2016, BPS Kabupaten Kediri

20

ht 16, tp B :// P ke S di Ka rik b ab up .b ate ps n .g K o. ed id ir i

©

20


©

20


©

SOSIAL EKONOMI KABUPATEN KEDIRI 2016 (Socio-Economic of Kediri Regency 2016) ISSN : Nomor Publikasi /Publication Number : 35060.1659 Katalog/Catalog : 3101013.3506 Ukuran Buku/Book Size : 27 Cm x 21 Cm Jumlah Halaman/Number of Pages : iv + 32

20 ht 16, tp B :// P ke S di Ka rik b ab up .b ate ps n .g K o. ed id ir i

Naskah/Manuscript by : Fadelan, SE

Penyunting/Editor by : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kediri BPS-Statistic of Kediri Regency

Gambar Kover oleh/Cover Designed by : Badan Pusat Statistik Kabupaten Kediri BPS-Statistic of Kediri Regency Ilustrasi Kover/Cover Illustration : Tugu Simpang Lima Gumul

Diterbitkan oleh/Published by : © Badan Pusat Statistik Kabupaten Kediri/ BPS-Statistic of Kediri Regency

©

Dicetak Oleh/ Printed by : UD. Anggraini

Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersil tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this book for commercial purpose without permission from BPS-Statistics Indonesia

©

20


KEPALA BPS KABUPATEN KEDIRI Chief Statistician Of Kediri Regency

LILIK WIBAWATI

KATA PENGANTAR


Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, pada akhirnya publikasi “ SOSIAL EKONOMI KABUPATEN KEDIRI TAHUN 2016 “ dapat disajikan walaupun dalam bentuk yang sangat sederhana, tanun 2016 merupakan terbitan ke empat. Tujuan diterbitkannya publikasi ini adalah untuk memenuhi kebutuhan informasi data sebagai bahan perencanaan serta sekaligus sebagai bahan evaluasi dari beberapa program pembangunan yang telah dilaksanakan, khususnya informasi yang dibutuhkan secara ringkas dan tepat waktu. Berdasarkan penyajian yang bersifat ringkas tersebut, maka informasi lain yang belum termuat dalam penerbitan ini, akan disajikan penerbitan yang lain menurut jenis publikasinya.

©

20

Demikian semoga bermanfaat bagi pengguna data secara luas, kritik dan saran untuk perbaikan dimasa yang akan datang sangat dibutuhkan guna penyempurnaan penerbitan berikutnya.

Kediri, September 2016 Kepala BPS Kabupaten Kediri

LILIK WIBAWATI , SE NIP. 19641223 199003 2 001

Sosial Ekonomi Kabupaten Kediri 2016

[ii]

DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR………………………………………………. DAFTAR ISI …………………………………………………………. DAFTAR TABEL …………………………………………………… DAFTAR GRAFIK ………………………………………………….. BAB I PENDAHULUAN ………………………………………. 1.1 Latar belakang ………………………………………….

Hal i ii iii iv 1 1

1.2

Metode Analisis ………………………………………..

1

1.3

Sistematika Penyajian ……………………………….

2

BAB II SOSIAL DAN KEPENDUDUKAN ………………….. 2.1 Kependudukan …………………………………………. 2.2 Status Perkawinan ……………………………………. 2.3 Kesehatan ………………………………………………… 2.4 Pendidikan ……………………………………………….. 2.5 Angkatan Kerja …………………………………………. BAB III PRODUKSI ………………………………………………..

3 3 4 4 7 8 10

3.1 3.2

10

©

20

Pertanian Tanaman Pangan ……………………… Pertanian Hortikultura(Sayuran dan Buahbuahan) …………………………………………………… 3.3 Peternakan ………………………………………………. 3.4 Perikanan ………………………………………………… 3.5 Industri ……………………………………………………. BAB IV EKONOMI 4.1 Inflasi 4.2 PDRB

12 15 17 18 20 20 23


[iii]

DAFTAR TABEL

©

20


Tabel 2.1 Penduduk Kabupaten Kediri 2010 – 2015……. Tabel 2.2 Fasilitas Kesehatan Tahun 2015……………......... Tabel 2.3 Persentase Balita Yang Mendapatkan ASI dan Imunisasi Tahun 2015………………………………….. Tabel 2.4 Persentase Usia 10 tahun Keatas Dirinci Berdasarkan Partisipasi Sekolah Tahun 2015.. Tabel 2.5 Sekolah Menurut Status dan Jenjang Tahun 2015 ……………..……………………………………………. Tabel 3.1 Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan Tahun 2011 – 2015 ……………………………………… Tabel 3.2 Produksi Sayuran Tahun 2011-2015 (Kw)…….. Tabel 3.3 Produksi Buah-buahan Menurut Jenisnya Tahun 2011-2015 (Kw)…………………………………. Tabel 3.4 Luas Tanan dan Produksi Tanaman Perkebun an Tahun 2011-2015 …………………………………… Tabel 3.5 Perkembangan Populasi Ternak Tahun 20112015…………………………………………………………….. Tabel 3.6 Produksi Daging, Telor dan Susu Tahun 20112015……………………………………………………………. Tabel 3.7 Produksi dan Nilai Produksi Ikan Menurut Jenis Budidayanya Tahun 2015……………………. Tabel 3.8 Lima Komoditi Industri Pengolahan dengan Nilai Produksi Terbesar Tahun 2015…………….. Tabel 4.1 Inflasi Kota Kediri Tahun 2015........................ Tabel 4.2 PDRB Kabupaten Kediri 2014-2015 ADHB……. Tabel 4.3 PDRB Kabupaten Kediri 2014-2015 ADHK....... Tabel 4.4 Kontribusi Ekonomi Sektoral PDRB Kab.Kediri Tahun 2011-2015 ADHB (Persen).................... Tabel 4.5 Kontribusi Ekonomi Sektoral PDRB Kab. Kediri Tahun 2011-2015 ADHK(Persen)…........ Tabel 4.6 Pertumbuhan Ekonomi Sektoral PDRB Kab. Kediri Tahun 2011 – 2015 (persen)……………….

Hal 3 5 6 7 8 10 12 13 14 15 16 17 19 21 25 26 27 29 30


[iv]

Tabel 4.7 PDRB Perkapita Kabupaten Kediri Tahun 2013 – 2015 …………………………………….............. 32

DAFTAR GRAFIK Hal 4

6 9 18 18 20 24 31

©

20


Grafik 2.1 Persentase Penduduk Usia ≥ 10 Tahun Menurut Status Perkawinan Tahun 2015..... Grafik 2.2 Persentase Balita Berdasarkan Penolong Kelahiran dan Tempat Kelahiran Terakhir Tahun 2015…………………………………………….…. Grafik 2.3 Persentase Angkatan Kerja Berdasarkan La pangan Usaha Tahun 2015…………………........ Grafik 3.1 Persentase Produksi Perikanan Berdasarkan Jenis Budidaya Tahun 2015……………………….. Grafik 3.2 Persentase Industri Pengolahan Menurut Jenisnya Tahun 2015.................................... Grafik 4.1 Inflasi Bulanan Kota Kediri Tahun 2015........ Grafik 4.2 Pertumbuhana Ekonomi Kabupaten Kediri Tahun 2011-2015 (Persen)………………………… Grafik 4.3 Pertumbuhan Ekonomi Sektoral PDRB Kab. Kediri Tahun 2011-2015….............................


[1]

BAB I PENDAHULUAN


Pembangunan suatu daerah dapat tercapai apabila setiap program kerja daerah yang dibuat didasarkan perencanaan yang matang dan dengan menggunakan data yang akurat.

1.1. Latar Belakang

Tersedianya data penunjang yang lebih rinci dan akurat, mutlak diperlukan untuk perencanaan dengan didukung data yang akurat akan tepat sasaran. Selain itu dapat digunakan sebagai bahan evaluasi pelaksanaan program pembangunan.

Data Sosial Kependudukan bertujuan untuk menyusun beberapa

indikator

kesejahteraan

rakyat

yang

meliputi

kependudukan, status perkawinan, kesehatan, pendidikan dan

20

angkatan kerja.

©

Data produksi mencakup pertanian dan industri, sedang data yang menunjang indikator ekonomi terdiri dari inflasi dan PDRB.

1.2. Metode Analisis Metode analisis yang digunakan dalam penyusunan “ Publikasi Sosial Ekonomi Kabupaten Kediri 2016” ini adalah metode analisis deskriptif, yaitu ulasan singkat yang dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan disertai tabulasi dan grafik. Sumber data yang digunakan adalah data olahan hasil Survei Sosial Ekonomi Sosial Ekonomi Kabupaten Kediri 2016

[2]

Nasional (Susenas) 2015, data olahan hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) 2015 dan data sekunder dari instansi terkait yang disalin dari Publikasi Kabupaten Kediri Dalam Angka 2015.

1.3. Sistematika Penyajian Penyajian publikasi ini terbagi dalam empat bab yaitu :

Bab II

: Pendahuluan


Bab I

: Sosial Kependudukan : Produksi

Bab IV

: Ekonomi

©

20

Bab III


[3]

BAB II SOSIAL KEPENDUDUKAN 2.1 Kependudukan Dari sekitar 1.386,05 km² luas kabupaten Kediri pada tahun 2015 dihuni penduduk sebanyak 1.546.883 jiwa dengan kepadatan rata-rata


setiap km² adalah 1.115 jiwa. Jika dirinci berdasarkan jenis kelamin, penduduk laki-laki berjumlah 778.046 jiwa dan penduduk perempuan berjumlah 766.593 jiwa dengan sex rasio jenis kelamin di kabupaten Kediri sebesar 101 angka ini berarti dapat diartikan setiap 100 jiwa perempuan terdapat 101 jiwa penduduk laki-laki. Tabel 2.1. Penduduk Kabupaten Kediri Tahun 2010 - 2015 Jumlah Tahun Penduduk (1) (2) 2010 1.499.768

Kepadatan (Jiwa/km²) (3) 1.082

1.576.160

1.137

2012

1.406.038

1.137

2013

1.603.041

1.156

2014

1.492.585

1.077

2015

1.546.883

1.114

©

20

2011

Depedency Ratio menggambar kan besarnya beban tanggungan penduduk usia tidak produktif bagi penduduk usia produktif

Sumber: Proyeksi SP 2010

Ditinjau menurut kelompok umurnya, setiap 100 jiwa penduduk

kabupaten

Kediri

yang

usia

produktif

(15-64

tahun/1.041.873 jiwa) harus menanggung sekitar 36 jiwa penduduk usia 0-14 tahun (Child Dependency Ratio/378.734 jiwa) dan 12 jiwa penduduk usia ≥ 65 tahun (Old Dependency Ratio/ 124.032 jiwa) dari hasil Susenas 2015. Sosial Ekonomi Kabupaten Kediri 2016

[4]

2.2. Status Perkawinan Hasil pengumpulan data Susenas 2015 menunjukkan bahwa dari setiap 100 penduduk laki-laki dan perempuan yang berumur 10 tahun keatas , 28 diantaranya berstatus belum kawin, 61 orang berstatus kawin, 2 orang berstatus cerai hidup dan 9 orang berstatus cerai mati.

70.00 60.00 50.00 40.00 30.00


Grafik 2.1. Persentase Penduduk Usia ≥ 10 Tahun Menurut Status Perkawinan Tahun 2015

belum kawin Kawin

cerai hidup

20.00 10.00

20

0.00

cerai mati

©

Laki-laki

Perempuan

Total

Sumber : Susenas 2015

2.3. Kesehatan Kualitas kesehatan

Fasilitas kesehatan di kabupaten Kediri

suatu daerah sangat

tahun 2015 baik fasilitas fisik maupun non

ditentukan oleh

fisik disajikan pada tabel 2.2.

kelengkapan fasilitas fisik dan non fisik


[5]

Tabel 2.2. Fasilitas Kesehatan Tahun 2015 Jenis Fasilitas (1)

Jumlah (2)

Rumah Sakit Umum Pemerintah

1

Rumah Sakit Swasta

10

Tenaga Medis Kesehatan

2660 37

Pustu

80


Puskesmas

Rumah Bersalin

3

Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Kediri

Dengan cukupnya ketersediaan fasilitas kesehatan di kabupaten Kediri masyarakat sangat mudah untuk menjangkau dari fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan, Puskesmas tersebar diseluruh kecamatan di wilayah kabupaten, bahkan ada beberapa kecamatan

20

yang Mempunyai Puskesmas lebih dari 1 buah, dan Pustu juga sudah banyak terdapat di desa-desa yang sulit/terlalu jauh jangkaunnya Puskesmas sehingga masyarakat tetap mudah untuk

©

dari

memperoleh pelayanan dari tenaga kesehatan, bahkan di semua desa telah ditempatkan satu petugas bidan desa. Berdasarkan penolong kelahiran, proses persalinan di kabupaten Kediri tahun 2015 sebagian besar menggunakan jasa bidan baik untuk penolong kelahiran pertama maupun penolong kelahiran terakhir.


[6]

Grafik.2.2 Persentase Balita Berdasarkan Penolong dan Tempat Kelahiran Terakhir Tahun 2015 Penolong Terakhir

Tempat Kelahiran Terakhir

0

100%

100% 80%

80%

67.59


40%

57,87

20%

31.02

20%

57.87

60%

60% 40%

0 6.31

34.83

0%

0%

Lainnya Rumah Puskesmas/Pustu/Polindes Klinik/Bidan/Praktek Dokter RS Bersalin

Dokter Kandungan Dokter Umum Bidan

Sumber : Susenas 2015

Tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya ASI dan imunisasi untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh bagi balitanya di Kabupaten Kediri cukup tinggi. Hal ini ditunjukkan data

20

persentase balita yang mendapatkan ASI dan imunisasi masing masing sebesar 91.52 persen dan 78.87 persen. Dari balita yang

©

mendapatkan ASI 16.80 persen diantaranya disusui hingga 24 bulan. Tabel 2.3 Persentase Balita yang Mendapatkan ASI dan Imunisasi Tahun 2015 ASI Imunisasi (1) (2) (3) Pernah

91.52

78.87

Tidak pernah

8.48

21.13

Sumber : Susenas 2015 Sosial Ekonomi Kabupaten Kediri 2016

[7]

2.4. Pendidikan Salah satu tujuan pembangunan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Program Wajib Belajar (wajar) 9 (Sembilan) tahun merupakan solusi pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui jalur pendidikan. Dengan pendidikan, masyarakat memiliki pengetahuan yang luas sehingga membuka


cakrawala pengetahuan masyarakat. Tabel 2.4 Persentase Penduduk Usia 10 tahun keatas dirinci berdasarkan Partisipasi Sekolah Tahun 2015.

Kelompok Umur

Belum Sekolah

Masih sekolah

Tidak Sekolah Lagi

(1)

(2)

(3)

(4)

4.84

17.00

78.16

>10

Sumber :Susenas 2015

Dari data di atas terlihat bahwa sebagi

Persentase

20

partisipasi sekolah

©

merupakan indikator untuk melihat keberhasilan pembangunan pendidikan.

an besar anak usia >10 tahun masih ber sekolah

(17.00

menunjukkan

persen).

program

Hal

wajib

ini

belajar

sampai jenjang SLTP relatif terpenuhi . Semuanya

juga

didukung

ketersediaan

fasilitas

Pembangunan

fasilitas

dengan

yang pendidikan

ada. di

Kabupaten Kediri relatif berhasil hal ini bisa dilihat pada tabel di bawah ini.


[8]

Tabel 2.5 Sekolah Menurut Status dan Jenjang Tahun 2016 Status Jenjang Sekolah Negeri (1)

SLTP SLTA

(2)

(3)

615

130


SD

Swasta

59

128

25

87

Sumber : Dinas Dikpora Kabupaten Kediri

Keseimbangan antara jumlah penduduk usia sekolah dengan jumlah fasilitas yang ada merupakan kebutuhan yang benar-benar harus menjadi perhatian pemerintah sehingga pemanfaatannya akan lebih maksimal, data penunjang sangat diperlukan untuk evisiensi pemanfaatannya.

20

2.5. Angkatan Kerja

©

Dari total penduduk Kabupaten

Angkatan kerja

Kediri yang berusia 15 tahun keatas

adalah penduduk

51,83 persen diantaranya adalah ang

usia 15 tahun

katan kerja. Berdasarkan hasil dari

keatas yang

pendataan Survei Angkatan Kerja Nasi

bekerja

onal 2015 ( Sakernas 2015 ) dapat diketahui Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja ( TPAK ) merupakan ukuran penduduk 15 tahun keatas yang aktif secara ekonomi, dikabupaten Kediri adalah 94,98 persen artinya bahwa rata-rata setiap seratus penduduk yang termasuk angkatan kerja, 95 orang Sosial Ekonomi Kabupaten Kediri 2016

[9]

diantaranya aktif secara ekonomi ( bekerja ). Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kabupaten Kediri tahun 2015 sebesar 5,02 persen yang berarti dari 100 orang angkatan kerja 5 orang diantaranya menganggur. Jika ditinjau berdasarkan lapangan usahanya sebagian besar penduduk Kabupaten Kediri bekerja di sektor Pertanian (36,98 persen) . Lapangan usaha lain yang cukup banyak menyerap tenaga


kerja adalah sektor Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan dan Perhotelan (25,19 persen), Jasa-jasa (11,72 persen) selanjutnya berturut-turut Industri Pengolahan (11,59 persen), Bangunan (9,42 persen), Angkutan dan Komunikasi (2,40 persen), Keuangan (1,64 persen),Pertambangan/Penggalian ( 1,06 persen ), Lisrik, Gas dan Air merupakan sektor yang menempati urutan terakhir (0,00 persen).

©

20

Grafik 2.3 Persentase Angkatan Kerja Berdasarkan Lapangan Usaha Tahun 2015

Pertanian Industri Pengolahan Bangunan

Pertambangan/Penggalian Listrik dan Air Perdagangan & Hotel

Sumber : Sakernas 2015 Sosial Ekonomi Kabupaten Kediri 2016

[10]

BAB III PRODUKSI Sektor pertanian, peternakan, perikanan,perdaganagan dan industri merupakan sektor yang mampu menyerap tenaga kerja . Pengembangan sektor –sektor ini akan memacu pertumbuhan ekonomi, mengurangi pengangguran dan menekan kemiskinan.


3.1. Pertanian Tanaman Pangan Pertanian tanaman pangan merupakan sektor andalan di Kabupaten Kediri, komoditi utamanya adalah padi.

Tabel 3.1. Luas Panen dan Produksi Tanaman Pangan Tahun 2011-2015 Jenis Tanaman 2011 2012 2013 2014 (1) (2) (3) (4) (5)

2015 (6)

53.602 51.278 51.083 316.330 305.549 305.342

51.118 56.082 305.684 335.425

Jagung Luas panen (Ha) Produksi (Ton)

46.275 50.156 49.398 274.019 313.721 302.042

50.664 51.480 318.023 324.262

20

Padi sawah Luas panen (Ha) Produksi (Ton)

4.449 89.384

4.809 98.526

3.472 71.130

Ubi jalar Luas panen (Ha) Produksi (Ton)

120 2.082

419 7.508

255 4.652

235 9.323

322 10.990

Kacang tanah Luas panen (Ha) Produksi (Ton)

3.079 4.119

3.564 4.694

3.610 7.156

3.446 4.360

3.037 4.231

Kedelai Luas panen (Ha) Produksi (Ton)

454 543

337 418

188 147

265 316

1.238 1.689

©

Ubi kayu Luas panen (Ha) Produksi (Ton)

4.773 4.667 174.957 143.431

Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Kediri


[11]

Dilihat dari perkembangan produksi dari tahun 2011 sampai dengan 2015 produksi padi mengalami naik turun, di tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 4 persen dibandingkan tahun sebelumnya, penurunan terjadi di tahun 2012 sebesar 2 persen . Sedangkan untuk komoditi jagung selama tiga tahun terakhir juga mengalami peningkatan tetapi pada tahun 2013 mengalami penurunan sebesar 0,7 persen, begitu juga untuk palawija lainnya


juga naik turun dari tahun ketahun, tetapi untuk tahun 2015 komoditi ubi kayu dan kacang tanah mengalami penurunan produksi

©

20

yang masing-masing 1,12 persen dan 6,3 persen.


[12]

3.2. Pertanian Hortikultura (Sayur dan Buah-buahan) Empat tahun terakhir komoditi sayuran cenderung mengalami peningkatan, tetapi pada tahun 2015 semua komoditi sayuran unggulan di Kabupaten Kediri mengalami penurunan, kecuali tomat, terong, petsai/sawi dan cabe rawit. Tabel 3.2. Produksi Sayuran Tahun 2011 – 2015 (Kw) 2012

2013

2014

(2)

(3)

(4)

Bawang merah

75.686

81.986

85.501

128.271

122.877

Petsai/Sawi

36.285

33.320

25.365

18.084

19.428

Kacang panjang

68.378

63.021

52.209

58.787

53.650

Mentimun

86.260

84.625

83.268

68.841

66.425

16.125

5.620

7.239

12.681

5.402

1.249

232

60

232

-

89.392

88.505

90.297

42.287

82.359

120.436

108.642

94.249

42.438

81.326

10.789

10.124

7.359

10.961

9.047

Cabe merah besar

87.317

133.207

85.591

45.382

36.220

201.316

259.139

340.376

224.173

233.401

Kangkung Bayam Tomat Terong Petai

©

Cae rawit

(5)

2015

20

(1)

2011


Jenis Tanaman

(6)


Tanaman buah-buahan potensi besar untuk dikembangan di Kabupaten Kediri. Kecamatan Kepung, Ngancar, Plosoklaten, Puncu dan Kandangan merupakan penghasil komoditi buah-buahan terbesar.

Tabel 3.3 Produksi Buah-Buahan Menurut Jenisnya Tahun 2011-2015 (Kw) Sosial Ekonomi Kabupaten Kediri 2016

[13]

2011

2012

2013

2014

2015

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Alpokat

24.455

22.408

25.279

34.245

47.023

Rambutan

88.602

96.780

106.237

158.615

160.178

Jambu biji

9.355

9.116

11.117

15.907

18.724

Jeruk Siam besar

3.603

3.397

9.812

7.249

14.643

Sawo

15.307

10.569

8.396

11.026

12.199

Salak

5.171

7.441

7.522

5.879

6.410

87.460

80.972

68.528

81.080

81.086


Jenis Tanaman

Belinjo Duku/Langsep Semangka Durian Belimbing Sirsak Nanas Mangga Pepaya Pisang Nangka Sukun

20

Jambu air

108

200

0

580

464

25.524

39.011

20.456

40.267

47.857

25.254

39.011

34.323

40.267

47.857

3.672

3.640

5.780

8.406

11.634

35.900

39.215

26.546

37.196

51.629

293.597

1.597.486

1.638.499

1.681.418

1.150.735

688.309

418.090

605.786

418.090

418.090

923.017

995.772

924.121

472.837

272.248

141.046

121.555

123.869

149.077

104.210

38.011

37.998

39.373

50.464

50.470

32.289

27.885

28.366

30.265

30.319

7.056

7.337

2.994

32.000

32.977

©


Tanaman perkebunan yang merupakan produk andalan

Kabupaten Kediri adalah tebu, cengkeh, dan kelapa. Pada lima tahun terakhir hampir semua tanaman perkebunan pertumbuhannya tidak setabil, dari tahun ke tahun seperti halnya tanaman pangan (padi dan palawija), kecuali tanaman kelapa yang dua tahun terakhir selalu mengalami peningkatan, pada tahun 2015 mengalami peningkatan 11,84 persen, padahal di daerah lain banyak mengalami penurunan akibat serangan hama kwangwung.


[14]

Tabel. 3.4. Luas Panen dan Produksi Tanaman Perkebunan Tahun 2011– 2015 Jenis Tanaman 2011 2012 2013 2014 (1)

20

©

(2)

(3)

(4)

(5)

(7)

21.170 209.285

20.934 209.340

24.002 261.858

22.760 245.322

21.789 233.823

-

-

-

-

220 333

4.856 2.769

4.919 2.751

4.253 2.460

4.756 2.740

4.786 3.108

797 294

837 314

926 5.739

905 565

907 510

1.423 570

1.574 653

1.485 246

1.656 276

1.656 276

810 311

858 254

317 674

314 662

314 658

1.452 223

1.421 219

620 152

652 158

651 156

336 1.151

358 1.151

200 1.666

238 1.582

232 1.512

-

-

-

-

-

1.264 241

1.385 332

1.189 359

1.218 391

1.204 388

208 1.078

242 1.138

199 9.530

199 9.530

196 9.400


Tebu Luas (Ha) Produksi (ton) Tembakau Luas (Ha) Produksi (ton) Kelapa Luas (Ha) Produksi (ton) Kopi Luas (Ha) Produksi (ton) Cengkeh Luas (Ha) Produksi (ton) Jambu Mete Luas (Ha) Produksi (ton) Kapuk Randu Luas (Ha) Produksi (ton) Kenanga Luas (Ha) Produksi (ton) Lada Luas (Ha) Produksi (ton) Kakao Luas (Ha) Produksi (ton) Nilam Luas (Ha) Produksi (ton)

2015

Sumber : Dinas Perkebunan Kabupaten Kediri


[15]

3.3. Peternakan Komoditi ternak besar yang dominan di Kabupaten Kediri adalah sapi potong, sedang ternak kecil yang dominan adalah kambing. Untuk populasi unggas yang paling banyak jumlahnya adalah ayam ras petelor. Daerah sentra ternak sapi potong ada di Kecamatan Wates (12.608 ekor), kambing di

kecamatan Mojo

(13.794 ekor) dan ayam ras petelor terdapat di kecamatan Puncu


(1.836.748 ekor) ,Pare (1.699.494) ekor dan Wates (1.249.276 ekor). Tabel 3.5. Perkembangan Populasi Ternak Tahun 2011-2015 Jenis

Ternak (1)

Sapi Potong Sapi Perah Kerbau Babi

20

Kuda

©

Kambing/Domba

2011

2012

2013

2014

2015

(2)

(3)

(4)

(5)

(7)

268.230 287.943

181.727

192.631

202.263

12.387

13.437

7.558

9.029

9.390

468

475

382

382

371

289

292

293

292

295

2.870

2.985

3.024

2.945

2.986

147.283 170.411

175.412

177.959

180.287

Ayam Kampung*)

1.203

1.243

1.263

1.281

1.298

Ayam Ras Ptr*)

7.763

8.306

8.468

8.536

8.596

Ayam Ras Pdg*)

2.596

2.635

2.669

2.704

2.736

231

239

242

244

247

11.431

10.958

10.970

11.014

11.058

Itik & Entok *) Kelinci

Keterangan : *) Ribuan Ekor Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri


[16]

Produksi daging dan susu di Kabupaten Kediri dari tahun ketahun semakin meningkat, daging sapi, daging kambing, dan daging babi . Daging ayam pada tahun 2015 mengalami kenaikan sebesar 1,34 persen dibandingkan tahun sebelumnya,begitu juga produksi daging sapi dan susu sapi mengalami kenaikan sebesar 0,63 persen.


Tabel 3.6. Produksi Daging, Telor dan Susu Tahun 2011 – 2015 Uraian

2011

2012

2013

2014

2015

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Pemotongan (Ekor)

Sapi Kerbau Kuda Kambing/Domba Babi

9.256 29 3 17.931 904

4.794 3.968 21

13.295 13.919 0

13.214 23 3 57.088 926

13.397 26 4 60.015 951

2.682.030 823.956 54.243 11.137.397

3.516.900 7.213 827.213 31.027 10.971.578

3.095.779 6.787 846.504 54.489 11.311.744

2.823.989 5.469 856 851.573 54.515 12.063.363

2.841.910 5.104 644 807.065 54.560 12.227.064

505.452 50.304.609 1.023.114 263.882

365.493 52.749.413 809.256 38.184

365.580 50.788.754 933.058 253.243

412.395 51.250.009 823.926 223.613

472.198 50.930.887 840.365 106.922

11.278.492

11.684.924

12.001.947

12.172.927

12.250.705

Daging (Kg)

©

20

Sapi Kerbau Kuda Kambing/Domba Babi Ayam/Unggas

Telor (kg) Ayam Kampung Ayam Ras Itik/ Itik Manila Entok & Angsa

Susu (Kg) Susu Sapi

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri Keterangan : 1 Kg Telor = 16 s.d 17 butir , 1 Kg susu = 1,028 Liter


[17]

3.4. Perikanan Jenis budidaya ikan yang banyak dikembangkan di Kabupaten Kediri adalah jenis budidaya kolam air tawar. Nilai produksi terbesar adalah jenis ikan lele dan ikan nila untuk jenis ikan konsumsi. Sentra produksi ikan diperairan umum adalah kecamatan di pinggiran aliran sungai Brantas dan sentra produksi budidaya ikan dikolam air tawar adalah kecamatan Badas dengan nilai produksi di


tahun 2015 sebesar 2.559.987 Kg.

Tabel 3.7. Produksi dan Nilai Produksi Ikan Menurut Jenis Budidayanya Tahun 2015 Jenis Budidaya

Produksi (Kg)

Nilai Produksi (Ribuan Rp)

(1)

(2)

(3)

Perairan Umum Budidaya Kolam UPR*)

156.361 14.857.650 16.132.327

1.595.298 207.824.830 451.590.941

©

20

Keterangan : *) Unit Pembenihan Rakyat Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri


[18] Grafik 3.1 Persentase Produksi Perikanan Bedasarkan Jenis Budidaya Tahun 2015 0.5

47.7


51.79

Perairan Umum

Budidaya Kolam

Unit Pembenihan Rakyat

Sumber : Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Kediri

3.5. Industri

Pada tahun 2015 terdapat 1.004 pengusaha industri pengolahan Makanan, Minuman dan Tembakau, selanjutnya urutan kedua jumlah pengusaha dibidang industry Barang dari logam, Mesin dan Peralatannya sebanyak 785 Pengusaha.

©

20

Grafik 3.2. Persentase Industri Pengolahan Menurut Jenisnya Tahun 2015 7.39

47.82

Industri RT Industri Sedang

1.43

43.36

Industri Kecil Industri Besar

Sumber : Diskoperindag Kabupaten Kediri Sosial Ekonomi Kabupaten Kediri 2016

[19]

Sebagian besar industri yang ada di Kabupaten Kediri adalah industri Rumah Tangga dengan jumlah tenaga kerja kurang dari 5 orang. Berdasarkan dari hasil produksinya yang banyak berkembang adalah industri makanan, minuman dan tembakau pada tahun 2015. Tabel 3.8. Lima Komoditi Industri Pengolahan dengan Nilai Produksi Terbesar Tahun 2015 Nilai Produksi


Jenis Komoditi (1)

(ribuan rupiah) (2)

Kertas sigaret

8.016.073.841

Rokok kretek

239.913.625

Furniture dari logam

127.690.800

Makanan ternak

88.112.225

Beras dalam kemasan

83.858.000

©

20

Sumber : Diskoperindag Kabupaten Kediri


[20]

BAB IV EKONOMI Inflasi merupakan gejala ekonomi berupa naiknya tingkat harga. Sumber penyebabnya adalah naik/turunnya jumlah uang yang beredar, berkurangnya penawaran agregatif atau kombinasi keduanya.

4.1. Inflasi Pada tahun 2015 tingkat inflasi di Kota


Kediri mencapai 1,71 persen. Nilai ini lebih

Inflasi adalah rararata peningkatan

rendah dibandingkan tingkat inflasi Jawa

harga secara umum

Timur yang sebesar 3,08 persen. Tingkat inflasi

dalam persen,

di Kota Kediri yang menyumbang kenaikan

sedangkan deflasi

harganya tertinggi pada kelompok Makanan

adalah rata-rata

Jadi, Minuman Rokok dan Tembakau sebesar

penurunan harga

0,88 persen yang kenaikannya cukup tinggi

secara umum.

pada sub Makanan Jadi inflasinya mencapai 0,40 persen.

20

Berikutnya pada Perumahan, Air, Listrik , Gas dan Bahan Bakar

©

sebesar 0,77 persen.

0.9 0.8 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0

Grafik 4.1 Inflasi Bulanan Kota Kediri Tahun 2015 0.83

0.79

0.52 0.28 0.31 0.19

0.21

0.26

0.26 0.02

Jan

Feb Mar Apr Mei Juni

0.04

0.11

Juli Agust Sept Okt Nov Des

Sumber : BPS Kota Kediri Sosial Ekonomi Kabupaten Kediri 2016

[21]

Tabel 4.1. Inflasi Kota Kediri Tahun 2015 Kelompok dan Sub Kelompok Barang dan Jasa

Nilai (%)

(1)

(2) 1,71 0,11

UMUM BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya

-0,01 0,06

Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar


0,16

Ikan Diawetkan

-0,04

Telur, Susu dan Hasil-hasilnya

0,12 -0,01 0,06

Sayur-sayuran

Kacang-kacangan Buah-buahan

0,21

Bumbu-bumbuan

-0,27

Lemak dan Minyak

-0,19 0,01 0,88

Bahan Makanan Lainnya

MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU Makanan Jadi

0,40 0,14

Tembakau dan Minuman Beralkohol

0,33 0,77

20

Minuman Yang tidak Beralkohol

PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal

Perlengkapan Rumahtangga

0,07

Penyelenggaraan Rumahtangga

0,10

SANDANG

Sandang Wanita

0,03 0,01 0,01

Sandang Anak-anak

0,01

Barang Pribadi dan Sandang Lain

0,00

©

Bahan Bakar, Penerangan dan Air

0,44 0,15

Sandang Laki-laki


[22]

Tabel 4.1. Lanjutan.. (1) KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI, DAN OLAHRAGA Jasa Pendidikan Kursus-kursus/Pelatihan Rekreasi


Perlengkapan/Peralatan Pendidikan

Olahraga TRANSPOR, KOMUNIKASI & JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi dan Pengiriman

Sarana dan Penunjang Transpor

©

20

Jasa Keuangan Sumber : BPS Kota Kediri

(2) 0,21 0,05 0,07 0,04 0,04 0,18 0,08 0,01 0,01 0,07 0,01 -0,47 -0,55 -0,02 0,10 0,00


[23]

4.2. PDRB Pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita merupakan informasi PDRB salah satu tolok ukur


keberhasilan

PDRB atas dasar harga berlaku (ADHB) dan atas dasar harga konstan (ADHK) Kabupaten Kediri tahun 2015 masing-masing sebesar 30.483.015,94 juta rupiah dan 24.005.444,66 juta rupiah. Nilai ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014. Perekonomian Kabupaten Kediri didominasi sektor pertanian (26,52 persen), sektor perdagangan, hotel dan restoran (19,53 persen) dan sektor industri pengolahan (19,08 persen).

pembangunan.

Pada tahun 2015 pertumbuhan ekonomi sebesar 4,88 persen, lebih rendah dibandingkan tahun 2014 yang tumbuh sebesar 5,32 persen . Sumber-sumber yang mempengaruhi penurunan berasal dari Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial yang penurunannya sebesar 142,75 persen, sektor Transportasi dan Penggudangan mengalami penurunannya 47,31 persen, sebenarnya masih ada beberapa sektor lain yang pada tahun 2015 mengalami pertumbuhan seperti sektor Administrasi Pemerintah, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib mengalami kenaikan 84,08 persen tetapi secara keseluruhan dibandingkan tahun 2014 tetap turun.

©

20

Pendapatan perkapita penduduk Kabupaten Kediri ADHB tahun 2015 sebesar 19.706.090 rupiah. Nilai ini meningkat 7,95 persen dibandingkat tahun 2014 yang besarnya 18.139.552 rupiah.


[24]

Grafik 4.2 Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Kediri Tahun 2011 - 2015 (Persen). 7 6.11

6.03

6

5.82 5.32

5

4.88

3 2 1 0


4

2011

2012

2013

2014

2015

©

20

Sumber : BPS Kabupaten Kediri


[25]

Tabel 4.2. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kediri Tahun 2014 – 2015 Atas Dasar Harga Berlaku (Juta Rupiah) Sektor

2014

2015

(1)

(2)

(3)

20

©

7,363,449.14 473,507.00 5,288,546.15 15,521.80 15,196.55 2,659,166.69

8,084,525.81 511,878.06 5,817,380.99 17,310.85 16,851.45 2,864,788.73

5,438,838.31 497,509.31

5,951,991.30 555,683.72

366,900.95 1,366,269.70 512,440.37 545,040.89 82,551.16 1,061,143.84 1,363,454.41 215,527.47 488,702.15

415,548.20 1,534,632.89 570,699.75 599,959.79 90,193.09 1,144,075.65 1,527,144.35 239,542.98 540,808.34

27,753,765.87 27,749,972.47

30,483,015.94 30,479,105.36


Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air Bersih Bangunan Perdagangan Besar dan Eceran Mobil dan Motor Transportasi dan Penggudangan Penyediaan Akomodasi dan Makanan Minuman Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi Real Estate Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa Lainnya PDRB DENGAN MIGAS PDRB TANPA MIGAS Sumber : BPS Kabupaten Kediri


[26]

Tabel 4.3. Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kediri Tahun 2014 – 2015 Atas Dasar Harga Konstan (Juta Rupiah) Sektor

2014

2015

(1)

(2)

(3)

20

PDRB DENGAN MIGAS PDRB TANPA MIGAS

©

5,636,344.95 372,303.84 4,392,590.55 17,554.60 13,217.91 2,205,395.17

5,801,783.92 380,515.27 4,659,607.01 17,874.38 13,915.57 2,272,104.72

4,673,195.84 422,548.67

4,908,709.21 450,064.46

293,634.59 1,300,912.24 414,005.61 474,695.11 68,828.90 873,838.77 1,105,194.72 189,399.71 435,645.18

314,004.08 1,444,336.40 434,503.19 498,309.66 72,574.00 909,000.53 1,174,418.34 196,838.75 456,885.16

22,889,306.36 22,886,269.10

24,005,444.66 24,002,323.29


Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air Bersih Bangunan Perdagangan Besar dan Eceran Mobil dan Motor Transportasi dan Penggudangan Penyediaan Akomodasi dan Makanan Minuman Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi Real Estate Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa Lainnya



[27]

Tabel 4.4. Kontribusi Ekonomi Sektoral PDRB Kabupaten Kediri Tahun 2011 – 2015 Atas Dasar Harga Berlaku (persen) 2011

2012

2013

2014

2015

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air Bersih Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran Mobil dan Motor Transportasi dan Penggudangan Penyediaan Akomodasi dan Makanan Minuman Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi Real Estate Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan Pendidikan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Jasa Lainnya

26.48 1.82 19.87 0.08 0.06 9.17 19.25

26.63 1.70 19.42 0.07 0.06 9.31 19.32

26.31 1.62 19.10 0.06 0.06 9.53 19.82

26.53 1.71 19.06 0.06 0.05 9.58 19.60

26.52 1.68 19.08 0.06 0.06 9.40 19.53

1.63

1.63

1.71

1.79

1.82

1.23 4.77 1.65 2.00 0.30 4.27 4.83

1.25 4.82 1.72 1.96 0.29 4.30 4.96

1.27 4.89 1.81 1.99 0.30 4.10 4.94

1.32 4.92 1.85 1.96 0.30 3.82 4.91

1.36 5.03 1.87 1.97 0.30 3.75 5.01

0.75 1.85

0.77 1.77

0.77 1.73

0.78 1.76

0.79 1.77

100 100

100 100

100 100

100 100

100 100

©

20


Sektor

PDRB DENGAN MIGAS PDRB TANPA MIGAS Sumber : BPS Kabupaten Kediri

Peranan ekonomi sektoral menggambarkan komposisi atau struktur ekonomi sekaligus merupakan potensi ekonomi suatu wilayah . Penopang ekonomi Kabupaten Kediri adalah sektor Pertanian, Perdagangan Besar EceranReparasi Mobil dan Motor, Industri Pengolahan dan Konstruksi. Dominasi sektor Pertanian merupakan ciri umum bagi daerah agraris, termasuk Kabupaten Sosial Ekonomi Kabupaten Kediri 2016

[28]

Kediri . Namun dengan bertambahnya jumlah penduduk, baik secara alamiah maupun migrasi serta daya dukung alam yang semakin berkurang, maka lambat laun dominasi sektor Pertanian semakin mengecil. Disisi lain ciri khas sektor Pertanian umumnya sulit untuk diakselerasi, sehingga nilai tambah yang dihasilkan semakin tahun semakin mengecil dan terbukti pada tabel diatas sektor Pertanian dari tahun 2011 hingga 2015 kontribusinya cenderung menurun.


Melihat fakta tersebut, selayaknya Pemerintah Kabupaten Kediri lebih mengoptimalkan pembangunan pada tiga sektor terbesar

©

20

lainnya daripada memfokuskan pada sektor-sektor non potensi.


[29]

Tabel 4.5. Kontribusi Ekonomi Sektoral PDRB Kabupaten Kediri Tahun 2011 – 2015 Atas Dasar Harga Konstan (Persen) 2011

2012

2013

2014

2015

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)


26.39 1.83 19.57 0.08 0.06 9.26

26.05 1.75 19.27 0.08 0.06 9.37

25.18 1.68 19.04 0.08 0.06 9.58

24.62 1.63 19.19 0.08 0.06 9.64

24.17 1.59 19.41 0.07 0.06 9.46

19.43 1.68

19.79 1.71

20.34 1.77

20.42 1.85

20.45 1.87

1.25 4.90 1.65 2.00 0.29 4.24 4.73

1.25 5.12 1.71 2.02 0.29 4.13 4.76

1.26 5.41 1.79 2.05 0.30 4.00 4.79

1.28 5.68 1.81 2.07 0.30 3.82 4.83

1.31 6.02 1.81 2.08 0.30 3.79 4.89

0.76 1.87

0.79 1.86

0.80 1.88

0.83 1.90

0.82 1.90

100 100

100 100

100 100

100 100

100 100

©

20


Sektor

PDRB DENGAN MIGAS PDRB TANPA MIGAS Sumber : BPS Kabupaten Kediri


[30]

Tabel 4.6. Pertumbuhan Ekonomi Sektoral PDRB Kabupaten Kediri Tahun 2011 – 2015 (persen) Sektor

2011

2012

2013

2014

2015

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

4.75 6.46 5.55 8.95 7.00 6.86

4.77 1.28 4.48 8.04 5.74 7.43

2.27 1.64 4.54 2.10 7.04 8.15

3.00 2.03 6.15 0.12 2.74 5.94

2.94 2.21 6.08 1.82 5.28 3.02

7.40 8.31

8.05 8.52

8.80 9.52

5.69 9.59

5.04 6.51

7.26 8.91 8.53 8.48 5.25 3.58 3.18

6.27 10.68 9.37 6.89 6.11 3.17 6.86

7.27 11.98 10.93 7.27 8.90 2.48 6.37

6.85 1.58 6.57 6.69 7.25 0.64 6.16

6.94 11.02 4.95 4.97 5.44 4.02 6.26

13.53 5.95

9.65 5.60

7.02 6.77

9.54 6.79

3.93 4.88

100 100

100 100

100 100

100 100

100 100

20



©

PDRB DENGAN MIGAS PDRB TANPA MIGAS




20

Pertanian Pertambangan & Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik & Gas

6

4

2

0

2011

Pengadaan Air, Peng Sampah &… Bangunan Perdag Besar Eceran, Rep… Transportasi dan Pengg Peny Akomodasi & Makan… Informasi & Komunikasi Jasa Keu & Asuransi Real Estate Jasa Perusahaan Admin Pemerintahan Jasa Pendidikan Jasa Kes & Keg Sosial Jasa Lainnya


©

[31]

Grafik 4.3. Pertumbuhan Ekonomi Sektoral PDRB Kabupaten Kediri Tahun 2011 – 2015 (persen)

16

14

12

10

8

2012

2013

2014

2015


[32]

Tabel 4.7. PDRB Perkapita Kabupaten Kediri Tahun 2013 – 2015 Sektor 2013 2014 2015 (1) (2) (3) (4)

16.479.836

18.139.552

19.706090*

14.259.394

14.932.859

15.518591*

1.530.504

1.538.929

1.546.883


ADHB Produk Domestik Regional Bruto Perkapita (Rupiah) ADHK Produk Domestik Regional Bruto Perkapita (Rupiah) Jumlah Penduduk Pertengahan Tahun

Sumber : BPS Kabupaten Kediri  Angka Sementara

Setiap daerah dalam melaksanakan pembangunan ekonomi senantiasa bertujuan demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Terlebih di era reformasi saat ini, bahwa setiap daerah berlomba ”memamerkan” buah karya pembangunannya dengan harapan semakin dilirik oleh Pemerintah Pusat dan dunia swasta, yang pada

20

akhirnya akan memperbesar pundi-pundi kas daerah. Selama

©

semuanya berjalan normal dan sesuai legal formal yang berlaku di negeri ini, maka segala kompetisi akan berujung pada kebaikan. Salah satu indikator keberlangsungan pembangunan ekonomi suatu daerah adalah laju Pertumbuhan Ekonomi. Pertumbuhan ekonomi juga bisa dilihat dari perkembangan PDRB Perkapita suatu daerah, seperti halnya Kabupaten Kediri dari tambel diatas bisa dilihat pertumbuhan PDRB Perkapita dalam tiga tahun selalu meningkat, hal ini menggambarkan bahwa perekonomian Kabupaten Kediri semakin semakin membaik. Sosial Ekonomi Kabupaten Kediri 2016

20


©

2016, BPS Kabupaten Kediri

Recommend Documents