PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A
P U T U S A N Nomor : 70–K/PM.III-12/AD/IV/2015 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
SUAEB SURAIDIN Serma / 3910317130369 Ba Raima Yonarmed 8/1/2 Kostrad Bima, 1 Maret 1969 Laki-laki. Indonesia. Islam. Asrama Yonarmed 8/1/2 Kostrad Jember. sekarang Jl M.H Thamrin No.49 Jember.
Terdakwa tidak ditahan. Pengadilan Militer III-12 Surabaya tersebut diatas : Membaca
: Berkas perkara Denpom V/3 Nomor : BP-66/A-58 tanggal 14 Nopember 2014 A.n Terdakwa Suaeb Suraidin, Serma NRP 3910317130369.
Memperhatikan
: 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danmenarmed - 1/2 Kostrad selaku Papera Nomor : Kep/07/III/2015 tanggal 24 Maret 2015 tentang Penyerahan Perkara. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-12 Surabaya Nomor : Sdak/64/K/AD/IV/2015 tanggal 15 April 2015. 3.
Surat Penetapan dari : a. Kadilmil III-12 Surabaya tentang Penunjukan Hakim Nomor : Tapkim/77/PM.III-12/AD/IV/2015 tanggal 17 April 2015. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Tapsid/77/PM.III-12/AD/IV/2015 tanggal 18 April 2015.
Nomor
:
4. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Nomor : Sdak/64/K/AD/IV/2015 tanggal 15 April 2015, didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keteranganketerangan para Saksi dibawah sumpah.
Memperhatikan
: 1. Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa :
2 a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “ Barangsiapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan ” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi : Pidana : Penjara selama 3 (tiga) bulan. c. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). d.
Menetapkan barang-barang bukti berupa : Surat - surat : -
2 (dua) lembar surat pernyataan tertanggal 2 Agustus 2014. 1 (satu) lembar foto Terdakwa dengan Sdri. Musarofah.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia menyesali dan menyadari akan kesalahannya, berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya oleh karena itu Terdakwa memohon kepada Majelis Hakim agar dijatuhi pidana yang seringan-ringannya. Menimbang
: Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada bulan Juni tahun 2000 tiga belas atau setidaktidaknya dalam tahun 2000 tiga belas bertempat di Warung bakso di Jl. Yos Sudarso Ds. Wirowongso Kec. Kranjingan Kab. Jember atau setidaktidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer lll-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana "Barangsiapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan". Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebaqai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 1990/1991 melalui pendidikan Secata di Rindam Vlll/Trikora di lfar Gunung Papua, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan dengan kecabangan Artileri Medan (Armed) di Pusdik Armed Cimahi Bandung kemudian ditempatkan di Yonarmed 8/1/2 Kostrad Jember, pada tahun 1997/1998 mengikuti Secaba Reguler di Pusdik Armed Cimahi Bandung setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dan ditempatkan kembali di Yonarmed 8/1/2 Kostrad Jember sampai dengan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serma NRP 3910317130369. 2. Bahwa Terdakwa menikah dengan Saksi-1 Sdri. Erma Suhari Bawati pada tahun 1996 dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai satu orang anak laki-laki yang bernama Gelora Sabilillah Suaeb umur 10 tahun. 3. Bahwa Saksi-1 Sdr. Saifur Rohman menikah dengan Saksi-2 Sdri. Musarofah pada tahun 1997 kurang lebih sudah 17 (tujuh belas) tahun dan dari hasil pernikahan tersebut telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak. 4. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-2 pada tahun 2005 saat Terdakwa memperbaiki sepeda motor di bengkel milik Sdr. Soeyanto dan bengkel tersebut berada disamping rumah Saksi-2, namun tidak ada hubungan keluarga.
3 5. Bahwa Terdakwa setelah kenal dengan Saksi-2, Terdakwa pernah SMS kepada Saksi - 2 yang isinya mengingatkan Saksi-2 diantaranya sudah makan apa belum, sudah mandi apa belum dan hati-hati dijalan, kemudian Saksi-2 menjawab tergantung apa isi SMS Terdakwa, jika Terdakwa menanyakan apakah sudah makan apa belum Saksi-2 menjawab sudah atau sudah mandi namun Saksi-2 tidak tahu maksud dan tujuan Terdakwa SMS kepada Saksi-2. 6. Bahwa Terdakwa pernah beberapa kali bertemu dengan Saksi-2, yang sering bertemu di bengkel milik Sdr. Soeyanto di samping rumah Saksi-2, kemudian pada saat Saksi-2 menjemput anaknya di perempatan lampu merah Kec. Pakem dan pernah bertemu di warung bakso di Jl. Yos Sudarso Ds. Wirowongso Kec. Kranjingan Kab. Jember. 7. Bahwa pada hari, tanggal lupa bulan Juni 2013 Terdakwa dengan Saksi-2 pernah makan bakso di Jl. Yos Sudarso Ds. Wirowongso Kec. Kranjingan Kab. Jember dan pada saat di dalam warung bakso tersebut secara spontanitas Terdakwa dengan Saksi-2 foto berduaan dengan posisi berpelukan yang mana tangan Terdakwa memegang pinggang Saksi-2 sebelah kanan sedangkan pipi sebelah kiri Saksi-2 menempel pada dada sebelah kanan Terdakwa, setelah berfoto kemudian Terdakwa mencium dahi Saksi-2. 8. Bahwa pada saat Terdakwa dengan Saksi-2 makan bakso duduk berhadapan, hal ini diketahui oleh Saksi-3 Sdri. Tri Hidayatul Hasanah dan pada saat Terdakwa melihat Saksi-3 saat itu Terdakwa grogi/gugup serta saat Saksi-3 menanyakan kepada Terdakwa dalam rangka apa Terdakwa dengan Saksi-2 berduaan di warung tersebut, dijawab Terdakwa dalam rangka membahas mamanya Sdr. Bobi sedangkan sepengetahuan Saksi-3 mamanya Sdr. Bobi adalah istri Saksi-5 Sdr. Soesyanto. 9. Bahwa rumah tangga Saksi-5 juga sempat tidak harmonis dikarenakan istri Saksi-5 kenal dengan Terdakwa, bahkan istri Saksi-5 sempat minta cerai tetapi Saksi-5 tidak mau menuruti kemauan istri Saksi-5 dengan pertimbangan anak-anak Saksi-5, selanjutnya Saksi-5 menegur Terdakwa dan sampai dengan sekarang Terdakwa tidak pernah datang ke rumah Saksi-5 sehingga rumah tangga Saksi-5 kembali harmonis. 10. Bahwa pada hari, tanggal lupa bulan Juni 2013 Terdakwa dengan Saksi-2 di warung bakso di Jl. Yos Sudarso Ds. Wirowongso Kec. Kranjingan Kab. Jember telah foto bersama berduaan dengan posisi berpelukan yang mana tangan Terdakwa memegang pinggang Saksi-2 sebelah kanan sedangkan pipi sebelah kiri Saksi-2 menempel pada dada sebelah kanan Terdakwa, setelah berfoto kemudian Terdakwa mencium dahi Saksi-2 merupakan tempat terbuka karena orang lain bisa langsung melihat perbuatan Terdakwa dengan Saksi-2. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 281 ke-1 KUHP. Menimbang
: Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benarbenar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
: Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
: Bahwa di dalam persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum dan menyatakan akan menghadapi sendiri.
4 Menimbang
: Bahwa Terhadap surat dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan keberatan atau mengajukan Eksepsi.
Menimbang
: Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :
Saksi - 1
:
Nama Pekerjaan Tempat / tgl lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Saifur Rohman Wiraswasta Jember, 25 Maret 1972 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Kamboja No. 28 Dsn. Mumbul Ds. Mumbulsari Kab. Jember
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2004 di bengkel Sdr. Sumianto di Dsn. Gambiran Ds. Umbulsari Kec. Umbulsari Kab. Jember namun tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi telah menikah dengan Sdri Musarofah pada tahun 1997 dan dikaruniai 3 (tiga) orang anak. Kehidupan rumah tangga Saksi harmonis serta tidak pernah berselisih faham atau pertengkaran besar dengan Ny Musarofah. 3. Bahwa pada tahun 2010 Terdakwa pernah datang ke rumah Saksi bersama istri Sdr. Sumianto yang bernama Ny. Fadrotin dalam rangka silaturahmi karena pada waktu itu hari raya idulfitri, saat itu yang menemui adalah Saksi, istri Saksi dan mertua Saksi. 4. Bahwa kemudian sekira awal tahun 2013 Saksi berangkat ke Malaysia untuk bekerja. Pada awalnya istri saksi yaitu Sdri Musarofah sering menghubungi Saksi pada saat Saksi kerja, sering mengingatkan Saksi puasa, sholat dan yang lain-lain, namun sejak sekira bulan Juli 2013 istri Saksi sudah jarang menghubungi Saksi dan tidak pernah mengingatkan Saksi lagi, kalau Saksi telpon tidak diangkat. Saksi tidak mengetahui apa penyebab adanya perubahan tersebut. 5. Bahwa kemudian Bahwa sekira awal Januari 2014 saksi menerima telpon dari seorang wanita yang mengaku sebagai istri Terdakwa mengatakan “istri sampeyan selingkuh dengan suami saya”. Lalu Saksi menelpon Sdri Musarofah dan menanyakan kebenarannya tetapi dijawab tidak ada. 6. Bahwa kemudian sekira bulan Maret 2014 Saksi kembali ke Jember untuk mengetahui sampai sejauh mana hubungan istri Saksi dengan Terdakwa. Sesampainya di Jember Saksi menanyakan langsung kepada Sdri Musarofah, pada awalnya tidak mengakui tetapi setelah didesak akhirnya Sdri Musarofah mengakui mempunyai hubungan khusus dengan Terdakwa, sehingga mengakibatkan hubungan keluarga saksi menjadi tidak harmonis dan sering terjadi percekcokan. 7. Bahwa selama Saksi berumah tangga dengan istri Saksi, Saksi sudah memberikan baik nafkah lahir maupun nafkah bathin kepada istri Saksi. 8. Bahwa Saksi pernah melihat foto mesra antara Terdakwa dengan istri Saksi (Sdri Musarofah) yang menurut pendapat Saksi foto tersebut tidak pantas dilakukan oleh Terdakwa dengan istri Saksi sebab bukan muhrimnya dan istri Saksi merupakan istri sah Saksi serta menjadi ibu dari anak-anak Saksi. 9. Bahwa Saksi merasakan setelah Sdri Musarofah mempunyai hubungan dengan Terdakwa, tingkah laku yang ditunjukkan oleh istri Saksi sudah sangat berubah total sehingga Saksi meminta pertanggung jawaban
5 Terdakwa secara hukum, karena dengan adanya perbuatan Terdakwa tersebut menimbulkan keretakan rumah tangga Saksi. 10. Bahwa akibat kedekatan antara Terdakwa dengan Sdri Musarofah, rumah tangga Saksi menjadi tidak harmonis, sering terjadi percekcokan sampai akhirnya Sdri Musarofah mengajukan gugatan cerai ke PA Jember. Namun pada tahap mediasi di PA Sdri Musarofah meminta maaf kepada Saksi, sehingga Saksi dan Sdri Musarofah kembali rujuk dan sekarang keadaan rumah tangga Saksi telah harmonis kembali dan saat ini Sdri Musarofah sedang hamil muda. Kemudian sekarang Saksi juga hanya bekerja di rumah saja, tidak kembali bekerja di Malaysia. 11. Bahwa Terdakwa sudah meminta maaf secara langsung kepada Saksi dengan cara datang langsung ke rumah Saksi pada saat hari raya idul fitri tahun 2014. Sekarang hubungan kekeluargaan dan silaturahmi antara keluarga Saksi dan Terdakwa sudah baik. 12. Bahwa telah ada kesepatan damai antara saksi dengan Terdakwa yang dituangkan dalam surat Pernyataan tertanggal 20 Agustus 2014 yang dibubuhi tandatangan para pihak dan saksi-saksi serta diberi materai Rp 6.000,- (enam ribu rupiah). Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi - 2
Nama Pekerjaan Tempat tgl.lahir Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Erma Suhari Bawati Ibu Rumah Tangga Jember, 16 Oktober 1968 Indonesia Perempuan Islam Jl. MH. Tamrin No. 49 Kel. Kranjingan Rt. 002 Rw. 001 Kec. Sumbersari Kab. Jember
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena Terdakwa adalah suami Saksi. Saksi menikah dengan Terdakwa pada tanggal 7 Juli 1996 dan telah dikaruniai satu orang anak laki-laki berumur 11 (sebelas) tahun 4 (empat) bulan. 2. Bahwa pada tanggal 18 Desember 2013 Saksi menemukan 3 (tiga) buah foto di dalam saku baju PDH Terdakwa dan diantara foto tersebut adalah foto Terdakwa yang sedang berfoto mesra dengan seorang perempuan yang Saksi tidak kenal, kemudian Saksi menanyakannya kepada Terdakwa tetapi Terdakwa diam saja selanjutnya Saksi menanyakan lagi siapa perempuan tersebut namun Terdakwa mengatakan bakar saja/buang saja foto tersebut. Atas perbuatan Terdakwa tersebut, Saksi merasa sakit hati dan merasa dikhianati oleh Terdakwa. 3. Bahwa setelah melihat foto tersebut Saksi menjadi sangat marah dan sakit hati, apalagi Terdakwa tidak mau mengatakan siapa perempuan yang bersamanya di foto tersebut. Kemudian tanggal 18 Januari 2014 tanpa seijin Terdakwa, Saksi pergi dari rumah dan tinggal dirumah orang tua Saksi. Selama Saksi berada dirumah orangtuanya Terdakwa hanya menelpon dan tidak pernah menjemput Saksi untuk pulang. 4. Bahwa kemudian Saksi berusaha untuk mencari tahu siapa perempuan yang berfoto mesra bersama Terdakwa, sampai akhirnya dari Sdri Tri Hidayatul Hasanah (adik Saksi-1 Sdr Saifur Rohman) Saksi mengetahui namanya yaitu Sdri. Musarofah istri Saksi-1 Sdr. Saifur Rohman. Selanjutnya Saksi menghubungi Saksi-1 Sdr. Saifur Rohman dan memberitahukan kalau Sdri. Musarofah berselingkuh dengan Terdakwa (suami Saksi). Mendengar berita tersebut Saksi-1 Sdr. Saifur
6 Rohman sempat marah dan mengatakan akan menanyakan langsung kepada Sdri Musarofah. 5. Bahwa selanjutnya pada bulan Agustus 2014 atas saran dari orang tua Saksi, Saksi diantar oleh kedua orangtua Saksi pulang kerumah saksi dan berkumpul lagi dengan Terdakwa. Saat itu juga Terdakwa meminta maaf kepada Saksi. Atas keterangan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa Saksi lainnya sudah dipanggil berdasarkan ketentuan undang-undang, namun tidak dapat hadir dengan alasan sedang hamil, sedang melaksanakan persiapan anak-anak TK atau kerja keluar kota, oleh karenanya dengan berpedoman pada pasal 155 Undang-undang Nomor 31 tahun 1997, maka keterangan para saksi dalam berita acara pemeriksaan yang disertai dengan Berita Acara Pengambilan Sumpah dan dengan persetujuan Terdakwa, keterangan Saksi tersebut dibacakan sebagai berikut :
Saksi - 3
: Nama Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Musarofah lbu Rumah Tangga Jember, 22 Pebruari 1976 Perempuan Indonesia Islam Jl. Budi Utomo No. 12 Dsn. Krajan Gambiran Rt. 002 Rw. 002 Ds. Mumbulsari Kec Mumbulsari. Kab. Jember
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2005 di bengkel sebelah rumah Saksi namun tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada saat kenal dengan Terdakwa, status Saksi sudah bersuami sedangkan Terdakwa sudah mempunyai istri. 3. Bahwa setelah kenal dengan Terdakwa, Saksi pernah beberapa kali bertemu dengan Terdakwa, yang sering bertemu di bengkel milik Pak Manto di samping rumah Saksi, dilampu merah perempatan Kec. Pakem pada saat Saksi menjemput anak Saksi dan pernah bertemu di warung bakso di Ds. Wirowongso Kab. Jember. 4. Bahwa Terdakwa pernah SMS kepada Saksi yang isinya menanyakan apakah Saksi sudah makan apa belum, sudah mandi apa belum dan hatihati dijalan dan Saksi jawab tergantung apa isi SMS Terdakwa jika Terdakwa menanyakan apakah sudah makan apa belum Saksi jawab sudah atau sudah mandi dan Saksi tidak tahu maksud dan tujuan Terdakwa SMS kepada Saksi. 5. Bahwa pada hari, tanggal dan bulan lupa tahun 2013 Saksi dengan Terdakwa pernah makan bakso di warung nikmat di Ds. Wirowongso Kab. Jember dan pada saat di dalam warung bakso tersebut secara spontanitas Saksi dengan Terdakwa foto berduaan dengan posisi berpelukan yang mana tangan Terdakwa memegang pinggang Saksi sebelah kanan sedangkan pipi sebelah kiri Saksi menempel pada dada sebelah kanan Terdakwa, setelah berfoto kemudian Terdakwa mencium dahi Saksi. 6. Bahwa Saksi dengan Terdakwa tidak mempunyai hubungan khusus atau pacaran dan Saksi dengan Terdakwa juga tidak pernah melakukan hubungan layaknya suami istri. 7. Bahwa saksi terakhir kali berhubungan melalui SMS dengan Terdakwa pada hari Jum’at tanggal 25 April 2014 sekira pukul 12.00 Wib yang mana
7 Terdakwa menyampaikan suami Saksi yang bernama Sdr. Saifur Rohman melaporkan saya (Terdakwa) ke kantor Polisi Militer / dan Saksi jawab "iya"' Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian. Adapun hal yang disangkal sebagi berikut : Saksi - 4
Bahwa Terdakwa tidak pernah mencium dahi Saksi-3 Sdri Musarofah.
: Nama Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Tri Hidayatul Hasanah Guru TK Nurul Huda Gambiran Jember, 09 Desember 1979 Perempuan Indonesia Islam Dsn. Krajan RT.003 RW.010 Ds. Mumbulsari Kec. Mumbulsari Kab. Jember
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga, sedangkan dengan Sdri. Musarofah Saksi kenal karena Sdri. Musarofah adalah istri kakak Saksi yang bernama Sdr. Saifur Rohman yang menikah pada tahun 1997. 2. Bahwa pada akhir bulan Juni 2013 Saksi melihat Terdakwa dengan Sdri. Musarofah duduk berhadapan di dalam warung bakso Nikmat di Jl. Yos Sudarso Ds. Wirowongso Kab. Jember dan pada saat Terdakwa melihat Saksi saat itu Terdakwa grogi/gugup serta saat Saksi menanyakan kepada Terdakwa dalam rangka apa Terdakwa dengan Sdri. Musarofah berduaan di warung tersebut, dijawab Terdakwa dalam rangka membahas mamanya Sdr. Bobi sedangkan sepengetahuan Saksi mamanya Sdr. Bobi adalah istri Sdr. Soesyanto. 3. Bahwa Saksi tidak pernah melihat Terdakwa berboncengan, berpelukan, berciuman atau meraba-raba tubuh Sdri. Musarofah, namun Saksi mengetahui status Terdakwa sudah mempunyai istri yang sah sedangkan Saksi-3 Sdri. Musarofah sudah mempunyai suami yang sah. 4. Bahwa Saksi tidak pernah melihat Terdakwa berselingkuh dengan Saksi-3 Sdri. Musarofah tetapi dari tingkah laku Sdri. Musarofah menunjukkan tingkah laku yang tidak seperti biasanya, karena awalnya Saksi-3 Sdri. Musarofah mudah dihubungi oleh suaminya kemudian jadi susah dihubungi dengan alasan HPnya rusak padahal yang Saksi lihat HPnya tidak rusak. Atas keterangan saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi - 5
Nama Pekerjaan Tempat tgl.lahir Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Soesyanto Wiraswasta / bengkel las Jember, 12 Desember 1972 Indonesia Laki - laki Islam Jl. Budi Utomo No. 42 Dsn. Krajan Gambiran RT.002 RW. 002 Ds. Mumbulsari Kec. Mumbulsari Kab. Jember.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2004 pada saat Saksi mengantar anak sekolah di TK Kartika Jaya Armed 8/1/2 Kostrad, kemudian Terdakwa sering datang ke rumah Saksi dalam hubungan sebagai teman, namun tidak ada hubungan keluarga.
8 2. Bahwa awalnya Terdakwa sering datang ke rumah Saksi dan kenal dengan istri Saksi, setelah itu Saksi merasa ada perubahan terhadap istri Saksi bahkan istri Saksi minta cerai dengan Saksi tetapi pada waktu itu Saksi tidak mau menuruti kemauan istri Saksi untuk cerai karena pertimbangan anak-anak Saksi sehingga Saksi curiga jika Terdakwa telah mencintai istri Saksi selanjutnya Saksi menegur Terdakwa dan sampai dengan sekarang Terdakwa tidak pernah datang ke rumah Saksi lagi. 3. Bahwa Saksi sampai sekarang tidak cerai dengan istri Saksi dan setelah istri Saksi tidak berhubungan lagi dengan Terdakwa, istri Saksi sekarang baik lagi dengan Saksi maupun anak-anak Saksi. 4. Bahwa Saksi tidak pernah melihat Terdakwa berhubungan dengan Sdri. Musarofah, tetapi Saksi pernah melihat foto Terdakwa berpelukan dengan Sdri. Musarofah dan foto yang ditunjukkan oleh penyidik kepada Saksi adalah benar merupakan foto Terdakwa dengan Sdri. Musarofah. 5. Bahwa Saksi tidak mengetahui secara pasti dan sejauh mana hubungan Terdakwa dengan Sdri. Musarofah tetapi yang berkembang di masyarakat Dsn. Gambiran Ds. Mumbulsari Kec. Mumbulsari Kab. Jember Terdakwa telah berselingkuh dengan Sdri.Musarofah. 6. Bahwa selama ini Saksi tidak pernah melihat Terdakwa datang ke rumah Sdri. Musarofah, tetapi Saksi tidak tahu jika antara Terdakwa dengan Sdri. Musarofah melakukan pertemuan di luar rumah, namun Saksi sering melihat Sdri. Musarofah keluar rumah sendirian, padahal Sdr. Saifur Rohman bekerja ke Malaysia dan Saksi pernah mengingatkan Sdri. Musarofah agar jangan sering-sering keluar rumah karena suaminya tidak ada di rumah. 7. Bahwa jika melihat foto yang ditunjukkan oleh penyidik kepada Saksi tidak mungkin antara Terdakwa dengan Sdri. Musarofah tidak ada perselingkuhan, karena seandainya tidak ada hubungan dekat antara Terdakwa dengan Sdri. Musarofah tidak mungkin berfoto dengan begitu dekatnya. 8. Bahwa menurut saksi sebetulnya tidak boleh Terdakwa dengan Sdri. Musarofah foto berduaan karena Sdri. Musarofah adalah istri Sdr. Saifur Rohman yang seharusnya dihindari oleh Terdakwa selaku aparat. Menimbang
:
Bahwa didalam sidang Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 1990/1991 melalui pendidikan Secata di Rindam Vlll/Trikora di lfar Gunung Papua, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan dengan kecabangan Artileri Medan (Armed) di Pusdik Armed Cimahi Bandung kemudian ditempatkan di Yonarmed 8/1/2 Kostrad Jember, pada tahun 1997/1998 mengikuti Secaba Reguler di Pusdik Armed Cimahi Bandung setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dan ditempatkan kembali di Yonarmed 8/1/2 Kostrad Jember sampai dengan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serma NRP 3910317130369. 2. Bahwa Terdakwa pernah melaksanakan tugas Opersi Militer antara lain Operasi Pengamanan perbatasan di Timor-Timur tahun 1994-1995, Operasi Militer Pamtas Konflik di Ambon tahun 1999, Operasi Militer Pamrahwan di Ambon tahun 2001-2002, Operasi Militer Pamtas Timur Leste tahun 2004-2006 dan telah mendapatkan penghargaan dari Negara berupa SLK VIII tahun, SLK XVI tahun dan SL Dharma Nusa dan SL Seroja.
9 3. Bahwa Terdakwa telah menikah dengan Ny. Erma Suhari Bawati tahun 1996 dan dari pernikahan tersebut telah dikaruniai satu orang anak laki-laki yang bernama Gelora Sabilillah Suaeb umur 10 tahun. 4. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-3 Sdri. Musarofah sejak tahun 2005 saat Terdakwa memperbaiki sepeda motor di bengkel milik Saksi-5 Sdr. Soesyanto dan bengkel tersebut berada di samping rumah Saksi-3 Sdri. Musarofah, namun tidak ada hubungan keluarga. 5. Bahwa setelah perkenalan tersebut, Terdakwa menerima SMS yang menanyakan “apakah benar ini no HP nya pak Suaeb” dijawab Terdakwa benar, kemudian Terdakwa menanyakan darimana Saksi-3 Sdri Musarofah mengetahui no HP Terdakwa, dijawab Saksi-3 Sdri Musarofah “dari Om Yanto (Saksi-5)”. Selanjutnya Terdakwa sesekali mengirim SMS kepada Saksi-3 Sdri Musarofah yang isinya menanyakan apakah sudah makan apa belum, apakah sudah mandi apa belum atau megingatkan agar berhati-hati di jalan dan SMS tersebut selalu dijawab oleh Saksi-3 Sdri Musarofah. Terdakwa menanyakan keadaan Saksi-3 Sdri Musarofah karena Terdakwa suka kepada Saksi-3. Terdakwa juga mengetahui kalau suami Saksi-3 Sdri Musarofah sedang bekerja di Malaysia. 6. Bahwa Terdakwa pernah beberapa kali bertemu dengan Saksi-3 Sdri Musarofah di bengkel milik Saksi-5 Sdr. Soesyanto yang letaknya di samping rumah Saksi-3 Sdri Musarofah, kemudian pada saat Saksi-3 menjemput anaknya di perempatan lampu merah Kec. Pakem dan pernah bertemu di warung bakso di Jl. Yos Sudarso Ds. Wirowongso Kec. Kranjingan Kab. Jember. 7. Bahwa selanjutnya sekira bulan Juni tahun 2013 Terdakwa selesai olahraga di satuan, Terdakwa mau pulang kerumah untuk mandi namun diperjalanan Terdakwa mampir dulu di Warung Bakso Nikmat di Jl Yos Sudarso Ds Wirowongso Kec. Kranjingan Jember. Saat sedang berada di warung bakso tersebut tiba-tiba datang Saksi-3 Sdri. Musarofah ke warung bakso untuk membeli bakso. Pertemuan ini terjadi tanpa sengaja karena sebelumnya Terdakwa tidak pernah menghubungi dan janjian dengan Saksi-3 Sdri. Musarofah. Melihat Saksi-3 Sdri Musarofah datang Terdakwa menyapa dan bertanya dari mana, dijawab baru selesai menagih utang kain. 8. Bahwa kemudian Saksi-3 Sdri Musarofah dan Terdakwa duduk berhadap-hadapan di satu meja yang diperuntukan untuk 6 (enam) orang. Saat sedang makan bakso datang Saksi-4 Sdri Tri Hidayatul dan menyapa “pak suaeb ya”. Setelah selesai makan Terdakwa dipanggil oleh Saksi-3 Sdri. Musarofah dan mengajak Terdakwa foto bersama diluar warung bakso tersebut, tetapi Terdakwa tidak mengetahui apa tujuan Sdri. Musarofah mengajak foto bersama. Saksi-3 Sdri Musarofah dan Terdakwa berfoto menggunakan HP Terdakwa dengan posisi berpelukan yang mana tangan Terdakwa memegang pinggang Saksi sebelah kanan sedangkan pipi sebelah kiri Saksi menempel pada dada sebelah kanan Terdakwa dan dagu Terdakwa menempel di dahi Saksi-3 Sdri Musarofah. 9. Bahwa selanjutnya Terdakwa mencetak foto tersebut atas permintaan Saksi-3 Sdri Musarofah dan Terdakwa mencetaknya, namun sebelum foto tersebut diserahkan kepada Saksi-3 Sdri Musarofah sudah dilihat terlebih dahulu oleh istri Terdakwa (Saksi-2 Sdri Erma Suhari Bawati). 10. Bahwa selain berfoto Terdakwa di warung bakso, Terdakwa tidak pernah meraba-raba tubuh, mencium atau mengajak jalan-jalan Saksi-3 Sdri. Musarofah ke tempat pariwisata.
10 11. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut kehidupan rumah tangga Saksi-3 Sdri Musarofah menjadi kurang harmonis dan sekaligus membuat sakit hati Saksi-2 Sdri Erma Suhari Bawati. Keretakan rumah tangga juga terjadi dalam keluarga Terdakwa. 12. Bahwa Terdakwa telah meminta meminta maaf kepada Saksi-2 Sdri Erma (istri Terdakwa) dan mengakui kesalahannya serta berjanji tidak akan mengulanginya lagi. 13. Bahwa Terdakwa secara langsung telah meminta maaf kepada Saksi-1 Sdr Saifur Rohman dan telah ada kesepatan damai yang dituangkan dalam surat Pernyataan tertanggal 20 Agustus 2014 antara Terdakwa selaku pihak pertama dengan Saksi-1 Sdr Saifur Rohman selaku pihak ke II yang dibubuhi tandatangan para pihak dan saksi-saksi serta diberi materai Rp 6.000,- (enam ribu rupiah). Menimbang
:
Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim di dalam persidangan berupa : Surat- surat : 2 (dua) lembar surat pernyataan tertanggal 2 Agustus 2014 yang ditandatangani oleh Terdakwa dan Saksi-1 Sdr Saifur Rohman yang dibubuhi materai Rp 6.000,- (enam ribu rupiah) yang isinya menyatakan bahwa Terdakwa dan Saksi-1 Sdr Saifur Rohman telah berdamai dan saling memaafkan, hal ini membuktikan antara kedua belah pihak sudah tidak ada lagi perselisihan lagi dan hubungan silaturahmi antara dua keluarga tersebut telah kembali baik seperti semula. 1 (satu) lembar foto Terdakwa dengan Saksi-3 Sdri. Musarofah, yang merupakan bukti adanya kedekatan Terdakwa dengan Saksi-3 Sdri Musarofah sehingga tanpa malu-malu berfoto berdua di tempat umum yaitu di warung bakso Nikmat, padahal baik Terdakwa maupun Saksi-3 Sdri Musarofah menyadari sama-sama sudah menikah. Yang kesemuanya telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa terlebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi sangkalan Terdakwa terhadap keterangan Saksi-3 Sdri Musarofah, yaitu : -
Bahwa Terdakwa tidak pernah mencium dahi Saksi-3 Sdri Musarofah.
Bahwa atas sangkalan tersebut pendapatnya sebagai berikut :
Majelis
Hakim
mengemukakan
Bahwa keterangan Saksi-3 Sdri Musarofah yang menerangkan Terdakwa telah mencium dahinya di warung bakso tersebut Majelis Hakim berpendapat dengan melihat foto dan keterangan Terdakwa maka disimpulkan sebagai berikut karena saat berfoto di depan warung tersebut posisi Saksi-3 Sdri Musarofah menyandar di dada sebelah kanan Terdakwa dan dahi Saksi-3 Sdri Musarofah tepat berada di bawah dagu sebelah kanan Terdakwa, sehingga Saksi-3 Sdri Musarofah merasa Terdakwa telah menciumnya, kemudian keterangan Saksi-3 Sdri Musarofah tersebut tidak didukung dengan keterangan saksi lainnya sehingga Majelis Hakim berpendapat sangkalan Terdakwa dapat diterima.
11 Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 1990/1991 melalui pendidikan Secata di Rindam Vlll/Trikora di lfar Gunung Papua, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan dengan kecabangan Artileri Medan (Armed) di Pusdik Armed Cimahi Bandung kemudian ditempatkan di Yonarmed 8/1/2 Kostrad Jember, pada tahun 1997/1998 mengikuti Secaba Reguler di Pusdik Armed Cimahi Bandung setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dan ditempatkan kembali di Yonarmed 8/1/2 Kostrad Jember sampai dengan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serma NRP 3910317130369. 2. Bahwa benar Terdakwa pernah melaksanakan tugas Opersi Militer antara lain Operasi Pengamanan perbatasan di Timor-Timur tahun 19941995, Operasi Militer Pamtas Konflik di Ambon tahun 1999, Operasi Militer Pamrahwan di Ambon tahun 2001-2002, Operasi Militer Pamtas Timur Leste tahun 2004-2006 dan telah mendapatkan penghargaan dari Negara berupa SLK VIII tahun, SLK XVI tahun dan SL Dharma Nusa dan SL Seroja. 3. Bahwa benar Terdakwa telah menikah dengan Ny. Erma Suhari Bawati tahun 1996 dan Saksi-3 Sdri Musarofah telah menikah dengan Saksi-1 Sdr. Saifur Rohman pada tahun 1997. 4. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Saksi-3 Sdri. Musarofah sejak tahun 2005 saat Terdakwa memperbaiki sepeda motor di bengkel milik Saksi-5 Sdr. Soesyanto dan bengkel tersebut berada di samping rumah Saksi-3 Sdri. Musarofah, namun tidak ada hubungan keluarga. 5. Bahwa benar setelah perkenalan tersebut Terdakwa menerima SMS yang menanyakan “apakah benar ini no HP nya pak Suaeb” dijawab Terdakwa benar, kemudian Terdakwa menanyakan darimana Saksi-3 Sdri Musarofah mengetahui nomor HP Terdakwa, dijawab Saksi-3 Sdri Musarofah “dari Om Yanto (Saksi-5)”. 6. Bahwa benar pada tahun 2010 Terdakwa pernah datang ke rumah Saksi-1 Sdr Saifur Rohman bersama Ny. Fadrotin dalam rangka silaturahmi karena pada waktu itu hari raya Idul Fitri, saat itu yang menemui adalah Saksi-1 Sdr Saifur Rohman, Saki-3 Sdri Musarofah dan mertua Saksi-1 Sdr Saifur Rohman. 7. Bahwa benar sekira awal tahun 2013 Saksi-1 Sdr Saifur Rohman berangkat ke Malaysia untuk bekerja dan Terdakwa mengetahuinya. Kemudian Terdakwa memberikan perhatian dengan menanyakan kabar Saksi-3 Sdri Musyarogah dengan cara beberapa kali mengirim SMS yang isinya menanyakan apakah sudah makan apa belum, apakah sudah mandi apa belum atau megingatkan agar berhati-hati di jalan dan SMS tersebut selalu dijawab oleh Saksi-3 Sdri Musarofah sudah atau sudah mandi dan sebagainya sesuai pertanyaan Terdakwa. Hal tersebut dilakukan Terdakwa karena Terdakwa suka kepada Saksi-3 Sdri Musarofah. 8. Bahwa benar pada saat Saksi-1 Sdr Saifur Rohman bekerja di Malaysia pada awalnya Saksi-3 Sdri Musarofah sering menghubungi Saksi-1 Sdr Saifur Rohman melalui telpon, yang dalam pembicaraan tersebut sering mengingatkan Saksi-1 Sdr Saifur Rohman puasa, sholat dan yang lain-lain, namun sejak sekira bulan Juli 2013 Saksi-3 Sdri Musarofah sudah jarang menghubungi Saksi-1 Sdr Saifur Rohman dan tidak pernah mengingatkan lagi, bahkan kalau Saksi-1 Sdr Saifur Rohman telpon tidak diangkat.
12 9. Bahwa benar Terdakwa beberapa kali bertemu dengan Saksi-3 Sdri Musarofah di bengkel milik Saksi-5 Sdr. Soesyanto yang letaknya di samping rumah Saksi-3 Sdri Musarofah atau pada saat Saksi-3 Sdri Musarofah menjemput anaknya di perempatan lampu merah Kec. Pakem dan pernah bertemu di warung bakso di Jl. Yos Sudarso Ds. Wirowongso Kec. Kranjingan Kab. Jember. 10. Bahwa benar sekira bulan Juni tahun 2013 saat Terdakwa selesai olahraga di satuan dan mau pulang kerumah untuk mandi, diperjalanan Terdakwa mampir dulu di Warung Bakso Nikmat di Jl Yos Sudarso Ds Wirowongso Kec. Kranjingan Jember untuk makan bakso, ketika sedang berada di warung bakso tersebut tiba-tiba Saksi-3 Sdri. Musarofah Terdakwa melihat Saksi-3 Sdri Musarofah mampir juga ke warung bakso tersebut. Pertemuan ini terjadi tanpa sengaja karena sebelumnya Terdakwa tidak pernah menghubungi dan janjian dengan Saksi-3 Sdri. Musarofah. Melihat Saksi-3 Sdri Musarofah datang Terdakwa menyapa dan bertanya dari mana, dijawab baru selesai menagih utang kain. 11. Bahwa benar kemudian Saksi-3 Sdri Musarofah dan Terdakwa duduk berhadap-hadapan di satu meja. Saat sedang makan bakso datang Saksi4 Sdri Tri Hidayatul dan menyapa “pak suaeb ya”. pada saat Terdakwa melihat Saksi-4 Sdr Tri Hidayatul, Terdakwa grogi atau gugup serta saat Saksi-4 Sdri Tri Hidayatul menanyakan kepada Terdakwa dalam rangka apa Terdakwa dengan Saksi-3 Sdri. Musarofah berduaan di warung tersebut, dijawab Terdakwa dalam rangka membahas mamanya Sdr. Bobi yaitu istri dari Saksi-5 Sdr. Soesyanto. 12. Bahwa benar setelah selesai makan Terdakwa keluar duluan kemudian dipanggil oleh Saksi-3 Sdri. Musarofah dan mengajak Terdakwa foto bersama di luar warung bakso tersebut, tetapi Terdakwa tidak mengetahui apa tujuan Sdri. Musarofah mengajak foto bersama. Saksi-3 Sdri Masyarofah dan Terdakwa berfoto berdua menggunakan HP Terdakwa dengan posisi tangan Terdakwa memegang pinggang Saksi-3 Sdri Musarofah dengan tangan kanan sedangkan pipi sebelah kiri Saksi-3 Sdri Musarofah menempel pada dada sebelah kanan Terdakwa dan dagu Terdakwa menempel di dahi Saksi-3 Sdri Musarofah. 13. Bahwa benar selanjutnya atas permintaan Saksi-3 Sdri Musarofah kemudian Terdakwa mencuci foto tersebut dan menyimpannya di saku baju PDH sebelah kanan yang rencananya akan diberikan kepada Saksi-3 Sdri Musarofah. 14. Bahwa benar pada tanggal 18 Desember 2013 Saksi-2 Sdri Erma Suhari Bawati (istri Terdakwa) menemukan 3 (tiga) buah foto di dalam saku baju PDH Terdakwa dan diantara foto tersebut adalah foto Terdakwa yang sedang berfoto mesra dengan seorang perempuan yang tidak dikenal oleh Saksi-2 Sdri Erma Suhari Bawati, kemudian Saksi-2 Sdri Erma Suhari Bawati menanyakan siapa perempuan tersebut kepada Terdakwa tetapi Terdakwa hanya diam dan menyuruh Saksi-2 Sdri Erma Suhari Bawati agar membuang atau membakar saja foto tersebut. Atas sikap Terdakwa tersebut Saksi-2 Sdri Erma Suhari Bawati merasa sakit hati karena masih menjadi istri sah Terdakwa sehingga Saksi-2 Sdri Erma Suhari Bawati merasa telah dikhianati oleh Terdakwa. kemudian pada hari itu juga tanpa seijin Terdakwa, Saksi-2 Sdri Erma Suhari Bawati pergi dari rumah dan tinggal dirumah orang tua Saksi-2 Sdri Erma Suhari Bawati dan selama Saksi-2 Sdri Erma Suhari Bawati berada dirumah orangtuanya Terdakwa hanya menelpon tetapi tidak pernah menjemput Saksi-2 Sdri Erma Suhari Bawati untuk pulang. 15. Bahwa benar Saksi-2 Sdr Erma Suhari Bawati berusaha untuk mencari tahu siapa perempuan yang berfoto mesra bersama Terdakwa, sampai akhirnya dari Saksi-4 Sdri Tri Hidayatul Hasanah (adik Saksi-1 Sdr Saifur Rohman) diketahui namanya yaitu Sdri. Musarofah dengan
13 status sebagai istri Saksi-1 Sdr. Saifur Rohman, kemudian Saksi-2 Sdri Erma Suhari Bawati meminta nomor handphone Saksi-1 Sdr Saifur Rohman. 16. Bahwa benar selanjutnya sekira awal Januari 2014 Saksi-2 Sdri Erma Suhari Bawati menelpon Saksi-1` Sdr saifur Rohman dengan mengatakan mengatakan “istri sampeyan selingkuh dengan suami saya”. Mendengar berita tersebut Saksi-1 Sdr. Saifur Rohman sempat marah dan mengatakan akan menanyakan langsung kepada Saksi-3 Sdri Musarofah. Lalu Saksi-1 Sdr Saifur Rohman menelpon Saksi-3 Sdri Musarofah untuk menanyakan kebenarannya tetapi dijawab tidak ada. 17. Bahwa benar kemudian sekira bulan Maret 2014 Saksi-1 Sdr Saifur Rohman kembali ke Jember untuk mengetahui sampai sejauh mana hubungan Saksi-3 Sdr Musarofah dengan Terdakwa. Sesampainya di Jember Saksi-1 Sdr Saifur Rohman menanyakan langsung kepada Saksi3 Sdri Musarofah, pada awalnya tidak mengakui tetapi setelah didesak akhirnya Saksi-3 Sdri Musarofah mengakui mempunyai hubungan khusus dengan Terdakwa, sehingga mengakibatkan hubungan keluarga Saksi-1 Sdr Saifur Rohman dan Saksi-3 Sdri Musarofah menjadi tidak harmonis dan sering terjadi percekcokan. Apalagi setelah Saksi-1 Sdr Saifur Rohman melihat foto Saksi-3 Sdri Musarofah dengan Terdakwa yang posisinya Saksi-3 Sdri Musarofah menyandarkan kepalanya di dada sebelah kanan Terdakwa dan dagu Terdakwa menempel di dahi Saksi-3 Sdri Musarofah. 18. Bahwa benar Saksi-1 Sdr Saifur Rohman tidak dapat menerima tindakan Terdakwa tersebut, yang menurut pendapat Saksi-1 Sdr Saifur Rohman tindakan tersebut tidak pantas dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi-3 Sdri Musarofah sebab bukan muhrimnya dan Saksi-3 Sdri Musarofah merupakan istri sah Saksi-1 Sdr Saifur Rohman serta menjadi ibu dari anak-anak Saksi-1 Sdr Saifur Rohman. 19. Bahwa benar selanjutnya Saksi-1 Sdr Saifur Rohman merasakan tingkah laku Saksi-3 Sdri Musarofah sudah sangat berubah sehingga Saksi-1 melaporkan Terdakwa ke POM untuk meminta pertanggung jawaban Terdakwa secara hukum, karena dengan adanya perbuatan Terdakwa rumah tangga Saksi-1 Sdr Saifur Rohman menjadi tidak harmonis. 20. Bahwa benar akibat foto mesra Terdakwa dengan Saksi-3 Sdri Musarofah tersebut keharmonisan keluarga Saksi-3 Sdri Musarofah nyaris hancur karena sering terjadi percekcokan antara Saksi-1 Sdr Saifur Rohman dengan Saksi-3 Sdri Musarofah hingga akhirnya Saksi-3 Sdri Musarofah mengajukan gugatan cerai ke PA Jember. Namun kemudian kembali rujuk karena pada tahap mediasi di PA Saksi-3 Sdri Musarofah menyadari kesalahannya dan meminta maaf kepada Saksi-1 Sdr Saifur Rohman dan saat ini Sdri Musarofah sedang dalam kondisi hamil muda. 21. Bahwa benar terakhir kali Terdakwa menghubungi Saksi-3 Sdri Musarofah melalui SMS pada hari Jum’at tanggal 25 April 2014 sekira pukul 12.00 Wib yang mana Terdakwa menanyakan apakah Saksi-1 Sdr. Saifur Rohman melaporkan saya (Terdakwa) ke kantor Polisi Militer, dijawab Saksi-3 Sdri Musarofah "iya"' 22. Bahwa benar selain berfoto di warung bakso nikmat tersebut Terdakwa tidak pernah berboncengan, berciuman atau meraba-raba tubuh Saksi-3 Sdri. Musarofah. 23. Bahwa benar pada bulan Agustus 2014 atas saran dari orang tua Saksi-2 Sdri Erma Suhari Bawati, Saksi-2 Sdr Erma Suhari Bawati pulang dan berkumpul lagi dengan Terdakwa diantar oleh kedua orangtua, dan Terdakwa telah meminta maaf kepada Saksi.
14 24. Bahwa benar Terdakwa sudah meminta maaf secara langsung kepada Saksi-1 Sdr Saifur Rohman dengan cara datang langsung ke rumah Saksi-1 Sdr Saifur Rohman pada saat hari raya Idul Fitri tahun 2014 dan sekarang hubungan kekeluargaan dan silaturahmi antara keluarga Saksi-1 Sdr Saifur Rohman dan Terdakwa sudah baik. 25. Bahwa benar telah ada kesepatan damai antara Saksi-1 Sdr Saifur Rohman dengan Terdakwa yang dituangkan dalam surat Pernyataan tertanggal 20 Agustus 2014 yang dibubuhi tandatangan para pihak dan saksi-saksi serta diberi materai Rp 6.000,- (enam ribu rupiah). Menimbang
: Bahwa atas tuntutan Oditur militer, Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer sehubungan dengan tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1. Bahwa mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer, Majelis Hakim akan membuktikan sendiri dalam putusannya. 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri dalam putusannya.
Menimbang
Menimbang
Menimbang
: Bahwa di dalam persidangan Terdakwa tidak mengajukan pembelaannya namun hanya mengajukan permohonan keringanan hukuman secara lisan sehingga atas permohonan Terdakwa ini Majelis Hakim akan mempertimbangkannya lebih lanjut sekaligus dalam putusan ini. :
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : 1. Unsur kesatu
: “Barang siapa”
2. Unsur kedua
: “Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan”
: Bahwa mengenai Dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1.
Unsur kesatu : “ Barang siapa “
Bahwa yang dimaksud dengan Barangsiapa menurut Undang-Undang adalah setiap orang atau siapa saja yang mampu bertanggung jawab yang tunduk kepada Hukum pidana Indonesia dan setiap orang yang tunduk pada kekuasaan Badan Peradilan Militer serta diajukan ke persidangan karena adanya dakwaan dari Penuntut Umum. Bahwa unsur Barang Siapa adalah untuk mengetahui siapa atau siapa saja orangnya yang didakwa atau akan dipertanggung-jawabkan karena perbuatannya yang telah dilakukan sebagaimana dirumuskan dalam surat dakwaan. Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan dari para saksi dibawah sumpah serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 1990/1991 melalui pendidikan Secata di Rindam Vlll/Trikora di lfar Gunung Papua, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan dengan kecabangan Artileri Medan (Armed) di Pusdik Armed Cimahi Bandung kemudian ditempatkan di Yonarmed 8/1/2 Kostrad Jember, pada tahun 1997/1998 mengikuti Secaba Reguler di Pusdik Armed Cimahi Bandung setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dan ditempatkan kembali di
15 Yonarmed 8/1/2 Kostrad Jember sampai dengan pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Serma NRP 3910317130369. 2. Bahwa benar Terdakwa adalah sebagai Warga Negara RI yang sekaligus sebagai Prajurit TNI tunduk pada hukum dan Undang-undang yang berlaku di Indonesia. 3. Bahwa benar Terdakwa pada waktu melakukan perbuatan yang didakwakan ini Terdakwa masih berdinas aktif sebagai anggota prajurit TNI dan mempunyai jabatan yang harus dipertanggungjawabkan kepada Terdakwa, hal tersebut membuktikan Terdakwa sehat jasmani maupun rohani yang berarti pula Terdakwa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dan Terdakwa sebagai prajurit TNI juga tunduk pada kekuasaan peradilan militer. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Kesatu “Barang Siapa” telah terpenuhi. 2.
Unsur Kedua
: “Dengan sengaja kesusilaan“
dan
terbuka
melanggar
Bahwa menurut M.V.T yang di maksud “Dengan sengaja” atau kesengajaan adalah bahwa si pelaku tindak pidana dalam hal ini Terdakwa telah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Kesengajaan menurut Doktrin Hukum Pidana ada 3 (tiga) gradasi kesengajaan (opzet) yaitu : a. Kesengajaan yang bersifat suatu tujuan untuk mencapai sesuatu (opzet alsoogmerk) yaitu Si Pelaku benar-benar menghendaki mencapai akibat yang menjadi pokok alasan diadakan ancaman pidana. b. Kesengajaan secara keinsyafan kepastian (opzet bijzeker heids bewustzin) yaitu Si Pelaku dengan perbuatannya tidak bertujuan untuk mencapai akibat yang menjadi dasar dari delik tetapi pelaku tahu benar bahwa akibat itu pasti akan mengikuti perbuatan tersebut. c. Kesengajaan secara keinsyafan kemungkinan (opzet bij mogelijk Heids bewustzijn) yaitu Si Pelaku hanya ada bayangan kemungkinan belaka, akan terjadi akibat tanpa dituju. Kesengajaan (opzet) harus memenuhi 3 (tiga) unsur tindak pidana, yaitu : Perbuatan yang dilarang. Akibat yang menjadi pokok alasan diadakan larangan itu. Bahwa perbuatan itu melanggar hukum (wederrechtelijkheid). Dengan demikian unsur sifat melanggar hukum diliputi oleh unsur kesengajaan, maka orang itu dapat dihukum apabila ia mengetahui bahwa perbuatannya melanggar hukum. Bahwa yang dimaksud “terbuka” adalah tempat tersebut dapat di suatu tempat yang memang tempat tersebut terbuka secara luas di lapangan, hutan atau tempat-tempat umum selain tempat-tempat tersebut di atas juga termasuk di tempat- tempat lain yaitu di ruang tamu sebuah rumah atau meskipun dilakukan di suatu tempat yang bukan tempat umum (Putusan Hoge Road (HR) tanggal 12 Mei 1902). Bahwa yang dimaksud dengan melanggar kesusilaan adalah perbuatan yang melanggar kesopanan di bidang kesusilaan yang berhubungan dengan kekelaminan atau bagian badan tertentu lainnya yang dapat menimbulkan perasaan malu, perasaan jijik atau terangsangnya nafsu birahi orang lain seperti melakukan cium-cium, raba-raba, maupun
16 sampai pada melakukan persetubuhan, dan apabila di lihat oleh orang lain maka orang tersebut akan merasa jijik dan terangsang karenanya, serta merusak kesopanan, Perbuatan tersebut juga harus bertentangan dengan kebiasaan daerah setempat. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para saksi dibawah sumpah serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Saksi-3 Sdri. Musarofah sejak tahun 2005 saat Terdakwa memperbaiki sepeda motor di bengkel milik Saksi-5 Sdr. Soesyanto dan bengkel tersebut berada di samping rumah Saksi-3 Sdri. Musarofah. Setelah perkenalan tersebut Terdakwa menerima SMS yang menanyakan “apakah benar ini no HP nya pak Suaeb” dijawab Terdakwa benar, kemudian Terdakwa menanyakan darimana Saksi-3 Sdri Musarofah mengetahui nomor HP Terdakwa, dijawab Saksi-3 Sdri Musarofah “dari Om Yanto (Saksi-5)”. 2. Bahwa benar sekira awal tahun 2013 Saksi-1 Sdr Saifur Rohman berangkat ke Malaysia untuk bekerja dan Terdakwa mengetahuinya. Kemudian Terdakwa memberikan perhatian dengan menanyakan kabar Saksi-3 Sdri Musarofah dengan cara beberapa kali mengirim SMS yang isinya menanyakan apakah sudah makan apa belum, apakah sudah mandi apa belum atau megingatkan agar berhati-hati di jalan dan SMS tersebut selalu dijawab oleh Saksi-3 Sdri Musarofah sudah atau sudah mandi dan sebagainya sesuai pertanyaan Terdakwa. Hal tersebut dilakukan Terdakwa karena Terdakwa suka kepada Saksi-3 Sdri Musarofah. 3. Bahwa benar Terdakwa beberapa kali pernah bertemu dengan Saksi-3 Sdri Musarofah yaitu di bengkel milik Saksi-5 Sdr. Soeyanto yang letaknya di samping rumah Saksi-3 Sdri Musarofah atau pada saat Saksi-3 Sdri Musarofah menjemput anaknya di perempatan lampu merah Kec. Pakem serta di warung bakso di Jl. Yos Sudarso Ds. Wirowongso Kec. Kranjingan Kab. Jember. 4. Bahwa benar sekira bulan Juni tahun 2013 saat Terdakwa selesai olahraga di satuan dan mau pulang kerumah untuk mandi, diperjalanan Terdakwa mampir dulu di Warung Bakso Nikmat di Jl Yos Sudarso Ds Wirowongso Kec. Kranjingan Jember untuk makan bakso, ketika sedang berada di warung bakso tersebut tiba-tiba Saksi-3 Sdri. Musarofah Terdakwa melihat Saksi-3 Sdri Musarofah mampir juga ke warung bakso tersebut. Pertemuan ini terjadi tanpa sengaja karena sebelumnya Terdakwa tidak pernah menghubungi dan janjian dengan Saksi-3 Sdri. Musarofah. Melihat Saksi-3 Sdri Musarofah datang Terdakwa menyapa dan bertanya dari mana, dijawab baru selesai menagih utang kain. 5. Bahwa benar kemudian Saksi-3 Sdri Musarofah dan Terdakwa duduk berhadap-hadapan di satu meja. Saat sedang makan bakso datang Saksi4 Sdri Tri Hidayatul dan menyapa “pak suaeb ya”. pada saat Terdakwa melihat Saksi-4 Sdr Tri Hidayatul, Terdakwa grogi/gugup serta saat Saksi4 Sdri Tri Hidayatul menanyakan kepada Terdakwa dalam rangka apa Terdakwa dengan Saksi-3 Sdri. Musarofah berduaan di warung tersebut, dijawab Terdakwa dalam rangka membahas mamanya Sdr. Bobi yaitu istri dari Saksi-5 Sdr. Soesyanto. 6. Bahwa benar setelah selesai makan Terdakwa keluar duluan kemudian dipanggil oleh Saksi-3 Sdri. Musarofah dan mengajak Terdakwa foto bersama diluar warung bakso tersebut. Saksi-3 Sdri Masyarofah dan Terdakwa berfoto berdua menggunakan HP Terdakwa dengan posisi tangan Terdakwa memegang pinggang Saksi sebelah kanan sedangkan pipi sebelah kiri Saksi menempel pada dada sebelah kanan Terdakwa dan dagu Terdakwa menempel di dahi Saksi-3 Sdri Musarofah.
17 7. Bahwa benar selain berfoto di warung bakso nikmat di Jl Yos Sudarso Ds Wirowongso Kec. Kranjingan Jember Terdakwa tidak pernah berboncengan, berciuman atau meraba-raba tubuh Saksi-3 Sdri. Musarofah. Menimbang
:
Bahwa menurut R. Soesilo dalam bukunya KUHP penerbit PT Karya Nusantara Bandung tahun 1986 Hal 204 menyatakan bahwa Kesopanan disini dalam arti kata kesusilaan, perasaan malu yang berhubungan dengan nafsu kelamin misalnya bersetubuh, meraba buah dada orang perempuan, meraba tempat kemaluan wanita, memperlihatkan anggota kemaluan wanita atau pria, mencium dan sebagainya. Sesuai fakta yang terungkap di persidangan Terdakwa hanya melakukan foto bersama di warung bakso nikmat dengan posisi tangan Terdakwa memegang pinggang Saksi sebelah kanan sedangkan pipi sebelah kiri Saksi menempel pada dada sebelah kanan Terdakwa dan dagu Terdakwa menempel di dahi Saksi-3 Sdri Musarofah, dan tidak melakukan perbuatan bersetubuh, mencium atau meraba-raba tubuh Saksi-3 Sdr Musarofah. Oleh karenanya Majelis Hakim berpendapat perbuatan Terdakwa tidak termasuk dalam perbuatan melanggar kesusilaan. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur kedua “Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan” tidak terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas merupakan pembuktian yang diperoleh dalam persidangan. Majelis Hakim berpendapat bahwa tidak terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : “Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan“.
Menimbang
:
Bahwa walaupun perbuatan Terdakwa tidak terbukti sebagai perbuatan pidana, akan tetapi perbuatan Terdakwa tersebut telah menyebabkan keretakan rumahtangga Terdakwa dan rumah tangga Saksi-3 Sdri Musarofah sehingga perbuatan tersebut tidak layak terjadi dalam ketertiban atau disiplin prajurit, sehingga untuk menjaga tetap tegaknya sendi-sendi disiplin keprajuritan perbuatan Terdakwa perlu diselesaikan menurut saluran Hukum Disiplin Militer.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dibebaskan, maka biaya perkara dibebankan kepada negara.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat- surat : 2 (dua) lembar surat pernyataan tertanggal 2 Agustus 2014. 1 (satu) lembar foto Terdakwa dengan Sdri. Musarofah. Bahwa oleh karena barang bukti berupa surat-surat tersebut sangat erat kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan melekat menjadi satu dalam berkas perkara maka Majelis Hakim menentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Mengingat
:
Pasal 281 ke-1 KUHP, Pasal 189 ayat (1) jo ayat (4) Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI
1.
Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : SUAEB SURAIDIN, Serma NRP 3910317130369; tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :
18 “ Dengan Sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan ”. 2.
Membebaskan Terdakwa dari segala dakwaan.
3.
Mengembalikan perkara Terdakwa tersebut diatas kepada Papera untuk diselesaikan menurut Hukum Disiplin Militer.
4.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat- surat -
2 (dua) lembar surat pernyataan tertanggal 2 Agustus 2014. 1 (satu) lembar foto Terdakwa dengan sdri. Musarofah.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara 5.
Membebankan biaya perkara kepada negara.
Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 16 Juni 2015 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Tuty Kiptiani, S.H Letkol Laut (KH/W) NRP 11871/P sebagai Hakim Ketua, H. Muhammad Djundan, S.H., M.H Letkol Chk NRP 556536 dan Mulyono, S.H Mayor Chk NRP 522672 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Sunowo, S.H Mayor Chk NRP 585484, Panitera Rudianto Pelda NRP 21960347440875, serta dihadapan umum dan Para Terdakwa. Hakim Ketua, Cap/Ttd Tuty Kiptiani, SH Letkol Laut (KH/W) NRP 11871/P Hakim Anggota I,
Hakim Anggota II,
Ttd
Ttd
H. Muhammad Djundan, SH,MH Letkol Chk NRP 556536
Mulyono, SH Mayor Chk NRP 522672 Panitera, Ttd
Rudianto Pelda NRP 21960347440875
Salinan Putusan Ini sesuai dengan aslinya Panitera,
Rudianto Pelda NRP 21960347440875