PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A
P U T U S A N Nomor : 178 – K / PM.III-12 /AL/ XII / 2014 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Kewarganegaraan Jenis kelamin Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Hatta Mei Irianto. Kld Apm / 118220. Anggota Urdal Satma. Rumkital dr. Ramelan Surabaya. Sidoarjo, 02 Oktober 1992. Indonesia Laki-laki. Islam. Ds. Banjarwungu Rt. 05 Rw. 001 Kec. Tarik Kab. Sidoarjo.
Terdakwa dalam perkara ini ditahan sejak tanggal 11 April 2014 sampai dengan tanggal 30 april 2014 berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara dari Dansatma Rumkital dr. Ramelan Surabaya selaku Ankum Nomor : Kep/03/IV/2014 tanggal 11 April 2014, dan dibebaskan pada tanggal 30 April 2014 berdasarkan Surat Keputusan tentang Pembebasan dari Penahanan Sementara dari Dansatma Rumkital dr. Ramelan Surabaya selaku Ankum Nomor : Kep/07/IV/2014 tanggal 30 april 2014. Pengadilan Militer III-12 Surabaya tersebut diatas : Membaca
: Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini.
Memperhatikan
: 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Dan Karumkital Dr Ramelan Surabaya selaku Papera Nomor Kep/09/XI/2014 tanggal 10 Nopember 2014. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: Sdak/167/K/AL/XI/2014 tanggal 26 Nopember 2014. 3. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi. 4. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
Mendengar
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor: Sdak/167/K/AL/XI/2014 tanggal 26 Nopember 2014, didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah.
Memperhatikan
serta
: 1. Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa : a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana :
2 “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari”. Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 86 ke-1 KUHPM. b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi: Pidana Penjara selama 3 (tiga) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. c.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.7.500,-(tujuh ribu lima ratus rupiah).
d. Menetapkan barang-barang bukti berupa : Surat-surat : - 2 (dua) lembar daftar absensi A.n Terdakwa Kelasi Dua Apm Hatta Mei Irianto NRP 118220, terhitung mulai tanggal 22 Maret 2014 sampai dengan tanggal 10 april 2014. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 2.
Menimbang
Permohonan Terdakwa yang menyatakan Terdakwa menyadari akan kesalahan dan menyesali atas perbuatan dan berjanji tidak akan mengulangi lagi, oleh karena mohon kepada Majelis Hakim untuk menjatuhkan pidana seringan-ringannya.
: Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu sejak tanggal Dua puluh dua bulan Maret tahun 2000 Empat belas sampai dengan tanggal Sepuluh bulan April tahun 2000 Empat belas secara berturut-turut atau setidak-tidaknya pada bulan Maret sampai dengan bulan April tahun 2000 Empat belas atau setidaktidaknya pada tahun 2000 Empat belas bertempat di Rumkital dr. Ramelan Surabaya atau setidak-tidaknya disuatu tempat yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana : “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari”. Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1.
Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AL sejak tahun 2011 melalui pendidikan Catam TNI AL di Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Kelasi Dua, kemudian ditugaskan di Satma Rumkital dr. Ramelan Surabaya, sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berstatus dinas aktif dengan pangkat Kelasi Dua NRP 118220.
2.
Bahwa menurut Saksi-1 (Serka Tku Indra Prasetya) dan Saksi-2 (Kopka Pom Hamudi), Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan Rumkital dr. Ramelan Surabaya tanpa ijin Karumkital dr. Ramelan atau atasan yang berwenang secara berturut-turut sejak tanggal 22 Maret 2014 sampai dengan tanggal 10 April 2014, dan saat ini
3 ini sudah kembali ke Kesatuan, hal ini sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP-127/A.12/VI/2014/V/Pomal, tanggal 4 Juni 2014. 3.
Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Kepala Rumkital dr. Ramelan Surabaya karena Terdakwa sakit hati ditegur atasannya Dansatma A.n. Mayor Laut (KH) Suhenra, S.Ag karena telah melakukan nikah sirih.
4.
Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin atasan tersebut Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya ke Kesatuan baik melalui telepon atau surat.
5.
Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin tersebut pihak Kesatuan telah melakukan pencarian di wilayah Sidoarjo, namun Terdakwa belum diketemukan.
6.
Bahwa Terdakwa kembali ke Kesatuan dengan cara ditangkap oleh Serka Pom Hamudi (Saksi-2) dan Serka Pom Isbandi Provost Rumkital dr. Ramelan Surabaya pada tanggal 11 April 2014 di rumah Terdakwa di Ds. Banjarwungu Rt. 05 Rw. 001 Kec. Tarik Kab. Sidoarjo.
7.
Bahwa dengan demikian Terdakwa telah dengan sengaja melakukan ketidak hadiran di Rumkital dr. Ramelan Surabaya tanpa ijin yang sah dari Karumkital dr. Ramelan Surabaya sejak tanggal 22 Maret 2014 sampai dengan tanggal 10 April 2014 atau selama 19 (Sembilan belas) hari secara berturut-turut atau tidak lebih lama dari 30(tiga puluh) hari.
8.
Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan Rumkital dr. Ramelan Surabaya tanpa ijin atasan Rumkital dr. Ramelan Surabaya tersebut, Negara Republik Indonesia khususnya wilayah Surabaya dan sekitarnya dalam keadaan damai dan Terdakwa maupun Kesatuan tidak sedang melaksanakan tugas Operasi Militer. Berpendapat, bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 86 ke-1 KUHPM.
Menimbang
: Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benarbenar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya dan Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
: Bahwa atas dakwaan Oditur Militer Terdakwa tidak mengajukan eksepsi/keberatan.
Menimbang
: Bahwa di sidang Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum, dan menyatakan akan dihadapi sendiri.
Menimbang
: Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :
Saksi-1
: Nama : Pangkat / NRP : Jabatan : Kesatuan : Tempat,tanggal lahir : Jenis kelamin : Kewarganegaraan : Agama :
Indra Prasetya Serka Tku / 100527 Bintara Jaga Tetap. Rumkital dr. Ramelan Surabaya. Sidoarjo, 29 September 1982 Laki-laki. Indonesia. Islam.
4 Tempat tinggal
:
Dusun Kepodang Rt. 006 Rw. 02 Desa Kepadangan Kec. Tulangan Sidoarjo Jatim.
yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Oktober 2013 di Rumkital dr. Ramelan Surabaya. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin sah dengan cara tidak mengikuti apel pagi dan apel siang (tidak menempati pos jaga tetap) di Satma Rumkital dr. Ramelan Surabaya sejak tanggal 24 Maret 2014 sampai dengan tanggal 10 April 2014 secara berturut-turut. 3. Bahwa Saksi tidak mengetahui penyebab Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Kepala Kesatuan. 4. Bahwa Saksi tidak mengetahui kegiatan maupun keberadaan Terdakwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin atasan tersebut. 5. Bahwa dari pihak Kesatuan telah berupaya melakukan pencarian di wilayah Surabaya dan Sidoarjo sampai akhirnya Terdakwa ditangkap oleh Provost Rumkital dr. Ramelan Surabaya pada tanggal 11 April 2014. 6. Bahwa selama tidak masuk dinas tanpa ijin tersebut Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya kepada Kesatuan baik melalui telepon atau surat. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-2
: Nama : Pangkat / NRP : Jabatan : Kesatuan : Tempat,tanggal lahir : Jenis kelamin : Kewarganegaraan : Agama : Tempat tinggal :
Hamudi Serka Pom / 72458 Ba Hartib Satprov Rumkital dr. Ramelan Surabaya. Muna, 02 Januari 1972 Laki-laki. Indonesia. Islam. Jl. Krembangan Baru Gang VIII No. 11 Surabaya Jatim.
Yang Pada pokoknya Saksi menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2014 di Rumkital dr. Ramelan Surabaya. 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa mulai meninggalkan dinas tanpa ijin atas karena pernah melakukan pemanggilan terhadap Terdakwa namun Terdakwa tidak memenuhi panggilan. 3. Bahwa Saksi tidak mengetahui penyebab Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin yang sah dari Komandan satuan. 4. Bahwa Saksi tidak mengetahui kegiatan maupun keberadaan Terdakwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin atasan tersebut.
5 5. Bahwa dari pihak Kesatuan telah berupaya melakukan pencarian di wilayah Sidoarjo namun sampai saat ini belum diketemukan dan belum kembali ke Kesatuan. 6. Bahwa selama tidak masuk dinas tanpa ijin tersebut Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya / menghubungi Kesatuan baik melalui telpon atau surat. 7. Bahwa pada tanggal 11 April 2014 sekira pukul 15.00 Wib bertempat di Ds. Banjarwungu Rt. 05 Rw. 001 Kec. Tarik Kab. Sidoarjo, Saksi dengan Serka Pom Isbandi melakukan penangkapan Terdakwa selanjutnya Terdakwa dibawa ke Kesatuan dan langsung ditahan. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
: Bahwa didalam sidang Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa Hatta Mei Irianto masuk menjadi Prajurit TNI AL sejak tahun 2011 melalui pendidikan Catam TNI AL di Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Kelasi Dua, kemudian ditugaskan di Satma Rumkital dr. Ramelan Surabaya, sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berstatus dinas aktif dengan pangkat Kelasi Dua NRP 118220. 2. Bahwa Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan Rumkital dr. Ramelan Surabaya tanpa ijin Karumkital dr. Ramelan atau atasan yang berwenang sejak tanggal 22 Maret 2014 sampai dengan tanggal 10 April 2014, atau lebih kurang 19(Sembilan belas) hari. 3. Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Kepala Rumkital dr. Ramelan Surabaya karena Terdakwa sakit hati dituduh atasannya Dansatma Mayor Laut (KH) Suhenra, S.Ag karena telah melakukan nikah siri. 4. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin atasan tersebut Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya ke Kesatuan baik melalui telepon atau surat. 5. Bahwa Terdakwa kembali ke Kesatuan dengan cara ditangkap oleh Serka Pom Hamudi (Saksi-2) dan Serka Pom Isbandi Provost Rumkital dr. Ramelan Surabaya pada tanggal 11 April 2014 di rumah Terdakwa di Ds. Banjarwungu Rt. 05 Rw. 001 Kec. Tarik Kab. Sidoarjo. 6. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah dengan sengaja melakukan ketidak hadiran di Rumkital dr. Ramelan Surabaya tanpa ijin yang sah dari Karumkital dr. Ramelan Surabaya sejak tanggal 22 Maret 2014 sampai dengan tanggal 10 April 2014 atau selama 19 (Sembilan belas) hari secara berturut-turut atau tidak lebih lama dari 30(tiga puluh) hari. 7. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan Rumkital dr. Ramelan Surabaya tanpa ijin atasan Rumkital dr. Ramelan Surabaya tersebut, Negara Republik Indonesia khususnya wilayah Surabaya dan sekitarnya dalam keadaan damai dan Terdakwa maupun Kesatuan tidak sedang disiapkan untuk tugas Operasi Militer.
Menimbang
: Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim dalam sidang berupa :
6 Surat : -
2 (dua) lembar daftar absensi A.n Terdakwa Kelasi Dua Apm Hatta Mei Irianto NRP 118220, terhitung mulai tanggal 22 Maret 2014 sampai dengan tanggal 10 april 2014.
Yang kesemuanya telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada terdakwa. Menimbang
: Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Hatta Mei Irianto masuk menjadi Prajurit TNI AL sejak tahun 2011 melalui pendidikan Catam TNI AL di Kobangdikal Surabaya setelah lulus dilantik dengan pangkat Kelasi Dua NRP 118220, kemudian ditugaskan di Satma Rumkital dr. Ramelan Surabaya, sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dan saat ini Terdakwa masih berdinas aktif dengan pangkat Kelasi Dua. 2. Bahwa benar menurut Saksi-1 (Serka Tku Indra Prasetya) dan Saksi-2 (Kopka Pom Hamudi), Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan Rumkital dr. Ramelan Surabaya tanpa ijin Karumkital dr. Ramelan atau atasan yang berwenang secara berturut-turut sejak tanggal 22 Maret 2014 sampai dengan tanggal 10 April 2014, dan saat ini ini sudah kembali ke Kesatuan, hal ini sesuai dengan Laporan Polisi Nomor : LP127/A.12/VI/2014/V/Pomal, tanggal 4 Juni 2014. 3. Bahwa benar penyebab Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Kepala Rumkital dr. Ramelan Surabaya karena Terdakwa sakit hati ditegur atasannya Dansatma A.n. Mayor Laut (KH) Suhenra, S.Ag karena telah melakukan nikah sirih. 4. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin atasan tersebut Terdakwa tidak pernah memberitahukan keberadaannya ke Kesatuan baik melalui telepon atau surat. 5. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin tersebut pihak Kesatuan telah melakukan pencarian di wilayah Sidoarjo, namun Terdakwa belum diketemukan. 6. Bahwa benar Terdakwa kembali ke Kesatuan dengan cara ditangkap oleh Serka Pom Hamudi (Saksi-2) dan Serka Pom Isbandi Provost Rumkital dr. Ramelan Surabaya pada tanggal 11 April 2014 di rumah Terdakwa di Ds. Banjarwungu Rt. 05 Rw. 001 Kec. Tarik Kab. Sidoarjo. 7. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah dengan sengaja melakukan ketidak hadiran di Rumkital dr. Ramelan Surabaya tanpa ijin yang sah dari Karumkital dr. Ramelan Surabaya sejak tanggal 22 Maret 2014 sampai dengan tanggal 10 April 2014 atau selama 19 (Sembilan belas) hari secara berturut-turut atau tidak lebih lama dari 30(tiga puluh) hari. 8. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan Rumkital dr. Ramelan Surabaya tanpa ijin atasan Rumkital dr. Ramelan Surabaya tersebut, Negara Republik Indonesia khususnya wilayah Surabaya dan sekitarnya dalam keadaan damai dan Terdakwa maupun Kesatuan tidak sedang disiapkan tugas Operasi Militer.
7 Menimbang
: Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa pada dasarnya Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer sebagaimana yang telah diuraikan dalam tuntutannya. Sedangkan mengenai pidana yang dimohonkan, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam penjatuhan pidananya.
Menimbang
Menimbang
: Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan yang disusun secara tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : - Unsur ke Satu
: “Militer “.
- Unsur ke dua
: “Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin “.
- Unsur ke tiga
: “Dalam waktu damai “
- Unsur ke empat
: “Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari “.
: Bahwa mengenai Dakwaan pendapatnya sebagai berikut : Unsur ke satu
tersebut
Majelis
mengemukakan
: “ Militer “
Bahwa kata “ Militer “ berasal dari bahasa Yunani “ Miles “ yang berarti seseorang yang dipersenjatai dipersiapkan untuk menghadapi tugas – tugas pertempuran atau peperangan terutama dalam rangka pertahanan keamanan negara. Bahwa seorang militer ditandai dengan adanya pangkat, Nrp, jabatan dan kesatuan didalam melaksanakan tugasnya atau dinas memakai pakaian seragam sesuai dengan matranya, lengkap dengan tanda pangkat, lokasi kesatuan dan atribut lainnya. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan para saksi dibawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya yang terungkap dipersidangan diperoleh fakta – fakta sebagai berikut : 1.
Bahwa benar Terdakwa Hatta Mei Irianto masuk menjadi prajurit TNI AL melalui pendidikan Catam TNI AL di Kobandikal Surabaya setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Kelasi Dua kemudian ditempatkan di Satma Rumkital dr. Ramelan Surabaya, sampai melakukan perbuatan yang menjadikan perkara ini dengan pangkat Kelasi Dua NRP 118220.
2.
Bahwa benar berdasarkan Skepra tersebut Terdakwa adalah anggota TNI AL yang masih Yustiabel Peradilan Militer III-12 Surabaya.
3.
Bahwa benar sampai dengan saat ini Terdakwa belum pernah diberhentikan dari dinas Militer dan dipersidangkan berbadan
8 sehat jasmani, maupun rohaninya, dan dapat mempertanggung jawabkan pidananya. Dengan demikian Majelis Hakim Berpendapat bahwa satu “ Militer “ telah terpenuhi.
unsur ke
Unsur ke dua : “ Dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin “. Bahwa yang dimaksud dengan sengaja ( Dolus ) didalam KUHP tidak ada pengertian maupun penafsirannya, Adapun penafsiran “ Dengan sengaja “ atau “ kesengajaan “ disesuaikan dengan perkembangan dan keadaan hukum masyarakat, oleh karena itu terdapat banyak ajaran, penapat dan pembahasannya mengenai istilah kesengajaan ini. Bahwa kesengajaan ( Dolus ) menurut Memori Van Toelichting ( MVT ) atau memori penjelaan yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Bahwa “ melakukan ketidak hadiran tanpa izin “ berarti tidak hadir dikesatuan sebagaimana lazimnya seorang prajurit antara lain didahului dengan apel pagi, melaksanakan tugas – tugas yang dibebankan atau yang menjadi tanggung jawabnya, kemudian apel siang sedangkan yang dimaksud dengan tanpa ijin artinya ketidak hadiran tanpa sepengetahuan atau seijin komandan atau pimpinannya sedang yang dimaksud tidak hadir berarti tidak berada ditempat yang telah ditentukan baginya untuk melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawabnya. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan para saksi dibawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya yang terungkap dipersidangan diperoleh fakta – fakta sebagai berikut : 1.
Bahwa benar Terdakwa telah pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari kesatuan sejak tanggal 22 Maret 2014 sampai dengan tanggal 10 April 2014 secara berturut-turut.
2.
Bahwa benar alasan yang menyebabkan Terdakwa pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari kesatuan karena Terdakwa sakit hati ditegur oleh atasannya Dansatma A.n. Mayor Laut (KH) Suhenra, S.Ag karena telah melakukan nikah sirih.
3.
Bahwa benar Terdakwa mengetahui bahwa kesatuannya berlaku ketentuan, bahwa setiap Prajurit yang akan meninggalkan kesatuan harus ada ijin dari atasannya yang berwenang.
4.
Bahwa benar selama meninggalkan kesatuan tanpa ijin, Terdakwa tidak pernah memberi kabar ke kesatuannya baik melalui surat ataupun melalui Telepon.
5.
Bahwa benar Terdakwa pergi meninggalkan dinas selama itu berada dirumah nenek di Ds. Banjarwungu Rt. 05 Rw. 001 Kec. Tarik Kab. Sidoarjo Jatim dan tidak melakukan apa-apa.
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke dua “ dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin “ telah terpenuhi. Unsur ke tiga : “ Dalam waktu damai “.
9 Bahwa yang dimaksud “ Dimasa damai “ berarti bahwa Terdakwa atau seorang prajurit melakukan ketidak hadiran tanpa ijin itu Negara Republik Indonesia dalam keadaan damai atau kesatuannya tidak sedang melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 58 KUHPM yaitu perluasan dari keadaan perang. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan para saksi dibawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya yang terungkap dipersidangan diperoleh fakta – fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa telah pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari kesatuan sejak tanggal 22 Maret 2014 sampai dengan tanggal 10 April 2014 secara berturut-turut. 2. Bahwa benar selama waktu tersebut di atas, Negara Republik Indonesia tidak sedang berperang dengan negara lain berdasarkan keputusan Presiden. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke 3 “ dalam waktu damai “ telah terpenuhi. Unsur ke empat : “ Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari “. Unsur ini merupakan batasan jangka waktu ketidak hadiran yang dilakukan oleh Terdakwa yaitu tidak lebih lama dari tiga puluh hari.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan para saksi dibawah sumpah dan keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya yang terungkap dipersidangan diperoleh fakta – fakta sebagai berikut : 1.
Bahwa benar Terdakwa telah pergi meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari kesatuan sejak tanggal 22 Maret 2014 sampai dengan tanggal 10 April 2014 secara berturut-turut.
2.
Bahwa benar sebagaimana pengetahuan umum, bahwa waktu selama 19 (Sembilan belas) hari adalah kurang dari 30 (tiga puluh) hari.
Dengan demikian Majelis hakim berpendapat bahwa unsur ke 4 “Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari “ telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dipersidangkan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang syah dan menyakinkan bahwa Terdakwa bersalah melakukan tindak pidana : “ Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari “.
Menimbang
: Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat, hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : 1.
Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa karena sakit hati ditegur dan dituduh oleh atasannya Dansatma Mayor Laut (KH) Suhenra,
10 S.AG karena telah melakukan nikah siri sehingga Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin kesatuan.
Menimbang
2.
Bahwa Terdakwa melakukan ketidak hadiran tanpa ijin pada hakekatnya merupakan cara dari Terdakwa untuk melepaskan diri dari tugas dan kewajiban, baik untuk selamanya maupun untuk sementara waktu.
3.
Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa dapat menyebabkan terbengkalainya tugas yang harus dilaksanakan oleh Terdakwa, yang pada akhirnya dapat menghambat pencapaian tugas pokok serta dapat merusak sendi-sendi disiplin keprajuritan di kesatuan.
: Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Saptamarga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : -
Terdakwa berterus terang dipersidangan sehingga memperlancar jalannya persidangan.drkwa pdakwa kembali ke Kesatuan atas nya
Hal-hal yang memberatkan : -
Perbuatan Terdakwa dapat menggoyahkan sendi-sendi kehidupan disiplin dikesatuan. Perbuatan Terdakwa tidak sesuai dengan nilai-nilai yang ada dalam Sapta Marga dan Sumpah prajurit. Terdakwa kembali ke kesatuan dengan cara ditangkap.
Menimbang
: Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
: Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
: Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat surat : - 2 (dua) lembar daftar absensi A.n Terdakwa Kelasi Dua Apm Hatta Mei Irianto NRP 118220, terhitung mulai tanggal 22 Maret 2014 sampai dengan tanggal 10 april 2014. Yang menerangkan tentang ketidak hadiran terdakwa dan dibuat oleh pejabat yang berwenang dan berhubungan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini serta tidak menyulitkan penyimpannya maka perlu ditentukan statusnya tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Mengingat
: Pasal 86 ke- 1 KUHPM. Serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan.
11 M E N G A D I LI 1.
Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Hatta Mei Irianto, Kld Apm NRP 118220 ; telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Tidak hadir tanpa ijin waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari ”
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana
3.
:
Penjara selama 2 (dua) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan bulan dan 15 (lima belas) hari.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : -
2 (dua) lembar daftar absensi A.n Terdakwa Kelasi Dua Apm Hatta Mei Irianto NRP 118220, terhitung mulai tanggal 22 Maret 2014 sampai dengan tanggal 10 april 2014.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.5.000,-(lima ribu rupiah).
Demikian diputuskan pada hari Selasa tanggal 09 Desember 2014 di dalam Musyawarah Majelis Hakim oleh Adil Karo Karo, SH Kolonel Chk NRP 1910000581260 sebagai Hakim Ketua, dan Moch. Rachmat Jaelani, SH Mayor Chk NRP 522360, Sariffudin Tarigan, SH, MH Mayor Sus NRP 524430, masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan Hakim Anggota-II, dan diucapkan pada hari yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Sudarto Mulyo Widodo, SH, MH Letkol Chk NRP 1910019650965, Panitera Djoko Pranowo Pelda NRP. 516654, serta di hadapan umum dan Terdakwa.
Hakim Ketua Cap/ttd Adil Karo Karo, SH Kolonel Chk NRP 1910000581260 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
ttd Moch. Rachmat Jaelani, SH. Mayor Chk NRP 522360
ttd Sariffudin Tarigan, SH,MH Mayor Sus NRP 524430
Panitera ttd Djoko Pranowo Pelda NRP 516654