PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
PUTUSAN NOMOR : 44-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”
Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Nurkholis Pratu / 31090080490687 (Dahulu) Tamudi Satsikmil (Sekarang) Taajenrem Ajenrem 063 / SGJ Cirebon Ajendam III / Siliwangi Kuningan 22 Juni 1987 Laki-laki Indonesia Islam Ds. Sindang Jawa RT. 04 RW. 02 Kedunggede Kab. Kuningan Jawa Barat.
Terdakwa ditahan oleh Ka Ajendam III/Siliwangi selaku Ankum sejak tanggal 28 September 2015 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2015 berdasarkan Surat Penahanan Sementara Nomor Kep/48/X/2015 tanggal 3 Oktober 2015, dan dibebasan dari penahanan sementara sejak tanggal 18 Oktober 2015 berdasarkan Keputusan Pembebasan Penahanan dari Ka Ajendam III/Siliwangi selaku Ankum Nomor Kep/53/X/2015 tanggal 19 Oktober 2015. Pengadilan Militer tersebut di atas ; Membaca
: Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini.
Memperhatikan
: 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Panglima Kodam III/Siliwangi selaku Papera Nomor : Kep/795/VI/2016 tanggal 13 Juni 2016 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/50/VII/2016 tanggal 14 Juli 2016. 3.
Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor: TAPKIM/44/PM.II-10/AD/VIII/2016 tanggal 1 Agustus 2016. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : TAPSID/44/PM.II-10/AD/VIII/2010 tanggal 2 Agustus 2016.
4. Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 5.
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
2 Mendengar
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/50/VII/2016 tanggal 14 Juli 2016 depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dan keterangan para saksi di bawah sumpah di persidangan.
Memperhatikan
: 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Barangsiapa secara bersama-sama atau sendiri-sendiri membeli, menawarkan, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan, atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduga, bahwa diperoleh dari kejahatan sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana Pasal 480 ke-1 KUHP jo Pasal 56 ayat (1) ke-1 KUHP.
menurut
dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : a. Pidana Penjara selama 6 (enam) bulan. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan b.
Menetapkan barang bukti berupa : Barang-barang: 1)
1 (satu) unit Truck Mitsubishi warma Kuning silver Nopol B 9369 BXS Noka MHMFE71 PCFK006186 Nosin 4D34TL82530 an. Pemilik PT. Gema sarana Transportasi Jln. Palem Lestari Blok X No. 8 Rt.013 Rw. 008 Kel. Cengkareng Barat Jakarta Barat.
2)
1 (satu) buah Box Truck Diesel.
Dikebalikan kepada yang berhak. Surat-surat: 1)
1 (satu) lembar foto Ran Truck Mitsubishi wama Kuning Silver Nopol B 9369 BXS An. Pemilik PT. Gema sarana Transportasi Jln. Palem Lestari Blok X NO. 8 Rt. 013 Rw. 008 Kel. Cengkareng Barat Jakarta Barat.
2)
1 (satu) lembar foto Bok Ran Truck Diesel Mitsubishi wama Kuning Silver Nopol B 9369 BXS.
3)
3 (tiga) lembar foto copy BPKB Mitsubhisi Colt Diesel warns kuning Silver Nopol B 9369 BXS tahun 2015 An. PT Gema Sarana Transportasi.
3 4)
1(satu) foto Copy STNK Mitsubhishi Colt DISFE71 L tahun 2015 An. PT. Gema Sarana Trans alamat Taman palem Lestari Blk X NO. 8 Jakbar.
Tetap dilekatkan dalam berkas c. Membayar biaya perkara sebesar Rp 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah) 2. Permohonan Terdakwa yang disampikan melalui Penasihat Hukum Terdakwa berupa permohonan keringanan hukuman yang pada pokoknya sebagai berikut: a. Bahwa perbuatan Terdakwa dilakukan hanya semata-mata ikut-ikutan atas ajakan dari Saksi-2 dengan janji akan diberikan uang sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) b. Bahwa Terdakwa menyadari akibat dari perbuatan Terdakwa tidak hanya menghancurkan diri Terdakwa, keluarga serta TNI AD sehingga Terdakwa meminta untuk diberikan kesempatan untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa khususnya TNI AD. c. Bahwa Terdakwa belum pernah dipidana maupun dijatuhi hukuman disiplin. d. Bahwa Terdakwa mempunyai keluarga yakni istri yang sangat membutuhkan diri Terdakwa. e. Bahwa dalam persidangan Terdakwa berperilaku sopan dan santun serta kooperatif sehingga memperlancar persidangan dan senantiasa menjunjung tinggi kewibawaan dan kehormatan Pengadilan Militer. f. Bahwa adanya surat rekomendasi permohonan keringanan hukuman dari Kaajendam III/Siliwangi. 3. Bahwa atas klemensi dari Penasihat Hukum Terdakwa tersebut, Oditur Militer menyatakan tetap pada tuntutannya. Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Kesatu : Terdakwa telah melakukan serangkaian perbuatan pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu sejak tanggal dua puluh tujuh bulan September tahun dua ribu lima belas, setidak-tidaknya pada bulan September dua ribu lima belas, atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu lima belas di kampung Alas Roban Kec. Subah Kab. Batang Propinsi Jawa Tengah atau setidaktidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana " Barangsiapa secara bersama-sama atau sendiri-sendiri membeli, menawarkan, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, menggangkut, menyimpan, atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduga, bahwa diperoleh dari kejahatan", dengan cara -cara sebagai berikut :
4 a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD pada tahun 2008/2009 melalui pendidikan Secata di Dodik Gombong Rindam IV/Diponegoro setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian ditugaskan di kesatuan Ajendam III/Siliwangi Bandung, selanjutnya pada tahun 2010 Terdakwa dipindah tugaskan di Ajenrem 064/Mualana Yusuf Serang Banten sampai dengan tahun 2001, kemudiann dipindah tugaskan di Ajenrem 063/SGJ Cirebon kesatuan Ajendam III/Siliwangi sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa berpangkat Pratu NRP 31090080490687. b. Bahwa pada hari Minggu tanggal 27 September 2015 pukul 21.00 Wib sewaktu Terdakwa sedang berada di rumah di telephone oleh Sertu Eri Krisyana (Saksi-2) mengatakan " Lis kamu lagi dimana" lalu Terdakwa menjawab "Siap saya lagi dirumah Cirebon" kemudian Saksi-2 mengatakan " Lis antar saya (Sertu Eri) mengantarkan mobil ke Jawa" dijawab Saksi-2 " ijin bang besoknya dinas" selanjutnya Saksi-2 mengatakan "Udah paling jam lima pagi sudah sampai lagi Cirebon", akhirnya Terdakwa mau diajak Saksi-2 mengantarkan Truck ke Jawa, yang selanjutnya Saksi-2 menyuruh Terdakwa merapat dan menunggu di depan pintu Tol Plumbon. c. Bahwa sekira pukul 23.30 Wib Terdakwa dari rumah dengan berpakaian preman pergi ke pintu Tol Plumbon Cirebon, sampai di pintu Tol Plumbon Cirebon pukul 23.50 Wib, sewaktu Terdakwa menunggu kurang lebih satu setengah jam Saksi-2 menelepone Terdakwa mengatakan " Lis merapat ke pintu Tol" Terdakwa jawab " Siap bang saya sudah dekat berada di pintu tol", selanjutnya Terdakwa pergi menuju pintu tol tersebut yang mana Saksi-2 sudah berada di dekat pintu Tol kemudian sekira pukul 01.30 Wib dari pintu Tol Plumbon Cirebon Terdakwa dan Saksi-2 pergi dengan menggunakan mobil Truck Diesel wama Kuning Silver dan dibelakangnya ada BOX warna Putih Silver namun Terdakwa tidak memperhatikan Plat nomor Kendaraan Truck tersebut, saat itu Terdakwa bertanya kepada Saksi-2 " bang ini mobil siapa", Saksi-2 menjawab 'Mobil teman punya si Agus" selanjutnya melihatkan STNK truk tersebut sambil mengatakan `sudah tenang aja ada STNKnya". d. Bahwa kemudian Saksi-2 membawa kendaraan Truck Diesel Box Nopol B 9369 BXS masuk kampung Alas Roban Kec. Subah Kab. Batang menjual Box Truck Diesel tersebut kepada Tarmidi (Saksi-3) warga Dk. Winongsari Rt.06 Rw. 01 Ds. Sengon Kec. Subah Kab. Batang dengan harga Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) namun Saksi-3 belum membayar Box tersebut karena belum punya uang dan akan dibayar pada saat Saksi-2 pulang dari Seniarang, kemudian Saksi-2 menjemput Terdakwa yang telah menunggu di warung tersebut dan saat itu Terdakwa bertanya kepada Saksi-2 "ijin bang Boxnya mana" lalu Saksi menjawab "Boxnya saya titipkan". e. Bahwa pada hari Senin tanggal 28 September 2015 pukul 07.00 Wib sewaktu Saksi-2 dan Terdakwa melanjutkan perjalanan kurang lebih 15 menit Saksi menghentikan Truck Diesel Box tersebut dibengkel yang berada di kampung Kec. Gringsing Kab. Batang sedangkan Terdakwa istirahat di Mushola, tidak lama kemudian Terdakwa menyusul ke bengkel dimana Saksi-2 berada setelah bertemu Terdakwa bertanya Saksi-2 "Bang kenapa bannya jadi jelek" lalu Saksi-2 menjawab " Saya tukar buat beli solar". f. Bahwa pada hari Senin tanggal 28 September 2015 sekira pukul 09.00 Wib Brigadir Adenk Yudha Kumiawan (Saksi-1) telah mendapat
5 informasi pertelepon dari Kanit Patroli Polres Batang IPDA Utomo yang meminta bantuan agar melakukan pencarian 1(satu) Unit kendaraan Truck Diesel Box Nopol B-9369-BXS milik perusahaan PT Gema Sarana Transportasi yang memuat barang elektronik berupa Kulkas 3 (tiga) buah, Mesin Cuci 25 (dua lima) buah dan 1(satu) buah Mejicom di wilayah jalan Alas Roban Gringsing yang merupakan barang hasil kejahatan pencurian di wilayah Tangerang, setelah mendapat informasi tersebut kemudian Saksi-1 bersama teman teman Saksi-1 melakukan pencarian di wilayah Kec. Gringsing Kab. Batang, selanjutnya datang Kanit Patroli Polres Bantang dan melakukan pencarian 1(satu) Unit kendaraan Truck Diesel Box Nopol B-9369-BXS di wilayah jalan Alas Roban Gringsing bersama-sama. g. Bahwa pada hari Senin tanggal 28 September 2015 sekira pukul 14.00 Wib lpda Utomo telah melihat 1(satu) Unit kendaraan Truck Diesel Nopol E-8889-HS (Nopol palsu) sedang diparkir di areal tanah kosong Dk. Tegalsari Desa Sentul Kec. Gringsing Kab. Batang, selanjutnya Saksi-1 dan beberapa temannya mengikuti lpda Utomo menuju kendaraan Truck Diesel Nopol E-8889-HS (Nopol palsu) tersebut, setelah ditemui didalam kabin kendaraan Truck Diesel Nopol E-8889-HS (Nopol palsu) tanpa box ada 2 (dua) orang yang masing-masing mengaku bernama Ed Krisyana bin Kusmain (Saksi2) dan Nurkholis (Terdakwa) dari anggota TNI-AD Kesatuan Ajendam IIIISitiwangi. h. Bahwa kemudian Saksi-1 melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan Truck Diesel tersebut setelah di cek Nomor rangka MHMFE71 PCFK006186 An Nomor Mesin 4D34TL82530 ternyata identik dengan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan Truck Diesel Box Nopol B-9369-BXS yang dicuri di daerah Tangerang sesuai informasi dari Kanit patroli Polres Batang, dan keadaan Truck Diesel Nopol E8889-HS (Nopol yang asli B-9369-HS) tanpa BOx dan nampak pada 2 (dua) ban belakang dan satu ban cadangan diganti dengan ban lama. i. Bahwa kemudian kendaraan Truck Diesel tanpa Box tersebut dan Saksi-2 diamankan di Polsek Gringsing sedangkan Terdakwa melarikan diri, yang kemudian pada pukul 17.00 Wib dengan sendirinya Terdakwa datang ke Polsek Grinsing kemudian Saksi-2 dan Terdakwa diamankan di Polsek Gringsing untuk di Introgasi, sefanjutnya pukul 21.30 Wib Saksi dan Terdakwa diserahkan ke Subdenpom IV/1-2 Pekalongan untuk di proses sesuai dengan hukum yang berlaku. j. Bahwa menurut Pengakuan Sdr. Argo Tetra Dirgantara (Saksi-4) karyawan PT Gema sarana Transportasi Tangerang dan Sdr. Imam Maulana (Saksi-5) sopir kendaraan Truck Diesel tersebut pada saat dibawa pulang diparkir di depan rumah Saksi-5 alamat Kampung Pasir Al-Amin Rt.5 Rw.2 Kel. Kresek Kec. Kresek Kab. Tangerang Kendaraan Truck Diesel BOX wama Putih Silver memuat barang elektronik berupa Kulkas 3 (tiga) buah, Mesin Cuci 25 (dua lima) buah dan 1 (satu) buah Mejicom. k. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa dan Saksi-2 tersebut PT Gema Sarana Transportasi Tangerang kehilangan Kendaraan Truck Diesel dan BOX warna Putih Silver dibelakang yang memuat barang elektronik berupa Kulkas 3 (tiga) buah, Mesin Cuci 25 (dua lima) buah dan 1(satu) buah Mejicom, namun sudah ditemukan Kendaraan Truck Diesel Nopol B-9369-BXS dan BOX warna Putih Silver sedangkan barang elektronik berupa Kulkas 3 (tiga) buah, Mesin Cuci
6 25 (dua lima) buah dan 1 (satu) buah Mejicom yang dimuat di BOX tersebut tidak diketahui keberadaannya.
Atau Kedua : Terdakwa telah melakukan serangkaian perbuatan pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu sejak tanggal dua puluh tujuh bulan September tahun dua ribu lima betas, setidak-tidaknya pada bulan September dua ribu lima belas, atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu lima belas di kampung Alas Roban Kec. Subah Kab. Batang Propinsi Jawa Tengah atau setidaktidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana "Mereka yang sengaja memberi bantuan, memberi kesempatan pada waktu kejahatan dilakukan, memberi sarana atau keterangan untuk melakukan kejahatan yaitu membeli, menawarkan, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, menggangkut, menyimpan, atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduga, bahwa diperoleh dari kejahatan,", dengan cara -cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNi-AD pada tahun 2008/2009 melalui pendidikan Secata di Dodik Gombong Rindam IV/Diponegoro setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian ditugaskan di kesatuan Ajendam III/Siliwangi Bandung, selanjutnya pada tahun 2010 Terdakwa dipindah tugaskan di Ajenrem 064/Mualana Yusuf Serang Banten sampai dengan tahun 2001, kemudiann dipindah tugaskan di Ajenrem 063/SGJ Cirebon kesatuan Ajendam III/Siliwangi sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa berpangkat Pratu NRP 31090080490687. b. Bahwa pada hari minggu tanggal 27 September 2015 pukul 11.00 Wib sewaktu Terdakwa sedang berada di rumah di telephone oleh Sertu Ed Krisyana (Saksi-2) mengatakan " Lis kamu lagi dimana" lalu Terdakwa menjawab "Siap saya lagi dirumah Cirebon" kemudian Saksi-2 mengatakan " Lis antar saya (Sertu Eri) mengantarkan mobil ke Jawa" dijawab Saksi-2 " ijin bang besoknya dinas" selanjutnya Saksi-2 mengatakan "Udah paling yam lima pagi sudah sampai lagi Ceribon", akhirnya Terdakwa mau diajak Saksi-2 mengantarkan Truck ke Jawa, yang selanjutnya Saksi-2 menyuruh Terdakwa merapat dan menunggu di depan pintu Tol Plumbon. c. Bahwa sekira pukul 23.30 Wib Terdakwa dad rumah dengan berpakaian preman pergi ke pintu Tol Plumbon Cirebon, sampai di pintu Tol Plumbon Cirebon pukul 23.50 Wib, sewaktu Terdakwa menunggu kurang lebih satu setengah jam Saksi-2 menelepone Terdakwa mengatakan " Lis merapat ke pintu Tol" Terdakwa jawab " Siap bang saya sudah dekat berada di pintu tol", selanjutnya Terdakwa pergi menuju pintu tol tersebut yang mana Saksi-2 sudah berada di dekat pintu Tol kemudian sekira pukul 01.30 Wib dad pintu Tol Plumbon Cirebon Terdakwa dan Saksi-2 pergi dengan menggunakan mobil Truck Diesel wama Kuning Silver dan dibelakangnya ada BOX warna Putih Silver namun Terdakwa tidak memperhatikan Plat nomor Kendaraan Truck tersebut, saat itu Terdakwa bertanya kepada Saksi-2 " bang ini mobil siapa", Saksi-2
7 menjawab `Mobil teman punya si Agus" selanjutnya melihatkan STNK truk tersebut sambil mengatakan 'sudah tenang aja ada STNKnya". d. Bahwa kemudian Saksi-2 membawa kendaraan Truck Diesel Box Nopol B 9369 BXS masuk kampung Alas Roban Kec. Subah Kab. Batang menjual Box Truck Diesel tersebut kepada Tarmidi (Saksi-3) warga Dk. Winongsari Rt.06 Rw. 01 Ds. Sengon Kec. Subah Kab. Batang dengan harga Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) namun Saksi-3 belum membayar Box tersebut karena belum punya uang dan akan dibayar pada saat Saksi-2 pulang dari Semarang, kemudian Saksi-2 menjemput Terdakwa yang telah menunggu di warung tersebut dan saat itu Terdakwa bertanya kepada Saksi-2 "ijin bang Boxnya mana" lalu Saksi menjawab "Boxnya saya titipkan". e. Bahwa pada hari Senin tanggal 28 September 2015 pukul 07.00 Wib sewaktu Saksi-2 dan Terdakwa melanjutkan perjalanan kurang lebih 15 menit Saksi menghentikan Truck Diesel Box tersebut dibengkel yang berada di kampung Kec. Gringsing Kab. Batang sedangkan Terdakwa istirahat di Mushola, tidak lama kemudian Terdakwa menyusul ke bengkel dimana Saksi-2 berada setelah bertemu Terdakwa bertanya Saksi-2 "Bang kenapa bannya jadi jelek" lalu Saksi-2 menjawab "Saya tukar buat beli solar". f. Bahwa pada hari Senin tanggal 28 September 2015 sekira pukul 09.00 Wib Brigadir Adenk Yudha Kumiawan (Saksi-1) telah mendapat informasi pertelepon dari Kanit Patroli Polres Batang IPDA Utomo yang meminta bantuan agar melakukan pencarian 1 (satu) Unit kendaraan Truck Diesel Box Nopol B-9369-BXS milik perusahaan PT Gema Sarana Transportasi yang memuat barang elektronik berupa Kulkas 3 (tiga) buah, Mesin Cuci 25 (dua lima) buah dan 1(satu) buah Mejicom di wilayah jalan Alas Roban Gringsing yang merupakan barang hasil kejahatan pencurian di wilayah Tangerang, setelah mendapat informasi tersebut kemudian Saksi-1 bersama teman-teman Saksi-1 melakukan pencarian di wilayah Kec. Gringsing Kab. Batang, selanjutnya datang Kanit Patroli Polres Bantang dan melakukan pencarian 1 (satu) unit kendaraan Truck Diesel Box Nopol B-9369-BXS di wilayah jalan Alas Roban Gringsing bersama-sama. g. Bahwa pada hari Senin tanggal 28 September 2015 sekira pukul 14.00 Wib lpda Utomo telah melihat 1(satu) Unit kendaraan Truck Diesel Nopol ra-8889-HS (Nopol palsu) sedang diparkir di areal tanah kosong Dk. Tegalsari Desa Sentul Kec. Gringsing Kab. Batang, selanjutnya Saksi-1 dan beberapa temannya mengikuti Ipda Utomo menuju kendaraan Truck Diesel Nopol E-8889-HS (Nopol palsu) tersebut, setelah ditemui didalam kabin kendaraan Truck Diesel Nopol E-8889-HS (Nopol palsu) tanpa box ada 2 (dua) orang yang masing-masing mengaku bernama Ed Krisyana bin Kusmain (Saksi2) dan Nurkholis (Terdakwa) dari anggota TNI-AD Kesatuan Ajendam/III Siliwangi. h. Bahwa kemudian Saksi-1 melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan Truck Diesel tersebut seteiah di cek Nomor rangka MHMFE71 PCFK006186 dan Nomor Mesin 4D34TL82530 ternyata identik dengan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan Truck Diesel Box Nopol B-9369-BXS yang dicuri di daerah Tangerang sesuai informasi dari Kanit patroli Polres Batang, dan keadaan Truck Diesel Nopol E8889-HS (Nopol yang asli B-9369-HS) tanpa BOx dan
8 nampak pada 2 (dua) ban belakang dan satu ban cadangan diganti dengan ban lama. i. Bahwa kemudian kendaraan Truck Diesel tanpa Box tersebut dan Saksi-2 diamankan di Polsek Gringsing sedangkan Terdakwa melarikan did, yang kemudian pada pukul 17.00 Wib dengan sendirinya Terdakwa datang ke Polsek Grinsing kemudian Saksi-2 dan Terdakwa diamankan di Polsek Gringsing untuk di Introgasi, selanjutnya pukul 21.30 Wib Saksi dan Terdakwa diserahkan ke Subdenpom IV/1-2 Pekalongan untuk di proses sesuai dengan hukum yang berlaku. j. Bahwa menurut Pengakuan Sdr. Argo Tetra Dirgantara (Saksi4) karyawan PT Gema sarana Transportasi Tangerang dan Sdr. Imam Maulana (Saksi-5) sopir kendaraan Truck Diesel tersebut pada saat dibawa pulang diparkir di depan rumah Saksi-5 alamat Kampung Pasir Al-Amin Rt.5 Rw.2 Kel. Kresek Kec. Kresek Kab. Tangerang Kendaraan Truck Diesel BOX warna Putih Silver memuat barang elektronik berupa kulkas 3 (tiga) buah, Mesin Cuci 25 (dua lima) buah dan 1(satu) buah Mejicom. k. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa dan Saksi-2 tersebut PT Gema Sarana Transportasi Tangerang kehilangan Kendaraan Truck Diesel dan BOX warna Putih Silver dibelakang yang memuat barang elektronik berupa Kulkas 3 (tiga) buah, Mesin Cuci 25 (dua lima) buah dan 1(satu) buah Mejicom, namun sudah ditemukan Kendaraan Truck Diesel Nopol B-9369-BXS dan BOX warna Putih Silver sedangkan barang elektronik berupa Kulkas 3 (tiga) buah, Mesin Cuci 25 (dua lima) buah dan 1 (satu) buah Mejicom yang dimuat di BOX tersebut tidak diketahui keberadaannya. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsurunsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam dakwaan Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Kesatu : Pasal 480 ke-1 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Atau Kedua : Pasal 480 ke-1 Jo Pasal 56 ke-1 Jo ke-2 KUHP. Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa mengerti dan mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa dalam menghadapi pemeriksaan di persidangan ini, Terdakwa didampingi oleh penasihat Hukum yaitu Kapten CHK R.M Hendri,SH Nrp 11070046060381 Kaur Peradilan Sisbankum Kumdam IV/Diponegoro dan kawan-kawan 2 orang berdasarkan surat perintah kakumdam IV/Diponegoro nomor Sprin: 113/VIII/2016 tanggal 30 Agustus 2016 dan surat kuasa dari Terdakwa tanggal 30 Agustus 2016.
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :
di
persidangan
9 SAKSI-1 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Adenk Yudha Kurniawan Brigadir / 87071189 Reskrim Polsek Gringsing Polres Batang Pati 29 Juli 1987 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Polisi Polsek Gringsing , Kab. Batang.
Keterangan Saksi dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa hubungan keluarga ataupun famili.
dan tidak ada
2. Bahwa pada hari Senin tanggal 28 September 2015 sekira pukul 09.00 Wib Saksi telah mendapat informasi melalui telephone dari Kanit Patroli Polres Batang Ipda Utomo yang pada pokoknya menginformasikan bahwa adanya laporan kehilangan kendaraan truk box jenis mitsubishi sehingga Saksi diminta bantuan agar melakukan pencarian terhadap 1 (satu) Unit kendaraan Truck Diesel Box NopolB-9.369-BXS yang menurut informasi bahwa truk tersebut berada di wilayah jalan alas Roban Gringsing dan yang merupakan barang hasil kejahatan pencurian di wilayah Tangerang. 3. Bahwa setelah mendapat informasi tersebut kemudian Saksi bersama teman-teman Saksi yaitu 2 (dua) orang dari team Patroli Sabara Polre Batang dan 5 (lima) orang dari team Polsek Grinsing berangkat menuju lokasi yang dimaksud untuk melakukan pencarian di wilayah Kec. Gringsing Kab. Batang, selanjutnya pencarian tersebut disusul oleh Kanit Patroli Polres Bantang dan melakukan pencarian 1(satu) Unit kendaraan Truck Diesel Box Nopol B-9369BXS di wilayah jalan alas Roban Gringsing bersama-sama. 4. Bahwa pada sekira pukul 14.00 Wib lpda Utomo menyampaikan bahwa telah melihat 1 (satu) Unit kendaraan Truck Diesel Nopol E8889-HS yang ternyata dari hasil pemeriksaan Nopol tersebut adalah palsu, namun truk tersebut tanpa box sedang diparkir di areal tanah kosong termasuk Dk. Tegalsari Desa Sentul Kec. Gringsing Kab. Batang, selanjutnya Saksi dan beberapa teman yang lainnya mengikuti lpda Utomo menuju kendaraan Truck Diesel Nopol E-8889HS tersebut, setelah ditemui didalam kabin kendaraan Truck Diesel Nopol E-8889-HS tanpa box ada 2(dua) orang yang masing-masing mengaku bernama Eri Krisyana yaitu Saksi-2 dan Terdakwa anggota TNI-AD Kesatuan Ajendam III/Siliwangi. 5. Bahwa kemudian Saksi melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan Truck Diesel tersebut setelah di cek Nomor rangka MHMFE71 PCFK006186 dan Nomor Mesin 4D34TL82530 ternyata identik dengan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan Truck box Diesel Nopol B-9369-BXS yang dicuri di daerah Tangerang sesuai informasi dari Kanit patroli Polres Batang. 6. Bahwa kemudian kendaraan Truck Diesel tersebut dan Saksi-2 diamankan di Polsek Gringsing sedangkan menurut Saksi-2 bahwa perbuatannya dilakukan bersama Terdakwa, sedangkan Terdakwa
10 sedang berada di warung kopi tidak jauh dari Saksi-2 ditemukan, namun setelah dilakukan pencarian terhadap Terdakwa, ternyata Terdakwa tidak ditemukan di dalam warung yang berada dekat dengan posisi Saksi-2. 7. Bahwa selanjutnya Saksi-2 dan barang bukti 1 (satu) unit kendraan truk tersebut dibawa ke Polsek Grinsing, selanjutnya dari hasil pemerisaan bahwa Saksi-2 adalah sebagai pengemudi dan ang telah menjual box dan 3 (tiga) ban truk tersebut dan perbuatan Saksi2 dilakukan bersama dengan Terdakwa sehingga Saksi-2, selanjutnya pukul 17.00 Wib dengan sendirinya Terdakwa datang ke Polsek Grinsing yang kemudian diamankan di Polsek Gringsing, selanjutnya pukul 18.00 Wib datang satu orang anggota Polisi Militer dari Pekalongan Koptu Sutiyo dan membawa Saksi-2 dan Terdakwa ke Subdenpom Pekalongan untuk di proses sesuai dengan hukum yang berlaku. 8. Bahwa dari hasil identifikasi terhadap truk yang ada pada diri Saksi-2 tersebut adalah keadaan Truck Diesel Nopol E-8889-HS pada saat ditemukan adalah dengan nomor polisi palsu sedangkan nomor polisis yang sebenanya/asli adalah B-9369-BXS dengan Nomor rangka MHMFE71 PCFK006186 dan Nomor Mesin 4D34TL82530 beserta STNK atas nama PT Gema sarana Trans alamat Taman Palem Lestari Blok X Nomor 8 Jakarta Barat, berikut Buku Uji berkala kendaraan, tanpa Box dan nampak pada 2 (dua) ban belakang dan satu ban cadangan diganti dengan ban lama. 9. Bahwa tempat ditemukannya Saksi-2 dan barang bukti truk tersebut berada sekira 1 KM (satu) kilometer dari jalan raya Pantura arah ke Utara melewati pemukuman dan hutan Jati dekat penggilingan padi, sehingga menurut Saksi keberadaan truk tersebut tidak seharusnya berada terparkir di tempat tersebut. 10. Bahwa pada saat truk dan Saksi-2 tersebut ditemukan, Saksi-2 sedang akan mau masuk kedalam truk tersebut dan truk tersebut tidak ditemukan box yang seharusnya melekat dalam badan truk tersebut sebagaiman informasi yang diterima oleh Saksi, dan setelah dilakukan pemeriksaan terhadap truk tersebut dalam truk tersebut hanya ditemukan STNK. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. SAKSI-2 : Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan
: : : :
Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : :
Eri Krisyana Sertu / 21060109330387 Bapem Satsikmil Ajenrem 063/SGJ Cirebon-Ajendam III/Siliwangi Majalengka, 16 Maret 1987 Laki-laki Indonesia Islam Perum Graha Point Blok Y No. 7 Ds. Bodehsari Kec. Plumbon Kab. Cirebon
Keterangan Saksi dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut:
11
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2012 samasama sebagai anggota Ajenrem 063/SGJ Cirebon dan tidak ada hubungan keluarga, hanya sebatas antara bawahan dan atasan. 2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 27 September 2015 pukul 21.00 Wib pada saat Saksi dalam perjalanan menuju Tagerang Banten untuk menemui teman Saksi yang bernama Agus saat itu Saksi menelepone Terdakwa mengajak untuk mengantarkan Truck, Saksi mengatakan "Lis kamu lagi dimana" lalu Terdakwa menjawab "Siap bang saya lagi dirumah Cirebon kemudian Saksi bicara lagi "Lis antar saya mengantar mobil ke Jawa nanti akan saya kasih uang minimal lima ratus ribu”, selanjutnya Terdakwa jawab "Ijin bang besoknya dinas", selanjutnya Saksi mengatakan "Udah paling jam lima pagi sudah sampai lagi di Cirebon" mendengar hal tersebut akhirnya Terdakwa mau diajak Saksi mengantarkan Truck di Jawa. 3. Bahwa sekira pukul 23.30 wib setelah Terdakwa menyetujui ajakan Saksi, selanjutnya Saksi menghubungi Terdakwa kembali selanjutnya Saksi menyuruh Terdakwa segera merapat dan menunggu didepan pintu Tol Plumbon Cirebon karena Saksi sudah mendekati tempat yang dijanjikan untuk bertemu dengan Terdakwa sehingga Saksi mengatakan ”Lis, saya ini sudah mau sampe keluar pintu tol Plumbon, dan dijawab oleh Terdakwa dengan mengatakan “Siap bang, ini saya sudah di dekat keluar tol Plumbon: 4. Bahwa sekira pukul 01.30 Wib setelah Saksi sudah berada didekat pintu Tol Plumbon Cirebon selanjutnya Saksi menemui dan menjemput Terdakwa dan berangkat dari pintu Tol Plumbon Cirebon menuju Jawa Tengah di Tegal, kemudian setelah Terdakwa dan Saksi bertemu kemudian Terdakwa bertanya kepada Saksi "Bang ini mobil siapa" Saksi menjawab "mobil teman punya si Agus" sambil melihatkan STNK truk tersebut, sudah tenang aja ada STNK-nya", selanjutya Saksi mengemudikan truk tersebut melanjutkan perjalanan menuju ke Jawa. 5. Bahwa selama perjalanan Terdakwa tertidur namun setelah tiba di daerah Brebes, Saksi berhenti untuk mengisi bahan bakar jenis solar untuk truk tersebut dan pada saat itu Saksi meminjam uang Terdakwa sebanyak Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) selanjutnya Saksi melanjutkan penjalanan, dan dalam perjalanan sekira masih di daerah Brebes, sdr Agus menghubungi Saksi diman pada sat itu sdr Agus menyampaikan agar truk tersebut dibawa ke daerah Bawen Salatiga. 6. Bahwa setelah tiba di daerah Tegal, Saksi menhentikan truk yang dikemudikan Saksi namun Sakis tetap melanjutkan namun setibanya didaerah Alas Roban Kec. Subah Kab. Batang Terdakwa terbangun dan saat itu Saksi memperhentikan Truck, selanjutnya Saksi turun bertanya pada orang yang berada diwarung daerah Alas Roban Kec. Subah Kab. Batang sedangkan Terdakwa masih berada didalam Truck, kemudian Saksi menyuruh Terdakwa "Lis kamu tunggu sebentar, saya mau cari orang yang mau beli box, selanjutnya Terdakwa menjawab “Siap Bang”, selanjutnya Saksi turun dari truk terseut untuk mencari informasi kepada warga setempat untuk mencari pembeli box truk tersebut. 7. Bahwa selanjutnya Saksi pergi meninggalkan Terdakwa dalam truk tersebut sehingga sekira 15 menit (lima belas menit) kemudian Saksi datang menemui Terdakwa yang masih berada dalam truk dan
12 selanjutnya Saksi menyampaikan kepada Terdakwa “lis, turun dulu, tunggu di jalan box truknya mau dijual, Terdakwa bertanya “Kenapa dijual”, Saksi jawab “Yang punya mobil suruh jual boxnya” Terdakwa menyampaikan lagi “Siap bang, selanjutnya Terdakwa turun dan menunggu di warung didekat pinggirjalan Terdakw turun dari truk. 8. Bahwa selanjutnya Saksi pergi membawa truk tersebut sekira 200 m (dua ratus meter) menuju arah perkampungan, setelah Saksi selesai menjual box tersebut sekira 2 (dua) kemudian Saksi kembali untuk menemui Terdakwa. 9. Bahwa setelah Saksi kembali menemui Terdakwa dengan membawa truk dengan kondisi truk tidak ada lagi box yang melekat pada truk tersebut dan saat itu Terdakwa bertanya kepada Saksi "ijin bang Boxnya mana" lalu Saksi menjawab "Boxnya saya jual" Terdakwa bertanya lagi “Berapa bang”, dijawab Saksi “ enam juta”. 10. Bahwa selanjutnya Saksi dan Terdakwa melanjutkan perjalanan menuju arah ke Grinsing dan berhenti untuk mencari pembeli ban dan setelah Saksi menemukan pembeli ban truk tersebut dan sepakat harga ketiga ban truk tersebut sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) selanjutnya Saksi dan Terdakwa beristirahat di mushola didekat bengkel sambill menunggu pembeli ban tersebut selesai mengganti 3 (tiga) ban truk tersebut. 10. Bahwa pada hari Senin tanggal 28 September 2015 pukul 07.00 Wib setelah pembelinya selesai mengganti ketiga ban tersebut sekira 15 menit selanjutnya waktu Saksi dan Terdakwa akan melanjutkan perjalanan menuju arah ke Bawen Salatiga Terdakwa sempat bertanya kepada Saksi "Bang kenapa bannya jadi jelek" lalu Saksi menjawab "Saya tukar buat beli solar". 11. Bahwa sekira pukul 14.00 wib kemudian Saksi dan Terdakwa didatangi dua orang anggota Polisi yang satu berpakaian preman dan yang satu lagi berpakaian dinas menanyakan identitas Saksi dan Terdakwa, selanjutnya Saksi menyuruh Terdakwa memberikan KTA kepada Polisi tersebut lalu Polisi mengatakan "Tentara ya" setelah itu Saksi menyuruh Terdakwa meninggalkan bengkel tersebut dan menyuruh Terdakwa agar menunggu di warung di atas, sedangkan Saksi di bawa ke Polsek Grising beserta truck tersebut, setelah saksi berada di Polsek Gringsing selanjutnya Saksi menelepon Terdakwa "Lis sekarang kamu merapat diPolsek Gringsing" lalu Terdakwa menjawab " Siap bang". 12. Bahwa sekira pukul 17.00 wib Terdakwa datang ke Polsek Grinsing setelah Terdakwa sampai di Polsek Gringsing Saksi dan Terdakwa dibawa keruangan untuk di Introgasi Polsek Gringsing, selanjutnya pukul 21.30 Wib Saksi dan Terdakwa diserahkan ke Subdenpom IV/1-2 Pekalongan. 13. Bahwa pada saat Saksi akan menjual box maupun ketiga ban truk tersebut, Terdakwa mengetahuinya namun Terdakwa tidak ada menyampaikan sesuatu hal yang menurut Saksi untuk mencegah agar Saksi tidak menjual box dan ketiga ban truk tersebut. 14. Bahwa Saksi mengetahui dari pengakuan Sdr. Agus bahwa kendaraan Truk tersebut merupakan kendaraan aplikasi yang menurut Saksi artinya kendaraan milik leasing yang macet kredit atau kendaraan tarikan kredit macet, Saksi mengetahui bahwa sewaktu Terdakwa mengantar Saksi ke Jawa hanya ijin lewat SMS saat berada di Subah Jawa Tengah tidak seijin Komandan satuan, Saksi
13 juga tidak membawa surat ijin jalan, Saksi dan Terdakwa berangkat secara diam-diam tidak diketahui kesatuan Saksi. Atas keterangan Saksi, tersebut Terdakwa menyangkal bahwa Terdakwa tidak mengetahui Saksi pada saat akan menjual box dan ketiga ban truk tersebut, namun Terdakwa mengetahui Saksi semua perbuatan Saksi setelah Saksi selesai menjual box dan ketiga ban truk tersebut. Atas sangkalan keterangannya.
Terdakwa
tersebut
Saksi
tetap
pada
SAKSI-3 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Argo Tetra Dirgantara Wiraswasta Jakarta, 9 Februari 1987 Laki-laki Indonesia Islam (Dahulu) Bendungan Jago Rt. 02 Rw. 03 Kel. Serdang Kec. Kemayoran Kota Madya Jakarta Pusat. (Sekarang) Kelurahan Petir Utama Kecamatan Cipondoh Tangerang Banten.
Keterangan Saksi dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 September 2015 Kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS di bawa pulang oleh sopir yaitu Saksi-4 ke rumahnya alamat Kampung Pasir AI Amin rt.5 Rw.2 Kel. Kresek Kec. Kresek Kab. Tangerang dan didalam kendaraan Truck Diesel tersebut berisi/bermuatan barang elektronik seperti Kulkas 3 (tiga) unit, Mesin Cuci 25 (dua lima) unit dan 1(satu) buah Mejicom yang akan dikirim ke toko di daerah Bogor sehingga untuk mempercepat pengiriman barang tersebut sehingga Saksi-4 diperbolehkan untuk membawa truk dan muatannya. 3. Bahwa pada hari Senin tanggal 28 September pihak perusahaan PT Gema Sarana Transportasi mendapat kabar dari Saksi-4 selaku sopir perusahaan yang mengendari Kendaraan Truck Diesel Nopol 9369 BXS yang membawa muatan barang elektronik tersebut telah hilang dari parkiran didaerah Kresek Balaraja, selanjutnya Saksi-4 menyampaikan kepada Saksi selaku pihak perusahan 'Pak mobilnya gak ada" kemudian Saksi bertanya "Gak ada gimana" lalu Saksi-4 menjawab "gak ada pak mobil yang saya bawa hilang", kemudian pihak perusahaan membuka GPS untuk melacak keberadaan Kendaraan Truck Diesel tersebut dan hasil dari pengecekan GPS posisi terakhir Kendaraan Truck Diesel tersebut berada di daerah Gringsing. 4. Bahwa selanjutnya Saksi-4 diperintahkan oleh pihak perusahaan untuk melaporkan kehilangan truk beserta isinya tersebut kepada Polres Tiga Raksa Tangerang dengan didampingi Saksi, selanjutnya pihak perusahaan koordinasi dengan lpda Utomo dari Polres Batang
14 yang kebetulan masih saudara (kakak) dari salah satu karyawan PT Gema Sarana Transportasi Tangerang, kemudian pukul 09.00 Wib pihak perusahan menelepon lpda Utomo meminta bantuan agar melakukan pencarian Ran Truck Nopol B 9369 BXS yang telah hilang dan hasil dari GPS berada di wilayah Grinsing Jawa Tengah. 5. Bahwa pada hari senin tanggal 28 September 2015 pukul 13.00 Wib Saksi, Sdr. Susila dan Sdr. Supri pergi mencari dan mengecek Kendaraan Truck Nopol B 9369 BXS yang telah hilang di daerah Grinsing Jawa Tengah sesuai hasil dari GPS, pada saat Saksi dalam perjalanan menuju Jawa Tengah sekira pukul 16.00 wib Saksi mendapat telepon dari Perusahaan memberitahu bahwa Kendaraan Truck Nopol B 9369 BXS milik perusahan sudah diamankan di Polsek Gringsing Jawa Tengah. 6. Bahwa kemudian Saksi bersama dengan 2 (dua) teman menuju ke Polsek Gringsing untuk memastikan Kendaraan Truck Nopol B 9369 BXS wama kuning silver atas nama PT Gema Sarana Transportasi tahun 2015 Noka MHMSFE71 PCFK006186 Nosin 4034TL82530 alamat Taman Palem Lestari Blok X No. 8 Rt 13 Rw 8 Kel. Cengkareng Barat Kec. Cengkareng Jakarta Barat sudah diamankan di Polsek Gringsing, pada pukul 23.00 Wib Saksi sampai di Polsek Gringsing Jawa Tengah menyampaikan bahwa Saksi dad Perusahaan PT Gema Sarana Transportasi Batu Ceper Tangeran kemudian Kapolsek Gringsing menyampaikan bahwa Kendaraan Truck Diesel tersebut telah diamankan dari 2 (dua) orang anggota TNI yaitu Saksi-2 dan Terdakwa dari Kesatuan Ajenrem 063/SGJ Ajendam III/Siliwangi dan saat itu Saksi-2 dan Terdakwa sudah diserahkan ke Subdenpom IV/1-2 Pekalongan. 7. Bahwa setelah itu Saksi kembali keperusahaan untuk menyampaikan bahwa Polsek Gringsing belum bisa memberikan Ran Truck untuk dibawa ke perusahaan, pada tanggal 30 September 2015 dari pihak perusahaan menunjuk Saksi dan Saksi-4 mendatangi Polres Tiga Raksa untuk meminta bantuan mengambil Kendaraan Truck Nopol B 9369 BXS yang diamankan di Polsek Gringsing. 8. Bahwa pada tanggal 18 Oktober 2015 pukul 07.00 Wib Saksi ditelepon oleh Iptu Sobirin Kanit Jatanras Polres Tiga Raksa menyampaikan bahwa Kendaraan Truck Nopol B 9369 BXS milik perusahaan sudah berada di Polres Tiga Raksa, selanjutnya pukul 09.00 Saksi memberitahu kepada pemilik Kendaraan Truck Diesel tersebut sudah berada di Polres Tiga Raksa selanjutnya pemilik PT Gema Sarana Transportasi (Bapak Yusuf Mulyono) memberi kuasa Sdri. Nur Qomariyah karyawan PT Gema Sarana Transportasi untuk mengajukan Bon pinjam Kendaraan tertanggal 18 Oktober 2015 kepada kepala Kepolisian Resort Kota Tangerang dan Ran Truck Nopol B 9369 BXS tersebut sekarang sudah berada di PT Gema Sarana Transportasi Batuceper Tangerang. 9. Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang melakukan pencurian kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS tersebut dan siapa yang membawa kendaraan Truck Nopol B 9369 BXS ke Gringsing Jawa Tengah, setelah diperiksa penyidik baru mengetahui kendaraan Truck Diesel. 10. Bahwa kerugian yang dialami oleh pihak perusahaan atas kejadian ini adalah kehilangan barang elektronik yang berada dalam truk box tersebut sekira Rp.51.000.000,- (lima puluh satu juta rupiah).
15 Atas keterangan Saksi, tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. SAKSI-4: Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Imam Maulana Sopir Tangerang, 18 Desember 1991 Laki-laki Indonesia Islam Kp. Pasir Al-Amin RT. 05 RW. 02 Kel. Kresek Kec. Kresek Balaraja. Kab Tangerang.
Keterangan Saksi dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa hubungan keluarga.
dan tidak ada
2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 26 September 2015 Saksi membawa pulang ke rumah alamat Kampung Pasir AI-Amin Rt.5 Rw.2 Kel. Kresek Kec. Kresek Balaraja Kab. Tangerang Kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS yang berisi/bermuatan barang elektronik seperti Kulkas 3 (tiga) unit, Mesin Cuci 25 (dua lima) unit, dan 1(satu) buah Mejicom yang akan dikirim ke toko di daerah Bogor sehingga untuk mempercepat pengiriman barang tersebut sehingga Saksi diperbolehkan untuk membawa truk dan muatannya. 3. Bahwa selanjutnya kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS di parkir Saksi di depan halaman rumah Saksi namun pada hari Senin tanggal 28 September 2015 pukul 05.00 Wib sewaktu Saksi mau berangkat melanjutkan mengirim barang elektronik ke Bogor kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS yang Saksi parkir sudah tidak ada di depan halaman rumah sehingga saksi berupaya untuk mencari keberadaan truk tersebut sapai dengan kerah tol Balaraja namun truk tersebut tidak ditemukan dan dari orang-orang yang Saksi kenal menyampaikan bahwa tidak ada yang mengetahui keberadaan truk tersebut. 4. Bahwa selanjutnya sekira pukul 06.00 Wib Saksi melaporkan ke PT Gema Sarana Transportasi perusahaan Saksi bahwa Kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS yang bermuatan barang elektronik tersebut telah hilang dario parkira depan rumah Saksi alamat Kampung Pasir Al-Amin Rt.5 Rw.2 Kel. Kresek Kec. Kresek Balaraja Kab. Tangerang, Saksi menyampaikan "Pak mobilnya ga ada" kemudian pihak Perusahaan Sdr. Argo (Saksi-4) bertanya "Ngak ada gimana" selanjutnya Saksi menjawab "Ngak ada pak mobil yang saya bawa hitang” kemudian pihak perusahaan membuka GPS untuk melacak keberadaan Kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS dan hasil pengecekan GPS posisi terakhir Kendaraan Truck Diesel tersebut berada di daerah gringsing, setelah itu Saksi selaku sopir disuruh oleh perusahaan untuk melaporkan kepada Polres Tigaraksa Tangerang dengan didampingi oleh Saksi-3. 5. Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang melakukan pencurian kendaraan truck Diesel Ngpol B 9369 BXS, namun
16 sekarang kendaraan truck Diesel tersebut sudah tertangkap dan sudah dipakai kembali untuk operasional perusahaan. 6. Bahwa pada saat Saksi membawa kendaraan truck Diesel Nopol B 9369 BXS yang bermuatan barang elektronik yang telah hilang dari parkiran depan rumah Saksi alamat Kampung Pasir AlAmin Rt.5 Rw.2 Kel. Kresek Kec. Kresek Balaraja Kab. Tangerang telah dilengkapi BPKB dan STNK yang sah PT. Gema Sarana Transportasi Batuceper Tangerang. 7. Bahwa kerugian yang dialami oleh pihak perusahaan atas kejadian ini adalah kehilangan barang elektronik yang berada dalam truk box tersebut sekira Rp.51.000.000,- (lima puluh satu juta rupiah), sehingga kerigian perusahaan tersebut dibebankan kepada Saksi untuk mengganti uang sebesar Rp.51.000.000,- (lima puluh satu juta rupiah) terseut dengan memotong gaji Saksi setiap bulan sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dan klaim dari perusahaan tempat Saksi bekerja serta hilangnya kepercayaan rekanan pemesan barang elektronik tersebut. 8. Bahwa pada saat truk tersebut ditemukan oleh petugas dari Polsek Grinsing dan petugas dari Polres Batang keadaan dan kondisi truk tersebut adalah kunci kontak sudah dol karena dirusak, kunci pintu sebelah kanan dalam keadaan rusak, spion sebelah kiri patah, kelima ban yang masih baru telah diganti dengan ban yang jelek dan tidak layak jalan, nomor polisi sudah diganti dengan nomor polisi yang palsuh dari namor seri B menjadi nomor seri E , gembok pada box tidak ada, isi boh berupa elektronik sudah tidak ada, dan boh truk tersebut tidak ada. Atas keterangan Saksi, tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa Saksi sdr. Tarmidi telah dipangil secara patut dan sah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, namun para Saksi tidak dapat hadir dipersidangan sebagaimana keterangan Oditur Militer bahwa Saksi sdr Tarmidi tidak pernah ada jawaban atas pangilan untuk hadir dipersidangan dan caraka Oditurat Militer II-10 Semarang telah berupaya untuk mengirimkan surat panggilan ke alamat Saksi, dengan demikian sebagaimana keterangan tersebut Oditur Militer menyatakan agar keterangan para Saksi tersebut dibacakan sebagaimana ketentuan Pasal 155 Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer, dan atas persetujuan Terdakwa maupun Penasihat hukum Terdakwa, agar keterangan yang telah diberikan Saksi di atas sumpah pada saat penyidikan dibacakan yang pada pokoknya sebagai berikut: Saksi-5 Nama lengkap Pekejaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Tarmidi Sopir Batang, 25 April 1976 Laki-laki Indonesia Islam Dk. Winongsari Rt. 006 RW. 001 DS. Sengon Kec. Subah Kab. Batang
17 Keterangan Saksi yang pokoknya sebagai berikut:
dibacakan
dalam
persidangan
1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa hubungan keluarga.
pada
dan tidak ada
2. Bahwa pada hari Senin tanggal 28 September 2015 pukul 03.00 Wib Saksi didatangi warga Sengon Kec. Subah Kab. Blora yang tidak dikenal namanya dengan 1(satu) orang yaitu Saksi-2 dengan maksud akan mejual Box Truck Diesel Nopol E 8889 HS (Nopol Palsu) kepada Saksi dengan harga sebesar Rp. 6.000.000,(enam juta rupiah) tanpa melihatkan faktur pembelian Box Truck Diesel, kemudian kendaraan Truck Diesel tersebut oleh Saksi-2 dibawa masuk ketempat pangkalan pembuatan Bak Truck milik Saksi yang jaraknya dari jalan raya kurang lebih 300 meter. 3. Bahwa kemudian Box Truck Diesel tersebut dibongkar atau dilepas oleh Sdr. Amat dan Sdr. Slamet (buruh bongkar) lalu disimpan dipangkalan pembuatan Bak Truck milik Saksi di Dukuh Winongsari Ds. Sengon kec. Subah Kab. Batang, namun Saksi belum memberikan uang pembelian kepada Saksi-2 karena Saksi belum punya uang dan sudah merasa curiga dari pertama Saksi-2 menawarkan Box Truck Diesel kepada Saksi, karena menurut Saksi Box Truck baru kenapa dijual dan saat itu menjualnya malam hari, kemudian Saksi-2 mengatakan kepada Saksi "Ya sudah mas nanti saja uangnya saya ambil setelah saya pulang dari Semarang saya mampir ketempat masnya" setetah itu pukul 05.00 Wib Saksi-2 pamit untuk melanjutkan perjalanan menuju Semarang. 4. Bahwa pada hari Senin tanggal 28 September 2015 pukul 20.00 Wib Saksi melaporkan kepada pak lurah Subah Sdr. Krisyanto bahwa ditempat Saksi ada Box Truck yang dijual oleh seorang anggota TNI yaitu Saksi-2 selanjutnya Pak Lurah Subah Sdr. Krisyanto mengajak Saksi untuk melaporkan ke Polsek Gringsing-Polres Batang, sampai di Polsek Gringsing-Polres Batang sekira pukul 21.00 Wib diterima oleh Aipda Tri Laksito Kanit Serse Polsek Gringsing, namun penjelasan dan Kalposek Gringsing-Polres Batang kedua anggota TNl yaitu Saksi-2 dan Terdakwa sudah diserahkan kepada Subdenpom IV/1-2 Pekalongan. 5. Bahwa pada hari Selasa tanggal 29 September 2015 Saksi didatangi petugas dari Subdenpom IV/1-2 Pekalongan (Pelda Hari dan Pelda Gadafi), kemudian pada tanggal I Oktober 2015 pukul 16.00 Wib Box Truck Diesel yang dijual oleh Saksi-2 dan Terdakwa telah disita dan diamankan di Subdenpom IV11-2 Pekalongan. 6. Bahwa pada saat Saksi membeli Box Truck Diesel tersebut tidak tahu kalau Nopol Truck tersebut palsu dan Saksi merasa curiga Box Truk Diesel tersebut merupakan hasil dad kejahatan karena harga pasaran umum Box Truck jenis Diesel bekas Rp. 8,000.000,(delapan juta rupiah) sedangkan Saksi-2 menjual Box Truck Diesel tersebut hanya Rp. 6000.000,(enam juta rupiah) dan Box Truck tersebut masih baru. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut :
18 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD pada tahun 2008/2009 melalui pendidikan Secata di Dodik Gombong Rindam IV/Diponegoro setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian ditugaskan di kesatuan Ajendam III/Siliwangi Bandung, selanjutnya pada tahun 2010 Terdakwa dipindah tugaskan di Ajenrem 064/Mualana Yusuf Serang Banten sampai dengan tahun 2011, kemudian dipindah tugaskan tahun 2012 di Ajenrem 063/SGJ Cirebon kesatuan Ajendam III/Siliwangi sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa berpangkat Pratu NRP 31090080490687. 2. Bahwa Terdakwa sebelum perkara ini belum pernah di pidana serta Terdakwa belum pernah dijatuhi hukuman disiplin oleh komandan satuan Terdakwa dan Terdakw belum pernah melaksanakan tugas operasi militer. 3. Bahwa Terdakwa pada saat dipersidangan menyatakan sehat jasmani dan rohani demikian juga pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini adalah sehat jasmani dan rohani sehingga Terdakwa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. 4. Bahwa pada hari Minggu tanggal 27 September 2015 pukul 21.30 Wib sewaktu Terdakwa sedang berada di rumah ditelephone oleh Saksi-2 mengatakan "Lis kamu lagi dimana" lalu Terdakwa menjawab "Siap saya lagi dirumah Cirebon" kemudian Saksi-2 mengatakan "Lis antar saya ya, untuk mengantarkan mobil ke Jawa" dijawab Saksi-2 "Ijin bang, besok dinas" selanjutnya Saksi-2 mengatakan "Udah paling jam lima pagi sudah sampai lagi Cirebon", akhirnya Terdakwa mau diajak Saksi-2 mengantarkan Truck ke Tegal, selanjutnya Saksi-2 menyuruh Terdakwa merapat dan menunggu di depan pintu Tol Plumbon. 5. Bahwa sekira pukul 23.30 wib setelah Terdakwa menyetujui ajakan Saksi-2, selanjutnya Saksi-2 menghubungi Terdakwa kembali untuk menyuruh Terdakwa segera merapat dan menunggu didepan pintu Tol Plumbon Cirebon karena Saksi-2 sudah mendekati tempat yang dijanjikan untuk bertemu dengan Terdakwa selanjutnya Terdakwa naik mengendarai sepeda motor milik Terdakwa menuju tempat yang disepakati Terdakwa dan Saksi-2 dan daam perjalanan Saksi-2 kembali menghubungi Terdakwa dan Saksi kembali menyampaikan kepada Terdakwa ”Lis, saya ini sudah mau sampe keluar pintu tol Plumbon, dan dijawab oleh Terdakwa dengan mengatakan “Siap bang, ini saya sudah di dekat keluar tol Plumbon: 6. Bahwa sekira pukul 01.30 Wib Saksi-2 kembali menghubungi Terdakwa yang memberitahukan bahwa Saksi-2 telah tiba berada didekat pintu Tol Plumbon Cirebon selanjutnya Terdakwa dan Saksi-2 bertemu di pintu keluar tol Plumbon dan setelah bertemu Terdakwa dan Saksi-2 berangkat dari pintu Tol Plumbon Cirebon, Terdakwa langsung masuk ke truk tersebutl, namun setelah Terdakwa dan Saksi-2 bertemu sebelum melanjtkan perjalanan Terdakwa sempat bertanya bertanya kepada Saksi-2 "Bang ini mobil siapa" Saksi-2 menjawab "Mobil teman punya si Agus", dan pada saat itu Saksi-2 sambil melihatkan STNK truk tersebut, sudah tenang aja ada STNKnya", selanjutya Saksi-2 mengemudikan truk tersebut melanjutkan perjalanan menuju ke Tegal. 7. Bahwa setelah berada dalam truk Terdakwa duduk disebah kiri Saksi-2 sedangkan Saksi-2 mengemudikan truk tesebut, selanjutmnya beberapa saat setelah perjalanan menuju Tegal
19 Terdakwa tertidur dan tidak mengetahui yang terjadi selama perjalanan. 8. Bahwa setelah Terdakwa dan Saksi-2 tiba di daerah Brebes, tiba-tiba Saksi-2 membangunkan Terdakwa dan Saksi-2 menghentikan truk yang dikemudikan Saksi-2 di SPBU dan Saksi-2 menyampaikan bahwa Saksi-2 akan mengisi bahan bakar jenis solar untuk truk tersebut dan pada saat itu Saksi-2 menyampiakan untuk meminjam uang Terdakwa sebanyak Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk mengisi bahan bakar truk tersebut, dan setelah Terdakwa memberikan uang kepada Saksi-2 sebanyak Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) untuk mengisi bahan bakar truk tersebut selanjutnya Saksi-2 turun dari truk untuk mengisi bahan bakar sedangkan tetap di dalam truk sambil tidur-tiduran. 9. Bahwa setelah selesai mengisi bahan bakar di daerah Beres Terdakwa lansung tidur sehinga Terdakwa tidak mengetahui pada saat melintasi daerah Tegal namun setelah di daerah Alas Roban Kec. Subah Kab. Batang Terdakwa terbangun dan saat itu Saksi-2 menghentikan truk yang dikemudikannya, sehingga Terdakwa bertanya kepada Saksi-2 “Kok udah di Subah, bukan kita mau ke Tegal”, namun Saksi-2 tidak menjawab Terdakwa namun Saksi-2 langsung turun dari truk meninggalkan Terdakwa yang masih tidur dalam truk tersebut, dimana Saksi-2 sambil berkata "Lis kamu tunggu sebentar, saya mau cari orang yang mau beli box, selanjutnya Terdakwa menjawab “Siap Bang”, selanjutnya Saksi-2 pergi meninggalkan Terdakwa untuk mencari pembeli box truk tersebut. 10. Bahwa selanjutnya Saksi-2 pergi meninggalkan Terdakwa dalam truk tersebut sehingga sekira 15 menit (lima belas menit) kemudian Saksi-2 datang menemui Terdakwa yang masih berada dalam truk dan selanjutnya Saksi-2 menyampaikan kepada Terdakwa “lis, turun dulu, tunggu di jalan box truknya mau dijual, selanjutnyan Terdakwa bertanya “Kenapa dijual bang”, Saksi-2 jawab “Yang punya mobil suruh jual boxnya” Terdakwa menyampaikan lagi “Siap bang, selanjutnya Terdakwa turun dan menunggu di warung didekat pinggir jalan kemudianTerdakwa turun dari truk untuk menunggu Saksi-2 untuk mengukuti kemauan Saksi-2. 11. Bahwa selanjutnya Saksi-2 pergi membawa truk tersebut sekira 200 m (dua ratus meter) menuju arah perkampungan, setelah Saksi2 selesai menjual box tersebut sekira 2 (dua) kemudian Saksi-2 kembali untuk menemui Terdakwa. 12. Bahwa setelah Saksi-2 kembali menemui Terdakwa dengan membawa truk dengan kondisi truk tidak ada lagi box yang melekat pada truk tersebut dan saat itu Terdakwa bertanya kepada Saksi-2 "ijin bang Boxnya mana" lalu Saksi menjawab "Boxnya saya jual" Terdakwa bertanya lagi “Berapa bang”, dijawab Saksi “enam juta”, namun Terdakwa tidak ada upaya untuk mencegah dan membiarkan perbuatan Saksi-2 dan Terdakwa sudah memahami perbuatan Saksi2. 13. Bahwa setelah Saksi-2 bertemu dengan Terdakwa dan setelah selesai membicarakan penjualan box truk tersebut, selanjutnya Saksi-2 dan Terdakwa melanjutkan perjalanan menuju arah ke Grinsing dan selanjutnya Saksi-2 menyampaikan akanm emcari pembeli ban truk dan setelah tiba didaerah Grinsing Saksi-2 menghentikan truk yang dikemudikannya dan berhenti untuk mencari pembeli ban.
20 14. Bahwa tidak lama kemudian setelah Saksi-2 menemukan pembeli ban truk tersebut dan Terdakwa medengarkan pembicaraan antara Saksi dengan pembeli ban truk tersebut dan dal pembicaraan tersebut antara Saksi dengan pembelinya sepakat harga ketiga ban truk tersebut sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) selanjutnya setelah Saksi-2 dan pembelinya sepakat selanutnya sambil menunggu untuk mengganti ban truk tertsebut Saksi-2 dan Terdakwa beristirahat di mushola didekat bengkel sambil menunggu pembeli ban tersebut selesai mengganti 3 (tiga) ban truk tersebut. 15. Bahwa pada hari Senin tanggal 28 September 2015 pukul 07.00 Wib setelah pembeli ketiga ban truk tersebut selesai mengganti ketiga ban tersebut sekira 15 menit selanjutnya sewaktu Saksi-2 dan Terdakwa turun dari mushola tempat beristirahat menunggu mengganti ketiga ban truk dan akan melanjutkan perjalanan menuju arah ke Bawen Salatiga Terdakwa sempat bertanya kepada Saksi-2 "Bang kenapa bannya jadi jelek" lalu Saksi menjawab "Saya tukar buat beli solar". 16. Bahwa sekira pukul 14.00 wib kemudian Terdakwa dan Saksi-2 dan didatangi dua orang anggota Polisi yang satu berpakaian preman dan yang satu lagi berpakaian dinas menanyakan identitas Saksi-2 dan Terdakwa, selanjutnya Saksi-2 menyuruh Terdakwa memberikan KTA kepada Polisi tersebut lalu Polisi mengatakan "Tentara ya" setelah itu Saksi-2 menyuruh Terdakwa meninggalkan bengkel tersebut dan menyuruh Terdakwa agar menunggu di warung di atas. 17. Bahwa setelah Saksi-2 menyuruh Terdakwa untuk pergi dan menunggu diwarung diatas tersebut, selanjutnya Terdakwa pergi menuju warung diatas dekat arah jalan raya sambil minum dan menunggu Saksi-2, namun setelah Terdakwa menunggu di warung atas tersebut, Terdakwa menghubungi Saksi-2 melalui Handphne Sakis-2 namun handphone Saksi-2 tidak aktif sehingga Terdakwa mencoba menghubungi Saksi-2 namun sampai sore hari handphone Saksi-2 tetap tidak bisa dihubungi, sehingga Terdakwa memutuskan untuk menunggu berita dari Saksi-2. 18. Bahwa sekira pukul 16.30 wib Saksi-2 menghubungi Terdakwa melalui handphone Terdakwa, dan pada saat itu Saksi-2 menyampaikan kepada Terdakwa "Lis sekarang kamu merapat diPolsek Gringsing" lalu Terdakwa menjawab “Ada apa Bang, selanjutnya Saksi-2 menyampaikan “Udah nanti saja, yang penting kamu ke Polsek Grinsing” selanjutnya Terdakwa jawab "Siap bang". 19. Bahwa sekira pukul 17.00 wib Terdakwa datang ke Polsek Grinsing setelah Terdakwa sampai di Polsek Gringsing Saksi-2 dan Terdakwa dibawa keruangan untuk di Introgasi Polsek Gringsing, selanjutnya pukul 21.30 Wib Saksi dan Terdakwa diserahkan ke Subdenpom IV/1-2 Pekalongan. 20. Bahwa pada saat Saksi-2 akan menjual box maupun ketiga ban truk tersebut, Terdakwa mengetahuinya namun Terdakwa tidak ada menyampaikan sesuatu hal yang menurut Saksi-2 untuk mencegah agar Saksi-2 tidak menjual box dan ketiga ban truk tersebut. 21. Bahwa sejak Saksi-2 menghubungi Terdakwa untuk mengajak Terdakwa menemani Saksi-2 mengantar truk milik Agus menuju Jawa tepatnya di daerah Tegal, bahwa selama dalam perjalanan hanya membicarakan tentang kehidupan sehari-hari dan yang berkaitan dengan dinas dan hal-hal yang berkaitan dengan
21 perekonomian keluarga, namun karena Saksi-2 sejak awal mengajak Terdakwa menjanjikan akan memberikan uang kepada Terdakwa sehingga Terdakwa selalu mengikuti apa yang diinginkan oleh Saksi2 pada saat Saksi-2 meminta uang Terdakwa untuk mengisi solar truk di Brebes dan setelah melewati kota Tegal Terdakwa tidak menanyakan kepada Saksi-2 walaupun sejak awal Saksi-2 mengajak Terdakwa untuk mengantar truk tesebut ke daerah Tegal demikian juga saat Saksi-2 mau akan menjual box truk dan saat Saksi-2 akan menjual ketiga ban truk tersebut. Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa : 1.
Berupa barang a. 1 (satu) unit Truck Mitsubishi inrama Kuning silver Nopol B 9369 BXS Noka MHMFE71 PCFK006186 Nosin 4D34TL82530 an. Pemilik PT. Gema sarana Transportasi Jln. Palem Lestari Blok X No. 8 Rt.013 Rw. 008 Kel. Cengkareng Barat Jakarta Barat. b.
2.
1 (satu) buah Box Truck Diesel.
Berupa surat a. 1 (satu) lembar foto Ran Truck Mitsubishi warna Kuning Silver Nopol B 9369 BXS An. Pemilik PT. Gema sarana Transportasi Jln. Palem Lestari Blok X NO. 8 Rt. 013 Rw. 008 Kel. Cengkareng Barat Jakarta Barat. b. 1 (satu) lembar foto Bok Ran Truck Diesel Mitsubishi wama Kuning Silver Nopol B 9369 BXS. c. 3 (tiga) lembar foto copy BPKB Mitsubhisi Colt Diesel warns kuning Silver Nopol B 9369 BXS tahun 2015 An. PT Gema Sarana Transportasi. d. 1(satu) foto Copy STNK Mitsubhishi Colt DISFE71 L tahun 2015 An. PT. Gema Sarana Trans alamat Taman palem Lestari Blk X NO. 8 Jakbar.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti 1 (satu) unit Truck Mitsubishi warna kuning silver Nopol B 9369 BXS Noka MHMFE71 PCFK006186 Nosin 4D34TL82530 an. Pemilik PT. Gema sarana Transportasi Jln. Palem Lestari Blok X No. 8 Rt.013 Rw. 008 Kel. Cengkareng Barat Jakarta Barat dimana diatas melekat 1 (satu) buah Box Truck Diesel yang terbuat dari bahan aluminium merupakan truk milik dari PT. Gema sarana Transportasi Jln. Palem Lestari Blok X No. 8 Rt.013 Rw. 008 Kel. Cengkareng Barat Jakarta Barat yang hilang dari parkiran rumah Saksi-4 yang diketahui Saksi-4 hilang pada hari Senin tanggal 28 September 2015 sekira pukul 05.00 wib sehingga atas kejadian kehilangan tersebut dilakukan percarian dan atas koordinasi dari Polres Tangerang dengan Polres Batang Jawa Tengah diketahui keberadaan truk tersebut adalah berada di daerah Grinsing Kabupaten Batang Jawa Tengah sehingga pada saat truk tersebut ditemukan dari tangan Saksi-2 saat setelah menjual box dan ban truk tersebut sehingga Terdakwa dan Saksi-2 telah mengakui telah membawa truk tersebut dari teman Saksi-2 yang diakui Saksi-2 bahwa teman Saksi-2 tersebut sdr Agus dari pintul tol Tangerang. Dengan demikian bahwa truk dan box tersebut setelah
22 dilakukan pemerksan dan setelah duhubungkan dengan keterangan Terdakwa dan para Saksi bahwa truk berikut box yang melekat diatas truk tersebut adalah benar milik dari PT. Gema sarana Transportasi Jln. Palem Lestari Blok X No. 8 Rt.013 Rw. 008 Kel. Cengkareng Barat Jakarta Barat. Menimbang
:
Bahwa 1 (satu) lembar foto Ran Truck Mitsubishi warna Kuning Silver Nopol B 9369 BXS An. Pemilik PT. Gema sarana Transportasi Jln. Palem Lestari Blok X NO. 8 Rt. 013 Rw. 008 Kel. Cengkareng Barat Jakarta Barat merupakan foto dari kendaraan truk yang telah dibawa oleh Saksi-2 dan Terdakwa dimana dalam foto tersebut sudah tidak ada box yang melekat diatasnya karena telah dijual oleh Saksi-2 dan Terdakwa di daerah Subah Kabupaten Batang Jawa Tengah sedangkan 1 (satu) lembar foto Bok Ran Truck Diesel Mitsubishi warna kuning Silver Nopol B 9369 BXS adalah foto dari box truk yang telah dijual oleh Saksi-2 dan Terdakwa kepada sdr Tarmidi seharga Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah) dimana foto box tersebut adalah box yang melekat pada truk yang dikemudikan Saksi-2 dengan ditemani oleh Terdakwa sejak dari pintu keluat tol Plimbon Cirebon Jawa Barat serta 3 (tiga) lembar foto copy BPKB Mitsubhisi Colt Diesel warna kuning Silver Nopol B 9369 BXS tahun 2015 An. PT Gema Sarana Transportasi dan 1 (satu) foto Copy STNK Mitsubhishi Colt DISFE71 L tahun 2015 An. PT. Gema Sarana Trans alamat Taman palem Lestari Blk X NO. 8 Jakbar merupakan kelengkapan surat-surat yang menyertai kendraan truk milih dari PT. Gema Sarana Trans alamat Taman Palem Lestari Blk X NO. 8 Jakbar tersebut. Telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah di persidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD pada tahun 2008/2009 melalui pendidikan Secata di Dodik Gombong Rindam IV/Diponegoro setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian ditugaskan di kesatuan Ajendam III/Siliwangi Bandung, selanjutnya pada tahun 2010 Terdakwa dipindah tugaskan di Ajenrem 064/Mualana Yusuf Serang Banten sampai dengan tahun 2011, kemudian dipindah tugaskan tahun 2012 di Ajenrem 063/SGJ Cirebon kesatuan Ajendam III/Siliwangi sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa berpangkat Pratu NRP 31090080490687. 2. Bahwa benar Terdakwa sebelum perkara ini belum pernah di pidana serta Terdakwa belum pernah dijatuhi hukuman disiplin oleh komandan satuan Terdakwa dan Terdakw belum pernah melaksanakan tugas operasi militer. 3. Bahwa benar Terdakwa pada saat dipersidangan menyatakan sehat jasmani dan rohani demikian juga pada saat melakukan
23 perbuatan yang menjadi perkara ini adalah sehat jasmani dan rohani sehingga Terdakwa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. 4. Bahwa benar benar pada hari Sabtu tanggal 26 September 2015 Saksi-4 membawa pulang ke rumah alamat Kampung Pasir AIAmin Rt.5 Rw.2 Kel. Kresek Kec. Kresek Balaraja Kab. Tangerang Kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS yang berisi/bermuatan barang elektronik seperti Kulkas 3 (tiga) unit, Mesin Cuci 25 (dua lima) unit, dan 1(satu) buah Mejicom yang akan dikirim ke toko di daerah Bogor sehingga untuk mempercepat pengiriman barang tersebut sehingga Saksi-2 diperbolehkan untuk membawa truk dan muatannya. 5. Bahwa benar selanjutnya kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS di parkir Saksi-4 di depan halaman rumah Saksi-4 namun pada hari Senin tanggal 28 September 2015 pukul 05.00 Wib sewaktu Saksi-4 mau berangkat melanjutkan mengirim barang elektronik ke Bogor kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS yang Saksi-4 parkir sudah tidak ada di depan halaman rumah sehingga saksi berupaya untuk mencari keberadaan truk tersebut sampai dengan kearah tol Balaraja namun truk tersebut tidak ditemukan dan dari orang-orang yang Saksi-4 kenal menyampaikan bahwa tidak ada yang mengetahui keberadaan truk tersebut. 6. Bahwa benar selanjutnya sekira pukul 06.00 Wib Saksi-4 melaporkan ke PT Gema Sarana Transportasi perusahaan Saks-4i bahwa Kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS yang bermuatan barang elektronik tersebut telah hilang dario parkira depan rumah Saksi-4 alamat Kampung Pasir Al-Amin Rt.5 Rw.2 Kel. Kresek Kec. Kresek Balaraja Kab. Tangerang, Saksi menyampaikan "Pak mobilnya ga ada" kemudian pihak Perusahaan Sdr. Argo (Saksi-3) bertanya "Ngak ada gimana" selanjutnya Saksi menjawab "Ngak ada pak mobil yang saya bawa hilang” kemudian pihak perusahaan membuka GPS untuk melacak keberadaan Kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS dan hasil pengecekan GPS posisi terakhir Kendaraan Truck Diesel tersebut berada di daerah gringsing, setelah itu Saksi-4 selaku sopir disuruh oleh perusahaan untuk melaporkan kepada Polres Tigaraksa Tangerang dengan didampingi oleh Saksi3. 7. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 27 September 2015 pukul 21.30 Wib sewaktu Terdakwa sedang berada di rumah ditelephone oleh Saksi-2 mengatakan "Lis kamu lagi dimana" lalu Terdakwa menjawab "Siap saya lagi dirumah Cirebon" kemudian Saksi-2 mengatakan "Lis antar saya ya, untuk mengantarkan mobil ke Jawa" dijawab Saksi-2 "Ijin bang, besok dinas" selanjutnya Saksi-2 mengatakan "Udah paling jam lima pagi sudah sampai lagi Cirebon", akhirnya Terdakwa mau diajak Saksi-2 mengantarkan Truck ke Tegal, selanjutnya Saksi-2 menyuruh Terdakwa merapat dan menunggu di depan pintu Tol Plumbon. 8. Bahwa benar sekira pukul 23.30 wib setelah Terdakwa menyetujui ajakan Saksi-2, selanjutnya Saksi-2 menghubungi Terdakwa kembali untuk menyuruh Terdakwa segera merapat dan menunggu didepan pintu Tol Plumbon Cirebon karena Saksi-2 sudah mendekati tempat yang dijanjikan untuk bertemu dengan Terdakwa selanjutnya Terdakwa naik mengendarai sepeda motor milik Terdakwa menuju tempat yang disepakati Terdakwa dan Saksi-2 dan daam perjalanan Saksi-2 kembali menghubungi Terdakwa dan Saksi kembali menyampaikan kepada Terdakwa ”Lis, saya ini sudah mau
24 sampe keluar pintu tol Plumbon, dan dijawab oleh Terdakwa dengan mengatakan “Siap bang, ini saya sudah di dekat keluar tol Plumbon: 9. Bahwa benar sekira pukul 01.30 Wib Saksi-2 kembali menghubungi Terdakwa yang memberitahukan bahwa Saksi-2 telah tiba berada didekat pintu Tol Plumbon Cirebon selanjutnya Terdakwa dan Saksi-2 bertemu di pintu keluar tol Plumbon dan setelah bertemu Terdakwa dan Saksi-2 berangkat dari pintu Tol Plumbon Cirebon, Terdakwa langsung masuk ke truk tersebutl, namun setelah Terdakwa dan Saksi-2 bertemu sebelum melanjutkan perjalanan Terdakwa sempat bertanya bertanya kepada Saksi-2 "Bang ini mobil siapa" Saksi-2 menjawab "Mobil teman punya si Agus", dan pada saat itu Saksi-2 sambil melihatkan STNK truk tersebut, sudah tenang aja ada STNK-nya", selanjutya Saksi-2 mengemudikan truk tersebut melanjutkan perjalanan menuju ke Tegal. 10. Bahwa benar setelah berada dalam truk Terdakwa duduk disebah kiri Saksi-2 sedangkan Saksi-2 mengemudikan truk tesebut, selanjutmnya beberapa saat setelah perjalanan menuju Tegal Terdakwa tertidur dan tidak mengetahui yang terjadi selama perjalanan. 11. Bahwa benar setelah Terdakwa dan Saksi-2 tiba di daerah Brebes, tiba-tiba Saksi-2 membangunkan Terdakwa dan Saksi-2 menghentikan truk yang dikemudikan Saksi-2 di SPBU dan Saksi-2 menyampaikan bahwa Saksi-2 akan mengisi bahan bakar jenis solar untuk truk tersebut dan pada saat itu Saksi-2 menyampiakan untuk meminjam uang Terdakwa sebanyak Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk mengisi bahan bakar truk tersebut, dan setelah Terdakwa memberikan uang kepada Saksi-2 sebanyak Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) untuk mengisi bahan bakar truk tersebut selanjutnya Saksi-2 turun dari truk untuk mengisi bahan bakar sedangkan tetap di dalam truk sambil tidur-tiduran. 12. Bahwa benar setelah selesai mengisi bahan bakar di daerah Beres Terdakwa lansung tidur sehingga Terdakwa tidak mengetahui pada saat melintasi daerah Tegal namun setelah di daerah Alas Roban Kec. Subah Kab. Batang Terdakwa terbangun dan saat itu Saksi-2 menghentikan truk yang dikemudikannya, sehingga Terdakwa bertanya kepada Saksi-2 “Kok udah di Subah, bukan kita mau ke Tegal”, namun Saksi-2 tidak menjawab Terdakwa namun Saksi-2 langsung turun dari truk meninggalkan Terdakwa yang masih tidur dalam truk tersebut, dimana Saksi-2 sambil berkata "Lis kamu tunggu sebentar, saya mau cari orang yang mau beli box, selanjutnya Terdakwa menjawab “Siap Bang”, selanjutnya Saksi-2 pergi meninggalkan Terdakwa untuk mencari pembeli box truk tersebut. 13. Bahwa benar selanjutnya Saksi-2 pergi meninggalkan Terdakwa dalam truk tersebut sehingga sekira 15 menit (lima belas menit) kemudian Saksi-2 datang menemui Terdakwa yang masih berada dalam truk dan selanjutnya Saksi-2 menyampaikan kepada Terdakwa “lis, turun dulu, tunggu di jalan box truknya mau dijual, selanjutnyan Terdakwa bertanya “Kenapa dijual bang”, Saksi-2 jawab “Yang punya mobil suruh jual boxnya” Terdakwa menyampaikan lagi “Siap bang, selanjutnya Terdakwa turun dan menunggu di warung didekat pinggir jalan kemudianTerdakwa turun dari truk untuk menunggu Saksi-2 untuk mengukuti kemauan Saksi-2. 14. Bahwa benar selanjutnya Saksi-2 pergi membawa truk tersebut sekira 200 m (dua ratus meter) menuju arah perkampungan, setelah
25 Saksi-2 selesai menjual box tersebut sekira 2 (dua) kemudian Saksi-2 kembali untuk menemui Terdakwa. 15. Bahwa benar setelah Saksi-2 kembali menemui Terdakwa dengan membawa truk dengan kondisi truk tidak ada lagi box yang melekat pada truk tersebut dan saat itu Terdakwa bertanya kepada Saksi-2 "ijin bang Boxnya mana" lalu Saksi menjawab "Boxnya saya jual" Terdakwa bertanya lagi “Berapa bang”, dijawab Saksi “enam juta”, namun Terdakwa tidak ada upaya untuk mencegah dan membiarkan perbuatan Saksi-2 dan Terdakwa sudah memahami perbuatan Saksi-2. 16. Bahwa benar setelah Saksi-2 bertemu dengan Terdakwa dan setelah selesai membicarakan penjualan box truk tersebut, selanjutnya Saksi-2 dan Terdakwa melanjutkan perjalanan menuju arah ke Grinsing dan selanjutnya Saksi-2 menyampaikan akanm emcari pembeli ban truk dan setelah tiba didaerah Grinsing Saksi-2 menghentikan truk yang dikemudikannya dan berhenti untuk mencari pembeli ban. 17. Bahwa benar tidak lama kemudian setelah Saksi-2 menemukan pembeli ban truk tersebut dan Terdakwa medengarkan pembicaraan antara Saksi dengan pembeli ban truk tersebut dan dal pembicaraan tersebut antara Saksi dengan pembelinya sepakat harga ketiga ban truk tersebut sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) selanjutnya setelah Saksi-2 dan pembelinya sepakat selanutnya sambil menunggu untuk mengganti ban truk tertsebut Saksi-2 dan Terdakwa beristirahat di mushola didekat bengkel sambil menunggu pembeli ban tersebut selesai mengganti 3 (tiga) ban truk tersebut. 18. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 28 September 2015 pukul 07.00 Wib setelah pembeli ketiga ban truk tersebut selesai mengganti ketiga ban tersebut sekira 15 menit selanjutnya sewaktu Saksi-2 dan Terdakwa turun dari mushola tempat beristirahat menunggu mengganti ketiga ban truk dan akan melanjutkan perjalanan menuju arah ke Bawen Salatiga Terdakwa sempat bertanya kepada Saksi-2 "Bang kenapa bannya jadi jelek" lalu Saksi menjawab "Saya tukar buat beli solar". 19. Bahwa benar sekira pukul 14.00 wib kemudian Terdakwa dan Saksi-2 dan didatangi dua orang anggota Polisi yang satu berpakaian preman dan yang satu lagi berpakaian dinas menanyakan identitas Saksi-2 dan Terdakwa, selanjutnya Saksi-2 menyuruh Terdakwa memberikan KTA kepada Polisi tersebut lalu Polisi mengatakan "Tentara ya" setelah itu Saksi-2 menyuruh Terdakwa meninggalkan bengkel tersebut dan menyuruh Terdakwa agar menunggu di warung di atas. 20. Bahwa benar setelah Saksi-2 menyuruh Terdakwa untuk pergi dan menunggu diwarung diatas tersebut, selanjutnya Terdakwa pergi menuju warung diatas dekat arah jalan raya sambil minum dan menunggu Saksi-2, namun setelah Terdakwa menunggu di warung atas tersebut, Terdakwa menghubungi Saksi-2 melalui Handphne Saksi-2 namun handphone Saksi-2 tidak aktif sehingga Terdakwa mencoba menghubungi Saksi-2 namun sampai sore hari handphone Saksi-2 tetap tidak bisa dihubungi, sehingga Terdakwa memutuskan untuk menunggu berita dari Saksi-2. 21. Bahwa benar sekira pukul 16.30 wib Saksi-2 menghubungi Terdakwa melalui handphone Terdakwa, dan pada saat itu Saksi-2 menyampaikan kepada Terdakwa "Lis sekarang kamu merapat
26 diPolsek Gringsing" lalu Terdakwa menjawab “Ada apa Bang, selanjutnya Saksi-2 menyampaikan “Udah nanti saja, yang penting kamu ke Polsek Grinsing” selanjutnya Terdakwa jawab "Siap bang". 22. Bahwa benar sekira pukul 17.00 wib Terdakwa datang ke Polsek Grinsing setelah Terdakwa sampai di Polsek Gringsing Saksi2 dan Terdakwa dibawa keruangan untuk di Introgasi Polsek Gringsing, selanjutnya pukul 21.30 Wib Saksi dan Terdakwa diserahkan ke Subdenpom IV/1-2 Pekalongan. 23. Bahwa benar pada saat Saksi-2 akan menjual box maupun ketiga ban truk tersebut, Terdakwa mengetahuinya namun Terdakwa tidak ada menyampaikan sesuatu hal yang menurut Saksi-2 untuk mencegah agar Saksi-2 tidak menjual box dan ketiga ban truk tersebut. 24. Bahwa benar sejak Saksi-2 menghubungi Terdakwa untuk mengajak Terdakwa menemani Saksi-2 mengantar truk milik Agus menuju Jawa tepatnya di daerah Tegal, bahwa selama dalam perjalanan hanya membicarakan tentang kehidupan sehari-hari dan yang berkaitan dengan dinas dan hal-hal yang berkaitan dengan perekonomian keluarga, namun karena Saksi-2 sejak awal mengajak Terdakwa menjanjikan akan memberikan uang kepada Terdakwa sehingga Terdakwa selalu mengikuti apa yang diinginkan oleh Saksi2 pada saat Saksi-2 meminta uang Terdakwa untuk mengisi solar truk di Brebes dan setelah melewati kota Tegal Terdakwa tidak menanyakan kepada Saksi-2 walaupun sejak awal Saksi-2 mengajak Terdakwa untuk mengantar truk tesebut ke daerah Tegal demikian juga saat Saksi-2 mau akan menjual box truk dan saat Saksi-2 akan menjual ketiga ban truk tersebut. 25. Bahwa benar barang bukti 1 (satu) unit Truck Mitsubishi warna kuning silver Nopol B 9369 BXS Noka MHMFE71 PCFK006186 Nosin 4D34TL82530 yang hilang dari parkiran rumah Saksi-4 yang diketahui Saksi-4 hilang pada hari Senin tanggal 28 September 2015 sekira pukul 05.00 wib sehingga atas kejadian kehilangan tersebut dilakukan percarian dan atas koordinasi dari Polres Tangerang dengan Polres Batang Jawa Tengah diketahui keberadaan truk tersebut adalah berada di daerah Grinsing Kabupaten Batang Jawa Tengah sehingga pada saat truk tersebut ditemukan dari tangan Saksi-2 dan setelah dilakukan pemeriksan dan setelah dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dan para Saksi bahwa truk berikut box yang melekat diatas truk tersebut adalah benar milik dari PT. Gema sarana Transportasi Jln. Palem Lestari Blok X No. 8 Rt.013 Rw. 008 Kel. Cengkareng Barat Jakarta Barat. 26. Bahwa benar kerugian yang dialami oleh pihak perusahaan atas kejadian ini adalah kehilangan barang elektronik yang berada dalam truk box tersebut sekira Rp.51.000.000,- (lima puluh satu juta rupiah), sehingga kerigian perusahaan tersebut dibebankan kepada Saksi-4 untuk mengganti uang sebesar Rp.51.000.000,- (lima puluh satu juta rupiah) terseut dengan memotong gaji Saksi-4 setiap bulan sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dan klaim dari perusahaan tempat Saksi-4 bekerja serta hilangnya kepercayaan rekanan pemesan barang elektronik tersebut. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menaggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut :
27
1. Bahwa Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer mengenai terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yang telah dibuktikan sebagaimana dalam tuntutannya, namun Majelis Hakim akan menguruarikan sendiri tentang keterbuktian Terdakwa melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan oleh Oditur Militer terhadap Terdakwa sebagiamana fakta yang terungkap dalam persidangan. 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri dalam putusan ini dan mengenai pidana penjara yang dimohonkan oleh Oditur Militer, Majelis Hakim menilai masih terlalu tinggi sebagaimana perbuatan Terdakwa, karena selama dipersidangan Terdakwa masih menunjukkan sikap yang menghormati lembaga peradilan dengan bersikap sopan dalam persidangan, oleh karena itu Majelis akan mempertimbangkan sendiri dengan melihat aspek secara obyektif maupun subyektif dari diri Terdakwa sebagaimana yang terdapat dalam Putusan ini. Menimbang
:
Bahwa atas tuntutan Oditur Militer, Terdakwa mengajukan permohonan secara lisan. Atas permohonan lisan tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa secara umum hal yang disampaikan oleh penasihat Huku Terdakwa dalam permohonan merupakan permohonan keringanan hukuman oleh karena itu Majelis Hakim tidak perlu lagi menanggapi lebih lanjut dan akan menjadi pertimbangan dalam memutus perkara Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa terhadap permohonan lisan keringanan hukuman yang disampaikan oleh Terdakwa, Oditur Militer menanggapi secara lisan yang pada pokoknya bahwa Oditur Militer tetap pada tuntutannya, demikian juga karena Oditur menanggapi secara lisan, sehingga Terdakwa menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim untuk mempertimbangkan dalam putusannya.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan yang disusun secara Alternatif, yaitu Kesatu : Pasal 480 ke-1 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Kedua : Pasal 480 ke-1 Jo Pasal 56 ke-1 Jo ke-2 KUHP. Kesatu : “Barangsiapa secara bersama-sama atau sendiri-sendiri membeli, menawarkan, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, menggangkut, menyimpan, atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduga, bahwa diperoleh dari kejahatan”. Atau kedua “Mereka yang sengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan, memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukan kejahatan yaitu membeli, menyewa, menukar, menerima
28 gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, menggangkut, menyimpan, atau menyembunyikan sesuatu benda, yang diketahuinya atau sepatutnya harus diduga, bahwa diperoleh dari kejahatan” Menimbang
:
Menimbang
Menimbang
Bahwa oleh karena Dakwaan Oditur Militer disusun secara alternatif, maka Majelis akan memilih Dakwaan mana yang paling tepat sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan. Oleh karenanya Majelis membuktikan Dakwaan Oditur Militer sebagaiman fakta yang terungkap dalam persidangan. :
:
Bahwa sesuai fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat, terhadap unsur-unsur dakwaan ke dua pada Dakwaan Oditur Militer yakni Pasal 480 ke-1 Jo Pasal 56 ayat (1) ke-2 KUHP, yang unsur-unsurnya adalah sebagai berikut : 1.
Unsur ke-1
2.
Unsur ke-2
3.
Unsur ke-3
: Mereka yang sengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan, memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukan kejahatan : Membeli, menyewa, menerima gadai, menerima hadiah atau menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan suatu benda. : Yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan.
Bahwa mengenai unsur ke-1 “Mereka yang sengaja memberi bantuan pada waktu kejahatan dilakukan, memberi kesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukan kejahatan”, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa yang dimaksud dengan “ Mereka “ adalah ditinjau dari sudut pemidanaan adalah mereka yang dipidana sebagai petindak dan mereka yang dipidana sebagai pembantu. Hubungan antara pembantu dengan petindak atau pelaku utama adalah pembantuan. Pembantuan ditentukan bersamaan dengan kejadian kejahatan atau mendahului terjadinya kejahatan. Bahwa menurut memori penjelasan pembantuan dapat terjadi selama dan sebelum pelaksanaan dari suatu kejahatan, yang dalam kedua hal tersebut bersifat fisik. Perbantuan harus diberi dengan sengaja Kesengajaan harus ditujukan untuk mewujudkan suatu kejahatan terstentu. Ini tidak berarti pembantu tidak harus mengetahui pula bagaiman cara bagaimana bantuan yang diberikan, dimanfaatkan atau siapa yang dirugikan oleh pelaku utama, cukup kalau ia mengetahui bahwa bantuan yang diberikan adalah untuk melakukan kejahatan. Bahwa ciri-ciri dari masing-masing jenis pembantuan adalah pertama pembantu harus mengetahui macam kejahatan yang dikehendaki oleh petindak, kedua yaitu bantuan yang diberikan oleh pembantu adalah untuk membantu petundak untuk menwujudkan kejahatan tersebut, bukan untuk mewujudkan kejahatan lain dan
29 ketiga adalah kesengajaan pembantu untuk memudahkan atau memperlancar petindak melakukan kejahatan yang dikehendaki petindak dengan kata lain kesengajaan pembantu bukan merupakan unsur dan kejahatan tersebut. Ada dua bentuk pembantuan, yaitu Pembantuan sebelum pelaksanaan kejahatan dan Pembantuan pada saat pelaksanaan kejahatan. Pembantuan sebelum pelaksanaan kejahatan, oleh undang-undang telah diberikan pembatasan-pembatasan mengenai cara melakukannya, yaitu : a.
Dengan memberikan kesempatan
b.
Dengan memberikan sarana
c.
Dengan memberikan keterangan
Ketiga cara tersebut di atas terdapat juga pada bentuk penganjuran, Perbedaan antara ketiga cara tersebut pada penganjuran dengan pada pembantuan adalah dalam hal fungsinya. Dalam penganjuran fungsi atau andil dari penggunaan tiga upaya penganjuran itu adalah membentuk kehendak orang lain untuk melakukan tindak pidana selalu berasal dari pembuat penganjurnya. Selain itu upaya yamg digunakan itu berfungsi untuk membentuk kehendak orang atau pembuat pelaksananya untuk melakukan tindak pidana. Sedangkan pada bentuk pembantuan, ketiga cara pembantuan tersebut diatas tidak berfungsi membentuk kehendak orang yang dibantu untuk melaksanakan kejahatan. Karena pada setiap bentuk pembantuan, kehendak untuk melakukan kejahatan pada pembuat pelaksanannya telah terbentuk lebih dulu sebelum pembuat pembantu menyampaikan atau menggunakan tiga upaya pembantuan tersebut. Dalam bentuk pembantuan, kesengajaan pembuat pembantu dalam menggunakan tiga cara tersebut tidak ditujukan pada pembentukan kehendak orang yang dibantunya (pembuat pelaksananya) tetapi ditujukan untuk sekedar mempermudah atau memperlancar bagi pembuat pelaksana dalam hal melaksanakan kejahatan. Kehendak pembuat pelaksana untuk mewujudkan tindak pidana tidak ada hubungan dengan kehendak atau kesengajaan pembuat pembantu. Bahwa pembantuan pada saat kejahatan dilaksanakan, kadang sukar membedakannya dengan bentuk pembuat peserta atau orang turut serta melakukan tindak pidana (Pasal 55 ayat 1 butir 1). Pembedaan ini menjadi sangat penting berhubung dengan dua hal, yaitu : a. Pidana pada orang turut serta adalah sama dengan pembuat tunggal /(dader)/ sedangkan pada orang yang membantu tidak sama dengan pembuat tunggal atau juga tidak sama dengan bentuk-bentuk peserta lainnya karena pidana terhadap pembantuan setinggi-tingginya pidana pokok dikurangi sepertiganya (Pasal 57 ayat 1). b. Turut serta pada pelanggaran dipidana, sedangkan pembantuan pelanggaran tidak dipidana. Dalam KUHP, /pleger, doen pleger, medepleger, dan uitlokker/dibebani tanggung jawab yang sama antara mereka, yakni masing-masing dibebani tanggung jawab yang sama dengan orang
30 yang sendirian melakukan tindak pidana tanpa dibeda-bedakan baik atas perbuatan yang dilakukannya maupun apa yang ada dalam sikap batinnya, sedangkan bagi orang yang terlibat sebagai pembuat pembantu, baik pembantuan pada pelaksanaan kejahatan maupun pembantuan sebelum pelaksanaan kejahatan (Pasal 56 KUHP) dibebani tanggung jawab yang lebih ringan dari orang-orang yang disebutkan dalam Pasal 55 KUHP yaitu maksimum pidana pokok terhadap kejahatan dikurangi sepertiga (Pasal 57 ayat (1) KUHP). Bahwa pengertian mereka dalam hal ini adalah yang sehat jasmani maupun rohaninya dan mampu bertanggung jawab terhadap tindak pidana yang dilakukannya, serta tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan merupakan Subyek Hukum. Subyek Hukum tersebut meliputi semua orang sebagai Warga Negara Indonesia termasuk yang berstatus Prajurit TNI. Dalam hal Subyek Hukum adalah seorang Prajurit TNI, maka pada waktu melakukan tindak pidana harus dinas aktif, belum diakhiri atau mengakhiri ikatan dinasnya. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan dan barang bukti yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AD pada tahun 2008/2009 melalui pendidikan Secata di Dodik Gombong Rindam IV/Diponegoro setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian ditugaskan di kesatuan Ajendam III/Siliwangi Bandung, selanjutnya pada tahun 2010 Terdakwa dipindah tugaskan di Ajenrem 064/Mualana Yusuf Serang Banten sampai dengan tahun 2011, kemudian dipindah tugaskan tahun 2012 di Ajenrem 063/SGJ Cirebon kesatuan Ajendam III/Siliwangi sampai dengan melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa berpangkat Pratu NRP 31090080490687. 2. Bahwa benar Terdakwa pada saat dipersidangan menyatakan sehat jasmani dan rohani demikian juga pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini adalah sehat jasmani dan rohani sehingga Terdakwa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. 3. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 27 September 2015 pukul 21.30 Wib sewaktu Terdakwa sedang berada di rumah ditelephone oleh Saksi-2 mengatakan "Lis kamu lagi dimana" lalu Terdakwa menjawab "Siap saya lagi dirumah Cirebon" kemudian Saksi-2 mengatakan "Lis antar saya ya, untuk mengantarkan mobil ke Jawa" dijawab Saksi-2 "Ijin bang, besok dinas" selanjutnya Saksi-2 mengatakan "Udah paling jam lima pagi sudah sampai lagi Cirebon", akhirnya Terdakwa mau diajak Saksi-2 mengantarkan Truck ke Tegal, selanjutnya Saksi-2 menyuruh Terdakwa merapat dan menunggu di depan pintu Tol Plumbon. 4. Bahwa benar sekira pukul 23.30 wib setelah Terdakwa menyetujui ajakan Saksi-2, selanjutnya Saksi-2 menghubungi Terdakwa kembali untuk menyuruh Terdakwa segera merapat dan menunggu didepan pintu Tol Plumbon Cirebon karena Saksi-2 sudah mendekati tempat yang dijanjikan untuk bertemu dengan Terdakwa selanjutnya Terdakwa naik mengendarai sepeda motor milik Terdakwa menuju tempat yang disepakati Terdakwa dan Saksi-2 dan daam perjalanan Saksi-2 kembali menghubungi Terdakwa dan Saksi kembali menyampaikan kepada Terdakwa ”Lis, saya ini sudah mau
31 sampe keluar pintu tol Plumbon, dan dijawab oleh Terdakwa dengan mengatakan “Siap bang, ini saya sudah di dekat keluar tol Plumbon: 5. Bahwa benar sekira pukul 01.30 Wib Saksi-2 kembali menghubungi Terdakwa yang memberitahukan bahwa Saksi-2 telah tiba berada didekat pintu Tol Plumbon Cirebon selanjutnya Terdakwa dan Saksi-2 bertemu di pintu keluar tol Plumbon dan setelah bertemu Terdakwa dan Saksi-2 berangkat dari pintu Tol Plumbon Cirebon, Terdakwa langsung masuk ke truk tersebutl, namun setelah Terdakwa dan Saksi-2 bertemu sebelum melanjtkan perjalanan Terdakwa sempat bertanya bertanya kepada Saksi-2 "Bang ini mobil siapa" Saksi-2 menjawab "Mobil teman punya si Agus", dan pada saat itu Saksi-2 sambil melihatkan STNK truk tersebut, sudah tenang aja ada STNK-nya", selanjutya Saksi-2 mengemudikan truk tersebut melanjutkan perjalanan menuju ke Tegal. Dari uraian fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-1 “Mereka yang sengaja memberi bantuan untuk melakukan kejahatan” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2 Membeli, menyewa, menerima gadai, menerima hadiah atau menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan suatu benda, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Karena unsur ke-2 ini didalam perundang-undangan dirumuskan secara alternatif maka terlebih dahulu Majelis Hakim akan memilih bagian-bagian yang sesuai dengan perbuatan Terdakwa dalam perkara ini sesuai dengan maksud dakwaan sebagai berikut : Yang dimaksud dengan “membeli” adalah suatu cara atau perbuatan untuk mendapatkan suatu hak pemilikan atas suatu barang menurut cara yang lazim berlaku dalam jual beli barang. dimana dalam suatu perbuatan jual beli pada umumnya dilengkapi dengan surat-surat sah sebagai bukti telah terjadinya jual beli baik itu telah surat perjanjian jual beli, kwitansi, faktur dll. Sedangkan yang dimaksud dengan “menjual” adalah suatu perbuatan/tindakan untuk memindahkan barang sekaligus memindahkan hak kebendaannya kepada orang lain dengan cara-cara yang lazim berlaku dalam jual beli pada umumnya. Bahwa yang dimaksud “benda” adalah barang bergerak yang mempunyai nilai ekonomis dapat diterima untuk mendapat suatu keuntungan. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan dan barang bukti yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar setelah selesai mengisi bahan bakar di daerah Beres Terdakwa lansung tidur sehingga Terdakwa tidak mengetahui pada saat melintasi daerah Tegal namun setelah di daerah Alas Roban Kec. Subah Kab. Batang Terdakwa terbangun dan saat itu Saksi-2 menghentikan truk yang dikemudikannya, sehingga Terdakwa bertanya kepada Saksi-2 “Kok udah di Subah, bukan kita mau ke Tegal”, namun Saksi-2 tidak menjawab Terdakwa namun
32 Saksi-2 langsung turun dari truk meninggalkan Terdakwa yang masih tidur dalam truk tersebut, dimana Saksi-2 sambil berkata "Lis kamu tunggu sebentar, saya mau cari orang yang mau beli box, selanjutnya Terdakwa menjawab “Siap Bang”, selanjutnya Saksi-2 pergi meninggalkan Terdakwa untuk mencari pembeli box truk tersebut. 2. Bahwa benar selanjutnya Saksi-2 pergi meninggalkan Terdakwa dalam truk tersebut sehingga sekira 15 menit (lima belas menit) kemudian Saksi-2 datang menemui Terdakwa yang masih berada dalam truk dan selanjutnya Saksi-2 menyampaikan kepada Terdakwa “lis, turun dulu, tunggu di jalan box truknya mau dijual, selanjutnyan Terdakwa bertanya “Kenapa dijual bang”, Saksi-2 jawab “Yang punya mobil suruh jual boxnya” Terdakwa menyampaikan lagi “Siap bang, selanjutnya Terdakwa turun dan menunggu di warung didekat pinggir jalan kemudianTerdakwa turun dari truk untuk menunggu Saksi-2 untuk mengukuti kemauan Saksi-2. 3. Bahwa benar selanjutnya Saksi-2 pergi membawa truk tersebut sekira 200 m (dua ratus meter) menuju arah perkampungan, setelah Saksi-2 selesai menjual box tersebut sekira 2 (dua) kemudian Saksi-2 kembali untuk menemui Terdakwa. 4. Bahwa benar setelah Saksi-2 kembali menemui Terdakwa dengan membawa truk dengan kondisi truk tidak ada lagi box yang melekat pada truk tersebut dan saat itu Terdakwa bertanya kepada Saksi-2 "ijin bang Boxnya mana" lalu Saksi menjawab "Boxnya saya jual" Terdakwa bertanya lagi “Berapa bang”, dijawab Saksi “enam juta”, namun Terdakwa tidak ada upaya untuk mencegah dan membiarkan perbuatan Saksi-2 dan Terdakwa sudah memahami perbuatan Saksi-2. 5. Bahwa benar setelah Saksi-2 bertemu dengan Terdakwa dan setelah selesai membicarakan penjualan box truk tersebut, selanjutnya Saksi-2 dan Terdakwa melanjutkan perjalanan menuju arah ke Grinsing dan selanjutnya Saksi-2 menyampaikan akanm emcari pembeli ban truk dan setelah tiba didaerah Grinsing Saksi-2 menghentikan truk yang dikemudikannya dan berhenti untuk mencari pembeli ban. 6. Bahwa benar tidak lama kemudian setelah Saksi-2 menemukan pembeli ban truk tersebut dan Terdakwa medengarkan pembicaraan antara Saksi dengan pembeli ban truk tersebut dan dal pembicaraan tersebut antara Saksi dengan pembelinya sepakat harga ketiga ban truk tersebut sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) selanjutnya setelah Saksi-2 dan pembelinya sepakat selanutnya sambil menunggu untuk mengganti ban truk tertsebut Saksi-2 dan Terdakwa beristirahat di mushola didekat bengkel sambil menunggu pembeli ban tersebut selesai mengganti 3 (tiga) ban truk tersebut. 7. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 28 September 2015 pukul 07.00 Wib setelah pembeli ketiga ban truk tersebut selesai mengganti ketiga ban tersebut sekira 15 menit selanjutnya sewaktu Saksi-2 dan Terdakwa turun dari mushola tempat beristirahat menunggu mengganti ketiga ban truk dan akan melanjutkan perjalanan menuju arah ke Bawen Salatiga Terdakwa sempat bertanya kepada Saksi-2 "Bang kenapa bannya jadi jelek" lalu Saksi menjawab "Saya tukar buat beli solar". Dari uraian fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-2 “Menjual suatu benda” telah terpenuhi.
33
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-3 “Yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan”, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa bagaimana yang terpenting dalam unsur ke-4 ini adalah Terdakwa harus mengetahui atau sepatutnya dapat menduga bahwa barang yang dibeli kemudian dijual itu adalah hasil kejahatan, mengenai hasil kejahatan apa bagi si pelaku tidak perlu tahu, akan tetapi sudah cukup apabila ia patut menduga atau menyangka bahwa barang itu adalah tidak sah atau tidak terang. Yang diperoleh dari kejahatan dapat dilihat antara lain apakah barang tersebut memiliki kelengkapan surat-surat yang diperlukan untuk sahnya barang tersebut. Bahwa Terdakwa haruslah mengetahui atau patut dapat menyangka bahwa barang itu asal dari kejahatan, Terdakwa tidak perlu mengetahui dengan pasti asal barang itu dari kejahatan apa, akan tetapi sudah cukup apabila ia dapat menyangka bahwa barang itu barang gelap bukan barang yang terang. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan dan barang bukti yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar benar pada hari Sabtu tanggal 26 September 2015 Saksi-4 membawa pulang ke rumah alamat Kampung Pasir AIAmin Rt.5 Rw.2 Kel. Kresek Kec. Kresek Balaraja Kab. Tangerang Kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS yang berisi/bermuatan barang elektronik seperti Kulkas 3 (tiga) unit, Mesin Cuci 25 (dua lima) unit, dan 1(satu) buah Mejicom yang akan dikirim ke toko di daerah Bogor sehingga untuk mempercepat pengiriman barang tersebut sehingga Saksi-2 diperbolehkan untuk membawa truk dan muatannya. 2. Bahwa benar selanjutnya kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS di parkir Saksi-4 di depan halaman rumah Saksi-4 namun pada hari Senin tanggal 28 September 2015 pukul 05.00 Wib sewaktu Saksi-4 mau berangkat melanjutkan mengirim barang elektronik ke Bogor kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS yang Saksi-4 parkir sudah tidak ada di depan halaman rumah sehingga saksi berupaya untuk mencari keberadaan truk tersebut sampai dengan kearah tol Balaraja namun truk tersebut tidak ditemukan dan dari orang-orang yang Saksi-4 kenal menyampaikan bahwa tidak ada yang mengetahui keberadaan truk tersebut. 3. Bahwa benar selanjutnya sekira pukul 06.00 Wib Saksi-4 melaporkan ke PT Gema Sarana Transportasi perusahaan Saks-4i bahwa Kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS yang bermuatan barang elektronik tersebut telah hilang dario parkira depan rumah Saksi-4 alamat Kampung Pasir Al-Amin Rt.5 Rw.2 Kel. Kresek Kec. Kresek Balaraja Kab. Tangerang, Saksi menyampaikan "Pak mobilnya ga ada" kemudian pihak Perusahaan Sdr. Argo (Saksi-3) bertanya "Ngak ada gimana" selanjutnya Saksi menjawab "Ngak ada pak mobil yang saya bawa hilang” kemudian pihak perusahaan membuka GPS untuk melacak keberadaan Kendaraan Truck Diesel Nopol B 9369 BXS dan hasil pengecekan GPS posisi terakhir Kendaraan Truck Diesel tersebut berada di daerah gringsing, setelah
34 itu Saksi-4 selaku sopir disuruh oleh perusahaan untuk melaporkan kepada Polres Tigaraksa Tangerang dengan didampingi oleh Saksi-3. 4. Bahwa benar hari Senin tanggal 28 September 2016 sekira pukul 01.30 Wib Saksi-2 menghubungi Terdakwa yang memberitahukan bahwa Saksi-2 telah tiba berada didekat pintu Tol Plumbon Cirebon selanjutnya Terdakwa dan Saksi-2 bertemu di pintu keluar tol Plumbon dan setelah bertemu Terdakwa dan Saksi-2 berangkat dari pintu Tol Plumbon Cirebon, Terdakwa langsung masuk ke truk tersebut, namun setelah Terdakwa dan Saksi-2 bertemu sebelum melanjutkan perjalanan Terdakwa sempat bertanya bertanya kepada Saksi-2 "Bang ini mobil siapa" Saksi-2 menjawab "Mobil teman punya si Agus", dan pada saat itu Saksi-2 sambil melihatkan STNK truk tersebut, sudah tenang aja ada STNKnya", selanjutya Saksi-2 mengemudikan truk tersebut melanjutkan perjalanan menuju ke Tegal. 5. Bahwa benar setelah berada dalam truk Terdakwa duduk disebah kiri Saksi-2 sedangkan Saksi-2 mengemudikan truk tesebut, selanjutmnya beberapa saat setelah perjalanan menuju Tegal Terdakwa tertidur dan tidak mengetahui yang terjadi selama perjalanan. 6. Bahwa benar setelah Terdakwa dan Saksi-2 tiba di daerah Brebes, tiba-tiba Saksi-2 membangunkan Terdakwa dan Saksi-2 menghentikan truk yang dikemudikan Saksi-2 di SPBU dan Saksi-2 menyampaikan bahwa Saksi-2 akan mengisi bahan bakar jenis solar untuk truk tersebut dan pada saat itu Saksi-2 menyampiakan untuk meminjam uang Terdakwa sebanyak Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) untuk mengisi bahan bakar truk tersebut, dan setelah Terdakwa memberikan uang kepada Saksi-2 sebanyak Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) untuk mengisi bahan bakar truk tersebut selanjutnya Saksi-2 turun dari truk untuk mengisi bahan bakar sedangkan tetap di dalam truk sambil tidur-tiduran. 7. Bahwa benar pada saat Saksi-2 akan menjual box maupun ketiga ban truk tersebut, Terdakwa mengetahuinya namun Terdakwa tidak ada menyampaikan sesuatu hal yang menurut Saksi-2 untuk mencegah agar Saksi-2 tidak menjual box dan ketiga ban truk tersebut. 8. Bahwa benar sejak Saksi-2 menghubungi Terdakwa untuk mengajak Terdakwa menemani Saksi-2 mengantar truk milik Agus menuju Jawa tepatnya di daerah Tegal, bahwa selama dalam perjalanan hanya membicarakan tentang kehidupan sehari-hari dan yang berkaitan dengan dinas dan hal-hal yang berkaitan dengan perekonomian keluarga, namun karena Saksi-2 sejak awal mengajak Terdakwa menjanjikan akan memberikan uang kepada Terdakwa sehingga Terdakwa selalu mengikuti apa yang diinginkan oleh Saksi2 pada saat Saksi-2 meminta uang Terdakwa untuk mengisi solar truk di Brebes dan setelah melewati kota Tegal Terdakwa tidak menanyakan kepada Saksi-2 walaupun sejak awal Saksi-2 mengajak Terdakwa untuk mengantar truk tesebut ke daerah Tegal demikian juga saat Saksi-2 mau akan menjual box truk dan saat Saksi-2 akan menjual ketiga ban truk tersebut. 9. Bahwa benar dari barang bukti 1 (satu) unit Truck Mitsubishi warna kuning silver Nopol B 9369 BXS Noka MHMFE71 PCFK006186 Nosin 4D34TL82530 yang hilang dari parkiran
35 rumah Saksi-4 yang diketahui Saksi-4 hilang pada hari Senin tanggal 28 September 2015 sekira pukul 05.00 wib sehingga atas kejadian kehilangan tersebut dilakukan percarian dan atas koordinasi dari Polres Tangerang dengan Polres Batang Jawa Tengah diketahui keberadaan truk tersebut adalah berada di daerah Grinsing Kabupaten Batang Jawa Tengah sehingga pada saat truk tersebut ditemukan dari tangan Saksi-2 dan setelah dilakukan pemeriksan dan setelah dihubungkan dengan keterangan Terdakwa dan para Saksi bahwa truk berikut box yang melekat diatas truk tersebut adalah benar milik dari PT. Gema sarana Transportasi Jln. Palem Lestari Blok X No. 8 Rt.013 Rw. 008 Kel. Cengkareng Barat Jakarta Barat. Dari uraian fakta tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-3 Yang diketahui bahwa diperoleh dari kejahatan telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan fakta fakta di persidangan, oleh karena Unsur-unsur tindak pidana telah terpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Dakwaan Oditur militer pada alternatif ke-2 telah terbukti secara sah dan meyakinkan.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Unsur-unsur Tindak pidana pada dakwaan alternatif ke dua Oditur militer telah terbukti secara sah dan meyakinkan, maka Majelis Hakim berpendapat tidak perlu lagi untuk membuktikan unsur-unsur Tindak pidana pada Dakwaan alternatif ke satu Oditur Militer.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tidak pidana : “Mereka yang sengaja memberi bantuan untuk melakukan kejahatan menjual sesuatu benda yang diketahui bahwa diperoleh dari kejahatan” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 480 ke-1 Jo Pasal 56 ayat (1) ke-2 KUHP
Menimbang
Menimbang
:
:
Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karenanya Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana. Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini didorong oleh karena Terdakwa tidak mempunyai pendirian yang kokoh dan cenderung untuk ikut-ikutan untuk melakukan suatu kejahatan. 2. Bahwa karena Terdakwa tidak mempunyai pendirian yang kokoh dan mempunyai kepribadian yang cenderung untuk mendapatkan uang secara cepat dan instan tanpa memperdulikan
36 aturan hukum yang berlaku, sehingga Terdakwa ingin mendapatkan uang dari tawaran dari Saksi-2. 3. Bahwa perbatan Terdakwa telah mengakibatkan kerugian dari pihak pemilik truk yang bawa oleh Saksi-2 dan Terdakwa dimana Terdakwa dan Saksi-2 telah menjual box dan tiga ban yang melekat pada truk tersebut sehingga peilik truk tersebut telah menanggung kerugian atas kehilangan truk tersebut. 4. Bahwa sebagaimana fakta yang terungkap dalam perseidangan bahwa pada saat truk yang bawa oleh Terdakwa dan Saksi-2 tersebut berisi barang-barang elektronik yang akan dikirim oleh pemilik persahaan tersebut, sedangkan pada saat truk tersebut. Barang-barang elektronik yang ada dalam truk pada saat kehilangan tersebut, barang-barang tersebut sudah tidak ditemukan dam truk tersebut, sehingga perusahaan pemilik truk dan eletronik tersebut menggung kureugian dan kepercayaan dari rekan bisinis pemilik truk dan pemesan elektonik tersebut. 5. Bahwa dari perbuatan Terdakwa dan Saksi-2 menyebabkan maraknya pencurian dan penjualan barang-barang yang dijual secara terpisah-pisah dari bagian yang utuh sebuah truk di wilayah Tangerang dan Kabupaten Batang dan sekitarnya. 6. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa dan Saksi-2 kerugian yang dialami oleh pihak perusahaan pemilik truk dan barang elektronik yang ada dilamnya atas kejadian ini adalah kehilangan barang elektronik yang berada dalam truk box tersebut sekira Rp.51.000.000,- (lima puluh satu juta rupiah), sehingga kerugian perusahaan tersebut dibebankan kepada Saksi-4 untuk mengganti uang sebesar Rp.51.000.000,- (lima puluh satu juta rupiah) terseut dengan memotong gaji Saksi-4 setiap bulan sebesar Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) dan klaim dari perusahaan tempat Saksi-4 bekerja serta hilangnya kepercayaan rekanan pemesan barang elektronik tersebut. Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bermasalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf kembali kejalan yang benar, menjadi warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan halhal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu: Hal-hal yang meringankan : Bahwa Terdakwa berterus terang mengakui perbuatannya dipersidangan sehingga mempermudah pemeriksaan perkara Terdakwa diersidangan, serta Terdakwa mengaku bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya yang melanggar hukum. Hal-hal yang memberatkan : 1. Bahwa perbuatan Terdakwa yang telah merugikan pihak perusahaan PT Gema Sarana Trans diaman dari perbuatan Terdakwa dan Saksi-2 sehingga PT Gema Sarana Trans
37 menanggung kerugian kehilangan barang elektronik yang terdapat dalam truk yang diparkir didepan rumah Saksi-4. 2. Bahwa dengan kehilangan truk tersebut sehingga Saksi-4 harus menanggung kerugian yang dialami PT Gema Sarana Trans sebesar Rp 51.000.000,- (lima puluh satu juta rupiah) yang bebakan kepada Saksi-4, dimana Saksi-4 harus mengganti krugian tersebut dengan cara dipotong gaji dari Saksi-4 sampai uang perusaan tersebut kembali sebesar Rp 51.000.000,- (lima puluh satu juta rupiah 3. Bahwa perbuatan Terdakwa bertentangan dengan nilai-nilai yang tercantum dalam Delapan Wajib TNI yang ke enam yaitu Tidak Sekali-kali Merugikan Rakyat. Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagai tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
Menimbang
:
:
Bahwa selama waktu Terdakwa menjalani penahanan sementara, maka perlu dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang di jatuhkan. Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : 1.
Berupa barang a. 1 (satu) unit Truck Mitsubishi inrama Kuning silver Nopol B 9369 BXS Noka MHMFE71 PCFK006186 Nosin 4D34TL82530 an. Pemilik PT. Gema sarana Transportasi Jln. Palem Lestari Blok X No. 8 Rt.013 Rw. 008 Kel. Cengkareng Barat Jakarta Barat. b
1 (satu) buah Box Truck Diesel.
Merupakan barang-barang yang telah dibawah dan sebagian baragian barang telah dijual oleh Saksi-2 dan Terdakwa dimana kedua barang tersebut diatas adalah sebagaimana fakta yang terungkap dipersidangan adalah milik dari PT. Gema sarana Transportasi Jln. Palem Lestari Blok X No. 8 Rt.013 Rw. 008 Kel. Cengkareng Barat Jakarta Barat, oleh karena itu kedua barang tersebut perlu ditentukan statusnya. 2.
Berupa surat a. 1 (satu) lembar foto Ran Truck Mitsubishi wama Kuning Silver Nopol B 9369 BXS An. Pemilik PT. Gema sarana Transportasi Jln. Palem Lestari Blok X NO. 8 Rt. 013 Rw. 008 Kel. Cengkareng Barat Jakarta Barat. b. 1 (satu) lembar foto Bok Ran Truck Diesel Mitsubishi wama Kuning Silver Nopol B 9369 BXS. c. 3 (tiga) lembar foto copy BPKB Mitsubhisi Colt Diesel warns kuning Silver Nopol B 9369 BXS tahun 2015 An. PT Gema Sarana Transportasi. d. 1(satu) foto Copy STNK Mitsubhishi Colt DISFE71 L tahun 2015 An. PT. Gema Sarana Trans alamat Taman palem Lestari Blk X NO. 8 Jakbar.
38
Merupakan bukti surat yang menyertai penjelasan dimana foto tersebut merupakan foto dari truk dan box dari truk yang dibawa oleh Terdakwa dan Saksi-2 serta surat-surat yang seharusnya mentertai pergerakan dari trun tersebut, oleh karena itu karena surat-surat tersebut hanya berupa foto copi oleh karena itu perlu diteapkan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara Terdakwa. Mengingat
:
Pasal 480 ke-1 Jo Pasal 56 ayat (1) ke-2 KUHP Jo. Pasal 190 Ayat (1) Jo ayat (2) Jo Ayat (4) Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 1997 Tentang Peradilan Militer serta ketentuan perundang- undangan lain yang bersangkutan.
MENGADILI 1.
Menyatakan Terdakwa Pratu Nurkholis NRP 31090080490687 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Membantu Melakukan Penadahan”
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana penjara selama 4 (empat) bulan Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan.
3.
Menetapkan barang bukti berupa: a.
Barang-barang 1) 1 (satu) unit Truck Mitsubishi inrama Kuning silver Nopol B 9369 BXS Noka MHMFE71 PCFK006186 Nosin 4D34TL82530 an. Pemilik PT. Gema Sarana Transportasi Jln. Palem Lestari Blok X No. 8 Rt.013 Rw. 008 Kel. Cengkareng Barat Jakarta Barat. 2)
1 (satu) buah Box Truck Diesel.
Dikembalikan kepada pemiliknya yang sah yaitu PT. Gema Sarana Transportasi Jln. Palem Lestari Blok X No. 8 Rt.013 Rw. 008 Kel. Cengkareng Barat Jakarta Barat. b.
Surat-surat 1)
1 (satu) lembar foto Ran Truck Mitsubishi warna Kuning Silver Nopol B 9369 BXS An. Pemilik PT. Gema sarana Transportasi Jln. Palem Lestari Blok X NO. 8 Rt. 013 Rw. 008 Kel. Cengkareng Barat Jakarta Barat.
2)
1 (satu) lembar foto Bok Ran Truck Diesel Mitsubishi wama Kuning Silver Nopol B 9369 BXS.
3)
3 (tiga) lembar foto copy BPKB Mitsubhisi Colt Diesel warns kuning Silver Nopol B 9369 BXS tahun 2015 An. PT Gema Sarana Transportasi.
4)
1(satu) foto Copy STNK Mitsubhishi Colt DISFE71 L tahun 2015 An. PT. Gema Sarana Trans alamat Taman palem Lestari Blk X NO. 8 Jakbar.
Tetap dilekatkan dalm berkas perkara Terdakwa.
39 4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp 7.500,- (Tujuh ribu lima ratus rupiah).
Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 27 September 2016 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Letnan Kolonel Chk Esron Sinambela, S.S., S.H., M.H. NRP 11950006980270 sebagai Hakim Ketua, dan Letnan Kolonel Chk (K) Detty Suhardatinah, S.H. NRP 561645 serta Mayor Sus M. Arif Zaki Ibrahim, S.H. NRP 524420 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Purwadi Joko Santoso, S.H. NRP 636561, Penasihat Hukum Kapten Chk R.M. Hendri, S.H. NRP 11070046060381, Letda Chk Randi Rufiano, S.H. NRP 11130026930388 dan Panitera Pengganti Kapten Chk Tedy Markopolo, S.H. NRP 21940030630373, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa. Hakim Ketua
CAP / TTD Esron Sinambela, S.S., S.H., M.H. Letnan Kolonel Chk NRP 11950006980270 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Detty Suhardatinah, S.H. Letnan Kolonel Chk (K) NRP 561645
M. Arif Zaki Ibrahim, S.H. Mayor Sus NRP 524420
Panitera Pengganti
TTD Tedy Markopolo, S.H. Kapten Chk NRP 21940030630373 Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera Pengganti
Tedy Markopolo, S.H. Kapten Chk NRP 21940030630373