A. Kondisi Umum dan Letak Geografis

BKM ‘Insan mandiri“ Kel. Blimbing Kec. Blimbing Kota Malang Pimpinan Kolektip-BKM : 24 orang Bentuk : Perkumpulan Berdiri : 21 Februari 2000 Pencatatan Notaris : Raharti Asharto, SH Nomor : 21

A. Kondisi Umum dan Letak Geografis

Kelurahan Blimbing merupakan salah satu wilayah yang berada di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur, mempunyai wilayah seluas 96 (Ha/M2) yang terbagi menjadi 55 RT dan 10 RW, dengan batas-batas sebagi berikut : 

Sebelah selatan berbatasan dengan Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing,



Sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Purwodadi Kecamatan Blimbing,



Sebelah barat berbatasan dengan Kelurahan Blimbing Kecamatan Lowokwaru, dan



Sebelah timur berbatasan dengan Kelurahan Pandanwangi Kecamatan Blimbing

dengan ketinggian tanah antara 467 m di atas permukaan laut beriklim (kering/lembab).

Profil BKM Blimbing, KelurahanBlimbing

1

B. Kondisi Demografis dan Monografi BKM Dari data kependudukan tahun 2007 yang diperoleh dari Kantor Kelurahan Blimbing (Laporan Periode Bulan Mei 2007), jumlah penduduk Kelurahan Blimbing sebanyak 10617 jiwa, terdiri dari laki-laki 5298 jiwa, perempuan 5319 jiwa dengan jumlah KK sebanyak 2086 KK. Jumlah penduduk miskin keseluruhan adalah 770 jiwa (265 KK). Mata pencaharian sebagian besar penduduk adalah buruh industri. Gambaran Umum Kelurahan Blimbing Secara kewilayahan Kelurahan Blimbing memiliki perbatasan meliputi ; -

Sebelah Utara

berbatasan dengan Kelurahan Purwodadi

-

Sebelah Selatan

berbatasan dengan Kelurahan Purwantoro

-

Sebelah Barat

berbatasan dengan Kelurahan Tunjung sekar

-

Sebelah Timur

berbatasn dengan Kelurahan Pandanwangi

Monografi Kelurahan Blimbing

Tabel Data Monografi Kelurahan Kelurahan Kecamatan Kota Tahun Semester

Blimbing Blimbing Malang 2007 1 - Januari s/d Juni

I DATA UMUM 1

Luas wilayah Kelurahan

2

Kondisi geografis a. Ketinggian dari permukaan laut b. Suhu maksimum/minimum

3

96

467

ha

m dpl

24oC s.d 36oC

Fasilitas Umum a. Lapangan Olahraga


1

buah

2

b. Jalur hijau

1

buah

a. Rukun Warga

10

buah

b. Rukun Tetangga

55

buah

Koperasi Simpan Pinjam

8

buah

BKM

1

buah

2

Pasar selapan/umum

1

buah

3

Pasar bangunan permanen/semi permanen

1

buah

4

Pasar tanpa bangunan semi permanen

1

buah

5

Jumlah Toko/Kios/warung

200

buah

6

Bank

3

buah

7

Jumlah telepon umum

20

buah

20

buah

797

orang

18

buah

329

orang

200

orang

4

Kelembagaan Kelurahan

II SARANA PEREKONOMIAN 1

III JUMLAH PERUSAHAAN / USAHA 1

Besar dan sedang Tenaga kerja

2

Kecil Tenaga kerja

3

Rumah tangga Tenaga kerja

4

5

6

Perhotelan / Losmen / Penginapan

2

buah

Tenaga kerja

20

orang

Rumah makan / warung makan

40

buah

Tenaga kerja

56

orang

Angkutan

16

buah


3

Tenaga kerja

16

orang

7

buah

IV SARANA SOSIAL / BUDAYA 1

TK swasta Islam Jumlah sekolah Jumlah murid Jumlah guru/pengajar

2

Jumlah murid Jumlah guru/pengajar Prasarana Fisik

Jumlah murid Jumlah guru/pengajar

Jumlah murid Jumlah guru/pengajar Prasarana Fisik

5

buah

2600

orang

75

orang

5

lokal

2

buah

540

orang

92

orang

1

buah

130

orang

15

orang

1

lokal

1

buah

300

buah

20

orang

4

buah

SLTP swasta Katholik Jumlah sekolah Jumlah murid Jumlah guru/pengajar

6

orang

SLTP swasta islam Jumlah sekolah

5

35

SD swasata islam Jumlah sekolah

4

orang

Sekolah Dasar Negeri Jumlah sekolah

3

1045

Jumlah Tempat Ibadah a. Masjid


4

b. Surau/Langgar/Mushola

29

buah

4

buah

Banyak Rumah Penduduk

2900

buah

a. Dinding batu / gedung permanen

2030

buah

b. Dinding sebagian batu / semi permanen

2015

buah

c. Dinding kayu / papan

10

buah

d. Dinding bambu / Lainnya

15

buah

8

Praktek dokter umum

14

orang

9

Dokter khitan / sunat

1

orang

Dokter bayi / bidan

1

orang

Apotek / Toko Obat

4

buah

Panti pijet

1

buah

c. Gereja 7

10

Keluarga Berencana (KB) a. Jumlah pasangan usia subur (PUS) b. Jumlah PUS masuk KB c. Jumlah posyandu

11

1217 874

pasang orang

9

buah

29

buah

921

orang

10617

orang

Majelis Taklim a. Jumlah majelis taklim b. Jumlah jama'ah

V KEPENDUDUKAN 1

Jumlah penduduk

2

Jumlah Kepala Keluarga

3

Jumlah penduduk menurut jenis kelamin

4

2086

KK

a. Jumlah Laki-laki

5298

orang

b. Jumlah Perempuan

5319

orang

Jumlah penduduk menurut agama


5

a. Islam

8318

orang

b. Khatolik

694

orang

c. Protestan

784

orang

d. Hindu

3

orang

e. Budha

240

orang

11

orang

a. 0 - 5

738

orang

b. 6 - 15

3072

orang

c. 16 – 60

6006

orang

500

orang

a. Petani pemilik tanah

2

orang

b. Petani penggarap tanah

6

orang

c. Buruh tani

83

orang

d. Pengusaha sedang/besar

10

orang

e. Pengrajin/industri kecil

13

orang

684

orang

84

orang

a. Belum sekolah

400

orang

b. Tidak tamat sekolah dasar

250

orang

c. Tamat SD/sederajat

2570

orang

d. Tamat SLTP/sederajat

1700

orang

e. Tamat SMU/sederajat

3300

orang

310

orang

f. Kepercayaan 5

Penduduk menurut usia

d. 60 tahun ke atas 6

Penduduk menurut mata pencaharian

f. Buruh industri g. Buruh bangunan

7

Penduduk menurut pendidikan

f. Tamat akademi/sederajat


6

8

Jumlah pencari kerja a. Laki-laki

40

orang

b. Perempuan

23

orang

Sumber data : Monografi kelurahan Blimbing periode semester I Juli thn 2007 Kelembagaan di Kelurahan Blimbing terdiri dari ; -

Rukun Tetangga

sejumlah

55

buah

-

Rukun Warga

sejumlah

10

buah

-

Lembaga

Pemberdayaan

Masyarakat

Kelurahan

(LPMK)

yang

anggotanya terdiri 16 orang -

Lembaga PKK tingkat Kelurahan yang terdiri dari 10 lembaga PKK setingkat RW.

-

Lembaga LPP yang membina 9 posyandu di tingkat RW.

-

Lembaga PSM

-

Lembaga Karang Taruna sebagai penggerak remaja di kelurahan Blimbing

Permasalahan Umum Kemiskinan di Kelurahan Blimbing Banyak faktor yang menjadi permasalahan kemiskinan di Kelurahan Blimbing yang saling keterikatan, yang merupakan lingkaran setan, saling keterkaitan satu dengan yang lain. Permasalah umum kemiskinan yang menjadi faktor kemiskinan antara lain; -

Pendapatan yang diperoleh tidak seimbang dengan kebutuhan pokok yang harus dipenuhi oleh masyarakat karena melambungnya harga. Bermula dari krisis moneter yang menyebabkan perubahan struktur ekonomi di Indonesia.

-

Jumlah tanggungan keluarga yang cukup banyak dibanding dengan orang memiliki pendapatan dalam satu Kepala Keluarga.

-

Kebanyakan dari masyarakat miskin memiliki pendidikan dan kemampuan ketrampilan

yang cukup rendah menyebabkan peluang kesempatan kerja yang

terbatas tidak sesuai dengan keahliannya. -

Tinggi biaya pendidikan menyebabkan mayoritas pendidikan yang ditempuh tidak melebihi pendidikan sejajar SD dan SMP.


7

-

Tidak memiliki ketrampilan menyebabkan daya kreatifitas rendah selain factor utama tentang permodalan. Sementara kebutuhan pokok sehari-hari saja belum mereka cukupi.

-

Yang utama dan pokok sebagai motivasi untuk bangkit adalah kecenderungan social kultur, dimana masyarakat lebih suka menerima bantuan tanpa harus melibatkan jerih payah untuk berusaha secara sungguh-sungguh.

C. Proses Pembentukan BKM Pembentukan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) “Blimbing “, berawal dari program Pemerintah berupa Proyek Penanggulangan Kemiskinan di Perkotaan (P2KP) I Tahap 1, yang bertujuan untuk menanggulangi kemiskinan di perkotaan secara bersama, mandiri dan

berkelanjutan, melalui suatu

pendekatan

kelembagaan

masyarakat yang berbasis pada prinsip dan nilai-nilai serta penyediaan dana bantuan langsung ke masyarakat di kelurahan sasaran. Melalui serangkaian proses Pemilihan Calon Anggota BKM di level basis, hingga akhirnya dilaksanakan Pemilihan Anggota di level Kelurahan pada tanggal 21 Februari 2000, yang diikuti oleh calon anggota BKM hasil pemilihan dilevel Basis, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Aparat Kelurahan, Wakil lembaga NGO, warga peduli dan lain-lain.

Sebelum

pelaksanaan

pemilihan

anggota

BKM

di

level

Kelurahan,

dilaksanakan penyepakatan AD/ART BKM. Warga masyarakat yang hadir memasuki bilik-bilik tertutup untuk memilih anggota BKM dan memasukkan kertas pilihan ke Kotak Suara. Setelah semua warga yang hadir memberikan suaranya, dilakukan perhitungan suara dan perangkingan jumlah suara bagi calon anggota BKM. Hasil perangkingan itu menjadi dasar untuk menentukan anggota BKM yang terpilih dan Koordinator BKM.


8

PROFIL ANGGOTA BKM ” Blimbing ”

ANGGOTA BKM ”Blimbing”

Nama & Alamat

Posisi

Ir. Bambang Sumarto

Jl. Borobudur X / … RW 09

Herlin NH.

Jl. LA. Sucipto gg 17 no. … RW 01

Anggota Div. Ekonomi

H. Ismani

Jl. LA. Sucipto gg 7B RW 02


Kasnari

Jl. LA. Sucipto


Ny. Slamet

Jl. LA. Sucipto gg Pesantren RW 04


Ny. Mujianto

Jl. LA. Sucipto gg … RW 05


Ny. Abu Bakar

Jl. Jend. A. Yani gg Satria Lama 17 RW 06

Anggota Div. Sosial

Ny. Wulan


Anggota Div. Sosial

Drs. Gembong Wiyono

Jl. LA. Sucipto gg 17 no. 02 RW 01

Anggota Div. Sosial

Ny. Noto

Jl. R. Panji Suroso RW 03

Anggota Div. Sosial

Puji Sugeng


Anggota Div. Sosial

Sabihuddin

Jl. Candi Jago no. 6 RW 10

Anggota Div. Sosial

H. Sukandar

Jl. Jend. A. Yani III / … RW 08

Anggota Div. Sosial

Mustari

Jl. Jend. A. Yani no. … RW 06

Anggota Div. Sosial

Imam Sudja’i

RW 03

Jl. Jend. A. Yani gg. Satria no. 19 RW 06

Koordinator

Ang. Div. Lingkungan

Hari Nugroho

Jl. LA. Sucipto gg. … RW 01


Yusuf Efendi



Kits Juliarso



Syarif Hidayat

Jl. LA. Sucipto no. … RW 07


Kristiano



Imam Wahyudi P.

Jl. LA. Sucipto gg. I no. 5 RW 07


Moch. Natsir A.

Jl. Borobudur no. 14 RW 08

Anggot Div. Organisasi

Djoko Suprapto, BSc

Jl. Terusan Kalasarn IV / 11A RW 10



9

Dra. Endang Purwati

Kantor Kelurahan Blimbing


Jumlah = 24

Laki-laki:17, wanita: 7

UNIT PENGELOLA KEUANGAN (UPK), UNIT PENGELOLA LINGKUNGAN (UPL) DAN UNIT PENGELOLA SOSIAL (UPS)

Nama

Alamat

Jabatan & Pendidikan

Akhmad Farkhan H. ST

Jl. Jend. A. Yani III / 38 RW 09

Kesekretariatan

Yoyok Kusharlyanto

Jl. Borobudur X / … RW 09

Kesekretariatan

Anny Suryawati, SE

Jl. LA. Sucipto gg. Bakti no. … RW 07

UPK

Ny. Wiwiek


UPS

Ny. Sitiari

Jl. LA. Sucipto gg. mungil RW 01

UPS

Ny. Suwadi

Jl. LA. Sucipto gg. VII B no. 27 RW 02

UPS

Ny. Wibisono

Jl. LA. Sucipto gg. VII A RW 03

UPS

Ny.Harmiasih

Jl. LA. Sucipto gg. SD RW 04

UPS

Ny. Wulan

Jl. LA. Sucipto 182 RT 05 RW 05

UPS

Ny. Santoso

Jl. LA. Sucipto gg. Satria 4 RW 06

UPS

Ny. Roib

Jl. Borobudur gg 2 no. … RW 08

UPS

Ny. Tanti Setya

Jl. Borobudur gg VI no. … RW 09

UPS

Ny. Warsiati

Jl. Borobudur gg VIII no. … RW 09

UPS

Drs. Ach. Sofyantoro


UPL

Siswanto

Jl. LA. Sucipto gg Pesantren RW 04

UPL

Imam Wahyudi P.


UPL

Anang

Jl. Borobudur gg. IV no. 14 RW 08

UPL

Didit Priyowrdono

Jl. Borobudur gg. VIII no. … RW 09

UPL

Bagus Setyonugroho, ST

Jl. Terusan Kalasan IV no. 17

UPL

Suryo Adiwiyono, ST

Jl. LA. Sucipto gg. satria no 37 b RT

UPE


10

04 RW 06 Moh. Khasan

Jl. Borobudur 4 RT 01 RW 08

UPE

Candra Cahyanto

Jl. LA. Sucipto gg. 23 no 27 RW 02

UPE

Dwi Purnomo


PPM

PROFIL RELAWAN P2KP KELURAHAN ” Blimbing ”

PROFIL RELAWAN BKM ” Blimbing ” Nama

Alamat

Ir. Bambang Sumarto

Jl. Borobudur X / …

Suryo Adiwiyono, ST

Jl. LA. Sucipto gg. …. no … RW 06

Relawan

Anny Suriyawati, SE


Relawan

Dra. Endang Purwati


Relawan

Akhmad Farkhan H. ST

Jl. Jend. A. Yani III / 38 RW 09

Relawan

Mat Saleh

Jl . Candi Kalasan no. … RW 10

Relawan

M. Natsir Abdullah

Jl. Borobudur no. …. RW 08

Relawan

Herlin Nur Hutami


Relawan

Sabihuddin


Relawan

H. Abdurrahman

Jl. LA. Sucipto gg. … no. … RW 05

Relawan

Endah Retno

Jl. LA. Sucipto 153 RW 03 Kel. Blimbing

Relawan

M. Khasan

Jl. Borobudur 2 RW 08

Relawan

Dwi Purnomo


Relawan

Ny. Wiwik Sabihuddin


Relawan

Ny. Eko

Jl. LA. Sucipto gg. … no. … RW 05

Relawan

Edy Pitarno


Relawan

Ny. Abu Bakar

Jl. LA. Sucipto gg satria lama 17 RT 06 RW 06

Relawan

Ny. Warsiati

Jl. Borobudur gg VIII no. … RW 09

Relawan

Ny. Tanti Setya

Jl. Borobudur gg VI no. … RW 09

Relawan


RW 09

Posisi Relawan

11

Drs. Gembong Wiyono


Relawan

H. Ismani

Jl. LA. Sucipto gg 7 RW 02

Relawan

Ny. Noto

Jl. R. Panji Suroso RW 03

Relawan

Ny. Slamet

Jl. LA. Sucipto gg. Pesantren no. RW 04

Relawan

Yusuf Efendy


Relawan

Ny. Suwadi

Jl. LA. Sucipto gg. VII B no. … RW 02

Relawan

Imam Sudjai’

Jl. Jend. A. Yani gg. Satria Lama no. RW 06

Relawan

Syarif Hidayat

Jl. LA. Sucipto no. … RW 07

Relawan

H. Sukandar


Relawan

Ny. Mujianto


Relawan

Puji Sugeng


Relawan

Mustari

Jl. Jend. A. Yani no. … RW 06

Relawan

Laki-laki:19 , wanita: 12

Jumlah = 31

D. Tridaya dan Perkembangan KSM a. Proses Pembentukan KSM di Kelurahan Blimbing Dalam mengimplementasikan PJM Pronangkis, BKM perlu melibatkan warga masyarakat yang dituangkan dalam bentuk kelompok-kelompok swadaya masyarakat (KSM). Secara ringkas, proses pembentukan KSM di Kelurahan Blimbing digambarkan sebagai berikut : 

Dewan Pimpinan Kolektip (DPK) BKM mendapatkan penguatan pemahaman tentang KSM dari KMW/Faskel.



Berdasarkan pada hasil pemetaan swadaya dan PJM Pronangkis, masyarakat diajak melakukan diskusi kelompok terarah/FGD tentang perlunya membentuk kelompok-kelompok swadaya. Diskusi dimulai dari tingkat RT atau RW tergantung kondisi kewilayahannya.


12



Calon-calon anggota KSM melakukan diskusi terarah di tingkat RW yang difasilitasi oleh BKM, UPK, dan kader masyarakat.



Masyarakat membentuk KSM-KSM.



BKM melakukan verifikasi terhadap kelayakan masing-masing KSM.



KSM yang tidak lolos verifikasi diminta pembentukannya atau membentuk KSM baru.

untuk mengulangi proses

b. Jenis-jenis Kegiatan KSM di Kelurahan Blimbing Dari hasil verifikasi PK-BKM disepakati terbentuk Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dibidang fisik dan sosial, serta bidang ekonomi produktif. Jenis-jenis kegiatan KSM bidang fisik dan sosial, serta pemanfaat ekonomi produktif yang memanfaatkan BLM tahap I-III adalah :

Tahap

Fisik

Sosial

Ekonomi Prod.

Unit/KSM

BLM I

-

-

94,512,900

23 KSM

BLM II

-

-

92,395,000

24 KSM

BLM III

3,240,700

-

45,106,400

13 KSM

137,000,000

3,400,000

211,056,000

30 KSM

BLM IV (PAKET)

Jumlah KSM yang telah terbentuk di wilayah Kelurahan Blimbing hingga bulan Mei 2007 secara keseluruhan sebanyak 73 KSM, dengan jumlah anggota sebanyak 417 orang yang terdiri dari 214 pria dan 203 wanita. Kegiatan yang dilaksanakan oleh panitia dan KSM berbasiskan PJM Pronangkis dalam bentuk Tridaya, yaitu Pembangunan Prasarana Lingkungan, Kegiatan Sosial dan Pengembangan Ekonomi Produktip dengan dana khusus BLM P2KP :

Bidang

Penerima Manfaat (jiwa)

BLM P2KP*


Swadaya*

Pihak luar*

Jumlah*

13

Ekonomi

Lingkungan

Sosial

250 jiwa

135,000,000

25,000,000

50,000,000

220,000,000

BLM P2KP untuk BOP sebesar 2 % atau sebesar Rp. 9,615,384 Realisasi PJM Nangkis Sampai dengan ……………………….

Bidang

Kelompok

BLM

Sasaran/jiwa

P2KP*

Swadaya *

APBD*

Lainnya*

Total*

Keterangan

Ekonomi Sosial Lingkungan

 

Semua angka keuangan (*) dalam ribuan rupiah. Detail PJM Pronangkis bisa dilihat di lampiran

c. Analisis Lingkungan 1. ANALISA SITUASI INTERNAL (Lingkungan Dalam) Kekuatan gotong royong masyarakat merupakan aset wilayah yang masih bisa diandalkan di tengah-tengah krisis ekonomi saat ini. Keamanan, ketertiban dan kedamaian di kehidupan bermasyarakat tercipta sehingga akan membawa satu tujuan pembangunan untuk memakmurkan masyarakat seluruhnya secara berkelanjutan. 2. ANALISA SITUASI EKSTERNAL (Lingkungan Luar) Kelurahan Blimbing merupakan jalur utama keluar masuknya ke Kota Malang akan lebih menguntungkan dari sisi transportasi dan informasi ke luar daerah. Hal ini akan menambah tertariknya para investor untuk menanamkan usahanya di wilayah Kelurahan Blimbing.


14

E. Perkembangan dan Prospek Kemitraan BKM ke Depan Dalam melaksanakan program penanggulangan kemiskinan, perkembangan yang telah dicapai BKM dapat dilihat dari gambaran umum partisipasi masyarakat dan kemitraan yang telah dilaksanakan oleh BKM maupun prospek kemitraan BKM kedepan sebagai berikut :

a. Gambaran Umum Partisipasi Masyarakat BKM sebagai sarana kemitraan untuk mengembang usaha dan wiraswasta untuk masyarakat ekonomi menengah ke bawah.

b. Gambaran Umum Kemitraan BKM Kemitraan yang telah dilakukan BKM Kelurahan Blimbing dengan lembaga lain antara lain : 1. LPMK Kelurahan Blimbing 2. PKK Kelurahan Blimbing 3. Dinas Pendidikan Kota Malang

Program-program lain yang telah dilaksanakan oleh BKM dalam rangka menjalin kemitraan antara lain : 1) Pemberdayaan Posyandu 2) Pembangunan Sarana Prasarana Pendidikan TK. ABA dan SMP NU Syamsudin 3) Kemitraan dengan Dinas Kesehatan dalam bentuk pelatihan kader Posyandu

c. Prospek Kemitraan BKM Melihat dari pelaksanaan kegiatan kemitraan yang dilakukan oleh BKM Insan mandiri, untuk waktu ke depan, BKM akan lebih meningkatkan kualitas kemitraan

yang

telah

terbangun.

Kemitraan

yang

diharapkan

bisa

berkelanjutan dan mendatangkan manfaat besar di masa depan adalah


15

kegiatan perencanaan bersama, implementasi bersama, dan monitoring bersama antara BKM Insan Mandiri dan pelaku-pelaku lainnya. Sedangkan rencana program yang akan dilaksanakan oleh BKM pada tahun 2007 antara lain : 1. Sosialisasi kepada masyarakat tentang 2. Pelatihan SMPP 3. Kerjasama di bidang Koperasi dengan Deperindagkop 4. Menjadikan kantor BKM sebagai pusat tempat kegiatan pelatihan lainnya bagi keluarga tidak mampu maupun anak-anaknya sehingga mereka mempunyai bekal ketrampilan maupun kepercayaan diri untuk bersaing dalam laju pembangunan ekonomi di era globalisasi, selain itu juga untuk mencegah anak-anak mereka dari child trafficking maupun menjadi anakanak jalanan. Demikian juga bagi warga atau kepala keluarga (KK) yang menjadi tulang punggung keluarga dan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK),

diharapkan

pemberdayaan

dan

pelatihan-pelatihan

yang

diselenggarakan oleh BKM dapat dijadikan bekal mereka untuk mencari lapangan kerja baru yang lebih baik

Prospek kemitraan BKM untuk tahun-tahun mendatang akan tetap terbuka dan akan tetap dikembangkan oleh BKM mengingat : - BKM Insan mandiri. memiliki potensi untuk bermitra dengan pelaku lokal dan lebih luas lagi - BKM memiliki potensi untuk melaksanakan perencanaan, implementasi, dan monitoring kegiatan penanggulangan kemiskinan dengan pelaku-pelaku lain di tingkat lokal (khususnya keluarga miskin) dan yang lebih luas lagi antara lain beberapa Non Government Organization (NGO) di luar negeri karena sejak didirikan, BKM memang didesain untuk memunculkan partisipasi masyarakat maupun pihak peduli lainnya dalam penanggulangan kemiskinan dengan mengutamakan prinsip akuntabilitas dan transparansi kepada semua pihak.


16

- BKM juga mempunyai potensi dan berusaha untuk melaksanakan programprogram yang menjadi sasaran dari MDG’s (Millenium Development Goals / Tujuan Pembangunan Milenium) yang merupakan suatu komitmen dalam rangka penanggulangan kemiskinan, yang meliputi pelaksanaan 8 tujuan utama, antara lain lagi 1. Mengurangi kemiskinan dan kelaparan 2. Mencapai pendidikan dasar untuk semua 3. Mendorong kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan 4. Menurunkan angka kematian anak 5. Meningkatkan kesehatan ibu 6. Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan penyakit lainnya 7. Menjamin keberlanjutan lingkungan 8. Mengembangkan kemitraan global untuk pembangunan khususnya di wilayah Kelurahan Blimbing maupun wilayah sekitarnya pada umumnya.

E.1. Transparansi dan Akuntabilitas Dalam melaksanakan program-programnya BKM secara rutin menyampaikan laporan pertanggungjawaban, baik dalam pelaksanaan Renta dan PJM Pronangkis maupun berupa laporan keuangan kepada masyarakat, selain itu laporan keuangan berupa Neraca dan Laba Rugi beserta lampiran-lampirannya secara rutin telah dibuat setiap bulan dan disampaikan baik kepada pihak Kelurahan, PJOK Kecamatan maupun kepada masyarakat. Setiap tahun BKM Insan mandiri melaksanakan audit eksternal dan Laporan Pertanggungjawaban Tahunan yang dihadiri warga/ KSM dan Tokoh Masyarakat.


17

Audit BKM yang telah dilakukan No

Tanggal

Hasil

Auditor

1

14 April 2005

UO

LPM Widya Gama

2

02 Sep. 2006

UO

LPM Widya Gama

3

7 Mei 2007

UO

LPM Widya Gama

LPJ Tahunan yang telah dilakukan

No

Tanggal

Hasil

1

06 April 2005

Diterima (DTR)

2

10 Juni 2007

Diterima (DTR)

E.2. Lembaga-lembaga dan Instansi yang bermitra dengan BKM Selain membina dan menggalang partisipasi dengan lembaga-lembaga lokal di wilayah Kelurahan Blimbing, maupun dengan instansi terkait Pemerintah Kota / Kabupaten Malang dan Propinsi Jawa Timur, BKM juga menggalang kemitraan dengan lembaga antara lain : 1. Dinas Pendidikan Kota Malang 2. Dinas Kesehatan Kota Malang 3. Deperindagkop Kota Malang

E.3. Kinerja Keuangan BKM Status Keuangan BKM bulan Mei 2007 No 1 2 3

Item Modal awal dana bergulir Akumulasi pinjaman sejak awal (omzet) Akumulasi angsuran sejak awal seharusnya


Nilai 237,143,911 871,122,100 22,749,291

18

4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 2 3 4 5 6 7

Akumulasi realisasi angsuran sejak awal Saldo pinjaman seharusnya Realisasi saldo pinjaman Saldo pinjaman yang tidak menunggak Pinjaman menunggak < 3 bln/kali angsuran Pinjaman menunggak > 3 bln/kali angsuran sd 6 bln/kali angsuran Pinjaman menunggak > 9 bln/kali angsuran. Saldo Kas Saldo Bank Kekayaan Analisis : Tingkat perputaran modal Tingkat modal dana bergulir produktif Tingkat modal produktif Tingkat tunggakan Tingkat pengembalian Tingkat pinjaman macet Modal Kerja Bersih


2,153,735 99,484,501 155,142,585 5,637,581 3,015,576 6,462,115 42,226,704 1,859,660 31,563,010 329,828,243 3,67 0,65 0,47 0,04 1,04 0,27 146,338,551

19

F. Kesekretariatan BKM Kantor Kesekretariatan BKM ‘Blimbing’ Jl. LA. Sucipto 153 Blimbing Telp (0341) 491601 Kota Malang – Jawa Timur


20

A. Kondisi Umum dan Letak Geografis

Recommend Documents