PENGADILAN MILITER I-04 PALEMBANG
PUTUSAN Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-04 Palembang yang bersidang di Palembang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini, dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Slamet Haryanto. Kopda Pta/87899. Anggota Lanal Bangka Belitung. Lanal Bangka Belitung. Cirebon/27 April 1977. Laki-laki. Indonesia. Islam. Komp. TNI AL Lanal Babel Belinyu.
1. Terdakwa ditahan oleh: Danlanal Bangka Belitung selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 6 Juni 2015 sampai dengan tanggal 25 Juni 2015 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep/04/VI/2015 tanggal 6 Juni 2015. 2.
Kemudian diperpanjang oleh : a. Danlanal Bangka Belitung selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 26 Juni 2015 sampai dengan tanggal 25 Juli 2015 berdasarkan Surat Keputusan Perpanjangan Penahanan ke-1 Nomor : Kep/05/VI/2015 tanggal 26 Juni 2015. b. Danlanal Bangka Belitung selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 26 Juli 2015 sampai dengan tanggal 24 Agustus 2015 berdasarkan Surat Keputusan Perpanjangan Penahanan ke-II Nomor : Kep/06/VII/2015 tanggal 26 Juni 2015.
3. Dibebaskan pada tanggal 25 Agustus 2015 berdasarkan Surat Keputusan Pembebasan Penahanan dari Danlanal Bangka Belitung Nomor : Kep/07/VIII/2015 tanggal 24 Agustus 2015. Pengadilan Militer I-04 Palembang tersebut diatas ; Membaca
:
Berkas Perkara dari Denpomal Lanal Bangka Belitung Nomor : BPP-01/A-3/VI/2015 tanggal 30 Juni 2015.
Memperhatikan :
1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danlanal Bangka Belitung selaku Papera Nomor : Kep/09/X/2015 tanggal 7 Oktober 2015. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/135/X/2015 tanggal 23 Oktober 2015. 3. Penetapan Penunjukan Hakim 04/AD/I/2016 tanggal 6 Januari 2016.
Nomor
:
TAP/06/PM
I-
4. Penetapan Hari Sidang Nomor : TAP/06-K/PM.I-04/AD/I/2015 tanggal 12 Januari 2015. Hal 1 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
5. Surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 6. Mendengar
:
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/135/X/2015 tanggal 23 Oktober 2015 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dan keterangan para Saksi di bawah sumpah dipersidangan.
Memperhatikan :
1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa : a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Kesatu “ Barang siapa dengan sengaja mendorong orang lain untuk bunuh diri, menolongnya dalam perbuatan itu atau memberi sarana kepadanya untuk itu’’. Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 345 KUHP. Dan Kedua ‘’Penganiayaan’’. Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 351 KUHP. b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi : Pidana penjara selama 1(satu) tahun dan 6(enam) bulan, dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara. c.
Mohon agar barang bukti berupa : 1.
Barang-barang : a) 1 (satu) keping Video Pengakuan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi, dilekatkan dalam berkas perkara, b) 1 (satu) buah HP merk Samsung warna Hitam, dikembalikan kepada Terdakwa, c) 1 (satu) buah HP merk Nokia type 105 warna Hitam, d) 1 (satu) buah Korek Api Gas warna Biru kondisi terbakar, e) 1 (satu) buah Minyak Wangi kondisi terbakar, f) 1 (satu) set Alat Kosmetik kondisi terbakar, g) 1 (satu) buah sepatu Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi kondisi terbakar dan h) 1 satu) lembar sisa baju Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi kondisi terbakar. Dirampas untuk dimusnahkan.
2.
Surat-surat : a) 3 (tiga) lembar Hasil Pemeriksaan Visum Et Repertum Nomor 331/04/Vis/RSUD/2015 tanggal 11 Juni 2015, Hal 2 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
b) 1 (satu) lembar Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik dari RSUD Sungailiat, No. Register : 67.61.09, No. Lab : 382/UMUM/LAB/15, tanggal 06 Juni 2015, atas nama Ny. Pipik, Umur: 24 Th/Pr, Alamat: Nelayan Il, c) 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kematian dari RSUD Sungailiat Pem.Kab. Bangka, Nomor: 445/19/RSUD/2015 tanggal 30 Juni 2015, d) 1 (satu) lembar print out Fhoto an. Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi, sebelum kejadian clan sesudah kejadian, e) 1 (satu) lembar print out Fhoto Tempat Kejadian Perkara Pantai Teluk Uber Sungailiat dan sesudah kejadian dan Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. d. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah). 2. Atas Tuntutan Oditur Militer tersebut, Terdakwa tidak mengajukan pembelaan tetapi hanya mengajukan permohonan keringanan hukuman secara lisan yang menyatakan bahwa Terdakwa menyesal akan kesalahannya, berjanji tidak akan mengulangi lagi sehingga memohon kepada Majelis Hakim agar dijatuhi pidana yang seringan-ringannya. Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur Militer, Terdakwa didakwa pada pokoknya sebagai berikut : Kesatu: Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu daan di tempattempat sebagaimana tersebut dibawah ini, yaitu pada hari Minggu tanggal Tiga puluh satu bulan Mei tahun Dua ribu lima belas atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Mei tahun Dua ribu lima belas bertempat di Pantai Teluk Uber Sungailiat dan di tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer 1-04 Palembang telah melakukan tindak pidana : "Barang siapa sengaja mendorong orang lain untuk bunuh diri, menolongnya dalam perbuatan itu atau memberi sarana kepadanya untuk itu" Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara dan keadaankeadaan sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa Kopda Pta Slamet Haryanto adalah prajurit TNI-AL aktif, yang masuk melalui Dikcatam PK angkatan XV Gelombang II pada tahun 1997 di Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Kelasi Dua lalu ditugaskan di KRI Untung Suropati (372), selanjutnya pada tahun 2000 dengan pangkat Kelasi Satu ditugaskan dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2002 di Denma Lantamal III, kemudian pada tahun 2003 dengan pangkat Kelasi Kepala ditugaskan dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2007 di Satroltas Lantamal III, dan pada tahun 2008 dipindahtugaskan di Lanal Bangka Belitung sampai dengan sekarang dengan pangkat Kopda NRP 87899. Hal 3 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
b. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi sejak bulan Maret 2015 di Kafe Teluk Uber Sungailiat Sdri. Pipi Ulisyah berprofesi sebagal wanita malam dan biasa nongkrongnongkrong di cafe-cafe/karaoke dan berstatus janda, karena sering bertemu Terdakwa di Kafe, lama-kelamaan hubungan Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi menjadi hubungan pacaran. c. Bahwa Terdakwa selama menjalin hubungan p a c a r a n , p e r n a h melakukan hubungan badan layaknya suami isteri dengan Sdri. Pipi Ulisyah di Hotel Teluk Uber Sungailiat, dan Hotel Sinlu Pangkal Pinang, Terdakwa membayar Sdri. Pipi Ulisyah dengan jumlah uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) sampal dengan Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah). d. Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 30 Mei 2015 sekira pukul 07.00 WIB saat Terdakwa akan turun dari jaga Kapal KIP 11 di perairan Penganak Jebus, Bangka Barat, Terdakwa ditelpon oleh Sdri. Pipi Ulisyah untuk menjemput Terdakwa dan berpamitan akan kerja di Belitung serta mau memberi hadiah HP (handphone) kepada Terdakwa dengan cara menumpang perahu Pompong, namun karena tangan dan kaki Sdri. Pipi Ulisyah terasa kram sehingga Sdri. Pipi Ulisyah hanya menunggu di perahu Pompong saja. e. Bahwa setelah Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah bertemu, selanjutnya meneruskan perjalanan ke Sungailiat dengan menggunakan kendaraan Toyota Hilux Pick Up, posisi Terdakwa duduk di belakang bersama Sdr. Okto sedangkan Sdri. Pipi Ulisyah duduk di depan bersama dengan karyawan PT. Timah yang bernama Sdr. Afriyanto (Saksi-7) dan supir. Pada saat sampai di Desa Gantang Sdri. Pipi Ulisyah berpindah tempat duduk ke belakang tepatnya di depan Terdakwa sambil marah-marah membahas ulang tentang kejadian diatas perahu Pompong tersebut, dan Sdri. Pipi Ulisyah mengancam akan melompat dari mobil. Kemudian sesampainya di daerah Kelapa tempat peristirahatanhrumah makan, Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyah melanjutkan perjalanan ke Sungailiat pindah ke angkutan umum/Bus karena faktor keamanan. f. Bahwa selanjutnya sekira pukul 16.00 WIB hail itu juga tiba di Terminal Bus Sungailiat, selanjutnya Terdakwa mengantar Sdri. Pipi Ulisyah ke daerah Matras Sungailiat menggunakan angkutan umum karena Sdni. Pipi Ulisyah sebelumnya sudah menelpon isteri Terdakwa meminta bertemu di Matras Sungailiat karena Sdri. Pipi Ulisyah telah merusak rumah tangga Terdakwa, sesampainya di Matras Sungailiat kenyataannya terdapat gubuk-gubuk kosong yang berada di pinggir pantai dan Sdri. Pipi Ulisyah marah-marah dengan Terdakwa karena isteri Terdakwa tidak datang. g. Bahwa Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyah berada di Matras Sungailiat sampai pukul 18.00 WIB, dan Sdri. Pipi Ulisyah meminta Terdakwa untuk ditinggal sehingga Terdakwa menelpon Sdr. Agus untuk menjemput Terdakwa dan mengantar pulang Terdakwa ke rumah, namun setelah Sdr. Agus datang Sdri. Pipi Ulisyah tidak mau ditinggal bahkan marah-manah dengan alasan urusan mereka belum selesai dan akhirnya Sdri. Pipi Ulisyah ikut diajak (bertiga dengan satu sepeda motor). Oleh karena Terdakwa tidak tahu harus kemana maka Terdakwa memutuskan untuk singgah di Mess Polsek Sungailiat tempat tinggal adik angkat Terdakwa yang bernama Bripda Rachmat Jannifer (Saksi-2) untuk beristirahat. Hal 4 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
h. Bahwa pada hari Minggu, tanggal 31 Mei 2015 sekira pukul 09.30 Wib Terdakwa terbangun lalu membangunkan Sdri. Pipi Ulisyah dan disuruh mandi, setelah itu Terdakwa bertanya kepada Sdri. Pipi Ulisyah "Mau diantar kemana, saya mau pulang" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi "Saya mau ikut" lalu Terdakwa jawab "Gak usah, ngapain ikut" dan Sdri. Pipi Ulisyah jawab lagi "pokoknya saya mau ikut kerumah" selanjutnya Terdakwa jawab "mau ngapain' dijawab Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi "Pokoknya saya mau ikut", yang selanjutnya percakapan tersebut didengar oleh Saksi-2 dan berusaha melerai dengan kata-kata "Sudahlah yuk, malu ada anggota piket di depan, lingkungan Polsek, di luar sajalah", kemudian Terdakwa meminjam sepeda motor milik Saksi-2 lalu Saksi-2 keluar Mess untuk mengambil sepeda motor Yamaha Vixion warna putih yang ada di tempat parkir selanjutnya Saksi-2 parkirkan di depan Mess dan Saksi-2 masuk kembali ke dalam Mess Polsek tersebut. i. Bahwa setelah itu Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyab keluar Mess Polsek Sungailiat dan berdiri di samping sepeda motor Yamaha Vixion warna putih milik Saksi-2 sambil bertanya "Mau saya antar kemana, saya mau pulang" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah "Mau ikut" dan terjadilah cekcok mulut sampai Sdri. Pipi Ulisyah mengambil gunting warna hitam dari dalam tasnya lalu menyayat nadi tangan sebelah kiri Sdri. Pipi Ulisyah sendiri sehingga terjadi luka kecil karena Terdakwa berhasil merampas gunting tersebut dari tangan Sdri. Pipi Ulisyah, kemudian Sdri. Pipi Ulisyah berlari ke arah pohon dan kembali dengan sudah membawa pecahan kaca lalu menyayatkan kembali ke tangan sebelah kiri Sdri. Pipi Ulisyah namun tidak sempat terluka karena berhasil Terdakwa rampas pecahan kaca dari tangan Sdri. Pipi Ulisyah tersebut. j. Bahwa selanjutnya Sdri. Pipi Ulisyah mengambil korek api dari dalam tasnya, lalu mencoba membakar baju yang dipakai Sdri. Pipi Ulisyah karena susah dibakar, sehingga Sdri. Pipi Ulisyah mendekati sepeda motor Yamaha Vixion milik Saksi-2 tersebut dan mencoba membakar selang bensin yang ada yang ada ditangki motor tersebut, melihat hal tersebut Terdakwa emosi dan secara spontan Terdakwa menarik bahu Sdri. Pipi Ulisyah lalu memukul sebanyak 1 (satu) kali dengan tangan kanan terbuka ke arah kening Sdri. Pipi Ulisyah yang sedang dalam posisi jongkok namun Sdri. Pipi Ulisyah menghindar sehingga mengenai pelipis mata sebelah kanannya dan menyebabkan Sdri. Pipi Ulisyah menangis. Kemudian Saksi-2 keluar Mess untuk melerai Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah. k. Bahwa kemudian Terdakwa mengajak Sdri. Pipi Ulisyah keluar dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion warna putih milik Saksi-2, dan Terdakwa bertanya kepada Sdri. Pipi Ulisyah "Mau diantar kemana" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah "Minta anter ke Pantai Teluk Uber" namun sebelum sampai di pantai tersebut, sekira pukul 10.30 WIB Sdri. Pipi Ulisyah meminta berhenti di sebuah warung klontong milik Ibu Kartika (Saksi-8) yang berada di pinggir jalan namun Terdakwa tidak menghiraukan sehingga Sdri. Pipi Ulisyah mengancam akan meloncat akhirnya Terdakwa terpaksa menuruti dan berhenti di sebuah warung di daerah Jelitik, dengan posisi masih di atas sepeda motor Sdri. Pipi Ulisyah membeli 1 (satu) liter bensin dengan dibungkus kantong plastik kemudian Terdakwa kembali melanjutkan perjalanan menuju Pantai Teluk Uber. Hal 5 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
i. Bahwa selanjutnya saat melintas di areal pemakaman (kuburan cina), Sdri. Pipi Ulisyah meminta Terdakwa berhenti sebentar masih posisi di atas motor karena pantai Teluk Uber sudah dekat maka Terdakwa melanjutkan perjalanan kembali, dan sekira pukul 11.00 Wib tiba di Pantai Teluk Uber saat itu banyak pengunjung karena tempat Wisata, namun Sdri. Pipi Ulisyah meminta Terdakwa untuk menjauh dari pengunjung lainnya. m. Bahwa saat berada di Pantai Teluk Uber Sungailiat, Sdri. Pipi Ulisyah turun dari sepeda motor dan berjalan di samping kiri Terdakwa sedangkan Terdakwa masih di atas sepeda motor tersebut, lalu Sdri. Pipi Ulisyah melepas tas punggung yang dipakainya, membuka resleting dan mengambil sesuatu, kemudian meletakkan tasnya di tanah dan menyiramkan sebagian bensin ke tasnya tersebut sedangkan sisa bensin tersebut Sdri. Pipi Ulisyah siramkan ke dadanya selanjutnya Sdri. Pipi Ulisyah membakar tasnya dan tanpa diduga api langsung menyambar ke tubuh/badan Sdri. Pipi Ulisyah. n. Bahwa melihat kejadian tersebut Terdakwa turun dari sepeda motor Yamaha Vixion warna putih milik Saksi-2 dan mengejar Sdri. Pipi Ulisyah yang berlari karena kepanasan dan berhasil Terdakwa sekap dari belakang, lalu Terdakwa jatuhkan dan guIingkan supaya api tersebut padam, dan ternyata api tidak bisa padam sehinggà Sdri. Pipi Ulisyah didorong Terdakwa dan memasukkan ke dalam kubangan lubang parit sedalam 4 (empat) meter yang berisi air dan akhirnya api berhasil padam, saat itu Terdakwa melihat ada 2 (dua) orang laki-laki dan 1 (satu) orang laki-laki serta 1 (satu) orang wanita yang tidak dikenal. Selanjutnya Terdakwa melepaskan sisa baju terbakar yang masih melekat di badan Sdri. Pipi Ulisyah lalu Terdakwa meminta tolong kepada salah satu yang melihat untuk mengambilkan baju yang ada di dalam tas Terdakwa untuk mengganti pakaian Sdri. Pipi Uisyah. o. Bahwa Terdakwa kemudian memapah Sdri. Pipi Uiisyah memutar melewati pantai Teluk Uber untuk menuju tempat yang aman, di tempat tersebut sudah banyak orang diantaranya Ibu Pujiati (Saksi-7). Selanjutnya Terdakwa meminta tolong kepada Saksi-7 untuk mencarikan mobil selanjutnya membawa Sdri. Pipi Ulisyah ke RSUD Sungailiat. Kemudian Terdakwa kembali ke Pantai Teluk Uber untuk mengambil sepeda motor milik Saksi-2. p. Bahwa pada hari Minggu, tanggal 31 Mei 2015 saat Saksi-6 bersama dengan Sdr. Andre, Sdr. Rizal, dan Sdr. Ari Tri Pitto (Saksi-5), hendak membersihkan luka bakar di seluruh tubuh Sdri. Pipi Ulisyah, datang Saksi-4 dr. Bram Permadi Tanto lalu Saksi-5 menanyakan kepada Sdri. Pipi Ulisyah “Apa yang menyebabkan tubuhnya terbakar", dan dijawab Sdri. Pipi Uiisyah "Iya, saya berterus terang yang membakar adalah saya sendiri dengan cara saya ambil bensin dan menyiramkan bensin ke tubuh saya dan membakarnya karena saya sakit hati, sebab muka saya ditonjok saya pikir lebih baik mati saja, tetapi AL (Terdakwa) itu harus bertanggung jawab ini nomor AL itu", saat itu Sdri. Pipi Ulisyah dalam mengucapkan kata-kata masih terdengar jeias. q. Bahwa pada tanggal 1 Juni 2014 sekira pukul 19.00 Wib, Saksi-3 (Sdr. Ambo Asse) datang menjenguk Sdri. Pipi Ulisyah diruangan Merpati RSUD Sungailiat, diSaksikan dan didengar oleh ibu dan Paman Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi (Sdr. Masseng) Saksi-3 Hal 6 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
bertanya kepada Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dengan kata-kata "Apa yang menjadi penyebab sampai begini" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi "Karena saya merasa kesal pada saat berada di Polsek Sungailiat ditinju/dipukul oleh Pak Slamet (Terdakwa)" kemudian Saksi-3 bertanya lagi "Apa yang menjadi sebab sampal terbakar ?" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah "Saya bermaksud membakar tas saya yang di dalarn tas tersebut ada barang bukti Pak Slamet (Terdakwa) namun api menyambar badan saya", dan percakapan tersebut direkam oleh Saksi-3. r. Bahwa Terdakwa pada saat Sdri. Pipi Ulisyah akan membeli 1 (satu) liter bensin di warung klontong miiik Ibu Kartika (Saksi-8) yang berada di pinggir jalan daerah Jelitik tidak berusaha untuk melarang atau mencegahnya, karena saat itu Terdakwa merasa emosi dan kesal kepada Sdri. Pipi Ulisyah yang m en ga ncam a kan me lon cat d a ri seped a mo to r seh in gga Te rd akwa membelokkan sepeda motornya di warung milik Saksi-8 tersebut. s. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Sdri. Yanti (Saksi-1) selaku kakak kandung Sdri. Pipi Ulisyah tidak terima dan melaporkan Terdakwa ke Denpomal Lanai Bangka Belitung untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. t. Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan Visum Et Repertum dari RSUD Sungailiat, Nomor 331/04/Vis/RSUD/2015 yang dikeluarkan pada tanggal 11 Juni 2015 dan ditandatangani oleh dr. Bram Permadi Tanto serta diketahui oleh Direktur RSUD Sungailiat yaitu dr. Jasminar, dengan kesimpulan : terdapat luka bakar pada wajah sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada tangan kanan bagian depan sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada tangan kiri bagian depan sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada kaki kanan bagian depan sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada kaki kiri bagian depan sebesar empat koma lima persen, terdapat iuka bakar pada dada sebesar delapan belas persen, terdapat luka bakar pada tumit sebelah kiri sebesar satu persen, terdapat luka bakar pada perut bagian bawah sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada kepala bagian belakang sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada tangan kanan bagian belakang sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada tangan kiri bagian belakang sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada kaki kanan bagian belakang sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada kaki kiri bagian belakang sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada punggung sebelah kanan sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada punggung sebetah kiri sebesar empat koma lima persen. u. Bahwa pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2015 Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dinyatakan meninggal dunia berdasarkan Surat Keterangan Kematian dan RSUD Sungailiat Pem.Kab. Bangka, Nomor 445/19/RSUD/2015 yang dikeluarkan pada tanggal 30 Juni 2015 dan ditandatangi oleh Dr. Zulkarnain, Sp. B. Berpendapat perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 345 KUHP.
Hal 7 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
Dan Kedua : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempattempat sebagaimana tersebut dibawah ini, yaitu pada hari Minggu tanggal Tiga puluh satu bulan Mei tahun Dua ribu lima belas atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Mei tahun Dua nibu lima betas bertempat di Mess Polsek Sungailiat dan di tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer 1-04 Palembang telah melakukan tindak pidana : "Penganiayaan" Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara clan keadaankeadaan sebagai berikut: a. Bahwa Terdakwa Kopda Pta Slamet Haryanto adalah prajurit TNI-AL aktif, yang masuk melalui Dikcatam PK angkatan XV Gelombang II pada tahun 1997 di Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Kelasi Dua lalu ditugaskan di KRI Untung Suropati (372), selanjutnya pada tahun 2000 dengan pangkat Kelasi Satu ditugaskan dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2002 di Denma Lantamal III, kemudian pada tahun 2003 dengan pangkat Kelasi Kepala ditugaskan dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2007 di Satroltas Lantamal III, dan pada tahun 2008 dipindahtugaskan di Lanal Bangka Belitung sampai dengan sekarang dengan pangkat Kopda NRP 87899. b. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi sejak bulan Maret 2015 di Kafe Teluk Uber Sungailiat Sdri. Pipi Ulisyah berprofesi sebagal wanita malam dan biasa nongkrongnongkrong di cafe-cafe/karaoke dan berstatus janda, karena sering bertemu Terdakwa di Kafe, lama-kelamaan hubungan Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi menjadi hubungan pacaran. c. Bahwa Terdakwa selama menjalin hubungan p a c a r a n , p e r n a h melakukan hubungan badan layaknya suami isteri dengan Sdri. Pipi Ulisyah di Hotel Teluk Uber Sungailiat, dan Hotel Sinlu Pangkal Pinang, Terdakwa membayar Sdri. Pipi Ulisyah dengan jumlah uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) sampal dengan Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah). d. Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 30 Mei 2015 sekira pukul 07.00 WIB saat Terdakwa akan turun dari jaga Kapal KIP 11 di perairan Penganak Jebus, Bangka Barat, Terdakwa ditelpon oleh Sdri. Pipi Ulisyah untuk menjemput Terdakwa dan berpamitan akan kerja di Belitung serta mau memberi hadiah HP (handphone) kepada Terdakwa dengan cara menumpang perahu Pompong, namun karena tangan dan kaki Sdri. Pipi Ulisyah terasa kram sehingga Sdri. Pipi Ulisyah hanya menunggu di perahu Pompong saja. e. Bahwa setelah Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah bertemu, selanjutnya meneruskan perjalanan ke Sungailiat dengan menggunakan kendaraan Toyota Hilux Pick Up, posisi Terdakwa duduk di belakang bersama Sdr. Okto sedangkan Sdri. Pipi Ulisyah duduk di depan bersama dengan karyawan PT. Timah yang bernama Sdr. Afriyanto (Saksi-7) dan supir. Pada saat sampai di Desa Gantang Sdri. Pipi Ulisyah berpindah tempat duduk ke belakang Hal 8 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
tepatnya di depan Terdakwa sambil marah-marah membahas ulang tentang kejadian diatas perahu Pompong tersebut, dan Sdri. Pipi Ulisyah mengancam akan melompat dari mobil. Kemudian sesampainya di daerah Kelapa tempat peristirahatanhrumah makan, Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyah melanjutkan perjalanan ke Sungailiat pindah ke angkutan umum/Bus karena faktor keamanan. f. Bahwa selanjutnya sekira pukul 16.00 WIB hail itu juga tiba di Terminal Bus Sungailiat, selanjutnya Terdakwa mengantar Sdri. Pipi Ulisyah ke daerah Matras Sungailiat menggunakan angkutan umum karena Sdni. Pipi Ulisyah sebelumnya sudah menelpon isteri Terdakwa meminta bertemu di Matras Sungailiat karena Sdri. Pipi Ulisyah telah merusak rumah tangga Terdakwa, sesampainya di Matras Sungailiat kenyataannya terdapat gubuk-gubuk kosong yang berada di pinggir pantai dan Sdri. Pipi Ulisyah marah-marah dengan Terdakwa karena isteri Terdakwa tidak datang. g. Bahwa Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyah berada di Matras Sungailiat sampai pukul 18.00 WIB, dan Sdri. Pipi Ulisyah meminta Terdakwa untuk ditinggal sehingga Terdakwa menelpon Sdr. Agus untuk menjemput Terdakwa dan mengantar pulang Terdakwa ke rumah, namun setelah Sdr. Agus datang Sdri. Pipi Ulisyah tidak mau ditinggal bahkan marah-manah dengan alasan urusan mereka belum selesai dan akhirnya Sdri. Pipi Ulisyah ikut diajak (bertiga dengan satu sepeda motor). Oleh karena Terdakwa tidak tahu harus kemana maka Terdakwa memutuskan untuk singgah di Mess Polsek Sungailiat tempat tinggal adik angkat Terdakwa yang bernama Bripda Rachmat Jannifer (Saksi-2) untuk beristirahat. h. Bahwa pada hari Minggu, tanggal 31 Mei 2015 sekira pukul 09.30 Wib Terdakwa terbangun lalu membangunkan Sdri. Pipi Ulisyah dan disuruh mandi, setelah itu Terdakwa bertanya kepada Sdri. Pipi Ulisyah "Mau diantar kemana, saya mau pulang" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi "Saya mau ikut" lalu Terdakwa jawab "Gak usah, ngapain ikut" dan Sdri. Pipi Ulisyah jawab lagi "pokoknya saya mau ikut kerumah" selanjutnya Terdakwa jawab "mau ngapain' dijawab Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi "Pokoknya saya mau ikut", yang selanjutnya percakapan tersebut didengar oleh Saksi-2 dan berusaha melerai dengan kata-kata "Sudahlah yuk, malu ada anggota piket di depan, lingkungan Polsek, di luar sajalah", kemudian Terdakwa meminjam sepeda motor milik Saksi-2 lalu Saksi-2 keluar Mess untuk mengambil sepeda motor Yamaha Vixion warna putih yang ada di tempat parkir selanjutnya Saksi-2 parkirkan di depan Mess dan Saksi-2 masuk kembali ke dalam Mess Polsek tersebut. i. Bahwa setelah itu Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyab keluar Mess Polsek Sungailiat dan berdiri di samping sepeda motor Yamaha Vixion warna putih milik Saksi-2 sambil bertanya "Mau saya antar kemana, saya mau pulang" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah "Mau ikut" dan terjadilah cekcok mulut sampai Sdri. Pipi Ulisyah mengambil gunting warna hitam dari dalam tasnya lalu menyayat nadi tangan sebelah kiri Sdri. Pipi Ulisyah sendiri sehingga terjadi luka kecil karena Terdakwa berhasil merampas gunting tersebut dari tangan Sdri. Pipi Ulisyah, kemudian Sdri. Pipi Ulisyah berlari ke arah pohon dan kembali dengan sudah membawa pecahan kaca lalu menyayatkan kembali ke tangan sebelah kiri Sdri. Pipi Ulisyah namun tidak sempat terluka karena berhasil Terdakwa rampas pecahan kaca dari tangan Sdri. Pipi Ulisyah tersebut. Hal 9 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
j. Bahwa selanjutnya Sdri. Pipi Ulisyah mengambil korek api dari dalam tasnya, lalu mencoba membakar baju yang dipakai Sdri. Pipi Ulisyah karena susah dibakar, sehingga Sdri. Pipi Ulisyah mendekati sepeda motor Yamaha Vixion milik Saksi-2 tersebut dan mencoba membakar selang bensin yang ada yang ada ditangki motor tersebut, melihat hal tersebut Terdakwa emosi dan secara spontan Terdakwa menarik bahu Sdri. Pipi Ulisyah lalu memukul sebanyak 1 (satu) kali dengan tangan kanan terbuka ke arah kening Sdri. Pipi Ulisyah yang sedang dalam posisi jongkok namun Sdri. Pipi Ulisyah menghindar sehingga mengenai pelipis mata sebelah kanannya dan menyebabkan Sdri. Pipi Ulisyah menangis. Kemudian Saksi-2 keluar Mess untuk melerai Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah. Berpendapat perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP. Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan Oditur Militer, Terdakwa menyatakan mengerti dan telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang di dakwakan dan terhadap Surat Dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan atau eksepsi.
Menimbang
:
Bahwa di persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum dan menerangkan akan menghadapi sendiri.
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang hadir di persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 : Nama lengkap Pagkat/NRP Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : :
Rachmat Jennifer. Birpda/95010045. Ba Satreskrim Polres Bangka. Palembang, 16 Januari 1995. Laki-laki. Indonesia. Islam. Mess Polsek Sungai Liat Jalan Yos Cokroaminoto Kel. Sungai Liat Kec. Sungai Liat Kab. Bangka Prov. Bangka Belitung.Sekarang Desa Air Uwai Kec. Panali Bangka.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira bulan April 2015 hanya sebatas teman namun tidak ada hubungan keluarga, sedangkan dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi yang Saksi ketahui adalah sebagal pacar Terdakwa karena pernah jalan bersama dan diperkenalkan oleh Terdakwa. 2. Bahwa awalnya Saksi tidak mengetahui status Terdakwa masih bujang apa sudah berkeluarga tetapi lama-kelamaan diketahui Terdakwa sudah berkeluarga namun Saksi tidak kenal dengan keluarga Terdakwa. 3. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 30 Mei 2015 sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa beserta Sdri. Pipi Ulisyah datang berdua ke tempat Saksi yaitu di Mess Polsek Sungai Liat namun Saksi tidak mengetahui maksud kedatangannya saat itu. Hal 10 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
4. Bahwa pada saat Saksi bertemu dengan Terdakwa hanya mengobrol sebentar , namun karena ada tugas sekira pukul 21.00 Wib Saksi tinggalkan mereka berdua dikamar Saksi sambil berpesan kalau Terdakwa pergi tolong kunci Mess ditaruh di atas jendela. 5. Bahwa pada saat Saksi pulang sekira pukul 06.00 Wib hari Minggu, tanggal 31 Mei 2015 ternyata Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi masih tidur di Mess Saksi. 6. Bahwa mendengar Saksi datang pada saat itu juga Terdakwa terbangun dan menegur Saksi dengan berkata "Hai" lalu Terdakwa tidur lagi sedangkan Saksi datang hanya sekedar ganti baju dinas saja, kemudian Saksi berangkat dinas kembali. 7. Bahwa pada saat sedang berdinas Saksi mendapat SMS dari Terdakwa yang isinya akan pinjam sepeda motor, lalu sekira pukul 09.15 Wib Saksi mengantarkan sepeda motor Yamaha Vixion warna putih milik Saksi diparkirkan di depan Mess Saksi, selanjutrnya Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi mendekati sepeda motor sedangkan Saksi tiduran di Mess. 8. Bahwa pada saat Saksi hendak tiduran mendengar Terdakwa cekcok mulut dengan Sdri. Pipi Ulisyab alias Selvi yang intinya Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi minta diantar ke rumah Terdakwa untuk bertemu dengan istrinya, dan mendengar cekcok tersebut Saksi sempat keluar dan melerai dengan berkata "Sudahlah yuk, malu ada anggota piket didepan, Iingkungan Polsek, diluar sajalah", selanjutnya Saksi masuk Mess dan tiduran kembali. 9. Pada saat cekcok tersebut Saksi tidak melihat Terdakwa memukul Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi karena sudah ngantuk dan masuk Mess untuk tidur namun ketika saya tegor saat itu baik Terdakwa maupun Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi keduanya sama-sama kelihatan sedang marah. 10. Bahwa Saksi dijadikan Saksi dalam perkara ini karena mendengar berita ada kejadian wanita membakar diri di teluk Uber dan ternyata adalah Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi yang pernah menginap bersama Terdakwa di kamar Saksi. 11. Bahwa atas kejadian tersebut bahwa Kapolsek akhirnya mengetahui bahwa korban pernah menginap di Mess bersama Terdakwa dan bukan suami istri atasan Saksi yaitu Kapolsek sangat marah kepada Saksi. 12. Bahwa Saksi akhirnya mendengar bahwa Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi meninggal karena luka bakar hampir disekujur tubuhnya namun Saksi tidak melihat maupun ikut menguburkannya. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa para Saksi selanjutnya tidak dapat hadir dipersidangan namun sudah dipanggil secara patut dan sah sesuai ketentuan Undang-Undang sebanyak 3(tiga) kali namun ada keterangannya masing-masing sesuai surat balasan yang diberikan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim yaitu Saksi-2 atas nama Sdri. Yanti tidak dapat hadir karena sedang menjaga ibu yang Saksit dan tidak ada biaya, Hal 11 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
Saksi-3 Sdr. Ambo Asse sedang ada aqiqah anak dan tidak ada biaya, Saksi-4 Sdr. Dr. Bram Permadi Tanto sedang ada tugas yang tidak dapat ditinggalkan serta tidak ada jaminan keamanan, Saksi-5 Sdr. Ari Tri Pitto sedang ada tugas yang tidak dapat ditinggalkan serta tidak ada jaminan keamanan, Saksi-6 Sdr. Jakaria tidak ada biaya, Saksi-7 sedang ada pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan, Saksi-8 Kartika sedang punya bayi dan tidak ada biaya, Saksi-9 sedang ada pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan dan tidak ada biaya, bahwa keseluruhan para Saksi tersebut telah memberikan keterangannya di bawah sumpah dalam berita acara pemeriksaan, untuk itu dengan mendasari pasal 155 Undang-Undang Nomor : 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer Oditur Militer mohon agar keterangan para Saksi yang ada di dalam berkas acara pemeriksaan dibacakan, atas persetujuan dari Terdakwa maka keterangan para Saksi dalam berkas acara pemeriksaan tersebut dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : Saksi-2 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat dan tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Yanti. Mengurus Rumah Tangga. Belitung, 14 Juli 1983. Perempuan. Indonesia. Islam. Lingkungan Nelayan II Rt. 06 Rw. 05 Kel. Sungai Liat Kec. Sungailiat Kab. Bangka Prov. Bangka Belitung.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi karena yang bersangkutan adalah kakak kandung dari Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi, sedangkan Saksi tidak kenal dengan Terdakwa, yang Saksi ketahui dari cerita Sdri. Pipi Ulisyah antara Terdakwa dan adik Saksi (Sdri. Pipi Ulisyah) memiliki hubungan pacaran namun mereka tidak hidup dalam satu rumah. 2. Bahwa Sdni. Pipi Ulisyah alias Selvi sehari-hari bekerja di kedai kopi Mambu, yang berada di dalam Terminal Bus Sungai Liat. 3. Bahwa musibah yang menimpa Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi tersebut Saksi tidak melihatnya, Saksi mengetahui setelah Sdri. Pipi Ulisyah sudah berada di ruang ICU RSUD Sungailiat. Dan saat itu Saksi mengetahui dari pengakuan Sdri. Pipi Ulisyah menjelaskan bahwa dirinya ditinju dan dibakar oleh Pak Slamet dari AL di TU. 4. Bahwa selanjutnya Saksi Iangsung melaporkan kejadian yang menimpa Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi kepada Pak RT yang bernama Sdr. Ambo Asse (Saksi-3) namun dikarenakan Saksi-3 juga tidak tahu harus melapor kemana sehingga berdasarkan arahan dari tetangga Saksi yang bernama Sdr. Agus disarankan untuk menghubungi pengacara yang bernama Sdr. Muhamad Suharno sehingga perkara tersebut bisa diproses seperti sekarang ini.
Hal 12 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
5. Bahwa perilaku sehari-hari Sdri. Pipi Ulisyah memang jarang di rumah, terkadang beberapa hari tidak pulang namun Saksi diberitahukan melalui SMS/Telpon keberadaannya. 6. Bahwa karena adik Saksi yang bernama Sdr. Pipi Ulisyah alias Selvi merupakan tulang punggung keluarga maka Saksi berharap dari pihak Lanai Bangka Belitung untuk memberikan pengertian terhadap keluarga Saksi. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-3 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat dan tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Ambo Asse. Nelayan. Jambi, 09 Desember 1964. Laki-laki. Indonesia. Islam. Kampung Nelayan II Sungai Liat Prov. Bangka Belitung.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa, sedangkan dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi Saksi kenal dikarenakan Saksi sebagai Ketua RT dan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi salah satu dari warga Saksi. 2. Bahwa setahu Saksi Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi berperilaku kurang bagus di masyarakat karena suka pulang malam terkenal nakal, selain itu juga dengan keluarganya kurang harmonis karena suka melawan orang tuanya. 3. Bahwa Saksi pada hari Minggu, tanggal 31 Mei 2015 mengetahui Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi terkena musibah luka bakar berdasarkan laporan dari kakak kandungnya bernama Sdri. Yanti (Saksi-2) dan Sdr. Julak yang mengatakan karena tabung gas meledak, setelah itu Saksi langsung menghubungi Babinkamtibmas bernama Bapak Dika dan bersama Bapak Dika langsung ke rumah namun sudah dibawa ke RSUD Sungai Liat. 4. Bahwa Saksi selanjutnya sekira pukul 20.00 Wib datang menjenguk Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi bersama Bapak Dika, Bapak Yudi pegawai Kelurahan Sungai Liat, dan Bapak Pitoyo (Ketua RT Senang Hati Sungailiat), dan melihat Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi habis melaksanakan operasi namun Saksi tidak sempat bertanya dikarenakan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi masih berada di ruang ICU. 5. Bahwa pada hari kedua tepatnya hari Senin, tanggal 1 Juni 2015 sekira pukul 19.00 Wib saat Saksi menjenguk Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi diruangan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dirawat (ruang Merpati) yang sudah ada ibu, dan pamannya yang bernama Sdr. Masseng. Karena Saksi melihat kondisi Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi cukup stabil maka sambil Saksi rekam lalu bertanya kepada Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dengan berkata "Apa yang menjadi penyebab sampai begini" dijawab "Karena merasa kesal pada saat di Polsek Sungailiat ditinju/dipukul Hal 13 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
oleh Pak Slamet (Terdakwa), kemudian Saksi bertanya lagi "Apa yang menjadi sebab sampai terbakar" dijawab "Saya bermaksud membakar tas saya yang di dalam tas tersebut ada barang pak slamet/Terdakwa namun api menyambar badan saya". 5. Bahwa pada saat Saksi bertanya kepada Sdri. P i p i U l i s y a h a l i a s S e l v i dilihat/diSaksikan oleh ibu (orangtua) Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dan Sdr. Masseng. Pada saat Saksi bertanya Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi sudah berada di ruang perawatan dan percakapan antara Saksi dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi tersebut Saksi rekam. 6. Bahwa Saksi merasa bingung dengan adanya pemberitaan di media massa, Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dibakar namun dari pengakuan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi kepada Saksi yang sempat Saksi rekam itu tidak benar. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-4 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat dan tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
dr. Bram Permadi Tanto. Dokter lnternsif RSUD Sungai Liat. Palembang, 18 Mel 1990. Laki-laki. Indonesia. Budha. Perum. Taman Pesona Bangka, Kel. Parit Padang Sungai Liat, Prov. Bangka Belitung, Hp. 0819.29213866.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa, sedangkan dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi kenal saat menjadi pasien Saksi pada hari Minggu, tanggal 31 Mei 2015 sekira pukul 11.30 WIB di RSUD Sungai Liat. 2. Bahwa pada saat itu hampir seluruh badan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi terjadi luka bakar yang cukup serius, tindakan yang diambil oleh Saksi yaitu melakukan survei primer (tindakan medis), setelah itu Saksi langsung memerintahkan perawat untuk melakukan tindakan medis selanjutnya. 3. Bahwa selanjutnya pada saat perawat sedang menulis status pasien, tiba-tiba perawat (honorer RSUD) yang bernama Sdr. Ari Tri Pitto (Saksi-5) memberitahu kepada Saksi sambil berkata "Dok, pasien mau cerita yang sebenarnya, pasien mau curhat", setelah itu Saksi bersama Saksi-5 sdr. Ari Tri Pitto dan Sdr. Jakaria (Saksi-6) mendekati Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi lalu Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi mengatakan "Sebenarnya saya bukan terkena ledakan gas elpiji, muka saya ditonjok oleh AL saya sakit hati sama AL itu, saya ambil bensin siram ketubuh saya sendiri saya pikir Iebih baik saya mati saja, ini nomor AL itu (Sdri. Selvi menyebut nomor telpon AL) koreknya dia punya dia harus tanggung jawab", namun Saksi tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab sehingga Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi membakar dirinya sendiri.
Hal 14 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
4. Bahwa yang mendengar Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi yaitu Saksi sendiri, Saksi-5 sdr. Ari Tri Pitto dan Saksi-6 sdr. Jakaria Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-5 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat dan tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Ari Tri Pitto. Karyawan (Honorer) RSUD Sungai Liat. Tanjung Karang, 13 Agustus 1990. Laki-laki. Indonesia. Islam. Perum Taman Pesona Bangka Blok AB No. 3 Kel. Parit Padang Sungai Liat Prov. Bangka Belitung.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa, sedangkan dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi kenal saat dibawa ke rurnah sakit RSDU Sungailiat pada hari Minggu, tanggal 31 Mel 2015 sekira pukul 11.30 Wib. 2. Bahwa pada saat itu Saksi berada di dalam ruangan IGD karena memang sedang jaga di IGD bersama dengan Sdr. Jakaria (Saksi-6), Sdr. Rizal, Sdr. Andre dengan dokter jaga dr. Betti, dr. Bram Permadi Tanto (Saksi-4), dan dr. Syane , dan yang membawa Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi memakai tempat tidur dorong dari mobil Avanza dibawa kedalam ruang lCD adalah portir (Sdr. Adit dan Sdr. Wandra) sedangkan kedua orang yang mengantar ke RSUD Sungailiat tersebut langsung pergi. 3. Bahwa setelah itu Saksi melihat Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi hampir seluruh badan terjadi luka bakar yang cukup serius, lalu Saksi bersama dengan teman-teman rne!akukan perawatan dengan membersihkan kotoran, baju bekas kebakar yang masih menempel dikulit Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi. 4. Bahwa ketika Saksi hendak membersihkan luka bakar diseluruh tubuh Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi, Saksi sambil bertanya kepada "Kenapa bu ?" dijawab "Habis masak mie, tabung gasnya meledak", karena Saksi tidak yakin akan luka bakar tersebut, rnaka Saksi bertanya kernbali kepada "Maaf bu, agamanya apa?" dijawab "Islam", lalu Saksi tanya lagi "Islam tahu kan kalau bohong itu ?" dijawab "Dosa", selanjutnya Saksi bertanya lagi sambil bercanda "Bakar diri apa bakar diri?", mendengar kata-kata tersebut Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi menjadi diam sejenak dan menjawab "Iya mas, saya jujur tapi lindungi nyawa saya", dari jawaban Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi membuat Saksi takut sehingga memanggil Dokter, tidak lama kemudian datang Saksi-4 dr. Bram Permadi Tanto lalu Saksi tanya "Sudah bu, jujur saja?", dan dijawab "Iya, saya berterus terang yang membakar adalah saya sendiri dengan cara menyiramkan bensin ke tubuh saya dan membakarnya tetapi AL harus bertanggurig jawab", yang saat Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dalam mengucapkan kata-kata masih terdengar jelas. Hal 15 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
5. Bahwa yang mendengar Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi pada saat mengatakan kejujurannya yaitu Saksi-4 dr. Bram Permadi Tanto dan Saksi-6 Sdr. Jakaria. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-6 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat dan tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Jakaria. Karyawan (Honorer) RSUD Sungai Liat. Pekalongan, 25 November 1990. Laki-laki. Indonesia. Islam. Perum Kartini Green House No. 5 Selindung Baru Pangkal Pinang.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi Sdr. Jakaria tidak kenal dengan Terdakwa, sedangkan dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi kenal saat dibawa ke rumah sakit RSDU Sungailiat pada hari Minggu, tanggal 31 Mei 2015 sekira pukul 11.30 Wib. 2. Bahwa pada saat itu Saksi berada didalam ruangan IGD karena memang sedang jaga di lGD bersama dengan Sdr. Ari Tri Pitto (Saksi-5), Sdr. Rizal, Sdr. Andre dengan dokter jaga dr. Betti, dr. Bram Permadi Tanto (Saksi-4), dan dr. Syane), dan yang membawa Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dengan memakai tempat tidur dorong dari mobil Avanza dibawa ke dalam ruang lGD adalah portir (Sdr. Adit dan Sdr. Wandra) sedangkan kedua orang yang mengantar ke RSUD Sungailiat tersebut langsung pergi. 3. Bahwa setelah itu Saksi melihat Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi hampir seluruh badan terjadi luka bakar yang cukup serius, lalu Saksi bersama dengan teman-teman melakukan perawatan dengan membersihkan kotoran, baju bekas kebakar yang masih menempel dikulit Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi. 4. Bahwa ketika Saksi bersama dengan Sdr. Andre, Sdr. Rizal, dan Sdr. Ari Tri Pitto (Saksi-5), hendak membersihkan luka bakar diseluruh tubuh Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi, Saksi-5 sambil bertanya kepada "Kenapa bu ?" dijawab "Habis masak mie, tabung gasnya meledak", karena Saksi-5 tidak yakin akan luka bakar tersebut, maka Saksi-5 bertanya kembali kepada "Maaf bu, agamanya apa?" dijawab "Islam", lalu Saksi-5 tanya lagi "Islam tahu kan kalau bohong itu ?" dijawab "Dosa", selanjutnya Saksi-5 bertanya lagi sambil bercanda "Bakar diri apa bakar diri?", mendengar kata-kata tersebut Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi menjadi Diam sejenak dan menjawab "Iya mas, saya jujur tapi lindungi nyawa saya", dari jawaban Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi membuat Saksi-5 takut sehingga memanggil Dokter, tidak lama kemudian datang Saksi-4 dr. Bram Permadi Tanto lalu Saksi-5 tanya "Sudah bu, jujur saja?", dan dijawab "Iya, saya berterus terang yang membakar adalah saya sendiri dengan cara menyiramkan bensin ke tubuh saya dan membakarnya tetapi AL harus bertanggung jawab", yang saat Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dalam mengucapkan kata-kata masih terdengar jelas. Hal 16 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
5. Bahwa menurut Saksi pertanyaan yang diajukan oleh Saksi-5 terhadap Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi itu wajar karena berkaitan dengan klaim BPJS (BPJS bisa mengklaim bilamana luka yang dideritanya akibat murni kecelakaan bukan unsur disengaja), pada saat itu Saksi juga ikut bertanya kepada Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dengan berkata "Gimana mbak kejadian yang sebenarnya", dijawab "Saya memang bakar diri di depan dia tapi korek apinya punya dia (AL itu)". 6. Bahwa yang mendengar Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi mengatakan kejujurannya adalah Saksi-4 dr. Bram Permadi Tanto dan Saksi-5 Sdr. Ari Tri Pitto. Atas keterangan Saksi membenarkan seluruhnya. Saksi-7 Nama lengkap Pekerjaan Tempat dan tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
yang
: : : : : : :
dibacakan
tersebut,
Terdakwa
Pujiati. Manager Hotel Teluk Uber. Sungai Liat, 30 Agustus 1964. Perempuan. Indonesia. Islam. Jalan Sisingamangaraja No. 44 Pemali Sungailiat Prov. Bangka Belitung.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi sebelumnya tidak kenal dengan Terdakwa Kopda Pta Slamet Haryanto maupun dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi, dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada saat kejadian posisi Saksi sedang berada di ruang reseptionis Hotel Teluk Uber yang berjarak tidak terlalu jauh sekitar kurang lebih 30 (tiga puluh) meter. 3. Bahwa waktu kejadian tersebut, karyawan Saksi yang bernama Sdr. Subarto datang memberitahukan kepada Saksi ada orang kebakar di Pantai lalu secara spontan Saksi menyarankan untuk menceburkan diri ke air, selanjutnya Saksi bersama karyawan yang bernama Sdri. Rina datang ke TKP, setelah tiba di TKP Saksi melihat Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi sudah berada di kubangan air, dan api ditubuhnya sudah padam namun sisa pakaian yang terbakar/berhamburan masih ada melekat di tubuh lalu mendekati Saksi sambil berkata "Saya tidak tahan lagi, pening". Kemudian Saksi menyarankan kepada teman yang membawa dengan keadaan celana panjang bagian bawah basah (saat ini Saksi ketahui adalah Terdakwa Kopda Pta Slamet Haryanto) dibawa ke RSUD Sungal Liat dengan menggunakan kendaraan Toyota Avanza milik karyawan Hotel Teluk Uber bernama Sdr. Subario. 4. Bahwa situasi di area TKP pada saat kejadian ramai namun yang membantu hanya 2 (dua) orang tetapi Saksi kenal, setelah membantu Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi kedua orang tersebut langsung menghilang.
Hal 17 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
Atas keterangan Saksi membenarkan seluruhnya. Saksi-8 Nama lengkap Pekerjaan Tempat dan tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
yang
: : : : : : :
dibacakan
tersebut,
Terdakwa
Kartika. Ibu Rumah Tangga. Demak, 2 Mei 1983. Perempuan. Indonesia. Islam. Jalan Tanjung Pesona Jelitik Sungai Liat Prov. Bangka Belitung.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa Kopda Pta Slamet Haryanto maupun dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi, dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mempunyai pekerjaan sampingan berupa warung kelontong, dan juga menjual bensin eceran. Seingat Saksi saat itu yang membeli bensin cuma 1 (satu) liter saat itu adalah Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi yang berboncengan dengan seorang laki-laki dengan menggunakan kendaraan sepeda motor Yamaha Vixion namun keduanya tidak turun dan motor, setelah Saksi menyerahkan 1 (satu) liter bensin yang dimasukkan ke dalam kantong plastik sesuai keinginan perempuan/ Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi tersebut lalu Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi tersebut menyodorkan uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dan Saksi memberi kembalian uang sebesar Rp. 91.000,- (sembilan puluh satu ribu rupiah). 3. Bahwa Saksi saat itu tidak terlalu memperhatikan laki-laki yang membonceng Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi, akan tetapi Saksi yakin perempuan yang membeli bensin eceran dan Saksi adalah benar yang bernama Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi. Atas keterangan Saksi membenarkan seluruhnya. Saksi-9 Nama lengkap Pekerjaan Tempat dan tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
yang
: : : : : : :
dibacakan
tersebut,
Terdakwa
Afriyanto. Karyawan PT. Timah. Tanjung Pandan, 28 April 1986. Laki-laki. Indonesia. Islam. Perum Bumi Lingga Gang Lingga No. 25 Air Penghabis Sungai Liat Prov. Bangka Belitung.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa Kopda Pta Slamet Haryanto sejak bulan Oktober 2014 di Kapal KIP 11 karena Terdakwa sebagai keamanan di Kapal Saksi namun tidak ada hubungan keluarga, sedangkan dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi tidak kenal. Hal 18 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
2. Bahwa Saksi terakhir bertemu dengan Terdakwa saat akan turun dari jaga Kapal tepatnya di Dermaga Penganak karena ada keperluan keluarga, dan Terdakwa dijemput dengan perahu Pompong bersarna Sdr. Agam namun saat perahu Pompong menjemput Terdakwa ada seorang perempuan yang sekarang Saksi ketahui adalah yang bernama Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi pada waktu itu Saksi lihat sudah akrab dengan Terdakwa, selanjutnya Saksi ikut turun dari Kapal bersama Sdr. Okto dan Sdr. Arya. 3. Bahwa yang Saksi ketahui saat itu Terdakwa duduk bersebelahan dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi, dan Saksi tidak begitu memperhatikan karena suara perahu Pompong terlalu bising, akan tetapi Saksi melihat Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi tangannya dipijit oleh Sdr. Okto. 4.Bahwa selanjutnya kami meneruskan perjalanan menuju rumah Saksi di Sungailiat dengan menggunakan kendaraan Hilux Pick Up yang dikemudikan oleh Sdr. Kamto, Sdr. Arya, dan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi duduk di depan sedangkan Saksi dan Terdakwa duduk di bak belakang, namun pada saat sampai di Desa Air Gantang Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi pindah ke belakang dan duduk di depan Terdakwa. 5. Bahwa yang Saksi ketahui dalam perjalanan tersebut, Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi marah-marah kepada Terdakwa, akan tetapi Terdakwa diam saja dan Saksi tidak bisa mendengar apa permasalahannya karena kendaraan melaju kencang, yang selanjutnya Saksi lihat Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi akan meloncat dari kendaraan tetapi kakinya dipegang oleh Terdakwa. 6. Bahwa selanjutnya sampai di tempat peristirahatan/rumah makan, Terdakwa tidak mau ikut, dan Saksi disuruh Terdakwa untuk melanjutkan perjalanan. Atas keterangan Saksi membenarkan seluruhnya. Menimbang
yang
dibacakan
tersebut,
Terdakwa
: Bahwa di persidangan pada pokoknya Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Kopda Pta Slamet Haryanto adalah prajurit TNI-AL aktif, yang masuk TNI-AL melalui Dikcatam PK angkatan XV Gelombang II pada tahun 1997 di Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Kelasi Dua lalu ditugaskan di KRI Untung Suropati (372), selanjutnya pada tahun 2000 dengan pangkat Kelasi Satu ditugaskan dan tahun 2001 sarnpai dengantahun 2002 di Denma Lantamal III, kemudian pada tahun 2003 dengan pangkat Kelasi Kepala ditugaskan dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2007 di Satroltas Lantamal III, dan pada tahun 2008 dipindahtugaskan di LanaI Bangka Belitung sampai dengan sekarang dengan pangkat Kopda NRP. 87899. 2. Bahwa Terdakwa belum pernah dijatuhi pidana penjara oleh pengadilan maupun hukuman disiplin oleh Ankum dan belum pernah tugas operasi militer. 3. Bahwa Terdakwa sudah berkeluarga namun pada saat berdinas di Lanal Bangka Belitung tidak membawa keluarga. Hal 19 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
4. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi sejak bulan Maret 2015 di Kafe Teluk Uber Sungailiat yang berprofesi sebagai wanita malam dan biasa nongkrong-nongkrong di cafecafe/karaoke dengan berstatus janda, karena sering bertemu Terdakwa di Kafe tersebut, lama kelamaan hubungan Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi menjadi pacaran, beralamat di Jalan Tanah Hongkong Sungai Liat. 5. Bahwa selama menjalin hubungan pacaran Terdakwa pernah melakukan hubungan badan layaknya suami isteri dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi di Hotel Teluk Uber Sungai Liat, dan Hotel Sinlu Pangkal Pinang yang awalnya Terdakwa membayar Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dengan jumlah uang sebesar Rp. 200.000,(dua ratus ribu rupiah) sampai dengan Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) namun selanjutnya tidak pernah bayar lagi. 6. Bahwa pada hari Sabtu, tanggal 30 Mei 2015 sekira pukul 07.00 Wib saat Terdakwa akan turun dari jaga Kapal KIP 11 di perairan Penganak Jebus Bangka Barat, Terdakwa ditelphone oleh Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dengan maksud menjemput Terdakwa sekalian mau berpamitan karena akan kerja di Belitung sekalian mau memberi hadiah HP (handphone) kepada Terdakwa dengan menumpang kendaraan berupa perahu Pompong namun karena tangan dan kaki Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi terasa kram sehingga Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi hanya menunggu di perahu Pompong saja. 7. Bahwa setelah Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi bertemu, selanjutnya meneruskan perjalanan ke Sungal Liat dengan menggunakan kendaraan Toyota Hilux Pick Up, posisi Terdakwa duduk di belakang bersama Sdr. Okto sedangkan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi duduk di depan bersama dengan karyawan PT. Timah yang Terdakwa tidak tahu namanya dan supir. 8. Bahwa sesampai di desa Gantang Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi berpindah tempat duduk ke belakang tepatnya di depan Terdakwa sambil marah-marah membahas ulang tentang kejadian di atas perahu Pompong tersebut, dan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi mengancam akan melompat dari mobil namun sesampainya di daerah Kelapa tempat peristirahatan/rumah makan, Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi melanjutkan perjalanan ke Sungai Liat pindah ke angkutan umum/Bus karena faktor keamanan. 9. Bahwa sekira pukul 16.00 Wib Bus tiba di Terminal Sungal Liat namun tidak langsung pulang ke rumah melainkan Terdakwa mengantar Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi ke daerah Matras Sungailiat dengan menggunakan angkutan umum karena Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi sebelumnya sudah menelpon isteri Terdakwa dengan meminta bertemu di Matras Sungailiat karena Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi telah merusak rumah tangga Terdakwa, sesampainya di Matras Sungailiat kenyataannya terdapat gubuk-gubuk kosong yang berada di pinggir pantai dan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi marah-marah dengan Terdakwa karena isteri Terdakwa tidak datang. 10. Bahwa oleh karena istri Terdakwa tidak datang selanjutnya Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi berada di Matras Sungailiat sampai pukul 18.00 Wib, dan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi meminta Terdakwa untuk ditinggal sehingga Terdakwa Hal 20 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
menelpon Sdr. Agus untuk menjemput Terdakwa dan mengantar pulang Terdakwa pulang ke rumah, namun setelah Sdr. Agus datang Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi tidak mau ditinggal bahkan marahmarah dengan alasan urusan kita belum selesai yang akhirnya Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi ikut diajak (bertiga dengan satu sepeda motor) dan oleh karena Terdakwa tidak tahu harus kemana maka Terdakwa memutuskan untuk singgah di Mess Polsek Sungailiat tempat tinggal adik angkat Terdakwa yang bernama Bripda Rachmat Jannifer (Saksi-1). 11. Bahwa setelah sampai di Mess Polsek Sungailiat sekira pukul 18.30 Wib dan kebetulan Saksi-1 sedang ada di Mess tersebut, Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi makan lalu mengobrol sampai sekira pukul 20.00 Wib tidak lama kemudian Terdakwa tertidur di depan TV dan terbangun sekira pukul 06.00 WIB (hari Minggu, tanggal 31 Mei 2015) karena mendengar Saksi-1 datang yang katanya selesai ada kegiatan dari kantor, sedangkan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi masih tidur lalu Terdakwa tidur kembali. 12. Bahwa kemudian sekira pukul 09.30 Wib Terdakwa terbangun lalu membangunkan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dan disuruh mandi, setelah itu Terdakwa bertanya kepada Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi "Mau diantar kemana, saya mau pulang" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi "Saya mau ikut" lalu Terdakwa jawab "Gak usah, ngapain ikut" dan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi jawab lagi "Pokoknya saya mau ikut ke rumah" selanjutnya Terdakwa jawab "Mau ngapain" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi "pokoknya saya mau ikut", yang selanjutnya percakapan tersebut didengar oleh Saksi1 kemudian Terdakwa meminjam sepeda motor milik Saksi-1 lalu Saksi-1 keluar Mess untuk mengambil sepeda motor Yamaha Vixion warna putih yang ada diparkiran selanjutnya Saksi-1 parkirkan di depan Mess dan Saksi-1 masuk kembali ke dalam Mess Polsek tersebut. 13. Bahwa setelah itu Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi keluar Mess Polsek Sungailiat dan berdiri di samping sepeda motor Yamaha Vixion warna putih milik Saksi-1 sambil bertanya "Mau saya antar kemana, saya (Terdakwa) mau pulang" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi "Mau ikut" dan terjadilah cekcok mulut sampai Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi mengambil gunting warna hitam dari dalam tasnya lalu menyayat nadi tangan sebelah kiri Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi sendiri sempat terjadi luka kecil karena Terdakwa berhasil merampas gunting tersebut dari tangan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi, kemudian Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi berlari ke arah pohon dan kembali dengan sudah membawa pecahan kaca lalu menyayatkan kembali ke tangan sebelah kiri Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi namun tidak sempat terluka karena berhasil Terdakwa rampas pecahan kaca dan tangan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi tersebut. 14. Bahwa selanjutnya Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi mengambil korek api dari dalam tasnya, lalu mencoba membakar baju yang dipakai Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi karena susah terbakar sehingga mendekati sepeda motor yamaha Vixion milik Saksi-1 tersebut dan mencoba membakar selang bensin yang ada ditangki motor tersebut, melihat hal tersebut Terdakwa emosi dan secara spontan Terdakwa menarik bahu lalu memukul dengan tangan terbuka ke arab kening Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi yang sedang dalam posisi jongkok namun Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi menghindar Hal 21 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
sehingga mengenai pelipis mata sebelah kanan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi yang menyebabkan menangis, tidak lama kemudian diketahui oleh Saksi-1 dengan keluar Mess untuk melerai Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi. 15. Bahwa kemudian setelah situasi mulai reda, dan karena Terdakwa malu dengan Saksi-1 sehingga Terdakwa mengajak Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi keluar dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion warna putih milik Saksi-1, dan dalam perjalanan Terdakwa bertanya kepada Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi "Mau diantar kemana" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi "Minta anter ke Pantai Teluk Uber" namun sebelum sampai di pantai tersebut Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi meminta berhenti di sebuah warung klontong di pinggir jalan akan tetapi Terdakwa tidak menghiraukan karena Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi mengancam akan meloncat akhirnya Terdakwa terpaksa menuruti dan berhenti di sebuah warung di daerah Jelitik. 16. Bahwa setelah motor berhenti selanjutnya Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi pergi ke warung namun apa yang dibelinya tidak Terdakwa perhatikan karena sudah merasa kesal atas kejadian-kejadian sebelumnya. 17. Bahwa selanjutnya saat melintas di areal pemakaman (kuburan cina), Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi meminta Terdakwa berhenti sebentar masih posisi di atas motor karena pantai Teluk Uber sudah dekat maka Terdakwa melanjutkan perjalanan kembali, dan sekira pukul 11.00 Wib tiba di Pantai Teluk Uber saat itu banyak pengunjung karena tempat Wisata, namun tidak ada yang Terdakwa kenal lalu Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi meminta Terdakwa untuk menjauh dengan pengunjung lainnya. 18. Bahwa saat berada di Pantai Teluk Uber Sungailiat, Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi turun dari sepeda motor dan berjalan di samping kiri Terdakwa sedangkan Terdakwa masih di atas sepeda motor tersebut, lalu Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi melepas tas punggung yang dipakainya, membuka resleting dan mengambil sesuatu yang Terdakwa tidak tahu, setelah itu tas Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi taruh di tanah dan menyiramkan sebagian bensin ke tas tersebut dan sisanya Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi siram ke dadanya selanjutnya tas dibakar oleh Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi tanpa diduga api langsung menyambar ke tubuh/badan . 19. Bahwa setelah itu Terdakwa turun dari sepeda motor Yamaha Vixion warna putih milik Saksi-1 dan mengejar Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi yang berlari karena kepanasan dan berhasil Terdakwa sekap dari belakang, Terdakwa jatuhkan lalu digulingkan Terdakwa dengan maksud supaya api tersebut padam, dan ternyata api tidak bisa padam sehingga Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi didorong Terdakwa ke dalam kubangan lobang parit sedalam 4 (empat) meter yang berisi air dan akhirnya api berhasil padam, saat itu Terdakwa melihat ada 2 (dua) orang laki-laki dan 2 (dua) orang yang tidak dikenal. Selanjutnya Terdakwa melepaskan sisa baju terbakar yang masih melekat di badan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi lalu Terdakwa meminta tolong kepada salah satu yang melihat untuk mengambilkan baju yang ada didalam tas Terdakwa untuk mengganti pakaian Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi.
Hal 22 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
20. Bahwa Terdakwa kemudian memapah Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi memutar melewati pantai Teluk Uber untuk menuju tempat yang aman, ditempat tersebut sudah banyak orang diantaranya Ibu Pujiati (Saksi-7). Selanjutnya Terdakwa meminta tolong kepada Saksi-7 untuk mencárikan mobil dan tidak lama kemudian datang mobil Avanza yang dikemudikan oleh Sdr. Subarto lalu Terdakwa ikut membawa Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi ke RSUD Sungailiat. Setelah tiba di RSUD Sungailiat, Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dibawa masuk oleh petugas RSUD dengan menggunakan tempat tidur dorong sedangkan Terdakwa kembali ke pantai Teluk Uber untuk mengambil sepeda motor milik Saksi-1 yang tertinggal bersama dengan Sdr. Subarto yang membawa mobil Avanza tersebut lalu Sdr. Subarto meninggalkan Terdakwa. 21. Bahwa yang menjadi penyebab terjadinya Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi marah-marah dan akhirnya membakar diri dikarenakan hubungan Terdakwa dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi takut diketahui oleh isteri Terdakwa yang bisa merusak keutuhan rumah tangga Terdakwa, sehingga Terdakwa meminta hubungan tersebut putus namun Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi tidak terima dan tetap memaksa Terdakwa untuk bertemu dengan isteri Terdakwa. 22. Bahwa selama Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dirawat di RSUD Sungailiat, Terdakwa tidak pernah menjenguk karena merasa takut dan langsung ditahan oleh Pomal. 23. Bahwa sepengetahuan Terdakwa Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi meninggal akibat luka bakar yang dialaminya di Rumah Sakit Umum Sungai Liat pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2015 jam 11.00 WIB. 24. Bahwa setelah Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi meninggal, satuan Terdakwa sudah mengambil langkah meringankan keluarga korban dengan memberi santunan sebesar RP. 15.000.000.00 (lima belas juta rupiah) yang diberikan dalam 5 tahap yang di berikan oleh Dan Lanal Bangka Belitung atau yang mewakili. 25. Bahwa atas kejadian ini Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali dan akan berdinas dengan sebaik-baiknya. Menimbang
:
Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke Persidangan berupa surat-surat : 1.
Surat-surat : a. 3 (tiga) lembar Hasil Pemeriksaan Visum Et R e p e r t u m N o m o r 331/04/Vis/RSUD/2015 tanggal 11 Juni 2015, b. 1 (satu) lembar Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik dari RSUD Sungailiat, No. Register : 67.61.09, No. Lab : 382/UMUM/LAB/15, tanggal 06 Juni 2015, atas nama Ny. Pipik, Umur: 24 Th/Pr, Alamat: Nelayan Il, c. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kematian dari RSUD Sungailiat Pem.Kab. Bangka, Nomor: 445/19/RSUD/2015 tanggal 30 Juni 2015, d. 1 (satu) lembar print out Fhoto an. Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi, sebelum kejadian clan sesudah kejadian dan e. 1 (satu) lembar print out Fhoto Tempat Kejadian Perkara Pantai Teluk Uber Sungailiat dan sesudah kejadian. Hal 23 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
2.
Barang-barang : a. 1 (satu) keping Video Pengakuan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi, b. 1 (satu) buah HP merk Samsung warna Hitam, c. 1 (satu) buah HP merk Nokia type 105 warna Hitam, d. 1 (satu) buah Korek Api Gas warna Biru kondisi terbakar, e. 1 (satu) buah Minyak Wangi kondisi terbakar, f. 1 (satu) set Alat Kosmetik kondisi terbakar, g. 1 (satu) buah sepatu Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi kondisi terbakar dan h. 1 satu) lembar sisa baju Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi kondisi terbakar.
Bahwa terhadap barang-barang dan Surat-surat tersebut seluruhnya telah diperlihatkan/dibacakan kepada Terdakwa dan Saksi yang hadir di persidangan serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan alat bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan dan dapat dijadikan barang bukti dalam perkara ini. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya terungkap fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Kopda Pta Slamet Haryanto adalah prajurit TNI-AL aktif, yang masuk melalui Dikcatam PK angkatan XV Gelombang II pada tahun 1997 di Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Kelasi Dua lalu ditugaskan di KRI Untung Suropati (372), selanjutnya pada tahun 2000 dengan pangkat Kelasi Satu ditugaskan dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2002 di Denma Lantamal III, kemudian pada tahun 2003 dengan pangkat Kelasi Kepala ditugaskan dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2007 di Satroltas Lantamal III, dan pada tahun 2008 dipindahtugaskan di Lanal Bangka Belitung sampai dengan sekarang dengan pangkat Kopda NRP 87899. 2. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi sejak bulan Maret 2015 di Kafe Teluk Uber Sungailiat Sdri. Pipi Ulisyah berprofesi sebagal wanita malam dan biasa nongkrong-nongkrong di cafe-cafe/karaoke dan berstatus janda, karena sering bertemu Terdakwa di Kafe, lama-kelamaan hubungan Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi menjadi hubungan pacaran dan sudah sering melakukan hubungan suami isteri. 3. Bahwa benar pada hari Sabtu, tanggal 30 Mei 2015 sekira pukul 07.00 WIB saat Terdakwa akan turun dari jaga Kapal KIP 11 di perairan Penganak Jebus, Bangka Barat, Terdakwa ditelpon oleh Sdri. Pipi Ulisyah untuk menjemput Terdakwa dan berpamitan akan kerja di Belitung serta mau memberi hadiah HP (handphone) kepada Terdakwa. 4. Bahwa Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi menemui Terdakwa saat itu dengan cara menumpang perahu Pompong, namun karena tangan dan kaki Sdri. Pipi Ulisyah terasa kram sehingga Sdri. Pipi Ulisyah hanya menunggu di perahu Pompong saja dan tidak turun dari perahu, namun selama diperahu antara Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah cekcok mulut. Hal 24 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
5. Bahwa benar setelah Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah bertemu, selanjutnya meneruskan perjalanan ke Sungailiat dengan menggunakan kendaraan Toyota Hilux Pick Up, posisi Terdakwa duduk di belakang bersama Sdr. Okto sedangkan Sdri. Pipi Ulisyah duduk di depan bersama dengan karyawan PT. Timah yang bernama Sdr. Afriyanto (Saksi-7) dan supir. Pada saat sampai di Desa Gantang Sdri. Pipi Ulisyah berpindah tempat duduk ke belakang tepatnya di depan Terdakwa sambil marah-marah membahas ulang tentang kejadian diatas perahu Pompong tersebut, dan Sdri. Pipi Ulisyah mengancam akan melompat dari mobil. Kemudian sesampainya di daerah Kelapa tempat peristirahatan rumah makan, Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyah melanjutkan perjalanan ke Sungailiat pindah ke angkutan umum/Bus karena faktor keamanan, karena Terdakwa melihat Sdri Pipi Ulisyah selalu nekad bila keinginannya tidak dituruti oleh Terdakwa. 6. Bahwa benar sekira pukul 16.00 WIB hari itu juga tiba di Terminal Bus Sungailiat, selanjutnya Terdakwa mengantar Sdri. Pipi Ulisyah ke daerah Matras Sungailiat menggunakan angkutan umum karena Sdni. Pipi Ulisyah sebelumnya sudah menelpon isteri Terdakwa meminta bertemu di Matras Sungailiat. 7. Bahwa benar maksud mau menemui isteri Terdakwa karena Sdri. Pipi Ulisyah telah merusak rumah tangga Terdakwa namun sesampainya di Matras Sungailiat kenyataannya terdapat gubukgubuk kosong yang berada di pinggir pantai dan Sdri. Pipi Ulisyah marah-marah dengan Terdakwa karena isteri Terdakwa tidak datang. 8. Bahwa benar Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyah berada di Matras Sungailiat sampai pukul 18.00 WIB sambil menunggu isteri Terdakwa barangkali mau datang, dan akhirnya Sdri. Pipi Ulisyah meminta Terdakwa untuk ditinggal saja di tempat dan akan tetap menunggu isteri Terdakwa. 9. Bahwa benar melihat Sdri. Pipi Ulisyah tetap mau tinggal menunggu di Matras Sungai Liat sehingga Terdakwa menelpon Sdr. Agus untuk menjemput Terdakwa dan mengantar pulang Terdakwa ke rumah, namun setelah Sdr. Agus datang Sdri. Pipi Ulisyah tidak mau ditinggal bahkan marah-manah dengan alasan urusan mereka belum selesai dan akhirnya Sdri. Pipi Ulisyah ikut diajak (bertiga dengan satu sepeda motor). 10. Bahwa benar selama perjalanan Terdakwa menjadi bingung melihat tingkah Sdri. Pipi Ulisyah Oleh karena Terdakwa tidak tahu harus kemana maka Terdakwa memutuskan untuk singgah di Mess Polsek Sungailiat tempat tinggal adik angkat Terdakwa yang bernama Bripda Rachmat Jannifer (Saksi-1) untuk beristirahat yang kebetulan saat itu Saksi-1 hendak berangkat dinas sehingga kamar yang Saksi-1 tempati kosong sehingga dapat digunakan oleh Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah istirahat tidur. 11. Bahwa benar Saksi-1 selesai melaksanakan dinas selanjutnya pulang ke Mess pada hari Minggu tanggal 31 Mei 2015 sekira pukul 09.30 Wib dan ketika itu Terdakwa terbangun lalu membangunkan Sdri. Pipi Ulisyah dan disuruh mandi, setelah itu Terdakwa bertanya kepada Sdri. Pipi Ulisyah "Mau diantar kemana, karena Terdakwa mau pulang" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi Hal 25 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
"Saya mau ikut" lalu Terdakwa jawab "Gak usah, ngapain ikut" dan Sdri. Pipi Ulisyah jawab lagi "pokoknya saya mau ikut kerumah" selanjutnya Terdakwa jawab "mau ngapain' dijawab Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi "Pokoknya saya mau ikut". 12. Bahwa benar karena suara Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah terdengar keras sehingga percakapan tersebut didengar oleh Saksi-1 dan berusaha melerai dengan kata-kata "Sudahlah yuk, malu ada anggota piket di depan, lingkungan Polsek, di luar sajalah", kemudian Terdakwa meminjam sepeda motor milik Saksi-1 lalu Saksi-1 keluar Mess untuk mengambil sepeda motor Yamaha Vixion warna putih yang ada di tempat parkir selanjutnya Saksi-1 parkirkan di depan Mess dan Saksi-1 masuk kembali ke dalam Mess Polsek tersebut untuk beristirahat. 13. Bahwa benar setelah mendapat pinjaman motor milik Saksi-1 selanjutnya Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyah keluar Mess Polsek Sungailiat dan Terdakwa berdiri di samping sepeda motor Yamaha Vixion warna putih milik Saksi-1 sambil bertanya "Mau saya antar kemana, saya mau pulang" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah "Mau ikut" dan terjadilah cekcok mulut sampai Sdri. Pipi Ulisyah mengambil gunting warna hitam dari dalam tasnya lalu menyayat nadi tangan sebelah kiri Sdri. Pipi Ulisyah sendiri sehingga terjadi luka kecil karena Terdakwa berhasil merampas gunting tersebut dari tangan Sdri. Pipi Ulisyah, kemudian Sdri. Pipi Ulisyah berlari ke arah pohon dan kembali dengan sudah membawa pecahan kaca lalu menyayatkan kembali ke tangan sebelah kiri Sdri. Pipi Ulisyah namun tidak sempat terluka karena berhasil Terdakwa rampas pecahan kaca dari tangan Sdri. Pipi Ulisyah tersebut. 14. Bahwa benar merasa tidak puas selalu dihalang-halangi Terdakwa selanjutnya Sdri. Pipi Ulisyah mengambil korek api dari dalam tasnya, lalu mencoba membakar baju yang dipakai Sdri. Pipi Ulisyah karena susah dibakar, sehingga Sdri. Pipi Ulisyah mendekati sepeda motor Yamaha Vixion milik Saksi-1 tersebut dan mencoba membakar selang bensin yang ada yang ada ditangki motor tersebut, melihat hal tersebut Terdakwa emosi dan secara spontan Terdakwa menarik bahu Sdri. Pipi Ulisyah lalu memukul sebanyak 1 (satu) kali dengan tangan kanan terbuka ke arah kening Sdri. Pipi Ulisyah yang sedang dalam posisi jongkok namun Sdri. Pipi Ulisyah menghindar sehingga mengenai pelipis mata sebelah kanannya dan menyebabkan Sdri. Pipi Ulisyah menangis kesakitan akibat tamparan Terdakwa yang saat itu didengar oleh Saksi-1 dan langsung keluar Mess untuk melerai Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah yang sedang bertengkar. 15. Bahwa benar merasa malu kepada Saksi-1 kemudian Terdakwa mengajak Sdri. Pipi Ulisyah keluar dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion warna putih milik Saksi-1, dan Terdakwa bertanya kepada Sdri. Pipi Ulisyah "Mau diantar kemana" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah "Minta anter ke Pantai Teluk Uber" namun sebelum sampai di pantai tersebut, sekira pukul 10.30 WIB Sdri. Pipi Ulisyah meminta berhenti di sebuah warung klontong milik Ibu Kartika (Saksi-8) yang berada di pinggir jalan namun Terdakwa tidak menghiraukan sehingga Sdri. Pipi Ulisyah mengancam akan meloncat akhirnya Terdakwa terpaksa menuruti dan berhenti di sebuah warung di daerah Jelitik dan Terdakwa tetap di atas motor dan membiarkan Sdri. Pipi Ulisyah membeli sesuatu di warung yang perkiraan Terdakwa mau membeli Hal 26 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
rokok karena Sdri. Pipi Ulisyah seorang perokok atau minuman mineral dan Terdakwa tidak menemaninya karena masih merasa kesal dengan tingkah laku Sdri. Pipi Ulisyah, setelah Sdri. Pipi Ulisyah kembali menemui Terdakwa kemudian Terdakwa kembali melanjutkan perjalanan menuju Pantai Teluk Uber sebagai mana tujuan yang diminta oleh Sdri. Pipi Ulisyah. 16. Bahwa benar selanjutnya saat melintas di areal pemakaman (kuburan cina), Sdri. Pipi Ulisyah meminta Terdakwa berhenti sebentar masih posisi di atas motor karena pantai Teluk Uber sudah dekat maka Terdakwa melanjutkan perjalanan kembali, dan sekira pukul 11.00 Wib tiba di Pantai Teluk Uber saat itu banyak pengunjung karena tempat Wisata, namun Sdri. Pipi Ulisyah meminta Terdakwa untuk menjauh dari pengunjung lainnya namun Terdakwa tidak tahu apa maksudnya, karena bila tidak dituruti akan ribut kembali maka Terdakwa mengikuti saja apa keinginan Sdri. Pipi Ulisyah. 17. Bahwa benar saat berada di Pantai Teluk Uber Sungailiat, Sdri. Pipi Ulisyah turun dari sepeda motor dan berjalan di samping kiri Terdakwa sedangkan Terdakwa masih di atas sepeda motor tersebut, lalu Sdri. Pipi Ulisyah melepas tas punggung yang dipakainya, membuka resleting dan mengambil sesuatu, kemudian meletakkan tasnya di tanah dan menyiramkan sebagian bensin ke tasnya tersebut sedangkan sisa bensin tersebut Sdri. Pipi Ulisyah siramkan ke dadanya selanjutnya Sdri. Pipi Ulisyah membakar tasnya dan tanpa diduga api langsung menyambar ke tubuh/badan Sdri. Pipi Ulisyah. 18. Bahwa melihat kejadian tersebut Terdakwa mengamankan motornya agar jangan sampai ikut terbakar karena percikan bensin selanjutnya turun dari sepeda motor Yamaha Vixion warna putih milik Saksi-1 dan mengejar Sdri. Pipi Ulisyah yang berlari karena kepanasan dan berhasil Terdakwa sekap dari belakang, lalu Terdakwa jatuhkan dan guIingkan supaya api tersebut padam, dan ternyata api tidak bisa padam sehinggà Sdri. Pipi Ulisyah didorong Terdakwa dan memasukkan ke dalam kubangan lubang parit sedalam 4 (empat) meter yang berisi air dan akhirnya api berhasil padam dan saat itu Terdakwa melihat ada 2 (dua) orang laki-laki dan 1 (satu) orang laki-laki serta 1 (satu) orang wanita yang tidak dikenal. Selanjutnya Terdakwa melepaskan sisa baju terbakar yang masih melekat di badan Sdri. Pipi Ulisyah lalu Terdakwa meminta tolong kepada salah satu yang melihat untuk mengambilkan baju yang ada di dalam tas Terdakwa untuk mengganti pakaian Sdri. Pipi Uisyah karena pakaiannya yang melekat dibandannya sudah hangus terbakar oleh api. 19. Bahwa benar setelah Sdri. Pipi Ulisyah diberi pakaian ganti selanjutnya Terdakwa memapah Sdri. Pipi Uiisyah memutar melewati pantai Teluk Uber untuk menuju tempat yang aman, di tempat tersebut sudah banyak orang diantaranya Ibu Pujiati (Saksi-7). Selanjutnya Terdakwa meminta tolong kepada Saksi-7 untuk mencarikan mobil selanjutnya membawa Sdri. Pipi Ulisyah ke RSUD Sungailiat dan setelah ditangani oleh petugas RSUD Sungai Liat selanjutnya Terdakwa kembali ke Pantai Teluk Uber untuk mengambil sepeda motor milik Saksi-1 yang dipinjamnya.
Hal 27 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
20. Bahwa benar pada hari Minggu, tanggal 31 Mei 2015 saat Saksi-6 bersama dengan Sdr. Andre, Sdr. Rizal, dan Sdr. Ari Tri Pitto (Saksi-5), hendak membersihkan luka bakar di seluruh tubuh Sdri. Pipi Ulisyah, datang Saksi-4 dr. Bram Permadi Tanto lalu Saksi-5 menanyakan kepada Sdri. Pipi Ulisyah “Apa yang menyebabkan tubuhnya terbakar", dan dijawab Sdri. Pipi Uiisyah "Iya, saya berterus terang yang membakar adalah saya sendiri dengan cara saya ambil bensin dan menyiramkan bensin ke tubuh saya dan membakarnya karena saya sakit hati, sebab muka saya ditonjok saya pikir lebih baik mati saja, tetapi AL (Terdakwa) itu harus bertanggung jawab ini nomor AL itu", saat itu Sdri. Pipi Ulisyah dalam mengucapkan kata-kata masih terdengar jeias walaupun badannya sudah terbakar. 21. Bahwa benar pada tanggal 1 Juni 2014 sekira pukul 19.00 Wib, Saksi-3 (Sdr. Ambo Asse) datang menjenguk Sdri. Pipi Ulisyah diruangan Merpati RSUD Sungailiat, diSaksikan dan didengar oleh ibu dan Paman Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi (Sdr. Masseng) Saksi-3 bertanya kepada Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dengan kata-kata "Apa yang menjadi penyebab sampai begini" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi "Karena saya merasa kesal pada saat berada di Polsek Sungailiat ditinju/dipukul oleh Pak Slamet (Terdakwa)" kemudian Saksi-3 bertanya lagi "Apa yang menjadi sebab sampal terbakar ?" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah "Saya bermaksud membakar tas saya yang di dalarn tas tersebut ada barang bukti Pak Slamet (Terdakwa) namun api menyambar badan saya", dan percakapan tersebut direkam oleh Saksi-3. 22. Bahwa benar berdasarkan hasil pemeriksaan Visum Et Repertum dari RSUD Sungailiat, Nomor 331/04/Vis/RSUD/2015 yang dikeluarkan pada tanggal 11 Juni 2015 dan ditandatangani oleh dr. Bram Permadi Tanto serta diketahui oleh Direktur RSUD Sungailiat yaitu dr. Jasminar, dengan kesimpulan : terdapat luka bakar pada wajah sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada tangan kanan bagian depan sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada tangan kiri bagian depan sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada kaki kanan bagian depan sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada kaki kiri bagian depan sebesar empat koma lima persen, terdapat iuka bakar pada dada sebesar delapan belas persen, terdapat luka bakar pada tumit sebelah kiri sebesar satu persen, terdapat luka bakar pada perut bagian bawah sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada kepala bagian belakang sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada tangan kanan bagian belakang sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada tangan kiri bagian belakang sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada kaki kanan bagian belakang sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada kaki kiri bagian belakang sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada punggung sebelah kanan sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada punggung sebetah kiri sebesar empat koma lima persen. 23. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2015 Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dinyatakan meninggal dunia berdasarkan Surat Keterangan Kematian dan RSUD Sungailiat Pem.Kab. Bangka, Nomor 445/19/RSUD/2015 yang dikeluarkan pada tanggal 30 Juni 2015 dan ditandatangi oleh Dr. Zulkarnain, Sp. B. Hal 28 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
24. Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa tersebut, Sdri. Yanti (Saksi-1) selaku kakak kandung Sdri. Pipi Ulisyah tidak terima dan melaporkan Terdakwa ke Denpomal Lanai Bangka Belitung untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. 25. Bahwa benar satuan Terdakwa telah memberikan santunan kepada keluarga korban sebesar Rp. 15.000.000,00 (lima belas juta rupiah) yang disampaikan oleh Danlanal Bangka Belitung maupun yang mewakili satuan secara bertahap dan santunan sudah diterima oleh keluarga korban. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Bahwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan Oditur Militer sepanjang mengenai pembuktian unsur-unsur tindak pidana khususnya pada Dakwaan Kesatu sebagaimana dalam tuntutannya dan mengenai amar pidana yang dimohon, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri dalam putusan ini.
Menimbang
:
Bahwa terhadap tuntutan Oditur Militer Terdakwa tidak mengajukan pembelaan Terdakwa hanya mengajukan permohonan secara lisan, pada pokoknya berbunyi sebagai berikut : Bahwa Terdakwa mengaku bersalah dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya oleh karenanya Terdakwa mohon dijatuhi hukuman yang seringanringannya.
Menimbang
:
Bahwa terhadap permohonan Terdakwa yang memohon agar Majelis Hakim memberikan putusan seringan-ringannya, Majelis Hakim tidak akan menanggapinya secara khusus, akan tetapi Majelis Hakim akan menanggapi sekaligus dalam uraian pembuktian unsurunsur tindak pidananya berdasarkan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan sebagaimana yang akan Majelis Hakim uraikan lebih lanjut di dalam putusan di bawah ini.
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan Oditur Militer dalam dakwaan Komulatif mengandung unsur-unsur sebagai berikut : Dakwaan Kesatu : Unsur kesatu : Barang siapa. Unsur kedua : Dengan sengaja mendorong orang lain untuk bunuh diri, menolongnya dalam perbuatan itu atau memberi sarana kepadanya untuk itu. Dan Dakwaan Kedua : Unsur kesatu : Barang siapa. Unsur kedua : Dengan sengaja dan tanpa hak menimbulkan rasa sakit atau luka pada tubuh orang lain.
Menimbang
:
Oleh karena dakwaan Oditur Militer disusun secara Komulatif, maka Majelis Hakim akan membuktikan dakwaan kesatu terlebih dahulu, yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut : Unsur kesatu Unsur kedua
: Barang siapa. : Dengan sengaja mendorong orang lain untuk bunuh diri, menolongnya dalam perbuatan itu atau memberi sarana kepadanya untuk itu. Hal 29 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur-unsur tersebut mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Unsur Kesatu
Majelis
Hakim
: Barang siapa.
Yang dimaksud dengan barang siapa yaitu setiap orang warga negara RI yang tunduk kepada UU dan Hukum Negara RI sebagaimana yang tercantum dalam pasal 2-5, 7 dan 8 KUHP sedangkan menurut pasal 52 KUHPM yang dimaksud dengan barang siapa adalah setiap orang yang termasuk Yustiabel Pengadilan Militer. Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan dan setelah dihubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh faktafakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Kopda Pta Slamet Haryanto adalah prajurit TNI-AL aktif, yang masuk melalui Dikcatam PK angkatan XV Gelombang II pada tahun 1997 di Surabaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Kelasi Dua lalu ditugaskan di KRI Untung Suropati (372), selanjutnya pada tahun 2000 dengan pangkat Kelasi Satu ditugaskan dari tahun 2001 sampai dengan tahun 2002 di Denma Lantamal III, kemudian pada tahun 2003 dengan pangkat Kelasi Kepala ditugaskan dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2007 di Satroltas Lantamal III, dan pada tahun 2008 dipindahtugaskan di Lanal Bangka Belitung sampai dengan sekarang dengan pangkat Kopda NRP 87899. 2. Bahwa benar Terdakwa masih aktif sebagai prajurit TNI AD dan belum pernah diakhiri atau mengakhiri dari ikatan dinasnya sebagai prajurit TNI AD serta sehat jasmani dan rohani sehingga mampu mempertanggung jawabkan perbuatannya. 3. Bahwa sesuai Skeppera dari Dan Lanal Bangka Belitung selaku Papera Nomor : Kep/09/X/2015 tanggal 7 Oktober 2015 dan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/135/X/2015 tanggal 23 Oktober 2015, yang diajukan sebagai Terdakwa dalam perkara ini adalah Kopda Pta Slamet Haryanto NRP 87899, dan Terdakwalah orangnya. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Kesatu ”Barang siapa” telah terpenuhi. Unsur Kedua :
Dengan sengaja mendorong orang lain untuk bunuh diri, menolongnya dalam perbuatan itu atau memberi sarana kepadanya untuk itu.
Kata-kata “dengan sengaja” adalah merupakan bentuk dan (tindakan) si pelaku/Terdakwa dan yang dimaksud dengan “sengaja” atau “kesengajaan” adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Bahwa dengan sengaja dalam perbuatan mendorong (aanzetten) inisiatif untuk melakukan bunuh diri bukan berasal dari orang yang bunuh diri , melainkan dari orang lain, yakni dari orang yang mendorong, berbeda dengan perbuatan menolong dan memberikan sarana karena dalam kedua perbuatan ini, inisiatif untuk bunuh diri berasal dari korban sendiri.
Hal 30 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
Bahwa dalam penerapan pasal 345 KUHP ini khususnya unsur kedua diatas pada dasar adalah : 1. Melarang orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yang dapat dimaksudkan mendorong orang lain untuk bunuh diri. 2. Melarang orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yang ditujukan untuk menolong orang lain dalam melakukan bunuh diri. 3. Melarang orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yang dapat dimaksudkan untuk memberi sarana pada orang yang diketahui akan bunuh diri. Bahwa Andi Hamzah dalam bukunya “Delik-Delik Tertentu (Speciale delicten) di dalam KUHP” halaman 57 dan 58 menyatakan bahwa: bagian inti delik dalam pasal 345 KUHP adalah : 1. Sengaja 2. Mendorong orang lain untuk membunuh diri, menolongnya dalam perbuatan itu atau memberi sarana untuk itu. 3. Orang itu jadi bunuh diri. Ad 1.
Dengan mendorong orang lain untuk bunuh diri sebenarnya sudah terlihat kesengajaan. Ad 2. Yang tersebut kedua berarti alternatif, artinya cukup salah satunya saja, apakah mendorong, apakah menolong, apakah memberi sarana atau alat untuk bunuh diri. Ad 3. Orang yang di dorong, di tolong atau diberi sarana itu benarbenar bunuh diri.
Bahwa S.R. Sianturi, S.H. dalam bukunya “Tindak Pidana Di KUHP Berikut Uraiannya” halaman 496 menyatakan bahwa untuk penerapan pasal 345, disamping pembuktian unsur-unsurnya juga yang perlu diingat bahwa pasal ini dikaitkan dengan syarat pemidanaan. Bahwa yang dimaksud bunuh diri adalah sebuah tindakan sengaja yang menyebabkan kematian diri sendiri. Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti di persidangan dan setelah dihubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi sejak bulan Maret 2015 di Kafe Teluk Uber Sungailiat Sdri. Pipi Ulisyah berprofesi sebagal wanita malam dan biasa nongkrong-nongkrong di cafe-cafe/karaoke dan berstatus janda, karena sering bertemu Terdakwa di Kafe, lama-kelamaan hubungan Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi menjadi hubungan pacaran dan sudah sering melakukan hubungan suami isteri. 2. Bahwa benar pada hari Sabtu, tanggal 30 Mei 2015 sekira pukul 07.00 WIB saat Terdakwa akan turun dari jaga Kapal KIP 11 di perairan Penganak Jebus, Bangka Barat, Terdakwa ditelpon oleh Sdri. Pipi Ulisyah untuk menjemput Terdakwa dan berpamitan akan kerja di Belitung serta mau memberi hadiah HP (handphone) kepada Terdakwa. Hal 31 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
3. Bahwa Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi menemui Terdakwa saat itu dengan cara menumpang perahu Pompong, namun karena tangan dan kaki Sdri. Pipi Ulisyah terasa kram sehingga Sdri. Pipi Ulisyah hanya menunggu di perahu Pompong saja dan tidak turun dari perahu, namun selama diperahu antara Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah cekcok mulut. 4. Bahwa benar setelah Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah bertemu, selanjutnya meneruskan perjalanan ke Sungailiat dengan menggunakan kendaraan Toyota Hilux Pick Up, posisi Terdakwa duduk di belakang bersama Sdr. Okto sedangkan Sdri. Pipi Ulisyah duduk di depan bersama dengan karyawan PT. Timah yang bernama Sdr. Afriyanto (Saksi-7) dan supir. Pada saat sampai di Desa Gantang Sdri. Pipi Ulisyah berpindah tempat duduk ke belakang tepatnya di depan Terdakwa sambil marah-marah membahas ulang tentang kejadian diatas perahu Pompong tersebut, dan Sdri. Pipi Ulisyah mengancam akan melompat dari mobil. Kemudian sesampainya di daerah Kelapa tempat peristirahatan rumah makan, Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyah melanjutkan perjalanan ke Sungailiat pindah ke angkutan umum/Bus karena faktor keamanan, karena Terdakwa melihat Sdri Pipi Ulisyah selalu nekad bila keinginannya tidak dituruti oleh Terdakwa. 5. Bahwa benar sekira pukul 16.00 WIB hari itu juga tiba di Terminal Bus Sungailiat, selanjutnya Terdakwa mengantar Sdri. Pipi Ulisyah ke daerah Matras Sungailiat menggunakan angkutan umum karena Sdni. Pipi Ulisyah sebelumnya sudah menelpon isteri Terdakwa meminta bertemu di Matras Sungailiat. 6. Bahwa benar maksud mau menemui isteri Terdakwa karena Sdri. Pipi Ulisyah telah merusak rumah tangga Terdakwa namun sesampainya di Matras Sungailiat kenyataannya terdapat gubukgubuk kosong yang berada di pinggir pantai dan Sdri. Pipi Ulisyah marah-marah dengan Terdakwa karena isteri Terdakwa tidak datang. 7. Bahwa benar Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyah berada di Matras Sungailiat sampai pukul 18.00 WIB sambil menunggu isteri Terdakwa barangkali mau datang, dan akhirnya Sdri. Pipi Ulisyah meminta Terdakwa untuk ditinggal saja di tempat dan akan tetap menunggu isteri Terdakwa. 8. Bahwa benar melihat Sdri. Pipi Ulisyah tetap mau tinggal menunggu di Matras Sungai Liat sehingga Terdakwa menelpon Sdr. Agus untuk menjemput Terdakwa dan mengantar pulang Terdakwa ke rumah, namun setelah Sdr. Agus datang Sdri. Pipi Ulisyah tidak mau ditinggal bahkan marah-manah dengan alasan urusan mereka belum selesai dan akhirnya Sdri. Pipi Ulisyah ikut diajak (bertiga dengan satu sepeda motor). 9. Bahwa benar selama perjalanan Terdakwa menjadi bingung melihat tingkah Sdri. Pipi Ulisyah Oleh karena Terdakwa tidak tahu harus kemana maka Terdakwa memutuskan untuk singgah di Mess Polsek Sungailiat tempat tinggal adik angkat Terdakwa yang bernama Bripda Rachmat Jannifer (Saksi-1) untuk beristirahat yang kebetulan saat itu Saksi-1 hendak berangkat dinas sehingga kamar yang Saksi-1 tempati kosong sehingga dapat digunakan oleh Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah istirahat tidur. Hal 32 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
10. Bahwa benar Saksi-1 selesai melaksanakan dinas selanjutnya pulang ke Mess pada hari Minggu tanggal 31 Mei 2015 sekira pukul 09.30 Wib dan ketika itu Terdakwa terbangun lalu membangunkan Sdri. Pipi Ulisyah dan disuruh mandi, setelah itu Terdakwa bertanya kepada Sdri. Pipi Ulisyah "Mau diantar kemana, karena Terdakwa mau pulang" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi "Saya mau ikut" lalu Terdakwa jawab "Gak usah, ngapain ikut" dan Sdri. Pipi Ulisyah jawab lagi "pokoknya saya mau ikut kerumah" selanjutnya Terdakwa jawab "mau ngapain' dijawab Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi "Pokoknya saya mau ikut". 11. Bahwa benar karena suara Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah terdengar keras sehingga percakapan tersebut didengar oleh Saksi-1 dan berusaha melerai dengan kata-kata "Sudahlah yuk, malu ada anggota piket di depan, lingkungan Polsek, di luar sajalah", kemudian Terdakwa meminjam sepeda motor milik Saksi-1 lalu Saksi-1 keluar Mess untuk mengambil sepeda motor Yamaha Vixion warna putih yang ada di tempat parkir selanjutnya Saksi-1 parkirkan di depan Mess dan Saksi-1 masuk kembali ke dalam Mess Polsek tersebut untuk beristirahat. 12. Bahwa benar setelah mendapat pinjaman motor milik Saksi-1 selanjutnya Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyah keluar Mess Polsek Sungailiat dan Terdakwa berdiri di samping sepeda motor Yamaha Vixion warna putih milik Saksi-1 sambil bertanya "Mau saya antar kemana, saya mau pulang" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah "Mau ikut" dan terjadilah cekcok mulut sampai Sdri. Pipi Ulisyah mengambil gunting warna hitam dari dalam tasnya lalu menyayat nadi tangan sebelah kiri Sdri. Pipi Ulisyah sendiri sehingga terjadi luka kecil karena Terdakwa berhasil merampas gunting tersebut dari tangan Sdri. Pipi Ulisyah, kemudian Sdri. Pipi Ulisyah berlari ke arah pohon dan kembali dengan sudah membawa pecahan kaca lalu menyayatkan kembali ke tangan sebelah kiri Sdri. Pipi Ulisyah namun tidak sempat terluka karena berhasil Terdakwa rampas pecahan kaca dari tangan Sdri. Pipi Ulisyah tersebut. 13. Bahwa benar merasa tidak puas selalu dihalang-halangi Terdakwa selanjutnya Sdri. Pipi Ulisyah mengambil korek api dari dalam tasnya, lalu mencoba membakar baju yang dipakai Sdri. Pipi Ulisyah karena susah dibakar, sehingga Sdri. Pipi Ulisyah mendekati sepeda motor Yamaha Vixion milik Saksi-1 tersebut dan mencoba membakar selang bensin yang ada yang ada ditangki motor tersebut, melihat hal tersebut Terdakwa emosi dan secara spontan Terdakwa menarik bahu Sdri. Pipi Ulisyah lalu memukul sebanyak 1 (satu) kali dengan tangan kanan terbuka ke arah kening Sdri. Pipi Ulisyah yang sedang dalam posisi jongkok namun Sdri. Pipi Ulisyah menghindar sehingga mengenai pelipis mata sebelah kanannya dan menyebabkan Sdri. Pipi Ulisyah menangis kesakitan akibat tamparan Terdakwa yang saat itu didengar oleh Saksi-1 dan langsung keluar Mess untuk melerai Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah yang sedang bertengkar. 14. Bahwa benar merasa malu kepada Saksi-1 kemudian Terdakwa mengajak Sdri. Pipi Ulisyah keluar dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion warna putih milik Saksi-1, dan Terdakwa bertanya kepada Sdri. Pipi Ulisyah "Mau diantar kemana" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah "Minta anter ke Pantai Teluk Uber" namun sebelum sampai di Hal 33 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
pantai tersebut, sekira pukul 10.30 WIB Sdri. Pipi Ulisyah meminta berhenti di sebuah warung klontong milik Ibu Kartika (Saksi-8) yang berada di pinggir jalan namun Terdakwa tidak menghiraukan sehingga Sdri. Pipi Ulisyah mengancam akan meloncat akhirnya Terdakwa terpaksa menuruti dan berhenti di sebuah warung di daerah Jelitik dan Terdakwa tetap di atas motor dan membiarkan Sdri. Pipi Ulisyah membeli sesuatu di warung yang perkiraan Terdakwa mau membeli rokok karena Sdri. Pipi Ulisyah seorang perokok atau minuman mineral dan Terdakwa tidak menemaninya karena masih merasa kesal dengan tingkah laku Sdri. Pipi Ulisyah, setelah Sdri. Pipi Ulisyah kembali menemui Terdakwa kemudian Terdakwa kembali melanjutkan perjalanan menuju Pantai Teluk Uber sebagai mana tujuan yang diminta oleh Sdri. Pipi Ulisyah. 15. Bahwa benar selanjutnya saat melintas di areal pemakaman (kuburan cina), Sdri. Pipi Ulisyah meminta Terdakwa berhenti sebentar masih posisi di atas motor karena pantai Teluk Uber sudah dekat maka Terdakwa melanjutkan perjalanan kembali, dan sekira pukul 11.00 Wib tiba di Pantai Teluk Uber saat itu banyak pengunjung karena tempat Wisata, namun Sdri. Pipi Ulisyah meminta Terdakwa untuk menjauh dari pengunjung lainnya namun Terdakwa tidak tahu apa maksudnya, karena bila tidak dituruti akan ribut kembali maka Terdakwa mengikuti saja apa keinginan Sdri. Pipi Ulisyah. 16. Bahwa benar saat berada di Pantai Teluk Uber Sungailiat, Sdri. Pipi Ulisyah turun dari sepeda motor dan berjalan di samping kiri Terdakwa sedangkan Terdakwa masih di atas sepeda motor tersebut, lalu Sdri. Pipi Ulisyah melepas tas punggung yang dipakainya, membuka resleting dan mengambil sesuatu, kemudian meletakkan tasnya di tanah dan menyiramkan sebagian bensin ke tasnya tersebut sedangkan sisa bensin tersebut Sdri. Pipi Ulisyah siramkan ke dadanya selanjutnya Sdri. Pipi Ulisyah membakar tasnya dan tanpa diduga api langsung menyambar ke tubuh/badan Sdri. Pipi Ulisyah. 17. Bahwa melihat kejadian tersebut Terdakwa mengamankan motornya agar jangan sampai ikut terbakar karena percikan bensin selanjutnya turun dari sepeda motor Yamaha Vixion warna putih milik Saksi-1 dan mengejar Sdri. Pipi Ulisyah yang berlari karena kepanasan dan berhasil Terdakwa sekap dari belakang, lalu Terdakwa jatuhkan dan guIingkan supaya api tersebut padam, dan ternyata api tidak bisa padam sehinggà Sdri. Pipi Ulisyah didorong Terdakwa dan memasukkan ke dalam kubangan lubang parit sedalam 4 (empat) meter yang berisi air dan akhirnya api berhasil padam dan saat itu Terdakwa melihat ada 2 (dua) orang laki-laki dan 1 (satu) orang laki-laki serta 1 (satu) orang wanita yang tidak dikenal. Selanjutnya Terdakwa melepaskan sisa baju terbakar yang masih melekat di badan Sdri. Pipi Ulisyah lalu Terdakwa meminta tolong kepada salah satu yang melihat untuk mengambilkan baju yang ada di dalam tas Terdakwa untuk mengganti pakaian Sdri. Pipi Uisyah karena pakaiannya yang melekat dibandannya sudah hangus terbakar oleh api. 18. Bahwa benar setelah Sdri. Pipi Ulisyah diberi pakaian ganti selanjutnya Terdakwa memapah Sdri. Pipi Uiisyah memutar melewati pantai Teluk Uber untuk menuju tempat yang aman, di tempat tersebut sudah banyak orang diantaranya Ibu Pujiati (Saksi-7). Selanjutnya Terdakwa meminta tolong kepada Saksi-7 Hal 34 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
untuk mencarikan mobil selanjutnya membawa Sdri. Pipi Ulisyah ke RSUD Sungailiat dan setelah ditangani oleh petugas RSUD Sungai Liat selanjutnya Terdakwa kembali ke Pantai Teluk Uber untuk mengambil sepeda motor milik Saksi-1 yang dipinjamnya. 19. Bahwa benar pada hari Minggu, tanggal 31 Mei 2015 saat Saksi-6 bersama dengan Sdr. Andre, Sdr. Rizal, dan Sdr. Ari Tri Pitto (Saksi-5), hendak membersihkan luka bakar di seluruh tubuh Sdri. Pipi Ulisyah, datang Saksi-4 dr. Bram Permadi Tanto lalu Saksi-5 menanyakan kepada Sdri. Pipi Ulisyah “Apa yang menyebabkan tubuhnya terbakar", dan dijawab Sdri. Pipi Uiisyah "Iya, saya berterus terang yang membakar adalah saya sendiri dengan cara saya ambil bensin dan menyiramkan bensin ke tubuh saya dan membakarnya karena saya sakit hati, sebab muka saya ditonjok saya pikir lebih baik mati saja, tetapi AL (Terdakwa) itu harus bertanggung jawab ini nomor AL itu", saat itu Sdri. Pipi Ulisyah dalam mengucapkan kata-kata masih terdengar jeias walaupun badannya sudah terbakar. 20. Bahwa benar pada tanggal 1 Juni 2014 sekira pukul 19.00 Wib, Saksi-3 (Sdr. Ambo Asse) datang menjenguk Sdri. Pipi Ulisyah diruangan Merpati RSUD Sungailiat, diSaksikan dan didengar oleh ibu dan Paman Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi (Sdr. Masseng) Saksi-3 bertanya kepada Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dengan kata-kata "Apa yang menjadi penyebab sampai begini" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi "Karena saya merasa kesal pada saat berada di Polsek Sungailiat ditinju/dipukul oleh Pak Slamet (Terdakwa)" kemudian Saksi-3 bertanya lagi "Apa yang menjadi sebab sampal terbakar ?" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah "Saya bermaksud membakar tas saya yang di dalarn tas tersebut ada barang bukti Pak Slamet (Terdakwa) namun api menyambar badan saya", dan percakapan tersebut direkam oleh Saksi-3. 21. Bahwa benar berdasarkan hasil pemeriksaan Visum Et Repertum dari RSUD Sungailiat, Nomor 331/04/Vis/RSUD/2015 yang dikeluarkan pada tanggal 11 Juni 2015 dan ditandatangani oleh dr. Bram Permadi Tanto serta diketahui oleh Direktur RSUD Sungailiat yaitu dr. Jasminar, dengan kesimpulan : terdapat luka bakar pada wajah sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada tangan kanan bagian depan sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada tangan kiri bagian depan sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada kaki kanan bagian depan sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada kaki kiri bagian depan sebesar empat koma lima persen, terdapat iuka bakar pada dada sebesar delapan belas persen, terdapat luka bakar pada tumit sebelah kiri sebesar satu persen, terdapat luka bakar pada perut bagian bawah sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada kepala bagian belakang sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada tangan kanan bagian belakang sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada tangan kiri bagian belakang sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada kaki kanan bagian belakang sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada kaki kiri bagian belakang sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada punggung sebelah kanan sebesar empat koma lima persen, terdapat luka bakar pada punggung sebetah kiri sebesar empat koma lima persen.
Hal 35 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
22. Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2015 Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi dinyatakan meninggal dunia berdasarkan Surat Keterangan Kematian dan RSUD Sungailiat Pem.Kab. Bangka, Nomor 445/19/RSUD/2015 yang dikeluarkan pada tanggal 30 Juni 2015 dan ditandatangi oleh Dr. Zulkarnain, Sp. B. 23. Bahwa benar perbuatan Terdakwa mendorong Sdri. Pipi Ulisyah adalah merupakan perbuatan yang disengaja dan diinsyapi oleh Terdakwa sebagai usaha dari sekaligus menolong agar Sdri. Pipi Ulisyah yang saat itu badannya sudah terbakar dengan cara di gulingkan ke pasir dan di dorong ke kubangan air yang akhirnya api yang membakar tubuh Sdri. Pipi Ulisyah padam, dengan demikian bukan Terdakwalah penyebab sehingga Sdri. Pipi Ulisyah bunuh diri. 24. Bahwa benar sarana yang digunakan oleh Sdri. Pipi Ulisyah untuk membakar dirinya disiapkan sendiri oleh Sdri. Pipi Ulisyah yaitu korek api dan bensin yang mana Terdakwa tidak mengetahuinya saat itu. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua “Dengan sengaja mendorong orang lain untuk bunuh diri, menolongnya dalam perbuatan itu atau memberi sarana kepadanya untuk itu” tidak terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa dengan tidak terpenuhinya unsur ke dua tersebut diatas maka pembuktian Oditur Militer sepanjang mengenai mengenai unsur kedua Majelis Hakim kesampingkan.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena salah satu unsur tindak pidana dalam dakwaan kesatu tidak terpenuhi maka Majelis Hakim berpendapat dakwaan kesatu Oditur Militer tidak terbukti secara sah dan meyakinkan.
Menimbang
:
Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan tindak pidana yang didakwakan dalam dakwaan kedua yang mengandung unsurunsur sebagai berikut : Unsur kesatu : Barang siapa. Unsur kedua : Dengan sengaja dan tanpa hak menimbulkan rasa sakit atau luka pada tubuh orang lain.
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur-unsur dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Unsur kesatu :
Menimbang
:
Barang siapa.
Bahwa oleh karena unsur kesatu “Barang siapa” dalam dakwaan pertama sama dengan unsur kesatu dalam dakwaan kedua dan telah terpenuhi, maka Majelis Hakim mengambil alih seluruh pembuktiannya sehingga Majelis Hakim tidak akan membuktikan lagi. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu Barang siapa telah terpenuhi. Unsur kedua :
Dengan sengaja dan tanpa hak menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain.
Yang dimaksud dengan sengaja merupakan salah satu bentuk dari kesalahan Terdakwa, bahwa yang dimaksud dengan sengaja atau kesengajaan adalah menghendaki dan menginsafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Yang dimaksud dengan tanpa hak adalah tidak berwenang atau melawan hukum dan merupakan unsur kesalahan si pelaku. Hal 36 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
Pengertian membuat rasa sakit atau luka adalah segala perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit seperti memukul, menendang, melempar, mencekik dan sebagai nya dilakukan kepada orang lain berarti yang menderita sakit atau luka adalah orang lain bukan diri Terdakwa. Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah keterangan Terdakwa serta alat bukti lainya di persidangan dan setelah dihubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh faktafakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi sejak bulan Maret 2015 di Kafe Teluk Uber Sungailiat Sdri. Pipi Ulisyah berprofesi sebagal wanita malam dan biasa nongkrong-nongkrong di cafe-cafe/karaoke dan berstatus janda, karena sering bertemu Terdakwa di Kafe, lama-kelamaan hubungan Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi menjadi hubungan pacaran dan sudah sering melakukan hubungan suami isteri. 2. Bahwa benar pada hari Sabtu, tanggal 30 Mei 2015 sekira pukul 07.00 WIB saat Terdakwa akan turun dari jaga Kapal KIP 11 di perairan Penganak Jebus, Bangka Barat, Terdakwa ditelpon oleh Sdri. Pipi Ulisyah untuk menjemput Terdakwa dan berpamitan akan kerja di Belitung serta mau memberi hadiah HP (handphone) kepada Terdakwa. 3. Bahwa Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi menemui Terdakwa saat itu dengan cara menumpang perahu Pompong, namun karena tangan dan kaki Sdri. Pipi Ulisyah terasa kram sehingga Sdri. Pipi Ulisyah hanya menunggu di perahu Pompong saja dan tidak turun dari perahu, namun selama diperahu antara Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah cekcok mulut. 4. Bahwa benar setelah Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah bertemu, selanjutnya meneruskan perjalanan ke Sungailiat dengan menggunakan kendaraan Toyota Hilux Pick Up, posisi Terdakwa duduk di belakang bersama Sdr. Okto sedangkan Sdri. Pipi Ulisyah duduk di depan bersama dengan karyawan PT. Timah yang bernama Sdr. Afriyanto (Saksi-7) dan supir. Pada saat sampai di Desa Gantang Sdri. Pipi Ulisyah berpindah tempat duduk ke belakang tepatnya di depan Terdakwa sambil marah-marah membahas ulang tentang kejadian diatas perahu Pompong tersebut, dan Sdri. Pipi Ulisyah mengancam akan melompat dari mobil. Kemudian sesampainya di daerah Kelapa tempat peristirahatan rumah makan, Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyah melanjutkan perjalanan ke Sungailiat pindah ke angkutan umum/Bus karena faktor keamanan, karena Terdakwa melihat Sdri Pipi Ulisyah selalu nekad bila keinginannya tidak dituruti oleh Terdakwa. 5. Bahwa benar sekira pukul 16.00 WIB hari itu juga tiba di Terminal Bus Sungailiat, selanjutnya Terdakwa mengantar Sdri. Pipi Ulisyah ke daerah Matras Sungailiat menggunakan angkutan umum karena Sdni. Pipi Ulisyah sebelumnya sudah menelpon isteri Terdakwa meminta bertemu di Matras Sungailiat. 6. Bahwa benar maksud mau menemui isteri Terdakwa karena Sdri. Pipi Ulisyah telah merusak rumah tangga Terdakwa namun sesampainya di Matras Sungailiat kenyataannya terdapat gubukgubuk kosong yang berada di pinggir pantai dan Sdri. Pipi Ulisyah marah-marah dengan Terdakwa karena isteri Terdakwa tidak datang. Hal 37 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
7. Bahwa benar Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyah berada di Matras Sungailiat sampai pukul 18.00 WIB sambil menunggu isteri Terdakwa barangkali mau datang, dan akhirnya Sdri. Pipi Ulisyah meminta Terdakwa untuk ditinggal saja di tempat dan akan tetap menunggu isteri Terdakwa. 8. Bahwa benar melihat Sdri. Pipi Ulisyah tetap mau tinggal menunggu di Matras Sungai Liat sehingga Terdakwa menelpon Sdr. Agus untuk menjemput Terdakwa dan mengantar pulang Terdakwa ke rumah, namun setelah Sdr. Agus datang Sdri. Pipi Ulisyah tidak mau ditinggal bahkan marah-manah dengan alasan urusan mereka belum selesai dan akhirnya Sdri. Pipi Ulisyah ikut diajak (bertiga dengan satu sepeda motor). 9. Bahwa benar selama perjalanan Terdakwa menjadi bingung melihat tingkah Sdri. Pipi Ulisyah Oleh karena Terdakwa tidak tahu harus kemana maka Terdakwa memutuskan untuk singgah di Mess Polsek Sungailiat tempat tinggal adik angkat Terdakwa yang bernama Bripda Rachmat Jannifer (Saksi-1) untuk beristirahat yang kebetulan saat itu Saksi-1 hendak berangkat dinas sehingga kamar yang Saksi-1 tempati kosong sehingga dapat digunakan oleh Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah istirahat tidur. 10. Bahwa benar Saksi-1 selesai melaksanakan dinas selanjutnya pulang ke Mess pada hari Minggu tanggal 31 Mei 2015 sekira pukul 09.30 Wib dan ketika itu Terdakwa terbangun lalu membangunkan Sdri. Pipi Ulisyah dan disuruh mandi, setelah itu Terdakwa bertanya kepada Sdri. Pipi Ulisyah "Mau diantar kemana, karena Terdakwa mau pulang" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi "Saya mau ikut" lalu Terdakwa jawab "Gak usah, ngapain ikut" dan Sdri. Pipi Ulisyah jawab lagi "pokoknya saya mau ikut kerumah" selanjutnya Terdakwa jawab "mau ngapain' dijawab Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi "Pokoknya saya mau ikut". 11. Bahwa benar karena suara Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah terdengar keras sehingga percakapan tersebut didengar oleh Saksi-1 dan berusaha melerai dengan kata-kata "Sudahlah yuk, malu ada anggota piket di depan, lingkungan Polsek, di luar sajalah", kemudian Terdakwa meminjam sepeda motor milik Saksi-1 lalu Saksi-1 keluar Mess untuk mengambil sepeda motor Yamaha Vixion warna putih yang ada di tempat parkir selanjutnya Saksi-1 parkirkan di depan Mess dan Saksi-1 masuk kembali ke dalam Mess Polsek tersebut untuk beristirahat. 12. Bahwa benar setelah mendapat pinjaman motor milik Saksi-1 selanjutnya Terdakwa bersama Sdri. Pipi Ulisyah keluar Mess Polsek Sungailiat dan Terdakwa berdiri di samping sepeda motor Yamaha Vixion warna putih milik Saksi-1 sambil bertanya "Mau saya antar kemana, saya mau pulang" dijawab Sdri. Pipi Ulisyah "Mau ikut" dan terjadilah cekcok mulut sampai Sdri. Pipi Ulisyah mengambil gunting warna hitam dari dalam tasnya lalu menyayat nadi tangan sebelah kiri Sdri. Pipi Ulisyah sendiri sehingga terjadi luka kecil karena Terdakwa berhasil merampas gunting tersebut dari tangan Sdri. Pipi Ulisyah, kemudian Sdri. Pipi Ulisyah berlari ke arah pohon dan kembali dengan sudah membawa pecahan kaca lalu menyayatkan kembali ke tangan sebelah kiri Sdri. Pipi Ulisyah namun tidak sempat terluka karena Terdakwa berhasil merampas pecahan kaca dari tangan Sdri. Pipi Ulisyah tersebut. Hal 38 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
13. Bahwa benar merasa tidak puas selalu dihalang-halangi Terdakwa selanjutnya Sdri. Pipi Ulisyah mengambil korek api dari dalam tasnya, lalu mencoba membakar baju yang dipakai Sdri. Pipi Ulisyah karena susah dibakar, sehingga Sdri. Pipi Ulisyah mendekati sepeda motor Yamaha Vixion milik Saksi-1 tersebut dan mencoba membakar selang bensin yang ada ditangki motor tersebut, melihat hal tersebut Terdakwa emosi dan secara spontan Terdakwa menarik bahu Sdri. Pipi Ulisyah lalu memukul sebanyak 1 (satu) kali dengan tangan kanan terbuka ke arah kening Sdri. Pipi Ulisyah yang sedang dalam posisi jongkok namun Sdri. Pipi Ulisyah menghindar sehingga mengenai pelipis mata sebelah kanannya dan menyebabkan Sdri. Pipi Ulisyah menangis kesakitan akibat tamparan Terdakwa yang saat itu didengar oleh Saksi-1 dan langsung keluar Mess untuk melerai Terdakwa dan Sdri. Pipi Ulisyah yang sedang bertengkar. 14. Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai hak untuk memukul Sdri. Pipi Ulisyah yang saat itu hanya sebagai pacarnya saja. 15. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Sdri Pipi Ulisyah merasa sakit pada bagian pelipis matanya dan merasa sakit hati atas perbuatan Terdakwa. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua “Dengan sengaja dan tanpa hak menimbulkan rasa sakit dan luka pada orang lain” telah terpenuhi. Menimbang
Menimbang
:
Bahwa oleh karena seluruh unsur tindak pidana yang dalam dakwaan kedua telah terpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat dakwaan kedua Oditur Militer telah terbukti. :
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat : 1. Tidak terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana dalam dakwaan kesatu : “ Barang siapa dengan sengaja mendorong orang lain untuk bunuh diri, menolongnya dalam perbuatan itu atau memberi sarana kepadanya untuk itu”, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 345 KUHP. 2. Terdapat cukup bukti secara sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana dalam dakwaan kedua : “Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak menimbulkan rasa sakit dan luka pada orang lain”, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 351 ayat (1) KUHP.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Dakwaan kesatu Oditur Militer terbukti secara sah dan meyakinkan maka Terdakwa dibebaskan dari Dakwaan Oditur Mliter kesatu.
tidak harus
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana dalam dakwaan kedua : “Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak menimbulkan rasa sakit dan luka pada orang lain”, sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 351 ayat (1) KUHP, dan selama pemeriksaan di persidangan Majelis Hakim tidak menemukan adanya hal-hal yang dapat dijadikan sebagai alasan pemaaf atau pembenar pada diri Terdakwa, sehingga oleh karenanya Terdakwa harus dipidana. Hal 39 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam memeriksa perkara ini Majelis Hakim ingin menilai sifat dan hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa motivasi Terdakwa melakukannya perbuatannya karena Terdakwa kesal dan emosi kepada Sdri. Pipi Ulisyah karena setiap ada permasalahan selalu ingin bunuh diri dan tidak bisa diajak musyawarah mencari jalan terbaik agar permasalahan selesai. 2. Bahwa hakekat perbuatan Terdakwa agar Sdri. Pipi Ulisyah memahami dan mengerti keadaan Terdakwa yang sudah berkeluarga sehingga apabila keinginan Sdri. Pipi Ulisyah dipenuhi dengan mempertemukan dengan istri Terdakwa persoalan malah semakin meruncing bukan malah selesai. 3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Sdri. Pipi Ulisyah pelipis kanan matanya terasa sakit dan menimbulkan rasa sakit hati terhadap perbuatan Terdakwa. 4. Bahwa hal-hal lain yang mempengaruhi perbuatan Terdakwa karena saat berdinas di Lanal Bangka Belitung Terdakwa tidak membawa keluarga dan sering keluar malam dengan mengunjungi hiburan malam yang berada di bangka.
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu terlebih dahulu memperhatikan hal-hal yang meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : 1. Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak mengulanginya kembali dan bersikap sopan dipersidangan. 2. Terdakwa belum pernah dipidana maupun dijatuhi hukuman disiplin oleh satuan. 3. Satuan telah memberi santunan kepada keluarga korban sebesar Rp. 15.000.000.00 (lima belas juta rupiah). Hal-hal yang memberatkan : 1. Perbuatan Terdakwa melanggar Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI. 2. Perbuatan Terdakwa merusak nama baik korps Angkatan Laut khususnya satuan Terdakwa yaitu Lanal Bangka Belitung di mata masyarakat.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan sifat Hakikat dan hal-hal yang meringankan dan memberatkan, Majelis Hakim berpendapat pidana yang dimohonkan Oditur Militer perlu di peringan agar selaras dan seimbang dengan perbuatannya karena perbuatan terdakwa memukul sdri. Pipi Ulisyah bukan semata-mata untuk menyakiti tetapi agar sdri. Ulisyah tidak jadi bunuh diri karena setiap cekcok selalu mau bunuh diri dengan demikian permohonan keringanan hukuman dari Terdakwa dikabulkan. Hal 40 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan hal-hal tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum pada diktum di bawah ini, adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : 1. Surat-surat : a. 3 (tiga) lembar Hasil Pemeriksaan Visum Et R e p e r t u m N o m o r 331/04/Vis/RSUD/2015 tanggal 11 Juni 2015, b. 1 (satu) lembar Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik dari RSUD Sungailiat, No. Register : 67.61.09, No. Lab : 382/UMUM/LAB/15, tanggal 06 Juni 2015, atas nama Ny. Pipik, Umur: 24 Th/Pr, Alamat: Nelayan Il, c. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kematian dari RSUD Sungailiat Pem.Kab. Bangka, Nomor: 445/19/RSUD/2015 tanggal 30 Juni 2015, d. 1 (satu) lembar print out Fhoto an. Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi, sebelum kejadian clan sesudah kejadian dan e. 1 (satu) lembar print out Fhoto Tempat Kejadian Perkara Pantai Teluk Uber Sungailiat dan sesudah kejadian. Bahwa mengenai barang bukti point a s/d e Majelis Hakim berpendapat bukti surat tersebut merupakan bukti yang menunjukan tempat kejadian perkara dan hasil perbuatan Sdri. Pipi Ulisyah sendiri dan bersesuaian dengan alat bukti lain dan oleh karena bukti-bukti surat tersebut telah melekat dalam berkas perkara dan tidak dipergunakan sebagai barang bukti dalam perkara lain, maka Majelis Hakim akan menentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 2.
Barang-barang : a. 1 (satu) keping Video Pengakuan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi. Bahwa barang berupa 1 (satu) keping Video Pengakuan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi oleh karena sejak semula melekat di dalam berkas perkara, Majelis Hakim perlu menentukan untuk tetap melekat dalam berkas perkara. b.
1 (satu) buah HP merk Samsung warna Hitam.
Bahwa barang berupa 1 (satu) buah HP merk Samsung warna Hitam adalah milik Terdakwa yang masih mempunyai nilai ekonomis dan masih dapat digunakan sebagai alat komunikasi, Majelis Hakim perlu menentukan statusnya untuk dikembalikan kepada pemilknya yaitu Terdakwa. c.
1 (satu) buah HP merk Nokia type 105 warna Hitam.
Bahwa barang berupa 1 (satu) buah HP merk Nokia type 105 warna Hitam adalah milik Almarhumah Pipi Ulisyah yang masih mempunyai nilai ekonomis dan masih dapat dipergunakan sebagai alat komunikasi, Majelis menentukan statusnya untuk dikembalikan kepada keluarga Almarhumah Pipi Ulisyah. Hal 41 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
d. 1 (satu) buah Korek Api Gas warna Biru kondisi terbakar, e. 1 (satu) buah Minyak Wangi kondisi terbakar, f. 1 (satu) set Alat Kosmetik kondisi terbakar, g. 1 (satu) buah sepatu Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi kondisi terbakar dan h. 1 satu) lembar sisa baju Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi kondisi terbakar. Bahwa mengenai barang bukti berupa barang point d s/d h yang merupakan milik korban yaitu Sdri. Pipi Ulisyah yang kondisinya rusak dan tidak dapat digunakan kembali, Majelis Hakim perlu menentukan statusnya untuk dirampas dan dimusnahkan. Mengingat
:
Pasal 345 KUHP jo Pasal 189 ayat (1) UU No. 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer, jo pasal 351 ayat (1) KUHP jo Pasal 190 ayat (1) UU No. 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer serta ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Slamet Haryanto, Kopda Pta Nrp. 87899, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Dengan sengaja mendorong orang lain untuk bunuh diri, menolongnya dalam perbuatan itu atau memberi sarana kepadanya untuk itu.” 2.
Membebaskan Terdakwa dari dakwaan kesatu Oditur Militer.
3. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Slamet Haryanto, Kopda Pta Nrp. 87899, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Penganiayaan” 4. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama : 2(dua) bulan dan 20(dua puluh) hari. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam penahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 5.
Menetapkan barang bukti berupa : a.
Surat-surat : 1. 3 ( t i g a ) l e m b a r H a s i l P e m e r i k s a a n V i s u m E t R e p e r t u m N o m o r 331/04/Vis/RSUD/2015 tanggal 11 Juni 2015, 2. 1 (satu) lembar Hasil Pemeriksaan Laboratorium Klinik dari RSUD Sungailiat, No. Register : 67.61.09, No. Lab : 382/UMUM/LAB/15, tanggal 06 Juni 2015, atas nama Ny. Pipik, Umur: 24 Th/Pr, Alamat: Nelayan Il, 3. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Kematian dari RSUD Sungailiat Pem.Kab. Bangka, Nomor: 445/19/RSUD/2015 tanggal 30 Juni 2015, 4. 1 (satu) lembar print out Fhoto an. Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi, sebelum kejadian clan sesudah kejadian dan 5. 1 (satu) lembar print out Fhoto Tempat Kejadian Perkara Pantai Teluk Uber Sungailiat dan sesudah kejadian. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
b.
Barang-barang : 1. 1 (satu) keping Video Pengakuan Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi. Melekat dalam berkas perkara. 2. 1 (satu) buah HP merk Samsung warna Hitam Dikembalikan kepada Terdakwa. 3. 1 (satu) buah HP merk Nokia type 105 warna Hitam. Dikembalikan kepada keluarga Almarhumah Pipi Ulisyah. Hal 42 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016
4. 1 (satu) buah Korek Api Gas warna Biru kondisi terbakar, 5. 1 (satu) buah Minyak Wangi kondisi terbakar, 6. 1 (satu) set Alat Kosmetik kondisi terbakar, 7. 1 (satu) buah sepatu Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi kondisi terbakar dan 8. 1 satu) lembar sisa baju Sdri. Pipi Ulisyah alias Selvi kondisi terbakar. Dirampas untuk dimusnahkan. 6.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
Demikian diputuskan pada hari ini, Kamis tanggal 11 Februari 2016 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Surono, S.H. M.H. Letkol Chk Nrp. 539833 sebagai Hakim Ketua serta Syaiful Maarif, S.H. Mayor Chk Nrp 547972 dan Agus Husin, S.H.,M.H. Mayor Chk Nrp. 636562 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Toho Nirmawati Hutabarat, S.H. Letkol Laut (Kh/W) Nrp. 11872/P, Panitera Ziky Suryadi, S.H., M.H. Kapten Sus Nrp 533176 serta dihadapan umum dan Terdakwa. Hakim Ketua Cap/ttd Surono, S.H. M.H. Letkol Chk NRP. 539833 Hakim Anggota-I
Hakim Anggota-II
ttd
ttd
Syaiful Maarif, S.H. Mayor Chk NRP. 547972
Agus Husin, S.H., M.H. Mayor Chk NRP. 636562 Panitera ttd Ziki Suryadi, S.H.,M.H. Kapten Sus NRP. 533176 Salinan sesuai aslinya Panitera
Ziki Suryadi, S.H.,M.H. Kapten Sus NRP. 533176
Hal 43 dari 43 PUT Nomor : 06-K/PM I-04/AL/I/2016