BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1. Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Tahun 2013 2.1.1 Visi Untuk melaksanakan tugas dan fungsi serta menjawab tantangan lingkungan stratejik yang dihadapi, Dinas Kehutanan mempunyai visi sebagai berikut:
“Terwujudnya Pengelolaan Hutan yang Lestari untuk Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat”.
2.1.2. Misi Sejalan dengan visi tersebut di atas, maka dirumuskan misi Dinas Kehutanan adalah:
“Mewujudkan Pelestarian Fungsi Hutan dan Pemantapan Kawasan Hutan untuk Kesejahteraan Masyarakat Jawa Timur”.
2.1.3. Tujuan Dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan di bidang administrasi negara yang mencakup tatanan organisasi pemerintahan negara dan manajemen pemerintahan negara, serta sesuai dengan visi, misi, tugas dan fungsi Dinas Kehutanan, maka dirumuskan tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut: 1.
Meningkatkan rehabilitasi hutan dan lahan kritis
2.
Meningkatkan perlindungan hutan dan hasil hutan serta pengendalian peredaran hasil hutan Lakip Dinas Kehutanan Tahun 2013| Bab 2
13
2.1.4. Sasaran Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka ditetapkan sasaran yang hendak dicapai, dapat dirumuskan berdasarkan tujuan yang ada, yaitu: 1.
Meningkatnya rehabilitasi hutan dan lahan kritis
2.
Meningkatnya perlindungan hutan dan hasil hutan serta pengendalian peredaran hasil hutan
2.1.5. Indikator Sesuai dengan sasaran yang ingin dicapai, maka ditetapkan indikator Kinerja Utama (IKU) sebagai berikut: a.
Persentase penyelesaian rehabilitasi hutan dan lahan kritis di Tahura R. Soerjo (%)
b. Panjang jalan yang dievaluasi (km) c.
Persentase penurunan luas kebakaran hutan (%)
d. Persentase penurunan kasus pencurian hasil hutan (%) e.
Persentase peningkatan produksi kayu hutan rakyat (%)
f.
Persentase peningkatan kayu masuk melalui pelabuhan (%)
g. Persentase peningkatan partisipan (kelompok) dalam pengelolaan hutan (%)
Tabel 2: Matriks Hubungan antara Tujuan, Sasaran dan Indikator Tujuan
Sasaran
1
2
Meningkatkan rehabilitasi hutan dan lahan kritis
Meningkatnya rehabilitasi hutan dan lahan kritis
Indikator Kinerja Utama 3 - Persentase penyelesaian rehabilitasi hutan dan lahan kritis di Tahura R. Soerjo (%) - Panjang jalan yang dievaluasi (km)
Lakip Dinas Kehutanan Tahun 2013| Bab 2
14
Tujuan
Sasaran
1
2
Meningkatkan perlindungan hutan dan hasil hutan serta pengendalian peredaran hasil hutan
Meningkatnya perlindungan hutan dan hasil hutan serta pengendalian peredaran hasil hutan
Indikator Kinerja Utama 3 - Persentase penurunan luas kebakaran hutan (%) - Persentase penurunan kasus pencurian hasil hutan (%) - Persentase peningkatan produksi kayu hutan rakyat (%) - Persentase peningkatan kayu masuk melalui pelabuhan (%) - Persentase peningkatan partisipan (kelompok) dalam pengelolaan hutan (%)
2.1.6. Program Untuk mengimplementasikan kebijakan yang telah dirumuskan dalam dokumen RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-2014 sebagaimana tersebut di atas, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur telah menyusun program dan kegiatan pembangunan dalam pengelolaan hutan dan lahan tahun 2009-2014 sebagai berikut: a.
Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan dengan kebijakan percepatan rehabilitasi hutan dan lahan kritis
b.
Program Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan dengan kebijakan peningkatan perlindungan hutan dan optimalisasi hasil hutan
2.1.7. Kegiatan Pada tahun 2013, sasaran yang ingin diwujudkan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur adalah: 1.
Terselenggaranya monitoring, evaluasi dan pelaporan
2.
Terselenggaranya kerjasama antar daerah dan peningkatan investasi kehutanan.
3.
Terwujudnya Rehabilitasi hutan dan lahan (pemanfaatan lahan dibawah tegakan, pengembangan usaha hutan rakyat).
Lakip Dinas Kehutanan Tahun 2013| Bab 2
15
4.
Terlaksananya perencanaan, pemantauan dan pemantapan status kawasan, perlindungan hutan dan penggunaan kawasan hutan.
5.
Terwujudnya pemberdayaan UPT Peredaran Hasil Hutan.
6.
Terlaksananya Anti Poverty Program (APP) Bidang Kehutanan.
7.
Terwujudnya peningkatan partisipasi masyarakat melalui Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM), peningkatan penyuluhan dan aneka usaha kehutanan.
8.
Terwujudnya perlindungan hutan dan pengembangan jasa lingkungan serta pengendalian
peredaran
hasil
hutan,
pengembangan
infrastruktur
dan
pengendalian. 9.
Terselenggaranya pembinaan desa model konservasi.
10. Terselenggaranya sosialisasi ecolabelling hutan rakyat. 11. Terselenggaranya
pendidikan
kemasyarakatan
produktif
dalam
rangka
kemasyarakatan
produktif
dalam
rangka
mendukung pelatihan LMDH. 12. Terselenggaranya
pendidikan
mendukung pembinaan kelembagaan. 13. Terselenggaranya pendidikan kemasyarakatan produktif dalam mendukung manajemen dan pemasaran pasca produk hasil hutan masyarakat sekitar hutan. 14. Terlaksananya pemberdayaan dan pengembangan UPT Perbenihan Tanaman Hutan. 15. Terlaksananya Pembinaan dan Pengendalian Produksi Hasil Hutan. 16. Terlaksananya Penatausahaan Hasil Hutan dan Pengawasan Pungutan Iuran Kehutanan 17. Terlaksananya Pembinaan dan Pengawasan Industri Hasil Hutan. 18. Terwujudnya pelestarian dan penataan kawasan hutan Tahura R. Soerjo. 19. Terselenggaranya operasi perlindungan dan pengamanan hutan. 20. Terlaksananya penanaman pohon disepanjang jalan nasional dan jalan provinsi. 21. Terwujudnya rehabilitasi lahan kritis/ potensial kritis.
Lakip Dinas Kehutanan Tahun 2013| Bab 2
16
Indikator pencapaian sasaran sebagai bentuk indikasi sejauh mana sasaran akan dicapai pada tahun tahun 2013 sesuai dengan target yang direncanakan dapat diidentifikasi dalam penetapan kinerja tahun 2013.
2.2
Penetapan Kinerja Tahun 2013 Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur telah menyusun dokumen penetapan
kinerja tahun 2013 yang telah ditandatangani Kepala Dinas Kehutanan dan Gubernur Jawa Timur sebagai suatu Dokumen Pernyataan Kinerja/ Kesepakatan Kinerja/ Perjanjian Kinerja berdasarkan sumber daya yang dimiliki oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur. Perjanjian Kinerja tersebut mencantumkan sasaran strategis, Indikator Kinerja Utama Pada Dinas Kehutanan beserta target kinerja dan alokasi anggaran tahun 2013.
Tabel 3: Penetapan Kinerja, Indikator Kinerja Utama, Target , Program dan Anggaran Tahun 2013 Sasaran Strategis Meningkatnya rehabilitasi hutan dan lahan kritis
Indikator Kinerja Utama
- Persentase penyelesaian rehabilitasi hutan dan lahan kritis di Tahura R. Soerjo (%) - Panjang jalan yang dievaluasi (km)
Target
80 %
300 km
Program/ Kegiatan
Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan: Pelestarian dan penataan kawasan Tahura R.Soerjo Operasi perlindungan dan pengamanan hutan
Penanaman pohon disepanjang jalan Nasional dan jalan Provinsi Rehabilitasi lahan kritis dan potensial kritis
Anggaran
4.103.990.000
1.605.250.000
463.480.000
1.000.836.000
Lakip Dinas Kehutanan Tahun 2013| Bab 2
17
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Target
Meningkatnya perlindungan hutan dan hasil hutan serta pengendalian peredaran hasil hutan
- Persentase penurunan luas kebakaran hutan (%)
25 %
-
-
Program/ Kegiatan
Anggaran
Perlindungan dan pengembangan jasa lingkungan serta pengendalian peredaran hasil hutan, pengembangan infrastruktur dan pengendalian Pembinaan desa model konservasi Perencanaan, pemantauan dan pemantapan status kawasan, perlindungan hutan dan penggunaan kawasan hutan
1.501.175.000
3.029.405.000
- Persentase penurunan pencurian hasil hutan (%)
10 %
-
1.669.420.000
- Persentase peningkatan produksi kayu hutan rakyat (%)
20 %
Sosialisasi ecolabelling hutan rakyat
1.259.190.000
Pembinaan dan pengendalian produksi hasil hutan Penatausahaan hasil hutan dan pengawasan pungutan iuran kehutanan Pembinaan dan pengawasan industri hasil hutan Pemberdayaan dan pengembangan UPT Perbenihan dan tanaman Hutan Kerjasama antar daerah dan peningkatan investasi bidang kehutanan
1.150.088.000
1.212.797.000
777.925.000
1.450.000.000
723.000.000
Lakip Dinas Kehutanan Tahun 2013| Bab 2
18
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Target
Program/ Kegiatan
Anggaran
- Persentase peningkatan kayu masuk melalui pelabuhan (%)
20 %
- Pemberdayaan UPT Peredaran Hasil Hutan
5.300.000.000
- Persentase peningkatan partisipan (kelompok) dalam pengelolaan hutan (%)
1%
Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka mendukung pelatihan LMDH
1.029.798.000
Pendidikan kemasyarakatan produktif dalam rangka mendukung pembinaan kelembagaan Rehabilitasi hutan dan lahan (pemanfaatan lahan di bawah tegakan, pengembangan usaha hutan rakyat) Peningkatan partisipasi masyarakat melalui pengelolaan hutan bersama masyarakat (PHBM) peningkatan penyuluhan kehutanan dan aneka usaha kehutanan Monitoring evaluasi dan pelaporan
1.997.517.000
1.998.329.500
1.410.039.500
500.000.000
Lakip Dinas Kehutanan Tahun 2013| Bab 2
19
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja Utama
Target
Program/ Kegiatan
Pendidikan kemasyarakatan produkstif dalam mendukung manajemen dan pemasaran pasca produksi hasil hutan masyarakat sekitar hutan APP Bidang Kehutanan
Anggaran
1.611.500.000
1.888.640.000
Lakip Dinas Kehutanan Tahun 2013| Bab 2
20