6031122013
Utama
1 Dari Info 2 Info Laporan
Laporan Tahunan Dewan Pengawas Dana Pensiun BRI Tahun 2011 Laporan Portofolio Investasi dan Hasil Usaha Investasi Dana Pensiun BRI Semester I Tahun 2013 (Hlm. 6)
Total investasi Dana Pensiun BRI posisi Juni 2013 sebesar Rp. 11.190.915 juta (nilai wajar) atau naik sebesar 9,3 % dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2012 sebesar Rp. 10.237.499 juta
24 Info Sehat
dr. Nur Kumala Wahyu Utami, MARS : ”Demensia = Pikun, Pikun = Demensia”
26 Info Wacana
Ibnu Sutjahjo : ”Mengapa Menikah Secara Sirri Menjadi Sebuah Pilihan”
29 Info Wisata
Sunarto : ”Liburan Asik Tidak Harus Jauh, Tidak Macet, Tidak Mahal”
11 Info Konsultasi 13 Info Rohani
H. Zaenal Mukoyim : ”Belajar Sabar Hidup Sebagai Pensiunan”
15 Info Ragam
Bambang Sugondo : “Pengobatan Medistra VS Kedokteran” H.Andi Sirajuddin Syam : “Semarak HUT PPBRI Ke 44 Di Cabang PPBRI Watampone” (Hlm. 17) Herman Suparta : “Koperasi Karyawan Linggayuda BRI Ciamis Sinergi Anggota PP BRI Dengan Koperasi Karyawan BRI” (Hlm. 19) H. Suprihadi : “Menjadi Peserta “Jaminan Kesehatan Nasional” (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Sebuah Solusi untuk Jaminan Kesehatan Pensiunan BRI” (Hlm. 22)
Surat Tanda Terdaftar: No. 2316/SK/DTJEN PPG/STT/1997 Pembina: Yusuf Nawawi, Yadie Supriatno, Teddy Rustandi AR, A.M. Nova Christiana Ketua Pengarah/Penyunting: A.M. Nova Christiana Wakil Ketua: Julia Kirana Penyunting: Agustika Supiandaini, Listiani, Arief Munandar, Obi Abimanyu
31 Info Duka Cita 34 Info Foto
an tulisan deng a im er en m i s k at Redasumber rujukan yang jelas siau un
disertai erta pen engenai pes h berhasil. informasi m ha yang tela sa u ki ili em yang m at akan yang dimu an lis tu i ag B n imbalan. mendapatka im via pos, formasi dikir in au at an Tulis info_dpbri@ e-mail ke au at , ile facsim yahoo.co.id
Tata Grafis & Dokumentasi: Eko Munajad Y Promosi: Iwan Yuli Hermawan Sirkulasi: M. Wahyu Wibowo Alamat Redaksi: Gedung Dana Pensiun BRI Jl. Veteran II No. 15 Lt.2 Jakarta 10110 Telpon: (021) 385.0427 - Hunting Facsimile: (021) 384.4978 e-mail:
[email protected] Percetakan : PT PP Mardi Mulyo 2 | INFO | LVIII | November 2012
Cover : Desain by Eko
Pembaca yang setia, Majalah INFO Dana Pensiun BRI sebagai media silaturahmi peserta program pensiun BRI kembali hadir ke hadapan pembaca sebagaimana diharapkan. Pada INFO Utama, kami menyajikan Laporan Portofolio Investasi dan Hasil Usaha Investasi Dana Pensiun BRI Semester I tahun 2013 dengan harapan pembaca dapat mengikuti perkembangan perkembangan kekayaan, portofolio investasi dan hasil usaha serta kondisi Pendanaan Dana Pensiun BRI pada tahun 2013 Disamping itu kami juga menampilkan Laporan Tahunan Dewan Pengawas Dana Pensiun BRI tahun 2011. Pembaca yang setia, Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada para peserta khususnya pensiunan BRI, Dana Pensiun BRI telah membentuk Unit Pelayanan Pensiunan berupa Customer Service pada bulan Juni 2013 yang diharapkan dapat menjadi acuan informasi yang valid dan akurat bagi para peserta. Informasi selengkapnya kami sajikan dalam INFO Konsultasi. Dalam INFO Rohani, H. Zaenal Mukoyim, pensiunan BRI di Jakarta menyampaikan pentingnya belajar sabar karena musibah dan ujian dari Allah pasti akan datang dan tidak dapat kita hindarkan. Sementara itu, Bambang Sugondo mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan karena biaya pengobatan saat ini yang relatif mahal kami muat dalam INFO Ragam dengan judul tulisan “Pengobatan Medistra dan Kedokteran”. H. Andi Sirajuddin Sjam, Ketua PP BRI Watampone menyampaikan dalam INFO Ragam, kemeriahan halal bihalal dan peringatan ulang tahun PP BRI Watampone yang diselenggarakan tanggal 8 September 2013. Serta kegiatan uasaha Koperasi Karyawan Linggayuda BRI Ciamis yang bersinergi dengan Anggota PP BRI dengan Koperasi karyawan BRI yang disampaikan oleh Herman Suparta. Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan program Pemerintah yang berlaku mulai tahun 2014. Program ini sangat bermanfaat khususnya bagi pensiunan BRI yang membutuhkan pelayanan kesehatan sementara tidak tercover oleh program Prospens. H. Suprihadi, ketua PPBRI Tanjungpinang mengulasnya dalam INFO Ragam. Dalam INFO Opini, Ibnu Sutjahjo, ketua PPBRI Jember mengingatkan tentang akibat hukum sebuah perkawinan yang dilakukan khususnya bagi pensiunan BRI. Pembaca yang setia, Pikun atau Demensia merupakan salah satu penyakit yang diderita oleh kaum lanjut usia. Penderita Demensiua seringkali menunjukan beberapa gangguan dan perubahan tingkah laku harian yang mengganggu ataupun mengganggu. Beberapa cara dapat dilakukan agar dapat terhindar dari Demensia. Bagaimana caranya? Dr. Nurkumala Wahyu Utami menyajikannya dalam INFO Sehat. Pada INFO Opini, Ibnu Sutjahtjo ketua PP BRI Jember menyampaikan alasan mengapa nikah siri menjadi salah satu pilihan bagi pensiunan BRI. Pembaca yang setia, Liburan tidak harus mahal. Dengan biaya terbatas kita dapat mengajak keluarga untuk sejenak melepas kepenatan disela-sela aktivitas pekerjaan. Itulah yang dialami Sunarto, pekerja Dana Pensiun BRI yang menikmati keindahan pulau Tidung dengan biaya murah. Eksotisme salah satu pulau yang terdapat di kepulauan Seribu Jakarta tersebut disajikannya dalam INFO Wisata. Pembaca yang setia. Sebagaimana edisi sebelumnya kami tetap menampilkan rubrik tetap INFO Duka Cita dan INFO Foto.
INFO INFO | LVIII | LX || November Desember 2013 2012 | 1
Dari Info Dari Info Dari Info Dari Info Dari Info Dari Info Dari Info
Utama
Laporan
Laporan Tahunan Dewan Pengawas Dana Pensiun BRI Tahun 2011
L
aporan Tahunan Dewan Pengawas Dana Pensiun BRI ini merupakan hasil pengawasan terhadap pengelolaan Dana Pensiun BRI periode tahun 2011, dan merupakan pelaksanaan dari ketentuan Pasal 13 ayat (1) huruf c Peraturan Dana Pensiun BRI Nokep. S.04-DIR/SDM/02/2012 tanggal 31 Januari 2012. Berikut ini disajikan bagian-bagian terpenting dari laporan Tahunan Dewan Pengawas Dana Pensiun BRI periode tahun 2011 sbb:
Evaluasi Pendanaan
1. Pembayaran Manfaat Pensiun Jumlah pembayaran manfaat pensiun untuk tahun 2011 sebesar Rp. 508.074.994.916,- meningkat 14,2% dari pembayaran manfaat pensiun tahun 2010 sebesar Rp. 444.927.826.928,- dengan rincian sbb: Manfaat Pensiun Bulanan Manfaat Pensiun 20% Manfaat Pensiun Sekaligus Tunjangan PPh ps 21 Manfaat Lain Jumlah
Th. 2011 405.396.651.593 68.454.597.848 8.585.643.768 6.718.501.707 18.919.600.000 508.074.994.926
Th. 2010 340.589.435.716 72.585.381.152 9.537.719.394 4.818.302.666 17.396.988.000 444.927.826.928
2. Penerimaan Iuran Normal Penerimaan iuran normal dari Pemberi Kerja dan Peserta pada tahun 2011 sebesar Rp.221.543.610.383,- naik sekitar 7,5% dari penerimaan iuran normal pada tahun 2010 sebesar Rp.206.096.501.949.-. Kenaikan iuran normal karena adanya perubahan persentase iuran normal Pemberi Kerja sesuai valuasi aktuaria terakhir. Iuran Normal Pemberi Kerja Iuran Normal Peserta Iuran Tambahan Jumlah
2011 163.692.771.523 57.850.838.860 270.645.928.924 492.189.539.307
2010 148.486.581.686 57.609.920.263 0 206.096.501.949
3. Valuasi Aktuaria Valuasi aktuaria Dana Pensiun BRI terakhir tanggal 31 Oktober 2011 oleh aktuaris independen PT Bestama Aktuaria dalam laporannya No.11047/DPBRI/NA/01/2012 tanggal 26 Januari 2012. Valuasi aktuaria dalam rangka perubahan Peraturan Dana Pensiun karena perubahan asumsi tingkat bunga aktuaria menjadi 10% dan kenaikan manfaat lain. Posisi pendanaan Dana Pensiun BRI tanggal 31 Desember 2011 (audited) sbb : Kewajiban Aktuaria Kewajiban Solvabilitas Kekayaan untuk Pendanaan Surplus Rasio Solvabilitas Rasio Pendanaan
2 | INFO | LX | Desember 2013
Tahun 2011 9.644.951.642.446 9.710.242.998.169 65.291.355.723 100,68%
Tahun 2010 8.373.779.000.000 7.606.258.476.238 8.752.874.198.415 379.095.198.415 104,68% 104,53%
Laporan
Kualitas Pendanaan Dana Pensiun BRI pada tanggal 31 Desember 2011 berada pada Tingkat Kesatu yang mencerminkan nilai kekayaan untuk pendanaan masih lebih besar dari kewajiban solvabilitas dan kewajiban aktuaria.
Evaluasi Kinerja Investasi Tahun 2011 1. Pelaksanaan Kebijakan Manajemen Risiko Investasi Target hasil Investasi kekayaan Dana Pensiun yang harus dicapai oleh Pengurus dalam tahun 2011 adalah minimal 10,5% dari rata-rata nilai wajar investasi (Arahan Investasi Nokep.188-DIR/SDM/04/2009 Pasal 2 ayat 1). Realisasi hasil investasi (ROI) tahun 2011 adalah 10,93% di atas target yang telah ditentukan. Kekayaan Dana Pensiun harus diinvestasikan sekurang-kurangnya sebesar 95% dari kekayaan Dana Pensiun (Arahan Investasi Nokep.188-DIR/SDM/04/2009 Pasal 4 ayat 1). Realisasi total investasi tahun 2011 adalah sebesar Rp.9.355.867.615.916,- atau 96,34% dari kekayaan Dana Pensiun yaitu Rp.9.711.551.244.360,-. Total Investasi per Desember 2011 sejumlah Rp.9.355.867.615.916,-, meningkat 7,95% dibandingkan total investasi pada tahun 2010 sebesar Rp.8.667.015.120.594,-. 2. Kesesuaian Investasi dengan Peraturan & Arahan Investasi Realisasi Investasi Dana Pensiun BRI per 31 Desember 2011, berdasarkan Laporan Posisi Portofolio Investasi yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Noor Salim, Nursehan & Sinarahardja, dianalisis kesesuaiannya dengan batasan kuantitatif per Jenis Investasi yang diatur dalam Arahan Investasi dari Pendiri sesuai SK Direksi BRI Nokep.188-DIR/SDM/04/2009 tanggal 8 April 2009 adalah sebagai berikut : a. Seluruh jenis investasi pada portofolio investasi s/d Desember 2011 tidak ada realisasi investasi yang proporsinya melampaui batasan maksimal. b. Lima jenis investasi dengan proporsi terbesar yaitu secara berurutan : Surat Berharga Negara (28,397%), Saham pada Bursa Efek (21,775%), Obligasi pada Bursa Efek (21,026%), Reksadana (9,763%) dan Penempatan Langsung pada Saham (8,370%). 3. Evaluasi Hasil Investasi Jenis Investasi Surat Berharga Negara
Realisasi Investasi (Rp)
Hasil Investasi Bersih (Rp)
Nilai rata-rata Investasi (Rp)
ROI (%)
2.656.809.654.079
464.776.082.920
2.566.149.661.246
18,11
Deposito On Call
153.230.000.000
4.484.386.878
112.355.000.000
3,99
Deposito Berjangka
172.848.125.000
15.052.483.791
362.238.125.000
4,16
Saham
2.037.239.892.278
35.778.798.974
1.991.430.895.865
1,80
Obligasi
1.967.169.421.991
252.986.713.719
2.092.232.471.485
12,09
913.373.935.264
34.987.345.607
470.980.970.387
7,43
10.000.000.000
80.842.391
5.000.000.000
1,62
Penempatan Langsung
783.108.076.640
76.196.643.204
779.800.451.640
9,77
Tanah
497.479.900.664
85.456.567.910
466.459.650.332
18,32
14.978.718.000
3.178.351.445
14.978.718.000
21,22
149.575.396.000
11.503.732.098
149.575.396.000
7,69
54.496.000
21.590.554
240.028.300
9,00
9.355.867.615.916
984.503.539.492
9.011.441.368.255
10,93
Reksadana Efek Beragun Aset dr KIK EBA
Bangunan Tanah dan Bangunan Surat Pengakuan Utang Jumlah
Pencapaian hasil investasi (ROI) sebesar 10,93% berada di bawah target ROI tahun 2011 yang ditetapkan dalam Rencana Investasi Tahun 2011 sebesar 13,14%.
INFO | LX | Desember 2013 | 3
Laporan
Evaluasi Realisasi Rencana Kerja & Anggaran Tahun 2011 Realisasi Anggaran Biaya dan Pendapatan (Rp. Juta) Keterangan Pendapatan Investasi 1 Bunga 2 Deviden 3 Sewa 4 Laba (rugi) Pelepasan/Perolehan Inv 5 Lainnya Total Pendapatan Investasi 1 2 3 4 5
Bunga Deviden Sewa Laba (rugi) Pelepasan/Perolehan Inv Lainnya Total Pendapatan Investasi Beban Investasi 1 Biaya Transaksi Surat Berharga 2 Biaya Pemeliharaan Tanah & Bangunan 3 Biaya Penyusutan Tanah & Bangunan 4 Biaya Manager Investasi 5 Biaya Investasi lainnya Total Beban Investasi Hasil Usaha Investasi Beban Operasional 1 Gaji Kary, Pengurus & Dw. Pengawas 2 Beban kantor 3 Beban Penyusutan Aktiva Operasional 4 Beban jasa Pihak ke tiga 5 Beban Pemeliharaan 6 Beban operasional lainnya Total Beban Operasional Pendapatan & Beban lain lain 1 Bunga keterlambatan iuran 2 Laba(Rugi) Penj aktiva Operasional 3 Laba(Rugi) Penj aktiva lain lain 4 Pendapatan diluar Investasi 5 Beban diluar Investasi Total Pendapatan & Beban lain-lain HASIL USAHA SEBELUM PAJAK PAJAK PENGHASILAN HASIL USAHA SETELAH PAJAK
RKAP 11 (Rupiah)
Des 11 (Rupiah)
Pencapaian %
490.058 112.008 46.475 556.144 120 1.204.806
549.228 120.731 45.449 292.238 85 1.007.730
112,07 107,79 97,79 52,55 70,47 83,64
490.058 112.008 46.475 556.144 120 1.204.806
549.228 120.731 45.449 292.238 85 1.007.730
112,07 107,79 97,79 52,55 70,47 83,64
4.474 11.569 6.842 7.287 3.931 34.100 1.170.706
1.855 8.579 2.976 7.063 4.869 25.342 982.388
41,49 74,15 43,50 96,93 123,85 74,32 83,91
19.636 3.355 1.218 11.571 550 27 36.356
16.258 2.457 713 6.308 59 22 25.818
82,80 73,24 58,54 54,52 10,74 84,80 71,02
0 82 0 3.015 (1.391) 1.706 1.135.171
13 0 0 1.102 (294) 821 958.276
0 0 0 273,45 472,73 207,78 84,42
34.412
18.484
53,71
1.100.760
939.792
85,38
Hasil usaha setelah pajak per Desember 2011 sebesar Rp.939.792 juta merupakan pencapaian 85,38% dari target hasil usaha yang dianggarkan dalam RKAP DP BRI tahun 2011.
4 | INFO | LX | Desember 2013
Laporan
Saran Peningkatan Tata Kelola Dana Pensiun 1.
Pelaksanaan Pengelolaan Dana Pensiun 1.1. DP BRI masih perlu meningkatkan proses manajemen risiko, yaitu dengan mengaplikasikan proses manajemen risiko sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Pedoman Pengelolaan Risiko (GPFG) antara lain dengan membentuk Komite Manajemen Risiko pada level Direksi Dana Pensiun. 1.2. DP BRI agar terus mengupayakan penyelesaian seluruh rekomendasi atas pemeriksaan langsung Biro Dana Pensiun Bapepam LK Depkeu RI, mengingat hasilnya akan berdampak signifikan terhadap penilaian Dana Pensiun BRI berikutnya. 1.3. Peningkatan realisasi/manifestasi komitmen semua jajaran (Pendiri, Pengurus dan Dewan Pengawas) Dana Pensiun BRI untuk selalu ikut serta membina, membesarkan dan mengembangkan perusahaan anak Dana Pensiun.
2.
Investasi Tanah / Bangunan 1.1. Rencana penjualan tanah kosong yang tidak menghasilkan agar dapat direalisasikan guna memenuhi ketentuan PMK No.199/2008 Pasal 11 dan SK Arahan Investasi Nokep.188-DIR/SDM/04/2009 Pasal 9 ayat (1) bahwa investasi pada tanah dan/atau bangunan harus : - Dilengkapi dengan bukti kepemilikan atas nama DP dan memberikan penghasilan ke DP atau - Bertambah nilainya karena pembangunan, penggunaan dan/atau pengelolaan oleh pihak lain yang dilakukan melalui transaksi yang didasarkan pada harga pasar yang berlaku 1.2. Pengurus DP BRI diminta tetap menyusun rencana untuk memenuhi ketentuan tersebut dan diusulkan kepada Pendiri. Aset tanah tersebut akan dijual atau dikembangkan (memberikan penghasilan) merupakan kewenangan Pengurus DP BRI sepanjang dilakukan secara hati-hati dan melalui kajian komprehensif.
3.
Pembinaan Perusahaan Anak 1.1. Dana Pensiun perlu meningkatkan fungsi pembinaan dan pengawasan terhadap Perusahaan Anak, antara lain sebagai berikut : a. Mengembangkan/meningkatkan fungsi Unit kerja yang bertanggung jawab dalam pembinaan dan pengawasan perusahaan anak. b. Meningkatkan intensitas pertemuan dengan para direksi dan komisaris perusahaan anak serta dengan pihak Pendiri. c. Meningkatkan peran komisaris di bidang pembinaan dan pengawasan sebagai wakil pemegang saham. 1.2. Meningkatkan kualitas kerja perusahaan anak, antara lain sebagai berikut : a. Melengkapi keberadaan pengurus (direktur/komisaris) b. Membuat SOP yang selaras dengan GCG c. Merevitalisasi fungsi Satuan Pengawasan Intern (SPI) d. Memiliki budaya kerja dan konsisten menjalankannya e. Menyempurnakan IT f. Selalu mengevaluasi produk produknya.
Penutup Secara keseluruhan dalam pelaksanaan pengelolaan Dana Pensiun BRI untuk periode tahun 2011, Direksi Dana Pensiun BRI telah melaksanakan tugas dan wewenangnya dengan baik dan mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan Dana Pensiun yang ditetapkan Departemen Keuangan RI maupun Arahan Investasi yang ditetapkan oleh Pendiri, dan secara prinsip tidak ada hal-hal yang dilanggar atau diluar ketentuan yang berlaku.
INFO | LX | Desember 2013 | 5
Laporan
Laporan Portofolio Investasi dan Hasil Usaha Investasi Dana Pensiun BRI Semester I Tahun 2013 Laporan ini disampaikan untuk memenuhi ketentuan pasal 5 ayat (1) SK Menkeu RI No. 296/KMK.017/2000 tanggal 26.07.2000 dan Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun BRI pasal 11 ayat (1) huruf h Nokep : S. 188-DIR/ SDM/06/2011 tanggal 28 Juni 2011 yang telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan No. KEP-620/KM.10/2011 tanggal 1 Agustus 2011. Kondisi Ekonomi
Kondisi ekonomi global maupun domestik yang mempengaruhi portofolio Investasi Dana Pensiun BRI selama semester 1 tahun 2013, adalah sebagai berikut : 1. Kondisi perekonomian global masih diliputi suasana ketidakpastian dengan masih didominasi berita-berita krisis hutang yang menimpa negaranegara di kawasan Eropa, perlambatan ekonomi China, serta masih belum pulihnya data pengangguran dan manufaktur di US. Sementara di dalam negeri, melemahnya perekonomian dunia mulai berdampak pada kinerja sisi eksternal perekonomian Indonesia sehingga pertumbuhan ekonomi diperakirakan akan lebih rendah dari prakiraan sebelumnya. Dengan menurunnya kinerja ekspor, pertumbuhan ekonomi pada triwulan III 2013 6 | INFO | LX | Desember 2013
diperkirakan tumbuh lebih rendah yaitu sebesar 6,3% dan berada pada kisaran 6,16,5% pada akhir tahun 2013. Tingkat pertumbuhan ekonomi tersebut terutama didukung oleh tetap kuatnya permintaan domestik, baik konsumsi dan investasi yang tumbuh cukup tinggi 2. Pada bulan Juni inflasi bulanan mencapai 1.03% MoM dengan inflasi tahunan mencapai 5.90% YoY. Inflasi yang terjadi pada bulan Juni terutama didorong oleh kenaikan harga makanan dan makanan jadi serta transportasi menyusul kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar rata-rata (tertimbang) 37%. Biasanya kenaikan harga BBM akan menyebabkan kenaikan inflasi untuk semua kelompok pengeluaran, dengan didominasi oleh kenaikan untuk transportasi dan makanan. Hal ini berarti, dampak kenaikan
harga BBM bersubsidi belum seluruhnya terealisasi pada bulan Juni. Dampak kenaikan harga BBM bersubsidi terhadap inflasi baru terealisir sekitar 25% pada bulan Juni, sisanya sekitar 75% akan terbawa di awal 2Q13. 3. Suku bunga Penjaminan Simpanan yang ditentukan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga tetap dipertahankan di level 5,5 % hingga bulan September 2013. 4. Nilai tukar Rupiah pada triwulan II 2013 masih mengalami tekanan depresiasi, namun dengan volatilitas yang terjaga dibandingkan triwulan sebelumnya didukung oleh kebijakan stabilisasi yang ditempuh Bank Indonesia. 5. Sampai dengan akhir Juni, tercatat kepemilikan asing di Surat Berharga Negara (SBN) bertambah Rp. 12,44 Triliun dan net-buy asing ke pasar
Laporan saham sebesar Rp. 1,80 Triliun sejak akhir tahun. Dibandingkan dengan tahun 2012, arus dana masuk yang masuk ke pasar SUN tahun ini jauh menurun. Hal ini menyebabkan harga obligasi relatif tetap bahkan cenderung dalam tren menurun hingga 1H13. Sementara kinerja saham, kenaikan IHSG sepanjang 1H13 masih ditopang oleh saham-saham yang berbasis pasar domestik. Tercatat hingga 1H13, saham sektor consumers naik sebesar 14% sementara saham sektor mining turun hingga 19% ytd .
3.
Strategi Investasi
Memperhatikan kondisi ekonomi tersebut di atas, maka Dana Pensiun BRI selama semester 1 tahun 2013 menetapkan strategi investasi sebagai berikut : 1. Guna mendukung Pendanaan Dana Pensiun BRI dalam memenuhi Kewajiban Aktuaria secara jangka panjang, Dana Pensiun BRI masih mempertahankan bobot investasi yang besar di Surat Berharga Negara (SBN). Selain dikategorikan investasi berisiko rendah dan umumnya bersifat jangka panjang karena pembayaran pokok dan bunganya dijamin oleh Pemerintah RI, jenis investasi ini cocok untuk institusi seperti Dana Pensiun, yaitu low risk, long term dan continued return. 2. Defisit arus cash flow yang semakin besar antara pembayaran Manfaat Pensiun yang disebabkan karena adanya kenaikan Manfaat Pensiun serta Manfaat lainnya sejak tahun 2010 dibanding jumlah yang masuk dari Iuran Normal dari Peserta Baru (tmt Januari 2007 pekerja BRI tidak diikutsertakan sebagai Peserta PPMP Dana Pensiun BRI) dan tidak ada Iuran Tambahan
4.
5.
6.
dari Pendiri (Konsekuensi dari kondisi Pendanaan mencapai Fully-funded sejak tahun 2006). Menyebabkan hasil investasi menjadi sumber untuk menutup defisit tersebut. Dalam kondisi rezim suku bunga rendah dimana yield deposito dan obligasi terus turun, Dana Pensiun BRI melakukan rebalancing portfolio secara bertahap dengan melakukan penambahan investasi pada saham bursa dan reksadana. Proses rebalancing portfofolio dilakukan dengan tetap memperhatikan prinsip kehatihatian (risk factor) dalam rangka mengejar imbal hasil yang lebih baik dalam jangka panjang. Mengingat investasi saham tersebut “high risk high return” serta harga saham untuk beberapa emiten telah premium, maka pemilihan saham dilakukan melalui proses yang sangat ketat dari Bagian Manajemen Risiko Dana Pensiun BRI. Pengurangan dengan cara melakukan penjualan beberapa saham yang dianggap premium dan mengalami kenaikan beralih kepada saham-saham yang masih punya peluang naik dengan tetap memperhatikan factor fundamental serta tata kelola perusahaan yang baik. Untuk saham yang dikelola oleh Manajer Investasi (MI), pemilihan MI dilakukan dengan mempertimbangkan faktor besarnya asset under management (AUM), reputasi dalam pengelolaan risiko serta kinerja yang baik. Sejauh ini, MI yang dipilih Dana Pensiun BRI merupakan MI yang masuk dalam jajaran 10 Manager Investasi terbesar di Indonesia. Dalam hal kinerja serta pengelolaan risiko, evaluasi terus dilakukan secara berkala oleh Bagian Manajemen Risiko. Jumlah investasi dalam bentuk
Deposito on Call dan Deposito Berjangka dalam jumlah yang aman untuk pemenuhan likuiditas Dana Pensiun BRI, yaitu antara 5 % - 10 % dari total investasi. 7. Menambah bobot investasi pada Reksadana dengan memilih manajer investasi yang memiliki track record dalam pengelolaan reksadana yang cukup baik dan konsisten serta mempertimbangkan pula faktor besarnya asset under managemet. 8. Kebijakan penurunan dividen pay out ratio dari beberapa Perusahaan Anak Dana Pensiun BRI diharapkan mampu memperkuat struktur permodalan untuk meningkatkan bisnisnya sehingga dapat bersaing dengan perusahaan sejenis serta tidak terlalu tergantung kepada bisnis captive market. Dimana tujuan akhirnya adalah meningkatkan laba pada tahuntahun mendatang secara berkesinambungan. 9. Penjualan aset yang tidak produktif, seperti tanah kosong tetap diupayakan Dana Pensiun BRI. 10. Dana Pensiun BRI tidak melakukan penambahan investasi pada SPU > 1 tahun, mengingat berdasarkan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan RI No.199/ PMK.010/2008 tanggal 5 Desember 2008 tentang Investasi Dana Pensiun bahwa investasi pada Surat Pengakuan Utang (SPU) > 1 tahun tidak termasuk pada jenis-jenis investasi yang diperkenankan. Portofolio yang ada saat ini berupa SPU yang masih outstanding hingga jatuh tempo (dalam tabel masuk kategori investasi lain yang diperkenankan).
INFO | LX | Desember 2013 | 7
Laporan
Total investasi Dana Pensiun BRI posisi Juni 2013 sebesar Rp. 11.190.915 juta (nilai wajar) atau naik sebesar 9,3 % dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2012 sebesar Rp. 10.237.499 juta.
Portofolio dan Hasil Usaha Investasi Total investasi Dana Pensiun BRI posisi Juni 2013 sebesar Rp. 11.190.915 juta (nilai wajar) atau naik sebesar 9,3 % dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2012 sebesar Rp. 10.237.499 juta. Adapun jenis-jenis investasi serta komposisi penempatan per jenis investasi telah sesuai dengan investasi yang diperkenankan sesuai dengan Arahan Investasi dari Pendiri Dana Pensiun BRI. Surat Berharga Negara Sesuai dengan Arahan Investasi, Dana Pensiun BRI melakukan rebalancing portofolio dengan tidak melakukan penambahan alokasi investasi yang berarti pada SBN mengingat trend yield yang terus menurun dan suku bunga yang relatif rendah. Sepanjang semester 1 tahun 2013, dana SBN yang jatuh tempo dialokasikan untuk menambah alokasi pada reksadana dan saham. Konsekuensi strategi rebalancing tersebut menyebabkan investasi pada SBN secara bobot terhadap total investasi mengalami penurunan sebesar 5,94% dari 24,80% menjadi 18,86% atau secara nominal ada penurunan investasi sebesar Rp 428.218 juta menjadi Rp. 2.110.367 juta 8 | INFO | LX | Desember 2013
dari Rp. 2.538.584 juta pada periode yang sama tahun 2012. Return on Investment (ROI) SBN selama semester 1 tahun 2013 sebesar -4,19 %, sedangkan pada periode yang sama pada tahun 2012 sebesar 5,49 %. Deposito Berjangka Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga BI Rate sebesar 5,75 % sejak Februari 2012 hingga mei 2013. Baru pada Juni 2013 BI Rate naik ke 6,25 % akibat tekanan inflasi. Di tengah ketatnya likuiditas di market, kenaikan tersebut belum diikuti kenaikan suku bunga perbankan. Alhasil suku bunga deposito yang ditawarkan bank rata-rata sebesar 5,5 % - 7,00 % relatif sama dengan tahun 2012. Hal ini tercermin dari ROI Deposito Berjangka selama semester 1 tahun 2013 sebesar 4,06 %, sedangkan tahun 2012 periode yang sama sebesar 3,06 %. Bobot investasi di deposito naik menjadi sebesar 2,71 % dari total investasi pada semester 1 tahun 2013, dimana pada tahun 2012 periode yang sama yakni sebesar 2,23 %. Saham Disaat makro ekonomi dalam negeri masih dalam tekanan akibat kenaikan harga BBM
dan neraca transaksi berjalan yang defisit, investasi saham bursa mengalami peningkatan menjadi sebesar 20,48 % dari sebesar Rp. 2.331.244 juta pada semester 1 tahun 2012 menjadi sebesar Rp. 2.808.822 juta. Meski mengalami peningkatan bobot di investasi saham bursa, namun bobot secara keseluruhan (dikelola Manajer Investasi dan Swa Kelola) masih cukup moderat sebesar 25,10 % masih jauh di bawah ketentuan perundangundangan dan Arahan Investasi dari Pendiri sebesar 30 %. Dari sisi kenaikan IHSG, tercatat hingga Juni 2013 IHSG naik sebesar 11.63% ytd, Diatas pencapaian IHSG tahun sebelumnya di Juni 2012 yang mencapai 3.50%. Dengan strategi alokasi pada sektor yang tepat serta stock picking saham dengan fundamental yang baik dan dengan melakukan trading secara aktif pada kondisi indeks yang masih dalam volatilitas tinggi telah mampu membukukan pendapatan investasi di saham bursa selama semester 1 tahun 2013 sebesar Rp. 241.25 juta, yaitu berasal dari pendapatan dividen saham sebesar Rp.47.034 juta serta realisasi keuntungan dari penjualan saham sebesar Rp.188.993 juta. Rasio imbal hasil ROI dari investasi ini per Juni 2013 yakni sebesar 9,33 %, sedangkan pada periode yang sama di tahun 2012 sebesar 1,96 %. Kenaikan ini disebabkan apresiasi harga pasar di kuartal 1 2013 yang cukup besar sehingga Dana Pensiun BRI banyak merealisasikan pendapatan dari apresiasi harga saham.
Laporan
Reksadana Pada semester 1 2013 investasi pada reksadana mengalami peningkatan menjadi Rp.1.463.101 juta dari Rp.1.085.720 juta pada periode yang sama 2012 atau naik sebesar 34,7%. Rasio imbal hasil ROI dari investasi ini per Juni 2013 yakni sebesar 5,90 %, sedangkan pada periode yang sama di tahun 2012 sebesar 3,24 %. Kenaikan ini disebabkan mayoritas reksadana yang dimiliki merupakan reksadana saham sehingga apresiasi harga saham di IHSG sepanjang kuartal pertama 2013 banyak berpengaruh pada kenaikan investasi reksadana. Obligasi Sepanjang semester 1 2013, pasar obligasi domestik berada dalam tren bearish di sepanjang tenor. Hal ini dikarenakan beberapa faktor diantaranya: (1) meningkatnya ekspektasi inflasi pasca kenaikan BBM di pertengahan tahun, (2) melemahnya outlook makro Indonesia didorong oleh current account deficit, (3) rencana QE Tapering disebabkan membaiknya ekonomi US, sehingga meningkatkan nominal yield US Treasuries dan menurunkan premium spread SUN. Selama semester 1 tahun 2013
posisi investasi di obligasi naik menjadi Rp. 2.080.373 juta dari sebesar Rp. 2.022.313 juta atau naik sebesar 2,87% dengan bobot sebesar 18,59 % dari total investasi. Ada pun ROI dari obligasi sampai dengan Juni 2013 yakni sebesar -1,89%, sedangkan pada periode yang sama di tahun 2012 sebesar 4,49 %. Penempatan Langsung pada Perusahaan Anak Investasi Penempatan Langsung selama semester 1 tahun 2013 mengalami peningkatan sebesar 7,19 %, dari sebesar Rp. 1.024.975 juta menjadi sebesar Rp. 1.098.693 juta namun bobot di investasi ini menurun menjadi sebesar 9,82 % dari sebelumnya sebesar 10,01 % dari total investasi. Kontribusi dari Perusahaan Anak Dana Pensiun BRI berupa dividen sebesar Rp. 80.626 juta dan hasil investasi yang belum terealisasi sebesar Rp. 37.636 juta menghasilkan ROI sebesar 11,07 % pada semester 1 tahun 2013, sedangkan pada periode yang sama di tahun 2012 sebesar 31, 90 %. Tanah dan Bangunan Penilaian harga wajar baru atas tanah dan Bangunan, menyebabkan meningkatnya nilai wajar total nilai tanah dan
Hasil Investasi Dana Pensiun BRI selama semester 1 tahun 2013 sebesar Rp. 354.965 juta, turun sebesar 57.38 % dibanding periode sama di tahun 2012 sebesar Rp. 833.016 juta.
bangunan meskipun secara nominal tidak mengalami penambahan ataupun pelepasan. Sehingga komposisi investasi ini di semester 1 tahun 2013 ini menjadi sebesar 7,81 % dari total portofolio atau turun dari sebesar 8,53 % dibanding dengan tahun 2012 pada periode yang sama dikarenakan kenaikan total aset untuk investasi. ROI dari Tanah & Bangunan (termasuk selisih penilaian investasi) sebesar 2,55 % pada semester 1 tahun 2013. Sedangkan tahun 2012 pada periode yang sama sebesar 92,83 %. Surat Pengakuan Utang (SPU) Dengan adanya angsuran pokok menyebabkan portofolio pada investasi ini turun menjadi sebesar Rp. 0,- dari sebesar Rp. 48 juta pada periode yang sama di tahun 2012. Bobot investasi ini sebesar 0,000 % dari total investasi per semester 1 tahun 2013 atau menurun dari sebesar 0,0008 % di semester 1 tahun 2012.
Hasil Usaha Investasi
Hasil Investasi Dana Pensiun BRI (termasuk yang belum direalisasi) selama semester 1 tahun 2013 sebesar Rp. 354.965 juta, turun sebesar 57.38 % dibanding periode sama di tahun 2012 sebesar Rp. 833.016 juta dengan ROI Dana Pensiun BRI pada sampai dengan Juni 2013 sebesar 3,18 %. Hasil usaha investasi ini memberikan kontribusi sebesar 69 % dari total sumber pendanaan Dana Pensiun BRI selama tahun 2013, selain Iuran Peserta. (Brm, Arf) INFO | LX | Desember 2013 | 9
POSISI INVESTASI (Nilai Perolehan) SM I Th.2013 SM I Th.2012 Rupiah % Jumlah % 1.878.609 19,24 2.299.387 26,25 0 0,00 0 0,00 393.050 4,03 123.950 1,42 303.328 3,11 228.618 2,61 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 0,00 2.866.496 29,36 2.396.118 27,36 2.045.188 20,95 1.992.512 22,75 30.000 0,00 0 0,00 1.506.009 15,43 1.090.664 12,45 1.506.009 15,43 1.090.664 12,45
10 | INFO | LX | Desember 2013 0,00 10,00 15,00
0,00
0,00 5,00 0,00 0,00 10,00 15,00
0,00
0,00 0,09 0,00 0,00 10,01 4,46 0,15 3,92 0,00 100
5,00 0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0 118.027 12.445 -247 10.237 0 354.965
478 0
0
0
0
0 288.378 -29.584 3.088 255.742 0 833.016
448 0
0
0
0
0,00 11,07 2,69 (2,35) 2,55 0,00 3,18
1,54 0,00
0,00
0,00
0,00
0,00 31,90 (6,20) 20,62 92,83 0,00 8,08
4,74 0,00
0,00
0,00
0,00
POSISI INVESTASI (Nilai Wajar) ARAHAN INVESTASI HASIL INVESTASI BERSIH *) ROI SM I Th.2013 SM I Th.2012 TH 2013 TH 2012 SM I 2013 SM 1 2012 SM I 2013 SM 1 2012 Rupiah % Jumlah % Maks. % Maks. % Rupiah Rupiah % % 2.110.367 18,86 2.538.585 24,80 100,00 100,00 -93.345 142.679 (4,19) 5,49 0 0,00 0 0,00 0,00 0,00 0 0 0,00 0,00 393.050 3,51 123.950 1,21 25,00 25,00 2.030 1.435 0,76 1,04 303.328 2,71 228.618 2,23 100,00 100,00 26.703 6.144 4,06 3,06 0 0,00 0 0,00 50,00 50,00 0 0 0,00 0,00 0 0,00 0 0,00 20,00 20,00 0 0 0,00 0,00 2.808.822 25,10 2.331.244 22,77 30,00 30,00 241.205 42.822 9,33 1,96 2.080.373 18,59 2.022.313 19,75 30,00 30,00 -40.410 89.519 (1,89) 4,49 29.809 0,00 0 0,00 25,00 25,00 513 0 3,03 0,00 1.463.101 13,07 1.085.720 2,37 15,00 15,00 77.329 32.346 5,90 3,24 1.463.101 13,07 1.085.720 10,61 77.329 32.346 5,90 3,24
Surat Berharga Negara Tabungan Deposito On Call Deposito Berjangka Sertifikat Deposito Sertifikat Bank Indonesia Saham Obligasi Sukuk Unit Penyertaan Reksadana pada: - RD Pasar Uang, RD Pendapatan Tetap, RD Saham dan RD Campuran - RD Terproteksi, RD dengan Penjaminan dan 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 RD Indeks - RD berbentuk Kontrak Investasi 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 Kolektif Penyertaan Terbatas - RD yang Unit Penyertaannya 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 diperdagangkan di Bursa Efek Efek Beragun Aset dari KIK EBA 29.275 0,30 8.918 0,10 28.936 0,26 8.918 Unit Penyertaan Dana Investasi Real Estate 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 berbentuk KIK Unit Penyertaan Investasi Kolektif 0 0,00 0 0,00 0 0,00 0 Penempatan Langsung 450.438 4,61 407.848 4,66 1.098.693 9,82 1.024.975 Tanah 45.268 0,46 47.435 0,54 462.546 4,13 456.745 Bangunan 15.895 0,16 612 0,01 10.488 0,09 14.979 Tanah dan Bangunan 199.104 2,04 161.922 1,85 401.403 3,59 401.403 Surat Pengakuan Utang 0 0,00 48 0,00 0 0,00 48 JUMLAH 9.762.659 100 8.758.033 100 11.190.915 100 10.237.499 *) Hasil Investasi Bersih adalah Hasil Usaha Investasi yang sudah terealisasi ditambah Hasil Investasi yang belum terealisasi
JENIS INVESTASI
dalam jutaan rupiah)
SEMESTER I TAHUN 2013 DAN SEMESTER I TAHUN 2012
LAPORAN PERKEMBANGAN PORTOFOLIO INVESTASI & HASIL INVESTASI BERSIH
DANA PENSIUN BRI PROGRAM PENSIUN MANFAAT PASTI
Laporan
Konsultasi
Salam hormat bapak/ibu pensiunan, Untuk kolom Info Konsultasi kali ini kami akan menyampaikan informasi mengenai terbentuknya Unit pelayanana Pensiunan atau Customer Service dan Hasil pengujian pelayanan kepesertaan Dana Pensiun BRI . 1. Pembentukan Customer Service Untuk meningkatkan pelayanan kepada peserta khususnya kepada Pensiunan BRI, mulai bulan Juni 2013, Dana Pensiun BRI telah membentuk Unit Pelayanan Pensiunan yaitu Customer Service. Lokasinya adalah ruang muka Kantor Dana Pensiun BRI. Dengan tampilan ruangan pelayanan yang memadai memungkinkan pensiunan dapat berinteraksi menyampaikan keluhan atau permasalahannya secara tenang, nyaman serta penuh kekeluargaan.
Maksud pembentukan customer service atau pelayanan pensiunan tersebut adalah menuntut untuk pelayanan yang lebih baik lagi sehingga dapat memuaskan pensiunan. Adapun bentuk pelayanan yang diberikan adalah sbb: a. Membuat surat keterangan antara lain ; keringan pembayaran PBB dan Bea Siswa anak sekolah. b. Membuat legalisir copy SK pensiunan / Surat Penetapan manfaat pensiun.
c. Pelayanan data pensiunan dan perubahannya. d. Pembuatan SPT, Kartu Pensiunan. e. Dlsb yang berkaitan dengan kepesertaan Dana Pensiun. Berdasarkan register tamu yang ada pada kami saat ini Customer Service Center tersebut baru dikunjungi sekitar 3 sd 8 pensiunan per hari, diharapkan kedepan customer service tersebut dapat dijadikan acuan informasi yang valid dan akurat mengenai perihal pensiunan baik informasi yang berkaitan dengan peraturan kepensiunan maupun data kepesertaan pensiunan serta solusi atas permasalah pensiunan 2. Uji Pelayanan Kepesertaan Sekitar bulan September 2013 dilaksanakan Uji Pelayanan Kepesertaan yang diisi dengan
presentasi oleh Direktur Utama Dana Pensiun BRI mengenai kinerja dan Kondisi terkini Dana Pensiun dan Sosialisasi mengenai Otoritas Jasa Keuangan (OJK) oleh Pejabat dari Otoritas jasa keuangan kepada peserta Dana Pensiun BRI di Wilayah Yogyakarta. Sosialisasi dihadiri oleh 20 peserta aktif dan 30 peserta pensiunan. Berikut kami sampaikan sebagian dari rekap hasil Uji pelayanan kepesertaan di Wilayah Yogyakarta.
INFO | LX | Desember 2013 | 11
Konsultasi
1. Profil Responden
A B C D
Peserta Aktif Penerima MP Janda/Duda Pensiunan Penerima MP Anak
: : : :
20 Orang 0 Orang 29 Orang 1 Orang
2. Kelompok kepesertaan, menjadi Peserta Dana Pensiun (saat aktif)
A Sebelum 20 April 1992 B Setelah 20 April 1992
: 27 Orang : 23 Orang
3.
Usia saat ini : A 18 s/d kurang dari 21 thn : 0 Orang B 45 s/d 56 tahun : 10 Orang C 21 s/d kurang dari 46 thn : 12 Orang D Lebih dari 56 tahun : 29 Orang
7. Apakah Bpk/Ibu memiliki atau pernah memiliki kartu peserta/identitas kepesertaan DP ?
A Ya B Tidak
: 43 Orang : 3 Orang
8. Menurut penilaian Bapak/Ibu, apakah wakil peserta dalam Dewan Pengawas telah mewakili kepentingan Bapak/Ibu ?
A Cukup Terwakili B Kurang Terwakili C Tidak Tahu
: 13 Orang : 6 Orang : 29 Orang
9. Apakah Bapak/Ibu mengetahui cara perhitungan atas hak manfaat pensiun ?
A Ya B Tidak
: 18 Orang : 30 Orang
4. Apakah Bpk/Ibu menerima Peraturan DP dan perubahannya dari pengurus DP ?
10. Apakah Bapak/Ibu menerima pembayaran manfaat pensiun secara tepat waktu ?
A Ya B Tidak
: 47 Orang : 4 Orang
A Ya B Tidak
: 34 Orang : 5 Orang
5. Apakah Bpk/Ibu dpt memahami isi dari Peraturan DP dan/atau perubahannya, khususnya yang berkaitan dengan hak dan kewajiban bapak/ibu ?
11. Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu mengenai susunan atau komposisi portofolio investasi Dana Pensiun saat ini ?
A Bagus : 12 Orang B Cukup Bagus : 26 Orang C Tidak bagus : 1 Orang 12. Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu mengenai tingkat kepuasan terhadap kualitas pelayanan kepesertaan oleh Dana Pensiun secara keseluruhan?
A Paham B Cukup Paham C Tidak paham
: 16 Orang : 26 Orang : 7 Orang
6. Bagaimana menurut penilaian Bapak/Ibu mengenai forum komunikasi/sosialisasi yang pernah dilakukan oleh Dana Pensiun ?
A Cukup memberikan Informasi : 25 Orang B Kurang memberikan Informasi : 8 Orang C Tdk memberikan Informasi : 8 Orang
Demikian hasil uji pelayanan kepesertan untuk wilayah Yogjakarta. Tidak lupa kami sampaikan terimakasih kepada bapak / ibu pensiunan yang telah berpartisipasi
12 | INFO | LX | Desember 2013
A Memuaskan B Cukup Memuaskan C Tidak Memuaskan
: 12 Orang : 27 Orang : 2 Orang
dalam uji pelayanan kepesertaan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Satu dan lain hal segala kekurangan tersebut akan menjadi koreksi kami untuk ditindak lanjuti.
Rohani
Belajar Sabar
Hidup Sebagai Pensiunan H. Zaenal Mukoyim *)
Perlu kita ketahui bahwa setiap insan selalu mengalami dua hal yang berlawanan, yaitu sedih dan senang yang ke dua-duanya harus kita hadapi dengan bijaksana agar iman kita kepada Allah lebih meningkat.
K
alimat “saba”’ berasal dari kata “shabara” yang artinya orang-orang mempunyai sifat kesabaran yang arti secara luasnya sabar adalah menahan diri dari segala menanggung penderitaan, ujian dan cobaan baik penderitaan itu dalam bentuk sesuatu yang menimpa diri kita yang tidak kita senangi maupun di dalam bentuk kehilangan sesuatu yang sangat kita cintai yaitu musibah. Musibah merupakan ujian yang datang dari Allah SWT, yang pada hakekatnya setiap manusia tidak menginginkan kedatangannya, baik kehilangan harta benda, kecelakaan, maupun kematian, baik ujian itu besar maupun kecil.
Meskipun demikian, ujian itu tetap datang kepada setiap manusia, kapan saja dan di mana saja walaupun manusia itu lari dari musibah, iapun tetap datang menghampirinya. Dalam surat al-Baciarah ayat 156. “yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan innaa lilaahi wa innaa ilaihi roajiun”. Musibah yang menimpa manusia terbagi dua yaitu; sebagai adzab dari Allah swt, untuk memperingatkan
orang-orang durhaka, agar mereka segera menyudahi kedurhakaannya atau sadar atas kedurhakaanya. Yang kedua musibah yang berarti ujian dari Allah kepada orang mu’min untuk menguji kesabaran dan ketaqwaan hambanya. Bila hamba Allah yang diuji Nya ternyata sabar, tabah, maka derajatnya akan ditingkatkan oleh Allah, tapi andaikata mereka tidak tahan uji, maka derajat-nya pun akan jatuh, ibarat pelajar yang memghadapi ujian kenaikan kelas. Setiap musibah, bila ditinjau dari segi takdir Allah, memang terjadi atas izin dan ketentun Allah. Tanpa izin dan ketentuan-Nya tidak mungkin musibah itu dapat terjadi. dalam hal ini tersebut dalam firman Allah surat at-Taubah ayat 51.
“Katakanlah sekali-kali tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah ditetapkan oleh Allah bagi kami” Bila dilihat dari sisi kemanusiaan serta dari segi hukum kausalitas atau sebab dan akibat, ternyata ada beberapa faktor yang menyebabkan Allah Ta’ala mendatangkan musibah kepada hambanya.
1. Karena kurang bersedekah atau tidak mau bersedekah sama sekallia terlalu cinta dan sayang terhadap hartanya sehingga takut habis bila disedekahkan yang akhimya menjadi orang yang kikir. bersilaturrohmi 2. Kurang menyambung tali persaudaraan, seperti kumpul-kumpul para pensiunan di tanggal muda itu termasuk silaturrohmi saling bertemu saling ma’af mema’afkan, hal ini terjadi karena kurang memahami betapa pentingnya silaturrohmi, bahkan menganggap silaturrohmi sebagai suatu kegiatan yang mengganggu program kerjanya yang dianggap tidak penting akhirnya silaturrohmi ia remehkan. 3. Melupakan Allah, terlalu cinta terhadap urusan duniawi terlalu banyak bisnis sehingga ia mempertuhankannya karena segalanya tersita oleh bisnis yang pada akhirnya Allah tidak di ingat lagi dan semua perintahNya di campakan dan mulai melupakan larangan-Nya, seseorang yang melupakan Allah dan perintahNya, suatu saat akan datang bencana kepadanya, baik cepat maupun lambat.
INFO | LX | Desember 2013 | 13
Rohani
...marilah kita belajar bersabar jika kita sedang mendapatkan kenikmatan dari Allah, maka kita wajib bersyukur kepada-Nya jika, kena musibah bersabarlah karena mungkin merupakan ujian dari Allah...
4. Karena ia hidup di lingkungan kemaksiatan atau ia suka bergaul dengan orang-orang yang suka berbuat maksiat, maka orangorang yang baik ada di dekatnya pun akan terkena bila Allah menimpakan musibah kepada mereka. 5. Karena berbuat kerusakan, seperti merusak hutan, menggunduli gunung, memakai air berlebihan, menggunakan tenaga listrik berlebihan seperti nonton tv, tvnya terus nyala orangnya tidur semalam suntuk. Dalam Quran surat ar-Rum ayat 41. “Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, agar Allah merasakan kepada mereka sebagian dari akibat perbuatan mereka, supaya mereka kembali ke jalan yang benar”. 6. Maka sabar dalam kehidupan manusia mutlak dibutuhkan, ia merupakan sunnatullah yang harus berlaku kepada siapapun karena sabar dibutuhkan baik oleh orang kafir maupun orang muslim. Sungguh kesabaran tidak dapat dilepaskan dalam diri seorang muslim yang
14 | INFO | LX | Desember 2013
menginginkan sukses dunia dan akhirat, yakni kita sebagai makhluk yang berpredikat manusia sebagai hamba Al-Khaliq, yang sewajamya harus mengakui eksistensi Allah Rabbul Alamin, sebagai Sang Pencipta dan Pengatur alam semesta yang ditaati. Dalam Al-Qur’an surat Maryam ayat 65 dijelaskan; “Rabb penguasa langit dan bumi dan apa apa yang di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadah kepadaNya, Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan dia yang patut disembah.” Dan ditegasan lagi dalam surat toha ayat 132 dijelaskan; “Dan diperintahkanlah kepada keluargamu mendirikan sholat, dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya kami tidak meminta rezeki kepadamu, dan akibat yang baik itu adalah bagi orang yang bertaqwa. Dalam Qur’an surat Al-Ankabut ayt 58-59,; “Itulah sebaik-baik pembalasan bagi
orang yang beramal, yaitu orang yang bersabar”. Hadits Riwayat Thabrani menjelaskan; “Orang yang paling berat musibahnya, ialah para Nabi kemudian orang-orang yang shaleh, kemudian yang setarapnya dan setarapnya”. Kesabaran ta’at kepada Allah SWT, ini dalam sejarah penghambaan manusia kepada-Nya, ialah dicontohkan dengan baik oleh Nabi Ibrohim dan putranya Nabi Ismail Alaihisalam. Dan juga yang dicontohkan langsung oleh Nabi Muhamad SAW. Dengan ini marilah kita belajar bersabar jika kita sedang mendapatkan kenikmatan dari Allah, maka kita wajib bersyukur kepada-Nya jika kena musibah bersabarlah karena mungkin merupakan ujian dari Allah, baik yang disebabkan takdir maupun karena kesalahan manusia, karena musibah ditimpakan kepada manusia agar manusia mau meningkatkan ketaqwaan dan ketaatannya, serta berbuat lebih baik lagi. *) Penulis pensiunan dari sendik BRI.
Ragam
Pengobatan Medistra VS Kedokteran Bambang Sugondo *)
S
eperti kita ketahui, bahwa dunia kedokteran sekarang ini sudah semakin canggih/kencang dan gigih. Perkembangan penduduk yang pesat dan tingkat kesehatan masyarakat yang dibutuhkan setiap waktu, mendorong segelintir investor terjun ke dunia bisnis Rumah Sakit. Berbagai macam penyakit yang timbul dan sistem penularan perlu dicegah dan diantisipasi oleh setiap warga yang jeli. Baik preventip dan represif oleh pemerintah seakurat mungkin. Namun sejauh teknologi apapun setiap penyakit yang bisa diatasi, beberapa jenis masih belum banyak diatasi atau dituntaskan oleh yang namanya manejemen kedokteran. Seperti contoh konkrit, teknik penyembuhan saraf kejepit dan patah tulang sebagaimana dialami oleh istri penulis. Ketika awal Desember, tepatnya tanggal 2 Desember 2012. Sewaktu penulis naik sepeda motor berboncengan dengan sepeda motor metik berpenumpang 4 jiwa. Berdiri didepan keponakan yang belum genap 2 tahun, dibelakang penulis anak dan istri. Sewaktu jalan keluar dari perumahan di kawasan Depok Jawa Barat dari jalan raya masuk seorang pengendara sepeda motor yang ternyata seorang ustad muda yang mengantuk dengan sepontan menubruk sepeda motor penulis dan mengenai kaki kanan istri penulis. Beruntung penulis tidak terjatuh karena yang ditabrak bagian samping. Sedang si penabraknya yang terjatuh karena mengantuk dan kelelahan, semalaman/malam minggu berziikir di masjid. Untung tak dapat diraih dan malang tak dapat ditolak, ingin segera mengantar keponakan yang masih dekat dengan rumah adik ipar dan segera akan kembali pulang kerumah di Bekasi. Kejadian tersebut cukup cepat dan mengagetkan banyak orang, mengingat hantaman yang
terlalu keras mengakibatkan tulang di bawah tempurung kaki kanan pecah, tulang bagian bawah dan belakang juga patah. Hasil rongent membuktikan dan informasi demikian. Oleh karena teringat sistem pengobatan medistra/medistradisional Bapak, H. Dayat yang alamatnya di Desa Cimande-Bogor, tepatnya ; Jl. Baru Kp. Nanggoh II Rt 06/Rw 02 Desa Cimande Kec. Caringin Bogor lebih tepat lagi masuk dari arah Jl Raya BogorSukabumi dari arah Ciawi masuk dari Talang II ke kiri dengan no Hp. 081388407529, langsung penulis bawa ke sana dan rawat inap sekitar 4 bulan sampai pulih dan selanjutnya setelah diperbolehkan pulang dengan bantuan tongkat/ kruk untuk control seminggu sekali. Setelah diterapi dengan teknik pemijatan dan diberi obat herbal, hasilnya sempurna seperti semula (ini namanya kista/kisah nyata). Bagaimana kedokteran?
dengan Biasanya
teknik setelah
dirongent, pasien masuk ruang operasi dan diberi pen/besi ditengahnya dan diberi gib. Memang di RS juga diberi obat dan setelah setahun kemudian akan kembali dioperasi untuk pengangkatan pen. Sedangkan apabila tulang remuk biasanya, seorang dokter cari gampangnya untuk diamputasi/alias kehilangan kaki/tangan. Ini yang paling ditakuti oleh setiap orang yang wawasan berpikirnya luas/panjang. Mengingat biaya di RS bisa biayaan dan paling nggak enak alias mahal sekali. Berbeda dengan pengobatan medistra, yang sederhana tapi secara teknis lebih banyak pendekatan kepada Allah S’WT. Alias hubungan segitiga dimensi yaitu, hubungan dengan pasien dan Allah SWT, kira-kira dengan metode Ngawi/ngatur waktu ibadah, ngatur wirid tengah malam. Hal tersebut sering dilakukan oleh pak hajinya. Memang, atas ijin Allah, rasanya lebih mengena dan hasilnya sempurna. Rawat inap berikut makan diberikan secara berpantang. Jadi prinsip kinerjanya memang Solmed/ Solidaritas Medis di sana sini. Artinya fleksibilitas kerja yang netral bisa dipanggil asalkan masih sekitar Cibinong dan Jakarta Selatan. Kalau seorang pasien sudah di rongent dan vonis dokter harus amputasi, maka pasien boleh datang ke Cimande untuk segera ditangani. Seperti dialami seorang wakil Bupati dari daerah wilayah timur di Maluku yang sudah memakai tongkat/kruk selama 3 tahun,
INFO | LX | Desember 2013 | 15
Ragam
setelah ditangani secara rutin hasilnya dapat berjalan normal tanpa bantuan tongkat. Seorang pemuda belia yang kecelakaan di Bengkulu dan mengalami patah kaki, tangan serta tulang mangkok di pinggulnya lepas. Selama berada di RS di Bengkulu tidak di follow up kemudian oleh keluarganya di bawa ke RS Swasta di kawasan Mangga Dua Jakarta Pusat. Dokter menginformasikan harus diganti dengan mangkok sintetis yang harganya satu buah dua puluh delapan juta rupiah dan total setelah operasi jadi lima puluh juta rupiah. Namun setiap lima tahun sekali harus diganti mirip Repelita Pemerintahan Orde Baru. Selanjutnya pihak keluarga mundur setelah mendapat informasi dari saudaranya yang di Bogor dan langsung dibawa ke Cimande dan hanya menyewa mobil ambulans RS tersebut. Karena faktor usia yang masih muda/dibawah 25 tahun, seminggu berobat di medistra Cimande, Alhamdulilah bisa berjalan dengan bantuan tongkat. Sekarang, setelah 5 tahun bisa beraktifitas bahkan berlari seperti orang lain yang normal. Demikian pula dengan seorang pria yang datang dari Manado/Sulawesi Utara. Ketika saraf punggungnya terjepit dan hasil konsultasi dengan dokter untuk dioperasi, dokter mengatakan dengan vonis bisa sembuh tapi lumpuh. Dengan rasa menyesal ia telpon saudaranya di Jakarta. Kemudian saudaranya
kirim uang untuk beli tiket dan terbang ke Jakarta. Setelah diterapi selama 10 hari plus obat, maka pasien tersebut diperbolehkan pulang karena dinyatakan sudah pulih kembali dan pasien merasa enak untuk kemudian terbang kembali ketemu keluarga di Manado. Bahkan seekor kuda balap milik seorang pejabat di Bogor yang patah kaki, alhamdullilah masih bisa diselesaikan dengan baik. Demikian juga seorang pasien yang sudah sering datang, suatu ketika datang dengan membawa kucing kesayangannya yang kurang sehat untuk dipijat. Bagi orang yang punya penyakit ambeyen, asam urat, kolesterol, tekanan darah tinggi, diabetes, Alhamdulillah bisa diselesaikan secara sempurna. Jadi, metode Ngawi dan Solmed dengan pendekatan kepada Allah SWT lebih tepat guna termasuk insya allah yang belum punya keturunan. Sayang, ketika penulis mengajukan Reimburs ke kantor pensiun pusat untuk diteruskan keasurans PT BJS tidak bisa mulus alias ditolak. Kalau sudah demikian, yang paling mudah komunikasi dengan saudara/keponakan untuk cari pinjaman. Logikanya, secara hukum harus mendapatkan pelayanan yang, melayani dengan setulus hati dan bukan buta hati. Untuk mendapatkan penggantian dari pihak Asuransi yang sifatnya netral bukan terikat pada dunia
kedokteran secara organisasi di RS canggih/kencang gigih administrasi yang super mahal dan belum tentu sempurna. Karena yang sempurna adalah, lebih pendekatan kepada Allah SWT dan hasilnya dirasakan mumi/murah nikmat. Mengingat sistem kinerja dari teknik pengobatan medistra dilengkapi dengan sertifikat kinerja dari kantor Bupati dan merujuk pada kementrian kesehatan yang halal. Sistem kerja yang tidak fleksibel dari Asuransi ini kurang peduli sosialnya dan lebih banyak merugikan masyarakat yang sudah bertahuntahun menjadi anggota dengan dipotong gajinya setiap bulan. Dalam buku petunjuk pelayanan Asuransi pensiun yang juga belum memberikan rawat jalan bagi pensiunan harus direformasi. Hal ini merupakan satu prospek bagi karyawan yang masih aktif sekarang dan terlebih lagi para pensiunan. Dulu, di era reformasi tahun 1998. Ketika penulis masih aktif di organisasi pekerja dan ketemu mentri langsung di ruang rapat menteri tenaga kerja., yang waktu itu dijabat oleh Bapak Fahmi Idris. Beliau menjelaskan, bahwa pentingnya para pekerja berternu dengan pengusaha untuk menyalurkan aspirasinya guna mendapatkan KILL/ Kebutuhan Hidup Layak, termasuk kesejahteraan lainnya. Dengan demikian di tingkat BUMN ini perlu lebih banyak lagi kesejahteraannya termasuk biaya rawat jalan bagi pensiunan, sebagaimana dijelaskan oleh Bapak Sutjahjo, Santunan rawat jalan, harapan yang tak kunjung datang (info/LVIII/ November 2012). Semoga segera ada reformasi dan Amandemen di tingkat nasional. *) Pensiunan BRI tinggal di Bekasi
16 | INFO | LX | Desember 2013
Ragam
Semarak HUT PPBRI Ke 44 Di Cabang PPBRI Watampone H.Andi Sirajuddin Syam *)
Pada hari Minggu tanggal 11 Agustus 2013 saat acara pertemuan rutin bulanan berupa ARISAN PPBRI yang dirangkaikan Halal Bihalal yang dihadiri Bapak Pinca BRI Watampone dan Ketua IWABRI Cabang Watampone bertempat di rumah Sdr. Husain Rahim anggota PPBRI Cabang Watampone. Pada kesempatan itu Pengurus PPBRI Cabang Watampone telah menetapkan bahwa akan dilaksanakan HUT PPBRI KE 44 yang pelaksanaannya akan diadakan bersamaan dengan acara pertemuan Arisan Bulanan yaitu pada Hari Minggu tanggal 8 September 2013.
K
etika rencana tersebut dilaporkan kepada Pemimpin Cabang BRI Watampone selaku pembina PPBRI ditingkat Cabang yaitu Bapak Imam Sapto Yuwono, beliau setuju dan bersedia sebagai Sponsor serta berkenan memfasilitasi baik tempat maupun keperluan pendukung lainnya termasuk membantu dalam pembiayaannya. Sehingga dalam pelaksanaan Peringatan HUT PPBRI yang ke 44 di Cabang PPBRI Watampone yang tempatnya difasilitasi oleh Bapak Pinca BRI Watampone dengan mendirikan Tenda di halaman kantor Cabang BRI Watampone dan dihadiri seluruh anggota PPBRI Watampone beserta keluarga yang jumlahnya sekitar + 100 orang bisa bareng-bareng menikmati nasi Tumpeng dan Kue Ulang tahun. Alhamdulillah..... Kehadiran seluruh Anggota dan keluarga serta managemen PPRI di Ulang Tahun tersebut tidak
hanya menjadikan pelaksanaan menjadi lebih meriah, tetapi lebih jauh mengandung arti bahwa selama ini hubungan PPBRI Cabang Watampone dengan managemen BRI Cabang Watampone berjalan dengan baik, dan juga dapat diartikan bahwa itu merupakan pengakuan dari Managemen BRI bahwa kami Anggota PPBRI Cabang Watampone adalah bagian dari keluarga Besar BRI karena kami adalah Pendahulu yang telah ikut Menumbuh Kembangkan BRI. Suasana pagi itu di halaman kantor Cabang BRI Watampone sungguh sangat meriah. Ibuibu Anggota PPBRI Cabang Watampone yang bertugas sebagai Penyanyi tampak cantik-cantik dengan busana seragam batik
hijau yang dipadu dengan rok hitam dan jilbab hijau. Demikian pula Anggota PPBRI maupun keluarga memakai Seragam Batik Hijau yang merupakan baju seragam Anggota Pensiunan BRI Cabang Watampone. Setelah Pembawa Acara yang dibawakan oleh Ibu Suriyati Husain, SH bersiap menyampaikan susunan acara tepat sesuai jadwal undangan. Tidak lama kemudian berkumandang Lagu Mars PPBRI dan seluruh undangan dihimbau untuk berdiri menyanyikan Lagu Mars PPBRI. Selanjutnya laporan Ketua PPBRI Cabang Watampone H. Andi Sirajuddin Syam dengan mengucapkan Terima kasih kepada Bapak Pinca BRI Watampone, Bapak Imam Sapto Yuwono, yang telah berkenan memfasilitasi
Sambutan Ketua PPBRI Cabang Watampone
INFO | LX | Desember 2013 | 17
Ragam
DIRGAHAYU HUT PPBRI KE 44 SEMOGA SEMAKIN MAJU SERTA BERMANFAAT BAGI PENSIUN BRI
Ibu-ibu penyanyi Cabang Watampone
baik tempat maupun keperluan pendukung lainnya termasuk membantu dalam pembiayaannya, sehingga HUT PPBRI KE-44 dapat terselenggara dengan baik dan lancar. Setelah pembacaan Riwayat Singkat PPBRI oleh Sdr. MD Sudjono Raas serta pembacaan sambutan Ketua Umum Pengurus Besar PPBRI oleh Sdr. H.Abdul Gaffar Syam dilanjutkan sambutan Bapak Pinca BRI Watampone, setelah itu dilanjutkan hiburan berupa tembang kenangan yang dibawakan oleh 10 orang Ibu-Ibu Anggota PPBRI Cabang Watampone dengan membawakan Lagu Aryati, Pertemuan, Injit-Injit Semut dan diakhiri lagu Kemesraan. Hari Ulang Tahun ke 44 tahun 2013 mengambil tema “Dirgahayu HUT PPBRI KE 44 Semoga Semakin Maju Serta Bermanfaat Bagi Pensiun BRI”. Pelaksanaan Peringatan Ulang Tahun seharusnya dilaksanakan pada tanggal 20 September 2013 sesuai tanggal lahirnya,namun untuk menghemat biaya pelaksanaannya dimajukan bersamaan arisan bulanan PPBRI Cabang Watampone tanggal 8 September 2013.
18 | INFO | LX | Desember 2013
Sebagai tanda Peringatan Ulang tahun Acara HUT PPBRI adalah pemotongan tumpeng oleh Ketua PPBRI Watampone H. Andi Sirajuddin Syam yang diserahkan kepada Bapak Pinca BRI Watampone Bapak Imam Sapto Yuwono, serta pemotongan kue ulang tahun oleh Ibu Ketua PPBRI Watampone Hj. Andi Aminah yang diserahkan kepada Ibu ketua IWABRI cabang Watampone, dan ditutup dengan foto Bersama Serta
Jabat Tangan /bersalaman Pengurus PPBRI Cabang Watampone/ Pinca BRI Watampone dengan seluruh Undangan yang hadir. Pelaksanaan Acara HUT PPBRI KE 44 di Cabang PPBRI Watampone cukup meriah dan diliput oleh TV lokal dan Surat Kabar Harian Radar Bone. *) Ketua PPBRI Cabang Watampone
Kemeriahan Hut PPBRI BRI Cabang Watampone
Ragam
Koperasi Karyawan Linggayuda BRI Ciamis Sinergi Anggota PP BRI Dengan Koperasi Karyawan BRI Herman Suparta *)
Keberadaan koperasi karyawan di setiap cabang BRI adalah merupakan keharusan karena hal tersebut merupakan amanat Surat Keputusan Bersama (SKB) antara Manajemen BRI dengan Serikat Pekerja yang tertuang dalam Surat Keputusan Direksi BRI Nokep : S.15-DIR/ SDM/03/2003 tanggal 6 Maret 2003 tentang Peraturan Ketenaga kerjaan, Bab XIX, Pasal 95 yang berbunyi “Dalam rangka menumbuhkan semangat gotong royong rasa persatuan dan kesatuan di lingkungan Pekerja serta guna meningkatkan kesejahteraan Pekerja dan keluarganya, maka dibentuk Koperasi Pekerja di Perusahaan dan Perusahaan membantu pengembangannya”.
A
pabila menghitung waktu sejak diterbitkannya SKB sampai dengan saat ini dan apabila mengingat pula banyaknya sumber daya manusia berkualitas yang ada di BRI, sudah seharusnya apabila sekarang ini di setiap Kantor Cabang BRI telah berdiri Kopkarkopkar yang mumpuni sebagaimana yang diharapkan oleh para penggagas terbitnya SKB. Tetapi kenyataannya tidak demikian, saat ini mungkin hanya beberapa kopkar saja yang tumbuh dan berkembang dengan baik dan diantara beberapa itu mungkin salah satunya adalah “Kopkar Linggayuda BRI Cabang Ciamis”.
Riwayat Berdirinya Kopkar Linggayuda BRI Cabang Ciamis didirikan pada tahun 1997 oleh 40 orang pekerja BRI cabang Ciamis yang berada di jajaran micro atau pada saat itu dikenal dengan istilah “unit desa” yang terdiri
dari Penilik, Kaudes dan Mantri Unit Desa, oleh karenanya terlahirlah nama Koperasi “Linggayuda” yang merupakan singkatan dari “Lingkungan Keluarga (Y) Unit Desa” dan pada saat pertama kali didirikan berkantor di belakang kantor BRI unit desa Sudirman yaitu di Jalan Jendral Sudirman No.26 Ciamis. Dalam perkembangan selanjutnya keanggotaan Kopkar Linggayuda terus bertambah tidak hanya dari jajaran Unit Desa tetapi pekerja Cabangpun atau pada saat itu dikenal dengan istilah “bidang ritel” semua masuk menjadi anggota dan banyak yang terlibat dalam kepengurusan, sehingga dengan terbitnya SKB tersebut diatas, Manajemen BRI Cabang Ciamis tidak lagi mendirikan koperasi baru tetapi mengadopsi Linggayuda menjadi Kopkarnya BRI Cabang Ciamis dan kantornyapun dipindahkan menempati bangunan ukuran 3x6 meter yang terletak di belakang kantor cabang.
INFO | LX | Desember 2013 | 19
Ragam
Pada saat itu pula Kopkar Linggayuda mulai diberi kepercayaan untuk pengadaan Alat Tulis Kantor (ATK) kebutuhan Cabang dan Unit-unit di wilayah BRI Ciamis. Dengan adanya pengakuan itu, Kopkar Linggayuda memang lebih banyak mendapat kemudahan terutama dalam hubungan kerjasama yang bersifat teknis dengan BRI, misalnya bantuan pemotongan angsuran pinjaman, distribusi/pengiriman ATK ke BRI Unit Desa bisa bekerjasama dengan petugas TKK dan lain-lain, namun di sisi lain karena pada saat itu semua pengurusnya masih berstatus pekerja aktif, tetap saja koperasi tidak bisa dikelola secara professional. Pengurus koperasi yang berstatus pegawai BRI aktif, yang dengan seabrek kesibukannya dan setumpuk target-target yang dibebankan kepadanya, kalaupun masih sempat tentunya hanya sedikit saja waktu dan perhatian yang dapat dipergunakannya untuk mengurus koperasi. Sebagai koperasi yang didirikan dan tumbuh dari bawah, keadaan itu cukup memprihatinkan bagi para pendiri dan anggota dan berharap hal tersebut dapat dicarikan jalan keluarnya. Keprihatinan itu diterjemahkan oleh pengurus dengan mengajukan usulan perubahan Anggaran Dasar pada Rapat AnggotaTahunan (RAT) tahun buku 2005 tanggal 20 Februari 2006 agar nantinya Pensiunan bisa dilibatkan dalam kepengurusan.
Pembenahan Administrasi dan Peningkatan Kinerja Pada bulan Agusutus 2005, Bapak Apih Uswan yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP), kemudian Bapak Suwarno Natawisastra sebagai Ketua juga mulai MPP pada bulan Oktober 2005 dan diikuti oleh saya sendiri sebagai Sekretaris yang juga MPP pada bulan April 2006. Sejak itulah, Pengurus bisa berkonsentrasi penuh serta lebih konsisten menciptakan kondisi yang menunjang kemajuan Linggayuda, baik yang menyangkut bidang organisasi, pengelolaan usaha serta upaya-upaya untuk terus meningkatkan kesejahteraan anggota. Prioritas pertama yang dilakukan adalah membenahi administrasi yang semula dilaksanakan secara manual
20 | INFO | LX | Desember 2013
Respon anggota cukup baik, terbukti dana yang dijaring oleh produk simpanan khusus tersebut per 31 Desember 2012 tercatat sebesar 4,1 Milyar atau 63,9% dari seluruh Aset Kopkar Linggayuda BRI Ciamis yang sebesar Rp.7,6 Milyar.
diganti dengan system komputerisasi bekerja sama dengan Dekopinda Provinsi Jawa Barat.
Produk Unggulan Pengelolaan manajemen kas di koperasi sangat berbeda dengan di BRI Unit. Apabila di BRI Unit kekurangan kas tinggal ambil dari Cabang atau sebaliknya kelebihan kas tinggal disetorkan lagi namun di koperasi tidak demikian. Untuk realisasi pinjaman harus menunggu pemasukan yang akan diterima, baik yang bersumber dari simpanan wajib maupun dari angsuran pinjaman. Itupun seringkali tidak cukup sehingga terpaksa harus ada permohonan pinjaman yang ditangguhkan. Hal tersebu tperlu dicarikan jalan keluarnya. Itulah awal Kopkar Linggayuda menerbitkan produk simpanan baru yang dinamakan “Simpanan Khusus”, yaitu jenis simpanan yang karakteristiknya sama dengan deposito di Bank, yaitu simpanan yang diperjanjikan untuk jangka waktu tertentu dan bunganya dibayar setiap bulan. Tarif bunganya sejak bulan Nopember 2012 sebesar 8,4% setahun, turun dari sebelumnya sebesar 9% setahun. Dibedakan dari simpanan lainnya, karena simpanan khusus bunganya dibayar tiap bulan sedangkan simpanan lainnya bunga atau jasanya akan diberikan dalam bentuk Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dibayar setiap tahun. Respon anggota cukup baik, terbukti dana yang dijaring oleh produk simpanan khusus tersebut per 31 Desember 2012 tercatat sebesar 4,1 Milyar atau 63,9% dari seluruh Aset Kopkar Linggayuda BRI Ciamis yang sebesar Rp.7,6 Milyar.
Ragam
Peminat bukan hanya pekerja atau pensiunan BRI Ciamis saja, namun juga anggota di luar Ciamis, yaitu Banjar, Tasikmalaya, Singaparna bahkan ada penyimpan dari luar Priangan Timur yaitu Ujung berung Bandung.
Bergabungnya Anggota PP dengan Linggayuda Setelah dipayungi oleh Anggaran Dasar, hampir semua anggota PP Ciamis masuk menjadi anggota Linggayuda walaupun sebenarnya di PP BRI Ciamis juga sudah ada Koperasi Pensiunan. Ketertarikan anggota PP Ciamis masuk menjadi anggota disebabkan beberapa hal : 1. Anggota PP BRI Ciamis mempunyai hak suara, hak memilih dan dipilih untuk menjadi Pengurus atau Pengawas. 2. Iuran wajib yang dipungut bagi Pensiunan lebih terjangkau hanya sebesar Rp.25.000,-. Jumlah yang lebih kecil dibanding pegawai aktif sebesar Rp.100.000,-. 3. Kesejahteraan anggota Linggayuda lebih baik dibanding Koperasi Pensiunan, selain mendapat SHU juga adanya santunan kematian, rawat inap bagi istri dan anak serta paket hari raya keagamaan. 4. Pinjaman di Linggayuda diasuransikan tanpa ada pembatasan usia, bekerjasama dengan PT. Asuransi Bringin Life Syarian dan PT. Asuransi Jiwasraya di Tasikmalaya.
Peminat bukan hanya pekerja atau pensiunan BRI Ciamis saja, namun juga anggota di luar Ciamis, yaitu Banjar, Tasikmalaya, Singaparna bahkan ada penyimpan dari luar Priangan Timur yaitu Ujung berung Bandung.
Jenis dan jumlah simpanan yang berhasil dihimpun per 31 Desember 2012 - Simpanan Pokok..................... Rp. 30.575.000,- Simpanan Wajib..................... Rp. 2.101.618.900,- Simpanan Sukarela ................ Rp. 247.302.541,- Simpanan Khusus .................. Rp. 4.068.000.000,- Simpanan kurban .................. Rp. 7.800.000,- Simpanan Unit Usaha ............ Rp. 279.963.308,Jumlah Simpanan ....................... Rp. 6.735.259.749,-
Jenis dan saldo pinjaman yang disalurkan per 31 Desember 2012 - Pinjaman angsuran bulanan..... Rp. 6.151.683.050,- Pinjaman sebrakan................... Rp. 303.500.000,- Pinjaman barang niaga............. Rp. 281.520.540,- Pinjaman sewa beli.................. Rp. 397.913.200,Jumlah pinjaman......................... Rp. 7.134.616.790,-
Menempati Bangunan milik sendiri Dengan semakin banyaknya jumlah anggota dan bidang usaha yang ditangani, kondisi kantor yang sempit dan berada di pojok belakang Kantor Cabang BRI Ciamis, dirasakan kurang mendukung terhadap aktivitas yang ada dan letaknya kurang representative untuk pengembangan koperasi, maka terhitung mulai tanggal 30 September 2009 Kopkar Linggayuda pindah tempat dan menempati kantor baru milik sendiri yang kondisinya lebih baik dengan luas bangunan lebih kurang 100 m2 berada dipinggir jalan bersebelahan dengan Kantor Cabang BRI Ciamis di Jl. Jambansari No.2 Ciamis. Saat ini jenis usaha lain yang dikembangkan oleh Kopkar Linggayuda sebagai berikut : 1. Pelayanan kebutuhan Alat Tulis Kantor (ATK) untuk keperluan Kantor Cabang di wilayah BRI Ciamis 2. Pengadaan barang inventarisasi kantor cabang dan unit, dengan system sewa beli. Jenis barang antara lain mesin antrian, CCTV, meubel air, computer, genset dan AC. 3. Jasa cleaning service untuk kebersihan kantor cabang BRI dan rumah dinas Pinca, dengan tenaga kerja sebanyak 5 orang dan sudah berjalan bulan Oktober 2006 4. Jasa Fotocopy dimulai bulan Juli 2007 dan saat ini telah memiliki 2 (dua) unit mesin fotocopy. 5. Pemasaran barang, baik yang dijajakan di ruang pemasaran koperasi ataupun yang diedarkan secara langsung ke anggota oleh penjualnya dengan pembayaran diangsur melalui koperasi. Itulah potret Kopkar Linggayuda BRI Ciamis yang banyak memberdayakan anggota PP BRI dalam pengelolaannya. Semoga dapat menginspirasi banyak pihak terutama terkait upaya merealisasikan Sapta Program yang dicanangkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar PP BRI pada HUT PP BRI ke-43. *)Pensiunan BRI, tinggal di Ciamis
INFO | LX | Desember 2013 | 21
Ragam
Menjadi Peserta “Jaminan Kesehatan Nasional” (JKN) oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Sebuah Solusi untuk Jaminan Kesehatan Pensiunan BRI H. Suprihadi *)
P
enulis telah cukup lama mempelajari/mengamati untuk mencari jalan keluar mengatasi kesulitan para anggota PPBRI yang notabene adalah pensiunan BRI dalam masalah kesehatan. Telah berbagai upaya dilakukan untuk mengatasi problem kesulitan khususnya pada saat anggota menderita sakit dan perlu dirawat di Rumah Sakit. Berbagai langkah yang telah dilakukan antara lain : 1. Bekerjasama dengan Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Tanjungpinang dan telah berjalan sejak tahun 2000. Inti kerjasama adalah bilamana ada anggota PPBRI yang sakit dan perlu dirawat, maka anggota langsung ke RSAL untuk dirawat tanpa perlu repot mencari dana untuk biaya perawatan selama di Rumah Sakit. Dan bila sebaliknya bila dinyatakan sudah sembuh dapat langsung pulang seharusnya sesuai ketentuan program Prospens system reimbursement yaitu dilunasi sebelum meninggalkan Rumah Sakit. Dan kemudian RSAL menagih PPBRI atas biaya selama dirawat dan PPBRI memproses klaim rawat inap ke pihak penanggung yaitu PT. BJS di Jakarta pada kesempatan pertama. Langkah atau kerjasama tersebut cukup menenangkan anggota karena tidak perlu terburuburu mencari dana pada saat sakit. Namun langkah tersebut bersifat sementara karena pada umumnya jumlah tagihan dari Rumah Sakit lebih besar daripada hasil klaim PT. BJS yang 22 | INFO | LX | Desember 2013
sebesar Rp.680.000,- per hari. Dan anggota harus mengatasi dengan pinjam kiri kanan dan pelabuhan terakhir pinjam pada koperasi PPBRI yang tentunya akan menjadi beban anggota setiap bulan dengan mengangsur selama 10 atau 12 bulan. 2. Problem lain yang menjadi masalah yaitu walaupun sudah boleh keluar dari Rumah Sakit umumnya dokter pemeriksa saat dirawat memberikan rekomendasi untuk control secara rawat jalan dan memerlukan biaya yang tidak ringan. Karena ketiadaan dana umumnya anggota tidak melakukan kontrol rawat jalan sebagaimana direkomendasikan dokter. Disini keprihatinan kita karena Prospens tida mengcover rawat jalan. 3. Bila kita simak tulisan-tulisan pada Majalah INFO, kita telah terlalu banyak melakukan upaya untuk mengatasi masalah tersebut antara lain dengan menghimpun “Dana Talangan”, hal ini bila anggota mampu perlu diapresiasi. Dari semua problem tersebut diatas yaitu masalah rawat inap, rawat jalan, melahirkan, cuci darah, operasi, dan berbagai jenis penyakit sebagaimana judul tulisan diatas yang mulanya terinspirasi dengan tayangan televisi setiap pagi dan penulis tertarik dengan program promosi/iklan yang diperankan oleh binaragawan Ade Rai yang memperkenalkan program Pemerintah yaitu “ Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)” yang melaksanakan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan mulai berlaku efektif tanggal 1 Januari 2014 dan program ini berlaku bagi seluruh masyarakat Indonesia tanpa kecuali dari sejak masih bayi sampai orang tua.
Ragam
Untuk lebih mengenal spesifikasi program Pemerintah sistim Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bahwa peserta JKN terdiri : A. Bukan Penerima Bantuan Iuran 1. Pekerja penerima upah 2. Pekerja bukan penerima upah 3. Bukan pekerja B. Penerima Bantuan Iuran 1. Fakir miskin 2. Orang tidak mampu Kepada peserta akan dipungut iuran Jaminan Kesehatan dari kelompok tersebut diatas. Anggota PPBRI termasuk kelompok A.3 yaitu bukan pekerja dan ditegaskan bahwa iuran jaminan kesehatan bukan pekerja dibayarkan oleh peserta yang bersangkutan (disadur dari brosur PT. Askes tentang Jaminan Kesehatan Nasional medio Juli 2013). Penulis tertarik dengan berbagai manfaat menjadi peserta JKN berdasarkan penjelasan/wawancara dengan Kepala Bagian Marketing PT. Askes Tanjungpinang yang berkompeten menjelaskan manfaat yang diberikan, antara lain : Pelayanan kesehatan tingkat pertama antara lain : 1. Administrasi pelayanan 2. Pelayanan promotif dan preventif 3. Pemeriksaan, pengobatan dan konsultasi medis 4. Pelayanan obat dan bahan medis habis pakai 5. Transfusi darah 6. Pemeriksaan laboratorium 7. Rawat Inap Pelayanan kesehatan lanjutan meliputi : 1. Administrasi pelayanan 2. Pemeriksaan pengobatan dan konsultasi spesialistik oleh dokter spesialis 3. Tindakan medis spesialis 4. Pelayanan alat kesehatan Dari hasil penjelasan Kepala Bagian Marketing PT. Askes Tanjungpinang tersebut diketahui bahwa JKN sebagai berikut :
1. Menanggung semua jenis penyakit, termasuk melahirkan dengan jumlah anak tidak terbatas serta cuci darah. 2. Tidak ada biaya maksimum (unlimited) 3. Melayani semua lapisan masyarakat termasuk pensiunan 4. Besarnya iuran bagi peserta ditetapkan sebagai berikut : - Kelas I : Rp.59.500/bulan - Kelas II : Rp.42.500/bulan - Kelas III : Rp.25.500/bulan Melihat penjelasan dan hasil wawancara singkat tersebut kiranya program JKN memberikan solusi yang sangat tepat diharapkan bagi pensiunan BRI dalam menjalani hari tuanya, yang selama ini kesulitan dana deposit saat dirawat, disamping itu program JKN mengcover biaya rawat jalan yang selama ini belum pernah dirasakan oleh para pensiunan BRI. Dan sebagai catatan selama ini para pensiunan BRI belum pernah terakomodasi dalam program Pemerintah karena pensiunan BRI termasuk dalam kelompok mampu. Padahal bila dikaji pensiunan BRI penghasilannya ada yang dibawah Rp.200.000/bulan, tetapi hal ini tidak terfokus keluar. Jadi Alhamdulillah keberadaan pensiunan BRI masih dihormati sebagai anggota masyarakat yang mampu. Dengan uraian tersebut diatas penulis mengharapkan apresiasi pemikiran dari seluruh PPBRI Selindo untuk mempelajari program JKN oleh BPJS yang mulai berlaku tanggal 1 Januari 2014 serta mengadakan pendekatan dengan PT. Askes di daerah masing-masing yang segera bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang berada langsung dibawah Presiden RI. Dalam tulisan ini mengharapkan agar isu yang berkembang tentang adanya kenaikan manfaat pensiun non rutin tahun 2013 sebesar Rp.100.000,atau Rp.150.000,-/bulan maka bila hal ini benar adanya syukur Alhamdulillah merupakan angin segar bagi para pensiunan BRI untuk segera menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) program Pemerintah. Amin ya roball alamin. *) Ketua PPBRI Cabang Tanjungpinang
INFO | LX | Desember 2013 | 23
Sehat
Demensia = Pikun, Pikun = Demensia dr. Nur Kumala Wahyu Utami, MARS *)
Pikun atau dalam bahasa latinnya “Demensia” dapat diartikansebagai gangguan kognitif dan memori yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Penderita demensia seringkali menunjukkan beberapa gangguan dan perubahan pada tingkahlaku harian yang mengganggu ataupun tidak mengganggu. Demensia bukanlah sekedar penyakit biasa, melainkan kumpulan gejala yang disebabkan beberapa penyakit atau kondisi tertentu sehingga terjadi perubahan kepribadian dan tingkah laku. Gambaran utama demensia adalah adanya kerusakan menyeluruh kemampuan intelek, dengan manifestasi sebagai kesulitan dalam ingatan, perhatian, berpikir, dan gabungan dari semuanya. Pikun hampir selalu beridentifikasi usia lanjut, namun sesungguhnya pikun bisa terjadi pada semua segmen umur, yaitu saat usia muda. Proses terjadinya pikun usia muda berbeda dengan usia tua. Pada usia muda, demensia bisa terjadi secara mendadak jika cedera hebat, penyakit, atau zat-zat racun (misalnya karbonmonoksida) menyebabkan hancurnya sel-sel otak. Namun demensia biasanya timbul secara perlahan dan menyerang usia diatas 60 tahun. Demensia bukan merupakan bagian dari proses penuaan yang normal. Sejalan dengan bertambahnya umur, maka perubahan di dalam otak bisa menyebabkan hilangnya beberapa ingatan (terutama ingatan jangka pendek) dan penurunan beberapa kemampuan belajar. Perubahan normal ini tidak mempengaruhi fungsi.
24 | INFO | LX | Desember 2013
Lupa pada usia lanjut bukan merupakan pertanda dari demensia maupun penyakit Alzheimer stadium awal. Demensia merupakan penurunan kemampuan mental yang lebih serius, yang makin lama makin parah. Pada penuaan normal, seseorang bisa lupa akan halhal yang detil, tetapi penderita demensia bisa lupa akan keseluruhan peristiwa yang baru saja terjadi. Data dari Departemen kesehatan RI tahun 1998 menyebutkan bahwa populasi usia lanjut di atas 60 tahun adalah 7,2%. Kira-kira 5% usia lanjut 65-70 tahun menderita demensia dan meningkat dua kali lipat setiap 5 tahun mencapai 45% pada usia diatas 85 tahun. Lima puluh sampai enam puluh persen penyebab demensia adalah penyakit Alzheimer. Alzheimer adalah kondisi dimana sel syaraf pada otak mati sehingga membuat signal dari otak tidak dapat ditransmisikan sebagaimana mestinya. Penderita Alzheimer
mengalami gangguan memori, kemampuan membuat keputusan, dan gangguan proses berpikir. Hal yang menarik dari gejala penderita demensia adalah adanya perubahan kepribadian dan tingkah laku sehingga mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Penderita demensia lansia yang berusia 65 tahun ke atas biasanya tidak memperlihatkan gejala yang menonjol pada tahap awal, mereka pada umumnya mengalami proses penuaandan kemunduran. Kejanggalan awal dirasakan oleh penderita itu sendiri, mereka sulit mengingat nama cucu mereka atau lupa meletakan suatu barang. Mereka seringkali menutup-nutupi hal tersebut dan meyakinkan diri sendiri bahwa itu adalah hal biasa pada usia mereka. Kejanggalan berikutnya mulai dirasakan oleh orang-orang terdekat yang tinggal bersama, mereka merasa khawatir terhadap penurunan daya ingat yang semakin menjadi, namun sekali lagi keluarga merasa bahwa penderita tersebut kelelahan dan
Sehat
perlu istirahat. Mereka belum mencurigai adanya masalah besar di balik penurunan daya ingat yang dialami oleh penderita. Gejala demensia berikutnya yang muncul berupa depresi pada lansia, dimana mereka menjaga jarak dengan lingkungan dan lebih sensitif. Kondisi seperti ini bisa diikuti penyakit lain dan biasanya akan memperparah kondisi penderita. Pada kondisi ini bisa terjadi rasa ketakutan yang berlebihan bahkan sampai berhalusinasi. Pada kondisi inilah biasanya keluarga akan membawa si penderita kerumah sakit dimana demensia bukan menjadi hal utama dalam pemeriksaan. Pada tahap lanjut terjadi perubahan tingkah laku yang semakin mengkhawatirkan sehingga keluarga sangat perlu untuk memahami dengan baik perubahan tingkah laku yang dialami oleh penderita, sehingga harus sabar merawat mereka. Meski begitu, demensia masih dapat dicegah bahkan pada lansia. Berikut ada beberapa langkah untuk mencegah demensia:
1. Makan ikan Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 mampu mencegah Alzheimer dan demensia. Untuk itu, lebih banyak konsumsi ikan air dingin seperti tuna, salmon, sarden, atau konsumsi suplemen minyak ikan yang kaya omega-3.
sering stres lebih berkemungkinan m e n d e r i t a demensia ketika tua. Untuk itu, sebaiknya jangan mudah stres. Jika Anda mulai stres, segera periksakan diri ke dokter dan atasi stres Anda.
3. Tidur cukup Mendapatkan tidur yang cukup sangat penting bagi kesehatan tubuh dan otak. Pasien yang mengalami kesulitan tidur seringkali dikaitkan dengan munculnya penyakit Alzheimer di kemudian hari. Pastikan anda mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap hari.
4. Hindari alcohol Kebiasaan minum alkohol dan merokok bisa meningkatkan risiko Alzheimer hingga tujuh tahun ke depan. Berhenti merokok bisa melancarkan peredaran darah ke otak. Begitu juga dengan kebiasaan minum alkohol yang sebaiknya dikurangi.
5. Bersosialisasi Demensia bisa dicegah dengan pergaulan yang aktif dan seringnya bersosialisasi dengan orang lain. Bersosialisasi dengan orang lain diketahui mampu meningkatkan koneksi otak, sehingga tidak mudah terluka di kemudian hari. Jadi, jangan suka menyendiri. Berkumpullah dengan banyak orang untuk ngobrol atau sekedar bertukar kabar.
2. Jangan stress Stres bisa membuat otak bekerja keras. Sebuah penelitian di Swedia pada tahun 2010 menunjukkan bahwa wanita yang
6. Hindari junk food Demensia juga bisa dipengaruhi oleh makanan yang Anda konsumsi. Sebuah penelitian
mengaitkan gula darah diabetes, tingginya kadar gula dan lemak pada darah, dengan Alzheimer. Untuk mencegah Alzheimer, sebaiknya hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan kolesterol jahat. Penuhi kebutuhan gizi Anda dengan mengonsumsi sayuran serta buah-buahan.
7. Latihan mental Tajamkan otak Anda dengan permainan yang bisa mengasah otak, seperti puzzle, catur, dan lainnya. Aktivitas yang mengasah otak akan menguatkan koneksi antara sel saraf dalam otak. Hal ini akan membuat otak semakin kebal terhadap kerusakan. Setidaknya Anda harus sering membaca buku untuk membuat otak tetap aktif.
8. Menjaga kesehatan jantung Menjaga jantung juga penting untuk menjaga kesehatan otak. Semua ini mengenai peredaran darah yang lancar. Otak menggunakan sekitar 20 persen oksigen pada darah yang mengalir ke seluruh tubuh. Untuk itu, jangan lupa untuk berolah raga untuk menjaga jantung tetap sehat. Anda tak harus ke pusat kebugaran setiap hari. Sekitar 20 menit olah raga setiap hari sudah cukup untuk menjaga kebugaran. Jaga kesehatan tubuh dan otak Anda mulai dari sekarang. Tangkal demensia dengan delapan langkah di atas. INFO | LX | Desember 2013 | 25
Opini
Ketika Seorang Pensiunan BRI ingin menikah lagi Ibnu Sutjahjo *)
K
einginan untuk menikah bagi setiap orang tidak hanya dimiliki oleh kaum muda saja, akan tetapi kaum tua pun secara manusiawi memiliki juga keinginan yang sama, sehingga boleh dikata bahwa usia tidak menghalangi seseorang untuk menikah, tak terkecuali bagi pensiunan BRI. Namun suatu hal yang perlu dipahami, bahwa dengan dilaksanakannya pernikahan tersebut bagi pensiunan Janda / Duda BRI, maka Hak Pensiun-nya menjadi gugur, sehingga sudah menjadi pensiunan lagi. Oleh karena itu untuk menyiasatinya, banyak diantara para pensiunan kemudian melakukan praktek pernikahan sirri sehingga statusnya tetap sebagai pensiunan BRI.
lain. Karena tidak didaftarkan, maka mereka yang melakukan pernikahan sirri tidak mempunyai legalitas yang bisa dibuktikan secara hukum.
Berikut pengalaman penulis menghadapi permasalahan pernikahan sirri yang pernah terjadi di PPBRI Jember dan bagaimana pula cara mengatasinya.
Dalam praktek kehidupan sehari-hari, model pernikahan sirri tersebut sering di salah gunakan untuk tujuan-tujuan tertentu, misalnya agar mereka tidak dikatakan kumpul kebo atau agar hak-hak pensiunnya tidak gugur setelah menikah lagi dlsb. sehingga dalam pelaksanaannya, persyaratan yang telah ditentukan sebagai syarat sah nya suatu pernikahan diabaikan. Mereka melakukannya begitu mudah. Adapun persyaratan yang sering diabaikan adalah tidak adanya wali untuk mempelai wanita atau seandainya ada wali yang mendampingi statusnya tidak jelas / tidak sah menurut hukum, sehingga akibatnya pernikahan yang dilaksanakan status nya juga menjadi tidak sah.
Sepintas mengenal perkawinan sirri Kata Sirri berasal dari bahasa Arab, yang artinya secara bahasa adalah rahasia. Jadi pernikahan sirri adalah pernikahan yang dilakukan secara rahasia atau secara diam-diam. Pelaksanaan pernikahan tersebut pada umumnya hanya dihadiri oleh keluarga terdekat dan dilakukan oleh seorang kyai atau ustadz. Peristiwa pernikahan sirri tersebut tidak dilaporkan atau dicatatkan ke Kantor Kementrian Agama (dahulu KUA) atau Kantor Catatan Sipil bagi yang beragama
26 | INFO | LX | Desember 2013
Oleh karena itu perkawinan sirri dinyatakan tidak sah alias illegal oleh pemerintah karena bertentangan dengan ketentuan Undang-Undang Perkawinan. Menurut hukum Islam sebenarnya pernikahan sirri tersebut dinyatakan sah sepanjang persyaratan pernikahan yang telah ditetapkan dipenuhi, yaitu harus ada : 1. 2. 3. 4. 5.
Mempelai pria dan mempelai wanita Wali untuk mempelai wanita Ijab qabul Mahar atau Mas Kawin, dan Saksi dari pihak mempelai pria maupun wanita
Opini
...keinginan untuk menikah pada usia pensiun bukanlah semata-mata untuk memenuhi kebutuhan biologis, namun sebaliknya hanya untuk memenuhi kebutuhan psikologis, agar di usia tuanya mereka tidak merasakan kesepian dengan memiliki seorang pendamping yang dapat diajak curhat...
Hak-hak yang diterima selama berstatus sebagai pensiunan BRI
Dalam ketentuan Dana Pensiun BRI, dinyatakan bahwa seorang pensiunan yang masih tercatat sebagai anggota pensiunan, mereka berhak untuk menerima hak-hak pensiunnya, tak terkecuali apakah statusnya sebagai Pensiunan Janda / Duda atau Pensiunan Anak. Adapun hak-hak yang dimaksud, adalah berupa : - Manfaat Pensiun yang diterima setiap bulan. - Santunan Biaya Kesehatan melalui Program Pemeliharaan Kesehatan Pensiunan (Prospens) - Bantuan Kacamata setiap tiga tahun sekali - Manfaat lainnya dalam bentuk Bantuan Hari Raya setiap tahun sekali - Bantuan Bea Siswa bagi putra-putrinya yang masih mengikuti pendidikan, mulai SLA sampai dengan Perguruan Tinggi apabila memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. - Menerima santunan uang duka apabila pensiunan / keluarganya meninggal dunia. Sekedar informasi, perlu diketahui bahwa secara umum status pensiunan, terdiri dari 3 (tiga) kelompok, yaitu : - Pensiunan (itu) sendiri, yaitu pekerja yang sudah menjalani masa pensiun. - Pensiunan Janda / Duda, yaitu istri atau suami penerima manfaat pensiun selaku ahli waris sah yang melanjutkan pensiunan suami / istrinya yang meninggal dunia. - Pensiunan Anak, yaitu anak yang tercatat sebagai ahli waris sah selaku penerus penerima manfaat
pensiun kedua orang tuanya yang sudah meninggal dunia atau menikah lagi. Batas usia maksimum yang ditetapkan adalah 25 tahun, atau sudah menikah walaupun belum mencapai usia 25 tahun.
Gugurnya hak pensiun
Hak Pensiun sebagaimana tersebut diatas dinyatakan gugur, apabila : - Pensiunan meninggal dunia dan tidak ada ahli waris yang dapat melanjutkan sebagai penerima Manfaat Pensiun. - Pensiunan anak yang sudah mencapai usia 25 tahun atau menikah walaupun belum mencapai usia 25 tahun. - Pensiunan mengikuti Program Pengunduran Diri atas permintaan sendiri - Pensiunan Janda / Duda yang menikah lagi dan tidak ada anaknya yang memenuhi syarat sebagai penerus penerima manfaat pensiun.
Mengapa seorang pensiunan Janda / Duda memilih menikah secara sirri ?
Dimuka telah penulis uraikan, bahwa usia tidak membatasi keinginan seseorang untuk menikah kembali setelah suami / istrinya meninggal dunia. Akan tetapi keinginan untuk menikah pada usia pensiun bukanlah semata-mata untuk memenuhi kebutuhan biologis, namun sebaliknya hanya untuk memenuhi kebutuhan psikologis, agar di usia tuanya mereka tidak merasakan kesepian dengan memiliki seorang pendamping yang dapat diajak curhat baik di kala senang maupun susah, di kala sehat maupun sakit, dapat diajak bercengkerama, dapat menyajikan makanan dan minuman kesukaannya dlsb.
INFO | LX | Desember 2013 | 27
Opini Untuk menjawab pertanyaan diatas, berikut penulis sampaikan beberapa peristiwa pernikahan sirri yang pernah penulis hadapi, sehingga pembaca dapat langsung menelaah peristiwa tersebut sekaligus menjawab pertanyaan diatas. Pertama : Seorang Janda Pensiunan dengan status memiliki 2 orang anak yang masih berusia dibawah 15 tahun, telah melakukan pernikahan sirri. Ketika pengurus PPBRI meminta pernyataan atas pernikahannya, ybs. menyatakan belum menikah, padahal sebenarnya telah melakukan pernikahan secara sirri. Pernyataan yang disampaikan tersebut dikuatkan dengan Surat Keterangan dari Kantor Desa yang menyatakan bahwa memang ybs. tidak menikah, sehingga PPBRI secara hukum tidak dapat menuntut apapun karena memang tidak ada bukti berupa legalitas (Surat Nikah) yang dapat ditunjukkan. Setelah dilakukan pendekatan dan diberikan penjelasan oleh Pengurus PPBRI bahwa apa yang telah dilakukannya menyalahi aturan dan undang-undang, barulah ybs. sadar bahwa memang telah melakukan pernikahan secara sirri. Ketika ditanya alasannya mengapa tidak menikah secara resmi, jawabannya adalah takut kalau diketahui sehingga seluruh hak nya sebagai pensiunan BRI akan gugur. Dalam kasus ini Pengurus kemudian menyarankan untuk memilih menikah secara resmi dan melimpahkan hak pensiunnya kepada anaknya atau mengikuti Program Manfaat Pensiun Sekaligus (MPS) karena pada waktu itu berlaku program tersebut. Pada akhirnya ybs. memutuskan pilihan untuk mengikuti Program Manfaat Pensiun Sekaligus dan melakukan pernikahan secara resmi. Kedua : Seorang Janda Pensiunan dengan kasus yang sama dengan kasus pertama. Kemudian setelah diberikan penjelasan bahwa pernikahan sirri yang dilakukan tersebut bertentangan aturan dan undang-undang yang berlaku, maka kemudian memutuskan untuk menikah kembali secara resmi dan melimpahkan hak pensiunnya kepada anaknya. Ketiga : Seorang pensiunan normal, istrinya bekerja sebagai guru (PNS). Karena istrinya meninggal dunia maka statusnya selain sebagai Pensiunan BRI juga sebagai Pensiunan Duda (PNS). Kemudian ybs melakukan pernikahan sirri dengan seorang Pensiunan Janda
28 | INFO | LX | Desember 2013
(PNS), sehingga keduanya walaupun sudah menikah, akan tetapi masih tetap menikmati Hak-hak nya sebagai Pensiunan Duda dan Pensiunan Janda dari instansi masing-masing. Sebaliknya di PPBRI, istri yang baru dinikahinya tidak dapat didaftarkan sebagai keluarga baru pensiunan BRI, karena pernikahan yang dilakukannya tidak memiliki legalitas berupa Surat Nikah. Akibatnya Hak-nya sebagai istri pensiunan BRI untuk mendapatkan Santunan Biaya Pengobatan dll. menjadi gugur.
Untuk mengatasi hendaknya dilakukan melalui pendekatan keagamaan Dari ketiga peristiwa diatas, kiranya kita sudah dapat mengetahui alasan yang dikemukakan, mengapa mereka tidak melakukan pernikahan resmi melainkan memilih pernikahan secara sirri, yaitu semata-mata karena dua hal, yaitu :
“Agar ditinjau dari segi agama mereka tidak dikatakan melakukan praktik kumpul kebo, kemudian yang kedua secara aturan agar Hak-nya sebagai Pensiunan tidak dinyatakan gugur.” Kini semuanya kembali kepada pribadi masing-masing, tergantung pada niat mereka saat memutuskan untuk menikah lagi. Yang jelas pemerintah telah menyatakan bahwa perkawinan sirri tersebut dinyatakan illegal, sehingga dinyatakan tidak sah karena tidak sesuai dengan Undang-undang Perkawinan yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, saran penulis melalui tulisan ini menghimbau apabila di antara rekan-rekan pensiunan janda / duda ada yang memutuskan untuk menikah lagi, maka sebaiknya menikahlah secara baik-baik, secara resmi jangan dilakukan secara sirri, walaupun resikonya pahit karena hak-nya sebagai pensiunan yang selama ini disandangnya akan gugur. Sedangkan bagi pensiunan yang telah menikah lagi setelah pensiun dan status perkawinannya masih berstatus sirri sebaiknya segera diresmikan, agar tidak melanggar norma agama maupun norma hukum yang berlaku, sehingga hak-hak nya sebagai suami / istri pensiunan BRI dapat dinikmati. Yakinlah, kita tidak perlu khawatir kekurangan rezeki karena telah melakukan pernikahan secara resmi, sesungguhnya Allah Maha Pemurah, Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. *) Ketua PPBRI Jember
Wisata
Liburan Asik Tidak Harus Jauh, Tidak Macet, Tidak Mahal Sunarto *)
S
iapa yang bilang kalo di Jakarta sudah tidak ada lagi tempat seru dan keren? Jakarta masih punya banyak tempat seru yang saya yakin mungkin belum pernah kesana, atau malah jangan-jangan nggak kepikiran? Tinggal di Jakarta tapi tidak tau Jakarta Punya Apa Aja?! Wahhh Sayang Banget............!! Ini dia nih bisa jadi pilihan tempat liburan. Liburan yang asik tidak harus jauh kok, bisa lho liburan asik di Jakarta. Selain murah meriah, tidak pake bermacet-macet di jalan dan tidak usah pake cari-cari dan booking-booking pesawat atau kereta. Saat ini sudah tidak zamannya lagi liburan ke Puncak yang selalu diwarnai dengan kemacetan. Bagi warga Jakarta pasti sudah kenal dengan daerah yang paling bungsu ditetapkan sebagai Daerah Administrasi di DKI Jakarta. Yah Kepulauan seribu namanya daerah yang terdiri dari banyak pulau ini
memiliki banyak tempat eksotis untuk dijadikan tujuan wisata. Diantaranya adalah Pulau Tidung, Pulau Bidadari, Pulau Pramuka, Pulau Harapan, Pulau Sepa dan masih banyak lagi. Jadi tidak perlu jauhjauh ke Bali jika mau liburan ke Laut. Dengan biaya berkisar Rp.300.000,per orang untuk dua hari satu malam apa bila menggunakan jasa wisata sudah berikut tiket penyeberangan, penginapan makan 5 kali dan peralatan-peralatan rekreasi seperti sepeda untuk mengelilingi pulau, perahu ke pulau sekitarnya alat snorkeling serta guide. Tapi apa bila ngeteng mandiri lebih murah lagi. Sangat murah bukan? Kesempatan ini penulis akan menceritakan ekspedisi ke Pulau Tidung dan ke Pulau Harapan. Pernah mendengar Jembatan Cinta? Pasti akan berpikir itu berada di luar negeri, jangan salah, tidak perlu jauh-jauh dan biaya mahal untuk dapat ke Jembatan cinta. Jembatan
Cinta merupakan daya tarik sendiri untuk kawasan wisata yang satu ini. Pulau Tidung, merupakan salah satu pulau yang termasuk dalam gugusan Kepulauan Seribu, dan masih dalam wilayah DKI Jakarta. Pulau Tidung di bagi menjadi dua yaitu pulau Tidung besar dan pulau Tidung kecil yang dihubungkan oleh jembatan yang biasa di sebut Jembatan Cinta dengan panjang kira-kira 800 meter. Fasilitas di pulau ini juga telah dikembangkan, itu terbukti dengan adanya warung-warung di sekitar yang relatif murah sekitar Rp.10.000 per porsi makanan yang di sediakan oleh penduduk setempat. Di Pulau Tidung juga terdapat penginapan bergaya homestay yang nyaman, dengan pilihan kamar AC atau non AC meski tidak sekelas hotel ataupun resort namun penginapan yang disediakan cukuplah bersih, atau apabila ingin mencoba alternatif lain dengan berkemah dipinggir pantai untuk bermalam.
Akses ke Pulau Tidung
Ceria di pulau gosong sekitar pulau Harapan
Dengan menggunakan kapal dari Muara Angke, Jakarta. Waktu yang diperlukan untuk pergi ke pulau Tidung tidaklah lama hanya sekitar 2 sampai 3 jam perjalanan. Jadwal kapal yang menuju pulau Tidung sekitar pukul 07.00 WIB jadi pastikan tidak ketinggalan kapal. Karena untuk menuju Pulau Tidung menggunakan jalur air maka selama perjalanan tidak akan dibosankan dengan kemacetan seperti yang biasa terjadi di jalan-jalan darat menuju tempat wisata, Begitu kapal mulai start sudah bisa menikmati pemandangan laut dengan ombak INFO | LX | Desember 2013 | 29
Wisata
Jembatan Cinta Pulau Tidung
yang halus, burung-burung laut yang berterbangan serta melihat pemandangan pulau-pulau yang dilalui. Untuk menuju pulau Tidung dengan menggunakan perahu hanya dengan Rp 30.000 per orang. Cara lain menuju pulau Tidung dengan menggunakan jasa wisata, bisa juga menggunakan kapal boat khusus yang akan berangkat dari Ancol dan tentunya harga lebih mahal daripada menggunakan perahu. Aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Tidung antara lain: Berjalan: berjalan-jalan menikmati matahari terbit di atas jembatan Cinta menuju Pulau Tidung kecil sambil melihat pemandangan di bawah air laut seperti terumbu karang dan ikan - ikan kecil yang berada di sisi jembatan yang terbuat dari kayu ini. Jembatan Cinta adalah tempat yang tepat untuk melihat terbit dan terbenamnya matahari atau jika ingin menguji keberanian, bisa melakukan aktivitas yang satu ini, bisa melompat ke dasar laut dari atas jembatan dengan ketinggian sekitar 10 meter. Bersepeda: Hanya dengan Rp.15.000,- bila wisata mandiri sudah dapat bersepeda mengelilingi pulau Tidung Besar yang asri dan alami karena tidak ada mobil di sekitar pulau ini. Tetapi bila menggunakan jasa wisata sudah termasuk paket tidak perlu sewa lagi. Suasana di Pulau Tidung sangatlah berbeda dengan suasana perkotaan Jakarta. Di sini yang ada hanya rumah-rumah penduduk 30 | INFO | LX | Desember 2013
Bermain dengan ikan di lautan Pulau Harapan
dengan tanaman di depannya dan pohon-pohon rindang sisi di jalan yang tidak terlalu besar. Snorkeling: Jangan khawatir kalau tidak memiliki atau tidak membawa peralatan snorkeling karena dapat menyewanya, hanya dengan Rp.25.000. bila wisata mandiri, tetapi bila menggunakan jasa wisata sudah termasuk paket. Airnya yang jernih membuat kita dapat melihat aneka makhluk hidup yang ada di bawah air beserta terumbu karang yang ada di bawah laut yang indah. Banana Boat dan Kano: Juga bisa menikmati permainan air yang satu ini, karena pantainya yang dangkal dan airnya yang bersih, pantai di sekitar Pulau Tidung merupakan alternatif tempat wisata yang aman bersama keluarga dan anak-anak. Selain pulau Tidung, Pulau Harapan merupakan salah – satu tujuan wisata bahari di kawasan kepulauan seribu yang layak dikunjungi. Banyak kelebihan yang dimilikinya, yaitu :
selain itu, Spot snorkling dan divingnya jauh lebih bagus, sehingga sangat mungkin Pulau Harapan akan menjadi tujuan wisata yang sangat diminati. Seperti kata pepatah : “Sekali mendayung 2 atau 3 pulau terlampaui”. pepatah tersebut sangat cocok untuk pulau harapan, karena dengan berwisata ke pulau harapan, anda akan diajak untuk melakukan touring ke pulau - pulau lainnya di sekitar pulau harapan, seperti : pulau genteng, pulau panjang, pulau bira, pulau kayu angin bira, pulau bulat, pulau pemagaran, dll. Di dalam pulau-pulau kecil tersebut banyak kesan-kesan baik bisa dinikmati. Langit biru, lautan luas dengan air biru jernih, berpadu dengan pantai berpasir putih halus yang berkilauan terkena sinar mentari. Sempurna! Bahkan, kami tidak merasa sedang berada di Kepulauan Seribu yang letaknya begitu dekat dari Kota Jakarta. *) Pekerja Dana Pensiun BRI
Pulau Harapan adalah pulau penduduk yang masih asri dan tenang, selain berwisata bahari anda juga dapat menikmati aneka kulinernya yang khas asli pulau Harapan. Kondisi alam disekitar Pulau Harapan masih terjaga sehingga masih banyak ditemukan ikan maupun karang hias yang masih alami.
Spot Snorkeling di Pulau Harapan
Duka Cita No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87
Nama Pensiunan SURYADI ANNY SUMIATI NY CHRISTINA KASEMI CH.SYARIF,NY SUDIYONO CHALIRI TATIK S.PUDJUT SANTOSO,NY H.MOCH.TOID SAMUEL JUMADI WINARSO H. ABDUL HAMID TALLI RUDI HERMAWAN ASEP SUHERMAN NANI JUHAENI,NY WIRZAM DJOKO RAHARDJO HASAN BASRI SUNARKO HADI WIDODO BA. RUSBANDI MAS SOEWADJI HS. FIRMAN PRIYO PRAPTOMO IIS ISKANDAR BAMBANG BAGUS S. M. ANDIE SYAIFIN H.NANANG SUNARMAN WIDIARSO PURWOPRIYANTO SUGITO SYAFEI HUSEIN PRAMONO WARIJAN ABD.RACHIM DJUMADI SUBARDI WACHYA WACHYUDIN DJAMSARI USWATUN WACHIDAH,NY SOETOPO GOENADI DAHNIAR ACHMAD ST BAGINDO,NY KARSAN HAMID RIYADI THOMAS ISKANDAR TABRANI HELMI HADIPRAYITNO SALAMIN SAIFULLOH RACHMAN MULYADI DODY SOMANTRI H.JUMALI ROMELAN ASEP MULYADI SURATNO ASRAF SUMADI ZAM ZAM HARIYADI OETOYO RAMELAN WASRUN SYAFII SULISTYO WINARDI RUSLAN AEP ZAINAL ROCHMAN NURALI SETYO PAMUDJI MUDJIMIN HARIYANTO KOESBAN DIBYO SUSENO I GUSTI KETUT GEDE SOESENO SUNARYO YS. SUJINA PUDYARSO,NY BATARA RAYA PASARIBU OETOMO SUKIRNO MUSNI MASRI SYARIF R.SOEKARMAN TOTOK SUGIHARTO SUHARSONO MALI MUCHSIN SACHLAN PERMANA SOETARTO DULBARI RAZALI BUDIMAN ISYAYEM SOEDARTO,NY SUBIYONO PAIMAH MUIDI,NY IMRAN USBAR MAMAN SUHERMAN AGUS TUMARTO ABD. RAUF MAKKA GERARDUS MAHOL ALI MASHADI SRI SOEKARTIYAH NY ALOYSIUS MARTOYO
Nomor Dana 13161 02549 15669 06784U 17646 06437 20689 08402 17981 23620 25061 20605 08596U 01574U 02988U 10634U 14120 03034U 07290U 10048U 00569U 20964 26577 13982 23019 07430 06899 01623U 10034 01672C 01269 05212U 11157C 09320 08891 07938 01512C 01229C 06932 25586 18494 00082C 12848 08959U 27647 10691 06980U 12157 20809 06129U 07066 24747 13186 08082 08218 15787 06863U 12786U 13833 02855C 02307U 12841 09262 04157U 09265 01694U 10499 20475 09088 07554 16614 02996 08749U 08223U 13022 17251 02997C 10631 00086 09837U 12415 09611 13589 16765 23809 00036C 20398
Jenis Pensiun PDC PN PJ PN PJ PN PN PN PN PDC PDC PJ PN PN PN PN PDC PN PN PN PN PN PJ PDC PDT PDT PN PN PN PN PN PN PDC PDC PJ PN PJ PN PJ PN PN PC PDC PDC PDC PJ PN PN PDC PN PN PN PDC PN PDT PDC PN PN PDC PN PN PN PJ PJ PJ PN PN PN PN PN PN PJ PN PN PDC PN PJ PN PJ PN PDC PN PDC PN PN PJ PDC
Tgl Usia saat Wafat Wafat 02-09-2012 60 07-10-2012 80 11-11-2012 65 08-01-2013 61 11-01-2013 64 19-01-2013 71 20-01-2013 61 28-01-2013 72 07-02-2013 57 10-02-2013 65 15-02-2013 54 02-03-2013 22 10-03-2013 60 12-03-2013 69 12-03-2013 60 16-03-2013 63 20-03-2013 66 23-03-2013 67 24-03-2013 68 26-03-2013 62 26-03-2013 59 28-03-2013 60 02-04-2013 50 02-04-2013 63 05-04-2013 59 06-04-2013 67 06-04-2013 72 07-04-2013 67 09-04-2013 72 09-04-2013 88 10-04-2013 93 12-04-2013 58 12-04-2013 68 15-04-2013 65 16-04-2013 62 17-04-2013 69 18-04-2013 80 19-04-2013 94 22-04-2013 57 22-04-2013 61 24-04-2013 59 24-04-2013 75 27-04-2013 62 28-04-2013 57 29-04-2013 55 01-05-2013 72 02-05-2013 56 02-05-2013 63 03-05-2013 60 04-05-2013 62 05-05-2013 73 07-05-2013 61 07-05-2013 67 08-05-2013 73 08-05-2013 66 08-05-2013 65 09-05-2013 59 10-05-2013 63 10-05-2013 67 10-05-2013 79 11-05-2013 71 11-05-2013 67 15-05-2013 70 15-05-2013 57 16-05-2013 68 16-05-2013 57 18-05-2013 68 18-05-2013 61 19-05-2013 71 19-05-2013 73 20-05-2013 62 21-05-2013 63 21-05-2013 60 21-05-2013 60 23-05-2013 61 26-05-2013 60 26-05-2013 78 27-05-2013 75 28-05-2013 90 29-05-2013 64 29-05-2013 69 30-05-2013 71 30-05-2013 66 30-05-2013 58 31-05-2013 63 31-05-2013 89 04-06-2013 60
Kd Cab D040 K110 K009 G068 K009 G068 M079 G149 P219 G068 D130 F355 C256 H185 K041 K033 G066 K044 K090 K033 F161 M079 K033 E332 K009 E193 G101 G076 G069 K021 H029 G068 F092 G014 G101 H078 E018 H136 K090 D008 G334 K033 B053 L244 F161 D130 G022 G334 L121 G149 G083 G101 K021 G190 E012 C170 G069 G158 H048 M017 ZZZ K051 G083 B113 G016 H074 A037 C058 H077 H185 E340 E139 F355 K011 G069 A178 H029 K044 F107 A037 F162 H077 P050 Q273 K033 G083 Q039
Cabang Pembayaran LAHAT TULUNG AGUNG BLITAR PEKALONGAN BLITAR PEKALONGAN RABA BIMA KARANGANYAR PINRANG PEKALONGAN METRO PAMANUKAN PAYAKUMBUH MAJENANG LAMONGAN KEDIRI PATI LUMAJANG SITUBONDO KEDIRI SINGAPARNA RABA BIMA KEDIRI JAKARTA HAYAM WURUK BLITAR JAKARTA KEBAYORAN BARU TEGAL PURWODADI PEMALANG JEMBER YOGYAKARTA CIK DITIRO PEKALONGAN SUKABUMI BREBES TEGAL PURWOREJO JAKARTA TANAH ABANG KUTOARJO SITUBONDO BATURAJA SOLO SLAMET RIYADI KEDIRI MEDAN PUTRI HIJAU MARABAHAN SINGAPARNA METRO JEPARA SOLO SLAMET RIYADI BALIKPAPAN SUDIRMAN KARANGANYAR SEMARANG PATTIMURA TEGAL JEMBER BUMIAYU BOGOR PEKANBARU PEMALANG WONOGIRI MAGELANG DENPASAR GAJAH MADA Unit Pembayaran MP tidak Dianalisa MALANG KAWI SEMARANG PATTIMURA PEMATANG SIANTAR DEMAK PURBALINGGA BANDA ACEH PADANG PURWOKERTO MAJENANG JAKARTA OTISTA BEKASI PAMANUKAN BOJONEGORO PEMALANG MEULABOH YOGYAKARTA CIK DITIRO LUMAJANG CIREBON KARTINI BANDA ACEH BANJAR PURWOKERTO MAKASAR A. YANI RUTENG KEDIRI SEMARANG PATTIMURA KUPANG
INFO | LX | Desember 2013 | 31
Duka Cita No 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174
Nama Pensiunan ARIUS SIRADJ RUMIAN TOBING, NY H.A.MOEIS H.BARNAS KOSWARA KUSHADIPUTRO SALEH SUDIBYO MUASA BAMBANG KOESMANINDYO H.MANSUR ANAS JOKO EDY HAPOSAN SIHOMBING LB. MARADOMSYAH HASIBUAN MUHAMMAD FADLI ACENG SURYAMAN H. SOLEH SUKIRSO HARIS RISDIAN SLAMET RIYADI HELMY YUSUF INDRA TRIPRATOMO TRI MANGESTI,NY T. SURYANTO SOMIH,NY RADJAK NADJAMUDIN AKHMAD GUNAWAN ABDUL WAHAB NGATIMAN HUSNI THAMRIN.M H.NONO SOEKIRNO BOY SYAMSURIZAL ANISYAH NY PUDIYONO DW. HENDRO MUGIARTO H.MASDUKI RASYID BAMBANG TRIYONO VICTORIA LG NY. H. KOMAR HARYADI RIDWAN HUTAHAEAN MOCH. SYAFIUDIN MAKMUR PANGERANG HILMAN HIDAYAT SOETARTO IBRAHIM BASRI TRIMO WIDODO YUNUS ALI MURTHANDO ALBERT SOENATOEN, NY PARULIAN SIAGIAN H.MUHAMMAD SANUSI AYUB MASSO SOEMARGONO ASEP SUFYADIN SULARNO HADI TITIN R NY. DANIEL TAHER ABI CHABSIN ANDAY SOEKANDAR TIMPRI MERDI MUFTI MUHAMADI DARTO HASYIM MUNTARSIH,NY ABDULLAH MUDJADI SAMHUDI OEMINAH SM NY SOENARTO NARKUM HERMAN SUKOCO I WAYAN SUPERAWAN ZIMZERMAN PANDJARO HUBU SULAEMAN A MUKSIN HARDONO YULIANTO SUPRIYATNA H. AHMAD SOHEH DJOKO PURWANTO M.HASAN ALI MARYAM ISA SUKUR,NY KARSINI KUSNI NY. SOEGIYONO HADIYANTO SUTARKAN DJUNAEDI RAMLI AMINTON PANJAITAN HJ.ETI LATIFAH B.TOJIBIN,NY ENDANG WURYANINGSIH,NY
32 | INFO | LX | Desember 2013
Nomor Dana 16725 13045 09355 13116 09977 11032 09042U 16121 13259 10599 18920 40677 04084U 15072 00084U 11300U 07393U 16012 02305U 03261U 16535 04053 06024C 02495U 07745 11776 02314 24895 06797U 01001 11953 23895 08394 16510 01812 01220U 15414 25430 15795 20601 08201 17940 06817 12646U 17138 21077 12185 20483 12915 10482U 07623 00699U 02074U 07661 07358 02797 10557 10563 14988 01721U 10508U 01590 06168U 07452 23168 01882 06380 02791 11721U 03940U 08521U 04072 02338 05792U 16468 02892U 02606C 05299U 04203 11453 01012 09119 02004U 02729 00101C 08935 07457U
Jenis Pensiun PN PJ PN PDC PDC PN PJ PN PDC PN PDT PDT PN PJA PN PN PN PDC PN PN PN PJ PJ PN PDC PN PN PN PN PJ PN PN PN PDT PJ PN PDC PDT PN PJ PN PDC PN PJ PDC PN PN PDC PN PN PDC PN PN PJ PN PN PN PN PDC PN PDT PJ PN PDT PDC PJ PN PN PDC PN PJ PDT PN PN PDC PN PN PN PDC PJ PJ PN PN PN PJ PJ PJ
Tgl Usia saat Wafat Wafat 05-06-2013 62 06-06-2013 55 06-06-2013 73 07-06-2013 69 07-06-2013 69 08-06-2013 75 08-06-2013 59 09-06-2013 70 10-06-2013 63 10-06-2013 75 11-06-2013 59 11-06-2013 55 11-06-2013 61 11-06-2013 66 13-06-2013 60 13-06-2013 58 13-06-2013 59 16-06-2013 64 17-06-2013 70 17-06-2013 64 17-06-2013 62 17-06-2013 74 18-06-2013 71 18-06-2013 58 19-06-2013 68 19-06-2013 61 19-06-2013 82 21-06-2013 62 22-06-2013 59 22-06-2013 85 23-06-2013 69 23-06-2013 60 24-06-2013 74 25-06-2013 56 25-06-2013 63 25-06-2013 60 27-06-2013 63 27-06-2013 57 28-06-2013 60 28-06-2013 54 28-06-2013 73 29-06-2013 65 30-06-2013 73 01-07-2013 54 02-07-2013 56 03-07-2013 57 04-07-2013 76 04-07-2013 61 04-07-2013 69 04-07-2013 58 04-07-2013 68 04-07-2013 62 06-07-2013 63 06-07-2013 70 07-07-2013 71 08-07-2013 74 08-07-2013 73 09-07-2013 76 09-07-2013 61 10-07-2013 61 10-07-2013 59 11-07-2013 82 12-07-2013 61 12-07-2013 69 13-07-2013 64 13-07-2013 81 13-07-2013 73 13-07-2013 79 15-07-2013 53 15-07-2013 67 15-07-2013 59 16-07-2013 71 17-07-2013 82 17-07-2013 59 17-07-2013 67 18-07-2013 58 20-07-2013 73 20-07-2013 59 21-07-2013 61 21-07-2013 78 22-07-2013 58 24-07-2013 71 24-07-2013 59 25-07-2013 78 25-07-2013 67 25-07-2013 71 25-07-2013 55
Kd Cab D155 B053 L210 F100 E193 F161 K009 K013 K021 P047 K026 B099 B135 B238 F104 F132 G035 F181 K009 K056 K061 H136 S229 G034 S229-TRF L239 S229-TRF F188 E139 C058 G034 G083 F286 H029 E018 F116 C170 K065 P192 F105 G038 D030 E261 G068 E330 K096 H032 P187 L183 N279 E356 F165 G035 F075 S229-TRF S229-TRF F123 B228 G097 H078 K021 H077 H078 G010 G014 G083 G325 H134 K177 M124 C271 N027 E120 F046 G076 F080 F025 G076 A043 K013 K056 S229 G022 G083 C331 E012 K109
Cabang Pembayaran KOTABUMI MEDAN PUTRI HIJAU RANTAU TASIKMALAYA JAKARTA KEBAYORAN BARU SINGAPARNA BLITAR BONDOWOSO JEMBER MAJENE GRESIK TARUTUNG PADANG SIDEMPUAN BINJAI CIAMIS MAJALAYA KLATEN CIBADAK BLITAR NGANJUK PAMEKASAN KUTOARJO KANTOR DANA PENSIUN BRI KENDAL KANTOR DANA PENSIUN BRI PLEIHARI KANTOR DANA PENSIUN BRI CILEGON BEKASI PADANG KENDAL SEMARANG PATTIMURA BANDUNG DEWI SARTIKA YOGYAKARTA CIK DITIRO JAKARTA TANAH ABANG KARAWANG PEKANBARU PASURUAN KENDARI CIANJUR KUDUS KAYU AGUNG JAKARTA KREKOT PEKALONGAN JAKARTA FATMAWATI SURABAYA KALIASIN KEBUMEN PALOPO TARAKAN LIMBOTO JAKARTA KEMAYORAN JATIBARANG KLATEN PURWAKARTA KANTOR DANA PENSIUN BRI KANTOR DANA PENSIUN BRI SUBANG RANTAU PRAPAT SURAKARTA SUDIRMAN PURWOREJO JEMBER PURWOKERTO PURWOREJO BLORA BREBES SEMARANG PATTIMURA SEMARANG PANDANARAN GOMBONG TRENGGALEK TABANAN SIJUNJUNG GORONTALO TANGERANG MAJALENGKA PURWODADI RANGKASBITUNG GARUT PURWODADI LHOKSEUMAWE BONDOWOSO NGANJUK KANTOR DANA PENSIUN BRI JEPARA SEMARANG PATTIMURA BATAM BOGOR TUBAN
Duka Cita No 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255
Nama Pensiunan SLAMET WIHARDJO DANA SUWARNA YAJID BUSTOMI SUTRISNO R.F H.NURDJANAH,NY MURAWI WARTINI NY. ENCANG SUPRIATNA KHALIFAH ADENAN MUSTAFA,NY SUROSO I DEWA MADE SUBUDI SYAMSUL BAHRI DEDE KOSASIH DADANG SURYANA SUKARSIH NY. HADI SUKRISNO H. NUNU NURJAMAN MOCH. JAMIL SRI MARYATI,NY SOENARDI SRI MULYONO SOEMARNO SANTOSO M. TASRIP M. YUSUF SUMIHARTO SUSANTO KAMAR.H ZULKARNAEN CH.PRANOTO KAMINAH NY SITI SAIMO H NY PAJUMI MAS SOEDANOE,NY HARY SOEWARNO SOEMIDJAN JOHAN RIDOEAN MOCH.MARDJUKI DEDDI K.ADIMADJA PUNTO WAHYUDI SOEGIHARTO NY. RUSMIATI BASRI I GUSTI KETUT BINTANG,NY MADRAI SANHADJI MULYANINGSIH A.DAHLAN H.,NY NANO SUTARNO FREDIGANDUS PEDI.DA CUNHA SAMUIL DJUBAEDAH NY YUSRI PAGAR ALAM BAKRY LASO SEMBANG ZAENAL ABIDIN MUNSIHAB NY.SUDINAH SULASTRI PS NGATIDJO M.SOEGONO DHARTA SEBAYANG MOHAMAD RISDA ADI SUYOSO.R ROGAYAH ISHAK YACOB NY. SOERTINAH YOSEPH,NY MUJIB PARTONO SOEKARJANA REDHA MUNIRI SUWARDI AZHARI HARJO KIMIN ACHMAD AMIN SUTANTYO NURINTAN SIREGAR MOCH.RIFA`I GUNAWAN WIBISONO H. RUMPANG MANSYUR TASSAKKA PAWENNANGI SOEDARMADJI DIAH SITI HABIBAH,NY HJ.SRI SURILAH,NY H.YUDI ACHMADI HIDEO ZEBUA EBAH SULAEBAH,NY BAMBANG SUGENG SUHARTO SUMINI SUPANDI,NY OESMAN SYARIEF MUCHLIS SETIADARMA
Nomor Dana 20974 08310U 05511 02278C 11265 02355 00381 00089U 02685 03524 20112 13796 26865U 02108 00447 06037U 07259 02063U 06253U 06120U 09557 06364U 08275C 17397 01019U 02763 21712 01305U 00059A 00965 00868 09126 03002 06688C 20069 00122C 12380 07678 15187 13404 02350U 02309U 12161 00368U 02748 06829 00914 03838U 18578 22514 02762U 06724 20768 09051 20289 00366U 01565C 01870 02692 19120 02604 33903 01343 03857U 09699 11147 21154 00671 15537 01274U 15203 09179 14570 08925 07758 14012 17000 12730 08710 02506 09039
Jenis Pensiun PN PN PN PN PDT PDC PJ PJ PN PDC PN PDC PN PN PJ PDT PN PN PJ PN PN PN PN PN PN PJ PJ PN PJ PJ PJ PDC PJ PN PDT PC PN PN PDT PDC PN PN PJ PN PDT PN PJ PDC PDC PDC PN PJ PDC PN PDC PN PN PJ PJ PN PN PDT PDC N PN PN PN PJ PDC PDC PDC PDC PN PDT PJ PN PJ PDC PJ PN PDC
Tgl Usia saat Wafat Wafat 26-07-2013 65 27-07-2013 61 27-07-2013 64 27-07-2013 83 28-07-2013 68 31-07-2013 66 31-07-2013 68 31-07-2013 61 02-08-2013 80 02-08-2013 61 02-08-2013 61 04-08-2013 64 05-08-2013 60 05-08-2013 84 05-08-2013 80 05-08-2013 66 07-08-2013 62 09-08-2013 67 11-08-2013 55 11-08-2013 65 12-08-2013 73 12-08-2013 63 12-08-2013 77 14-08-2013 65 14-08-2013 57 14-08-2013 75 15-08-2013 64 15-08-2013 64 16-08-2013 64 16-08-2013 59 17-08-2013 100 17-08-2013 68 18-08-2013 72 18-08-2013 78 18-08-2013 66 19-08-2013 73 21-08-2013 61 21-08-2013 70 21-08-2013 59 21-08-2013 62 22-08-2013 61 22-08-2013 63 22-08-2013 71 23-08-2013 61 23-08-2013 72 25-08-2013 74 26-08-2013 70 27-08-2013 59 27-08-2013 64 27-08-2013 65 28-08-2013 66 28-08-2013 71 28-08-2013 62 28-08-2013 74 29-08-2013 61 29-08-2013 64 30-08-2013 90 30-08-2013 64 30-08-2013 80 30-08-2013 60 01-09-2013 81 02-09-2013 47 04-09-2013 67 05-09-2013 58 08-09-2013 71 09-09-2013 70 12-09-2013 63 13-09-2013 80 13-09-2013 64 16-09-2013 61 17-09-2013 64 18-09-2013 69 21-09-2013 62 21-09-2013 67 23-09-2013 69 23-09-2013 69 24-09-2013 63 25-09-2013 65 26-09-2013 71 10-10-2013 81 12-10-2013 69
Kd Cab G035 F286 H151 S229-TRF L143 K013 H048 F104 G038 K065 K051 D108 F025 F005 F005 F302 F137 H262 G158 G334 H262 K007 M093 P050 H032 F046 A043 G149 H032 M079 K013 G158 G142 K051 H029 F005 G035 H074 L082 M157 K013 K009 G081 F107 Q039 S229 E186 D155 P187 H048 K007 S229-TRF D129 H029 C269 F028 E330 S229 S229 H185 K013 L147 H032 D155 H004 F005 G038 E193 K006 G190 P250 P064 K033 F005 E362 F286 F028 H032 E122 S229-TRF S229-TRF
Cabang Pembayaran KLATEN BANDUNG DEWI SARTIKA AJIBARANG KANTOR DANA PENSIUN BRI BARABAI BONDOWOSO MAGELANG CIAMIS KUDUS PASURUAN MALANG KAWI CURUP GARUT BANDUNG AA. BANDUNG AA. CIKAMPEK CIMAHI PARAKAN WONOGIRI SOLO SLAMET RIYADI PARAKAN BANYUWANGI SUMBAWA BESAR MAKASAR A. YANI KEBUMEN MAJALENGKA LHOKSEUMAWE KARANGANYAR KEBUMEN RABA BIMA BONDOWOSO WONOGIRI REMBANG MALANG KAWI YOGYAKARTA CIK DITIRO BANDUNG AA. KLATEN PURBALINGGA SAMARINDA SELONG BONDOWOSO BLITAR SALATIGA CIREBON KARTINI KUPANG KANTOR DANA PENSIUN BRI JAKARTA TANJUNG PRIOK KOTABUMI PALOPO MAGELANG BANYUWANGI KANTOR DANA PENSIUN BRI LUBUK LINGGAU YOGYAKARTA CIK DITIRO LUBUK SIKAPING INDRAMAYU JAKARTA FATMAWATI KANTOR DANA PENSIUN BRI KANTOR DANA PENSIUN BRI MAJENANG BONDOWOSO AMUNTAI KEBUMEN KOTABUMI BANJARNEGARA BANDUNG AA. KUDUS JAKARTA KEBAYORAN BARU BANGKALAN BUMIAYU TAKALAR PARE-PARE KEDIRI BANDUNG AA. JAKARTA PONDOK INDAH BANDUNG DEWI SARTIKA INDRAMAYU KEBUMEN JAKARTA JATINEGARA KANTOR DANA PENSIUN BRI KANTOR DANA PENSIUN BRI
Segenap Direksi, Staf dan Pekerja Dana Pensiun BRI menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Semoga seluruh amal baiknya diterima di sisiNya, dan diampuni segala dosa-dosanya, serta diberikan ketabahan bagi yang ditinggalkannya. Amin. INFO | LX | Desember 2013 | 33
Foto
Halal bihalal Keluarga Besar Pensiunan BRI 1434 H, Jakarta 27 Agustus 2013
Team Paduan Suara Keluarga Besar Pensiunan BRI saat Halal bihalal PPBRI, Jakarta 27 Agustus 2013
Halal bihalal PPBRI Cabang Ngawi 1434 H, 3 September 2013
Pelayanan kesehatan Pensiunan BRI saat pembukaan Klinik BRImedika, Gedung Dana Pensiun BRI Jakarta
Peringatan HUT PPBRI Cabang Purbalingga ke 44, 5 September 2013
Peringatan HUT PPBRI Cabang Rangkasbitung ke 44, 21 September 2013
Wawancara team Pemeriksa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Badan Audit Dewan Pengawas Dana Pensiun BRI
Tim devile DEPOBRI saat pembukaan PORSENI BRI
34 | INFO | LX | Desember 2013