PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
PUTUSAN NOMOR : 03-K / PM.II-10 / AD / I / 2014 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa: Nama lengkap Pangkat /NRP Jabatan Kesatuan Tempat/ tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Rusno Praka / 31010593960482 Ta Operator-6/Kobra/Kom/Ma Yonif Linud 501/18/2 Kostrad Pati, 21 April 1982 Laki-laki Indonesia Islam Yonif Linud 501/18/2 Kostrad Jl. Urip Sumoharjo No. 60 Kota Madiun
Terdakwa ditahan oleh Hakim Ketua Pengadilan Militer II-10 Semarang selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 29 Januari 2014 sampai dengan tanggal 27 Februari 2014 berdasarkan Penetapan Penahanan Nomor : TAPHAN/02/PM.II-10/AD/I/2014 tanggal 29 Januari 2014. Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca
:
Memperhatikan :
Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Komadan Brigade Infanteri Lintas Udara 18/2 Kostrad selaku Papera Nomor : Kep/29/X/2013 tanggal 26 Oktober 2013 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/68/XI/2013 tanggal 14 Nopember 2013.
Mendengar
:
3.
Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor : Tapkim/06/PM.II-10/AD/I/2014 tanggal 2 Januari 2014. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tapsid/06/PM.II-10/AD/I/2014 tanggal 3 Januari 2014
4.
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/68/XI/2013 tanggal 14 Nopember 2013 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini 2. Hal hal yang diterangkan oleh Terdakwa dipersidangan serta keterangan para Saksi dibawah sumpah di persidangan.
Menimbang
:
1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majeleis Hakim Pengadilan yang pada pokoknya Oditur
2
Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Barangsiapa mengadakan pernikahan padahal mengetahui bahwa pernikahan atau pernikahan-pernikahannya yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu “ Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal 279 ayat (1) ke-1 KUHP dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut: a.
b.
Pidana pokok
: Penjara selama bulan.
10 (sepuluh)
Pidana tambahan
: Dipecat dari Dinas Militer.
Menetapkan barang bukti berupa surat-surat : 1 (satu) lembar fotocopy akta pernikahan Nomor : 008/08/l/2004 tanggal 10 Januari 2004 atas nama Rusno dan Titik Riyanti dari KUA Kec. Bergas Kab. Semarang. 1 (satu) lembar fotocopy Kutipan Akte Kelahiran Nomor : 3318CLU100022282 tanggal 14 April 2010 atas nama Valena Leticia Putri Amirusna dari suami istri Minalyati dan Rusno dari Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Pati 1 (satu) lembar fotocopy Kutipan Akte Kelahiran Nomor : 4749/TP/2004 tanggal 7 Juli 2004 atas nama Abista Ariya Mahendra dari suami istri Rusno dengan Titik Riyanti dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil Tenaga Kerja Kabupaten Semarang. 1 (satu) lembar fotocopy Nomor : 22399/Dis/2009 tanggal 31 Desember 2009 atas nama Galuh Aria Pamungkas dari suami istri Rusno dengan Titik Riyanti dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Semarang. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara 1(satu) buah Buku Akta Nikah nomor 91/02/Vll/2009 tanggal 2 Juli 2009 atas nama Rusno dengan Minalyati dari KUA Pucak Wangi Kab. Pati Dikembalikan kepada Saksi-2 Sdri. Minalyati.
c. Membayar biaya (sepuluh ribu rupiah). d.
perkara
sebesar
Rp.10.000
Mohon agar Terdakwa ditahan.
2. Permohonan Terdakwa yang disampaikan secara tertulis yang menyatakan bahwa pada pokoknya memohon keringanan hukuman terhadap Tutututan Oditur Militer terutama hukuman tambahan pemecatan dari dinas Militer agar dihilangkan dengan pertimbangan sebagai berikut :
3
a. b. c. d. e.
Menimbang
:
Saya menyesali perbuatan yang saya lakukan dan tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut. Saya sebagai tulang pungung keluarga mempunyai tanggung jawab menafkahi istri dan anak-anak saya. Saya masih ingin memperbaiki diri dan mengabdikan diri sebagai anggota TNI. Saya pernah melaksanakan penugasan operasi 2 kali yaitu Aceh (2002-2003) dan Irian (2004-2005). Saya sedang proses perceraian dengan istri pertama saya an. Titik yang akan dilaksanakan sidang ke-3 pada bulan Mei di Pengadilan Agama Ambarawa.
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu (waktu-waktu) dan di tempat (tempat-tempat) sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada langgal dua bulan Juli tahun dua ribu sembilan, setidak tidaknya pada bulan Juli tahun dua ribu sembilan atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu sembilan di Desa Wates Haji Rt.03 Rw.01 Kec. Pucak Wangi Kab. Pati Propinsi Jawa Tengah atau setidaktidaknya di tempat yang termasuk daerah Hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : " Barang siapa mengadakan perkawinan padahal mengetahui bahwa perkawinan atau perkawinan-perkawinannya yang telah ada menjadi penghalang yang syah untuk itu", Yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2001 melalui pendidikan Secata PK di Dodik Secata Gombong Rindam IV/Diponegoro selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan Sus Jurtaif di Puslatpur Klaten selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya Terdakwa ditugaskan di Yonif 411/6/2 Kostrad, kemudian pada tahun 2006 Terdakwa alih tugas di Yonif Linud 501/18/2 Kostrad sampai dengan sekarang telah berpangkat Praka NRP. 31010593960482. 2. Bahwa pada tahun 2003 Terdakwa sewaktu masih berdinas di Yonif 411/6/2 Kostrad berkenalan dengan Sdri. Titik Riyanti (Saksi-1) di pasar Babadan Kab. Semarang, kemudian dari perkenalan tersebut hubungan Terdakwa dengan Saksi-1 belanjut menjadi hubungan pacaran, selanjutnya pada tanggal 10 Januari 2004 Terdakwa dan Saksi-1 melangsungkan pernikahan di KUA Kec.Bergas Kab. Semarang dengan wali nikah orang tua Saksi-1 atas nama Sdr. Sunandar, namun pernikahan tersebut tidak ada ijin dari Kesatuan Terdakwa Yonif 411/6/2 Kostrad karena masih ikatan dinas dan status pekerjaan Terdakwa ditulis Tani. 3. Bahwa setelah menikah Terdakwa dan Saksi-1 tidak tinggal serumah, Terdakwa tinggal di asrama sedangkan Saksi-1 tinggal bersama kedua orang tuanya, namun Terdakwa sering mengunjungi Saksi-1 dirumah orang tua Saksi-1 dan dalam pernikahan tersebut telah dikaruniani 2 (dua) orang anak an. Abista Aria Mahendra umur 9 (Sembilan) tahun dan Galuh Aria Pamungkas umur 5(iima) tahun.
4
4. Bahwa pada tahun 2006 Terdakwa alih tugas ke Yonif Linud 501/18/2 Kostrad Madiun dan di Kesatuan baru Terdakwa mengajukan pernikahan dengan Sdri. Minalyati (Saksi-3) ke Komandan kesatuan, setelah ijin pernikahan disetujui oleh Komandan Kesatuan pada tanggal 2 Juli 2009 Terdakwa melangsungkan pernikahan dengan Saksi-3 di alamat Desa Wates Haji Rt.03 Rw.01 Kec. Pucak Wangi Kab. Pati yang dinikahkan oleh penghulu dari KUA Kec. Pucak Wangi atas nama Sdr. M. Kafi M.Ag dan wali nikah orang tua Saksi-3 atas nama Sdr. Suroto (Saksi-4) dengan mas kawin berupa seperangkat alat sholat dan cincin emas, sehingga Terdakwa jarang pulang menemui Saksi-1 dan anak-anaknya di Dusun Lingkungan Setinggen Rt.02 Rw.03 Ds. Wujil Kec.Bergas Kab. Semarang 5. Bahwa kemudian pada sekira tahun 2011 Saksi-1 menelpon Kesatuan Yonif Linud 501/18/12 Kostrad menanyakan keberadaan Terdakwa yang sudah lama tidak pulang namun dijawab oleh Piket Batalyon jika Terdakwa sedang cuti dan sedang berada di rumah istri Terdakwa yang sekarang yaitu Saksi-3 di Kab. Pati, kemudian keesokan harinya Saksi-1 mencari Terdakwa di daerah Pati rumah orang tua Terdakwa untuk mencari kebenaran tentang berita Terdakwa telah menikah lagi, setelah bertemu dengan Terdakwa Saksi-1 mendapat penjeiasan dari Saksi-3 jika Terdakwa dan Saksi-3 telah menikah pada tanggal 2 Juli 2009 sekira pukul 09.00 Wib di Desa Wates Haji Kec. Pucak Wangi Kab. Pati. 6. Bahwa selanjutnya Saksi-1 melaporkan perbuatan Terdakwa yang telah menikah lagi dengan Saksi-3 tanpa seijin Saksi-1 selaku istri pertama Terdakwa ke Denpom IV/3 Salatiga 7. Bahwa pernikahan Saksi-1 dengan Terdakwa tidak ada ijin dari kesatuan karena pada saat pengajuan pernikahan ditolak oleh Kesatuan dengan alasan masih dalam Ikatan Dinas, namun karena kondisi Saksi-1 yang sudah terlanjur hamil pernikahan Saksi-1 dengan Terdakwa tetap dilaksanakan tanpa ijin dari Kesatuan Terdakwa dan Terdakwa tidak pernah memberitahukan permasalahan pernikahan Terdakwa dengan Saksi-1 kepada kesatuan baru maupun Saksi-3 dan keluarga Saksi-3. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : Pasal 279 ayat (1) ke-1 KUHP Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan atau eksepsi.
Menimbang
:
Bahwa dalam persidangan Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum dan menyatakan akan menghadapi sendiri perkaranya.
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut: SAKSI-1: Nama lengkap Pekerjaan Tempat / tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan
: : : : :
Titik Riyanti Swasta/Dagang Semarang, 29 Juli 1975 Perempuan Indonesia
dipersidangan
5
Agama Tempat tinggal
: Islam : Dusun Lingkungan Setinggen Rt.02 Rw.03 Ds. Wujil Kec. Bergas Kab. Semarang
Pada pokoknya Saksi-1 menerangkan sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2003 di daerah Babadan Kab. Semarang dan saat ini hubungan Saksi dengan Terdakwa adalah suami istri. 2. Bahwa sejak perkenalan tersebut hubungan antara Saksi dengan Terdakwa semakin akrab dan kemudian berpacaran dan pada tahun 2004 melangsungkan pernikahan sesuai Akta Nikah Nomor : 008/08/l/2004 tanggal 10 Januari 2004 atas nama Rusno dan Titik Riyanti yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama Kec. Bergas Kab.Semarang. 3. Bahwa dari pernikahan antara Terdakwa dan Saksi saat ini telah dikaruniani 2 (dua) orang anak an. Abista Aria Mahendra umur 11 (sebelas) tahun dan Galuh Aria Pamungkas umur 7 (tujuh) tahun. 4. Bahwa pernikahan Terdakwa dengan Saksi tersebut tidak seijin dari kesatuan Terdakwa karena pada saat melangsungkan pernikahan Terdakwa masih dalam status ikatan dinas dan belum diperbolehkan untuk menikah akan sedangkan saat itu Saksi sudah dalam kondisi hamil sehingga dalam pernikahan pekerjaan Terdakwa ditulis Tani. 5. Bahwa sejak menikah Terdakwa dan Saksi tidak hidup serumah, Saksi tinggal bersama kedua orang tuannya di Dusun Lingkungan Setinggen Rt.02 Rw.03 Ds. Wujil Kec.Bergas Kab. Semarang, sedangkan Terdakwa tinggal di Asrama Yonif 411/Kostrad akan tetapi walaupun tidak serumah hubungan rumah tangganya cukup harmonis karena apabila Terdakwa libur selalu pulang ke rumah orang tua Saksi untuk menemui Saksi dan anakanaknya. 6. Bahwa setiap bulannya Terdakwa juga memberikan uang belanja kepada Saksi untuk biaya hidup Saksi dan anak-anaknya 7. Bahwa pada tahun 2007 Terdakwa pindah tugas ke Yonif Linud 501/18/2 Kostrad Madiun dan Terdakwa setiap minggu atau hari libur masih pulang ke rumah orang tua Saksi di Dusun Lingkungan Setinggen Rt.02 Rw.03 Ds. Wujil Kec.Bergas Kab. Semarang, akan tetapi sekira tahun 2010 Terdakwa mulai jarang pulang dan jarang memberikan nafkah lahir maupun batin serta jarang memberikan kabar atau telephon. 8. Bahwa dengan perubahan sikap dan perilaku Terdakwa tersebut kemudian pada sekira tahun 2011 Saksi menelepon Kesatuan Yonif 501/18/2 Kostrad Madiun untuk menanyakan keberadaan Terdakwa dan diperoleh keterangan dari Piket Batalyon bahwa Terdakwa sedang cuti dan sedang berada di rumah istri Terdakwa yang berada di Kab. Pati. 9. Bahwa dengan adanya pemberitahuan tersebut kemudian Saksi mulai mencari informasi alamat rumah istri Terdakwa tersebut untuk mengecek kebenaran informasi dari piket Yonif 501/18/2 Kostrad Madiun.
6
10. Bahwa setelah mendapat alamatnya ternyata masih bertetangga dengan Terdakwa maka keesokan harinya Saksi berangkat ke Kab. Pati menuju rumah orang tua Terdakwa dan setelah tiba di kab. Pati dan bertemu dengan Terdakwa maka Saksi menanyakan kebenaran berita tersebut dan selanjutnya Saksi diajak oleh Terdakwa ke dalam rumah Sdri. Minalyati (Saksi2) dan saat itu juga Saksi mendapat penjelasan dari Saksi-2 bahwa benar Terdakwa telah menikah lagi dengan Saksi-2 pada tanggal 2 Juli 2009 di Desa Wates Haji Kec. Pucak Wangi Kab. Pati. 11. Bahwa mendengar penjelasan tersebut Saksi merasa sangat kecewa sehingga saat itu juga Saksi langsung pulang ke Semarang. 12. Bahwa pada saat Terdakwa menikah lagi dengan Saksi-2 tersebut tanpa seijin dari Saksi selaku istri Terdakwa, tetapi kalau ijin dari Kesatuan Terdakwa Saksi tidak tahu. 13. Bahwa dengan perbuatan Terdakwa tersebut yang telah menikah lagi dengan Saksi-2 maka beberapa hari kemudian Saksi bertemu dengan Terdakwa dan Saksi mengatakan agar Terdakwa memilih Saksi atau Saksi-2 dan seandainya Terdakwa memilih Saksi-2 maka Saksi tidak keberatan dan bersedia untuk diceraikan dan Saksi meminta agar Terdakwa tetap memberikan nafkah kepada anak-anak hasil pernikahan dengan Saksi. 14. Bahwa akhirnya Terdakwa memilih Saksi-2 dan Terdakwa juga telah bersedia untuk tetap memberikan nafkah kepada anakanak hasil pernikahan dengan Saksi setiap bulan sebesar Rp 600.000,- (enam ratus ribu rupiah). 15. Bahwa sebelum Terdakwa menikah dengan Saksi-2 pernah ada yang datang kerumah Saksi dan mengaku dari kesatuan Terdakwa serta memberikan uang sebesar Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah). 16. Bahwa Saat ini Terdakwa telah menggugat cerai terhadap Saksi dan telah menjalani 2 (dua) kali sidang di Pengadilan Agama Ambarawa. Atas keterangan Saksi-1 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya SAKSI-2: Nama lengkap Pekerjaan Tempat / tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Minalyati Bidan Pati, 20 Juni 1985 Perempuan Indonesia Islam Desa Wates Haji Rt.03 Rw.01 Kec. Pucak Wangi Kab. Pati
Pada pokoknya Saksi-2 menerangkan sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil karena masih satu kampung dan saat ini Terdakwa adalah suami Saksi. 2. Bahwa sejak tahun 2006 Saksi dan Terdakwa telah menjalin hubungan pacaran dan kemudian Saksi menikah dengan Terdakwa pada tahun 2009 di Desa Wates Haji Rt.03 Rw.01 Kec
7
Pucak Wangi Kab. Pati sesuai Akta Nikah Nomor : 91/02/VII/2009 tanggal 2 Juli 2009 yang di keluarkan oleh KUA Pucak Wangi. 3. Bahwa dari pernikahan Saksi dengan Tedakwa tersebut saat ini telah dikaruniai satu orang anak perempuan bemama Valena Leticia Putri Amirusna umur 3 tahun dan hingga saat ini hubungan Saksi dengan Terdakwa tetap harmonis. 4. Bahwa Saksi pada saat berpacaran dengan Terdakwa hingga melangsungkan pernikahan tidak mengetahui bila Terdakwa ternyata sebelumnya telah menikah dengan Saksi-1 dan Saksi baru mengetahui yaitu sekira tahun 2011 dimana saat itu Saksi-1 datang ke rumah Saksi dan memberitahukan bila Saksi-1 adalah istri Terdakwa yang telah dinikahi oleh Terdakwa pada tahun 2004. 5. Bahwa dengan perbuatan Terdakwa yang telah menikahi Saksi-1 dan kemudian menikahi Saksi ternyata pada akhirnya Terdakwa memilih Saksi karena pernikahan Terdakwa dengan Saksi-1 tidak sepengetahuan dan seijin kesatuan Terdakwa dan Terdakwa juga telah mengajukan gugatan perceraian dengan Saksi-1. 6. Bahwa Saksi selaku istri Terdakwa tidak keberatan jika Terdakwa dengan Saksi-1 telah bercerai Terdakwa tetap memberikan nafkah kepada anak-anak Terdakwa dengan Saksi-1 karena itu memang menjadi tanggungjawab Terdakwa Atas keterangan seluruhnya
Saksi-2
tersebut Terdakwa
membenarkan
SAKSI-3: Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Suroto Wiraswasta/Dagang Pati, 16 Desember 1967 Laki-laki Indonesia Islam Desa Wates Haji Rt.03 Rw.01 Kec. Pucak Wangi Kab. Pati
Pada pokoknya Saksi-3 menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 1982 karena masih sekampung dan saat ini Saksi adalah mertua Terdakwa. 2. Bahwa pada sekira bulan Januari 2009 sekira pukul 19.00 Wib Terdakwa bersama orang tuanya atas nama Sdr Suparji datang kerumah Saksi dengan maksud melamar anak Saksi yang bemama Sdri. Minalyati (Saksi-2). 3. Bahwa dengan lamaran Terdakwa tersebut ternyata Saksi-2 bersedia untuk dijadikan istri oleh Terdakwa dan Saksi selaku orang tua saksi-2 juga tidak keberatan dan merestuinya. 4. Bahwa kemudian Terdakwa dan Saksi-2 mengurus administrasi persyaratan nikah di kesatuan Terdakwa Yonif Linud 501/18/2 Kostrad dan di Kelurahan dan kemudian pada tanggal 2 Juli 2009 Terdakwa dan Saksi-2 melangsungkan pernikahan di rumah Saksi di Desa Wates Haji Rt.03 Rw.01 Kec. Pucak Wangi Kab. Pati dengan penghulu nikah pegawai KUA Kec. Pucak Wangi
8
atas nama Sdr. Kafi M.Ag dan wali nikah Saksi sendiri serta mas kawin berupa seperangkat alat sholat dan cincin emas. 5. Bahwa pernikahan Terdakwa dan Saksi-2 tercatat dalam buku akta Nikah Nomor 91/02/VII/2009 tanggal 2 Juli 2009 yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Pucak Wangi Kab. Pati dan saat ini telah dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama Valena Leticia Putri Amirusna umur 3 tahun. 6. Bahwa sebelum Terdakwa menikahi anak Saksi, Saksi tidak mengetahui apabila ternyata sebelumnya Terdakwa telah menikah dengan Saksi-1 dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak karena status Terdakwa sebelum menikah dengan Saksi-2 adalah bujangan/belum kawin dan dilengkapi dengan administrasi dari kesatuan Terdakwa. 7. Bahwa dengan kejadian ini Saksi berharap agar Terdakwa tetap dapat membina rumah tangga dengan Saksi-2 akan tetapi semua keputusan ada pada Terdakwa. Atas keterangan seluruhnya
Saksi-3
tersebut Terdakwa
membenarkan
SAKSI-4: Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Nanang Benny Susanto Serma/ 21970080850875 Dansi/Batisi-3/Min/Ma Yonif Linud 501/18/2 Kostrad Blora, 2 Agustus 1975 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Yonif Linud 501/18/2Kostrad
Pada pokoknya Saksi-4 menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2008 dalam hubungan atasan dengan bawahan dan tidak ada hubungan family/keluarga. 2. Bahwa pada sekira bulan Mei 2009 pada waktu Saksi menjabat sebagai Basi Pers-3 Yonif Linud 501/18/2 Kostrad Terdakwa telah menghadap Saksi dengan tujuan akan mengajukan nikah dengan Sdri. Minalyati (Saksi-2) alamat Desa Wates Haji Rt.03 Rw.01 Kec. Pucak Wangi Kab. Pati. 3. Bahwa dengan maksud dan tujuan Terdakwa tersebut selanjutnya Saksi memerintahkan kepada Terdakwa agar melengkapi persyaratan-persyaratan administrasi yang dibutuhkan antara lain surat surat dari Kompi Markas Yonif Linud 501/18/2 Kostrad dan surat surat dari Kepala Desa Terdakwa dan calon mempelai wanita berdomisili. 4. Bahwa beberapa hari kemudian setelah kelengkapan persyaratan administrasi pengajuan nikah Terdakwa dan Saksi-2 lengkap selanjutnya Saksi ajukan ke Komandan Yonif Linud 501/18/2 Kostrad untuk mendapat persetujuan dan selanjutnya setelah mendapat persetujuan dari Komandan maka persyaratan nikah Terdakwa tersebut diserahkan kepada Terdakwa dan untuk selanjutnya didaftarkan ke KUA Kec. Pucak Wangi Kab. Pati.
9
5. Bahwa dalam persyaratan administrasi yang diajukan oleh Terdakwa tersebut tertulis status Terdakwa perjaka dan Saksi-2 gadis. 6. Bahwa pernikahan Terdakwa dengan Saksi-2 dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2009 di rumah Saksi-2 di Desa Wates Haji Rt.03 Rw.01 Kec. Pucak Wangi Kab. Pati. 7. Bahwa pada sekira bulan Pebruari 2013 Saksi mendapat informasi dari Staf I Intel Yonif Linud 501/18/2 jika Terdakwa sebelum menikah dengan Saksi-2 pernah menikah dengan Sdri. Titik Riyanti (Saksi-1), namun pernikahan tersebut tidak ada persetujuan dari kesatuan Terdakwa. Atas keterangan seluruhnya Menimbang :
Saksi-4
tersebut Terdakwa
membenarkan
Bahwa Saksi-5 dan Saksi-6 tidak hadir di persidangan dikarenakan Saksi-5 ada rapat koordinasi sesuai Surat Pernyataan Nomor : Kk.11.18.14/KS.01/014/2014 tangal 21 Januari 2014 dan Saksi-6 sedang sakit sesuai Surat keterangan Dokter Puskesmas Puncakwangi I No. 440/SKD/24/I/2014 tanggal 13 Januari 2014, oleh karenanya keterangannya yang diberikan pada saat Penyidikan dibacakan sebagai berikut : SAKSI-5: Nama lengkap : Pekerjaan : Tempat / tanggal lahir : Jenis kelamin : Kewarganegaraan : Agama : Tempat tinggal :
Suratman Kepala KUA Kec. Pucak Wangi Kab. Pati Pati, 12 Nopember 1964 Laki-laki Indonesia Islam Desa Plosorejo Rt.002 Rw.002 Kec. Pucak Wangi Kab. Pati
Pada pokoknya Saksi-2 menerangkan sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi tidak kenal denganTerdakwa dan tidak ada hubungan famili/keluarga. 2. Bahwa Saksi menjabat sebagai Kepala KUA Pucak Wangi sejak bulan Juli 2010 dan tugas keseharian Saksi adalah mengawasi dan mencatat nikah sekaligus sebagai penghulu pernikahan. 3. Bahwa berdasarkan buku Register Nikah Nomor : 91/02/VII/2009 tanggal 2 Juli 2009 Terdakwa dan Sdri. Minalyati (Saksi-2) tercatat sebagai suami istri yang syah yang menikah pada tanggal 2 Juli 2009 dengan penghulu Sdr. Kafi M.Ag dan wali nikah ayah kandung Saksi-2 atas nama Sdr. Suroto. 4. Bahwa dalam berkas pengajuan pernikahan Terdakwa dan Saksi-2 dilengkapi surat-surat persyaratan dari desa dan suratsurat dari kesatuan Yonif 501/18/2 Kostrad Madiun karena Terdakwa sebagai anggota TNI AD. 5. Bahwa dalam data yang diajukan untuk pernikahan tersebut status Terdakwa dan Saksi-2 sama-sama masih bujang/belum menikah.
10
Atas keterangan Saksi-5 yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. SAKSI-6 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Wagiyem Wiraswasta Pati, 16 Nopember 1969 Perempuan Indonesia Islam Desa Wates Haji Rt.03 Rw.01 Kec. Pucak Wangi Kab. Pati
Pada pokoknya Saksi-5 menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 1982 dan saat ini Terdakwa adalah menantu dari Saksi. 2. Bahwa pada sekira bulan Januari 2009 sekira pukul 19.00 Wib Terdakwa bersama orang tuanya An. Sdr Suparji datang kerumah Saksi dengan maksud melamar anak Saksi yang bernama Sdri. Minalyati (Saksi-2), dan setelah terjadi pembicaraan dan kesepakatan akhirnya Saksi-2 bersedia dipinangatau dilamar oleh Terdakwa. 3. Bahwa setelah melakukan lamaran kemudian Terdakwa dan Saksi-2 mengurus surat-surat kelengkapan nikah termasuk administrasi persyaratan nikah dari kesatuan Terdakwa Yonif Linud 501/18/2 Kostrad. 4. Bahwa setelah persyaratan administrasi pernikahan lengkap kemudian pada tanggal 2 Juli 2009 Terdakwa dan Saksi-2 melangsungkan pernikahan di rumah Saksi di Desa Wates Haji Rt.03 Rw.01 Kec. Pucak Wangi Kab. Pati dengan penghulu nikah pegawai KUA Kec. Pucak Wangi atas nama Sdr. Kafi M.Ag dan wali nikah suami Saksi yaitu Sdr. Suroto (Saksi-3) serta mas kawin berupa seperangkat alat sholat dan cincin emas. 5. Bahwa pernikahan Terdakwa dan Saksi-2 tercatat dalam buku akta Nikah Nomor 91/02/VII/2009 tanggal 2 Juli 2009 yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Pucak Wangi Kab. Pati. 6. Bahwa dari pernikahan Terdakwa dengan Saksi-2 hingga saat ini telah dikaruniai seorang anak perempuan yang bernama Valena Leticia Putri Amirusna yang berusia 3 tahun. 7. Bahwa status Terdakwa sebelum menikah dengan Saksi-2 adalah bujangan/belum kawin dan dilengkapi dengan administrasi dari kesatuan Terdakwa, sedangkan Saksi-2 statusnya masih lajang/belum kawin. 8. Bahwa Saksi tidak mengetahui jika Terdakwa sebelum menikah dengan Saksi-2 sudah pernah menikah dengan Sdri. Titik Riyanti (Saksi-1). Atas keterangan Saksi-6 yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa di dalam Persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut :
11
1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 2001 melalui pendidikan Secata PK di Dodik Secata Gombong Rindarn IV/Diponegoro selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan Sus Jurtaif di Puslatpur Klaten selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya Terdakwa ditugaskan di Yonif 411/6/2 Kostrad, kemudian pada tahun 2006 Terdakwa alih tugas di Yonif Linud 501/18/2 Kostrad Madiun sampai dengan sekarang telah berpangkat Praka NRP. 31010593960482. 2. Bahwa pada tahun 2003 Terdakwa sewaktu masih berdinas di Yonif 411/6/2 Kostrad telah berkenalan dengan Sdri. Titik Riyanti (Saksi-1) di pasar Babadan Kab. Semarang, kemudian dari perkenalan tersebut hubungan Terdakwa dengan Saksi-1 semakin akrab dan belanjut menjadi hubungan pacaran. 3. Bahwa selanjutnya pada tanggal 10 Januari 2004 Terdakwa dan Saksi-1 melangsungkan pernikahan di KUA Kec.Bergas Kab. Semarang dengan wali nikah orang tua Saksi-1 atas nama Sdr. Sunandar, namun pernikahan tersebut tidak ada ijin dari Kesatuan Terdakwa Yonif 411/6/2 Kostrad karena Terdakwa masih dalam Ikatan Dinas sehinga status pekerjaan Terdakwa ditulis Tani. 4. Bahwa setelah menikah Terdakwa dan Saksi-1 tidak tinggal serumah, Terdakwa tinggal di asrama sedangkan Saksi-1 tinggal bersama kedua orang tuanya dan dalam pernikahan Terdakwa dengan Saksi-1 tersebut telah dikaruniani 2 (dua) orang anak atas nama Abista Aria Mahendra umur 11 (sebelas) tahun dan Galuh Aria Pamungkas umur 7 (tujuh) tahun. 5. Bahwa pada tahun 2006 Terdakwa pindah tugas ke Yonif Linud 501/18/2 Kostrad Madiun dan di Kesatuan baru tersebut pada tahun 2009 Terdakwa mengajukan permohonan ijin nikah dengan Sdri. Minalyati (Saksi-2) ke Komandan Yonif Linud 501/18/2 Kostrad. 6. Bahwa setelah permohonan ijin nikah dengan Saksi-2 disetujui oleh Komandan Kesatuan maka selanjutnya pada tanggal 2 Juli 2009 Terdakwa melangsungkan pernikahan dengan Saksi-2 di Desa Wates Haji Rt.03 Rw.01 Kec. Pucak Wangi Kab. Pati. 7. Bahwa yang menikahkan Terdakwa dengan Saksi-2 adalah penghulu dari KUA Kec. Pucak Wangi atas nama Sdr. M. Kafi MAg dan wali nikah adalah orang tua Saksi-2 atas nama Sdr. Suroto (Saksi-3) dengan mas kawin berupa seperangkat alat sholat dan cincin emas. 8. Bahwa walauapun sebelumnya Terdakwa telah menikah dengan Saksi-1 dan telah dikaruniai 2 (dua) orang anak akan tetapi Terdakwa tetap melangsungkan pernikahan dengan Saksi-2 dengan mencantumkan status Terdakwa dalam persyaratan nikah sebagai bujangan. 9. Bahwa Terdakwa melangsungkan pernikahan dengan Saksi2 tanpa seijin dan sepengetahuan dari Saksi-1 selaku istri pertama Terdakwa. 10. Bahwa Terdakwa sebelum melakukan pernikahan dengan Saksi-2 tidak pernah memberitahukan pernikahan Terdakwa dengan Saksi-1 baik kepada Kesatuan Terdakwa maupun kepada Saksi-2 atau keluarga Saksi-2. 11. Bahwa Terdakwa melangsungkan pernikahan dengan Saksi2 karena pernikahan Terdakwa dengan Saksi-1 tidak seijin dari
12
kesatuan Terdakwa sehingga Saksi-2 tidak tercatat di kesatuan Terdakwa sebagai istri Terdakwa. 12. Bahwa dari pernikahan Terdakwa dengan Saksi-2 telah dikaruniani 1 (satu) orang anak perempuan bernama Valena Leticia Putri Amirusna yang berumur 3 (tiga) tahun. 13. Bahwa sebelum Terdakwa melakukan pernikahan dengan Saksi-2, pada dasarnya kesatuan Terdakwa sudah mengetahui apabila Terdakwa telah menikah dengan Saksi-1 tanpa seijin kesatuan, dan saat itu Terdakwa melalui juru bayar telah memberikan uang sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah) untuk diberikan kepada Saksi-1 guna menyelesaikan permasalahaan pernikahan Terdakwa dengan Saksi-1 namun oleh Bamin hanya diberikan kepada Saksi-1 sebesar Rp 10.000.000,(sepuluh juta rupiah). 14. Bahwa dengan perbuatan Terdakwa ini, Terdakwa telah menyadari akan kesalahannya dan saat ini Terdakwa telah mengajukan gugatan perceraian dengan Saksi-1 dan telah menjalani proses sidang 2 (dua) kali. 15. Bahwa Saksi-1 selaku istri pertama Terdakwa telah bersedia untuk diceraikan oleh Terdakwa dan Terdakwa tetap akan membiayai dan memberi nafkah kepada kedua anak Terdakwa dari hasil pernikahan dengan Saksi-1. 16. Bahwa Terdakwa selama berdinas pernah melaksanakan tugas operasi di Aceh dan Irian Jaya. Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke Persidangan berupa surat-surat : a.
1 (satu) lembar fotocopy akta pernikahan Nomor : 008/08/l/2004 tanggal 10 Januari 2004 atas nama Rusno dan Titik Riyanti dari KUA Kec. Bergas Kab. Semarang.
b.
1 (satu) lembar fotocopy Kutipan Akte Kelahiran Nomor : AL6680160219 tanggal 26 April 2010 atas nama Valena Leticia Putri Amirusna dari suami istri Minalyati dan Rusno dari Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Pati.
c.
1 (satu) lembar fotocopy Kutipan Akte Kelahiran Nomor : 4749/TP/2004 tanggal 7 Juli 2004 atas nama Abista Ariya Mahendra dari suami istri Rusno dengan Titik Riyanti dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil Tenaga Kerja Kabupaten Semarang.
d.
1 (satu) lembar fotocopy Nomor : AL.647.0130163 tanggal 31 Desember 2009 atas nama Galuh Aria Pamungkas dari suami istri Rusno dengan Titik Riyanti dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Semarang.
e.
1(satu) buah Buku Akta Nikah nomor 91/02/Vll/2009 tanggal 2 Juli 2009 atas nama Rusno dengan Minalyati dari KUA Pucak Wangi kab. Pati.
Yang kesemuanya telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti atas perbuatan Terdakwa untuk melakukan tindak pidana, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain
13
maka oleh karenanya dapat menjadi petunjuk untuk memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah di persidangan serta alat bukti lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2001 melalui pendidikan Secata PK di Dodik Secata Gombong Rindam IV/Diponegoro selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan Sus Jurtaif di Puslatpur Klaten selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya Terdakwa ditugaskan di Yonif 411/6/2 Kostrad, kemudian pada tahun 2006 Terdakwa alih tugas di Yonif Linud 501/18/2 Kostrad Madiun sampai dengan sekarang telah berpangkat Praka NRP. 31010593960482 2. Bahwa benar pada tahun 2003 Terdakwa sewaktu masih berdinas di Yonif 411/6/2 Kostrad telah berkenalan dengan Sdri. Titik Riyanti (Saksi-1) di Pasar Babadan Kab. Semarang, kemudian dari perkenalan tersebut hubungan Terdakwa dengan Saksi-1 menjadi semakin akrab dan belanjut menjadi hubungan pacaran. 3. Bahwa benar pada tanggal 10 Januari 2004 Terdakwa dan Saksi-1 melangsungkan pernikahan di KUA Kec.Bergas Kab. Semarang dengan wali nikah orang tua Saksi-1 atas nama Sdr. Sunandar sesuai Akta Nikan Nomor :008/08/I/2004 tanggal 10 Januari 2004 yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Bergas Kab. Semarang. 4. Bahwa benar pernikahan antara Terdakwa dengan Saksi-1 tersebut tidak ada ijin dari Kesatuan Terdakwa Yonif 411/6/2 Kostrad karena Terdakwa saat itu masih dalam status ikatan dinas dan belum diperbolehkan untuk menikah sedangkan Saksi-1 telah hamil sehingga dalam Akta Pernikahan status pekerjaan Terdakwa ditulis Tani. 5. Bahwa benar setelah menikah Terdakwa dan Saksi-1 tidak tinggal serumah, Terdakwa tinggal di asrama Yonif 411/6/2 Kostrad sedangkan Saksi-1 tinggal bersama kedua orang tuanya, namun pada saat Terdakwa libur, Terdakwa sering mengunjungi Saksi-1 dirumah orang tua Saksi-1. 6. Bahwa benar dari pernikahan Terdakwa dengan saksi-1 tersebut hingga saat ini telah dikaruniani 2 (dua) orang anak yang bernama Abista Aria Mahendra umur 11 (sebelas) tahun dan Galuh Aria Pamungkas umur 7 (tujuh) tahun. 7. Bahwa benar walaupun Terdakwa dan Saksi-1 tidak hidup serumah akan tetapi hubungan pernikahan Terdakwa dan Saksi-1 cukup harmonis. 8. Bahwa benar pada tahun 2006 Terdakwa pindah tugas ke Yonif Linud 501/18/2 Kostrad Madiun dan walaupun tempat tugas Terdakwa bertambah jauh dengan rumah Saksi-1 akan tetapi setiap hari libur Terdakwa tetap mengunjugi Saksi-1 dan anakanaknya
14
9. Bahwa benar di kesatuan baru tersebut pada tahun 2009 Terdakwa mengajukan pernikahan dengan Sdri. Minalyati (Saksi2) dan setelah persyaratannya lengkap serta ijin pernikahan telah disetujui oleh Komandan Kesatuan maka pada tanggal 2 Juli 2009 Terdakwa melangsungkan pernikahan dengan Saksi-2 di rumah Saksi-2 di Desa Wates Haji Rt.03 Rw.01 Kec. Pucak Wangi Kab. Pati. 10. Bahwa benar yang menikahkan Terdakwa dengan Saksi-2 adalah penghulu dari KUA Kec. Pucak Wangi atas nama Sdr. M. Kafi M.Ag dan wali nikah orang tua Saksi-2 atas nama Sdr. Suroto (Saksi-3) dengan mas kawin berupa seperangkat alat sholat dan cincin emas. 11. Bahwa benar pernikahan Terdakwa dengan Saksi-2 tersebut tercatat di KUA Kec. Pucak Wangi sesuai Akta Nikah Nomor : 91/02/VII/2009 tanggal 2 Juli 2009 yang dikeluarkan oleh KUA Kec. PucakWangi Kab. Pati. 12. Bahwa benar pada tahun 2011 pernikahan Terdakwa dengan Saksi-2 diketahui oleh Saksi-1 yang selanjutnya Saksi-1 melaporkan perbuatan Terdakwa yang telah menikah lagi dengan Saksi-2 tanpa seijin Saksi-1 selaku istri pertama Terdakwa ke Denpom IV/3 Salatiga. 13. Bahwa benar Terdakwa mengetahui bahwa pernikahan Terdakwa dengan Saksi-1 adalah merupakan penghalang yang sah untuk Terdakwa menikah lagi dengan Saksi-2 akan tetapi Terdakwa tidak menghiraukannya. 14. Bahwa benar saat ini Terdakwa telah mengajukan gugatan cerai terhadap Saksi-1 di Pengadilan Agama Ambarawa dan telah menjalani 2 (dua) kali sidang. 15. Bahwa benar dengan perbuatan Terdakwa ini Saksi-1 menyatakan bersedia untuk diceraikan oleh Terdakwa dan Saksi-1 telah menyetujui pernikahan Terdakwa dengan Saksi-2. 16. Bahwa benar setelah Terdakwa dan Saksi-1 resmi bercerai Terdakwa tetap akan menanggung biaya hidup bagi kedua anak Terdakwa dari hasil pernikahan dengan Saksi-1. 17. Bahwa benar sebelum Terdakwa melangsungkan pernikahan dengan Saksi-2, Terdakwa melalui juru bayar telah memberikan uang sebesar Rp. 20.000.000 (dua puluh juta rupiah) guna menyelesaikan permasalahan pernikahan dengan Saksi-1 akan tetapi kenyataannya Saksi-1 hanya menerima sebesar Rp 10.000.000 (sepuluh juta rupiah). Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : 1. Bahwa Majelis sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer mengenai terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, namun mengenai uraiannya Majelis akan membuktikan sendiri dalam putusan ini sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri sebagaimana yang terdapat dalam Putusan ini.
15
Menimbang
:
Bahwa atas tuntutan Oditur Militer Terdakwa tidak mengajukan pembelaannya mengenai permohonan keringanan hukuman yang disampaikan oleh Terdakwa secara tertulis Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri sekaligus dalam Putusan ini dengan mempertimbangkan hal-hal yang meringankan maupun hal-hal yang memberatkan atas perbuatan Terdakwa dengan melihat baik secara obyektif maupun subyektif serta aspek-aspek yang meliputi perbuatan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer adalah Dakwaan yang disusun secara tunggal yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut: Unsur ke-1 Unsur ke-2 Unsur ke-3
Menimbang
:
: Barang siapa : Mengadakan perkawinan : Padahal mengetahui bahwa perkawinan atau perkawinan-perkawinannya yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu.
Bahwa mengenai unsur ke-1 “Barang siapa”, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan “Barangsiapa” dalam pengertian KUHP adalah orang selaku subyek hukum. Sedangkan yang dimaksud dengan orang yaitu seperti dimaksud dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, dalam hal ini adalah semua orang Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang termasuk dalam syarat-syarat dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, termasuk pula anggota Angkatan Perang (Anggota TNI) Bahwa unsur “Barangsiapa” adalah untuk mengetahui siapa atau siapa saja orangnya yang didakwa atau akan dipertanggungjawabkan karena perbuatannya yang telah dilakukan sebagaimana dirumuskan dalam surat dakwaan Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi yang diberikan dibawah sumpah, didepan persidangan ataupun yang dibacakan dikaitkan dengan barang bukti yang telah bersesuaian satu dengan lainnya maka telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2001 melalui pendidikan Secata PK di Dodik Secata Gombong Rindam IV/Diponegoro selama 5 (lima) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan Sus Jurtaif di Puslatpur Klaten selama 3 (tiga) bulan, selanjutnya Terdakwa dkugaskan di Yonif 411/6/2 Kostrad, kemudian pada tahun 2006 Terdakwa pindah tugas di Yonif Linud 501/18/2 Kostrad sampai dengan sekarang telah berpangkat Praka NRP. 31010593960482 2. Bahwa benar, dengan kapasitas dan jabatan Terdakwa tersebut ketika melakukan perbuatan yang didakwakan ini, dan sampai saat ini masih berstatus sebagai militer aktif maka selain diberlakukan ketentuan hukum pidana militer juga dapat diberlakukan ketentuan-ketentuan hukum pidana umum.
16
3. Bahwa benar, oleh karena Terdakwa masih berstatus militer aktif ketika melakukan perbuatan tindak pidana ini, maka kepada Terdakwa berhak diadili di Peradilan Militer. 4. Bahwa benar, Terdakwa pada saat melakukan tindak pidana ini dalam keadaan sehat baik jasmani maupun rohani, termasuk pada saat Terdakwa diperiksa didepan persidangan sehingga kepada Terdakwa dapat bertanggung jawab terhadap perbuatannya. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-1 “Barangsiapa“ telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2 “Mengadakan perkawinan” Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa perkawinan menurut UU No. 1 tahun1974 pasal (1) adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Bahwa syarat sahnya suatu perkawinan tertera dalam pasal 2 ayat (1) UU No.1 tahun 1974 yang menyebutkan bahwa, perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masingmasing agamanya dan kepercayaannya itu, Bahwa jika dilaksanakan perkawinan menurut Agama Islam harus terpenuhi rukun perkawinan sesuai KHI (Kompilasi Hukum Islam) Pasal 14 antara lain, harus ada : a. calon suami, b. calon Istri, c. wali nikah, d. 2 (dua) orang saksi dan e, Ijab dan kabul Bahwa sesuai Pasal 25 KHI, Yang dapat ditunjuk menjadi Saksi dalam akad nikah ialah seorang laki-laki muslim, adil, akil baligh, tidak terganggu ingatan dan tidak tuna rungu atau tuli dan seterusnya. Bahwa dari keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta dikaitkan dengan alat bukti yang telah bersesuaian antara satu dengan lainnya maka telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada tahun 2003 Terdakwa sewaktu masih berdinas di Yonif 411/6/2 Kostrad telah berkenalan dengan Sdri. Titik Riyanti (Saksi-1) di Pasar Babadan Kab. Semarang, kemudian dari perkenalan tersebut hubungan Terdakwa dengan Saksi-1 menjadi semakin akrab dan belanjut menjadi hubungan pacaran. 2. Bahwa benar pada tanggal 10 Januari 2004 Terdakwa dan Saksi-1 melangsungkan pernikahan di KUA Kec.Bergas Kab. Semarang dengan wali nikah orang tua Saksi-1 atas nama Sdr. Sunandar sesuai Akta Nikan Nomor :008/08/I/2004 tanggal 10 Januari 2004 yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Bergas Kab. Semarang. 3. Bahwa benar pernikahan antara Terdakwa dengan Saksi-1 tersebut tidak ada ijin dari Kesatuan Terdakwa Yonif 411/6/2 Kostrad karena Terdakwa saat itu masih dalam status ikatan dinas dan belum diperbolehkan untuk menikah sedangkan Saksi-1 telah hamil sehingga dalam Akta Pernikahan status pekerjaan Terdakwa ditulis Tani.
17
4. Bahwa benar dari pernikahan Terdakwa dengan saksi-1 tersebut hingga saat ini telah dikaruniani 2 (dua) orang anak yang bernama Abista Aria Mahendra umur 11 (sebelas) tahun dan Galuh Aria Pamungkas umur 7 (tujuh) tahun. 5. Bahwa benar pada tahun 2006 Terdakwa pindah tugas ke Yonif Linud 501/18/2 Kostrad Madiun dan walaupun tempat tugas Terdakwa bertambah jauh dengan rumah Saksi1 akan tetapi setiap hari libur Terdakwa tetap mengunjugi Saksi-1 dan anak-anaknya 6. Bahwa benar di kesatuan baru tersebut pada tahun 2009 Terdakwa mengajukan pernikahan dengan Sdri. Minalyati (Saksi-2) dan setelah persyaratannya lengkap serta ijin pernikahan telah disetujui oleh Komandan Kesatuan maka pada tanggal 2 Juli 2009 Terdakwa melangsungkan pernikahan dengan Saksi-2 di rumah Saksi-2 di Desa Wates Haji Rt.03 Rw.01 Kec. Pucak Wangi Kab. Pati. 7. Bahwa benar yang menikahkan Terdakwa dengan Saksi-2 adalah penghulu dari KUA Kec. Pucak Wangi atas nama Sdr. M. Kafi M.Ag dan wali nikah orang tua Saksi-2 atas nama Sdr. Suroto (Saksi-3) dengan mas kawin berupa seperangkat alat sholat dan cincin emas. 8. Bahwa benar pernikahan Terdakwa dengan Saksi-2 tersebut tercatat di KUA Kec. Pucak Wangi sesuai Akta Nikah Nomor : 91/02/VII/2009 tanggal 2 Juli 2009 yang dikeluarkan oleh KUA Kec. PucakWangi Kab. Pati. 9. Bahwa benar pada tahun 2011 pernikahan Terdakwa dengan Saksi-2 diketahui oleh Saksi-1 yang selanjutnya Saksi-1 melaporkan perbuatan Terdakwa yang telah menikah lagi dengan Saksi-2 tanpa seijin Saksi-1 selaku istri pertama Terdakwa ke Denpom IV/3 Salatiga. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-2, yaitu : “Mengadakan perkawinan “ telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-3 “Padahal mengetahui bahwa perkawinan atau perkawinan-perkawinannya yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu” Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Kata-kata “Padahal mengetahui merupakan pengganti kata-kata dengan sengaja berarti jika si Pelaku sebelumnya telah mengetahui adanya penghalang (terikat perkawinan) dari dirinya namun si pelaku tetap saja melakukan (tidak menghindar / memutuskan) perbuatan (melakukan perkawinan) maka berarti si pelaku telah dengan sengaja melakukan perbuatannya. Dengan kata lain berarti si pelaku sebenarnya mengetahui atau menyadari bahwa perkawinan yang telah ada masih mengikat yang karena itu menjadi penghalang baginya untuk kawin lagi namun sipelaku tetap saja melakukan yang baru tersebut Dan yang dimaksud dengan “Perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu” dapat ditegaskan bahwa dalam pasal 3 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 (UU Perkawinan) pada asasnya seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri dan seorang wanita hanya boleh mempunyai seorang suami, seorang pria yang telah mempunyai istri dapat kawin lagi bila hal
18
itu diperbolehkan menurut ajaran agamanya dan untuk itu telah mendapat ijin dari istrinya yang telah ada. Bahwa dari keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta dikaitkan dengan alat bukti yang telah bersesuaian antara satu dengan lainnya maka telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa telah menikah dengan Saksi-1 (Sdri. Titik Riyanti) pada tangal 10 Januari 2004 sesuai Akta Nikah Nomor : 008/08/I/2004 tanggal 10 Januari 2004 yang dikeluarkan olek KUA Kec. Bergas Kab. Semarang. 2. Bahwa benar pernikahan antara Terdakwa dengan Saksi-1 tersebut tidak ada ijin dari Kesatuan Terdakwa Yonif 411/6/2 Kostrad karena Terdakwa saat itu masih dalam status ikatan dinas dan belum diperbolehkan untuk menikah sedangkan Saksi-1 telah hamil sehingga dalam Akta Pernikahan status pekerjaan Terdakwa ditulis Tani. 3. Bahwa benar dari pernikahan Terdakwa dengan saksi-1 tersebut hingga saat ini telah dikaruniani 2 (dua) orang anak yang bernama Abista Aria Mahendra umur 11 (sebelas) tahun dan Galuh Aria Pamungkas umur 7 (tujuh) tahun. 4. Bahwa benar di kesatuan baru tersebut pada tahun 2009 Terdakwa mengajukan pernikahan dengan Sdri. Minalyati (Saksi-2) dan setelah persyaratannya lengkap serta ijin pernikahan telah disetujui oleh Komandan Kesatuan maka pada tanggal 2 Juli 2009 Terdakwa melangsungkan pernikahan dengan Saksi-2 di rumah Saksi-2 di Desa Wates Haji Rt.03 Rw.01 Kec. Pucak Wangi Kab. Pati. 5. Bahwa benar yang menikahkan Terdakwa dengan Saksi-2 adalah penghulu dari KUA Kec. Pucak Wangi atas nama Sdr. M. Kafi M.Ag dan wali nikah orang tua Saksi-2 atas nama Sdr. Suroto (Saksi-3) dengan mas kawin berupa seperangkat alat sholat dan cincin emas. 6. Bahwa benar pada tahun 2009 Terdakwa telah menikah lagi dengan Saksi-2 sesuai Akta Nikah Nomor : 91/02/VII/2009 tanggal 2 Juli 2009 yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Puncakwangi Kab. Pati. 7. Bahwa benar Terdakwa mengetahui bahwa pernikahan Terdakwa dengan Saksi-1 adalah merupakan penghalang yang sah untuk Terdakwa menikah lagi dengan Saksi-2 akan tetapi Terdakwa tidak menghiraukannya. 8. Bahwa benar, pernikahan Terdakwa dengan Saksi-2 tanpa sepengetahuan dan seijin dari Saksi-1 selaku istri pertama Terdakwa. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-3 : “Padahal mengetahui perkawinannya yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang telah di uraikan di atas oleh karena unsur-unsur Tindak Pidana telah terpenuhi, Majelis berpendapat Dakwaan Oditur Militer telah terbukti secara sah dan meyakinkan.
19
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana: “Barang siapa mengadakan perkawinan padahal mengetahui bahwa perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu.” sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana dalam pasal 279 ayat (1) ke-1 KUHP.
Menimbang
:
Bahwa dengan demikian Majelis menilai Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ada alasan pemaaf maupun alasan pembenar serta dapat mempertanggungjawabkan pidananya, oleh karena Terdakwa bersalah maka ia harus dipidana.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada saat pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis akan menilai sifat dan hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi, sebagai berikut : 1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa yang melakukan pernikahan lagi tanpa seijin istri pertamanya, menunjukkan bahwa Terdakwa adalah pribadi yang tidak peduli dengan aturan hukum dan terkesan sosok individu yang menyepelekan ketentuanketentuan hukum hal ini merupakan pencerminan sikap dan sifat Terdakwa yang hanya mementingkan dirinya sendiri saja 2. Bahwa tindakan Terdakwa tersebut seharusnya tidak perlu terjadi atau dilakukan oleh Terdakwa sebagai seorang anggota militer, yang seharusnya pula dapat menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat. 3. Bahwa hakekat perbuatan Terdakwa melakukan perkawinan lagi tanpa diketahui istri pertama karena perkawinan Terdakwa degan istri pertamanya tidak terdaftar di kesatuan Terdakwa dan Terdakwa telah memalsukan identitasnya. 4.
Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut dapat mengakibatkan : Menurunkan citra dan wibawa institusi TNI dimata masyarakat khususnya TNI-AD dan lebih khusus lagi satuan Yonif Linud 501/18/2 Kostrad sebagai lembaga tempat Terdakwa mengabdi, mengingat saat ini Institusi TNI senantiasa disorot oleh masyarakat. Menimbulkan opini negatif dimata masyarakat bahwa Terdakwa sebagai seorang militer tidak mampu mengendalikan diri agar tidak melakukan tindak pidana, padahal sikap kehidupan prajurit senantiasa menunjukkan kepatuhannya kepada hukum dan disiplin keprajuritan. Dapat mengganggu tatanan kehidupan disiplin prajurit di kesatuan dan menyulitkan pimpinan dalam upaya pembinaan satuan.
Menimbang
:
Bahwa mengenai layak atau tidaknya Terdakwa dipertahankan dalam dinas militer, Majelis berpendapat sebagai berikut :
20
1. Perbuatan Terdakwa yang melakukan perkawinan lagi tanpa diketahui oleh istri pertamanya tersebut, menunjukkan bahwa perbuatan Terdakwa telah nyata-nyata bertentangan dengan kepatutan dan keharusan, kelayakan sikap sebagai seorang prajurit TNI yang hanya boleh mempunyai seorang istri 2. Bahwa walaupun telah nyata-nyata Terdakwa menikah lagi dengan Saksi-2 akan tetapi saat ini Terdakwa telah mengajukan gugatan perceraian dengan istri pertamanya (Saksi-1) di Pengadilan Agama Ambarawa dan telah menjalani 2 (dua) kali sidang. 3. Bahwa dalam persidangan Saksi-1 selaku istri pertama Terdakwa telah menyatakan bersedia untuk dicerai oleh Terdakwa dan Saksi-1 juga menyatakan menyetujui pernikahan Terdakwa dengan Saksi-2. 4. Bahwa Terdakwa melakukan pernikahan lagi dengan Saksi-2 dikarenakan perkawinan dengan Saksi-1 tidak dilaporkan ke kesatuan Terdakwa dengan alasan bahwa pada saat melakukan pernikahan dengan Saksi-1 Terdakwa masih dalam setatus Ikatan Dinas. 5. Bahwa walaupun Terdakwa telah melakukan tindak pidana menikah lebih dari satu akan tetapi saat ini Terdakwa telah mengajukan Gugatan Perceraian dengan Saksi-1 di Pengadilan Ambarawa dan Saksi-1 juga telah bersedia untuk dicerai serta demi kelangsungan hidup anak-anak Terdakwa, baik dari hasil pernikahan dengan Saksi-1 maupun dengan Saksi-2 yang masih bergantung untuk diberi nafkah oleh Terdakwa maka Majelis memandang bahwa Terdakwa masih layak untuk dipertahankan dalam kedinasan di TNI. 6. Bahwa terjadinya pernikahan antara Terdakwa dengan Saksi-2 juga dikarenakan pihak kesatuan Terdakwa yang tidak dapat menyelesaikan permasalahan pernikahan antara Terdakwa dengan Saksi-1 yang tanpa seijin kesatuan yang mana berarti kesatuan Terdakwa telah mengetahui bila sebelumnya Terdakwa telah mempunyai istri dan masih terikat perkawinan dengan Saksi1. Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan insyaf dan dapat kembali kejalan yang benar menjadi warga Negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga.
Menimbang
:
Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : -
Bahwa Terdakwa mengakui terus terang dan tidak berbelit-belit sehingga memperlanjar jalannya persidangan
-
Bahwa Terdakwa telah perceraian dengan Saksi-1.
mengajukan
Gugagan
21
-
Bahwa Saksi-1 bersedia untuk dicerai oleh Terdakwa.
-
Bahwa Terdakwa akan tetap memperhatikan dan memberikan nafkah kepada anak-anak Terdakwa dengan Saksi-1.
-
Terdakwa pernah melaksanakan tugas operasi di Aceh dan Irian Jaya.
Hal-hal yang memberatkan : -
Bahwa perbuatan Terdakwa telah mencemarkan citra TNI-AD khususnya kesatuan.
-
Perbuatan Terdakwa bertentangan Marga dan Sumpah Prajurit.
-
Terdakwa pernah dijatuhi hukuman.
dengan
Sapta
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara perlu dikurangkan dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang
:
Bahwa karena tidak ada kekawatiran Terdakwa akan melarikan diri, menghilangkan barang bukti serta mengulangi perbuatannya lagi maka Terdakwa perlu dikeluarkan dari tahanan.
Menimbang
:
Bahwa terhadap barang bukti dalam perkara ini perlu ditentukan statusnya antara lain berupa surat-surat : a.
1 (satu) lembar fotocopy akta pernikahan Nomor : 008/08/l/2004 tanggal 10 Januari 2004 atas nama Rusno dan Titik Riyanti dari KUA Kec. Bergas Kab. Semarang.
b.
1 (satu) lembar fotocopy Kutipan Akte Kelahiran Nomor : AL6680160219 tanggal 26 April 2010 atas nama Valena Leticia Putri Amirusna dari suami istri Minalyati dan Rusno dari Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Pati.
c.
1 (satu) lembar fotocopy Kutipan Akte Kelahiran Nomor : 4749/TP/2004 tanggal 7 Juli 2004 atas nama Abista Ariya Mahendra dari suami istri Rusno dengan Titik Riyanti dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil Tenaga Kerja Kabupaten Semarang.
d.
1 (satu) lembar fotocopy Nomor : AL.647.0130163 tanggal 31 Desember 2009 atas nama Galuh Aria Pamungkas dari suami istri Rusno dengan Titik Riyanti dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Semarang.
Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti ini telah bersesuaian dengan perkara Terdakwa sehingga perlu untuk ditentukan statusnya yaitu tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
22
e.
1(satu) buah Buku Akta Nikah nomor 91/02/Vll/2009 tanggal 2 Juli 2009 atas nama Rusno dengan Minalyati dari KUA Pucak Wangi kab. Pati
Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti ini adalah milik Saksi-2 dan masih dipergunakan oleh Saksi-2 maka perlu ditentukan setatusnya untuk dikembalikan kepada Saksi-2. Mengingat
: Pasal 279 ayat (1) ke-1 KUHP dan Ketentuan perundangundangan lain yang bersangkutan.
MENGADILI 1.
Menyatakan Terdakwa Rusno, Praka NRP 31010593960482 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Mengadakan perkawinan padahal mengetahui bahwa perkawinannya yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu”.
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana Penjara selama 8 (delapan) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
3.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : a.
1 (satu) lembar fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : 008/08/l/2004 tanggal 10 Januari 2004 atas nama Rusno dan Titik Riyanti dari KUA Kec. Bergas Kab. Semarang.
b.
1 (satu) lembar fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor : AL6680160219 tanggal 26 April 2010 atas nama Valena Leticia Putri Amirusna dari suami istri Rusno dan Minalyati dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Pati.
c.
1 (satu) lembar fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor : 4749/TP/2004 tanggal 7 Juli 2004 atas nama Abista Ariya Mahendra dari suami istri Rusno dengan Titik Riyanti dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil Tenaga Kerja Kab. Semarang.
d.
1 (satu) lembar fotokopi Kutipan Akta Kelahiran Nomor : AL.674.0130163 tanggal 31 Desember 2009 atas nama Galuh Ariya Pamungkas dari suami istri Rusno dengan Titik Riyanti dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Semarang.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. e.
1 (satu) buah buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 91/02/Vll/2009 tanggal 2 Juli 2009 atas nama Rusno dengan Minalyati dari KUA Pucakwangi Kab. Pati. Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Saksi 2 (Sdri. Minalyati). 4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
5.
Memerintahkan Terdakwa tidak ditahan. Demikian ………..
23
Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 11 Pebruari 2014 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Letnan Kolonel Chk Suwignyo Heri Prasetyo, S.H. NRP 1910014940863 sebagai Hakim Ketua, serta Letnan Kolonel Chk (K) Siti Alifah, S.H., M.H. NRP 574652 dan Mayor Sus M. Arif Zaki Ibrahim,S.H. NRP 524420 masingmasing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Laut (KH) Suhaji, S.H, MM. NRP 12373/P dan Panitera Kapten Sus Bety Novita Rindarwati, S.H. NRP 535951, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa.
Hakim Ketua
CAP / TTD Suwignyo Heri Prasetyo, S.H. Letnan Kolonel Chk NRP 1910014940863 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Siti Alifah, S.H., M.H. Letnan Kolonel Chk (K) NRP 574652
M. Arif Zaki Ibrahim, S.H. Mayor Sus NRP 524420
Panitera
TTD Bety Novita Rindarwati, S.H. Kapten Sus NRP 535951 Disalin sesuai dengan aslinya oleh : Panitera
Bety Novita Rindarwati, S.H. Kapten Sus NRP 535951