PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN
PUTUSAN Nomor : 44-K/PM.I-07/AD/VIII/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat, NRP Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Eko Yulianto Kopda, NRP 31000235671179 Ta Junitop Subdenpernika Denhub Samarinda Hubdam VI/Mulawarman Nganjuk 23 Nopember 1979 Laki-laki Indonesia Islam Jl Sultan Alimudin Gang Swadaya Rt. 04 Kel Sambutan Kec Samarinda Ilir Kota Samarinda
1. Terdakwa ditahan oleh Kahubdam VI/Mulawarman selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 20 Pebruari 2013 sampai dengan tanggal 11 Maret 2013 berdasarkan Keputusan Penahanan Sementera Nomor : Kep/2/II/2013 tanggal 20 Pebruari 2013. 2. Selanjutnya diperpanjang selama 30 (tiga puluh) hari oleh Pangdam VI/Mlw selaku Papera sejak tanggal 12 Maret 2013 sampai dengan tanggal 10 April 2013 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor : Kep/87/III/2013 tanggal 25 Maret 2013 dan kemudian dibebaskan pada tanggal 12 April 2013 berdasarkan Keputusan Pembebasan Tahanan Nomor : Kep/96/IV/2013 tanggal 11 April 2013 dari Pangdam VI/Mulawarman selaku Papera. Pengadilan Militer I-07 Balikpapan tersebut di atas. Membaca
:
Bekas perkara dari Pomdam VI/Mulawarman Nomor : BP- 16 /A-14 /VI /2013/ Hubdam VI/Mlw tanggal 24 Juni 2013.
Memperhatikan
: 1. Keputusan penyerahan perkara dari Pangdam VI/Mulawarman selaku Papera Nomor : Kep /167/VII/2013 tanggal 25 Juli 2013 2. Surat dakwaan Oditur Militer I-07/VIII/2013 tanggal 19 Agustus 2013.
Nomor:
Sdak/41/K/AD/
3. Surat Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tap/43/PM.1-07/AD/IX/2013 tanggal 9 September 2013. 4. Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor : Tap/43/PM.1-07/AD/IX/2013 tanggal 11 September 2013. 5. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 6.
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
2. Mendengar
: 1. Pembacaan surat dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/41/K/AD/I-07/VIII/2013 tanggal 19 Agustus 2013 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan para Saksi di bawah sumpah dan alat bukti lain.
Memperhatikan
: 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Kesatu
:Barang siapa menyuruh memasukkan keterangan palsu kedalam suatu akta otentik mengenai sesuatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu, dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai akta itu seolah-olah keterangannya sesuai dengan kebenaran, jika pemakaian itu dapat menimbulkan kerugian.
Kedua
:Barang siapa mengadakan pernikahan padahal mengetahui bahwa pernikahan atau pernikahanpernikahannya yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu.
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 266 ayat (1) KUHP dan Pasal 279 ayat (1) ke-1 KUHP oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Pidana Pokok
: Penjara selama 10 (sepuluh) bulan potong selama Terdakwa menjalani masa penahanan sementara.
Barang bukti berupa : Surat – surat : -
-
3 (tiga) lembar foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 1121/28/XII/2007 tanggal 17 Desember 2007. 1 (satu) lembar foto copy Kartu Pengenal Istri (KPI) An. Ani Wulandari Nomor Reg. PD.VI/II/3/480/2008 tanggal 24 Juli 2008. 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Sdri. Ani Wulandari tanggal 16 Mei 2013. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Nikah tanggal 3 Januari 2013. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Dokter tanggal 14 Maret 2013. 1 (satu) lembar foto ruangan tamu tempat pelaksanaan pernikahan siri rumah Bapak Penghulu M. Zainal Aqli.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Barang-barang : Nihil. Membebankan biaya perkara Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
kepada
Terdakwa
sebesar
2. Pembelaan yang diajukan oleh penasehat hukum yang pada pokoknya sebagai berikut :
3. Bahwa pada prinsipnya Penasehat Hukum sependapat dengan uraian pembuktiaan unsure-unsur dalam dakwaan kesatu oditur militer namun dalam hal pembuktiaan unsur-unsur dakwaan kedua, Penasehat Hukum tidak sependapat dengan dengan memberikan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa dari pasal 279 ayat (1) KUHP, alternatif ke dua kami penasihat Hukum Terdakwa tidak sependapat dengan unsur dakwaan yang dituntut oleh oditur militer sebab pasal alternatife kedua tidak dapat di buktikan secara otentik sebab perkawinan yang dilakukan oleh Terdakwa dengan Saksi I sdri Yulis Setyorini adalah merupakan perkawinan siri yang oleh undang-undang perkawinan tersebut tidak di akui secara sah menurut Undang-undang No 1 thn 1974 di mana perkawinan yang sah harus di catatkan,sedangkan perkawinan siri yang di maksud bukan dilaksanakan di depan pejabat KUA yg mempunyai tugas oleh Undang-undang dan perkawinan tersebut tidak dicatatkan kepada Negara. Oleh karenanya Penasehat Hukum memohon kepada Mjelis Hakim berkenan mengadili dan memutuskan perkara Terdakwa sebagai berikut : a. Meringankan hukuman dari Dakwaan dan Tuntutan Oditur. b. Membebankan ongkos perkara kepada negara. c. Apabila dalam hal ini Ketua/Majelis Hakim tidak sependapat dengan kami, maka kami serahkan sepenuhnya kepada Ketua/Majelis Hakim yang terhormat agar dapat memberikan Putusan yang bijaksana dan seadil-adilnya. 3. Replik yang diajukan oleh Oditur Militer secara lisan yang pada pokoknya Oditur tetap seperti dalam tuntutannya semula. Menimbang
:
Bahwa menurut surat dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Kesatu : Kepada Terdakwa telah didakwakan bahwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini, yaitu pada hari Kamis tanggal 3 Januari 2013 sekira pukul 20.00 Wita atau setidak-tidaknya pada bulan Januari 2013 di Komplek Pelita II Jl. Kemakmuran Rt.41 No.19 Kel Sungai Pinang Dalam Kec Sungai Pinang Kota Samarinda atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang termasuk Wilayah Hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : “Barangsiapa menyuruh memasukkan keterangan palsu ke dalam suatu akta otentik mengenai sesuatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu, dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai akta itu seolah-olah keterangannya sesuai dengan kebenaran, diancam, jika pemakaian itu dapat menimbulkan kerugian”. Yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk anggota TNI AD pada tahun 2000 melalui Pendidikan Secata PK Gelombang II di Didodik Rindam VI/Tpr, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, selanjutnya mengikuti Pendidikan Kejurauan Dikjurhub Sehub II Surabaya di Surabaya lulus pada tahun 2000,
4. kemudian ditugaskan menjadi organik Hubdam VI/Tpr, selanjutnya pada tahun 2010 di pindah tugaskan ke Hubrem 0901/Asn di Samarinda, selanjutnya pada tanggal 12 Januari 2013 dipindah tugaskan kembali ke Hubdam VI/Mulawarman kemudian pada tahun 2001 sampai dengan 2002 diperbantukan di Yonif 612/Manuntung di barabai melaksanakan tugas operasi di Daerah Perbatasan RI- TimurTimur di Atambua Provinsi Nusa Tenggara Timur dan telah mendapat penghargaan tanda Jasa Dharma Nusa, hingga saat terjadinya perkara ini dengan pangkat terakhir Kopda NRP 3100235671179. 2. Bahwa pada bulan April 2008 sekira pukul 19.00 wita Terdakwa berkenalan dengan Saksi-1 Sdri Yulis Setiyorini S.Pd di rumah Sdr Parlan alamat Jl. Prapatan Dalam Rt.14 No.47 Kel Telaga sari Kec Balikpapan Selatan Kota Balikpapan, awalnya hanya sebatas kawan biasa saja. 3. Bahwa selanjutnya hubungan Terdakwa dengan Saksi-1 Yulis Setiyorini S.Pd semakin intim kemudian melakukan hubungan badan layaknya suami istri mengakibatkan Saksi-1 menjadi hamil dan meminta Terdakwa untuk menikahi Saksi-1. 4. Bahwa pada hari Kamis tanggal 3 Januari 2013 sekira pukul 20.00 wita Terdakwa melakukan pernikahan siri secara agama Islam dengan Saksi-1 Yulis Setiyorini, S.Pd bertempat dirumah Bapak Penghulu M.Z Aqli (Saksi-2) di Kota samarinda yang menjadi wali hakim orang tua Saksi-1 bernama Sutarno (Saksi-3) beralamat di Desa Kerep Kidul Rt.02 Rw.01 Kec Bagor Kab Nganjuk dan diSaksikan Ibu Nanang dengan Mas kawin berupa uang sebesar Rp.100.000,(seratus ribu rupiah) tunai. 5. Bahwa pada saat Terdakwa mendatangi Saksi-2 M. Zainal Aqli untuk meminta tolong menikahkan Terdakwa dengan Saksi-1 Yulis Setiyorini, S.Pd Terdakwa memberikan identitas sebagai Karyawan Swasta. 6. Bahwa setelah Saksi-2 M. Zainal Aqli menerima Identitas Terdakwa dengan pekerjaan Swasta yang diajukan Terdakwa sehingga Status pekerjaan dalam surat keterangan Nikah sebagai Karyawan Swasta dan pernikahan tersebut sah secara agama Islam dan Terdakwa telah memalsukan identitas pekerjaan sebenarnya. 7. Bahwa seorang anggota TNI tidak dibenarkan melakukan pernikahan dengan Saksi-1 Yulis Setiyorini S.Pd tanpa mendapat ijin dari istri Terdakwa Saksi-4 Ani Wulandari dan ijin Satuan, karena Terdakwa masih terikat hubungan perkawianan dengan Ani Wulandari (Saksi-4) yang dinikahi secara resmi dan atas ijin Kesatuan Kodam VI/Mulawarman berdasarkan Buku Kutipan Akta Nikah Nomor 1121/28/XII/2007 tanggal 15 Desember 2007 dan Kartu pengenal Istri (KPI) Nomor Reg. PD.VI/II/3/480/2008 tanggal 24 Juli 2008. 8. Bahwa Terdakwa mendatangi Saksi-2 M. Zainal Aqli untuk meminta tolong menikahkan Terdakwa dengan Saksi-1 Yulis Setiyorini S.Pd Terdakwa memberikan identitas palsu mengaku sebagai karyawan Swasta, Terdakwa mengetahui bahwa status yang diberikan kepada Saksi-2 M. Zainal Aqli tersebut tidak benar tetapi Terdakwa tetap melaksanakan perkawi9anan dengan Saksi-1 Yulis Setiyorini S.Pd
5.
Dan Kedua : Kepada Terdakwa telah didakwakan bahwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut dibawah ini, yaitu pada hari Kamis tanggal 3 Januari 2013 sekira pukul 20.00 Wita atau setidak-tidaknya pada bulan Januari 2013 di Komplek Pelita II Jl. Kemakmuran Rt.41 No.19 Kel Sungai Pinang Dalam Kec Sungai Pinang Kota Samarinda atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang termasuk Wilayah Hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : “Barangsiapa mengadakan pernikahan padahal mengetahui bahwa pernikahan atau pernikahan-pernikahannya yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu”,
Yang dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk anggota TNI AD pada tahun 2000 melalui Pendidikan Secata PK Gelombang II di Didodik Rindam VI/Tpr, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, selanjutnya mengikuti Pendidikan Kejurauan Dikjurhub Sehub II Surabaya di Surabaya lulus pada tahun 2000, kemudian ditugaskan menjadi organik Hubdam VI/Tpr, selanjutnya pada tahun 2010 di pindah tugaskan ke Hubrem 0901/Asn di Samarinda, selanjutnya pada tanggal 12 Januari 2013 dipindah tugaskan kembali ke Hubdam VI/Mulawarman kemudian pada tahun 2001 sampai dengan 2002 diperbantukan di Yonif 612/Manuntung di barabai melaksanakan tugas operasi di Daerah Perbatasan RI- Timur-Timur di Atambua Provinsi Nusa Tenggara Timur dan telah mendapat penghargaan tanda Jasa Dharma Nusa, hingga saat terjadinya perkara ini dengan pangkat terakhir Kopda NRP 3100235671179. 2. Bahwa Saksi-4 Ani Wulandari adalah istri sah Terdakwa yang menikah secara resmi atas ijin Kesatuan Kodam VI/Mulawarman pada hari Sabtu di KUA Kec Tanjunganom Kab Nganjuk berdasarkan Buku Kutipan Akta Nikah Nomor 1121/28/XII/2007 tanggal 15 Desember 2007 dan Kartu pengenal Istri (KPI) Nomor Reg. PD.VI/II/3?480/2008 tanggal 24 Juli 2008 dan telah dikaruniai seorang putri bernama Salsabila Laila Eka Rahmadani umur 4,5 (empat setengah) tahun. 3. Bahwa Saksi-4 Ani Wulandari sampai dengan terjadinya perkara ini masih sebagai istri sah Terdakwa yang bekerja sebagai PNS Guru SMPN 2 Kertosono Kab Nganjuk dan belum pernah bercerai baik secara agama maupun secara hukum dan selama Saksi-4 menikah dengan dengan Terdakwa kehidupan rumah tangga Saksi-4 baik-baik saja. 4. Bahwa bulan April 2008 pukul 19.00 wita Terdakwa kenal dengan Saksi-1 Yulis Setiyorini S.Pd di rumah Sdr. Parlan Alamat Jl. Prapatan dalam Rt.14 No.47 Kel Telaga Sari Kec Balikpapan Selatan Kota balikpapan awalnya hanya sebatas kawan biasa, kemudian pada hari Sabtu bulan Juni 2008 pukul 19.00 wita Terdakwa mengajak Saksi-1 makan, kemudian Karaoke dan jalan-jalan ke Melawai di Jl. Jenderal Sudirman Balikpapan.
6. 5. Bahwa selanjutnya hubungan Terdakwa dengan Saksi-1 semakin intim kemudian berlanjut sampai melakukan hubungan badan layaknya suami istri, yang dilakukan sekira tahun 2009 di rumah Kontrakan Saksi-1 Jl. Prapatan dalam Kel Telaga Sari Kec Balikpapan, empat bulan kemudian sekira pukul 23.00 wita Saksi-1 melakukan hubungan badan lagi layaknya suami istri dengan Terdakwa di kamar Kost Bapak Nengah Jl Siaga Gg. Bukit Mutiara Kel Damai Kec Balikpapan Selatan mengakibatkan Saksi-1 menjadi hamil dan meminta Terdakwa untuk menikahi Saksi-1. 6. Bahwa pada hari Kamis tanggal 3 Januari 2013 sekira pukul 20.00 wita Terdakwa melakukan pernikahan secara agama Islam dengan Saksi-1 Yulis Setiyorini S.Pd di rumah Saksi-2 M. Zainal Aqli Komplek Pelita II Jl. Kemakmuran Rt. 14 No.19 Kel Sungai Pinang Dalam Kec Sungai Pinang Kota Samarinda, yang menjadi Wali orang tua kandung Yulis Setiyorini (Saksi-1) atas nama Bapak Sutarno beralamat di Desa Kerep Kidul Rt 02 Rw 01 Kec Bagor Kab. Nganjuk, sebagai Saksinya ibu Nanang beralamat depan Perum Perhutani Jl Samarinda-Tenggarong Kota Samarinda dan Bapak Amang dengan Mas kawin berupa uang tunai sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai, setelah pernikahan Terdakwa memberi uang sebagai ucapan terima kasih kepada Saksi-2 M. Zainal Aqli sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) yang dimasukkan kedalam amplop berwarna putih. 7. Bahwa saat pernikahan Terdakwa mengucapkan Ijab Kabul dengan kata-kata “Saya terima Nikahnya Yulis Setiyorini binti Sutarno dengan mas kawin uang seratus ribu tunai” dan dinyatakan sah oleh Saksi-Saksi yang hadir, kemudian Saksi-2 M. Zainal Aqli memberikan surat bukti keterangan Nikah tertanggal 3 Januari 2013 di samarinda yang ditandatangani oleh Terdakwa, Sdri Yulis Setiyorini (Saksi-1) Bapak Sutarno sebagai Wali dan Saksi-2. 8. Bahwa Terdakwa mengetahui pernikahannya yang ada menjadi halangan yang sah baginya, karena Terdakwa pada saat melakukan pernikahan dengan Yulis Setiyorini (Saksi-1) masih terikat pernikahan dengan Ani Wulandari (Saksi-4) belum bercerai dengan istri yang sah yaitu Ani Wulandari (Saksi-4) sesuai undang-undang No.1 tahun 1974 yang pernikahannya dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2007 pukul 15.00 Wib di Nganjuk Jawa Timur berdasarkan Buku Kutipan Akta Nikah Nomor 1121/28/XII/2007 tanggal 15 Desember 2007 dan ijin Kesatuan Kodam VI/Mulawarman dan Kartu Pengenal Istri (KPI) Nomor Reg. PD.VI/II/3/480/2008 tanggal 24 Juli 2008. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana sesuai : Kesatu : Pasal 266 Ayat (1) KUHP. Dan Kedua : Pasal 279 ayat (1) ke-1KUHP. Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan benar telah mengerti atas surat dakwaan yang didakwakan kepadanya.
7. Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
:
Bahwa dalam persidangan Terdakwa didampingi oleh penasehat hukum dari Kumrem 091/ASN yaitu Kapten Chk Andi Asfar Badaruddin, SH, MH NRP. 11020004010373 berdasarkan surat perintah dari Danrem 091/ASN Nomor Sprin 651/IX/2013 tanggal 20 September 2013 dan surat kuasa dari Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa terhadap surat dakwaan tersebut penasehat hukum Terdakwa tidak mengajukan eksepsi/keberatan dan menyatakan dapat dilanjutkan dengan pemeriksaan para Saksi.
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Yulis Setiyorini Guru SDN 001 Kel Kampung Baru Ujung Nganjuk 3 Mei 1985 Perempuan Indonesia Islam Jl Prapatan No. 47 Rt. 14 Kel Telaga sari Kec. Balikpapan Selatan Kota Balikpapan/ Sek. Jalan Siaga No. 106 Balikpapan
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dan mempunyai hubungan sebagai suami istri sejak tanggal 3 Januari 2013. 2. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2008 dan selanjutnya menjalin hubungan pacaran. 3. Bahwa sekira tahun 2009 bulanya lupa, Saksi pertama kali melakukan hubungan suami isteri dengan Terdakwa di rumah kontrakan Saksi Jl. Prapatan Dalam Kel Telaga Sari Kec Balikpapan Selatan dimana waktu itu Saksi masih dalam keadaan perawan. 4. Bahwa empat bulan kemudian Saksi dan Terdakwa kembali melakukan hubungan badan lagi layaknya suami istri dengan di kamar kost Bapak Nengah Jl. Siaga Gg Bukit Mutiara Kel Damai Kec Balikpapan Selatan. 5. Bahwa karena seringnya Saksi dengan Terdakwa melakukan hubungan badan sehingga Saksi hamil dan kemudian Saksi meminta kepada Terdakwa untuk segera menikahi Saksi. 6. Bahwa pada hari Kamis tanggal 3 Januari 2013 sekira pukul 20.00 wita Saksi melakukan pernikahan siri secara agama Islam dengan Terdakwa bertempat di rumah Penghulu Bapak M. Z Aqli di Kota Samarinda dan yang menikahkan adalah orang tua Saksi bernama Sutarno (Saksi-2) beralamat di desa Kerep Kidul Rt. 02 Rw.01 Kec Bagor Kab Nganjuk yang diSaksikan oleh 2 (dua) orang yang Saksi tidak kenal, dengan Mas Kawin (mahar) berupa uang sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai.
8. 7. Bahwa pada saat melaksanakan pernikahan Terdakwa mengucapkan Ijab Kabul dengan mengatakan kata-kata “Saya terima Nikahnya Yulis Setiyorini binti Sutarno dengan mas kawin uang seratus ribu tunai”. 8. Bahwa Saksi setelah menikah dengan Terdakwa kemudian Saksi diberi Surat Keterangan Nikah yang ditandatangani oleh Penghulu Bapak M. Z Aqli tertanggal 3 Januari 2013 dan status Terdakwa mengaku sebagai Karyawan Swasta dan Saksi tidak mengetahui kalau Terdakwa sebagai anggota TNI dalam melaksanakan Pernikahan dengan Saksi harus mendapat ijin dari Komandan Kesatuan dan persetujuan istri sah Terdakwa. 9. Bahwa selama ini Saksi tidak pernah menanyakan status Terdakwa sebagai angota TNI AD, dan Saksi baru mengetahui status Terdakwa setelah diberitahu Terdakwa sendiri, dan Terdakwa mengatakan sudah memiliki istri yang bernama Ani Wulandari dan sudah dikaruniai seorang anak perempuan namun Saksi tidak mengetahui nama putri Terdakwa. 10. Bahwa saat ini Saksi sudah tidak mencintai Terdakwa lagi karena Terdakwa ternyata memilih untuk kembali kepada isterinya yang sah, sehingga Saksi putuskan untuk konsentrasi dengan anak yang Saksi lahirkan dan Saksi beri nama Aisyah. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya Saksi-2 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Sutarno Tani Nganjuk 31 Desember 1957 Laki-laki Indonesia Islam Desa Kerepkidul Kel/Kec Bagor Kab Nganjuk Jatim
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada bulan Desember 2012 ketika Terdakwa datang ke rumah Saksi di Nganjuk untuk meminta Saksi menikahkan Terdakwa dengan Saksi Yulis Setiyorini di Samarinda dan tidak ada hubungan keluarga.. 2. Bahwa pada tanggal 3 Januari 2013 bertempat dirumah Penghulu (Saksi M.Aqli Zainal) yang beralamat di belakang Masjid Pelita Samarinda Saksi telah menikahkan Terdakwa dengan Saksi Yulis Setiyorini (anak Saksi sendiri) secara agama/siri, yang dihadiri Bude Terdakwa sebagai Saksi pernikahan dan dua orang laki-laki yang tidak Saksi kenal sedangkan mas kawin berupa uang tunai sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai. 3. Bahwa pada saat pernikahan siri dengan Sdri Yulis Setiyorini Terdakwa mengucapkajn Ijab kabul dengan mengucapkan kata-kata “Saya terima Nikahnya Yulis Setiyorini binti Sutarno dengan mas kawin uang seratus ribu tunai” kemudian disahkan dengan orangorang yang hadir dalam pelaksanaan pernikahan tersebut.
9. 4. Bahwa setelah akad nikah siri tersebut, Saksi selaku Penghulu memberikan Surat Keterangan ditandatanganinya sendiri tertanggal 3 Januari 2013,dan menurut Saksi merupakan bukti pernikahan Terdakwa Yulis Setiyorini.
M.Aqli Zainal Nikah yang surat tersebut dengan Saksi
5. Bahwa Saksi sebelumnya tidak diberitahu status Terdakwa sebagai seorang anggota TNI yang masih aktif sedangkan identitas yang diberikan kepada bapak Penghulu (Saksi M.Aqli Zainal) Terdakwa mengakui sebagai Karyawan Swasta dan Saksi mengetahui Terdakwa adalah seorang anggota TNI dan sudah mempunyai istri dari adik Saksi yang bernama Muji Suparlan beralamat di Jl Siaga No. 86 Rt 26 Kel Damai Kec Balikpapan Selatan. 6. Bahwa Saksi mengetahui seorang anggota TNI tidak dibenarkan untuk menikah dua kali dan pernikahan Terdakwa dengan Saksi Yulis Setiyorini tidak sah secara hukum namun sah secara agama Islam. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-3 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Ani Wulandari PNS Guru SMPN 2 Kertosono Kab Nganjuk Nganjuk 27 Mei 1984 Perempuan Indonesia Islam Desa SambirejoKec Tanjunganom Kab Nganjuk
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dalam hubungan sebagai suami istri sah. 2. Bahwa Saksi adalah istri sah Terdakwa yang menikah secara resmi atas ijin Kesatuan pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2007 di KUA Kec Tanjung Anom Kab Nganjuk sesuai dengan Buku Kutipan Akta Nikah Nomor 1121/28/XII/2007 tanggal 15 Desember dan kesatuan Terdakwa telah menerbitkan Kartu Pengenal Istri (KPI) Nomor Reg. PD.VI/II/3/480/2008 tanggal 24 Juli 2008 dan dari pernikahan Saksi dengan Terdakwa tersebut telah dikaruniai seorang putri bernama Salsabila Laila Eka Rahmadani umur 4,5 (empat setengah) tahun. 3. Bahwa Saksi dengan Terdakwa sampai saat ini masih terikat sebagai suami istri yang sah dan belum pernah bercerai baik secara agama maupun secara hukum dan selama Saksi menikah dengan Terdakwa kehidupan rumah tangga Saksi baik-baik saja. 4. Bahwa Saksi sejak bulan Juli 2008 tinggal di kec Tanjung Anom Kab Nganjuk Jatim karena Saksi bekerja sebagai PNS Guru SMPN 2 Kertosono Kab Nganjuk sedangkan Terdakwa tetap tinggal di Balikpapan Kaltim.
10. 5. Bahwa untuk kebutuhan biologis yang Saksi lakukan dengan Terdakwa saat Terdakwa pulang mengambil cuti dan terakhir kali melakukan hubungan biologis dengan Terdakwa bulan Desember 2012, sedangkan untuk kebutuhan nafkah lahir Terdakwa memberikan uang kepada Saksi untuk setiap bulannya sebesar Rp.750.000,- (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) sampai dengan Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) karena Saksi mempunyai gaji sendiri sebagai PNS Guru di Kab. Nganjuk. 6. Bahwa Saksi tidak mengetahui secara langsung Terdakwa telah menikah secara siri dengan Saksi Yulis Setiyorini karena Terdakwa tidak pernah meminta ijin baik secara lisan maupun tertulis, Saksi mengetahui pernikahan siri tersebut dari pengakuan Terdakwa melalui telepon yang mengatkan bahwa Terdakwa telah menikah siri dengan Saksi Yulis Setiyorini, S.Pd, menndengar pengakuan Terdakwa tersebut Saksi kaget dan marah kepada Terdakwa. 7. Bahwa Saksi tidak mengetahui penyebab Terdakwa melakukan pernikahan secara siri dengan Saksi Yulis Setiyorini, S.Pd namun Saksi berharap agar rumah tangganya dapat tetap utuh dan jangan sampai berpisah dengan Terdakwa. 8. Bahwa Saksi tidak pernah melaporkan dan tidak pernah membuat pengaduan tentang perbuatan Terdakwa yang telah telah menikah lagi dengan Saksi Yulis Setiyorini, S.Pd kepada aparat yang berwenang dan Saksi telah memaafkan perbuatan yang dilakukan Terdakwa karena Saksi menginginkan rumah tangganya tetap utuh dan harmonis. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Saksi-4 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
M. Zainal Aqli Swasta Martapura 20 Mei 1962 Laki-laki Indonesia Islam Komplek Pelita II Jl. Kemakmuran Rt.41 No.19 Kel Sungai Pinang Dalam Kec Sungai Pinang Kota Samarinda
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tanggal 3 Januari 2013 di Samarinda pada saat Terdakwa menikah dengan Saksi Yulis Setiyorini dirumah Saksi dan tidak ada hubungan keluarga ataupun family. 2. Bahwa pada tanggal 3 Januari 2013 Saksi bertindak sebagai Penghulu saat menikahkan Terdakwa dengan Saksi Yulis Setiyorini di rumah Saksi yang berlamat di Komplek Pelita II Jl. Kemakmuran Rt.41 No.19 Kel Sungai Pinang Dalam Kec Sungai Pinang Kota Samarinda.
11. 3. Bahwa dalam pernikahan tersebut yang menjadi wali adalah orang tua kandung Saksi Yulis Setiyorini atas nama Bapak Sutarno (Saksi 2) beralamat di Desa Kerep Kidul Rt 02 Rw 01 Kec Bagor Kab. Nganjuk, dan yang menjadi Saksinya adalah Ibu Nanang beralamat depan perum Perhutani Jl Samarinda-Tenggarong Kota Samarinda, dan Bapak Amang dengan Mas Kawin berupa uang tunai sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai, setelah pernikahan Terdakwa memberi uang sebagai ucapan terima kasih kepada Saksi sebesar Rp.500.000,- (lima ratus ribu rupiah) yang dimasukkan kedalam amplop berwarna putih. 4. Bahwa pada saat pernikahan tersebut Terdakwa mengucapkan Ijab Kabul dengan mengucapkan kata-kata “Saya terima Nikahnya Yulis Setiyorini binti Sutarno dengan mas kawin uang seratus ribu tunai” dan dinyatakan sah oleh para Saksi yang hadir, dan setelah akad nikah selesai, Saksi memberikan Surat Bukti Keterangan Nikah tertanggal 3 Januari 2013 yang ditandatangani oleh Terdakwa, Saksi Yulis Setiyorini, Saksi Bapak Sutarno sebagai Wali dan para Saksi dalam pernikahan tersebut. 5. Bahwa pada saat Terdakwa mendatangi Saksi untuk meminta tolong menikahkan Terdakwa dengan Saksi Yulis Setiyorini Terdakwa memberikan Identitas sebagai Karyawan Swasta dan Saksi tidak mengetahui kalau Terdakwa sebenarnya adalah seorang anggota TNI yang masih berdinas aktif. 6. Bahwa Saksi percaya dengan status pekerjaan yang dikatakan olehTerdakwa karena pada saat itu Terdakwa datang dengan berpakaian preman , sehingga Saksi dalam membuat status pekerjaan dalam Surat keterangan Nikah tersebut adalah sebagai Karyawan Swasta. 7. Bahwa pernikahan Terdakwa dengan Saksi Yulis Setiyorini secara agama Islam adalah sah karena telah memenuhi syarat-syarat pernikahan yaitu ada kedua mempelai, wali nikah, ijab Kabul, mahar dan para Saksi walaupun Terdakwa memberikan keterangan status pekerjaan yang dipalsukan. 8. Bahwa status Saksi hanya sebagai Penghulu kampung dan bukan sebagai pegawai negeri atau Pegawai KUA dan surat keterangan nikah yang Saksi keluarkan adalah hanyalah sebagai surat keterangan nikah saja bukan sebagai buku akta nikah seperti yang dikeluarkan oleh KUA (Kantor Urusan Agama). 9. Bahwa selain Terdakwa yang menikah secara siri ditempat Saksi, sudah banyak juga orang lain yang Saksi nikahkan dan mengenai surat keterangan nikah yang Saksi keluarkan itu tergantung atas permintaan mereka yang menikah ditempat Saksi. 10. Bahwa pada tanggal 3 Juni 12013 Terdakwa datang kerumah Saksi untuk untuk menceraikan Saksi Yulis Setiyorini sesuai dengan Surat Pernyataan cerai tertanggal 3 Juni 2013 yang diSaksikan oleh Saksi sendiri dan sdr. Ramly Janis. Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut :
12. 1. Bahwa Terdakwa masuk anggota TNI AD pada tahun 2000 melalui Pendidikan Secata PK Gelombang II di Didodik Rindam VI/Tpr, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada, selanjutnya mengikuti Pendidikan Kejurauan Dikjurhub Sehub II Surabaya di Surabaya lulus pada tahun 2000, kemudian ditugaskan menjadi organik Hubdam VI/Tpr, selanjutnya pada tahun 2010 di pindah tugaskan ke Hubrem 0901/Asn di Samarinda, sampai sekarang dengan pangkat terakhir Kopda. 2. Bahwa Terdakwa telah menikah secara resmi dengan Saksi Ani Wulandari pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2008 di KUA Kec Tanjunganom Kab Nganjuk sesuai Buku Kutipan Akta Nikah Nomor 1121/28/XII/2007 tanggal 15 Desember dan atas pernikahan tersebut kesatuan Terdakwa telah menerbitkan Kartu Pengenal Istri (KPI) Nomor Reg. PD.VI/II/3?480/2008 tanggal 24 Juli 2008. 3. Bahwa dari pernikahan Terdakwa dengan Saksi Ani Wulandari tersebut telah dikaruniai seorang putri bernama Salsabila Laila Eka Rahmadani umur 4,5 (empat setengah) tahun dan sampai saat ini Terdakwa dengan Saksi Ani Wulandari belum pernah bercerai. 4. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd pada tanggal lupa sekira bulan April 2008 pukul 19.00 wita di rumah Sdr. Parlan Alamat Jl. Prapatan dalam Rt.14 No.47 Kel Telaga Sari Kec Balikpapan Selatan Kota Balikpapan sebagai teman biasa. 5. Bahwa pada hari Sabtu pertengahan bulan Juni 2008 pukul 19.00 wita Terdakwa menjemput Saksi Yulis Setiyorini S.Pd di rumah Bapak Parlan dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra X warna Hitam untuk mengajak makan, kemudian pergi ketempat hiburan Karaoke NAV selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi Yulis Setiyorini S.Pd jalan-jalan ke Melawai di Jl. Jenderal Sudirman Balikpapan. 6. Bahwa setelah selesai dari tempat hiburan Karaoke NAV sekira pukul 23.30 wita Terdakwa dan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd Yulis Setiyorini S.Pd pulang kerumah Bapak Parlan setelah masuk kedalam rumah Terdakwa menonton televisi di ruang tamu sambil bercerita dan duduk di atas karpet warna merah kecoklat-coklatan motif koatakkotak kemudian Terdakwa dan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd melakukan hubungan layaknya suami istri didalam kamar Bapak Parlan dan keesokan harinya sekira pukul 08.00 wita Terdakwa pamit pulang ke asrama Hubdam VI/Mulawarman. 7. Bahwa Terdakwa dan Saksi Yulis Setiyorini sering melakukan hubungan badan sehingga Saksi Yulis Setiyorini menjadi hamil dan oleh karena Saksi Yulis Setiyorini hamul, sehingga Saksi Yulis Setiyorini meminta Terdakwa untuk segera menikahinya. 8. Bahwa pada tanggal 3 Januari 2013 Terdakwa bersama dengan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd melakukan pernikahan secara agama Islam di rumah Saksi M. Zainal Aqli yang bertindak juga sebagai penghulu di Jl.Lambung Mangkurat yang terletak dibelakang Masjid Pelita di Samarinda. 9. Bahwa yang menjadi yang menjadi Wali Hakim adalah Saksi Sutarno beralamat Desa Kerep Kidul Rt. 02 Rw. 01 Kec Bagor Kab Nganjuk,
13. sebagai Saksi Ibu Nanang alamat depan Perum perhutani Jl. Samarinda-Tenggarong sedangkan mas kawin dalam pernikahan tersebut bverupa uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai. 10. Bahwa dalam pernikahan siri tersebut Terdakwa mengucapkan Ijab Kabul dengan mnyebutkan kata-kata “Saya terima Nikahnya Yulis Setiyorini binti Sutarno dengan mas kawin uang seratus ribu tunai” setelah ketiga kali mengucapkan ijab kabul pelaksanaan pernikahan secara siri disahkan oleh Saksi dan orang-orang yang menghadiri pernikahan siri tersebut kemudian Terdakwa diberi Surat keterangan nikah oleh penghulu Saksi M. Zainal Aqli . 11. Bahwa saat melaksanakan pernikahan siri tersebut Terdakwa tidak mengaku sebagai TNI yang masih berdinas aktif tetapi Terdakwa memberikan identitas palsu yaitu dengan mengaku sebagai karyawan kepada Saksi M. Zainal Aqli dengan maksud untuk mempermudah perniakahan siri dengan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd. 12. Bahwa pada tanggal 20 Januari 2013 Terdakwa memberitahukan Saksi Ani Wulandari (istri Terdakwa) melalui telepon mengenai hubungan Terdakwa dengan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd yang telah menikah secara siri di Samarinda kemudian Terdakwa meminta maaf atas perbuatannya dan atas permintaan maaf tersebut Saksi Ani Wulandari telah memaafkan Terdakwa dengan mengatakan agar perbuatan tersebut menjadi pelajaran dan tidak terulang lagi dikemudian hari dan tidak akan menuntut balik secara hukum maupun mengadukan Terdakwa. 13. Bahwa saat ini Terdakwa masih memberikan Nafkah Lahir maupun Bathin kepada Saksi Ani Wulandari selaku isterinya yang sah dan anak Terdakwa dengan cara mengirimkan gaji dan uang tambahan dari luar setiap bulannya kurang lebih antara Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) sampai dengan Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) yang di transfer melalui Bank BRI Cabang Balikpapan sedangkan Nafkah Bathin Terdakwa berikan pada saat melaksanakan cuti awal bulan Desember 2012. 14. Bahwa pada tanggal 3 Juni 12013 Terdakwa datang kerumah Saksi M Aqli Zainal untuk untuk menceraikan Saksi Yulis Setiyorini sesuai dengan Surat Pernyataan cerai tertanggal 3 Juni 2013 yang diSaksikan oleh Saksi M.Aqli Zainal dan sdr. Ramly Janis dan pernyataan cerai tersebut dulangi Terdakwa didepan persidangan yang diucapkan secara langsung kepada Saksi Yulis Setiyorini. 15. Bahwa Terdakwa berjanji akan memberikan nafkah kepada anak yang dilahirkan oleh Saksi Yulis Setiyorini untuk setipa bulannya sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) hingga anak tersebut dewasa. Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepersidangan berupa : Surat – surat : 3 (tiga) lembar foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 1121/28/XII/2007 tanggal 17 Desember 2007. 1 (satu) lembar foto copy Kartu Pengenal Istri (KPI) An. Ani Wulandari Nomor Reg. PD.VI/II/3/480/2008 tanggal 24 Juli 2008.
14. -
1 (satu) lembar Surat Pernyataan Sdri. Ani Wulandari tanggal 16 Mei 2013. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Nikah tanggal 3 Januari 2013. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Dokter tanggal 14 Maret 2013. 1 (satu) lembar foto ruangan tamu tempat pelaksanaan pernikahan siri rumah Bapak Penghulu M. Zainal Aqli.
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan tersebut telah diperlihatkan dan dibacakan kepada para Saksi dan Terdakwa serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan alat bukti yang lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti berupa 3 (tiga) lembar foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 1121/28/XII/2007 tanggal 17 Desember 2007 dan 1 (satu) lembar foto copy Kartu Pengenal Istri (KPI) An. Ani Wulandari Nomor Reg. PD.VI/II/3/480/2008 tanggal 24 Juli 2008 adalah bukti petunjuk bahwa Terdakwa telah menikah secara sah dengan Saksi Ani Wulandari dan telah mendapat ijin Kesatuan Terdakwa sehingga Majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan oleh karenanya Majelis menjadikan barang bukti dalam perkara ini.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Sdri. Ani Wulandari tanggal 16 Mei 2013 adalah bukti bahwa istri sah Terdakwa Sdri Ani Wulandari sudah memaafkan Terdakwa sehingga Majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan oleh karenanya Majelis menjadikan barang bukti dalam perkara ini.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar Surat Keterangan Nikah tanggal 3 Januari 2013, dan 1 (satu) lembar foto ruangan tamu tempat pelaksanaan pernikahan siri rumah Bapak Penghulu M. Zainal Aqli adalah bukti petunjuk bahwa Terdakwa telah menikah siri dengan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd pada tanggal 3 Januari 2013, sehingga Majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan oleh karenanya Majelis menjadikan barang bukti dalam perkara ini.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar Surat Keterangan Dokter tanggal 14 Maret 2013 adalah bukti Saksi Yulis Setiyorini telah hamil kurang lebih 31/32 minggu, sehingga Majelis berpendapat bahwa barang bukti tersebut dapat memperkuat pembuktian atas tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dan oleh karenanya Majelis menjadikan barang bukti dalam perkara ini.
Menimbang
:
Bahwa dipersidangan Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan barang bukti tambahan berupa surat-surat sebagai berikut: -
1 (satu) lembar Surat Pernyataan Cerai/Talak tertanggal 6 Juni 2013. 1 (satu) lembar Surat Pernyataan dari Saksi Ani Wulandari tertanggal 17 Juli 2013. 1 (satu) lembar Rekomendasi keringanan hukuman dari Komandan Satuan Terdakwa.
15. Menimbang
:
Bahwa terhadap barang bukti tambahan 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Cerai/Talak tertanggal 6 Juni 2013 merupakan bukti petunjuk bahwa Terdakwa telah bercerai dengan Saksi Yulis Setiyorini, oleh karenanya Majelis berpendapat barang bukti tersebut dapat dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini.
Menimbang
:
Bahwa terhadap barang bukti tambahan 1 (satu) lembar Surat Pernyataan dari Saksi Ani Wulandari tertanggal 17 Juli 2013 merupakan bukti petunjuk bahwa Terdakwabelum pernah bercerai dengan istrinya yang sah yaitu Saksi Ani Wulandari, oleh karenanya Majelis berpendapat barang bukti tersebut dapat dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara ini.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah serta alat bukti lain dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk anggota TNI AD pada tahun 2000 melalui Pendidikan Secata PK Gelombang II di Didodik Rindam VI/Tpr, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada, selanjutnya mengikuti Pendidikan Kejurauan Dikjurhub Sehub II Surabaya di Surabaya lulus pada tahun 2000, kemudian ditugaskan menjadi organik Hubdam VI/Tpr, selanjutnya pada tahun 2010 di pindah tugaskan ke Hubrem 0901/Asn di Samarinda, sampai sekarang dengan pangkat terakhir Kopda. 2. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2007 Terdakwa telah menikah secara resmi dengan Saksi Ani Wulandari di KUA Kec Tanjunganom Kab Nganjuk sesuai Buku Kutipan Akta Nikah Nomor 1121/28/XII/2007 tanggal 15 Desember2007 dan atas pernikahan tersebut kesatuan Terdakwa telah menerbitkan Kartu Pengenal Istri (KPI) Nomor Reg. PD.VI/II/3?480/2008 tanggal 24 Juli 2008. 3. Bahwa benar dari pernikahan Terdakwa dengan Saksi Ani Wulandari tersebut telah dikaruniai seorang putri bernama Salsabila Laila Eka Rahmadani umur 4,5 (empat setengah) tahun dan sampai saat ini pernikahan antara Terdakwa dengan Saksi Ani Wulandari masih tetap berlangsung dan belum pernah bercerai. 4. Bahwa benar sekira bulan April 2008 pukul 19.00 wita Terdakwa berkenalan dengan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd di rumah Sdr. Parlan Alamat Jl. Prapatan dalam Rt.14 No.47 Kel Telaga Sari Kec Balikpapan Selatan Kota Balikpapan sebagai teman biasa. 5. Bahwa benar, setelah berkenalan tersebut Terdakwa dan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd menjalin hubungan pacaran 6. Bahwa pada hari Sabtu pertengahan bulan Juni 2008 pukul 19.00 wita Terdakwa menjemput Saksi Yulis Setiyorini S.Pd di rumah Bapak Parlan dengan menggunakan sepeda motor Honda Supra X warna Hitam dengan maksud untuk mengajak makan, setelah selesai makan Terdakwa mengajak Saksi Yulis Setiyorini S.Pd pergi ketempat hiburan Karaoke NAV dan selanjutnya Terdakwa mengajak Saksi Yulis Setiyorini S.Pd jalan-jalan ke Melawai di Jl. Jenderal Sudirman Balikpapan.
16. 7. Bahwa benar sekira pukul 23.30 wita setelah selesai dari tempat hiburan Karaoke NAV, Terdakwa Saksi Yulis Setiyorini S.Pd Yulis Setiyorini S.Pd pulang kerumah Bapak Parlan, setelah masuk kedalam rumah Terdakwa dan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd menonton televisi di ruang tamu sambil bercerita dan duduk di atas karpet warna merah kecoklat-coklatan motif koatak-kotak, dan tak lama kemudian Terdakwa dan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd melakukan hubungan layaknya suami istri didalam kamar Bapak Parlan dan keesokan harinya sekira pukul 08.00 wita Terdakwa pamit pulang ke asrama Hubdam VI/Mulawarman. 9. Bahwa benar, selanjutnya Terdakwa dan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd masih tetap rutin melakukan hubungan badan sehingga Saksi Yulis Setiyorini S.Pd kembali hamil sehingga Saksi Yulis Setiyorini meminta Terdakwa untuk segera menikahinya. 10. Bahwa benar pada tanggal 3 Januari 2013 Terdakwa bersama dengan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd melakukan pernikahan secara agama Islam di rumah Saksi M. Zainal Aqli yang bertindak juga sebagai penghulu di Jl.Lambung Mangkurat yang terletak dibelakang Masjid Pelita di Samarinda. 11. Bahwa benar sebelum melaksanakan pernikahan siri tersebut Terdakwa datang ke rumah Penghulu yaitu Saksi M. Zainal Aqli dengan maksud untuk meminta Saksi M. Zainal Aqli menikahkan dirinya dengan Saksi Yulis Setiyorini namun Terdakwa tidak mengaku sebagai anggota TNI-AD yang masih berdinas aktif tetapi Terdakwa memberikan identitas palsu yaitu dengan mengaku sebagai karyawan kepada Saksi M. Zainal Aqli dengan maksud untuk mempermudah perniakahan siri dengan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd. 12. Bahwa benar yang menjadi yang menjadi Wali pernikahan tersebut adalah orang tua kandung Saksi Yulis Setiyorini sendiri yaitu Saksi Sutarno beralamat Desa Kerep Kidul Rt. 02 Rw. 01 Kec Bagor Kab Nganjuk, yang diSaksikan oleh 2 (dua) orang, sedangkan mas kawin dalam pernikahan tersebut berupa uang sebesar Rp. 100.000,(seratus ribu rupiah) dibayar tunai. 13. Bahwa benar pernikahan siri yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut adalah sah menurut agama Islam karena telah terpenuhinya syarat-syarat pernikahan yaitu adalanya kedua mempelai, wali pernikahan, Ijab Kabul,Mahar dan dua orang Saksi. 14. Bahwa benar dalam pernikahan siri tersebut Terdakwa mengucapkan Ijab Kabul dengan mnyebutkan kata-kata “Saya terima Nikahnya Yulis Setiyorini binti Sutarno dengan mas kawin uang seratus ribu tunai” setelah ketiga kali mengucapkan ijab kabul pelaksanaan pernikahan secara siri disahkan oleh Saksi dan orangorang yang menghadiri pernikahan siri tersebut kemudian Terdakwa diberi Surat keterangan nikah oleh penghulu Saksi M. Zainal Aqli tertanggal 3 Januari 2013. 15. Bahwa benar dalam surat keterangan nikah yang dibuat oleh Saksi M. Aqli Zainal tersebut tertulis dalam kolom pekerjaan Terdakwa sebagai Karyawan padahal Terdakwa berstatus sebagai anggota militer aktif yang bertugas Hubdam VI/Mulawarman.
17. 16. Bahwa benar Surat Keterangan Nikah yang dibuat oleh Saksi M.Aqli Zainal tertanggal 3 Januari 2013 bukan merupakan suatu akta otentik karena Saksi M.Aqli Zainal bukan merupakan pejabat yang berwenang membuat atau mengeluarkan akta otentik karena Saksi M.Aqli Zainal hanya sebagai penghulu saja bukan merupakan pegawai negeri sebagaimana yang disyaratkan dalam Pasal 1868 BW. 17. Bahwa benar akibat Terdakwa memberikan keterangan yang tidak benar dapat merugikan Saksi Yulis Setiyorini karena tidak dapat memperoleh hak berupa tunjangan istri dari negara dan mencemarkan nama baik kesatuan Terdakwa dimata masyarakat. 18. Bahwa benar pada tanggal 3 Juni 12013 Terdakwa datang kerumah Saksi M Aqli Zainal untuk untuk menceraikan Saksi Yulis Setiyorini sesuai dengan Surat Pernyataan cerai tertanggal 3 Juni 2013 yang diSaksikan oleh Saksi M.Aq;li Zainal dan sdr. Ramly Janis dan pernyataan cerai tersebut diulangi Terdakwa didepan persidangan yang diucapkan secara langsung kepada Saksi Yulis Setiyorini. 19. Bahwa Terdakwa berjanji akan memberikan nafkah kepada anak yang dilahirkan oleh Saksi Yulis Setiyorini untuk setipa bulannya sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) hingga anak tersebut dewasa.
Menimbang
:
Bahwa segala peristiwa yang terjadi dalam persidangan sebagaimana telah dicatat dalam berita acara sidang, dianggap telah termuat dan turut dipertimbangkan dalam putusan ini.
Menimbang
:
Bahwa terlebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
Bahwa pada prinsipnya Majelis tidak sependapat dengan Oditur Militer khususnya uraian pembuktian unsur-unsur delik dari dakwaan kesatu begitu juga dengan pidananya, Majelis akan menguraikan sendiri sebagaimana yang diuraikan dalam putusan ini, demikian juga mengenai pidananya Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam putusan ini. Menimbang
:
Bahwa terhadap Pleidoi yang diajukan oleh Penasehat Hukum sebagaimana yang telah dikemukakan diatas, majelis tidak sependapat dengan Penasehat hukum dan majelis akan menanggapinya sekaligus dalam pembuktian unsure-unsur dalam putusan ini, demikian juga mengenai permohonan keringanan hukuman bagi Terdakwa, majelis akan mempertimbangkannya dalam putusan ini.
Menimbang
:
Bahwa walaupun telah cukup ditemukan fakta-fakta sebagaimana telah diuraikan di atas, namun untuk dapatnya terdakwa dinyatakan bersalah sebagaimana didakwakan Oditur Militer, maka haruslah dibuktikan keseluruhan unsur dari pasal-pasal yang didakwakan.
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh oditur militer dalam dakwaan yang disusun secara komulatif mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
18. Dakwaan Kesatu : Unsur Kesatu
: Barang siapa.
Unsur Kedua
: Menyuruh memasukan keterangan palsu ke dalam suatu akta otentik mengenai suatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu.
Unsur Ketiga
: Dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain memakai akta itu seolah-olah keterangannya sesuai dengan kebenaran, Jika pemakaian surat tersebut dapat menimbulkan kerugian.
Dakwaan Kedua :
Menimbang
:
Unsur kesatu
: Barang siapa.
Unsur kedua
: Mengadakan Perkawinan.
Unsur ketiga
: Padahal mengetahui bahwa perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu.
Bahwa terhadap unsur-unsur dakwaan Oditur Militer dakwaan Kesatu , Majelis akan menguraikan pendapatnya sebagai berikut : Unsur kesatu : Barang siapa Menurut KUHP yang dimaksud “barang siapa” adalah setiap orang yang tunduk kepada hukum yang berlaku dan dapat dipertanggung jawabkan sebagai subjek hukum Indonseisa serta mampu bertanggung jawab. Artinya dapat dipertanggung jawabkan atas perbuatannya secara hukum. Subjek hukum tersebut meliputi semua orang WNI, termasuk yang berstatus TNI. Dalam hal subjek hukum seorang TNI pada waktu melakukan tindak pidana harus masih dalam dinas aktif yakni belum berhenti atau mengakhiri ikatan dinasnya. Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk anggota TNI AD pada tahun 2000 melalui Pendidikan Secata PK Gelombang II di Didodik Rindam VI/Tpr, lulus dan dilantik dengan pangkat Prada, selanjutnya mengikuti Pendidikan Kejurauan Dikjurhub Sehub II Surabaya di Surabaya lulus pada tahun 2000, kemudian ditugaskan menjadi organik Hubdam VI/Tpr, selanjutnya pada tahun 2010 di pindah tugaskan ke Hubrem 091/Asn di Samarinda, sampai sekarang dengan pangkat terakhir Kopda . 2. Bahwa benar Terdakwa pada waktu melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini adalah berdinas aktif sebagai anggota prajurit TNI AD dan mempunyai jabatan yang harus dipertanggungjawabkan kepada Terdakwa, hal tersebut membuktikan Terdakwa sehat jasmani maupun rohani yang berarti pula Terdakwa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya,
19. dan Terdakwa sebagai prajurit TNI juga tunduk pada kekuasaan peradilan militer dimana Terdakwa diajukan sebagai pelaku tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur militer yaitu Eko Yulianto Kopda, NRP 31000235671179. 3. Bahwa benar Terdakwa identitasnya telah dicocokan dengan identitas yang tersebut di dalam Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/41/K/AD/1-07/VIII/2013 tanggal 19 Agustus 2013 beserta berkas perkara atas nama Terdakwa Tersebut ternyata cocok antara satu dengan yang lainnya sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang (error in persona) yang diajukan ke muka persidangan. Dengan demikian majelis berpendapat bahwa unsur kesatu “Barang Siapa” telah terpenuhi. Unsur Kedua
: Menyuruh memasukan keterangan palsu ke dalam suatu akta otentik mengenai suatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu.
Bahwa yang dimaksud dengan menyuruh memasukkan keterangan palsu adalah merupakan perbuatan atau kehendak dari si Petindak/si Pelaku pada pejabat pembuat akta untuk memasukkan sesuatu keterangan palsu atau keterangan yang tidak benar keadalam suatu akta otentik. Bahwa yang dimaksud dengan akta otentik menurut Pasal 1868 BW adalah surat-surat yang dibuat oleh Pegawai Negeri yang diberi kekuasaan oleh undang-undang untuk menyusun surat-surat semacam itu dan hanya mengenai hal-hal yang masuk kedalam lingkungan kekuasaan pegawai tersebut dan ditempat dimana pegawai negeri itu mempunyai hak. Surat-surat semacam itu adalah misalnya surat kelahiran, surat kematian, surat nikah, surat perceraian yang dibuat oleh pejabat catatan sipil. Disamping itu terdapat juga lainlain akta otentik misalnya akta-akta notaris, surat-surat yang memuat putusan hakim, relaas va oproeping yang dibuat oleh panitera dan sebagainya. Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar sekira bulan April 2008 pukul 19.00 wita Terdakwa berkenalan dengan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd di rumah Sdr. Parlan Alamat Jl. Prapatan dalam Rt.14 No.47 Kel Telaga Sari Kec Balikpapan Selatan Kota Balikpapan sebagai teman biasa. 2. Bahwa benar setelah berkenalan tersebut Terdakwa dan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd menjalin hubungan pacaran 3. Bahwa benar pada tanggal 3 Januari 2013 Terdakwa bersama dengan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd melakukan pernikahan secara agama Islam di rumah Saksi M. Zainal Aqli yang bertindak juga sebagai penghulu di Jl.Lambung Mangkurat yang terletak dibelakang Masjid Pelita di Samarinda.
20. 4. Bahwa benar sebelum melaksanakan pernikahan siri tersebut Terdakwa datang ke rumah Penghulu yaitu Saksi M. Zainal Aqli dengan maksud untuk meminta Saksi M. Zainal Aqli menikahkan dirinya dengan Saksi Yulis Setiyorini namun Terdakwa tidak mengaku sebagai anggota TNI-AD yang masih berdinas aktif tetapi Terdakwa memberikan identitas palsu yaitu dengan mengaku sebagai karyawan kepada Saksi M. Zainal Aqli dengan maksud untuk mempermudah pernikahan siri dengan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd. 5. Bahwa benar yang menjadi yang menjadi Wali Hakim adalah Saksi Sutarno beralamat Desa Kerep Kidul Rt. 02 Rw. 01 Kec Bagor Kab Nganjuk, sebagai Saksi Ibu Nanang alamat depan Perum perhutani Jl. Samarinda-Tenggarong sedangkan mas kawin dalam pernikahan tersebut bverupa uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai. 6. Bahwa benar dalam pernikahan siri tersebut Terdakwa mengucapkan Ijab Kabul dengan mnyebutkan kata-kata “Saya terima Nikahnya Yulis Setiyorini binti Sutarno dengan mas kawin uang seratus ribu tunai” setelah ketiga kali mengucapkan ijab kabul pelaksanaan pernikahan secara siri disahkan oleh Saksi dan orangorang yang menghadiri pernikahan siri tersebut kemudian Terdakwa diberi Surat keterangan nikah oleh penghulu Saksi M. Zainal Aqli tertanggal 3 Januari 2013. 7. Bahwa benar dalam surat keterangan nikah yang dibuat oleh Saksi M. Aqli Zainal tersebut tertulis dalam kolom pekerjaan Terdakwa sebagai Karyawan padahal Terdakwa berstatus sebagai anggota militer aktif yang bertugas Hubdam VI/Mulawarman. 8. Bahwa benar Surat Keterangan Nikah yang dibuat oleh Saksi M.Aqli Zainal tertanggal 3 Januari 2013 bukan merupakan suatu akta otentik karena Saksi M.Aqli Zainal bukan merupakan pejabat yang berwenang membuat atau mengeluarkan akta otentik karena Saksi M.Aqli Zainal sebagai penghulu saja bukan merupakan pegawai negeri sebagaimana yang disyaratkan dalam Pasal 1868 BW. Dengan demikian majelis berpendapat bahwa unsur kedua “Menyuruh memasukan keterangan palsu ke dalam suatu akta otentik mengenai suatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu” tidak terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena unsure kedua “Menyuruh memasukan keterangan palsu ke dalam suatu akta otentik mengenai suatu hal yang kebenarannya harus dinyatakan oleh akta itu” sebagaimana dalam dawaan kesatu oditur tidak terpenuhi, maka majelis tidak perlu membuktikan unsure selanjutnya.
Menimbang
:
Bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan dakwaan kedua Oditur Militer dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
Unsur Kesatu : Barang Siapa. Menimbang
:
Bahwa oleh karena unsure kesatu Barang Siapa telah terpenuhi sebagaimana yang diuraikan dalam dakwaan kesatu, maka Majelis tidak perlu lagi membuktikannya.
21. Unsur kedua : Mengadakan perkawinan Bahwa yang dimaksud dengan perkawinan menurut pasal 1 Undang-undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan bahwa Perkawinan adalah ikatan lahir bathin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujua membentuk keluarga atau rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan menurut Pasal 2 ayat (1) Perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agama dan kepercayaan itu Yang dimaksud dengan mengadakan perkawinan bahwa perbuatan ini adalah perbuatan yang dilarang yaitu melakukan perkawinan baru karena perkawinan yang terdahulu (yang masih ada) menjadi penghalang bagi perkawinan yang baru tersebut. Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar sekira bulan April 2008 pukul 19.00 wita Terdakwa berkenalan dengan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd di rumah Sdr. Parlan Alamat Jl. Prapatan dalam Rt.14 No.47 Kel Telaga Sari Kec Balikpapan Selatan Kota Balikpapan sebagai teman biasa. 2. Bahwa benar, setelah berkenalan tersebut Terdakwa dan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd menjalin hubungan pacaran. 3. Bahwa benar pada tanggal 3 Januari 2013 Terdakwa bersama dengan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd melakukan pernikahan secara agama Islam di rumah Saksi M. Zainal Aqli yang bertindak juga sebagai penghulu di Jl.Lambung Mangkurat yang terletak dibelakang Masjid Pelita di Samarinda. 4. Bahwa benar sebelum melaksanakan pernikahan siri tersebut Terdakwa datang ke rumah Penghulu yaitu Saksi M. Zainal Aqli dengan maksud untuk meminta Saksi M. Zainal Aqli menikahkan dirinya dengan Saksi Yulis Setiyorini namun Terdakwa tidak mengaku sebagai anggota TNI-AD yang masih berdinas aktif tetapi Terdakwa memberikan identitas palsu yaitu dengan mengaku sebagai karyawan kepada Saksi M. Zainal Aqli dengan maksud untuk mempermudah perniakahan siri dengan Saksi Yulis Setiyorini S.Pd. 5. Bahwa benar yang menjadi yang menjadi Wali Hakim adalah orang tua Saksi Yulis Setiyorini sendiri yaitu Saksi Sutarno beralamat Desa Kerep Kidul Rt. 02 Rw. 01 Kec Bagor Kab Nganjuk, sebagai Saksi Ibu Nanang alamat depan Perum perhutani Jl. SamarindaTenggarong sedangkan mas kawin dalam pernikahan tersebut bverupa uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) dibayar tunai. 6. Bahwa benar dalam pernikahan siri tersebut Terdakwa mengucapkan Ijab Kabul dengan menyebutkan kata-kata “Saya terima Nikahnya Yulis Setiyorini binti Sutarno dengan mas kawin uang seratus ribu tunai” setelah ketiga kali mengucapkan ijab kabul pelaksanaan pernikahan secara siri disahkan oleh Saksi dan orangorang yang menghadiri pernikahan siri tersebut kemudian Terdakwa diberi Surat keterangan nikah oleh penghulu Saksi M. Zainal Aqli
22. 7. Bahwa benar pernikahan siri yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut adalah sah menurut agama Islam karena telah terpenuhinya syarat-syarat pernikahan yaitu adalanya kedua mempelai, wali pernikahan, Ijab Kabul,Mahar dan dua orang Saksi. Dengan deikian Majelis berpendapat “Mengadakan Perkawinan” telah terpenuhi.
bahwa
unsur
kedua
Unsur ketiga : Padahal mengetahui bahwa perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu. Yang dimaksud mengetahui bahwa perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu bahwa sebelum melakukan perbuatan perkawinan yang kedua, sipelaku menyadari dan mengetahui bahwa ada larangan atau penghalang untuk melakukan perkawinan kedua atau perkawinan lebih dari satu kali karena harus ada persyaratan tertentu yang diatur dalam undang-undang, harus ada ijin dari istri terdahulu, adanya keadaan tertentu dari istri terdahulu atau karena mandul/sakit yang tidak bisa diharapkan sembuh. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 15 Desember 2007 Terdakwa telah menikah secara resmi dengan Saksi Ani Wulandari di KUA Kec Tanjunganom Kab Nganjuk sesuai Buku Kutipan Akta Nikah Nomor 1121/28/XII/2007 tanggal 15 Desember 2002 dan atas pernikahan tersebut Kesatuan Terdakwa telah menerbitkan Kartu Pengenal Istri (KPI) Nomor Reg. PD.VI/II/3/480/2008 tanggal 24 Juli 2008. 2. Bahwa benar dari pernikahan Terdakwa dengan Saksi Ani Wulandari tersebut telah dikaruniai seorang putri bernama Salsabila Laila Eka Rahmadani umur 4,5 (empat setengah) tahun dan sampai saat ini pernikahan antara Terdakwa dengan Saksi Ani Wulandari masih tetap berlangsung dan belum pernah bercerai. 3. Bahwa benar Terdakwa tidak meminta ijin kepada isterinya yang sah yaitu Saksi Ani Wulandari untuk menikah lagi dengan Saksi Yulis Setiyorini begitu sebaliknya Saksi Ani Wulandari tidak pernah memberikan ijin baik secara lisan maupun secara tertulis kepada Terdakwa untuk menikahi Saksi Yulis Setiyorini. Dengan deikian Majelis berpendapat bahwa unsur ketiga “Padahal mengetahui bahwa perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu” telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan-alasan pemaaf atau pembenar pada diri Terdakwa, sehingga oleh karenanya Terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung jawab dan harus dipidana.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena dakwaan kesatu oditur militer tidak terpenuhi maka Terdakwa harus dibebaskan dari dakwaan kesatu tersebut.
23. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana : “Mengadakan perkawinan padahal mengetahui bahwa perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana Pasal 279 ayat (1) ke-1 KUHP.
Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Majelis Hakim tidak menemukan adanya alasan-alasan pemaaf atau pembenar pada diri Terdakwa, sehingga oleh karenanya Terdakwa adalah orang yang mampu bertanggung jawab dan harus dipidana.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Mejelis akan menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : 1. Bahwa perbuatan Terdakwa yang menikah siri dengan Saksi Yulis Setiyorini dengan cara memberikan identitas yang tidak benar padahal Terdakwa masih terikat pernikahannya dengan Saksi Ani Wulandari menunjukkan sikap Terdakwa yang tidak taat akan hukum dan cenderung mengabaikannya untuk memenuhi kehendaknya sendiri. 2. Bahwa tujuan Terdkawa memasukkan identitas palsu sebagai karyawan adalah untuk memudahkan Terdakwa menikah lagi dengan Saksi Yulis Setiyorini dikarenakan Saksi Yulis Setiyorini hamil dan meminta pertanggungan jawab Terdakwa. 3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut dapat merugikan Saksi Ani Wulandari maupun Saksi Yulis Setiyorini karena tidak terpenuhinya hak-haknya sebagai isteri, disamping itu perbuatan Terdakwa tersebut dapat mencemarkan nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa dimata masyarakat.
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : 1. Terdakwa belum pernah dihukum. 2. Terdakwa berterus terang.dan menyesali perbutannya 3. Terdakwa telah menceraikan Saksi Yulis Setiyorini pada tanggal 3 Juni 2013. 4. Terdakwa masih musia sehingga diharapkan masih dibina oleh kesatuannya.
24. Hal-hal yang memberatkan : 1. 2. 3.
Terdakwa telah merusak masa depan Saksi Yulis Setiyorini dan anak yang dilahirkannya. Akibat perbuatan Terdakwa dapat mencemarkan nama baik TNI khususnya kesatuan Terdakwa dimata masyarakat. Terdakwa tidak mengindahkan peraturan Panglima TNI Nomor: Perpang/11/VII/2007 tanggal 4 Juli 2007 tentang tata cara pernikahan,perceraian dan rujuk bagi prajurit TNI.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa selama waktu Terdakwa menjalani penahanan sementara, perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat – surat : -
3 (tiga) lembar foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 1121/28/XII/2007 tanggal 17 Desember 2007.
-
1 (satu) lembar foto copy Kartu Pengenal Istri (KPI) An. Ani Wulandari Nomor Reg. PD.VI/II/3/480/2008 tanggal 24 Juli 2008.
-
1 (satu) lembar Surat Pernyataan Sdri. Ani Wulandari tanggal 16 Mei 2013.
-
1 (satu) lembar Surat Keterangan Nikah tanggal 3 Januari 2013.
-
1 (satu) lembar Surat Keterangan Dokter tanggal 14 Maret 2013.
-
1 (satu) lembar foto ruangan tamu tempat pelaksanaan pernikahan siri rumah Bapak Penghulu M. Zainal Aqli.
-
1 (satu) lembar Surat Pernyataan Cerai/Talak tertanggal 6 Juni 2013.
-
1 (satu) lembar Surat Pernyataan dari Saksi Ani Wulandari tertanggal 17 Juli 2013.
-
1 (satu) lembar Rekomendasi keringanan hukuman dari Komandan Satuan Terdakwa.
Perlu ditentukan statusnya. Menimbang
:
Bahwa barang bukti berupa surat-surat tersebut diatas merupakan bukti petunjuk atas tindak pidana yang Terdakwa lakukan dan oleh karena penyimpanannya tidak sulit dan menjadi satu dalam berkas perkara maka majelis perlu menentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
25. Mengingat
:
Pasal 279 ayat (1) ke-1 KUHP dan ketentuan perundangundangan lain yang bersangkutan.
MENGADILI 1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Eko Yulianto Kopda, NRP 31000235671179, tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Pemalsuan Surat” 2. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : Eko Yulianto Kopda, NRP 31000235671179, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Mengadakan perkawinan padahal mengetahui bahwa perkawinan yang telah ada menjadi penghalang yang sah untuk itu” 3.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :
4.
Pidana : Penjara selama 9 (Sembilan) bulan Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. . Menetapkan barang bukti berupa : Surat – surat : -
3 (tiga) lembar foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 1121/28/XII/2007 tanggal 17 Desember 2007. 1 (satu) lembar foto copy Kartu Pengenal Istri (KPI) An. Ani Wulandari Nomor Reg. PD.VI/II/3/480/2008 tanggal 24 Juli 2008. 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Sdri. Ani Wulandari tanggal 16 Mei 2013. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Nikah tanggal 3 Januari 2013. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Dokter tanggal 14 Maret 2013. 1 (satu) lembar foto ruangan tamu tempat pelaksanaan pernikahan siri rumah Bapak Penghulu M. Zainal Aqli. 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Cerai/Talak tertanggal 6 Juni 2013. 1 (satu) lembar Surat Pernyataan dari saksi Ani Wulandari tertanggal 17 Juli 2013. 1 (satu) lembar Rekomendasi keringanan hukuman dari Komandan Satuan Terdakwa.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
5. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).
26. Demikian diputuskan pada hari ini kamis tanggal 4 Oktober 2013 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Mulyono, SH. Mayor Chk NRP 522672 sebagai Hakim Ketua dan Nurdin Raham, SH. Mayor Chk NRP 522551 serta Rizki Gunturida, SH. Mayor Chk NRP 11000000640270 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Benardy SH, Mayor Sus NRP 524419,Penasihat Hukum Andi Asfar badaruddin SH,MH. Kapten Chk NRP.11020004010373,Panitera Purwadi, S.H Lettu Chk Nrp. 21960345950374, dihadapan Umum dan Terdakwa.
Hakim Ketua
Mulyono, SH. Mayor Chk, NRP. 522672
Hakim Anggota I
HakimAnggota II
Nurdin Raham, SH Mayor Chk NRP 522551
Rizki Gunturida, S.H. Mayor Chk NRP 11000000640270
Panitera
Purwadi, S.H. Lettu Chk NRP 21960345950374