P U T U S A N NOMOR .14/ PDT / 2014 PT - MDN “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat Banding telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini dalam perkara antara :
1. KARTEN GINTING,
N A
Pekerjaan bertani, beralamat di Desa Buluhnaman,
Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, Sumatera
D E Pekerjaan bertani, beralamat di Desa Buluhnaman, M Karo, Sumatera Kecamatan Munte, Kabupaten I Utara; G Pekerjaan bertani, G beralamat di Desa Buluhnaman, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, Sumatera N UtaraI ; T Utara;
2. RIAHTA BR GINTING,
3. MARIATI BR GINTING,
N A
4. SUTRA GINTING,
IL
Pekerjaan bertani, beralamat di Desa Buluhnaman, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo, Sumatera Utara dalam hal ini bertindak untuk diri sendiri dan
D
juga selaku kuasa insidentil dari saudara-saudara kandungnya KARTEN GINTING,
A
RIAHTA BR GINTING, MARIATI BR GINTING berdasarkan surat kuasa tanggal 11 September 2012 dan telah terdaftar dikepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe
dibawah G
daftar
No.103/LSK/2012/PN-Kbj,
selanjutnya
disebut
N .......................................PEMBANDING, semula Tergugat I, II, III dan IV ;
sebagai
P
E
LAWAN
1. MASANA BR GINTING , umur 65 tahun, Pekerjaan bertani, beralmat di Desa Buluhnaman, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo Sumatera Utara ;
1
2. RIANNA BR GINTING, umur 60 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralmat di Jalan
Katepul
Gang
Semangat,
Kecamatan
Kabanjahe, Kabupaten Karo Sumatera Utara ;
3. JUWITA GINTING,
umur 58 tahun, Pekerjaan bertani, beralmat di Desa Buluhnaman, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo Sumatera Utara ;
4. ASNAH BR GINTING,
N A
umur 52 tahun, Pekerjaan bertani, beralmat di Desa
Buluhnaman, Kecamatan Munte, Kabupaten Karo
D E di Jalan 5. ROSNANI BR GINTING, Umur 48 tahun, Pekerjaan Guru, beralamat Jamin Ginting Simpang Selayang Medan Sumatera Utara,M dalam hal ini diwakili oleh kuasanya RIVALINO BUKIT , SH Advokat I dari Kantor Advokat RIVALINO BUKIT ,SH, beralamat di Jalan.Veteran G No.148 Berastagi Sumatera Utara , berdasarkan surat kuasa khusus tangal 10 April 2012 dan terdaftar di G Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe dibawah daftar No. 61/2012 tanggalm N TERBANDING, semula 15 Mei 2012, Idisebut .....................................................................PENGGUGAT I, II, III, IV dan V ; T N PENGADILAN TINGGI tersebut, A Telah membaca , IL 1.D Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tanggal 06 Februari 2014, A Nomor : 14/Pdt/2014/PT-MDN tentang penunjukan Majelis Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara ini ; G 2. Tinggi Berkas perkara No.14/Pdt/2014/PT-MDN, dan surat-surat yang Sumatera Utara ;
N
P
E
bersangkutan dengan perkara tersebut ;
TENTANG DUDUK PERKARA : ----- Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 14 Mei 2012 yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 23 Mei 2012 dengan Register No.20/Pdt.G/2012/PN-Kbj, telah mengajukan gugatan sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------------
2
1. Bahwa Para Penggugat dan ayah dari Para Tergugat adalah saudara kandung, anak dari Alm. Tampe Ginting dan Alm. Mehuli Br Karo ; 2. Bahwa adapun anak dari Alm. Tampe Ginting dan Alm. Mehuli Br Karo adalah sebagai berikut :
N
P
E
-
SOLE GINTING (ayah dari Para Tergugat) ;
-
,MASANA BR GINTING ;
-
RIANNA BR GINTING ;
-
JUWITA GINTING ;
N A 3. Bahwa Alm. Tampe Ginting dan Alm. Mehuli Br Karo sudah meninggal DKabupaten dunia dan dikebumikan di Desa Buluhnaman Kecamatan Munte E Karo ; 4. Bahwa semasa hidupnya Alm. Tampe Ginting dan M Alm. Mehuli Br Karo meninggalkan harta warisan yang teletak di Desa I Buluhnaman Kecamatan Munte Kabupaten Karo Sumatera Utara sebagai Gberikut : 1. Sebidang tanah persawahan yang lazim disebut dengan Tambak Paya G Megah dengan luas sekitar 5000 M2 dengan batas-batas sebagai berikut : N Sebelah utara berbatasanIdengan tanah Kapiten Purba T dengan tanah Alm. Tampe Ginting Sebelah selatan berbatasan Sebelah timur berbatasan dengan Bapa Simpar Tarigan N Sebelah barat berbatasan dengan Cokong Sinuraya A Selanjutnya disebut sebagai objek 1 ; ILtanah perladangan yang lazim disebut dengan Juma Pala Bagus 2. Sebidang D dengan luas sekitar 8000 M2 dengan batas-batas sebagai berikut : A Sebelah utara berbatasan dengan jalan umum G Sebelah selatan berbatasan dengan JUWITA Ginting -
ASNAH BR GINTING ;
-
ROSNANI BR GINTING ;
Sebelah timur berbatasan dengan Alm. Jem Ginting
Sebelah barat berbatasan dengan Seri Perangin-angin
Selanjutnya disebut sebagai objek 2 ; 3. Sebidang tanah perladangan yang lazim disebut dengan Juma Uruk Buah dengan luas sekitar 6000 M2 dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah utara berbatasan dengan Thomas Ginting
Sebelah selatan berbatasan dengan Bapa Limun Sembiring
Sebelah timur berbatasan dengan Pen Ginting
3
Sebelah barat berbatasan dengan Menget Ginting dan Timtim Perangin-angin;
Selanjutnya disebut sebagai objek 3 ; 4. Sebidang tanah persawahan yang lazim disebut dengan Juma Bungancole dengan luas sekitar 800 M2 dengan batas-batas sebagai berikut :
Sebelah utara berbatasan dengan Alm. Tampe Ginting
Sebelah selatan berbatasan dengan Malde Tarigan
Sebelah timur berbatasan dengan Malde Tarigan
N A 5. Sebidang tanah pertapakan dengan luas sekitar 4 x 4 M2 dengan batasD batas sebagai berikut : E Sebelah utara berbatasan dengan Jalan Umum Sebelah selatan berbatasan dengan Rumah GaraM (rumah adat) I (jalan setapak) Sebelah timur berbatasan dengan Jalan Umum G Sebelah barat berbatasan dengan Petro Tarigan Selanjutnya disebut sebagai Objek 5G ; 6. Rumah adat siwaluh jabu yangN lazim disebut dengan Rumah Gara dengan I batas-batas sebagai berikut : T Sebelah utara berbatasan dengan Jalan Umum ; Sebelah selatan Nberbatasan dengan Gugung Ginting Sebelah timur berbatasan dengan Semangat Ginting A Sebelah L barat berbatasan dengan Bangun Tarigan I Selajutnya disebut sebagai Ojek 6 ; D 5. Bahwa setelah meninggal Alm. Tampe Ginting dan Alm. Mehuli Br Karo Amaka terjadi pembagian warisan yang disaksikan oleh Kalimbubu, Senina dan G Anak Beru dengan pembagian sebagai berikut :
Sebelah barat berbatasan dengan Peringeten Ginting
Selanjutnya disebut sebagai objek 4 ;
N
P
E
Objek 1 menjadi milik dari Penggugat I, II, IV dan V ;
Objek 2 menjadi milik dari Penggugat III ;
Objek 3 menjadi milik dari orang tua dari Para Tergugat ;
Objek 4 menjadi milik dari orang tua dari Para Tergugat ;
Objek 5 menjadi milik dari Penggugat III ;
Objek 6 menjadi milik dari Penggugat III ;
6. Bahwa
berhubung dengan Penggugat I, II, IV dan V ingin mengeloloa
bagiannya dengan membersihkan tanah tersebut yang hendak ditanami
4
tanaman coklat, namun Tergugat I menghalang-halangi dengan alasan objek 1 tersebut adalah tanah orang tuanya ; 7. Bahwa sudah dibicarakan secara kekeluargaan dengan baik-baik namun Para Tergugat tidak mau menerima ; 8. Bahwa Penggugat I, II, IV dan V meneruskan membersihkan objek I tersebut namun Tergugat I tetap menghalangi dan mengatakan “kalau kau tidak senang adukan saja saya” ; 9. Bahwa karena secara kekeluargaan tidak dapat lagi diselessaikan maka
N Adari pembagian menjadi enam bahagian setiap objek dan masing-masing anak Alm. Tampe Ginting dan Alm. Mehuli Br Karo mendapatkanD seper enam E setiap objek perkara secara adil ; 10. Bahwa akibat dari perbuatan Para Tergugat maka Penggugat M merasa sangat dirugikan sekali ; I 11. Bahwa dalam hal ini Penggugat harus mengeluarkan G banyak dana untuk mengurus perkara ini baik transportasi, surat menyurat, biaya advokasi dan G lain-lainnya ; 12. Bahwa pada dasarnya setiap orang INharus bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya dan T apabila perbuatan yang dilakukannya tersebut merugikan orang lain, maka orang yang karena perbuatannya tersebut telah N merugikan orang lain harus bertanggung jawab secara hukum dan membayar A ganti rugi atas perbuatannya tersebut. Hal ini jelas diatur dalam pasal 1365 KUHPerdata ILyang lazim disebut Perbuatan Melawan Hukum ; 13. Bahwa D karena gugatan Penggugat cukup beralasan maka untuk menjamin Apelaksanaan putusan ini dikemudian hari maka sangat beralasan pula apabila memohon agar Pengadilan Negeri Kabanjahe terlebih dahulu G Penggugat menetapkan dan meletakkan sita jaminan atas objek 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 ; permasalahan ini Para Tergugat serahkan kepada Pengadilan Negeri Kabanjahe untuk menyelesaikan permaslahannya untuk mohon dilakukan
N
P
E
14. Bahwa mengingat dalil-dalil dan bukti-bukti yang tidak dapat diragukan kebenarannya maka Penggugat mohon agar diputuskan secara serta merta (voitboerbaar bijvoorraad) walau ada verzet, banding maupun kasasi ; Berdasarkan uraian dan hal-hal tersebut diatas maka dengan ini Penggugat mohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Kabanjahe agar berkenan menentukan suatu hari persidangan, memanggil , memeriksa dan mengadili perkara ini sekaligus memberikan putusan hukum sebagai berikut : -----------------------------------------------
5
PRIMAIR 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan bahwa Tergugat I, II, III dan IV telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum ; 3. Menyatakan sah dan berharga semua alat bukti yang diajukan oleh Penggugat dalam perkara ini ; 4. Menyataka sah dan berharga Sita Jaminan atas Objek 1, 2, 3, 4, 5 dan 6 ; 5. Melakukan pembagian sama rata (dibagi enam) atas setiap objek perkara
N APara Para Tergugat untuk menyerahkan objek perkara yang menjadi bagian Dhalangan Penggugat ke Para Penggugat dalam keadaan kosong dan baik tanpa E apapun juga ; 7. Menyatakan demi hukum segala surat-surat yang diterbitkan M atas nama Para Tergugat tanpa sepengetahuan dan seizin Para Penggugat I atas tanah terperkara adalah batal demi hukum dan tidak berkekuatan Ghukum ; 8. Menyatakan dalam hukum bahwa putusan ini dapat dijalankan dengan serta G merta walau ada verzet, banding atau kasasi ; 9. Menghukum Para Tergugat untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam IN perkara ini ; T N SUBSIDAIR A Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex L aequo et bono)I ; D ----- Menimbang, bahwa para Tergugat dalam jawabannya tertanggal 28 Agustus A 2012 telah mengajukan jawaban yang memuat Rekonpensi sebagai berikut : ---------G terhadap anak dari Alm. Tampe Ginting dan Alm. Mehuli Br Karo ;
6. Menghukum Para Tergugat dan atau siapa saja yang mendapatkan hak dari
N DALAM KONPENSI :
P
E
DALAM POKOK PERKARA. 1. Para Tergugat menolak seluruh dalil-dalil gugatan Para Penggugat, kecuali mengenai hal-hal yang secara tegas diakui oleh Para Tergugat sebagaimana akan diuraikan dibawa ini ; 2. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat poin no. 1, 2 dan 3 adalah benar adanya dan memang demikian faktanya, sehingga sudah menjadi fakta hukum yang tidak perlu dipersoalkan/ditanggapi oleh Para Tergugat ;
6
3. Bahwa karena keadaan tersebut merupakan fakta hukum, maka oleh karena Almarhum Sole Ginting adalah ayah kandung dari Para Tergugat dan pada tahun 1987 Sole Ginting telah meninggal dunia di Desa Buluhnaman, maka demi hukum kududukan Almarhum Sole Ginting sebagai ahli waris Almarhum Tampe Ginting dan Mehuli Br Karo secara otomatis digantikan oleh Para Tergugat selaku anak kandung dari Almarhum Sole Gitnting, dan Para Tergugat sebagai ahli waris pengganti karenanya berhak mewarisi harta peninggalan Almarhum Tampe Ginting dan Mehuli Br Karo yang akan menjadi hak Almarhum Sole
N A cara tidak jujur dan karenanya patut untuk ditolak, sebab setahu Para Tergugat, Dada harta selain harta warisan yang telah disebutkan oleh Para Penggugat masih lain yang disembunyikan/tidak dimasukkan sebagai bundel E waris dari harta peninggalan Almarhum Tampe Ginting dan Mehuli Br Karo Mdalam gugatan Para Penggugat yaitu : I 1. Sebidang tanah perladangan yang terletak di GDesa Buluhnaman Kecamatan Munte Kabupaten Karo, setempat dikenal dengan sebutan Juma Kenjulu G seluas lebih kurang 4.000 (empat ribu) M2 yang dikuasai dan ditanami oleh Penggugat V, yang batas-batasnya sebagai berikut : IN - Sebelah utara berbatas T dengan Embang Lau Salak ; - Sebelah timur berbatas dengan Embang/Jurang ; N - Sebelah selatan berbatas dengan jalan, dan A - Sebelah barat berbatas dengan Juma Bapa Risal Sembiring ; 2. Sebidang tanah pertapakan dengan ukuran 20 x 8 M2 terletak di Desa IL Buluhnaman D Kecamatan Munte Kabupaten Karo, yang dikuasai dan dibangun Arumah tempat tinggal oleh Penggugat I dan sekarang setelah perkara di Pengadilan Negeri Kabanjahe tanah dan rumah tersebut G didaftarkan ditempati oleh anak dari Penggugat IV, yang batas-batasnya sebagai berikut : Ginting secara seimbang, adil dan merata dengan Para Penggugat ;
4. Bahwa akan tetapi dalil-dalil selanjutnya merupakan dalil yang dibangun dengan
N
P
E
-
Sebelah utara berbatas dengan rumah Bapa Tiang Ginting ;
-
Sebelah timur berbatas dengan jalan ;
-
Sebelah selatan berbatas dengan Uruk-Uruk Bapa Sinar Sembiring, dan
-
Sebelah barat berbatas dengan tanah Bapa Kartik/Napindo Bangun ;
5. Bahwa kedua objek tersebut sebagaimana yang Para Tergugat uraikan pada poin No.4 diatas, adalah harta milik dari Almarhum Tampe Ginting dan Almarhumah Mehuli Br Karo dan karenanya harta tersebut menurut hukum merupakan bagian dari harta peninggalan (budel waris) dari Almarhum Tampe Ginting dan Almarhumah Mehuli Br Karo ;
7
6. Bahwa dalil poin No. 5 Gugatan Para Penggugat tidak benar sama sekali dan karenanya patut untuk ditolak, sebab ketika dilakukan pembagian harta warisan yang disaksikan oleh kalimbubu, Senina dan Anak Beru justru pembagian itu dilakukan dengan cara tidak jujur dan tidak adil, bahkan yang terjadi dalam acara pembagian tersebut adalah pemaksaan kehendak dari Para Penggugat dimana Para Penggugat mengambil keputusan sendiri dengan menetapkan bagian yang menjadi hak Bapak Para Tergugat/Para Tergugat secara semena-mena yang jelasjelas cara pembagian yang demikian sesungguhnya sangat merugikan Para
N Aharta Senina dan Anak Beru yang tentunya hasil dari keputusan pembagian Ddari Para warisan menjadi tidak adil yang tentunya sangat merugikan hak E Tergugat ; 7. Bahwa sebagai bukti adanya ketidak adilan dari Para M Penggugat, yaitu yang pertama bahwa ada sebagian dari harta peninggalan yang I tidak dimasukkan/tidak diperhitungkan sebagai budel waris dan kedua bahwa G hasil akhir dari pembagian harata peninggalan yang telah ditetapkan menjadi bagian dari Para Tergugat G apabila dinilai dari sisi kualitas, maka harta peninggalan yang ditunjuk dan ditetapkan menjadi bagian dari hak orang tua/ayah Para Tergugat sangat tidak IN sebanding, barngkali kalau T dibuat perbandingannya maka perbandingannya adalah antara langit dan bumi, dengan kata lain apa yang menjadi bagian dari N ayah Para Tergugat tidak sebanding dengna bagian yang ditetapkan menjadi hak A Para Penggugat/Penggugat III, yang menjadi bagian dari Tergugat III jauh lebih besar apabila dinilai dari sisi ekonomisnya padahal yang sesungguhnya orang tua IL dari Para DTergugat Almarhum Sole Ginting memiliki kedudukan dan hak yang sama A dengan Tergugat III yakni berposisi sebagai anak laki-laki, karenanya keadilan seharusnya bahagian Almarhum Sole Ginting/Para Tergugat Gmenurut mendapat bagian yang sama besar terutama dengan bagian dari Penggugat III ; Tergugat selaku ahli waris pengganti Almarhum Sole Ginting, akan tetapi keputusan Para Penggugat yang tidak adil itu diaminkan saja oleh Kalimbubu,
N 8.
P
E
Bahwa cara-cara pembagian yang dilakukan oleh Para Penggugat yang sudah jelas-jelas tidak adil namun Para Tergugat walaupun dengan hati yang pedih karena tidak dihargai sebagaimana layaknya, khususnya Tergugat I dan Tergugat IV yang dipaksa harus menerima keputusan pembagian yang tidak adil tersebut untuk menghargai keberadaan Pihak Kalimbubu, Senina dan Anak Beru, dapat memaklumi atas sikap dan tindakan Para Penggugat, Para Tergugat sangat sadar dan memahami bagaimana sesungguhnya posisi dan keberadaan Para Tergugat ditengah-tengah keluarga dan keturunan Almarhum Kakek/Nenek Para Tergugat, Para Tergugat sangat sadar sebagai anak yatim piatu (lampas melumang karena
8
ditinggal mati oleh bapak Almarhum Sole Ginting serta ditinggal kawin oleh ibu disebabkan karena kemiskinan) ; 9. Bahwa sebagai anak yatim piatu Para Tergugat yang sejak masih kanak-kanak harus hidup terpencar satu sama lain sebagai anak yatim piatu, masing-masing ikut menumpang hidup pada keluarga yang mau bersimpati, dan ketika Tergugat I bernajak dewasa harus pergi merantau dari Desa Buluhnaman untuk mencari kehidupan dirantau orang hingga menjadi TKI illegal di Malaysia dan kemudian membawa Tergugat IV juga sebagai TKI illegal, namun setelah beberapa tahun
N ADesa Tergugat I dan Tergugat IV akhirnya terpaksa pulang kampung ke D Buluhnaman ; 10. Bahwa sebagai TKI bekerja sebagi buruh kasar dari perantauanE oleh Tergugat I dan Tergugat IV berusaha menjalin silaturahmi baik dengan Penggugat III selaku M Bapa Nguda dan terkhusus denga Almarhum KakekIdan Nenek Para Tergugat dengan mengirimkan sebahagian dari hasil pencaharian G Tergugat I dan Tergugat IV kepada Kakek dan Nenek, dari hasil kiriman mana sebahagiannya oleh G Almarhum Kakek dan Nenek Para Tergugat telah dipergunakan untuk NGinting, Bapak Para Tergugat, sehingga membangun makam dari Almarhum ISole Tergugat I dan Tergugat IVT merasa bangga dan merasakan telah mendapat penghargaan dan pengakuan dari Kakek dan Nenek Para Tergugat bahwa Para N Tergugat merupakan bagian dari keluarga besar Ginting, dan ketika Tergugat I A dan IV pulang kampung ketika itu merasa telah diterima sebagai bagian dari keluarga Para ILPenggugat . dan perasaan dari Tergugat I dan Tergugat IV yang demikian Ditu membuat Para Tergugat tetap berfikiran positip kepada Para Penggugat, A sehingga ketika dilakukan pembagian harta peninggalan walaupun secara tidak adil masih dapat diterima oleh Tergugat I dan Tergugat IV, Gdilakukan dan pikiran positif dari Tergugat I dan Tergugat IV pulalah yang kemudian merantau karenda keadaan Tergugat I dan Tergugat IV yang tidak pernah mengecap pendidikan karenanya tidak memiliki keahlian apa-apa yang membuat
N
P
E
melahirkan keberanian bagi Tergugat I dan Tergugat IV memohon kepada Para Penggugat agar Para Penggugat merestui/membiarkan 2 (dua) petak (ngglungi) kolam ikan yang telah dibangun/diusahai oleh Tergugat IV sebelumnya semenjak Almarhum Tampe Ginting dan Mehuli br Karo masih hidup, telah ditanamai ikan nila sebanyak 5.000 (lima ribu ekor) dan 12 (dua belas) ekor induk ikan emas oleh Tergugat IV, kolam ikan mana merupakan sebagian kecil dari tanah obyek 1 gugatan Para Penggugat dan dengan maksud sekali gus akan dijadikan untuk dipergunakan sebagai sarana jalan bagi Tergugat I dan Tergugat menuju ketanah obyek 3 yang menjadi bagian dari orang tua Para Tergugat, sebab tidak ada
9
alternatif jalan lain selain dari atas tanah tersebut, akan tetapi permintaan dari Tergugat I dan Tergugat IV tersebut ditolak oleh Para Penggugat ; 11. Bahwa oleh karena antara Tergugat I dan Tergugat IV dengan Para Penggugat belum menemukan jalan keluar mengenai 2 (dua) petak (nggalungi) kolam ikan tersebut, Tergugat IV masih tetap melanjutkan mengusahakan keuda petak kolam/tambak ikan tersebut, tidak berapa lama kemudian dengan tanpa setahu dan tanpa seijin dari Tergugat I dan Tergugat IV kedua kolam ikan Tergugat IV dengan cara main merusak/melepaskan (mburtsken) air dari keuda kolam ikan
N A ikan emas dengan rata-rata berat 5 (lima) kg/ekor milik Tergugat IV semuanya Dikan milik menjadi mati, sehingga menimbulkan kerugian materiel akibat matinya E Tergugat IV ; 12. Bahwa Tergugat IV hanya bisa mendiamkan perbutan Para MPenggugat, namun Tergugat I selaku abang kandung Tergugat IV kemudian I memperbaiki kolam tersebut dan kembali mengisi air dan stelah itu G kembali menabur bibit ikan emas yang sudah agak besar-besar sebanyak 1.200 (seribu dua ratus) ekor, namun G setelah beberapa bulan kemudian ketika ikan emas sudah mulai membesar dengan N berat rata-rata 1,2 (satu koma dua)I kg/ekor, tambak kembali dirusak/dikeringkan (diburtas) oleh Para Penggugat, Tsehingga ikan emas milik Tergugat I menjadi mati, tentau perbuatan Para Penggugat yang demikian telah pula menimbulkan N kerugian materiel bagi Tergugat I yakni akibat matinya seluruh ikan emas milik A Tergugat I ; 13. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat poin nomor 6, 7 dan 8 tidak benar dan IL kerenanya D patut ditolak, sebab tanah obyek 1 sesungguhnya adaalh persawahan yang A luasnya 5.000 m2, setahu Tergugat I dan Tergugat IV sejak Almarhum Ginting dan Mehuli Br.Karo masih hidup telah beberapa kali diminta oleh GTampe Para Penggugat I, II, IV dan V agar objek tanah tersebut diberikan milik dari tersebut hingga, perusakan mana telah mengakibatakan 5.000 (lima ribu) ekor
ikan nila dengan berat rata-rata 1 (satu) kg/ekor dan 12 (dua belas) ekor induk
N
P
E
Penggugat I, II, IV dan V, namun tidak pernah direalisasikan oleh Almarhum Nini Bulang dan Nini Karo dengan cara diam saja. Tergugat IV dapat mengetahui hal yang demikian disebabkan oleh karena semenjak Tergugat IV menikah (berkeluarga) telah tinggal bersama 1 (satu) rumah dengan Almarhum Nini Bulang dan Nini Karo, rumah mana benar dibangun oleh Penggugat akan tetapi pertapakannya masih milik Almarhum Nini Bulang dan Nini Karo untuk sekaligus menemani, mengurus dan merawat Nini Bulang dan Nini Karo dimasa tuanya hingga akhir umurnya , dan ketika Alm. Mehuli Br Karo meninggal dunia pada tahun 2011, setelah acara adat penguburan selesai dilakukan, ketika itu pula
10
langsung
dibicarakan
pembagian
harta
peninggalannya
dan
pada
saat
pembicaraan pembagian warisan tersebut, karena Tergugat I dan Tergugat IV memohon agar 2 (dua) petak/galungi kolam ikan tersebut agar tetap menjadi bagian Tergugat I dan Tergugat IV, membuat Para Penggugat tidak senang, dan sebagai wujud ketidaksenangannya tersebut maka Para Penggugat mengusir dan memaksa Tergugat IV harus keluar dari rumah yang ditempati oleh Almarhum Nini Bulang dan Nini Karo yaitu rumah tempat dimana Tergugat IV dan istri Tergugat IV memelihara dan merawatnya, sehingga Tergugat IV, istri dan anak-
N Apada 14. Bahwa Para Tergugat sangat setuju dengan dalil gugatan Para Penggugat poin No.9, sebab dengan cara musyawarah untuk mufakat dalamD pembagian E dihargai dan warisan tersebut sebagaimana ajaran Hukum/Adat Karo sudah tidak dihormati lagi oleh Para Penggugat, maka satu-satunya jalan Myang tersisa untuk terbit dan lahirnya nilai keadilan hukum dalam pembagian I harta peninggalan Almarhum Nini Bulang Tampe Gintng dan Nini GKaro Mehuli Br Karo adalah sebagaimana yang dimintakan oleh Para Penggugat dalam perkara ini, biarlah G melalui Majelis Hakim yang Mulia selaku pemegang amanat keadilan dapat Nwaris dari Almarhum Kakek dan Nenek memberian keadilan kepada seluruh Iahli Para Tergugat, karena kami Para TTergugat selaku orang yang tidak berpendidikan dan lagi hidup papa/miskin yang selama ini telah menjadi bulan-bulanan ketidak N adilan dari Para Penggugat, menyerahkan diri Para Tergugat mati hidupnya diatas A tangan Majelis Hakim Yang Mulia untuk dapat mengadili dan memutus perkara ini menurut keadilan hukum yang seadil-adilnya, dengan cara seluruh harta IL peninggalan D Almarhum Tampe Ginting dan Mehuli Br Karo terlebih dahulu dilakukan A penyitaan jaminan dan menetapkan sebagai benda/harta statusquo dan dimasukkan seluruhnya sebagai budel waris ; G 15. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat point 10 dam 11 tidak sepantasnya anaknya harus keluar dari rumah tersebut dan sekarang mengontrak untuk tempat tinggal ;
N
P
E
didalilkan oleh Para Penggugat, sebab Para Penggugat yang telah memilik jalan dengan mengajukan gugatan ke Pengadilan dan seandainya jalan yang telah dipilih an akan ditempuh ternyata memerlukan biaya, baik biaya advokasi maupun biaya-biaya lainnya merupakan resiko dari suatu pilihan dan sudah sewajarnya dan sepatutnya dipikul sendiri oleh Para Penggugat, tidak beralasan dibebankan kepada orang lain termasuk kepada Para Tergugat, sebab bagi Para Tergugat sendiri telah menyadari bahwa sebagai akibat langsung dari pilihan Para Penggugat, untuk mengikuti pilihan Para Penggugat telah pula secara langsung mengakibatkan keluarnya biaya bagi Para Tergugat yaitu biaya ongkos untuk
11
datang ke Pengadilan Negeri Kabanjahe sebagai bukti kepatuhan Para Tergugat terhadap perintah hukum walaupun untuk pengadaan keperluan biaya tersebut Para Tergugat harus mengadakannya dengan cara menghutang atau terlebih dahulu memburuh kepada orang lain ; 16. Bahwa dalil gugatan poin 12 justru menheranka bai Para Tergugat, yang menjadi pertanyaan adalah, perbuatan melawa hukum yang mana yang telah dilakukan oleh Para Tergugat, apakah karena Tergugat I dan Tergugat IV masih mempertahankan 2 (dua) petak tambak, yang nota bene merupakan budel waris ,
N Asama KUHPerdata), maka Para Penggugat yang juga melakukan perbuatan yang D III diamana Penggugat I menguasai sebidang tanah pertapakan, Penggugat Ekenjulu, jadi menguasai obyek 2, 5 dan 6, Penggugat V menguasai tanah juma janganlah memutar balikkan fakta, manusia seharusnyaM berperilaku jujur dan bermartabat, seperti ibarat kata pepatah kuman diseberang I lautan kelihatan tetapi gajah dipelupuk mata sendiri tidak kelihatan yang Gartinya suka menuduh tetapi tidak pernah mau intropeksi diri sendiri ; G 17. Bahwa Para Tergugat sangat setuju dalil gugatan Para Penggugat poin No.13 agar Pengadilan Negeri Kabanjahe melakukan IN sita jaminan terhadap seluruh harta peninggalan Almarhum Tampe TGinting dan Mehuli Br Karo, dan tentunya agar permohonan penyitaan itu menjadi aidil, maka seluruh harta peninggalan tersebut N termasuk sebidang tanah yang sempat dikeal degnan Juma Kenjulu yang dikuasai A oleh Penggugat V dan sebidang tanah pertapakan yang dikusai leh Penggugat I yang seharusnya ILsebagai budel waris harus pula ikut dilakukan penyitaan jaminan untukD menjamin pemudahan pembagian sebagaimana didalilakan oleh Para Penggugat A pada pon 9 gugatan Para Penggugat bahkan bila perlu Pengadilan Kabanjahe mengeluarkan penetapan yang menetapkan seluruh isi budel GNegeri waris dalam keadaan statusquo (tidak boleh dikuasai atau dikerjakan oleh yang menurut Para Penggugat akan dibagi 6 (enam). Kalaulah perbuatan itu dianggap oleh Para Penggugat sebagi perbuatan melawan hukum (1365
N
P
E
siapapun dari seluruh ahli waris) hingga putusan dalam perkara ini berkekuatan hukum tetap; 18. Bahwa dalil gugatan Para Penggugat poin 14 tidak berdasar hukum sama sekali dan karenanya patut ditolak dengan alasan bukit Para Penggugat yang mana yang tidak meragukan itu, jangan hanya pintar ngaranglah, karena dalil yang hanya karangan saja menurut hukum tidak sebagai bukti kebohongan belaka ;
12
DALAM REKONPENSI : Bahwa dalil-dalil jawaban sebagaimana telah diuraikan diatas, Tergugat I dan Tergugat IV dalam Konpensi/Penggugat I dan II Dalam Rekonpensi yang selanjutnya disebut sebagai Para Penggugat Dalam Rekonpensi akan mengajukan gugatan Rekonpensi (Gugatan Balasan) terhadap Penggugat I Masana Br Ginting, Penggugat II Rianna Br Gintng, Penggugat III JUWITA Gintng, Penggugat IV Asnah Br Ginting dan Penggugat V Rosnani Br Ginting yakni Para Penggugat Dalam Konpensi dan selanjutnya disebut sebagai Para Tergugat Dalam Rekonpensi dengan dalil-dalail
N A
alasan hukum sebagai berikut : DALAM PROVISI
D perkara walaupun telah dua kali dirusak oleh Para Penggugat Dalam EKonpensi/Para Tergugat Dalam Rekonpensi namun hingga kini masih tetap diusahai oleh Tergugat I M dan IV Dalam Konpensi/Para Penggugat Dalam Rekonpensi memelihara untuk I beternak ikan, keadaan mana yang sama pula halnya denga Penggugat III dan G Penggugat V Dalam Konpensi/ Para Tergugat Dalam Rekonpensi yang tetap G maka Para Penggugat Dalam menguasai tanah bagian dari harta peninggalan, N Majelis Hakim agar terlebih dahulu Rekonpensi memohon kepada Yang Mulia I mengambil suatu putusan dalam provisi dan menetapkan 2 (dua) petak koam ikan T agar tetap dibawah penguasaan Tergugat I dan IV Dalam Konpensi/Para Penggugat N menunggu putusan dalam perkara ini berkekuatan Dalam Rekonpensi sembari A hukum tetap ; 1. Bahwa segalaL apa yang telah diuraikan oleh Para Tergugat Dalam Konpensi/Para I Penggugat Dalam Rekonpensi pada bagian konpensi maupun dalam provisi D memohon agar dapat dipergunakan juga sebagai bagian yang tidak terpisahkan A dan menjadi bagian dari dalil-dalil gugatan Para Penggugat Rekonpensi dalam Ggugatan Rekopensi ini ; Bahwa 2 (dua) petak kolam ikan yang merupakan bagian dari obyek 1 tanah
N 2.
P
E
Bahwa Almarhum Sole Gintng adalah anak laki-laki tertua dari Almarhum Kakek dan Nenek Para Penggugat Rekonpensi, yakni Almarhum Tampe Ginting dan istrinya Almarhumah Mehuli Br Karo, sehingga menurut hukum Sole Ginting adalah ahli waris yang dan kedudukan sama dengan Para Penggugat Dalam Konpensi/Para Tergugat Dalam Rekonpensi
yaitu sebagai ahli waris dari
Almarhum Tampe Ginting dan Mehuli Br Karo dan karenanya berhak mewarisi harta peninggalan Almarhum Tampe Ginting dan Mehuli Br Karo bersama-sama dengan Para Penggugat Dalam Konpensi/Para Tergugat Dalam Rekonpensi, namun karena Sole Gintng telah lebih dahulu meninggal dunia dan Para Tergugat
13
Dalam Konpensi/Para Penggugat Dalam Rekonpensi selaku anak kandung dari Almarhum Sole Ginting demi hukum akan tampil sebagai ahli waris pengganti dan menggantikan kedudukan Almarhum Sole Giting sehingga Para Tergugat berhak menuntut hak waris yang seharusnya menjadi bagian dari ayah Para Tergugat Dalam Konpensi/Para Penggugat Dalam Rekonpensi atas harta peninggalan Almarhum Tampe Ginting dan Mehuli Br Karo ; 3. Bahwa adapun harta peninggalan Almarhum Tampe Ginting dan Mehuli Br Karo adalah sebagaimana didalilkan oleh Para Penggugat Dalam Konpensi pada poin 4
N sebidang tanah pertapakan yang dikuasai oleh Penggugat I A Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi yang luas dan batas-batanya D sebagaimana disebutkan dan menunjuk kembali kepada sebagaimana padaE uraian jawaban dalam poin 4 Surat Jawaban Para Tergugat Dalam Konpensi, M yang seharusnya merupakan milik dari Almarhum Tampe Ginting danIMehuli Br Karo, sehingga seluruhnya menjadi harta peninggalan dan G sehingga harus ditetapkan dan dimsukkan sebagai budel waris dan dari budel waris tersebut yang seharusnya G dibagi menjadi 6 (enam) baigan sehingga tiap-tiap ahli waris mendapat 1/6 secara merata dan sebidang bagi tiap-tiap ahli waris Almarhum Tampe Ginting dan IN Mehuli Br Karo termasuk kepada TPara Penggugat Dalam Rekonpensi yang dalam kedudukannya sebagai ahli waris pengganti yang menggantikan kedudukan N Almarhum Sole Ginting ; A 4. Bahwa untuk dapat dilakukan pembagian secara adil dan merata, maka seluruh harta peninggalan IL Almarhum Tampe Ginting dan Mehuli Br Karo terlehbih dahuluD harus dimasukkan dan ditetapkan oleh Pengadilan Negeri sebagai budel waris, A kemudian budel waris dijual atau atas budel waris dilakukan taksasi harga mata uang rupiah menurut harga pasar, lalu dari jumlah harga budel waris Gdengan dibagi 6 (enam) bagian, dimana 1/6 (satu per enam) baigan yang menjadi hak dari surat gugatannya Penggugat Konpensi serta sebidang tanah perladangan yang
dikuasai oleh Penggugat V Dalam Konpensi/Tergugat Dalam Rekonpensi dan
N
P
E
Almarhum Sole Ginting harus diserahkan oleh Para Penggugat Dalam Konpensi/Para Tergugat Dalam Rekonpensi dari harga jual denga bentuk tunai dan sekaligus ; 5. Bahwa cara pembaigan warisan yang telah dilakukan oleh Para Tergugat Dalam Rekonpensi/Para Penggugat Dalam Konpensi
secara tidak adil sehingga
pembagian warisan tersebut belum terlaksana dengan tuntas, namun pada saat yang bersamaan Para Penggugat Dalam Konpensi/Para Tergugat Dalam Rekonpensi telah melakukan perbuatan merusak tambak ikan yang diusahai oleh Para Penggugat Dalam Konpensi/Tergugat I dan Tergugat IV Dalam Konpensi
14
dengan cara mengeringkan/memburtas air dari kolam ikan perbuatan mana telah mengkibatkan 5000 (lima ribu ekor) ikan nila dengan berat rata-rata 1 (satu) kg/ekor, 12 (dua belas) ekor induk ikan emas dengan berat rata-rata 5 (lima) kg/ekor dan 1200 (seribu dua ratus) ekor ikan emas dengan berat rata-rata 1,2 (satu koma dua) kg/ekor menjadi mati, dan matinya ikan-ikan tersebut secara otomatis
telah
menimbulkan
kerugian
bagi
Para
Penggugat
Dalam
Rekonpensi/Tergugat I dan Tergugat IV Dalam Konpensi ; 6. Bahwa adapun kerugian bagi Para Penggugat Dalam Rekonpensi/Tergugat I dan
N Ahidup Rekonpensi yang apabila diperhitungkan dengan uang yang apabila ikan akan dijual dipasar, maka harga ikan nila per kilonya pada waktu itu D Rp. 23.000,E ikan nila (dua puluh tiga ribu rupiah, dengan demikian kerugian atas matinya yaitu 5000 x Rp. 23.000.- = Rp. 115.000.000,- (seratus lima belas juta rupiah), 12 M (dua belas) ekor iduk ikan emas berat rata-rata 5 (lima) I kg/ekor sma dengan 60 (enam puluh ) kg x harga perkilo pada waktu ituG Rp. 32.000,- (tiga puluh dua ribu rupiah)/kg = Rp. 1.920.000,- (satu juta sembilan ratus dua puluh ribu rupiah) dan G 1.200 (seribu dua ratus) ekor ikan emas berat rata-rata 1,2 (satu koma dua) N kg/ekor yang pada saat itu harga I perkilonya Rp. 32.000,- (tiga puluh dua ribu rupiah) / kg yang berarti 1.200 Tekor berat seluruhnya 1200 x 1,2 = 1.400 kg x Rp.32.000 = Rp. 44.800.000,- (empat puluh empat juta delapan ratus ribu rupiah); N 7. Bahwa kerugian Para Penggugat Dalam Rekonpensi yang diakibatkan oleh A perbuatan Para Tergugat Dalam Rekonpensi/Para Penggugat Dalam Konpensi dengan demikian IL seluruhnya berjumlah Rp. 115.000.000 + Rp. 1.900.000 + 44.800.000 D = Rp. 161.700.000,- (seratus enam puluh satu juta tujuh ratus ribu rupiah) A; 8. Bahwa oleh karena timbulnya kerugian Para Penggugat Dalam G Rekonpensi/Tergugat I dan IV Dalam Konpensi sebesar Rp. 161.700.000,Tergugat IV Dalam Konpensi adalah berupa harga ikan emas yang telah mati akibat perbuatan Para Penggugat Dalam Konpensi/Para Tergugat Dalam
N
P
E
disebabkan oleh perbuatan Para Tergugat Dalam Rekonpensi/Para Penggugat Dalam Konpensi , maka Para Tergugat Dalam Rekonpensi/Para Penggugat Dalam Konpensi menurut ketentuan psal 1365 KUHPerdata, telah melakukan perbuatan melawan hukum maka Para Tergugat Dalam Rekonpensi/Para Penggugat Dalam Konpensi harus dihukum untuk mengganti kerugian yang dialami oleh Para Penggugat Dalam Rekonpensi sebesar Rp. 161.700.000,- (seratus enam puluh satu juta tujuh ratus ribu rupiah) dan harus dibayar oleh Para Tergugat Dalam Rekonpensi/Para Penggugat Dalam Konpensi secara kontan/tunai sekaligus dan
15
seketika dengan cara tanggung renteng kepada Para Penggugat Dalam Rekonpensi/Tergugat I dan IV Dalam Konpensi ; 9. Bahwa disamping kerugian materil, Para Penggugat Dalam Rekonpensi juga menderita kerugian moril akibat perbuatan Para Tergugat Dalam Rekonpensi dimana perbuatan tersebut seolah-oleh menggambarkan bahwa Para Penggugat Dalam Rekonpensi bukanlah sebagai keturunan kakek Para Penggugat Dalam Rekonpensi Almarhum Tampe Ginting , perbuatan mana telah membuat rasa malu dan tercemar nama baiknya sebagai keturunan yang masih sah dari
N A sejumlah uang yang besaranyya sudah pantas hanya Rp. 1 (satu rupiah) saja ; D yang 10. Bahwa mengingat sikap dan perbuatan Para Tergugat Dalam Rekonpensi E sebagai tidak pernah berbelas kasihan kepada Para Penggugat Dalam Rekonpensi anak yatim piatu, Para Penggugat akan khawatir gugatan M Para Penggugat Dalam Rekonpensi akan menjadi sia-sia saja , maka untuk menjamin I agar gugatan Para Penggugat Dalam Rekonpensi kelak akan dipenuhi G oleh Para Tergugat Dalam Rekonpensi , maka Penggugat Dalam Rekonpensi memohon kepada Yang Mulia G Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kabanjahe berkenan terlebih dahulu meletakkan sita jaminan terhadap harta tidak bergerak milik Para Tergugat Dalam IN Rekonpensi berupa satu unit T rumah tinggal milik Tergugat I Dalam Rekonpensi/Penggugat I Dalam Konpensi, satu unit rumah tinggal milik Tergugat N III Dalam Rekonpensi/Penggugat III Dalam Konpensi dan satu unit rumah tinggal A milik Tergugat IV Dalam Rekonpensi/Penggugat IV Dalam Konpensi yang L terletak di I Desa Buluhnaman Kecamatan Munte Kabupaten Karo yang untuk selengkapnya D data dan batas-batasnya akan diusulkan dalam surat permohonan tersendir A nantinya kepada Yang Mulia Majelis Hakim ; 11. Bahwa disamping tuntutan ganti kerugian secara perdata sebagaimana telah G diuraikan diatas, Para Penggugat Dalam Rekonpensi dalam waktu yang tidak Almarhum Tampe Ginting
meskipun Para Penggugat Dalam Rekonpensi
menyandang status sebagai anak yatim piatu, kerugian mana dapat dinilai dengan
N
P
E
terlalu lama
lagi akan melaporkan perbuata Para Tergugat
Dalam
Rekonpensi/Para Penggugat Dalam Konpensi kepda pihak Kepolisian karena perbuatan yang dilakukannya merupakan perbuatan kriminil (tindak pidana) agar Para Tergugat Dalam Rekonpensi mempertanggungjawabkan perbuatannya padanya dihadapkan kepolisian hukum , Jaksa dan Hakim Pidana dan diadili dala perkara pengerusakan barang dan membuat matinya ternak ikan Para Penggugat Dalam Rekonpensi, sehingga akan menjadi suatu kenyataan sebagaimana yang dikatakan oleh pepatah “siapa yang menabur angin maka ia akan menuai badai”, sebab Para Penggugat meyakini bahwa Pedang Dewi Keadilan akan menjadi
16
badai bagi kebatilan/kejahatan tanpa pandang bulu, kaya atau miskin memiliki keududkan yang sederajat dihadapan Dewi Themis ; 12. Bahwa demikian halnya unuk menjamin agar pembagian harta peninggalan Almarhum Tampe Ginting dan Mehuli Br Karo akan dilakukan dengan adil dan merata kepada seluruh ahli waris, Para Penggugat memohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim agar terlebih dahulu meletakkan sita jaminan terhadap seluruh harta peninggalan Almarhum Tampe Ginting sebagaimana telah dijelaskan oleh Para Penggugat Dalam Rekonpensi diatas bila perlu penyitaan jaminan tersebut
N Asurat harta-harta mana yang data-data dan batas-batasnya akan disusulkan dengan D tersendiri kemudian ; E Demikian disampaikan jawaban dan gugatan Dalam Rekonpensi, dengan harapan M agar Yang Mulia berkenan menerima dan mengambil keputusan yang seadil-adilnya I sebagai berikut : G DALAM KONPENSI : G Menolak gugatan Para Penggugat Dalam Konpensi seluruhnya ; N I DALAM PROVISI T - Mengabulkan gugatan Provisi Para Penggugat Dalam Rekonpensi ; - Memerintahkan kepada N Para Tergugat Dalam Rekonpensi/Para Penggugat Dalam Konpensi tidak melakukan tindakan main hakim sendiri/menghalangi ADalam Rekonpensi/Tergugat I dan IV Dalam Konpensi agar Para Penggugat L I tetap dapat mengusahai 2 (dua) petak kolam ikan yang merupakan bagian dari Dobyek 1 hingga putusan perkara ini berkekuatan hukum tetap ; tanah A DALAM REKONPENSI ; G 1. Mengabulkan gugatan Rekonpensi dari Para Penggugat Dalam Rekonpensi disertai dengan perintah statusquo dalam arti tidak boleh dikerjakan oleh siapapun dari para ahli waris hingga putusan dalam perkara ini berkekuatan hukum pasti,
N
P
E
seluruhnya ; 2. Menetapkan sah dan berharga terhadap sita jaminan yang telah diletakkan oleh Jurusita Pengadilan Negeri Kabanjahe ; 3. Menetapkan sebagai hukum bahwa harta peninggalan Almarhum Tampe Ginting dan Almarhum Mehuli Br.Karo yang terdiri dari : -
Tanah perswawahan tambak megah ;
-
Tanah perladangan juma pala bagus ;
-
Tanah juma uruk buah ;
-
Tanah juma bungancole ;
17
-
Tanah pertapakan 4 x 4 M2 ;
-
Rumah adat siwaluh jabu/rumah gara ;
-
Tanah juma kenjulu, dan
-
Tanah pertapakan 20 x 8 M2 ;
yang identita batas dan luasnya sebagaimana uraian jawaban dan gugatan rekonpensi diatas adalah harta peninggalan Almarhum Tampe Ginting dan Mehuli Br Karo sebagai budel waris ; 4. Menetapkan sebagai hukum bahwa Para Penggugat Dalam Rekonpensi/Para
N Adan Almarhum Sole Ginting atas harta peninggalan Almarhum Tampe Ginting D Mehuli Br Karo ; E waris 5. Menetapkan sebagai hukum bahwa cara pembagian harta warisan/budel tersebut terlebih dahulu dilakukan dengan cara agarM seluruhnya dijual/atau ditaksasi harganya menurut harga pasar dan dariIharga jual/taksasi tersebut baru dibagi 6 (enam) bagian dari tiap-tiap ahli Gwaris mendapat 1/6 (satu per enam) bagian ; G 6. Menghukum Para Tergugat Dalam Rekonpensi/Penggugat Dalam Konpensi untuk menyerahkan 1/6 (satu per enam) dari harga/nilai taksasi budel waris IN kepada Para Penggugat Dalam TRekonpensi secara tunai sekaligus dan seketika 7. Menyatakan sebagai hukum Para Tergugat Dalam Rekonpensi/Para N Penggugat Dalam Konpensi telah melakukan perbuatan melanggar hukum A merusak 2 (dua) petak kolam ikan milik Para Penggugat Dalam Rekonpensi/Tergugat IL I dan Tergugat IV Dalam Konpensi ; 8. Menghukum D Para Tergugat Dalam Rekonpensi/Para Penggugat Dalam AKonpensi untuk membayar ganti kerugian materil yang dialami oleh Para Dalam Rekonpensi/Tergugat I dan Tergugat IV Dalam Konpensi G Penggugat sebesar Rp. 161.700.000,- (seratus enam puluh satu juta tujuh ratus ribu Tergugat Dalam Konpensi adalah ahli waris pengganti menggantikan
kedudukan Almarhum Sole Ginting karenanya berhak mewarisi bagian dari
N
P
E
rupiah) dengan tanggung renteng yang harus dibayar secara tunai dan seketika; 9. Menghukum Para Tergugat Dalam Rekonpensi/Para Penggugat Dalam Konpensi untuk membayar kerugian imateril yang diderita oleh Para Penggugat Dalam Rekonpensi yang dapat dinilai dalam bentuk uang sebesar Rp.50,- (lima puluh rupiah) ;
18
DALAM KONPENSI DALAM REKONPENSI -
Menghukum Para Penggugat Dalam Konpensi/Para Tergugat Dalam Rekonpensi untuk membayar ongkos perkara ; Dan apabila yang mulia Majelis Hakim berpendapat lain, Para Tergugat
Dalam Konpensi/Para Penggugat Dalam Rekonpensi memohon kiranya berkenan menjatuhkan putusan yang seadil-adilnya ; ----- Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Pengadilan Negeri
N A
Kabanjahe telah menjatuhkan putusan tanggal 22 Januari 2013 Nomor : 20/Pdt.G/2012PN-Kbj yang amarnya berbunyi sebagai berikut : -------------------------
D E
DALAM KONPENSI : 1.
Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian ;
2.
Menyatakan bahwa Tergugat-I dan Tergugat IV telah melakukan perbuatan melawan hukum (Onrechtmatigedaad) ;
3.
I
M
G
Melakukan pembagian sama rata (dibagi enam) atas setiap objek perkara
G
terhadap anak dari Alm. Tampe Ginting dan Alm. Mehuli Br Karo ; 4.
DALAM REKONPENSI : DALAM PROVISI :
N A : DALAM POKOK PERKARA L I Megabulkan gugatan para Penggugat dr/Tergugat dk untuk sebahagian ; D sebagai hukum bahwa harta peninggalan Alm.Tampe Ginting Menetapkan Adan Alm.Mehuli br Karo sebagai budel waris yaitu : -----------------------------G 1. Sebidang tanah persawahan yang lazim disebut dengan Tambak Paya -
N
P
E
IN T
Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ;
Menolak gugatan Provisi Para Penggugat dr/Tergugat dk ;
Megah dengan luas sekitar 5000 M2 dengan batas-batas sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Kapiten Purba ;
-
Sebelah selatan berbatasan dengan tanah Malde Tarigan ;
-
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Bintang Tarigan ;
-
Sebelah barat berbatasan dengan tanah Peringeten ;
2. Sebidang tanah persawahan yang lazim disebut dengan Juma Bungancole dengan luas sekitar 8000 M2 dengan batas-batas sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Alm.Tampe Ginting ;
-
Sebelah selatan berbatasan dengan tanah Malde Tarigan ;
19
-
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Malde Tarigan ;
-
Sebelah barat berbatasan dengan tanah Peringeten Ginting ;
3. Sebidang tanah perladangan yang lazim disebut dengan Juma Pala Bugus dengan luas sekitar 8000 M2 dengan batas-batas sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatasan dengan Buluh Naman ;
-
Sebelah selatan berbatasan dengan tanah Jadi Perangin-angin ;
-
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Juwita Ginting ;
-
Sebelah barat berbatasan dengan tanah Seri Perangin-angin ;
N A dengan luas sekitar 6000 M2 dengan batas-batas sebagai berikut : D - Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Thomas Ginting ; E - Sebelah selatan berbatasan dengan tanah Semangat Ginting ; M; - Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Pen Sembiring - Sebelah barat berbatasan dengan Jalan setapakI ; G 5 Sebidang tanah pertapakan dengan luas sekitar 4 x 4 M2 dengan batasG batas sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan INjalan setapak ; - Sebelah selatan berbatasan Tdengan rumah Gara (rumah adat) ; - Sebelah Timur berbatasan dengan jala setapak ; N - Sebelah barat berbatasan dengan tanah Petro Tarigan ; A Ladat siwaluh jabu yang lazim disebut dengan rumah Gara dengan 6. Rumah I batas-batas sebagai berikut : D Utara berbatasan dengan tanah Agen Ginting ; A-- Sebelah Sebelah selatan berbatasan dengan Jalan Desa ; 4. Sebidang tanah perladangan yang lazim disebut dengan Juma Uruk Buah
N
P
E
G
-
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Semangat Ginting ;
-
Sebelah barat berbatasan dengan tanah Bangun Tarigan ;
7
Sebidang tanah perladangan yang terletak di Desa Buluhnaman Kecamatan Munte Kabupaten Karo, setempat dikenal dengan sebutan Juma Kenjulu seluas lebih kurang 4000 (empat ribu) M2 yang dikuasai dan ditanami oleh Penggugat V, yang batas-batasnya sebagai berikut :
-
Sebelah Utara berbatasan dengan jurang/Jalan Biaknampe ;
-
Sebelah selatan berbatas dengan Jurang ;
-
Sebelah Timur berbatasan dengan Embang /Jurang ;
20
-
Sebelah barat berbatas dengan tanah Juma Bapa Risal Sembiring ;
Menetapkan sebagai hukum bahwa para Penggugat dalam rekonpensi/para Tergugat dalam rekonpensi adalah ahli waris pengganti menggantikan kedudukan Alm.Sole Ginting, dan oleh karenanya berhak mewarisi bagian dari Almarhum Sole Ginting atas harta peninggalan Almarhum Tampe Ginting dan Mehuli Br Karo ;
-
Menetapkan sebagai hukum bahwa cara pembagian harta warisan/budel waris
N A baru dibagi 6 (enam) bagian dari tiap-tiap ahli waris mendapat 1/6 (satu D perenam) bagian ; E M DALAM KONPENSI dan REKONPENSI : I biaya yang timbul Menghukum para Tergugat dk/Penggugat dr membayar Gjuta delapan ratus tujuh puluh dalam perkara ini sebesar Rp. 2.870.000,- ( dua ribu rupiah ) ; G Telah membaca : IN 1. Relaas pemberitahuan isi T putusan yan dibuat oleh ROBERT SIHOMBING Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Kabanjahe, tanggal 21 Maret N 2013, menerangkan bahwa telah dibertahukan dan diserahkan relaas tentang A isi putusan Pengadilan kepada Tergugat IV yang bertindak untuk diri sendiri L maupunIselaku kuasa insidentil dari Tergugat I, II dan III ; D 2. Risalah pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh Panitera APengadilan Negeri Kabanjahe, Tergugat IV yang bertindak untuk diri sendiri G maupun selaku kuasa insidentil dari Tergugat I, II, III, menerangkan bahwa tersebut terlebih dahulu dilakukan dengan cara seluruhnya dijual/atau ditaksasi harganya menurut harga pasar dan dari harga jual/taksasi tersebut
N
P
E
pada tanggal 01 April 2013, telah mengajukan permohonan banding terhadap putusan putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 22 Januari 2013, Nomor : 20/Pdt.G/2012/PN.Kbj tersebut ; 3. Relaas pemberitahuan pernyataan permohonan banding yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kabanjahe menerangkan bahwa pada tanggal 1 Mei 2013, kepada piha lawannya telah diberitahukan adanya permohonan banding tersebut ;
21
4. Memori banding tertanggal 15 April 2013, yang diajukan oleh Sutra Ginting ( Tergugat IV yang bertindak untuk diri sendiri maupun selaku kuasa insidentil dari Tergugat I, II dan III ), diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabanjahe, tanggal 15 April 2013, telah diserahkan salinan resminya kepada pihak lawannya pada tanggal 1 Mei 2013 ; 5. Risalah pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Kabanjahe, yang menerangkan bahwa masingmasing pihak, pada tanggal 22 Oktober 2013 dan tanggal 23 Oktober 2013, telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara tersebut ;
D ----- Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Tergugat E IV yang bertindak untuk diri sendiri maupun selaku kuasa insidentil dari Tergugat I, II dan III M /Pembanding, telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara serta syaratI syarat lainnya yang ditentukan undang-undang, maka permohonan banding tersebut G secara formal dapat diterima ; -----------------------------------------------------------------G ----- Menimbang, bahwa Pembanding dalam memori bandingnya pada pokoknya N I : --------------------------------------------berkeberatan terhadap hal-hal sebagai berikut T DALAM KONPENSI : N 1. Pembagian yang dlakukan oleh Penggugat terhadap harta peninggalan Alm. A Tampe Ginting dan Mehuli br Karo, yang dilakukan dihadapan forum musyawarah ILmenurut adat karo yang dihadiri oleh Kalimbubu, Sembuyak dan anak Dberu karena yang terjadi bukanlah musyawarah tetapi pemaksaan Akehendak para Penggugat ; G2. Bahwa penguasaan Tergugat I dan IV/Pembanding terhadap harta sengketa TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :
N
N A
E
berupa 2 (dua) petak tambak/kolam paya megah bukanlah merupakan suatu
P
perbuatan melawan hukum karena penguasaannya sama dengan penguasaan yang dilakukan oleh Penggugat III/Terbanding ;
DALAM REKONPENSI : DALAM PROVISI : -
Bahwa oleh karena semua harta peninggalan alm. Tampe Ginting dan Mehuli br Karo, belum dibagi waris dan masih merupakan budel waris maka masing-masing pihak yang selama ini telah menguasai budel tersebut tetap
22
dilindungi sampai ada pembagian berdasarkan putusan Pengadilan yang berkekuatan hukum tetap ; DALAM POKOK PERKARA : -
Bahwa ganti rugi yang dimohonkan Pembanding, seyogianya dikabulkan karena dipersidangan terbukti dengan adanya keterangan saksi Selamat Pagi Karo-karo dan saksi Elieser Sembiring ;
----- Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memeriksa dan
N A membaca, memperhatikan memori banding yang diajukan oleh Tergugat I, II, III dan D IV/Pembanding, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat, bahwa keberatanE keberatan Pembanding sebagaimana disebutkan dalam memori bandingnya diatas telah dipertimbangkan secara seksama dan benar oleh Majelis M Hakim tingkat pertama, I ini, dan selanjutnya sehingga tidak perlu dipertimbangkan kembali ditingkat banding G Pengadilan Tinggi sebagai pertimbangan tersebut diambil alih oleh Majelis Hakim pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara Gini ditingkat banding ; -------------------- Menimbang, bahwa namun demikian INMajelis Hakim Pengadilan Tinggi tidak sependapat tentang putusan Majelis THakim Tingkat Pertama dalam konpensi yang menyatakan bahwa Tergugat I dan Tergugat IV telah melakukan perbuatan melawan N hukum (onrechtmatigedaad), karena Tergugat I dan Tergugat IV telah menghalangA halangi Penggugat untuk menguasai objek 1 (Paya Megah) yang menurut hasil pembagian secara adat karo menjadi bagian para Penggugat ; ----------------------------IL D ----- Menimbang, bahwa meskipun terhadap budel waris alm. Tampe Ginting dan A Mehuli br Karo, pernah dilakukan pembagian secara adat karo, namun dengan adanya G gugatan ini dimana salah satu amar gugatan Penggugat, meminta agar Pengadilan meneliti dengan seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan
Negeri Kabanjahe tanggal 22 Januari 2013 Nomor : 20/Pdt.G/2012/PN-Kbj dan telah
N Negeri Kabanjahe melakukan pembahagian sama rata *(dibagi enam) atas setiap
P
E
objek perkara yang merupakan peninggalan Alm.Tampe Ginting dan Mehuli br Karo, maka
secara
hukum
haruslah
dipandang
kedua
belah
pihak
sudah
mengenyampingkan/tidak menerima hasil musyawarah dan kembali menyerahkan pembagian kepada Pengadilan sebagaimana proses persidangan saat ini, atau dengan kata lain terhadap objek perkara belum terjadi pembagian ; ----------------------------------- Menimbang, bahwa oleh karena terhadap objek perkara belum terjadi pembagian maka status objek perkara kembali kepada keadaan semula menjadi budel waris yang
23
belum dibagi, sehingga penguasaan Tergugat I dan IV atas objek perkara 1 (Paya Megah) tidak dapat dikwalifikasikan sebagai suatu perbuatan melawan hukum, sehingga permohonan Pengugat dalam hal ini haruslah ditolak ; ------------------------------ Menimbang, bahwa demikian pula terhadap pertimbangan yang menetapkan tentang cara pembagian yang menetapkan agar harta warisan/budel waris tersebut terlebih dahulu dilakukan dengan cara dijual/atau ditaksasi harganya menurut harga pasar dan hasilnya dibagi enam sehingga setiap ahli waris mendapat 1/6 (satu perenam bagian) menurut Majelis Hakim Tinggi adalah tidak tepat karena hal
N tersebut sudah dipertimbangkan dan tercantumdalam perkara konpensi sehingga Ajika dipertimbangkan kembali dalam rekonpensi ini akan terjadi tumpang D tindih antara amar konpensi dengan amar rekonpensi sehingga dengan demikian E amar dalam rekonpensi yang menyangkut hal ini akan dikesampingkan ; ----------------------------M I ----- Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas G 22 Januari 2013 Nomor : maka putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 20/Pdt.G/2012/PN.Kbj yang dimohonkan banding Gtersebut harus diperbaiki sekedar mengenai amar putusan, sehingga amar selengkapnya seperti tersebut dibawah ini ;-N I DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI T : N karena gugatan konpensi dikabulkan sebahagian dan ----- Menimbang, bahwa bahwa Adikabulkan sebahagian maka biaya perkara akan dibebankan gugatan rekonpensi juga kepada PenggugatL I konpensi dan Penggugat rekonpensi masing-masing setengahnya ; D pasal-pasal dari Undang-undang yang bersangkutan serta Rbg ; ----- Memperhatikan, A MENGADILI: G tersebut disamping sudah masuk kedalam kewenangan pelaksana eksekusi hal
N
P
E
- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Tergugat I, II, III dan
IV ; ---------------------------------------------------------------------------------
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Kabanjahe tanggal 22 Januari 2013, Nomor : 20/Pdt.G/2012/PN-Kbj yang dimohonkan banding tersebut sekedar mengenai amarnya, sehingga amar putusan selengkapnya sebagai berikut : ---DALAM KONPENSI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat konpensi untuk sebahagian ;
24
2. Menetapkan harta peninggalan Alm. Tampe Ginting dan Alm. Mehuli Br Karo sejumlah 7 (tujuh) bagian sebagaimana disebutkan dalam amar rekonpensi dibawah ini, dan tiap-tiap bagian dibagi sama rata menjadi 6 (enam) bagian, terhadap ke 6 (enam) anak-anaknya ; 3. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ;
DALAM REKONPENSI : DALAM PROVISI : -
N A
Menolak gugatan Provisi Para Penggugat rekonpensi/Tergugat konpensi ;
D E sebahagian ; -----------------------------------------------------------------------------M Menetapkan sebagai hukum bahwa harta peninggalan I Alm.Tampe Ginting dan Alm.Mehuli br Karo sebagai budel warisG yaitu : ------------------------------1. Sebidang tanah persawahan yang lazim disebut dengan Tambak Paya G Megah dengan luas sekitar 5000 M2 dengan batas-batas sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan INtanah Kapiten Purba ; - Sebelah selatan berbatasan Tdengan tanah Malde Tarigan ; - Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Bintang Tarigan ; N - Sebelah barat berbatasan dengan tanah Peringeten ; A Ltanah persawahan yang lazim disebut dengan Juma Bungancole 2. Sebidang I dengan luas sekitar 8000 M2 dengan batas-batas sebagai berikut : D Utara berbatasan dengan tanah Alm.Tampe Ginting ; A-- Sebelah Sebelah selatan berbatasan dengan tanah Malde Tarigan ;
DALAM POKOK PERKARA : -
-
N
P
E
G
Mengabulkan gugatan Penggugat rekonpesi /semula Tergugat konpensi untuk
-
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Malde Tarigan ;
-
Sebelah barat berbatasan dengan tanah Peringeten Ginting ;
3. Sebidang tanah perladangan yang lazim disebut dengan Juma Pala Bugus dengan luas sekitar 8000 M2 dengan batas-batas sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatasan dengan Buluh Naman ;
-
Sebelah selatan berbatasan dengan tanah Jadi Perangin-angin ;
-
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Juwita Ginting ;
-
Sebelah barat berbatasan dengan tanah Seri Perangin-angin ;
25
4. Sebidang tanah perladangan yang lazim disebut dengan Juma Uruk Buah dengan luas sekitar 6000 M2 dengan batas-batas sebagai berikut : -
Sebelah Utara berbatasan dengan Tanah Thomas Ginting ;
-
Sebelah selatan berbatasan dengan tanah Semangat Ginting ;
-
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Pen Sembiring ;
-
Sebelah barat berbatasan dengan Jalan setapak ;
5
Sebidang tanah pertapakan dengan luas sekitar 4 x 4 M2 dengan batasbatas sebagai berikut :
-
Sebelah Utara berbatasan dengan jalan setapak ;
-
Sebelah selatan berbatasan dengan rumah Gara (rumah adat) ;
-
Sebelah Timur berbatasan dengan jala setapak ;
-
Sebelah barat berbatasan dengan tanah Petro Tarigan ;
I
N A
D E
M
6. Rumah adat siwaluh jabu yang lazim disebut dengan rumah Gara dengan batas-batas sebagai berikut :
G
-
Sebelah Utara berbatasan dengan tanah Agen Ginting ;
-
Sebelah selatan berbatasan dengan Jalan Desa ;
-
Sebelah Timur berbatasan dengan tanah Semangat Ginting ;
-
Sebelah Timur berbatasan dengan Embang /Jurang ;
-
Sebelah barat berbatas dengan tanah Juma Bapa Risal Sembiring ;
G
N I - Sebelah barat berbatasan dengan tanah Bangun Tarigan ; T 7 Sebidang tanah perladangan yang terletak di Desa Buluhnaman N Kecamatan Munte Kabupaten Karo, setempat dikenal dengan sebutan A Juma Kenjulu seluas lebih kurang 4000 (empat ribu) M2 yang dikuasai L danI ditanami oleh Penggugat V, yang batas-batasnya sebagai berikut : - D Sebelah Utara berbatasan dengan jurang/Jalan Biaknampe ; A- Sebelah selatan berbatas dengan Jurang ;
N
P
E
G -
Menetapkan sebagai hukum bahwa para Penggugat dalam rekonpensi/para Tergugat dalam rekonpensi adalah ahli waris pengganti menggantikan kedudukan Alm.Sole Ginting, dan oleh karenanya berhak mewarisi bagian dari Almarhum Sole Ginting atas harta peninggalan Almarhum Tampe Ginting dan Mehuli Br Karo ;
-
Menolak gugatan Penggugat rekonpensi untuk selebihnya ;
26
DALAM KONPENSI dan REKONPENSI : -
Menghukum Penggugat konpensi dan Penggugat rekonpensi membayar biaya yang timbul dalam perkara ini masing-masing setengah dari biaya perkara ini dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp. 150..000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah ) ; Demikian diputuskan dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan
Tinggi Medan pada hari ini : R A B U, Tanggal. 21 Mei 2014, oleh kami H. DJUMALI, SH. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim Ketua
N Anggota, yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini, berdasarkan A Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 06 Februari 2014 DNomor : 14/Pdt/2014/PT-MDN, dan putusan tersebut diucapkan dalam sidang E terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga oleh Ketua Majelis tersebut dengan M dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota serta K H A I R U L, SH.MH Panitera I Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh para pihak yang G berperkara , maupun kuasanya ; G N HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS, I TTD TTD T N ( DALIZATULO ZEGA,SH.) ( H. DJUMALI,SH ) A ITTDL D (A KAREL TUPPU, SH ) G PANITERA PENGGANTI, Majelis,
N
DELIZATULO ZEGA, SH dan KAREL TUPPU, SH.MH para Hakim
P
E
TTD (KHAIRUL, SH.MH )
Ongkos-ongkos : 1. M e t e r a i .....................Rp. 6.000,2. Redaksi ...........................Rp. 5.000,3. Pemberkasan .................. Rp.139.000,J u m l a h ........................... Rp.150.000,=========
27