PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 03 - K/PM I-07/AD/I/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat / tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Husdi Thamrin Praka / 31050407311282 Tamudi Ran Ki Tank Yonkav-13/SL Labakkang, 12 Desember 1982 laki-laki Indonesia Islam Asrama Yonkav-13/SL Km. 30 Kel.Karya Merdeka Kec. Samboja Kab. Kutai Kartanegara
Terdakwa tidak ditahan. PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas : Membaca
:
Berkas Perkara dari Pomdam VI/Mlw : Nomor : BP-27/ A-21/VII/2014/Denkav-1/MTC tanggal 24 Juli 2014.
Memperhatikan
: 1. Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Pangdam VI/Mlw selaku Papera Nomor : Kep345/XII/2014 Tanggal 15 Desember 2014. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer I-07 Nomor : Sdak/93/K/AD/XII/2014 tanggal 30 Desember 2014. 3. Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan Nomor : Tapkim/03/ PM.I-07/AD/I/2015 tanggal 08 Januari 2015 tentang Penunjukan Hakim. 4. Penetapan Hakim Ketua Nomor : Tapsid/03/PM.I-07/AD/I/2015 tanggal 12 Januari 2015 tentang Hari Sidang. 5.
Mendengar
Memperhatikan :
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/93/K/AD/XII/2014 tanggal 30 Desember 2014 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah. 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim pada tanggal 3 Pebruari 2015 yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa membeli, menerima gadai atau menarik keuntungan, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan”
2 Dengan menginat Pasal 480 ayat (1) KUHP dan perundang-undangan lainnya yang berkaitan dengan perbuatan Terdakwa. Selanjutnya kami mohon agar Terdakwa dijatuhi : Pidana pokok
: Penjara selama 7(tujuh) bulan.
Pidana tambahan : Nihil. Menetapkan barang bukti berupa surat-surat : 1. Barang-barang : 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah putih Nopol KT 3490 ZI tahunn2012 No Rangka : MH1JF6117CK417602 No. Mesin : JF 61E-1412294. Dikembalikan kepada yang paling berhak. 2. Surat-surat : a. Surat Keterangan kredit a.n Maryam Rasyid kepada pihak PT. Mega Central Finance. b. Kartu piutang a.n Maryam Rasyid. c. Foto copi BPKB Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah putih Nopol KT 3490 ZI tahunn2012 No Rangka : MH1JF6117CK417602 No. Mesin : JF 61E-1412294. d. Sertifikat identifikasi kendaraan bermotor. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Mewajibkan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia sangat menyesal, mengaku bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya, oleh karena itu Terdakwa mohon kepada Majelis Hakim agar dijatuhi pidana yang seringan-ringannya. Menimbang
:
Bahwa menurut surat Dakwaan tersebut di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan ditempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada suatu hari di bulan Desember 2013 sampai dengan bulan Pebruari 2014 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu di tahun 2013 dan tahun 2014 bertempat di Denkav-1/Mtc Balikpapan atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk Daerah Hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa membeli, manwarkan, menukar, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, menyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan, atau menyembunyikan sesuatu benda yang diketahui atau sepatutnya harus diduga bahwa diperoleh dari kejahatan”. Yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
3 a. Bahwa Terdakwa Praka Husdi Thamrin pangkat : Praka NRP 31050407311282, Jabatan : Tamudi Ran Tank Ton II Ki Tank, Kesatuan : Denkav-1/MTC/Kodam, Tempat/tanggal Lahir : Labakkang, 12 Desember 1982, Jenis Kelamin : Laki-laki, Kewarganegaraan : Indonesia, A g a m a : Islam, Tempat tinggal : Jl. Asrama Denkav-1/Mtc Km. 28 Rt 019 Kec. Samboja, Kab. Kutai Kartanegara hingga terjadinya perkara ini Terdakwa masih dinas aktif di Denkav1/MTC Kodam VI/Mlw dengan pangkat. b. Bahwa pada tanggal 14 Agustus 2012 saksi-3 Sdri Mariyam Rasyid melakukan akad kredit sepeda motor Honda Scoopy warna merah putih Nopol KT 3490 ZI tahun 2012 No Rangka : MH1JF6117CK417602, No. Mesin : JF61E-1412294, di PT Mega Central Finance dengan membayar uang muka sebesar Rp 2.750.00,(dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan mengambil kredit selama 29 (dua puluh sembilan) bulan (2 tahun 5 bulan) dengan angsuran setiap bulan sebesar Rp 680.000,- (enam ratus delapan puluh ribu rupiah). c. Bahwa ketentuan mengambil kredit sepeda motor di PT Mega Central Finance, antara lain : 1) Debitur wajib membayar angsuran setiap bulan dengan jumlah angsuran yang sudah disepakati. 2) Debitur wajib melaporkan kepada PT Mega Central Finance apabila sepeda motor bersangkutan dengan pihak yang berwajib atau terlibat sebagai obyek pidana. 3) Debitur menyanggupi membayar denda apabila terjadi keterlambatan dalam pembayaran. 4) Debitur memberikan kuasa penuh kepada PT Mega Central Finance untuk melakukan penitipan sementara sepeda motor sampai kewajiban administrasi terselesaikan. 5) Debitur tidak boleh memindah tangankan sepeda motor tanpa sepengetahuan pihak PT Mega Central Finance. 6) Debitur dilarang merubah bentuk, warna atau jenis sepeda motor tanpa setahu pihak PT Mega Central Finance. d. Bahwa bahwa saksi-3 pada bulan desember 2013 didaerah Somber, kel batu Ampar Kec. Balikpapan Utara Kota balikpapan karena mengalami kendala pembayaran angsuran dan membutuhkan uang untuk biaya pergi ke Makassar kemudian tanpa melaporkan kepada PT Mega Central Finance telah menggadaikan sepeda motor Honda Scoopy warna merah putih Nopol KT 3490 ZI tahun 2012 edilengakpi STNK a.n saksi-3 Mariyam Rasyid dan belum ada BPKB karena masih kredit dengan biaya leasing mengadaikan kepada saksi2 Ade Reza Iskandar dengan harga Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan perjanjian akan ditebus dalam waktu 1 (satu) Minggu. e. Bahwa seminggu kemudian saksi-2 Ade Reza Iskandar menghubungi saksi-3 menanyakan kapan saksi-3 menebus sepeda motor Honda Scoopy, karena saksi-3 belum mempunyai uang untuk menebus lalu saksi-3 menyarankan agar sepeda motor tersebut digadaikan lagi kepada orang lain dulu kemudian pada tanggal 15 Januari 2014 sekira pukul 17.00 wita saksi-2 menggadaikan sepeda motor Honda Scoopy warna merah putih Nopol KT 3490 ZI tahun 2012 kepada Terdakwa.
4 f. Bahwa Terdakwa menerima gadai sepeda motor Honda Scoopy warna merah putih Nopol KT 3490 ZI tahun 2012 No Rangka : MH1JF6117CK417602, No. Mesin : JF61E-1412294, dari saksi-2 dan surat-surat diserahkan oleh saksi-2 hanya STNK asli a.n Maryam Rasyid alamat Taman sari VIP II Bl;ok P2/05, Rt 85 Kel Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara, pajak kendaraan sudah mati/tidak berlaku sejak tanggal 28 Agustus 2013, dan saat Terdakwa menanyakan surat-surat kendaraan tersebut saksi-2 dijelaskan oleh saksi-2 apabila kendaraan tersebut surat-suratnya lengkap dan tidak bermasalah selanjutnya Terdakwa bersedia menerima gadai. g. bahwa Terdakwa tertarik menerima gadai sepeda motor karena harganya murah dan aman selain itu sepeda motor tersebut hanya digunakan dilingkungan Asrama Denkav-1/MTC awalnya Terdakwa tidak mengetahui dari mana saksi-2 mendapatkan sepeda motor Honda Scoopy warna merah putih Nopol KT 3490 ZI tahun 2012 tersebut namun setelah saksi-2 mengirim SMS memberikan No HP 082254495981 milik saksi-2 Maryiam Rasyid sebagai pemilik sepeda motor baru mengetahui apabila sepeda motor tersebut dari saksi-3. h. Bahwa Terdakwa mengetahui untuk menerima gadai harus dilengkapi dengan surat-surat kendaraan seperti STNK, BPKB, surat perjanjian gadai dan kwitansi penerimaan uang gadai, sedangkan Terdakwa menerima gadai hanya dilengkapi STNK saja tidak dilengkapi surat yang lainnya. i. Bahwa pada hari Jumat tanggal 28 Pebruari 2014 sekira pukul 11.00 wita saksi-1 Lettu Cpm Tarsidi menerima informasi dari kapolsek balikpapan Utara ada beberapa unit sepeda motor hasil curian yang dijual kepada saksi-2 Serda Ade Reza Iskandar anggota Zidam VI/Mlw dan saksi-2 akan datang ke Polsek untuk menjelaskan permasalahan, pada sekira pukul 14.00 wita saksi-2 serda Ade Reza Iskandar dan Sertu Mahmud (Provost Zidam VI/Mlw) datang ke Polsek Balikpapan Utara berpakaian PDL Loreng menemui Kapolsek, sekira pukul 16.30 wita atas petunjuk Kasi idik pom VI/Mlw kemudian saksi-1 dan Sertu Hartono membawa Terdakwa ke Pomdam VI/Mlw. j. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 28 Pebruatri 2014 sekira pukul 21.00 wita saat dilakukan penggeledahan dirumah saksi-2 Ade Reza Iskandar yang berlamat di Perumnas Batu Ampar No 76 Rt 08 Kel. Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara diketemukan beberapa sepeda motor diantaranya Honda Scoopy warna merah putih Nopol KT 3490 ZI tahun 2012 kemudian kendaraan tersebut diamankan di Pomdam VI/Mlw. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana dalam pasal : 480 ayat (1) KUHP. Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa di persidangan Terdakwa tidak ingin didampingi Penasihat Hukum.
5 Menimbang
:
Saksi - 1
:
Bahwa para saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : Nama lengkap Pekerjaan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Maryam Rasyid Swasta Ujungpandang, 23 Januari 1977 Perempuan Indonesia Islam Taman Sari VIP II Blok P2 No.05 Rt 065 Kel. Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara Kota Balikpapan Kaltim
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa namun saksi kenal dengan saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) pada bulan Desember 2013 di Somber Kel Batu Ampar Balikpapan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada tanggal 14 Agustus 2012 saksi membeli sepeda motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI denga cara kredit di PT Mega Central Finance Balikpapan dengan uang DP Rp.2.500.000,(dua juta lima ratus ribu rupiah) dan angsuran Rp. 680.000,- (enam ratus delapan puluh ribu) per bulan selama 30 (tiga puluh) bulan. 3. Bahwa selama membeli motor tersebut saksi selalu membayar angsuran namun pada bulan Januari, Pebruari, Maret 2014 saksi tidak membayar karena tidak punya uang dan saksi ada masalah rumah tangga. 4. Bahwa saksi saat itu membutuhkan uang Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) untuk biaya pergi ke Makassar, lalu minta bantuan kepada saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) dan menitipkan sepeda motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI dengan STNK tanpa BPKB karena masih di kredit. 5. Bahwa pada bulan Pebruari 2014 Terdakwa menghubungi saksi lalu menanyakan “Mbak kapan ditebus sepeda motornya karena sudah sebulan” jawab saksi “ nanti mas saya belum mempunyai uang karena anakku masuk Rumah Sakit” lalu Terdakwa mengatakan “ ya sudah mbak nanti kalau mau tebus SMS saya”. 6. Bahwa saksi mengetahui bahwa sepeda motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI telah digadai saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) kepada Terdakwa sebesar Rp. 3.200.000,- (tiga juta dua ratus ribu rupiah). Atas keterangan Saksi membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
tersebut
di
atas,
Terdakwa
Bahwa Saksi-2, saksi-3 dan Saksi-4 telah dipanggil secara sah sesuai ketentuan Hukum yang berlaku, tetapi tidak dapat hadir di persidangan karena tidak diketahui keberadaannya / tempat tinggalnya jauh, namun keterangan Saksi tersebut kepada Penyidik Polisi Militer telah diberikan di atas sumpah, menurut Pasal 155 Undang-undang Nomor 31 tahun 1997 keterangan tersebut dibenarkan untuk dibacakan dalam sidang, yaitu :
6
Saksi - 2
: Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Tarsidi : Lettu Cpm NRP 219401181072 : Pareskrim Lidkrimpamfik : Pomdam VI/Mlw : Indramayu, 5 Nopember 1972 : Laki-laki : Indonesia : Islam : Asrama Sentosa I (Mess Papomdam VI/Mlw Kel. Klandasan Ulu Kec. Balikpapan Kota
Keterangan Saksi tersebut dibacakan oleh Oditur Militer, yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga 2. Bahwa pada tanggal 28 Pebruari 2014 sekira pukul 14.00 wita saksi menerima informasi dari Polisek Balikpapan Utara tentang tertangkapnya anggota TNI yang terlibat dalam pencurian kendaraan bermotor kemudian saksi mengecek ke Polsek Balikpapan Utara bersama Sertu Harsono. 3. Bahwa saksi mendapat keterangan bahwa ada beberapa unit sepeda motor hasil curian yang dijual kepada Serda Ade Reza Iskandar anggota Zidam VI/Mlw dan pada pukul 14.00 wita Serda Ade Reza Iskandar dan Sertu Mahmud (Provost Zidam) datang ke Polsek Balikpapan Utara berpakaian PDL Loreng menemui Kapolsek dan pukul 16. 30 wita atas petunjuk Kasi Lidpam Pomdam VI/Mlw lalu membawa saksi-3 ke Pomdam VI/Mlw. 4. Bahwa pada tanggal 28 Pebruari 2014 sekira pukul 21.00 wita rumah saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) di Perumnas Batu Ampar No.76 Rt.08 Batu Ampar Balikpapan Utara digeledah dan ditemukan beberapa sepeda motor diantaranya Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI tahun 2012 selanjutnya kendaaraan tersebut di bawa ke Pomdam VI/Mlw. 5. Bahwa dari keterangan saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) bahwa pada bulan Desember 2013 Sdri. Maryam Rasyid beralamat Perum Taman Sari Batu Ampar menawarkan Honda Scoopy warna merah putih KT 3490 ZI tahun 2012 dengan STNK An. Maryam Rasyid belum ada BPKB karena dalam Lasing kepada saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) untuk digadaikan dengan harga Rp. 3.000.000,(tiga juta rupiah) dengan perjanjian akan ditebus dalam waktu 1 Minggu. 6. Bahwa setelah seminggu saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) menghubungi Sdri. Maryam Rasyid untuk menebus sepeda motor saksi-1 (Maryam Rasyid) namun saksi-1 (Maryam Rasyid) menyarankan kepada saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) agar motor tersebut digadaikan lagi kepada orang lain.
7 7. Bahwa kemudian saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) menawarkan sepeda motor tersebut kepada Terdakwa, lalu sepeda motor Honda Scoopy diterima gadai oleh Terdakwa. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Saksi - 3
:
Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Ade Reza Iskandar Serda NRP 31000233100479 Baurtu Tauud Zidam VI/Mlw Balikpapan, 27 April 1979 laki-laki Indonesia Islam Jl. Perumnas Batu Ampar No. 76 Rt 08 Kel. Batu Ampar Kec. Balikpapan Utara
Keterangan Saksi tersebut dibacakan oleh Oditur Militer, yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa kenal dengan saksi dalam hubungan atasan dan bawahan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada bulan Desember 2013 ketika saksi berada di rumah bersama Sdr. Sumardi dan istrinya (Sdri. Maryam Rasyid) bersama seorang wanita gemuk membawa sepeda motor Honda Scoppy merah putih KT 3490 ZI tahun 2012 dengan STNK tanpa BPKB lalu menawarkan gadai kepada saksi seharga Rp. 3.000.000,(tiga juta rupiah) dengan perjanjian akan ditebus dalam waktu 1 Minggu. 3. Bahwa seminggu kemudian saksi menanyakan kepada saksi-1 (Maryam Rasyid) sesuai janji akan menebus motor tersebut, namun saksi-1 (Maryam Rasyid) belum mempunyai uang lalu saksi memberikan waktu lagi 2 (dua) Minggu dan setelah 2 (dua) Minggu ternyata saksi-1 (Maryam Rasyid) belum punya uang. 4. Bahwa kemudian saksi-1 (Maryam Rasyid) menyuruh saksi menggadaikan lagi kepada orang lain. 5. Bahwa saksi kemudian mengghubungi Terdakwa memberitahukan bahwa sepeda motor Honda Scoopy KT 3490 ZI akan digadaikan lalu saksi member tahu saksi-1 (Maryam Rasyid) bahwa akan digadai kepada Terdakwa, kemudian saksi memberitahu Terdakwa agar berhubungan langsung dengan saksi-1 (Maryam Rasyid). 6. Bahwa sepeda motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI sudah dipakai Terdakwa lebih kurang selama 2 (dua) bulan. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
8 Saksi - 4
:
Nama lengkap Pekerjaan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Balser Manulang : Karyawan Swasta (Koordinator Collector Mega Central Finance) : Medan, 14 Januari 1982 : Laki-laki : Indonesia : Kristen : Jl. Mekar Sari No. 47 Rt 21 Kel. Gunung Sari ilir Kec. Balikpapan Tengah Kota Balikpapan Kaltim
Keterangan Saksi tersebut dibacakan oleh Oditur Militer, yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa sepeda motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI tahun 2012 No. Rangka MHIJ F.6117CK417602 dan No. Mesin JF 6IE-1412294 atas nama Sdri Maryam Rayid kendaraan tersebut milik PT Mega Central Finance karena masih dalam Proses sewa beli (kredit) a.n saksi-1 (Maryam Rasyid). 3. Bahwa pada tanggal 14 Agustus 2012 saksi-1 (Maryam Rasyid) melakukan akad kredit sepeda motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI dengan syarat telah dipenuhi lalu membayar uang muka Rp.2.750.000,- (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) dan angsuran kredit selama 29 (dua puluh Sembilan) Rp. 680.000,- (enam ratus delapan puluh ribu) per bulan. 4. Bahwa saksi-1 (Maryam Rasyid) selaku debitur telah menggadaikan motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI tahun 2012 dan tidak memberitahukan atau melaporkan kepada PT Mega Central Finance. 5. Bahwa ketentuan dalam memindah tangankan sepeda motor tersebut adalah pihak debitur melaporkan kepada PT Mega Central Finance dengan mengisi formulir pengguna Take Over di pihak debitur pertama memberi kuasa kepada debitur kedua dalam kewajiban administrasi pengambilan BPKB dan pembayaran angsuran. 6. Bahwa sejak bulan Januari 2014 saksi-1 (Maryam Rasyid) telah menunggak pembayaran angsuran dan jumlah kredit yang harus dibayar adalah Rp.1.010.000,- (satu juta sepuluh ribu rupiah) termasuk denda. 7. Bahwa saksi-1 (Maryam Rasyid) telah memindah tangankan sepeda motor yang masih proses kredit kepada pihak lain tanpa sepengetahuan PT Mega Central Finance sehingga perbuatan tersebut di katagorikan sebagai tindak pidana karena saksi-1 (Maryam Rasyid) belum sepenuhnya memiliki motor tersebut. 8. Bahwa saksi-1 (Maryam Rasyid) sengaja menggadaikan kepada saksi-1 (Serda Ade Reza Iskandar) selanjutnya digadaikan lagi kepada Terdakwa tanpa sepengetahuan PT Mega Central Finance. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
9 Menimbang
:
Bahwa dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Praka Husdi Thamrin masuk menjadi anggota TNI tahun 2004 melalui pendidikan Secata di Rindam VI/Mlw setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dan bertugas di Yonkav13/SL sampai sekarang dengan pangkat Prajurit Kepala NRP 31050407311282. 2. Bahwa pada bulan Desember 2013 Terdakwa meminta tolong dicarikan sepeda motor gadai kepada saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) dan pada tanggal 14 Januari 2014 pukul 15.00 wita Terdakwa diberitahukan saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) “bahwa ada sepeda motor Honda Scoopy merah putih dan Terdakwa mengatakan besok bang karena saya lagi dinas” 3. Bahwa pada tanggal 15 Januari 2014 pukul 17.00 wita saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) menelepon Terdakwa dan mengatakan “Ini motor sudah ada” dan Terdakwa jawab “Iya bang tunggu di depan Denzipur” 4. Bahwa setelah Magrib Terdakwa diantar Praka Abdul Rahman menuju Denzipur Balikpapan di Km. 3 untuk mengambil sepeda motor yang digadaikan saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) dan menerima harga gadai sebesar Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah), kemudian Terdakwa menyerahkan uang kepada saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). 5. Bahwa Terdakwa menerima gadai sepeda motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI dari saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar). Dan surat STNK Asli An. Maryam Rasyid alamat Taman Sari VIP II Blok P2/05 RT 85 Batu Ampar Balikpapan Utara dan pajak kendaraan mati/tidak berlaku sejak tanggal 28 Agustus 2013 tanpa BPKB. 6. Bahwa setelah saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) menjelaskan bahwa motor tersebut suratnya lengkap tidak bermasalah lalu Terdakwa bersedia menerima gadai dan Terdakwa merasa harganya murah dan Terdakwa menggunakan motor tersebut di lingkungan Asrama Yonkav-13/SL. 7. Bahwa Terdakwa diberi tahu oleh saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) dan Terdakwa baru mengetahui kalau motor tersebut milik saksi-1 (Maryam Rasyid). 8. Bahwa pada tanggal 25 Januari 2014 Terdakwa menghubungi saksi-1 (Maryam Rasyid) pemilik motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI dan dari saksi-1 (Maryam Rasyid) memberitahu bahwa saksi-1 (Maryam Rasyid) sebagai pemilik tetapi masih kredit. 9. Bahwa pada tanggal 10 Pebruari 2014 Terdakwa menghubungi saksi-1 (Maryam Rasyid) mengatakan “Mbak kapan ditebus sepeda motornya karena sudah sebulan” lalu dijawab saksi-1 (Maryam Rasyid)” nanti mas saya belum mempunyai uang karena anakku masuk rumah sakit” dan Terdakwa jawab “ nanti kalau mau nebus SMS saya”
10 10. Bahwa batas waktu saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) menggadai sepeda motor Honda Scoopy tersebut kepada Terdakwa sampai 15 Pebruari 2014 namun saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) menyampaikan lewat SMS kepada Terdakwa “bahwa 10 hari setelah motor ada di Terdakwa nanti ada pemilik yang akan menebus. Menimbang
:
Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim berupa : 1. Barang-barang : 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah putih Nopol KT 3490 ZI tahunn2012 No Rangka : MH1JF6117CK417602 No. Mesin : JF 61E-1412294. 2. Surat-surat : a. 1 (satu) lembar Surat Keterangan kredit a.n Maryam Rasyid kepada pihak PT. Mega Central Finance. b. 1 (satu) lembar Kartu piutang a.n Maryam Rasyid. c. 1 (satu) lembar Foto copi BPKB Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah putih Nopol KT 3490 ZI tahunn2012 No Rangka : MH1JF6117CK417602 No. Mesin : JF 61E-1412294. d. 1 (satu) lembar Sertifikat identifikasi kendaraan bermotor. e. 1 (satu) lembar Foto Copy faktur dari PT Asma Honda Motor Jakarta.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti berupa1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah putih Nopol KT 3490 ZI tahunn2012 No Rangka : MH1JF6117CK417602 No. Mesin : JF 61E-1412294 sepeda motor adalah barang bukti, hasil tindak pidana yang dilakukan Terdakwa memperkuat pembuktian atas perbuatan Terdakwa dijadikan barang bukti dalam perkara ini. Bahwa barang bukti berupa surat-surat Surat Keterangan kredit a.n Maryam Rasyid kepada pihak PT. Mega Central Finance, Kartu piutang a.n Maryam Rasyid, Foto copi BPKB Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah putih Nopol KT 3490 ZI tahunn2012 No Rangka : MH1JF6117CK417602 No. Mesin : JF 61E-1412294, Sertifikat identifikasi kendaraan bermotor adalah barang bukti petunjuk adanya saksi-1 selaku debitur sepeda motor scoopy, ternyata berhubungan dengan perbuatan Terdakwa, hanya dijadikan barang bukti dalam perkara ini.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti tersebut masing-masing telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi, serta telah diterangkan sebagai alat bukti yang terkait dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lainnya, sehingga dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dan Terdakwa serta alat bukti lain dan setelah dihubungkan yang satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Praka Husdi Thamrin masuk menjadi anggota TNI tahun 2004 melalui pendidikan Secata di Rindam VI/Mlw setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dan bertugas di Yonkav13/SL sampai sekarang dengan pangkat Prajurit Kepala NRP 31050407311282.
11 2. Bahwa benar Terdakwa dalam perkara ini sesuai dengan Skeppera dari Pangdam VI/Mlw adalah Prajurit Kepala Husdi Thamrin anggota Yonkav-13/SL. 3. Bahwa benar pada tanggal 14 Agustus 2012 saksi-1 (Maryam Rasyid) membeli sepeda motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI dengan cara dikredit (sewa beli) melalui PT Mega Central Finance dengan uang muka Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dan angsuran Rp. 680.000,- (enam ratus delapan puluh ribu) per bulan dengan angsuran selama 30 (tiga puluh) bulan. 4. Bahwa benar awalnya angsuran berjalan baik namun pada bulan Januar, Pebruari, Maret 2014 saksi-1 (Maryam Rasyid) tidak membayar karena tidak punya uang. 5. Bahwa benar saat saksi-1 (Maryam Rasyid) membutuhkan uang untuk biaya pergi ke Makassar lalu memohon bantuan saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) dengan menitipkan motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI dengan STNK tanpa BPKB dan saksi-1 (Maryam Rasyid) meminjam uang Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan perjanjian selama 1 Minggu akan diganti atau ditebus. 6. Bahwa benar saksi-1 (Maryam Rasyid) telah menggadaikan sepeda motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI tanpa melaporkan kepada PT Mega Central Finance pemilik motor dan PT Mega Central Finance menganggap saksi-1 (Maryam Rasyid) telah menggelapkan motor tersebut. 7. Bahwa benar setelah seminggu, saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) menghubungi saksi-1 (Maryam Rasyid) untuk memberitahukan bahwa untuk menebus motor tersebut, namun saksi-3 (Maryam Rasyid) belum mempunyai uang. 8. Bahwa benar kemudian saksi-1 (Maryam Rasyid) menyuruh saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) menggadaikan lagi ke orang lain, selanjutnya saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) menghubungi Terdakwa yang pernah minta tolong dicarikan motor digadai. 9. Bahwa benar pada tanggal 15 Januari 2014 pukul 17.00 wita saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) menelpon Terdakwa mengatakan “ini motor sudah ada” dan Terdakwa jawab “Iya bang tunggu didepan Denzipur” 10. Bahwa benar selanjutnya setelah Magrib Terdakwa ke Denzipur Km. 3 untuk mengambil motor yang akan digadaikan saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) setelah bertemu saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) lalu Terdakwa menerima gadai motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI dari saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) dengan surat STNK Asli An. Maryam Rasyid tanpa BPKB dengan harga Rp 3.000.000,- (tiga juta ribu rupiah) dan dijelaskan saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) motor tersebut suratnya lengkap tidak bermasalah, dan Terdakwa memberi uang ongkos kepada saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah). 11. Bahwa benar dengan harga gadai yang sangat murah lagi pula tidak memperlihatkan bukti BPKB seharusnya Terdakwa memperkirakan barang tersebut adalah berasal dari sesuatu yang tidak benar.
12 Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa pada pokoknya Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya tindak pidana yang telah dilakukan oleh Terdakwa sebagaimana telah diuraikan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya, namun demikian mengenai pidananya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri dalam Putusan ini.
Menimbang
:
Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan unsurunsur tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan tunggal sebagai berikut : 1. Unsur kesatu : “Barang siapa” 2. Unsur kedua : “Membeli menawarkan, menukarkan, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, mnyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda” 3. Unsur ketiga
Menimbang
:
: “Yang diketahui atau sepatutnya harus diduga di peroleh dari kejahatan”
Bahwa mengenai unsur-unsur tersebut mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1.
Majelis
Hakim
Unsur kesatu : “Barang siapa”.
Yang dimaksud dengan Barangsiapa adalah setiap orang atau siapa saja yang mampu bertanggung jawab yang tunduk pada hukum pidana Indonesia dan setiap orang yang tunduk pada kekuasaan Badan Peradilan Militer serta diajukan kepersidangan karena adanya dakwaan dari penuntut umum. “Barang siapa” dimaksudkan sebagai kalimat yang menyatakan kata ganti orang atau pelaku sebagai subjek hukum dari suatu tindak pidana yang akan secara sadar mempertanggung jawabkan tindak pidana yang dilakukan. Dan unsur dari kalimat “Barang siapa” belum menguraikan perbuatan pidana atau tindak pidana yang dilakukan oleh si pelaku, akan tetapi lebih kepada identitas diri pelaku. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti yang diajukan dipersidangan dan setelah dihubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Praka Husdi Thamrin masuk menjadi anggota TNI tahun 2004 melalui pendidikan Secata di Rindam VI/Mlw setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dan bertugas di Yonkav13/SL sampai sekarang dengan pangkat Prajurit Kepala NRP 31050407311282. 2. Bahwa benar Terdakwa dalam perkara ini sesuai dengan Skeppera dari Pangdam VI/Mlw adalah Prajurit Kepala Husdi Thamrin anggota Yonkav-13/SL.
13 3. Bahwa benar Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta mampu menjawab semua pertanyaan dipersidangan. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur pertama “Barang siapa” telah terpenuhi. 2.
Unsur kedua : “Membeli menawarkan, menukarkan, menerima gadai, menerima hadiah, atau untuk menarik keuntungan, menjual, mnyewakan, menukarkan, menggadaikan, mengangkut, menyimpan atau menyembunyikan sesuatu benda”
Bahwa unsur kedua ini merupakan perbuatan yang dillarang dan unsure ini disusun secara alternative, oleh karenanya Majelis hakim hanya memili salah satu dari unsure ini yang bersesuaian dengan fakta dipersidangan.yaitu “membeli sesuatu benda” Yang dimaksud dengan membeli sesuatu benda adalah suatu cara untuk mendapatkan suatu hak pemilikan atau suatu benda menurut cara yang lazim berlaku dalam jual beli yang umumnya dilengkapi surat-surat sah. Pengertian sesuatu benda adalah sesuatu yang berwujud dan mempunyai nilai ekonomis. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lain yang diajukan di persidangan dan setelah dihubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada tanggal 14 Agustus 2012 saksi-1 (Maryam Rasyid) membeli sepeda motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI dengan cara dikredit (sewa beli) melalui PT Mega Central Finance dengan uang muka Rp.2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dan angsuran Rp. 680.000,- (enam ratus delapan puluh ribu) per bulan dengan angsuran selama 30 (tiga puluh) bulan. 2. Bahwa benar awalnya angsuran berjalan baik namun pada bulan Januar, Pebruari, Maret 2014 saksi-1 (Maryam Rasyid) tidak membayar karena tidak punya uang. 3. Bahwa benar saat saksi-1 (Maryam Rasyid) membutuhkan uang untuk biaya pergi ke Makassar lalu memohon bantuan saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) dengan menitipkan motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI dengan STNK tanpa BPKB dan saksi-1 (Maryam Rasyid) meminjam uang Rp. 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dan perjanjian 1 Minggu akan diganti. 4. Bahwa benar saksi-1 (Maryam Rasyid) telah menggadaikan sepeda motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI tanpa melaporkan kepada PT Mega Central Finance pemilik motor dan PT Mega Central Finance menganggap saksi-1 (Maryam Rasyid) telah menggelapkan motor tersebut. 5. Bahwa benar kemudian setelah seminggu lalu saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) menghubungi saksi-1 (Maryam Rasyid) untuk memberitahukan bahwa untuk menebus motor tersebut, namun saksi-1 (Maryam Rasyid) belum mempunyai uang, kemudian diberikan lagi waktu seminggu namun belum juga punya uang.
14 6. Bahwa benar kemudian saksi-1 (Maryam Rasyid) menyuruh saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) menggadaikan lagi ke orang lain, selanjutnya saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) menghubungi Terdakwa yang pernah minta tolong dicarikan motor digadai. 7. Bahwa benar pada tanggal 15 Januari 2014 pukul 17.00 wita saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) menelpon Terdakwa mengatakan “ini motor sudah ada” dan Terdakwa jawab “Iya bang tunggu didepan Denzipur” 8. Bahwa benar selanjutnya setelah Magrib Terdakwa ke Denzipur Km. 3 untuk mengambil motor yang akan digadaikan saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) setelah bertemu saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) lalu Terdakwa menerima gadai motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI dari saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) dengan surat STNK Asli An. Maryam Rasyid tanpa BPKB dan dijelaskan saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) motor tersebut suratnya lengkap tidak bermasalah, lalu Terdakwa karena merasa murah lalu menerima gadai sebesar Rp 3.200.000,- (tiga juta dua ratus ribu rupiah). Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua “Membeli sesuatu benda” telah terpenuhi. 3.
Unsur ketiga : “Yang diketahui atau sepatutnya harus diduga di peroleh dari kejahatan”
Yang dimaksud diketahui adalah bahwa si pelaku sudah mengetahui sebelumnya bahwa dalam perbuatan ini Terdakwa mengetahui bahwa barang yang dijadikan objek jual beli beli tersebut tidak legal dan melawan hukum. Bahwa yang di maksud “sepatutnya harus diduga”, bahwa walaupun Terdakwa sudah mengetahui barang tersebut harganya sangat murah dari biasanya, namun kenyataan sipelaku (Terdakwa) tetap melakukan tindakannya (membeli). Yang dimaksud diperoleh dari kejahatan adalah bahwa untuk memperoleh, mendapatkan, atau memiliki suatu benda tersebut, tidak melalui cara-cara pemindahan hak yang lazim dalam hukum perdata, misalnya jual beli, tukar menukar, hibah, dan sebagainya dengan kata lain barang tersebut diperoleh secara melawan hukum. Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lain yang diajukan di persidangan dan setelah dihubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar saksi-1 (Maryam Rasyid) telah menggadaikan sepeda motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI tanpa melaporkan kepada PT Mega Central Finance pemilik motor dan PT Mega Central Finance menganggap saksi-1 (Maryam Rasyid) telah menggelapkan motor tersebut. 2. Bahwa benar kemudian saksi-1 (Maryam Rasyid) menyuruh saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) menggadaikan lagi ke orang lain, selanjutnya saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) menghubungi Terdakwa yang pernah minta tolong dicarikan motor digadai.
15 3. Bahwa benar pada tanggal 15 Januari 2014 pukul 17.00 wita saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) menelpon Terdakwa mengatakan “ini motor sudah ada” dan Terdakwa jawab “Iya bang tunggu didepan Denzipur” 4. Bahwa benar selanjutnya setelah Magrib Terdakwa ke Denzipur Km. 3 untuk mengambil motor yang akan digadaikan saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) setelah bertemu saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) lalu Terdakwa menerima gadai motor Honda Scoopy merah putih KT 3490 ZI dari saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) dengan surat STNK Asli An. Maryam Rasyid tanpa BPKB dan dijelaskan saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) motor tersebut suratnya lengkap tidak bermasalah, lalu Terdakwa karena merasa murah lalu menerima gadai sebesar Rp 3.200.000,- (tiga juta dua ratus ribu rupiah). 5. Bahwa benar dengan harga gadai yang sangat murah tersebut sehingga Terdakwa menduga barang tersebut adalah illegal lagi pula tidak memperlihatkan bukti BPKB. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga “sepatutnya harus diduga di peroleh dari kejahatan” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta yang terungkap dipersidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa menerima gadai sesuatu benda yang sepatutnya diduga diperoleh dari kejahatan” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 480 ayat (1) KUHP
Menimbang
:
Bahwa didalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis Hakim adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan Hukum, kepentingan Umum dan kepentingan Militer.
Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan-alasan pemaaf atau pembenar pada diri Terdakwa, sehingga oleh karenanya Terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung jawab dan harus dipidana.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa sudah mengerti dan memahami untuk jual beli kendaraan harus dilengkapi dengan surat-surat, namun terdakwa sewaktu membeli sepeda motor dari saksi-3 (Serda Ade Reza Iskandar) tidak di lengkapi dengan STNK dan BPKB. 2. Bahwa hakekat Terdakwa membeli kendaraan karena Terdakwa ingin memiliki sepeda motor dengan cara mudah dan harga murah.
16 3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa yang membeli sepeda motor dari hasil kejahatan tersebut, pemilik sepeda motor merasa dirugikan. 4 Perbuatan Terdakwa tersebut memberi kesempatan dan peluang kepada pencuri sepeda motor sehingga akan membuat resah bagi pemilik kendaraan pada umumnya. Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan Tindak Pidana, tetapi mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali kejalan yang benar menjadi warga Negara dan prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : a. Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya. b.
Terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.
c.
Terdakwa belum pernah dihukum.
Hal-hal yang memberatkan : a. Perbuatan Terdakwa dapat merusak citra TNI AD dimata masyarakat. b. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan makna Sapta Marga ke-5 dan Sumpah Prajurit ke- 2. Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan hal-hal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum pada diktum dibawah ini, adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus di bebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti dalam perkara ini yang berupa : 1. Barang-barang : 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah putih Nopol KT 3490 ZI tahunn2012 No Rangka : MH1JF6117CK417602 No. Mesin : JF 61E-1412294. 2. Surat-surat : a. Surat Keterangan kredit a.n Maryam Rasyid kepada pihak PT. Mega Central Finance. b. Kartu piutang a.n Maryam Rasyid. c. Foto copi BPKB Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah putih Nopol KT 3490 ZI tahunn2012 No Rangka : MH1JF6117CK417602 No. Mesin : JF 61E-1412294. d. Sertifikat identifikasi kendaraan bermotor.
17 Bahwa terhadap barang bukti tersebut di atas yang merupakan bukti yang terkait dengan perbuatan yang di dakwakan kepada Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat perlu ditentukan statusnya untuk barang-barang1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah putih Nopol KT 3490 ZI tahunn2012 No Rangka : MH1JF6117CK417602 No. Mesin : JF 61E-1412294 dikembalikan kepada yang berhak sedangkan surat-surat berkaitan dengan perkara ini dan mudah penyimpanannya maka karena di lekatkan dalam berkas perkara. . Mengingat
:
Pasal 480 ayat (1) KUHP dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.
M E N G A D I L I:
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu Husdi Thamrin Praka NRP 31050407311282, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Penadahan” 2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana : Penjara selama 3 (tiga) bulan dan 20 (dua puluh) hari.
3.
Menetapkan barang bukti berupa : 1.
Barang-barang : 1 (satu) unit Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah putih Nopol KT 3490 ZI tahunn2012 No Rangka : MH1JF6117CK417602 No. Mesin : JF 61E1412294. Dikembalikan kepada yang paling berhak.
2.
Surat-surat : a. 1 (satu) lembar foto copy Surat Keterangan kredit a.n Maryam Rasyid kepada pihak PT. Mega Central Finance. b. 1 (satu) lembar foto copy Kartu piutang a.n Maryam Rasyid. c. 1 (satu) lembar foto copy BPKB Sepeda Motor Honda Scoopy warna merah putih Nopol KT 3490 ZI tahun 2012 No Rangka : MH1JF6117CK417602 No. Mesin : JF 61E-1412294. d. 1 (satu) lembar foto copy STNK Nopol KT 3490 ZI tahun 2012 No 0150477/KT/2012 tanggal 10 September 2012 e. 1 (satu) lembar foto copy Sertifikat identifikasi kendaraan bermotor. f. 1 (satu) lembar foto copyfaktur dari PT Astra Honda Motor Jakarta. Tetap melekat dalam berkas perkara.
4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
18
Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 3 Februari 2015 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Ibnu Sudjihad, S.H Letnan Kolonel Chk NRP 573973 sebagai Hakim Ketua dan Nurdin Raham, S.H Mayor Chk NRP 522551 serta Rizki Gunturida, S.H Mayor Chk NRP 11000000640270 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Agus Haryono, SH Mayor Chk NRP 565913, Panitera Andi Dala Uleng, S.H Kapten Sus NRP 535949, serta dihadapan Umum dan Terdakwa.
Hakim Ketua
Ibnu Sudjihad, SH Letkol Chk NRP 573973
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Nurdin Raham, SH Mayor Chk NRP 522551
Rizki Gunturida, SH Mayor Chk NRP 11000000640270
Panitera
Andi Dala Uleng, S.H . Kapten Sus NRP 535949
19 Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 3 Februari 2015 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Ibnu Sudjihad, S.H Letnan Kolonel Chk NRP 573973 sebagai Hakim Ketua dan Nurdin Raham, S.H Mayor Chk NRP 522551 serta Rizki Gunturida, S.H Mayor Chk NRP 11000000640270 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Agus Haryono, SH Mayor Chk NRP 565913, Panitera Andi Dala Uleng, S.H Kapten Sus NRP 535949, serta dihadapan Umum dan Terdakwa.
Hakim Ketua Cap/Ttd Ibnu Sudjihad, SH Letkol Chk NRP 573973
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Ttd
Ttd
Nurdin Raham, SH Mayor Chk NRP 522551
Rizki Gunturida, SH Mayor Chk NRP 11000000640270
Panitera Ttd Andi Dala Uleng, S.H . Kapten Sus NRP 535949
Salinan sesuai aslinya Panitera . Andi Dala Uleng, S.H Kapten Sus NRP 535949