PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A
Nomor
P U T U S A N : 137– K / PM.III-12 / AL / X / 2015
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Indra Prasmana Klk Bah NRP 111434 Ta Operator Crean KRI Surabaya-591 Jombang, 27 Februari 1987 Laki-laki. Indonesia. Islam. Ds. Banjaran Rt. 01 Rw. 04 Kec. Driyorejo Gresik
Terdakwa ditahan oleh : 1.
Dan KRI Surabaya-592 selama 20 (dua puluh) hari terhitung sejak tanggal 17 Juni 2015 sampai dengan tanggal 6 Juni 2015 berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara dari Komandan KRI Surabaya-591 selaku Ankum Nomor : Kep / 01 / VI / 2015 tanggal 25 Juni 2015.
2.
Kemudian diperpanjang sesuai : a.
Perpanjangan penahanan dari Dan Satfib Koarmatim selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 7 Juli 2015 sampai dengan tanggal 5 Agustus 2015 berdasarkan Surat keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor : Kep/01/VII/2015 tanggal 7 Juli 2015.
b.
Perpanjangan penahanan dari Dan Satfib Koarmatim selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 6 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 5 September 2015 berdasarkan Surat keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor : Kep/02/VIII/2015 tanggal 5 Agustus 2015.
c.
Perpanjangan penahanan dari Dan Satfib Koarmatim selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 6 September 2015 sampai dengan tanggal 5 Oktober 2015 berdasarkan Surat keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor : Kep/05/IX/2015 tanggal 7 Oktober 2015. Pengadilan Militer III-12 Surabaya tersebut diatas :
Membaca
:
Berita Acara Pemeriksaan pendahuluan dalam perkara ini.
Memperhatikan
:
1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Dansatfib Koarmatim selaku Papera Nomor: Kep/03/IX/2015 tanggal 22 September 2015. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer X/2015 tanggal 1 Oktober 2015.
Nomor
:
Sdak/133/K/AL/
3. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
2 Mendengar
:
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/133/K/AL/ X/2015 tanggal 1 Oktober 2015. didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dipersidangan serta keterangan-keterangan para saksi dibawah sumpah.
Memperhatikan
:
1. Tuntutan pidana ( Requisitoir ) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa : a.
Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Desersi dalam waktu damai ”. sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal: 87 Ayat (1) Ke-2 Jo Ayat (2) KUHPM.
b.
Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi : - Pidana
c.
: Penjara selama 5 (lima) bulan, dikurangkan selama Terdakwa menjalani penahanan sementara.
Memohon barang bukti berupa : Surat : a.
1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Prajurit atas nama Klk Bah Indra Prasmana NRP 111434.
b.
1 (satu) lembar daftar riwayat hidup Trdakwa atas nama Klk Bah Indra Prasmana NRP 111434.
c.
3 (tiga) lembar daftar absensi Klk Bah Indra Prasmana NRP 111434 dari Dan KRI Surabaya-591.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. d.
Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah).
2. Bahwa atas tuntutan pidana Oditur Militer tersebut di atas, Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan pembelaan (pleidoi), namun hanya mengajukan permohonan agar Terdakwa dijatuhi hukuman yang seringan-ringannya dengan alasan sebagai berikut : a.
Bahwa Terdakwa dalam persidangan mengaku berterus terang dan tidak berbelit-belit dalam memberikan keterangan.
b.
Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan sangat menyesal atas perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
c.
Bahwa Terdakwa mempunyai dedikasi dan loyalitas yang tinggi di dalam kedinasan.
d.
Bahwa Terdakwa masih sangat dibutuhkan tenaganya untuk kepentingan dinas TNI-AL dan sangat mendukung dalam penugasan di KRI/Kesatuan.
e.
Bahwa Terdakwa masih muda dan dapat dibina oleh Kesatuan serta sebelumnya tidak pernah melakukan pelanggaran disiplin maupun pidana.
f.
Bahwa Terdakwa merupakan tulang punggung dan menjadi kebanggaan bagi keluarganya.
3 g.
Menimbang
:
Bahwa Komandan Satfib Koarmatim (selaku Papera) telah memberikan rekomendasi dengan mengeluarkan surat permohonan keringanan hukuman Klk Bah Indra Prasmana kepada Kadilmil III-12 Surabaya dan Kaodmil III-12 Surabaya dengan Surat Dansatfibarmatim Nomor : R/1215/XI/2015 tanggal 02 Nopember 2015.
Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut diatas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan ditempat-tempat tersebut dibawah ini, yaitu sejak tanggal Dua puluh empat bulan Maret tahun 2000 Lima belas sampai dengan tanggal Tujuh belas bulan Juni tahun 2000 Lima belas secara berturut-turut atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Maret tahun 2000 Lima belas sampai dengan bulan Juni tahun 2000 Lima belas atau setidak-tidak paa suatu hari dalam tahun 2000 Lima belas bertempat di KRI Surabaya-591atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana: " Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari " Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut: a.
Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AL pada tahu 2007 melalui Dikmata PK XXVII/1 di Kobangdikal Surabay setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Kelasi Dua kemudian ditempatkan di KRI Diponegor-365, selanjutnya pada tahun 2011 dimutasikan lagi ke KRI Surabaya-591 sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Klk Bah NRP 111434.
b.
Bahwa Tedakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau atasan lain yang berwenang sejak tanggal 24 Maret 2015 sampai dengan tanggal 17 Juni 2015.
c.
Bahwa Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau atasan lain yang berwenang tersebut pada tanggal 24 Maret 2015 sampai dengan tanggal 29 Maret 2015 Terdakwa berada di Pelabuhan Benoa Bali, dengan kegiatan mencari Sdr. Agus, selanjutnya pada tanggal 30 Maret 2015 sampai dengan tanggal 15 April 2015 Terdakwa berada di rumah di Ds. Banjar Rt. 01 Rw. 04 Kec. Driyorejo Gresik tidak melakukan kegiatan apa-apa hanya makan dan tidur, kemudian tanggal 16 April 2015 sampai dengan tanggal 23 April 2015 Terdakwa berada di rumah orang tua Terdakwa di Jl. Delima Desa Pulo Gedang Kec. Tembelang Kab. Jombang Jatim, hanya makan dan tidur, selanjutnya pada tanggal 24 April 2015 sampai dengan tanggal 5 juni 2015 Terdakwa berada di Karangpilang Surabaya tidak melakukan apa-apa hanya makan dan tidur.
d.
Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau atasan lain yang berwenang tersebut Terdakwa tidak memeberitahukan keberadaan serta kegiatannya kepada Kesatuan baik melalui surat maupun telepon.
e.
Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Juni 2015 sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa kembali ke Kesatuan dengan cara menyerahkan diri, dan diterima oleh Anggota KRI termasuk Serka Bah Achmad Dulatif (Saksi2).
4 f.
Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijn yang sah dari Komandan Kesatuan atau atasan lain yang berwenang karena Terdakwa mempunyai hutang kepada Bank BRI sebesar Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) untuk modal usaha bisnis besi tua dengan Sdr. Agus namun gagal, selain itu Terdakwa juga mempunyai hutang kepada Pakdhe Ridwan Rp. 4.000.000,-
g.
Bahwa dengan demikian Terdakwa telah melakukan ketidak hadiran tanpa ijin yang sah dari Dansatnya sejak tanggal 24 Maret 2015 sampai dengan tanggal 17 Juni 2015 atau selama 86 (delapan puluh enam) hari secara berturut-turut atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari.
h.
Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan Keatuan tanpa ijin yang sah dari Dansatnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya wilayah Surabaya dan sekitarnya dalam keadaan aman dan tidak sdang disiapkan melaksanakan tugas operasi miloter atau expedisi militer.
BERPENDAPAT, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 87 Ayat (1) ke-2 jo ayat 2 KUHPM. Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa didalam persidangan Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum, yaitu Mayor Laut (KH) Warsita, SH Nrp. 13634/P. Berdasarkan Surat Perintah Kadiskum Koarmatim Nomor : Sprin/91/X/2015 tanggal 22 Oktober 2015 dan Surat Kuasa dari Terdakwa Klk Bah Indra Prasmana Nrp. 111434.
Menimbang
:
Bahwa atas surat dakwaan oditur militer, Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan keberatan ( Eksepsi ).
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan di persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :
Saksi-I
:
Nama Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tgl lahir Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Ipin Asmawanto Serma Ede/98560 Baprov KRI Surabaya Karanganyar, 30 Maret 1980 Indonesia Laki-laki Islam Rumdis TNI AL Flat A 4 No. 208 Ujung Surabaya Jatim
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1.
Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2013 di KRI Surabaya, dalam hubugan atasan dan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga.
5 2.
Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 25 Maret 2015.
3.
Bahwa pihak kesatuan telah berupaya melakukan pencarian terhadap Terdakwa namun tidak diketemukan, serta melakukan pemanggilan sebanyak dua kali kepada Terdakwa di alamat Ds. Banjar Rt. 04 Rw. 01 Driyorejo Gresik Jatim namun Terdakwa tidak memenuhi panggilan Tersebut.
4.
Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan Saksi tidak mengetahui keberadaan serta kegiatan Terdakwa karena Terdakwa tidak pernah menghubungi Kesatuan baik melalui surat maupun telepon.
5.
Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Juni 2015 sekira pukul 11.00 wib Terdakwa kembali ke Kesatuan dengan cara menyerahkan diri dan disaksikan oleh Pelda Bah Toni.
6.
Bahwa dengan demikian Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 25 Maret 2015 sampai dengan tanggal 16 Juni 2015 atau selama 84 (delapan puluh empat) hari secara berturut-turut.
7.
Bahwa penyebab Tedakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan karena mempunyai banya hutang untuk usaha besi tua.
8.
Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dansatnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya wilayah Surabaya dan sekitarnya dalam keadaan aman dan tidak sedang disiapkan melaksaanan tugas operasi militer atau expedisi militer.
9.
Bahwa menurut Saksi, Terdakwa masih dapat dibina menjadi prajurit yang baik.
Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya Saksi – 2
:
Nama Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tgl lahir Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Achmad Dulatif Serka Bah/70388 Bama KRI Surabaya-591 Satfib Koarmatim Sidoarjo, 4 September 1970 Indonesia Laki-laki Islam Desa Penambangan Rt. 03 Rw. 01 Kec. Balongbendo Sidoarjo Jatim.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1.
Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2013 di KRI Surabaya, dalam hubungan atasan dan bawahan serta tidaka ada hubungan keluarga.
2.
Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 25 Maret 2015.
6
Menimbang
:
3.
Bahwa pihak kesatuan telah berupaya melakukan pencarian terhadap Terdakwa namun tidak diketemukan, serta melakukan pemanggilan sebanyak dua kali kepada Terdakwa di alamat Ds. Banjar Rt. 04 Rw. 01 Driyorejo Gresik Jatim namun Terdakwa tidak memenuhi panggilan Tersebut.
4.
Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan Saksi tidak mengetahui keberaaan serta kegiatan Terdakwa karena Terdakwa tidak pernah menghubungi Kesatuan baik melalui surat maupun telepon.
5.
Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Juni 2015 sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa kembali ke Kesatuan dengan cara menyerahkan diri dan diterima oleh Provost atas nama Saksi Serma Ede Ipin Asmawanto serta di saksikan oleh anggota KRI termasuk Saksi.
6.
Bahwa dengan demikian Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 25 Maret 2015 sampai dengan tanggal 16 Juni 2015 atau selama 84 (delapan puluh empat) hari secara berturut-turut.
7.
Bahwa Saksi tidak mengetahui penyebab Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang dari Komandan Kesatuan tersebut.
8..
Bahwa pada saat Twrdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Dansatnya, Negara Kesatuan republik Indonesia khususnya wilayah Surabaya dan sekitarnya dalam keadaan aman dan tidak sedang disiapkan melaksaanan tugas operasi militer atau expedisi militer.
9.
Bahwa menurut Saksi, Terdakwa masih dapat dibina menjadi prajurit yang baik.
Bahwa dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1.
Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AL pada tahu 2007 melalui Dikmata PK XXVII/1 di Kobangdikal Surabaya setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Kelasi Dua kemudian ditempatkan di KRI Diponegoro-365, selanjutnya pada tahun 2011 dimutasikan lagi ke KRI Surabaya-591 sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Klk Bah NRP 111434.
2.
Bahwa Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 25 Maret 2015.
3.
Bahwa Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan tersebut pada tanggal 25 Maret 2015 sampai dengan tanggal 29 Maret 2015 Terdakwa berada di Pelabuhan Benoa Bali, dengan kegiatan mencari Sdr. Agus, selanjutnya pada tanggal 30 Maret 2015 sampai dengan tanggal 15 April 2015 Terdakwa berada di rumah di Ds. Banjar Rt. 01 Rw. 04 Kec. Driyorejo Gresik tidak melakukan kegiatan apa-apa hanya makan dan tidur, kemudian tanggal 16 April 2015 sampai dengan tanggal 23 April 2015 Terdakwa berada di rumah orang tua Terdakwa di Jl. Delima Desa Pulo Gedang Kec. Tembelang Kab. Jombang Jatim, hanya makan dan tidur, selanjutnya pada tanggal 24 April 2015 sampai dengan tanggal 5 juni 2015 Terdakwa berada di Karangpilang Surabaya tidak melakukan apa-apa hanya makan dan tidur.
7
Menimbang
:
4.
Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan tidak memberitahukan keberadaan serta kegiatannya kepada Kesatuan baik melalui surat maupun telepon.
5.
Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Juni 2015 sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara menyerahkan diri, dan diterima oleh Anggota KRI termasuk Saksi Serka Bah Achmad Dulatif.
6.
Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijn yang sah dari Komandan Kesatuan karena Terdakwa mempunyai hutang kepada Bank BRI sebesar Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) untuk modal usaha bisnis besi tua dengan Sdr. Agus namun gagal, selain itu Terdakwa juga mempunyai hutang kepada Pakdhe Ridwan Rp. 4.000.000,-(empat juta rupiah).
7.
Bahwa dengan demikian Terdakwa telah melakukan ketidak hadiran tanpa ijin yang sah dari Dansatnya sejak tanggal 25 Maret 2015 sampai dengan tanggal 16 Juni 2015 atau selama 84 (delapan puluh empat) hari secara berturut-turut atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari.
8.
Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan Keatuan tanpa iin yang sah dari Dansatnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya wilayah Surabaya dan sekitarnya dalam keadaan aman dan tidak sedang disiapkan melaksanakan tugas operasi miloter atau expedisi militer.
9.
Bahwa Terdakwa merasa menyesal atas perbuatan tersebut dan berjanji untuk tidak mengulangi karena masih tetap ingin mengabdi dan berkarir menjadi Prajurit TNI-AL.
Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim berupa : Surat-surat : a.
1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Prajurit atas nama Klk Bah Indra Prasmana NRP 111434.
b.
1 (satu) lembar daftar riwayat hidup Trdakwa atas nama Klk Bah Indra Prasmana NRP 111434.
c.
3 (tiga) lembar daftar absensi Klk Bah Indra Prasmana NRP 111434 dari Dan KRI Surabaya-591.
Menimbang
:
Bahwa keseluruhan barang - bukti berupa surat-surat tersebut di atas telah diperlihatkan dan dibacakan serta telah diterangkan kaitannya dengan perkara ini kepada para Saksi dan Terdakwa, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, sehingga dapat menjadi bukti petunjuk tentang perbuatan yang dilakukan Terdakwa dalam perkara ini yang dibenarkan oleh Terdakwa dan Para Saksi, maka oleh karena itu dapat memperkuat pembuktian atas perbuatanperbuatan yang di dakwakan terhadap Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah dan Terdakwa serta barang bukti yang diajukan di persidangan dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1.
Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AL pada tahu 2007 melalui Dikmata PK XXVII/1 di Kobangdikal Surabaya setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Kelasi Dua kemudian ditempatkan diKRI Diponegor-365, selanjutnya pada tahun 2011
8 dimutasikan lagi ke KRI Surabaya-591 sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Klk Bah NRP 111434.
Menimbang
:
2.
Bahwa benar Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 24 Maret 2015.
3.
Bahwa benar Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan tersebut pada tanggal 24 Maret 2015 sampai dengan tanggal 29 Maret 2015 Terdakwa berada di Pelabuhan Benoa Bali, dengan kegiatan mencari Sdr. Agus, selanjutnya pada tanggal 30 Maret 2015 sampai dengan tanggal 15 April 2015 Terdakwa berada di rumah di Ds. Banjar Rt. 01 Rw. 04 Kec. Driyorejo Gresik tidak melakukan kegiatan apa-apa hanya makan dan tidur, kemudian tanggal 16 April 2015 sampai dengan tanggal 23 April 2015 Terdakwa berada di rumah orang tua Terdakwa di Jl. Delima Desa Pulo Gedang Kec. Tembelang Kab. Jombang Jatim, hanya makan dan tidur, selanjutnya pada tanggal 24 April 2015 sampai dengan tanggal 5 juni 2015 Terdakwa berada di Karangpilang Surabaya tiak melakukan apaapa hanya makan dan tidur.
4.
Bahwa benar selama Terdakwa meningalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan tidak memberitahukan keberadaan serta kegiatannya kepada Kesatuan baik melalui surat maupun telepon.
5.
Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 17 Juni 2015 sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara menyerahkan diri, dan diterima oleh Anggota KRI termasuk Saksi Serka Bah Achmad Dulatif.
6.
Bahwa benar penyebab Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijn yang sah dari Komandan Kesatuan karena Terdakwa mempunyai hutang kepada Bank BRI sebesar Rp. 130.000.000,(seratus tiga puluh juta rupiah) untuk modal usaha bisnis besi tua dengan Sdr. Agus namun gagal, selain itu Terdakwa juga mempunyai hutang kepada Pakdhe Ridwan Rp. 4.000.000,(empat juta rupiah).
7.
Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah melakukan ketidak hadiran tanpa ijin yang sah dari Dansatnya sejak tanggal 25 Maret 2015 sampai dengan tanggal 16 Juni 2015 atau selama 84 (delapan puluh empat) hari secara berturut-turut atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari.
8.
Bahwa benar pada saat Terdakwa meninggalkan Keatuan tanpa iin yang sah dari Dansatnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya wilayah Surabaya dan sekitarnya dalam keadaan aman dan tidak sedang disiapkan melaksanakan tugas operasi militer atau expedisi militer.
9.
Bahwa benar Terdakwa merasa menyesal atas perbuatan tersebut dan berjanji untuk tidak mengulangi karena masih tetap ingin mengabdi dan berkarir menjadi Prajurit TNI-AL
Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer tentang pembuktian unsur-unsur tindak pidana serta telah terbuktinya tindak pidana yang didakwakan kepada Terdakwa sebagaimana yang diuraikan dalam tuntutannya, sedangkan mengenai
9 pidana yang dimohonkan oleh Oditur Militer, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri sekaligus dalam putusan ini. Menimbang
:
Bahwa Penasihat Hukum Terdakwa tidak mengajukan pembelaannya namun hanya mengajukan permohonan keringanan hukuman kepada Majelis Hakim bahwa Terdakwa sangat menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi serta mohon agar dijatuhi hukuman yan seringan-ringannya, atas permohonan tersebut Majelis Hakim tidak akan menanggapinya secara khusus namun permohonan tersebut akan dipertimbangkan lebih lanjut sekaligus dalam putusan ini.
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan tunggalnya mengandung unsur-unsur sebagai berikut : 1. Unsur ke Satu 2. Unsur ke dua
: :
3. Unsur ke tiga : 4. Unsur ke empat : Menimbang
:
“Militer “. “Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin “. “Dalam waktu damai “ “Lebih lama dari tiga puluh hari “.
Bahwa mengenai Dakwaan pendapatnya sebagai berikut : 1. Unsur ke satu :
tersebut
Majelis
mengemukakan
“Militer“
Bahwa kata “Militer“ berasal dari bahasa Yunani “Miles“ yang berarti seseorang yang dipersenjatai dipersiapkan untuk menghadapi tugas-tugas pertempuran atau peperangan terutama dalam rangka pertahanan keamanan negara. Bahwa seorang militer ditandai dengan adanya pangkat, Nrp, jabatan dan kesatuan didalam melaksanakan tugasnya atau dinas memakai pakaian seragam sesuai dengan matranya, lengkap dengan tanda pangkat, lokasi kesatuan dan atribut lainnya. Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya berupa surat-surat dan petunjuk-petunjuk di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1.
Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AL pada tahu 2007 melalui Dikmata PK XXVII/1 di Kobangdikal Surabaya setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Kelasi Dua kemudian ditempatkan diKRI Diponegor-365, selanjutnya pada tahun 2011 dimutasikan lagi ke KRI Surabaya-591 sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Klk Bah NRP 111434.
2.
Bahwa benar Terdakwa dan Saksi Serma Ede Ipin Asmawanto dan Saksi Serka Bah Achmad Dulatif menerangkan sampai dengan saat ini Terdakwa masih berdinas aktif sebegai Anggota TNI AL dan masih menerima gaji dan ULP setiap bulan serta belum pernah mengakhiri atau diakhiri ikatan dinasnya sebagai Anggota TNI AL, hal ini diperkuat dengan keterangan Para Saksi dan juga adanya Skeppera dari Danpusdiklat Hanudnas Surabaya dan belum pensiun.
3.
Bahwa benar saat dihadapkan ke Persidangan Terdakwa berpakaian dinas TNI (PDH) dengan pangkat Klk Bah lengkap dengan atribut serta sehat jasmani dan rohani.
10 Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu yaitu “Militer“ telah terpenuhi. 2.
Unsur kedua
:
“Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin“.
Bahwa oleh karena unsur ini merupakan unsur yang bersifat alternative, maka Majelis akan langsung membuktikan unsur yang bersesuaian dengan fakta yang terungkap dalam persidangan yaitu unsur “Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin”. Bahwa dengan sengaja atau kesengajaan menurut doktrin adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Bahwa “melakukan ketidak hadiran tanpa izin“ berarti tidak hadir dikesatuan sebagaimana lazimnya seorang prajurit antara lain didahului dengan apel pagi, melaksanakan tugas – tugas yang dibebankan atau yang menjadi tanggung jawabnya, kemudian apel siang sedangkan yang dimaksud dengan tanpa ijin artinya ketidak hadiran tanpa sepengetahuan atau seijin komandan atau pimpinannya sedang yang dimaksud tidak hadir berarti tidak berada ditempat yang telah ditentukan baginya untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya. Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya berupa surat-surat dan petunjuk-petunjuk di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1.
Bahwa benar Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 24 Maret 2015.
2.
Bahwa benar Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan tersebut pada tanggal 25 Maret 2015 sampai dengan tanggal 29 Maret 2015 Terdakwa berada di Pelabuhan Benoa Bali, dengan kegiatan mencari Sdr. Agus, selanjutnya pada tanggal 30 Maret 2015 sampai dengan tanggal 15 April 2015 Terdakwa berada di rumah di Ds. Banjar Rt. 01 Rw. 04 Kec. Driyorejo Gresik tidak melakukan kegiatan apa-apa hanya makan dan tidur, kemudian tanggal 16 April 2015 sampai dengan tanggal 23 April 2015 Terdakwa berada di rumah orang tua Terdakwa di Jl. Delima Desa Pulo Gedang Kec. Tembelang Kab. Jombang Jatim, hanya makan dan tidur, selanjutnya pada tanggal 24 April 2015 sampai dengan tanggal 5 juni 2015 Terdakwa berada di Karangpilang Surabaya tiak melakukan apa-apa hanya makan dan tidur.
3.
Bahwa benar selama Terdakwa meningalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan tidak memberitahukan keberadaan serta kegiatannya kepada Kesatuan baik melalui surat maupun telepon.
4.
Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 17 Juni 2015 sekira pukul 11.00 Wib Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara menyerahkan diri, dan diterima oleh Anggota KRI termasuk Saksi Serka Bah Achmad Dulatif.
5.
Bahwa benar penyebab Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijn yang sah dari Komandan Kesatuan karena Terdakwa
11 mempunyai hutang kepada Bank BRI sebesar Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) untuk modal usaha bisnis besi tua dengan Sdr. Agus namun gagal, selain itu Terdakwa juga mempunyai hutang kepada Pakdhe Ridwan Rp. 4.000.000,-(empat juta rupiah). 6.
Bahwa benar dengan demikian sejak tanggal 25 Maret 2015 sampai dengan tanggal 16 Juni 2015 atau selama 84 (delapan puluh empat) hari secara berturut-turut atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari Terdakwa tidak berada di Kesatuan KRI Surabaya-591 Satfib Koarmatim dimana seharusnya Terdakwa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai Anggota KRI Surabaya-591 Satfib Koarmatim namun tanpa seijin dari Dansatnya, Terdakwa justru tidak berada di Kesatuan.
7.
Bahwa benar rangkaian perbuatan Terdakwa yang tidak masuk dinas sejak tanggal 25 Maret 2015 tanpa menempuh prosedur perijinan yang berlaku di Kesatuan, padahal Terdakwa mengetahui peraturan yang berlaku bila tidak masuk dinas baik untuk kepentingan pribadi maupun untuk kepentingan dinas maka harus menempuh prosedur perijinan yan berlaku di Kesatuan, demikian pula selama Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin Komandan Satuan, Terdakwa yang tidak pernah menghubungi Kesatuan untuk memberitahukan keberadaannya, kesemuanya ini menunjukkan bahwa Terdakwa menghendaki dan menginsyafi tindakannya.
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke dua yaitu “Yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin“ telah terpenuhi. 3.
Unsur ketiga : “Dalam waktu damai“. Bahwa yang dimaksud “Dimasa damai“ berarti bahwa Terdakwa atau seorang prajurit melakukan ketidak hadiran tanpa ijin tersebut Negara Republik Indonesia dalam keadaan damai atau kesatuannya tidak sedang melaksanakan tugas operasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 58 KUHPM yaitu perluasan dari keadaan perang. Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya berupa surat-surat dan petunjuk-petunjuk di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1.
Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 25 Maret 2015 sampai dengan tanggal 16 Juni 2015, Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang dengan Negara manapun.
2.
Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 25 Maret 2015 sampai dengan tanggal 16 Juni 2015, Terdakwa maupun Kesatuannya KRI Surabaya-591 Satfib Koarmatim tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan Tugas Operasi Militer maupun Expedisi Militer.
12 Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke tiga yaitu “Dalam waktu damai“ telah terpenuhi. Unsur ke empat : “Lebih lama dari tiga puluh hari“.
4.
Bahwa melakukan ketidak hadiran lebih lama dari tiga puluh hari berarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin secara berturut – turut lebih dari waktu tiga puluh hari. Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya berupa surat-surat dan petunjuk-petunjuk di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1.
Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan KRI Surabaya-591 Satfib Koarmatim sejak tanggal 25 Maret 2015 sampai dengan tanggal 16 Juni 2015.
2.
Bahwa benar Terdakwa pada hari Selasa tanggal 17 Juni 2015 kembali ke Kesatuan dengan cara menyerahkan diri ke Provoost an. Saksi Serma Ede Ipin Asmawanto dan disaksikan oleh Saksi Serka Bah Achmad Dulatif dan Pelda Bah Toni.
3.
Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah melakukan ketidak hadiran tanpa ijin yang sah dari Dansatnya sejak tanggal 25 Maret 2015 sampai dengan tanggal 16 Juni 2015 atau selama 84 (delapan puluh empat) hari secara berturutturut atau lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari.
4.
Bahwa benar waktu selama 84 (delapan puluh empat) hari adalah lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari.
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur empat yaitu “Lebih lama dari tiga puluh hari “ telah terpenuhi. Menimbang
:
ke
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan menyakinkan bahwa Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana : “Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari“.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : 1.
Bahwa benar latar belakang Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan tersebut karena Terdakwa mempunyai masalah hutang dengan Bank BRI sebesar Rp. 130.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah) dan Pakdhe Ridwan sebesar Rp. 4.000.000,- (empat juta rupiah) dan uang tersebut Terdakwa gunakan untuk bisnis besi tua dengan Sdr. Agus namun usaha/bisnis tersebut gagal/bangkrut.
2.
Bahwa Terdakwa melakukan ketidak hadiran tanpa ijin pada hakekatnya merupakan cara dari Terdakwa untuk melarikan diri
13 dari pelaksanaan tugas, baik untuk selamanya maupun untuk sementara waktu. 3.
Menimbang
:
Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa dapat menyebabkan terbengkalainya tugas yang harus dilaksanakan oleh Terdakwa, yang pada akhirnya dapat menghambat pencapaian tugas pokok serta dapat merusak sendi-sendi disiplin keprajuritan di Kesatuan.
Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf kembali kejalan yang benar, menjadi warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga, Oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : Terdakwa berterus terang sehingga memperlancar jalannya sidang. Terdakwa kembali ke Kesatuan dengan cara menyerahkan diri. Terdakwa belum pernah dihukum. Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya Hal-hal yang memberatkan : -
-
Perbuatan Terdakwa dapat melemahkan sendi-sendi disiplin keprajuritan di lingkungan kesatuan Terdakwa. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan nilai-nilai yang ada dalam Sapta Marga yaitu marga ke 5 dan Sumpah Prajurit butir ke 2. Tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab Terdakwa menjadi terabaikan.
Menimbang
:
Bahwa perbuatan terdakwa yang secara berturut-turut meninggalkan dinas tanpa ijin komandan kesatuan selama 84 (delapan puluh empat) hari secara berturut-turut selama rentang waktu tersebut Terdakwa telah melalaikan tugas dan kewajibannya sebagai seorang prajurit TNI yang seharusnya Terdakwa berada dalam kesatuannya kemudian selama rentang waktu tersebut juga semua tugas dan tanggung jawab Terdakwa sebagai seorang prajurit sudah tidak lagi Terdakwa hiraukan demikian juga tentang tata tertib kehidupan dan disiplin keprajuritan sudah tidak Terdakwa hayati lagi karena seolah-olah Terdakwa sudah menjadi masyarakat sipil biasa yang tidak lagi terikat dengan aturan dan tata tertib serta disiplin yang berlaku di lingkungan keprajuritan disamping itu tidak ada kesadaran dan upaya sama sekali dari Terdakwa untuk segera kembali ke kesatuan.
Menimbang
:
Bahwa selama dalam pemeriksaan di persidangan pada diri Terdakwa tidak diketemukan adanya hal-hal yang dapat menghapuskan kesalahan Terdakwa sebagai alasan pemaaf dan yang dapat menghapuskan sifat melawan hukumnya sebagai alasan pembenar serta tidak pula ditemukan hal-hal yang menghapuskan pemidanaan maka sudah sepantasnya Terdakwa dijatuhi pidana sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan hal-hal tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum pada diktum dibawah ini, adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa
14 dengan mempertimbangkan segala aspek yang meliputi perbuatan Terdakwa. Menimbang
:
Bahwa waktu selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang diajtuhkan.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat-surat : a.
1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Prajurit atas nama Klk Bah Indra Prasmana NRP 111434.
b.
1 (satu) lembar daftar riwayat hidup Trdakwa atas nama Klk Bah Indra Prasmana NRP 111434.
c.
3 (tiga) lembar daftar absensi Klk Bah Indra Prasmana NRP 111434 dari Dan KRI Surabaya-591.
Bahwa barang bukti berupa surat-surat tersebut diatas sangat erat kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, disamping itu mudah dalam penyimpanannya maka perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Mengingat
:
Pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo ayat (2) KUHPM dan ketentuan perundangundangan lain yang bersangkutan. MENGADILI:
1.
Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : Indra Prasmana, Klk Bah NRP 111434; terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Desersi dalam waktu damai “.
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : -
Pidana
: Penjara selama 4 (empat) bulan dan 20 (dua puluh) hari. Menetapkan selama waktu Terdakwa menjalani dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
3.
penahanan
Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : a.
1 (satu) lembar foto copy Kartu Tanda Prajurit atas nama Klk Bah Indra Prasmana NRP 111434.
b.
1 (satu) lembar daftar riwayat hidup Trdakwa atas nama Klk Bah Indra Prasmana NRP 111434.
c.
3 (tiga) lembar daftar absensi Klk Bah Indra Prasmana NRP 111434 dari Dan KRI Surabaya-591.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
15 Demikian diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Adil Karo Karo, S.H. Kolonel Chk NRP 1910000581260 sebagai Hakim Ketua serta Mulyono, S.H. Mayor Chk NRP 522672 dan Moch. Rachmat Jaelani, S.H. Mayor Chk NRP 522360 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Sunowo, S.H. Mayor Chk NRP 585484, Penasihat Hukum Warsita, S.H. Mayor Laut (KH) NRP 13634/P, Panitera Rudianto Pelda NRP 21960347440875, serta dihadapan umum dan Terdakwa Hakim Ketua Cap/ttd Adil Karo Karo, S.H Kolonel Chk NRP 1910000581260 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Ttd Mulyono, S.H. Mayor Chk NRP 522672
ttd Moch. Rachmat Jaelani, S.H. Mayor Chk NRP 522360 Panitera ttd Rudianto Pelda NRP 21960347440875