PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
P U T U S A N NOMOR : 12-K / PM.II-10 / AD / II / 2013 ”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
AAAAAAAAAAA Serma / 589573 Babinsa Ramil 03/Getasan Kodim 0714/Salatiga Salatiga, 4 Desember 1966 Laki-laki Indonesia Islam Jl. Argorumekso RT. 14 RW. 01 Ds. Ringinnawe Kel. Ledok Kec. Argomulyo Kota Salatiga.
Terdakwa ditahan oleh Dandim 0714/Salatiga selaku Ankum sejak tanggal 9 Agustus 2012 sampai dengan tanggal 28 Agustus 2012 berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep/84/VIII/2012 tanggal 9 Agustus 2012 dan telah dibebaskan dari Penahanan sejak tanggal 30 Agustus 2012 berdasarkan Keputusan Pembebasan dari Penahanan Nomor : Kep/05/VIII/2012 tanggal 29 Agustus 2012 dari Dandim 0714/Salatiga selaku Ankum. Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca
:
Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini dari Denpom IV/3 Salatiga Nomor: BP-23/A-19/VIII/2012/IV/3 tanggal 23 Agustus 2012.
Memperhatikan
: 1. Keputusan Komandan Korem 073/Makutarama selaku Papera Nomor : Kep/032/XI/2012 tanggal 28 Nopember 2012, tentang penyerahan perkara Terdakwa. 2. Surat dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-10 Semarang Nomor : Sdak/05/I/2013 tanggal 23 Januari 2013. 3.
Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tapkim/15/PM.II-10/AD/II/2013 tanggal 5 Pebruari 2013. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tapsid/15/PM.II-10/AD/II/2013 tanggal 7 Pebruari 2013.
4. Surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
2
Mendengar
: 1. Pembacaan Surat dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/05/I/2013 tanggal 23 Januari 2013 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi di bawah sumpah.
Memperhatikan
: 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “turut serta melakukan perbuatan zinah” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP. Dengan mengingat Pasal tersebut diatas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : a.
Pidana pokok : penjara selama 9 (sembilan ) bulan. Pidana Tambahan : dipecat dari dians militer
b.
Oditur mohon pula agar barang-barang bukti berupa : Surat-surat : 1)
1(satu) buah Buku Kutiban Akta Nikah Nomor : 249/I/12/1998 tanggal 25 Nopember 1998 atas nama BBBBBBBBBBB dan DDDDDDD yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Patampanua kab. Pinrang Propinsi Sulawesi Selatan.
2)
1(satu) buah Buku Kutiban Akta Nikah Nomor : 391/397/17/XII/91 tanggal 13 Desember 1991 atas nama AAAAAAAAAAAdan BBBBBBBBBBBByang dikeluarkan oleh KUA Kec. Musuk Kab. Boyolali Propinsi Jawa Tengah.
Dikembalikan kepada pemiliknya. 3)
1 (satu) lembar surat pengaduan Supriono tanggal 13 Juli 2012
Koptu Totok
4)
1 (satu) lembar surat foto copy tanda anggota persit A.n DDDDDDD noreg PG Kostrad /Brigif Linud 3/XIX/4/1553/2001 tanggal 30 Mei 2001
5)
1 (satu) lembar foto copy KPI KS/2002 tanggal 13 Juli 2002
6)
1 (satu) lembar foto copy tanda anggota Persit a.n Yekti Setyoningsih noreg. PG Kostrad/Koorcab Brigif 2/II/4/698/94
7)
1 (satu) lembar foto copy kartu penunjuk istri noreg.2/T/KsTD/1993 tanggal 3 Januari 1993.
8)
Foto hotel dan kamar Hotel Bangun Tresno dikawasan Kopeng Kec.Getasan Kab.Semarang
noreg
830/XI/T-
3
yang dipergunakan Serma AAAAAAAAAAAdan sdr DDDDDDD 9)
Foto hotel dan kamar Hotel Ken Dedes di Sruwen Kec. Tengaran Kab.Semarang yang digunakanuntuk melakukan perjinahan Serma AAAAAAAAAAAdan sdr. DDDDDDD.
Tetap dilekatkan pada berkas perkara. c. d.
Agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 10.000,- ( sepuliuh ribu rupiah). Mohon menahan Terdakwa sampai berkekuatan hukum tetap.
2. Permohonan Terdakwa yang disampaikan secara lisan yang pada pokoknya sebagai berikut:
Menimbang
:
a.
Bahwa anak Terdakwa masih kecil.
b.
Bahwa Terdakwa belum pernah melakukan pelanggaran selama berdinas.
c.
Agar diberikan kesempatan untuk tetap berdinas.
d.
Bahwa Terdakwa tidak akan mengulangi kesalahannya / perbuatannya.
e.
Bahwa Terdakwa menyesal atas perbuatannya.
f.
Memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana yang seringanringannya.
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Pada waktu (waktu-waktu) dan di tempat (tempat-tempat) sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada bulan Pebruari tahun dua ribu dua belas atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu dua belas di Hotel Bangun Tresno kawasan wisata Kopeng Kab. Semarang, setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang, telah melakukan tindak pidana : “Seorang pria yang turut serta melakukan perbuatan itu, padahal diketahui, bahwa yang turut bersalah telah nikah”. Dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi TNI AD tahun 1985 melalui pendidikan Secata Milsuk di Dodik Gombong selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya ditempatkan di Yonif 509/Kostrad di Jember Jawa Timur. Pada tahun 1986, 1992 dan tahun 1997 mengikuti tugas operasi Militer di Timor Timur. Tahun 1988 dialihtugaskan di Yonif 501 Kostrad di Madiun, dan tahun 1994 mengikuti pendidikan Secaba Rindam V/Brawijaya selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda, kemudian pada tahun 2003 alih tugas ke Kodim 0714/Salatiga sampai dengan saat terjadinya perkara ini dengan pangkat Serma NRP 589573. 2. Bahwa Terdakwa menikah dengan Sdri. BBBBBBBBBBBB(Saksi-3) pada tanggal 13 Desember 1991 di KUA Kec. Musuk Kab. Boyolali Propinsi Jawa Tengah sesuai Buku Kutipan Akta Nikah Nomor 391/397/17/XII/91 tanggal 13 Desember 1991 dan
4
telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak yang pertama bernama Eva Wahyu Novila Wanti (20 tahun), yang kedua bernama Eviyanda Yulita Sari (13 tahun) dan yang ketiga bernama Salsa Biela Salma (5 tahun), sedangkan Koptu BBBBBBBBBBB (Saksi-1) menikah dengan Saksi-2 pada tanggal 25 Nopember 1998 di Kantor KUA Kec. Patampunua Kab. Pinrang Propinsi Sulawesi Selatan sesuai Kutipan Akta Nikah Nomor : 249/I/12/1998 tanggal 25 Nopember 1998 dan sekarang sudah dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu Sdri. Sri Wahyu Lufi Ramandani umur 13 tahun dan Sdr. Wahyu Lufi Yumna Yuniata umur 5 tahun . 3. Bahwa pada bulan Nopember 2011 Terdakwa berkenalan dengan Saksi-2 (Sdri. DDDDDDD) di DKT Salatiga saat Terdakwa dan Saksi-3 berobat. Saat berkenalan Terdakwa sudah mengetahui bahwa status Saksi-2 adalah istri sah dari Koptu BBBBBBBBBBB (Saksi-1) yang beralamat di Asrama Brigif 6/2 Kostrad Kel. Palur Kec. Mojolaban Kab. Sukoharjo. Dari perkenalan tersebut, hubungan antara Terdakwa dan Saksi-2 berlanjut sering mengirim SMS dan telepon kemudian berpacaran. 4. Bahwa pada bulan Pebruari 2012 sekira pukul 12.00 WIB Saksi-2 menerima SMS dan telpon dari Terdakwa yang isinya supaya Saksi-2 datang ke kantor Terdakwa di Koramil 03/Getasan karena Terdakwa sedang piket. Sekira pukul 19.00 Saksi-2 datang sendirian mengendarai sepeda motor ke kantor Terdakwa, setelah bertemu dan mengobrol, sekira pukul 21.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo warna hitam merah Saksi-2 diboncengkan Terdakwa diajak ke Hotel Bangun Tresno kawasan wisata Kopeng Kab. Semarang, setelah sampai di Hotel Bangun Tresno Terdakwa memesan kamar dan mendapat kamar tengah menghadap jalan raya, setelah mendapat kamar Terdakwa kembali ke kantor Koramil 03/Getasan untuk mematikan/mencabut kabel telpon dan HT. 5. Bahwa sekira pukul 21.30 WIB Terdakwa kembali ke hotel menemui Saksi-2, setelah berada di dalam kamar hotel, Terdakwa dan Saksi-2 berciuman selama ± 30 (tiga puluh) menit hingga samasama terangsang, kemudian Terdakwa melepas pakaian bawah Saksi-2 dan melepas celana dan bajunya sendiri hingga hanya mengenakan kaos dalam, kemudian dengan posisi tidur di atas kasur, Saksi-2 di bawah dan Terdakwa di atas tubuh Saksi-2, kemaluan Terdakwa dimasukkan ke dalam vagina Saksi-2 dan digoyang maju mundur selama ± 5 (lima) menit sampai kemaluan Terdakwa mengeluarkan air mani yang ditumpahkan di luar vagina Saksi-2. Sekira pukul 03.00 WIB Terdakwa dan Saksi-2 melakukan persetubuhan lagi dengan cara yang sama. Sekira pukul 04.00 WIB Terdakwa kembali ke kantor Koramil 03/Getasan, sedangkan Saksi-2 keluar hotel sekira pukul 07.00 WIB. 6. Bahwa Terdakwa dan Saksi-2 telah melakukan persetubuhan berulang-ulang yang dilakukan antara lain 2 (dua) minggu setelah persetubuhan yang pertama kali pada bulan Pebruari 2012 di Hotel Bangun Tresno di kawasan wisata Kopeng Kab. Semarang, kemudian pada bulan Maret 2012 sekira pukul 20.00 WIB di Hotel Bangun Tresno di kawasan wisata Kopeng Kab. Semarang, kemudian pada bulan Maret juga sekira pukul 14.00 WIB di Hotel Ken Dedes Sruwen Kec, Tengaran Kab. Semarang, kemudian pada bulan April 2012 sekira pukul 20.30 WIB di Hotel Pondok Indah Boyolali, dan yang terakhir Terdakwa dan Saksi-2 melakukan persetubuhan
5
pada bulan Mei 2012 sekira pukul 22.00 WIB di rumah Sdr. Solodoko di daerah Boyolali. 7. Bahwa pada akhir bulan Juni 2012 Saksi-1 kembali dari menjalani pidana di Masmil Cimahi, pada saat Saksi-1 mengobrol dengan Saksi-2, Saksi-2 bercerita kalau Saksi-2 pernah diberi uang oleh Terdakwa sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus rupiah) yang digunakan untuk ongkos pulang Saksi-2 ke Sulawesi, dan ketika Saksi-2 di Sulawesi, Terdakwa mengirim nomor rekening Terdakwa dengan tujuan supaya Saksi-2 mengembalikan uang Terdakwa yang telah diberikan kepada Saksi-2. Dengan cerita Saksi-2 tersebut, selanjutnya Saksi-1 mendesak Saksi-2 tentang hubungannya dengan Terdakwa, kemudian Saksi-2 berterus-terang bahwa pada bulan Pebruari 2012 sekira pukul 19.00 di Hotel Bangun Tresno di kawasan wisata Kopeng telah melakukan persetubuhan dengan Terdakwa sebanyak kurang lebih 3 (tiga) kali dengan waktu yang berbeda. Selain itu, persetubuhan juga dilakukan di Hotel Ken Dedes Sruwen Kec. Tengaran Kab. Semarang sebanyak 2 (dua) kali, di Hotel Pondok Indah Jl. Merapi Boyolali sebanyak 1 (satu) kali, di Hotel Mina Boyolali sebanyak 1 (satu) kali dan di rumah Sdr. Solodoko alamat Kp. Lawang RT. 02 RW 04 Kel. Jurug Kec. Mojosongo Kab. Boyolali sebanyak 1 (satu) kali. Persetubuhan tersebut dilakukan dalam kurun waktu bulan Pebruari 2012 sampai dengan pertengahan bulan Mei 2012. 8. Bahwa hubungan antara Terdakwa dan istrinya Sdri. BBBBBBBBBBBB(Saksi-3) tidak ada masalah dan harmonis, sedangkan rumah tangga Saksi-2 dan suaminya (Saksi-1) sudah tidak harmonis lagi sejak terjadinya kasus KDRT yang dilakukan Saksi-1 terhadap Saksi-2. 9. Bahwa akibat persetubuhan yang dilakukan Terdakwa dan Saksi-2, Saksi-2 tidak mengalami kehamilan namun Saksi-1 merasa dipermalukan oleh Terdakwa, sehingga Saksi-1 tidak terima dan meminta supaya diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP. Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan eksepsi / keberatan.
Menimbang
:
Bahwa dipersidangan Terdakwa tidak Penasihat Hukum, namun akan dihadapi sendiri.
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :
didampingi
Saksi-1: Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan
: : : : : : :
BBBBBBBBBBB Koptu / 3930307960571 Ta Denma Brigif 6/2 Kostrad Temanggung, 31 Mei 1971 Laki-Laki Indonesia
oleh
dipersidangan
6
Agama Tempat tinggal
: :
Islam Asrama Brigif 6/2 Kostrad Kel. Palur Kec. Mojolaban Kab. Sukoharjo.
Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga/family. 2. Bahwa Saksi pernah mengadukan Terdakwa atas perkara asusila dengan istri Saksi sdr DDDDDDD dan Saksi tetap pada pengaduannya. 3. Bahwa Saksi kenal dengan Saksi-3 Sdr DDDDDDD sejak tahun 1996 di Ujung Pandang saat Saksi berdinas di Yonif Linud 433/Kostrad, kemudian menikah pada tahun 1998 di kantor KUA Kec Patampanua Kab. Pinrang Sulawesi Selatan dan sekarang sudah dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu Sdri. Sri Wahyu Lufi Ramandani umur 13 tahun dan Sdr. Wahyu Lufi Yumna Yuniata umur 5 tahun dan sampai saat ini masih sebagai suami istri yang sah. 4. Bahwa pada hari Senin tanggal 19 September 2011 sekira pukul 07.00 WIB Saksi melakukan kekerasan/penganiayaan terhadap istrinya (Sdri. DDDDDDD/Saksi-3), kemudian Saksi-3 berobat ke DKT Salatiga, dan di Salatiga Saksi-3 berkenalan dengan Terdakwa. Setelah berkenalan tersebut, hubungan antara Saksi-3 dan Terdakwa semakin akrab, mereka sering SMS dan telpon sedangkan hubungan saya sebagai suami istri sudah tidak harmonis sejak KDRT tersebut . 5. Pada hari Jumat pada tanggal 17 Pebruari 2012 sekitar pukul 13.00 wib Saksi merasa curiga dengan hubungan antara Saksi-3 dan Terdakwa karena saya mendengar Sdr DDDDDDD dalam telepon menyebut nama Terdakwa dan berjanji akan bertemu disuatu tempat di daerah Tingkir pada hari minggu. 6. Bahwa pada hari Sabtu dan Minggu sdr. DDDDDDD pamit pergi ke ke Temanggung, kemudian saya mengukuti dan memantau perjalanan Sdr DDDDDDD, dan ternyata pada hari Minggu tanggal 19 Februari 2012, sekitar pukul 16.00 wib di daerah pasar Kembang Sari saya melihat Terdakwa dan Sdr DDDDDDD sedang berboncengan dengan sepeda motor sehingga Saksi menegor Terdakwa dan memerahi Terdakwa bahwaTerdakwa sedang membonceng istri Saksi. 7. Bahwa selanjutnya sekitar pukul 18.00 wib setelah sore hari sehabis magrib DDDDDDD kembali ke rumah di asrama dan tinggal di rumah tetangga ibu Matsukri. 8. Bahwa pada tanggal 6 Maret 2012 Saksi berangkat ke Lamasmil Cimahi untuk menjalani pidana selama 3 (tiga) bulan dalam perkara KDRT yang dilakukan Saksi terhadap Saksi-3, kemudian pada akhir bulan Juni 2012 Saksi kembali dari menjalani pidana. 9. Bahwa setelah selesai menjalani pidananya di Masmil Cimahi Jawa Barat pada saat saksi ngobrol-ngobrol dengan Saksi-3, Saksi-3 bercerita kalau Saksi-3 pernah diberi uang oleh Terdakwa sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus rupiah) yang digunakan untuk ongkos pulang Saksi-3 ke Sulawesi, dan ketika Saksi-3 di Sulawesi, Terdakwa mengirim nomor rekening Terdakwa dengan tujuan supaya Saksi-3 mengembalikan uang Terdakwa yang telah diberikan kepada Saksi-3. Dengan cerita Saksi-3 tersebut, selanjutnya Saksi-1 mendesak Saksi-3 tentang hubungannya dengan Terdakwa,
7
kemudian Saksi-3 berterus-terang bahwa Saksi-3 dan Terdakwa telah pernah melakukan persetubuhan. 10. Bahwa dari pengakuannya bahwa Saksi-3 telah melakukan persetubuhan pada bulan Pebruari 2012 sekira pukul 19.00 di Hotel Bangun Tresno di kawasan wisata Kopeng telah melakukan persetubuhan dengan Terdakwa sebanyak kurang lebih 3 (tiga) kali dengan waktu yang berbeda. 11. Bahwa selain di Hotel Bangun Tresno di kawasan wisata Kopeng, persetubuhan juga dilakukan di Hotel Ken Dedes Sruwen Kec. Tengaran Kab. Semarang sebanyak 2 (dua) kali, di Hotel Pondok Indah Jl. Merapi Boyolali sebanyak 1 (satu) kali, di Hotel Mina Boyolali sebanyak 1 (satu) kali dan di rumah Sdr. Solodoko alamat Kp. Lawang RT. 02 RW 04 Kel. Jurug Kec. Mojosongo Kab. Boyolali sebanyak 1 (satu) kali. Persetubuhan tersebut dilakukan dalam kurun waktu bulan Pebruari 2012 sampai dengan pertengahan bulan Mei 2012. 12. Bahwa Saksi tidak tahu bagaimana caranya dan apa tujuan persetubuhan yang dilakukan Terdakwa dengan Saksi-2, namun persetubuhan itu dilakukan atas dasar suka sama suka. 13. Bahwa menurut pengakuan Saksi-3 bahwa Terdakwa mengetahui kalau Saksi-3 sdr DDDDDDD statusnya adalah sebagai istri sah Saksi. 14. Bahwa akibat persetubuhan tersebut Saksi-3 tidak hamil namun Saksi merasa dipermalukan oleh Terdakwa, sehingga Saksi tidak terima dan meminta supaya diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. 15. Bahwa sejak terjadinya kasus KDRT yang dilakukan Saksi terhadap Saksi-3, rumah tangga Saksi sudah tidak harmonis lagi karena Saksi-3 melaporkan ke Denpom dan tidak mau mencabut tuntutannya, sedangkan masalah kebutuhan biologis antara Saksi dan Saksi-3 juga tidak pernah dilakukan lagi. 16. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-2 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
CCCCCCCCCCC Ibu Rumah Tangga Boyolali, 27 Agustus 1967 Perempuan Indonesia Islam Jl. Argorumekso RT 14 RW 01 Dsn. Ringinnawe Kel. Ledok Kec. Argomulyo Kota Salatiga.
Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena Saksi adalah istri Terdakwa. 2. Bahwa Saksi menikah dengan Terdakwa pada 13 Desember 1991 di KUA Kec. Musuk Kab. Boyolali, Buku Kutiban Akta Nikah Nomor 391/397/17/XII/91 tanggal 13 Desember 1991, KPI Nomor Reg 121/T/KSTD1993 tanggal 30 Januari 1993, Nomor KTA Persit
8
Nomor Reg PG Kostrad/Koorcab Brigif 2/XX/4/696/94 tanggal 21 Pebruari 1994 dan mempunyai 3 (tiga) orang anak yang pertama bernama Eva Wahyu Novila Wanti (20 tahun), yang kedua bernama Eviyanda Yulita Sari (13 tahun) dan yang ketiga bernama Salsa Biela Salma (5 tahun 6 bulan). 3. Bahwa Saksi kenal dengan Saksi-3 Sdri. DDDDDDD pada tahun 2011 ketika sama-sama berobat di DKT Salatiga, dan tidak ada hubungan keluarga. Pada saat itu Saksi mengetahui bahwa Saksi-3 statusnya adalah sebagai istri dari Koptu BBBBBBBBBBB anggota Brigif 6/2 Kostrad dan sudah mempunyai 2 (dua) orang anak. 4. Bahwa berapa hari kemudian Saksi-3 Lisnani datang ke rumah Saksi untuk curhat dengan masalah yang dihadapinya tentang KDRT yang dialaminya dan suaminya yang akan di penjara. 5. Bahwa pada hari Jumat tanggal 3 Agustus 2012 Terdakwa mendapat surat dari Denpom IV/3 tentang panggilan untuk menghadap pada hari Senin tanggal 6 Agustus 2012 untuk dimintai keterangan sebagai saksi dalam kasus perzinahan dengan Sdri. DDDDDDD (Saksi-3). Terdakwa mengatakan kepada Saksi, Yo sepurane (Ya maaf) ya dik, saya khilaf”. Saksi menjawab “Ya, saya maafkan mas”. 6. Bahwa pada hari Senin tanggal 6 Agustus 2012 sekira pukul 16.00 WIB setelah Terdakwa pulang dari Denpom IV/3 Salatiga, Terdakwa berkata kepada Saksi, “Maaf ya dik, saya khilaf dan sudah nyata kalau saya berselingkuh/bersetubuh dengan Sdri. DDDDDDD”. Selanjutnya Terdakwa minta didoakan supaya tidak terjadi apa-apa. 7. Bahwa Saksi tidak mengetahui apa tujuan dan berapa kali Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-3. 8. Bahwa ketika Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-3, tidak ada ijin dari Saksi maupun dari Saksi-1/suami Saksi3/Koptu BBBBBBBBBBB. 9. Bahwa kondisi rumah tangga Saksi dan Terdakwa sebelum maupun sesudah adanya permasalahan ini tidak ada masalah dan harmonis. 10. Bahwa Saksi merasa dipermalukan atas perbuatan Terdakwa dan Saksi-3, namun Saksi tidak akan melakukan penuntutan karena Saksi masih mencintai Terdakwa dan anak-anak Saksi dan Terdakwa masih memerlukan bimbingan dari Terdakwa sebagai kepala keluarga. Atas keterangan seluruhnya.
Saksi
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
Saksi-3 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
DDDDDDD Ibu Rumah Tangga Irian Jaya, 6 Maret 1976 Perempuan Indonesia Islam Asrama Brigif 6/2 Kostrad Kel. Palur Kec. Mojolaban Kab. Sukoharjo.
Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut :
9
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa (Serma Wahyudi Gunawan) sejak bulan Nopember 2011 saat berobat di DKT Salatiga dan antara Saksi dan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga/family. 2. Bahwa Saksi kenal dengan Saksi-1 sdr Totok Supriono sejak tahun 1996 di Ujung Pandang kemudian menikah pada tahun 1998 di Kantor KUA Kec. Patampanua Kab. Pinrang Propinsi Sulawesi Selatan sesuai Kutiban Akta Nikah Nomor : 249/I/12/1998 tanggal 25 Nopember 1998 dan sekarang sudah dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu Sdri. Sri Wahyu Lufi Ramandani umur 15 tahun dan Sdr. Wahyu Lufi Yumna Yuniata umur 5 tahun . 3. Bahwa pada bulan Nopember 2011 saat Saksi berobat di DKT Salatiga, Saksi berkenalan dengan Terdakwa yang bersama dengan Istri Terdakwa sama-sama sedang berobat, dari perkenalan tersebut Saksi dan Terdakwa sering berkirim SMS maupun telpon dan berlanjut berpacaran. 4. Bahwa beberapa hari kemudian Saksi datang ke rumah Terdakwa untuk curhat dengan persoalan yang sedang dihadapi saksi tentang KDRT dan suami Saksi yang akan di penjara. 5. Bahwa pada bulan Pebruari 2012 sekira pukul 12.00 WIB Saksi menerima SMS dan telpon dari Terdakwa yang isinya menyuruh Saksi datang ke kantor Terdakwa di Koramil 03/Getasan karena Terdakwa sedang piket. Sekira pukul 19.00 Saksi datang sendirian mengendarai sepeda motor ke kantor Terdakwa untuk menemui Terdakwa, setelah bertemu kemudian Saksi mengobrol dengan Terdakwa, kemudian sekira pukul 21.00 WIB dengan menggunakan sepeda motor Honda Revo warna hitam merah Saksi diboncengkan Terdakwa diajak ke Hotel Bangun Tresno kawasan wisata Kopeng Kab. Semarang, setelah sampai di Hotel Bangun Tresno Terdakwa memesan kamar dan mendapat kamar tengah menghadap jalan raya. 6. Bahwa setelah mendapat kamar hotel, Terdakwa berpamitan kepada Saksi untuk kembali ke kantor Koramil 03/Getasan dengan maksud mematikan/mencabut kabel telpon dan HT dan sekitar pukul 21.30 WIB Terdakwa datang kembali ke hotel menemui Saksi, setelah berada di dalam kamar hotel Saksi dan Terdakwa bercerita tentang masalah yang sedang dihadapinya dan berlanjut dengan berciuman selama ± 30 (tiga puluh) menit hingga sama-sama terangsang, pakaian bawah Saksi dilepas oleh Terdakwa celana kemudian Terdakwa melepas celana dan bajunya sendiri hingga hanya mengenakan kaos dalam, kemudian dengan posisi tidur di atas kasur, Saksi di bawah dan Terdakwa di atas tubuh Saksi, dengan menggunakan tangan kemaluan Terdakwa dimasukkan ke dalam vagina Saksi dan setelah masuk dengan menggunakan tangan kemaluan Terdakwa digoyang maju mundur selama ± 5 (lima) menit kemaluan Terdakwa mengeluarkan air mani yang ditumpahkan di luar vagina Saksi. Setelah melakukan persetubuhan Terdakwa dan Saksi istirahat dan sekira pukul 03.00 WIB Terdakwa dan Saksi melakukan persetubuhan lagi dengan cara yang sama. Sekira pukul 04.00 WIB Terdakwa kembali ke kantor Koramil 03/Getasan, sedangkan Saksi keluar hotel sekira pukul 07.00 WIB untuk pulang ke Salatiga. 7. Bahwa ± 2 (dua) minggu kemudian di bulan Pebruari 2012 sekira pukul 13.00 WIB ketika Saksi berada di Asrama Brigif 6/2 Kostrad Kel. Palur Kec. Mojolaban Kab. Sukoharjo mendapat telpon dari Terdakwa yang isinya Saksi disuruh datang dan menemui
10
Terdakwa di Salatiga, sehingga sekira pukul 17.00 WIB Saksi dan Terdakwa bertemu di rumah kenalan Terdakwa yang bernama Mbah Man alamat Ds. Tegal Waton Kec. Tengaran Kab. Semarang, setelah berputar-putar Kota Salatiga sekira pukul 21.00 WIB dengan berboncengan menggunakan sepeda motor Saksi dan Terdakwa menuju Hotel Bangun Tresno kawasan wisata Kopeng Kab. Semarang. Setelah berada di dalam kamar yang menghadap jalan raya sebelah ujung dari kanan, Terdakwa dan Saksi ngobrol di atas kasur sambil berciuman, setelah sama-sama terangsang sekira pukul 24.00 WIB melakukan persetubuhan dengan cara pertama-tama Terdakwa melepas pakaian Saksi hingga telanjang kemudian Terdakwa juga melepas pakaiannya sendiri hingga telanjang, selanjutnya dengan posisi Saksi di atas dan Terdakwa di bawah, Saksi memasukkan kemaluan Terdakwa ke dalam kemaluan Saksi, selanjutnya Saksi bergoyang naik turun selama ± 5 (lima) menit, kemudian gantian posisi Terdakwa di atas dan Saksi di bawah, hingga mengeluarkan air mani yang ditumpahkan diluar kemaluan Saksi. Setelah melakukan persetubuhan Saksi dan Terdakwa beristirahat dan sekira pukul 04.00 Saksi diantar Terdakwa ke rumah Mbah Man, sedangkan Terdakwa kembali ke rumahnya. 8. Bahwa pada bulan Maret 2012 sekira pukul 11.00 ketika Saksi di Asrama Brigif 6/2 Kostrad Kel. Palur Kec. Mojolaban Kab. Sukoharjo, Saksi mendapat telpon dari Terdakwa yang isinya mengajak janjian bertemu di daerah Boyolali. Sekira pukul 16.00 WIB Terdakwa dan Saksi bertemu di depan RSU Boyolali, kemudian Terdakwa dan Saksi makan di warung makan sebelah RSU Boyolali, dan selanjutnya pada pukul 20.00 WIB Saksi dan Terdakwa menuju Hotel Bangun Tresno kawasan wisata Kopeng Kab. Semarang dan mendapat kamar tengah seperti waktu pertama kali Saksi dan Terdakwa ke Hotel tersebut, dan setelah berada di dalam kamar Saksi dan Terdakwa melakukan persetubuhan dengan cara yang sama seperti yang sudah pernah dilakukan sebanyak 1 (satu) kali, dan sekira pukul 04.00 WIB Saksi dan Terdakwa kembali ke Salatiga. 9. Bahwa pada hari dan tanggal lupa pada bulan Maret 2012 sekira pukul 12.00 WIB ketiak Saksi berada di Asrama Brigif 6/2 Kostrad Kel. Palur Kec. Mojolaban Kab. Sukoharjo Saksi mendapat telepon dari Terdakwa yang mengajak untuk bertemu di pertigaan daerah Sruwen Kec. Tengaran Kab. Semarang. Kemudian sekira pukul 14.00 WIB Saksi bertemu dengan Terdakwa dan langsung menuju Hotel Ken Dedes Sruwen Kec. Tengaran Kab. Semarang yang jaraknya ± 100 (seratus) meter dari pertigaan. Sesampainya di Hotel Ken Dedes Terdakwa langsung memesan kamar dan mendapat kamar lantai 2 nomor 3 dari pintu masuk yang menghadap timur. Setelah berada di dalam kamar, Saksi dan Terdakwa melakukan persetubuhan dengan cara seperti yang sudah pernah dilakukan sebelumnya, selanjutnya setelah selesai melakukan persetubuhan, pada pukul 17.00 WIB Saksi dan Terdakwa pulang ke rumah masing-masing. 10. Bahwa pada bulan April 2012 sekira pukul 20.00 WIB Saksi dan Terdakwa melakukan persetubuhan lagi di Hotel Mina Boyolali sebanyak 1 (satu) kali dan di Hotel Pondok Indah Jl. Merapi Boyolali sebanyak 1 (satu) kali, dan yang terakhir Saksi dan Terdakwa melakukan persetubuhan pada bulan Mei 2012 sekira pukul 22.00 WIB di rumah Sdr. Solodoko di daerah Boyolali.
11
11. Bahwa selama melakukan persetubuhan, Saksi dan Terdakwa sama-sama merasakan kepuasan, persetubuhan itu dilakukan atas dasar suka sama suka dan selama ini yang membayar biaya sewa hotel adalah Terdakwa. 12. Bahwa yang menyebabkan Saksi mau diajak melakukan persetubuhan dengan Terdakwa adalah karena rumah tangga Saksi dan Saksi-1 sejak bulan Nopember 2011 sudah tidak harmonis dan Terdakwa juga sering curhat masalah rumah tangganya yang juga sudah tidak harmonis (dalam proses cerai), selain itu juga karena Terdakwa berjanji kalau sudah cerai akan menikahi Saksi. 13. Bahwa sebelum melakukan persetubuhan Terdakwa telah mengetahui bahwa status Saksi adalah sebagai istri sah dari Saksi-1 sdr Koptu Totok Sopriono yang berdinas di Brigif 6/2 Kostrad sehingga Saksi juga adalah sebagai anggota Persit. 14. Bahwa ketika Saksi dan Terdakwa melakukan persetubuhan, tidak ada ijin dari Saksi-1 sebagai suami Saksi maupun dari istri Terdakwa (Saksi-2). 15. Bahwa selama berhubungan dengan Terdakwa, Saksi tidak pernah diberi imbalan tetapi sering dibantu keuangannya antara Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sampai dengan Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), dan terakhir Saksi dibantu ongkos ke Sulawesi sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah). Atas keterangan seluruhnya. Menimbang
:
Saksi
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
Bahwa Saksi yang dipanggil kepersidangan telah dipanggil secara sah dan patut sesuai ketentuan UU, namun para Saksi tidak dapat hadir dipersiangan dengan alasan yang sah , oleh karena itu sesuai dengan ketentuan pasal 155 UU nomor 31 tahun 1997, bahwa keterangan para Saksi yang telah diberikan dibawah sumpah akan dibacakan sesuai dengan BAP dari penyidik, yang pada pokonya sebagai berikut : Saksi-4 : Nama lengkap Pekerjaan
: :
Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : :
EEEEEEEEEE Karyawan Hotel Ken Dedes Sruwen Ke. Tengaran Kab. Semarang Ngawi, 12 Pebruari 1992 Laki-laki Indonesia Islam Ds. Dumplengan Rt 05 RW 03 Kec. Pitu Kab. Ngawi Jawa Timur.
Keterangan Saksi-4 yang dibacakan dipersidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa (Serma AAAAAAAAAAAmaupun Saksi-3 Sdri. DDDDDDD dan Terdakwa tidak ada hubungan keluarga/family. 2. Bahwa pada hari dan tanggal lupa di bulan Pebruari 2012 sekira pukul 16.00 WIB ketika Saksi sedang menyiram paving halaman Hotel Ken Dedes Sruwen Kec. Tengaran Kab. Semarang melihat seorang perempuan membawa anak laki-laki kecil berumur ± 5 (lima) tahun datang bersama seorang laki-laki dengan ciri-ciri badan sedang, kulit hitam, berkumis, memakai jaket warna hitam, tinggi ±
12
170 cm dan potongan rambut cepak/pendek, keluar dari kamar hotel nomor 4 menuju parkiran kemudian pergi berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Mio warna hijau. 3. Bahwa pada hari dan tanggal lupa di bulan Maret 2012 sekira pukul 21.00 WIB ketika Saksi sedang jaga hotel, datang seorang lakilaki yang mengaku bernama Kopral BBBBBBBBBBB bertanya “ Apakah ada wanita kesini bernama Mbak DDDDDDD ?”, Saksi menjawab “Tidak tahu, karena tamu yang datang kesini banyak”. Kemudian Kopral BBBBBBBBBBB menunjukkan foto istrinya. Setelah Saksi mengamati ternyata foto tersebut adalah wanita yang pernah datang hotel pada bulan Pebruari 2012 bersama anak laki-laki dan seorang laki-laki dengan ciri-ciri yang telah Saksi sebutkan diatas. Saksi kemudian menceritakan hal itu kepada Kopral BBBBBBBBBBB, selanjutnya Kopral BBBBBBBBBBB menyerahkan foto istrinya (Saksi-3/Sdri. DDDDDDD) beserta nomor Hpnya sambil berpesan kalau wanita tadi datang lagi supaya Saksi menghubungi Kopral BBBBBBBBBBB. 4. Bahwa pada hari dan tanggal lupa di bulan Mei 2012 sekira pukul 17.30 WIB ketika Saksi jaga hotel, datang istri Kopral BBBBBBBBBBB (Sdri. DDDDDDD) bersama anaknya dan seorang laki-laki dengan ciri-ciri yang sama dengan yang sudah disebutkan Saksi, kemudian memesan kamar dan mendapat kamar nomor 2 (dua), tetapi sebelum masuk kamar, laki-laki tersebut bertanya kepada Saksi “Pernah ada anggota Tentara kesini?”, Saksi menjawab “Enggak pak”, kemudian Terdakwa mengatakan “Nanti kalau ada Tentara yang datang kasih tahu saya ya”, Saksi menjawab “Iya pak”. Selanjutnya orang tersebut masuk kamar. Sekira pukul 18.30 tiba-tiba orang tersebut keluar kamar hotel dengan terburuburu dan langsung pergi meninggalkan hotel. 5. Bahwa pada awalnya Saksi tidak tahu jika laki-laki itu adalah Terdakwa, setelah Saksi diberitahu Kopral Totok bahwa laki-laki yang datang bersama Saksi-3 dengan ciri-ciri kulit hitam, berkumis dan selalu menggunakan jaket hitam adalah Serma AAAAAAAAAAA(Terdakwa), barulah Saksi mengerti. 6. Bahwa Saksi tidak tahu apa yang dilakukan Terdakwa dengan Saksi-3 selama berada di dalam kamar hotel karena pintunya tertutup dari dalam, namun menurut Saksi, selama berada di dalam kamar hotel, keduanya melakukan persetubuhan karena selama ini kebanyakan tamu yang datang ke hotel untuk melakukan persetubuhan. 7. Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang membayar sewa hotel pada saat Terdakwa dan saksi-3 datang yang pertama kali, namun pada saat keduanya datang yang kedua kalinya, yang membayar sewa kamar hotel adalah Terdakwa sebanyak Rp. 70.000,- (tujuh puluh ribu rupiah) karena pada saat itu yang jaga hotel adalah Saksi. 8. Bahwa Saksi-3 tdak pernah datang ke Hotel Ken Dedes Sruwen Kec. Tengaran Kab. Semarang dengan laki-laki lain selain dengan Terdakwa dan Terdakwa tidak pernah datang ke Hotel Ken Dedes Sruwen Kec. Tengaran Kab. Semarang dengan perempuan lain selain dengan Saksi-3 dan yang Saksi tahu, keduanya datang ke hotel hanya 2 (dua) kali. Atas keterangan Saksi membenarkan seluruhnya.
yang dibacakan tersebut , Terdakwa
13
Saksi-5 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
FFFFFFFFFFFF Wiraswasta Kab. Semarang, 26 Nopember 1948 Laki-laki Indonesia Islam Ds. Kopeng Rt 001 RW 004 Kec. Getasan Kab. Semarang.
Keterangan Saksi-5 yang dibacakan didalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak lama di Kec. Kopeng namun Saksi tidak kenal dengan Saksi-3 Sdri. DDDDDDD dan tidak ada hubungan keluarga/family. 2.
Bahwa Saksi tidak mengetahui status Terdakwa dan Saksi-3.
3. Bahwa pada hari dan tanggal lupa sekira 4 (empat) bulan atau 5 (lima) bulan yang lalu sekira pukul 18.00 WIB pada saat Saksi dan istrinya (Sdri. GGGGGGGGGGG/Saksi-6) sedang duduk di kantor recepsionis Hotel Bangun Tresno alamat Ds. Kopeng RT 001 RW 004 Kec. Getasan Kab. Semarang melihat sepeda motor masuk halaman hotel yang dikendarai oleh seorang laki-laki yang memboncengkan seorang perempuan menuju kamar nomor 7, setelah perempuan yang diboncengkan pengendara tadi masuk kamar, laki-laki yang mengendarai sepeda motor tadi datang ke recepsionis dan ternyata laki-laki tersebut adalah Serma Wahyudi Gunawan/Terdakwa dan memesan minum kopi dan teh beserta handuk dan sabun, setelah pesanan disiapkan semua barang tersebut diambil oleh Terdakwa untuk dibawa ke kamar nomor 7 sambail membayar sewa hotel. 4. Bahwa pada hari dan tanggal lupa sekira 1 (satu) bulan setelah kejadian pertama, sekira pukul 19.30 WIB pada saat Saksi dan istrinya/Saksi-6 sedang duduk di kantor recepsionis Hotel Bangun Tresno melihat sepeda motor masuk halaman hotel yang dikendarai oleh seorang laki-laki yang memboncengkan seorang perempuan menuju kamar nomor 7, setelah perempuan yang diboncengkan pengendara tadi masuk kamar, laki-laki yang mengendarai sepeda motor tadi datang ke recepsionis dan ternyata lakai-laki tersebut adalah Serma Wahyudi Gunawan/Terdakwa anggota Koramil Getasan dan memesan minum kopi dan teh beserta handuk dan sabun. Pada saat memesan barang tersebut, Saksi meminta identitas Terdakwa tetapi Terdakwa tidak mau memberikan kartu identitas sambil berkata “Koyo karo sapa wae, nek ora percoyo aku wong Koramil Getasan” (Kayak sama siapa saja, kalau tidak percaya saya orang Koramil Getasan), sambil mengambil barang pesanannya untuk dibawa ke kamar nomor 7. 5. Bahwa Saksi tidak mengenal perempuan yang datang bersama Terdakwa dan menginap di Hotel Bangun Tresno. Saksi juga tidak tahu apakah perempuan yang dibawa Terdakwa pada saat pertama kali datang sama dengan perempuan yang dibawa Terdakwa pada saat kedua kali datang ke Hotel Bangun Tresno. 6. Bahwa Saksi tidak mengetahui ciri-ciri perempuan yang datang bersama Terdakwa pada saat menginap di Hotel Bangun Tresno,
14
karena setiap datang langsung menuju kamar hotel dan pada saat keluar Saksi juga tidak mengetahui. 7. Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang dilakukan Terdakwa dan perempuan itu selama berada di dalam kamar Hotel Bangun Tresno dan Saksi juga tidak tahu apa tujuan Terdakwa menginap di Hotel Bangun Tresno bersama perempuan tersebut. 8. Bahwa yang membayar sewa kamar adalah Terdakwa, yaitu sebesar Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah) yang dibayar saat Terdakwa mengambil pesanan minuman di kantor recepsionis Hotel Bangun Tresno. Atas keterangan Saksi membenarkan seluruhnya.
yang dibacakan tersebut, Terdakwa
Saksi-6 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
GGGGGGGGGGG Wiraswasta Kab. Semarang, 16 Agustus 1976 Perempuan Indonesia Islam Ds. Kopeng Rt 001 RW 004 Kec. Getasan Kab. Semarang.
Keterangan Saksi-6 yang dibacakan didalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa (Serma Wahyudi Gunawan) pada saat Terdakwa datang ke Hotel Bangun Tresno bersama seorang perempuan menyewa kamar hotel sekitar 4 (empat) atau 5 (lima) bulan yang lalu, antara Saksi dan Terdakwa sejak tidak ada hubungan keluarga/family. 2. Bahwa pada hari dan tanggal lupa sekira 4 (empat) bulan atau 5 (lima) bulan yang lalu sekira pukul 18.00 WIB pada saat Saksi bersama suaminya (Sdr. FFFFFFFFFFFF/Saksi-5) sedang duduk di kantor recepsionis Hotel Bangun Tresno alamat Ds. Kopeng RT 001 RW 004 Kec. Getasan Kab. Semarang melihat sepeda motor masuk halaman hotel yang dikendarai oleh seorang laki-laki yang memboncengkan seorang perempuan menuju kamar nomor 7, setelah perempuan yang diboncengkan pengendara tadi masuk kamar, laki-laki yang mengendarai sepeda motor tadi datang ke recepsionis memesan kopi dan teh beserta handuk dan sabun, setelah pesanan disiapkan semua barang tersebut diambil oleh lakilaki tersebut untuk dibawa ke kamar nomor 7 sambail membayar sewa hotel. 3. Bahwa pada hari dan tanggal lupa sekira 1 (satu) bulan setelah kejadian pertama, sekira pukul 19.30 WIB pada saat Saksi dan Saksi5 sedang duduk di kantor recepsionis Hotel Bangun Tresno di Ds. Kopeng RT 001 RW 004 Kec. Getasan Kab. Semarang melihat sepeda motor dikendarai oleh seorang laki-laki yang memboncengkan seorang perempuan masuk halaman hotel menuju kamar nomor 7, setelah meminta identitas Terdakwa, namun laki-laki tersebut tidak mau memberikan kartu identitas, selanjutnya Saksi-5 memanggil Saksi kemudian Saksi yang meminta kartu identitas dari laki-laki tersebut, namun laki-laki tersebut berkata “Koyo karo sapa wae, nek ora percoyo aku wong Koramil Getasan, Wahyudi” (Kayak
15
sama siapa saja, kalau tidak percaya saya orang Koramil Getasan, Wahyudi), kemudian laki-laki itu mengambil barang pesanannya untuk dibawa ke kamar nomor 7. 4. Bahwa Saksi tidak mengenal dan tidak mengetahui ciri-ciri perempuan yang datang bersama Terdakwa pada saat menginap di Hotel Bangun Tresno, karena setiap datang ke hotel langsung menuju ke kamar hotel dan pada saat keluar Saksi juga tidak mengetahuinya. 5. Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang dilakukan Terdakwa dan perempuan itu selama berada di dalam kamar Hotel Bangun Tresno dan Saksi juga tidak tahu apa tujuan Terdakwa menginap di Hotel Bangun Tresno bersama perempuan tersebut. 6. Bahwa yang membayar sewa kamar hotel adalah Terdakwa yaitu sebesar Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah) yang dibayar pada saat Terdakwa mengambil pesanan minuman di kantor recepsionis Hotel Bangun Tresno. Atas keterangan Saksi membenarkan seluruhnya.
yang dibacakan tersebut, Terdakwa
Saksi-7 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
HHHHHHHHH Karyawan Hotel Ken Dedes Sruwen Boyolali, 17 Maret 1978 Laki-laki Indonesia Islam Dsn. Kenteng Ds. Sidomulyo RT 03 RW 09 Kec. Ampel Kab. Boyolali.
Keterangan Saksi-7 yang dibacakan didalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa (Serma Wahyudi Gunawan) dan Sdri. DDDDDDD/Saksi-3 dan tidak ada hubungan keluarga/family. 2.
Bahwa Saksi tidak mengetahui status dari Terdakwa dan Saksi-
3. Bahwa pada hari dan tanggal lupa pada bulan Mei 2012 sekira pukul 18.00 WIB Saksi masuk kerja sebagai karyawan Hotel Ken Dedes Sruwen. Sekira pukul 19.30 WIB Saksi diberitahu oleh temannya yang bernama Sdr. EEEEEEEEEE (Saksi-4) “ ini lho mas, istrinya Pak Totok, kalau kita ngasih tau Pak Totok kita akan dikasih uang”, selanjutnya Saksi-4 juga menelpon Pak Totok/Saksi-1 melalui HP memberitahukan kalau istrinya sedang menginap di Hotel Ken Dedes. Sekira 10 (sepuluh) menit kemudian dari kamar nomor 2 keluar seorang laki-laki dan perempuan beserta seorang anak kecil laki-laki yang berumur sekira 4 (empat) tahun dan langsung meninggalkan Hotel Ken Dedes. 4. Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa laki-laki yang datang bersama Saksi-3, karena sebelumnya Saksi belum pernah kenal lakilaki tersebut. 5. Bahwa setelah Saksi diperlihatkan foto Terdakwa oleh Penyidik, barulah Saksi mengetahui bahwa laki-laki dan perempuan yang datang menginap di Hotel Ken Dedes Sruwen adalah Terdakwa dan Saksi-2.
16
6. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa dan Saksi-3 menginap di Hotel Ken Dedes hanya 1 (satu) kali. 7. Bahwa Saksi tidak mengetahui apa yang diperbuat Terdakwa dan Saksi-3 selama berada di dalam kamar hotel, namun menurut Terdakwa keduanya menyewa kamar hotel untuk melakukan persetubuhan karena selama ini kebanyakan tamu yang datang ke hotel adalah untuk melakukan persetubuhan. 8. Bahwa Saksi tidak tahu dengan cara bagaimana keduanya m melakukan persetubuhan pada saat berada di dalam kamar hotel karena pintu kamar hotel tertutup dari dalam. Atas keterangan Saksi yang membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
dibacakan
tersebut,
Terdakwa
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi TNI AD tahun 1985 melalui pendidikan Secata Milsuk di Dodik Gombong selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya ditempatkan di Yonif 509/Kostrad di Jember Jawa Timur. Tahun 1988 dialihtugaskan di Yonif 501 Kostrad di Madiun, dan tahun 1994 mengikuti pendidikan Secaba Rindam V/Brawijaya selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda, kemudian pada tahun 2003 alih tugas ke Kodim 0714/Salatiga sejak tahun 2004 berdinas di Koramil Getasan sampai dengan saat terjadinya perkara ini dengan pangkat Serma NRP 589573 . 2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri. BBBBBBBBBBBB(Saksi3) pada tahun 1991 kemudian menikah di KUA Kec. Musuk Kab. Boyolali dan sudah mempunyai 3 (tiga) orang anak yang pertama bernama Eva Wahyu Novila Wanti (20 tahun), yang kedua bernama Eviyanda Yulita Sari (13 tahun) dan yang ketiga bernama Salsa Biela Salma (5 tahun 6 bulan). 3. Bahwa pada bulan Nopember 2011 pada saat Terdakwa dan istri berobat ke DKT Salatiga, Terdakwa berkenalan dengan Sdri. DDDDDDD (Saksi-3) yang statusnya pada saat itu adalah istri sah dari Koptu BBBBBBBBBBB (Saksi-1) yang beralamat Asrama Brigif 6/2 Kostrad Kel. Palur Kec. Mojolaban Kab. Sukoharjo. 4. Bahwa setelah perkenalan tersebut hubungan antara Terdakwa dan Saksi-3 berlanjut sering mengirim SMS dan telpon kemudian berpacaran dan Saksi-3 DDDDDDD datang ke rumah Terdakwa untuk curhat dengan masalah KDRT yang dihadapinya dan suaminya mau di penjara. 5. Bahwa pada hari dan tanggal lupa di bulan Pebruari 2012 sekira pukul 10.00 WIB pada waktu Terdakwa sedang bertugas piket di Koramil 03/Getasan Terdakwa menerima SMS dari Saksi-3 yang isinya Saksi-3 mau datang ke Salatiga, kemudian sekira pukul 20.00 WIB Terdakwa menjemput Saksi-3 di Pasar Sapi Salatiga, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-3 berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Revo milik Terdakwa mencari makan, kemudian Terdakwa dan Saksi menuju Hotel Bangun Tresno di kawasan wisata Kopeng Kab. Semarang. 6. Bahwa setelah mendapat kamar hotel, Terdakwa berpamitan kepada Saksi untuk kembali ke kantor Koramil 03/Getasan dengan maksud untuk mengikuti apel jaringan radio pukul 21.00 wib dan
17
memberi tahu kepada sertu Samroni yang sama-sama bertugas piket dan sekitar pukul 21.30 WIB Terdakwa datang kembali ke hotel menemui sdr DDDDDDD, setelah berada di dalam kamar hotel Saksi dan Terdakwa bercerita tentang masalah yang sedang dihadapinya dan berlanjut dengan berciuman selama ± 30 (tiga puluh) menit hingga sama-sama terangsang, pakaian bawah Saksi dillepas oleh Terdakwa celana kemudian Terdakwa melepas celana dan bajunya sendiri hingga hanya mengenakan kaos dalam, kemudian dengan posisi tidur di atas kasur, sdr DDDDDDD di bawah dan Terdakwa di atas , dengan menggunakan tangan kemaluan Terdakwa dimasukkan ke dalam vagina Saksi dan setelah masuk dengan menggunakan tangan tangan kemaluan Terdakwa digoyang maju mundur selama ± 15 (lima belas ) menit secara bergantian DDDDDDD diatas dan Terdakwa di bawah sehingga kemaluan Terdakwa mengeluarkan air mani yang ditumpahkan di luar vagina Saksi. 7. Bahwa setelah melakukan persetubuhan Terdakwa dan Saksi istirahat dan sekira pukul 03.00 WIB Terdakwa dan Saksi melakukan persetubuhan dengan cara yang sama. Sekira pukul 04.00 WIB Terdakwa kembali ke kantor Koramil 03/Getasan. 8. Bahwa pada bulan Maret 2012 sekira pukul 10.00 WIB ketika Terdakwa dinas di kantor Koramil 03/Getasan mendapat SMS dari Saksi-3 yang isinya “Saya mau ke Salatiga, mau mengambil pakaian anak”. Sekira pukul 18.00 WIB Terdakwa menjemput Saksi-3 di Terminal Bus Tingkir Salatiga kemudian Terdakwa mengajak Saksi-3 makan, selesai makan Terdakwa pulang ke rumah dan Saksi-3 pergi ke rumah temannya, sekira pukul 20.30 WIB Terdakwa dan Saksi-3 janjian bertemu di depan SD Kutowinangun 1 Salatiga. 9. Bahwa setelah Terdakwa bertemu dan Saksi- selanjutnya dengan berboncengan menggunakan sepeda motor milik Terdakwa langsung pergi ke Hotel Bangun Tresno. Sesampainya di Hotel Bangun Tresno Terdakwa langsung memesan kamar dan mendapat kamar di sebelah kamar yang pernah dipakai sebelumnya. Setelah berada di dalam kamar Terdakwa dan Saksi-3 mengobrol selama ± 20 (dua puluh) menit kemudian silanjutkan berciuman selama ± 15 (lima belas) menit, setelah sama-sama terangsang Saksi-3 melepaskan celananya dan Terdakwa juga melepas celananya, selanjutnya melakukan persetubuhan dengan posisi Saksi-3 di bawah dan Terdakwa di atas, kemudian kemaluan Terdakwa dimasukkan ke dalam kemaluan Saksi-3 dan Terdakwa mendorong maju mundur dengan bergantian DDDDDDD diatas dan Terdakwa dibawah sampai selama ± 15 (lima belas) menit sampai mengeluarkan air mani yang ditumpahkan di luar vagina Saksi-3. 10. Bahwa pada hari dan tanggal lupa di bulan Maret 2012 sekira pukul 21.00 sewaktu Terdakwa berada di rumah, mendapat SMS dari Saksi-3 yang isinya “Besok saya ke Salatiga”, kemudian Terdakwa dan Saksi-3 janjian untuk bertemu esok harinya di Hotel Ken Dedes Sruwen Kec. Tengaran Kab. Semarang. Esok harinya sekira pukul 10.30 WIB Terdakwa dari rumah menuju Sruwen Kec. Tengaran Kab. Semarang, dipertigaan Sruwen Terdakwa bertemu dengan Saksi-3 dan anak laki-lakinya yang berumur 5 (lima) tahun. 11. Bahwa selanjutnya Terdakwa dan Saksi-2 langsung menuju Hotel Ken Dedes Sruwen Kec. Tengaran Kab. Semarang, sesampainya di hotel Terdakwa memesan kamar dan mendapat kamar nomor 4 di lantai 2. Setelah berada di dalam kamar Terdakwa dan Saksi-3 mengobrol sambil menunggu anak Saksi-3 tertidur,
18
setelah anak saksi-3 tidur, Terdakwa dan Saksi-3 melakukan persetubuhan dengan cara Saksi-3 melepas celananya dan Terdakwa juga melepas celananya, kemudian dengan posisi tiduran Saksi-3 di bawah dan Terdakwa di atas, kemaluan Terdakwa dimasukkan ke dalam kemaluan Saksi-3 selanjutnya digoyang maju mundur selama ± 10 (sepuluh) menit sampai kemaluan Terdakwa mengeluarkan air mani yang ditumpahkan di luar vagina Saksi-3. Sekira pukul 16.30 Terdakwa mengantar Saksi-3 dan anaknya ke jalan raya untuk naik bis pulang ke Solo. 12. Bahwa pada bulan April 2012 sekira pukul 11.00 WIB ketika Terdakwa berada di rumah, mendapat SMS dari Saksi-3 yang isinya “Besok saya ke Salatiga, mau beli krupuk”, kemudian Terdakwa dan Saksi-3 janjian esok harinya bertemu di pertigaan Sruwen. Keesokan harinya Terdakwa ketemu dengan Saksi-2 dan anak laki-lakinya, kemudian Terdakwa mengantar Saksi-3 ke Susukan Kaliwungu Kab. Semarang untuk membeli krupuk, setelah itu langsung menuju ke Hotel Ken Dedes, dan setelah memesan kamar dan mendapat kamar nomor 2 di lantai 2, baru 15 (lima belas) menit pesanan kamar dibatalkan Terdakwa. 13. Bahwa Terdakwa dan Saksi-3 pindah ke Hotel Mina Boyolali, sesampainya di Hotel Mina Boyolali dan mendapat kamar, di dalam kamar setelah anak Saksi-3 tidur, Terdakwa dan Saksi-3 melakukan persetubuhan dengan cara yang sama seperti yang pernah dilakukan sebelumnya. 14. Bahwa masih di bulan April 2012 sekira pukul 20.30 WIB Terdakwa dan Saksi-3 kembali melakukan persetubuhan di Hotel Pondok Indah Boyolali dengan cara yang sama seperti yang pernah dilakukan sebelumnya oleh Terdakwa dan Saksi-3, dan terakhir Terdakwa dan saksi-3 melakukan persetubuhan sekira pukul 23.00 WIB di rumah teman Saksi-3 yang bernama Sdr. Suwondo alamat Ds. Sugihwaras daerah Boyolali, persetubuhan tersebut dilakukan dengan cara yang sama seperti yang pernah dilakukan sebelumnya, kemudian sekira pukul 04.00 Terdakwa pulang lebih dulu dan Saksi-3 pulang belakangan. 15. Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-3 karena Terdakwa senang kepada Saksi-3 dan menyukai Saksi-3. Persetubuhan tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka dan Terdakwa maupun Saksi-3 sama-sama merasakan kepuasan. 16. Bahwa Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-3 tidak ada ijin baik dari istri Terdakwa/Sdri. CCCCCCCCCCC/Saksi-2 maupun dari suami Saksi-3/Koptu BBBBBBBBBBB/Saksi-1. 17. Bahwa selama melakukan persetubuhan dengan Saksi-3, Terdakwa tidak pernah memberi imbalan tetapi berjanji akan menikahi Saksi-3. 18. Bahwa selama melakukan persetubuhan dengan Saksi-3, yang membayar semua biaya sewa hotel adalah Terdakwa, di Hotel Bangun Tresno Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah), Hotel Ken Dedes Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah), Hotel Mina Boyolali Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah), dan Hotel Pondok Indah Boyolali Rp. 85.000,- (delapan puluh lima ribu rupiah). 19. Bahwa hubungan antara Terdakwa dan istrinya (Saksi-2) tidak ada masalah dan harmonis, sedangkan sepengetahuan Terdakwa rumah tangga Saksi-3 dan suaminya (Saksi-1) sudah tidak harmonis
19
lagi sehingga Saksi-3 mau melakukan persetubuhan dengan Terdakwa. 20. Bahwa dari persetubuhan yang dilakukan Terdakwa dan Saksi3, Saksi-3 tidak mengalami kehamilan, tetapi suami Saksi-3 Koptu Totok Supriono merasa dipermalukan. 21. Bahwa Terdakwa telah mengetahui bahwa apabila melakukan perbuatan asusila dengan sesama keluarga besar TNI akan mendapat sanksi yang berat hingga dapat dipecat dari dinas militer, tetapi Terdakwa mau melakukan pesetubuhan denga sdr DDDDDDD karena Terdakwa menyenangi dan menyukainya. 22. Bahwa Terdakwa belum pernah dipidana maupun hukuman disiplin dari satuan Terdakwa. Dan Terdakwa telah melaksanakan tugas operasi militer ke Timor timur tahun 1986, tahun 1992, tahun 1995, tahun 1997 dan dianugerahu SL Seroja, serta tugas operasi ke Ambon tahun 2000. Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer di persidangan berupa : Surat-surat : a. 1(satu) buah Buku Kutiban Akta Nikah Nomor : 249/I/12/1998 tanggal 25 Nopember 1998 atas nama BBBBBBBBBBB dan DDDDDDD yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Patampanua Kab. Pinrang Propinsi Sulawesi Selatan. b. 1(satu) buah Buku Kutiban Akta Nikah Nomor : 391/397/17/XII/91 tanggal 13 Desember 1991 atas nama AAAAAAAAAAAdan BBBBBBBBBBBByang dikeluarkan oleh KUA Kec. Musuk Kab. Boyolali Propinsi Jawa Tengah. Telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah yang diberikan dipersidangan serta dikaitkan dengan alat bukti dan petunjuk dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi TNI AD tahun 1985 melalui pendidikan Secata Milsuk di Dodik Gombong selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya ditempatkan di Yonif 509/Kostrad di Jember Jawa Timur. Tahun 1988 dialihtugaskan di Yonif 501 Kostrad di Madiun, dan tahun 1994 mengikuti pendidikan Secaba Rindam V/Brawijaya selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda, kemudian pada tahun 2003 alih tugas ke Kodim 0714/Salatiga sejak tahun 2004 berdinas di Koramil Getasan sampai dengan saat terjadinya perkara ini dengan pangkat Serma NRP 589573 . 2. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdri. BBBBBBBBBBBB(Saksi-2) pada tahun 1991 kemudian menikah di KUA Kec. Musuk Kab. Boyolali dan sudah mempunyai 3 (tiga) orang anak yang pertama bernama Eva Wahyu Novila Wanti (20 tahun),
20
yang kedua bernama Eviyanda Yulita Sari (13 tahun) dan yang ketiga bernama Salsa Biela Salma (5 tahun 6 bulan). 3. Bahwa benar Saksi-1 kenal dengan Saksi-3 Sdr DDDDDDD sejak tahun 1996 di Ujung Pandang saat Saksi-1 berdinas di Yonif Linud 433/Kostrad, kemudian menikah pada tahun 1998 di kantor KUA Kec Patampanua Kab. Pinrang Sulawesi Selatan dan sekarang sudah dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu Sdri. Sri Wahyu Lufi Ramandani umur 13 tahun dan Sdr. Wahyu Lufi Yumna Yuniata umur 5 tahun dan sampai saat ini masih sebagai suami istri. 4. Bahwa benar pada bulan Nopember 2011 pada saat Terdakwa dan istri berobat ke DKT Salatiga, Terdakwa berkenalan dengan Sdri. DDDDDDD (Saksi-3) yang berstatus sebagai istri sah dari Koptu BBBBBBBBBBB (Saksi-1) yang beralamat Asrama Brigif 6/2 Kostrad Kel. Palur Kec. Mojolaban Kab. Sukoharjo. 5. Bahwa benar setelah perkenalan tersebut hubungan antara Terdakwa dan Saksi-3 berlanjut sering mengirim SMS dan telpon kemudian berpacaran dan Saksi-3 DDDDDDD datang ke rumah Terdakwa untuk curhat dengan masalah KDRT yang dihadapinya dan suaminya mau di penjara. 6. Bahwa benar pada hari dan tanggal lupa di bulan Pebruari 2012 sekira pukul 10.00 WIB pada waktu Terdakwa sedang bertugas piket di Koramil 03/Getasan Terdakwa menerima SMS dari Saksi-3 yang isinya Saksi-3 mau datang ke Salatiga, kemudian sekira pukul 20.00 WIB Terdakwa menjemput Saksi-3 di Pasar Sapi Salatiga, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-3 berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Revo milik Terdakwa mencari makan, kemudian Terdakwa dan Saksi-3 menuju Hotel Bangun Tresno di kawasan wisata Kopeng Kab. Semarang. 7. Bahwa benar setelah mendapat kamar hotel, Terdakwa berpamitan kepada Saksi-3 untuk kembali ke kantor Koramil 03/Getasan dengan maksud untuk mengikuti apel jaringan radio pukul 21.00 wib dan memeberitahukan kepada Sertu Samroni yang bertugas piket bersama Terdakwa dan sekitar pukul 21.30 WIB Terdakwa datang kembali ke hotel menemui sdr DDDDDDD, setelah berada di dalam kamar hotel Saksi-3 dan Terdakwa bercerita tentang masalah yang sedang dihadapinya dan berlanjut dengan berciuman selama ± 30 (tiga puluh) menit hingga sama-sama terangsang, pakaian bawah Saksi-3 dillepas oleh Terdakwa celana kemudian Terdakwa melepas celana dan bajunya sendiri hingga hanya mengenakan kaos dalam, kemudian dengan posisi tidur di atas kasur, sdr DDDDDDD di bawah dan Terdakwa di atas Saksi-3, dengan menggunakan tangan kemaluan Terdakwa dimasukkan ke dalam vagina Saksi-3 dan setelah masuk dengan menggunakan tangan tangan kemaluan Terdakwa digoyang maju mundur selama ± 15 (lima belas ) menit secara bergantian DDDDDDD diatas dan Terdakwa di bawah sehingga kemaluan Terdakwa mengeluarkan air mani yang ditumpahkan di luar vagina Saksi-3. 8. Bahwa benar setelah melakukan persetubuhan Terdakwa dan Saksi-3 istirahat dan sekira pukul 03.00 WIB Terdakwa dan Saksi-3 melakukan persetubuhan dengan cara yang sama. Sekira pukul 04.00 WIB Terdakwa kembali ke kantor Koramil 03/Getasan, sedangkan Saksi-3 keluar hotel sekira pukul 07.00 WIB untuk pulang ke Salatiga.
21
9. Bahwa benar pada bulan Maret 2012 sekira pukul 10.00 WIB ketika Terdakwa dinas di kantor Koramil 03/Getasan mendapat SMS dari Saksi-3 yang isinya “Saya mau ke Salatiga, mau mengambil pakaian anak”. Sekira pukul 18.00 WIB Terdakwa menjemput Saksi-3 di Terminal Bus Tingkir Salatiga kemudian Terdakwa mengajak Saksi-3 makan, selesai makan Terdakwa pulang ke rumah dan Saksi-3 pergi ke rumah temannya, sekira pukul 20.30 WIB Terdakwa dan Saksi-3 janjian bertemu di depan SD Kutowinangun 1 Salatiga. 10. Bahwa benar setelah Terdakwa bertemu kembali dan Saksi-3 selanjutnya dengan berboncengan menggunakan sepeda motor milik Terdakwa langsung pergi ke Hotel Bangun Tresno. Sesampainya di Hotel Bangun Tresno Terdakwa langsung memesan kamar dan mendapat kamar di sebelah kamar yang pernah dipakai sebelumnya. Setelah berada di dalam kamar Terdakwa dan Saksi-3 mengobrol selama ± 20 (dua puluh) menit kemudian selanjutkan berciuman selama ± 15 (lima belas) menit, setelah sama-sama terangsang Saksi-3 melepaskan celananya dan Terdakwa juga melepas celananya, selanjutnya melakukan persetubuhan dengan posisi Saksi-3 di bawah dan Terdakwa di atas, kemudian kemaluan Terdakwa dimasukkan ke dalam kemaluan Saksi-3 dan Terdakwa mendorong maju mundur dengan bergantian DDDDDDD diatas dan Terdakwa dibawah sampai selama ± 15 (lima belas) menit sampai mengeluarkan air mani yang ditumpahkan di luar vagina Saksi-3. 11. Bahwa benar pada hari dan tanggal lupa di bulan Maret 2012 sekira pukul 21.00 sewaktu Terdakwa berada di rumah, mendapat SMS dari Saksi-3 yang isinya “Besok saya ke Salatiga”, kemudian Terdakwa dan Saksi-3 janjian untuk bertemu esok harinya di Hotel Ken Dedes Sruwen Kec. Tengaran Kab. Semarang. Esok harinya sekira pukul 10.30 WIB Terdakwa dari rumah menuju Sruwen Kec. Tengaran Kab. Semarang, dipertigaan Sruwen Terdakwa bertemu dengan Saksi-3 dan anak laki-lakinya yang berumur 5 (lima) tahun. 12. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa dan Saksi-2 langsung menuju Hotel Ken Dedes Sruwen Kec. Tengaran Kab. Semarang, sesampainya di hotel Terdakwa memesan kamar dan mendapat kamar nomor 4 di lantai 2. Setelah berada di dalam kamar Terdakwa dan Saksi-3 mengobrol sambil menunggu anak Saksi-3 tertidur, setelah anak saksi-3 tidur, Terdakwa dan Saksi-3 melakukan persetubuhan dengan cara Saksi-3 melepas celananya dan Terdakwa juga melepas celananya, kemudian dengan posisi tiduran Saksi-3 di bawah dan Terdakwa di atas, kemaluan Terdakwa dimasukkan ke dalam kemaluan Saksi-3 selanjutnya digoyang maju mundur selama ± 10 (sepuluh) menit sampai kemaluan Terdakwa mengeluarkan air mani yang ditumpahkan di luar vagina Saksi-3. Sekira pukul 16.30 Terdakwa mengantar Saksi-3 dan anaknya ke jalan raya untuk naik bis pulang ke Solo. 13. Bahwa benar pada bulan April 2012 sekira pukul 11.00 WIB ketika Terdakwa berada di rumah, mendapat SMS dari Saksi-3 yang isinya “Besok saya ke Salatiga, mau beli krupuk”, kemudian Terdakwa dan Saksi-3 janjian esok harinya bertemu di pertigaan Sruwen. Keesokan harinya Terdakwa ketemu dengan Saksi-3 dan anak laki-lakinya, kemudian Terdakwa mengantar Saksi-3 ke Susukan Kaliwungu Kab. Semarang untuk membeli krupuk, setelah itu langsung menuju ke Hotel Ken Dedes, dan setelah memesan kamar dan mendapat kamar nomor 2 di lantai 2, baru 15 (lima belas) menit pesanan kamar dibatalkan Terdakwa.
22
14. Bahwa benar Terdakwa dan Saksi-3 pindah ke Hotel Mina Boyolali, sesampainya di Hotel Mina Boyolali dan mendapat kamar, di dalam kamar setelah anak Saksi-3 tidur, Terdakwa dan Saksi-3 melakukan persetubuhan dengan cara yang sama seperti yang pernah dilakukan sebelumnya. 15. Bahwa benar masih di bulan April 2012 sekira pukul 20.30 WIB Terdakwa dan Saksi-3 kembali melakukan persetubuhan di Hotel Pondok Indah Boyolali dengan cara yang sama seperti yang pernah dilakukan sebelumnya oleh Terdakwa dan Saksi-3, dan terakhir Terdakwa dan saksi-3 melakukan persetubuhan sekira pukul 23.00 WIB di rumah teman Saksi-3 yang bernama Sdr. Suwondo alamat Ds. Sugihwaras daerah Boyolali, persetubuhan tersebut dilakukan dengan cara yang sama seperti yang pernah dilakukan sebelumnya, kemudian sekira pukul 04.00 Terdakwa pulang lebih dulu dan Saksi-3 pulang belakangan. 16. Bahwa benar Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-3 karena Terdakwa senang kepada Saksi-3 dan menyukai Saksi-3. Persetubuhan tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka dan Terdakwa maupun Saksi-3 sama-sama merasakan kepuasandan kenikmatan. 17. Bahwa benar Terdakwa melakukan persetubuhan dengan Saksi-3 tidak ada ijin baik dari istri Terdakwa/Sdri. BBBBBBBBBBBBmaupun dari suami Saksi-3/Koptu BBBBBBBBBBB. 18. Bahwa benar selama melakukan persetubuhan dengan Saksi-3, Terdakwa tidak pernah memberi imbalan tetapi berjanji akan menikahi Saksi-3 karena menurut Terdakwa bahwa istri Terdakwa berselingkuh dengan pria lain dan sedang dalam proses perceraian. 19. Bahwa benar selama melakukan persetubuhan dengan Saksi-3, yang membayar semua biaya sewa hotel adalah Terdakwa, di Hotel Bangun Tresno Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah), Hotel Ken Dedes Rp. 40.000,- (empat puluh ribu rupiah), Hotel Mina Boyolali Rp. 60.000,- (enam puluh ribu rupiah), dan Hotel Pondok Indah Boyolali Rp. 85.000,- (delapan puluh lima ribu rupiah). 20. Bahwa benar hubungan antara Terdakwa dan istrinya (Saksi-2) tidak ada masalah dan harmonis, sedangkan sepengetahuan Terdakwa rumah tangga Saksi-3 dan suaminya (Saksi-1) sudah tidak harmonis lagi sehingga Saksi-3 mau melakukan persetubuhan dengan Terdakwa. 21. Bahwa benar sebelum Saksi-3 melakukan persetubuhan Terdakwa bahwa Terdakwa telah mengetahui bahwa status Saksi-3 adalah sebagai istri sah dari Saksi-1 sdr Koptu Totok Sopriono yang berdinas di Brigif 6/2 Kostrad sehingga Saksi-3 juga adalah sebagai anggota Persit. 22. Bahwa benar dari persetubuhan yang dilakukan Terdakwa dan Saksi-3, Saksi-3 tidak mengalami kehamilan,karena setiap persetubuhan yang dilakukan dengan Terdakwa, sperma Terdakwa selalu di tumpahkan diluar vagina Saksi-3, namun demikian suami Saksi-3 Koptu Totok Supriono merasa dipermalukan. 23. Bahwa benar Terdakwa telah mengetahui sebelum melakukan persetubuhan dengan Saksi-3 bahwa apabila melakukan perbuatan asusila dengan sesama keluarga besar TNI akan mendapat sanksi yang berat hingga dapat dipecat dari dinas militer, tetapi Terdakwa
23
mau melakukan pesetubuhan dengan sdr DDDDDDD karena Terdakwa menyenangi dan menyukainya. 24. Bahwa benar Terdakwa belum pernah dipidana maupun hukuman disiplin dari satuan Terdakwa, dan Terdakwa telah melaksanakan tugas operasi militer ke Timor timur tahun 1986, tahun 1992, tahun 1995, tahun 1997 dan dianugerahi SL Seroja, serta tugas operasi ke Ambon tahun 2000. 25. Bahwa benar Saksi-1 pernah mengadukan Terdakwa atas perkara asusila dengan istri Saksi-1 sdr DDDDDDD dan dipersidangan Saksi-1 tetap pada pengaduannya. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menaggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : 1. Bahwa Majelis sependapat dengan Oditur Militer mengenai terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yang telah dibuktikan sebagaimana dalam tuntutanya, namun mengenai pembuktian unsur-unsurnya Majelis akan menguraikannya sendiri sesuai dalam putusan ini. 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkan sendiri dalam putusannya. Bahwa mengenai pidana penjara yang dimohonkan oleh Oditur Militer, Majelis menilai masih terlalu tinggi sebagaimana perbuatan Terdakwa, karena selama dipersidangan Terdakwa masih menunjukkan sikap yang menghormati lembaga peradilan dengan bersikap sopan dalam persidangan, oleh karena itu Majelis akan mempertimbangkan sendiri dengan melihat aspek secara obyektif maupun subyektif dari diri Terdakwa sebagaimana yang terdapat dalam Putusan ini.
Menimbang
:
Bahwa atas tuntutan Oditur Militer, Terdakwa mengajukan permohonan secara lisan. Atas permohonan lisan tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa secara umum hal yang disampaikan oleh Terdakwa dalam permohonan merupakan permohonan keringanan hukuman oleh karena itu Majelis Hakim tidak perlu lagi menanggapi lebih lanjut.
Menimbang
Menimbang
Menimbang
:
:
Bahwa terhadap permohonan lisan keringanan hukuman yang disamapaikan oleh Terdakwa, oditur menanggapi secara lisan yang pada pokoknya bahwa Oditur tetap pada tuntutannya, demikian juga karena Oditur menanggapi secara lisan, sehingga Terdakwa menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim untuk mempertimbangkan dalam putusannya. Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kepersidangan dengan dakwaan yaitu Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP.
:
Bahwa dakwaan Oditur Militer dengan dakwaan Tunggal Majelis akan membuktikan dakwaan Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut : Unsur ke-1
:
“Seorang pria”.
24
Menimbang
:
Unsur ke-2
:
Unsur ke-3
:
“Yang turut serta melakukan perbuatan itu”. “Padahal diketahui, bahwa yang turut bersalah telah nikah”.
Bahwa mengenai Unsur ke-1 “Seorang mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
Pria”
Majelis
Yang dimaksudkan dengan “seorang pria” dalam unsur ini adalah teman kencan (yang turut serta) dari si pelaku wanita, yang masih mampu menunjukkan kejantanannya (tidak impoten). Yang dengan kejantanannya ia mampu memberikan kepuasan biologis bagi lawan kencannya (si pelaku wanita). Dari keterangan Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah dipersidangan dan dihubungkan dengan barang bukti telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi TNI AD tahun 1985 melalui pendidikan Secata Milsuk di Dodik Gombong selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada selanjutnya ditempatkan di Yonif 509/Kostrad di Jember Jawa Timur. Tahun 1988 dialihtugaskan di Yonif 501 Kostrad di Madiun, dan tahun 1994 mengikuti pendidikan Secaba Rindam V/Brawijaya selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda, kemudian pada tahun 2003 alih tugas ke Kodim 0714/Salatiga sejak tahun 2004 berdinas di Koramil Getasan sampai dengan saat terjadinya perkara ini dengan pangkat Serma NRP 589573 . 2. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdri. BBBBBBBBBBBB(Saksi-2) pada tahun 1991 kemudian menikah di KUA Kec. Musuk Kab. Boyolali dan sudah mempunyai 3 (tiga) orang anak yang pertama bernama Eva Wahyu Novila Wanti (20 tahun), yang kedua bernama Eviyanda Yulita Sari (13 tahun) dan yang ketiga bernama Salsa Biela Salma (5 tahun 6 bulan). 3. Bahwa benar berdasarkan Keputusan Komandan Korem 073/Makutarama selaku Papera Nomor Kep/032/XI/2012 tanggal 28 Nopember 2012, tentang penyerahan perkara Terdakwa dengan identitas seorang pria. 4. Bahwa benar Terdakwa adalah pria yang dapat melakukan persetubuhan dengan lawan jenisnya baik kepada istri Terdakwa maupun dengan sdr DDDDDDD dan dalam persetubuhan tersebut pada saat terdakwa memasukkan kemaluannya ke vagina DDDDDDD, sdr DDDDDDD merasakan kenikmatan dan Terdakwa juga merasakan kenikmatan dengan mengeluarkan spermanya. Dengan demikian bahwa Terdakwa adalah seorang pria yang normal yang dapat memberikan kepuasan biologis bagi lawan jenisnya yaitu Saksi-3 (Sdri. Lisniani). Berdasarkan uraian tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa unsur kesatu “Seorang pria” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai Unsur ke-2 : Yang turut serta melakukan perbuatan itu. Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
25
Bahwa dalam unsur ini yang dimaksud dengan “Yang turut serta melakukan perbuatan itu” berarti ada 2 pihak sebagai pelaku. Dalam ilmu pengetahuan hukum delik kesusilaan dikenal juga sebagai bersanding artinya delik ini hanya terjadi karena adanya 2 pihak/pelaku atau dengan kata lain persetubuhan tidaklah terjadi sesudahnya hanya ada 1 orang saja. Jadi harus ada sedikitnya 2 pihak yaitu apakah dua-duanya sebagai pezinah dan yang lainnya sebagai yang turut serta pezinah. Yang diartikan dengan “perzinahan” adalah persetubuhan yang dilakukan oleh seseorang yang telah terikat perkawinan dengan seseorang yang bukan suami/istrinya yang dilakukan mau sama mau. Yang dimaksudkan dengan “persetubuhan” adalah jika kemaluan (zakar) pria itu telah masuk betul ke dalam kemaluan (vagina) wanita. Seberapa dalam atau seberapa bagian harus masuk (kemaluan/zakar si pria) tidaklah terlalu dipersoalkan, yang penting apakah dengan masuknya kemaluan/zakar si pria itu dapat menimbulkan kenikmatan bagi keduanya atau salah seorang saja dari mereka. Jika kemaluan/zakar si pria hanya sekedar menempel pada kemaluan/vagina si wanita tidak dipandang sebagai persetubuhan melainkan pencabulan (dalam arti sempit). Bahwa dari keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun keterangan Terdakwa dipersidangan dihubungkan dengan bukti-bukti lainnya terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada bulan Nopember 2011 pada saat Terdakwa dan istri berobat ke DKT Salatiga, Terdakwa berkenalan dengan Sdri. DDDDDDD (Saksi-3) yang berstatus sebagai istri sah dari Koptu BBBBBBBBBBB (Saksi-1) yang beralamat Asrama Brigif 6/2 Kostrad Kel. Palur Kec. Mojolaban Kab. Sukoharjo. 2. Bahwa benar setelah perkenalan tersebut hubungan antara Terdakwa dan Saksi-3 berlanjut sering mengirim SMS dan telpon kemudian berpacaran dan Saksi-3 DDDDDDD datang ke rumah Terdakwa untuk curhat dengan masalah KDRT yang dihadapinya dan suaminya mau di penjara. 3. Bahwa benar pada hari dan tanggal lupa di bulan Pebruari 2012 sekira pukul 20.00 WIB Terdakwa menjemput Saksi-3 di Pasar Sapi Salatiga, selanjutnya Terdakwa dan Saksi-3 Terdakwa dan Saksi menuju Hotel Bangun Tresno di kawasan wisata Kopeng Kab. Semarang setelah mendapat kamar hotel, Terdakwa berpamitan kepada Saksi-3 untuk kembali ke kantor Koramil 03/Getasan dengan maksud untuk mengikuti apel jaringan radio pukul 21.00 wib dan berpamitan kepada Sertu Samroni yang bertugas piket bersama Terdakwa dan sekitar pukul 21.30 WIB Terdakwa datang kembali ke hotel menemui sdr DDDDDDD, setelah berada di dalam kamar hotel Saksi-3 dan Terdakwa bercerita tentang masalah yang sedang dihadapinya dan berlanjut dengan berciuman selama ± 30 (tiga puluh) menit hingga sama-sama terangsang, pakaian bawah Saksi-3 dillepas oleh Terdakwa celana kemudian Terdakwa melepas celana dan bajunya sendiri hingga hanya mengenakan kaos dalam, kemudian dengan posisi tidur di atas kasur, sdr
26
DDDDDDD di bawah dan Terdakwa di atas tubuh Saksi-3, dengan menggunakan tangan kemaluan Terdakwa dimasukkan ke dalam vagina Saksi-3 dan setelah masuk dengan menggunakan tangan tangan kemaluan Terdakwa digoyang maju mundur selama ± 15 (lima belas ) menit secara bergantian DDDDDDD diatas dan Terdakwa di bawah sehingga kemaluan Terdakwa mengeluarkan air mani yang ditumpahkan di luar vagina Saksi-3 dan setelah melakukan persetubuhan Terdakwa dan Saksi-3 istirahat dan sekira pukul 03.00 WIB Terdakwa dan Saksi-3 melakukan persetubuhan dengan cara yang sama. Sekira pukul 04.00 WIB Terdakwa kembali ke kantor Koramil 03/Getasan, sedangkan Saksi-3 keluar hotel sekira pukul 07.00 WIB untuk pulang ke Salatiga. 4. Bahwa benar pada bulan Maret 2012 sekira pukul 20.30 WIB Terdakwa dan Saksi-3 janjian bertemu di depan SD Kutowinangun 1 Salatiga, setelah Terdakwa bertemu dan Saksi3 selanjutnya Terdakwa langsung pergi ke Hotel Bangun Tresno. Sesampainya di Hotel Bangun Tresno Terdakwa langsung memesan kamar dan mendapat kamar di sebelah kamar yang pernah dipakai sebelumnya. Setelah berada di dalam kamar Terdakwa dan Saksi-3 mengobrol selama ± 20 (dua puluh) menit kemudian selanjutkan berciuman selama ± 15 (lima belas) menit, setelah sama-sama terangsang Saksi-3 melepaskan celananya dan Terdakwa juga melepas celananya, selanjutnya melakukan persetubuhan dengan posisi Saksi-3 di bawah dan Terdakwa di atas, kemudian kemaluan Terdakwa dimasukkan ke dalam kemaluan Saksi-3 dan Terdakwa mendorong maju mundur dengan bergantian DDDDDDD diatas dan Terdakwa dibawah sampai selama ± 15 (lima belas) menit sampai mengeluarkan air mani yang ditumpahkan di luar vagina Saksi-3. 5. Bahwa benar pada hari dan tanggal lupa di bulan Maret 2012 sekira pukul 10.30 WIB Terdakwa dari rumah menuju Sruwen Kec. Tengaran Kab. Semarang, dipertigaan Sruwen Terdakwa bertemu dengan Saksi-3 dan anak laki-lakinya yang berumur 5 (lima) tahun selanjutnya Terdakwa dan Saksi-3 langsung menuju Hotel Ken Dedes Sruwen Kec. Tengaran Kab. Semarang, sesampainya di hotel Terdakwa memesan kamar dan mendapat kamar nomor 4 di lantai 2. Setelah berada di dalam kamar Terdakwa dan Saksi-3 mengobrol sambil menunggu anak Saksi-3 tertidur, setelah anak saksi-3 tidur, Terdakwa dan Saksi-3 melakukan persetubuhan dengan cara Saksi-3 melepas celananya dan Terdakwa juga melepas celananya, kemudian dengan posisi tiduran Saksi-3 di bawah dan Terdakwa di atas, kemaluan Terdakwa dimasukkan ke dalam kemaluan Saksi-3 selanjutnya digoyang maju mundur selama ± 10 (sepuluh) menit sampai kemaluan Terdakwa mengeluarkan air mani yang ditumpahkan di luar vagina Saksi3. Sekira pukul 16.30 Terdakwa mengantar Saksi-3 dan anaknya ke jalan raya untuk naik bis pulang ke Solo. 6. Bahwa benar pada bulan April 2012 sekira pukul 11.00 WIB ketika Terdakwa ketemu dengan Saksi-3 dan anak lakilakinya, kemudian Terdakwa mengantar Saksi-3 ke Susukan Kaliwungu Kab. Semarang untuk membeli krupuk, setelah itu langsung menuju ke Hotel Ken Dedes, dan setelah memesan kamar dan mendapat kamar nomor 2 di lantai 2, baru 15 (lima
27
belas) menit pesanan kamar dibatalkan Terdakwa, Terdakwa dan Saksi-3 pindah ke Hotel Mina Boyolali, sesampainya di Hotel Mina Boyolali dan mendapat kamar, di dalam kamar setelah anak Saksi-3 tidur, Terdakwa dan Saksi-3 melakukan persetubuhan dengan cara yang sama seperti yang pernah dilakukan sebelumnya. 7. Bahwa benar masih di bulan April 2012 sekira pukul 20.30 WIB Terdakwa dan Saksi-3 kembali melakukan persetubuhan di Hotel Pondok Indah Boyolali dengan cara yang sama seperti yang pernah dilakukan sebelumnya oleh Terdakwa dan Saksi-3, dan terakhir Terdakwa dan saksi-3 melakukan persetubuhan sekira pukul 23.00 WIB di rumah teman Saksi-3 yang bernama Sdr. Suwondo alamat Ds. Sugihwaras daerah Boyolali, persetubuhan tersebut dilakukan dengan cara yang sama seperti yang pernah dilakukan sebelumnya, kemudian sekira pukul 04.00 Terdakwa pulang lebih dulu dan Saksi-3 pulang belakangan. Dari fakta-fakta tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa telah terjadi perbuatan persetubuhan antara Terdakwa dengan sdr.DDDDDDD tanpa ada ikatan perkawinan yang sah. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 “Yang turut serta melakukan perbuatan itu” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai Unsur ke-3 : “Padahal diketahui, bahwa yang turut bersalah telah nikah”, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Kata-kata “Padahal” diketahui merupakan pengganti kata-kata dengan sengaja berarti jika si Pelaku sebelumnya telah mengetahui adanya penghalang (terikat perkawinan) dari teman kencannya namun si pelaku tetap saja melakukan (tidak menghindar / memutuskan) perbuatan (turut serta melakukan zina) maka berarti si pelaku telah dengan sengaja melakukan perbuatannya. Dengan kata lain berarti si pelaku secara sadar dan menginsyafi atas segala perbuatan yang dilakukan. Sebagaimana ditegaskan dalam pasal 3 UU No.1 Tahun 1974 UU Perkawinan bahwa pada asasnya dalam perkawinan seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri, hanya dalam hal-hal tertentu saja seorang pria boleh mempunyai lebih dari seorang istri (harus seijin istri pertama dan dibolehkan menurut hukum agamanya) Dengan berpedoman pada asasnya tersebut (monogami) berarti seorang wanita yang telah terikat perkawinan hanya diperbolehkan melakukan (dalam hal ini hubungan biologis/persetubuhan) sebagai suami istri dengan seorang lakilaki/pria yang menjadi suaminya (yang sah). Begitu pula seorang pria yang telah terikat perkawinan hanya diperbolehkan melakukan hubungan sebagai suami istri (dalam hal ini hubungan biologis) dengan seorang wanita yang menjadi istrinya (yang sah). Bahwa dari keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun keterangan Terdakwa dipersidangan dihubungkan dengan bukti-bukti lainnya terungkap fakta-fakta hukum sebagai berikut :
28
1. Bahwa benar Terdakwa kenal dengan Sdri. BBBBBBBBBBBB(Saksi-2) pada tahun 1991 kemudian menikah di KUA Kec. Musuk Kab. Boyolali dan sudah mempunyai 3 (tiga) orang anak yang pertama bernama Eva Wahyu Novila Wanti (20 tahun), yang kedua bernama Eviyanda Yulita Sari (13 tahun) dan yang ketiga bernama Salsa Biela Salma (5 tahun 6 bulan). 2. Bahwa benar Saksi-1 kenal dengan Saksi-3 Sdr DDDDDDD sejak tahun 1996 di Ujung Pandang saat Saksi berdinas di Yonif Linud 433/Kostra, kemudian menikah pada tahun 1998 di kantor KUA Kec Patampanua Kab. Pinrang Sulawesi Selatan dan sekarang sudah dikaruniai 2 (dua) orang anak yaitu Sdri. Sri Wahyu Lufi Ramandani umur 13 tahun dan Sdr. Wahyu Lufi Yumna Yuniata umur 5 tahun dan sampai saat ini masih sebagai suami istri. 3. Bahwa benar pada bulan Nopember 2011 pada saat Terdakwa dan istri berobat ke DKT Salatiga, Terdakwa berkenalan dengan Sdri. DDDDDDD (Saksi-3) yang berstatus sebagai istri sah dari Koptu BBBBBBBBBBB (Saksi-1) yang beralamat Asrama Brigif 6/2 Kostrad Kel. Palur Kec. Mojolaban Kab. Sukoharjo. 4. Bahwa benar setelah perkenalan tersebut hubungan antara Terdakwa dan Saksi-3 berlanjut sering mengirim SMS dan telpon kemudian berpacaran dan Saksi-3 DDDDDDD datang ke rumah Terdakwa untuk curhat dengan masalah KDRT yang dihadapinya dan suaminya mau di penjara. 5. Bahwa benar sebelum Saksi-3 melakukan persetubuhan Terdakwa bahwa Terdakwa telah mengetahui bahwa status Saksi-3 adalah sebagai istri sah dari Saksi-1 sdr Koptu Totok Sopriono yang berdinas di Brigif 6/2 Kostrad sehingga Saksi-3 juga adalah sebagai anggota Persit. Dari fakta tesebut diatas, Majelis berkesimpulan bahwa Terdakwa sebelum melakukan persetubuhan dengan sdr.DDDDDDD bahwa dakwa telah mengetahui bahwa sdr.DDDDDDD adalah istri dari Koptu Totok Supriono, yang masih terikat sebagai suami istri yang sah dan belum bercerai. Dari uraian tersebut di atas Majelis berpendapat unsur ke-3 “Padahal diketahui, bahwa yang turut bersalah telah nikah” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana : “Seorang pria yang turut serta melakukan perbuatan itu, padahal diketahui, bahwa yang turut bersalah telah nikah”.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana.
29
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa hanyalah mengumbar hawa nafsu belaka tanpa memikirkan akibat perilaku Terdakwa dimata masyarakat. 2. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut di atas, seharusnya tidak perlu terjadi atau dilakukan oleh Terdakwa mengingat Terdakwa adalah seorang anggota TNI, yang seharusnya menjadi panutan dan contoh bagi masyarakat sekelilingnya. 3. Bahwa pada hakekatnya perbuatan Terdakwa bertentangan dengan rasa kesusilaan yang berlaku di masyarakat umumnya budaya masyarakat di Indonesia. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa, keluarga Koptu Totok Supriono/Saksi-1 dengan sdr DDDDDDD/Saksi-3 menjadi retak dan tidak harmonis dan dalam proses perceraian. 4.
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar Terdakwa dapat insyaf dan kembali menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan Falsafah Pancasila Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan halhal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : 1.
2.
Hal-hal yang meringankan : a.
Terdakwa berterus terang dipersidangan.
b.
Terakwa menyesali perbuatan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.
Hal-hal yang memberatkan : a.
Perbuatan Terdakwa dapat merusak citra TNI AD dimata masyarakat dan khususnya kesatuannya.
b.
Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI.
c. Perbuatan Terdakwa dilakukan kepada istri yang sedang ditinggakan suami yang sedang menjalankan pidananya di Masmil Cimahi Bandung dengan berpura-pura membantu sdr DDDDDDD/Saksi-3 untuk dapat keluar dari masalah yang dihadapinya dengan pengobatan alternatif. Menimbang
:
Setelah memeperhatikan hal-hal tersebut diatas yang menjadi sifat dan hekikat dari pebuatan Terdakwa dan dikaitkan dengan halhal yang meringankan dan memebratkan tersebut di atas, Majelis hakim perlu mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa telah menikah dengan sdr BBBBBBBBBBBBpada tahun 1991 dan telah dikarunia tiga orang anak dan tinggal dalam satu rumah di Ds Ringinnawe Kel. Ledok Argomulyo Salatiga menujukkan bahra keluarga Terdakwa adalah
30
keluarga yang harmonis yang seharusnya tidak perlu terjadi perzinahan dengan wanita lain. 2. Bahwa sejak perkenalan Terdakwa dengan Sdr DDDDDDD, telah diketahui bahwa sdr DDDDDDD adalah seorang istri Prajurit yang sedang bermasalah dengan suaminya karena karena perkara KDRT yang sedang sama-sama berobat di DKT Salatiga seharusnya Terdakwa harus prihatin dengan masalah yang sedang dihadapi sdr DDDDDDD. 3. Bahwa dari pekenalan tersebut, Terdakwa menawarkan bisa untuk menyalesaikan dan mengatasi masalah yang sedang dihadapi oleh Lisnanini, sehingga DDDDDDD mendatangi rumah Terdakwa untuk curhat dan mendapatkan obat alternatif dari Terdakwa yang kemudian hari diketahui bahwa hal tersebut hanya sebagai rayuan atau cara dari Terdakwa agar sdr DDDDDDD semakin dekat dengan Terdakwa dan bisa semakin sering bertemu. 4. Bahwa kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh Terdakwa untuk sering bertemu dengan sdr DDDDDDD dan selanjutnya Terdakwa menyenangi sdr DDDDDDD, dan menyatakan bahwa istri Terdakwa telah selingkuh dengan pria lain dan sedang dalam proses cerai padahal yang sebenarnya bahwa antara Terdakwa dan istrinya (saksi-2) adalah harmonis, hak ini dilakukan Terdakwa untuk melampiaskan hawa nafsu birahi Terdakwa untuk dapat melakukan persetubuhan dengan Saksi-3 sdr DDDDDDD. 5. Bahwa Sdr.DDDDDDD percaya dengan penyampaian Terdakwa sehingga Sdr DDDDDDD mau untuk diajak oleh Terdakwa melakukan persetubuhan dan Terdakwa berjanji bahwa setelah bercerai dengan istrinya akan menikah dengan sdr DDDDDDD 6. Bahwa pada saat Terdakwa melakukan persetubuhan dengan sdr DDDDDDD yang pertama pada bulan Pebruari 2012 dilakukan di Hotel Bangun Tresno di Kawasan Wisata Koppeng , Terdakwa sedang melaksanakan tugas piket di Koramil Getasan bersama dengan Sertu Samroni tempat Terdakwa berdinas, hal ini menunjukkan bahwa Terdakwa lebih mengutamakan nafsu birahinya daripada pelaksanaan tugas Satuan . 7. Bahwa perzinahan yang dilakukan Terdakwa adalah terhadap istri prajurit yang sedang menjalankan pidananya di Masmil Cimahi Bandung dimana seharusnya Terdakwa ikut berperan serta untuk memberikan solusi terhadap masalah yang sedang dihadapi oleh sdr DDDDDDD bukan malah menambah perkara baru. 8. Bahwa dalam setiap persetubuhan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan sdr DDDDDDD, bahwa pabila Terdakwa telah mencapai klimaks, maka sperma Terdakwa selalu ditumpahkan diluar vagina sdr DDDDDDD untuk mencegah kehamilan hal ini dilakukan Terdakwa karena apabila Sperma bertemu dengan ovum sehingga akan memungkinkan kehamilan, dengan demikian menunjukkan bahwa Terdakwa hanyalah seorang prajurit yang hanya mencari kesenangan semata tanpa mau bertanggung jawab terhadap perbuatanyang dilakukan Terdakwa. 9. Bahwa Terdakwa yang menjabat sebagai Babinsa untuk melakukan pembinaan teritorial, seharusnya harus dapat menjadi contoh dalam sikap dan kepribadian, tetapi Terdakwa malah melakukan perbuatan yang dapat mencoreng nama baik institusi TNI, karena Terdakwa telah melakukan perzinahan dengan istri prajurit yang seharusnya mendapatkan pembinaan dari Terdakwa,
31
dimana sdr DDDDDDD sedang menghadapi masalah dengan suaminya Koptu Totok Supriono, tetapi kesempatan tersebut dipergunakan untuk menjalin pacaran dengan sdr DDDDDDD yang berlanjut dengan persetubuhan yang berulang-ulang sekitar 8 (delapan ) kali. 10. Bahwa perbuatan Terdakwa tidak layak dilakukan oleh anggota TNI , apalagi dengan istri sesama anggota TNI, karena dapat mempengaruhi stabilitas keamanan di lingkungan TNI terutama dikesatuan Terdakwa, dan dapat mempengaruhi moral prajurit lainnya, agar perbuatan Terdakwa tidak dicontoh oleh prajurit lainnya maka Terdakwa harus diberi tindakan yang tegas. Menimbang
:
Bahwa setelah memperhatikan hal-hal tersebut diatas bahwa Terdakwa bukanlah sebagai sosok prajurit yang menunjukkan sikap yang berdisiplin dan patuh terhadap hukum tetapi Terdakwa adalah sosok prajurit yang cenderung untuk melanggar hukum dan lebih mengutamakan nafsu birahinya dan melakukan persetubuhan kepada perempuan yang bukan istrinya, oleh karena itu Terdakwa harus dipisahkan dari kehidupam militer, dan apabila Terdakwa di pertahankan dalam kehidupan militer akan menggoyahkan sendisendi disiplin di satuan dan sebagai tindakan yang tegas agar perbuatan tersebut tidak di contoh oleh prajurit lainnya.
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagai tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa dikhawatirkan Terdakwa melarikan diri, mengulangi melakukan tindak pidana, melakukan keonaran, oleh karena itu Mejelis Hakim berpendapat bahwa Terdakwa perlu untuk ditahan.
Menimbang
:
Bahwa selama waktu Terdakwa menjalani penahanan sementara, maka perlu dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang di jatuhkan.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa yaitu : Surat-surat : a) 1(satu) buah Buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 249/I/12/1998 tanggal 25 Nopember 1998 atas nama BBBBBBBBBBB dan DDDDDDD yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Patampanua Kab. Pinrang Propinsi Sulawesi Selatan. b) 1(satu) buah Buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 391/397/17/XII/91 tanggal 13 Desember 1991 atas nama AAAAAAAAAAAdan BBBBBBBBBBBByang dikeluarkan oleh KUA Kec. Musuk Kab. Boyolali Propinsi Jawa Tengah.
32
c) 1 (satu) lembar surat pengaduan Koptu Totok Supriono tanggal 13 Juli 2012 d) 1 (satu) lembar surat foto copy tanda anggota persit A.n DDDDDDD noreg PG Kostrad /Brigif Linud 3/XIX/4/1553/2001 tanggal 30 Mei 2001 e) 1 (satu) lembar foto copy KPI noreg 830/XI/T-KS/2002 tanggal 8 November 2002 f) 1 (satu) lembar foto copy tanda anggota Persit a.n Yekti Setyoningsih noreg. PG Kostrad/Koorcab Brigif 2/XX/4/686/94 g) 1 (satu) lembar foto copy kartu penunjuk noreg.121/T/KSTD/1993 tanggal 30 Januari 1993.
istri
h) Foto hotel dan kamar Hotel Bangun Tresno dikawasan Kopeng Kec.Getasan Kab.Semarang yang dipergunakan Serma AAAAAAAAAAAdan sdr DDDDDDD i) Foto hotel dan kamar Hotel Ken Dedes di Sruwen Kec. Tengaran Kab.Semarang yang digunakanuntuk melakukan perjinahan Serma AAAAAAAAAAAdan sdr. DDDDDDD. Menimbang
:
Bahwa terhadap 1(satu) buah Buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 249/I/12/1998 tanggal 25 Nopember 1998 atas nama BBBBBBBBBBB dan DDDDDDD yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Patampanua Kab. Pinrang Propinsi Sulawesi Selatan, Majelis berpendapat bahwa buku nikah tersebut merupakan bukti sahnya pencatatan sahnya suatu perkawianan antara Totok Supriono dengan DDDDDDD dan sampai saat ini masih terikat dengan perkawinan dan belum pernah bercerai, oleh karena itu mejelis perlu mementukan statusnya untuk dikembalikan kepada posisi semula buku tersebut disita yaitu Koptu Totok Supriono. Bahwa terhadap 1(satu) buah Buku Kutiban Akta Nikah Nomor : 391/397/17/XII/91 tanggal 13 Desember 1991 atas nama AAAAAAAAAAAdan BBBBBBBBBBBByang dikeluarkan oleh KUA Kec. Musuk Kab. Boyolali Propinsi Jawa Tengah. Majelis berpendapat bahwa buku nikah tersebut merupakan bukti sahnya pencatatan sahnya suatu perkawianan antara Terdakwa dengan CCCCCCCCCCC/Saksi-2 dan sampai saat ini masih terikat dengan perkawinan dan belum pernah bercerai, oleh karena itu mejelis perlu mementukan statusnya untuk dikembalikan kepada posisi semula buku tersebut disita yaitu kepada Terdakwa. Bahwa terhadap 1 (satu) lembar surat pengaduan Koptu Totok Supriono tanggal 13 Juli 2012, Majelis berpendapat bahwa perbuatan Perzinahan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan Sdr DDDDDDD sebagai istri sah dari Pengadu merupakan surat pengaduan yang masih memenuhi ketentuan UU sebagai syarat sahnya pengaduan baik jangka waktu pengaduan maupun pihak yang berhak mengadu oleh karena itu perlu menentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Bahwa terhadap (satu) lembar surat foto copy tanda anggota persit A.n DDDDDDD noreg PG Kostrad /Brigif Linud 3/XIX/4/1553/2001 tanggal 30 Mei 2001 dan 1 (satu) lembar foto copy KPI noreg 830/XI/T-KS/2002 tanggal 13 Juli 2002 merupakan bukti secara administrasi satuan pernikahan antara Koptu Totok Supriono dengan Lisnain sampai saat ini masih terikat sebagai suami dan
33
belum pernah bercerai, oleh karena itu majelis perlu menentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Bahwa terhadap 1 (satu) lembar foto copy tanda anggota Persit a.n Yekti Setyoningsih noreg. PG Kostrad/Koorcab Brigif 2/II/4/698/94 dan 1 (satu) lembar foto copy kartu penunjuk istri noreg.2/T/KsTD/1993 tanggal 3 Januari 1993 merupakan bukti pernikahan antara Terdakwa dengan sdr. Yekti Setyaningsih seraca administrasi di satuan Terdakw dan sampai saat ini belum pernah bercerai, oleh karena itu majelis perlu menentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Bahwa terhadap foto hotel dan kamar Hotel Bangun Tresno dikawasan Kopeng Kec.Getasan Kab.Semarang dan foto hotel dan kamar Hotel Ken Dedes di Sruwen Kec. Tengaran Kab.Semarang merupakan sebagaian tempat yang digunakanuntuk melakukan perjinahan Terdakwa dan sdr. DDDDDDD dan tempat tempat lain yang telah diakui oleh Terdakwa dan sdr DDDDDDD, oleh karena itu majelis perlu menentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Mengingat
: 1. 2. 3.
Pasal 284 ayat (1) ke-2 huruf a KUHP. Pasal 26 KUHPM. Pasal 29 KUHPM dan ketentuan perundang- undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI
1.
Menyatakan Terdakwa Wahyudi Gunawan, Serma NRP 589573, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Turut serta melakukan zina”.
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : a.
Pidana pokok
: Penjara selama 8 (delapan) bulan.
b.
Pidana tambahan : Dipecat dari dinas militer.
Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 3.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : a)
1 (satu) buah Buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 249/I/12/1998 tanggal 25 November 1998 atas nama BBBBBBBBBBB dan DDDDDDD yang dikeluarkan oleh KUA Kec. Patampanua Kab. Pinrang Prov. Sulawesi Selatan.
Dikembalikan kepada Saksi-1 Koptu BBBBBBBBBBB. b)
1 (satu) buah Buku Kutipan Akta Nikah Nomor : 391/397/17/XII/91 tanggal 13 Desember 1991 atas nama AAAAAAAAAAAdan BBBBBBBBBBBByang dikeluarkan oleh KUA Kec. Musuk Kab. Boyolali Prov. Jawa Tengah.
Dikembalikan kepada Terdakwa. c)
1 (satu) lembar surat pengaduan Koptu BBBBBBBBBBB tanggal 13 Juli 2012.
d)
1 (satu) lembar fotokopi tanda anggota Persit An. DDDDDDD No. Reg. PG Kostrad/Brigif Linud 3/XIX/4/1553/2001 tanggal 30 Mei 2001.
34
e)
1 (satu) lembar fotokopi KPI No. Reg. 830/XI/T-KS/2002 tanggal 8 November 2002.
f)
1 (satu) lembar fotokopi tanda anggota Persit An. Yekti Setyoningsih No. Reg. PG Kostrad/Koorcab Brigif 2/XX/4/686/94.
g)
1 (satu) lembar fotokopi kartu penunjuk istri No. Reg. 121/T/KSTD/1993 tanggal 30 Januari 1993.
h)
Foto hotel dan kamar Hotel Bangun Tresno di kawasan Kopeng Kec. Getasan Kab. Semarang yang dipergunakan Serma AAAAAAAAAAAdan Sdr. DDDDDDD.
i)
Foto hotel dan kamar Hotel Ken Dedes di Sruwen Kec. Tengaran Kab. Semarang yang digunakan untuk melakukan perzinahan Serma AAAAAAAAAAAdan Sdr. DDDDDDD.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. 5.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). Memerintahkan Terdakwa ditahan.
Demikian ………..
35
Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 7 Maret 2013 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Mayor Chk Esron Sinambela, S.S., S.H. NRP 11950006980270 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk (K) Siti Alifah, S.H., M.H. NRP 574652 dan Mayor Sus Niarti, S.H. NRP 522941 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Sentot Rahadiyono, S.H. NRP 522893, dan Panitera Kapten Sus R. Faharuddin, S.H. NRP 534531, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa.
Hakim Ketua
CAP / TTD Esron Sinambela, S.S., S.H. Mayor Chk NRP 11950006980270 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Siti Alifah, S.H., M.H. Mayor Chk (K) NRP 574652
Niarti, S.H. Mayor Sus NRP 522941 Panitera
TTD R. Faharuddin, S.H. Kapten Sus NRP 534531
Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera
R. Faharuddin, S.H. Kapten Sus NRP 534531