3D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN

3D Graphic Architecture - 1

01 POKOK BAHASAN       

Perkenalan Mata Kuliah : Deskripsi Mata Kuliah , Tujuan Instruksional Umum, Evaluasi Hasil Belajar, Tata Nilai, Lambang Nilai. Perkenalan 3ds Max : Sejarah 3ds Max, System Recruitment, Menjalankan Autodesk 3ds Max 9 32Bit, Merubah Tampilan Autodesk 3ds Max 9 32-Bit, Work Flow 3ds Max 9, User Interface, Memberi Perintah Dalam 3ds Max. Bekerja Dengan 3ds Max : Unit Setup, Ikon Toolbar, Level Undo , Save, Mengubah Layout. Transformasi Objek/Transform Gizmo : Select And Move, Select And Rotate, Select And Uniform Scale, Select And Non-Uniform Scale, Select And Squash. Merge File Import File Export File

PERKENALAN MATA KULIAH Deskripsi Mata Kuliah Gambar 3 Dimensi penting bagi arsitek untuk menampilkan bentuk bangunan lebih nyata agar dapat lebih mudah menjelaskan hasil rancangan desain kepada costumer/klien. Program 3ds MAX merupakan salah satu program yang dipakai untuk menyelesaikan desain dan gambar 3 Dimensi yang dibutuhkan oleh industri tertentu, seperti Arsitektur, Sipil, Planologi, Landscape, Interior, Mesin, dan sebagainya. Program ini merupakan salah satu aplikasi grafis 3 dimensi yang paling banyak digunakan. 3ds Max adalah program 3D Modeling & Rendering yang dapat digunakan sebagai alat untuk membuat visualisasi diantaranya adalah visualisasi arsitektural & walkthrough seperti pembuatan interior & eksterior bangunan. Dalam modul 3ds Max ini berisi tentang pembuatan dan modifikasi model 3 dimensi, penerapan material pada objek, setting cahaya, kamera hingga proses render/finalisasi. Karena yang sifatnya sebagai perangkat bantu kuliah/hand out, maka tidak seluruh fasilitas di 3ds Max 9 ini dijelaskan, modul ini hanya difokuskan pada presentasi arsitektural saja. Tujuan Instruksional Umum Diharapkan mahasiswa mampu memiliki pemahaman dan keterampilan tentang pentingnya Mata Kuliah Menggambar 3D ini terhadap dunia profesi Arsitek dimasa depan, sehingga mahasiswa mampu menimbulkan motivasi yang tinggi untuk menguasai, memahami dan mempraktekan tentang dasar menggambar objek 3 dimensi secara sistematis dan singkat melalui aplikasi teknologi digital ini khususnya dengan program 3ds MAX ini selama satu semester ke depan. Evaluasi Hasil Belajar


Dalam Sistem Kredit Semester evaluasi dilaksanakan beberapa kali selama masa belajar-mengajar selama satu semester, sehingga dengan demikian nilai akhir semester untuk satu mata kuliah merupakan gabungan dari macam-macam evaluasi tersebut : 1. Evaluasi Kehadiran (EH) Pada setiap kegiatan kuliah, responsi dan praktikum dilakukan absensi. Jumlah kehadiran yang disyaratkan adalah minimal 75 % dari setiap perkuliahan dalam satu semester. 2. Evaluasi Pekerjaan Rumah (EPR)/Kuis/Tugas/Test/Makalah. Selama masa belajar mengajar di dalam kegiatan kuliah akan diberikan tugas-tugas pekerjaan rumah yang harus dibuat oleh mahasiswa. Keaktifan selama masa kegiatan tersebut akan diberikan nilai EPR sesuai dengan bobot tugasnya. 3. Evaluasi Ujian Tengah Semester (UTS) UTS dilaksanakan oleh Dosen/Asisten di dalam masa belajar mengajar dalam satu semester, untuk mengukur daya tangkap mahasiswa setelah mengikuti program mata kuliah ini. Materi ujian meliputi sebagian dari materi kuliah yang sudah diajarkan. UTS dilaksanakan pada minggu ke delapan sampai dengan minggu ke sepuluh. 4. Evaluasi Ujian Akhir Semester (UAS) Ujian dilaksanakan oleh Dosen pada akhir semester. Ujian akhir semester terjadwal seperti terlihat dalam jadwal kegiatan akademis tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas atau Jurusan/Program Studi. Tata Nilai Nilai Akhir Semester merupakan gabungan dari keempat Evaluasi, yaitu UAS, UTS, EP dan Kehadiran. Masing-masing Evaluasi dihitung sebagai berikut : Kehadiran (Min 75 %) Tugas-Tugas Ujian Tengah Semester (UTS) Ujian Akhir Semester (UAS) Total

: 10 % : 30 % : 30 % : 30 % : 100 %

Lambang Nilai Nilai yang diberikan pada Nilai Akhir Semester adalah : No

Nilai

Numerik

1

A

80-100

2

B+

76-79

3

B

72-75

4

B-

68-71

5

C+

64-67

6

C

60-63

7

C-

56-59

8

D+

52-55

9

D

48-51

10

D-

<45

PERKENALAN 3ds MAX Sejarah 3ds MAX

Keterangan


Berawal dari menggantikan fungsi meja gambar kini perangkat lunak 3ds Max telah berevolusi dan terintegrasi dengan perangkat lunak lainnya. Integrasi itu dimungkinkan karena perangkat lunak 3ds Max memiliki hasil akhir dengan berbagai format, sehingga memungkinkan untuk di kompare pada perangkat lunak lainnya. 3ds Max memungkinkan kita untuk memvisualisasikan komponen dan rakitan yang kita buat secara realistik. Selain itu model mempunyai properti seperti massa, volume, pusat gravitasi , luas permukaan, dll. Pekerjaan yang berhubungan dengan software ini adalah dari kalangan Teknik Arsitek, Teknik Sipil, Desain Interior, Teknik Mesin, Elektro, Perkapalan, Geologi, Planologi, dll. 3D Studio Max (kadangkala disebut 3ds Max atau hanya MAX) adalah sebuah perangkat lunak grafik vektor 3-dimensi dan animasi, ditulis oleh Autodesk Media & Entertainment (dulunya dikenal sebagai Discreet and Kinetix. Perangkat lunak ini dikembangkan dari pendahulunya 3D Studio for DOS, tetapi untuk platform Win32. Kinetix kemudian bergabung dengan akuisisi terakhir Autodesk, Discreet Logic. Perangkat lunak 3D yang populer antara lain adalah Autodesk Maya, AutoCAD, Sktechup, Solid Works, ArchiCAD, dll. 3ds MAX adalah salah perangkat lunak komputer untuk menggambar 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk. Keluarga produk 3ds MAX secara keseluruhan, adalah software 3 dimensi yang paling banyak digunakan di dunia. Format data asli 3ds MAX adalah (*.max), dan yang lebih tidak populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file format), secara de facto menjadi standard data CAD. Akhir-akhir ini 3ds MAX sudah mendukung DWG, DWF, sebuah format yang diterbitkan dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD. 3ds MAX yang merupakan program 3 dimensi keluaran Autodesk telah menjadi standar dunia saat ini. 3ds MAX memiliki program pendukung yang jumlahnya banyak sekali, seperti Plugin, RPC, Cloth FX, Hair & Fur, Forest Lite Pack, berbagai macam pilihan render engine seperti Vray, Final Render, Maxwel Render. File output 3ds MAX dapat dimanfaatkan oleh program-program lain untuk diolah lebih lanjut, seperti Adobe Photoshop, Adobe Premiere, Adobe After Effect dan lain-lain. System Recruitment Sebelum anda memulai menerapkan/instalasi program 3ds MAX ke Komputer anda, pastikan komputer anda memiliki minimum persyaratan perangkat keras dan perangkat lunak yang direkomendasikan, berikut dapat anda lihat pada tabel dibawah ini : Persyaratan Perangkat Keras dan Lunak Perangkat Keras/ Perangkat Lunak

Persyaratan

Keterangan

Sistem Operasi

Windows Vista Home Windows XP Professional, Service Pack 1 or 2 Windows XP Home, Service Pack 1 or 2 Windows XP Tablet PC

Anda harus mempunyai ijin-ijin administratif untuk menginstal program ini.

Web browser

Microsoft Internet Explorer 6.0 with Service Pack 1 (or later)

Anda tidak bisa menginstal program jika Microsoft Internet Explorer 6.0 dengan Service Pack 1 (atau kemudian) tidak diinstall di Personal Computer. Anda dapat download Internet Explorer dari situs web Microsoft: http://www.microsoft.com/downloads

Prosesor

Pentium IV (minimum)

RAM (Random Access Memory )

512 MB (Minimum) 2 GB (direkomendasikan)

Graphic Card

128 MB (minimum) 1 GB9 direkomendasikan)

CD Room/DVD Room

24x (direkomendasikan)

Video

1024 x 768 VGA with True Color (minimum)


Hard disk

Installation 500 MB

Pointing device

Mouse, trackball, or other device

Printer Device

Dot Matrik, Inkjet, Laser Jet

Tidak Prioritas

Scanner

Colour

Tidak Prioritas

Aplikasi Program

3ds MAX 9

Anda harus menginstal program ini di komputer anda untuk memulai proses pembelajaran

Menjalankan Autodesk 3ds Max 9 32-bit Jalankan program Autodesk 3ds Max 9 32-bit Pada jendela windows klik tombol Start  All Program  Autodesk  Autodesk 3ds Max 9 32-bit  Autodesk 3ds Max 9 32-bit Auto Double Klik Icon Autodesk 3ds Max 9 32-bit pada jendela windows  Selanjutnya akan muncul logo Autodesk 3ds Max 9 32-bit, dengan logo barunya yang berbentuk ular.

Maka akan tampil 3ds Max secara lengkap sebagai berikut :


Merubah Tampilan Autodesk 3ds Max 9 32-bit Tampilan tersebut adalah tampilan standar 3ds Max 9. Untuk menyederhanakan dan mengefisiensikan tampilan sesuai kebutuhan, lebih baik atur tampilan sebagai berikut : Hilangkan toolbar reactor disebelah kiri dengan cara klik kanan tepat di toolbar  unchecklist menu reactor.

Langkah selanjutnya adalah memunculkan toolbar Axis Constraints dan toolbar Snap klik kanan tepat di toolbar  checklist menu Axis Constraints dan menu Snap.

Setelah toolbar Axis Constraints dan toolbar Snap diaktifkan mana tampilan 3ds Max adalah sebagai berikut.


Untuk memudahkan pengoperasian 3ds Max, geser kedua toolbar kekiri menempel dinding window, sehingga tampilan 3ds Max yang baru adalah sebagai berikut.

Setelah tampilan 3ds Max disederhanakan/disesuaikan seperti yang telah di jelaskan dalam Setting 3ds Max, Check list toolbar Snap dan Axis Constraints yang terdiri dari tombol-tombol seperti gambar dibawah ini, tombol ini berfungsi untuk mengaktifkan snap agar gambar lebih presisi. Klik kanan Snap Toogle [Gbr. 1]  Lalu muncul kotak dialog Grid and Snap Setting  checklist & uncheck list sesuai Gbr. 2 & Gbr. 3  Lalu Close [X]

Gbr. 1

Gbr. 1

Gbr. 2


Work Flow 3ds Max 9 Berikut akan di jelaskan proses kerja pada program 3ds Max 9.

Import File

3d Modeling

Merge File

Study Lighting

Texture & Material

Study Camera

Effect

Walkthrought /Animasi Finalisasi/Render

Artwork


User Interface

1. Menu bar : menu utama program yang terdiri dari menu-menu turunan. Semua perintah di 3DSMAX dapat diakses lewat sini. 2. Window/Crossing selection toggle : toggle antara perintah selection window atau crossing 3. Snap tools: berbagai macam fungsi snap 4. Command panels: menu perintah : create, modify, hierarchy, motion, display dan utilities. Panel ini merupakan panel utama untuk membuat dan mengedit objek 5. Object categories : turunan dari command panels 6. Rollout : turunan dari object categories 7. Active viewport : daerah kerja yang dibagi berdasarkan sudut pandang. 8. Viewport navigation controls : fungsi-sungsi modifikasi viewport : pan, zoom 9. Animation playback controls : fungsi kontrol animasi 10. Animation keying controls : fungsi keyframe animasi 11. Absolute/Relative coordinate toggle and coordinate display : fungsi tampilan koordinat objek 12. Prompt line and status bar : tampilan status dari objek terseleksi 13. MAXScript mini-listener : command line untuk memasukkan perintah dalam MAXScript 14. Track bar 15. Time slider 16. Main toolbar : Toolbar utama yang berisi tombol-tombol yang sering diakses


Memberi Perintah Dalam 3ds Max Dalam memberikan perintah, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, diantaranya :  Dengan cara lewat menu bar Cara ini dilakukan dengan cara mengklik menu bar pada bagian atas komputer/program 3ds Max. Contoh : klik-create-standard primitives-box. Atau perintah lainnya sesuai kebutuhan si pengguna.

 Dengan cara melalui command panel yang ada Cara ini dilakukan dengan cara mengklik command panel sesuai dengan perintah yang diinginkan pengguna. Contoh membuat box, maka pengguna mengklik toolbar cretae-geometry-standard primitivesbox.

BEKERJA DENGAN 3ds MAX Ada beberapa hal yang harus anda lakukan sebelum memulai bekerja dengan 3ds Max, hal ini dimaksudkan agar tampilan dan system yang ada pada 3ds Max dapat dimaksimalkan. Unit Setup Penentuan unit berguna apabila anda ingin membuat dengan skala yang tepat dan akurat. Hal ini juga akan memudahkan anda jika anda nanti hendak menggunakan Radiosity klik menu Costumize  Unit Setup, checklist Generic Unit (Gbr. 1)  Lalu klik tab System Unit Setup  ubah System Unit Scale menjadi Meters (Gbr. 2)  OK.


Gbr. 1

Gbr. 2

Ikon Toolbar Secara umum, tampilan icon pada 3ds max mempunyai ukuran besar, hal ini meyebabkan memakan ruang kerja pada layar monitor anda. Untuk memaksimalkan ruang kerja pada monitor anda ikuti langkah dibawah ini. klik menu Customize  Preferences, pilih tab General, matikan Use Large Toolbar Buttons  OK  Lalu keluar dar program 3ds Max dan Jalankan kembali, maka hasilnya akan terlihat.

Level Undo Nilai default yang ada adalah 20, hal ini dilakukan jika anda banyak mencoba dan sering terjadi kesalahan, sehingga batas level undo anda dapat dimaksimalkan sesuai keinginan anda, namun harus anda perhatikan juga, semakin banyak level undo yang anda gunakan, akan memungkinkan membuat kinerja komputer anda menjadi berat bahkan hank.


klik menu Customize  Preferences, pilih tab General  pada pilihan Scene Undo naikkan/turunkan level Undo sesuai keinginan OK

Save Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan saat sedang bekerja, alangkah baiknya anda mengaktifkan save berkala/automatis. klik menu Customize  Preferences, pilih tab Files  check list Backup on Save dan Enable (Lihat Gbr)  OK


Mengubah Layout Fitur ini digunakan untuk mengubah tampilan viewport yang ada pada layar monitor sesuai keinginan anda, secara umum viewport yang ada pada 3ds Max seperti pd Gbr. 1, untuk mengubahnya ikuti langkah dibawah :  Menu Customize  Viewport Configuration  Pilih tipe Viewport  OK.

Gbr. 1 Sebelum di ubah


Gbr. 2 Proses

Gbr. 3 Sesudah di ubah

TRANSFORMASI OBJEK/TRANSFORM GIZMO Sebelum memulai bekerja dengan 3ds Max, alangkah lebih baik jika anda mengetahui berbagai jenis Transformasi yang ada seperti perintah Move, Rotate, Scale. Transformasi Objek/Trnasform Gizmo adalah suatu objek/alat yang dipertunjukkan di tiap viewport yang menyediakan suatu bentuk visual yang ada untuk membantu kerika anda mengubah bentuk sebuah objek. Perintah transformasi yang paling dasar adalah dengan cara langsung mengubah satu Posisi, Rotasi, atau Skala. Perintah ini tersedia di Toolbar Utama/Main Toolbar. Perintah ini juga tersedia dari menu segi empat/Quad Menu (pilih objek, lalu klik kanan) Select and Move

Move adalah perintah ini digunakan untuk memindahkan suatu objek/benda

Gbr. 1 Sebelum di Move

Gbr. 2 Sesudah di Move


Select and Rotate

Rotate adalah perintah untuk merotasi/memutar objek/benda

Gbr. 1 Sebelum di Rotate

Gbr. 2 Sesudah di Rotate

Select and Uniform Scale

Uniform Scale adalah perintah untuk menskalakan objek secara keseluruhan.

Gbr. 1 Sebelum di Uniform Scale

Gbr. 2 Sesudah di Uniform Scale

Select and Non-Uniform Scale

Non-Uniform Scale adalah perintah untuk menskalakan objek/benda tetapi tidak secara keseluruhan, salah satu sumbunya akan tetap pada skala yang sama.

Gbr. 1 Sebelum di Non-Uniform Scale

Gbr. 2 Sesudah di Non-Uniform Scale


Select and Squash

Squash adalah perintah untuk menskalakan objek/benda secara random disetiap sumbunya.

Gbr. 1 Sebelum di Squash

Gbr. 2 Sesudah di Squash

MERGE FILE Merge adalah penggabungan suatu objek/scene dari file 3ds max yang berbeda ke dalam file 3ds max yang sedang kita kerjakan. Dalam fitur merge ini anda dapat memilih objek sesuai dengan keinginan anda, tanpa harus menggabungkan semua objek yang ada. Klik menu File  Merge  Lalu muncul kotak dialog Merge File [Pilih File Sesuai Keinginan]  Open  Ikuti langkah Gbr. 2 s/d Gbr. 5

Gbr. 1 File Sebelum di Merge

Gbr. 2 Kotak Dialog Merge File  [Pilih file yang akan di Merge]  Open


Gbr. 3 Kotak Dialog Duplicate Name  Check list Apply to All Duplicates:  Pilih Auto-Rename

Gbr. 4 Kotak Dialog Merge-Nama File.Max  Pilih objek yang akan di Merge  OK

Gbr. 5 Kotak Dialog Duplicate Material Name  Check list Apply to All Duplicates:  Pilih Use Scene Material

Gbr. 6 Hasil dari Merge File


IMPORT FILE Import file merupakan fitur yang digunakan untuk memuat atau menggabungkan file geometri yang bukan berasal dari file 3ds Max. berikut adalah daftar-daftar file yang dapat di import pada file 3ds max :  3D Studio Mesh (3DS)  3D Studio Project (PRJ)  3D Studio Shape (SHP)  Adobe Illustrator (AI)  AutoCAD (DWG)  AutoCAD (DXF)  Autodesk Inventor (IPT, IAM)  Initial Graphics Exchange Standard (IGES)  FiLMBOX (FBX)  LandXML /DEM /DDF (DEM, XML, DDF)  Lightscape Solution (LS), Lightscape Preparation (LP), and Lightscape View (VW)  Motion Analysis Hierarchical Translation-Rotation (HTR)  Motion Analysis TRC (TRC)  Stereolithography (STL)  VRML (WRL, WRZ)  VIZ Material XML Import (XML) Klik menu File  Import  Lalu muncul kotak dialog Select File to Import [Pilih File Sesuai Keinginan] [Gbr. 1]  Open  Ikuti langkah Gbr. 2 s/d Gbr. 3

Gbr. 1 Kotak Dialog Select File to Import  Pilih Objek Yang Akan di Import  Open

Gbr. 2 Kotak Dialog AutoCAD DWG/DXF Import Options  Check List Rescale  Pilih Incoming file units : Millimeters  OK


Gbr. 3 Gambar denah CAD yang telah di Import ke dalam File 3ds Max

EXPORT FILE Export file merupakan fitur yang digunakan untuk mengkonversi file 3ds Max menjadi file lain. berikut adalah daftar-daftar file yang dapat di Export pada file 3ds max :  3D DWF  3D Studio (3DS)  Adobe Illustrator (AI)  ASC Scene Export (ASE)  AutoCAD (DWG)  AutoCAD (DXF)  Shockwave 3D  Initial Graphics Exchange Standard (IGES)  Lightscape Material (ATR)  Lightscape Blocks (BLK)  Lightscape Parameter (DF)  Lightscape Layers (LAY)  Lightscape View (VW)  Lightscape Preparation File (LP)  Motion Analysis Hierarchical Translation-Rotation (HTR)  Stereolithography (STL)  VRML97 (WRL) Klik menu File  Export  Lalu muncul kotak dialog Select File to Export  Ikuti langkah Gbr. 2 s/d Gbr. 3

Gbr. 1 File 3ds Max


Gbr. 2 Kotak Dialog Select File to Export  Save In : Simpan di My Dicument  File Name : Ketik Nama File  Save as type : Pilih Type File  Save

Gbr. 3 Kotak Dialog Export to AutoCAD File  Pilih Versi AutoCAD  OK File Anda Sudah Dapat di Buka di AutoCAD

3D Graphic Architecture - 1 POKOK BAHASAN

Recommend Documents