PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A
P U T U S A N Nomor : 70–K/PM.III-12/AD/IV/2014 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama Lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Anang Krido Kastowo. Praka / 31030669511182. Tayanrad Tonkom Kima sek.Ta Mudi. Yonkav 3/Tank. Nganjuk, 9 Nopember 1982. Laki-laki. Indonesia. Islam. Asrama Yonkav 3/Tank, RT 03 RW 11 Ds. Randuagung Kec. Singosari Kab. Malang.
Terdakwa dalam perkara ditahan. Pengadilan Militer III-12 Surabaya tersebut diatas : Membaca
: Berkas Acara Pemeriksaan dalam perkara ini.
Memperhatikan
: 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam V/Brawijaya selaku Papera Nomor Kep/47/III/2014 tanggal 5 Maret 2014. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/51/K/AD/III/2014 tanggal 17 Maret 2014. 3. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi. 4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
Mendengar
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/51/K/AD/III/2014 tanggal 17 Maret 2014, didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah.
Memperhatikan
: 1. Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa : a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Barangsiapa kesusilaan”.
dengan
sengaja
dan
terbuka
melanggar
Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 281 ke-1 KUHP. b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Pidana
:
Penjara selama 10 (sepuluh) bulan.
2 c.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.7500 .- (tujuh ribu lima ratus rupiah).
d. Menetapkan barang-barang bukti berupa : Surat-surat : 1 (satu) lembar surat pernyataan Praka Anang Krido bahwa akan menikahi Sdri. Wiwit tertanggal 19 April 2012. 4 (empat) lembar Visum Et Repertum Nomor 17/IV/OBG/2013 tanggal 22 April 2013 dari Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar An. Wiwit Asmiati yang ditandatangani oleh Dr. I Wayan Agung Indrawan, SPOG (K). Mohon tetap dilekatkan dalam berkas perkara 2. Bahwa atas tuntutan Oditur tersebut Penasehat Hukum mengajukan permohonan keringanan hukuman untuk Terdakwa dengan pertimbangan sebagai berikut: a. Bahwa Terdakwa dengan jujur mengakui telah melakukan persetubuhan dengan saksi-1 (Wiwit Asmiati) yang dilakukan di Villa Songgoriti. b. Bahwa saksi-1 (Wiwit Asmiati) mau melakukan persetubuhan dengan Terdakwa dikarenakan status Terdakwa adalah pacar saksi-1 dan didasari atas dasar suka sama suka. c. Bahwa Terdakwa mempunyai itikad baik untuk menikahi saksi-1 (Wiwit Asmiati) dengan datang kerumah kakak saksi-1 yaitu saksi-3 (Kopda Andriawan) yaitu pada tahun 2008 tetapi saksi-1 menjawab mau dinikahi tetapi hidup sendiri-sendiri, tahun 2010 saksi-1 menjawab mau dinikahi tetapi nikah hanya untuk status saja dan tahun 2011 saksi-1 menjawab mau nikah tetapi menunggu jawaban dari saya. d. Terdakwa sudah meminta maaf kepada keluarga saksi-1 dalam hal ini saksi-3 (Kopda Andriawan) dan oleh keluarga saksi-1 sudah dimaafkan karena pihak keluarga menyadari bahwa itu kesalahan berdua (Terdakwa dengan saksi-1 (Wiwit Asmiati). e. Bahwa tindak pidana ini terjadi bukan mutlak kesalahan Terdakwa tetapi karena saksi-1 (Wiwit Asmiati) dengan Terdakwa saling mencintai. f. Bahwa Terdakwa sebenarnya bisa melaporkan saksi-1 (Wiwit Asmiati) namun karena rasa cintanya dan tidak ingin memperpanjang masalah, biarlah Terdakwa sendiri yang dipidana. g. Bahwa Terdakwa mengakui semuanya dihadapan pengadilan dengan terus terang dan menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya tersebut. h. Bahwa Terdakwa selama pemeriksaan dipersidangan tidak mempersulit jalannya persidangan maupun tidak berbelit-belit dalam memberikan keterangan sehingga memperlancar jalannya persidangan, sehingga kami mohon dengan sangat kepada yang terhormat Majelis Hakim Pemeriksa Perkara berkenan mempertimbangkan dan memutus perkara ini dengan bijaksana dan memberikan putusan yang seringanringannya. i. Bahwa Terdakwa selama menjalankan tugas dan tanggungjwabnya mengabdikan diri menjadi prajurit TNI AD tidak pernah melakukan pelanggaran Dislpin maupun tindak pidana.
3 j. Bahwa Terdakwa pada tahun 2004-2005 pernah melaksanakan penugasan/operasi pengamanan Rawan Ambon di Ambon sedangkan tanda jasa yang dimiliki adalah Satya Dharma Nusa. k. Bahwa terhadap permasalahan yang dihadapi Terdakwa saat ini Danyonkav-3/Tank secara hukum telah mengajukan keringanan putusan hukuman yang pada dasarnya menyatakan bahwa pikiran dan tenaga serta keberadaan Terdakwa sangat dibutuhkan oleh satuan Yonkav 3/Tank. (Vide Surat Danyonkav 3/Tank Nomor R/156/IV/2014 tangal 23 April 2014). l. Menurut hemat kami tim Penasehat hukum Terdakwa bahwa hukuman pidana dalam hal ini bukan semata untuk menghukum yang bersalah, namun demikian untuk meluruskan apa yang dianggap salah supaya tidak diulangi, sehingga sangatlah adil apabila Majelis Hakim yang mulia dalam putusannya memberikan putusan yang tepat dan seringan-ringannya yang adil bagi kepentingan Terdakwa sendiri maupun untuk kepentingan militer, karena Hukum Militer diadakan demi kepentingan Militer. Menimbang
: Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada bulan Mei tahun 2000 delapan dan bulan Januari tahun 2000 Tiga Belas bertempat di ruang tamu dan kamar rumah Saksi-3 (Kopda Andriawan) di Asrama Yonkav 3/Tank Singosari Malang dan sejak tahun 2008 sampai tahun 2000 Tiga Belas bertempat di ruang tamu rumah Saksi-3 (Kopda Andriawan) di Asrama Yonkav 3/Tank Singosari Malang atau setidak-tidaknya dalam tahun 2000 Delapan dan tahun 2000 Tiga Belas atau setidak-tidaknya di suatu tempat-tempat lain yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana: "Barangsiapa dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan" Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2003 melalui pendidikan Secata Gel II di Dodik Secata Gunung Kupang Kalimantan Selatan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, setelah itu mengikuti kejuruan Kavaleri di Pusdik Kavaleri Padalarang Bandung lulus tahun 2003, kemudian ditempatkan di Yonkav 3/Tank Singosari Malang sampai dengan perkara ini terjadi dengan pangkat Praka NRP 31030669511182. b. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-1 (Sdri. Wiwit Asmiati) sejak bulan Pebruari 2008 bertempat di rumah kakak kandungnya yaitu Saksi3 (Kopda Andriawan) di Asrama Yonkav 3/Tank Singosari Malang dan status Terdakwa dengan Saksi-1 sama-sama bujangan serta tidak ada hubungan keluarga. c. Bahwa setelah perkenalan tersebut, Terdakwa sering berkomunikasi dengan Saksi-1 melalui hand phone, selanjutnya bulan Pebruari 2008 Terdakwa mengajak Saksi-1 kerumah orang tua Terdakwa di Nganjuk dan sering jalan-jalan ketempat rekreasi, kemudian tanggal 18 Maret 2008 Terdakwa menjalin hubungan pacaran dengan Saksi-1 dan hubungan Terdakwa dengan Saksi-1 tersebut diketahui oleh Saksi-3 (Kopda Andriawan) dan Saksi-2 (Sdri. Rustini) isteri Saksi-3. d. Bahwa selama Terdakwa berpacaran dengan Saksi-1 sering melakukan pertemuan di rumah Saksi-3 di Asrama Yonkav 3/Tank Ds. Randuagung, Kec. Singosari Kab. Malang dan pertemuan dilakukan
4 dalam satu minggu 1 (satu) kali sampai 3 (tiga) kali sejak tahun 2008 sampai tahun 2013 dan saat Terdakwa melakukan pertemuan dengan Saksi-1 di rumah Saksi-3 tersebut Terdakwa sering melakukan ciuman bibir, mulut dan berpelukan sambil tangan Terdakwa meremas-remas payudara Saksi-1 di ruang tamu rumah Saksi-3 dengan mesra. e. Bahwa pada tanggal lupa bulan Mei 2008 sekira pukul 20.00 Wib Terdakwa dan Saksi-1 (Sdri. Wiwit Asmiati) di ruang tengah atau ruang tamu rumah dinas Saksi-3 (Asrama Yonkav 3/Tank Ds. Randuagung, Kec. Singosari Kab. Malang) Terdakwa dan Saksi-1 saling mencumbu dengan melakukan ciuman bibir dan Terdakwa meraba-raba payudara Saksi-1, setelah Terdakwa dan Saksi-1 terangsang, kemudian Terdakwa mengajak Saksi-1 masuk kamarnya Saksi-2 dan Saksi-3 (yang pada saat itu yang punya rumah tidak ada), dimana kamar tersebut pintunya tidak tertutup/terbuka, kemudian Terdakwa meminta Saksi-1 melepaskan celananya dan Saksi-1 hanya melepas celana sedangkan baju tetap dipakai, selanjutnya Terdakwa meminta Saksi-1 tidur ditempat tidur sedangkan Terdakwa dengan posisi jongkok dilantai melorotkan celananya ke bawah dengan posisi Saksi-1 dibawah dan Terdakwa di atas, kemudian Terdakwa memasukkan penisnya yang sudah tegang ke dalam vagina Saksi-1, selanjutnya Terdakwa menggerakkan pantatnya maju mundur-maju mundur dan setelah kurang lebih 5 (lima) menit Terdakwa mengeluarkan sperma di luar vagina Saksi-1 dan persetubuhan dilakukan sebanyak 2 (dua) kali. f. Bahwa pada bulan Januari 2013 sekira pukul 19.00 wib Terdakwa datang kerumah Saksi-3 Asrama Yonkav 3/Tank Ds. Randuagung, Kec. Singosari Kab. Malang untuk bertemu Saksi-1, setelah Terdakwa bertemu Saksi-1, kemudian Terdakwa dan Saksi-1 duduk berdampingan di ruang tengah/ruang tamu yang saat itu yang punya rumah Saksi-2 dan Saksi-3 sedang tidak berada di rumah, kemudian Terdakwa dan Saksi-1 saling mencumbu dengan melakukan ciuman bibir di ruang tengah/tamu tersebut, setelah Terdakwa dan Saksi-1 terangsang, kemudian Terdakwa mengajak Saksi-1 masuk kamar (Saksi-2 dan Saksi-3 yang pada saat itu yang punya rumah tidak ada), dimana kamar tersebut pintunya tidak tertutup/terbuka, kemudian di dalam kamar Terdakwa dengan Saksi-1 saling berciuman bibir, selanjutnya Terdakwa meminta Saksi-1 melepaskan celananya dan Saksi-1 hanya melepaskan celana sedangkan baju tetap dipakai, selanjutnya Terdakwa meminta Saksi-1 tidur ditempat tidur sedangkan Terdakwa dengan posisi jongkok dilantai melorotkan celananya ke bawah dengan posisi Saksi-1 dibawah dan Terdakwa di atas, kemudian Terdakwa memasukkan penisnya yang sudah tegang ke dalam vagina Saksi-1, selanjutnya Terdakwa menggerakkan pantatnya maju mundur kurang lebih 5 (lima) menit Terdakwa mengeluarkan sperma di luar vagina Saksi-1 dan persetubuhan dilakukan sebanyak 1 (satu) kali. g. Bahwa selain Terdakwa melakukan persetubuhan layaknya suami istri dengan Saksi-1 dirumah Saksi-3 di Asrama Yonkav 3/Tank Ds. Randuagung, Kec. Singosari Kab. Malang Terdakwa dengan Saksi-1 pernah melakukan persetubuhan di tempat lain yaitu pada tanggal 14 April 2008 sekira pukul 10.00 Wib di Villa Songgoriti Batu Malang persetubuhan dilakukan sebanyak 1 (satu) kali, pada bulan Mei 2008 sekira pukul 08.00 Wib di Villa Songgoriti Batu Malang persetubuhan dilakukan sebanyak 5 (lima) kali dan bulan Mei 2012 sekira pukul 10.00 Wib di Villa Songgoriti Batu Malang persetubuhan dilakukan sebanyak 5 (lima) kali dan selama Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-1, Saksi-1 tidak pernah hamil. h. Bahwa Saksi-1 mau melakukan persetubuhan dengan Terdakwa karena Terdakwa menjanjikan akan bertanggung jawab menikahi Saksi-
5 1 secara resmi di Kesatuan dan Terdakwa juga pernah membuat surat pernyataan tertanggal 19 April 2012 bersedia menikahi Saksi-1 selambat-lambatnya terhitung mulai tanggal 19 April 2012 sampai dengan tanggal 19 April 2013 tetapi sampai sekarang Terdakwa tidak menepati surat pernyataannya tersebut dan Terdakwa sudah mempunyai pacar lain serta sudah bertunangan dengan orang lain tersebut dan akhirnya Saksi-1 mengadukan kepada Denpom V/3 minta agar Terdakwa diproses secara hukum yang berlaku dan minta agar Terdakwa dipecat dari dinas militer. i Bahwa perbuatan Terdakwa dengan Saksi-1 yang melakukan ciuman bibir, mulut dan berpelukan dan meraba-raba payudara Saksi-1 pada bulan Mei 2008 dan bulan Januari 2013 di ruang tengah/ruang tamu rumah Saksi-3 sampai Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-1 bertempat di kamar rumah Saksi-3 merupakan perbuatan yang melanggar norma susila maupun adat istiadat yang berlaku di dalam masyarakat, dimana saat Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-1 tersebut pintu kamar terbuka tidak terkunci dan tempat tersebut termasuk dalam pengertian tempat terbuka dan tempat keluarga dimana Saksi-2 dan Saksi-3 yang mempunyai rumah atau setiap anggota keluarga/orang lain yang dating ketempat tersebut akan melihat perbuatan Terdakwa dengan Saksi-1 tersebut akan merasa malu, jijik karenanya. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 281 ke-1 KUHP. Menimbang
: Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benarbenar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
: Bahwa terhadap Surat Dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan Eksepsi atau keberatan
Menimbang
: Bahwa di persidangan Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum yaitu Kapten Chk Sunaryo Wahyu W. SH. NRP.548426, Sertu Amrustian,SH. NRP.21070475460288 dan PNS Eko Yulianto, SH. NIP.196907151996031002 berdasarkan Surat Perintah dari Kakumdam V/Brawijaya Nomor: Sprin/109/VII/2013 tanggal 16 Juli 2013 dan Surat Kuasa dari Terdakwa tertanggal 11 Juli 2013
Menimbang
: Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :
Saksi 1
: Nama Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Wiwit Asmiati. Swasta. Kediri, 08 Agustus 1984. Perempuan. Indonesia. Islam. Ds. Randuagung, Kec. Singosari, Kab. Malang sekarang Jalan Wadung Asri RT.03/RW.04 Kec.Buduran Sidoarjo.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Pebruari 2008 di rumah kakak Saksi yang bernama Kopda Andriawan alamat asrama Yonkav 3/Tank Singosari Malang, dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga.
6 2. Bahwa setelah perkenalan tersebut, Terdakwa sering berkomunikasi dengan Saksi melalui hand phone, selanjutnya bulan Pebruari 2008 Terdakwa mengajak Saksi ke rumah orang tua Terdakwa di Nganjuk, kemudian sejak tanggal 18 Maret 2008 saksi dan Terdakwa sepakat menjalin hubungan pacaran. 3. Bahwa pada bulan Maret 2008 sekira pukul 14.00 Wib, Terdakwa datang kerumah saksi, kemudian Terdakwa duduk dikursi sofa yang ada diruang tamu bersama saksi, setelah ngobrol-ngobrol kemudian Terdakwa mencium bibir saksi sambil meraba-raba payudara dan kemaluan saksi, setelah itu Terdakwa berpamitan pulang. 4. Bahwa pada saksi dan Terdakwa berciuman diruang tamu tersebut, kakak saksi yaitu saksi Kopda Andriawan bersama dengan isterinya (saksi Rustini) sedang duduk diruang sebelah. 5. Bahwa pada hari Minggu tanggal lupa bulan Maret 2008 saksi dan Terdakwa janjian ketemuan di Pasar Singosari Malang, setelah ketemu kemudian Terdakwa mengajak saksi ke Batu Malang naik sepeda motor Terdakwa, setelah sampai di Alun-Alun Batu saksi dan Terdakwa berhenti untuk mencari makan, tak lama kemudian Terdakwa mengajak saksi ke Villa Songgoriti namun saksi tidak mau hingga kemudian Terdakwa mengantar saksi pulang ke rumah. 6. Bahwa pada hari minggu tanggal lupa bulan April 2008 sekira pukul 10.00 Wib saksi kembali diajak oleh Terdakwa ke batu Malang namun ternyata saksi diajak ke Villa Songgoriti Malang, pada awalnya saksi tidak mau namun karena berjanji tidak akan berbuat yang macammacam akhirnya saksi mau. 7. Bahwa setelah sampai di Villa Songgoriti, kemudian saksi diajak Terdakwa masuk kedalam kamar Villa, selanjutnya Terdakwa mencium bibir saksi sambil meraba-raba payudara dan seluruh bagian tubuh Saksi dan menyuruh melepas pakaian Saksi sampai telanjang bulat, kemudian Terdakwa merebahkan Saksi di tempat tidur setelah itu Terdakwa memasukkan kemaluannya ke dalam vagina Saksi dan akhirnya bisa masuk, dan Saksi berkata “udah gak usah diterusin” tetapi Terdakwa bilang “tahan dulu” dan tetap memaksa untuk memasukkan akhirnya semua kemaluannya dapat masuk ke dalam vagina Saksi. 8. Bahwa selanjutnya pada bulan Mei 2008 Saksi melakukan persetubuhan layaknya suami isteri dengan Terdakwa sebanyak 2 (dua) kali yang dilakukan di kamar Villa Songgoriti Batu Malang. 9. Bahwa masih di bulan Mei 2008 sekira pukul 20.00 Wib Saksi dan Terdakwa melakukan persetubuhan yang keempat kalinya yang dilakukan di rumah kakak Saksi (saksi Kopda Andriawan) yaitu diawali diruang tamu Terdakwa memeluk dan mencium pipi, bibir serta meraba payudara Saksi, setelah sama-sama terangsang kemudian Terdakwa mengajak saksi masuk ke dalam kamar tetapi pintunya tidak dikunci . 10. Bahwa setelah di dalam kamar Saksi dan Terdakwa kembali saling berciuman bibir, selanjutnya Terdakwa menyuruh Saksi melepas celananya sehingga saat itu Saksi hanya melepas celana panjang dan celana dalam sedangkan baju tetap dipakai, kemudian Terdakwa menyuruh Saksi tidur ditempat tidur dalam kamar dengan posisi jongkok di lantai dan melorotkan celananya ke bawah langsung memasukkan kemaluannya yang sudah tegang ke dalam vagina Saksi dan ak lama kemudian Terdakwa mengeluarkan spermanya di luar vagina Saksi . 11. Bahwa pada bulan Januari 2013 sekira pukul 19.00 Wib. Terdakwa datang kerumah saksi Kopda Andriawan untuk menemui saksi, setelah bertemu dengan saksi kemudian Terdakwa ngobrol diruang tamu yang ditemani oleh saksi Kopda Andriawan.
7 12. Bahwa tak lama kemudian saksi Kopda Andriawan bersama isterinya meninggalkan saksi dan Terdakwa diruang tamu untuk membeli nasi goreng. 13. Bahwa setelah setelah saksi Kopda Andriawan pergi, kemudian Terdakwa yang masih berada diruang tamu mencium bibir dan merabaraba payudara serta kemaluan saksi , setelah sama-sama terangsang kemudian Terdakwa dan saksi masuk ke kamar saksi namun kamar tersebut tidak dikunci. 14. Bahwa setelah Terdakwa dan saksi didalam kamar yang tidak dikunci, kemudian Terdakwa melakukan persetubuhan dengan cara Terdakwa hanya membuka celananya saja begitu juga dengan saksi , kemudian Terdakwa memasukkan kemaluannya yang sudah tegang kedalam vagina saksi sambil menggoyang-goyangkan pantatnya naik turun, dan tak lama kemudian Terdakwa mengeluarkan spermanya diluar vagina saksi. 15. Bahwa Saksi mau melakukan persetubuhan dengan Terdakwa karena Terdakwa menjanjikan akan bertanggungjawab menikahi Saksi secara resmi di Kesatuan, bahkan Terdakwa juga pernah membuat surat pernyataan tertanggal 19 April 2012 yang bersedia menikahi Saksi namun sampai sekarang Terdakwa tidak menepati janjinya tersebut dan Terdakwa sudah mempunyai pacar lagi serta sudah bertunangan dengan orang lain. 16. Bahwa Saksi minta agar permasalahannya dengan Terdakwa diproses sesuai prosedur hukum yang berlaku dan saksi sudah tidak mau lagi berhubungan dengan Terdakwa. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian lainnya. Adapun yang disangkal oleh Terdakwa bahwa Terdakwa pada tahun 2008 tidak pernah mencium atau meraba-raba payudara saksi diruang tamu. Atas sangkalan Terdakwa tersebut, saksi tetap pada keterangannya semula. Saksi-2
: Nama Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Rustini. Ibu Rumah Tangga. Banjarsari Palembang, 25 Agustus 1979. Perempuan. Indonesia. Islam. Asrama Yonkav 3/Tank Ds. Randuagung Kec. Singosari Kab. Malang.
Bahwa saksi Rustini telah memberikan keterangannya dibawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah dan patut menurut undang-undang namun tidak hadir dipersidangan karena berdasarkan surat dari Danyonkav 3/TANK Nomor: R/155/IV/2014 tanggal 23 April yang bersangkutan sedang sakit karena hamil 8 bulan 2 minggu, maka keterangan saksi dalam Berita Acara pemeriksaan tersebut dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan saksi Wiwit yang merupakan adik ipar (adik kandung dari suami Saksi) sedangkan dengan Terdakwa kenal sejak tahun 2007 di rumah Saksi dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa kenal dengan saksi Wiwit pada bulan Maret 2008 di rumah Saksi dan Terdakwa meminta ijin
8 kepada suami Saksi mau menjalin hubungan pacaran dengan saksi Wiwit dan pada saat itu suami Saksi mengijinkan dengan ketegasan bahwa Terdakwa harus bertanggungjawab. 3. Bahwa Saksi mengetahui saksi Wiwit dan Terdakwa sering pergi jalan-jalan bersama hampir setiap minggu saat libur kerja dan pada saat keluar saksi Wiwit berpamitan kepada Saksi. 4. Bahwa Saksi tidak pernah melihat saksi Wiwit melakukan persetubuhan ataupun melakukan cium-ciuman dengan Terdakwa dirumah Saksi karena setiap kali Terdakwa datang kerumah Saksi yang menemui adalah suami Saksi dan bercakap-cakap sebentar kemudian ditemui oleh saksi Wiwit dan suami Saksi pergi ke ruang keluarga bersama Saksi sedangkan mereka berdua berada di tempat tamu. 5. Bahwa Saksi mengetahui saksi Wiwit pernah melakukan persetubuhan dengan Terdakwa berdasarkan pengakuan dari saksi Wiwit sendiri dan akibat dari persetubuhan tersebutsaksi Wiwit tidak pernah mengalami kehamilan. Atas keterangan Saksi tersebut, membenarkan keseluruhannya.
Terdakwa
pada
pokoknya
Saksi-3 Nama Pangkat, NRP Jabatan Kesatuan Tempat / tgl lahir Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Andriawan. Kopda, 31010317420881. Tamudi truk ¼ Simayon Kima. Yonkav 3/Tank. Kediri, 11 Agustus 1981. Indonesia. Laki-laki. Islam. Asrama Yonkav 3/Tank, RT 03 RW 11 Ds. Randuagung Kec. Singosari Kab. Malang.
Bahwa saksi Kopda Andriawan telah memberikan keterangannya dibawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah dan patut menurut undangundang namun tidak hadir dipersidangan karena berdasarkan surat dari Danyonkav 3/TANK Nomor: R/154/IV/2014 tanggal 17 April yang bersangkutan sedang mengikuti Diktukba TNI AD TA. 2014, maka keterangan saksi dalam Berita Acara pemeriksaan tersebut dibacakan yang pad pokoknya menerangkan sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak 2005 di rumah Saksi dan tidak ada hubungan keluarga, sedangkan dengan saksi Wiwit Asmiati adalah adik kandung Saksi sendiri. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa kenal dengan saksi Wiwit pada tahun 2007 di rumah Saksi yang mana pada saat itu Terdakwa datang bertamu kerumah Saksi dan bertemu dengan isteri Saksi yang mengatakan bahwa akan meminta saksi Wiwit untuk dijadikan pacarnya, dan dari perkataan Terdakwa tersebut kemudian isteri Saksi memberitahu Saksi sehingga saat itu Saksi mendatangi Terdakwa di rumah dinas Saksi selanjutnya mengatakan kepada Terdakwa kalau memang ingin berpacaran kepada adik Saksi yang terpenting harus bertanggungjawab sehingga Saksi memperbolehkan menjalin hubungan cinta dengan Sdri. Wiwit. 3. Bahwa pada bulan Oktober 2009 Saksi mengetahui Terdakwa dengan saksi Wiwit sudah melakukan persetubuhan karena saat itu isteri Saksi menemukan taspek (alat pengetes kehamilan) di rumah
9 dinas Saksi kemudian isteri Saksi melaporkan kepada Saksi dan Saksi memanggil saksi Wiwit menanyakan taspek tersebut milik siapa dan benar saksi Wiwit mengakui bahwa taspek tersebut miliknya yang digunakan untuk mengecek kehamilan karena telah melakukan persetubuhan dengan Terdakwa, dan dari pengakuan saksi Wiwit tersebut kemudian Saksi memanggil Terdakwa menanyakan kebenaran perkataan saksi Wiwit dan saat itu Terdakwa mengakui bahwa telah melakukan persetubuhan dengan saksi Wiwit. 4. Bahwa Saksi tidak pernah melihat Terdakwa dengan saksi Wiwit melakukan hubungan badan ataupun melakukan ciuman-ciuman, namun Saksi hanya mengetahui Terdakwa sering pergi bersama dengan saksi Wiwit dalam waktu liburan/hari libur dengan alasan saksi Wiwit diajak ke kakaknya di Pandaan dan dalam satu minggu sekira 3 (tiga) sampai 4 (empat) kali Terdakwa sering datang kerumah Saksi untuk bertemu dengan saksi Wiwit dari pukul 06.30 Wib sampai pukul 22.00 wib tetapi tidak pernah bermalam. 5. Bahwa Saksi mengetahui kenapa Terdakwa sampai saat ini belum menikahi saksi Wiwit. Atas keterangan Saksi tersebut, membenarkan keseluruhannya. Menimbang
Terdakwa
pada
pokoknya
: Bahwa didalam sidang Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2003 melalui pendidikan Secata Gel. II di Dodik Secata Gunung Kupang Kalsel, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada, setelah itu mengikuti kejuruan Kavaleri di Pusdik Kavaleri Padalarang Bandung, kemudian ditempatkan di Yonkav 3/Tank Singosari Malang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa dengan pangkat Praka. 2. Bahwa Terdakwa kenal dengan saksi Wiwit Asmiati pada tahun 2006 dirumah saksi Kopda Andriawan di Asrama Yonkav 3/Tank Singosari Malang, dan pada bulan Oktober 2006 berlanjut menjadi hubungan pacaran. 3. Bahwa Terdakwa selama menjalin hubungan pacaran dengan saksi Wiwit Asmiati pernah melakukan persetubuhan layaknya suami isteri sebanyak 5 (lima) kali yang didasari oleh rasa saling mencintai. 4. Bahwa persetubuhan yang pertama dilakukan pada bulan Oktober 2007 di dalam sebuah kamar Villa Songgoriti Batu dengan cara mulamula melepaskan pakaian masing-masing dan setelah telanjang Terdakwa menindih saksi Wiwit Asmiati berusaha memasukkan kemaluannya ke dalam vagina saksi Wiwit Asmiati dengan cara digerakkan maju mundur sekira 5 (lima) menit kemudian Terdakwa mengeluarkan spermanya diluar vagina saksi Wiwit Asmiati. 5. Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan yang kedua sampai yang ke empat dilakukan ditempat yang sama yaitu di vila Songgoriti Batu Malang dengan jarak waktu Antara 2 Minggu sampai dengan 3 minggu yang kesemuanya dilakukan atas dasar suka sama suka. 6. Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan yang kelima atau yang terakhir pada bulan Januari 2013 sekira pukul 19.00 Wib. dirumah saksi Kopda Andriawan yaitu awalnya Terdakwa datang kerumah saksi Kopda Andriawan untuk menemui saksi Wiwit, setelah bertemu dengan saksi Wiwit kemudian Terdakwa ngobrol diruang tamu yang ditemani oleh saksi Kopda Andriawan.
10 7. Bahwa tak lama kemudian saksi Kopda Andriawan bersama isterinya meninggalkan Terdakwa dan saksi Wiwit diruang tamu untuk membeli nasi goreng. 8. Bahwa setelah saksi Kopda Andriawan pergi, kemudian Terdakwa yang masih berada diruang tamu mencium bibir dan meraba-raba payudara serta kemaluan saksi Wiwit, setelah sama-sama terangsang kemudian Terdakwa dan saksi Wiwit masuk ke kamar saksi Wiwit namun kamar tersebut tidak dikunci. 9. Bahwa setelah Terdakwa dan saksi Wiwit didalam kamar yang tidak dikunci, kemudian Terdakwa melakukan persetubuhan dengan cara Terdakwa hanya membuka celananya saja begitu juga dengan saksi Wiwit, kemudian Terdakwa memasukkan kemaluannya yang sudah tegang kedalam vagina saksi Wiwit sambil menggoyanggoyangkan pantatnya naik turun, dan tak lama kemudian Terdakwa mengeluarkan spermanya diluar vagina saksi Wiwit. 10. Bahwa Terdakwa selama menjalin hubungan pacaran dengan saksi Wiwit kondisinya tidak berjalan mulus, kadang putus dan nyambung kembali. 11. Bahwa Terdakwa atas perbuatannya tersebut Terdakwa tidak menepati janjinya untuk menikahi saksi Wiwit sesuai Surat Pernyataan yang dibuat oleh Terdakwa pada tanggal 19 Aptril 2012 karena Terdakwa merasa sudah tidak cocok lagi dengan saksi Wiwit. 12. Bahwa Terdakwa sadar dan mengetahui bahwa tempat-tempat Terdakwa melakukan cumbu rayu dengan saksi Wiwit diruang tamu maupun tempat Terdakwa melakukan persetubuhan didalam kamar yang tidak dikunci, merupakan tempat yang mudah dilihat dan didatangi oleh orang lain dan mereka yang melihat perbuatan Terdakwa tersebut akan merasa malu, jijik atau menimbulkan nafsu birahi. 13. Bahwa atas perbuatannya ini Terdakwa merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya. Menimbang
: Bahwa terhadap sangkalan Terdakwa pada keterangan saksi Wiwit, Majelis berpendapat bahwa saksi Wiwit memberikan keterangan di persidangan di atas sumpah, sedangkan sanggkalan Terdakwa tersebut adalah untuk kepentingannya sendiri, oleh karenanya Majelis menolok dan tidak dapat menerima sangkalan Terdakwa tersebut.
Menimbang
: Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim dalam sidang berupa : Surat-surat : 1 (satu) lembar surat pernyataan Praka Anang Krido bahwa akan menikahi Sdri. Wiwit tertanggal 19 April 2012. 4 (empat) lembar Visum Et Repertum Nomor 17/IV/OBG/2013 tanggal 22 April 2013 dari Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar An. Wiwit Asmiati yang ditandatangani oleh Dr. I Wayan Agung Indrawan, SPOG (K).
Menimbang
: Bahwa kesemua barang bukti tersebut telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa.
11 Menimbang
: Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut: 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2003 melalui pendidikan Secata Gel. II di Dodik Secata Gunung Kupang Kalsel, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada, setelah itu mengikuti kejuruan Kavaleri di Pusdik Kavaleri Padalarang Bandung, kemudian ditempatkan di Yonkav 3/Tank Singosari Malang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa dengan pangkat Praka 2. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan saksi Wiwit Asmiati sejak bulan Pebruari 2008 di rumah kakak saksi Wiwit yang bernama saksi Kopda Andriawan alamat asrama Yonkav 3/Tank Singosari Malang. 3. Bahwa benar setelah perkenalan tersebut, Terdakwa sering berkomunikasi dengan saksi Wiwit melalui hand phone, selanjutnya bulan Pebruari 2008 Terdakwa mengajak saksi Wiwit ke rumah orang tua Terdakwa di Nganjuk, kemudian sejak tanggal 18 Maret 2008 Terdakwa dan saksi Wiwit sepakat menjalin hubungan pacaran. 4. Bahwa benar pada bulan Maret 2008 sekira pukul 14.00 Wib, Terdakwa datang kerumah saksi Wiwit, kemudian Terdakwa duduk dikursi sofa yang ada diruang tamu bersama saksi, setelah ngobrolngobrol kemudian Terdakwa mencium bibir saksi Wiwit sambil merabaraba payudara dan kemaluan saksi Wiwit, setelah itu Terdakwa berpamitan pulang. 5. Bahwa benar pada saat Terdakwa dan saksi Wiwit berciuman diruang tamu tersebut, kakak saksi yaitu saksi Kopda Andriawan bersama dengan isterinya (saksi Rustini) sedang duduk diruang sebelah. 6. Bahwa benar pada hari Minggu tanggal lupa bulan Maret 2008 Terdakwa janjian ketemuan dengan saksi Wiwit di Pasar Singosari Malang, setelah ketemu kemudian Terdakwa mengajak saksi Wiwit ke Batu Malang naik sepeda motor Terdakwa, setelah sampai di Alun-Alun Batu Terdakwa dan saksi Wiwit berhenti untuk mencari makan, tak lama kemudian Terdakwa mengajak saksi ke Villa Songgoriti namun saksi Wiwit tidak mau hingga kemudian Terdakwa mengantar saksi Wiwit pulang ke rumah. 7. Bahwa benar pada hari minggu tanggal lupa bulan April 2008 sekira pukul 10.00 Wib Terdakwa mangajak saksi Wiwit ke Batu Malang namun ternyata saksi Wiwit diajak ke Villa Songgoriti Malang, pada awalnya saksi Wiwit tidak mau namun karena berjanji tidak akan berbuat yang macam-macam akhirnya saksi Wiwit mau diajak ke Villa Songgoriti. 8. Bahwa benar setelah sampai di Villa Songgoriti, kemudian Terdakwa mengajak saksi Wiwit masuk kedalam kamar Villa, selanjutnya Terdakwa mencium bibir saksi sambil meraba-raba payudara dan seluruh bagian tubuh saksi Wiwit dan menyuruh melepas pakaian Saksi sampai telanjang bulat, kemudian Terdakwa merebahkan saksi Wiwit di tempat tidur setelah itu Terdakwa memasukkan kemaluannya ke dalam vagina saksi Wiwit dan akhirnya bisa masuk, dan saksi Wiwit berkata “udah gak usah diterusin” tetapi Terdakwa bilang “tahan dulu” dan tetap memaksa untuk memasukkan akhirnya semua kemaluannya dapat masuk ke dalam vagina saksi Wiwit. 9. Bahwa benar Terdakwa melakukan persetubuhan yang kedua sampai yang ke empat dilakukan ditempat yang sama yaitu di vila Songgoriti Batu Malang dengan jarak waktu antara 2 minggu sampai
12 dengan 3 minggu yang kesemuanya dilakukan atas dasar suka sama suka. 10. Bahwa benar pada bulan Januari 2013 sekira pukul 19.00 Wib. Terdakwa datang kerumah saksi Kopda Andriawan untuk menemui saksi Wiwit, setelah bertemu dengan saksi Wiwit kemudian Terdakwa ngobrol diruang tamu yang ditemani oleh saksi Kopda Andriawan. 11. Bahwa benar tak lama kemudian saksi Kopda Andriawan bersama isterinya meninggalkan Terdakwa dan saksi Wiwit diruang tamu untuk membeli nasi goreng. 12. Bahwa benar setelah saksi Kopda Andriawan pergi, kemudian Terdakwa yang masih berada diruang tamu mencium bibir dan merabaraba payudara serta kemaluan saksi Wiwit, setelah sama-sama terangsang kemudian Terdakwa dan saksi Wiwit masuk ke kamar saksi Wiwit namun kamar tersebut tidak dikunci. 13. Bahwa benar setelah Terdakwa dan saksi Wiwit didalam kamar yang tidak dikunci, kemudian Terdakwa melakukan persetubuhan dengan cara Terdakwa hanya membuka celananya saja begitu juga dengan saksi Wiwit, kemudian Terdakwa memasukkan kemaluannya yang sudah tegang kedalam vagina saksi Wiwit sambil menggoyanggoyangkan pantatnya naik turun, dan tak lama kemudian Terdakwa mengeluarkan spermanya diluar vagina saksi Wiwit . 14. Bahwa benar saksi Wiwit mau melakukan persetubuhan dengan Terdakwa karena Terdakwa menjanjikan akan bertanggungjawab menikahi saksi Wiwit secara resmi di Kesatuan, bahkan Terdakwa juga pernah membuat surat pernyataan tertanggal 19 April 2012 yang bersedia menikahi Saksi namun sampai sekarang Terdakwa tidak menepati janjinya untuk menikahi saksi Wiwit. 15. Bahwa benar Terdakwa sadar dan mengetahui bahwa tempattempat Terdakwa melakukan cumbu rayu dengan saksi Wiwit diruang tamu maupun tempat Terdakwa melakukan persetubuhan didalam kamar yang tidak dikunci, merupakan tempat yang mudah dilihat dan didatangi oleh orang lain dan mereka yang melihat perbuatan Terdakwa tersebut akan merasa malu, jijik atau menimbulkan nafsu birahi. Menimbang
: Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa pada dasarnya Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer sebagaimana yang telah diuraikan dalam tuntutannya, namun demikian Majelis Hakim akan tetap membuktikan dan menguraikannya sendiri tentang keterbuktian unsur-unsur tersebut yang nantinya akan dicantumkan dalam putusan ini. Sedangkan mengenai pidana yang dimohonkan, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam penjatuhan pidananya setelah memperhatikan dan menilai sifat hakekat serta hal-hal yang meringankan dan memberatkan perbuatan Terdakwa yang nantinya akan dicantumkan dalam putusan ini.
Menimbang
: Bahwa oleh karena Penasehat Hukum hanya mengajukan permohonan keringanan saja maka Majelis akan langsung menanggapinya dalam keadaan-keadaan yang meringankan dalam putusan ini .
Menimbang
: Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan yang disusun secara tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
13 Unsur ke-1 : “ Barang siapa “ Unsur ke-2 : “ Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan “” Menimbang
: Bahwa mengenai Dakwaan tersebut, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Unsur kesatu
: “ Barang siapa “
Yang dimaksud dengan barang siapa adalah siapa saja sesuai dengan pasal 2,3,4,5 dan 7,8 KUHP yang tunduk kepada perundangundangan RI dan mampu untuk bertanggung jawab atas tindakannya. termasuk Terdakwa sebagai Prajurit TNI juga tunduk kepada peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia Menimbang
: Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 2003 melalui pendidikan Secata Gel. II di Dodik Secata Gunung Kupang Kalsel, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada, setelah itu mengikuti kejuruan Kavaleri di Pusdik Kavaleri Padalarang Bandung, kemudian ditempatkan di Yonkav 3/Tank Singosari Malang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa dengan pangkat Praka. 2. Bahwa benar berdasarkan keterangan para Saksi dan keterangan Terdakwa sendiri dalam persidangan dimana yang dihadapkan ke depan persidangan ini adalah seseorang yang diketahui bernama Praka Anang Krido Kastowo NRP.31030669511182, dimana Terdakwa merupakan subjek hukum dan sehat jasmani rohaninya dengan tidak digantungkan pada kualitas dan kedudukan tertentu sehingga Terdakwa dipandang mampu bertanggung jawab atas segala perbuatannya di depan hukum kemudian Terdakwa mampu menjawab segala pertanyaan yang diajukan kepadanya. Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu “Barang siapa” telah terpenuhi. Unsur Kedua
: “Dengan sengaja kesusilaan”
dan
terbuka
melanggar
Yang dimaksud dengan sengaja adalah menurut MVT bahwa pelaku menghendaki dan menyadari dan menginsafi atas tindakannya beserta akibat yang timbul. Yang dimaksud terbuka adalah tempat tersebut dapat di suatu tempat yang memang terbuka secara luas di lapangan, hutan atau tempat-tempat umum selain tempat-tempat tersebut di atas juga termasuk di tempat- tempat lain yaitu di ruang tamu sebuah rumah maupun di suatu tempat yang tidak di tutup oleh pintu yang mudah di datangi oleh orang lain tanpa ada kesulitan. Yang dimaksud melanggar kesusilaan adalah melakukan ciumcium raba-raba, maupun sampai pada melakukan persetubuhan yang berhubungan dengan nafsu birahi, dan apabila di lihat oleh orang lain tersebut akan merasa jijik dan terangsang, serta merusak kesopanan.
14 Menimbang
: Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan saksi Wiwit Asmiati sejak bulan Pebruari 2008 di rumah kakak saksi Wiwit yang bernama saksi Kopda Andriawan alamat asrama Yonkav 3/Tank Singosari Malang. 2. Bahwa benar setelah perkenalan tersebut, Terdakwa sering berkomunikasi dengan saksi Wiwit melalui hand phone, selanjutnya bulan Pebruari 2008 Terdakwa mengajak saksi Wiwit ke rumah orang tua Terdakwa di Nganjuk, kemudian sejak tanggal 18 Maret 2008 Terdakwa dan saksi Wiwit sepakat menjalin hubungan pacaran. 3. Bahwa benar pada bulan Maret 2008 sekira pukul 14.00 Wib, Terdakwa datang kerumah saksi Wiwit, kemudian Terdakwa duduk dikursi sofa yang ada diruang tamu bersama saksi, setelah ngobrolngobrol kemudian Terdakwa mencium bibir saksi Wiwit sambil merabaraba payudara dan kemaluan saksi Wiwit, setelah itu Terdakwa berpamitan pulang. 4. Bahwa benar pada saat Terdakwa dan saksi Wiwit berciuman diruang tamu tersebut, kakak saksi yaitu saksi Kopda Andriawan bersama dengan isterinya (saksi Rustini) sedang duduk diruang sebelah. 5. Bahwa benar pada hari minggu tanggal lupa bulan April 2008 sekira pukul 10.00 Wib Terdakwa mengajak saksi Wiwit ke Batu Malang namun ternyata saksi Wiwit diajak ke Villa Songgoriti Malang, pada awalnya saksi Wiwit tidak mau namun karena berjanji tidak akan berbuat yang macam-macam akhirnya saksi Wiwit mau diajak ke Villa Songgoriti. 6. Bahwa benar setelah sampai di Villa Songgoriti, kemudian Terdakwa mengajak saksi Wiwit masuk kedalam kamar Villa, selanjutnya Terdakwa mencium bibir saksi sambil meraba-raba payudara dan seluruh bagian tubuh saksi Wiwit dan menyuruh melepas pakaian Saksi sampai telanjang bulat, kemudian Terdakwa merebahkan saksi Wiwit di tempat tidur setelah itu Terdakwa memasukkan kemaluannya ke dalam vagina saksi Wiwit dan akhirnya bisa masuk, dan saksi Wiwit berkata “udah gak usah diterusin” tetapi Terdakwa bilang “tahan dulu” dan tetap memaksa untuk memasukkan akhirnya semua kemaluannya dapat masuk ke dalam vagina saksi Wiwit. 7. Bahwa benar Terdakwa melakukan persetubuhan yang kedua sampai yang ke empat dilakukan ditempat yang sama yaitu di vila Songgoriti Batu Malang dengan jarak waktu Antara 2 Minggu sampai dengan 3 minggu yang kesemuanya dilakukan atas dasar suka sama suka. 8. Bahwa benar pada bulan Januari 2013 sekira pukul 19.00 Wib. Terdakwa datang kerumah saksi Kopda Andriawan untuk menemui saksi Wiwit, setelah bertemu dengan saksi Wiwit kemudian Terdakwa ngobrol diruang tamu yang ditemani oleh saksi Kopda Andriawan. 9. Bahwa benar tak lama kemudian saksi Kopda Andriawan bersama isterinya meninggalkan Terdakwa dan saksi Wiwit diruang tamu untuk membeli nasi goreng. 10. Bahwa benar setelah saksi Kopda Andriawan pergi, kemudian Terdakwa yang masih berada diruang tamu mencium bibir dan merabaraba payudara serta kemaluan saksi Wiwit, setelah sama-sama terangsang kemudian Terdakwa dan saksi Wiwit masuk ke kamar saksi Wiwit namun kamar tersebut tidak dikunci.
15 11. Bahwa benar setelah Terdakwa dan saksi Wiwit didalam kamar yang tidak dikunci, kemudian Terdakwa melakukan persetubuhan dengan cara Terdakwa hanya membuka celananya saja begitu juga dengan saksi Wiwit, kemudian Terdakwa memasukkan kemaluannya yang sudah tegang kedalam vagina saksi Wiwit sambil menggoyanggoyangkan pantatnya naik turun, dan tak lama kemudian Terdakwa mengeluarkan spermanya diluar vagina saksi Wiwit. 12. Bahwa benar Terdakwa sadar dan mengetahui bahwa tempattempat Terdakwa melakukan cumbu rayu dengan saksi Wiwit diruang tamu maupun tempat Terdakwa melakukan persetubuhan didalam kamar yang tidak dikunci, merupakan tempat yang mudah dilihat dan didatangi oleh orang lain dan mereka yang melihat perbuatan Terdakwa tersebut akan merasa malu, jijik atau menimbulkan nafsu birahi. Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua “Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan” telah terpenuhi. Menimbang
: Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas merupakan pembuktian yang diperoleh dalam persidangan dan karena semua unsur-unsur telah terpenuhi, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana : “Dengan sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan”.
Menimbang
:
Bahwa selama pemeriksaan dipersidangan Majelis tidak menemukan alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa maka sudah selayaknya dan seadilnya apabila Terdakwa dipidana setimpal dengan perbuatannya.
Menimbang
:
Bahwa delik ini merupakan delik bersanding jadi tidaklah adil jika dalam delik ini dilimpahkan kepada Terdakwa seorang diri, karena pada azasnya kedua-keduanya dapat dipidana dan karena berbeda kewenangan dalam mengadili saksi Wiwit Asmiati, maka tidaklah mungkin menjadikan perkara terhadap diri saksi Wiwit Asmiati, maka dengan itikad baik Terdakwa yang sudah meminta dapat dijadikan ukuran maaf kepada saksi Wiwit maupun keluarganya (saksi Kopda Andriawan) untuk menentukan pemidanaan atas diri Terdakwa.
Menimbang
: Bahwa tujuan pemidanaan bukanlah merupakan pembalasan sesuai Teori Retributif melainkan sebagai usaha preventif, preverensi dan refresif atau lebih tegas lagi pidana dijatuhkan bukan menurunkan martabat seseorang akan tetapi bersifat edukatif, konstruktif dan motivatif agar tidak melakukan perbuatan tersebut lagi dan juga prevensi bagi prajurit lainnya, sehingga mengenai pidana yang akan dijatuhkan atas diri Terdakwa sebagaimana disebutkan dalam amar putusan di bawah ini menurut hemat Majelis Hakim telah cukup adil, memadai, argumentatif, manusiawi, proporsional dan sesuai dengan kadar kesalahan yang telah dilakukan Terdakwa, maka dengan disidangkannya perkara Terdakwa ini, sudah memenuhi kepastian, penegakkan hukum dan keadilan, sehingga adalah adil dan seimbang apabila Terdakwa tidak menjalani pidana di Lembaga Pemyarakatan Militer.
Menimbang
: Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat, hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut :
16 1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa melakukan tindak pidana ini karena Terdakwa hanya ingin memuaskan nafsu birahinya kepada saksi Wiwit Asmiati dengan tidak lagi memandang tempat serta kondisi lingkungan serta martabat Terdakwa sebagai seorang anggota TNI AD. 2. Bahwa hakekat dari perbuatan Terdakwa adalah kurangnya pemahaman dan kesadaran hukum serta norma-norma dalam masyarakat pada diri Terdakwa sehingga dengan semaunya melampiaskan nafsu birahinya kepada saksi Wiwit Asmiati. 3. Bahwa perbuatan Terdakwa adalah merendahkan martabat Terdakwa sebagai seorang prajurit yang seharusnya mempunyai sifat yang Sapta Marga dan menghayati 8 Wajib TNI khususnya butir ke-3, dan sebaliknya bukan mencemarkan diri dan satuan Terdakwa dengan melakukan perbuatan- perbuatan yang tercela. 4. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa dapat mencemarkan nama baik TNI khususnya Kesatuan Terdakwa Yonkav 3/TANK Malang didalam masyarakat. Menimbang
: Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit TNI yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : -Terdakwa berterus terang dan mengakui kesalahannya. -Terdakwa bersikap sopan dalam persidangan. -Terdakwa masih muda usia dan diharapkan masih dapat dibina oleh Kesatuannya. -Terdakwa telah meminta maaf kepada kakak saksi Wiwit yaitu Kopda Andriawan dan mereka telah memaafkan Terdakwa. Hal-hal yang memberatkan : -Perbuatan Terdakwa telah merusak masa depan saksi Wiwit Asmiati. -Perbuatan Terdakwa telah mencemarkan nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa Yonkav3/TANK dimata masyarakat. -Terdakwa tidak menepati janjinya untuk menikahi Saksi Wiwit Asmiati. -Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan 8 Wajib TNI khususnya butir ke 3.
Menimbang
: Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
: Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
: Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat :
17 1 (satu) lembar surat pernyataan Praka Anang Krido bahwa akan menikahi Sdri. Wiwit tertanggal 19 April 2012. 4 (empat) lembar Visum Et Repertum Nomor 17/IV/OBG/2013 tanggal 22 April 2013 dari Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar An. Wiwit Asmiati yang ditandatangani oleh Dr. I Wayan Agung Indrawan, SPOG (K). Perlu ditentukan statusnya. Mengingat
:
Bahwa oleh karena barang bukti berupa surat-surat tersebut sangat erat kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan melekat menjadi satu dalam berkas perkara maka Majelis menentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Mengingat
:
Pasal 281 ke-1 KUHP dan peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI
1.
Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : ANANG KRIDO KASTOWO, Praka NRP 31030669511182; telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Dengan Sengaja dan terbuka melanggar kesusilaan ”.
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana
3.
: Penjara selama 6 (enam) bulan.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat : - 1 (satu) lembar surat pernyataan Praka Anang Krido bahwa akan menikahi Sdri. Wiwit tertanggal 19 April 2012. - 4 (empat) lembar Visum Et Repertum Nomor 17/IV/OBG/2013 tanggal 22 April 2013 dari Rumah Sakit Umum Dr. Saiful Anwar An. Wiwit Asmiati yang ditandatangani oleh Dr. I Wayan Agung Indrawan, SPOG (K). Tetap dilekatkan dalam berkas perkara
4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.5000.- (lima ribu rupiah)
18 Demikian diputuskan pada hari Senin tanggal 5 Mei 2014 di dalam Musyawarah Majelis Hakim oleh Mulyono, SH Mayor Chk NRP 522672 sebagai Hakim Ketua, Moch. Rachmat Jaelani, SH Mayor Chk NRP 522360, dan Sariffudin Tarigan, S.H.,M.H. Mayor Sus NRP 524430, masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Sunowo, S.H Mayor Chk NRP 585484, dihadiri Penasehat Hukum Wahyu Sunaryo, SH Kapten Chk NRP 548426, Panitera Awan Karunia Sanjaya, SH Lettu Laut (KH) NRP 18897/P, serta di hadapan umum dan Terdakwa.
Hakim Ketua,
Cap/Ttd Mulyono, SH Mayor Chk NRP 522672
Hakim Anggota I,
Hakim Anggota II,
Ttd
Ttd
Moch. Rachmat Jaelani, SH Mayor Chk NRP 522360
Sariffudin Tarigan, SH.MH Mayor Sus NRP 524430 Panitera, Ttd
Awan Karunia Sanjaya, SH Lettu Laut (KH) NRP 18897/P
