PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN P U T U S A N Nomor : 74 - K / PM.I-07 / AD / IX / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan
: Fahrizal Witantri : Lettu Inf Nrp 11090015920584 : Danton ATGM Kiban (W.S Danton Bekhar Kihub Denma) sekarang Danton Behhar Kihub Denma Kesatuan : Brigif 24/Bc Tempat / tanggal Lahir : Medan , 22 Mei 1984 Jenis Kelamin : Laki-Laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Militer Brigif 24/Bc Jalan Poros Tanah Kuning Kab. Bulungan . Terdakwa ditahan oleh : 1. Dandenma Brigif 24/BC selaku Ankum selama 20 (dua puluh hari) sejak tanggal 13 Mei 2014 sampai dengan 1 Juni 2014 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Skep/03/V/2014 tanggal 20 Mei 2014. 2. Kemudian diperpanjang sesuai Perpanjangan Penahanan dari Danbrigif24/Bulungan Cakti selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 02 Juni 2014 sampai dengan tanggal 01 Juli 2014 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Skep/10/VI/2014 tanggal 03 Juni 2014 selanjutnya di bebaskan dari tahanan pada tanggal 1 Juli 2014 berdasarkan Surat Keputusan dari Danbrigif 24/BC Nomor : Skep/ 285 / VI /2014 tanggal 1 Juli 2014. PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas : Membaca
:
Berkas Perkara dari Denpom VI/1 Samarinda : Nomor: BP36/A.36/VIII/2014 Bulan Agustus 2014
Memperhatikan
: 1. Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Danbrigif selaku Papera Nomor : Kep/17/IX/2014 Tanggal 15 September 2014 2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer I-07 Nomor : Sdak/68/K/AD/I-07/IX/2014 tanggal 24 September 2014 3. Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan Nomor : Tapkim/74/PM.I-07/AD/ IX /2014 tanggal 26 September 2014 tentang Penunjukan Hakim. 4. Penetapan Hakim Ketua Nomor : Tapsid/74/PM.I-07/AD/ IX /2014 tanggal 2 Oktober 2014 tentang Hari Sidang.
2
5. Mendengar
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/68/K/AD/I-07/ IX /2014 tanggal 24 September 2014 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah.
Memperhatikan :
1. Tuntutan Pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Setiap penyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 jo pasal 55 ke-1 KUHP. Selanjutnya kami mohon agar Terdakwa dijatuhi : Pidana Pokok
: Penjara selama 18 (delapan belas) bulan dikurangi selama menjalani penahanan sementara.
Pidana tambahan
: Dipecat dari dinas militer
Menetapkan barang bukti : Surat-surat : -
1 (satu) Lembar Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan (Narkoba/Napza) Nomor : 445/364 LAB-BLUD.RSD-TS/V-2014 yang dikeluarkan oleh BLUD RSD DR.H.SOEMARNO SOSROATMNODJO TG. SELOR INSTALASI LABORATORIUM pada hari Kamis tanggal 08 Mei 2014 An. Lettu Inf Fahrizal Witantri.
-
1 (satu) lembar Berita Acara pengambilan Urine atas nama Terdakwa Lettu Inf Fahrizal Witantri NRP 1109001590584 pada tanggal 8 Mei 2014.
-
1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima urine atas nama Terdakwa Lettu Inf Fahrizal Witantri NRP 11090015900584 pada tanggal 8 Mei 2014 dari Kopda Suryanto NRP 31000244900980 kepada penerima Sdr. Palumean, SE NIP 198012062002121011.
-
1 (satu) lembar Berita Acara Penyitaan Barang Bukti pada tanggal 13 Mei 2014 oleh Serma M. Tugiono NRP 21950175260374 anggota Sub Denpom VI-1-6 Blg dari Serda Sudirman NRP 21100240860989.
Tetap melekat dalam berkas perkara.
3
Membebankan biaya perkara Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
kepada
Terdakwa
sebesar
Mohon Terdakwa tetap ditahan. 2. a. Pembelaan (pleidoi) yang diajukan oleh Terdakwa melalui Penasihat Hukumnya kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Menyatakan putusan untuk menjalani Rehabilitasi, sebagai ganti hukuman pidana bagi Terdakwa. 2.
Membebankan biaya perkara kepada Negara.
3. Apabila Hakim berpendapat lain maka dapat diberikan putusan yang dijatuhkan dengan seadil-adilnya. Bahwa mengenai permohonan Rehabilitasi Majelis Hakim tidak sependapat karena belum ditentukan peraturan tentang hal tersebut dan tidak dapat berdiri sendiri dan harus diikuti dengan pidananya serta Terdakwa belum ketergantungaan berat terhadap Narkotika. Bahwa Terdakwa termasuk korban Narkotika sebagai orang yang kecanduan dengan alasan kesehatan bukan pemakai murni atau pengedar dan tidak tertangkap tangan secara langsung tetapi berawal dari informasi kemudian diperiksa urinenya, mohon ditentukan sebagai korban dan direhabilitasi dan dibebaskan dari dakwaan. b. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia sangat menyesal, mengaku bersalah dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya, oleh karena itu Terdakwa mohon kepada Majelis Hakim agar dijatuhi pidana yang seringan-ringannya. 3. Jawaban atas pembelaan (replik) Penasehat Hukum yang diajukan oleh oditur Militer yang pada pokoknya Menyatakan bahwa Oditur tetap pada tuntutannya semula. 4. Duplik Penasihat Hukum yang disampaikan secara lisan di depan Majelis Hakim yang pada pokoknya menyatakan tetap pada pembelaannya. Menimbang
:
Bahwa menurut surat Dakwaan tersebut di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini yaitu pada Bulan April tahun 2014 di Hotel Dara jalan Jeruk Tanjung Selor dan pada hari Senin tanggal 5 Mei 2014 sekira pukul 17.00 Wita di Rumah Kossan SdrJoko di jalan Semangka Gang TenguyunTanjung Selor, atau setidak-tidaknya dalam bulan April dan bulan Mei tahun 2014 atau setidak-tidaknya ditempat-tempat yang termasuk wewenang hukumPengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : “Setiap penyalahguna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri ”
4
Yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Lettu Inf Fahrizal Witantri masuk menjadi anggota TNI AD sejak tahun 2009 melalui pendidikan Akademi Militer di Magelang setelah selasai dengan pangkat Letda di lanjutkan sesarcab Inf di Bandung setelah selesai di tempatkan di Yonif 613/Rja, pada tahun 2012 mengikuti Suspa Intel dan pada tahun 2013 di Bpkan ke Brigif 24/BC sampai dengan terjadinya perkara ini dengan pangkat Lettu Inf NRP 11090015920584. 2. Bahwa pada akhir bulan April 2014 pada saat Terdakwa sedang berada di rumah di asrama Brigif 24/BC, Terdakwa dihubungi oleh Sdr Adi untuk datang ke Hotel Dara Jalan Jeruk Tanjung Selor dan tidak lama kemudian Terdakwa sampai ke Hotel Dara Jalan Jeruk Tanjung Selor dan langsung masuk ke dalam kamar Hotel, setelah di dalam kamar hotel Terdakwa duduk-duduk di samping tempat tidur sambil mengobrol dengan Sdr Adi dan tidak lama, kemudian Sdr Adi menawarkan kepada Terdakwa untuk mengisap shabu-shabu dann selanjutnya Terdakwa ikut mengisap shabu-shabu bersama dengan Sdr Adi dan temannya yang ada di dalam kamar hotel Dara tersebut. 3. Bahwa setelah menggunakan shabu-shabu tersebut Terdakwa menjadi ketagihan sehingga pada tanggal 5 Mei 2014 sekira pukul 17.00 Wita Terdakwa datang ke kosan temannya yang bernama Sdr Joko yang beralamat di jalan Semangka Gang Tenguyun Tanjung Selor, setelah Terdakwa bertemu dengan Sdr Joko kemudian Terdakwa bersama dengan Sdr Joko menggunakan shabu-shabu kembali kurang lebih 30 menit setelah selesai Terdakwa menggunakan shabu-shabu bersama dengan Sdr Joko lalu Terdakwa kembali ke asrama Brigif 24/BC. 4. Bahwa cara Terdakwa menggunakan shabu-shabu dengan cara membakar di atas alumunium foil sehingga mengalir dari ujung satu ke arah ujung yang lain kemudian asap yang ditimbulkannya dihirup dengan sebuah Bong (sejenis pipa yang didalamnya berisi air) dan Terdakwa mengkomsumsinya dengan menggunakan alat pengisap yang biasa di sebut dengan Bonk yang bisa terbuat dari botol kaca bekas parfum atau botol kaleng dan cara pemakaian bonk tersebut digunakan pada saat memasak Narkotika (shabushabu) untuk di komsumsi. 5. Bahwa pada saat Terdakwa menggunakan shabu-shabu di Hotel Dara di jalan Jeruk Tanjung Selor Propinsi kaltara bersama dengan Sdr Adi dan teman Sdr Adi maupun saat Terdakwa menggunakan shabu-shabu di Kosan teman Sdr Adi di jalan Semangka Gang Tenguyun Tanjung Selor Tersangka tidak mengetahui dari mana shabu-shabu tersebut di dapat oleh Sdr Adi karena pada saat di Hotel Dara maupun di Jalan Semangka Gang Tenguyun shabu-shabu tersebut telah ada. 6. Bahwa kemudian perbuatan Terdakwa tercium oleh Komandan Detasemen Markas sehingga Komandan Detasemen Markas membuat Surat Perintah kepada Kopda Suryanto NRP 31000244900989,
5
Ta Lidik/Riksa 1 Provos Denma Brigif 24/BC untuk memerintahkan kepada Terdakwa untuk dilakukan Test Urine. 7. Bahwa pada hari Kamis tanggal 8 Mei 2014 Terdakwa bersama dengan Kopda Suryanto ,Dansi Provost Brigif 24/BC an. Serda Maruba Purba, Serda Sudirman Ba Hygiene/Waketsum serta angota Denma Brigif 24/BC atas nama Pratu Agus Susanto Provost Brigif, berangkat menuju rumah Sakit Dr. Soemarno Sosroatmodjo untuk mengantar Terdakwa untuk melakukan pemeriksaan urinenya. 8. Bahwa setelah Terdakwa sampai di rumah sakit Dr Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor bersama dengan Kopda Suryanto, Dansi Provost Brigif 24/BC an. Serda Maruba Purba, Serda Sudirman Ba Hygiene/Waketsum serta angota Denma Brigif 24/BC atas nama Pratu Agus Susanto Provost Brigif, lalu Kopda Suryanto memberikan Surat permohonan pemeriksaan urine untuk Terdakwa kepada petugas Instalasi Rumah Sakit Dr. Soemarno Sosroatmodjo yang bernama Sdr Palumean (Saksi IV) setelah surat diterima oleh Saksi IV lalu saksi IV menyerahkan surat tersebut kepada Dr. Sinrang. M Kes.Sp.PK (Saksi III). 9. Bahwa kemudian petugas Instalasi Rumah Sakit Dr. Soemarno Sosroatmodjo yang bernama Sdr Palumean (saksi IV) memberikan botol berbentuk bulat terbuat dari plastik yang sudah tertera nama Terdakwa untuk menampung urine Terdakwa dan setelah urineTerdakwa tertampung di botol berbentuk bulat terbuat dari plastik yang sudah tertera nama Terdakwa, lalu Saksi IV melakukan test urine dengan menggunakan Tespek dan hasilnya Positif urine Terdakwa Mengandung Zat Amphetamine dan Methapitamine. 10. Bahwa setelah Saksi IV selesai melakukan pemeriksaan urine Terdakwa, didapat hasil pemeriksaan urine Terdakwa Positif mengandung Zat Amphetamine dan Methapitamne lalu Saksi IV melaporkan kapada Dr. H.Sinrang , M.Kes, Sp.K selaku kepala dan penanggungjawab instalasi Laboratorium RSUD Dr. H. Soemarno Sostroatmodjo dan dari Dr. H. Sinrang , M. Kes., Sp.k memerintahkan kepada Saksi IV untuk membuat surat hasil pemeriksaan urine Terdakwa tersebut termasuk berita acaranya. 11. Bahwa setelah saksi IV membuat hasil pemeriksaan urine Terdakwa tersebut lalu Surat tersebut oleh saksi IV di berikan kepada Kopda Suryatno untuk dijadikan dasar Komandan Datasemen Markas Brigif 24/BC Bahwa Terdakwa telah menggunakan shabu-shabu. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana sesuai : Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
6
Menimbang
:
Bahwa di persidangan Terdakwa Hukum Helmy Zunan W, S.H Kapten Chk berdasarkan Surat Perintah Nomor Sprin / 19 Nopember 2014 dan Surat Kuasa Nopember 2014.
Menimbang
:
Bahwa para saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : Saksi - 1
didampingi Penasihat NRP 11080099191085 126 / XI / 2014 tanggal dari Terdakwa bulan
:
Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Suryanto : Kopral Dua/31000244900980 : Ta idik Riksa Provos Denma : Brigif 24/BC : Katingan, 26 September 1980 : Laki-Laki : Indonesia : Kristen Protestan : Asrama Militer Brigif 24/BC Tanjung Selor
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal Terdakwa pada tahun 2013 , tidak ada hubungan keluarga hanya hubungan Atasan dan Bawahan . 2. Bahwa pada hari kamis tanggal 8 mei 2014 sekitar pukul 15.45 Wita . Saksi bersama Serda Maruba Purba Dansi Provost Brigif 24/BC dan Serda Sudirman Ba Hartib Provost dan anggota Brigif 24/BC Pratu Agus Susanto di perintahkan mengantar Terdakwa ke Rumah Sakit Dr. H . Soemarmo Sosroatmodjo Tanjung selor untuk dilakukan pemeriksaan Terdakwa yang telah mengkonsumsi Shabu-Shabu . 3. Bahwa setelah berada di laboratorium Rumah Sakit kemudian Petugas rumah sakit An. Palumean memberikan tempat urine, lalu Terdakwa memasukkan urine kedalam penampungan tersebut dan diserahkan kepada petugas Laboratorium. 4. Bahwa Urine Terdakwa kemudian di periksa dengan menggunakan Tespeek oleh petugas laboratorium rumah sakit dan disaksikan Dansi Provost, Serda Maruba Purba dan Pratu Agus Susanto . 5. Bahwa setelah diperiksa hasilnya positif mengandung Zat Amphetamine dan Zat Methaphitamine, kemudian diberikan surat keterangan hasil pemeriksaan Narkoba /Napza Nomor 445/364 LAB-BLUD RSD-TS-/V-TG SELOR INSTALASI LABORATORIUM yang ditandatangani oleh Dr. H. Sinrang M.kes Sp PK. 6. Bahwa Terdakwa selanjutnya dibawa ke Denma Brigif 24/Bc selanjutnya tanggal 13 Mei 2014 dilaporkan ke Subdenpom VI/1-6 Bulungan untuk di proses sesuai Hukum yang berlaku.
7
Atas keterangan Saksi membenarkan seluruhnya.
Saksi - 2
tersebut
di
atas,
Terdakwa
:
Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Sudirman : Serda/21100240860989 : Ba Hygiene/Waketsum : Brigif 24/Bc : Maros, 01 September 1989 : Laki-Laki : Indonesia : Islam : Asrama Militer Brigif 24/BC Tj. Selor
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal Terdakwa pada tahun 2013 dan tidak ada hubungan keluarga hanya hubungan Atasan dan Bawahan . 2. Bahwa pada hari kamis tanggal 8 mei 2014 sekitar pukul 15.45 Wita . Saksi bersama Serda Maruba Purba Dansi Provost Brigif 24/BC dan Serda Sudirman Ba Hartib Provost dan anggota Brigif 24/BC Pratu Agus Susanto di perintahkan mengantar Terdakwa ke Rumah Sakit Dr. H . Soemarmo Sosroatmodjo Tanjung selor untuk dilakukan pemeriksaan Terdakwa yang telah mengkonsumsi Shabu-Shabu . 3. Bahwa sesampai di laboratorium Rumah Sakit Petugas rumah sakit An. Palumean memberikan tempat urine, lalu Terdakwa memasukkan urine kedalam penampungan tersebut dan hasilnya diberikan kepada petugas. 4. Bahwa Urine Terdakwa selanjutnya di periksa dengan menggunakan Tespeek oleh petugas laboratorium rumah sakit dan disaksikan Dansi Provost, Serda Maruba Purba dan Pratu Agus Susanto . 5. Bahwa setelah diperiksa ternyata positif mengandung Zat Amphetaminedan Zat Methaphitamine, kemudian diberikan surat keterangan hasil pemeriksaan Narkoba /Napza Nomor 445/364 LAB-BLUD RSD-TS-/V-TG SELOR INSTALASI LABORATORIUM . yang ditandatangani oleh Dr. H. Sinrang M.kes Sp PK selaku pemeriksa . 6. Bahwa Terdakwa selanjutnya dibawa ke Brigif 24/Bc selanjutnya tanggal 13 Mei 2014 dilaporkan ke Subdenpom VI/1-6 Bulungan untuk di proses secara hukum. Atas keterangan Saksi membenarkan seluruhnya.
tersebut
di
atas,
Terdakwa
8
Menimbang
:
Bahwa Saksi Dr. Sinrang. M.Kes.Sp.PK dan PNS Palumean, SE telah dipanggil secara sah sesuai ketentuan Hukum yang berlaku, tetapi tidak dapat hadir di persidangan karena tempat tinggalnya jauh, namun keterangan para Saksi tersebut kepada Penyidik Polisi Militer telah diberikan di atas sumpah, menurut Pasal 155 Undang-undang Nomor 31 tahun 1997 keterangan tersebut dibenarkan untuk dibacakan dalam sidang, yaitu : Saksi – 3 : Nama lengkap Pekerjaan
: Dr. Sinrang. M.Kes.Sp.PK : PNS Kepala Instalasi dan Penanggung jawab Instalasi laboratorium. Tempat tanggal lahir : Longgron , 31 Desember 1970 Jenis kelamin : Laki-Laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal :Keterangan Saksi tersebut dibacakan oleh Oditur Militer, yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari kamis tanggal 8 April 2014 Saksi dapat surat permohonan dari Denma 24/Bc untuk melakukan tes urine terhadap Lettu Inf. Fahrizal Witantri, lalu pukul 15.45 Wita saksi melakukan pemeriksaan urine Terdakwa bersama petugas dengan Tespack lct Nafza . 3. Bahwa urine Terdakwa mengandung Zat Amphetamine dan Methaphitamine, kemudian membuatkan surat keterangan hasil pemeriksaan (Narkoba/Napza) dengan surat nomor : 445/364 LABBLUD.RSD-TS/V-2014. Bahan Zat yang terkandung dalam urine Terdakwa adalah Narkotika golongan I. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi – 4 : Nama lengkap Pekerjaan/NIP Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Palumean, SE : PNS / 198012062002121011 : Tarrama Tekkeng, 6 Desember 1980 : Laki-Laki : Indonesia : Islam : Perum RSUD Jl. Gelatik Tg. Selor
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 8 Mei 2014 Saksi telah didatangi petugas dan Terdakwa bersama dengan Ba Hygiene dan Provoost dari Brigif 24/BC,
9
untuk menyerahkan surat permohonan Terdakwa An. Lettu Inf Fahrizal Witantri.
pemeriksaan
Urine
3. Bahwa Saksi melakukan pengambilan urine kepada Terdakwa, dengan cara Terdakwa masuk ke dalam kamar mandi dengan didampingi, oleh Petugas Provoost untuk mengambil urine Terdakwa, setelah selesai urine tersebut diserahkan kepada Saksi untuk diperiksa. 4. Bahwa Saksi setelah menerima sample urine Terdakwa kemudian Saksi memeriksa dengan menggunakan testpack dan hasil pengetesan tersebut positif mengandung Amphetamine dan Methampehtamine. 5. Bahwa setelah itu Saksi melaporkan kepada Saksi-3 Dr. H. Sinrang, M.Kes, Sp. K selaku Penanggung jawab Instalasi laboratorium RSUD Dr. H. Soemarno Sostroadmodjo dan Saksi-3 memerintahkan Saksi untuk membuat Surat Hasil pemeriksaan Urine Terdakwa tersebut. Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi TNI-AD tahun 2009 melalui Pendidikan Akademi Militer di Magelang, setelah lulus di lantik dengan pangkat Letnan dua dilanjutkan Sesarcab Infantri di Bandung setelah lulus di tempatkan di Yonif 613/RJA , kemudian tahun 2012 ikut Suspaintel dan di tahun 2013 di BPkan ke Brigif 24/BC sampai sekarang dengan pangkat Lettu Infantri. 2. Bahwa pada akhir bulan April 2014 sekira pukul 23.30 Wita , Terdakwa menggunakan shabu-shabu bersama Adi dan temannya yang dilakukan di Hotel Dara jalan Jeruk Tanjung Selor . 3. Bahwa pada tanggal 5 Mei 2014 sekira pukul 17.00 Wita Terdakwa menggunakan shabu-shabu lagi bersama Joko bertempat rumah Kost Joko di Jl. Semangka gang. Tengguyun, Tanjung Selor Bulungan. 4. Bahwa Terdakwa pada saat menggunakan Shabu-shabu dilakukan dengan cara membakar diatas alumunium foil, setelah mengeluarkan asap kemudian di hisap dengan sedotan melalui sebuah Bong yang didalamnya ada airnya. 5. Bahwa Terdakwa diperintahkan oleh Dandenma untuk diperiksa urine, selanjutnya pada hari kamis tanggal 8 Mei Terdakwa bersama Provost Brigif 24/Bc Serda Maruba Purba, Serda Sudirman BA Higyene, Kopda Suryanto serta Pratu Agus Susanto Provost Brigif 24/Bc berangkat ke Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Bulungan. 6. Bahwa setelah berada Terdakwa diambil urinenya kemudian pemeriksaan Dr. Sinrang M.Kes.Sp.PK,
10
melakukan pengetesan dengan menggunakan Tespack hasilnya positif mengandung Zat Amphetamine Metaphetamine.
dan dan
7. Bahwa Terdakwa menggunakan Shabu-Shabu di Hotel Dara Jl. Jeruk Tanjung Selor bersama Sdr. Adi dan Teman Sdr. Adi, kemudian yang kedua kalinya bernama Joko di tempat rumah Kost Jl. Swadaya Gang Tenggusun Tanjung Selor Bulungan. Menimbang
:
Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim berupa : Surat-surat : -
1 (satu) Lembar Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan (Narkoba/Napza) Nomor : 445/364 LAB-BLUD.RSD-TS/V-2014 yang dikeluarkan oleh BLUD RSD DR.H.SOEMARNO SOSROATMNODJO TG. SELOR INSTALASI LABORATORIUM pada hari Kamis tanggal 08 Mei 2014 An. Lettu Inf Fahrizal Witantri.
-
1 (satu) lembar Berita Acara pengambilan Urine atas nama Terdakwa Lettu Inf Fahrizal Witantri NRP 1109001590584 pada tanggal 8 Mei 2014.
-
1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima urine atas nama Terdakwa Lettu Inf Fahrizal Witantri NRP 11090015900584 pada tanggal 8 Mei 2014 dari Kopda Suryanto NRP 31000244900980 kepada penerima Sdr. Palumean, SE NIP 198012062002121011.
-
1 (satu) lembar Berita Acara Penyitaan Barang Bukti pada tanggal 13 Mei 2014 oleh Serma M. Tugiono NRP 21950175260374 anggota Sub Denpom VI-1-6 Blg dari Serda Sudirman NRP 21100240860989.
Masing-masing telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi, serta telah diterangkan sebagai alat bukti yang terkait dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lainnya, sehingga dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dan Terdakwa serta alat bukti lain dan setelah dihubungkan yang satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi TNI-AD tahun 2009 melalui Pendidikan Akademi Militer di Magelang, setelah lulus di lantik dengan pangkat Letnan dua kemudian dilanjutkan Sesarcab Infantri di Bandung setelah lulus di tempatkan di Yonif 613/RJA, dan tahun 2012 ikut Suspalutu di tahun 2013 di BPkan ke Brigif 24/BC sampai sekarang dengan pangkat Lettu Infantri . 2. Bahwa benar Terdakwa dalam perkara ini berdasarkan surat pelimpahan perkara adalah Lettu Infantri Fahrizal Witantri Nrp 11090015920584,
11
dan sesuai juga dengan skeppera Nomor : Kep/17/IX/2014 tanggal 15 September 2014. 3. Bahwa benar pada bulan April 2014 sekira pukul 23.30 Wita bersama temannya Sdr. Adi dan kawannya telah menggunakan Shabu-shabu bertempat di Hotel Dara Jl. Jeruk Tanjung Selor . 4. Bahwa benar pada tanggal 5 Mei 2014 sekira pukul 17.00 Wita Terdakwa menggunakan shabu-shabu bersama Joko di rumah kost Jl. Semangka Gang Tengguyun Bulungan, Tanjung Selor . 5. Bahwa benar Terdakwa pada saat menggunakan shabushabu lagi dengan membakarnya diatas alumunium foil, kemudian asap pembakaran mengalir dari ujung satu kearah yang lain dan menghisap dengan sedotan melalui sebuah Bong yang di dalamnya berisi air . 6. Bahwa benar Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu untuk dirinya sendiri dan dilakukan baik yang dilakukan Joko maupun Adi serta teman-teman lainnya . 7. Bahwa benar Terdakwa kemudian diperintah untuk melakukan pemeriksaan urine, selanjutnya Terdakwa ke Rumah Sakit Dr. Soemarmo diantar oleh Provost Brigif 24/BC dan petugas dari POM, sesuai surat permohonan pemeriksaan urine No.B/220/V/2014 tanggal 8 Mei 2014 oleh Dandenma Brigif 24/BC. 8. Bahwa benar urine Terdakwa diambil oleh Saksi-1 Palumean, SE sesuai prosedur kemudian di tes dengan Tespack yang dilakukan oleh Dr. Sinrang dari Rumah Sakit Dr. Soemarmo dan hasil pemeriksaan tersebut urine Terdakwa positif mengandung Ampithamine dan Methapetamine sesuai surat keterangan hasil pemeriksaan dari Labkes Rumah Sakit umum daerah Dr. Soemarmo Sosroatmojo Nomor : 445/364 LAB BLUND.RSD-TS/V2014 tanggal 8 Mei 2014 . 9. Bahwa benar zat Amphetamine dan Metaphetamine adalah Narkotika, yang terdapat dalam nomor urut 53 dan 61 daftar Narkotika golongan I sebagaimana dalam daftar lampiran I Undangundang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika . 10. Bahwa benar Terdakwa lebih dari 1 (satu) kali menggunakan shabu-shabu yaitu sekira bulan April 2014 di Hotel Dara Tanjung Selor dan tanggal 5 Mei 2014 di tempat kost Joko Jl. Semangka Gang Tenggasan Bulungan Tanjung Selor. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa pada pokoknya Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya tindak pidana yang telah dilakukan oleh Terdakwa sebagaimana telah diuraikan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya namun demikian mengenai pidananya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri dalam Putusan ini.
12
Menimbang
:
Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Penasihat Hukum dalam Pembelaan / Pleidoinya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : Atas Pledoi Terdakwa Majelis berpendapat bahwa Terhadap perbuatan Terdakwa, Majelis menilai belum termasuk pecandu (pemakai berat Narkotika) karena Terdakwa belum ada ketergantuan dengan Narkotika sehingga perlunya Rehabilitasi tidak dapat ditempatkan di samping itu pula sarana prasarana / ketentuan bagi prajurit belum tersedia.
Menimbang
:
Bahwa terhadap Pleidoi (pembelaan) tersebut Oditur Militer mengajukan Replik yang pada pokoknya menyatakan bahwa Oditur tetap pada tuntutannya semula maka Majelis Hakim tidak menanggapinya lagi.
Menimbang
:
Bahwa terhadap Replik dari Oditur Militer tersebut, Penasihat Hukum mengajukan Duplik yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya sehingga Majelis Hakim tidak menanggapinya lagi.
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan yang tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : 1. Unsur Pertama 2. Unsur Kedua
Menimbang
:
: “ Setiap penyalah guna ” : “ Narkotika golongan I bagi diri sendiri ”
Bahwa mengenai dakwaan tersebut mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1.
Majelis
Hakim
Unsur Pertama : “ Setiap penyalah guna ”
Yang dimaksud dengan setiap adalah siapa saja atau semua orang yang tunduk pada perundang-undangan Indonesia dan merupakan subyek hukum sebagaimana tersebut dalam pasal 2 sampai dengan 5 ayat (1) KUHP, dan dalam hal ini termasuk diri Terdakwa sebagai Prajurit TNI. Sesuai dengan pasal 1 poin 15 tentang ketentuan umum Undang - Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan bahwa pengertian penyalah guna adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum. Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dari keterangan para Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dapat diungkap hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Tni-AD tahun 2009 melalui Pendidikan Akademi Militer di Magelang, setelah di lantik Letnan dua dilanjutkan Sesarcab Infantri di Bandung setelah lulus di tempatkan di Yonif 613/Rja , kemudian tahun 2012 ikut Suspaintel dan tahun 2013 di BPkan ke Brigif 24/BC sampai sekarang dengan pangkat Lettu Infantri .
13
2. Bahwa benar Terdakwa dalam perkara ini berdasarkan surat pelimpahan perkara adalah Lettu Infantri Fahrizal Witantri Nrp 11090015920584 sesuai skeppera Nomor : Kep/17/IX/2014 tanggal 15 September 2014. 3. Bahwa benar pada bulan April 2014 sekira pukul 23.30 Wita bersama temannya Sdr. Adi dan kawannya telah menggunakan Shabu-shabu bertempat di Hotel Dara Jl. Jeruk Tanjung Selor . 4. Bahwa benar pada tanggal 5 Mei 2014 sekira pukul 17.00 Wita Terdakwa menggunakan shabu-shabu bersama Joko di rumah kost Jl. Semangka Gang Tengguyun Bulungan, Tanjung Selor . 5. Bahwa benar Terdakwa pada saat menggunakan shabushabu dengan cara membakarnya diatas alumunium foil, kemudian asap pembakaran mengalir dari ujung satu kearah yang lain dan menghisap dengan sedotan melalui sebuah Bong yang di dalamnya berisi air . 6. Bahwa benar Terdakwa tidak punya kewenangan atau ijin dari pejabat berwenang untuk memakai atau menggunakan Narkotika. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur pertama : “setiap penyalah guna” telah terpenuhi. 2. Unsur Kedua : “Narkotika golongan I bagi diri sendiri” Bahwa Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan yang dibedakan dalam beberapa golongan sebagaimana dalam lampiran Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Yang dimaksud dengan ”Narkotika Golongan I” adalah Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Narkotika golongan I sebagaimana dalam lampiran Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 termasuk di dalamnya Amfetamine dalam daftar Narkotika golongan I nomor urut 53 dan Methemphetamine atau dalam masyarakat umum ataupun nama jalanan biasa dikenal dengan Sabu-sabu atau ubas SS atau Ecin berbentuk seperti kristal putih dan ada juga berwarna keabuan, sebesar batu kerikil yang berbentuk serbuk, tidak berbau, pahit dan dapat larut dalam air atau alkohol. Bahwa Amfetamine dalam UU Nomor 35 tahun 2009 termasuk Narkotika golongan I pada nomor urut ke-53, sedangkan Methemphetamine No Urut 61 dan penggunaanya tidak untuk pengobatan namun digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
14
Menurut pasal 6 ayat (1) UU No.35 tahun 1999 bahwa narkotika sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 undang-undang No.35 tahun 1999 digolongkan kedalam : a. b. c.
Narkotika Golongan I Narkotika Golongan II Narkotika Golongan III
Menurut pasal 7 UU No,35/1999, Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi. Menurut pasal 8 ayat (1) UU No.35/2009, Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan dalam ayat (2) dalam jumlah terbatas Narkotika Golongan I dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dan untuk Regenerasi diagnostik serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri atas Rekomendasi kepala Badan Pengawas Obat dan makanan. Bahwa bagi diri sendiri berarti pelaku mengkomsumsi narkotika untuk diri sendiri atau menyalagunakan pemakaian narkotika untuk diri sendiri bukan penyalahgunaan ditujukan pada orang lain. Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para saksi dibawah sumpah serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada tanggal 5 Mei 2014 sekira pukul 17.00 Wita Terdakwa menggunakan shabu-shabu bersama Joko di rumah kost Jl. Semangka Gang Tengguyun Bulungan, Tanjung Selor . 2. Bahwa benar Terdakwa pada saat menggunakan shabushabu lagi dengan membakarnya diatas alumunium foil, kemudian asap pembakaran mengalir dari ujung satu kearah yang lain dan menghisap dengan sedotan melalui sebuah Bong yang di dalamnya berisi air . 3. Bahwa benar Terdakwa kemudian diperintah untuk melakukan pemeriksaan urine, selanjutnya Terdakwa ke Rumah Sakit Dr. Soemarmo diantar oleh Provost Brigif 24/Bc untuk dilakukan tes urine, sesuai surat permohonan pemeriksaan urine No.B/220/V/2014 tanggal 8 Mei 2014 . 4. Bahwa benar urine Terdakwa kemudian di tes dengan Tespeek yang dilakukan oleh Dr. Sinrang dari Rumah Sakit Dr. Soemarmo dan hasil pemeriksaan tersebut urine Terdakwa positif mengandung Amphethamine dan Methapetamine sesuai surat keterangan hasil pemeriksaan dari Rumah Sakit umum daerah Dr. Soemarmo Sosroatmojo Nomor : 445/364 LAB BLUND.RSD-TS/V2014 tanggal 8 Mei 2014 .
15
5. Bahwa benar zat Amphetamine dan Methapetamine adalah Narkotika yang terdapat dalam nomor urut 53 dan 61 daftar Narkotika golongan I sebagaimana dalam daftar lampiran I Undangundang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika . 6. Bahwa benar Terdakwa lebih dari 1 (satu) kali menggunakan shabu-shabu yaitu sekira bulan April 2014 di Hotel Dara Tanjung Selor. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua : “Narkotika golongan I bagi diri sendiri “ telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta hukum yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa terbukti bersalah telah melakukan tindak pidana : “ Penyalah guna narkotika golongan I bagi diri sendiri ” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009.
Menimbang
:
Bahwa didalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis Hakim adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan Hukum, kepentingan Umum dan kepentingan Militer.
Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan-alasan pemaaf atau pembenar pada diri Terdakwa, sehingga oleh karenanya Terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung jawab dan harus dipidana.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa perbuatan Terdakwa merupakan cerminan dari sikap dan perilaku Terdakwa yang tidak peduli dan tidak patuh dengan ketentuan hukum yang berlaku maupun perintah dari Komandan yang sering memberikan arahan pada saat jam Komandan untuk menjauhi Narkotika. 2. Bahwa pada Hakikatnya Terdakwa mengetahui bahwa Narkotika adalah barang yang dilarang dan penggunaannya harus mendapatkan ijin dari pihak yang berwenang apalagi Terdakwa selaku anggota TNI yang diberi tugas untuk menegakkan Hukum, malah justru melakukan Tindak Pidana tersebut. yang semestinya menjadi contoh yang baik kepada masyarakat maupun anggota TNI yang lainnya. 3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa adalah Terdakwa tidak berpikir secara logis dan sekarang merasa gelisah dalam menghadapi suatu permasalahan. 4. Bahwa perbuatan Terdakwa dapat mengakibatkan perbuatan tersebut menjadi preseden buruk terhadap Prajurit lainnya.
16
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan Tindak Pidana, tetapi mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali kejalan yang benar menjadi warga Negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila. Oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya.
Hal-hal yang memberatkan : a. Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga pada butir ke 5 dan Sumpah Prajurit pada butir ke 2 serta Doktrindoktrin TNI. b. Perbuatan Terdakwa dilingkungannya.
dapat
c. Terdakwa tidak mendukung pemberantasan Narkotika. Menimbang
:
merusak
upaya
orang-orang
pemerintah
dalam
Bahwa dari hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang melekat pada diri Terdakwa dari perbuatannya dihadapkan dengan ukuran-ukuran tata kehidupan atau sistem nilai yang berlaku di lingkungan TNI, perbuatan Terdakwa sudah tidak sesuai lagi dengan perbentukan organisasi TNI maka : Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa tidak layak untuk tetap dipertahankan lagi sebagai prajurit TNI. Apabila Terdakwa tetap dipertahankan sebagai Prajurit, maka dikhawatirkan akan mengganggu dan menggoyahkan sendi-sendi disiplin dan tata tertib kehidupan prajurit TNI khususnya di Kesatuan Terdakwa, oleh karenanya Terdakwa harus dipisahkan dari tata kehidupan TNI
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan hal-hal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum pada diktum dibawah ini, adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa dalam perkara ini Terdakwa pernah berada dalam tahanan, maka Majelis Hakim berpendapat maka tahanan tersebut perlu dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus di bebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa dikhawatirkan Terdakwa akan melarikan diri atau mengulangi lagi perbuatannya, maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa perlu ditahan
17
Menimbang
:
Bahwa barang bukti dalam perkara ini yang berupa : Surat-surat : -
1 (satu) Lembar Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan (Narkoba/Napza) Nomor : 445/364 LAB-BLUD.RSD-TS/V-2014 yang dikeluarkan oleh BLUD RSD DR.H.SOEMARNO SOSROATMNODJO TG. SELOR INSTALASI LABORATORIUM pada hari Kamis tanggal 08 Mei 2014 An. Lettu Inf Fahrizal Witantri.
-
1 (satu) lembar Berita Acara pengambilan Urine atas nama Terdakwa Lettu Inf Fahrizal Witantri NRP 1109001590584 pada tanggal 8 Mei 2014.
-
1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima urine atas nama Terdakwa Lettu Inf Fahrizal Witantri NRP 11090015900584 pada tanggal 8 Mei 2014 dari Kopda Suryanto NRP 31000244900980 kepada penerima Sdr. Palumean, SE NIP 198012062002121011.
-
1 (satu) lembar Berita Acara Penyitaan Barang Bukti pada tanggal 13 Mei 2014 oleh Serma M. Tugiono NRP 21950175260374 anggota Sub Denpom VI-1-6 Blg dari Serda Sudirman NRP 21100240860989.
Bahwa terhadap barang bukti tersebut di atas yang merupakan bukti yang terkait dengan perbuatan yang di dakwakan kepada Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat perlu ditentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Mengingat
:
Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 dan Pasal 26 KUHPM serta ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.
M E N G A D I L I:
1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas, yaitu Fahrizal Witantri Lettu Inf NRP 11090015920584 , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri “
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana Pokok
: Penjara selama 1 (satu) Tahun Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Pidana tambahan : Dipecat dari dinas militer TNI AD.
18
3.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : -
1 (satu) Lembar Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan (Narkoba/Napza) Nomor : 445/364 LAB-BLUD.RSD-TS/V-2014 yang dikeluarkan oleh BLUD RSD DR.H.SOEMARNO SOSROATMNODJO TG. SELOR INSTALASI LABORATORIUM pada hari Kamis tanggal 08 Mei 2014 An. Lettu Inf Fahrizal Witantri.
-
1 (satu) lembar Berita Acara pengambilan Urine atas nama Terdakwa Lettu Inf Fahrizal Witantri NRP 1109001590584 pada tanggal 8 Mei 2014.
-
1 (satu) lembar Berita Acara Serah Terima urine atas nama Terdakwa Lettu Inf Fahrizal Witantri NRP 11090015900584 pada tanggal 8 Mei 2014 dari Kopda Suryanto NRP 31000244900980 kepada penerima Sdr. Palumean, SE NIP 198012062002121011.
-
1 (satu) lembar Berita Acara Penyitaan Barang Bukti pada tanggal 13 Mei 2014 oleh Serma M. Tugiono NRP 21950175260374 anggota Sub Denpom VI-1-6 Blg dari Serda Sudirman NRP 21100240860989.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah).
5.
Memerintahkan Terdakwa ditahan.
19
Demikian diputuskan pada hari Senin tanggal 12 Januari 2015 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Ibnu Sudjihad, S.H Letkol Chk NRP 573973 sebagai Hakim Ketua, serta Nurdin Raham, S.H Mayor Chk NRP 522551 dan Rizki Gunturida, S.H Mayor Chk NRP 11000000640270 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Purwanto, S.H Mayor Chk NRP 636726, Penasihat Hukum Helmy Zunan W, S.H Kapten Chk NRP 11080099191085, Panitera Andi Dala Uleng, S.H Kapten Sus NRP 535949 serta dihadapan umum dan Terdakwa.
Hakim Ketua Cap/ttd Ibnu Sudjihad, SH Letkol Chk NRP 573973
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Ttd
Ttd
Nurdin Raham, SH Mayor Chk NRP 522551
Rizki Gunturida, SH Mayor Chk NRP 11000000640270
Panitera Ttd Andi Dala Uleng, S.H Kapten Sus NRP 535949
Salinan sesuai aslinya Panitera
Andi Dala Uleng, S.H Kapten Sus NRP 535949