PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A
P U T U S A N Nomor : 76 – K / PM.III-12 / AD / VI / 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Kewarganegaraan Jenis kelamin Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
JUNIOR ARDILES SITORUS Serka/21010286410782 Ba Yonif 515/9/2 Kostrad Yonif Raider 515/9/2 Kostrad Jakarta, 10 Juli 1982 Indonesia Laki-laki Kristen Protestan Jl. Nusa Indah III No. 3 Kel. Jember Lor, Kec. Patrang, Kab. Jember
Terdakwa tidak ditahan. Pengadilan Militer III-12 Surabaya tersebut di atas : Membaca
: Berkas perkara dari Denpom-V/3 Malang Nomor: BP-12/A-12/III/2016 tanggal 03 Maret 2016 atas nama J.A. Sitorus, Serka NRP. 21010286410782.
Memperhatikan : 1. Keputusan Danbrigif Raider 9/2 Kostrad selaku Papera Nomor: Kep/09/V/2016 tanggal 18 Mei 2016 tentang Penyerahan Perkara; 2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-12 Surabaya Nomor: Sdak/62/K/AD/V/2016 tanggal 31 Mei 2016; 3. Penetapan Kadilmil III-12 Surabaya Nomor: Tapkim/76-K/PM.III12/AD/VI/2016 tanggal 17 Juni 2016 tentang Penunjukan Hakim; 4. Penetapan Hakim Ketua Nomor: Tapsid/76-K/PM.III-12/AD/VI/2016 tanggal 20 Juni 2016 tentang Hari Sidang; 5. Surat Kaotmil III-12 Surabaya tentang Panggilan untuk menghadap persidangan kepada Terdakwa dan para Saksi; 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-12 Surabaya Nomor: Sdak/62/K/AD/V/2016 tanggal 31 Mei 2016 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan para saksi di bawah sumpah.
Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana Oditur Militer Nomor: TUT/60/VII/2016 tanggal 26 Juli 2016 yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa : a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana: “Ketidak-hadiran tanpa ijin”, Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 86 ke-1 KUHPM.
2 b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi hukuman berupa Pidana penjara selama 2 (dua) bulan. c. Menetapkan barang-barang bukti berupa surat-surat : - 1 (satu) lembar daftar absensi Personel LF Yonif 515/9/2 Kostrad bulan Januari 2016; mohon tetap dilekatkan dalam berkas perkara. d. Membebankan biaya perkara Rp.10.000,-(sepuluh ribu rupiah).
kepada
Terdakwa
sebesar
2. Terhadap Tuntutan Oditur Militer tersebut di atas, Terdakwa menyatakan merasa tidak bersalah meninggalkan kesatuan tanpa izin, dan Terdakwa menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim untuk memutuskan perkara Terdakwa ini. Menimbang
: Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan ditempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu terhitung mulai tanggal Lima belas bulan Januari tahun 2000 Enam belas sampai dengan tanggal Dua puluh dua bulan Januari tahun 2000 Enam belas secara berturut-turut atau setidaktidaknya pada bulan Januari 2016, bertempat di Yonif Raider 515/9/2 Kostrad, atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hokum Pengadilan Militer III-12 Surabaya, telah melakukan tindak pidana : “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari”. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 2001 melalui pendidikan Secaba PK di Rindam Jaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dilanjutkan dengan kecabangan Baif di Rindam Jaya dan ditempatkan di Brigif 9/2 Kostrad Jember, kemudian pada tahun 2002 Terdakwa pindah ke Yonif 515/9/2 Kostrad Jember sampai dengan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serka NRP 21010286410782. b. Bahwa Terdakwa telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan Yonif 515/9/2 Kostrad sejak tanggal 15 Januari 2016 sampai dengan tanggal 22 Januari 2016 sesuai dengan daftar absensi Personel LF Yonif 515/9/2 Kostrad bulan Januari 2016. c. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan, Terdakwa berada di Asrama Rusun Yonif 515/9/2 Kostrad dengan kegiatan main catur hal ini diketahui oleh Saksi3 Koptu Nasrudin Daeng. d. Bahwa selama Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan tersebut, Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaan Terdakwa / menghubungi Kesatuan baik melalui surat maupun telepon hal ini ketahui oleh Saksi-1 Serka Hariyono dan Saksi-2 Sertu Agrika Akni Kurnia Tullah. e. Bahwa latar belakang Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan tersebut karena Terdakwa mempunyai masalah menghilangkan uang koperasi saat Terdakwa
3 menjabat sebagai bendahara sebesar Rp.176.128.500,-(seratus tujuh puluh enam juta seratus dua puluh delapan ribu lima ratus rupiah) namun sudah dibayar sebagian dan sekarang masih kurang sebesar Rp.157.287.500,-(seratus lima puluh tujuh juta dua ratus delapan puluh tujuh ribu lima ratus rupiah). f. Bahwa dari pihak kesatuan telah berusaha melakukan pencarian terhadap Terdakwa dengan memerintahkan Saksi-2 untuk mencari ke Asrama tetapi Terdakwa tidak ada di Asrama kemudian Saksi-2 berusaha menghubungi HP milik Terdakwa namun HP Terdakwa tidak aktif, sehingga saat itu Terdakwa tidak diketemukan. g. Bahwa Terdakwa kembali ke kesatuan pada tanggal 23 Januari 2016 dengan cara menyerahkan diri kemudian perkara Terdakwa dilimpahkan ke Denpom V/3 Malang sesuai surat Danyonif 515/9/2 Kostrad nomor : R/51/I/2016 tanggal 27 Januari 2016. h. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dansatnya, Terdakwa tidak membawa senjata api dan barang infentaris militer lainnya. i. Bahwa Terdakwa telah melakukan ketidakhadiran tanpa ijin yang sah dari Dansatnya sejak tanggal 15 Januari 2016 sampai dengan tanggal 22 Januari 2016 atau selama 8 (delapan) hari secara berturutturut atau tidak lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. j. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dansatnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya wilayah Jember dan sekitarnya dalam keadaan aman dan tidak sedang disiapkan melaksanakan tugas operasi militer atau expedisi militer. Berpendapat, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 86 ke-1 KUHPM. Menimbang
: Bahwa terhadap Dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan mengerti, namun Terdakwa menyangkal sebagian isi dakwaan, yaitu sebagai berikut: - Pada tanggal 15 sampai dengan 22 Januari 2015 Terdakwa tidak meninggalkan kesatuan, akan tetapi Terdakwa ada di Asrama / Rusun Yonif Raider 515/9/2 Kostrad seperti biasanya. - Bahwa sebelumnya Terdakwa secara rutin setiap hari menandatangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa yang diletakkan di Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad. Namun ketika Terdakwa akan menandatangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa pada tanggal 02 Januari 2016 sampai dengan tiga hari berturut-turut ternyata Daftar Absensi Khusus Terdakwa habis dan belum dicetak, sehingga Terdakwa menduga bahwa Terdakwa tidak perlu lagi mengisi daftar absensi khusus Terdakwa, sehingga sejak tanggal 02 Januari 2016 tersebut Terdakwa tidak menanda-tangani Daftar Absensi Khusus. Walaupun Terdakwa tidak menanda-tangani Daftar Absensi, namun pada waktu itu Terdakwa tetap datang ke kantor dengan kegiatan merawat tanaman cabe yang terletak di samping kantor Piket Mayonif 515/9/2 Kostrad.
Menimbang
: Bahwa walaupun Terdakwa menyangkal sebagian isi dakwaan Oditur Militer, namun Terdakwa tidak mengajukan keberatan (Eksepsi).
Menimbang
: Bahwa di dalam persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum, dan menyatakan akan menghadapi sendiri perkara ini.
4 Menimbang
: Bahwa para Saksi yang dihadapkan ke persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :
Saksi – I
: Nama lengkap: HARIYONO; Pangkat / NRP: Serka (sekarang Serma) / 21010046181080; Jabatan: Dansimin Seksi-1; Kesatuan: Yonif Raider 515/9/2 Kostrad; Tempat, tanggal lahir: Probolinggo, 26 Oktober 1980; Jenis kelamin: Laki-laki; Kewarganegaraan: Indonesia; Agama: Islam; Tempat tinggal: Asrama Yonif 515/9/2 Kostrad Tanggul, Jember. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2001 sebagai teman satu angkatan Secaba dan sama-sama masuk di jajaran Brigif Raider 9/2 Kostrad, dan Saksi tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa. 2. Bahwa sebelumnya Terdakwa mempunyai masalah menghilangkan uang koperasi sebesar Rp.176.128.500,-(seratus tujuh puluh enam juta seratus dua puluh delapan ribu lima ratus rupiah) ketika Terdakwa menjabat sebagai bendahara Koperasi Yonif Raider 515 Kostrad, dan sekarang uang tersebut baru dibayar Rp.18.841.000,-(delapan belas juta delapan ratus empat puluh satu ribu rupiah) sehingga sisanya masih kurang sebesar Rp.157.287.500,-(seratus lima puluh tujuh juta dua ratus delapan puluh tujuh ribu lima ratus rupiah). 3. Bahwa untuk menyelesaikan masalahnya tersebut Terdakwa tidak diberikan jabatan, dan dalam kedinasan sehari-hari Terdakwa masuk dalam kelompok LF (Luar Formasi), yaitu kelompok anggota yang tidak ada jabatan di kesatuan Yonif 515 Kostrad karena berbagai alasan. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, kelompok LF dibawah pengawasan Seksi-3, tugasnya menunggu perintah Pasi-3, dan apelnya tersendiri di belakang kantor Seksi-3. 4. Bahwa pada waktu itu anggota Yonif yang masuk dalam kelompok LF seluruhnya berjumlah 32 orang. Dari jumlah tersebut, anggota yang termasuk kelompok LF Murni, dalam arti anggota yang mempunyai masalah sehingga tidak diberi jabatan dan orangnya ada di Mayonif Raider 515 Kostrad ada 4 orang, yaitu: Pelda Joko Edi Susanto, Serka J.A. Sitorus, Serda Suyoto, dan Kopka Toni P. 5. Bahwa dari 4 orang yang LF Murni tersebut, khusus terhadap Terdakwa diperintahkan oleh Pasi-3 agar Terdakwa tinggal di Rusun Yonif Raider 515 Kostrad, dan setiap hari menanda-tangani daftar absensi khusus yang disimpan di Ruang Piket Komando Yonif-515 Kostrad. 6. Bahwa sejak tanggal 15 Januari 2015 sampai dengan tanggal 22 Januari 2015 Terdakwa tidak menanda-tangani daftar absensi khusus yang telah disediakan. Pada tanggal 15 Januari 2015 Saksi diperintahkan Pasi-3 menelepon ke HP Terdakwa, namun HP Terdakwa tidak bisa dihubungi. Kemudian atas perintah Pasi-3 Saksi memanggil Terdakwa agar menghadap Pasi-3, namun Terdakwa juga tidak datang untuk menghadap Pasi-3. 7. Bahwa Daftar Absensi Khusus Terdakwa yang disimpan di Ruang Piket Komando Yonif 515 Kostrad yang ada tanda-tangan Terdakwa tersebut sekarang sudah hilang, sehingga daftar absensinya diganti dengan daftar absensi yang ada di berkas perkara.
5 8. Bahwa Terdakwa tinggal bersama isteri dan anaknya di luar Asrama Yonif 515 Kostrad. Setelah ada masalah dan masuk dalam kelompok LF Terdakwa diperintahkan tinggal di Rusun Yonif Raider 515 Kostrad. Namun sepengetahuan Saksi Terdakwa tidak tinggal di Rusun sendiri, melainkan Terdakwa hanya numpang-numpang di Rusun temantemannya secara bergantian. 9. Bahwa pada waktu Terdakwa meninggalkan Kesatuan ataupun tidak mengisi daftar absensi khusus tanpa ijin yang sah dari Dansat, negara kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai, dan kesatuan Yonif Raider 515 Kostrad maupun Terdakwa tidak sedang disiapkan untuk melaksanakan tugas operasi militer atau expedisi militer. Atas keterangan Saksi-I tersebut di atas, Terdakwa menyangkal sebagian, yaitu : - Dari 4 orang yang LF tersebut, hanya Terdakwa yang diperintahkan mengisi daftar absen khusus yang judulnya “Absensi Serka J.A. Sitorus”, sedangkan yang lain tidak mengisi absen. - Sejak masuk dalam kelompok LF, Terdakwa tidak pernah diperintahkan mengikuti apel pagi maupun apel siang, tetapi Terdakwa hanya diperintahkan setiap hari menanda-tangani daftar absensi khusus yang disimpan di Ruang Piket Komando Yonif 515 Kostrad. - Setiap hari Terdakwa berada di kesatuan Yonif Raider 515 Kostrad melaksanakan kegiatan merawat tanaman cabe yang terletak di dekat ruang Piket Komando Yonif 515 Kostrad, ataupun melaksanakan pekerjaan lain yang diperintahkan, dan Terdakwa tidak pernah meninggalkan kesatuan tanpa izin. - Sejak tanggal 1 Januari 2015 Daftar Absensi Khusus yang biasa Terdakwa tanda-tangani habis dan belum dicetak lagi, sampai tiga hari bertuturut-turut Terdakwa akan menanda-tangani Daftar Absensi Khusus tetapi daftar absensinya belum juga dicetak lagi, hingga Terdakwa mengira Terdakwa tidak perlu tanda tangan lagi, sehingga sejak tanggal 1 Januari 2015 Terdakwa tidak menanda-tangani Daftar Absensi Khusus, sampai kemudian Terdakwa diberitahu kawan bahwa masalah Terdakwa yang tidak tanda tangan Daftar Absensi akan diproses hukum, sehingga mulai tanggal 23 Januari 2015 Terdakwa kembali mengisi dan menanda-tangani Daftar Absensi Khusus lagi. Walaupun tidak menanda-tangani daftar absensi, Terdakwa selalu ada di lingkungan kesatuan Yonif 515 Kostrad. - Terdakwa tidak menempati Rusun yang telah ditunjuk, karena di tempat yang ditunjuk tersebut hanya berupa satu ruangan kosong ukuran 3x4 m dan kamar mandi, sehingga Terdakwa lalu menghadap Danyonif 515 Kostrad dan Terdakwa diizinkan setelah jam dinas tinggal di rumah Terdakwa di luar Asrama Yonif 515 Kostrad bersama isteri dan anak-anak Terdakwa. Saksi – II
: Nama lengkap: AGRIKA AKNI KURNIA TULLAH; Pangkat/NRP: Sertu/21100065700188; Jabatan: Bajahril/Min/Ma/515/9/2 Kostrad; Kesatuan: Yonif Raider 515/9/2 Kostrad; Tempat, tanggal lahir: Banyuwangi, 23 Januari 1988; Jenis kelamin: Laki-laki; Kewarganegaraan: Indonesia; Agama: Islam; Tempat tinggal: Asrama Yonif Raider 515/9/2 Kostrad, Tanggul, Jember. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2011 ketika Saksi mulai masuk berdinas di Yonif Raider 515/9/2 Kostrad dalam hubungan senior-yunior, dan Saksi tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa.
6 2. Bahwa sebelumnya Terdakwa mempunyai masalah menghilangkan uang koperasi sebesar Rp.176.128.500,-(seratus tujuh puluh enam juta seratus dua puluh delapan ribu lima ratus rupiah) ketika Terdakwa menjabat sebagai bendahara Koperasi Yonif Raider 515 Kostrad, dan sekarang uang tersebut baru dibayar Rp.18.841.000,-(delapan belas juta delapan ratus empat puluh satu ribu rupiah) sehingga sisanya masih kurang sebesar Rp.157.287.500,-(seratus lima puluh tujuh juta dua ratus delapan puluh tujuh ribu lima ratus rupiah). 3. Bahwa untuk menyelesaikan masalahnya tersebut Terdakwa tidak diberikan jabatan, dan dalam kedinasan sehari-hari Terdakwa masuk dalam kelompok LF (Luar Formasi), yaitu kelompok anggota yang tidak ada jabatan di kesatuan Yonif 515 Kostrad karena berbagai alasan. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, kelompok LF dibawah pengawasan Seksi-3, tugasnya menunggu perintah Pasi-3, dan apelnya tersendiri di belakang kantor Seksi-3. 4. Bahwa pada waktu itu anggota Yonif yang masuk dalam kelompok LF seluruhnya berjumlah 32 orang. Dari jumlah tersebut, anggota yang termasuk kelompok LF Murni, dalam arti anggota yang mempunyai masalah sehingga tidak diberi jabatan dan orangnya ada di Mayonif Raider 515 Kostrad ada 4 orang, yaitu: Pelda Joko Edi Susanto, Serka J.A. Sitorus, Serda Suyoto, dan Kopka Toni P. 5. Bahwa kewajiban kelompok LF Murni setiap hari adalah mengisi daftar absensi di Piket Komando Yonif 515, dan selanjutnya menunggu perintah lebih lanjut dari Pasi-3. Kelompok LF tidak mempunyai ruangan tersendiri, sehingga mereka harus standby di rusun/asrama masing-masing. 6. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 15 Januari 2016 sampai dengan tanggal 22 Januari 2016 secara berturut-turut. Hal itu Saksi ketahui dari Daftar Absensi Terdakwa yang sejak tanggal 15 Januari 2016 sampai 22 Januari 2016 tidak ditanda-tangani oleh Terdakwa. 7. Bahwa pada tanggal 15 Januari 2016 siang Saksi diperintahkan oleh Pasi-3 Yonif-515 untuk memangggil Terdakwa di Rusun Yonif Raider 515/9/2 agar menghadap Pasi-3 di ruang Pasi-3. Kemudian Saksi berjalan ke Rusun Yonif-515 untuk memanggil Terdakwa. Namun oleh karena Saksi tidak mengetahui tempat tinggal Terdakwa di Rusun Yonif 515, Saksi tidak berhasil memanggil Terdakwa, hingga kemudian Saksi kembali ke Kantor Seksi-3 dan selanjutnya Saksi memanggil Terdakwa melalui pengeras suara di Mayonif Raider 515 agar Terdakwa segera menghadap Pasi-3 di Ruangan Pasi-3. 8. Bahwa setelah Saksi memanggil Terdakwa melalui pengeras suara hingga tiga kali, ternyata pada hari itu Terdakwa tidak juga datang menghadap Pasi-3, dan selanjutnya Saksi tidak pernah diperintahkan lagi untuk memanggil Terdakwa. 9. Bahwa pada tanggal 23 Januari 2016 Saksi melihat Terdakwa sedang berjalan melewati jalan di depan Kantor Primkop Yonif Raider 515 Kostrad. 10. Bahwa Terdakwa diperintahkan oleh Pasi-3 agar setiap hari menanda-tangani daftar absensi yang diletakkan di Ruang Piket Komando Yonif Raider 515 Kostrad.
7 11. Bahwa pada waktu itu status Terdakwa adalah LF (luar Formasi), tidak mempunyai jabatan dan tidak termasuk formasi kompi-kompi, melainkan dalam pengawasan Pasi-3 Yonif 515, karena Terdakwa mempunyai masalah menghilangkan uang koperasi Yonif Raider 515 hingga lebih dari Rp.176.000.000,-(seratus tujuh puluh enam juta rupiah). 12. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan, Saksi tidak mengetahui tentang kegiatan Terdakwa, dan Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya ke kesatuan baik melalui surat maupun telepon. 13. Bahwa pada waktu Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dansatnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya wilayah Jember dan sekitarnya dalam keadaan aman dan tidak sedang disiapkan melaksanakan tugas operasi militer atau expedisi militer. Atas keterangan Saksi-II tersebut di atas, Terdakwa menyangkal sebagian, yaitu : - Dari 4 orang yang termasuk dalam kelompok LF Murni, hanya Terdakwa yang diperintahkan mengisi/menanda-tangani Daftar Absensi, sedang yang lainnya tidak, oleh karena itu judulnya Daftar Absensi Serka JA Sitorus. - Setiap hari, termasuk pada tanggal 15 s/d 22 Januari 2016 Terdakwa berada di kesatuan Yonif Raider 515 Kostrad melaksanakan kegiatan merawat tanaman cabe yang terletak di dekat ruang Piket Komando Yonif 515 Kostrad, ataupun melaksanakan pekerjaan lain yang diperintahkan, dan Terdakwa tidak pernah meninggalkan kesatuan tanpa izin. - Sejak masuk dalam kelompok LF, Terdakwa tidak pernah diperintahkan untuk apel pagi ataupun siang, tetapi Terdakwa hanya diperintahkan mengisi daftar absensi di ruang piket Komando Yonif 515. - HP Terdakwa selalu aktif, dan Terdakwa merasa tidak pernah ada yang menelepon Terdakwa ataupun memanggil Terdakwa melalui pengeras suara. - Terdakwa tidak menempati Rusun yang telah ditunjuk, karena di tempat yang ditunjuk tersebut hanya berupa satu ruangan kosong ukuran 3x4 m dan kamar mandi, sehingga Terdakwa lalu menghadap Danyonif 515 Kostrad dan Terdakwa diizinkan setelah jam dinas tinggal di rumah Terdakwa di luar Asrama Yonif 515 Kostrad bersama isteri dan anak-anak Terdakwa. Atas sangkalan keterangannya. Saksi – III
Terdakwa
tersebut,
Saksi
tetap
pada
: Nama lengkap: NASRUDDIN DAENG; Pangkat/NRP: Koptu/ 31990289151277; Jabatan: Ta Dancuk SMS/Bant/515/9/2 Kostrad; Kesatuan: Yonif 515/9/2 Kostrad; Tempat, tanggal lahir: Kalabahi, 09 Desember 1977; Jenis kelamin: Laki-laki; Kewarganegaraan: Indonesia; Agama: Islam; Tempat tinggal: Asrama Yonif 515/9/2 Kostrad, Tanggul, Jember. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi mulai kenal dengan Terdakwa pada tahun 2001 ketika Saksi masuk menjadi anggota Yonif 515/9/2 Kostrad, dan Saksi tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa.
8 2. Bahwa Saksi tidak mengetahui jika Terdakwa telah dituduh meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan, karena Saksi dan Terdakwa apelnya berbeda, yaitu Saksi apel di Kompi Bantuan, sedangkan Terdakwa masuk dalam kelompok LF (Luar Formasi) dibawah pengawasan Seksi-3 Personil. 3. Bahwa setiap hari Saksi selalu hadir di satuan, dan setiap hari Saksi melihat Terdakwa, kadang-kadang Saksi melihat Terdakwa ada di kebun cabe ikut menyiram pohon cabe di dekat Rusun Asrama Yonif 515 Kostrad / Kantor Piket Mayonif 515 Kostrad, dan kadang-kadang Saksi melihat Terdakwa sedang main catur di Rusun. 4. Bahwa sesuai perintah Danyonif 515 Kostrad, yang diperintahkan untuk mengurus pohon cabe adalah Saksi bersama dengan Kopka Hermanto, Kopka Eko, dan Kopka Agustinus. Sedangkan Terdakwa sering datang ke ladang cabe di dekat Rusun dan Kantor Piket Mayonif 515 Kostrad untuk mengobrol dengan Saksi dan kawan-kawan, dan kadang-kadang Terdakwa ikut membantu menyiram pohon cabe. 5. Bahwa pada sekira bulan Januari 2015 Saksi tidak pernah melihat Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa izin hingga delapan hari, karena setiap hari kerja Saksi sering bertemu dengan Terdakwa di ladang cabe ataupun di Asrama Rusun Yonif 515 Kostrad. 6. Bahwa sepengetahuan Saksi, Terdakwa tinggal bersama isteri dan anaknya di luar Asrama Yonif 515 Kostrad. Namun Saksi sering melihat Terdakwa berada di Asrama Rusun Yonif 515 Kostrad menumpang di rumah teman-temannya. 7. Bahwa Terdakwa masuk kelompok LF karena Terdakwa mempunyai masalah sebagai pengurus koperasi telah menghilangkan uang koperasi Yonif 515 Kostrad. Atas keterangan Saksi-III tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
: Bahwa untuk mendukung pembuktian unsur-unsur pasal didakwakan, Oditur Militer mengajukan Saksi Tambahan, yaitu :
yang
Saksi – IV
: Nama lengkap: SUPADIANA; Pangkat/NRP: Kapten Inf/589227; Jabatan: Pasimat Brigif Raider 9 Kostrad (mantan Pasi-3 Pers Yonif 515/9/2 Kostrad); Kesatuan: Brigif Raider 9/2 Kostrad; Tempat, tanggal lahir: Klaten, 11 Agustus 1964; Jenis kelamin: Laki-laki; Kewarganegaraan: Indonesia; Agama: Islam; Tempat tinggal: Asrama Brigif Raider 9/2 Kostrad, Jember. Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2001 ketika Terdakwa mulai berdinas di Yonif 515/9/2 Kostrad dan saat itu Saksi menjabat sebagai Danton III Kipan B Yonif 515 Kostrad, dan Saksi tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa. 2. Bahwa sebagai Pasipers Yonif 515 Kostrad Saksi mempunyai tugas mengurusi masalah kesejahteraan dan moril personil Yonif 515 Kostrad. 3. Bahwa pada bulan Januari 2016 ada 36 orang anggota Yonif 515 Kostrad yang masuk dalam kelompok LF (Luar Formasi), termasuk didalamnya ada 19 orang Tamtama Yonif 515 Kostrad yang sedang
9 mengikuti Dik Secaba Reg, ada beberapa orang yang desersi yang sedang diajukan pemecatan (PTDH), dan ada beberapa orang yang sedang bermasalah. Pada waktu itu Terdakwa masuk ke dalam kelompok LF karena sedang ada masalah menghilangkan uang koperasi Yonif 515 Kostrad. Oleh Mahkamah Agung sudah dijatuhi pidana percobaan dengan kewajiban mengembalikan uang koperasi Yonif-515 Kostrad sebesar sekira Rp.170.000.000,-(serratus tujuh puluh juta rupiah), namun Terdakwa tidak mau mengembalikan uang koperasi tersebut dengan alasan karena Terdakwa merasa tidak mencuri uang koperasi tersebut. 4. Bahwa anggota yang masuk kelompok LF ada absen tersendiri dan masuk dalam pengawasan Saksi selaku Pasi-3 Pers Yonif 515 Kostrad. Sedangkan khusus untuk Terdakwa ada absen tersendiri yang ditaruh di Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad dan setiap hari absen khusus tersebut harus ditanda-tangani oleh Terdakwa atau setidaknya setiap hari Terdakwa harus „setor muka‟ tau melapor kepada Saksi selaku Pasi-3 Pers Yonif-515 Kostrad yang ditugasi mengawasi Terdakwa. 5. Bahwa selaku Pasi-3 Pers, Saksi sudah pernah mengumpulkan personil yang masuk kelompok LF, dan Saksi juga pernah memberikan pengarahan ataupun perintah kepada Terdakwa tentang kewajiban Terdakwa untuk mengisi daftar absensi khusus Terdakwa di Ruang Piket Mayonif-515 Kostrad serta tugas yang harus dilaksanakan Terdakwa, yaitu antara lain Terdakwa setiap hari harus datang, menanda-tangani absen dan melaksanakan apel. Namun Terdakwa sering mengabaikan perintah dan pengarahan Saksi. 6. Bahwa pada tanggal 15 Januari 2016 Saksi tidak melihat Terdakwa mengisi daftar absensi khusus Terdakwa di Ruang Piket Mayonif-515 Kostrad, dan Saksi juga tidak melihat Terdakwa ada di kesatuan Yonif515 Kostrad, sehingga Saksi lalu memerintahkan anggota Seksi-3 untuk memanggil Terdakwa agar menghadap Saksi. Namun sesuai laporan anggota Saksi, katanya Terdakwa tidak ada di tempat yang telah ditunjuk di Rusun Asrama Yonif-515 Kostrad, dan ketika dihubungi melalui HP Terdakwa, ternyata HP Terdakwa tidak aktif. Kemudian Saksi memerintahkan anggota Saksi agar Terdakwa dipanggil melalui pengeras suara, namun Terdakwa tidak juga menghadap Saksi selaku Pasi-3 Yonif-515 Kostrad. 7. Bahwa pada tanggal 23 Januari 2016 Terdakwa sudah mengisi dan menanda-tangani daftar absensi khusus Terdakwa, sehingga terhitung mulai tanggal 15 Januari 2016 s/d 22 Januari 2016 Terdakwa dinyatakan tidak hadir tanpa izin (THTI). 8. Jika daftar absensi khusus Terdakwa habis, seharusnya Piket atau Terdakwa melapor ke Seksi-3 untuk dibuatkan lagi daftar absensi. Namun pada awal bulan Januari 2016 tidak pernah ada yang menghadap Seksi-3 untuk meminta daftar absensi khusus Terdakwa yang katanya habis. Atas keterangan Saksi-IV tersebut di atas, Terdakwa menyangkal sebagian, yaitu : - Selama Terdakwa masuk kelompok LF, Terdakwa tidak pernah dikumpulkan oleh Saksi untuk diberikan perintah atau pengarahan. - Selama masuk kelompok LF, Terdakwa tidak pernah diperintahkan untuk apel ataupun melaksanakan tugas-tugas, karena Terdakwa tidak masuk dalam kelompok kompi-kompi yang apel. Terdakwa datang ke kantor dan kemudian membantu Koptu Nasrudin Daeng menyirami kebun cabe adalah inisiatif Terdakwa sendiri.
10 Atas sangkalan Terdakwa tersebut Saksi menjelaskan sebagai berikut: - Saksi memang tidak memberikan pengarahan secara langsung, namun Saksi memerintahkan anggota Seksi-3 Pers untuk memberikan pengarahan kepada kelompok LF. - Terdakwa memang hanya diperintahkan untuk mengisi/menandatangani daftar absensi khusus, dan tidak diperintahkan melaksanakan tugas-tugas yang lain. Namun itupun tidak dilaksanakan oleh Terdakwa. Menimbang
: Bahwa di dalam persidangan Terdakwa pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD pada tahun 2001 melalui pendidikan Secaba PK di Rindam Jaya Jakarta. Setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda NRP.21010286410782 kemudian dilanjutkan dengan Dik kecabangan Infanteri di Rindam Jaya, selanjutnya Terdakwa berdinas di Brigif 9/2 Kostrad Jember. Pada tahun 2002 Terdakwa dipindahkan ke Yonif 515/9/2 Kostrad Jember. Pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini, Terdakwa dengan pangkat Serka masih berdinas di Yonif 515 Kostrad. 2. Bahwa pada tahun 2013 ketika menjabat sebagai Bendahara Koperasi Yonif 515 Kostrad, Terdakwa pernah dituduh mencuri/menggelapkan uang Koperasi Yonif 515 Kostrad sebesar Rp.176.128.500,-(seratus tujuh puluh enam juta seratus dua puluh delapan ribu lima ratus rupiah) hingga kemudian Terdakwa disidangkan di Pengadilan Militer III-12 Surabaya. Namun dalam persidangan di Dilmil III-12 Surabaya tuduhan tersebut tidak terbukti dan Terdakwa dibebaskan dari segala dakwaan. Atas putusan Dilmil III-12 Surabaya tersebut Oditur Militer menyatakan kasasi ke Mahkamah Agung, dan dalam tingkat kasasi Mahkamah Agung RI menyatakan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana penggelapan dan menghukum Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 bulan dengan masa percobaan selama 8 bulan, dengan perintah Terdakwa harus mengembalikan uang Koperasi Yonif 515 Kostrad sebesar Rp.176.128.500,-(seratus tujuh puluh enam juta seratus dua puluh delapan ribu lima ratus rupiah) dalam masa percobaan selama 8 bulan. 3. Dengan adanya tuduhan penggelapan uang Koperasi Yonif 515 Kostrad tersebut, sejak tahun 2013 jabatan Terdakwa dicopot dan Terdakwa masuk dalam kelompok LF (Luar Formasi) yang tugasnya tidak jelas, karena Terdakwa tidak masuk dalam kompi-kompi dan tidak diberi tugas dan tanggung jawab pekerjaan. 4. Bahwa atas putusan Kasasi Mahkamah Agung RI yang telah diberitahukan kepada Terdakwa pada bulan Januari 2015 tersebut, seharusnya pada bulan Agustus 2015 Terdakwa sudah mengembalikan uang Koperasi Yonif 515 Kostrad sebesar Rp.176.128.500,-(seratus tujuh puluh enam juta seratus dua puluh delapan ribu lima ratus rupiah). Namun oleh karena Danyonif 515 Kostrad telah menyampaikan di depan apel bahwa Terdakwa adalah „pencuri‟ uang koperasi, padahal Terdakwa merasa tidak pernah mencuri atau menggelapkan uang Koperasi Yonif 515 Kostrad, maka Terdakwa tidak mau mengembalikan uang koperasi Yonif 515 Kostrad jika dikatakan sebagai „pencurinya‟. 5. Bahwa mulai bulan Oktober 2015 Terdakwa diperintahkan agar setiap hari menanda-tangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa di Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad, dan Terdakwa juga diperintahkan tinggal di
11 Rusun Asrama Yonif 515 Kostrad yang letaknya di dalam Komplek Yonif 515 Kostrad tidak jauh dari Kantor Piket Mayonif 515 Kostrad. 6. Bahwa oleh karena Rusun Asrama Yonif 515 Kostrad yang ditunjuk untuk ditempati Terdakwa tersebut hanya berupa ruangan kosong ukuran 3x4 m, sedangkan selama ini Terdakwa tinggal di rumah sendiri di luar Asrama Yonif 515 Kostrad bersama dengan isteri dan dua orang anak Terdakwa yang masih kecil, maka Terdakwa memohon izin kepada Danyonif 515 Kostrad agar Terdakwa diizinkan tetap tinggal diluar Asrama bersama isteri dan anaknya, dan Danyonif 515 Kostrad mengizinkan di luar jam dinas Terdakwa tinggal di rumahnya di luar Asrama Yonif 515 Kostrad. Sedangkan selama jam dinas Terdakwa menumpang tinggal di rumah kawan-kawan Terdakwa di Rusun Asrama Yonif 515 Kostrad dengan kegiatan catur, ngobrol-ngobrol, dan kadangkadang ikut merawat kebun cabe di dekat Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad. 7. Bahwa sampai dengan akhir Desember 2015 setiap hari secara rutin Terdakwa selalu menanda-tangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa di Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad. Namun pada tanggal 02 Januari 2016, ketika Terdakwa akan menanda-tangani Daftar Absensi Khusus di Ruang Piket Yonif 515 Kostrad, ternyata Daftar Absensi yang baru belum dicetak, sehingga Terdakwa lalu menyampaikan masalah tersebut kepada Piket yang bertugas saat itu. 8. Bahwa pada tanggal 03 Januari 2016 Terdakwa datang lagi ke Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad untuk menanda-tangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa, namun ternyata Daftar Absensi Khusus Terdakwa belum juga dicetak lagi. Kemudian pada besoknya tanggal 04 Januari 2015 Terdakwa juga datang lagi ke Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad untuk menanda-tangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa, namun Daftar Absensi Khusus Terdakwa belum juga dicetak lagi, sehingga Terdakwa mengira tidak perlu lagi menanda-tangani daftar Absensi Khusus Terdakwa, hingga pada hari-hari berikutnya Terdakwa tidak lagi datang ke Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad untuk menandatangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa. 9. Bahwa dari sekira 36 orang yang LF, hanya Terdakwa yang diwajibkan setiap hari menanda-tangani Daftar Absensi di Ruang Piket, sedangkan yang lain tidak mengisi Daftar Absensi. 10. Bahwa pada sekira tanggal 23 Januari 2016 Terdakwa mendapat informasi dari salah seorang kawan yang memberitahu bahwa Daftar Absensi Terdakwa yang tidak ditanda-tangani Terdakwa sedang diproses hokum dan Terdakwa dinyatakan THTI. Atas informasi tersebut, pada hari itu juga tanggal 23 Januari 2016 Terdakwa langsung datang lagi ke Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad untuk menandatangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa. 11. Bahwa Terdakwa tidak menanda-tangani Daftar Absensi Khusus sejak tanggal 02 Januari 2016 sampai dengan tanggal 22 Januari 2016. Namun walaupun Terdakwa tidak menanda-tangani Daftar Absensi Khusus, pada tanggal 02 Januari 2016 s/d 22 Januari 2016 tersebut Terdakwa tetap hadir di kesatuan Yonif 515 Kostrad dengan kegiatan ikut merawat kebun cabe di dekat Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad atau main catur dengan Koptu Kasmir di Rusun Asrama Yonif 515 Kostrad yang kadang-kadang disaksikan oleh Saksi Koptu Nasrudin Daeng.
12 12. Bahwa Daftar Absensi Khusus Terdakwa tersebut sekarang telah hilang, dan Daftar Absensi yang diajukan dalam berkas perkara tersebut adalah bukan yang sebenarnya. 13. Bahwa selama berdinas di Yonif 515 Kostrad Terdakwa kali melaksanakan tugas operasi, yaitu: pada tahun melaksanakan Pamobvitnas di Timika Papua; tahun melaksanakan melaksanakan tugas operasi di Aceh; tahun melaksanakan tugas Pam di Ambon. Menimbang
sudah tiga 2002/2003 2004/2005 2007/2008
: Bahwa dalam persidangan Oditur Militer mengajukan barang bukti yang berupa surat-surat : -. 1 (satu) lembar Daftar Absensi Personel LF Yonif 515/9/2 Kostrad bulan Januari 2016, yang menunjukkan bahwa terhitung mulai tanggal 15 Januari 2016 sampai dengan tanggal 22 Januari 2016 Terdakwa Serka J.A. Sitorus dinyatakan TK (Tanpa Keterangan); Telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti tindak pidana yang dilakukan Terdakwa dalam perkara ini, namun barang bukti tersebut disangkal kebenarannya oleh Terdakwa, karena Daftar Absensi yang diisi Terdakwa bukan seperti daftar absensi tersebut, melainkan Daftar Absensi Khusus Terdakwa. Sangkalan Terdakwa tersebut dibenarkan oleh Saksi Koptu Nasrudin Daeng. Sedangkan Saksi Kapten Inf Supadiana yang saat itu menjabat Pasi-3 Pers Yonif 515 Kostrad membenarkan bahwa Daftar Absensi Personil LF Yonif 515 Kostrad yang diajukan sebagai barang bukti tersebut dibuat belakangan untuk digunakan sebagai barang bukti dalam perkara ini. Namun isi daftar absensi tersebut didasarkan pada Daftar Absensi Khusus Terdakwa yang sekarang masih ada di Seksi-3 Pers Yonif 515 Kostrad. Sedangkan menurut Saksi Serka Hariyono dan Saksi Sertu Angrika Akni Kurnia Tullah, Daftar Absensi Khusus Terdakwa bulan Januari 2016 sudah tidak diketahui lagi keberadaannya (hilang).
Menimbang
: Bahwa oleh karena barang bukti berupa Daftar Absensi Personil LF Yonif 515 Kostrad bulan Januari 2016 tersebut dibuat „belakangan‟ dan tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya, serta disangkal kebenarannya oleh Terdakwa yang diperkuat keterangan Saksi-III, maka barang bukti berupa Daftar Absensi Personil LF Yonif 515 Kostrad bulan Januari 2016 tersebut tidak bernilai sebagai alat bukti yang dapat membuktikan tindak pidana yang dilakukan Terdakwa.
Menimbang
: Bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi keterangan para Saksi dan Terdakwa yang tidak bersesuaian, khususnya mengenai ketidak-hadiran Terdakwa di kesatuan Yonif 515 Kostrad pada tanggal 15 Januari 2015 sampai dengan tanggal 22 Januari 2016 dikaitkan dengan barang-bukti yang diajukan Oditur Militer ke persidangan dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : 1. Bahwa sesuai keterangan Saksi-I, Saksi-II, dan Saksi-IV, pada tanggal 15 Januari 2016 Saksi-IV memerintahkan Saksi-I dan Saksi-II untuk memanggil Terdakwa agar menghadap Saksi-IV di ruang Pasi-3 Pers Yonif 515 Kostrad. Atas perintah tersebut, Saksi-I lalu menelepon ke HP Terdakwa, namun tidak bisa. Kemudian Saksi-II mencari Terdakwa ke Rusun Asrama Yonif 515 Kostrad. Namun oleh karena Saksi-II tidak tahu tempat tinggal Terdakwa di Rusun Asrama Yonif 515, Saksi-II tidak berhasil menjumpai Terdakwa. Kemudian Saksi-II memanggil Terdakwa melalui pengeras suara di Mayonif 515 Kostrad agar menghadap Pasi-3 Pers di ruang Pasi-3. Namun sampai dengan
13 jam dinas pada hari itu selesai, ternyata Terdakwa tidak juga menghadap Saksi-IV selaku Pasi-3 Pers. Oleh karena ternyata Terdakwa juga tidak mengisi Daftar Absensi Khusus yang seharusnya setiap hari ditanda-tangani Terdakwa, maka sejak hari itu tanggal 15 Januari 2016 Terdakwa dinyatakan tidak hadir di kesatuan Yonif 515 Kostrad tanpa ada izin Dansat sampai dengan tanggal 22 Januari 2016, karena mulai tanggal 23 Januari 2016 Terdakwa sudah terlihat di satuan dan sudah menanda-tangani daftar absensi khusus Terdakwa. 2. Bahwa keterangan Saksi-I, Saksi-II, dan Saksi-IV tersebut disangkal oleh Terdakwa yang menerangkan bahwa sejak awal Januari 2016 Terdakwa memang tidak mengisi/menanda-tangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa yang diletakkan di Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad. Terdakwa tidak menanda-tangani daftar Absensi Khusus, karena ketika Terdakwa datang ke Ruang Piket hingga tiga hari berturut-turut, yaitu tanggal 2,3, dan 4 Januari 2016 Daftar Absensi Khusus Terdakwa habis dan belum juga dicetak lagi walaupun Terdakwa telah melapor ke Piket, sehingga Terdakwa mengira bahwa Terdakwa sudah tidak perlu menanda-tangani daftar absensi khusus lagi, hingga kemudian sejak tanggal 02 Januari 2016 tersebut Terdakwa tidak lagi menanda-tangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa. Namun walaupun Terdakwa tidak menanda-tangani Daftar Absensi Khusus, setiap hari Terdakwa berada di lingkungan komplek Mayonif 515 Kostrad dengan kegiatan membantu merawat kebun cabe di dekat Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad, dan juga main catur di Rusun Asrama Yonif 515 Kostrad. Setelah Terdakwa mendapat informasi bahwa Daftar Absensi Khusus yang tidak ditandatangani Terdakwa diproses THTI, maka mulai tanggal 23 Januari 2016 Terdakwa kembali menanda-tangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa di Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad. 3. Bahwa sangkalan Terdakwa tersebut di atas diperkuat dengan keterangan Saksi-III yang menerangkan bahwa pada bulan Januari 2016 Saksi-III tidak pernah melihat Terdakwa tidak hadir di kesatuan hingga selama delapan hari. Pada bulan Januari 2016 Saksi-III melihat pada jam dinas Terdakwa selalu ada di Mayonif 515 Kostrad dengan kegiatan main catur di Rusun Asrama Yonif 515 Kostrad atau kadangkadang melihat-lihat ataupun membantu Saksi-III merawat kebun cabe di dekat Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad. 4. Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer yang berupa 1 (satu) lembar Daftar Absensi Personel LF Yonif 515/9/2 Kostrad bulan Januari 2016, yang menunjukkan bahwa terhitung mulai tanggal 15 Januari 2016 sampai dengan tanggal 22 Januari 2016 Terdakwa Serka J.A. Sitorus dinyatakan TK (Tanpa Keterangan), ternyata Daftar Absensi tersebut tidak mempunyai nilai pembuktian, karena Daftar Absensi tersebut bukan yang setiap hari ditanda-tangani oleh Terdakwa, tetapi dibuat „belakangan‟ untuk digunakan sebagai alat bukti, sehingga tidak menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Berdasarkan uraian di atas, Majelis Hakim berkeyakinan bahwa pada tanggal 15 Januari 2016 sampai dengan tanggal 22 Januari 2016 Terdakwa ada di lingkungan Markas Yonif 515 Kostrad, namun Terdakwa tidak menanda-tangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa di Ruang Piket Mayonif 515 yang seharusnya Terdakwa tanda-tangani. Menimbang
: Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa, dan alat bukti lain di persidangan, kemudian setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta hukum yang melingkupi perbuatan Terdakwa yang pada pokoknya sebagai berikut :
14 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD pada tahun 2001 melalui pendidikan Secaba PK di Rindam Jaya Jakarta. Setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda NRP.21010286410782 kemudian dilanjutkan dengan Dik kecabangan Infanteri di Rindam Jaya, selanjutnya Terdakwa berdinas di Brigif 9/2 Kostrad Jember. Pada tahun 2002 Terdakwa dipindahkan ke Yonif 515/9/2 Kostrad Jember. Pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini, Terdakwa dengan pangkat Serka masih berdinas di Yonif 515 Kostrad. 2. Bahwa benar pada tahun 2013 ketika menjabat sebagai Bendahara Koperasi Yonif 515 Kostrad, Terdakwa pernah dituduh mencuri/ menggelapkan uang Koperasi Yonif 515 Kostrad sebesar Rp.176.128.500,-(seratus tujuh puluh enam juta seratus dua puluh delapan ribu lima ratus rupiah) hingga kemudian Terdakwa disidangkan di Pengadilan Militer III-12 Surabaya. Namun dalam persidangan di Dilmil III-12 Surabaya tuduhan tersebut tidak terbukti dan Terdakwa dibebaskan dari segala dakwaan. Atas putusan Dilmil III-12 Surabaya tersebut Oditur Militer mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung RI, dan dalam tingkat kasasi Mahkamah Agung RI menyatakan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana penggelapan dan menghukum Terdakwa dengan pidana penjara selama 6 bulan dengan masa percobaan selama 8 bulan, dengan perintah Terdakwa harus mengembalikan uang Koperasi Yonif 515 Kostrad sebesar Rp.176.128.500,-(seratus tujuh puluh enam juta seratus dua puluh delapan ribu lima ratus rupiah) dalam masa percobaan selama 8 bulan. 3. Bahwa benar dengan adanya tuduhan penggelapan uang Koperasi Yonif 515 Kostrad tersebut, sejak tahun 2013 jabatan Terdakwa dicopot dan Terdakwa masuk dalam kelompok LF (Luar Formasi) yang tugasnya tidak jelas, karena Terdakwa tidak masuk dalam kompi-kompi dan tidak diberi tugas dan tanggung jawab pekerjaan. 4. Bahwa benar atas putusan Kasasi Mahkamah Agung RI yang telah diberitahukan kepada Terdakwa pada bulan Januari 2015 tersebut, seharusnya pada bulan Agustus 2015 Terdakwa sudah mengembalikan uang Koperasi Yonif 515 Kostrad sebesar Rp.176.128.500,-(seratus tujuh puluh enam juta seratus dua puluh delapan ribu lima ratus rupiah). Namun ternyata sampai dengan sekarang Terdakwa belum mengembalikan uang koperasi Yonif 515 Kostrad, karena Terdakwa merasa tidak pernah mencuri atau menggelapkan uang Koperasi Yonif 515 Kostrad. 5. Bahwa benar oleh karena Terdakwa selaku Bendahara Koperasi tidak juga mau melaksanakan putusan Mahkamah Agung yang memerintahkan Terdakwa agar mengembalikan uang Koperasi Yonif 515 Kostrad yang hilang, maka mulai bulan Oktober 2015 Terdakwa diperintahkan agar setiap hari menanda-tangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa di Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad, dan Terdakwa juga diperintahkan tinggal di Rusun Asrama Yonif 515 Kostrad yang letaknya di dalam Komplek Yonif 515 Kostrad yang tidak jauh dari Kantor Piket Mayonif 515 Kostrad. 6. Bahwa benar oleh karena Rusun Asrama Yonif 515 Kostrad yang ditunjuk untuk ditempati Terdakwa tersebut hanya berupa ruangan kosong ukuran 3x4 m, sedangkan selama ini Terdakwa tinggal di rumah sendiri di luar Asrama Yonif 515 Kostrad bersama dengan isteri dan dua orang anak Terdakwa yang masih kecil, maka Terdakwa memohon izin kepada Danyonif 515 Kostrad agar Terdakwa diizinkan tetap tinggal diluar Asrama bersama isteri dan anak-anak Terdakwa, dan Danyonif
15 515 Kostrad mengizinkan di luar jam dinas Terdakwa tinggal di rumahnya di luar Asrama Yonif 515 Kostrad. Sedangkan selama jam dinas Terdakwa menumpang tinggal di rumah kawan-kawan Terdakwa di Rusun Asrama Yonif 515 Kostrad dengan kegiatan catur, ngobrolngobrol, dan kadang-kadang ikut merawat kebun cabe di dekat Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad. 7. Bahwa benar sampai dengan akhir Desember 2015 setiap hari secara rutin Terdakwa selalu menanda-tangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa di Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad. Namun pada tanggal 02 Januari 2016, ketika Terdakwa akan menanda-tangani Daftar Absensi Khusus di Ruang Piket Yonif 515 Kostrad, ternyata Daftar Absensi yang baru belum dicetak. Setelah tiga hari berturut-turut Terdakwa datang ke ruang Piket untuk menanda-tangani Daftar Absensi ternyata Daftar Absensi Khusus Terdakwa belum juga dicetak lagi, hingga Terdakwa mengira tidak perlu lagi menanda-tangani daftar Absensi Khusus Terdakwa, maka pada hari-hari berikutnya Terdakwa tidak lagi datang ke Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad untuk menandatangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa. 8. Bahwa benar pada tanggal 15 Januari 2016 Pasi-3 Pers Kapten Inf Supadiana (Saksi-IV) memerintahkan Sertu Agrika Akni Kurnia Tullah (Saksi-II) untuk memangggil Terdakwa di Rusun Yonif Raider 515/9/2 agar menghadap Saksi Kapten Inf Supadiana di ruang Pasi-3. Kemudian Saksi Sertu Agrika berjalan ke Rusun Yonif-515 untuk memanggil Terdakwa. Namun oleh karena Saksi Sertu Agrika tidak mengetahui tempat tinggal Terdakwa di Rusun Yonif 515, Saksi Sertu Agrika tidak berhasil memanggil Terdakwa, hingga kemudian Saksi Sertu Agrika kembali ke Kantor Seksi-3 Pers dan selanjutnya Saksi Sertu Agrika memanggil Terdakwa melalui pengeras suara di Mayonif Raider 515 agar Terdakwa segera menghadap Pasi-3 di Ruangan Pasi3. Namun sampai dengan jam dinas hari itu selesai Terdakwa tidak juga datang menghadap Pasi-3, sehingga sejak hari itu Terdakwa dinyatakan Tidak Hadir di Kesatuan Tanpa Izin. 9. Bahwa benar pada tanggal 23 Januari 2016 Terdakwa mendapat informasi dari salah seorang kawan bahwa Daftar Absensi Terdakwa yang tidak ditanda-tangani Terdakwa sedang diproses hukum dan Terdakwa dinyatakan THTI. Atas informasi tersebut, pada hari itu juga tanggal 23 Januari 2016 Terdakwa langsung datang ke Ruang Piket Mayonif Raider 515 Kostrad untuk menanda-tangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa, sehingga sejak tanggal 23 Januari 2016 Terdakwa tidak lagi dinyatakan THTI. 10. Bahwa benar Terdakwa tidak menanda-tangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa sejak tanggal 02 Januari 2016 sampai dengan tanggal 22 Januari 2016. Namun walaupun Terdakwa tidak menandatangani Daftar Absensi Khusus, pada tanggal 02 Januari 2016 s/d 22 Januari 2016 tersebut Terdakwa tetap hadir di kesatuan Yonif 515 Kostrad dengan kegiatan ikut merawat kebun cabe di dekat Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad atau main catur dengan Koptu Kasmir di Rusun Asrama Yonif 515 Kostrad yang kadang-kadang disaksikan oleh Koptu Nasrudin Daeng (Saksi-III). 11. Bahwa benar pada waktu melakukan perbuatan yang dituduhkan dalam perkara ini negara kesatuan RI dalam keadaan damai dan kesatuan Yonif Raider 515 Kostrad maupun Terdakwa tidak sedang disiapkan untuk suatu tugas operasi militer.
16 Menimbang
: Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Bahwa setelah menelaah dengan seksama Tuntutan Oditur Militer dikaitkan dengan fakta yang terungkap di persidangan, Majelis Hakim tidak sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana yang didakwakan sebagaimana telah diuraikan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya. Oleh karena itu Majelis Hakim akan membuktikannya sendiri sebagaimana akan diuraikan lebih lanjut dalam putusan ini.
Menimbang
: Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan Tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : 1. Militer. 2. Yang dengan sengaja melakukan ketidak-hadiran tanpa izin. 3. Dalam waktu damai. 4. Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari.
Menimbang
: Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapat sebagai berikut : 1. Unsur kesatu : “Militer“ - Bahwa yang dimaksud dengan “Militer“, sesuai Pasal 46 ke-1 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang, yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut. - Sedang yang dimaksud dengan “Angkatan Perang“, sesuai Pasal 45 huruf a KUHPM adalah Angkatan Darat dan satuan-satuan militer wajib yang termasuk dalam lingkungannya, terhitung juga personil cadangan nasional. Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa, dan alat bukti lain di persidangan, diperoleh fakta hukum sebagai berikut : a. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD pada tahun 2001 melalui pendidikan Secaba PK di Rindam Jaya Jakarta. Setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda NRP.21010286410782 kemudian dilanjutkan dengan Dik kecabangan Infanteri di Rindam Jaya, selanjutnya Terdakwa berdinas di Brigif 9/2 Kostrad Jember. Pada tahun 2002 Terdakwa dipindahkan ke Yonif Raider 515/9/2 Kostrad Jember. Pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini, Terdakwa dengan pangkat Serka masih berdinas di Yonif Raider 515/9/2 Kostrad hingga sekarang. b. Bahwa benar sebagai prajurit yang bertugas di Yonif Raider 515/9/2 Kostrad yang merupakan bagian dari TNI Angkatan Darat, Terdakwa termasuk dalam pengertian mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang, yang berarti termasuk dalam pengertian militer. c. Bahwa benar sesuai Keputusan Danbrigif Raider 9/2 Kostrad selaku Papera Nomor: Kep/09/V/2016 tanggal 18 Mei 2016 tentang Penyerahan Perkara, yang diajukan sebagai Terdakwa dalam perkara ini adalah J.A. Sitorus, Serka NRP.21010286410782, dan Terdakwalah orangnya.
17 Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Kesatu: “Militer”, telah terpenuhi. 2. Unsur kedua : “Yang dengan sengaja melakukan ketidak-hadiran tanpa izin“. - Bahwa istilah “sengaja” atau “kesengajaan” dapat kita temukan dalam Memorie van Toelichting yang mengartikan „kesengajaan‟ sebagai menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. - Yang dimaksud dengan “ketidak-hadiran” menurut Pasal 95 KUHPM adalah jika Terdakwa tidak berada di suatu tempat dimana seharusnya ia berada untuk melaksanakan suatu tugas yang dipercayakan kepadanya, dalam hal ini di Markas Yonif 515/9/2 kostrad Tanggul, Jember. Sedangkan yang dimaksud dengan “tanpa ijin” adalah bahwa ketidak-hadiran Terdakwa di suatu tempat dimana seharusnya ia berada tersebut tidak ada ijin dari komandan atau atasan yang berwenang, sebagaimana lazimnya setiap anggota TNI yang akan meninggalkan kesatuan, baik untuk kepentingan dinas maupun kepentingan pribadi, diwajibkan menempuh prosedur perijinan yang berlaku di kesatuannya. Ketidak-hadiran tanpa izin di suatu tempat yang seharusnya ia berada, yaitu di Markas Yonif 515/9/2 Kostrad tersebut adalah minimal satu hari atau 24 (dua puluh empat) jam. - Unsur ini mengandung pengertian bahwa pelaku, dalam hal ini Terdakwa, atas kehendak dan kemauannya sendiri telah tidak hadir di kesatuannya, yaitu Mayonif Raider 515/9/2 Kostrad, tanpa ada izin dari Komandan atau Atasan lain yang berwenang memberinya izin, lebih lama dari 24 (dua puluh empat) jam. Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa, dan alat bukti lain di persidangan, diperoleh fakta hukum sebagai berikut : a. Bahwa benar oleh karena Terdakwa selaku Bendahara Koperasi tidak juga mau melaksanakan putusan Mahkamah Agung yang memerintahkan Terdakwa agar mengembalikan uang Koperasi Yonif 515 Kostrad yang hilang, maka mulai bulan Oktober 2015 Terdakwa diperintahkan agar setiap hari menanda-tangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa di Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad, dan Terdakwa juga diperintahkan tinggal di Rusun Asrama Yonif 515 Kostrad yang letaknya di dalam Komplek Yonif 515 Kostrad yang tidak jauh dari Kantor Piket Mayonif 515 Kostrad. b. Bahwa benar oleh karena Rusun Asrama Yonif 515 Kostrad yang ditunjuk untuk ditempati Terdakwa tersebut hanya berupa ruangan kosong ukuran 3x4 m, sedangkan selama ini Terdakwa tinggal di rumah sendiri di luar Asrama Yonif 515 Kostrad bersama dengan isteri dan dua orang anak Terdakwa yang masih kecil, maka Terdakwa memohon izin kepada Danyonif 515 Kostrad agar Terdakwa diizinkan tetap tinggal diluar Asrama bersama isteri dan anak-anak Terdakwa, dan Danyonif 515 Kostrad mengizinkan di luar jam dinas Terdakwa tinggal di rumahnya di luar Asrama Yonif 515 Kostrad. Sedangkan selama jam dinas Terdakwa menumpang tinggal di rumah kawan-kawan Terdakwa di Rusun Asrama Yonif 515 Kostrad dengan kegiatan catur, ngobrolngobrol, dan kadang-kadang ikut merawat kebun cabe di dekat Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad.
18 c. Bahwa benar sampai dengan akhir Desember 2015 setiap hari secara rutin Terdakwa selalu menanda-tangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa di Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad. Namun pada tanggal 02 Januari 2016, ketika Terdakwa akan menanda-tangani Daftar Absensi Khusus di Ruang Piket Yonif 515 Kostrad, ternyata Daftar Absensi yang baru belum dicetak sehingga pada tanggal 02 Januari 2016 Terdakwa tidak menanda-tangani Daftar Absensi Khusus. d. Bahwa setelah tiga hari berturut-turut Terdakwa datang ke Ruang Piket untuk menanda-tangani Daftar Absensi ternyata Daftar Absensi Khusus Terdakwa belum juga dicetak lagi, maka Terdakwa mengira bahwa Terdakwa tidak perlu lagi menanda-tangani daftar Absensi Khusus Terdakwa, sehingga pada hari-hari berikutnya Terdakwa tidak lagi datang ke Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad untuk menandatangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa. Walaupun demikian pada jam dinas Terdakwa tetap berada di lingkungan Markas Yonif 515 Kostrad dengan kegiatan ikut merawat kebun cabe di dekat Ruang Piket Yonif 515 Kostrad ataupun main catur dan ngobrol di Rusun AsramaYonif 515 Kostrad. e. Bahwa benar pada tanggal 15 Januari 2016 Saksi Kapten Inf Supadiana (Pasi-3 Pers) memerintahkan Saksi Sertu Agrika Akni Kurnia Tullah untuk memangggil Terdakwa di Rusun Yonif Raider 515/9/2 agar menghadap Saksi Kapten Inf Supadiana di ruang Pasi-3. Kemudian Saksi Sertu Agrika berjalan ke Rusun Yonif-515 untuk memanggil Terdakwa. Namun oleh karena Saksi Sertu Agrika tidak mengetahui tempat tinggal Terdakwa di Rusun Yonif-515, Saksi Sertu Agrika tidak berhasil memanggil Terdakwa, hingga kemudian Saksi Sertu Agrika kembali ke Kantor Seksi-3 Pers dan selanjutnya Saksi Sertu Agrika memanggil Terdakwa melalui pengeras suara di Mayonif Raider 515 agar Terdakwa segera menghadap Pasi-3 di Ruangan Pasi-3. Namun sampai dengan jam dinas hari itu selesai Terdakwa tidak juga datang menghadap Pasi-3 Pers, sehingga sejak hari itu Terdakwa dinyatakan Tidak Hadir di Kesatuan Tanpa Izin. f. Bahwa benar pada tanggal 23 Januari 2016 Terdakwa mendapat informasi dari salah seorang kawan bahwa Daftar Absensi Terdakwa yang tidak ditanda-tangani Terdakwa sedang diproses hukum dan Terdakwa dinyatakan THTI. Atas informasi tersebut, pada hari itu juga tanggal 23 Januari 2016 Terdakwa langsung datang ke Ruang Piket Mayonif Raider 515 Kostrad untuk menanda-tangani lagi Daftar Absensi Khusus Terdakwa yang tidak ditanda-tangani Terdakwa sejak tanggal 02 Januari 2016, sehingga sejak tanggal 23 Januari 2016 Terdakwa tidak lagi dinyatakan THTI. g. Bahwa benar Terdakwa tidak menanda-tangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa sejak tanggal 02 Januari 2016 sampai dengan tanggal 22 Januari 2016. Namun walaupun Terdakwa tidak menandatangani Daftar Absensi Khusus, pada tanggal 02 Januari 2016 s/d 22 Januari 2016 tersebut Terdakwa tetap hadir di kesatuan Yonif 515 Kostrad dengan kegiatan ikut merawat kebun cabe di dekat Ruang Piket Mayonif 515 Kostrad atau main catur di Rusun Asrama Yonif 515 Kostrad yang kadang-kadang disaksikan oleh Saksi Koptu Nasrudin Daeng. h. Bahwa benar kebun cabe maupun Rusun Asrama Yonif 515/9/2 Kostrad terletak di dalam komplek Markas Yonif 515/9/2 Kostrad Tanggul, Jember, yang letaknya tidak jauh dari Ruang Piket Yonif 515/9/2 Kostrad.
19 i. Bahwa benar perbuatan Terdakwa yang tidak menanda-tangani Daftar Absensi Khusus Terdakwa sejak tanggal 02 Januari 2016 sampai dengan 22 Januari 2016, akan tetapi Terdakwa masih berada di dalam komplek Markas Yonif 515/9/2 Kostrad melakukan kegiatan membantu merawat kebun cabe di dalam Komplek Mayonif 515 Kostrad, main catur, ataupun ngobrol-ngobrol dengan kawan-kawan Terdakwa di Rusun Asrama Yonif 515 Kostrad adalah tidak dapat dikatakan ataupun termasuk dalam kualifikasi “telah meninggalkan kesatuan ataupun melakukan ketidak-hadiran di kesatuan”. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Kedua: “Yang dengan sengaja melakukan ketidak-hadiran tanpa izin“ tidak terpenuhi. Menimbang
: Bahwa oleh karena salah satu unsur pasal yang didakwakan oleh Oditur Militer tidak terpenuhi, maka unsur-unsur berikutnya tidak perlu dibuktikan lagi.
Menimbang
: Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan pembuktian yang diperoleh di persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa tidak terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak-hadiran tanpa izin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari“ sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 86 ke-1 KUHPM.
Menimbang
: Bahwa oleh karena tidak terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan untuk menyatakan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan Tunggalnya, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa harus dibebaskan dari segala dakwaan.
Menimbang
: Bahwa oleh karena Terdakwa dibebaskan dari segala dakwaan, maka beaya perkaranya dibebankan kepada negara.
Menimbang
: Bahwa walaupun Terdakwa dibebaskan dari segala dakwaan, namun perbuatan Terdakwa yang tidak menanda-tangani Daftar Absensi Khusus yang diperintahkan untuk ditanda-tangani Terdakwa pada setiap hari kerja, perbuatan Terdakwa tersebut telah tidak menaati perintah atasan, dalam hal ini Pasi-3 Pers Yonif 515 Kostrad Kapten Inf Sudiana, dan perbuatan tersebut tidak boleh terjadi dalam kehidupan disiplin prajurit. Oleh karena itu perkara Terdakwa tersebut perlu dikembalikan kepada Danbrigif Raider 9/2 Kostrad selaku Papera untuk diselesaikan melalui saluran hukum disiplin prajurit.
Menimbang
: Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer di persidangan yang berupa surat-surat : -. 1 (satu) lembar Daftar Absensi Personel LF Yonif 515/9/2 Kostrad bulan Januari 2016, yang menunjukkan bahwa terhitung mulai tanggal 15 Januari 2016 sampai dengan tanggal 22 Januari 2016 Terdakwa Serka J.A. Sitorus dinyatakan TK (Tanpa Keterangan); Walaupun barang bukti tersebut tidak mempunyai nilai pembuktian, namun oleh karena telah melekat dalam berkas perkara, barang bukti tersebut perlu tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
20 Mengingat
: 1. Pasal 86 ke-1 KUHPM; 2. Pasal 180, 189, dan Pasal 195 UU Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer; dan 3. Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. M E N G A D I L I
1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas, yaitu: JUNIOR ARDILES SITORUS, Serka NRP.21010286410782, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : ”Militer yang sengaja melakukan ketidak-hadiran tanpa izin minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari”. 2.
Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari segala dakwaan.
3. Mengembalikan perkara Terdakwa tersebut kepada Papera untuk diselesaikan melalui saluran hukum disiplin prajurit. 4. Menetapkan barang bukti berupa surat : -. 1 (satu) lembar Daftar Absensi Personel LF Yonif 515/9/2 Kostrad bulan Januari 2016, tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 5.
Membebankan biaya perkara kepada negara.
Demikian diputuskan pada hari Selasa tanggal 26 Juli 2015 di dalam Musyawarah Majelis Hakim oleh Muhammad Djundan, S.H., M.H. Letkol Chk NRP.556536 sebagai Hakim Ketua, serta Moch. Rachmat Jaelani, S.H., Mayor Chk NRP.522360 dan Agustono, S.H., Kapten Chk NRP.21940080960873, masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan Hakim Anggota-II, dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Sahroni Hidayat, S.H. Mayor Chk NRP.2910035491170, Panitera Ramadhani, S.H. Kapten Laut (KH) NRP.18382/P, serta di hadapan umum dan Terdakwa.
Hakim Ketua Cap/ttd Muhammad Djundan, S.H., M.H. Letkol Chk NRP.556536
Hakim Anggota-I
Hakim Anggota-II
ttd
Ttd
Moch. Rachmat Jaelani, S.H. Mayor Chk NRP.522360
Agustono, S.H. Kapten Chk NRP.21940080960873 Panitera ttd
Ramadhani, S.H. Kapten Laut (KH) NRP.18382/P Foto copy ini sesuai dengan aslinya Ramadhani, S.H. Kapten Laut (KH) NRP.18382/P