PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
PUTUSAN NOMOR : 25-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2014 “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETU-HANAN YANG MAHA ESA ” Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Musta’in Kopda / 31020599810582 Tabak So RU 2 Ton 2 Kipan A Yonif 400/Raider Semarang, 9 Mei 1982 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Yonif 400/Raider Jl. Setia Budi Kota Semarang.
Terdakwa tidak ditahan. Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca
: Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini.
Memperhatikan
: 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam IV/Diponegoro selaku Perwira Penyerah Perkara Nomor Kep/188/VII/2014 tanggal 7 Juli 2014. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/21/VII/2014 tanggal 21 Juli 2014. 3.
Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor : TAPKIM/27/PM.II-10/AD/VIII/2014 tanggal 5 Agustus 2014. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : TAPSID/27/PM.II-10/AD/VIII/2014 tanggal 5 Agustus 2014.
4. Relas Penerimaan Surat Panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 5. Mendengar
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/21/VII/2014 tanggal 21 Juli 2014 didepan Persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa serta keteranganketerangan para Saksi dibawah sumpah di persidangan.
Memperhatikan
: 1. Tuntutan Pidana ( Requisitoir ) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan Bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan
2
bersalah telah melakukan tindak pidana : “Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan.” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 372 KUHP, dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : a.
Pidana penjara selama 8 (delapan) bulan
b.
Mohon barang bukti berupa : 1)
Berupa barang : a)
1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia th 2012, warna putih, Nopol H-9328-TR, Noka : MHKV1BA2JCK030688, Nosin : DL64315 beserta 1 (satu) buah kunci kontaknya. Dikembalikan kepada yang berhak yaitu PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk.Semarang.
b)
1 (satu) keping CD. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
2)
Berupa surat : a)
1 (satu) lembar STNK Daihatsu Xenia warna putih, Nopol H 9328 TR atas nama Ali Murtani. Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Pratu Alli Murtani.
b)
1 (satu) lembar Surat Pernyataan tertanggal 17 Juli 2013. Tetap dilekatkan Terdakwa.
c.
dalam
berkas
perkara
Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 5000 ,- ( lima ribu rupiah).
2. Permohonan Terdakwa yang disampaikan secara lisan di depan persidangan menyatakan bahwa ia menyesali dan menyadari akan kesalahannya, berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya,juga sejak awal telah bersedia untuk bertanggung jawab dengan membuat surat pernyataan, tertanggal 17 Juli 2013 serta telah mengembalikan mobil dengan tebusan sebesar Rp 40.000.000,-(empat puluh juta rupiah),sehingga sudah merasa rugi dan menjadi korban juga dalam perkara ini. Oleh karena itu Terdakwa mohon dijatuhi pidana yang seringan-ringannya. Menimbang
:
Bahwa Terdakwa berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu (waktu-waktu) dan di tempat (tempat-tempat) sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal enam belas bulan Juli tahun dua ribu tiga belas setidaktidaknya pada bulan Juli dua ribu tiga belas, setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu tiga belas di Asrama Yonif 400/Raider Jln. Setia Budi Kota Semarang Propinsi Jawa Tengah atau setidak-tidaknya di
3
tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana “Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, diancam, karena penggelapan” dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi TNI AD sejak tahun 2002 melalui pendidikan Secata selama 4 (empat) bulan di Dodik Gombong lulus tahun 2002 dengan pangkat Prada kemudian melanjutkan pendidikan kejuruan di Pusdik Infanteri Klaten selama 3 (tiga) bulan setelah lulus Terdakwa ditempatkan di Yonif 408/SBH kemudian 3 (tiga) bulan pindah ke Yonif 400/Raider sampai dengan sekarang berpangkat Kopral Dua NRP 31020599810582. b. Bahwa pada hari Senin tanggal 15 Juli 2013 sekira pukul 06.00 Wib Terdakwa menelpon Saksi-3 (Sdr. Sugeng Kalimantrisno) selaku pengelola rental ”Danu” yang beralamat Jl. Asrama Kodam IV/Dip. Jl. Ksatrian Jatingaleh Semarang untuk merental mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR selama 3 (tiga) hari dari tanggal 15 s.d 17 Juli 2013 yang digunakan untuk pulang ke Ngaliyan Semarang, dengan biaya sewa Rp.300.000; (tiga ratus ribu rupiah) perhari dibayar sekaligus. c. Bahwa setelah terjadi kesepakatan rental maka pada tanggal 15 Juli 2013 Saksi-3 meminta bantuan Saksi-2 (Kopda Rukito Putut Wijanarko) untuk mengantarkan Mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR kepada Terdakwa dan telah diterima disamping pos jaga Yonif 400/Raider. d. Bahwa mobil yang direntalkan oleh saksi-3 kepada Terdakwa adalah bukan milik Rental ”Danu” melainkan mobil milik Saksi-1 Pratu Ali Murtani NRP 3108197090985 hasil kreditan dari PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. oleh isteri Saksi-1 (Sdri. Durrotul Fatimah) sesuai perjanjian Nomor 041512202807 yang dibuat oleh Notaris Jane Margaretha, SH, M.Kn. Nomor 215 serta telah di daftarkan oleh Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah Nomor : W13.00649704.AH.04.01 tahun 2012 tanggal 21 Nopember 2012. e. Bahwa Isteri Saksi-1 sejak tanggal 12 September 2012 telah mengangsur sebanyak 10 (sepuluh) kali atau beberapa kali dan sejak bulan Juli 2013 sampai dengan saat perkaranya dilimpahkan ke penyidik Denpom IV/5 Semarang tanggal 5 Agustus 2013 belum mengangsur lagi kepada Leassing. f. Bahwa pada tanggal 16 Juli 2013 Terdakwa menelpon Sdr. Teguh Adriyanto alias Andrean (tidak diperiksa/tidak ditemukan) yang intinya menagih hutang sebesar Rp.5.000.000; (lima juta rupiah), atas tagihan tersebut akhirnya Sdr Teguh Adriyanto datang menemui Terdakwa yang menyampaikan belum bisa membayar karena belum punya uang, selanjutnya Sdr. Teguh Adriyanto meminjam mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR yang dirental Terdakwa dengan alasan untuk menagih uang yang dipinjam rekan Sdr. Teguh Adriyanto dengan janji mobil akan dikembalikan pukul 15.00 Wib, namun setelah waktu yang dijanjikan lewat mobil tidak dikembalikan kepada Terdakwa, dan berupaya telephone namun tidak aktif dan setelah di cek JPS mobil berada didaerah Demak, kemudian Terdakwa datang ke tempat rental Djoko Sundoro (Saksi-8) di Gombel untuk meminta tolong mencarikan mobil Daihatsu Xenia milik Saksi-1 yang dirental Terdakwa hilang dengan melacak JPS mobil
4
tersebut, kemudian Saksi-8 dengan Terdakwa mencari Sdr. Andre di Palebon, Sawah Besar, Tlogosari namun hasilnya nihil. g. Bahwa pada tanggal 17 Juli 2013 Saksi-8 diajak oleh Terdakwa pergi ke rumah Saksi-1 di Asrama Arhanudse-15 Jatingaleh Semarang, sesampainya dirumah sudah ada Saksi-4, Saksi-3, dan Saksi-2 selanjutnya Terdakwa membuat surat pernyataan mengenai hilangnya mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR milik Saksi-1 dan Terdakwa menyanggupi surat pernyataan itu. h. Bahwa pada awal bulan Agustus 2013 Terdakwa mendapat informasi dari Saksi-4 yang telah diberitahu oleh Saksi-5 Praka I Wayan Putu Santika Jaya dengan melalui perantara Sdri. Eka Sri Aryani (Saksi-6) warga Pondok Mojopahit Kel Bangunrejo Kec. Mranggen Kab. Demak bahwa mobil telah digadaikan oleh Sdr. Teguh Adriyanto kepada Sdr. Ahmad di daerah Demak dan apabila mau diambil Sdr. Ahmad minta ditebus dengan uang sebesar Rp 40.000.000; (empat puluh juta rupiah). i. Bahwa pada tanggal 9 Agustus 2013 Terdakwa telah bertanggungjawab atas hilangnya mobil yang digadaikan oleh Sdr. Teguh Haryanto dengan cara pinjam uang kepada Kopda Gito anggota Yonarhanudse-15 sebesar Rp.40.000.000; (empat puluh juta rupiah) dengan jaminan sertifikat tanah milik orang tua Terdakwa an. Sdr. Anwar. j. Bahwa Terdakwa setelah menerima uang pinjaman sebesar Rp 40.000.000; (empat puluh juta rupiah) dari Kopral Gito langsung diserahkan kepada Saksi-3 dan Saksi-5 pergi menemui Saksi-6 di daerah Mranggen Demak untuk diajak menyerahkan uang tersebut kepada Sdr. Ahmad sebesar Rp 40.000.000; (empat puluh juta rupiah) dengan perincian (Rp 35.000.000; (tiga puluh lima juta rupiah) sebagai uang tebusan mobil, Rp 2.000.000; (dua juta rupiah) uang penggantian Veleg, dan Rp.3.000.000; (tiga juta rupiah) untuk uang jasa bertempat di alun-alun depan Masjid Agung Demak, setelah uang diserahkan oleh Saksi-5 kepada Sdr. Ahmad dan sebaliknya Sdr. Ahmad menyerahkan mobil kepada Saksi-5 yang nomor plat mobil polisinya semula H 9328 TR diganti H 8664 GE dan Velegnya juga sudah diganti selanjutnya langsung dibawa pulang kerumah Saksi-5 di Bogota Semarang, selanjutnya sekira pukul 23.00 Wib Saksi-5 menghubungi Terdakwa untuk datang kerumah Saksi-5, karena mobil sudah ditebus dan diambil, selanjutnya Terdakwa yang didampingi Kapten Inf Manaselomo, Saksi-1 dan Lettu Arh. Soni untuk menemui Saksi-3 dan Saksi-2 disalah satu warung burung didaerah makam Bergota Semarang untuk melihat dan memastikan kebenaran mobil milik Saksi-1, setelah pasti mobil milik Saksi-1 selanjutnya mobil diserahkan ke Denpom IV/Semarang sebagai barang bukti. k. Bahwa dengan hilangnya mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR pada tanggal 17 Juli 2013 maka Terdakwa dan Saksi-1 telah membuat surat pernyataan pertanggungjawaban bahwa Terdakwa bersedia mengganti uang DP dan angsuran sebanyak 11 (sebelas) kali dan membayar cicilan sampai mobil ditemukan. l. Bahwa sebelum Terdakwa menggadaikan mobil milik Saksi-1 yang menjadi perkara ini, Terdakwa pernah menggadaikan mobil rental milik Saksi-8 sebanyak 2 (dua) unit yaitu Daihatsu Xenia R Deluxe warna putih Nopol H 9297 AZ dan Daihatsu Xenia R Deluxe warna putih Nopol H 8986 VR yang dirental namun dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan, dan Terdakwa masih memiliki hutang
5
pelunasan kedua mobil rental milik Saksi-8 sebesar Rp 11.500.000,(sebelas juta lima ratus ribu rupiah) yang belum lunas sampai dengan sekarang. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 372 KUHP. Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan Eksepsi atau keberatan.
Menimbang
:
Bahwa dalam persidangan Terdakwa tidak didampingi Penasihat Hukum dan menyatakan akan menghadapi sendiri perkaranya.
Menimbang
:
Bahwa Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut: Saksi-1 : Nama lengkap Pangkat, NRP Jabatan/ Pekerjaan Kesatuan Tempat,tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaran Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : : : :
Alli Murtani Pratu, 3108197090986 Tayanmun Mer 3/3 Rai P Yon Arhanudse- 15 Sragen, 9 September 1986 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Yon Arhanudse-15 RT 06, RW 10, Kel. Jatingaleh, Kec. Candisari, Kota Semarang.
Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa saat sama-sama mencari mobil Daihatsu Xenia milik Saksi yang hilang di daerah Cabean Demak namun Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga/famili. 2. Bahwa pada hari Senin tanggal 15 Juli 2013, sekira pukul 10.45 WIB Saksi mendapat telepon dari Kopda Rukito Putut Wijanarko (Saks-2) yang menyampaikan bahwa mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR belum bisa segera dikembalikan karena oleh Saksi akan disewakan kepada orang lain atas nama Sdr. Sugeng Kalimantrisno (Saksi-3) selama 3 (tiga) hari sebesar Rp 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) dan uang tersebut telah dibayarkan oleh Saksi. 3. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2013 sekira pukul 16.06 WIB Saksi mengetahui melalui GPS (Global Positioning Sistem) bahwa pada saat mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR berada di daerah Cabean Demak GPS telah dimatikan total pukul 18.00 Wib, dengan adanya ketidak wajaran tersebut Saksi merasa curiga sehingga Saksi langsung bertanya kepada Saksi siapa yang memakai mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR selanjutnya dijawab oleh Saksi yang memakai adalah Terdakwa anggota Raider.
6
4. Bahwa Setelah mengetahui hal tersebut Saksi bersama isteri yang bernama Sdri. Durrotul Fatimah berangkat ke Demak dengan menggunakan sepeda motor, untuk melakukan pengecekan secara fisik tentang keberadaan mobil tersebut namun sesampainya di daerah Cabean Demak tepatnya di tengah sawah samping kali mobil tersebut tidak ditemukan, namun hanya bisa mengetahui posisi terakhir GPS hidup dan dugaan bahwa GPS telah dilepas. 5. Bahwa sekira pukul 21.00 Wib pada saat di Cabean Demak Terdakwa, Saksi,Koptu Sugeng Hariyanto (Saksi-3) dan Sugeng Kalimantrisno pada saat bertemu di lokasi dan Saksi mendapat pengakuan dari Terdakwa bahwa yang memakai mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR adalah Sdr. Teguh Andriyanto alias Andrean (alamat Palebon Pedurungan) yang tidak lain adalah sopir yang telah dipercaya oleh Terdakwa. 6. Bahwa karena Terdakwa bersedia untuk bertanggung jawab, maka pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2013 sekira pukul 23.00 Wib saat Saksi datang ke rumah Sugeng Kalimantrisno (Saksi-8) bersama Terdakwa, Saksi meminta Terdakwa untuk membuat surat pernyataan yang isinya sanggup mengembalikan DP (uang muka) dengan jangka waktu jatuh tempo 2 minggu terhitung mulai tanggal 17 Juli 2013 sampai dengan tanggal 29 Juli 2013, berikut angsuran 11 bulan yang sudah terbayarkan dan angsuran kelanjutan hingga mobil lunas 48 bulan (4 tahun). 7. Bahwa pada hari Senin tanggal 29 Juli 2013, Saksi berusaha menemui Terdakwa di Yonif 400/Raider yang diketahui oleh Danki A Kapten Inf Manashe Lomo (Saksi-4) namun belum ada titik temu, selanjutnya pada hari Sabtu tanggal 3 Agustus 2013, sekira pukul 20.00 WIB Saksi bertemu dengan Saksi-8 di rumahnya dan menyampaikan bahwa yang mengetahui keberadaan mobil tersebut adalah Saksi-3, kemudian malam itu juga Saksi-3 dipanggil untuk datang ke rumah Saksi di barak Kodam samping mess Kowad. 8. Bahwa pada saat pertemuan dirumah saksi tersebut Saksi-3 menyampaikan bahwa 99 % mengetahui tentang mobil dengan ciri-ciri mobil warna putih Nopol H 9328 TR dan STNK a.n. Ali Murtani alamat Asrama Yon Arhanudse 15 dengan STNK Foto Kopi dan pajak asli dari seseorang yang tidak disebutkan identitasnya. Kemudian Saksi-1 untuk menyiapkan uang sebesar Rp 38.000.000,- (tiga puluh delapan juta rupiah) dengan perincian Rp 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) untuk mengambilan mobil tersebut dan Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) sebagai jasa/kompensasi, namun atas kesimpulan diantara Saksi-1, Saksi 8 dan Saksi-3 tidak menemukan titik temu, selanjutnya menghubungi Terdakwa yang mengatakan akan bertanggung jawab, dan minta waktu untuk mencari dananya. 9. Bahwa mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR masih dalam angsuran kredit PT. Adira, baru membayar 10 bulan dari rencana selama 4(empat) tahun.dan mobil tersebut lebih kurang setelah 26 (dua puluh enam) baru diketemukan.namun oleh karena sudah dilaporkan pada tanggal 5 Agustus 2013, sehingga setelah diketemukan mobil tersebut langsung diserahkan ke Penyidik POM. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya
7
Saksi-2 : Nama lengkap Pangkat, NRP Jabatan/ Pekerjaan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : : : :
Rukito Putut Wijanarko Kopda, 31010582080581 Pokko Rai P Yon Arhanudse- 15 Kendal, 14 Mei 1981 Laki-laki Indonesia Kristen Asrama Yon Arhanudse-15 Jatingaleh, Kec. Candisari, Semarang
Kel. Kota
Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa saat Saksi mengantarkan mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR di depan koperasi Yonif 400/Raider namun Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga/family. 2. Bahwa pada hari Senin tanggal 15 Juli 2013 sekira pukul 10.00 Wib mobil Daihatsu Xenia warna putih tersebut yang sebelumnya telah dipinjam/disewakan oleh Saksi dari Pratu Ali Murtani (Saksi-1) belum diambil, kemudian pada saat itu Saksi ditelpon oleh Sdr. Sugeng Kalimantrisno, menanyakan apakah ada mobil yang bisa disewa, kemudian Saksi menyampaikan kepada Alli Murtani(saksi-1) selaku pemilik mobil tersebut bahwa ada yang mau menyewa selama 3 (tiga) hari dan Saksi-1 menyetujuinya. Setelah itu Saksi mengantar mobil tersebut kepada Terdakwa di depan Koperasi Yonif 400/Raider selanjutnya mobil tersebut diserahkan kepada Terdakwa.. 3. Bahwa setelah sewa berjalan 2 (dua) hari tepatnya pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2013 sekira pukul 17.00 Wib Saksi didatangi oleh Saksi-1 dirumahnya untuk menanyakan yang membawa mobil siapa dan kenapa mobilnya power off, setelah saksi mengetahui hal tersebut Saksi menghubungi Saksi-3, selanjutnya Saksi-3 memberitahukan kepada Terdakwa. 4. Bahwa sekira pukul 18.30 Wib Saksi, Saksi-3, Koptu Sugeng Hariyanto (Saksi-4) dan Terdakwa dengan membawa alat untuk melacak koordinat berangkat menuju daerah jalan lingkar Demak tempat terakhir diketahui posisi mobil tersebut berada lalu pada saat sampai di tempat tersebut bertemu dengan Saksi-1 beserta isterinya, yang kemudian bersama-sama mencari keberadaan mobil Daihatsu Xenia tersebut namun tidak DIketemukan lalu semuanya pulang menggunakan mobil, sedangkan Saksi-1 berboncengan dengan isterinya naik sepeda motor. 5. Bahwa Sesampainya di Jalan Dr. Cipto Semarang Saksi menelpon Saksi-1 untuk berembuk mencari jalan terbaik bagaimana kalau mobil tersebut benar-benar hilang,, selanjutnya Saksi, Saksi-1 bertemu di rumah Saksi-3 dan kemudian Saksi-1 membuat surat pernyataan yang isinya bahwa Terdakwa bersedia untuk bertanggung jawab mengganti dengan membayar uang DP mobil tersebut sebesar Rp 75.000.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah) dan membayar sisa
8
angsuran yang sudah dibayar selama 11 (sebelas) bulan dengan batas waktu jatuh tempo selama 2 (dua) minggu, dan kemudian Terdakwa menyetujui pernyataan tersebut dengan disaksikan oleh Saksi, Saksi-3 dan Saksi-4, namun karena malam itu tidak ada materai maka pernyataan tersebut ditanda tangani pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2013 sekira pukul 21.00 Wib dan Saksi memberi waktu selama 2 (dua) minggu. 6. Bahwa setelah tempo yang sudah ditentukan Terdakwa belum bisa menepati perjanjian tersebut dan selanjutnya Terdakwa datang ke rumah Saksi-3 untuk bertemu dengan saksi-1 bersama isterinya, kemudian Terdakwa meminta waktu lagi sampai habis lebaran karena sedang berusaha menjual tanahnya, namun pada saat itu tidak ada keputusan. 7. Bahwa kemudian Saksi dan Saksi-3 datang ke Yonif 400/raider untuk menanyakan kepada Terdakwa namun jawabanya masih sama yaitu minta waktu sampai habis lebaran,. selanjutnya pada hari berikutnya lagi (lupa tanggalnya) Saksi dan Saksi-3 datang ke Yonif 400/Raider menghadap Danki A Kapten Inf Manaselomo (Saksi-7) untuk berkoordinasi masalah penyelesaian perkara tersebut lalu Terdakwa dan Saksi-1 beserta isterinya dipanggil semua. Dalam pertemuan itu petunjuk Saksi-7 supaya dibuat perjanjian lagi namun tidak ada titik temu karena muncul tuntutan baru dari Saksi-1 yaitu uang angsuran yang belum terbayar selama 3 (tiga) tahun supaya dibayar juga oleh Terdakwa namun Terdakwa keberatan dan kemudian Saksi-7 memutuskan supaya masalah segera diselesaikan paling lambat 1 September 2013. 8. Pada hari dan tanggal (Lupa) Saksi diberi kabar oleh Saksi-3 bahwa ada titik terang tentang keberadaan mobil tersebut tetapi minta ditebus sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) kemudian Saksi memberitahukan kepada Saksi-1 bahwa mobil Xenia tersebut sudah diketemukan dengan uang tembusan sebesar Rp 40.000.000,(empat puluh juta rupiah), setelah Saksi-1 mengetahui hal tersebut Saksi-1 hanya bersedia menyiapkan uang sebesar Rp 30.000.000,(tiga puluh juta rupiah) sedangkan sisanya Saksi-3. 9. Bahwa setelah 2 (dua) hari berikutnya Saksi menanyakan kelanjutan tersebut kepada Saksi-1 namun dijawab tidak mau membayar tebusannya dan tidak mau tahu mobil tersebut harus ada, kemudian Saksi diajak oleh Saksi-3 untuk menemui dan meminta kepada Terdakwa yang menyediakan uang tebusan tersebut karena Terdakwa yang menyebabkan mobil tersebut hilang, dan oleh Terdakwa disetujui namun pada saat itu belum memiliki uang hanya memiliki sertifikat sawah yang bisa digunakan sebagai jaminan, selanjutnya Sertifikat tersebut dibawa oleh Saksi-3 untuk dijaminkan ke tempat saudaranya (a.n Bpk Gito) sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan diserahkan kepada Terdakwa. 10. Bahwa pada tanggal 9 Agustus 2013 sekira pukul 15.00 Wib Saksi, Saksi-3 dan Terdakwa mendatangi Pemakaman Bergota Semarang untuk bertemu dengan seseorang yang mengetahui keberadaan mobil tersebut yaitu Praka I Wayan Putu Santika Jaya (Saksi-5) kemudian sekira 10 (sepuluh) menit Saksi pamit pulang ke markas untuk apel sore dan Saksi-3 diajak pergi oleh Saksi-5 untuk menjemput mobil tersebut sedangkan Terdakwa tidak boleh ikut,
9
setelah 1 (satu) jam kemudian Saksi menelepon Saksi-3 untuk menanyakan mobil tersebut dan ternyata Saksi-3 diturunkan di Mranggen Demak tepatnya di jalan Pondok Majapahit. 11. Bahwa sekira pukul 20.00 Wib Saksi didatangi oleh Saksi-3 di rumahnya untuk mengajak ke Pemakaman Bergota untuk mengambil mobil tersebut, pada saat sampai di tempat tersebut mobil Daihatsu Xenia Warna Putih tersebut sudah ada namun kondisinya sudah berubah, bannya sudah diganti dan bodi yang peot sudah agak rata dan kemudian Saksi menghubungi Saksi-1 untuk datang ke tempat tersebut. 12. Bahwa sekira pukul 22.00 Wib Saksi-1 datang ke tempat tersebut bersama dengan Danton (Lettu Arh Sony) dan dari Raider juga datang Saksi-7 serta beberapa personel kemudian mobil dan semuanya dibawa ke Denpom IV/5 kecuali Saksi-5. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya
Saksi-3 : Nama lengkap Pangkat, NRP Jabatan/ Pekerjaan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Sugeng Hariyanto Koptu, 31970584920877 Tamudi Angmor IV-44-13 Bekangdam IV/Diponegoro Sidoarjo, 24 Agustus 1977 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Kodam RT 04 RW 05, Kel. Jatingaleh, Kec. Candisari, Kota Semarang.
Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tanggal 16 Juli 2013 di Cabean Demak sewaktu mencari mobil Xenia tahun 2012 warna putih Nopol H 9328 TR yang hilanag namun tidak ada hubungan keluarga/family. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2013 sekira pukul 18.00 Wib sewaktu Saksi di rumahnya, Saksi-2, Sugeng Kalimantrisno (Saksi-8), dan Terdakwa mengajak mencari mobil milik Pratu Ali Murtani (Saksi-1) yang powernya off di daerah Cabean Demak, setelah tiba di tempat tersebut lalu bertemu dengan Pratu Ali Murtani (Saksi-1) beserta istrinya yang kemudian bersama-sama mencari mobil Daihatsu Xenia tersebut, namun mobil tidak ditemukan. Karena mobil tidak ditemukan, kemudian Saksi bersama Terdakwa, Saksi-1 beserta istrinya, Saksi-2 dan Saksi-8 bertemu di rumah Saksi-8 untuk bermusyawarah menuntut pertanggung jawaban Terdakwa. 3. Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2013 sekira pukul 22.00 Wib, Saksi, Saksi-1 bersama istrinya, Saksi-2 dan Terdakwa datang ke rumah Saksi-8. Di tempat tersebut Saksi-1 meminta Terdakwa untuk membuat Surat Pernyataan pertanggung jawaban mobil tersebut yang isinya Terdakwa diminta mengganti DP (uang muka)
10
mobil tersebut sebesar Rp 75.000.000,- (Tujuh puluh lima juta rupiah) dan angsuran mobil tersebut selama 11 (Sebelas) bulan yang sudah terbayarkan, dengan jangka waktu selama 2 (Dua) minggu, yang menyaksikan adalah Saksi, Saksi-1 bersama dengan Istrinya, Saksi2, Saksi-8, Terdakwa, dan Sdr. Naim (Saudara dari Saksi-8). 4. Bahwa pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2013 sekira pukul 09.00 Wib Saksi menelpon I Wayan Putu Santika Jaya (Saksi-6) untuk menanyakan informasi keberadaan mobil Daihatsu Xenia yang hilang tersebut, selanjutnya sekira pukul 17.00 Wib Saksi ditelpon oleh Saksi-6 yang memberitahukan bahwa mobil tersebut ada dan digadaikan oleh siapa Saksi tidak tahu dengan tebusan sebesar Rp 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah) dan Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) untuk kompensasi informasi yang diberikan oleh Saksi-5. Setelah itu Saksi menelpon Saksi-8 untuk memberitahukan bahwa mobil tersebut ada dan minta tebusan sebesar Rp 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah). 5. Bahwa tujuan Saksi menelpon Saksi-6 untuk menanyakan informasi keberadaan mobil Daihatsu Xenia yang hilang tersebut karena Saksi mengetahui informasi dari Rental milik Sdr. Joko yang ada di Gombel Semarang kalau Terdakwa menggadaikan mobil milik rental Sdr. Joko kepada lettu Cpl Heri, kemudian dari informasi tersebut Saksi menyimpulkan karena Lettu Cpl Heri dan Saksi-5 adalah sama-sama anggota Paldam IV/Dip sehingga Saksi mencari informasi tersebut kepada Saksi-6. 6. Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Juli 2013 sekira pukul 19.00 Wib, Saksi, Saksi-8 dan Saksi-1 beserta istrinya datang ke rumah Saksi-2 untuk bermusyawarah tentang pengambilan mobil Daihatsu Xenia tersebut, dari hasil musyawarah tersebut didapat untuk tebusan mobil Daihatsu Xenia tersebut sebesar Rp 35.000.000,- (tiga puluh lima juta rupiah), untuk kompensasi informasi yang diberikan oleh Saksi-6 Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) total sebesar Rp 38.000.000,- (tiga puluh delapan juta rupiah) dan Saksi-8 sanggup membantu sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) namun pada kenyataannya tidak diberikan. 7. Bahwa pada hari Senin tanggal 29 Juli 2013 sekira pukul 19.30 Wib, Saksi, Saksi-2 dan Saksi-8 datang ke Yonif 400/Raider untuk menemui Terdakwa dan bertemu dengan Letnan Gultom sebagai Danton Terdakwa, tujuan kedatangan tersebut untuk menjelaskan informasi keberadaan mobil Daihatsu Xenia yang hilang tersebut, pada saat itu Saksi-8 menyampaikan kepada Terdakwa nilai tebusan mobil tersebut sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan Terdakwa menyanggupinya, namun karena uang belum ada maka sebagai jaminannya akan diberikan sertifikat tanah. 8. Bahwa alasan Saksi menanyakan keberadaan Mobil Daihatsu Xenia milik Saksi-1 yang hilang kepada Saksi-6 karena Saksi mengetahui informasi dari Rental milik Sdr. Joko yang ada di Gombel Semarang bahwa Terdakwa sebelumnya pernah menggadaikan mobil milik rental Sdr. Joko kepada Lettu Cpl Heri namun masalahnya sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.
11
Saksi-4 : Nama lengkap Pangkat, NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : : : :
Manashe Lomo Kapten Inf, 11050034280682 Danki A Yonif 400/Raider Merauke, 19 Juni 1982 Laki-laki Indonesia Kristen Prostestan Asrama Yonif 400/R, Kel. Srondol Kulon, Kec. Banyumanik, Kota Semarang.
Keterangan Saksi-4 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak menjadi Danki A pada tahun 2011 karena Terdakwa adalah anggota Kipan A Yonif 400/Raider yang tidak lain adalah anggota Saksi langsung, antara Terdakwa dengan Saksi namun hubungan Saksi dengan Terdakwa hanya sebatas atasan dan bawahan, tidak ada hubungan keluarga / family. 2. Bahwa pada hari Senin tanggal 29 Juli 2013, sekira pukul 11.00 Wib sewaktu Saksi berada Ma Yonif 400 Raider telah ditemui oleh isteri Pratu Ali Murtani (Saksi-1) memberitahukan kalau ada permasalahan dengan Terdakwa berkaitan dengan mobil Xenia yang disewa/dipinjamnya belum dikembalikan dengan alasan hilang karena dipinjam oleh orang lain, dengan adanya permasalahan tersebut selanjutnya Saksi memanggil Terdakwa mengklarifikasi permasalahan tersebut dan diakuinya kalau Terdakwa telah menyewa mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR milik Saksi-1 yang kemudian hilang setelah dipinjamkan kepada Sdr. Andre alias Teguh Andrianto untuk digunakan menagih hutang ke orang lain dengan alasan bahwa bila dalam penagihan hutang tersebut berhasil hutang Sdr. Andre alias Teguh Andrianto sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) akan di bayarkan, dengan adanya pengakuan Terdakwa tersebut selanjutnya Saksi berupaya untuk membantu menjembatani. 3. Bahwa satu minggu kemudian Saksi mendapatkan informasi dari Terdakwa yang diperoleh dari Sdr Sugeng Kalimantrisno (Saksi-8) pengelola rental dan dari Koptu Sugeng Hariyanto (Saksi-3) anggota Bekangdam IV/Dip bahwa yang mengetahui keberadaan mobil Xenia H 9328 TR adalah Praka I Wayan Putu Santika Jaya (Saksi6) anggota Paldam IV/Diponegoro dan bisa diambil dengan syarat untuk menyiapkan uang sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dengan perantara langsung dari Saksi, setelah mengetahui hal tersebut Saksi mencari solusi dan disepakati oleh Terdakwa dan keluarganya untuk menyiapkan uang sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) atas bantuan orang tuanya yang mengadaikan sertifikat tanah. 4. Bahwa pada sekira tanggal 9 Agustus 2013 setelah Saksi mengetahui Terdakwa sudah menyiapkan uang sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) kemudian Saksi meyakinkan kepada Terdakwa atas informasi keterangan Saksi-6 saat Saksi telpon yang menyampaikan bahwa mengetahui dan menjamin akan
12
mengusahakan untuk membantu mengambilkan mobil Xenia H 9328 TR bila uangnya sudah siap, sesuai dengan rekaman suara dari HP percakapan antara Saksi dengan Saksi-3 dan percakapan Saksi dengan Saksi-6, sehingga Terdakwa menyerahkan uang sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) kepada Saksi-8 bersama Saksi-6 yang pada akhirnya oleh Saksi-8 dan Saksi-6 untuk mengambil mobil dengan perantara Sdri. Eka Sri Ariyanti (Saksi-7) yang berdomisili di Mrangen dan mobil diketahui sudah dibawa oleh Saksi-6 didaerah makam Bergota mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR yang sudah diganti Nopolnya menjadi H 8664 GE dengan veleg sudah tidak aslinya, GPS Hilang, selanjutnya Saksi menghubungi Danton Arhanudse Lettu Arh Sony Simanjuntak dan Saksi-1 kemudian setelah datang melihat mobil tersebut dipastikan bahwa mobil tersebut adalah milik Saksi-1 yang sudah berganti velg dan hilang GPSnya kemudian diamankan di Denpom IV/5 Semarang. Atas keterangan seluruhnya.
Saksi
4
tersebut
Terdakwa
membenarkan
Saksi-5 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Djoko Sundoro. Swasta Semarang,10 Januari 1975 Laki-laki Indonesia Islam Tembalang Pesona Asri Blok R No.3 Keramas Tembalang Semarang.
Keterangan Saksi-5 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira 17 Maret 2013 dikenalkan oleh teman Saksi di rental Pesona milik Saksi yang beralamat di Jl. Kios Bukit Merpati 1-7 Sumur Boto Semarang, namun tidak ada hubungan keluarga / family. 2. Bahwa pada tanggal 16 Juli 2013 sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa datang ke tempat rental Saksi di Gombel untuk meminta tolong mencarikan mobil Daihatsu Xenia milik Pratu Ali Murtani (Saksi-1) yang dirental Terdakwa hilang dengan melacak GPS mobil tersebut, kemudian Saksi dengan Terdakwa mencari Sdr. Andre di Palebon, Sawah Besar, Tlogosari namun hasilnya nihil. 3. Bahwa pada tanggal 17 Juli 2013 Saksi diajak oleh Terdakwa pergi ke rumah saksi-1 di Asrama Arhanudse-15 Jatingaleh Semarang, sesampai dirumah Saksi-1 sudah ada Koptu Sugeng Hariyanto (Saksi-3), Sdr. Sugeng Kalimantrisno (Saksi-8), dan Kopda Rukito Putut (Saksi-2), selanjutnya Terdakwa membuat surat pernyataan mengenai hilangnya mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR milik Saksi-1 dan Terdakwa menyanggupi surat pernyataan itu. 4. Bahwa Saksi tidak mengetahui secara pasti mobil Daihatsu Xenia tahun 2012 warna putih Nopol H 9328 TR milik Saksi-1 hilang, namun menurut cerita Terdakwa sdr. Andre memiliki hutang sebesar
13
Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah) kepada Terdakwa kemudian Terdakwa menagih hutang tersebut tetapi Sdr. Andre tidak memiliki uang sehingga Sdr. Andre meminjam mobil yang dirental Terdakwa untuk mencarikan uang tersebut, namun setelah dipinjamkan sore harinya dicek mobil tersebut power off.atau posisinya tidak diketahui lagi. 5. Bahwa sepengetahuan Saksi sebelum Terdakwa menggadaikan mobil milik Saksi-1, Terdakwa pernah menggadaikan mobil rental milik Saksi sebanyak 2 (dua) unit yaitu Daihatsu Xenia R Deluxe warna putih Nopol H 9297 AZ dan Daihatsu Xenia R Deluxe warna putih Nopol H 8986 VR yang dirental namun dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan, dan Terdakwa masih memiliki hutang pelunasan kedua mobil rental milik Saksi sebesar Rp 11.500.000,(sebelas juta lima ratus ribu rupiah) yang belum lunas sampai dengan sekarang. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya Saksi-6 : Nama lengkap Pangkat, NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : : : :
I Wayan Putu Santika Jaya Praka, 3100315860780 Ta Benglap A 04-43-03 Paldam IV/Diponegoro Mataram, 22 Juli 1980 Laki-laki Indonesia Hindu Jl. Bergoto Malangsari No 55 RT 03 RW 05, Kel. Randusari, Kec. Semarang Selatan, Kota Semarang
Keterangan Saksi-6 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada bulan Juli 2013 pada saat Saksi dengan (Saksi-2) Kopda Rukito Putut Wijanarko mencari/menemui Terdakwa di Yonif 400/Raider dan antara Saksi dengan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga maupun famili. 2. Bahwa Pada akhir bulan Juli 2013 sekira pukul 09.00 Wib SaksiKoptu Sugeng Hariyanto menelpon Saksi untuk meminta tolong mencarikan informasi tentang keberadaan mobil Daihatsu Xenia Deluxe warna putih Nopol H 9328 TR dengan STNK foto kopi alamat Asrama Yonarhanudse 15, waktu itu tidak menyampaikan identitas pemiliknya dan mobil tersebut berasal dari Terdakwa. Kemudian Saksi berusaha mencari tahu melalui rekan-rekan yang pada akhirnya sekira pukul 09.30 Wib Saksi menelpon Saksi-7(Sdri. Eka Sri Ariyani )meminta tolong mencari tahu tentang informasi mobil Daihatsu Xenia tersebut. 3. Bahwa kemudian pada sekira pukul 17.00 Wib Saksi-7 menelpon Saksi menyampaikan kalau mobil tersebut ada di daerah Demak namun sudah digadaikan oleh teman Sdr. Teguh Andriyanto alias Andrean alias Andre Warga pedurungan Semarang yang identitas tidak diketahui sebesar Rp 35.000.000,- (tiga puluh lima juta
14
rupiah). Setelah itu Saksi menghubungi Saksi-3 dan menyampaikan mobil daihatsu xenia yang dicari sudah diketahui keberadaannya namun minta tebusan sebesar Rp.35.000.000 (tiga puluh lima juta rupiah), kemudian Saksi-3 memberikan nomor telpon Saksi-8 kepada Saksi agar Saksi komunikasi langsung dengan Saksi-8 sehingga terjadi kesepakatan Rp.35.000.000 (tiga puluh lima juta rupiah) ditambah jasa sebagai pengurusan Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan maksud untuk perantara Sdri. Ika jadi total semuanya Rp 38.000.000,- (tiga puluh delapan juta rupiah). 4. Bahwa pada hari Jumat tanggal 9 Agustus 2013, sekira pukul 14.00 Wib Saksi dihubungi oleh Danki Yonif 400/Raider Kapten Inf Manaselomo (Saksi-4) untuk memastikan tentang keberadaan mobil, selanjutnya setelah terjadi kesepakatan dan uang sudah disiapkan sekira pukul 15.00 Wib Saksi-8 dan Terdakwa datang ke rumah dan memperlihatkan uang yang ada di dalam plastik, selanjutnya Saksi dengan Saksi-8 dengan Spm Honda Revo Nopol H 2459 RL menuju ke rumah Saksi-7 di Mrangen Demak, sesampainya di rumah Saksi-7 uang sejumlah Rp 35.000.000 (tiga puluh lima juta rupiah) diserahkan kepada Saksi kemudian berboncengan dengan Saksi-7 menuju alunalun depan Masjid Agung Demak, sedangkan Saksi-8 menunggu di Swalayan Giant Pedurungan. 5. Bahwa Sekira pukul 18.00 Wib Saksi dan Saksi-7 sampai di Alun-alun Kota Demak namun belum langsung ketemu dengan pemegang mobil tersebut, kemudian pada saat menuggu sekira pukul 19.00 Wib Saksi mendapat informasi dari Saksi-7 bahwa mobil sudah siap diantar namun veleg sudah diganti, atas informasi tersebut Saksi menghubungi Saksi-8 maupun Saksi-3 dan Kapten Inf Manaselomo menyampaikan tentang kondisi mobil yang sudah diganti velegnya sehingga didapat kesimpulan bahwa mobil yang penting bisa diambil sedangkan mengenai veleg minta pengantian/ganti rugi sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah), selanjutnya seseorang yang identitasnya tidak saya ketahui (teman Saksi-7) datang membawa mobil Daihatsu Xenia warna putih yang telah diganti Nopolnya yang semula H 9328 TR diganti, Nopolnya berapa lupa kemudian dengan disaksikan Saksi-7 di Alun-Alun Kota Demak tepatnya di tempat tambal ban Saksi melakukan transaksi penyerahan uang sebesar Rp 35.000.000 (tiga puluh lima juta rupiah) setelah uang dihitung lengkap kemudian pemegang mobil tersebut mengembalikan uang sebesar Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) sebagai penganti veleg dan kunci diserahkan kemudian Saksi langsung pergi meninggalkan tempat tersebut. 6. Bahwa kemudian Saksi menuju ke Semarang dengan mengemudikan mobil Daihatsu Xenia warna putih yang telah diganti Nopolnya yang semula H 9328 TR diganti H 8664 GE Setelah Saksi sampai di Semarang kemudian Saksi menghubungi Saksi-8 dan Terdakwa untuk bertemu di daerah Bergota tepatnya di warung penjual burung + 100 m dari rumah Saksi. Sekira pukul 20.00 Wib sesampai dibergota Saksi bertemu dengan Saksi-1, Saksi, Saksi-8 dan Terdakwa, dari Yonif 400/Raider didampingi oleh Saksi-4, selanjutnya Terdakwa mengecek dan diakui mobil tersebut dengan kondisi pesok bagian kiri belakang serta pencocokan kunci alarm cocok. Kemudian Saksi menjelaskan tentang tebusan/pengambilan dengan biaya sebesar Rp 33.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) dan Rp 2.000.000.- (dua juta rupiah) uang veleg masih dibawa oleh Saksi
15
namun saat itu karena Saksi-8 masih membawa sisa uang sebesar Rp 5.000.000 (lima juta rupiah) kemudian kembali memberikan uang sebesar Rp 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) dengan alasan uang penganti veleg kemudian Saksi menanyakan kepada Terdakwa mengenai uang veleg sudah dibawa selanjutnya dari Saksi memerintahkan agar uang tersebut kalau memang untuk menganti veleg agar diterima dengan maksud disuruh untuk mencarikan veleg yang asli. Selanjutnya Saksi menyerahkan mobil tersebut kepada Saksi-8 kemudian Saksi pulang ke rumah Saksi. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Saksi-7 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Eka Sri Ariyani Ibu Rumah Tangga Tegal, 4 Oktober 1974 Perempuan Indonesia Islam Pondok Majapahit I blok VV-15 RT.007/005 Kel. Bandungrejo, Kec. Mraggen, Kabupaten Demak.
Keterangan Saksi-7 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga/famili. 2. Bahwa pada akhir bulan Juli 2013, Saksi ditelpon oleh teman Saksi yang bernama Sdr. Teguh Andriyanto alias Andrean yang mengatakan kalau ada mobil yang akan digadaikan dan meminta tolong kepada Saksi untuk mencarikan orang yang mau menerima gadai mobil. Kemudian Saksi menghubungi Sdr. Ahmad menawarkan gadai mobil kepada Sdr. Ahmad dan Sdr. Ahmad mau menerima gadai mobil. Kemudian Sdr. Teguh Andrianto atau Andrean mengantarkan mobil Daihatsu warna putih Nopol H 9328 TR kepada Saksi dengan diantarkan oleh Sdr. Cis (teman dari Sdr. Teguh Andrianto atau Andrean) dan bertemu di jalan tepatnya depan kampus AMNI Semarang. Kemudian Saksi dan Sdr. Cis mengantarkan mobil tersebut ke Demak dan janjian bertemu di Alunalun Demak dengan Sdr. Ahmad. Setelah Sdr. Cis dengan Sdr. Ahmad bertemu Saksi langsung pulang dan tidak tahu berapa mobil tersebut digadaikan. 3. Bahwa kemudian Saksi menceritakan hal tersebut kepada teman Saksi yaitu Saksi-6 (Praka I Wayan Putu Santika Jaya) kalau ada mobil Daihatsu Xenia warna putih yang digadaikan di Demak tapi STNKnya hanya separo (hanya ada lembar pajaknya saja). 4. Bahwa kemudian pada sekira 2 (dua) atau (tiga) minggu kemudian, Saksi dihubungi oleh Saksi-6 menyampaikan kalau mobil Daihatsu Xenia yang Saksi ceritakan tersebut akan ditebus sebesar Rp 35.000.000,- (Tiga puluh lima juta rupiah), mengetahui hal tersebut
16
maka Saksi menghubungi Sdr. Ahmad dan memberitahukan kalau mobil tersebut akan ditebus kemudian janjian bertemu di alun-alun Demak. 5. Bahwa pada sore harinya Saksi-8 dan Saksi-6 berboncengan menggunakan sepeda motor di Mranggen untuk menemui Saksi, setelah bertemu dengan Saksi selanjutnya Saksi-8 menunggu di depan Swalayan Giant Semarang dan kemudian Saksi dan Saksi-6 berboncengan dengan menggunakan sepeda motor menuju alun-alun Demak untuk bertemu Sdr. Ahmad. Setelah bertemu dengan Sdr. Ahmad maka terjadi transaksi penebusan mobil tersebut dan kemudian mobil Xenia tersebut dibawa oleh Saksi-6 dan uang diterima oleh Sdr. Ahmad sebesar Rp 35.000.000,- (Tiga puluh lima juta ruliah) dipotong Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) dan diberikan kepada Saksi-6 untuk mengganti felg resing, setelah itu Saksi pulang sedangkan Saksi-6 membawa mobil tersebut ke Semarang. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa saksi yang telah dipanggil secara patut namun tidak dapat hadir di persidangan dengan alasan yang sah, sehingga sesuai pasal 155 Undang undang No. 31 Tahun 1997 keterangannya dapat di bacakan sesuai DPP POM dan telah disumpah Saksi-8 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Sugeng Kalimantrisno Swasta Bogor, 18 Maret 1970 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Kodam Kesatrian RT 04, RW 05, Kel. Jatingaleh, Kec. Candisari Kota Semarang.
Keterangan Saksi-8 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa pada hari Senin tanggal 15 Juli 2013 sekira pukul 09.00 Wib Saksi ditelpon oleh Terdakwa yang akan menyewa 1 (satu) unit mobil, karena unit mobil rental tempat Saksi bekerja yang bernama Danu Rent Car kosong kemudian Saksi menelpon Kopda Rukito Putut (Saksi-2) untuk menanyakan apakah ada mobil yang bisa dirental untuk 3 (tiga hari) lalu oleh Saksi-2 dijawab ada, selanjutnya Saksi mengatakan kepada Kepada Saksi-2 untuk langsung mengantarkan mobil yang akan di rental tersebut ke Koperasi Yonif 400/Raider dan menemui Terdakwa. 2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2013 sekira pukul 16.00 Wib Saksi mendapat telpon dari Saksi-2 menanyakan kenapa mobilnya power off, mengetahui hal tersebut kemudian Saksi menanyakan kepada Terdakwa siapa yang memakainya dan dijawab oleh Terdakwa bahwa yang memakai mobil tersebut adalah Sdr. Teguh Andriyanto/Andrean,sopir kepercayaannya, kemudian selesai telpon Saksi pergi ke Yonif 400/Raider menemui Terdakwa dan
17
setelah bertemu langsung mengajak Terdakwa untuk menemui Saksi2 untuk mencari keberadaan mobil tersebut. 3. Bahwa kemudian sekira pukul 17.00 Wib Saksi, Terdakwa, Saksi-2 dan Koptu Sugeng Hariyanto (Saksi-3) berangkat mencari keberadaan mobil tersebut dan diketahui keberadaan mobil tersebut melalui GPS (Global Positioning Sistem) yang menunjukkan GPS telah dimatikan di Jln. Lingkar Kudus-Demak di daerah Cabean Demak, selanjutnya sekira pukul 18.00 Wib sesampainya di daerah Cabean Demak tepatnya di persawahan dekat sungai tidak menemukan mobil tersebut dan dugaan bahwa GPS mobil tersebut telah dilepas dan dibuang di sekitar persawahan dekat sungai tersebut, Karena tidak menemukan keberadaan mobil tersebut Saksi, Terdakwa, Saksi-2 dan Saksi-3 pulang ke rumah masing-masing. 4. Bahwa pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2013 sekira pukul 22.00 Wib Saksi didatangi oleh Saksi-1 beserta istrinya, Saksi, Saksi-3 dan Terdakwa dirumahnya untuk menyelesaikan permasalahan mobil Daihatsu Xenia yang hilang tersebut, kemudian pada saat itu Saksi-1 meminta Terdakwa untuk bertanggung jawab dan membuat surat pernyataan tentang penyelesaian mobil yang hilang tersebut yang isinya Terdakwa diminta mengganti DP mobil tersebut sebesar Rp 75.000.000,- (Tujuh puluh lima juta rupiah) dan membayar angsuran mobil tersebut selama 11 (Sebelas) bulan yang sudah terbayarkan, dengan jangka waktu selama 2 (Dua) minggu kepada Saksi-1 selaku pemilik mobil, dengan disaksikan oleh Saksi, Saksi-2, Saksi-3, Sdr. Naim (Adik Ipar Saksi) dan Saksi-1 bersama Istrinya. 5. Bahwa pada hari Senin tanggal 29 Juli 2013 sekira pukul 09.00 Wib, Saksi, Saksi-2 dan Saksi-1 beserta istrinya datang ke Yonif 400/Raider menemui Terdakwa untuk menanyakan permasalahan mengenai pertanggung jawaban mobil yang hilang tersebut, setelah bertemu berunding untuk menyelesaikan permasalahan mobil tersebut namun belum ada menghasilkan titik temu, kemudian pada hari Jumat tanggal 2 Agustustus 2013 sekira pukul 17.00 Wib Saksi mendapat telpon dari Saksi-3 memberi informasi bahwa mobil yang hilang tersebut sudah ada titik terangnya namun ada uang tembusan sebesar Rp 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah) untuk mengambil mobil tersebut. 6. Bahwa kemudian sekira pukul 19.00 Wib Saksi, Saksi-2, Saksi-1 bersama dengan Istrinya dan Saksi-4 berunding di rumah Saksi untuk membicarakan masalah uang Rp 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah) untuk mengambil mobil tersebut, selanjutnya pada hari Selasa tanggal 6 Agustus 2013 sekira pukul 19.00 Wib Saksi dan Saksi-2 datang ke rumah Terdakwa untuk meminta pertanggung jawaban tersebut dan menceritakan bahwa mobil sudah ditemukan dan bisa diambil kalau ada uang sebesar Rp 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah), kemudian Danton dan Danki dari Terdakwa datang ke rumah Terdakwa dan kemudian bertanya kepada Saksi “Berani tanggung jawab kalau dengan uang sebesar Rp 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah) mobil bisa ketemu ?”, kemudian Saksi menjawab tidak berani bertanggung jawab dan akan menelpon Saksi-3 untuk datang ke rumah Terdakwa untuk menjelaskan keberadaan mobil tersebut, setelah datang kerumah Saksi lalu Saksi-3 menjelaskan beradaan mobil dan berani bertanggung jawab mobil kembali dengan menebus uang sebesar Rp 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah).
18
7. Bahwa kemudian pada hari Jumat tanggal 9 Agustus 2013 sekira pukul 09.30 Wib Terdakwa dengan bapaknya datang ke rumah Saksi dengan membawa sertifikat sawah milik bapak Terdakwa, kemudian Saksi mengajak Saksi-2, Terdakwa dan bapaknya ke rumah Saudara Saksi yang bernama Sdri. Ngesti Rahayu untuk menjaminkan sertifikat sawah milik bapaknya Terdakwa, sesampainya di rumah Saudara Saksi tersebut kemudian Saksi membicarakan tentang penjaminan sertifikat sawah sebesar Rp 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah) lalu bapaknya Terdakwa menyerahkan sertifikat sawahnya kepada Sdri. Ngesti Rahayu dan langsung menerima uang sebesar Rp 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah) dari Sdri. Ngesti Rahayu selanjutnya diserahkan kepada Saksi, sekira pukul 15.30 Wib Saksi, Saksi-2 dan Terdakwa dari informasi Saksi-3 untuk berangkat ke Pemakaman Bergota menemui Saksi-6 dan menyerahkan uang sebesar Rp 40.000.000,- (Empat puluh juta rupiah) untuk menebus mobil yang hilang tersebut. 8. Bahwa sesampainya di makam Bergota tersebut bertemu dengan Saksi-5 namun mobil tersebut tidak berada disitu kemudian Saksi diboncengkan oleh Saksi-6 menuju ke Pondok Majapahit, pada saat itu Saksi-2 pulang ke markas untuk apel sore sedangkan Terdakwa tidak tahu kemana. Sesampainya di Pondok Majapahit Saksi memberikan uang sebesar Rp 35.000.000,- (Tiga puluh lima juta rupiah) kepada Saksi-6 untuk sisanya Rp 5.000.000,- (Lima juta rupiah) masih Saksi bawa, kemudian Saksi disuruh Saksi-6 untuk menunggu di depan Supermaket Giant Majapahit dan setelah itu Saksi-6 pergi kemana tidak tahu. Setelah menunggu di depan Supermaket Giant Majapahit sampai pukul 20.00 Wib namun Saksi-6 tidak datang lalu Saksi pulang ke rumah, sekira pukul 21.30 Wib Saksi mendapat telpon dari Saksi-6 bahwa mobil Xenia sudah siap dan ditunggu di Pemakaman Bergota, lalu Saksi mengajak Saksi-2 berangkat ke Pemakaman Bergota. 9. Bahwa kemudian sekira pukul 22.00 Wib sesampainya di Pemakaman Bergota Saksi dan Saksi-2 bertemu dengan Saksi-6 dan melihat mobil Xenia Warna Putih tersebut sudah ada namun kondisi fisik mobil tersebut sudah berubah diantaranya pelek dan plat Nopol sudah diganti, setelah itu Saksi memberikan uang sebesar Rp 2.500.000,- (Dua juta lima ratus ribu rupiah) kepada Saksi-6 dan uang yang sebesar Rp 2.500.000,- (Dua juta lima ratus ribu rupiah) Saksi bawa untuk mengganti pelek mobil yang berubah. 10. Bahwa sekira pukul 22.30 Wib Danki dari Terdakwa datang bersama beberapa anggotanya dan selang beberapa saat Saksi-1 datang ketempat tersebut, kemudian Saksi-1 berembuk dengan Danki dari Terdakwa, setelah itu semuanya dengan membawa mobil tersebut pergi ke Denpom IV/5, kecuali Saksi-6 tidak ikut. Atas keterangan seluruhnya. Menimbang
:
Saksi
8
tersebut
Terdakwa
membenarkan
Bahwa guna menentukan status kepemilikan secara hukum Barang bukti berupa kendaraan berupa Mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR perlu dipanggil saksi Tambahan dari PT. Adira Dinamika Multi Finance TBK.
19
Saksi-9 Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: Agus Wahyudi : Swasta (Karyawan PT.Adira Semarang) : Wonogiri, 19 Agustus 1975 : Laki laki : Indonesia : Islam : Dsn. Rekesan Rt. 03/ Rw. 04, Kel.Kalirejo, Kec. Semarang Timur,Kab. Semarang.
Keterangan saksi-9 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan family ataupun keluarga, namun kenal dengan saksi-1 sdr. Alli Murtani, sebagai debitur PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Cabang Semarang, sebagai pemilik mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR. 2. Bahwa pada saat pengajuan Kredit pada PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Semarang, yang dilakukan oleh Istri Saksi -1 an. Sdri Durrotul Fatimah sesuai perjanjian Nomor 041512202807 yang dibuat oleh Notaris Jane Margaretha,SH.,M.Kn. Nomor 215 , telah didaftarkan di Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah Nomor :W13.00649704.AH.04.01 tanggal 21 Nopember 2012. 3. Bahwa satu unit Mobil milik Saksi-1 yang menjadi jaminan Fiducia di PT. Adira Semarang, dengan rincian identitas Merk Daihatsu, type New Xenia 1.3R MT STD, Tahun pembuatan 2012, warna putih, No. Rangka MHKV1BA2JCK030688, No.Mesin DL64315, Nopol H9328TR, No. BPKB JO 1705828 l, BPKB dan STNK atas nama Alli Murtani (saksi-1). 4. Bahwa perhitungan kredit mobil Daihatsu Xenia warna putih milik saksi-1 Sdr. Alli Murtani dengan rincian Uang muka sebesar Rp.70.500.000,-(tujuh puluh juta lima ratus ribu rupiah) dan cicilan sebesar Rp 2.929.000,-(duajuta sembilan ratus dua puluh sembilan ribu rupiah) yang rencananya diangsur selama 48(empat puluh delapan) kali angsuran, dengan jaminan Fiducia melalui PT> Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Semarang, dan sudah diangsur sebanyak 10 (sepuluh) kali, yaitu sejak bulan September 2012 sampai dengan bulan Juni 2013, dan selanjutnya belum pernah mengangsur karena Mobil Daihatsu Xenia disita oleh Penyidik POM dan masih menjadi barang bukti dalam perkara pidana yang dilakukan oleh Terdakwa. 5. Bahwa sesuai perjanjian Mobil yang menjadi Jaminan Fiducia, tidak boleh dipindah tangankan kepada pihak ketiga atau pihak lain tanpa persetujuan PT. Adira. 6. Bahwa oleh karena saksi-1 sudah tidak mengangsur sejak bulan Juli 2013 sampai dengan sekarang,dengan alasan masih dalam proses hukum, menurut pihak PT. Adira hal tersebut sudah melebihi batas toleransi, oleh karenanya saksi mohon agar Mobil Daihatsu Xenia milik Saksi-1 (barang bukti) tersebut dikembalikan kepada
20
Kreditur dalam hal ini PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Semarang. Menimbang
:
Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD pada tahun 2002 melalui pendidikan Secata di Dodik Gombong selama 4 (empat) bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada kemudian melanjutkan pendidikan kejuruan Pusdik Infanteri di Klaten selama 3 (tiga) bulan setelah lulus kemudian Terdakwa ditempatkan di Yonif 408/SBH selama 3 (tiga) bulan kemudian Terdakwa dipindah tugaskan di Yonif 400/Raider, hingga pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa masih berdinas aktif di Yonif 400/Raider menjabat sebagai Tabak So Ton II Ru II Kipan A dengan pangkat Kopral Dua NRP 31020599810582. 2. Pada hari Senin tanggal 15 Juli 2013, sekira pukul 06.30 Wib Terdakwa menelpon Sdr. Sugeng Kalimantrisno (Saksi-3) kemudian memberitahukan akan menyewa 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia selama 3 (tiga) hari yang akan digunakan pulang ke Ngaliyan Semarang, setelah terjadi kesepakatan biaya sewa sebesar Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah)/hari dan dibayar dimuka selanjutnya dengan cara Saksi-8 meminta bantuan Kopda Rukito Putut Wijanarko (Saksi-2) pada sekira pukul 09.00 Wib mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR diserahkan kepada Terdakwa di Jl. Potrosari tepatnya disamping bagian depan pos penjagaan Yonif 400/Raider. 3. Bahwa Pada hari Selasa tanggal 16 Juli 2013 sekira pukul 06.30 Wib, Terdakwa menelpon Sdr. Teguh Andriyanto alias Andrean yang pada intinya menagih hutang yang dipinjamnya sebesar Rp 5.000.000,- (lima juta rupiah), selanjutnya Sdr.Teguh Andriyanto datang ke rumah dan dengan beralasan pinjam sebentar mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR untuk dipakai menagih hutang di tempat temannya di Semarang dengan batasan waktu hingga pukul 15.00 Wib. Setelah mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR dipinjamkan kepada Sdr. Teguh Andriyanto pada sekira pukul 10.30 Wib Terdakwa menghubungi HP Sdr. Teguh Andriyanto namun tidak bisa. Selanjutnya Terdakwa menelpon Saksi-8 agar segera mengecek keberadaan mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR. 4. Bahwa berdasarkan pengecekan Saksi-8 Sdr. Sugeng Kalimantrisno mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR berada di daerah Cabean Demak (jalur lingkar Demak-Kudus), kemudian Terdakwa bersama Saksi-8, Saksi-2 Kopda Rukito Putut Wijanarko dan Saksi-3 Koptu Sugeng Hariyanto pergi ke Demak, sesampainya di daerah Cabean (jalur lingkar Demak-Kudus) telah bertemu dengan Saksi-1 Pratu Ali Murtani selaku pemilik mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR dan bergabung melakukan pencarian bersama-sama, namun karena tidak dapat diketemukan sehingga semuanya pulang ke Semarang menuju kerumah Saksi-8 selanjutnya Terdakwa membuat Surat Pernyataan yang intinya bertanggung jawab tentang hilangnya mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR, dan bersedia untuk mengganti uang DP-nya kemudian membayar sisa angsuran yang sudah dibayar selama 11 (sebelas) bulan, jatuh tempo pembayaran selama 2 (dua) minggu dengan disaksikan oleh Saksi-
21
1, Saksi-8 dan Saksi-3, namun karena belum ada materainya maka Surat Pernyataan ditanda tangani pada hari Rabu tanggal 17 Juli 2013 sekira pukul 21.00 Wib. 5. Bahwa pada hari Senin tanggal 29 Juli 2013 Saksi-1 beserta istrinya menemui Terdakwa di Yonif 400/Raider yang diketahui oleh Danki A Kapten Inf Manaselomo (Saksi-7) untuk membahas pertanggung jawaban mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR, turut hadir orang tua Terdakwa bernama Sdr. Anwar, Saksi-8 sehingga kembali terjadi kesepakatan : Terdakwa sanggup menganti DP mobil sebesar Rp 75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) dan angsuran yang sudah berjalan selama 11 x Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dan biaya sewa paket lebaran Rp 2.800.000,- (dua juta delapan ratus ribu rupiah) dengan batasan waktu 1 September 2013. 6. Bahwa pada awal bulan Agustus 2013 Terdakwa mendapatkan informasi dari Saksi-8 kalau Saksi-3 telah mengetahui tentang keberadaan mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR dan apabila Terdakwa akan mengambilnya diminta menyiapkan uang sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dan diserahkan kepada Saksi-8, atas informasi tersebut kemudian Terdakwa melaporkan kepad Saksi-4 sehingga Kesatuan akan membantu penyelesaiannya. 7. Bahwa pada hari Jumat tanggal 9 Agustus 2013, sekira pukul 07.00 Wib Terdakwa menelpon Saksi-8 memberitahukan kalau tidak memiliki uang tunai namun hanya ada sertifikat tanah milik Sdr. Anwar (orang tua Terdakwa), dengan adanya pemberitahuan tersebut karena Saksi-8 meminta kepada Terdakwa untuk datang ke Asrama Yonarhanudse 15 menemui Kopral Gito, selanjutnya dengan membawa sertifikat tanah dan didampingi oleh Sdr. Anwar beserta Danru Terdakwa atas nama Serda Suwarto Terdakwa berangkat menuju ke Asrama Yonarhanudse-15 menemui Saksi-8, Saksi dan Kopral Gito, setelah memberikan sertifikat tanah sebagai jaminan hutang kepada Kopral Gito dan Terdakwa menerima uang sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dari Kopral Gito. 8. Bahwa selanjutnya oleh Terdakwa uangnya langsung diserahkan kepada Saksi-8. Karena Terdakwa melihat setelah Saksi-8 menerima uang sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dari Kopral Gito, Saksi-8 bersama Praka I Wayan Putu Santika Jaya (Saksi-6) dengan menggunakan sepeda motor pergi menuju ke arah Mranggen sehingga Terdakwa dengan cara sembunyi-sembunyi mengikutinya di belakangnya hingga sampai di daerah Mranggen ditempat tersebut Terdakwa juga melihat Saksi-8 menyerahkan uang yang jumlahnya Terdakwa tidak tahu kepada Saksi-6 selanjutnya setelah datang Sdri. Eka Sri Ariyani dengan menggunakan sepeda motor Mio Seol warna hitam Saksi-6 ikut naik sepeda motor Mio Seol (membonceng) bersama Sdri. Eka Sri Ariyani, Saksi-6 meninggalkan tempat pergi menuju kemana Terdakwa tidak tahu. 9. Bahwa sekira pukul 22.30 Wib Terdakwa ditelpon oleh Saksi-4 yang memberitahukan bahwa sesuai informasi dari Saksi-6, Terdakwa diminta merapat ke makam Bergota karena mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR sudah ada. Sekira pukul 23.00 Wib Terdakwa bertemu dengan Saksi-6, Saksi-8 dan Saksi dan melihat mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR yang Nopolnya sudah diganti menjadi H 8664 GE dengan veleg sudah tidak aslinya. Setelah mobil tersebut ditemukan selanjutnya Terdakwa melaporkan ke Saksi-4 dan
22
tidak lama kemudian Saksi-1 datang dengan didampingi oleh Perwira Yonarhanudse 15. Setelah mobil tersebut dipastikan milik Saksi-1 kemudian diserahkan oleh Pasi I Yonif 400/Raider berserta Pa Yonarhanudse, Terdakwa, Saksi-1, Saksi-8, Saksi-4 ke Denpom IV/5 Semarang, sedangkan Saksi-6 meninggalkan tempat tidak mengikuti ke Denpom IV/5. 10. Bahwa terdakwa pada saat menyerahkan dan meminjamkan kendaraan mobil Xenia nopol H 9328 TR kepada Teguh Andrian yang merupakan sopir kepercayaan Terdakwa, tanpa seijin dan sepengetahuan pemilik yang sah yaitu sdr.Pratu Ali Murtani. 11. Bahwa sejak awal sudah bertanggung jawab dengan membuat pernyataan tertanggal 17 juli 2013,namun karena batas waktu yang dijanjikan,belum terlaksana karena terbentur suasana lebaran, dan Terdakwa sudah mengembalikan mobil Daihatzu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR dengan menebusnya sebesar RP.40.000.000,(empat puluh juta rupiah)
Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepersidangan berupa : 1.
2.
Surat-surat: a.
1 (satu) lembar STNK Daihatsu Xenia warna putih, Nopol H 9328 TR atas nama Ali Murtani.
b.
1 (satu) lembar Surat Pernyataan tertanggal 17 Juli 2013.
Barang-barang : a.
1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia th 2012, warna putih, Nopol H 9328 TR, Noka : MHKV1BA2JCK030688, Nosin : DL64315 beserta 1 (satu) buah kunci kontaknya.
b.
1 (satu) keping CD
Telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para saksi telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, sehingga merupakan bukti petunjuk maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi TNI AD sejak tahun 2002 melalui pendidikan Secata selama 4 (empat) bulan di Dodik Gombong lulus tahun 2002 dengan pangkat Prada kemudian melanjutkan pendidikan kejuruan di Pusdik Infanteri Klaten selama 3 (tiga) bulan setelah lulus Terdakwa ditempatkan di Yonif 408/SBH
23
kemudian 3 (tiga) bulan pindah ke Yonif 400/Raider sampai dengan sekarang berpangkat Kopral Dua NRP 31020599810582. 2. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 15 Juli 2013 sekira pukul 06.00 Wib Terdakwa menelpon Saksi-8 Sdr. Sugeng Kalimantrisno selaku pengelola rental ”Danu” yang beralamat Jl. Asrama Kodam IV/Dip. Jl. Ksatrian Jatingaleh Semarang untuk merental mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR selama 3 (tiga) hari dari tanggal 15 s.d 17 Juli 2013 yang digunakan untuk pulang ke Ngaliyan Semarang, dengan biaya sewa Rp 200.000; (dua ratus ribu rupiah) perhari dibayar sekaligus. 3. Bahwa benar setelah terjadi kesepakatan rental maka pada tanggal 15 Juli 2013 Saksi-8 (Sdr. Sugeng Kalimantrisno) meminta bantuan Saksi-2 Kopda Rukito Putut Wijanarko NRP 31010582080581 Jabatan Pokko Rai P Yonarnanudse-15 untuk mengantarkan Mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR kepada Terdakwa dan telah diterima disamping pos jaga Yonif 400/Raider. 4. Bahwa benar mobil yang direntalkan oleh Sdr. Sugeng Kalimantrisno kepada Terdakwa adalah bukan milik Rental ”Danu” namun sudah seijin dari pemiliknya Saksi-1 Pratu Ali Murtani NRP 3108197090985 hasil kreditan dari PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. oleh isteri Saksi-1 (Sdri. Durrotul Fatimah) sesuai perjanjian Nomor 041512202807 yang dibuat oleh Notaris Jane Margaretha, SH, M.Kn. Nomor 215 serta telah di daftarkan oleh Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah Nomor : W13.00649704.AH.04.01 tahun 2012 tanggal 21 Nopember 2012. 5. Bahwa benar Isteri Saksi-1 (Sdri. Durrotul Fatimah) sejak tanggal 12 September 2012 telah mengangsur sebanyak 10 (sepuluh) kali sejak bulan Juli 2013 sampai dengan saat perkaranya dilimpahkan ke penyidik Denpom IV/5 Semarang tanggal 5 Agustus 2013 belum mengangsur lagi kepada Leassing PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. Semarang. 6. Bahwa benar pada tanggal 16 Juli 2013 Terdakwa meminjamkan mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR yang dirental Terdakwa kepada sopir kepercayaan Terdakwa yaitu Sdr. Teguh Adriyanto tanpa seijin dan sepengetahuan pemilik mobil yaitu sdr Alli Murtani (saksi-1). 7. Bahwa benar rencananya mobil akan dikembalikan pukul 15.00 Wib, namun setelah waktu yang dijanjikan lewat mobil tidak dikembalikan kepada Terdakwa, dan berupaya telephone namun tidak aktif dan setelah di cek JPS mobil berada didaerah Demak, kemudian Terdakwa datang ke tempat rental Djoko Sundoro (Saksi-8) di Gombel untuk meminta tolong mencarikan mobil Daihatsu Xenia milik Pratu Alli Murtani (Saksi-1) yang dirental Terdakwa hilang dengan melacak GPS mobil tersebut, kemudian Saksi-8 dengan Terdakwa mencari Sdr. Andre di Palebon, Sawah Besar, Tlogosari namun hasilnya nihil. 8. Bahwa benar dengan hilangnya mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR pada tanggal 17 Juli 2013 maka Terdakwa dan Saksi-1 telah membuat surat pernyataan pertanggungjawaban
24
bahwa Terdakwa bersedia mengganti uang DP dan angsuran sebanyak 11 (sebelas) kali dan membayar cicilan sampai mobil ditemukan. 9. Bahwa benar pada awal bulan Agustus 2013 Terdakwa mendapat informasi dari Saksi-3 Koptu Sugeng Haryanto yang telah diberitahu oleh Saksi-6 Praka I Wayan Putu Santika Jaya dengan melalui perantara Sdri. Eka Sri Aryani warga Pondok Mojopahit Kel Bangunrejo Kec. Mranggen Kab. Demak bahwa mobil telah digadaikan oleh Sdr. Teguh Adriyanto kepada Sdr. Ahmad di daerah Demak dan apabila mau diambil Sdr. Ahmad minta ditebus dengan uang sebesar Rp.40.000.000; (empat puluh juta rupiah). 10. Bahwa benar pada tanggal 9 Agustus 2013 Terdakwa telah bertanggungjawab atas hilangnya mobil yang digadaikan oleh Sdr. Teguh Haryanto dengan cara pinjam uang kepada Kopda Gito anggota Yonarhanudse-15 sebesar Rp 40.000.000; (empat puluh juta rupiah) dengan jaminan sertifikat tanah milik orang tua Terdakwa an. Sdr. Anwar. 11. Bahwa benar setelah Terdakwa menerima uang pinjaman sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dari Sdri. Ngesti Rahayu / Kopda Gito langsung di serahkan kepada Saksi-8 Sdr. Sugeng Kalimantrisno dan Saksi-6 Praka I Wayan Putu Santika Jaya pergi menemui Saksi-7 Sdri Eka Sri Ariyani di daerah Mranggen Demak untuk diajak menyerahkan uang tersebut kepada Sdr. Ahmad sebesar Rp 40.000.000,- (empat puluh juta rupiah) dengan perincian Rp 35.000.000; (tiga puluh lima juta rupiah) sebagai uang tebusan mobil, Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah) uang penggantian Veleg, dan Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) untuk uang jasa. 12. Bahwa benar bertempat di alun-alun depan Masjid Agung Demak, setelah uang diserahkan oleh Saksi-6 Praka I Wayan Putu Santika Jaya kepada Sdr. Ahmad dan sebaliknya Sdr. Ahmad menyerahkan mobil kepada Saksi-6 Praka I Wayan Putu Santika Jaya yang nomor plat mobil polisinya semula H 9328 TR diganti H 8664 GE dan Velegnya juga sudah diganti selanjutnya langsung dibawa pulang kerumah Saksi-6 Praka I Wayan Putu Santika Jaya di Bogota Semarang. 13. Bahwa benar masih tanggal 9 Agustus 2013 sekira pukul 23.00 Wib Saksi-6 Praka I Wayan Putu Santika Jaya menghubungi Terdakwa, kalau mobil sudah ditebus dan diambil, selanjutnya Terdakwa yang didampingi Danki A Kapten Inf Manaselomo, Saksi-1 Pratu Ali Murtani dengan Dantonnya Lettu Arh. Soni untuk menemui Saksi-8 Sdr. Sugeng Kalimantrisno dan Saksi-2 Kopda Rukito Putut Wijanarko disalah satu warung burung didaerah makam Bergota Semarang untuk melihat dan memastikan kebenaran mobil milik Saksi-1 Pratu Ali Martani, setelah pasti mobil milik Saksi-1 selanjutnya mobil diserahkan ke Denpom IV/Semarang sebagai barang bukti. 14. Bahwa benar Mobil Daihatzu Xenia warna putih Nopol H9328TR Noka :MHKV1BA2JCK030688 Nosin :DL64315 beserta 1(satu) buah kunci kontaknya, yang disita dari Saksi-1(sdr.Alli Murtani) berdasarkan dokumen yang ada, yakni BPKB dan STNK adalah milik sdr. Alli Murtani.
25
15. Bahwa benar sebelum Terdakwa meminjamkan mobil milik Saksi-1 kepada Teguh Adriyanto yang menjadi perkara ini, Terdakwa pernah meminjamkan ke temannya yang selanjutnya menggadaikan mobil rental milik Saksi-5 sebanyak 2 (dua) unit yaitu Daihatsu Xenia R Deluxe warna putih Nopol H 9297 AZ dan Daihatsu Xenia R Deluxe warna putih Nopol H 8986 VR yang dirental namun dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan. 16. Bahwa benar Terdakwa merasa bersalah, karena pada saat menyerahkan dan meminjamkan mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR kepada Teguh Andrian yang merupakan sopir kepercayaannya, tanpa seijin dan sepengetahuan pemilik yang sah yaitu Pratu Ali Martani. 17. Bahwa benar Terdakwa telah bertanggung jawab dengan menebus mobil Daihatsu Xenia yang telah digadaikan oleh saudara Teguh Andrian, dengan membayar sejumlah uang sebesar Rp 40.000.000,-(empat puluh juta rupiah). Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : 1. Bahwa mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer, Majelis Hakim sependapat namun demikian membuktikan dan menguraikan sendiri terhadap Unsur unsur Tindak Pidana sebagaimana didakwakan oleh Oditur Militer dalam putusan ini. 2. Bahwa mengenai permohonan Oditur militer tentang penjatuhan pidana terhadap diri Terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri dengan melihat aspek secara obyektif maupun Subyektif yang meliputi perbuatan Tindak Pidana yang dilakukan oleh terdakwa serta hal hal yang meringankan dan hal hal yang memberatkan pidananya, sebagaimana tertuang dalam putusan ini. 3. Bahwa demikian juga mengenai status Barang bukti yang dimohonkan Oditur Militer, Majelis akan mempertimbangkan dari segi posisi hukumnya dari status kepemilikan barang bukti berupa Mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR tersebut, dengan tidak akan ikut campur dalam hubungan keperdataan Fiducia antara Saksi1 dengan pihak Leasing, karena memang bukan kewenangan Majelis untuk itu. Di samping itu berdasarkan Dokumen yang ada, yakni BPKB dan STNK sebagai bukti kepemilikan kendaraan atas nama Saksi-1 sdr. Alli Murtani serta sejak awal perkara ini. Penyidik POM telah menyita Barang bukti berupa Mobil Daihatzu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR adalah dari Saksi-1, oleh karenanya Majelis tidak sependapat dengan Oditur militer sebagaimana akan diuraikan lebih lanjut mengenai status barang bukti dalam putusan ini.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena dipersidangan atas Tuntutan Oditur militer Terdakwa tidak mengajukan Pledoi namun hanya mengajukan keringan hukuman, maka Majelis berpendapat, tidak perlu menanggapinya lebih lanjut, dan akan mempertimbangkan sekaligus dengan memperhatikan hal-hal yang meringankan dan hal hal yang
26
memberatkan dari perbuatan yang dilakukan.dalam putusan akhir nanti. Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam surat dakwaannya yang dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan tunggal, yaitu pasal 372 KUHP.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa hanya dapat dinyatakan terbukti bersalah apabila perbuatan Terdakwa telah memenuhi semua unsur dari pasal tindak pidana yang didakwakan, serta kepada Terdakwa dapat pula dipertanggung-jawabkan atas segala perbuatannya.
Menimbang
:
Bahwa dakwaan Oditur Militer mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
Menimbang
:
Unsur ke-1
:
“Barang siapa”.
Unsur ke-2
:
“Dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain”.
Unsur ke-3
:
“Yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan”.
Bahwa mengenai semua unsur ke-1 “Barang siapa” tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Yang dimaksud dengan barang siapa menurut UU adalah setiap orang yang tunduk pada perundang-undangan RI (dalam hal ini pasal 2,5,7 dan 8 KUHP) termasuk pula anggota Angkatan Perang (Anggota TNI). Bahwa untuk dapat menjatuhkan hukuman (pidana) kepada pelaku atau subyek, maka ia harus mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya itu. Dengan kata lain bahwa pelaku sebagai subjek hukum pada waktu melakukan tindak pidana tidaklah diliputi oleh keadaan-keadaan sebagaimana diatur dalam pasal 44 KUHP yakni jiwa cacat dalam pertumbuhannya atau jiwanya terganggu karena penyakit. Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi yang hadir di persidangan ataupun yang dibacakan serta barang bukti yang diajukan ke persidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : Berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dari keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa dan adanya alat bukti lain maka terungkap fakta-fakat sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi TNI AD sejak tahun 2002 melalui pendidikan Secata selama 4 (empat) bulan di Dodik Gombong lulus tahun 2002 dengan pangkat Prada kemudian melanjutkan pendidikan kejuruan di Pusdik Infanteri Klaten selama 3 (tiga) bulan setelah lulus Terdakwa ditempatkan di Yonif 408/SBH kemudian 3 (tiga) bulan pindah ke Yonif 400/Raider sampai dengan sekarang berpangkat Kopral Dua NRP 31020599810582.
27
2. Bahwa benar pada saat Terdakwa menghadiri sidang, Terdakwa memakai pakaian dinas militer TNI-AD lengkap dengan atributnya selayaknya anggota militer TNI AD yang lainnya dengan pangkat Kopral Dua dan belum pernah mengakhiri maupun diakhiri ikatan dinasnya serta Terdakwa sehat jasmani maupun rohani dengan demikian bahwa Terdakwa adalah subyek hukum yang mampu bertanggung jawab. Berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa unsur kesatu Barang siapa, telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2 : Dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Yang dimaksud dengan sengaja adalah adanya kesadaran dan keinsyafan pada diri si pelaku dalam melakukan suatu tindakan. Pelaku menyadari dan menghendaki tindakan yang dilakukannya itu termasuk akibat yang ditimbulkan dari perbuatan tersebut. Adapun yang dimaksud dengan mengaku sebagai milik sendiri yaitu: Unsur ini merupakan tindakan yang dilarang dan diancam pidana maka harus dikaitkan dengan unsur melawan hukum. Dalam hal ini akan jelas bahwa si Pelaku tidak dapat menunjukan suatu ketentuan hukum yang berlaku sebagai dasar (dalam hal ini hukum perdata yang mengatur mengenai pemilikan) si Pelaku/Petindak adalah sah memiliki barang tersebut apabila pemilikan tersebut bertentangan dengan hukum perdata atau hukum yang berlaku dalam masyarakat. Yang dimaksud dengan memiliki menurut yurisprudensi Indonesia (JI) berarti menguasai suatu barang (benda) bertentangan dengan sifat dari hak yang dimiliki atas benda/barang itu (putusan MA No.69/K/KR/ 1959 tanggal 11 Agustus 1959). Atau juga menguasai sesuatu barang bertentangan dengan sifat dari hak yang dijalankan seseorang atas barang-barang tersebut. (Put MA No.83/K/KR/1956 tanggal 8 Mei 1956). Yang dimaksud dengan barang pada dasarnya adalah sesuatu yang mempunyai nilai ekonomis, setidak-tidaknya berarti bagi pemiliknya. Yang dimaksud dengan seluruhnya atau sebagian kepunyaan orang lain berarti ada alternatif, apakah barang itu seluruhnya kepunyaan orang lain atau hanya sebagian saja yang menjadi milik/kepunyaan orang lain. Berarti tidak saja bahwa kepunyaan itu berdasarkan ketentuan UU yang berlaku tetapi juga berdasarkan hukum yang berlaku dalam masyarakat (Hukum adat). Berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dari keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat-alat bukti lain maka terungkap fakta-fakat sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 15 Juli 2013 sekira pukul 06.00 Wib Terdakwa menelpon Saksi-8 Sdr. Sugeng Kalimantrisno selaku pengelola rental ”Danu” yang beralamat Jl.
28
Asrama Kodam IV/Dip. Jl. Ksatrian Jatingaleh Semarang untuk merental mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR selama 3 (tiga) hari dari tanggal 15 s.d 17 Juli 2013 yang digunakan untuk pulang ke Ngaliyan Semarang, dengan biaya sewa Rp 300.000; (tiga ratus ribu rupiah) perhari dibayar sekaligus. 2. Bahwa benar setelah terjadi kesepakatan rental maka pada tanggal 15 Juli 2013 Saksi-8 setelah mendapat ijin dari saksi-1 (Sdr. Sugeng Kalimantrisno) meminta bantuan Saksi-2 Kopda Rukito Putut Wijanarko NRP 31010582080581 Jabatan Pokko Rai P Yonarnanudse-15 untuk mengantarkan Mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR kepada Terdakwa dan telah diterima disamping pos jaga Yonif 400/Raider. 3. Bahwa benar mobil yang direntalkan oleh Sdr. Sugeng Kalimantrisno kepada Terdakwa adalah bukan milik Rental ”Danu” melainkan mobil milik Saksi-1 Pratu Ali Murtani NRP 3108197090985 hasil kreditan dari PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. oleh isteri Saksi-1 (Sdri. Durrotul Fatimah) sesuai perjanjian Nomor 041512202807 yang dibuat oleh Notaris Jane Margaretha, SH, M.Kn. Nomor 215 serta telah di daftarkan oleh Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah Nomor : W13.00649704.AH.04.01 tahun 2012 tanggal 21 Nopember 2012. 4. Bahwa benar pada tanggal 16 Juli 2013 selanjutnya Terdakwa meminjamkan kepada Sdr. Teguh Andriyanto selaku sopir yang telah sangat dipercayanya mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR yang dirental Terdakwa tersebut tanpa seijin dan sepengetahuan sdr Alli Murtani selaku pemilik dengan alasan untuk menagih uang yang dipinjam rekan Sdr. Teguh Adriyanto dengan janji mobil akan dikembalikan pukul 15.00 Wib, namun setelah waktu yang dijanjikan lewat mobil tidak dikembalikan kepada Terdakwa, dan berupaya telephone namun tidak aktif dan setelah di cek JPS mobil berada didaerah Demak. 5. Bahwa benar dengan hilangnya mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR pada tanggal 17 Juli 2013 maka Terdakwa dan Saksi-1 telah membuat surat pernyataan pertanggungjawaban bahwa Terdakwa bersedia mengganti uang DP dan angsuran sebanyak 11 (sebelas) kali dan membayar cicilan sampai mobil ditemukan. 6. Bahwa benar Terdakwa merasa bersalah, karena pada saat menyerahkan dan meminjamkan mobil Daihatsu Xenia Nopol H 9328 TR kepada Teguh Andrian yang merupakan sopir kepercayaannya, tanpa seijin dan sepengetahuan pemilik yang sah yaitu Pratu Ali Martani.dan merupakan perbuatan melawan hukum. 7. Bahwa benar Mobil Daihatzu Xenia warna putih Nopol H9328TR Noka :MHKV1BA2JCK030688 Nosin :DL64315 beserta 1(satu) buah kunci kontaknya yang disita dari Saksi-1 (Sdr. Alli Murtani) berdasarkan dokumen yang ada, yakni BPKB
29
dan STNK adalah milik sdr. Alli Murtani.sehingga seluruhnya bukan milik Terdakwa. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 : Dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya adalah kepunyaan orang lain telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai semua unsur ke-3 : Yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Yang dimaksud dengan yang ada pada kekuasaanya adalah adanya kekuasaan tertentu pada seseorang itu terhadap barang tersebut. Barang itu tidak mesti secara nyata ada ditangan seseorang itu, tetapi dapat juga jika barang itu dititipkan kepada orang lain, tetapi orang lain itu memandang bahwa si penitip itulah yang berkuasa atas barang tersebut. Yang dimaksud dengan “Bukan karena kejahatan” berarti barang itu ada padanya/kekuasaanya bukan saja karena sesuatu pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku (seperti peminjaman, jual beli, penyewaan, sewa beli, penggadaian, penitipan dan sebagainya). Tetapi juga karena sesuatu hal yang tidak bertentangan dengan hukum (seperti menemukan sesuatu barang dilapangan, jalan, tertinggalnya sesuatu barang ketika bertamu terbawanya sesuatu barang lain yang sama sekali tidak disadari). Berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dari keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat-alat bukti lain maka terungkap fakta-fakat sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 15 Juli 2013 sekira pukul 06.00 Wib Terdakwa menelpon Saksi-3 Sdr. Sugeng Kalimantrisno selaku pengelola rental ”Danu” yang beralamat Jl. Asrama Kodam IV/Dip. Jl. Ksatrian Jatingaleh Semarang untuk merental mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR selama 3 (tiga) hari dari tanggal 15 s.d 17 Juli 2013 yang digunakan untuk pulang ke Ngaliyan Semarang, dengan biaya sewa Rp 300.000; (tiga ratus ribu rupiah) perhari dibayar sekaligus. 2. Bahwa benar setelah terjadi kesepakatan rental maka pada tanggal 15 Juli 2013 Saksi-3 (Sdr. Sugeng Kalimantrisno) meminta bantuan Saksi-2 Kopda Rukito Putut Wijanarko NRP 31010582080581 Jabatan Pokko Rai P Yonarnanudse-15 untuk mengantarkan Mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR kepada Terdakwa dan telah diterima disamping pos jaga Yonif 400/Raider. Serta seijin dari Saksi-1(sdr. Alli Murtani). 3. Bahwa benar mobil yang direntalkan oleh Sdr. Sugeng Kalimantrisno kepada Terdakwa adalah bukan milik Rental ”Danu” melainkan mobil milik Saksi-1 Pratu Ali Murtani NRP 3108197090985 hasil kreditan dari PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk. oleh isteri Saksi-1 (Sdri. Durrotul Fatimah) sesuai perjanjian Nomor 041512202807 yang dibuat oleh Notaris Jane Margaretha, SH, M.Kn. Nomor 215 serta telah di daftarkan oleh Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah Nomor :
30
W13.00649704.AH.04.01 tahun 2012 tanggal 21 Nopember 2012. 4 Bahwa benar pada tanggal 16 Juli 2013 selanjutnya Terdakwa meminjamkan kepada Sdr. Teguh Andriyanto selaku sopir yang telah sangat dipercayanya mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR yang dirental Terdakwa tersebut tanpa seijin dan sepengetahuan sdr Alli Murtani selaku pemilik dengan alasan untuk menagih uang yang dipinjam rekan Sdr. Teguh Adriyanto dengan janji mobil akan dikembalikan pukul 15.00 Wib, namun setelah waktu yang dijanjikan lewat mobil tidak dikembalikan kepada Terdakwa, dan berupaya telephone namun tidak aktif dan setelah di cek JPS mobil berada didaerah Demak. 5 Bahwa benar pada tanggal 17 Juli 2013 Saksi-8 diajak oleh Terdakwa pergi ke rumah saksi-1 di Asrama Arhanudse-15 Jatingaleh Semarang, sesampai dirumah Saksi-1 sudah ada Koptu Sugeng Hariyanto (Saksi-4), Sdr. Sugeng Kalimantrisno (Saksi-3), dan Kopda Rukito Putut (Saksi-2), selanjutnya Terdakwa membuat surat pernyataan mengenai hilangnya mobil Daihatsu Xenia warna putih Nopol H 9328 TR milik Saksi-1 dan Terdakwa menyanggupi surat pernyataan itu. 6 Bahwa benar pada tanggal 9 Agustus 2013 Terdakwa telah bertanggungjawab atas hilangnya mobil yang digadaikan oleh Sdr. Teguh Haryanto dengan cara pinjam uang kepada Kopda Gito anggota Yonarhanudse-15 sebesar Rp.40.000.000; (empat puluh juta rupiah) dengan jaminan sertifikat tanah milik orang tua Terdakwa an. Sdr. Anwar. 7 Bahwa benar masih tanggal 9 Agustus 2013 sekira pukul 23.00 Wib Saksi-5 Praka I Wayan Putu Santika Jaya menghubungi Terdakwa untuk datang kerumah Saksi-5, karena mobil sudah ditebus dan diambil. 8 Bahwa benar menyewa mobil sesuai kesepakatan antara Terdakwa dengan Saksi-3 Sdr. Sugeng Kalimantrisno selaku pengelola rental ”Danu” yang beralamat Jl. Asrama Kodam IV/Dip. Jl. Ksatrian Jatingaleh Semarang, kemudian meminjamkan kepada sdr. Teguh Andriyanto bukan merupakan perbuatan Pidana atau kejahatan. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-3 Yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas, oleh karena unsur-unsur Tindak pidana Dakwaan Oditur Militer terpenuhi maka Dakwaan Oditur Militer telah terbukti secara sah dan meyakinkan.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana :
31
“Barang siapa dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri barang sesuatu yang seluruhnya adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan”. Sebagaimana yang diatur dalam pasal 372 KUHP. Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti bersalah dan selama pemeriksaan di persidangan Majelis tidak menemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, maka oleh karena itu Terdakwa harus dipidana.
Menimbang
:
Bahwa di dalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan hukum, kepentingan umum dan kepentingan militer. Menjaga kepentingan hukum dalam arti menjaga tetap tegaknya hukum dan keadilan dalam masyarakat, menjaga kepentingan umum dalam arti melindungi masyarakat dan harkat serta martabatnya sebagai manusia dari tindakan sewenangwenang, menjaga kepentingan militer dalam arti disatu pihak secara maksimal diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok TNI dan dilain pihak diharapkan tidak menghambat pelaksanaan tugas para Prajurit di lapangan, melainkan justru diharapkan akan mendorong semangat mentalitas dan kejuangan para Prajurit dalam situasi yang bagaimanapun sulitnya, tetap mematuhi dan menjunjung tinggi serta tunduk terhadap ketentuan hukum yang berlaku.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada saat pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis akan menilai sifat dan hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi, sebagai berikut : 1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa yang telah menimbulkan kerugian adalah perbuatan yang ceroboh dan melanggar hukum karena alasan ekonomi semata adalah perbuatan yang tidak bertanggung jawab. 2. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut di atas, seharusnya tidak perlu terjadi apalagi Terdakwa seorang anggota TNI, seharusnya lebih teliti dan berhati hati serta menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat di sekelilingnya, namun demikian terdakwa telah meminjamkan barang milik orang lain, adalah bertentangan dengan jiwa dan kepribadian sapta marga dan bertentangan dengan sumpah prajurit dan 8 wajib TNI. 3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut telah mengakibatkan Saksi-1 maupun pihak Leasing mengalami kerugian materiil dan finansiil. 4. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa dapat mencemarkan citra TNI di mata masyarakat khususnya kesatuan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan
32
dapat kembali kejalan yang benar menjadi warga Negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu: 1.
2.
Hal-hal yang meringankan : a.
Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya, sehingga memperlancar jalannya persidangan.
b.
Terdakwa belum pernah dihukum.
c.
Terdakwa sejak awal telah bertanggung jawab dan telah mengeluarkan uang sebesar Rp 40.000.000, sebagai penebusan mobil yang digadaikan sdr. Teguh Andrian.
d.
Terdakwa pernah tugas opeerasi 2 kali di Aceh Darussalam.th 2003 dan th.20
Hal-hal yang memberatkan : a.
Perbuatan Terdakwa merugikan orang lain Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
b.
Perbuatan Terdakwa dapat mencemarkan nama baik TNI di mata masyarakat.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena sejak awal yang menjadikan perkara ini, Terdakwa menunjukkan iktikad bertanggung jawab dan dibuktikan telah diketemukannya mobil tersebut dengan cara membayar tebusan sebesar Rp 40.000.000,- di samping itu pertanggungjawaban atas Tindak pidana ini tidak bisa dibebankan kepada Terdakwa semata, maka Majelis berpendapat atas Tuntutan oditur Militer perlu diperingan.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum dalam pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : 1.
Surat-surat: a.
1 (satu) lembar STNK Daihatsu Xenia warna putih, Nopol H 9328 TR atas nama Ali Murtani.Oleh karena barang bukti ini secara hukum merupakan barang bukti yang disita dari saksi-1. (sdr. Alli Murtani)
33
Bahwa barang bukti yang di sita dari Saksi-1, dan merupakan Bukti kepemilikan dan masih sangat diperlukan oleh Saksi-1, Majelis perlu menentukan statusnya perlu \dikembalikan kepada yang berhak yaitu saksi-1 sdr. Alli Murtani b.
1 (satu) lembar Surat Pernyataan tertanggal 17 Juli 2013.
Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti ini dari semula merupakan kelengkapan dalam berkas perkara dan menunjukkan adanya tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, sehingga dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara Terdakwa dan tidak sulit dalam penyimpanannya oleh karena itu Majelis berpendapat, terhadap barang bukti tersebut perlu ditentukan statusnya tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 2.
Barang-barang: a.
1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia th 2012, warna putih, Nopol H 9328 TR, Noka : MHKV1BA2JCK030688, Nosin : DL64315 beserta 1 (satu) buah kunci kontaknya. Oleh karena status kepemilikan sesuai dengan Dokumen BPKB dan STNK yang ada adalah milik saksi-1 sdr Alli Murtani,dan sejak awal perkara kendaraan tersebut disita oleh Penyidik POM dari sdr. Alli Murtani, sedang hubungan keperdataan dengan PT. Adira Dinamika Multi Finance dalam bentuk Fiducia. Tidak menghilangkan status hukum Kepemilikan dari sdr. Alli Murtani,sehingga untuk persoalan tentang perhitangan angsuran yang merupakan hubungan keperdataan Fiducia bukanlah alasan kehilangan status kepemilikan kewenangan Majelis, Untuk itu perlu mengembalikan kepada yang paling berhak yakni Sdr.Alli Murtani.
Oleh karenanya Majelis perlu menentukan statusnya untuk dikembalikan kepada yang berhak yakni Sdr. Alli Murtani. b.
Mengingat
1 (satu) keping CD yang merupakan rekaman pembicaraan antara para saksi dan terdakwa oleh karena sudah tidak diperlukan lagi dalam perkara ini dan tiudak sulit dalam penyimpanannya perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
: Pasal 372 KUHP dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan.
34
MENGADILI 1.
Menyatakan Terdakwa Musta’in, Kopda NRP 31020599810582, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Penggelapan”.
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana penjara selama 4 (empat) bulan dan 15 (lima belas) hari.
3.
Menetapkan barang bukti berupa : a. Surat-surat : 1) 1 (satu) lembar STNK Daihatsu Xenia warna putih, Nopol H 9328 TR atas nama Ali Murtani. Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Sdr. Ali Murtani. 2)
1 (satu) lembar Surat Pernyataan tertanggal 17 Juli 2013.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. b. Barang-barang : 1) 1 (satu) unit mobil Daihatsu Xenia th 2012, warna putih, Nopol H 9328 TR, Noka : MHKV1BA2JCK030688, Nosin : DL64315 beserta 1 (satu) buah kunci kontaknya. Dikembalikan kepada yang berhak yaitu Sdr. Ali Murtani. 2) 1 (satu) keping CD. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp rupiah).
5.000,- (lima ribu
Demikian ............
35
Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 17 September 2014 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Letnan Kolonel Chk Suwignyo Heri Prasetyo, S.H. NRP 1910014940863 sebagai Hakim Ketua, serta Letnan Kolonel Chk (K) Siti Alifah, S.H., M.H. NRP 574652 dan Mayor Sus Niarti, S.H. NRP 522941 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Kemis, S.H. NRP 548855, dan Panitera Kapten Laut (KH) Sukadar, S.H. NRP 17609/P, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa.
Hakim Ketua
CAP / TTD Suwignyo Heri Prasetyo, S.H Letnan Kolonel Chk NRP 1910014940863 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Siti Alifah, S.H., M.H. Letnan Kolonel Chk (K) NRP 574652
Niarti, S.H. Mayor Sus NRP 522941 Panitera
TTD Sukadar, S.H. Kapten Laut (KH) NRP 17609/P
Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera
Sukadar, S.H. Kapten Laut (KH) NRP 17609/P