PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A P U T U S A N Nomor : 66 – K / PM.III-12 / AD / VI / 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan
: : : :
Tempat, tgl lahir Kewarganegaraan Jenis kelamin Agama Tempat tinggal
: : : : :
EDY PRAYITNO. Kopda / 31020240840981. Taruhyanrad Pok Baterai Markas. Yon Armed 8/1/2 Kostrad Sekarang menjadi Yon Armed 8/105 Tarik Kodam V/BRW Magetan, 29 September 1981. Indonesia. Laki-laki. Islam. Asmil Yon Armed 8 Rt.05 Rw.03 Kel. Kebon Sari Kec. Sumber Sari Kab. Jember.
Terdakwa ditahan oleh : 1. Danyon Yon Armed 8/1/2 Kostrad selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 6 Juli 2015 sampai dengan tanggal 25 Juli 2015 berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara dari Danyon Yon Armed 8/1/2 Kostrad selaku Ankum Nomor : Kep / 01 / VII / 2015 tanggal 6 Juli 2015. 2. Kemudian diperpanjang sesuai Perpanjangan Penahanan dari Danmen Armed 1 Kostrad selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 26 Juli 2015 sampai dengan tanggal 24 Agustus 2015 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan Ke-1 dari Danmen Armed 1 Kostrad selaku Papera Nomor : Kep / 15 / VIII / 2015 tanggal 3 Agustus 2015, Kemudian dibebaskan dari Penahanan Sementara sejak tanggal 25 Agustus 2015 berdasarkan Keputusan Pembebasan Penahanan dari Danmen Armed 1 Kostrad selaku Papera Nomor : Kep / 16 / VIII / 2015 tanggal 19 Agustus 2015. Pengadilan Militer III-12 Surabaya tersebut diatas : Membaca
: Berkas Perkara Pidana dari Denpom V / 3 Malang Nomor : BP - 58 / A - 55 / XII / 2015 tanggal 1 Desember 2015 atas nama Edy Prayitno Kopda NRP 31020240840981, Ta Yon Armed 8 / 1 / 2 / Kostrad, Yon Armed 8 / 1 / 2 / Kostrad.
Memperhatikan
: 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam V/Brawijaya selaku Papera Nomor : Kep / 130 / V / 2016 tanggal 9 Mei 2016. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 53 / K / AD / V / 2016 tanggal 18 Mei 2016. 3.
Surat Penetapan dari : a. Kepala Pengadilan Militer III-12 Surabaya Nomor : Tapkim/ 66-K/PM.III-12 /AD/VI/2016 tanggal 01 Juni 2016 tentang Penunjukan Hakim. b. Panitera Nomor tanggal 02 Juni 2016.
:
Taptera/66-K/PM.III-12/AD/VI/2016
2 c. Hakim Ketua Nomor : Tapsid/66-K/PM.III-12/AD/VI/2016 tanggal 02 Juni 2016 tentang Penetapan Hari sidang. 4. Surat Kaotmil III-12 Surabaya perihal panggilan menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi.
Mendengar
Memperhatikan
:
:
untuk
5.
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
1.
Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak / 53 / K / AD / V / 2016 tanggal 18 Mei 2016, didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.
2.
Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah.
1.
Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa : a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa melakukan percobaan Pencurian yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambilnya, dilakukan dengan merusak, yang dilakukan diwaktu malam dalam sebuah rumah yang dilakukan oleh orang yang adanya disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak”. Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Dakwaan Alternatif kedua pasal 363 Ayat (1) ke-3, dan ke5 jo Pasal 53 ayat (1) KUHP. b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Pidana Penjara selama 8 (delapan) bulan dikurangkan selama Terdakwa berada dalam masa penahanan sementara. c. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000,00 (sepuluh ribu rupiah). d.
Menetapkan barang bukti berupa : 1).
Surat-surat : - 1 (satu) lembar foto berisikan 11 (sebelas) pak rokok LA Light, 5 (lima) pak rokok Dunhill 16,3 (tiga) pak rokok Dunhill 20, 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam, 5 (lima) pak rokok Gudang Garam Internasional, 4 (empat) pak rokok Lucky Strike, 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black, 1 (satu) buah Sangkur, 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram, 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah. Tetap dilakatkan dalam berkas perkara.
2).
Barang-barang :
3 a). b). c). d). e). f). g). h). i). j).
11 (sebelas) pak rokok LA Light. 5 (lima) pak rokok Dunhill 16. 3 (tiga) pak rokok Dunhill 20. 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam. 5 (lima) pak rokok Gudang Garam Internasional. 4 (empat) pak rokok Lucky Strike. 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black. 1 (satu) buah Sangkur. 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram. 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah.
Dikembalikan kepada pemiliknya yang paling berhak. 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia menyesali dan menyadari akan kesalahannya, berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, oleh karena itu mohon dijatuhi pidana yang seringan-ringannya. Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Pertama : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada hari Minggu tanggal Lima bulan Juli tahun 2000 Lima Belas atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Juli tahun 2000 Lima Belas atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam tahun 2000 Lima belas bertempat di Koperasi Batalyon Armed 8 / Kostrad, atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana : "Pencurian yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambilnya, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakai jabatan palsu yang dilakukan di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang adanya disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak". Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa menjadi anggota TNI AD tahun 2002 melalui pendidikan Secata di Rindam VI / Tanjung Pura kemudian lulus dengan pangkat Prada selanjutnya mengikuti pendidikan kecabangan Artileri Medan di Pusdik Armed Cimahi Bandung setelah lulus ditempatkan di Yon Armed 8 / Kostrad sampai dengan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda NRP 31020240840981. 2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira puklul 17.30 WIB, setelah Terdakwa selesai berbuka puasa dan ibadah Sholat Maghrib keluar dari rumahnya (Asmil Yonarmed 8 / Kostrad) kemudian Terdakwa akan mencari makan malam dengan berjalan kaki melewati lapangan tenis setibanya melewati belakang Koperasi Batalyon Armed 8 / Kostrad Terdakwa mempunyai pikiran buruk untuk mencuri di Koperasi sehingga Terdakwa berusaha masuk ke dalam Koperasi yang sudah terkunci kemudian Terdakwa berusaha
4 masuk ke dalam Koperasi dengan cara mendorong asbes sampai pakunya terlepas setelah lepas selanjutnya Terdakwa melompat masuk ke dalam Koperasi setelah masuk ruangan Koperasi Terdakwa mencoba masuk ke gudang Koperasi namun pintu gudang dalam keadaan terkunci terpaksa Terdakwa membuka Ram kawat jendela yang berhubungan dengan ruangan toko Koperasi setelah kawat Ram terbuka kemudian Terdakwa masuk ke ruangan toko. 3. Bahwa kemudian setelah Terdakwa berada di dalam ruangan toko Koperasi kemudian Terdakwa mengambil 11 (sebelas) pak rokok LA, 5 (lima) pak rokok Dunhill 16, 3 (tiga) pak rokok Dunhill 20, 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam, 4 (empat) pak rokok Lucky Strike, 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black, 1 (satu) buah Sangkur, 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram, 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah dan dipindahkan dari tempatnya dan memasukkan barangbarang jualan Koperasi tersebut kedalam kantong kresek warna hitam dan pada saat Terdakwa kembali ke gudang untuk melihat situasi Terdakwa terkejut melihat Saksi-1 (Lettu Arm Teguh Retno Adi) sudah berada didepan Terdakwa kemudian Saksi-1 bertanya “sedang apa kamu disini” dan dijawab oleh Terdakwa “siap saya mau memperbaiki CPU” lalu Saksi-1 bertanya lagi “lewat mana kamu” dan dijawab “saya lewat depan” kemudian Saksi-1 bertanya lagi “siapa yang membukakan pintu” Terdakwa jawab “Sdri. Uni penjual es jus yang berada di depan Koperasi” namun Saksi-1 semakin curiga dan memerintahkan Terdakwa keluar dari ruang Koperasi. 4. Bahwa selanjutnya Saksi-1 menghubungi Saksi-2 (Serma Sunarto/Pengurus Koperasi) setelah Saksi-2 tiba di Koperasi kemudian Saksi-1 dan Saksi-2 melakukan pengecekan barang yang berada di dalam Koperasi serta melihat bungkusan yang sudah dikemas oleh Terdakwa yang diletakkan di dekat pintu yang menghubungkan dengan gudang dan ruko Koperasi, atas kejadian tersebut Saksi-1 menghubungi anggota Staf-1/Intel untuk melakukan penangkapan terhadap Terdakwa. 5. Bahwa sekira pukul 22.00 WIB, Terdakwa di jemput Pasi-1/Intel Lettu Arm Sayit dan Provoost di rumahnya untuk dibawa ke kantor Staf Intel untuk dimintai keterangan seputar pencurian barangbarang Koperasi oleh Terdakwa. 6. Bahwa dengan demikian perbuatan Terdakwa yang mengambil barang-barang di dalam Koperasi dengan cara merusak asbes dan merusak kawat ram dalam Koperasi pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira pukul 17.30 WIB, dan tertangkap basah oleh Saksi-1 sehingga Satuan Batalyon Armed 8 / Kostrad merasa dirugikan sehingga dari Satuan melimpahkan kasusnya ke SubDenpom V/3-2 agar perbuatan Terdakwa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. 7. Bahwa motif perbuatan Terdakwa melakukan pencurian karena tidak mempunyai uang disebabkan gaji Terdakwa dibawa istrinya dan sebelum perkara ini terjadi pada tahun 2014 Terdakwa pernah mengambil uang USIPA sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) dan uang tersebut sudah dikembalikan oleh Terdakwa sehingga perbuatan Terdakwa tidak dilanjutkan ke proses hukum.
5 Atau Kedua : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada hari Minggu tanggal Lima bulan Juli tahun 2000 Lima Belas atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Juli tahun 2000 Lima Belas atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam tahun 2000 Lima belas bertempat di Koperasi Batalyon Armed 8 / Kostrad, atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana : "Barangsiapa melakukan percobaan pencurian yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambilnya dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakai jabatan palsu yang dilakukan di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya, yang dilakukan oleh orang yang adanya disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak". Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa menjadi anggota TNI AD tahun 2002 melalui pendidikan Secata di Rindam VI / Tanjung Pura kemudian lulus dengan pangkat Prada selanjutnya mengikuti pendidikan kecabangan Artileri Medan di Pusdik Armed Cimahi Bandung setelah lulus ditempatkan di Yon Armed 8 / Kostrad sampai dengan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda NRP 31020240840981. 2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira puklul 17.30 WIB, setelah Terdakwa selesai berbuka puasa dan ibadah Sholat Maghrib keluar dari rumahnya (Asmil Yonarmed 8 / Kostrad) kemudian Terdakwa akan mencari makan malam dengan berjalan kaki melewati lapangan tenis setibanya melewati belakang Koperasi Batalyon Armed 8 / Kostrad Terdakwa mempunyai pikiran buruk untuk mencuri di Koperasi sehingga Terdakwa berusaha masuk ke dalam Koperasi yang sudah terkunci kemudian Terdakwa berusaha masuk ke dalam Koperasi dengan cara mendorong asbes sampai pakunya terlepas setelah lepas selanjutnya Terdakwa melompat masuk ke dalam Koperasi setelah masuk ruangan Koperasi Terdakwa mencoba masuk ke gudang Koperasi namun pintu gudang dalam keadaan terkunci terpaksa Terdakwa membuka Ram kawat jendela yang berhubungan dengan ruangan toko Koperasi setelah kawat Ram terbuka kemudian Terdakwa masuk ke ruangan toko. 3. Bahwa kemudian setelah Terdakwa berada di dalam ruangan toko Koperasi kemudian Terdakwa mengambil 11 (sebelas) pak rokok LA, 5 (lima) pak rokok Dunhill 16, 3 (tiga) pak rokok Dunhill 20, 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam, 4 (empat) pak rokok Lucky Strike, 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black, 1 (satu) buah Sangkur, 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram, 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah dan dipindahkan dari tempatnya dan memasukkan barang-barang jualan Koperasi tersebut kedalam kantong kresek warna hitam dan pada saat Terdakwa kembali ke gudang untuk melihat situasi Terdakwa terkejut melihat Saksi-1 (Lettu Arm Teguh Retno Adi) sudah berada didepan Terdakwa kemudian Saksi-1 bertanya “sedang
6 apa kamu disini” dan dijawab oleh Terdakwa “siap saya mau memperbaiki CPU” lalu Saksi-1 bertanya lagi “lewat mana kamu” dan dijawab “saya lewat depan” kemudian Saksi-1 bertanya lagi “siapa yang membukakan pintu” Terdakwa jawab “Sdri. Uni penjual es jus yang berada di depan Koperasi” namun Saksi-1 semakin curiga dan memerintahkan Terdakwa keluar dari ruang Koperasi. 4. Bahwa selanjutnya Saksi-1 menghubungi Saksi-2 (Serma Sunarto/Pengurus Koperasi) setelah Saksi-2 tiba di Koperasi kemudian Saksi-1 dan Saksi-2 melakukan pengecekan barang yang berada di dalam Koperasi serta melihat bungkusan yang sudah dikemas oleh Terdakwa yang diletakkan di dekat pintu yang menghubungkan dengan gudang dan ruko Koperasi, atas kejadian tersebut Saksi-1 menghubungi anggota Staf-1/Intel untuk melakukan penangkapan terhadap Terdakwa. 5. Bahwa sekira pukul 22.00 WIB, Terdakwa di jemput Pasi-1/Intel Lettu Arm Sayit dan Provoost di rumahnya untuk dibawa ke kantor Staf Intel untuk dimintai keterangan seputar pencurian barang-barang Koperasi oleh Terdakwa. 6. Bahwa dengan demikian perbuatan Terdakwa yang mengambil barang-barang di dalam Koperasi dengan cara merusak asbes dan merusak kawat ram dalam Koperasi pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira pukul 17.30 WIB, dan tertangkap basah oleh Saksi-1 sehingga Satuan Batalyon Armed 8 / Kostrad merasa dirugikan sehingga dari Satuan melimpahkan kasusnya ke SubDenpom V/3-2 agar perbuatan Terdakwa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. 7. Bahwa motif perbuatan Terdakwa melakukan pencurian karena tidak mempunyai uang disebabkan gaji Terdakwa dibawa istrinya dan sebelum perkara ini terjadi pada tahun 2014 Terdakwa pernah mengambil uang USIPA sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) dan uang tersebut sudah dikembalikan oleh Terdakwa sehingga perbuatan Terdakwa tidak dilanjutkan ke proses hukum. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : Pertama : Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHP. Atau Kedua
: Pasal 363 ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHP Jo Pasal 53 ayat (1) KUHP.
Menimbang
: Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
: Bahwa terhadap Dakwaan Oditur Militer tersebut di atas, Terdakwa tidak mengajukan keberatan (Eksepsi).
Menimbang
: Bahwa dalam persidangan Terdakwa tidak ingin didampingi oleh Penasehat Hukum, melainkan akan dihadapi sendiri.
7 Menimbang
: Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1. Nama Lengkap Pangkat/Nrp Jabatan Kesatuan Tempat, tgl lahir Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
TEGUH RETNO ADI. Lettu Arm/21940040380372. Kaprimkopad Yon Armed 8 / 1 / 2 Kostrad. Yon Armed 8 / 105-Tarik Kodam V/Brw Lumajang, 5 Maret 1972. Indonesia. Laki-laki. Kristen Protestan. Asmil Yon Armed 8 Jl.Letjen Suprapto No.169 Jember.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2011 saat Terdakwa berdinas di Yon Armed 8 Jember dan sebatas hubungan atasan dan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira pukul 18.00 WIB, saat Saksi memasuki Koperasi Yon Armed 8 Jember melalui pintu samping dengan tujuan untuk membungkus bingkisan lebaran yang akan dibagikan kepada seluruh anggota Yon Armed 8 setelah Saksi menyalakan lampu di bagian administrasi dan gudang Saksi melihat pintu belakang Koperasi dalam keadaan terbuka padahal sebelumnya sudah dikunci oleh anggota Pengurus Koperasi. 3. Bahwa pada saat Saksi masuk ke gudang Koperasi dan melihat jendela ram kawat terbuka dan kondisi rusak selanjutnya Saksi berjalan ke ruang Ruko tiba-tiba Saksi melihat Terdakwa muncul dari ruang Ruko kemudian Saksi bertanya “sedang apa kamu disini”, selanjutnya Terdakwa menjawab “siap saya mau memperbaiki CPU”, lalu Saksi bertanya lagi “lewat mana kamu”, dan dijawab “saya lewat depan”, kemudian Saksi bertanya lagi “siapa yang membukakan pintu”, Terdakwa jawab “Sdri. Uni penjual es jus yang berada di depan Koperasi”, namun Saksi semakin curiga dan memerintahkan Terdakwa keluar dari ruang Koperasi. 4. Bahwa kemudian Saksi menghubungi Saksi-2 (Serma Sunarko) salah seorang pengurus Koperasi, setelah Saksi-2 dan pengurus koperasi yang lain tiba di Koperasi selanjutnya Saksi dan seluruh pengurus koperasi melakukan pengecekan barang yang berada di dalam Koperasi. 5 Bahwa dari hasil pengecekan tersebut salah seorang anggota Saksi menemukan bungkusan plastik warna hitam yang diletakkan di dekat pintu yang menghubungkan dengan gudang dan Ruko Koperasi. 6. Bahwa Saksi mengetahui setelah melakukan pengecekan di dalam ruang Koperasi Terdakwa masuk ke dalam Koperasi dengan cara membuka asbes belakang dan masuk merusak ram kawat jendela belakang, selanjutnya membuka pintu yang terhubung dengan gudang barang bekas dengan tujuan Terdakwa bisa keluar lewat pintu gudang.
8 7. Bahwa Saksi mengetahui barang yang sudah diambil oleh Terdakwa yaitu 11 (sebelas) pak rokok LA, 5 (lima) pak rokok Dunhill 16, 3 (tiga) pak rokok Dunhill 20, 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam, 4 (empat) pak rokok Lucky Strike, 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black, 1 (satu) buah Sangkur, 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram, 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah yang jika ditotal harganya ± Rp.9.960.500,00 (Sembilan juta Sembilan ratus enam puluh ribu lima ratus rupiah). 8. Bahwa setelah Saksi mengetahui Terdakwa mengambil barangbarang di koperasi selanjutnya Saksi menghubungi Staf Intel Batalyon untuk melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa. 9. Bahwa yang Saksi ketahui Terdakwa mengambil barang-barang tersebut di koperasi seorang diri dengan berpakaian preman dan dilakukan pada malam hari sekira Pukul 18.00 Wib dimana suasana di depan Koperasi ramai namun suasana di samping dan belakang koperasi sangat sepi dikarenakan sebagian anggota hendak melaksanakan Taraweh di masjid. 10. Bahwa yang Saksi ketahui Terdakwa tidak ada hak untuk memasuki Koperasi setelah Koperasi ditutup dikarenakan Terdakwa bukan anggota pengurus Koperasi. 11. Bahwa yang Saksi ketahui sikap dan prilaku Terdakwa di Kesatuan biasa-biasa saja seperti hal nya Prajurit yang lain. 12. Bahwa yang Saksi ketahui Terdakwa baru pertama kali melakukan pencurian barang-barang di Koperasi. Atas keterangan seluruhnya.
Saksi-1
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
Saksi-2. Nama Lengkap Pangkat/Nrp Jabatan Kesatuan Tempat, tgl lahir Kewarganegaraan Jenis Kefamin Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
SUNARKO. Serma/2198191230176. Bajurkes. Yon Armed 8 / 105-Tarik Kodam V/Brw Jember, 17 Januari 1976. Indonesia. Laki-laki. Islam. Perum Graha Citra Mas Rt.04 Rw.21 Kel. Gumuk Gede Kec. Kaliwates Kab. Jember.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa pada tahun 2011 saat Terdakwa berdinas di Yon Armed 8 Jember dan sebatas hubungan atasan dan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira pukul 18.00 WIB, setelah Saksi selesai melaksanakan ibadah puasa dirumahnya mendapat telepon dari Saksi-1 (Lettu Arm Teguh Retno Adi) supaya merapat ke Koperasi.
9 3. Bahwa setelah Saksi tiba di koperasi selanjutnya Saksi berkumpul dengan para anggota Pengurus Koperasi lainnya dan Saksi-1 menyampaikan telah menemukan Terdakwa di dalam Koperasi dan memerintahkan Saksi dan semua pengurus Koperasi untuk melakukan pengecekan semua barang yang berada di dalam Koperasi. 4. Bahwa hasil dari pengecekkan tersebut ada sebagian barang yang sudah tidak ada ditempatnya dan dari seorang pengurus Koperasi menemukan kantong kresek yang berisikan barang-barang Koperasi. 5. Bahwa Saksi mengetahui barang yang sudah diambil oleh Terdakwa yaitu 11 (sebelas) pak rokok LA, 5 (lima) pak rokok Dunhill 16, 3 (tiga) pak rokok Dunhill 20, 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam, 4 (empat) pak rokok Lucky Strike, 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black, 1 (satu) buah Sangkur, 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram, 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah yang semuanya dimasukkan ke dalam bungkus plastik kresek warna hitam. 6. Bahwa dari hasil pengecekan di Koperasi tersebut kemudian Saksi baru mengetahui kalau Terdakwa masuk ke dalam Koperasi telah mengambil barang-barang Koperasi dengan cara merusak atap asbes dan merusak kawat ram pintu gudang belakang Koperasi. 7. Bahwa yang Saksi ketahui kejadian tersebut pada malam hari yaitu ketika sebagian anggota hendak melaksanakan sholat Taraweh di Masjid. 8. Bahwa barang-barang yang hendak diambil oleh Terdakwa adalah milik Koperasi. 9. Bahwa yang Saksi ketahui Terdakwa tidak ada hak untuk memasuki Koperasi setelah Koperasi ditutup dikarenakan Terdakwa bukan anggota pengurus Koperasi. 10. Bahwa Terdakwa pernah menjadi pengurus Koperasi namun pada saat kejadian Terdakwa bukan sebagai anggota pengurus Koperasi. 11. Bahwa yang Saksi ketahui sikap dan perilaku Terdakwa di Kesatuan biasa-biasa saja seperti hal nya Prajurit yang lain. 12. Bahwa yang Saksi ketahui Terdakwa baru pertama kali melakukan pencurian barang-barang di Koperasi. Atas keterangan seluruhnya.
Saksi-2
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
Saksi-3. Nama lengkap Pangkat/Nrp Jabatan Kesatuan Tempat, tgl lahir Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama
: : : : : : : :
EKO MUWITONO. Sertu/31960548491274. Ba Intel. Yon Armed 8 / 105-Tarik Kodam V/Brw Tuban, 17 Desember 1974. Indonesia. Laki-laki. Islam.
10 Tempat tinggal
: Perum Taman Gading Blok Z No. 06 Kel. Tegal Besar Kec. Kaliwates Kab. Jember.
Pada pokoknya menerangkan sebagal berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak masuk dinas di Satuan Yon Armed 8 hanya sebatas hubungan atasan dan bawahan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Senin tanggal 6 Juli 2015 sekira pukul 09.00 WIB, Saksi diperintahkan Danyon Armed 8 untuk melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa yang telah melakukan pencurian di Koperasi Batalyon Armed 8. 3. Bahwa dari hasil pemeriksaan dan pengakuan Terdakwa yaitu pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira pukul 18.00 WIB, setelah Terdakwa selesai berbuka puasa di Asmil Yon Armed 8 melewati lapangan tenis, setelah tiba di belakang Koperasi Terdakwa berusaha membuka atap belakang Koperasi yang terbuat dari asbes dengan cara diangkat dan digeser kemudian Terdakwa melompat ke dalam Koperasi yang sudah terbongkar selanjutnya Terdakwa mengambil barang-barang yang berada di dalam Koperasi. 4. Bahwa terhadap barang Terdakwa belum sempat dibawa keluar Koperasi tiba-tiba Saksi-1 masuk ke dalam Koperasi melalui pintu samping dan menemukan Terdakwa di Koperasi serta Terdakwa mengakui kalau dirinya mengambil barang-barang di Koperasi. 5. Bahwa barang-barang yang diambil oleh Terdakwa di Koperasi berupa 11 (sebelas) pak rokok LA, 5 (lima) pak rokok Dunhill 16, 3 (tiga) pak rokok Dunhill 20, 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam, 4 (empat) pak rokok Lucky Strike, 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black, 1 (satu) buah Sangkur, 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram, 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah namun barang-barang tersebut belum sempat dibawa keluar oleh Terdakwa. 6. Bahwa nilai barang-barang yang telah diambil oleh Terdakwa di Koperasi tersebut jika diuangkan sebesar Rp. 996.500,- (sembilan ratus sembilan puluh enam ribu lima ratus rupiah). 7. Bahwa dari pengakuan Terdakwa, Terdakwa awalnya tidak ada niat untuk mencuri barang-barang di Koperasi namun oleh karena Terdakwa tidak memiliki uang sama sekali dan memikirkan orang tuanya yang sakit sehingga Terdakwa melakukan perbuatan tersebut. 8. Bahwa sebelum perkara ini terjadi pada tahun 2014 Terdakwa pernah mengambil uang USIPA sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) dan uang tersebut sudah dikembalikan oleh Terdakwa sehingga perbuatan Terdakwa tidak dilanjutkan ke proses hukum. 9 Bahwa sepengetahuan Saksi Terdakwa pernah menjadi pengurus Koperasi namun pada saat kejadian Terdakwa bukan sebagai anggota pengurus Koperasi melainkan sebagai Teknisi Komputer. Atas keterangan seluruhnya.
Saksi-3
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
11 Menimbang
: Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD tahun 2002 melalui Rindam VI/Tanjung Pura kemudian lulus dengan pangkat Prada selanjutnya mengikuti pendidikan kecabangan Artileri Medan di Pusdik Armed Cimahi Bandung, setelah lulus ditempatkan di Yon Armed 8/1/2 Kostrad dan sampai dengan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda NRP 31020240840981. 2. Bahwa pada hari Senin tanggal 6 Juli 2015 sekira pukul 18.00 WIB, setelah Terdakwa selesai berbuka puasa dan ibadah sholat Maghrib, Terdakwa keluar dari rumahnya (Asmil Yon Armed 8) kemudian Terdakwa akan mencari makan malam dengan berjalan kaki melewati lapangan tenis. 3. Bahwa ketika Terdakwa melewati belakang Koperasi Batalyon Armed 8 Terdakwa mempunyai pikiran buruk untuk mencuri di Koperasi sehingga Terdakwa mencari jalan untuk masuk ke dalam Koperasi yang sudah terkunci kemudian Terdakwa berusaha masuk ke dalam Koperasi dengan cara mendorong asbes sampai pakunya terlepas setelah lepas selanjutnya Terdakwa melompat masuk ke dalam Koperasi setelah masuk ruangan Koperasi Terdakwa mencoba masuk ke gudang Koperasi namun pintu gudang dalam keadaan terkunci terpaksa Terdakwa membuka ram kawat jendela yang berhubungan dengan ruangan toko Koperasi setelah kawat ram terbuka kemudian Terdakwa masuk ke dalam toko. 4. Bahwa setelah Terdakwa berada di dalam ruangan toko Koperasi kemudian Terdakwa mengambil 11 (sebelas) pak rokok LA, 5 (lima) pak rokok Dunhill 16, 3 (tiga) pak rokok Dunhill 20, 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam, 4 (empat) pak rokok Lucky Strike, 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black, 1 (satu) buah Sangkur, 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram, 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah dan semuanya dimasukkan ke dalam kantong kresek warna hitam. 5. Bahwa pada saat Terdakwa kembali ke gudang untuk melihat situasi, Terdakwa terkejut melihat Saksi-1 (Lettu Arm Teguh Retno Adi) yang sudah berada di depan Terdakwa kemudian Saksi-1 menanyakan kepada Terdakwa “Kamu masuk Koperasi melewati sebelah mana ?” dan dijawab oleh Terdakwa “Saya masuk ke Koperasi lewat pintu depan”, kemudian Saksi-1 menanyakan lagi “Tujuan kamu di Koperasi mau apa ?” kemudian Terdakwa menjawab “Tujuan saya mengambil CPU untuk dipasang Hardisk” selanjutnya Terdakwa mengambil barangnya (Hardisk) dan keluar, namun perasaan Terdakwa tidak enak dan kembali lagi menemui Saksi-1i untuk meminta maaf kalau Terdakwa masuk Koperasi lewat belakang dengan maksud mencuri barang yang berada di Koperasi namun tidak sempat dibawa keluar sehingga Saksi-1 memerintahkan agar Terdakwa mengembalikan CPU dan melaksanakan sholat Taraweh. 6. Bahwa kemudian Terdakwa kembali ke rumahnya dan tidak melaksanakan sholat taraweh melainkan mengambil sepeda motor dan keluar mencari makan kemudian sekira pukul 21.00 WIB, Terdakwa kembali ke rumah dan sekira pukul 22.00 WIB, Terdakwa di jemput Pasi-1/Intel Lettu Arm Sayit dan Provoost untuk dibawa ke kantor Staf Intel untuk dimintai keterangan seputar pencurian barangbarang Koperasi oleh Terdakwa.
12 7 Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut yaitu mencuri barang-barang di Koperasi oleh karena Terdakwa tidak memiliki uang sama sekali dan masih memikirkan orang tuanya yang sakit yang masih memerlukan pengobatan. 8. Bahwa barang-barang yang telah diambil Terdakwa di koperasi rencananya akan di jual oleh Terdakwa untuk membantu biaya orang tuanya yang sakit. 9. Bahwa Terdakwa tidak ada hak untuk masuk koperasi saat Koperasi tutup karena Terdakwa bukan anggota pengurus koperasi dan Terdakwa pernah menjadi pengurus Koperasi pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. 10. Bahwa sebelum perkara ini terjadi pada tahun 2014 Terdakwa pernah mengambil uang USIPA sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) dan uang tersebut sudah dikembalikan oleh Terdakwa sehingga perbuatan Terdakwa tidak dilanjutkan ke proses hukum. Menimbang
: Bahwa di persidangan Oditur Militer mengajukan barang bukti berupa: 1.
Barang-barang : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
2.
11 (sebelas) pak rokok LA Light. 5 (lima) pak rokok Dunhill 16. 3 (tiga) pak rokok Dunhill 20. 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam. 5 (lima) pak rokok Gudang Garam Internasional. 4 (empat) pak rokok Lucky Strike. 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black. 1 (satu) buah Sangkur. 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram. 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah.
Surat-surat : - 1 (satu) lembar foto berisikan 11 (sebelas) pak rokok LA Light, 5 (lima) pak rokok Dunhill 16,3 (tiga) pak rokok Dunhill 20, 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam, 5 (lima) pak rokok Gudang Garam Internasional, 4 (empat) pak rokok Lucky Strike, 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black, 1 (satu) buah Sangkur, 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram, 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah.
Menimbang
: Bahwa kesemua barang bukti tersebut telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa.
Menimbang
: Bahwa terhadap keterangan para Saksi, Terdakwa dan barang bukti, Majelis Hakim menganggap perlu untuk memberikan pendapatnya sebagai berikut :
13 Bahwa untuk memperoleh keyakinan bahwa Terdakwa bersalah, Majelis Hakim akan menggunakan sekurang-kurangnya 2 (dua) alat bukti yang sah dengan menilai kebenaran keterangan para Saksi dengan memperhatikan persesuaian antara keterangan masing-masing Saksi dan persesuaian ketarangan Saksi dengan barang bukti dan alasan yang digunakan Saksi untuk memberikan keterangan serta cara hidup dan kesusilaan Saksi. Bahwa Majelis Hakim setelah mempertimbangkan segala sesuatunya yang di dapat dari persidangan baik dari keterangan para Saksi, keterangan Terdakwa serta barang bukti dalam hubungan satu sama lain yaitu dari keterangan para Saksi dipersidangan bersesuaian antara keterangan Saksi -1, Saksi-2 dengan Saksi-3 dan antara keterangan Saksi-1, Saksi-2 dan saksi-3 dengan barang bukti barang dan surat yang diajukan dalam persidangan bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan Tindak Pidana dan perbuatan tersebut diakui oleh Terdakwa oleh karenanya baik keterangan para Saksi, Terdakwa dan dikuatkan dengan barang bukti barang dan surat dapat menjadi alat bukti dalam perkara ini dan hal tersebut menguatkan keyakinan Majelis Hakim. Menimbang
: Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa menjadi anggota TNI AD tahun 2002 melalui pendidikan Secata di Rindam VI / Tanjung Pura kemudian lulus dengan pangkat Prada selanjutnya mengikuti pendidikan kecabangan Artileri Medan di Pusdik Armed Cimahi Bandung setelah lulus ditempatkan di Yon Yon Armed 8/1/2 Kostrad sampai dengan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda NRP 31020240840981. 2. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira pukul 18.00 WIB, setelah Terdakwa selesai berbuka puasa dan ibadah sholat Maghrib, Terdakwa keluar dari rumahnya (Asmil Yon Armed 8) kemudian Terdakwa akan mencari makan malam dengan berjalan kaki melewati lapangan tenis. 3. Bahwa benar ketika Terdakwa melewati belakang Koperasi Batalyon Armed 8 Terdakwa mempunyai pikiran buruk untuk mencuri di Koperasi sehingga Terdakwa mencari jalan untuk masuk ke dalam Koperasi yang sudah terkunci kemudian Terdakwa berusaha masuk ke dalam Koperasi dengan cara mendorong asbes sampai pakunya terlepas setelah lepas selanjutnya Terdakwa melompat masuk ke dalam Koperasi setelah masuk ruangan Koperasi Terdakwa mencoba masuk ke gudang Koperasi namun pintu gudang dalam keadaan terkunci terpaksa Terdakwa membuka ram kawat jendela yang berhubungan dengan ruangan toko Koperasi setelah kawat ram terbuka kemudian Terdakwa masuk ke dalam toko. 4. Bahwa benar setelah Terdakwa berada di dalam ruangan toko Koperasi kemudian Terdakwa mengambil 11 (sebelas) pak rokok LA, 5 (lima) pak rokok Dunhill 16, 3 (tiga) pak rokok Dunhill 20, 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam, 4 (empat) pak rokok Lucky Strike, 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black, 1 (satu) buah Sangkur, 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram, 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah dan semuanya dimasukkan ke dalam kantong kresek warna hitam.
14 5. Bahwa benar secara bersamaan pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira pukul 18.00 WIB, Saksi-1 (Lettu Arm Teguh Retno Adi) juga memasuki Koperasi Yon Armed 8 melalui pintu samping dengan tujuan untuk membungkus bingkisan lebaran yang akan dibagikan kepada seluruh anggota Yon Armed 8. 6. Bahwa benar setelah sampai di Koperasi Yon Armed 8 Saksi-1 menyalakan lampu di bagian administrasi dan gudang Saksi melihat pintu belakang Koperasi dalam keadaan terbuka padahal sebelumnya sudah dikunci oleh anggota Pengurus Koperasi. 7. Bahwa benar pada saat Saksi-1 masuk ke gudang Koperasi dan melihat jendela ram kawat terbuka dan kondisi rusak selanjutnya Saksi berjalan ke ruang toko dan pada saat bersamaan Terdakwa juga akan kembali ke gudang untuk melihat situasi, namun Terdakwa dan Saksi-1 sama-sama terkejut dikarenakan Saksi-1 yang sudah berada di depan Terdakwa demikian juga Saksi-1 terkejut melihat Terdakwa muncul dari ruang Toko kemudian Saksi-1 menanyakan kepada Terdakwa “Sedang apa kamu disini ?”, selanjutnya Terdakwa menjawab “siap saya mau memperbaiki CPU”, lalu Saksi bertanya lagi “lewat mana kamu ?”, dan dijawab “saya lewat depan”, kemudian Saksi bertanya lagi “siapa yang membukakan pintu”, Terdakwa jawab “Sdri. Uni penjual es jus yang berada di depan Koperasi” kemudian Terdakwa mengambil barangnya (Hardisk) dan keluar, namun perasaan Terdakwa tidak enak dan kembali lagi menemui Saksi-1 untuk meminta maaf kalau Terdakwa masuk Koperasi lewat belakang dengan maksud mencuri barang yang berada di Koperasi namun tidak sempat dibawa keluar sehingga Saksi-1 memerintahkan agar Terdakwa mengembalikan CPU dan melaksanakan sholat Taraweh. 8. Bahwa benar selanjutnya Saksi-1 menghubungi Saksi-2 (Serma Sunarko) salah seorang pengurus Koperasi, setelah Saksi-2 tiba di koperasi selanjutnya Saksi berkumpul dengan para anggota Pengurus Koperasi lainnya dan Saksi-1 menyampaikan telah menemukan Terdakwa di dalam Koperasi dan memerintahkan Saksi dan semua pengurus Koperasi untuk melakukan pengecekan semua barang yang berada di dalam Koperasi. 9. Bahwa benar dari hasil pengecekkkan tersebut ada sebagian barang yang sudah tidak ada ditempatnya dan dari seorang pengurus Koperasi menemukan kantong kresek yang berisikan barang-barang Koperasi. 10. Bahwa benar dari keterangan Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan keterangan Terdakwa bahwa barang-barang yang sudah diambil oleh Terdakwa di Koperasi Yon Armed-8 yaitu 11 (sebelas) pak rokok LA, 5 (lima) pak rokok Dunhill 16, 3 (tiga) pak rokok Dunhill 20, 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam, 4 (empat) pak rokok Lucky Strike, 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black, 1 (satu) buah Sangkur, 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram, 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah yang semuanya dimasukkan ke dalam bungkus plastik kresek warna hitam dan nilai barang-barang yang telah diambil oleh Terdakwa di Koperasi tersebut jika diuangkan sebesar Rp. 996.500,- (sembilan ratus sembilan puluh enam ribu lima ratus rupiah). 11. Bahwa benar dari hasil pengecekan oleh Saksi-1 dan anggota pengurus Koperasi di Koperasi dan dari hasil introgasi Saksi-3 (Sertu Eko Muwitono) terhadap Terdakwa, diketahui bahwa Terdakwa masuk ke dalam Koperasi telah mengambil barang-barang milik Koperasi dengan cara merusak atap asbes dan merusak kawat ram pintu gudang belakang Koperasi.
15 12. Bahwa benar sekira pukul 22.00 WIB, Terdakwa di jemput Pasi1/Intel Lettu Arm Sayit dan Provoost di rumahnya untuk dibawa ke kantor Staf Intel untuk dimintai keterangan seputar pencurian barangbarang Koperasi oleh Terdakwa. 13. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 6 Juli 2015 sekira pukul 09.00 WIB, Saksi diperintahkan Danyon Armed 8 untuk melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa yang telah melakukan pencurian di Koperasi Batalyon Armed 8. 14. Bahwa benar dari hasil pemeriksaan oleh Saksi-3 selaku Bintara Intelijen kepada Terdakwa, Terdakwa mengakui yaitu pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira pukul 18.00 WIB, setelah Terdakwa selesai berbuka puasa di Asmil Yon Armed 8 melewati lapangan tenis, setelah tiba di belakang Koperasi Terdakwa berusaha membuka atap belakang Koperasi yang terbuat dari asbes dengan cara diangkat dan digeser kemudian Terdakwa melompat ke dalam Koperasi yang sudah terbongkar selanjutnya Terdakwa mengambil barang-barang yang berada di dalam Koperasi. 15. Bahwa benar Terdakwa awalnya tidak ada niat untuk mencuri barang-barang di Koperasi namun oleh karena Terdakwa tidak memiliki uang sama sekali dan memikirkan orang tuanya yang sakit sehingga Terdakwa melakukan perbuatan tersebut. 16. Bahwa benar barang-barang yang telah diambil Terdakwa di koperasi rencananya akan di jual oleh Terdakwa untuk membantu biaya orang tuanya yang sakit. 17. Bahwa benar Terdakwa tidak ada hak untuk masuk koperasi saat Koperasi tutup karena Terdakwa bukan anggota pengurus koperasi dan Terdakwa pernah menjadi pengurus Koperasi pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. 18. Bahwa benar Terdakwa masuk ke dalam Koperasi telah mengambil barang-barang milik Koperasi dilakukan pada malam hari yaitu ketika sebagian anggota hendak melaksanakan sholat Taraweh di Masjid. 19. Bahwa benar sebelum perkara ini terjadi pada tahun 2014 Terdakwa pernah mengambil uang USIPA sebesar Rp. 45.000.000,(empat puluh lima juta rupiah) dan uang tersebut sudah dikembalikan oleh Terdakwa sehingga perbuatan Terdakwa tidak dilanjutkan ke proses hukum. 20. Bahwa benar menurut keterangan sksi-1, saksi-2 dan Saksi-3 bahwa sikap dan prilaku Terdakwa di Kesatuan biasa-biasa saja seperti hal nya Prajurit yang lain dan Terdakwa baru pertama kali melakukan pencurian barang-barang di Koperasi. Menimbang
: Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1. Bahwa mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan Oditur Militer dalam Dakwaan Alternatif Kedua yaitu Pasal 363 ayat (1) Ke-3 dan Ke-5 KUHP jo Pasal 53 ayat (1) KUHP Majelis Hakim tidak sependapat dengan pembuktian unsur-unsur
16 tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer sebagaimana dikemukakan dalam Tuntutannya, untuk itu Majelis Hakim akan membuktikan dan mempertimbangkan sendiri unsur-unsur tindak pidana yang sesuai atas perbuatan Terdakwa sesuai fakta-fakta hukum di persidangan. 2. Bahwa mengenai lamanya pidana yang layak dan patut untuk dijatuhkan terhadap Terdakwa, serta jenis pidananya Majelis Hakim juga akan mempertimbangkan sendiri lebih lanjut dalam putusan ini, setelah memperhatikan sifat, hakikat dan akibat perbuatannya serta hal-hal yang mempengaruhi serta fakta-fakta yang melingkupi terjadinya perbuatan Terdakwa. Menimbang
:
Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Terdakwa terhadap permohonannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa pada dasarnya permohonan yang disampaikan oleh Terdakwa sifatnya hanya permohonan keringankan hukuman, oleh karena itu Majelis akan menanggapinya setelah mempertimbangkan keterbuktian unsur-unsur tindak pidana sekaligus dengan pertimbangan penjatuhan pidana atas diri Terdakwa dan akan mempertimbangkan secara khusus dalam putusan ini.
Menimbang
:
Bahwa terhadap susunan dakwaan Oditur Militer yang disusun secara alternatif tersebut artinya Undang-undang memberikan kebebasan bagi Majelis Hakim maupun Penuntut Umum untuk memilih salah satu dari alternatif tersebut dalam hal ini Majelis Hakim memilih Alternatif pertama dikarenakan : Menurut teori Hukum Pidana Material bahwa dalam pasal 53 KUHP ayat (1) disebutkan “Mencoba melakukan kejahatan dipidana, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri” Bahwa dalam fakta dipersidangan diketahui bahwa Terdakwa telah selesai melaksanakan pengambilan barang-barang dari dalam Koperasi dan dipindahkan atau dimasukkan kedalam kantong plastik hitam, namun barang-barang tersebut belum sempat dibawa keluar Koperasi oleh karena diketahui oleh Saksi-1, sehingga jelas bahwa perbuatan Terdakwa mengambil barang-barang tersebut sudah terlaksana yaitu barang-barang tersebut sudah berpindah dari tempat awal ketempat yang lain dan tidak selesainya pelaksanaannya tersebut bukan karena kehendak Terdakwa namun oleh karena diketahui oleh Saksi-1.
Menimbang
: Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan Alternatif Pertama mengandung unsur-unsur sebagai berikut : Unsur Kesatu
: “Pencurian”.
Unsur Kedua
: “Yang dilakukan di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya”.
Unsur Ketiga
:“Yang dilakukan oleh orang yang adanya disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak”.
17 Unsur Keempat
Menimbang
:“Yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambilnya, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakai jabatan palsu”.
: Bahwa mengenai Dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Unsur Kesatu : Pencurian Bahwa “pencurian” menurut pasal 362 KUHP mengandung unsure : Barang siapa mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum. Bahwa yang dimaksud barang siapa Yang dimaksud dengan “Barang siapa“ dalam pengertian KUHP adalah orang atau badan hukum. Bahwa yang dimaksud dengan orang yaitu seperti termaksud dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, dalam hal ini adalah semua orang yang berwarga negara Indonesia dan warga negara asing yang termasuk dalam syarat-syarat dalam pasal 2 sampai dengan 9 KUHP, termasuk pula anggota Angkatan Perang (Anggota TNI) dalam hal ini Terdakwa. Bahwa yang dimaksud dengan mengambil adalah suatu perbuatan untuk membawa suatu benda dibawah kekuasaannya yang nyata dan mutlak dari penguasaannya orang lain. Bahwa yang dimaksud dengan “barang” adalah benda bergerak yang memiliki nilai ekonomis, Bahwa yang dimaksud dengan “dengan maksud” yaitu menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Bahwa yang dimaksud “memiliki” adalah melakukan perbuatan apa saja terhadap barang itu seperti halnya seorang pemilik, yaitu menjual, menukar, menghibahkan, gadai atau memberikan kepada orang lain. Bahwa yang dimaksud dengan “secara melawan hukum” perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan yang berlaku atau bertentangan dengan hak subyektif orang lain atau bertentangan dengan kepatutan dalam pergaulan masyarakat.
Menimbang
: Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa menjadi anggota TNI AD tahun 2002 melalui pendidikan Secata di Rindam VI / Tanjung Pura kemudian lulus dengan pangkat Prada selanjutnya mengikuti pendidikan kecabangan Artileri Medan di Pusdik Armed Cimahi Bandung setelah lulus ditempatkan di Yon Yon Armed 8/1/2 Kostrad sampai dengan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda NRP 31020240840981.
18 2. Bahwa benar sebagai prajurit TNI, Terdakwa adalah juga sebagai warga Negara Republik Indonesia, dan sebagai warga Negara Indonesia, dengan sendirinya Terdakwa tunduk pada Hukum yang berlaku di Indonesia. 3. Bahwa benar keterangan Terdakwa dipersidangan Terdakwa telah membenarkan identitasnya sebagaimana dalam surat dakwaan, terhadap diri Terdakwa, dengan berpakaian seragam TNI lengkap dengan atribut dan pangkat dengan demikian tidak terdapat kesalahan orang (error in persona). 4. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira pukul 18.00 WIB, setelah Terdakwa selesai berbuka puasa dan ibadah sholat Maghrib, Terdakwa keluar dari rumahnya (Asmil Yon Armed 8) kemudian Terdakwa akan mencari makan malam dengan berjalan kaki melewati lapangan tenis. 5. Bahwa benar ketika Terdakwa melewati belakang Koperasi Batalyon Armed 8 Terdakwa mempunyai pikiran buruk untuk mencuri di Koperasi sehingga Terdakwa mencari jalan untuk masuk ke dalam Koperasi yang sudah terkunci kemudian Terdakwa berusaha masuk ke dalam Koperasi dengan cara mendorong asbes sampai pakunya terlepas setelah lepas selanjutnya Terdakwa melompat masuk ke dalam Koperasi setelah masuk ruangan Koperasi Terdakwa mencoba masuk ke gudang Koperasi namun pintu gudang dalam keadaan terkunci terpaksa Terdakwa membuka ram kawat jendela yang berhubungan dengan ruangan toko Koperasi setelah kawat ram terbuka kemudian Terdakwa masuk ke dalam toko. 6. Bahwa benar setelah Terdakwa berada di dalam ruangan toko Koperasi kemudian Terdakwa mengambil 11 (sebelas) pak rokok LA, 5 (lima) pak rokok Dunhill 16, 3 (tiga) pak rokok Dunhill 20, 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam, 4 (empat) pak rokok Lucky Strike, 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black, 1 (satu) buah Sangkur, 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram, 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah dan semuanya dimasukkan ke dalam kantong kresek warna hitam. 7. Bahwa benar secara bersamaan pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira pukul 18.00 WIB, Saksi-1 (Lettu Arm Teguh Retno Adi) juga memasuki Koperasi Yon Armed 8 melalui pintu samping dengan tujuan untuk membungkus bingkisan lebaran yang akan dibagikan kepada seluruh anggota Yon Armed 8. 8. Bahwa benar setelah sampai di Koperasi Yon Armed 8 Saksi-1 menyalakan lampu di bagian administrasi dan gudang Saksi melihat pintu belakang Koperasi dalam keadaan terbuka padahal sebelumnya sudah dikunci oleh anggota Pengurus Koperasi. 9. Bahwa benar pada saat Saksi-1 masuk ke gudang Koperasi dan melihat jendela ram kawat terbuka dan kondisi rusak selanjutnya Saksi berjalan ke ruang toko dan pada saat bersamaan Terdakwa juga akan kembali ke gudang untuk melihat situasi, namun Terdakwa dan Saksi-1 sama-sama terkejut dikarenakan Saksi-1 yang sudah berada di depan Terdakwa demikian juga Saksi-1 terkejut melihat Terdakwa muncul dari ruang Toko kemudian Saksi-1 menanyakan kepada Terdakwa “Sedang apa kamu disini ?”, selanjutnya Terdakwa menjawab “siap saya mau memperbaiki CPU”, lalu Saksi bertanya lagi “lewat mana kamu ?”, dan dijawab “saya lewat depan”, kemudian
19 Saksi bertanya lagi “siapa yang membukakan pintu”, Terdakwa jawab “Sdri. Uni penjual es jus yang berada di depan Koperasi” kemudian Terdakwa mengambil barangnya (Hardisk) dan keluar, namun perasaan Terdakwa tidak enak dan kembali lagi menemui Saksi-1 untuk meminta maaf kalau Terdakwa masuk Koperasi lewat belakang dengan maksud mencuri barang yang berada di Koperasi namun tidak sempat dibawa keluar sehingga Saksi-1 memerintahkan agar Terdakwa mengembalikan CPU dan melaksanakan sholat Taraweh. 10. Bahwa benar selanjutnya Saksi-1 menghubungi Saksi-2 (Serma Sunarko) salah seorang pengurus Koperasi, setelah Saksi-2 tiba di koperasi selanjutnya Saksi berkumpul dengan para anggota Pengurus Koperasi lainnya dan Saksi-1 menyampaikan telah menemukan Terdakwa di dalam Koperasi dan memerintahkan Saksi dan semua pengurus Koperasi untuk melakukan pengecekan semua barang yang berada di dalam Koperasi. 11. Bahwa benar dari hasil pengecekkkan tersebut ada sebagian barang yang sudah tidak ada ditempatnya dan dari seorang pengurus Koperasi menemukan kantong kresek yang berisikan barang-barang Koperasi. 12. Bahwa benar dari keterangan Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan keterangan Terdakwa bahwa barang-barang yang sudah diambil oleh Terdakwa di Koperasi Yon Armed-8 yaitu 11 (sebelas) pak rokok LA, 5 (lima) pak rokok Dunhill 16, 3 (tiga) pak rokok Dunhill 20, 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam, 4 (empat) pak rokok Lucky Strike, 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black, 1 (satu) buah Sangkur, 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram, 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah yang semuanya dimasukkan ke dalam bungkus plastik kresek warna hitam dan nilai barang-barang yang telah diambil oleh Terdakwa di Koperasi tersebut jika diuangkan sebesar Rp. 996.500,- (sembilan ratus sembilan puluh enam ribu lima ratus rupiah). 13. Bahwa benar barang-barang yang telah diambil Terdakwa di koperasi rencananya akan di jual oleh Terdakwa untuk membantu biaya orang tuanya yang sakit. 14. Bahwa benar Terdakwa tidak ada hak untuk masuk koperasi saat Koperasi tutup karena Terdakwa bukan sebagai anggota pengurus koperasi dan Terdakwa pernah menjadi pengurus Koperasi pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. 15. Bahwa dari uraian tersebut diatas Terdakwa tidak mempunyai hak masuk kedalam Koperasi ketika Koperasi sudah ditutup karena Terdakwa bukan sebagai anggota pengurus Koperasi sehingga Terdakwa dilarang untuk mengambil atau memindahkan barangbarang dari ruang toko Koperasi tanpa seijin pengurus Koperasi, dan barang-barang yang telah diambil oleh Terdakwa tersebut memilki nilai ekonomis dimana tujuan Terdakwa mengambil barang-barang tersebut bertujuan untuk dijual kembali dikarenakan Terdakwa tidak memiliki uang sama sekali dan untuk membantu biaya pengobatan orang tuanya yang sedang sakit. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu “Pencurian“ telah terpenuhi.
20 Unsur Kedua
: “Yang dilakukan di waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan tertutup yang ada rumahnya”.
Bahwa unsur ini merupakan unsur alternatif, maka Majelis Hakim langsung akan membuktikan unsur yang bersesuaian dengan fakta yang diperoleh dipersidangan yaitu unsur “Yang dilakukan di waktu malam dalam sebuah rumah”. Bahwa yang dimaksud dengan Malam Hari sesuai dengan Pasal 98 KUHP adalah waktu antara matahari terbenam dan matahari terbit. Bahwa yang dimaksud dengan rumah adalah bangunan yang dijadikan tempat tinggal atau usaha oleh pemiliknya. Menimbang
: Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira pukul 18.00 WIB, setelah Terdakwa selesai berbuka puasa dan ibadah sholat Maghrib, Terdakwa keluar dari rumahnya (Asmil Yon Armed 8) kemudian Terdakwa akan mencari makan malam dengan berjalan kaki melewati lapangan tenis. 2. Bahwa benar ketika Terdakwa melewati belakang Koperasi Batalyon Armed 8 Terdakwa mempunyai pikiran buruk untuk mencuri di Koperasi sehingga Terdakwa mencari jalan untuk masuk ke dalam Koperasi yang sudah terkunci kemudian Terdakwa berusaha masuk ke dalam Koperasi dengan cara mendorong asbes sampai pakunya terlepas setelah lepas selanjutnya Terdakwa melompat masuk ke dalam Koperasi setelah masuk ruangan Koperasi Terdakwa mencoba masuk ke gudang Koperasi namun pintu gudang dalam keadaan terkunci terpaksa Terdakwa membuka ram kawat jendela yang berhubungan dengan ruangan toko Koperasi setelah kawat ram terbuka kemudian Terdakwa masuk ke dalam toko. 3. Bahwa benar setelah Terdakwa berada di dalam ruangan toko Koperasi kemudian Terdakwa mengambil 11 (sebelas) pak rokok LA, 5 (lima) pak rokok Dunhill 16, 3 (tiga) pak rokok Dunhill 20, 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam, 4 (empat) pak rokok Lucky Strike, 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black, 1 (satu) buah Sangkur, 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram, 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah dan semuanya dimasukkan ke dalam kantong kresek warna hitam. 4. Bahwa benar dari hasil pemeriksaan oleh Saksi-3 selaku Bintara Intelijen kepada Terdakwa, Terdakwa mengakui yaitu pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira pukul 18.00 WIB, setelah Terdakwa selesai berbuka puasa di Asmil Yon Armed 8 melewati lapangan tenis, setelah tiba di belakang Koperasi Terdakwa berusaha membuka atap belakang Koperasi yang terbuat dari asbes dengan cara diangkat dan digeser kemudian Terdakwa melompat ke dalam Koperasi yang sudah terbongkar selanjutnya Terdakwa mengambil barang-barang yang berada di dalam Koperasi. 5. Bahwa benar Terdakwa masuk ke dalam Koperasi telah mengambil barang-barang milik Koperasi dilakukan pada malam hari yaitu ketika sebagian anggota hendak melaksanakan sholat Taraweh di Masjid.
21 6. Bahwa benar dari uraian tersebut diatas Terdakwa telah mengambil barang-barang yang ada di Koperasi yaitu suatu bangunan yang berbentuk rumah tempat barang-barang kebutuhan anggota Yon-8 tersebut disimpan yang dilakukan Terdakwa sekira pukul 18.00 Wib yaitu waktu dimana matahari sudah terbenam dan menurut pengetahuan umum waktu tersebut sudah dikatakan waktu malam hari. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Kedua “Yang dilakukan di waktu malam dalam sebuah rumah” telah terpenuhi. Unsur Ketiga : “Yang dilakukan oleh orang yang adanya disitu tidak diketahui atau tidak dikehendaki oleh yang berhak”. Bahwa unsur ini merupakan unsur alternatif, maka Majelis Hakim langsung akan membuktikan unsur yang bersesuaian dengan fakta yang diperoleh dipersidangan yaitu unsur “Yang dilakukan oleh orang yang adanya disitu tidak diketahui oleh orang yang berhak”. Bahwa yang dimaksud dengan “Yang dilakukan oleh orang yang adanya disitu tidak diketahui oleh orang yang berhak” adalah bahwa orang yang dimaksud dalam perkara ini adalah Terdakwa, dimana Terdakwa ketika berada didalam ruangan atau rumah tersebut tidak diketahui oleh pemiliknya karena Terdakwa dalam memasuki rumah tersebut dengan cara sembunyi-sembunyi atau tidak meminta ijin kepada pemiliknya. Menimbang
: Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira pukul 18.00 WIB, setelah Terdakwa selesai berbuka puasa dan ibadah sholat Maghrib, Terdakwa keluar dari rumahnya (Asmil Yon Armed 8) kemudian Terdakwa akan mencari makan malam dengan berjalan kaki melewati lapangan tenis. 2. Bahwa benar ketika Terdakwa melewati belakang Koperasi Batalyon Armed 8 Terdakwa mempunyai pikiran buruk untuk mencuri di Koperasi sehingga Terdakwa mencari jalan untuk masuk ke dalam Koperasi yang sudah terkunci kemudian Terdakwa berusaha masuk ke dalam Koperasi dengan cara mendorong asbes sampai pakunya terlepas setelah lepas selanjutnya Terdakwa melompat masuk ke dalam Koperasi setelah masuk ruangan Koperasi Terdakwa mencoba masuk ke gudang Koperasi namun pintu gudang dalam keadaan terkunci terpaksa Terdakwa membuka ram kawat jendela yang berhubungan dengan ruangan toko Koperasi setelah kawat ram terbuka kemudian Terdakwa masuk ke dalam toko. 3. Bahwa benar setelah Terdakwa berada di dalam ruangan toko Koperasi kemudian Terdakwa mengambil 11 (sebelas) pak rokok LA, 5 (lima) pak rokok Dunhill 16, 3 (tiga) pak rokok Dunhill 20, 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam, 4 (empat) pak rokok Lucky Strike, 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black, 1 (satu) buah Sangkur, 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram, 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah dan semuanya dimasukkan ke dalam kantong kresek warna hitam.
22 4. Bahwa benar secara bersamaan pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira pukul 18.00 WIB, Saksi-1 (Lettu Arm Teguh Retno Adi) juga memasuki Koperasi Yon Armed 8 melalui pintu samping dengan tujuan untuk membungkus bingkisan lebaran yang akan dibagikan kepada seluruh anggota Yon Armed 8. 5. Bahwa benar pada saat Saksi-1 masuk ke gudang Koperasi dan melihat jendela ram kawat terbuka dan kondisi rusak selanjutnya Saksi berjalan ke ruang toko dan pada saat bersamaan Terdakwa juga akan kembali ke gudang untuk melihat situasi, namun Terdakwa dan Saksi-1 sama-sama terkejut dikarenakan Saksi-1 yang sudah berada di depan Terdakwa demikian juga Saksi-1 terkejut melihat Terdakwa muncul dari ruang Toko kemudian Saksi-1 menanyakan kepada Terdakwa “Sedang apa kamu disini ?”, selanjutnya Terdakwa menjawab “siap saya mau memperbaiki CPU”, lalu Saksi bertanya lagi “lewat mana kamu ?”, dan dijawab “saya lewat depan”, kemudian Saksi bertanya lagi “siapa yang membukakan pintu”, Terdakwa jawab “Sdri. Uni penjual es jus yang berada di depan Koperasi” kemudian Terdakwa mengambil barangnya (Hardisk) dan keluar, namun perasaan Terdakwa tidak enak dan kembali lagi menemui Saksi-1 untuk meminta maaf kalau Terdakwa masuk Koperasi lewat belakang dengan maksud mencuri barang yang berada di Koperasi namun tidak sempat dibawa keluar sehingga Saksi-1 memerintahkan agar Terdakwa mengembalikan CPU dan melaksanakan sholat Taraweh. 6. Bahwa benar selanjutnya Saksi-1 menghubungi Saksi-2 (Serma Sunarko) salah seorang pengurus Koperasi, setelah Saksi-2 tiba di koperasi selanjutnya Saksi berkumpul dengan para anggota Pengurus Koperasi lainnya dan Saksi-1 menyampaikan telah menemukan Terdakwa di dalam Koperasi dan memerintahkan Saksi dan semua pengurus Koperasi untuk melakukan pengecekan semua barang yang berada di dalam Koperasi. 7. Bahwa benar dari hasil pengecekan oleh Saksi-1 dan anggota pengurus Koperasi di Koperasi dan dari hasil introgasi Saksi-3 (Sertu Eko Muwitono) terhadap Terdakwa, diketahui bahwa Terdakwa masuk ke dalam Koperasi telah mengambil barang-barang milik Koperasi dengan cara merusak atap asbes dan merusak kawat ram pintu gudang belakang Koperasi. 8. Bahwa benar Terdakwa tidak ada hak untuk masuk koperasi saat Koperasi tutup karena Terdakwa bukan anggota pengurus koperasi dan Terdakwa pernah menjadi pengurus Koperasi pada tahun 2012 sampai dengan tahun 2014. 9. Bahwa benar dari uraian tersebut diatas Terdakwa masuk kedalam Koperasi tanpa diketahui oleh anggota pengurus Koperasi yaitu orang yang berhak dalam pengurusan Koperasi dan Terdakwa tidak ada hak memasuki Koperasi tanpa ada ijin pengurus Koperasi atau saat Koperasi sudah tutup, walaupun Terdakwa adalah anggota Yon Armed-8 yang juga sebagai anggota Koperasi dan berdomisili di lingkungan Yon Armed-8 dan merupakan bagian orang yang ada dilingkungan Koperasi. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Ketiga “Yang dilakukan oleh orang yang adanya disitu tidak diketahui oleh orang yang berhak” telah terpenuhi
23 Unsur Keempat : “Yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan, atau untuk sampai pada barang yang diambilnya, dilakukan dengan merusak, memotong atau memanjat atau dengan memakai anak kunci palsu, perintah palsu atau pakai jabatan palsu Bahwa unsur ini merupakan unsur alternatif, maka Majelis Hakim langsung akan membuktikan unsur yang bersesuaian dengan fakta yang diperoleh dipersidangan yaitu unsur “Yang untuk masuk ke tempat melakukan kejahatan dan untuk sampai pada barang yang diambilnya dilakukan dengan merusak dan memanjat”` Bahwa yang dimaksud dengan merusak yaitu menjadi rusak atau tidak terpakai akibat adanya tenaga yang merusak. Bahwa yang dimaksud memanjat yaitu menaiki (pohon tembok, tebing dan sebagainya) dengan menggunakan kaki dan tangan. Menimbang
: Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira pukul 18.00 WIB, setelah Terdakwa selesai berbuka puasa dan ibadah sholat Maghrib, Terdakwa keluar dari rumahnya (Asmil Yon Armed 8) kemudian Terdakwa akan mencari makan malam dengan berjalan kaki melewati lapangan tenis. 2. Bahwa benar ketika Terdakwa melewati belakang Koperasi Batalyon Armed 8 Terdakwa mempunyai pikiran buruk untuk mencuri di Koperasi sehingga Terdakwa mencari jalan untuk masuk ke dalam Koperasi yang sudah terkunci kemudian Terdakwa berusaha masuk ke dalam Koperasi dengan cara mendorong asbes sampai pakunya terlepas setelah lepas selanjutnya Terdakwa melompat masuk ke dalam Koperasi setelah masuk ruangan Koperasi Terdakwa mencoba masuk ke gudang Koperasi namun pintu gudang dalam keadaan terkunci terpaksa Terdakwa membuka ram kawat jendela yang berhubungan dengan ruangan toko Koperasi setelah kawat ram terbuka kemudian Terdakwa masuk ke dalam toko. 3. Bahwa benar secara bersamaan pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira pukul 18.00 WIB, Saksi-1 (Lettu Arm Teguh Retno Adi) juga memasuki Koperasi Yon Armed 8 melalui pintu samping dengan tujuan untuk membungkus bingkisan lebaran yang akan dibagikan kepada seluruh anggota Yon Armed 8. 4. Bahwa benar setelah sampai di Koperasi Yon Armed 8 Saksi-1 menyalakan lampu di bagian administrasi dan gudang Saksi melihat pintu belakang Koperasi dalam keadaan terbuka padahal sebelumnya sudah dikunci oleh anggota Pengurus Koperasi. 5. Bahwa benar pada saat Saksi-1 masuk ke gudang Koperasi dan melihat jendela ram kawat terbuka dan kondisi rusak selanjutnya Saksi berjalan ke ruang toko dan pada saat bersamaan Terdakwa juga akan kembali ke gudang untuk melihat situasi, namun Terdakwa dan Saksi-1 sama-sama terkejut dikarenakan Saksi-1 yang sudah berada di depan Terdakwa demikian juga Saksi-1 terkejut melihat Terdakwa muncul dari ruang Toko kemudian Saksi-1 menanyakan
24 kepada Terdakwa “Sedang apa kamu disini ?”, selanjutnya Terdakwa menjawab “siap saya mau memperbaiki CPU”, lalu Saksi bertanya lagi “lewat mana kamu ?”, dan dijawab “saya lewat depan”, kemudian Saksi bertanya lagi “siapa yang membukakan pintu”, Terdakwa jawab “Sdri. Uni penjual es jus yang berada di depan Koperasi” kemudian Terdakwa mengambil barangnya (Hardisk) dan keluar, namun perasaan Terdakwa tidak enak dan kembali lagi menemui Saksi-1 untuk meminta maaf kalau Terdakwa masuk Koperasi lewat belakang dengan maksud mencuri barang yang berada di Koperasi namun tidak sempat dibawa keluar sehingga Saksi-1 memerintahkan agar Terdakwa mengembalikan CPU dan melaksanakan sholat Taraweh. 6. Bahwa benar dari hasil pemeriksaan oleh Saksi-3 selaku Bintara Intelijen kepada Terdakwa, Terdakwa mengakui yaitu pada hari Minggu tanggal 5 Juli 2015 sekira pukul 18.00 WIB, setelah Terdakwa selesai berbuka puasa di Asmil Yon Armed 8 melewati lapangan tenis, setelah tiba di belakang Koperasi Terdakwa berusaha membuka atap belakang Koperasi yang terbuat dari asbes dengan cara diangkat dan digeser kemudian Terdakwa melompat ke dalam Koperasi yang sudah terbongkar selanjutnya Terdakwa mengambil barang-barang yang berada di dalam Koperasi. 7. Bahwa benar dari uraian tersebut diatas Terdakwa masuk kedalam toko koperasi dan telah sampai pada barang-barang yang akan diambilnya dengan cara Terdakwa berusaha membuka atap belakang Koperasi yang terbuat dari asbes dengan cara diangkat dan digeser kemudian Terdakwa melompat ke dalam Koperasi yang sudah terbongkar selanjutnya merusak kawat ruang toko selanjutnya mengambil barang-barang didalam toko sesuai barang bukti Barang dan surat kemudian barang-barang tersebut dimasukkan kedalam kantong plastik berwarna hitam` Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Keempat “Yang untuk sampai pada barang yang diambilnya, dilakukan dengan merusak dan memanjat” telah terpenuhi. Menimbang
: Bahwa dengan telah terpenuhinya unsur-unsur dari tindak pidana yang didakwakan maka dakwaan alternatif pertama Oditur Militer telah terbukti secara sah dan menyakinkan.
Menimbang
: Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas merupakan pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana : “Pencurian yang dilakukan diwaktu malam dalam sebuah rumah, yang dilakukan oleh orang yang adanya disitu tidak diketahui oleh yang berhak yang untuk sampai pada barang yang diambilnya, dilakukan dengan merusak dan memanjat”. Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Dakwaan Alternatif Pertama pasal 363 Ayat (1) ke-3 dan ke-5 KUHP.
Menimbang
: Bahwa pada diri Terdakwa tidak terdapat alasan pemaaf maupun alasan pembenar yang dapat melepaskan Terdakwa dari tuntutan hukum, sehingga Terdakwa harus dinyatakan bersalah dan dipidana.
25 Menimbang
: Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat, hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa mempunyai sifat yang ingin memperoleh uang dengan cara cepat dan mudah tanpa memperdulikan aturan hukum yang ada. 2. Bahwa pada hakikatnya Terdakwa melakukan tindak pidana ini tidak boleh terjadi di Koperasi Yon Armed-8 karena Terdakwa selaku anggota Yon Armed-8 semestinya ikut menjaga keamanan Koperasi Armed-8 karena Terdakwa juga bagian keanggotaan Koperasi namun justru Terdakwa mengambil barang-barang milik koperasi untuk keperluan pribadinya yang hal tersebut tidak dibenarkan oleh Hukum. 3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, asbes dan kawat ram koperasi menjadi rusak barang-barang milik Koperasi yaitu berupa 11 (sebelas) pak rokok LA, 5 (lima) pak rokok Dunhill 16, 3 (tiga) pak rokok Dunhill 20, 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam, 4 (empat) pak rokok Lucky Strike, 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black, 1 (satu) buah Sangkur, 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram, 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah tidak bisa terjual dikarenakan menjadi barang bukti dalam perkara Terdakwa, demikian pula nama Satuan Terdakwa menjadi tercemar. 4. Bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi Terdakwa melakukan pencurian di Koperasi Yon Armed-8 oleh karena Terdakwa tidak memiliki uang sama sekali dan Terdakwa sedang butuh uang untuk membantu keperluan orang tuanya yang sedang sakit, sehingga Terdakwa melakukan perbuatan tersebut.
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Saptamarga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : 1. Terdawa menyesaili perbuatannya dan beterus terang, tidak berbelit belit dipersidangan sehingga mempermudah jalannya pemeriksaan. 2. Terdakwa masih muda usia dan diharapkan masih dapat dibina oleh Kesatuannya. Hal-hal yang memberatkan : 1. Perbuatan Terdakwa mencemarkan nama baik TNI AD khususnya Kesatuan Terdakwa dimata masyarakat. 2. Terdakwa pada tahun 2014 pernah mengambil uang USIPA sebesar Rp. 45.000.000,- (empat puluh lima juta rupiah) dan uang tersebut sudah dikembalikan oleh Terdakwa walupun perbuatan Terdakwa tidak dilanjutkan ke proses hukum.
26 Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan perlu dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : 1.
Barang-barang : a.
11 (sebelas) pak rokok LA Light.
b.
5 (lima) pak rokok Dunhill 16.
c.
3 (tiga) pak rokok Dunhill 20.
d.
3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam.
e.
5 (lima) pak rokok Gudang Garam Internasional.
f.
4 (empat) pak rokok Lucky Strike.
g.
12 (dua belas) pak rokok Djarum Black.
h.
1 (satu) buah Sangkur.
i.
2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram.
j.
2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah.
Bahwa terhadap barang bukti tersebut diatas merupakan barang-barang yang dicuri oleh Terdakwa, sehingga Majelis Hakim menentukan statusnya yaitu dikembalikan kepada pihak Koperasi Batalyon Armed-8 / 105 Tarik Dam V Brw. 2.
Surat-surat : 1 (satu) lemabr foto berisikan 11 (sebelas) pak rokok LA Light, 5 (lima) pak rokok Dunhill 16,3 (tiga) pak rokok Dunhill 20, 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam, 5 (lima) pak rokok Gudang Garam Internasional, 4 (empat) pak rokok Lucky Strike, 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black, 1 (satu) buah Sangkur, 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram, 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah. Bahwa terhadap barang bukti berupa surat-surat tersebut diatas, oleh karena melekat menjadi satu dalam berkas perkara, maka Majelis Hakim menentukan setatusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Mengingat
:
Pasal 363 Ayat (1) ke-3, dan ke-5 KUHP serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini.
27 MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : EDY PRAYITNO, Kopda, NRP 31020240840981; telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Pencurian dengan keadaan yang memberatkan”. 2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana : Penjara selama 5 (lima) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
3.
Menetapkan barang bukti berupa : a.
Barang-barang : 1) 11 (sebelas) pak rokok LA Light. 2) 5 (lima) pak rokok Dunhill 16. 3) 3 (tiga) pak rokok Dunhill 20. 4) 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam. 5) 5 (lima) pak rokok Gudang Garam Internasional. 6) 4 (empat) pak rokok Lucky Strike. 7) 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black. 8) 1 (satu) buah Sangkur. 9) 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram. 10) 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah. Dikembalikan kepada pihak Koperasi Batalyon Armed-8 / 105 Tarik Dam V Brw.
b.
Surat-surat : - 1 (satu) lemabr foto berisikan 11 (sebelas) pak rokok LA Light, 5 (lima) pak rokok Dunhill 16,3 (tiga) pak rokok Dunhill 20, 3 (tiga) pak rokok Dunhill Hitam, 5 (lima) pak rokok Gudang Garam Internasional, 4 (empat) pak rokok Lucky Strike, 12 (dua belas) pak rokok Djarum Black, 1 (satu) buah Sangkur, 2 (dua) kotak susu Milo 600 Gram, 2 (dua) bungkus Emping melinjo mentah. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. rupiah).
5.000,00 (lima ribu
/ Demikian…..
28 Demikian diputuskan pada hari ini Senin tanggal 27 Juni 2016 di dalam Musyawarah Majelis Hakim oleh Moch. Rachmat Jaelani, S.H., Mayor Chk, NRP 522360, sebagai Hakim Ketua, serta Agustono, S.H., Kapten Chk, NRP 21940080960873, dan Ahmad Junaedi, S.H., Kapten Laut (KH), NRP 17425/P, masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Siswoko, S.H., Mayor Chk, NRP 636573, Panitera Rudianto, Pelda, NRP 21960347440875, serta dihadapan Umum dan Terdakwa.
Hakim Ketua
Cap/ttd Moch. Rachmat Jaelani, S.H. Mayor Chk NRP 522360
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
ttd Agustono, S.H. Kapten Chk NRP 21940080960873
ttd Ahmad Junaedi, S.H. Kapten Laut (KH) NRP 17425/P
Panitera
ttd Rudianto Pelda NRP 21960347440875
