N
IT JE
TD
SE
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR AT
D
N
IT JE
TD
SE
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR AT
D
AR AT
Sekilas Kondisi Geografis
D
Papua adalah sebuah provinsi terluas Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Papua atau bagian paling timur West New Guinea (Irian Jaya). Belahan timurnya merupakan negara Papua Nugini atau East New Guinea.
BU
N
G
AN
Provinsi Papua dulu mencakup seluruh wilayah Papua bagian barat. sehingga sering disebut sebagai Papua Barat terutama oleh Organisasi Papua Merdeka (OPM), gerakan separatis yang ingin memisahkan diri dari Indonesia dan membentuk negara sendiri. Pada masa pemerintahan kolonial Hindia-Belanda. wilayah ini dikenal sebagai Nugini Belanda (Nederlands Nieuw-Guinea atauDutch New Guinea). Setelah berada bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indonesia. wilayah ini dikenal sebagai Provinsi Irian Barat sejak tahun 1969 hingga 1973. Namanya kemudian diganti menjadi Irian Jaya oleh Soeharto pada saat meresmikan tambang tembaga dan emas Freeport, nama yang tetap digunakan secara resmi hingga tahun 2002.
TD SE
.
IT JE
N
PE R
H
U
Nama provinsi ini diganti menjadi Papua sesuai UU No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus Papua. Pada tahun 2003. disertai oleh berbagai protes (penggabungan Papua Tengah dan Papua Timur). Papua dibagi menjadi dua provinsi oleh pemerintah Indonesia; bagian timur tetap memakai nama Papua sedangkan bagian baratnya menjadi Provinsi Irian Jaya Barat (setahun kemudian menjadi Papua Barat). Bagian timur inilah yang menjadi wilayah Provinsi Papua pada saat ini. Kelompok suku asli di Papua terdiri dari 255 suku. dengan bahasa yang masing-masing berbeda. Suku-suku tersebut antara lain: Ansus, Amungme, Asmat, Ayamaru, Bauzi, Biak, Dani, Empur dll. Salah satu senjata tradisional di Papua adalah Pisau Belati. Senjata ini terbuat dari tulang kaki burung kasuari dan bulunya menghiasi hulu Belati tersebut. senjata utama penduduk asli Papua lainnya adalah Busur dan Panah. Busur tersebut dari bambu atau kayu. sedangkan tali Busur terbuat dari rotan. Anak panahnya terbuat dari bambu. kayu atau tulang kangguru. Busur dan panah dipakai untuk berburu atau berperang.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Kondisi Wilayah Garis Lintang
: 2´ - 25' LU
Garis Bujur
: 130' - 141' BT
AN
D
Geografis
G
Batas Wilayah
: Laut Seram, Laut Banda Provinsi Papua Barat & Maluku
Batas Timur
: Papua New Guinea
Batas Utara
: Samudera Pasifik
Batas Selatan
: Laut Arafuru
PE R
H
U
BU
N
Batas Barat
Demografi
: 2.097.500 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2010
: 2.852.500 Jiwa
IT JE
Jumlah Penduduk Tahun 2011
N
Jumlah Penduduk Tahun 2009
: 3.130.900 Jiwa : 4.224.232 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2013
: 3.847.747 Jiwa
TD
Jumlah Penduduk Tahun 2012
SE
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Kondisi Sosio Ekonomi
D
Sosio Ekonomi
BU
N
G
AN
Kondisi Sosio ekonomi di Provinsi Papua. berdasarkan angka PDRB di tahun 2011 mengalami penurunan. Untuk Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku konstan 2000 dan Tanpa Migas Harga Berlaku Konstan 2000 mengalami penurunan pada tahun 2011 sebesar 5,67% dibanding tahun 2010 yang hanya turun sebesar 3,16%. Berdasarkan hasil Sensus Penduduk Tahun 2013 jumlah penduduk Papua sebesar 3.847 juta jiwa. dengan laju pertumbuhan penduduk Papua mengalami penurunan yaitu sekitar 9,78% dibanding tahun sebelumnya.
Nilai PDRB Nilai PDRB
1
Atas Dasar Harga Berlaku
2
Atas Dasar Harga Konstan 2000
3
U
No.
(dalam Milyar Rupiah)
2010
2011*
2012**
76.559,1
77.765
22.400,1
21.207,8
21.436,2
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
87.733,4
76.559,1
77.765
4
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
23.400,1
21.207,8
21.436,2
5
Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
30.742,8
25.593,9
24.729,9
6
Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000
7.849,2
7.089,8
6.816,9
7
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
30.742,8
25.593,9
24.729,9
8
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
7.849,2
7.089,8
6.816,9
TD
IT JE
N
PE R
H
87.733,4
SE
Sumber : Badan Pusat Statistik. 2014. * : Angka Sementara ** : Angka Sangat Sementara
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
AR AT
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Peta Kondisi Geografis
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Kabupaten – Kota(1)(1) Data Kewilayahan Kabupaten-Kota Kecamatan
Kelurahan
Desa
(KM2)
D
Kabupaten / Kota
Luas Wilayah
Jumlah Penduduk
Kab. Merauke
20
8
162
44.071,00
2
Kab. Jayawijaya
41
4
328
218,884
7.030,66
3
Kab. Jayapura
19
5
139
257,602
11.157,15
4
Kab. Nabire
15
9
72
158,642
11.112,61
5
Kab. Kepulauan Yapen
12
5
162
161,343
2.050,00
6
Kab. Biak Numfor
19
14
256
105,564
2.602,00
7
Kab. Puncak Jaya
8
-
302
137,662
4.989,51
8
Kab. Paniai
5
77
202,153
6.525,25
9
Kab. Mimika
12
6
80
107,604
21.633,00
10
Kab. Sarmi
14
2
95
301,283
17.742,00
11
Kab. Keerom
7
-
61
35,249
8.390,00
12
Kab. Pegunungan Bintang
34
-
277
57,736
15.682,00
13
Kab. Yahukimo
51
1
510
103,467
17.152,00
14
Kab. Tolikara
46
4
541
307,068
5.588,13
223,906
15
Kab. Waropen
12
-
71
10.977,09
30,198
IT JE
TD
SE
N
G N
BU H
PE R
10
AN
1
U
No.
Jumlah
Nama
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Kabupaten – Kota(2)(2) Data Kewilayahan Kabupaten-Kota Kelurahan
Desa
(KM2)
D
Kecamatan
Jumlah Penduduk
Kab. Boven Digoel
20
-
112
27.108,00
50,807
17
Kab. Mappi
15
2
162
24.118,00
100,009
18
Kab. Asmat
7
-
31.983,69
100,076
19
Kab. Supiori
5
-
38
678,32
20,028
20
Kab. Mamberamo Raya
9
-
71
23.813,91
33,272
21
Kab. Mamberamo Tengah
6
-
59
1.275,00
40,991
22
Kab. Yalimo
5
-
300
1.253,00
82,284
23
Kab. Lanny Jaya
1
142
2.248,00
109,763
24
Kab. Nduga
32
-
248
2.168,00
103,289
25
Kab. Puncak
8
-
80
8.055,00
148,823
26
Kab. Dogiyai
10
-
79
4.237,40
107,914
27
Kab. Intan Jaya
6
-
78
3.922,02
87,470
28
Kab. Deiyai
5
-
30
537,39
43,262
29
Kota Jayapura
5
25
13
935,92
411,398
91
4766
319.036,05
3.847.747
TD
463 Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri. 2014
SE
N
221
BU H
PE R N IT JE
Jumlah
10
AN
16
G
Kabupaten / Kota
Luas Wilayah
U
No.
Jumlah
Nama
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
N
IT JE
TD
SE
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR AT
D
AR AT
Sekilas Transportasi Jalan
G
AN
D
Jaringan Jalan di Provinsi Papua dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 terjadi penurunan di tahun 2011 dibanding tahun 2010 sekitar -1.41% menjadi 16.149 kilometer, lalu pada tahun 2013 mengalami peningkatan kembali sebesar 2,10% menjadi 16.405 kilometer. Panjang Jalan yang mengalami penurunan dan peningkatan hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Untuk total panjang jalan di propinsi papua pada tahun 2010 adalah 16.324 kilometer, tahun 2011 adalah 16.149 kilometer, di tahun 2012 tidak mengalami peningkatan, dan pada tahun 2013 terjadi peningkatan menjadi 16.405 kilometer.
PE R
H
U
BU
N
Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Papua Tahun 2014 adalah sebanyak 11 lokasi dengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 1 lokasi, tipe B sebanyak 4 lokasi dan terminal Tipe C sebanyak 6 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi Papua terletak di 1 lokasi dengan status operasi. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di 30 lokasi dengan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 6 buah serta jumlah peralatan Non Mekanik sebanyak 23 buah dan keliling sebanyak 3 buah, dan terdapat 17 orang penguji.
N
Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Papua pada tahun 2012 sampai dengan 2013 mengalami peningkatan pada masing – masing moda transportasi dengan rata-rata prosentase peningkatan sebesar 8,28% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 8,57% .
SE
TD
IT JE
Keselamatan transportasi jalan, untuk angka kecelakaan di Provinsi Papua datanya masih tergabung dengan Provinsi Papua Barat sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 997 kejadian pada tahun 2013.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
AR AT
TD
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Peta Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Jaringan Jalan
D
Tahun 2010
2011
2012
2013*
2.111
2.111
AN
Status Jalan Jalan Nasional
2.111
2.111
2
Jalan Propinsi
1.873
1.873
1.873
1.873
3
Jalan Kabupaten / Kota
12.340
12.165
12.165
12.421
Total Panjang Jalan
16.324
16.149
16.149
16.405
BU
Panjang jalan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 mengalami peningkatan rata-rata 2,09% pertahunnya, yang terjadi pada jalan Kabupaten/Kota.
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
U
Sumber : Badan Pusat Statistik. 2014
G
1
N
No.
(dalam KM)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
AR AT
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Trasportasi Jalan Peta Prasarana Transportasi Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Terminal Angkutan Penumpang No.
Nama Terminal
Kabupaten/Kota
Tipe
Luas (M2)
Jayapura
Entrop
2
Kab. Fak-Fak
Fak-Fak
3
Kab. Sorong
Sorong
4
Kab. Biak Numfor
5
Kota Jayapura
Waena
6
Kab. Merauke
Merauke
C
1.200.00
7
Kab. Jayapura
Prahara
C
-
8
Kab. Jayawijaya
Wamena
C
600
9
Kab. Nabire
Oyehe
C
500
10
Kab. Manokwari
Manokwari
C
1.500.00
11
Kab. Timika
Gorong – Gorong
C
-
PE R
H
U
AN G
BU
N
Biak
-
B
2.000.00
B
2.160.00
B
2.400.00
B
2.465.00
Terminal Tipe A
1
Terminal Tipe B
4
Terminal Tipe C
6
Jumlah Terminal
11
N IT JE
A
D
1
SE
TD
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Unit Penimbangan (UPPKB)
1
Jalan Raya Setani Waena Jayapura
JT Waena
Jayapura
2 Arah
Platform (ton)
Status
60
Beroperasi
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat. 2014
Pelayanan
D
Kota / Kab.
Alamat
Nama Jembatan
AN
No.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (2)
TD SE
JENIS ALAT
NON MEKANIS
MEKANIS
KELILING
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0
0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0
G
AN
D
PENYELIA
N
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
BU
0 2 0 0 0 0 1 1 2 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
U
0 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2 1 2 0 0 0 0 0 0 0
H
Kabupaten Asmat Kabupaten Biak Numfor Kabupaten Boven Digoel Kabupaten Deiyai Kabupaten Dogiyai Kabupaten Intan Jaya Kabupaten Jayapura Kabupaten Jayawijaya Kabupaten Keerom Kabupaten Kepulauan Yapen Kabupaten Lanny Jaya Kabupaten Mamberamo Raya Kabupaten Mamberamo Tengah Kabupaten Mappi Kabupaten Merauke Kabupaten Mimika Kabupaten Nabire Kabupaten Nduga Kabupaten Paniai Kabupaten Pegunungan Bintang Kabupaten Puncak Kabupaten Puncak Jaya Kabupaten Sarmi
KOMPETENSI PENGUJI PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN
PE R
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
PEMULA
N
KABUPATEN/KOTA
IT JE
NO
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor (2) 0 0 0 0 0 1 0 8
0 0 0 0 0 1 1 9
NON MEKANIS
MEKANIS
KELILING
0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 0 1 1 0 0 23
0 0 1 0 0 1 0 6
0 0 0 0 0 1 0 3
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
U
BU
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat. 2014
0 0 0 0 0 0 0 0
PENYELIA
D
Kabupaten Supiori Kabupaten Tolikara Kabupaten Waropen Kabupaten Yahukimo Kabupaten Yalimo Kota Jayapura Provinsi Papua
JENIS ALAT
AN
PEMULA
KOMPETENSI PENGUJI PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN
G
24 25 26 27 28 29 30
KABUPATEN/KOTA
N
NO
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Kedaraan Bermotor Perkembangan Kendaraan Bermotor
(dalam Unit)
D
Tahun 2010
2011
2012
2013*
120.930
128.678
Mobil Penumpang
109.910
116.856
2
Bus
32.835
32.895
32.930
33.106
3
Truk
19.405
20.531
22.387
26.330
4
Sepeda Motor
406.486
459.769
491.070
533.174
Total
568.636
630.051
667.317
721.288
U
BU
G
1
N
Status Jalan
AN
No.
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
Sumber : Badan Pusat Statistik – Kepolisian Republik Indonesia. 2014 * : Angka Sementara
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 terjadi pada tiap moda kendaraan dengan rata-rata prosentase peningkatan sebesar 8,28% dan jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar diatas 8,57% di tahun 2013.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jumlah Kecelakaan
Kendaraan Yang Terlibat
2008
585
2009
765
2010
973
NA NA NA
2011
862
2012
1.325
2013
997
NA NA NA
U
BU
N
G
AN
D
Tahun
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah. 2014 Ket : Data kecelakaan yang terhimpun adalah data kecelakaan gabungan antara Provinsi papua dan Papua Barat
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
2014 (1) Trayek Angkutan Perintis Jalan 2012 Trayek Yang Dilayani
Jarak (Km)
D
No. Jayapura – Nimbokrang
2
Jayapura - Skouw/Perbatasan
3
Jayapura – Taja
4
Jayapura - Arso – Waris
5
Jayapura – Sarmi
6
Jayapura – Demta
7
Jayapura – Bonggo
8
Nabire – Kaladiri Dalam
9
Nabire - Lagare SP.IV
10
Nabire – Toppo
11
Nabire – Wammi
12
Biak - Wardo/Kanaan
13
Biak - Makmakerbo
14
Biak - Korem – Rumbin
48
15
Biak – Korido
123
16
Serui - Ariepi – Kamanap
G N BU U H PE R N
IT JE
TD
SE
AN
1
120 115 192 154 367 170 200 71 151 40 81 48 50
50
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
2014 (2) Trayek Angkutan Perintis Jalan 2012 Trayek Yang Dilayani
Jarak (Km)
D
No. Serui – Wadapi
18
Serui – Mariarotu
19
Serui – Randawaya
20
Terminal Merauke – Kokab
21
Terminal Merauke – Kumbe
22
Merauke – Sota
23
Kuprik - Pasar Kurik
24
Kuprik - Jagebob 2
25
Terminal Merauke – Erambo,Toray
26
Timika – Pigapu
27
Timika – Muari
28
Timika – Mioko
29
Timika – Tipuka
30
Timika – Ayuka
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
17
45 51 55 26 40 108 110 160 160 50 55 55 27 35
SE
TD
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
N
IT JE
TD
SE
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR AT
D
AR AT
Sekilas Transportasi SDP
G
AN
D
Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan. untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Papua terdapat 18 lintasan. antara lain yaitu lintas penyeberangan Biak – Serui, Serui – Waren, Waren – Nabire, Manokwari - Wasior , Numfor - Manokwari (Papua Barat) , Biak - Manokwari , Wasior – Nabire, Merauke - Atsy , Marauke - Agats , Agats - Pamako , Atsy - Agats , Agats - Sawaerma , Marauke - Kimam , Kimam – Bade, Bade - Getenriri , Gatenriri - Tanah Merah , Bade - Moor , Moor - Kepi . Untuk pelabuhan danau di Provinsi Papua yang terdata ada 2 yaitu pelabuhan Danau Sentani dan Pelabuhan Paniai
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
Untuk prasarana transportasi ASDP. Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi Papua terdapat 20 Pelabuhan dengan status operasi. Untuk sarana transportasi ASDP, Jumlah Kapal Penyeberangan yang beroperasi pada tahun 2014 sebanyak 5 kapal yang tersebar di 10 lintasan penyeberangan. Produksi Angkutan Penyeberangan di Provinsi Papua yang terdata di Tahun 2014 yaitu Biak – Serui, Serui – Waren, Waren – Nabire, Merauke – Kimam – Bade – Getentiri – Tanah Merah, Bade – Kepi, biak – Numfor, dan Numfor - Manokwari . Untuk data produksi angkutan penyeberangan tahun 2014 masih angka sementara. posisi sampai bulan Juni 2014.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
AR AT
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Peta Lintas Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
4 5 6 7 8
MANOKWARI WASIOR NUMFOR P. Numfor / (Biak MANOKWARI (Papua Numfor) Barat) P. Biak / (Biak BIAK - MANOKWARI Numfor) Wasior WASIOR - NABIRE (Teluk Wondama) P. Papua / MERAUKE - ATSY (Merauke) MARAUKE - AGATS
P.Papua (Marauke)
10
AGATS - PAMAKO
P. Papua / (Asmat)
11
ATSY - AGATS
P. Papua / (Asmat)
Wasior (Teluk Wondama)
TD SE
110 130
P. Papua / (Manokwari)
KM 38 Thn 2005
50
P. Papua /(Manokwari)
SK.3027 Tahun 2011 SK. 4574/AP. P. Papua / (Nabire) 204/DRJD/2012 P. Papua / (Asmat)
-
SK.3027 Tahun 2011 SK.3027 Tahun 2011
P. Papua / (Asmat)
SK.3027 Tahun 2011
P. Papua / (Asmat) P.Papua (Timika)
Kec.
AR AT Fungsi
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
30
SK. 4574/AP. 204/DRJD/2012
IT JE
9
P. Papua / (Nabire) SK.3027.2011
-
G
WAREN – NABIRE
120
Jam
Thn Operasi
N
3
P. Papua / (Waropen)
KM 25 Tahun 1991 SK.3027 Tahun 2011
BU
SERUI – WAREN
Serui
U
2
P. Biak / (Biak Numfor) P. Serui / (Yapen Waropen) P. Papua / (Waropen) P. Papua / (Manokwari)
H
BIAK – SERUI
Pelabuhan 2
Jarak (Mile)
SK
PE R
1
Nama Lintas Penyeberangan Pelabuhan 1
N
No.
Waktu Tempuh
AN
Lokasi Pelabuhan
D
Lintas Penyeberangan (1)
Klarifikasi Lintas Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi Perintis Antar Propinsi
-
-
-
-
146
-
-
-
-
117
-
-
-
-
240
-
-
-
-
-
-
-
-
96
-
-
-
-
Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi
200
-
-
-
-
Perintis Dalam Propinsi
319
Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Lokasi Pelabuhan
13
MARAUKE - KIMAM
P.Papua (Marauke)
P.Papua (Marauke)
14
KIMAM - BADE
P.Papua (Marauke)
P. Papua / (Asmat)
15
BADE - GETENRIRI
P. Papua / (Asmat)
16
GATENRIRI - TANAH MERAH
P.Papua ( Kab.Boeven Digoel)
17
BADE - MOOR
P. Papua / (Asmat)
18
MOOR - KEPI
P. Papua / (Asmat)
PE R
P.Papua ( Kab.Boeven Digoel) P.Papua ( Kab.Boeven Digoel) P.Papua / (Kota Nabire) P.Papua / (Kab. Mappi)
SK.3027 Tahun 2011 SK.3027 Tahun 2011 SK.3027 Tahun 2011 SK.3027 Tahun 2011 SK.3027 Tahun 2011 SK.3027 Tahun 2011 SK.3027 Tahun 2011
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
105
-
-
-
-
56
-
-
-
-
40
-
-
-
-
90
-
-
-
-
66 194 180
AN
P. Papua / (Asmat)
Kec.
G
P. Papua / (Asmat)
Fungsi
N
AGATS - SAWAERMA
Thn Operasi
Jam
BU
12
U
Pelabuhan 2
Jarak (Mile)
SK
H
Nama Lintas Penyeberangan Pelabuhan 1
No.
Waktu Tempuh
D
Lintas Penyeberangan (2)
Klarifikasi Lintas Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi Perintis Dalam Propinsi
SE
TD
IT JE
N
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Nama Pelabuhan
Kab./
Ibu Kota
Kota
Kab. Biak Kabuena Numfor Kab. Yapen Botawa Waropen
Pulau
Tahun
Fas.
Konst.
Lintas yg
Dermaga
DIlayani
-
-
-
Operasi
-
-
-
-
Operasi
-
-
-
-
Operasi
-
-
-
-
-
Operasi
-
-
-
-
-
Operasi
-
-
-
-
-
-
Operasi
nggara
Pembu
Mooring (GRT)
atan
Biak
Dishub
-
2
Mokmer
3
BIak
Biak
Biak
-
-
4
Serui
Kep. Yapen Serui
Yapen
-
5
Waren
Waropen
Botawa
Waropen
-
6
Samabusa Nabire
Nabire
Papua
7
Manokwari Manokwari Manokwari
Papua
-
-
-
-
-
-
Operasi
8
Wasior
Wasior
Wasior
Papua
-
-
-
-
-
-
Operasi
9
Numfor
Biak Numfor
Baik Numfor Numfor
-
-
-
-
-
-
Operasi
10
Merauke
Merauke
Merauke
-
-
-
-
-
-
Operasi
SE
TD
IT JE
Papua
U
H
PE R
N
Biak
-
G
1997
Muat
Ket.
Kabuena
N
Darat
Bongkar
1
BU
Yapen
D
No
Penyele
AN
Lokasi
AR AT
Pelabuhan Penyeberangan (1)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Nama
Kota
Kota
Pulau
Mooring
nggara
Pemb
(GRT)
AR AT
Fas.
Konst.
Lintas yg
Dermaga
DIlayani
-
-
-
Operasi
-
-
-
-
Operasi
uatan
Muat
Ket.
Atsy
Asmat
Agats
Papua
-
-
12
Agats
Asmat
Agats
papua
-
-
13
Sawaerma
Asmat
Agats
Papua
-
-
-
-
-
-
Operasi
14
Kimam
Nabire
Nabire
kimam
-
-
-
-
-
-
Operasi
15
Bade
Mappi
Bade
Bade
-
-
-
-
-
-
Operasi
16
Getenriri
-
-
-
-
-
-
Operasi
Tanah merah
Tanah Merah Tanah Merah
-
18
Boven Digoel Boven Digoel
-
-
-
-
-
-
-
Operasi
19
Moor
Nabire
Nabire
Moor
-
-
-
-
-
-
Operasi
20
Kepi
Mappi
Bade
-
-
-
-
-
-
Operasi
BU
H
PE R
IT JE
N
11
Bade
-
Bongkar
U
Ibu
n
N
Pelabuhan
Kab./
Penyele
G
No
Tahu
AN
Lokasi
D
Pelabuhan Penyeberangan (2)
SE
TD
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Pelabuhan Danau Nama Danau
Pelabuhan
1
Sentani
- Yoka
Dermaga
AN
D
No
- Yahim
G
- Yabaso
BU
- Ayapo
N
- Puay
U
- Telaga Maya
Kayu Kayu Kayu -
- Putali
-
- Kamiyaka
Kayu
- Simporo
Kayu
- Enarotali
-
- Obano
-
H
- Abar
PE R N
Paniai
IT JE
2
Kayu
SE
TD
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Dermaga Sungai Pelabuhan Sungai
Membramo Hilir
2000 – 2008
20
-
-
-
Membramo Hulu
-
-
Pagai
3
Papasena
4
Kaiy
-
-
5
Taiyai
-
-
6
Kasonaweja
Membramo Tengah
2005
7
Bagusa
Membramo Hilir
-
8
Waremberi
-
-
9
Teba
10
PE R
Dermaga
6
-
Beton
-
160
Kayu
-
160
Kayu
-
160
Kayu
-
-
160
Kayu
20
6
160
Beton
14
12
160
Beton
-
-
160
Kayu
G
2
Luas
Lebar
N
Trimuris
H
1
D
Panjang
Konstruksi
AN
Pembuatan
BU
Nama Dermaga
Lokasi Sungai
U
No
Ukuran
Tahun
1995
70
8
-
Beton
Srikari
Membramo Tengah
-
-
-
-
-
11
Dabra
Membramo Hulu
2005
-
-
-
-
12
Bumeso
-
-
-
-
-
-
IT JE
N
Membramo Hilir
SE
TD
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Kapasitas
KMP
Kasuari Pasifik IV RoRo 1993 478
2
Biak - Manokwari
Kasuari Pasifik IV RoRo
3
Merauke - Tanah Merah
4
Biak - Serui
Masirei
5
Serui - Waren
6
12
38.3
32
-
-
-
-
-
39
N/A
8
40
RoRo 2000 495
s
10
Masirei
RoRo 2000 495
149
Waren - Nabire
Masirei
RoRo 2000 495
149
7
Bade - Moor
Arwana
RoRo 2003 282
8
Moor - Kepi
Arwana
RoRo 2003 282
9
Merauke - Atsy
Muyu
RoRo
-
10
Atsy - Agats
Muyu
-
R4
300
12
Baja
-
-
-
350
12
N/A
300
12
Baja
300
12
Baja
300
12
Baja
100
-
N/A
100
-
N/A
-
-
-
34.88
10.5
2.8
2
41
36
10.5
2.8
1.9
10
41
36
10.5
2.8
1.9
10
41
36
10.5
2.8
1.9
N/A
8.5
30.5
28.08
7.2
3.5
1.9
N/A
8.5
30.5
28.08
7.2
3.5
1.9
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SE
TD
PE R
N
IT JE
RoRo
ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero) ASDP PT (Persero)
PNP
1.8
BU
RoRo 1991
T
2.9
H
Terubuk I
-
D
Material Lambung
10.5
G
158
B
Pemilik
U
Manokwari - Numfor
N
1
LBP
D
Tahu Jenis GRT NRT Kec LOA n
AN
No
Armada
Nama Lintas Penyeberangan
AR AT
Sarana Angkutan Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Kapasitas
Jenis Tahun GRT NRT Kec LOA
LBP
11
Agats - Pomako
Muyu
RoRo
-
-
-
-
-
-
12
Agats - Sawaerma
Muyu
RoRo
-
-
-
-
-
-
13
Manokwari - Wasior
Napan Waenami RoRo
-
-
-
-
-
14
Wasior - Nabire
Napan Waenami RoRo
-
-
-
-
-
T
PNP
R4
Material Lambung
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
G
-
N
BU
D
Pemilik
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
U
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat. 2014
B
D
KMP
AN
No
Armada
Nama Lintas Penyeberangan
AR AT
Sarana Angkutan Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Lintas : Biak - Serui 1
Penumpang
2
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
AN
No Jenis Angkut
D
Produksi Angkutan Penyeberangan (1)
7.203
7.792
2.934
2.490
14.828
R4
55
29
27
40
50
3
R2
136
106
48
27
379
109
4
Barang
288
188
0
0
0
28
Penumpang
2
2010
2011
4.357
R4
0
15
3
R2
0
130
4
Barang
263
0
G
N
BU 2013
3
2014*
3.365
18.560
934
27
110
37
17
67
15
573
40
6
0
0
29
2.988
SE
TD
IT JE
N
205
2012
H
1
2009
PE R
No Jenis Angkut
U
Lintas : Serui- Waren
2.294
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Lintas : Waren - Nabire 1
Penumpang
2
2009
2010
2011
2012
2013
2014*
3.202
1.942
2.701
13.967
R4
0
15
30
68
35
3
R2
0
80
44
15
4
Barang
19
0
8
0
2.005
13
G
29
AN
No Jenis Angkut
D
Produksi Angkutan Penyeberangan (2)
86
N
499
BU
23
2010
2011
Penumpang
0
3.242
2
R4
0
42
3
R2
0
115
4
Barang
0
2326
2013
2014*
16.992
2.113
1.903
41
279
47
18
494
69
127
116
7.051
0
0
693
4.736
SE
TD
IT JE
N
1
2012
H
2009
PE R
No Jenis Angkut
U
Lintas : Merauke – Kimam – Bade – Getentiri – Tanah Merah
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Produksi Angkutan Penyeberangan (3) 2009
2010
2011
2012
2013
2014*
Penumpang
0
1.562
4.700
1.402
1.052
2
R4
0
10
9
12
9
3
R2
0
17
117
0
4
Barang
0
321
1.267
1
Penumpang
2
2010
2011
1.078
R4
20
1
3
R2
98
26
4
Barang
0
0
0 0
1
0
BU
N
0
2013
2014*
8.439
13.125
7.400
0
61
36
8
0
12
238
189
0
0
0
39
0
SE
TD
IT JE
N
3.907
2012
H
1
2009
PE R
No Jenis Angkut
U
Lintas : Biak - Numfor
0
G
1
AN
No Jenis Angkut
D
Lintas : Bade - Kepi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Produksi Angkutan Penyeberangan (4) 2009
2010
2011
2012
2013
2014*
D
Lintas : Numfor - Manokwari No
Jenis Angkut
1
Penumpang
0
1.441
12.073
11.463
11.494
2
R4
0
0
15
173
51
3
R2
0
8
156
10
239
120
4
Barang
0
0
0
0
0
39
AN
G
N
H
U
BU
3
SE
TD
IT JE
N
PE R
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat. 2014. Keterangan : * : Angka Perkiraan Sementara posisi sd. Juni 2014 Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)
4.826
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
N
IT JE
TD
SE
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR AT
D
AR AT
Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang
Pnp
PE R Asal
N
95% 0.99% 0.01%
H
Moda Share Pnp**
IT JE
Angk. Jalan Angk. Penyeberangan Angk. Sungai
AN
5.187.344 27.68% 8.635.514 32.66% 2011 % Pertumbuhan* 35.707.378 7.10% 106.915.932 7.39%
U
Asal Tujuan Moda Transportasi
1.528.528 2.101.466 2006 25.342.669 74.854.942
BU
Barang
2011
4.927.977 51.355 519
Tujuan
% Pertumbuhan*
G
Asal Tujuan
2006
N
Penumpang
D
OD MATRIKS
Moda Share Barang
8.203.738 91.25% 85.492 0.99% 864 0.01%
Barang Asal
Tujuan
3.015.635.512 2.756.860.871 32.717.580 29.910.052 330.481 302.122
SE
TD
Sumber : Badan Litbang Perhubungan. 2012 * : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011. ** : Angka Prediksi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
N
IT JE
TD
SE
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR AT
D
AR AT
Alokasi dan Realisasi APBN 2010
Program LLAJ
2012
26.260.504.000
17.421.965.000
24.149.239.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
17.854.504.000 67.99
17.377.069.000 99.74
23.991.300.000 99.35
- Alokasi Anggaran (Rp)
21.723.173.000
29.981.639.000
61.843.795.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
20.066.681.200 92.37
29.127.954.000 97.15
- Alokasi Anggaran (Rp)
47.983.677.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
37.921.185.200 79.03
2014*
14.047.233.000
10.331.290.000 63,66
8.283.790.101 58,97
30.516.439.000
47.433.304.000
50.652.930.000 81.90
17.294.060.000 56,67
22.008.137.350 46.40
47.403.604.000
85.993.034.000
46.744.295.000
61.480.537.000
46.505.023.000 98.1
74.644.230.000 86.80
27.625.350.000 59,10
30.291.927.451 49,27
BU
PE R
H
U
Total 3
16.227.856.000
AN
- Alokasi Anggaran (Rp)
Program LLASDP 2
2013
G
1
TAHUN
2011
D
PROGRAM/KEGIATAN
N
NO
SE
TD
IT JE
N
Ket: * Posisi sampai dengan Oktober 2014 Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI PAPUA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 26.260.504.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. Belanja Barang Sebesar Rp. Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 8.710.504.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 17.550.000.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi; Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 4.000 M sebesar Rp. 5.000.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 50.000 M sebesar Rp. 1.800.000.000. Pengadaan dan Pemasangan RPPJ sebanyak 50 BH sebesar Rp. 475.000.000. Pembangunan Terminal sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 10.250.000.000. Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 25.000.000.-
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Program Pembangunan LLAJ TA. 2010
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2010
G
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI PAPUA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 21.723.173.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0. Belanja Barang Sebesar Rp. 0.-
N
IT JE
N
PE R
H
U
BU
Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 340.195.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi: Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 340.195.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 21.382.978.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan. meliputi: Pemb. Der. Penyeb Pamako Kab. Timika Thp. III (Termasuk Supervisi 2.5 %)dengan volume 1 paket sebesar Rp. 4.000.000.000. Pengadaan Kapal Perintis dan Bus Air. meliputi: Pemb. Kapal Penyeb Perintis 500 GT Lintas Nabire-Manokwari Thp III Selesai (Termasuk Supervisi)dengan volume 1 unit sebesar Rp. 15.356.378.000. Program Rehabilitasi Dermaga SDP. meliputi: Rehab. Fasilitas Derm Penyeb. Saubeba akibat bencana alam (Termasuk Supervisi)dengan volume 1 paket sebesar dengan volume 1 paket sebesar Rp. 2.026.600.000.-
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2011
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI PAPUA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 20.427.289.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 10.930.399.000. Belanja Modal Sebesar Rp 9.496.890.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan dengan volume 20.000 M sebesar Rp. 760.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75x75 cm) dengan volume 268 buah sebesar Rp. 281.400.000. Pengadaan dan Pemasangan Guardrail dengan volume 3.300 M sebesar Rp. 4.125.000.000. Pengadaan dan Pemasangan RPPJ Tiang F dengan volume 40 buah sebesar Rp. 380.000.000. Pengadaan dan Pemasangan Paku Jalan dengan volume 615 buah sebesar Rp. 200.490.000. Manajemen Rekayasa Lalu Lintas (termasuk supervisi) ruas jalan Timika dengan volume 1 paket sebesar Rp. 600.000.000. Pembangunan Terminal ALBN Entrop Tahap III (termasuk supervisi) dengan volume 1 paket sebesar Rp. 3.000.000.000. Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan LLAJ Rp. 150.000.000.-
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2011
G
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI PAPUA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 29.981.640.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0
N
PE R
H
U
BU
Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 440.195.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 29.541.445.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan sebanyak 2 PKT sebesar Rp. 9.600.000.000. Pembangunan Dermaga Sungai sebanyak 2 PKT sebesar Rp. 7.400.000.000. Pengadaan Kapal Perintis dan Bus Air sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 10.800.000.000. Rehab Dermaga SDP sebanyak 2 PKT sebesar Rp. 1.741.445.000.-
SE
TD
IT JE
N
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT AN
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI PAPUA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp 15.149.239.000JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 11.449.239.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 559.000.000. Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 10.415.879.000. Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50.000.000. Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 424.360.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 3.700.000.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 3.500.000.000. Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200.000.000.
D
Program Pembangunan LLAJ TA. 2012
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI PAPUA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 24.943.795.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0. Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 24.943.795.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 443.795.000. Pembangunan Dermaga Penyeberangan volume 1 paket sebesar Rp. 5.000.000.000. Pembangunan Dermaga Sungai volume 4 paket sebesar RP. 13.500.000.000. Rehab Dermaga SDP volume 1 paket sebesar Rp. 6.000.000.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 0.-
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Program Pembangunan LLASDP TA. 2012
SE
TD
IT JE
N
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT AN
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI PAPUA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp 16.227.856.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 11.760.177.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Rehabilitasi Fasilitas Keselamtan Jalan Rp. 200.000.000. Sosialisasi dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 109.000.000. Subsidi Operasional Angkutan Jalan Rp. 10.833.977.000. Pengembangan Sistem Informasi dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50.000.000. Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 567.200.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 4.467.679.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 4.467.679.000.
D
Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2013 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI PAPUA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 30.516.439.000.JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0. Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 443.795.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 443.795.000. Belanja Modal Sebesar Rp. 30.072.644.000. Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan Rp. 8.000.000.000. Pembangunan Dermaga Sungai Rp. 22.072.644.000.-
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
SE
TD
IT JE
N
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
2014 Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2014 LOKASI : PROVINSI PAPUA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 14.047.233.000,URAIAN : Layanan Perkantoran Bidang LLAJ sebesar Rp. 567.200.000, Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ dengan Volume 6 Paket sebesar Rp. 2.300.000.000, Subsidi Operasional Angkutan Jalan dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 11.180.033.000,-
BU
N
G
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
U
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
AN
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2014 LOKASI : PROVINSI PAPUA SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 47.433.304.000.URAIAN : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 606.875.000, Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 15.221.774.000, Pembangunan Pelabuhan Sungai dengan Volume 3 Paket sebesar Rp. 31.604.655.000,-
BU
N
G
D
2014 Program Pembangunan LLASDP TA. 2013
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
U
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
TD
N
PE R
H
U
(Dalam Juta Rupiah)
2014
D
1.192,040 359,940 341,810 390,930 377,570 337,800 341,210 366,720 383,480 347,720 388,310 336,330 344,580 353,560 398,020 379,580 333,790 349,000 356,760 338,370 368,170 330,910 411,910 397,450 419,030
G
BU
262,500 196,530 236,040 207,490 204,970 213,000 271,270 287,840 233,610 236,840 203,320 211,800 206,190 246,110 229,440 208,540 217,200 216,760 202,930 229,040 179,150 267,230 222,400 238,160
2013
AN
2012
IT JE
Provinsi Papua Kab. Biak Numfor Kab. Jayapura Kab. Jayawijaya Kab. Merauke Kab. Mimika Kab. Nabire Kab. Paniai Kab. Puncak Jaya Kab. Kepulauan Yapen Kota Jayapura Kab. Sarmi Kab. Keerom Kab. Yahukimo Kab. Pegunungan Bintang Kab. Tolikara Kab. Boven Digoel Kab. Mappi Kab. Asmat Kab. Waropen Kab. Supiori Kab. Mamberamo Raya Kab. Mamberamo Tengah Kab. Yalimo Kab. Lanny Jaya
SE
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
TAHUN
PENERIMA
N
NO.
AR AT
AlokasiBidang DAK Keselamatan Bidang Keselamatan Transportas DAK Transportasi Darat (1)Darat
2015
1.294,350 443,610 421,550 509,180 510,490 355,020 440,770 391,810 430,500 447,450 452,100 368,040 434,570 366,620 431,900 448,480 349,120 371,440 469,900 357,010 387,480 345,990 450,370 428,680 602,080
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
3.290,21 696,60 730,07 1.038,30 904,08 857,03 818,69 938,25 1.477,75 521,47 812,16 1.017,35 825,13 556,83 1.469,80 1.238,23 739,26 708,63 588,26 688,90 665,34 525,22 731,40 724,51 697,82
Kab. Nduga Kab. Puncak Kab. Dogiyai Kab. Intan Jaya Kab. Deiyai
2013
243,560 248,520 237,710 269,470 530,260 TOTAL
N
6.957,880
2014
2015
374,840 407,920 355,440 372,170 420,310
403,990 453,170 484,270 417,990 438,600
669,89 786,71 580,17 763,68 583,91
11.875,670
13.706,530
26.645,65
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
U
BU
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat. 2014
(Dalam Juta Rupiah)
D
2012
AN
26 27 28 29 30
TAHUN
PENERIMA
G
NO.
AR AT
AlokasiBidang DAK Keselamatan Bidang Keselamatan Transportas DAK Transportasi Darat (2)Darat
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT D AN G N BU U H PE R N IT JE SE
TD
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014