IT JE N
D
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR
D
AT
IT JE N
D
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR
D
AT
AT
Sekilas Kondisi Geografis
AN
D
AR
Sumatera Barat adalah salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di pulau Sumatera dengan Padang sebagai ibu kotanya. Sesuai dengan namanya, wilayah provinsi ini menempati sepanjang pesisir barat Sumatera bagian tengah dan sejumlah pulau di lepas pantainya seperti Kepulauan Mentawai. Dari utara ke selatan, provinsi dengan wilayah seluas 42.297,30 km² ini berbatasan dengan empat provinsi, yakni Sumatera Utara, Riau, Jambi, dan Bengkulu. Sumatera Barat berpenduduk sebanyak 5.617.977 jiwa dengan sebagian besar beretnis Minangkabau yang seluruhnya beragama Islam, sedangkan sisanya tidak semuanya memeluk Islam. Provinsi ini terdiri dari 12 kabupaten dan 7 kota dengan pembagian wilayah administratif sesudah kecamatan di seluruh kabupaten (kecuali kabupaten Kepulauan Mentawai) dinamakan sebagai nagari—sebelumnya pada tahun 1979 diganti dengan desa, kemudian sejak 2001 dikembalikan ke nama semula.
PE R
H
U
BU
N
G
Sumatera Barat terletak di pesisir barat bagian tengah pulau Sumatera yang terdiri dari dataran rendah di pantai barat dan dataran tinggi vulkanik yang dibentuk oleh Bukit Barisan. Provinsi ini memiliki daratan seluas 42.297,30 km² yang setara dengan 2,17% luas Indonesia. Dari luas tersebut, lebih dari 45,17% merupakan kawasan yang masih ditutupi hutan lindung. Garis pantai provinsi ini seluruhnya bersentuhan dengan Samudera Hindia sepanjang 2.420.357 km dengan luas perairan laut 186.580 km².[6] Kepulauan Mentawai yang terletak di Samudera Hindia termasuk dalam provinsi ini. Seperti daerah lainnya di Indonesia, iklim Sumatera Barat secara umum bersifat tropis dengan suhu udara yang cukup tinggi, yaitu antara 22,6° C sampai 31,5° C. Garis khatulistiwa tepat melalui provinsi ini di kecamatan Bonjol, kabupaten Pasaman. Di provinsi ini berhulu sejumlah sungai besar yang bermuara di pantai timur Sumatera seperti Batang Hari, Siak, Inderagiri (disebut sebagai Batang Kuantan di bagian hulunya), dan Kampar. Sementara sungai-sungai yang bermuara di provinsi ini berjarak pendek, seperti Batang Anai, Batang Arau, dan Batang Tarusan.
D
IT JE N
Terdapat 29 gunung yang tersebar di 7 kabupaten dan kota di Sumatera Barat dengan Gunung Talamau di kabupaten Pasaman Barat sebagai gunung tertinggi, yaitu 2.913 m. Gunung Marapi di kabupaten Agam merupakan gunung aktif yang tingginya 2.891 m, gunung aktif lainnya adalah Tandikat dan Talang. Selain gunung, Sumatera Barat juga memiliki banyak danau. Danau terluas adalah Singkarak di kabupaten Solok dan kabupaten Tanah Datar, disusul Maninjau di kabupaten Agam. Dengan luas yang mencapai 130,1 km², Singkarak juga menjadi danau terluas kedua di Sumatera dan kesebelas di Indonesia. Danau lainnya terdapat di kabupaten Solok yaitu Danau Talang dan Danau Kembar (julukan dari Danau Diatas dan Danau Dibawah). Sumatera Barat merupakan salah satu daerah rawan gempa di Indonesia yang disebabkan letaknya berada di jalur patahan Semangko tepat di antara pertemuan dua lempeng benua besar, yaitu Eurasia dan Indo-Australia. Gempa bumi besar yang terjadi akhir-akhir ini di Sumatera Barat di antaranya adalah Gempa bumi 30 September 2009 dan Gempa bumi Kepulauan Mentawai 2010.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
AT
Kondisi Wilayah
Garis Bujur
: 98º 36' BT - 101º 53' BT
Batas Wilayah
D
: 0º 54' LU - 3º 30' LS
AN
Garis Lintang
AR
Geografis
: Samudera Indonesia
Batas Timur
: Provinsi Riau
Batas Utara
: Provinsi Sumatera Utara
Batas Selatan
: Provinsi Jambi
U
BU
N
G
Batas Barat
Jumlah Penduduk Tahun 2008 Jumlah Penduduk Tahun 2009
IT JE N
Jumlah Penduduk Tahun 2010
PE R
H
Demografi
: 4.763.100 Jiwa : 4.828.000 Jiwa : 4.846.000 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2011
: 4.904.500 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2012
: 5.617.977 Jiwa
D
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
AT
Kondisi Sosio Ekonomi
AR
Sosio Ekonomi
Nilai PDRB Nilai PDRB
2009
G
No.
AN
D
Kondisi Sosio Ekonomi Provinsi Sumatera Barat mengalami peningkatan setiap tahunnya. Untuk tahun 2009 sampai 2011 mengalami peningkatan 12.5%. Sedangkan untuk jumlah penduduk Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2011 mencapai angka 5.617.977 orang. Dari jumlah tersebut, 56 persen adalah perempuan dan 44 persen adalah laki-laki.
1
Atas Dasar Harga Berlaku
2
Atas Dasar Harga Konstan 2000
3
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
4
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
5
Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
6
Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000
7 8
(dalam Milyar Rupiah)
2010*
2011**
87.221,3
98.917,3
36.683,2
38.860,2
41.276,4
76.752,9
87.221,3
98.917,3
36.683,2
38.860,2
41.276,4
16.021,5
17.995,2
20.168,8
7.657,3
8.017,5
8.416,1
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
16.021,5
17.995,2
20.168,8
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
7.657,3
8.017,5
8.416,1
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
76.752,9
D
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013. * : Angka Sementara ** : Angka Sangat Sementara
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
D
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Kondisi Geografis
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Kelurahan
Desa
1
Kab. Pesisir selatan
15
-
2
Kab. Solok
14
-
3
Kab. Sijunjung
8
-
4
Kab. Tanah Datar
14
-
5
Kab. Padang Pariaman
17
6
Kab. Agam
16
7
Kab. Lima Puluh Kota
13
8
Kab. Pasaman
9
Kab. Kepulauan Mentawai
10
Kab. Dharmasraya
11
Kab. Solok Selatan
12
Kab. Pasaman Barat
Jumlah Penduduk
5.749,89
568.520
76
3.738,00
394.332
61
3.130,40
239.932
75
1.336,10
386.961
-
60
1.332,51
475.057
-
82
1.804,30
541.173
-
79
3.571,14
386.700
12
-
32
3.947,63
327.208
10
-
43
6.011,35
82.355
11
-
56
2.961,13
197.176
7
-
39
3.346,20
193.298
11
-
19
3.887,77
445.319
182
N BU U
H
PE R
IT JE N
D
(KM2)
D
Kecamatan
AN
Kabupaten / Kota
Luas Wilayah
AR
Jumlah
Nama
G
No.
AT
Data Kewilayahan Kabupaten-Kota Kabupaten - Kota(1)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Kota Padang
14
Kelurahan
Desa
(KM2)
693,66
871.534
-
71,29
63.374
-
231,93
62.073
-
23,00
50.630
-
25,24
115.694
76
-
85,22
127.049
16
55
66,13
89.592
286
859
42.012,89
5.617.977
104
-
Kota Solok
2
13
15
Kota Sawahlunto
4
37
16
Kota Padang Panjang
2
16
17
Kota Bukit Tinggi
3
24
18
Kota Payakumbuh
5
19
Kota Pariaman
4
BU U
H
179
G
11
JUMLAH
D
13
Kecamatan
Jumlah Penduduk
AN
Kabupaten / Kota
Luas Wilayah
AR
Jumlah
Nama
N
No.
AT
Data Kewilayahan Kabupaten-Kota Kabupaten – Kota(2)(2)
D
IT JE N
PE R
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
IT JE N
D
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR
D
AT
AT
Sekilas Transportasi Jalan
D
AR
Jaringan Jalan di Provinsi Sumatera Barat dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 mengalami peningkatan sekitar 0,13-6,12% pertahunnya. Panjang Jalan yang mengalami peningkatan hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Total panjang jalan provinsi untuk tahun 2012 adalah 22.587 kilometer lalu tahun 2011 adalah 22.034 kilometer lebih besar dibandingkan dengan tahun 2010 yang mencapai 20.763 kilometer sedangkan tahun 2009 mencapai 20.737 kilometer.
BU
N
G
AN
Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012 adalah sebanyak 38 lokasi dengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 6 lokasi, terminal Tipe B sebanyak 5 lokasi, terminal Tipe C sebanyak 27 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi Sumatera Barat terletak di 9 lokasi dimana untuk semua unit masih beroperasi. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di 19 lokasi dengan total penguji 114 orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 11 buah serta jumlah peralatan Non Mekanik sebanyak 14 buah
PE R
H
U
Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Sumatera Barat mengalami peningkatan pada masing – masing moda transportasi dengan total prosentase peningkatan sebesar 11%-12% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 8%-13,7%. Sedangkan perkembangan jumlah sarana angkutan umum Bus AKAP dan PO mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2012 yaitu sebesar 889 unit untuk Bus AKAP yang dinaungi 67 perusahaan otobus. Dan untuk angkutan AKDP pada tahun 2013 terdapat 1.927 bus dan 118 perusahaan otobus, sedangkan Pariwisata 114 bus dan 16 perusahaan otobus. Untuk trayek angkutan perintis terdapat 2 trayek yang dilayani yaitu Leter W – Padang dan Padang Aro – Sungai Sungkai dengan nilai subsidi sebesar Rp. 840.000.000.
D
IT JE N
Keselamatan transportasi jalan , untuk angka kecelakaan di Provinsi Sumatera Barat saat ini masih cukup tinggi, sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 2.613 kejadian. Dari Jumlah korban kecelakaan sebanyak 4.700 orang, 806 orang diantaranya meninggal dunia, 1.337 orang mengalami luka berat , dan 2.557 orang mengalami luka berat.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
D
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
AR
(dalam KM)
Tahun
Status Jalan
2009
2010
D
No.
AT
Jaringan Jalan
2011
2012
1.213
1.213
Jalan Nasional
1.213
1.213
2
Jalan Propinsi
1.154
1.154
1.154
1.154
3
Jalan Kabupaten / Kota
18.370
18.396
19.667
20.220
Total Panjang Jalan
20.737
20.763
22.034
22.587
N
G
Peningkatan panjang jalan dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/Kota dengan angka peningkatan pada tahun 2011 sebesar 6,12% dan pada tahun 2012 sebesar 2,9%.
D
IT JE N
PE R
H
U
BU
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2013
AN
1
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
D
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Prasarana Transportasi Trasportasi Jalan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
AR
No.
AT
Terminal Angkutan Penumpang (1)
Tipe
Nama Terminal
Kabupaten/Kota
1
Kab. Solok
Lintas Sumatera
2
Kab. Padang Pariaman
Pariaman
4
Kota Padang
Andalas
5
Kab. Sijunjung
Kilinran jao
6
Kota Bukit Tinggi
Aur Kuning
7
Kota Payakumbuh
Koto Nan
8
Kab. Pesisir Selatan
9
Luas (M2) 5,400.00
A
3,200.00
A
6,200.00
A
8,150.00
A
14,000.00
A
3,704.00
Simpang Tiga
B
5,100.00
Kota. Sawah Lunto
Sawah Lunto
B
3,400.00
10
Kab. Tanah Datar
Batu Sangkar
B
2,500.00
11
Kab. Pasaman
Pasaman
B
4,300.00
12
Kota Padang
Jl. Pemuda
B
15
Kab.Padang Pariaman
Kp.Cina
C
16,650.00 1,600.00
16
Kota Padang
Pasar Goan Hoat
C
7,200.00
AN G N
BU
U
H
PE R
IT JE N
D
D
A
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
AR Tipe
Nama Terminal
14
Kabupaten/Kota Kota Solok
Jl. Pandan
15
kota sawahlunto
sawahlunto
16
Kota Solok
Pasar Solok
17
Kota Payakumbuh
pasar ibuh
18
Kota Payakumbuh
pasar payakumbuh
19
Kota Payakumbuh
Labuh Baru
20
Kota Padang
stasiun
21
kota Bukit Tiinggi
22
Kab. Agam
23
Kota Padang Panjang
24
kota pariaman
25 26
Luas (M2) 5,000.00
C
250
C
300
C
-
C
-
C
-
C
-
Pasar Bawah
C
-
surau gonjong
C
-
Kantin
C
80
pasar pariaman
C
350
kota pariaman
kampung Pondok
C
250
Kota padang
lubuk buaya
C
-
AN G
BU
U
H
PE R
IT JE N
D
D
C
N
No.
AT
Terminal Angkutan Penumpang (2)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Kab. Pesisir selatan
pasar painan
29
Kab. Pesisir selatan
silaut
30
Kab. Solok Selatan
muara labuh
31
Kab. Tanah Datar
lantai batu
32
kab. Pasaman
rao
33
kab. Pasaman
panti
34
Kab. Agam
paso amur
35
Kab. Agam
baso
36
Kota Padang Panjang
37
Kota Solok
38
Kota Padang Panjang
AR
28
Tipe C
600
C
900
C
1000
C
-
C
600
C
720
C
-
C
-
Pasar Padang Panjang
C
6,600.00
Jl. Pandan
C
5,000.00
Pasar Padang Panjang
C
6,600.00
PE R
U
BU
N
G
AN
D
Nama Terminal pasar baru
Terminal Tipe A : 6
C
Luas (M2) 500
H
27
Kabupaten/Kota Kab. Pesisir selatan
IT JE N
No.
AT
Terminal Angkutan Penumpang (3)
Terminal Tipe B : 5
Terminal Tipe C : 27
Jumlah : 38
D
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Pelayanan
Platform (ton)
Status
20
Beroperasi
2 Arah
60
Beroperasi
2 Arah
60
Beroperasi
2 Arah
60
Beroperasi
2 Arah
20
Beroperasi
6
JT Kubu Kerambil Jl Raya P.Panjang - Solok KM 9 Tanah Datar
2 Arah
60
Beroperasi
7
JT Lubuk Buaya
Jl Adi Negoro KM 18
2 Arah
20
Beroperasi
8
JT Kamang
2 Arah
60
Beroperasi
9
JT Air Haji
Jl Raya Kiliran Jao - Tl Kuantan Sijunjung Pesisir Jl Lintas Padang - Bengkulu Selatan
2 Arah
60
Beroperasi
G
N
BU
U
4
H
3
PE R
2
AN
2 Arah
5
Jl Lintas Padang - Medan Pasaman Jl Raya Lintas Sumatera KM JT Sungai Langsat Sijunjung 165 JT Lubuk Selasih Jl Raya Padang - Solok KM 37 Solok Jl Lintas Payakumbuh JT Tanjung Balik 50 Kota Pekanbaru JT Setangkai Jl Raya Sitangkai Tanah Datar
1
JT Beringin
AR
Kota / Kab.
Alamat
Nama Jembatan
D
No.
AT
Unit Penimbangan (UPPKB)
Padang
D
IT JE N
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
1
2
3
Jenis Alat
4
NMK
MK
Kel.
Jumlah Kendaraan Wajib Uji
Luas (m2)
Taman Kend.
MP
M.Bus
M.Brg
AR
Jumlah Penguji
Merek Alat Uji
Tahun Pembuatan
-
-
-
Krt. Ganda
Krt. Tem
-
-
KK
Kab. Kepulauan Mentawai
-
-
-
-
1
-
-
-
-
-
-
-
2
Kab. Pesisir Selatan
-
-
-
-
1
1
-
840
1313
5
75
1233
-
-
-
SPACE
2006
3
Kab. Solok
-
-
-
-
-
1
-
-
2491
10
526
1955
-
-
-
IYASAKA K
2005
4
Kab. Sawahlunto
-
-
-
-
1
1
-
-
-
-
SPACE
2006
5
Kab. Tanah Datar
-
-
-
-
1
-
-
-
2581
6
Kab. Padang Pariaman
-
-
-
-
1
1
-
3000
2003
7
Kab. Agam
-
-
-
-
1
-
-
5073
8
Kab. Lima Puluh Kuto
-
-
-
-
1
-
-
-
9
Kab. Pasaman
-
-
-
-
1
-
-
10
Kab. Solok Selatan
-
-
-
-
1
1
-
11
Kab. Dhamas Raya
-
-
-
-
12
Kab. Pasaman Barat
-
-
-
-
13
Kota Padang
-
-
-
-
14
Kota Solok
-
-
-
15
Kota Sawah Lunto
-
-
-
AN -
-
497
2038
-
-
-
-
-
110
461
1432
-
-
-
IYASAKA
2008
3600
36
922
2642
-
-
-
IYASAKA
1983
3208
53
574
2581
-
-
-
-
-
-
921
-
242
679
-
-
-
-
-
4362
387
1
57
329
-
-
-
IYASAKA
2008
N
46
H
PE R
-
G
-
1
1
-
3000
2266
-
32
2234
-
-
-
SPACE
2008
1
-
-
3000
903
-
92
811
-
-
-
IYASAKA
2008
-
1
-
400
18904
408
2890
15604
-
-
-
-
-
1
-
1200
1148
4
55
1089
-
-
-
-
1
-
-
-
662
-
44
618
-
-
-
IT JE N
D
-
D
1
BU
Lokasi (Provinsi/Kab./Kota)
U
No.
AT
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (1)
MULLER BEM MULLER BEM -
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
1992 1995 -
Jumlah Penguji 1
2
3
Jenis Alat
4
NMK
MK
Kel.
Luas (m2)
Jumlah Kendaraan Wajib Uji
Taman Kend.
MP
M.Bus
M.Brg
AR
Lokasi (Provinsi/Kab./Kota)
KK
D
No.
AT
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (2)
Krt. Ganda
Krt. Tem
Merek Alat Uji
Tahun Pembuatan
Kota Padang Panjang
-
-
-
-
-
1
-
336
939
43
204
692
-
-
-
-
-
17
Kota Bukittinggi
-
-
-
-
-
1
-
5073
3276
239
778
2259
-
-
-
IYASAKA
1983
18
Kota Payakumbuh
-
-
-
-
1
1
-
2000
2843
20
303
2520
-
-
-
IYASAKA
2007
19
Kota Pariaman
-
-
-
-
1
-
-
623
-
3
139
481
-
-
-
-
-
TOTAL
20
24
48
22
14
11
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013
BU
N
G
AN
16
Keterangan :
NMk
: Non Mekanis
2) Jabatan Fungsional Pelaksana 3) Jabatan Fungsional Pelaksana Lanjutan 4) Jabatan Fungsional Penyelia
Mk Kel. KK Krt. Gan
: Mekanis : Keliling : Kendaraan Khusus : Kereta Gandengan
MP
: Mobil Penumpang
M. Bus : Mobil Bus M. Brg : Mobil Barang Krt. Tem : Kereta
BNZ : BANZAI LKN HRT HND MYK
IYS
: IYASAKA
: LAKONI RN : RION : HARTECH BLM : BALMA : HONDA CRSN : CR SINCRO : MIYOKO
D
IT JE N
PE R
H
U
1) Jabatan Fungsional Pemula
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
AR
(dalam Unit)
Tahun
Jenis Kendaraan
2009
2010
2011
2012*
126,413
148,576
D
No.
AT
Perkembangan Kendaraan Kedaraan Bermotor Bermotor
Mobil Penumpang
51,614
118,899
2
Bus
83,519
84,657
84,813
84,946
3
Truk
124,802
129,613
137,132
145,854
4
Sepeda Motor
1,022,505
1,107,291
1,252,438
1,421,136
Total
1,282,440
1,440,460
1,600,796
1,800,512
BU
N
G
AN
1
D
IT JE N
PE R
H
U
Sumber : Badan Pusat Statistik – Kepolisian Republik Indonesia, 2013 * : Angka Sementara
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dari tahun 2009 sampai dengan tahun 2012 terjadi pada tiap moda kendaraan dengan total prosentase peningkatan diatas 11-12% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan berkisar 8-13,7%.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
AR D
G
AN
2011 PO Bus 63 849 118 1927 28 265 12 442 13 89 2 11 236 3.583
2012 PO Bus 67 882 118 1927 28 265 12 442 15 108 2 11 242 3.635
2013* PO Bus 67 889 118 1927 28 265 12 442 16 114 2 11 243 3.648
D
IT JE N
PE R
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013 * : Angka Sementara
2010 PO Bus 61 841 118 1927 28 265 12 442 13 89 2 11 234 3.575
N
2009 PO Bus 61 880 118 1927 28 265 12 442 11 81 2 11 232 3.606
BU
2008 PO Bus 60 792 131 1992 34 303 14 626 7 55 2 11 248 3.779
U
AKAP AKDP Sewa Taksi Pariwisata Pemadu Total
Tahun
H
Jenis Kendaraan
AT
Sarana Angkutan Penumpang Umum
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Jumlah Kecelakaan
2008
2.223
2009
2.407
2010
2.651
2011
2.613
AN G N
Luka Berat 1.063 1.290 1.679 1.337
BU U
PE R
H
Meninggal Dunia 657 749 749 806
Tahun 2008 2009 2010 2011
Kendaraan Yang Terlibat
D
Tahun
AR
AT
Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan
NA NA NA NA Luka Ringan 2.055 2.134 2.277 2.557
D
IT JE N
Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Jarak (Km)
Leter W - Padang
35
2
Padang Aro – Sungai Sungkai
36
Rp. 840.000.000
AN
1
Nilai Subsidi
AR
Trayek Yang Dilayani
D
No.
AT
Trayek Angkutan Perintis Jalan 2012 2013
D
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
IT JE N
D
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR
D
AT
AT
Sekilas Transportasi SDP
AN
D
AR
Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Sumatera Barat terdapat 3 lintasan yang telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri 64 Tahun 1989, Keputusan Menteri 82 Tahun 1998 dan SK. 4574/AP. 204/DRJD/2012, yaitu lintas penyeberangan Padang – Sikakap, Padang – Siberut, dan Siberut - Sikabaluan dengan status lintas penyeberangan perintis antar propinsi.
N
G
Untuk prasarana transportasi ASDP, Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi Sumatera Barat terdapat 5 Pelabuhan yaitu Pelabuhan Teluk Bungus, Sikakap, Tua Pejat, Muara Siberut dan Sikabaluan dengan status beroperasi. Penyelenggaraannya dilakukan oleh Dinas Perhubungan Propinsi.
D
IT JE N
PE R
H
U
BU
Untuk sarana transportasi ASDP, Jumlah Kapal Penyeberangan yang beroperasi pada tahun 2013 sebanyak 2 kapal yang tersebar di 3 lintasan penyeberangan. Produksi Angkutan Penyeberangan di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2012 mengalami Penurunan dibandingkan tahun 2011, untuk jenis angkut penumpang, Roda 2, maupun Roda 4 untuk lintas penyeberangan Padang – Siberut, Padang – Sikakap. Sedangkan tahun 2013 masih berupa data sementara sampai dengan posisi Agustus 2013.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
D
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Peta Lintas Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Pelabuhan 2
Padang (Sumbar)
Sikakap (Kep. KM 64 Thn Mentawai, 1989 Sumbar)
2
Padang – Siberut
Padang (Sumbar)
Siberut (Sumbar)
KM 82 Thn 1998
Sikabaluan (Sumbar)
SK. 4574/AP. 204/DRJD/ 2012
U
H
Siberut (Sumbar)
PE R
3
Siberut – Sikabaluan
104
82
BU
1
Padang – Sikakap
Jarak (Mile)
Jam
45
Kec.
AN
SK
13
G
Nama Lintas Penyeberangan Pelabuhan 1
N
No.
Waktu Tempuh
D
Lokasi Pelabuhan
8,2
-
AR
AT
Lintas Penyeberangan
8
10
-
Thn Operasi
1994
1994
-
Fungsi
Klarifikasi Lintas
-
Perintis Dalam Propinsi
-
Perintis Dalam Propinsi
-
Perintis Dalam Propinsi
D
IT JE N
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
2
Sikakap
3
Tua Pejat
4
Muara Siberut
5
Sikabaluan
uatan
D
(GRT)
Fas.
Bongkar Muat
Konst.
Lintas yg
Dermaga
DIlayani
Padang
Kab. Kep. Mentawai Kab. Kep. Mentawai Kab. Kep. Mentawai
Padang
Sumatera
Kab. Kep.
Mentawai
Dishub
1991
N
Kota
500
Tua Pejat Tua Pejat Tua Pejat
Pagai Utara
Tua Pejat
Dishub
Sikakap, MB
Beton
Padang – Tua Siberut
-
-
-
Beton
Dishub
1996
500
Plengsengan
Beton
P. Siberut
Dishub
2003
500
Plengsengan
Beton
-
-
-
-
-
Padang – Sikakap Padang – Tua Pejat Padang – Siberut Siberut – Sikabaluan
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013
D
Operasi
Pejat, Padang -
Sipora
P. Siberut
Ket.
Padang –
G
Pulau
Pemb
Mooring
BU
Teluk Bungus
Ibu Kota
Tahun
U
1
Kota
nggara
H
Pelabuhan
Kab./
PE R
Nama
IT JE N
No
Penyele
AN
Lokasi
AR
AT
Pelabuhan Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Operasi Operasi Operasi Operasi
Armada NRT
Kec
LOA
Ambu-Ambu RoRo 2005 574
173
11
45,5 40,15
-
-
173
11
-
-
Padang – Mentawai (Sikakap) RoRo
-
-
Ambu-Ambu RoRo 2005 574 2
Siberut - SIkabaluan Gambolo
RoRo
-
-
Ambu-Ambu RoRo 2005 574 Padang - Siberut RoRo
-
-
-
-
45,5 40,15 -
-
D
12
3,2
-
-
12
3,2
-
-
12
3,2
-
-
T
Pemilik
2,15 PT. ASDP -
-
2,15 PT. ASDP -
-
2,15 PT. ASDP -
-
PNP
R4
Material Lambung
265
21
Baja
-
-
-
265
21
Baja
-
-
-
265
21
Baja
-
-
-
D
IT JE N
PE R
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013
-
11
U
Gambolo
173
-
45,5 40,15 -
B
Kapasitas
H
3
-
G
Gambolo
LBP
D
Jenis Tahun GRT
AN
KMP
N
1
Nama Lintas Penyeberangan
BU
No
AR
AT
Sarana Angkutan Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
Lintas : Padang - Siberut No
Jenis Angkut
1
Penumpang
2
2008
2009
2010
2011
2012
2013*
AR
AT
Produksi Angkutan Penyeberangan (1)
2.297
2.297
4.172
9.151
3,899
R4
31
31
19
27
19
3
R2
183
183
315
934
300
225
4
Barang
0
0
0
0
0
0
1
Penumpang
2
2008
2009
2010
2011
9.060
11.525
R4
170
17
99
3
R2
469
469
4
Barang
0
0
D
AN
G
14
2013*
16.004
9,747
7310
166
99
74
651
1.436
517
388
0
171
0
0
PE R
H
9.060
2012
BU
Jenis Angkut
U
No
N
Lintas : Padang - Sikakap
2924
D
IT JE N
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2013. Keterangan : * : Angka Sementara posisi sd. Agustus 2013 Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
IT JE N
D
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR
D
AT
OD MATRIKS
144.323.444 160,37 149.910.623 38,04 2011 % Pertumbuhan* 243.484.056 11,87 313.921.675 10,44
D
1.206.148 29.909.490 2006 138.939.774 191.036.664
Angk. Jalan Angk. Penyeberangan Angk. Sungai
95,00% 0,99% 0,01%
Asal
U
Pnp
137.107.272 1.428.802 14.432
PE R
Moda Transportasi
Moda Share Pnp **
H
Asal Tujuan
BU
N
Barang
2011
% Pertumbuhan*
AN
Asal Tujuan
2006
G
Penumpang
AR
AT
Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang
Tujuan 142.415.092 1.484.115 14.991
Moda Share Barang 91,25% 0,99% 0,01%
Barang Asal 222.179.201 2.410.492 24.348
Tujuan 286.453.528 3.107.825 31.392
D
IT JE N
Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2013 * : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011. ** : Angka Prediksi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
IT JE N
D
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR
D
AT
2010
2011
- Alokasi Anggaran (Rp)
6.265.262.000
6.709.130.000
6.371.460.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
5.813.658.300 92,79
6.081.550.700 90,65
4.826.348.000 75,75
- Alokasi Anggaran (Rp)
21.728.698.000
9.308.512.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
21.339.189.086 98,21
9.049.600.400 97,22
52.600.174.000
5.638.550.000 95,60
27.315.800.000 51,93
14.541.166.000
25.284.220.000
11.364.809.000
14.537.356.000 99,97
23.575.430.000 93,24
6.022.440.000 52,99
- Alokasi Anggaran (Rp)
27.993.960.000
16.017.642.000
20.912.626.000
31.182.124.000
63.964.983.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
27.152.847.386 97
15.131.151.100 94,47
19.363.704.000 92,59
29.213.980.000 93,69
33.338.240.000 52,12
D
N
BU
H
PE R
IT JE N
*: Angka Sementara Posisi September 2013 Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
U
Total 3
2013*
5.897.904.000
Program LLASDP 2
2012
AN
1
2009
AR
Program LLAJ
TAHUN
D
PROGRAM/KEGIATAN
G
NO
AT
Alokasi dan Realisasi APBN
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
AR
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI SUMBAR SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 6,709,130,000 JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : – Belanja Barang sebesar Rp. 422,800,000,– Belanja Modal Sebesar Rp. 6,286,330,000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi; • Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 50.000 M sebesar Rp. 1,500,000,000,• Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 1.380 M sebesar Rp. 1,380,000,000,• Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas sebanyak 440 BH sebesar Rp. 311,080,000,• Pengadaan dan Pemasangan Delineator sebanyak 930 BH sebesar Rp. 395,250,000, • Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka sebanyak 1300 BH sebesar Rp. 325,000,000,• Pengadaan dan Pemasangan APILL Tenaga Surya sebanyak 3 UNIT sebesar Rp. 900,000,000,• Pengadaan dan Pemasangan RPPJ Portal sebanyak 3 BH sebesar Rp. 450,000,000,• Pengadaan Paket Penghargaan Kota Pemenang WTN sebanyak 2 PKT sebesar Rp. 200,000,000 • Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 800,000,000,• Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 BH sebesar Rp 25,000,000,-
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
• • • • • •
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2010
D
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2010
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI SUMATERA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 9.308.512.000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 234.220.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 234.220.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 9.074.292.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan, meliputi: Pembangunan Dermaga Penyeberangan Sikakap (termasuk Supervisi) dengan volume 1 paket sebesar Rp. 7.000.000.000, Pembangunan Dermaga Sungai, meliputi: Lanjutan Pembangunan Dermaga Sungai & Fasilitas di Sungai Bangko Pulau Panjang Kabupaten Solok Selatan (Termasuk Supervisi) dengan volume 1 paket sebesar Rp. 2.074.292.000,-
D
IT JE N
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
AR
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI SUMBAR SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 7,019,675,000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : – Belanja Barang sebesar Rp. 1,638,955,000,– Belanja Modal Sebesar Rp. 5,380,720,000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sepanjang 20,000 M sebesar Rp. 600,000,000,• Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sepanjang 2,270 M sebesar Rp. 2,450,000,000,• Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75 x 75) sebanyak 470 BH sebesar Rp. 446,970,000,• Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka sebanyak 600 BH sebesar Rp. 156,000,000,• Pengadaan dan Pemasangan Delineator sebanyak 1,230 BH sebesar Rp. 522,750,000,• Pengadaan dan Pemasangan APILL Tenaga Surya dengan sebanyak 2 Unit sebesar Rp. 580,000,000,• Pengadaan dan Pemasangan Cermin Tikung sebanyak 10 BH sebesar Rp. 60,000,000,• Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (termasuk supervisi) dengan volume satuan 1 LKS sebesar Rp. 400,000,000,• Program Rehabilitasi & Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ dengan volume 1 paket sebesar Rp. 150,000,000,• Pengadan Notebook dan Printer Rp. 15,000,000,-
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
• • • • • •
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2011
D
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
AR D
AN
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI SUMATERA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 15.765.585.000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 234.220.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 15.531.365.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 10.531.365.000, Pengadaan Kapal Perintis dan Bus Air sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 5.000.000.000,-
BU
N
G
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2011
D
IT JE N
PE R
H
U
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
AN
D
AR
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI SUMATERA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 5,897,904,000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : – Belanja Barang sebesar Rp. 1,465,770,000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Pengadaan Dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ (Pemberian Penghargaan Pemenang WTN di 2 (dua) Kota) Rp. 200,000,000,• Sosialisasi Dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 178,300,000,• Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 648,600,000,• Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000,• Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 388,870,000,– Belanja Modal Sebesar Rp. 4,432,134,000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 4,242,394,000,• Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 189,740,000,-
D
IT JE N
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
PE R
H
U
BU
N
G
• • • • • •
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2012
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
AR D
AN
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI SUMATERA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 25.284.220.000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 25.284.220.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 284.220.000, Pengadaan Kapal Perintis dan Bus Air dengan volume 2 unit sebesar 25.000.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 0,-
BU
N
G
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2012
D
IT JE N
PE R
H
U
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
AN
D
AR
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI SUMATERA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 52.600.174.000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : – Belanja Barang sebesar Rp. 5.600.174.000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ Rp. 150.000.000,• Pembangunan ATCS Kota Padang Tahap I Rp. 3.500.000.000,• Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 628.300.000,• Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 840.000.000,• Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50.000.000,• Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 431.874.000,– Belanja Modal Sebesar Rp. 47.000.000.000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan sebanyak 16 Pkt sebesar Rp. 47.000.000.000,-
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
• • • • • •
AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
D
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
D
AR
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI SUMATERA BARAT SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 11.364.809.000,JENIS BELANJA : Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 299.520.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 299.520.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 11.065.289.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga di Singkarak Danau Singkarak Kab. Singkarak (Termasuk supervisi) selesai Rp. 2.865.433.000, Pembangunan Dermaga Di Sungai Batang Danau Maninjau Kab Agam (Termasuk supervisi) selesai Rp. 2.999.949.000, Pembangunan Dermaga di Ombilin Danau Singkarak Kab. Tanah Datar (Termasuk supervisi) Rp. 2.865.433.000, Rehab. Dermaga Penyeberangan Bungus (Termasuk supervisi) Rp. 2.334.474.000,-
U
BU
N
G
AN
AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2013
D
IT JE N
PE R
H
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
AR
2012
N 4.279,000
2013
(Dalam Juta Rupiah) 2014
211,170 284,970 212,140 297,240 197,920 229,950 210,330 216,820 290,880 647,120 387,050 274,910 324,530 244,030 298,910 347,720 219,020 209,190 189,130
964,090 355,660 423,150 369,090 425,910 339,220 364,920 354,310 352,670 417,650 730,550 494,470 487,260 446,460 372,350 434,910 483,940 352,700 348,980 351,740
5.293,030
8.870,030
D
G
172,6 206,1 172,0 212,6 163,6 179,7 169,2 171,7 211,2 524,5 322,9 228,2 273,9 208,8 253,7 291,5 172,4 169,8 174,6
BU U H PE R
Provinsi Sumatera Barat Kab. Lima Puluh Kota Kab. Agam Kab. Kepulauan Mentawai Kab. Padang Pariaman Kab. Pasaman Kab. Pesisir Selatan Kab. Sijunjung Kab. Solok Kab. Tanah Datar Kota Bukit Tinggi Kota Padang Panjang Kota Padang Kota Payakumbuh Kota Sawahlunto Kota Solok Kota Pariaman Kab. Pasaman Barat Kab. Dharmasraya Kab. Solok Selatan TOTAL
2011
IT JE N
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
TAHUN
PENERIMA
AN
NO.
AT
Alokasi DAK Bidang Keselamatan Transportas Darat
983,710 405,480 464,180 475,770 528,130 396,070 416,320 410,430 403,570 471,720 748,060 548,930 515,750 499,710 436,130 486,620 585,110 404,410 398,580 416,830 9.995,510
D
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2013
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013
IT JE N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
AR
AT
Saran Penyempurnaan dapat disampaikan melalui
[email protected] atau
[email protected]
D
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2013