PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG
PUTUSAN Nomor : 08-K/PM I-04/AD/I/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-04 Palembang yang bersidang di Palembang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Kewarganegaraan Agama Jenis kelamin Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Feri Sinto Siregar. Praka/31010500560282. Ta Denmadam II/Swj. Denmadam II/Swj. Tapanuli Selatan /2 Februari 1982. Indonesia. Islam. Laki-laki. Asrama Sekojo Blok. D No.6 Sekojo Palembang.
Terdakwa Tidak ditahan. Pengadilan Militer I-04 Palembang tersebut di atas ; Membaca
:
Memperhatikan :
Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini. 1. Surat Keputusan penyerahan perkara dari Pangdam II/Sriwijaya selaku Papera Nomor : Kep/120/XI/2016 tanggal 4 November 2016. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/171/XI/2016 tanggal 4 November 2016. 3. Surat Penetapan Hakim Nomor : TAP/8/PM.I-04/AD/I/2017 tanggal 6 Januari 2017. 4. Surat Penetapan Hari Sidang Nomor : TAP/8/PM.I-04/AD/I/2017 tanggal 13 Januari 2017. 5. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang dan surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
Mendengar
:
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/171/XI/2016 tanggal 4 November 2016, di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Pembacaan keterangan para Saksi di bawah sumpah dari Berita Acara Pemeriksaan di depan penyidik.
Memperhatikan :
1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa : a. Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana : Desersi di masa damai, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal 87 ayat (1) ke-2 yo ayat (2) KUHPM. b. Mohon agar Terdakwa dijatuhi hukuman penjara selama : 11 (sebelas) bulan.
c. Menetapkan barang bukti berupa surat-surat : 7 (tujuh) lembar daftar absensin Denmadam II/Swj an. Terdakwa Praka Feri Sinto Siregar NRP 31010500560282. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. d. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,00 (Lima ribu rupiah). 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia menyesali perbuatannya karena melakukan kesalahan,dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi,Terdakwa mempunyai tanggungan anak yang masih kecil dan diberikan kesempatan mengembalikan uang koperasi yang Terdakwa pakai oleh karena itu Terdakwa mohon dijatuhi pidana yang seringan-ringannya. Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa didakwa pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan ditempat-tempat sebagaimana tersebut dibawah ini, yaitu pada hari Jumat sejak tanggal tiga bulan juni tahun Dua ribu enam belas sampai dengan hari Senin tanggal lima bulan Desember tahun dua ribu enam belas secara berturut-turut atau setidak-tidaknya suatu hari dalam bulan Juni tahun dua ribu enam belas sampai dengan bulan Desember tahun dua rib u enam belas bertempat di Denmadam II/Swj atau setidak-tidaknya ditempat lain yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer I-04 Palembang telah melakukan tindak pidana : "Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari". Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara dan keadaan-keadaan sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa Praka Feri Sinto Siregar NRP 31010500560282, Jabatan Ta Denmadam II/Swj, Kesatuan Denmadam II/Swj masih berdinas aktif sampai dengan terjadinya tindak pidana yang menjadi perkara sekarang ini. b. Bahwa pada hari jumat tanggal 3 juni 2016 sekira pukul 07.00 WIB saat akan dilakukan pengecekan apel pagi di Denmadam II/Swj diketahui bahwa Terdakwa tidak hadir tanpa keterangan. c. Bahwa Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan sejak tanggal 3 juni 2016 sampai dengan tanggal 5 Desember 2016 atau selama lebih kurang 186 (seratus delapan puluh enam) hari secara berturut-turut atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. d. Bahwa selama Desersi Terdakwa berada di rumah pamannya an. Sdr Yunan yang beralamat di Jl. Komering Perumnas Sako, adapun kegiatan sehari-hari Terdakwa mengantar jemput anaknya sekolah. e. Bahwa Kesatuan Terdakwa telah berupaya melakukan pencarian ke tempat-tempat yang sering Terdakwa, namun tidak berhasil ditemukan.
f. Bahwa penyebab Terdakwa melakukan tindak pidana Tidak Hadir Tanpa ijin lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari karena Terdakwa merasa malu dan sudah tidak merasa nyaman berdinas di Kesatuan yang disebabkan istri Terdakwa diduga telah berselingkuh dengan Lettu Arm Adi Hernizam. g. Bahwa Terdakwa pernah melaporkan permasalahan perselingkuhan istri Terdakwa ke Kesatuan, namun Kesatuan tidak pernah menanggapi pengaduan Terdakwa. h. Bahwa Terdakwa kembali ke Kesatuan yaitu dengan cara menyerahkan diri dengan alasan untuk menghadapi permasalahan keluarganya, agar dapat diperoses secara hukum, karena Terdakwa masih memikirkan masa depan anak-anaknya. i. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin, Terdakwa tidak membawa barang-barang Inventaris Kesatuan dan Terdakwa tidak pernah menghubungi Kesatuan atau Atasan baik melalui surat atau pun telepon. j. Bahwa Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan aman dan damai serta Terdakwa maupun Kesatuannya tidak sedang dipersiapkan atau disiagakan untuk suatu tugas operasi Militer perang. k. Bahwa Terdakwa pernah dihukum berdasarkan Putusan Pengadilan Militer pada Tahun 2008 di Dilmil I-04 Palembang dalam perkara tindak pidana penganiayaan dan pernah dihukum berdasarkan Putusan Pengadilan Militer pada tahun 2016 dalam perkara tindak pidana Desersi. Berpendapat : Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 87 ayat (1) ke-2 yo ayat (2) KUHPM. Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan Oditur Militer, Terdakwa menyatakan benarbenar telah mengerti dan terhadap surat dakwaan Oditur Militer, Terdakwa tidak mengajukan keberatan atau eksepsi.
Menimbang
:
Bahwa di persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum dan menyatakan akan dihadapi sendiri perkaranya.
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang hadir di persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Iwani. Sertu/31960536271176. Bamin Kiwal Denmadam II/Swj. Denmadam II/Swj. Palembang/10 November 1976. Laki-laki. Indonesia. Islam. Perum Graha Taman Lestari Blok B No. 06 Rt. 018, Rw. 003 Kel. Kenten Kec. Talang Kelapa Banyuasin Kota Banyuasin.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa, sejak tahun 2009 pada saat Saksi masuk menjadi personil Denmadam II/Swj setelah selesai mengikuti pendidikan secaba Reg AD dan mendapatkan surat perintah penempatan sebagai Danru II Kiwal Denmadam II/Swj dan pada saat itu hubungan Saksi dengan Terdakwa sebagai atasan dan bawahan dan tidak memiliki hubungan keluarga. 2. Bahwa sepengetahuan Saksi Terdakwa diduga melakukan Tindak Pidana Militer Desersi yaitu mulai tanggal 03 juni 2016 sekira pukul 07.00 Wib pada saat dilakukan pengecekan apel pagi karena pada saat itu Saksi selaku Bamin Kiwal Denmadam II/Swj dipercaya untuk memegang absensi personil Saksi Kiwal Denmadam II/Swj Terdakwa Tidak hadir tanpa keterangan (TK) dan sampai dengan sekarang ini tanggal 09 September 2016 belum kembali ke Kesatuan. 3. Bahwa Sepengetahuan Saksi sebelum Tindak Pidana Militer Desersi yang sekarang ini, Terdakwa pernah melakukan tindak pidana yang sma yaitu tindak pidana Militer Desersi pada tanggal 14 Desember 2015 sampai dengan tanggal 10 Februari 2016 pada saat itu Saksi menjadi Saksi dipersidangan pada bulan Mei 2016 pada saat siding pertama tentang perkara desersi yang Terdakwa lakukan dan pada tanggal 03 Juni 2016 sampai dengan sekarang tidak masuk dinas. 4. Bahwa Saksi tidak mengetahui apa penyebab sehingga Terdakwa melakukan tindak pidana Militer Desersi, yang Saksi ketahui Terdakwa tidak masuk satuan terhitung mulai tanggal 03 Juni 2016 dan tidak lagi masuk sampai dengan sekarang belum kembali ke kesatuan dan ini merupakan tindak pidana militer Desersi yang kedua yang dilakukan oleh Terdakwa. 5. Bahwa Saksi tidak mengetahui kemana tujuannya, menggunakan transportasi apa dan bersama siapa Terdakwa melakukan Tindak Pidana Militer Desersi Saksi tidak tahu. 6. Bahwa Terdakwa tidak pernah mendapat ijin dari Komandan Kesatuan pada saat melakukan Tindak Pidana Militer Desersi. 7. Bahwa Saksi tidak tahu apakah sebelumnya Terdakwa memiliki permasalahan atau tidak Terdakwa tidak pernah mengutarakan apapun kepada Saksi sehingga Saksi juga tidak pernah memberikan petunjuk apapun. 8. Bahwa yang Saksi ketahui Terdakwa melakukan tindak pidana militer Desersi ini yang ke dua kalinya dan tidak melakukan Tindak Pidana lain. 9. Bahwa Terdakwa tidak pernah menghubungi Kesatuannya melainkan kami sudah berusaha menghubungi Terdakwa melalui telpon dan sms akan tetapi tidak pernah dijawab atau pun membalas sms sehingga Kesatuan tidak mengetahui keberadaan Terdakwa saat ini. 10. Bahwa upaya yang dilakukan satuan tentang tindak pidana militer Desersi yang dilakukan oleh Terdakwa adalah melakukan pencarian ditempat-tempat yang sering dikunjungi dan mencari di Wilayah kota Palembang, membuat Daftar Pencarian Orang (DPO) ke
Satuan atas, namun tidak ditemukan, sehingga perkaranya dilimpahkan ke Denpom II/4 palembang guna diproses sesuai hokum yang berlaku. 11. Bahwa menurut Saksi Terdakwa memiliki sifat susah diatur, dan tidak terbuka. 12. Bahwa menurut Saksi perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa tidak semestinya dilakukan oleh seorang Prajurit, tidak mencerminkan prajurit yang berjiwa Sapta Marga, tidak memegang teguh Sumpah Prajurit dan oleh karena itu sudah sepantasnya Terdakwa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku dan sudah tidak layak untuk dipertahankan sebagai anggota TNI. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-2 Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Kewarganegaran Agama Jenis kelamin Tempat tinggal
: Sikin Zainul. : Letda Inf/578808. : Danton Ban Kiwal Denmadam II/Swj. : Denmadam II/Swj. : Manna/12 Mei 1964. : Indonesia. : Islam. : Laki-laki. : Km 18 Kel. Sukamoro Kec. Talang Kelapa Banyuasin Kota Banyuasin.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan April 2015 pada saat masuk menjadi personil Denmadam II/Swj setelah selesai mengikuti pendidikan secapa AD dan mendapatkan surat perintah penempatan sebagai Danton Ban Kiwal Denmadam II/Swj hubungan Saksi saat itu sebagai atsan dan bawahan dan tidak memiliki hubungan keluarga. 2. Bahwa sepengetahuan Saksi Terdakwa diduga melakukan Tindak Pidana Militer Desersi yaitu mulai tanggal 03 Juni 2016 sekira pukul 07.00 Wib pada saat itu dilakukan pengecekan apel pagi karena pada saat itu Saksi selaku Danton Kiwal Denmadam II/Swj mendapat laporan dari Bamin Seksi Kiwal Sertu Iwani bahwa Terdakwa Tidak Hadir tanpa keterangan (TK) dan sampai dengan sekarang ini tanggal 09 September 2016 belum kembali kesatuan. 3. Bahwa Sepengetahun Saksi sebelum Tindak Pidana Militer Desersi yang sekarang ini Terdakwa pernah melakukan tindak pidana yang lain. 4. Bahwa Saksi tidak mengetahui apa penyebab sehingga Terdakwa melakukan tindak pidana Militer Desersi, yang Saksi ketahui Terdakwa tidak masuk satuan terhitung mulai tanggal 03 Juni 2016 pada saat pengecekan Apel pagi dan tidak lagi masuk sampai dengan sekarang belum kembali ke satuan. 5. Bahwa Saksi tidak mengetahui kemana tujuannya, menggunakan transportasi apa dan bersama siapa Terdakwa melakukan Tindak Pidana Militer Desersi Saksi tidak tahu. 6. Bahwa Terdakwa tidak pernah mendapat ijin dari komandan kesatuan pada saat melakukan Tindak Pidana Militer Desersi.
7. Bahwa Saksi tidak tahu apakah sebelumnya Terdakwa memiliki permasalahan atau tidak dan Terdakwa tidak pernah mengutarakan apaun kepada Saksi sehinggaa Saksi juga tidak pernah memberikan petunjuk apapun akan tetapi pada saat apel Saksi selaku atasan sering memberikan arahan dan petunjuk agar berdinas dengan baik. 8. Bahwa yang Saksi ketahui selama Terdakwa melakukan tindak pidana Militer Desersi sampai dengan saat ini tidak pernah mengetahui melakukan Tindak Pidana lain. 9. Bahwa pada saat Terdakwa melakukan tindak pidana militer Desersi situasi daerah dalam keadaan damai. 10. Bahwa tidak pernah menghubungi kesatuannya akan tetapi upaya dari satuan menghubungi melalui telepon Handphone tidak pernah dijawab dan di SMS tidak pernah di jawab bahkan Handphone Terdakwa tidak aktif lagi. 11. Bahwa langkah-langkah yang diambil oleh satuan adlah telah melakukan pencarian ditempat-tempat yang sering dikunjungi dan mencari di Wilayah kota Palembang, membuat laporan THTI Nomor : R/43/VII/2016 tanggal 20 Juli 2016 kepada Pangdam II/Swj,membuat daftar Pencarian Orang (DPO) Nomor : R/77/IX/2016 tanggal 09 September 2016, membuat laporan Desersi Nomor : R/46/VII/2016 ke Satuan atas Pangdam II/Swj, mengirim pelimpahan perkara Nomor : R/74/VIII/2016 ke Denpom II/4 palembang guna diproses sesuai hokum yang berlaku. 12. Bahwa pada saat Terdakwa melakukan tindak pidana militer Desersi tidak ada membawa barang Inventaris satuan. 13. Bahwa menurut Saksi Terdakwa memiliki sifat susah diatur dan tidak terbuka. 14. Bahwa menurut Saksi perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa tidak semestinya dilakukan oleh seorang Prajurit dan Terdakwa tidak layak dipertahankan sebagai anggota TNI. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa di persidangan pada pokoknya Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Praka Feri Sinto Siregar NRP. 31010500560282, Jabatan Ta Denmadam II/Swj, Kesatuan Denmadam II/Swj masih berdinas aktif sampai dengan terjadinya tindak pidana yang menjadi perkara sekarang ini. 2. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 3 Juni 2016 sekira pukul 07.00 WIB saat akan dilakukan pengecekkan apel pagi di Denmadam II/Swj diketahui Terdakwa tidak hadir tanpa keterangan. 3. Bahwa Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan sejak tanggal 3 Juni 2016 sampai dengan tanggal 5 Desember 2016 atau selama lebih kurang 186 (seratus delapan puluh enam) hari secara berturut-turut atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari.
4. Bahwa selama Desersi Terdakwa berada dirumah pamannya an. Sdr. Yunan yang beralamat di Jl. Komering Perumnas Sako, adapun kegiatan sehari-hari Terdakwa mengantar Jemput anaknya sekolah. 5. Bahwa Kesatuan Terdakwa telah berupaya melakukan pencarian ke tempat-tempat yang sering dikunjungi Terdakwa namun tidak berhasil ditemukan. 6. Bahwa penyebab Terdakwa melakukan Tindak pidana Tidak Hadir Tanpa ijin lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari karena Terdakwa merasa malu dan sudah tidak merasa nyaman untuk berdinas di Kesatuan yang disebabkan istri Terdakwa diduga telah berselingkuh dengan Lettu Arm Adi Hernizam. 7. Bahwa Terdakwa pernah melaporkan permasalahan perselingkuhan istri Terdakwa ke Kesatuan, namun Kesatuan tidak pernah menganggapi pengaduan Terdakwa. 8. Bahwa Terdakwa kembali ke Kesatuan yaitu dengan cara menyerahkan diri dengan alasan untuk menghadapi permasalahan keluarganya, agar dapat diproses secara hukum, karena Terdakwa masih memikirkan masa depan anak-anaknya. 9. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kestuan tanpa ijinm, Terdakwa tidak membawa barang-barang Inventaris Kesatuan dan Terdakwa tidak pernah menghubungi Kesatuan atau Atasan baik melalui surat atau pun telepon. 10. Bahwa Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan aman dan damai serta Terdakwa maupun Kesatuannya tidak sedang dipersiapkan atau disiagakan untuk suatu tugas operasi militer perang. 11. Bahwa Terdakwa pernah dihukum berdasarkan Putusan Pengadilan Militer pada tahun 2008 di Dilmil I-04 Palembang dalam perkara tindak pidana penganiayaan dan pernah dihukum berdasarkan Putusan Pengadilan Militer pada tahun 2016 dalam perkara tindak pidana Desersi. Menimbang
:
Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke Persidangan berupa surat-surat : 7 (tujuh) lembar Absensi Denmadam II/Swj an. Terdakwa Feri Sinto Siregar NRP 31010500560282.
Menimbang
:
Bahwa terhadap barang bukti yang diajukan Oditur Militer dipersidangan, Majelis Hakim memberikan pendapatnya sebagai berikut, mengenai buku Absensi Denmadam II/Swj an. Terdakwa Praka Feri Sinto Siregar NRP 31010500560282, bahwa setelah Majelis Hakim memperlihatkan surat tersebut kepada Terdakwa, para Saksi yang hadir di persidangan dan Oditur Militer dibenarkan oleh Terdakwa, Saksi-1, dan Saksi-2.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari jumat tanggal 3 juni 2016 sekira pukul 07.00 WIB saat akan dilakukan pengecekan apel pagi di Denmadam II/Swj diketahui bahwa Terdakwa tidak hadir tanpa keterangan.
2. Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan sejak tanggal 3 juni 2016 sampai dengan tanggal 5 Desember 2016 atau selama lebih kurang 186 (seratus delapan puluh enam) hari secara berturut-turut atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. 3. Bahwa benar penyebab Terdakwa melakukan tindak pidana Tidak Hadir Tanpa ijin lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari karena Terdakwa merasa malu dan sudah tidak merasa nyaman berdinas di Kesatuan yang disebabkan istri Terdakwa diduga telah berselingkuh dengan Lettu Arm Adi Hernizam. 4. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari komandan satuan tersebut, Terdakwa maupun satuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk ikut operasi militer dan keadaan Negara kesatuan RI dalam keadaan damai tidak sedang dinyatakan dalam keadaan perang. Menimbang
:
Menimbang
Menimbang
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutan Pidananya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Bahwa pada dasarnya Majelis sependapat dengan Oditur Militer mengenai pembuktian unsurunsur tindak pidana yang terbukti namun mengenai pidananya majelis tidak sependapat dan majelis akan membuktikan sendiri sesuai dengan fakta yang diperoleh dalam persidangan. :
:
Bahwa terhadap permohonan Terdakwa yang memohon agar Majelis Hakim memberikan putusan seringan-ringannya, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sekaligus dalam putusan ini. Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer mengandung unsur-unsur sebagai berikut : Unsur kesatu Unsur kedua
: Militer. : Karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin. Unsur ketiga : Dalam waktu damai. Unsur keempat : Lebih lama dari tiga puluh hari. Menimbang
:
Bahwa mengenai dakwaan tersebut, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Unsur kesatu : Militer. Yang dimaksud dengan Militer menurut pasal 46 ayat (1) KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang yang wajib berada dalam dinas secara sukarela terus-menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut. Berdasarkan keterangan para Saksi yang dibacakan dari BAP (Berita Acara Penyidikan) dan alat bukti lainnya diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Praka Feri Sinto Siregar NRP. 31010500560282, Jabatan Ta Denmadam II/Swj, Kesatuan Denmadam II/Swj masih berdinas aktif sampai dengan terjadinya tindak pidana yang menjadi perkara sekarang ini. 2. Bahwa benar sebagai Prajurit TNI AD Terdakwa juga adalah sebagai Warga Negara RI yang tunduk pada peraturan perundang-
undangan hukum Negara RI dan Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mampu bertanggungjawab . 3. Bahwa benar Terdakwa diperiksa dan diadili di Pengadilan Militer I-04 Palembang adalah berdasarkan Surat Keputusan Penyerahan Perkara (Skeppera) dari Pangdam II/Sriwijaya selaku Papera Nomor : Kep/120/XI/2016 tanggal 4 November 2016. 4. Bahwa benar sesuai Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/171/XI/2016 tanggal 4 November 2016, Terdakwa telah didakwa melakukan tindak pidana : “Militer, yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari”. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur kesatu Militer telah terpenuhi. Unsur kedua : Karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin. Yang dimaksud dengan karena salahnya adalah sebagai salah satu dari dua bentuk kesalahan disamping dengan sengaja, yaitu dimana perbuatan maupun akibat yang terjadi atau yang timbul merupakan hasil dari perwujudan perbuatan yang dilakukan si pelaku atau Terdakwa yang disebabkan si pelaku atau Terdakwa kurang hati-hati, sembrono, ceroboh dalam menjalankan pekerjaan atau perbuatannya atau sekiranya si pelaku atau Terdakwa itu sudah hati-hati dan waspada maka kejadian tersebut dapat dicegahnya. Yang dimaksud dengan sengaja adalah pelaku tindak pidana mengetahui, menyadari dan menginsyafi terjadinya suatu tindak pidana beserta akibatnya yang timbul atau mungkin timbul dari perbuatan. Yang dimaksud tidak hadir adalah si pelaku melakukan perbuatan atau tindakan meninggalkan atau menjauhkan diri atau tidak berada di tempat yang telah ditentukan baginya untuk melaksanakan kewajiban tugasnya di suatu tempat yaitu kesatuan/dinas pelaku. Yang dimaksud di suatu tempat adalah ke satuan atau tempat kerja/dinas si pelaku sedangkan yang dimaksud tanpa ijin artinya pelaku tidak berada di kesatuan tanpa sepengetahuan komandan/atasan yang berwenang baik secara lisan atau tertulis sebagaimana lazimnya sebagai prajurit yang akan meninggalkan kesatuan baik untuk kepentingan dinas maupun pribadi diwajibkan melalui prosedur perijinan. Karena unsur ini bersifat alternatif sehingga apabila salah satu unsur terbukti maka sudah cukup untuk pembuktian unsur ini. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah yang dibacakan dari BAP (Berita Acara Pemeriksaan) dan Surat-surat diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan sejak tanggal 3 Juni 2016 sampai dengan tanggal 5 Desember 2016 atau selama lebih kurang 186 (seratus delapan puluh enam) hari secara berturut-turut atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. 2. Bahwa benar selama Desersi Terdakwa berada dirumah pamannya an. Sdr. Yunan yang beralamat di Jl. Komering Perumnas Sako, adapun kegiatan sehari-hari Terdakwa mengantar Jemput anaknya sekolah.
3. Bahwa benar penyebab Terdakwa melakukan Tindak pidana Tidak Hadir Tanpa ijin lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari karena Terdakwa merasa malu dan sudah tidak merasa nyaman untuk berdinas di Kesatuan yang disebabkan istri Terdakwa diduga telah berselingkuh dengan Lettu Arm Adi Hernizam. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur kedua Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin telah terpenuhi. Unsur ketiga : Dalam waktu damai. Yang dimaksud dalam waktu damai adalah pada saat Terdakwa melakukan ketidakhadiran tanpa ijin tersebut Negara RI tidak sedang dalam keadaan perang sebagaimana ditentukan undang-undang dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi militer. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah yang dibacakan dari BAP dan alat bukti lainnya di persidangan maka dapat diungkapkan fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan sejak tanggal 3 juni 2016 sampai dengan tanggal 5 Desember 2016 atau selama lebih kurang 186 (seratus delapan puluh enam) hari secara berturut-turut atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. 2. Bahwa benar sewaktu Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin Negara RI dalam keadaan damai, tidak sedang berperang dengan negara lain. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ketiga Dalam waktu damai telah terpenuhi. Unsur keempat : Lebih lama dari tiga puluh hari. Yang dimaksud dengan lebih lama dari tiga puluh hari adalah bahwa melakukan ketidakhadiran lebih lama dari tiga puluh hari berarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin secara berturut-turut lebih lama dari tiga puluh hari. Berdasarkan keterangan para Saksi yang dibacakan dari BAP dan alat bukti lainnya di persidangan maka dapat diungkapkan fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Bahwa Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan sejak tanggal 3 juni 2016 sampai dengan tanggal 5 Desember 2016 atau selama lebih kurang 186 (seratus delapan puluh enam) hari secara berturut-turut atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. 2. Bahwa benar penyebab Terdakwa melakukan tindak pidana Tidak Hadir Tanpa ijin lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari karena Terdakwa merasa malu dan sudah tidak merasa nyaman berdinas di Kesatuan yang disebabkan istri Terdakwa diduga telah berselingkuh dengan Lettu Arm Adi Hernizam.
Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur keempat Lebih lama dari tiga puluh hari telah terpenuhi. Menimbang
:
Berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal 87 ayat (1) ke-2 yo ayat (2) KUHPM.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena pada diri Terdakwa tidak terdapat alasan pemaaf maupun alasan pembenar atas perbuatannya untuk dapat melepaskan Terdakwa dari tuntutan hukum Oditur Militer.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa bersalah, maka Terdakwa harus dijatuhi pidana.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini Majelis ingin menilai sifat dan hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mem pengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa telah mengetahui sebagai prajurit TNI apabila meninggalkan satuan harus mendapat ijin terlebih dahulu dari Komandan satuan atau atasan yang berwenang namun hal tersebut tidak dilakukan oleh Terdakwa .Hal ini menunjukan pada diri Terdakwa sebagai pribadi yang kurang baik,Terdakwa kurang mentaati aturan yang berlaku dilingkungan TNI khususnya dalam hal perijinan. 2. Bahwa perbuatan Terdakwa dapat mengganggu kehidupan disiplin Prajurut di Kesatuan Terdakwa .
tatanan
3. Bahwa dengan ketidakhadiran Terdakwa di kesatuan telah mengakibatkan tugas-tugas yang dibebankan kepada Terdakwa tidak bisa terlaksana dengan baik sehingga mengganggu tugas-tugas pokok Prajurit yang lain dikesatuan Terdakwa. 4. Hal-hal yang mempengaruhi karena Terdakwa mempunyai masalah Terdakwa tidak senang istrinya berselingkuh dengan anggota TNI –AD berpangkat Letda setelah dilaporkan kesatuan tidak ada tanggapan dari pimpinan lalu Terdakwa meninggalkan satuan tanpa ijin. Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar Para Terdakwa dapat kembali kejalan yang benar menjadi warga Negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga, oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri para Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya : 1. Hal-hal yang meringankan : Nihil 2. Hal-hal yang mempengaruhi : Motif Terdakwa melakukan tindak pidana tersebut karena kurang disiplin. 3. Hal-hal yang memberatkan : a). Terdakwa telah melanggar Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8(delapan) Wajib TNI.
b). Perbuatan Terdakwa dapat merusak keprajuritan di Kesatuan Terdakwa. Menimbang
:
sendi-sendi dispilin
Bahwa setelah melihat sifat hakekat dan akibat perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang meringankan maupun yang memberatkan, Majelis berpendapat pidana sebagaimana yang dimohonkan dalam Tuntutan Oditur Militer terhadap Terdakwa, perlu diperingan sehingga dirasakan adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum di bawah ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti yang diajukan Oditur Militer dalam perkara ini berupa surat-surat :7 (tujuh) lembar daftar Absensi Denmadam II/Swj an. Terdakwa Feri Sinto Siregar NRP 31010500560282 adalah bukti petunjuk perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa dalam dakwaan perkara ini, sehingga surat tersebut perlu tetap melekat dalam berkas perkara.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka Terdakwa dibebani membayar biaya perkara.
Mengingat
:
Pasal 87 ayat (1) ke-2 yo ayat (2) KUHPM ketentuan perundangundangan lain yang bersangkutan. MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Feri Sinto Siregar, Praka NRP 31010500560282, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Desersi dalam waktu damai. 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan. 3. Menetapkan barang bukti berupa surat-surat : 7 (tujuh) lembar Daftar Absensi Denmadam II/Swj an. Terdakwa Praka Feri Sinto Siregar NRP 31010500560282, tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar rupiah).
Rp. 5.000,00 (lima ribu
Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 28 April 2017 dalam Musyawarah Majelis Hakim oleh Surono, S.H.,M.H. Letkol Chk NRP 539833 sebagai Hakim Ketua, serta Agus Husin, S.H.,M.H. Mayor Chk NRP 636562 dan Edfan Hendrarto, S.H. Mayor Chk NRP 11000045870579 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan Hakim Anggota-II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Zul Fadli, S.H.,M.H. Mayor Chk NRP 11050025520180, Panitera Pengganti Tobry Antony, S.H. Letda NRP 21000015161077 serta di hadapan umum dan Terdakwa. Hakim Ketua Cap/ttd Surono, S.H.,M.H. Kolonel Chk NRP 539833 Hakim Anggota - I
Hakim Anggota - II
ttd
ttd
Agus Husin, S.H.,M.H. Letkol Chk NRP 636562
Edfan Hendrarto, S.H. Mayor Chk NRP 11000045870579
Panitera ttd Arief Rachman,S.E.,S.H. Kapten Chk NRP 11040005990378 Salinan sesuai dengan aslinya Panitera
Arief Rachman,S.E.,S.H. Kapten Chk NRP 11040005990378
MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Feri Sinto Siregar, Praka NRP 31010500560282, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Desersi dalam waktu damai. 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 10 (sepuluh) bulan. 3. Menetapkan barang bukti berupa surat-surat : 7 (tujuh) lembar Daftar Absensi Denmadam II/Swj an. Terdakwa Praka Feri Sinto Siregar NRP 31010500560282, tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar rupiah).
Rp. 5.000,00 (lima ribu
Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 27 April 2017 dalam Musyawarah Majelis Hakim oleh Surono, S.H.,M.H. Letkol Chk NRP 539833 sebagai Hakim Ketua, serta Agus Husin, S.H.,M.H. Letkol Chk NRP 636562 dan Edfan Hendrarto, S.H. Mayor Chk NRP 11000045870579 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan Hakim Anggota-II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Zul Fadli, S.H.,M.H. Mayor Chk NRP 11050025520180, Panitera Arief Rachman, S.E.,S.H. Kapten CHK NRP 11040005990378 serta di hadapan umum dan Terdakwa. Hakim Ketua Cap/ttd Surono, S.H.,M.H. Kolonel Chk NRP 539833 Hakim Anggota - I
Hakim Anggota - II
ttd
ttd
Agus Husin, S.H.,M.H. Letkol Chk NRP 636562
Edfan Hendrarto, S.H. Mayor Chk NRP 11000045870579
Panitera ttd Arief Rachman,S.E.,S.H. Kapten Chk NRP 11040005990378 Salinan sesuai dengan aslinya Panitera
Arief Rachman,S.E.,S.H. Kapten Chk NRP 11040005990378