DATA UMUM 1. KONDISI GEOGRAFIS Wilayah Kabupaten Bogor memiliki luas ± 298.838,31 Ha. Secara geografis terletak di antara 6⁰18'0" – 6⁰47'10" Lintang Selatan dan 106⁰23'45" – 107⁰13'30" Bujur Timur, dengan tipe morfologi wilayah yang bervariasi, dari dataran yang relative rendah di bagian utara hingga dataran tinggi di bagian selatan, dataran rendah sekitar 29,28% berada pada ketinggian 15 – 100 meter di atas permukaan laut (dpl), merupakan kategori ekologi hilir. Dataran bergelombang sekitar 43,62% berada pada ketinggian 100 – 500 meter dpl, merupakan kategori ekologi tengah. Sekitar 19,53% daerah pegunungan berada pada ketinggian 500 - 1.000 meter dpl, merupakan kategori ekologi hulu. Daerah penggunungan tinggi sekitar 8,43% berada pada ketinggian 1.000 – 2.000 meter dpl, merupakan kategori ekologi hulu dan 0,22% berada pada ketinggian 2.000 – 2.500 meter dpl, merupakan kategori hulu. Batas-batas wilayah Kabupaten Bogor adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara, berbatasan dengan Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Depok, Kabupaten/Kota Bekasi;
Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Lebak;
Sebelah Timur, berbatasan dengan Kabupaten Karawang, Kabupaten Cianjur dan Kabupaten Purwakarta;
Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Cianjur;
Bagian Tengah berbatasan dengan Kota Bogor. Selain itu, kondisi morfologi Kabupaten Bogor sebagian besar berupa dataran
tinggi, perbukitan dan pegunungan dengan batuan penyusunnya didominasi oleh hasil letusan gunung, yang terdiri dari andesit, tufa dan basalt. Gabungan batu tersebut termasuk dalam sifat jenis batuan relatif lulus air dimana kemampuannya meresapkan air hujan tergolong besar. Jenis pelapukan batuan ini relative rawan terhadap gerakan tanah bila mendapatkan siraman curah hujan yang tinggi. Selanjutnya, jenis tanah penutup didominasi oleh material vulkanik lepas agak peka
Data Pokok Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016
I-1
dan sangat peka terhadap erosi, antara lain Latosol, Aluvial, Regosol, Podsolik dan Andosol. Oleh karena itu, beberapa wilayah rawan terhadap tanah longsor. Secara klimatalogi, wilayah Kabupaten Bogor termasuk iklim tropis sangat basah di bagian Selatan dan iklim tropis basah di bagian Utara, dengan rata-rata curah tahunan 2.500 – 5.00 mm/tahun, kecuali di wilayah bagian utara dan sebagian kecil wilayah timur curah hujan kurang dari 2.500 mm/tahun. Suhu rata-rata di wilayah Kabupaten Bogor adalah 20º - 30ºC, dengan suhu rata-rata tahunan sebesar 25º. Kelembaban udara 70% dan kecepatan angin cukup rendah, dengan rata-rata 1,2 m/detik dengan evaporasi di daerah terbuka rata-rata sebesar 146,2 mm/bulan. Sedangkan secara hidrologis, wilayah Kabupaten Bogor terbagi kedalam 7 (tujuh) buah Daerah Aliran Sungai (DAS) yaitu: (1) DAS Cidurian; (2) DAS Cimanceuri; (3) DAS Cisadane; (4) DAS Ciliwung; (5) Sub DAS Kali Bekasi; (6) Sub DAS Cipamingkis; dan (7) DAS Cibeet. Selain itu juga terdapat 32 jaringan irigasi pemerintah, 794 jaringan irigasi pedesaan, 93 situ dan 96 mata air. PETA ADMINISTRASI KABUPATEN BOGOR
Data Pokok Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016
I-2
2. PEMERINTAHAN Kabupaten Bogor secara administrasi terdiri dari 434 desa/kelurahan (417 desa dan 17 kelurahan), dengan jumlah 3.941 RW dan 15.874 RT yang tercakup dalam 40 kecamatan. Luas wilayah terbesar di Kecamatan Cigudeg seluas 17.726,24 Ha, yang terdiri dari 15 desa dan luas wilayah terkecil adalah Kecamatan Ciomas yang memiliki luas 1.810,36 Ha, yang terdiri dari 10 desa dan 1 kelurahan. Luas masing-masing kecamatan di Kabupaten Bogor adalah sebagai berikut : TABEL 1 Jumlah dan Luas Wilayah Administrasi Menurut Kecamatan di Kabupaten Bogor Tahun 2015 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Kecamatan Nanggung Leuwiliang Leuwisadeng Pamijahan Cibungbulang Ciampea Tenjolaya Dramaga Ciomas Tamansari Cijeruk Cigombong Caringin Ciawi Cisarua Megamendung Sukaraja Babakan Madang Sukamakmur Cariu Tanjungsari Jonggol Cileungsi Klapanunggal Gunung Putri Citeureup Cibinong Bojonggede Tajurhalang Kemang Rancabungur Parung Ciseeng Gunung Sindur Rumpin Cigudeg Sukajaya Jasinga Tenjo Parung Panjang Jumlah
Desa
Jumlah Kelurahan
RW
RT
Luas Wilayah (Ha)
11 11 8 15 15 13 7 10 10 8 9 9 12 13 9 12 13 9 10 10 10 14 12 9 10 12 9 7 8 7 9 10 10 14 15 11 16 9 11
1 1 2 12 1 -
116 128 61 141 124 113 46 72 131 91 64 82 80 88 73 56 109 72 74 55 75 124 169 86 264 113 157 148 79 78 54 53 60 91 108 188 100 100 42 76
412 449 280 523 411 481 169 313 529 365 262 297 354 363 262 257 578 264 243 155 175 377 709 268 1.052 484 985 799 368 313 200 231 252 356 476 563 332 466 192 309
16.047,43 9.143,39 3.532,54 12.532,36 3.837,84 3.297,91 4.126,99 2.632,13 1.810,36 3.425,99 4.719,29 4.828,56 7.741,38 4.707,32 7.379,70 6.230,57 4.343,35 9.219,71 16.982,65 8.555,56 15.914,33 13.462,23 7.019,69 9.587,92 6.082,78 6.867,45 4.611,06 2.824,69 3.089,38 3.360,10 2.262,08 2.569,26 4.120,94 4.942,13 13.708,57 17.726,24 15.615,49 14.280,16 8.580,72 7.118,06
417
17
3.941
15.874
298.838,31
Sumber : Perda No 19 Tahun 2008 tentang RTRW Kabupaten Bogor Tahun 2005 - 2025 dan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kabupaten Bogor Tahun 2015
Data Pokok Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016
I-3
Kabupaten Bogor merupakan daerah otonomi yang dikepalai oleh seorang Bupati dan memiliki 80 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terdiri dari : 8 Badan, 18 Dinas, 1 Inspektorat, 3 Kantor, 4 Sekretariat, 4 Rumah Sakit Umum Daerah dan 1 Satuan Polisi Pamong Praja, 1 Badan Narkotika Nasional Kabupaten, dan 40 Kecamatan. Adapun jumlah Pegawai Negeri Sipil pada tahun 2015 adalah sebanyak 19.985 orang, yang terdiri dari 10.476 orang pegawai pria dan 9.509 orang pegawai wanita, dengan tingkat pendidikan dari yang berpendidikan Sekolah Dasar sampai dengan Strata 3, adapun rincian Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Bogor sebagaimana berikut : TABEL 2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Jenis Kelamin di Kabupaten Bogor Tahun 2015 NO
UNIT KERJA
1
Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Perianaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dinas Bina Marga dan Pengairan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas Kebersihan dan Pertamanan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dinas Kesehatan Dinas Komunikasi dan Informasi Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Pemuda dan Olah Raga Dinas Pendapatan Daerah Dinas Pendidikan Dinas Pertanian dan Kehutanan Dinas Peternakan dan Perikanan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Inspektorat Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kantor Layanan Pengadaan Barang/Jasa Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
Data Pokok Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016
Jenis Kelamin Pria Wanita
Jumlah
51
24
75
114
47
161
34 44 108 66 60 61 381 72 237 43 45 454 34 70 295 58 151 5.657 78 85 71 119 46 67 24 23 29 129 135
25 25 109 3 29 33 28 19 11 22 25 1.147 18 35 19 11 47 6.628 72 47 32 24 24 27 15 8 3 181 243
59 69 217 69 89 94 409 91 248 65 70 1.601 52 105 314 69 198 12.285 150 132 103 143 70 94 39 31 32 310 378
I-4
NO 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
Jenis Kelamin Pria Wanita
UNIT KERJA Rumah Sakit Umum Daerah Cileungsi Rumah Sakit Umum Daerah Leuwiliang Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat Daerah Sekretariat DPRD Sekretariat KPU Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Dinas Pengelolaan Keuangan dan Barang Daerah Kecamatan Cigudeg Kecamatan Gunung Sindur Kecamatan Citeureup Kecamatan Caringin Kecamatan Leuwiliang Kecamatan Megamendung Kecamatan Cijeruk Kecamatan Leuwisadeng Kecamatan Babakan Madang Kecamatan Pamijahan Kecamatan Cariu Kecamatan Kemang Kecamatan Ciawi Kecamatan Ciampea Kecamatan Cileungsi Kecamatan Cigombong Kecamatan Cibinong Kecamatan Jasinga Kecamatan Tamansari Kecamatan Cisarua Kecamatan Sikaraja Kecamatan Parung Panjang Kecamatan Sukajaya Kecamatan Rancabungur Kecamatan Tajurhalang Kecamatan Ciseeng Kecamatan Bojonggede Kecamatan Dramaga Kecamatan Ciomas Kecamatan Jnggol Kecamatan Gunung Putri Kecamatan Tenjolaya Kecamatan Cibungbulang Kecamatan Parung Kecamatan Klapanunggal Kecamatan Rumpin Kecamatan Nanggung Kecamatan Sukamakmur Kecamatan Tanjungsari Kecamatan Tenjo Badan Narkotika Nasional Kabupaten
Kabupaten Bogor
Jumlah
27 56 176 206 51 3 6 54 26 26 37 22 27 17 18 19 23 28 24 32 21 21 26 18 123 29 25 39 25 31 20 13 19 19 24 24 31 22 23 17 25 19 23 26 20 25 22 21 6
83 91 8 74 18 2 5 32 3 2 11 4 5 7 4 2 5 1 2 12 10 5 8 4 40 2 6 6 3 1 1 7 3 1 9 9 13 6 3 2 6 4 4 1 3
110 147 184 280 69 5 11 86 29 28 48 26 32 24 22 21 28 29 26 54 31 26 34 22 181 31 31 45 28 32 21 20 22 20 33 33 44 28 26 19 31 23 27 27 20 25 22 21 9
10.476
9.509
19.985
Sumber : Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bogor Tahun 2015
Data Pokok Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016
I-5
TABEL 3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan Pendidikan di Kabupaten Bogor Tahun 2015 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
UNIT KERJA Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Badan Lingkungan Hidup Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Dinas Bina Marga dan Pengairan
TINGKAT
PENDIDIKAN
JML
SD
SLTP
SLTA
D.I
D.II
D.III
D.IV
S.1
S.2
S.3
-
-
17
-
-
7
2
35
13
1
75
-
-
26
-
-
30
7
88
10
-
161
2
-
12
-
-
4
-
31
10
-
59
-
1
36
-
-
2
1
16
13
-
69
-
5
96
1
-
2
-
97
16
-
217
-
5
42
-
-
-
1
13
8
-
69
1
5
20
-
-
2
-
20
40
1
89
1
1
19
-
-
5
-
54
13
1
94
85
56
167
-
-
18
-
62
21
-
409
2
7
41
-
-
-
-
30
11
-
91
11
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Dinas Kebersihan dan Pertamanan
89
38
63
-
-
3
-
39
16
-
248
12
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
3
3
19
-
-
8
-
19
13
-
65
2
2
29
1
-
4
-
27
4
1
70
13
32
424
227
9
514
17
352
13
-
1.601
-
2
14
-
-
2
-
19
15
-
52
10
14
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dinas Kesehatan
15
Dinas Komunikasi dan Informasi
13
3
2
45
-
-
4
-
38
13
-
105
17
Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
24
33
198
-
-
10
3
30
16
-
314
18
Dinas Pemuda dan Olah Raga
1
1
28
-
-
2
-
26
10
1
69
19
Dinas Pendapatan Daerah
5
4
78
-
-
10
1
66
33
1
198
20
Dinas Pendidikan
69
326
1.294
76
4.939
265
-
5.139
175
2
12.285
21
Dinas Pertanian dan Kehutanan
3
2
46
-
-
9
1
65
24
-
150
22
1
1
34
-
1
17
6
50
22
-
132
2
2
30
1
-
10
-
48
10
-
103
24
Dinas Peternakan dan Perikanan Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Tata Bangunan dan Pemukiman
5
7
59
-
-
7
-
47
18
-
143
25
Dinas Tata Ruang dan Pertanahan
-
1
22
-
-
7
-
27
13
-
70
26
Inspektorat
-
2
15
-
-
4
1
41
31
-
94
27
Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah
2
-
16
-
-
7
-
10
4
-
39
28
-
1
15
-
-
2
-
10
3
-
31
-
-
9
-
-
2
-
16
5
-
32
30
Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kantor Layanan Pengadaan Barang/Jasa Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi
10
14
75
6
-
115
1
57
32
-
310
31
Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong
7
7
98
12
-
159
1
58
36
-
378
32
Rumah Sakit Umum Daerah Cileungsi
-
-
6
2
-
52
1
33
16
-
110
33
Rumah Sakit Umum Daerah Leuwiliang
1
1
20
3
-
71
1
36
14
-
147
34
Satuan Polisi Pamong Praja
9
17
119
-
-
3
1
27
8
-
184
35
Sekretariat Daerah
17
13
107
-
1
10
1
90
41
-
280
36
Sekretariat DPRD
5
3
32
-
-
2
-
18
9
-
69
16
23
29
Data Pokok Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016
I-6
No
UNIT KERJA
TINGKAT
PENDIDIKAN
SD
SLTP
SLTA
D.I
D.II
D.III
D.IV
S.1
S.2
S.3
JML
37
Sekretariat KPU
-
-
-
-
-
-
-
4
1
-
5
38
Sekretariat Dewan Pengurus KORPRI
-
-
5
-
-
-
-
4
2
-
11
39
Kecamatan Ciawi
1
-
21
-
-
2
-
3
4
-
31
40
Kecamatan Gunung Sindur
2
4
15
-
-
-
-
5
2
-
28
41
Kecamatan Citeureup
2
2
25
-
-
1
2
15
1
-
48
42
Kecamatan Cigudeg
3
5
14
-
-
2
-
2
3
-
29
43
Kecamatan Caringin
-
3
14
-
-
-
-
7
2
-
26
44
Kecamatan Megamendung
-
2
11
-
-
-
-
9
2
-
24
45
Kecamatan Tenjo
-
2
13
-
-
-
-
4
2
-
21
46
Kecamatan Cariu
-
2
17
-
-
-
-
5
2
-
26
47
Kecamatan Nanggung
-
2
12
-
-
-
-
5
1
-
20
48
Kecamatan Leuwiliang
2
3
22
-
-
1
-
2
2
-
32
49
Kecamatan Pamijahan
1
2
20
-
-
-
-
4
2
-
29
50
Kecamatan Leuwisadeng
2
-
11
-
-
2
-
6
-
-
21
51
Kecamatan Cijeruk
1
2
12
-
-
-
-
7
-
-
22
52
Kecamatan Babakan Madang
-
3
10
-
-
3
1
8
3
-
28
53
Kecamatan Cigombong
-
-
14
-
-
-
-
7
1
-
22
54
Kecamatan Kemang
1
-
25
-
-
2
-
11
5
-
44
55
Kecamatan Tanjungsari
1
2
11
-
-
-
-
6
2
-
22
56
Kecamatan Cileungsi
-
1
20
-
-
3
-
10
-
-
34
57
Kecamatan Ciampea
1
1
16
-
-
-
-
4
4
-
26
58
Kecamatan Cibinong
4
10
75
1
-
8
2
50
13
-
163
59
Kecamatan Jasinga
1
2
19
-
-
-
-
8
1
-
31
60
Kecamatan Tamansari
4
1
21
-
-
-
-
4
1
-
31
61
Kecamatan Parung Panjang
4
2
20
-
-
-
-
5
1
-
32
62
Kecamatan Sukaraja
-
2
18
-
-
-
-
6
2
-
28
63
Kecamatan Cisarua
3
4
26
-
-
-
1
10
1
-
45
64
Kecamatan Sukajaya
1
2
11
-
-
1
-
4
2
-
21
65
Kecamatan Tajurhalang
1
-
12
-
-
-
-
8
1
-
22
66
Kecamatan Ciseeng
1
1
11
-
-
1
-
6
-
-
20
67
Kecamatan Rancabungur
1
-
8
-
-
-
-
8
3
-
20
68
Kecamatan Bojonggede
-
1
19
-
-
2
-
9
2
-
33
69
Kecamatan Ciomas
3
-
26
-
-
3
-
11
1
-
44
70
Kecamatan Jonggol
1
1
18
-
-
-
-
7
1
-
28
71
Kecamatan Dramaga
-
2
21
-
-
2
-
7
1
-
33
72
Kecamatan Gunung Putri
2
3
10
-
-
-
-
6
5
-
26
73
Kecamatan Tenjolaya
-
2
9
1
-
-
-
6
1
-
19
74
Kecamatan Cibungbulang
-
-
22
-
-
2
-
7
-
-
31
75
Kecamatan Klapanunggal
1
-
14
-
-
-
1
10
1
-
27
76
Kecamatan Parung
2
1
11
-
-
2
-
5
2
-
23
77
Kecamatan Rumpin
2
2
16
-
-
1
-
3
3
-
27
78
Kecamatan Sukamakmur
-
1
17
-
-
-
-
5
2
-
25
79
Badan Narkotika Nasional Kabupaten
-
-
4
-
-
-
-
3
2
-
9
80
Dinas Pengelolaan Keuangan Dan Barang Daerah
1
1
19
-
1
1
1
53
9
-
86
Sumber : Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Bogor Tahun 2015
Data Pokok Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016
I-7
3. KEPENDUDUKAN Pertambahan jumlah penduduk yang terjadi setiap tahun merupakan masalah global, jumlah penduduk yang banyak bisa merupakan potensi besar pembangunan, namun juga bukan merupakan jaminan keberhasilan pembangunan. Berdasarkan proyeksi BPS Kabupaten Bogor, jumlah penduduk Kabupaten Bogor pada tahun 2015 sebanyak 5.459.668 jiwa, terdiri dari 2.792.907 jiwa laki-laki dan 2.666.761 jiwa perempuan. Dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk mengalami penurunan sebesar 2,41%. Besarnya jumlah penduduk di Kabupaten Bogor menjadi hal penting yang sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah dalam membuat kebijakan, sehingga dalam pengelolaan segala sumber daya yang ada, potensi penduduk yang besar ini dapat digali dan dimanfaatkan. TABEL 4 Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk, Jumlah Penduduk Miskin dan Penganggguran Terbuka di Kabupaten Bogor Tahun 2014 – 2015
NO
INDIKATOR
TAHUN 2014
2015
5.331.149
5.459.668
2,48
2,41
1
Jumlah Penduduk (jiwa)
2
Laju Pertumbuhan Penduduk (%)
3
Jumlah Penduduk Miskin (ribu jiwa)
485,90
495,20
4
Jumlah Pengangguran Terbuka
177.222
172.255
5
Presentase Penduduk Miskin (%)
9,11
9,07
6
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) (%)
61,86
60,14
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor Tahun 2015
Sementara itu, pada tahun 2015 proyeksi jumlah penduduk miskin di Kabupaten Bogor mengalami kenaikan dari tahun 2014 yaitu dari 485,90 jiwa (9,11%) menjadi 495,20 jiwa atau 9,07 persen. Selanjutnya perkembangan jumlah penduduk yang cepat sangat berpengaruh pada jumlah angkatan kerja. Besarnya angkatan kerja mencerminkan besarnya penawaran tenaga kerja. Namun apabila tidak disertai dengan besarnya permintaan terhadap tenaga kerja, maka sejumlah besar angkatan kerja akan tidak terserap dalam sektor ekonomi yang ada, yang pada akhirnya dapat menimbulkan masalah ketenagakerjaan yang serius antara lain penggangguran. Data Pokok Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016
I-8
Pada tahun 2015 jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Bogor mengalami penurunan dari tahun 2014, yaitu dari 177.222 orang menjadi 172.255 orang. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Kabupaten Bogor pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 60,14, persen dibandingkan pada tahun 2014 yakni sebesar 61,86 persen. Tabel berikut menunjukkan jumlah penduduk per kecamatan menurut jenis kelamin di Kabupaten Bogor. TABEL 5 Estimasi Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Bogor Tahun 2015 No
Kecamatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Nanggung Leuwiliang Leuwisadeng Pamijahan Cibungbulang Ciampea Tenjolaya Dramaga Ciomas Tamansari Cijeruk Cigombong Caringin Ciawi Cisarua Megamendung Sukaraja Babakan Madang Sukamakmur Cariu Tanjungsari Jonggol Cileungsi Klapanunggal Gunung Putri Citeureup Cibinong Bojonggede Tajurhalang Kemang Rancabungur Parung Ciseeng Gunung Sindur Rumpin Cigudeg Sukajaya Jasinga Tenjo Parung Panjang Jumlah
Laki-laki
Jumlah Penduduk (jiwa) Perempuan
Jumlah
44.955 62.263 38.599 72.192 68.096 81.059 29.782 54.925 87.980 52.553 44.881 50.949 63.203 58.860 63.132 54.933 100.835 61.218 40.587 23.270 26.244 70.504 160.341 58.445 202.428 113.812 202.058 156.168 59.258 54.503 27.589 69.322 56.935 63.352 71.785 64.961 29.975 49.713 36.370 64.872
42.006 58.331 35.534 68.452 64.215 76.670 28.498 53.910 84.366 49.226 40.955 48.800 60.028 55.072 58.841 50.313 96.336 57.708 38.103 23.093 25.470 68.240 156.543 55.388 206.924 109.283 196.057 149.986 56.722 51.948 25.833 65.232 53.240 60.332 66.382 59.402 27.668 46.617 34.203 60.834
86.961 120.594 74.133 140.644 132.311 157.729 58.280 108.835 172.346 101.779 85.836 99.749 123.231 113.932 121.973 105.246 197.171 118.926 78.690 46.363 51.714 138.744 316.884 113.833 409.352 223.095 398.115 306.154 115.980 106.451 53.422 134.554 110.175 123.684 138.167 124.363 57.643 96.330 70.573 125.706
2.792.907
2.666.761
5.459.668
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor Tahun 2015
Data Pokok Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016
I-9
4. INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA Pada tahun 2015 BPS Kabupaten Bogor tidak melakukan perhitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dikarenakan ada perubahan metode penghitungan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pencapaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Bogor pada tahun 2014 mengalami peningkatan mencapai 74,25 poin. Jika dibandingkan dengan IPM Provinsi Jawa Barat, gap/rentang perbedaannya semakin mengecil. Pada tahun 2004, IPM Kabupaten Bogor mencapai 68,10 jauh dibawah IPM Provinsi Jawa Barat yang mencapai 69,13 (selisih 1,03). Namun pada tahun 2014 IPM Provinsi Jawa Barat sebesar 74,28 poin (selisih 0,03). Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Bogor termasuk dalam kriteria menengah atas (60 ≤ IPM ≤ 80). TABEL 6 Capaian Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Bogor Tahun 2014 – 2015 NO 1
2
INDIKATOR
TAHUN 2014
2015
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
74,25
NA
a.
Indeks Kesehatan
75,59
NA
b.
Indeks Pendidikan
82,52
NA
c.
Indeks daya Beli
64,63
NA
70,35
NA
Komponen IPM : a. Angka Harapan Hidup (AHH) (tahun) b. Rata-rata Angka Harapan Hidup 1.
Laki-laki (tahun)
67,88
NA
2.
Perempuan (tahun)
72,70
NA
c. Angka Melek Huruf (AMH) (%)
96,98
NA
d. Rata-rata Lama Sekolah (RLS) (tahun)
8,04
NA
639,66
NA
e. Kemampuan Daya Beli Masyarakat (Konsumsi riil per kapita) (ribu Rp/kap/bln) Sumber : Badan Statistik Kabupaten Bogor Tahun 2015
Data Pokok Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016
I - 10
5. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan berbagai indikator ekonominya merupakan salah satu data statistik yang digunakan dalam sistem evaluasi dan perencanaan ekonomi makro suatu wilayah. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan jumlah nilai produk barang dan jasa akhir yang dihasilkan oleh seluruh unit produksi di dalam suatu wilayah atau daerah pada suatu periode tertentu, biasanya satu tahun, tanpa memperhitungkan kepemilikan faktor produksi. PDRB atas dasar harga berlaku menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung dengan menggunakan harga pada setiap tahun, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan menunjukan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan
harga
pada
satu
tahun
tertentu
sebagai
tahun
dasar
penghitungannya. Indikator yang sering digunakan untuk menggambarkan tingkat kemakmuran masyarakat secara makro salah satunya adalah pendapatan per kapita per tahun. Semakin tinggi pendapatan yang diterima penduduk di suatu wilayah, maka tingkat kesejahteraan di wilayah bersangkutan dapat dikatakan bertambah baik. PDRB per kapita (PDRB dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun) dapat dijadikan pendekatan untuk indikator pendapatan per kapita. Karena dalam kenyataannya penghitungan pendapatan yang benar-benar diterima oleh penduduk Kabupaten Bogor sulit dilakukan (disebabkan data arus pendapatan yang mengalir antar kabupaten masih belum tersedia). TABEL 7 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bogor Tahun 2014 - 2015
NO 1
2
3
INDIKATOR Nilai PDRB (Rp. Juta) a. Berdasarkan Harga Berlaku b. Berdasarkan Harga Konstan PDRB Per Kapita (Rp.) a. Berdasarkan Harga Berlaku b. Berdasarkan Harga Konstan Laju Pertumbuhan Ekonomi (%)
TAHUN 2014
2015*)
123.554.014 41.066.201,88
138.536.062 43.499.553
23.175.870 7.703.068 6,01
25.374.448 7.967.436 5,93
Sumber : Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor Tahun 2015 *) Angka Sementara
Data Pokok Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016
I - 11
6. ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), adalah rencana keuangan tahunan pemerintah daerah yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan ditetapkan dengan Peraturan Daerah. APBD terdiri dari : Anggaran pendapatan dan anggaran belanja, yang digunakan untuk keperluan penyelenggaraan tugas pemerintahan di daerah. Berikut tabel Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2014 - 2015 TABEL 8 Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2014 – 2015
NO
URAIAN
I
PENDAPATAN
1.1.
Pendapatan Asli Daerah
1.1.1.
ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2014 2015 1.481.027.789.000
1.785.300.132.000
Hasil Pajak Daerah
979.488.814.000
1.156.238.968.000
1.1.2.
Hasil Retribusi Daerah
192.222.666.000
132.906.198.000
1.1.3.
Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan
15.109.074.000
41.428.025.000
1.1.4.
Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah
294.207.235.000
454.726.941.000
1.2.
Dana Perimbangan
2.455.547.101.000
2.588.169.505.000
1.2.1.
Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak
209.604.570.000
226.582.093.000
1.2.2.
Dana Alokasi Umum
2.055.944.991.000
2.163.439.062.000
1.2.3.
Dana Alokasi Khusus
189.997.540.000
198.148.350.000
1.3.
Lain-lain Pendapatan Daerah yang sah
1.230.651.098.000
1.441.301.316.000
1.3.1.
Pendapatan Hibah
503.824.000
-
1.3.2.
Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya
536.606.382.000
534.980.666.000
1.3.3.
Dana Penyesuaian dan Otonomi khusus
469.126.565.000
645.831.700.000
1.3.4.
Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
221.559.850.000
257.831.035.000
1.3.5.
Dana Bagi Hasil Retribusi dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya
132.487.000
75.344.000
1.3.6.
Dana Alokasi Cukai Hasil Tembakau
2.721.990.000
2.582.571.000
1.3.7.
Dana Transfer Lainnya
-
-
Jumlah Pendapatan
5.167.225.988.000
5.814.770.953.000
2.511.076.341.000
2.889.060.956.000
II
BELANJA
2,1
Belanja Tidak Langsung
Data Pokok Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016
I - 12
NO
URAIAN
ANGGARAN SETELAH PERUBAHAN 2014 2015
2.1.1.
Belanja Pegawai
1.943.103.707.000
2.131.994.457.000
2.1.2.
Belanja Subsidi
-
-
2.1.3.
Belanja Hibah
130.686.700.000
81.662.700.000
2.1.4.
Belanja Bantuan Sosial
15.496.385.000
33.158.500.000
2.1.5.
Belanja Bagi Hasil Kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa
97.632.832.000
97.632.832.000
2.1.6.
Belanja Bantuan Keuangan Kepada Provinsi/Kabupaten/
284.156.717.000
514.612.467.000
40.000.000.000
30.000.000.000
3.271.403.449.000
3.881.459.818.000
385.784.157.000
419.830.650.000
Kota dan Pemerintahan Desa 2.1.7.
Belanja Tidak Terduga
2.2.
Belanja Langsung
2.2.1.
Belanja Pegawai
2.2.2.
Belanja Barang dan Jasa
1.266.236.150.000
1.457.838.443.000
2.2.3.
Belanja Modal
1.619.383.142.000
2.003.790.725.000
Jumlah Belanja
5.782.479.790.000
6.770.520.774.000
Surplus / (Defisit)
(615.253.802.000)
(955.749.821.000)
652.855.128.000
1.101.793.821.000
III
PEMBIAYAAN
3.1.
Penerimaan Pembiayaan Daerah
3.1.1.
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran sebelumnya (SILPA)
3.1.2.
Pencarian Dana Cadangan
-
-
3.1.3
Penerimaan Piutang Daerah
-
-
3.1.7
Penerimaan Hasil Investasi Daerah
19.334.674.000
-
Jumlah Penerimaan Pembiayaan
672.189.802.000
1.101.793.821.000
-
100.000.000.000
56.936.000.000
46.044.000.000
-
-
Jumlah Pengeluaran Pembiayaan
56.936.000.000
146.044.000.000
Pembiayaan Netto
615.253.802.000
955.749.821.000
-
-
3.2.
Pengeluaran Pembiayaan Daerah
3.2.1.
Pembentukan Dana Cadangan
3.2.2.
Penyertaan Modal (Investasi) Daerah
3.2.3.
Pembayaran Utang
3.3.
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Berkenaan (SILPA)
Sumber : Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perubahan Anggaran dan Pendapatan dan Belanja (APBD) Tahun Anggaran 2014 dan Peraturan Daerah Kabupaten Bogor Nomor 10 Tahun 2015 tentang Perubahan Anggaran dan Pendapatan dan Belanja (APBD) Tahun Anggaran 2015
Data Pokok Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bogor Tahun 2016
I - 13