PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 21 - K / PM.I-07 / AD / II / 2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat / tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Seto Sutejo Prada / 31130268540493 Ta Hartib Denpom VI/1 Samarinda Sanggau, 13 April 1993 Laki-Laki Indonesia Islam Asrama Militer Air Putih Denpom VI/I Samarinda Kaltim.
Terdakwa ditahan oleh : 1. Dandenpom VI/1 Samarinda selaku Ankum selama 20 (dua puluh hari) sejak tanggal 11 Nopember 2014 sampai dengan 30 November 2014 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Skep/04/XI/2014 tanggal 11 November 2014. 2.
Kemudian diperpanjang sesuai : a. Perpanjangan Penahanan ke-I dari Pangdam VI/Mlw selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 1 Desember 2014 sampai dengan tanggal 30 Desember 2014 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep/ 330 / XII / 2014 tanggal 1 Desember 2014. b. Perpanjangan Penahanan ke-II dari Pangdam VI/Mlw selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 30 Desember 2014 sampai dengan tanggal 29 Januari 2015 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep/ 5 / I /2015 tanggal 7 Januari 2014. c. Perpanjangan Penahanan ke-III dari Pangdam VI/Mlw selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 30 Januari 2015 sampai dengan tanggal 28 Februari 2015 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep/ 28 / I /2015 tanggal 27 Januari 2015.
3. Hakim Ketua pada Pengadilan Militer I-07 Balikpapan selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 5 Februari 2015 sampai dengan tanggal 6 Maret 2015, berdasarakan Penetapan Nomor : Tap/02/PM.I-07/AD/II/2015 tanggal 5 Februari 2015. 4. Kepala Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, selama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal 7 Maret 2015 sampai dengan tanggal 5 Mei 2015 berdasarkan Penetapan Nomor : Tap/ 06 /PM.I-07/AD/ III /2015 tanggal 5 Maret 2015. PENGADILAN MILITER I-07BALIKPAPAN tersebut di atas : Membaca
:
Berkas Perkara dari Denpom VI/1 Samarinda : Nomor: BP53/A.53/XII/2014 Bulan Desember 2014
2 Memperhatikan
: 1. Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Pangdam VI/Mlw selaku Papera Nomor : Kep/ 32 / I /2015 Tanggal 30 Januari 2015. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer I-07 Nomor : Sdak/08/K/AD/I-07/II/2015 tanggal 3 Februari 2015. 3. Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan Nomor : Tapkim/21/PM.I-07/AD/II/2015 tanggal 6 Februari 2015 tentang Penunjukan Hakim. 4. Penetapan Hakim Ketua Nomor : Tapsid/21/PM.I-07/AD/ IX /2014 tanggal 12 Februari 2015 tentang Hari Sidang. 5.
Mendengar
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/08/K/AD/I-07/II/2015 tanggal 3 Februari 2015 didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah.
Memperhatikan
: 1. Tuntutan Pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “ Setiap penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 jo pasal 55 ke-1 KUHP. Selanjutnya kami mohon agar Terdakwa dijatuhi : Pidana Pokok
: Penjara selama 18 ( delapan belas ) bulan dikurangi selama menjalani penahanan sementara.
Pidana tambahan
: Dipecat dari dinas militer
Menetapkan barang bukti : Surat-surat : -
1 (satu) lembar Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Skrining Urine Labkesda Prov. Kaltim Nomor : 445/1199/NARKOBA/ XI / 2014, tanggal 10 November 2014.
Tetap melekat dalam berkas perkara. Membebankan biaya perkara Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). Mohon Terdakwa tetap ditahan.
kepada
Terdakwa
sebesar
3 2. Permohonan Terdakwa secara lisan yang mengatakan bahwa Terdakwa mengakui kesalahannya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, oleh karena itu Terdakwa mohon keringanan hukuman yang seringan-ringannya. Menimbang
:
Bahwa menurut surat Dakwaan tersebut diatas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini yaitu pada tanggal 8 November tahun 2014 di Sekira pukul 10.00 Wita dirumah Kost Sdr. Nanda als Rahmatulah di jalan tarmidi kamar No. 1 Samarinda, atau setidak-tidaknya dalam tahun 2014 atau setidak-tidaknya ditempat-tempat yang termasuk wewenang hukumPengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : “ Setiap penyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ” Yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Prada Seto Sutejo menjadi prajurit TNI AD melalui pendidikan Secata PK di Rindam XII/Tanjungpura Singkawang setelah lulus tahun 2013 dilantik dengan pangkat Prada kemudian mengikuti kursus kecabangan Polisi Militer di Pusdik Pom Cimahi setelah lulus bulan Juli 2013 ditugaskan di Pomdam VI/Mlw, bulan Oktober 2013 dipindah tugaskan di Denpom VI/1 Samarinda hingga terjadinya perkara ini Terdakwa masih aktif di Denpom VI/1 Samarinda dengan pangkat Prada NRP 31130268540493. 2. Bahwa Terdakwa pada bulan Juni 2013 pernah dijatuhi hukuman disiplin dalam perkara penyalahgunaan Narkotika yang dilakakukan Terdakwa dan dalam peneyelesaian tersebut Terdakwa pernah membuat surat Pernyataan diatas materai yang isinya tidak akan mengulangi lagi mengkomsusi Narkotika. 3. Bahwa pada hari Kamis tanggal 6 November 2014 sekira pukul 14.00 Wita Terdakwa meninggalkan dinas atau Pos UP3M tanpa izin menggunakan pakaian dinas PDL-20, pergi ke jalan Tarsidi kota Samarinda dirumah kos teman Terdakwa (Sdr. Nanda Alias Rahmatullah), pada sekitar pukul 19.30 Wita Terdakwa sampai dirumah Sdr. Nanda Alias Rahmatullah, kemudian menelpon Sdr. Acil untuk memesan narkotika jenis sabu-sabu sekaligus menyuruh Sdr Acil mengantar sabu-sabu pesanan Terdakwa ke rumah Sdr Nanda Alias Rahmatullah pada sekira pukul 21.00 Wita Sdr. Acil bersama temannya datang dengan membawa satu bungkus kecil narkotika jenis sabu-sabu kemudian Terdakwa bersama Sdr. Nanda Alias Rahmatullah, Sdr. Acil bersama temannya Sdr. Acil mengkonsumsi sabu-sabu secara bergantian. 4. Bahwa Terdakwa saat meninggalkan piket/dinas UP3M telah dihubungi Kapten Abas Basari, Pelda Giri Agung, Sertu Gufron dan Pratu Andi yang semuanya memerintahkan agar Terdakwa kembali ke kesatuan hingga akhirnya pada hari sabtu tanggal 8 November 2014 Terdakwa kembali ke Ma Denpom VI/I Smd kemudian Terdakwa diamankan disel Ma Denpom VI/I Smd,
4 pada tanggal 10 November 2014 Terdakwa menjalani Tes urine dan dari hasil Tes urine Terdakwa dinyatakan positif mengandung zat Amphetamine dan Metamphetamine. 5. Bahwa Terdakwa mengakui sejak bulan Juli 2013 telah mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu dan setelah diketahui oleh Dan Denpom VI/I Smd dan dari hasil Tes urine Terdakwa mengandung positif zat Amphetamine dan Metamphetamine kemudian pada hari sabtu tanggal 8 November 2014 sekira pukul 10.00 Wita Terdakwa mengkonsumsi kembali narkotika jenis sabusabu dirumah kos Sdr. Nanda Alias Rahmatullah dijalan Tarmidi kamar nomor 1 samarinda yang Terdakwa lakukan bersama Sdr Nanda Alias Rahmatullah, Sdr. Acil dan seorang teman Sdr. Acil, sedangkan Terdakwa membeli sabu-sabu dengan cara menyuruh Sdr. Nanda Alias Rahmatullah dengan memakai uang Terdakwa. 6. Bahwa Terdakwa menjelaskan Narkotika jenis sabu-sabu berbentuk serbuk/cristal berwarna putih seperti gula sedangkan cara mengkonsumsi Terdakwa menyiapkan botol aqua yang berisi air seperempat botol kemudian dari kanan dan kiri botol dimasukkan sedotan dan dibantu kaca untuk membakar sabu-sabu, setelah sabu-sabu dimasukkan ke dalam pipa kaca bening kemudian dibakar dengan menggunakan korek gas sehingga berubah menjadi asap, kemudian asap tersebut dihisap dari mulu lalu ditelan. 7. Bahwa Terdakwa menjelaskan setelah mengkomsumsi sabu-sabu badan berkeringat, tangan terasa dingin,susah tidur tapi namun pikiran menjadi tenang dan terdakwa membeli Narkotika jenis sabu-sabu untuk dikonsumsi sendiri. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana sesuai : Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa Saksi Rahmatullah alias Nanda, Lettu Cpm Lilik Nurdinto dan Serma Krisseno Putra telah dipanggil secara sah sesuai ketentuan Hukum yang berlaku, tetapi tidak dapat hadir di persidangan karena Saksi Rahmatullah tidak diketahui keberadaannya dan Saksi Lilik Nurdinto dan Saksi Krisseno Putra sedang melaksanakan tugas khusus namun keterangan Saksi tersebut kepada Penyidik Polisi Militer telah diberikan di atas sumpah, menurut Pasal 155 Undang-undang Nomor 31 tahun 1997 keterangan tersebut dibenarkan untuk dibacakan dalam sidang, yaitu :
Saksi - 1
: Nama lengkap Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Pekerjaan Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Rahmatullah alias Nanda : Banjarmasin, 10 Oktober 1980 : Laki-Laki : Wiraswasta : Indonesia : Islam : Jl. Tamudi Samarida Kaltim.
5 Keterangan Saksi tersebut dibacakan oleh Oditur Militer, yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada bulan Oktober 2013 dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi bertemu Terdakwa terakhir pada hari kamis tanggal 6 November 2014 sekira pukul 10.00 Wita dirumah kos Saksi yang beralamat di Jl Tamli Kamat No 8, Kota Samarinda kemudian Terdakwa menghubungi temannya melalui hp memesan untuk dibelikan 1 paket narkotika jenis sabu-sabu, sekira 45 menit kemudian datang 2 orang teman Terdakwa masing-masing Sdr Acil dan seorang yang tidak Saksi kenal kemudian mengkonsumsi sabu-sabu bersama-sama. 3. Bahwa Saksi mengetahui narkotika jenis sabu-sabu yang dikonsumsi oleh Terdakwa dan temannya tersebut adalah milik Sdr. Acil sebanyak 1 paket terbungkus plastik bening sekira seperempat gram seharga Rp 400.000 (empat ratus ribu rupiah). 4. Bahwa sabu-sabu yang dikonsumsi tersebut berbentuk cristal berwarna putih seperti gula batu sedangkan cara Terdakwa mengkonsumsinya yaitu dengan menggunakan botol aqua yang berisi air seperempat botol kemudian dari kanan dan kiri botol tersebut dimasukkan sedotan dan memakai kaca untuk membakar sabu-sabu, setelah sabu-sabu dimasukkan ke dalam pipa kaca bening lalu dibakar dengan menggunakan korek gas sehingga berubah menjadi asap, kemudian asap tersebut dihisap dari mulut dan ditelan setelah mengkonsumsi sabu-sabu badan berkeringat, tangan terasa dingin, susah tidur tapi namun pikiran terasa tenang dan tidak merasa kalut. 5. Bahwa Saksi selama kenal dengan Terdakwa Saksi juga pernah mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu bersama Terdakwa sebanyak 1 kali. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi - 2
: Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Lilik Nurdianto : Lettu Cpm / 11100003100683 : Wadansatlak Idik : Denpom VI/1 Smd : Sragen, 17 Juni 1983 : Laki-Laki : Indonesia : Islam : Denpom VI/1 Smd Jl. Awang Long No. 04 Kota Madya Samarinda.
Keterangan Saksi tersebut dibacakan oleh Oditur Militer, yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Juni 2013 di Mapomdam VI/MLw hanya sebatas hubungan atasan dan bawahan dan tidak ada hubungan keluarga.
6 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa pengguna Narkotika jenis sabu-sabu sesuai hasil tes narkotika pada hari Senin tanggal 10 November 2014 sekira pukul 09.00 Wita diruang Lidkrimpamfik Ma Denpom VI/I Smd terhadap urine Terdakwa yang disampaikan oleh Saksi-3 Serma Krisseno Putra ternyata positif mengandung zat Amphetamine dan Metamphetamine yang merupakan narkotika golongan 1. 3. Bahwa cara pengambilan urine dilakukan oleh Saksi-3 dengan cara menyerahkan botol aqua kecil dalam keadaan kosong lalu memerintahkan Terdakwa untuk menaruh urinenya ke botol aqua tersebut. 4. Bahwa setelah Terdakwa menyerahkan urinenya kepada Saksi-3, selanjutnya Saksi-3 meneteskan pada Test pack Narkotika dan muncul garis 1 berwarna merah terang dan hasilnya positif mengandung zat narkotika selanjutnya Saksi menyerahkan urine Terdakwa Ke Laboratorium Kesehatan daerah untuk diuji dan hasilnya dinyatakan positif mengandung zat Amphetamine dan Metamphetamine. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi –3
: Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesataun Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Krisseno Putra : Serma / 21960167660474 : Balakap Lidkkrimpamfik : Denpom VI/1 Smd : Kisaran, Sumut, 21 April 1974 : Laki-Laki : Indonesia : Islam : Asrama DenpomVI/1 Jl. Medeka Raya Kel. Sei Pinang Dalam Kec. Samarinda Utara. Kota Samarinda Kaltim.
Keterangan Saksi tersebut dibacakan oleh Oditur Militer, yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Maret 2014 di Ma Denpom VI/1 Smd hanya sebatas hubungan atasan dan bawahan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa pengguna Narkotika jenis sabu-sabu sesuai hasil tes Narkotika pada hari Senin tanggal 10 November 2014 sekira pukul 09.00 Wita di ruangan Lidkrimpamfik Ma denpom VI/1 Smd terhadap urine Terdakwa yang diawasi langsung oleh penyidik Saksi-2 Lettu Cpm Lilik Nurdianto yang dinyatakan positif mengandung zat Amphetamine dan Metamphetamine yang merupakan Narkotika Gol I. 3. Bahwa Saksi menjelaskan pengambilan urine dilakukan oleh Saksi diruangan Lidkrimpamfik yang diawasi langsung oleh Saksi-2 penyidik Lettu Cpm Lilik nurdianto dengan cara menyerahkan botol aqua kecil (600 ml) dalam kedaan kosong lalu memerintahkan Terdakwa menaruh urinenya didalam botol tersebut.
7 4. Bahwa setelah Terdakwa menyerahkan urinenya, Saksi meneteskan pada Tespeck Narkotika dan muncul satu garis warna merah terang pada Tespack yang menunjukan bahwa urine Terdakwa positif mengandung zat Narkotika selajutnya Saksi menyerahkan urine Terdakwa untuk diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah dan hasilnya dinyatakan Positif mengandung zat Amphetamine dan Metamphetamine. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Prada Seto Sutejo menjadi Prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secata PK di Rindam XII/Tanjungpura Singkawang seteleh lulus tahun 2013 dilantik dengan pangkat Prada kemudian mengikuti kursus kecabangan Polisi Militer di Pusdik Pom Cimahi setelah lulus bulan Juli 2013 ditugaskan di Pomdam VI/Mlw, bulan Oktober 2013 dipindah tugasakan di Denpom VI/1 Smd hingga terjadinya perkara ini Terdakwa masih dinas aktif di Denpom VI/1 Smd dengan pangkat Prada NRP 31130268540493. 2. Bahwa Tedakwa pada bulan Juni 2014 pernah dijatuhi hukuman disiplin dalam perkara penyalahguanaan Narkotika yang dilakukan Tedakwa dan dalam penyelesaian tersebut Terdakwa pernah membuat surat pernyataan diatas materai yang isinya tidak akan mengulangi mengkomsumsi Narkotika. 3. Bahwa pada hari kamis tanggal 6 November 2014 sekira pukul 14.00 Wita Terdakwa meninggalkan dinas atau Pos UP3M tanpa ijin dengan memakai pakaian dinas PDL-20, pergi ke Jl. Tamidi Kota Samarinda dirumah Kost sekira pukul 21.00 Wita Sdr. Acil bersama temannya datang dengan membawa 1 (satu) bungkus kecil Narkotika jenis sabu-sabu, kemudian Terdakwa bersama Sdr. Nanda als Rahmatullah, Acil dan teman-temanya mengkomsumsi sabu-sabu secara begantian dengan cara menghisap asap setelah shabu dibakar. 4. Bahwa Terdakwa menjelaskan Narkotika jenis sabu-sabu berbentuk serbuk/Kristal berwarna putih sepeti gula sedangkan cara mengkomsumsi Terdakwa menyiapakan botol aqua yang berisi air seperempat botol kemudian dari kanan ke kiri botol dimasukan kedalam pipet/pipa kca bening (bong) kemudian dibakar dengan korek gas sehingga berubah menjadi asap, kemudian asap tersebut dihisap dari mulut lalu di telan. 5 Bahwa Terdakwa menjelaskan setelah mengkomsumsi sabusabu badan berkeringat, tangan tersa dingin, susah tidur namun pikirin terasa menjadi tenang. Trdakwa memperoleh sabu-sabu dengan cara menyuruh Sdr. Nanda alias Rahmatullah membeli menggunakan uang Terdakwa. 6. Bahwa Terdakwa saat meninggalkan piket/dinas UP3M telah dihubungi Kapten Aba Basari, Pelda Giri Agung, Sertu Gufron,
8 dan Pratu Andi yang semuanya memerintahkan agar Terdakwa kembali kembali ke kesatauan hingga akhirnya pada hari Sabtu tanggal 8 November 2014 Terdakwa kembali ke Ma Denpom VI/1 Smd kemudian Terdakwa diamankan di Sel Madenpom VI/1 Smd. Pada tanggal 10 November 2014 Terdakwa menjalani Test urine dan dari hasil Test Urine Terdakwa dinyatakan Positif mengandung zat Amphetamine dan Metamphetamine. 7. Bahwa Terdakwa mengakui sejak sekolah SLA sudah menggunakan shabu-sabu kemudian bulan Juli 2013 setelah lulus pendidikan dan pada bulan Mei 2014 namun tidak diproses hanya membuat surat pernyataan dan dijatuhi hukuman disiplin bulan Juni 2014.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim berupa : Surat-surat : -
1 (satu) lembar Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Skrining Urine Labkes Prov. Kaltim Nomor : 445/1199/ NARKOBA/XI/2014, tanggal 10 November 2014.
Masing-masing telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi, serta telah diterangkan sebagaialat bukti yang terkait dengan tindak pidana yang dilakukan olehTerdakwadalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lainnya, sehingga dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dan Terdakwa serta alat bukti lain dan setelah dihubungkan yang satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Prada Seto Sutejo, NRP 31130268540493 menjadi Prajurit TNI-AD melelui pendidikan Secata PK di Rindam XII/Tanjungpura Singkawang seteleh lulus tahun 2013 dilantik dengan pangkat Prada kemudian mengikutu kursus kecabangan Polisi Militer di Pusdik Pom Cimahi setelah lulus bulan Juli 2013 ditugaskan di Pomdam VI/Mlw, bulan Oktober 2013 dipindah tugaskan di Denpom VI/1 Smd hingga terjadinya perkara ini Terdakwa masih dinas aktif di Denpom VI/1 Smd dengan pangkat Prada NRP 31130268540493. 2. Bahwa benar Terdakwa dalam perkara ini berdasarkan surat pelimpahan perkara adalah Prada Seto Sutejo Nrp 31130268540493, dan sesuai juga dengan skeppera Nomor : Kep/32/I/2015 tanggal 30 Januari 2015. 3. Bahwa benar pada hari kamis tanggal 6 November 2014 sekira pukul 14.00 Wita Terdakwa meninggalkan dinas atau Pos UP3M tanpa ijin dengan memakai pakaian dinas PDL-20, pergi ke Jl. Tamidi Kota Samarinda dirumah Kost teman Terdakwa bersama Nanda als Rahmatullah, pada sekira pukul 21.00 Wita Sdr. Acil bersama temannya,
9 datang dengan membawa 1 (satu) bungkus kecil Narkotika jenis sabu-sabu kemudian Terdakwa bersama Nanda als Rahmatullah, Acil dan teman-temanya mengkomsumsi sabu-sabu secara bergantian dengan cara menghisap shabu tersebut. 4. Bahwa benar Terdakwa menjelaskan Narkotika jenis sabusabu berbentuk serbuk/Kristal berwarna putih sepeti gula sedangkan cara mengkomsumsi Terdakwa menyiapkan botol aqua yang berisi air seperempat botol kemudian dari kanan ke kiri botol dimasukan pipet/pipa kaca bening (bong) kemudian dibakar dengan korek gas sehingga berubah menjadi asap, kemudian asap tersebut dihisap dari mulut lalu di telan. 5. Bahwa benar Terdakwa menjelaskan setelah mengkomsumsi sabu-sabu badan berkeringat, tangan terasa dingin, susah tidur namun pikirin terasa menjadi tenang. Terdakwa memperoleh sabu-sabu dengan cara menyuruh Nanda alias Rahmatullah membeli menggunakan uang Terdakwa. 6. Bahwa benar Terdakwa saat meninggalkan piket/dinas UP3M telah dihubungi Kapten Abas Basari, Pelda Giri Agung, Sertu Gufron dan Pratu Andi yang semuanya memerintahkan agar Terdakwa kembali ke kesatuan hingga akhirnya pada hari sabtu tanggal 8 November 2014 Terdakwa kembali ke Ma Denpom VI/I Smd kemudian Terdakwa diamankan disel Ma Denpom VI/I Smd, pada tanggal 10 November 2014 Terdakwa menjalani Tes urine dan dari hasil Tes urine Terdakwa dinyatakan positif mengandung zat Amphetamine dan Metamphetamine. 7. Bahwa benar Terdakwa pengguna Narkotika jenis sabu-sabu sesuai hasil tes Narkotika pada hari Senin tanggal 10 November 2014 sekira pukul 09.00 Wita di ruangan Lidkrimpamfik Ma denpom VI/1 Smd terhadap urine Terdakwa yang diawasi langsung oleh penyidik Lettu Cpm Lilik Nurdianto dan harusnya dinyatakan positif mengandung zat Amphetamine dan Metamphetamine yang merupakan Narkotika Gol I. 8. Bahwa benar pengambilan urine dilakukan oleh Saksi-3 diruangan Lidkrimpamfik diawasi langsung oleh penyidik Lettu Cpm Lilik nurdianto dengan cara menyerahkan botol aqua kecil (600 ml) dalam kedaan kosong lalu memerintahkan Terdakwa menaruh air kencing/urine didalam botol tersebut kemudian air kencing / urine Terdakwa terserbut, diteteskan pada Tespeck Narkotika dan muncul satu garis warna merah terang pada Tespeck yang menunjukan bahwa urine Terdakwa positif mengandung zat Narkotika selajutnya Saksi-3 menyerahkan urine Terdakwa untuk diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah dan hasilnya dinyatakan Positif mengandung zat Amphetamine dan Metamphetamine. 9. Bahwa benar zat Amphetamine dan Metaphetamine adalah Narkotika, yang terdapat dalam nomor urut 53 dan 61 daftar Narkotika golongan I sebagaimana dalam daftar lampiran I Undangundang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika . 10. Bahwa benar hasil tes urine Terdakwa dari Labkesda Kaltim Samarinda berdasarkan Nomor : 445/1199/NARKOBA/XI/2014
10 tanggal 10 Nopember 2014 bahwa urine Terdakwa mengandung zat Amphetamin dan Methamphetamin. 11. Bahwa benar Terdakwa lebih dari 1(satu) kali menggunakan shabu-shabu yaitu sejak masih di sekolah SLA dan sesudah dilantik sekira bulan Juli 2013, kemudian bulan Mei 2014 namun tidak diproses tetapi dijatuhi hukuman disiplin dan tanggal 8 Nopember 2014. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa pada pokoknya Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya tindak pidana yang telah dilakukan oleh Terdakwa sebagaimana telah diuraikan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya namun demikian mengenai pidananya,Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri dalam Putusan ini.
Menimbang
Menimbang
:
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan yang tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : 1. Unsur Pertama
:“ Setiap penyalah guna ”
2. Unsur Kedua
:“ Narkotika golongan I bagi diri sendiri ”
Bahwa mengenai dakwaan tersebut mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1.
Majelis
Hakim
Unsur Pertama : “ Setiap penyalah guna ”
Yang dimaksud dengan setiap adalah siapa saja atau semua orang yang tunduk pada perundang-undangan Indonesia dan merupakan subyek hukum sebagaimana tersebut dalam pasal 2 sampai dengan 5 ayat (1) KUHP, dan dalam hal ini termasuk diri Terdakwa sebagai Prajurit TNI. Sesuai dengan pasal 1 poin 15 tentang ketentuan umum Undang - Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan bahwa pengertian penyalah guna adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum. Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dari keterangan para Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dapat diungkap hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Prada Seto Sutejo, NRP 31130268540493 menjadi Prajurit TNI-AD melelui pendidikan Secata PK di Rindam XII/Tanjungpura Singkawang, seteleh lulus tahun 2013 dilantik dengan pangkat Prada kemudian mengikutu kursus kecabangan Polisi Militer di Pusdik Pom Cimahi setelah lulus bulan Juli 2013 ditugaskan di Pomdam VI/Mlw, bulan Oktober 2013 dipindah tugasakan di Denpom VI/1 Smd hingga terjadinya perkara ini Terdakwa masih dinas aktif di Denpom VI/1 Smd dengan pangkat Prada NRP 31130268540493.
11 2. Bahwa benar Terdakwa dalam perkara ini berdasarkan surat pelimpahan perkara adalah Prada Seto Sutejo Nrp 31130268540493, dan sesuai juga dengan skeppera Nomor : Kep/32/I/2015 tanggal 30 Januari 2015. 3. Bahwa benar pada hari kamis tanggal 6 November 2014 sekira pukul 14.00 Wita Terdakwa meninggalkan dinas atau Pos UP3M tanpa ijin dengan memakai pakaian dinas PDL-20, pergi ke Jl. Tamidi Kota Samarinda dirumah Kost teman Terdakwa bersama Nanda als Rahmatullah), pada sekira pukul 19.30 Wita Terdakwa sampai di rumah Nanda als Rahmatullah dan pada sekira pukul 21.00 Wita Sdr. Acil bersama temannya datang kemudian mengjhisapnya. 4. Bahwa benar Terdakwa menjelaskan Narkotika jenis sabusabu berbentuk serbuk/Kristal berwarna putih sepeti gula,sedangkan cara mengkomsumsi Terdakwa menyiapakan botol aqua yang berisi air seperempat botol kemudian dari kanan ke kiri botol dimasukan kedalam pipet/pipa kca bening (bong) kemudian dibakar dengan korek gas sehingga berubah menjadi asap, kemudian asap tersebut diisap dari mulut lalu di telan. . 5. Bahwa benar Terdakwa tidak mempunyai kewenangan atau ijin dari pejabat berwenang untuk memakai atau menggunakan Narkotika. 6. Bahwa benar Terdakwa mengakui sejak sekolah SLA sudah menggunakan shabu-sabu kemudian bulan Juli 2013 setelah lulus pendidikan dan pada bulan Mei 2014 namun tidak diproses hanya membuat surat pernyataan dan dijatuhi hukuman disiplin bulan Juni 2014. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur pertama “setiap penyalah guna” telah terpenuhi.
2.
Unsur Kedua : “Narkotika golongan I bagi diri sendiri”
Bahwa Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan yang dibedakan dalam beberapa golongan sebagaimana dalam lampiran Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Yang dimaksud dengan ”Narkotika Golongan I” adalah Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Narkotika golongan I sebagaimana dalam lampiran Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 termasuk di dalamnya Amfetamine dalam daftar Narkotika golongan I nomor urut 53 dan Methemphetamine atau dalam masyarakat umum ataupun nama jalanan biasa dikenal dengan Sabu-sabu atau ubas SS atau Ecin berbentuk seperti kristal putih dan ada juga berwarna keabuan,
12 sebesar batu kerikil yang berbentuk serbuk, tidak berbau, pahit dan dapat larut dalam air atau alkohol. Bahwa Amfetamine dalam UU Nomor 35 tahun 2009 termasuk Narkotika golongan I pada nomor urut ke-53, sedangkan Methemphetamine No Urut 61 dan penggunaanya tidak untuk pengobatan namun digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan. Menurut pasal 6 ayat (1) UU No.35 tahun 1999 bahwa narkotika sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 undang-undang No.35 tahun 1999 digolongkan kedalam : a.
Narkotika Golongan I
b.
Narkotika Golongan II
c.
Narkotika Golongan III
Menurut pasal 7 UU No,35/1999, Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi. Menurut pasal 8 ayat (1) UU No.35/2009, Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan dalam ayat (2) dalam jumlah terbatas Narkotika Golongan I dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dan untuk Regenerasi diagnostik serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri atas Rekomendasi kepala Badan Pengawas Obat dan makanan. Bahwa bagi diri sendiri berarti pelaku mengkomsumsi narkotika untuk diri sendiri atau menyalagunakan pemakaian narkotika untuk diri sendiri bukan penyalahgunaan ditujukan pada orang lain. Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para saksi dibawah sumpah serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari kamsis tanggal 6 November 2014 sekira pukul 14.00 Wita Terdakwa meninggalkan dinas atau Pos UP3M tanpa ijin dengan memakai pakaian dinas PDL-20, pergi ke Jl. Tamidi Kota Samarinda dirumah Kost teman Terdakwa (Sdr. Nanda als Rahmatullah) pada sekira pukul 19.30 Wita Terdakwa samapai di rumah Nanda als Rahmatullah, pada sekira pukul 21.00 Wita Sdr. Acil bersama temannya datang dengan membawa 1 (satu) bungkus kecil Narkotika jenis sabu-sabu kemudian Terdakwa bersama Sdr. Nanda als Rahmatullah, Acil dan teman-temanya mengkomsumsi sabu-sabu secara begantian dengan cara menghisapnya.
13 2. Bahwa benar Terdakwa menerima Narkotika jenis sabu-sabu berbentuk serbuk/Kristal berwarna putih sepeti gula sedangkan cara mengkomsumsi Terdakwa menyiapkan botol aqua yang berisi air seperempat botol kemudian dari kanan ke kiri botol dimasukan kedalam pipet/pipa kca bening (bong) kemudian dibakar dengan korek gas sehingga berubah menjadi asap, kemudian asap tersebut dihisap dari mulut lalu di telan. 3. Bahwa benar Terdakwa pengguna Narkotika jenis sabu-sabu sesuai hasil tes Narkotika pada hari Senin tanggal 10 November 2014 sekira pukul 09.00 Wita di ruangan Lidkrimpamfik Ma denpom VI/1 Smd terhadap urine Terdakwa yang diawasi langsung oleh penyidik Lettu Cpm Lilik Nurdianto yang dinyatakan positif mengandung zat Amphetamine dan Metamphetamine yang merupakan Narkotika Gol I. 4. Bahwa benar pengambilan urine dilakukan oleh Saksi-3 diruangan Lidkrimpamfik diawasi langsung oleh penyidik Lettu Cpm Lilik nurdianto dengan cara menyerahkan botol aqua kecil (600 ml) dalam kedaan kosong lalu memerintahkan Terdakwa menaruh air kencing/urine didalam botol tersebut kemudian air kencing /urine Terdakwa terserbut diteteskan pada Tespeck Narkotika dan muncul satu garis warna merah terang pada Tespeck yang menunjukan positif mengandung zat Amphetamine dan zat Methamphetamine setelah mengetahui hal tersebut, Saksi-3 memerintahkan untuk diuji lagi di Laboraturium Kesehatan Daerah dan hasilnya dinyatakan Positif mengandung zat Amphetamine dan Metamphetamine sesuai dengan Surat Keterangan No. 445/1199/Narkotika/ XI/2014 tanggal 10 Nopember 2014. 5. Bahwa benar zat Amphetamine dan Methapetamine adalah zat narkotika yang terdapat dalam nomor urut 53 dan 61 daftar Narkotika golongan I sebagaimana dalam daftar lampiran I Undangundang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika . 6. Bahwa Terdakwa mengakui sejak sekolah SLA sudah menggunakan shabu-sabu kemudian bulan Juli 2013 setelah lulus pendidikan dan pada bulan Mei 2014 namun tidak diproses hanya membuat surat pernyataan dan dijatuhi hukuman disiplin bulan Juni 2014. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua: “Narkotika golongan I bagi diri sendiri “ telah terpenuhi.
Menimbang
: Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta yang terungkap dipersidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : “Setiap penyalah guna narkotika golongan I bagi diri sendiri ” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009.
14 Menimbang
:
Bahwa didalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis Hakim adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan Hukum, kepentingan Umum dan kepentingan Militer.
Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan-alasan pemaaf atau pembenar pada diri Terdakwa, sehingga oleh karenanya Terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung jawab dan harus dipidana.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa perbuatan Terdakwa merupakan cerminan dari sikap dan perilaku Terdakwa yang tidak peduli dan tidak patuh dengan ketentuan hukum yang berlaku maupun perintah dari Komandan yang sering memberikan arahan pada saat jam Komandan untuk menjauhi Narkotika . 2. Bahwa pada Hakikatnya Terdakwa mengetahui bahwa Narkotika adalah barang yang dilarang dan penggunaannya harus mendapatkan ijin dari pihak yang berwenang apalagi Terdakwa adalah anggota TNI yang bertugas dibidang penegakkan Hukum, malah justru melakukan Tindak Pidana tersebut. yang semestinya menjadi contoh yang baik kepada masyarakat maupun anggota TNI yang lainnya. 3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut yang telah penyalahgunakan Narkotika Golongan I, berakibat rusaknya keluarga Terdakwa, selain itu dapat merusak kesehatan dan mental diri Terdakwa sendiri sebagai anggota TNI AD serta dapat merusak disiplin Prajurit di Kesatuan, mencemarkan nama baik TNI AD khususnya Kesatuan Terdakwa (Denpom VI/I Samarinda).
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan Tindak Pidana, tetapi mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali kejalan yang benar menjadi warga Negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila. Oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya.
Hal-hal yang memberatkan : a. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga pada butir ke 5 dan Sumpah Prajurit pada butir ke 2. b. Perbuatan Terdakwa menjadi preseden buruk bagi prajurit lain dan orang-orang dilingkungannya.
15 c. Terdakwa tidak mendukung pemberantasan Narkotika.
upaya
pemerintah
dalam
d. Terdakwa sebelumnya pernah melakukan perbuatan yang sama pada Bulan Juli 2013 dan Bulan Mei 2014 bahwa Terdakwa sudah menggunakan Narkotika sejak SMA.
Menimbang
:
Bahwa dari hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang melekat pada diri Terdakwa dari perbuatannya dihadapkan dengan ukuran-ukuran tata kehidupan atau sistem nilai yang berlaku di lingkungan TNI, perbuatan Terdakwa sudah tidak sesuai lagi dengan perbentukan organisasi TNI maka : Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa tidak layak untuk tetap dipertahankan lagi sebagai prajurit TNI. Apabila Terdakwa tetap dipertahankan sebagai Prajurit, maka dikhawatirkan akan mengganggu dan menggoyahkan sendi-sendi disiplin dan tata tertib kehidupan prajurit TNI khususnya di Kesatuan Terdakwa, oleh karenanya Terdakwaharus dipisahkan dari tata kehidupanTNI
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan hal-hal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum pada diktum dibawah ini, adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa dalam perkara ini Terdakwa pernah ditahan maka Majelis Hakim berpendapat maka tahanan tersebut perlu dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus di bebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa dikhawatirkan Terdakwa akan melarikan diri atau mengulangi lagi perbuatannya, maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa perlu tetap ditahan
Menimbang
:
Bahwa barang bukti dalam perkara ini yang berupa : Surat-surat : -
1 (satu) lembar Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Skrining Urine Labkesda Prov. Kaltim Nomor : 445/1199/NARKOBA/ XI / 2014, tanggal 10 November 2014.
Bahwa terhadap barang bukti tersebut diatas yang merupakan bukti yang terkait dengan perbuatan yang di dakwakan kepada Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat perlu ditentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkar Mengingat
:
Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 dan Pasal 26 KUHPM serta ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.
16 M E N G A D I L I 1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas, yaitu Seto Sutejo Prada NRP 31130268540493, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri “
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana Pokok
: Penjara selama 11 (sebelas) bulan Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanansementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer.
3.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : -
1 (satu) lembar Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Skrining Urine Labkes Prov. Kaltim Nomor : 445/1199/NARKOBA/XI/2014, tanggal 10 November 2014.
. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
5.
Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan.
17 Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 1 April 2015 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Ibnu Sudjihad, S.H Letnan Kolonel Chk NRP 573973 sebagai Hakim Ketua dan Nurdin Raham, S.H Mayor Chk NRP 522551 serta Rizki Gunturida, S.H Mayor Chk NRP 11000000640270 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Agus Haryono, S.H Mayor Chk NRP 565913, Panitera Andi Dala Uleng, S.H Kapten Sus NRP 535949, serta dihadapan Umum dan Terdakwa.
Hakim Ketua
Ibnu Sudjihad, SH Letkol Chk NRP 573973
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Nurdin Raham, SH Mayor Chk NRP 522551
Rizki Gunturida, SH Mayor Chk NRP 11000000640270
Panitera
Andi Dala Uleng, S.H Kapten Sus NRP 535949