PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 65 - K / PM.I-07 / AD / VIII / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Berau dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat tgl lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Andi Rate Darmawan : Pratu NRP 31090496881189 : Tabakpan 3 Ru-1 Tontaikam Den Brigif 24/BC : Den Brigif 24/BC : Balikpapan, 24 November 1989 : Laki-laki : Indonesia : Islam : Asrama Brigif 24/BC Jl. Poros Tanah Kuning Km. 24 Desa Gn Sari Tanjung Selor Kab. Bulungan Kaltara
Terdakwa ditahan oleh : 1. Dan Brigif 24/BC selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 13 Mei 2014 sampai dengan tanggal 1 Juni 2014 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Skep/ 04 / V / 2014 tanggal 20 Mei 2014. 2. Kemudian diperpanjang sesuai Penahanan dari Dan Brigif 24/BC selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 2 Juni 2014 sampai dengan tanggal 1 Juli 2014 berdasarkan Surat Keputusan Panglima Kodam VI/Mulawarnan Nomor : Kep/ 11 / VI / 2014 tanggal 3 Juni 2014 dan dibebaskan pada tanggal 01 Juli 2014 berdasarkan Surat Keputusan dari Dan Brigif 24/BC selaku Papera Nomor : Skep/286/VI/2014 tanggal 01 Juli 2014. PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas.
Membaca
:
Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dari Pomdam VI/Mulawarman Nomor : BP.31/A.31/VII/2014 tanggal 14 Juli 2014.
Memperhatikan
: 1. Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Dan Brigif 24/BC selaku Papera Nomor : Kep/15/VIII/2014 tanggal 17 Agustus 2014. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer I-07 Nomor : Sdak/62/K/AD/I-07/VIII/2014 tanggal 21 Agustus 2014. 3. Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan Nomor Tapkim/65/PM.I-07/AD/VIII/2014 tanggal 25 Agustus 2014. 4. Penetapan Hakim Ketua Nomor 07/AD/VIII/2014 tanggal 29 Agustus 2014. 5
:
:
Tapsid/65/PM.I-
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
2 Mendengar
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/62/K/AD/I-07/VIII/2014 tanggal 21 Agustus 2014 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keterangan-keterangan para saksi di bawah sumpah.
Memperhatikan : 1. Tuntutan Pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Setiap penyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri yang dilakukan secara bersama-sama” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 jo pasal 55 ke-1 KUHP dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi : Pidana pokok
: Penjara selama 18 (delapan belas ) bulan dikurangi selama menjalani penahanan sementara.
Pidana tambahan : Dipecat dari dinas militer. Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : -
1 (satu) lembar Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan (Narkoba/Napza) Nomor : 445/362 LAB-BLUD.RSD-TS/V2014 tanggal 8 Mei 2014 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bulungan BLUD RSUD Dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo Instalasi Laboratorium yang ditanda tangani oleh dr. H. Sinrang, M.Kes., Sp.PK NIP. 19701231 200312 1 034.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Mohon agar Terdakwa ditahan dan dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). Menimbang
:
Bahwa menurut surat dakwaan tersebut di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini yaitu pada tanggal 16 April 2014 sekira pukul 00.30 Wita bertempat di Penginapan Lamin Bulungan Kaltara, pada tanggal 23 April 2014 di Hotel Yordan Bulungan Kaltara, dan pada tanggal 5 Mei 2014 sekira pukul pukul 01.30 Wita bertempat di dalam kamar Penginapan Famili Bulungan Kaltara atau setidaktidaknya dalam bulan April dan Mei tahun 2014 atau setidaktidaknya ditempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : “Setiap penyalah guna Narkotika Golongan I bagi diri sendiri yang dilakukan secara bersama-sama atau sendiri-sendiri”.
3 Yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa Andi Rate Darmawan masuk menjadi Prajurit TNI-AD melalui pendidikan Secata di Rindam VI/Mlw pada tahun 2010 setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian dilanjutkan dengan pendidikan kejuruan di Rindam VI/Mlw, kemudian saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih aktif berdinas di Brigif 24/BC dengan pangkat Pratu NRP. 31090496881189, dengan Jabatan Tabak SMR Ru-1 Ton Taikam Denma Brigif 24/BC. b. Bahwa Terdakwa pada tanggal 23 Maret 2014 mendapat surat dari FORKI (Federasi Olahraga Karate-do Indonesia) Kab. Bulungan Kaltara untuk mengikuti TC (Training Center) Karate-do di Lapangan Agatis Tanjung Selor yang akan dimulai dari bulan April sampai dengan akhir Desember 2014 atau sampai menjelang seleksi Pra PON (Pekan Olahraga Nasional). c. Bahwa Terdakwa selama mengikuti kegiatan TC Terdakwa dibebaskan dari kegiatan di satuan dengan demikian Terdakwa memiliki banyak waktu untuk keluar dari kesatuan, namun Terdakwa tetap diharuskan untuk kembali ke kesatuan setelah selesai melaksanakan kegiatan TC, namun Terdakwa tidak mentaatinya dan lebih memilih untuk bermalam diluar satuan yaitu di tempat Bapak Terdakwa di Asrama Kodim 0903/Tsr Jl.Semangka dan di rumah Nenek Terdakwa di Jl. Mualaf. d. Bahwa pada pertengahan bulan April 2014 setelah selesai mengikuti kegiatan TC di lapangan Agatis Kaltara, sekira pukul 24.00 Wita Terdakwa pergi ke Café Mustafa yang berada di depan kantor Pemkab Bulungan dengan tujuan untuk mencari hiburan, dan pada saat berada di Café Mustafa Terdakwa berkenalan dengan Sdr. Edo, kemudian Terdakwa ditraktir minum Bir Bintang sebanyak 4 (empat) botol oleh Sdr. Edo, selanjutnya Terdakwa bersama Sdr. Edo minum bersama sambil mengobrol untuk saling mengenal, setelah itu sekira pukul 02.00 Wita Café Mustafa akan tutup, sehingga Terdakwa dan Sdr. Edo meninggalkan Café Mustafa dan bermaksud akan pulang ke tempat masing-masing, namun sebelum berpisah Sdr. Edo sempat meminta nomor Hp Terdakwa, kemudian Terdakwa kembali ke Brigif 24/BC. e. Bahwa Terdakwa pada tanggal 15 April 2014 mendapat SMS (short massage service) dari Sdr. Edo yang menanyakan tentang kabar Terdakwa, tidak lama kemudian Sdr. Edo menelpon Terdakwa untuk mengajak Terdakwa berkaraoke di Adicha pada malam hari, kemudian Terdakwa pada sekira pukul 20.00 Wita pergi menjemput Sdr. Edo di Penginapan Lamin, lalu pergi ke Karaoke Adicha untuk berkaraoke sampai sekira pukul 24.00 Wita kemudian setelah selesai berkaraoke Terdakwa dan Sdr. Edo pergi mencari makan nasi lalap, dan sekira pukul 00.30 Wita Terdakwa mengantar Sdr. Edo ke Penginapan Lamin. f. Bahwa setelah tiba di Penginapan Lamin Terdakwa diajak masuk ke kamar tempat Sdr. Edo menginap, kemudian Sdr. Edo mengobrol dengan Terdakwa dan setelah diketahui kalau Terdakwa kondisi badannya sedang letih atau capek karena sedang mengikuti kegiatan TC,
4 selanjutnya Sdr. Edo menawarkan obat yang dapat menghilangkan rasa capek, karena Sdr. Edo biasa mengkonsumsinya, “abang cobalah pake, saya jamin rasa capeknya abang hilang semua dan badan menjadi fresh/segar,” setelah mendengar perkataan Sdr. Edo, Terdakwa menjadi penasaran dan ingin mencobanya ?”, kemudian Sdr. Edo mengeluarkan sabu-sabu dari dalam laci meja televisi yang sudah siap untuk dikonsumsi, kemudian menunjukan kepada Terdakwa sambil berkata.”Ini yang saya maksud dengan obat penghilang rasa capek bang, abang cobalah nanti saya ajari cara pakainya”. g. Bahwa Terdakwa terus dirayu dan dibujuk oleh Sdr. Edo untuk mencobanya, di samping itu Terdakwa juga penasaran, maka Terdakwa akhirnya mencoba untuk memakai sabu-sabu tersebut dengan diajari oleh Sdr. Edo cara menggunakan yaitu sabu-sabu yang diletakkan di atas alumunium foil dibakar, sehingga menimbulkan asap berwarna putih lalu mengalir dari ujung yang satu ke ujung yang lainnya kemudian asap yang ditimbulkan dihirup dengan menggunakan Bong yang terbuat dari botol parfum, setelah menggunakan sabu-sabu ternyata Terdakwa merasakan badan Terdakwa tidak terasa capek dan seperti memiliki tenaga ekstra, Terdakwa baru mengetahui kalau ternyata obat penghilang rasa capek itu adalah sabu-sabu yang berbentuk Kristal berwarna putih, kemudian selesai menggunakan sabu-sabu, Terdakwa kembali ke satuan Brigif 24/BC. h. Bahwa 1 (satu) minggu kemudian Terdakwa disuruh datang ke kamar Hotel Yordan tempat Sdr. Edo menginap, lalu diajak oleh Sdr. Edo untuk menggunakan sabu-sabu lagi di Hotel Yordan, Terdakwa tidak menolaknya karena menurut Terdakwa sabu-sabu dapat menghilangkan rasa capek di badan, kemudian setelah selesai menggunakan sabu-sabu, Terdakwa kembali ke kesatuan, namun sebelumnya Sdr. Edi memberikan uang kepada Terdakwa sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah). i. Bahwa pada tanggal 4 Mei 2014 sekira pukul 16.00 Wita Sdr. Edo menelpon Terdakwa dan menanyakan keberadaan Terdakwa, lalu Terdakwa menjawab pertanyaan Sdr. Edo, kalau Terdakwa sedang berada diluar dan sedang dalam kondisi tidak enak badan karena kecapean habis mengikuti kegiatan TC Karate-Do, kemudian Terdakwa kembali menanyakan keberadaan Sdr. Edo karena sudah lama tidak memberi kabar dan apabila dihubungi Hp-nya selalu dalam keadaan tidak aktif, lalu Sdr. Edo menjawabnya sambil tertawa dengan mengatakan kalau dirinya selama ini sedang jalan-jalan keliling Kota di Kalimantan, kemudian Sdr. Edo meminta Terdakwa untuk menjempunya di Pelabuhan Speed Boat Besar dan berjanji akan mengajak Terdakwa untuk Happy-happy pada malam harinya. j. Bahwa kemudian Terdakwa menjemput Sdr. Edo di Pelabuhan Speed Boat Besar, kemudian mengantarnya ke Penginapan Famili dan Terdakwa langsung diajak masuk ke dalam kamar tempat Sdr. Edo menginap, kemudian Terdakwa diberi uang oleh Sdr. Edo sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) sambil mengatakan,” ini bang untuk beli rokok dan bensin, bagi-bagi rejeki”, kemudian sekira pukul 20.00 Wita Terdakwa bersama Sdr. Edo pergi untuk mencari makan nasi lalapan di Tepian Sungai Tanjung Selor,
5 kemudian Sdr. Edo mengajak Terdakwa ke Café Binjai untuk minum Bir Bintang sebanyak 6 (enam) botol, setelah itu Sdr. Edo dan Terdakwa kembali ke Penginapan Famili, dan di dalam kamar Penginapan Famili pada sekira pukul 01.30 Wita Sdr. Edo mengeluarkan 1 (satu) pocket/sashet ukuran kecil sabu-sabu dan 1 (satu) buah Bong alat penghisap sabu-sabu dari dalam tas kecil milik Sdr. Edo, sambil mengatakan”, Ayo bang kita pesta sabusabu”. k. Bahwa setelah Sdr. Edo selesai meracik sabu-sabu, kemudian Sdr. Edo dan Terdakwa mulai menggunakan sabu-sabu tersebut secara bergantian sampai dengan selesai, dan pada sekira pukul 05.00 Wita Terdakwa pamit untuk pulang ke asrama Brigif 24/BC, namun pada saat itu Terdakwa tidak pulang ke asrama Brigif 24/BC, melainkan pulang ke rumah Neneknya di Gg. Muallaf belakang Mesjid Agung Tanjung Selor Kaltara. l. Bahwa pada malam harinya sekira pukul 20.00 Wita pada saat Terdakwa berjalan menuju kearah Slimau, di tengah perjalanan Terdakwa berpapasan dengan seniornya Pratu Arif, kemudian Pratu Arif berteriak memanggil Terdakwa, lalu Terdakwa berhenti setelah itu Pratu Arif menghampiri Terdakwa sambil mengatakan kalau Terdakwa diperintahkan kembali ke kesatuan oleh Dandenma Brigif 24/BC sekarang juga, karena sejak Terdakwa ikut kegiatan TC sudah jarang terlihat di asrama, kemudian Terdakwa bersama Pratu Arif bergegas kembali ke Brigif 24/BC, setelah tiba di Brigif 24/BC Terdakwa langsung diantar ke Staf-1 Mabrig untuk dimintai keterangan karena adanya dugaan kalau Terdakwa telah menyalahgunakan kebebasan waktu dalam mengikuti kegiatan TC (Training Center), sehingga diduga kalau Terdakwa ada terlibat dalam penyalahgunaan Narkotika. m. Bahwa pada tanggal 8 Mei 2014 Dan Brigif 24/BC memerintahkan untuk melaksanakan test urine Terdakwa sesuai Surat Perintah Komandan Brigif 24/BC Nomor : Sprin/41/V/2014 tanggal 8 Mei 2014, yang dilaksanakan di RSUD Dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo Tanjung Selor sesuai dengan Surat Permohonan Pemeriksaan Urine dari Komandan Detasemen Markas Brigif 24/BC Nomor : B/221/V/2014 tanggal 8 Mei 2014 yang ditujukan kepada Direktur RSUD Dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo di Tanjung Selor dan Berita Acara Pengambilan Urine Terdakwa pada hari Kamis tanggal 8 Mei 2014 yang dilakukan oleh Serda Maruba Purba Danru Provost Denma Brigif 24/BC di BLUD RSUD Dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo Instalasi Laboratorium yang disaksikan oleh Serda Sudirman dan Sdr. Palumean, SE, dan berdasarkan hasil test/uji saring (Screening) urine untuk test narkoba/Napza yang bersangkutan (Terdakwa) tersebut telah ditemukan hasil Positif mengandung zat Amphetamin (Amp) dan Methampetamin sesuai dengan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan (Narkoba/Napza) Nomor : 445/362 LAB-BLUD.RSD-TS/V-2014 tanggal 8 Mei 2014 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bulungan BLUD RSUD Dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo Instalasi Laboratorium. n. Bahwa sebelum pelaksanaan test urine dilaksanakan, sampel urine Terdakwa diambil terlebih dulu,
6 dan dilakukan di kamar mandi yang berada di BLUD RSUD Dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo dan disaksikan oleh Serda Maruba Purba, Serda Sudirman, Serda Rico Hermansah dan Sdr. Palumean SE sebagai petugas dari BLUD RSUD Dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo. o. Bahwa kemudian sampel urine Terdakwa tersebut oleh Serda Maruba Purba diserahkan kepada Sdr. Palumean SE selaku Pranata Instalasi Laboratorium RSUD Dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo sebagai Analis yang bertugas melakukan pemeriksaan sampel darah dan urine, lalu dibawa masuk ke ruang uji laboratorium untuk diperiksa dengan menggunakan alat bantu Testpack Ict Napza, kemudian hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh Sdr. Palumean SE ternyata pada Testpack Ict Napza timbul 1 (satu) strip garis merah sebanyak 2 (dua) buah yang berarti dalam urine Terdakwa positif mengandung Zat amphetamine dan Mathampetamin, kemudian hasil test tersebut Sdr. Palumean SE laporkan kepada Saksi-4 dr. H. Sinrang, M Kes. Sp.PK selaku Kepala dan Penanggung jawab Instalasi Laboratorium RSUD Dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo. p. Bahwa menurut dr. H. Sinrang, M Kes. Sp.PK Zat amphetamine dan Mathampetamin termasuk Narkotika Golongan I yang termasuk dalam golongan nerkotika yang tidak boleh dikonsumsi oleh manusia karena dapat mempengaruhi susunan syaraf pusat dan organ-organ dalam tubuh dan juga dapat mengakibatkan ketergantungan, dan batas waktu Zat amphetamine dan Mathampetamin berada dalam urine bagi yang mengkonsumsinya hanya bertahan dalam waktu 4 (empat) hari setelah mengkonsumsinya. q. Bahwa hasil pemeriksaan urine milik Terdakwa yang dinyatakan positif mengandung Zat amphetamine dan Mathampetamin dituangkan dalam Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan (Narkoba/Napza) Nomor : 445/362 LAB-BLUD.RSDTS/V-2014 tanggal 8 Mei 2014 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bulungan BLUD RSUD Dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo Instalasi Laboratorium. r. Bahwa Terdakwa sejak menjadi prajurit TNI AD sudah 3 (tiga) kali mengguanakan sabu-sabu yang pertama dilakukan bersama Sdr. Edo bertempat di Penginapan Lamin sebanyak 1(satu) kali, kemudian di Hotel Yodan sebanyak 1(satu) kali serta di Hotel Famili juga sebanyak 1 (satu) kali, dan Terdakwa hanya menggunakan sabu-sabu saja tidak sebagai perantara/kurir atau pengedar atau Bandar narkotika. s. Bahwa Terdakwa mengetahui hukuman bagi prajurit TNI yang menyalahgunakan narkotika akan mendapatkan hukuman tambahan berupa pemecatan dari dinas kemiliteran, dan Terdakwa menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana sesuai : Pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika Jo Pasal 55 KUHP.
7 Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa di persidangan Terdakwa tidak ingin didampingi Penasihat Hukum
Menimbang
:
Bahwa para saksi yang dihadapkan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut :
di
sidang
Saksi – 1: Nama lengkap Pangkat, Nrp Jabatan Kesatuan Tempat / Tgl . lahir
: : : : :
Jenis kelamin Kewarganegaraan A g a m a Tempat tinggal
: : : :
Maruba Purba Serda / 21100113310188 Dansi Provost Denma Brigif 24/BC Brigif 24/BC Pakkat Dolok Humbang Hasumdutali , 21 Januari 1988 Laki-laki Indonesia Kristen Protestan Asrama Brigif 24/BC Jl Poros Tanah Kuning Km. 24 Desa Gunung Sari – Tanjung Selor Kab. Bulungan Kaltara.
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2011 karena bersama-sama dinas di Brigif 24/BC dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada tanggal 8 Mei 2014 Saksi bersama Sertu Andi Prajitno, Serda Sudirman, Serda Rico Hermansyah dan Pratu Agus Susanto mengantar Terdakwa ke RSUD Dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo Tanjung Selor untuk test urine. 3. Bahwa sampel urine Terdakwa di serahkan kepada petugas Sdr. Palumeam, SE. Selanjutnya Saksi dipanggi jadi Saksi dalam pemeriksaan urine Terdakwa. 4. Bahwa setelah urine Terdakwa diperiksa dan dinyatakan positif mengandung zat Amphetamin dan Methamphetamine sesuaai Surat Keterangan hasil pemeriksaan nomor : 445/362 LAB-BLU RSD-TS/V-2014 tanggal 8 Mei 2014 yang di lakukan di RSUD Kabupaten Bulungan RSUD H. Soemarmo Sosroatmodjo instalasi Laboraturium. 5. Bahwa Selanjutnya Saksi menerima hasil tes urine milik Terdakwa tersebut pada sekira pukul 11.20 Wita dan setelah di ketahui hasil pemeriksaan urine positif selanjutnya Terdakwa di masukkan ke sel tahanan Brigif 24/BC. Atas keterangan Saksi membenarkan seluruhnya.
tersebut
diatas,
Terdakwa
8 Saksi – 2: Nama lengkap Pangkat, Nrp Jabatan Kesatuan Tempat / Tgl . lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan A g a m a Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Sudirman Serda, 21100240860989 Ba Hygiene/Watesum sie Kes Kima Brigif 24/BC Maros, 1 September 19898 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Brigif 24/BC Jl Poros Tanah Kuning Km. 24 Desa Gn. Sari – Kec. Tanjung Selor Kab. Bulungan Kaltara.
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2011 karena sama-sama berdinas di Brigif 24/BC, dan tidak ada hubungan keluarga hanya sebagai atasan dan bawahan. Bahwa Saksi pada tanggal 8 Mei 2014 bersama-sama Sertu Adi Prayitno, Serda Maruba Purba, Serda Rico Hermansah, dan Pratu Susanto mengantar Terdakwa ke RSUD Bulungan untuk melaksanakan test urine. Pengambilan urine Terdakwa disaksikan oleh Sdr. Palumean, SE petugas RSUD dan Serda Sudikma, Serda Rico Hermansah dan Saksi. 2.
3. Bahwa setelah urine Terdakwa diperiksa Terdakwa dinyatakan urinenya positif mengandung Amphetamin dan Methamphetamin, sesuai surat keterangan hasil pemeriksaan nomor : 445/362 LAB BLUD RSD Dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo instalasi Laboraturium. 4. Bahwa pada sekira pukul 11.20 Wita Saksi mengambil surat keterangan tersebut yang dikeluarkan RSUD Kabupaten Berau RSD Dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo. Atas keterangan Saksi membenarkan seluruhnya.
tersebut
diatas,
Terdakwa
Saksi-3 : Nama lengkap Pekerjaan
: Palumean SE : PNS Blud RSd Dr H Sumarmo Sosroatmodjo Tempat / Tgl .lahir : Tarramatekkeng, 6 Desember 1980 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Kristen Protestan Tempat tinggal : Jl. Cendrawasih Tanjung Selor Kaltara. Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga. Bahwa Saksi sebagai petugas pemeriksaan sampel urine membenarkan tanggal 8 Mei 2014 pukul 11.00 Wita, 2.
9 Terdakwa datang ke RSUD Dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo di isntalasi laboraturium di damping oleh Serda Maruba Purba, Serda Sudirman di Brigif 24/BC. 3. Bahwa sampel urine Terdakwa diambil di kamar mandi diksaksikan oleh Saksi dan Serdam Sudirman, kemudian urine diperiksa di Laboraturium RSUD. Bahwa hasil pemeriksaan Laboraturium urine Terdakwa positif mengandung Amphetamin dan Methamphetamin selanutnya Surat keterangan hasil Pemeriksaan Nomor : 445/362 LAB – BLUD RSD TS/V/2014 tanggal 8 Mei 2014 Saksi serahkan kepada Serda Adi Prayitno dan Serda Maruba Purba. 4.
Atas keterangan Saksi tersebut diatas, Terdakwa pada pokoknya membenarkan seluruhnya. Saksi-4 : Nama lengkap : dr. H. Sinrang, M Kes. Sp.PK Pekerjaan : PNS/Dokter NIP.197012312003121034 Tempat / Tgl .lahir : Tarramatekkeng, 6 Desember 1980 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Perum RSUD Jl. Gelatik Tanjung Selor Kaltara. Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1.
Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa.
2. Bahwa pada tanggal 8 Mei 2014 pukul 11.00 Wita Terdakwa didampingi Serda Maruba Purba, Serda Sudirman datang ke Instalasi Laboraturium RSUD Dr. Soemarmo Sosroatmodjo untuk di lakukan pemeriksaan urine. 3. Bahwa urine Terdakwa diambil di kamar mandi di saksikan Serda Sudirman, Serda Maruba Purba, Sdr. Palumean, SE sebagai petugas RSUD. 4. Bahwa selanjutnya urine Terdakwa di pemeriksaan di Laboraturium dan di uji dengan alat Test pack Ict Napza dan ternyata urine Terdakwa positif mengandung Amphetamin dan Methamphetamin. 5. Bahwa zat Amphetamin dan Methamphetamin termasuk Narkotika Golongan I yang tidak boleh di konsumsi oleh manusian, Zat tersebut berada dalam urine bagi yang mengkomsumsi dalam waktu 4 (empat) hari setelah di konsumsi. 6. Bahwa hasil pemeriksaan urine Terdakwa di terangkan dalam Surat Keterangan hasil pemeriksaan yang dikeluarkan di RSUD Bulungan Nomor : 445/362 LAB-BLUD RSD TS/V/2014 tanggal 8 Mei 2014. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
10 Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD tahun 2010 melalui Pendidikan di Secata Rindam VI/Mlw setelah dilantik Prada melanjutkan pendidikan kejuruan di Rindam VI/Mlw selanjutnya di tugaskan di Brigif 24/BC hingga sekarang masih berdinas aktif dengan pangkat Pratu NRP 31090496881189. 2. Bahwa Terdakwa pada tanggal 23 Maret 2014 mengikuti TC (Training Center) di lapangan Agatis Tanjung Selor dan kegiatan Terdakwa dari pukul 15.30 Wita sampai dengan pukul 17.00 Wita kemudian kegiatan malam pukul 20.00 Wita sampai pukul 23.00 Wita. 3. Bahwa kegiatan di Training Center dilaksanakan 3 (tiga) kali seminggu dan Terdakwa dalam kesatuan di bebaskan dari kegiatan sehari-hari namun diwajibkan kembali kekesatuan selanjutnya, selesai latihan tetapi Terdakwa lebih memilih berada di rumah orang tuanya dan Asrama Kodim 0908/Tsr di Jl Semangka dan di rumah milik Terdakwa di Jl. Mualaf Tanjung Selor. 4. Bahwa pada April 2014 setelah selesai Training Center di Lapangan Agatis Kaltara, pukul 24.00 Wita Terdakwa pergi ke café Mustofa yang terletak di depan kantor Pemkab Bulungan untuk mencari hiburan. 5. Bahwa di Café Mustofa Terdakwa berkenalan dengan Sdr. Eko selanjutnya minum-minum bir 4 (empat) botol sambil ngobrolngobrol, kemudian sekira pukul 02.00 Wita, tutup dan Terdakwa dengan Sdr. Edo akan pulang lalu Sdr. Edo minta nomor telpom Terdakwa. 6. Bahwa pada tanggal 15 April 2014 Terdakwa di telepon Sdr. Edo dan menanyakan kabar, selanjutnya tak berapa lama Sdr. Edo menelpon Terdakwa lagi mengajak Terdakwa cari makan. Setelah itu Terdakwa mengantar Sdr. Edo pulang ke penginapan lain. 7. Bahwa setelah di penginapan Sdr. Edo menanyakan Terdakwa apakah Terdakwa melaksanakan dinas ?, selanjutnya Sdr. Edo menanyakan kondisi kesehatan Terdakwa dan Terdakwa menyatakan sedang kecapean karena sedang mengikuti Training Center lalu Sdr. Edo menawarkan obat menghilangkan rasa capek. 8. Bahwa Terdakwa setelah keluar dari kamar mandi melihat Sdr. Edo dari dari mulutnya keluar asap dan mata dipejamkan, lalu Terdakwa bertanya “ sedang apa kamu Edo ?” kemudian Edo mengatakan “ Aku lagi pakai obat penghilang rasa capek, abang cobalah saya jamin capenya akan hilang seketika”. 9. Bahwa Terdakwa mengetahui obat penghilang capek itu adalah shabu-sabu berbentuk Kristal berwarna putih dan Terdakwa di bujuk oleh Sdr. Edo untuk mencobanya akhirnya Terdakwa mencoba untuk memakai shabu-sabu. 10. Bahwa Terdakwa lalu diajari oleh Sdr. Edo cara memakainya yaitu shabu-sabu di letakkan di atas Aluminium foil dan di bakar,
11 sehingga menimbulkan asap warna putih yang mengalir dari ujung yang satu ke ujung yang lainnya, kemudian asap tersebut di hirup dengan menggunakan bong yang terbuat dari botol parfum. 11. Bahwa setelah menggunakan sabu-sabu tersebut Terdakwa tidak merasa capek dan ternyata memiliki tenaga Ekstra selesai menggunakan sabu-sabu Terdakwa pulang ke Kesatuan. 12. Bahwa setelah kira-kira 1 (satu) minggu kemudian Terdakwa di suruh Sdr. Edo datang ke Hotel Yordan tempat mengimap Sdr. Edo. Kemudian Sdr. Edo mengajak Terdakwa menggunakan lagi sabu-sabu, namun Terdakwa tidak menolak karena sabu-sabu dapat menghilangkan rasa capek. 13. Bahwa setelah selesai menggunakan sabu-sabu Terdakwa pulang ke Kesatuan dan memberikan uang Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) kepada Terdakwa. 14. Bahwa pada tanggal 4 Mei 2014 pukul 16.00 Wita Sdr. Edo menananyakan Terdakwa lewat telepon dan telah dijawab tidak sedang enak kondisi badan karena habis latihan, lalu Terdakwa menanyakan Sdr. Edo dan di jawab sedang keliling kota Kalimantan. 15. Bahwa Sdr. Edo minta Terdakwa menjemputnya di pelabuhan speed dan mengantar ke penginapan Famili setelah itu Sdr. Edo memberi uang Terdakwa sebesar Rp.250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah) dan mengatakan “ ini bang buat beli rokok bagi bagi rezeki”. 16. Bahwa sekira pukul 22.00 Wita Terdakwa dan Sdr. Edo pergi mencari makan di Tepi sungai Tanjung selor, lalu Sdr. Edo mengajak Terdakwa ke Café Binjai untuk minum-minum bir setelah minum Sdr. Edo dan Terdakwa pulang ke penginapan Famili. 17. Bahwa sekira pukul 01.30 Wita Sdr. Edo mengeluarkan 1 paket/sashet sabu-sabu dan 1 buah bong (alat hisap) dari tas kecil Sdr. Edo dan mengatakan “ bang kita siap pesta sabu-sabu”. 18. Bahwa Sdr. Edo setelah meracik sabu-sabu tersebut kemudian menggunakan sabu-sabu bersama Terdakwa secara bergantian dan selesai sekira pukul 05.00 Wita setelah itu Terdakwa pulang ke rumah neneknya di Tanjung Selor. 19. Bahwa kemudian Terdakwa diperintahkan Dandenma Brigif 24/BC kembali kekesatuan Brigif 24/BC karena Terdakwa yang kembali ke kesatuan, setelah tiba di Brigif 24/BC di bawa ke staf I karena di curigai telah menyalahgunakan kebebasan dan di curigai Terdakwa terlibat penyalahgunaan Narkotika. 20. Bahwa tanggal 8 Mei 2014 Dan Brigif 24/BC memerintahkan untuk test urine Terdakwa untuk dilaksanakan di RSUD Dr. H. Sumarmo Sosroadmodjo Tanjung Selor berdasarkan surat permohonan Dan Brigif 24/BC Nomor : B/221/IV/2014 tanggal 8 Mei 2014, di sertai Berita Acara pengambilan urine Terdakwa tanggal 8 Mei 2014.
12 21. Bahwa hasil test urine setelah test menggunakan test Narkob/Napza Terdakwa positif urinenya mengandung Amphetamin dan Methamphetamin, sesuai surat keterangan hasil pemeriksaan Nomor : 445/362 LAB BLUD RSD-TS/V-2014 tanggal 8 Mei 2014 yang dikeluarkan di RSUD Balikpapan Bulungan Dr. H Sumarmo Sosroatmodjo. Menimbang
:
Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim berupa : Surat-surat : -
1 (satu) lembar Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan (Narkoba/Napza) Nomor : 445/362 LAB-BLUD.RSD-TS/V2014 tanggal 8 Mei 2014 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bulungan BLUD RSUD Dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo Instalasi Laboratorium yang ditanda tangani oleh dr. H. Sinrang, M.Kes., Sp.PK NIP. 19701231 200312 1 034.
Masing-masing telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi, serta telah diterangkan sebagai alat bukti yang terkait dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan buktibukti lainnya, sehingga dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yang didakwakan. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan para saksi serta barang bukti lain dan setelah menghubungkan yang satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI tahun 2010 melalui pendidikan Secata Rindam VI/Mlw, setelah dilantik Prada dan mengikuti kejuruan, selanjutnya di tugaskan di Brigif 24/BC hingga sekarang masih berdinas aktif dengan Pangkat Pratu NRP 31090496881189. 2. Bahwa benar Terdakwa dalam perkara ini adalah Andi Rate Darmawan Pratu NRP 31090496881189 adalah Anggota Denma Brigif 24/BC masih berdinas aktif dan belum pernah diakhiri atau mengakhiri ikatan dinasnya sebagai Prajurit sesuai Skeppera Nomor : Kep/ 15 /VIII/2014 tanggal 17 Agustus 2014 dari Brigif 24/BC selaku Papera. 3. Bahwa benar tanggal 23 Maret 2014 mengikuti Kegiatan TC (Training Center ) di lapangan Agatis Tanjung Selor dan Kegiatan tersebut dilaksanakan 3 (tiga) kali dalam seminggu, sehingga Kesatuan memberikan kebebasan Terdakwa untuk tidak mengikuti kegiatan kesatuan, namun di wajibkan kembali ke Kesatuan setelah selesai kegiatan namun Terdakwa pulang kerumah orang tuanya di Asrama Kodim 0908/Tanjung Selor dan kadang kerumah neneknya di Jl. Mualaf Tanjung Redeb. 4. Bahwa benar pada sekira bulan April 2014 setelah selesai TC (Training Center) di lapangan Agatis Kaltara sekira pukul 24.00 Wita, lalu Terdakwa pergi ke café yang ada di depan kantor Pemkab Bulungan untuk minum bir,
13 kemudian di Kafe tersebut Terdakwa berteman dengan Sdr. Edo selanjutnya Sdr. Edo meminta nomor telpon Terdakwa. 5. Bahwa benar tanggal 15 April 2014 Sdr. Edo menelpon Terdakwa, kemudian mengajak Terdakwa cari makan, setelah makan Terdakwa mengantar Sdr. Edo ke penginapan lain, lalu Sdr. Edo setelah di penginapan menanyakan kondisi kesehatan Terdakwa dan dijawab Terdakwa sedang kecapean, lalu Sdr. Edo menawarkan obat penghilang rasa capek. 6. Bahwa benar Terdakwa melihat Sdr. Edo memenjamkan mata dan mengeluarkan asap dari mulutnya, lalu Terdakwa menanyakan “ Edo sedang apa kamu? “ dan dijawab “ saya lagi pakai obaat penghilang rasa capek”. 7 Bahwa benar selanjutnya Sdr. Edo menyatakan kepada Terdakwa “ abang cobalah saja dijamin capeknya akan hilang dan badan rasa bugar”, dan Terdakwa mengetahui obat penghilang rasa cape yang di sampaikan Terdakwa adalah sabu-sabu berbentuk Kristal dan Terdakwa mau mencobanya memakai sabu-sabu. 8. Bahwa benar kemudian sabu-sabu diletakkan di atas Aluminium foil dan Terdakwa bakar sehingga menimbulkan asap yang menjalin dari satu pipa, kemudian asap tersebut di hirup dengan menggunakan bong yangterbuat dari botol parfum, Kemudian Terdakwa dan Sdr. Edo, setelah menggunakan sabusabu tersebut Terdakwa pulang ke kesatuan. 9. Bahwa benar setelah 1 minggu kemudian Terdakwa di suruh Sdr. Edo datang ke Hotel Yordan Tanjung Selor tempat menginap Sdr. Edo, setelah di Hotel Sdr. Edo mengajak Terdakwa mengisap sabu-sabu dan Terdakwa awalnya menolak, akhirnya Terdakwa melakukannya juga karena Terdakwa tahu sabu-sabu dapat menghilangkan rasa capek, lalu Terdakwa mengkonsumsi sabu-sabu dan dilakukan dengan cara seperti pertama kali dilakukan bersama-sama dengan Sdr. Edo. 10. Bahwa benar pada tanggal 4 Mei 2014 sekira pukul 16.00 Wita Sdr. Edo meminta Terdakwa menjemputnya dan mengantar ke penginapan Famili, dan pada sekira pukul 22.00 Wita, Terdakwa dan Sdr. Edo pergi cari makan di Tepian Sungai Tanjung Selor, setelah itu Sdr. Edo mengajak Terdakwa ke Café Binjai dan setelah minum-minum Terdakwa dan Sdr. Edo pulang ke Penginapan lain. 11. Bahwa benar pada sekira pukul 01.30 Wita Sdr. Edo mengeluarkan 1 paket sabu-sabu dan 1 buah bong (alat hisap) lalu mengatakan “ kita pesta sabu-sabu”. 12. Bahwa benar Terdakwa dan Sdr. Edo mengkonsumsi sabu-sabu setelah di racik Sdr. Edo, lalu mengkonsumsi Terdakwa dengan Sdr. Edo secara bergantian menghisap sampai sekira pukul 05.00 Wita. Setelah itu Terdakwa pulang ke rumah neneknya di Jl. Mualaf Tanjung Selor. 13. Bahwa benar Terdakwa mengkonsumsi sabu-sabu diajak Sdr. Edo adalah untuk Terdakwa sendiri, bersama Sdr. Edo tidak memberikan kepada orang lain.
14 14. Bahwa benar Terdakwa mengkonsumsi sabu-sabu tersebut untuk dirinya sendiri karena merasa dapat menghilangkan rasa capek Terdakwa setelah selesai latihan. 15. Bahwa benar hasil pemeriksaan urine Terdakwa positif mengandung zat Amphetamin dan Methamphetamin, sesuai surat keterangan hasil pemeriksaan dari instalasi laboraturium RSUD Pemkab Berau Nomor : 445/362 LAB-BLUD RSD-TS/V/2014 tanggal 8 Mei 2014. 16. Bahwa benar zat Amphetamin dan methamphetamine, terdapat pada Nomor urut 53 dan 61 Daftar Narkotika Golongan I sebagaimana terdapat dalam lampiran I UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
Bahwa pada pokoknya Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya tindak pidana yang telah dilakukan oleh Terdakwa sebagaimana telah diuraikan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya, namun demikian mengenai pidananya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri dalam Putusan ini. Menimbang
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan yang tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
:
1. Unsur Pertama
: “ Setiap penyalah guna ”
2. Unsur Kedua
: “ Narkotika golongan I bagi diri sendiri ”
Bahwa mengenai dakwaan tersebut mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1.
Majelis
Hakim
Unsur Pertama : “ Setiap penyalah guna ”
Yang dimaksud dengan setiap adalah siapa saja atau semua orang yang tunduk pada perundang-undangan Indonesia dan merupakan subyek hukum sebagaimana tersebut dalam pasal 2 sampai dengan 5 ayat (1) KUHP, dan dalam hal ini termasuk diri Terdakwa sebagai Prajurit TNI. Sesuai dengan pasal 1 poin 15 tentang ketentuan umum Undang – Undang nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika menyebutkan bahwa pengertian penyalah guna adalah orang yang menggunakan narkotika tanpa hak atau melawan hukum. Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dari keterangan para Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dapat diungkap hal-hal sebagai berikut :
15 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI tahun 2010 melalui pendidikan Secata Rindam VI/Mlw, setelah dilantik Prada dan mengikuti kejuruan, selanjutnya di tugaskan di Brigif 24/BC hingga sekarang masih berdinas aktif dengan Pangkat Pratu NRP 31090496881189. 2. Bahwa benar Terdakwa dalam perkara ini adalah Andi Rate Darmawan Pratu NRP 31090496881189 adalah Anggota Denma Brigif 24/BC masih berdinas aktif dan belum pernah diakhiri atau mengakhiri ikatan dinasnya sebagai Prajurit sesuai Skeppera Nomor : Kep/ 15 /VIII/2014 tanggal 17 Agustus 2014 dari Brigif 24/BC selaku Papera. 3. Bahwa benar tanggal 15 April 2014 Sdr. Edo menelpon Terdakwa, kemudian mengajak Terdakwa cari makan, setelah makan Terdakwa mengantar Sdr. Edo ke penginapan lain, lalu Sdr. Edo setelah di penginapan menanyakan kondisi kesehatan Terdakwa dan dijawab Terdakwa sedang kecapean, lalu Sdr. Edo menawarkan obat penghilang rasa capek. 4. Bahwa benar Terdakwa melihat Sdr. Edo memenjamkan mata dan mengeluarkan asap dari mulutnya, lalu Terdakwa menanyakan “ Edo sedang apa kamu? “ dan dijawab “ saya lagi pakai obaat penghilang rasa capek”. 5 Bahwa benar selanjutnya Sdr. Edo menyatakan kepada Terdakwa “ abang cobalah saja dijamin capeknya akan hilang dan badan rasa bugar”, dan Terdakwa mengetahui obat penghilang rasa cape yang di sampaikan Terdakwa adalah sabu-sabu berbentuk Kristal dan Terdakwa mau mencobanya memakai sabu-sabu. 6. Bahwa benar kemudian sabu-sabu diletakkan di atas Aluminium foil dan Terdakwa bakar sehingga menimbulkan asap yang menjalin dari satu pipa, kemudian asap tersebut di hirup dengan menggunakan bong yangterbuat dari botol parfum, Kemudian Terdakwa dan Sdr. Edo, setelah menggunakan sabusabu tersebut Terdakwa pulang ke kesatuan. 7. Bahwa benar setelah 1 minggu kemudian Terdakwa di suruh Sdr. Edo datang ke Hotel Yordan Tanjung Selor tempat menginap Sdr. Edo, setelah di Hotel Sdr. Edo mengajak Terdakwa mengisap sabu-sabu dan Terdakwa awalnya menolak, akhirnya Terdakwa melakukannya juga karena Terdakwa tahu sabu-sabu dapat menghilangkan rasa capek, lalu Terdakwa mengkonsumsi sabu-sabu dan dilakukan dengan cara seperti pertama kali dilakukan bersama-sama dengan Sdr. Edo. 8. Bahwa benar pada tanggal 4 Mei 2014 sekira pukul 16.00 Wita Sdr. Edo meminta Terdakwa menjemputnya dan mengantar ke penginapan Famili, dan pada sekira pukul 22.00 Wita, Terdakwa dan Sdr. Edo pergi cari makan di Tepian Sungai Tanjung Selor, setelah itu Sdr. Edo mengajak Terdakwa ke Café Binjai dan setelah minum-minum Terdakwa dan Sdr. Edo pulang ke Penginapan lain. 9. Bahwa benar pada sekira pukul 01.30 Wita Sdr. Edo mengeluarkan 1 paket sabu-sabu dan 1 buah bong (alat hisap) lalu mengatakan “ kita pesta sabu-sabu”.
16 10. Bahwa benar Terdakwa dan Sdr. Edo mengkonsumsi sabu-sabu setelah di racik Sdr. Edo, lalu mengkonsumsi Terdakwa dengan Sdr. Edo secara bergantian menghisap sampai sekira pukul 05.00 Wita. Setelah itu Terdakwa pulang ke rumah neneknya di Jl. Mualaf Tanjung Selor. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur pertama : “setiap penyalah guna” telah terpenuhi. 2.
Unsur Kedua : “Narkotika golongan I bagi diri sendiri”
Bahwa Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semisintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan yang dibedakan dalam beberapa golongan sebagaimana dalam lampiran Undangundang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika. Yang dimaksud dengan ”Narkotika Golongan I” adalah Narkotika yang hanya dapat digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan ketergantungan. Narkotika golongan I sebagaimana dalam lampiran Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 termasuk di dalamnya Amfetamina dalam daftar Narkotika golongan I nomor urut 53 atau dalam masyarakat umum ataupun nama jalanan biasa dikenal dengan Sabu-sabu atau ubas SS atau Ecin berbentuk seperti kristal putih dan ada juga berwarna keabuan, sebesar batu kerikil yang berbentuk serbuk, tidak berbau, pahit dan dapat larut dalam air atau alkohol. Bahwa Amfetamina dalam UU Nomor 35 tahun 2009 termasuk Narkotika golongan I pada nomor urut ke-53, dan penggunaanya tidak untuk pengobatan namun digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan untuk reagensia diagnostik, serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri atas rekomendasi Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan. Menurut pasal 6 ayat (1) UU No.35 tahun 1999 bahwa narkotika sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 undang-undang No.35 tahun 1999 digolongkan kedalam : a. Narkotika Golongan I b. Narkotika Golongan II c. Narkotika Golongan III Menurut pasal 7 UU No,35/1999, Narkotika hanya dapat digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi. Menurut pasal 8 ayat (1) UU No.35/1999, Narkotika Golongan I dilarang digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan dan dalam ayat (2) dalam jumlah terbatas Narkotika Golongan I dapat digunakan untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi dan untuk Regenerasi diagnostik serta reagensia laboratorium setelah mendapatkan persetujuan Menteri atas Rekomendasi kepala Badan Pengawas Obat dan makanan.
17 Bahwa bagi diri sendiri berarti pelaku mengkomsumsi narkotika untuk diri sendiri atau menyalagunakan pemakaian narkotika untuk diri sendiri bukan penyalahgunaan ditujukan pada orang lain. Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para saksi dibawah sumpah serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar hasil pemeriksaan urine Terdakwa positif mengandung zat Amphetamin dan Methamphetamin, sesuai surat keterangan hasil pemeriksaan dari instalasi laboraturium RSUD Pemkab Berau Nomor : 445/362 LAB-BLUD RSD-TS/V/2014 tanggal 8 Mei 2014. 2. Bahwa benar zat Amphetamin dan methamphetamine, terdapat pada Nomor urut 53 dan 61 Daftar Narkotika Golongan I sebagaimana terdapat dalam lampiran I UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. 3. Bahwa benar Terdakwa mengkonsumsi sabu-sabu tersebut untuk dirinya sendiri karena merasa dapat menghilangkan rasa capek Terdakwa setelah selesai latihan. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua : “Narkotika golongan I bagi diri sendiri “ telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta yang terungkap dipersidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : “Penyalah guna narkotika golongan I bagi diri sendiri ” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009.
Menimbang
:
Bahwa didalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis Hakim adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan Hukum, kepentingan Umum dan kepentingan Militer.
Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan-alasan pemaaf atau pembenar pada diri Terdakwa, sehingga oleh karenanya Terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung jawab dan harus dipidana.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana ini dengan alasan karena penasaran bahwa obat yang diberikan Sdr. Edo adalah penghilang rasa capek. 2. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa adalah Terdakwa menjadi ketagihan dan mencoba sampai 3 (tiga) kali.
18 3. Bahwa perbuatan Terdakwa, mengakibatkan perbuatan tersebut menjadi preseden buruk oleh Prajurit lain.
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan Tindak Pidana, tetapi mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali kejalan yang benar menjadi warga Negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila. Oleh karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : 1.
Hal-hal yang meringankan : - Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya.
2.
Hal-hal yang memberatkan : a.
Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga pada butir ke 5 dan Sumpah Prajurit pada butir ke 2 serta Doktrin-doktrin TNI. b. Perbuatan Terdakwa dapat merusak orang-orang dilingkungannya. c. Terdakwa tidak mendukung upaya pemerintah dalam pemberantasan Narkotika.
Menimbang
:
Bahwa dari hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang melekat pada diri Terdakwa dari perbuatannya dihadapkan dengan ukuran-ukuran tata kehidupan atau sistem nilai yang berlaku di lingkungan TNI, Majelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa ternyata tidak cukup layak untuk tetap dipertahankan lagi sebagai prajurit TNI. Apabila Terdakwa tetap dipertahankan sebagai Prajurit, maka dikhawatirkan akan mengganggu dan menggoyahkan sendi-sendi disiplin dan tata tertib kehidupan prajurit TNI khususnya di Kesatuan Terdakwa, oleh karenanya Terdakwa harus dipisahkan dari tata kehidupan TNI.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan hal-hal tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantum pada diktum dibawah ini, adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa sampai dengan sekarang Terdakwa masih berada dalam tahanan, maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwa tetap ditahan.
Menimbang
:
Bahwa selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus di bebani membayar biaya perkara.
19 Menimbang
:
Bahwa barang bukti dalam perkara ini yang berupa : Surat-surat : -
1 (satu) lembar Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan (Narkoba/Napza) Nomor : 445/362 LAB-BLUD.RSD-TS/V2014 tanggal 8 Mei 2014 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bulungan BLUD RSUD Dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo Instalasi Laboratorium yang ditanda tangani oleh dr. H. Sinrang, M.Kes., Sp.PK NIP. 19701231 200312 1 034.
Bahwa terhadap barang bukti tersebut di atas yang merupakan bukti yang terkait dengan perbuatan yang di dakwakan kepada Terdakwa, maka Majelis Hakim berpendapat perlu ditentukan statusnya. Mengingat
:
Pasal 127 ayat (1) huruf a UU RI Nomor 35 tahun 2009 dan Pasal 26 KUHPM serta ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.
M E N G A D I L I : 1. Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : Andi Rate Darmawan Pratu, NRP 31090496881189, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Penyalahgunaan narkotika golongan I bagi diri sendiri “ 2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana Pokok
: Penjara selama 10 (sepuluh) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas militer. 3.
Menetapkan barang-barang bukti berupa : Surat-surat : -
1 (satu) lembar Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan (Narkoba/Napza) Nomor : 445/362 LAB-BLUD.RSD-TS/V-2014 tanggal 8 Mei 2014 yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Bulungan BLUD RSUD Dr. H. Soemarmo Sosroatmodjo Instalasi Laboratorium yang ditanda tangani oleh dr. H. Sinrang, M.Kes., Sp.PK NIP. 19701231 200312 1 034.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah). 5.
Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan.
20 Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 18 September 2014 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Hulwani, S.H.M.H, Letkol Chk, NRP 1910005200364 sebagai Hakim Ketua dan Ibnu Sudjihad, S.H Letkol Chk NRP 573973 serta Nurdin Raham S.H Mayor Chk NRP 522551 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer ,Gagan Hertawan S.H. Nrp.1101000238117, Panitera Sunardi, S.H Kapten Chk NRP 548423, serta dihadapan Umum dan Terdakwa.
Hakim Ketua
Hulwani, S.H.,M.H Letkol Chk NRP 1910005200364
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Ibnu Sudjihad, SH Letkol Chk NRP 573973
Nurdin Raham, SH Mayor Chk NRP 522551
Panitera
Sunardi, SH Kapten Chk NRP 548423
