IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
AT
Sekilas Kondisi Geografis (1)
AN
D
AR
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah Daerah Istimewa setingkat provinsi di Indonesia yang merupakan peleburan bekas (Negara) Kesultanan Yogyakarta dan [Negara] Kadipaten Paku Alaman. Daerah Istimewa Yogyakarta yang terletak di bagian selatan Pulau Jawa bagian tengah dan berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan Samudera Hindia. Daerah Istimewa yang memiliki luas 3.133,15 km2 ini terdiri atas satu kota dan empat kabupaten, yang terbagi lagi menjadi 79 kecamatan dan 392 desa/kelurahan. Menurut sensus penduduk 2010 memiliki jumlah penduduk 3.452.390 jiwa dengan proporsi 1.705.404 laki-laki dan 1.746.986 perempuan, serta memiliki kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2.
BU
N
G
DIY terletak di bagian tengah-selatan Pulau Jawa, secara geografis terletak pada 7o3’-8o12’ Lintang Selatan dan 110o00’-110o50’ Bujur Timur. Berdasarkan bentang alam, wilayah DIY dapat dikelompokkan menjadi empat satuan fisiografi, yaitu satuan fisiografi Gunungapi Merapi, satuan fisiografi Pegunungan Selatan atau Pegunungan Seribu, satuan fisiografi Pegunungan Kulon Progo, dan satuan fisiografi Dataran Rendah.
PE R H
U
Satuan fisiografi Gunungapi Merapi, yang terbentang mulai dari kerucut gunung api hingga dataran fluvial gunung api termasuk juga bentang lahan vulkanik, meliputi Sleman, Kota Yogyakarta dan sebagian Bantul. Daerah kerucut dan lereng gunung api merupakan daerah hutan lindung sebagai kawasan resapan air daerah bawahan. Satuan bentang alam ini terletak di Sleman bagian utara. Gunung Merapi yang merupakan gunungapi aktif dengan karakteristik khusus, mempunyai daya tarik sebagai objek penelitian, pendidikan, dan pariwisata.
SE
TD
IJ EN
Satuan Pegunungan Selatan atau Pegunungan Seribu, yang terletak di wilayah Gunungkidul, merupakan kawasan perbukitan batu gamping (limestone) dan bentang alam karst yang tandus dan kekurangan air permukaan, dengan bagian tengah merupakan cekungan Wonosari (Wonosari Basin) yang telah mengalami pengangkatan secara tektonik sehingga terbentuk menjadi Plato Wonosari (dataran tinggi Wonosari). Satuan ini merupakan bentang alam hasil proses solusional (pelarutan), dengan bahan induk batu gamping dan mempunyai karakteristik lapisan tanah dangkal dan vegetasi penutup sangat jarang.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AT
Sekilas Kondisi Geografis (2)
G
AN
D
AR
Satuan Pegunungan Kulon Progo, yang terletak di Kulon Progo bagian utara, merupakan bentang lahan struktural denudasional dengan topografi berbukit, kemiringan lereng curam dan potensi air tanah kecil. Satuan Dataran Rendah, merupakan bentang lahan fluvial (hasil proses pengendapan sungai) yang didominasi oleh dataran aluvial, membentang di bagian selatan DIY, mulai dari Kulon Progo sampai Bantul yang berbatasan dengan Pegunungan Seribu. Satuan ini merupakan daerah yang subur. Termasuk dalam satuan ini adalah bentang lahan marin dan eolin yang belum didayagunakan, merupakan wilayah pantai yang terbentang dari Kulon Progo sampai Bantul. Khusus bentang lahan marin dan eolin di Parangtritis Bantul, yang terkenal dengan gumuk pasirnya, merupakan laboratorium alam untuk kajian bentang alam pantai.
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
Dataran Pantai Parangtritis Kondisi fisiografi tersebut membawa pengaruh terhadap persebaran penduduk, ketersediaan prasarana dan sarana wilayah, dan kegiatan sosial ekonomi penduduk, serta kemajuan pembangunan antarwilayah yang timpang. Daerah-daerah yang relatif datar, seperti wilayah dataran fluvial yang meliputi Kabupaten Sleman, Kota Yogyakarta, dan Kabupaten Bantul (khususnya di wilayah Aglomerasi Perkotaan Yogyakarta) adalah wilayah dengan kepadatan penduduk tinggi dan memiliki kegiatan sosial ekonomi berintensitas tinggi, sehingga merupakan wilayah yang lebih maju dan berkembang. Dua daerah aliran sungai (DAS) yang cukup besar di DIY adalah DAS Progo di barat dan DAS Opak-Oya di timur. Sungai-sungai yang cukup terkenal di DIY antara lain adalah Sungai Serang, Sungai Progo, Sungai Bedog, Sungai Winongo, Sungai Boyong-Code, Sungai Gajah Wong, Sungai Opak, dan Sungai Oya.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AT
Kondisi Wilayah : 70° 33' LS - 8° 12' LS
Garis Bujur
: 110° 00' BT - 110° 50' BT
Batas Wilayah : Jawa Tengah
Batas Timur
: Jawa Tengah
Batas Utara
: Jawa Tengah
Batas Selatan
: Samudera Hindia
Demografi
PE R H
U
BU
N
G
Batas Barat
AN
Garis Lintang
D
AR
Geografis
: 3.501.900 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2010
: 3.452.400 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2011
: 3.457.000 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2012
: 3.458.029 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2013
: 3.535.644 Jiwa
TD
IJ EN
Jumlah Penduduk Tahun 2009
SE
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Kondisi Sosio Ekonomi Sosio Ekonomi
N
G
AN
D
Pertumbuhan sosio ekonomi Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada tahun 2012 yang diukur dari kenaikan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan 2000 meningkat sebesar 10,13 persen terhadap tahun 2011. Hampir semua sektor ekonomi mengalami pertumbuhan positif. Pertumbuhan tertinggi di sektor pertambangan dan penggalian 11,96 persen. Sumber utama pertumbuhan ekonomi DIY adalah sektor jasa-jasa 1,10 persen, diikuti sektor perdagangan, hotel dan restoran 1,08 persen, sektor industri pengolahan 0,90 persen, serta sektor pengangkutan dan komunikasi 0,86 persen.
Nilai PDRB
(dalam Milyar Rupiah)
2010
U
No.
BU
Nilai PDRB 1
Atas Dasar Harga Berlaku
2
Atas Dasar Harga Konstan 2000
3
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
4
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
5
Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
6
Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000
7 8
2011*
2012**
51.785,1
57.034,4
21.044
22.131,8
23.309,2
45.625,6
51.785,1
57.034,4
21.044
22.131,8
23.309,2
13.147,9
14.849,5
16.227,1
6.064,2
6.346,3
6.631,8
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
13.147,9
14.849,5
16.227,1
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
6.064,2
6.346,3
6.631,8
TD
IJ EN
PE R H
45.625,6
SE
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2014. * : Angka Sementara ** : Angka Sangat Sementara
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Kondisi Geografis
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
Jumlah
Kabupaten / Kota
Kecamatan
Luas Wilayah
Kelurahan
Desa
Kab. Kulon Progo
12
1
2
Kab. Bantul
17
-
3
Kab. Gunung Kidul
18
-
4
Kab. Sleman
18
-
5
Kota Yogyakarta
14
Jumlah
79
407,103
75
508,13
911,401
1.431,42
748,986
86
574,82
1,060,731
45
-
32,50
407,423
46
392
3.133,15
3.535.644
AN
586,28
U
87
N
144
SE
TD
IJ EN
PE R H
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2014
Jumlah Penduduk
G
1
(KM2)
D
Nama
BU
No.
AT
Kabupaten-Kota Data Kewilayahan Kabupaten - Kota
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
AT
Sekilas Transportasi Jalan
AN
D
AR
Panjang jalan dari tahun 2010 sampai dengan 2013 mengalami penurunan pada tahun 2011 yang dialami pada jalan kabupaten/kota menjadi 3.679 kilometer, yang pada tahun 2010 mencapai 3.840 kilometer. Sedangkan dari tahun 2012 sampai tahun 2013 relatif tetap. Hal ini salah satunya disebabkan terjadinya bencana alam yaitu meletusnya Gunung Merapi.
BU
N
G
Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi DIY Tahun 2012 adalah sebanyak 17 lokasi dengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 2 lokasi, terminal Tipe B sebanyak 3 lokasi, terminal Tipe C sebanyak 12 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi DIY terletak di 3 yang semuanya masih beroperasi. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di 6 lokasi dengan total penguji 23 orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 5 buah dan peralatan Keliling hanya 1 buah.
IJ EN
PE R H
U
Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi DIY mengalami peningkatan dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 terjadi pada tiap moda kendaraan dengan rata – rata presentase peningkatan sebesar 4,2% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan presentase peningkatan sebesar 4,5%. Sedangkan perkembangan jumlah sarana angkutan umum Bus AKAP dan PO mengalami peningkatan yang tidak begitu signifikan pada tahun 2013 yaitu 538 unit untuk Bus AKAP yang dinaungi 29 perusahaan otobus, dan tahun 2014 jumlah sarana angkutan umum Bus AKAP dan PO mengalami peningkatan yaitu 542 unit untuk Bus AKAP yang dinaungi 30 perusahaan otobus. Sedangkan AKDP terdapat 772 unit bus yang dinaungi 33 perusahaan otobus, dan Pariwisata terdapat 931 unit bus yang dinaungi 57 perusahaan otobus.
SE
TD
Keselamatan transportasi jalan, untuk angka kecelakaan di Provinsi DIY saat ini masih cukup tinggi, sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 3.634 kejadian.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
2011
Jalan Nasional
223
2
Jalan Propinsi
690
3
Jalan Kabupaten / Kota
3.840
Total Panjang Jalan
4.753
BU
1
AN
2010
AR
2013* 223
223
690
690
690
3.679
3.679
3.679
4.592
4.592
4.592
Penurunan panjang jalan kabupaten/kota pada tahun 2011 menjadi 3.679, dan tidak ada peningkatan sampai dengan tahun 2013. Hal ini salah satunya disebabkan terjadinya bencana alam yaitu meletusnya Gunung Merapi.
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2014
2012
(dalam KM)
223
G
Status Jalan
D
Tahun
N
No.
AT
Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
TransportasiJalan Jalan Peta Prasarana Trasportasi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
No.
AT
Terminal Angkutan Penumpang Nama Terminal
Kabupaten/Kota
1
Kota Yogyakarta
Giwangan
2
Kab. Gunung Kidul
Dhaksinarga
3
Kab. Kulon Progo
Wates
4
Kab. Gunung Kidul
Wonosari
5
Kab. Sleman
Jombor
6
Kab. Sleman
Pasar Klopo
7
Kab. Kulon Progo
Brosot
8
Kab. Kulon Progo
Jagalan
9
Kab. Kulon Progo
10
Kab. Kulon Progo
11
Kab. Kulon Progo
12
Kab. Bantul
13 14
Tipe
Luas (M2) 50,000.00
A
-
B
450.00
B
250.00
B
-
C
300.00
C
-
C
-
Jangkaran
C
-
Kenteng
C
-
Sentolo
C
-
Palbapang
C
-
Kab. Gunung Kidul
Semin
C
-
Bantul
Imogiri
C
AN G N BU
U
PE R H IJ EN
TD SE
D
A
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
Tipe
15
Kab. Sleman
Condongcatur
16
Kab. Sleman
Pakem
17
Kab. Sleman
Prambanan
G
Terminal Tipe A
BU
N
Terminal Tipe B Terminal Tipe C
C
-
C
-
C
2 3 12
17
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Jumlah Terminal Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
Luas (M2)
D
Nama Terminal
Kabupaten/Kota
AN
No.
AT
Terminal Angkutan Penumpang
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
JT Taman Martani
3
JT Kalitirto
80
Beroperasi
1 Arah
10
Beroperasi
Sleman
1 Arah
80
Beroperasi
Kulon Progo Sleman
SE
TD
D
IJ EN
PE R H
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
AR
2 Arah
Pelayanan
AN
2
Jl. Raya Wates - Puworejo, Kulwaru, Toyan-Wates, Kulonprogo (55600) Jl. Solo KM 15, Taman Martani, Kalasan Sleman, Yogyakarta Jl. Solo KM 11,5, Kalitirto Berbah Sleman, Yogyakarta
G
JT Kulwaru
Status
Kota / Kab.
BU
1
Platform (ton)
N
Alamat
Nama Jembatan
U
No.
AT
Unit Penimbangan (UPPKB)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
2 0 0 0 0 1 3
AR
3 2 0 2 1 2 10
PENYELIA
NON MEKANIS
MEKANIS
KELILING
0 1 1 1 5 0 8
0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 0 5
0 0 0 0 1 0 1
D
0 0 0 0 2 0 2
Kabupaten Bantul Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten Kulon Progo Kabupaten Sleman Kota Yogyakarta Provinsi DIY
JENIS ALAT
AN
PEMULA
KOMPETENSI PENGUJI PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN
G
1 2 3 4 5 6
KABUPATEN/KOTA
N
NO
AT
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
2010
2011
248.448
AR
D
Tahun
Jenis Kendaraan
(dalam Unit)
2012
2013*
264.148
287.743
312.074
AN
No.
AT
KendaraanBermotor Bermotor Perkembangan Kedaraan
Mobil Penumpang
2
Bus
43.515
43.595
43.808
44.022
3
Truk
115.282
121.970
126.097
130.679
4
Sepeda Motor
2.557.660
2.892.925
3.019.613
3.156.637
Total
2.964.905
3.322.638
3.477.261
3.643.412
U
BU
N
G
1
SE
TD
IJ EN
PE R H
Sumber : Badan Pusat Statistik – Kepolisian Republik Indonesia, 2014 * : Angka Sementara
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 terjadi pada tiap moda kendaraan dengan presentase rata-rata peningkatan sebesar 4,2% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan presentase peningkatan sebesar 4,5%.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
2012 PO Bus 29 518 33 772 48 652 110 1942
2013 PO Bus 29 538 33 772 54 856 116 2166
2014* PO Bus 30 542 33 772 57 931 120 2245
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
* : Angka Sementara Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
D
2011 PO Bus 29 510 33 1213 45 682 107 2405
AN
2010 PO Bus 28 509 33 878 42 509 103 1896
G
2009 PO Bus 28 475 33 878 38 557 99 1910
N
AKAP AKDP Pariwisata Total
Tahun
BU
Jenis Kendaraan
AT
Sarana Angkutan Penumpang Umum
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Sarana Angkutan Bus Rapid TransitPenumpang (Trans Jogja)Umum
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
G
AN
D
AR
AT
Sarana Angkutan Bus Rapid TransitPenumpang (Trans Jogja)Umum
1A
Terminal Prambanan - Bandara Adisucipto - Stasiun Tugu - Malioboro - JEC
1B
Bandara Adisucipto - JEC - Kantor Pos Besar - Pingit - UGM - Terminal Condong Catur
2A
Terminal Jombor - Malioboro - Basen - Kridosono - UGM - Terminal Condong Catur
PE R H
U
BU
N
Koridor
Trans Jogja Rute
Terminal Jombor - Terminal Condong Catur - UGM - Kridosono - Basen - Kantor Pos Besar Wirobrajan - Pingit Terminal Giwangan - Kota Gede - Bandara Adisucipto - Ringroad Utara - MM UGM - Pingit Malioboro - Jokteng Kulon Terminal Giwangan - Jokteng Kulon - Pingit - MM UGM - Ring Road Utara - Bandara Adisucipto - Kota Gede
2B 3A
IJ EN
3B 4A
Terminal Giwangan - Tamansiswa - Pakualaman - Lempuyangan - Kridosono Terminal Giwangan - XT Square - SGM - Balaikota - UIN - Kridosono - Balai Yasa - UIN
TD
4B
SE
Sumber : Dishub. DIY Yogyakarta, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
2008
3.004
2009
4.278
2010
1.571
2011
4.789
2012
4.457
2013
3.634
Kendaraan Yang Terlibat
D
Jumlah Kecelakaan
NA NA NA NA NA NA
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah, 2014
BU
N
G
AN
Tahun
AR
AT
Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
1
Waduk Sermo
Jawa
Kab. Kulon Progo Wates
2
Sungai Serang
Jawa
Kab. Kulon Progo
-
Pengelola
Keterangan
-
Selesai TA. 2009
Operasi
DISHUB PROV. Pembangunan 2007 DIY
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014
-
AR
Ibu Status Kota Operasi
D
Pulau Kabupaten/Kota
AN
Dermaga
G
No
AT
Pelabuhan Sungai dan Danau
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
Barang
95.00% 0.99% 0.01%
Tujuan
Moda Share Barang
AN
444.156.823 56,04 204.263.909 31,86 2011 % Pertumbuhan* 588.944.869 28,55 407.875.521 10,80
Pnp
PE R H
Angk. Jalan Angk. Penyeberangan Angk. Sungai
IJ EN
Moda Transportasi
Moda Share Pnp
48.011.771 51.247.500 2006 167.790.823 244.203.370
U
Asal Tujuan
2011
Asal
421,948,982 4,397,153 44,416
% Pertumbuhan*
G
Asal Tujuan
2006
N
Penumpang
BU
OD MATRIKS
D
AR
AT
Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang
194,050,714 2,022,213 20,426
91,25 0,99 0,01
Barang Asal 537.412.193 5.830.554 58.894
Tujuan 372.186.413 4.037.968 40.788
SE
TD
Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2012 * : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011. ** : Angka Prediksi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
IJ EN
TD
SE
AN
G
N
BU
U
PE R H
AR
D
AT
2011
TAHUN 2012
- Alokasi Anggaran (Rp)
9.429.400.000
10.415.890.000
12.158.582.000
- Realisasi Keuangan (Rp)
8.931.491.810 94,72
10.069.507.000 96,67
11.842.960.000 97,40
- Alokasi Anggaran (Rp)
1.283.796.000
638.333.000
- Realisasi Keuangan (Rp)
1.112.794.500 86,68
630.653.000 98,8
Program LLAJ
16.494.605.000
13.400.888.000
9.112.050.000 55,24
1.413.628.300 12,80
1.658.697.000
1.207.895.000
2.089.781.000
1.413.930.000 85,24
460.120.000 55,24
167.507.800 9,64
U
- % Keuangan
BU
2
N
Program LLASDP
PE R H
Total
3
2014*
G
- % Keuangan
2013
AN
1
AR
2010
PROGRAM/KEGIATAN
D
NO
AT
Alokasi dan Realisasi APBN
- Alokasi Anggaran (Rp)
10.713.196.000
11.054.223.000
13.817.279.000
17.702.500.000
15.490.669.000
- Realisasi Keuangan (Rp)
10.044.286.310 93,76
10.700.160.000 96,8
13.256.890.000 95,94
9.572.170.000 54,07
1.581.136.100
- % Keuangan
SE
TD
IJ EN
Ket : * Posisi sampe dengan Oktober 2014 Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
10,21
AR
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2010 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI D.I YOGYAKARTA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 9,429,400,000 JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. Belanja Barang Sebesar Rp. Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 393,720,000, Belanja Modal Sebesar Rp. 9,035,680,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi; Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 40.000 M sebesar Rp. 1,160,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75x75 cm) sebanyak 250 BH sebesar Rp. 233,000,000, Pengadaan dan Pemasangan RPPJ sebanyak 20 BH sebesar Rp. 155,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Delineator sebanyak 1600 BH sebesar Rp. 664,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 1200 M sebesar Rp. 1,140,000,000, Pengadaan dan Pemasanhan APILL Tenaga Surya di Simpang Tiga sebanyak 2 Unit sebesar Rp. 560,000,000, Pengadaan dan Pemasangan APILL Tenaga Surya di Simpang Empat sebanyak 2 UNIT sebesar Rp. 600,000,000, Pengadaan dan Pemasangan LED High-Flux sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 1,500,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Cermin Tikungan sebanyak 9 BH sebesar Rp. 39,600,000, Pengadaan dan Pemasangan Warning Light Tenaga Surya sebanyak 3 UNIT sebesar Rp. 149,580,000, Pengadaan Kerucut Lalu Lintas sebanyak 200 BH sebesar Rp. 78,000,000, Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 750,000,000, Pengadaan dan Pemasangan LPJU Tenaga Surya sebanyak 50 UNIT sebesar Rp. 1,947,500,000, Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 3 UNIT sebesar Rp. 59,000,000,-
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
SE
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2010
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI D.I. YOGYAKARTA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 1.283.796.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0, Belanja Barang Sebesar Rp. 0, Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 155.585.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 155.585.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 1.128.211.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Program Rehabilitasi Dermaga SDP dengan volume 1 paket, meliputi: Peningkatan Dermaga Sei Serang Glagah Kabupaten Kulon Progo dengan volume 1 paket antara lain: Pemb. Gedung untuk fasilitas umum dermaga sungai (Masjid, Kamar Mandi & WC, Pagar & Talud, Kanopi Parkir Motor) sebesar Rp. 1.005.826.000, Perencanaan sebesar Rp. 50.000.000, Pengawasan Rp. 32.385.000,-
SE
TD
IJ EN
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2011
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI D.I YOGYAKARTA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 10,415,890,000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 592,410,000, Belanja Modal Sebesar Rp 9,823,480,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan dengan volume satuan sepanjang 20,000 M sebesar Rp.580,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail di Jalan Nasional Prop DIY dengan volume satuan sepanjang 2,100 M sebesar Rp. 1,995,000,000, Pengadaan dan Pemasangan Deliniator di Jalan Nasional Prop DIY dengan volume satuan sebanyak 1,562 BH sebesar Rp. 648,230,000, Pengadaan dan Pemasangan Rambu LL (75 x 75 cm) Jalan Nasional dengan volume satuan sebanyak 1,000 unit sebesar Rp. 932,000,000, APILL Tenaga Surya Simpang Empat di Jalan Nasional Prop DIY dengan volume satuan sebanyak 2 unit sebesar Rp. 600,000,000, APILL Tenaga Surya Simpang Tiga di Jalan Nasional Prop DIY dengan volume satuan sebanyak 1 unit sebesar Rp. 280,000,000, RPPJ Tiang F di Jalan Nasional Prop DIY dengan volume satuan sebanyak 100 unit sebesar Rp. 775,000,000, LED High Flux 30 cm (termasuk Housing) di Jalan Nasional Prop DIY dengan volume satuan sebanyak 100 set sebanyak Rp. 1,085,700,000, LPJU Tenaga Surya Lengan tunggal di Jalan Nasional Prop DIY dengan volume satuan sebanyak 27 unit sebesar Rp. 891,000,000, LPJU Tenaga Surya Lengan Ganda di Jalan Nasional Prop DIY dengan volume satuan sebanyak 25 unit sebesar Rp. 1,142,500,000, Manajemen MRLL Demakijo (termasuk supervisi) dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 400,000,000, Pengadaan Cermin Tikung Jalan Nasional Prop DIY dengan volume satuan sebanyak 10 unit sebesar Rp. 50,000,000, Pembangunan Rambu Tambahan APILL Jalan Nasional Prop DIY dengan volume satuan sebanyak 450 unit sebesar Rp. 94,050,000, Pengadaan Pemasangan Warning Light Tenaga Surya Jalan Nasional Prop DIY dengan volume satuan sebanyak 4 unit sebesar Rp. 200,000,000, Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ dengan volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 150,000,000,-
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
SE
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
D
IJ EN
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
PE R H
U
BU
N
G
AN
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI D.I. YOGYAKARTA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 638.333.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 162.165.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 476.168.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan Kapal Perintis dan Bus Air sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 50.000.000, Pembangunan SBNP sebanyak 14 UNIT sebesar Rp. 37.800.000, Program Rehabilitasi Dermaga SDP sebanyak 2 PKT sebesar Rp. 388.368.000,
AR
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2011
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2012
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI D.I YOGYAKARTA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 12,158,582,000JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 485,085,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 62,000,000, Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 373,085,000, Belanja Modal Sebesar Rp. 11,673,497,000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 3,200,000,000, Pengadaan Dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ (Pemasangan LED HIGH FLux (termasuk Housing)) Rp. 1,628,550,000, Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 150,000,000, Pembangunan Area Traffic Controll System (ATCS) (Pengadaan dan Pemasangan ATCS DIY) Rp. 4,500,000,000, Fasilitas Pendukung BRT Rp. 2,194,947,000,-
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
IJ EN
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI D.I. YOGYAKARTA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 1.658.697.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 1.658.697.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 272.750.000, Pengadaan Kapal Perintis Dan Bus Air dengan volume 1 unit sebesar Rp. 100.000.000, Program Rehabilitasi Dermaga SDP dengan volume 2 paket sebesar Rp. 1.285.947.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 0,
AR
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2012
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
D
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI D.I YOGYAKARTA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 16.494.605.000JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 9.611.412.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Rhabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200.000.000, Pembangunan Area Traffic Control System (ATCS) Rp. 4.879.112.000, Fasilitas Pendukung BRT Rp. 3.641.350.000, Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 512.000.000, Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50.000.000, Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 328.950.000 Belanja Modal Sebesar Rp.6.883.193.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 5.407.793.000, Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ Rp. 1.475.400.000,
AR
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2013 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI D.I. YOGYAKARTA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 1.207.895.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 272.895.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 272.895.000, Pengadaan Kapal Perintis Dan Bus Air dengan volume 1 unit sebesar Rp. 100.000.000, Program Rehabilitasi Dermaga SDP dengan volume 2 paket sebesar Rp. 1.285.947.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 935.000.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan Kapal Perintis sebanyak 1 Unit sebesar Rp. 200.000.000, Pemb. Garasi Speed Boat di Sungai Glagah sebanyak 1 Pkt sebesar Rp. 335.000.000, Studi Master Plan Pengembangan Potensi LLASDP di Propinsi DIY sebanyak 1 Pkt Sebesar Rp. 400.000.000,-
IJ EN
PE R H
U
BU
N
G
AN
D
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2014 LOKASI : PROVINSI D.I YOGYAKARTA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 13.400.888.000,URAIAN : Pembinaan dan Pengembangan Sistem Transportasi Perkotaan dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 6.500.000.000, Pembangunan dan Pengelolaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ sebesar 6.900.888.000,-
G
AT
2013 Program Pembangunan LLAJ TA. 2014
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
N
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2014 LOKASI : PROVINSI D.I. YOGYAKARTA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 2.089.781.000,URAIAN : Layanan Perkantoran bidang LLASDP sebesar Rp. 287.760.000, Peningkatana Dermaga Danau Sermo Tengah (Termasuk Supervisi) dengan volume 1 Paket sebesar Rp. 1.241.871.000, Pembangunan SBNP Pelayaran Sungai Serang, Glagah (Termasuk Supervisi) dengan Volume 2 Paket sebesar Rp. 560.150.000,-
N
G
AT
2013 Program Pembangunan LLASDP TA. 2014
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
BU
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
520,260 280,070 372,690 475,900 763,050
Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Kab. Bantul Kab. Gunung Kidul Kab. Kulon Progo Kab. Sleman Kota Yogyakarta TOTAL
BU
2.411,970
AR
(Dalam Juta Rupiah)
2014
2015
1.708,730 615,350 409,540 479,810 562,060 840,810
1.915,820 601,290 439,370 476,260 552,700 926,730
1.154,26 474,11 424,77 514,64 561,10
4.616,300
4.912,170
3.128,88
SE
TD
IJ EN
PE R H
U
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
D
2013
AN
2012
N
1 2 3 4 5 6
TAHUN
PENERIMA
G
NO.
AT
DAK Bidang Keselamatan Transportasi Darat Alokasi DAK Bidang Keselamatan Transportas Darat
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AT AR D AN G N BU U PE R H IJ EN
SE
TD
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014