PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 04– K / PM.I-07 / AD / I / 2014 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tmp/Tgl lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Legowo Serka / 21990131900680 Baunit intel Kodim 0904/Tng Paser, 26 juni 1980 Laki-laki Indonesia Islam Ds Gunung Mulya Rt 13 kec. Babulu Kab Penajam Paser Utara.
Terdakwa tidak ditahan. PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas. Membaca
:
Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dalam perkara ini dari Pomdam VI/Mulawarman Nomor : BP-33/A-24/XI/2013, tanggal 26 Nopember 2013.
Memperhatikan
: 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 091/ selaku Papera Nomor : Kep/43/XII/2013 tanggal 30 Desember 2013. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer tanggal 9 Januari 2014
Nomor : Sdak/71/XII/ 2013
3. Putusan Sela Nomor Nomor : 04-K/PM.1-07/AD/I/2014 tanggal 29 Januari 2014 4. Surat Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tap/04/PM.I-07/AD/I/ 2014 tanggal 17 Januari 2014. 5. Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor : Tap/04/PM. I-07/AD/I/ 2014 tanggal 23 Januari 2014. 6. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada para Terdakwa dan para saksi. 7. Mendengar
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/71/XII/ 2013 tanggal 9 Januari 2014 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.
2 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keterangan-keterangan para saksi di bawah sumpah. Memperhatikan
: 1. Tuntutan Pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa dengan sengaja melakukan penganiayaan” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 351 ayat (1) KUHP dan oleh karenanya Oditur Militer, mohon agar Pengadilan Militer I-07 Balikpapan menjatuhkan hukuman terhadap diri Terdakwa dengan hukuman sebagai berikut : Pidana : Penjara selama 6 (enam) bulan Menetapkan tentang barang bukti : Surat-surat : 1 (satu) lembar Visum et Repertum An Ali Rahmad Nomor : R/53/VER/VIII/2013 tanggal 29 agustus 2013. Tetap melekat dalam berkas perkara. -
Barang-barang : Nihil
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah). 2. Pembelaan (Pledoi) yang diajukan oleh Penasihat hukum yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Penasihat Hukum tidak sepenuhnya sependapat dengan Dakwaan Oditur Militer dikarenakan tuntutan Oditur Militer tidak adanya persesuaian antara keterangan para Saksi dengan Unsur-unsur Dakwaan Oditur Militer yang didalilkan yaitu pada Unsur kedua “dengan sengaja” dan unsur ketiga “melakukan penganiayaan” yaitu : 1) Penasihat Hukum berbeda pendapat dengan Oditur Militer dalam tuntutannya yaitu mengenai Unsur kedua “dengan sengaja”, menurut Penasihat Hukum, Terdakwa tidak ada niat melakukan pemukulan bahkan Terdakwa melindungi Saksi-1 Ali Rahmad dengan merangkul karena dipukuli oleh Bripda Agus Suharno dan Terdakwa tidak pernah melakukan pemukulan dibelakang Koramil kecuali hanya mendorong muka dengan tangan terbuka dan kaki dikarenakan Saksi-I tidak mengakui kesalahannya itupun secara reflek dilakukan oleh Terdakwa, oleh karenanya menurut Penasihat Hukum unsur kedua “dengan sengaja” tidak terbukti. 2) Demikian juga Penasihat Hukum berbeda pendapat dengan Oditur Militer dalam tuntutannya yaitu mengenai Unsur ketiga “melakukan penganiayaan”, menurut Penasihat Hukum yaitu :
3 a) Bahwa Terdakwa tidak menarik baju Saksi-1 Ali Rahmad, hanyalah merangkul karena saat itu Saksi-1 dipukul oleh Bripda Agus Suharno, jadi Terdakwa berusaha merangkul Saksi-1 agar tidak dipukul sedangkan di belakang Koramil Terdakwa tidak pernah melakukan pemukulan hanya menyuruh buka baju dan guling-guling dirumput. b) Bahwa Terdakwa di dalam mobil tidak melakukan pemukulan dimana Terdakwa sedang menyetir mobil. c) Bahwa Terdakwa tidak pernah melakukan pemukulan dan menendang dibelakang Koramil kecuali hanya mendorong muka dengan tangan terbuka dan kaki dikarenakan Saksi-1 tidak mengakui kesalahannya itupun secara replek dilakukan oleh Terdakwa namun Terdakwa hanya menyuruh buka baju dan menyuruh gulingguling Saksi-1 dirumput. d) Sesuai Hasil Visum Et Repertum Nomor : R/53/Ver/VIII/2013 dari Rumah Sakit tingkat II Dr. R. Hardjanto yang ditandatangani dr.Sofiani NIP. 197509062008122001 bahwa orang tersebut tidak menjadi sakit atau atau mendapat halangan untuk menjalankan pekerjaan dan jabatannya. Oleh Karenanya menurut Penasihat Hukum Unsur ketiga tidak terbukti 3) Permohonan Penasihat Hukum kepada Majelis Hakim untuk mempertimbangkan hal-hal yang menyangkut diri Terdakwa yaitu : a) Pemeriksaan Terdakwa dimuka persiadangan adalah untuk mendapatkan bukti-bukti kebanaran materiil yang meyakinkan dan sah menurut hukum guna mencapai keadilan. b) Bahwa Terdakwa menyesali dan mengakui perbuatan Terdakwa yang menyuruh Saksi-1 membuka pakaian dan menyuruh berguling-guling di atas rumput dibelakang Koramil adalah perbuatan yang melanggar hukum. c) Bahwa Terdakwa masih dapat dibina untuk lebih baik lagi dan Terdakwa tidak pernah dihukum atan Tindak Pidana. d) Bahwa Terdakwa masih muda, dibutuhkan tenaga dan pengabdian di Kesatuan dan Terdakwa
4 masih mempunyai dedikasi tinggi serta sikap mental yang baik, yang dibuktikan dengan adanya Surat Rekomendasi dari Dandim 0904/Tng Nomor : B/47/I/2014 tanggal 24 Januari 2014 tentang permohonan keringanan Hukuman An. Terdakwa Serka Legowo NRP. 219900131900680 Ba Unit Intel Kodim 0904/Tng. e) Bahwa istri Terdakwa saat ini dalam keadaan hamil (menunggu kelahiran sehingga perlu didampingi oleh Terdakwa setiap saat). f) Bahwa Terdakwa telah meminta maaf kepada Saksi-1 dan keluarganya dan Saksi-1 dan keluarganya telah ikhlas memaafkan Terdakwa yang ditandai dengan adanya surat Perjanjian perdamaian tanggal 20 Agustus 2013 yang ditandatangani oleh Terdakwa dan Saksi-1 di Polres PPU dan Pomdam VI/Mlw serta disaksikan oleh beberapa Saksi. g) Bahwa antara Terdakwa dengan Saksi-1 masih terdapat hubungan keluarga karena anak dari Saksi-1 adalah cucu dari Terdakwa. h) Bahwa Terdakwa berjanji akan tetap setia menjadi Prajurit, berdedikasi dan berdisiplin tinggi sebagaimana yang diharapkan TNI AD Oleh karenanya mohon agar Majelis Hakim berkenan mengadili dan memutuskan perkara Terdakwa sebagai berikut : a) Membebaskan Terdakwa dari segala Dakwaan dan melepaskan dari segala Tuntutan hukum. b) Membebankan Negara.
ongkos
perkara
kepada
c) Apabila dalam hal ini Ketua/Majelis Hakim tidak sependapat dengan Penasihat Hukum maka kami Penasihat Hukum menyerahkan sepenuhnya kepada Ketua/Majelis Hakim yang terhormat agar dapat memberikan Putusan yang bijaksana dan seadil-adilnya. b. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia menyesali dan menyadari akan kesalahannya, berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya, oleh karena itu Terdakwa memohon dijatuhi pidana yang seringan-ringannya. 3. Replik yang diajukan OditurMiliter secara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa pada prisipnya Oditur Militer tidak sependapat dengan Penasehat Hukum yang menyatakan Terdakwa tidak ada niat
5 melakukan pemukulan hanya merangkul untuk melindungi Saksi-1 dari pemukulan Bripda Agus Suherman.karena dalam persidangan Saksi-1 dan Saksi-2 Menerangkan Terdakwa memukul 5(lima) kali dan menedang 3 (tiga) kali. . b. Bahwa perbuatan Terdakwa sudah terlihat dengan jelas sejak awal adanya niat dengan cara menarik krah baju dan dimasukkan kedalam mobil selanjutnya dibawa kekantor Koramil 0904/13 Babulu Barat c. Bahwa keterkaitan dengan Visum Et Repertum untuk mencantumkan org tersebut tidak menjadi sakit atau mendapat halangan untuk menjalankan perkerjaan dan Jabatan bukan merupakan keharusan, karena Oditur Militer hanya membuktikan akbiat dari penganiayaan yang dilakukan Terdakwa terhadap saksi-1. d. Bahwa keterangan Saksi-2 dalam persidangan menurut Penasihat Hukum dalam Keadaan Tertekan karena istrinya baru saja meninggal dunia hal tersebut menurut Oditur Militer dalam memberikan pernyataan dalam kondisi santai tidak ada pemaksaan sedikit pun e. Bahwa Penasehat Hukum hanya melihat hal-hal yang meringankan saja hala tersebut sebagai tugas dan pekerjaanya sehingga tidak dmemperhatikan hal-hal yang memberatkan. f. Bahwa mengenai pengakuan atau bantahan Terdakwa terhadap keterangan pada Saks merupakan halhal yang sah-sah saja karena Terdakwa mempunyai Hak ingkar sehingga keterangan terdakwa yang tidak bersesuaian hanya dapat digunakan untuk diri Terdakwa sendiri Dengan berbagai pertimbangan tersebut Oditur Militer memohon kepada Majelis hakim mengabaikan Penasihat Hukum karena alasanya tidak berdasar dan memohon agar menyatakan Terdakwa bersalah melakukan Tindak pidana “Barang siapa dengan sengaja melakukan penganiayaan “ 4. Duplik yang diajukan Penasihat hukum secara lisan pada pokoknya tetap pada pembelaanya. Menimbang
:
Bahwa, menurut surat dakwaan tersebut di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini yaitu pada hari Minggu tanggal 18 Agustus 2013 sekira pukul 21.30 Wita atau setidak-tidaknya dalam bulan Agustus 2013 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2013, di Desa Blok B kel Giri Mulya Kec. Babulu Barat Kab Penajam Paser Utara Dn dibelakang kantor Koramil 0904/13 Babulu Darat atau setidaktidaknya ditempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa dengan sengaja melakukan Penganiayaan”
6 Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD tahun 1999 melalui Pendidikan Secaba PK VI di Rindam VI/Tpr (sekarang Rindam VI/Mlw kemudian dilanjutkan pendidikan kejuruan di Pusdik Keuangan di Bandung dan setelah selesai ditugaskan di Ditkuad Jakarta dan pada tahun 2004 ditugaskan di Kudam VI/Mlw, pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 ditugaskan di sinteldam VI/Mlw serta pada tahun 2009 dimutasikan di Kodim 0904/Tng di Paser sampai dengan terjadinya perkara ini dengan pangkat Serka Nrp 21990131900680. b. Bahwa pada hari minggu tanggal 18 agustus 2013 sekira pukul 23.30 wita pada saat Saksi-1 selesai menonton pertunjukan kuda lumping di Desa Blok B kel Giri Mulya kec Babulu Barat kab Penajam Paser Utara, pada saat Saksi-1 berada di atas sepeda motor , saksi-1 telah didatangi oleh Terdakwa dan saat Terdakwa sedang berbicara dengan Saksi dari arah kana nada yang memukul Saksi-1 mengenai kepala bagian belakang namun Saksi-1 tidak mengetahui siapa yang melakukan pemukulan, setelah itu Terdakwa langsung menarik baju saksi-1 menuju mobil Toyota LGX warna hitam dengan nomor Pol KT 2185 BJ. c. Bahwa setelah Saksi-1 sampai di mobil Toyota Avansa No Pol KT 2185 BJ Terdakwa memasukkan Saksi-1 ke dalam mobil milik Terdakwa merk Toyota Avansa warna hitam dengan no pol KT 2185 BJ dan pada saat Saksi-1 berada di adalam mobil tersebut Saksi-1 melihat mantan mertua Saksi-1 yang bernama Saksi-2 (sdr Sumaji) sudah ada di dalam mobil termasuk Bripda Agus Sukarno dan Sdr sumaji (Saksi-2) melakukan pemukulan di dalam mobil terhadap Saksi-1 disaksikan oleh Saksi-2 (sdr Sumaji) dan Bripda Agus Sukarno. d. Bahwa setelah Terdakwa bersama dengan Bripda Agus Sukarno dan Saksi-2 selesai melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Terdakwa membawa Saksi-1 ke Koramil 0904/13 Babulu barat, sesampainya di Koramil 0904/13 Babulu Barat Saksi-1 melihat orang berpakaian preman menanyakan kepada terdakwa dengan mengatakan : “ ini kenapa” lalu di jawa Terdakwa ; Yang ini orang yang menghamili keponakan saya”, kemudian Terdakwa bersama Bripda Agus Sukarno dan Saksi-2 (sdr Sumaji/mantan mertua Saksi-1) melakukan pemukulan kembali terhadap Saksi-1 secara bertubi-tubi dengan menggunakan tangan mengepal mengenai wajah Saksi-1 dan selain itu Terdakwa menendang Saksi-1 sebanyak 3 (tiga) kali dan mengenai wajah Saksi-1. e. Bahwa setelah Terdakwa bersama dengan Bripda Agus Sukarno an Sdr Saksi-2 (sdr Sumaji/Mertua Saksi-1) selesai melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 kebelakang kantor koramil 0904-13/Babulu barat sesampainya di belakang kantor Koramil 0904-13/Babulu Barat Saksi-1 diperintahkan Terdakwa untuk membuka seluruh pakaianya sehingga Saksi-1 telanjang bulat, dalam kondisi Saksi-1 telanjang bulat Terdakwa melakukan pemukulan kembali secara bertubi-tubi menggunakan tangan mengepal mengenai wajah Saksi-1 dan selain itu Terdakwa juga menendang Saksi-1 sebanyak 3 (tiga) kali menggunakan kaki kanan sehingga mengenai wajah bagian kiri dari Saksi-1.
7 f. Bahwa setelah Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Saksi-1,Terdakwa memerintahkan Saksi-1 yang telanjang bulat untuk berguling-guling di halaman belakang kantor koramil 090413/Babulu Barat, dan setelah itu Terdakwa memerintahkan Saksi-1 untuk berpakaian lagi. g. Bahwa pada saat Terdakwa memerintahkan Saksi-1 untuk melepaskan seluruh pakaiannya di dengar dan disaksikan oleh Saksi-2 (sdr Sumaji/mantan mertua saksi-1) dan bripda Agus Sukarno. h. Bahwa setelah Terdakwa bersama dengan Bripda Agus Sukarno dan Saksi-2 selesai melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Terdakwa menghubungi kakak Saksi-1 yang bernama Sdr Aris untuk datang ke koramil 0904-13/Babulu darat, dan setelah kakak Saksi-1 datang bersama Ako ke kantor Koramil, Terdakwa membawa Saksi-1, Sdr Aris dan Ako menuju ke kec Waru dengan menggunakan mobil Toyota LGX warna hitam dengan No pol KT 2185 BJ dan sesampainya didepan BRI cabang Waru Terdakwa mengatakan kepada Saksi-1, sdr Aris dan Ako turun dari mobil Toyota Kijang LGX warna hitam dengan Nomor polisi KT 2185 BJ. i. Bahwa setelah Saksi-1 dan sdr Anis turun dari mobil didepan BRI cabang waru Saksi-1 bersama dengan Aris tidur di Mesjid dan sekira pukul 04.30 wita Saksi-1 bersama Aris melaporkan pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa ke Pomdam VI/Mlw sedangkan untuk Sdr Agus Sukarno dan Sdr Sumaji dilaporkan ke Polres Penajam Paser Utara untuk diprosessesuai dengan hukum yang berlaku. j. Bahwa cara pemukulan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap Saksi-1 yaitu dengan cara tangan mengepal dan mengenai kepala bagian belakang sebanyak 3 (tiga) kali setelah itu Terdakwa menendang wajah Saksi-1 sebanyak 3 (tiga) kali dengan menggunakan Kaki dan mengenai wajah sebelah kiri Saksi-1. k. Bahwa pada saat Terdakwa melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 di dalam mobil di Desa Blok B kel Giri Mulya Kec babulu darat keadaan penerangan saat itu dalam keadaan remang-remang karena tidak ada lampu penerangan jalan, hanya berasal dari lampu-lampu dari rumah penduduk dipinggir jalan sedangkan pada saat Terdakwa melakukan pemukuklan terhadap Saksi-1 di kantor koramil 0904/13 Babulu Darat Kondisi penerangan cukup terang dan pada saat Terdakwa bersama dengan Bripda Agus Sukarno melakukan pemukulan di belakang kantor Koramil 0904/13 Babulu Darat penerangan agak remang-remang namun masih dapat melihat. l. Bahwa akibat pemukulan yang dilakukan Terdakwa terhada Saksi-1, Saksi-1 mengalami bengkak pada bagian wajah dan luka lecet di banyak tempat sesuai dengan Visum et Repertum Nomor : R/53/Ver/VIII/2013 dari Rumah Sakit tingkat II Dr R Hardjanto yang ditanda tangani oleh dr Sifiana Nip 197509062008122001.
8 Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini yaitu pada hari Minggu tanggal 18 Agustus 2013 sekira pukul 21.30 Wita atau setidak-tidaknya dalam bulan Agustus 2013 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2013, di Desa Blok B kel Giri Mulya Kec. Babulu Barat Kab Penajam Paser Utara Dn dibelakang kantor Koramil 0904/13 Babulu Darat atau setidaktidaknya ditempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana Menimbang
:
Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa terhadap surat dakwaan tersebut penasehat hukum terdakwa mengajukan keberatan (Eksepsi) yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Surat Dakwaan yang dilimpahkan ke Dilmil 1-07 Balikapapan berbeda dengan Surat Dakwaan yang dibuat oleh Oditur Militer ( Hal.3 ke- 2 huruf e). 2. Berdasarkan Visum Et Repertum tindak pidana yang dilakukan Terdakwa pasal yang diterapkan lebih tepat pasal 352 KUHP bukan pasal 351 ayat (1) KUHP.
Menimbang
:
Bahwa terhadap keberatan (Eksepsi) Penasihat Hukum tersebut Oditur Militer mengajukan tanggapan keberatan (Eksepsi) Penasihat Hukum yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Berdasarkan Jutmin out Babikum TNI tahun 2009 tidak ada keharusan untuk membuat format Penomoran Surat Dakwaan. 2. Terkait Penerapan Pasal dalam Surat Dakwaan akan dibuktikan dalam persidangan karena eksepsi belum masuk pada pokok perkara.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan Putusan Sela Nomor : 04-K/PM.I07/AD/I/2014 tanggal 29 Januari 2014 yang pada intinya menolak eksepsi yang diajukan Penasihat hukum dan menyatakan sidang tetap dilanjutkan.
Menimbang
:
Bahwa dalam persidangan Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum, Suherman, S.Ag.SH. MH.Kapten Chk Nrp11020012010176 dan M.Arianto, SH Kapten Chk Nrp 21930083940374 berdasarkan Surat Perintah Kakumdam VI/Mlw Nomor : Sprin/93/XII/2013 tanggal 18 Desember 2013 dan Surat kuasa dari Terdakwa tanggal 20 Desember 2013.
Menimbang
:
Bahwa para saksi yang dihadapkan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut :
di
sidang
9 Saksi-1: Nama Pekerjaan Tempat Tgl Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat Tinggal
: : : : : : :
Ali Rahmad Swasta Ngawi, 8 juni 1988 Laki-laki Indonesia Islam Ds Gn Intan, Kel Gn Intan, Kec Babulu Darat, Kab Penajam Paser Utara.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 2010 di KUA Babulu Darat dan mempunyai hubungan keluarga sebagai Paman karena saksi menikahi ponakan Terdakwa bernamaEndang Purwaningsih kemudian dibawa ke Jawa tetapi tidak berapa lama Saksi-2 Sumaji datang menjemput istri Saksi untuk dibawa Ke Babulu Darat, Kab Penajam Paser Utara dan Saksi tidak ikut ke Kalimantan namun sampai saat kejadian perkara ini, Saksi sudah bercerai dan sekira tanggal 10 Agustus 2013 Saksi ke Kalimantan di rumah Saudaranya di Kab Penajam Paser Utara. 2. Bahwa pada hari minggu tanggal 18 Agustus 2013 sekira pkl 23.30 wita, Saksi menonton hiburan kuda lumping di rumah orang yang punya hajatan dan dekat dengan rumah Saksi-2 Sumaji di desa Blok B Kel Giri mulya kec Babulu Darat Kab Penajam Paser Utara. 3. Bahwa pada saat Saksi hendak pulang tiba-tiba dipanggil Terdakwa dan saat mendekat ternyata ada orang lain memukul Saksi dibagian kepala yang kemudian diketahui yang memukul adalah Agus Sukarno. 4. Bahwa Terdakwa selanjutnya menarik krah baju Saksi dan dimasukkan ke dalam mobil Avanza dan didalam mobil tersebut sudah ada Agus Sukarno dan Sumaji kemudian dibawa ke koramil 0904/13 Babulu Darat, saat dalam mobil Saksi dipukul oleh Sumaji mengenai bagian wajah. 5. Bahwa setelah sampai di koramil Terdakwa mengatakan kepada petugas bahwa Saksi yang menghamili keponakannya bersamaan itu Saksi dipukul lagi oleh Sumaji dan Agus Sukarno mengenai wajah Saksi. 6. Bahwa Saksi disuruh oleh Terdakwa untuk membuka seluruh pakaian hingga telanjang bulat kemudian menyuruh ke belakang kantor koramil dan Terdakwa memukul berkali-kali lebih kurang 5 (lima) kali di bagian muka dengan menggunakan tangan mengepal dan menendang berkali-kali lebih kurang 5 (lima) kali) dibagian muka kemudian menyuruh guling selama lebih kurang 15 meter bolak balik dan berdiri diatas satu kaki lebih kurang 15 (lima belas) menit . 7. Bahwa akibat perbuatan tersebut Saksi mengalami luka di bagian kepala kanan, pipi kiri dan benjol dikening kiri, luka lecet diatas mata kanan, daun telinga kanan, dan bahu kanan,s selanjutnya Saksi berobat di Rumah Sakit kesdam.
10 8. Bahwa Terdakwa selanjutnya menghubungi kakak Saksi yang bernama Aris untuk datang ke koramil menjemput Saksi dan Ako setelah itu bersama-sama dengan menggunakan mobil Avanza menuju Ke Kec Waru dan Saksi bersama Aris dan Ako diturunkan di depan kantor BRI Cabang Waru selanjutnya tidur di mesjid. 9. Bahwa sekira pukul 04.30 wita Saksi bersama Aris melaporkan Terdakwa ke Pomdam dan melaporkan Sumaji dan Agus Sukarno ke Polres Penajam Paser Utara. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian yaitu tidak melakukan pemukulan dan tidak menendang namun setelah ditanyakan lagi kepada Saksi ternyata Saksi tetap pada keteranganya. Saksi-2 : Nama Pekerjaan Tempat Tgl Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat Tinggal
: : : : : : :
Sumaji Petani Nganjuk, 2 mei 1963 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Sugiono Rt.006 kel Gn Mulia, kec. Babulu Darat, Kab. Penajam Paser Utara.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak masih kecil karena Saksi sebagai kakak kandung Terdakwa 2. Bahwa pada tahun 2010 Saksi Ali Rahmad menikah dengan dengan anak Saksi yang bernama Endang Purwaningsih di KUA Kec Babulu Darat dan pada tahun 2011 sudah bercerai di Pengadilan Agama. 3. Bahwa pada tahun 2012 anak Saksi yang bernama Endang Purwaningsih sudah menikah lagi dengan suami yang baru. 4. Bahwa pada hari Minggu tanggal 18 Agustus 2013 sekira pkl 23.30 wita,tetangga dekat rumah ada hajatan dengan hiburan kuda lumping dan Saksi melihat Saksi-1 Ali Rahmad ikut datang dan menonton kuda lumping sehingga Saksi menganggap kedatangan Saksi-1 mengganggu atau menggoda Endang Purwaningsih karena peristiwa yang lalu sudah mengecewakan keluarganya. 5. Bahwa Saksi kemudian memanggil Terdakwa dan Agus Sukarno untuk mengejar Saksi-1 setelah berkumpul, Terdakwa memanggil Saksi-1 Ali Rahmad yang sedang duduk diatas motor kemudian dibawa masuk ke dalam mobil Avanza No Pol KT 2185 BJ dan dibawa ke koramil 0904/13 Babulu Darat, pada saat di dalam mobil saksi dan Agus Sukarno memukul Saksi-1 berkali-kali mengenai bagian wajahnya. 6. Bahwa setelah berada di Koramil Terdakwa membawa masuk ke dalam ruangan dan saksi duduk sambil nonton TV melihat Terdakwa memukul sedang Saksi ikut menampar.
11 7. Bahwa selanjutnya Saksi dan Agus Sukarno ikut ke belakang koramil melihat Terdakwa memukul Saksi-1 berkali-kali dan menendang dibagian wajah kemudian Saksi menunggu di mobil dan melihat Terdakwa membawa Saksi-1 Ali Rahmad ke depan kantor menyuruh Saksi-1 guling lagi dan selanjutnya disuruh pakaian dan memanggil Aris kakak Saksi-1 setelah datang Terdakwa mengantar Saksi-1 bersama Aris ke kec Waru sedangkan Saksi tidak mengetahui lagi karena tidak ikut dalam mobil dan Saksi langsung pulang sendiri ke rumah. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian yaitu tidak melakukan pemukulan dan menendang, atas sangkalan tersebut dan setelah ditanyakan kembali kepada Saksi ternyata Saksi tetap pada keteranganya. Menimbang
:
Bahwa didalam sebagai berikut :
persidangan
Terdakwa
menerangkan
Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD tahun 1999 melalui Pendidikan Secaba PK VI di Rindam VI/Tpr (sekarang Rindam VI/Mlw kemudian dilanjutkan pendidikan kejuruan di Pusdik Keuangan di Bandung dan setelah selesai ditugaskan di Ditkuad Jakarta dan pada tahun 2004 ditugaskan di Kudam VI/Mlw, pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 ditugaskan di Sinteldam VI/Mlw serta pada tahun 2009 dimutasikan di Kodim 0904/Tng di Paser sampai dengan terjadinya perkara ini dengan pangkat Serka Nrp 21990131900680. 1.
2. Bahwa pada tahun 2010 Terdakwa mengenal Saksi-1 Ali Rahmad karena berpacaran dengan keponakanya yang bernama Endang Purwaningsih putri dari Saksi-2 Sumaji kemudian Terdakwa mendengar bahwa Endang Purwaningsi hamil sehingga Saksi-1 Ali Rahmad dinikahkan dengan Endang Purwanigsih di KUA Babulu Darat dalam keadaan Hamil 3 bulan dan Terdakwa ikut menhadiri pernikahan tersebut 3. Bahwa setelah pernikahan tersebut kemudian Saksi-1 dan istrinya berangkat ke Jawa, namun tidak berapa lama Endang Purwanigsih sudah berada di Babulu Darat kembali ke orang tuanya sedangkan Saksi-1 tidak ikut dan masih tetap tinggal di Jawa sampai kelahiran anaknya sehingga dianggap Saksi-1 tidak bertanggung jawab dan akhirnya terjadi perceraian di Kantor Pengadilan Agama Kab Penajam Paser Utara pada tahun 2011 dan tahun 2012 Endang Pureaningsih sudah menikah lagi dengan orang lain. 4. Bahwa pada hari minggu tanggal 18 Agustus 2013 sekira pkl 23.30 wita Terdakwa mendapat panggilan dari Agus Sukarno melalui Handphone dan memberitahu bahwa Saksi-1 Ali Rahmad datang lagi dan sedang menonton kuda lumping di rumah tetangga Saksi-2 Sumaji. 5. Bahwa Terdakwa selanjutnya berangkat ke rumah Saksi-2 dan bertemu dengan Agus Sukarno dan Saksi-2 Sumaji kemudian Terdakwa memanggil Saksi-1 Ali Rahmad
12 yang sedang nonton kuda lumping dari atas motor dan mendekatinya, dan membawa ke dalam mobil Avanza No. KT 2185 BJ yang didalmnya sudah ada Saksi-2 dan Agus Sukarno sedang Terdakwa mengemudikan mobil tersebut. 6. Bahwa Terdakwa selanjutnya membawa Saksi-1 ke kantor Koramil 0904/13 Babulu Darat dan sesampainya ditempat tersebut menyampaikan kepada piket, ini yang menghamili keponakanya, selanjutnya menyuruh Saksi-1 ke ruangan dengan maksud menanyakan tujuannya apa datang lagi ke Kalimantan karena berbelit-belit Terdakwa secara spontan menggerakkan tangan mendorong ke wajah Saksi-1 kemudian Terdakwa menyuruh Saksi1 membuka pakaian sampai telanjang bulat dan menyuruh ke balakang kantor Koramil diikuti oleh Agus Sukarno dan Saksi-2 Sumaji. 7. Bahwa setelah dibelakang kantor koramil kemudian Terdakwa menanyakan lagi maksud kedatanganya karena menduga akan menggagu Endang Purwaningsih, karena Saksi-1 berbelit-belit Terdakwa spontan menggerakan tanganya mendorong kepala Saksi-1 bebarapa kali dan akhirnya menyuruh guling bolakbalik dan berdiri satu kaki, dilanjutnkan guling didepan kantor koramil selanjutnya menyuruh pakaian lagi dan memanggil kakak Saksi-1 yang bernama Aris. 8. Bahwa setelah Aris datang kemudian Terdakwa mengantarkan Saksi-1 dan Aris dengan menggunakan mobil dan diturunkan ditengah jalan dan ditinggal pulang karena keluarganya sedang Sakit. 9. Bahwa Terdakwa menyesali perbuatanya dan meminta maaf kepada Saksi-1 dan keluarganya kemudian Saksi-1 membuat surat pernyataan tidak menuntut dan mencabut kembali laporanya. Menimbang
:
Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim berupa : Surat-surat : -
Menimbang
:
1 (satu) lembar visum et repertum An Ali Rachmad No R/53/Ver/VIII/2013 tanggal 24 Agustus 2013
Bahwa barang bukti tersebut diatas telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para saksi yang hadir dipersidangan dan terhadap barang bukti tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa terhadap barang bukti berupa Visum Et Repertum merupakan petunjuk dan akibat dari tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa oleh karena itu Visum et Repertum tersebut dijadikan sebagai alat bukti dan memperkuat pembuktian terjadinya tindak pidana.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan dari para saksi dibawah sumpah serta barang bukti dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut :
13 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD tahun 1999 melalui Pendidikan Secaba PK VI di Rindam VI/Tpr (sekarang Rindam VI/Mlw kemudian dilanjutkan pendidikan kejuruan di Pusdik Keuangan di Bandung dan setelah selesai ditugaskan di Ditkuad Jakarta dan pada tahun 2004 ditugaskan di Kudam VI/Mlw, pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 ditugaskan di sinteldam VI/Mlw serta pada tahun 2009 dimutasikan di Kodim 0904/Tng dan bertugasdi Koramil0904/13 Babulu Darat dengan pangkat Serka. 2. Bahwa benar pada tahun 2010 Terdakwa mengenal Saksi-1 Ali Rahmad karena berpacaran dengan keponakanya yang bernama Endang Purwaningsih putri dari Saksi-2 Sumaji kemudian Terdakwa mendengar bahwa Endang Purwaningsi hamil sehingga Saksi-1 Ali Rahmad dinikahkan dengan Endang Purwanigsih di KUA Babulu Darat dalam keadaan Hamil 3 bulan dan Terdakwa ikut menhadiri pernikahan tersebut 3. Bahwa benar setelah pernikahan tersebut kemudian Saksi-1 dan istrinya berangkat ke Jawa, namun tidak berapa lama Endang Purwanigsih dijemput Saksi-2 selaku orang tuanya dan kembali ke Babulu Darat Kab.Penajam pasir utara sedangkan saksi-1 tidak ikut dan masih tetap tinggal di Jawa sampai kelahiran anaknya sehingga dianggap Saksi-1 tidak bertanggung jawab dan akhirnya terjadi perceraian di Kantor Pengadilan Agama Kab Penajam Paser Utara pada tahun 2011 dan tahun 2012 Endang Pureaningsih sudah menikah lagi dengan orang lain. 4. Bahwa benar pada tanggal 10 Agustus 2013 Saksi-1 datang lagi ke Penajam paser utara namun tidak mengunsi ke rumah Saksi-2 tetapi ke saudaranya dan bertempat tinggal ditempat tersebut 5. Bahwa pada hari minggu tanggal 18 Agustus 2013 sekira pkl 23.30 wita, Saksi menonton hiburan kuda lumping di rumah orang yang punya hajatan dan dekat dengan rumah Saksi-2 Sumaji di desa Blok B Kel Giri mulya kec Babulu Darat Kab Penajam Paser Utara 6. Bahwa benar Saksi-2 melihat Saksi-1 yang sedang menonton kuda lumping dirumah tetangga kemudian Saksi-2 memberitahukan kepada Bripda Agus Sukarno dan Bripda Agus Sukarno menelpon Terdakwa supaya datang karena saksi-1 berada ditempat orang hajatan meihat kuda lumping. 7. Bahwa benar Terdakwa selanjutnya berangkat ke rumah Saksi-2 dan bertemu dengan Agus Sukarno dan Saksi-2 Sumaji kemudian Terdakwa memanggil Saksi-1 Ali Rahmad yang sedang nonton kuda lumping dari atas motor dan mendekatinya, dan membawa ke dalam mobil Avanza No. KT 2185 BJ yang didalmnya sudah ada Saksi-2 dan Agus Sukarno sedang Terdakwa mengemudikan mobil tersebut. 8. Bahwa benar pada saat didalam mobil, Saksi-2 dan Bripda Agus sukarno melakukan pemukulan terhadap Saksi-2 dan Brida agus Sukarno melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 Ali Rahmad sebagai kepalanya.
14
9. Bahwa benar Terdakwa selanjutnya membawa Saksi-1 ke kantor Koramil 0904/13 Babulu Darat dan sesampainya ditempat tersebut menyampaikan kepada piket, ini yang menghamili keponakanya, selanjutnya menyuruh Saksi-1 ke ruangan dengan maksud menanyakan tujuannya apa datang lagi ke Kalimantan karena berbelit-belit Terdakwa memukul Saksi-1 Ali Rahmad dengan tangan mengepal kebagian wajah sebanyak 1 (satu) kali kemudian Terdakwa menyuruh Saksi-1 membuka pakaian sampai telanjang bulat dan menyuruh ke balakang kantor Koramil diikuti oleh Agus Sukarno dan Saksi-2 Sumaji. 10. Bahwa benar setelah dibelakang kantor koramil kemudian Terdakwa menanyakan lagi maksud kedatanganya karena menduga akan menggangu Endang Purwaningsih, karena Saksi-1 berbelit-belit Terdakwa memukul Saks-1 Ali Rahmand sebanyak 5 (lima ) kali dengan menggunakan tangan kanan mengepal mengenai wajahnya yaitu dipipi kanan, di atas kening dan pelipis kemudian Terdakwa menyuruh guling bolak balik sepanjang ± 15 (lima Belas) meter sambil Terdakwa menendang Saksi-1, dibagian kepala sebanyak 5 (lima) kalii setelah itu Saksi-1 berdiri dan berjalan dengan kaki satu ± 15 (lima belas )menit selanjutnya Saksi-1 dibawa ke depan kantor Koramil dan disurh guling lagi setelah selesai menyuruh Saksi-1 berpakian kembali. 11. Bahwa benar Akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi-1 Ali Rahmad mengalami luka-luka dibagian kepalanya antara lain ; luka lecet dikening kiri dengan ukuran pangjang 5 Cm lebar 2 cm, dipipi kanan bawah mata kanan dengan ukuran panjang 5 cm lebar 2 cm, pipi kanan tengah dengan ukuran 5 cm lebar ½ cm, benjol dikening sebelah kiri, benjol di atas mata kanan sampai seluruh pipi kanan, luka lecet di daun telinga kiri ukuran 2 cm, lebar 1 cm, luka lecet dibahu kiri dengan ukuran 2 cm. sesuai dengan Visum et Repertum No.: R/53/VER/VIII/2013 tanggal 24 Agustus 2013 yang melakukan Dr.R Harjanto ( Kakesdam) dan ditanda tangani oleh Sofiana. 12. Bahwa benar Terdakwa telah meminta maaf kepada Saksi-1 dan keluarganya dan menyesal serta berjanji tidak mengulangi lagi. 13. Bahwa benar Saksi-1 sudah memafaakan terdakwa dan membuat surat pernyataan tidak menuntut serta mencabut laporannya. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang di kemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1. Bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan terbuktinya Tindak Pidana yang di dakwakan oleh Oditur Militer namun megenai uraian pembuktian unsur-unsur delik Majelis Hakim akan menguraikan sendiri dalam Putusan ini , demikian pula dalam hal penjatuhan pidananya, Majelis Hakim akan mempertimbangkannya sendiri dalam putusannya.
15 2. Bahwa pembelaan (pledoi) yang diajukan oleh Penasihat Hukum pada pokoknya sebagai berikut : a. Bahwa Penasehat Hukum keberakatan atau tuntutan Oditur Militer mengenai unsur dengan sengaja karena , Terdakwa tidak ada niat melakukan pemukulan karena merangkul,melerai dan melindungi Saksi-1 saat dipukul Bripda agus Sukarno oleh karena itu Majelis berpendapat suatu perbuatan tindak pidana tidak terlepas dari sebab akibat yang melekat pada diri terdakwa dalam persidangan Terdakwa mengakui adanya kekecewaan dari Saksi-2 Sumaji sebagai kakaknya atas perbuatan Saksi-1 yang menghamili dan menelantarkan Endang Purwaningsih keponakan terdakwa serta Kekhwatiran kedatangan Terdakwa menganggu Endang Purwaningsih yang sudah menikah lagi dengan orang lain, adanya penyebaba tersebut Terdakwa timbul rasa tidak senang dan marah ikut-ikutan kakaknya yang dikecewakan Saksi-1 hal tersebut diwujudkan pada saat Terdakwa memanggil Saksi-1 dan menarik kerah baju untuk dibawa dan dimasukkan kedalam mobil dan selanjutnya dibawa ke koramil 0904/13 Babulu darat,hal tersebut menunjukkan niat atau dengan sengaja melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 karena tempat berbeda yaitu di Koramil sedangkan mengenai tindakkanya Majelis berpedoman pada keterangan Saksi-1 dan Saksi-2 yang hadir dan disumpah pada saat di persidangan.. b. Mengenai unsur ketiga melakukan penganiayaan Sub a), b), dan c) mengenai alasan Penasehat hukum yang menyatakan Terdakwa tidak melakukan Penganiayaan Majelis berpendapat bahwa berpedoman pada keteranga Saksi-1 dan saksi-2 sedangkan keterangan Terdakwa merupakan keterangan untuk dirinya sendiri jadi tidak bersesuain dengan keterangan para saksi lainya untuk Sub d) yang berkaitan dengan Visum et Repertum nomor R/53/VER/VIII/2013 tanggal 24 Agustus 2013 yang menyatakan tidak menjadi sakit atau mendapat halangan untuk menjalankan pekerjaan dan Jabatan majelis berpendapat sesuai dengan Visium Et Repertum tersebut yang menyatakan Saksi-1 mengalami luka dikening sebelah kiridan, luka berat dipipi kanan bawah ,luka kecildipipi kanan tengah, Benjolan diatas mata kanan,luka kecil dibahu kiri, hal tersebut merupakan hasil pemeriksa dokter sehingga bersesuaian dengan hasil persidangan oleh karena itu mengenai kesimpulan tidak menjadi sakit dan tidak menjadi halangan pekerjaan dan jabatan ,menurut Majelis tidak bersesuaian dengan fakta persidangan sehingga tidak di jadiakn sebagai pertimbangan unsur pokok dalam perkara ini.. / c. Bahwa mengenai permohonan Penasehat hukum yang menyangkut diri Terdakwa ,Majelis akan mempertimbangkan dalam hal-hal yang meringankan atau yang memberatkan dan mengenai permohonan untuk membebaskan dan membebankan biaya kepada negara Majelis berpendapat tidak sependapat dengan Penasehat Hukum dan permohonan tersebut harus dikesampingkan karena tidak sesuai fakta persidangan.
16
Permohonan Terdakwa yang menyatakan menyesal dan menyadari akan kesalahanya,berjanji tidak akan mengulangi perbuatanya oleh karena itu Terdakwa mohon dijatuhi pidana seringan-ringannya Majelis berpendapat permohonan tersebut akan dipertimbangkan dalam putusan yang akan dijatuhkan. 3. Bahwa replik yang diajukan oleh Oditur Militer secara tertulis yang pada pokonya sebagai berikut : a. Oditur militer tidak denga Penasehat Hukum dalam pembelaanya karena didalam persidangan saksi-1 dan Saksi-2, Terdakwa telah melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 Sebanyak 5(lima )kali mengenai wajah saksi-1 dan menendang sebanyak 5 (lima ) kali mengenai bagian kepala atau wajahnya. b. Bahwa mengenai unsur dengan sengaja menurut Penasehat Hukum Terdakwa tidak sengaja melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 tetapi merangkul untuk melindungi , Oditur Militer menyatakan tidak sependapat dengan penasehat hukum karena terdakwa sudah ada niat dengan cara Terdakwa menarik krah baju Saksi-1 secara paksa dimasukkan kedalam mobil dan membawa ke kantor koramil 0904/13 Babulu darat dengan maksud perbuatan tidak dilihat orang lain dan suatu perbuatan tidak mungkin terjadi jika tidak didahului dengan kehendak, hal tersebut sesuai dengan pendapat Simon ,oleh karena itu Majelis sependapat dengan oditur militer mengenai unsur dengan sengaja karena unsur dengan sengaja sudah sesuai dengan fakta dipersidangan.dikaitkan dengan keterangan para saksi dan alat bukti lainya. 4. Bahwa duplik yang diajukan oleh Panasihat Hukum secara lisan yang pada pokoknya tetap pada pembelaannya, Majelis berpendapat tidak perlu menanggapinya. Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan tunggal yaitu penganiayaan ; bahwa yang dimaksud dengan penganiayaan tidak disebutkan dalam penjelasan KUHP oleh karena itu menurut Yurisprodensi “dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain”, dengan demikian unsur penganiayaan adalah sebagai berikut : 1. 2.
Menimbang
Unsur Kesatu Unsur kedua
: “Barang siapa.” : “Dengan sengaja. menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain”.
: Bahwa Majelis akan menguraikan pembuktian unsur-unsur tersebut diatas antara lain sebagai berikut : 1.
Unsur Kesatu : “Barang Siapa”
Bahwa terhadap Tindak Pidana Penganiayaan tidak dituliskan subyek dari Tindak Pidana tersebut namun didalam unsur pertama tindak pidana itu adalah
17 perbuatan orang, pada dasarnya yang dapat melakukan tindak pidana itu manusia (naturlijke personen). Ini dapat disimpulkan berdasarkan rumusan delik dalam undang-undang, yang lazim dimulai dengan kata-kata : “barang siapa yang”. Kata “barang siapa” ini tidak dapat diartikan lain dari pada “orang”. yang dimaksud dengan Barangsiapa menurut UndangUndang adalah setiap orang atau siapa saja yang mampu bertanggung jawab yang tunduk kepada Hukum pidana Indonesia dan setiap orang yang tunduk pada kekuasaan Badan Peradilan Militer serta diajukan ke persidangan karena adanya dakwaan dari Penuntut Umum/Oditur Militer. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : a. Bahwa benar benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNIAD tahun 1999 melalui Pendidikan Secaba PK VI di Rindam VI/Tpr (sekarang Rindam VI/Mlw kemudian dilanjutkan pendidikan kejuruan di Pusdik Keuangan di Bandung dan setelah selesai ditugaskan di Ditkuad Jakarta dan pada tahun 2004 ditugaskan di Kudam VI/Mlw, pada tahun 2006 sampai dengan tahun 2009 ditugaskan di sinteldam VI/Mlw serta pada tahun 2009 dimutasikan di Kodim 0904/Tng dan bertugasdi Koramil0904/13 Babulu Darat dengan pangkat Serka. b. Bahwa benar Terdakwa pada waktu melakukan perbuatan yang didakwakan ini Terdakwa masih berdinas aktif sebagai anggota prajurit TNI dan mempunyai jabatan yang harus dipertanggungjawabkan kepada Terdakwa, hal tersebut membuktikan Terdakwa sehat jasmani maupun rohani yang berarti pula Terdakwa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dan Terdakwa sebagai prajurit TNI juga tunduk pada kekuasaan Peradilan Militer dimana Terdakwa diajukan sebagai pelaku tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur militer yaitu Serka Legowo NRP. 21990131900680 yang saat ini berdiri di persidangan sebagai Terdakwa. c. Bahwa benar menurut keterangan Terdakwa dan para saksi dimana identitas telah dicocokan dengan identitas yang tertuang di dalam Surat Dakwaan Oditur Militer No: Sdak/71/K/AD/1-07/I/2014 tanggal 9 Januari 2014 beserta berkas perkara atas nama Terdakwa tersebut ternyata cocok antara satu dengan yang lainnya sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang (error in persona) yang diajukan ke muka persidangan. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur Kesatu “Barang Siapa” telah terpenuhi. 2. Unsur kedua : “ Dengan sengaja menimbulkan rasa sakit atau luka pada orang lain” Bahwa yang dimaksud dengan sengaja menurut Memorie Van Toelichting (MvT) adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.
18 Bahwa unsur tersebut disusun secara alternative oleh karena itu Majelis akan memilih unsur yang lebih tepat yaitu “menimbulkan luka pada orang lain”. Unsur tersebut tidak dipermasalahkan bagaimana cara melakukan tindakn tersebut dan mengenai bentuk tindakanya ada berbagai macam cara seperti memukul, menendang, menusuk, melempar, mencekik dan lain sebagainya yang penting akibat dari perbuatan tersebut menimbulkan luka pada orang lain, mengenai bentuk luka juga bermacam-macam, bisa bengkak, memar, luka atau atau lecet, luka tusuk, luka iris, luka babras, luka sayatan dan sebagainya yang jelas bahwa telah terjadi rusaknya jaringan tubuh sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Bahwa berdasarkan keterangan dari para saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya maka dapat diperoleh fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar pada tahun 2010 Terdakwa mengenal Saksi-1 Ali Rahmad karena berpacaran dengan keponakanya yang bernama Endang Purwaningsih putri dari Saksi-2 Sumaji kemudian Terdakwa mendengar bahwa Endang Purwaningsi hamil sehingga Saksi-1 Ali Rahmad dinikahkan dengan Endang Purwanigsih di KUA Babulu Darat dalam keadaan Hamil 3 bulan dan Terdakwa ikut menghadiri pernikahan tersebut a.
b. Bahwa benar setelah pernikahan tersebut kemudian Saksi-1 dan istrinya berangkat ke Jawa, namun tidak berapa lama Endang Purwanigsih sudah berada di Babulu Darat kembali karena orang tuanya sedangkan Saksi-1 tidak ikut dan masih tetap tinggal di Jawa sampai kelahiran anaknya sehingga dianggap Saksi-1 tidak bertanggung jawab dan akhirnya terjadi perceraian di Kantor Pengadilan Agama Kab Penajam Paser Utara pada tahun 2011 dan tahun 2012 Endang Pureaningsih sudah menikah lagi dengan orang lain. c. Bahwa benar pada tahun 2010 Saksi Ali Rahmad menikah dengan dengan anak Saksi yang bernama Endang Purwaningsih di KUA Kec Babulu Darat dan pada tahun 2011 sudah bercerai di Pengadilan Agama d. Bahwa benar Terdakwa selanjutnya berangkat ke rumah Saksi-2 dan bertemu dengan Agus Sukarno dan Saksi-2 kemudian Terdakwa memanggil Saksi-1 yang sedang nonton kuda lumping dari atas motor dan mendekatinya, dan membawa ke dalam mobil Avanza No. KT 2185 BJ yang didalamnya sudah ada Saksi-2 dan Agus Sukarno sedang Terdakwa mengemudikan mobil tersebut. e. Bahwa benar Terdakwa selanjutnya membawa Saksi-1 ke kantor Koramil 0904/13 Babulu Darat dan sesampainya ditempat tersebut menyampaikan kepada piket, ini yang menghamili keponakanya, selanjutnya menyuruh Saksi-1 ke ruangan dengan maksud menanyakan tujuannya apa datang lagi ke Kalimantan karena berbelit-belit Terdakwa memukul Saksi-1 dengan tangan mengepal kebagian wajah sebanyak 1 (satu) kali kemudian Terdakwa menyuruh Saksi-1 membuka pakaian sampai telanjang bulat dan menyuruh ke balakang kantor Koramil diikuti oleh Agus Sukarno dan Saksi-2.
19 f. Bahwa benar setelah dibelakang kantor koramil kemudian Terdakwa menanyakan lagi maksud kedatanganya karena menduga akan menggangu Endang Purwaningsih, karena Saksi-1 berbelit-belit Terdakwa memukul Saks-1 Ali Rahmand sebanyak 5 (lima ) kali dengan menggunakan tangan kanan mengepal mengenai wajahnya yaitu dipipi kanan, di atas kening dan pelipis kemudian Terdakwa menyuruh guling bolak balik sepanjang ± 15 (lima Belas) meter sambil Terdakwa menendang Saksi-1, dibagian kepala sebanyak 5 (lima) kalii setelah itu Saksi-1 berdiri dan berjalan dengan kaki satu ± 15 (lima belas )menit selanjutnya Saksi-1 dibawa ke depan kantor Koramil dan disurh guling lagi setelah selesai menyuruh Saksi-1 berpakian kembali.. g. Bahwa benar Saksi-1 Ali Rahmad berobat di rumah Sakit tinkat II Dr R Hardjanto Balikpapan diantar oleh Kakaknya yang bernama Aris selama beberapa hari. Bahwa benar Akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut Saksi-1 Ali Rahmad mengalami luka-luka dibagian kepalanya antara lain ; luka lecet dikening kiri dengan ukuran pangjang 5 Cm lebar 2 cm, dipipi kanan bawah mata kanan dengan ukuran panjang 5 cm lebar 2 cm, pipi kanan tengah dengan ukuran 5 cm lebar ½ cm, benjol dikening sebelah kiri, benjol di atas mata kanan sampai seluruh pipi kanan,luka lecet di daun telinga kiri ukuran 2 cm, lebar 1 cm, luka lecet dibahu kiri dengan ukuran 2 cm sesuai dengan Visum et repertum Nomor : R/53/VER/VIII/2013 tanggal 29 Agustus 2013 yang ditanda tangani oleh Dr Sofiana. h.
i. Bahwa benar hasil dari Visum et Repertum akibat perbuatan Terdakwa, Saksi-1 mengalami bengkak bagian wajah dan luka lecet dibanyak tempat dan yang bersangkutan tidak menjadi sakit atau mendapat halangan untuk menjalankan pekerjaan dan jabatannya.keteranga tersebut hanya merupakan kesimpulan dari Dokter Sofian, dokter pada rumah sakit tingkat III R.Harjanto Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa Unsur kedua: “Dengan sengaja Menimbulkan luka pada orang lain”, telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa dengan sengaja menimbulkan luka pada orang lain” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 351 ayat (1) KUHP. -
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Mejelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut menunjukan sikap prilaku Terdakwa yang Arogan dan berlebihan terhadap masyarakat.
20 2. Bahwa akibat perbuatan tersebut telah merugikan Saksi-1 Ali Rahmad yang mengalami luka dibagian kepalanya. 3. Bahwa Terdakwa terpengaruh oleh kakaknya yang bernama Sumaji karena merasa disakiti dan dikecewakan oleh Saksi-1 yang menelantarkan anaknya.
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Mejelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : Terdakwa masih berusia muda kesempatan untuk memperbaiki dirinya. 1.
dan
masih
banyak
Terdakwa telah meminta maaf kepada Saksi-1 Ali Rahmad dan keluarganya. dan menyesal serta berjanji tidak mengulangi lagi serta sudah ada perdamaian sesuai surat perjanjian perdamaian. 2.
Hal-hal yang memberatkan : 1. Terdakwa tidak mengakui perbuatannya dan cenderung berbelit-belit sehingga menyulitkan jalannya persidangan. 2. Perbuatan Terdakwa merusak citra TNI khususnya Kodim 0904/Tng Penajam Paser Utara. Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat-surat : -
1 (satu) lembar visum et repertum An Ali Rachmad No R/53/Ver/VIII/2013 tanggal 29 Agustus 2013 yang dikeluarkan oleh RS tingkat II Dr R Hardjanto dan ditanda-tangani oleh Dr Sofiana.
Barang bukti terbut merupakan petunjuk dan akibat dari perbuatan Terdakwa dan karena mudah penyimpanannya maka Barang bukti berupa surat tersebut perlu ditentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
21 Mengingat
:
Pasal 351 ayat (1) KUHP dan ketentuan perundangundangan lain yang bersangkutan.
MENGADILI
1.
Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu :Legowo Serka NRP 21990131900680, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Penganiayaan”
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana
3.
: Penjara selama 5 ( lima ) bulan.
Menetapkan barang-barang bukti berupa : Surat-surat : 1 (satu) lembar visum et repertum An Ali Rachmad No R/53/Ver/VIII/2013 tanggal 29 Agustus 2013. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
22 Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 04 Februari 2014 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Ibnu Sudjihad, SH Letkol Chk NRP 573973 sebagai Hakim ketua dan Nurdin Raham, SH Mayor Chk NRP 522551 serta Rizki Gunturida, SH Mayor Chk NRP 11000000640270, masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Gagan Hertawan, SH Mayor Chk NRP 110100002381171, Penasehat Hukum M. Ariyanto, SH Kapten Chk NRP 21930083940374., Panitera Agustono, SH Kapten Chk NRP 21940080960873 serta dihadapan Umum dan Terdakwa.
Hakim Ketua Cap/Ttd Ibnu Sudjihad, SH Letkol Chk NRP 573973
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Ttd
Ttd
Nurdin Raham, SH Mayor Chk NRP 522551
Rizki Gunturida, SH Mayor Chk NRP 11000000640270
Panitera Ttd Agustono, SH Kapten Chk NRP 21940080960873
Salinan sesuai aslinya Panitera
Agustono, SH Kapten Chk NRP. 21940080960873