BADAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN SOSIALISASI KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Di SMPN 2 WONOSALAM Demak, Senin, 09 Maret 2015
CONTENT 1
Reformasi Pendidikan
2
Tugas dan Wewenang BSNP
3
Penyelenggaraan Ujian Nasional
1
REFORMASI PENDIDIKAN
E D U C A T I O N A L R E F O R M
Standard Driven Reform Versus
Lebih strategis
Curriculum Driven Reform
National & International Recognition
Menghasilkan lulusan yang professional, berkualitas, dan
2
Tugas dan Wewenang BSNP
POSISI BSNP DALAM UU 20/2003 DAN PP 19/2005 UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas
PP 19/2005 tentang SNP
Pasal 35 ayat (3) menyatakan bahwa pengembangan Standar Nasional Pendidikan (SNP) serta pemantauan dan pelaporan pencapaiannya secara nasional dilaksanakan oleh suatu badan standarisasi, penjaminan, dan pengendalian mutu pendidikan. Untuk melaksanakan pasal tersebut, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 (PP No. 19 Tahun 2005) tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 73 ayat (1) mengamanatkan pembentukan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) untuk mengembangkan,
POSISI STRATEGIS BSNP DALAM SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Tugas dan Wewenang BSNP Berdasarkan Pasal 76 ayat (3) PP No. 32 Tahun 2013 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan.
a. Mengembangkan Standar Nasional Pendidikan; b. Menyelenggarakan ujian nasional; c. Memberikan rekomendasi kepada Pemerintah dan pemerintah daerah dalam penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan; d. Merumuskan kriteria kelulusan pada satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah; e. Menilai kelayakan isi, bahasa, penyajian, dan kegrafikaan buku teks pelajaran; f. menetapkan karya sastra Indonesia unggulan yang wajib dipelajari peserta didik pada setiap jenjang pendidikan ( PP 19/2005, Penjelasan Pasal 6 ayat 1 Butir B)
3
Penyelenggaraan Ujian Nasional
RENCANA PERUBAHAN UN 2015 PERAN BSNP Berdasarkan PP 19/2005 tentang SNP yang telah diubah dengan PP 32/2013, peran BSNP adalah sebagai
Penyelenggar PERAN a UN KEMDIKBUD dalam UN adalah sebagai Unsur
Pelaksana UN
RENCANA PERUBAHAN UN 2015 1. UN Bukan Penentu Kelulusan siswa dari satuan pendidikan 2. Kelulusan Siswa dari satuan pendidikan ditentukan oleh masingmasing satuan pendidikan 3. Setiap siswa wajib mengikuti UN MINIMAL satu kali. 4. UN dapat ditempuh BEBERAPA KALI (untuk perbaikan pencapaian
6. Katagorisasi hasil UN: a. Sangat Baik (8,5 < N ≤ 10) b. Baik (7 < N ≤ 8,5) c. Cukup (5,5 ≤ N ≤ 7) d. Kurang (0 ≤ N < 5,5) 7. Siswa yang belum mencapai kompetensi lulusan ( Kurang, 0 ≤ N < 5,5) dapat mengikuti UN Perbaikan tahun berikutnya (2016). 8. Indikasi tingkat kejujuran dalam UN
PENYELENGGARA
JENIS UJIAN
HASIL
Ya SEKOLAH
Lulus ?
Ujian Akhir Sekolah
Ulang Kelas
NEGARA
Sertifikat Tamat Belajar
Tidak Perb aikan ?
Ujian Nasional Ya
Ulang Ujian
Tidak Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional
RENCANA PERBAIKAN 1. Peningkatan mutu soal (Mendorong deep learning, soal yang kontekstual: budaya, sosio-antropologis, lingkungan) 2. SKHUN lebih lengkap dengan levelling untuk menggambarkan capaian kompetensi siswa 3. Penggunaan CBT (Computer Based Test) agar lebih fleksibel dan handal
Levelling/Katagorisasi hasil UN: a. Sangat Baik (8,5 < N ≤ 10) b. Baik (7 < N ≤ 8,5) c. Cukup (5,5 ≤ N ≤ 7) d. Kurang (0 ≤ N < 5,5)
CBT 1. Pada tahun 2015 bersifat “rintisan” 2. Jenjang SMP, SMA/MA, dan SMK (ada proses verifikasi kelayakan) 3. Sekolah dengan akreditasi A 4. Rasio computer dan siswa adalah 1:3
SURAT KETERANGAN HASIL UJIAN NASIONAL 1. Untuk siswa dan orang tua: • • •
Nilai tes Katagorisasi/levelling dan deskripsi Diagnostik untuk perbaikan
2. Untuk sekolah dan Pemerintah Daerah, ditambahkan: •
•
Konteks : posisi terhadap rerata siswa yang lain di sekolah, daerah maupun nasional Indeks non parametric: mengukur perilaku saat test, perkembangan hasil dari tahun
No
Mapel
Nilai UN
Rerata Sekolah
Rerat a Nasio nal
Deskri psi Nilai
1
Bhs Indonesia
60.0
53.4
50.0
Cukup
2
Bhs Inggris
65.5
50.5
48.0
Cukup
3
Matermatika
65.7
60.0
53.0
Cukup
4
IPA
64.0
50.4
52.5
Cukup
Deskripsi Leveling Capaian Siswa No Level/Katag ori
Deskripsi Kompterensi Bahasa Indonesia SMP
1
Sangat Baik
Pada kometensi membaca, peserta didikmampu menafsirkan informasi tersirat pada bacaan sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didikmampu menyusun berbagai bentuk paragraph dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca
2
Baik
Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu menafsirkan informasi tersurat pada teks sastra/nonsastra, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kalimat sesuai ilustrasi dengan memperhatikan penggunaan EYD
3
Cukup
Pada kompetensi membaca, peserta didik mampu mengidentifikasi informasi tersurat pada bacaan/iklan/denah, sedangkan pada kompetensi menulis, peserta didik mampu menggunakan kata/kalilmat pada teks sastra/nonsastra
4
Kurang
Siswa mampu mengindentifikasi informasi yang sangat sederhana dan tersurat dari sebuah wacana non teks sederhana. Siswa memiliki keterbatasan dalam Deskripsi kompetensi memberikan makna dan penjelasan lebih pada siswa, menggunakan kata/frasa pada teks sastra/nonsastra
orang tua, dan guru tentang angka yang didapat di setiap mata pelajaran UN. Hal ini bermanfaat untuk mengetahui apa yang diperlukan siswa dalam proses belajar selanjutnya dan bagaimana guru merencanakan kegiatan mengajar juga latihan apa yang dapat didukung oleh orangtua di rumah
PEMANFAATAN HASIL UJIAN NASIONAL (Untuk Seleksi ke jenjang lebih Perguruang Tinggi Negeri (SNMPTN) Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah 2013 2014 2015 tinggi) Mapan
Hasil UN digunakan sebagai syarat untuk diterima melalui SNMPTN
SBMPTN Ujian Mandiri
Gabungan nilai Digunakan rapor yang sudah sebagai dasar diboboti dan nilai UN seleksi SNMPTN murni digunasakan sebagaik dasar seleksi SNMPTN Bobot nilai ditentukan oleh masing-masaing perguruan tinggi Lulus Satuan Pendidikan
UN Sebagai Sub-Sistem Penilaian 1. Dengan meningkatnya anggaran pendidikan maka akuntabilitas dalam bidang pendidikan menjadi suatu keharusan. Akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan tidak cukup dengan hanya melaksanakan apa yang harus dilakukan, tetapi juga harus diorientasikan pada terwujudnya lulusan yang bermutu. 2. Sistem penilaian harus menjadi pendorong peningkatan motivasi belajar dan mutu pendidikan. Sistem penilaian harus dibangun sedemikian rupa agar tercipta kondisi dimana siswa belajar dengan giat dan guru mengajar dengan baik. 3. Ujian Nasional sebagai sub-sistem penilaian baik di tingkat mikro/sekolah/kelas maupun di tingkat makro/nasional harus selalu diperkuat dan disempurnakan.
Skema Pelaksanaan UN 2014/2015 Mendikbud SK Gubernur SK Bupati/Walik ota SK Ka Dinas Pendidikan SK
BSNP Penyelenggara UN Tanggung jawab Pelaks. UN Tingkat Pusat
POS UN
Majeli s Rektor PTN
Tanggung jawab Pelaksana UN Tingkat Provinsi
Tanggung jawab Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota Tanggung jawab Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan
PTN
Pelaksanaa n UN
19
Time Line Penyelenggaraan UN IV. PELAKSANAAN SMA Sederaj at 13 APRIL 2015 DES
NOV
Peserta UN
Nilai Rapor dan US/M
JAN
Pencetak an DNT
II. PENDATAAN
FEB
Proses Lelang
MAR
Penggandaan Master
Pencetak an Naskah
SMP Sedera jat 4 Mei 2015
Mei
APR
Pengawa -san Proses Pencetak an
Pengirim an Bahan UN
III. PENCETAKAN DAN PENGIRIMAN NASKAH
Keterangan: DNT = Daftar Nominal Tetap US/M = Ujian Sekolah/Madrasah
Proses LJU
Penil aian
Kelu lusa n
V. PENILAIAN
Eva lua si
TANTANGAN UJIAN NASIONAL 1. Stigmatisasi UN (menegangkan, proyek pusat, penganggaran)
2. Politisasi UN
3. Pelaksanaan
4. Tekanan/Pressure
5. Moral hazards/kecurangan
6. Kebocoran soal 7. Logistik, pencetakan bahan 8. Pendistribusian 9. Pengamanan Perlu perbaikan 1. Manajemen 2. Metode 3. Teknologi
10. Pemanfaatan hasil
11. Multi objectives (terlalu banyak tujuan yang ingin dicapai).
PERBEDAAN UN 2014 DAN 2015 No Aspek 1 Kisi-kisi UN
UN 2014 Kisi-Kisi 20112014 1. Pemetaan 2. Seleksi 3. Kelulusan 4. Pembinaan
UN 2015 kisi-kisi 2011-2014. (Bisa diakses di Website BSNP) 1. Pemetaan 2. Seleksi 3. Pembinaan
Ket
Sama
2
Fungsi UN
3
Teknologi Paper Based Test PBT dan Computer Based Beda (Pelaksanaa (PBT) Tes (CBT). CBT Diterapkan n) secara bertahap (status uji coba) Peran BSNP Penyelenggara Penyelenggara Sama
4 5
Peran Pelaksana Kementeria n
Pelaksana
Beda
Sama
PERBEDAAN UN 2014 DAN 2015 No Aspek 6 Peran PTN
UN 2015 Koordinator Pemindaian LJUN
7
UN 2014 Koordinator Pengawasan UN dan Pemindaian LJUN Proses lelang Sistem regional dan Pencetakan (8 region) bahan UN Waktu 14-16 April (3 hari) Pelaksanaan UN SMA sederajat Waktu 5-8 Mei (4 hari) Pelaksanaan UN SMP sederajat
Ditangani masing- Beda masing provinsi (26 region) 13-15 April (3 hari) Sama
UNPK Paket A, B, C
Satu Kali dilaksanakan Beda bersaaman UN Formal
8
9
10
Dua kali setahun Tahap I: 14-16 Mei Tahap II: 19-22 Agustus Tidak ada UNPK Susulan
Ket
Beda
4-7 Mei (4 hari, Senin- Sama Kamis)
Jadwal UN
Mata pelajaran No
Hari dan Tanggal
Pukul
UN
07.30– 09.30
Senin, 1.
13 April 2015 UN Susulan
20 April 2015 UN Selasa, 14 April 2015 UN Susulan 2.
Selasa,
21 April 2015
10.30– 12.30
07.30– 09.30
Rabu, 3.
15 April 2015 UN Susulan Rabu, 22 April 2015
10.30– 12.30
IPS
Bahasa
Bahasa
Indonesia
Indonesia Geograf
Matematik a
Matematik a
UN
IPA
Kimia
07.30– 09.30
Program
10.30– 12.30
Senin,
Program
Program Bahasa
MA Program Keagamaan
Bahasa
Sekolah Menengah Agama Katolik
Sekolah Menengah Theologi Kristen
Indonesia
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia
Sastra Indonesia
Hadis
Kitab Suci
Alkitab
Matematika
Matematika
Matematika
Matematik a
Antropologi
Fikih
Bahasa
Bahasa
Inggris
Inggris
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris
Doktrin Gereja Katolik dan Moral Kristiani Bahasa Inggris
Ekonomi
Bahasa Asing
Tafsir
Liturgi
Sejarah Gereja
Biologi
Sosiologi
Fisika
Etika Kristen Bahasa Inggris
Jadwal UN SMK No 1. 2.
Hari dan Tanggal UN UN Susulan Senin,20 April Senin,13 April 2015 2015 Selasa,21 April Selasa,14 April 2015 2015
3. Rabu,15 April 2015 SMALB
Rabu,22 April 2015
Pukul
Mata pelajaran
07.30 - 09.30
Bahasa Indonesia
07.30 - 09.30
Matematika
07.30 - 09.30
Bahasa Inggris
10.30 -12.30
Ujian Teori Kejuruan
Pukul
Mata pelajaran
SMALB No
Hari dan Tanggal UN
1.
Senin,13 April 2015
2.
Selasa,14 April 2015
3.
Rabu,15 April 2015
UN Susulan Senin,20 April 2015 Selasa,21 April 2015 Rabu,22 April 2015
07.30 09.30 07.30 09.30 07.30 09.30
Bahasa Indonesia Matematika Bahasa Inggris
Jadwal UN Progam Paket C No
1.
2.
Program
IPS
IPA
Hari & Tanggal
Pukul
Senin, 13 April 2015
Selasa, 26 Mei 2015
13.30 - 15.30
Selasa, 14 April 2015
Rabu, 27 Mei 2015
13.30 - 15.30
Rabu, 15 April 2015
Kamis, 28 Mei 2015
13.30 - 15.30
Kamis, 16 April 2015 Senin, 13 April 2015
Jumat 29 Mei 2015 Selasa, 26 Mei 2015
Selasa, 14 April 2015
Rabu, 27 Mei 2015
13.30 - 15.30
Rabu, 15 April 2015
Kamis, 28 Mei 2015
13.30 - 15.30
Kamis, 16 April 2015
Jumat, 29 Mei 2015
16.00 - 18.00 16.00 - 18.00 16.00 - 18.00 14.00 - 16.00 13.30 - 15.30 16.00 - 18.00 16.00 - 18.00 16.00 - 18.00 14.00 - 16.00
Mata Ujian Bahasa Indonesia Geograf Matematika Sosiologi Bahasa Inggris Ekonomi Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Indonesia Kimia Matematika Biologi Bahasa Inggris Fisika Pendidikan Kewarganegaraan
Jadwal UN •SMP, MTs, dan SMPLB
Hari dan Tanggal Senin, Senin, 4 Mei 2015 15 Juni 2015 Selasa, Selasa, 5 Mei 2015 16 Juni 2015 Rabu, Rabu, 6 Mei 2015 17 Juni 2015
No 1. 2. 3.
Pukul 13.30 16.00 13.30 16.00 13.30 16.00
- 15.30 - 18.00 - 15.30 - 18.00 - 15.30 – 18.00
Mata Ujian Bahasa Indonesia Pendidikan Kewarganegaraan Matematika Ilmu Pengetahuan Sosial Bahasa Inggris Ilmu Pengetahuan Alam
•Program Paket B/Wustha No
Hari dan Tanggal UN
UN Susulan
Pukul
Mata pelajaran
Senin, 4 Mei 2015
Senin, 11 Mei 2015
07.30 - 09.30
Bahasa Indonesia
2.
Selasa,5 Mei 2015
Selasa, 12 Mei 2015
07.30 - 09.30
Matematika
3.
Rabu, 6 Mei 2015
Rabu, 13 Mei 2015
07.30 - 09.30
Bahasa Inggris
4.
Kamis, 7 Mei 2015
Jumat, 15 Mei 2015
07.30 - 09.30
Ilmu Pengetahuan Alam
1.
04/07/15
BSNP
28