2014 ANNUAL REPORT L a p ora n Ta hu na n 2014
DIVERSIFIED FOR A SOLID FUTURE
01
Contents Da f ta r Isi
03
Vision, Mission & Values
18
Capital Movement Pergerakan Modal
90
Visi, Misi & Nilai-nilai
04
Integrated Agribusiness Model
Laporan Komite Audit 19
Management Structure Struktur Manajemen
94
Model Agribisnis Terintegrasi
06
SIMP at a Glance
20
Sekilas SIMP
100
10
11
24
Significant Events
Report of the President Director Laporan Direktur Utama
110
Peristiwa Penting
Accolades & Certifications
30
Management’s Analysis & Discussion Analisa & Pembahasan Oleh Manajemen
Penghargaan & Sertifikasi
Corporate Social Responsibility Tanggungjawab Sosial Perusahaan
Milestones Jejak Langkah
Corporate Human Resources Sumber Daya Manusia
Message of the President Commissioner Sambutan Komisaris Utama
08
Audit Committee Report
Board of Commissioners’ Profile Profil Dewan Komisaris
116
Board of Directors’ Profile Profil Direksi
12
13
Financial Highlights Ikhtisar Keuangan
40
Tinjauan Kinerja Operasional Perkebunan
Financial Performance Graphs
44
Grafik Kinerja Keuangan
14
Operational Review Plantations
Operational Highlights
Oil Palm & Rubber
Kelapa Sawit & Karet
Sugar
48
Gula
122
124
127
Ikhtisar Operasional
15
Penelitian & Pengembangan
128
Grafik Kinerja Operasional
16
17
Shareholdings Structure
58
Struktur Kepemilikan Saham
Share Price Information
Corporate Governance
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Estates Locations Lokasi Perkebunan
Location of Head Office & Main Subsidiaries
Professional Advisors & Banks Lembaga Profesional & Bank
OPERATIONAL Review Edible Oils & Fats Tinjauan Kinerja Operasional Minyak & Lemak Nabati
Informasi Harga Saham
Peta Lokasi
Lokasi Kantor Pusat & Entitas-Entitas Anak Utama
Research & 52 Development
Operational Performance Graphs
Location Map
66
Tata Kelola Perusahaan
129
131
Acknowledgement Pernyataan
Consolidated FInancial Statements Laporan Keuangan Konsolidasian
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
02
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
03
Vision V ISI
To become a leading integrated agribusiness,
Menjadi sebuah grup agribisnis terintegrasi yang
and one of the world-class agricultural
terdepan, dan menjadi salah satu grup kelas dunia di
research and seed breeding companies
bidang penelitian dan pemuliaan benih bibit agrikultural
Mission MISI
1. To be a low-cost producer, through high yields
1. Menjadi produsen dengan biaya produksi
and cost-effective and efficient operations
rendah melalui hasil produksi yang tinggi dan
2. To continuously improve our people,
operasional yang efektif dan efisien
processes and technology
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia,
3. Exceed our customers’ expectations, whilst
proses produksi dan teknologi secara
ensuring the highest standards of quality
berkesinambungan
4. Recognize our role as responsible and
3. Dapat melebihi harapan konsumen, dengan
engaged corporate citizens in all our
memastikan standar kualitas tertinggi
business operations, including sustainable
4. Berperan sebagai perusahaan yang
environmental and social practices
bertanggungjawab di dalam segala aspek
5. To continuously increase stakeholders’ value
pengelolaan usahanya, termasuk praktik-praktik yang sehat dan berkelanjutan dalam menjaga lingkungan hidup dan sosial 5. Meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan secara berkesinambungan
Values NIL A I - NIL A I
With discipline as the basis of our way of life; We
Dengan disiplin sebagai falsafah hidup; Kami
conduct our business with integrity; We treat our
menjalankan usaha kami dengan menjunjung
stakeholders with respect; and together we unite
tinggi integritas; Kami menghargai seluruh
to strive for excellence and continuous innovation
pemangku kepentingan dan secara bersamasama membangun kesatuan untuk mencapai keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
04
Integrated Agribusiness Model Mo d el Agr ibisnis T er in t egr a si
SEED BREEDING
RESEARCH & DEVELOPMENT
PLANTATIONS • Diversified Crops - Oil Palm, Rubber and Sugar Cane • Nucleus Planted Oil Palm Area of
Advanced Agriculture Research Centre Pusat Penelitian Agrikultur yang Terkemuka
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
246,055 Hectares • Diversifikasi Tanaman - Kelapa Sawit, Karet dan Tebu • Lahan Tertanam Inti Kelapa Sawit seluas 246.055 hektar
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
05
capture value across the entire supply chain
EDIBLE OILS & FATS MILLS
Finished Products
Distribution
Leading Producer of Branded Cooking Oil and Margarine Produsen Terkemuka untuk Minyak Goreng dan Margarin Bermerek
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
06
SIMP at a Glance s ek il a s sim p
SIMP Group is one of the largest diversified
Grup SIMP merupakan salah satu grup agribisnis terbesar
and vertically integrated agribusiness group in
yang terdiversifikasi serta terintegrasi secara vertikal
Indonesia. Our principal activities span the entire
di Indonesia. Kegiatan utama kami meliputi seluruh
supply chain from research and development,
mata rantai pasokan dari penelitian dan pengembangan,
seed breeding, oil palm cultivation and milling as
pemuliaan benih bibit, pembudidayaan dan pengolahan
well as production and marketing of cooking oil,
kelapa sawit hingga produksi serta pemasaran produk
margarine and shortening products. As a diversified
minyak goreng, margarin dan shortening. Sebagai grup
business group, we are also engaged in the
agribisnis yang terdiversifikasi, kami juga melakukan
cultivation of sugar cane, rubber and other crops.
pembudidayaan komoditas tebu, karet dan tanaman
We are among the largest palm oil producers and
lainnya. Kami termasuk perusahaan perkebunan kelapa
one of the leading producers of branded cooking
sawit terbesar serta salah satu pemimpin pasar minyak
oil, margarine and shortening in Indonesia.
goreng, margarin dan shortening bermerek di Indonesia.
We manage our business activities through
Kami mengelola kegiatan usaha melalui dua divisi bisnis,
two business divisions, namely the Plantations
yakni Divisi Perkebunan dan Divisi Minyak & Lemak Nabati.
Division and the Edible Oils & Fats Division. 1. Divisi Perkebunan
1. Pl antations Division
Divisi Perkebunan kami terutama bergerak
Our Plantations Division mainly engages in
dalam kegiatan pembudidayaan kelapa sawit
the cultivation of oil palm plantations and
dan sebagian besar pendapatan divisi ini berasal
derives its revenue primarily from the sale
dari penjualan minyak sawit (CPO), inti sawit (PK)
of crude palm oil (CPO), palm kernel (PK)
serta produk turunan lainnya. Divisi Perkebunan
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
07
and related by-products. Plantations Division
juga melakukan pembudidayaan komoditas tebu
also cultivate sugar cane and produce sugar,
dan produksi gula serta melakukan produksi dan
produce and sell rubber as well as other crops.
penjualan karet serta komoditas tanaman lainnya.
As of 31 December 2014, we have a total nucleus
perkebunan tertanam inti mencapai 300.050
planted area of 300,050 hectares comprising
hektar yang terdiri dari 246.055 hektar kelapa
246,055 hectares of oil palm, which occupied
sawit atau 82% dari total lahan tertanam, disusul
82% of total planted area, followed by 21,697
21.697 hektar karet, 13.062 hektar tebu, 16.169
hectares of rubber, 13,062 hectares of sugar cane,
Pada tanggal 31 Desember 2014, luas lahan
hektar Hutan Tanaman Industri dan 3.067 hektar
16,169 hectares of industrial timber and 3,067
tanaman lainnya. Kami juga mengelola perkebunan
hectares of other crops. We also manage oil palm
kelapa sawit dan karet dibawah program plasma.
and rubber plantations under the plasma program.
dan hasil panen perkebunan, kami memproduksi benih
and output, we produce premium oil palm seeds
bibit kelapa sawit unggul dari dua pusat penelitian dan
from two advanced research and development
pengembangan mutakhir yakni SumBio dan PT SAIN yang
centres, SumBio and PT SAIN located in Bah
berlokasi di Bah Lias, Sumatera Utara dan Pekanbaru, Riau. Total kapasitas produksi benih bibit adalah
Lias, North Sumatra and Pekanbaru, Riau,
sebesar 33 juta benih bibit kelapa sawit per tahun.
respectively. Annually we have total production capacity of 33 million oil palm seeds.
Seiring dengan upaya kami untuk peningkatan kualitas
Supporting efforts to enhance estate quality
Kami mengoperasikan 22 pabrik kelapa sawit di Sumatera dan Kalimantan dengan total kapasitas
We operate 22 palm oil mills across Sumatra
pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) sebesar 5,7
and Kalimantan with a combined Fresh Fruit
juta ton per tahun. Kami juga mengoperasikan empat
Bunches (FFB) of 5.7 million tonnes per
lini produksi karet remah, tiga lini produksi karet
annum. We also operate four crumb rubber
lembaran, dua pabrik pengolahan dan penyulingan
processing facilities, three sheet rubber
gula, satu pabrik kakao dan satu pabrik teh.
processing facilities, two sugar mills and refineries, a cocoa factory and a tea factory. 2. Edible Oils & Fats (EOF) Division
2. Divisi Minyak & Lemak Nabati
Divisi Minyak & Lemak Nabati memproduksi dan memasarkan produk hilir untuk pangsa pasar domestik
Our Edible Oils & Fats Division manufactures and
dan luar negeri, antara lain minyak goreng, margarin,
markets downstream products to serve local
shortening, minyak kelapa (CNO) serta produk turunan
and overseas market, which include cooking oil,
lainnya yang berasal dari hasil proses penyulingan dan
margarine, shortening, crude coconut oil (CNO) and
fraksinasi minyak sawit serta penggilingan kopra.
other by-products derived from palm oil refining and fractionation as well as crushed copra.
Produk-produk minyak goreng bermerek kami dipasarkan dengan merek-merek terkemuka yakni
Our consumer branded cooking oils are marketed
Bimoli, Bimoli Spesial, Delima dan Happy, sedangkan
under the leading brands of Bimoli, Bimoli
produk margarin dan shortening bermerek dikemas dan
Spesial, Delima and Happy, while our consumer
dipasarkan dengan merek-merek Palmia dan Amanda.
branded margarine and shortening are packed and sold under the Palmia and Amanda brands.
Kami memiliki dan mengoperasikan lima fasilitas penyulingan CPO dengan total kapasitas
We own and operate five CPO refineries with a
penyulingan sebesar 1,4 juta ton CPO per
total processing capacity of 1.4 million tonnes
tahun. Fasilitas penyulingan tersebut berlokasi
CPO per year. These refineries are located
strategis di Jawa, Sumatera dan Sulawesi.
strategically in Java, Sumatra and Sulawesi.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
08
Milestones je ja k l a ngk a h
2006 1. Merger to become integrated plantation business
1992
2. Acquisition of an R&D and seed breeding centre in Riau
2008
3. Kalimantan and South Sumatra acquisition, increasing land Establishment of PT Salim
bank to ±224,000 ha
Ivomas Pratama 1. Merger menjadi perusahaan Pendirian PT Salim Ivomas
perkebunan yang terintegrasi
Pratama
2. Akuisisi pusat penelitian dan pengembangan serta pemuliaan benih bibit di Riau 3. Akuisisi lahan di Kalimantan
1. Enter into sugar business via
dan Sumatera Selatan,
60% stake in
sehingga luas lahan meningkat
PT Lajuperdana Indah
menjadi ±224.000 ha
2. South Sumatra & Central Kalimantan expansion,
1997
increasing land bank to ± 483,000 ha
2007
1. Ekspansi ke industri gula melalui 60% kepemilikan saham di PT Lajuperdana Indah 2. Akuisisi lahan di Sumatera
Became part of Indofood Group
Selatan dan Kalimantan
Menjadi bagian dari Grup
meningkat menjadi
Tengah, sehingga luas lahan ± 483.000 ha
Indofood
1. IndoAgri listing on SGX 2. Acquisition of 56.4% stake in Lonsum
2005
3. Land bank doubled to over 400,000 ha
Raised Rp730 billion 5-year 1. Pencatatan saham IndoAgri di
Kalimantan acquisition ±36,000 ha
2009 Indonesia Rupiah Bond
Bursa Efek Singapura 2. Akuisisi 56,4% kepemilikan di
Menerbitkan Obligasi dalam mata
Akuisisi lahan di Kalimantan
Lonsum
uang Rupiah sebesar Rp730 miliar
seluas ±36.000 ha
3. Luas lahan meningkat menjadi
dengan jangka waktu 5 tahun
lebih dari 400.000 ha
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
09
2010
2012
2014
Increased stake in Lonsum
• Formed PT Prima Sarana
from 56.4% to 59.5% in
Mustika, a 60% : 40%
December 2010
joint venture between PT Wahana Inti Selaras and
Meningkatkan kepemilikan di Lonsum dari 56,4% menjadi 59,5% pada bulan Desember 2010
Awarded RSPO certification for 53,000 tonnes of CPO, bringing the Group’s total
PT Salim Ivomas Pratama Tbk • Acquired a 100% interest of PT Madusari Lampung Indah
certified CPO output to 248,000
through PT Lajuperdana Indah
tonnes
• Fully repaid the Bonds and Sukuk Ijarah of Rp730 billion
2011
Menerima sertifikasi RSPO
• Awarded RSPO certification for
untuk 53.000 ton CPO sehingga
84,000 tonnes of CPO,
total CPO yang bersertifikasi
bringing the Group’s total
menjadi 248.000 ton
certified CPO output to 332,000 tonnes • Membentuk PT Prima Sarana Mustika, perusahaan patungan antara PT Wahana Inti Selaras dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk dengan komposisi 60% : 40%
2013
• Mengakuisisi 100% kepemilikan PT Madusari Lampung Indah melalui PT Lajuperdana Indah
Listing of PT Salim Ivomas Pratama Tbk on the main board
Acquired a 79.7% interest in
• Melunasi Obligasi dan
of the Indonesia Stock Exchange
PT Mentari Pertiwi Makmur
Sukuk Ijarah sebesar
on June 9, 2011 and raised
Rp730 miliar
net proceeds of Rp3.3 trillion
Akuisisi 79,7% kepemilikan di
• Menerima sertifikasi RSPO
from an Initial Public Offering
PT Mentari Pertiwi Makmur
untuk 84.000 ton CPO,
of 3,163,260,000 new ordinary shares Pencatatan PT Salim Ivomas
sehingga total CPO yang bersertifikasi menjadi 332.000 ton
Pratama Tbk pada papan utama Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Juni 2011 dan meraih dana bersih sekitar Rp3,3 triliun melalui Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 3.163.260.000 saham baru kepada publik
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
10
Significant Events PER IST I WA PEN T ING
January
June
Januari
JUNI
PT Wahana Inti Selaras and PT Salim Ivomas Pratama Tbk formed a 60% : 40% joint venture, PT Prima Sarana Mustika, which is engaged primarily in the construction of roads, embankments, trenches, land clearing, plantation estate development, rental services of heavy equipment, transportation and trade of agricultural tools.
PT Lajuperdana Indah, SIMP’s Group subsidiary, acquired a 100% interest of PT Madusari Lampung Indah (MLI). MLI is principally engaged in cultivation of sugar cane with its principal assets comprised of HGU for an area of approximately 3,800 hectares located in Ogan Komering Ulu Timur Regency, South Sumatra Province.
PT Wahana Inti Selaras dan PT Salim Ivomas Pratama Tbk
PT Lajuperdana Indah, entitas anak Grup SIMP, mengakuisisi
membentuk perusahaan patungan PT Prima Sarana Mustika
100% kepemilikan PT Madusari Lampung Indah (MLI). MLI
(PSM) dengan komposisi 60% : 40%. PSM terutama bergerak
adalah perusahaan yang bergerak di bidang budidaya tebu
di bidang pembangunan jalan, tanggul, parit, pembukaan
dengan aset utama adalah tanah HGU sekitar 3.800 hektar
lahan, pembangunan kawasan perkebunan, jasa penyewaan
yang berlokasi di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,
alat-alat berat, pengangkutan dan perdagangan
Provinsi Sumatera Selatan.
alat-alat pertanian.
December DESEMBER
2014
SIMP Group has fully repaid the Bonds and Sukuk Ijarah of Rp730 billion using the funds from the shareholder loan provided by IndoAgri, direct shareholder.
SIMP Group received RSPO certification for 84,000 tonnes CPO, bringing the SIMP Group total certified CPO output to
Grup SIMP telah melunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah sebesar
Grup SIMP menerima tambahan CPO sertifikasi RSPO untuk 84.000 ton CPO, sehingga total CPO yang bersertifikasi menjadi 332.000 ton atau 35% dari total produksi CPO
Rp730 miliar dengan menggunakan dana pinjaman dari IndoAgri, pemegang saham langsung.
332,000 tonnes or 35% of 2014 CPO production.
pada tahun 2014.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
11
Accolades & Certifications p engh a rg a a n & SERT IFIKASI
Accolades
PenghargaaN
• Indonesian Best Brand Award (“IBBA”) 2014 - Bimoli, Double Platinum Achievement of Indonesian Best Brand Award for 12 Consecutive Years in Cooking Oil Category, from MARS and SWA Magazine • Indonesian Customer Satisfaction Award (“ICSA”) 2014 – Bimoli, The Best in Achieving Total Customer Satisfaction in Cooking Oil Category, from Frontier Consulting and SWA Magazine
Certifications
SERTIFIKASI
• ISO 9001:2008
• PROPER (Performance Rating in Relation
• SNI (Indonesian National Standard)
to Environmental Management)
• RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil)
• OHSAS 18001:2007
• ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil)
• SMK3 (Occupational Health and Safety Management) • Halal
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
12
Financial Highlights ik h t is a r k eua ng a n
The figures are stated in Indonesian language
Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia
In Million Rupiah (unless otherwise stated)
2014
2013
2012
2011
Sales
14.962.727
13.279.778
13.844.891
12.605.311
9.484.281
Penjualan
4.097.059
2.946.837
3.894.286
4.341.783
3.545.468
Laba Bruto
Operating Profit
2.441.393
1.770.798
2.446.942
3.136.467
2.239.538
Laba Usaha
EBITDA1
3.324.284
2.387.462
3.210.411
3.945.527
3.142.535
EBITDA1
Profit for the Year
1.109.361
635.277
1.516.101
2.251.296
1.395.191
Laba Tahun Berjalan
Profit for the Year
842.286
523.953
1.156.942
1.666.556
970.975
Gross Profit
Dalam juta Rupiah (kecuali dinyatakan lain)
2010
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada
Attributable to Owners
Pemilik Entitas Induk
of the parent Total Comprehensive Income
1.111.232
654.655
1.523.137
2.251.296
1.395.191
Total Pendapatan Komprehensif
843.399
535.484
1.161.127
1.666.556
970.975
Total Pendapatan Komprehensif
for the Year
Tahun Berjalan
Total Comprehensive Income for
Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan
the Year Attributable to Owners of
kepada Pemilik Entitas Induk
the Parent Issued and Fully Paid
15.816.310
15.816.310
15.816.310
15.816.310
12.653.050
54
33
73
115
77
Jumlah Saham yang Ditempatkan
Share Capital (in ‘000)
dan Disetor Penuh (dalam ‘000)
Basic Earnings Per Share
Laba Per Saham Dasar yang
Attributable to the Owners of
Dapat Diatribusikan kepada Pemilik
the Parent (Rp)2
Entitas Induk (Rp)2
Current Assets
6.010.492
Current Liabilities Net Working Capital Total Assets Capital Expenditures Total Equity3 Non-Controlling Interests
5.353.269
6.797.552
8.094.207
4.671.323
Aset Lancar
6.898.825
6.460.709
4.583.214
4.780.071
4.100.944
Liabilitas Jangka Pendek
(888.333)
(1.107.440)
2.214.338
3.314.136
570.379
Modal Kerja Bersih
30.996.051
28.065.121
26.574.461
25.510.399
21.063.714
Total Aset
3.178.114
3.192.379
2.883.408
1.830.430
2.211.207
Belanja Modal
16.807.051
16.108.089
16.091.993
15.171.190
9.739.076
Total Ekuitas 3 Kepentingan Nonpengendali
2.625.630
2.439.643
2.514.825
2.423.007
2.006.898
14.189.000
11.957.032
10.482.468
10.339.209
11.324.638
Total Liabilitas
9.617.544
7.885.979
6.780.217
7.260.324
8.493.814
Pinjaman yang Dikenakan Bunga
Gross Profit Margin (%)
27,4
22,2
28,1
34,4
37,4
Marjin Laba Bruto (%)
Operating Profit Margin (%)
16,3
13,3
17,7
24,9
23,6
Marjin Laba Usaha (%)
5,6
3,9
8,4
13,2
10,2
Total Liabilities Funded Debt
Profit for the Year Margin
Marjin Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik
Attributable to Owners of
Entitas Induk (%)
the Parent (%) Return on Assets (%) -
3,8
2,3
5,8
9,7
7,1
Imbal Hasil atas Aset (%) -
Profit for the Year4
Laba Tahun Berjalan 4
Return on Assets (%) -
8,3
6,5
9,4
13,5
11,4
Imbal Hasil atas Aset (%) -
Operating Profit4 Return on Equity (%)
Laba Usaha 4 4
6,7
3,9
9,7
18,1
15,1
Imbal Hasil atas Ekuitas (%) 4
Current Ratio (x)
0,87
0,83
1,48
1,69
1,14
Rasio Lancar (x)
Liabilities to Assets Ratio (x)
0,46
0,43
0,39
0,41
0,54
Rasio Liabilitas Terhadap Aset (x)
Liabilities to Equity Ratio (x) 3
0,84
0,74
0,65
0,68
1,16
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas (x) 3
Gearing Ratio - Gross (x) 3
0,57
0,49
0,42
0,48
0,87
Gearing Ratio - Kotor (x) 3
Gearing Ratio - Net (x) 3
0,41
0,36
0,21
0,15
0,65
Gearing Ratio - Bersih (x) 3
1
EBITDA: Profit before tax - finance income + finance costs + sukuk ijarah return +
impairment loss and write-off goodwill + depreciation and amortization expenses
1
EBITDA: Laba sebelum pajak - pendapatan keuangan + biaya keuangan + cicilan imbalan sukuk ijarah
+ kerugian penurunan nilai dan penghapusan goodwill + beban penyusutan dan amortisasi
2
Calculated based on weighted average number of shares
2
Dihitung berdasarkan jumlah rata-rata tertimbang saham
3
Taking into account Non-Controlling Interests
3
Dengan memperhitungkan Kepentingan Nonpengendali
4
Return represents total return including Non-Controlling Interests
4
Imbal hasil menampilkan total imbal hasil termasuk Kepentingan Nonpengendali
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
13
Financial Performance Graphs gr a fik k in er ja k eua ng a n
PROFIT FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT
Sales Penjualan in billion rupiah dalam miliar rupiah
13%
Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk in billion rupiah dalam miliar rupiah
14.962,7 13.844,9 1.666,6
61%
13.279,8 1.156,9
971,0
12.605,3
842,3 9.484,3
524,0
2010
2011
2012
2013
2014
2010
2011
2012
TOTAL ASSETS
TOTAL EQUITY
Total Aset
Total Ekuitas
in billion rupiah dalam miliar rupiah
in billion rupiah dalam miliar rupiah
2013
2014
10% 4%
30.996,1 28.065,1 26.574,5
16.807,1
25.510,4 16.108,1
21.063,7 16.092,0 15.171,2 9.739,1
2010
2011
2012
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
2013
2014
2010
2011
2012
2013
2014
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
14
Operational Highlights ik h t is a r o p er a sion a l
The figures are stated in Indonesian language
In hectares (unless otherwise stated)
Angka disajikan dalam Bahasa Indonesia
2010
Dalam hektar (kecuali dinyatakan lain)
254.989
242.107
Lahan Tertanam - Inti
216.837 158.163 58.674
205.064 155.400 49.664
Kelapa Sawit Menghasilkan Belum Menghasilkan
21.802 17.507 4.295
22.185 17.745 4.440
22.028 17.556 4.472
Karet Menghasilkan Belum Menghasilkan
11.645 11.396 249
12.333 12.255 78
12.255 11.302 953
11.302 8.785 2.517
Tebu Menghasilkan Belum Menghasilkan
19.236 17.160 2.076
3.384 2.868 516
3.671 3.227 444
3.712 3.364 348
3.713 3.198 515
Lainnya Menghasilkan Belum Menghasilkan
90.149
90.214
87.009
85.719
81.500
2014
2013
2012
2011
Planted Area - Nucleus
300.050
276.709
268.725
Oil Palm Mature Immature
246.055 185.181 60.874
239.921 177.099 62.822
230.919 176.105 54.814
Rubber Mature Immature
21.697 17.711 3.986
21.759 16.996 4.763
Sugar Cane Mature Immature
13.062 8.932 4.130
Others Mature Immature Plasma Age Maturity of Oil Palm Trees
Kebun Plasma Profil Umur Tanaman Kelapa Sawit
Immature
60.874
62.822
54.814
58.674
49.664
4 - 6 years
14.768
22.005
42.803
35.750
39.010
4 - 6 tahun
112.187
99.710
80.412
73.150
71.443
7 - 20 tahun
58.227
55.384
52.890
49.263
44.947
>20 tahun
246.055
239.921
230.919
216.837
205.064
7 - 20 years >20 years Total Distribution of Planted Areas - Nucleus
Tanaman Belum Menghasilkan
Total Distribusi Lahan Tertanam - Inti
Riau
57.025
57.025
57.025
56.379
57.025
Riau
North Sumatra
39.321
39.326
39.360
39.334
40.502
Sumatera Utara
South Sumatra
93.562
89.819
87.160
82.720
77.380
Sumatera Selatan
West Kalimantan
28.997
28.478
28.493
27.250
24.900
Kalimantan Barat
East Kalimantan
64.458
46.433
42.026
36.743
32.880
Kalimantan Timur Kalimantan Tengah
Central Kalimantan
8.756
7.410
6.128
4.022
1.007
Java
2.865
2.864
2.864
2.870
2.861
Jawa
Sulawesi
5.066
5.354
5.669
5.671
5.552
Sulawesi
300.050
276.709
268.725
254.989
242.107
Total Production Volume (‘000 Tonnes)
Total Volume Produksi (‘000 Ton)
Fresh Fruit Bunches (FFB) - Nucleus
3.259
2.895
2.973
2.797
2.564
Processed FFB
4.268
3.670
4.054
3.786
3.313
Tandan Buah Segar (TBS) - Inti TBS yang Diolah
Crude Palm Oil (CPO)
956
810
880
838
740
Minyak Sawit (CPO)
Palm Kernel
218
187
207
195
175
Inti Sawit
Rubber
18
18
18
19
25
Karet
Sugar1
66
78
70
21
10
Gula1
Oil Palm Seeds (‘000 seeds)
17
27
29
32
25
Benih Bibit Kelapa Sawit (‘000 benih bibit)
Crude Palm Oil (CPO) 2
957
864
829
829
728
Minyak Sawit (CPO) 2
Palm Kernel
Sales Volume (‘000 Tonnes)
Volume Penjualan (‘000 Ton)
193
190
202
193
173
Inti Sawit
Rubber
16
16
17
17
22
Karet
Sugar
73
76
62
29
28
Gula
9
18
25
23
17
Benih Bibit Kelapa Sawit (‘000 benih bibit)
755
790
808
772
683
Minyak Goreng, Margarin, dan CNO
Oil Palm Seeds (‘000 seeds) Cooking Oil, Margarine, and CNO 1
Comprised of sugar production in South Sumatra factory, share of sugar produced
in Central Java and refinery raw sugar 2
Sales to external & internal parties
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
1
Termasuk produksi gula dari pabrik di Sumatera Selatan, bagian dari produksi gula di Jawa Tengah
dan penyulingan gula mentah 2
Penjualan kepada pihak eksternal & internal
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
15
Operational Performance Graphs gr a fik k in er ja o p er a sion a l
NUCLEUS FFB PRODUCTION
Cpo production
Produksi TBS Inti
Produksi CPO
in ‘000 Tonnes dalam ‘000 ton
in ‘000 Tonnes dalam ‘000 ton
13%
18%
3.259 956 2.973 880
2.895 2.797
838
2.564
810 740
2010
2011
2012
2013
2014
2010
2011
2012
2013
CPO SALEs volume*
EOF SALES VOLUME**
Volume Penjualan CPO*
Volume Penjualan EOF**
in ‘000 Tonnes dalam ‘000 ton
in ‘000 Tonnes dalam ‘000 ton
11%
2014
957
864 829
4%
829
808 790 772
728
755
683
2010
2011
2012
2013
2014
2010
2011
* Sales to external & internal parties
** Cooking oil, Margarine & CNO
* Penjualan kepada pihak eksternal & internal
** Minyak Goreng, Margarin & CNO
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
2012
2013
2014
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
16
Shareholdings Structure s t ru k t u r k ep e milik a n s a h a m
CAB Holdings Limited* 50,1%
60,5%**
Public Masyarakat 73,5% 6,5%
20,0%
* CAB Holdings Limited is an indirect subsidiary of First Pacific Company Limited, a public listed company in Hong Kong Stock Exchange, Mr. Anthoni Salim holds the interest and controls directly
and indirectly First Pacific Company Limited
* CAB Holdings Limited merupakan Entitas Anak yang secara tidak langsung dimiliki oleh First Pacific Company Limited, suatu perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Hongkong.
Bapak Anthoni Salim memiliki kepentingan dan memegang kendali atas First Pacific Company Limited baik langsung maupun tidak langsung
** Effective ownership through Indofood Singapore Holdings Pte Ltd., including 1.4% Indofood’s direct ownership to IndoAgri ** Kepemilikan efektif melalui Indofood Singapore Holdings Pte Ltd., termasuk 1,4% kepemilikan langsung Indofood terhadap IndoAgri
Shareholders
Number of Shares Issued and Fully Paid
Percentage of Ownership
Pemegang Saham
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Persentase Kepemilikan
Indofood Agri Resources Ltd., Singapore
11.387.745.000
73,46%
1.012.185.000
6,53%
272.500
-
50.000
-
3.101.057.500
20,01%
15.501.310.000
100,00%
Indofood Agri Resources Ltd., Singapura PT Indofood Sukses Makmur Tbk* PT Indofood Sukses Makmur Tbk* Franciscus Welirang** Franciscus Welirang** Tan Agustinus Dermawan** Tan Agustinus Dermawan** Others (with ownership interest below 5% each, including public) Lain-lain (dengan kepemilikan masing-masing dibawah 5%, termasuk masyarakat) Sub Total Sub Total Treasury Shares
315.000.000
Saham Treasuri Total
15.816.310.000
Total * Including ownership through subsidiary
* Termasuk penyertaan melalui entitas anak
** Franciscus Welirang and Tan Agustinus Dermawan are Commisioner and
** Franciscus Welirang dan Tan Agustinus Dermawan masing-masing adalah Komisaris dan Direktur
Director of the Company, respectively, with equity ownership below 0.01% each
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Perusahaan, dengan kepemilikan masing-masing dibawah 0,01%
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
17
Share Price Information info r m a si h a rg a s a h a m
30 Dec 2014,
6.000
5.227
5.000
4.000
3.000
2.000 30 Dec 2014,
705
1.000
2 014
JSX-CI
Harga Saham Rupiah
IHSG
Dec’14
Nov’14
Oct’14
Sept’14
Aug’14
Jul’14
Jun’14
May’14
Apr’14
Mar’14
Feb’14
Jan’14
Dec’13
Nov’13
Oct’13
Aug’13
Jul’13
Jun’13
May’13
Sept’13
Share Price Rupiah
Year
Outstanding Share (Million)
Market Capitalization (Rp Million)
Highest
Lowest
Closing
Trading Volume
Tahun
Saham Beredar
Kapitalisasi Pasar
Tertinggi
Terendah
Penutupan
Volume Perdagangan
(Juta)
(Juta Rupiah)
I
15.608
14.281.353
1.000
660
915
II
15.501
15.656.323
1.065
875
1.010
712.562.400
III
15.501
12.788.581
1.010
795
825
525.363.200
IV
15.501
10.928.424
840
690
705
546.379.100
15.501
10.928.424
1.065
660
705
2.922.252.600
During The Year Selama Tahun Laporan
2 01 3
Apr’13
Mar’13
Jan’13
Feb’13
-
1.137.947.900
I
15.816
16.607.126
1.300
1.000
1.050
640.929.000
II
15.816
14.234.679
1.050
770
900
1.334.153.500
III
15.748
11.810.987
910
590
750
1.179.987.000
IV
15.690
12.238.122
890
720
780
783.707.000
15.690
12.238.122
1.300
590
780
3.938.776.500
During The Year Selama Tahun Laporan
As of December 31, 2014, SIMP’s 15,816,310,000 shares
Per 31 Desember 2014, sejumlah 15.816.310.000 saham SIMP
(including treasury stock of 315,000,000 shares) with a par
(termasuk saham treasuri sebanyak 315.000.000 saham), dengan
value of Rp200 per share, were listed on the Indonesia Stock
nilai nominal Rp200 per saham, tercatat pada Bursa Efek Indonesia,
Exchange, with total registered shareholders exceeding
dengan jumlah pemegang saham lebih dari 4.900. Volume saham
4,900. Share volume traded on the regular market during
yang diperdagangkan di pasar reguler selama tahun 2014 berjumlah
2014 totaled 2,922,252,600 share at prices ranging from
2.922.252.600 dengan harga berkisar antara Rp660 per saham
Rp660 per share to Rp1,065 per share and closing at Rp705.
hingga Rp1.065 per saham dan ditutup pada harga Rp705.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
18
Capital Movement p erger a k a n mo da l
Chronological Shares Listing at IDX kronologis pencatatan di bei
Date
Corporate Actions
Number of Shares Issued and Outstanding
Par Value per Share (Rp)
Tanggal
Aksi Korporasi
Jumlah Saham Ditempatkan
Nilai Nominal per
dan Beredar
Saham (Rp)
15.816.310.000
200
15.501.310.000
200
June 8, 2011
Initial Public Offering of 3,163,260,000 shares
8 Juni 2011
Penawaran Umum Perdana 3.163.260.000 saham
July 8, 2013 - June 26, 2014
Acquisitions of treasury shares of 315,000,000 shares
8 Juli 2013 - 26 Juni 2014
Perolehan saham treasuri sejumlah 315.000.000 saham
Chronological Bond & Sukuk Issuance Kronologis penerbitan obligasi & sukuk Due Date1) Description
Issuance Date
Tanggal
Keterangan
Tanggal Emisi
Jatuh Tempo1)
Salim Ivomas Bond I
Salim Ivomas Sukuk Ijarah I
December 1,
December 1,
2009
2014
December 1,
December 1,
2009
2014
Tenor (year) Jangka
Amount (billion Rupiah)
Coupon Rate Tingkat
Annual Fixed Sukuk Ijarah Return (billion Rupiah)
Rating* Peringkat*
Waktu
Jumlah
(Tahun)
(miliar Rupiah)
5
452
11,65%
n/a
idAA-
5
278
n/a
32.387
idAA-(sy)
Bunga
Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah (miliar Rupiah)
* Rating Agency: Pefindo; rating issuance date; Pefindo gave the Company rating
* Perusahaan Pemeringkat: Pefindo; peringkat pada tanggal emisi/penerbitan obligasi/Sukuk; Pefindo
of idA A for Salim Ivomas Bond I with fixed rate interest and idA A(sy) for
memberikan peringkat idAA atas Obligasi Salim Ivomas I dengan tingkat bunga tetap dan
Salim Ivomas Sukuk Ijarah I, covering the period from September 1, 2014 to
memberikan peringkat idAA(sy) atas sukuk Salim Ivomas I untuk periode 1 September 2014 sampai
December 1, 2014.
On November 24, 2014, the Company and Indofood Agri Resources Ltd,
1)
1)
dengan 1 Desember 2014. Pada tanggal 24 November 2014, Perseroan dan Indofood Agri Resources Ltd, Singapura
Singapore (IndoAgri), direct shareholder, entered into a credit agreement,
(IndoAgri), pemegang saham langsung, menandatangani perjanjian pinjaman, yang menyetujui
whereby IndoAgri agreed to provide a loan to the Company with total facility of
pemberian pinjaman dari IndoAgri kepada Perseroan dengan fasilitas sebesar Rp800 miliar yang
Rp800 billion, which was used to fully repaid its maturity Bonds and Sukuk
digunakan untuk melunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang jatuh tempo. Pinjaman ini dikenakan
Ijarah. This loan is charged with market interest rate and will mature in
bunga yang merujuk ke pasar dan akan jatuh tempo pada bulan November 2017. Pada tanggal
November 2017. On November 27, 2014, the Company has fully repaid the above
27 November 2014, Perseroan telah melunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut di atas dengan
mentioned Bonds and Sukuk Ijarah using the loan from IndoAgri.
menggunakan dana pinjaman dari IndoAgri.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
19
Management Structure s t ru k t u r m a n a je m en
Board of Commissioners Dewan Komisaris
President Commissioner
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Commissioner
Axton Salim
Franciscus Welirang
Hendra Widjaja
Independent Commissioner Agus Rajani Panjaitan
Audit Committee Komite Audit
Notariza Taher Chairman
Agus Rajani Panjaitan
Members
Antonius Suwanto
Goh Kian Chee
Board of Directors Direksi
President Director
Mark Julian Wakeford
Vice President Director
Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Director
Suaimi Suriady
Tan Agustinus Dermawan
Soenardi Winarto
Johnny Ponto
Sugih Wanasuria
Operational Operasional
Corporate Functions Fungsi Korporasi
Tan Agustinus Dermawan
Accounting & Controller
Tan Agustinus Dermawan
Johnny Ponto
Treasury
Johnny Ponto
Soenardi Winarto
Internal Audit
Rogers H. Wirawan
Edible Oils & Fats
Suaimi Suriady
Legal
Muhammad Shevy
Research & Development
Sugih Wanasuria
Enterprise Risk Management Vicki Mari M. Vicencio
Tatang T. Kusnadi
Procurement
Harrijanto Kusumo
Human Resources
F. Haryo Subyarto
Sustainability
Muhammad Waras
Plantations
Seed Breeding
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Information Technology
Djatmiko
Corporate Secretary
Yati Salim
Investor Relations
Fajar Triadi
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
20
D espite a challen g in g environment in 2014 , S I M P Group achieved a positive set of results contributed from both P lantations and E dible O ils & Fats D ivisions Walaupun tahun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan, Grup SIMP berhasil meraih kinerja yang positif seiring kontribusi dari Divisi Perkebunan serta Divisi Minyak & Lemak Nabati
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) President Commissioner Komisaris Utama
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
21
Message of The President Commissioner s a m bu ta n komis a r is u ta m a
Dear Shareholders,
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
As we are all aware, 2014 was a challenging year as
Sebagaimana kita sadari bahwa tahun 2014
the global economy did not recover at the pace we
merupakan tahun yang penuh tantangan, dimana
expected. Among major industrial countries, only the
pemulihan perekonomian dunia tidak secepat yang
US economy showed positive signs of growth, while
diharapkan. Di antara negara-negara maju, hanya
the Eurozone failed to perform to expectations. In Asia, Japan still had a recession and China went into a managed economic slowdown. Crude oil price plunged by some 60% since mid-2014
ekonomi Amerika Serikat yang menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan positif, sedangkan kinerja Zona Eropa tidak mencapai ekspektasi. Di Asia, Jepang masih mengalami resesi sedangkan Tiongkok memasuki masa perlambatan perekonomian.
to below US$50/barrel by year-end. The falling crude
Harga minyak mentah jatuh sekitar 60% sejak pertengahan
oil prices has reduced demand for discretionary
tahun 2014 dan menjadi dibawah US$50/barrel di akhir
biodiesel, dampening the overall growth of demand
tahun. Turunnya harga minyak mentah mengurangi
for vegetable oils.
permintaan discretionary biodiesel sehingga berdampak terhadap pertumbuhan permintaan minyak nabati.
Although among others, these factors will continue to contribute to vegetable oil price volatility, demand
Hal-hal tersebut diatas termasuk faktor-faktor lainnya akan
for palm oil for food as our primary product will
terus berkontribusi pada volatilitas harga minyak nabati,
remain robust, underpinned by Indonesia’s vast population base and rising middle class. CPO average selling price in Rupiah increased 14%
namun demikian permintaan minyak sawit untuk bahan pangan yang merupakan produk utama kami akan tetap tinggi, didukung oleh besarnya jumlah penduduk serta pertumbuhan kelas menengah Indonesia.
year-on-year despite the decline in US$ international
Walaupun harga CPO internasional dalam mata uang
CPO prices, due to the declining rupiah exchange
US$ mengalami penurunan, harga jual rata-rata CPO
rate. Indonesia’s policy of zero export tariff on palm
dalam mata uang Rupiah meningkat sebesar 14% seiring
oil when prices fall below US$750 per metric ton,
pelemahan nilai tukar Rupiah. Kebijakan Indonesia untuk
has also positively contributed in exports as well as
memberlakukan tarif ekspor sebesar nol persen untuk
positive impact in CPO inventory.
minyak sawit ketika harga di bawah US$750 per ton memberikan kontribusi positif terhadap kinerja ekspor,
As a diversified and vertically integrated
serta memberikan dampak positif terhadap tingkat
agribusiness group, we are also impacted by the
persediaan minyak sawit.
highly competitive commodity prices movement. Downward pressure on palm oil prices partly impacted by the global demand contraction, and
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Sebagai grup agribisnis yang terdiversifikasi serta terintegrasi secara vertikal, kami turut terpengaruh oleh pergerakan harga komoditas yang sangat kompetitif. Tekanan pada
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
22
declining soy bean oil prices on the back of a record
harga minyak sawit sebagian disebabkan oleh pelemahan
US harvest. Despite a challenging environment in
permintaan global serta turunnya harga minyak kedelai
2014, SIMP Group achieved a positive set of results
karena keberhasilan panen di Amerika Serikat. Walaupun
contributed from both Plantations and Edible
tahun 2014 merupakan tahun yang penuh tantangan, Grup
Oils & Fats Divisions. These results showed our commitment that as a diversified and vertically integrated agribusiness group in Indonesia, we always aim to capture values from Indonesia’s economic growth as well as the strong and growing domestic market.
SIMP berhasil meraih kinerja yang positif seiring kontribusi dari Divisi Perkebunan serta Divisi Minyak & Lemak Nabati. Pencapaian ini merupakan hasil komitmen kami bahwa sebagai grup agribisnis yang terdiversifikasi serta terintegrasi secara vertikal di Indonesia, Grup SIMP senantiasa berupaya untuk turut mengambil bagian dari pertumbuhan ekonomi Indonesia serta pangsa pasar domestik yang solid dan terus bertumbuh.
In 2014, the newly elected Government removed fuel subsidies, allowing more funds to be allocated to
Pada tahun 2014, Pemerintahan yang baru telah
much needed spending on infrastructure
menghapuskan subsidi untuk bahan bakar minyak
and social programmes, such as health and
sehingga alokasi anggaran dapat lebih berfokus pada
education. Indonesia’s economy is forecast to grow
pembangunan infrastruktur serta program sosial
at a healthy rate, 5.2% and 5.5% over the next two
diantaranya kesehatan dan pendidikan. Pertumbuhan
years. Our goals are consistent with the direction of the new Government, such as priorities to achieve food security. We care deeply about the environment, the health
ekonomi Indonesia diperkirakan cukup sehat sekitar 5,2% dan 5,5% dalam dua tahun ke depan. Sasaran kami sejalan dengan kebijakan Pemerintahan baru, diantaranya adalah prioritas untuk ketahanan pangan. Kami memandang serius atas aspek lingkungan, kesehatan
of our workers, our plantations and the local
karyawan, lahan perkebunan serta masyarakat sekitar
community. We have a no-burning policy but we
perkebunan kami. Kami telah menerapkan kebijakan zero
are watchful of and concerned about fires including
burning pada lahan perkebunan kami namun kami tetap
outside of our estates.
peduli terhadap bencana kebakaran, termasuk yang terjadi di luar lahan perkebunan kami.
Even as we face the occasional head-winds in our industry, it is imperative to emphasize efficiency,
Sangatlah penting bagi kami untuk berfokus pada aspek
sustainability and resilience. We monitor our
efisiensi, keberlanjutan serta ketahanan Perseroan dalam
strategy and its implementation for optimal outcomes. We continue to improve on the management of our estates, enhancing productivity and infrastructural development.
menghadapi berbagai tantangan pada industri kami. Kami terus memantau strategi kami serta penerapannya untuk menjamin hasil yang optimal. Kami senantiasa melakukan penyempurnaan atas manajemen pengelolaan perkebunan, peningkatan produktivitas serta pengembangan infrastruktur.
In our Edible Oils & Fats business, we faced challenges due to narrowing of domestic palm olein
Pada bisnis Minyak & Lemak Nabati, kami menghadapi
and CPO prices, and the increased refining capacity
tantangan seiring dengan harga domestik olein yang
in Indonesia.
mendekati harga CPO serta meningkatnya kapasitas penyulingan di Indonesia.
We continue to focus on high end value added products as well as economical consumer products
Kami akan terus berfokus pada produk bernilai tambah
to take advantage of rapidly growing domestic
lebih tinggi serta produk-produk konsumen yang terjangkau
demand for these products. In 2014, We are proud of the remarkable progress of our sustainability programs. Notable are the extension of the RSPO standards to the smallholders
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
untuk memanfaatkan pertumbuhan permintaan pasar domestik yang pesat. Program-program sustainability yang kami lakukan mengalami kemajuan yang pesat pada tahun 2014. Pencapaian penting antara lain adalah penerapan standar
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
23
in our supply chain. The development of a generic
RSPO terhadap perkebunan plasma dalam mata rantai
sustainability standard, the improvements in food
pasokan kami. Pengembangan standar sustainability,
safety and accountability, and local community
peningkatan kualitas keamanan dan akuntabilitas pangan
development are part of our sustainability drive.
serta pengembangan masyarakat setempat merupakan bagian dari inisiatif sustainability kami.
SIMP Group continued to implement Good Corporate Governance in 2014. The Audit Committee supported the Board of Commissioners in conducting its oversight responsibilities by reviewing the financial
Grup SIMP terus melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik pada tahun 2014. Komite Audit memberikan dukungan kepada Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasannya dengan melakukan kajian atas
reporting, the internal control system, the financial
pelaporan keuangan, sistem pengendalian internal, proses
report audit process conducted by the external
audit laporan keuangan oleh auditor eksternal, proses audit
auditor, the internal audit process conducted by the
internal oleh Divisi Audit Internal, kepatuhan Perseroan
Internal Audit Division, the Company’s compliance to
pada peraturan dan ketentuan yang berlaku, serta
prevailing laws and regulations and the Company’s
pengelolaan risiko Perseroan.
risk management. Kami tetap optimis terhadap industri agribisnis.
There are reasons to be optimistic. The global demand for basic commodities like vegetable oils will stay strong given the rise in global population and urbanisation. In the long run, the prices of essential commodities, particularly CPO and sugar, should hold up well in tandem with the robust core demand worldwide.
Permintaan dunia atas produk komoditas seperti minyak nabati akan tetap solid seiring bertumbuhnya populasi dunia serta didukung oleh proses urbanisasi. Harga komoditas terutama CPO dan gula dalam jangka panjang, diperkirakan tetap bertahan sejalan dengan tumbuhnya permintaan di seluruh dunia. Mewakili jajaran Dewan Komisaris, saya sampaikan penghargaan atas kerja keras Direksi dan Manajemen
On behalf of the Board of Commissioners,
dalam menghadapi berbagai tantangan di tahun
I appreciate the hard works of the Board of Directors
2014, serta menyampaikan ucapan terima kasih atas
and Management to overcome challenges in
kepemimpinan dalam membawa Grup SIMP mencapai
2014 and would like to thank them for leading SIMP
kinerja yang lebih baik serta pertumbuhan yang
Group towards higher performance and sustainable
berkelanjutan. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan
growth. My gratitude goes to our customers,
kepada para konsumen, pemegang saham, mitra dan
shareholders, partners and employees. With your continued confidence in SIMP Group, we have been able to continue building on the strength of our diversified and vertically integrated agribusiness model to achieve a strong performance
karyawan. Dengan kepercayaan yang terus menerus diberikan kepada Grup SIMP, kami dapat terus membangun keunggulan model agribisnis yang terdiversifikasi serta terintegrasi secara vertikal untuk pencapaian kinerja usaha dan keuangan yang solid.
and steady financial results.
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) PRESIDENT COMMISSIONER KOMISARIS UTAMA
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
24
I n response to the challen g in g operatin g environment, we focused our efforts on strateg ic e x pansion , productivity improvements and enhancin g sustainabilit Y Untuk mengantisipasi kondisi lingkungan yang penuh tantangan, kami ber fokus pada ekspansi strategis, peningkatan produktivitas serta memperkuat aspek sustainability
Mark Julian Wakeford President Director Direktur Utama
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
25
Report of The President Director L a p o r a n Direk t ur U ta m a
Dear Shareholders,
Para Pemegang Saham yang Terhormat,
In 2014, the Indonesian palm oil market faced a
Pada tahun 2014, industri kelapa sawit Indonesia
weakened Rupiah and soft commodity prices. SIMP
menghadapi pelemahan nilai tukar Rupiah serta tekanan
Group’s vertically integrated agribusiness model,
terhadap harga komoditas. Model agribisnis Grup SIMP
coupled with intensive cost management, innovation
yang terintegrasi secara vertikal serta didukung oleh
and diversification strategies, have provided us with
pengelolaan biaya yang intensif, inovasi serta strategi
an enduring resilience to counter prevailing market
diversifikasi telah menunjukkan kesungguhan upaya kami
pressures with a positive set of results.
dalam menghadapi tekanan kondisi pasar sehingga kami dapat meraih kinerja yang positif.
The theme for the 2014 Annual Report, Diversified for A Solid Future, represents our strategies
Tema Laporan Tahunan 2014 yakni Diversified for A
to cope with a competitive commodity market,
Solid Future menggambarkan strategi kami dalam
benefitting from our diversified and vertically
menghadapi ketatnya persaingan di pasar komoditas,
integrated agribusiness model as well as capturing
dengan memanfaatkan keunggulan model agribisnis yang
opportunities to sustain growth.
terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal, serta dengan meraih berbagai peluang untuk mempertahankan
In 2014, SIMP Group recorded sales of Rp14.96
pertumbuhan.
trillion, a 13% increase over previous period’s Rp13.28 trillion or higher than we previously
Pada tahun 2014 Grup SIMP mencatat penjualan sebesar
expected of a single digit growth. This achievement
Rp14,96 triliun, meningkat 13% dari Rp13,28 triliun di
was mainly as a result of higher average selling
periode sebelumnya, atau lebih tinggi dari perkiraan
prices of palm products (CPO and PK) as well as
pertumbuhan sebesar satu digit. Pencapaian ini terutama
higher edible oils and fats sales.
didukung oleh realisasi harga jual rata-rata produk sawit (CPO dan inti sawit) yang lebih tinggi serta kenaikan
Operating profit rose 38% to Rp2.44 trillion in 2014
penjualan dari produk minyak & lemak nabati.
from Rp1.77 trillion in 2013, with operating margin of 16% in 2014 compared to 13% in 2013, in line
Laba usaha tumbuh 38% menjadi Rp2,44 triliun di tahun
with higher gross profit as primarily attributable
2014 dari Rp1,77 triliun di tahun 2013 dengan marjin laba
to higher average selling prices of palm products
usaha mencapai 16% di tahun 2014 dibandingkan 13%
and higher sales volume of CPO but partly offset by
di tahun 2013, seiring dengan peningkatan laba bruto
higher operating expenses and lower other operating
terutama didukung oleh harga jual rata-rata produk sawit
income. Operating profit achievement was higher
yang lebih tinggi serta kenaikan volume penjualan CPO.
than we previously expected of a single digit growth.
Namun demikian peningkatan laba bruto tersebut sebagian diimbangi oleh peningkatan beban operasi dan penurunan pendapatan operasi lain. Pencapaian laba usaha lebih tinggi dari perkiraan pertumbuhan sebesar satu digit.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
26
Profit for the year in 2014 was Rp1.11 trillion,
Laba untuk tahun 2014 mencapai Rp1,11 triliun,
increased 75% from Rp635.3 billion in 2013,
melonjak 75% dari sebesar Rp635,3 miliar di tahun 2013,
mainly as a result of higher operating profit. After
terutama didukung oleh peningkatan laba usaha. Setelah
taking into account non-controlling interests, profit
memperhitungkan kepentingan nonpengendali, laba tahun
for the year attributable to owners of the parent
berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas
increased 61% to Rp842.2 billion in 2014 from
induk meningkat 61% menjadi Rp842,2 miliar pada tahun
Rp524.0 billion in 2013.
2014 dibandingkan Rp524,0 miliar pada tahun 2013.
SIMP Group achieved 6,350 hectares of nucleus oil
Pada tahun 2014, total penanaman baru kelapa sawit inti
palm new plantings in 2014. For the last five years,
mencapai 6.350 hektar. Dalam lima tahun terakhir,
SIMP Group has conducted a total of 57,480 hectares
Grup SIMP telah melakukan penanaman baru untuk kebun
of nucleus oil palm new plantings.
kelapa sawit inti seluas 57.480 hektar.
In response to the challenging operating
Untuk mengantisipasi kondisi lingkungan yang penuh
environment, we focused our efforts on strategic
tantangan, kami berfokus pada ekspansi strategis,
expansion, productivity improvements and
peningkatan produktivitas serta memperkuat aspek
enhancing sustainability to strengthen our
sustainability dalam rangka mempertahankan tingkat
profitability and foothold in Indonesia.
profitabilitas dan kontribusi kami di Indonesia.
In 2014, SIMP Group acquired PT Madusari Lampung
Pada tahun 2014, Grup SIMP melakukan akuisisi PT Madusari
Indah (MLI), enabling us to expand our sugar
Lampung Indah (MLI), yang memungkinkan kami melakukan
operations. MLI brings with it 3,800 hectares of HGU
ekspansi pada komoditas gula. MLI memiliki lahan HGU
land in South Sumatra’s Ogan Komering Ulu Timur
seluas 3.800 hektar di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur,
Regency. With this addition, the Group’s total planted
Sumatera Selatan. Dengan penambahan ini, total lahan
cane area in Indonesia has expanded to 13,062
perkebunan tebu kami di Indonesia meningkat menjadi
hectares, compared to 11,645 hectares in 2013.
13.062 hektar pada tahun 2014 dibandingkan 11.645 hektar pada tahun 2013.
Through a joint venture investment in PT Prima Sarana Mustika (PSM), we now have access to
Melalui usaha patungan di PT Prima Sarana Mustika (PSM),
in-house equipment and resources for a range of
kini kami memiliki akses untuk peralatan dan sumber daya
road construction, land clearing and other estate
secara internal dalam rangka menunjang berbagai aktivitas
improvement works, which are an essential part of
infrastruktur diantaranya konstruksi jalan, pembukaan lahan
continuous plantation development. The investment
serta pekerjaan terkait perkebunan lainnya yang merupakan
will cutback our dependence on external contractors,
bagian penting bagi pengembangan perkebunan. Investasi ini
lower third-party costs, and enable us to build better
diharapkan akan mengurangi ketergantungan kami terhadap
quality road infrastructure for our operations and
kontraktor eksternal, menurunkan biaya untuk pihak ketiga
surrounding communities.
serta pembangunan infrastruktur jalan yang lebih baik untuk kegiatan operasi kami maupun untuk masyarakat sekitar.
Downstream, we are leveraging strategic opportunities to develop higher value edible oil
Pada bisnis hilir, kami memanfaatkan peluang strategis
products to strengthen our margins in this highly
untuk mengembangkan produk minyak nabati bernilai lebih
commoditised market. We will continue to focus
tinggi untuk memperkuat marjin pada pasar komoditas
on expanding into higher margin edible oils and
yang saat ini sangat kompetitif. Kami akan terus berfokus
specialty products, as well as economical consumer
pada pengembangan produk minyak nabati dan produk
products to take advantage of rapidly growing
specialty lainnya dengan marjin yang lebih tinggi serta
domestic demand for these products.
berfokus pula pada produk-produk konsumen yang terjangkau untuk memanfaatkan pertumbuhan permintaan
To deliver continued growth and productivity gains,
pasar domestik yang pesat.
we need to constantly manage our business costs, improve plantation yields and optimise agronomic
Agar dapat terus meraih pertumbuhan dan peningkatan
practices. Riding on the rapid pace of surveillance
produktivitas, kami senantiasa melakukan pengelolaan biaya,
technologies, we are now able to capture accurate
meningkatkan hasil panen serta mengoptimalkan praktik
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
27
topographical data and real time images of our
agronomi. Dengan memanfaatkan pesatnya kemajuan
plantations.
teknologi pengawasan, kami dapat merekam data topografis yang akurat dan foto terkini dari perkebunan kami.
To support our strategy for precision agronomy, the data collected is monitored at the Head Office
Seiring strategi kami untuk menerapkan praktik agronomi
in Jakarta, enabling the management to closely
yang tepat, seluruh data dimonitor melalui Kantor Pusat
track operational progress and fine-tune agronomic
di Jakarta sehingga manajemen dapat mencermati
strategies to improve yield and productivity.
kemajuan operasional dan menyesuaikan strategi agronomi guna meningkatkan hasil panen dan tingkat produktivitas.
Adopting best practices from our parent company IndoAgri investment in CMAA, a sugar cane business
Dalam rangka menerapkan praktik terbaik dari investasi
in Brazil, we embarked on mechanisation efforts
induk perusahaan kami IndoAgri di CMAA yakni perusahaan
to increase our cane harvesting efficiency in
perkebunan tebu di Brazil, kami memulai mekanisasi guna
Indonesia. In 2014, four specialty sugar cane
meningkatkan efisiensi panen tebu di Indonesia. Pada
harvesters were commissioned in South Sumatra
tahun 2014 empat alat panen tebu telah dioperasikan pada
for this purpose, achieving a mechanisation rate of
lahan tebu kami di Sumatera Selatan, sehingga tingkat
25% for our sugar operations. It is our goal to fully-
mekanisasi lahan mencapai 25% dari kegiatan operasi
mechanise over time.
perkebunan tebu kami. Dalam jangka panjang, sasaran kami adalah sepenuhnya melakukan mekanisasi untuk
As at end-2014, 332,000 tonnes of CPO or 35%
kegiatan operasi tersebut.
of the Group’s total CPO production is certified to Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO)
Di akhir tahun 2014, sebanyak 332.000 ton CPO, atau
standards, the highest sustainability benchmark for
35% dari total produksi CPO Grup telah meraih sertifikasi
the palm oil industry. Our plantations are audited
standar Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO),
against the Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO)
sebagai standar sustainability tertinggi di industri
system, and currently, 45,000 tonnes, or 5% of our
kelapa sawit. Lahan perkebunan kami juga diaudit untuk
total CPO production, are certified under ISPO.
Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO), dimana saat ini sebanyak 45.000 ton, atau 5% dari total produksi CPO,
As an active member of the Cocoa Sustainability
telah meraih sertifikasi ISPO.
Partnership (CSP), the Group refocused in revitalizing and replanting its cocoa plantation in
Sebagai anggota aktif Cocoa Sustainability Partnership
East Java and North Sulawesi, which resulted in
(CSP), kami berfokus pada revitalisasi dan penanaman
productivity improvement.
kembali lahan perkebunan kakao yang terletak di Jawa Timur dan Sulawesi Utara sehingga produktivitas tanaman
Also complying with national regulatory standards
kakao dapat meningkat.
are 16 of our palm oil mills and refineries, which have been rated blue and above by Indonesia’s
Seiring upaya kami dalam kepatuhan terhadap standar
Performance Rating in Relation to Environmental
nasional, sebanyak 16 pabrik kelapa sawit dan penyulingan
Management, Evaluation and Rating (PROPER).
minyak sawit kami telah meraih peringkat biru serta peringkat lebih tinggi untuk Program Penilaian Peringkat
As a food producer and plantation owner, it is
Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
our duty and responsibility to supply high quality
(PROPER).
and safe food. The refineries comply with ISO 9001 standard. In addition, all our consumer food
Sebagai produsen makanan serta perusahaan perkebunan,
products are halal-certified by the Indonesian
adalah tugas dan tanggung jawab kami untuk memproduksi
Council of Ulama (MUI), and SNI-certified for quality
makanan yang berkualitas serta aman untuk dikonsumsi.
management.
Fasilitas penyulingan kami telah memenuhi standar ISO 9001. Selain itu, seluruh produk makanan kami telah meraih sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta sertifikasi SNI untuk manajemen mutu.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
28
Establishing full traceability across the entire
Kemampuan melakukan penelusuran di seluruh mata
supply chain is another important step towards
rantai pasokan merupakan langkah penting untuk
our objective. In 2014, we implemented the Palm
mencapai sasaran kami. Di tahun 2014, kami telah
Oil Sourcing Policy and Responsible Supplier
mengimplementasikan Kebijakan bagi Pemasok Kelapa
Guidelines, and initiated strategic partnerships with
Sawit serta Pedoman Bagi Pemasok Yang Bertanggung
international organisations like Sustainable Trade
Jawab, serta memulai kemitraan strategis dengan berbagai
Initiative (IDH) to help our smallholders achieve
organisasi internasional seperti Sustainable Trade Initiative
the required standards. Our target is to certify all
(IDH), untuk membantu para petani plasma untuk meraih
our oil palm estates, including those managed by
standar yang disyaratkan. Target kami adalah pada tahun
smallholders, to RSPO standards by 2019.
2019 kami dapat meraih sertifikasi standar RSPO untuk seluruh perkebunan kelapa sawit, termasuk yang dikelola
We are now working with the Partnership for
oleh petani plasma.
Indonesia Sustainable Agriculture (PISAgro) to migrate best practices from other international
Saat ini, kami sedang menjalin kerja sama dengan
standards, such as RSPO, in order to develop general
Partnership for Indonesia Sustainable Agriculture (PISAgro)
guidelines for sustainable cocoa, rubber and tea
untuk mengimplementasikan praktik-praktik terbaik dari
farming in Indonesia.
standar internasional selain RSPO, guna mengembangkan pedoman perkebunan kakao, karet dan teh yang
We continue to champion community development
berkelanjutan di Indonesia.
programmes, which remain a key part of our sustainability agenda. Our efforts are focused on
Kami senantiasa memberi perhatian pada program-
improving health and living conditions, and providing
program pengembangan kemasyarakatan, yang tetap
various essential services and basic amenities for
menjadi bagian penting dari agenda sustainability Grup
our employees, their families and the many who
SIMP. Fokus kami adalah pada peningkatan kesehatan
live on our estates.
dan taraf hidup serta menyediakan berbagai layanan dan fasilitas dasar bagi karyawan dan keluarganya serta
In 2014, we launched a new initiative to tackle
masyarakat yang tinggal di lahan perkebunan kami.
disfigurement caused by cleft lip. As many families are unable to afford the simple operation to treat
Di tahun 2014, kami meluncurkan inisiatif baru untuk
this condition, we have, in 2014, established a
menangani bibir sumbing. Mengingat banyak keluarga yang
programme to fund the treatment cleft lip amongst
tidak mampu membiayai operasi untuk menangani kondisi
children from our estates and surrounding
tersebut, di tahun 2014 kami memperkenalkan program
communities. We will be expanding the programme
pembiayaan penanganan bibir sumbing pada anak-anak
progressively to benefit more children and
di lahan perkebunan dan masyarakat sekitar. Program ini
their families.
akan dikembangkan secara progresif agar bermanfaat bagi lebih banyak anak-anak serta keluarganya.
Cataracts are another common ailment in Indonesia, and to relieve this visual impairment we are working
Katarak merupakan penyakit yang banyak ditemukan
with doctors from the Indonesian Army to conduct
di Indonesia. Untuk mengobati penyakit penglihatan ini,
on-site cataract operations in our communities.
kami telah bekerjasama dengan para dokter dari Tentara
In 2014, 263 cataract patients were treated under
Nasional Indonesia - Angkatan Darat (TNI-AD) untuk
this programme in Kalimantan and 201 patients
melakukan operasi katarak di lokasi kami. Pada tahun 2014,
in South Sumatra.
sebanyak 263 pasien katarak telah ditangani di Kalimantan, serta 201 pasien di Sumatera Selatan.
Employees are our most-valued assets and we invest in competency building and talent grooming. We also
Karyawan merupakan aset kami yang paling berharga
ensure that we hire and train individuals with the
dan untuk itu kami berinvestasi di bidang peningkatan
right competencies to support our strategies and
kompetensi serta pengembangan bakat. Kami juga
grow the company.
memastikan bahwa perekrutan dan pelatihan karyawan dengan kompetensi yang tepat untuk mendukung strategi serta pertumbuhan Perseroan.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
29
We expect demand for basic commodities like
Permintaan untuk komoditas seperti kelapa sawit diperkirakan
palm oil to remain strong, underpinned by growing
akan tetap tinggi, didukung oleh tumbuhnya pangsa pasar dan
consumer markets and a rising middleclass.
juga kelas menengah. Kompetisi dengan produsen CPO lainnya
Competition from other CPO producers as well as
serta produk-produk minyak lainnya seperti minyak kedelai
competing products like soybean will be intense,
akan meningkat, seiring tingginya tingkat persediaan akibat
given the added impetus of high inventory caused
penurunan permintaan untuk biodiesel karena jatuhnya harga
by lower demand for biodiesel with the fossil fuel
minyak mentah. Fokus strategi kami tetap menjadikan Grup
price drop. Being a low cost producer remains the
SIMP menjadi produsen berbiaya rendah, mengingat gejolak
key strategic focus for the SIMP Group, given the
dan ketidakpastian pergerakan harga diperkirakan tetap terjadi
volatility and uncertainty of future price movements.
di masa mendatang.
Therefore, SIMP Group will continue to manage
Untuk itu, Grup SIMP akan terus berupaya mengelola biaya
costs, and explore areas such as data analytics
serta mengkaji beberapa aspek diantaranya analisis data
to fine-tune our agronomic practices to maximise
untuk penyesuaian praktik agronomi agar dapat memperoleh
yields. In anticipation of higher FFB output, we will
hasil panen yang maksimal. Untuk mengantisipasi kenaikan
be increasing our milling capacities by building two
produksi TBS, kami akan meningkatkan kapasitas pabrik
new mills in South Sumatra and three in Kalimantan
kelapa sawit kami melalui pembangunan dua pabrik kelapa
of which three will be completed in 2016.
sawit baru di Sumatera Selatan dan tiga pabrik kelapa sawit baru di Kalimantan. Tiga pabrik kelapa sawit baru
We are also looking to expand our downstream EOF
diperkirakan akan selesai dibangun pada tahun 2016.
activities with an emphasis on high end value added products that target premium F&B outlets, as well
Kami juga berupaya untuk melakukan ekspansi pada bisnis
as economical consumer products. We also continue
minyak dan lemak nabati dengan penekanan pada produk
to seize opportunities to diversify, mitigate cyclical
bernilai tambah lebih tinggi untuk target segmen outlet
risk, and achieve our growth potential.
makanan dan minuman premium, serta dengan produkproduk konsumen yang terjangkau. Grup SIMP akan terus
I would like to thank our Board of Directors for
mencari peluang diversifikasi, memitigasi risiko siklikal,
their valued leadership and commitment. Most of
serta meraih potensi pertumbuhan.
all, I thank our customers, business partners and employees, whose continued confidence and support
Saya ucapkan terima kasih kepada Direksi atas
have been the driving force for all of SIMP Group’s
kepemimpinan dan komitmennya. Terutama, saya sampaikan
endeavours.
terima kasih kepada para konsumen, mitra usaha dan karyawan, dimana kepercayaan dan dukungan telah menjadi pendorong utama dari seluruh perjalanan Grup SIMP.
Mark Julian Wakeford PRESIDENT DIRECTOR DIREKTUR UTAMA
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
30
Management Analysis & Discussion An a lis a & P e m b a h a s a n OL EH M a n a je m en
In 2014, we saw less than conducive macroeconomic
Di tahun 2014, kondisi makroekonomi yang kurang kondusif
conditions in the major markets, such as China and
terjadi di pasar utama seperti Tiongkok dan Eropa. Selain
Europe. Combined with plunging crude oil prices and
itu jatuhnya harga minyak mentah dan penurunan harga
declining soy bean oil prices on the back of record
minyak kedelai akibat keberhasilan panen di Amerika
harvest in the US and South America, these factors put
Serikat dan Amerika Selatan, memberikan tekanan pada
sustained pressures on the price of basic commodites.
harga komoditas.
CPO prices (CIF Rotterdam) recorded a 5% decline
Harga rata-rata CPO (CIF Rotterdam) tercatat turun 5%
over the previous year’s average of US$857 per ton
dari US$857 per ton pada tahun sebelumnya menjadi
to an average of US$816 per ton in 2014, and ended
US$816 per ton pada tahun 2014. Untuk akhir tahun 2014
the year at US$679 per ton. However, due to the
harga CPO mencapai US$679 per ton. Namun demikian,
depreciation of Rupiah against the US$, domestic CPO
seiring depresiasi Rupiah terhadap mata uang US$, harga
prices in Indonesian Rupiah was higher than in 2013.
CPO lokal dalam mata uang Rupiah mengalami peningkatan
Rubber prices (RSS3 SICOM) also weakened, dropping
dibandingkan tahun 2013. Harga rata-rata karet (RSS3
by 30% in 2014 and averaged at US$1,957 per ton
SICOM) juga melemah, turun 30% di tahun 2014 mencapai
from US$2,795 per ton in 2013, as a result of higher
US$1.957 per ton dari US$2.795 per ton pada tahun 2013,
rubber production in Thailand and Indonesia, as well
akibat kenaikan produksi karet di Thailand dan Indonesia,
as softer demand, particularly from China, the US
serta turunnya permintaan, terutama dari pangsa pasar
and Europe markets.
Tiongkok, Amerika Serikat dan Eropa.
Amidst an unfavorable operating environment,
Di tengah kondisi operasional yang kurang mendukung,
SIMP Group was able to deliver satisfactory
Grup SIMP berhasil meraih kinerja yang memuaskan pada
results in 2014, driven by the Group’s vertically
tahun 2014 yang didukung oleh model agribisnis yang
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
31
integrated agribusiness model, as well as its
terintegrasi secara vertikal, serta pengelolaan biaya yang
intensive cost management, innovation and
intensif, inovasi dan strategi diversifikasi.
diversification strategies. LAPORAN LABA RUGI
PROFIT AND LOSS STATEMENT
Penjualan
Sales
Di tahun 2014, Grup SIMP mencatat penjualan sebesar
In 2014, SIMP Group recorded sales of Rp14.96
Rp14,96 triliun, naik 13% dibandingkan tahun 2013 sebesar
trillion, a 13% increase over 2013 of Rp13.28 trillion,
Rp13,28 triliun, terutama disebabkan oleh peningkatan
mainly as a result of higher average selling prices of
harga jual rata-rata produk sawit (CPO dan PK) serta
palm products (CPO and PK) as well as higher edible
kenaikan penjualan dari produk minyak dan lemak nabati.
oils and fats sales. Laba Bruto dan Laba Usaha
Gross Profit and Operating Profit
Laba bruto untuk tahun 2014 naik 39% menjadi Rp4,10 triliun
Gross profit jumped 39% to Rp4.10 trillion in 2014
dari Rp2,95 triliun di tahun 2013, serta marjin laba bruto naik
from Rp2.95 trillion in 2013 and gross margin
menjadi 27% pada tahun 2014 dari 22% pada tahun 2013,
expanded to 27% in 2014 from 22% in 2013, primarily
terutama seiring dengan peningkatan harga jual rata-rata
attributable to higher average selling prices of palm
produk sawit serta volume penjualan CPO yang lebih tinggi.
products and higher sales volume of CPO. Laba usaha naik sebesar 38% menjadi Rp2,44 triliun di
Operating profit rose 38% to Rp2.44 trillion in 2014
tahun 2014 dari Rp1,77 triliun di tahun 2013, dengan
from Rp1.77 trillion in 2013, with improved operating
marjin laba usaha yang meningkat menjadi 16% di tahun
margin of 16% in 2014 compared to 13% in 2013,
2014 dibandingkan 13% di tahun 2013, seiring dengan
in line with higher gross profit but partly offset by
peningkatan laba bruto, namun demikian peningkatan
higher operating expenses and lower other operating
tersebut sebagian diimbangi oleh peningkatan beban operasi
income.
serta pendapatan operasi lain yang lebih rendah.
Profit for the Year
Laba Tahun Berjalan
Profit for the year in 2014 was Rp1.11 trillion,
Laba tahun 2014 mencapai Rp1,11 triliun,naik 75% dari
increased 75% from Rp635.3 billion in 2013, mainly
Rp635,3 miliar di tahun 2013, terutama disebabkan
as a result of higher operating profit. After taking into
oleh kenaikan laba usaha. Setelah memperhitungkan
account non-controlling interests, profit for the year
kepentingan non-pengendali, laba tahun berjalan yang
attributable to owners of the parent increased 61% to
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mengalami
Rp842.2 billion in 2014 from Rp524.0 billion in 2013.
peningkatan sebesar 61% menjadi Rp842,2 miliar di tahun 2014 dari sebesar Rp524,0 miliar di tahun 2013.
Total Comprehensive Income for the Year As a result of higher profit of the year, total
Total Pendapatan Komprehensif Tahun Berjalan
comprehensive income in 2014 increased 70% to
Seiring dengan kenaikan laba tahun berjalan, total
Rp1.11 trillion, compared to Rp654.7 billion in 2013.
pendapatan komprehensif tahun 2014 naik 70% menjadi Rp1,11 triliun dibandingkan Rp654,7 miliar pada tahun 2013.
BALANCE SHEET Assets Total assets as of 31 December 2014 were Rp31.00
NERACA Aset
trillion, a 10% increase from Rp28.07 trillion as of
Total aset per tanggal 31 Desember 2014 mencapai Rp31,00
31 December 2013. 19% or Rp6.01 trillion from total
triliun, meningkat 10% dari Rp28,07 triliun per tanggal 31
assets was total current assets and the remaining
Desember 2013. Sebesar 19% atau Rp6,01 triliun dari total
81% or Rp24.99 trillion was total non-current assets,
aset merupakan aset lancar sedangkan 81% sisanya atau
respectively.
Rp24,99 triliun merupakan aset tidak lancar.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
32
Total current asset increased 12% from Rp5.35
Total aset lancar meningkat 12% dari Rp5,35 triliun di akhir
trillion at the end of 2013 to Rp6.01 trillion at the
tahun 2013 menjadi sebesar Rp6,01 triliun di akhir tahun
end of 2014 mostly due to higher cash and cash
2014, terutama karena peningkatan kas dan setara kas yang
equivalents which increased 28% from Rp2.11
meningkat 28% dari Rp2,11 triliun di tahun 2013 menjadi
trillion in 2013 to Rp2.70 trillion in 2014 as a result
Rp2,70 triliun di tahun 2014 seiring kenaikan penjualan.
of higher sales. Higher inventory which increased
Meningkatnya persediaan, yang tumbuh 13% dari
13% from Rp 1.57 trillion at the end of 2013 to
Rp 1,57 triliun di akhir tahun 2013 menjadi Rp1,77 triliun
Rp1.77 trillion at the end of 2014 as a result of higher
di akhir tahun 2014 karena kenaikan persediaan CPO pada
CPO at Plantations Division and edible oil stocks at
Divisi Perkebunan serta kenaikan persediaan minyak nabati
Edible Oils & Fats Division also contributed in higher
pada Divisi Minyak & Lemak Nabati juga menyumbang
current assets. The 10% increase in total non-current
kenaikan aset lancar. Peningkatan total aset tidak lancar
assets from Rp22.71 trillion at the end of 2013 to
sebesar 10% dari Rp22,71 triliun di akhir tahun 2013
Rp24.99 trillion at the end of 2014 was primarily due
menjadi Rp24,99 triliun di akhir tahun 2014 terutama
to new plantings, immature plantations and other
karena kegiatan penanaman baru, tanaman yang belum
capital expenditures spendings such as housing and
menghasilkan dan pembiayaan belanja modal lainnya seperti
infrastructure in plantations, as well as expansion and
perumahan dan infrastruktur di lahan perkebunan, serta
constructions of palm oil mills.
perluasan dan pembangunan pabrik kelapa sawit.
Liabilities
Liabilitas
SIMP Group posted total liabilities as of December
Grup SIMP membukukan total liabilitas per tanggal
31, 2014 of Rp14.19 trillion or a 19% increase from
31 Desember 2014 sebesar Rp14,19 triliun, meningkat 19%
Rp11.96 trillion in the previous year. 49% of total
dari Rp11,96 triliun pada tahun sebelumnya. 49% dari total
liabilities was current liabilities and the remaining
liabilitas merupakan liabilitas jangka pendek sedangkan 51%
51% was non-current liabilities, respectively.
sisanya merupakan liabilitas jangka panjang.
Total current liabilities as of December 31, 2014 was
Total liabilitas jangka pendek per 31 Desember 2014
Rp6.90 trillion or increased 7% from Rp6.46 trillion
mencapai Rp6,90 triliun atau meningkat 7% dari Rp6,46
at the previous year mainly due to increased in short
triliun pada tahun sebelumnya, terutama karena kenaikan
term bank loan which partly offset by repayment
pinjaman bank jangka pendek yang sebagian diimbangi oleh
of bonds and sukuk ijarah in November 2014. Total
pelunasan obligasi dan sukuk ijarah di bulan November 2014.
non-current liabilities increased 33% to Rp7.29
Total liabilitas jangka panjang meningkat 33% mencapai
trillion as of December 31, 2014 from Rp5.50 trillion
Rp7,29 triliun per 31 Desember 2014 dari sebesar Rp5,50
at the previous year primarily due to higher long-
triliun pada tahun sebelumnya, terutama seiring kenaikan
term bank loans - net of current maturities as well
pinjaman bank jangka panjang – dikurangi yang telah jatuh
as shareholder loan from IndoAgri for repayment of
tempo serta pinjaman pemegang saham dari IndoAgri untuk
bonds and sukuk ijarah.
pelunasan obligasi dan sukuk ijarah.
Interest bearing debt at the end of 2014 amounted
Total utang berbunga pada akhir tahun 2014 mencapai Rp9,62
to Rp9.62 trillion, increased from Rp7.89 trillion in
triliun, meningkat dari Rp7,89 triliun pada tahun sebelumnya.
the previous year. SIMP Group maintained a healthy
Grup SIMP mempertahankan posisi keuangan yang sehat
financial position with net gearing ratio (total net debt
dengan rasio net gearing (total utang bersih terhadap ekuitas
to net equity) of 0.41x as of 31 December 2014.
bersih) sebesar 0,41x pada tanggal 31 Desember 2014.
Equity
Ekuitas
As of December 31, 2014 total equity was Rp16.81
Pada tanggal 31 Desember 2014, total ekuitas mencapai
trillion compared to Rp16.11 trillion as of December
Rp16,81 triliun dibandingkan Rp16,11 triliun pada tanggal
31, 2013, mainly due to earnings generated in
31 Desember 2013, terutama karena laba yang diperoleh
2014. Excluding non-controlling interests, equity
sepanjang tahun 2014. Dengan tidak memperhitungkan kepentingan non-pengendali, ekuitas yang dapat
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
33
attributable to the owners of the parent at the end
diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada akhir tahun
of 2014 increased to Rp14.18 trillion, compared to
2014 meningkat menjadi Rp14,18 triliun dibandingkan
Rp13.67 trillion in the previous year.
Rp13,67 triliun pada tahun sebelumnya.
SOLVABILITY
SOLVABILITAS
SIMP Group has a cash and cash equivalents balance
Grup SIMP membukukan saldo kas dan setara kas sebesar
of Rp2.70 trillion as of December 31, 2014. Net
Rp2,70 triliun pada tanggal 31 Desember 2014 dan rasio net
gearing ratio (total net debt to net equity) increased
gearing meningkat dari 0,36x di akhir tahun 2013 menjadi
from 0.36x at the end of 2013 to 0.41x at the end of
0,41x di akhir tahun 2014.
2014. Rasio jumlah utang bersih terhadap EBITDA (laba sebelum
Net debt to EBITDA (profit before tax, finance income,
pajak, pendapatan keuangan, biaya keuangan, cicilan
finance costs, Sukuk Ijarah return, depreciation and
imbalan Sukuk Ijarah, beban penyusutan dan amortisasi)
amortization expenses) ratio was 2.08x at the end of
mencapai 2,08x di tahun 2014 dibandingkan sebesar 2,42x di
2014 compared to 2.42x at the end of 2013.
tahun 2013.
COLLECTIBILITY
KOLEKTIBILITAS
The total trade receivables as of December 31, 2014
Jumlah piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2014
was Rp724.2 billion of which around 72% is neither
mencapai Rp724,2 miliar dimana sekitar 72% merupakan
past due nor impaired.
piutang lancar dan tidak mengalami penurunan nilai.
CASH FLOW
ARUS KAS
Net cash provided by operating activities increased
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas operasi meningkat
to Rp2.77 trillion in 2014 from Rp2.14 trillion in 2013
menjadi sebesar Rp2,77 triliun di tahun 2014 dari sebesar
primarily due to higher sales.
Rp2.14 triliun di tahun 2013 terutama karena kenaikan penjualan.
Net cash used in investing activities, mostly used to finance capital expenditure, decreased to Rp3.56
Kas neto yang digunakan untuk aktivitas investasi, terutama
trillion in 2014 from Rp3.98 trillion in 2013, mainly
digunakan untuk pembiayaan belanja modal, turun menjadi
due to lower additions of fixed assets, acquisition of
Rp3,56 triliun di tahun 2014 dari sebesar Rp3,98 triliun
subsidiaries and additions to plasma receivables.
di tahun 2013, terutama disebabkan oleh penurunan pada penambahan aset tetap, akuisisi entitas anak serta
Net cash provided by financing activities was Rp1.37
penambahan piutang plasma.
trillion in 2014 compared to Rp344.0 billion in 2013, mainly due to higher proceeds from loans compared
Kas neto yang diperoleh dari aktivitas pendanaan mencapai
to repayment in 2014.
Rp1,37 triliun di tahun 2014 dibandingkan dengan Rp344,0 miliar di tahun 2013, terutama seiring dengan kenaikan
RELATED PARTY TRANSACTIONS In the normal course of business, SIMP Group engages in trade and other transactions with related parties, which are affiliated with the SIMP Group through
penerimaan pinjaman dibandingkan pembayaran kembali pada tahun 2014.
TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
equity ownership, either direct or indirect, and/or
Dalam kegiatan usaha yang normal, Grup SIMP melakukan
under common control, particularly with the Salim
transaksi usaha dan bukan usaha dengan pihak-pihak
family and/or common key management.
berelasi, yang terafiliasi dengan Grup SIMP melalui kepemilikan langsung dan tak langsung, dan/atau di bawah kendali pihak yang sama, terutama dengan Keluarga Salim, dan/atau melalui manajemen kunci yang sama.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
34
The significant transactions and balances with these
Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak
related parties are as follows:
berelasi adalah sebagai berikut:
a. Sales and purchases from related parties are
a. Penjualan dan pembelian dari pihak-pihak berelasi
made at agreed prices depending on the type of
dilakukan pada harga yang disepakati tergantung jenis
product involved with reference to market prices.
produk terkait yang mengacu pada harga pasar.
b. The SIMP Group avails of pump services from
b. Grup SIMP menggunakan jasa pompa dari
PT Sarana Tempa Perkasa.
PT Sarana Tempa Perkasa.
c. The Company avails of sea transportation services
c. Perseroan menggunakan jasa angkutan laut dari
from PT Samudra Sukses Makmur (SSM).
PT Samudra Sukses Makmur (SSM).
d. The SIMP Group also has several non-trade
d. Grup SIMP juga melakukan transaksi-transaksi di luar
transactions with related parties, such as
usaha dengan pihak-pihak berelasi, seperti pinjaman antar
intercompany loans and other charges.
perusahaan dan pembebanan lainnya.
e. The Company purchases packaging materials from
e. Perseroan membeli bahan pengepakan dari PT Surya
PT Surya Rengo Container and PT Indofood
Rengo Container dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) and PT Inti Abadi
(ICBP) dan PT Inti Abadi Kemasindo.
Kemasindo. f. Perseroan dan Entitas-entitas Anak tertentu menyewa
f. The Company and certain Subsidiaries lease VSAT
fasilitas VSAT dari PT Primacom Interbuana (PI) untuk
facilities from PT Primacom Interbuana (PI) for
tujuan komunikasi antara kantor pusat, kantor
communication purposes among the head office,
perwakilan dan perkebunan, serta meningkatkan jaringan
representative offices and estates, and to improve
dan pemasangan sistem komunikasi kepada Grup SIMP.
network and installation of communication systems
Berdasarkan perubahan terakhir atas perjanjian jasa sistem
to the SIMP Group. Based on the latest amendment
komunikasi terkait, kesepakatan tersebut diperpanjang
to the related communication services agreement,
sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.
the validity term of the said agreement is extended until December 31, 2016.
g. Divisi Minyak dan Lemak Nabati Perseroan menyewa tanah, tempat pabrik dan kantornya berlokasi, berdasarkan
g. The Company’s Edible Oils and Fats Division rents
perjanjian sewa dengan PT Adithya Suramitra sampai
the land where its factory and office buildings are
dengan 1 Juni 2016.
situated under an existing rental arrangement with PT Adithya Suramitra up to June 1, 2016.
h. Grup SIMP memberikan pinjaman kepada manajemen kunci yang memenuhi kriteria dan syarat tertentu, dalam
h. The SIMP Group provided loans to the qualified key
bentuk tunjangan transportasi, uang muka imbalan kerja
management in the form of transportation
dan pembayaran imbalan kerja.
allowances, employee benefits advances and payments of employee benefits.
i. PT Samudera Sejahtera Pratama mengadakan perjanjian pengelolaan dengan SSM untuk memberikan jasa-jasa
i. PT Samudera Sejahtera Pratama entered into a
antara lain meliput jasa manajemen awak kapal, bantuan
management agreement with SSM to provide
teknik, operasi kapal, pengaturan asuransi dan pembukuan.
services such as crew management, technical
Sebagai kompensasi, SSP membayar imbalan jasa
management, commercial management, insurance
manajemen kepada SSM.
arrangement and accounting. As compensation, SSP pays management fee to SSM.
j. Perseroan dan IndoAgri mempunyai perjanjian jasa manajemen atas penyediaan jasa manajemen, umum dan
j. The Company and IndoAgri have a service
administrasi kepada Perseroan.
management agreement, whereby the latter provides management, general and administrative services to the Company.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
35
k. PT Lajuperdana Indah (LPI) and PT Indofood Sukses
k. PT Lajuperdana Indah (LPI) dan PT Indofood Sukses
Makmur Tbk (ISM) entered into a raw material supply
Makmur Tbk (ISM) mengadakan perjanjian penyediaan
agreement in connection with the supply of sugar,
bahan baku sehubungan dengan penyediaan gula, termasuk
including molasses, which is valid until December
tetes gula, yang berlaku sampai dengan tanggal
31, 2016. As provided in the said agreement, LPI is
31 Desember 2016. Seperti yang disebutkan dalam
required to supply ISM with sugar and molasses
perjanjian tersebut, LPI diwajibkan untuk menyediakan
subject to certain specifications as prescribed by
produk gula dan tetes gula dengan spesifikasi tertentu
ISM, at the price determined based on mutually
yang ditentukan oleh ISM dengan harga yang ditetapkan
agreed market selling price.
berdasarkan harga pasar yang disepakati bersama.
l. The Company and PT Fast Food Indonesia Tbk (FFI)
l. Perseroan dan PT Fast Food Indonesia Tbk (FFI) telah
entered into supply of raw materials agreement,
mengadakan perjanjian penyediaan bahan baku,
whereby the Company agreed to supply cooking oil
dimana Perseroan menyetujui untuk menyediakan
subject to certain specifications as determined by
produk minyak goreng dengan spesifikasi tertentu yang
FFI. This agreement is valid December 31, 2016, and
ditentukan oleh FFI. Perjanjian ini berlaku sampai dengan
can be extended upon mutual agreement.
31 Desember 2016, dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama.
m. Based on a distribution agreement between the Company and Shanghai Resources International
m. Berdasarkan perjanjian distribusi yang diadakan oleh
Trading Co. Ltd., China (SRIT), the latter was
Perseroan dengan Shanghai Resources International
appointed as a distributor for the edible oil and fats
Trading Co. Ltd., China (SRIT), SRIT telah ditunjuk sebagai
products of the Company in China at selling prices
distributor bagi produk minyak dan lemak nabati Perseroan
that are revisited periodically referring to market’s
di wilayah Tiongkok pada harga jual yang ditinjau secara
condition. This agreement is valid until December 31,
periodik sesuai kondisi pasar dengan mempertimbangkan
2014 and automatically extended on a yearly basis,
perkembangan harga pasar. Perjanjian ini berlaku sampai
but not exceeding December 31, 2016.
dengan tanggal 31 Desember 2014, dan diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu satu tahun, namun
n. LPI and ISM entered into trademark license
tidak lewat dari tanggal 31 Desember 2016.
agreement, whereby LPI is charged with royalty fee of 1% from sales of sugar under “Indosugar”
n. LPI dan ISM mengadakan perjanjian lisensi merek, dimana
trademark, which is owned by ISM. The royalty fee
LPI dikenakan biaya royalti sebesar 1% dari nilai penjualan
is payable on quarterly basis. This agreement is valid
gula yang menggunakan merek “Indosugar” yang dimiliki
until December 31, 2016.
oleh ISM, dan dibayar setiap kuartal. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.
o. LSIP sells palm sugar to ICBP. o. LSIP menjual gula kelapa kepada ICBP.
p. The SIMP Group and PT Rumah Asri Perdanaindo (RP) entered into agreement whereby the latter
p. Grup SIMP dan PT Rumah Asri Perdanaindo (RP) melakukan
agreed to provide services to construct employees
perjanjian bagi RP untuk memberikan jasa pembangunan
housing to meet the requirements set forth by the
perumahan karyawan sesuai persyaratan yang ditentukan
SIMP Group. This agreement is valid until December
oleh Grup SIMP. Perjanjian ini berlaku sampai dengan
31, 2016, and can be extended upon mutual
31 Desember 2016 dan dapat diperpanjang berdasarkan
agreement.
kesepakatan bersama.
q. PT Indofood Asahi Sukses Beverage rents office
q. PT Indofood Asahi Sukses Beverage menyewa ruangan
space and warehouse from the Company.
kantor dan gudang dari Perseroan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
36
The relationship with the related parties mentioned in
Hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai
the foregoing are as follows:
berikut:
Related Parties
Nature of Relationship
Pihak Berelasi
Sifat Hubungan
Indofood Agri Resources Ltd., Singapore
Parent company (direct) Entitas induk (langsung)
PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Parent company (indirect) Entitas induk (tidak langsung)
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Entities under common control company
PT Indomarco Adi Prima
Entitas sepengendali
PT Indolakto PT Indofood Fritolay Makmur PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia PT Surya Rengo Container PT Inti Abadi Kemasindo PT Samudra Sukses Makmur PT Indofood Asahi Sukses Beverage
PT Indomarco Prismatama
Other related parties
Shanghai Resources International Trading Co. Ltd, China
Pihak berelasi lainnya
PT Inti Cakrawala Citra PT Fast Food Indonesia Tbk. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. PT Nissinmas PT Indomobil Prima Niaga PT Rumah Asri Perdanaindo PT Indomobil Trada Nasional PT Wahana Wirawan Palembang PT Wangsa Indra Permana PT Sarana Tempa Perkasa PT Primacom Interbuana PT Rimba Mutiara Kusuma PT Wahana Inti Selaras PT Adithya Suramitra PT Ciptasubur Nusajaya PT CSM Corporatama PT Ciptasubur Nusajaya PT Purwa Wana Lestari PT Giat Sembada Sentosa PT Asuransi Central Asia PT Indotruck Utama PT Prima Sarana Mustika
Associate Entitas Asosiasi
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
37
CAPITAL STRUCTURE AND LIQUIDITY
STRUKTUR PERMODALAN DAN LIKUIDITAS
SIMP Group has reasonably strong liquidity, with cash
Grup SIMP memiliki likuiditas yang kuat, dengan kas dan
and cash equivalent of Rp2.70 trillion as of December
setara kas sebesar Rp2,70 triliun pada tanggal 31 Desember
31, 2014, increased from Rp2.11 trillion in the
2014, naik dari Rp2,11 triliun di tahun sebelumnya. Rasio
previous year. The Company’s current ratio in 2014
lancar Perseroan di tahun 2014 mencapai sebesar 0,87 kali
was 0.87x compared to 0.83x in 2013.
dibandingkan sebesar 0,83 kali di tahun 2013.
DIVIDEND AND MARKET CAPITALIZATION
DIVIDEN DAN KAPITALISASI PASAR
Under Indonesian law and the Company’s Articles of
Sesuai peraturan perundang-undangan di Indonesia dan
Association, a portion of the Company’s net profit,
Anggaran Dasar Perseroan, laba bersih Perseroan dapat
can be distributed to the shareholders after allocating
dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen
a reserve fund as required by the law. The payment of
setelah dilakukannya penyisihan dana cadangan wajib yang
final dividend in each year is required to be approved
dipersyaratkan oleh undang-undang. Pembagian dividen
by the shareholders at the Annual General Meeting of
harus disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum
shareholders upon the recommendation of the Board
Pemegang Saham Tahunan berdasarkan rekomendasi
of Directors.
Direksi Perseroan.
The decision on payment of final dividend should
Penentuan jumlah dan pembayaran dividen tersebut akan
consider several factors, among others:
tergantung pada rekomendasi dari Direksi Perseroan dengan mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain:
a. Cash position of the Company and subsidiaries for the particular year book;
a. Kemampuan kas Perseroan dan entitas anak pada tahun
b. Operating and financial results of the Company;
buku yang bersangkutan;
c. The Company’s profit and/or dividend payment from
b. Hasil operasi dan kondisi keuangan Perseroan;
subsidiaries received by the Company;
c. Keuntungan Perseroan dan/atau pembagian dividen yang
d. Future investment plan of the Company and/or its
diterima Perseroan dari entitas anak;
subsidiaries;
d. R encana investasi Perseroan dan/atau entitas anak di
e. Future business prospect of the Company; and
masa mendatang;
f. Any other factors considered relevant by the
e. Prospek usaha Perseroan di masa mendatang; dan
Company’s Board of Directors.
f. Hal-hal lain yang dipandang relevan oleh Direksi Perseroan.
According to the decision of the shareholders at SIMP Group Annual General Meeting in May 14, 2014,
Berdasarkan keputusan dalam Rapat Umum Pemegang
a total dividend of Rp155 billion or Rp10 per share
Saham Tahunan Perseroan yang diselenggarakan pada
which represents 30% dividend payout and paid to
tanggal 14 Mei 2014, total dividen sebesar Rp155 miliar atau
shareholders in July 2014. As of December 31, 2014,
Rp10 per lembar saham yang mewakili sekitar 30% dividend
SIMP Group market capitalization was valued at
payout, telah didistribusikan dan dibayarkan kepada para
Rp11.15 trillion.
pemegang saham pada bulan Juli 2014. Pada tanggal 31 Desember 2014, kapitalisasi pasar SIMP berjumlah
ACCOUNTING POLICY
Rp11,15 triliun.
AND ADDITIONAL FINANCIAL INFORMATION The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial
KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN INFORMASI KEUANGAN LAINNYA
Accounting Standards (SAK), which comprise the
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai
Statements and Interpretations issued by the Board
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK),
of Financial Accounting Standards of the Indonesian
yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang
Institute of Accountants and the Regulations and
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Guidelines on Financial Statement Presentation and
Akuntan Indonesia dan Peraturan-Peraturan serta Pedoman
Disclosures issued by the Indonesia Financial Services
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang
Authority (OJK).
diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
38
The accounting polices adopted in the preparation of
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan
the consolidated financial statements are consistent
laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan
with those adopted in the preparation of the Group’s
kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan
consolidated financial statements for the year ended
laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun
December 31, 2013.
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
The consolidated financial statements have been
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan
prepared on the accrual basis, except for the
konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian,
consolidated statements of cash flows, using the
dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti
historical cost concept of accounting, except as
yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan
disclosed in the relevant Notes to the consolidated
konsolidasian yang relevan.
financial statements herein. Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan
The consolidated statements of cash flows, which
menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan
have been prepared using the direct method,
pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam
present receipts and disbursements of cash and cash
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang juga merupakan mata uang
The reporting currency used in the consolidated
fungsional Grup, kecuali bagi AIPL (Entitas Anak) dan Heliae
financial statements is Indonesian Rupiah, which is also
(Entitas Asosiasi) yang memiliki mata uang fungsional Dolar
the Group’s functional currency, except for AIPL
Amerika Serikat (Dolar AS) dan Lonsum Singapore Pte. Ltd.
(a Subsidiary) and Heliae (an Associate) whose
(Entitas Anak) dengan mata uang fungsional Dolar Singapura.
functional currency is United States Dollar
Tiap entitas dalam Grup menentukan mata uang fungsionalnya
(“US Dollar”) and Lonsum Singapore Pte. Ltd.
masing-masing dan laporan keuangannya masing-masing
(a Subsidiary) with its functional currency is Singapore
diukur menggunakan mata uang fungsional tersebut.
Dollar. Each entity in the Group determines its own functional currency and their financial statements are measured using that functional currency. Business Prospects
Prospek Bisnis Permintaan produk-produk kelapa sawit akan terus meningkat, seiring pertumbuhan penduduk dunia terutama pada pasar negara berkembang di Asia serta harga CPO
Demands for oil palm products will continue to rise,
yang kompetitif dibandingkan minyak nabati lainnya.
backed by growing global population especially in the
Keputusan pemerintah Indonesia untuk mandat campuran
emerging Asian markets and the competitive CPO
biodiesel juga akan mendorong pertumbuhan permintaan
prices against other vegetable oils. The decision of
domestik produk kelapa sawit.
Indonesian government to mandate biodiesel blending will also help sustaining domestic demand growth for
Permintaan komoditas karet juga diperkirakan tetap solid
oil palm products.
dalam jangka panjang, didukung oleh tingginya permintaan dari pabrik ban, industri otomotif dan produsen produk
Demands for rubber are also expected to be robust
berbasis karet di negara berkembang, terutama Tiongkok.
in the long term, backed by the healthy demand coming from tyre makers, automotive industries and rubber goods
Industri gula di Indonesia akan terus berkembang, didukung
manufacturers in developing markets, especially China.
tetap tingginya permintaan domestik. Karena Indonesia masih merupakan negara importir gula, Pemerintah diperkirakan
Indonesia’s sugar industry will continue to grow, with
akan terus meningkatkan kapasitas produksi pabrik gula lokal,
domestic demand remains solid. Since the country
serta mendorong perluasan, produktivitas dan hasil panen
is still a net importer of sugar, the Government is
perkebunan tebu.
expected to continue increasing the production capacity of local sugar factories, as well as promoting
Dengan asumsi bahwa harga jual rata-rata CPO sama
the expansion, productivity and yield of sugar cane
dengan tahun 2014 yakni sebesar Rp8.227 per kilogram,
plantations.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
39
Assuming that average CPO selling prices will
kami memperkirakan bahwa penjualan akan tumbuh satu
approximately at the same level as 2014 at Rp8,227
digit di tahun 2015. Pertumbuhan ini terutama didorong
per kilogram, we will likely see single digit of sales
oleh peningkatan volume produksi, terutama dari tanaman
growth in 2015. This growth will be primarily driven by
muda berumur 4 hingga 6 tahun, serta lahan yang mulai
higher production volume, particularly from the 4 to 6
menghasilkan.
years old young trees and the newly matured areas. Namun demikian, seperti perusahaan agrikultur lainnya, laba
However, like other agricultural businesses, our
usaha kami sangat dipengaruhi oleh gejolak harga-harga
operating profit is heavily influenced by fluctuations in
komoditas, yang berada di luar kendali Perseroan. Dengan
commodity prices, which are beyond the Company’s
asumsi bahwa harga-harga komoditas seluruh tanaman tidak
control. Assuming the commodity prices for all
berubah, kami memperkirakan dapat meraih pertumbuhan
crops remain flat, we expect to deliver a single digit
laba usaha sebesar satu digit yang didorong dari peningkatan
operating profit growth from higher production, partly
produksi, namun sebagian diimbangi oleh peningkatan biaya
offset by higher than expected production costs due
produksi akibat kenaikan biaya tenaga kerja, yang akan
to labor wage inflation that will put pressure on the
memberikan tekanan pada laba usaha Grup SIMP.
Group’s operating profit. Pada tahun 2015, strategi Divisi Perkebunan adalah
In 2015, the Plantations Division’s strategy is to
untuk tetap fokus pada pertumbuhan organik, dengan
continue to focus on organic expansion, with a plan
rencana penanaman baru kelapa sawit seluas 5.000 hingga
to add 5,000 to 10,000 hectares of oil palm plantation.
10.000 hektar.
Two new palm oil mills in South Sumatra and three in
Dua pabrik kelapa sawit baru di Sumatera Selatan dan tiga
Kalimantan, each with the capacity ranging from 30 to
pabrik di Kalimantan, masing-masing dengan kapasitas
45 MT/hours, are currently under construction. Three
antara 30 hingga 45 MT per jam, saat ini sedang dalam tahap
of these mills are expected to be completed in 2016.
pembangunan. Pembangunan tiga pabrik kelapa sawit baru diperkirakan akan selesai di tahun 2016.
The Plantations Division will continue enhancing its agronomic strategy to improve yield and productivity.
Divisi Perkebunan akan terus menyempurnakan strategi agronomi untuk meningkatkan hasil panen
In 2015, Edible Oils & Fats Division will further utilise
dan produktivitas.
its downstream production to enhance its output and production capability in line with rising demand.
Di tahun 2015, Divisi Minyak & Lemak Nabati akan terus
This Division will pursue strategic opportunities to
mengembangkan kegiatan hilirnya untuk meningkatkan
develop higher value palm oil products as well as
hasil dan kemampuan produksi seiring dengan pertumbuhan
economical consumer products.
permintaan. Divisi ini akan mencari peluang strategis guna mengembangkan produk minyak sawit yang bernilai lebih
To raise brand awareness and brand image, Edible Oils
tinggi serta produk-produk konsumen yang terjangkau.
& Fats Division will also continue launching creative advertising and promotional activities in 2015. These
Untuk meningkatkan brand awareness dan brand image,
activities are expected to help increasing market
Divisi Minyak & Lemak Nabati akan terus meluncurkan
penetration, as well as nation-wide product distribution
kegiatan iklan dan promosi yang kreatif di tahun 2015.
and after sales service.
Kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan penetrasi pasar, serta distribusi produk dan layanan purna jual di seluruh Indonesia.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
P T S A LI M I VO M A S PR ATA M A T BK
Operational Review t in jaua n k IN ER ja op er a sion a l
Plantations Perkebunan
42
Overview Gambaran Umum
The Plantations Division manages and cultivates SIMP Group’s estates and derives its income mostly from the sale of CPO, PK and related by-products. Divisi Perkebunan mengelola dan membudidayakan lahan perkebunan Grup SIMP dimana sebagian besar pendapatannya berasal dari penjualan minyak sawit (CPO), inti sawit (PK) serta produk-produk turunannya.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
43
Plantations Review Tin jaua n Kin er ja p er k ebu n a n
OIL PALM
KELAPA SAWIT
The Division’s oil palm estates in South Sumatra
Di tahun 2014, Divisi Perkebunan telah melakukan
and Kalimantan achieved 6,350 hectares of
penanaman inti baru kelapa sawit seluas 6.350 hektar di
nucleus new plantings in 2014, compared with
Sumatera Selatan dan Kalimantan, dibandingkan 9.791
9,791 hectares in 2013. Mature estates covered
hektar di tahun 2013. Luas lahan perkebunan yang
185,181 hectares, while immature estates
menghasilkan mencapai 185.181 hektar, sedangkan
that will boost CPO production growth when
lahan perkebunan yang belum menghasilkan, yang
productive within the next few years, occupied
akan menjadi pendorong pertumbuhan produksi CPO
60,874 hectares or 25% of total planted oil palm
manakala mulai berproduksi dalam beberapa tahun
area. The average age of the oil palms cultivated
ke depan, mencapai seluas 60.874 hektar atau 25%
is 13 years. The Division’s 22 palm oil mills across
dari total lahan tertanam kelapa sawit. Umur rata-
Sumatra and Kalimantan have a combined FFB
rata tanaman kelapa sawit adalah 13 tahun. Divisi
processing capacity of 5.7 million tonnes per
ini memiliki 22 pabrik kelapa sawit di Sumatera dan
annum.
Kalimantan, dengan total kapasitas pengolahan tandan buah segar (TBS) sebesar 5,7 juta ton per tahun.
RUBBER KARET
The Division’s rubber estates are spread across North Sumatra, South Sumatra, East Kalimantan
Lahan perkebunan karet tersebar di Sumatera Utara,
and Sulawesi. As at end 2014, nucleus rubber
Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan Sulawesi.
estates occupied 21,697 hectares, of which 18%
Di akhir tahun 2014, lahan perkebunan karet inti
were immature. The average age of our rubber
mencapai 21.697 hektar, dimana 18% merupakan
trees is about 15 years. We also operate four
tanaman yang belum menghasilkan. Umur rata-rata
crumb rubber and three sheet rubber processing
tanaman karet kami adalah sekitar 15 tahun. Kami juga
facilities.
mengoperasikan empat lini produksi karet remah dan tiga lini produksi karet lembaran.
The Plantations Division has two advanced research and development centres, SumBio
Divisi Perkebunan memiliki dua pusat penelitian
and PT SAIN, based in Bah Lias, North Sumatra
dan pengembangan mutakhir yakni SumBio dan PT
and Pekanbaru, Riau respectively. Underpinned
SAIN, masing-masing berlokasi di Bah Lias, Sumatera
by their sophisticated in-house seed breeding
Utara serta Pekanbaru, Riau. Didukung oleh program
programmes and cultivation techniques, these
pemuliaan benih bibit dan teknik budidaya internal yang
centres produced a combined output of 17.4
mutakhir, kedua pusat penelitian tersebut memproduksi
million premium seeds in 2014.
sebanyak 17,4 juta benih bibit unggul di tahun 2014.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
44
Plantations Review Tin jaua n Kin er ja p er k ebu n a n
oiL pALM & RUBBeR Kelapa Sawit & Karet
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
45
M ature estates covered 18 5 ,181 hectares , while immature estates that will boost C P O production g rowth when productive within the ne x t few years , occupied 6 0 , 874 hectares or 25% of total planted oil palm area . Luas lahan perkebunan yang menghasilkan mencapai 185.181 hektar, sedangkan lahan perkebunan yang belum menghasilkan, yang akan menjadi pendorong pertumbuhan produksi CPO manakala mulai berproduksi dalam beberapa tahun ke depan, mencapai seluas 60.874 hektar atau 25% dari total lahan tertanam kelapa sawit
2014 OVERVIEW
ULASAN 2014
The global economic slowdown in major markets
Perlambatan ekonomi global di pasar-pasar utama seperti
such as China and Europe, coupled with weak crude
Tiongkok dan Eropa, serta penurunan harga minyak mentah
oil prices and higher soybean supplies from the US
dan tingginya pasokan kedelai dari Amerika Serikat dan
and South America, have put sustained pressure on
Amerika Selatan, terus memberikan tekanan pada harga-
commodity prices. CPO prices (CIF Rotterdam) ended
harga komoditas. Harga rata-rata CPO (CIF Rotterdam) pada
the year at US$679 per tonne, with an average of
akhir tahun 2014 ditutup pada US$679 per ton, dengan
US$816 per tonne in 2014. This represented a 5%
harga rata-rata sebesar US$816 per ton tahun 2014. Harga
decline over 2013’s average of US$857. However,
rata-rata tersebut 5% lebih rendah dari harga rata-rata
domestic CPO prices in Indonesian Rupiah remained
sebesar US$857 per ton di tahun 2013. Namun demikian,
higher than the previous year due to the weakening of
harga CPO domestik dalam mata uang Rupiah tetap lebih
the currency against the US dollar.
tinggi dari tahun sebelumnya akibat melemahnya nilai tukar mata uang Rupiah terhadap US Dollar.
Rubber prices (RSS3 SICOM) fell 30% in 2014 to average at US$1,957 per tonne, in contrast to an
Harga komoditas karet (RSS3 SICOM) turun 30% di tahun
average US$2,795 per tonne in 2013. This was due to
2014 mencapai rata-rata sebesar US$1.957 per ton,
higher rubber production in Thailand and Indonesia,
dibandingkan harga rata-rata US$2.795 per ton di tahun
as well as weaker demand from major rubber
2013. Hal ini diakibatkan oleh kenaikan produksi karet di
consuming markets, particularly China, the US
Thailand dan Indonesia, serta melemahnya permintaan dari
and Europe. Lower rubber prices have also
pasar-pasar utama komoditas karet, terutama Tiongkok,
affected rubber sales and earnings at Lonsum, the
Amerika Serikat dan Eropa. Melemahnya harga karet juga
subsidiary owning most of our rubber estates.
berdampak pada penjualan dan pendapatan produk karet dari Lonsum, entitas anak yang memiliki sebagian besar lahan perkebunan karet.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
46
Oil palm aGe prOFile PrOfIL UMUr KELaPa saWIt
24% Av e r a g e A g e Umur Rata-Rata
13
years tahun
Immature Belum Menghasilkan
6%
4-6 years 4-6 tahun
46%
7-20 years 7-20 tahun
24%
> 20 years > 20 tahun
The Plantations Division’s total revenue for 2014
Total pendapatan Divisi Perkebunan untuk tahun 2014 tumbuh
grew 22% to Rp10.28 trillion year-on-year, reflecting
22% dari tahun sebelumnya mencapai sebesar Rp10,28 triliun,
higher sales volumes and average selling prices of
didukung oleh peningkatan volume penjualan dan kenaikan
palm products. Internal CPO sales to the Edible Oils
harga jual rata-rata produk-produk kelapa sawit. Penjualan
& Fats Division increased 35% to Rp5.13 trillion,
CPO internal ke Divisi Minyak & Lemak Nabati, yang seluruhnya
all at market prices, resulting in inter-segment
dilaksanakan berdasarkan harga pasar, tumbuh 35% mencapai
sales growth. In line with this, the Division reported
sebesar Rp5,13 triliun, sehingga kedua segmen meraih
stronger EBITDA earnings in 2014.
pertumbuhan penjualan. Sejalan dengan hal tersebut, Divisi ini berhasil mencatat peningkatan EBITDA di tahun 2014.
2014 FFB production has increased by 16% to 4,372,000 tonnes on higher nucleus output and
Di tahun 2014, produksi TBS meningkat 16% mencapai
external purchases. As a result, CPO production
sebesar 4.372.000 ton didukung oleh peningkatan
grew 18% to 956,000 tonnes during the year.
produksi inti, begitu pula dengan pembelian TBS dari pihak
Oil extraction rates increased slightly to 22.4%
eksternal juga meningkat. Dengan demikian, produksi CPO
compared to 22.1% in 2013.
naik 18% mencapai 956.000 ton di tahun 2014. Tingkat rendemen minyak sawit sedikit meningkat mencapai 22,4%
Sheet rubber, crumb rubber and cup lump remain
dibandingkan sebesar 22,1% di tahun 2013.
the Division’s key rubber products. Growth in rubber production during the year was relatively flat at
Karet lembaran, karet remah dan cup lump tetap menjadi
18,400 tonnes due to holdbacks on land expansion
produk karet utama Divisi Perkebunan. Produksi karet di
and some replanting activities. The Group exported
tahun 2014 relatif hampir sama dengan tahun sebelumnya
57% of its rubber, while the balance was sold
sebesar 18.400 ton seiring tidak banyak dilakukan perluasan
domestically.
lahan serta kegiatan penanaman kembali pada tahun-tahun sebelumnya. Grup mengekspor 57% dari produk karetnya, sedangkan sisanya dijual di pasar domestik.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
47
2015 OUTLOOK
PANDANGAN 2015
The outlook for the oil palm industry is expected
Prospek industri kelapa sawit diperkirakan akan tetap positif.
to remain positive. Demand for palm oil has been
Permintaan atas minyak sawit tetap bertahan, didukung
resilient, supported by competitive CPO prices against
oleh harga CPO yang kompetitif dibandingkan dengan harga
other vegetable oils. Emerging economies such as
minyak nabati lainnya. Pasar negara-negara berkembang
Indonesia, India and China will bolster consumption
seperti Indonesia, India dan Tiongkok akan mendorong
growth. The Indonesian government’s biodiesel
pertumbuhan konsumsi. Mandat pemerintah Indonesia
blending mandate is also likely to sustain domestic
di sektor biodiesel juga akan menjaga pertumbuhan
demand growth for palm oil products.
permintaan domestik atas produk-produk minyak sawit.
The Division’s CPO production growth is well
Pertumbuhan produksi CPO Divisi Perkebunan akan didukung
supported by its younger estates. We will continue to
oleh lahan-lahan perkebunan yang relatif masih muda. Kami
expand our oil palm acreage by achieving 5,000 to
akan terus memperluas lahan perkebunan kelapa sawit
10,000 hectares of new plantings annually. To cope
dengan target penanaman baru sekitar 5.000 hingga 10.000
with higher FFB production, we are progressively
hektar per tahun. Guna mengantisipasi peningkatan produksi
expanding our milling capacities by constructing two
TBS, kami terus meningkatkan kapasitas pabrik kelapa sawit
new palm oil mills in South Sumatra and three in
secara bertahap melalui pembangunan dua pabrik kelapa
Kalimantan, of which three will be completed by 2016.
sawit baru di Sumatera Selatan dan tiga pabrik kelapa sawit baru di Kalimantan, dimana tiga diantaranya akan selesai
In terms of rubber, the long-term outlook remains
dibangun di tahun 2016.
optimistic with healthy demand coming from tyre makers, automotive industries and rubber goods
Untuk produk karet, prospek jangka panjang tetap
manufacturers in developing markets, especially
menjanjikan, didukung tingginya permintaan dari para
China.
produsen ban, industri otomotif, serta produk berbasis karet di pasar-pasar negara berkembang, terutama Tiongkok.
Looking ahead, the Plantations Division aims to improve yields and reduce operational costs through
Ke depan, Divisi Perkebunan akan meningkatkan hasil panen
the following initiatives:
dan menekan biaya operasional melalui inisiatif berikut:
• Conduct 30-hectare block-by-block analyses to
• Melakukan analisis blok-per-blok seluas 30 hektar untuk
fine-tune crop management, planting densities,
melakukan penyempurnaan pengelolaan tanaman dan
fertiliser and herbicide usage, and yield and oil
kerapatan penanaman, penggunaan pupuk dan herbisida,
serta proyeksi hasil panen dan tingkat rendemen minyak
extraction rate projections. • Optimise crop management and harvesting practices to maximise FFB collection and production. • Leverage biological methods to improve pest and palm tree disease control.
sawit. • Mengoptimalkan praktik manajemen tanaman dan
pemanenan guna memaksimalkan proses pengumpulan
dan produksi TBS.
• Memanfaatkan metode alamiah untuk meningkatkan
pengendalian hama dan penyakit tanaman kelapa sawit.
• Improve mechanisation to increase efficiency and
• Menyempurnakan proses mekanisasi guna meningkatkan
reduce costs.
• Utilise organic fertilisers and all by-products, while
• Memanfaatkan pupuk organik dan semua produk turunan
reducing reliance on inorganic fertilisers.
• Monitor the supply chain to improve efficiencies.
• Memonitor rantai pasokan guna meningkatkan efisiensi.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
efisiensi dan mengurangi biaya.
guna mengurangi ketergantungan pada pupuk anorganik.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
48
Plantations Review Tin jaua n Kin er ja p er k ebu n a n
SUGAR Gula
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
49
O ur su g ar investments are stren g thened by domestic shortfalls , coupled with positive drivers such as population g rowth and an e x pandin g food and beverag e sector . Investasi kami di industri gula didukung oleh tingkat produksi gula domestik yang belum dapat memenuhi kebutuhan gula nasional, yang didorong oleh pertumbuhan populasi dan pesatnya perkembangan sektor makanan dan minuman.
OVERVIEW
GAMBARAN UMUM
The Plantations Division’s sugar cane cultivation and
Budidaya tebu dan produksi gula Divisi Perkebunan berlokasi
production are located in South Sumatra and Central
di Sumatera Selatan dan Jawa Tengah. Investasi kami di
Java. Our sugar investments are strengthened by
industri gula didukung oleh tingkat produksi gula domestik
domestic shortfalls, coupled with positive drivers
yang belum dapat memenuhi kebutuhan gula nasional,
such as population growth and an expanding food and
yang didorong oleh pertumbuhan populasi dan pesatnya
beverage sector.
perkembangan sektor makanan dan minuman.
To protect the local sugar producers, especially the
Untuk melindungi para produsen gula domestik, terutama
smallholders, the government has put in place policies
sektor perkebunan rakyat, Pemerintah memberlakukan
to shield sugar prices from global fluctuations.
kebijakan yang melindungi harga gula dari gejolak pasar
Currently, the domestic sugar price in Indonesia
global. Saat ini, harga gula domestik di Indonesia lebih tinggi
lies above the international market, as there are
dari harga pasar internasional, karena adanya pembatasan
restrictions on import quotas when domestic prices
kuota impor ketika harga domestik jatuh di bawah Rp8.500
fall below Rp8,500 per kilogramme – a government-
per kilogram – yang merupakan harga dasar yang ditetapkan
mandated floor price introduced in August 2014.
Pemerintah di bulan Agustus 2014.
2014 REVIEW
ULASAN 2014
In South Sumatra, the Division has an 8,000 TCD
Di Sumatera Selatan, Divisi ini memiliki fasilitas pengolahan
sugar mill and refinery with an annual processing
dan penyulingan gula berkapasitas 8.000 TCD, yang memiliki
capacity of 1.44 million tonnes. In 2014, we harvested
kapasitas pengolahan per tahun sebesar 1,44 juta ton.
701,000 tonnes of sugar cane from our own estates
Di tahun 2014, kami telah memanen sebanyak 701.000
and produced 53,500 tonnes of sugar, compared to
ton tebu dari perkebunan milik sendiri dan memproduksi
758,000 tonnes of sugar cane and 53,200 tonnes of
sebanyak 53.500 ton gula, dibandingkan dengan 758.000
sugar in 2013 respectively.
ton tebu dan 53.200 ton gula di tahun 2013.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
50
In June 2014, the Division acquired a 100% stake
Pada bulan Juni 2014, Divisi Perkebunan melakukan
in PT Madusari Lampung Indah (MLI), a company
akuisisi atas 100% saham PT Madusari Lampung Indah
principally engaged in the cultivation of sugar cane
(MLI), sebuah perusahaan yang terutama bergerak di
in South Sumatra. Including the additional 3,800
bidang budidaya tebu di Sumatera Selatan. Dengan
hectares of land from this acquisition, the Group’s
penambahan lahan perkebunan seluas 3.800 hektar dari
total planted sugar cane area in South Sumatra
proses akuisisi tersebut, total luas area tertanam tebu di
has expanded to 13,062 hectares in 2014, compared
Sumatera Selatan mencapai 13.062 hektar di tahun 2014,
to 11,645 hectares in 2013.
dibandingkan dengan 11.645 hektar tahun 2013.
In Central Java, the Division has a 4,000 TCD sugar
Di Jawa Tengah, Divisi ini memiliki satu fasilitas pengolahan
mill and refinery with an annual processing capacity
dan penyulingan gula berkapasitas 4.000 TCD, dengan
of 720,000 tonnes cane. There is also an existing
kapasitas pengolahan per tahun sebesar 720.000 ton tebu.
arrangement with local smallholders who supply
Kami juga memiliki perjanjian dengan petani setempat
to the mill to provide them with agricultural advice
yang memasok tebu ke fasilitas pengolahan, dengan
and credit for seed cane, planting costs and fertiliser
menawarkan dukungan penyuluhan agrikultur dan
purchase, with repayment being deducted from their
kredit benih bibit tebu, biaya penanaman dan pembelian
sales proceeds.
pupuk, dengan sistem pembayaran dipotong dari hasil penjualan mereka.
In 2014, we processed 452,000 tonnes of sugar cane, versus 438,000 tonnes in 2013. The sugar cane came
Di tahun 2014, kami mengolah sebanyak 452.000 ton tebu
from 7,260 hectares of sugar estates belonging to
dibandingkan dengan 438.000 ton tebu di tahun 2013. Tebu
over 700 local farmers and a small area owned by the
tersebut berasal dari 7.260 hektar perkebunan tebu milik
Division. Total sugar production was 34,000 tonnes
lebih dari 700 petani lokal dan sedikit lahan milik sendiri.
in 2014, compared to 28,000 tonnes in 2013. The
Total produksi gula mencapai 34.000 ton di tahun 2014,
Group’s share of this production was 13,000 tonnes in
dibandingkan dengan 28.000 ton di tahun 2013. Porsi
2014, compared to 9,400 tonnes in 2013.
produksi gula milik Grup mencapai 13.000 ton di tahun 2014, dari sebesar 9.400 ton di tahun 2013.
For the year in review, revenue contributions from the sale of sugar and molasses declined 14%
Di tahun 2014, kontribusi dari penjualan gula dan tetes gula
to Rp604.4 billion, contributing to 6% of the
turun 14% menjadi Rp604,4 miliar, menyumbang sebesar
Plantations Division’s revenue.
6% dari total pendapatan Divisi Perkebunan.
2015 OUTLOOK
PANDANGAN 2015
On the domestic front, strong demand has kept
Tingginya permintaan domestik mendukung industri
Indonesia’s sugar industry relatively robust. While the
gula Indonesia. Walaupun Indonesia tetap menjadi
country remains a net importer of sugar, intervention
negara importir gula, pemerintah akan terus
efforts from the government will continue to increase
melakukan intervensi untuk meningkatkan kapasitas
the production capacity of local sugar factories,
pabrik gula lokal, produktivitas dan hasil panen tebu,
enhance the productivity and yield of sugar cane, and
serta mendorong perluasan lahan perkebunan tebu.
encourage the expansion of sugar cane plantations. Kami terus melakukan penelitian budidaya varietas On our part, we are researching on new-generation
benih bibit tebu unggul generasi baru. Kami juga akan
high yielding seed cane varieties. We will also continue
terus memperluas lahan perkebunan tebu kami, serta
to expand our sugar estates, and optimise our sugar
mengoptimalkan pabrik gula kami di Sumatera Selatan
factories in South Sumatra and Central Java, to
dan Jawa Tengah untuk mencapai integrasi vertikal
achieve the vertical integration required for full-scale
yang dibutuhkan dalam kegiatan operasi berskala
operations and growth.
penuh dan mendukung pertumbuhan.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
51
Manufacturing Process For SUGAR PROSES PE M BUATA N GU L A
CANE HANDLING & MILLING BAGASSE
FILTER CAKE
JUICE CLARIFICATION & EVAPORATION
BOILER
SUGAR BOILING & CURING
FINAL MOLASSES
SUGAR DRYING & HANDLING
FINISHED SUGAR PRODUCT
END CUSTOMERS
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
52
Plantations Review Tin jaua n Kin er ja p er k ebu n a n
research & development Penelitian & Pengembangan
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
53
T hrou g h innovative R esearch & D evelopment, we aim to reduce production constraints , increase yield potentials and crop resilience . Kegiatan Penelitian & Pengembangan yang inovatif kami lakukan dengan tujuan untuk mengatasi hambatan produksi, meningkatkan potensi hasil panen dan ketahanan tanaman.
OVERVIEW
GAMBARAN UMUM
SIMP Group’s success as a competitive producer
Keberhasilan Grup SIMP sebagai produsen kelapa sawit yang
of palm oil is a result of extensive investment in
kompetitif merupakan hasil dari investasi ekstensif di bidang
research and development (R&D). Our innovative
penelitian dan pengembangan (Litbang). Program Litbang
R&D programmes are focused on increasing yield
kami yang inovatif difokuskan pada peningkatan potensi hasil
potentials, boosting crop resilience and improving
panen dan ketahanan tanaman, serta peningkatan praktik
estate management practices and productivity. R&D
pengelolaan dan produktivitas perkebunan. Kegiatan Litbang
is a key factor in our sustainable production and
merupakan faktor kunci dari produksi berkelanjutan kami
safeguards our long-term profitability.
dan menjamin tingkat profitabilitas jangka panjang.
SIMP Group’s R&D efforts are focused on:
Upaya Grup SIMP di bidang Litbang difokuskan pada:
Plant breeding: Using advanced breeding methods,
Pemuliaan benih bibit: Melalui metode pemuliaan
a diverse germplasm base and biotechnology, and
mutakhir, aneka ragam plasma nutfah dan bioteknologi,
field trials that test progenies in a range of planting
serta uji coba lapangan untuk menguji beberapa progenies di
environments, to deliver top quality seed and planting
berbagai area tanam yang berbeda, untuk mengembangkan
materials to our plantations.
benih bibit dan bahan tanaman kualitas terbaik untuk perkebunan kami.
Soils and hydrology: Conducting soil surveys, hydrology studies and fertility analyses to improve
Pertanahan dan hidrologi: Melakukan survei tanah, studi
agronomic practices on a block-by-block basis.
hidrologi dan analisa fertilitas untuk meningkatkan praktik agronomi secara blok-per-blok.
Agronomy: Ensuring optimal crop management and planting densities, and fertiliser and herbicide usage
Agronomi: Memastikan pengelolaan dan tingkat kerapatan
via site-specific soil management and crop cultivation
tanaman yang optimal, serta penggunaan pupuk dan
techniques.
herbisida melalui pengelolaan tanah dan teknik budidaya tanaman yang tepat.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
54
Crop protection: Optimising the use of biological
Perlindungan tanaman: Mengoptimalkan pemanfaatan
pest controls to prevent and eradicate the pests and
pengendalian hama secara biologis untuk mencegah dan
diseases that cause crop losses.
memusnahkan hama dan penyakit yang dapat menyebabkan kerugian pada tanaman.
SIMP Group operates 2 advanced agricultural R&D centres:
Grup SIMP mengoperasikan 2 pusat Litbang agrikultur mutakhir sebagai berikut:
• Sumatra Bioscience (SumBio) in Bah Lias, North Sumatra: A sought-after producer of premium oil
• Sumatra Bioscience (SumBio) di Bah Lias, Sumatera Utara:
palm seeds in Indonesia with an annual production
produsen benih bibit kelapa sawit premium yang
capacity of 25 million superior and high-yielding oil
terkemuka di Indonesia dengan kapasitas produksi per
palm seeds.
tahun sebanyak 25 juta benih bibit kelapa sawit unggulan.
• PT SAIN in Pekanbaru, Riau: A certified seed
• PT SAIN di Pekanbaru, Riau: Produsen benih bibit
producer with comprehensive breeding
bersertifikat dengan program pemuliaan yang
programmes and a production capacity of
komprehensif dan kapasitas produksi sebanyak 8 juta
8 million seeds per year.
benih bibit per tahun.
SumBio and PT SAIN are 2 of 10 oil palm seed
SumBio dan PT SAIN merupakan 2 dari 10 pusat pemuliaan
breeding centres in Indonesia with the facilities and
benih bibit kelapa sawit di Indonesia dengan fasilitas dan
expertise to conduct extensive breeding trials for the
kemampuan untuk melaksanakan uji coba pemuliaan yang
production of high-yielding seed material suited to
ekstensif untuk memproduksi benih bibit unggul yang sesuai
our local climates.
dengan iklim lokal.
In the area of sustainable production, our R&D
Untuk mendukung produksi yang berkelanjutan, kegiatan
activities comprise:
Litbang kami meliputi:
Soil and water conservation: The control of soil
Konservasi tanah dan air: Pengendalian erosi tanah
erosion is a top priority. Legume Cover Crops (LCC),
merupakan prioritas utama. Legume Cover Crops
in particular Mucuna bracteata, which improves
(LCC), khususnya Mucuna bracteata, yang meningkatkan
soil fertility, are used to cover the soil prior to new
kesuburan tanah, digunakan untuk menutup tanah sebelum
plantings. A Vetiver System is established on steep
penanaman baru. Sistem Vetiver telah dibangun pada
slopes and canal banks to ensure soil stabilisation.
lereng-lereng yang curam dan di tepi-tepi kanal untuk menjamin kestabilan tanah.
Fertiliser use: Organic and inorganic fertilisers are used to maintain optimum palm nutrition.
Penggunaan pupuk: Pupuk organik dan anorganik
An integrated fertiliser management programme
digunakan untuk menjaga tingkat nutrisi kelapa sawit yang
provides site-specific formulations for each plantation
optimum. Program pengelolaan pupuk yang terintegrasi
block based on yield target and statistics, annual
memberikan formulasi yang tepat untuk masing-masing
foliar analysis, soil profile, established yield response
blok perkebunan berdasarkan target dan statistik hasil
curves from related fertiliser trials, and predicted
panen, analisis daun tahunan, profil tanah, hasil uji coba
nutrient release from soil and plant residue.
aplikasi pupuk, serta prediksi jumlah nutrisi dari tanah dan sisa tanaman.
Organic fertilisers: In Riau, empty fruit bunches (EFB) are utilised as soil mulch, while palm oil
Pupuk organik: Di Riau, tandan kosong (EFB) dimanfaatkan
mill effluent (POME) is used in land application.
sebagai soil mulch, sedangkan limbah pabrik (POME)
These efforts have cut our annual requirement for
digunakan untuk pupuk tanaman. Pemanfaatan pupuk
inorganic fertilisers by 14%. Our co-composting of
organik telah berhasil mengurangi kebutuhan pupuk
EFB and POME has the potential to replace up to
anorganik tahunan kami sebesar 14%. Pembuatan kompos
30% of inorganic fertiliser use per year.
dari EFB dan POME juga memiliki potensi untuk mengurangi hingga 30% penggunaan pupuk anorganik setiap tahun.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
55
Pest management: Pest and disease control is aided
Manajemen hama: Pengendalian hama dan penyakit didukung
by the use of biological control agents such as barn
oleh pemanfaatan agen biologis seperti burung hantu. Di
owls. In the Riau estates, our barn owl programme
lahan perkebunan Riau, program burung hantu kami telah
has been so successful that the use of rodenticide
meraih keberhasilan sehingga penggunaan bahan pembasmi
has been completely abolished since 2011.
hama tikus telah sepenuhnya dihentikan sejak tahun 2011.
Each year, we breed about 10,000 new birds via
Setiap tahun, kami mengembangbiakan sekitar 10.000 ekor
some 2,600 next boxes scattered throughout the
burung di 2.600 kandang burung yang tersebar di seluruh
Riau estates. In South Sumatra, around 2,100 new
lahan perkebunan di Riau. Di Sumatera Selatan, sekitar 2.100
birds were bred in 2014.
ekor burung telah dikembangbiakkan di tahun 2014.
Training and collaboration: Research methodologies
Pelatihan dan kerjasama: Metodologi penelitian
are applied to derive operational solutions. As such,
diaplikasikan untuk memperoleh solusi operasional. Tim
the R&D team makes frequent plantation visits to
Litbang secara rutin melakukan kunjungan lapangan guna
understand and manage current agronomy issues
memahami dan mengelola masalah-masalah agronomi
in collaboration with the operations team, impart
terkini bekerjasama dengan tim operasional, membagikan
valuable skills, knowledge and inputs to estate
keterampilan, pengetahuan dan masukan yang berguna
personnel, and conduct training on the latest
kepada para karyawan perkebunan, serta melakukan
intervention methodologies.
pelatihan tentang metodologi intervensi terkini.
The R&D teams are also involved in product
Tim Litbang juga terlibat dalam pengembangan produk
development for instance, we develop specific
sebagai contoh, kami mengembangkan formula khusus
formulations of edible oils and fats to meet the diverse
untuk produk minyak dan lemak nabati yang dapat
requirements of our industrial and retail consumers.
memenuhi berbagai kebutuhan konsumen industri dan ritel.
2014 REVIEW
ULASAN 2014
SIMP Group’s seed production was partly allocated
Sebagian dari produksi benih bibit Grup SIMP dialokasikan
to our own planting activities, which require about
untuk kegiatan penanaman internal, yang membutuhkan
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
56
200 seeds per hectare, while the majority is sold
sekitar 200 benih bibit per hektar, sedangkan mayoritas
to external parties. During the year in review, the
dijual ke pihak eksternal. Sepanjang tahun 2014, Grup SIMP
SIMP Group replanted 600 hectares and completed
melakukan penanaman kembali seluas 600 hektar dan
new plantings for 6,350 hectares. As a result of a
menyelesaikan penanaman baru untuk lahan seluas 6.350
slowdown in new plantings in Indonesia, sales volume
hektar. Akibat melambatnya penanaman baru di Indonesia,
of oil palm seeds fell from 17.9 million to 9.2 million
volume penjualan benih bibit kelapa sawit turun dari sebesar
seeds in 2014.
17,9 juta menjadi 9,2 juta benih bibit di tahun 2014.
The planting of trees along our estates’ main roads
Penanaman pohon di sepanjang jalan utama lahan
was stepped up in 2014 to promote the population
perkebunan kami telah ditingkatkan di tahun 2014 guna
of natural predators such as barn owls to reduce
mendorong jumlah populasi predator alami seperti burung
pesticide use. We cultivated entomopathogenic
hantu untuk mengurangi penggunaan pestisida. Kami
agents of viral origin, which were sprayed across
membudidayakan agen entomopathogenic yang berasal
all estates to control major leaf-eating caterpillars.
dari virus, untuk disemprotkan di seluruh lahan perkebunan
We also used ultraviolet (UV) light traps as an
guna mengendalikan ulat-ulat pemakan daun. Kami juga
environmental-friendly complement to our biological-
memanfaatkan lampu ultraviolet (UV) guna melengkapi
control methods against these caterpillars. The
metode pengendalian biologis yang ramah lingkungan untuk
integration of monthly census data into our SAP has
mengendalikan hama ulat. Integrasi data sensus bulanan
significantly improved the spatio-temporal visibility of
ke dalam sistem SAP telah secara signifikan meningkatkan
all kinds of pest attacks throughout our estates on a
visibilitas dari berbagai serangan hama di seluruh lahan
per-hectare basis.
perkebunan secara hektar-per-hektar.
Our Geographic Information System (GIS) provides
Fasilitas Geographic Information System (GIS) menyediakan
timely and reliable information on crop conditions
informasi yang tepat waktu dan handal tentang kondisi
such as nutrient status, pest and disease attack
tanaman seperti status gizi, prevalensi serangan hama dan
prevalence, and the drainage characteristics of the
penyakit, serta karakteristik drainase dari tanah di lahan
soil in our estates. This has allowed us to proactively
perkebunan kami. Dengan demikian kami dapat secara proaktif
prevent potential agronomic issues and improve
mencegah potensi masalah agronomi dan menyempurnakan
overall deployment of resource and manpower.
proses penyebaran sumber daya dan tenaga kerja.
New products catering to the evolving needs of our
Produk-produk baru untuk memenuhi perubahan kebutuhan
customers were developed through R&D. These
konsumen dikembangkan melalui kegiatan Litbang.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
57
included high-quality cooking oils and specialty fats
Termasuk didalamnya pengembangan minyak goreng dan
required by premium bakeries and confectioneries.
lemak nabati khusus berkualitas tinggi yang dibutuhkan oleh
We also invested in technology to design cost-efficient
para konsumen bakeries dan confectioneries premium. Kami
packaging materials that are eco-friendly.
juga melakukan investasi teknologi untuk merancang bahan
In a move to manage the risks posed by counterfeit seed distributors, SumBio now authenticates and tags its seed products using UV printing rather than inkjetprinted labels. 2015 OUTLOOK SIMP Group will pursue ongoing trials to develop
kemasan yang efisien dan ramah lingkungan. Dalam rangka mengatasi risiko akibat adanya distributor benih bibit palsu, SumBio kini melakukan otentifikasi dan pelabelan produk benih bibitnya dengan menggunakan pencetakan berbasis sinar UV menggantikan pencetakan label menggunakan printer inkjet. PANDANGAN 2015
new genotypes of premium, high-yielding seeds, in
Grup SIMP akan terus melakukan uji coba untuk
anticipation of demand growth driven by factors
mengembangkan genotype baru dari benih bibit premium,
such as affluence, rising populations, as well as new
guna mengantisipasi pertumbuhan permintaan yang
planting activities planned for 2015.
didorong oleh berbagai faktor seperti meningkatnya kesejahteraan, pertumbuhan populasi, serta kegiatan
To preserve biodiversity in our estates, the use
penanaman baru yang direncanakan di tahun 2015.
of bio-control methods against major pests will be intensified. Using the newly developed
Guna menjaga keanekaragaman hayati di lahan perkebunan
topographic maps, we expect to achieve better
kami, pemanfaatan metode pengendalian alami terhadap
agronomic practices through effective soil and water
hama-hama utama akan terus diintensifkan. Melalui
management programmes in our South Sumatra
penggunaan peta topografi yang baru, kami berharap
estates. To drive productivity, we will further
dapat meningkatkan praktik agronomi melalui program
streamline existing work processes and move towards
pengelolaan tanah dan air yang lebih efektif di lahan
greater mechanisation.
perkebunan Sumatera Selatan. Guna meningkatkan produktivitas, kami akan terus melakukan penyederhanaan
Leveraging our integrated software of the SAP
proses kerja dan meningkatkan pemanfaatan mekanisasi.
Enterprise Resource Planning system, we will achieve better visibility of the field data across all subsidiaries, refineries and plantations on a real time basis. We plan to explore the use of data analytics alongside statistical and census methods to improve yields and achieve more accurate yield forecasts.
Dengan memanfaatkan sistem piranti lunak SAP Enterprise Resource Planning yang terintegrasi, kami dapat meningkatkan akses data lapangan di seluruh anak usaha, fasilitas penyulingan dan lahan perkebunan secara realtime. Kami akan mengeksplorasi penggunaan analisis data dan metode statistik serta sensus guna meningkatkan hasil
Site-specific fertiliser recommendations to produce
panen dan meningkatkan akurasi prediksi hasil panen.
the maximum economic crop response will be made possible with detailed soil fertility mapping based on the physico-chemical properties across different breeding environments. Other R&D-driven improvements will include disease management and precision agronomy, via improved crop management strategies, planting densities, fertiliser and herbicide usage. Such initiatives will deliver higher and more profitable yields per hectare, reduce production costs and maintain a balanced nutrient programme for sustainable growth.
Rekomendasi pemupukan yang tepat untuk menghasilkan respon tanaman ekonomis yang maksimum akan didukung dengan peta kesuburan tanah yang rinci berdasarkan profil physico-chemical di berbagai lingkungan pemuliaan tanaman. Penyempurnaan lain yang didukung oleh Litbang akan meliputi pengelolaan penyakit dan agronomi yang tepat, melalui strategi pengelolaan tanaman yang lebih baik, kerapatan tanaman, serta penggunaan pupuk dan herbisida. Inisiatif-inisiatif tersebut akan menghasilkan hasil panen per hektar yang lebih tinggi dan menguntungkan, mengurangi biaya produksi dan menjaga program nutrisi yang seimbang untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Operational Review t in jaua n k IN ERJA op er a sion a l
Edible Oils & Fats Minyak & Lemak Nabati
60
Overview Gambaran Umum
The Edible Oils & Fats (EOF) Division manufactures and markets SIMP Group’s downstream products, which include cooking oils, margarine, shortening, crude coconut oil (CNO) and other by-products derived from oil palm refining and fractionation. SIMP Group owns and operates five refineries with a total processing capacity of 1.4 million tonnes CPO per year. These refineries are located strategically in major Indonesian cities and/or near deep-water ports that provide logistical advantages.
Divisi Minyak & Lemak Nabati memproduksi dan memasarkan produk-produk hilir Grup SIMP, yang meliputi produk minyak goreng, margarin, shortening, minyak kelapa (CNO) serta produk-produk turunan lainnya dari hasil proses penyulingan dan fraksinasi minyak sawit. Grup SIMP memiliki dan mengoperasikan lima fasilitas penyulingan dengan total kapasitas sebesar 1,4 juta ton CPO per tahun. Fasilitas penyulingan tersebut terletak di lokasi yang strategis di kota-kota besar di Indonesia dan/ atau berdekatan dengan lokasi pelabuhan laut dalam, yang memberikan keuntungan logistik.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
61
Edible Oils & Fats Review Tin jaua n Kin er ja MIN YAK & L E M AK N ABAT I
In Indonesia, our consumer cooking oils are
Di Indonesia, produk-produk minyak goreng kami
marketed under the leading brands of Bimoli,
dipasarkan dengan merek-merek terkemuka yaitu
Bimoli Spesial, Delima and Happy, while our
Bimoli, Bimoli Spesial, Delima dan Happy, sedangkan
consumer margarine and shortening are packed
produk margarin dan shortening dikemas dan dipasarkan
and sold under the Palmia and Amanda brands.
dengan merek-merek Palmia dan Amanda.
The Division also produces industrial pack
Divisi ini juga memproduksi produk minyak goreng
cooking oils, which is mainly sold on an unbranded
untuk pelanggan industri, yang terutama dipasarkan
basis to Indofood and other manufacturers in
tanpa merek ke Indofood dan produsen makanan
the F&B industry. Our industrial pack margarine
dan minuman lainnya. Produk margarin dan shortening
and shortening are promoted to confectioners,
untuk kebutuhan industri dipasarkan ke pelanggan
bakeries and other food manufacturers
confectioners, bakeries dan produsen makanan lainnya
under our Palmia, Simas, Amanda, Malinda and
dengan merek Palmia, Simas, Amanda, Malinda
Delima brands.
dan Delima.
In line with SIMP Group’s vertically integrated
Sejalan dengan struktur agribisnis Grup SIMP
agribusiness model, the CPO raw materials
yang terintegrasi secara vertikal, bahan baku CPO
used in the production of cooking oil, margarine
yang digunakan untuk produksi minyak goreng,
and shortening is mainly supplied by the
margarin dan shortening sebagian besar dipasok oleh
Plantations Division.
Divisi Perkebunan.
The distribution channels of our parent company
Jalur distribusi induk perusahaan kami dimanfaatkan
are leveraged to supplement our market
untuk mendorong upaya penetrasi pasar, meliputi jalur
penetration efforts. These include direct sales
penjualan langsung serta melalui distributor lokal dan
channels, as well as local and national distributors
nasional yang melayani sekitar 370.000 outlet ritel
serving approximately 370,000 retail outlets
di seluruh Indonesia.
across Indonesia. Merek Bimoli berhasil meraih penghargaan level
The Bimoli brand has achieved platinum level
platinum untuk Indonesian Best Brand Award (IBBA)
for the Indonesian Best Brand Award (IBBA)
dari tahun 2002 hingga 2014, serta level Diamond untuk
from 2002 to 2014, and Diamond level for the
Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) dari
Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA)
tahun 2000 hingga 2014.
from 2000 to 2014.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
62
Edible Oils & Fats Review Tin jaua n Kin er ja MIN YAK & L E M AK N ABAT I
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
63
T he D ivision processed approx imately 87 7, 0 0 0 tonnes of C P O, includin g 70 % from our own plantations in 2014 . Divisi Minyak & Lemak Nabati mengolah sekitar 877.000 ton CPO, termasuk 70% dari lahan perkebunan sendiri di tahun 2014.
2014 review
Ulasan 2014
The Division processed approximately 877,000
Divisi Minyak & Lemak Nabati mengolah sekitar 877.000 ton
tonnes of CPO, including 70% from our own
CPO, termasuk 70% dari lahan perkebunan sendiri di tahun
plantations in 2014, compared to 59% in 2013. We
2014, dibandingkan dengan 59% di tahun 2013. Di tahun
also took delivery of new CPO storage tanks and a
2014, kami juga membangun tangki penyimpanan CPO baru
new 200 tonne per day margarine plant at Tanjung
dan pabrik margarin berkapasitas 200 ton per hari di pabrik
Priok refinery during the year.
penyulingan Tanjung Priok.
Total revenue for the Division grew 14% to Rp9.83
Total pendapatan Divisi ini tumbuh 14% mencapai
trillion in 2014 on higher sales volume and average
Rp9,83 triliun di tahun 2014, didukung oleh kenaikan volume
selling prices for edible oils and fats products.
penjualan dan harga jual rata-rata dari produk minyak dan
Branded consumer products contributed over half
lemak nabati. Produk-produk bermerek menyumbang lebih
of this revenue, while sales to industrial customers
dari separuh dari total pendapatan, sedangkan sisanya
and third-party brands accounted for the balance.
berasal dari penjualan ke pelanggan industri dan
Profitability of this Division has fallen due to the
merek-merek pihak ketiga. Tingkat profitabilitas Divisi ini
narrowing gap of domestic palm olein and CPO prices
mengalami penurunan seiring dengan harga domestik
arising from increased refining capacity in Indonesia.
olein yang mendekati harga CPO serta meningkatnya
We will continue to differentiate the market with new
kapasitas penyulingan di Indonesia. Kami akan terus
product offerings and further develop the distribution
melakukan diferensiasi pasar melalui penawaran produk-
network for deeper market penetration.
produk baru dan pengembangan jaringan distribusi guna meningkatkan penetrasi pasar.
Sales volumes for our cooking oil, margarine and CNO fell 4% year-on-year due to lower coconut oil and bulk
Volume penjualan produk minyak goreng, margarin dan
oil sales. Nonetheless, the market leadership of our
CNO turun 4% akibat penurunan penjualan minyak kelapa
branded consumer products continues to underpin
dan minyak goreng curah. Namun demikian, produk-produk
positive volume growth. As a consequence of higher
bermerek kami tetap mempertahankan kepemimpinan
raw material costs, primarily CPO, the Division
pasarnya untuk mendukung pertumbuhan volume yang solid.
reported lower EBITDA earnings in 2014.
Seiring dengan kenaikan harga bahan baku terutama CPO,
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
64
In terms of sales contribution, the Division accounted
Divisi ini melaporkan penurunan EBITDA di tahun 2014.
for 66% and 65% of the Group’s external sales in
Kontribusi penjualan Divisi ini mencapai masing-masing
2014 and 2013 respectively. The revenue derived
sebesar 66% dan 65% dari total kinerja penjualan eksternal
from Indonesia was 87%, while the balance came from
Grup di tahun 2014 dan 2013. Pendapatan yang berasal
exports to 29 countries, including Singapore, China,
dari penjualan di Indonesia sebesar 87%, sedangkan
Nigeria, Malaysia, the Philippines and East Timor.
sisanya berasal dari penjualan ekspor ke 29 negara tujuan, termasuk Singapura, Tiongkok, Nigeria, Malaysia, Filipina
In mid-2014, the Division launched its new product,
dan Timor Timur.
Royal Palmia Butter Margarine, the first combined butter and margarine in Indonesia. The products
Pada pertengahan tahun 2014, Divisi ini meluncurkan produk
are available in 2 different size: 200 grams in sachet
baru, Royal Palmia Butter Margarine, produk kombinasi antara
packaging and 250 grams in cup. The product are
butter dan margarin pertama di Indonesia. Produk ini tersedia
distributed nationwide through general trade and
dalam 2 ukuran: 200 gram dalam kemasan sachet dan 250
modern trade channels.
gram dalam kemasan cup. Produk ini didistribusikan ke seluruh Indonesia melalui pasar modern maupun pasar tradisional.
2015 OUTLOOK PANDANGAN 2015
We expect to further utilise our downstream production during 2015 by enhancing the Division’s specialty fat
Di tahun 2015, kami akan terus mengembangkan
output and production capability to meet rising demand.
kegiatan hilir melalui peningkatan produksi lemak nabati khusus dan kemampuan produksi untuk memenuhi
The Division is looking at strategic opportunities to
pertumbuhan permintaan.
develop higher value palm oil products as well as economical consumer products.
Divisi ini akan mencari peluang strategis guna mengembangkan produk-produk minyak sawit yang
The Division will also continue to use focused
bernilai lebih tinggi serta produk-produk konsumen yang
advertising and promotional activities to raise
lebih terjangkau.
brand awareness and enhance its brand image. Such activities will reinforce our market penetration,
Divisi Minyak & Lemak Nabati akan terus berfokus pada
product distribution and aftersales service nationwide.
aktivitas iklan dan promosi untuk meningkatkan brand awareness dan brand image. Kegiatan tersebut akan mendukung kegiatan penetrasi pasar, distribusi produk dan layanan purna jual di seluruh Indonesia.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
65
Manufacturing Process For Edible Oils & Fats PROSES PE M BUATA N M inya k & l e m a k n a b at i
FRESH PALM FRUIT BUNCHES
MILLING
EMPTY FRUIT BUNCHES AND LIQUID
Palm Kernel
CRUDE PALM OIL
REFINING
PALM KERNEL MEAL
Crushing
RBD PALM OIL
PALM FATTY ACID DISTILLATE
CRUDE PALM KERNEL OIL
LAURIC OIL
RBD PALM OLEIN
Fractionating & Filtration
RBD PALM STEARIN
Pack aging
MARGARINe & SHORTENING PLANT
Blending
Mixing tank
Chilling
Flavouring & Vitamins
Water & Salt
Nitrogen Gas
Blending
Mixing tank
Chilling
Pack aging
Pack aging
SHORTENING
MARGARINE
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
COOKING OIL
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
66
Corporate Governance TATA KELO L A PERUSAHAA N
S I M P Group reco g ni zes that the stakeholders’ continuing trust and support is one of the key factors to establish its g ood reputation . Grup SIMP sepenuhnya menyadari bahwa tingkat kepercayaan dan dukungan yang tinggi dari seluruh pemangku kepentingan secara berkesinambungan merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam mewujudkan reputasi yang baik bagi Perseroan.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
67
SIMP Group recognizes that the stakeholders’
Grup SIMP sepenuhnya menyadari bahwa tingkat
continuing trust and support is one of the key
kepercayaan dan dukungan yang tinggi dari seluruh
factors to establish its good reputation. Based
pemangku kepentingan secara berkesinambungan
on its understanding and responsibility to create
merupakan salah satu faktor yang sangat penting
such reputation, the Company is committed to
dalam mewujudkan reputasi yang baik bagi Perseroan.
continue implementing Good Corporate Governance
Dilandasi atas kesadaran dan tanggung jawab untuk
(GCG), namely the transparency, accountability,
mewujudkan hal tersebut, maka Perseroan berkomitmen
responsibility, independency and fairness principles in
untuk terus meningkatkan penerapan tata kelola
performing its business activities.
perusahaan yang baik (Good Corporate Governance atau GCG) berdasarkan prinsip transparansi, akuntabilitas,
Based on Law No. 40 Year 2007 regarding Limited
responsibilitas, independensi serta kesetaraan dalam
Liability Entities (“LLL”), the Company’s organs
menjalankan aktivitas bisnis Perseroan.
consist of the General Meeting of Shareholders, which holds the rights that cannot be delegated
Sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
to the Board of Commissioners and Board of
Perseroan Terbatas (“UUPT”), Organ Perseroan terdiri dari
Directors, as stipulated in Law on LLL and/or other
Rapat Umum Pemegang Saham yang memiliki wewenang
prevailing regulations in the capital market and/or
yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi
the Company’s Articles of Association; the Board of
dalam batas yang ditentukan dalam UUPT dan/atau peraturan
Commissioners, tasked with the overall supervision
yang berlaku di pasar modal dan/atau Anggaran Dasar
and/or specific supervision as outlined in the
Perseroan; Dewan Komisaris yang bertugas melakukan
Company’s Articles of Association, and providing
pengawasan secara umum dan/atau secara khusus sesuai
advises to the Board of Directors; and the Board of
dengan Anggaran Dasar Perseroan serta memberikan nasihat
Directors that holds the rights and fully responsible
kepada Direksi; dan Direksi yang berwenang dan bertanggung
for the management of the Company in accordance
jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan
with the vision and mission of the Company, as well
Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta
as to represent the Company in and off the court
mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan
as defined in the Articles of Association. These
sesuai dengan anggaran dasar. Ketiga Organ Perseroan
three bodies, and assisted by the Committees and
ini, yang didukung oleh Komite dan Sekretaris Perusahaan,
Corporate Secretary, play important roles in the
memegang peranan penting dalam pelaksanaan tata kelola
implementation of GCG.
perusahaan yang baik.
The Company’s bodies perform their functions,
Organ Perseroan menjalankan fungsi, tugas serta tanggung
duties and responsibilities based on the prevailing
jawabnya sesuai dengan ketentuan dalam peraturan
regulations, the Company’s Articles of Association
perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perseroan
and other related regulations.
dan ketentuan lainnya yang terkait.
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (“GMS”)
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (“RUPS”)
The GMS is the Company’s highest body that holds
RUPS adalah organ Perseroan tertinggi yang memiliki
the rights that cannot be delegated to the Board of
kewenangan eksklusif yang tidak diberikan kepada Direksi
Directors and Board of Commissioners. These rights
atau Dewan Komisaris. Wewenang tersebut pada dasarnya
are stipulated in Law on LLL and/or other prevailing
hanya dibatasi oleh UUPT dan/atau peraturan yang berlaku
regulations in the capital market and/or the
di bidang pasar modal dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.
Company’s Articles of Association. The GMS serves
Dalam bentuk konkritnya RUPS merupakan forum, dimana
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
68
as a forum, where shareholders have the rights to
para pemegang saham memiliki kewenangan untuk
receive any information regarding the Company
memperoleh keterangan-keterangan mengenai Perseroan
from the Board of Directors and the Board of
baik dari Direksi maupun Dewan Komisaris sepanjang
Commissioners, so long as it is related to the meeting
berhubungan dengan agenda rapat dan tidak bertentangan
agenda and is not against the interests of
dengan kepentingan Perseroan.
the Company. Tata cara penyelenggaraan RUPS diatur sesuai dengan
Regulations on the conduct of the GMS are set
ketentuan dalam UUPT, peraturan yang berlaku di bidang
according to the regulations stated in Law on LLL,
pasar modal, dan Anggaran Dasar Perseroan. RUPS terdiri
prevailing regulations in the capital market and the
dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) atau
Company’s Articles of Association. GMS consists of
Rapat Umum Pemegang Saham lainnya yang dalam Anggaran
the Annual GMS (AGMS) or other GMS, which is stated
Dasar Perseroan disebut RUPS Luar Biasa (RUPSLB). Sesuai
as the Extra Ordinary GMS (EGMS) by the Company’s
dengan Pasal 78 ayat 2 UUPT dan Anggaran Dasar Perseroan,
Articles of Association. Based on Article 78 Paragraph
RUPST wajib diselenggarakan Direksi dalam jangka waktu
2 of the LLL Law and the Company’s Articles of
paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku berakhir,
Association, the AGMS is to be conducted at most
sedangkan RUPSLB dapat diadakan setiap waktu berdasarkan
6 (six) months after the ending of the respective
kebutuhan dan/atau kepentingan Perseroan.
financial year, while EGMS can be conducted at any time based on the needs and/or the interests of
Pada prinsipnya RUPS harus diselenggarakan
the Company.
di Indonesia serta diadakan di tempat kedudukan Perseroan atau di tempat Perseroan melakukan kegiatan usaha
In principle, the GMS shall be conducted in Indonesia
utamanya. Bagi perusahaan terbuka RUPS dapat diadakan
and in the location where the Company performs its
di tempat kedudukan bursa dimana saham Perseroan
main business activities. As a public company, the
dicatatkan. Pada tahun 2014, Perseroan melaksanakan
GMS can be conducted in the location of the stock
RUPST untuk tahun buku 2013 yang diselenggarakan
exchange where it listed its shares. In 2014, the
pada hari Rabu, tanggal 14 Mei 2014 di Sudirman Plaza,
Company conducted its AGMS for the financial year of
Indofood Tower, Lantai PH, Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78,
2013 on Wednesday, May, 14, 2014 at Sudirman Plaza,
Jakarta Selatan 12910. Pemberitahuan dan juga panggilan
Indofood Tower Floor PH, Jl. Jend. Sudirman Kav.
(undangan) penyelenggaraan RUPST telah dipublikasikan
76-78, South Jakarta, 12910. Announcements and
melalui surat kabar.
invitation letters for the AGMS have been published in national daily news.
Pelaksanaan RUPST Perseroan telah menyetujui keputusan – keputusan sebagai berikut:
The AGMS approved the following resolutions: 1. Menerima dan menyetujui Laporan Tahunan Direksi
1. To accept and approve the Board of Director’s
mengenai kegiatan usaha dan kinerja keuangan
Annual Report on the activities and financial
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
results of the Company for the year ended
tanggal 31 Desember 2013.
December 31, 2013. 2. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan
2. To approve the Company’s Financial
termasuk Neraca dan Perhitungan Laba-Rugi untuk
Statements including Balance Sheet and Income
tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember
Statement for the year ended December 31,
2013, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik
2013 which were audited by Public Accountant
Purwantono, Suherman & Surja dengan opini wajar
Firm “Purwantono, Suherman & Surja” who
tanpa pengecualian, sebagaimana diuraikan dalam
expressed unqualified opinion as stated in the
Laporan No. RPC-4875/PSS/2014 tanggal
Report No. RPC-4875/PSS/2014 dated
20 Februari 2014.
20 February 2014.
Dengan disahkannya Laporan Keuangan dan Laporan
By approving the Company’s Financial Statements
Tahunan tersebut berarti memberi pelunasan dan
and Annual Report, a full acquittal and discharge
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
69
are given to the members of the Board of Directors
para anggota Direksi dan Dewan Komisaris
and The Board Of Commissioners of the Company
Perseroan atas tindakan pengurusan dan
for their executive actions and their supervisory
pengawasan yang telah dijalankannya selama tahun
actions conducted during the year ended
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013
December 31,2013 to the extent that such actions
sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan
were reflected in the said Annual Report and
Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk
Financial Statements.
tahun buku yang bersangkutan.
3. To approve the appropriation of the Company’s
3. Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan yang dapat
net profit attributable to equity holders of the
diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk tahun buku
parents company for the year 2013 in amount
2013 sebesar Rp. 523.953.000.000,- sebagai berikut:
of Rp.523,953,000,000,- as follows: a. Sebesar Rp5.000.000.000,- disisihkan sebagai
a. Set aside Rp5,000,000,000,- for reserve fund
dana cadangan Perseroan;
the Company;
b. Menetapkan dan membagikan dividen tunai
b. To declare and distribute the cash dividend of
sebesar Rp10,- per lembar saham;
Rp10,- per share;
c. Mencatat sisa keuntungan Perseroan sebagai
c. The balance of net profit of the Company to be
saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya;
recorded as unappropriated retained earnings;
d. Memberi wewenang kepada Direksi untuk
d. To authorize the Board of the Directors of the
melaksanakan pembayaran dividen.
Company to execute the distribution of dividends. 4. Menetapkan besarnya seluruh jumlah remunerasi
4. To approve the total remuneration to be paid by the
yang akan dibayarkan oleh Perseroan kepada
Company to the members of the Board of Directors
anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan,
and Board of Commissioners of the Company which
yang berlaku terhitung sejak tanggal 1 Januari
effective from January 1, 2014 to December 31,
2014 sampai dengan tanggal 31 Desember 2014
2014 maximum Rp26,500,000,000,- (before tax);
yaitu maksimum sebesar Rp26.500.000.000, (sebelum dipotong pajak).
5. To reappoint the Registered Public Accountant “Purwantono, Suherman & Surja”, as the
5. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik
Company’s Auditor to audit the Company’s Financial
Purwantono, Suherman & Surja sebagai Akuntan
Statement for the year ended December 31, 2014
Publik untuk melakukan audit atas Laporan
and to authorize the Board of Directors to determine
Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang
the honorarium of the said Registered Public
berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan
Accountant and other conditions related to their
memberi wewenang kepada Direksi Perseroan
appointment.
untuk menentukan jumlah honorarium Akuntan Publik tersebut dan menetapkan persyaratan lain
The resolutions of the AGMS have been published
yang berkaitan dengan penunjukannya.
through national newspapers and through the Company’s website.
Keputusan RUPST telah dipublikasikan melalui surat kabar dan juga melalui situs Perseroan.
BOARD OF COMMISSIONERS DEWAN KOMISARIS
As stipulated in Law on LLL, the prevailing regulations in the capital market and the Company’s Articles
Sesuai dengan ketentuan UUPT, peraturan yang berlaku
of Association, the Board of Commissioners is an
di pasar modal dan Anggaran Dasar Perseroan, Dewan
organ tasked with and responsible for overseeing the
Komisaris merupakan organ Perseroan yang bertugas
Board of Directors’ policies in the management of
dan bertanggungjawab melakukan pengawasan atas
the Company, and providing advises to the Board of
kebijaksanaan Direksi dalam menjalankan Perseroan serta
Directors. The appointment and dismissal of members
memberikan nasihat kepada Direksi. Pengangkatan dan
of the Board of Commissioners are determined
pemberhentian anggota Dewan Komisaris ditetapkan melalui
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
70
through the GMS. Based on the Company’s Articles
RUPS. Adapun masa jabatan Dewan Komisaris berdasarkan
of Association, the term of office the Board of
Anggaran Dasar Perseroan adalah sejak tanggal ditentukan
Commissioners begins at the date of the GMS that
pada RUPS yang mengangkat mereka sampai dengan
appoints them until the closing of the third GMS after
penutupan RUPST yang ketiga setelah tanggal pengangkatan
its appointment without prejudice of the GMS’s right
Dewan Komisaris dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk
to dismiss at any time.
memberhentikan sewaktu-waktu.
Based on the resolution of the AGMS dated
Sesuai dengan keputusan RUPST pada tanggal 24 Mei
May 24, 2013 as stated in the Deeds of Resolutions
2013 sebagaimana dituangkan dalam Akta Pernyataan
of the AGMS No. 86 dated May 24, 2013, effective
Keputusan Rapat No. 86 tanggal 24 Mei 2013, maka
since May 24, 2013 the membership of the Board of
keanggotaan Dewan Komisaris sampai dengan periode
Commissioners until the reporting period consists
pelaporan berjumlah 6 anggota termasuk Komisaris Utama
of 6 members including the President Commissioner
dan dua orang diantaranya adalah Komisaris Independen
and two Independent Commissioners with no
yang tidak memiliki afiliasi dengan anggota Direksi,
affiliation with other members of the Board of
anggota Dewan Komisaris lainnya atau pemegang saham
Directors and Board of Commissioners or the majority
pengendali.
shareholders. Jumlah Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi
The number of Independent Commissioners has
ketentuan yang diatur dalam Keputusan Direksi
fulfilled the Decision of the Board of Directors
PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) Nomor I-A Tentang
of PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) Number I-A
Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham
concerning Listing of Shares (Stock) and Equity-Type
yang diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat dan Peraturan
Securities Other Than Stock Issued by the Listed
Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) tentang Direksi dan Dewan
Company, as well as Financial Services Authority
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, dimana setiap
(“OJK”) Regulation on the composition of the Board
perusahaan publik harus memiliki Komisaris Independen
of Directors and Board of Commissioners, where
sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota
every public company needs to have Independent
Dewan Komisaris.
Commissioners at least 30% of total number of members of the Board of Commissioners.
Seluruh anggota Dewan Komisaris merupakan tenaga profesional yang memiliki kompetensi dengan pengalaman
All members of the Board of Commissioners are
dan bidang keahlian yang luas.
professionals with extensive competencies and experience in various fields.
Berikut adalah susunan Dewan Komisaris Perseroan berdasarkan Keputusan RUPST tanggal 14 Mei 2014:
Following is the composition of the Board of Commissioners based on the resolution of the AGMS
Komisaris Utama
: Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
held on May 14, 2014:
Komisaris
: Axton Salim
Komisaris
: Franciscus Welirang
President Commissioner : Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Komisaris
: Hendra Widjaja
Commissioner : Axton Salim
Komisaris Independen
: Agus Rajani Panjaitan
Commissioner : Franciscus Welirang
Komisaris Independen
: Notariza Taher
Commissioner : Hendra Widjaja Independent Commissioner : Agus Rajani Panjaitan
Rapat Dewan Komisaris
Independent Commissioner : Notariza Taher Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, rapat
Board of Commissioners’ Meetings
Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu apabila dipandang perlu oleh salah seorang anggota Dewan
As stipulated in the Company’s Articles of Association,
Komisaris atau atas permintaan tertulis dari rapat Direksi.
meetings of the Board of Commissioners are held
Selama periode tanggal 1 Januari 2014 sampai dengan
any time whenever deemed necessary by one
31 Desember 2014, Dewan Komisaris telah mengadakan
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
71
member of the Board of Commissioners or based
2 kali rapat yang dihadiri oleh seluruh anggota Dewan
on written requests from meetings of the Board of
Komisaris dan telah sesuai kuorum yang dipersyaratkan
Directors. During the period of January 1, 2014 to
oleh Anggaran Dasar Perseroan.
December 31, 2014, the Board of Commissioners held 2 meetings attended by all members of the
Pada setiap rapat Dewan Komisaris, Direksi juga diundang
Board of Commissioners and in accordance with the
untuk hadir. Jadwal rapat formal Dewan Komisaris selama
quorum requirements set in the Company’s Articles
tahun berjalan telah ditetapkan di awal tahun yang
of Association.
tujuannya untuk memberitahukan kepada semua anggota Dewan Komisaris agar dapat menghadiri rapat tersebut.
The Board of Directors was also invited in every meeting of the Board of Commissioners. The formal schedule of
Agenda dan semua informasi yang berhubungan dengan
the Board of Commissioners’ meetings are set at the
topik pembahasan untuk setiap rapat, akan disampaikan
beginning of the year to notify all members of the Board
kepada setiap anggota Dewan Komisaris sebelum
of Commissioners to ensure their attendance.
penyelenggaraan rapat yang bersangkutan.
The meeting agenda and all information related to
Program Pelatihan Dewan Komisaris
the discussion topics of each meeting are distributed to all members of the Board of Commissioners before
Guna meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris
the commencement of the meeting.
dalam menjalankan tugasnya serta mengikuti perkembangan peraturan di bidang pasar modal kepada
Board of Commissioners’ Training Program
Dewan Komisaris, pada tahun 2014 Perseroan telah mengadakan pelatihan Sinopsis Rancangan Peraturan
To enhance the competencies of the Board of
Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014.
Commissioners in performing its duties and to update the Board of Commissioners with the latest
Profil para Dewan Komisaris dapat dibaca di halaman 110
development in the capital market regulations, in
Laporan Tahunan ini.
2014 the Company has conducted a training session on the Synopsis of the Draft of the Financial Services
DIREKSI
Authority Regulations 2014. Direksi adalah organ Perseroan yang berwenang dan
Profiles of the Board of Commissioners are available
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan
on page 110 of this Annual Report.
untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan baik di dalam
THE BOARD OF DIRECTORS
maupun di luar pengadilan, dalam batas yang ditentukan dalam UUPT, peraturan yang berlaku di bidang pasar modal
The Board of Directors is the Company’s organ fully
dan Anggaran Dasar Perseroan. Dalam melaksanakan
authorized and responsible for the management of
tugasnya, Direksi berada di bawah pengawasan Dewan
the Company’s management for the interests of the
Komisaris.
Company based on its objectives and directions, as well as to represent the Company in and off the court
Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, struktur Direksi
as defined in the prevailing capital market regulations
Perseroan minimal terdiri dari 5 (lima) orang anggota
and the Articles of Association. In performing its
termasuk Direktur Utama dan Wakil Direktur Utama.
duties, the Board of Directors is under the supervision the Board of Commissioners.
Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi ditetapkan melalui RUPS. Masa jabatan anggota
Based on the Company’s Articles of Association, the
Direksi sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar
structure of the Board of Directors should at least
Perseroan adalah sejak tanggal ditentukan pada RUPS
consist of 5 (five) members including the President Director and Vice President Director.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
72
The appointment and dismissal of members of the
yang mengangkat mereka sampai dengan penutupan
Board of Directors are determined through the GMS.
RUPST yang ketiga setelah tanggal pengangkatan
Based on the Company’s Articles of Association,
anggota Direksi dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk
the term of office the Board of Directors begins at
memberhentikannya sewaktu-waktu. Masa jabatan Direksi
the date of the GMS that appoints them until the
sampai dengan penutupan RUPS pada tahun 2016.
closing of the third GMS after its appointment without prejudice of the GMS’s right to dismiss at any time.
Berdasarkan Keputusan RUPST tentang perubahan
The term of office of the Board of Directors will end at
pengurus Perseroan yang hasilnya dituangkan dalam Akta
the closing of the GMS in 2016.
Pernyataan Keputusan Rapat No. 86 tanggal 24 Mei 2013, saat ini Perseroan dipimpin oleh Direktur Utama yang
Based on the Resolution of the AGMS on changes of
dibantu oleh Wakil Direktur Utama dan lima anggota Direksi
the Company’s management as stated in the Deeds
lainnya, dimana seluruh anggota Direksi merupakan tenaga
of Resolutions of the AGMS No. 86 dated May 24,
profesional yang memiliki kompetensi di bidang manajemen
2013, the Company is led by a President Director
operasional, perbankan, keuangan, akuntansi, pengetahuan
assisted by one Vice President Director and five other
industri, pengetahuan tentang manajemen risiko serta
Directors. All members of the Board of Directors
penelitian dan pengembangan.
are professionals with competencies in the fields of operations management, banking, finance, accounting,
Berikut adalah susunan Direksi berdasarkan Keputusan
industry knowledge, knowledge of risk management,
RUPST tanggal 14 Mei 2014:
and research and development. Direktur Utama
: Mark Julian Wakeford
Following is the composition of the Board of Directors
Wakil Direktur Utama
: Moleonoto (Paulus Moleonoto)
based on the resolution of AGMS held on May 14,
Direktur
: Suaimi Suriady
2014:
Direktur
: Tan Agustinus Dermawan
Direktur
: Soenardi Winarto
Direktur
: Johnny Ponto
Direktur
: Sugih Wanasuria
President Director
: Mark Julian Wakeford
Vice President Director
: Moleonoto (Paulus Moleonoto)
Director
: Suaimi Suriady
Director
: Tan Agustinus Dermawan
Director
: Soenardi Winarto
Director
: Johnny Ponto
Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab
Director
: Sugih Wanasuria
atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan. Dalam rangka
Duties and Responsibilities of the
melaksanakan fungsinya secara efektif, masing-masing
Board of Directors
anggota Direksi menjalankan tugas, tanggung jawab dan mengambil keputusan sesuai dengan tugas dan wewenang
The Board of Directors is tasked and responsible
yang dimilikinya. Berikut adalah tugas dan tanggung jawab
for the management of the Company in line
masing-masing anggota Direksi:
with its objectives and directions. To be able to perform their functions effectively, each respective Director perform its duties, responsibilities and decision making in accordance to the respective duties and authorities. Following are the duties and responsibilities of each member of the Board of Directors:
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
73
Name
Duties and Responsibilities
Nama
Tugas dan Tanggung Jawab
Mark Julian Wakeford
• Responsible for developing the Company’s strategic direction and coordinating the Board of Directors to ensure the achievements of all targets and objectives in line with the
President Director
Company’s vision, mission, direction, strategies, policies and the outlined working plan; and
Direktur Utama
• Oversees the Investor Relations unit • Bertanggung jawab dalam mengembangkan arahan strategis Perseroan dan koordinasi Direksi guna memastikan seluruh target dan tujuan Perseroan dapat berjalan dan tercapai sesuai dengan visi, misi, sasaran, strategi, kebijakan dan rencana kerja Perseroan yang telah ditetapkan; serta • Direktur yang membawahi bidang Investor Relations
Moleonoto (Paulus Moleonoto)
• Responsible for developing the Company’s strategic direction and coordinating the Board of Directors to ensure the achievements of all targets and objectives in line with the
Vice President Director
Company’s vision, mission, direction, strategies, policies and the outlined working plan;
Wakil Direktur Utama
• Responsible for establishing synergy among the Company’s entire initiatives according the Parent Company’s policies; and • Oversees Finance and Human Resources units • Bertanggung jawab dalam mengembangkan arahan strategis Perseroan dan koordinasi Direksi guna memastikan seluruh target dan tujuan Perseroan dapat berjalan dan tercapai sesuai dengan visi, misi, sasaran, strategi, kebijakan dan rencana kerja Perseroan yang telah ditetapkan; • Bertanggung jawab dalam mensinergikan seluruh inisiatif Perseroan sesuai dengan kebijakan Entitas Induk; serta • Direktur yang membawahi bidang Keuangan dan Sumber Daya Manusia
Suaimi Suriady
• Oversees the Edible Oils & Fats unit • Responsible for the planning, managing, controlling and evaluation of the policies and daily
Director
operation implementation strategies of the Edible Oils & Fats unit
Direktur
• Direktur yang membawahi unit Edible Oils & Fats • Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan serta mengevaluasi kebijakan dan strategi pelaksanaan kegiatan operasional sehari-hari dari unit Edible Oils & Fats
Tan Agustinus Dermawan
• Oversees the area I plantation operation unit • Responsible for the planning, managing, controlling and evaluation of the policies and
Director
daily operation strategies of the plantation
Direktur
• Direktur yang membawahi unit operasional perkebunan area I • Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan serta mengevaluasi kebijakan dan strategi pelaksanaan kegiatan operasional perkebunan sehari-hari
Soenardi Winarto
• Oversees the area III plantation operation unit • Responsible for the planning, managing, controlling and evaluation of the policies and
Director
daily operation strategies of the plantation
Direktur
• Direktur yang membawahi unit operasional perkebunan area III • Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan serta mengevaluasi kebijakan dan strategi pelaksanaan kegiatan operasional perkebunan sehari-hari
Johnny Ponto
• Oversees the area II plantation operation unit • Responsible for the planning, managing, controlling and evaluation of the policies and
Director
daily operation strategies of the plantation
Direktur
• Direktur yang membawahi unit operasional perkebunan area II • Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan serta mengevaluasi kebijakan dan strategi pelaksanaan kegiatan operasional perkebunan sehari-hari
Sugih Wanasuria
• Oversees research and development activities • Responsible for the planning, managing, controlling and evaluation of the policies and strategies
Director
for research and development activities.
Direktur
• Direktur yang membawahi kegiatan penelitian dan pengembangan • Bertanggung jawab dalam merencanakan, mengelola, mengendalikan serta mengevaluasi kebijakan dan strategi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
74
Board of Directors’ Meetings
Rapat Direksi
As stipulated in the Company’s Articles of Association,
Sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, rapat
meetings of the Board of Directors are held any
Direksi dapat diadakan setiap waktu apabila dipandang perlu
time whenever deemed necessary by one or more
oleh salah seorang atau lebih anggota Direksi. Jadwal rapat
members of the Board of Directors. The formal
formal Direksi selama tahun berjalan telah ditetapkan di
meeting agenda for the year was determined at the
awal tahun yang tujuannya untuk memberitahukan kepada
beginning of the year to notify members of the Board
semua anggota Direksi agar dapat menghadiri rapat
of Directors to attend these meetings.
tersebut.
During 2014, formally the Board of Directors held
Selama tahun 2014, Direksi secara formal telah melakukan
11 Board of Directors’ meetings with an average
11 kali rapat Direksi, dengan tingkat kehadiran rata-rata
of 81% attendance disccusing various matters,
sebesar 81% untuk membahas permasalahan termasuk
including evaluation of the operational and financial
mengevaluasi kinerja operasional dan keuangan, strategi
performance, strategy and other important matters,
dan berbagai hal penting lainnya, dimana setiap rapat
where every meeting was attended by the majority
dihadiri oleh mayoritas anggota Direksi yang telah
of the Directors and have fulfilled the quorum
memenuhi ketentuan kuorum yang dipersyaratkan
requirements stated in the Company’s Articles of
berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan. Selain rapat
Association. On top of formal meetings set at the
formal yang telah ditentukan pada awal tahun, Direksi
beginning of the year, the Board of Directors also held
juga menyelenggarakan sejumlah pertemuan informal
a number of informal meetings to discuss and decide
untuk membahas dan menyetujui hal-hal operasional yang
operational issues requiring immediate decisions.
membutuhkan perhatian dengan segera. Agenda dan
Agenda and all information regarding subjects to
semua informasi terkait dengan materi pembahasan pada
be discussed on every meeting are presented to all
setiap rapat, disampaikan kepada semua Direksi sebelum
Directors before the commencement of the meetings.
penyelenggaraan rapat yang bersangkutan.
During the financial year of 2014, the Company’s
Selama tahun buku 2014, Direksi Perseroan telah
Board of Directors has implemented all resolutions of
merealisasikan seluruh keputusan RUPST yang
the AGMS held on May 14, 2014.
diselenggarakan pada tanggal 14 Mei 2014.
Board of Directors’ Training Program
Program Pelatihan Direksi
To enhance their competence in performing their
Guna meningkatkan kompetensi dalam menjalankan
duties and to update the Board of Directors with the
tugasnya serta mengikuti perkembangan peraturan di
latest development in the capital market regulations,
bidang pasar modal kepada Direksi, pada tahun 2014
in 2014 the Company has conducted a training session
Perseroan telah mengadakan pelatihan Sinopsis Rancangan
on the Synopsis of the Draft of the Financial Services
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014.
Authority Regulations 2014. Profil para anggota Direksi dapat dibaca di halaman 116
Profiles of members of the Board of Directors are
Laporan Tahunan ini.
available on page 116 of this Annual Report. REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
REMUNERATION OF THE BOARD OF
PERSEROAN
COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS Kebijakan remunerasi yang dibayarkan Perseroan selama
Policy on the remuneration for members of the Board
tahun berjalan kepada anggota Dewan Komisaris dan
of Commissioners and Board of Directors for the
Direksi mengacu kepada keputusan para pemegang
year is based on the decision of the shareholders set
saham, sebagaimana ditetapkan dalam RUPS. Besaran
through the GMS. The amount of remuneration for
remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi ditetapkan dengan
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
75
the Board of Commissioners and Board of Directors
mempertimbangkan beban, tugas, tanggung jawab, kinerja
is determined by taking into consideration the
masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta
workloads, duties and responsibilities of each member
disesuaikan dengan tingkat remunerasi eksekutif pada
of the Board of Commissioners and Board of Directors
industri sejenis.
adjusted based on the executive remuneration level in the corresponding industry.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah beban kompensasi bruto bagi Dewan
For the year that ended on December 31, 2014,
Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebesar
the total gross compensation for the Board of
Rp24 miliar.
Commissioners and Board of Directors of the Company was Rp24 billion.
KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS
THE BOARD OF COMMISSIONERS’ COMMITTEES
Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasannya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit.
In performing its oversight duties, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Komite Audit Perseroan dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris dalam rangka membantu
The Company’s Audit Committee was established
Dewan Komisaris dalam menjalankan peran pengawasan.
and responsible to the Board of Commissioners to assist the Board of Commissioners in conducting its
Dalam menjalankan aktivitasnya, Komite Audit mengacu
oversight responsibility.
pada Piagam Komite Audit yang telah disusun dengan memperhatikan ketentuan dalam peraturan Bapepam-
In performing its activities, the Audit Committee is
LK No. IX.I.5 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam dan LK
guided by the Audit Committee Charter, developed
No. Kep-643/BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang
by considering requirements set by Bapepam-LK
Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
regulation No. IX.I.5 Attachment to the Decision of the Bapepam-LK Chairman No. Kep-643/BL/2012 dated
Sesuai dengan Piagam Komite Audit, tugas dan tanggung
December 7, 2012 regarding the Establishment and
jawab Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut :
Working Guideline of Audit Committee. 1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan
Based on the Audit Committee Charter, following are the duties and responsibilities of the Company’s Audit Committee: 1. To review the Company’s financial information
dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;
to be published to public and/or regulators; among
2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan
others the financial report and projection, as well
perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan
as other reports related to the Company’s financial
usaha Perseroan;
information;
3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi
2. To review compliance against all prevailing
perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas
regulations related to the Company’s business
jasa yang diberikannya;
activities; 3. To submit independent opinion in the event of differing opinions between management and the accountant regarding the service provided;
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
76
4. To submit recommendations to the Board of
4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
Commissioners regarding the appointment of
mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada
accountants based on their independency, scope
independensi, ruang lingkup penugasan dan fee;
of work and fee;
5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh
5. To conduct reviews on the implementation of audit
auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut
works by the internal audit and monitor the execution of follow up actions by the Board of Directors on findings submitted by the internal auditor; 6. To conduct reviews on the risk management activities performed by the Board of Directors; 7. To review any report related to the Company’s
oleh Direksi atas temuan auditor internal; 6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi; 7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan; 8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris
accounting and financial reporting process;
terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan
8. To review and submit advises to the Board of
Perseroan;
Commissioners regarding any conflict of interest
9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi
potentials;
Perseroan.
9. To maintain the confidentiality of the Company’s documents, data and information.
Komite Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris untuk masa jabatan yang tidak boleh lebih lama
The Audit Committee is appointed and dismissed
dari masa jabatan Dewan Komisaris dan hanya dapat dipilih
by the Board of Commissioners with the term of office
kembali hanya untuk satu periode berikutnya.
that cannot exceed the term of office of the Board of Commissioners and can only be reelected
Anggota Komite Audit Perseroan per tanggal 31 Desember
once for the next period.
2014 terdiri dari 3 (tiga) anggota, termasuk seorang Ketua Komite Audit yang merupakan Komisaris Independen
As of 31 December 2014, the Audit Committee
Perseroan. Seluruh anggota Komite Audit Perseroan telah
consisted of 3 (three) members, including the
memenuhi kriteria independensi yang disyaratkan dalam
Chairman of the Committee, who is an Independent
Peraturan Bapepam dan LK serta Piagam Komite Audit
Commissioner. All members of the Audit Committee
Perseroan, sehingga tidak memiliki hubungan keuangan,
fulfilled the independency requirements set by
kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan
Bapepam-LK Regulations and the Company’s Audit
keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau
Committee Charter, with no financial, management,
pemegang saham pengendali atau hubungannya dengan
share ownership and/or familial relationships with the
Perseroan yang dapat mempengaruhi kemampuannya
Board of Commissioners, the Board of Directors and/
untuk bertindak secara independen.
or the controlling shareholders or other relationships with the Company that can limit their capacity to act
Kebijakan penyelenggaraan rapat Komite Audit
independently.
Perseroan telah diatur dalam Piagam Komite Audit. Komite Audit mengadakan rapat secara berkala paling kurang
Policies concerning Audit Committee meetings are
4 (empat) kali dalam 1 (satu) tahun yang hanya dapat
outlined in the Audit Committee Charter.
dilaksanakan apabila rapat dihadiri lebih dari 1/2 (satu per
Audit Committee holds regular meetings at least
dua) jumlah anggota.
4 (four) times annually, which can only be held if attended by more than ½ (half) of its members.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
77
Following is the composition of the Company’s
Susunan Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut :
Audit Committee: Ketua:
Chairman:
Agus Rajani Panjaitan
Agus Rajani Panjaitan
Komisaris Independen
Independent Commissioner Members: Antonius Suwanto Independent External Professional Goh Kian Chee Independent External Professional
All members of the Audit Committee were appointed based on the Decision Letter of the Board of Commissioners dated May 24, 2013 for the first time as members of the Company’s Audit Committee. A brief description regarding the activities of the Audit Committee during the financial year of 2014 and profiles of the members are available in the Audit Committee Report section on page 90 of this Annual Report. CORPORATE SECRETARY Corporate Secretary plays a crucial role as the liaison officer between the Company and its stakeholders, and in ensuring compliance to the regulations. The Corporate Secretary reports to the Company’s Board of Directors. In relation to its roles and responsibilities, during the financial year of 2014 the Corporate Secretary has executed the following duties: • Ensuring compliance with various regulations and timely reporting to the Capital Market authorities; • Maintaining regular communication with the Capital Market authorities, including OJK and BEI,
Anggota: Antonius Suwanto Eksternal Profesional Independen Goh Kian Chee Eksternal Profesional Independen
Seluruh Komite Audit Perseroan diangkat berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tertanggal 24 Mei 2013 dan merupakan periode pertama kali menjabat sebagai Komite Audit Perseroan. Uraian singkat mengenai pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku 2014 dan profil para anggota dapat dibaca di bagian Laporan Komite Audit di halaman 90 dalam Laporan Tahunan ini. SEKRETARIS PERUSAHAAN Sekretaris Perusahaan memiliki peranan penting sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemangku kepentingan, serta meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan. Dalam menjalankan fungsinya, Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi. Sesuai dengan peran dan tanggungjawabnya, sepanjang tahun buku 2014 Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugasnya antara lain: • Memastikan kepatuhan terhadap berbagai peraturan yang berlaku dan pelaporan tepat waktu kepada otoritas Pasar Modal; • Memelihara komunikasi secara berkala dengan
related the Company’s corporate governance and
otoritas Pasar Modal, termasuk OJK dan BEI, yang
corporate actions;
berkaitan dengan tata kelola perusahaan dan aksi
• Providing timely and regular information regarding
korporasi;
the Company to the shareholders, media and the
• Memberikan informasi terkini mengenai Perseroan
public;
kepada pemegang saham, media dan masyarakat
• Administering meetings of the Board of Directors
umum secara rutin;
and Board of Commissioners and preparing the
• Mengatur pelaksanaan rapat Direksi dan Dewan
respective Minutes of Meeting;
Komisaris serta mencatat risalah rapat;
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
78
• Staying abreast with the development of prevailing
• Mengikuti perkembangan peraturan–peraturan
regulations in the capital market and providing
yang berlaku di bidang pasar modal dan memberikan
inputs to the Board of Directors regarding these
masukan kepada Direksi tentang perubahan
changes are their implications.
peraturan dan implikasinya.
Following are activities held by the Corporate
Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan Sekretaris
Secretary during the course of 2014:
Perusahaan sepanjang tahun 2014 adalah sebagai berikut :
1. Conducted the preparation and execution of the
1. Mempersiapkan dan melaksanakan RUPS Tahunan pada
Annual GMS held on May 14, 2014: 2. Conducted public expose during Investor Summit and Capital Market Expo 2014 held by the Indonesia Stock Exchange; 3. Provided the required regular and/or non-regular reports submitted to the capital market authorities;
tanggal 14 Mei 2014; 2. Melaksanakan paparan publik pada kegiatan Investor Summit and Capital Market Expo 2014 yang diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia; 3. Menyediakan laporan berkala dan/atau insidentil yang wajib
4. Coordinated the Board of Directors’ and Board of
disampaikan kepada otoritas pasar modal;
Commissioners’ meetings;
4. Melaksanakan koordinasi kegiatan Rapat Direksi dan
5. Coordinated meetings between the Audit Committee
Rapat Dewan Komisaris;
and the Board of Directors.
5. Melaksanakan koordinasi kegiatan Rapat Komite Audit dengan Direksi.
Ms. Yati Salim is currently the Company’s Corporate Secretary, concurrently serves as the Company’s
Saat ini Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Ibu Yati Salim
Corporate Planning Manager. She was first appointed
yang juga menjabat sebagai Corporate Planning Manager
as Corporate Secretary based on the Board of
Perseroan. Beliau diangkat pertama kali sebagai Sekretaris
Director’s Resolution dated April 1, 2014. She began
Perusahaan berdasarkan Keputusan Direksi Perseroan
her professional career in 2000 with Ernst & Young,
tertanggal 1 April 2014. Beliau memulai karirnya pada tahun
a public accounting firm in Jakarta, and joined the
2000 di Kantor Akuntan Publik Ernst & Young di Jakarta
Company in 2006. She received her Bachelor’s degree
dan bergabung dengan Perseroan pada tahun 2006. Beliau
in Accounting from University of Trisakti.
meraih gelar Sarjana Ekonomi di Bidang Akuntansi dari Universitas Trisakti.
External Auditor Auditor Eksternal
The Company considers that Public Accountant Purwantono, Suherman & Surja has performed its
Perseroan menilai baik atas pekerjaan audit laporan
audit work for the Company’s annual financial
keuangan tahunan yang telah dilakukan oleh Kantor
report to its satisfaction. As such, based on the
Akuntan Publik (“KAP”) Purwantono, Suherman & Surja.
decision of the AGMS dated May 14, 2014 and
Oleh karena itu berdasarkan keputusan RUPST tanggal
the recommendation of the Board of Commissioners
14 Mei 2014 dan sesuai dengan rekomendasi dari Dewan
the Company has appointed Public Accountant
Komisaris, Perseroan telah menunjuk KAP Purwantono,
Purwantono, Suherman & Surja, which is registered in
Suherman & Surja yang merupakan KAP terdaftar di
OJK, to conduct reviews on the interim consolidated
OJK untuk melakukan penelaahan terhadap laporan
financial report for six months that ended on June
keuangan konsolidasian interim untuk enam bulan yang
30, 2014 and audits on the Company’s consolidated
berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 dan audit atas
financial report for the financial year that ends on
laporan keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun
December 31, 2014. Public Accountant Purwantono,
buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. KAP
Suherman & Surja has served as the Company’s
Purwantono, Suherman & Surja yang ditunjuk kembali
external auditor since 2010. Public Accountant
tersebut telah menjadi auditor eksternal Perseroan
Purwantono, Suherman & Surja has conducted
sejak tahun 2010. KAP Purwantono, Suherman & Surja
reviews and audits based on the Standards on
telah melaksanakan penelaahan dan audit berdasarkan
Auditing set by the Indonesian Institute of Certified
Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik
Public Accountants, the work agreement and the
Indonesia, perjanjian kerja serta ruang lingkup audit
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
79
agreed audit scope of work. The Board of Directors
yang telah ditetapkan. Direksi telah menetapkan jumlah
has decided the total honorarium of the public
honorarium akuntan publik yaitu sebesar Rp4.004.390.000
accountant of Rp4,004,390,000 for the professional
untuk periode penugasan profesional sejak tanggal 1
assignment period starting from January 1, 2014
Januari 2014 dan berakhir pada tanggal 6 Februari 2015.
and ended on February 6, 2015. Public Accountant
KAP Purwantono, Suherman & Surja tidak memberikan
Purwantono, Suherman & Surja does not provide
jasa konsultasi lainnya kepada Perseroan. Akuntan yang
any other consulting services to the Company. The
menandatangani Laporan Auditor Independen Tahun buku
Accountant who signs the Independent Auditor Report
2014 adalah Bapak Hermawan Setiadi.
for Financial Year 2014 is Mr. Hermawan Setiadi. DIVISI AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT DIVISION Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk
The Board of Commissioners is responsible for
mengkoordinasikan fungsi pengendalian internal dan
coordinating the Company’s internal control and
pemantauan Perseroan. Fungsi pengendalian dan
monitoring function. The internal control and
pemantauan juga meliputi pengendalian internal yang
monitoring function covers internal controls
melekat di setiap departemen dan unit usaha, serta fungsi
embedded within each department and business unit,
audit internal dan audit eksternal.
as well as the internal and external audit functions. Struktur dan Kedudukan Divisi Audit Internal
The Structure and Position of the Internal Audit Division
Perseroan memiliki Divisi Audit Internal (DAI) yang independen dalam melaksanakan auditnya.
To perform audits, the Company has established an
Kepala DAI secara fungsional bertanggung jawab
independent Internal Audit Division (IAD). The Head of
kepada Komite Audit dan secara administratif kepada
IAD is functionally reporting to the Audit Committee
Direktur Utama Perseroan.
and administratively reporting to the Company’s President Director.
Piagam Audit Internal
Internal Audit Charter
DAI melaksanakan fungsinya berdasarkan kerangka yang tertuang dalam Piagam Audit Internal dan
IAD conducts its function based on the framework
Kode Etik yang ditetapkan oleh Direksi sesuai dengan
set out in the Internal Audit Charter and Code of
peraturan yang berlaku, setelah mendapat persetujuan
Ethics, which is determined by the Board of Directors
dari Dewan Komisaris.
in accordance with the prevailing regulations, after being approved by the Board of Commissioners.
Piagam Audit Internal Perseroan disusun berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.7 Lampiran Keputusan
The Company’s Internal Audit Charter was developed
Ketua Bapepam-LK Kep-496/BL/2008 tentang
based on Bapepam-LK Regulation No.IX.I.7
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit
Attachment to the Decision of the Chairman of
Audit Internal.
Bapepam-LK Kep-496/BL/2008 regarding the Establishment and Guidelines for the Preparation of
Tugas dan Tanggung Jawab DAI
the Internal Audit Unit Charter. Audit Internal memiliki tugas dan tanggung jawab utama
Duties and Responsibilities of IAD
antara lain sebagai berikut: • Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal
The Internal Audit has among others the following
tahunan yang fleksibel dengan menggunakan metodologi
main duties and responsibilities:
berbasis risiko; • Melakukan pengujian dan evaluasi atas pelaksanaan
• To develop and execute a flexible annual Internal
pengendalian internal dan sistem manajemen risiko untuk
Audit plan using a risk-based methodology;
memberikan keyakinan memadai kepada Manajemen dan
• To conduct assessments and reviews of the
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
80
Company’s internal control and risk management
Komite Audit bahwa risiko-risiko utama dan kontrol telah
system, to provide adequate assurance to
dipantau dan ditangani secara layak;
management and the Audit Committee that all major
• Melakukan pemeriksaan dan evaluasi atas efisiensi dan
risks have been adequately monitored and managed;
efektivitas atas berbagai aspek tata kelola Perseroan;
• To conduct reviews and evaluation regarding the
• Memberikan konsultasi, saran perbaikan dan informasi
efficiency and effectiveness of the Company’s various
yang obyektif tentang hasil kegiatan yang diperiksa kepada
governance aspects;
manajemen terkait;
• To provide objective consultation, improvement
• Melakukan pengawasan terhadap realisasi implementasi
recommendations and information regarding the
yang tepat waktu atas pelaksanaan rencana perbaikan
audit outcomes to relevant management;
dalam menanggapi rekomendasi Audit Internal yang telah
• To monitor the realization of timely implementation
disetujui.
of corrective actions in response to the approved Internal Audit’s recommendations.
Kepala DAI
IAD Head
Kepala DAI ditunjuk dan diberhentikan oleh Direktur Utama dengan persetujuan dari Dewan Komisaris.
The Head of the IAD is appointed and dismissed by the Company’s President Director with the approval of
Saat Laporan Tahunan ini disampaikan, DAI dipimpin oleh
the Board of Commissioners.
Bapak Rogers H. Wirawan. Beliau menjabat sebagai Kepala Audit Internal sejak 1 Februari 2011, yang diangkat oleh
At the time this annual report is submitted, the
Direksi dengan persetujuan dari Dewan Komisaris. Beliau
IAD was chaired by Mr. Rogers H. Wirawan. He was
mengawali karirnya pada tahun 1993 di Kantor Akuntan
appointed as Head of IAD since February 1, 2011 by
Publik Hans Tuanakotta & Mustofa yang merupakan
the Board of Directors with the approval of the Board
anggota dari Deloitte Touche Tohmatsu. Kemudian
of Commissioners. He started his career in 1993 with
selama periode 1994-2002, beliau bergabung dengan
Public Accounting Firm Hans Tuanakotta & Mustofa, a
Kantor Akuntan Publik Prasetio Utomo & Co., anggota
member of Deloitte Touche Tohmatsu. Subsequently,
perusahaan dari Arthur Andersen & Co. Selanjutnya selama
during 1994-2002 period, he joined Public Accounting
periode 2002-2009, beliau bergabung dengan Kantor
Firm Prasetio Utomo & Co., a member of Arthur
Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja, anggota
Andersen & Co. During 2002-2009 period, he joined
perusahaan dari organisasi global Ernst & Young. Bapak
Public Accounting Firm Purwantono, Sarwoko &
Rogers H. Wirawan menamatkan pendidikan di bidang
Sandjaja, a member firm of Ernst & Young global
Akuntansi di Universitas Trisakti, Jakarta.
organization. Mr. Rogers H. Wirawan graduated from Trisakti University, Jakarta majoring in Accounting.
Kualifikasi Auditor Internal
Internal Auditor Qualifications
Untuk menjaga independensi dan kompetensi dalam menjalankan tugasnya, maka seluruh Auditor Internal
To maintain independency and competency in
Perseroan harus memenuhi kualifikasi utama, antara lain
carrying their duties, the Company’s internal auditors
sebagai berikut:
have to meet the main qualifications, which among others are:
• Memiliki integritas dan perilaku yang profesional, independen, jujur dan obyektif;
• Possess the integrity as well as professional,
• Memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai teknis
independent, trustworthy and objective conduct;
audit, pengendalian internal, manajemen risiko, tata kelola
• Possess the knowledge and experience on audit
perseroan, disiplin ilmu lain yang relevan dengan bidang
techniques, internal control, risk management,
tugasnya, serta peraturan perundangan di bidang pasar
corporate governance, other knowledge relevant
modal dan peraturan terkait lainnya;
to their work as well as capital market rules and
• Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi
regulations, as well as other related regulations;
baik lisan maupun tertulis secara efektif;
• Possess the skill to effectively interact and communicate verbally and in writing;
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
81
• Comply with the Internal Audit professional
• Mematuhi standar profesi Audit Internal dan mematuhi
standard and code of ethics;
kode etik Audit Internal;
• Mantain confidentiality of the Company’s data
• Menjaga kerahasiaan data dan/atau informasi penting
and/or critical information, unless required by the
perseroan kecuali diwajibkan berdasarkan peraturan
regulation or court decision.
perundang-undangan atau putusan pengadilan.
IAD Human Capital
Sumber Daya Manusia DAI
As of 31 December 2014, the Company had 37
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perseroan memiliki
employees in its Internal Audit Division, including
37 orang karyawan pada Divisi Audit Internal, termasuk
Head of IAD.
Kepala DAI.
Internal Auditor’s Training and Development
Pelatihan dan Pengembangan Internal Auditor
To increase the competency of IAD employees, the
Dalam rangka meningkatkan kompetensi karyawan DAI,
Company recognizes the importance of ongoing
Perseroan menyadari pentingnya proses pelatihan yang
training processes, in line with the Company’s
berkelanjutan, sejalan dengan dinamika dan perkembangan
business dynamics and growth.
Perseroan.
During the course of 2014, IAD’s employees
Sepanjang tahun 2014, karyawan DAI telah mengikuti
have attended various professional training and
berbagai pelatihan profesional maupun sertifikasi profesi
certifications as Internal Auditors to meet the
sebagai Auditor Internal guna memenuhi kualifikasi dan
Company’s qualification and standard requirements,
standar yang dibutuhkan Perseroan, sesuai dengan praktik
in line with the industry’s best practices and the
usaha terbaik dan peraturan yang berlaku. Jenis pelatihan
prevailing regulations. Training programs attended
tersebut adalah Fraud Auditing, IT Audit, sertifikasi Qualified
were Fraud Auditing, IT Audit, Qualified Internal
Internal Auditor, Certified Internal Auditor dan 2014 Annual
Auditor certification, Certified Internal Auditor and
Audit World Conference. Saat ini, DAI memiliki 6 Qualified
2014 Annual Audit World Conference. Currently, IAD
Internal Auditor dan 1 Chartered Accountant.
has 6 Qualified Internal Auditors and 1 Chartered Accountant.
Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan DAI
Summary Report on IAD’s Activities
Aktivitas yang dilakukan DAI selama tahun 2014 antara lain: • Melakukan pemeriksaan di unit-unit perkebunan dan
Activities conducted during 2014 among others were:
pengolahan kelapa sawit, karet, tebu, kakao, teh, minyak
• Conducted audits on palm oil, rubber, sugar cane,
dan lemak nabati, serta departemen penunjang;
cocoa, tea plantations and edible oils & fats units,
• Memantau pelaksanaan rekomendasi audit yang telah
as well as supporting departments;
disepakati termasuk tindak lanjut atas temuan DAI saat
• Monitored the implementation of the approved
pemeriksaan;
audit recommendations, including follow-ups on
• Melaporkan dalam rapat kuartalan berbagai kegiatan DAI
IAD’s findings during audits;
kepada Direksi dan Komite Audit.
• Submission of reports on IAD’s activities during the quarterly meetings to the Company’s Board of
Manajemen Risiko Perusahaan (ERM)
Directors and Audit Committee. Dalam beberapa tahun terakhir, kegiatan usaha telah
Enterprise Risk Management (ERM)
berkembang menjadi semakin kompleks akibat dari berbagai faktor, seperti perubahan peraturan di tingkat
In recent years, business operations have become
lokal, nasional dan internasional, dinamika politik di tingkat
increasingly complex due to various factors, such
negara dan regional, ancaman keamanan, risiko pandemik,
as regulatory changes on local, national and cross
makin meningkatnya jumlah bencana alam, meningkatnya
border level, political dynamics on country and
pengawasan publik, kian agresifnya persaingan, gejolak
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
82
regional level, security threat, pandemic risk,
harga-harga komoditas, meningkatnya suku bunga, naiknya
increasing number of natural disaster, intense public
harga listrik dan terus berubahnya kebutuhan konsumen.
scrutiny, aggressive competition, volatile commodity
Manajemen risiko merupakan bagian integral dan terdepan
prices, rising interest rates, rising electricity price
dalam upaya Perseroan untuk mengedepankan praktik tata
and evolving consumer needs. Risk management is an
kelola yang baik, sehingga dapat lebih proaktif dan siap
integral part and is at the forefront of the Company’s
dalam menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian
overall effort to promote good corporate governance,
dalam lingkungan bisnis yang ketat dan kompetitif, serta
in order to be more proactive and ready in dealing
mentransformasikan menjadi peluang bisnis.
with the various challenges and uncertainties within tough and competitive business environment as well
Kerangka Manajemen Risiko yang Terintegrasi
as transforming them into business opportunities. Kerangka ERM merupakan satu satu kunci keberhasilan
Integrated Risk Management Framework
Perseroan dalam mengelola risikonya secara efektif. Kerangka tersebut mengkoordinasikan “Lines of Defence”
The ERM framework is one of the key success factors
di seluruh unit operasional dan fungsional, sehingga
of the Company in managing its risk effectively.
Perseroan dapat melakukan pengawasan atas kegiatan
The framework coordinates the “Lines of Defence”
operasionalnya melalui identifikasi yang tepat waktu dan
across all operating and functional units that
akurat, evaluasi, mitigasi, pelaporan dan pengawasan
enables the Company to maintain vigilance and
atas risiko-risiko yang dapat berdampak negatif terhadap
oversight of the operations for timely and accurate
faktor-faktor pendorong usaha dan kemampuan Perseroan
identification, assessment, mitigation, reporting and
dalam mencapai hasil usahanya.
monitoring of risks that can have an adverse impact on the business drivers and the Company’s ability to achieve business results.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
83
New and Continued Initiatives in 2014
Inisiatif Baru dan Berkesinambungan di Tahun 2014
As part of the Company’s commitment to good
Sebagai bagian komitmen Perseroan terhadap tata kelola
corporate governance and effective risk management,
perusahaan yang baik serta pengelolaan risiko yang efektif,
three major initiatives have been continuously
berikut tiga inisiatif penting yang terus dilaksanakan:
implemented: • Manajemen Keberlanjutan Usaha
• Business Continuity Management
Perseroan mulai mengimplementasikan sistem
The Company started implementing its Business
Manajemen Keberlanjutan Usaha (Business
Continuity Management (BCM) system across the
Continuity Management atau BCM) di seluruh jajaran
Company in September 2013. It is an integral
Perseroan pada bulan September 2013. BCM merupakan
part of the Company’s overall Operational Risk
bagian integral dari Manajemen Risiko Operasional, serta
Management, and is of critical importance to
berperan penting dalam keberlanjutan operasi dan layanan
continuity of business operations and services to
usahanya untuk memelihara kepercayaan publik
maintain public trust and confidence in the events
ketika terjadi bencana atau krisis. BCM difokuskan
of disaster or crisis. BCM is focused on ensuring
untuk tercapainya tingkat kehandalan yang tinggi dalam
high-level resilience against the failure to deliver
menghadapi kegagalan memberikan layanan penting
critical services during a crisis, and on minimizing
dalam situasi krisis, serta mengurangi dampak bencana
the impact of natural and man-made disasters on
alam atau buatan manusia terhadap kegiatan operasional
the Company’s operations. As part of the BCM
Perseroan. Sebagai bagian dari program BCM, berbagai
program, various disaster scenarios which may
skenario bencana yang dapat terjadi telah dikembangkan,
possibly happen were created and related controls
serta aspek-aspek pengendalian telah diidentifikasikan
were identified and put in place to mitigate and
guna memitigasi dan mengurangi dampak ketika bencana
minimize impact in case an incident occurs. One of
terjadi. Salah satu skenario yang teridentifikasi adalah
the possible scenarios identified is the incidence of
insiden kebakaran di lahan perkebunan, yang merupakan
fire in the plantation, which is during 2014 was one
salah satu risiko utama bagi industri perkebunan
of the key risks for plantation industry in the
Indonesia di tahun 2014. Perseroan telah
country. The Company has implemented several
mengimplementasikan beberapa cara pengendalian
controls in place which can mitigate the risk
yang secara efektif dapat memitigasi risiko, termasuk
effectively, which includes daily incident monitoring
pengawasan insiden harian oleh tim khusus di area
by a special team in the estate, fire prevention
perkebunan, pelatihan pencegahan kebakaran, serta
training and exercise on high-fire prone estates/
latihan di area yang rawan bencana kebakaran,
areas, conduct of inventory of fire prevention
penyediaan peralatan pencegahan kebakaran di masing-
equipment in each estate, and continuous
masing area perkebunan dan kegiatan sosialisasi
socialization to concerned personnel and
yang berkelanjutan ke tenaga kerja terkait dan
local communities.
masyarakat setempat.
• Risk Management Awareness Enhancement
• Program Peningkatan Kesadaran Pengelolaan Risiko
Program
Kesadaran pengelolaan risiko dari unit-unit operasional
Risk management awareness from all operating
dan fungsional merupakan salah satu faktor kunci
and functional units is one of the key success
keberhasilan pengelolaan risiko yang efektif. Hal ini akan
factors of the Company in managing its risk
mendorong unit operasional dan fungsional untuk secara
effectively. It enables all operating and functional
tepat waktu dan akurat melakukan identifikasi, evaluasi,
units for timely and accurate identification,
mitigasi, pelaporan dan pengawasan risiko-risiko. Program
assessment, mitigation, reporting and monitoring
peningkatan kesadaran pengelolaan risiko dilaksanakan
of risks. Risk management awareness enhancement
melalui kegiatan komunikasi dan diskusi rutin dengan
program is implemented through regular
seluruh karyawan unit operasional dan fungsional, melalui
communication and active discussions to all
berbagai saluran komunikasi seperti sosialisasi temu
employees in operating and functional units, via
muka dalam kunjungan lapangan dan/atau rapat
various communication channels such as face to
operasional bulanan di Jakarta, tele/video conference,
face socialization during site visits and/ or monthly
penyebarluasan surat elektronik dan melalui poster-poster.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
84
operations meetings held in Jakarta, telecon/ video
• Program Peningkatan Pengendalian
conference, email blasts and via posters.
Beberapa program peningkatan pengendalian telah dilaksanakan di tahun 2014, untuk meningkatkan profil
• Control Improvement Programs
risiko dari beberapa fungsi usaha penting dalam Grup.
Several control improvement programs have been
Program - program peningkatan yang penting antara lain
implemented in 2014 aimed to improve risk profile
sistem manajemen aset untuk melindungi aset-aset
on some critical business functions of the Company.
perusahaan (seperti kendaraan, generator, mesin-mesin,
Key improvement programs include asset
bangunan, dan lain-lain), serta memitigasi risiko
management system to ensure proper safeguarding
rendahnya utilisasi aset dan mengendalikan biaya
of assets (e.g. vehicles, generator, machineries,
pemeliharaan.
buildings, etc.), mitigate the risk of asset low utilization and control maintenance costs.
Risiko-risiko Utama
Significant Risks
Setiap kuartal, tim ERM berkoordinasi dengan pemilik risiko serta Kepala Unit Operasi dan Departemen
On a quarterly basis, the ERM team, in coordination
Pendukung terkait, melakukan kajian atas risiko-risiko
with the respective risk owners and Heads of
yang teridentifikasi dan pengendalian yang ada. Tim ERM
Operating Units and Supporting Departments,
memantau kemajuan rencana aksi ERM untuk memitigasi
conducts an assessment of identified risks and
risiko-risiko serta melaporkan risiko-risiko utama dan
the controls in place. The ERM team monitors the
eksposurnya kepada Dewan Komisaris serta Komite Audit.
progress of the ERM action plan to mitigate risks and reports significant risks and exposures to the Board
Manajemen melaksanakan strategi mitigasi dan
of Commissioners and the Audit Committee.
pengendalian risiko untuk risiko-risiko yang signifikan. Berikut adalah beberapa risiko utama yang dimonitor secara
The Management implements risk mitigation
saksama selama tahun pelaporan:
strategies and controls to address significant risks. Some of the significant risks that were closely
1. Risiko Strategis
monitored during the reporting year are as follows:
• Perencanaan – perencanaan dan prediksi yang tidak memadai dapat membatasi kemampuan Perseroan
1. Strategic Risks
dalam mengantisipasi dan merespon perubahan internal
• Planning – Inadequate planning and forecasting
dan eksternal yang mengancam kemampuan membuat
may limit the Company’s ability to anticipate and
keputusan yang tepat serta memanfaatkan peluang
respond to internal and external changes,
pertumbuhan.
threatening its ability to make good decisions and
• Minyak Sawit Lestari – Perubahan tren dan persyaratan
take advantage of growth opportunities.
industri dapat mengancam kemampuan Perseroan
• Sustainable Palm Oil – Changing of industry
dalam melaksanakan operasi usaha berkelanjutan, yang
trends and requirements threaten the Company’s
dapat menyebabkan tumbuhnya persepsi kurang positif
ability to ensure a sustainable business
dari para pemangku kepentingan dan melemahnya daya
operations resulting in an unfavourable
saing Perseroan.
perception amongst the stakeholders and loss of
• Perluasan area – Lahan merupakan sumber daya
competitive advantage of the Company.
penting bagi usaha inti Perseroan, oleh sebab itu
• Land Expansion – Land is a major resource for
ketiadaan atau keterbatasan persediaan lahan dapat
the Company’s core business, hence, the
mengancam kemampuan Perseroan untuk berkembang
unavailability or limitation on availability of land
dan meraih sasaran strategisnya.
threatens the Company’s ability to grow and achieve its strategic objectives.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
85
2. Operational Risks
2. Risiko Operasional
• Pest and Plant Diseases – Infestation of pests
• Penyakit dan hama tanaman – penyakit dan hama
and plant diseases could result in lowering crops’
tanaman dapat menurunkan produktivitas tanaman
productivity and potential death of trees.
serta berpotensi membunuh tanaman.
• Health and Safety – Failure to implement a
• Kesehatan dan Keselamatan – Kegagalan
system of occupational health and safety to
melaksanakan sistem keamanan dan kesehatan kerja
protect the employees and workers from
untuk melindungi para karyawan/pekerja dari
accidents and improve their health conditions
kecelakaan serta meningkatkan kondisi kesehatan
may expose the Company to excess cost
mereka dapat mengakibatkan peningkatan biaya terkait
associated with compensation liabilities, financial
kompensasi kerugian, kerugian finansial, reputasi usaha
loss, negative business reputation, and possible
yang negatif, dan/atau kemungkinan musibah kematian.
loss of life.
• Ketersediaan Sumber Daya – Kelangkaan bahan baku,
• Resource Availability – Inadequate sources of
pupuk, mesin-mesin, peralatan, suku cadang, dan
raw materials, fertilisers, equipment, tools,
lain-lain, dapat mengancam kemampuan Perseroan
component parts, etc. threaten the Company’s
dalam menghasilkan produk berkualitas secara tepat
ability to produce quality products on time and at
waktu dan dengan harga bersaing.
competitive prices.
• Konflik Sosial – adanya konflik dengan masyarakat
• Social Conflict – Existing conflict with the local
setempat dapat mempengaruhi operasi, membatasi
communities could affect the Company’s
akses ke area, meningkatkan biaya operasional akibat
operations, resulting in limited or controlled
kegiatan/operasi perkebunan yang tidak dapat
access to critical areas, higher operational costs
dilaksanakan secara efisien dan ancaman keselamatan
due to the inability to operate efficiently, and
para pekerja.
thereby, threatening the safety of our workers.
• Bencana Alam – Bencana seperti banjir, kekeringan,
• Natural Disasters – Disasters such as flooding,
gempa bumi, kebakaran, dsb. dapat berakibat kerusakan
drought, earthquake and fire, etc. may result in
properti, menghentikan/menghambat operasi,
property damage, stoppage or delays in
mengurangi produktivitas, meningkatkan biaya
operations, lower productivity, higher operating
operasional serta ketidakmampuan Perseroan
costs, and failure to provide products to the
menyediakan produk bagi konsumen.
Company’s customers. 3. Risiko Kepatuhan
3. Compliance Risks
• Ijin/Lisensi/Kepemilikan Lahan – Perseroan terekspos
• Permits, Licenses and Land Ownership – The
pada risiko kehilangan hak tanahnya akibat kegagalan
Company is exposed to the risk of loss of land
memperoleh ijin serta lisensi tanah secara tepat waktu,
rights due to failure in obtaining the appropriate
masalah tumpang tindih kepemilikan tanah serta klaim
land permits and licenses on time, overlapping
dari pihak ketiga.
ownership issues and third party claims.
• Kepatuhan Perpajakan dan Manajemen Pemeriksaan
• Tax Compliance and Tax Authority Examination
Otoritas Pajak – Risiko kegagalan mengidentifikasi
Management – This includes the risk of failure
dan mencegah risiko hukum akibat ketidakpatuhan pada
to identify and prevent legal risks posed by
ketentuan dan peraturan yuridiksi pemerintah setempat
non-compliance with local jurisdictional and
dan nasional untuk kepatuhan perpajakan serta
national government rules and regulations for
interaksi dengan otoritas perpajakan.
tax compliance and dealings with jurisdictional
• Lingkungan – Ketidakpatuhan dengan peraturan
tax authorities.
lingkungan dapat mengekspos Perseroan pada sanksi
• Environmental – Non-compliance to
hukum, protes masyarakat, masalah keamanan serta
environmental laws may expose the Company
penetapan denda dan penalti dari Pemerintah.
to regulatory sanctions, public protests, security problems and imposition of fines and penalties by the government.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
86
4. Financial Risks
4. Risiko Finansial
• Credit – The Company is exposed to potential
• Kredit – Perseroan dapat terekspos pada potensi
financial loss that may occur as a result of the
kerugian finansial yang dapat terjadi akibat kegagalan
possible credit default by smallholders.
pembayaran kredit dari para petani.
• Liquidity – Insufficient access to available capital
• Likuiditas – Keterbatasan akses pada pendanaan
threatens the Company’s capacity to grow,
dapat mengancam kemampuan Perseroan untuk
execute its business model and generate future
berkembang, menjalankan model bisnisnya dan meraih
returns.
keuntungan di masa mendatang.
• Commodity Price & Foreign Exchange –
• Harga Komoditas & Nilai Tukar Mata Uang Asing –
Fluctuation in CPO price and depreciation of
Fluktuasi harga CPO dan depresiasi nilai tukar Rupiah
the Rupiah against foreign currencies may have
terhadap mata uang asing dapat memberikan dampak
an adverse impact on the Company’s financial
negatif bagi kondisi keuangan Perseroan.
condition. Manajemen telah melaksanakan strategi mitigasi dan
The Management has implemented risk mitigation
pengawasan risiko guna mengatasi risiko-risiko utama
strategies and controls to address the above list
di atas. Daftar di atas bukan merupakan daftar yang
of significant risks. This list is not intended to be
komprehensif, melainkan merupakan jabaran dari beberapa
comprehensive, but to outline some of the significant
risiko utama yang dihadapi Perseroan.
risk faced by the Company. Sistem Pengendalian Internal
Internal Control System To implement good corporate governance, the Board of Directors and Management are responsible for ensuring the execution of the Company’s internal control system. The Company’s internal control framework is designed to provide reasonable assurance regarding the achievement of company objectives relating to operations, accurate and reliable financial reporting and compliance to all prevailing regulations. The internal control framework is supported by a code of business principles which sets standard of professionalism, integrity and compliance with applicable laws and regulations in carrying out the Company’s operations activities. The Company implements a risk-based internal monitoring and control system to ensure the implementation of standard operating procedures (SOP) and comprehensive working instructions. Company’s SOP covers in detail procedures related to finance and accounting, operational, sales, procurements, social, strategic and environmental management and compliance regulatory matters, prepared based on the financial accounting standards (PSAK), the prevailing laws and applicable best practices. The Internal Audit Division conducts review and evaluation on the effectiveness of the internal control system.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Sebagai wujud penting dalam pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik maka Direksi dan Manajemen bertanggungjawab untuk memastikan terlaksananya sistem pengendalian internal Perseroan. Kerangka kerja pengendalian internal Perseroan dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai terhadap tercapainya pelaksanaan operasi Perseroan yang efektif, laporan keuangan yang akurat dan dapat diandalkan serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kerangka kerja pengendalian internal tersebut didukung melalui prinsip bisnis yang menetapkan standar profesionalisme, integritas dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam melaksanakan kegiatan operasional Perseroan. Perseroan menerapkan sistem pengawasan dan pengendalian internal berbasis risiko untuk memastikan penerapan prosedur standar operasi (SOP) dan instruksi kerja yang komprehensif. SOP Perseroan memuat secara terperinci prosedur terkait aktivitas keuangan dan akuntansi, operasional, penjualan, pengadaan, sosial, strategis dan manajemen lingkungan serta kepatuhan atas ketentuan perundang-undangan, yang disusun dengan mengacu kepada standar akuntansi keuangan (PSAK) dan peraturan perundangan yang berlaku serta praktik usaha terbaik. Untuk pengawasannya, Divisi Audit Internal melakukan pengkajian dan evaluasi atas efektifitas dari sistem pengendalian internal.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
87
In certain key areas, the Company also adopts
Di bidang-bidang tertentu, Perseroan juga mengadopsi
internationally recognized standards and best
standar dan praktik-praktik usaha yang diakui secara
practices, including the RSPO’s Principles and Criteria
internasional, termasuk Prinsip dan Kriteria RSPO. Prinsip
(P&C). RSPO’s P&C covers many aspects within
dan Kriteria RSPO mencakup banyak aspek dalam operasi
the Company’s operation directly related to good
Perseroan yang langsung terkait dengan praktik Tata Kelola
governance practices, including transparency, legal
Perusahaan, termasuk aspek transparansi, kepatuhan
compliance, environmental responsibility as well as
hukum, tanggung jawab lingkungan serta tanggung jawab
responsibility to employees and local communities.
kepada karyawan dan komunitas sekitar.
Legal Compliance
Kepatuhan Hukum
As per 31 December 2014, the Company and
Per 31 Desember 2014, Perseroan beserta anggota Dewan
members of the Board of Commissioners and
Komisaris dan Direksi tidak sedang terkait dalam suatu
Board of Directors was not facing any civil, criminal,
perkara baik perdata, pidana, kepailitan, tata usaha negara,
bankruptcy, state administrative court or arbitration
maupun perkara arbitrase di Badan Arbitrase Nasional
cases in the Indonesian National Board of Arbitration
Indonesia (BANI) dan perkara perburuhan di Pengadilan
and labor cases in the Industrial Relation Court that
Hubungan Industrial yang dapat mempengaruhi secara
may significantly impact the Company’s performance.
signifikan kegiatan usaha Perseroan.
Administrative Sanctions
Sanksi Administratif
During 2014 financial year, the Company and members of the Board of Commissioners and Board of Directors was not subjected to any administrative sanction imposed by the capital market and other authorities. Code of Conduct and Company Culture The Code of Conduct serves as a general guideline for the Board of Commissioners, Board of Directors and the Company’s employees (“Members”) in carrying out business and their respective business activities ethically. The Code of Conduct provides guidance on the Company’s and its Members’ conduct and behavior to create a company culture in line with the Company’s basic values. The Code of Conduct must be understood and implemented by the Company and its Members. Any violation against the Code of Conduct shall be considered as a breach of their employment requirements and conditions, which may result in disciplinary actions to the respective Members conducting the violation. The Code of Conducted has been communicated to all Members through various communication media. The implementation of the Code of Conduct, which was signed by the Board of Directors on 1 October 2014, demonstrated the Company’s commitment to GCG
Pada tahun buku 2014, Perseroan beserta anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak mendapatkan sanksi administratif oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya. Kode Etik dan Budaya Perusahaan Kode Etik Perseroan (“Kode Etik”) merupakan panduan umum bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Pekerja/Karyawan Perseroan (“Anggota”) dalam menjalankan etika berbisnis dan pekerjaannya masing-masing. Kode Etik tersebut bertujuan untuk memberikan pengarahan atas tindakan dan perilaku yang harus dilakukan Perseroan dan Anggotanya untuk membentuk budaya perusahaan yang sesuai dengan nilai-nilai dasar Perseroan. Kode Etik harus dipahami serta wajib dilaksanakan oleh Perseroan dan setiap Anggota. Pelanggaran Kode Etik merupakan bentuk pelanggaran terhadap persyaratan dan kondisi ketenagakerjaan serta dapat mengakibatkan pemberian sanksi sampai dengan tindakan disipliner bagi Anggota yang melakukan pelanggaran tersebut. Sejalan dengan hal tersebut, Kode Etik disosialisasikan kepada seluruh Anggota melalui media komunikasi. Dengan diberlakukannya dan ditetapkannya Kode Etik yang telah ditandatangani oleh Direksi pada tanggal 1 Oktober 2014, tentunya hal tersebut merupakan salah satu bentuk komitmen Perseroan atas pengimplementasian GCG.
implementation.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
88
The Company’s Code of Conduct comprises of:
Kebijakan dasar Kode Etik Perseroan terdiri atas:
1. Business Etchics for the Company; and
1. Etika Bisnis Perseroan; dan
2. Working Ethics for Members.
2. Etika Kerja Anggota.
The Company’s Business Ethics regulates the following:
Etika Bisnis Perseroan mengatur antara lain:
a. Adherence to laws and regulations;
a. Ketaatan terhadap hukum dan peraturan;
b. Management of relationships with the shareholders;
b. Pengelolaan hubungan dengan pemegang saham;
c. Customer relationship management;
c. Pengelolaan hubungan dengan pelanggan;
d. Management of relationships with business
d. Pengelolaan hubungan dengan mitra usaha;
partners;
e. Kerahasiaan informasi dari transaksi bisnis dengan
e. Information confidentiality related to business
mitra usaha;
transactions with business partners;
f. Tanggung jawab sosial;
f. Corporate social responsibilities;
g. Pemeliharaan lingkungan;
g. Environmental conservation;
h. Keselamatan dan kesehatan kerja;
h. Occupational health and safety;
i. Perlakuan yang wajar.
i. Fair treatment. Etika Kerja Anggota mengatur antara lain:
The Working Ethics for Members regulates the
a. Ketaatan Anggota terhadap hukum dan peraturan;
following:
b. Larangan melakukan penyalahgunaan kekuasaan dan
a. Members’ compliance with laws and regulations;
melakukan tindakan kekerasan;
b. Bans against the abuse of power and force;
c. Kewajiban Anggota untuk menjaga dan memelihara
c. Members’ obligation to protect the Company’s
penggunaan aset berwujud dan tidak berwujud milik
tangible and intangible assets;
Perseroan;
d. Members’ responsibility in employee’s safety
d. Tangung jawab Anggota untuk memperhatikan
and health;
keselamatan dan kesehatan kerja;
e. Bans against activities and transactions that may
e. Larangan melakukan aktivitas lain di luar pekerjaan yang
bring negative impact to the Company;
dapat merugikan Perseroan;
f. Affiliated transactions that may bring negative
f. Transaksi dengan pihak terkait yang merugikan
impact to the Company;
Perseroan;
g. Prohibited actions or behaviors by Members;
g. Perilaku atau tindakan yang dilarang bagi Anggota;
h. Bans against gratifications;
h. Larangan menerima gratifikasi;
i. Bans against the use of drug substances
i. Larangan menggunakan obat-obatan dan minuman keras;
and alcoholic drinks;
j. Larangan mengikuti aktivitas perjudian;
j. Bans against gambling;
k. Larangan membawa senjata;
k. Bans against the use of firearm;
l. Larangan organisasi/politik;
l. Bans against organization/political affiliations;
m. Larangan melakukan praktik insider trading.
m. Bans against insider trading practices. Kode Etik Perseroan sejalan dengan budaya Perseroan yang
The Code of Conduct is in line with the Company’s
dibangun melalui nilai-nilai dasar yang dianut (core values)
culture and is based on the following core values:
yaitu: disiplin, integritas, menghargai, kesatuan, keunggulan
discipline, integrity, respect, unity, excellence and
dan inovasi.
innovation. Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan
Employee Stock Ownership Program Selama tahun buku 2014 Perseroan tidak menyelenggarakan
During the financial year of 2014, the Company did
Program Pemilikan Saham Karyawan dan/atau manajemen.
not introduce any Employee and/or Management Stock Ownership Program.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
89
Investor Relations
Hubungan Investor
The Company fully appreciates the importance
Sebagai perusahaan publik, Perseroan menyadari
of maintaining sound and open communications
pentingnya memelihara komunikasi yang baik secara terbuka
with shareholders and this role is entrusted to the
dengan para pemegang saham. Divisi Hubungan Investor
Investor Relations Division. Its primary responsibility
menjalankan fungsi tersebut, dengan tanggung jawab utama
is proactive communication of both the Company’s
untuk mengkomunikasikan secara proaktif kinerja keuangan
financial performance and other information in a
Perseroan maupun informasi lainnya secara konsisten
consistent and transparent manner to analysts and
dan transparan kepada analis maupun investor. Selama
investors. During 2014, over 220 meetings with
tahun 2014, lebih dari 220 pertemuan dengan para analis
analysts and investors were conducted in the form of
dan investor telah dilaksanakan melalui pertemuan rutin,
regular meetings, teleconferences and conferences.
teleconferences dan konferensi.
Access to Company Information
Akses Informasi Perusahaan
The general public and investors can access information about the Company anytime through its web site, www.simp.co.id. The Company publishes its financial reports for both first semester and audited full year in leading daily newspapers with nationwide circulation. Press releases, quarterly financial reports, quarterly operational/financial highlights and corporate actions are reported to Financial Services Authority (OJK) and Indonesia Stock Exchange. All information available in the Company’s web-site is regularly updated.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
Masyarakat umum dan investor memiliki akses untuk memperoleh informasi mengenai Perseroan setiap saat melalui situs www.simp.co.id. Perseroan mempublikasikan laporan keuangan semester serta laporan keuangan tahunan yang diaudit dalam surat kabar harian dengan berperedaran nasional. Siaran pers, laporan keuangan kuartalan, ikhtisar operasional/keuangan kuartalan serta aksi korporasi juga diungkapkan kepada OJK dan Bursa Efek Indonesia. Semua informasi diperbaharui di situs Perseroan secara teratur.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
90
Audit Committee Report L APORA N KOMI TE AUDI T
The Audit Committee conducts its roles,
Komite Audit menjalankan peran, tanggung jawab serta
responsibilities and authorities based on the Audit
wewenangnya dengan berpedoman kepada Piagam Komite
Committee Charter, amended in 2013 tofollow
Audit yang diperbaharui pada tahun 2013 untuk disesuaikan
Bapepam and LK Regulation No. IX.I.5 Attachment
dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.I.5 Lampiran
for the Decision of the Chairman of Bapepam and
Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep- 643/BL/2012
LK No. Kep-643/BL/2012 on the Formation and
tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja
Working Guidelines for the Audit Committee issued
Komite Audit yang ditetapkan pada tanggal 7 Desember
on December 7, 2012, to replace Decision of the
2012 untuk menggantikan Keputusan Ketua Bapepam dan
Chairman of Bapepam and LK No. Kep-29/PM/2004
LK No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004.
dated September 24, 2004. Sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite Audit,
As set out in the Audit Committee Charter, the Audit
Komite Audit dibentuk oleh dan bertanggung jawab kepada
Committee is established by and to be responsible
Dewan Komisaris dalam rangka membantu melaksanakan
to the Board of Commissioners in order to assist the
tugas dan fungsi Dewan Komisaris.
roles and function of Board of Commissioners. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 24
Based on the Decision Letter of the Board of
Mei 2013, maka susunan anggota Komite Audit Perseroan
Commissioners dated May 24, 2013, following is the
adalah sebagai berikut:
composition of the Company’s Audit Committee: KETUA
CHAIRMAN
Agus Rajani Panjaitan
Agus Rajani Panjaitan
Komisaris Independen
Independent Commissioner Bapak Agus Rajani Panjaitan diangkat pertama kali menjadi
Mr. Agus Rajani Panjaitan was appointed for his first
Komisaris Independen Perseroan pada tahun 2013 dan
term as the Company’s Independent Commissioner
merupakan periode jabatan yang pertama beliau di dalam
in 2013, which was also his first term in the Audit
Komite Audit Perseroan. Profil singkat beliau dapat dibaca di
Committee. His short biography is available on page
halaman 113 dalam Laporan Tahunan ini.
113 of this Annual Report. ANGGOTA
MEMBERS
Antonius Suwanto
Antonius Suwanto
Eksternal Profesional Independen
External Independent Professional Di tahun 2013, Bapak Antonius Suwanto diangkat sebagai
In 2013, Mr. Antonius Suwanto was appointed for his
anggota Komite Audit untuk periode jabatan yang pertama.
first term as member of the Audit Committee. Bapak Antonius Suwanto adalah Guru Besar dalam
Mr Antonius Suwanto is presently a Professor in
bidang ilmu Rekayasa Genetika di Departemen Biologi,
Genetic Engineering, Department of Biology, Faculty
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut
of Science & Mathematics, Bogor Agricultural
Pertanian Bogor.
University, Indonesia. Beliau bergabung dalam berbagai keanggotaan profesional
He joined several professional memberships such
yaitu American Society for Microbiology, sejak tahun 1987;
as the American Society for Microbiology, since
Indonesian Society for Microbiology, sejak tahun 1992;
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
91
1987; Indonesian Society for Microbiology, since
Malaysian Society for Molecular Biology and Biotechnology,
1992; Malaysian Society for Molecular Biology and
sejak tahun 1993 ; AsiaPacific International Molecular
Biotechnology, since 1993; AsiaPacific International
Biology Network (A-IMBN), sejak tahun 1998; Asian Fisheries
Molecular Biology Network (A-IMBN), since 1998;
Society, sejak tahun 2003; dan Akademi Ilmu Pengetahuan
Asian Fisheries Society, since 2003 and Indonesian
Indonesia (AIPI) sejak 2013.
Academy of Sciences since 2013. Bapak Antonius Suwanto memperoleh gelar Sarjana (Ir.),
Mr Antonius Suwanto has a Bachelor (Ir.), Cum Laude,
Cum Laude, Teknologi Pertanian, IPB, Bogor, Indonesia
in Agricultural Technology, IPB, Bogor, Indonesia
(1983); MS bidang Mikrobiologi dan Genetika Molekuler,
(1983); MS in Microbiology and Molecular Genetics,
Univ. Illinois at Urbana Champaign, USA (1989); Ph.D bidang
Univ. Illinois at Urbana Champaign, USA (1989); Ph.D
Mikrobiologi dan Genetika Molekuler, Univ. Illinois at Urbana
in Microbiology and Molecular Genetics, Univ. Illinois at
Champaign, USA (1992); Studi Pasca Doktoral bidang di
Urbana Champaign, USA (1992; Post Doctoral study in
Genetika Bakteri, Departemen Mikrobiologi dan Genetika
Bacterial Genetics, Dept. Microbiology and Molecular
Molekuler, UTHSC-Houston, USA (1992); Studi Pasca
Genetics, UTHSC-Houston, USA (1992); Post Doctoral
Doktoral bidang Genetika Bakteri, Departemen Mikrobiologi,
study in Bacterial Genetics, Dept. Microbiology,
Universitas Nasional Singapura (1995); Studi Pasca Doktoral
National University of Singapore (1995); Post Doctoral
bidang Genetika Molekuler, Departemen Mikrobiologi dan
study in Molecular Genetics, Dept. Microbiology and
Genetika Molekuler, UTHSC-Houston, USA (1995; 1996;
Molecular Genetics, UTHSC-Houston, USA (1995; 1996;
1997); Studi Pasca Doktoral bidang Ekologi Mikroba
1997); Post Doctoral study in Molecular Microbial
Molekuler, School of Biosciences, University of Wales, Cardiff,
Ecology. School of Biosciences. University of Wales,
UK (1998).
Cardiff, UK (1998). Goh Kian Chee
Goh Kian Chee
Eksternal Profesional Independen
External Independent Professional Di tahun 2013, Bapak Goh Kian Chee diangkat sebagai
In 2013, Mr. Goh Kian Chee was appointed for his first
anggota Komite Audit untuk periode jabatan yang pertama.
term as member of the Audit Committee. Saat ini, beliau adalah konsultan pada National University of
Mr Goh Kian Chee is presently a Consultant in the
Singapore, Centre For The Arts (NUS). Beliau juga menjabat
National University of Singapore, Centre For the Arts
sebagai Independent Director di beberapa perusahaan
(NUS). He is an Independent Director of AsiaMedic
publik yang tercatat di Singapura sebagai berikut AsiaMedic
Ltd, Indofood Agri Resources Ltd. and China Minzhong
Ltd, Indofood Agri Resources Ltd. dan China Minzhong
Food Corporation Ltd, all public listed companies in
Food Corporation Ltd.
Singapore. Beliau memulai karirnya pada tahun 1979 sebagai Audit
Mr Goh Kian Chee started his career in 1979 as an
Trainee dengan Goldblatt & Co (London,UK), kemudian
audit trainee with Goldblatt & Co (London, UK). He
bergabung dengan American International Assurance
joined American International Assurance Singapore
Singapore Pte Ltd (1981) sebagai Accounting Supervisor.
Pte Ltd in 1981 as an Accounting Supervisor. In 1982,
Pada tahun 1982, ia menjadi Regional Auditor Internal
he became a Regional Internal Auditor in Mobil Oil
di Mobil Oil Singapore Pte Ltd dan Regional Credit and
Singapore Pte Ltd and rose to the position of Regional
Insurance Manager pada tahun 1987. Pada tahun 1990, ia
Credit and Insurance Manager in 1987. In 1990, he
dipindahkan ke Mobil Petrokimia International Ltd sebagai
was transferred to Mobil Petrochemicals International
Regional Accounting Manager dan kemudian sebagai
Ltd where he served as Regional Accounting Manager
Controller dari kawasan Asia Pasifik. Sebelum perannya
and later, as the Controller of the Asia Pacific region.
hadir di NUS, Bapak Goh Kian Chee adalah Regional Vice
Before his present role in NUS, Mr Goh was the
President & Controller serta Direktur Eksekutif John
Regional Vice President & Controller as well as an
Hancock International Pte Ltd. Bapak Goh Kian Chee meraih
Executive Director of John Hancock International Pte
gelar Sarjana Strata 1 Akuntansi dan Ekonomi dari Middlesex
Ltd. Mr Goh has a Bachelor of Arts (Hons) degree in
University (London, UK).
Accounting and Economics from Middlesex University (London, UK).
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
92
INDEPENDENCY
INDEPENDENSI
All members of the Audit Committee have fulfilled
Seluruh anggota Komite Audit Perseroan telah memenuhi
the independence criteria set out in Bapepam and
kriteria independensi yang disyaratkan dalam Peraturan
LK Regulation No. Kep-643/BL/2012 and the Audit
Bapepam dan LK No. Kep-643/BL/2012 serta Piagam
Committee Charter, as follows:
Komite Audit Perseroan, sebagai berikut:
• The member is not an insider in a Public Accounting
• Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik,
Firm, Legal Consulting Firm, Appraisal Firm, or
Kantor Konsultan Hukum, Kantor Jasa Penilai Publik atau
other parties that provide assurance, non-
pihak lain yang memberi jasa audit, jasa non-audit, jasa
assurance, appraisal and/or other types of
penilai dan/atau jasa konsultasi lain kepada Perseroan
consulting services for the Company in the last
dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir.
6 (six) months.
• Bukan merupakan orang yang mempunyai wewenang
• The member does not have the authority and
dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau
responsibility to plan, lead and manage the
mengendalikan kegiatan Perseroan dalam waktu 6 (enam)
Company’s activities in the last 6 (six) months.
bulan terakhir.
• The member does not directly or indirectly possess
• Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak langsung
the Company’s shares.
pada Perseroan.
• In the event that members of the Audit Committee
• Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh saham
receive the Company’s shares directly or indirectly
Perseroan baik langsung maupun tidak langsung akibat
due to legal proceedings, these shares shall be
suatu peristiwa hukum, maka saham tersebut wajib
transferred to other parties at a maximum 6 (six)
dialihkan kepada pihak lain dalam jangka waktu paling
months after attaining these shares.
lama 6 (enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut.
• The member does not have any affiliation with
• Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota
members of the Board of Commissioners, Board of
Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau pemegang saham
Directors, or the Company’s major shareholders.
utama Perseroan.
• The member does not have any direct or indirect
• Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun
business relationship with the Company’s business
tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha
activities.
Perseroan.
ACTIVITIES IN FINANCIAL YEAR 2014
URAIAN KEGIATAN TAHUN BUKU 2014
The Audit Committee’s activities during the financial
Kegiatan Komite Audit pada tahun buku 2014 dilaksanakan
year 2014 were implemented based on the Audit
dengan mengacu pada Piagam Komite Audit yaitu
Committee Charter to perform its oversight duties
melaksanakan fungsi pengawasan yang diberikan oleh
delegated by the BOC, among others:
Dewan Komisaris, termasuk di dalamnya:
Financial Reporting Process
Proses Laporan Keuangan
The committee reviewed the Company’s financial
Komite Audit melakukan penelaahan atas informasi
information to be published to the public and/or
keuangan Perseroan yang akan dikeluarkan Perseroan
regulators; among others the Financial Report and
kepada publik dan/ atau pihak otoritas; antara lain Laporan
other reports related to the Company’s financial
Keuangan, dan laporan lainnya terkait dengan informasi
information. Moreover, it reviewed the quality and
keuangan Perseroan. Selain itu juga melakukan penelaahan
adequacy of the Company’s financial information,
atas kualitas dan kecukupan informasi keuangan Perseroan,
including assessing any material weakness,
termasuk apakah terdapat kelemahan yang material,
significant deviation in control or the occurrence of
penyimpangan yang signifikan dalam pengendalian, tindakan
frauds, corrective actions conducted, also reviewed
perbaikan yang dilakukan, dan setiap peristiwa kecurangan
complaints regarding the Company’s accounting
yang terjadi, serta melakukan penelaahan atas pengaduan
process and financial reporting.
yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
93
External Audit
Audit Eksternal
KAP Purwantono, Suherman & Surja, a member firm
KAP Purwantono, Suherman & Surja, anggota perusahaan
of Ernst & Young Global, was reappointed as external
dari Ernst & Young Global, menjabat kembali sebagai
auditors to audit the Company’s financial statements
auditor eksternal untuk mengaudit laporan keuangan
for the year ended December 31, 2014. In its meetings
Perseroan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014.
with the External Auditors, the Audit Committee
Dalam pertemuan dengan Auditor Eksternal, Komite Audit
reviewed and was satisfied with the efficiency and
telah menelaah dan puas dengan efisiensi dan efektivitas
effectiveness of their work. Furthermore, the Audit
kerja mereka. Selain itu, Komite Audit yakin bahwa tidak
Committee was assured that there were no scope
ada pembatasan ruang lingkup pada pekerjaan auditor dan
limitations on the work of the auditors and that all
bahwa semua risiko yang signifikan telah dipertimbangkan
significant risks were considered in the audit.
dalam audit.
Internal Audit
Audit Internal
The Audit Committee reviewed on a quarterly basis,
Komite Audit melakukan penelaahan setiap triwulan
the audit works of the Internal Audit and monitored
atas pelaksanaan pemeriksaan oleh Auditor Internal dan
the implementation of follow ups by the BOD on
mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas
Internal Audit’s findings.
temuan Auditor Internal.
Risk Management
Manajemen Risiko
The committee reviewed risk management conducted
Komite Audit melakukan penelaahan atas pelaksanaan
by the BOD, including exposures to major risks and steps
manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi termasuk
performed to monitor and manage those exposures.
dampak atas risiko utama dan langkah yang dilakukan untuk mengawasi dan mengendalikan dampak tersebut.
Internal Control The committee reviewed and evaluated the
Pengendalian Internal
effectiveness and/or weakness of the Company’s
Komite Audit melakukan penelaahan dan mengevaluasi
internal control system.
efektivitas dan/atau kelemahan dalam sistem pengendalian internal Perseroan.
Regulations The committee reviewed compliance with capital
Peraturan Perundang-undangan
market rules and regulations, as well as other
Komite Audit melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap
regulations related to the Company’s activities.
hukum dan peraturan pasar modal dan peraturan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan Perseroan.
Others The committee reviewed and advised the BOC on any
Lain-lain
potential conflict of interest. It also protected the
Komite Audit menelaah dan memberikan saran kepada
confidentiality of the Company’s documents, data and
Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan
information.
kepentingan. Komite Audit juga menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
During the 2014 financial year, 9 (nine) Audit Committee meetings were held, with 93% attendance
Selama tahun buku 2014, rapat Komite Audit telah
record, consisting of 1 (one) meetings with the
diselenggarakan sebanyak 9 (sembilan) kali, dengan tingkat
External Auditor and 8 (eight) meetings with Director
kehadiran 93%, yang terdiri dari rapat dengan Auditor
and management of the Company.
Eksternal sebanyak 1 (satu) kali dan rapat dengan Direksi dan manajemen Perseroan sebanyak 8 (delapan) kali.
During the year of 2014, the Audit Committee visited of SIMP Group’s the Oil Palm Estate in the
Sepanjang tahun 2014, Komite Audit telah mengunjungi
East Kalimantan area to review process production
perkebunan kelapa sawit Grup SIMP yang berada di
and face-to-face discussions with management and
area Kalimantan Timur untuk melihat secara langsung
workers of the respective estates.
proses produksi serta dapat berdiskusi langsung dengan Manajemen dan karyawan perkebunan yang dikunjungi.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
94
Corporate Human Resources SUM BER DAYA M A N USI A
I n a more competitive environment, S I M P Group is fully aware that its people play a major factor in achievin g sustainable business performance . Seiring dengan makin meningkatnya persaingan, Grup SIMP sepenuhnya menyadari bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor penentu tercapainya kinerja usaha yang berkelanjutan.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
95
OVERVIEW
GAMBARAN UMUM
In a more competitive environment, SIMP Group
Seiring dengan makin meningkatnya persaingan,
is fully aware that its people play a major factor in
Grup SIMP sepenuhnya menyadari bahwa Sumber Daya
achieving sustainable business performance. As
Manusia (SDM) merupakan faktor penentu tercapainya
such, the Group is always committed to raising the
kinerja usaha yang berkelanjutan. Untuk itu, Grup
level of employee productivity and competencies in
senantiasa berkomitmen dalam peningkatan produktivitas
order to provide the maximum added value for all
dan kompetensi SDM agar dapat memberikan nilai
stakeholders. These priorities will allow us to be a
tambah yang sebesar-besarnya bagi seluruh pemangku
cost competitive producer, delivering effective and
kepentingan. Prioritas ini akan mendukung upaya kami
efficient operations.
untuk menjadi produsen berbiaya kompetitif dengan kegiatan operasi yang efektif dan efisien.
To establish a productive work environment, SIMP Group also aspires to build an organization
Untuk menciptakan lingkungan kerja yang produktif, Grup
that upholds the integrity values, understand
SIMP juga mendorong pembangunan organisasi perusahaan
the Company’s challenges, efficiency and work
yang mengedepankan nilai-nilai integritas (integrity),
environment (awareness), understand the Company’s
kepedulian terhadap tantangan, efisiensi dan lingkungan
business is part of us and its environment (care &
kerja (awareness), bisnis perusahaan merupakan bagian dari
ownership); discipline; teamwork and excellence
kita dan lingkungan (care & ownership); disiplin (discipline);
corporate values where every individual is empowered
kerjasama (teamwork) serta nilai-nilai perusahaan yang
and proud to be a part of the SIMP Group.
terbaik sehingga diharapkan pemberdayaan setiap individu dapat optimal serta menciptakan kebanggaan bagi karyawan
2014 REVIEW
untuk menjadi bagian dari Grup SIMP.
During 2014, SIMP Group continued to report
ULASAN 2014
important progress in aligning its human capital management practices with the Company’s strategic
Sepanjang tahun 2014, Grup SIMP terus meraih kemajuan
imperatives.
penting dalam menyelaraskan praktik manajemen SDM dengan prioritas strategis Perseroan.
During the year, we have reviewed and revised the Group’s code of conduct to serve as the foundation
Kami telah melakukan peninjauan dan penyempurnaan
for organization culture development going
atas kode etik Grup yang menjadi landasan bagi
forward. We were also engaged in streamlining
pengembangan budaya organisasi di tahun-tahun
the administration processes and improving the
mendatang. Kami juga telah melaksanakan
strategic and control functions.
penyederhanaan proses-proses administrasi serta meningkatkan fungsi strategis dan pengendalian.
SIMP Group continued to invest in a range of differentiated learning programs. For new
Grup SIMP melakukan investasi pada berbagai program
employees, we provided basic training programs,
pelatihan. Bagi karyawan baru, kami memberikan program
including plantation (agronomy, mill and traction)
pelatihan dasar termasuk modul perkebunan (agronomi,
and administration modules to facilitate their
pabrik/mill dan traksi) serta administrasi sehingga dapat
adaptation to the working environment and
memudahkan adaptasi terhadap lingkungan kerja dan
upcoming challenges. For the existing employees,
tantangan ke depan. Bagi karyawan Grup, kami
we provided training programs where employees
memberikan program pelatihan dimana peserta dapat
could refresh their knowledge on certain skills
memperbaharui pemahamannya di bidang tertentu serta
and upgrade themselves with the latest practices.
mempelajari praktik-praktik terkini. Sesi-sesi pelatihan
Training sessions were held either at the Group’s
dilaksanakan baik di Kantor Pusat ataupun di berbagai
Head Office or at our dedicated learning facilities.
fasilitas pelatihan Grup.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
96
We operate 3 training facilities to support technical,
Kami memiliki 3 fasilitas pelatihan yang mendukung
competency and managerial development:
pengembangan teknis, kompetensi dan manajerial:
• Kayangan Training Center (North Riau) with trainee
• Pusat Pelatihan Kayangan (Riau Utara) dengan kapasitas
capacity for 60 participants.
untuk 60 peserta.
• Nanga Silat Training Center (Kalimantan) with
• Pusat Pelatihan Nanga Silat (Kalimantan) dengan
trainee capacity for 20 participants, operational
kapasitas 20 peserta yang telah beroperasi sejak
since 2008.
tahun 2008.
• IndoAgri Learning and Development Center
• IndoAgri Learning and Development Center Kertasarie
Kertasarie (West Java) with trainee capacity for
(Jawa Barat) dengan kapasitas 100 peserta.
100 participants. Pada tahun 2014, kami memperkenalkan Program
In 2014, we introduced a new Leadership Training
Pelatihan Kepemimpinan yang baru, yang diselenggarakan
Program, conducted in cooperation with the
bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia - Angkatan
Indonesian Army for operation manager level and
Darat (TNI-AD) yang diikuti oleh seluruh manajer operasional
above in SIMP Group. The program was held in
ke atas dalam Grup SIMP. Program ini telah dilaksanakan
Kodam I Bukit Barisan (Medan), Kodam II Sriwijaya
di Kodam I Bukit Barisan (Medan), Kodam II Sriwijaya
(Palembang) and Kodam XII (Pontianak). 175
(Palembang), dan Kodam XII Tanjungpura (Pontianak) dengan
employees participated in the program to strengthen
partisipasi 175 karyawan, guna meningkatkan kualitas
their discipline, teamwork and patriotism qualities.
disiplin, kerjasama dan bela negara.
In 2014, SIMP Group facilitated differentiated learning
Pada tahun 2014, Grup SIMP memfasilitasi program
programs with 74,678 training mandays, covering
pelatihan sebanyak 74.678 hari pelatihan yang meliputi
technical skill development modules and soft skill
modul technical skill dan modul soft skill.
development modules.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
97
Conducive relations between employees, workers’
Hubungan yang kondusif antara karyawan, serikat pekerja
union and the Group are main requirements in daily
dan Grup merupakan prasyarat utama untuk menjalankan
operations. This relationship is maintained in which
kegiatan operasional sehari-hari. Hubungan tersebut
employees and the workers’ union are treated
dipelihara dengan menempatkan para karyawan dan
as business partners through a harmonious and
serikat pekerja sebagai mitra usaha melalui komunikasi
conducive two-way communication. This balanced
dua arah yang harmonis dan kondusif. Hubungan yang
relationship occurs within the framework of good
setara ini diciptakan dengan dukungan kerangka prinsip
industrial relations principles, compliance to the
hubungan industrial yang sehat, kepatuhan pada undang-
prevailing labor laws and implementation of a
undang ketenagakerjaan yang berlaku, serta implementasi
transparent Collective Labor Agreement.
Perjanjian Kerja Bersama yang transparan.
2015 OUTLOOK
PANDANGAN 2015
Human Capital infrastructure and control system,
Infrastruktur dan sistem pengendalian SDM, pelatihan
training & development and sustainable industrial
& pengembangan, serta hubungan industrial yang
relations are fundamental areas that will continue to
berkelanjutan merupakan aspek-aspek SDM yang penting
be developed in 2015.
dan terus dikembangkan pada tahun 2015.
Further implementation of SAP HCM will continue
Implementasi SAP HCM akan terus berlanjut guna
to pursue greater HR system alignment across
menyelaraskan sistem SDM di seluruh Grup, serta
the entire Group as well as to strengthen our HR
meningkatkan sistem perencanaan dan pengendalian
planning and control system for better employee
SDM untuk mendukung analisis produktivitas karyawan
productivity analysis.
yang lebih baik.
Training and competency development programs
Program pelatihan dan pengembangan kompetensi akan
will continue, among others through cooperation
dilanjutkan, antara lain melalui kerjasama Grup SIMP dan
between SIMP Group and the Indonesian Army
TNI-AD untuk Program Pelatihan Kepemimpinan sebagai
for the Leadership Training Program as part
bagian dari gerakan peningkatan disiplin, kerjasama dan
of efforts to strengthen employees’ discipline,
bela negara.
teamwork and patriotism. Grup SIMP terus mendorong inisiatif dan strategi untuk
SIMP Group remains committed to improve
meningkatkan pengendalian pengelolaan SDM yang meliputi
initiatives and strategies in enhancing human capital
fungsi, kualitas, biaya dan jumlah tenaga kerja.
control management which include functions, qualities, costs and total employees.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
98
SIMP GROUP’S COMPOSITION OF EMPLOYEES KOM POSISI KARYAWA N GRUP SIM P
Formal EDUCATION LEVEL TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL
UNIVERSITY (BACHELOR AND ABOVE)
DIPLOMA
SENIOR HIGH SCHOOL AND LOWER
UNIVERSITAS (SARJANA KE ATAS)
DIPLOMA
SEKOLAH MENENGAH ATAS KE BAWAH 37.403 34.086 28.465
2.082
2.207
2010
2011
2.358
2012
2.821
2013
3.142
2014
615
712
757
1.177
2010
2011
2012
2013
36.902
29.721
1.196
2014
2010
2011
2012
2013
2014
POSITION LEVEL JENJANG JABATAN
MANAGER AND SENIOR MANAGER
SUPERVISOR
STAFF
ADMINISTRATIVE/OPERATIONAL
MANAJER DAN MANAJER SENIOR
SUPERVISOR
STAF
TENAGA PELAKSANA/ OPERASIONAL 38.009 34.045
37.616
29.709 28.491
345
380
347
358
2010
2011
2012
2013
523
818
846
940
939
2014
2010
2011
2012
2013
998
1.705
1.869
2.095
2.103
1.508
2014
2010
2011
2012
2013
2014
2010
2011
2012
2013
2014
RANGE OF AGE JENJANG USIA
≤ 25 YEARS OLD
26 - 35 YEARS OLD
36 - 45 YEARS OLD
≥ 46 YEARS OLD
≤ 25 Tahun
26 - 35 Tahun
36 - 45 Tahun
≥ 46 Tahun
15.151
15.558
14.123
13.547 13.330 12.369
12.275 11.410
3.050
3.306
4.348
4.855
2010
2011
2012
2013
11.182
11.253
4.945
2014
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
5.520
2010
2011
2012
2013
2014
2010
2011
2012
2013
2014
2010
5.806
2011
6.361
2012
7.848
7.407
2013
2014
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
99
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
100
Corporate Social Responsibility TA NGGUNGJAWAB SOSI A L PERUSAHAA N
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
101
A s a plantation company and producer of edible oil based in g redients and food products , S I M P Group is committed to meetin g the world’s food needs in a responsible manner . Sebagai perusahaan perkebunan dan produsen berbahan dasar minyak nabati serta produk pangan, Grup SIMP berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pangan dunia dengan cara yang bertanggung jawab.
As a plantation company and producer of edible oil
Sebagai perusahaan perkebunan dan produsen berbahan
based ingredients and food products, SIMP Group
dasar minyak nabati serta produk pangan, Grup SIMP
is committed to meeting the world’s food needs in
berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pangan
a responsible manner. Improving the security and
dunia dengan cara yang bertanggung jawab. Upaya
resilience of our supply chain is a priority embedded
penyempurnaan keamanan dan ketahanan rantai pasokan
into our vertically integrated operations.
merupakan prioritas pada kegiatan operasional kami yang terintegrasi secara vertikal.
At the same time, we recognise that growth and expansion brings changes in exposure to
Kami juga menyadari bahwa pertumbuhan dan ekspansi
a variety of risks and new challenges. By synergising
membawa perubahan pada eksposur dan jenis-jenis risiko
and integrating work processes and practices
serta tantangan-tantangan baru. Melalui upaya sinergi
across our plantations, including those of our
dan integrasi proses serta praktik kerja di seluruh area
smallholders and suppliers, we aim to achieve
perkebunan kami, yang juga mencakup petani plasma dan
efficiencies, cost-effectiveness and more accountable
para pemasok, kami ingin mencapai efisiensi, efektivitas dan
ways of doing business.
praktik usaha yang bertanggung jawab.
SIMP Group’s sustainability practices are focused
Praktik sustainability Grup SIMP difokuskan pada (i) Tata
on (i) Governance and integrity; (ii) Sustainable
kelola dan integritas; (ii) Pasokan minyak sawit lestari;
palm oil sourcing; (iii) Environmental performance;
(iii) Kinerja di bidang lingkungan; (iv) Produk-produk
(iv) Sustainable products; and (v) People and
yang berkelanjutan; serta (v) Sumber daya manusia dan
communities. Our strategic approach to sustainability
masyarakat. Pendekatan strategis kami dalam praktik
and responsible farming is to establish the material
perkebunan yang berkelanjutan dan bertanggung jawab
issues, set effective targets and manage the crops
mencakup penetapan isu-isu material, penetapan target
according to recognised sustainability standards.
yang efektif, serta pengelolaan tanaman berdasarkan standar sustainability yang terbaik.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
102
GOVERNANCE & INTEGRITY
TATA KELOLA & INTEGRITAS
We adhere closely to the SIMP Group’s Code of
Kami senantiasa mematuhi sepenuhnya Kode Etik Grup SIMP
Conduct along with other applicable laws, rules
serta hukum, peraturan dan regulasi lainnya yang berlaku.
and regulations. Clear reporting lines for our
Jalur pelaporan yang jelas bagi jajaran eksekutif dan tim
executives and sustainability teams, a whistle-blowing
sustainability, mekanisme whistle-blowing, serta kebijakan
mechanism, and policies on timely and accurate public
yang terkait dengan keterbukaan publik secara tepat waktu
disclosures are amongst our governance and integrity
dan akurat merupakan praktik-praktik tata kelola dan
practices. Our corporate governance activities are
integritas yang kami lakukan. Uraian lebih lanjut tentang
detailed on page 66.
aktivitas tata kelola dapat dibaca di halaman 66.
Our Growing Responsibly Programme sets the
Program Pertumbuhan Yang Bertanggung Jawab menjadi
framework for ethical business conduct, and
dasar dari perilaku usaha yang beretika dan mendorong
promotes sustainable farming across our operations.
pelaksanaan perkebunan yang berkelanjutan di seluruh
To standardise sustainability efforts across the SIMP
kegiatan operasional kami. Guna mencapai standarisasi
Group, we have installed a Sustainability Management
upaya sustainability di seluruh Grup SIMP, kami telah membangun
Information System (SMIS) to track performance
Sustainability Management Information System (SMIS) guna
outcomes and monitor progress in real time.
memonitor hasil kerja dan kemajuan secara real time.
SUSTAINABLE PALM OIL SOURCING
PASOKAN MINYAK SAWIT LESTARI
To produce sustainable products, it is important
Untuk menghasilkan produk-produk yang berkelanjutan,
to trace whether the raw materials originate from
perlu dipastikan bahwa bahan baku berasal dari sumber-
sustainable sources. For this purpose, we have
sumber yang berkelanjutan. Untuk itu, upaya sustainability
extended our sustainability efforts beyond our
telah diperluas di luar area operasional kami dan menjangkau
operations to include our supply chain. We adhere
rantai pasokan kami. Kami mematuhi prinsip-prinsip dan
to the principles and criteria of the RSPO, which
kriteria RSPO, yang merupakan standar sustainability yang
represents the highest sustainability benchmark for
tertinggi bagi industri kelapa sawit. Kami menargetkan untuk
the palm oil industry. Our aim is to achieve RSPO
dapat meraih sertifikasi RSPO di seluruh perkebunan kelapa
certification for the entire oil palm plantations,
sawit kami, termasuk petani plasma, di tahun 2019.
including our smallholders, by 2019. Program Produk yang Aman dan Terlacak (Safe and
Our Safe and Traceable Products Programme
Traceable Products) menjamin bahwa produk-produk dari
ensures that products from our refineries and
fasilitas penyulingan dan pabrik kami dapat dilacak, aman
mills are traceable, safe and beneficial for human
serta bermanfaat untuk dikonsumsi. Kami juga menjamin
consumption. It also ensures that CPO, the main
bahwa produk CPO, yang merupakan bahan dasar produk-
ingredient used in our products, is sustainably
produk kami, dipasok dengan cara yang berkelanjutan. Saat
sourced. Currently, our plantations supply
ini, perkebunan kami memasok sekitar 70% dari seluruh
approximately 70% of the CPO used in our refineries.
kebutuhan CPO di fasilitas penyulingan kami. Di tahun 2014,
In 2014, we initiated a partnership with the
kami mulai menjalin kemitraan dengan Sustainable Trade
Sustainable Trade Initiative (IDH) to train and guide
Initiative (IDH) dalam rangka memberi pelatihan dan arahan
these smallholders on RSPO compliance.
bagi para petani plasma agar dapat memenuhi persyaratan
We also developed the Palm Oil Sourcing Policy
RSPO. Kami mempunyai Kebijakan Pasokan Kelapa Sawit
and Responsible Supplier guidelines to assist our
dan Pedoman Bagi Pemasok yang Bertanggung Jawab
CPO suppliers to follow our sustainability efforts.
untuk membantu para pemasok CPO mematuhi upaya-
The majority of them have acknowledged our
upaya sustainability kami. Sebagian besar pemasok telah
policy and the audits on our CPO suppliers to
memberikan pengakuan atas kebijakan tersebut. Audit
ensure compliance with our policy and guidelines
atas para pemasok CPO untuk menjamin kepatuhan pada
will start in 2015. Other activities included the
kebijakan dan pedoman Perseroan akan mulai dilaksanakan
implementation of a barcode system to track the
pada tahun 2015. Aktivitas lain mencakup pemanfaatan
shipments of FFB from our smallholders, as well
sistem barcode untuk memantau pengiriman TBS dari para
as authenticate the oil palm seeds produced at our
petani plasma, serta membuktikan keaslian benih bibit
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
103
research and development centre, SumBio, based in
kelapa sawit dari pusat penelitian dan pengembangan kami,
Bah Lias, North Sumatra.
SumBio, yang berlokasi di Bah Lias, Sumatera Utara.
Our Smallholders Programme focuses on supporting
Program bagi Para Petani Plasma difokuskan untuk
the nucleus-plasma scheme through the development
memberikan dukungan pada skema kerjasama perkebunan
of inclusive supply chains. During the year, we
inti-plasma melalui pengembangan rantai pasokan yang
embarked on a programme to RSPO-certify our
inklusif. Selama tahun 2014, kami telah memulai program
plasma and ex-plasma holders, and aim to welcome
persiapan sertifikasi RSPO bagi petani plasma dan ex-
the first batch of RSPO smallholders in 2015.
plasma, serta siap menyambut gelombang pertama petani plasma dengan sertifikasi RSPO di tahun 2015.
ENVIRONMENTAL PERFORMANCE KINERJA DI BIDANG LINGKUNGAN
GHG emissions are a major contributor to climate change. They can adversely impact our ecosystems,
Emisi GHG merupakan penyebab utama terjadinya
air quality, agriculture, and human and animal
perubahan iklim. Emisi tersebut dapat membawa dampak
health. Our industry relies heavily on certain climatic
negatif pada ekosistem, kualitas udara, serta kesehatan
conditions, such as rainfall, for healthy growth of
tanaman, manusia dan hewan. Industri kami sangat
the plantation crops.
dipengaruhi oleh kondisi cuaca, seperti curah hujan, untuk menghasilkan pertumbuhan tanaman yang sehat.
The operations in our estates, refineries and mills are guided by sound environmental management
Kegiatan operasional lahan perkebunan, fasilitas
practices. As an agribusiness, however, issues
penyulingan dan pabrik kami dilakukan dengan berpedoman
such as habitat loss, deforestation, irrigation, soil
pada praktik pengelolaan lingkungan yang baik. Namun
management, chemical leachate, and preservation of
demikian, sebagai perusahaan perkebunan, permasalahan
genetic plant quality are constant challenges.
seperti hilangnya habitat, deforestisasi, irigasi, pengelolaan
We recognise that we must adapt the way we do
tanah, chemical leachate, serta perlindungan kualitas
business, and be innovative with how we conserve our
genetik tanaman merupakan tantangan yang harus terus
natural resources.
dihadapi. Kami menyadari pentingnya melakukan adaptasi atas kegiatan usaha kami, serta terus berinovasi untuk
Our Sustainable Agriculture and Production
melindungi sumber daya alami.
Programme drives the adoption of sustainable practices in crop cultivation as well as refinery
Program Perkebunan dan Produksi yang Berkelanjutan
and milling operations. We benchmark our efforts
mendorong pelaksanaan praktik berkelanjutan dalam
to the best industry sustainability practices and
budidaya tanaman serta operasi fasilitas penyulingan dan
standards. As of end December 2014, 332,000 tonnes
pabrik. Kami melakukan pengukuran atas upaya-upaya kami
or 35% of SIMP Group’s total CPO production were
dengan praktik sustainability dan standar yang terbaik. Pada
certified to RSPO standards. The Group also achieved
akhir bulan Desember 2014, sebanyak 332.000 ton atau 35%
ISPO certification for 45,000 tonnes or 5% of the
dari total produksi CPO Grup SIMP telah memenuhi standar
total CPO production.
sertifikasi RSPO. Grup juga telah meraih sertifikasi ISPO sebanyak 45.000 ton, atau 5% dari total produksi CPO.
As an active member of the Cocoa Sustainability Partnership (CSP), the Group refocused in
Sebagai anggota aktif Cocoa Sustainability Partnership
revitalizing and replanting its cocoa plantation in
(CSP), kami berfokus pada revitalisasi dan penanaman
East Java and North Sulawesi, which resulted in
kembali lahan perkebunan kakao yang terletak di Jawa
productivity improvement.
Timur dan Sulawesi Utara sehingga produktivitas tanaman kakao dapat meningkat.
We are drawing from our experience with international standards such as RSPO, and working
Berdasarkan pengalaman dalam mengimplementasikan
with the Partnership for Indonesia Sustainable
standar-standar internasional seperti RSPO, serta
Agriculture (PISAgro), to develop sustainable farming
bekerjasama dengan Partnership for Indonesia Sustainable
guidelines for our other crops. Sixteen of our palm
Agriculture (PISAgro), kami mengembangkan pedoman
oil mills and refineries were assessed and rated at
perkebunan berkelanjutan untuk tanaman-tanaman lainnya.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
104
least ‘blue’ against the government’s Performance
Sebanyak enam belas pabrik dan penyulingan kelapa sawit
Rating in Relation to Environmental Management,
telah dievaluasi dan paling rendah meraih peringkat ‘biru’
Evaluation and Rating (PROPER) criteria, representing
sesuai dengan kriteria Program Penilaian Peringkat Kinerja
compliance with Indonesia’s environmental
Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER)
regulation.
pemerintah, sebagai bukti kepatuhan pada peraturan lingkungan di Indonesia.
We appointed RSPO-accredited assessors to evaluate the High Conservation Value (HCV) areas in
Kami telah menunjuk para tenaga penilai dengan akreditasi
our oil palm estates, and implemented guidelines on
RSPO untuk melakukan evaluasi atas Kawasan Bernilai
managing and conserving the HCV areas. We prohibit any new planting on peatlands and HCV areas. In 2014, a pilot project with the RSPO GHG Working Group was initiated to measure GHG emissions at two of our RSPO-certified mills and the seven
Konservasi Tinggi (KBKT) di dalam perkebunan kelapa sawit kami, serta telah melaksanakan pedoman dalam pengelolaan dan perlindungan area KBKT. Kami memberlakukan larangan penanaman di lahan gambut dan KBKT. Di tahun 2014, kami telah memulai proyek uji coba bersama RSPO GHG Working Group untuk mengukur tingkat emisi
estates that supply them. Through the pilot GHG
GHG dari dua pabrik kelapa sawit kami yang telah meraih
project, we are developing strategies to reduce
sertifikat RSPO, serta tujuh perkebunan yang memasok kedua
GHG emission.
pabrik tersebut. Melalui proyek uji coba tersebut, kami tengah mengembangkan strategi untuk mengurangi tingkat emisi GHG.
The Group strictly prohibits open burning for land clearance. We established a dual-ringed fire-
Grup SIMP memberlakukan dengan tegas larangan
monitoring regime to facilitate swifter response to
pembakaran untuk pembukaan lahan. Kami telah membangun
fire incidents occurring within 100 and 500 metres
inisiatif pengawasan bahaya kebakaran melalui pendekatan
from our plantation borders. Natural predators like barn owls are effective substitutes for rodenticides. We are phasing out the use of paraquat by exploring alternative
dual-ring agar dapat memberi respon yang lebih cepat terhadap insiden kebakaran yang terjadi pada jarak 100 dan 500 meter dari batas terluar lahan perkebunan kami. Predator alami seperti burung hantu merupakan substitusi yang efektif bagi bahan kimia pembasmi tikus (rodentisida).
herbicides, and taking advantage of the high
Kami telah mulai menghentikan penggunaan parakuat
potassium content found in by-products to replace
dan mencoba menggunakan herbisida alternatif, serta
the use of chemical fertilisers.
memanfaatkan tingginya kandungan potasium pada produk turunan untuk menggantikan penggunaan pupuk kimia.
To optimise land resources and to improve crop yields, we continue to support innovation in our seed
Guna mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan meningkatkan
breeding centres.
hasil panen, kami terus memberikan dukungan pada kegiatan inovasi di pusat-pusat pemuliaan benih bibit kami.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
105
Our Growing Responsibly Programme adds to this
Program Pertumbuhan yang Bertanggung Jawab
effort by nurturing the capacity and competencies
memberikan dukungan melalui peningkatan kapasitas
of our employees and plasma smallholders and
dan kompetensi para karyawan dan petani plasma, serta
encouraging stakeholder engagement. It provides
mendorong partisipasi aktif para pemangku kepentingan.
a policy framework for decision-making and good practices, and outlines key processes for improving corporate risk management, leadership and governance. Key achievements included the conduct of sustainability training programmes for
Program tersebut telah menetapkan kerangka kebijakan bagi proses pengambilan keputusan dan praktik-praktik yang baik, serta menguraikan proses-proses penting dalam rangka meningkatkan manajemen risiko korporat, kepemimpinan dan tata kelola. Beberapa keberhasilan penting yang diraih antara lain meliputi pelaksanaan
employees and external stakeholders, as well as
program pelatihan sustainability bagi para karyawan
regular think tank meetings with the Board and senior
dan pemangku kepentingan eksternal, serta pertemuan-
management from our subsidiaries.
pertemuan rutin dengan Direksi dan manajemen senior dari entitas-entitas anak.
SUSTAINABLE PRODUCTS PRODUK YANG BERKELANJUTAN
The SIMP Group rigorously safeguards the quality and safety standards of its food products. We
Grup SIMP secara ketat melaksanakan standar kualitas dan
ensure that product labels accurately describes the
keamanan produk-produk pangannya. Kami memastikan
food quality, properties and brand claims. We trace
bahwa label produk secara akurat menjelaskan kualitas
the origins of our raw materials, and extend our
dan kandungan produk serta klaim merek kami. Perseroan
sustainability efforts beyond our operations to include our supply chain. Our products are fortified with minerals and vitamins as required by legislation, and halal-certified.
melakukan penelusuran atas sumber bahan bakunya, serta memperluas upaya berkelanjutannya di luar batas kegiatan operasionalnya untuk menjangkau rantai pasokan kami. Produk-produk kami telah diperkaya dengan bahan mineral dan vitamin sesuai persyaratan regulasi, serta telah
Nutritional value is enhanced for certain products
meraih sertifikat halal. Untuk produk-produk tertentu,
as an added health benefit to customers, and for
nilai nutrisi telah ditingkatkan guna memberikan manfaat
product differentiation. Our cooking oils are bottled
kesehatan lebih bagi konsumen, serta untuk mencapai
using recyclable packaging materials, in compliance
diferensiasi produk. Produk minyak goreng dikemas dalam
with Indonesia’s policy on Extended Producer
botol dari bahan kemasan yang dapat didaur ulang, untuk
Responsibility (EPR). Our refineries are certified to
mematuhi kebijakan Indonesia di bidang Extended Producer
ISO 9001 standards.
Responsibility (EPR). Fasilitas-fasilitas penyulingan kami telah meraih sertifikasi standar ISO 9001.
Our Safe and Traceable Products Programme aims to ensure that all our products safe for human consumption. We appointed a Quality Assurance team to enforce food safety standards and regularly assess the Group’s quality control systems, including those of
Program Produk yang Aman dan Terlacak menjamin bahwa produk kami aman untuk dikonsumsi. Kami telah membentuk tim Quality Assurance dengan tugas melaksanakan standar keamanan pangan dan secara rutin mengevaluasi sistem pengendalian kualitas dari Grup,
its suppliers.
termasuk dari para pemasok.
PEOPLE AND COMMUNITIES
SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) DAN MASYARAKAT
Agriculture, refining and milling operations are
Kegiatan perkebunan, penyulingan dan operasi pabrik
potentially dangerous vocations with risk of injury
merupakan kegiatan dengan potensi bahaya terjadinya
or accidents relating to the plantation environment,
risiko cedera atau kecelakaan yang berhubungan dengan
machineries and equipment, chemicals, confined
lingkungan perkebunan, mesin-mesin dan peralatan,
spaces and even operator errors. Providing a safe
bahan kimia, ruang yang terbatas dan faktor kesalahan
and healthy working environment is a primary
operator. Penyediaan lingkungan kerja yang aman dan sehat
commitment to our employees.
merupakan komitmen utama kami bagi para karyawan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
106
As an agribusiness company, there is constant
Perusahaan agribisnis selalu dituntut untuk menghormati
pressure to demonstrate how human rights are
hak-hak individu. Grup SIMP berkomitmen untuk
respected. SIMP Group is committed to dealing fairly
memperlakukan seluruh karyawan dan mitra usaha secara
and transparently with all employees and business
adil dan transparan. Pengelolaan risiko-risiko terkait
partners. The management of risks relating to
diversitas, retensi karyawan, kondisi ketenagakerjaan,
diversity, employee retention, labour conditions,
kebebasan berserikat, pekerja anak dan pemaksaan
freedom of association, child labour and forced
terhadap pekerja merupakan inti dari upaya tersebut. Di
labour is core to this effort. In the plantations, which
area perkebunan yang seringkali berada di daerah terpencil,
are often remote, we provide a range of essential
kami menyediakan berbagai fasilitas dasar guna memenuhi
amenities and facilities to cater to the needs and
kebutuhan dan kenyamanan karyawan.
comfort of our employees. Kepemilikan tanah dalam industri perkebunan merupakan
Land ownership is a deeply social, political, historical
masalah sosial, politik, historis dan keyakinan. Kami
and religious issue in the agricultural industry. We
menerapkan prinsip Free, Prior and Informed Consent
uphold the principle of Free, Prior and Informed
(FPIC atau persetujuan bebas tanpa paksaan, didahulukan
Consent (FPIC) with regards to land purchases from
dan diinformasikan) dalam proses pembelian tanah dari
local villages, and it is important to SIMP Group that
desa-desa setempat. Grup SIMP juga memastikan bahwa
the villagers, in turn, have enough for their own
penduduk desa dapat mencukupi kebutuhan hidupnya.
livelihood and provisions. Sebagai pemberi kerja yang adil dan bertanggung jawab,
As a fair and responsible employer, we aim to engage
Grup SIMP mendorong karyawannya untuk membangun
our people through meaningful careers. Direct and
jenjang karir. Kesempatan kerja ditawarkan kepada
indirect employment opportunities are provided to local
penduduk setempat dan petani plasma melalui berbagai
residents and the plasma community through a wide
lowongan kerja. Sebagai pemberi kerja yang bertanggung
range of jobs. As responsible employers, we empower
jawab, kami mendorong pemberdayaan karyawan melalui
people through training and talent development for
program pelatihan dan pengembangan talenta bagi
personal and professional growth. We maintain open
perkembangan pribadi dan profesional. Kami memelihara
lines of communication at all levels of our workforce.
jalur komunikasi yang terbuka bagi semua jenjang karyawan.
We pay at least minimum wages according to local
Kami memberikan kompensasi sekurang-kurangnya sesuai
regulations and ensure that our reward policies are
dengan upah minimum yang ditetapkan regulator setempat
competitive. All SIMP Group’s staff are enrolled under
dan memastikan pelaksanaan kebijakan kompensasi yang
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS, formerly
kompetitif. Seluruh staf Grup SIMP terdaftar dalam Badan
known as Jamsostek), a pension plan set up by the
Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS, sebelumnya dikenal
government. Whereby the Group and the employee
sebagai Jamsostek), program pensiun dari pemerintah.
respectively contributes 3.7% and 2.0% of the monthly
Untuk itu Grup SIMP dan karyawan masing-masing
basic salary. Retiring employees enjoy a severance
membayar sebesar 3,7% dan 2,0% dari gaji pokok bulanan.
package and other benefits set out by BPJS.
Karyawan yang telah memasuki masa pensiun berhak menerima paket pesangon dan berbagai manfaat lainnya
We support the development of agronomy, agriculture
dari BPJS.
and engineering skills through four training facilities. We invest in the training of professional skills suited
Kami mendukung pengembangan keahlian di bidang
to specific roles and job requirements.
agronomi, agrikultur dan rekayasa melalui empat fasilitas pelatihan. Kami melakukan investasi di bidang pelatihan
The SIMP Group complies with Indonesian labour laws
keterampilan profesional sesuai dengan peran dan
and ensures that all employees and casual labourers
kebutuhan pekerjaan.
are of legal age. All forms of child or forced labour are strictly prohibited. As an equal opportunity employer,
Grup SIMP senantiasa mematuhi hukum perburuhan di
our recruitment policy is based on merit. We support
Indonesia serta memastikan bahwa seluruh karyawan
our female employees by providing childcare centres
dan tenaga lepas telah memenuhi ketentuan batas umur
and keeping the job positions of new mothers who go
yang disyaratkan. Kami menerapkan larangan terhadap
on maternity leave.
penggunaan tenaga anak-anak ataupun praktik kerja paksa.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
107
The Indonesian Labour Union represents the interests
Sebagai perusahaan yang menerapkan prinsip kesempatan
of our employees. Across the regions, 58% of our
yang setara, kebijakan rekrutmen kami didasarkan pada
operational employees are unionised.
kemampuan kandidat. Kami memberikan dukungan bagi para karyawan wanita dengan menyediakan fasilitas
As part of occupational safety, an OHS management
pengasuhan anak dan hak untuk kembali menduduki posisi
system known as SMK3 was implemented in our
semula bagi para ibu yang mengambil cuti hamil.
estates and factories. Serikat Pekerja mewakili kepentingan karyawan kami. Di
Our Work and Estate Living Programme covers
seluruh daerah, sebanyak 58% dari karyawan kami menjadi
aspects relating to the safety, health and wellbeing of
anggota Serikat Pekerja.
our workers and their families, and to human rights. We aim to provide safe, hygienic and healthy work
Sebagai bagian dari keselamatan kerja, Perseroan telah
and living conditions for our employees, workers
melaksanakan sistem manajemen K3 di area perkebunan
and their families living on the estates. To support
dan pabrik-pabriknya.
field employees who are parents, we provide daycare centres so that their children can be properly
Program Pekerjaan dan Hidup di Lingkungan Perkebunan
supervised. By enabling both parents to work,
mencakup hal-hal terkait keselamatan, kesehatan dan
women in the estate can enjoy the same employment
kesejahteraan karyawan dan keluarganya serta hak-hak
opportunities as men.
asasi manusia. Kami menyediakan tempat kerja dan tempat
tinggal yang aman, bersih dan sehat bagi para karyawan,
During the year, we created employment
pekerja dan keluarganya yang tinggal di area perkebunan.
opportunities for both men and women from the
Guna mendukung karyawan lapangan yang telah
local villages, provided essential services and
berkeluarga, kami menyediakan sarana pengasuhan anak
basic amenities, including clean water, electricity,
sehingga anak-anak dapat diasuh dengan baik.
free education and proper medical care, and built
Dengan memberikan kesempatan kepada kedua orang tua
community facilities and infrastructure, including
untuk bekerja, para wanita di area perkebunan memiliki
housing, places of worship, sports venues, day-care
kesempatan kerja yang sama dengan para pria.
centres, kindergartens, schools, clinics, aid posts and posyandus.
Selama tahun 2014, kami menawarkan kesempatan kerja bagi para penduduk desa setempat, menyediakan layanan
To alleviate conflicts relating to land rights and to
dan sarana dasar seperti air bersih, listrik, pendidikan
cultivate strong social relationships, we actively
gratis dan perawatan kesehatan, serta membangun fasilitas
engage with local landowners and community leaders.
dan infrastruktur komunitas termasuk perumahan, rumah
This has helped to mitigate theft, protests, roadblocks
ibadah, sarana olah raga, pusat pengasuhan anak, taman
and other business disruptions.
kanak-kanak, sekolah, klinik dan posyandu.
Our Solidarity Programme seeks to empower those
Guna mengurangi terjadinya konflik tentang hak tanah serta
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
108
in our estates through capacity building projects,
untuk menjalin hubungan sosial yang erat, kami secara aktif
education and financial support. Local activities and
mendorong keterlibatan para pemilik tanah dan pemimpin
grassroots projects are prioritised and planned based
masyarakat setempat. Hal ini telah membantu mengurangi
on the findings from our Social Impact assessments.
terjadinya pencurian, protes, blokade jalan serta gangguangangguan lainnya.
Key initiatives for 2014 included the construction of schools, funding for learning aids and teaching tools, BISMA scholarships and internship opportunities for competent individuals. The IndoAgri Sehati programme promoted maternal and infant health by
Program Solidaritas bertujuan memberdayakan para karyawan di area perkebunan melalui proyek peningkatan kapasitas, pendidikan dan bantuan keuangan. Berbagai kegiatan dan proyek lokal menjadi prioritas dan direncanakan berdasarkan temuan dari evaluasi Dampak Sosial.
providing free immunisation, vitamins, diagnostic, medical and dental services to pregnant women.
Beberapa inisiatif penting di tahun 2014 termasuk
Through our posyandus, we offered free prenatal
pembangunan gedung sekolah, bantuan keuangan untuk
checks and nutritional supplements to expectant
fasilitas belajar dan mengajar, beasiswa BISMA dan peluang
mothers in our estates.
magang bagi individu-individu yang memiliki kompetensi. Program IndoAgri Sehati mempromosikan kesehatan ibu
Encouraging micro-entrepreneurship under our Rumah Pintars (smart house), we taught locals to weave beautiful baskets and lampshades out of the veins of palm leaves, a plantation waste product. We responded those affected by natural disasters through donations and by supporting various relief programmes.
hamil dan bayi melalui penyediaan imunisasi, vitamin, pemeriksaan kesehatan dan layanan medis dan kesehatan gigi gratis bagi para ibu hamil. Melalui fasilitas posyandu, kami menawarkan pemeriksaan kehamilan dan suplemen nutrisi gratis bagi para ibu hamil di area perkebunan. Untuk membangun semangat kewirausahaan mikro, melalui Rumah Pintar, kami mengajarkan masyarakat setempat cara membuat keranjang dan tudung lampu indah dari
In 2014, we started a programme to fund cleft lip
daun kelapa sawit sebagai produk turunan dari perkebunan.
surgeries for children in and around our estates
Kami memberikan bantuan kepada para korban bencana
whose families are unable to afford the procedure.
alam melalui pemberian donasi dan mendukung berbagai
Eight children have benefitted from this effort. To
program tanggap bencana.
relieve visual impairment caused by cataract, we worked with doctors from the Indonesian Army to conduct 464 on-site cataract operations in our Kalimantan and South Sumatra estates. To manage social conflicts and issues relating to land rights, the Group conducts Social Impact assessments. We have engaged with local
Di tahun 2014 kami meluncurkan program operasi bibir sumbing bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di sekitar area perkebunan. Sebanyak delapan anak-anak telah memanfaatkan program tersebut. Guna mengobati gangguan penglihatan akibat penyakit katarak, kami bekerjasama dengan para dokter dari TNI-AD untuk melaksanakan sebanyak 464 operasi katarak di area perkebunan kami di Kalimantan dan Sumatera Selatan.
communities and government to discuss land ownership and new developments and have
Guna mengatasi terjadinya konflik sosial dan masalah-
established a land conflict resolution mechanism
masalah terkait hak tanah, Grup SIMP melakukan evaluasi
based on FPIC principle.
Dampak Sosial. Kami terlibat langsung dengan masyarakat setempat dan Pemerintah untuk mendiskusikan isu-isu kepemilikan tanah dan perkembangan-perkembangan terkini serta telah membangun mekanisme penyelesaian konflik terkait pertanahan sesuai dengan prinsip FPIC.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
109
Corporate Data DATA PERUSAHAA N
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
110
Board of Commissioners’ Profile PROFIL D E WA N KOMISAR IS
Mr. Thomas Tjhie was first appointed as a President Commissioner of the Company’s based on the resolution of the EGMS in 2009 and was re-elected as a President Commissioner of the Company based on the resolutions of the EGMS in 2010 and AGMS 2013. Mr. Thomas Tjhie is also Director of Indofood, Director of PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), President Director of PT Indofood Asahi Sukses Beverage, President Commissioner of PT Indofood Fritolay Makmur and PT Inti Abadi Kemasindo, Non-Executive Director of IndoAgri and Director of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. He previously served as a Director of PT Indomiwon Citra Inti and as Senior Executive of PT Kitadin Coal Mining. Mr. Thomas Tjhie was awarded a Bachelor’s Degree in Accounting from the Perbanas Banking Institute in Jakarta. In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in 5 December 2014.
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie) PRESIDENT COMMISSIONER KOMISARIS UTAMA
Mr. Thomas Tjhie has no affiliation with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors of the Company, but he has affiliation with the Company’s shareholders. Bapak Thomas Tjhie pertama kali diangkat menjadi Komisaris Utama Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat kembali menjadi Komisaris Utama Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Indofood, Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Direktur Utama PT Indofood Asahi Sukses Beverage, Komisaris Utama PT Indofood Fritolay Makmur dan PT Inti Abadi Kemasindo, Non-Executive Director of IndoAgri dan Direktur PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Direktur PT Indomiwon Citra Inti dan Senior Executive PT Kitadin Coal Mining. Bapak Thomas Tjhie meraih gelar Sarjana dalam bidang Akuntansi dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Jakarta. Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada 5 Desember 2014. Bapak Thomas Tjhie tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, namun memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.
Mr. Axton Salim was first appointed as a Commissioner of the Company based on the resolution of the GMS in 2007 and was re-elected as a member of the Board of Commissioners of the Company based on the resolutions of the EGMS in 2010 and AGMS 2013. He is also Director of Indofood and Director of ICBP. He was appointed as a Commissioner of PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia and PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, Vice President Director I of PT Indolakto, Director Indofood Asahi Sukses Beverage and Pacsari Pte. Ltd., as well as a Non-Executive Director of IndoAgri. He also serves as Co-chair of Scaling Up Nutrition (SUN) Business Network Advisory Group. He was awarded a Bachelor of Science in Business Administration from the University of Colorado, USA. In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in 5 December 2014.
Axton Salim COMMISSIONER
Mr. Axton Salim has no affiliation with the members of the Board Directors, but he has affiliation with Mr. Franciscus Welirang, who serves as Board of Commissioner of the Company and has affiliation with the Company’s Shareholders.
KOMISARIS
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
111
Bapak Axton Salim pertama kali diangkat menjadi anggota Komisaris Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPS Perseroan pada tahun 2007 dan diangkat kembali menjadi anggota Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Beliau juga menjabat sebagai Direktur Indofood dan Direktur ICBP. Selain itu, beliau duduk sebagai Komisaris PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, Wakil Direktur Utama I PT Indolakto, Direktur PT Indofood Asahi Sukses Beverage dan Pacsari Pte. Ltd., serta Non-Executive Director IndoAgri. Beliau juga duduk sebagai Co-chair Scaling Up Nutrition (SUN) Business Network Advisory Group. Bapak Axton Salim meraih gelar Bachelor of Science in Business Administration dari University of Colorado, AS.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada 5 Desember 2014.
Bapak Axton Salim tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi, namun memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Franciscus Welirang yang menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan serta memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.
Mr. Franciscus Welirang was first appointed as a Commissioner of the Company based on the resolution of the AGMS in 2013. He has also served as Director of PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM), Vice President Director of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, President Commissioner of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, PT Inti Abadi Kemasindo dan PT Samudera Sukses Makmur, Commissioner of ICBP, PT Pondok Indah Padang Golf Tbk, PT Damai Indah Golf Tbk dan PT Unggul Indah Cahaya Tbk, Chairman of the Indonesian Flour Mills Association and the Indonesian Public Listed Companies Association, Head of the Permanent Committee on Food Security at the Indonesian Chamber of Commerce and Industry, Deputy Chairman of The Employers’ Association of Indonesia, Board Member of The Nature Conservancy Indonesia, Member of National Steering Committee Global Environment Fund and Member of the Advisory Board of the Indonesian Association of Food Technologists. He was President Commissioner of the Surabaya Stock Exchange and Vice Chairman of the National Consumer Protection
Franciscus Welirang COMMISSIONER
Agency. Mr. Franciscus Welirang was awarded a Higher National Diploma in Chemical Engineering from South Bank Polytechnic in London, United Kingdom.
KOMISARIS
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Working Group Discussion on Climate Change by Indonesian City Governments Association (Apeksi) related to Joint Cooperation between Private Sector and the City Governments for Mitigation Measures and Adaptation of Environmental Change on 6 March 2014, One Year Evaluation Seminar on Indonesia Financial Services Authority on 23 June 2014, Seminar on 3 Years Implementation of Master Plan of the Acceleration and Expansion of Indonesia’s Economic Development 2011-2025 on 4 September 2014, International ASEAN Economy Community Seminar on 17 October 2014, CEO Networking with the theme Opportunities and Challenges Toward ASEAN Economic Community 2015 on 6 November 2014, and General Discussion with Indonesian Environmental Reviewers Association (Inkalindo) on Sustainable Investment on 11 December 2014. Mr. Franciscus Welirang has no affiliation with the members of the Board Directors, but he has affiliation with Mr. Axton Salim, who serves as Board of Commissioner of the Company and has affiliations with the Company’s Shareholders.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
112
Bapak Franciscus Welirang pertama kali diangkat menjadi anggota Komisaris Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2013. Beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM), Wakil Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Komisaris Utama PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, PT Inti Abadi Kemasindo dan PT Samudera Sukses Makmur, Komisaris ICBP, PT Pondok Indah Padang Golf Tbk, PT Damai Indah Golf Tbk dan PT Unggul Indah Cahaya Tbk, Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia dan Asosiasi Emiten Indonesia, Ketua Komite Tetap Ketahanan Pangan Kadin Indonesia, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia, anggota Direksi The Nature Conservancy Indonesia, anggota National Steering Committee Global Environment Fund dan anggota Dewan Penasihat Asosiasi Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris Utama Bursa Efek Surabaya dan Wakil Ketua Badan Perlindungan Konsumen Nasional. Bapak Franciscus Welirang meraih gelar Diploma dalam bidang Chemical Engineering dari South Bank Polytechnic di London, Inggris. Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain Rapat Kelompok Kerja Perubahan Iklim Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2014 mengenai Kerjasama Private Sector dan Pemerintah Kota untuk Aksi Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Lingkungan pada tanggal 6 Maret 2014, Seminar Evaluasi 1 Tahun Menimbang Manfaat OJK pada tanggal 23 Juni 2014, Seminar Refleksi Tiga Tahun Pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025 pada tanggal 4 September 2014, Seminar Internasional Asean Economic Community pada tanggal 17 Oktober 2014, CEO Networking dengan tema Opportunities and Challenges Toward ASEAN Economic Community 2015 pada tanggal 6 November 2014, dan Diskusi Umum Ikatan Pengkaji Lingkungan Hidup Indonesia (Inkalindo) mengenai Investasi Berkelanjutan pada tanggal 11 Desember 2014. Bapak Franciscus Welirang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Direksi, namun memiliki hubungan afiliasi dengan Bapak Axton Salim yang menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan serta memiliki hubungan afiliasi dengan pemegang saham Perseroan.
Mr. Hendra Widjaja was appointed as a Commissioner of the Company based on the resolution of the AGMS in 2013. He concurrently serves as a Director of ICBP, Director IV of PT Indolakto, President Commissioner of PT Tirta Makmur Perkasa, Commissioner I of PT Tirta Sukses Perkasa, Non-Executive Director of China Minzhong Food Corporation Limited and as a Commissioner of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk. He previously served as a Director & Chief Financial Officer of PT Indomarco Adi Prima. Mr. Hendra Widjaja was awarded a Bachelor’s degree in Management & Finance from the Catholic University of Atma Jaya in Jakarta. In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in 5 December 2014.
Hendra Widjaja COMMISSIONER KOMISARIS
Mr. Hendra Widjaja has no affiliation with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors of the Company, but he has affiliation with the Company’s shareholders. Bapak Hendra Widjaja pertama kali diangkat menjadi anggota Komisaris Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2013. Beliau sekaligus menjabat sebagai Direktur ICBP, Direktur IV PT Indolakto, Komisaris Utama PT Tirta Makmur Perkasa, Komisaris I PT Tirta Sukses Perkasa, Direktur Non-executive China Minzhong Food Corporation Limited dan Komisaris PT PP London Sumatra Indonesia Tbk.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
113
Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur & Chief Financial Officer di PT Indomarco Adi Prima. Bapak Hendra Widjaja meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen & Keuangan dari Universitas Katholik Atma Jaya Jakarta. Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada 5 Desember 2014. Bapak Hendra Widjaja tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris maupun Direksi, namun memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.
Mr. Agus Rajani Panjaitan was first appointed as an Independent Commissioner of the Company based on the resolution of the AGMS in 2013. He also serves as a Chairman of Audit Committee of the Company for the first time since 2013 based on the Decision Letter of the Board of Commissioners dated May 24, 2013. He currently serves as Senior Advisor to PT Anugra Capital and as Independent Commissioner as well as Chairman of Audit Committee of PT Harum Energy Tbk. He has held as an Independent Commissioner and Audit Committee member of PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk as well as Audit Committee member of PT Alam Sutera Realty Tbk. and a number of prior positions including Risk Management Director of PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia and as a Director of PT Bahana Securities. Mr. Agus Rajani Panjaitan was awarded a Bachelor’s degree in Accounting from Economic Faculty, University Indonesia.
Agus Rajani Panjaitan independent COMMISSIONER, chairman of audit commitee KOMISARIS independen, ketua komite audit
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in 5 December 2014. Mr. Agus Rajani Panjaitan has no affiliation with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors and shareholders of the Company. Bapak Agus Rajani Panjaitan pertama kali diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2013. Selain itu, beliau menjabat sebagai ketua Komite Audit Perseroan untuk periode pertama kali sejak tahun 2013 berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 24 Mei 2013. Saat ini, beliau menjabat sebagai Senior Advisor di PT Anugra Capital dan Komisaris Independen serta ketua Komite Audit PT Harum Energy Tbk. Beliau juga pernah menjabat sebagai Komisaris Independen dan anggota Komite Audit PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk dan anggota Komite Audit PT Alam Sutera Realty Tbk. serta beberapa posisi eksekutif, antara lain Direktur Manajemen Risiko di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, dan anggota direksi di PT Bahana Securities. Bapak Agus Rajani Panjaitan meraih gelar Sarjana Ekonomi di bidang Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia. Selama tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 5 Desember 2014. Bapak Agus Rajani Panjaitan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
114
Mr. Notariza Taher was first appointed as a Independent Comissioner of the Company based on the resolution of the AGMS in 2013. He serves as a Senior Advisor of Probus Advisory Pte Ltd. He started his career in 1993 as a Advisor to the Board of Director of PT Gobel International Corpora. He held a number of positions in PT Trimegah Securities Tbk. since 1994, as Manager in Underwriting Department (1994-1995), Head of Strategic Advisory Department (1995-1998), Co-Head of Investment Banking Division (19992005). Mr. Notariza Taher was awarded a bachelor degree of Financial Management from University Indonesia. Mr. Notariza Taher has no affiliation with the members of the Board of Comissioners
Notariza Taher independent COMMISSIONER KOMISARIS independen
or the Board of Directors and shareholders of the Company. Bapak Notariza Taher pertama kali diangkat menjadi Komisaris Independen Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPST Perseroan pada tahun 2013. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Senior Advisor pada Probus Advisory Pte Ltd. Beliau memulai karirnya pada tahun 1993 sebagai Advisor to The Board of Director pada PT Gobel International Corpora. Beliau pernah menjabat berbagai posisi di PT Trimegah Securities Tbk sejak tahun 1994, yaitu sebagai Manajer Departemen Underwriting (19941995), Head of Strategic Advisory Department (1995-1998), Co-Head of Investment Banking Division (1999-2005). Bapak Notariza Taher meraih gelar Sarjana Manajemen Keuangan dari Universitas Indonesia. Bapak Notariza Taher tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi lainnya dan pemegang saham Perseroan.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
115
LLaporan ap oran Tahunan nnual Repor t Tahunan 2014 2014 AAnnual Report
P TSALIM S A LIMIVOMAS I VOM A S PR PRATAMA ATA M A TBK T BK PT
116
Board of Directors’ Profile PROFIL DIREKSI
Mr. Mark Julian Wakeford was first appointed as a President Director of the Company based on the resolution of the GMS in 2007 and was re-elected as a President Director of the Company based on the resolution of the EGMS in 2010 and GMS 2013. He has also been Executive Director and CEO of IndoAgri, Director of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk and President Director of PT Lajuperdana Indah. Mr. Mark Julian Wakeford started his career at Kingston Smith & Co. In London, England. He has worked in the plantation industry since 1993, working with plantation companies in Indonesia, Papua New Guinea and Thailand.
Mark Julian Wakeford PRESIDENT directoR
Mr. Mark Julian Wakeford began his plantation career as the Finance Director of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk before moving to Pacific Rim Plantations Limited (PRPOL) as Chief Financial Officer, based in Papua New Guinea. In 1999 he became CEO and Executive Director of PRPOL. PRPOL was sold to Cargill in 2005, he spent one year with Cargill, prior to joining IndoAgri in January 2007. Mr. Mark Julian Wakeford trained and qualified as a Chartered Accountant in London, England and attended the Senior Executive Program at the London Business School.
direktur utama
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Palm and Lauric Oils Price Outlook Conference in 3-5 March 2014 and Internal Sustainability Workshop on Material Issues. Mr. Mark Julian Wakeford has no affiliation with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors of the Company, but he has affiliation with the Company’s shareholders. Bapak Mark Julian Wakeford pertama kali diangkat menjadi Direktur Utama Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPS pada tahun 2007 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Executive Director dan CEO IndoAgri, Direktur PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, dan Direktur Utama PT Lajuperdana Indah. Bapak Mark Julian Wakeford memulai karir pada Kingston Smith & Co. di London, Inggris. Beliau telah bekerja di industri perkebunan sejak tahun 1993, bekerja di perusahaan perkebunan di Indonesia, Papua Nugini dan Thailand. Bapak Mark Julian Wakeford memulai karir perkebunannya sebagai Direktur Keuangan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk sebelum bergabung dengan ke Pacific Rim Plantations Limited (PRPOL) sebagai sebagai Chief Financial Officer, berpusat di Papua Nugini. Pada tahun 1999, beliau menjabat sebagai CEO dan Executive Director PRPOL. Pada saat PRPOL dijual ke Cargill pada tahun 2005, beliau masih bergabung selama satu tahun, sebelum bergabung dengan IndoAgri pada Januari 2007. Bapak Mark Julian Wakeford memiliki keahlian dan kemampuan sebagai Chartered Accountant di London, Inggris dan mengikuti Senior Executive Program pada London Business School. Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain Palm and Lauric Oils Price Outlook Conference yang diselenggarakan pada 3-5 Maret 2014 dan Internal Sustainability Workshop on Material Issues. Bapak Mark Julian Wakeford tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, namun memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
117
Mr. Paulus Moleonoto was first appointed as a Vice President Director of the Company based on the resolution of the EGMS in 2004 and was re-elected as a Vice President Director of the Company based on the resolution of the EGMS in 2006, 2007, 2010 and GMS 2013. Mr. Paulus Moleonoto is currently an Executive Director and Head of Finance & Corporate Services of IndoAgri, Director of Indofood, Vice President Director I of PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, and Commissioner of ICBP. He started his career in 1984 with Drs Hans Kartikahadi & Co., a public accounting firm in Jakarta. Mr. Paulus Moleonoto is a registered accountant in Indonesia.
Moleonoto (Paulus Moleonoto) VICE PRESIDENT DIRECTOR WAKIL DIREKTUR UTAMA
Before joining the Plantations Division of the Indofood Group as Chief Financial Officer, he had held various management positions in the Salim Plantations Group. He was awarded a Bachelor of Accountancy degree from the University of Tarumanagara and a Bachelor’s Degree in Management and a Master of Science degree in Administration & Business Policy from the University of Indonesia. In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in 5 December 2014. Mr. Paulus Moleonoto has no affiliation with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors of the Company, but he has affiliation with the Company’s shareholders. Bapak Paulus Moleonoto pertama kali diangkat menjadi Wakil Direktur Utama Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPSLB pada tahun 2004 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2006, 2007, 2010 dan RUPST tahun 2013. Saat ini beliau menjabat sebagai Executive Director dan Head of Finance & Corporate Services IndoAgri, Direktur Indofood, Wakil Direktur Utama I PT PP London Sumatra Indonesia Tbk, dan Komisaris ICBP. Beliau memulai karirnya pada tahun 1984 di sebuah Kantor Akuntan Publik Drs. Hans Kartikahadi & Rekan di Jakarta. Bapak Paulus Moleonoto juga merupakan akuntan terdaftar di Indonesia.
Sebelum bergabung dengan Divisi Perkebunan dari Grup Indofood sebagai Chief Financial Officer, beliau menjabat berbagai posisi manajemen di Salim Plantations Group. Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanagara, dan meraih gelar Sarjana di bidang Manajemen dan Magister Sains bidang Kebijakan Bisnis dan Administrasi dari Universitas Indonesia.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada 5 Desember 2014.
Bapak Paulus Moleonoto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, namun memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
118
Mr. Suaimi Suriady was first appointed as a Director of the Company based on the resolution of the GMS in 2007 and was re-elected as a member of the Board of Directors of the Company based on the resolutions of the EGMS in 2010 and AGMS 2013. He has also been Executive Director of IndoAgri, Director of ICBP, President Director of PT Indofood Fritolay Makmur and Commissioner of PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia. He began his career with an automotive battery distributor PT Menara Alam Teknik at the Astra Group and moved on to join consumer goods manufacturer Konica Film and Paper. Mr. Suaimi Suriady was awarded Master of Business Administration from De Montfort University in the United Kingdom. In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in 5 December 2014.
Suaimi Suriady DIRECTOR DIREKTUR
Mr. Suaimi Suriady has no affiliation with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors of the Company, but he has affiliation with the Company’s shareholders. Bapak Suaimi Suriady pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPS Perseroan pada tahun 2007 dan diangkat kembali menjadi anggota Direksi Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Executive Director IndoAgri, Direktur ICBP, Presiden Direktur PT Indofood Fritolay Makmur dan Komisaris PT Nestlé Indofood Citarasa Indonesia. Beliau memulai karirnya di PT Menara Alam Teknik (Grup Astra) dan selanjutnya bergabung dengan perusahaan consumer goods, Konica Film and Paper. Beliau meraih gelar Master of Business Administration dari De Montfort University, Inggris.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada 5 Desember 2014.
Bapak Suaimi Suriady tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi, namun memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham Perseroan.
Mr. Tan Agustinus Dermawan was first appointed as a Director of the Company based on the resolution of the GMS in 2004 and was re-elected as a Director of the Company based on the resolution of the EGMS in 2006, 2007, 2008, 2009 and AGMS 2013. Mr. Tan Agustinus Dermawan is currently a Company’s Chief Operating Officer (COO) of Sumatra region and also as a Director of several Company’s subsidiaries. He previously worked as a Senior Auditor Accounting Firm Drs. Hans Kartikahadi & Co. – Registered Public Accountant, Funding Supervisor at Sadang Mas Group, Funding Manager and Assistant Vice President - Funding and Chief Operating Officer (COO) of Sumatra Region at Salim Plantations Group. He was awarded a Bachelor of Accountancy degree from the University of Tarumanagara in Jakarta.
Tan Agustinus Dermawan DIRECTOR
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in 5 December 2014.
DIREKTUR
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
119
Mr. Tan Agustinus Dermawan has no affiliation with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors and shareholders of the Company. Bapak Tan Agustinus Dermawan pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPS pada tahun 2004 dan diangkat kembali berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2006, 2007, 2008, 2009 dan RUPST tahun 2013. Saat ini beliau menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Perseroan untuk area Sumatera dan juga sebagai Direktur di beberapa entitas anak Perseroan. Sebelumnya Beliau pernah bekerja sebagai Senior Auditor pada Kantor Akuntan Drs. Hans Kartikahadi & Co – Registered Public Accountant, Funding Supervisor di Sadang Mas Group, Funding Manager dan Assistant Vice President – Funding serta Chief Operating Officer (COO) untuk area Sumatera di Salim Plantations Group. Beliau meraih gelar Sarjana di bidang Akuntansi dari Universitas Tarumanagara Jakarta. Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada 5 Desember 2014. Bapak Tan Agustinus Dermawan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.
Mr. Soenardi Winarto was first appointed as a Director of the Company based on the resolution of the EGMS in 2008 and was re-elected as a member of the Board of Directors of the Company based on the resolutions of the EGMS in 2010 and AGMS 2013. In addition, he has also served as Director of several of the Company’s subsidiaries. He had previously worked as an auditor at the accounting firm of Hanadi Rahardja & Co., Manager of Credit Supervision of Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO), and Manager of PT Inti Salim Corpora. He has also served as Director of PT Kayu Lapis Asli Murni (PT Kalamur). He earned Bachelor’s degree in Accounting from the University of Parahyangan. In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in 5 December 2014. Mr. Soenardi Winarto has no affiliation with the members of the Board of Commissioners
Soenardi Winarto
or the Board of Directors and shareholders of the Company.
DIRECTOR DIREKTUR
Bapak Soenardi Winarto pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun 2008 dan diangkat kembali menjadi anggota Direksi Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Direktur Utama beberapa anak perusahaan Perseroan. Sebelumnya beliau pernah bekerja sebagai auditor pada Kantor Akuntan Hanadi Rahardja & Co, Manager Supervisi Kredit Bank Pembangunan Indonesia (BAPINDO), Manajer PT Inti Salim Corpora. Sampai saat ini beliau juga masih menjabat sebagai Direktur di PT Kayu Lapis Asli Murni (PT Kalamur). Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Parahyangan.
Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada 5 Desember 2014.
Bapak Soenardi Winarto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
120
Mr. Johnny Ponto was first appointed as a Director of the Company based on the resolution of the EGMS in 2009 and was re-elected as a member of the Board of Directors of the Company based on the resolutions of the EGMS in 2010 and AGMS 2013. Mr. Johnny Ponto is currently a Company’s Chief Operating Officer (COO) of Kalimantan region and also as a Director of several Company’s subsidiaries. Previously, he served as Accounting Manager at PT Borsumij Wehry Indonesia (Retail Division), General & Administration Manager at PT Indomiwon Citra Inti, Financial Consolidation Manager at PT Intiboga Sejahtera, PT Bimoli and PT Sawitra Oil Grains. He was awarded Bachelor’s degree in Accounting from the University of Tarumanagara in Jakarta.
Johnny Ponto DIRECTOR DIREKTUR
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Indonesia Financial Services Authority Draft Regulations Synopsis 2014 in 5 December 2014. Mr. Johnny Ponto has no affiliation with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors and shareholders of the Company. Bapak Johnny Ponto pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun 2009 dan diangkat kembali menjadi anggota Direksi Perseroan berdasarkan keputusan RUPSLB tahun 2010 dan RUPST tahun 2013. Saat ini beliau menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Perseroan untuk area Kalimantan dan juga sebagai Direktur di beberapa entitas anak Perseroan. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Accounting Manager di PT Borsumij Wehry Indonesia (Retail Division), General & Administration Manager di PT Indomiwon Citra Inti, Financial Consolidation Manager di PT Intiboga Sejahtera dan Direktur PT Bimoli dan PT Sawitra Oil Grains. Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Tarumanagara Jakarta. Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain Sinopsis Rancangan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2014 yang diselenggarakan pada 5 Desember 2014. Bapak Johnny Ponto tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.
Mr. Sugih Wanasuria was first appointed as Director of the Company based on the resolution of the EGMS in 2010 and was re-elected as a member of the Board of Directors of the Company based on the resolutions of the AGMS 2013. He is also the Head of SIMP Group’s Research & Development. Previously, he served as Technical Advisor at the Research & Development of PT Sadang Mas, as Consultant and Researcher (in Soils and Plant Nutrition) at the Agricultural Consultancy Services Inc., Davao, the Philippines, as Soil Scientist/ Plant Nutrition Specialist at the Clove and Tobacco Research Centre, Ungaran, Indonesia, and as a Postdoctoral Research Fellow at the International Rice Research Institute (IRRI) in the Philippines and at the Justus von Liebig University, Giessen, Germany. He received his Diplom Agrar-Ingenieur in Crop Production and Ph. D. in Plant Nutrition, both from the Justus von Liebig University, Giessen, Germany.
Sugih Wanasuria DIRECTOR
In 2014, he participated in training programs, workshops and seminars including Kertasarie Seminar Dialogue in 9 October 2014.
DIREKTUR
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
121
Mr. Sugih Wanasuria has no affiliation with the members of the Board of Commissioners or the Board of Directors and shareholders of the Company. Bapak Sugih Wanasuria pertama kali diangkat menjadi Direktur Perseroan berdasarkan hasil keputusan RUPSLB Perseroan pada tahun 2010 dan diangkat kembali menjadi anggota Direksi Perseroan berdasarkan keputusan RUPST tahun 2013. Beliau juga menjabat sebagai Head of Research & Development Grup SIMP. Sebelumnya beliau pernah bekerja sebagai Technical Advisor – Research & Development pada PT Sadang Mas, sebagai Konsultan dan Peneliti (Soils and Plant Nutrition) pada Agricultural Consultancy Services Inc., Davao, Filipina, Spesialis dalam plant nutrition pada Clove and Tobacco Research Centre, Ungaran, Indonesia, Peneliti pada International Rice Research Institute (IRRI) dan Peneliti pada Justus Von Liebig University, Giessen, Jerman. Beliau meraih gelar Master of Science (pertanian) dan gelar Doktor Pertanian (nutrisi tanaman), keduanya dari Justus Von Liebig University, Giessen, Jerman. Pada tahun 2014, beliau telah mengikuti program pelatihan, workshop dan seminar antara lain Kertasarie Seminar Dialogue yang diselenggarakan pada tanggal 9 Oktober 2014. Bapak Sugih Wanasuria tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pemegang saham Perseroan.
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
122
Location Map PETA LOKASI
5.7Mn Tonnes FFB per Year 22 Palm Oil Mills Capacity
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
2.2Mn
Tonnes Sugar Cane per Year 2 Sugar Mills & Refineries Capacity
1.4Mn Tonnes CPO per Year 5 CPO Refineries Capacity
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
123
LEGEND Oil Palm
Cocoa
Refinery
Sugar Cane
Tea
Sugar Mill
Rubber
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
City
Copra Mill
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
124
Estates Locations LOKASI PERKEBU N A N
No 1
Company
Estate Name
District
Province
Description
Perusahaan
Nama Perkebunan
Kabupaten
Provinsi
Deskripsi
Salim Ivomas Pratama Tbk
Kayangan
Rokan Hilir
Riau
Oil Palm Estate
Cibaliung
Rokan Hilir
Riau
Oil Palm Estate
Sungai Rumbia 1
Rokan Hilir
Riau
Oil Palm Estate
Kencana Sungai Dua Balam 2
Cibaliung Tunggal Plantations
3
Gunung Mas Raya
Sungai Rumbia 2 Sungai Bangko 1 Sungai Bangko 2 4
Indriplant
Napal
Indragiri Hulu
Riau
Oil Palm Estate
5
Serikat Putra
Lubuk Raja
Pelalawan
Riau
Oil Palm Estate
Musi Banyuasin
South Sumatra
Oil Palm Estate
Musi Banyuasin
South Sumatra
Oil Palm Estate
Kampar
Riau
Oil Palm Estate
Bukit Raja 6
Mentari Subur Abadi
Muara Merang Mangsang Karang Agung Hulu Merang
7
Swadaya Bhakti Negaramas
Pulai Gading Muara Medak
8
Sarana Inti Pratama
Lindai
(Breeding) 9
Citranusa Intisawit
Kedukul
Sanggau
West Kalimantan
Oil Palm Estate
10
Kebun Ganda Prima
Kembayan
Sanggau
West Kalimantan
Oil Palm Estate
11
Riau Agrotama Plantation
Nanga Silat
Kapuas Hulu
West Kalimantan
Oil Palm Estate
Kapuas 12
Citra Kalbar Sarana
Sepauk
Sintang
West Kalimantan
Oil Palm Estate
13
Jake Sarana
Sekubang
Sintang
West Kalimantan
Oil Palm Estate
14
Agrosubur Permai
Manis
Kapuas
Central Kalimantan
Oil Palm Estate
15
Kebun Mandiri Sejahtera
Mariangau
Pasir Utara
East Kalimantan
Oil Palm Estate
Penajam
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Rubber Estate
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
125
No 16
Company
Estate Name
District
Province
Description
Perusahaan
Nama Perkebunan
Kabupaten
Provinsi
Deskripsi
Gunta Samba
Ampanas
Kutai Timur
East Kalimantan
Oil Palm Estate
Kutai Timur
East Kalimantan
Oil Palm Estate
Pengadan Elang 17
Multi Pacific International
Peridan Kerayaan Cipta Graha Muara Bulan Baay
18
Mitra Intisejati Plantation
Bengkayang
Sambas
West Kalimantan
Oil Palm Estate
19
Hijaupertiwi Indah
Lupak Dalam
Kapuas
Central
Oil Palm Estate
Plantations
Bunga Tanjung
Kalimantan
Kuala Kapuas 20
Cangkul Bumisubur
Bumi Subur
Musi Banyuasin
South Sumatra
Oil Palm Estate
Bukit Indah
21
Pelangi Intipertiwi
Mancang
Musi Banyuasin
South Sumatra
Oil Palm Estate
22
Intimegah Bestari Pertiwi
Sungai Ampalau
Musi Banyuasin
South Sumatra
Oil Palm Estate
Megah Abadi 23
PP London Sumatra
Begerpang
Deli Serdang
North Sumatra
Oil Palm Estate
Indonesia Tbk
Sei Merah
Deli Serdang
North Sumatra
Oil Palm Estate
Rambong Sialang
Serdang Bedagai
North Sumatra
Oil Palm Estate
Bungara
Langkat
North Sumatra
Oil Palm Estate
Turangie
Langkat
North Sumatra
Oil Palm Estate
Pulo Rambong
Langkat
North Sumatra
Oil Palm Estate
Bah Lias
Simalungun
North Sumatra
Oil Palm & Cocoa Estate
Bah Bulian
Simalungun
North Sumatra
Oil Palm Estate
Dolok
Batubara
North Sumatra
Oil Palm Estate
Gunung Malayu
Asahan
North Sumatra
Oil Palm Estate
Sibulan
Serdang Bedagai
North Sumatra
Oil Palm & Rubber Estate
Sei Rumbiya
Labuhan Batu Selatan
North Sumatra
Oil Palm & Rubber Estate
Tirta Agung
Musi Banyuasin
South Sumatra
Oil Palm Estate
Budi Tirta
Musi Banyuasin
South Sumatra
Oil Palm Estate
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
126
No
Company
Estate Name
District
Province
Description
Perusahaan
Nama Perkebunan
Kabupaten
Provinsi
Deskripsi
Suka Damai
Musi Banyuasin
South Sumatra
Oil Palm Estate
Sei Punjung
Musi Banyuasin
South Sumatra
Oil Palm Estate
Suka Bangun
Musi Banyuasin
South Sumatra
Oil Palm Estate
Bangun Harjo
Musi Banyuasin
South Sumatra
Oil Palm Estate
Riam Indah
Musi Rawas Utara
South Sumatra
Oil Palm Estate
Sei Lakitan
Musi Rawas & Musi
South Sumatra
Oil Palm Estate
Rawas Utara
24
Lajuperdana Indah
Sei Gemang
Musi Rawas Utara
South Sumatra
Oil Palm Estate
Gunung Bais
Musi Rawas
South Sumatra
Oil Palm Estate
Sei Kepayang
Musi Rawas Utara
South Sumatra
Oil Palm Estate
Ketapat Bening
Musi Rawas Utara
South Sumatra
Oil Palm Estate
Belani Elok
Musi Rawas Utara
South Sumatra
Oil Palm Estate
Batu Cemerlang
Musi Rawas Utara
South Sumatra
Oil Palm Estate
Bukit Hijau
Musi Rawas Utara
South Sumatra
Oil Palm Estate
Terawas Indah
Musi Rawas
South Sumatra
Oil Palm Estate
Arta Kencana
Lahat
South Sumatra
Oil Palm Estate
Kencana Sari
Lahat
South Sumatra
Oil Palm Estate
Isuy Makmur
Kutai Barat
East Kalimantan
Oil Palm Estate
Pahu Makmur
Kutai Barat
East Kalimantan
Oil Palm Estate
Kedang Makmur
Kutai Barat
East Kalimantan
Oil Palm Estate
Tulung Gelam
Ogan Komering Ilir
South Sumatra
Rubber Estate
Kubu Pakaran
Ogan Komering Ilir
South Sumatra
Rubber Estate
Bebah Permata
Ogan Komering Ilir
South Sumatra
Rubber Estate
Balombissie
Bulukumba
South Sulawesi
Rubber Estate
Palang Isang
Bulukumba
South Sulawesi
Rubber Estate
Pungkol
Minahasa
North Sulawesi
Cocoa Estate
Kertasarie
Bandung
West Java
Tea Estate
Treblasala
Banyuwangi
East Java
Cocoa Estate
Komering Sugar
Ogan Komering
South Sumatra
Sugar Cane Estate
South Sumatra
Sugar Cane Estate
Ulu Timur 25
Madusari Lampung Indah
Madusari
Ogan Komering Ulu Timur
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
127
Location of Head Office & Main Subsidiaries LOKASI KA N TOR PUSAT & EN T I TAS - EN T I TAS A N AK UTA M A No
Company
Address
Business Activities
Perusahaan
Alamat
Kegiatan Usaha
Head office kantor pusat PT Salim Ivomas Pratama Tbk
Sudirman Plaza
Diversified and vertically integrated agribusiness
Indofood Tower 11th Floor
group with activities spanning the entire supply chain
Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78
from research and development, seed breeding, oil
Jakarta 12910
palm cultivation and milling as well as production and
Tel.
(021) 5795 8822 ext. 5000/5001
Fax.
(021) 5793 7504
Email.
[email protected] www.simp.co.id
marketing of cooking oil, margarine and shortening products. SIMP Group also cultivates integrated sugar cane, rubber and other crops Agribisnis yang terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal dengan kegiatan yang meliputi seluruh mata rantai pasokan dari penelitian dan pengembangan, pemuliaan benih bibit, perkebunan dan pengolahan kelapa sawit serta memproduksi dan memasarkan minyak goreng, margarin dan shortening. Grup SIMP juga mengelola perkebunan tebu terpadu, karet dan tanaman lainnya
MAIN SUBSIDIARIES ENTITAS-ENTITAS ANAK UTAMA 1
PT PP London Sumatra Indonesia Tbk 59.51% owned by SIMP Kepemilikan SIMP sebesar 59,51%
2
PT Lajuperdana Indah 61.47% owned by SIMP Kepemilikan SIMP sebesar 61,47%
Prudential Tower 15th Floor
Oil palm seed breeding, cultivation of oil palm, rubber,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 79
cocoa, coconut and tea plantations, and processing,
Jakarta 12910
marketing and selling of the related agricultural produce
Tel. (021) 5795 7718
Pemuliaan benih bibit kelapa sawit, perkebunan
Fax. (021) 5795 7719
kelapa sawit, karet, kakao, kelapa dan teh, serta
Email.
[email protected]
memproses, memasarkan dan menjual hasil-hasil
www.londonsumatra.com
perkebunan tersebut
Prudential Tower 20 Floor
Integrated sugar cane plantations and refinery
Jl. Jend. Sudirman Kav. 79
Perkebunan tebu dan pabrik gula terpadu
th
Jakarta 12910 Tel. (021) 5795 8822 Fax. (021) 5793 7390
With Subsidiary: • PT Madusari Lampung Indah
Sugar cane plantations Perkebunan tebu
3
PT Mega Citra Perdana 60% owned by SIMP Kepemilikan SIMP sebesar 60%
Duta Merlin Office Complex Blok B No. 22-23
Investment
Jl. Gajah Mada No. 3-5 Jakarta 10130
Investasi
Tel. (021) 633 8670 Fax. (021) 633 7814
With Subsidiaries: • PT Gunta Samba
Oil palm plantations and mill Perkebunan dan pabrik kelapa sawit Oil palm plantations
• PT Multi Pacific International
Perkebunan kelapa sawit
4
PT Mentari Pertiwi Makmur 79.68% owned by SIMP Kepemilikan SIMP sebesar 79,68%
Wisma Indocement, 9th Floor,
I nvestment
Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71
Investasi
Jakarta 12910 Tel. (021) 2520 333 Fax. (021) 5706 990
With Subsidiaries: • PT Sumalindo Alam Lestari
Development of industrial timber plantations Pengembangan hutan tanaman industri
• PT Wana Kaltim Lestari
Development of industrial timber plantations Pengembangan hutan tanaman industri
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
128
Professional Advisors & Banks L E M BAGA PROFESION A L & BA NK
PUBLIC ACCOUNTANTS
SHARE REGISTRAR
AKUNTAN PUBLIK
BIRO ADMINISTRASI EFEK
Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja
PT Raya Saham Registra
Indonesia Stock Exchange Building Tower 2, 7th Floor
Gedung Plaza Sentral Lt. 2
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jl. Jend. Sudirman Kav. 47-48
Jakarta 12190, Indonesia
Jakarta 12930, Indonesia
Tel. (021) 5289 5000
Tel. (021) 252 56666
Fax. (021) 52899 4100
Fax. (021) 252 5028
RATING AGENCIES
BANKS
LEMBAGA PEMERINGKAT
BANK
PT Pemeringkat Efek Indonesia
• Bank Central Asia Tbk
Panin Tower Senayan City 17th Floor
• Bank DBS Indonesia
Jl. Asia Afrika Lot. 19 Jakarta 10270, Indonesia
• Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Tel. (021) 7278 2380
Singapore Branch
Fax. (021) 7278 2370
• Bank Danamon Indonesia Tbk • Bank Rabobank International Indonesia • Citibank, N.A. • United Overseas Bank Limited, Singapore • Bank OCBC NISP Tbk • Bank Mandiri (Persero) Tbk • Bank Permata Tbk • Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk • Bank UOB Indonesia • Bank ICBC Indonesia • Bank Mega Tbk • DBS Bank Ltd., Singapore • The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Limited, Jakarta Branch • Bank CIMB Niaga Tbk • Bank Panin Tbk • Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk • Bank QNB Kesawan Tbk • Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk • ANZ Panin Bank • Bank Sumsel Babel
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
129
Acknowledgement PER N YATAA N
BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS’ STATEMENTS ON
SURAT PERNYATAAN ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
THE RESPONSIBILITY FOR PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN TAHUNAN 2014
ANNUAL REPORT YEAR 2014
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
We, the undersigned hereby declare that all the
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua
information disclosed in the 2014 Annual Report of
informasi dalam Laporan Tahunan PT Salim Ivomas Pratama Tbk
PT Salim Ivomas Pratama Tbk is complete and we are fully
tahun 2014 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab
responsible for the accuracy of such information.
penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perusahaan.
This statement is made truthfully.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, April 2015
Jakarta, April 2015
Board of commissioners dewan komisaris
Tjhie Tje Fie (Thomas Tjhie)
Axton Salim
Franciscus Welirang
PRESIDENT COMMISSIONER
COMMISSIONER
COMMISSIONER
KOMISARIS UTAMA
KOMISARIS
KOMISARIS
Hendra Widjaja
Agus Rajani Panjaitan
Notariza Taher
COMMISSIONER
Independent COMMISSIONER
Independent COMMISSIONER
KOMISARIS
KOMISARIS independen
KOMISARIS independen
Board of directors direksi
Mark Julian Wakeford
Moleonoto (Paulus Moleonoto)
PRESIDENT DIRECTOR
VICE PRESIDENT DIRECTOR
DIRECTOR
DIREKTUR UTAMA
WAKIL DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR
Tan Agustinus Dermawan
Soenardi Winarto
Johnny Ponto
Suaimi Suriady
Sugih Wanasuria
DIRECTOR
DIRECTOR
DIRECTOR
DIRECTOR
DIREKTUR
DIREKTUR
DIREKTUR
DIREKTUR
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
130
This page is intentionally left blank. Halaman ini sengaja dikosongkan.
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
131
Consolidated Financial Statements L APORA N KEUA NGA N KO NSOL IDASI A N
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA
Consolidated financial statements as of December 31, 2014 and for the year then ended with independent auditors’ report Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut beserta laporan auditor independen
Laporan Tahunan 2014 Annual Report
PT SALIM IVOMAS PR ATAMA TBK
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS OF DECEMBER 31, 2014 AND FOR THE YEAR THEN ENDED WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
Daftar Isi
Table of Contents Halaman/ Page
Laporan Auditor Independen
Independent Auditors’ Report
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian...................
1-3
Consolidated Statement of Financial ...................................................................Position
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian.............................................................
4
Consolidated Statement of .………….………………...Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian................
5-6
Consolidated Statement of Changes in .………………………………………………...Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian................................
7-8
……….... Consolidated Statement of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian.............................................................
9-142
Notes to the Consolidated Financial ……………………………………………Statements
**************************
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION As of December 31, 2014 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2014 Aset Aset Lancar Kas dan setara kas Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar di muka Uang muka pemasok Pembayaran di muka Beban tanaman tebu tangguhan Total Aset Lancar Aset Tidak Lancar Piutang pihak berelasi Tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak Aset pajak tangguhan Piutang plasma Investasi pada entitas asosiasi Goodwill Aset tetap Tanaman perkebunan Tanaman belum menghasilkan Tanaman menghasilkan
2.696.315 363.221 360.971 264.459 1.773.329 231.179 130.273 28.926 161.819
Catatan/ Notes
2,4 2,3,5 32
148.545 1.125.770 618.026 80.677 2.343.827 10.330.692 3.197.449 5.116.106
338.942 537.458 253.442 1.568.496 134.074 260.203 28.045 119.787
Assets Current Assets Cash and cash equivalents Trade receivables Related parties Third parties Other receivables - third parties Inventories Prepaid taxes Advances to suppliers Prepaid expenses Future cane crop expenditures
5.353.269
Total Current Assets
2.112.822
2,5,36 2,3,6 2,30 2 2,7
6.010.492
65.858
2013
2,32
2.847.525 4.742.845
Non-current Assets Due from related parties Claims for tax refund and tax assessments under appeal Deferred tax assets Plasma receivables Investment in associates Goodwill Fixed assets Plantations Immature plantations Mature plantations
1.742.292
Other non-current assets
1.089
2,3,30 2,3,30 2,3,36 1c,2,8 2,3,9 2,3,10 2,3,11
236.529 907.860 632.661 189.400 2.337.723 9.073.928
2,7,8,12 32,36
Aset tidak lancar lainnya
1.958.609
Total Aset Tidak Lancar
24.985.559
22.711.852
Total Non-current Assets
Total Aset
30.996.051
28.065.121
Total Assets
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
2014 Liabilitas dan Ekuitas Liabilitas Liabilitas Jangka Pendek Utang bank jangka pendek Utang usaha Pihak ketiga Pihak berelasi Utang lain-lain - pihak ketiga Biaya masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang pajak Uang muka pelanggan Pihak ketiga Pihak berelasi Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Utang bank Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah Total Liabilitas Jangka Pendek
4.038.525 849.269 12.931 510.358 241.344 188.209 178.124 169.395 710.670 -
Catatan/ Notes
4.138.349 482.348 632.299 731.808 1.276.677 28.694
Total Liabilitas Jangka Panjang
2013
32
167.827 90
2 17 16
747.730 728.093
Liabilities and Equity Liabilities Current Liabilities Short-term bank loans Trade payables Third parties Related parties Other payables - third parties Accrued expenses Short-term employee benefits liability Taxes payable Advances from customers Third parties Related parties Current maturities of long-term debts Bank loans Bonds and Sukuk Ijarah payables
6.460.709
Total Current Liabilities
2,13 2,14 32 2,15,36 2,15 2,15 2,3,30 2
6.898.825
Liabilitas Jangka Panjang Utang bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Liabilitas pajak tangguhan Utang pihak berelasi Utang pemegang saham Liabilitas imbalan kerja Liabilitas jangka panjang lainnya
Total Liabilitas
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2014 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
3.013.939 652.126 11.815 477.586 223.886 308.687 128.930
Non-current Liabilities
3.396.217 508.795 542.534 320 1.009.268 39.189
Long-term bank loans, net of current maturities Deferred tax liabilities Due to related parties Due to a shareholder Employee benefits liability Other non-current liabilities
7.290.175
5.496.323
Total Non-current Liabilities
14.189.000
11.957.032
Total Liabilities
2,17 2,30 2,32 2,32 2,3,18 2,19
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION (continued) As of December 31, 2014 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2014 Liabilitas dan Ekuitas (lanjutan) Ekuitas Modal saham - nilai nominal Rp200 per saham (angka penuh) Modal dasar 17.500.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 15.816.310.000 saham Tambahan modal disetor Saham tresuri Komponen lainnya dari ekuitas Selisih kurs atas penjabaran akunakun kegiatan usaha luar negeri Saldo laba Ditentukan untuk cadangan umum Belum ditentukan penggunaannya
Catatan/ Notes
2013 Liabilities and Equity (continued) Equity Share capital - Rp200 par value per share (full amount) Authorized - 17,500,000,000 shares
3.163.262 2.495.125 (261.161) 66.251 16.829 15.240
1b,2,20 1b,2,20 1b,2,20 1c,2,20 2 20
Issued and fully paid share 3.163.262 capital - 15,816,310,000 shares 2.495.125 Additional paid-in capital (94.901 ) Treasury shares 75.402 Other components of equity Foreign exchange differences from translation of the accounts of 15.716 foreign operations Retained earnings 10.240 Appropriated for general reserve
8.685.875
8.003.602
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk Kepentingan Nonpengendali
14.181.421 2.625.630
13.668.446 2.439.643
Equity Attributable to the Owners of the Parent Non-controlling Interests
Total Ekuitas
16.807.051
16.108.089
Total Equity
Total Liabilitas dan Ekuitas
30.996.051
28.065.121
Total Liabilities and Equity
2,20
Unappropriated
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Penjualan Beban pokok penjualan Laba bruto
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2014
Catatan/ Notes
2013
14.962.727
2,21,32
13.279.778
(10.865.668)
2,22,32
(10.332.941)
4.097.059
2.946.837
Beban penjualan dan distribusi
(454.530)
2,23,32
(421.335)
Beban umum dan administrasi Pendapatan operasi lain Beban operasi lain
(1.080.029) 133.915 (255.022)
2,24,32 2,25,32 2,26
(939.324) 382.719 (198.099)
Laba usaha Pendapatan keuangan Beban keuangan Bagian atas rugi entitas asosiasi Laba sebelum pajak Beban pajak penghasilan Laba tahun berjalan
2.441.393 109.465 (792.189) (112.027)
1.770.798 2,27 2,28 2,8
1.646.642 (537.281)
93.443 (859.811) (70.062) 934.368
2,30
1.109.361
1.871
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan
1.111.232
Total pendapatan komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali Total Laba per saham dasar yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk (angka penuh)
Gross profit Selling and distribution expenses General and administrative expenses Other operating income Other operating expenses Operating profit Finance income Finance costs Share in loss of associates Profit before tax Income tax expense
635.277
Profit for the year Other comprehensive income
Selisih kurs atas penjabaran akunakun kegiatan usaha luar negeri
Total
Cost of goods sold
(299.091)
Pendapatan komprehensif lain
Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
Sales
842.286 267.075
2
2 31
1.109.361
843.399 267.833
2
1.111.232
54
2,31
19.378
Foreign exchange differences from translation of the accounts of foreign operations
654.655
Total comprehensive income for the year
523.953 111.324
Profit for the year attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
635.277
Total
535.484 119.171
Total comprehensive income for the year attributable to: Owners of the parent Non-controlling interests
654.655
Total
33
Basic earnings per share attributable to the owners of the parent (full amount)
The accompanying notes to the consolidated financial statements from an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
4
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes
2014 Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran untuk beban usaha Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kepada karyawan Kas yang diperoleh dari operasi Penerimaan dari tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak Penerimaan bunga Pembayaran pajak penghasilan badan Pembayaran bunga Pembayaran lain-lain Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi Arus Kas dari Aktivitas Investasi Penambahan piutang plasma Investasi pada entitas asosiasi Hasil pelepasan aset tetap Penambahan aset tetap Pembayaran uang muka proyek dan perolehan aset tetap Hasil pelepasan tanaman perkebunan Penambahan tanaman perkebunan belum menghasilkan, tanaman tebu dan hutan tanaman industri Penambahan bibitan Penambahan beban tangguhan Akuisisi Entitas Anak, setelah dikurangi kas yang diperoleh Akuisisi kepentingan nonpengendali Investasi pada surat utang konversi Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2013
15.092.581 (5.316.654 ) (4.412.413 ) (1.430.850 )
13.216.012 (4.714.167) (4.309.590) (1.128.723)
3.932.664
3.063.532
113.949 108.474
30
193.128 97.942
(688.460 ) (681.048 ) (20.290)
30
(705.856) (473.875) (36.007)
2.765.289
2.138.864
Cash Flows from Operating Activities Cash received from customers Payments for operating expenses Cash paid to suppliers Payments to employees Cash generated from operations Proceeds from claims for tax refund and tax assessments under appeal Receipts of interest income Payments of corporate income taxes Payments of interest expense Other payments Net Cash Provided by Operating Activities
(34.952 )
9
(329.989)
(57.020 )
8
(150) -
Cash Flows from Investing Activities Additions to plasma receivables Investment in associates Proceeds from disposals of fixed assets Additions to fixed assets Advance payment for projects and acquisitions of fixed assets Proceeds from disposals of trees Additions to immature plantations, cane crop and industrial timber plantations Additions to nursery Additions to deferred charges Acquisition of Subsidiaries, net of cash acquired Acquisition of non-controlling interests Investment in convertible note
(3.978.229)
Net Cash Used in Investing Activities
(68.459 ) (6.000 ) 14.050 (1.637.823 )
8 10 10
(354.637 ) 1.784 (1.155.974 ) (86.784 ) (176.090 )
(168.641) (79.208) 4.659 (1.885.761) (327.307)
11 7,11,12
(3.561.905 )
10.274 (1.034.708) (103.369) (64.029)
The accompanying notes to the consolidated financial statements from an intergral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
7
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Catatan/ Notes
2014 Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Utang bank jangka pendek Penerimaan Pembayaran Utang bank jangka panjang Penerimaan Pembayaran Penerimaan pinjaman jangka panjang dari pemegang saham Pinjaman jangka panjang dari pihak berelasi Penerimaan Pembayaran Tambahan setoran modal pemegang saham nonpengendali kepada Entitas Anak Pembayaran utang Obligasi dan Sukuk Ijarah Perolehan saham tresuri Pembayaran dividen kas Pembayaran dividen kas Entitas-entitas Anak kepada pemegang saham nonpengendalinya Kas Neto yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan Kenaikan / (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas Dampak Neto Perubahan Nilai Tukar atas Kas dan Setara Kas
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWS (continued) For the Year Ended December 31, 2014 (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
2.366.911 (1.261.223) 1.463.899 (846.822)
2013
(98.171) (347.895)
Cash Flows from Financing Activities Short-term bank loans Proceeds Repayments Long-term bank loans Proceeds Repayments Proceeds from long-term borrowings from a shareholder Long-term borrowings from related parties Proceeds Repayments Non-controlling shareholders’ additional capital contributions to a Subsidiary Repayment of Bonds and Sukuk Ijarah payables Acquisitions of treasury shares Payments of cash dividends
(194.343)
Payments of cash dividends by Subsidiaries to their non-controlling shareholders
2.838.416 (2.191.516) 17
730.000
1.133.638 (924.905) -
66.966 -
132.868 (4.102)
38.638
-
(730.000) (166.260) (155.013)
(135.588)
20 20
20
1.371.508
343.990
574.892
(1.495.375)
8.601
Net Cash Provided by Financing Activities Net Increase / (Decrease) in Cash and Cash Equivalents
159.073
Net Effect of Exchange Rates Changes on Cash and Cash Equivalents
Kas dan Setara Kas Awal Tahun
2.112.822
4
3.449.124
Cash and Cash Equivalents at Beginning of Year
Kas dan Setara Kas Akhir Tahun
2.696.315
4
2.112.822
Cash and Cash Equivalents at End of Year
The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
8
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM a.
1.
Pendirian Perusahaan
GENERAL a.
PT Salim Ivomas Pratama Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 12 Agustus 1992 dengan nama PT Ivomas Pratama berdasarkan Akta Notaris Maria Andriani Kidarsa, S.H., No. 65. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No. C2-9737.HT.01.01.TH.93 tanggal 27 September 1993, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 101, Tambahan No. 5933 tanggal 17 Desember 1993. Perusahaan mengubah namanya menjadi PT Salim Ivomas Pratama berdasarkan Akta No. 115 dari Notaris yang sama tanggal 24 Februari 1994. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir sehubungan dengan persetujuan pemegang saham atas rencana penawaran umum perdana saham Perusahaan (Catatan 1b dan 20) sebagaimana disebutkan dalam Akta Notaris Benny Kristianto, S.H., No. 46 tanggal 14 Desember 2010, antara lain, mengenai perubahan jenis penanaman modal dari penanaman modal asing menjadi penanaman modal dalam negeri, status perseroan dari perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka, modal dasar serta nilai nominal saham Perusahaan dan perubahan-perubahan lain atas Anggaran Dasar untuk menyesuaikan dengan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BAPEPAM-LK”, sekarang merupakan bagian dari Otoritas Jasa Keuangan atau “OJK”) No. IX.J.1. Perubahanperubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-13049.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 15 Maret 2011 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 64, Tambahan No. 33869 tanggal 10 Agustus 2012.
Establishment of the Company PT Salim Ivomas Pratama Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia on August 12, 1992 under its original name of PT Ivomas Pratama based on Notarial Deed No. 65 of Maria Andriani Kidarsa, S.H. The deed of establishment was approved by the Minister of Justice in Decision Letter No. C2-9737.HT.01.01.TH.93 dated September 27, 1993, and was published in State Gazette No. 101, Supplement No. 5933 dated December 17, 1993. The Company changed its name to PT Salim Ivomas Pratama based on Notarial Deed No. 115 dated February 24, 1994 of the same Notary. The Company’s Articles of Association has been amended several times, the latest amendments of which were in connection with the shareholders’ approval of the proposed initial public offering of the Company’s shares (Notes 1b and 20) as stated in Notarial Deed of Benny Kristianto, S.H., No. 46 dated December 14, 2010, concerning, among others, changes in the Company’s investment type from foreign investment to become domestic investment company, the corporate status from private to become public company, the authorized share capital and par value per share, and other changes in the Articles of Association to comply with the Regulation No. IX.J.1 of the Indonesian Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (“Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan” or “BAPEPAM-LK”, currently part of Monetary Services Authority or “Otoritas Jasa Keuangan”/“OJK”). The said amendments were approved by the Minister of Law and Human Rights in Decision Letter No. AHU-13049.AH.01.02.Tahun 2011 dated March 15, 2011 and were published in State Gazette No. 64, Supplement No. 33869 dated August 10, 2012.
9
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) a.
1.
Pendirian Perusahaan (lanjutan)
GENERAL (continued) a.
Perusahaan dan Entitas-entitas Anak (secara bersama-sama disebut sebagai ”Kelompok Usaha”) adalah produsen minyak dan lemak nabati serta produk turunannya yang terintegrasi secara vertikal, dengan kegiatan utama mencakup: i) pemuliaan benih kelapa sawit, mengelola dan memelihara perkebunan kelapa sawit, produksi, penyulingan dan transportasi, dan memasarkan dan menjual minyak kelapa sawit mentah (“MKS”) dan minyak kelapa mentah (“MK”), ii) mengolah MKS menjadi minyak goreng, margarin dan shortening melalui proses penyulingan dan fraksinasi, serta memasarkan dan menjual produk terkait,
Establishment of the Company (continued) The Company and its Subsidiaries (collectively referred to as the “Group”) are vertically-integrated producers of edible oils and fats, with its principal activities comprising: i)
oil palm seed breeding, manages and cultivates oil palm plantations, production, refinement and transportation, and marketing and selling of crude palm oil (“CPO”) and crude coconut oil (“CNO”),
ii)
iii) mengelola dan memelihara perkebunan karet serta mengolah, memasarkan dan menjual produk akhir terkait, iv) mengelola dan memelihara Hutan Tanaman Industri (“HTI”), termasuk agroforestri, v) mengelola dan memelihara perkebunan tebu yang terpadu dengan pabrik gula, serta memasarkan dan menjual produk gula yang dihasilkan, dan vi) mengelola dan memelihara perkebunan kakao, kelapa dan teh, serta mengolah, memasarkan dan menjual hasil-hasil perkebunan tersebut.
processes CPO into cooking oil, margarine and shortening through refinement and fractionation, and marketing and selling the related products, iii) manages and cultivates of rubber plantations, and processing, marketing and selling of the related end products, iv) manages and cultivates industrial timber plantations (Hutan Tanaman Industri or “HTI”), including agroforestry, v) manages and cultivates sugar cane plantations, which are integrated with the sugar plant, and marketing and selling of the sugar products, and vi) manages and cultivates cocoa, coconut and tea plantations, and processing, marketing and selling of the related agricultural produce.
Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Sudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76-78, Jakarta. Kelompok Usaha memiliki perkebunan-perkebunan, HTI dan pabrik-pabrik di propinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan dan Maluku Utara.
The Company’s registered office address is at Sudirman Plaza, Indofood Tower, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76-78, Jakarta. The Group’s plantation estates, HTI and factories are located in the provinces of DKI Jakarta, West Java, Central Java, East Java, Riau, North Sumatera, South Sumatera, West Kalimantan, Central Kalimantan, East Kalimantan, North Sulawesi, Central Sulawesi, South Sulawesi and North Maluku.
Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian ini, yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan oleh direksi Perusahaan pada tanggal 6 Februari 2015.
The management is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements, which were completed and authorized for issuance by the Company’s directors on February 6, 2015.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“ISM”), didirikan di Indonesia, dan Indofood Agri Resources Ltd., Singapura (“IndoAgri”) adalah entitas induk Kelompok Usaha. First Pacific Company Limited, Hong Kong, adalah entitas induk terakhir Kelompok Usaha.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (“ISM”), incorporated in Indonesia, and Indofood Agri Resources Ltd., Singapore (“IndoAgri”) are the penultimate parents of the Group. First Pacific Company Limited, Hong Kong, is the ultimate parent of the Group.
10
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan)
1.
GENERAL (continued) b.
b. Penawaran Umum dan Aksi Korporasi yang Mempengaruhi Modal Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh Aksi korporasi yang mempengaruhi efek yang diterbitkan (corporate action) sejak penawaran umum perdana sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, adalah sebagai berikut:
Tanggal/ Date
A summary of the Company’s corporate actions from the date of its initial public offering up to December 31, 2014, is as follows: Jumlah saham ditempatkan dan beredar/ Number of shares issued and outstanding
Keterangan/ Description
Nilai nominal per saham (nilai penuh)/ Par value per share (full amount)
8 Juni 2011/ June 8, 2011
Penawaran umum perdana 3.163.260.000 saham/ Initial public offering of 3,163,260,000 shares
15.816.310.000
200
8 Juli 2013 - 26 Juni 2014/ July 8, 2013 June 26, 2014
Perolehan saham tresuri sejumlah 315.000.000 saham/ Acquisitions of treasury shares of 315,000,000 shares
15.501.310.000
200
Seluruh saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia. c.
Public Offering and Corporate Actions Affecting Issued and Fully Paid Share Capital
All of the Company’s shares are listed in the Indonesia Stock Exchange.
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak
c.
Entitas-entitas Anak yang dikendalikan oleh Perusahaan secara langsung maupun tidak langsung pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Entitas Anak/ Subsidiary
Domisili/ Domicile
Corporate Structure and Subsidiaries The Subsidiaries controlled by the Company either directly or indirectly as at December 31, 2014 are as follows: Persentase Kepemilikan Efektif (%)/Effective Percentage of Ownership (%)
Permulaan Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Kegiatan Usaha/ Business Activities
2014
2013
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Eliminations (Dalam Miliar Rupiah/ in Billions of Rupiah) 2014
2013
Dimiliki Langsung oleh Perusahaan/ Held Directly by the Company IndoInternational Green Energy Resources Pte. Ltd. (“IGER”)
Singapura/Singapore
2010
Investasi/Investment
60,00
60,00
643
421
PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (“LSIP”)
Propinsi DKI Jakarta/ Province of DKI Jakarta
1962
Pemuliaan benih kelapa sawit, mengelola dan memelihara perkebunan kelapa sawit, karet, kakao, kelapa dan teh, serta memproses, memasarkan dan menjual hasil-hasil perkebunan tersebut/ Oil palm seed breeding, cultivation of oil palm, rubber, cocoa, coconut and tea plantations, and processing, marketing and selling of the related agricultural produce
59,51
59,51
8.671
8.180
PT Indoagri Inti Plantation (“IIP”)
Propinsi DKI Jakarta/ Province of DKI Jakarta
1990
Investasi dan jasa manajemen dan pengangkutan/ Investment and management and transportation services
99,00
99,00
174
170
Silveron Investments Limited (“SIL”)
Mauritius/Mauritius
2004
Investasi/Investment
100,00
100,00
55
55
PT Kebun Mandiri Sejahtera (“KMS”)
Propinsi Kalimantan Timur/Province of East Kalimantan Propinsi Riau/ Province of Riau
1997
Perkebunan karet dan kelapa sawit/Rubber and oil palm plantations Pemuliaan benih kelapa sawit, investasi dan jasa riset manajemen dan teknik/ Oil palm seed breeding, investment and research management and technical services
93,44
93,44
621
456
99,99
99,99
186
159
PT Sarana Inti Pratama (“SAIN”)
1991
11
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
c.
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)
Entitas Anak/ Subsidiary
Domisili/ Domicile
GENERAL (continued) Corporate Structure (continued)
and
Persentase Kepemilikan Efektif (%)/Effective Percentage of Ownership (%)
Permulaan Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Kegiatan Usaha/ Business Activities
2014
2013
Subsidiaries Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Eliminations (Dalam Miliar Rupiah/ in Billions of Rupiah)
2014
2013
Dimiliki Langsung oleh Perusahaan (lanjutan)/ Held Directly by the Company (continued) PT Manggala Batama Perdana (“MBP”)
Propinsi DKI Jakarta/ Province of DKI Jakarta
2)
Tidak aktif/Non-operating
100,00
100,00
1)
1)
Dimiliki Langsung oleh Perusahaan dan Melalui IIP/ Held Directly by the Company and Through IIP PT Mitra Inti Sejati Plantation (“MISP”)
Propinsi Kalimantan Barat /Province of West Kalimantan
1995
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Oil palm plantation and mill
100,00
100,00
447
424
PT Cakra Alam Makmur (”CAM”)
Propinsi Riau/ Province of Riau
2011
Stasiun bongkar muat/ Bulking station
100,00
100,00
55
40
PT Hijaupertiwi Indah Plantations (”HPIP”)
Propinsi Kalimantan Tengah/Province of Central Kalimantan
2014
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
100,00
100,00
522
403
PT Cangkul Bumisubur (”CBS”)
Propinsi Sumatera Selatan/Province of South Sumatera
2014
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
100,00
100,00
318
215
PT Samudera Sejahtera Pratama (”SSP”)
Propinsi DKI Jakarta/ Province of DKI Jakarta
2010
Jasa transportasi/Transportation services
100,00
100,00
236
254
Dimiliki Langsung oleh Perusahaan dan Melalui IGER/ Held Directly by the Company and through IGER PT Lajuperdana Indah (“LPI”)
Propinsi DKI Jakarta/ Province of DKI Jakarta
2009
Perkebunan tebu dan pabrik gula terpadu/Integrated sugar cane plantations and refinery
61,47
60,00
3.166
2.945
PT Mentari Subur Abadi (“MSA”)
Propinsi Sumatera Selatan/Province of South Sumatera
2010
Investasi dan perkebunan kelapa sawit/Investment and oil palm plantation
59,99
59,99
1.624
1.314
PT Mega Citra Perdana (“MCP”)
Propinsi DKI Jakarta/ Province of DKI Jakarta
2005
Investasi/Investment
60,00
60,00
205
221
PT Swadaya Bhakti Negaramas (“SBN”)
Propinsi Sumatera Selatan/Province of South Sumatera
2012
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
60,00
60,00
732
510
Investasi/Investment
79,68
79,68
332
332
Dimiliki Langsung oleh Perusahaan dan Melalui LSIP/ Held Directly by the Company and Through LSIP PT Mentari Pertiwi Propinsi DKI Jakarta/ Makmur (“MPM”) Province of DKI Jakarta
2)
Dimiliki Melalui LSIP/ Held Through LSIP PT Multi Agro Kencana Prima (“MAKP”)
Propinsi Sumatera Selatan/Province of South Sumatera
2002
Pengolahan dan perdagangan karet/Rubber processing and trading
59,50
59,51
11
13
PT Tani Musi Persada (”TMP”)
Propinsi DKI Jakarta/ Province of DKI Jakarta
2013
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
59,46
59,46
57
50
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
53,56
53,56
14
14
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
59,50
59,46
32
1
Perdagangan dan pemasaran/ Trading and marketing
59,51
59,51
2
2
PT Tani Andalas Sejahtera (”TAS”)
Propinsi DKI Jakarta/ Province of DKI Jakarta
PT Sumatra Agri Sejahtera (”SAS”)
Propinsi DKI Jakarta/ Province of DKI Jakarta
Lonsum Singapore Pte. Ltd. (“LSP”)
Singapura/Singapore
2) 2)
2004
12
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
c.
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)
Entitas Anak/ Subsidiary
Domisili/ Domicile
GENERAL (continued)
2)
Dimiliki Melalui LSP/ Held Through LSP Sumatra Bioscience Pte.Ltd.
2)
and
Persentase Kepemilikan Efektif (%)/Effective Percentage of Ownership (%)
Permulaan Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Dimiliki Melalui LSIP (lanjutan)/ Held Through LSIP (continued) Agri Invesment Singapura/Singapore Pte. Ltd. (“AIPL”)
Corporate Structure (continued)
Kegiatan Usaha/ Business Activities
2014
2013
Investasi/Investment
59,51
59,51
Perdagangan, pemasaran dan penelitian/Trading, marketing and research
59,51
59,51
1992
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Oil palm plantations and mill
98,01
Propinsi Riau/ Province of Riau
1992
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Oil palm plantations and mill
PT Cibaliung Tunggal Plantations (“CTP”)
Propinsi Riau/ Province of Riau
1989
PT Indriplant (“IP”)
Propinsi Riau/ Province of Riau
1989
Singapura/Singapore
Dimiliki Melalui IIP/Held Through IIP PT Serikat Putra (”SP”) Propinsi Riau/ Province of Riau PT Gunung Mas Raya (“GMR”)
Dimiliki Melalui SP dan IIP/ Held Through SP and IIP PT Intimegah Bestari Pertiwi (”IBP”)
Propinsi Sumatera Selatan/Province of South Sumatera
PT Kencana Subur Sejahtera (”KSS”)
Propinsi DKI Jakarta/ Province of DKI Jakarta
PT Pratama Citra Gemilang (”PCG”)
Propinsi DKI Jakarta/ Province of DKI Jakarta
Dimiliki Melalui CBS dan IIP/ Held Through CBS and IIP PT Pelangi Intipertiwi (”PIP”)
Propinsi Sumatera Selatan/Province of South Sumatera
2)
2)
2013
2)
Subsidiaries Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Eliminations (Dalam Miliar Rupiah/ in Billions of Rupiah) 2014
2013
140
191
1)
1)
98,01
845
727
98,01
98,01
518
440
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
98,01
98,01
157
115
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Oil palm plantation and mill
98,01
98,01
207
168
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
98,02
98,02
446
311
Industri pupuk buatan campuran hara makro primer/Artificial primary macronutrients mix fertilizer industry
98,02
98,02
86
40
Industri rumah prefabrikasi/House prefabrication industry
98,02
98,02
2
58
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
100,00
100,00
331
240
100,00
100,00
24
24
Dimiliki Melalui SIL/ Held Through SIL Asian Synergies Limited (“ASL”)
British Virgin Islands
2004
Investasi/Investment
PT Kebun Ganda Prima (“KGP”)
Propinsi Kalimantan Barat/Province of West Kalimantan
2002
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
99,99
99,99
378
352
Propinsi Kalimantan Barat/Province of West Kalimantan
2005
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/Oil palm plantations and mill
99,99
99,99
729
680
PT Riau Agrotama Plantation (”RAP”)
Propinsi Kalimantan Barat/Province of West Kalimantan
2006
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
99,99
99,99
1.052
848
PT Citra Kalbar Sarana (“CKS”)
Propinsi Kalimantan Barat/Province of West Kalimantan
2008
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
99,99
99,99
272
248
PT Jake Sarana (”JS”)
Propinsi Kalimantan Barat/Province of West Kalimantan
2011
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
99,90
99,90
139
115
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
59,99
59,99
36
36
Dimiliki Melalui ASL/ Held Through ASL PT Citranusa Intisawit (“CNIS”) Dimiliki Melalui SAIN/ Held Through SAIN
Dimiliki Melalui MSA/ Held Through MSA PT Agro Subur Permai (“ASP”)
Propinsi Kalimantan Tengah/Province of Central Kalimantan
2)
13
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
c.
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)
Entitas Anak/ Subsidiary
Domisili/ Domicile
GENERAL (continued) Corporate Structure (continued)
and
Total Aset Sebelum Eliminasi/ Total Assets Before Eliminations (Dalam Miliar Rupiah/ in Billions of Rupiah)
Persentase Kepemilikan Efektif (%)/Effective Percentage of Ownership (%)
Permulaan Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Kegiatan Usaha/ Business Activities
2014
Subsidiaries
2013
2014
2013
Dimiliki Melalui MCP/ Held Through MCP PT Gunta Samba (“GS”)
Propinsi Kalimantan Timur/Province of East Kalimantan
2009
Perkebunan dan pabrik kelapa sawit/ Oil palm plantations and mill
59,99
59,99
821
852
PT Multi Pacific International (“MPI”)
Propinsi Kalimantan Timur/Province of East Kalimantan
2010
Perkebunan kelapa sawit/ Oil palm plantation
59,98
59,98
1.041
805
Propinsi Kalimantan Timur/Province of East Kalimantan
2011
Pengembangan hutan tanaman industri/Development of industrial timber plantations
79,68
79,68
300
265
2011
Pengembangan hutan tanaman industri/Development of industrial timber plantations
79,68
79,68
4
4
Perkebunan tebu/Sugar cane plantations
61,47
-
152
-
Dimiliki Melalui MPM/ Held Through MPM PT Sumalindo Alam Lestari (“SAL”)
Dimiliki Melalui SAL dan MPM/ Held Through SAL and MPM PT Wana Kaltim Propinsi Kalimantan Lestari (“WKL”) Timur/Province of East Kalimantan Dimiliki Melalui LPI/ Held Through LPI PT Madusari Lampung Indah (“MLI”) 1) 2)
Propinsi DKI Jakarta/ Province of DKI Jakarta
2)
Tidak berarti - kurang dari Rp1.000./ Not meaningful - less than Rp1,000. Dalam tahap pengembangan./ Under development stage.
Tambahan Setoran Modal pada Entitas Anak
Additional Capital Contribution to Subsidiaries
AIPL
AIPL
LSIP telah beberapa kali meningkatkan penyertaan sahamnya di AIPL, sehingga pada tanggal 31 Desember 2014, penyertaan saham LSIP di AIPL menjadi sebesar US$31.175.000 atau setara dengan Rp329.108 (2013: US$26.175.000 atau setara dengan Rp271.423). Kegiatan usaha utama AIPL adalah investasi di bidang usaha teknologi pertanian dan budidaya tanaman.
LSIP has increased its investment in AIPL for several times, and as of December 31, 2014, LSIP’s investment in AIPL increased to US$31,175,000 or equivalent to Rp329,108 (2013: US$26,175,000 or equivalent to Rp271,423). The principal activity of AIPL is investment in agricultural technology and cultivation business.
14
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c.
1.
GENERAL (continued) c.
Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)
Corporate Structure (continued)
and
Subsidiaries
Tambahan Setoran Modal pada Entitas Anak (lanjutan)
Additional Capital Contribution to Subsidiaries (continued)
MAKP
MAKP
Pada bulan Desember 2013, LSIP membeli 50.000 lembar saham MAKP dari Koperasi Perkebunan Karet Panca Mitra Usaha, sehingga kepemilikan LSIP pada MAKP bertambah dari 80% menjadi 100%. Selisih atas perubahan ekuitas LSIP tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Komponen lainnya dari ekuitas” pada bagian ekuitas dari laporan posisi keuangan konsolidasian.
In December 2013, LSIP acquired 50,000 shares of MAKP from Koperasi Perkebunan Karet Panca Mitra Usaha, so that equity ownership of LSIP in MAKP rose from 80% to 100%. The difference arising from such change of LSIP’s equity was recorded as part of “Other Components of Equity” account under the equity section of the consolidated statement of financial position.
Pada bulan Februari 2014, LSIP menjual 1 lembar saham MAKP kepada TMP, sehingga persentase kepemilikan efektif LSIP menjadi 99,99%.
In February 2014, LSIP sold 1 share of MAKP to TMP, and therefore, the LSIP’s effective percentage of ownership became 99.99%.
SAS
SAS
Pada bulan Desember 2014, SAS, Entitas Anak LSIP, meningkatkan modal dasarnya menjadi Rp30.000 dan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp20.000. Pada bulan yang sama, LSIP melakukan tambahan penyertaan saham sebanyak 18.750 lembar saham di SAS, atau sebesar Rp18.750, sehingga pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah penyertaan saham LSIP pada SAS menjadi sebanyak 19.999 lembar saham, atau sebesar Rp19.999, dengan persentase kepemilikan efektif sebesar 99,99%.
In December 2014, SAS, a Subsidiary of LSIP, increased its authorized capital to Rp30,000 and its issued and fully paid capital to Rp20,000. In the same month, LSIP increased its investment in SAS amounting to 18,750 shares, or equivalent to Rp18,750, and thus, as of December 31, 2014, LSIP’s share ownership in SAS became 19,999 shares, or equivalent to Rp19,999, with effective percentage of ownership of 99.99%.
LPI
LPI
Berdasarkan Pernyataan Keputusan Sirkular para Pemegang Saham LPI tanggal 16 Desember 2014, telah disetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp498.113 sehingga menjadi Rp798.113 melalui pengeluaran saham sebanyak 300.000 yang 159.110 dan 96.297 saham diantaranya diambil oleh masing-masing IGER dan Perusahaan, sehingga kepemilikan efektif Perusahaan dalam LPI meningkat menjadi 61,47%.
Based on circular shareholders decision of LPI dated December 16, 2014, it is agreed that the issued and fully paid share capital of LPI shall be increased by Rp498,113 to become Rp798,113 through the issuance of 300,000 shares, whereby 159,110 and 96,297 shares of which were subscribed by IGER and the Company, respectively, so that effective ownership of the Company in LPI became 61.47%.
Entitas Asosiasi
Associates
Penyertaan saham (langsung dan tidak langsung) pada entitas asosiasi berikut pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 (Catatan 8) dicatat dengan menggunakan metode ekuitas:
Investment (direct and indirect) in shares of associates as at December 31, 2014 and 2013 (Note 8) stated below is accounted for under the equity method:
15
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 1.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UMUM (lanjutan) c. Struktur Perusahaan dan Entitas Anak (lanjutan)
1.
GENERAL (continued) c. Corporate Structure (continued)
Entitas Asosiasi (lanjutan)
Entitas Asosiasi/ Associates
d.
and
Subsidiaries
Associates (continued) Permulaan Operasi Komersial/ Start of Commercial Operations
Domisili/ Domicile
Investasi pada Entitas Asosiasi/ Investment in Associates (Dalam Miliar Rupiah/ in Billions of Rupiah)
Persentase Kepemilikan Efektif (%)/Effective Percentage of Ownership (%) Kegiatan Usaha/ Business Activities
2014
2013
2014
2013
Heliae Technology Holdings Inc. (“Heliae”)
Amerika Serikat/ United States of America
-
Teknologi pertanian dan budidaya tanaman/ Agricultural technology and cultivation business
14,96
15,36
75
189
PT Prima Sarana Mustika (“PSM”)
Propinsi DKI Jakarta/ Province of DKI Jakarta
-
Jasa konstruksi, penyewaan alat berat dan transportasi, dan perdagangan alat pertanian/ Construction services, rental of heavy equipment and transportation, and trading of agricultural equipment
40,00
-
6
-
Manajemen Kunci dan Informasi Lainnya
d.
Susunan dewan komisaris dan direksi serta komite audit Perusahaan adalah sebagai berikut:
The composition of the Company’s boards of commissioners and directors and audit committee is as follows:
2014
2013
Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Tjhie Tje Fie Axton Salim Franciscus Welirang Hendra Widjaja Agus Rajani Panjaitan Notariza Taher
Dewan Direksi Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
Mark Julian Wakeford Moleonoto Tan Agustinus Dermawan Suaimi Suriady Soenardi Winarto Johnny Ponto Sugih Wanasuria
Komite Audit Ketua Anggota Anggota
Key Management and Other Information
Agus Rajani Panjaitan Antonius Suwanto Goh Kian Chee
Tjhie Tje Fie Axton Salim Franciscus Welirang Hendra Widjaja Agus Rajani Panjaitan Notariza Taher
Board of Commissioners President Commissioner Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
Mark Julian Wakeford Moleonoto Tan Agustinus Dermawan Suaimi Suriady Soenardi Winarto Johnny Ponto Sugih Wanasuria
Board of Directors President Director Vice President Director Director Director Director Director Director
Agus Rajani Panjaitan Antonius Suwanto Goh Kian Chee
Audit Committee Chairman Member Member
Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha memiliki karyawan tetap sejumlah 38.976 orang (2013: 37.352) (tidak diaudit).
As of December 31, 2014, the Group has a total of permanent 38,976 employees (2013: 37,352) (unaudited).
Untuk tahun yang berakhir pada tanggaltanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah beban kompensasi bruto bagi manajemen kunci (termasuk dewan komisaris dan direksi) Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:
For the years ended December 31, 2014 and 2013, the amount of gross compensation for the key management (including board of commissioners and directors) of the Group is as follows:
2014
2013
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan terminasi Imbalan pasca kerja
149.452 3.540 11.767
126.780 1.570 18.730
Short-term employee benefits Termination benefits Post-employment benefits
Jumlah kompensasi bruto yang dibayar kepada manajemen kunci
164.759
147.080
Total gross compensation paid to the key management
16
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
b.
Dasar Penyajian Konsolidasian
Laporan
2.
SUMMARY POLICIES a.
Keuangan
OF
SIGNIFICANT
Basis of Presentation of Financial Statements
ACCOUNTING Consolidated
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan PeraturanPeraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh OJK.
The consolidated financial statements have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Board of Financial Accounting Standards of the Indonesian Institute of Accountants and the Regulations and Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by OJK.
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the Group’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2013.
Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian, dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali seperti yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang relevan.
The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis, except for the consolidated statement of cash flows, using the historical cost concept of accounting, except as disclosed in the relevant Notes to the consolidated financial statements herein.
Laporan arus kas konsolidasian yang disajikan dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas yang diklasifikasikan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statement of cash flows, which have been prepared using the direct method, present receipts and disbursements of cash and cash equivalents classified into operating, investing and financing activities.
Prinsip-prinsip Konsolidasi
b.
Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitasentitas Anak seperti yang disebutkan pada Catatan 1c yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50%.
The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its Subsidiaries mentioned in Note 1c, in which the Company maintains (directly or indirectly) equity ownership of more than 50%.
Laporan keuangan (konsolidasian) Entitasentitas Anak disusun untuk periode pelaporan yang sama dengan Perusahaan, menggunakan kebijakan akuntansi yang konsisten.
The (consolidated) financial statements of the Subsidiaries are prepared for the same reporting period as the Company, using consistent accounting policies.
Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan, dan laba atau rugi hasil transaksi dari intra kelompok usaha yang belum direalisasi dan dividen telah dieliminasi.
All significant intra and inter-group balances, transactions, income and expenses, and unrealized profits and losses resulting from intra-group transactions and dividends have been eliminated.
17
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) b.
Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) b.
ACCOUNTING
Principles of Consolidation (continued)
Entitas-entitas Anak dikonsolidasi sepenuhnya sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal pada saat Kelompok Usaha, kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Kelompok Usaha memiliki, secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas-entitas Anak, lebih dari setengah hak suara suatu entitas.
Subsidiaries are fully consolidated from the date of acquisitions, being the date on which the Group obtained control, and continue to be consolidated until the date when such control ceases. Control is presumed to exist if the Group owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting right of an entity.
Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (“KNP”) bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.
Total comprehensive income within a subsidiary is attributed to the owners of the parent and to the non-controlling interests (“NCI”) even if that results in a deficit balance of NCI.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas. Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Kelompok Usaha: i) menghentikan pengakuan aset (termasuk goodwill) dan liabilitas entitas anak; ii) menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; iii) menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada; iv) mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; v) mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; vi) mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian pada laba rugi; dan vii) mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.
A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group loses control over a subsidiary, it: i)
derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the subsidiary; ii) derecognizes the carrying amount of any NCI; iii) derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if any; iv) recognizes the fair value of the consideration received; v) recognizes the fair value of any investment retained; vi) recognizes any surplus or deficit in profit or loss; and vii) reclassifies the parent’s share of components previously recognized in other comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as appropriate.
KNP mencerminkan bagian atas laba rugi dan aset neto dari Entitas-entitas Anak yang diatribusikan pada kepentingan ekuitas yang tidak dimiliki secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masingmasing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
NCI represents the portion of the profit or loss and net assets of the Subsidiaries attributable to equity interests that are not owned directly or indirectly by the Company, which are presented respectively in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent.
18
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) c.
Kas dan Setara Kas
ACCOUNTING
c. Cash and Cash Equivalents
Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. d.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks and short-term deposits with an original maturity of 3 months or less at the time of placements and not restricted to use.
Instrumen Keuangan
d. Financial Instruments
Aset Keuangan
Financial Assets
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Initial Recognition and Measurement
Aset keuangan diklasifikasikan, pada saat pengakuan awal, sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai efektif, bila memenuhi syarat. Semua aset keuangan awalnya diakui pada nilai wajar namun dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, maka nilai wajar tersebut ditambah dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.
Financial assets are classified, at initial recognition, as financial assets at fair value through profit or loss (“FVTPL”), loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate. All financial assets are recognized initially at fair value plus, in the case of financial assets not recorded at FVTPL, transaction costs that are attributable to the acquisition of the financial asset.
Kelompok Usaha mengklasifikasikan aset keuangannya sebagai pinjaman yang diberikan, kas dan setara kas, piutang, seperti, piutang plasma lancar dan tidak lancar, piutang usaha dan lain-lain, piutang pihak berelasi, dan aset keuangan tidak lancar lainnya.
The Group designates its financial assets as loans, cash and cash equivalents, receivables, such as current and non-current plasma receivables, trade and other receivables, due from related parties, and other non-current financial assets.
Pengukuran Selanjutnya
Subsequent Measurement
Pengukuran selanjutnya dari aset keuangan tergantung kepada klasifikasi masing-masing seperti berikut ini.
The subsequent measurement of financial assets depends on their classification as described below.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode Suku Bunga Efektif (“SBE”). Keuntungan atau kerugian terkait diakui pada laba rugi ketika pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. After initial recognition, such assets are carried at amortized cost using the Effective Interest Rate (“EIR”) method. The related gains or losses are recognized in the profit or loss when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.
19
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Pengukuran Selanjutnya (lanjutan)
Subsequent Measurement (continued)
Pinjaman (lanjutan)
yang
diberikan
dan
Loans and receivables (continued)
piutang
Piutang usaha dan lain-lain, piutang pihak berelasi dan piutang plasma
Trade and other receivables, due from related parties and plasma receivables
Penyisihan atas jumlah piutang yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang obyektif bahwa Kelompok Usaha tidak akan dapat menagih piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat teridentifikasi. Rincian lebih lanjut tentang kebijakan akuntansi atas penurunan nilai aset keuangan diungkapkan pada paragraf-paragraf berikutnya yang relevan pada Catatan ini.
An allowance is made for uncollectible receivables when there is objective evidence that the Group will not be able to collect the receivables. Bad debts are written off when identified. Further details on the accounting policy for impairment of financial assets are disclosed in the relevant succeeding paragraphs under this Note.
Analisa penurunan nilai piutang plasma diungkapkan dalam Catatan 3 dan 36.
Analysis of impairment for plasma receivables is disclosed in Notes 3 and 36.
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Penghentian pengakuan atas suatu aset keuangan, atau, bila dapat diterapkan untuk bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa, terjadi bila:
A financial asset, or, where applicable a part of a financial asset or part of a group of similar financial assets, is derecognized when:
i) hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau
i) the contractual rights to receive cash flows from the financial asset have expired; or
ii) Kelompok Usaha mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut atau menanggung kewajiban untuk membayar arus kas yang diterima tersebut tanpa penundaan yang signifikan kepada pihak ketiga melalui suatu kesepakatan penyerahan dan apabila (i) secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, atau (ii) secara substansial tidak mentransfer dan tidak mempertahankan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut.
ii) the Group has transferred its contractual rights to receive cash flows from the financial asset or has assumed an obligation to pay them in full without material delay to a third party under a “pass-through” arrangement and either (i) has transferred substantially all the risks and rewards of the financial asset, or (ii) has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, but has transferred control of the financial asset.
20
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penghentian Pengakuan (lanjutan)
Derecognition (continued)
Ketika Kelompok Usaha mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan, Kelompok Usaha mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut. Pada saat Kelompok Usaha tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut, juga tidak mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka aset keuangan tersebut diakui oleh Kelompok Usaha sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.
When the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, it evaluates if and to what extent it has retained the risks and rewards of the financial asset ownership. When it has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset, nor transferred control of the financial asset, the financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the financial asset.
Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat awal aset yang ditransfer dan jumlah maksimal dari pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Kelompok Usaha.
Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Group could be required to repay.
Dalam hal ini, Kelompok Usaha juga mengakui liabilitas terkait. Aset yang ditransfer dan liabilitas terkait diukur atas dasar yang merefleksikan hak dan kewajiban Kelompok Usaha yang ditahan.
In that case, the Group also recognizes an associated liability. The transferred asset and the associated liability are measured on a basis that reflects the rights and obligations that the Group has retained.
Pada saat penghentian pengakuan atas aset keuangan secara keseluruhan, maka selisih antara nilai tercatat dan jumlah dari (i) pembayaran yang diterima, termasuk aset baru yang diperoleh dikurangi dengan liabilitas baru yang ditanggung; dan (ii) keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui secara langsung dalam ekuitas, harus diakui pada laba rugi.
On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the carrying amount and the sum of (i) the consideration received, including any new asset obtained less any new liability assumed; and (ii) any cumulative gain or loss that has been recognized directly in equity, is recognized in the profit or loss.
21
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai
Impairment
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan dianggap telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (“peristiwa yang merugikan”), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
The Group assesses at each reporting date whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is deemed to be impaired if, and only if, there is an objective evidence of impairment as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the asset (an incurred “loss event”) and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or the group of financial assets that can be reliably estimated.
Bukti penurunan nilai dapat meliputi indikasi pihak peminjam atau kelompok pihak peminjam mengalami kesulitan keuangan signifikan, wanprestasi atau tunggakan pembayaran bunga atau pokok, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dan pada saat data yang dapat diobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa datang, seperti meningkatnya tunggakan atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi.
Evidence of impairment may include indications that the debtors or a group of debtors is experiencing significant financial difficulty, default or delinquency in interest or principal payments, the probability that they will enter bankruptcy or other financial reorganization, and when observable data indicate that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows, such as changes in arrears or economic conditions that correlate with defaults.
22
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi
i) Financial Assets Carried at Amortized Cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan yang diamortisasi, Kelompok Usaha pertama kali secara individual menentukan bahwa terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Jika Kelompok Usaha menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Kelompok Usaha memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
For loans and receivables carried at amortized cost, the Group first assesses individually whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant. If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is, or continues to be recognized, are not included in a collective assessment or impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit yang diharapkan di masa mendatang yang belum terjadi). Nilai tercatat atas aset keuangan dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian tersebut diakui secara langsung pada laba rugi. Pendapatan bunga terus diakui atas nilai tercatat yang telah dikurangi tersebut berdasarkan tingkat SBE awal aset keuangan tersebut. Pinjaman yang diberikan beserta dengan penyisihan terkait dihapuskan jika tidak terdapat kemungkinan yang realistis atas pemulihan di masa mendatang dan seluruh agunan, jika ada, sudah direalisasi atau ditransfer kepada Kelompok Usaha.
When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that have not been incurred). The carrying amount of the asset is reduced through the use of an allowance account and the amount of the loss is directly recognized in the profit or loss. Interest income continues to be accrued on the reduced carrying amount based on the original EIR of the financial asset. Loans together with the associated allowance are written off when there is no realistic prospect of future recovery and all collateral, if any, has been realized or has been transferred to the Group.
23
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
Penurunan Nilai (lanjutan)
Impairment (continued)
i) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan Diamortisasi (lanjutan)
i) Financial Assets Carried at Amortized Cost (continued)
Jika, dalam tahun berikutnya, nilai estimasi kerugian penurunan nilai aset keuangan bertambah atau berkurang yang dikarenakan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui ditambahkan atau dikurangi (dipulihkan) dengan menyesuaikan akun penyisihan. Pemulihan tersebut tidak boleh mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi yang seharusnya jika penurunan nilai tidak diakui pada tanggal pemulihan dilakukan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laba rugi.
If, in a subsequent year, the amount of the estimated impairment loss of financial assets increases or decreases because of an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is increased or reduced by adjusting the allowance account. The reversal shall not result in a carrying amount of the financial asset that exceeds what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized at the date the impairment is reversed. The recovery of financial assets is recognized in the profit or loss.
ii) Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan
ii) Financial Assets Carried at Cost
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, maka jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa mendatang yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dipulihkan pada tahun berikutnya.
When there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on financial asset carried at cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment losses cannot be reversed in the subsequent year.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Pengakuan dan Pengukuran Awal
Initial Recognition and Measurement
Liabilitas keuangan diklasifikasikan, pada pengakuan awal, sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, utang dan pinjaman atau derivatif ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai pada lindung nilai yang efektif.
Financial liabilities are classified, at initial recognition, as financial liabilities at fair value through profit or loss, loans and borrowings, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge, as appropriate.
Semua liabilitas keuangan diakui pada nilai wajar saat pengakuan awal dan, bagi liabilitas keuangan dalam bentuk utang dan pinjaman, dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.
All financial liabilities are recognized initially at fair value and, in the case of loans and borrowings and payables, net of directly attributable transaction costs.
24
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
Instrumen Keuangan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
d. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Liabilities (continued)
Pengakuan dan Pengukuran Awal (lanjutan)
Initial Recognition (continued)
Kelompok Usaha menetapkan liabilitas keuangan sebagai utang dan pinjaman, seperti utang usaha dan lain-lain, biaya masih harus dibayar dan utang dan pinjaman.
The Group designates its financial liabilities as loans and borrowings, such as trade and other payables and accruals and loans and borrowings.
Pengukuran Selanjutnya
Subsequent Measurement
Pengukuran selanjutnya dari liabilitas keuangan ditentukan oleh klasifikasinya sebagai berikut.
The subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification as described below.
Utang dan pinjaman
Loans and borrowings
(i) Utang dan Pinjaman Jangka Panjang yang Dikenakan Bunga (termasuk utang Obligasi dan Sukuk Ijarah, utang pihak berelasi dan utang pemegang saham)
(i) Long-term Interest-bearing Loans and Borrowings (including Bonds and Sukuk Ijarah payables, due to related parties and due to a shareholder)
Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman jangka panjang yang dikenakan bunga diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas jangka pendek. Keuntungan dan kerugian diakui pada laba rugi ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi SBE.
Subsequent to initial recognition, long-term interest-bearing loans and borrowings are measured at amortized acquisition costs using EIR method. At the reporting dates, accrued interest is recorded separately from the associated borrowings within the current liabilities section. Gains and losses are recognized in the profit or loss when the liabilities are derecognized as well as through the EIR amortization process.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap diskonto atau premium atas perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai beban keuangan pada laba rugi.
Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fee or costs that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included in finance costs in the profit or loss.
(ii) Utang dan akrual
and
Measurement
(ii) Payables and accruals
Liabilitas untuk utang usaha dan utang lain-lain jangka pendek, biaya masih harus dibayar dan liabilitas imbalan kerja jangka pendek dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya.
Liabilities for current trade and other accounts payable, accrued expenses and short-term employee benefits liability are stated at carrying amounts (notional amounts), which approximate their fair values.
25
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Instrumen Keuangan (lanjutan)
d. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Liabilities (continued)
Pengukuran Selanjutnya (lanjutan)
Subsequent Measurement (continued)
Kontrak jaminan keuangan
Financial guarantee contracts
Kontrak jaminan keuangan yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha adalah kontrak yang mensyaratkan pembayaran untuk mengganti kerugian yang dialami pemegang kontrak tersebut karena debitur terkait gagal melakukan pembayaran yang jatuh tempo sesuai dengan ketentuan dari instrumen utang tersebut.
Financial guarantee contracts issued by the Group are those contracts that require a payment to be made to reimburse the holder for a loss it incurs because the specified debtor fails to make a payment when due in accordance with the terms of a debt instrument.
Kontrak jaminan keuangan pada awalnya, saat kemungkinan kecil bahwa arus keluar sumber daya yang mewakili manfaat ekonomis untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, diakui sebagai liabilitas pada nilai wajar. Pada saat kemungkinan besar bahwa Kelompok Usaha akan disyaratkan untuk melakukan pembayaran sesuai kontrak tersebut, liabilitas diukur pada nilai yang lebih tinggi antara (a) estimasi terbaik atas kewajiban sesuai dengan PSAK No. 57, “Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”, dan (b) jumlah pada pengakuan awal, dikurangi, bila memenuhi syarat, amortisasi kumulatif sesuai dengan PSAK No. 23, “Pendapatan.”
Initially, when the resources embodying economic benefits to settle that obligation is not probable, the financial guarantee contracts is recognized as liability at fair value. When it becomes probable that the Group will be required to make a payment under the guarantee, it is subsequently measured at the higher of (a) the best estimate of the obligation in accordance with PSAK No. 57, “Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets”, and (b) the amount initially recognized less, when appropriate, cumulative amortization in accordance with PSAK No. 23, “Revenue.”
Penghentian Pengakuan
Derecognition
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui pada laba rugi.
When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.
26
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) d.
e.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
Instrumen Keuangan (lanjutan)
d. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Liabilities (continued)
Saling Hapus Instrumen Keuangan
Offsetting of Financial Instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disaling hapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statement of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.
Nilai Wajar Instrumen Keuangan
Fair Value of Financial Instruments
Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian yang diperbolehkan, antara lain meliputi penggunaan transaksi pasar wajar yang terkini; referensi nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisis arus kas yang didiskonto atau model penilaian lainnya.
For financial instruments not traded in an active market, the fair value is determined using appropriate valuation techniques, such as using recent arm’s length market transactions; reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same; discounted cash flow analysis or other valuation models.
Bila nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara handal, instrumen keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.
When the fair value of the financial instruments not traded in an active market cannot be reliably determined, such financial instruments are recognized and measured at their carrying amounts.
Transaksi dengan Pihak Berelasi
e. Transactions with Related Parties
Perusahaan dan entitas anaknya mempunyai transaksi dengan pihak berelasi sesuai dengan definisi yang diuraikan pada PSAK No. 7.
The company and subsidiaries have transactions with related parties as defined in PSAK No. 7.
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, yang mungkin tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihakpihak yang tidak berelasi.
The transactions are made based on terms agreed by the parties, which may not be the same as those of the transactions between unrelated parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.
All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the relevant Notes herein.
Kecuali diungkapkan khusus sebagai pihak berelasi, maka pihak-pihak lain yang disebutkan dalam Catatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan pihak ketiga.
Unless specifically identified as related parties, the parties disclosed in the Notes to the consolidated financial statements are third parties. 27
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) f.
g.
Persediaan
ACCOUNTING
f. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto persediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.
Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Cost is calculated using weighted-average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.
Kelompok Usaha menetapkan penyisihan untuk keusangan dan/atau penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan.
The Group provides allowance for obsolescence and/or decline in market values of inventories based on periodic reviews of the physical conditions and net realizable values of the inventories.
Biaya Dibayar di Muka
g. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi dan dibebankan pada operasi selama masa manfaatnya. Biaya dibayar di muka jangka panjang disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. h.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Prepaid expenses are amortized and charged to operations over the periods benefited. Longterm prepaid expenses are presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated statement of financial position.
Beban Tanaman Tebu Tangguhan
h. Future Cane Crop Expenditures
Beban-beban atas pengembangan dan pemeliharaan tanaman tebu tangguhan dan akan dibebankan ke laba rugi saat panen dilakukan yang disajikan sebagai akun “Beban Tanaman Tebu Tangguhan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali untuk beban persiapan lahan dan penanaman, yang diamortisasi selama 4 tahun sejak saat panen mulai dilakukan yang disajikan sebagai bagian dari “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Expenditures for cultivation and maintenance of the sugar cane plantations are deferred and will be charged to profit or loss when the crops are harvested which are presented as “Future Cace Crop Expenditure” in the consolidated statement of financial position, except for land preparation and planting, which are being amortized over a 4-year period from the time the crops started to be harvested which presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated statement of financial position.
28
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) i.
Hutan Tanaman Industri HTI dikelompokkan menjadi HTI pengembangan dan HTI siap panen.
j.
i.
ACCOUNTING
Industrial Timber Plantations
dalam
HTI is classified as HTI under development stage and HTI available for harvest.
HTI dalam pengembangan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya-biaya sehubungan dengan kegiatan pengembangan HTI, seperti penanaman, pemeliharaan dan alokasi biaya tidak langsung lainnya yang dapat diatribusikan langsung dengan kegiatan tersebut, sampai dengan saat HTI tersebut dinyatakan menghasilkan dan dapat dipanen. Pada saat itu, HTI dalam pengembangan direklasifikasi ke HTI siap panen.
HTI under development stage is stated at cost, which consist mainly of the accumulated cost of the development of HTI, such as planting, cultivation and allocations of indirect overhead costs attributable to the activities, up to the time the HTI becomes commercially productive and available for harvest. At that time, HTI under development stage is reclassified to HTI available for harvest.
HTI siap panen dicatat sebesar biaya perolehan, dan dibebankan sebagai biaya produksi pada saat tanaman ditebang berdasarkan luas area tebang.
HTI available for harvest is stated at cost, and charged to production cost based on the specific area of HTI being cut.
Beban Tangguhan
j.
Biaya-biaya tertentu, yang mempunyai masa manfaat lebih dari satu tahun, sehubungan dengan biaya perolehan sistem perangkat lunak, dan beban perolehan hak atas tanah yang ditangguhkan dan tidak memenuhi syarat untuk dicatat sebagai aset tetap seperti diungkapkan pada Catatan 2n, ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. Beban-beban ini disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. k.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Deferred Charges Certain expenditures, which benefits extend over a period of more than one year, relating to systems software cost, and deferred land right acquisition costs that do not fulfill the criteria to be recoqnized as fixed assets as disclosed in Note 2n, are deferred and amortized over the periods benefited using the straight-line method. These expenditures are presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated statement of financial position.
Piutang Plasma
k. Plasma Receivables
Piutang plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma setelah dikurangi dana yang diterima dari pembiayaan bank. Beberapa perkebunan plasma sementara dibiayai sendiri oleh Kelompok Usaha sambil menunggu pendanaan dari bank.
Plasma receivables represent costs incurred for plasma plantation development, after deducted by the funds received by financing from the banks. Several plasma plantations are temporarily self funded by the Group which awaiting bank funding.
Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangan kredit, pinjaman pupuk serta sarana produksi pertanian lainnya kepada petani. Pinjaman-pinjaman ini akan ditagihkan kembali ke petani plasma.
Plasma receivables also include advances to plasma farmers for topping up the loan interest and installment payments to banks, and advances for fertilizers and other agricultural supplies. These advances shall be reimbursed to the plasma farmers.
29
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) k.
Piutang Plasma (lanjutan)
ACCOUNTING
k. Plasma Receivables (continued)
Piutang plasma diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang sesuai dengan PSAK No. 55. Kebijakan akuntansi lebih lanjut atas piutang plasma diungkapkan pada bagian “Instrumen Keuangan” dari Catatan ini. l.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
Plasma receivables are classified as loans and receivables under PSAK No. 55. Further accounting policies on plasma receivables are disclosed in “Financial Instruments” section of this Note.
Investasi pada Entitas Asosiasi
l. Investment in Associates
Investasi Kelompok Usaha pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Kelompok Usaha mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Kelompok Usaha atas aset neto entitas asosiasi, termasuk penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan. Goodwill yang terkait dengan entitas asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi dan tidak diamortisasi maupun diuji secara individual untuk penurunan nilai.
The Group’s investment in its associates is accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Group has significant influence. Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the Group’s share of net assets of the associate, including dividends received from the associate since the date of acquisition. Goodwill relating to the associate is included in the carrying amount of the investment and is neither amortized nor individually tested for impairment.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian Kelompok Usaha atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Kelompok Usaha mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika relevan dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Kelompok Usaha dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan dalam entitas asosiasi.
The consolidated statement of comprehensive income reflects the Group’s share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the interest in the associate.
Bila bagian Kelompok Usaha atas kerugian entitas asosiasi sama besar atau melebihi bagian atas ekuitas entitas asosiasi, maka pengakuan atas bagian dari rugi tersebut dihentikan. Setelah kepentingan Kelompok Usaha dikurangkan menjadi nihil, tambahan kerugian dicadangkan, dan liabilitas diakui atas kerugian lebih lanjut dari entitas asosiasi hanya bila Kelompok Usaha memiliki kewajiban konstruktif atau legal atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi. Bila entitas asosiasi kemudian melaporkan laba, Kelompok Usaha melanjutkan pengakuan atas bagian atas laba tersebut setelah bagian atas laba tersebut sama dengan bagian atas rugi yang tidak diakui sebelumnya.
If the Group’s share of losses of an associate equals or exceeds its interest in the associate, it discontinues recognising its share of further losses. After the Group’s interest is reduced to nil, additional losses are provided for, and a liability is recognized, only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate. If the associate subsequently reports profits, the Group resumes recognising its share of those profits only after its share of the profits equals the share of losses not recognized.
30
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) l.
Investasi pada Entitas Asosiasi (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) l.
ACCOUNTING
Investment in Associates (continued)
Laporan keuangan entitas asosiasi disusun atas periode pelaporan yang sama dengan Kelompok Usaha.
The financial statements of the associate are prepared for the same reporting period of the Group.
Setelah penerapan metode ekuitas, Kelompok Usaha menentukan apakah diperlukan untuk mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Kelompok Usaha dalam entitas asosiasi. Kelompok Usaha menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Kelompok Usaha menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laba rugi.
After application of the equity method, the Group determines whether it is necessary to recognize an additional impairment loss on the Group’s investment in its associate. The Group determines at each reporting date whether there is any objective evidence that the investment in the associate is impaired. If this is the case, the Group calculates the amount of impairment as the difference between the recoverable amount of the investment in associate and its carrying value, and recognizes the amount in profit or loss.
m. Kombinasi Bisnis dan Goodwill
m. Business Combinations and Goodwill
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, Kelompok Usaha memilih apakah mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disertakan dalam beban administrasi.
Business combinations are accounted for using the acquisition method. The cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration transferred, measured at acquisition date fair value, and the amount of any NCI in the acquiree. For each business combination, the Group elects whether it measures the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Acquisition costs incurred are directly expensed and included in administrative expenses.
Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.
When the Group acquires a business, it assesses the financial assets acquired and liabilities assumed for appropriate classification and designation in accordance with the contractual terms, economic circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, Kelompok Usaha mengukur kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan.
If the business combination is achieved in stages, the acquisition date fair value of the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date through profit or loss.
Bila pencatatan awal kombinasi bisnis belum dapat diselesaikan pada tanggal pelaporan, Kelompok Usaha melaporkan jumlah sementara bagi item yang pencatatannya belum dapat diselesaikan tersebut.
If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. 31
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) m. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) m. Business Combinations (continued)
ACCOUNTING and
Goodwill
Periode pengukuran adalah periode setelah tanggal akuisisi yang didalamnya Kelompok Usaha dapat melakukan penyesuaian atas jumlah sementara yang diakui dalam kombinasi bisnis tersebut. Selama periode pengukuran, Kelompok Usaha mengakui penambahan aset atau liabilitas bila terdapat informasi terbaru yang diperoleh mengenai fakta dan keadaan pada tanggal akuisisi, yang bila diketahui pada saat itu, akan menyebabkan pengakuan atas aset dan liabilitas pada tanggal tersebut.
The measurement period is the period after the acquisition date during which the Group may adjust the provisional amounts recognized for a business combination. During the measurement period, the Group recognizes additional assets or liabilities if new information is obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date and, if known, would have resulted in the recognition of those assets and liabilities as of that date.
Periode pengukuran berakhir pada saat pengakuisisi menerima informasi yang diperlukan mengenai fakta dan keadaan pada tanggal akuisisi atau mengetahui bahwa informasi lainnya tidak dapat diperoleh, namun tidak lebih dari satu tahun dari tanggal akuisisi.
The measurement period ends as soon as the acquirer receives the information it was seeking about facts and circumstances that existed as of the acquisition date or learns that more information is not obtainable, but shall not exceed one year from the acquisition date.
Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui pada laba rugi sebagai keuntungan dari pembelian dengan diskon setelah sebelumnya manajemen melakukan penilaian atas identifikasi dan nilai wajar dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.
At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If this consideration is lower than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss as gain on bargain purchase after previously assessing the identification and fair value measurement of the acquired assets and the assumed liabilities.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yang diharapkan akan bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK tersebut.
After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired in a business combination is, from the acquisition date, allocated to each of the Group’s Cash-generating Units (“CGU”) that are expected to benefit from the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the acquiree are assigned to those CGUs.
32
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) m. Kombinasi Bisnis dan Goodwill (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued) m. Business Combinations (continued)
and
Goodwill
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan terhadap bagian dari UPK yang ditahan.
Where goodwill forms part of a CGU and part of the operations within that CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of is included in the carrying amount of the operation when determining the gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this circumstance is measured based on the relative values of the operation disposed of and the portion of the CGU retained.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali
Business combinations under common control
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan, dimana selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dengan jumlah tercatat aset neto entitas yang diakuisisi diakui sebagai bagian dari akun "Tambahan Modal Disetor" pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Business combinations under common control are accounted for using the pooling-ofinterests method, whereby the difference between the considerations transferred and the book value of the net assets of the acquiree is recognized as part of "Additional Paid-in Capital" account in the consolidated statement of financial position.
Dalam menerapkan metode penyatuan kepentingan tersebut, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian.
In applying the said pooling-of-interest method, the components of the financial statements of the combining entities are presented as if the combination has occurred since the beginning of the period of the combining entity become under common control.
n. Aset Tetap
n. Fixed Assets
Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiri atas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan. Kelompok Usaha juga mengakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap nilai kini estimasi awal atas biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap atas fasilitas penyulingan dan fraksinasi MKS dan fasilitas produksi margarin tertentu yang dimiliki Kelompok Usaha yang berada di lokasi yang disewa serta biaya pemulihan lokasi tersebut, dan biaya untuk mengganti komponen dari aset tetap pada saat penggantian, jika kriteria-kriteria pengakuan terpenuhi.
All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any costs directly attributable in bringing the asset to its working condition and to the location where it is intended to be used. Such cost also includes initial estimation at present value of the costs of dismantling and removing items of fixed asset in certain CPO refinery and fractionation plants and margarine plants of the Group located in rented sites, costs of restoring the said rented sites, as well as costs of replacing part of such fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met.
33
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) n. Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
n. Fixed Assets (continued)
Setelah pengakuan awal, aset tetap dinyatakan pada biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan kerugian penurunan nilai.
Subsequent to initial recognition, fixed assets are carried at cost less any subsequent accumulated depreciation and impairment losses.
Penyusutan aset dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya oleh Kelompok Usaha dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis sebagai berikut:
Depreciation of an asset is commenced when the asset is available for use in the manner intended by the Group and is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follow: Tahun/Years
Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kapal Alat berat dan kendaraan Perabot dan peralatan kantor
10 - 25 4 - 20 20 5 - 10 4 - 10
Building and improvements Machinery and plant equipment Vessels Heavy equipment and vehicles Office furniture and fixtures
Jumlah tercatat aset tetap direviu atas penurunan nilai jika terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan bahwa jumlah tercatat mungkin tidak dapat seluruhnya terealisasi.
The carrying amounts of fixed assets are reviewed for impairment when events or changes in circumstances indicate that their carrying values may not be fully recoverable.
Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan maupun pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto dan jumlah tercatatnya) dimasukkan ke dalam laba rugi pada tahun penghentian pengakuan tersebut dilakukan.
The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is directly included in the profit or loss of year the item is derecognized.
Nilai residu aset, umur manfaat dan metode penyusutan dievaluasi setiap akhir tahun pelaporan dan disesuaikan secara prospektif jika dipandang perlu.
The asset residual values, useful lives and depreciation method are reviewed at the end of each reporting year and adjusted prospectively if necessary.
Aset tetap dalam penyelesaian dicatat sebesar biaya perolehan, yang mencakup kapitalisasi beban pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pendanaan aset tetap dalam penyelesaian tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi ke akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat aset tetap tersebut telah selesai dikerjakan dan siap untuk digunakan. Aset tetap dalam penyelesaian tidak disusutkan sampai memenuhi syarat pengakuan sebagai aset tetap seperti diungkapkan di atas.
Constructions in-progress are stated at cost, including capitalized borrowing costs and other charges incurred in connection with the financing of the said asset constructions. The accumulated costs will be reclassified to the appropriate “Fixed Assets” account when the construction is completed. Assets under construction are not depreciated until they fulfill criteria for recognition as fixed assets as disclosed above.
34
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) n. Aset Tetap (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
n. Fixed Assets (continued)
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Beban pemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepada jumlah tercatat aset terkait bila besar kemungkinan bagi Kelompok Usaha manfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerja awal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masa manfaat aset terkait.
Repairs and maintenance expenses are taken to the profit or loss when they are incurred. The cost of major renovation and restoration is included in the carrying amount of the related asset when it is probable that future economic benefits in excess of the originally assessed standard of performance of the existing asset will flow to the Group and is depreciated over the remaining useful life of the related asset.
Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak diamortisasi karena manajemen berpendapat bahwa kemungkinan besar hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo.
Land are stated at cost and not amortized as the management is of the opinion that it is probable the titles of land rights can be renewed/extended upon expiration.
Biaya pengurusan legal hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi.
Legal cost of land rights in the form of Right to Cultivate (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Right to Build (“Hak Guna Bangunan” or “HGB”) and Right to Use (“Hak Pakai” or “HP”) when the land rights were acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized.
Biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Beban Tangguhan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang mana yang lebih pendek antara umur hukum hak atas tanah dan umur ekonomi tanah.
The extension or the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB and HP were recognized as part of “Deferred Charges” account in the consolidated statement of financial position and were amortized over the shorter between the land rights' legal life and the economic life of the land.
o. Tanaman Perkebunan
o. Plantations
Tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan dan alokasi biaya tidak langsung lainnya sampai dengan saat tanaman yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan dapat dipanen. Biaya-biaya tersebut juga termasuk kapitalisasi biaya pinjaman dan biaya-biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pendanaan pengembangan tanaman belum menghasilkan. Kapitalisasi beban pinjaman tersebut berakhir ketika pohon-pohon telah menghasilkan dan siap untuk dipanen. Tanaman belum menghasilkan tidak diamortisasi.
Plantations are classified as immature plantations and mature plantations. Immature plantations are stated at cost, which consist mainly of the accumulated cost of land clearing, planting, fertilizing and up-keeping/maintaining the plantations and allocations of indirect overhead costs up to the time the trees become commercially productive and available for harvest. Costs also include capitalized borrowing costs and other charges incurred in connection with the financing of the development of immature plantations. Such capitalization of borrowing costs ceases when the trees become commercially productive and available for harvest. Immature plantations are not amortized.
35
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) o. Tanaman Perkebunan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
o. Plantations (continued)
Secara umum, tanaman kelapa sawit memerlukan waktu sekitar 3 sampai dengan 4 tahun sejak penanaman bibit di area perkebunan untuk menjadi tanaman menghasilkan. Tanaman menghasilkan dicatat sebesar akumulasi biaya perolehan sampai dengan reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan dilakukan, dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama taksiran masa produktif tanaman yang bersangkutan, yaitu selama 25 tahun.
In general, an oil palm plantation takes about 3 to 4 years to reach maturity from the time of planting the seedlings to the field. Mature plantations are stated at cost, as accumulated up to the time of reclassification from immature plantations, and are amortized using the straight-line method over their estimated productive years of 25 years.
Tanaman karet dinyatakan menghasilkan bila sudah berumur 5 sampai dengan 6 tahun. Tanaman karet yang telah menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan sampai dengan saat reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama estimasi masa produktif tanaman yang bersangkutan, yaitu selama 25 tahun.
A rubber plantation takes about 5 to 6 years to reach maturity. Mature rubber plantations are stated at cost, as accumulated up to the time of reclassification from immature plantations, and are amortized using the straight-line method over their estimated productive years of 25 years.
Bibitan dicatat pada biaya perolehan, terdiri dari kapitalisasi biaya-biaya untuk persiapan pembibitan, pembelian kecambah dan pemeliharaan, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Nursery is stated at cost, which consists of capitalized costs of nursery preparation, purchases of seedlings and their upkeep/maintenance, and presented as “Other Non-current Assets” account in the consolidated statement of financial position.
p. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
p. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir tahun pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset takberwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Kelompok Usaha membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at the end of each reporting year whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists or when annual impairment testing for an asset (i.e. an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset atau UPK lebih besar daripada jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkannya.
An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from as or groups of assets. Where the carrying amount of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount.
36
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p. Penurunan (lanjutan)
Nilai
Aset
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p. Impairment (continued)
Non-keuangan
of
ACCOUNTING
Non-financial
Assets
Kelompok Usaha mendasarkan perhitungan penurunan nilai pada rincian perhitungan anggaran atau prakiraan yang disusun secara terpisah untuk masing-masing UPK Kelompok Usaha atas aset individual yang dialokasikan. Perhitungan anggaran dan prakiraan ini secara umum mencakup periode selama lima tahun bagi kebun yang lebih mapan dan sepuluh tahun bagi kebun yang lebih muda. Setelah periode yang dianggarkan proyeksi arus kas diestimasi dengan melakukan ekstrapolasi proyeksi yang dianggarkan dengan menggunakan tingkat pertumbuhan jangka panjang yang tetap.
The Group bases its impairment calculation on detailed budgets and forecast calculations which are prepared separately for each of the Group’s CGUs to which the individual assets are allocated. These budgets and forecast calculations are generally covering a period of five years for more established plantations and ten years for younger plantations. Beyond the forecasted period, the estimated cash flows are determined by extrapolating the forecasted cash flows using a steady long term growth rate.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitunganperhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by valuation multiples or other available fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laba rugi sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya.
Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the profit or loss in those expense categories consistent with the functions of the impaired asset.
Untuk aset selain goodwill, penilaian dilakukan pada akhir setiap tanggal pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset atau UPK tersebut. Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan
For assets excluding goodwill, an assessment is made at each reporting date as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the asset’s or CGU’s recoverable amount is estimated. A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the
37
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) p. Penurunan (lanjutan)
Nilai
Aset
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) p. Impairment (continued)
Non-keuangan
of
ACCOUNTING
Non-financial
Assets
nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. The reversal is limited so that the carrying amount of the assets does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the profit or loss. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahun (pada tanggal 31 Oktober) dan ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah tercatat tiap UPK (atau kelompok UPK) terkait dari goodwill tersebut. Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada tahun berikutnya.
Goodwill is tested for impairment annually (as at October 31) and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates. Where the recoverable amount of the CGU is less than their carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future years.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi atas kemungkinan penurunan nilai potensial atas aset tetap, tanaman perkebunan, HTI dan aset non-keuangan tidak lancar lainnya yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2014.
Management believes that there is no indication of potential impairment in values of fixed assets, plantations, HTI and other noncurrent non-financial assets presented in the consolidated statement of financial position as of December 31, 2014.
q. Imbalan Kerja
q. Employee Benefits
Divisi Perkebunan dari Perusahaan dan Entitas-entitas Anak tertentu, mempunyai program dana pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat.
The Plantations Division of the Company and certain Subsidiaries have defined contribution retirement plans covering all their qualified permanent employees.
Kelompok Usaha juga mencatat penyisihan manfaat tambahan selain program dana pensiun tersebut di atas untuk memenuhi dan menutup imbalan minimum yang harus dibayar kepada karyawan-karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (“Undang-undang Tenaga Kerja”). Penyisihan tambahan tersebut diestimasi dengan menggunakan perhitungan aktuarial metode “Projected Unit Credit”.
The Group also provides additional provisions on top of the benefits provided under the above-mentioned defined contribution pension programs in order to meet and cover the minimum benefits required to be paid to the qualified employees under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). The said additional provisions are estimated using actuarial calculations using the “Projected Unit Credit” method. 38
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) q. Imbalan Kerja (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
q. Employee Benefits (continued)
Penyisihan beban jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa kerja ratarata yang diharapkan dari karyawan yang memenuhi syarat tersebut. Selain itu, penyisihan untuk beban jasa kini dibebankan langsung pada operasi tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban menggunakan “Pendekatan Koridor” yaitu apabila akumulasi keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal tersebut.
Provisions made pertaining to past service costs are deferred and amortized over the expected average remaining service years of the qualified employees. On the other hand, provisions for current service costs are directly charged to operations of the current year. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense using “Corridor Approach”, that is when the net cumulative unrecognized actuarial gains or losses at the end of the previous reporting year exceed 10% of the present value of the defined benefit obligations at that date.
Keuntungan atau kerugian aktuarial yang melebihi batas 10% tersebut diakui atas dasar metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja karyawan yang diharapkan.
The actuarial gains or losses in excess of the said 10% threshold are recognized on a straight-line method over the expected average remaining service years of the qualified employees.
r. Provisi
r. Provisions
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan.
Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.
Provisi untuk biaya pembongkaran aset diestimasi berdasarkan beberapa asumsi dan disajikan pada nilai wajar sesuai dengan tingkat diskonto yang berlaku.
Provision for asset dismantling costs is estimated based on certain assumptions and carried at fair value based on applicable discount rates.
s. Biaya Emisi Saham
s. Issuance Costs of Share Capital
Biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan modal saham Perusahaan kepada publik dikurangkan langsung dengan hasil emisi dan disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Costs incurred in connection with the Company’s issuance of share capital to the public were offset directly with the proceeds and presented as deduction to additional paidin capital account in the consolidated statement of financial position.
39
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) t. Pendapatan dan Beban
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
t. Revenue and Expense
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”). Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:
Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Taxes (“VAT”). The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:
Penjualan Barang
Sale of Goods
Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman fisik dari (i) produk berdasar minyak sawit dan minyak kelapa dan produk turunan terkait seperti minyak goreng dan margarin, (ii) karet, (iii) tebu dan produk turunannya seperti gula dan tetes gula, dan (iv) produk agrikultural lainnya, diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya.
Revenue from sales arising from physical delivery of (i) palm-based and copra-based products and their related derivatives such as cooking oil and margarine, (ii) rubber, (iii) sugar cane and the related products such as sugar and molasses, and (iv) other agricultural products, is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.
Pendapatan/Beban Bunga Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pendapatan atau beban bunga dicatat dengan menggunakan metode SBE, yaitu suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa yang akan datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, selama periode yang lebih singkat, untuk nilai tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
Interest Income/Expense
Pendapatan Sewa Pendapatan sewa diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental Income Rental income is recognized on a straight-line basis over the lease terms.
Beban Beban diakui pada saat terjadinya (asas akrual).
Expenses Expenses are recognized when they are incurred (accrual basis).
For all financial instruments measured at amortized cost, interest income or expense is recorded using the EIR, which is the rate that exactly discounts the estimated future cash payments or receipts over the expected life of the financial instrument or a shorter period, where appropriate, to the net carrying amount of the financial asset or liability.
40
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) u. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued) u. Foreign Currency Balances
ACCOUNTING
Transactions
and
Mata uang pelaporan yang digunakan pada laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang juga merupakan mata uang fungsional Kelompok Usaha, kecuali bagi AIPL (Entitas Anak) dan Heliae (Entitas Asosiasi) yang memiliki mata uang fungsional Dolar Amerika Serikat (“Dolar AS”) dan LSP (Entitas Anak) dengan mata uang fungsional Dolar Singapura. Tiap entitas dalam Kelompok Usaha menentukan mata uang fungsionalnya masing-masing dan laporan keuangannya masing-masing diukur menggunakan mata uang fungsional tersebut.
The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah, which is also the Group’s functional currency, except for AIPL (a Subsidiary) and Heliae (an Associate) whose functional currency is United States Dollar (“US Dollar”) and LSP (a Subsidiary) with its functional currency is Singapore Dollar. Each entity in the Group determines its own functional currency and their financial statements are measured using that functional currency.
Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuk tahun yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun yang bersangkutan.
Transactions involving foreign currencies are recorded in Indonesian Rupiah at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the reporting date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average of the selling and buying rates of exchange prevailing at the last banking transaction date of the year, as published by Bank Indonesia, and any resulting gains or losses are credited or charged to operations of the current year.
Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai tukar yang digunakan untuk 1 Dolar Amerika Serikat (“US$”) adalah sebesar Rp12.440 (2013: Rp12.189).
At December 31, 2014, the rate of exchange used for United States Dollar (“US$”) 1 was Rp12,440 (2013: Rp12,189).
Transaksi dalam mata uang asing selain Dolar AS adalah tidak signifikan.
Transactions in foreign currencies other than US Dollar are not significant.
Akun-akun dari entitas anak luar negeri dijabarkan dari mata uang pelaporannya menjadi Rupiah dengan dasar sebagai berikut:
The accounts of foreign subsidiaries are translated from its respective reporting currency into Indonesian Rupiah on the following basis: a) Assets and liabilities, both monetary and non-monetary, are translated using the closing rate of exchange. b) Revenues and expenses are translated using transactions date exchange rate or, if applicable, the average rate for the period.
a) Aset dan liabilitas, baik moneter maupun non-moneter, dijabarkan dengan menggunakan kurs penutup. b) Pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi atau, bila memenuhi syarat, kurs rata-rata periode tersebut. c) Selisih kurs yang terjadi disajikan sebagai “Pendapatan Komprehensif Lain - Selisih Kurs atas Penjabaran Akun-akun Kegiatan Usaha Luar Negeri” sebagai bagian dari ekuitas sampai pelepasan investasi neto yang bersangkutan.
c) The resulting exchange difference is presented as an “Other Comprehensive Income - Foreign Exchange Differences from Translation of the Accounts of Foreign Operations” in the equity section until disposal of the net investment. 41
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) v. Sewa
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
v. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa, adalah berdasarkan substansi dari perjanjian tersebut pada penetapan awal. Perjanjian dievaluasi apakah pemenuhannya tergantung kepada penggunaan aset atau aset-aset tertentu secara spesifik atau perjanjian mengalihkan hak untuk menggunakan aset atau aset-aset, walaupun hak tersebut tidak secara eksplisit disebutkan dalam perjanjian.
The determination of whether an arrangement is, or contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date. The arrangement is assessed for whether fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific asset or assets or the arrangement conveys a right to use the asset or assets, even if that right is not explicitly specified in an arrangement.
Sebagai Lessee
As Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung sebagai laba rugi.
A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. Minimum lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Finance charges are charged directly to the profit or loss.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan selama masa penggunaan aset yang diestimasi berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, maka aset sewaan disusutkan selama periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan atau masa sewa. Selisih lebih yang timbul dari transaksi jual dan sewa-balik kembali ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa sewa.
Capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the asset or the lease term, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term. Any excess of sales proceeds over the carrying amount of an asset in a sale-and-leaseback transaction is deferred and amortized over the lease term.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.
A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.
Sebagai Lessor
As Lessor
Sewa yang didalamnya Kelompok Usaha tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases where the Group does not transfer substantially all the risks and rewards of ownership of the asset are classified as operating leases. 42
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) w. Biaya Pinjaman
ACCOUNTING
w. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari beban bunga dan biaya lain yang ditanggung Kelompok Usaha sehubungan dengan peminjaman dana.
Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related asset. Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses when incurred. Borrowing costs consist of interests expense and other financing charges that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.
x. Biaya Penelitian dan Pengembangan Biaya penelitian terjadinya.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
dibebankan
pada
x. Research and Development Costs saat
Research costs are expensed as incurred.
Aset takberwujud yang timbul dari pengembangan (atau dari tahap pengembangan pada proyek internal) diakui jika dan hanya jika Kelompok Usaha dapat menunjukkan semua hal berikut ini: (i) kelayakan teknis penyelesaian aset tak berwujud tersebut sehingga aset tersebut dapat digunakan atau dijual, (ii) niat untuk menyelesaikan aset takberwujud tersebut dan menggunakannya atau menjualnya, (iii) bagaimana aset takberwujud akan menghasilkan manfaat ekonomi masa depan, (iv) tersedianya kecukupan sumber-sumber daya untuk menyelesaikan aset, dan (v) kemampuan untuk mengukur secara andal pengeluaran yang terkait dengan aset takberwujud selama pengembangannya. Pada saat penyelesaian, biaya pengembangan diamortisasi selama taksiran masa manfaat ekonomis dari aset takberwujud terkait.
An intangible asset arising from development expenditures on an individual project is recognized only when the Group can demonstrate: (i) the technical feasibility of completing the intangible asset so that it will be available for use or sale, (ii) its intention to complete and its ability to use or sell the asset, (iii) how the asset will generate future economic benefits, (iv) the availability of resources to complete the asset, and (v) the ability to measure reliably the expenditures of the related asset during the development. Upon completion, the development costs is amortized over its estimated useful life.
Keuntungan atau kerugian yang muncul dari penghentian pengakuan aset takberwujud merupakan selisih antara hasil pelepasan neto dan jumlah tercatatnya, dan diakui pada laba rugi ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya.
Gain or loss arising from derecognition of an intangible asset is measured as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset, and is recognized in the profit or loss when the asset is derecognized.
y. Perpajakan
y. Taxation
Pajak Kini
Current Tax
Beban pajak penghasilan merupakan jumlah dari pajak penghasilan badan yang terutang saat ini dan pajak tangguhan.
Income tax expense represents the sum of the corporate income tax currently payable and deferred tax.
43
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) y. Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
y. Taxation (continued)
Pajak Kini (lanjutan)
Current Tax (continued)
Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the taxation authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting dates.
Pajak penghasilan kini diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, kecuali pajak yang berkaitan dengan item yang diakui di luar laba rugi, baik pada pendapatan komprehensif lain atau langsung pada ekuitas. Manajemen secara periodik melakukan evaluasi atas posisi yang diambil dalam pelaporan pajak sehubungan dengan situasi di mana peraturan pajak terkait menjadi subyek interpretasi dan menetapkan provisi bila diperlukan.
Current income taxes are recognized in the consolidated statement of comprehensive income, except to the extent that the tax relates to items recognized outside profit or loss, either in other comprehensive income or directly in equity. Management periodically evaluates positions taken in the tax returns with respect to situations in which applicable tax regulations are subject to interpretation and establishes provisions when appropriate.
Bunga dan penalti atas pajak penghasilan disajikan sebagai bagian dari pendapatan atau beban operasi lain karena dianggap bukan merupakan bagian dari beban pajak penghasilan.
Interests and penalties are presented as part of other operating income or expenses since are not considered as part of the income tax expense.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.
Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer yang kena pajak, kecuali: i. liabilitas pajak tangguhan yang terjadi dari pengakuan awal goodwill atau dari aset atau liabilitas dari transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis, dan pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak; ii. dari perbedaan temporer kena pajak atas investasi pada entitas anak, yang saat pembalikannya dapat dikendalikan dan besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except: i. where the deferred tax liability arises from the initial recognition of goodwill or of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss; ii. in respect of taxable temporary differences associated with investments in subsidiaries, when the timing of the reversal of the temporary differences can be controlled and it is probable that the temporary differences will not reverse in the foreseeable future.
44
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) y. Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
y. Taxation (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan)
Deferred Tax (continued)
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi pajak belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan tersebut, dan rugi pajak belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali: i. jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang bukan transaksi kombinasi bisnis dan tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak; atau dari perbedaan temporer yang dapat dikurangkan atas investasi pada entitas anak, aset pajak tangguhan hanya diakui bila besar kemungkinannya bahwa beda temporer itu tidak akan dibalik dalam waktu dekat dan laba kena pajak dapat dikompensasi dengan beda temporer tersebut.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax losses can be utilized, except: i. where the deferred tax asset relating to the deductible temporary difference arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and, at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss; or ii. in respect of deductible temporary differences associated with investments in subsidiaries, deferred tax assets are recognized only to the extent that it is probable that the temporary differences will reverse in the foreseeable future and taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang tidak diakui ditinjau ulang pada setiap tanggal pelaporan dan akan diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan akan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau yang secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, atau aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, Kelompok Usaha yang bermaksud untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.
Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset current tax assets against current tax liabilities, or the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Group intends to settle its current assets and liabilities on a net basis.
ii.
45
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) y. Perpajakan (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
y. Taxation (continued)
Pajak Pertambahan Nilai
Value Added Tax
Pendapatan, beban-beban dan aset-aset diakui neto atas jumlah Pajak Pertambahan Nilai (“PPN”) kecuali: PPN yang muncul dari pembelian aset atau jasa yang tidak dapat dikreditkan oleh kantor pajak, yang dalam hal ini PPN diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset atau sebagai bagian dari item beban-beban yang diterapkan; dan Piutang dan utang yang disajikan termasuk dengan jumlah PPN.
Revenue, expenses and assets are recognized net of the amount of value added tax (“VAT”) except: Where the VAT incurred on a purchase of assets or services is not recoverable from the taxation authority, in which case the VAT is recognized as part of the cost of acquisition of the asset or as part of the expense item as applicable; and Receivables and payables that are stated with the amount of VAT included.
Jumlah PPN neto yang terpulihkan dari, atau terutang kepada, kantor pajak termasuk sebagai bagian dari piutang atau utang pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The net amount of VAT recoverable from, or payable to, the taxation authorities is included as part of receivables or payables in the consolidated statement of financial position.
z. Laba per Saham
z. Earnings per Share
Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal 31 Desember 2014.
The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2014.
Laba per saham dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.
Earnings per share is computed based on the weighted average number of issued and fully paid shares during the year.
a.a. Saham tresuri
a.a. Treasury shares
Instrumen ekuitas sendiri yang diperoleh kembali (saham tresuri) diakui pada harga perolehan kembali dan dikurangi dari ekuitas. Tidak ada laba atau rugi yang diakui pada laba rugi atas perolehan, penjualan kembali, penerbitan atau pembatalan dari instrumen ekuitas Kelompok Usaha. Selisih antara jumlah tercatat dan penerimaan, bila diterbitkan kembali, diakui sebagai bagian dari tambahan modal disetor pada ekuitas.
Own equity instruments that are reacquired (treasury shares) are recognized at reacquisition cost and deducted from equity. No gain or loss is recognized in profit or loss on the purchase, sale, issue or cancellation of the Group’s own equity instruments. Any difference between the carrying amount and the consideration, if reissued, is recognized as part of additional paid-in capital in the equity.
46
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.b. Informasi Segmen
a.c.Perubahan Kebijakan Periode Mendatang
Akuntansi
For management purposes, the Group is organised into two operating segments based on their products and services which are independently managed by the respective segment managers responsible for the performance of the respective segments under their charge. The segment managers report directly to the management who regularly review the segment results in order to allocate resources to the segments and to assess the segment performance. Additional disclosures on each of these segments are shown in Note 35, including the factors used to identify the reportable segments and the measurement basis of segment information.
a.c. Future Changes in Accounting Policies
pada
Kelompok Usaha belum menerapkan standar akuntansi yang telah diterbitkan atau direvisi namun baru berlaku efektif pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015, yang diperkirakan relevan terhadap pelaporan keuangan Kelompok Usaha, namun pengaruhnya terhadap posisi keuangan, hasil keuangan ataupun pengungkapan dari Kelompok Usaha masih diestimasi adalah sebagai berikut: PSAK No. Keuangan
ACCOUNTING
a.b.Segment Information
Untuk tujuan manajemen, Kelompok Usaha dibagi menjadi dua segmen operasi berdasarkan produk dan jasa yang dikelola secara independen oleh masing-masing pengelola segmen yang bertanggung jawab atas kinerja dari masing-masing segmen. Para pengelola segmen melaporkan secara langsung kepada manajemen Perusahaan yang secara teratur mengkaji laba segmen sebagai dasar untuk mengalokasikan sumber daya ke masing-masing segmen dan untuk menilai kinerja segmen. Pengungkapan tambahan pada masing-masing segmen terdapat dalam Catatan 35, termasuk faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan dan dasar pengukuran informasi segmen.
i)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
1:
Penyajian
The Group has not applied the following accounting standards that have been issued or amended but only effective on or after January 1, 2015, which are considered relevant to the financial reporting of the Group, but the impact to the financial position, results, or disclosures of the Group is still being estimated are as follows: i)
Laporan
Revisi terhadap PSAK 1 memperkenalkan pengelompokan pos-pos yang disajikan pada pendapatan komprehensif lain. Pospos yang akan direklasifikasi (“didaurulang”) ke laba rugi pada periode mendatang, seperti laba atau rugi atas aset keuangan tersedia untuk dijual, harus disajikan terpisah dari pos-pos yang tidak akan direklasifikasi, seperti revaluasi tanah dan bangunan. Revisi PSAK No. 1 ini akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
PSAK No. Presentation
1:
Financial
Statement
The revision to PSAK 1 introduce a grouping of items presented in other comprehensive income. Items that will be reclassified (“recycled”) to profit or loss at a future point in time, such as net loss or gain on available-for-sale financial assets, have to be presented separately from items that will not be reclassified, such as revaluation of land and buildings. The revised PSAK No. 1 will be effective January 1, 2015.
47
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
pada
a.c. Future Changes in Accounting Policies (continued)
ii) PSAK No. 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama
ii) PSAK No. 15: Investments in Associates and Joint Ventures
PSAK revisi ini mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan juga entitas asosiasi. Revisi PSAK No. 15 ini akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
The revised PSAK describes the application of the equity method to investments in joint ventures and associates. The revised PSAK No. 15 will be effective January 1, 2015.
a.c. Perubahan Kebijakan Akuntansi Periode Mendatang (lanjutan)
iii) PSAK No. 24: Imbalan Kerja
iii) PSAK No. 24: Employee Benefits
PSAK No. 24 yang direvisi mensyaratkan: (a) seluruh biaya jasa lalu diakui pada yang lebih awal antara amandemen/kurtailmen terjadi dan pengakuan biaya restrukturisasi atau terminasi terkait diakui, dan keuntungan atau kerugian aktuaria pada program imbalan pasti langsung diakui pada pendapatan komprehensif lain.
The revised PSAK No. 24 requires: (a) all past service costs to be recognized at the earlier of when the amendment/curtailment occurs or when the related restructuring or termination costs are recognized, and (b) actuarial gains or losses in defined benefit plan are recognized immediately in other comprehensive income.
Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah rugi aktuarial yang belum diakui adalah sebesar Rp471.007 (2013: Rp499.869).
As of December 31, 2014, net unrecognized actuarial losses amounted to Rp471,007 (2013: Rp499,869).
Revisi PSAK No. 24 ini akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
The revised PSAK No. 24 will be effective January 1, 2015.
(b)
iv) PSAK No. 46: Pajak Penghasilan
iv) PSAK No. 46: Income Taxes
PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan. Isu utama dalam perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan adalah bagaimana menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk: (a) pemulihan (penyelesaian) masa depan jumlah tercatat aset (liabilitas) yang diakui dalam laporan posisi keuangan entitas; dan (b) transaksi dan peristiwa lain pada periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan entitas. PSAK ini juga mengatur pengakuan aset pajak tangguhan yang timbul dari rugi pajak belum dikompensasi atau kredit pajak belum dimanfaatkan, penyajian pajak penghasilan dalam laporan keuangan, dan pengungkapan informasi yang terkait dengan pajak penghasilan. Revisi PSAK No. 46 ini akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
The revised PSAK prescribes the accounting treatment for income taxes. The principal issues in accounting treatment for income taxes are how to account for the current and future tax consequences of: (a) the future recovery (settlement) of the carrying amount of assets (liabilities) recognized in an entity’s statement of financial position; and (b) transactions and another events in the curent period which recognized in an entity’s financial statement. This PSAK also deals with the recognition of deferred tax assets arise from unused tax loss or unused tax credits, the presentation of income taxes in the financial statements and the disclosure of information relating to income taxes. Revised PSAK No. 46 will be effective January 1, 2015.
48
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.c. Perubahan Kebijakan Akuntansi Periode Mendatang (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
a.c. Future Changes in Accounting Policies (continued)
pada
v) PSAK No. 48: Penurunan Nilai Aset
v)
PSAK No. 48: Impairment of Assets
Revisi PSAK No. 48 mengatur pengukuran nilai wajar dikurangi biaya pelepasan mengacu pada hirarki nilai wajar dalam PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar, dan juga memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap aset individual atau unit penghasil kas yang kerugian penurunan nilainya telah diakui atau dibalik selama periode pelaporan. Revisi PSAK No. 48 ini berlaku prospektif, tidak mengijinkan penerapan dini, dan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
The revised PSAK No. 48 prescribes measurement of fair value less costs of disposal in reference to the fair value hierarchy in PSAK No. 68: Fair Value Measurement, and also requires additional disclosures for each individual asset or cash generating unit, for which the impairment loss has been recognized or reversed during the reporting period. The revised PSAK No. 48 is applied prospectively, cannot be adopted early, and will be effective January 1, 2015.
vi) PSAK No. 50: Instrumen Keuangan: Penyajian
vi) PSAK No. 50: Financial Instruments: Presentation
Revisi PSAK ini mengikuti definisi nilai wajar dalam PSAK No. 68 Pengukuran Nilai Wajar, yaitu harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Selain itu, revisi PSAK ini juga memberikan pedoman aplikasi atas kriteria saling hapus yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus, serta kriteria untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara neto atau bersamaan. Revisi PSAK ini akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
The revised PSAK defines the fair value as provided in PSAK No. 68: Fair Value Measurement, which is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. Furthermore, the revised PSAK also establishes principles for the criteria of legally enforceable right to set off, and criteria to realize assets and settle liabilities in net amount or simultaneously. The revised PSAK will be effective January 1, 2015.
vii) PSAK No. 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran
vii) PSAK No. 55: Financial Instruments: Recognition and Measurement
Revisi PSAK ini menetapkan pengungkapan atas pengukuran nilai wajar aset keuangan atau liabilitas keuangan sesuai PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar. Revisi PSAK ini juga mengatur pertimbangan pengukuran nilai wajar, teknik penilaian nilai wajar instrumen keuangan pada pasar tidak aktif, dan input dalam teknik penilaian nilai wajar instrumen keuangan yang mengacu pada PSAK No. 68. Revisi PSAK ini akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
The revised PSAK establishes disclosures for fair value measurement of financial assets or financial liabilities in accordance with PSAK No. 68: Fair Value Measurement. The revised PSAK also sets forth judgments of fair value measurement, valuation techniques of financial instruments in non-active markets, and inputs for the valuation techniques of financial instruments’ fair value in accordance with PSAK No. 68. The revised PSAK will be effective January 1, 2015.
49
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
pada
a.c. Future Changes in Accounting Policies (continued)
viii) PSAK No. 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan
viii) PSAK No. 60: Financial Instruments: Disclosures
Revisi PSAK No. 60 mengatur pengungkapan dan hirarki nilai wajar yang mengacu pada PSAK No. 68 Pengukuran Nilai Wajar. Revisi PSAK ini juga mengatur bahwa entitas yang memenuhi persyaratan penyajian saling hapus dalam PSAK No. 50 atau entitas yang tunduk pada perjanjian induk untuk penyelesaian secara neto (enforceable master netting arrangement) atau perjanjian serupa, harus mengungkapkan informasi kuantitatif dan kualitatif. Revisi PSAK ini akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
The revised PSAK No. 60 sets forth disclosures and fair value hierarchy in accordance with PSAK No. 68: Fair Value Measurement. The revised PSAK also requires entities that fulfill the criteria for presentation to offset as stated in PSAK No. 50, or entities that comply to the enforceable master netting arrangement or similar arrangement, shall disclose quantitative and qualitative information. The revised PSAK will be effective January 1, 2015.
ix) PSAK No. 65: Laporan Keuangan Konsolidasian dan PSAK No. 4: Laporan Keuangan Tersendiri
ix) PSAK No. 65: Consolidated Financial Statements and PSAK No. 4: Separate Financial Statements
PSAK No. 65 mengganti sebagian dari PSAK No. 4: Laporan Keuangan Konsolidasian dan Terpisah yang mengatur akuntansi bagi laporan keuangan konsolidasian. PSAK No. 65 menetapkan model kendali tunggal bagi semua entitas termasuk entitas bertujuan khusus. Perubahan yang diperkenalkan oleh PSAK No. 65 mengharuskan manajemen untuk melakukan pertimbangan signifikan dalam menentukan entitas yang dikendalikan dan karenanya harus dikonsolidasikan oleh entitas induk, dibandingkan dengan persyaratan yang sebelumnya disyaratkan dalam PSAK No. 4. PSAK No. 65 dan revisi atas PSAK No. 4 akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
PSAK No. 65 replaces the portion of PSAK No. 4: Consolidated and Separate Financial Statements that addresses the accounting for consolidated financial statements. PSAK No. 65 establishes a single control model that applies to all entities including special purpose entities. The changes introduced by PSAK No. 65 required management to exercise significant judgment to determine which entities are controlled and therefore are required to be consolidated by a parent, compared with the requirements that were in PSAK No. 4. PSAK No. 65 and the revised PSAK No. 4 will be effective January 1, 2015.
a.c. Perubahan Kebijakan Akuntansi Periode Mendatang (lanjutan)
50
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.c. Perubahan Kebijakan Akuntansi Periode Mendatang (lanjutan)
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
ACCOUNTING
a.c. Future Changes in Accounting Policies (continued)
pada
x) PSAK No. 66: Pengaturan Bersama
x) PSAK No. 66: Joint Arrangements
PSAK No. 66 menggantikan PSAK No. 22: Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama, dan memberikan definisi dari pengendalian bersama dan perubahan bagi akuntansi untuk pengaturan bersama dengan memindahkan dari tiga kategori dalam PSAK No. 22 menjadi dua kategori berikut, operasi bersama, dimana pengoperasi bersama harus mengakui seluruh aset, liabilitas, pendapatan dan biaya, termasuk bagian relatif atas aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dikendalikan bersama, dan ventura bersama, yang dicatat menggunakan metode ekuitas. PSAK No. 66 akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
PSAK No. 66 replaces PSAK No. 22: Interests in Joint Ventures, and provides definition of joint control and also changes the accounting for joint arrangements by moving from three categories under PSAK No. 22 to the following two categories, joint operation, where the joint operator is to recognize all of its assets, liabilities, revenues and expenses, including its relative share of jointly controlled assets, liabilities, revenue and expenses, and joint venture, which is to be accounted for using the equity method. PSAK No. 66 will be effective January 1, 2015.
xi) PSAK No. 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain
xi) PSAK No. 67: Disclosure of Interests in Other Entities
PSAK No. 67 menetapkan persyaratan bagi pengungkapan atas kepentingan suatu entitas dalam entitas anak, pengaturan bersama, entitas asosiasi dan entitas terstruktur. Persyaratan dalam PSAK No. 67 lebih komprehensif daripada persyaratan pengungkapan atas entitas anak yang sebelumnya ditetapkan. Sebagai contoh, ketika entitas anak dikendalikan tanpa mayoritas hak suara. Walaupun Kelompok Usaha memiliki entitas anak dengan kepentingan nonpengendali yang material, tidak terdapat entitas terstruktur yang tidak dikonsolidasikan. PSAK No. 67 akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015.
PSAK No. 67 sets out the requirements for disclosures relating to an entity’s interests in subsidiaries, joint arrangements, associates and structured entities. The requirements in PSAK No. 67 are more comprehensive than the previously existing disclosure requirements for subsidiaries. For example, when a subsidiary is controlled with less than a majority of voting rights. While the Group has subsidiaries with material noncontrolling interests, there are no unconsolidated structured entities. PSAK No. 67 will be effective January 1, 2015.
51
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 2.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 2.
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING (lanjutan) a.c. Perubahan Kebijakan Akuntansi Periode Mendatang (lanjutan)
xii) PSAK No. 68: Fair Value Measurement
PSAK No. 68 menetapkan sumber panduan tunggal bagi semua pengukuran nilai wajar. PSAK 68 tidak merubah kapan suatu entitas diharuskan menggunakan nilai wajar, namun lebih kepada memberikan panduan bagaimana mengukur nilai wajar pada saat nilai wajar disyaratkan atau diijinkan. PSAK No. 68 juga mensyaratkan pengungkapan yang komprehensif atas nilai wajar. PSAK 68 akan berlaku efektif tanggal 1 Januari 2015. PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN
DAN
ACCOUNTING
a.c. Future Changes in Accounting Policies (continued)
pada
xii) PSAK No. 68: Pengukuran Nilai Wajar
3.
SUMMARY OF SIGNIFICANT POLICIES (continued)
PSAK No. 68 establishes a single source of guidance for all fair value measurements. It does not change when an entity is required to use fair value, but rather provides guidance on how to measure fair value when fair value is required or permitted. PSAK No. 68 also requires comprehensive disclosures on fair values. PSAK No. 68 will be effective January 1, 2015.
3.
ASUMSI
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir tahun pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh pada periode pelaporan berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosures of contingent liabilities, at the end of the reporting years. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that may require material adjustments to the carrying amounts of the assets and liabilities affected in future periods.
Pertimbangan
Judgments
Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill
Purchase Price Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset takberwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Kelompok Usaha menimbulkan goodwill. Goodwill tersebut tidak diamortisasi namun diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp2.343.827 (2013: Rp2.337.723). Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 9.
Application of acquisition method requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities acquired, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Such goodwill is not amortized but subject to an annual impairment testing. The carrying amount of the Group’s goodwill as of December 31, 2014 was Rp2,343,827 (2013: Rp2,337,723). Further details are disclosed in Note 9. 52
Allocation
and
Goodwill
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PERTIMBANGAN,ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
DAN
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 3.
ASUMSI
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Pertimbangan (lanjutan)
Judgments (continued)
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill (lanjutan)
Purchase Price Allocation Impairment (continued)
Estimasi arus kas masa depan dalam menentukan nilai wajar tanaman perkebunan dan HTI pada tanggal akuisisi melibatkan estimasi yang signifikan. Walaupun manajemen berkeyakinan bahwa asumsi yang digunakan adalah tepat dan memiliki dasar yang kuat, perubahan signifikan pada asumsi tersebut dapat mempengaruhi secara material evaluasi atas nilai terpulihkan dan dapat menimbulkan penurunan nilai sesuai PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aset.”
Estimation of future cash flows in determining the fair values of plantations and HTI at the date of acquisition involves significant estimations. While the management believes that the assumptions are appropriate and reasonable, significant changes of those assumptions used may materially affect its assessment of recoverable values and may lead to future impairment charges under PSAK No. 48, “Impairment of Assets.”
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi jumlah terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai. Estimasi atas nilai terpulihkan diuraikan pada bagian “Estimasi dan Asumsi” pada Catatan ini.
Goodwill is subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such asset may be impaired. Management uses its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment. Estimates on the recoverable amount are further described in “Estimates and Assumptions” section of this Note.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak
Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under Appeal
Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, manajemen mempertimbangkan apakah jumlah yang tercatat dalam akun di atas dapat dipulihkan dan direstitusi oleh Kantor Pajak. Nilai tercatat atas tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp148.545 (2013: Rp236.529). Penjelasan lebih lanjut atas akun ini akan diberikan pada Catatan 30.
Based on the tax regulations currently enacted, the management judged if the amounts recorded under the above account are recoverable and refundable by the Tax Office. The carrying amount of the Group’s claims for tax refund and tax assessments under appeal as of December 31, 2014 was Rp148,545 (2013: Rp236,529). Further explanations regarding this account are provided in Note 30.
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Kelompok Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions concerning the future and other key sources of uncertainty of estimation at the reporting date that have a significant risk of causing material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.
53
and
Goodwill
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
DAN
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 3.
ASUMSI
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi
Estimates and Assumptions
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Plasma
Allowance for Impairment of Plasma Receivables
Evaluasi Individual
Individual Assessment
Seperti diungkapkan dalam Catatan 2, piutang plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma. Bila terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, Kelompok Usaha mengakui jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang plasma, sesuai fakta dan situasi yang tersedia, sebesar selisih kurang: (i) nilai kini estimasi arus kas masa datang, dari (ii) jumlah tercatat piutang plasma yang merupakan kelebihan akumulasi biaya pengembangan atas pendanaan dari bank dan jumlah yang disepakati oleh petani plasma.
As discussed in Note 2, plasma receivables represents disbursements made for the costs to develop plasma plantations. When there is an objective evidence that an impairment loss has been incurred exist, the Group recognized, based on available facts and circumstances, the amount of allowance for impairment of plasma receivables, by the shortfall of: (i) the present value of estimated future cash flows, against (ii) the carrying amount of the plasma receivables, which consist of the accumulated development costs over the bank’s funding and amount agreed by the plasma farmers.
Evaluasi Kolektif
Collective Assessment
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang plasma, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha menyertakannya, dengan piutang plasma yang tidak terkena penyisihan penurunan nilai dalam evaluasi individual di atas, dalam kelompok piutang plasma dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya, yaitu sesuai dengan lokasi geografis para petani plasma dan umur tanaman, dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang plasma tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan petani plasma untuk melunasi jumlah terutang.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed plasma receivables, whether significant or not, it includes the asset, together with the plasma receivables for which no allowance for impairment are recognized under the above individual assessment, in a group of plasma receivables with similar credit risk characteristics, which is the geographical location of the plasma farmers and the aged of trees, and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such plasma receivables by being indicative of the plasma farmers’ ability to pay all amounts due.
Penyisihan ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang diterima pada setiap tanggal pelaporan. Nilai tercatat atas piutang plasma Kelompok Usaha sebelum penyisihan penurunan nilai (individual) pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp786.529 (2013: Rp814.901), termasuk piutang plasma dari LPI yang disajikan sebagai bagian dari akun “Piutang Lain-lain - Pihak Ketiga” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Penjelasan lebih rinci atas piutang plasma diungkapkan dalam Catatan 36.
These provisions are re-evaluated and adjusted as additional information is received at each reporting date. The carrying amount of the Group’s plasma receivables before allowance for impairment (individual) as of December 31, 2014 was Rp786,529 (2013: Rp814,901), inclusive of the plasma receivables from LPI which presented as part of “Other Receivables - Third Parties” account in the consolidated statement of financial position. Further details on plasma receivables are disclosed in Note 36.
54
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
DAN
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 3.
ASUMSI
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha
Allowance for Impairment of Trade Receivables
Evaluasi Individual
Individual Assessment
Kelompok Usaha mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Kelompok Usaha mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat penyisihan spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha.
The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce its receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.
Evaluasi Kolektif
Collective Assessment
Bila Kelompok Usaha memutuskan bahwa tidak terdapat bukti obyektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Kelompok Usaha menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya, yaitu berdasarkan wilayah geografis pelanggan, dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai, berdasarkan umur piutang. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.
If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of trade receivables with similar credit risk characteristics, based on geographical location of the customers, and collectively assesses them for impairment in accordance with their respective age. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.
Nilai tercatat dari piutang usaha Kelompok Usaha sebelum penyisihan untuk penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp724.192 (2013: Rp877.149). Penjelasan lebih lanjut atas piutang usaha diungkapkan dalam Catatan 5.
The carrying amount of the Group’s trade receivables before allowance for impairment as of December 31, 2014 was Rp724,192 (2013: Rp877,149). Further details on trade recaivables are disclosed in Note 5.
55
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
DAN
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 3.
ASUMSI
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Pensiun dan Imbalan Kerja
Pension and Employee Benefits
Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsiasumsi aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban menggunakan “Pendekatan Koridor”.
The measurement of the Group’s obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actuarial gains or losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumptions are recognized as income or expense using “Corridor Approach”.
Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.
While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experiences or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employee benefits and net employee benefits expense.
Nilai tercatat neto liabilitas imbalan kerja Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp1.276.677 (2013: Rp1.009.268). Penjelasan lebih rinci atas imbalan kerja diungkapkan dalam Catatan 18.
The net carrying amount of the Group’s employee benefits liability as of December 31, 2014 was Rp1,276,677 (2013: Rp1,009,268). Further details on employee benefits are disclosed in Note 18.
Kenaikan/penurunan sebesar satu persen pada tingkat diskonto tahunan akan menyebabkan penurunan/kenaikan pada beban imbalan kerja neto atau liabilitas imbalan kerja neto masingmasing sebesar Rp17.887 dan Rp20.582 (2013: masing-masing sebesar Rp14.910 dan Rp17.717) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
An increase/decrease of one percent in the annual discount rate will cause decrease/increase in the net employee benefit expense or net employee benefits liability amounting to Rp17,887 and Rp20,582 respectively, (2013: Rp14,910 and Rp17,717, respectively) for the year ended December 31, 2014.
Penyusutan Aset Tetap
Depreciation of Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun, yang merupakan umur yang secara umum diharapkan dalam industri Kelompok Usaha menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi.
The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years, which are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised.
56
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
DAN
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 3.
ASUMSI
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penyusutan Aset Tetap (lanjutan)
Depreciation of Fixed Assets (continued)
Nilai tercatat neto atas aset tetap Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp10.330.692 (2013: Rp9.073.928). Penjelasan lebih rinci atas aset tetap diungkapkan dalam Catatan 10.
The net carrying amount of the Group’s fixed assets as of December 31, 2014 was Rp10,330,692 (2013: Rp9,073,928). Further details on fixed asset are disclosed in Note 10.
Amortisasi Tanaman Perkebunan Menghasilkan
Amortization of Mature Plantations
Biaya perolehan tanaman perkebunan menghasilkan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis tanaman perkebunan, yang terutama terdiri atas tanaman kelapa sawit dan karet, adalah selama 25 tahun, yang merupakan umur yang secara umum diharapkan dalam industri perkebunan. Perubahan tingkat pemakaian dan pemeliharaan serta perkembangan teknologi penanaman dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya biaya amortisasi masa depan mungkin direvisi.
The costs of mature plantations are amortized on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management estimates the useful lives of the mature plantations, which mainly consist of oil palm and rubber plantations, to be 25 years, which are common life expectancies applied in the plantations industries. Changes in the expected level of usage and maintenance and development of planting technology could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future amortization charges could be revised.
Nilai tercatat neto tanaman perkebunan menghasilkan Kelompok Usaha pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp5.116.106 (2013: Rp4.742.845). Penjelasan lebih rinci atas tanaman perkebunan diungkapkan dalam Catatan 11.
The net carrying amount of the Group’s mature plantations as of December 31, 2014 was Rp5,116,106 (2013: Rp4,742,845). Further details on plantations are disclosed in Note 11.
Perpajakan
Taxes
Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks, perubahan peraturan pajak dan jumlah dan timbulnya pendapatan kena pajak di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan atas pendapatan dan beban pajak yang telah dicatat.
Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex tax regulations, changes in tax laws, and the amount and timing of future taxable income, could necessitate future adjustments to tax income and expense already recorded.
Estimasi juga dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal.
Estimate is also involved in determining provision for corporate income tax. There certain transactions and computation for which ultimate tax determination is uncertain during ordinary course of business.
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Nilai tercatat neto utang pajak penghasilan badan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp143.643 (2013: Rp43.777). Penjelasan lebih rinci mengenai perpajakan diungkapkan dalam Catatan 30.
The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due. The net carrying amount of corporate income tax payable as of December 31, 2014 was Rp143,643 (2013: Rp43,777). Further details regarding taxation are disclosed in Note 30.
57
the are the the
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
DAN
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 3.
ASUMSI
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Aset Pajak Tangguhan
Deferred Tax Assets
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.
Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Entitas Anak memiliki rugi fiskal yang dapat dikompensasi dengan penghasilan kena pajak di masa depan sampai dengan lima tahun sejak rugi fiskal tersebut terjadi sebesar Rp4.127.258 (2013: Rp3.145.942). Rugi fiskal tersebut terkait kepada Entitas-entitas Anak yang sebagian besar tanaman perkebunannya masih belum menghasilkan atau baru mulai menghasilkan, belum daluwarsa dan tidak dapat digunakan untuk disalinghapuskan dengan penghasilan kena pajak entitas lain dalam Kelompok Usaha.
As of December 31, 2014, the Subsidiaries have tax loss carry forwards which can be utilized against future taxable income up to five years since the tax loss occurred amounting to Rp4,127,258 (2013: Rp3,145,942). These tax losses relate to Subsidiaries where most of the plantations are still in immature stage or just started to mature, are not yet expired and may not be used to offset taxable profits elsewhere in the Group.
Pada tanggal 31 Desember 2014, untuk sebagian dari jumlah rugi fiskal yang dapat dikompensasi di atas, yaitu sebesar Rp604.398 (2013: Rp337.780), Kelompok Usaha tidak mengakui aset pajak tangguhannya karena tidak memenuhi syarat pengakuan. Apabila aset pajak tangguhan tersebut dapat diakui, maka saldo laba akan meningkat sebesar Rp151.099 (2013: Rp84.445).
As of December 31, 2014, for a portion of the above-mentioned tax loss carry forward, amounting Rp604,398 (2013: Rp337,780), the Group does not recognize the related deferred tax assets that do not fulfill recognition criteria. If these deferred tax assets are recognized, retained earnings would be increased by Rp151,099 (2013: Rp84,445).
Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan
Allowance for Decline in Market Values and Obsolescence of Inventories
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Penyisihan dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persediaan Kelompok Usaha sebelum penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai pasar pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp1.814.719 (2013: Rp1.590.158). Penjelasan lebih rinci mengenai persediaan diungkapkan dalam Catatan 6.
Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories is estimated based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The allowance is reevaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amount of the Group’s inventories before allowance for obsolescence and decline in market values as of December 31, 2014 was Rp1,814,719 (2013: Rp1,590,158). Further details regarding inventories are disclosed in Note 6.
58
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 3.
4.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
DAN
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 3.
ASUMSI
SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)
Estimasi dan Asumsi (lanjutan)
Estimates and Assumptions (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset atau UPK melebihi jumlah terpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai diestimasi berdasarkan arus kas masa depan neto yang didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas UPK terkait.
An impairment exists when the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell and its value in use. The fair value less costs to sell and the value in use are estimated based on the net future cash flows discounted to their present values using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the specific risks to the related CGU.
Jumlah terpulihkan paling sensitif terhadap tingkat diskonto yang digunakan untuk model arus kas yang didiskontokan seperti halnya dengan arus kas masuk masa depan yang diharapkan dan tingkat pertumbuhan yang digunakan untuk tujuan ekstrapolasi. Asumsi utama yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan UPK, masingmasing dijelaskan lebih rinci dalam Catatan 9.
The recoverable amount is most sensitive to the discount rate used for the discounted cash flow model as well as the expected future cash inflows and the growth rate used for extrapolation purposes. The key assumptions used to determine the recoverable amount for the CGU, are further explained in Note 9.
KAS DAN SETARA KAS
4. 2014
Kas Bank Rekening Rupiah PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Lain-lain Rekening Dolar AS PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Lain-lain Rekening Dolar Singapura Sub-total
CASH AND CASH EQUIVALENTS 2013
3.309
6.725
731.711 219.871 102.144
355.391 145.226 194.724
47.435 32.108
82.914 49.883
Cash on hand Cash in banks Rupiah Accounts PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Others
144.038 17.624 16.574
67.158 73.077 19.202
US Dollar Accounts PT Bank Central Asia Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk Others
701
972
Singapore Dollar Accounts
1.312.206
988.547
Sub-total
59
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 4.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KAS DAN SETARA KAS (lanjutan)
4. 2014
Deposito berjangka Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk Dolar AS PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
2013
330.000
135.000
217.500 133.000 110.000 100.000 68.200 51.000 50.000 30.000
47.800 76.000 90.000 55.600 86.500 -
18.000 17.800 6.500
5.200 12.000
149.280 62.200 37.320 -
97.512 158.457 280.347 73.134
Time deposits Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Panin Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank OCBC NISP Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank QNB Kesawan Tbk US Dollar PT Bank ICBC Indonesia PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank UOB Indonesia PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Internasional Indonesia Tbk
Sub-total
1.380.800
1.117.550
Sub-total
Total
2.696.315
2.112.822
Total
Rekening di bank memiliki tingkat bunga mengambang sesuai dengan tingkat penawaran pada masing-masing bank. Tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka dalam mata uang Rupiah berkisar antara 7,00% sampai dengan 11,00% (2013: antara 3,25% sampai dengan 10,75%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sedang tingkat suku bunga tahunan deposito berjangka dalam mata uang Dolar AS berkisar antara 2,85% sampai dengan 3,50% (2013: antara 0,23% sampai dengan 3,50%) untuk tahun yang sama. 5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Accounts in banks earn interest at floating rates based on the offered rate from each bank. Time deposits denominated in Rupiah earned interest at annual rates ranging from 7.00% to 11.00% (2013: from 3.25% to 10.75%) for the year ended December 31, 2014, while time deposits denominated in US Dollar earned interest at annual rates ranging from 2.85% to 3.50% (2013: from 0.23% to 3.50%) for the same year.
PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN
5.
Piutang Usaha
TRADE AND OTHER RECEIVABLES Trade Receivables
Piutang usaha terdiri dari:
Trade receivables consists of: 2014
2013
Pihak ketiga Dalam Dolar AS Dalam Rupiah
111.636 249.335
70.043 468.164
Sub-total
360.971
538.207
Sub-total Related parties In Rupiah (Note 32)
Third parties In US Dollar In Rupiah
Pihak berelasi Dalam Rupiah (Catatan 32)
363.221
338.942
Total
724.192
877.149
Total
-
749
Less allowance for individual impairment Third parties
724.192
876.400
Net
Dikurangi penyisihan atas penurunan nilai secara individual Pihak ketiga Neto
60
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 5.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN (lanjutan)
5.
TRADE AND OTHER RECEIVABLES (continued)
Piutang Usaha (lanjutan)
Trade Receivables (continued)
Sifat hubungan dan transaksi antara Kelompok Usaha dengan pihak berelasi dijelaskan pada Catatan 2 dan 32.
The nature of relationships and transactions of the Group with the related parties are explained in Notes 2 and 32.
Piutang usaha tidak dijaminkan, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran selama 7 sampai dengan 35 hari.
Trade receivables are unsecured, non-interest bearing, and generally on 7 to 35 days term of payment.
Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade receivables is as follows:
2014 Lancar dan tidak mengalami penurunan nilai Telah jatuh tempo namun tidak mengalami penurunan nilai: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Telah jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai: Lebih dari 90 hari
2013
519.369
708.326
175.164 16.887 2.822 9.950
159.484 2.580 2.255 3.755
Neither past due nor impaired Past due but not impaired: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days
-
749
Past due and impaired: More than 90 days
Total Dikurangi penyisihan atas penurunan nilai secara individual
724.192
877.149
-
749
Total Less allowance for individual impairment
Neto
724.192
876.400
Net
Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The movements in the balance of allowance for impairment are as follows:
2014 Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Pemulihan atas penyisihan Penghapusan Saldo akhir
2013 749 (727) (22) -
61
393 535 (179) 749
Beginning balance Allowance for the year Recovery of allowance Write-offs Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 5.
6.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PIUTANG USAHA DAN LAIN-LAIN (lanjutan)
5.
TRADE AND (continued)
OTHER
RECEIVABLES
Piutang Usaha (lanjutan)
Trade Receivables (continued)
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap adanya penurunan nilai pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa tidak diperlukan (2013 : Rp749) penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha di atas untuk untuk menutup kerugian atas penurunan nilai piutang tersebut.
Based on the results of review for impairment at the end of the year, the management believes that no allowance for impairment of trade receivables (2013: Rp749) is necessary to cover losses from impairment of such receivables.
Lihat Catatan 33 mengenai risiko kredit piutang usaha untuk memahami bagaimana Kelompok Usaha mengelola dan mengukur kualitas kredit piutang usaha.
See Note 33 on credit risk of trade receivables to understand how the Group manages and measures credit quality of trade receivables.
Piutang Lain-lain
Other Receivables
Piutang lain-lain dari pihak ketiga terutama terdiri atas piutang klaim kepada kontraktor, piutang bunga deposito berjangka, bagian lancar dari piutang plasma dan piutang karyawan.
Other receivables from third parties are mainly consist of receivables arising from claim to contractors, interest receivables from time deposits, current portion of plasma receivables and loans to employees.
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas penurunan nilai piutang lain-lain cukup untuk menutup kerugian atas penurunan nilai piutang terkait.
The management believes that the allowance for impairment of other receivables is sufficient to cover losses from impairment of such receivables.
Piutang lain-lain tidak dikenakan bunga dan tidak memiliki jaminan.
Other receivables are non-interest-bearing and unsecured.
PERSEDIAAN
6. 2014
Bahan baku, pada biaya perolehan atau nilai realisasi neto Barang jadi, pada biaya perolehan atau nilai realisasi neto Bahan pembantu dan suku cadang pabrik, pada biaya perolehan atau nilai realisasi neto Neto
INVENTORIES 2013
517.942
421.578
746.094
675.515
Raw materials, at cost or net realizable value Finished goods, at cost or net realizable value
509.293
471.403
Factory supplies and spare parts, at cost or net realizable value
1.773.329
1.568.496
Net
Termasuk dalam saldo persediaan di atas adalah penyisihan atas keusangan dan penurunan nilai pasar persediaan dengan perubahan sebagai berikut:
Included in the above inventory balances is the allowance for obsolescence and decline in market values of inventories with the following movements:
2014
2013
Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Pemulihan penyisihan Penghapusan
21.662 22.070 (100) (2.242)
89.038 13.143 (77.727) (2.792)
Saldo akhir
41.390
21.662
62
Beginning balance Allowance for the year Recovery of allowance Write-offs Ending balance
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 6.
7.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PERSEDIAAN (lanjutan)
6.
INVENTORIES (continued)
Pemulihan penyisihan atas penurunan nilai pasar persediaan tersebut di atas diakui karena terjualnya barang jadi terkait kepada pihak ketiga.
The above recovery of allowance for decline in market values of inventories were recognized in view of the sales of the related finished goods to third parties.
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari keusangan dan penurunan nilai pasar persediaan.
Based on a review of the market prices and physical conditions of the inventories at the reporting dates, management believes that the above allowance is adequate to cover any possible losses from obsolescence and decline in market values of inventories.
Pada tanggal 31 Desember 2013, persediaan GS dengan nilai tercatat sebesar Rp29.706 dijaminkan untuk fasilitas kredit yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) (Catatan 17).
As of December 31, 2013, inventories of GS with total carrying values of Rp29,706 are used as collateral to secure its credit facility obtained from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) (Note 17).
Pada tanggal 31 Desember 2014, persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan gabungan sekitar Rp1.915.593, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
As of December 31, 2014, inventories are covered by insurance against losses from fire and other risks under a certain policy package with combined coverage amounting to approximately Rp1,915,593, which in management’s opinion, is adequate to cover possible losses that may arise from such risks.
BEBAN TANAMAN TEBU TANGGUHAN
7.
Akun ini merupakan pengeluaran atas penanaman tebu sebagai berikut:
This account represents expenditures as follows:
2014 Pengusahaan tanaman Penyiapan lahan Pemupukan Pemeliharaan
FUTURE CANE CROP EXPENDITURES future
cane
crop
2013 Cultivation of crop Land preparation Fertilizing Maintenance
142.160 56.020 15.705
92.996 44.987 11.131
213.885
149.114
67.071
50.146
Administration and maintenance of plantations machineries expenses
Total beban tanaman tebu tangguhan Dikurangi bagian lancar
280.956 161.819
199.260 119.787
Total future cane crop expenditures Less current portion
Beban tanaman tebu tangguhan, bagian tidak lancar
119.137
79.473
Future cane crop expenditures, non-current portion
Biaya administrasi dan pemeliharaan mesin perkebunan
Bagian tidak lancar dari beban tanaman tebu tangguhan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The non-current portion of future cane crop expenditures was presented as part of “Other Noncurrent Assets” account in the consolidated statements of financial position.
Luas area perkebunan tebu pada tanggal 31 Desember 2014 adalah 13.062 hektar (2013: 11.645 hektar) (tidak diaudit).
The total area of cane crop plantations as of December 31, 2014 was 13,062 hectares (2013: 11,645 hectares) (unaudited). 63
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 8.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
8.
INVESTMENT IN ASSOCIATES
PT Prima Sarana Mustika
PT Prima Sarana Mustika
Pada tanggal 30 Januari 2014, PT Wahana Inti Selaras (“WIS”), pihak berelasi, dan Perusahaan mendirikan PT Prima Sarana Mustika (“PSM”) yang terutama bergerak di bidang pembangunan sarana perkebunan, pembukaan lahan perkebunan, jasa penyewaan alat-alat berat, transportasi dan perdagangan alat-alat pertanian dengan jumlah modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp15.000 dengan kepemilikan masing-masing sebesar 60% dan 40%. Pada tanggal 25 April 2014, Perusahaan telah melakukan penyetoran modal sebesar Rp6.000 kepada PSM.
On January 30, 2014, PT Wahana Inti Selaras (“WIS”), a related party, and the Company established PT Prima Sarana Mustika (“PSM”) which was engaged primarily in development of plantations’ infrastructures, land clearing, rental services of heavy equipment, transportation and trading of agricultural equipments with total issued and fully paid capital amounting to Rp15,000 with equity ownership of 60% and 40%, respectively. On April 25, 2014, the Company has made capital contribution amounting to Rp6,000 to PSM.
Berikut ini adalah rincian kepemilikan saham Perusahaan pada PSM:
The following describes detail of share ownership of the Company in PSM: 2014
Nilai perolehan investasi pada entitas asosiasi Bagian rugi atas entitas asosiasi
6.000 (98)
Nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi
5.902
Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi: Total aset Total liabilitas Nilai aset neto Pendapatan Rugi tahun berjalan Bagian atas rugi entitas asosiasi
Cost of investment in an associate Share in loss of an associate Carrying value of investment in an associate
32.365 (17.609)
The summary of financial information of associate: Total assets Total liabilities
14.756
Net assets value
6.090 (244) (98)
Revenue Loss for the year Share in loss of an associate
Heliae Technology Holdings Inc.
Heliae Technology Holdings Inc.
Ekuitas
Equity
Pada bulan Mei 2012, AIPL melakukan penyertaan 26,4% saham pada Heliae Technology Holdings Inc. (“Heliae”), Amerika Serikat, sebesar US$15.000.000 (atau setara dengan Rp137.850). Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, para pemegang saham Heliae telah melakukan penambahan setoran modal, termasuk AIPL yang melakukan penyetoran modal sebesar US$11.071.086 (atau setara dengan Rp112.818), sehingga pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah penyertaan pada Heliae menjadi sebesar US$26.071.086 (atau setara dengan Rp250.668) dengan persentase kepemilikan efektif sebesar 25,14% (2013: 25,82%).
In May 2012, AIPL made investment in 26.4% of shares of Heliae Technology Holdings Inc. (“Heliae”), United States of America, amounting to US$15,000,000 (or equivalent to Rp137,850). Up to December 31, 2014, the shareholders of Heliae made additional capital contribution, including AIPL, which contribute additional capital amounting to US$11,071,086 (or equivalent to Rp112,818), therefore, as of December 31, 2014, total investment in Heliae increased to US$26,071,086 (or equivalent to Rp250,668) with the effective percentage of ownership is 25.14% (2013: 25.82%).
Heliae bergerak di bidang usaha teknologi dan solusi produksi untuk industri ganggang dan pada tanggal 6 Februari 2015 masih dalam tahap pengembangan.
Heliae is engaged in technology and production solutions for the algae industry and as at February 6, 2015 is still under development stage.
64
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 8.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan)
8.
INVESTMENT IN ASSOCIATES (continued)
Heliae Technology Holdings Inc. (lanjutan)
Heliae Technology Holdings Inc. (continued)
Ekuitas (lanjutan)
Equity (continued)
Berikut ini adalah rincian kepemilikan saham AIPL di Heliae:
The following describes detail of share ownership of AIPL in Heliae:
2014 Nilai perolehan investasi pada entitas asosiasi Akumulasi bagian rugi atas entitas asosiasi Selisih kurs atas penjabaran investasi pada entitas asosiasi luar negeri Nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi
2013
250.668 (218.664)
250.668 (106.735)
42.771
45.467
74.775
Cost of investment in an associate Accumulated share in loss of an associate Foreign exchange differences of the investment in foreign associate
189.400 Carrying value of investment in an associate
Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi: Total aset Total liabilitas
216.342 (427.370)
249.705 (38.593)
Nilai aset neto
(211.028)
211.112
Pendapatan Rugi tahun berjalan Bagian atas rugi entitas asosiasi
9.056 (442.396) (111.929)
10.586 (270.898) (70.062)
The summary of financial information of associate: Total assets Total liabilities Net assets value Revenue Loss for the year Share in loss of an associate
Surat Utang Konversi
Convertible Note
Investasi ini terkait dengan penempatan AIPL dalam surat utang yang diterbitkan pada tanggal 10 Maret 2014 oleh Heliae Development, LLC, anak perusahaan Heliae, dengan pokok sebesar US$5.000.000 (atau setara dengan Rp62.200) dan dikenakan tingkat suku bunga tahunan sebesar 3% ditambah dengan London Interbank Offered Rate (LIBOR) satu bulan.
This investment pertains to the AIPL’s investment in the convertible notes issued on March 10, 2014 by Heliae Development, LLC, a subsidiary of Heliae, with principal amount of US$5,000,000 (or equivalent to Rp62,200) and bears interest at annual rate equal to 3% plus the one-month London Interbank Offered Rate (LIBOR) rate.
Surat utang tersebut berhak dan akan dapat dikonversi dengan saham biasa Heliae pada nilai wajar pasar pada tanggal konversi dalam waktu 5 tahun sejak tanggal surat utang sesuai dengan syarat yang ditentukan dalam perjanjian.
The convertible notes are entitled to and will be either convertible into the common stocks of Heliae at the fair market value on the date of conversion within 5 years upon the date of convertible notes in accordance with the terms specified in the related agreement.
Nilai tercatat surat utang tersebut disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
The carrying amount of the convertible notes is presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated statement of financial position.
65
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 9.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL
9.
BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL
Kombinasi Bisnis
Business Combinations
Akuisisi atas PT Madusari Lampung Indah (“MLI”)
Acquisition of PT Madusari Lampung Indah (“MLI”)
Pada tanggal 29 Mei 2013, LPI, Entitas Anak, menyetujui akuisisi 100% saham MLI dari PT Madusari Murni Indah (“MMI”) dan PT Molindo Raya Industrial (“MRI”), dengan total kompensasi masing-masing sebesar Rp121.010 dan Rp106.846, yang sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian, akan dibayarkan dalam empat tahap. Tahap satu dan dua telah dibayar pada tahun 2013 sebesar Rp93.240, sementara tahap tiga dan empat telah dilunasi seluruhnya pada tanggal 10 Juni 2014 sebesar Rp134.616. Kelompok Usaha mengakuisisi MLI untuk memperbesar lahan tanam untuk kebun tebunya.
On May 29, 2013, LPI, a Subsidiary, agreed to acquire 100% shares of MLI from PT Madusari Murni Indah (“MMI”) and PT Molindo Raya Industrial (“MRI”), with total compensation of Rp121,010 and Rp106,846, respectively, which as stipulated in the agreement, will be settled within four installments. The first and second installments have been paid in 2013 totaling Rp93,240, meanwhile the third and fourth installments have been fully settled on June 10, 2014 totaling Rp134,616. The Group acquired MLI to enlarge its sugar cane plantations land bank.
Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi MLI pada tanggal akuisisi (10 Juni 2014) adalah sebagai berikut:
The fair values of the identifiable assets and liabilities of MLI as at the date of acquisition (June 10, 2014) were as follows:
Nilai Wajar Diakui pada Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition Aset Kas dan bank Aset lancar lainnya Aset tetap Aset tidak lancar lainnya
99.664 505 100.882 34.351
Assets Cash and bank Other current assets Fixed assets Other non-current assets
235.402 Liabilitas Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang
13.263 387
Liabilities Current liabilities Non-current liabilities
13.650 Total nilai wajar aset neto teridentifikasi
221.752
Total identifiable net assets at fair values
6.104
Goodwill arising on acquisition
Imbalan pembelian yang dialihkan
227.856
Purchase consideration transferred
Kas dari Entitas Anak yang diakuisisi
99.664
Cash of the acquired Subsidiary
128.192
Acquisition of Subsidiaries, net of cash acquired
Goodwill atas akuisisi
_____________
Akuisisi Entitas Anak, setelah dikurangi kas yang diperoleh
Sejak tanggal akuisisi, MLI tidak memberikan kontribusi pendapatan namun memberi kontribusi rugi sebesar Rp565 kepada laba sebelum pajak Kelompok Usaha. Bila kombinasi bisnis terjadi pada awal tahun, laba sebelum pajak konsolidasian Kelompok Usaha akan menjadi sebesar Rp1.601.103.
From the date of acquisition, MLI did not contribute any revenue, but contributed loss of Rp565 to the profit before tax of the Group. If the business combination had taken place at the beginning of year consolidated profit before tax of the Group would have been Rp1,601,103.
66
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 9.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL (lanjutan)
9.
BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL (continued)
Kombinasi Bisnis (lanjutan)
Business Combinations (continued)
Goodwill sebesar Rp6.104 terutama merupakan nilai atas sinergi yang diharapkan akan terjadi melalui kombinasi bisnis tersebut. Goodwill tersebut tidak diharapkan dapat dikurangkan untuk tujuan pelaporan pajak dan dialokasikan sepenuhnya kepada MLI sebagai suatu UPK.
The goodwill of Rp6,104 mainly comprises the value of expected synergies arising from the said business combination. The said goodwill is not expected to be deductible for tax purposes and is allocated entirely to MLI as a CGU.
Akuisisi PT Mentari Pertiwi Makmur (“MPM”) dan PT Sumalindo Alam Lestari (“SAL”) dan Entitas Anaknya
Acquisition of PT Mentari Pertiwi Makmur (“MPM”) and PT Sumalindo Alam Lestari (“SAL”) and its Subsidiary
Pada tanggal 8 Maret 2013, Perusahaan dan LSIP, Entitas Anak, telah mengambil saham baru yang diterbitkan oleh MPM dengan total kontribusi modal sebesar Rp330.000 untuk 330.000.000 saham yang terdiri dari 168.300.000 dan 161.700.000 saham masing-masing untuk Perusahaan dan LSIP. Dengan demikian, MPM telah menjadi Entitas Anak dari Kelompok Usaha sejak tanggal tersebut.
On March 8, 2013, the Company and LSIP, a Subsidiary, subscribed for the new shares issued by MPM with a total capital contribution amounting to Rp330,000 for 330,000,000 shares which consist of 168,300,000 and 161,700,000 shares subscribed by the Company and LSIP, respectively. Accordingly, MPM became a subsidiary of the Group since that date.
Pada hari yang sama, MPM telah melakukan akuisisi atas 100% kepemilikan saham pada SAL dari pemilik saham lama SAL, yaitu PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk, dengan nilai kompensasi sebesar Rp330.000. Dengan demikian, SAL dan Entitas Anaknya, WKL, telah menjadi entitas anak yang dimiliki Kelompok Usaha sejak tanggal tersebut. Kelompok Usaha mengakuisisi SAL untuk memperbesar lahan tanam dan juga memperkaya jenis tanaman.
On the same day, MPM acquired 100% equity interests in SAL from the previous owner, PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk, with total compensation of Rp330,000. Accordingly, SAL and its Subsidiary, WKL, have become subsidiaries of the Group since that date. The Group acquired SAL to enlarge its land bank and also to diversify its planted crops.
67
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 9.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL (lanjutan)
9.
BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL (continued)
Kombinasi Bisnis (lanjutan)
Business Combinations (continued)
Akuisisi PT Mentari Pertiwi Makmur (“MPM”) dan PT Sumalindo Alam Lestari (“SAL”) dan Entitas Anaknya (lanjutan)
Acquisition of PT Mentari Pertiwi Makmur (“MPM”) and PT Sumalindo Alam Lestari (“SAL”) and its Subsidiary (continued)
Nilai wajar dari aset dan liabilitas teridentifikasi SAL pada tanggal akuisisi (8 Maret 2013) adalah sebagai berikut:
The fair values of the identifiable assets and liabilities of SAL as at the date of acquisition (March 8, 2013) were as follows:
Nilai Wajar Diakui pada Akuisisi/ Fair Value Recognized on Acquisition Aset Kas dan bank Aset lancar Aset pajak tangguhan HTI Aset tetap Aset tidak lancar lainnya
11 63.099 2.736 265.277 4.443 5.184
Assets Cash and banks Current assets Deferred tax assets HTI Fixed assets Other non-current assets
340.750 Liabilitas Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang Liabilitas pajak tangguhan
82.005 8.240 5.501
Liabilities Current liabilities Non- current liabilities Deferred tax liabilities
95.746 Total nilai wajar aset neto teridentifikasi Kepentingan nonpengendali pada bagian proporsional atas aset neto teridentifikasi entitas anak Goodwill atas akuisisi
245.004
Imbalan pembelian yang dialihkan
330.000
Purchase consideration transferred
Kas dari Entitas Anak yang diakuisisi
(11)
Cash of the acquired Subsidiary
329.989
Acquisition of Subsidiaries, net of cash acquired
(2.000) 86.996
Akuisisi Entitas Anak, setelah dikurangi kas yang diperoleh
Goodwill sebesar Rp86.996 terutama merupakan nilai atas sinergi yang diharapkan akan terjadi melalui kombinasi bisnis tersebut. Goodwill tersebut tidak diharapkan dapat dikurangkan untuk tujuan pelaporan pajak dan dialokasikan sepenuhnya kepada HTI dari SAL.
Total identifiable net assets at fair values Non-controlling interests measured at the proportionate share of the subsidiary’s net identifiable assets Goodwill arising on acquisition
The goodwill of Rp86,996 mainly comprises the value of expected synergies arising from the said business combination. The said goodwill is not expected to be deductible for tax purposes and is allocated entirely to the HTI of SAL.
68
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 9.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL (lanjutan)
9.
BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL (continued)
Kombinasi Bisnis (lanjutan)
Business Combinations (continued)
Akuisisi PT Mentari Pertiwi Makmur (“MPM”) dan PT Sumalindo Alam Lestari (“SAL”) dan Entitas Anaknya (lanjutan)
Acquisition of PT Mentari Pertiwi Makmur (“MPM”) and PT Sumalindo Alam Lestari (“SAL”) and its Subsidiary (continued)
Sejak tanggal akuisisi, SAL dan entitas anaknya tidak memberikan kontribusi pendapatan namun memberi kontribusi rugi sebesar Rp291 kepada laba sebelum pajak Kelompok Usaha. Bila kombinasi bisnis terjadi pada tanggal 1 Januari 2013, laba sebelum pajak konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 akan menjadi sebesar Rp935.633.
From the date of acquisition, MLI did not contribute any revenue, but contributed loss of Rp291 to the profit before tax of the Group. If the business combination had taken place on January 1, 2013, consolidated profit before tax of the Group for the year ended December 31, 2013 would have been Rp935,633.
Goodwill
Goodwill
Rincian mutasi saldo goodwill adalah sebagai berikut:
Details of goodwill movements are as follows:
2014
2013
Saldo awal Penambahan pada tahun berjalan melalui kombinasi bisnis
2.337.723
2.245.977
6.104
91.746
Beginning balance Addition during the year through business combinations
Saldo akhir
2.343.827
2.337.723
Ending balance
Termasuk dalam penambahan goodwill sebesar Rp91.746 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 di atas adalah goodwill yang sebelumnya dicatat SAL pada saat melakukan akuisisi atas WKL sebesar Rp4.750.
Included in the addition of goodwill amounting to Rp91,746 for the year ended December 31, 2013 was the goodwill previously recognized by SAL upon its acquisition on WKL amounting to Rp4,750.
69
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 9.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL (lanjutan)
9.
BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL (continued)
Goodwill (lanjutan)
Goodwill (continued)
Goodwill tersebut dialokasikan ke masing-masing UPK sebagai berikut pada tanggal akuisisi:
Such goodwill was allocated to the individual CGU as follows at the acquisiton dates:
UPK/CGU
Jumlah/Amount
Perkebunan terpadu LSIP/ Integrated plantation estates of LSIP Perkebunan dan fasilitas riset SAIN/ Plantation estates and research facility of SAIN HTI SAL/ HTI of SAL Perkebunan terpadu MISP/ Integrated plantation estates of MISP Perkebunan KGP/ Plantation estates of KGP Perkebunan IBP/ Plantation estates of IBP Perkebunan tebu MLI/ Sugar cane plantation estate of MLI Perkebunan terpadu CNIS/ Integrated plantation estates of CNIS HTI WKL/ HTI of WKL Perkebunan RAP/ Plantation estates of RAP Perkebunan JS/ Plantation estates of JS
2.104.055 94.990 86.996 18.983 10.455 7.799 6.104 5.591 4.750 2.825 1.279
Total/Total
2.343.827
Goodwill di atas diuji untuk penurunan nilai pada tanggal 31 Oktober 2014. Tidak ada kerugian penurunan nilai yang diakui pada tanggal 31 Oktober 2014 (2013: nihil), karena jumlah terpulihkan dari masing-masing UPK lebih tinggi dari masing-masing nilai tercatat UPK beserta goodwill terkait. Ringkasan dari pengujian penurunan nilai goodwill tersebut di atas diungkapkan pada paragraf-paragraf berikut.
The above-mentioned goodwill was tested for impairment at October 31, 2014. There was no impairment loss recognized at October 31, 2014 (2013: nil) as the recoverable amounts of each CGU were in excess of the carrying values of the respective CGU and the related goodwill. The summary of impairment testing on the abovementioned goodwill is disclosed in the succeeding paragraphs.
Untuk tujuan pengujian penurunan nilai tersebut, jumlah terpulihkan semua UPK di atas ditentukan berdasarkan “nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual” dengan menggunakan metode arus kas yang didiskontokan, kecuali bagi UPK yang kedalamnya dialokasikan goodwill yang timbul dari akuisisi LSIP dan IBP yang menggunakan “nilai pakai”. Ringkasan dari asumsi utama yang digunakan adalah sebagai berikut:
For impairment testing purposes, the recoverable amounts of all the CGU above were determined based on “fair value less cost to sell “(FVLCTS)” using discounted cash flows method, except CGUs to which the goodwill arising from the acquisitions of LSIP and IBP was allocated, which used “valuein-use” calculation. The summary of key assumptions used is as follows:
70
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 9.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL (lanjutan)
9.
Goodwill (lanjutan)
UPK/CGU
BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL (continued) Goodwill (continued)
Nilai Tercatat Goodwill/ Carrying Amount of Goodwill
Tingkat Diskonto Sebelum Pajak/ Pre-tax Discount Rate 31 Oktober 31 Oktober 2014/ 2013/ October 31, October 31, 2014 2013
Tingkat Pertumbuhan/ Terminal Growth Rate 31 Oktober 31 Oktober 2014/ 2013/ October 31, October 31, 2014 2013
Nilai Pakai/ Value in use Perkebunan terpadu LSIP/ Integrated plantation estates of LSIP
2.104.055
14,54%
11,13%
5,5%
5,5%
Perkebunan IBP/ Plantation estates of IBP
7.799
14,59%
11,20%
5,5%
5,5%
Perkebunan dan fasilitas riset SAIN/ Plantation estates and research facilities of SAIN
94.990
15,36%
11,87%
5,5%
5,5%
HTI SAL/ HTI of SAL
86.996
9,76%
8,61%
5,5%
5,5%
Perkebunan terpadu MISP/ Integrated plantation estates of MISP
18.983
15,25%
11,79%
5,5%
5,5%
Perkebunan KGP/ Plantation estates of KGP
10.455
15,07%
11,79%
5,5%
5,5%
Perkebunan tebu MLI/ Sugar cane plantation estate of MLI
6.104
12,95%
-
5,5%
-
Perkebunan terpadu CNIS/ Integrated plantation estates of CNIS
5.591
15,13%
11,76%
5,5%
5,5%
HTI WKL/ HTI of WKL
4.750
9,97%
8,73%
5,5%
5,5%
Perkebunan RAP/ Plantation estates of RAP
2.825
14,80%
11,79%
5,5%
5,5%
Perkebunan JS/ Plantation estates of JS
1.279
14,30%
11,27%
5,5%
5,5%
Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual/ FVLCTS
Total/Total
2.343.827
71
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 9.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
KOMBINASI BISNIS DAN GOODWILL (lanjutan)
9.
BUSINESS COMBINATIONS AND GOODWILL (continued)
Goodwill (lanjutan)
Goodwill (continued)
Harga jual utama yang digunakan dalam model arus kas tersebut adalah sebagai berikut: a) proyeksi harga jual MKS sepanjang periode proyeksi ditentukan berdasarkan prakiraan Bank Dunia (the World Bank); dan b) proyeksi harga jual karet (Rubber Smoke Sheet 1 atau “RSS1” dan produk karet lain dari Kelompok Usaha) sepanjang periode proyeksi ditentukan berdasarkan harga jual historis Kelompok Usaha yang diekstrapolasikan berdasarkan tren fluktuasi harga dari prakiraan Bank Dunia (the World Bank).
The primary selling prices used in the said cash flow model are as follows: a) projected selling price of the CPO over the projection period is based on the World Bank forecasts; and b) projected selling price of rubber (Rubber Smoke Sheet 1 or the “RSS1” and other rubber products of the Group) over the projection period is based on historical selling prices of the Group which are extrapolated based on price fluctuation trends from the World Bank forecasts.
Arus kas setelah periode yang dicakup dalam proyeksi, selama sepuluh tahun bagi perkebunan dalam tahap awal pengembangan, dan selama lima tahun bagi perkebunan dalam tahap lanjut, diekstrapolasi menggunakan tingkat pertumbuhan tersebut di atas. Tingkat diskonto yang diterapkan pada proyeksi arus kas dihasilkan dari rata-rata tertimbang biaya modal dari masing-masing UPK. Tingkat pertumbuhan yang digunakan tidak melebihi tingkat rata-rata pertumbuhan jangka panjang di Indonesia.
The cash flows beyond the projected periods, ten years for in early development stage plantations, and five years for more established plantations, are extrapolated using growth rate indicated above. The discount rate applied to the cash flow projections is derived from the weighted average cost of capital of the respective CGUs. The terminal growth rate used does not exceed the long-term average growth rate in Indonesia.
Perubahan terhadap asumsi yang digunakan oleh manajemen dalam menentukan jumlah terpulihkan, khususnya tingkat diskonto dan tingkat pertumbuhan, dapat berdampak signifikan pada hasil pengujian. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat kemungkinan yang beralasan bahwa asumsi utama tersebut di atas dapat berubah sehingga nilai tercatat goodwill masing-masing UPK menjadi lebih tinggi dari nilai terpulihkannya secara material.
Changes to the assumptions used by the management to determine the recoverable value, in particular the discount and terminal growth rates, can have significant impact on the results of the assessment. The management is of the opinion that there was no reasonably possible change in any of the key assumptions stated above that would cause the carrying amount of the goodwill allocated to each of the CGU to materially exceed their respective recoverable value.
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas goodwill tersebut di atas antara tanggal 31 Oktober 2014 dan 31 Desember 2014.
Management believes that there were no indicators of impairment on the above-mentioned goodwill between October 31, 2014 and December 31, 2014.
72
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
10. ASET TETAP
10. FIXED ASSETS 2014
Nilai Tercatat Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kapal Alat berat dan kendaraan Perabot dan peralatan kantor Aset tetap dalam penyelesaian Total nilai tercatat Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kapal Alat berat dan kendaraan Perabot dan peralatan kantor
Penambahan dari Kombinasi Bisnis pada Nilai Wajar (Catatan 9)/ Additions Through Bussiness Combinations at Fair Value Pengurangan/ (Note 9) Deductions
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
1.036.021 4.024.956 3.690.531 254.580 1.435.376
42.244 11.777 79.024 141.853
100.301 237 311
9.890 14.448 8.772
138.216 1.017.185 331.680 14.277
1.316.782 5.044.265 4.086.787 254.580 1.583.045
Carrying Value Land Buildings and improvements Machinery and plant equipment Vessels Heavy equipment and vehicles
339.500
44.299
33
3.312
1.151
381.671
Office furniture and fixtures
1.699.428
1.425.533
-
-
(1.366.456)
1.758.505
Constructions in-progress
12.480.392
1.744.730
100.882
36.422
136.053
14.425.635
Total carrying value
Reklasifikasi/ Reclassifications
Saldo Akhir/ Ending Balance
976.995 1.407.294 32.335 762.598
237.436 264.154 12.729 137.080
-
6.302 9.827 8.381
5.630 9.574 6.758
1.213.759 1.671.195 45.064 898.055
Accumulated Depreciation Buildings and improvements Machinery and plant equipment Vessels Heavy equipment and vehicles
227.242
41.303
-
2.925
1.250
266.870
Office furniture and fixtures
Total akumulasi penyusutan
3.406.464
692.702
-
27.435
23.212
4.094.943
Total accumulated depreciation
Nilai tercatat neto
9.073.928
10.330.692
Net carrying value
2013
Nilai Tercatat Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kapal Alat berat dan kendaraan Perabot dan peralatan kantor Aset tetap dalam penyelesaian
Saldo Awal/ Beginning Balance
Penambahan/ Additions
1.036.021 3.490.428 3.545.310 254.580 1.160.080
34.031 115.565 260.162
Penambahan dari Kombinasi Bisnis pada Nilai Wajar (Catatan 9)/ Additions Through Bussiness Combinations at Fair Value Pengurangan/ (Note 9) Deductions 142 58 4.072
9.258 32.283 10.183
286.639
47.957
66
2.703
758.511
1.532.634
105
-
10.531.569
1.990.349
4.443
54.427
783.227 1.175.011 19.606 616.597
199.281 265.198 12.729 154.856
-
6.222 26.736 9.763
194.040
35.178
-
2.461
Total akumulasi penyusutan
2.788.481
667.242
-
45.182
Nilai tercatat neto
7.743.088
Total nilai tercatat Akumulasi Penyusutan Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan pabrik Kapal Alat berat dan kendaraan Perabot dan peralatan kantor
73
Reklasifikasi/ Reclassifications 509.613 61.881 21.245 7.541
Saldo Akhir/ Ending Balance 1.036.021 4.024.956 3.690.531 254.580 1.435.376
Carrying Value Land Buildings and improvements Machinery and plant equipment Vessels Heavy equipment and vehicles
339.500
Office furniture and fixtures
1.699.428
Constructions in-progress
8.458
12.480.392
Total carrying value
709 (6.179) 908
976.995 1.407.294 32.335 762.598
Accumulated Depreciation Buildings and improvements Machinery and plant equipment Vessels Heavy equipment and vehicles
227.242
Office furniture and fixtures
3.406.464
Total accumulated depreciation
9.073.928
Net carrying value
(591.822)
485 (4.077)
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
10. ASET TETAP (lanjutan)
10. FIXED ASSETS (continued)
Laba Pelepasan Aset Tetap
Gains on Disposals of Fixed Assets 2014
Penerimaan dari pelepasan Nilai tercatat neto
2013
14.050 (6.874)
Laba atas pelepasan aset tetap
7.176
Aset Tetap dalam Penyelesaian
31 Desember 2014
4.659 (4.229)
Proceeds from disposals Net carrying value Gains on disposals of fixed assets
430
Constructions in-progress
Perkiraan Persentase Penyelesaian/ Estimated Completion Percentage
Nilai Tercatat/ Carrying Value
Perkiraan Waktu Penyelesaian/ Estimated Time of Completion
December 31, 2014
Bangunan dan prasarana
63,90%
1.376.634
Mesin dan peralatan pabrik Perabot dan peralatan kantor Alat berat dan kendaraan
66,27% 62,33% 91,71%
375.808 2.485 3.578
Januari - Desember 2015/ January - December 2015 Buildings and improvements Januari - Juli 2015/ January - July 2015 Machinery and plant equipment Januari 2015/January 2015 Office furniture and fixtures Januari 2015/January 2015 Heavy equipment and vehicles
1.758.505
Total
Total 31 Desember 2013
December 31, 2013
Bangunan dan prasarana
58,29%
1.186.150
Mesin dan peralatan pabrik Perabot dan peralatan kantor
84,30% 95,45%
513.051 227
Januari - Agustus 2014/ January - August 2014 Buildings and improvements Januari - April 2014/ January - April 2014 Machinery and plant equipment Januari 2014/January 2014 Office furniture and fixtures
1.699.428
Total
Total
Penyusutan
Depreciation
Penyusutan aset tetap dibebankan pada operasi sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets were charged to operations as follows:
2014
2013
Beban pokok penjualan Beban penjualan dan distribusi Beban umum dan administrasi
640.536 6.163 46.003
620.610 3.734 42.898
Cost of goods sold Selling and distribution expenses General and administrative expenses
Total
692.702
667.242
Total
Pada tanggal 31 Desember 2014, nilai perolehan aset tetap Kelompok Usaha yang telah disusutkan penuh namun masih digunakan adalah sebesar Rp979.008 (2013: Rp874.137), yang terutama terdiri atas bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan pabrik, dan alat berat dan kendaraan.
As at December 31, 2014, the costs of the Group’s fixed assets that have been fully depreciated but still being utilized were amounting to Rp979,008 (2013: Rp874,137), which mainly consist of buildings and improvements, machinery and plant equipment, and heavy equipment and vehicles.
74
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
10. ASET TETAP (lanjutan) Hak atas Tanah
10. FIXED ASSETS (continued) Land Rights
Jenis kepemilikan hak atas tanah Kelompok Usaha, termasuk tanah perkebunan, berupa HGB, yang berlaku antara 8 sampai dengan 40 tahun, HGU yang berlaku antara 18 sampai dengan 39 tahun, dan HP yang berlaku antara 10 sampai dengan 25 tahun. Manajemen berpendapat bahwa kepemilikan hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo yang berkisar antara tahun 2015 sampai dengan tahun 2049. Penjaminan dan Pertanggungan Asuransi
The Group’s titles of ownership on its land rights, including the plantation land, are in the form of HGB which are valid for 8 to 40 years, HGU, which are valid for 18 to 39 years, and HP which are valid for 10 to 25 years. Management is of the opinion that the said titles of land right ownership can be renewed/extended upon their expirations which are ranging from 2015 to 2049.
Pada tanggal 31 Desember 2013, seperti diuraikan pada Catatan 17, aset tetap GS dengan total nilai tercatat sebesar Rp139.953 dijaminkan terhadap pinjaman dari BRI.
As of December 31, 2013, as discussed in Note 17, fixed assets of GS with total carrying values of Rp139,953 are pledged as collateral to its loan obtained from BRI.
Pada tanggal 31 Desember 2014, aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah nilai pertanggungan sekitar Rp10.344.591 dan US$50.676.205, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.
As of December 31, 2014, the fixed assets are covered by insurance against losses from fire and other risks under a policy package with combined coverage amounting to about Rp10,344,591 and US$50,676,205 which in management’s opinion, are adequate to cover possible losses that may arise from such risks.
Beban Pinjaman
Borrowing Costs
Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, total beban pinjaman yang dikapitalisasi oleh Entitas-entitas Anak tertentu ke aset tetap adalah sebesar Rp20.957 (2013: Rp21.036) dengan tingkat kapitalisasi berkisar antara 6,97% sampai dengan 12,28% (2013: antara 7,77% sampai dengan 9,55%) untuk tahun yang sama.
During the year ended December 31, 2014, the total borrowing costs capitalized by the certain Subsidiaries to their fixed assets amounted to Rp20,957 (2013: Rp21,036) respectively, with capitalization rates ranging from 6.97% to 12.28% (2013: from 7.77% to 9.55%) for the same year.
Collateralization and Insurance Coverage
11. TANAMAN PERKEBUNAN
11. PLANTATIONS
Tanaman Menghasilkan
Mature Plantations 2014
Biaya perolehan Saldo awal Reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan Pengurangan Lain-lain
2013
6.921.786 648.151 (11.539) 21.297
6.812.231 76.463 (3.166) 36.258
Cost Beginning balance Reclassification from immature plantations Deductions Others
Saldo akhir
7.579.695
6.921.786
Akumulasi amortisasi Saldo awal Amortisasi tahun berjalan Pengurangan Lain-lain
2.178.941 291.990 (7.342) -
1.879.002 294.290 (1.602) 7.251
Saldo akhir
2.463.589
2.178.941
Ending balance
Nilai tercatat neto
5.116.106
4.742.845
Net carrying value
75
Ending balance Accumulated amortization Beginning balance Amortization for the year Deductions Others
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan)
11. PLANTATIONS (lanjutan)
Tanaman Menghasilkan (lanjutan)
Mature Plantations (continued)
Luas area tanaman menghasilkan adalah sebagai berikut:
The total area of mature plantations is as follows:
2014 2013 (Hektar/Hectares) (Hektar/Hectares) (Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/ Unaudited) Unaudited) Kelapa sawit Karet Lain-lain
185.181 17.711 2.320
177.099 16.996 2.868
Oil palm Rubber Others
Total
205.212
196.963
Total
Tanaman Belum Menghasilkan
Immature Plantations 2014
Biaya perolehan Saldo awal Kapitalisasi biaya pengembangan pada tahun berjalan Reklasifikasi ke tanaman telah menghasilkan Lain-lain Saldo akhir
2013
2.847.525
1.988.650
942.438
868.644
(648.151) 55.637
(76.463) 66.694
3.197.449
Luas area tanaman belum menghasilkan adalah sebagai berikut:
2.847.525
Cost Beginning balance Development costs capitalized during the year Reclassification to mature plantations Others Ending balance
The total area of immature plantations is as follows:
2014 2013 (Hektar/Hectares) (Hektar/Hectares) (Tidak Diaudit/ (Tidak Diaudit/ Unaudited) Unaudited) Kelapa sawit Karet Lain-lain
60.874 3.986 747
62.822 4.763 516
Oil palm Rubber Others
Total
65.607
68.101
Total
Tanaman perkebunan Kelompok Usaha berada di atas lahan yang telah memperoleh HGU (Catatan 10), atau lahan yang sedang dalam proses pengurusan HGU, atau telah memperoleh ijin lokasi.
The Group’s plantations are located on area which have obtained HGU (Note 10), or in the process of obtaining HGU, or have obtained location permits.
Penjaminan dan Pertanggungan Asuransi
Collateralization and Insurance Coverage
Pada tanggal 31 Desember 2013, tanaman perkebunan beserta sarana dan prasarana terkait dari GS dengan jumlah nilai tercatat sebesar Rp476.926, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari BRI (Catatan 17).
As of December 31, 2013, the plantations and the related facilities of GS with total carrying amounts of Rp476,926 are used as collateral to secure its loan obtained from BRI (Note 17).
Pada tanggal 31 Desember 2014, tanaman perkebunan Kelompok Usaha telah diasuransikan terhadap risiko kerugian atas kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan jumlah nilai pertanggungan sekitar Rp1.661.290.
As of December 31, 2014, the plantations of the Group are covered by insurance against losses from fire and other risks under a policy package with combined coverages amounting to about Rp1,661,290. 76
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
11. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan)
11. PLANTATIONS (continued)
Beban Pinjaman
Borrowing Costs
Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, total beban pinjaman yang dikapitalisasi oleh Entitas-entitas Anak tertentu ke tanaman perkebunan adalah sebesar Rp73.902 (2013: Rp61.112) dengan tingkat kapitalisasi berkisar antara 7,02% sampai dengan 12,28% (2013: antara 6,92% sampai dengan 9,46%) untuk tahun yang sama.
During the year ended December 31, 2014, the total borrowing costs capitalized by the certain Subsidiaries to their plantations amounted to Rp73,902 (2013: Rp61,112) respectively, with capitalization rates ranging from 7.02% to 12.28% (2013: from 6.92% to 9.46%) for the same year.
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA
12. OTHER NON-CURRENT ASSETS 2014
Bibitan (Catatan 2o) Uang muka perolehan hak atas tanah Hutan tanaman industri Hak atas tanah dalam proses Beban tangguhan (Catatan 2j) Aset keuangan tidak lancar lainnya Aset non-keuangan tidak lancar lainnya Total
2013
166.317 17.213 279.221 413.827 122.512 117.503 842.016
165.513 47.213 269.020 367.883 157.449 43.832 691.382
Nursery (Note 2o) Advances for acquisitions of land rights Industrial timber plantations Land rights in process Deferred charges (Note 2j) Other non-current financial assets Other non-current non-financial assets
1.958.609
1.742.292
Total
Uang muka perolehan hak atas tanah
Advances for acquisitions of land rights
Pada tahun 2007, LSIP mengalihkan pelaksanaan akuisisi lahan-lahan perkebunan tertentu dari perantara perorangan kepada PT Dwi Reksa Usaha Perkasa (“DRUP”), Entitas Anak LSIP yang telah dijual pada bulan Oktober 2006. Untuk itu, LSIP kemudian melakukan pembayaran uang muka kepada DRUP yang telah ditunjuk untuk membantu dan mengelola akuisisi lahan yang berlokasi di propinsi Sumatera Selatan dan penyerahterimaan kepemilikan atas lahan-lahan tersebut kepada LSIP. Uang muka tersebut akan diselesaikan pada saat serah terima lahan atau dengan cara lainnya.
In 2007, LSIP transferred the process to acquire certain plantation lands from the individual intermediaries to PT Dwi Reksa Usaha Perkasa (“DRUP”), a former subsidiary of LSIP which was disposed in October 2006. For that purpose, LSIP subsequently made cash advances to DRUP, which was appointed to facilitate and manage the acquisitions of lands located in province of South Sumatera and the transfers of the land titles of ownership to LSIP. Such advances will be settled when the land is handed over or by other process.
Sampai dengan bulan Desember 2014, telah terjadi penyelesaian atas sebagian uang muka melalui penyerahan aset senilai Rp25.057 (2013: Rp25.157) dan penyelesaian secara tunai sebesar Rp48.981 (2013: Rp18.981). Saldo uang muka pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp17.213 (2013: Rp47.213) yang disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar - Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan akan dikapitalisasi ke akun “Aset Tetap” dan “Tanaman Perkebunan” pada saat proses perolehan HGU dari lahan-lahan tersebut selesai. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai tercatat uang muka tersebut dapat dipulihkan sepenuhnya.
Up to December 2014, a portion of the said advances were settled through the transfer of asset valued at Rp25,057 (2013: Rp25,057) and cash payment settlement amounting to Rp48,981 (2013: Rp18,981). The outstanding advances as of December 31, 2014 amounting to Rp17,213 (2013: Rp47,213), which was presented as part of “Noncurrent Assets - Other Non-current Assets” account in the consolidated statement of financial position and will be capitalized to the “Fixed Assets” and “Plantations” accounts when the process of obtaining the HGU is completed. The management believes that the carrying amount of the advance is fully recoverable.
77
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
12. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA (lanjutan)
12. OTHER NON-CURRENT ASSETS (continued)
Uang muka perolehan hak atas tanah (lanjutan)
Advances for (continued)
Pada tahun 2014, LSIP memberikan pinjaman dan meningkatkan modal disetor kepada SAS, Entitas Anaknya, masing-masing sebesar Rp12.750 dan Rp18.750. Dana tersebut digunakan oleh SAS untuk mengganti rugi tanah DRUP sebesar Rp28.369. Pinjaman kepada SAS dikenakan bunga sesuai tingkat pasar. Pada bulan Desember 2014, DRUP membayar Rp28.000 yang berasal dari ganti rugi yang diterimanya dari SAS serta tambahan Rp2.000 kepada LSIP sebagai penyelesaian atas sebagian uang muka.
In 2014, LSIP provided loan and made additional capital contribution to SAS, its Subsidiary, amounting to Rp12,750 and Rp18,750, respectively. The funds were used by SAS to compensate DRUP’s land amounting to Rp28,369. The loan provided to SAS bears interest at market rate. At the end of December 2014, DRUP paid Rp28,000 which was received from the land compensation by DRUP from SAS and also Rp2,000 to the LSIP as a portion of advances settlement.
Sampai dengan tanggal 6 Februari 2015, proses serah terima atas lahan tersebut secara hukum masih berlangsung dan belum sepenuhnya diselesaikan.
Up to February 6, 2015, the legal process of handing over the area is still ongoing and has not been fully completed.
Hutan tanaman industri
Industrial timber plantations
HTI Siap Panen
HTI Available for Harvest
Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengembangkan hutan tanaman industri yang terletak di beberapa lokasi di propinsi Kalimantan Timur.
This account represents costs and expenses incurred in developing industrial timber plantations located in several areas at province of East Kalimantan.
2014 Saldo awal Penambahan melalui kombinasi bisnis (Catatan 9)
land
rights
2013 -
-
259.772
8.059
5.244
Beginning balance Additions through business combinations (Note 9) Reclassifications from HTI under development stage
273.075
265.016
Net book value
HTI Under Development Stage
HTI Dalam Pengembangan 2014
2013
Saldo awal Penambahan melalui kombinasi bisnis (Catatan 9) Penambahan tahun berjalan
4.004
-
10.201
5.505 3.743
Reklasifikasi ke HTI siap panen
(8.059)
(5.244)
6.146
4.004
Saldo akhir
of
265.016
Reklasifikasi dari HTI dalam pengembangan Nilai buku neto
acquisitions
Kelompok Usaha memiliki Ijin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu - Hutan Tanaman seluas 73.330 hektar (2013: 73.330 hektar) yang berlaku sampai dengan tahun 2035 dan 2049. Luas area HTI yang telah dikelola pada tanggal 31 Desember 2014 adalah 16.169 hektar (2013: 16.059 hektar) (tidak diaudit).
Beginning balance Additions through business combinations (Note 9) Additions during the year Reclassifications to HTI available for harvest Ending balance
The Group has timber plantation concession rights of 73,330 hectares (2013: 73,330 hectares) which are valid until 2035 and 2049. The total area of HTI which have been planted as of December 31, 2014 is 16,169 hectares (2013: 16,059 hectares) (unaudited).
78
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK
13. SHORT-TERM BANK LOANS
Rincian utang bank jangka pendek adalah sebagai berikut:
Kreditor
Jumlah Batas Pinjaman Maksimum/ Maximum Credit Limit
The details of short-term bank loans are as follows:
Batas Jangka Waktu Fasilitas/ End of Availability Period
Jumlah/ Amount 2014
2013
Creditors
Rupiah
Rupiah Company
Perusahaan 1.250.000
Juni 2015/ June 2015
249.000
450.000
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
1)
Juli 2015/ July 2015
230.000
-
PT Bank Rabobank International Indonesia
PT Bank DBS Indonesia
250.000
September 2015/ September 2015
250.000
-
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
300.000
Desember 2015/ December 2015
275.000
-
PT Bank Central Asia Tbk
1)
Juli 2015/ July 2015
157.600
157.600
PT Bank Rabobank International Indonesia
700.0002)
September 2015/ September 2015
671.080
483.380
PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Central Asia Tbk
553.000 (2013: 703.000)
Desember 2015/ December 2015
528.000
673.000
PT Bank Central Asia Tbk
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta
(2013: 100.000)
-
-
100.000
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta
2.360.680
1.863.980
Sub-total
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rabobank International Indonesia
US$20.000.000
Subsidiaries
Entitas Anak PT Bank Rabobank International Indonesia PT Bank DBS Indonesia
US$16.000.000
Sub-total
79
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
13. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
Kreditor Dolar AS
Jumlah Batas Pinjaman Maksimum/ Maximum Credit Limit
13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) Batas Jangka Waktu Fasilitas/ End of Availability Period
Jumlah/ Amount 2014
2013
Company
Perusahaan Citibank. N.A., Jakarta (2014: US$34.875.000; 2013: US$35.000.000) Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapura (2014: US$100.000.000; 2013: US$50.000.000)
US$35.000.0001)
Maret 2015/ March 2015
433.845
426.615
Citibank.N.A., Jakarta (2014: US$34,875,000; 2013: US$35,000,000)
US$100.000.000 (2013: US$50.000.000)
Maret dan Oktober 2015/ March and October 2015
1.244.000
609.450
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore (2014: US$100,000,000; 2013: US$50,000,000)
(2013: 700.000 )
-
-
113.894
PT Bank DBS Indonesia (2014: nil; 2013: US$9,344,000)
Subsidiaries
Entitas Anak PT Bank DBS Indonesia (2014: nihil; 2013: US$9.344.000)
Creditors US Dollar
2)
Sub-total
1.677.845
1.149.959
Sub-total
Total
4.038.525
3.013.939
Total
1)
2)
Fasilitas-fasilitas pinjaman ini merupakan pinjaman dalam mata uang Dolar AS namun dapat ditarik dalam mata uang Rupiah./ These credit facilities are denominated in US Dollar currency but can be drawdown in Rupiah currency. Fasilitas pinjaman ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS./ This credit facility can be drawdown in Rupiah and US Dollar currencies.
Tujuan dari pinjaman-pinjaman di atas adalah untuk modal kerja Perusahaan dan Entitas Anak terkait.
The purpose of the above loans are for working capitals of the Company and Subsidiaries.
Suku Bunga
Interest Rate
Semua utang bank jangka pendek di atas adalah untuk tujuan modal kerja.
All of the above short-term bank loans are intended for working capital purposes.
Pinjaman dalam mata uang Rupiah dikenakan suku bunga tahunan yang berkisar antara 8,00% sampai dengan 10,95% (2013: antara 6,25% sampai dengan 10,50%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sementara fasilitas pinjaman dalam Dolar AS dikenakan tingkat suku bunga tahunan yang berkisar antara 1,66% sampai dengan 5,00% (2013: antara 1,70% sampai dengan 4,50%) untuk tahun yang sama. Jaminan Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, semua fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaan adalah tanpa jaminan, sedangkan semua fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Entitas-entitas Anak dijamin dengan jaminan korporasi dari Perusahaan sebesar proporsi kepemilikannya dalam Entitas Anak.
The loans denominated in Rupiah bear interest at annual rates ranging from 8.00% to 10.95% (2013: from 6.25% to 10.50%) for the year ended December 31, 2014, while the credit facilities denominated in US Dollar bear interest at annual rates ranging from 1.66% to 5.00% (2013: from 1.70% to 4.50%) for the same year. Collateral As of December 31, 2014 and 2013, all credit facilities obtained by the Company are unsecured, while those obtained by the Subsidiaries are secured with the corporate guarantees from the Company in proportion to its equity ownership in the Subsidiary.
80
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 13.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
13. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Pembatasan-pembatasan
Covenants
Perusahaan
Company
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam perjanjian pinjaman-pinjaman tersebut, Perusahaan diharuskan untuk memperoleh persetujuan tertulis sebelumnya dari bank sehubungan dengan, antara lain, pemberian pinjaman; penjualan aset jika melebihi batasan tertentu; dan melakukan penyertaan saham baru jika melebihi batasan tertentu.
Under the terms of the related loan agreements, the Company is required to obtain prior written consent from the banks in respect of, among others, granting of loans; disposal of assets in excess of certain threshold; and making new investments in excess of certain threshold.
Entitas Anak
Subsidiaries
Perjanjian pinjaman-pinjaman Entitas Anak di atas mensyaratkan beberapa pembatasan bagi Entitas Anak, antara lain, untuk mengubah anggaran dasar, memberi dan memperoleh pinjaman baru tanpa persetujuan awal, melakukan penggabungan usaha, mengadakan penyertaan saham baru dalam perusahaan lain dan mengikatkan diri sebagai penjamin atau mengagunkan harta kekayaan.
Credit agreements covering the loans of Subsidiaries mentioned above provide several negative covenants for the Subsidiaries, such as, among others, to change the articles of association, granting of and obtain new loans without prior consent, merge with other companies, invest in new shares of other companies and engage as guarantor or pledge their assets.
Selain itu, LPI juga diharuskan untuk mempertahankan beberapa rasio keuangan tertentu.
In addition, LPI is also required to maintain certain financial ratios.
Kepatuhan atas Syarat-syarat Pinjaman
Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Kelompok Usaha telah memenuhi semua persyaratan pinjaman-pinjaman jangka pendek seperti disebutkan dalam perjanjian kredit atau memperoleh waiver sebagaimana diperlukan.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group either has complied with all of the covenants of the short-term loans as stipulated in the loan agreements or has obtained necessary waivers as required.
14. UTANG USAHA
14. TRADE PAYABLES
Utang usaha terutama timbul atas pembelian bahan baku, bahan pendukung dan bahan lainnya, serta penggunaan jasa yang dibutuhkan untuk operasi Kelompok Usaha, dengan rincian sebagai berikut:
Trade payables primarily arise from purchases of raw materials, supplies and other materials as well as purchases of services required for the Group’s operations, with the following details:
2014
2013
Pihak ketiga Dalam Rupiah Dalam Dolar AS Dalam Euro Lain-lain
783.579 40.166 17.105 8.419
593.883 48.215 7.642 2.386
Third parties In Rupiah In US Dollar In Euro Others
Sub-total
849.269
652.126
Sub-total
81
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
14. UTANG USAHA (lanjutan)
14. TRADE PAYABLES (continued) 2014
2013
Pihak berelasi Rupiah PT Rimba Mutiara Kusuma PT Primacom Interbuana PT Surya Rengo Containers Lain-lain
4.551 3.808 2.208 1.086
1.958 2.066 6.570 1.063
Related parties Rupiah PT Rimba Mutiara Kusuma PT Primacom Interbuana PT Surya Rengo Containers Others
Dolar AS PT Primacom Interbuana
1.278
158
US Dollar PT Primacom Interbuana
12.931
11.815
Sub-total
862.200
663.941
Total
Sub-total Total
Sifat hubungan dan transaksi antara Kelompok Usaha dengan pihak berelasi dijelaskan pada Catatan 2 dan 32.
The nature of relationships and transactions of the Group with the related parties are explained in Notes 2 and 32.
Analisa umur utang usaha adalah sebagai berikut:
The aging analysis of trade payables is as follows:
2014
2013
Lancar Telah jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
503.748
379.429
117.027 57.330 28.770 155.325
118.616 34.652 29.384 101.860
Current Overdue: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days
Total
862.200
663.941
Total
Utang usaha tidak dijamin, tidak dikenakan bunga dan umumnya dikenakan syarat pembayaran antara 7 hari sampai dengan 60 hari.
Trade payables are unsecured, non-interest bearing and generally on 7 to 60 days terms of payment.
15. UTANG LAIN-LAIN DAN BEBAN AKRUAL
15. OTHER PAYABLES AND ACCRUALS
Utang Lain-lain
Other Payables
Utang lain-lain terutama terdiri dari utang kepada kontraktor.
Other payables are mainly consist of payables to contractors.
Biaya Masih Harus Dibayar
Accrued Expenses
Akun ini terutama terdiri dari beban akrual, antara lain beban bunga, pembelian tandan buah segar (“TBS”), dan ongkos angkut.
This account mainly represent accruals for, among others, interest charges, purchases of fresh fruit bunches (“FFB”), and transportation fees.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek
Short-term Employee Benefits Liability
Akun ini terutama terdiri dari beban gaji, tunjangan dan bonus karyawan.
This account is mainly consist of employees’ salaries, benefits and bonuses.
Akun-akun di atas tidak dikenakan bunga dan tidak dijaminkan.
The above accounts are non-interest-bearing and unsecured.
82
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
16. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH
16. BONDS AND SUKUK IJARAH PAYABLES The details of Bonds and Sukuk Ijarah payables are as follows:
Rincian utang Obligasi dan Sukuk Ijarah adalah sebagai berikut:
Jumlah/Amount
Jadwal Jatuh Tempo/ Maturities
2014
2013
Obligasi Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009 (“Obligasi I”)
1 Desember 2014/ December 1, 2014
455.224
454.086
Salim Ivomas Pratama Bonds I Year 2009 (“Bonds I”)
Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009 (“Sukuk Ijarah I”)
1 Desember 2014/ December 1, 2014
279.957
279.234
Salim Ivomas Pratama Sukuk Ijarah I Year 2009 (“Sukuk Ijarah I”)
735.181
733.320
49.434 30.430
53.796 33.110
Accretion of interest/ Sukuk Ijarah return during the year Bonds I Sukuk Ijarah I
(52.658) (32.387)
(52.658) (32.387)
Interest/Sukuk Ijarah return paid during the year Bonds I Sukuk Ijarah I
Pembayaran Obligasi I Sukuk Ijarah I
(452.000) (278.000)
-
Repayments Bonds I Sukuk Ijarah I
Sub-total Obligasi I Sukuk Ijarah I
-
455.224 279.957
Sub-total Bonds I Sukuk Ijarah I
Penambahan beban bunga/cicilan imbalan Sukuk Ijarah tahun berjalan Obligasi I Sukuk Ijarah I Pembayaran beban bunga/cicilan imbalan Sukuk Ijarah tahun berjalan Obligasi I Sukuk Ijarah I
Dikurangi beban bunga/cicilan imbalan Sukuk Ijarah yang masih harus dibayar yang disajikan sebagai bagian dari liabilitas jangka pendek Obligasi I Sukuk Ijarah I
-
4.389 2.699
Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Obligasi I Sukuk Ijarah I
-
450.835 277.258
Total
-
83
728.093
Less accruals for interest/Sukuk Ijarah return presented as part of current liabilities Bonds I Sukuk Ijarah I
Current Portion Bonds I Sukuk Ijarah I Total
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 16. UTANG OBLIGASI (lanjutan)
DAN
SUKUK
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 16. BONDS AND (continued)
IJARAH
SUKUK
IJARAH
PAYABLES
Untuk tujuan akuntansi dan pelaporan keuangan, utang Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut di atas dicatat dan disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan tingkat suku bunga efektif tahunan Obligasi sebesar 11,95% (2013: 11,95%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, dan Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah efektif tahunan sebesar 11,96% (2013: 11,96%) untuk tahun yang sama.
For accounting and financial reporting purposes, the above Bonds and Sukuk Ijarah payables are carried and presented in the consolidated statement of financial position at amortized cost using effective interest for the Bonds at an annual rate of 11.95% (2013: 11.95%) for the year ended December 31, 2014, and effective Return of Sukuk Ijarah (Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah) at an annual rate of 11.96% (2013: 11.96%) for the same year.
Penawaran kepada Masyarakat
Offering to the Public
Pada tanggal 1 Desember 2009, Perusahaan telah menawarkan kepada masyarakat: (a) Obligasi Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009 (“Obligasi”) dengan nilai nominal Rp452.000 yang berjangka waktu lima tahun sampai dengan tanggal 1 Desember 2014. Obligasi memiliki tingkat bunga tetap sebesar 11,65% per tahun yang dibayarkan setiap kuartal mulai tanggal 1 Maret 2010; dan (b) Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009 (“Sukuk Ijarah”) dengan nilai nominal Rp278.000 serta berjangka waktu lima tahun sampai dengan tanggal 1 Desember 2014. Cicilan imbalan Sukuk Ijarah adalah sebesar Rp32.387 per tahun yang dibayarkan setiap kuartal mulai tanggal 1 Maret 2010.
On December 1, 2009, the Company offered to the public: (a) Salim Ivomas Pratama Bonds I Year 2009 (Obligasi Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009) (“Bonds”), which have total face value of Rp452,000 and maturity term of five years due on December 1, 2014. The Bonds bear fixed annual interest of 11.65%, paid quarterly commencing on March 1, 2010; and (b) Salim Ivomas Pratama Sukuk Ijarah I Year 2009 (Sukuk Ijarah Salim Ivomas Pratama I Tahun 2009) (“Sukuk Ijarah”), which have total face value of Rp278,000 and maturity term of five years due on December 1, 2014. Annual fixed Sukuk Ijarah return (cicilan imbalan Sukuk Ijarah) of Rp32,387 paid quarterly commencing on March 1, 2010.
Berdasarkan sertifikat pemeringkatan terakhir dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) tanggal 2 September 2014, Perusahaan memperoleh: (i) Peringkat “idAA“ untuk Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut untuk periode 1 September 2014 sampai dengan tanggal 1 Desember 2014, dan (ii) Peringkat “idAA“ dengan “Negative Outlook” untuk Perusahaan untuk periode 1 September 2014 sampai dengan 1 September 2015, yang mencerminkan kemampuan Perusahaan yang kuat dalam memenuhi liabilitas keuangan jangka panjangnya pada saat jatuh tempo.
Based on the latest rating certificate from PT Pemeringkat Efek Indonesia (“Pefindo”) dated September 2, 2014, the Company got: (i) the rating of “idAA“ for the said Bonds and Sukuk Ijarah covering the period from September 1, 2014 to December 1, 2014, and (ii) a rating of “idAA“ with “Negative Outlook” for the Company covering the period from September 1, 2014 to September 1, 2015, which reflects the Company’s strong capability to settle its long-term financial liabilities as they mature.
Penggunaan Dana
Use of Proceeds
Dana yang diperoleh dari penawaran Obligasi tersebut di atas, setelah dikurangi biaya emisi, dipergunakan seluruhnya pembayaran kembali (refinancing) utang Perusahaan.
umum biayauntuk bank
The proceeds from the public Bonds offering, after deducting the related costs of issuance, were used entirely for refinancing of the Company’s bank loans.
84
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 16. UTANG OBLIGASI (lanjutan)
DAN
SUKUK
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 16. BONDS AND (continued)
IJARAH
SUKUK
IJARAH
PAYABLES
Penggunaan Dana (lanjutan)
Use of Proceeds (continued)
Sedangkan, dana yang diperoleh dari penawaran umum Sukuk Ijarah, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dipergunakan seluruhnya untuk membuat dan melangsungkan jasa pengangkutan (dalam segala bentuknya, termasuk “on-spot”) untuk lima tahun dengan pihak ketiga dan pihak berelasi.
On the other hand, the proceeds from the public Sukuk Ijarah offering, after deducting the related costs of issuance, shall be entirely used for the arrangement and continuous availment of transportation services (in any form, including “onspot”) for a period of five years with third parties and related parties.
Apabila dana hasil emisi Sukuk Ijarah belum digunakan, Perusahaan diijinkan untuk memanfaatkan dana tersebut guna keperluan modal kerja, antara lain, pembelian bahan baku dan pupuk, sepanjang tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah.
If the funds generated from the issuance of the Sukuk Ijarah are not yet used, the Company is allowed to use such funds for working capital purposes, amongst others, purchases of raw materials and fertilizers, provided that it is not in contravention with the Syariah principles.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, seluruh dana hasil emisi dari penawaran umum Sukuk Ijarah telah digunakan untuk sewa jasa pengangkutan.
Relative to the above, all of the actual amount of proceeds from Sukuk Ijarah offering was already used for the subject lease of transportation services.
Akad Syariah dan Skema Transaksi Syariah dari Sukuk Ijarah
Syariah Agreements and Transactions Scheme of Sukuk Ijarah
Akad Wakalah dilakukan antara Wali Amanat dengan Perusahaan, yang substansinya adalah Wali Amanat Sukuk memberikan kuasa kepada Perusahaan untuk melakukan penyewaan obyek ijarah (jasa pengangkutan) dari pihak ketiga (pemilik jasa pengangkutan) untuk masa lima tahun, dengan nilai sebanyak-banyaknya Rp278.000.
The Wakalah agreement entered into by the Trustee and the Company, whereby the former delegate the latter to lease transportation (transportation services as Ijarah object) from third parties (owner of transporation services) for a fiveyear period with a maximum amount of Rp278,000.
Akad Ijarah dilakukan antara Wali Amanat (mewakili pemegang Sukuk Ijarah) dengan Perusahaan, yang substansinya pemegang Sukuk Ijarah merupakan pemberi sewa (mu’jir), sedangkan Perusahaan sebagai penyewa (musta’jir). Pemegang Sukuk Ijarah (diwakili oleh Wali Amanat) yang telah memiliki Obyek Ijarah menyewakan Obyek Ijarah kepada Perusahaan. Pembayaran Imbalan Sukuk Ijarah terdiri atas Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah dan Sisa Imbalan Sukuk Ijarah.
The Ijarah Term entered into between the Trustee (representing Sukuk Ijarah holders) and the Company, whereby the Sukuk Ijarah holders act as the lessor (mu’jir), while the Company will act as lessee (musta’jir). The Sukuk Ijarah holders (represented by the Trustee) that already owned the Ijarah object then lease it to the Company. Payments of Imbalan Sukuk Ijarah comprise Sukuk Ijarah return (Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah) and undistributed Sukuk Ijarah return (Sisa Imbalan Sukuk Ijarah).
85
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 16. UTANG OBLIGASI (lanjutan)
DAN
SUKUK
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 16. BONDS AND (continued)
IJARAH
SUKUK
IJARAH
PAYABLES
Jaminan dan Pembatasan-pembatasan
Collateral and Covenants
Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut tidak dijamin dengan aset tertentu Perusahaan, namun seluruh aset Perusahaan, kecuali yang telah dijaminkan kepada kreditor-kreditor lainnya, dijaminkan secara pari-passu kepada liabilitas-liabilitas lainnya, termasuk Obligasi dan Sukuk Ijarah.
The Bonds and Sukuk Ijarah are not secured by any specific assets of the Company, however, all of the Company’s assets, except for those already used to secure liabilities to other creditors, are used to secure, on a pari-passu basis, the other liabilities, including the Bonds and Sukuk Ijarah.
Perusahaan dapat setiap saat membeli atau menjual kembali Obligasi dan Sukuk Ijarah baik seluruhnya maupun sebagian, di pasar terbuka. Pembelian kembali Obligasi dan Sukuk Ijarah akan dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
The Company may at anytime buy or sell back all or portion of Bonds and Sukuk Ijarah at the open market. Buy back of Bonds and Sukuk Ijarah will be undertaken in accordance with the prevailing laws and regulations.
Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi dan Sukuk Ijarah dengan PT Bank Mega Tbk, pihak ketiga yang bertindak selaku Wali Amanat, tidak memperbolehkan Perusahaan melakukan hal-hal sebagai berikut tanpa ijin tertulis dari Wali Amanat, antara lain sehubungan dengan, pembagian dividen yang melebihi 50% laba tahun sebelumnya; penjualan atau pengalihan aset tetap utama dengan nilai wajar setara atau lebih dari US$60.000.000; pengagunan harta kekayaannya kepada pihak lain (kecuali untuk penjaminan aset yang telah ada pada tanggal Perjanjian Perwaliamanatan); konsolidasi atau penggabungan usaha antara entitas anak dengan pihak lain; perubahan aktivitas usaha Perusahaan saat ini; menjual bagian signifikan dari aset yang digunakan dalam menjalankan kegiatan utama; perolehan fasilitas kredit baru dari pihak lain kecuali yang memenuhi syarat tertentu; pemeliharaan rasio keuangan tertentu; dan khusus untuk Sukuk Ijarah, keterlibatan dalam kegiatan usaha yang bertentangan dengan prinsip-prinsip Syariah.
The Bonds and Sukuk Ijarah Trustee Agreements with PT Bank Mega Tbk, a third party acting as the Trustee, does not allow the Company to undertake the following without obtaining prior written consent from the Trustee, with respect to, among others, distribution of dividends exceeding 50% of the income of the previous financial year; sale or transfer of the main assets with fair market values of or above US$60,000,000; pledging its assets to other parties (except for the existing assets already pledged as at the Trustee Agreement date); consolidation or merger between subsidiaries and other entity; change of the current course of its business; sale or disposal of significant portion of its assets used in the main operations; and obtain additional credit facilities from other parties unless it fulfills certain requirements; maintenance of certain financial ratios; and specifically for Sukuk Ijarah, involvement in business activities that are in violation of Syariah principles.
Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah memenuhi semua persyaratan tersebut di atas sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Perwaliamanatan. Pada tanggal 27 November 2014, Perusahaan telah melunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah tersebut di atas dengan menggunakan dana pinjaman dari IndoAgri, pemegang saham langsung (Catatan 32).
As of December 31, 2013, the Company has complied with the above-mentioned covenants as set forth in the Trustee Agreement. On November 27, 2014, the Company has fully repaid the above mentioned Bonds and Sukuk Ijarah using the funds from the shareholder loan provided by IndoAgri, direct shareholder (Note 32).
86
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG
17. LONG-TERM BANK LOANS
Rincian akun ini adalah sebagai berikut:
Kreditor/ Creditors
Jumlah Batas Pinjaman Maksimum/ Maximum Credit Limit
The details of this account are as follows:
Jadwal Angsuran dan Jatuh Tempo/ Installment and Maturities Terms
Pembayaran untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/ Repayments for the Year Ended December 31, 2014
Jumlah/Amount
2014
2013
Rupiah/Rupiah Entitas Anak/Subsidiaries Pinjaman untuk Pembiayaan Kembali dan Investasi/ Loans for Refinancing and Investment The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta
106.000 (2013: 174.000)
Setiap kuartal hingga Desember 2015/ Quarterly until December 2015
PT Bank Rabobank International Indonesia
100.000
Setiap kuartal hingga Desember 2017/ Quarterly until December 2017
PT Bank OCBC NISP Tbk
311.813 (2013: 367.500)
Setiap kuartal hingga November 2018/ Quarterly until November 2018
PT Bank DBS Indonesia
152.000 (2013: 180.000)
PT Bank Permata Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
106.000
174.000
100.000
100.000
55.688
311.813
367.500
Setiap kuartal hingga Desember 2018/ Quarterly until December 2018
188.000
152.000
180.000
20.982 (2013: 27.058)
Setiap kuartal hingga Desember 2018/ Quarterly until December 2018
6.076
20.982
27.058
249.797 (2013: 264.332)
Setiap kuartal hingga Desember 2019/ Quarterly until December 2019
16.935
19.621
93.529
3.973.404 (2013: 3.504.613)
Setiap kuartal hingga Desember 2021/ Quarterly until December 2021
254.708
3.682.512
2.852.902
4.392.928
3.794.989
Sub-total/Sub-total
87
68.000
-
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
17. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Kreditor/ Creditors
Jumlah Batas Pinjaman Maksimum/ Maximum Credit Limit
Jadwal Angsuran dan Jatuh Tempo/ Installment and Maturities Terms
Pembayaran untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/ Repayments for the Year Ended December 31, 2014
Jumlah/Amount
2014
2013
Dolar AS/US Dollar Entitas Anak/Subsidiaries Pinjaman untuk Pembiayaan Kembali, Investasi dan Modal Kerja/ Loans for Refinancing, Investment and Working Capital PT Bank ANZ Indonesia (US$12.750.000) The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (US$6.300.000) DBS Bank Ltd., Singapura/Singapore (2014: US$10.500.000: 2013: US$12.750.000) United Overseas Bank Limited, Singapura / Singapore (US$30.000.0000)
-
-1)
154.604
-
155.410
(2013: US$6.300.000)
-1)
76.336
-
76.791
US$10.500.000 (2013: US$12.750.000)
Setiap kuartal hingga November 2018/ Quarterly until November 2018
26.475
130.620
155.410
US$30.000.000
Setiap kuartal hingga November 2019/ Quarterly until November 2019
-
373.200
-
503.820
387.611
4.896.748
4.182.600
(47.729)
(38.653)
4.849.019
4.143.947
(2013: US$12.750.000)
Sub-total/Sub-total Total/Total Dikurangi biaya tangguhan atas utang bank/Less deferred charges on bank loans Neto/Net Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun/Less current portion
(710.670)
(747.730)
Bagian Jangka Panjang/Long-term Portion
4.138.349
3.396.217
1)
Pinjaman-pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada tahun 2014. / These loans were fully repaid in 2014.
Suku Bunga
Interest Rate
Fasilitas pinjaman dalam mata uang Rupiah dikenakan tingkat suku bunga tahunan yang berkisar antara 8,53% sampai dengan 11,15% (2013: antara 8,25% sampai dengan 11,00%) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sementara pinjaman dalam Dolar AS dikenakan tingkat suku bunga tahunan yang berkisar antara 3,22% sampai dengan 3,50% (2013: 2,44% sampai dengan 3,50%) untuk tahun yang sama.
The credit facilities denominated in Rupiah bear interest at annual rates ranging from 8.53% to 11.15% (2013: from 8.25% to 11.00%) for the year ended December 31, 2014, while the credit facilities denominated in US Dollar bear interest at annual rates ranging from 3.22% to 3.50% (2013: from 2.44% to 3.50%) for the same year.
88
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
17. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Jaminan
Collateral
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, semua fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Perusahaan adalah tanpa jaminan, sedangkan semua fasilitas pinjaman yang diperoleh oleh Entitas-entitas Anak dijamin dengan jaminan korporasi dari Perusahaan sebesar proporsi kepemilikan dalam Entitas Anak, kecuali: i) fasilitas pinjaman dari PT Bank Permata Tbk yang adalah tanpa jaminan; ii) fasilitas pinjaman investasi dari BRI yang dijamin dengan persediaan, tanaman perkebunan, hak atas tanah, bangunan dan infrastruktur, serta mesin milik GS. Fasilitas pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya pada bulan Februari 2014; dan iii) fasilitas pinjaman investasi plasma dari BRI yang dijamin dengan hak atas tanah atas nama para petani anggota Koperasi Unit Desa (“KUD”), tanaman perkebunan plasma beserta infrastruktur, dan jaminan korporasi dari GS.
As of December 31, 2014 and 2013, all credit facilities obtained by the Company are unsecured, while all of the credit facilities obtained by the Subsidiaries are secured with the corporate guarantee from the Company in proportion to its equity ownership in the Subsidiary, except for:
Fasilitas Kredit yang Belum Digunakan
Unused Credit Facilities
Pada bulan Desember 2014, MPI memperoleh fasilitas kredit investasi dari BCA dengan batas kredit maksimum sebesar Rp54.000 yang belum digunakan pada tanggal 31 Desember 2014.
In December 2014, MPI obtained an investment credit facility from BCA with maximum credit limit of Rp54,000, that has not been utilized as of December 31, 2014.
Pembatasan-pembatasan
Covenants
Perusahaan
Company
Perjanjian-perjanjian pinjaman yang diperoleh Perusahaan di atas mensyaratkan beberapa pembatasan bagi Perusahaan, antara lain, untuk menjaminkan harta kekayaannya kepada pihak lain (kecuali untuk penjaminan yang telah dilakukan pada tanggal perjanjian kredit); meminjamkan uang kepada pihak ketiga; menggabungkan usaha atau konsolidasi dengan pihak lain kecuali Perusahaan menjadi entitas hukum yang bertahan; mengubah aktivitas usaha Perusahaan saat ini; melakukan pengurangan/penurunan modal saham; melakukan penyertaan saham baru dan pembiayaan belanja modal jika melebihi batasan tertentu; serta menjual bagian signifikan dari aset utama dalam menjalankan usaha jika melebihi batasan tertentu. Perusahaan juga diharuskan mempertahankan beberapa rasio keuangan tertentu.
The above-mentioned credit agreements obtained by the Company provides for several negative covenants for the Company, such as, among others, to pledge its assets to other parties (except for the existing assets already pledged as at the credit agreement date); to lend money to unaffiliated parties; to merge or consolidate with other entity unless the Company will be the surviving legal entity; to change the current course of its businesses; to reduce its share capital; making new investments and capital expenditures in excess of certain threshold; to sell or dispose off significant portion of its assets used in the operations in excess of certain threshold. The Company is also required to maintain certain financial ratios.
i) ii)
iii)
89
the credit facilities from PT Bank Permata Tbk, which are unsecured; investment credit facilities from BRI which are secured by inventories, plantations, land rights, buildings and improvements, and machinery of GS. This credit facility has been fully repaid in February 2014; and plasma investment credit facilities from BRI, which are secured by land rights under the name of the plasma farmers as the members of rural cooperative units (“Koperasi Unit Desa” or the “KUD”), plasma plantations and infrastructures, and corporate guarantee from GS.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
17. UTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
17. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
Pembatasan-pembatasan (lanjutan)
Covenants (continued)
Entitas Anak
Subsidiaries
Perjanjian-perjanjian pinjaman yang diperoleh Entitas Anak di atas mensyaratkan beberapa pembatasan bagi Entitas Anak, antara lain, untuk mengagunkan harta kekayaannya kepada pihak lain (kecuali untuk penjaminan aset yang telah ada pada tanggal perjanjian kredit); meminjamkan uang kepada pihak lain di luar afiliasi; menggabungkan usaha atau konsolidasi dengan pihak lain kecuali Entitas Anak akan menjadi entitas hukum yang bertahan; mengubah aktivitas usaha Entitas Anak saat ini; melakukan pengurangan atau penurunan modal saham; melakukan penyertaan saham baru dan pembiayaan belanja modal jika melebihi batasan tertentu; menjual bagian signifikan dari aset utama dalam menjalankan usaha; mengubah status hukum; membayarkan dividen melebihi 50% dari laba Entitas Anak tahun lalu; melunasi utang kepada para pemegang saham; serta memperoleh fasilitas kredit baru dari pihak lain yang dapat mempengaruhi kemampuan Entitas Anak untuk membayar pinjaman. Entitas Anak juga diharuskan mempertahankan beberapa rasio keuangan tertentu.
The above-mentioned credit agreements obtained by the Subsidiaries provides for several negative covenants for the Subsidiaries, such as, among others, to pledge their assets to other parties (except for the existing assets already pledged as at the credit agreement date); to lend money to unaffiliated parties; to merge or consolidate with other entity unless the Subsidiaries will be the surviving legal entity; to change the current course of their businesses; to reduce their share capital; making new investments and capital expenditures in excess of certain threshold; to sell or dispose off significant portion of their assets used in the operations; to change their legal status; to pay dividends exceeding 50% of the previous year profit; to pay their shareholders’ loans; as well as to obtain credit facilities from other parties which would affect their ability to perform their obligation under the related credit agreements. The Subsidiaries are also required to maintain certain financial ratios.
Kepatuhan atas Syarat Pinjaman
Compliance with Loan Covenants
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Kelompok Usaha telah memenuhi semua persyaratan pinjaman-pinjaman jangka panjang seperti yang diungkapkan pada Catatan ini atau memperoleh waiver sebagaimana diperlukan.
As of December 31, 2014 and 2013, the Group either has complied with all of the covenants of the long-term loans as disclosed in this Note or has obtained the necessary waivers as required.
PENYISIHAN
18. RETIREMENT BENEFITS AND PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS
Divisi Perkebunan dari Perusahaan dan Entitasentitas Anak tertentu, mempunyai program dana pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Dana pensiun dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Manulife Indonesia, yang pendiriannya telah disetujui oleh Menteri Keuangan.
The Plantation Division of the Company and certain Subsidiaries, have defined contribution retirement plans covering all their qualified permanent employees. The pension plans’ assets are managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan (“DPLK”) Manulife Indonesia, the establishment of which was approved by the Minister of Finance.
Iuran Dana Pensiun yang ditanggung Perusahaan dan Entitas-entitas Anak tertentu di atas masingmasing sebesar 10% dan 7% dari penghasilan dasar pensiun karyawan staf dan karyawan nonstaf mereka.
Contributions to the funds by the Company and the above-mentioned Subsidiaries are computed at 10% and 7% of the basic pensionable income for staff and non-staff employees, respectively.
18. PROGRAM PENSIUN IMBALAN KERJA
DAN
90
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
PENYISIHAN
18. RETIREMENT BENEFITS AND PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Selain mempunyai program pensiun iuran pasti untuk karyawan tetap yang memenuhi syarat, Kelompok Usaha juga mencatat penyisihan imbalan kerja untuk memenuhi imbalan minimum yang diwajibkan untuk dibayar kepada karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja.
On top of the benefits provided under the abovementioned defined contributions retirement plans, the Group has also made additional provisions for employee service entitlements in order to meet the minimum benefits required to be paid to qualified employees, as stipulated under the Labor Law.
Pada tanggal 31 Desember 2014, saldo liabilitas untuk imbalan kerja di atas sebesar Rp1.276.677 (2013: Rp1.009.268) dan disajikan sebagai akun “Liabilitas Imbalan Kerja” pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Menurut manajemen saldo tersebut cukup untuk memenuhi imbalan minimum sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja.
As of December 31, 2014, the balance of the liabilities for employee benefits amounted to Rp1,276,677 (2013: Rp1,009,268) and presented as “Employee Benefits Liability” account in the consolidated statement of financial position. The management believes the above balance is sufficient to cover the minimum benefits required under the Labor Law.
Rincian Beban Imbalan Kerja
Details of Employee Benefits Expense
18. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
2014 Beban jasa kini Beban bunga Rugi neto aktuaria - tahun berjalan Amortisasi beban jasa lalu Laba atas kurtailmen dan penyelesaian Neto
2013
144.426 141.436
316.895
218.103
Net
Details of Employee Benefits Liabilities 2014
Neto
13.096 6.097 -
Current service cost Interest cost on benefit obligations Net actuarial loss recognized during the year Amortization of past service cost Gains on curtailment and settlement
33.518 6.875 (9.360)
Rincian Liabilitas Imbalan Kerja
Nilai kini kewajiban imbalan kerja neto Rugi aktuaria neto yang belum diakui Beban jasa lalu yang belum diakui (belum menjadi hak)
124.245 74.665
2013
1.803.241 (471.007)
1.571.513 (499.869)
(55.557)
(62.376)
1.276.677
Pada tanggal 31 Desember 2012, 2011 dan 2010, nilai kini kewajiban imbalan kerja neto masingmasing adalah sebesar Rp1.244.411, Rp983.449 dan Rp926.709.
1.009.268
Net present value of future benefit obligations Net unrecognized actuarial losses Unrecognized past service cost (non-vested) Net
As of December 31, 2012, 2011 and 2010, the net present value of future benefit obligations amounted to Rp1,244,411, Rp983,449 and Rp926,709, respectively.
91
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 18. PROGRAM PENSIUN DAN IMBALAN KERJA (lanjutan)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 18. RETIREMENT BENEFITS AND PROVISION FOR EMPLOYEE BENEFITS (continued)
PENYISIHAN
Perubahan Nilai Kini Kewajiban Imbalan Kerja
Changes in the Present Value of Future Benefit Obligations
2014
2013
Saldo awal Beban jasa kini Bunga atas kewajiban imbalan Imbalan yang dibayarkan Rugi aktuaria atas kewajiban imbalan Laba atas kurtailmen dan penyelesaian
1.571.513 144.426 141.436 (49.486) 4.712 (9.360)
1.244.411 124.245 74.665 (49.330) 177.522 -
Saldo akhir
1.803.241
1.571.513
Mutasi Liabilitas Imbalan Kerja
2013
Saldo awal Penyisihan pada tahun berjalan Imbalan yang dibayarkan
1.009.268 316.895 (49.486)
Saldo akhir
1.276.677
Asumsi-asumsi signifikan yang digunakan dalam perhitungan aktuaris independen (PT Sentra Jasa Aktuaria) pada tanggal 31 Desember 2014 berdasarkan laporannya tanggal 3 Februari 2015 (2013: 3 Februari 2014) adalah sebagai berikut:
Tingkat kecacatan tahunan
:
Umur pensiun Referensi tingkat kematian
: :
Ending balance
Movements of Liabilities for Employee Benefits 2014
Tingkat diskonto tahunan : Tingkat kenaikan gaji tahunan : Tingkat pengunduran diri : karyawan tahunan
Beginning balance Current service cost Interest cost on benefit obligations Benefits paid Actuarial losses on benefit obligations Gains on curtailment and settlement
840.495 218.103 (49.330)
Beginning balance Provision during the year Benefits paid
1.009.268
Ending balance
The significant assumptions used in calculations of the independent firm of actuary (PT Sentra Jasa Aktuaria) as at December 31, 2014 based on their report dated February 3, 2015 (2013: February 3, 2014) are as follows:
8% (2013: 9%) 9% (2013: 10%) 6% untuk karyawan berumur kurang dari 30 tahun dan turun secara linier sampai dengan 0% pada karyawan berumur 52 tahun/ 6% for employees under 30 years old and linearly decrease until 0% at the age of 52 years 10% dari tingkat mortalitas/ 10% from mortality rate 55 tahun/55years of age Tabel Mortalitas Indonesia 2011
92
: : :
Annual discount rate Future annual salary increase Annual employee turn-over rate
:
Annual disability rate
: :
Retirement age Mortality rate reference
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
19. LIABILITAS JANGKA PANJANG LAINNYA
19. OTHER NON-CURRENT LIABILITIES 2014
2013
Liabilitas diestimasi atas biaya pembongkaran aset Lain-lain
25.198 3.496
22.633 16.556
Estimated liabilities for assets dismantling costs Others
Total
28.694
39.189
Total
Liabilitas diestimasi atas biaya pembongkaran aset
Estimated liabilities for assets dismantling costs
Akun ini merupakan estimasi liabilitas atas biayabiaya untuk membongkar dan memindahkan seluruh struktur dan aset pabrik penyulingan dan fraksinasi MKS dan pabrik margarin Kelompok Usaha yang berada di atas lokasi yang disewa, dan biaya pemulihan atas lokasi yang disewa tersebut. Daerah yang disewa tersebut, yang berlokasi di Jakarta, disewa dari PT Adithya Suramitra (“Adithya”), pihak berelasi (Catatan 32) dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) (“Pelindo”) II, sementara yang berlokasi di Surabaya disewa dari Pelindo III.
This account represents estimated liabilities for the costs to dismantle and remove all structures and items of certain CPO refinery and fractionation plants and margarine plants of the Group which are located on the rented sites, and the costs of restoration of the said rented sites. The said rented sites, that are located at Jakarta, are leased from PT Adithya Suramitra (“Adithya”), a related party (Note 32) and PT Pelabuhan Indonesia (Persero) (“Pelindo”) II, while the rented sites located at Surabaya are leased from Pelindo III.
Mutasi dari akun ini, yang dicatat sebagai bagian dari akun “Liabilitas Jangka Panjang Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Movements of this account which is recorded as part of “Other Non-current Liabilities” account in the consolidated statement of financial position are as follows:
2014
2013
Saldo awal Penambahan tahun berjalan Perubahan nilai sekarang sehubungan dengan berlalunya waktu dan perubahan tingkat diskonto Pembalikan provisi yang tidak digunakan
22.633 -
21.963 8.034
2.565
(5.779)
Beginning balance Additions during the year Changes in present value due to the passage of time and change in discount rate
-
(1.585)
Reversal due to unused provision
Saldo akhir
25.198
Laba/(rugi) yang berasal dari perubahan estimasi penyisihan untuk biaya pembongkaran aset masingmasing disajikan sebagai bagian dari akun “Pendapatan Operasi Lain” dan “Beban Operasi Lain” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, seperti yang diungkapkan dalam Catatan 25 dan 26. Arus kas keluar atas manfaat ekonomis dari provisi ini diharapkan akan terjadi pada tahun 2016, 2021 dan 2032.
22.633
Ending balance
Gains/(losses) arising from changes in estimates of provision for assets dismantling costs are presented as part of “Other Operating Income” and “Other Operating Expenses” accounts in the consolidated statement of comprehensive income, as disclosed in Notes 25 and 26. The resulting outflows of economic benefits of this provision are expected to take place in 2016, 2021 and 2032.
93
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20. EKUITAS
20. EQUITY
Modal Saham
Share Capital
Rincian pemegang saham Perusahaan dan kepemilikan sahamnya masing-masing adalah sebagai berikut:
Details of the Company’s shareholders and their respective share ownerships are as follows:
Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Number of Shares Issued and Fully Paid
Pemegang Saham 31 Desember 2014 Indofood Agri Resources Ltd., Singapura 11.387.745.000 PT Indofood Sukses Makmur Tbk 1.012.185.000 272.500 Franciscus Welirang *) Tan Agustinus Dermawan *) 50.000 Lain-lain (dengan kepemilikan masing-masing di bawah 5%, termasuk masyarakat) 3.101.057.500 Sub-total Saham tresuri Total
Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership
73,46 6,53 20,01
15.501.310.000
100,00
Saham tresuri Total )
*
2.277.549 202.437 55 10
Shareholders December 31, 2014 Indofood Agri Resources Ltd., Singapore PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang *) Tan Agustinus Dermawan *)
Others (with ownership interest 620.211 below 5% each, including public) 3.100.262
Sub-total
315.000.000
63.000
Treasury shares
15.816.310.000
3.163.262
Total
2.277.549 202.437 55 20
December 31, 2013 Indofood Agri Resources Ltd., Singapore PT Indofood Sukses Makmur Tbk Franciscus Welirang *) Tan Agustinus Dermawan *)
31 Desember 2013 Indofood Agri Resources Ltd., Singapura 11.387.745.000 PT Indofood Sukses Makmur Tbk 1.012.185.000 272.500 Franciscus Welirang *) Tan Agustinus Dermawan *) 100.000 Lain-lain (dengan kepemilikan masing-masing di bawah 5%, termasuk masyarakat) 3.289.597.000 Sub-total
Jumlah/ Amount
72,58 6,45 20,97
15.689.899.500
100,00
Others (with ownership interest 657.919 below 5% each, including public) 3.137.980
Sub-total
126.410.500
25.282
Treasury shares
15.816.310.000
3.163.262
Total
Franciscus Welirang dan Tan Agustinus Dermawan masing-masing adalah Komisaris dan Direktur Perusahaan, dengan kepemilikan masingmasing di bawah 0,01%./ Franciscus Welirang and Tan Agustinus Dermawan are Commissioner and Director of the Company, respectively, with equity ownership below 0.01% each.
94
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20. EKUITAS (lanjutan)
20. EQUITY (continued)
Tambahan Modal Disetor
Additional Paid-in Capital
Unsur-unsur tambahan modal disetor beserta mutasinya adalah sebagai berikut:
The components of additional paid-in capital and the related movements are as follows:
Saldo 31 Desember 2014 dan 2013
Agio Saham/ Share Premium
Selisih Neto Nilai Transaksi dengan Entitas Sepengendali/ Net Differences in Values of Transactions with Entities Under Common Control
2.725.988
(230.863)
Rincian dari selisih neto nilai transaksi dengan entitas sepengendali adalah sebagai berikut:
Entitas yang diakuisisi/ Acquired Entities PT Lajuperdana Indah
The details of net differences in values of transactions with entities under common control are as follows:
Tanggal Efektif Transaksi/ Effective Date of Transaction 28 Juli 2008/ July 28, 2008
Total Imbalan Kas/ Total Cash Consideration Rp375.000 untuk 60% kepemilikan saham/ Rp375,000 for 60% equity ownership Rp125.000 untuk 60% kepemilikan saham/ Rp125,000 for 60% equity ownerships
Entitas yang diakuisisi dari Rascal Holdings Limited:/Acquired entities from Rascal Holdings Limited: (i) PT Swadaya Bhakti Negaramas; (ii) PT Mentari Subur Abadi dan Entitas Anak (PT Agro Subur Permai) /and a Subsidiary (PT Agro Subur Permai); (iii) PT Mega Citra Perdana dan Entitas Anak (PT Gunta Samba dan PT Multi Pacific International) / and Subsidiaries (PT Gunta Samba and PT Multi Pacific International) Akuisisi saham LSIP dari IndoAgri/Acquisition of LSIP’s shares from IndoAgri
9 Maret 2007/ March 9, 2007
8 Desember 2010/December 8, 2010
Rp488.488 untuk 3,08% kepemilikan saham/ Rp488,488 for 3.08% equity ownership
Penjualan tanah ke ISM/Sale of land to ISM
22 Mei 2006/ May 22, 2006
Rp2.000
Total
Balance, December 31, 2014 and 2013
Bagian atas Nilai Tercatat Aset Neto Entitas yang Diakuisisi/ Share in Carrying Amount of the Acquired Entities’ Net Assets 252.143
Selisih Nilai Transaksi/ Differences in Values of Transactions 122.857
62.482
62.518
442.251
46.237
1.251
(749) 230.863
Komponen lainnya dari ekuitas
Other components of equity
Akun ini merupakan selisih yang timbul atas akuisisi kepentingan non-pengendali dan perubahan ekuitas Entitas Anak.
This account represents differences arising from acquisitions of NCI and changes in the equities of Subsidiaries.
95
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20. EKUITAS (lanjutan)
20. EQUITY (continued)
Pemecahan Nilai Nominal Saham
Share Split
Seperti diungkapkan pada Catatan 1, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 15 Maret 2011 telah menyetujui pemecahan nilai nominal per saham dari sebesar Rp1.000.000 (nilai penuh) menjadi Rp200 (nilai penuh), sehingga total saham ditempatkan dan disetor penuh telah meningkat dari 2.530.610 saham menjadi 12.653.050.000 saham.
As disclosed in Note 1, on March 15, 2011, the Minister of Law and Human Rights has approved the stock split from the original par value of Rp1,000,000 (full amount) per share to become Rp200 (full amount) per share, and thus total issued and fully paid share capital was increased from 2,530,610 shares to 12,653,050,000 shares.
Penawaran Umum Perdana
Initial Public Offering
Pada tanggal 9 Juni 2011, Perusahaan telah menyelesaikan penawaran umum perdana atas 3.163.260.000 saham kepada masyarakat dengan harga Rp1.100 per saham (angka penuh) dan penerimaan neto keseluruhan sebesar Rp3.349.449 (setelah dikurangi biaya emisi saham). Selisih antara nilai nominal per saham (Rp200 - angka penuh) dan harga penawaran per saham (Rp1.100 - angka penuh) dicatat sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
On June 9, 2011, the Company completed the initial public offering of its 3,163,260,000 shares to the public at Rp1,100 per share (full amount) with net proceeds amounting to Rp3,349,449 (net of share emission cost). The difference between par value per share (Rp200 - full amount) and the offering price per share (Rp1,100 - full amount) was presented as part of ”Additional Paid-in Capital” account in the consolidated statement of financial position.
Dividen Kas
Cash Dividends
Selama tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan membagikan dividen kas sebesar Rp155.013 (2013: Rp347.895) kepada para pemegang sahamnya, sedangkan Entitas-entitas Anak tertentu membagikan dividen kas sebesar Rp135.588 (2013: Rp194.343) kepada masing-masing pemegang saham nonpengendalinya untuk tahun yang sama.
During the year ended December 31, 2014, the Company distributed cash dividends amounting to Rp155,013 (2013: Rp347,895) to its shareholders, while certain Subsidiaries distributed cash dividends amounting to Rp135,588 (2013: Rp194,343) to their respective non-controlling shareholders for the same year.
Saham Tresuri
Treasury Shares
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) tanggal 24 Mei 2013, para pemegang saham menyetujui rencana manajemen untuk melaksanakan pembelian kembali saham yang beredar Perusahaan dalam jangka waktu paling lama 18 bulan, antara tanggal 27 Mei 2013 sampai dengan tanggal 23 November 2014, dengan pembelian maksimum sejumlah 315.000.000 saham atau sekitar 2% dari seluruh saham ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan.
In the Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EGM”) on May 24, 2013, the shareholders approved the management’s plan to conduct shares buyback within a maximum period of 18 months, from May 27, 2013 up to November 23, 2014, with maximum buyback of 315,000,000 shares or approximately 2% of the Company’s total issued and fully paid shares to be acquired.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan telah melakukan perolehan maksimum saham tresuri sebanyak 315.000.000 saham dengan harga perolehan sebesar Rp261.161, yang disajikan sebagai “Saham Tresuri” yang mengurangi ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Up to December 31, 2014, the Company acquired the maximum 315,000,000 treasury shares at a total cost of Rp261,161, which presented as “Treasury Shares” that deducted the equity in the consolidated statement of financial position.
96
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20. EKUITAS (lanjutan)
20. EQUITY (continued)
Cadangan Umum
General Reserve
Dalam RUPST yang diselenggarakan pada tanggal 14 Mei 2014 yang disahkan dengan Akta Notaris Desman, S.H., M.Hum, No. 47 tanggal 14 Mei 2014, para pemegang saham menyetujui adanya penambahan cadangan umum atas saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya sebesar Rp5.000.
In the AGM held on May 14, 2014, which minutes were covered by Notarial Deed of Desman, S.H., M.Hum, No. 47 dated May 14, 2014, the shareholders approved additional appropriation of retained earnings for general reserve amounting to Rp5,000.
Dalam RUPST yang diselenggarakan pada tanggal 24 Mei 2013 yang telah diaktakan dengan Akta Notaris Desman, S.H., M.Hum, No. 84 tanggal 24 Mei 2013, para pemegang saham menyetujui adanya penambahan cadangan umum atas saldo laba yang telah ditentukan penggunaannya sebesar Rp5.000.
In the AGM held on May 24, 2013, which minutes were covered by Notarial Deed of Desman, S.H., M.Hum, No. 84 dated May 24, 2013, the shareholders approved additional appropriation of retained earnings for general reserve amounting to Rp5,000.
Kepentingan Nonpengendali
Non-controlling Interests
KNP pada Entitas-entitas Anak terutama berasal dari LSIP dan Entitas Anak, LPI, SBN, MCP dan Entitas Anak, MSA dan Entitas Anak, dan MPM dan Entitas Anak.
NCI in the Subsidiaries are mainly represent those of LSIP and Subsidiaries, LPI, SBN, MCP and Subsidiaries, MSA and a Subsidiary, and MPM and Subsidiaries.
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama pengelolaan modal Kelompok Usaha adalah untuk memastikan pemeliharaan rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.
The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholder value.
Perusahaan dan Entitas-entitas Anak tertentu disyaratkan untuk memelihara tingkat permodalan tertentu oleh perjanjian pinjaman. Persyaratan permodalan eksternal tersebut telah dipenuhi oleh entitas terkait pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. Selain itu, Kelompok Usaha juga dipersyaratkan oleh Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, efektif sejak tanggal 16 Agustus 2007, untuk mengalokasikan sampai dengan 20% dari modal saham ditempatkan dan disetor penuh ke dalam dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan. Persyaratan permodalan eksternal tersebut dipertimbangkan oleh Kelompok Usaha pada setiap Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”).
The Company and certain Subsidiaries are required under their respective loan agreements to maintain the level of existing share capital. This externally imposed capital requirement has been complied with by the relevant entities as of December 31, 2014 and 2013. In addition, the Group is also required by the Law No. 40 Year 2007 regarding Limited Liability Entities, effective August 16, 2007, to allocate and maintain a nondistributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements are considered by the Group at each Annual General Shareholders Meeting (“AGM”).
97
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
20. EKUITAS (lanjutan)
20. EQUITY (continued)
Pengelolaan Modal (lanjutan)
Capital Management (continued)
Kelompok Usaha mengawasi modal dengan menggunakan rasio pengungkit (gearing ratio), dengan membagi utang neto dengan ekuitas neto. Kebijakan Kelompok Usaha adalah menjaga rasio pengungkit dalam kisaran dari perusahaan terkemuka dalam industri sejenis di Indonesia untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang rasional. Kelompok Usaha menyertakan dalam utang neto, utang bank jangka pendek, utang bank jangka panjang, utang pemegang saham, utang Obligasi dan Sukuk Ijarah dikurangi kas dan setara kas. Yang dikelola sebagai modal oleh manajemen adalah modal saham, ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali.
The Group monitors its capital using gearing ratios, by dividing net debt by the net equity. The Group’s policy is to maintain its gearing ratio within the range of gearing ratios of the leading companies with similar industry in Indonesia in order to secure access to finance at a reasonable cost. The Group includes within net debt, short-term bank loans, long-term bank loans, due to a shareholder, Bonds and Sukuk Ijarah payables less cash and cash equivalents. Capital managed by the management includes share capital, equity attributable to the majority shareholders of the Company and noncontrolling interests.
2014
2013
Utang bank jangka pendek Utang bank jangka panjang Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah Utang pemegang saham
4.038.525 4.849.019 730.000
3.013.939 4.143.947 728.093 -
Short-term bank loans Long-term bank loans Bonds and Sukuk Ijarah payables Due to a shareholder
Dikurangi kas dan setara kas
9.617.544 2.696.315
7.885.979 2.112.822
Less cash and cash equivalents
Utang neto
6.921.229
5.773.157
Net debts
16.807.051
16.108.089
Total equity
0,41
0,36
Net gearing ratio
Total ekuitas Rasio pengungkit neto
21. PENJUALAN
21. SALES
Rincian penjualan adalah sebagai berikut:
The details of sales are as follows: 2014
2013
Pihak ketiga Pihak berelasi
10.669.729 4.292.998
10.189.285 3.090.493
Third parties Related parties
Total
14.962.727
13.279.778
Total
Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincian pendapatan dari pelanggan dengan total penjualan kumulatif individual masing-masing melebihi 10% dari total penjualan konsolidasian adalah sebagai berikut:
During the year ended December 31, 2014 and 2013, the details of revenues from customers with individual cumulative amount each exceeding 10% of the total consolidated sales are as follows:
2014
Total/ Total PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
1.763.870
2013 Persentase terhadap Total Penjualan Konsolidasian/ Percentage to Total Consolidated Sales 11,79%
98
Total/ Total 1.544.233
Persentase terhadap Total Penjualan Konsolidasian/ Percentage to Total Consolidated Sales 11,63%
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
21. PENJUALAN (lanjutan)
21. SALES (continued)
Penjualan di atas dilakukan oleh divisi Minyak dan Lemak Nabati.
The above sales were made by the Edible Oil and Fats division.
Sifat hubungan dan transaksi antara Kelompok Usaha dengan pihak berelasi dijelaskan pada Catatan 2 dan 32.
The nature of relationships and transactions of the Group with related parties are explained in Notes 2 and 32.
22. BEBAN POKOK PENJUALAN
22. COST OF GOODS SOLD 2014
2013
Bahan baku yang digunakan Biaya panen, pemupukan, dan pemeliharaan
4.488.370
4.263.832
2.211.058
1.972.301
Biaya pabrikasi dan overhead lainnya
4.246.158
3.714.802
Beban pokok produksi Persediaan barang jadi Awal tahun Pembelian Pemakaian sendiri Akhir tahun
10.945.586
9.950.935
Beban pokok penjualan
10.865.668
675.616 21.629 (11.597) (765.566)
Selama tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak ada transaksi dari satu pemasok dengan total pembelian kumulatif yang melebihi 10% dari total penjualan konsolidasian.
1.071.113 (13.491) (675.616) 10.332.941
Raw materials used Harvesting, upkeep, and cultivation cost Manufacturing and other overhead expenses Cost of goods manufactured Finished goods inventories At beginning of year Purchases Internal consumption At end of year Cost of goods sold
During the years ended December 31, 2014 and 2013, there were no purchases made from any single supplier with a cumulative amount exceeding 10% of the total consolidated sales.
23. BEBAN PENJUALAN DAN DISTRIBUSI
23. SELLING AND DISTRIBUTION EXPENSES 2014
2013
Jasa angkut, pajak dan administrasi penjualan lainnya Iklan dan promosi Biaya distribusi dan penjualan lainnya Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Lain-lain
238.480 108.923 29.486 28.595 49.046
226.785 48.677 70.754 26.586 48.533
Freight, taxes and other sales administration Advertising and promotions Distribution and other selling expenses Salaries, wages and employee benefits Others
Total
454.530
421.335
Total
24. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
24. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES 2014
Gaji dan kesejahteraan karyawan Representasi dan sumbangan Jasa tenaga ahli Penyusutan dan amortisasi Perjalanan dinas Reparasi dan pemeliharaan Listrik, air dan sewa Pajak dan perijinan Lain-lain Total
2013
677.504 77.305 57.751 51.527 50.280 44.116 33.724 30.790 57.032
581.357 23.864 84.060 47.069 52.001 46.970 30.366 20.035 53.602
Salaries and employee benefits Representation and donation Professional fees Depreciation and amortization Travelling Repairs and maintenance Electricity, water and rental Taxes and licenses Others
1.080.029
939.324
Total
99
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
25. PENDAPATAN OPERASI LAIN
25. OTHER OPERATING INCOME 2014
Penjualan sertifikat green palm Penjualan pokok bibit kelapa sawit Penghasilan sewa Penjualan barang bekas Laba penjualan aset tetap dan tanaman perkebunan Penghasilan jasa manajemen Pemulihan penyisihan atas penurunan nilai pasar persediaan Laba neto selisih kurs atas aktivitas operasi Imbalan bunga dari Kantor Pajak Laba perubahan nilai kini dan tingkat diskonto atas liabilitas diestimasi atas biaya pembongkaran aset Pembalikan provisi atas liabilitas diestimasi atas biaya pembongkaran aset yang tidak digunakan Lain-lain Total
2013
22.126 13.872 7.641 6.674
7.499 13.900 5.318 4.063
4.763 703
9.139 3.573
100
77.727
-
189.289 11.120
-
5.779
Sales of green palm certificates Sundry sales of oil palm seedlings Rental income Sales of scraps Gains on disposals of fixed assets and trees Management fee income Recovery of allowance for decline in market values of inventories Net gains on foreign exchange attributable to operating activities Interest reward from Tax Office Gain on changes in present value and discount rate of estimated liabilities for assets dismantling costs
78.036
1.585 53.727
Reversal unused provision of estimated liabilities for asset dismantling costs Others
133.915
382.719
Total
26. BEBAN OPERASI LAIN
26. OTHER OPERATING EXPENSES 2014
Penyisihan penurunan nilai dan beban perkebunan plasma Amortisasi beban tangguhan Imbalan Sukuk Ijarah Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan Rugi neto selisih kurs atas aktivitas operasi Lain-lain Total
2013
101.185 37.343 30.430
72.035 35.669 33.110
22.070
13.143
5.142 58.852
44.142
Plasma plantation charges and allowance for impairment Amortization of deferred charges Sukuk Ijarah return Provision for decline in market values and obsolescence of inventories Net losses on foreign exchange attributable to operating activities Others
255.022
198.099
Total
27. PENDAPATAN KEUANGAN
27. FINANCE INCOME 2014
2013
Penghasilan bunga atas jasa giro dan deposito berjangka Lain-lain
100.494 8.971
86.577 6.866
Interest income from cash in banks and time deposits Others
Total
109.465
93.443
Total
100
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
28. BEBAN KEUANGAN
28. FINANCE COSTS 2014
Beban bunga dari: Pinjaman bank Utang Obligasi Pinjaman dari pihak berelasi Lain-lain Rugi neto selisih kurs atas aktivitas pendanaan Biaya bank Total
29. BEBAN PENYUSUTAN, IMBALAN KERJA
AMORTISASI
2013
620.325 49.434 27.936 20
414.192 53.796 10.189 520
77.933 16.541
365.615 15.499
Interest expenses from: Bank loans Bonds Payable Loans from related parties Others Net losses on foreign exchange arising from financing activities Bank charges
792.189
859.811
Total
29. DEPRECIATION, AMORTIZATION EMPLOYEE BENEFITS EXPENSE
DAN
Beban penyusutan, amortisasi dan imbalan kerja berikut telah disertakan dalam perhitungan laba usaha:
The following depreciation, amortization and employee benefits expenses have been included in arriving at operating profit:
2014 Penyusutan dan amortisasi pada beban pokok penjualan dan beban operasi Aset tetap Tanaman perkebunan Aset tidak lancar lainnya Beban imbalan kerja pada beban pokok penjualan dan beban operasi Gaji dan upah Penyisihan imbalan kerja Pelatihan dan pendidikan Beban dana pensiun iuran pasti
AND
2013
692.702 291.990 57.730
667.242 294.290 57.701
1.263.477 316.895 43.799
1.110.822 218.103 39.312
16.846
17.416
Depreciation and amortization included in cost of goods sold and operating expenses Fixed assets Plantations Other non-current assets Employee benefits expense included in cost of goods sold and operating expenses Salary and wages Provision for employee benefits Training and education Contribution to defined contribution pension plan
Biaya Riset dan Pengembangan
Research and Development Costs
Beban riset dan pengembangan, yang dibebankan pada saat terjadinya, adalah sebesar Rp55.036 (2013: Rp49.949) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Penjualan” dan “Beban Umum dan Administrasi” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Research and development costs, which are expensed as incurred, amounted to Rp55,036 (2013: Rp49,949) for the year ended December 31, 2014, and are presented as part of “Cost of Goods Sold” and “General and Administrative Expenses” accounts in the consolidated statement of comprehensive income.
101
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. PERPAJAKAN
30. TAXATION Prepaid Taxes
Pajak Dibayar di Muka 2014
2013
Pajak pertambahan nilai, neto Lain-lain
230.759 420
132.460 1.614
Value added taxes, net Others
Total
231.179
134.074
Total
Utang Pajak
Taxes Payable 2014
2013
Pajak penghasilan Pasal 4(2) dan 23 Pasal 15 Pasal 21 Pasal 22 Pasal 25 Pasal 26 *) Pasal 29 Pajak pertambahan nilai, neto Pajak bumi dan bangunan Lain-lain
18.702 210 6.384 8 19.286 165 124.454 8.907 8 -
13.990 283 3.793 2 41.004 239 35.586 32.638 685 710
Income taxes Articles 4(2) and 23 Article 15 Article 21 Article 22 Article 25 Article 26 *) Article 29 Value added taxes, net Property tax Others
Total
178.124
128.930
Total
*)
Setelah dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka sebesar Rp627.304 (2013: Rp194.504) pada tanggal 31 Desember 2014/Net of prepaid income taxes amounting to Rp627,304 (2013: Rp194,504) as of December 31, 2014
Rekonsiliasi Fiskal
Fiscal Reconciliation
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak sebagaimana tercantum pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, dengan penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:
A reconciliation between profit before tax, as shown in the consolidated statement of comprehensive income, and taxable profit is as follows:
2014 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Ditambah/(dikurangi): Eliminasi biaya pinjaman antar perusahaan yang dikapitalisasi Penyusutan atas penyesuaian nilai wajar tanaman perkebunan dan aset tetap Entitas-entitas Anak pada saat akuisisi Eliminasi laba penjualan bibit antar Entitas Anak Laba Entitas-entitas Anak sebelum pajak penghasilan Perubahan neto laba antar perusahaan yang belum direalisasi Laba sebelum pajak - Perusahaan
2013
1.646.642
934.368
Profit before tax per consolidated statement of comprehensive income
(923.655)
(471.728)
(82.166)
91.799
Add/(deduct): Elimination of capitalized intercompany borrowing costs Depreciation of fair value adjustments to the plantations and fixed assets of Subsidiaries upon acquisition Elimination of profit on sales of seeds among the Subsidiaries Income of Subsidiaries before income tax Net changes in unrealized inter-company profits
932.648
771.454
Profit before tax attributable to the Company
175.130
101.648
113.906
114.003
2.791
1.364
102
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. PERPAJAKAN (lanjutan)
30. TAXATION (continued) Fiscal Reconciliation (continued)
Rekonsiliasi Fiskal (lanjutan) 2014 Beda temporer: Penyisihan imbalan kerja Perubahan neto beban kesejahteraan karyawan masih harus dibayar Penyusutan dan amortisasi Penyesuaian biaya perolehan diamortisasi instrumen keuangan: Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah Piutang karyawan Perubahan neto penyisihan atas penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan Beda tetap: Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak Pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Pendapatan yang bukan merupakan obyek pajak penghasilan Penghasilan kena pajak Perusahaan
2013
66.354
43.577
8.937 2.470
(2.867) 7.785
385 182 (5.902)
200 23 (18.142)
Temporary differences: Provision for employee benefits Net changes in accruals for costs of employee benefits Depreciation and amortization Amortized cost adjustments on financial instruments: Bonds and Sukuk Ijarah payables Loans to employees Net changes in provision for decline in market values and obsolescence of inventories Permanent differences:
83.959
39.987
(24.090)
(34.886)
Income already subjected to final income tax
(78)
(7.555)
Non-taxable income
1.064.865
799.576
Non-deductible expenses
Taxable profit attributable to the Company
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan kini Perusahaan untuk tahun 2014 seperti yang disebutkan di atas dan utang PPh terkait akan dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (“SPT”) PPh badan tahun 2014 ke Kantor Pajak.
The amounts of the Company’s taxable income and current income tax expense for 2014, as stated in the foregoing, and the related income tax payables will be reported by the Company in its 2014 annual income tax return (“SPT”) to be submitted to the Tax Office.
Jumlah penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan kini Perusahaan untuk tahun 2013 seperti yang disebutkan di atas dan tagihan PPh terkait telah dilaporkan oleh Perusahaan ke Kantor Pajak dalam SPT PPh badan tahun 2013.
The amounts of the Company’s taxable income and current income tax expense for 2013, as stated in the foregoing, and the related claim for income tax refund have been reported by the Company in its 2013 SPT as submitted to the Tax Office.
Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan
Income Tax Benefit/(Expense)
Rincian dari manfaat/(beban) pajak penghasilan adalah sebagai berikut :
Details of income tax benefit/(expense) are as follows :
2014 Penghasilan kena pajak Perusahaan Entitas Anak Beban pajak penghasilan kini Perusahaan Entitas Anak Penyesuaian atas pajak penghasilan badan yang berasal dari tahun sebelumnya Perusahaan Entitas Anak Total beban pajak penghasilan kini
2013
1.064.865 1) 2.279.280 (266.216) 2) (486.986)
799.576 1) 1.859.146 (199.894) 2) (389.998)
Taxable profit Company Subsidiaries Income tax expense - current Company Subsidiaries
(2.407)
(734)
Adjustments in respect of corporate income tax of the previous years Company Subsidiaries
(755.609)
(590.626)
Total income tax expense - current
103
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. PERPAJAKAN (lanjutan)
30. TAXATION (continued) Income Tax Benefit/(Expense) (continued)
Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan (lanjutan) 2014 Manfaat/(beban) pajak penghasilan - tangguhan Perusahaan Penyisihan imbalan kerja Perubahan neto beban kesejahteraan karyawan masih harus dibayar Penyusutan dan amortisasi Penyesuaian biaya perolehan diamortisasi instrumen keuangan: Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah Piutang karyawan Perubahan neto laba antar perusahaan yang belum direalisasi Perubahan neto penyisihan atas penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan Sub-total Entitas Anak Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Penyisihan imbalan kerja Aset tetap dan tanaman perkebunan: Kapitalisasi biaya pinjaman Penyusutan dan amortisasi Kapitalisasi beban tenaga kerja ke dalam tanaman perkebunan belum menghasilkan Penyesuaian biaya perolehan diamortisasi instrumen keuangan: Piutang plasma Piutang karyawan Perubahan neto penyisihan atas penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan Perubahan neto laba antar perusahaan yang belum direalisasi Perubahan neto laba penjualan bibit antar Entitas Anak Sewa pembiayaan Perubahan neto beban kesejahteraan karyawan masih harus dibayar Perubahan neto penyisihan atas penurunan nilai piutang plasma Perubahan neto penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha Sub-total \
Manfaat pajak penghasilan tangguhan, neto Beban pajak penghasilan, neto
1)
2)
2013
16.588 2.234 618 96 45 (20.541)
10.894 (717) 1.947 50 6 22.950
(1.475)
(4.536)
(2.435)
30.594
152.763 48.821
243.251 29.287
43.783 5.492
25.412 8.602
(39.848)
(32.176)
10.453 3
7.443 110
5.907
(12.306)
927
(34)
698 441
341 -
(6.118)
1.330
(2.538)
(10.319)
(21) 220.763 218.328 (537.281)
-
Income tax benefit/ (expense) - deferred Company Provision for employee benefits Net changes in accruals for costs of employee benefits Depreciation and amortization Amortized cost adjustments on financial instruments: Bonds and Sukuk Ijarah payables Loans to employees Net changes in unrealized inter-company profits Net changes in provision for decline in market values and obsolescence of inventories Sub-total Subsidiaries Tax loss carry forward Provision for employee benefits Fixed assets and plantations: Capitalization of borrowing costs Depreciation and amortization Capitalization of labor costs to immature plantations Amortized cost adjustments on financial instruments: Plasma receivables Loans to employees Net changes in provision for decline in market values and obsolescence of inventories Net changes in unrealized inter-company profits Net changes in profit on sales of seeds among the Subsidiaries Finance lease Net changes in accruals for costs of employee benefits Net changes in provision for impairment of plasma receivables Net changes in provision for impairment of trade receivables
260.941
Sub-total
291.535
Income tax benefit deferred, net
(299.091)
Income tax expense, net
Termasuk pendapatan dari SSP sebesar Rp67.307 (2013: Rp75.625) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang dikenakan pajak final sebesar 1,2%./Including revenues of SSP amounting to Rp67,307 (2013: Rp75,625) for the year ended December 31, 2014 which are subject to final income tax of 1.2%. LSIP menggunakan tarif 20% dalam menghitung beban pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 77/2013 (“PP 77/2013”). Berdasarkan Laporan Bulanan Kepemilikan Saham dari biro administrasi efek, LSIP memenuhi kriteria penurunan tarif pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013./LSIP applied tax rate of 20% in computing its corporate income tax expense for the year ended December 31, 2014 and 2013 in accordance with Government Regulation No. 77/2013 (“PP 77/2013”). Based on the Monthly Report of Share Ownership from the securities administration agency, LSIP fulfilled the criteria for corporate income tax rate reduction for the years ended December 31, 2014 and 2013.
104
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. PERPAJAKAN (lanjutan)
30. TAXATION (continued)
Manfaat/(Beban) Pajak Penghasilan (lanjutan)
Income Tax Benefit/(Expense) (continued)
Komponen utama dari beban pajak penghasilan adalah sebagai berikut:
The primary components of income tax expense are as follows:
2014 Pajak penghasilan badan: Tahun berjalan Penyesuaian atas tahun sebelumnya Pajak tangguhan Tahun berjalan Penyesuaian atas tahun sebelumnya Beban pajak penghasilan yang dilaporkan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
2013
(753.202)
(589.892)
(2.407)
(734)
(755.609)
(590.626)
358.301
381.871
(139.973)
(90.336)
218.328
291.535
(537.281)
(299.091)
Corporate income tax: Current year Adjustments in respect of the previous years Deferred tax Current year Adjustments in respect of the previous years Income tax expense reported in the consolidated statement of comprehensive income
Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif
Reconciliation of Effective Tax rate
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atas laba sebelum pajak dan beban pajak penghasilan seperti disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income tax expense, calculated by applying the applicable tax rate to the profit before tax and income tax expense as shown in the consolidated statement of comprehensive income is as follows:
2014 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Beban pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas beda tetap: Pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan yang bersifat final Pendapatan yang bukan merupakan obyek pajak penghasilan Beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan pajak Penyesuaian atas pajak tangguhan tahun sebelumnya Penyesuaian atas pajak penghasilan badan tahun sebelumnya Pengaruh atas penurunan tarif pajak Beban pajak penghasilan
2013
1.646.642 (411.660)
934.368 (233.591)
Profit before tax per consolidated statements of comprehensive income Income tax expense at the applicable tax rate Tax effects of permanent differences:
17.365
22.433
Income already subjected to final income tax
19
1.889
Non-taxable income
(67.440)
(55.542)
(139.973)
(90.336)
(2.407) 66.815
(734) 56.790
Non-deductible expenses Adjustments in respect of deferred income tax of the previous years Adjustments in respect of corporate income tax of the previous years Effect of tax rate reduction
(537.281)
(299.091)
Income tax expense
105
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. PERPAJAKAN (lanjutan)
30. TAXATION (continued)
Rekonsiliasi Tarif Pajak Efektif (lanjutan)
Reconciliation of Effective Tax rate (continued)
Pada tanggal 21 November 2013, Presiden Republik Indonesia menandatangani PP 77/2013 tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka”, yang menggantikan PP 81/2007, dan mengatur bahwa perseroan terbuka dalam negeri di Indonesia dapat memperoleh penurunan tarif Pajak Penghasilan (“PPh”) sebesar 5% dari tarif tertinggi PPh sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu (i) Perseroan yang saham atau efek bersifat ekuitas lainnya dengan jumlah paling sedikit 40% dari keseluruhan saham yang disetor dicatat untuk diperdagangkan di bursa efek di Indonesia dan masuk dalam penitipan kolektif di lembaga penyimpanan dan penyelesaian, (ii) Saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, (iii) Masing-masing pihak tersebut hanya boleh memiliki saham kurang dari 5% dari keseluruhan saham yang beredar, dan (iv) Ketentuan (i) sampai dengan (iii) tersebut harus dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu paling sedikit enam bulan dalam jangka waktu satu tahun pajak.
On November 21, 2013, the President of the Republic of Indonesia signed PP 77/2013 regarding the “Reduction of Income Tax Rate on Resident Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed Companies”, which replaced PP 81/2007, and regulates that resident publiclylisted companies in Indonesia can avail a reduction of income tax rate by 5% from the highest rate set forth under Article 17 paragraph 1b of the Income Tax Law, provided they meet the prescribed criteria, such as (i) Companies whose at least 40% or more of the total paid-up shares or other equity instruments are listed for trading in the Indonesia stock exchanges and included in the collective custody at depository institutions and settlement, (ii) Such shares are owned by at least 300 parties, (iii) Each party of such shall own less than 5% of the total outstanding shares, and (iv) Requirements (i) to (iii) above should be fulfilled by the publiclylisted companies for a period of at least six months within one fiscal year.
PP 77/2013 ini mulai berlaku sejak tahun pajak 2013, namun Perusahaan tidak menerapkan penurunan tarif pajak tersebut dalam perhitungan beban PPh badan seperti diungkapkan di atas karena tidak dapat memenuhi seluruh persyaratan di dalamnya. Dengan demikian, sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku Perusahaan menggunakan tarif pajak penghasilan tunggal sebesar 25%.
PP 77/2013 becomes effective for fiscal year 2013, but the Company does not apply the said reduction of tax rates in the computation of corporate income tax as disclosed above since it cannot fulfill all the requirements set forth therein. Thus, in accordance with the authoritative tax regulations, the Company applied a single tax rate of 25%.
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak
Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under Appeal
Rincian tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak berdasarkan tahun diterbitkannya Surat Ketetapan Pajak (”SKP”) adalah sebagai berikut:
The details of claims for tax refund and tax assessments under appeal based on the years of the tax assessments are as follows:
2014
2013
Perusahaan 2013 2010 2009 2007
70.892 38 83 791
70.892 38 83 791
Company 2013 2010 2009 2007
Sub-total
71.804
71.804
Sub-total
106
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. PERPAJAKAN (lanjutan)
30. TAXATION (continued)
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan)
Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under Appeal (continued)
2014
2013
Entitas Anak 2014 2013 2012 2011 2010
28.383 36.861 14 57 11.426
36.861 116.381 57 11.426
Subsidiaries 2014 2013 2012 2011 2010
Sub-total
76.741
164.725
Sub-total
148.545
236.529
Total
Total
Perusahaan
The Company
PPN Tahun 2006
2006 VAT
Berdasarkan SKP kurang bayar yang diterbitkan oleh Kantor Pajak pada tanggal 4 Februari 2009, Perusahaan dinyatakan kurang bayar atas PPN untuk tahun fiskal 2006 sebesar Rp183.511, termasuk bunga dan denda sebesar Rp26.411. Pada tanggal 30 April 2009, Perusahaan mengajukan keberatan atas SKP tersebut yang ditolak oleh Kantor Pajak pada tanggal 26 April 2010. Perusahaan mengajukan banding ke Pengadilan Pajak pada tanggal 22 Juni 2010.
Based on the tax assessment letter issued by the Tax Office on February 4, 2009, the Company was considered liable for an underpayment of VAT for the fiscal year 2006 of Rp183,511, inclusive of interests and penalties of Rp26,411. On April 30, 2009, the Company filed an objection for the said tax assessment letter, which was rejected by the Tax Office on April 26, 2010. The Company filed an appeal to the Tax Court on June 22, 2010.
Pada tanggal 1 Mei 2013, Perusahaan menerima surat keputusan Pengadilan Pajak No.Put-44390/PP/M.XVI/16/2013 yang mengabulkan banding Perusahaan sebesar Rp157.100, yang telah diterima Perusahaan pada tanggal 12 Juni 2013.
On May 1, 2013, the Company received a decision letter issued by Tax Court No. Put-44390/PP/M.XVI/16/2013 which granted the Company’s appeal of Rp157,100, which was received by the Company on June 12, 2013.
Berdasarkan suratnya No. KEP-00495.PPN/ WPJ.19/KP.0203/2013 dan KEP-00496.PPN/ WPJ.19/KP.0203/2013 masing-masing tertanggal 4 dan 6 November 2013, Direktur Jenderal Pajak memutuskan pengembalian bunga dan denda atas PPN tersebut di atas dengan jumlah total Rp26.411 yang diterima oleh Perusahaan masing-masing pada tanggal 14 dan 25 November 2013.
Based on its letter Nos. KEP-00495.PPN/ WPJ.19/KP.0203/2013 and KEP-00496.PPN/ WPJ.19/KP.0203/2013 dated November 4 and 6, 2013, respectively, the Director General of Taxes decided to refund the interests and penalties of the above-mentioned VAT totalling Rp26,411, which was received by the Company on November 14 and 25, 2013.
107
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. PERPAJAKAN (lanjutan)
30. TAXATION (continued)
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan)
Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under Appeal (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
PPh Tahun 2006
2006 Income Tax
Berdasarkan SKP yang diterbitkan oleh Kantor Pajak pada tanggal 28 Maret 2008, penghasilan kena pajak Perusahaan yang dilaporkan untuk tahun pajak 2006 dikoreksi dari Rp297.728 menjadi Rp467.557 sehingga kelebihan pembayaran pajak yang dilaporkan Perusahaan sebesar Rp23.975 dikoreksi menjadi kurang bayar Rp35.066. Pada tanggal 12 Mei 2008, Perusahaan telah mengajukan keberatan atas SKP tersebut.
Based on the tax assessment letter issued by the Tax Office on March 28, 2008, the Company’s reported taxable profit for fiscal year 2006 was increased from Rp297,728 to Rp467,557, and accordingly the claims for refund of income tax reported by the Company of Rp23,975 was reversed to become tax liability of Rp35,066. Such decision was appealed by the Company in its objection letter dated May 12, 2008.
Atas surat keberatan ini, Kantor Pajak telah menerbitkan Surat Keputusan Pajak pada tanggal 13 Mei 2009, yang memutuskan penghasilan kena pajak untuk tahun pajak yang sama, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, menjadi sebesar Rp441.078 dan kurang bayar pajak menjadi sebesar Rp24.739. Perusahaan mengajukan banding kepada Pengadilan Pajak pada bulan Agustus 2009.
In response to the said objection, the Tax Office issued its tax decision letter on May 13, 2009, which revised its previous assessment of the taxable profit for the same fiscal year as mentioned above, to become Rp441,078 and tax liability to become Rp24,739. The Company filed an appeal to the Tax Court in August 2009.
Pada tanggal 30 Januari 2012, Perusahaan telah menerima keputusan Pengadilan Pajak No. 35131/PP/M.XVI/15/2011 yang diterbitkan pada tanggal 22 November 2011, atas banding tersebut, yang memutuskan untuk mengabulkan banding Perusahaan, sehingga menjadi lebih bayar pajak sebesar Rp47.906. Jumlah yang tidak disetujui sebesar Rp808 telah dibebankan ke laba rugi tahun 2011. Pada tanggal 20 Maret 2012, Perusahaan telah menerima pengembalian tersebut dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (“KPPN”).
On January 30, 2012, the Company has received decision No. 35131/PP/M.XVI/15/2011, which was issued on November 22, 2011, from the Tax Court on the said appeal, which decided to grant the Company’s appeal for an overpayment of tax amounting to Rp47,906. The unapproved amount of Rp808 was charged to profit and loss of 2011. On March 20, 2012, the Company received the refund from Office of the State Treasury Services (“Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara” or “KPPN”).
Melalui suratnya tertanggal 24 Mei 2012, Pengadilan Pajak memberitahukan kepada Perusahaan atas permohonan peninjauan kembali dan penyampaian memori peninjauan kembali oleh Direktur Jenderal Pajak melalui suratnya tanggal 16 April 2012 kepada Mahkamah Agung. Pada tanggal 26 Juni 2012, Perusahaan menyampaikan kontra memori peninjauan kembali kepada Mahkamah Agung. Sampai dengan tanggal 6 Februari 2015, Perusahaan belum menerima putusan dari Mahkamah Agung atas peninjauan kembali tersebut.
Through its letter dated May 24, 2012, the Tax Court informed the Company for the request for revisitation from the Directorate General of Taxes through its letter dated April 16, 2012 to the Supreme Court. On June 26, 2012, the Company filed a counter memorandum for such request for revisitation to the Supreme Court. Up to February 6, 2015, the Company has not received decision from the Supreme Court for such request for revisitation.
Berdasarkan surat No. KEP-00032/ IB.PPH/WPJ.19/KP.0203/2013 tanggal 29 Oktober 2013, Direktur Jenderal Pajak memutuskan pembayaran bunga sebesar Rp11.120 sehubungan dengan putusan Pengadilan Pajak tersebut di atas. Pengembalian imbalan bunga ini diterima oleh Perusahaan pada tanggal 25 November 2013.
Based on its letter No. KEP-00032/ IB.PPH/WPJ.19/KP.0203/2013 dated October 29 2013, the Director General of Taxes decided payment for interests amounting to Rp11,120 in connection with the abovementioned Tax Court’s decision, which was received by the Company on November 25, 2013. 108
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. PERPAJAKAN (lanjutan)
30. TAXATION (continued)
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan)
Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under Appeal (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
PPh Tahun 2006 (lanjutan)
2006 Income Tax (continued)
Melalui suratnya tertanggal 31 Oktober 2013, Pengadilan Pajak memberitahukan kepada Perusahaan atas permohonan peninjauan kembali dan penyampaian memori peninjauan kembali atas imbalan bunga oleh Direktur Jenderal Pajak melalui suratnya tanggal 24 Juli 2013 kepada Mahkamah Agung. Pada tanggal 26 November 2013, Perusahaan menyampaikan kontra memori atas permohonan peninjauan kembali tersebut. Sampai dengan tanggal 6 Februari 2015, Perusahaan belum menerima putusan dari Mahkamah Agung atas peninjauan kembali tersebut.
Through its letter dated October 31, 2013, the Tax Court informed the Company for the request for revisitation of interest reward from the Directorate General of Taxes through its letter dated July 24, 2013 to the Supreme Court. On November 26, 2013, the Company filed a counter memorandum for such request for. Up to February 6, 2015, the Company has not received decision from the Supreme Court for such request for revisitation.
Perusahaan dan Entitas Anak Perkebunan
The Company and Plantations Subsidiaries
PPN atas Aktivitas Perkebunan
VAT arising from Plantations Activities
Pada bulan April 2010, Kementerian Keuangan menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan No. 78/PMK.03/2010 (“PMK-78”) tentang pedoman penghitungan pengkreditan PPN masukan bagi Pengusaha Kena Pajak (“PKP”) yang melakukan penyerahan yang terutang pajak dan penyerahan yang tidak terutang pajak. Selanjutnya, pada bulan November 2011, Direktorat Jenderal Pajak menerbitkan Surat Edaran No. 90/PJ/2011 untuk memberikan pedoman lebih lanjut mengenai hal ini. Sehubungan dengan penerapan peraturan tersebut, pada bulan April 2013, Entitas-entitas Anak tertentu menerima Surat Keputusan Pajak Kurang Bayar terkait PPN masukan tahun pajak 2011 sebesar Rp4.251 dan telah mengajukan keberatan terkait kepada Kantor Pajak. Pada bulan Oktober dan November 2013, Entitas-entitas Anak tersebut menerima surat keputusan yang menyatakan penolakan atas keberatan yang diajukan. Entitas-entitas Anak tersebut kemudian mengajukan banding ke Pengadilan Pajak, yang hingga tanggal 6 Februari 2015 belum memberikan keputusan atas banding tersebut.
In April 2010, the Ministry of Finance issued Regulation No. 78/PMK.03/2010 (“PMK-78”) regarding guidelines on crediting VAT-in by taxable enterprise (“Pengusaha Kena Pajak” or (“PKP”)) whose parts of their deliveries are subject to tax and the other parts are not subject to tax. Subsequently, in November 2011, the Directorate General of Taxes issued Circular Letter No. 90/PJ/2011 to provide further guidance on this matter. With respect to the implementation of this regulation, in April 2013, certain Subsidiaries received tax decision letters for their underpayment for these VAT-in for fiscal year 2011 totalling Rp4,251, for which they have submitted objection letters to the Tax Office. In October and November 2013, those Subsidiaries received decision letter that rejected the said objection. Those Subsidiaries filed an appeal to the Tax Court, which until February 6, 2015 has not given any decision yet for the said appeal.
Pada tanggal 4 Februari 2014, Kementerian Keuangan menerbitkan Peraturan No. 21/PMK.011/2014 (“PMK-21”) yang merevisi PMK-78, secara khusus Pasal 2A, yang memutuskan bahwa PKP termasuk mereka yang memproses barang tidak kena pajak menjadi barang kena pajak melalui unit pengolahan sendiri atau titip olah.
On February 4, 2014, the Ministry of Finance issued Regulation No. 21/PMK.011/2014 (“PMK21”) which revised the PMK-78, specifically Article 2A which determines that PKP include those who process non-VAT-able goods to become VAT-able goods through the PKP’s own processing unit or tooling.
109
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. PERPAJAKAN (lanjutan)
30. TAXATION (continued)
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan)
Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under Appeal (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
dan
Entitas
Anak
Perkebunan
and
Plantations
Subsidiaries
PPN atas Aktivitas Perkebunan (lanjutan)
VAT arising from Plantations Activities (continued)
Pada tanggal 25 Juli 2014, Kementerian Keuangan menerbitkan Surat Edaran No. SE-24/PJ/2014 (“SE-24”) yang memutuskan bahwa PKP yang melakukan penjualan barang perkebunan/pertanian sesuai yang terlampir pada SE-24 tersebut, wajib memungut Pajak Keluaran. Oleh karena itu, Pajak Masukan yang berhubungan dengan kegiatan perkebunan/pertanian sesuai yang terlampir pada SE-24 tersebut dapat dikreditkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.
On July 25, 2014, the Ministry of Finance issued Regulation No. SE-24/PJ/2014 (“SE-24”) which decided that PKP whose sold plantations/ agricultures goods stated in the details attached on such SE-24 are required to collect VAT out. Accordingly, VAT in related to the plantations/agricultures activities stated in the details attached on such SE-24 are creditable in accordance with the taxation law.
LSIP
LSIP
PPh dan PPN tahun 2012
2012 Income Tax and VAT
Pada bulan April 2014, LSIP menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) dari Kantor Pajak terkait tagihan PPh badan tahun fiskal 2012. Berdasarkan SKPLB tersebut, Kantor Pajak setuju untuk mengembalikan kelebihan pembayaran PPh badan tahun fiskal 2012 sebesar Rp73.646 dari tagihan PPh badan semula sebesar Rp74.322. LSIP menyetujui hasil pemeriksaan pajak tersebut dan membebankan selisihnya sebesar Rp676 pada akun “Beban Pajak Penghasilan” dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
In April 2014, LSIP received tax assessment letter for overpayment (“SKPLB”) from the Tax Office pertaining to a claim for corporate income tax refund for fiscal year 2012. Based on the said tax assessment letter, the Tax Office agreed to refund the overpayment of corporate income tax for fiscal year 2012 amounting to Rp73,646 from the original claim of Rp74,322. LSIP agreed with the result of the tax assessment and charged the remaining balance of Rp676 to “Income Tax Expense” account in the consolidated statement of comprehensive income.
Pada bulan April 2014, LSIP juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) dari Kantor Pajak terkait PPh pasal 4(2), 21, 22, 23, 26 dan PPN, termasuk sanksi administrasi untuk tahun fiskal 2012, dengan total kekurangan sebesar Rp22.922. LSIP setuju dengan hasil pemeriksaan tersebut sebesar Rp58 dan mengajukan keberatan atas sebagian hasil pemeriksaan pajak sebesar Rp22.864.
In April 2014, LSIP also received tax assessment letters for underpayment (“SKPKB”) from the Tax Office pertaining to income taxes articles 4(2), 21, 22, 23, 26 and VAT including the related administrative penalty for fiscal year 2012, with total underpayments amounting to Rp22,922. LSIP agreed with the said tax assessment result amounting to Rp58 and appealed to a portion of the tax assessment result amounting to Rp22,864.
Kantor Pajak setuju mengkompensasikan kelebihan pembayaran PPh badan sebesar Rp73.646 tersebut di atas dengan kekurangan pembayaran pajak tersebut di atas sebesar Rp58. Jumlah neto tersebut sebesar Rp73.588 diterima LSIP pada bulan Mei 2014.
The Tax Office agreed to offset the said overpayment of corporate income tax amounting to Rp73,646 with the said underpayments of taxes amounting to Rp58. The net amount of Rp73,588 was received by LSIP in May 2014.
110
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. PERPAJAKAN (lanjutan)
30. TAXATION (continued)
Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan)
Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under Appeal (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
dan
Entitas
Anak
Perkebunan
and
Plantations
Subsidiaries
LSIP (lanjutan)
LSIP (continued)
PPh dan PPN tahun 2012 (lanjutan)
2012 Income Tax and VAT (continued)
Kemudian, pada bulan Juli 2014, LSIP mengajukan keberatan atas hasil pemeriksaan PPN sebesar Rp22.864 tersebut di atas ke Kantor Pajak, yang sebelum pengajuan keberatan telah dibayarkan pada bulan Mei 2014, dan disajikan sebagai bagian dari akun “Tagihan dan Keberatan atas Hasil Pemeriksaan Pajak” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada bulan November 2014, LSIP menerima Surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak yang menolak keberatan yang diajukan tersebut. Pada bulan Januari 2015, LSIP mengajukan surat permohonan banding ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal 6 Februari 2015, LSIP belum menerima keputusan dari Pengadilan Pajak.
Subsequently, in July 2014, LSIP filed an objection letter of the above-mentioned VAT underpayments amounting to Rp22,864 to the Tax Office, which prior to the appeal was paid in May 2014, and presented as part of “Claims for Tax Refund and Tax Assessments Under Appeal” account in the consolidated statement of financial position. In November 2014, LSIP received Decision Letter of the Directorate General of Taxation to reject such objection letter. Subsequently in January 2015, LSIP filed an appeal letter to the Tax Court. Up to February 6, 2015, LSIP has not received decision from the Tax Court.
LPI - PPN
LPI - VAT
Pada tanggal 19 Januari 2012, LPI mengajukan banding ke Pengadilan Pajak atas koreksi keberatan SKP PPN tahun fiskal 2006 sampai dengan 2009 dari Kantor Pajak sebesar Rp16.442 (belum termasuk bunga). Sampai dengan tanggal 6 Februari 2015, LPI belum menerima keputusan Pengadilan Pajak atas banding tersebut.
On January 19, 2012, LPI filed an appeals to the Tax Court for the correction of VAT for fiscal years 2006 to 2009 from the Tax Office amounting to Rp16,442 (exclusive of interests). Up to February 6, 2015, LPI has not received decision from the Tax Court on the said appeals.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax 2014
Aset Pajak Tangguhan Penyisihan atas penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan Penyisihan atas penurunan nilai piutang plasma Penyesuaian biaya perolehan diamortisasi instrumen keuangan: Piutang plasma Piutang karyawan Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah Aset tetap, tanaman perkebunan dan beban tangguhan hak atas tanah Laba penjualan bibitan antar Entitas Anak yang belum direalisasi Sewa pembiayaan Liabilitas imbalan kerja Beban kesejahteraan karyawan masih harus dibayar Laba antar perusahaan yang belum direalisasi Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Neto
2013
3.379
4.835
35.733
38.089
43.089 587 -
30.260 488 (96)
(45.199)
(41.972)
25.803 144.970
25.105 (441) 109.501
Deferred Tax Assets Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories Allowance for impairment of plasma receivables Amortized cost adjustments on financial instruments: Plasma receivables Loans to employees Bonds and Sukuk Ijarah payables Fixed assets, plantations and deferred land rights acquisition costs Unrealized profits on sales of seeds among the Subsidiaries Finance leases Employee benefits liability
19.621
14.684
Accruals for costs of employee benefits
17.072 880.715
36.687 690.720
Unrealized inter-company profits Tax loss carry forward
1.125.770
907.860
Net
111
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. PERPAJAKAN (lanjutan)
30. TAXATION (continued) Deferred Tax (continued)
Pajak Tangguhan (lanjutan) 2014 Liabilitas Pajak Tangguhan Penyisihan atas penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan Penyisihan atas penurunan nilai piutang usaha Penyisihan atas penurunan nilai piutang plasma Penyesuaian biaya perolehan diamortisasi instrumen keuangan: Piutang plasma Piutang karyawan Aset tetap, tanaman perkebunan dan beban tangguhan hak atas tanah Beban kesejahteraan karyawan masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja Rugi fiskal yang dapat dikompensasi Neto
2013
689.919
703.558
Deferred Tax Liabilities Allowance for decline in market values and obsolescence of inventories Allowance for impairment of trade receivables Allowance for impairment of plasma receivables Amortized cost adjustments on financial instruments: Plasma receivables Loans to employees Fixed assets, plantations and deferred land rights acquisition costs
(25.369) (168.713) -
(34.190) (138.676) (11.687)
Accruals for costs of employee benefits Employee benefits liability Tax loss carry forward
482.348
508.795
(6.912)
(1.024)
(9)
(9)
(4.496)
(4.678)
(1.830) (242)
(4.206) (293)
Net
Untuk tujuan penyajian dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, klasifikasi aset atau liabilitas pajak tangguhan untuk setiap perbedaan temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi pajak tangguhan neto (aset neto atau liabilitas neto) setiap entitas.
For purposes of presentation in the consolidated statement of financial position, the asset or liability classification of the deferred tax effect of each of the above temporary differences is determined based on the net deferred tax position (net assets or net liabilities) on a per entity basis.
Tidak terdapat konsekuensi pajak penghasilan atas pembayaran dividen oleh Entitas-entitas Anak domestik kepada Perusahaan.
There are no income tax consequences attached to the payment of dividends by the local Subsidiaries to the Company.
Entitas-entitas Anak dan Asosiasi luar negeri Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 masih dalam posisi defisit, dan Kelompok Usaha tidak mengakui aset pajak tangguhan terkait atas investasi tersebut karena tergantung kepada laba kena pajak di periode mendatang.
The Company’s foreign Subsidiaries and Associate are still in deficit positions as of December 31, 2014 and 2013, and the Group did not recognize the related deferred tax assets on these investments as it is dependent to the future taxable income.
Hasil Pemeriksaan Pajak
Tax Assessment Results
Perusahaan menyampaikan pajak tahunan atas dasar perhitungan sendiri (“self assessment”). Sesuai dengan perubahan terakhir atas Undangundang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2008, Kantor Pajak dapat menetapkan atau mengubah besarnya kewajiban pajak dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak, sedang untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, pajak dapat ditetapkan paling lambat pada akhir tahun 2013.
The Company submits its tax returns on the basis of self-assessment. In accordance with the latest amendments of the General Taxation and Procedural Law which became effective on January 1, 2008, the Tax Office may assess or amend taxes within 5 years from the date the tax becomes payable, while for fiscal year 2007 and earlier, the tax can be assessed at the latest by the end of 2013.
112
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. PERPAJAKAN (lanjutan)
30. TAXATION (continued)
Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment Results (continued)
Hasil pemeriksaan dan SKP yang dikeluarkan oleh Kantor Pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The tax assessment results and tax decision letters issued by the Tax Office for the years ended December 31, 2014 and 2013, are as follows:
Tagihan Kelebihan Pembayaran Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai Berdasarkan Jumlah yang Dilaporkan
Claims for Income Taxes and Value Added Tax Refund Based on the Reported Amounts
Tahun Pajak/ Fiscal Year
Jumlah yang Dilaporkan/ Amounts Reported
Jumlah yang Disetujui oleh Kantor Pajak/ Amounts Approved by Tax Office
Jumlah yang Dibebankan pada Laba Rugi/ Amounts Charged to Profit or Loss
Jumlah Keberatan Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts Appealed, Including Interests and Penalties
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/Year Ended December 31, 2014 Entitas Anak/Subsidiaries Pajak Penghasilan/Income Taxes Pasal 29/Article 29
2012
116.373
113.966
2.407
-
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/Year Ended December 31, 2013 Entitas Anak/Subsidiaries Pajak Penghasilan/Income Taxes Pasal 29/Article 29
2011
2.618
1.885
733
-
113
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. PERPAJAKAN (lanjutan)
30. TAXATION (continued)
Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment Results (continued)
Tambahan Liabilitas Pajak yang Dibebankan oleh Kantor Pajak
Additional Tax Liabilities Imposed by the Tax Office
Tahun Pajak/ Fiscal Year
Jumlah Tambahan Liabilitas Pajak Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts of Additional Tax Liabilities Including Interests and Penalties
Jumlah yang Dibebankan pada Laba Rugi/ Amounts Charged to Profit or Loss
Jumlah Keberatan Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts Appealed, Including Interests and Penalties
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/Year Ended December 31, 2014 Perusahaan/Company Pajak pertambahan nilai/Value added tax
2013 2012
35 29
35 29
-
2010 2009 2007 2006 2005
10 10 11 14 7
10 10 11 14 7
-
Pasal 21/Article 21
2011 2009 2007 2006 2005 2004
58 24 17 6 10 5
58 24 17 6 10 5
-
Pasal 23/Article 23
2011 2010 2009 2007 2006 2005 2004
4 1 57 11 9 18 25
1 20 11 9 18 25
4 37 -
2012 2011 2010 2009 2006 2005 2004
23.060 53 57 103 393 183 183
196 53 57 103 393 183 183
22.864 -
Entitas Anak/Subsidiaries Pajak Penghasilan/Income Tax Pasal 4(2)/Article 4(2)
Pajak pertambahan nilai/Value added tax
114
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
30. PERPAJAKAN (lanjutan)
30. TAXATION (continued)
Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan)
Tax Assessment Results (continued)
Tambahan Liabilitas Pajak yang Dibebankan oleh Kantor Pajak (lanjutan)
Additional Tax Liabilities Imposed by the Tax Office (continued)
Tahun Pajak/ Fiscal Year Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013/Year Ended December 31, 2013 Entitas Anak/Subsidiaries Pajak Penghasilan/Income Tax Pasal 4(2)/Article 4(2)
Jumlah Tambahan Liabilitas Pajak Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts of Additional Tax Liabilities Including Interests and Penalties
Jumlah yang Dibebankan pada Laba Rugi/ Amounts Charged to Profit or Loss
Jumlah Keberatan Termasuk Bunga dan Denda/ Amounts Appealed, Including Interests and Penalties
2011 2009 2008 2007 2005
4 194 108 5 2
4 194 108 5 2
-
Pasal 21/Article 21
2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003
186 1 11 53 28 12 10 6 17
186 1 11 53 28 12 10 6 17
-
Pasal 23/Article 23
2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003
36 206 474 146 196 58 38 10 35
36 146 196 58 38 10 35
206 474 -
2011 2010 2009 2008 2007 2006 2005 2004 2003
4.294 246 414 6.842 5.759 2.221 329 3.638 2.004
129 246 414 4.365 2.543 2.186 329 3.638 2.004
4.165 2.477 3.216 35 -
Pajak pertambahan nilai/Value added tax
Taxable Income
Penghasilan Kena Pajak Tahun Pajak/ Fiscal Year
Jumlah yang Dilaporkan/ Amount Reported
Jumlah yang Dikoreksi/ Amount of Corrections
Jumlah Setelah Koreksi/ Amount as Corrected
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014/Year Ended December 31,2014 Entitas Anak/Subsidiaries Penghasilan kena pajak/Taxable income
2012
115
2.473.515
17.674
2.491.189
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
31. LABA PER SAHAM
31. EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: Laba Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Profit for the Year Attributable to the Owners of the Parent
Details of earnings per share computation are as follows:
Jumlah RataRata Tertimbang Saham/ Weighted Average Number of Shares
Laba per Saham/ Earnings per Share (angka penuh/ full amount)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014
842.286
15.549.529.435
54
Year Ended December 31, 2014
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013
523.953
15.784.186.668
33
Year Ended December 31, 2013
32. SIGNIFICANT TRANSACTIONS BALANCES WITH RELATED PARTIES
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK BERELASI Dalam kegiatan usaha yang normal, Kelompok Usaha melakukan transaksi usaha dan bukan usaha dengan pihak berelasi, yang terafiliasi dengan Kelompok Usaha melalui kepemilikan langsung dan tak langsung, dan/atau di bawah kendali pihak yang sama, terutama dengan keluarga Salim, dan/atau melalui manajemen kunci yang sama. Transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:
In the normal course of business, the Group engages in trade and other transactions with related parties, which are affiliated with the Group through equity ownership, either direct or indirect, and/or under common control, particularly with the Salim family and/or common key management. The significant transactions and balances with these related parties are as follows: Persentase Terhadap Total Penjualan atau Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Total Sales or the Related Income or Expenses
Total/Total 2014
2013
2014
2013
Penjualan Barang Entitas Sepengendali PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Indomarco Adi Prima PT Indolakto PT Indofood Fritolay Makmur PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia Pihak Berelasi Lainnya PT Indomarco Prismatama Shanghai Resources International Trading Co. Ltd., China PT Inti Cakrawala Citra PT Fast Food Indonesia Tbk PT Nippon Indosari Corpindo Tbk PT Nissinmas Total
AND
Sales of Goods Entities Under Common Control PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Indomarco Adi Prima PT Indolakto PT Indofood Fritolay Makmur PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia
1.763.870 1.414.970 177.192 87.261
1.544.233 1.154.115 160.226 81.026
11,79% 9,46% 1,18% 0,58%
11,63% 8,69% 1,21% 0,61%
598
-
*)
-
410.656
-
2,74%
-
199.299 188.514 46.687 3.951 -
109.696 41.009 188
1,33% 1,26% 0,31% 0,03% -
0,83% 0,31% *)
Other Related Parties PT Indomarco Prismatama Shanghai Resources International Trading Co. Ltd., China PT Inti Cakrawala Citra PT Fast Food Indonesia Tbk PT Nippon Indosari Corpindo Tbk PT Nissinmas
4.292.998
3.090.493
28,68%
23,28%
Total
116
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 32. SIGNIFICANT BALANCES (continued)
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
Persentase Terhadap Total Penjualan atau Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Total Sales or the Related Income or Expenses
Total/Total 2014
TRANSACTIONS AND WITH RELATED PARTIES
2013
2014
2013
Pembelian Bahan Pengepakan
Purchases of Packaging Materials
Entitas Sepengendali PT Surya Rengo Container PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Inti Abadi Kemasindo
14.366
17.519
0,13%
0,17%
11.916 1.448
3.869 -
0,11% 0,01%
0,04% -
Entities Under Common Control PT Surya Rengo Container PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Inti Abadi Kemasindo
Total
27.730
21.388
0,25%
0,21%
Total
Perolehan Jasa, Alat-alat Transportasi dan Suku Cadang
Procurement of Services, Transportation Equipment and Spare Parts
Entitas Induk (Langsung) Indofood Agri Resources Ltd., Singapura
6.026
5.017
0,06%
0,05%
Parent (Direct) Indofood Agri Resources Ltd., Singapore
Entitas Sepengendali PT Samudra Sukses Makmur
1.851
2.047
0,02%
0,02%
Entities Under Common Control PT Samudra Sukses Makmur
62.347 15.547 532 196
71.934 4.158 -
0,57% 0,14% *) *)
0,70% 0,04% -
9 6
9 4.720
*) *)
*) 0,05%
Other Related Parties PT Indomobil Prima Niaga PT Rumah Asri Perdanaindo PT Indotruck Utama PT Indomobil Trada Nasional PT Wahana Wirawan Palembang PT Wangsa Indra Permana
86.514
87.885
0,79%
0,86%
Total
Pihak Berelasi Lainnya PT Indomobil Prima Niaga PT Rumah Asri Perdanaindo PT Indotruck Utama PT Indomobil Trada Nasional PT Wahana Wirawan Palembang PT Wangsa Indra Permana Total Royalti Entitas Induk (Tidak Langsung) PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Royalty
5.556
6.577
1,22%
1,56%
Parent (Indirect) PT Indofood Sukses Makmur Tbk
1,12%
Other Related Parties PT Sarana Tempa Perkasa
Jasa Pompa Pihak Berelasi Lainnya PT Sarana Tempa Perkasa
Pump Services 5.349
4.739
1,18%
Sewa Pihak Berelasi Lainnya PT Primacom Interbuana PT Rimba Mutiara Kusuma PT Wahana Inti Selaras PT Adithya Suramitra PT Ciptasubur Nusajaya PT CSM Corporatama Entitas asosiasi PT Prima Sarana Mustika Total
Rental 15.153 7.316 1.884 550 383 83
13.060 3.575 344 550 409
0,14% 0,07% 0,02% 0,01% *) *)
0,13% 0,03% *) 0,01% *)
Other Related Parties PT Primacom Interbuana PT Rimba Mutiara Kusuma PT Wahana Inti Selaras PT Adithya Suramitra PT Ciptasubur Nusajaya PT CSM Corporatama
157
-
*)
-
Associate PT Prima Sarana Mustika
25.526
17.938
0,24%
0,17%
Total
-
Entities Under Common Control PT Samudra Sukses Makmur
Jasa Angkutan Entitas Sepengendali PT Samudra Sukses Makmur
Freight Services 2.548
-
0,02%
Asuransi
Insurance
Pihak Berelasi Lainnya PT Asuransi Central Asia PT Indosurance Broker Utama PT Central Asia Raya
16.785 7.313 350
13.741 5.761 1.444
0,15% 0,07% *)
0,13% 0,06% 0,01%
Other Related Parties PT Asuransi Central Asia PT Indosurance Broker Utama PT Central Asia Raya
Total
24.448
20.946
0,22%
0,20%
Total
117
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 32. SIGNIFICANT BALANCES (continued)
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
Persentase Terhadap Total Penjualan atau Pendapatan atau Beban yang Bersangkutan/ Percentage to Total Sales or the Related Income or Expenses
Total/Total 2014
TRANSACTIONS AND WITH RELATED PARTIES
2013
2014
2013
Pendapatan Operasi Lainnya
Other Operating Income
Entitas Sepengendali PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Indofood Asahi Sukses Beverage Pihak Berelasi Lainnya PT Ciptasubur Nusajaya Total *
)
3.733
3.249
2,79%
0,85%
1.234
-
0,92%
-
50
-
0,04%
-
5.017
3.249
3,75%
0,85%
a.
Transaksi-transaksi
Total
Terms and Conditions of the Transactions with Related Parties
Penjualan dan pembelian dari pihak berelasi dilakukan pada harga yang disepakati tergantung jenis produk terkait yang mengacu pada harga pasar.
a.
Saldo terkait atas piutang usaha dan uang muka pelanggan yang timbul dari transaksi penjualan tersebut adalah sebagai berikut:
2014
Sales and purchases from related parties are made at agreed prices depending on the type of product involved with reference to market prices. The related trade receivables and advances from customers arising from the said sales transactions are as follows:
Persentase Terhadap Total Aset/ Percentage to Total Assets
Total/Total 2013
2014
2013
Piutang Usaha Entitas Induk (Tidak Langsung) PT Indofood Sukses Makmur Tbk Entitas Sepengendali PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Indomarco Adi Prima PT Indolakto PT Indofood Fritolay Makmur PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia Pihak Berelasi Lainnya Shanghai Resources International Trading Co. Ltd., China PT Indomarco Prismatama PT Inti Cakrawala Citra PT Fast Food Indonesia Tbk Lain-lain Total
Trade Receivables
Entitas Sepengendali PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Parent (Indirect) PT Indofood Sukses Makmur Tbk
-
144
-
*)
153.784 70.264 21.972 3.738
142.358 131.192 18.783 6.638
0,50% 0,23% 0,07% 0,01%
0,51% 0,47% 0,07% 0,02%
41
-
*)
-
Entities Under Common Control PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Indomarco Adi Prima PT Indolakto PT Indofood Fritolay Makmur PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia
67.363 21.756 17.419 6.482 402
31.034 6.260 2.533
0,22% 0,07% 0,06% 0,02% *)
0,11% 0,02% 0,01%
Other Related Parties Shanghai Resources International Trading Co. Ltd., China PT Indomarco Prismatama PT Inti Cakrawala Citra PT Fast Food Indonesia Tbk Others
363.221
338.942
1,18%
1,21%
Total
*)
Entities Under Common Control PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
Uang Muka Pelanggan
*
Other Related Parties PT Ciptasubur Nusajaya
Tidak berarti - kurang dari 0,01%/ not meaningful - less than 0.01%
Syarat dan Ketentuan dengan Pihak Berelasi
)
Entities Under Common Control PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Indofood Asahi Sukses Beverage
Advances from Customers
-
90
Tidak berarti - kurang dari 0,01%/ not meaningful - less than 0.01%
118
-
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 32. SIGNIFICANT BALANCES (continued)
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
TRANSACTIONS AND WITH RELATED PARTIES
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan)
Terms and Conditions of the Transactions with Related Parties (continued)
Sedangkan saldo terkait atas utang usaha yang timbul dari transaksi pembelian barang dan jasa seperti diungkapkan dalam Catatan ini adalah sebagai berikut:
While the related trade payables arising from the purchases of goods and services as described in this Note are as follows: Persentase Terhadap Total Liabilitas/ Percentage to Total Liabilities
Total/Total 2014
2013
2014
2013
Utang Usaha Entitas Induk (tidak langsung) PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Trade Payables 56
-
*)
-
Parent (Indirect) PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Entitas Sepengendali PT Surya Rengo Container PT Inti Abadi Kemasindo PT Samudra Sukses Makmur PT Indomarco Adi Prima
2.208 486 184 -
6.570 502 10
0,02% *) *) -
0,06% *) *)
Entities Under Common Control PT Surya Rengo Container PT Inti Abadi Kemasindo PT Samudra Sukses Makmur PT Indomarco Adi Prima
Pihak Berelasi Lainnya PT Primacom Interbuana PT Rimba Mutiara Kusuma PT Sarana Tempa Perkasa Lain-lain
5.086 4.551 359 1
2.224 1.958 551 -
0,04% 0,03% *) *)
0,02% 0,02% *) -
Other Related Parties PT Primacom Interbuana PT Rimba Mutiara Kusuma PT Sarana Tempa Perkasa Others
12.931
11.815
0,09%
0,10%
Total
Total
*
)
Tidak berarti - kurang dari 0,01%/ not meaningful - less than 0.01%
b.
Kelompok Usaha menggunakan jasa pompa dari PT Sarana Tempa Perkasa. Saldo utang usaha yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Usaha Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
b.
The Group avails of pump services from PT Sarana Tempa Perkasa. The related payables arising from these transactions are presented as part of “Trade Payables Related Parties” account in the consolidated statement of financial position.
c.
Perusahaan menggunakan jasa angkutan laut dari PT Samudra Sukses Makmur (“SSM”). Saldo utang yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
c.
The Company avails of sea transportation services from PT Samudra Sukses Makmur (“SSM”). The related payables arising from these transactions are presented as part of “Trade Payables - Related Parties” account in the consolidated statement of financial position.
119
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 32. SIGNIFICANT BALANCES (continued)
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
TRANSACTIONS AND WITH RELATED PARTIES
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan)
Terms and Conditions of the Transactions with Related Parties (continued)
d.
d.
Kelompok Usaha juga melakukan transaksitransaksi di luar usaha dengan pihak berelasi, seperti pinjaman antar perusahaan dan pembebanan lainnya. Saldo yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar - Piutang Pihak Berelasi”, “Liabilitas Jangka Panjang - Utang Pihak Berelasi” dan “Liabilitas Jangka Panjang - Utang Pemegang Saham” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dengan rincian sebagai berikut:
Persentase terhadap Total Aset/Liabilitas/ Percentage to Total Assets/Liabilities
Total/Total 2014
The Group also has several non-trade transactions with related parties, such as intercompany loans and other charges. The related balances arising from these transactions are presented as part of “Non-current Assets - Due from Related Parties”, “Non-current Liabilities Due to Related Parties” and “Non-current Liabilities - Due to a Shareholder” accounts in the consolidated statement of financial position. The details of these accounts are as follows:
2013
2014
2013
Aset Tidak Lancar - Piutang Pihak Berelasi Dalam Rupiah Entitas Sepengendali PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Pihak Berelasi Lainnya PT Ciptasubur Nusajaya PT Sarana Tempa Perkasa Lain-lain Sub-total Dalam Dolar AS Pihak Berelasi Lainnya Indogreen Energy Resources, Pte. Ltd., Singapura (US$5.109.506)
Non-current Assets - Due from Related Parties
620
967
*)
*)
In Rupiah Entities Under Common Control PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
75 12 6
111 11 -
*) *) *)
*) *) -
Other Related Parties PT Ciptasubur Nusajaya PT Sarana Tempa Perkasa Others
713
1.089
*)
*)
Sub-total
-
In US Dollar Other Related Parties Indogreen Energy Resources, Pte. Ltd., Singapore (US$5,109,506)
63.562
-
0,21%
Entitas Asosiasi (Tidak Langsung) 1.583
-
0,01%
-
Associate (Indirect) Heliae Technology Holdings Inc, United States of America (US$127,269)
Sub-total
65.145
-
0,22%
-
Sub-total
Total
65.858
1.089
0,22%
*)
Total
Heliae Technology Holdings Inc, Amerika Serikat (US$127.269)
Liabilitas Jangka Panjang Utang Pemegang Saham
Non-current Liabilities Due to a Shareholder
Dalam Rupiah Entitas Induk (Langsung) Indofood Agri Resources Ltd., Singapura
-
In Rupiah Parent (Direct) Indofood Agri Resources Ltd., Singapore
Dalam Dolar Singapura Entitas Induk (Langsung) Indofood Agri Resources Ltd., Singapura (2014: S$191.915; 2013: S$33.222) Total
730.000
-
5,14%
1.808
320
0,01%
*)
In Singapore Dollar Parent (Direct) Indofood Agri Resources Ltd., Singapore (2014: S$191,915; 2013: S$33,222)
731.808
320
5,15%
*)
Total
120
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 32. SIGNIFICANT BALANCES (continued)
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
Terms and Conditions of the Transactions with Related Parties (continued)
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan)
Persentase terhadap Total Aset/Liabilitas/ Percentage to Total Assets/Liabilities
Total/Total 2014
TRANSACTIONS AND WITH RELATED PARTIES
2013
2014
2013
Liabilitas Jangka Panjang Utang Pihak Berelasi Dalam Dolar AS Pihak Berelasi Lainnya Indogreen Energy Resources, Pte. Ltd., Singapura (2014: US$22.784.992; 2013: US$17.675.486) Dalam Rupiah Entitas Induk (Tidak Langsung) PT Indofood Sukses Makmur Tbk Entitas Sepengendali PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Indomarco Adi Prima
Non-current Liabilities Due to Related Parties
283.445
215.446
2,00%
1,80%
In US Dollar Other Related Parties Indogreen Energy Resources, Pte. Ltd., Singapore (2014: US$22,784,992; 2013: US$17,675,486) In Rupiah
16.330
15.312
0,12%
0,13%
12.863 2
13 -
0,09% *)
*) -
Parent (Indirect) PT Indofood Sukses Makmur Tbk Entities Under Common Control PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Indomarco Adi Prima
Pihak Berelasi Lainnya PT Purwa Wana Lestari PT Giat Sembada Sentosa PT Indomobil Prima Niaga PT Asuransi Central Asia PT Ciptasubur Nusajaya PT Indotruck Utama PT Wangsa Indra Permana Lain-lain
228.819 74.500 13.521 1.188 1.154 56 421
228.619 71.378 6.429 402 162 4.720 53
1,61% 0,53% 0,10% 0,01% 0,01% *) *) *)
1,91% 0,60% 0,06% *) *) 0,04% *)
Other Related Parties PT Purwa Wana Lestari PT Giat Sembada Sentosa PT Indomobil Prima Niaga PT Asuransi Central Asia PT Ciptasubur Nusajaya PT Indotruck Utama PT Wangsa Indra Permana Others
Sub-total
348.854
327.088
2,47%
2,74%
Sub-total
Total
632.299
542.534
4,47%
4,54%
Total
*
)
Tidak berarti - kurang dari 0,01%/ not meaningful - less than 0.01%
Utang kepada PT Purwa Wana Lestari (“PWL”), PT Giat Sembada Sentosa (“GSS”) dan Indogreen Energy Resources Pte. Ltd., Singapura (“IER”), pemegang saham nonpengendali MCP, MSA, SBN dan IGER, merupakan pinjaman tanpa jaminan (collateralfree) yang diperoleh MCP dan Entitas Anak, MSA dan Entitas Anak, SBN, dan IGER. Pinjaman yang diperoleh Entitas Anak tersebut (kecuali yang diperoleh IGER) dari PWL dan GSS dikenakan bunga pada tingkat suku bunga komersial, sedangkan pinjaman yang diperoleh IGER dari IER tidak dikenakan bunga. Fasilitas-fasilitas pinjaman ini masingmasing berlaku hingga bulan Desember 2016.
The above amounts due to PT Purwa Wana Lestari (“PWL”), PT Giat Sembada Sentosa (“GSS”) and Indogreen Energy Resources Pte. Ltd., Singapore (“IER”), the non-controlling shareholders of MCP, MSA, SBN and IGER, represent the unsecured loans obtained by MCP and Subsidiaries, MSA and a Subsidiary, SBN, and IGER. The loans obtained by the above-mentioned Subsidiaries (except those obtained by IGER) from PWL and GSS bear interest at commercial rates while loan obtained by IGER from IER is a non-interest bearing loan. These loan facilities are each valid up to December 2016.
Pada tanggal 24 November 2014, Perusahaan dan IndoAgri menandatangani perjanjian pinjaman, yang menyetujui pemberian pinjaman dari IndoAgri kepada Perusahaan dengan fasilitas sebesar Rp800.000 yang digunakan untuk melunasi Obligasi dan Sukuk Ijarah yang jatuh tempo. Pinjaman ini dikenakan bunga yang merujuk ke pasar dan akan jatuh tempo pada bulan November 2017.
On November 24, 2014, the Company and IndoAgri entered into a credit agreement, whereby IndoAgri agreed to provide a loan to the Company with total facility of Rp800,000, which was used to fully repaid its maturity Bonds and Sukuk Ijarah. This loan is charged with market interest rate and will mature in November 2017.
121
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
32. SIGNIFICANT BALANCES (continued)
TRANSACTIONS AND WITH RELATED PARTIES
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan)
Terms and Conditions of the Transactions with Related Parties (continued)
e.
Perusahaan membeli bahan pengepakan dari PT Surya Rengo Container, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”) dan PT Inti Abadi Kemasindo. Saldo utang usaha terkait disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
e.
The Company purchases packaging materials from PT Surya Rengo Container, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (“ICBP”) and PT Inti Abadi Kemasindo. The related outstanding payables are presented as part of “Trade Payables - Related Parties” account in the consolidated statement of financial position.
f.
Perusahaan dan Entitas-entitas Anak tertentu menyewa fasilitas VSAT dari PT Primacom Interbuana (“PI”) untuk tujuan komunikasi antara kantor pusat, kantor perwakilan dan perkebunan, serta meningkatkan jaringan dan pemasangan sistem komunikasi kepada Kelompok Usaha. Berdasarkan perubahan terakhir atas perjanjian jasa sistem komunikasi terkait, kesepakatan tersebut diperpanjang sampai dengan tanggal 31 Desember 2016. Saldo utang terkait disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Usaha - Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
f.
The Company and certain Subsidiaries lease VSAT facilities from PT Primacom Interbuana (“PI”) for communication purposes among the head office, representative offices and estates, and to improve network and installation of communication systems to the Group. Based on the latest amendment to the related communication services agreement, the validity term of the said agreement is extended until December 31, 2016. The related outstanding payables are presented as part of “Trade Payables - Related Parties” account in the consolidated statement of financial position.
g.
Divisi Minyak dan Lemak Nabati Perusahaan menyewa tanah, tempat pabrik dan kantornya berlokasi, berdasarkan perjanjian sewa dengan Adithya sampai dengan 1 Juni 2016. Saldo yang belum diamortisasi atas sewa yang telah dibayar di muka pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebesar Rp782 (2013: Rp1.332), dan disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
g.
The Company’s Edible Oil and Fats Division rents the land where its factory and office buildings are situated under an existing rental arrangement with Adithya up to June 1, 2016. The unamortized balance of the related prepaid rental as of December 31, 2014 amounted to Rp782 (2013: Rp1,332), and presented as part of “Other Non-current Assets” account in the consolidated statement of financial position.
h.
Kelompok Usaha memberikan pinjaman kepada manajemen kunci yang memenuhi kriteria dan syarat tertentu, dalam bentuk tunjangan transportasi, uang muka imbalan kerja dan pembayaran imbalan kerja. Piutang ini tidak dibebani bunga namun untuk memenuhi ketentuan PSAK No. 55 dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (Catatan 34).
h.
The Group provides loans to the qualified key management in the form of transportation allowances, employee benefits advances and payments of employee benefits. These receivables bear no interest, but in order to fulfill the requirement of PSAK No. 55, are carried at amortized cost (Note 34).
122
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 32. SIGNIFICANT BALANCES (continued)
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
TRANSACTIONS AND WITH RELATED PARTIES
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan)
Terms and Conditions of the Transactions with Related Parties (continued)
i.
SSP mengadakan perjanjian pengelolaan dengan SSM untuk memberikan jasa-jasa antara lain meliputi jasa manajemen awak kapal, bantuan teknik, operasi kapal, pengaturan asuransi dan pembukuan. Sebagai kompensasi, SSP membayar imbalan jasa manajemen kepada SSM.
i.
SSP entered into a management agreement with SSM to provide services such as crew management, technical management, commercial management, insurance arrangement and accounting. As compensation, SSP pays management fee to SSM.
j.
Perusahaan dan IndoAgri mempunyai perjanjian jasa manajemen atas penyediaan jasa manajemen, umum dan administrasi kepada Perusahaan.
j.
The Company and IndoAgri have a service management agreement, whereby the latter provides management, general and administrative services to the Company.
k.
LPI dan ISM mengadakan perjanjian penyediaan bahan baku sehubungan dengan penyediaan gula, termasuk tetes gula, yang tanggal berlaku sampai dengan 31 Desember 2016. Seperti yang disebutkan dalam perjanjian tersebut, LPI diwajibkan untuk menyediakan produk gula dan tetes gula dengan spesifikasi tertentu yang ditentukan oleh ISM dengan harga yang ditetapkan berdasarkan harga pasar yang disepakati bersama.
k.
LPI and ISM entered into a raw materials supply agreement in connection with the supply of sugar, including molasses, which is valid until December 31, 2016. As provided in the said agreement, LPI is required to supply ISM with sugar and molasses subject to certain specifications as prescribed by ISM, at the price determined based on mutually agreed market selling price.
l.
Perusahaan dan PT Fast Food Indonesia Tbk (“FFI”) telah mengadakan perjanjian penyediaan bahan baku, dimana Perusahaan menyetujui untuk menyediakan produk minyak goreng dengan spesifikasi tertentu yang ditentukan oleh FFI. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016, dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama.
l.
The Company and PT Fast Food Indonesia Tbk (“FFI”) entered into supply of raw materials agreement, whereby the Company agreed to supply cooking oil subject to certain specifications as determined by FFI. This agreement is valid until December 31, 2016, and can be extended upon mutual agreement.
m.
Berdasarkan perjanjian distribusi yang diadakan oleh Perusahaan dengan Shanghai Resources International Trading Co. Ltd., China (“SRIT”), SRIT telah ditunjuk sebagai distributor bagi produk minyak dan lemak nabati Perusahaan di wilayah China pada harga jual yang ditinjau secara periodik sesuai kondisi pasar dengan mempertimbangkan perkembangan harga pasar. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, dan diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu satu tahun, namun tidak melewati tanggal 31 Desember 2016.
m. Based on a distribution agreement between the Company and Shanghai Resources International Trading Co. Ltd., China ("SRIT"), the latter was appointed as a distributor for the edible oil and fats products of the Company in China at selling prices that are revisited periodically referring to market’s condition. This agreement is valid until December 31, 2014 and automatically extended on an annual basis, but not exceeding December 31, 2016.
123
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 32. SIGNIFICANT BALANCES (continued)
32. TRANSAKSI DAN SALDO YANG SIGNIFIKAN DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)
TRANSACTIONS AND WITH RELATED PARTIES
Syarat dan Ketentuan Transaksi-transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan)
Terms and Conditions of the Transactions with Related Parties (continued)
n.
LPI dan ISM mengadakan perjanjian lisensi merek, dimana LPI dikenakan biaya royalti sebesar 1% dari nilai penjualan gula yang menggunakan merek “Indosugar” yang dimiliki oleh ISM, dan dibayar setiap kuartal. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.
n.
LPI and ISM entered into trademark license agreement, whereby LPI is charged with royalty fee of 1% from sales of sugar under “Indosugar” trademark, which is owned by ISM. The royalty fee is payable on quarterly basis. This agreement is valid until December 31, 2016.
o.
LSIP menjual gula kelapa kepada ICBP yang disajikan sebagai bagian dari akun ”Pendapatan Operasi Lain” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Saldo piutang yang timbul dari transaksi ini disajikan sebagai bagian dari akun ”Piutang Lain-lain Pihak Berelasi” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
o.
LSIP sells palm sugar to ICBP which are presented as part of “Other Operating Income” account in the consolidated statement of comprehensive income. The related receivables arising from these transactions are presented as part of “Other Receivables - Related Parties” account in the consolidated statement of financial position.
p.
Kelompok Usaha dan PT Rumah Asri Perdanaindo (”RP”) melakukan perjanjian bagi RP untuk memberikan jasa pembangunan perumahan karyawan sesuai persyaratan yang ditentukan oleh Kelompok Usaha. Perjanjian ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2016 dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan bersama.
p.
The Group and PT Rumah Asri Perdanaindo (“RP”) entered into agreement whereby the latter agreed to provide services to construct employees housing to meet the requirements set forth by the Group. This agreement is valid until December 31, 2016, and can be extended upon mutual agreement.
q.
PT Indofood Asahi Sukses Beverage menyewa ruangan kantor dan gudang dari Perusahaan.
q.
PT Indofood Asahi Sukses Beverage rents office space and warehouse from the Company.
MANAJEMEN
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Risiko utama dari instrumen keuangan Kelompok Usaha adalah risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko harga komoditas, risiko kredit, dan risiko likuiditas. Direksi menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola masing-masing risiko tersebut yang dijelaskan dengan lebih rinci sebagai berikut:
The main risks arising from the Group’s financial instruments are interest rate risk, foreign currency risk, commodity price risk, credit risk and liquidity risk. The Directors review and agree policies for managing each of these risks, which are described in more details as follows:
Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Kas
Interest Rate Risks on Fair Values and Cash Flows
Risiko suku bunga Kelompok Usaha terutama timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan investasi. Pinjaman pada berbagai suku bunga menimbulkan risiko suku bunga atas nilai wajar kepada Kelompok Usaha. Tidak terdapat pinjaman Kelompok Usaha yang dikenakan suku bunga tetap.
The Group’s interest rate risk mainly arises from loans for working capital and investment purposes. Loans at variable rates expose the Group to fair value interest rate risk. There are no loans of the Group that bear interest at fixed rate.
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN
124
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
MANAJEMEN
33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko Suku Bunga atas Nilai Wajar dan Arus Kas (lanjutan)
Interest Rate Risks on Fair Values and Cash Flows (continued)
Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai atas risiko suku bunga.
Currently, the Group does not have a formal hedging policy for interest rate exposures.
Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan simulasi yang rasional, jika tingkat suku bunga utang bank jangka pendek dan utang jangka panjang lebih tinggi/lebih rendah 50 basis poin (2013: lebih tinggi/lebih rendah 50 basis poin), dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp5.524 (2013: lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp3.666), terutama akibat beban bunga utang bank jangka pendek dan utang jangka panjang dengan tingkat bunga mengambang yang lebih tinggi/lebih rendah.
As at December 31, 2014, based on a sensible simulation, had the interest rates of short-term bank loans and long-term loans been 50 basis points higher/lower (2013: 50 basis points higher/lower), with all other variables held constant, profit before tax for the year ended December 31, 2014 would have been Rp5,524 lower/higher (2013: Rp3,666 lower/higher), mainly as a result of higher/lower interest charges on floating rate short-term bank loans and long-term loans.
Risiko Mata Uang
Foreign Currency Risk
Sebagai akibat transaksi yang dilakukan dengan pembeli dan penjual dari luar negeri, laporan posisi keuangan konsolidasian Kelompok Usaha dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan nilai tukar Dolar AS/Rupiah. Saat ini, Kelompok Usaha tidak mempunyai kebijakan formal lindung nilai transaksi dalam mata uang asing. Namun, Kelompok Usaha mempunyai penjualan ekspor yang dapat memberikan lindung nilai alamiah yang terbatas terhadap dampak fluktuasi nilai tukar Rupiah dengan mata uang asing.
As a result of certain transactions with overseas buyers and suppliers, the Group’s consolidated statement of financial position may be affected significantly by movements in the US Dollar/Rupiah exchange rates. Currently, the Group does not have a formal hedging policy for foreign currency exposures. However, the Group has export sales which provide limited natural hedge against the impact of fluctuations in exchange rate of Rupiah against foreign currencies.
Pada tanggal 31 Desember 2014, berdasarkan simulasi yang rasional, jika nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS melemah/menguat sebesar 10% (2013: melemah/menguat sebesar 10%), dengan seluruh variabel-variabel lain tidak berubah, maka laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 akan lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp211.220 (2013: lebih rendah/lebih tinggi sebesar Rp99.927), terutama sebagai akibat dari kerugian/keuntungan selisih kurs atas penjabaran kas dan setara kas, piutang usaha, utang bank jangka pendek, utang usaha dan utang jangka panjang dalam Dolar AS.
As at December 31, 2014, based on a sensible simulation, had the exchange rate of Rupiah against the US Dollar depreciated/appreciated by 10% (2013: depreciated/appreciated by 10%), with all other variables held constant, profit before tax for the year ended December 31, 2014 would have been Rp211,220 lower/higher (2013: Rp99,927 lower/higher), mainly as a result of foreign exchange losses/gains on the translation of cash and cash equivalents, trade receivables, short-term bank loans, trade payables and long-term loans denominated in US Dollar.
33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
125
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
MANAJEMEN
Risiko Harga Komoditas
Commodity Price Risk
Kelompok Usaha terkena dampak risiko harga komoditas akibat beberapa faktor, antara lain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi global. Dampak tersebut terutama timbul dari pembelian MKS, yang marjin labanya atas penjualan barang jadi dapat terpengaruh jika harga MKS (yang merupakan bahan baku utama yang digunakan dalam pabrik penyulingan untuk memproduksi minyak dan lemak nabati) meningkat dan Kelompok Usaha tidak dapat mengalihkannya kepada pelanggannya. Selain itu, Kelompok Usaha juga terkena dampak dari fluktuasi harga jual produk MK dan harga beli kopra (yang merupakan bahan baku dalam produksi MK).
The Group is exposed to commodity price risk due to certain factors, such as weather, government policies, level of demand and supply in the market and the global economic environment. Such exposure mainly arises from its purchases of CPO where the profit margin on sales of its finished products may be affected if the cost of CPO (which is the main raw materials used in the refinery factories to produce edible oil and fats products) increases and the Group is unable to pass such cost increases to its customers. In addition, the Group is also exposed to fluctuations in the selling price of its processed CNO and the purchase price of copra (being the raw material used in the production of CNO).
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, kebijakan Kelompok Usaha adalah untuk tidak melakukan lindung nilai atas risiko harga komoditas tersebut.
For the year ended December 31, 2014, the Group’s policy is that no hedging in the said commodity price risk shall be undertaken.
Risiko Kredit
Credit Risk
Kebijakan Kelompok Usaha adalah untuk meningkatkan swasembada MKS dalam proses penyulingan untuk mengurangi risiko biaya bahan baku terhadap fluktuasi harga komoditas. Sepanjang Kelompok Usaha tidak dapat melakukannya, Kelompok Usaha dapat meminimalisasi risiko tersebut melalui kontrak berjangka (forward contract).
The Group’s policy is to increase its self-sufficiency in supply of CPO for the refinery operations to reduce the exposure of raw material costs to fluctuations in commodity prices. To the extent it is unable to do so, the Group may minimize such risks through forward contracts.
Pada tanggal 31 Desember 2014, tidak terdapat kontrak yang belum ditutup.
As at December 31, 2014, there were no outstanding/open contracts.
Risiko kredit yang dihadapi oleh Kelompok Usaha berasal dari kredit yang diberikan kepada pelanggan dan petani plasma dan penempatan rekening koran dan deposito pada bank.
The Group has credit risk arising from the credits granted to the customers and plasma farmers and placement of current accounts and deposits in the banks.
Selain dari pengungkapan di bawah ini, Kelompok Usaha tidak memiliki konsentrasi risiko kredit.
Other than as disclosed below, the Group has no concentration of credit risk.
126
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
MANAJEMEN
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
Kas dan Setara Kas
Cash and Cash Equivalents
Risiko kredit atas penempatan rekening koran dan deposito dikelola oleh manajemen sesuai dengan kebijakan Kelompok Usaha. Investasi atas kelebihan dana dibatasi untuk tiap-tiap bank dan kebijakan ini dievaluasi setiap tahun oleh direksi. Batas tersebut ditetapkan untuk meminimalkan risiko konsentrasi kredit sehingga mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank-bank tersebut. Piutang Usaha
Credit risk arising from placements of current accounts and deposits is managed in accordance with the Group’s policy. Investments of surplus funds are limited for each bank and reviewed annually by the directors. Such limits are set to minimize the concentration of credit risk and therefore mitigate financial loss through potential failure of the banks. Trade Receivables
Kelompok Usaha memiliki kebijakan untuk memastikan penjualan produk hanya dilakukan kepada pelanggan yang dapat dipercaya dengan rekam jejak atau sejarah kredit yang baik. Merupakan kebijakan Kelompok Usaha bahwa semua pelanggan yang akan melakukan pembelian secara kredit harus melalui prosedur verifikasi kredit. Untuk penjualan ekspor, Kelompok Usaha mensyaratkan pembayaran saat penyerahan dokumen penjualan. Untuk penjualan lokal, Kelompok Usaha memberikan jangka waktu kredit antara 7 sampai dengan 35 hari dari tanggal penerbitan faktur. Kelompok Usaha memiliki kebijakan yang membatasi jumlah kredit untuk tiap-tiap pelanggan, yaitu dengan meminta subdistributor untuk memberikan jaminan bank (bank guarantees). Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus untuk mengurangi risiko piutang tak tertagih.
The Group has policies in place to ensure that whole sales of products are made only to creditworthy customers with proven track records or good credit history. It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. For export sales, the Group requires cash against the presentation of documents of title. For domestic sales, the Group may grant its customers credit terms from 7 to 35 days from the issuance of invoice. The Group has policies that limit the amount of credit exposure to any particular customer, such as, requiring sub-distributors to provide bank guarantees. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis to reduce the Group’s exposure to bad debts.
Ketika pelanggan gagal melakukan pelunasan sesuai dengan syarat pembayaran, Kelompok Usaha akan menghubungi pelanggan untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Kelompok Usaha akan menempuh jalur hukum. Sesuai dengan evaluasi oleh Kelompok Usaha, penyisihan spesifik dapat dibuat jika piutang dianggap tidak tertagih. Untuk menekan risiko kredit, Kelompok Usaha akan menghentikan penyaluran semua produk kepada pelanggan yang terlambat dan/atau gagal bayar.
When a customer fails to make payment within the granted credit terms, the Group will contact the customer to act on overdue receivable. If the customer does not settle the overdue receivable within a reasonable time, the Group will proceed with the legal actions. Depending on the Group’s assessment, specific provisions may be made if the receivable is deemed uncollectible. To mitigate its credit risk, the Group will cease the supply of all products to customers in the event of late payment and/or default.
Piutang Plasma
Plasma Receivables
Seperti diungkapkan pada Catatan 2 dan 36, piutang plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai oleh bank dan yang sementara dibiayai sendiri oleh Entitas-entitas Anak yang menunggu pendanaan dari bank.
As disclosed in Notes 2 and 36, plasma receivables represent costs incurred for plasma plantation development which include costs for plasma plantations funded by the banks and temporarily self funded by the Subsidiaries awaiting banks’ funding. 127
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
MANAJEMEN
Risiko Kredit (lanjutan)
Credit Risk (continued)
Piutang Plasma (lanjutan)
Plasma Receivables (continued)
Piutang plasma juga termasuk pinjaman talangan kredit beserta bunga pada bank, pinjaman pupuk serta sarana produksi pertanian lainnya kepada petani plasma. Biaya-biaya ini akan ditagihkan kembali ke petani plasma, dan jaminan terkait berupa bukti kepemilikan tanah perkebunan plasma akan dikembalikan kepada petani plasma setelah piutang plasma dilunasi sepenuhnya.
Plasma receivables also include advances to plasma farmers for topping up loan installments and the related interests to the banks, advances for fertilizers and other agriculture supplies. These advances shall be reimbursed by the plasma farmers, and the related collateral in the form of titles of ownership of the plasma plantations will be handed over to the plasma farmers once the plasma receivables have been fully repaid.
Kelompok Usaha melalui pola kemitraan juga memberikan bantuan teknis kepada petani plasma untuk mempertahankan produktivitas perkebunan plasma yang merupakan bagian dari strategi Kelompok Usaha untuk mempererat hubungan dengan petani plasma yang diharapkan akan dapat memperlancar pelunasan piutang plasma.
The Group through partnership scheme also provides technical assistance to the plasma farmers to maintain the productivity of plasma plantations as part of the Group’s strategy to strengthen relationship with plasma farmers which is expected to improve the repayments of plasma receivables.
Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Kelompok Usaha terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori dari aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
At the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statement of financial position.
Risiko Likuiditas
Liquidity Risk
Kelompok Usaha mengelola profil likuiditasnya untuk membiayai belanja modal dan melunasi utang yang jatuh tempo dengan menyediakan kas dan setara kas yang cukup, dan ketersediaan pendanaan melalui kecukupan jumlah fasilitas kredit yang diterima.
The Group manages its liquidity profile to be able to finance its capital expenditures and service its maturing debts by maintaining sufficient cash and cash equivalents, and the availability of funding through an adequate amount of committed credit facilities.
Kelompok Usaha secara teratur mengevaluasi informasi arus kas proyeksi dan aktual dan terusmenerus memantau kondisi pasar keuangan untuk mengidentifikasikan kesempatan melakukan penggalangan dana yang mencakup utang bank dan pasar modal.
The Group regularly evaluates its projected and actual cash flow information and continuously assesses conditions in the financial markets for opportunities to pursue fund-raising initiative, including bank loans and equity market.
Tabel di bawah ini merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha, berdasarkan arus kas kontraktual yang tidak terdiskonto:
The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities, based on contractual undiscounted payments:
128
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
MANAJEMEN
Risiko Likuiditas (lanjutan)
Total/Total Pada tanggal 31 Desember 2014 Utang bank jangka pendek Pokok pinjaman Beban bunga masa depan Utang usaha Utang lain-lain Biaya masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang bank jangka panjang Pokok pinjaman Beban bunga masa depan Utang pemegang saham Pokok pinjaman Beban bunga masa depan Utang pihak berelasi Pokok pinjaman Beban bunga masa depan
Liquidity Risk (continued) Sewaktu-waktu dan Dalam Waktu 1 Tahun/ On Demand and Within 1 Year
Dalam Waktu 1 sampai dengan 5 Tahun/ Within 1 to 5 Years
Lebih dari 5 Tahun/ More Than 5 Years
4.038.525
4.038.525
-
-
196.612 862.200 510.358
196.612 862.200 510.358
-
-
241.344
241.344
-
-
188.209
188.209
-
-
4.849.019
710.670
3.601.807
536.542
1.515.394
447.582
1.017.300
50.512
731.808
1.808
730.000
-
233.995
77.928
156.067
-
632.299
45.535
586.764
-
64.847
32.379
32.468
-
129
As at December 31, 2014 Short-term bank loans Principal Future imputed interest charges Trade payables Other payables Accrued expenses Short-term employee benefits liability Long-term bank loans Principal Future imputed interest charges Due to a shareholder Principal Future imputed interest charges Due to related parties Principal Future imputed interest charges
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) 33. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 33. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
MANAJEMEN
Risiko Likuiditas (lanjutan)
Liquidity Risk (continued) Sewaktuwaktu dan Dalam Waktu 1 Tahun/ On Demand and Within 1 Year
Total/Total Pada tanggal 31 Desember 2013 Utang bank jangka pendek Pokok pinjaman Beban bunga masa depan Utang usaha Utang lain-lain Biaya masih harus dibayar Liabilitas imbalan kerja jangka pendek Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah Pokok pinjaman Beban bunga masa depan atas Obligasi dan cicilan imbalan tetap Sukuk Ijarah Utang bank jangka panjang Pokok pinjaman Beban bunga masa depan Utang pemegang saham Utang pihak berelasi Pokok pinjaman Beban bunga masa depan Liabilitas jangka panjang lainnya
Dalam Waktu 1 sampai dengan 5 Tahun/ Within 1 to 5 Years
Lebih dari 5 Tahun/ More Than 5 Years
3.013.939
3.013.939
-
-
147.290 663.941 477.586
147.290 663.941 477.586
-
-
223.886
223.886
-
-
308.687
308.687
-
-
728.093
728.093
-
-
As at December 31, 2013 Short-term bank loans Principal Future imputed interest charges Trade payables Other payables Accrued expenses Short-term employee benefits liability Bonds and Sukuk Ijarah payables Principal Future imputed interest charges on Bonds and fixed Sukuk Ijarah return
79.865
79.865
-
-
4.143.947
747.730
2.810.283
585.934
1.178.196
368.751
753.296
56.149
320
320
-
-
542.854
27.410
515.444
-
72.757
24.400
48.357
-
Due to a shareholder Due to related parties Principal Future imputed interest charges
-
Other noncurrent liabilities
5.955
-
5.955
130
Long-term bank loans Principal Future imputed interest charges
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
34. INSTRUMEN KEUANGAN
34. FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai tercatat instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian kurang lebih sebesar nilai wajarnya.
The carrying values of financial instruments presented in the consolidated statement of financial position approximate their fair values.
Setelah pengakuan awal, piutang plasma dan pinjaman jangka panjang kepada karyawan disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE, dan tingkat diskonto yang digunakan mengacu kepada suku bunga pinjaman pasar saat ini bagi pinjaman yang serupa. Tingkat suku bunga efektif berkisar antara 7,77% sampai 12,00% per tahun (2013: antara 8,05% sampai 12,00% per tahun) untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.
Subsequent to initial recognition, plasma receivables and long-term loans to employees are carried at amortized cost using EIR, and the discount rates used are the current market lending rates for similar types of lending. The effective interest rates are ranging from 7.77% to 12.00% per annum (2013: from 8.05% to 12.00% per annum) for the year ended December 31, 2014.
Utang Obligasi dan Sukuk Ijarah disajikan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Biaya perolehan diamortisasi ditentukan dengan memperhitungkan diskonto atau premi atas perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE.
The Bonds and Sukuk Ijarah payables are carried at amortized costs using the EIR method. Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fees or costs that are integral part of the EIR.
Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat (berdasarkan jumlah nosional) kas dan setara kas, piutang usaha dan lain-lain, piutang pihak berelasi dan aset keuangan tidak lancar lainnya, utang usaha dan lain-lain, biaya masih harus dibayar, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, serta utang bank jangka pendek, kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena instrumen keuangan tersebut berjangka pendek.
Management has determined that the carrying amounts (based on notional amounts) of cash and cash equivalents, trade and other receivables, due from related parties and other non-current financial assets, trade and other payables, accrued expenses, short-term employee benefits liability, and short-term bank loans, reasonably approximate their fair values because they are mostly short-term in nature.
Nilai tercatat dari utang bank jangka panjang, utang pemegang saham dan utang pihak berelasi dengan suku bunga mengambang kurang lebih sebesar nilai wajarnya karena dinilai ulang secara berkala.
The carrying amounts of long-term bank loans, due to a shareholders and due to related parties with floating interest rates are approximately at their fair values as they are re-priced frequently.
131
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. INFORMASI SEGMEN
35. SEGMENT INFORMATION
Untuk kepentingan manajemen, Kelompok Usaha digolongkan menjadi unit usaha berdasarkan produk dan jasa dan memiliki dua segmen operasi dilaporkan sebagai berikut:
For management purposes, the Group is organized into business units based on their products and services and has two reportable operating segments as follows:
Segmen Perkebunan
Plantations Segment
Segmen Perkebunan melakukan kegiatan usaha utama dalam pengembangan dan pemeliharaan perkebunan kelapa sawit, tanaman tebu dan karet, serta aktivitas usaha lainnya yang berkaitan dengan pengolahan, pemasaran dan penjualan hasil perkebunan kelapa sawit, gula dan karet. Selain itu, segmen ini juga terlibat dalam pengembangan dan pemeliharaan perkebunan kakao, kelapa dan teh, dan HTI.
Plantations segment is mainly involved in the development and maintenance of oil palm, sugar cane and rubber plantations and other business activities relating to palm oil, sugar and rubber processing, marketing and selling. This segment is also involved in the development and maintenance of cocoa, coconut and tea plantations, and HTI.
Segmen Minyak dan Lemak Nabati
Edible Oil and Fats Segment
Segmen Minyak dan Lemak Nabati memproduksi, memasarkan dan menjual minyak nabati, margarin, lemak nabati dan produk terkait lainnya serta MK dan produk-produk turunannya.
Edible Oil and Fats segment produces, markets and sells edible oil, margarine, fats and other related products, and CNO and its derivative products.
Segmen Operasi
Operating Segments
Manajemen memantau hasil operasi dari unit usahanya secara terpisah guna keperluan pengambilan keputusan mengenai alokasi sumber daya dan penilaian kinerja. Kinerja segmen dievaluasi berdasarkan laba rugi operasi dan diukur secara konsisten dengan laba rugi operasi pada laporan keuangan konsolidasian. Namun, pendanaan Kelompok Usaha (termasuk beban keuangan dan pendapatan keuangan) dan pajak penghasilan dikelola secara grup dan tidak dialokasikan kepada segmen operasi.
Management monitors the operating results of its business units separately for the purpose of making decisions about resource allocation and performance assessment. Segment performance is evaluated based on operating profit or loss and is measured consistently with operating profit or loss in the consolidated financial statements. However, the Group financing (including finance costs and finance income) and income taxes are managed on a group basis and are not allocated to operating segments.
Harga transfer antar entitas hukum dan antar segmen diatur dengan cara yang serupa dengan transaksi dengan pihak ketiga.
Transfer prices between legal entities and segments are set on a manner similar to transactions with third parties.
Tabel berikut ini menyajikan informasi pendapatan dan laba dan aset dan liabilitas tertentu sehubungan dengan segmen operasi Kelompok Usaha:
The following table presents revenue and profit, and certain asset and liability information regarding the Group’s operating segments:
132
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
35. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Operasi (lanjutan)
Operating Segments (continued)
Perkebunan/ Plantations Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2014 Penjualan Penjualan kepada pelanggan eksternal Penjualan antar segmen Total penjualan Laba Laba usaha segmen dilaporkan
Minyak dan Lemak Nabati/ Edible Oil and Fats
Eliminasi/ Eliminations
Total/ Total
5.149.364 5.128.167
9.813.363 21.285
(5.149.452)
14.962.727 -
Year Ended December 31, 2014 Sales Sales to external customers Inter-segment sales
10.277.531
9.834.648
(5.149.452)
14.962.727
Total sales
2.354.732
82.769
124.999
2.562.500
Results Reportable segment operating profit
Beban keuangan neto yang tidak dapat dialokasikan Beban operasi lain neto yang tidak dapat dialokasikan Beban pajak penghasilan
(682.724) (233.134) (537.281)
Laba tahun berjalan
1.109.361
Informasi segmen lainnya Belanja modal Penyusutan dan amortisasi Aset dan Liabilitas Aset segmen dilaporkan Goodwill
Profit for the year Other segment information
3.084.078 927.069
94.036 115.352
25.288.762 2.343.827
3.376.704 -
(1.518.736) -
Pajak dibayar di muka Aset pajak tangguhan Tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak
3.178.114 1.042.421
Capital expenditures Depreciation and amortization
27.146.730 2.343.827
Assets and Liabilities Reportable segment assets Goodwill
231.179 1.125.770
Aset Kelompok Usaha Liabilitas segmen dilaporkan
Unallocated net finance costs Unallocated net other operating expenses Income tax expense
2.825.282
1.964.249
(1.465.311)
148.545
Prepaid taxes Deferred tax assets Claims for tax refund and tax assessments under appeal
30.996.051
Group’s Assets
3.324.220
Reportable segment liabilities
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan Liabilitas pajak tangguhan Utang pajak
10.204.308 482.348 178.124
Unallocated liabilities Deferred tax liabilities Taxes payable
Liabilitas Kelompok Usaha
14.189.000
Group’s Liabilities
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 Penjualan Penjualan kepada pelanggan eksternal Penjualan antar segmen
4.661.754 3.788.488
8.618.024 9.069
(3.797.557)
13.279.778 -
Year Ended December 31, 2013 Sales Sales to external customers Inter-segment sales
Total penjualan
8.450.242
8.627.093
(3.797.557)
13.279.778
Total sales
Laba Laba usaha segmen dilaporkan
1.422.885
232.869
(69.576)
1.586.178
Results Reportable segment operating profit
Beban keuangan neto yang tidak dapat dialokasikan Pendapatan operasi lain neto yang tidak dapat dialokasikan Beban pajak penghasilan
(766.368)
Laba tahun berjalan
114.558 (299.091)
Unallocated net finance costs Unallocated net other operating income Income tax expense
635.277
Profit for the year
Informasi segmen lainnya Belanja modal Penyusutan dan amortisasi Aset dan Liabilitas Aset segmen dilaporkan Goodwill
Other segment information 3.150.541 906.724
41.838 112.509
22.642.310 2.337.723
3.762.562 -
Pajak dibayar di muka Aset pajak tangguhan Tagihan dan keberatan atas hasil pemeriksaan pajak
(1.955.937) -
3.192.379 1.019.233
Capital expenditures Depreciation and amortization
24.448.935 2.337.723
Assets and Liabilities Reportable segment assets Goodwill
134.074 907.860
Aset Kelompok Usaha
133
236.529
Prepaid taxes Deferred tax assets Claims for tax refund and tax assessments under appeal
28.065.121
Group’s Assets
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
35. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)
35. SEGMENT INFORMATION (continued)
Segmen Operasi (lanjutan)
Operating Segments (continued) Perkebunan/ Plantations
Minyak dan Lemak Nabati/ Edible Oil and Fats
Eliminasi/ Eliminations
Total/ Total
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 (lanjutan)
Year ended December 31, 2013 (continued)
Aset dan Liabilitas (lanjutan) Liabilitas segmen dilaporkan
Assets and Liabilities (continued) 2.457.093
2.250.188
(1.789.396)
Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan Liabilitas pajak tangguhan Utang pajak Liabilitas Kelompok Usaha
2.917.885
Reportable segment liabilities
8.401.422 508.795 128.930
Unallocated liabilities Deferred tax liabilities Taxes payable
11.957.032
Group’s Liabilities
Informasi Geografis
Geographic Information
Seluruh aset produktif Kelompok Usaha berada di Indonesia. Tabel berikut menyajikan penjualan berdasarkan lokasi pelanggan:
All of the Group’s productive assets are located in Indonesia. The following table presents sales based on the location of the customers:
2014
2013
Negara Indonesia Singapura China Nigeria Malaysia Filipina Timor Leste Inggris Belanda Amerika Serikat Ukraina Lain-lain
13.441.849 500.122 346.757 159.255 89.559 83.729 67.270 47.455 40.024 37.758 148.949
11.658.961 298.058 268.061 138.022 36.426 57.814 95.932 263.094 87.610 58.867 316.933
Country Indonesia Singapore China Nigeria Malaysia The Philippines Timor Leste United Kingdom Netherlands United States of America Ukraine Others
Total penjualan sesuai laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
14.962.727
13.279.778
Total sales per consolidated statements of comprehensive income
134
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
Pengembangan Perkebunan Plasma
Development of Plasma Plantations
Kebijakan pemerintah Indonesia mewajibkan perusahaan perkebunan untuk membangun area perkebunan inti rakyat. Sehubungan dengan kebijakan tersebut, Entitas-entitas Anak, yaitu LSIP, MISP, GS, CNIS, KGP, RAP, CKS, MSA, JS, MPI, SBN, PIP dan IBP (secara bersama-sama disebut sebagai “Perusahaan Inti”), memiliki komitmen dengan beberapa KUD yang mewadahi petani plasma untuk mengembangkan perkebunan plasma.
The Indonesian government policy requires the plantations companies to develop plasma plantations (perkebunan inti rakyat). Relative to this, Subsidiaries, namely LSIP, MISP, GS, CNIS, KGP, RAP, CKS, MSA, JS, MPI, SBN, PIP and IBP (collectively referred to as the “Nucleus Companies”), have commitments with several KUD representing the plasma farmers to develop plantations under the plasma scheme.
Pembiayaan atas pengembangan perkebunan plasma ini diperoleh melalui pinjaman dari bank maupun pembiayaan langsung oleh Perusahaan Inti. Beberapa Perusahaan Inti, yaitu LSIP, GS, CNIS, KGP, RAP, MSA, CKS, JS, MPI, SBN, PIP dan IBP memberikan jaminan perusahaan (corporate guarantee) untuk pelunasan pinjaman atas pembiayaan yang diperoleh dari bank.
The financing of these plasma plantations are provided by the banks or Nucleus Companies. Several Nucleus Companies, namely LSIP, GS, CNIS, KGP, RAP, MSA, CKS, JS, MPI, SBN, PIP and IBP provide corporate guarantees to the related credit facilities provided by the bank.
Pada saat perkebunan plasma telah menghasilkan, petani plasma berkewajiban untuk menjual seluruh hasil perkebunan tersebut kepada Perusahaan Inti, dan melunasi angsuran atas fasilitas pinjaman investasi yang diberikan oleh bank atau Perusahaan Inti sesuai skema pembiayaan tiaptiap proyek dengan menggunakan dana yang dipotong dari penjualan hasil perkebunan plasma tersebut.
When the plasma plantations start to mature, the plasma farmers are obliged to sell all their harvests to the respective Nucleus Companies, and shall repay the installments for the credit investment facilities obtained from the bank or the Nucleus Companies in accordance with the scheme of the plasma plantations development using funds deducted from the proceeds of the said sales of plasma plantations’ harvests.
Perusahaan Inti juga memberikan pinjaman kepada petani plasma untuk dana pengembangan kebun dan untuk membayar angsuran pinjaman dan beban bunga yang timbul dari pinjaman di atas kepada masing-masing bank, karena hasil penjualan TBS dari perkebunan plasma terkait belum mencukupi untuk membiayai pengeluaranpengeluaran tersebut di atas. Pinjaman tersebut akan dilunasi oleh masing-masing KUD pada saat hasil penjualan TBS dari perkebunan plasma tersebut sudah menghasilkan arus kas neto yang positif.
Nucleus Companies also provide loans to the respective plasma farmers to develop the plasma plantations and to repay the loan installments and the related interest charges to the respective banks, since the deductions from the proceeds from FFB sales are not yet sufficient to cover the above-mentioned expenditures. These loans will be repaid by the respective KUD when the FFB sales from the said plasma plantations are already providing positive net cash flows.
135
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Pengembangan Perkebunan Plasma (lanjutan)
Development of Plasma Plantations (continued)
Untuk proyek plasma yang dilakukan oleh GS, fasilitas pinjaman diberikan langsung oleh kreditor kepada Perusahaan Inti, sehingga saldo pinjaman dicatat oleh Perusahaan Inti. Pada saat perkebunan plasma telah menghasilkan dan dianggap memenuhi kriteria berdasarkan penilaian fisik tanaman yang dilakukan oleh pihak Direktorat Jenderal Perkebunan, Dinas Perkebunan dan kreditor, maka konversi akan dilakukan dalam bentuk novasi (pembaruan utang). Pada saat itu, Perusahaan Inti akan mengalihkan saldo piutang plasma dan utang bank kepada KUD dan selisih yang timbul akan diakui pada laba rugi. Setelah dilakukan konversi, Perusahaan Inti akan bertindak sebagai penjamin atas utang bank yang dialihkan kepada KUD.
For plasma plasma project made by GS, credit facilities are provided directly by the creditors to the Nucleus Companies, therefore, loan balances were recorded by the Nucleus Companies. When the plasma plantations start to mature and qualified based on physical assessment by Directorate General of Estates (“Direktorat Jenderal Perkebunan”), Estate Agency (“Dinas Perkebunan”) and the creditors, conversion will be executed through a novation (loan renewal), whereby the Nucleus Companies transfer plasma receivables and bank loan balances to KUD, and any difference arising will be recognized in the profit or loss. After the conversion, the Nucleus Companies will act as guarantor for bank loans transferred to KUD.
LPI mendistribusikan kredit dari BRI kepada KUD yang direkomendasikan berdasarkan Perjanjian Kerjasama Pemberian Kredit Ketahanan Pangan dan Energi Pengembangan Tebu.
LPI distributed loans from BRI to the recommended KUD based on credit distribution cooperation agreement for food fortification and cane energy development (“Perjanjian Kerjasama Pemberian Kredit Ketahanan Pangan dan Energi Pengembangan Tebu”).
Pada tanggal 31 Desember 2014, pengembangan plasma oleh Kelompok Usaha telah mencapai penanaman seluas 90.149 hektar (2013: 90.214 hektar) (tidak diaudit), di mana area perkebunan seluas 49.456 hektar (2013: 47.737 hektar) (tidak diaudit) telah dikonversi dan diserahterimakan kepada masing-masing Petani Plasma.
As of December 31, 2014, the Group’s plasma development comprises 90,149 hectares (2013: 90,214 hectares) (unaudited), of which a total of 49,456 hectares (2013: 47,737 hectares) (unaudited) have been converted and handed over to the respective Plasma Farmers.
Konversi di atas sudah termasuk serah terima perkebunan plasma GS sampai dengan tanggal 31 Desember 2014 seluas 5.836 hektar (2013: 4.120 hektar) yang menggunakan pembiayaan dari BRI (Catatan 17). Pada tanggal 31 Desember 2014, total pinjaman yang telah dikonversikan sebesar Rp192.454 (2013: Rp134.779). Selisih antara biaya pengembangan atas perkebunan plasma dan pinjaman maksimum dari BRI sebesar Rp45.267 (2013: Rp35.827) telah dihapuskan dari penyisihan yang telah dibukukan oleh GS pada tanggal 31 Desember 2014.
The above conversion includes the handover of GS’ plasma plantation until December 31, 2014 for 5,836 hectares (2013: 4,120 hectares) funded by BRI (Note 17). As of December 31, 2014, the outstanding loans handed over amounted to Rp192,454 (2013: Rp134,779). The difference between the development costs of such plasma plantations and the related maximum loans from BRI of Rp45,267 (2013: Rp35,827) was written off from the allowance provided by GS as of December 31, 2014.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha telah membukukan penyisihan atas penurunan nilai piutang plasma sebesar Rp160.931 (2013: Rp170.356).
As of December 31, 2014, the Group has provided allowance for impairment of plasma receivables amounting to Rp160,931 (2013: Rp170,356).
136
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Pengembangan Perkebunan Plasma (lanjutan)
Development of Plasma Plantations (continued)
Perubahan saldo penyisihan atas penurunan nilai adalah sebagai berikut:
The movements in the balance of allowance for impairment are as follows:
2014
2013
Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Penghapusan Pemulihan penyisihan
170.356 167 (9.440) (152)
189.245 (13.085) (5.804)
Saldo akhir
160.931
170.356
Beginning balance Allowance for the year Write off Recovery of allowance Ending balance
Berdasarkan penelaahan atas piutang plasma dari tiap-tiap proyek pada tanggal 31 Desember 2014, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan atas penurunan nilai piutang plasma tersebut dapat menutup kerugian yang timbul akibat piutang plasma yang tak tertagih.
Based on a review of the plasma receivables of each project as of December 31, 2014, management believes that the said allowance for impairment of plasma receivables is sufficient to cover losses arising from the uncollectible plasma receivables.
Fasilitas pinjaman petani plasma kepada bank di atas dijamin dengan piutang para petani plasma yang timbul dari penjualan produk, perkebunan plasma terkait dan jaminan perusahaan dari masing-masing Perusahaan Inti sesuai dengan jumlah fasilitas pinjaman yang telah digunakan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
The loan facilities from the banks are secured by the receivables of the plasma farmers arising from sales of its product, the related plasma plantations, and corporate guarantees from the respective Nucleus Companies in accordance with the utilized amounts of the facilities as at December 31, 2014 are as follows:
i) jaminan dari CNIS dan KGP sampai dengan Rp219.239 (2013: Rp284.238); ii) jaminan dari RAP, CKS dan JS sampai dengan Rp221.340 (2013: Rp245.250); iii) jaminan dari LSIP sampai dengan Rp43.218 (2013: Rp16.261); iv) jaminan dari MSA sampai dengan Rp246.208 (2013: Rp233.288); v) jaminan dari MPI sampai dengan Rp133.785 (2013: Rp107.310); vi) jaminan dari SBN sampai dengan Rp50.838 (2013: Rp40.716) vii) jaminan dari PIP sampai dengan Rp6.084 (2013: nihil); viii) jaminan dari IBP sampai dengan Rp7.262 (2013: nihil); ix) jaminan dari GS sampai dengan Rp192.454 (2013: Rp134.779); dan x) jaminan dari LPI sampai dengan Rp12.229 (2013: Rp1.923).
i) ii) iii) iv) v) vi) vii)
guarantees from CNIS and KGP up to Rp219,239 (2013: Rp284,238); guarantees from RAP, CKS and JS up to Rp221,340 (2013: Rp245,250); guarantees from LSIP up to Rp43,218 (2013: Rp16,261); guarantees from MSA up to Rp246,208 (2013: Rp233,288); guarantees from MPI up to Rp133,785 (2013: Rp107,310); guarantees from SBN up to Rp50,838 (2013: Rp40,716) guarantees from PIP up to Rp6,084 (2013: nil);
viii) guarantees from IBP up to Rp7,262 (2013: nil); ix) guarantees from GS up to Rp192,454 (2013: Rp134,779); and x) guarantees from LPI up to Rp12,229 (2013: Rp1,923).
137
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Komitmen belanja modal
Capital expenditures commitment
Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit
Construction of Palm Oil Mills
Pada bulan Februari 2014, KGP mengadakan perjanjian konstruksi dengan PT Sumber Andalan Mandiri, untuk membangun pabrik kelapa sawit dengan kapasitas olah sebesar 40 metrik ton TBS per jam (yang dapat ditingkatkan menjadi 80 metrik ton TBS per jam), di propinsi Kalimantan Barat, dengan nilai kontrak sebesar Rp126.620 dan US$961.430.
In February 2014, KGP entered into a construction agreement with PT Sumber Andalan Mandiri, whereby the latter is committed to construct palm oil mill with a processing capacity of 40 metric tonnes of FFB per hour (which can be increased into 80 metric tonnes of FFB per hour), at a location in the province of West Kalimantan, for a contract value of Rp126,620 and US$961,430.
Pada tahun 2013, MPI memiliki komitmen untuk membangun pabrik kelapa sawit dengan kapasitas olah sebesar 45 metrik ton TBS per jam di propinsi Kalimantan Timur dengan total nilai sebesar Rp135.464. Pembangunan pabrik kelapa sawit tersebut dilakukan dengan swakelola dan jasa kontraktor pihak ketiga dari PT Supra Surya Indonesia, dengan total nilai masing-masing sebesar Rp73.353 dan Rp62.111.
In 2013, MPI has committed to construct palm oil mill with a processing capacity of 45 metric tonnes of FFB per hour, at a location in the province of East Kalimantan with total value of Rp135,464. The said construction of palm oil mill was done by self-managed and third party contractor service from PT Supra Surya Indonesia, with total value of Rp73,353 and Rp62,111, respectively.
Pada tahun 2012, KMS memiliki perjanjian konstruksi dengan PT Eracipta Binakarya, untuk membangun pabrik kelapa sawit dengan kapasitas olah sebesar 45 metrik ton TBS per jam di propinsi Kalimantan Timur, dengan nilai kontrak sebesar Rp100.000 dan US$1.715.000.
In 2012, KMS entered into construction agreement with PT Eracipta Binakarya, whereby the latter is committed to construct palm oil mills with a processing capacity of 45 metric tonnes of FFB per hour, at a location in the province of East Kalimantan, for contract value of Rp100,000 and US$1,715,000.
Pembelian Mesin Pabrik
Purchases of Factory Machineries
Pada tahun 2014, Divisi Minyak dan Lemak Nabati Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Lipico Technologies Pte. Ltd., Singapura, untuk penyediaan mesin dan peralatan pabrik penyulingan MKS di Surabaya, dengan kapasitas olah masing-masing sebesar 1.000 metrik ton per hari untuk pabrik penyulingan (physical refining plant) dan pabrik fraksinasi (dry fractination plant), dengan total nilai kontrak sebesar S$7.128.000.
In 2014, the Company’s Edible Oil and Fats Division engaged Lipico Technologies Pte. Ltd., Singapore, for the supply of machinery and equipments of a CPO refinery plant located at Surabaya, with each processing capacity of 1,000 metric tonnes per day for the physical refining plant and the dry fractination plant, respectively, with total contracts value of approximately S$7,128,000.
Pada tahun 2013, Divisi Minyak dan Lemak Nabati Perusahaan mengadakan kontrak dengan Unicorp Engineering (S) Pte., Ltd., Singapura atas pembelian peralatan pabrik di Tanjung Priok berupa persiapan otomatis, kristalisasi dan teksturisasi untuk produksi margarin. Nilai kontrak atas pembelian peralatan-peralatan tersebut adalah sebesar EUR1.129.000 dan S$983.000.
In 2013, the Company’s Edible Oil and Fats Division entered into a contract with Unicorp Engineering (S) Pte., Ltd., Singapore to purchase automatic preparation, crystallization and texturisation plant in Tanjung Priok for production of margarine. The contract for purchase of such equipments amounted to EUR1,129,000 and S$983,000.
138
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Komitmen belanja modal (lanjutan)
Capital expenditures commitment (continued)
Tagihan Penyelesaian Pabrik Penyulingan Gula
Claim for Settlement of a Sugar Refinery Plant
Pada tahun 2008, LPI mengadakan perjanjian pemasokan (“Supply Agreement”) dengan China CAMC Engineering Co. Ltd., yang akan menyediakan mesin dan peralatan pabrik penyulingan gula dengan kapasitas olah sebesar 8.000 metrik ton tebu per hari di propinsi Sumatera Selatan, dengan nilai kontrak sebesar US$84.328.040. Di samping itu, LPI juga mengadakan perjanjian konstruksi dengan CAMCE-MPS JO (“CAMCE”) untuk membangun pabrik penyulingan gula tersebut dengan nilai kontrak sebesar US$33.741.960. CAMCE tidak dapat memenuhi kewajibannya sesuai kontrak di atas, sehingga LPI harus melakukan pekerjaan perbaikan sampai akhirnya pabrik tersebut siap digunakan pada bulan September 2012. Sehubungan dengan hal tersebut, LPI mencatat piutang lain-lain atas klaim kepada CAMCE sebesar Rp116.568 yang merupakan jumlah biaya yang timbul dari pekerjaan perbaikan tersebut. Di lain pihak, LPI juga mencatat utang lain-lain atas pembayaran terakhir (utang retensi) proyek di atas sebesar Rp208.553. Sampai dengan tanggal 6 Februari 2015, LPI masih dalam proses negosiasi dengan CAMCE untuk menyelesaikan piutang dan utang di atas. Jumlah dan Realisasi
In 2008, LPI entered into a Supply Agreement with China CAMC Engineering Co. Ltd., whereby the latter is to supply machinery and equipment for a sugar refinery plant with daily processing capacity of 8,000 metric tonnes of sugar cane located at the province of South Sumatera for a contract value of US$84,328,040. LPI also entered into a Construction Agreement with CAMCE-MPS JO (“CAMCE”) whereby the latter is committed to construct and erect the aforesaid sugar refinery plant with a contract value of US$33,741,960.
Dengan demikian, sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha memiliki total kontrak untuk memperoleh aset tetap dan pengembangan tanaman perkebunan senilai Rp2.961.871, US$30.395.605, EUR603.737, MYR494.413 dan JP¥80.012.800 (2013: Rp3.216.761, US$30.418.475, EUR594.877, MYR387.443 dan JP¥80.012.800).
Thus, until December 31, 2014 the Group has total contracts to acquire fixed assets and development of plantations totaling Rp2,961,871, US$30,395,605, EUR603,737, MYR494,413 and JP¥80,012,800 (2013: Rp3,216,761, US$30,418,475, EUR594,877, MYR387,443 and JP¥80,012,800).
Pada tanggal 31 Desember 2014, jumlah yang direalisasi dari nilai kontrak di atas adalah sebesar Rp1.604.273, US$13.366.403, EUR9.325, MYR161.346 dan JP¥39.772.981 (2013: Rp1.963.034, US$12.883.949, EUR9.325, MYR161.346 dan JP¥32.553.664).
As of December 31, 2014, the amount realized from the above-mentioned contract values was Rp1,604,273, US$13,366,403, EUR9,325, MYR161,346 and JP¥39,772,981 (2013: Rp1,963,034, US$12,883,949, EUR9,325, MYR161,346 and JP¥32,553,664).
CAMCE failed to meet its obligations under the said contract, forcing LPI to perform remedial works until the plant is ready to be used in September 2012. Consequently, LPI recognized other receivables for its claim to CAMCE amounting to Rp116,568 which represent thecostsof the remedial works. On the other hand, LPI also recorded other payables for the final payments (retention payable) for the abovementioned projects amounting to Rp208,553. Up to February 6, 2015 LPI was still in negotiation process with CAMCE to settle the above receivables and payables. Total and Realized Amounts
Komitmen Penjualan
Sales Commitment
Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha memiliki komitmen penjualan untuk menyerahkan karet, MKS, inti kelapa sawit, kakao, dan teh sebanyak 26.500 ton (2013: 20.272 ton) dan sebanyak 1.648.090 bibit kelapa sawit (2013: 206.000 bibit) kepada pelanggan pihak ketiga lokal dan luar negeri.
As of December 31, 2014, the Group has sales commitments to deliver rubber, CPO, palm kernel, cocoa, and tea of approximately 26,500 tonnes (2013: 20,272 tonnes) and 1,648,090 oil palm seeds (2013: 206,000 seeds) to third party local and overseas customers.
139
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated)
36. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTINJENSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)
36. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES (continued)
Komitmen Penjualan (lanjutan)
Sales Commitment (continued)
Seluruh komitmen penjualan di atas akan terealisasi dalam satu bulan setelah tiap-tiap tanggal pelaporan.
All of the above sales commitment will be realized in one month after each reporting date.
Sengketa Tanah Milik LPI
Dispute of LPI’s HGU Certificate
Pada tanggal 5 Mei 2011, Tn. Ketut Suwece, penduduk Desa Harapan Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (“OKUT”), mendaftarkan gugatan terhadap LPI ke Pengadilan Negeri Baturaja, propinsi Sumatera Selatan, untuk menuntut ganti rugi sebesar Rp17.414 atas dua bidang tanah seluas sekitar 143 hektar beserta tanaman yang berdiri di atasnya yang terletak di desa Campang Tiga Ulu, OKUT, dan permohonan sita jaminan. Pada tanggal 3 November 2011, Pengadilan Negeri Baturaja, Sumatera Selatan telah mengeluarkan putusan yang menolak seluruh gugatan yang diajukan oleh Tn. Ketut Suwece kepada LPI. Kemudian pada tanggal 4 November 2011, Tn. Ketut Suwece mengajukan banding atas putusan Pengadilan Negeri Baturaja, Sumatera Selatan kepada Pengadilan Tinggi Palembang.
On May 5, 2011, Mr. Ketut Suwece, a resident of Harapan Jaya village, Ogan Komering Ulu Timur District (“OKUT”), filed a lawsuit against LPI to the District Court of Baturaja (Pengadilan Negeri Baturaja), province of South Sumatera, to claim for the indemnity of Rp17,414 for two parcels of land with a total area of approximately 143 hectares located at Campang Tiga Ulu village, OKUT, including trees planted thereon, as well as request for a sequestration. On November 3, 2011, the District Court of Baturaja, South Sumatera has issued a verdict to reject all of the lawsuit filed by Mr. Ketut Suwece against LPI. Then, on November 4, 2011, Mr. Ketut Suwece filed an appeal to the High Court of Palembang against the decision from the District Court of Baturaja, South Sumatera.
Pada tanggal 5 Juli 2012, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Palembang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Baturaja. Pada tanggal 30 Juli 2012, LPI telah menerima salinan resmi atas putusan Pengadilan Tinggi Palembang. Pada tanggal 9 Januari 2013, LPI menerima pemberitahuan dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan bahwa Tn. Ketut Suwece telah mengajukan kasasi kepada Mahkamah Agung terhadap putusan Pengadilan Tinggi Palembang tersebut. Pada tanggal 22 Januari 2013, LPI mengajukan kontra memori kasasi terhadap memori kasasi Tn. Ketut Suwece tersebut. Seperti tercantum pada situs resmi Mahkamah Agung, Majelis Hakim Mahkamah Agung telah menolak permohonan kasasi Tn. Ketut Suwece pada tanggal 11 Desember 2013. Namun sampai dengan tanggal 6 Februari 2015, LPI belum menerima salinan resmi atas putusan Mahkamah Agung tersebut.
On July 5, 2012, the Panel of Judges of the High Court of Palembang upheld the District Court of Baturaja’s decision. On July 30, 2012, LPI received the official copy of the decision from the High Court of Palembang. On January 9, 2013, LPI received official notification from South Jakarta District Court that Mr. Ketut Suwece had filed an application for cassation to the Supreme Court against the decision of the High Court of Palembang. On January 22, 2013, LPI filed a counter memorandum of cassation against such Mr. Ketut Suwece memorandum of cassation. As stated on the official website of the Supreme Court, the Panel of Judges of the Supreme Court has rejected Mr. Ketut Suwece cassation application on December 11, 2013. However, until February 6, 2015, LPI has not received the official copy of the said Supreme Court decision.
Kelompok Usaha telah menerima masukan dari penasihat hukumnya bahwa kemungkinan keberhasilan tuntutan hukum ini adalah tidak besar, dengan demikian tidak ada penyisihan yang memenuhi syarat pengakuan dan dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian.
The Group has been advised by its legal counsel that it is not probable, that the legal action will succeed, and accordingly, no provision fulfilled recognition criteria and recorded in the consolidated financial statements.
140
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 37. ASSETS AND CURRENCIES
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha memiliki aset dan liabilitas moneter yang signifikan dalam mata uang asing, dengan nilai pada tanggal pelaporan dan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Aset Lancar Kas dan setara kas Dalam Dolar AS Dalam Dolar Singapura Dalam Euro Dalam Dolar Hong Kong Piutang Usaha Dalam Dolar AS Bukan usaha Dalam Dolar AS Dalam Dolar Australia Dalam Euro Dalam Pound Sterling Inggris Aset Tidak Lancar Piutang pihak berelasi Dalam Dolar AS
IN
FOREIGN
As of December 31, 2014, the Group has significant monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies, the values of which as of the reporting date and completion date of the consolidated financial statements are as follows:
6 Februari 2015 (Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian)/ February 6, 2015 31 Desember 2014 (Consolidated (Tanggal Pelaporan)/ Financial December 31, 2014 Statements (Reporting Date) Completion Date)
34.329.101 75.362 40 496
427.054 710 1 1
432.993 707 1 1
Current Assets Cash and cash equivalents In US Dollar In Singapore Dollar In Euro In Hong Kong Dollar
8.973.921
111.636
113.188
1.887.067 549.752 161.887
23.475 5.617 2.450
23.802 5.427 2.341
19.980
387
386
Account receivables Trade In US Dollar Non-trade In US Dollar In Australian Dollar In Euro In Great Britain Pound Sterling
65.145
66.051
Non-Current Assets Due from related parties In US Dollar
636.476
644.897
Total Financial Assets in Foreign Currencies
5.236.775
Total Aset Keuangan dalam Mata Uang Asing Liabilitas Jangka Pendek Utang bank jangka pendek Dalam Dolar AS Utang Usaha Dalam Dolar AS Dalam Euro Dalam Pound Sterling Inggris Dalam Dolar Singapura Dalam Ringgit Malaysia Dalam Dolar Kanada Dalam Franc Swiss Dalam Yen Jepang
LIABILITIES
134.875.000
1.677.845
1.701.178
3.331.509 1.130.271
41.444 17.105
42.020 16.347
261.067 289.192 150.693
5.057 2.725 537
5.049 2.714 536
5.637 273.805
71 29
77 29
141
Current Liabilities Short-term bank loans In US Dollar Account payables Trade In US Dollar In Euro In Great Britain Pound Sterling In Singapore Dollar In Malaysian Ringgit In Canadian Dollar In Swiss Franc In Yen Japan
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2014 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2014 and for the Year Then Ended (Expressed in Millions of Rupiah, Unless Otherwise Stated) 37. ASSETS AND LIABILITIES CURRENCIES (continued)
37. ASET DAN LIABILITAS DALAM MATA UANG ASING (lanjutan)
Mata Uang Asing/ Foreign Currency
Liabilitas Jangka Pendek (lanjutan) Utang (lanjutan) Bukan usaha Dalam Dolar AS Dalam Euro Dalam Pound Sterling Inggris Dalam Dolar Singapura Dalam Franch Swiss Dalam Yen Jepang Biaya masih harus dibayar Dalam Dolar AS Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Dalam Dolar AS
FOREIGN
6 Februari 2015 (Tanggal Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian)/ February 6, 2015 31 Desember 2014 (Consolidated (Tanggal Pelaporan)/ Financial December 31, 2014 Statements (Reporting Date) Completion Date)
18.673.964 351.117
232.304 5.314
235.535 5.078
160.000 61.641 20.009 3.644.570
1.635 581 388 380
1.579 578 387 392
52.001
647
656
Current Liabilities (continued) Account payables (continued) Non-trade In US Dollar In Euro In Great Britain Pound Sterling In Singapore Dollar In Swiss Franc In Yen Japan Accrued expenses In US Dollar
3.732
3.784
Current maturities of long-term bank loans In US Dollar
1.989.794
2.015.939
300.000
Sub-total Liabilitas Jangka Panjang Utang bank jangka panjang, setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Dalam Dolar AS Utang pihak berelasi Dalam Dolar AS Dalam Dolar Singapura
IN
Sub-total Non-current Liabilities
40.200.000
500.088
507.043
22.784.992 191.915
283.445 1.808
287.387 1.801
785.341
796.231
Sub-total Total Liabilitas Keuangan dalam Mata Uang Asing Liabilitas Keuangan Neto dalam Mata Uang Asing
2.775.135
2.812.170
2.138.659
2.167.273
Kelompok Usaha tidak melakukan transaksi lindung nilai, namun penjualan ekspor Kelompok Usaha yang rata-rata berkisar 10,16% dari total penjualan konsolidasian, menurut pendapat manajemen, dapat memberikan lindung nilai alamiah secara terbatas terhadap dampak fluktuasi nilai tukar Rupiah dengan mata uang asing.
Long-term bank loans, net of current maturities In US Dollar Due to related parties In US Dollar In Singapore Dollar Sub-total Total Financial Liabilities in Foreign Currencies Net Financial Liabilities in Foreign Currencies
The Group does not engage in hedging transactions, however, the Group’s export sales, which averaged about 10.16% of total consolidated sales, in the management opinion, can provide limited natural hedge against the impact of fluctuations in exchange rate of Rupiah against foreign currencies.
142
This page is intentionally left blank Halaman ini sengaja dikosongkan
Sudirman Plaza Indofood Tower 11th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 76-78 Jakarta 12910, Indonesia
T (62-21) 5795 8822 ext. 5000/5001 F (62-21) 5793 7504 E
[email protected] www.simp.co.id
2014 ANNUAL REPORT
L a p o r a n Ta h u na n 2014
DIVERSIFIED FOR A SOLID FUTURE