Sample
Jl. Kepribadian V/5 Semarang Born on : 05 Mei 2005
WP0100000055
WS
WC
WS
WS
WS
WC
LR
WS
WS
LR
46 %
54 %
Orang dengan tipe ini merasa nyaman berada di lingkungan manapun namun sering kali perasaan dan suasana hatinya ikut berperan dalam menentukan. Orang ini mementingkan nilai persahabatan daripada nilai persaudaraan. Seringkali dia kurang terbuka terhadap keluarga dari pada kepada temannya. Karakternya lebih suka berada di luar rumah bersama teman dari pada berada di dalam rumah dengan keluarganya.
85 %
15 %
Cenderung kurang suka melibatkan orang lain dan cenderung hanya berinteraksi dengan orang tertentu yang dekat dengan dia. Keberadaan orang lain tidak menjadi bagian yang penting/tidak tergantung pada orang lain dan akan melibatkan orang lain bila dirinya tidak dapat mengatasinya. Pada beberapa orang cenderung menarik diri, menjauhi popularitas atau pusat perhatian.
46 % Orang dengan pribadi ini cukup independen, tidak terlalu bergantung pada orang lain namun tetap membutuhkan kebersamaan dengan orang lain.
54 %
25 %
75 %
Mempunyai kebiasaan berpikir secara aktual (sesuai kenyataannya yang ada). Lebih menyukai hal hal yang naturalis, konkrit dan yang mudah dipahami. Berpikir secara obyektif berfokus pada fakta yang ada dan dapat diterima oleh pengindraan. Biasanya tidak mudah untuk percaya terhadap hal-hal yang diluar pikiran sehat, tahayul atau supranatural.
60 %
40 %
Membutuhkan informasi hanya sekedar cukup untuk memenuhi rasa keingintahuan saja. Pada hal-hal tertentu hanya membutuhkan informasi yang bersifat global terutama hal-hal yang dianggap kurang penting. Tetapi untuk hal-hal yang dianggap penting sangat membutuhkan informasi yang bersifat detail.
67 %
33 %
Kurang mampu berkreatifitas dan kurang berani keluar dari pola-pola yang sudah ada/umum. Lebih memilih hal-hal yang umum dan hal yang lebih pasti dari pada berpikir dengan kemungkinan-kemungkinan baru.
12 %
88 %
Tipe orang yang berfokus kepada penyelesaian masalah dengan mengarah kepada keadaan yang seharusnya, sesuai dengan pada hak dan porsinya. Dalam mengembalikan apa yang menjadi haknya/pada posisi semestinya sering kali dihadapi dengan cara frontal, langsung tanpa basa basi, tegas, tanpa negosiasi dan kompromi.
60 %
40 %
Orang dengan tipe seperti ini mempunyai 2 sistem berpikir yaitu muncul sikap empati sebagai pendorong untuk berbuat sesuatu tetapi dalam mengambil keputusan didasari oleh logika dan analisa dengan tidak melibatkan pengaruh dari perasaan.
33 %
67 % Orang dengan tipe seperti ini mempunyai karakter didalam orientasi dan sistem berpikirnya selalu mempertimbangkan perasaan atau kebutuhan orang lain. Rasa kemanusiaan dan belas kasihan lebih menonjol dibandingkan dengan rasa keadilan dan penuntutan atas hak. Mempunyai rasa toleransi yang besar dan lebih mau mengerti akan pemikiran, pendapat, perasaan dan masalah orang lain.
63 %
37 %
Orang dengan tipe seperti ini terindikasi mempunyai gaya hidup yang teratur dan terencana. Lebih Berorientasi ke masa depan dan hidup berjalan sesuai yang direncanakan secara sistimatis. Apa yang dikerjakan pada sekarang ini selalu mempertimbangkan pengaruhinya terhadap masa depan. Lebih menyukai bekerja secara bertahap dan terstruktur. Setiap tahapan yang telah dia rencanakan akan diselesaikan secara maksimal sesuai target yang telah ditetapkan/dicapai. Tidak mudah merubah suatu rencana yang telah ditetapkan kecuali hal-hal yang ternyata mendesak dan memang perlu untuk diubah. Sangat terbiasa melakukan segala sesuatu dengan terencana, membutuhkan persiapan dan bekerja secara bertahap. Kurang cocok untuk diajak bekerja secara spotanitas atau bekerja secara random (tidak terstruktur, bekerja tanpa panduan atau bekerja sesuai dengan keadaan).
70 %
30 %
Adalah tipe orang sangat taat dan konsekuen dalam merealisasikan suatu rencana yang telah dibuatnya. Dalam mengaktulisasikan suatu rencana kurang berani mengambil improvisasi/inovatif dan cenderung berdasarkan pola-pola yang sudah ada. Bagi orang tipe ini aktualisasi suatu rencana adalah sebagai pencapaian yang harus diwujudkan
Orang tipe ini mempunyai tingkat kedisiplinan dan prinsip hidup yang sedang. Pada sisi/bagian yang dianggap penting dapat bersifat disiplin tetapi pada bagian yang dianggap kurang penting maka cenderung kurang disiplin. Dapat beradaptasi dan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
46 %
54 %
60 %
49 %
47 %
51 %
56 % 43 % 83 % 56 % 55 % 52 % 53 % 58 % 60 %
43 %
57 %
Sistem berpikir yang mengutamakan logika, rasional dan obyektif. Sistem berpikir yang cenderung dirvergen yaitu pola berpikir cenderung melebar atau kreatif. Cenderung berorientasi kepada data global terlebih dulu dan setelah itu ke item detail. Cenderung berkembang dalam dalam visual imajinasi. Kemampuan menemukan ide-ide kreatif yang baru/original. Sistem berpikir yang tidak dipengaruhi dengan pola tertentu, kreatif, lentur dan random. Lebih mengutamakan keadilan, hak/tanggung jawab dan hubungan yang formal. Berorientasi pada pengalaman diri dan logika/daya nalar. Cenderung mempunyai sistem bekerja secara linier, satu per satu/berurutan dan bertahap. Terbiasa melakukan dengan skala prioritas yang telah direncanakan. Tipe orang pemikir dan bekerja dengan suatu persiapan. Menyukai gaya hidup yang flesibel, tidak terikat dengan aturan-aturan yang kaku, santai dan enjoy. Mempunyai pola pandang luwes dan fleksibel.
33 39 55 45
% % % %
67 61 45 55
% % % %
Terbatas dalam keinginan, kebutuhan dan kemampuan untuk bersosialisasi. Cenderung pasif/kurang aktif melakukan sosialisasi dengan orang lain. Mempunyai keterbatasan dalam memahami orang lain dan memotivasi orang lain. Lebih mengutamakan hubungan formal terhadap orang lain dalam bersosialisasi. Mampu menguasai diri dan emosi. Dapat mengontrol perasaannya dan mampu berpikir panjang. Cenderung pasif dan kurang efektif menggunakan bahasa untuk mengekspresikan diri. Cenderungan terbatas dalam menggunakan dan mengolah kata, bahasa, bunyi dan makna. Cenderung aktif dan lentur/lincah dalam menggerakkan tubuh.
61 % Kanan
Bentuk stimulasi yang melibatkan bagian otak Pariental Lobe Kanan mempunyai ciri : * Lebih menyukai keterlibatan fisik secara langsung dan yang mengandung unsur emosi/perasaan. * Pengalaman yang melibatkan perasaan menjadi stimulus yang kuat. * Lebih menyukai analisa masalah yang bersifat imajinatif dan misteri. * Terkadang melakukan aktivitas diwarnai unsur emosi/perasaan sehingga terkesan dinamis, antusias. * Cenderung lebih kuat matematis yang bersifat pengertian matematika (misal : soal cerita, geometri).
Bentuk stimulasi yang melibatkan bagian otak Temporal Lobe Kiri mempunyai ciri : * Kecenderungan kuat dalam menganalisa nada dan suara. * Lebih menyukai nada suara yang jelas didengar artinya (yang mudah dipahami). * Lebih kuat dalam membedakan tinggi rendah nada. * Kecenderungan menyukai tipe musik dengan permainan tinggi rendah nada seperti jenis musik klasik, jazz. * Mempunyai kecenderungan mudah dalam memahami arti bahasa dan tata bahasa.
55 % Kanan
55 % Kiri
Bentuk stimulasi yang melibatkan bagian otak Occipital Lobe Kanan mempunyai ciri : * Lebih kuat menggunakan imajinasi dalam belajar. * Komposisi warna, keindahan, harmonisasi menjadi stimulus yang kuat. * Lebih mengutamakan komposisi gambar dan warna. * Lebih menyukai sajian gambar, grafik atau tabel dengan variasi warna atau dengan sentuhan artistik.
47 % 37 % 56 % 50 % 29 % 46 % 57 % 42 % 47 % 41 % 50 % 47 % 31 %
47 %
37 %
56 %
29 %
46 %
57 %
47 %
41 %
50 %
47 %
31 %
50 %
42 %
28 %
35 %
37 %
29 % 22 % 27 % 23 %
44 % 33 % 48 %
47 % 46 % 49 % 41 % 48 % 54 %
45 % 40 % 40 %
45 % 51 % 42 %
47 % 40 % 44 %
57 % 50 % 52 % 57 %
59 % 39 % 35 % 40 %
48 % 42 %
49 % 47 % 49 %
44 % 51 % 38 %
43 % 44 %
50 %
43 % 44 %
47 %
56 % 56 %
52 % 53 %
52 % 42 %
46 % 48 % 45 % 45 %
49 % 48 % 48 %
44 %
45 % 43 %
51 % 47 % 47 %
43 % 46 % 37 %
46 %
42 % 43 %
46 %
48 % 40 %