PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A
P U T U S A N Nomor : 147-K/PM.III-12/AD/XI/2015
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat /NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaran Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Ribut Tri Budianto Serka / 21980192140276 Ba Kodim 0820 Kodim 0820 Magetan, 20 Februari 1976 Laki - laki. Indonesia. Islam. Ds. Gading Sari RT 03 RW 12 Kel. Tompokersan Kec. Lumajang Kab. Lumajang
Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan. Pengadilan Militer III-12 Surabaya tersebut diatas : Membaca
:
Berita Acara Pemeriksaan pendahuluan dalam perkara ini.
Memperhatikan
:
1. Surat Keputusan tentang Penyerahan perkara dari Danrem 083/BDJ selaku Papera Nomor : Kep/26/X/2015 tanggal 29 Oktober 2015. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/141/K/AD/XI/2015 tanggal 5 November 2015. 3. Penetapan Kadilmil III-12SurabayaNomor: TAPKIM/156/PM.III12/AD/I/2015 tanggal 11 November 2015 tentang Penunjukan Hakim. 4. Penetapan Hakim Ketua Nomor : TAPSID/156/PM.III12/AD/I/2015 tanggal 11 November 2015 tentang Hari Sidang. 5. Surat Kaotmil III-12 Surabaya Nomor : B/1249/XI/2015 tanggal 13 November 2015 tentang Panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 6. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
Mendengar
:
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/141/K/AD/XI/2015 tanggal 5 November 2015, di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan-keterangan para Saksi di bawah sumpah.
Memperhatikan
:
1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Pengadilan Militer, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa : a. Terdakwa terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Desersi dalam waktu damai
2
sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal : 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM86 ke-1 KUHPM. b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Pidana : c.
Penjara selama 4 ( empat ) bulan.
Memohon barang bukti berupa : Surat : - 12 (dua belas) lembar daftar absensi staf personel Kodim 0820 Korem 083/BDJ sejak bulan Desember 2014 sampai dengan bulan Februari 2015 yang ditandatangani Pasi Pers Kodim 0820 Kapten Czi Said NRP 531833. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
d. Mohon agar Terdakwa dibebaniuntuk membayar biaya perkarasebesar Rp. 7.500.- ( tujuh ribu lima ratus rupiah). 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia sangat menyesali akan kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya dan oleh karena itu memohon kepada Majelis Hakim agar supaya dijatuhi pidana yang seringan-ringannya. Menimbang
:
Bahwa Terdakwa berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-12 Surabaya Nomor : Sdak/141/K/AD/XI/2015 tanggal 5 November 2015 telah didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, secara berturut-turut sejak tanggal satu bulan Desember tahun 2000 empat belas sampai dengan tanggal enam bulan Februari tahun 2000 lima belas atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Desember 2000 empat belas sampai dengan bulan Februari 2000 limabelas atau setidak-tidaknya pada dalam tahun 2000 empat belas sampai dengan tahun 2000 limabelasbertempat di Kodim 0820 Lumajang atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana : "Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari" Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 1998 melalui pendidikan Secaba PK di Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan dua dan ditempatkan di Yonif 527/BY, kemudian pada bulan September tahun 2011 dipindahkan ke Kodim 0820 Probolinggo sebagai Babinsa Ramil 0820/17 Pakuniran Kab. Probolinggo sampai perkara ini terjadi Terdakwa masih berdinas aktif dengan pangkat Sersan Kepala NRP 21980192140276.
3
b. Bahwa Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan pada tanggal 1 Desember 2014 pergi ke rumahnya di Lumajang. c. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dan Komandan Satuan tidak pernah menghubungi ke Kesatuannya balk melalui telepon ataupun surat sehingga dari Kesatuan Kodim 0820 melakukan upaya pencarian ke tempattempat yang sering dikunjungi Terdakwa dan berkoordinasi dengan mengirimkan surat DPO Dandim nomor R/10/I/2015 tanggal 9 Januari 2015 ke Kesatuan terkait, namun Terdakwa tidak diketemukan. d. Bahwa Terdakwa kembali ke Kesatuan Kodim 0820 dengan cara menyerahkandiri pada tanggal 7 Februari 2015 kemudian perkara Terdakwa diproses sesuai hukum yang berlaku hal ini diketahui oleh Saksi-1, Saksi-2, dan Saksi-3. e. Bahwa penyebab Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dan Komandan Satuan karena Terdakwa banyak hutang di BRI dan Koperasi, serta jarak rumah Terdakwa yang beralamat di Lumajang dan kantor Kodim 0820 yang cukup jauh dengan jarak tempuh 90 (sembilan puluh) menit. f. Bahwa dengan demikian Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan sejak tanggal 1 Desember 2014 sampai dengan 6 Februani 2015 selama 68 (enam puluh delapan ) hari, berturut-turut atau Iebih lama dari 30 (tiga puluh) hari sesual dengan absensi satuan Kodim 0820 Korem 083/Bdj sejak bulan Desember 2014 sampai dengan bulan Februari 2015 yang ditandatangani oleh Pasi Pers Kodim 0820 Kapten Czi Said NRP 531833. g. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dan Komandan Satuannya, Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya wilayah Probolinggo dan sekitarnya dalam keadaan aman dan tidak sedang disiapkan melaksanakan tugas operasi militer atau expedisi militer. h. Bahwa Terdakwa sebelum melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dari Dansatnya,Terdakwa pernah melakukan Tindak Pidana Militer THTI selama 20 (dua puluh) hari pada bulan Mei 2013 dan sudah menjalankan hukuman penjara selama 50 (lima puluh) hari di RTM Surabaya. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidanasebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM. Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa menerangkan bahwa benar Terdakwa telah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Oditur Militer atas dirinya, dengan memberikan keterangan yang disertai dengan uraian yang cukup jelas untuk menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut.
Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa menyatakan bahwa ia mengerti dan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi.
4
Menimbang
:
Bahwa didalam persidangan Terdakwa tidak ingin didampingi oleh Penasihat Hukum melainkan akan dihadapi sendiri.
Menimbang
:
Bahwa para saksi yang dihadapkan di persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :
Saksi-1
:
Nama Lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tgl lahir Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Miliyan Kapten Czi / 530423 Pasi Intel Kodim 0820 Probolinggo Kodim 0820 Korem 083/Bdj Bengkulu, 20 Desember 1964 Indonesia Laki-laki Islam Mess Kodim 0820, Jl. Panglima Sudirman Kota Probolinggo
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2014 saat Terdakwa berdinas di Kodim 0820 dalam hubungan sebagai atasan dan bawahan, namun tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin Komandan Satuan pada tanggal 1 Desember 2014 saat pengecekan apel pagi. 3. Bahwa dari Kesatuan telah melakukan upaya pencarian terhadap Tedakwa dan mengirimkan DPO ke Kesatuan samping namun keberadaan Terdakwa tidak diketemukan. 4. Bahwa pada saat Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan satuannya Terdakwa tidak dipersiapkan pam ops (pengamanan operasi militer). 5. Bahwa pada hari Senin tanggal 9 Februari 2015 Terdakwa kembali ke Kesatuan Kodim 0820 Probolinggo dengan cara menyerahkan diri. 6. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin dari Komandan Satuan sejak tanggal 1 Desember 2014 sampai dengan 8 Februari 2015 atau selama 70 (tujuh puluh) hari dan sebelumnya Terdakwa pernah tersangkut masalah THTI pada tahun 2013 dan telah selesai menjalani hukuman penjara selama 50 (lima puluh) hari di RTM Surabaya. 7. Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dan Komandan Satuannya dikarenakan Terdakwa kurang memahami tanggüng jawab terhadap dinasnya. Atas keterangan Saksi tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-2
:
Nama Lengkap Pangkat/NRP Jabatan
: : :
Kesatuan Tempat, tgl lahir
: :
Said Kapten Czi / 531833 Pasi Pers Kodim 0820 Probolinggo / sekarang Danramil 0820/23 Kodim 0820 Korem 083/Bdj Blora, 12 Desember 1963
5
Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama Tempat tinggal
: : : :
Indonesia Laki-laki Islam Mess Kodim 0820, Jl. Sudirman Kota Probolinggo
Panglima
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan November 2014 saat Terdakwa berdinas di Kodim 0820 dalam hubungan sebagai atasan dan bawahan, dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa pergi meninggalkan dinas pada saat pengecekan apel pagi pada tanggal 1 Desember 2014 di Makodim 0820. 3. Bahwa pada saat Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dan Komandan Satuannya, Kesatuan telah melakukan upaya pencarian dan mengirimkan DPO ke Kesatuan samping namun hasilnya belum diketemukan. 4. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa kembali ke Kesatuan dengan cara menyerahkan diri pada hari Senin tanggal 9 Februari 2015 kemudian Terdakwa diperintahkan mengikuti kegiatan dan melaksanakan apel di Makodim 0820 Probolinggo. 5. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Komandan Satuan sejak tanggal 1 Desember 2014 sampai dengan 8 Februari 2015 selama 70 (tujuh puluh) hari dan Terdakwa pernah tersangkut tindak pidana Militer THTI pada tahun 2013 dan telah selesai menjalankan hukuman penjara selama 50 (lima puluh) hari di RTM Surabaya. 6. Bahwa penyebab Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dan Komandan Satuannya karena Terdakwa malas / kurang bersemangat dalam melaksanakan dinas. 7. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dan Komandan Satuannya, Terdakwa tidak sedang disiapkan melaksanakan tugas operasi militer. Atas keterangan Saksi tersebut diatas Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa Saksi-3 sudah dipanggil berdasarkan ketentuan undang-undang, namun tidak dapat hadir dikarenakan yang bersangkutan harus menghadiri Sosialisasi Penuntasan Pengalihan Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai Prajurit TNI dan PNS Kementerian Pertanahan, karenanya dengan berpedoman pada pasal 155 Undang-undang Nomor 31 tahun 1997, maka keterangan saksi dalam berita acara pemeriksaan yang disertai dengan Berita Acara Pengambilan Sumpah dan dengan persetujuan Terdakwa, keterangan Saksi tersebut dibacakan sebagai berikut :
Saksi-3
:
Nama Lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tgl lahir
: : : : :
Muhammad Taufan Orbanul Huda Sersa Satu / 625219 Ba Juyar Kodim 0820 Probolinggo Kodim 0820 Korem 083/Bdj Jember, 16 November 1967
6
Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama Tempat tinggal
: : : :
Indonesia Laki-laki Islam Jl. Mastrip Gang Kurma No. 13 RT 02 RW 03 Kel. Jrebeg Wetan Kedupok Kota Probolinggo
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2012 saat Terdakwa mulai berdinas di Kodim 0820 dalam hubungan sebagai atasan dan bawahan, dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuannya setelah mendapat info dari rekan-rekan di Kesatuan Kodim 0820, kemudian Dandim memerintahkan Saksi untuk menghentikan gaji Terdakwa terhitung mulai tanggal 1 Januari 2015. 3. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dan Komandan Satuannya, Kesatuan telah melakukan pencarian dan mengirimkan DPO ke Kesatuan samping namun hasilnya belum diketemukan. 4. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa kembali ke Kesatuan pada hari Senin tanggal 9 Februari 2015 dan melaksanakan apel di Makodim 0820 Probolinggo. 5. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Komandan Satuan sejak tanggal 1 Desember 2014 sampal dengan 8 Februari 2015 selama 70 (tujuh puluh) haridan Terdakwa pernah tersangkut pidana militer (THTI) pada tahun 2013 serta selesal menjalani hukuman di RTM Surabaya. 6. Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dan Komandan Satuannya karena Terdakwa memiliki hutang di Koperasi dan potongan pinjamandi bank BRI. 7. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dan Komandan Satuannya, Terdakwa tidak sedang disiapkan melaksanakan tugas operasi militer. Atas keterangan Saksi-3 yang dibacakan tersebut diatas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 1998 melalui pendidikan Secaba PK di Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan Dua dan ditempatkan di Yonif 527/BY, kemudian pada bulan September tahun 2011 dipindahkan ke Kodim 0820 Probolinggo sebagai Babinsa Ramil 0820/17 Pakuniran Kab. Probolinggo sampai perkara ini terjadi Terdakwa masih berdinas aktif dengan pangkat Sersan Kepala NRP 21980192140276.
7
2. Bahwa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuannya pada hari Senin tanggal 1 Desember 2014 dengan cara tidak mengikuti apel pagi di Kesatuan Kodim 0820. 3. Bahwa selama Terdakwa pergi meniggalkan dinas tanpa ijin yang sah dan Komandan Satuannya melakukan aktifitas di dalam rumahya antara lain bersih-besih dan mengantar anak sekolah. 4. Bahwa Terdakwa pada bulan Desember 2014 dan Januari 2015 masih menerima gaji namun pada bulan Februari dan Maret 2015 Terdakwa sudah tidak menerima gaji. 5. Bahwa Terdakwa selama meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan tersebut, Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya ke Kesatuan baik melalui surat maupun telepon dan pada tanggal 9 Februari 2015 Terdakwa kembali ke Kesatuan Kodim 0820 dengan cara menyerahkan diri. 6. Bahwa Terdakwa telah meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 1 Desember 2014 sampai dengan tanggal 8 Februari 2015 selama 70 (tujuh puluh) hari berturut-turut dan Terdakwa pernah melakukan Tindak Pidana Militer THTI selama 20 (dua puluh) hari pada bulan Mei 2013 dan sudah menjalankan hukuman penjara selama 50 (lima puluh) hari di RTM Surabaya. 7. Bahwa latar belakang Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan dikarenakan jarak tempuh tempat dinas dan rumah Terdakwa yang terlalu jauh, antara rumah Terdakwa di Lumajang dan tempat dinas Terdakwa di Probolinggo yang jarak tempuhnya 90 (sembilan puluh) menit. 8. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dan Dansatnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya wilayah Probolinggo dan sekitarnya dalam keadaan aman dan tidak sedang disiapkan melaksanakan tugas operasi militer atau expedisi militer. dengan kegiatan Menimbang :
Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer persidangan ini berupa : Surat -surat : - 12 (dua belas) lembar daftar absensi staf personel Kodim 0820 Korem 083/BDJ sejak bulan Desember 2014 sampai dengan bulan Februari 2015 yang ditandatangani Pasi Pers Kodim 0820 Kapten Czi Said NRP 531833. Yang kesemuanya telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
8
1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 1998 melalui pendidikan Secaba PK di Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan dua dan ditempatkan di Yonif 527/BY, kemudian pada bulan September tahun 2011 dipindahkan ke Kodim 0820 Probolinggo sebagai Babinsa Ramil 0820/17 Pakuniran Kab. Probolinggo sampai perkara ini terjadi Terdakwa masih berdinas aktif dengan pangkat Sersan Kepala NRP 21980192140276. 2. Bahwa Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan pada tanggal 1 Desember 2014 pergi ke rumahnya di Lumajang. 3. Bahwa selama Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan tidak pernah menghubungi ke Kesatuannya baik melalui telepon ataupun surat sehingga dari Kesatuan Kodim 0820 melakukan upaya pencarian ke tempattempat yang sering dikunjungi Terdakwa dan berkoordinasi dengan mengirimkan surat DPO Dandim nomor R/10/I/2015 tanggal 9 Januari 2015 ke Kesatuan terkait, namun Terdakwa tidak diketemukan. 4. Bahwa Terdakwa kembali ke Kesatuan odim 0820 dengan cara menyerahkan diri pada sekira tanggal 7 Februari 2015 kemudian perkara Terdakwa diproses sesuai hukum yang berlaku hal ini diketahui oleh Saksi-1, Saksi-2, dan Saksi-3. 5. Bahwa penyebab Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandam Satuan karena Terdakwa banyak hutang di BRI dan Koperasi, serta jarak rumah Terdakwa yang beralamat di Lumajang dan kantor Kodim 0820 yang cukup jauh dengan jarak tempuh 90 (sembilan puluh) menit. 6. Bahwa dengan demikian Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuan sejak tanggal 1 Desember 2014 sampai dengan 6 Februari 2015 selama 68 (enam puluh delapan) hari, berturut-turut lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari sesuai dengan absensi satuan Kodim 0820 Korem 083/ Bdj sejak bulan Desember 2014 sampai dengan bulan Februari 2015 yang ditandatangani Pasi Pers Kodim 0820 Kapten Czi Said NRP 531833. 7. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Satuannya, Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya wilayah Probolinggo dan sekitarnya dalam keadaan aman dan tidak sedang disiapkan melaksanakan tugas operasi militer atau expedisi militer.
Menimbang
:
Bahwa sebelum melakukan Tindak Pidana Militer Desersi Terdakwa pernah melakukan tindak pidana militer THTI selama 20 (dua puluh) hari pada bulan Mei 2013 dan sudah menjalankan hukuman penjara selama 50 (lima puluh) hari di RTM Surabaya kegiata Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : dalam putusan ini. Bahwa Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer
9
Menimbang
Menimbang
:
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : Unsur Kesatu Unsur Kedua
: :
Unsur Ketiga Unsur Keempat
: :
Militer. Yang karena salahnya atau dengan sengajamelakukan ketidak hadiran tanpa ijin. Dalam waktu damai. Lebih lama dari tiga puluh hari.
Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Unsur Kesatu
: Militer
Bahwa kata “Militer” berasal dari bahasa Yunani “Miles”yang berarti seseorang yang persenjatai dipersiapkan untuk menghadapi perang atau pertempuran dan tugas-tugas terutama dalam rangka pertahanan dan keamanan. Bahwa yang dimaksud dengan “Militer” pasal 46 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada angkatan perang, yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut dan semua sukarelawan lainnya pada Angkatan perang dan Militer wajib selama mereka itu berada dalam dinas kemudian seorang anggota militer ditandai dengan adanya pangkat, Nrp, jabatan dan kesatuan didalam melaksanakan tugasnya atau dinas memakai pakaian seragam sesuai dengan matranya, lengkap dengan tanda pangkat, lokasi kesatuan dan atribut lainnya baik TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Bahwa seorang militer ditandai dengan adanya pangkat, Nrp, jabatan dan kesatuan didalam melaksanakan tugasnya atau dinas memakai pakaian seragam sesuai dengan matranya, lengkap dengan tanda pangkat, lokasi kesatuan dan atribut lainnya Menimbang
:
Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 1998 melalui pendidikan Secaba PK di Rindam V/Brawijaya, setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan dua dan ditempatkan di Yonif 527/BY, kemudian pada bulan September tahun 2011 dipindahkan ke Kodim 0820 Probolinggo sebagai Babinsa Ramil 0820/17 Pakuniran Kab. Probolinggo sampai perkara ini terjadi Terdakwa masih berdinas aktif dengan pangkat Sersan Kepala NRP 21980192140276. 2. Bahwa benar oleh karena Terdakwa pada saat melakukan tindak pidana yang didakwakan Terdakwa masih berdinas aktif sebagai anggota TNI AD maka kepada Terdakwa diberlakukan hukum pidana militer. 3. Bahwa benar Terdakwa yang hadir di persidangan ini memakai seragam lengkap dengan tanda pangkat selayaknya sebagai seorang prajurit TNI dan Terdakwa tidak pernah mengakhiri dan diakhiri dari dinas militer.
10
Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke satu “Militer” telah terpenuhi. 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Anggota TNI AD me Unsur Kedua : Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin . Bahwa mengenai unsur ke-2 ”Dengan segaja melakukan ketidakhadiran tanpa izin” tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa “Dengan sengaja” atau “Kesengajaan” adalah merupakan bagian dari kesalahan Terdakwa (si pelaku). Menurut Memori Van Toelichting “dengan sengaja” atau “kesengajaan” adalah si Pelaku menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya artinya seseorang yang melakukan suatu tindak pidana dengan sengaja harus menghendaki dan menginsyafi tindakannya tersebut dan/atau akibatnya. Bahwa “melakukan ketidakhadiran tanpa izin “ berarti tidak hadir di Kesatuan sebagaimana lazimnya seorang prajurit antara lain didahului dengan apel pagi, melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan atau yang menjadi tanggung jawabnya kemudian apel siang, sedangkan yang dimaksud dengan tanpa ijin artinya ketidakhadiran tanpa sepengetahuan atau seijin komandan atau pimpinannya, sedang yang dimaksud tidak hadir berarti tidak berada di tempat yang telah ditentukan baginya untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya. Bahwa yang dimaksud dengan “tanpa ijin” adalah ketidakhadiran atau tidak beradanya si pelaku (Terdakwa) di suatu tempat tersebut (Kesatuannya) tanpa sepengetahuan atau seijin Pimpinannya / Komandannya sebagaimana lazimnya setiap Prajurit yang bermaksud meninggalkan Kesatuannya wajib menempuh prosedur perijinan yang berlaku di Kesatuannya. Menimbang
:
Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut : , hal ini sudah diketahui sejak mulai di pendidikan dasar kemiliteran 1. Bahwa benar sebelum pergi meninggalkan kesatuan Terdakwa tidak meminta ijin terlebih dahulu kepada Komandan Satuan dalam hal ini Komandan Kodim 0820 dan Terdakwa tidak menempuh prosedur perijinan yang berlaku. 2. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan, sejak tanggal 1 Desember 2014 sampai dengan tanggal 8 Februari 2015 Terdakwa berada di rumah Terdakwa dengan alamat Ds. Gading Sari RT 03 RW 12 Kel. Tompokersan Kec. Lumajang Kab. Lumajang tidak melakukan aktivitas apapun. 3. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Satuan Terdakwa tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya kepada Kesatuan Dandim 0820 baik melalui surat maupun telepon. 4. Bahwa benar alasan Tertdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin karena Terdakwa mempunyai hutang Koperasi dan jarak
11
rumah Terdakwa yang beralamat di Lumajang dan kantor Kodim 0820 yang cukup jauh jarak tempuh 90 (sembilan puluh) menit. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua “Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin” telah terpenuhi. Unsur Ketiga
: Dalam waktu damai .
Bahwa yang dimaksud “dalam waktu damai” adalah si Pelaku / Terdakwa ketika melakukan ketidakhadiran tanpa ijin tersebut Negara Republik Indonesia dalam keadaan damai dalam arti tidak dalam keadaan perang sebagaimana yang ditentukan oleh Undangundang, demikian pula Kesatuan Terdakwa tidak melaksanakan atau tidak dipersiapkan untuk tugas-tugas Operasi Militer atau perluasan dari keadaan perang (pasal 58 KUHPM). Menimbang
:
Berdasarkan keterangan para saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya yang diajukan di persidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada saat Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan, Negara Kesatuan RI tidak sedang berperang dengan Negara lain atau dalam keadaan darurat perang. 2. Bahwa benar pada saat Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Komandan, baik Terdakwa maupun kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan tugas Operasi Militer. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga “Dalam waktu damai” telah terpenuhi. Unsur Keempat
: Lebih lama dari tiga puluh hari
Bahwa yang dimaksud dengan melakukan ketidakhadiran lebih lama dari tiga puluh hari berarti Terdakwa tidak hadir tanpa ijin secara berturut-turut lebih dari waktu tiga puluh hari kemudian unsur ini merupakan penentuan / batasan jangka waktu ketidakhadiran Terdakwa di kesatuannya, harus lebih lama dari waktu yang ditentukan yaitu tiga puluh hari. Menimbang
:
Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa mengakui dengan terus terang telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan Kodim 0820sejak tanggal 01 Desember 2014 sampai dengan 06 Februari 2015 selama 68 (enam puluh delapan ) hari. 2. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin selama 68 (enam puluhdelapan) hari adalah lebih lama dari 30(tiga puluh) hari. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur keempat “Dalam waktu damai” telah terpenuhi.
12
Menimbang
:
Bahwa dengan terbuktinya keseluruhan unsur secara sah dan meyakinkan dakwaan alternatif pertama maka Majelis Hakim berpendapat bahwa dakwaan alternatif kedua tidak perlu dibuktikan lagi.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh di persidangkan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan menyakinkan bahwa Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana : "Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari" Sebagaimana diatur dan diancam pidana menurut Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM
Menimbang
:
Bahwa selama persidangan tidak ditemukannya adanya alasan pemaaf maupun pembenar pada diri Terdakwa yang dapat menghapuskan perbuatan Terdakwa maka sepatutnya Terdakwa dipidana setimpal dengan perbuatannya.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat, hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa sifat perbuatan Terdakwa karena Terdakwa kurang memahami Sapta Marga dan Sumpah Prajurit dan juga rendahnya tanggung jawab dan disiplin Terdakwa sehingga Terdakwa dengan seenaknya meninggalkan tugas tanpa ijin dari komandan satuan hanya karena permasalahan pribadinya. 2. Bahwa pada hakekatnya Terdakwa kurang kesatria dalam menghadapi permasalahan keluarga Terdakwa sendiri, dimana ketika Terdakwa mempunyai permasalahan tidak dapat menyelesaikan, Terdakwa lebih mengambil keputusan untuk meninggalkan dinas tanpa ijin, hal tersebut menunjukan bahwa Terdakwa adalah prajurit yang semaunya sendiri tanpa memperdulikan aturan-aturan hukum yang berlaku baginya.
Menimbang
:
3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut tugas-tugas yang seharusnya dikerjakan oleh Terdakwa menjadi terbengkalai danperbuatan tersebut juga dapat merusak kehidupan disiplin dan menjadi contoh yang tidak baik bagi prajurit lainnya. Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf kembali kejalan yang benar, menjadi warga negara dan prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal -hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : Terdakwa berterus terang dan mengakui kesalahannya sehingga dapat memperlancar jalannya persidangan serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
13
Terdakwa masih muda dan diharapkan masih dapat dibina oleh kesatuannya, Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara menyerahkan diri. Terdakwa pernah melaksanakan tugas operasi militer Pamtas di Ambon tahun 1999 s.d 2000, yang kedua Pam ops Aceh tahun 2003 s.d 2004, yang ketiga Pamtas Papua tahun 2009 s.d 2010 dan telah mendapatkan tanda penghargaan. Hal-hal yang memberatkan : Perbuatan Terdakwa dapat merusak sendi-sendi disiplin dalam kesatuan Terdakwa khususnya kodim 0820/Probolinggo Terdakwa tidak dapat menyelesaikan masalah pribadinya dan lebih memilih meninggalkan dinas tanpa ijin. Terdakwa sudah pernah dijatuhi pidana penjara di Dilmil III-12 Sby pada bulan Mei 2013 dalam perkara THTI selama 20 (dua puluh) hari dan sudah menjalankan hukuman penjara selama 50 (lima puluh) hari di RTM Surabaya. - Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Marga yaitu marga ke 5 dan Sumpah Prajurit butir ke 2. Menimbang
:
Bahwa setelah melihat kesalahan Terdakwa, kemudian menilai sifat, hakekat, serta akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa, dan selanjutnya memperhatikan tujuan pemidanaan, serta hal-hal yang meringankan maupun yang memberatkan sebagaimana tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa hukuman yang dituntut oleh Oditur Militer untuk dijatuhkan kepada Terdakwa dinilai oleh Majelis Hakim sebagai terlalu ringan, dan oleh karenanya perlu diperberat.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat -surat : - 12 (dua belas) lembar daftar absensi staf personel Kodim 0820 Korem 083/BDJ sejak bulan Desember 2014 sampai dengan bulan Februari 2015 yang ditandatangani Pasi Pers Kodim 0820 Kapten Czi Said NRP 531833.
Menimbang
:
Bahwa terhadap barang-barang bukti berupa surat-surat tersebut diatas oleh karena sejak semula melekat menjadi satu dalam berkas,maka Majelis Hakim menentukan setatusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Mengingat
:
Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini.
14
MENGADILI: 1.
Terdakwa tersebut diatas yaitu Ribut Tri Budianto, Serka NRP 21980192140276 telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :
“Desersi dalam waktu damai” DesrsiD 2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana 3.
:
Penjara selama 3 (tiga) bulan
Menetapkan barang bukti berupa : Surat -surat : - 12 (dua belas) lembar daftar absensi staf personel Kodim 0820 Korem 083/Bdj sejak bulan Desember 2014 sampai dengan bulan Februari 2015 yang ditandatangani Pasi Pers Kodim 0820 Kapten Czi Said NRP 531833. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000 (sepuluh ribu rupiah).
15
Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 26 Nopember 2015 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Adil Karo karo, SH Kolonel Chk NRP 1910000581260 sebagai Hakim Ketua, Mulyono, SH Mayor Chk NRP 522672 dan Moch. Rachmat Jaelani, SH Mayor Chk NRP 522360 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Estiningsih, SH, MH Letkol Laut (KH/W) NRP 12189/P, Panitera Dedi Wigandi, S.Sos, SH Kapten Chk NRP 2194013575097, serta di hadapan umum dan Terdakwa.
Hakim Ketua,
Capt/ttd Adil Karo karo, SH Kolonel Chk NRP 1910000581260
Hakim Anggota I,
Hakim Anggota II, ttd
ttd Mulyono, SH, Mayor Chk NRP 522672
Moch. Rachmat Jaelani, SH Mayor Chk NRP 522360
Panitera, ttd Dedi Wigandi, S.Sos, S.H Kapten Chk NRP 21940135750972