PUTUSAN Nomor 0137/Pdt.G/2016PA.Pkp.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Pangkalpinang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada tingkat pertama, dalam sidang Majelis telah menjatuhkan putusan perkara cerai gugat antara: Penggugat, umur 25 tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Kota Pangkalpinang, sebagai Penggugat; melawan Tergugat, umur 28 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan Buruh Harian, tempat tinggal di Kota Pangkalpinang, sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut ; Telah mempelajari surat-surat yang berkaitan dengan perkara ini; Telah mendengar keterangan Penggugat dan para saksi di muka sidang; DUDUK PERKARA Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tanggal 17 Maret 2016, telah mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat, yang telah didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Pangkalpinang, dengan Nomor 0137/Pdt.G/2016/PA.Pkp, tanggal 22 Maret 2016, dengan dalil-dalil sebagai berikut : 1.
Bahwa, Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah, yang menikah di Pangkalpinang pada tanggal 19 April 2009, yang tercatat pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Kecamatan Gerunggang, Pangkalpinang dengan Kutipan Akta Nikah Nomor: 122/23/IV/2009 tanggal 19 April 2009, dan setelah akad nikah Tergugat mengucapkan sighat ta’lik ;
1.
Bahwa, setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat di daerah Kacang
Hal 1 dari 11 hal. Put.No.0137/Pdt.G/2016/PA.Pkp.
Pedang Pangkalpinang, terakhir di rumah kontrakan di daerah Kacang Pedang Pangkalpinang dan pada bulan Februari 2015 antara Penggugat dan Tergugat pisah rumah sampai dengan sekarang, selama pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri, dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak, yang bernama : 1. Anak Penggugat dan Tergugat I, laki-laki, lahir pada tanggal 18 November 2009; 2. Anak Penggugat dan Tergugat II, laki-laki, lahir pada tanggal 12 Desember 2014, yang saat ini anak tersebut dalam asuhan Penggugat; 2.
Bahwa
selama
menikah
antara
Penggugat
dan
Tergugat
belum
mendapatkan harta bersama; 3.
Bahwa sampai saat ini Penggugat belum mempunyai pekerjaan dan penghasilan sehingga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari Penggugat dan anak-anak masih dibantu oleh orang tua Penggugat;
4.
Bahwa oleh karena Penggugat tidak mempunyai harta benda apapun dan Penggugat belum mempunyai pekerjaan dan penghasilan sehingga untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari Penggugat dan anak-anak masih dibantu oleh orang tua Penggugat sehingga Penggugat dikatagorikan orang yang tidak mampu sesuai dengan surat keterangan Tidak Mampu dari Kelurahan Kacang Pedang dan diketahui oleh Lurah Kacang Pedang dengan nomor : 400/038/KEL.KCP/III/2016 tanggal 11 Maret 2016;
5.
Bahwa, pada mulanya kehidupan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat telah hidup rukun dan harmonis selama lebih kurang 5 ( lima ) tahun, akan tetapi sejak awal tahun 2014 rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;
6.
Bahwa, penyebab perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat adalah : a. Tergugat jarang pulang ke rumah dengan alas an bekerja; b. Tergugat sering marah-marah dengan hal sepele; c. Adik Penggugat sering melihat Tergugat berjalan dengan wanita lain;
Hal 2 dari 11 hal. Put.No.0137/Pdt.G/2016/PA.Pkp.
7.
Bahwa, selama ini Penggugat telah berusaha untuk bersabar dengan keadaan ini, dengan harapan suatu saat keadaan akan berubah, namun keadaan tersebut tidak pernah menjadi baik dan sekarang Penggugat tidak sanggup lagi untuk membina rumah tangga dengan Tergugat dan perceraian adalah jalan terbaik yang harus ditempuh ;
8.
Bahwa, keluarga Penggugat dengan Tergugat sudah sering berusaha untuk menasehati dan mendamaikan Penggugat dengan Tergugat untuk hidup rukun dan harmonis dalam membina rumah tangga, akan tetapi tidak berhasil ;
9.
Bahwa, terjadinya pertengkaran terakhir pada bulan Februari 2015 disebabkan Penggugat bersama keluarga memergoki Tergugat bersama wanita lain di rumah kos yang menyebabkan antara Penggugat dan Tergugat pisah rumah sampai dengan sekarang yang lamanya telah berjalan kurang lebih satu tahun;
10. Bahwa, sejak Tergugat meninggalkan Penggugat selama lebih kurang satu tahun, Tergugat tidak pernah memberikan nafkah baik lahir maupun bathin kepada Penggugat dan selama itu pula Tergugat tidak pernah lagi memperdulikan Penggugat sampai dengan sekarang; 11. Bahwa, berdasarkan perbuatan Tergugat tersebut di atas maka Penggugat menderita lahir dan bathin dan Penggugat tidak ridho dan bersedia membayar iwadl sebesar Rp. 10.000,- ( sepuluh ribu rupiah ), serta untuk merukunkan Penggugat dengan Tergugat kembali sudah tidak mungkin lagi, maka mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Pangkalpinang melalui Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, mohon kiranya untuk berkenan menerima, memeriksa, mengadili serta memutuskan sebagai berikut : a. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat ; b. Menetapkan Jatuh Talak Satu Khul'i dari Tergugat (Tergugat) terhadap Penggugat (Penggugat) dengan iwadl sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) c. Membebaskan Penggugat untuk membayar biaya perkara;
Hal 3 dari 11 hal. Put.No.0137/Pdt.G/2016/PA.Pkp.
d. Dan apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya ; Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan Penggugat telah datang menghadap ke muka sidang, sedangkan Tergugat tidak datang menghadap ke muka sidang dan tidak menyuruh orang lain untuk menghadap sebagai wakil/kuasanya, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut yang relaas panggilannya dibacakan di dalam sidang, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha memberikan nasihat kepada Penggugat agar rukun kembali dengan Tergugat, namun tidak berhasil, karena Penggugat tetap ingin bercerai dengan Tergugat; Menimbang, bahwa perkara ini tidak dapat dimediasi karena Tergugat tidak pernah datang menghadap, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, selanjutnya pemeriksaan dimulai dengan membacakan surat gugatan Penggugat, yang isi dan maksudnya dipertahankan oleh Penggugat; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatan, Penggugat telah mengajukan alat-alat bukti berupa: A. Surat: -
Fotokopi Duplikat Kutipan Akta Nikah Nomor 122/23/IV/2009, yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kecamatan Gerunggang Kota Pangkalpinang pada tanggal 20-04-2009, yang bermaterai cukup, telah di nazagelen dan telah dicocokkan dengan aslinya ternyata cocok, diberi tanda P 1;
B. Saksi: 1. Saksi I Penggugat, umur 24 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Kota Pangkalpinang; Di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa saksi adalah adik kandung Penggugat; - Bahwa saksi kenal dengan Tergugat yang bernama Andi Supriyadi;
Hal 4 dari 11 hal. Put.No.0137/Pdt.G/2016/PA.Pkp.
- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri, yang menikah pada tanggal 19 April 2009; - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 orang anak; - Bahwa Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal terakhir di rumah kontrakan di daerah Kacang Pedang; - Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis selama lebih kurang 5 tahun, seterusnya sejak awal tahun 2014 tidak rukun dan tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; - Bahwa saksi sering melihat dan mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar - Bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat disebabkan masalah ekonomi rumah tangga yang tidak cukup, Tergugat jarang pulang ke rumah dengan alasan bekerja dan Tergugat sering marah-marah dengan alasan yang sepele; - Bahwa pertengkaran terakhir Penggugat dan Tergugat terjadi pada bulan Februari 2015, disebabkan Penggugat memergoki Tergugat sedang berduaan dengan perempuan lain di rumah kos; - Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal setelah pertengkaran terakhir pada bulan Februari 2015, Tergugat pergi dari rumah; - Bahwa sejak Tergugat pergi, Tergugat tidak pernah pulang lagi, tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat dan Tergugat tidak meninggalkan harta yang dapat dijadikan nafkah oleh Penggugat, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap hari Penggugat bekerja di Cafe; - Bahwa saksi dan pihak keluarga Tergugat sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat, tetapi tidak berhasil, karena Penggugat tidak mau rukun lagi dengan Tergugat; 2. Saksi II Penggugat, umur 33 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, bertempat tinggal di Kota Pangkalpinang;
Hal 5 dari 11 hal. Put.No.0137/Pdt.G/2016/PA.Pkp.
Di bawah sumpahnya telah memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : - Bahwa saksi adalah tetangga Penggugat; - Bahwa saksi kenal dengan Tergugat; - Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri, yang menikah pada tahun 2009; - Bahwa Penggugat dan Tergugat telah dikaruniai 2 orang anak; - Bahwa Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal terakhir di rumah kontrakan di daerah Kacang Pedang; - Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis selama lebih kurang 5 tahun, seterusnya sejak awal tahun 2014 tidak rukun dan tidak harmonis lagi, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran; - Bahwa saksi sering mendengar Penggugat dan Tergugat bertengkar - Bahwa terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat disebabkan masalah ekonomi rumah tangga yang tidak cukup, Tergugat jarang pulang ke rumah dengan alasan bekerja dan Tergugat sering marah-marah dengan alasan yang sepele; - Bahwa pertengkaran terakhir Penggugat dan Tergugat terjadi pada bulan Februari 2015, disebabkan Penggugat memergoki Tergugat sedang berduaan dengan perempuan lain di rumah kos; - Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal setelah pertengkaran terakhir pada bulan Februari 2015, Tergugat pergi dari rumah; - Bahwa sejak Tergugat pergi, Tergugat tidak pernah pulang lagi, tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat dan Tergugat tidak meninggalkan harta yang dapat dijadikan nafkah oleh Penggugat, sehingga untuk memenuhi kebutuhan hidup setiap hari Penggugat bekerja di Cafe; - Bahwa saksi, pihak keluarga Penggugat dan keluarga Tergugat sudah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat, tetapi tidak berhasil, karena Penggugat tidak mau rukun lagi dengan Tergugat;
Hal 6 dari 11 hal. Put.No.0137/Pdt.G/2016/PA.Pkp.
Menimbang, bahwa Penggugat telah menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya menyatakan tetap dengan gugatannya dan mohon putusan; Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka semua hal yang termuat dalam berita acara sidang ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari putusan ini; PERTIMBANGAN HUKUM Menimbang,
bahwa
maksud
dan
tujuan
gugatan
Penggugat
sebagaimana telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa ternyata Tergugat, meskipun dipanggil secara resmi dan patut, tidak datang menghadap di muka sidang dan pula tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan suatu halangan yang sah; Menimbang, bahwa Tergugat yang dipanggil secara resmi dan patut, akan tetapi tidak datang menghadap, harus dinyatakan tidak hadir dan gugatan Penggugat harus diperiksa secara verstek; Menimbang, bahwa oleh karena itu, maka putusan atas perkara ini dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat (verstek); Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 ayat (1) R.Bg. yaitu putusan yang dijatuhkan tanpa hadirnya Tergugat dapat dikabulkan sepanjang berdasarkan hukum dan beralasan, oleh karena itu majelis membebani Penggugat untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya; Menimbang,
bahwa
untuk
membuktikan
dalil-dalil
gugatannya,
Penggugat telah mengajukan alat bukti surat P.1 dan 2 ( dua ) orang saksi; Menimbang, bahwa terhadap alat bukti surat P-1 yang diajukan Penggugat, Majelis Hakim berpendapat bahwa alat bukti tersebut merupakan fotokopi sah dari suatu akta otentik, khusus dibuat sebagai alat bukti, telah dinazegeling dan bermaterai cukup, dan oleh Majelis Hakim telah dicocokkan dengan aslinya, ternyata cocok, dengan demikian alat bukti surat P.1 tersebut telah memenuhi persyaratan formil. Di samping itu, alat bukti surat P.1 tersebut memuat
keterangan
yang
menguatkan
dan
relevan
dengan
gugatan
Penggugat, sehingga telah memenuhi persyaratan materiil. Berdasarkan hal itu,
Hal 7 dari 11 hal. Put.No.0137/Pdt.G/2016/PA.Pkp.
maka alat bukti surat P.1 tersebut mempunyai kekuatan pembuktian yang sempurna dan mengikat; Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti surat P.1 a quo terbukti pula bahwa Penggugat dan Tergugat telah terikat sebagai suami isteri sejak tanggal 19 April 2009 dan tidak pernah bercerai sampai dengan sekarang, oleh karena itu Penggugat dipandang sebagai pihak yang patut dan berkepentingan dalam perkara ini; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan 2 (dua) orang saksi, yang mana saksi-saksi tersebut secara pribadi (inperson) telah datang sendiri di muka sidang, memberikan keterangan dibawah sumpah, tidak terhalang secara hukum untuk didengar kesaksiannya, telah diperiksa satu persatu, dan secara materil kedua saksi tersebut telah memberikan keterangan yang berasal dari pengalaman, pendengaran dan penglihatan langsung, yaitu tentang telah terjadinya ketidakharmonisan rumah tangga Penggugat dan Tergugat setelah 5 tahun pernikahan, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran, yang disebabkan masalah ekonomi rumah tangga yang tidak cukup, Tergugat jarang pulang ke rumah dengan alasan bekerja dan Tergugat sering marah-marah dengan alasan yang sepele, yang berakibat terjadi pisah tempat tinggal sejak bulan Februari 2015, Tergugat pergi dari rumah kediaman bersama, tidak pernah pulang lagi, tidak pernah memberi nafkah kepada Penggugat, tidak meninggalkan harta yang dapat dijadikan nafkah oleh Penggugat, dan pihak keluarga sudah berusaha merukunkan, tetapi tidak berhasil, keterangan mana saling bersesuaian dan saling menguatkan serta relevan dengan dalil-dalil gugatan Penggugat, maka oleh karena itu sesuai dengan ketentuan Pasal 172 ayat 1 angka 4 R.Bg., Pasal 308 ayat 1 R.Bg. dan Pasal 309 R.Bg., secara formil dan materil alat bukti saksi yang diajukan Penggugat memiliki kekuatan pembuktian dan dapat diterima sebagai alat bukti; Menimbang, bahwa berdasarkan alat-alat bukti yang diajukan Penggugat setelah dihubungkan satu sama lain dan dihubungkan pula dengan dalil-dalil
Hal 8 dari 11 hal. Put.No.0137/Pdt.G/2016/PA.Pkp.
gugatan Penggugat dapat ditemukan fakta-fakta yang sudah dikonstatir sebagai berikut: -
Bahwa Penggugat dan Tergugat masih terikat sebagai suami isteri yang sah sejak tanggal 19 April 2009 sampai sekarang belum pernah bercerai;
-
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak rukun dan tidak harmonis lagi setelah 5 tahun pernikahan, sering terjadi perselisihan dan pertengkaran;
-
Bahwa Penggugat dan Tergugat sudah pisah tempat tinggal sejak bulan Februari 2015, Tergugat pergi dari rumah kediaman bersama;
-
Bahwa selama pisah tempat tinggal, yang sampai sekarang sudah selama lebih kurang 1 tahun 3 bulan Penggugat dan Tergugat pernah bersatu kembali, tanpa nafkah untuk Penggugat dan Tergugat tidak meninggalkan harta yang dapat dijadikan nafkah oleh Penggugat;
-
Bahwa Penggugat tidak ridha terhadap tindakan Tergugat serta Penggugat bersedia membayar uang Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) sebagai iwadh;
-
Bahwa ada usaha keluarga untuk mendamaikan Penggugat dan Tergugat , tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut, terbukti selama
pisah tempat tinggal, yang sampai sekarang sudah selama
lebih kurang 1
tahun 3 bulan Tergugat tidak memberi nafkah kepada Penggugat, dan Penggugat tidak ridha serta Penggugat bersedia membayar uang Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah) sebagai
iwadh, maka Majelis berkesimpulan bahwa
syarat Taklik Talak telah terpenuhi; Menimbang bahwa karena syarat Taklik Talak telah terpenuhi, maka Majelis menilai bahwa Tergugat telah melanggar sighat Taklik Talak yang telah diucapkannya sesaat setelah akad nikah dahulu khususnya butir 2 ( dua ), untuk itu gugatan Penggugat dapat dikabulkan dengan mentanfizkan Taklik Talak Tergugat sesuai pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa Majelis perlu mengemukakan pendapat ahli Fiqih dalam Kitab Syarqawi ‘Alat Tahrir yang diambil alih menjadi pendapat Majelis berbunyi :
Hal 9 dari 11 hal. Put.No.0137/Pdt.G/2016/PA.Pkp.
صضفٍةة موبقضع بمومجفوبدضه ا ضعضم ل ضمفن ضعللضق ضط ض ض ى الللفف ظ للقاـ ا ب ب ل بمفقضت ض Artinya : Barang siapa yang mengantungkan talak pada suatu keadaan, maka jatuh talaknya dengan adanya keadaan tersebut sesuai dengan bunyi lafaznya ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan di atas, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dalil-dalil dan alasan-alasan gugatan Penggugat In Casu perceraian telah terbukti sah menurut hukum sehingga gugatan a quo patut untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 84 Ayat (1) dan (2) Undang-undang
Nomor
7
Tahun
1989
Panitera
diperintahkan
untuk
mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah tempat tinggal Penggugat dan Tergugat sekarang dan Pegawai Pencatat Nikah tempat perkawinan dilangsungkan untuk dicatat pada daftar yang tersedia untuk itu; Menimbang, bahwa berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Agama Pangkalpinang Nomor : W.28-A1/376/Hk.05/III/2016 tanggal 17 Maret 2016, yang mengabulkan permohonan Penggugat untuk memperoleh layanan pembebasan biaya perkara, maka Majelis Hakim berpendapat Penggugat dibebaskan dari membayar biaya perkara; Mengingat, semua pasal dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum Islam yang berkaitan dengan perkara ini ; MENGADILI 1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu khul’i Tergugat (Tergugat) terhadap Penggugat (Penggugat) dengan iwadh sebesar Rp. 10.000,- ( sepuluh ribu rupiah ) ; 4. Memerintahkan
Panitera
Pengadilan
Agama
Pengkalpinang
untuk
mengirimkan sehelai salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan
Hal 10 dari 11 hal. Put.No.0137/Pdt.G/2016/PA.Pkp.
Gerunggang Kota Pangkalpinang dan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang untuk mencatat putusan perceraian dalam sebuah daftar yang disediakan untuk itu; 5. Membebaskan Penggugat dari membayar biaya perkara; Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis yang dilangsungkan bertepatan
pada
dengan
hari
Selasa
tanggal
18
tanggal Rajab
26 1437
April
2016
Hijriyah,
Masehi,
oleh
kami
Drs. LASYATTA, S.H., M.H. sebagai Ketua Majelis, BUSTANI, S.Ag., M.M. dan THAMRIN, S.Ag. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan didampingi oleh Hakim Anggota dan dibantu oleh HELMAWATI, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti serta dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat; Ketua Majelis,
Drs. LASYATTA, S.H., M.H. Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
BUSTANI, S.Ag., M.M.
THAMRIN, S.Ag Panitera Pengganti, HELMAWATI, S.Ag.
Hal 11 dari 11 hal. Put.No.0137/Pdt.G/2016/PA.Pkp.