PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
PUTUSAN NOMOR : 39-K / PM.II-10 / AD / IX / 2015 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Bustanul Arifin Kopda / 31030128800781 Ta Pimu Ru 2 Kima Yonif 400/Raider Demak, 28 Juli 1981 Laki-Laki Indonesia Islam Asrama Yonif 400/Raider, Jl. Setia Budi, Kel. Srondol Kulon Kec. Banyumanik, Kota Semarang.
Terdakwa ditahan oleh Hakim Ketua selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 28 Oktober 2015 sampai dengan tanggal 26 November 2015, berdasarkan Surat Penetapan Penahanan Nomor : Taphan/09/PM.II-10/AD/X/2015 tanggal 28 Oktober 2015. Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca
: Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini.
Memperhatikan
: 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam lV/Diponegoro selaku Papera Nomor : Kep/209/VII/2015 tanggal 27 Juli 2015. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/43/VIII/2015 tanggal 26 Agustus 2015. 3.
Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor : Tapkim/36/PM.II-10/AD/IX/2015 tanggal 2 September 2015. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tapsid/36/PM.II-10/AD/IX/2015 tanggal 2 September 2015.
4. Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 5. Mendengar
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: Sdak/43/VIII/2015 tanggal 26 Agustus 2015 didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.
2
2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa serta keterangan para Saksi dibawah sumpah di persidangan. Memperhatikan
: 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana: Kesatu : “Barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan”. Dan Kedua : “Seorang pria yang turut serta melakukan perbuatan zina padahal di ketahui bahwa yang turut bersalah telah menikah”. sebagaimana diatur dan diancam sesuai dakwaan Kesatu Pasal 281 ke-1 KUHP dan Kedua Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP. dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : a.
Pidana Pokok bulan.
b.
Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer Cq TNI-AD.
c.
Menetapkan barang bukti berupa : 1)
: Penjara selama
15
( lima belas
)
Berupa barang : a)
1 (satu) unit Handphone merk Smartfreen Andromax warna hitam.
b)
1 (satu) unit Handphone merk Advan Vandroid S5E warna hitam.
Dikembalikan kepada yang berhak. 2)
Berupa surat : a)
2 (dua) buah Buku Kutipan Akte Nikah.
b)
1 (satu) lembar Kartu Penunjukkan Istri (KPI).
c)
1 (satu) lembar kartu anggota Persit.
Dikembalikan kepada yang berhak. d. Membayar biaya perkara sebesar Rp 7.500 ,- ( Tujuh ribu lima ratus rupiah) 2. Permohonan Terdakwa yang disampaikan secara lisan dalam persidangan yang pada pokoknya Terdakwa menyatakan : a. Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan sangat menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan berbuat lagi. b. Bahwa Terdakwa ingin memperbaiki diri dengan cara berdinas dengan lebih baik lagi. c. Bahwa Terdakwa memohon agar diringankan hukumannya karena Terdakwa menjadi tulang punggung keluarga. Dan anak-anak Terdakwa masih kecil-kecil.
3
3. Bahwa atas permohonan Terdakwa tersebut, Oditur Militer menyatakan tidak perlu untuk menanggapi permohonan lisan Terdakwa dan Oditur Militer tetap pada tuntutannya. Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Kesatu : Bahwa Terdakwa pada waktu (waktu-waktu) dan di tempat (tempat-tempat) sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada Bulan Februari tahun dua ribu empat belas, atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu empat belas di Barak Pionir lama Yonif 400/R, Kel. Srondol Kulon, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah atau setidak-tidaknya di tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana “Barang siapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan” dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata di Rindam IV/Diponegoro pada tahun 2003 selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan Infantri selama 3 (tiga) bulan di Dodiklatpur Klaten dan ditugaskan di Yonif 400/Raider setelah beberapa kali alih jabatan dan naik pangkat sampai dengan terjadinya perkara ini berpangkat Kopda NRP 31030128800781. b. Bahwa Terdakwa telah menikah secara dinas dengan Sdri. Mustaghfiroh, Saksi Kep di KUA Kec. Tembalang Kota Semarang sesuai dengan Buku Kutiban Akta Nikah Nomor 339/22/V/2007 pada tanggal 9 Mei 2007 dan dalam pernikahan tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang anak laki-laki yang bernama Sdr. Zahzad Rasta Ezra Zahira berumur 4 (empat) tahun dan anak kedua laki-laki bernama Jaysya Fait Akil Altafh berumur 3 (tiga) tahun. c. Bahwa Sdri. Siti Nur Aini (Saksi-2) telah menikah secara dinas dengan Praka Ari Usman Fauzi (Saksi-1) pada tanggal 16 April 2008 di KUA Kec. Genuk Kota Semarang sesuai dengan Kuitipan Akta Nikah Nomor 132/29/IV/2008 pada tanggal 16 April 2008 dan dalam pernikahan tersebut telah dikaruniai satu anak laki-laki yang bernama Sdr. Abdad Emilio Brendan Alvaro berumur 4 (empat) tahun . d. Bahwa pada tahun 2012 kehidupan rumah tangga Saksi-1 dengan Saksi-2 mulai tidak harmonis setelah Saksi-1 tidak pernah memperhatikan anak Saksi-2 dan lebih mengutamakan kepentingan orang tua Saksi-1 daripada kepentingan Saksi-2 dan adanya rasa curiga Saksi-2 terhadap Saksi-1 yang punya hubungan khusus dengan Sdri. Elly (pembantunya) sehingga untuk meyakinkan Saksi-2 selanjutnya Saksi-1 memperkenalkan Terdakwa kepada Saksi-2 untuk curhat masalah rumah tangganya. e. Bahwa pada bulan Pebruari 2014 Saksi-2 mendapat informasi bahwa Saksi-1 akan pulang dari dinas luar di Boyolali selanjutnya sekira pukul 21.30 WIB Saksi-2 kembali ke rumah di Asrama Yonif 400/R Barak Pionir lama untuk bersih-bersih rumah dan pada saat bersih-bersih rumah tersebut rupanya Terdakwa mengetahui kehadiran Saksi-2 selanjutnya Saksi-2 menerima SMS dari Terdakwa
4
yang berisi : Ajakan dari Terdakwa kepada Saksi-2 untuk bersetubuh” namun Saksi-2 takut apabila ketahuan Saksi-1 dan setelah selesai pembersihan rumah tersebut selanjutnya Saksi-2 menonton Televisi di ruang tengah. f. Bahwa sekira pukul 01.00 WIB tiba-tiba Terdakwa masuk rumah Saksi-2 melalui pintu belakang selanjutnya Terdakwa langsung mendekap saksi-2 kemudian Terdakwa menciumi pipi, mulut, leher dan meraba payudara Saksi-2 dan Saksi-2 juga mengimbanginya kemudian Terdakwa melepas pakaian yang Saksi-2 kenakan dan melepas pakaiannya sendiri sehingga Terdakwa dan Saksi-2 samasama telanjang bulat selanjutnya Terdakwa terus menciumi pipi, leher, mulut dan meraba payudara Saksi-2 sehingga Terdakwa dan Saksi-2 sama-sama terangsang selanjutnya Terdakwa merebahkan Saksi-2 di kasur kecil di depan Televisi di ruangan tengah dan menindih Saksi-2 kemudian memasukkan penisnya ke dalam lubang vagina Saksi-2 sambil menggerak-gerakkan pantatnya naik turun sehingga Saksi-2 juga mengimbanginya dengan menggoyanggoyang pantatnya dan kurang lebih 10 (sepuluh) menit kemudian Terdakwa mengeluarkan spermanya di luar lubang vagina Saksi-2 setelah selesai selanjutnya Terdakwa berpakaian dan keluar lewat pintu belakang sedangkan Saksi-2 membersihkan badan selanjutnya beristirahat . g. Bahwa keadaan ruangan depan televisi di Barak Pionir Lama adalah ruangan dalam keadaan terbuka, tidak ada sekat atau batas pintu, hanya berbatasan dengan pintu utama di depan dan antara ruangan televisi dengan ruangan umum keluarga hanya di sekat pakai kain korden sehingga apabila melakukan asusila anggota keluarga yang ada di dalam rumah tersebut sewaktu-waktu dapat mendatangi dan melihat perbuatan tersebut sehingga dapat menimbulkan perasan malu, perasaan jijik atau terangsang nafsu birahinya apabila melihat perbuatan tersebut. h. Bahwa dengan cara-cara yang sama seperti diatas ternyata Terdakwa bersama Saksi-2 telah mengulangi persetubuhannya sebanyak 2 (dua) kali yaitu di Barak Pionir Lama Yonif 400/R sebanyak 1 (satu) kali dan di Barak Pionir baru Yonif 400/R 1 (satu) kali. Kedua : Bahwa Terdakwa pada waktu (waktu-waktu) dan di tempat (tempat-tempat) sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada Bulan Juli tahun dua ribu tiga belas, atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu tiga belas di Hotel Alam Indah di daerah Gombel, Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah atau setidak-tidaknya di tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana “Seorang pria yang turut serta melakukan perbuatan zina padahal di ketahui bahwa yang turut bersalah telah menikah”,dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata di Rindam IV/Diponegoro pada tahun 2003 selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan Infantri selama 3 (tiga) bulan di Dodiklatpur Klaten dan ditugaskan di Yonif 400/Raider setelah
5
beberapa kali alih jabatan dan naik pangkat sampai dengan terjadinya perkara ini berpangkat Kopda NRP 31030128800781. b. Bahwa Terdakwa telah menikah secara dinas dengan Sdri. Mustaghfiroh, Saksi Kep di KUA Kec. Tembalang Kota Semarang sesuai dengan Buku Kutiban Akta Nikah Nomor 339/22/V/2007 pada tanggal 9 Mei 2007 dan dalam pernikahan tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang anak laki-laki yang bernama Sdr. Zahzad Rasta Ezra Zahira berumur 4 (empat) tahun dan anak kedua laki-laki bernama Jaysya Fait Akil Altafh berumur 3 (tiga) tahun. c. Bahwa Sdri. Siti Nur Aini (Saksi-2) telah menikah secara dinas dengan Praka Ari Usman Fauzi (Saksi-1) pada tanggal 16 April 2008 di KUA Kec. Genuk Kota Semarang sesuai dengan Kuitipan Akta Nikah Nomor 132/29/IV/2008 pada tanggal 16 April 2008 dan dalam pernikahan tersebut telah dikaruniai satu anak laki-laki yang bernama Sdr. Abdad Emilio Brendan Alvaro berumur 4 (empat) tahun . d. Bahwa pada tahun 2012 kehidupan rumah tangga Saksi-1 dengan Saksi-2 mulai tidak harmonis setelah Saksi-1 tidak pernah memperhatikan anak Saksi-2 dan lebih mengutamakan kepentingan orang tua Saksi-1 daripada kepentingan Saksi-2 dan adanya rasa curiga Saksi-2 terhadap Saksi-1 yang punya hubungan khusus dengan Sdri. Elly (pembantunya) sehingga untuk meyakinkan Saksi-2 selanjutnya Saksi-1 memperkenalkan Terdakwa kepada Saksi-2 untuk curhat masalah rumah tangganya. e. Bahwa pada bulan Juli 2013 pada saat Saksi-1 sedang dinas jaga siang di Rumah Sakit Pantiwilasa dari pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB Saksi-1 menerima Short Message System (SMS) dari Terdakwa yang berisi : “ Ada sesuatu yang akan disampaikan masalah keluarga Saksi-1” selanjutnya Saksi menjawab : “kalau ada yang disampaikan mengapa tidak lewat SMS saja namun Terdakwa menghendaki untuk menyampaikan secara langsung di suatu tempat selanjutnya Saksi-2 akan dijemput setelah selesai bekerja” dan sekira pukul 21.00 WIB Terdakwa menjemput Saksi-2 dengan mengendarai mobil jenis Rocky warna merah menuju Hotel alam Indah di daerah Gombel Kota Semarang dan setelah memarkir mobilnya selanjutnya Saksi-2 di ajak Terdakwa untuk masuk ke dalam salah satu kamar Hotel di lantai 2 dari ujung nomor 2 . f. Bahwa di dalam hotel selanjutnya, Saksi-2 curhat kepada Terdakwa masalah keluarga dan masalah yang lain tidak lama kemudian Terdakwa mematikan lampu kamar dilanjutnya dengan memeluk, menciumi pipi, mulut dan leher Saksi-2 sehingga Saksi-2 mengimbanginya kemudian Terdakwa melepas pakaian yang dikenakan Saksi-2 dan melepas pakaiannya sendiri sehingga Terdakwa dan Saksi-2 telanjang bulat selanjutnya Terdakwa terus menciumi pipi, leher, mulut Saksi-2 dan meraba payudara Saksi-2 sehingga Saksi-2 mengimbanginya setelah itu Terdakwa dan Saksi-2 terangsang selanjutnya Terdakwa merebahkan dan menindih Saksi-2 di tempat tidur kemudian Terdakwa memasukkan penis ke dalam lubang vagina Saksi-2 sambil menggerak-gerakkan pantatnya naik turun sehingga Saksi-2 juga mengimbanginya dengan menggoyanggoyang pantatnya dan kurang lebih 10 (sepuluh) menit kemudian Terdakwa dan Saksi-2 membersihkan badan dan berpakaian selanjutnya meninggalkan Hotel Alam Indah menuju RS Pantiwilasa
6
untuk mengambil sepeda motor Saksi-2 dan sekira pukul 23.13 WIB Saksi-2 pulang kerumahnya sedangkan Terdakwa kembali ke Asrama Yonif 400/Raider. g. Bahwa dengan cara-cara yang sama seperti diatas ternyata Terdakwa bersama Saksi-2 telah mengulangi persetubuhannya di beberapa tempat diantaranya : a) Pada bulan Juli 2013 sekira pukul 22.00 WIB bertempat di Hotel Argo Putro di daerah Ungaran Kab. Semarang sebanyak 1 (satu) kali. b) Pada bulan Oktober 2013 sekira pukul 20.00 WIB bertempat di Hotel Alam Indah di daerah Gombel Kota Semarang sebanyak 1 (satu) kali. c) Pada awal bulan April 2014 sekira pukul 22.00 WIB bertempat di Hotel Srikandi di Jalan Dr. Wahidin di daerah Kaliwiru Kota Semarang sebanyak 1 (satu) kali.
Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Dakwaan : Kesatu Pasal 281 ke-1 KUHP dan Kedua Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP. Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa mengerti dan mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan.
Menimbang
:
Bahwa dalam menghadapi pemeriksaan di persidangan ini, Terdakwa tidak didampingi oleh penasihat Hukum dan menyatakan akan dihadapi sendiri.
Menimbang
:
Bahwa meskipun dalam menghadapi pemeriksaan di persidangan ini, Terdakwa tidak didampingi oleh penasihat Hukum namun majelis tetap akan memberikan hak-hak yang sama sebagaimana Terdakwa didampingi Penasehat Hukum.
Menimbang
:
Bahwa para Saksi dihadapkan dipersidangan diperiksa terlebih dahulu yang hadir, sehingga tidak sesuai dengan urutan memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Ari Usman Faozi Kopda / 31030168240584 Ta Pimu Ru 1 Kompi Markas Yonif 400/Raider Semarang, 23 Mei 1984 Laki-Laki Indonesia Islam Asrama Yonif 400/Raider, Jalan Setia Budi Rt. 02 Rw. 06, Kel. Srondol Kulon Kec. Banyumanik, Kota Semarang.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :
7
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2010 di Asrama Yonif 400/Raider dan antara Saksi dan Terdakwa tidak ada hubungan saudara hanya teman satu angkatan/satu lichting. 2. Bahwa pada tanggal 16 April 2008 Saksi menikah secara dinas dengan Sdri. Siti Nur Aini di KUA Kec. Genuk Kota Semarang sesuai dengan Buku Kutiban Akta Nikah Nomor 132/29/IV/2008 pada tanggal 16 April 2008 dan dalam pernikahan tersebut telah dikaruniai satu anak laki-laki yang bernama Sdr. Abdad Emilio Brendan Alvaro berumur 4 (empat) tahun. 3. Bahwa pada awalnya Saksi curiga terhadap istrinya, Saksi-5 SITI NURAINI, karena melihat tingkah lakunya kalau terima sms Saksi-5, membacanya dengan ngumpet-ngumpet. Selanjutnya pada tanggal 11 Nopember 2014 sekira pukul 21.00 WIB Saksi menjemput istri Saksi yang bekerja di RS Pantiwilasa Kota Semarang dan sampai di rumah sekira pukul 23.00 WIB selanjutnya Saksi dan istri Saksi tidur-tiduran di atas kasur selanjutnya Saksi meminjam Handphone milik istrinya selanjutnya Handphone diberikan dan Saksi membuka SMS yang masuk maupun yang keluar namun sudah dihapus oleh istrinya sehingga Saksi curiga dengan istrinya selanjutnya Saksi menanyakan kepada istrinya : “ apa ada laki-laki lain ? setelah didesak istri Saksi mengatakan punya pacar tetapi orang luar jawa. Namun Saksi tidak percaya setelah didesak lagi baru istri mengatakan bahwa ia mengakui ada hubungan dengan Terdakwa Koptu Bustanul Arifin, Sambil memeluk Saksi dan menangis. 4. Bahwa sesuai pengakuan istrinya yaitu Saksi-5 SITI NURAINI, kepada Saksi bahwa Saksi-5, telah berpacaran dengan Terdakwa sejak Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2014. Bahkan Saksi-5 menceritakan kepada Saksi, bahwa Saksi-5, pernah melakukan persetubuhan dengan Terdakwa dengan cara Saksi tidur bertiga dengan anak dan Saksi-5, di barak, Saksi-5 SITI NURAINI, diamdiam bangun kemudian pergi kebelakang ketempat baraknya Terdakwa yang kebetulan bersebelahan dengan barak Saksi lewat pintu belakang kemudian istri Saksi melakukan persetubuhan di barak Terdakwa. setelah mendapat pengakuan dari istri Saksi kemudian sekira pukul 03.00 WIB Saksi melaporkan kepada Serda Mas Kholik (Bamin Yonif 400/Raider) tidak lama kemudian Serda Mas Kholik datang ke Barak Saksi untuk menasehati istri Saksi. 5. Bahwa menurut keterangan Saksi-5 SITI NURAINI, kepada Saksi selain pernah berhubungan badan dengan Terdakwa di barak lama maupun dibarak baru, Saksi-5 juga diajak Terdakwa melakukan persetubuhan di berbagai hotel antara lain, Hotel Alam Indah, Hotel Argo Putro Ungaran dan Hotel Srikandi di Semarang. 6. Bahwa selanjutnya Saksi-5, Saksi serahkan ke orang tuanya.di Desa Rejosari II Genuk Semarang. Dan pada tanggal 12 Nopember 2014 sekira pukul 20.00 WIB Saksi menghadap Danyonif 400/R (Mayor Inf Bambang Wahyudi) setelah itu Danyonif memerintahkan pasi Intel Yonif 400/R beserta Staf memeriksa istri saksi dan Terdakwa. Awalnya istri Saksi diperiksa Lettu Inf Aminullah yang mulanya hanya mengakui bersetubuh dengan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali di Hotel Alam Indah.
8
7. Bahwa pada tanggal 13 Nopember 2014 sekira pukul 08.00 WIB Saksi diperintah oleh Sertu Budi (Anggota Staf Intel Yonif 400/R untuk membawa istri Saksi untuk diperiksa Staf Intel yang telah mengakui berkali-kali bersetubuh dengan Terdakwa yaitu di Hotel Alam Indah di Gombel, Hotel Putra Argo di Ungaran dan di Barak Asrama Yonif 400/R. 8. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut rumah tangga Saksi dan istri Saksi menjadi berantakan dan saksi mau mengajukan cerai. 9. Bahwa rumah tangga Saksi telah dirusak oleh Terdakwa dan Saksi merasa dirugikan secara lahir dan bathin sehingga Saksi mengharapkan agar Terdakwa di proses sesuai dengan hukum yang berlaku. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya
Saksi-2 Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
M. Aminullah. Kapten Inf / 11070067590686. Pasi-1 / Intel Yonif 400/Raider Jambi, 14 Juni 1986 Laki-Laki Indonesia Islam Asrama Yonif 400/Raider, Jalan Setia Budi Rt. 02 Rw. 06, Kel. Srondol Kulon Kec. Banyumanik, Kota Semarang.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2006 sejak berdinas di Yonif 400/Raider, Terdakwa merupakan bawahan Saksi. Sedangkan kenal dengan Saksi-1 Praka ARI USMAN FAOZI, pada bulan september 2011 dan dengan Sdri. SITI NUR AINI. kenal sejak tanggal 11 Nopember 2014 dan hubungan antara Saksi dengan Terdakwa dan Sdri. SITI NUR AINI. tidak ada hubungan keluarga hanya sebatas atasan dan bawahan. 2. Bahwa pada tanggal 11 Nopember 2014, Saksi, mendapat laporan dari anggota Staf Intel bahwa Saksi-1, Praka ARI USMAN FAOZI, telah melaporkan karena mengetahui istrinya Saksi-5 SiTI NUR AINI telah melakukan persetubuhan dengan Terdakwa yaitu Kopda BUSTANUL ARIFIN teman satu angkatan di Yonif 400/R. Kemudian Saksi-1 Praka Ari USMAN FAOZI, melaporkan kepada Danyonif 400/R (mayor Inf. Heri Bambang Wahyudi) di kediamannya. Selanjutnya Saksi diperintahkan Danyonif 400/Raider untuk memeriksa perkara Praka Ari Usman Faozi, Sdri. Siti Nur Aini dan Terdakwa . 3. Bahwa sejak tanggal 11 Nopember 2014 sampai dengan 12 Nopember 2014 dari pukul 23.00 WIB sampai dengan pukul 03.00 WIB bertempat di ruang Staf-1/Intel Saksi telah memeriksa Terdakwa dengan hasil Terdakwa semula tidak mengakui semua persetubuhan
9
yang dilakukannya bersama Saksi-5 Sdri. SITI NUR AINI. seperti yang dilaporkan Saksi-1 PRAKA ARI USMAN FAOZI. Sedangkan hasil pemeriksaan yang dilakukan Sertu BUDI terhadap Terdakwa Kopda Bustanul Arifin, mengakui bahwa istri dari PRAKA ARI USMAN FAOZI. Sdri. Siti NUR AINI (Saksi-5) telah bersetubuh dengan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali di Hotel Alam Indah Gombel demikian juga hasil pemeriksaan tehadap Sdri. SITI NUR AINI yang telah mengakui bersetubuh dengan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali di Hotel alam Indah di Gombel. 4. Bahwa selanjutnya karena waktunya dekat dengan persiapan tugas Operasi di Papua, maka diputuskan tetap membawa Terdakwa dan tidak memberangkatkan Saksi-1 Praka ARI USMAN FAOZI. Agar bisa menyelesaikan permasalahan dengan keluarganya. Juga pertimbangan lainnya supaya Saksi-1 jauh dengan Terdakwa. Selanjutnya Saksi berangkat bersama dengan pasukan sejak tanggal 29 Nopember 2014 dan kembali tanggal 20 Oktober 2015. 5. Bahwa kemudian setelah didaerah penugasan, Terdakwa telah berterus terang kepada Sertu Budi, bahwa Terdakwa dengan Saksi-5 Sdri. S SITI NUR AINI telah melakukan persetubuhan di berbagai hotel antara lain, Hotel Alam Indah, Hotel Srikandi di Candi lama, dan di Hotel Ungaran semuanya di Semarang. setiap tempat hanya satu kali. 6. Bahwa setelah mendapat pengakuan dari Terdakwa, kemudian di cross cek dengan keterangan Sdri. SITI NUR AINI (Saksi-5) membenarkan bahwa ia mengakui telah diajak oleh Terdakwa untuk melakukan persetubuhan di berbagai hotel antara lain Hotel Alam Indah, hotel Srikandi dan di Hotel Ungaran. Berhubungan dengan Terdakwa sejak bulan Oktober 2013. Atas keterangan seluruhnya.
Saksi
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
Saksi -3 Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : : : :
Yudi Widiarso Serda / 31980528820686 Ba Idik Staf-1 Yonif 400/Raider Pati, 20 Juni 1978 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Yonif 400/Raider, Jalan Setya Budi, Rt. 02, Rw. 06, Kel. Srondol Kulon, Banyumanik, Kota Semarang
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Saksi menjadi anggota Yonif 400/Raider pada tahun 2008 dan dengan Sdri. Siti Nur Aini kenal sejak tanggal 11 November 2014 dan antara Saksi dan Terdakwa dan Sdri. Siti Nur Aini tidak ada hubungan keluarga hanya sebatas atasan dan bawahan.
10
2. Bahwa Status Sdri. SITI NUR AINI, telah menikah secara dinas dangan Praka ARI USMAN FAUZI, pada tanggal 16 April 2008 di KUA Kec. Genuk Kota Semarang sesuai buku Kutipan Akta Nikah Nomor 132/29/IV/2008 pada tanggal 10 April 2008 dan dalam pernikahan tersebut telah di karuniai satu anak laki-laki yang bernama Sdr. Abdad Emilio Brendan Alvaro berumur 4 (empat) tahun. 3. Bahwa sepengetahuan Saksi Terdakwa telah menikah secara dinas namun saksi tidak mengetahui kapan menikahnya dan di mana serta dengan siapa nama istrinya. 4. Bahwa pada tanggal 11 Nopember 2014, menurut keterangan Saksi-5 Sdri. SITI NUR AINI, kehidupan rumah tangga antara Saksi1 PRAKA ARI USMAN, dengan Saksi-5, Sdri. SITI NUR AINI, kurang harmonis di sebabkan permasalahan keuangan keluarga yang tidak jelas penggunaannya sehingga menimbulkan pertengkaran antara Saksi-5 SITI NURAINI dengan Saksi-1 Praka Ari Usman Fauzi sehingga Saksi-5 sering curhat masalah rumah tangga nya kepada Terdakwa hal itu di sebabkan Terdakwa masih 1 (satu) angkatan dengan Suami Saksi (Praka Ari Usman Fauzi) sehingga dengan adanya permasalahan tersebut Saksi-5 Sdri. SITI NUR AINI, dan Terdakwa satu sama lain jadi dekat. 5. Bahwa pada Bulan Oktober 2013 sekira pukul 20.00 Terdakwa mengajak Sdri. SITI NUR AINI, untuk melakukan pertemuan di Hotel Alam Indah Gombel Semarang dimana Sdri. SITI NUR AINI, curhat kepada Terdakwa “ Sdri. SITI NUR AINI, pernah memergoki Handphone Suaminya ( Praka Ari Usman Fauzi ) ada SMS dari seorang Wanita sehingga Sdri. Siti Nur Aini sakit hati dan membalasnya dengan cara mau di ajak melakukan Persetubuhan oleh Terdakwa tanpa ada ikatan perkawinan yang Sah. Sebanyak 1 (satu) kali yang di awali oleh Terdakwa dengan mencium pipi, leher, dan mulut Saksi-5, kemudian Terdakwa melepas pakaiannya hingga telanjang bulat sehingga Saksi-5, dan Terdakwa mulai terangsang setelah itu Terdakwa merebahkan Sdri Siti Nur Aini di tempat tidur dan menindih Sdri. Siti Nur Aini kemudian memasukan penisnya ke dalam lubang Vagina Sdri Siti Nur Aini sambil menggerak-gerakan pantatnya naik turun sehingga Sdri Siti Nur Aini juga mengimbangi nya dengan menggoyang-goyangkan pantatnya dan selang beberapa menit kemudian Terdakwa mengeluarkan Spermanya di luar Vagina Sdri Siti Nur Aini. 6. Bahwa pada awal tahun 2014 Sdri Siti Nur Aini dan Terdakwa juga melakukan pertemuan di Hotel Alam Indah Gombel Semarang, menurut keterangan Saksi-5 Sdri Siti Nur Aini, mereka tidak melakukan persetubuhan Saksi-5 hanya meminta maaf kepada Terdakwa atas kejadian persetubuhan yang di lakukan Sdri Siti Nur Aini dengan Terdakwa pada tahun 2013 dan Sdri Siti Nur Aini berterima kasih kepada Terdakwa atas saran dan solusi yang di berikan Terdakwa demi perbaikan rumah tangga Sdri Siti Nur Aini sedangkan Terdakwa juga meminta maaf atas perbuatannya yang telah menghianati teman satu angkatan dan Terdakwa berjanji tidak akan mengulanginya lagi dan Sdri Siti Nur Aini dan Terdakwa sepakat menjaga Komunikasi. 7. Bahwa atas kejadian ini Saksi-1, berniat akan menceraikan Saksi-5 Sdri. SITI NUR AINI.
11
Atas keterangan Saksi-3, semuanya dibenarkan oleh Terdakwa. Saksi 4 Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : : : :
Budi Prasetyo Sertu, 21070423720987 Ba. Idik Staf – 1 Yonif 400/Raider Semarang, 20 September 1987 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Yonif 400/Raider, Jalan Setya Budi, Rt. 02, Rw. 06, Kel. Srondol Kulon, Banyumanik, Kota Semarang
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak menjadi Anggota organik tahun 2008 dan antara Saksi dan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga hanya sebatas atasan dan bawahan saja. 2. Bahwa pada tanggal 11 November 2014 sekira pukul 22.00 Wib Saksi menerima telephon dari Lettu Inf. M AMINULLAH, yang berisi perintah agar segera merapat di ruang Staf - 1/Intel Yonif 400/Raider setelah itu Saksi bergegas pergi ke ruang Staf- 1/Intel Yonif 400/Raider dan setelah sampai Lettu Inf. M AMINULLAH, memberitahukan kepada Saksi bahwa telah terjadi persetubuhan antara Saksi-5 Sdri. SITI NUR AINI, dengan Terdakwa di Asrama Yonif 400/R setelah itu Saksi di perintahkan untuk memeriksa Sdri. SITI NUR AINI, karena sesuai pengakuan Saksi-5 kepada suaminya yaitu Praka ARI USMAN FAOZI, bahwa Saksi-5 Sdri. SITI NUR AINI, telah mengakui pernah melakukan persetubuhan dengan Terdakwa sebanyak 1 (satu) kali bertempat di Hotel Alam Indah di Gompel Kota Semarang. 3. Bahwa pada tanggal 12 November 2014 sekira pukul 09.00 Wib di kantor Staf-1/Intel Sdri. SITI NUR AINI, telah mengakui telah melakukan persetubuhan dengan Terdakwa lebih dari 1 (satu) kali itu dilakukan sejak Tahun 2013, sampai dengan tahun 2014. bertempat di beberapa lokasi hotel antara lain di Hotel Alam Indah di Gombel Semarang, kemudian di Hotel Srikandi Candi, serta di Hotel Putro Ungaran, serta di barak lama maupun barak baru di Yonif 400/R jalan Setia Budi Semarang. 4. Bahwa menurut keterangan Saksi-5 Sdri. SITI NUR AINI, penyebab Saksi-5, mau di ajak melakukan persetubuhan dengan Terdakwa karena untuk membalas sakit hati kepada suaminya (Praka Ari Usman Fauzi) karena pernah memergokki Handphone suaminya (Praka Ari Usman Fauzi) ada Short Message System (SMS) dari seorang wanita yang isinya tidak wajar. Mereka menjadi dekat karena Saksi-5 sering curhat masalah rumah tangganya kepada Terdakwa kemudian lama kelamaan mereka merasa ada kecocokkan.
12
5. Bahwa sepengetahuan Saksi dalam kesehariannya Terdakwa tinggal di dalam di Barak Asrama Yonif 400/R di Pionir sedangkan keluarganya tingkal di luar asrama. Di daerah Meteseh Tembalang. Baraknya bersebelahan dengan keluarga Saksi-1 Praka Ari Usman Faozi, sedangkan istrinya Saksi-5 Sdri. SITI NUR AINI, tinggal di rumah orang tuanya, di Genuk Semarang hanya sesekali Sdri. SITI NURAINI datang nengok suaminya. Sambil bersih-bersih rumah. 6. Bahwa akibat kejadian tersebut, Praka Ari Usman Faozi, merasa tidak terima dan mau menceraikan istrinya, dan melaporkan kepada komandan atas perbuatan Terdakwa agar di proses sesuai hukum yang berlaku. 7. Bahwa sepengetahuan Saksi Komandan Batalyon sudah sering memberi penekanan kepada anggota Yonif 400/R untuk tidak melakukan pelanggaran terhadap Keluarga besar TNI pada saat pengarahan jam Komandan. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya Saksi-5 Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Siti Nur Aini Perawat RS Pantiwilasa Semarang, 31 Mei 1985 Perempuan Indonesia Islam Asrama Yonif 400/Raider, Jalan Setia Budi Rt. 02 Rw. 06, Kel. Srondol Kulon Kec. Banyumanik, Kota Semarang. Sekarang tinggal di rumah orang tua, Ds Rejosari II Rt 5 Rw 04 Kelurahan Genuksari Semarang.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak akhir tahun 2012 (yang dikenalkan suami Saksi/ Praka Ari Usman Faozi) karena satu angkatan dan antara Saksi dan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada tanggal 16 April 2008 Saksi menikah secara dinas dengan Praka Ari Usman Faozi di KUA Kec. Genuk Kota Semarang sesuai dengan Buku Kutiban Akta Nikah Nomor 132/29/IV/2008 pada tanggal 16 April 2008 dan dalam pernikahan tersebut Saksi telah dikaruniai satu anak laki-laki yang bernama Sdr. Abdad Emilio Brendan Alvaro berumur 4 (empat) tahun. 3. Bahwa pada tanggal 26 April 2010 setelah anak Saksi lahir dikarenakan tidak ada yang merawat anak saksi apabila Praka Ari Usman Faozi bekerja sehingga atas kesepakatan bersama sehingga diputuskan Saksi bertempat tinggal di rumah orangtua Saksi beralamat di Kampung Genuksari Rt. 05 Rw. 04 Kel. Genuksari Kec. Genuk Kota Semarang sedangkan suami Saksi tinggal di asrama Yonif 400/R .
13
4. Bahwa kehidupan rumah tangga Saksi dengan suami mulanya harmonis, namun tingkah laku Saksi-1, mulai berubah setelah punya anak, suami Saksi tidak pernah memperhatikan anaknya suami Saksi lebih sering keluar rumah pada malam hari, dengan alasan ada tugas. Kemudian ada masalah ekonomi dengan keluarga suami. Sehingga kami sering cekcok dan bertengkar. 5. Bahwa pada tahun 2012 dengan adanya permasalahan tersebut klehidupan rumah tangga Saksi menjadi tidak harmonis sehingga untuk menyakinkan Saksi jika suami Saksi tidak ada kaitannya dengan beberapa permasalahan di atas suami Saksi selanjutnya mengenalkan dengan Terdakwa dan Sersan Murjan untuk menanyakan hal yang sebenarnya sehingga saat itulah Saksi mengenal Terdakwa. 6. Bahwa berawal dari berkenalan tersebut, Saksi sering berkomunikasi dngan Terdakwa untuk menanyakan keadaan suami Saksi dan Terdakwa kalau diajak berbicara enak dan dapat memberikan saran-saran sehingga antara Saksi dan Terdakwa menjadi akrab dan saling suka . 7. Bahwa pada bulan April 2013 pada saat Saksi sedang dinas jaga siang di Rumah Sakit Pantiwilasa dari pukul 14.00 Wib sampai pukul 21.00 Wib Saksi menerima Short Message System (SMS) dari Terdakwa yang berisi ajakan bertemu, kemudian Saksi menyampaikan : “Kalau ada yang ingin disampaikan mengapa tidak lewat SMS saja ? kemudian Terdakwa menghendaki untuk menyampaikan secara langsung di suatu tempat dan Terdakwa akan menjemput Saksi setelah Saksi selesai bekerja. 8. Bahwa sekira pukul 21.00 Wib setelah Saksi selesai bekerja dan Terdakwa menjemput Saksi dengan mobil sehingga Saksi menitipkan sepeda motornya di depan Rumah Sakit dan Saksi naik mobil jenis Rocky warna merah kemudian setelah keliling-keliling Terdakwa menuju Hotel Alam Indah di daerah Gompel Semarang dan setelah sampai selanjutnya Terdakwa memakir mobil selanjutnya Saksi diajak masuk Terdakwa ke salah satu kamar hotel lantai 2 dari ujung kamar nomor 2. Selanjutnya setelah ngobrol sebentar Terdakwa mematikan lampu kamar, karena terbawa suasana kami selanjutnya berpelukan dan berciuman Terdakwa memeluk dan menciumi pipi,mulut dan leher Saksi dan setelah Sama-sama terangsang, kemudian Terdakwa melepas pakaian Saksi dan Terdakwa melepas semua pakaiannya sehingga kami samasama telanjang. Kemudian Terdakwa merebahkan Saksi ditempat tidur selanjutnya Terdakwa naik diatas badan Saksi menindih dan memasukkan penisnya ke dalam lubang vagina Saksi sambil menggerak – gerakkan pantatnya naik turun kurang lebih 10 ( sepuluh ) menit kemudian Terdakwa mengeluarkan spermanya di luar vagina Saksi. Kemudian setelah selesai kami membersihkan badan di kamar mandi dan tidak lama kemudian Saksi diantar Terdakwa kembali ke Rumah Sakit untuk mengambil motor selanjutnya Saksi pulang sekitar pukul 23.00 lebih sedangkan Terdakwa kembali ke Asrama Yonif 400/Raider. 9. Bahwa kemudian Saksi dan Terdakwa mengulangi melakukan persetubuhan beberapa kali di beberapa hotel antara lain di Hotel
14
Srikandi di daerah Candi Semarang, dan di Hotel Argo di Ungaran. Kira-kira sebanyak 4 (empat) kali. 10. Bahwa selain itu sekira bulan Agustus 2013, Saksi dan Terdakwa melakukan persetubuhan layaknya suami istri di Barak ditempat Saksi pada saat Saksi sedang membersihkan rumah Terdakwa mengirim SMS kepada Saksi, supaya pintu belakang jangan dikunci. Kemudian sekitar pukul 20.00 WIB, Terdakwa datang melalui pintu belakang, kemudian Terdakwa dan Saksi berciuman diruang tengah didepan TV, yang ada kasurnya kemudian Saksi dan Terdakwa melakukan persetubuhan dikasur tersebut. 11. Bahwa Saksi dengan Terdakwa melakukan persetubuhan di Barak lama satu kali dan dibarak baru sebanyak 2 (dua) kali. Serta di barak Terdakwa satu kali, yang di barak Saksi selalu dilakukan Di ruang tengah didepan TV yang tidak ada pintunya dan setiap orang yang tiba-tiba masuk rumah lewat ruang tengah akan melihat persetubuhan yang dilakukan oleh Terdakwa dan Saksi. 12. Bahwa pada bulan Pebruari 2014 Saksi mendapat informasi jika suami Saksi akan pulang dari dinas luar di Boyolali selanjutnya sekira pukul 21.30 WIB Saksi kembali ke rumah Asrama Yonif 400/R Barak Pionir Lama untuk bersih-bersih rumah dan pada saat bersih-bersih rumah tersebut rupanya Terdakwa mengetahui kehadiran Saksi selanjutnya Terdakwa SMS kepada Saksi yang berisi mengajak Saksi untuk melakukan persetubuhan. Setelah selesai pembersihan rumah Asrama selanjutnya Saksi menonton televisi diruang tengah. 13. Bahwa sekira pukul 01.00 WIB tiba-tiba Terdakwa masuk rumah melalui lewat pintu belakang selanjutnya Terdakwa langsung mendekap Saksi kemudian Terdakwa menciumi pipi, mulut, leher dan meraba payudara Saksi lalu Terdakwa melepas semua pakaian yang Saksi kenakan dan melepas pakaiannya sendiri sehingga Saksi dan Terdakwa sama-sama telanjang bulat. Selanjutnya Terdakwa terus menciumi pipi, leher, mulut Saksi dan meraba payudara sehingga Saksi dan Terdakwa sama-sama terangsang selanjutnya Terdakwa merebahkan Saksi di kasur kecil di depan Televisi selanjutnya Terdakwa menindih Saksi dan memasukkan penisnya ke dalam lubang vagina Saksi di tempat tidur sambail menggerak-gerakkan pantatnya naik turun. sehingga Saksi juga mengimbanginya dengan menggoyang-goyangkan pantat Saksi dan kurang lebih 10 (sepuluh) menit kemudian Terdakwa mengeluarkan spermanya diluar lubang vagina saksi setelah selesai melakukan persetubuhan selanjutnya Terdakwa berpakaian dan keluar lewat pintu belakang sedangkan Saksi selanjutnya melakukan pembersihan kemudian istirahat. 14. Bahwa keadaan depan ruangan televisi di Barak Pionir Lama adalah keadaan ruangan terbuka, tidak ada sekat atau batas pintu, hanya berbatasan dengan pintu utama di depan serta dan antara ruangan televisi dengan ruangan umum keluarga hanya disekat pakai kain korden sehingga apabila melakukan persetubuhan atau melakukan asusila di tempat terbuka di tempat tersebut anggota keluarga sewaktu-waktu melintas dapat melihat perbuatan tersebut. 15. Bahwa pada tanggal 11 Nopember 2014 sekira pukul 23.00 WIB ternyata suami Saksi mencurigai perbuatan Saksi dan menanyakan apa Saksi memiliki laki-laki lain, semula Saksi tidak mengakui,
15
setelah didesak oleh suami Saksi, kemudian Saksi mengakui telah mempunyai hubungan dengan Terdakwa. Kemudian suami melaporkan permasalahan ini ke Satuan. Atas keterangan Saksi-5 seluruhnya
tersebut, Terdakwa
membenarkan
Saksi- 6 Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Devina Istifanus Ardi Murvita Perawat RS. Pantiwilasa Semarang, 23 Mei 1984 Laki - laki Indonesia Islam Perum Pucang Gading, Gang Kebon Rojo Utara Nomor 17, Kel. Batur Sari, Kec. Mranggan, Kab. Demak.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi mulanya tidak kenal dengan Terdakwa hanya kenal dengan Saksi-5 Sdri.SITI NUR AINI, Saksi kenal sejak tahun 2008 karena satu almamater di Sekolah Perawat Kesehatan (Akper Bakti Wiratama Tamtama beda angkatan dan antara Saksi dengan Saksi-5 tidak ada hubungan keluarga atau famili dengan Terdakwa. 2. Bahwa sepengetahuan Saksi, Saksi-5 Sdri. SITI NUR AINI, telah menikah secara resmi dengan Saksi-1 yang bernama Praka ARI USMAN FAOZI. Dan dalam penikahan tersebut Saksi-5, telah dikaruniai satu anak Laki – laki yang bernama Sdr. Abdad Emilio Brendan Alvaro berumur 4 (empat) tahun 3. Bahwa Saksi-5 sering curhat kepada Saksi tentang rumah tangganya yang tidak harmonis, karena masalah ekonomi dan sering minta pendapat Saksi. Saksi-5 punya teman dekat namanya BUSTANUL ARIFIN yaitu Terdakwa, yang pernah mengantar dan menjemput Saksi-5 ditempat kos Saksi. Kemudian dikenalkan kepada Saksi. 4. Bahwa sepengetahuan Saksi, Saksi-5 Sdri. SITI NUR AINI, dekat dengan Terdakwa di karenakan suami Saksi-5 yaitu Praka ARI USMAN FAOZI satu angkatan dengan Terdakwa. 5. Bahwa sepengetahuan Saksi, Saksi-5 sering curhat masalah keluarga dan masalah pribadinya namun Saksi tidak mengerti sejauh mana hubungan Saksi-5 dengan Terdakwa. 6. Bahwa sebagai sesama Perawat di RS. Pantiwilasa 1 Citarum Semarang dan sudah saling mengenal sejak lama sehingga Sdri. Siti Nur Aini sering curhat masalah keluarga kepada Saksi khususnya masalah pengelolaan keuangan. Atas keterangan seluruhnya.
Saksi
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
16
Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak April 2003 melalui pendidikan Secata PK di Rindam IV/Diponegoro selama 5 (lima) bulan selelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian dilanjutkan mengikuti Sus Jur Ta Intanteri di Dodik Latpur Klaten selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya pada tahun 2007 ditempatkan di Yonif 400/Raider selanjutnya pada Februari 2008 mengikuti pendidikan Raider di Pusdik Kopasus Batujajar Bandung selama 5 (lima) bulan setelah selesai kembali lagi di Yonif 400/Raider sebagai Tamunisi Ton Mortir Kibant sampai dengan terjadinya parkara ini dengan pangkat Praka NRP. 31071351090587. 2. Bahwa Terdakwa telah menikah secara dinas dengan SDRI. MUSTAGHFIROH, di KUA Kecamatan Tembalang Kota Semarang sesuai Buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 339/22/V/2007 pada tanggal 9 Mei 2007 dan dalam pernikahan itu Terdakwa telah dikaruniahi 2 (dua) orang anak laki-laki yang bernama Sdr. Zahzad Rastra Ezra Zahira berumur 4 (empat) tahun dan anak kedua laki-laki bernama Jaysya Fait Akil Altafh berusia 3 (tiga) tahun. 3. Bahwa Terdakwa memiliki teman satu lehting yang bernama Praka ARI USMAN FAOZI (Saksi-1). Sama-sama satu kesatuan dengan Terdakwa yaitu di Yonif 400/Raider bahkan baraknya bersebelan dengan barak Terdakwa. Saksi-1 telah menikah dengan Saksi-5 Sdri. SITI NUR AINI. Dan dari pernikahannya Saksi-1 telah memiliki satu anak laki-laki berusia 4 Tahun yang bernama Sdr. ABDAD EMILIO BRENDAN ALVARO. 4. Bahwa pada tahun 2012 kehidupan rumah tangga Saksi-1 dengan Saksi-5 mulai tidak harmonis dan sering cekcok. Kemudian Saksi-1 mengenalkan istrinya yang bernama SITI NUR AINI (Saksi-5) kepada Terdakwa dengan alasan, supaya Terdakwa bisa dijadikan teman curhat bagi Saksi-1 untuk membantu keadaan rumah tangga yang kurang harmonis. 5. Bahwa setelah berkenalan tersebut, Saksi-5 sering menghubungi Terdakwa menanyakan keberadaan suaminya maupun curhat masalah rumah tangganya, lama-lama mulai timbul rasa sayang kepada Saksi-5. Selanjutnya pada bulan Juli 2013, Terdakwa mengajak ketemu diluar dengan Saksi-5, pada saat Saksi-5 sedang dinas jaga siang di Rumah Sakit Pantiwilasa dari pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB Terdakwa melalui SMS mengajak ketemuan, dengan alasan ada yang akan Terdakwa bicarakan dengan Saksi-5. Selanjutnya Saksi-5 menjawab : “kalau ada yang ingin disampaikan mengapa tidak lewat SMS saja namun Terdakwa menghendaki untuk menyampaikan secara langsung di suatu tempat. Selanjutnya Saksi-5, akan dijemput setelah selesai bekerja” dan sekira pukul 21.00 WIB Terdakwa menjemput Saksi-5 dengan mengendarai mobil jenis Rocky warna merah menuju Hotel alam Indah di daerah Gombel Kota Semarang dan setelah memarkir mobilnya selanjutnya Saksi-5 di ajak Terdakwa untuk masuk ke dalam salah satu kamar Hotel di lantai 2 dari ujung nomor 2 . 6. Bahwa di dalam hotel selanjutnya, Saksi-5 curhat kepada Terdakwa masalah keluarga dan masalah yang lain tidak lama
17
kemudian Terdakwa mematikan lampu kamar dilanjutnya dengan memeluk, menciumi pipi, mulut dan leher Saksi-5 sehingga Saksi-5 juga terangsang kemudian Terdakwa melepas pakaian yang dikenakan Saksi-5 dan melepas pakaiannya sendiri sehingga Terdakwa dan Saksi-5, sama-sama telanjang bulat. Selanjutnya Terdakwa merebahkan dan menindih Saksi-5 di tempat tidur kemudian Terdakwa memasukkan penis ke dalam lubang vagina Saksi-5 sambil menggerak-gerakkan pantatnya naik turun sehingga Saksi-5 juga mengimbanginya dengan menggoyang-goyang pantatnya dan kurang lebih 10 (sepuluh) menit kemudian, air mani Terdakwa ditumpahkan diluar vagina Saksi-5. Setelah sama-sama merasa puas, Terdakwa dan Saksi-5 sama-sama membersihkan badan dan berpakaian selanjutnya meninggalkan Hotel Alam Indah menuju RS Pantiwilasa mengantar Saksi-5 untuk mengambil sepeda motornya kemudian sekira pukul 23.13 WIB Saksi-5 pulang kerumahnya sedangkan Terdakwa kembali ke Asrama Yonif 400/Raider. 7. Bahwa dengan cara-cara yang sama seperti diatas ternyata Terdakwa bersama Saksi-5 telah mengulangi persetubuhannya di beberapa tempat diantaranya : a. Pada bulan Juli 2013 sekira pukul 22.00 WIB bertempat di Hotel Argo Putro, di daerah Ungaran di wilayah Kabupaten Semarang sebanyak 1 (satu) kali. b. Pada bulan Oktober 2013 sekira pukul 20.00 WIB bertempat di Hotel Alam Indah di Gombel di Kota Semarang sebanyak 1 (satu) kali. c. Pada awal bulan April 2014 sekira pukul 22.00 WIB bertempat di Hotel Srikandi di Jalan Dr. Wahidin di daerah Kaliwiru Kota Semarang sebanyak 1 (satu) kali. 8. Bahwa selain melakukan persetubuhan di beberapa Hotel, Terdakwa juga pernah melakukan dibarak, sekira bulan Agustus 2013, melakukan persetubuhan layaknya suami istri di Barak ditempat Saksi-5 pada saat Saksi-5 sedang ada dirumah, dengan mengirim SMS supaya kepada Saksi-5 terlebih dahulu, supaya pintu belakang baraknya jangan dikunci. Kemudian sekitar pukul 21.00 WIB, Terdakwa datang melalui pintu belakang, kemudian Terdakwa dan Saksi berciuman diruang tengah didepan TV, yang ada kasurnya kemudian Saksi dan Terdakwa melakukan persetubuhan diatas kasur tersebut. 9. Bahwa keadaan barak ditempat Terdakwa maupun Saksi-1, sama didalamnya hanya ada, satu ruang tamu, kemudian ada ruang tengah ada Televisinya, didepannya ada kasur kecil tanpa sekat, hanya ada korden. kemudian kamar tidur ada pintunya. Serta ruang dapur dan kamar mandi. Dan antara ruangan televisi/keluarga dengan ruang tamu hanya disekat pakai kain korden sehingga apabila melakukan persetubuhan atau melakukan asusila di tempat tersebut apabila sewaktu-waktu ada anggota keluarga yang datang dapat melihat perbuatan asusila yang dilakukan Terdakwa dengan Saksi-5 tersebut. 10. Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-5, di Barak lama sebanyak 2 (dua) kali juga dibarak Baru sebanyak 2 (dua) kali, terakhir persetubuhan dilakukan bersama Saksi-5, di barak
18
Saksi-5, pada bulan Pebruari 2004. Bahwa Terdakwa dengan Saksi5, sebetulnya berniat akan mengakiri hubungan ini, namun keburu Saksi-1 mengetahuinya persoalan ini. Atas kejadian ini Terdakwa telah menyesali perbuatannya dan telah meminta maaf kepada Saksi-1. Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa: 1)
Berupa barang : a. 1 (satu) unit Handphone merk Smartfreen Andromax Untuk warna hitam. b. 1 (satu) unit Handphone merk Advan Vandroid S5E warna hitam.
2)
Berupa surat : a. b. c.
2 (dua) buah Buku Kutipan Akte Nikah. 1 (satu) lembar Kartu Penunjukkan Istri (KPI). 1 (satu) lembar kartu anggota Persit.
Menimbang
: Bahwa barang-barang bukti sesuai Dakwaan telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lainnya, oleh karena itu barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dapat diterima sebagai barang bukti dalam perkara Terdakwa oleh karenanya menurut pendapat Majelis, merupakan barang bukti yang memperkuat adanya Tindak Pidana yang dilakukan oleh Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah di persidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata di Rindam IV/Diponegoro pada tahun 2003 selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan Infantri selama 3 (tiga) bulan di Dodiklatpur Klaten dan ditugaskan di Yonif 400/Raider setelah beberapa kali alih jabatan dan naik pangkat sampai dengan terjadinya perkara ini berpangkat Kopda NRP 31030128800781. 2. Bahwa benar Terdakwa telah menikah secara dinas dengan Sdri. MUSTAGHFIROH, dinikahkan oleh Kepala KUA Kec. Tembalang Kota Semarang sesuai dengan Buku Kutiban Akta Nikah Nomor 339/22/V/2007 pada tanggal 9 Mei 2007 dan dalam pernikahan tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang anak laki-laki yang bernama Sdr. Zahzad Rasta Ezra Zahira berumur 4 (empat) tahun dan anak kedua laki-laki bernama Jaysya Fait Akil Altafh berumur 3 (tiga) tahun. 3. Bahwa benar, Saksi-1 Praka ARI USMAN FAOZI telah menikah dengan Saksi-5 Sdri. SITI NUR AINI secara dinas pada tanggal 16 April 2008 di KUA Kec. Genuk Kota Semarang sesuai dengan Kuitipan Akta Nikah Nomor 132/29/IV/2008 pada tanggal 16 April
19
2008 dan dalam pernikahan tersebut telah dikaruniai satu anak lakilaki yang bernama Sdr. Abdad Emilio Brendan Alvaro berumur 4 (empat) tahun .
4. Bahwa benar, pada tahun 2012 kehidupan rumah tangga Saksi-1 dengan Saksi-5 mulai tidak harmonis dan sering cekcok. Kemudian Saksi-1 Praka ARI USMAN FAOZI mengenalkan istrinya yang bernama SITI NUR AINI (Saksi-5) kepada Terdakwa dengan alasan, supaya Terdakwa bisa dijadikan teman curhat bagi Saksi-1 untuk membantu keadaan rumah tangga yang kurang harmonis. 5. Bahwa benar, setelah berkenalan tersebut, Saksi-5 sering menghubungi Terdakwa menanyakan keberadaan suaminya maupun curhat karena menurut Saksi-5, ngobrol dengan Terdakwa nyambung daripada dengan suaminya masalah rumah tangganya, lama-lama keduanya mulai timbul rasa sayang. Selanjutnya pada bulan Juli 2013, Terdakwa mengajak ketemuan diluar dengan Saksi5, pada saat Saksi-5 sedang dinas jaga siang di Rumah Sakit Pantiwilasa dari pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB Terdakwa melalui SMS mengajak ketemu dengan alasan ada yang akan Terdakwa bicarakan dengan Saksi-5. Selanjutnya Saksi-5 menjawab : “kalau ada yang ingin disampaikan mengapa tidak lewat SMS saja namun Terdakwa menghendaki untuk menyampaikan secara langsung di suatu tempat. Selanjutnya Saksi-5, akan dijemput setelah selesai bekerja” dan sekira pukul 21.00 WIB Terdakwa menjemput Saksi-5 dengan mengendarai mobil jenis Rocky warna merah menuju Hotel alam Indah di daerah Gombel Kota Semarang dan setelah memarkir mobilnya selanjutnya Saksi-5 di ajak Terdakwa untuk masuk ke dalam salah satu kamar Hotel di lantai 2 dari ujung nomor 2 . 6. Bahwa benar, di dalam kamar hotel tersebut, Saksi-5 curhat kepada Terdakwa masalah keluarga dan masalah yang lain tidak lama kemudian Terdakwa mematikan lampu kamar dilanjutnya dengan memeluk, menciumi pipi, mulut dan leher Saksi-5 sehingga Saksi-5 juga terangsang kemudian Terdakwa melepas pakaian yang dikenakan Saksi-5 dan melepas pakaiannya sendiri sehingga Terdakwa dan Saksi-5, sama-sama telanjang bulat. Selanjutnya Terdakwa merebahkan dan menindih Saksi-5 di tempat tidur kemudian Terdakwa memasukkan penis ke dalam lubang vagina Saksi-5 sambil menggerak-gerakkan pantatnya naik turun sehingga Saksi-5 juga mengimbanginya dengan menggoyang-goyang pantatnya dan kurang lebih 10 (sepuluh) menit kemudian, air mani Terdakwa ditumpahkan diluar vagina Saksi-5. Setelah sama-sama merasa puas, Terdakwa dan Saksi-5 membersihkan badan di kamar mandi dan berpakaian selanjutnya meninggalkan Hotel Alam Indah, selanjutnya Terdakwa menuju RS Pantiwilasa mengantar Saksi-5 untuk mengambil sepeda motornya kemudian sekira pukul 23.13 WIB Saksi-5 pulang kerumahnya sedangkan Terdakwa kembali ke Asrama Yonif 400/Raider. 7. Bahwa benar, dengan cara-cara yang sama seperti diatas Terdakwa bersama Saksi-5 telah mengulangi persetubuhannya di beberapa tempat diantaranya :
20
a. Pada bulan Juli 2013 sekira pukul 22.00 WIB bertempat di Hotel Argo Putro, di daerah Ungaran di wilayah Kabupaten Semarang sebanyak 1 (satu) kali. b. Pada bulan Oktober 2013 sekira pukul 20.00 WIB bertempat di Hotel Alam Indah di Gombel di Kota Semarang. c. Pada awal bulan April 2014 sekira pukul 22.00 WIB bertempat di Hotel Srikandi di Jalan Dr. Wahidin di daerah Kaliwiru Kota Semarang sebanyak 1 (satu) kali. 8. Bahwa benar, selain melakukan persetubuhan di beberapa Hotel, Terdakwa juga pernah melakukan dibarak, sekira bulan Agustus 2013, melakukan persetubuhan layaknya suami istri di Barak ditempat Saksi-5 pada saat Saksi-1 tidak ada dirumah, Terdakwa mengetahui Saksi-5 Sdri. SITI NUR AINI, ada dibarak, kemudian Terdakwa mengirim SMS kepada Saksi-5 terlebih dahulu, supaya pintu belakang baraknya jangan dikunci. Kemudian sekitar pukul 21.00 WIB, Terdakwa datang melalui pintu belakang, kemudian Terdakwa dan Saksi berciuman diruang tengah didepan TV, yang ada kasurnya kemudian Saksi dan Terdakwa melakukan persetubuhan diatas kasur tersebut. 9. Bahwa benar, keadaan barak ditempat Saksi-5, didalamnya terdapat ruang tamu, ada sekat kemudian ada ruang tengah /ruang keluarga yang ada Televisinya, didepan TV ada kasur kecil tanpa ada pintunya hanya ada korden. kemudian ada 1 (satu) kamar tidur yang ada pintunya. Serta ruang dapur dan kamar mandi. Dan antara ruangan televisi/keluarga dengan ruang tamu hanya disekat pakai kain korden sehingga apabila melakukan persetubuhan atau melakukan asusila di tempat tersebut apabila sewaktu-waktu ada anggota keluarga yang datang dapat melihat perbuatan asusila yang dilakukan Terdakwa dengan Saksi-5 tersebut. 10. Bahwa benar, pada bulan Pebruari 2014 Saksi-5 mendapat informasi jika suami Saksi-5 akan pulang dari dinas luar di Boyolali selanjutnya sekira pukul 21.30 WIB Saksi-5 kembali ke rumah Asrama Yonif 400/R Barak Pionir Lama untuk bersih-bersih rumah dan pada saat bersih-bersih rumah tersebut rupanya Terdakwa mengetahui kehadiran Saksi selanjutnya Terdakwa SMS kepada Saksi, mengajak Saksi untuk melakukan persetubuhan. Setelah selesai pembersihan rumah Asrama selanjutnya Saksi menonton televisi diruang tengah. 11. Bahwa benar, sekira pukul 01.00 WIB tiba-tiba Terdakwa masuk rumah melalui pintu belakang selanjutnya Terdakwa langsung mendekap Saksi kemudian Terdakwa menciumi pipi, mulut, leher dan meraba payudara Saksi lalu Terdakwa melepas semua pakaian yang Saksi kenakan dan melepas pakaiannya sendiri sehingga Saksi dan Terdakwa sama-sama telanjang bulat. Selanjutnya Terdakwa meraba payudara sehingga Saksi dan Terdakwa sama-sama terangsang selanjutnya Terdakwa merebahkan Saksi di kasur kecil di depan Televisi lalu Terdakwa menindih Saksi dan memasukkan penisnya ke dalam lubang vagina Saksi di tempat tidur sambail menggerak-gerakkan pantatnya naik turun. dan kurang lebih 10 (sepuluh) menit kemudian Terdakwa mengeluarkan spermanya diluar lubang vagina saksi setelah selesai melakukan persetubuhan selanjutnya Terdakwa berpakaian dan keluar lewat pintu belakang
21
sedangkan Saksi selanjutnya melakukan pembersihan kemudian istirahat. 12. Bahwa benar, pernah Saksi-5 pada malam hari saat sedang tidur didepan TV, bersama suami dan anak Saksi-5 diruang keluarga dapat SMS dari Terdakwa mengajak berhubungan badan/bersetubuh kemudian setelah suami (Saksi-1) tertidur Saksi-5 diam-diam pergi kebarak Terdakwa lewat pintu belakang dan melakukan persetubuhan di dalam barak Terdakwa. Setelah selesai Saksi-5 pulang kembali tidur seperti semula. Bahwa keadaan depan ruangan televisi di Barak Saksi-5, terletak bersebelahan dengan ruang tamu ada pembatas/skat sebagai ruang keluarga merupakan ruang terbuka, hanya ada kain korden . apabila Saksi-5 dan Terdakwa melakukan persetubuhan atau melakukan asusila di tempat tersebut anggota keluarga sewaktu-waktu melintas dapat melihat perbuatan tersebut. Dan dapat mengakibatkan orang yang mengetahui dan melihat menjadi jijik. 13. Bahwa benar, Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-5, di Barak lama sebanyak 2 (dua) kali juga dibarak Baru sebanyak 2 (dua) kali, terakhir persetubuhan dilakukan di barak Saksi-5, pada bulan Pebruari 2004. Bahwa Terdakwa dengan Saksi5, sebetulnya berniat akan mengakiri hubungan ini, namun keburu Saksi-1 pada tanggal 11 Nopember 2014, mengetahuinya dari tingkah laku istrinya (Saksi-5) yang mencurigakan setelah suaminya mengetahui persoalan ini kemudian melaporkan ke Kesatuannya dan Saksi-1 berniat akan menceraikan Saksi-5 . Atas kejadian ini Terdakwa telah menyesali perbuatannya dan telah meminta maaf kepada Saksi-1. Menimbang
:
Bahwa terhadap Tuntutan Oditur Militer, Majelis terlebih dahulu akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Bahwa Majelis akan mengkaji sampai dimana terbuktinya unsur-unsur yang telah diuraikan oleh Oditur Militer sesuai dengan fakta-fakta yang diketemukan dalam persidangan. Mengenai besarnya pidana yang telah diajukan, Majelis akan menentukan dan membuktikannya sendiri seperti yang terdapat dalam putusan ini.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kepersidangan dengan dakwaan yang disusun secara komulatif yaitu : Kesatu Pasal 281 ke-1 KUHP dan Kedua Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP yang Unsur-unsurnya sebagai berikut : Dakwaan Kesatu : Unsur ke-1 Unsur ke-2
: “Barang siapa”. : “Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan”.
Dan Kedua : Unsur ke-1 Unsur ke-2 Unsur ke-3
: “Seorang pria”. : “Yang turut serta melakukan zinah”. : “Padahal diketahui yang turut bersalah telah kawin”.
22
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur-unsur tersebut, Majelis Hakim lebih dahulu dan membuktikan unsur-unsur Dakwaan pertama Oditur Militer dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa mengenai unsur ke-1 “Barang mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
siapa”,
Majelis
Bahwa yang dimaksud dengan “Barangsiapa” dalam pengertian KUHP adalah orang sebagai (subyek hukum) dalam hal ini siapa saja warga negara Indonesia maupun Warga negara Asing sebagaimana yang dimaksud dengan pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, yang termasuk pula anggota Angkatan Perang (Anggota TNI). Bahwa unsur “Barang siapa” adalah untuk mengetahui siapa atau siapa saja orangnya yang didakwa atau akan dipertanggungjawabkan karena perbuatannya yang telah dilakukan sebagaimana dirumuskan dalam surat dakwaan. Serta mampu mempertanggung jawabkan tindak pidana yang telah dilakukannya. Termasuk Terdakwa sebagai anggota Militer tunduk pada kekuasaan Badan Peradilan Militer. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah serta barang bukti yang telah bersesuaian satu dengan yang lain maka telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar, Terdakwa menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata di Rindam IV/Diponegoro pada tahun 2003 selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan Infantri selama 3 (tiga) bulan di Dodiklatpur Klaten dan ditugaskan di Yonif 400/Raider setelah beberapa kali alih jabatan dan naik pangkat sampai dengan terjadinya perkara ini berpangkat Kopda NRP 31030128800781. 2. Bahwa benar, Terdakwa pada saat melakukan tindak pidana ini sebagai anggota Militer sehat jasmani maupun Rohaninya dan tidak ada tanda-tanda Terdakwa menderita gangguan jiwa/ atau jiwanya cacat seperti yang terdapat dalam pasal 44 KUHAP sehingga Terdakwa termasuk subyek hukum yang mampu bertanggung jawab. 3. Bahwa benar Terdakwa adalah subyek hukum (pelaku) tindak pidana sebagaimana berkas perkaranya yang diserahkan sebagai Terdakwa yang bernama BUSTANUL ARIFIN Pangkat Kopda oleh Pangdam IV/Diponegoro selaku Papera Nomor : Skeppera / 209/VII/2015, tanggal 27 Juli 2015, untuk disidangkan di Pengadilan Militer II – 10/Semarang. 4. Bahwa benar, Terdakwa sebagai anggota Militer yang masih aktif dan tidak ada orang lain lagi yang didakwa melakukan tindak pidana ini selain diri Terdakwa serta menjadi kewenangan Peradilan Militer II – 10 Semarang untuk mengadili Terdakwa. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-1 “Barangsiapa “ telah terpenuhi.
23
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2 “ Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan,” Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa menurut M.V.T yang dimaksudkan “dengan sengaja” atau kesengajaan adalah menghendaki dan menginsafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Ditinjau dari sifatnya”Kesengajaan” terbagi: a. Dolus Molus yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindakan (tindak pidana) tidak saja ia menginsyafi bahwa tindakannya itu dilarang oleh Undang-Undang dan diancam pidana. b. Klourloos begrip atau kesengajaan yang tidak mempunyai sifat tertentu yaitu dalam hal seseorang melakukan suatu tindakan (tindak pidana) tertentu, cukuplah jika (hanya) menghendaki tindakannya. c. Gradasi “Kesengajaan” terdiri dari tiga diantaranya adalah “Kesengajaan sebagai maksud yaitu kesengajaan dengan maksud berarti terjadinya suatu tindakan atau akibat adalah betul-betul sebagai perwujudan dari maksud atau tujuan dan pengetahuan dari Si Pelaku/Petindak. Bahwa kesengajaan tidak perlu ditujukan kepada perbuatanperbuatan asusila yang menimbulkan kecemasan adalah cukup bahwa perbuatan itui dilakukan di tempat yang terbuka untuk umum (HR 25 Maret 1930). Kesengajaan tidak perlu juga ditujukan agar perbuataannya diketahui oleh umum (HR 16 Pebruari 1928). Bahwa “Dengan sengaja” adalah setiap perbuatan yang dilakukan dalam keadaan sadar dan Terdakwa mengerti dan menginsyafi tindakannya serta menghendaki akibat yang ditimbulkannya. Bahwa yang dimaksud dengan “Terbuka” adalah merupakan tempat yang mudah didatangi siapa saja termasuk didatangi orang lain, maupun disuatu tempat yang mudah dilihat orang lain meskipun dilaksanakan ditempat yang bukan umum, termasuk disini ruang atau kamar milik orang lain yang dihuni oleh 2(dua) orang atau lebih, sehingga masing masing orang tersebut tidak memiliki hak privacy yang mutlak atas ruangan tersebut. Bahwa pengertian tertutup dari suatu ruangan atau kamar akan berubah sifatnya, apabila dilakukan oleh orang yang tidak berhak melakukannya dan tanpa ijin pemilik ruang atau kamar. Demikian pula pengertian umum disini tidak selalu harus masyarakat umum, yang tidak dikenal atau arti umum secara luas tetapi termasuk juga orang selain pelaku yaitu siapa saja yang mungkin dapat melihat. Sedangkan yang dimaksud dengan “Melanggar kesusilaan” adalah suatu perbuatan yang bertentangan dengan kesopanan di bidang kesusilaan, keadaban yang berhubungan dengan perasaan malu, perasaan jijik, atau yang berhubungan dengan nafsu kelamin/birahi atau bagian badan tertentu lainnya , yang menimbulkan terangsang nafsu birahi orang lain dan perbuatan
24
tersebut juga setempat.
harus bertentangan
dengan
kebiasaan
daerah
Adapun yang dimaksud dengan tempat terbuka adalah : disuatu tempat dimana umum dapat mendatangi tempat itu atau disuatu tempat yang dapat dilihat, didengar atau disaksikan oleh umum (yang berada di tempat itu atau di tempat lainnya). Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah serta barang bukti yang telah bersesuaian satu dengan yang lain maka telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar, pada tahun 2012 kehidupan rumah tangga Saksi-1 dengan Saksi-5 mulai tidak harmonis dan sering cekcok. Kemudian Saksi-1 Praka ARI USMAN FAOZI mengenalkan istrinya yang bernama SITI NUR AINI (Saksi-5) kepada Terdakwa dengan alasan, supaya Terdakwa bisa dijadikan teman curhat bagi Saksi-1 untuk membantu keadaan rumah tangga yang kurang harmonis. 2. Bahwa benar, setelah berkenalan tersebut, Saksi-5 sering menghubungi Terdakwa menanyakan keberadaan suaminya maupun curhat karena menurut Saksi-5, ngobrol dengan Terdakwa nyambung daripada dengan suaminya masalah rumah tangganya, lama-lama keduanya mulai timbul rasa sayang. 3. Bahwa benar, Terdakwa bersama Saksi-5, selain melakukan persetubuhan di beberapa Hotel, Terdakwa juga pernah melakukan persetubuhan dibarak, sekira bulan Agustus 2013, melakukan persetubuhan layaknya suami istri di Barak ditempat Saksi-5 pada saat suami Saksi-5 tidak ada dirumah, Terdakwa saat mengetahui Saksi-5 ada di baraknya, kemudian Terdakwa mengirim SMS terlebih dahulu kepada Saksi-5 supaya pintu belakang baraknya jangan dikunci. Kemudian sekitar pukul 21.00 WIB, Terdakwa datang melalui pintu belakang, kemudian Terdakwa dan Saksi berciuman diruang tengah didepan TV, yang ada kasurnya kemudian Saksi dan Terdakwa melakukan persetubuhan diatas kasur tersebut. 4. Bahwa benar, pada bulan Pebruari 2014 Saksi-5 mendapat informasi jika suami Saksi-5 akan pulang dari dinas luar di Boyolali selanjutnya sekira pukul 21.30 WIB Saksi kembali ke rumah Asrama Yonif 400/R Barak Pionir Lama untuk bersih-bersih rumah dan pada saat bersih-bersih rumah tersebut rupanya Terdakwa mengetahui kehadiran Saksi-5 selanjutnya Terdakwa SMS kepada Saksi-5, mengajak Saksi-5 untuk melakukan persetubuhan. Setelah selesai pembersihan rumah Asrama selanjutnya Saksi menonton televisi diruang tengah. 5. Bahwa benar, sekira pukul 01.00 WIB tiba-tiba Terdakwa masuk rumah melalui pintu belakang selanjutnya Terdakwa langsung mendekap Saksi-5 kemudian Terdakwa menciumi pipi, mulut, leher dan meraba payudara Saksi lalu Terdakwa melepas semua pakaian yang Saksi-5 kenakan dan melepas pakaiannya sendiri sehingga Saksi-5 dan Terdakwa sama-sama telanjang bulat. Selanjutnya Terdakwa meraba payudara sehingga Saksi-5 dan Terdakwa samasama terangsang selanjutnya Terdakwa merebahkan Saksi-5 di kasur kecil di depan Televisi selanjutnya Terdakwa menindih Saksi-5 dan memasukkan penisnya ke dalam lubang vagina Saksi-5 di tempat tidur sambil menggerak-gerakkan pantatnya naik turun setelah lebih kurang 10 (sepuluh) menit kemudian Terdakwa
25
mengeluarkan spermanya diluar lubang vagina saksi-5. Setelah selesai melakukan persetubuhan selanjutnya Terdakwa berpakaian dan keluar lewat pintu belakang sedangkan Saksi-5 selanjutnya melakukan pembersihan kemudian istirahat. 6. Bahwa benar, keadaan ruang keluarga di ruang tengah di Barak Saksi-5 adalah keadaan ruangan terbuka, tidak ada sekat atau tidak ada pintu, hanya berbatasan dengan pintu utama di depan ada korden kemudian diruang keluarga tersebut ada televisi dan didepan TV terhampar kasur kecil untuk santai tiduran. Sehingga apabila pada saat Terdakwa dan Saksi-5 melakukan persetubuhan atau melakukan asusila di tempat tersebut apabila ada anggota keluarga sewaktu-waktu datang dapat melihat perbuatan tersebut dan menjadi malu dan jijik. 7. Bahwa benar, Terdakwa telah melakukan persetubuhan dengan Saksi-5, di Barak lama sebanyak 2 (dua) kali juga dibarak Baru sebanyak 2 (dua) kali, terakhir persetubuhan dilakukan di barak Saksi-5, pada bulan Pebruari 2004. 8. Bahwa benar, Terdakwa maupun Saksi-5, telah mengetahui bahwa keduanya telah menikah dan Terdakwa seharusnya tidak melakukan persetubuhan dengan orang lain yang bukan pasangannya. Dari uraian fakta tersebut di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-2 : Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa oleh karena semua unsur - unsur tindak pidana yang didakwakan dalam Dakwaan Ke-satu telah terpenuhi, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “ Dengan Sengaja dan Terbuka melanggar kesusilaan “.
Menimbang
:
Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan unsurunsur dalam Dakwaan kedua Oditur Militer dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut .
Menimbang
:
Bahwa mengenai Unsur ke-1 “Seorang mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
Pria”
Majelis
Yang dimaksudkan dengan seorang pria dalam unsur ini adalah seseorang yang berjenis kelamin laki-laki dimana secara fisik terdapat beberapa ciri antara lain, mempunyai alat kelamin yang menonjol yang disebut penis, berkumis, memiliki otot-otot yang kuat yang mampu menunjukkan kejantanannya (tidak impoten). Yang dengan kejantanannya ia mampu memberikan kepuasan biologis bagi lawan kencannya (si pelaku wanita). Permasalahannya, kualifikasi seorang pria?
apakah
Terdakwa
termasuk
dalam
Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah serta barang bukti yang telah bersesuaian satu dengan yang lain maka telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar, Terdakwa menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata di Rindam IV/Diponegoro pada tahun 2003
26
selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan Infantri selama 3 (tiga) bulan di Dodiklatpur Klaten dan ditugaskan di Yonif 400/Raider setelah beberapa kali alih jabatan dan naik pangkat sampai dengan terjadinya perkara ini berpangkat Kopda NRP 31030128800781. 2. Bahwa benar, Terdakwa sesuai berkas perkara Terdakwa tertera identitas Terdakwa sebagai seorang Pria atau laki-laki sesuai fisik Terdakwa saat didepan persidangan menunjukkan perilaku serta ciri-ciri sebagai seorang pria. 3. Bahwa benar, Terdakwa adalah seorang pria yang normal yang dapat memberikan kepuasan biologis kepada lawan jenisnya. Berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa unsur kesatu “Seorang pria” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai Unsur ke-2 Yang turut serta melakukan zinah. Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa dalam unsur ini yang dimaksud dengan zinah adalah yang berhubungan dengan kekelaminan / susila oleh karenanya pasal ini tentunya berarti “ Zina/gendak “. Yang diartikan turut serta berarti ada 2 pihak sebagai pelaku. Dalam ilmu pengetahuan hukum delik kesusilaan dikenal juga sebagai bersanding artinya delik ini hanya terjadi karena adanya 2 pihak/pelaku atau dengan kata lain persetubuhan tidaklah terjadi jika hanya ada 1 orang saja. Jadi harus ada sedikitnya 2 pihak yaitu apakah dua-duanya sebagai pezinah dan yang lainnya sebagai peserta/turut serta zinah. Yang diartikan dengan perzinahan adalah persetubuhan yang dilakukan oleh seseorang yang telah terikat perkawinan dengan seseorang yang bukan suami/istrinya yang dilakukan mau sama mau. Yang dimaksudkan dengan persetubuhan adalah jika kemaluan (zakar) pria itu telah masuk betul ke dalam kemaluan (vagina) wanita. Seberapa dalam atau seberapa bagian harus masuk (kemaluan/zakar si pria) tidaklah terlalu dipersoalkan, yang penting apakah dengan masuknya kemaluan/zakar si pria itu dapat menimbulkan kenikmatan bagi keduanya atau salah seorang saja dari mereka. Jika kemaluan/zakar si pria hanya sekedar menempel pada kemaluan/vagina si wanita tidak dipandang sebagai persetubuhan melainkan pencabulan (dalam arti sempit). Menurut yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor : 854K/PID/1983, dimana seorang laki-laki telah bersama-sama dengan seorang perempuan didalam satu kamar pada suatu tempat tidur merupakan petunjuk bahwa lelaki itu telah bersetubuh dengan perempuan tersebut. Bahwa dari keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun keterangan Terdakwa dipersidangan dihubungkan dengan bukti-bukti lainnya terungkap fakta-fakta sebagai berikut :
27
1. Bahwa benar Terdakwa telah menikah secara dinas dengan Sdri. MUSTAGHFIROH, dinikahkan oleh Kepala KUA Kec. Tembalang Kota Semarang sesuai dengan Buku Kutiban Akta Nikah Nomor 339/22/V/2007 pada tanggal 9 Mei 2007 dan dalam pernikahan tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang anak laki-laki yang bernama Sdr. Zahzad Rasta Ezra Zahira berumur 4 (empat) tahun dan anak kedua laki-laki bernama Jaysya Fait Akil Altafh berumur 3 (tiga) tahun. 2. Bahwa benar, Saksi-5 telah menikah dengan Saksi-1 Praka ARI USMAN FAOZI secara dinas pada tanggal 16 April 2008 di KUA Kec. Genuk Kota Semarang sesuai dengan Kuitipan Akta Nikah Nomor 132/29/IV/2008 pada tanggal 16 April 2008 dan dalam pernikahan tersebut telah dikaruniai satu anak laki-laki yang bernama Sdr. Abdad Emilio Brendan Alvaro berumur 4 (empat) tahun . 3. Bahwa benar, pada tahun 2012 kehidupan rumah tangga Saksi-1 dengan Saksi-5 mulai tidak harmonis dan sering cekcok. Kemudian Saksi-1 Praka ARI USMAN FAOZI mengenalkan istrinya yang bernama SITI NUR AINI (Saksi-5) kepada Terdakwa dengan alasan, supaya Terdakwa bisa dijadikan teman curhat bagi Saksi-1 untuk membantu keadaan rumah tangga yang kurang harmonis. 4. Bahwa benar, setelah berkenalan tersebut, Saksi-5 sering menghubungi Terdakwa menanyakan keberadaan suaminya maupun curhat karena menurut Saksi-5, ngobrol dengan Terdakwa nyambung daripada dengan suaminya (Saksi-1) masalah rumah tangganya, lama-lama keduanya mulai timbul rasa sayang. Selanjutnya pada bulan Juli 2013, Terdakwa mengajak ketemuan diluar dengan Saksi-5, pada saat Saksi-5 sedang dinas jaga siang di Rumah Sakit Pantiwilasa dari pukul 14.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB Terdakwa melalui SMS mengajak ketemu dengan alasan ada yang akan Terdakwa bicarakan dengan Saksi-5. Selanjutnya Saksi-5 menjawab : “kalau ada yang ingin disampaikan mengapa tidak lewat SMS saja namun Terdakwa menghendaki untuk menyampaikan secara langsung di suatu tempat. Selanjutnya Saksi5, akan dijemput setelah selesai bekerja” dan sekira pukul 21.00 WIB Terdakwa menjemput Saksi-5 dengan mengendarai mobil jenis Rocky warna merah menuju Hotel alam Indah di daerah Gombel Kota Semarang dan setelah memarkir mobilnya selanjutnya Saksi-5 di ajak Terdakwa untuk masuk ke dalam salah satu kamar Hotel di lantai 2 dari ujung nomor 2 . 5. Bahwa benar, di dalam kamar hotel tersebut, Saksi-5 curhat kepada Terdakwa masalah keluarga dan masalah yang lain tidak lama kemudian Terdakwa mematikan lampu kamar dilanjutnya dengan memeluk, menciumi pipi, mulut dan leher Saksi-5 sehingga Saksi-5 juga terangsang kemudian Terdakwa melepas pakaian yang dikenakan Saksi-5 dan melepas pakaiannya sendiri sehingga Terdakwa dan Saksi-5, sama-sama telanjang bulat. Selanjutnya Terdakwa merebahkan dan menindih Saksi-5 di tempat tidur kemudian Terdakwa memasukkan penis ke dalam lubang vagina Saksi-5 sambil menggerak-gerakkan pantatnya naik turun sehingga Saksi-5 juga mengimbanginya dengan menggoyang-goyang pantatnya dan kurang lebih 10 (sepuluh) menit kemudian, air mani Terdakwa ditumpahkan diluar vagina Saksi-5. Setelah sama-sama merasa puas, Terdakwa dan Saksi-5 membersihkan badan di kamar
28
mandi dan berpakaian selanjutnya meninggalkan Hotel Alam Indah, selanjutnya Terdakwa menuju RS Pantiwilasa mengantar Saksi-5 untuk mengambil sepeda motornya kemudian sekira pukul 23.13 WIB Saksi-5 pulang kerumahnya sedangkan Terdakwa kembali ke Asrama Yonif 400/Raider. 6. Bahwa benar, dengan cara-cara yang sama seperti diatas Terdakwa bersama Saksi-5 telah mengulangi persetubuhannya di beberapa tempat diantaranya : a. Pada bulan Juli 2013 sekira pukul 22.00 WIB bertempat di Hotel Argo Putro, di daerah Ungaran di wilayah Kabupaten Semarang sebanyak 1 (satu) kali. b. Pada bulan Oktober 2013 sekira pukul 20.00 WIB bertempat di Hotel Alam Indah di Gombel di Kota Semarang. c. Pada awal bulan April 2014 sekira pukul 22.00 WIB bertempat di Hotel Srikandi di Jalan Dr. Wahidin di daerah Kaliwiru Kota Semarang sebanyak 1 (satu) kali. 7. Bahwa benar, sesuai doktrin dalam hukum Pidana bahwa Saksi-1 Praka ARI USMAN FAOZI sebagai orang yang berhak mengadukan Tindak pidana ini, seharusnya mengadukan istrinya yaitu SITI NUR AINI, (Saksi-5) sebagai pelaku Zinah, namun Saksi-1 juga berhak mengadukan Terdakwa sebagai pasangan yang turut serta melakukan zinah (delik bersanding). Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 Yang turut serta melakukan zina “ telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai Unsur ke-3 “Padahal diketahui yang turut bersalah telah kawin “, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Kata-kata Padahal diketahui merupakan pengganti kata-kata dengan sengaja berarti jika si Pelaku sebelumnya telah mengetahui adanya penghalang (terikat perkawinan) dari teman kencannya namun si pelaku tetap saja melakukan (tidak menghindar / memutuskan) perbuatan (turut serta melakukan zina) maka berarti si pelaku telah dengan sengaja melakukan perbuatannya. Dengan kata lain berarti si pelaku secara sadar dan menginsyafi atas segala perbuatan yang dilakukan. Sebagaimana ditegaskan dalam pasal 3 UU No.1 Tahun 1974 UU Perkawinan bahwa pada asasnya dalam perkawinan seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri, (monogami) hanya dalam hal-hal tertentu saja seorang pria boleh mempunyai lebih dari seorang istri ( harus seijin istri pertama dan dibolehkan menurut hukum agamanya) Dengan berpedoman pada asasnya tersebut (monogami) berarti seorang wanita yang telah terikat perkawinan hanya diperbolehkan melakukan (dalam hal ini hubungan biologis/persetubuhan) sebagai suami istri dengan seorang laki-laki/pria yang menjadi suaminya (yang sah). Begitu pula seorang pria yang telah terikat perkawinan hanya diperbolehkan melakukan hubungan sebagai suami istri (dalam hal ini hubungan biologis) dengan seorang wanita yang menjadi istrinya (yang sah).
29
Bahwa dari keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun keterangan Terdakwa dipersidangan dihubungkan dengan bukti-bukti lainnya terungkap fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar, Terdakwa telah menikah secara dinas dengan Sdri. Mustaghfiroh, menikah di KUA Kec. Tembalang Kota Semarang sesuai dengan Buku Kutiban Akta Nikah Nomor 339/22/V/2007 pada tanggal 9 Mei 2007 dan dalam pernikahan tersebut telah dikaruniai 2 (dua) orang anak laki-laki yang bernama Sdr. Zahzad Rasta Ezra Zahira berumur 4 (empat) tahun dan anak kedua laki-laki bernama Jaysya Fait Akil Altafh berumur 3 (tiga) tahun. 2. Bahwa benar, Praka Ari Usman Faozi (Saksi-1) telah menikah secara sah dengan sepengetahuan dinas dengan Saksi-5 Sdri. SITI NUR AINI, pada tanggal 16 April 2008 di KUA Kec. Genuk Kota Semarang sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor 132/29/IV/2008 pada tanggal 16 April 2008 dan dalam pernikahan tersebut telah dikaruniai satu anak laki-laki yang bernama Sdr. Abdad Emilio Brendan Alvaro berumur 4 (empat) tahun . 3. Bahwa benar, Terdakwa telah mengetahui pada saat melakukan persetubuhan bersama Saksi-5 Sdri. SITI NUR AINI, adalah istri sah dari Saksi-1 Praka ARI USMAN FAOZI yang merupakan teman satu lichting Terdakwa. 4. Bahwa benar, Terdakwa pada saat melakukan persetubuhan dengan Saksi-5 Sdri. SITI NUR AINI, Terdakwa masih terikat perkawinan dengan istrinya Sdri. MUSTAGHFIROH. 5. Bahwa benar, Terdakwa seharusnya bisa menjaga keutuhan dan kesucian perkawinan dengan istrinya yaitu MUSTAGHFIROH dan tidak berhubungan dan bersetubuh dengan perempuan lain namun Terdakwa masih tetap melakukannya juga. Dari uraian tersebut di atas Majelis berpendapat bahwa unsur ke-3 “Padahal mengetahui yang turut bersalah telah kawin” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa oleh karena seluruh unsur-unsur tindak pidana dalam Dakwaan Kedua telah terpenuhi maka terdakwa telah terbukti melakukan tindak pidana : “ Seorang pria yang turut serta melakukan perbuatan zinah padahal diketahui bahwa yang turut bersalah telah kawin”
Menimbang
:
Bahwa oleh karena seluruh unsur-unsur tindak pidana dalam Dakwaan pertama dan Dakwaan kedua Oditur Militer telah terpenuhi, Majelis berpendapat bahwa seluruh Dakwaan Oditur Militer telah terbukti secara sah dan meyakinkan.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : Kesatu
: Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan.
30
sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. Kedua
: Seorang pria yang turut serta melakukan zina padahal diketahui bahwa yang turut bersalah telah kawin.
sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana.
Menimbang
:
Bahwa di dalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan hukum, kepentingan umum dan kepentingan militer. Menjaga kepentingan hukum dalam arti menjaga tetap tegaknya hukum dan keadilan dalam masyarakat, menjaga kepentingan umum dalam arti melindungi masyarakat dan harkat serta martabatnya sebagai manusia dari tindakan sewenang-wenang, menjaga kepentingan militer dalam arti disatu pihak secara maksimal diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok TNI dan dilain pihak diharapkan tidak menghambat pelaksanaan tugas para Prajurit di lapangan, melainkan justru diharapkan akan mendorong semangat mentalitas dan kejuangan para Prajurit dalam situasi yang bagaimanapun sulitnya, tetap mematuhi dan menjunjung tinggi ketentuan hukum yang berlaku.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada saat pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis akan menilai sifat dan hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi, sebagai berikut : Bahwa pada hakekatnya perbuatan Terdakwa sangat dilarang baik secara agama maupun hukum positif di Indonesia dan telah merusak tatanan kehidupan dilingkungan TNI. -
Bahwa Terdakwa selaku prajurit seharusnya dapat menjaga kehormatan dirinya dan mengendalikan nafsu birahinya serta mencegah perbuatan ini bukan malah justru melakukannya.
-
Bahwa teman berzina Terdakwa adalah Saksi-5 Sdri. SITI NUR AINI, dimana Saksi-5, adalah seorang anggota Persit termasuk Keluarga Besar TNI. Namun Terdakwa tetap melakukannya juga ini menunjukkan bahwa Terdakwa sudah tidak memperdulikan aturan yang berlaku dilingkungan TNI.
-
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa ini rumah tangga Saksi-1 Kopda ARI USMAN FAOZI bersama Saksi-5 Sdri. SITI NUR AINI menjadi rusak dan tidak harmonis dan Saksi-1 Kopda ARI USMAN FAOZI akan mengajukan proses perceraian.
31
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya menghukum orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar, menjadi warga Negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila. Oleh karena itu sebelum majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan halhal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : 1.
Terdakwa berterus terang dalam memberikan keterangan sehingga memperlancar sidang.
2.
Terdakwa pernah melakukan tugas Operasi diperbatasan Papua selama 10 (sepuluh) bulan, sejak 29 Nop Tahun 2014 sd tanggal 20 Oktober 2015.
Hal-hal yang memberatkan :
Menimbang
:
1.
Perbuatan Terdakwa masyarakat.
merusak
Citra
TNI
dimata
2.
Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan sendi-sendi kehidupan disiplin dilingkungan TNI khususnya dikesatuan Terdakwa yaitu di Yonif 400/Raider.
3.
Perbuatan Terdakwa melanggar SAPTA MARGA ke-5 yaitu Terdakwa tidak dapat menjaga dan menjunjung tinggi kehormatan dirinya sebagai seorang Prajurit. Serta melanggar SUMPAH PRAJURIT yang ke-2 yaitu Terdakwa seharusnyaTunduk kepada hukum dan memegang teguh disiplin Keprajuritan namun justru telah dilanggar oleh Terdakwa.
4.
Perbuatan Terdakwa sangat tidak pantas dan tidak layak terjadi dilingkungan TNI, dan telah melanggar norma agama, maupun norma hukum yang berlaku di Indonesia,
Bahwa selanjutnya Majelis akan mengkaji mengenai layak/tidaknya Terdakwa dipertahankan dalam dinas Militer dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Bahwa perbuatan Terdakwa yang telah bersetubuh dan melakukan tindakan asusila dengan seorang wanita yang merupakan istri teman satu lehtingnya adalah merupakan Keluarga Besar TNI, (KBT) yang sangat tidak layak dan tidak boleh terjadi dilingkungan TNI, ini mencerminkan pada diri Terdakwa terdapat tabiat yang sangat buruk yang telah merusak sendi-sendi/norma-norma kehidupan disiplin dilingkungan Militer dan mengakibatkan rumah tangga Saksi-1 Kopda ARI USMAN FAOZI, menjadi hancur serta apabila Terdakwa tetap dipertahankan menjadi Prajurit dapat berdampak buruk bagi kehidupan militer lainnya, maka Terdakwa dinilai tidak layak lagi tetap berdinas dilingkungan Militer.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum
32
pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa bersalah dan dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa saat ini ditahan maka, agar Terdakwa dapat merenungi dirinya serta Terdakwa tidak melakukan tindak pidana lagi dan tidak melarikan diri maka Terdakwa tetap ditahan.
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : a.
Berupa barang : 1) 2) 3)
1 (satu) unit Handphone merk Smarfren Andromax U warna hitam. 1 (satu) unit Handphone merk Advan Vandroid S5E warna hitam. 2 (dua) buah Buku Akta Nikah Suami a.n. Ari Usman Faozi dan Buku Akta Nikah Istri a.n. Siti Nur Aini.
Oleh karenanya Majelis perlu menentukan statusnya untuk dikembalikan kepada yang berhak. b.
Surat-surat : 1) 2) 3)
2 (dua) lembar fotokopi Buku Kutipan Akta Nikah. 1 (satu) lembar fotokopi Kartu Penunjukan Istri (KPI) a.n. Siti Nuraini. 1 (satu) lembar fotokopi kartu anggota Persit a.n. Siti Nuraini.
Merupakan bukti surat-surat yang berkaitan dan bersesuaian dengan perkara Terdakwa, dan surat-surat tersebut akan diperlukan oleh Terdakwa dan para Saksi maka akan ditentukan statusnya yaitu dikembalikan kepada yang paling berhak. Sedangkan barang-barang bukti berupa Handphone milik Terdakwa dan milik Saksi-5 adalah merupakan barang yang dibeli secara legal oleh Terdakwa dan Saksi-5 oleh karenanya perlu ditentukan statusnya yaitu dikembalikan kepada yang paling berhak. Mengingat
:
Pasal 281 ke-1 KUHP, Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP, Pasal 26 KUHPM serta ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI
1.
Menyatakan Terdakwa Bustanul Arifin, Kopda NRP 31030128800781, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Kesatu : “Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan”. Kedua : “Seorang pria yang turut serta melakukan zina, padahal mengetahui yang turut serta bersalah telah kawin”.
33
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana pokok : penjara selama 9 (sembilan) bulan. Pidana tambahan : dipecat dari dinas militer Menetapkan selama Terdakwa dberada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
3.
Menetapkan barang bukti berupa : a.
Berupa barang : 1) 2) 3)
b.
1 (satu) unit Handphone merk Smarfren Andromax U warna hitam. 1 (satu) unit Handphone merk Advan Vandroid S5E warna hitam. 2 (dua) buah Buku Akta Nikah Suami a.n. Ari Usman Faozi dan Buku Akta Nikah Istri a.n. Siti Nur Aini.
Dikembalikan kepada yang paling berhak. Surat-surat : 1) 2) 3)
2 (dua) lembar fotokopi Buku Kutipan Akta Nikah. 1 (satu) lembar fotokopi Kartu Penunjukan Istri (KPI) a.n. Siti Nuraini. 1 (satu) lembar fotokopi kartu anggota Persit a.n. Siti Nuraini.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4.
Memerintahkan Terdakwa untuk tetap ditahan.
5.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah).
Demikian ............
34
Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 19 November 2015 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Letnan Kolonel Chk (K) Siti Alifah, S.H., M.H. NRP 574652 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Sus Niarti, S.H. NRP 522941 dan Mayor Sus M. Arif Zaki Ibrahim, S.H. NRP 524420 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Purwadi Joko Santoso, S.H. NRP 636561, dan Panitera Kapten Sus Bety Novita Rindarwati, S.H. NRP 535951, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa.
Hakim Ketua
CAP / TTD Siti Alifah,S.H., M.H. Letnan Kolonel Chk (K) NRP 574652 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Niarti, S.H. Mayor Sus NRP 522941
M. Arif Zaki Ibrahim, S.H Mayor Sus NRP 524420 Panitera
TTD Bety Novita Rindarwati, S.H. Kapten Sus NRP 535951 Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera
Bety Novita Rindarwati, S.H. Kapten Sus NRP 535951