N
IT JE
TD
SE
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR AT
D
N
IT JE
TD
SE
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR AT
D
AR AT
Sekilas Kondisi Geografis
BU
N
G
AN
D
Riau adalah sebuah provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah pulau Sumatera. Pada awal kemerdekaan Indonesa, wilayah Kesultanan Siak Sri Inderapura dan Residentie Riouw dilebur dan tergabung dalam Provinsi Sumatera yang berpusat di Bukittinggi. Kemudian Provinsi Sumatera dimekarkan menjadi tiga provinsi, yakni Sumatera Utara, Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan. Dominannya etnis Minangkabau dalam pemerintahan Sumatera Tengah, menuntut masyarakat Riau untuk membentuk provinsi tersendiri. Selanjutnya pada tahun 1957, berdasarkan Undang-undang Darurat Nomor 19 tahun 1957, Provinsi Sumatera Tengah dimekarkan menjadi tiga provinsi yaitu Riau, Jambi dan Sumatera Barat. Kemudian yang menjadi wilayah provinsi Riau yang baru terbentuk adalah bekas wilayah Kesultanan Siak Sri Inderapura dan Residentie Riouw serta ditambah Bangkinang yang sebelumnya pada masa pendudukan tentara Jepang dimasukan ke dalam wilayah Rhio Shu. Kemudian berdasarkan Kepmendagri nomor Desember 52/I/44-25, pada tanggal 20 Januari 1959, Pekanbaru resmi menjadi ibu kota provinsi Riau menggantikan Tanjung Pinang. Namun pada tahun 2002, berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2002, Provinsi Riau kembali dimekarkan menjadi dua provinsi, yaitu Riau dan Kepulauan Riau
N
PE R
H
U
Luas wilayah provinsi Riau adalah 87.023,66 km², yang membentang dari lereng Bukit Barisan hingga Selat Malaka. Riau memiliki iklim tropis basah dengan rata-rata curah hujan berkisar antara 2000-3000 milimeter per tahun, serta rata-rata hujan per tahun sekitar 160 hari. Penduduk provinsi Riau terdiri dari bermacam-macam suku bangsa. Mereka terdiri dari Jawa (25,05%), Minangkabau (11,26%), Batak (7,31%), Banjar (3,78%), Tionghoa (3,72%), dan Bugis (2,27%). Suku Melayu merupakan masyarakat terbesar dengan komposisi 37,74% dari seluruh penduduk Riau. Mereka umumnya berasal dari daerah pesisir di Rokan Hilir, Dumai, Bengkalis, Kepulauan Meranti, hingga ke Pelalawan, Siak, Inderagiri Hulu dan Inderagiri Hilir. Namun begitu, ada juga masyarakat asli bersuku rumpun Minangkabau terutama yang berasal dari daerah Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, dan sebagian Inderagiri Hulu. Bahasa pengantar masyarakat provinsi Riau pada umumnya menggunakan Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia.
SE
TD
IT JE
Provinsi Riau memiliki sumber daya alam, baik kekayaan yang terkandung di perut bumi, berupa minyak bumi, batu bara, gas, serta emas, maupun hasil hutan dan perkebunannya. Perkebunan yang berkembang adalah perkebunan karet dan perkebunan kelapa sawit. Selain itu terdapat Provinsi Riau juga memiliki industri pengolahan kopra dan karet. Provinsi Riau memiliki bermacam macam kawasan pariwisata alam antara lain : Taman Nasional Bukit Tiga Puluh, Air Terjun Aek Martua, Pantai Rupat Utara Tanjung Medang, Wisata Bahari di Kabupaten Siak dll. Provinsi Riau memiliki berbagai wisata religi, budaya maupun sejarah. Beberapa wisata religi, budaya, dan sejarah yang terkenal dari daerah Riau di antaranya : Upacara Bakar Tongkang di Bagansiapiapi, Istana Siak Sri Indrapura, Candi Muara Takus, Kelenteng Hoo Ann Kiong/Vihara Sejahtera Sakti Selat panjang dll.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Kondisi Wilayah : 1° 5´ LS - 2° 25´ LU
Garis Bujur
: 100° 50' - 105° 5' BT
AN
Garis Lintang
D
Geografis
G
Batas Wilayah
: Prov. Sumatera Barat dan Sumatera Utara
Batas Timur
: Prov. Kepulauan Riau & Selat Malaka
Batas Utara
: Selat Malaka dan Prov. Sumatera Utara
Batas Selatan
: Prov. Jambi & Sumatera Barat
H
U
BU
N
Batas Barat
PE R
Demografi
: 5.306.500 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2010
: 5.543.000 Jiwa : 5.860.200 Jiwa
IT JE
Jumlah Penduduk Tahun 2011
N
Jumlah Penduduk Tahun 2009
: 6.456.322 Jiwa
Jumlah Penduduk Tahun 2013
: 5.831.888 Jiwa
TD
Jumlah Penduduk Tahun 2012
SE
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Kondisi Sosio Ekonomi
D
Sosio Ekonomi
BU
N
G
AN
Kondisi Sosio ekonomi di Provinsi Riau, berdasarkan angka Perkembangan nilai PDRB pada tahun 2010 sampai dengan 2012 sebagian besar menunjukkan peningkatan atau rata-rata meningkat setiap tahunnya, untuk nilai PDRB Atas Dasar Harga Berlaku dan Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku mengalami peningkatan 13,57% dan 17,13% pada tahun 2010 sampai 2012. Provinsi Riau pertumbuhan penduduknya meningkat setiap tahunnya, untuk pertumbuhan penduduk pada tahun 2013 jumlah penduduk riau sebanyak 5.831.888 juta jiwa.
Nilai PDRB Nilai PDRB
U
No.
Atas Dasar Harga Berlaku
2
Atas Dasar Harga Konstan 2000
3
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
4
2010
2011*
2012**
345.773,8
413.706,1
469.073,0
97.735,6
102.666
106.308,7
214.655,2
253.466,3
296.432
Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
48.644,9
52.420,1
56.517,4
5
Per Kapita Atas Dasar Harga Berlaku
62.075,3
72.092,5
79.112,7
6
Per Kapita Atas Dasar Harga Konstan 2000
17.546,1
17.890,6
17.929,8
7
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Berlaku
38.536,2
44.169,1
49.995,5
8
Per Kapita Tanpa Migas Atas Dasar Harga Konstan 2000
8.733
9.134,7
9.532,1
TD
IT JE
N
PE R
H
1
(dalam Milyar Rupiah)
SE
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2014. * : Angka Sementara ** : Angka Sangat Sementara
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
AR AT
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Peta Kondisi Geografis
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Kabupaten - Kota Data Kewilayahan Kabupaten-Kota Kecamatan
Kelurahan
D
Kabupaten / Kota
Luas Wilayah Desa
(KM2)
Jumlah Penduduk
Kab. Kampar
21
8
237
10.983,47
718,540
2
Kab. Indragiri Hulu
14
16
178
7.723,80
411,373
3
Kab. Bengkalis
8
19
6.975,41
519,687
4
Kab. Indragiri Hilir
20
39
198
12.614,78
605,218
5
Kab. Pelalawan
12
12
106
12.758,45
358,630
6
Kab. Rokan Hulu
16
6
144
7.588,13
557,213
7
Kab. Rokan Hilir
15
25
159
8.881,59
623,846
8
Kab. Siak
14
9
122
8.275,18
403,566
9
Kab. Kuantan Singingi
15
11
218
5.259,36
321,874
10
Kab. Kepulauan Meranti
9
5
96
3.707,84
202,457
11
Kota. Pekanbaru
12
58
632,27
847,214
12
Kota. Dumai
8
33
1.623,38
262,270
164
241
87.023,66
5.831.888
N
136
BU U H
PE R N
IT JE
Jumlah
AN
1
G
No.
Jumlah
Nama
1.594
SE
TD
Sumber : Ditjen PUM - Kementerian Dalam Negeri, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
N
IT JE
TD
SE
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR AT
D
AR AT
Sekilas Transportasi Jalan
AN
D
Jaringan Jalan di Provinsi Riau dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 mengalami peningkatan sekitar 0,12% pertahunnya. Panjang Jalan yang mengalami peningkatan terjadi pada Jalan Kabupaten/kota. Total panjang jalan provinsi untuk tahun 2010 adalah 23.506, lalu pada tahun 2011 adalah 23.714 kilometer, lalu tahun 2012 yang mencapai 24.542 kilometer sedangkan tahun 2013 mencapai 24.568 kilometer.
BU
N
G
Untuk prasarana transportasi jalan, Jumlah terminal di Provinsi Riau Tahun 2014 adalah sebanyak 17 lokasi dengan rincian untuk terminal Tipe A sebanyak 3 lokasi, terminal Tipe C sebanyak 14 lokasi. Unit penimbangan (UPPKB) di Provinsi Riau terletak di 5 lokasi dengan status operasi. Sedangkan Unit Pengujian Kendaraan Bermotor terletak di 13 lokasi dengan total penguji 67 orang dan jumlah peralatan pengujian jenis Mekanik sebanyak 10 buah serta jumlah peralatan Non Mekanik sebanyak 2 buah.
PE R
H
U
Untuk sarana transportasi jalan Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor di Provinsi Riau pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 mengalami peningkatan pada masing – masing moda transportasi dengan rata-rata prosentase peningkatan sebesar 5,23% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sebesar 10,68% pada tahun 2013. Sedangkan perkembangan jumlah sarana angkutan umum Bus AKAP dan PO pada tahun 2014 sebanyak 418 bus yang dinaungi 26 PO, untuk bus AKDP terdapat 1.685 unit bus, sedangkan angkutan pariwisata terdapat 124 unit bus yang dinaungi 15 perusahaan otobus.
SE
TD
IT JE
N
Keselamatan transportasi jalan , untuk angka kecelakaan di Provinsi Riau saat ini masih cukup tinggi , sebagaimana dilaporkan dalam data kepolisian Republik Indonesia jumlah kecelakaan mencapai 1.613 kejadian pada tahun 2013.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
AR AT
TD
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Peta Jaringan Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Jaringan Jalan Status Jalan
2010
2011
AN
D
Tahun
2012
2013*
1.134
1.134
Jalan Nasional
1.134
1.134
2
Jalan Propinsi
1.872
1.872
1.872
1.872
3
Jalan Kabupaten / Kota
20.500
20.708
21.536
21.562
Total Panjang Jalan
23.506
23.714
24.542
24.568
BU
Peningkatan panjang jalan dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2013 hanya terjadi pada Jalan Kabupaten/Kota dengan angka peningkatan 0,12% pertahunnya.
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
U
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2014
G
1
N
No.
(dalam KM)
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
AR AT
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Trasportasi Jalan Peta Prasarana Transportasi Jalan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Terminal Angkutan Penumpang
Tipe
D
Nama Terminal
Kabupaten/Kota
1
Kab. Kampar
Bangkinang
2
Kab. Bengkalis
Dumai
3
Kota. Pekanbaru
Bandar Raya Payung Sekaki
4
Kab. Indragiri Hulu
Jl. Raya Air Molek
5
Kab. Indragiri Hulu
Pasar Teluk Kuantan
6
Kab. Indragiri Hulu
Pasar Rengat
7
Kab. Kampar
8
Kota Pekanbaru
9
Kota Pekanbaru
10
Kota pekanbaru
11
Kota Pekanbaru
12
Kab. Pelalawan
13
Kab. Rokan Hulu
8,000.00
A
13,000.00
A
27,000.00
C
3,250.00
C
1,224.00
C
240.00
Pasir Pengairan
C
1,200.00
Pasar Kodim
C
2,514.00
Pasar Sail
C
1,904.00
Jl. Yos Sudarso
C
2,150.00
Jl. Nangka
C
980.00
Pangkalan Kerinci
C
-
Pematang Puti
C
-
G
N
BU
U
H
PE R N
IT JE
TD SE
Luas (M2)
A
AN
No.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Terminal Angkutan Penumpang Kab. Rokan Hilir
Sekapur Sirih
15
Kota Pekanbaru
Mayang Terurai
16
Kota Pekanbaru
Pasar Rumbai
17
Kota Pekanbaru
Pasar Senapelan
U
Terminal Tipe C
Luas (M2)
C
-
C
-
C
-
C
3 14
17
SE
TD
IT JE
N
PE R
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
H
Jumlah Terminal
G
BU
Terminal Tipe A
AN
14
Tipe
D
Nama Terminal
Kabupaten/Kota
N
No.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
2
JT Ujung Batu
3
JT Balai Raja
Jl. Lintas Pekanbaru – Pasir Pengarayaan Km. 5 Jl. Lintas Km 125 Pekanbaru - Dumai Jl. Lintas Riau – Sumatera Barat Km. 85 Jl. Lintas Km. 102 Kec. Palu Kuras Kab. Pelalawan
2 Arah
60
Beroperasi
2 Arah
60
Beroperasi
Bengkalis
2 Arah
60
Beroperasi
Kampar
2 Arah
60
Beroperasi
Pelalawan
2 Arah
80
Beroperasi
Kuantan Sengingi Rokan Hilir
U
JT Rantau Berangin JT Terantang Manuk
H
5
Jl. Raya Teluk – Kuantan – Pekanbaru
PE R
4
Status
D
JT Muara Lembu
Platform (ton)
Pelayanan
G
1
Kota / Kab.
Alamat
N
Nama Jembatan
BU
No.
AN
Unit Penimbangan (UPPKB)
SE
TD
IT JE
N
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Unit Pengujian Kendaraan Bermotor
JUMLAH
20
20
14
MEKANIS
KELILING
1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 4 4 1
0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0
1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
AN
D
NON MEKANIS
G
1 1 4 1 0 1 0 1 0 0 1 4 0
PENYELIA
13
2
10
0
SE
TD
IT JE
N
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014
0 1 0 3 0 1 1 3 3 0 3 2 3
JENIS ALAT
N
1 1 0 1 1 3 1 1 1 0 2 6 2
BU
Kabupaten Bengkalis Kabupaten Indragiri Hilir Kabupaten Indragiri Hulu Kabupaten Kampar Kabupaten Kuantan Singingi Kabupaten Pelalawan Kabupaten Rokan Hilir Kabupaten Rokan Hulu Kabupaten Siak Kabupaten Kepulauan Meranti Kota Dumai Kota Pekanbaru Provinsi Riau
U
PEMULA
KOMPETENSI PENGUJI PELAKSANA PELAKSANA LANJUTAN
H
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
KABUPATEN/KOTA
PE R
NO
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Kedaraan Bermotor Perkembangan Kendaraan Bermotor
(dalam Unit)
D
Tahun 2010
2011
2012
2013*
514.523
543.283
Mobil Penumpang
443.871
471.921
2
Bus
63.869
63.987
64.589
65.158
3
Truk
143.554
151.882
161.332
168.043
4
Sepeda Motor
1.260.789
1.426.057
1.592.736
1.757.170
Total
1.912.083
2.113.847
2.333.180
2.533.654
U
BU
G
1
N
Jenis Kendaraan
AN
No.
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
Sumber : Badan Pusat Statistik – Kepolisian Republik Indonesia, 2014 * : Angka Sementara
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2013 terjadi pada tiap moda kendaraan dengan rata-rata prosentase peningkatan sebesar 5,23% dimana jumlah terbesar pada moda sepeda motor dengan prosentase peningkatan sekitar 10,68% pada tahun 2013.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT D
Sarana Angkutan Penumpang Umum
G
2013 PO Bus 26 417 1.685 15 124 41 2.226
2014* PO Bus 26 418 1.685 15 124 41 2.227
SE
TD
IT JE
N
PE R
Sumber : Direktorat LLAJ - Ditjen Hubdat, 2014 * : Angka Sementara
N
117 127
2012 PO Bus 24 402 1.685 15 110 39 2.167
BU
10
2011 PO Bus 12 171 130 1.061 142 1.232
U
AKAP AKDP Pariwisata Total
2010 PO Bus 143 152 11 1.105 129 1.210 1.257 140 1.353
H
2009 PO Bus
AN
Tahun
Jenis Kendaraan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
SE
TD
AR AT
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Bus Rapid TransitPenumpang (Trans MetroUmum Pekanbaru) Sarana Angkutan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT H
U
BU
N
G
AN
D
Bus Rapid TransitPenumpang (Trans MetroUmum Pekanbaru) Sarana Angkutan
Trans Metro Pekanbaru Rute
PE R
Koridor
Panjang (Km)
Pandau – Pelita Pantai
-
2
Terminal BPRS – Kulim
-
3
UIN PANAM – MTQ
-
4
Pel. Sei Duku – Sudirman
-
Terminal BPRS – Kulim
-
Terminal BPRS – Torganda
-
IT JE
N
1
5 6
SE
TD
Sumber : Dishub Riau, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Kecelakaan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jumlah Kecelakaan
Kendaraan Yang Terlibat
2008
782
2009
1.574
2010
2.670
NA NA NA
2011
1.951
2012
2.102
2013
1.613
NA NA NA
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
U
Sumber : Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah, 2014
BU
N
G
AN
D
Tahun
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
N
IT JE
TD
SE
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR AT
D
AR AT
Sekilas Transportasi SDP
G
AN
D
Bidang Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan, untuk Lintas Penyeberangan Provinsi Riau terdapat 4 lintasan, yaitu lintas penyeberangan Sei Selari – Bengkalis dengan klasifikasi lintas komersil dalam propinsi, Karimun - Mengkapan dengan klasifikasi lintas perintis antar propinsi, Dumai – Tanjung Kapal dengan klasifikasi lintas perintis dalam propinsi dan Bengkalis – Tanjung Balai Karimun dengan kasifikasi lintas perintis antar propinsi.
U
BU
N
Untuk prasarana transportasi ASDP, Jumlah pelabuhan penyeberangan di Provinsi Riau terdapat 6 Pelabuhan yaitu Pelabuhan Mengkapan, Bengkalis, Sei Selari, Sungai Pakning Selat Panjang dan Tanjung Kapal. Penyelenggaraannya dilakukan semuanya oleh Dinas Perhubungan sedangkan dermaga sungai pada Propinsi Riau terdapat 45 dermaga sungai
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
Untuk sarana transportasi ASDP, Jumlah Kapal Penyeberangan yang beroperasi pada tahun 2014 sebanyak 7 kapal yang tersebar di 5 lintasan penyeberangan. Produksi Angkutan Penyeberangan di Provinsi Riau yang terdata yaitu pada lintas Karimun – Mengkapan, Untuk data produksi angkutan penyeberangan tahun 2014 masih angka sementara, posisi sampai bulan Juni 2014.
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Peta Lintas Penyeberangan
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
MALAKA
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014 24
AR AT
2
Karimun – Mengkapan
Karimun (Kepri)
Mengkapan (Riau)
3
Dumai – Dumai (Riau) Tanjung Kapal
Tanjung Kapal (Riau)
4
Bengkalis Tanjung Balai Bengkalis Karimun
Tanjung Balai karimun
KM 25 Tahun 1991 SK. 4574/AP. 204/DRJD/ 2012
N
8
G
Bengkalis (P.Bengkalis, Riau)
98
Jam 0.8
N
Sei Selari (Riau)
PE R
1
Sei Selari – Bengkalis
BU
Pelabuhan 2
Jarak (Mile)
SK
U
Nama Lintas Penyeberangan Pelabuhan 1
-
Kec. 10
-
Thn Operasi
Fungsi
Klarifikasi Lintas
-
Komersil Dalam Propinsi
Operasi
-
Perintis Antar Propinsi
Operasi
H
No.
Waktu Tempuh
AN
Lokasi Pelabuhan
D
Lintas Penyeberangan
-
4
-
-
-
KM 25 Tahun 1991
202
-
-
-
Perintis Dalam Propinsi Perintis Antar Propinsi
Operasi
SE
TD
IT JE
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Lokasi
1.500
MB
Beton
-
-
-
Dishub
2000
-
Plengsengan
-
-
Operasi
-
-
500
MB
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
uatan
Mengkapan
Sumatera
Dishub
1995
2
Bengkalis
Bengkalis
Bengkalis
Bengkalis
Dishub
1991
3
Sei Selari
Bengkalis
Sei Selari
Bengkalis
Dishub
Bengkalis
Bengkalis
Bengkalis
Kep.
Selat
Tebing
Meranti
Panjang
6
Tanjung Kapal Bengkalis
Bengkalias
Tinggi Rupat
U
H
PE R
Selat Panjang
IT JE
5
(GRT)
1.500
BU
Siak
Pakning
DIlayani
Beton
nggara
Mengkapan
Sungai
Lintas yg
MB
Pulau
1
4
Konst.
AN
Kota
Fas.
Dermaga
Ibu Kota
Pemb
N
Pelabuhan
Kab./
Mooring
Bongkar Muat
G
Nama
Tahun
N
No
Penyele
D
Pelabuhan Penyeberangan
Beton
KarimunMengkapan Sei SelariBengkalis Sei SelariBengkalis
SE
TD
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Ket.
Operasi Operasi Operasi
AR AT
Pelabuhan Sungai Jenis Konstruksi
Tahun Di Bangun
Tahun Operasi
-
-
1
Dermaga Sungai Putih
Rokan Hilir
Beton
2
Dermaga Sungai Sedingin
Rokan Hilir
-
3
Dermaga Sungai Sei Rangan
Rokan Hilir
-
4
Dermaga Sungai Siakiindrapura
Siak
-
5
Dermaga Sungai Buatan
Siak
-
6
Dermaga Sungai Pelalawan
Pelalawan
-
7
Dermaga Sungai Guntung
Indragiri Hilir
8
Dermaga Sungai teluk Meranti
9
Dermaga Sungai Rengat
Indragiri Hulu
10
Dermaga Sungai Salak
Indragiri Hilir
11
Dermaga Sungai Tembilah
12 13
D
Lokasi Kabupaten
AN
Dermaga
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Indragiri Hilir
-
-
-
Dermaga Sungai Kuala Enok
Indragiri Hilir
-
-
-
Dermaga Sungai Pulau Kijang
Indragiri Hilir
-
-
-
BU
PE R
H
U
Pelalawan
N
G
-
N
No
SE
TD
IT JE
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Dermaga Sungai Pelabuhan Sungai
2
Rumbai Jaya
Indragiri Bagian Tengah S. Indragiri
3
Sungai Salak
Kec. Tempuling
4
Tembilahan
S. Indragiri
5
Kuala Lahang
S. Indragiri
6
Sembuang
Kec. Mandah
7
Concong Luar
Kec. Kuindra
8
Kuala Enok
Kec. Kuala Enok
9
Pasar Pekanheran
Kec. Rengat
10
Teluk Kuantan
Kec. Teluk
11
Tembilahan
Kec. Tembilahan
30
15
Dermaga Beton & Kayu
Kayu Beton
10
5
Beton/Kayu
35
2
Beton/kayu
1986
6
4
Beton/Kayu
1975
40
15
Beton
H PE R
IT JE
N
Luas
15
2001
40
N
1975
D
2003
Lebar
AN
Teluk Kiambang
Panjang
G
1
Pembuatan
Konstruksi
BU
Nama Dermaga
Lokasi Sungai
U
No
Ukuran
Tahun
SE
TD
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Dermaga Sungai Pelabuhan Sungai
2001
45
2005/2006
150
Tembilahan Parit21 Kec. Tembilahan
15
Terusan Mas
Kec. Sapar
16
Sungai Perak
Kec. Sungai Perak
2005
17
Sungai Dususn
Kec. Batang Tuaka
2003
18
Sungai Piring
Kec. Batang Tuaka
2005
19
Kuala Gaung
Kec. Reteh
20
Solop
Kec. Belingkas
21
Igal
Kec. Mandah
22
Hidayat
Kec. Kuindra
200
H
PE R
Dermaga Beton/Kayu
4
Beton
5
Beton Kayu Kayu & Beton Beton/Kayu Kayu
2006
Beton/Kayu
2004
Kayu
2004
Beton
SE
TD
IT JE
N
Luas
3
G
14
N
13
Penyeberangan Kec. Tembilahan Untung LLASDP Tembilahan Kec. Tembilahan
12
Lebar
D
Panjang
Konstruksi
AN
Pembuatan
BU
Nama Dermaga
Lokasi Sungai
U
No
Ukuran
Tahun
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Dermaga Sungai Pelabuhan Sungai
25
Concong Dalam
Kec. Concong
26
Sungai Bela
Kec. Kuindra
27
Sungai Buluh
Kec.Kuindra
28
Pekan Tua
Kec. Pekan Tua
29
Paritmisan
Kec. Paritmisan
30
Rengat
Kec. Rengat
31
Rantau Panjang
Kec. Koto Gasib
32
Buatan 1
Kec. Goto Gasib
33
Sungai Bayam
Kec. Sabak Auh
2006
1969
D
Konstruksi
AN
Kec. Kuindra
G
Tanjung Lajau
Lebar
N
24
BU
Kec. Kuindra
Panjang
U
Sapat
Luas
Dermaga Beton/Kayu Beton/Kayu Kayu Beton Kayu Besi/Kayu Besi/Kayu Beton Besi/Kayu Besi/Kayu Beton
SE
TD
IT JE
N
23
Pembuatan
H
Nama Dermaga
Lokasi Sungai
PE R
No
Ukuran
Tahun
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Kec. Sei Apit
36
Sabak Auh
Kec. Sabak Auh
37
Teluk Mesjid 1
Kec. Sei Apit
38
Teluk Mesjid 2
Kec. Sabak Auh
39
Perincit
Kec. B. Raya
40
Pusako
Kec. Pusako
41
Paket B
Kec. Bunga Raya
42
Benayah
Kec. Pusako
43
Langkai
44
Pasar Minggu
45
Pelabuhan Duku Pekanbaru
1986
D
Konstruksi
Luas
Dermaga Beton Beton Beton Beton Beton Beton/Kayu Beton Besi/Kayu
N
Beton/Kayu
Kec. Siak
Besi/Kayu
Kec. Tualang
Besi/Kayu
IT JE
TD
SE
Sumber :Dinas Perhubungan , 2014
Lebar
AN
Penyeberaga Syahbandar
G
35
N
Kec. Sei Apit
Panjang
BU
Penyeberangan Rakyat Sei Apit
PE R
34
Pembuatan
U
Nama Dermaga
Lokasi Sungai
H
No
Ukuran
Tahun
AR AT
Dermaga Sungai Pelabuhan Sungai
Kec. Lima Puluh
1985
Beton
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
Karimun - Mengkapan
Senamgin
RoRo
-
2
Karimun – Batam
-
RoRo
3
Tanjung Pinang – Karimun
Lome
4
Dabo – Kuala Tungkal
AR AT
Kec
LOA
LBP
560
-
-
-
-
-
-
-
-
-
D
-
-
-
-
-
-
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sembilang
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Swarna Putri
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
Tasik Gemilang RoRo
-
-
-
-
-
-
-
Kapasitas
PNP
R4
ASDP PT. (Persero)
-
-
Baja
-
-
-
-
Jembatan Madura
-
-
-
-
Gemalindo Shiping Batam
-
-
-
-
Banyumas
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pewete
-
-
-
Aeng Mas I
RoRo
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Pewete
-
-
-
Sei Selari – Bengkalis
TD
IT JE
N
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014
SE
Materi al Lambu ng
H
-
-
T
Pemilik
B
BU
NRT
PE R
5
Jenis Tahun GRT
AN
1
KMP
G
Nama Lintas Penyeberangan
U
No
N
Armada
D
Sarana Angkutan Penyeberangan
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Lintas : Karimun - Mengkapan 2009
2010
2011
2012
2013
2014*
AN
No Jenis Angkut
D
Produksi Angkutan Penyeberangan
Penumpang
0
10.494
11.501
10.494
17.801
2
R4
0
650
1.029
1,105
1.691
3
R2
0
1.105
745
650
560
0
4
Barang
0
0
3
0
0
0
N
0
H
U
BU
0
SE
TD
IT JE
N
PE R
Sumber : Direktorat LLASDP - Ditjen Hubdat, 2014. Keterangan : * : Angka Sementara posisi sd. Juni 2014 Penumpang (Orang) ; R4 & R2 (Unit) ; Barang (Ton)
G
1
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
N
IT JE
TD
SE
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR AT
D
AR AT
Matriks Asal Tujuan Penumpang & Barang
Pnp
PE R Asal
68.103.554 709.711 7.169
N
95% 0,99% 0.01%
H
Moda Share Pnp**
IT JE
Angk. Jalan Angk. Penyeberangan Angk. Sungai
AN
71.687.952 25,94% 71.611.653 41,73% 2011 % Pertumbuhan* 172.558.559 6,56% 152.583.256 7,37%
U
Asal Tujuan Moda Transportasi
22.624.360 12.520.527 2006 125.617.033 106.924.416
BU
Barang
2011
Tujuan
% Pertumbuhan*
G
Asal Tujuan
2006
N
Penumpang
D
OD MATRIKS
Moda Share Barang
68.031.070 91,25% 708.955 0,99% 7.161 0,01%
Barang Asal 157.459.685 1.708.330 17.256
Tujuan 139.232.221 1.510.574 15.258
SE
TD
Sumber : Badan Litbang Perhubungan, 2012 * : Laju Pertumbuhan Perpindahan Penumpang dan Barang Pertahunnya dari Tahun 2006 sd. 2011. ** : Angka Prediksi
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
N
IT JE
TD
SE
AN
G
N
BU
U
H
PE R
AR AT
D
AR AT
Alokasi dan Realisasi APBN 2010
Program LLAJ
2012
- Alokasi Anggaran (Rp)
10.449.856.000
10.794.610.000
5.730.440.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
10.059.554.686 96,27
10.155.881.000 94,08
5.326.790.000 92,96
- Alokasi Anggaran (Rp)
7.284.220.000
19.786.520.000
38.043.575.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
7.101.221.000 97,49
19.347.866.000 97.780
- Alokasi Anggaran (Rp)
17.734.076.000
- Realisasi Keuangan (Rp) - % Keuangan
17.160.775.686 96,77
6.903.964.000 3.798.814.750 55,02
16.410.000.000
18.806.630.000
35.670.240.000 93,76
4.985.360.000 30,38
5.698.341.960 30,30
30.581.130.000
43.774.015.000
24.785.935.000
25.710.594.000
29.503.747.000 96,48
40.997.030.000 93,66
7.208.930.000 29,08
9.497.156.710 36,94
SE
TD
IT JE
N
*: Angka Sementara Posisi Oktober 2014 Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
N
BU
PE R
H
U
Total 3
8.375.935.000
2014*
2.223.570.000 26,55
Program LLASDP 2
2013
G
1
TAHUN
2011
D
PROGRAM/KEGIATAN
AN
NO
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2010
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI RIAU SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 10,449,856,000 JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : – Belanja Pegawai sebesar Rp. – Belanja Barang Sebesar Rp. • Belanja Tidak Mengikat : – Belanja Barang sebesar Rp. 439,880,000,– Belanja Modal Sebesar Rp. 10,009,976,000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Pembangunan Fasilitas Kes. LLAJ meliputi; • Pengadaan dan Pemasangan Marka Jalan sebanyak 50.000 M sebesar Rp. 1,500,000,000,• Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sebanyak 1.200 M sebesar Rp. 2,200,000,000,• Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas sebanyak 550 BH sebesar Rp. 388,850,000,• Pengadaan dan Pemasangan Delineator sebanyak 600 BH sebesar Rp. 255,000,000, • Pengadaan dan Pemasangan RPPJ Tiang F sebanyak 21 BH sebesar Rp. 163,254,000,• Pengadaan dan Pemasangan Cermin Tikung sebanyak 6 BH sebesar Rp. 31,872,000,• Pembangunan APILL Tenaga Surya sebanyak 3 UNIT sebesar Rp. 900,000,000,• Pembangunan Paku Jalan sebanyak 1.100 BH sebesar Rp. 275,000,000 • Pengadaan dan Pemasangan LPJU Tenaga Surya sebanyak 20 UNIT sebesar Rp. 600,000,000,• Pengadaan Alat PKB (3 Alat Utama dan 2 Alat Pendukung) sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 832,000,000,• Pengadaan Paket Penghargaan Kota Pemenang WTN sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 100,000,000,• Manajemen & Rekayasa Lalu Lintas (DRK) sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 500,000,000,• Pembangunan Jembatan Timbang Tarantan Manuk di Kab. Pelalawan sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 2,239,000,000,• Belanja Modal Peralatan dan Mesin sebanyak 1 UNIT sebesar Rp. 25,000,000,-
TD
IT JE
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
• • • • • •
SE
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2010
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2010 LOKASI : PROVINSI RIAU SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 7.284.220.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0, Belanja Barang Sebesar Rp. 0, Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 284.220.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Program Penyelenggaraan Pimpinan Kenegaraan dan Kepemerintahan sebesar Rp. 284.220.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 7.000.000.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pemb. Derm. Penyeb Kampung Balak-Selat Panjang Thp IV (Termasuk Supervisi) dengan volume 1 paket sebesar Rp. 7.000.000.000,-
SE
TD
IT JE
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2011
AN
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI RIAU SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 10,794,610,000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat :
G
• • • • • •
N
– Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 – Belanja Barang Sebesar Rp. 0
• Belanja Tidak Mengikat :
IT JE
N
PE R
H
U
BU
– Belanja Barang sebesar Rp. 1,176,360,000,– Belanja Modal Sebesar Rp. 9,618,250,000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Pengadaan dan pemasangan marka jalan sepanjang 20,000 M sebesar Rp. 600,000,000,• Pengadaan dan Pemasangan Guard Rail sepanjang 2,920 M sebesar Rp. 2,920,000,000,• Pengadaan dan Pemasangan Rambu Lalu Lintas (75 x 75) dengan jumlah volume satuan sebanyak 450 BH sebesar Rp. 427,950,000,• Pengadaan dan Pemasangan RPPJ Tiang F dengan jumlah volume satuan sebanyak 31 BH sebesar Rp. 241,800,000,• Pengadaan dan Pemasangan Delineator dengan volume jumlah satuan sebanyak 500 BH sebesar Rp. 212,500,000,• Pembangunan RPPJ Portal dengan jumlah volume satuan sebanyak 4 BH sebesar Rp. 500,000,000,• Pembangunan Cermin Tikung dengan jumlah volume satuan sebanyak 10 BH sebesar Rp. 60,000,000,• Pembangunan APILL Tenaga Surya dengan jumlah volume satuan sebanyak 2 unit sebesar Rp. 600,000,000,• Pengadaan dan Pemasangan Paku Marka dengan jumlah volume satuan sebanyak 600 BH sebesar 156,000,000,• Pengadaan dan Pemasangan LPJU Tenaga Surya dengan jumlah volume satuan sebanyak 50 Unit sebesar Rp. 1,750,000,000,• Pembangunan Jembatan Timbang (termauk supervisi) dengan jumlah volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 1,500,000,000,• MRLL Jalan Nasional (termasuk supervisi) dengan jumlah volume satuan sebanyak 1 paket sebesar Rp. 500,000,000,• Rehabilitasi fasilitas keselamatan LLAJ sebanyak 1 paket sebesar Rp. 150,000,000,-
SE
TD
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2011 LOKASI : PROVINSI RIAU SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 19.786.520.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 366.720.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 19.419.800.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Pembangunan Dermaga Penyeberangan sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 10.014.800.000, Pembangunan Dermaga Sungai sebanyak 1 PKT sebesar Rp. 4.000.000.000, Pengadaan Kapal Perintis dan Bus Air sebanyak 2 UNIT sebesar Rp. 5.350.000.000, Belanja Peralatan dan Mesin selama 1 Thn sebanyak Rp. 55.000.000,-
SE
TD
IT JE
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
N
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Program Pembangunan LLASDP TA. 2011
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2012
AN N
– Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 – Belanja Barang Sebesar Rp. 0
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI RIAU SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 10,797,695,000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat :
G
• • • • • •
BU
• Belanja Tidak Mengikat :
SE
TD
IT JE
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
N
PE R
H
U
– Belanja Barang sebesar Rp. 749,695,000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Pengadaan Dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ (Pemberian Penghargaan Pemenang WTN di 1 (satu) Kota) Rp. 200,000,000,• Sosialisasi Dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 130,000,000,• Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000,• Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 369,695,000,– Belanja Modal Sebesar Rp. 10,048,000,000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 7,333,000,000,• Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200,000,000,• Pembangunan Jembatan Timbang 2,500,000,000,• Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 15,000,000,-
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2012 LOKASI : PROVINSI RIAU SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 35.910.400.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 35.895.000.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP Rp. 395.000.000, Pembangunan Dermaga Penyeberangan dengan volume 1 paket sebesar Rp. 12.000.000.000, Pengadaan Kapal Perintis dan Bus Air dengan volume 4 unit sebesar Rp. 23.500.000.000,-
PE R
H
U
BU
N
G
AN
D
Program Pembangunan LLASDP TA. 2012
SE
TD
IT JE
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
N
Belanja Modal Sebesar Rp. 15.400.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Belanja Modal Peralatan & Mesin dengan volume 1 TH sebesar Rp. 15.400.000,-
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI RIAU SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 8.375.935.000,JENIS BELANJA :
AN
• Belanja Mengikat :
N
G
– Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 – Belanja Barang Sebesar Rp. 0
BU
• Belanja Tidak Mengikat :
SE
TD
IT JE
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
N
PE R
H
U
– Belanja Barang sebesar Rp. 860.935.000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Rehabilitasi Fasilitas Keselamatan Jalan Rp. 200.000.000,• Sosialisasi Dan Promosi Bidang LLAJ Rp. 130,000,000,• Pengembangan Sistem Informasi Dan Komunikasi Bidang LLAJ Rp. 50,000,000,• Layanan Perkantoran Bidang LLAJ Rp. 480.935.000,– Belanja Modal Sebesar Rp. 7.515.000.000,– Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : • Pengadaan dan Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp. 7.500.000.000,• Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp. 15.000.000,-
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
Program Pembangunan LLASDP TA. 2013 KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2013 LOKASI : PROVINSI RIAU SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 16.410.000.000,JENIS BELANJA : Belanja Mengikat : Belanja Pegawai sebesar Rp. 0 Belanja Barang Sebesar Rp. 0 Belanja Tidak Mengikat : Belanja Barang sebesar Rp. 395.000.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP Rp. 395.000.000, Belanja Modal Sebesar Rp. 16.015.400.000, Dengan Rincian Kegiatan Meliputi : Belanja Modal Peralatan & Mesin Rp. 15.400.000,-
H
U
BU
N
G
AN
D
SE
TD
IT JE
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
N
PE R
Pemb. Derm. Penyeb Kampung Balak (Selat Panjang) Thp VII (Termasuk Supervisi) selesai Rp. 10.500.000.000, Pemb. Kantor Kantor Pelabuhan Penyeberangan Dumai Rp. 3.000.000.000, Pemb. Derm. Desa Pungkat Dusun Gembira Desa Teluk Kabung Kec. Gaung Kab. Indragiri Hilir Thp I (Termasuk Supervisi) Rp. 2.500.000.000,-
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
2014 Program Pembangunan LLAJ TA. 2013
D
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLAJ TAHUN ANGGARAN 2014 LOKASI : PROVINSI RIAU SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp.6.903.964.000,URAIAN :
AN
BU
N
G
Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 492.935.000, Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ dengan Volume 5 Paket sebesar Rp. 5.961.029.000, Sosialosasi dan Promosi Bidang LLAJ dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 450.000.000,-
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
U
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT
AN
KEGIATAN PENGEMBANGAN LLASDP TAHUN ANGGARAN 2014 LOKASI : PROVINSI RIAU SUMBER DANA : APBN/APBN-P NILAI : Rp. 18.806.630.000,URAIAN : Layanan Perkantoran Bidang LLASDP sebesar Rp. 378.500.000, Pembangunan Bus Air dengan Volume 1 Unit sebesar Rp. 2.500.000.000, Pengadaan Komputer dengan Volune 2 Unit sebesar Rp.31.900.000, Pembangunan Pelabuhan Penyeberangan dengan Volume 1 Paket sebesar Rp. 5.000.000.000, Rehabilitasi Pelabuhan Penyeberangan dengan Volume 2 Paket sebesar Rp. 10.896.230.000,-
BU
N
G
D
2014 Program Pembangunan LLASDP TA. 2013
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
U
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
382,350 -
532,560 -
(Dalam Juta Rupiah)
2014
2015
562,790 -
418,59 612,93 413,98 663,42 675,88
562,790
2.784,8
N
G
Kota Pekanbaru Kab. Indragiri Hilir Kab. Indragiri Hulu Kab. Pelalawan Kab. Rokan Hilir Kab. Kepulauan Meranti TOTAL
2013
D
2012
382,350
BU
1 2 3 4 5 6
TAHUN
PENERIMA
AN
NO.
AR AT
AlokasiBidang DAK Bidang Keselamatan Transportas Darat DAK Keselamatan Transportasi Darat
SE
TD
IT JE
N
PE R
H
U
Sumber : Setditjen Perhubungan Darat, 2014
532,560
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014
AR AT D AN G N BU U H PE R N IT JE SE
TD
Profil dan Kinerja Perhubungan Darat 2014