PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 05-K/PM.I-07/AD/ I /2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama yang diperiksa secara Inabsensia telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Angga Dian Pribadi Prada / 31110528030489 TaKima Denkav 1/MTC Dam VI/Mlw Parindu, 26 April 1989 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Denkav 1/MTC Jl. Soekarno Hatta KM.28 Kel.Sei Merdeka Kab. Kutai Kartanegara.
Terdakwa tidak di tahan. PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas. Membaca
:
Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dari Pomdam VI/Mulawarman Nomor : BP.35/A.26/XII/2013/Denkav 1/MTC DamVI/Mlw, tanggal 13 Desember 2013.
Memperhatikan
: 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam VI/Mlw selaku Papera Nomor : Kep/9/I/2014, tanggal 21 Januari 2014. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak / 9 /K/AD/ I-07/ I / 2014 tanggal 22 Januari 2014. 3. Surat Penetapan Kepala Pengadilan Militer I-07 Balikpapan tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tapkim/ 05 /PM.I-07/AD/ I / 2014 tanggal 29 Januari 2014 4. Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor : Tapsid/ 05 /PM.I-07/AD/ I /2014 tanggal 03 Pebruari 2014. 5. Surat panggilan sidang dari Kaotmil I-07 Balikpapan kepada Terdakwa dan para Saksi. 6.
Mendengar
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/ 9 /K/AD/I-07/ I /2014 tanggal 22 Januari 2014 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal lain dan keterangan para Saksi dibawah sumpah yang dibacakan oleh Oditur Militer dalam persidangan.
2. Menimbang
:
Bahwa di persidangan Oditur Militer menyatakan tidak dapat menghadirkan Terdakwa karena sampai sekarang sudah tidak diketahui lagi keberadaannya sambil menunjukkan alat bukti surat dari Dandenkav 1/MTC Dam VI/Mlw Nomor : B/109/II/2014 tanggal 8 Pebruari 2014, dan Nomor : B/149/II/2014 tanggal 22 Pebruari 2014 serta Nomor : B/206/III/2014 tanggal 12 Maret 2014 dan Oleh Karena perkara Terdakwa tersebut sudah 3 (tiga) kali disidangkan dan secara formal memenuhi syarat untuk di periksa secara In Absensia berdasarkan Pasal 143 UU No. 31 tahun 1997, maka pemeriksaan dilakukan tanpa kehadiran Terdakwa.
Memperhatikan
:
Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “ Disersi dimasa damai ” Sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal : 87 ayat (1) ke2 jo ayat (2) KUHPM, dan oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Pidana Pokok
: Penjara selama 9 (Sembilan) bulan.
Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas TNI AD Menetapkan tentang barang bukti : Surat-surat : -
2 (dua) lembar Daftar Absensi Anggota staf Kompi Markas Denkav 1/MTC bulan September dan Oktober 2013.
Tetap melekat dalam berkas perkara. Barang-barang : -
Nihil.
Menetapkan biaya perkara dibebankan kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah) . Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini yaitu pada tanggal 30 September 2013 sampai dengan perkaranya dilaporkan kepada pihak yang berwenang dalam hal ini Pomdam VI/Mlw pada tanggal 4 November 2013, atau setidak-tidaknya dalam bulan September sampai bulan November tahun 2013 bertempat di Denkav-1/MTC Jl. Soekarno Hatta Km.28 Kel. Sei Merdeka Kab. Kutai Kertanegara, atau setidak-tidaknya ditempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : “Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa izin dalam waktu damai lebih lama dari Tiga puluh hari”. Yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
3. a. Bahwa Terdakwa Angga Dian Pribadi adalah prajurit TNI-AD berpangkat Prada NRP. 31110528030489 dan pada saat perbuatan yang menjadikan perkara ini masih berdinas aktif di Denkav-1/MTC dengan jabatan Ta Kima Denkav-1/MTC. b. Saksi-1 Fajar Buyung Triviantoko dan Saksi-2 Andi Susilowanto mengetahui pada awalnya Terdakwa berdinas di Kima Denkav-1/MTC kemudian dipindahkan ke staf Intel dan berdasarkan surat perintah Dandenkav-1/MTC Nomor: Sprin/474/VII/2013 tanggal 16 Juli 2013 tentang permintaan personel Tamtama BP sebagai Tamudi Irdam VI/Mlw, selanjutnya Dandenkav-1/MTC menggantikan Terdakwa dengan Prada Jonathan untuk melaksanakan tugas BP sebagai pengemudi Irdam VI/Mlw, namun setelah digantikan oleh Prada Jonathan, Terdakwa tidak kembali ke kesatuan Denkav-1/MTC sejak tanggal 30 September 2013 sampai dengan sekarang. c. Bahwa Saksi-1 dan Saksi-2 tidak mengetahui kemana Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin karena Terdakwa pada saat itu bertugas sebagai pengemudi Irdam VI/Mlw namun untuk daftar absensi Terdakwa tetap berada di Denkav-1/MTC dan selama meninggalkan kesatuan tanpa ijin Terdakwa tidak membawa barang inventaris kesatuan dan juga tidak pernah menghubungi kesatuan untuk memberitahukan keberadaannya. d. Bahwa Saksi-1 dan Saksi-2 mengetahui yang menyebabkan Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin adalah karena Terdakwa mempunyai masalah dengan seorang wanita yang tidak Saksi-1 kenal namanya, kemudian Terdakwa juga tidak disiplin dalam kesehariannya, dan menurut Saksi-3 (isteri Siri Terdakwa) yang menyebabkan Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin adalah karena Terdakwa berjanji yang dituangkan dalam Surat Perjanjian bermaterai yang isinya akan menikahi Saksi-3 secara resmi kedinasan dan berjanji akan memberikan uang sebesar Rp. 40.000.000, (empat puluh juta rupiah) secara cuma-cuma, namun Terdakwa belum sanggup untuk mewujudkannya. e. Bahwa Saksi-1 dan Saksi-2 mengetahui pada saat Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tanpa ijin situasi dan kondisi wilayah kesatuan RI dalam keadaan aman dan damai, kemudian kesatuan Denkav-1/MTC dan Terdakwa juga tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan tugas operasi. f. Bahwa Kesatuan Denkav-1/MTC telah berupaya untuk melakukan pencarian terhadap Terdakwa di wilayah kota Balikpapan dan sekitarnya, kesatuan juga telah berkoordinasi dengan instansi terkait dan menerbitkan DPO (Daftar Pencaharian Orang) atas nama Terdakwa. g. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah melakukan ketidakhadiran tanpa ijin yang sah dari komandan kesatuannya sejak tanggal 30 September 2013 sampai dengan perkaranya dilaporkan kepada pihak yang berwenang dalam hal ini Pomdam VI/Mlw pada tanggal 4 November 2013, atau selama 35 (tiga puluh lima) hari secara berturut-turut dan sampai dengan sekarang belum kembali ke kesatuan. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana sesuai Pasal Pasal 87 ayat (1) ke-2 Jo. Ayat (2) KUHPM.
4. Menimbang
:
Bahwa atas Dakwaan tersebut diatas Terdakwa tidak hadir dipersidangan walaupun telah dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut secara sah dan Kesatuan Terdakwa telah memberitahukan bahwa Terdakwa tidak dapat dihadirkan dipersidangan karena tidak diketahui keberadaannya sesuai dengan surat dari Dandenkav 1/MTC Dam VI/Mlw Nomor : B/109/II/2014 tanggal 8 Pebruari 2014, dan Nomor : B/149/II/2014 tanggal 22 Pebruari 2014 serta Nomor : B/206/III/2014 tanggal 12 Maret 2014
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dipanggil tidak hadir dipersidangan namun telah disumpah saat memberikan keterangan kepada Penyidik, maka atas permintaan Oditur Militer keterangannya dibacakan dari Berita Acara Pemeriksaan penyidik sebagai berikut : Saksi-1 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Fajar Buyung Triviantoko Serda/21120137230791 Ba Ops Denkav-1/MTCTamudi Denkav-1/MTC Madiun,18 Juli 1991 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Denkav-1/MTC Jl.Soekarno Hatta Km.28 Kel. Sei Merdeka Kutai Kartanegara
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Saksi berdinas di Denkav-I/MTC pada tahun 2012 namun tidak ada hubungan keluarga hanya sebatas hubungan atasan dan bawahan. 2. Bahwa awalnya Terdakwa dipindahkan ke satf untuk sebagai BP Tamudi Irdam VI/Mlw, kemudian Terdakwa digantikan oleh Prada Yonathan namun Terdakwa tidak kembali ke kesatuan sejak tanggal 30 September 2013. 3. Bahwa Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin karena mempunyai masalah dengan perempuan dan dalam sehari-hari Terdakwa tidak disiplin. 4. Bahwa Terdakwa tidak pernah menghubungi kesatuannya memberitahukan keberadaannya. 5. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Negara Republik Indonesia dalam keadaan aman dan kesatuan Denkav I/MTC tidak disiapkan tugas operasi militer. 6. Bahwa Kesatuan Terdakwa telah melakukan pencarian di wilayah Balikpapan dan sekitarnya dan berkoordinasi dengan instansi terkait dan membuat DPO atas nama Terdakwa. 7. Bahwa sepengetahuan Saksi Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin karena mempunyai masalah dengan seornag wanita, juga Terdakwa tidak disiplin dalam kegiatan sehari-hari.
5. Saksi-2 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Andi Susilowanto Sertu/210550040360284 Ba Kitank Dekav-1/MTC Denkav-1/MTC Jakarta,10 Pebruari 1984 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Denkav-1/MTC Jl. Soekarno Hatta Km.28 Kel.Sei Merdeka Kutai Kartanegara
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Saksi berdinas di Denkav-I/MTC pada tahun 2012 namun tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa Saksi mengetahui bahwa Terdakwa berdinas di Kima Denkav-I/MTC kemudian dipindahkan ke staf Intel di BP-kan sebagai Tamudi Irdam VI/Mlw, kemudian Terdakwa digantikan dengan Prada Jonathan sebagai Tamudi Irdam VI/Mlw, namun Terdakwa tidak kembali ke kesatuan Denkav-I/MTC sejak tanggal 30 September 2013 hingga sekarang belum kembali ke kesatuan. 3. Bahwa Saksi mengetahui bahwa yang menyebabkan Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin krena Terdakwa mempunyai masalah dengan perempuan, juga Terdakwa tidak disiplin dalam dinas seharihari. 4. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin tidak pernah memberitahukan keberadannya kepada kesatuan dan Saksi tidak mengetahui Terdakwa perginya kemana dan tidak diketahui keberadaannya. 5. Bahwa kesatuan telah mencari Terdakwa di wilayah Balikpapan dan sekitarnya serta berkoordinasi dengan instansi terkait dengan membuat DPO an. Terdakwa. 6. Bahwa sejak Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin dan selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Negara Republik Indonesia dalam keadaan damai dan kesatuan tidak disiapkan tugas operasi militer.. Saksi-3: Nama lengkap Pekerjaan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Normarleny Wiraswasta Balikpapan, 3 Oktober 1987 Laki-laki Indonesia Islam Jl.Mayjen Sutoyo No.36 RT.03 Kel.Gunungsari Ilir Kec. Balikpapan Tengah Kota Balikpapan
Pada pokoknya menerangkan sebagai brikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada hari Kamis tanggal 9 Agustus 2012 dan menjadi suami istri yang menikah tanggal 26 Oktober 2012.
6. 2. Bahwa Saksi tidak mengetahui keberadaan Terdakwa namun pada tanggal 14 Desember 2013 sekira pukul 21.00 wita Terdakwa menelepon Saksi melalui handphone tetapi Saksi tidak mengangkat telepon tersebut karena tidak percaya lagi dengan Terdakwa. 3. Bahwa Saksi terakhir kali bertemu dengan Terdakwa pada hari Kamis tanggal 13 Desember 2013 pukul 16.00 wita di Jl MT.Haryono No.36 RT 03 Kel.Gunung Sari Ilir Kec.Balikpapan Tengah Kota Balikpapan dan Terdakwa saat itu akan menikahi Saksi secara resmi kedinasan dan di tuangkan dengan Surat Perjanjian bermaterai dan Terdakwa berjanji akan memberikan uang Rp 40.000.000 secara cumacuma. Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepersidangan berupa : Surat-surat : -
2 (dua) lembar Daftar Absensi A.nggota stap Kompi Denkav-1/MTC bulan sptember dan oktober 2013.
Telah diperlihatkan dipersidangan dan sebagai barang bukti ketidak hadiran Terdakwa ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain dari tindak pidana yang dilakukan Terdakwa, oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan dari para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta - fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Angga Dian Pribadi adalah prajurit TNIAD berpangkat Prada NRP 311105208034891 yang masih berdinas aktif di Denkav-I/MTC. 2. Bahwa benar berdasarkan Skeppera dari Pangdam VI/Mlw selaku Papera Nomor: Kep/9/I/2014 tanggal 21 Januari 2014 dalam perkara ini adalah Prada Angga Dian Pribadi yang masih berdinas aktif sebagai militer hingga perbuatannya yang menjadikan perkara ini. 3. Bahwa benar pada awalnya Terdakwa berdinas di DenkavI/MTC kemudian diperintahkan melaksanakan BP sebagai Tamudi Irdam VI/Mlw selanjutnya Terdakwa digantikan oleh Prada Jonathan namun setelah pergantian Terdakwa tidak kembali ke kesatuan dan sejak tanggal 30 September 2013 Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin. 4. Bahwa benar Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tidak pernah menghubungi kesatuan untuk memberitahukan keberadaannya. 5. Bahwa benar kesatuan Terdakwa telah melakukan pencarian ke wilayah Balikpapan dan sekitarnya dan berkoordinasi dengan instansi terkait dan membuat DPO atas nama Terdakwa. 6. Bahwa benar kesatuan melaporkan perkara Terdakwa ke Pomdam VI/Mlw pada tanggal 4 Nopember 2013. 7. Bahwa benar penyebab Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin karena Terdakwa tidak disiplin dan tugas sehari-hari dan Terdakwa mempunyai masalah denga perempuan lain.
7. 8. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin sejak tanggal 30 September 2013 sampai dengan tanggal 4 Nopember 2013 atau selama 35 (tiga puluh lima) hari berturut-turut. 9. hari.
Bahwa benar waktu selama 35 hari adalah lebih lama dari 30
10. Bahwa benar hingga perkaranya disidangkan Terdakwa belum kembali ke kesatuan dan tidak diketahui keberadaannya. 11. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Negara Republik Indonesia dalam keadaan aman. 12. Bahwa benar kesatuan Terdakwa tidak sedang disiapkan untuk tugas operasi militer perang.
Menimbang
:
Bahwa terlebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa pada prinsipnya Majelis sependapat terbuktinya surat dakwaan Oditur militer, namun mengenai uraian unsur-unsur delik dari dakwaan tersebut majelis akan mengemukakan pendapatnya dan mengenai pidananya Majelis akan mempertimbangkannya sendiri dalam putusannya
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan Tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : : “ Militer ” : “ Yang karena salahnya atau dengan sengaja Melakukan ketidak hadiran tanpa ijin “ 3. Unsur ketiga : “ Dalam waktu damai “ 4. Unsur keempat : “ Lebih lama dari tiga puluh hari “ 1. Unsur kesatu 2. Unsur kedua
Menimbang
:
Bahwa terhadap unsur-unsur dari dakwaan Oditur Militer tersebut, Majelis akan menguraikan pendapatnya sebagai berikut : 1.
Unsur pertama : “ Militer “
Yang dimaksud dengan “ Militer “ menurut ketentuan Pasal 46 ayat (1) ke-1 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut. Yang dimaksud Angkatan Perang adalah terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan mereka dalam waktu perang dipanggil menurut Undang-undang untuk turut serta melaksanakan pertahanan atau pemeliharaan ketertiban. Bahwa berdasarkan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Angga Dian Pribadi adalah prajurit TNIAD berpangkat Prada NRP 311105208034891 yang masih berdinas aktif di Denkav-I/MTC.
8. 2. Bahwa benar berdasarkan Skeppera dari Pangdam VI/Mlw selaku Papera Nomor: Kep/9/I/2014 tanggal 21 Januari 2014 dalam perkara ini adalah Prada Angga Dian Pribadi yang masih berdinas aktif sebagai militer hingga perbuatannya yang menjadikan perkara ini. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu “ Militer “ telah terpenuhi. 2. Unsur kedua : “ Yang karena salahnya atau dengan sengaja Melakukan ketidak hadiran tanpa ijin “ Bahwa oleh karena unsur ini terkandung beberapa alternative perbuatan maka Majelis akan langsung membuktikan salah satu alternatif perbuatan yang sesuai dengan fakta yang diperoleh dipersidangan yaitu unsur “ Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin:. Bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelaku tindak pidana mengetahui, menyadari dan menginsyafi terjadinya suatu tidak pidana beserta akibatnya yang timbul atau mungkin timbul dari perbuatan. Bahwa yang dimaksud dengan tidak hadir adalah sipelaku melakukan perbuatan atau tindakan meninggalkan atau menjauhkan diri, atau tidak berada ditempat yang telah ditentukan baginya untuk melaksanakan kewajiban tugasnya disuatu tempat yaitu Kesatuan pelaku. Yang dimaksud di suatu tempat adalah di Kesatuan atau tempat kerja/tempat berdinas sipelaku sedangkan yang dimaksud tanpa ijin artinya pelaku tidak berada di kesatuan tanpa sepengetahuan Komandan/Atasan yang berwenang baik secara lisan atau tertulis sebagaimana lazimnya sebagai prajurit yang akan meninggalkan Kesatuan untuk kepentingan dinas maupun pribadi diwajibkan melalui prosedur perijinan. Bahwa berdasarkan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada awalnya Terdakwa berdinas di DenkavI/MTC kemudian diperintahkan melaksanakan BP sebagai Tamudi Irdam VI/Mlw selanjutnya Terdakwa digantikan oleh Prada Jonathan namun setelah pergantian Terdakwa tidak kembali ke kesatuan dan sejak tanggal 30 September 2013 Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin. 2. Bahwa benar Terdakwa pergi meninggalkan kesatuan tidak pernah menghubungi kesatuan untuk memberitahukan keberadaannya. 3. Bahwa benar kesatuan Terdakwa telah melakukan pencarian ke wilayah Balikpapan dan sekitarnya dan berkoordinasi dengan instansi terkait dan membuat DPO atas nama Terdakwa. 4. Bahwa benar kesatuan melaporkan perkara Terdakwa ke Pomdam VI/Mlw pada tanggal 4 Nopember 2013. 5. Bahwa benar penyebab Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin karena Terdakwa tidak disiplin dan tugas sehari-hari dan Terdakwa mempunyai masalah denga perempuan lain.
9. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur kedua “ Yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin” telah terpenuhi. 3.
Unsur ketiga : “ Dalam waktu damai “
Bahwa yang dimaksud “ Dalam waktu damai “ berarti pada waktu pelaku melakukan perbuatan tersebut Negara RI tidak sedang dalam keadaan darurat perang berdasarkan Undang-undang, atau Kesatuan Terdakwa pada saat itu tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi militer perang yang ditentukan oleh Penguasa Militer yang berwenang untuk itu. Bahwa berdasarkan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1 Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin Negara Republik Indonesia dalam keadaan aman. 2 Bahwa benar kesatuan Terdakwa tidak maupun Terdakwa tidak sedang disiapkan untuk tugas operasi militer perang. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ketiga “ Dalam waktu damai “, telah terpenuhi.
4.
Unsur keempat : “ Lebih lama dari tiga puluh hari “
Unsur ini merupakan lamanya waktu ketidak hadiran tanpa ijin yang harus lebih dari tiga puluh hari dan dilakukan secara terus menerus tanpa adanya penggal waktu. Bahwa berdasarkan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin sejak tanggal 30 September 2013 sampai dengan tanggal 4 Nopember 2013 atau selama 35 (tiga puluh lima) hari berturut-turut. 2. hari.
Bahwa benar waktu selama 35 hari adalah lebih lama dari 30
3. Bahwa benar hingga perkaranya disidangkan Terdakwa belum kembali ke kesatuan dan tidak diketahui keberadaannya Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur keempat “Lebih lama dari tiga puluh hari “, telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana kejahatan : “ Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari “
10. sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Mejelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : Bahwa perbuatan Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin dari Komandan satuannya sejak tanggal 30 September 2013 sampai dengan perkarnya dilaporkan ke Polisi militer tanggal 4 November 2013 dan hingga saat perkaranya disidangkan, Terdakwa tetap tidak hadir menunjukkan ketidaktaatan Terdakwa terhadap aturan-aturan yang berlaku bagi setiap Prajurit TNI serta menunjukkan pula sikap Terdakwa yang sudah tidak berkeinginan lagi untuk mengabdi dilingkungan TNI AD, dan akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut dapat merusak tatanan disiplin di kesatuan Terdakwa dan tidak terselesaikannya tugas yang dibebankan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa dengan memperhatikan perbuatan Terdakwa yang meninggalkan dinas (tidak hadir dikesatuan) tanpa ijin yang sah sejak tanggal 30 September 2013 dan hingga saat perkaranya disidangkan belum kembali ke Kesatuan menunjukkan sikap Terdakwa yang sudah tidak berkeinginan lagi untuk mengabdi dilingkungan TNI AD, maka Majelis berpendapat bahwa Terdakwa sudah tidak layak lagi dipertahankan untuk tetap menjadi prajurit TNI AD dan karenanya harus dipecat.
Menimbang
:
Bahwa Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : Nihil.
Hal-hal yang memberatkan : - Terdakwa melanggar Sapta Marga dan Sumpah Prajurit - Sampai saat dipersidangkan perkaranya Terdakwa belum kembali ke Kesatuan - Akibat perbuatan Terdakwa dapat merusak tatanan kehidupan disiplin dikesatuan Terdakwa Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
11. Menimbang
:
Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat-surat : -
2 (dua) lembar foto copy Daftar Absensi Anggota Kompi Markas Denkav-1/MTC termasuk nama Terdakwa didalamnnya
Perlu di tentukan statusnya. Menimbanh
:
Bahwa barang bukti berupa surat-surat tersebut merupakan ketidakhadiran Terdakwa di Kesatuan dan oleh karena menjadi satu dalam berkas perkara maka Majelis menentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Mengingat
:
Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM, Pasal 26 KUHPM, Pasal 143, UU No. 31 Tahun 1997, dan semua ketentuan perundangundangan lain yang bersangkutan. MENGADILI
1.
Menyatakan Terdakwa tersebut di atas, Angga Dian Pribadi Prada NRP. . 31110528030489, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Desersi dalam waktu damai”
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana Pokok
: Penjara selama 6 (enam) bulan
Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer.
3.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat - surat : -
2 (dua) lembar foto copy Daftar Absensi Anggota Staf Kompi Denkav-1/MTC termasuk nama Terdakwa didalamnya.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
5.
Memerintahkan Terdakwa untuk ditahan.
12. Demikian diputuskan pada hari Kamis tanggal 13 Maret 2014 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Hulwani, S.H.M.H Letnan Kolonel Chk NRP 1910005200364 sebagai Hakim Ketua dan Nurdin Raham, S.H Mayor Chk NRP. 522551 serta Rizki Gunturida, S.H Mayor Chk NRP 11000000640270, masingmasing sebagai Hakim Anggota I dan Hakim Anggota II dan diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Purwanto, S.H Mayor Chk NRP 636726, Panitera Agustono, S.H Kapten Chk NRP 21940080960873, serta dihadapan umum tanpa dihadiri oleh Terdakwa.
Hakim Ketua Cap/Ttd Hulwani, S.H.M.H Letkol Chk NRP 1910005200364
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Ttd
Ttd
Nurdin Raham, SH Mayor Chk NRP 522551
Rizki Gunturida, S.H Mayor Chk NRP. 11000000640270
Panitera Ttd Agustono, S.H Kapten Chk NRP 21940080960873
Salinan sesuai aslinya
Panitera
Agustono Kapten Chk NRP 21940080960873