PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 22 – K / PM.I-07 / AD/ III / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama Pangkat, NRP Jabatan Kesatuan Tmp, Tgl lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Tri Susilo Kopda, NRP 31960133571075 Tamudi Satlakhartib Pomdam VI/Mulawarman Semarang, 25 Oktober 1975 Laki-laki Indonesia Islam Jl.S.Parman No. 75 Rt.23. Kel.Gunung Sari Ulu Kec. Balikpapan Tengah, Balikpapan.
Terdakwa ditahan oleh : Dan Pomdam VI/Mulawarman selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 18 November 2013 sampai dengan 7 Desember 2013 berdasarkan Keputusan dari Dan Pomdam VI/Mlw Nomor : Kep/59/XI/2013 tanggal 17 November 2013 dan selanjutnya dibebaskan dari tahanan sejak tanggal 8 Desember 2013 berdasarkan Keputusan Pembebasan dari Penahanan sementara dari Danpom VI/Mulawarman selaku ankum Nomor : Kep/61/XII/2013 tanggal 6 Desember 2013. PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas. Membaca
:
Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dari Pomdam VI/Mulawarman Nomor : BP.39/A-30/XII/2013/Pomdam tanggal 30Desember 2013.
Memperhatikan
: 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam VI/Mulawarman selaku Papera Nomor : Kep/47/II/2014 tanggal 28 Pebruari 2014. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/18/K/AD/I07/III/2014 tanggal 11 Maret 2014. 3. Surat Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tapkim/22/PM.I-07/AD/III/2014 tanggal 14 Maret 2014. 4. Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor : Tapsid/22/PM.I-07/AD/ III /2014 tanggal 19 Maret 2014. 5. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para saksi. 6.
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
2 Mendengar
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/18/K/AD/I-07/III/2014 tanggal 11 Maret 2014 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keterangan-keterangan para saksi di bawah sumpah.
Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Setiap penyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri yang dilakukan secara bersama-sama” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 jo pasal 55 ke-1 KUHP Selanjutnya kami mohon agar Terdakwa dijatuhi : Pidana Pokok
: Penjara selama 18 ( delapan belas ) bulan dikurangi selama menjalani penahanan sementara.
Pidana tambahan
: Dipecat dari dinas militer
Menetapkan barang bukti berupa : 1.
Surat-surat : a. 1 ( satu ) lembar hasil pemeriksaan Labolatorium RST TK II Dr. R. Hardjanto atas nama Tri Susilo tanggal 18 November 2013 No. Laboratorium 12645 dengan hasil Positif mengandung Amphetamin yang ditanda tangani oleh Pemeriksa dan Penanggung Jawab Heri kusmiadi S. b. 1 (satu) lembar foto alat hisap sabu-sabu yang ditemukan di rumah Kopda Tri Susilo dan alat hisap sabu sabu yang terbuat dari botol minuman mineral merk Aqua. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
2.
Barang-barang : a. b. c. d. e. f. g.
1 (satu) buah Alat Testpack merk Anvanced Quality 1 (satu) buah Alat hisab sabu-sabu ( bong ) 1 (satu) bungkus sedotan minuman warna putih 3 (tiga) buah korek api gas warna merah, biru dan hijau 1 (satu) buah alat pemotong ( Cuter ) 2 (dua) buah kantong plastik bekas pembungkus sabu-sabu. 1 (satu) buah pipet kaca
Dirampas untuk dimusnahkan Mohon agar Terdakwa ditahan dan dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
3 2.
a. Permohonan yang diajukan oleh Penasehat Hukum kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya hanya permohonan keringanan hukuman dengan alasan sebagai berikut : a) Terdakwa telah berterus terang dan tidak berbelitbelit di persidangan dan menyesali atas perbuatan dan kesalahannya.. b) Terdakwa keluarga.
masih
mempunyai
tangunggjawab
c) Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji untuk tidak mengulang perbuatannya lagi dan sanggup menjadi Prajurit yang berdedikasi tinggi sebagaimana yang diharapkan. d)
Terdakwa belum pernah melakukan pelanggaran.
e) Terdakwa memiliki kinerja dan disiplin yang baik di Kesatuannya sehingga Terdakwa tidak dijatuhi Schorsing oleh Komandan Satuan. f) Pernyataan panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko pada tanggal 5 Oktober 2013 yang menyatakan bagi anggota TNI yang terlibat perkara Narkoba yaitu hukuman pemecatan bagi pengedar Narkoba sedangkab bagi Pemakai atau pengguna Narkoba semuanya dikembalikan kepada Majelis Hakim untuk memutuskan perkara tersebut secara arif dan bijak. g) Bahwa Terdakwa bukanlah pengguna aktif akan tetapi hanya sekedar mencoba-coba. b. Permohonan Terdakwa sendiri yang menyatakan penyesalan dan berjanji tidak mengulangi lagi sehingga memohon Majelis Hakim menjatuhkan putusan seringanringannya. 3. Replik yang diajukan oleh Oditur Militer pada pokoknya pelakunya tetap pada tuntutannya, dan menyerahkan segalanya kepada Majelis Hakim. Menimbang
:
Bahwa menurut surat dakwaan tersebut di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini yaitu pada hari Minggu dan tanggal yang sudah tidak diingat lagi pada bulan September 2013, atau setidaktidaknya dalam bulan September tahun 2013 bertempat di rumah kontrakan adik Saksi-3 yang bernama Sdr. Nurwahyudi yang bertempat tinggal di daerah Prapatan depan Bank BRI cabang Prapatan Balikpapan Kaltim dan pada hari Kamis tanggal 7 Nopember 2013 sekira pukul 21.30 Wita atau setidak-tidaknya pada bulan Nopember tahun 2013 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2013 bertempat di rumah Terdakwa (Kopda Tri Susilo) yang beralamat di Jl. S.Parman No. 75 Rt. 23 Kel. Gunung Sari Ulu Kec. Balikpapan Tengah atau setidak-tidaknya di tempattempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana :
4 “Setiap penyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri yang dilakukan secara bersama-sama atau sendiri-sendiri”. Yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa Tri Susilo masuk menjadi Prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secata PKdi Rindam IV/Diponegoro pada tahun 1996 setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian dilanjutkan dengan pendidikan kecabangan Polisi Militer di Pusdik Pom Cimahi Bandung, kemudian ditugaskan di Pomdam VI/Tanjungpura sampai dengan sekarang, selanjutnya pada tahun 1996 mengikuti pendidikan Sustamudi di Dodikjur Rindam VI/Tanjungpura dan hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda NRP. 31960133571075, dengan Jabatan Tamudi Satlakhartib. b. Bahwa menurut pengakuan Terdakwa telah menggunakan Narkotika golongan I jenis sabu-sabu sebanyak 3 (tiga) kali yang dilakukan bersama-sama dengan Saksi-1 (Pelda Misman Sugianto). c. Bahwa menurut keterangan Terdakwa dan Saksi-3 (Maskur Sulaiman alias Eman Bin Yusalmi) pada hari Minggu dan tanggal yang sudah tidak diingat lagi pada bulan September 2013 sekira pukul 11.00 wita Terdakwa, Saksi-1 (Pelda Misman Sugianto) dan Saksi-3 (Maskur Sulaiman alias Eman Bin Yusalmi) mengkonsumsi Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu di rumah kontrakan yang ditempati oleh adik Saksi-3 yang bernama Sdr. Nurwahyudi yang bertempat tinggal di daerah Prapatan depan Bank BRI cabang Prapatan Balikpapan Kaltim dan sabu-sabu tersebut didapat dengan cara membeli dari Sdr. Loleng yang beralamat di Jl. Impres III Kel. Rapak Kec. Balikpapan Utara dengan harga Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), uang tersebut adalah milik Terdakwa sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) adalah milik Saksi-3. d. Bahwa setelah sabu-sabu didapat, kemudian Saksi-1 merangkai/membuat alat untuk menghisap sabu-sabu (Bong) dengan menggunakan botol Aqua yang tutup botolnya dilubangi dengan dua lubang, kemudian dipasang sedotan bekas minuman Teh Kotak satu batang sedotan digunakan untuk menghisap sabu-sabu sementara batang sedotan lainnya untuk di pasang atau dihubungkan ke pipet kaca tempat sabu-sabu di bakar dan sabu-sabu tersebut berbentuk serbuk kristal sebesar ukuran garam meja berwarna putih bening mengkilap, kemudian Saksi-1 mulai membakar sabu-sabu yang berada di dalam pipet dengan menggunakan korek api gas, kemudian menghisap asap yang dihasilkan dari pembakaran sabu-sabu tersebut, setelah itu Bong diserahkan kepada Terdakwa untuk digunakan oleh Terdakwa dan setelah Terdakwa selesai menggunakakan, kemudian Bong diserahkan kepada Saksi-3 untuk dihisap, namun dalam pelaksanaannya Saksi-1 membantu membakarkan sabu-sabu dalam pipet kaca karena Saksi-3 tidak bisa melakukannya sendiri dan pada saat itu Saksi-3 menghisap sebanyak 5 (lima) kali hisapan. e. Bahwa pada hari Kamis tanggal 7 November 2013 sekira pukul 21.30 Wita Saksi-1 bersama Saksi-2 (Sdr. Syamsuri alias Komeng) datang ke rumah Terdakwa dengan mengendarai mobil,
5 yang kemudian diparkirkan di depan Rumah Sakit Kasih Bunda, kemudian keduanya dipersilahkan masuk oleh Terdakwa dan tidak lama kemudian di rumah tersebut Saksi-2 dikenalkan Saksi1 kepada Terdakwa (Kopda Tri Susilo), dalam perkenalan tersebut Saksi-2 memperkenalkan diri dengan nama Emen, kemudian Saksi-1 mengatakan kalau Saksi-2 adalah pengusaha dari Sanggata, sedangkan Terdakwa adalah sebagai penguasa Balikpapan, selanjutnya Terdakwa mengambil seperangkat alat penghisap sabu-sabu dari bawah meja tempat Saksi-2 duduk, lalu menyodorkan alat tersebut kepada Saksi-2 sambil mengatakan “silahkan Bang Emen”, yang kemudian dijawab oleh Saksi-2 “Iya” sambil menoleh kearah Saksi-1 yang duduk disebelah kanan Saksi-2, kemudian Saksi-1 mengatakan “Nggak apa apa bang Emen, santai saja”, sambil menepuk punggung Saksi-2, kemudian Saksi-2 menghisap sabu-sabu tersebut secara bergiliran dan setelah Saksi-2 menghisap sabu-sabu, kemudian oleh Saksi-2 sabu-sabu tersebut diserahkan kepada Saksi-1 untuk dihisapnya, setelah itu sabu-sabu tersebut diserahkan kepada Terdakwa (Kopda Tri Susilo) untuk dihisapnya dan begitu seterusnya sampai selesai. f. Bahwa Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi-2 (Sdr. Syamsuri) mengkonsumsi sabu-sabu tersebut bersama-sama secara bergantian dan pada saat itu Saksi-1 menghisap sabu-sabu sebanyak 5 (lima) kali hisapan dengan cara butilan halus sabusabu dimasukkan ke dalam pipet kaca kemudian dibakar dengan menggunakan korek api gas sehingga butiran sabu-sabu tersebut berubah menjadi asap, selanjutnya asap tersebut dihisap melalui sedotan plastik berwarna putih menggunakan mulut dan setelah beberapa saat kemudian, asap tersebut dihembuskan keluar melalui mulut lagi, kemudian setelah selesai mengkonsumsi sabusabu, Saksi-1 dan Sdr. Syamsuri berpamitan untuk pulang. g. Bahwa Saksi-2 mengisap sabu-sabu sebanyak 5 (lima) sampai 6 (enam) kali hisapan karena pada saat putaran kedua Saksi-2 disuruh Saksi-1 untuk menghisap sacara dobel atau 2 (dua) kali hisapan dan pada saat mengkonsumsi sabu-sabu masing-masing membakarnya sendiri-sendiri. h. Bahwa Terdakwa, Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-3 saat mengkonsumsi sabu-sabu dilakukan dengan cara membakar sabu-sabu yang berbentuk butiran kristal warna putih susu di dalam pipet kaca dengan menggunakan korek api gas yang apinya diatur sedemikian kecil, yang telah disambungkan dengan sedotan plastik dan sedotan tersebut dimasukkan ke dalam botol melalui tutup botol aqua yang telah dilubangin dengan 2 (dua) lubang, sedangkan lubang yang satunya lagi dimasukan sedotan lagi yang fungsinya untuk menghisap asap dari hasil pembakaran sabu-sabu dalam pipet tersebut dan setelah dihisap asap sabusabu tersebut setelah beberapa saat di keluarkan lagi seperti layaknya orang menghisap rokok. i. Bahwa dampak atau efek samping setelah menggunakan atau mengkonsusmsi sabu-sabu antara lain, susah tidur, pikiran melayang, bibir dan tenggorokan kering dan badan selalu berkeringat dan terasa lebih fit. j. Bahwa berdasarkan Surat Telegram Danpuspomad Nomor STR / 76 / 2013 tanggal 1 November 2013 tentang perintah untuk segera melaksanakan pemeriksaan urine secara serentak,
6 dan mendadak terhadap seluruh personel Pomad di satuan masing-masing, kemudian Saksi-4 (Kapten Cpm Arfan Yudiantoro) sebagai Kaurpamlat Pomdam VI/Mlw dan Saksi-5 Pareskrim Lidkrim Pamfik Pomdam VI/Mlw mendapat perintah dari Danpomdam VI/Mlw melalui Kasi Lidkrim Pamfik pomdam VI/Mlw Mayor Cpm Teguh Imam Santoso untuk membantu mengawasi pelaksanaan pemeriksaan urine terhadap seluruh anggota Mapomdam VI/Mlw. k. Bahwa pada hari Senin tanggal 18 November 2013 sekira pukul 08.30 Wita di Mapomdam VI/Mlw Jl. Tanjungpura Kota Balikpapan telah dilakukan pemeriksaan urine terhadap personel Militer dan Pns Pomdam VI/Mlw sejumlah 93 (sembilan puluh tiga) orang yang terdiri dari personel Militer berjumlah 89 ( delapan puluh Sembilan) orang dan Pns berjumlah 4 (empat) orang yang dilakukan oleh Saksi-6 Mayor Ckm Muhammad Mursid NRP. 11030000870473 sebagai Kajangdiagnostik RS.TK II Dr. R Hardjanto yang dibantu oleh Pns Heri Kusmiadi.S dengan menggunakan testpack merk Advanced Quality terhadap urine Terdakwa (Kopda Tri Susilo) dan Saksi-1 (Pelda Misman Sugianto) memperlihatkan hasil positif keduannya telah menggunakan Narkotika Golongan I jenis sabu-sabu yang mengandung zat Metamfethamin dan Amfethamin dengan timbulnya 1 (satu) garis merah mendatar, dan sesuai hasil pemeriksaan labolatorium RS. TK II Dr. R Hardjanto tanggal 18 November 2013 No. Labolatorium: 12646 yang dilakukan oleh Pns Heri Kusniadi.S bahwa urine dan darah Terdakwa positif, mengandung zat Metamfethamin dan Amfethamin, sedangkan sesuai hasil pemeriksaan labolatorium RS. TK II Dr. R Hardjanto tanggal 18 November 2013, No. Labolatorium: 12645 yang dilakukan oleh Pns Heri Kusniadi.S bahwa urine dan darah Saksi1 positif mengandung zat Metamfethamin dan Amfethamin, kemudian untuk memastikan Terdakwa dan Saksi-1 menggunakan narkotika jenis sabu-sabu selanjutnya keduanya diambil urinenya untuk diperiksa dan dianalisa kembali di labolatorium RS. TK II Dr. R Hardjanto sesuai dengan berita acara pengambilan urine, dan darah anggota Pomdam VI/Mlw tertanggal 18 November 2013 pada sekira pukul 09.30 wita dan setelah dilakukan analisa bahwa benar urine kedua anggota tersebut menggandung zat Metamfethamin dan Amfethamin, selanjutnya keduanya dihadapkan kepada Saksi-7 (Kapten Ckm Dr. Ragu Rahman Sp.Kj NRP 11030000870473) sebagai Kaurdiknakes Instaldik RS. TK II Dr. R Hardjanto pada tanggal 19 November 2013 sekira pukul 10.00 Wita dengan diantar oleh Mayor Cpm Suharno bahwa kondisi kejiawaan Terdakwa dan Saksi-1 setelah dilaksanakan tes MNPI (tes kejiwaan) dan wawancara psikiatrik yang Saksi-7 lakukan diketahui Terdakwa dan Saksi-1 mengalami gangguan kecemasan ringan akibat penyalah gunaan zat yang terkandung dalam sabu-sabu. l. Bahwa menurut Saksi-6 (Mayor Ckm Muhammad Mursid) yang dimaksud dengan urine positif mengandung zat Metamfethamin dan Amfethamin adalah urine yang mengandung Narkotika Golongan I (satu) yang mana penggunaannya harus berdasarkan resep yang dikeluarkan oleh dokter dan zat tersebut terkandung dalam obat tertentu yang digunakan dalam pengobatan serta penggunaan dan peredarannya diawasi dan diatur oleh UURI No. 35 tahun 2009,
7 pada saat melakukan pemeriksaan terhadap darah dan urine Terdakwa dan Saksi-1 kandungan zat Metamfethamin dan Amfethamin tersebut lebih dari 1 (satu) milligram. m. Bahwa menurut Saksi-6 dan Saksi-7 (Kapten Ckm Dr. Ragu Rahman Sp.Kj) kalau Terdakwa dan Saksi-1 tidak dibenarkan atau tidak berhak menggunakan Narkotika jenis sabusabu yang mengandung zat Metamfethamin dan Amfethamin tanpa resep dokter dan hal itu telah melanggar hukum sebagaimana diatur oleh UURI No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, pengaruh dari penggunaan Narkotika jenis sabu-sabu terhadap tubuh manusia apabila digunakan tanpa resep dokter atau berlebihan dapat berpengaruh pada mental dan kejiwaan sedangkan dampak negative lainnya dapat menjadikan orang tersebut ketagihan/ingin mengkonsumsi Narkotika tersebut terus menerus, sedangkan dampak positifnya membuat penggunanya lebih bersemangat dan Narkotika jenis sabu-sabu yang mengandung zat Metamfethamin dan Amfethamin terhadap tubuh orang yang menggunakan zat tersebut dapat diperiksa melalui darah, rambut dan urine, juga bisa melalui pemeriksaan DNA serta pengamatan prilaku, dan dari hasil pemeriksaan psikiatrik atau ilmu yang mempelajari tentang prilaku, emosi dan proses pikir manusia diperoleh hasil bahwa Terdakwa dan Saksi-1 mengalami gangguan mental prilaku akibat penyalah gunaan zat Amfethamin yang terdapat dalam sabu-sabu. n. Bahwa menurut Saksi-6 dan Saksi-7 zat Metamfethamin dan Amfethamin sesungguhnya merupakan zat yang dihasilkan karena orang mengkonsumsi Narkotika Gol I jenis sabu-sabu, selain mengkonsumsi sabu-sabu zat Metamfethamin dan Amfethamin juga terdapat dalam Ekstasi, obat flu seperti Efedrin, Prohiper (Methyl Penidet obat yang diberikan kepada anak yang mengalami gangguan pemusatan perhatian) yang merupakan turunan dari amfethamine, sedangkan kandungan zat Metamfethamin dan Amfethamin dapat bertahan dalam tubuh, seorang pengguna bisa bertahan sampai dengan kurang lebih satu minggu dan pada umumnya menggunakan 1 (satu) Miligram narkotika jenis sabu-sabu sudah bisa terditeksi dalam urine dan dalam darah mengandung zat Metamfethamin dan Amfethamin. o. Bahwa menurut Saksi-7 apabila seseorang tidak mengkonsumsi Narkotika jenis sabu-sabu dan obat-obatan tersebut di atas maka seseorang tidak akan mengandung zat Metamfethamin dan Amfethamin di dalam tubuhnya. p. Bahwa Terdakwa mengerti kalau menggunakan sabu-sabu itu dilarang dan bagi pelakunya akan dikenakan sanksi/hukuman, namun Terdakwa sebagai prajurit TNI AD yang berdinas di Pomdam VI/Mulawarman tetap menggunakannya. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana sesuai : Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP. Menimbang
:
Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa Terdakwa benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
8 Menimbang
Menimbang
Menimbang
:
:
Bahwa dalam persidangan Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum, Rudy Dwi Prakamto, SH, Mayor Chk Nrp. 11980059590177 dan Dibya Shista Arumadatu, SH Lettu Chk Nrp 11080134651285 berdasarkan Surat Perintah Kakumdam VI/Mlw Nomor : Sprin/649/IV/2014 tanggal 16 April 2014 dan Surat kuasa dari Terdakwa tanggal 17 April 2014. Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa/Penasihat Hukum tidak mengajukan eksepsi atau keberatan.
:
Bahwa para saksi yang dihadapkan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut :
di
sidang
Saksi – 1: Nama lengkap : Misman Sugianto Pangkat, Nrp : Pelda / 21940044001273 Jabatan : Bati Minpersmil Tuud Pomdam VI/Mlw Kesatuan : Pomdam VI/Mlw Tempat / Tgl . lahir : Jember, 20 Desember 1973 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Perum PGRI Blok J-1 No.03 A RT 73 Kel. Gunung Bahagia Kec. Balikpapan Kota. Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 1996 saat bertugas di Pom VI/Tanjung pura sekarang Pomdam VI/Mulawarman, dan tidak ada hubungan keluarga hanya sebagai atasan dan bawahan. 2. Bahwa Saksi sudah 5 (lima) kali mengkonsumsi shabushabu dan Saksi mengkonsumsi shabu-shabu bersama dengan Terdakwa sebanyak 3 (tiga) kali. 3. Bahwa pertama Saksi mengkonsumsi shabu-shabu di belakang Bank Danamon di rumah Saksi-7 (Adiknya Sdr. Maskur Sulaiman Bin Yusalmi alias Eman), dengan cara ditawari Saksi-6 sahabu-sahbu yang sudah siap untuk dihisap, kemudian Saksi mengkonsumsi sendiri dan setelah mengkonsumsi shabu-shabu tersebut Saksi tidur di rumah Saksi-7. 4. Bahwa yang kedua kalinya Saksi mengkonsumsi shabushabu di belakang Bank BRI di rumah adiknya Saksi-7 (Sdr. Maskur Sulaiman Bin Yusalmi alias Eman) dengan cara Saksi menghubungi Terdakwa untuk menjemputnya, setelah Terdakwa sampai kemudian Saksi memberi uang sebesar Rp. 200.000,(dua ratus ribu rupiah), dan Saksi-7 memberi uang sebesar Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah), kemudian Terdakwa dan Saksi-7 mencari Shabu-shabu di Kampung Baru namun tidak ada kemudian mendapatkan Shabu-shabu di belakang Impres, kemudian Terdakwa dan Saksi-7 kembali ke rumah adik Saksi-7 dan setelah sampai, Saksi, Terdakwa dan Saksi-7 langsung mengkonsumsi shabu-shabu secara bergiliran dengan menggunakan peralatan nyabu milik Saksi-7.
9 5. Bahwa yang ketiga kalinya Saksi mengkonsumsi shabushabu bersama Terdakwa di rumah Terdakwa pada awal bulan Oktober 2013 sekira pukul 19.00 Wita dengan cara Terdakwa menawari Saksi untuk datang kerumanya, dan setelah sampai di rumah Terdakwa ternyata sudah ada temannya yaitu Sdr. Ridwansyah yang sudah mengkonsumsi shabu-shabu kemudian Terdakwa ikut bergabung kemudian secara bergiliran Saksi Sdr. Ridwansyah dan Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu.
6. Bahwa yang keempat kalinya Saksi mengkonsumsi shabushabu dirumah Terdakwa pada akhir bulan Oktober 2013 sekira pukul 17.00 Wita, saat itu Saksi dan Terdakwa sudah janjian sehingga Saksi menunggu, lalu di rumah sakit bersalin Bunda dan setelah 30 menit menunggu datang Terdakwa dan temannya, kemudian kami bertiga menuju ke rumah Terdakwa, dan sesampainya di rumah Terdakwa, Saksi bebincang-bincang dan Terdakwa menyiapakan peralatan nyabu, setelah itu Saksi, Terdakwa dan teman Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu secara bergiliran, setelah usai Saksi pulang dengan memberi uang sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) kepada Terdakwa dan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) kepada anak Terdakwa. 7. Bahwa yang kelima kalinya Saksi mengkonsumsi shabushabu dirumah Terdakwa pada hari Jumat tanggal 8 Nopember 2013 sekira pukul 10.00 Wita, Saksi dan Saksi-6 (Sdr. Syamsuri alias Meng) yang tinggal di Sangata datang ke rumah Terdakwa, lalu saat itu Saksi di SMS Terdakwa menanyakan keberadaan Saksi, lalu Saksi menanyakan keberadaan Terdakwa dan Terdakwa menyatakan “markas”, “kalau mau kesini” kemudian Saksi pergi kerumah Terdakwa dan bertemu dengan teman Terdakwa yang Saksi tidak kenal. Selanjutnya Saksi bergabung dengan Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu bersama Terdakwa. 8. Bahwa Saksi mengkonsumsi shabu-shabu dengan Terdakwa secara bergiliran dengan cara membakar dengan korek api gas bergantian. 9. Bahwa Saksi tidak mengetahui darimana shabu-shabu tersebut didapatkan Terdakwa, tapi menurut Terdakwa shabushabu didapat dari pemberian teman Terdakwa, namun tidak tahu nama teman Terdakwa, setelah shabu-shabu dimasukkan ke pipet. Selanjutnya dikonsumsi Terdakwa Saksi dan Sdr. Syamsuri. 10. Bahwa Saksi mengisap shabu-shabu sebanyak 5 isapan secara bergantian dengan Terdakwa dan Sdr. Syamsuri alias Komeng dan Saksi pertama kali menggunakan shabu-shabu pada tahun 2011 yang Saksi gunakan di Hotel Pasific Balikpapan, yang Saksi dapat dari teman Saksi bernama Sdr. Joni tinggal di Jakarta. 11. Bahwa Saksi menyadari bahwa Narkotika dapat merusak kesehatan dan jiwa. Sehingga pertengahan tahu 2012 Saksi berhenti menggunakan shabu-shabu dan terkahir gunakan pada tanggal 8 November 2013 di rumah Terdakwa.
10 12. Bahwa pada tanggal 18 Nopember 2013 Saksi di ambil urinenya dan darah oleh Petugas Rumkit TK. II RST. Dr. R. Harjanto untuk memastikan apakah Saksi sebagai pemakai Narkotika atau tidak. Atas keterangan Saksi tersebut diatas, Terdakwa pada pokoknya membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian yaitu bahwa Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu bersama pada Hari Kamis tanggal 7 Nopember 2013. Atas sangkalan Terdakwa tersebut Saksi menyatakan tetap pada keterangannya. Saksi – 2: Nama lengkap Pangkat, Nrp Jabatan Kesatuan Tempat / Tgl . lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan A g a m a Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Tarsidi Lettu Cpm / 21940101181072 Pareskrim Lidkrimpamfik Pomdam VI/Mlw Indramayu, 5 Oktober 1972 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Sentosa I Rt.23 Kel. Klandasan Ulu Kec. Balikpapan Selatan.
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2009 menjadi organik Pomdam VI/Mlw tidak ada hubungan keluarga hanya hubungan atasan dan bawahan. 2. Bahwa berdasarkan Surat Telegram Danpus Pomad Nomor : STR/76/2013 tanggal 1 Nopember 2013 tentang perintah melaksanakan pemeriksaan urine secara serentak seluruh personil Pomdam di Satuan masing-masing. 3. Bahwa pada hari Senin tanggal 18 Nopember 2013 pukul 08.30 Wita di Pomdam VI/Mlw dilakukan pemeriksaan urine terhadap 93 (Sembilan puluh tiga) personil dan 4 (empat) orang PNS dan dari hasil pemeriksaan urine 2 (dua) orang personil militer urinenya positif mengandung Amfethamin An. Pelda Misman Sugianto dan Kopda Tri Susilo selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan pengusutan dan di proses sesuai hukum. 4. Bahwa Saksi kemudian mendapat perintah Kasilidkrim untuk melakukan penggeledahan di rumah Terdakwa tanggal 18 Nopember 2013 pukul 12.00 Wita dan hasil penggeledahan didapat alat isap shabu-shabu (bong) 1 (satu) bungkus sedotan minuman warna putih, 3 (tiga) korek api gas warna merah, biru dan hijau, 1 (satu) pisau pemotong, 2 (dua) buah kantong plastik bekas pembungkus shabu-shabu dan 1 (satu) buah pipet kaca. Atas keterangan Saksi membenarkan seluruhnya.
tersebut
diatas,
Terdakwa
11 Saksi-3 : Nama lengkap : Arfan Yudiantoro Pangkat, Nrp : Kapten Cpm / 636845 Jabatan : Dansatlak Lidkrimpamfik Kesatuan : Pomdam VI/Mlw Tempat / Tgl . lahir : Pontianak, 03 Februari 1970 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Tanjung Pura III Blok H-185 Kel. Telagasari Kec. Balikpapan Kota. Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2000 saat menjadi Anggota Pomdam VI/Mlw dan tidak ada hubungan keluarga melainkan hanya hubungan atasan dan bawahan. 2. Bahwa pada hari Senin tanggal 18 November 2013 sekira pukul 08.30 Wita telah dilakukan pemeriksaan urine terhadap personil militer sebanyak 89 (delapan puluh Sembilan) orang dan PNS sebanyak 4 (empat) orang. 3. Bahwa hasil pemeriksaan urine tersebut 91 (Sembilan puluh satu) orang dinyatakan Negatif dan 2 (dua) orang militer dinyatakan positif mengandung zat amfethamin atau zat yang terkandung dalam Narkotika Gol. I jenis shabu-shabu yaitu An. Pelda Misman Sugianto (Saksi-I) dan Kopda Tri Susilo (Terdakwa). Selanjutnya keudanya diproses dan dilakukan pengusutan dan pemeriksaan. 4. Bahwa pemeriksaan urine tersebut berdasarkan Surat Telegram Danpolpomad Nomor : STR/76/2013 tanggal 1 Nopember 2013 dan Saksi diperintahkan Danpomad melalui Kasi dakrim Pomdam VI/Mlw membantu mengawasi pelaksanaan pemeriksaan urine Anggota Pomdam VI/Mlw. 5. Bahwa pemeriksaan dilakukan oleh petugas Kesdam VI/Mlw dengan diberikan masing-masing tempat menampung urine dari plastik mika dan diberi nomor urut masing-masing lalu satu persatu menuju kamar kecil untuk mengambil urine depan pintu kamar kecil terbuka dan diawasi oleh Pareskrim Pantik Pomdam VI/Mlw setelah itu diserahkan kepada petugas kesehatan. 6. Bahwa setelah urine masing-masing diambil kemudian petugas menguji dengan alat pendeteksi (test pack) satu persatu urine tersebut dengan cara memasukkan bagian ujung test pack ke dalam urine dan diawasi oleh Danpomdam VI/Mlw. 7. Bahwa dari hasil pemeriksaan diperoleh 91 (sembilan puluh satu) orang Negatif dan 2 (dua) orang dinyatakan positif mengandung zat amfethamin yaitu zat yang terkandung dalam Narkotika Gol. I jenis shabu-shabu yaitu An. Pelda Misman Sugianto (Saksi-I) dan Kopda Tri Susilo (Terdakwa).
12 8. Bahwa testpack yang digunakan dalam pemeriksaan urine merk Advanced Quality yang dapat mendeteksi kandungan zat amfethamin dalam urine dan yang kedua testpack yang mendeteksi berapa kandungan zat sampai 5 macam zat salah satu diantaranya adalah Amfethamin. 9. Bahwa setelah dua personil Pomdam VI/Mlw urinenya mengandung Amfethamin, selanjutnya dilakukan pemeriksaan dan penyusutan untuk diproses sesuai hukum, dan untuk mengetahui pasti zat Amfethamin berasal dari Narkotika Gol. I jenis shabu-shabu adalah kewenangan laboraturium kesehatan yang ahli dibidangnya. 10. Bahwa sebelum perkara ini Terdakwa pernah dilakukan karena melakukan tindak pidana disersi tahun 2010. Atas keterangan Saksi tersebut diatas, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya. Saksi – 4 : Nama lengkap Pangkat, Nrp Jabatan Kesatuan Tempat / Tgl . lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan A g a m a Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Muhammad Mursid Letkol Ckm / 114930066030168 Kajangdiagnostik RS.TK II Dr. R Hardjanto Kesdam VI/Mlw Karang Anyar (Jateng) 25 Januari 1968 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Tanjungpura I Balikpapan.
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi dinas di Kesdam VI/Mlw Jabatan Kajang Diagnostik Dam menurut Saksi sesuai Pasal 1 Ayat 1 UU No. 35 Tahun 2009 yang dimaksud Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan. 3. Bahwa zat Methamphetamin atau Amphetamin termasuk dalam daftar Narkotika Gol. I yang berhak memiliki, mengangkut, menyimpan, memproduksi adalah lembaga atau benda yang mendapat ijin Menteri Kesehatan. 4. Bahwa Saksi pada hari Senin tanggal 18 Nopember 2013 pukul 08.30 Wita telah melakukan pemeriksaan urine anggota Pomdam VI/Mlw dan 2 (dua) orang dinyatakan positif urinenya mengandung zat Amphetamin yang terkandung dalam Narkotika Gol. I jenis shabu-shabu An. Pelda Misman Sugianto dan Kopda Tri Susilo.
13 5. Bahwa selanjutnya urine kedua Anggota dimobil untuk dilakukan analisa di Laboratorium sesuai Berita Acara pengambilan urine dari Pomdam VI/Mlw. Setelah dianalisa urine kedua Anggota mengandung zat Methamphetamin dan Amphetamin. 6. Bahwa urine yang positif mengandung methamphetamine dan Amphethamin adalah Narkotika Gol. I dan menggunakannya harus dengan resep Dokter dan urine Terdakwa maupun Saksi Misman Sugianto terkandung zat Methamphetamin dan Amphetamin lebih dari 1 (satu) miligram. 7. Bahwa zat Methamphetamin dan Amphetamin juga terdapat dalam obat flu Efedrim, Prohiper (Methyl Penidet) merupakan turunan dari Amphetamin dan dalam tubuh seseorang dapat bertahan selama kurang lebih 1 minggu dan penggunaan 1 miligram shabu-shabu bias terdeteksi dalam urine. Atas keterangan Saksi membenarkan seluruhnya.
tersebut
diatas,
Terdakwa
Saksi – 5: Nama lengkap Pangkat, Nrp Jabatan
: Dr. Ragu Rahman Sp.Kj : Kapten Ckm / 11030000870473 : Kaurdiknakes Instaldik RS. TK II Dr. R Hardjanto Kesatuan : Kesdam VI/Mlw Tempat / Tgl . lahir : Medan, 25 April 1973 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Jl. Tanjungpura I Balikpapan Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi pada hari senin tanggal 18 November 2013 sekira pukul 08.30 wita di Mapomdam VI/Mlw Balikpapan melakukan pemeriksaan urine personil Militer dan Pns Pomdam VI/Mlw, dan 2 (dua) orang anggota militer dinyatakan urinenya positif mengandung zat Amfethamine yang terkandung dalam Narkotika Gol. I jenis sabu-sabu yaitu atas nama Pelda Misman Sugianto dan Kopda Tri Susilo. 3. Bahwa kedua personil tersebut pada tanggal 19 November 2013 dilakukan tes kejiwaan (tes MNPI) oleh Saksi, Terdakwa dan Sdr. Pelda Misman Sugianto akibat penyalagunaan zat tersebut mengalami gangguan kecemasan, terlihat dari gerak gerik dan susah tidur dan menjalani gangguan perilaku. 4. Bahwa selain dalam shabu-shabu zat Metampethamin dan Amfethamin terdapat juga dalam obat flu seperti Efedrin, Prohiper (Methyl Penidet) yang merupakan turunan dari amfethamine dan dapat bertahan dalam tubuh kurang lebih 1(satu) minggu dan dapat dideteksi ditubuh bila penggunaan 1 miligram.
14 5. Bahwa penggunaan sabu-sabu dalam tubuh dapat berpengaruh pada kejiwaan dan dampak lain orang tersebut ketagihan dan dampak positif pengguna lebih bersemangat zat tersebut dapat diperiksa melalui darah, urine, rambut dan pemeriksaan DNA. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa Saksi yang lain dalam perkara ini meskipun telah dipanggil 3 kali kepersidangan, namun tetap tidak hadir karaena saksi tersebut sudah tidak berada di alamatnya dan tidak diketahui tempatnya, oleh karenanya Oditur memohon agar keterangan saksi yang telah diberikan dibawah sumpah didepan penyidik untuk dibacakan, atas persetujuan Terdakwa keterangan Saksitersebut dibacakan yang pada pokoknya sebagai berikut : Saksi-6 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat Tgl/lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Syamsyuri : Wiraswasta : Muara Ancalong (Kaltim), 2 Agustus 1977 : Laki-laki : Indonesia : Islam : Jl. Mulawarman Rt.001 desa. Kaliorang Kec. Kaliorang Kab. Kutai Timur.
Bahwa Saksi Syamsuri telah memberikan keterangannya dibawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di persidangan, maka keterangan Saksi dalam BAP tersebut dibacakan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dirumah Terdakwa yang dikenalkan oleh Saksi Misman Sugianto pada tanggal 8 Nopember 2013 dan Saksi diperkenalkan kepada Terdakwa sebagai pengusaha dari Senjata dan Terdakwa diperkenalkan oleh Saksi Misman Sugianto sebagai pengusaha Balikpapan dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa setelah perkenalan kemudian Terdakwa mengambil seperangkat alat isap shabu-shabu dari bawah meja dan diberikan kepada Saksi dan mengatakan silahkan “ Bang Emen “ dan Saksi mengatakan “Iya”, kemudian Saksi Misman mngatakan “ Nggak apa-apa bang emen” santai saja, sambil menepuk punggung Saksi. 3. Bahwa selanjutnya Saksi mengisap shabu-shabu secara bergiliran kemudian, diserahkan kepada Saksi Misman Sugianto, lalu diserahkan kepada Saksi Terdakwa untuk diisap, seterusnya bergiliran sampai selesai dan Sdr. Ardiansyah tidak mengisap karena Sdr. Ardiansyah telah kembali kehotel. 4. Bahwa Saksi mengkonsumsi shabu-shabu sebanyak 6 (enam) isapan dengan cara masing-masing membakarnya, dan alat isap shabu-shabu sudah disiapkan Terdakwa yang diambil dibawah meja tamu tempat Saksi duduk dengan teman-teman.
15 5. Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa banyak shabushabu yang dikonsumsi pada tanggal 8 Nopember 2013 dirumah Terdakwa. Atas keterangan Saksi tersebut diatas, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya Saksi-7 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat Tgl/lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Maskur Sulaiman Wiraswasta Samuntai Long Ikis, 10 april 1990 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Blora II No.32 Rt.033 Kel.Klandasan Ilir Kec.Balikpapan Selatan.
Bahwa Saksi maskur Sulaiman telah memberikan keterangannya dibawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di persidangan, maka keterangan Saksi dalam BAP tersebut dibacakan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Juli 2013 di tempat kos Saksi Jl. Blora II No. 32 RT. 33 Klandasan Ilir di belakang Bank Danamon Balikpapan. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa menggunakan Narkotika gol. I Jenis shabu-shabu bertempat di Rumah kost Saksi Jl. Blora II No. 32 RT. 33 Klandasan Ilir di belakang Bank Danamon Balikpapan pada sekira bulan Juli 2013. 3. Bahwa pada saat itu bulan Juli 2013 Saksi Sdr. Misman Sugianto menyuruh Saksi menjemput Terdakwa lalu ketempat kos Saksi, selanjutnya Saksi Misman Sugianto merangkai alat isap shabu-shabu (bong) dari botol Aqua dan tutupnya dilubangi kemudian dipasang dipasangi sedotan minuman teh kotak, dan 1 (satu) batang untuk mengisap shabu-shabu dan sedotan lain dipasang dihubungkan ke pipet kaca yang ditaruh shabu-shabu berbentuk Kristal warna putih bening. 4. Bahwa setelah bong dibuat/dirakit Saksi Misman Sugianto mengeluarkan shabu-shabu dari dalam dompet dan memasangkan ke pipet kaca lalu dipasang pada bong, kemudian di bakar dan mengisap asap yang dihasilkan dari pembakaran shabu-shabu tersebut. Setelah Saksi Misman menyedot, kemudian diserahkan kepada Terdakwa dan membakarnya lalu mengisap asapnya selanjutnya Terdakwa memberikan bong kepada Saksi untuk diisap. Saksi tidak mengetahui berupa banyak shabu-shabu yang dikonsumsi Saksi dan tidak mengetahui bong tersebut dibeli darimana, namun sudah dibuat disiapkan oleh Saksi Misman Sugianto. 5. Bahwa Terdakwa sebelumnya pernah menggunakan shabu-shabu pada hari Minggu sekira bulan September 2013, namun tanggalnya lupa sekira pukul 11.00 Wita pada saat itu Saksi sedang berada dirumah kontrak adik Saksi bersama Nurwahyudin diprapatan depan kantor Bank BRI Cabang prapatan.
16 6. Bahwa pada sekitar pukul 12.00 Wita, saat bermain Playstation Terdakwa datang, lalu Saksi Misman Sugianto memberikan uang Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa untuk membeli shabu-shabu di daerah Kampung Baru ujung. Selanjutnya Saksi bersama Terdakwa ke kampung baru ujung dan menuju ke rumah penjual shabu-shabu yang Saksi tidak kenal, setelah Saksi Misman masuk kedalam rumah penjual shabu-shabu dan beberapa saat kemudian Saksi Misman Sugianto keluar dan mengatakan barang tidak ada. 7. Bahwa karena shabu-shabu tidak ada lalu Saksi Misman masuk ke sebuah gang dan Saksi duduk diatas motor menunggu Saksi Misman Sugianto. Setelah 15 Menit kemudian Saksi Misman Sugianto keluar dari gang dan mengajak Saksi kembali ke Prapatan. 8. Bahwa setelah dirumah kontrakan Sdr. Nurwahyudi, Saksi bersama Saksi Misman Sugianto dan Terdakwa menggunakan shabu-shabu yang dibeli dari Kampung Baru ujung dan digunakan secara bergantian. Atas keterangan Saksi tersebut diatas, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya. Menimbang
: Bahwa untuk keterangan para Saksi, baik yang hadir maupun yang tidak dapat hadir dipersidangan, Oditur Militer belum cukup untuk membuktikan kesalahan dari Terdakwa, sehingga Oditur Militer menghadirkan Saksi tambahan, dan Majelis berpendapat perlu untuk menghadirkan para Saksi tambahan sebagai berikut : Saksi tambahan-1 Nama lengkap Pangkat/Nrp Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Roni Setiono Letda Cpm/21980204930177 Pariksa Satlakidik Pomdam VI/Mlw Pomdam VI/Mlw Kediri, 06 Januari 1977 Laki-laki. Indonesia Islam Asrama Sentosa Jl. Tanjung Pura I Blok B No.11 Rt.23 Kel. Klandasan ulu Kec. Balikpapan Kota Balikpapan.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga hanya sebatas atasan dan bawahan. 2. Bahwa Saksi sebagai Penyidik sudah berdasarkan Surat keputusan No. Skep/617/XII/2008.
disumpah
3. Bahwa Saksi sendiri yang melaksanakan penyidikan terhadap Terdakwa dan Saksi-1 (Pelda Misman Sugiarto). 4. Bahwa Terdakwa ditetapkan sebagai ada laporan dari Lidkrim ada 2 (dua) orang pemeriksaaan urinenya positip mengandung dan Amfethamin dan diduga melakukan Narkotika .
Terdakwa setelah, anggota yang hasil zat Metamfethamin menyalahgunakan
17 5. Bahwa Terdakwa dan Saksi-1 saat dilakukan pemeriksaan telah disumpah. 6.
Bahwa pada saat Saksi melakukan pemeriksaan kepada Terdakwa, Saksi tidak ada melakukan tekanan maupun intimidasi dan pemeriksaan tidak diarahan serta dilakukan seobyektif mungkin sesuai dengan prosedur penyidikan. 7. Bahwa hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Saksi sesuai dengan yang disampaikan Terdakwa dan Saksi-1 pada saat diperiksa dan hasil pemeriksaan dituangkan dalam BAP . 8. Bahwa setelah BAP dibuat oleh Saksi kemudian Saksi mencetak hasil BAP kemudian mempersilahkan Terdakwa untuk membacanya kembali sebelum diparaf, kemudian setelah Terdakwa membaca hasil BAP tersebut tidak menyatakan keberatan. 9. Bahwa Saksi dalam memeriksa memperhatikan hak-hak Terdakwa.
Terdakwa
dengan
Atas keterangan Saksi tersebut diatas, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya.
Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Tri Susilo masuk menjadi Prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secata PK di Rindam IV/Diponegoro pada tahun 1996 setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian dilanjutkan dengan pendidikan kecabangan Polisi Militer di Pusdik Pom Cimahi Bandung, kemudian ditugaskan di Pomdam VI/Tanjungpura sampai dengan sekarang, selanjutnya pada tahun 1996 mengikuti pendidikan Sustamud di Dodikjur Rindam VI/Tanjungpura dan hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda NRP. 31960133571075, dengan Jabatan Tamudi Satlakhartib. 2. Bahwa sekira bulan September 2013 pukul 16.00 Wita Terdakwa mendapat SMS dari Saksi Misman Sugianto yang memberitahukan bahwa Terdakwa untuk datang ke Pasar Baru di rumah keponakan Saksi Misman Sugianto, jika Terdakwa mau mengambil sepeda motornya yang sudah dipinjam Saksi-1 Misman Sugianto. 3. Bahwa sekira pukul 18.30 Wita Terdakwa pergi ke Pasar Baru tepatnya di belakang Bank Danamon Jl. Jenderal Sudirman Balikpapan, sesampai di Pasar baru Terdakwa dijemput Sdr. Abi Manyu alias Eman lalu diantar ke kontrakan Sdr. Abi Manyu. 4. Bahwa sesampai di rumah kontrakan Sdr. Abi Manyu Terdakwa ditawari untuk mengonsumsi sabu-sabu dan diterima Terdakwa selanjutnya ikut mengisap sabu-sabu sebanyak 4 (empat) kali hisapan, setelah itu Terdakwa pulang, sedangkan Saksi-1 Misman Sugianto masih di rumah kontrakan Sdr. Abi Manyu.
18 5. Bahwa pada hari Minggu tanggal sudah lupa sekira bulan September 2013 sekira pukul 12.30 Wita Terdakwa diberitahukan Saksi-1 Misman Sugianto agar Terdakwa menjemput Saksi-1 di Prapatan karena tidak ada sepeda motor dan mau pulang. 6. Bahwa sekira pukul 13.30 Wita Saksi Misman Sugianto SMS kepada Terdakwa menanyakan posisi Terdakwa setelah setengah jam kemudian Terdakwa menghubungi Saksi Misman Sugianto dengan SMS mengatakan kalau sudah berada di Prapatan di depan Bank BRI, kemudian Terdakwa masuk gang di depan Bank BRI, dan tiba di kontrakan Sdr. ILung yang dikontrak Sdr. Abi Manyu. 7. Bahwa kemudian Terdakwa melihat Saksi-1 Misman Sugianto sedang main Game Playstation, lalu Saksi Misman Sugianto memberikan uang Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) , kepada Sdr. Abi Manyu untuk membeli sabu-sabu di rumah Sdr. Loleng Jl. Impres III Kel. Rapak Kec. Balikpapan Utara.kemudian Terdakwa diperintahkan Saksi-1 Misman Sugianto pergi mengqantar sdr. Abimayu 8. Bahwa setelah mendapat sabu-sabu, selanjutnya Saksi Pelda Misman Sugianto, Sdr. Abi Manyu dan Terdakwa mengkonsumsi narkoba secara bersama-sama. 9. Bahwa pada hari Kamis tanggal 7 November 2013 sekira pukul 21.30 Wita Saksi-1 Misman Sugianto dan Saksi-2 Sdr, Syamsuri alias Komeng mendatangi rumah Terdakwa setelah masuk kerumah Terdakwa dan dirumah Terdakwa sudah ada seperangkat alat isap shabu-sabu. 10. Bahwa kemudian Sdr. Syamsuri mengeluarkan 1 (satu) paket sabu-sabu yang berbentuk kristal putih susu terbungkus dalam palstik warna bening ukuran 2 Cm x 4 Cm dan seperangkat alat isap yang terbuat dari Botol Aqua dan alat isap dari sedotan dan pipet kaca putih bening dan alat pembakar korek api gas. 11. Bahwa Terdakwa, Saksi-1 Misman Sugianto dan Sdr. Syamsuri mengkonsumsi sabu-sabu tersebut bersama-sama secara bergantian dengan cara sabu-sabu dimasukkan ke pipet lalu dibakar berubah jadi asap, lalu dihisap, setelah mengkonsumsi sabu-sabu, Saksi Misman Sugianto dan Sdr. Syamsuri pulang. 12. Bahwa pada bulan Oktober 2013 sekira pukul 20.00 Wita Terdakwa diperintah oleh Pelda Misman Sugianto mengambil sabu-sabu di tempat Sdr. Edo untuk diantar ke Hotel Lira Aulia Karang Jati Balikpapan dan diserahkan kepada Saksi-1 Misman Sugianto atau ke Sdr. Adrian namun tidak ada karena tidak menjual. 13. Bahwa kemudian Sdr. Iwan menghubungi Terdakwa dan berjanji ketemu di RS. Restu Ibu Balikpapan. 14. Bahwa kemudian Terdakwa bertemu dengan Sdr. Iwan di depan RS. Restu Ibu Balikpapan dan menyerahkan 1 (satu) buah bungkus rokok Djisamsoe yang di dalamnya sudah ada sabusabu lalu Saksi Misman Sugianto menghubungi Terdakwa agar sahbu-sabu tersebut dibawa oleh Terdakwa kerumahnya.
19 15. Bahwa selanjutnya saat Terdakwa pulang ke rumah tak lama kemudian datang 3 (tiga) orang bersama Sdr. Adrian dan Saksi Misman Sugianto, kemudian sabu-sabu Terdakwa serahkan kepada Saksi-1.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim berupa : 1.
Barang-barang : a. b. c. d. e. f. g.
2.
1 (satu) buah Alat Testpack merk Anvanced Quality 1 (satu) buah Alat hisab sabu-sabu ( bong ) 1 (satu) bungkus sedotan minuman warna putih 3 (tiga) buah korek api gas warna merah, biru dan hijau 1 (satu) buah alat pemotong ( Cuter ) 2 (dua) buah kantong plastik bekas pembungkus sabu -sabu 1 (satu) buah pipet kaca
Surat-surat : a. 1 ( satu ) lembar hasil pemeriksaan Labolatorium RST TK II Dr. R. Hardjanto atas nama Tri Susilo tanggal 18 November 2013 No. Laboratorium 12645 dengan hasil Positif mengandung Amphetamin yang ditanda tangani oleh Pemeriksa dan Penanggung Jawab Heri kusmiadi S. b. 1 (satu) lembar foto alat hisap sabu-sabu yang ditemukan di rumah Kopda Tri Susilo dan alat hisap sabusabu yang terbuat dari botol minuman mineral merk Aqua.
Telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi, serta telah diterangkan sebagai barang bukti tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini, ternyata barang bukti barang pada poin a dan barang bukti berupa surat pada point a berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, dan bukti tersebut dibenarkan oleh Terdakwa dan para Saksi, sehingga oleh karena itu dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan. Sedangkan barang bukti barang pada poin b sampai dengan g dan barang buki surat pada poin b tidak diakui sebagai barang yang dipakai Terdakwa dan Saksi-1 (Pelda Misman) bahwa barang bukti tersebut milik saudara sepupu Terdakwa yaitu Sdr. Riduan Syah namun barang bukti tersebut ditemukan oleh penyidik di laci meja rumah Terdakwa sehingga tidak berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, oleh karena itu perlu dikesampingkan. Menimbang
:
Bahwa laboratorium tempat dilakukan uji laboratorium urine Terdakwa di RST TK II Dr. R. Hardjanto, tidak sesuai dengan Ke. Menkes yang ditunjuk untuk melakukan uji laboratorium terhadap Narkotika, Majelis Hakim menilai bahwa laboratorium terhadap urine Terdakwa adalah sebagai laboratorium kelas dua yang berarti sebagai laboratorium yang syah sehingga hasil laboratorium yang dikeluarkan oleh RST TK II Dr. R. Hardjanto tersebut dapat dinilai mendukung pembuktian terhadap tindak pidana yang dilakukan Terdakwa.
20 Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para saksi serta barang bukti lain dan setelah menghubungkan yang satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Tri Susilo masuk menjadi Prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secata PKdi Rindam IV/Diponegoro pada tahun 1996 setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian dilanjutkan dengan pendidikan kecabangan Polisi Militer di Pusdik Pom Cimahi Bandung, kemudian ditugaskan di Pomdam VI/Tanjungpura sampai dengan sekarang, selanjutnya pada tahun 1996 mengikuti pendidikan Sustamud di Dodikjur Rindam VI/Tanjungpura dan hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda NRP. 31960133571075, dengan Jabatan Tamudi Satlakhartib. 2. Bahwa benar pada hari Jum’at tanggal 8 Nopember 2013 pada pukul 10.00 Wita Terdakwa bersama Saksi-1 dan Saksi-6 (Sdr. Syamsuri), bertempat di rumah Terdakwa telah menggunakan Narkotika jenis shabu dengan menggunakan bong, botol Aqua, pipet dan membakarnya dengan korek api kemudian masing-masing menghisap sebanyak 4 (empat) kali hisapan. 3. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 18 November 2013 sekira pukul 08.30 Wita telah dilakukan pemeriksaan urine terhadap personil militer sebanyak 89 (delapan puluh Sembilan) orang dan PNS sebanyak 4 (empat) orang., dan pemeriksaan urine tersebut berdasarkan Surat Telegram Danpolpomad Nomor : STR/76/2013 tanggal 1 Nopember 2013 dan Saksi diperintahkan Danpomad melalui Kasi Dakrim Pomdam VI/Mlw membantu mengawasi pelaksanaan pemeriksaan urine Anggota Pomdam VI/Mlw. 4. Bahwa benar pemeriksaan dilakukan oleh petugas Kesdam VI/Mlw yaitu Saksi-6 ( letkol Ckm Muhammad Mursid) dan dibantu oleh 1 (satu) orang anggota Pns Heri Kusmiadi.dengan terlebih dahulu Saksi-6 mengumpulkan anggota yang akan diperiksa dan memberikan arahan terkait tata cara pengambilan Urine kemudian para anggota yang akan diperiksa urinenya diberikan masingmasing tempat menampung urine dari plastik mika dan diberi nomor urut masing-masing, kemudian satu persatu anggota menuju kamar kecil untuk mengambil urine di depan pintu kamar kecil yang terbuka dan diawasi oleh Pareskrim Pantik Pomdam VI/Mlw setelah itu urine tersebut diserahkan kepada petugas kesehatan. 5. Bahwa benar setelah urine anggota Pomdam VI/Mlw masing-masing diambil kemudian petugas menguji dengan alat pendeteksi (test pack) dengan merk “ADVANCED QUALITY” secara satu persatu urine tersebut dengan cara memasukkan bagian ujung test pack ke dalam urine dan diawasi oleh Danpomdam VI/Mlw. 6. Bahwa benar dari hasil pemeriksaan diperoleh 91 (sembilan puluh satu) orang Negatif dan 2 (dua) orang dinyatakan positif mengandung zat Metamfetamine dan amfethamine yaitu zat yang terkandung dalam Narkotika Gol. I jenis shabu-shabu yaitu :
21 An. Pelda Misman Sugianto (Saksi-I) dan Kopda Tri Susilo (Terdakwa), Selanjutnya keduanya diproses dan dilakukan pengusutan dan pemeriksaan. 7. Bahwa benar setelah Terdakwa ditetapkan sebagai Tersangka kemudian Terdakwa dilakukan pemeriksaan oleh Saksi tambahan-1 (Letda Cpm roni Setiono) dan pemeriksaan dilakukan tanpa adanya tekanan maupun intimidasi serta dilakukan seobyektif mungkin sesuai dengan prosedur penyidikan. 8. Bahwa benar sebelum adanya pemeriksaan urine pada tanggal 18 November 2013 Terdakwa sudah 5 (lima) kali mengkonsumsi Narkotika jenis shabu-shabu bersama Saksi-1 (Pelda Misman Sugiarto), 2 (dua) kali di lakukan di luar rumah Terdakwa dan 3 (tiga) kali di rumah Terdakwa yaitu : a. Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu pertama kali sekira awal bulan September 2013 pukul 18.30 Wita di Jl. Jenderal Sudirman (belakang Bank Danamon) di rumah Saksi-7 (Sdr. Maskur Sulaiman Bin Yusalmi alias Eman), pada saat Terdakwa diminta oleh Saksi-1 melalui SMS untuk mengambil sepeda motor di rumah Saksi-7, dan sesampai di rumah Saksi-7 Terdakwa ditawari mengkonsumsi shabu-shabu oleh Saksi-7 kemudian Terdakwa menerima tawaran tersebut dan ikut mengkonsumsi Shabu-shabu bersama Saksi-7 secara bergantian dengan 4 (empat) kali hisapan, sedangkan Saksi-1 sedang tidur. b. Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu kedua kalinya sekira pertengahan bulan September 2013 di belakang Bank BRI di rumah adiknya Saksi-7 (Sdr. Maskur Sulaiman Bin Yusalmi alias Eman) dengan cara Terdakwa dihubungi Saksi-1 (Pelda Mismas Sugiarto) untuk menjemputnya, setelah Terdakwa sampai kemudian Saksi1 memberi uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), dan Saksi-7 memberi uang sebesar Rp. 50.000,(lima puluh ribu rupiah), kemudian Terdakwa dan Saksi-7 mencari Shabu-shabu di Kampung Baru namun tidak ada kemudian mendapatkan Shabu-shabu di belakang Impres, kemudian Terdakwa dan Saksi-7 kembali ke rumah adik Saksi-7 dan setelah sampai, Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi7 langsung mengkonsumsi shabu-shabu secara bergiliran masing-masing 4 (empat) kali hisapan dengan menggunakan peralatan nyabu milik Saksi-7. c Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu ketiga kalinya di rumah Terdakwa sendiri di Jl. S. Parman No. 75 Rt. 27 Kel. Gunung Sari Ilir Balikpapan Tengah pada awal bulan bulan Oktober 2013 sekira pukul 19.00 Wita dengan cara Terdakwa menawari Saksi-1 (Pelda Misman Sugiarto) untuk datang kerumanya, dan setelah Saksi-1 sampai di rumah Terdakwa, kemudian Terdakwa, Saksi-1 dan teman Terdakwa An. Sdr. Ridwansyah mengkonsumsi shabushabu bersama-sama secara bergiliran masing-masing ± 4 (empat) kali hisapan.
22 d. Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu ke empat kalinya dirumah Terdakwa bersama dengan Saksi-1 (Pelda Misman Sugiarto) dan teman Terdakwa pada akhir bulan Oktober 2013 sekira pukul 17.00 Wita, saat itu Terdakwa sudah janjian dengan Saksi-1 dengan cara Terdakwa bersama temannya menjemput Saksi-1 di rumah sakit bersalin Bunda kemudian Terdakwa mengajak Saksi-1 dan teman Terdakwa ke rumah Terdakwa, dan sesampainya di rumah Terdakwa, Terdakwa, Saksi-1 dan teman Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu secara bergiliran dengan masing-masing ± 4 (empat) kali hisapan, setelah usai mengkonsumsi Saksi-1 pulang dengan memberi uang sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) kepada Terdakwa dan Rp.50.000,- (lima puluh ribu rupiah) kepada anak Terdakwa. e. Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu kelima kalinya di rumah Terdakwa bersama Saksi1 (pelda Misman Sugiarto) dan Saksi-6 (Sdr. Syamsuri alias Meng) pada hari Jumat tanggal 8 Nopember 2013 sekira pukul 10.00 Wita, dengan cara Saksi-1 dan Saksi-6 yang tinggal di Sangata datang ke rumah Terdakwa dan setelah sampai di rumah Terdakwa, Terdakwa, saksi-1 dan Saksi-6 langsung mengkonsumsi shabu-shabu yang sudah disiapkan oleh Terdakwa secara bergiliran dengan masing-masing ± 4 (empat) kali hisapan.
9. Bahwa benar cara-cara menggunakan sabu dengan alat yang dirangkai yaitu : a. Botol plastic bekas minuman mineral Aqua label tutupnya dilubangi 2(dua) ukuran pipet. b. Botol diisi air mineral ¼ (seperempat) kemudian 2 (dua) pipet dimasukan melalui lubang tutup botol. c.
Sabu dimasukan kedalam aluminium foil.
d. Aluminium foil yang telah diisi sabu dipanaskan dengan korek api gas dipegang dengan tangan kanan dan tangan kiri memegang aluminium foil. e. Api dari korek api gas apinya kecil warna biru, hingga sabu berasap. f. Asap dialihkan melalui salah satu pipet kedalam botol dan kemudian asap dihisap melalui pipet yang satu ke dalam mulut dan dikeluarkan melalui mulut dan hidung. 10. Bahwa benar reaksi yang Terdakwa rasakan setelah mengkonsumsi sabu badan terasa energik, bersemangat untuk melakukan aktifitas, susah tidur, pikiran melayang, bibir dan tenggorokan kering dan badan selalu mengeluarkan keringat. 11. Bahwa benar bentuk barang yang dikonsumsi Terdakwa, seperti kristal berwarna putih seperti gula pasir.
23 12. Bahwa benar Terdakwa mengkonsumsi Narkotika sabusabu tersebut tidak ada petunjuk dari dokter maupun ijin dalam menggunakan sabu-sabu dari yang berwenang serta tidak ada suatu ketentuan Undang-undang yang membolehkan atas perbuatan Terdakwa mengkonsumsi Narkotika. 13. Bahwa benar tanggal 19 Nopember 2013 pukul 10.00 Wita diadakan pemeriksaan tes kejiwaan oleh Saksi-5 (Kapten Ckm Dr. Ragu Rahman Sp.Kj) Tedrakwa ternyata mengalami gangguan kecemasan akibat pemakaian sabu-sabu. 14. Bahwa benar sabu-sabu adalah Narkotika Gol. I yang dapat mengakibatkan gangguan mental perilaku dalam penyalahgunaan karena mengandung zat Amphetamin bila digunakan tanpa resep dokter. 15. Bahwa benar peralatan Nyabu yang diajukan sesuai dengan Berita Acara Penyitaan barang bukti tanggal 16 Desember 2013 adalah milik saudara Sepupu Terdakwa An. Ridwansyah. 16. Bahwa benar pada tahun 2010 Terdakwa pernah Dipidana selama 5 (lima) bulan 10 (sepuluh) hari dalam tindak Pidana Disersi berdasarkan Putusan Dilmil I-07 Balikpapan Nomor : 37K/PM.I-07/AD/VII/2011 tanggal 11 Agustus 2011. 17. Bahwa benar Terdakwa telah mengetahui jika Narkoba dilarang dan Terdakwa pernah diberikan pengarahan oleh Danpomdam VI/Mlw maupun Perwira yang lain terkait masalah Narkoba agar dijauhi dan akan dikenakan sanksi bagi yang melanggar, namun Terdakwa tetap tidak mengindahkan arahan tersebut karena keinginannya untuk coba-coba. 18. Bahwa benar Terdakwa tidak dalam perawatan ataupun pengawasan dari dokter terkait narkotika, dan Terdakwa bukan orang yang ketergantungan Narkotika. 19 Bahwa benar terakhir Terdakwa mengkonsumsi Narkoba jenis Sabu-sabu pada hari Jumat tanggal 8 Nopember 2013 dan Terdakwa telah di diambil sample urine pada tanggal 18 Nopember 2013 di Mapomdan VI/Mlw dan berdasarkan hasil pemeriksaan Laboratorium RST TK.II DR.R. Hardjanto terhadap sample Urine Terdakwa menunjukkan zat Amphetamin dan Metamphetamin Positif. 20. Bahwa benar bahwa Amphetamin dan Metamphetamin adalah termasuk dalam Narkotika Golongan I, sebagaimana dalam lampiran I UU No. 35 Tahun 2009 dan pada Prin 53 dan 61 Daftar Narkotika golongan I. 21. Bahwa benar Terdakwa sangat menyesal dan sangat malu karena telah mencemarkan nama baik Satuan dan keluarganya dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang melanggar hukum dan Terdakwa masih berkeinginan menjadi seorang Prajurit TNI-AD. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang di kemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
24 1. Bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan uraian pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan sebagaimana yang diuraikan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya namun demikian Majelis hakim akan menguraikan dan membuktikan sendiri,demikian juga mengenai padananya majelis akan memprtimbangkannya sendiri dalam putusan ini. 2. Bahwa permohonan Penasehat Hukum pada pokoknya hanya bersifat permohonan keringanan oleh karena itu Majelis Hakim akan mempertimbangkan dalam putusan. 3. Repliek yang diajukan Oditur Militer pada pokoknya tetap pada tuntutannya oleh karena itu Majelis Hakim tidak perlu menanggapinya lagi. Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan yang tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : 1. Unsur Pertama 2. Unsur Kedua 3 Unsur Ketiga
Menimbang
:
: “ Setiap penyalah guna ” : “ Narkotika golongan I bagi diri sendiri ” : ” yang dilakukan secara bersama-sama”
Bahwa mengenai dakwaan tersebut mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1.
Majelis
Hakim
Unsur Pertama : “ Setiap penyalah guna ”
Yang dimaksud dengan setiap adalah siapa saja atau semua orang yang tunduk pada perundang-undangan Indonesia dan merupakan subyek hukum sebagaimana tersebut dalam pasal 2 sampai dengan 5 ayat (1) KUHP, dan dalam hal ini termasuk diri Terdakwa sebagai Prajurit TNI. Sesuai dengan pasal 1 poin 15 tentang ketentuan umum Undang – Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan bahwa pengertian penyalah guna adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum. Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dari keterangan para Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dapat diungkap hal-hal sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Tri Susilo masuk menjadi Prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secata PKdi Rindam IV/Diponegoro pada tahun 1996 setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian dilanjutkan dengan pendidikan kecabangan Polisi Militer di Pusdik Pom Cimahi Bandung, kemudian ditugaskan di Pomdam VI/Tanjungpura sampai dengan sekarang, selanjutnya pada tahun 1996 mengikuti pendidikan Sustamud di Dodikjur Rindam VI/Tanjungpura dan hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Kopda NRP. 31960133571075, dengan Jabatan Tamudi Satlakhartib. 2. Bahwa benar sebagai prajurit TNI, Terdakwa adalah juga sebagai warga Negara Republik Indonesia, dengan sendirinya Terdakwa tunduk pada Hukum yang berlaku di Indonesia, sehingga Terdakwa termasuk subyek Hukum Indonesia.
25 3. Bahwa benar berdasarkan Skeppera dari pangdam VI/Mlw yang dimaksud Terdakwa dalam perkara ini adalah Kopda Tri Susilo NRP 31960133571075 masih berdinas aktif di Pomdam VI/Mlw sesuai Skeppera No : Kep/47/II/2014 tanggal 28 Pebruari 2014. 4. Bahwa benar pada saat dipersidangan Terdakwa menggunakan seragam TNI AD lengkap dengan pangkat, atribut dan tanda lokasi dari kesatuan Denpom VI/I. 5. Bahwa benar dipersidangan Terdakwa dapat menjawab semua pertanyaaan dengan lancer oleh karena itu Terdakwa dianggap mampu mempertanggung jawabkan perbuatannya. Bahwa benar pada hari Jum’at tanggal 8 Nopember 2013 pada pukul 10.00 Wita Terdakwa bersama Saksi-1 dan Saksi-6 (Sdr. Syamsuri), bertempat di rumah Terdakwa telah menggunakan Narkotika jenis shabu dengan menggunakan bong, botol Aqua, pipet dan membakarnya dengan korek api kemudian masing-masing menghisap sebanyak 4 (empat) kali hisapan. 6.
7. Bahwa benar Terdakwa mengkonsumsi Narkotika sabusabu tersebut tidak ada petunjuk dari dokter maupun ijin dalam menggunakan sabu-sabu dari yang berwenang serta tidak ada suatu ketentuan Undang-undang yang membolehkan atas perbuatan Terdakwa mengkonsumsi Narkotika. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur pertama : “setiap penyalah guna” telah terpenuhi. 2.
Unsur Kedua : “Narkotika golongan I bagi diri sendiri”
Bahwa Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan yang dibedakan dalam beberapa golongan sebagaimana dalam lampiran Undangundang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Yang dimaksud dengan ”Narkotika Golongan I” adalah Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Narkotika golongan I sebagaimana dalam lampiran Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 termasuk di dalamnya Amfetamina dalam daftar Narkotika golongan I nomor urut 53 atau dalam masyarakat umum ataupun nama jalanan biasa dikenal dengan Sabu-sabu atau ubas SS atau Ecin berbentuk seperti kristal putih dan ada juga berwarna keabuan, sebesar batu kerikil yang berbentuk serbuk, tidak berbau, pahit dan dapat larut dalam air atau alkohol. Bahwa Amfetamina dalam UU Nomor 35 tahun 2009 termasuk Narkotika golongan I pada nomor urut ke-53, dan penggunaanya tidak untuk pengobatan namun digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
26 Menurut pasal 6 ayat (1) UU No.35 tahun 1999 bahwa narkotika sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 undang-undang No.35 tahun 1999 digolongkan kedalam : a. b. c.
Narkotika Golongan I Narkotika Golongan II Narkotika Golongan III
Menurut pasal 7 UU No,35/1999, Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi. Menurut pasal 8 ayat (1) UU No.35/1999, Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan dalam ayat (2) dalam jumlah terbatas Narkotika Golongan I dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dan untuk Regenerasi diagnostik serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri atas Rekomendasi kepala Badan Pengawas Obat dan makanan. Bahwa bagi diri sendiri berarti pelaku mengkomsumsi narkotika untuk diri sendiri atau menyalagunakan pemakaian narkotika untuk diri sendiri bukan penyalahgunaan ditujukan pada orang lain. Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para saksi dibawah sumpah serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 18 November 2013 sekira pukul 08.30 Wita telah dilakukan pemeriksaan urine terhadap personil militer sebanyak 89 (delapan puluh Sembilan) orang dan PNS sebanyak 4 (empat) orang., dan pemeriksaan urine tersebut berdasarkan Surat Telegram Danpolpomad Nomor : STR/76/2013 tanggal 1 Nopember 2013 dan Saksi diperintahkan Danpomad melalui Kasi Dakrim Pomdam VI/Mlw membantu mengawasi pelaksanaan pemeriksaan urine Anggota Pomdam VI/Mlw. 2. Bahwa benar pemeriksaan dilakukan oleh petugas Kesdam VI/Mlw yaitu Saksi-6 ( letkol Ckm Muhammad Mursid) dan dibantu oleh 1 (satu) orang anggota Pns Heri Kusmiadi.dengan terlebih dahulu Saksi-6 mengumpulkan anggota yang akan diperiksa dan memberikan arahan terkait tata cara pengambilan Urine kemudian para anggota yang akan diperiksa urinenya diberikan masingmasing tempat menampung urine dari plastik mika dan diberi nomor urut masing-masing, kemudian satu persatu anggota menuju kamar kecil untuk mengambil urine di depan pintu kamar kecil yang terbuka dan diawasi oleh Pareskrim Pantik Pomdam VI/Mlw setelah itu urine tersebut diserahkan kepada petugas kesehatan. 3. Bahwa benar setelah urine anggota Pomdam VI/Mlw masing-masing diambil kemudian petugas menguji dengan alat pendeteksi (test pack) dengan merk “ADVANCED QUALITY” secara satu persatu urine tersebut dengan cara memasukkan bagian ujung test pack ke dalam urine dan diawasi oleh Danpomdam VI/Mlw.
27 4. Bahwa benar dari hasil pemeriksaan diperoleh 91 (sembilan puluh satu) orang Negatif dan 2 (dua) orang dinyatakan positif mengandung zat Metamfetamine dan amfethamine yaitu zat yang terkandung dalam Narkotika Gol. I jenis shabu-shabu yaitu Terdakwa Kopda Tri Susilo dan Saksi-I Pelda Misman Sugianto, Selanjutnya keduanya diproses dan dilakukan pengusutan dan pemeriksaan. 5. Bahwa benar sebelum adanya pemeriksaan urine pada tanggal 18 November 2013, Terdakwa sudah 5 (lima) kali mengkonsumsi Narkotika jenis shabu-shabu bersama Saksi-1 (Pelda Misman Sugiarto), 2 (dua) kali di lakukan di luar rumah Terdakwa dan 3 (tiga) kali di rumah Terdakwa yaitu : a. Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu pertama kali sekira awal bulan September 2013 pukul 18.30 Wita di Jl. Jenderal Sudirman (belakang Bank Danamon) di rumah Saksi-7 (Sdr. Maskur Sulaiman Bin Yusalmi alias Eman), pada saat Terdakwa diminta oleh Saksi-1 melalui SMS untuk mengambil sepeda motor di rumah Saksi-7, dan sesampai di rumah Saksi-7 Terdakwa ditawari mengkonsumsi shabu-shabu oleh Saksi-7 kemudian Terdakwa menerima tawaran tersebut dan ikut mengkonsumsi Shabu-shabu bersama Saksi-7 secara bergantian dengan 4 (empat) kali hisapan, sedangkan Saksi-1 sedang tidur. b. Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu kedua kalinya sekira pertengahan bulan September 2013 di belakang Bank BRI di rumah adiknya Saksi-7 (Sdr. Maskur Sulaiman Bin Yusalmi alias Eman) dengan cara Terdakwa dihubungi Saksi-1 (Pelda Mismas Sugiarto) untuk menjemputnya, setelah Terdakwa sampai kemudian Saksi1 memberi uang sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah), dan Saksi-7 memberi uang sebesar Rp.50.000,(lima puluh ribu rupiah), kemudian Terdakwa dan Saksi-7 mencari Shabu-shabu di Kampung Baru namun tidak ada kemudian mendapatkan Shabu-shabu di belakang Impres, kemudian Terdakwa dan Saksi-7 kembali ke rumah adik Saksi-7 dan setelah sampai, Terdakwa, Saksi-1 dan Saksi7 langsung mengkonsumsi shabu-shabu secara bergiliran masing-masing 4 (empat) kali hisapan dengan menggunakan peralatan nyabu milik Saksi-7. c Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu ketiga kalinya di rumah Terdakwa sendiri di Jl. S. Parman No. 75 Rt. 27 Kel. Gunung Sari Ilir Balikpapan Tengah pada awal bulan bulan Oktober 2013 sekira pukul 19.00 Wita dengan cara Terdakwa menawari Saksi-1 (Pelda Misman Sugiarto) untuk datang kerumanya, dan setelah Saksi-1 sampai di rumah Terdakwa, kemudian Terdakwa, Saksi-1 dan teman Terdakwa An. Sdr. Ridwansyah mengkonsumsi shabushabu bersama-sama secara bergiliran masing-masing ± 4 (empat) kali hisapan. d. Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu ke empat kalinya dirumah Terdakwa bersama dengan Saksi-1 (Pelda Misman Sugiarto) dan teman Terdakwa pada akhir bulan Oktober 2013 sekira pukul 17.00 Wita,
28 saat itu Terdakwa sudah janjian dengan Saksi-1 dengan cara Terdakwa bersama temannya menjemput Saksi-1 di rumah sakit bersalin Bunda kemudian Terdakwa mengajak Saksi-1 dan teman Terdakwa ke rumah Terdakwa, dan sesampainya di rumah Terdakwa, Terdakwa, Saksi-1 dan teman Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu secara bergiliran dengan masing-masing ± 4 (empat) kali hisapan, setelah usai mengkonsumsi Saksi-1 pulang dengan memberi uang sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah) kepada Terdakwa dan Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah) kepada anak Terdakwa. e. Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu kelima kalinya di rumah Terdakwa bersama Saksi1 (pelda Misman Sugiarto) dan Saksi-6 (Sdr. Syamsuri alias Meng) pada hari Jumat tanggal 8 Nopember 2013 sekira pukul 10.00 Wita, dengan cara Saksi-1 dan Saksi-6 yang tinggal di Sangata datang ke rumah Terdakwa dan setelah sampai di rumah Terdakwa, Terdakwa, saksi-1 dan Saksi-6 langsung mengkonsumsi shabu-shabu yang sudah disiapkan oleh Terdakwa secara bergiliran dengan masing-masing ± 4 (empat) kali hisapan. 6. Bahwa benar cara-cara menggunakan sabu dengan alat yang dirangkai yaitu : a. Botol plastic bekas minuman mineral Aqua label tutupnya dilubangi 2(dua) ukuran pipet. b. Botol diisi air mineral ¼ (seperempat) kemudian 2 (dua) pipet dimasukan melalui lubang tutup botol. c.
Sabu dimasukan kedalam aluminium foil.
d. Aluminium foil yang telah diisi sabu dipanaskan dengan korek api gas dipegang dengan tangan kanan dan tangan kiri memegang aluminium foil. e. Api dari korek api gas apinya kecil warna biru, hingga sabu berasap. f. Asap dialihkan melalui salah satu pipet kedalam botol dan kemudian asap dihisap melalui pipet yang satu ke dalam mulut dan dikeluarkan melalui mulut dan hidung. 7. Bahwa benar reaksi yang Terdakwa rasakan setelah mengkonsumsi sabu badan terasa energik, bersemangat untuk melakukan aktifitas, susah tidur, pikiran melayang, bibir dan tenggorokan kering dan badan selalu mengeluarkan keringat. 8. Bahwa benar bentuk barang yang dikonsumsi Terdakwa, seperti kristal berwarna putih seperti gula pasir. 9. Bahwa benar Terdakwa mengkonsumsi Narkotika sabusabu tersebut tidak ada petunjuk dari dokter maupun ijin dalam menggunakan sabu-sabu dari yang berwenang.serta tidak ada suatu ketentuan Undang-undang yang membolehkan atas perbuatan Terdakwa mengkonsumsi Narkotika.
29 10. Bahwa benar tanggal 19 Nopember 2013 pukul 10.00 Wita diadakan pemeriksaan tes kejiwaan oleh Saksi-5 (Kapten Ckm Dr. Ragu Rahman Sp.Kj) Tedrakwa ternyata mengalami gangguan kecemasan akibat pemakaian sabu-sabu. 11. Bahwa benar sabu-sabu adalah Narkotika Gol. I yang dapat mengakibatkan gangguan mental perilaku dalam penyalahgunaan karena mengandung zat Amphetamin bila digunakan tanpa resep dokter. 12. Bahwa benar keterangan Terdakwa bersesuaian satu sama lain dengan barang bukti berupa surat yang diajukan yang menerangkan suatu peristiwa Pidana yang mereka lihat sendiri dan akui sendiri bukan dari orang lain sehingga membuat lebih terang perbuatan Pidana tersebut dimana Terdakwa dapat menyebutkan yang mereka konsumsi adalah sabu yang diakui secara terus terang oleh Terdakwa dan didukung dengan barang bukti berupa surat hasil pemeriksaan pada tanggal 18 Nopember 2013 sekira pukul 08.30 Wita yaitu pemeriksaan urine Anggota Pomdam VI/Mlw di Mapomdam VI/Mlw sesuai Berita Acara Pengambilan Urine tanggal 18 Nopember 2013 dan dari hasil pemeriksaan terhadap urine tersebut 2 (dua) orang Anggota militer urinenya positif mengandung zat Amphetamin dan metaphetamin yang terkadung dalam Narkotika Gol. I jenis sabusabu An. Terdakwa Kopda Tri Susilo dan Pelda Misman Sugianto (Saksi-1) sesuai hasil pemeriksaan laboraturim RS. DR. R. Hardjanto No. Laboratorium 12645. 13. Bahwa benar Sabu adalah nama jalanan oleh masyarakat umum untuk Metamfetamina dengan nama beken Ubas, Batu, SS atau Ecin berbentuk seperti kristal putih dan ada juga berwarna keabuan, sebesar batu kerikil yang berbentuk serbuk, tidak berbau, pahit dan dapat larut dalam air atau alkohol. 14. Bahwa benar Amphetamin maupun Metamfetamina dalam UU No.35 tahun 2009 termasuk Narkotika golongan I, yang terdapat dalam poin 33 dan 61 daftar Narkotika golongan I dan penggunaanya tidak untuk pengobatan namun digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan pengawas Obat dan Makanan. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua : “Narkotika golongan I bagi diri sendiri “ telah terpenuhi. Unsur Ketiga :
Yang dilakukan secara bersama-sama
Bahwa yang dimaksud”dilakukan secara bersama-sama” adalah bahwa tindak pidana tersebut dilakukan lebih dari satu orang,dimana antara para pelaku terdapat kerjasama secara sadar dan krjasama secara langsung dalam mewujudkan tindak pidana tersebut, dalam hal ini untuk mengkomsumsi narkotika. Menimbang:
Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para saksi dibawah sumpah serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
30 1. Bahwa benar sebelum adanya pemeriksaan urine pada tanggal 18 November 2013 Terdakwa sudah 5 (lima) kali mengkonsumsi Narkotika jenis shabu-shabu bersama dengan Saksi-1 (Pelda Misman Sugiarto) dan temannya, 2 (dua) kali di lakukan di luar rumah Terdakwa dan 3 (tiga) kali di rumah Terdakwa yaitu : a. Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu pertama kali bersama dengan Saksi-7 (Sdr. Maskur Sulaiman Bin Yusalmi alias Eman), sekira awal bulan September 2013 pukul 18.30 Wita di Jl. Jenderal Sudirman (belakang Bank Danamon) di rumah Saksi-7. b. Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu kedua kalinya bersama dengan saksi-1 (Pelda Misman Sugiarto) dan Saksi-7 (Sdr. Maskur Sulaiman Bin Yusalmi alias Eman), sekira pertengahan bulan September 2013 di belakang Bank BRI di rumah adiknya Saksi-7 (Sdr. Maskur Sulaiman Bin Yusalmi alias Eman). c Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu ketiga kalinya bersama dengan saksi-1 (Pelda Misman Sugiarto) dan sepupu Terdakwa An Sdr. Ridwansyah di rumah Terdakwa sendiri di Jl. S. Parman No. 75 Rt. 27 Kel. Gunung Sari Ilir Balikpapan Tengah pada awal bulan bulan Oktober 2013 sekira pukul 19.00 Wita d. Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu ke empat kalinya bersama dengan saksi-1 (Pelda Misman Sugiarto) dan teman Terdakwa dirumah Terdakwa pada akhir bulan Oktober 2013 sekira pukul 17.00 Wita. e. Terdakwa mengkonsumsi shabu-shabu kelima kalinya bersama dengan saksi-1 (Pelda Misman Sugiarto) dan Saksi-6 (Sdr. Syamsuri alias Meng) di rumah Terdakwa pada hari Jumat tanggal 8 Nopember 2013 sekira pukul 10.00 Wita. 2 Bahwa benar Terdakwa dan Saksi-1 (Misman Sugianto) dan temannya sebelum mengkonsumsi narkotika jenis sabu-sabu terlebih dahulu berkomunikasi dan saling memberitahukan tempatnya untuk melaksanakan perbuatan mengkonsumsi narkoba. 3. Bahwa benar Terdakwa dan Saksi-1 (Misman Sugianto) dan teman Terdakwa lainnya setiap mengkomsumsi narkotika dilakukan bersama-sama dengan cara mengisapnya secara bergantian. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga : “Yang di lakukan secara bersama sama “ telah terpenuhi Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta hukum yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa terbukti bersalah telah melakukan tindak pidana :
31 “Penyalah guna narkotika golongan I bagi diri sendiri dilakukan bersama-sama”
yang
Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009.
Menimbang
:
Bahwa didalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan Hukum, kepentingan umum dan kepentingan Militer. Menjaga kepentingan Hukum dalam arti menjaga tetap tegaknya hukum dan keadilan dalam masyarakat. Menjaga kepentingan umum dalam arti melindungi masyarakat dan harkat serta martabatnya sebagai manusia dari tindakan sewenang-wenang termasuk menjaga keharmonisan keluarga Terdakwa sendiri. Menjaga kepentingan Militer dalam arti dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok TNI dan dapat mendorong semangat mentalitas dan kejuangan para Prajurit, sehingga dalam situasi yang bagaimanapun sulitnya tetap mematuhi dan menjunjung tinggi ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai Sifat hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :
1. Bahwa perbuatan Terdakwa merupakan cerminan dari sikap dan perilaku Terdakwa yang tidak peduli dan tidak patuh dengan ketentuan hukum yang berlaku maupun perintah dari Komandan yang sering memberikan arahan pada saat jam Komandan untuk menjauhi Narkotika. 2. Bahwa pada Hakikatnya Terdakwa mengetahui bahwa Narkotika adalah barang yang dilarang dan penggunaannya harus mendapatkan ijin dari pihak yang berwenang apalagi Terdakwa selaku anggota TNI yang diberi tugas untuk menegakkan Hukum, malah justru melakukan Tindak Pidana tersebut. yang semestinya menjadi contoh yang baik kepada masyarakat maupun anggota TNI yang lainnya. 3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut yang telah penyalahgunakan Narkotika golongan I, berakibat rusaknya keluarga Terdakwa dan selain itu dapat merusak kesehatan dan mental diri Terdakwa sendiri sebagai anggota TNI AD serta dapat merusak disiplin Prajurit di Kesatuan, mencemarkan nama baik TNI AD khususnya Kesatuan Terdakwa (Pomdam VI/Mlw).
32 4. Ha-hal yang mempengaruhi Terdakwa melakukan tindak pidana, oleh karena Terdakwa salah dalam pergaulan yaitu pergaulan yang meyimpang hingga melakukan Tindak Pidana ini berawal dari ajakan Saksi-7 (Sdr. Maskur Sulaiman Bin Yusalmi alias Eman), yang Terdakwa ingin coba-coba sehingga Terdakwa menyetujui ajakan dari Saksi-7 untuk mengkonsumsi narkotika.
Menimbang
:
Bahwa perbuatan Terdakwa mengkonsumsi narkotika jenis shabu, hal ini mencerminkan bahwa Terdakwa tidak mengindahkan peraturan hukum / peraturan perundang-undangan yang berlaku serta terkesan pula menganggap remeh petunjuk dan peraturan pimpinan TNI untuk menjauhi perbuatan penyalahgunaan narkotika. Dalam pada itu perbuatan Terdakwa yang telah terlibat dalam peredaran narkotika jenis shabu, hal ini menunjukkan bahwa Terdakwa nyata-nyata tidak mendukung upaya pemerintah dan masyarakat Indonesia di bidang pemberantasan penyalahgunaan narkotika, padahal penyalahgunaan narkotika merupakan perbuatan yang nyatanyata melanggar hukum sekaligus dapat merusak kesehatan masyarakat dan generasi muda bangsa, menjadi ancaman dan gangguan terhadap keamanan, ketertiban hidup, kondisi sosial dan budaya.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa mengkonsumsi narkotika dimana pada saat ini Panglima TNI sedang berupaya untuk memberantas penyalahgunaan Narkoba dilingkungan TNI dengan mengeluarkan ST Nomor : ST/398/2009 tanggal 22 Juli 2009 dan ditindaklanjuti oleh Kepala Staf TNI AD hingga Pangdam XII/Tpr dengan harapan Prajurit TNI AD tidak lagi menyalahgunakan Narkoba, hal ini menunjukkan ketidak pedulian Terdakwa terhadap perintah ataupun penekanan dari Pimpinan TNI agar menghindari penyalahgunaan Narkoba, apalagi Terdakwa adalah selaku anggota TNI Penegak Hukum yang seharusnya berkewajiban melaksanakan surat perintah itu, namun justru Terdakwa melakukan Tindak Pidana .
Menimbang
:
Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut adalah sangat bertentangan dengan kepatutan keharusan dan kelayakan sikap sebagai seorang prajurit serta dapat merusak citra dan wibawa kesatuan TNI AD pada umumnya dan Pomdam VI/Mlw pada khususnya sebagai tempat Terdakwa mengabdi pada khususnya. Oleh karenanya Majelis berpendapat bahwa Terdakwa adalah sosok prajurit yang tidak bisa menjaga nama baik Kesatuan/Komando.
Menimbang
:
Bahwa dari hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang melekat pada diri Terdakwa dari perbuatannya dihadapkan dengan ukuran-ukuran tata kehidupan atau sistem nilai yang berlaku di lingkungan TNI, Majelis berpendapat bahwa Terdakwa telah ternyata tidak cukup layak untuk dipertahankan di lingkungan kehidupan TNI sebagai prajurit TNI. Apabila Terdakwa tetap dipertahankan dikhawatirkan akan mengganggu sendi-sendi disiplin dan tata tertib kehidupan prajurit TNI, oleh karenanya harus dipisahkan dari kehidupan TNI.
33 Menimbang
:
Bahwa didalam persidangan ini Majelis tidak menemukan adanya alasan pemaaf atau pembenar pada diri Terdakwa, sehingga oleh karenanya Terdakwa harus dipidana.
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila.
Menimbang
:
Bahwa sebelum Majelis menjatuhkan Pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : 1.
Hal-hal yang meringankan : Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya, merasa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya.
2.
Hal-hal yang memberatkan : a.
Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga pada butir ke 5 dan Sumpah Prajurit pada butir ke 2 serta Doktrin-doktrin TNI tentang Narkotika. b Akibat perbuatan Terdakwa dapat merusak nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa di mata masyarakat. c. Terdakwa selaku Penegak Hukum justru melanggar hukum dan seharusnya mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan tindak pidana Narkotika. d. Bahwa Terdakwa sering menggunakan Narkotika jenis shabu sebanyak 5 (lima) kali dan dilakukan ditempat yang bebas dan dirumah Terdakwa bersama Saksi-1 Pelda Misman Sugianto. e. Terdakwa sebelumnya pernah dipidana dalam perkara Disersi sesuai Putusan Dilmil I-07 Balikpapan Nomor : 37-K/PM.I-07/AD/VIII/2011 tanggal 11 Agustus 2011. Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam dictum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa dikhawatirkan Terdakwa akan melarikan diri atau mengulangi lagi perbuatannya maka Majelis Hakim berpendapat perlu ditahan
Menimbang
:
Bahwa selama waktu Terdakwa menjalani penahnan sementara perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
34 Menimbang
:
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : 1.
Barang-barang : a.
1 (satu) buah Alat Testpack merk Anvanced Quality
b.
1 (satu) buah Alat hisab sabu-sabu ( bong )
c.
1 (satu) bungkus sedotan minuman warna putih
d.
3 (tiga) buah korek api gas warna merah, biru dan hijau
e.
1 (satu) buah alat pemotong ( Cuter )
f.
2 (dua) buah kantong plastik bekas pembungkus sabusabu
g.
1 (satu) buah pipet kaca
Bahwa terhadap barang bukti tersebut diatas bukan merupakan bukti yang melingkupi perbuatan Terdakwa dan barang tersebut bukan merupakan benda yang dipergunakan oleh Terdakwa akan tetapi milik saudara sepupu Terdakwa didalam melakukan Tindak Pidana oleh karena barang tersebut tidak bermanfaat maka Majelis Hakim berpendapat perlu ditentukan statusnya untuk dirampas dan dimusnahkan.
2.
Surat-surat : a. 1 ( satu ) lembar hasil pemeriksaan Labolatorium RST TK II Dr. R. Hardjanto atas nama Tri Susilo tanggal 18 November 2013 No. Laboratorium 12645 dengan hasil Positif mengandung Amphetamin yang ditanda tangani oleh Pemeriksa dan Penanggung Jawab Heri kusmiadi S. b. 1 (satu) lembar foto alat hisap sabu-sabu yang ditemukan di rumah Kopda Tri Susilo dan alat hisap sabusabu yang terbuat dari botol minuman mineral merk Aqua.
Bahwa terhadap barang bukti surat-surat pada point a seperti tersebut diatas merupakan bukti petunjuk dari tindak pidana yang Terdakwa lakukan dan barang bukti surat-surat pada point b bukan merupakan bukti foto barang milik Terdakwa namun oleh karena penyimpanannya tidak sulit dan semua bukti surat melekat menjadi satu dalam berkas maka Majelis menentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Mengingat
:
Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 jo pasal 55 ayat(1)KUHP dan Pasal 26 KUHPM serta ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.
35 MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : Tri Susilo, Kopral Dua Nrp.139601333571075, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri yang dilakukan secara bersama - sama”
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana Pokok
: Penjara selama 1 ( satu ) Tahun. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer.
3.
Menetapkan barang-barang bukti berupa : a.
Barang-barang : -
1 (satu) buah Alat Testpack merk Anvanced Quality 1 (satu) buah Alat hisab sabu-sabu ( bong ) 1 (satu) bungkus sedotan minuman warna putih 3 (tiga) buah korek api gas warna merah, biru dan hijau 1 (satu) buah alat pemotong ( Cuter ) 2 (dua) buah kantong plastik bekas pembungkus sabu-sabu 1 (satu) buah pipet kaca
Dirampas untuk dimusnahkan. b.
Surat-surat : -
1 ( satu ) lembar hasil pemeriksaan Labolatorium RST TK II Dr. R. Hardjanto atas nama Tri Susilo tanggal 18 November 2013 No. Laboratorium 12645 dengan hasil Positif mengandung Amphetamin yang ditanda tangani oleh Pemeriksa dan Penanggung Jawab Heri Kusmiadi S.
-
1 (satu) lembar foto alat hisap sabu-sabu yang ditemukan di rumah Kopda Tri Susilo dan alat hisap sabu-sabu yang terbuat dari botol minuman mineral merk Aqua.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
5.
Memerintahkan Terdakwa untuk ditahan.
36 Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 11 Juni 2014 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Hulwani, S.H.,M.H, Letkol Chk, NRP 1910005200364 sebagai Hakim Ketua dan, Ibnu Sudjihad, SH Letkol Chk NRP 573973 serta Nurdin Raham SH Mayor Chk, NRP 522551 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari Kamis tanggal 12 Juni 2014 oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer, Gagan Hertawan SH. Mayor Chk NRP 1101000238117, Penasihat Hukum Rudy Dwi Prakamto, SH, Mayor Chk NRP 11980059590177, Dibya Sista Arumadatu, SH, Lettu Chk NRP 11080134651285 dan Panitera, Agustono, SH. NRP 21940080960873 serta dihadapan Umum dan Terdakwa.
Hakim Ketua
Hulwani, S.H.,M.H Letkol Chk NRP 1910005200364
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Ibnu Sudjihad, SH Letkol Chk NRP 573973
Nurdin Raham, SH Mayor Chk NRP 522551
Panitera
Agustono, SH Kapten Chk NRP 21940080960873