PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
P U T U S A N NOMOR : 27-K / PM.II-10 / AD / IV / 2016 ”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Haerudin Serka / 21020113640583 Bamak Pokko Kipan A Yonif 407/Pk Brigif-4/DR Bima, 3 Mei 1983 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Militer Yonif 407/PK Ujungrusi Kec. Adiwerna Kab. Tegal.
Terdakwa ditahan oleh : 1.
Danyonif 407/Padma Kusuma selaku Ankum selama 20(dua puluh) hari sejak tanggal 25 Nopember 2015 sampai dengan tanggal 15 Desember 2015 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara dari Danyonif 407/Padma Kusuma Nomor Kep/33/XI/2015 tanggal 25 Nopember 2015.
2.
Kemudian diperpanjang sesuai :
3.
a.
Perpanjangan Penahanan ke-1 dari Danbrigif-4/DR selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 16 Desember 2015 sampai dengan tanggal 15 Januari 2016 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Waktu Penahanan Ke-1 Nomor : Kep/48/XII/2015 tanggal 14 Desember 2015.
b.
Perpanjangan Penahanan ke-2 dari Danbrigif-4/DR selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 16 Januari 2016 sampai dengan tanggal 14 Februari 2016 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Waktu Penahanan Ke2 Nomor : Kep/3/I/2016 tanggal 13 Januari 2016.
c.
Perpanjangan Penahanan ke-3 dari Danbrigif-4/DR selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 15 Februari 2016 sampai dengan tanggal 15 Maret 2016 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Waktu Penahanan Ke-3 Nomor : Kep/5/II/2016 tanggal 15 Februari 2016.
d.
Perpanjangan Penahanan ke-4 dari Danbrigif-4/DR selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 16 Maret 2016 sampai dengan tanggal 14 April 2016 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Waktu Penahanan Ke-4 Nomor : Kep/8/III/2016 tanggal 16 Maret 2016.
Hakim Ketua Pengadilan Militer II-10 Semarang selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 14 April 2016 sampai dengan tanggal 13 Mei 2013 berdasarkan Penetapan Penahanan Nomor : TAPHAN/27/PM.II-10/AD/IV/2016 tanggal 14 April 2016.
2
Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca
:
Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini dari Denpom IV/1 Purwokerto Nomor: BP-36/A-34/XII/2015/IV/1 tanggal 28 Desember 2015.
Memperhatikan
: 1. Keputusan Komandan Brigif-4/Dewa Ratna selaku Papera Nomor : Kep/7/III/2016 tanggal 16 Maret 2016, tentang penyerahan perkara Terdakwa. 2. Surat dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-10 Semarang Nomor : Sdak/29/IV/2016 tanggal 4 April 2016. 3.
Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tapkim/27/PM.II-10/AD/IV/2016 tanggal 14 April 2016. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tapsid/27/PM.II-10/AD/IV/2016 tanggal 15 April 2016.
4. Surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar
: 1. Pembacaan Surat dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/29/IV/2016 tanggal 4 April 2016 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi di bawah sumpah.
Memperhatikan
: 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Seorang pria yang turut serta melakukan zina pada hal diketahui bahwa yang turut bersalah telah nikah” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP. Dengan mengingat Pasal tersebut di atas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : a.
Pidana pokok : Penjara selama 9 (sembilan) bulan dikurangi selama Terdakwa menjalani penahanan sementara.
b.
Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer Cq TNI AD
c.
Oditur mohon pula agar barang-barang bukti berupa :
3
1).
Barang : a.
1 (satu) buah celana dalam wanita warna Krem.
b.
1 (satu) buah BH warna Krem.
c.
1 (satu) buah celana panjang Jeans Levis warna Biru
d.
1 (satu) buah Kaos warna Merah.
Dikembalikan kepada yang berhak yakni Saksi-2 2).
Surat-surat : a) 1 (satu) lembar Foto Copy Kutipan Akta Nikah KUA Kec. Sidomukti Kota Salatiga Nomor 228/06/XI/2011 tanggal 3 November 2011 atas nama Rochmat Santoso dengan Endang Suryaningsih. b) 1 (satu) lembar Foto Copy Kutipan Akta Nikah KUA Kec. Limbangan Kab. Kendal Nomor 75/06/V/2006 atas nama Haerudin dengan Peniria. c) 1 (satu) lembar Foto Copy Kartu Penunjuk Istri Nomor KPI/0037/II/2012 tanggal 15 Februari 2012 atas nama Endang Suryaningsih istri dari Praka Rochmat Santoso. d) 1 (satu) lembar Photo Hotel Melati Ayu Lestari Jln. Obyek Wisata Waduk Cacaban tampak dari depan. e) 1 (satu) lembar Photo Kamar Nomor 5 Hotel Melati Ayu Lestari Jln. Obyek Wisata Waduk Cacaban. f) 1 (satu) lembar Photo Pantai Alam Indah Kota Tegal.
Tetap dilekatkan pada berkas perkara. c.
Agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah)
d.
Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan.
2. Permohonan Terdakwa yang disampaikan secara lisan yang pada pokoknya menyatakan bahwa ia merasa bersalah yang telah mencemarkan nama baik satuan dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan berbuat lagi, oleh karenanya memohon dijatuhi pidana seringan-ringannya Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada bulan Nopember tahun dua ribu empat belas sampai dengan bulan Januari tahun dua ribu lima belas atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu empat belas
4
sampai tahun dua ribu lima belas di Hotel Kencana Jl. Pancasila No. 38 Kota Tegal, Hotel Pantura Jl. Maribaya Kec. Kramat Kab. Tegal dan Hotel Ayu Lestari Kompleks Obyek Wisata Cacaban Kec. Kedung Banteng Kab. Tegal Provinsi Jawa Tengah atau setidak-tidaknya di tempat yang termasuk daerah Hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana “Seorang pria yang turut serta melakukan zina, padahal diketahui bahwa yang turut bersalah telah nikah”, dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi TNI AD tahun 2001/2002 melalui pendidikan Secaba di rindam IX/Udayana setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan Dua kemudian penempatan pertama kali Yonif 407/Padma Kusuma Brigif-4/DR dan setelah beberapa kali naik pangkat serta mutasi jabatan sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini sebagai Bamak Poko Kipan A dengan pangkat Serka NRP 21020113640583. b. Bahwa Terdakwa telah menikah dengan Sdri. Peniria (Saksi-3) pada tanggal 7 Mei 2006 secara sah melalui kedinasa dan Kantor Urusan Agama Kec. Limbangan Kab. Kendal sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor 75/06/V/2006 tanggal 7 Mei 2006 dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak bernama Anadia Naura umur 8 (delapan) tahun dan Ais berumur 7 (tujuh) tahun, sedangkan Sdri. Endang Suryaningsih (Saksi-2) telah menikah dengan Kopda Rochmat Santoso (Saksi-1) secara sah melalui kedinasan dan Kantor Urusan Agama Kec. Sidomukti Kota Salatiga sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor 228/06/XI/2011 tanggal 03 November 2011 dan telah dikaruniai 1 (satu) orang anak. c. Bahwa pada bulan Agustus 2014 melalui Black Barry Masenger (BBM) Terdakwa invite Black Barry Masenger (BBM) Saksi-2 untuk mengajak pertemanan melalui BBM, dari pertemanan tersebut saling berkomunikasi atau berhubungan dengan mengirim pesan melalui BBM yang kemudian berpacaran. d. Bahwa pada bulan September 2014 pukul 08.30 Wib, Terdakwa mengirim pesan melalui BBM ke Saksi-2 mengajak bertemu di jalan sebelah Polsek Adiwerna, pada saat itu Saksi-2 dari Asrama Yonif 407/PK menggunakan sepeda motor menuju jalan sebelah Polsek Adiwerna setelah tiba Terdakwa sudah berada di tempat tersebut menggunakan kendaraan Honda Jazz warna metalik dan Saksi-2 parkir sepeda motornya di depan mobil Terdakwa kemudian Terdakwa memanggil Saksi-2 disuruh masuk ke dalam kendaraan dan setelah di dalam kendaraan tersebut Terdakwa bilang kepada Saksi-2, “ Saya suka sama Bu Rochmat “, Saksi-2 jawab “ Suka dalam hal apa “, Terdakwa jawab lagi “ Ya pokoknya, entah bagaimanapun juga caranya aku dapatin Bu Rochmat ‘, Saksi-2 “ Ya coba saja om kalau bias “, setelah itu Saksi-2 keluar kendaraan dan pada saat itu Terdakwa bilang kepada Saksi-2, “ Pegang kata-kata aku ya “, kemudian Saksi-2 “ Ya tak pegang “, selanjutnya Saksi-2 pergi sendirian menggunakan sepeda motor untuk olah raga pertandingan volley di Sat Radar Wirasaba Kab. Tegal. e. Bahwa pada bulan November 2014 pukul 16.00 Wib, Terdakwa mengajak Saksi-2 untuk bertemu di depan RS. Dr. Soesilo Slawi, selanjutnya dengan menggunakan sepeda motor Saksi-2 pergi menuju RS. Dr. Soesilo dan setelah sampai sepeda motor parkir di
5
depan RS. Dr. Soesilo kemudian menemui Terdakwa selanjutnya dengan menggunakan kendaraan Terdakwa jalan-jalan yang Saksi-2 tidak tahu wilayahnya, kemudian sekira pukul 18.00 Wib sampai di Alun-alun Kota Tegal kemudian masuk ke Hotel Kencana Jln. Pancasila Nomor 38 Kota Tegal, dan Terdakwa memesan kamar nomor 2 selanjutnya Terdakwa dan Saksi-2 masuk kamar tersebut dan pada saat di dalam kamar tersebut Terdakwa cerita/berkata kepada Saksi-2 ‘ Saya tahu dulunya kamu, seperti apa “ lalu Saksi-2 jawab “ memang saya dulu seorang wanita malam, memang kenapa, saya menyadari hal itu “, setelah itu Terdakwa mengajak Saksi-2 untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri (persetubuhan), tapi Saksi-2 menolaknya tapi Terdakwa mengajak terus akhirnya Saksi-2 mengatakan “ kalau kamu bias halus ke saya, saya akan melayani kamu “ Terdakwa menjawab “ ya sudah aku minta maaf, kalau aku sudah ngomong kasar sama kamu “, kemudian Terdakwa membuka baju dan celananya sendiri sampai tinggal celana dalam yang dikenakannya dan Terdakwa meminta Saksi-2 untuk membuka pakaiannya sendiri kemudian satu persatu pakaian Saksi-2 dibuka dan dilepas sendiri hingga telanjang bulat, selanjutnya Saksi-2 berkata “ kamu mau minta dilayani seperti apa, sama aku “, Terdakwa jawab “ aku penasaran sama kamu, apa yang kamu lakukan sama orang yang kamu layani dulu saat kerja di dunia malam “ dan Saksi-2 jawab lagi “ kalau saya biasanya pemanasan dulu tida bias main langsung-langsung “ Terdakwa jawab “ Pokoknya saya mau berhubungan badan sama kamu “ kemudian Terdakwa dan Saksi-2 melakukan hubungan badan layaknya suami istri. f. Bahwa Saksi-2 melakukan hubungan badan layaknya suami istri (persetubuhan) dengan Terdakwa dengan cara saling melepaskan sendiri baju dan celana masing-masing sampai telanjang bulat, kemudian Terdakwa menciumi Saksi-2 begitu juga Saksi-2 membalas mencium dibagian dada Terdakwa, selanjutnya menciumi alat kelamin Terdakwa atau sex oral, setelah sama-sama terangsang dilanjutkan melakukan hubungan layaknya suami istri (persetubuhan) dengan cara Terdakwa memasukkan alat vital (penis) yang sudah tegang ke dalamkemaluan (vagina) Saksi-2 dengan posisi Saksi-2 berada di atas perut (menindih) Terdakwa, sedangkan Terdakwa dibawah menghadap ke atas berhadapan dengan Saksi-2 dan setelah digoyang naik turun oleh Saksi-2 kurang lebih 10 (sepuluh) menit hingga Terdakwa merasakan kenikmatan setelah sampai pada klimaknya sperma (air mani) Terdakwa dikeluarkan di dalam vagina Saksi-2 dan setiap Terdakwa melakukan hubungan layaknya suami istri dengan Saksi-2 atas dasar suka sama suka. g. Bahwa pada bulan Januari 2015 sekira pukul 11.00 Wib, Terdakwa menghubungi Saksi-2 mengajak bertemu di perempatan pasar Balamoa dan Saksi-2 dengan menggunakan sepeda motor menemui Terdakwa di tempat tersebut, setelah sampai sepeda motor Saksi-2 dibawa oleh teman Terdakwa, kemudian Terdakwa dan Saksi-2 menggunakan kendaraan Avanza Silver bertanya “ kamu sudah makan ‘, Saksi-2 jawab “ belum “ selanjutnya Terdakwa membawa Saksi-2 menuju daerah Kab. Brebes untuk makan dan setelah makan Terdakwa mengajak Saksi-2 untuk melakukan hubungan badan namun pada saat itu Saksi-2 menolaknya sehingga membuat Terdakwa marah-marah sambil berkata “ dasar lonte ya tetap lonte, nanti saya akan membayar kamu setelah hubungan bada “ dan Saksi-2 berkata “ ya sudah terserah om “ Terdakwa jawab “ ke
6
hotel kemaren ya “ Saksi-2 jawab “ cari tempat yang lain om” kemudian menuju ke Hotel “ Ayu Lestari “ Kompleks Obyek Wisata Cacaban Kec. Kedung Banteng Kab. Tegal, dan memesan kamar nomor 5 selanjutnya masuk kamar untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri (persetubuhan). h. Bahwa pada tahun 2014 pukul 02.00 Wib Saksi-2 dan Terdakwa jalan-jalan ke Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal menggunakan kendaraan Avanza berhenti di dekat bengkel kapal kemudian Terdakwa mengajak hubungan badan di dalam kendaraan tersebut tapi Saksi-2 tidak mau karena dilokasi tersebut banyak orang yang lewat lalu lalang dan Terdakwa berkata “ Terserah yang penting saya puas “ dan kemudian Saksi-2 melakukan sex oral di dalam kendaraan tersebut. i. Bahwa Saksi-2 dengan Terdakwa telah melakukan hubungan badan layaknya suami istri sebanyak 7 (tujuh) kali yang dilakukan dengan cara yang sama dan berpindah-pindah antara lain di Hotel Kencana Jln. Pancasila No. 38 Kota Tegal, di Hotel Pantura Jln. Maribaya Kec. Kramat, Kab. Tegal sebanyak tiga kali, di Hotel Ayu Lestari Kompleks Obyek Wisata Cacaban Kec. Kedung Banteng Kab. Tegal sebanyak dua kali dan di kendaraan Avanza di Pantai Alam Indah (PAI) Kota Tegal dengan car sex oral satu kali dan selama melakukan hubungan badan layaknya suami istri Terdakwa pernah memberi uang kepada Saksi-2 sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah). j. Bahwa pada tanggal 9 November 2015 sekira pukul 17.30 Wib Terdakwa menghubungi Saksi-2 mengajak ketemuan di jalan belakang pasar Trayeman sebelah took bangunan kaca, untuk membicarakan kedekatan Saksi-2 dengan Terdakwa yang sudah tercium atau tersebar gossip tentang kedekatan tersebut, sekira pukul 18.30 Wib Saksi-2 menuju lokasi tersebut dan pada saat Saksi-2 dan Terdakwa sedang berbincang-bincang berduaan sekira pukul 19.00 Wib Serka Eko Sasmito dan Serda Haryanto mengetahui kemudian datng menghampiri untuk dimuyawarahkan bersama, setelah itu semua pergi masing-masing dari tempat tersebut dan Saksi-2 kembali ke Asrama Yonif 407/PK. k. Bahwa pada tanggal 10 November 2015 Saksi-1 baru mengetahui apabila Saksi-2 melakukan hubungan badan layaknya suami istri (persetubuhan) dengan Terdakwa dan Saksi-1 merasa dirugikan atau dipermalukan Terdakwa, oleh karena itu Saksi-1 mengadukan perbuatan Terdakwa tersebut kepada Dansubdenpom IV/1-3 Tegal untuk diproses menurut ketentuan hokum yang berlaku sesuai Surat Pengaduannya tertanggal 25 November 2015, sedangkan Sdri. Peniria (Saksi-3) selaku istri sah Terdakwa tidak mengadukannya kepada aparat yang berwenang. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP. Menimbang
:
Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi.
7
Menimbang
:
Bahwa dipersidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum, namun akan dihadapi sendiri.
Menimbang
:
Bahwa Saksi sebagai pengadu yang hadir dipersidangan menerangkan sebagai berikut: Nama Iengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Rochmat Santoso Kopda / 31030157350583 Ta Bancuk Ru 2 Tonmorse Kiban Yonif 407/PK, Brigif 4/Dewa Ratna Salatiga, 10 Mei 1983 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Militer Yonif 407/PK Ujungsari Kec. Adiwerna Kab. Tegal.
1. Bahwa Pengadu adalah suami dari Saksi-2 Sdri. Endang Suryaningsih yang menikah pada tahun 2011 di Salatiga, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor 228/06/XI/2011 tanggal 03 November 2011. 2. Bahwa sampai saat ini Pengadu dan istri Saksi sdr Endang Suryaningsih masih terikat sebagai suami istri yang sah dan belum pernah bercerai dan tinggal di Asrama Militer Yonif 407/PK Ujungsari Kec. Adiwerna Kab. Tegal. 3. Bahwa pada tanggal 9 November 2015 Saksi mendapat informasi dari staf intel bahwa telah membuntuti istri Saksi yang keluar asrama dan ternyata istri melakukan pertemuan dengan Terdakwa di Pasar Trayeman, selanjutnya istri Pengadu dan Terdakwa dibawa kekesatuan dan diperiksa, dari hasil pemeriksaan tersebut Terdakwa dan istri Pengadu mengakui telah melakukan persetubuhan 2(dua) kali di hotel, karena merasa dirugikan, Pengadu mengadukan Terdakwa ke Subdenpom IV-3/Tegal pada tanggal 25 Nopember 2015 agar perbuatan Terdakwa dan istri Pengadu diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. 4. Bahwa dalam persidangan ini tanggal 26 April 2016, Pengadu menyatakan tetap pada pengaduan yang pernah Pengadu buat agar Terdakwa diproses hukum sesuai dengan perbuatan perzihanan yang dilakukan Terdakwa dengan istri Pengadu . Menimbang
Menimbang
Menimbang
:
:
Bahwa sebagaimana keterangan Pengadu pengadu tersebut di atas sebagaimana dakwaan kedua Oditur Militer Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP, secara formal dapat diterima, dan pemeriksaan perkara Terdakwa dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan materi perkara. Bahwa perkara ini adalah merupakan delik aduan mutlak (klackdelik) dan secara formal Saksi-1 (Kopda Rochmat Santoso) selaku suami dari pezinah telah membuat Surat Pengaduan ke Dansubdenpom IV/1-3 di Tegal pada tanggal 25 November 2015 serta dilengkapi dengan tanda tangan dan materai.
:
Bahwa oleh karena surat pengaduan yang dibuat oleh Saksi-1 (Kopda Rochmat Santoso) pada tanggal 25 November 2015 tersebut
8
masih dalam tenggang waktu, dan telah ditanyakan oleh Majelis hingga pemeriksaan persidangan tidak ada pencabutan dari Saksi-1, maka surat pengaduan tersebut telah sah, Majelis menyatakan bahwa perkara ini dapat dilanjutkan pemeriksaannya. Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :
dipersidangan
Saksi-1: Nama Iengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Rochmat Santoso Kopda / 31030157350583 Ta Bancuk Ru 2 Tonmorse Kiban Yonif 407/PK, Brigif 4/Dewa Ratna Salatiga, 10 Mei 1983 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Militer Yonif 407/PK Ujungsari Kec. Adiwerna Kab. Tegal.
Keterangan Saksi-1 dalam persidangan di bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi adalah suami dari Saksi-2 Sdri. Endang Suryaningsih yang menikah pada tahun 2011 di Salatiga, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor 228/06/XI/2011 tanggal 03 November 2011, dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 1 (satu) orang anak yang diberi nama Saka Wirayudha umur 5 (lima) tahun, karena anak sudah lahir sebelum menikah. 2. Bahwa semula kehidupan rumah tangga Saksi-1 dengan Sdri. Endang Suryaningsih selama ini tidak pernah ada masalah dan harmonis tinggal di Asrama Militer Yonif 407/PK beserta anak Saksi. hanya setelah adanya perkara ini kehidupan rumah tangga menjadi retak dan kemudian Saksi-1 mengadukan perzinahan Terdakwa dengan Saksi-2 ke Dansubdenpom IV/1-3 Tegal, dan di persidangan Saksi tidak mencabut pengaduannya, sehingga perkara Terdakwa tetap dilanjutkan. 3. Bahwa Saksi tidak mengetahui secara pasti hubungan antara Terdakwa dan Saksi-2, akan tetapi sekira bulan September Saksi pernah mendapatkan informasi dari Kopda Sardi bahwa istri Saksi (Sdri. Endang Suryaningsih) menjalin hubungan dengan Terdakwa. 4. Bahwa walaupun Terdakwa telah mendapatkan informasi tentang adanya hubungan antara Terdakwa dengan Saksi-2 (Sdri.Endang Suryaningsih), namun Saksi belum pernah menanyakan perihal hubungan tersebut kepada Saksi-2 karena Saksi belum pernah melihat Terdakwa dan Saksi-2 pergi bersama. 5. Bahwa pada tanggal 9 November 2015 sekira pukul 16.00 Wib istri Saksi (Saksi-2) di telepon Ibu Jiya (istri Kapten Jiya Brigif-4/DR) menanyakan masalah pakan ayam dan pada pukul 18.45 Wib istri Saksi (Saksi-2) pamit mengantar uang ke tempat Ibu Jiya di Asmil
9
Brigif-4/Dr yang jaraknya kira-kira dua kilometer dari rumah Saksi dengan mengendarai sepeda motor Yamaha MIO. 6. Bahwa setelah pukul 20.00 Wib karena merasa curiga kenapa mengantar uang ke rumah Ibu Jiya sampai sekarang belum pulang kemudian Saks menanyakan lewat SMS “ dimana “ dan Saksi-2 membalas SMS “ ban motornya bocor “ dan Saksi SMS lagi “ kenapa ban motor bocor tidak telephon saya “ tetapi istri Saksi (Saksi-2) tidak membalas lagi. 7. Bahwa setelah pukul 21.00 Wib istri Saksi (Saksi-2) pulang dan langsung masuk rumah kemudian mainan Handphone dan tidak cerita apa-apa kepada Saksi. 8. Bahwa sekira pukul 23.00 Wib Saksi-1 mengajak Saksi-2 untuk diajak berhubungan suami istri, tetapi Saksi-2 menolak untuk diajak hubungan suami istri, karena Saksi merasa kecewa kemudian Saksi marah langsung mengambil buku untuk membuat surat pernyataan kalau sudah tidak sanggup mendampingi Saksi lagi, namun Saksi-2 menolak dan langsung tidur. 9. Bahwa sekira pukul 05.00 Wib. Saksi melaksanakan korve pagi di Kompi dan pukul 08.00 Wib, ketika Saksi mau berangkat Upacara Hari Pahlawan di Makam Pahlawan Kota Tegal tetapi belum berangkat Saksi-1 ditanya oleh Kopda Dedy Setyawan “ ada masalah apa “ Saksi menjawab “ tidak ada masalah apa-apa “, kemudian Kopda Dedy Setyawan memberitahu kalau istri Saksi (Saksi-2) semalam keluar dengan Terdakwa dan ketangkap di pasar Trayeman Kab. Tegal. 10. Bahwa setelah mendengar berita tersebut Saksi langsung pulang untuk menanyakan kepada (Saksi-2) “ semalam kamu kemana, kamu ketemuan sama siapa dan janjian sama siapa “ tetapi istri (Saksi-2) tidak menjawab dan akhirnya Saksi mengambil Handphone istri Saksi (Saksi-2) kemudian Saksi keluar menemui liting Saksi. 11. Bahwa menurut Kopda Aris (staf intel), Kopda Aris membuntuti Saksi-2 yang keluar asrama dan ternyata Saksi-2 melakukan pertemuan dengan Terdakwa di Pasar Trayeman, lalu Saksi-2 dan Terdakwa dibawa kekesatuan dan diperiksa, dari hasil pemeriksaan tersebut Terdakwa dan Saksi mengakui telah melakukan persetubuhan 2(dua) kali di hotel, karena merasa dirugikan, Saksi mengadukan Terdakwa ke Subdenpom IV-3/Tegal pada tanggal 25 Nopember 2015. 12. Bahwa Saksi mengetahui hubungan Terdakwa dengan istri Saksi (Saksi-2) sejak tanggal 26 Oktober 2015 dari Kopda Sardi. 13. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa dan Saks2, hubungan Saksi dan Saksi-2 tidak harmonis dan Saksi-2 sudah pulang kerumah orangtuanya di Salatiga, dan setelah perkara Terdakwa ini diputus oleh Pengadilan Militer, Saksi akan mengajukan perceraian. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
10
Saksi-2 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama AlamatTempat tinggal
: : : : : : :
Endang Suryaningsih Ibu rumah tangga Purwokerto, 15 Juli 1983 Perempuan Indonesia Islam Asrama Pasar Sapi RT.4 Salatiga.
RW.10
Keterangan Saksi dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi adalah istri dari Saksi-1 Kopda Rochmat Santoso yang menikah pada tahun 2011 di Salatiga, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor 228/06/XI/2011 tanggal 03 November 2011, dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 1 (satu) orang anak yang diberi nama Saka Wirayudha umur 5 (lima) tahun. Pada saat Saksi dan Saksi-1 menikah, Saksi sudah melahirkan anak, oleh karena itu saat pengajuan ijin nikah ke kesatuan, status Saksi dibuat janda. 2. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Agustus 2014 melalui BBm (Black Barry Masenger), Terdakwa invet BBM (Black Barry Masenger) Saksi atau mengajak pertemanan melalui BBM(Black Barry Masenger), kemudian dari situ Saksi dan Terdakwa saling berkomunikasi atau berhubungan dengan mengirim pesan melalui BBM(Black Barry Masenger) lalu terjalin hubungan asmara (berpacaran) Saksi dengan Terdakwa. 3. Bahwa pada bulan September 2014 pukul 08.30 Wib Terdakwa mengirim pesan melalui BBM(Black Barry Masenger) Saks mengajak bertemu di jalan sebelah Polsek Adiwarna, pada saat itu juga Saksi dari Asrama Yonif 407/PK menggunakan sepeda motor menuju ke jalan sebelah Polsek Adiwerna. 4. Bahwa sesampainya Saksi di jalan samping Polsek Adiwerna Terdakwa sudah sampai lebih dulu dngan menggunakan kendaraan Mobil Honda Jazz warna Metalik, dan setelah Saksi memarkirkan kendaraannya di depan Mobil Honda Jazz Terdakwa lalu Terdakwa memanggil Saksi untuk disuruh masuk kedalam Mobil Honda Jazz Terdakwa. 5. Bahwa setelah Saksi masuk ke dalam mobil, Terdakwa berkata kepada Saksi, “saya suka dengan bu Rochmat”, dan dijawa oleh Saksi, “suka dalam hal apa”, dijawab oleh Terdakwa,” ya pokoknya entah bagaimanapun juga caranya aku harus bisa dapatin bu Rochmat”, dan dijawab oleh Saksi, “ya coba saja om”, lalu Saksi keluar dari mobil, Terdakwa masih berkata “pegang kata-kataku ya” dan dijawab Saksi, “ya tak pegang”, selanjutnya Saksi pergi mengambil sepeda motor dan dan melihat pertandingan bola volly. 6. Bahwa pada bulan November 2014 pukul 16.00 Wib Terdakwa mengajak bertemu dengan Saksi di RS. Dr. Soesilo Slawi, kemudian dengan menggunakan sepeda motor Saksi menuju RS. Dr. Soesilo Slawi, setelah sampai RS. Dr. Soesilo Saksi memarkirkan sepeda motor di parkiran depan RS. Dr. Soesilo, kemudian Saksi menuju ke
11
kendaraan yang dibawa Terdakwa, selanjutnya Terdakwa dan Saksi dengan menggunakan kendaraan Terdakwa jalan-jalan ke wilayah yang Saksi belum tahu namanya. 7. Bahwa sesampainya di Alun-alun Kota Tegal sekira pukul 18.00 Wib Terdakwa mengajak Saksi ke Hotel Kencana Jl. Pancasila No. 38 Kota Tegal, lalu Terdakwa memesan kamar Hotel Kencana dan mendapat kamar no. 2, kemudian Terdakwa mengajak Saksi untuk masuk kamar tersebut. 8. Bahwa pada saat Terdakwa didalam kamar No. 2 Hotel Kencana Terdakwa bercerita kepada Saksi tentang kehidupan rumah tangganya, disela pembicaraanya tahu-tahu Terdakwa berkata kepada Saksi “ saya tahu dulunya kamu, seperti apa “ lalu Saksi jawab “ memang saya dulu seorang wanita malam, memang kenapa, saya menyadari hal itu “, setelah itu Terdakwa mengajak Saksi untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri, karena Saksi memang suka kepada Terdakwa, Saksi menuruti permintaan Terdakwa lalu Terdakwa membuka baju dan celana yang dipakainya sendiri hingga tinggal celana dalam yang dikenakannya, dan Saksi membuka pakaiannya satu persatu hingga Saksi telanjang bulat. 9. Bahwa setelah telanjang bulat kemudian Saksi bertanya kepada Terdakwa “ kamu mau minta dilayani seperti apa, sama aku “ dijawab oleh Terdakwa “ aku penasaran sama kamu, apa yang kamu lakukan sama orang yang kamu layani dulu saat kerja didunia malam “ dan dijawab oleh Saksi “ kalau saya biasanya pemanasan dulu tidak bias main langsung-langsung “ kemudian dijawab oleh Terdakwa “ pokoknya saya mau berhubungan badan dengan kamu “ kemudian Saksi dan Terdakwa melakukan hubungan badan layaknya suami istri. 10. Bahwa Saksi mau melakukan hubungan persetubuhan dengan Terdakwa karena Saksi suka dan sayang kepada Terdakwa, sedangkan suami Saksi yaitu Kopda Rochmat Santoso orangnya dingin dan cuek. 12. Bahwa pada bulan Januari 2015 pukul 11.00 Wib Terdakwa menghubungi Saksi melalui telephone mengajak untuk bertemu diperempatan pasar Balamoa, kemudian Saksi dengan menggunakan sepeda motor menuju tempat tersebut, setelah sampai di perempatan pasar Balamoa sepeda motor Saksi dibawa oleh teman Terdakwa yang Saksi tidak tahu namanya, kemudian Saksi diajak Terdakwa naik mobil Avanza Silver, lalu ketika sudah berada didalam Mobil Avanza Silver Terdakwa bertanya kepada Saksi “ kamu sudah makan belum “ dijawab Saksi “ belum “, kemudian Saksi dan Terdakwa menuju daerah Brebes untuk makan. 13. Bahwa setelah makan bersama di daerah Brebes Terdakwa mengajak Saksi untuk berhubungan badan, pada saat itu Saksi menolak, karena ajakan Terdakwa ditolak oleh Saksi kemudian Terdakwa marah-marah sambil berkata “ lonte ya tetep lonte, nanti saya akan membayar kamu setelah hubungan badan “ lalu dijawab oleh Saksi “ ya sudah terserah om “, kemudian Terdakwa berkata kepada Saksi “ ke Hotel kemaren ya “ dan dijawab Saksi “ cari tempat yang lain om “, kemudian Saksi diajak oleh Terdakwa menuju Hotel Ayu Lestari di Komplek Obyek Wisata Cacaban Kec. Kedung Banteng
12
Kab. Tegal, sesampainya di Hotel Terdakwa memesan kamar 5 untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri. 14. Bahwa pada bulan Maret 2015 pukul 02.00 Wib Saksi dan Terdakwa jalan-jalan ke PAI (Pantai Alam Indah) Kota Tegal menggunakan kendaraan Mobil Avanza, sesampainya di PAI (Pantai Alam Indah) tepatnya di sebelah bengkel kapal Terdakwa mengajak Saksi melakukan hubungan badan didalam Mobil Avanza, namun Saksi menolak ajakan tersebut dengan beralasan dilokasi tersebut banyak orang berlalu lalang, kemudian Terdakwa berkata kepada Saksi “ terserah yang penting saya puas “ lalu kemudian Saksi melakukan sex oral didalam Mobil Avanza tersebut. 15. Bahwa karena seringnya Saksi dan Terdakwa melakukan pertemuan sembunyi-sembunyi, sehingga menimbulkan kecurigaan Anggota Yonif 407/PK terhadap hubungan Saksi dan Terdakwa. 16. Bahwa pada tanggal 9 November 2015 sekira pukul 17.30 Wib dengan menggunakan Telephone Terdakwa menghubungi Saksi untuk mengajak ketemuan dijalan belakang pasar Trayeman sebelah Toko Bangunan Kaca, untuk membicarakan tentang sudah terciumnya atau adanya gossip tentang kedekatan antara Saksi dengan Terdakwa. 17. Bahwa pada pukul 18.30 Wib Saksi berangkat menuju lokasi ke jalan belakang pasar Trayeman sebelah Toko Bangunan Kaca, dan membicarakan tentang gosip yang beredar akan tetapi Saksi dan Terdakwa tetap akan melanjutkan hubungan pacaran.dan sekira pukul 19.00 Wib Saksi dan Terdakwa didatangi oleh Serka Eko Sasmito dan Serda Haryatno karena mengetahui kami sedang ngobrol berduaan, setelah di musyawarahkan bersama kemudian masing-masing pergi dari tempat tersebut, sedangkan Saksi kembali ke rumah di Asrama Yonif 407/Pk. 18. Bahwa Saksi mengakui melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan Terdakwa sebanyak 7 (tujuh) kali dan berbedabeda tempat, Saksi melakukan hubungan badan suami istri dengan Terdakwa di Hotel Kencana Jl. Pancasila No. 38 1 (satu) kali, di dalam Mobil Avanza warna hitam yang berlokasi di PAI (Pantai Alam Indah) 1 (satu) kali dengan cara oral sex, di Hotel Pantura Jl. Maribaya Kec. Tramat Kab. Tegal 3 (tiga) kali, di Hotel Ayu Lestari Komplek Wisata Cacaban Kec. Kedung Bantang Kab. Tegal sebanyak 2 (dua) kali, dan Saksi belum pernah diberi imbalan oleh Terdakwa, namun Terdakwa pernah memberi uang kepada Saksi hanya sekali sebanyak Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah). 19. Bahwa pada saat Saksi melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan Terdakwa dengan cara saling melepaskan sendiri baju dan celana masing-masing hingga telanjang bulat, kemudian Terdakwa mencium Saksi dan Saksi membalas mencium bagian dada Terdakwa, selanjutnya Saksi menciummi alat kelamin Terdakwa atau sex oral, setelah sama-sama terangsang kemudian melakukan hubungan badan layaknya suami istri, dengan cara Saksi memasukkan alat kelamin Terdakwa ke dalam vagina Saksi dengan posisi Saksi berada diatas sedangkan Terdakwa dibawah menghadap keatas, dan ketika Terdakwa sampai klimak atau keluar sperma, Terdakwa selalu mengeluarkan spermanya diluar vagina Saksi dan
13
setiap kali berhubungan badan dengan Terdakwa Saksi-2 belum pernah sampai klimak, dan ketika di dalam Mobil Avanza warna hitam yang berlokasi di PAI (Pantai Alam Indah) Kota Tegal dengan cara oral sex. 20. Bahwa Saksi melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan Terdakwa awalnya karena dipaksa, namun hubungan badan layaknya suami istri berikutnya atas dasar suka sama suka. 21. Bahwa pada saat melakukan hubungan layaknya suami istri dengan Terdakwa, status Saksi adalah istri sah Kopda Rochmat Santoso Anggota Yonif 400/PK sesuai Surat Akta Nikah KUA Kec. Sidomukti Kota Salatiga Nomor 228/06/XI/2011 tanggal 3 November 2011 dan telah dikarunia 1 (satu) orang anak. 22. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa dan Saksi, kehidupan rumah tangga Saksi dengan Kopda Rochmat Santoso menjadi tidak harmonis dan saat ini Saksi tidak serumah lagi dengan Saksi-1, karena Saksi sudah tinggal di rumah orang tua Saksi di Salatiga. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa Saksi-3 mempunyai hubungan keluarga dengan Terdakwa karena Saksi-3 adalah isteri Terdakwa, akan tetapi Terdakwa tidak berkeberatan apabila Saksi-3 disumpah sebelum memberikan keterangan sebagai Saksi. Saksi- 3 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Peniria Ibu Rumah Tangga Kendal, 16 Februari 1986 Perempuan Indonesia Islam Asrama Militer Yonif 407/PK Ujungrusi Kab. Tegal.
Keterangan Saksi di dalam persidangan di bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2003 dan kemudian sesuai Akta Nikah KUA Kec. Limbangan Kab. Kendal Nomor 75/06/V/2006 tanggal 7 Mei 2006, Saksi telah menjadi istri Terdakwa dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak. 2. Bahwa Saksi tidak mengetahui kalau Terdakwa berhubungan dengan Saksi (Endang Suryaningsih), tetapi Saksi pernah mendengar kabar dari tetangga asrama kalau suami Saksi (Terdakwa) ada hubungan dengan Saksi-2 (Endang Suryaningsih). 3. Bahwa pada hari Selasa tanggal 10 Nopember 2015 setelah Saksi bangun pagi datang anggota Provost Yonif 407/PK (Sersan Misyono) ke rumah Saksi-3 mengantar sepeda motor Kawasaki Ninja milik suami Saksi (Terdakwa), kemudian Saksi bertanya “ bapaknya mana om “ kemudian Sersan Misyono menjawab kalau bapaknya ada
14
di sel tahanan Mako Yonif 407/Pk, selanjutnya Saksi bertanya lagi “ ada apa om “ akan tetapi Sersan Misyono tidak tahu permasalahannya. 4. Bahwa sekira setengah jam kemudian datang anggota dapur Yonif 400/PK kemudian Saksi bertanya ‘ bapaknya kenapa om “ kemudian Sersan saeful menjawab kalau bapaknya ketahuan ketemuan berduaan dengan Saksi-2 (Endang Suryaningsih) di pasar Trayeman Kab. Tegal, kemudian pada siang harinya Bamin (Sertu Purwo) datang kerumah Saksi untuk menyampaikan kalau suami Saksi minta dibawakan bantal dan baju, setelah itu Saksi langsung membawa bantal dan baju ke sel tahana untuk menemui Terdakwa. 5. Bahwa Saksi menanyakan kepada Terdakwa tentang apa benar berita yang Saksi dengar.dan dijawab oleh Terdakwa, “benar”, dan atas pengakuan Terdakwa tersebut Saksi kecewa, akan tetapi Saksi harus tetap mendampingi Terdakwa dan memaafkan perbuatan Terdakwa. 6. Bahwa Saksi tidak pernah melihat Terdakwa dan Saksi-2 (Endang Suryaningsih) pergi ataupun jalan bersama. 7. Bahwa Saksi tidak mengetahui atau melihat Terdakwa menginap di rumah Saksi-2 atau menginap di Hotel. Atas keterangan seluruhnya.
Saksi
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
Saksi – 4 : Nama Iengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Haryatno Serda / 31990439970278 Balidik 3 Siintelpur Kima Yonif 407/PK Yonif 407/Pk Brigif-4/DR Karanganyar, 27 Februari 1978 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Militer Yonif 407/PK Ujungsari Kec. Adiwerna Kab. Tegal.
Keterangan Saksi yang diberikan di persidangan di bawah sumpah pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi-4 kenal Terdakwa semenjak dinas di Yonif 407/PK dan Saksi-4 juga kenal dengan Saksi-2 (Endang Suryaningsih) semenjak menjadi anggota Persit Yonif 407/PK. 2. Bahwa Saksi-4 sebelumnya tidak pernah melihat ataupun mendengar bahwa Terdakwa berkunjung ke rumah Saksi-2 dan menginap di rumah Saksi-2 ataupun menginap di Hotel. 3. Bahwa pada tanggal 9 Nopember 2015 Saksi-4 mengetahui kalau Terdakwa dengan Saksi-2 sedang berduaan di belakang pasar Trayeman Kec. Slawi Kab. Tegal, tepatnya di samping Toko Kaca Trayeman berdasarkan informasi dari Kopda Suknan Aris anggota 407/PK.
15
4. Bahwa atas dasar informasi Kopda Suknan Aris anggota 407/Pk kemudian Saksi-4 bersama Saksi-5 (Serka Eko Sasmito) menuju ke lokasi tersebut dan melihat Terdakwa dan Saksi-2 sedang berduaan di samping Toko Kaca Trayeman, dengan posisi Saksi-2 diatas sepeda motor Mio AT/AL 115 Saksi 28 D Nopol Ad 2160 JY dan posisi Terdakwa jongkok di depan sepeda motor. 5. Bahwa selanjutnya Saksi-4 dan Saksi-5 (Serka Eko Sasmito) menghampiri Terdakwa dan Saksi-2 menanyakan maksud dan tujuan pertemuan tersebut, kemudian Saksi-5 melaporkan kejadian tersebut kepada Dansi Intel Yonif 407/PK a.n. Serma Joko sulistyo tidak lama kemudian Serma Joko Sulistyo datang TKP dan memerintahkan Terdakwa dan Saksi-2 supaya kembali ke Asrama Yonif 407/Pk. 6. Bahwa setelah semua kembali ke Asrama Yonif 407/PK, pada pukul 22.30 Wib Wadan Yonif 407/PK Mayor Inf Ustadi Rahmat memerintahkan Dansi Intel Yonif 407/Pk Serma Joko Sulistyo untuk memanggil Terdakwa ke kantor Staf 1/Intel Yonif 407/PK untuk dimintai keterangan lebih lanjut tentang pertemuannya dengan Saksi2 dan malam itu juga Terdakwa diperintahkan masuk ke dalam tahanan Yonif 407/PK. Atas keterangan yang diberikan Saksi-4 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi - 5 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Eko Sasmito Serka / 21050113040783 Basi Intelpur Kima Yonif 407/PK, Brigif-4/DR Batang, 19 Juli 1983 Laki-laki. Indonesia. Islam Asrama Militer Yonif 407/PK Ujungsari Kec. Adiwerna Kab. Tegal.
Keterangan Saksi-5 didalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2005, dalam hubungan antara atasan dan bawahan sebagai anggota TNI AD dan tidak ada hubungan keluarga atau family. 2. Bahwa pada hari Senin tanggal 9 Nopember 2015 sekira pukul 18.45 Wib Saksi-5 di telephone oleh Saksi-4 bahwa Saksi-5 akan dijemput dan diajak keluar, dalam perjalanan Saksi-5 menanyakan kepada Saksi-4, kemudian Saks-4 memberitahu Saksi-5 bahwa Terdakwa dan Saksi-2 sedang ketemuan di belakang pasarTrayeman Kec. Slawi Kab. Tegal, tepatnya di samping Toko Bangunan Kaca Traweyan. 3. Bahwa sebelum sampai di pasar Trayeman Kec. Slawi Kab. Tegal diperjalanan bertemu dengan Kopda Suknan Aris anggota Yonif 407/PK, selanjutnya Kopda Suknan Aris menunjukan lokasi pertemuan Terdakwa dengan Saksi-2, setelah sampai lokasi kopda
16
Suknan Aris pergi dan Saksi-5 yang menghampiri Terdakwa dengan Saksi-2 yang sedang berduaan dengan posisi Terdakwa jongkok di depan sepeda motor MIO yang sedang diduduki oleh Saksi-2. 4. Bahwa selanjutnya Saksi-5 menanyakan kepada Terdakwa dengan Saksi-2 tentang maksud dan tujuan Terdakwa dan Saksi-2 bertemu di tempat sepi di samping Toko Bangunan Kaca belakang pasar Trayeman Kec. Slawi Kab. Tegal. 5 Bahwa setelah itu datang Serda Edi Kurniawan anggota Yonif 407/PK kemudian Saksi-5 melaporkan kepada Dan Siintel Yonif 407/PK, selang waktu lebih kurang 20 (dua puluh) menit Dan Siintel datang ke lokasi pertemuan Terdakwa dengan Saksi-2, kemudian memerintahkan Terdakwa dan Saksi-2 untuk kembali ke Asrama Yonif 407/PK. 6. Bahwa sekira pukul 22.30 Wib Saks-5 di telephone oleh Dan Siintel Yonif 407/PK untuk merapat ke kantor dan sesampainya di kantor ternyata sudah ada Wadan Yonif 407/PK dan Dan Siintel memerintahkan Saksi-5 untuk menjemput Terdakwa, sesampainya dirumah Terdakwa ternyata Terdakwa tidak berada dirumah, kemudian Saksi-5 kembali ke kantor untuk melaporkan kepada Dan Siintel, tidak lama kemudian Sertu Eko Cahyo dan Serda Edi Kurniawan datang ke kantor dengan membawa Terdakwa, selanjutnya Terdakwa diserahkan kepada Siintel untuk dilakukan pemeriksaan. Atas keterangan seluruhnya.
Saksi-5
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
Saksi - 6 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Suknan Aris Kopda / 31020606580982 Tabak So Tonpimu Kima Yonif 407/PK Yonif 407/PK, Brigif-4/DR Jepara, 15 September 1982 Laki-laki. Indonesia. Islam Asrama Militer Yonif 407/PK Ujungsari Kec. Adiwerna Kab. Tegal.
Keterangan Saksi-8 didalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi-8 kenal dengan Terdakwa sejak September 2003, dalam hubungan antara atasan dan bawahan sebagai anggota TNI AD dan tidak ada hubungan keluarga atau family. 2. Bahwa Saksi-8 mengetahui Terdakwa sejak bulan Mei 2015 sering main di lingkungan rumah dinas Saksi-8 yang kebetulan rumah dinas Terdakwa berhadapan dengan rumah Saksi-1 (Kopda Rochmat Santoso) dan sejak saat itu Saksi-8 mulai menaruh kecurigaan terhadap kedekatan Terdakwa dan Saksi-2 (Endang Suryaningsih) istri Saksi-1.
17
3. Bahwa Saksi-8 melihat Saksi-2 dengan Terdakwa jalan keluar sebanyak 4 (empat) kali, pada bulan Juni 2015 2 (dua) kali ke arah jalur dua Tegal Slawi dengan menggunakan kendaraan masingmasing, pada tanggal 15 september 2015 pukul 19.00 Wib ke arah jalur dua jalan Tegal-Slawi dengan menggunakan kendaraan masingmasing, pada tanggal 9 Nopember 2015 pukul 18.15 Wib dengan menggunakan kendaraan masing-masing menuju ke belakang pasar Trayeman, kemudian tertangkap oleh Staf 1 Intel Yonif 407/PK. 4. Bahwa pada bulan Juni 2015 pukul 18.30 Wib Saksi-8 melihat Saksi-2 dan Terdakwa keluar markas menggunakan sepeda motor masing-masing menuju ke arah jalur dua jalan Tegal Slawi, kemudian Saksi-8 membuntuti Saksi-2 dari belakang dan karena Saksi-2 tahu kalau Saksi-8 membuntuti kemudian Saksi-8 putar balik arah, dan kejadian itu memperkuat kecurigaan Saksi-8 terhadap Terdakwa dan Saksi-2. 5. Bahwa di hari yang berbeda pada bulan yang sama bulan Juni 2015 Saksi-8 mengikuti Saksi-2 dan Terdakwa sedang jalan keluar ke arah jalur dua jalan Tegal-Slawi menggunakan kendaraan masingmasing namun kehilangan jejak. 6. Bahwa pada tanggal 9 Nopember 2015 pukul 18.15 Wib Saksi-8 sedang duduk di ruang tamu rumah dinas Saksi-8 dan melihat Saksi-2 keluar rumah menggunakan sepeda motor dan setelah Saksi-8 ikuti ternyata menuju arah ke Slawi, setelah sampai lampu merah Trayeman Saksi-2 belok kanan menuju ke belakang pasar Trayeman dan dengan waktu bersamaan Terdakwa datang menuju ke belakang pasar Trayeman, selanjutnya Saksi-8 menginformasikan apa yang dilihat tersebut kepada Saki-4 sebagai Staf Intel Yonif 407/PK agar ditindak lanjuti. 7. Bahwa Saksi-8 tidak mengetahui atau mendengar secara pasti dimana Terdakwa dan Saksi-2 melakukan hubungan badan layaknya suami istri yang sah, Saksi-8 hanya mendengar pengakuan Terdakwa pada saat Terdakwa di interograsi di Staf Intel Yonif 407/PK, dan menurut pengakuan Terdakwa pernah melakukan hubungan layaknya suami istri yang sah sebanyak 1 (satu) kali sedangkan pengakuan Saksi-2 sebanyak 4 (empat) kali. 8. Bahwa Saksi-8 mengetahui pada saat melakukan hubungan layaknya suami istri yang sah, Saksi-2 adalah istri yang sah Kopda Rochmat Santoso anggota Yonif 407/PK dan telah mempunyai 1 (satu) orang anak, sedangkan Terdakwa telah mempunyai istri yaitu Saksi-3 (Sdri Peniria) dan telah mempunyai 2 (dua) orang anak. 9. Bahwa Saksi-8 tidak mengetahui secara pasti sejak kapan Saksi-2 dengan Terdakwa menjalin hubungan dekat. 10. Bahwa sepengetahuan saksi-8 selain dengan Saksi-2 Terdakwa pernah mencoba mendekati istri dari Kopda Al Kadri, bahwasannya Terdakwa sering menghubungi melalui telephone untuk mengajak ketemuan secara diam-diam, namun karena istri Kopda Al Kadri melaporkan kepada Kopda Al Kadri sebagai suami sehingga hal-hal yang tidak di inginkan tidak terjadi pada rumah tangga Kopda Al Kadri dan Kopda Al Kadri membiarkan hal tersebut serta tidak melaporkannya.
18
Atas keterangan seluruhnya.
Saksi-8
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
Saksi - 7 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Sardi Teapon Kopda / 31020791790781 Tabakcuk 1 Ru 2 Ton 3 Morse Kiban Yonif 407/PK, Brigif-4/DR Pohea, 14 Juli 1981 Laki-laki. Indonesia. Islam Asrama Militer Yonif 407/PK Ujungrusi, Kec. Adiwerna Kab. Tegal.
Keterangan Saksi-7 didalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak 2003, dalam hubungan antara atasan dan bawahan sebagai anggota TNI AD dan tidak ada hubungan keluarga atau family. 2. Bahwa Saksi mengetahui kedekatan Terdakwa dengan Saksi-2 setelah ditangkap dan di intrograsi oleh Staf 1 Yonif 407/PK dan yang menangkap Terdakwa dan Saksi-2 adalah Serka Eko Sasmito dan Serda Haryatmo waktu sedang berduaan di belakang pasar Trayeman Kec. Slawi Kab. Tegal. 3. Bahwa Saksi tidak mengetahui secara pasti sejak kapan Terdakwa dan Saksi-2 menjalani hubungan dekat dan Saksi tidak pernah melihat Terdakwa dan Saksi-2 keluar berduaan. 4. Bahwa Saksi pernah mendengar kabar-kabar di lingkungan Yonif 407/PK, selain dengan Saksi-2 Terdakwa pernah mencoba mendekati istri dari Kopda Almahdi Tugubu dengan cara menghubungi melalui telephone untuk mengajak ketemuan secara diam-diam, namun karena ketahuan dan belum terjadi pertemuan tersebut maka diselesaikan secara interen atau diselesaikan secara kekeluargaan. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Haerudin masuk menjadi prajurit TNI-AD tahun 2001/2002 melalui pendidikan Secaba di Rindam IX/Udayana setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan Dua, dan ditempatkan di yonif 407/Padma Kusuma Brigif-4/Dewa Ratna sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini sebagai Bamak Pokko Kipan A Yonif 407/Pk Brigif-4/DR dengan pangkat Serka NRP 21020113640583. 2. Bahwa Terdakwa pada tahun 2004/2005 pernah melaksanakan Tugas Operasi Nangroe Aceh Darusalam, pada tahun 2007/2008 melaksanakan Tugas Pamtas RI-Papua, dan pada tahun 2012/2013
19
melaksanakan Tugas Pamtas di Kalimantan Timur RI-Malaysia, serta Terdakwa telah mendapatkan Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun dan Satya Lencana Dharma Nusa. 3. Bahwa Terdakwa telah menikah dengan Sdri. Peniria (Saksi-3) pada tanggal 7 Mei 2006 secara sah melalui kedinasan dan Kantor Urusan Agama Kec. Limbang Kab. Kendal sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 75/06/V/2006 tanggal 7 Mei 2006 dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak bernama Anadia Naura umur 8 (delapan) tahun dan Ais berumur 7 (tujuh) tahun, sedangkan Saksi-2 sudah menikah dengan Kopda Rochmat Santoso anggota Yonif 407/PK dan telah di karuniai 1 (satu) orang anak. 4. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-2 sejak Agustus 2014 di rumah dinas Terdakwa, pada saat itu Saksi-2 dipanggil Saksi-3 (istri) Terdakwa atas perintah Terdakwa untuk meminta konfirmasi tentang gossip tuduhan Saksi-2 terhadap Saksi-3 yang banyak utang di asrama dan anak Terdakwa yang bernama Anadia Naura yang dituduh mencuri di warung, setelah Terdakwa konfirmasi ternyata gossip tuduhan tersebut tidak benar, kemudian Terdakwa meminta nomor Handphone Saksi-2 dan Terdakwa juga memberikan nomor Handphone Terdakwa kepada Saksi-2 dengan alasan apabila ada isu atau tuduhan yang tidak baik dalam keluarga agar Terdakwa diberi tahu, setelah pertemuan itu hubungan Terdakwa dan Saksi-2 berlanjut ke hubungan temen dekat. 5. Bahwa setelah menjadi hubungan teman dekat atau pacaran Terdakwa sering berkomunikasi dengan Saksi-2 dan saling bercerita keluh kesah tentang kehidupan rumah tangga masing-masing. 6. Bahwa pada bulan Januari 2015 sekira pukul 12.30 Terdakwa melaui telephone menghubungi Saksi-2 untuk mengajak ketemuan di Balamoa, kemudian dengan menggunakan kendaraan Mobil Avanza Hitam dan Saksi-2 naik sepeda motor menuju Balamoa, setelah sampai di Balamoa tepatnya di Alfamart sebelah kanan jalan perempatan lampu merah pasar Balamoa, Saksi-2 memarkirkan kendaraan sepeda motornya di Alfamart tersebut, kemudian Saksi-2 naik kendaraan Mobil Avanza hitam yang di kendarai oleh Terdakwa, selanjutnya Terdakwa dengan mengendarai kendaraan Mobil Avanza warna hitam menuju ke Cacaban. 7. Bahwa sesampainya di Cacaban Terdakwa berhenti di pertigaan sebelum pos masuk Cacaban dan setelah mematikan kendaraan, lalu Terdakwa dan Saksi-2 berbicara empat mata di dalam Mobil Avanza tersebut, Terdakwa dan Saksi-2 berbicara tentang kehidupan keluarga masing-masing dan setelah kurang lebih 1 (satu) melakukan pembicaraan di dalam Mobil Avanza warna hitam, Terdakwa dan Saksi-2 kembali pulang menuju ke alfamart sebelah kanan jalan perempatan lampu merah pasar Balamoa untuk mengambil sepeda motor Saksi-2 yang diparkirkan di Alfamart, setelah itu Terdakwa maupun Saksi-2 masing-masing pulang dan setelah itu hubungan Terdakwa dan Saksi-2 dilanjutkan dengan hubungan melalui pesan singkat (SMS) dan telephone bertanya tentang kabar dan keadaan. 8. Bahwa pada bulan Agustus 2015 sekira pukul 13.00 Wib dengan cara menghubungi melalui telephone Terdakwa mengajak
20
ketemuan Saksi-2 di jalan di sebelah Polsek Adiwerna jalan yang kea rah timur, saat itu masing-masing mengendarai sepeda motor, berhubung Saksi-2 mengajak anaknya, pertemuan tersebut Cuma sebentar kurang lebih 10 (sepuluh) menit saja. 9. Bahwa pada tanggal 9 Nopember pukul 18.30 Wib Terdakwa menghubungi Saksi-2 untuk ketemuan di belakang pasar Trayeman tepantnya di sebelah Toko Kaca, kemudian pada pukul 19.00 Wib Terdakwa dan Saksi-2 bertemu di pasa Trayeman tepatnya di sebelah Toko Kaca. 10. Bahwa ketika Terdakwa dan Saksi-2 mengadakan pertemuan di sebelah Toko Kaca pasar Trayeman, sekira pukul 19.15 Wib Saksi-5 dan Saksi-4 memergoki pertemuan Terdakwa dan Saksi-2 di sebelah Toko Kaca belakang pasar Trayeman, saat kepergok oleh Saksi-5 dan Saksi-4 posisi Terdakwa sedang jongkok di sebelah sepeda motor sedangkan Saksi-2 sedang duduk di sepeda motornya. 11. Bahwa setelah pertemuan tersebut kepergok oleh Saksi-5, Saksi-4 dan Serda Edi secara spontan Terdakwa mengakui kesalahannya karena melakukan pertemuan dengan ibu persit tersebut lalu Terdakwa meminta maaf dan dijawab oleh Saksi-5 “ saya tidak bias memberi keputusan bang “ kemudian Saksi-5 melaporkan kejadian tersebut kepada Serma Joko Sulistiyo selaku Dansi Intel Yonif 407/PK. 12. Bahwa tidak lama kemudian Serma Joko Sulistiyo datang ke lokasi pertemuan Terdakwa dan Saksi-2, setelah Serma tiba dilokasi Terdakwa langsung menghampiri Serma Joko Sulistiyo untuk menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan Terdakwa tersebut dan Serma Joko Sulistiyo menjawab “ ya udah kita selesaikan disini saja atau interen “. 13. Bahwa selanjutnya Saksi-5 dan Saksi-4 mencari tempat didalam pasar Trayeman untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, kemudian setelah mendapatkan tempat didalam pasar Trayeman semua yang ada dilokasi menuju ke tempat tersebut, kemudian oleh Serma Joko Sulistiyo sebagai Dansi Intel Yonif 407/PK di selesaikan ditempat dengan membuat Surat Pernyataan yang bermaterai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) yang disaksikan oleh Saksi-5, Saksi-4 dan Serda Edi, yang isi Surat Pernyataan tersebut Terdakwa dan Saksi-2 tidak akan mengulangi perbuatan melakukan pertemuan secara sembunyi-sembunyi diluar, selanjunta Surat Pernyataan tersebut di bawa oleh Saksi-5 dan setelah itu semua yang dilokasi tersebut pergi masing-masing, sedangkan Terdakwa mampir di warung angkringan. 14. Bahwa sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa pulang menuju Asrama Yonif 407/PK, pada saat sampai di sampai di pos Penjagaan bertemu dengan Serda Edi dan menyampaikan perintah kepada Terdakwa untuk menghadap ke Kantor Staf 1 Yonif 407/PK. 15. Bahwa setelah sampai di kantor Staf 1 diruangan tersebut sudah ada Danyonif 407/PK serta Wadanyon dan Terdakwa ditanya oleh Danyonif 407/PK “ tadi ngapai saja “ dan dijawab oleh Terdakwa “ siap salah “ kemudian Handphone Terdakwa dimnta oleh Danyonif 407/PK, tidak lama kemudian Pasi 1 (Lettu Inf Sutriono) datang ke ruang Staf 1 dan Handphone Terdakwa yang diminta oleh Danyonif
21
diserahkan ke Pasi 1 kemudian Danyonif keluar dari ruangan Staf 1 Intel Yonif 407/PK. 16. Bahwa setelah Danyonif 407/PK keluar dari ruangan Kantor Staf 1 Intel Yonif 407/PK, kemudian Terdakwa diperintahkan oleh Pasi 1 untuk menulis kronologi kejadian, setelah selesai menulis ditanya oleh Pasi 1 “ kok sedikit “ dan dijawab oleh Terdakwa “ memang cumin sebentar tidak bias saya karang-karang “, tiba-tiba Pasi 1 memukul Terdakwa mengenai bibir Terdakwa hingga robek kemudian memukul dahi Terdakwa, selanjutnya Terdakwa di tahan di ruang tahanan Yonif 407/PK selama 18 (delapan belas) hari, kemudian dilaporkan ke Subdenpom IV/1-3 dan ditahan diruang tahanan Subdenpom IV/1-3 untuk proses lebih lanjut. 17. Bahwa Terdakwa melakukan hubungan badan layaknya suami istri yang sah dengan Saksi-2 atas dasar suka sama suka dan Terdakwa tidak pernah menjanjikan sesuatu ataupunmemberikan uang kepada Saksi-2. 18. Bahwa selama menjalin hubungan dan melakukan hubungan badan layaknya suami istri yang sah Saksi-1 tidak mengalami kehamilan. 19. Bahwa pada saat melakukan persetubuhan atau hubungan badan layaknya suami istri yang sah denga Saksi-1 tidak ada yang melihat karena pintu dan jendela kamar Hotel tertutup rapat. 20. Bahwa hubungan Terdakwa dengan Saksi-2 baru diketahui oleh Saksi-1 setelah kepergok atau ketahuan oleh Saksi-5 dan Saksi-4 ketika sedang ngobrol berduaan di belakang pasar Trayeman tepatnta di sebelah Toko Bangunan Kaca. 21. Bahwa dengan adanya kejadian tersebut istri Terdakwa (Saksi3) menerima dan tidak memperkarakan permasalahan ini, sedangkan suami Saksi-2 (Kopda Rochmat Santoso) melaporkan kejadian tersebut untuk diproses lebih lanjut. Menimbang
:
Bahwa dari barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer di persidangan berupa : 1.
2.
Barang : a.
1 (satu) buah celana dalam wanita warna Krem.
b.
1 (satu) buah BH warna Krem.
c.
1 (satu) buah celana panjang Jeans Levis warna Biru
d.
1 (satu) buah Kaos warna Merah.
Surat-surat : a. 1 (satu) lembar Foto Copy Kutipan Akta Nikah KUA Kec. Sidomukti Kota Salatiga Nomor 228/06/XI/2011 tanggal 3 November 2011 atas nama Rochmat Santoso dengan Endang Suryaningsih.
22
b. 1 (satu) lembar Foto Copy Kutipan Akta Nikah KUA Kec. Limbangan Kab. Kendal Nomor 75/06/V/2006 atas nama Haerudin dengan Peniria. c. 1 (satu) lembar Foto Copy Kartu Penunjuk Istri Nomor KPI/0037/II/2012 tanggal 15 Februari 2012 atas nama Endang Suryaningsih istri dari Praka Rochmat Santoso. d. 1 (satu) lembar Photo Hotel Melati Ayu Lestari Jln. Obyek Wisata Waduk Cacaban tampak dari depan. e. 1 (satu) lembar Photo Kamar Nomor 5 Hotel Melati Ayu Lestari Jln. Obyek Wisata Waduk Cacaban. f.
1 (satu) lembar Photo Pantai Alam Indah Kota Tegal.
Menimbang
:
Bahwa terhadap 1 (satu) buah celana dalam wanita warna Krem, 1 (satu) buah BH warna Krem, 1 (satu) buah celana panjang Jeans Levis warna Biru, 1 (satu) buah Kaos warna Merah merupakan pakaian milik Saksi-2 yang pernah dipergunakan oleh Saksi-2 pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini sebagaimana yang \diakui oleh Saksi-2 sebagaiamana yang diterangkan oleh Saksi2 yang menjadi perkara.
Menimbang
:
Bahwa terhadap 1 (satu) lembar Foto Copy Kutipan Akta Nikah KUA Kec. Sidomukti Kota Salatiga Nomor 228/06/XI/2011 tanggal 3 November 2011 atas nama Rochmat Santoso dengan Endang Suryaningsih yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang merupakan bukti sah pernikahan antara sdr Rochmat Santoso dengan sdr Endang Suryaningsih, yang sampai dengan terjadinya perkara ini masih terikat sebagai suami istri yang sah dan belum ada perceraian.
Menimbang
:
Bahwa terhadap 1 (satu) lembar Foto Copy Kutipan Akta Nikah KUA Kec. Limbangan Kab. Kendal Nomor 75/06/V/2006 atas nama Haerudin dengan Peniria yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang merupakan bukti sah pernikahan antara sdr Haerudin dengan sdr. Peniria yang sampai dengan terjadinya perkara ini masih terikat sebagai suami istri yang sah dan belum ada perceraian.
Menimbang
:
Bahwa terhadap 1 (satu) lembar Foto Copy Kartu Penunjuk Istri Nomor KPI/0037/II/2012 tanggal 15 Februari 2012 atas nama Endang Suryaningsih istri dari Praka Rochmat Santoso yang diterbitkan dan ditandatangani Kaajendam IV/Dipnegoro pada tanggal 15 Februari 2012 sebagai bukti kelegkapan administrasi yang sah keterikatan pernikahan secara satuan di satuan Saksi-1 Kopda Rochmat Santoso.
Menimbang
:
Bahwa terhadap 1 (satu) lembar Photo Hotel Melati Ayu Lestari Jln. Obyek Wisata Waduk Cacaban tampak dari depan dan 1 (satu) lembar Photo Kamar Nomor 5 Hotel Melati Ayu Lestari Jln. Obyek Wisata Waduk Cacaban serta 1 (satu) lembar Photo Pantai Alam Indah Kota Tegal merupakan tempat-tempat yang dijadikan oleh Terdakwa dan Saksi-2 untuk melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini sebagaiamana yang telah diakui oleh Terdakwa dan Saksi2 dipersidangan.
23
Telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan dan dapat diteriman sebagai barang bukti dalam perkara Terdakwa. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah yang diberikan dipersidangan serta dikaitkan dengan alat bukti dan petunjuk dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa An. Haerudin masuk menjadi prajurit TNI-AD tahun 2001/2002 melalui pendidikan Secaba di Rindam IX/Udayana setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan Dua, kemudian pertama kali di yonif 407/Padma Kusuma Brigif-4/Dewa Ratna dan setelah beberapakali naik pangkat serta mutasi jabatan sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini sebagai Bamak Pokko Kipan A Yonif 407/Pk Brigif-4/DR dengan pangkat terakhir Serka NRP 21020113640583. 2. Bahwa benar Terdakwa pada tahun 2004/2005 pernah melaksanakan Tugas Operasi Nangroe Aceh Darusalam, pada tahun 2007/2008 melaksanakan Tugas Pamtas RI-Papua, dan pada tahun 2012/2013 melaksanakan Tugas Pamtas di Kalimantan Timur RIMalaysia, serta Terdakwa telah mendapatkan Satya Lencana Kesetiaan VIII tahun dan Satya Lencana Dharma Nusa. 3. Bahwa benar Terdakwa telah menikah dengan Sdri. Peniria (Saksi-3) pada tanggal 7 Mei 2006 secara sah melalui kedinasan dan Kantor Urusan Agama Kec. Limbang Kab. Kendal sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 75/06/V/2006 tanggal 7 Mei 2006 dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak bernama Anadia Naura umur 8 (delapan) tahun dan Ais berumur 7 (tujuh) tahun. 4. Bahwa benar Saksi-2 (Endang Suryaningsih) adalah istri dari Saksi-1 Kopda Rochmat Santoso yang menikah pada tahun 2011 di Salatiga, sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor 228/06/XI/2011 tanggal 03 November 2011, dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai 1 (satu) orang anak. 5. Bahwa benar Saksi-2 kenal dengan Terdakwa sejak bulan Agustus 2014 melalui BBM (Black Barry Masenger), Terdakwa invet BBM (Black Barry Masenger) Saksi-2 atau mengajak pertemanan melalui BBM(Black Barry Masenger), kemudian dari situ Saksi-2 dan Terdakwa saling berkomunikasi atau berhubungan dengan mengirim pesan melalui BBM(Black Barry Masenger) lalu terjalin hubungan asmara (berpacaran) Saksi-2 dengan Terdakwa. 6. Bahwa benar pada bulan September 2014 pukul 08.30 Wib Terdakwa mengirim pesan melalui BBM (Black Barry Masenger) ke Saks-2, mengajak bertemu di jalan sebelah Polsek Adiwarna, pada saat itu juga Saksi-2 dari Asrama Yonif 407/PK menggunakan sepeda motor menuju ke jalan sebelah Polsek Adiwerna.
24
7. Bahwa benar sesampainya Saksi-2 di jalan samping Polsek Adiwerna Terdakwa sudah sampai lebih dulu dngan menggunakan kendaraan Mobil Honda Jazz warna Metalik, dan setelah Saksi-2 memarkirkan kendaraannya di depan Mobil Honda Jazz Terdakwa lalu Terdakwa memanggil Saksi-2 untuk disuruh masuk kedalam Mobil Honda Jazz Terdakwa. 8. Bahwa benar setelah Saksi-2 masuk ke dalam Mobil Honda Jazz Terdakwa, kemudian Terdakwa berkata kepada Saksi-2 “ saya suka sama Bu Rochmat “ dijawab oleh Saksi-2 “ suka dalam hal apa “ dijawab oleh Terdakwa “ ya pokoknya, entah bagaimanapun juga caranya aku bias dapatin Bu Rochmat “ dijawab oleh Saksi-2 “ ya coba saja Om kalau bisa “, setelah itu Saksi-2 keluar dari Mobil Honda Jazz, sambil keluar dari Mobil Honda Jazz Terdakwa mengatakan kepada Saksi-2 “ pegang kata-kata aku ya “ kemudian Saksi-2 menjawab “ ya tak pegang “ selanjutnya Saksi-2 pergi sendiri menggunakan motor untuk olah raga pertandingan Volli di Sat Radar Wirasaba Kab. Tegal. 9. Bahwa benar pada bulan November 2014 pukul 16.00 Wib Terdakwa mengajak bertemu dengan Saksi-2 di RS. Dr. Soesilo Slawi, kemudian dengan menggunakan sepeda motor Saksi-2 menuju RS. Dr. Soesilo Slawi, setelah sampai RS. Dr. Soesilo Saksi-2 memarkirkan sepeda motor di parkiran depan RS. Dr. Soesilo, kemudian Saksi-2 menuju ke kendaraan yang dikendarai Terdakwa, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-2 dengan menggunakan kendaraan Terdakwa jalan-jalan ke wilayah yang Saksi-2 belum tahu namanya. 10. Bahwa benar sesampainya di Alun-alun Kota Tegal sekira pukul 18.00 Wib Terdakwa mengajak Saksi-2 ke Hotel Kencana Jl. Pancasila No. 38 Kota Tegal, lalu Terdakwa memesan kamar Hotel Kencana dan mendapat kamar no. 2, kemudian Terdakwa mengajak Saksi-2 untuk masuk kamar tersebut. 11. Bahwa benar pada saat Terdakwa didalam kamar No. 2 Hotel Kencana Terdakwa bercerita kepada Saksi-2 tentang kehidupan rumah tangganya, disela pembicaraanya tahu-tahu Terdakwa berkata kepada Saksi-2 “ saya tahu dulunya kamu, seperti apa “ lalu Saksi-2 jawab “ memang saya dulu seorang wanita malam, memang kenapa, saya menyadari hal itu “, setelah itu Terdakwa mengajak Saksi-2 untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri , karena Saksi-2 memang menyukai Terdakwa, Saksi-2 menuruti permintaan Terdakwa tersebut. 12. Bahwa benar Terdakwa kemudian membuka baju dan celana yang dipakainya sendiri hingga tinggal celana dalam yang dikenakannya, dan Saksi-2 juga membuka pakaiannya satu persatu hingga Saksi-2 telanjang bulat. 13. Bahwa benar setelah telanjang bulat kemudian Saksi-2 bertanya kepada Terdakwa “ kamu mau minta dilayani seperti apa, sama aku “ dijawab oleh Terdakwa “ aku penasaran sama kamu, apa yang kamu lakukan sama orang yang kamu layani dulu saat kerja didunia malam “ dan dijawab oleh Saksi-2 “ kalau saya biasanya pemanasan dulu tidak bias main langsung-langsung “ kemudian dijawab oleh Terdakwa “ pokoknya saya mau berhubungan badan dengan kamu “ kemudian
25
Saksi-2 dan Terdakwa melakukan hubungan badan layaknya suami istri . 14. Bahwa benar Saksi-2 dan Terdakwa melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan cara Terdakwa mencium Saksi dan Saksi membalas mencium bagian dada Terdakwa, selanjutnya Saksi menciumi alat kelamin Terdakwa atau sex oral, setelah sama-sama terangsang kemudian melakukan hubungan badan layaknya suami istri, dengan cara Saksi-2 memasukkan alat kelamin Terdakwa ke dalam vagina Saksi-2 dengan posisi Saksi berada di atas sedangkan Terdakwa dibawah menghadap ke atas, dan ketika Terdakwa sampai klimak atau keluar sperma, Terdakwa selalu mengeluarkan spermanya diluar vagina Saksi dan setiap kali berhubungan badan dengan Terdakwa Saksi-2 belum pernah sampai klimak, dan ketika di dalam Mobil Avanza warna hitam yang berlokasi di PAI (Pantai Alam Indah) Kota Tegal dengan cara oral sex. 15. Bahwa benar pada bulan Januari 2015 pukul 11.00 Wib Terdakwa menghubungi Saksi-2 melalui telephone mengajak untuk bertemu diperempatan pasar Balamoa, kemudian Saksi-2 dengan menggunakan sepeda motor menuju tempat tersebut, setelah sampai di perempatan pasar Balamoa sepeda motor Saksi-2 dibawa oleh teman Terdakwa yang Saksi-2 tidak tahu namanya, kemudian Saksi-2 diajak Terdakwa naik mobil Avanza Silver, lalu ketika sudah berada didalam Mobil Avanza Silver Terdakwa bertanya kepada Saksi-2 “ kamu sudah makan belum “ dijawab Saksi-2 “ belum “, kemudian Saksi-2 dan Terdakwa menuju daerah Brebes untuk makan. 16. Bahwa benar setelah makan bersama di daerah Brebes Terdakwa mengajak mengajak Saksi-2 untuk berhubungan badan, pada saat itu Saksi-2 menolak, karena ajakan Terdakwa ditolak oleh Saksi-2 kemudian Terdakwa marah-marah sambil berkata “ lonte ya tetep lonte, nanti saya akan membayar kamu setelah hubungan badan “ lalu dijawab oleh Saksi-2 “ ya sudah terserah om “, kemudian Terdakwa berkata kepada Saksi-2 “ ke Hotel kemaren ya “ dan dijawab Saksi-2 “ cari tempat yang lain om “, kemudian Saksi-2 diajak oleh Terdakwa menuju Hotel Ayu Lestari di Komplek Obyek Wisata Cacaban Kec. Kedung Banteng Kab. Tegal, sesampainya di Hotel Terdakwa memesan kamar 5 untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri yang sah. 17. Bahwa benar pada bulan lupa tahun 2015 pukul 02.00 Wib Saksi-2 dan Terdakwa jalan-jalan ke PAI (Pantai Alam Indah) Kota Tegal menggunakan kendaraan Mobil Avanza, sesampainya di PAI (Pantai Alam Indah) tepatnya di sebelah bengkel kapal Terdakwa mengajak Saksi-2 melakukan hubungan badan didalam Mobil Avanza, namun Saksi-2 menolak ajakan tersebut dengan beralasan dilokasi tersebut banyak orang berlalu lalang, kemudian Terdakwa berkata kepada Saksi-2 “ terserah yang penting saya puas “ lalu kemudian Saksi-2 melakukan sex oral didalam Mobil Avanza tersebut. 18. Bahwa benar Saksi-2 dan Terdakwa mengakui melakukan hubungan badan layaknya suami istri sebanyak 7 (tujuh) kali dan berbeda-beda tempat, Saksi-2 melakukan hubungan badan suami istri dengan Terdakwa di Hotel Kencana Jl. Pancasila No. 38 1 (satu) kali, di dalam Mobil Avanza warna hitam yang berlokasi di PAI (Pantai Alam Indah) 1 (satu) kali dengan cara oral sex, di Hotel Pantura Jl.
26
Maribaya Kec. Tramat Kab. Tegal 3 (tiga) kali, di Hotel Ayu Lestari Komplek Wisata Cacaban Kec. Kedung Bantang Kab. Tegal sebanyak 2 (dua) kali, dan Saksi-2 belum pernah diberi imbalan oleh Terdakwa, namun Terdakwa pernah memberi uang kepada Saksi-2 hanya sekali sebanyak Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah). 19. Bahwa benar pada tanggal 9 Nopember 2015 pukul 18.30 Wib Terdakwa menghubungi Saksi-2 untuk ketemuan di belakang pasar Trayeman tepatnya di sebelah Toko Kaca, kemudian pada pukul 19.00 Wib Terdakwa dan Saksi-2 bertemu di pasa Trayeman tepatnya di sebelah Toko Kaca. 20. Bahwa benar ketika Terdakwa dan Saksi-2 mengadakan pertemuan di sebelah Toko Kaca pasar Trayeman, sekira pukul 19.15 Wib Saksi-4 (Serda haryatno) dan Saksi-5 (Serka Eko Sasmito) memergoki pertemuan Terdakwa dan Saksi-2 di sebelah Toko Kaca belakang pasar Trayeman, saat kepergok oleh Saksi-5 dan Saksi-4 posisi Terdakwa sedang jongkok di sebelah sepeda motor sedangkan Saksi-2 sedang duduk di sepeda motornya. 21. Bahwa benar pasa saat kepergok oleh Saksi-5, Saksi-4 dan Serda Edi secara spontan Terdakwa mengakui kesalahannya karena melakukan pertemuan dengan ibu persit tersebut lalu Terdakwa meminta maaf dan dijawab oleh Saksi-5 “ saya tidak bisa memberi keputusan bang “ kemudian Saksi-5 melaporkan kejadian tersebut kepada Serma Joko Sulistiyo selaku Dansi Intel Yonif 407/PK. 22. Bahwa benar tidak lama kemudian Serma Joko Sulistiyo datang ke lokasi pertemuan Terdakwa dan Saksi-2, setelah Serma tiba dilokasi Terdakwa langsung menghampiri Serma Joko Sulistiyo untuk menyampaikan permintaan maaf atas perbuatan Terdakwa tersebut dan Serma Joko Sulistiyo menjawab “ ya udah kita selesaikan disini saja atau interen “. 23. Bahwa benar selanjutnya Saksi-5 dan Saksi-4 mencari tempat di dalam pasar Trayeman untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, kemudian setelah mendapatkan tempat didalam pasar Trayeman, semua yang ada dilokasi menuju ke tempat tersebut, kemudian oleh Serma Joko Sulistiyo sebagai Dansi Intel Yonif 407/PK di selesaikan ditempat dengan membuat Surat Pernyataan yang bermaterai Rp. 6.000,- (enam ribu rupiah) yang disaksikan oleh Saksi5, Saksi-4 dan Serda Edi, yang isi Surat Pernyataan tersebut Terdakwa dan Saksi-2 tidak akan mengulangi perbuatan melakukan pertemuan secara sembunyi-sembunyi diluar, selanjutnya Surat Pernyataan tersebut di bawa oleh Saksi-5 dan setelah itu semua yang dilokasi tersebut pergi masing-masing, sedangkan Terdakwa mampir di warung angkringan. 24. Bahwa benar sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa pulang menuju Asrama Yonif 407/PK, pada saat sampai di sampai di pos Penjagaan bertemu dengan Serda Edi dan menyampaikan perintah kepada Terdakwa untuk menghadap ke Kantor Staf 1 Yonif 407/PK. 25. Bahwa benar setelah sampai di kantor Staf 1 diruangan tersebut sudah ada Danyonif 407/PK serta Wadanyon dan Terdakwa ditanya oleh Danyonif 407/PK “ tadi ngapain saja “ dan dijawab oleh Terdakwa “ siap salah “ kemudian Handphone Terdakwa diminta oleh
27
Danyonif 407/PK, tidak lama kemudian Pasi 1 (Lettu Inf Sutriono) datang ke ruang Staf 1 dan Handphone Terdakwa yang diminta oleh Danyonif diserahkan ke Pasi 1 kemudian Danyonif keluar dari ruangan Staf 1 Intel Yonif 407/PK. 26. Bahwa benar setelah Danyonif 407/PK keluar dari ruangan Kantor Staf 1 Intel Yonif 407/PK, Terdakwa diperintahkan oleh Pasi 1 untuk menulis kronologi kejadian, setelah selesai menulis ditanya oleh Pasi 1 “ kok sedikit “ dan dijawab oleh Terdakwa “ memang cuma sebentar tidak bisa saya karang-karang “, tiba-tiba Pasi 1 memukul Terdakwa mengenai bibir Terdakwa hingga robek kemudian memukul dahi Terdakwa, selanjutnya Terdakwa di tahan di ruang tahanan Yonif 407/PK selama 18 (delapan belas) hari, kemudian dilaporkan ke Subdenpom IV/1-3 dan ditahan diruang tahanan Subdenpom IV/1-3 untuk proses lebih lanjut. 27. Bahwa benar Terdakwa melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan Saksi-2 atas dasar suka sama suka dan Terdakwa tidak pernah menjanjikan sesuatu ataupun memberikan uang kepada Saksi-2. 28. Bahwa benar selama menjalin hubungan dan melakukan hubungan badan layaknya suami istri Saksi-1 tidak mengalami kehamilan. 29. Bahwa benar pada saat melakukan persetubuhan atau hubungan badan layaknya suami istri denga Saksi-2 tidak ada yang melihat karena pintu dan jendela kamar Hotel tertutup rapat dan ketika melakukan oral sex di dalam Mobil Avanza di PAI (Pantai Alam Indah) Kab. Tegal, pintu Mobil Avanza tertutup dan waktu itu pukul 02.00 Wib dini hari dalam keadaan gelap sehingga tidak ada orang yang melihat. 30. Bahwa benar atas perbuatan Terdakwa dan Saksi-2 i mengakibatkan retaknya kehidupan rumah tangga Saksi-2 dengan Kopda Rochmat Santoso (Saksi-1). 31. Bahwa benar dengan adanya kejadian tersebut istri Terdakwa (Saksi-3) menerima dan tidak memperkarakan permasalahan ini, sedangkan suami Saksi-2 (Koda Rochmat Santoso) mengadukan kejadian tersebut ke Subdenpom IV-3/Tegal untuk diproses lebih lanjut, sesuai denga surat pengaduan Kopda Rocmat Santoso tanggal 25 Nopember 2015. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menaggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : 1. Bahwa Majelis sependapat dengan tuntutan Oditur Militer mengenai terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yang telah dibuktikan sebagaimana dalam tuntutanya, namun mengenai pembuktian unsurunsurnya Majelis akan menguraikannya sendiri sesuai dalam putusan ini. 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri sebagaimana yang terdapat dalam putusannya.
28
Menimbang
:
Bahwa atas tuntutan Oditur Militer tersebut, Terdakwa menyampaokan permohonan lisan yang mengakui dan menyesali perbuatannya dan memohon agar dijatuhi hukuman yang seringanringannya oleh karena itu akan menjadi pertimbangan dalam putusan ini.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kepersidangan dengan dakwaan Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP.
Menimbang
:
Bahwa dakwaan Oditur Militer dengan dakwaan Tunggal Majelis akan membuktikan dakwaan Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut : Unsur ke-1 Unsur ke-2 Unsur ke-3
Menimbang
:
: : :
“Seorang pria”. “Yang turut serta melakukan perbuatan itu”. “Padahal diketahui, bahwa yang turut bersalah telah nikah”.
Bahwa mengenai Unsur ke-1 “Seorang mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
Pria”
Majelis
Yang dimaksudkan dengan “seorang pria” dalam unsur ini adalah seseorang yang berjenis kelamin laki-laki, dimana secara fisik ada beberapa ciri khas diantaranya memiliki alat kelamin yang menonjol yang disebut penis, memiliki fisik dan tubuh dan tulang lebih kuat daripada wanita serta memiliki jakun pada batang leher nya. Dari keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah dipersidangan dan dihubungkan dengan barang bukti telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa An. Haerudin masuk menjadi prajurit TNI-AD tahun 2001/2002 melalui pendidikan Secaba di Rindam IX/Udayana setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan Dua, kemudian pertama kali di yonif 407/Padma Kusuma Brigif-4/Dewa Ratna dan setelah beberapakali naik pangkat serta mutasi jabatan sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini sebagai Bamak Pokko Kipan A Yonif 407/Pk Brigif-4/DR dengan pangkat terakhir Serka NRP 21020113640583. 2. Bahwa benar, Terdakwa adalah subyek hukum yang berjenis kelamin laki-laki sebagaimana ciri-ciri khas yang dimiliki sebagai seorang laki-laki yaitu memiliki fisik dan tulang yang besar dan kuat dibanding fisik seorang wanita. 3. Bahwa benar, Terdakwa pada saat melakukan tindak pidana ini dalam sehat jasmani maupun rohani serta tidak ada tanda-tanda secara fisik bahwa Terdakwa sedang sakit serta Terdakwa mampu menjawab semua pertanyaan yang diajukan Majelis Hakim kepadanya sehingga Terdakwa dinilai mampu mempertanggungjawabkan perbuatannya. 4. Bahwa benar berdasarkan Keputusan Komandan Brigif4/Dewa Ratna selaku Papera Nomor : Kep/7/III/2016 tanggal 16 Maret 2016, tentang penyerahan perkara Terdakwa dengan
29
identitas seorang pria yang bernama Serka Haerudin dan tidak ada Terdakwa lain yang hadir dipersidangan kecuali diri Terdakwa. Berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa unsur kesatu “Seorang pria” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai Unsur ke-2 : “Yang turut serta melakukan perbuatan itu. Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa dalam unsur ini yang dimaksud dengan “Yang turut serta melakukan perbuatan itu” Dalam delik kesusilaan ini menurut pengetahuan Hukum Pidana dikenal juga sebagai delik bersanding artinya delik ini hanya terjadi apabila pelakunya dua orang dengan kata lain persetubuhan tidaklah terjadi jika hanya ada 1 orang saja. Pelakunya jadi harus ada sedikitnya 2 pihak yaitu satu merupakan “pezinah” dan satunya lagi sebagai “peserta zinah” jika dikaitkan dengan siapa yang mengadu dalam kasus ini adalah suami dari si peserta zinah yang seharusnya dia mengadukan istrinya kepengadilan Negeri, atau istri dari Terdakwa yang lebih berhak mengadukannya namun pengaduan ini tidak dilakukan karena istrinya memaafkan kesalahan Terdakwa. Oleh karenanya dalam kasus ini yang mengadukan adalah suami dari istrinya yang turut berzinah dengan Terdakwa maka Terdakwa disebut sebagai “ turut serta “ melakukan jinah. Yang diartikan dengan “perzinahan” adalah persetubuhan yang dilakukan oleh seseorang yang telah terikat perkawinan dengan seseorang yang bukan suami/istrinya yang dilakukan mau sama mau. Yang dimaksudkan dengan “persetubuhan” adalah jika kemaluan (zakar) pria itu telah masuk betul ke dalam kemaluan (vagina) wanita. Seberapa dalam atau seberapa bagian harus masuk (kemaluan/zakar si pria) tidaklah terlalu dipersoalkan, yang penting apakah dengan masuknya kemaluan/zakar si pria itu dapat menimbulkan kenikmatan bagi keduanya atau salah seorang saja dari mereka. Jika kemaluan/zakar si pria hanya sekedar menempel pada kemaluan/vagina si wanita tidak dipandang sebagai persetubuhan melainkan pencabulan (dalam arti sempit). Bahwa dari keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun keterangan Terdakwa dipersidangan dihubungkan dengan bukti-bukti lainnya terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa telah menikah dengan Sdri. Peniria (Saksi-3) pada tanggal 7 Mei 2006 secara sah melalui kedinasan dan Kantor Urusan Agama Kec. Limbang Kab. Kendal sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 75/06/V/2006 tanggal 7 Mei 2006 dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak bernama Anadia Naura umur 8 (delapan) tahun dan Ais berumur 7 (tujuh) tahun, sedangkan Saksi-2 sudah menikah dengan Kopda Rochmat Santoso anggota Yonif 407/PK dan telah di karuniai 1 (satu) orang anak. 2. Bahwa benar Saksi-2 kenal dengan Terdakwa sejak bulan Agustus 2014 melalui BBM (Black Barry Masenger), Terdakwa invet BBM (Black Barry Masenger) Saksi-2 atau mengajak pertemanan melalui BBM(Black Barry Masenger), kemudian dari situ Saksi-2 dan Terdakwa saling berkomunikasi atau berhubungan dengan mengirim
30
pesan melalui BBM(Black Barry Masenger) lalu terjalin hubungan asmara (berpacaran) Saksi-2 dengan Terdakwa. 3. Bahwa benar Bahwa pada bulan September 2014 pukul 08.30 Wib Terdakwa mengirim pesan melalui BBM(Black Barry Masenger) Saks-1 mengajak bertemu di jalan sebelah Polsek Adiwarna, pada saat itu juga Saksi-2 dari Asrama Yonif 407/PK menggunakan sepeda motor menuju ke jalan sebelah Polsek Adiwerna. 4. Bahwa benar sesampainya Saksi-2 di jalan samping Polsek Adiwerna Terdakwa sudah sampai lebih dulu dngan menggunakan kendaraan Mobil Honda Jazz warna Metalik, dan setelah Saksi-2 memarkirkan kendaraannya di depan Mobil Honda Jazz Terdakwa lalu Terdakwa memanggil Saksi-2 untuk disuruh masuk kedalam Mobil Honda Jazz Terdakwa. 5. Bahwa benar setelah Saksi-2 masuk ke dalam Mobil Honda Jazz Terdakwa, kemudian Terdakwa berkata kepada Saksi-2 “ saya suka sama Bu Rochmat “ dijawab oleh Saksi-2 “ suka dalam hal apa “ dijawab oleh Terdakwa “ ya pokoknya, entah bagaimanapun juga caranya aku bias dapatin Bu Rochmat “ dijawab oleh Saksi-2 “ ya coba saja Om kalau bisa “, setelah itu Saksi-2 keluar dari Mobil Honda Jazz, sambil keluar dari Mobil Honda Jazz Terdakwa mengatakan kepada Saksi-2 “ pegang kata-kata aku ya “ kemudian Saksi-2 menjawab “ ya tak pegang “ selanjutnya Saksi-2 pergi sendiri menggunakan motor untuk olah raga pertandingan Volli di Sat Radar Wirasaba Kab. Tegal. 6. Bahwa benar pada bulan November 2014 pukul 16.00 Wib Terdakwa mengajak bertemu dengan Saksi-2 di RS. Dr. Soesilo Slawi, kemudian dengan menggunakan sepeda motor Saksi-2 menuju RS. Dr. Soesilo Slawi, setelah sampai RS. Dr. Soesilo Saksi-2 memarkirkan sepeda motor di parkiran depan RS. Dr. Soesilo, kemudian Saksi-2 menuju ke kendaraan yang dikendarai Terdakwa, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-2 dengan menggunakan kendaraan Terdakwa jalan-jalan ke wilayah yang Saksi-2 belum tahu namanya. 7. Bahwa benar sesampainya di Alun-alun Kota Tegal sekira pukul 18.00 Wib Terdakwa mengajak Saksi-2 ke Hotel Kencana Jl. Pancasila No. 38 Kota Tegal, lalu Terdakwa memesan kamar Hotel Kencana dan mendapat kamar no. 2, kemudian Terdakwa mengajak Saksi-2 untuk masuk kamar tersebut. 8. Bahwa benar pada saat Terdakwa didalam kamar No. 2 Hotel Kencana Terdakwa bercerita kepada Saksi-2 tentang kehidupan rumah tangganya, disela pembicaraanya tahu-tahu Terdakwa berkata kepada Saksi-2 “ saya tahu dulunya kamu, seperti apa “ lalu Saksi-2 jawab “ memang saya dulu seorang wanita malam, memang kenapa, saya menyadari hal itu “, setelah itu Terdakwa mengajak Saksi-2 untuk melakukan hubungan badan layaknya suami istri, karena Saksi2 suka dengan Terdakwa, Saksi-2 mau memenuhi ajakan Terdakwa tersebut. “ 9. Bahwa benar pada saat Saksi melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan Terdakwa dengan cara saling melepaskan sendiri baju dan celana masing-masing hingga telanjang bulat, kemudian Terdakwa mencium Saksi dan Saksi membalas mencium bagian dada Terdakwa, selanjutnya Saksi menciummi alat kelamin Terdakwa atau sex oral, setelah sama-sama terangsang kemudian melakukan hubungan badan layaknya suami istri, dengan cara Saksi memasukkan alat kelamin Terdakwa ke dalam vagina
31
Saksi dengan posisi Saksi berada di atas sedangkan Terdakwa dibawah menghadap ke atas, dan ketika Terdakwa sampai klimak atau keluar sperma, Terdakwa selalu mengeluarkan spermanya diluar vagina Saksi dan setiap kali berhubungan badan dengan Terdakwa Saksi-2 belum pernah sampai klimak, dan ketika di dalam Mobil Avanza warna hitam yang berlokasi di PAI (Pantai Alam Indah) Kota Tegal dengan cara oral sex. 10. Bahwa Saksi mengakui melakukan hubungan badan layaknya suami istri dengan Terdakwa sebanyak 7 (tujuh) kali dan berbedabeda tempat, Saksi melakukan hubungan badan suami istri dengan Terdakwa di Hotel Kencana Jl. Pancasila No. 38 1 (satu) kali, di dalam Mobil Avanza warna hitam yang berlokasi di PAI (Pantai Alam Indah) 1 (satu) kali dengan cara oral sex, di Hotel Pantura Jl. Maribaya Kec. Tramat Kab. Tegal 3 (tiga) kali, di Hotel Ayu Lestari Komplek Wisata Cacaban Kec. Kedung Bantang Kab. Tegal sebanyak 2 (dua) kali, dan Saksi belum pernah diberi imbalan oleh Terdakwa, namun Terdakwa pernah memberi uang kepada Saksi hanya sekali sebanyak Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah). 11. Bahwa benar pada bulan Januari 2014 pukul 11.00 Wib Terdakwa menghubungi Saksi-2 melalui telephone mengajak untuk bertemu diperempatan pasar Balamoa, kemudian Saksi-2 dengan menggunakan sepeda motor menuju tempat tersebut, setelah sampai di perempatan pasar Balamoa sepeda motor Saksi-2 dibawa oleh teman Terdakwa yang Saksi-2 tidak tahu namanya, kemudian Saksi-2 diajak Terdakwa naik mobil Avanza Silver, lalu ketika sudah berada didalam Mobil Avanza Silver Terdakwa bertanya kepada Saksi-2 “ kamu sudah makan belum “ dijawab Saksi-2 “ belum “, kemudian Saksi-2 dan Terdakwa menuju daerah Brebes untuk makan. 12. Bahwa benar Saksi-2 melakukan hubungan badan layaknya suami istri yang sah dengan Terdakwa karena atas dasar suka sama suka. 13. Bahwa benar Saksi-1(Kopda Rochmat) selaku suami Saksi-2 tidak menerima perbuatan Terdakwa yang berpacaran dan melakukan persetubuhan dengan Saksi-2, oleh karena itu Saksi-1 mengadukan Terdakwa ke Subdenpom IV-3/ Tegal agar perbuatan Terdakwa diproses sesuai hukum yang berlaku. 14. Bahwa benar menurut undang-undang seharusnya Saksi-1 mengadukan istri Saksi-1 yaitu Saksi-2 karena Saksi-2 lah yang berzinah,oleh karena Saksi-1 mengadukan Terdakwa selaku lawan berzinah dari istri Saksi-1 yaitu orang yang ikut melakukan zinah, maka posisi Terdakwa dalam perkara iniadalah orang yang turut serta melakukan zinah Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 “Yang turut serta melakukan perbuatan itu” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai Unsur ke-3 : “Padahal diketahui, bahwa yang turut bersalah telah nikah”, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Kata-kata “Padahal” diketahui merupakan pengganti kata-kata dengan sengaja berarti jika si Pelaku sebelumnya telah mengetahui adanya penghalang (terikat perkawinan) dari teman kencannya namun si pelaku tetap saja melakukan (tidak menghindar / memutuskan) perbuatan (turut serta melakukan zina) maka berarti si
32
pelaku telah dengan sengaja melakukan perbuatannya. Dengan kata lain berarti si pelaku secara sadar dan menginsyafi atas segala perbuatan yang dilakukan. Sebagaimana ditegaskan dalam pasal 3 UU No.1 Tahun 1974 UU Perkawinan bahwa pada asasnya dalam perkawinan seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri, hanya dalam hal-hal tertentu saja seorang pria boleh mempunyai lebih dari seorang istri (harus seijin istri pertama dan dibolehkan menurut hukum agamanya) Dengan berpedoman pada asasnya tersebut (monogami) berarti seorang wanita yang telah terikat perkawinan hanya diperbolehkan melakukan (dalam hal ini hubungan biologis/persetubuhan) sebagai suami istri dengan seorang laki-laki/pria yang menjadi suaminya (yang sah). Begitu pula seorang pria yang telah terikat perkawinan hanya diperbolehkan melakukan hubungan sebagai suami istri (dalam hal ini hubungan biologis) dengan seorang wanita yang menjadi istrinya (yang sah). Bahwa dari keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun keterangan Terdakwa dipersidangan dihubungkan dengan bukti-bukti lainnya terungkap fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa telah menikah dengan Sdri. Peniria (Saksi-3) pada tanggal 7 Mei 2006 secara sah melalui kedinasan dan Kantor Urusan Agama Kec. Limbang Kab. Kendal sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 75/06/V/2006 tanggal 7 Mei 2006 dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak bernama Anadia Naura umur 8 (delapan) tahun dan Ais berumur 7 (tujuh) tahun. 2. Bahwa benar Saksi-2 kenal dengan Terdakwa sejak bulan Agustus 2014 melalui BBM (Black Barry Masenger), Terdakwa invet BBM (Black Barry Masenger) Saksi-2 atau mengajak pertemanan melalui BBM(Black Barry Masenger), kemudian dari situ Saksi-2 dan Terdakwa saling berkomunikasi atau berhubungan dengan mengirim pesan melalui BBM(Black Barry Masenger) lalu terjalin hubungan asmara (berpacaran) Saksi-2 dengan Terdakwa. 3. Bahwa Saksi-2 dan Terdakwa mengakui melakukan hubungan badan layaknya suami istri sebanyak 7 (tujuh) kali dan berbeda-beda tempat, Saksi-2 melakukan hubungan badan suami istri dengan Terdakwa di Hotel Kencana Jl. Pancasila No. 38 1 (satu) kali, di dalam Mobil Avanza warna hitam yang berlokasi di PAI (Pantai Alam Indah) 1 (satu) kali dengan cara oral sex, di Hotel Pantura Jl. Maribaya Kec. Tramat Kab. Tegal 3 (tiga) kali, di Hotel Ayu Lestari Komplek Wisata Cacaban Kec. Kedung Bantang Kab. Tegal sebanyak 2 (dua) kali, dan Saksi belum pernah diberi imbalan oleh Terdakwa, namun Terdakwa pernah memberi uang kepada Saksi-2 hanya sekali sebanyak Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah. 4. Bahwa benar Terdakwa mengetahui Saksi-2 selaku orang yang turut bersalah sudah mempunyai suami yang bernama Kopda Rochmat Santoso,yang menikah pada tahun 2011 di Salatiga sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor: 228/06/XI/2011 tanggal 3 Nopember 2011, yang satu kesatuan dengan Terdakwa di Yonif 407/PK dan sudah mempunyai seorang anak laki-laki.
33
Dari uraian tersebut di atas Majelis berpendapat unsur ke-3 “Padahal diketahui, bahwa yang turut bersalah telah nikah” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana : “Seorang pria yang turut serta melakukan perbuatan zina, padahal diketahui, bahwa yang turut bersalah telah nikah”. Sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana sesuai dengan pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi2 karena Saksi-2 mengaku suka dengan Terdakwa dan sering memberikan perhatian kepada Terdakwa sehingga Terdakwa juga suka dengan Saksi-2 dari mau melakukan hubungan persetubuhan dengan Saksi-2. 2. Bahwa terdakwa melakukan dan melakukan hubungan persetubuhan dengan perempuan yang bukan istrinya, apalagi perempuan tersebut sudah bersuami dan suaminya anggota TNI dan berdinas satu kesatuan dengan Terdakwa, menunjukkan Terdakwa adalah orang yang mempunyai sifat yang sangat lemah imannya dan rendah moralnya, karena selaku orang yang beragama apalagi anggota TNI yang sudah digembleng mental dan fisiknya, seharusnya Terdakwa mampu untuk mengekang nafsu birahinya sehingga tidak melakukanperbuatan yang amoral. Apalagi dilakukan dengan istri anggota TNI lainnya. Terdakwa mengetahui bahwa sebagai anggota TNI harus saling menolong, saling melindungi dan saling menjaga kehormatan dan menjaga kekeluargaan sesama keluarga TNI, agar ditubuh TNI tercipta suasana yang aman dan tentram. Akan tetapi Terdakwa telah melakukan perbuatan persetubuhan dengan Saksi-2. 3. Bahwa pada hakekatnya perbuatan Terdakwa bertentangan dengan agama, rasa kesusilaan yang berlaku di masyarakat umumnya serta aturan yang ada di kesatuan. 4. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa, keluarga Kopda Rochmat Santoso menjadi retak dan tidak harmonis. 5. Bahwa perbuata Terdakwa yang telah melakukan persetubuhan dengan Saksi-2 harus diberikan tindakan yang tegas, karena apabila perbuatan tersebut tidak diberikan
34
tindakan yang tegas, maka akan berpengaruh besar pada situasi dilingkungan asrama Yonif 407/PK khususnya dan TNI pada umumnya. Perbuatan Terdakwa dapat memicu suasana yang tidak nyaman dalam lingkungan asrama dan perbuata Terdakwa dapat ditiru oleh anggota TNI lainnya. Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar Terdakwa dapat insyaf dan kembali menjadi warga negara yang baik sesuai dengan Falsafah Pancasila. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : 1. Terdakwa berterus terang dipersidangan dan menyesali perbuatannya. 2. Terdakwa belum pernah dijatuhi hukuman baik pidana maupun disiplin. 3.
Terdakwa sudah tiga kali mengikuti tugas Operasi Militer: a. Tahun 2004/2005 (16 bulan) di Nangru Aceh Darusalam sehingga Terdakwa sudah dianugerahi Satya Lencana Dharma Nusa. b. Tahun 2007-2008 (satu tahun) Pangamanan daerah perbatasan RI-Papuanugini. c. Tahun 2012-2013 (delapan bulan) Pangamanan daerah perbatasan di Kalimantan Timur- Malasia.
Hal-hal yang memberatkan : 1. Perbuatan Terdakwa dapat merusak citra TNI AD dimata masyarakat dan khususnya kesatuannya. 2. Perbuatan Terdakwa Marga, Sumpah Prajurit.
bertentangan
dengan
Sapta
3. Perbuatan Terdakwa nyata-nyata bertentangan dengan nilai-nilai kesusilaan yang berlaku di Indonesia, juga bertentangan dengan nilai-nilai agama serta mempermalukan keluarga Besar TNI. Menimbang
:
Setelah memeperhatikan hal-hal tersebut diatas yang menjadi sifat dan hekikat dari pebuatan Terdakwa dan dikaitkan dengan halhal yang meringankan dan memberatkan tersebut di atas, Majelis hakim perlu mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa perbuatan Terdakwa telah merusak nama baik Kesatuan juga bertentangan dengan nilai-nilai kesusilaan serta melanggar nilainilai agama serta telah mempermalukan keluarga besar TNI,
35
sehingga Terdakwa sudah tidak layak lagi dipertahankan sebagai anggota TNI, oleh karenanya Terdakwa harus dipecat. Menimbang
:
Bahwa mengenai layak atau tidaknya Terdakwa dipertahankan dalam dinas Militer sebagaimana dalam tuntutan Oditur Militer, Majelis Hakim mengemukakan pendapat sebagai berikut : 1. Bahwa sejak awal tahun 2014 sejak Terdakwa telah mengenal Saksi-2 sdr Endang Endang Suryaninsih istri istri dari Saksi-1 Kopda Rochmat Santoso, karena sejak awal bahwa Saksi-1 dan Terdakwa adalah sama-sama satu satuan yaitu di Yonif 407/Pk Brigif-4/DR. 2. Bahwa sudah sepatutnya bahwa Terdakwa sebagai seorang berpangkat Bintara yang sejak awal berdinas di Yonif 407/Pk Brigif4/DR dan tinggal di asrama yang telah orientasi dan pengenalan lingkungan sekitar baik lingkungan baik tugas satuan maupun lingkungan sekitar asrama tempat tinggal Terdakwa. 3. Bahwa sesuai dengan perjalanan waktu dalam perkenalan Terdakwa dengan Saksi-2 sdr Endang Suryaningsih antara Terdakwa dengan Saksi-2 sdr Endang Suryaningsih tersebut ternyata Saksi-2 sdr Endang Suryaningsih mengagumi dan menyenangi Terdakwa, dan hal tersebut disalahgunakan oleh Terdakwa untuk lebih jauh mengenal Saksi-2 sdr Endang Suryaningsih sehingga sampai melakukan perbuatan yang menjadi Perkara ini. 4. Bahwa sepatutnya Terdakwa sebagai seorang berpangkat Bintara sudah seharusnya mengetahui serta dan menyiapkan diri dalam pergaulan dalam berhadapan dengan bawahan dan istri seorang bawahan, namun hal tersebut tidak dapat diterapkan oleh Terdakwa karena Terdakwa tidak bisa menjaga diri dalam godaan yang datang dari seorang istri bawahan. 5. Bahwa Terdakwa yang tinggal dalam lingkungan asrama di satuan Terdakwa bertugas, seharusnya ikut bertanggung jawab untuk menciptakan kondisi yang kondusif dalam lingkungan asrma tempat Terdakwa berdinas, sehingga dalam kehidupan sehari-hari antara Terdakwa dan Saksi-2 sdr Endang Suryaningsih telah memperlihatkan hal yang tidak sepatutnya dan menjadi perbincangan di lingkungan asrma tempat tingal Terdakwa dan Saksi-2 Sdr. Endang Suryaningsih. 6. Bahwa Terdakwa telah melakukan perbuatannya dengan istri dari seorang bawahannya yaitu Kopda Rochmat Santoso, hal ini menunjukkan bahwa Terdakwa tidak mempunyai jiwa pemimpin yang baik dihadapan bawahannya. 7. Bahwa Terdakwa bukanlah sebagai sosok prajurit yang menunjukkan sikap yang berdisiplin dan patuh terhadap hukum tetapi Terdakwa adalah sosok prajurit yang cenderung untuk melanggar hukum dan lebih mengutamakan nafsu birahinya dan melakukan persetubuhan kepada perempuan yang bukan istrinya
Menimbang
:
Bahwa dari pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa mempunyai sifat dan tingkah laku yang sangat buruk sehingga mencemarkan prajurit TNI AD, dengan demikian Terdakwa tidak layak lagi dipertahankan dalam kehidupan
36
Prajurit dan oleh karena itu Terdakwa harus dipisahkan dari kehidupan Militer. Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagai tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa saat ini Terdakwa berada dalam tahanan, Majelis mempertimbangkan karena dikahwatirkan Terdakwa akan melarikan diri, mengulangi melakukan tindak pidana maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa perlu untuk tetap ditahan.
Menimbang
:
Bahwa selama waktu Terdakwa menjalani penahanan sementara, perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa yaitu : 1.
Barang : a.
1 (satu) buah celana dalam wanita warna Krem.
b.
1 (satu) buah BH warna Krem.
c.
1 (satu) buah celana panjang Jeans Levis warna Biru
d.
1 (satu) buah Kaos warna Merah.
Adalah milik Saksi-2 yang pernah dipakai pada saat melakukan hubungan persetubuhan denga Terdakwa oleh karenanya Majelis berpendapat perlu ditentukan statusnya dikembalikan kepada pemiliknya. 2.
Surat-surat : a. 1 (satu) lembar Foto Copy Kutipan Akta Nikah KUA Kec. Sidomukti Kota Salatiga Nomor 228/06/XI/2011 tanggal 3 November 2011 atas nama Rochmat Santoso dengan Endang Suryaningsih. b. 1 (satu) lembar Foto Copy Kutipan Akta Nikah KUA Kec. Limbangan Kab. Kendal Nomor 75/06/V/2006 atas nama Haerudin dengan Peniria. c. 1 (satu) lembar Foto Copy Kartu Penunjuk Istri Nomor KPI/0037/II/2012 tanggal 15 Februari 2012 atas nama Endang Suryaningsih istri dari Praka Rochmat Santoso. d. 1 (satu) lembar Photo Hotel Melati Ayu Lestari Jln. Obyek Wisata Waduk Cacaban tampak dari depan. e. 1 (satu) lembar Photo Kamar Nomor 5 Hotel Melati Ayu Lestari Jln. Obyek Wisata Waduk Cacaban. f.
1 (satu) lembar Photo Pantai Alam Indah Kota Tegal.
37
Surat-surat nomor a), b) dan c) adalah surat-surat yang membuktikan kalau Terdakwa dan Saksi-2 sudah sama-sama berkeluarga, sedangkan Surat nomor d), e) dan f) adalah foto-foto hotel tempat yang diakui oleh Saksi-2 dan Terdakwa melakukan hubungan persetubuhan. Oleh karena sejak awal surat-surat tersebut telah melekat dalam berkas perkara dan surat-surat tersebut berkaitan dengan perkara ini, maka perlu ditentukan statusnya tetap melekat dalam berkas perkara. Mengingat
: Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP dan Pasal 26 KUHPM dan ketentuan perundang- undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI
1.
Menyatakan Terdakwa Haerudin, Serka NRP 21020113640583, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Turut serta melakukan zina”.
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : a. Pidana pokok : Penjara selama 7 (tujuh) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. b.
3.
Pidana tambahan
: Dipecat dari dinas militer.
Menetapkan barang bukti berupa : a.
Surat-surat : 1)
1 (satu) lembar fotokopi Kutipan Akta Nikah KUA Kec. Sidomukti Kota Salatiga Nomor : 228/06/XI/2011 tanggal 3 November 2011 atas nama Rochmat Santoso dengan Endang Suryaningsih.
2)
1 (satu) lembar fotokopi Kutipan Akta Nikah KUA Kec. Limbangan Kab. Kendal Nomor : 75/06/V/2006 atas nama Haerudin dengan Peniria.
3)
1 (satu) lembar fotokopi Kartu Penunjukan Istri Nomor : KPI/0037/II/2012 tanggal 15 Pebruari 2012 atas nama Endang Suryaningsih istri dari Praka Rochmat Santoso.
4)
1 (satu) lembar foto Hotel Melati Ayu Lestari Jl. Obyek Wisata Waduk Cacaban tampak dari depan.
5)
1 (satu) lembar foto Kamar Nomor 5 Hotel Melati Ayu Lestari Jl. Obyek Wisata Waduk Cacaban.
6)
1 (satu) lembar foto Pantai Alam Indah Kota Tegal.
Tetap dilekatkan pada berkas perkara. b.
Barang-barang : 1) 2) 3) 4)
1 (satu) buah celana dalam wanita warna krem. 1 (satu) buah BH warna krem. 1 (satu) buah celana panjang Jeans Levis warna biru. 1 (satu) buah Kaos warna merah.
Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Saksi-2. 4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
5.
Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan.
38
Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 12 Mei 2016 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Letnan Kolonel Chk Esron Sinambela, S.S., S.H., M.H. NRP 11950006980270 sebagai Hakim Ketua, serta Letnan Kolonel Chk (K) Detty Suhardatinah, S.H. NRP 561645 dan Mayor Sus Niarti, S.H. NRP 522941 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Purwadi Joko Santoso, S.H. NRP 636561 dan Panitera Pengganti Kapten Chk Tedy Markopolo, S.H. NRP 21940030630373, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa.
Hakim Ketua
CAP / TTD Esron Sinambela,S.S., S.H., M.H. Letnan Kolonel Chk NRP 11950006980270 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Detty Suhardatinah, S.H. Letnan Kolonel Chk (K) NRP 561645
Niarti, S.H. Mayor Sus NRP 522941
Panitera Pengganti
TTD Tedy Markopolo, S.H. Kapten Chk NRP 21940030630373 Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera Pengganti
Tedy Markopolo, S.H. Kapten Chk NRP 21940030630373