PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
PUTUSAN NOMOR : 52-K /PM.II-10/AD/IX/2013 “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ” Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagimana tercantum di bawah ini dalam perkara para Terdakwa : I.
Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Asrul Pratu / 31071439881186 Bakpan 6 Regu II Kompi Kamlan Lanumad A. Yani Semarang Watampone, 24 Nopember 1986 Laki-Laki Indonesia Islam Mess Kamlan Jl. Jembawan Raya Semarang.
II.
Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Candra Dirabuana Pratu / 31071352320687 Ta Kamlan Lanumad A. Yani Semarang Purworejo, 6 Juni 1987 Laki-Laki Indonesia Islam Asrama/Barak Ta Remaja Lanumad Semarang, K4 Jl. Jembawan Semarang.
III.
Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Rifal Tri Hardika Prada / 31090079000587 Bakpan 5 Ru III Ton II Kikamlan Dendallan Lanumad A. Yani Semarang Sumedang, 23 Mei 1987 Laki-Laki Indonesia Islam Barak Kamlan Jl. Jembawan Raya Semarang.
IV.
Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Hendri Rollis Widiantoro Pratu / 31090341100587 Ta PKP-PK Ton Kamlan Dendallan Lanumad A. Yani Puspenerbad Magetan, 27 Mei 1987 Laki-Laki Indonesia Islam Barak Remaja, K4 Jl. Jembawan Semarang.
V.
Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan
: Yogi Pradana : Pratu / 31090138820289 : Ta Har Bang Minyak Ton Wat Kima
A.
Yani
2
Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : :
Skadron-11 Puspenerbad Sleman, 25 Pebruari 1989 Laki-Laki Indonesia Islam Barak Remaja, K4 Jl. Jembawan Semarang.
Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Gigih Aji Wicaksono Pratu / 31090140960489 Ta Mudi Ton Ang Skadron-11 Puspenerbad Jakarta, 14 April 1989 Laki-Laki Indonesia Islam Barak Remaja, K4 Jl. Jembawan Semarang.
VII. Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Nurrahman Fadly Adisantoso Prada / 31100142420991 Ta Mudi Ton Jasa Kima Lanumad A. Yani Puspenerbad Pamekasan,10 September 1991 Laki-Laki Indonesia Islam Barak K4 Jl. Jembawan Raya Semarang.
VI.
Para Terdakwa tidak ditahan. Pengadilan Militer II-10 Semarang ; Membaca
: Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini.
Memperhatikan
: 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danpuspenerbad selaku PAPERA Nomor Skep/698/VI/2013 tanggal 14 Juni 2013. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor SDAK /51/VIII/2013 tanggal 21 Agustus 2013. 3.
Surat Penetapan dari : a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor Tap/54/PM.II-10/AD/IX/2013 tanggal 13 September 2013. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor Tap/104/PM.II-10/AD/XII/2010 tanggal 2 Desember 2010.
4. Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. Mendengar
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor SDAK /51/VIII/2013 tanggal 21 Agustus 2013, di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Para Terdakwa serta keterangan para Saksi di bawah sumpah di persidangan.
3
Memperhatikan
: 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Para Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Untuk Terdakwa 1, Terdakwa 2, dan Terdakwa 3 : ”Barang siapa Secara bersama-sama atau sendiri-sendiri melakukan penganiayaan yang dilakukan secara berlanjut.” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Untuk Terdakwa 4, Terdakwa 5, Terdakwa 6 dan Terdakwa 7 ” Barang siapa Secara bersama-sama atau sendiri-sendiri melakukan penganiayaan.” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 351 ayat (1) KUHP yo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. a. Dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Para Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut :
b.
-
Terdakwa I
: Pidana penjara selama 5(lima) bulan.
-
Terdakwa II
: Pidana penjara selama 5(lima) bulan.
-
Terdakwa III : Pidanapenjara selama4(empat) bulan.
-
Terdakwa IV : Pidana penjara selama 3( tiga) bulan.
-
Terdakwa V : Pidana penjara selama 3( tiga) bulan.
-
Terdakwa VI : Pidana penjara selama 3 (tiga) bulan.
-
Terdakwa VII : Pidana penjara selama 3 (tiga) bulan.
Menetapkan barang bukti berupa Surat-surat : 1)
Berupa barang : -
1 (satu) pasang sandal jepit warna putih merk nipon.
-
1 (satu) buah alat pemukul musik.
Disita untuk dimusnahkan. 2)
Berupa surat : 1 (satu) lembar Visum Et Repertum dari Rumkit TK III BWT Semarang Nomor : STT-33/Ver/XI/2012 tanggal 9 Nopember 2012 yang ditanda tangani oleh dr. Rakub SpB.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. c. Agar Para Terdakwa membayar biaya perkara masingmasing sebesar Rp 5.000.,- (lima ribu rupiah). 2. Permohonan Para Terdakwa yang menyatakan bahwa ia merasa bersalah dan sangat meyesal serta berjanji tidak akan berbuat lagi serta telah menyelesaikan dengan pihak korban dan keluarganya
4
secara damai, oleh karenanya memohon dijatuhi pidana seringanringannya. Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas Para Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Pertama : 1.
Untuk Terdakwa 1, Terdakwa, 2 dan Terdakwa 3 :
Bahwa pada waktu (waktu-waktu) dan di tempat (tempat-tempat) sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal dua puluh empat bulan September tahun dua ribu dua belas sampai dengan tanggal dua puluh dua bulan Oktober tahun dua ribu dua belas atau setidak-tidaknya dalam bulan September dan Oktober tahun dua ribu dua belas, atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu dua belas di Barak Ta Remaja K4 Lanumad A, Yani Jl. Jembawan Semarang dan di Mess Angkasa pura Lanumad A. Yani Semarang, setidak-tidaknya di tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana ”Militer, yang secara bersama-sama atau sendiri-sendiri dalam dinas dengan sengaja memukul atau menumbuk seseorang bawahan, atau dengan cara lain menyakitinya atau dengan tindakan nyata mengancam dengan kekerasan.” dengan cara cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa-1 Pratu Asrul NRP. 31071439881186 menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2007 melalui pendidikan Secata A Malino Sulawesi Selatan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan kejuruan di Pusdik Penerbad selama 3 bulan setelah lulus ditugaskan di Lanumad A. Yani Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini. b. Bahwa Terdakwa-2 Pratu Candra Dirabuana NRP. 31071532320687 menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2007 melalui pendidikan Secata Tahap I di Dodik Gombong Rindam IV/Diponegoro, setelah lulus dan dilantik dengan Pangkat Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Penerbad di Pusdik Penerbad Semarang selama 3 bulan, setelah selesai ditugaskan di Lanumad A. Yani Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini. c. Bahwa Terdakwa-3 Prada Rifal Tri Hardika NRP 31090079000587 menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 1990 melalui pendidikan Secata gelombang II di Rindam III/Siliwangi, setelah lulus dan dilantik dengan Pangkat Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Penerbad di Pusdik Penerbad Semarang setelah selesai ditugaskan di Lanumad A. Yani Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini. d. Bahwa pada tanggal 24 September 2012 sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 datang ke belakang barak Ta Remaja K4 Lanumad A. Yani di Jl. Jembawan Semarang menemui anggota baru yang menempati barak K4 yaitu Prada Raden Putra Iriyanto Kusuma NRP. 31120084730791 (Saksi-2), Prada Slamet Sugiyanto NRP. 31120342221090 (Saksi-3) dan Prada Gatot Sarwo Edi Wibowo NRP. 3112031120991 (Saksi-4) ,sesampainya di tempat tersebut
5
dengan alasan tradisi masuk barak Terdakwa-1 memukul Saksi2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan menggunakan tangan kanan mengepal ke arah perut masing-masing sebanyak 3 kali, kemudian diikuti Terdakwa-2 melakukan pemukulan terhadap Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan menggunakan tangan kanan mengepal ke arah perut masing masing sebanyak 3 kali selanjutnya Terdakwa-3 memukul Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan menggunakan tangan kanan mengepal ke arah perut masing-masing sebanyak 3 kali. e. Bahwa Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 melakukan pemukulan terhadap anggota baru yang memasuki barak dan sebagai senior merasa bertanggung jawab untuk membina adik-adik yuniornya meskipun para Terdakwa mengetahui tidak mendapat perintah dari satuan untuk melakukan pembinaan terhadap bawahan/yuniornya. f. Bahwa Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 melakukan pemukulan lagi terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 yang dilakukan baik secara bersama-sama dan sendiri-sendiri serta dilakukan secara berlanjut yaitu : 1) Pada tanggal 26 September 2012 sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa-1 Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 datang di barak remaja K4 Lanumad A. Yani Jl. Jembawan Semarang, dengan alasan tradisi masuk barak Terdakwa-1 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 Prada Beny Wira Rahma NRP. 311120118320692, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi- 4 dengan tangan mengepal mengenai perut beberapa kali, kemudian dilanjutkan oleh Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 mengenai perut beberapa kali. 2) Pada tanggal 28 September 2012 sekira pukul 22.00 Wib sehabis apel malam bertempat di belakang barak remaja K4 Lanumad A. Yani Jl. Jembawan Semarang Terdakwa-1 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 Prada Beny Wira Rahma NRP. 311120118320692, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi- 4 dengan tangan mengepal mengenai perut dan ulu hati masing-masing sebanyak 3 (tiga) kali, kemudian dilanjutkan oleh Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 mengenai perut beberapa kali. 3) Bahwa selain tanggal 24 September, 26 dan tanggal 28 September 2012 Terdakwa-1 juga secara sendiri melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 yang antara lain : a) Pada tanggal 10 Oktober 2012 Terdakwa-1 datang sendiri ke barak belakang Ta Remaja K4 Jl. Jembawan Lanumad A. Yani Semarang melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan tangan mengepal mengenai perut masing-masing Saksi sebanyak 4 (empat) kali. b) Pada tanggal 15 Oktober 2012 para Saksi dipanggil ke Mess Angkasa Pura Lanumad A. Yani Semarang ditempat tersebut Terdakwa-1 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan
6
Saksi-4 dengan tangan mengepal masing-masing sebanyak 1 (satu) kali mengenai perut dan menggunakan stik pemukul alat musik mengenai paha masing-masing sebanyak 3 (tiga) kali. c) Pada tanggal 22 Oktober 2012 Terdakwa-1 datang sendiri ke barak remaja, ditempat tersebut Terdakwa-1 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan tangan mengepal mengenai perut masing-masing sebanyak 2 (dua) kali . 4) Bahwa selain tanggal 24 September 2012, tanggal 26 September 2012 dan tanggal 28 September 2012 Terdakwa-2 juga secara sendiri melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 yaitu : a) Pada tanggal 27 September 2012 bertempat di barak Ta Remaja K4 Jl. Jembawan Lanumad A. Yani Semarang Terdakwa-2 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 mengenai perut masing masing sebanyak 3 (tiga) kali. b) Pada tanggal 29 September 2012 bertempat di belakang barak Ta Remaja K4 Jl. Jembawan Lanumad A. Yani Semarang Terdakwa-2 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 mengenai perut beberapa kali. g. Bahwa Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 adalah atasan dari Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4, sebaliknya Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 adalah bawahan dari Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 di Kesatuan Lanumad A. Yani Semarang dan Skadron 11/Serbu Puspenerbad. h. Bahwa akibat dari pemukulan yang dilakukan para Terdakwa (Terdakwa-1, Terdakwa-2, Terdakwa-3, serta Terdakwa-4, Terdakwa -5, Terdakwa-6, dan Terdakwa-7 yang dilakukan dalam waktu yang berbeda) tersebut Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 mengalami sesak nafas, perut terasa sakit dan memar pada dada tepatnya ulu hati, Saksi-2 dan Saksi-3 mengalami luka memar di bagian dada. Sedangkan untuk Saksi1 selain mengalami luka memar di bagian dada , perut terasa sakit dan mengalami pendarahan pada bagian rongga dalam tubuh sehingga dioperasi dan dirawat di RST Bhakti Wira Tamtama karena organ hati robek dan terdapat gumpalan darah beku kurang lebih 1,5 liter sesuai visum et repertum dari RS Bhakti Wira Tamtama Nomor STT-33/Ver/XI/2012 tanggal 9 Nopember 2012 yang ditanda tangani oleh dr. Rakub SpB. 2.
Untuk Terdakwa 4, Terdakwa 5, Terdakwa 6 dan Terdakwa 7 :
Bahwa pada waktu (waktu-waktu) dan di tempat (tempat-tempat) sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu tanggal dua puluh tiga bulan Oktober tahun dua ribu dua belas atau setidak-tidaknya dalam bulan Oktober tahun dua ribu dua belas atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu dua belas di di lapangan Volly belakang barak Ta Remaja K4 Lanumad A Yani Jl. Jembawan Semarang, setidak-tidaknya di tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana ”Militer, yang secara bersama-sama atau
7
sendiri-sendiri dalam dinas dengan sengaja memukul atau menumbuk seseorang bawahan, atau dengan cara lain menyakitinya atau dengan tindakan nyata mengancam dengan kekerasan.” dengan cara cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa-4 Pratu Hendri Rollis Widiantoro NRP. 31090341100587 menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2008 melalui pendidikan Secata di Pusdik Rindam Jaya setelah lulus dan dilantik dengan Pangkat Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdik Penerbad selama 3 bulan selanjutnya ditugaskan di Lanumad A. Yani Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini . b. Bahwa Terdakwa-5 Pratu Yogi Pradana NRP. 31090138820289 menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 2008 melalui pendidikan Secata di Gombong setelah lulus dan dilantik dengan Pangkat Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdik Penerbad setelah selesai ditugaskan di Skadron 11/Serbu Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini. c. Bahwa Terdakwa-6 Pratu Gigih Aji Wicaksono menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2008 melalui pendidikan Secata di Pusdik Gombong setelah lulus dan dilantik dengan Pangkat Prada dilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdik Penerbad selama 3 bulan setelah selesai ditugaskan di Skadron 11/Serbu Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara. d. Bahwa Terdakwa-7 Prada Nurrahman Fadly Adisantoso NRP. 31100142420991 masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2010 melalui pendidikan Secata di Rindam V/Brawijaya setelah lulus dan dilantik dengan Pangkat Prada dilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdik Penerbad selama 3 bulan setelah selesai ditugaskan di Lanumad A. Yani Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini. e. Bahwa pada hari selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul 21.00 Wib sewaktu pelaksanaan apel malam bertempat di lapangan Volly belakang barak Ta Remaja K4 Lanumad A. Yani Jl. Jembawan Semarang diambil oleh Prada Kriswan, sekira pukul 23.00 Wib datang Pratu Yogi Pradana/Terdakwa-5, Pratu Gigih Aji Wicaksana/Terdakwa-6, Prada Nurrahman/Terdakwa-7 dan Pratu Hendri Rollis/Terdakwa-4 mengambil alih apel malam tersebut selanjutnya memerintahkan Saksi-3, Saksi-2, Saksi-4 dan Saksi-1, untuk berbaris kemudian Terdakwa-5 melakukan pemukulan dengan tangan kanan mengepal sebanyak 2 kali ke arah dada masing-masing Saksi-3, Saksi-2, Saksi-4 dan Saksi-1 secara berurutan, dilanjutkan Terdakwa-6 melakukan pemukulan dengan tangan kanan mengepal sebanyak 2 kali masing-masing mengenai dada Saksi-3, Saksi-2, Saksi-4, dan Saksi-1 dilanjutkan Terdakwa-7 melakukan pemukulan dengan menggunakan sandal bahan dari karet merek Swallow warna berlapis biru putih masing-masing kearah pipi Saksi-3, Saksi-2, Saksi-4, dan Saksi-1 sebanyak 1 kali, kemudian terakhir Terdakwa-4 melakukan pemukulan dengan tangan kanan mengepal kearah perut Saksi-3, Saksi-2, Saksi-4 dan Saksi-1 dengan sekuat tenaga masing-masing sebanyak kurang lebih 5 kali, sampai Saksi-1 jatuh dan muntah-muntah. f. Bahwa Terdakwa-4, Terdakwa-5, Terdakwa-6 dan Terdakwa-7 adalah atasan dari Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan
8
Saksi-4, sebaliknya Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 adalah bawahan dari Terdakwa-4, Terdakwa-5 Terdakwa-6 dan Terdakwa-7 di Kesatuan Lanumad A. Yani Semarang dan Skadron 11/Serbu Puspenerbad. g. Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan para Terdakwa (Terdakwa-4, Terdakwa -5, Terdakwa-6, Terdakwa-7 serta Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 yang dilakukan dalam waktu yang berbeda) tersebut Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi4 mengalami sesak nafas, perut terasa sakit dan memar pada dada tepatnya ulu hati, Saksi-2 dan Saksi-3 mengalami luka memar di bagian dada . Sedangkan untuk Saksi-1 selain mengalami luka memar di bagian dada , perut terasa sakit juga mengakibatkan pendarahan pada bagian rongga dalam tubuh sehingga dirawat di RST Bhakti Wira Tamtama karena organ hati robek dan terdapat gumpalan darah beku kurang lebih 1,5 ltr. sesuai visum et repertum dari RS Bhakti Wira Tamtama Nomor STT-33/Ver/XI/2012 tanggal 9 Nopember 2012 yang ditanda tangani oleh dr. Rakub SpB. Atau Kedua : 1.
Untuk Terdakwa-1, Terdakwa-2, dan Terdakwa-3 :
Bahwa pada waktu (waktu-waktu) dan di tempat (tempattempat) sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal dua puluh empat bulan September tahun dua ribu dua belas sampai dengan tanggal dua puluh dua bulan Oktober tahun dua ribu dua belas atau setidak-tidaknya dalam bulan September dan Oktober tahun dua ribu dua belas, atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu dua belas di Barak Ta Remaja K4 Lanumad A, Yani Jl. Jembawan Semarang dan di Mess Angkasa pura Lanumad A. Yani Semarang, setidak-tidaknya di tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana ”Secara bersamasama atau sendiri-sendiri melakukan penganiayaan yang dilakukan secara berlanjut.” dengan cara cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa-1 Pratu Asrul NRP. 31071439881186 menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2007 melalui pendidikan Secata A Malino Sulawesi Selatan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan kejuruan di Pusdik Penerbad selama 3 bulan setelah lulus ditugaskan di Lanumad A. Yani Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini. b. Bahwa Terdakwa-2 Pratu Candra Dirabuana NRP. 31071532320687 menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2007 melalui pendidikan Secata Tahap I di Dodik Gombong Rindam IV/Diponegoro, setelah lulus dan dilantik dengan Pangkat Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Penerbad di Pusdik Penerbad Semarang selama 3 bulan, setelah selesai ditugaskan di Lanumad A. Yani Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini. c. Bahwa Terdakwa-3 Prada Rifal Tri Hardika NRP 31090079000587 menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 1990
9
melalui pendidikan Secata gelombang II di Rindam III/Siliwangi, setelah lulus dan dilantik dengan Pangkat Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Penerbad di Pusdik Penerbad Semarang setelah selesai ditugaskan di Lanumad A. Yani Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini. d. Bahwa pada tanggal 24 September 2012 sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 datang ke belakang barak Ta Remaja K4 Lanumad A. Yani di Jl. Jembawan Semarang menemui anggota baru yang menempati barak K4 yaitu Prada Raden Putra Iriyanto Kusuma NRP. 31120084730791 (Saksi-2), Prada Slamet Sugiyanto NRP. 31120342221090 (Saksi-3) dan Prada Gatot Sarwo Edi Wibowo NRP. 3112031120991 (Saksi-4) ,sesampainya di tempat tersebut dengan alasan tradisi masuk barak Terdakwa-1 memukul Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan menggunakan tangan kanan mengepal ke arah perut masing-masing sebanyak 3 kali, kemudian diikuti Terdakwa-2 melakukan pemukulan terhadap Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan menggunakan tangan kanan mengepal ke arah perut masing masing sebanyak 3 kali selanjutnya Terdakwa-3 memukul Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan menggunakan tangan kanan mengepal ke arah perut masing-masing sebanyak 3 kali. e. Bahwa Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 melakukan pemukulan terhadap anggota baru yang memasuki barak dan sebagai senior merasa bertanggung jawab untuk membina adik-adik yuniornya meskipun para Terdakwa mengetahui tidak mendapat perintah dari satuan untuk melakukan pembinaan terhadap bawahan/yuniornya. f. Bahwa Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 melakukan pemukulan lagi terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 yang dilakukan baik secara bersamasama dan sendiri-sendiri serta dilakukan secara berlanjut yaitu : 1) Pada tanggal 26 September 2012 sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa-1 Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 datang di barak remaja K4 Lanumad A. Yani Jl. Jembawan Semarang, dengan alasan tradisi masuk barak Terdakwa-1 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 Prada Beny Wira Rahma NRP. 311120118320692, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi- 4 dengan tangan mengepal mengenai perut beberapa kali, kemudian dilanjutkan oleh Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 mengenai perut beberapa kali. 2) Pada tanggal 28 September 2012 sekira pukul 22.00 Wib sehabis apel malam bertempat di belakang barak remaja K4 Lanumad A. Yani Jl. Jembawan Semarang Terdakwa-1 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 Prada Beny Wira Rahma NRP. 311120118320692, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi- 4 dengan tangan mengepal mengenai perut dan ulu hati masing-masing sebanyak 3 (tiga) kali, kemudian
10
dilanjutkan oleh Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 mengenai perut beberapa kali. 3) Bahwa selain tanggal 24 September, 26 dan tanggal 28 September 2012 Terdakwa-1 juga secara sendiri melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 yang antara lain : a) Pada tanggal 10 Oktober 2012 Terdakwa-1 datang sendiri ke barak belakang Ta Remaja K4 Jl. Jembawan Lanumad A. Yani Semarang melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan tangan mengepal mengenai perut masing-masing Saksi sebanyak 4 (empat) kali. b) Pada tanggal 15 Oktober 2012 para Saksi dipanggil ke Mess Angkasa Pura Lanumad A. Yani Semarang ditempat tersebut Terdakwa-1 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan tangan mengepal masing-masing sebanyak 1 (satu) kali mengenai perut dan menggunakan stik pemukul alat musik mengenai paha masing-masing sebanyak 3 (tiga) kali. c) Pada tanggal 22 Oktober 2012 Terdakwa-1 datang sendiri ke barak remaja, ditempat tersebut Terdakwa-1 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan tangan mengepal mengenai perut masing-masing sebanyak 2 (dua) kali . 4) Bahwa selain tanggal 24 September 2012, tanggal 26 September 2012 dan tanggal 28 September 2012 Terdakwa-2 juga secara sendiri melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 yaitu : a) Pada tanggal 27 September 2012 bertempat di barak Ta Remaja K4 Jl. Jembawan Lanumad A. Yani Semarang Terdakwa-2 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi2, Saksi-3 dan Saksi-4 mengenai perut masing masing sebanyak 3 (tiga) kali. b) Pada tanggal 29 September 2012 bertempat di belakang barak Ta Remaja K4 Jl. Jembawan Lanumad A. Yani Semarang Terdakwa-2 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 mengenai perut beberapa kali. g. Bahwa akibat dari pemukulan yang dilakukan para Terdakwa (Terdakwa-1, Terdakwa-2, Terdakwa-3, serta Terdakwa-4, Terdakwa -5, Terdakwa-6, dan Terdakwa-7 yang dilakukan dalam waktu yang berbeda) tersebut Saksi2, Saksi-3 dan Saksi-4 mengalami sesak nafas, perut terasa sakit dan memar pada dada tepatnya ulu hati, Saksi-
11
2 dan Saksi-3 mengalami luka memar di bagian dada. Sedangkan untuk Saksi-1 selain mengalami luka memar di bagian dada , perut terasa sakit dan mengalami pendarahan pada bagian rongga dalam tubuh sehingga dioperasi dan dirawat di RST Bhakti Wira Tamtama karena organ hati robek dan terdapat gumpalan darah beku kurang lebih 1,5 liter sesuai visum et repertum dari RS Bhakti Wira Tamtama Nomor STT-33/Ver/XI/2012 tanggal 9 Nopember 2012 yang ditanda tangani oleh dr. Rakub SpB. 2. Untuk Terdakwa-4, Terdakwa-7 :
Terdakwa-5,
Terdakwa-6
dan
Bahwa pada waktu (waktu-waktu) dan di tempat (tempattempat) sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu tanggal dua puluh tiga bulan Oktober tahun dua ribu dua belas atau setidaktidaknya dalam bulan Oktober tahun dua ribu dua belas atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu dua belas di di lapangan Volly belakang barak Ta Remaja K4 Lanumad A Yani Jl. Jembawan Semarang, setidak-tidaknya di tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana ” Secara bersama-sama atau sendirisendiri melakukan penganiayaan.” dengan cara cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa-4 Pratu Hendri Rollis Widiantoro NRP. 31090341100587 menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2008 melalui pendidikan Secata di Pusdik Rindam Jaya setelah lulus dan dilantik dengan Pangkat Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdik Penerbad selama 3 bulan selanjutnya ditugaskan di Lanumad A. Yani Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini . b. Bahwa Terdakwa-5 Pratu Yogi Pradana NRP. 31090138820289 menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 2008 melalui pendidikan Secata di Gombong setelah lulus dan dilantik dengan Pangkat Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdik Penerbad setelah selesai ditugaskan di Skadron 11/Serbu Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini. c. Bahwa Terdakwa-6 Pratu Gigih Aji Wicaksono menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2008 melalui pendidikan Secata di Pusdik Gombong setelah lulus dan dilantik dengan Pangkat Prada dilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdik Penerbad selama 3 bulan setelah selesai ditugaskan di Skadron 11/Serbu Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara. d. Bahwa Terdakwa-7 Prada Nurrahman Fadly Adisantoso NRP. 31100142420991 masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2010 melalui pendidikan Secata di Rindam V/Brawijaya setelah lulus dan dilantik dengan Pangkat Prada dilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdik Penerbad selama 3 bulan setelah selesai ditugaskan di Lanumad A. Yani Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini.
12
e. Bahwa pada hari selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul 21.00 Wib sewaktu pelaksanaan apel malam bertempat di lapangan Volly belakang barak Ta Remaja K4 Lanumad A. Yani Jl. Jembawan Semarang diambil oleh Prada Kriswan, sekira pukul 23.00 Wib datang Pratu Yogi Pradana/Terdakwa-5, Pratu Gigih Aji Wicaksana/Terdakwa-6, Prada Nurrahman/Terdakwa-7 dan Pratu Hendri Rollis/Terdakwa-4 mengambil alih apel malam tersebut selanjutnya memerintahkan Saksi-3, Saksi2, Saksi-4 dan Saksi-1, untuk berbaris kemudian Terdakwa-5 melakukan pemukulan dengan tangan kanan mengepal sebanyak 2 kali ke arah dada masing-masing Saksi-3, Saksi-2, Saksi-4 dan Saksi-1 secara berurutan, dilanjutkan Terdakwa-6 melakukan pemukulan dengan tangan kanan mengepal sebanyak 2 kali masing-masing mengenai dada Saksi-3, Saksi-2, Saksi-4, dan Saksi-1 dilanjutkan Terdakwa-7 melakukan pemukulan dengan menggunakan sandal bahan dari karet merek Swallow warna berlapis biru putih masing-masing kearah pipi Saksi3, Saksi-2, Saksi-4, dan Saksi-1 sebanyak 1 kali, kemudian terakhir Terdakwa-4 melakukan pemukulan dengan tangan kanan mengepal kearah perut Saksi-3, Saksi-2, Saksi-4 dan Saksi-1 dengan sekuat tenaga masing-masing sebanyak kurang lebih 5 kali, sampai Saksi-1 jatuh dan muntah-muntah. f. Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan para Terdakwa (Terdakwa-4, Terdakwa -5, Terdakwa-6, Terdakwa-7 serta Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa3 yang dilakukan dalam waktu yang berbeda) tersebut Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 mengalami sesak nafas, perut terasa sakit dan memar pada dada tepatnya ulu hati, Saksi-2 dan Saksi-3 mengalami luka memar di bagian dada . Sedangkan untuk Saksi-1 selain mengalami luka memar di bagian dada , perut terasa sakit juga mengakibatkan pendarahan pada bagian rongga dalam tubuh sehingga dirawat di RST Bhakti Wira Tamtama karena organ hati robek dan terdapat gumpalan darah beku kurang lebih 1,5 ltr. sesuai visum et repertum dari RS Bhakti Wira Tamtama Nomor STT-33/Ver/XI/2012 tanggal 9 Nopember 2012 yang ditanda tangani oleh dr. Rakub SpB. Berpendapat bahwa perbuatan Para Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana sebagai berikut : Pertama : 1.
2.
Untuk Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 : Pasal 131 ayat (1) KUHPM Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Untuk Terdakwa-4, Terdakwa-5, Terdakwa-6 dan Terdakwa-7 : Pasal 131 ayat (1) KUHPM Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Atau KEDUA : 1.
Untuk Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 :
13
Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. 2.
Untuk Terdakwa-4, Terdakwa-5, Terdakwa-6 dan Terdakwa-7 : Pasal 351 ayat (1) KUHP yo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP.
Menimbang
:
Bahwa atas Dakwaan tersebut para Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan.
Menimbang
: Bahwa dalam persidangan para Terdakwa tidak didampingi Penasehat Hukum dan menyatakan akan menghadapi sendiri perkaranya.
Menimbang
:
Bahwa para saksi dipersidangan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut : Saksi - 1 : Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Beny Wira Rahma Prada / 311120118320692 Ta Beng Listrik Lanumad A Yani Semarang Semarang, 26 Juni 1992 Laki-laki Indonesia Islam Asrama/Barak Ta Remaja Lanumad A Yani Semarang Jl. Jembawan Semarang
Keterangan Saksi-1 dibawah sumpah dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan para Terdakwa sejak bulan September 2012 dalam hubungan atasan dan bawahan namun tidak ada hubungan keluarga atau family. 2. Bahwa pada bulan Juli 2012 Saksi ditugaskan di Lanumad A Yani Semarang dan sejak tanggal 24 September 2012 Saksi bersama sama Prada Raden/Saksi-2, Prada Slamet/Saksi-3 dan Prada Gatot/Saksi-4 diperintahkan untuk menempati barak Ta Remaja K4 Jl. Jembawan Semarang. 3. Bahwa pada tanggal 26 September 2012 sekira pukul 22.00 Wib sewaktu Saksi berada di barak Ta K4 Jl. Jembawan Semarang, datang Senior Saksi yaitu Pratu Asrul/Terdakwa 1, Pratu Candra/Terdakwa-2 dan Prada Rifal/Terdakwa-3 menemui Saksi, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4, lalu dengan alasan tradisi barak, Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa -3 memukuli Saksi, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4.ke arah perut dan ulu hati dengan menggunakan tangan mengepal. 4. Bahwa pada tanggal 28 September 2012 sekira pukul 22.00 Terdakwa-1,Terdakwa-2 dan Terdakwa -3 datang lagi ke barak Ta K4 Jl. Jembawan Semarang menemui Saksi lalu menyuruh Saksi, Saksi2, Saksi-3 dan Saksi-4 untuk pergi ke belakang barak, sesampainya di tempat yang dituju Terdakwa-1,Terdakwa-2 dan Terdakwa -3 memukul Saksi dan ketiga teman Saksi, dengan tangan mengepal mengenai perut dan ulu hati, setelah selesai Terdakwa-1,Terdakwa-2 dan Terdakwa -3 pergi meningalkan barak.
14
5. Bahwa pada tanggal 15 Oktober 2012 Saksi panggil oleh Terdakwa-1 untuk datang ke Mess Angkasa Pura dan sesampainya di tempat tersebut Saksi, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dipukul oleh Terdakwa kurang lebih sebanyak 2 kali kemudian paha Saksi dipukul menggunakan stik pemukul Drum atau pemukul music. 6. Bahwa pada tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul 21.00 Wib Saksi, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dipanggil oleh senior barak yaitu Prada Kriswan dan Prada Aldin dibelakang barak K4 untuk diberi pengarahan, sekira pukul 23.00 Wib datang Pratu Hendri Rolis/Terdakwa-4, Pratu Yogi/Terdakwa-5, Pratu Gigih/Terdakwa-6 dan Prada Nurrahman/Terdakwa-7, selanjutnya Terdakwa-4 memukul Saksi sebanyak kurang lebih 10 kali dengan menggunakan tangan kanan dan kiri mengepal ke arah perut dan ulu hati sampai Saksi jatuh dan muntah muntah. 7. Bahwa Terdakwa-5 dan Terdakwa-6 memukul Saksi masing masing sebanyak 2 kali mengenai dada sebelah kiri dengan mengunakan tangan terbuka, sedangkan Terdakwa-7 memukul dengan menggunakan sandal jepit sebanyak 1 kali mengenai pipi, hal tersebut juga dilakukan terhadap Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4. 8. Bahwa akibat dari perbuatan para Terdakwa tersebut Saksi mengalami luka pada perut terasa sakit dan memar, buang air besar berupa darah, pendaharan dibagian rongga dalam tubuh dikarenakan rongga hati robek, terdapat gumpalan darah beku kurang lebih 1,5 ltr sehingga Saksi di operasi di RST Bhakti Wira Tamtama dan di rawat di RST selama 10 (sepuluh) hari mulai tanggal 24 Oktober 2012 sampai dengan tanggal 2 Nopembar 2012, sedangkan teman teman Saksi yang lain yaitu Saksi-2, mengalami memar dimata. Atas keterangan seluruhnya.
Saksi-1
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
Saksi-2 : Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Raden Putra Iriyanto Kusuma Prada / 31120084730791 Tabanbeng Instrumen Lanumad A Yani Semarang Bandung, 25 Juli 1991 Laki-laki Indonesia Islam Asrama/Barak Ta Remaja Lanumad A Yani Semarang
Keterangan Saksi-2 di bawah sumpah dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan para Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga / family. 2. Bahwa Saksi sejak bulan juli 2012 ditugaskan di Lanumad A Yani Semarang bersama 3 (tiga) orang teman Saksi yaitu Prada Beny Wira Rahma/Saksi-1, Prada Slamet/Saksi-3 dan Prada Gatot Sarwo Edy Wibowo/Saksi-4, pada tanggal 24 September 2012 Saksi, Saksi1, Saksi-3 dan Saksi-4 diperintahkan untuk menempati barak remaja K4 Jl. Jembawan Semarang.
15
3. Bahwa pada hari selasa tanggal 26 September 2012 sekira pukul 22.00 Wib sewaktu Saksi berada di barak remaja K4 datang Pratu Asrul/Terdakwa-1, Pratu Candra Dira Buana/Terdakwa-2, dan Prada Rifal Tri Handika/Terdakwa-3 lalu dengan alasan tradisi barak, Terdakwa-1,Terdakwa-2 dan Terdakwa 3 memukuli Saksi dengan tangan kanan mengepal ke arah perut dan ulu hati masing masing sebanyak 5 kali , pemukulan tersebut juga dilakukan terhadap Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4. 4. Bahwa Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 kemudian mengulangi lagi perbuatannya yaitu melakukan pemukulan terhadap Saksi dan ketiga teman Saksi dalam hal ini Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4 yaitu : a. Pada tanggal 28 September 2012 sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 mendatangi Saksi di barak remaja K4 Jl Jembawan Semarang kemudian menyuruh Saksi dan ketiga teman Saksi yaitu Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4 untuk pergi ke belakang barak selanjutnya Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 memukul Saksi dengan tangan kanan mengepal ke arah perut dan ulu hati masing masing sebanyak 5 kali, pemukulan tersebut juga dilakukan terhadap Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4. b. Pada tanggal 5 Oktober 2012 sekira pukul 22.00 WIB Terdakwa-1 datang sendiri di barak remaja K4 Jl.Jembawan Semarang dengan maksud menemui Saksi, Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4 selanjutnya melakukan pemukulan terhadap Saksi dengan tangan kanan mengepal ke arah perut dan ulu hati masing masing sebanyak 5 kali , pemukulan tersebut juga dilakukan terhadap Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4. c. Pada tanggal 10 Oktober 2012 sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa-1 bersama Terdakwa-2 datang ke barak untuk menemui Saksi dan ketiga teman Saksi kemudian menyuruh Saksi dan ketiga teman Saksi yaitu Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4 untuk pergi ke belakang barak selanjutnya Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 memukuli Saksi dengan tangan kanan mengepal ke arah perut dan ulu hati masing masing sebanyak 5 kali , pemukulan tersebut juga dilakukan terhadap Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4. d. Pahwa pada hari senin tanggal 15 Oktober 2012 sekira pukul 19.00 Wib Saksi bersama sama dengan Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4 dipanggil Terdakwa-1 di Mes Angkasa Pura setelah sampai di tempat tersebut kemudian Saksi dan ketiga teman Saksi dipukul oleh Terdakwa-1 dengan alasan tidak membersihkan Mess Angkasa Pura. e. Pada tanggal 17 Oktober 2012 Terdakwa-1 dan Terdakwa2 datang ke barak Remaja K4 Mess Bujangan K4 kemudian menyuruh Saksi dan ketiga teman Saksi yaitu Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4 untuk pergi ke belakang barak selanjutnya Terdakwa-1, Terdakwa-2 melakukan pemukulan terhadap Saksi dan ketiga teman Saksi namun untuk Terdakwa-2 hanya memprovokator saja. f. Pada tanggal 20 Oktober 2012 sekira pukul 23.00 Wib Terdakwa-1 datang di Barak K4 selanjutnya melakukan pemukulan terhadap Saksi dan ketiga teman Saksi yaitu Saksi-1,
16
Saksi-3 dan Saksi-4 dengan tangan mengepal kearah perut berkali kali. 5. Bahwa pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul 21.30 Wib Saksi bersama sama dengan Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4 melaksanakan apel malam dibelakang barak remaja K4 Jl. Jembawan Semarang diambil oleh Pratu Hendri Rollis/Terdakwa-4, Prada Nurahman/Terdakwa-7, Pratu Yogi Pradana/Terdakwa-5, Pratu Gigih Aji Wicaksono/Terdakwa-6, sekira pukul 23.00 Wib tiba tiba Terdakwa-4 menindak Saksi, Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan cara memukul menggunakan tangan kanan mengepal ke arah perut masing masing sebanyak 4 kali, sedangkan Terdakwa-5 dan Terdakwa-6 melakukan pemukulan dengan menggunakan tangan terbuka kearah dada sebelah kanan, kemudian Terdakwa-7 memukul Saksi, Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan menggunakan sandal jepit ke arah muka (pipi) sebanyak 1 kali. 6. Bahwa akibat perbuatan para Terdakwa Saksi , Saksi-3 dan Saksi-4 menderita sakit dan memar pada perut, sedangkan untuk Saksi-1 menderita sakit dan memar pada perut, Buang air besar berupa darah sehingga harus dirawat dan dioperasi di RST Bhakti Wira Tamtama. Atas keterangan seluruhnya.
Saksi-2
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
Saksi-3 : Nama lengkap Pangkat Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Slamet Sugiyanto Prada / 31120342221090 Tabanbeng Jatsabang Lanumad A Yani Semarang Purworejo, 11 Oktober 1990 Laki-laki Indonesia Islam Barak Ta Remaja K 4 Lanumad A Yani Semarang Jl. Jembawan Semarang.
Keterangan Saksi-3 dibawah sumpah dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan para Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga/ famly. 2. Bahwa Saksi pada tanggal 25 September 2012 bersama Prada Beny/Saksi-1, Prada Raden/Saksi-2 dan Prada Gatot/Saksi-4 menempati barak Ta Remaja K4 Jl. Jembawan Semarang, oleh senior-senior yang sudah duluan masuk barak, Saksi diperintahkan untuk melakukan kegiatan-kegiatan antara lain merayap, pus up, jungkir guling, dengan alasan tradisi barak. 3. Bahwa selama Saksi menempati barak Ta Remaja K4 Jl. Jembawan Semarang kadang- kadang/tidak setiap malam, pada saat Saksi sedang istirahat/tidur di barak atau sedang melihat TV di barak yaitu sekira pukul 20.00 Wib sampai dengan pukul 23.00 Wib sering dibangunkan oleh Pratu Asrul/Terdakwa-1, Pratu Candra Dirabuana/Terdakwa-2 dan Prada Rifal Trihardika/Terdakwa-3 untuk selanjutnya di ajak ke belakang barak K4, dibariskan kemudian secara bergiliran Terdakwa-1,Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 memukul Saksi,
17
Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-4 dengan menggunakan tangan kanan terbuka kearah wajah. 4. Bahwa Saksi pada hari senin tanggal 15 Oktober 2012 sekira pukul 19.30 Wib bersama sama dengan Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-4 dipanggil Terdakwa-1 di Mess Angkasa Pura ditempat tersebut Saksi, Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-4 disuruh berbaris mepet ke tembok, kemudian Terdakwa-1 memukul Saksi menggunakan tangan kanan mengepal kearah ulu hati sebanyak 5 kali, perbuatan Terdakwa-1 tersebut juga dilakukan terhadap Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-4, selesai pemukulan dengan tangan kosong kemudian Saksi, Saksi-1, Saksi-2, dan Saksi-4 diperintahkan maju agak menjauh dari tembok, selanjutnya Saksi dipukul Terdakwa dengan menggunakan stick/alat pemukul music beberapa kali kearah punggung dan paha/betis, perbuatan Terdakwa-1 tersebut juga dilakukan terhadap Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-4. 5. Bahwa Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 terakhir kali melakukan pemukulan terhadap Saksi, Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-4 pada tanggal 22 Oktober 2012 sekira pukul 22.00 Wib bertempat di belakang barak Ta Remaja K4 Jl. Jembawan Semarang yang dilakukan dengan cara , Saksi, Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-4 dibariskan kemudian Terdakwa-1 mendekati barisan dan melakukan pemukulan dengan tangan mengepal kearah ulu hati dengan kekuatan tenaga penuh, mula mula yang dipukul pertama kali Saksi sebanyak kurang lebih 7 kali pukulan kearah ulu hati, kemudian bergeser ke Saksi-2 sebanyak kurang lebih 4 kali pukulan kearah ulu hati, bergeser lagi ke Saksi-4 kurang lebih 4 kali pukulan ke arah ulu hati dan terakhir Saksi-1 kurang lebih 5 kali pukulan kearah ulu hati. 6. Bahwa akibat perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 , Saksi mengalami luka memar di perut namun tidak berobat, sedangkan Saksi-1 mengalami luka memar di perut (ulu hati), tidak bisa buang air besar, selanjutnya berobat ke RST Bhakti Wira Tamtama Semarang tidak diopname hanya berobat jalan. 7. Bahwa Saksi pada hari selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul 21.00 Wib melaksanakan apel malam bertempat di lapangan Volly belakang barak Ta Remaja K4 Lanumad A Yani Jl. Jembawan Semarang diambil oleh Prada Kriswan, sekira pukul 23.00 Wib datang Pratu Yogi Pradana/Terdakwa-5, Pratu Gigih Aji Wicaksana/Terdakwa-6, Prada Nurrahman/Terdakwa-7 dan Pratu Hendri Rollis/Terdakwa-4 mengambil alih apel malam tersebut selanjutnya Saksi diperintahkan untuk berbaris dengan urutan Saksi, Saksi-2, Saksi-4 dan Saksi-1, selanjutnya Terdakwa-5 mendekati Saksi, dan melakukan pemukulan dengan tangan kanan mengepal sebanyak 2 kali ke arah dada, Terdakwa-6 melakukan pemukulan dengan tangan kanan mengepal sebanyak 2 kali mengenai dada, Terdakwa-7 melakukan pemukulan dengan menggunakan sandal bahan dari karet merek swallow warna berlapis biru putih kearah pipih sebanyak 1 kali, kemudian terakhir Terdakwa-4 melakukan pemukulan kepada Saksi dengan tangan kanan mengepal kearah perut dengan sekuat tenaga. perbuatan Terdakwa-4, Terdakwa 5 Terdakwa 6 dan Terdakwa 7 juga dilakukan terhadap Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi 4. 8. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa-4, Terdakwa-5, Terdakwa-6 dan Terdakwa-7, Saksi mengalami luka memar pada perut namun tidak berobat sedangkan untuk Saksi-1 megalami luka memar di bagian perut, berak darah, lalu berobat di KSA Lanumad A
18
Yani yang selanjutnya dibawa ke RST Bhakti Wira Tamtama karena mengalami luka robek di organ hati ( limpa) dan terdapat gumpalan darah kurang lebih 1,5 liter sehingga harus opname dan operasi. Atas keterangan seluruhnya.
Saksi-3
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
Saksi-4 : Nama lengkap Pangkat Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Gatot Sarwo Edi Wibowo Prada / 3112031120991 Tabarik Heli Serang Lanumad A Yani Semarang Banyumas, 11 September 1991 Laki-laki Indonesia Islam Asrama/Barak Ta Remaja Lanumad A Yani Semarang, K4 Jl. Jembawan Semarang.
Keterangan Saksi-4 dibawah sumpah dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan para Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga/family. 2. Bahwa Saksi sejak hari selasa tanggal 25 September 2012 beserta 3 orang letting Saksi yaitu Prada Raden/Saksi-2, Prada Slamet/Saksi-3 dan Prada Beny/Saksi-1 menempati barak Ta Remaja K4 Lanumad A Yani Semarang. 3. Bahwa Saksi pada hari Rabu tanggal 10 September 2012 pukul 22.00 Wib melaksanakan apel malam dibelakang barak Ta Remaja K4 Lanumad A Yani Semarang tepatnya di lapangan Volly bersama sama dengan Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-3 diambil oleh Pratu Asrul/Terdakwa-1, Pratu Candra/Terdakwa-2 pada kesempatan tersebut Saksi dipukul oleh Terdakwa-1 dengan tangan mengepal, mengenai bagian dada, selanjutnya Saksi melihat Terdakwa-1 juga melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-3. 4. Bahwa Saksi pada hari senin tanggal 15 Oktober 2012 sekira pukul 19.30 Wib bersama sama dengan Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-3 dipanggil Terdakwa-1 di Angkasa Pura, sesampainya di tempat tersebut Saksi , Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-3 disandarkan ke tembok lalu dengan alasan Saksi-1 tidak datang korve, kemudian Terdakwa-1 memukul Saksi pada bagian ulu hati dan perbuatan tersebut juga dilakukan terhadap Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-3 namun untuk Saksi-1 ditambah porsi pukulannya. 5. Bahwa Saksi pada hari senin tanggal 22 Oktober 2012 pukul 22.00 Wib sewaktu berada di barak Ta Remaja K4 Jl. Jembawan Semarang bersama- sama dengan Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-3 telah didatangani Terdakwa-1, selanjutnya Terdakwa-1 melakukan pemukulan terhadap Saksi sebanyak 5 kali dengan tangan mengepal mengenai perut dan ulu hati sampai Saksi merasakan sesak nafas, perbuatan tersebut juga dilakukan Terdakwa-1 kepada Saksi-1, Saksi2 dan Saksi-3. 6. Bahwa Saksi pada tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul 22.00 Wib sewaktu melaksanakan apel malam di lapangan bola Volly
19
dibelakang barak K4 bersama sama dengan Saksi-1, Saksi-2, dan Saksi-3, diambil oleh senior dalam barak remaja antara lain Pratu Yogi/Terdakwa-5, Pratu Gigih Aji Wicaksono/Terdakwa-6, Prada Nurahman/Terdakwa-7 dan Pratu Hendri Rollis/Terdakwa-4, Saksi ditampar oleh Terdakwa-6 dengan menggunakan tangan terbuka yang mengenai pipi kiri sebanyak 1 kali, Terdakwa-5 memukul Saksi dengan tangan kanan mengepal yang ditempelkan pada dada kiri (bukan pukulan bertenaga) sambil mengingatkan agar jaga sikap dan respeknya terhadap anggota yang lainnya, Terdakwa-7 mengingatkan Saksi tentang kerapihan sambil menepuk bahu kanan Saksi dengan menggunakan sandal (warna merknya lupa) sebanyak satu kali, Terdakwa-4 memukul Saksi dengan menggunakan tangan kanan mengepal mengenai perut sebanyak 2 kali. 7. Bahwa akibat dari penganiayaan tersebut Saksi mengalami sesak nafas, perut terasa sakit dan memar pada dada tepatnya ulu hati, Saksi-2 dan Saksi-3 mengalami luka memar di bagian dada sedangkan untuk Saksi-1 sampai dirawat di RST Bhakti Wira Tamtama karena pendarahan pada bagian rongga dalam tubuh dikarenakan organ hati robek dan terdapat gumpalan darah beku kurang lebih 1,5 ltr. Atas keterangan seluruhnya.
Saksi-4
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
Saksi 5 : Nama lengkap Pangkat Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Muhamad Aldin Julian Prada / 311001108930791 Tabanmudi Ton Jasa Kima Lanumad A Yani Semarang Boyolali 3 Juli 1991 Laki-laki Indonesia Islam Asrama/Barak Ta Remaja K4 Lanumad A Yani Semarang Jl. Jembawan Semarang.
Keterangan Saksi-5 dibawah sumpah dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan para Terdakwa namun tidak ada hubungan keluarga/family. 2. Bahwa Saksi mengetahui Pratu Asrul/Terdakwa-1, Pratu Candra/Terdakwa-2 dan Prada Rifal/Terdakwa-3 pada tanggal pada tanggal 28 September 2012 melakukan pemukulan terhadap Prada Beny/Saksi-1, Prada Raden/Saksi-2, Prada Slamet/Saksi-3 dan Prada Gatot/Saksi-4, dan perbuatan tersebut diulangi lagi oleh Terdakwa-1 dan Terdakwa-2 pada tanggal 10 Oktober 2012 sekira pukul 22.00 Wib di belakang barak K4 dan pada tanggal 22 Oktober 2012 yang dilakukan Terdakwa-1 sendiri di dalam barak K4. 3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3, Saksi melihat Saksi-1 mengalami sakit dibagian perut sampai jalannya bongkok menahan rasa sakit, sedangkan untuk Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 juga mengeluh perutnya sakit. 4. Bahwa Saksi mengetahui pada hari selasa tangal 23 Oktober 2012 sekira pukul 23.00 Wib Pratu Hendri Rollis/Terdakwa-4, Pratu
20
Yogi Pradana/Terdakwa-5, Pratu Gigih Aji Wicaksana/Terdakwa-6 dan Prada Nurahman/Terdakwa-7 bertempat di barak Remaja Lanumad A Yani (Barak K4) Jl. Jembawan Semarang telah melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 . Terdakwa-4 melakukan pemukulan dengan tangan kanan mengepal kearah perut masing masing sebanyak 5 kali, Terdakwa-5 melakukan pemukulan sebanyak 2 kali mengenai dada, Terdakwa-7 melakukan pemukulan dengan sandal jepit sebanyak 1 kali mengenai pipi sebelah kanan. 5. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa-4, Terdakwa-5, Terdakwa-6 dan Terdakwa-7 tersebut Saksi melihat yang mengalami luka berat/parah adalah Saksi-1 karena sampai masuk ke RST Bhakti Wira Tamtama dan dioperasi Atas keterangan seluruhnya.
Saksi-5
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
Saksi 6 : Nama lengkap Pangkat Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Lukman Adinafah Prada / 31110094490891 Tabanrik Heli Serbu Lanumad A Yani Semarang Brebes, 9 Agustus 1991 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Penerbad Kembangarum G Semarang
1
Keterangan Saksi-6 dibawah sumpah dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan para Terdakwa namun hubungan keluarga/family.
tidak ada
2. Bahwa Saksi pada tanggal 15 Oktober 2012 sekira pukul 19.00 Wib melihat Pratu Asrul/Terdakwa-1 di belakang Mess Angkasa Pura Semarang memberi pengarahan kepada Prada Beny/Saksi-1, Prada Raden/Saksi-2,Prada Slamet/Saksi-3 dan Prada Gatot/Saksi-4 mengenai kebersihan, karena barak mereka kotor dan tidak ada yang korve maka Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dipukul oleh Terdakwa-1 menggunakan tangan kanan dan tangan kiri mengepal kearah perut secara bergantian, selain itu Terdakwa 1 juga melakukan pemukulan dengan menggunakan pemukul Bas Drum. 3. Bahwa pada hari senin tanggal 22 Oktober 2012 sekira pukul 22.30 Wib , Saksi bersama teman satu angkatan, Prada Kriswan, Prada Endri dan Prada Istanto datang ke barak K4 menemui Saksi-1, Saksi-2 , Saksi-3 dan Saksi-4 dengan maksud memberitahukan akan diadakan jalan jauh dalam rangka mengambil sangkur, diharapkan Saksi-1, Saksi-2 , Saksi-3 dan Saksi-4untuk mempersiapkan diri , sesaat kemudian datang Terdakwa-1 masuk barak dan mengambil alih kegiatan, kemudian Terdakwa-1 membariskan Saksi-3, Saksi-4, Saksi-2 dan Saksi-1 selanjutnya Terdakwa mendekati Saksi-3 dan melakukan pemukulan dengan tangan kanan mengepal kearah perut/uluhati beberapa kali, dilanjutkan berturut turut kepada Saksi-2, Saksi-4 dan Saksi-1.
21
4. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 mengalami luka memar memerah pada tubuhnya sedangkan Saksi-1selain mengalami luka memar memerah pada tubuhnya, badannya menggigil karena sebelumnya sejak tanggal 10 Oktober 2012 Saksi-1mengeluh merasakan sakit pada perutnya dan berobat di kesehatan Lanumad. Atas keterangan seluruhnya.
Saksi-6
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
Saksi 7 : Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Bambang Eko Priwanto Serma / 624508 Babinsa Sidokerto Ramil 01/Kota Pati Kodim 0718 / Pati Pati , 19 Juli 1966 Laki-laki Indonesia Islam Desa Randukuning RT 07 RW 03 Kel. Pati Lor Kec. Pati Kab. Pati
Keterangan Saksi-7 dibawah sumpah dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan para Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga / family. 2. Bahwa Saksi pada hari Rabu tanggal 24 Oktober 2012 sekira pukul 11.00 Wib sewaktu berada di kantor koramil 01/Kota Pati dihubungi Letda Cpn Tri Wasis melalui HP Saksi memberitahukan bahwa anak kandung Saksi yang bernama Prada Beny /Saksi1diopname di RST Bhakti Wira Tamtama Semarang karena sakit 3. Bahwa dengan adanya berita tersebut Saksi kemudian meminta ijin meminta ijin kepada Dan Ramil 01/Kota Pati An. Kapten Inf Kambali untuk menengok Saksi-1 di RST Bhakti Wira Tamtama Semarang, sesampainya di tempat yang dituju sekira pukul 14.00 Wib Saksi langsung menemui Saksi-1 yang dirawat di ruang Dahlia no. 17. 4. Bahwa pada hari Kamis tanggal 25 Oktober 2012 sekira pukul 08.00 Wib Dr Rakub datang memeriksa Saksi-1 dengan bertanya “Sakitnya sebelah mana”, dijawab “disebelah sini Dok” sambil memegangi bagian perutnya, sewaktu Dr Rakub memegangi dibagian perut sebelah bawah, Saksi-1 merasakan sakit, dipegang sebelah atas juga terasa sakit, sehingga Dr Rakub berkata “ Kok semuanya terasa sakit” setelah itu Dr Rakub berkata lagi “ Nanti di operasi “ , selanjutnya sekira pukul 09.00 Wib anak saya langsung dioperasi dari sekira jam 09.00 Wib s/d 11.00 Wib, setelah selesai Dr Rakub menyampaikan kepada Saksi selaku orang tua dari Saksi-1 kalau sakitnya Saksi-1 diakibatkan terkena pukulan benda keras sehingga mengakibatkan organ hati mengalami robek dan terdapat gumpalan darah membeku di sekitar rongga dalam tubuh kurang lebih 1,5 ltr. 5. Bahwa Saksi kemudian menanyakan kepada Saksi-1 tentang penyebab dari sakit yang dideritanya tersebut dan mendapat jawaban kalau sakitnya tersebut akibat dianiaya oleh seniornya.
22
6. Bahwa Saksi pada tanggal 1 Nopember 2012 menghadap Danlanumad A Yani (Kolonel Cpn Catur) dengan maksud melaporkan pelaku penganiayaan anak Saksi/Saksi-1 namun ternyata Danlanumad A Yani Semarang sudah mengetahui permasalahan tersebut dan menyampaikan kalau pelaku penganiayaan akan dijatuhi hukuman berupa penundaan pangkat selama tiga periode. 7. Bahwa Saksi kemudian melaporkan kepada yang berwajib dalam hal ini Denpom Semarang untuk mencari keadilan agar seluruh pelaku yang terlibat mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya dengan maksud tujuan untuk menjadikan suatu pelajaran bagi yang lainnya supaya tidak terjadi lagi di kemudian hari. Atas keterangan seluruhnya. Menimbang
Saksi-7
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
: Bahwa di dalam persidangan Para Terdakwa menerangkan sebagai berikut : Keterangan Terdakwa I : Pada pokoknya Terdakwa-1 memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2007 melalui pendidikan Secata A Malino Sulawesi Selatan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan kejuruan di Pusdik Penerbad selama 3 bulan selanjutnya ditugaskan di Lanumad A Yani Semarang sampai dengan sekarang dengan pangkat Pratu. 2. Bahwa Terdakwa mengetahui sejak tanggal 24 September 2012, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 mulai menempati barak Remaja K4 Jl. Jembawan Semarang, sedangkan untuk Saksi-1 mulai menempati barak Remaja K4 Jl. Jembawan Semarang sejak tanggal 26 September 2012. 3. Bahwa Terdakwa pada tangal 24 September 2012 sekira pukul 21.00 Wib setelah apel malam dengan alasan tradisi barak telah melakukan pemukulan terhadap Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 mengenai perut dan muka, selain itu Pratu Candra/Terdakwa2 dan Prada Rifal/Terdakwa-3 juga ikut melakukan pemukulan terhadap Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4. 4. Bahwa Terdakwa pada tanggal 10 Oktober 2012 sekira pukul 22.00 Wib datang ke barak K 4 Jl. Jembawan Semarang sesampainya di tempat tersebut Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 sedang melaksanakan apel malam di belakang barak K4 kemudian Terdakwa1 mengambil alih dan melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan tangan kanan mengepal ke arah perut masing masing sebanyak 4 kali. 5. Bahwa Terdakwa pada tanggal 15 Oktober 2012 memanggil Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 untuk datang ke Mess Angkasa Pura, setelah bertemu kemudian Terdakwa memukul Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan tangan mengepal ke arah perut masing masing sebanyak 1 kali selanjutnya dengan menggunakan kayu stik pemukul drum/alat pemukul musik Terdakwa memukul paha Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 masing masing sebanyak 3 kali. 6. Bahwa Terdakwa pada tanggal 22 Oktober 2012 sekira pukul 22.00 Wib datang ke barak K4 Jl. Jembawan Semarang untuk menemui Saksi-1,Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4, setelah bertemu
23
Terdakwa kemudian melakukan pemukulan kepada Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan menggunakan tangan mengepal ke arah perut, masing masing sebanyak 2 kali. 7. Bahwa Terdakwa mengetahui di kesatuan Lanumad A Yani Semarang tidak ada protap/aturan tentang adanya tradisi barak, tradisi barak yang dilakukan Terdakwa terhadap para yunior dalam hal ini Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 adalah inisiatif Terdakwa dan satuan tidak mengetahuinya. 8. Bahwa Terdakwa mengetahui akibat dari perbuatan yang dilakukannya, Saksi-1, mengalami luka pada perut dan memar sehingga Opname di RTS Bhakti Wira Tamtama, dan mendengar Saksi-1 sampai menjalani operasi. Keterangan Terdakwa – 2 : Pada pokoknya Terdakwa-2 memberikan keterangan sebagai berikut 1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2007 melalui pendidikan Secata Tahap I di Dodik Gombong Rindam IV/Diponegoro, setelah lulus dan dilantik dengan prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Penerbad di Semarang selama 3 bulan, selanjutnya ditugaskan di Lanumad A Yani Semarang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu. 2. Bahwa pada hari jum’at tanggal 28 September 2012 sewaktu Terdakwa melihat Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Prada Gatot/Saksi-4 melakukan latihan fisik dan baris berbaris yang dipimpin oleh Prada Kriswan dan Prada Ari, Terdakwa melihat adanya kesalahan yang dilakukan oleh Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 yaitu korve tidak bersih dan respeknya kurang dengan adanya hal tersebut kemudian Terdakwa dan Pratu Asrul/Terdakwa-1 mengambil tindakan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan memukul mereka dengan tangan mengepal ke arah perut. 3. Bahwa pada tanggal 29 September 2012 sewaktu Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 melakukan apel biasa di belakang barak remaja K4 Lanumad A Yani Semarang dilanjutkan latihan fisik dan baris berbaris yang dipimpin oleh Prada Kriswan dan Prada Ari, Terdakwa melihat adanya kesalahan yang dilakukan oleh Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 yaitu korve tidak bersih dan respeknya kurang maka Terdakwa mengambil tindakan dengan memukul Saksi1, Saksi-2, Saksi-3, dan Saksi-4 dengan tangan mengepal ke arah perut. 4. Bahwa pada tangal 13 Oktober 2012 Terdakwa-2 dan Terdakwa1 memanggil Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 ke Mess Angkasa Pura karena adanya kesalahan yang mereka lakukan yaitu respeknya kurang, kemudian Terdakwa-1 mengambil tindakan dengan cara memukul Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan tangan mengepal ke arah perut masing masing lebih dari 2 kali. 5. Bahwa pada tanggal 15 Oktober 2012 Terdakwa-2 dan Terdakwa-1 memanggil Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 ke Mess Angkasa Pura dengan alasan respeknya kurang dan korve tidak bersih , kemudian Terdakwa-1 mengambil tindakan dengan memukul Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan tangan mengepal mengenai perut kurang lebih 2 kali, karena pada saat itu Saksi-1 sudah kesakitan kemudian Terdakwa-1 memerintahkan kepada Saksi-
24
1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 untuk menunduk selanjutnya Terdakwa-1 memukul mereka dengan menggunakan stik drum mengenai bagian punggung dan paha. 6. Bahwa pada tanggal 24 Oktober 2012 Terdakwa mendapat informasi kalau Saksi-1 masuk rumah sakit Bhakti Wira Tamtama karena menderita sakit usus buntu dan kemudian dilakukan operasi. Keterangan Terdakwa-3 : Pada pokoknya Terdakwa-3 memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 1990 melalui pendidikan Secata gelombang II di Rindam III/Siliwangi, setelah lulus dan dilantik dengan pangkat prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan penerbad di Pusdik Penerbad Semarang selanjutnya ditugaskan di Lanumad A Yani Semarang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Prada. 2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Prada Beny/Saksi-1 sejak bulan September 2012 dalam hubungan atasan dan bawahan namun tidak ada hubungan keluarga dengannya. 3. Bahwa Terdakwa pada tanggal 24 September 2012 sewaktu berada di belakang barak K4 telah melakukan pemukulan terhadap Tamtama baru yang masuk barak yaitu Prada Raden/Saksi-2, Prada Slamet/Saksi-3 dan Prada Gatot/Saksi-4 dengan menggunakan tangan kanan menggenggam ke arah perut masing masing sebanyak 3 kali, Terdakwa melakukan pemukulan tersebut karena sebagai senior merasa bertanggung jawab untuk membina adik-adik yunior nya meskipun Terdakwa mengetahui tidak mendapat perintah dari satuan untuk melakukan pembinaan terhadap bawahan/yuniornya. 4. Bahwa pada tanggal 25 September 2012 sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa-3 mengulangi perbuatannya yaitu memukul Saksi-2, Saksi3 dan Saksi 4 menggunakan tangan kanan mengepal ke arah perut, masing masing sebanyak 3 kali. 5. Bahwa pada tanggal 27 September 2012 sekira pukul 21.00 Wib di barak K4 Jl. Jembawan Semarang Terdakwa telah melakukan pemukulan terhadap Prada Beny/Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi4 dengan tangan mengepal ke arah perut masing masing sebanyak 3 kali. 6. Bahwa pada tangal 2 Oktober 2012 sekira pukul 23.00 Wib bertempat dilapangan Volly dekat barak K4 , Terdakwa telah melakukan pemukulan terhadap Saksi-2 menggunakan tangan terbuka mengenai pipi sebanyak 1 kali. Keterangan Terdakwa-4 : Pada pokoknya Terdakwa memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2008 melalui pendidikan Secata di Pusdik Rindam Jaya setelah lulus dan dilantik dengan Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di pusdik penerbad selama 3 bulan selanjutnya ditugaskan di Lanumad A Yani Semarang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu.
25
2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Prada Beny Wira Rahma/Saksi1, Prada Raden Putra/Saksi-2, Prada Slamet/Saksi-3 dan Prada Gatot Edy Wibowo/Saksi-4 sejak bulan September 2012 di barak remaja K4. 3. Bahwa Terdakwa pada tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul 21.30 sewaktu mengambil apel malam melihat pakaian yang dikenakan oleh Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 kurang rapi sehingga Terdakwa mengambil tindakan dengan memukul Saksi-1, mengunakan tangan kanan terbuka sebanyak 4 kali mengenai pipi sebelah kiri dan kanan sedangkan untuk Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 , menggunakan tangan kanan mengepal masing masing sebanyak 3 kali mengenai perut. 4. Bahwa Terdakwa mengetahui di Kesatuan Lanumad A Yani Semarang tidak ada aturan yang mengatur tentang tradisi barak terhadap para yunior, tradisi barak yang dilakukan terhadap para yunior adalah inisiatif dari kawan kawan saja. 5. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 tidak mengalami luka, namun Terdakwa mendapat informasi dari senior kalau Saksi-1 pada tanggal 24 Oktober 2012 di rawat di RST Bhakti Wira Tamtama. Keterangan Terdakwa-5 : Pada pokoknya Terdakwa-5 memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2008 melalui pendidikan Secata di Gombong setelah lulus dan dilantik dengan Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di pusdik penerbad selanjutnya ditugaskan di Skadron 11/Serbu Semarang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu. 2. Bahwa Terdakwa pada tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul 22.30 Wib di Barak Remaja K4 Jl. Jembawan Semarang melihat Pratu Hendri Rollis/Terdakwa-4, Prada Nurrahman/Terdakwa-7 dan Prada Aldi sedang mengambil apel malam terhadap Prada Beny Wira Rahma/Saksi-1, Prada Raden Putra/Saksi-2, Prada Slamet/Saksi-3 dan Prada Gatot Edy Wibowo/Saksi-4, kemudian Terdakwa mendekat dan ikut mengawasi pelaksanaan apel malam tersebut. 3. Bahwa Terdakwa mengetahui pada saat apel malam tersebut Terdakwa-4 telah melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan menggunakan tangan kanan dan tangan kiri mengepal berkali kali mengenai bagian perut, sedangkan untuk Terdakwa-7 melakukan pemukulan dengan menggunakan sandal jepit mengenai muka. 4. Bahwa Terdakwa selanjutnya menghampiri Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dan melakukan pemukulan dengan tangan terbuka ke arah dada kiri dan mengatakan ”Cepat sehat ya Ben” karena Terdakwa mengetahui Saksi-1 dalam keadaan sakit./ 5. Bahwa Terdakwa mengetahui Pratu Asrul/Terdakwa-1, Pratu Candra/Terdakwa-2, Pratu Rifal/Terdakwa-3 sering melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 di barak Remaja K4 maupun dibelakang barak Remaja K4 Keterangan Terdakwa-6 :
26
Pada pokoknya Terdakwa-6 memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2008 melalui pendidikan Secata di Pusdik Gombong setelah lulus dan dilantik dengan Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di pusdik penerbad selama 3 bulan selanjutnya ditugaskan di Skadron 11/Serbu Semarang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu. 2. Bahwa Terdakwa pada tanggal 23 Oktober 2012 melihat Pratu Hendri Rollis/Terdakwa-4, Prada Nurrahman/Terdakwa-7 dan Prada Aldi sedang mengambil apel malam terhadap Prada Beny Wira Rahma/Saksi-1, Prada Raden Putra/Saksi-2, Prada Slamet/Saksi-3 dan Prada Gatot Edy Wibowo/Saksi-4 di belakang barak K4 Jl. Jembawan dan telah melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan menggunakan tangan kanan dan tangan kiri mengepal berkali kali mengenai bagian perut sampai Saksi-1 tumbang dan muntah-muntah, sedangkan untuk Terdakwa-7 melakukan pemukulan dengan menggunakan sandal jepit mengenai muka. 3. Bahwa pada kesempatan tersebut Terdakwa juga melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan menggunakan tangan kanan terbuka ke arah dada sebanyak 2 (dua) kali, serta mengingatkan agar Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 respeknya atau tingkah lakunya kepada senior baik. 4. Bahwa Terdakwa seringkali melihat Pratu Asrul/Terdakwa-1, Pratu Candra/Terdakwa-2, Pratu Rifal/Terdakwa-3 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 di barak Remaja K4 maupun dibelakang barak Remaja K4 Keterangan Terdakwa-7: Pada pokoknya Terdakwa-7 memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2010 melalui pendidikan Secata di Rindam V/Brawijaya setelah lulus dan dilantik dengan Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di pusdik penerbad selanjutnya ditugaskan di Lanumad A Yani Semarang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Prada. 2. Bahwa Terdakwa pada tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul 22.00 Wib sewaktu sedang duduk-duduk sendirian di barak K4 melihat Prada Beny/Saksi-1, Prada Slamet/ Saksi-2, Prada Raden/Saksi-3 dan Prada Gatot/Saksi-4 mendekati Terdakwa sambil mencari–cari cicak, karena Terdakwa paling takut sama cicak dan berpikir cicak tersebut akan diberikan kepada Terdakwa maka Terdakwa memanggil serta memarahi Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 lalu memukul mereka dengan sandal jepit masing masing sebanyak 1 kali mengenai pipi sebelah kiri. 3. Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan maksud untuk memberi pelajaran kepada Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi4 agar bersikap sopan terhadap para seniornya.
Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa :
27
1)
Barang-barang : -
2)
1 (satu) pasang sandal jepit warna putih merk nipon. 1 (satu) buah alat pemukul musik.
Surat : 1 (satu) lembar Visum Et Repertum dari Rumkit TK III BWT Semarang Nomor : STT-33/Ver/XI/2012 tanggal 9 Nopember 2012 yang ditanda tangani oleh dr. Rakub SpB.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Para Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah dipersidangan dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa-1menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2007 melalui pendidikan Secata A Malino Sulawesi Selatan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dilanjutkan pendidikan kejuruan di Pusdik Penerbad selama 3 bulan selanjutnya ditugaskan di Lanumad A Yani Semarang sampai dengan sekarang dengan pangkat Pratu 2. Bahwa benar Terdakwa mengetahui sejak tanggal 24 September 2012, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 mulai menempati barak Remaja K4 Jl. Jembawan Semarang, sedangkan untuk Saksi-1 mulai menempati barak Remaja K4 Jl. Jembawan Semarang sejak tanggal 26 September 2012. 3. Bahwa benar Terdakwa-2 menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2007 melalui pendidikan Secata Tahap I di Dodik Gombong Rindam IV/Diponegoro, setelah lulus dan dilantik dengan prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan Penerbad di Semarang selama 3 bulan, selanjutnya ditugaskan di Lanumad A Yani Semarang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu. 4. Bahwa benar pada hari jum’at tanggal 28 September 2012 Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Prada Gatot/Saksi-4 melakukan latihan fisik dan baris berbaris yang dipimpin oleh Prada Kriswan dan Prada Ari, Terdakwa-2 melihat adanya kesalahan yang dilakukan oleh Saksi1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 yaitu korve tidak bersih dan respeknya kurang dengan adanya hal tersebut kemudian Terdakwa-2 dan Pratu Asrul/Terdakwa-1 mengambil tindakan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan memukul mereka dengan tangan mengepal ke arah perut. 5. Bahwa benar Terdakwa-3 menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 1990 melalui pendidikan Secata gelombang II di Rindam III/Siliwangi, setelah lulus dan dilantik dengan pangkat prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan penerbad di Pusdik Penerbad Semarang selanjutnya ditugaskan di Lanumad A Yani Semarang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Prada. 6. Bahwa benar Terdakwa-4 menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2008 melalui pendidikan Secata di Pusdik Rindam Jaya setelah lulus dan dilantik dengan Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di pusdik penerbad selama 3 bulan selanjutnya ditugaskan di Lanumad A Yani Semarang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu.
28
7. Bahwa benar Terdakwa-4 kenal dengan Prada Beny Wira Rahma/Saksi-1, Prada Raden Putra/Saksi-2, Prada Slamet/Saksi-3 dan Prada Gatot Edy Wibowo/Saksi-4 sejak bulan September 2012 di barak remaja K4. 8. Bahwa benar Terdakwa-5 masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2008 melalui pendidikan Secata di Gombong setelah lulus dan dilantik dengan Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di pusdik penerbad selanjutnya ditugaskan di Skadron 11/Serbu Semarang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu. 9. Bahwa benar Terdakwa-6 masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2008 melalui pendidikan Secata di Gombong setelah lulus dan dilantik dengan Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di pusdik penerbad selanjutnya ditugaskan di Skadron 11/Serbu Semarang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu. 10. Bahwa benar Terdakwa-7 masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2010 melalui pendidikan Secata di Rindam V/Brawijaya setelah lulus dan dilantik dengan Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di pusdik penerbad selanjutnya ditugaskan di Lanumad A Yani Semarang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Prada. 11. Bahwa benar pada tanggal 24 September 2012 sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 datang ke belakang barak Ta Remaja K4 Lanumad A. Yani JI. Jembawan Raya Semarang menemui anggota baru yang menempati barak K4 yaitu Prada Raden Putra Iriyanto Kusuma NRP. 31120084730791 (Saksi2), Prada Slamet Sugiyanto NRP. 31120342221090 (Saksi-3) dan Prada Gatot Sarwo Edi Wibowo NRP. 3112031120991 (Saksi-4) sesampainya di tempat tersebut dengan alasan tradisi masuk barak Terdakwa-1 memukul Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan menggunakan tangan kanan mengepal ke arah perut masing-masing sebanyak 3 kali, kemudian diikuti Terdakwa-2 melakukan pemukulan terhadap Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan menggunakan tangan kanan mengepal ke arah perut masing masing sebanyak 3 kali selanjutnya Terdakwa-3 memukul Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan menggunakan tangan kanan mengepal ke arah perut masingmasing sebanyak 3 kali. 12. Bahwa benar Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 melakukan pemukulan lagi terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 yang dilakukan baik secara bersama-sama dan sendiri-sendiri serta dilakukan secara berlanjut yaitu : a. Pada tanggal 26 September 2012 sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa-1 Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 datang di barak remaja K4 Lanumad A. Yani JI. Jembawan Semarang, dengan alasan tradisi masuk barak Terdakwa-1 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 Prada Beny Wira Rahma NRP. 311120118320692, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi- 4 dengan tangan mengepal mengenai perut sebanyak 3 kali, kemudian dilanjutkan oleh Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 masing-masing mengenai perut sebanyak 3 kali. b. Bahwa pada tanggal 28 September 2012 sekira pukul 22.00 Wib sehabis apel malam bertempat di belakang barak remaja K4
29
Lanumad A. Yani JI. Jembawan Semarang Terdakwa-1 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi- 4 dengan tangan mengepal mengenai perut dan ulu hati masing-masing sebanyak 3 (tiga) kali, kemudian dilanjutkan oleh Terdakwa-2 dan Terclakwa-3 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 mengenaiperut masingmasing sebanyak 3(tiga) kali. c. Bahwa selain tanggal 24 September, 26 dan tanggal 28 September 2012 Terdakwa-1 juga secara sendiri melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 yang antara lain : 1) Pada tanggal 10 Oktober 2012 Terdakwa-1 datang sendiri ke barak belakang Ta Remaja K4 Jl. Jembawan Lanumad A. Yani Semarang melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 S,aksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan tangan mengepal mengenai perut masing-masing Saksi sebanyak 3 kali. 2) Pada tanggal 15 Oktober 2012 para Saksi dipanggil ke Mess Angkasa Pura Lanumad A. Yani Semarang ditempat tersebut Terdakwa-1 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan tangan mengepal masing-masing sebanyak 2 kali mengenai perut dan menggunakan stik pemukul alat musik mengenai paha masing-masing sebanyak 2 kali. 3) Pada tanggal 22 Oktober 2012 Terdakwa-1 datang sendiri ke barak remaja, ditempat tersebut Terdakwa-1 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan tangan mengepal mengenai perut masing-masing sebanyak 2 (dua) kali . 4) Bahwa benar pada hari selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul 21.00 Wib sewaktu pelaksanaan apel malam bertempat di lapangan Volly belakang barak Ta Remaja K4 Lanumad A. Yani JI. Jembawan Raya Semarang diambil oleh Prada Kriswan, sekira pukul 23.00 Wib datang Pratu Yogi Pradana/Terdakwa-5, Pratu Gigih Aji Wicaksana/Terdakwa-6, Prada Nurrahman Terdakwa-7 dan Pratu Hendri RollislTerdakwa-4 mengambil alih apel malam tersebut selanjutnya memerintahkan Saksi-3, Saksi-2, Saksi-4 dan Saksi-1, untuk berbaris kemudian Terdakwa-5 menepuk ke arah dada sebanyak 2 kali masing-masing Saksi-3, Saksi-2, Saksi-4 dan Saksi-1 secara berurutan, dilanjutkan Terdakwa-6 menepuk dada Saksi-3, Saksi-2, Saksi-4, dan Saksi-1 sebanyak 2 kali dilanjutkan Terdakwa-7 menempeleng dengan menggunakan sandal bahan dari karet merek Swallow warna berlapis biru putih masing-masing kearah pipi Saksi-3, Saksi-2, Saksi-4, dan Saksi-1 sebanyak 1 kali, kemudian terakhir Terdakwa-4 melakukan pemukulan dengan tangan kanan mengepal kearah perut Saksi-3, Saksi-2, Saksi-4 dan Saksi-1 dengan sekuat tenaga masing-masing sebanyak kurang lebih 3 kali, sampai Saksi-1 jatuh dan muntah-muntah. Bahwa benar akibat dari pemukulan yang dilakukan para Terdakwa (Terdakwa-1, Terdakwa-2, Terdakwa-3, Terdakwa-4, Terdakwa -5, Terdakwa-6, dan Terdakwa-7) yang dilakukan dalam 13.
30
waktu yang berbeda) tersebut Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 mengalami sesak nafas, perut terasa sakit dan memar pada dada tepatnya ulu hati, Saksi-2 dan Saksi-3 mengalami luka memar di bagian dada. Sedangkan untuk Saksi-1 selain mengalami luka memar di bagian dada , perut terasa sakit dan mengalami pendarahan pada bagian rongga dalam tubuh sehingga dioperasi dan dirawat di RST Bhakti Wira Tamtama karena organ hati robek dan terdapat gumpalan darah beku kurang lebih 1,5 liter sesuai visum et repertum dari rumah sakit Bhakti Wira Tamtama Nomor STT-33Ner/XU2012 tanggal 9 Nopember 2012 yang ditanda tangani oleh dr. Rakub SpB. 14. Bahwa benar para Terdakwa mengetahui di Kesatuan Lanumad A Yani Semarang tidak ada aturan yang mengatur tentang tradisi barak terhadap para yunior, tradisi barak yang dilakukan terhadap para yunior adalah inisiatif dari kawan kawan saja dan tidak ada petunjuk dan perintah dari komando Satuan. 15. Bahwa benar para Terdakwa melakukan perbuatan tersebut dengan maksud untuk memberi pelajaran kepada Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 agar bersikap sopan terhadap para seniornya. 16. Bahwa benar atas perbuatan tersebut para Terdakwa dan Saksi1 telah diadakan upaya penyelesaian kekeluargaan serta telah memberikan santunan biaya pengobatan sebesar RP 7.500.000,(tujuh juta lima ratus ribu rupiah)serta saksi-7 selaku orang tua Saksi-1 telah memberi maaf kepada para Terdakwa. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : 1. Bahwa Majelis sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer mengenai terbuktinya unsur-unsur tindak pidana dalam dakwaan alternatif kedua, namun dermikian Majelis akan membuktikan dan menguraikan tersendiri terbuktinya unsur-unsur tindak pidana sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan 2. Bahwa mengenai permohonan pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri,dengan melihat baik secara obyektif maupun subyektif serta hal hal yang meliputi perbuatan tindak pidana ini terjadi, yang akan diuraikan lebih lanjut dalam Putusan ini.
Menimbang
Menimbang
:
Bahwa atas Tuntutan Oditur Para Terdakwa tidak mengajukan pembelaaannya namun hanya mengajukan permohonan keringanan hukuman oleh karenanya majelis berpendapat tidak akan menanggapi lebih lanjut dan akan mempertimbangkannya sekaligus dengan hal hal yang meringankan dan hal-hal yang memberatkan dalam putusan ini. :
Bahwa Para Terdakwa berdasarkan Surat Dakwaan Oditur Militer dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan yang disusun secara alternatif, yaitu Pertama untuk Terdakwa 1, Terdakwa 2, dan Terdakwa 3 Pasal 131 ayat (1) KUHPM Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, Untuk Terdakwa-4, Terdakwa5, Terdakwa-6 dan Terdakwa-7 Pasal 131 ayat (1) KUHPM Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP atau Kedua untuk Terdakwa 1, Terdakwa 2, dan Terdakwa 3 Pasal 351 ayat (1) KUHP yo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP, Untuk Terdakwa-4, Terdakwa-5,
31
Terdakwa-6 dan Terdakwa-7 Pasal 351 ayat (1) KUHP yo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP yang unsur-unsurnya sebagai berikut : Dakwaan Pertama : Untuk Terdakwa 1, Terdakwa 2, dan Terdakwa 3 1.
Unsur kesatu
: “Militer”
2.
Unsur kedua
: “Yang dalam dinas”
3.
Unsur ketiga
: “Dengan sengaja memukul atau menumbuk seorang bawahan ”
4.
Unsur keempat
: “Secara sendiri“
5.
Unsur kelima
: “Yang dilakukan secara berlanjut”
bersama-sama
atau
sendiri-
Untuk Terdakwa-4, Terdakwa-5, Terdakwa-6 dan Terdakwa-7 1.
Unsur kesatu
: “Militer”
2.
Unsur kedua
: “Yang dalam dinas”
3.
Unsur ketiga
: “Dengan sengaja memukul atau menumbuk seorang bawahan”
4.
Unsur keempat
: “Secara sendiri“
bersama-sama
atau
sendiri-
Atau Dakwaan Kedua
:
Untuk Terdakwa 1, Terdakwa 2, dan Terdakwa 3 1.
Unsur kesatu
: “Barang siapa”
2.
Unsur kedua
: “Dengan sengaja dan tanpa hak”
3.
Unsur ketiga
: “Secara bersama-sama penganiayaan”
4.
Unsur keempat
: “yang dilakukan secara berlanjut”
melakukan
Untuk Terdakwa-4, Terdakwa-5, Terdakwa-6 dan Terdakwa-7 1.
Unsur kesatu
: “Barang siapa”
2.
Unsur kedua
: “Dengan sengaja dan tanpa hak ”
3.
Unsur ketiga
: “Secara bersama-sama penganiayaan”
melakukan
Menimbang
:
Bahwa sesuai fakta fakta hukum yang terungkap dipersidangan Majelis sependapat dengan Oditur Militer tentang Dakwaan alternatif ke dua yang bersesuaian dengan perbuatan yang dilakukan oleh Para Terdakwa, oleh karenanya menurut Majelis akan lebih tepat untuk membuktikan unsur unsur tindak pidana Dakwaan pada alternatif kedua Oditur Militer.
Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan membuktikan unsur unsur dakwaan alternatif ke dua untuk Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3.
32
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-1 ”Barang siapa” tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Yang dimaksud dengan barang siapa yaitu setiap orang warga Negara Republik Indonesia yang tunduk kepada Undang-Undang dan Hukum Negara Republik Indonesia termasuk diri para Terdakwa. Sedangkan pengertian orang sebagai subyek hukum, maka adanya kemampuan untuk mempertanggung jawabkan atas semua yang dilakukannya, dan pelaku sebagai subyek hukum pada saat melakukan tindak pidana tidak diliputri suatu keadaan keadaan sebagaimana diatur dalam pasal 44 KUHP yakni jiwanya cacad dalam tumbuhnyaatau terganggu karena suatu penyakit. Bahwa berdasarkan keterangan Para Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan dan barang bukti yang diajukan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa-1 Pratu Asrul NRP. 31071439881186, Terdakwa-2 Pratu Candra Dirabuana NRP. 31071532320687, Prada Rifal Tri Hardika NRP. 31090079000587 adalah sebagai prajurit TNI-AD pada saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini statusnya masih berdinas aktif di Lanumad Achmad Yani Semarang. 2. Bahwa benar dalam persidangan Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 dalam keadaan sehat Jasmani maupun rohani serta mampu untuk menjawab pertanyaan pertanyaan dengan lancar terhadap perbuatan perbuatan yang telah dilakukannya terhadap saksi-1, saksi-2, saksi-3 dan saksi-4 selama pemeriksaan di persidangan. 3. Bahwa benar para Terdakwa sampai dengan saat pemeriksaan di persidangan dalam menghadapi perkara ini belum mengakhiri dan diakhiri ikatan dinasnya sebagai prajurit TNI AD. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 “barang siapa“ telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2 : ”Dengan sengaja dan tanpa hak” tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Menurut M.V.T. yang dimaksudkan "dengan sengaja" atau kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.sedangkan “tanpa hak” bahwa tidak ada kewenangan dan hak untuk melakukan suatu perbuatan maupun suatu tindakan dan akibat yang merupakan tujuannya tersebut. Berdasarkan fakta fakta dipersidangan, dari keterangan Para Saksi dibawah sumpah, keterangan Para Terdakwa dihubungkan dengan bukti-bukti lain yang terungkap dipersidangan diperoleh fakta fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 mengetahui sejak tanggal 24 September 2012, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 mulai menempati barak Remaja K4 Jl. Jembawan Semarang, sedangkan untuk Saksi-1 mulai menempati barak Remaja K4 Jl. Jembawan Semarang sejak tanggal 26 September 2012.
33
2. Bahwa benar Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 telah melakukan pemukulan terhadap saksi-1, saksi-2, saksi-3 dan saksi-4 dilakukan dengan cara tangan mengepal mengenai perut dan ulu hati para saksi sejak tanggal 24 September 2012 sampai dengan hari senin tanggal 22 Oktober 2012, dengan alasan pembinaan setelah apel barak malam hari. 3. Bahwa benar para Terdakwa dalam melakukan pemukulan terhadap saksi-1, saksi-2, saksi-3 dan saksi-4, dalam keadaan sadar dan atas kemauan sendiri dan tidak ada petunjuk dan perintah atasan maupun satuan, sehingga tidak ada dasar dan kewenangan untuk melakukan perbuatan terhadap para saksi tersebut. 4. Bahwa benar Para terdakwa mengerti dan memahami bahwa seseorang yang dipukul dapat berakibat akan merasakan sakit dan dapat menimbulkan penyakit. Bahwa dengan demikian kami berpendapat bahwa unsur ke-2 "Dengan sengaja dan tanpa hak" telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai Unsur ke-3 : "Secara bersama-sama melakukan penganiayaan" tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud secara bersama-sama adalah bersamasama melakukan sedikit-dikitnya harus ada 2 (dua) orang ialah orang yang melakukan dan orang yang turut melakukan perbuatan pidana, jadi adanya 2 (dua) orang atau lebih yang semuanya melakukan perbuatan pelaksanaan. Bahwa menimbulkan rasa sakit atau luka pada/kepada orang lain itu merupakan tujuan atau kehendak dari si Pelaku (Terdakwa). Kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifat perbuatan yaitu perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit atau perasaan tidak enak kepada orang lain/diri orang lain. Menimbulkan kerugian pada kesehatan orang lain dapat diartikan melakukan perbuatan dengan maksud agar orang lain menderita sakit atau sesuatu penyakit (ziekte). Selanjutnya apabila dipandang dari sudut lain yaitu menurut yurisprudensi yang diartikan dengan penganiayaan itu sesuatu perbuatan yang disengaja, sehingga menimbulkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (Penyakit) atau luka. Bahwa berdasarkan keterangan Para Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan dan barang bukti yang diajukan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa pada tanggal 24 September 2012 sewaktu berada di belakang barak K4 telah melakukan pemukulan terhadap Tamtama baru yang masuk barak yaitu Prada Raden/Saksi-2, Prada Slamet/Saksi-3 dan Prada Gatot/Saksi-4 dengan menggunakan tangan kanan menggenggam ke arah perut masing masing sebanyak 3 kali, Terdakwa melakukan pemukulan tersebut karena sebagai senior merasa bertanggung jawab untuk membina adik-adik yunior nya meskipun Terdakwa mengetahui tidak mendapat perintah dari
34
satuan untuk bawahan/yuniornya.
melakukan
pembinaan
terhadap
2. Bahwa benar pada tanggal 26 September 2012 sekira pukul 22.00 Wib sewaktu Saksi berada di barak Ta K4 Jl. Jembawan Semarang, datang Senior Saksi yaitu Pratu Asrul/Terdakwa 1, Pratu Candra/Terdakwa-2 dan Prada Rifal/Terdakwa-3 menemui Saksi, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4, lalu dengan alasan tradisi barak, Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa -3 memukuli Saksi, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4.ke arah perut dan ulu hati dengan menggunakan tangan mengepal. 3. Bahwa benar pada hari jum’at tanggal 28 September 2012 Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Prada Gatot/Saksi-4 melakukan latihan fisik dan baris berbaris yang dipimpin oleh Prada Kriswan dan Prada Ari, Terdakwa-2 melihat adanya kesalahan yang dilakukan oleh Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 yaitu korve tidak bersih dan respeknya kurang dengan adanya hal tersebut kemudian Terdakwa-2 dan Pratu Asrul/Terdakwa-1 mengambil tindakan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan memukul mereka dengan tangan mengepal ke arah perut. 4. Bahwa benar terdakwa-1, terdakwa-2 dan terdakwa-3 telah melakukan pemukulan terhadap saksi-1, saksi-2, saksi-3 dan saksi-4 dilakukan dengan cara tangan mengepal mengenai perut dan ulu hati para saksi sejak tanggal 24 September 2012 sampai dengan hari senin tanggal 22 Oktober 2012, dengan alasan pembinaan setelah apel barak malam hari. 5. Bahwa benar akibat dari pemukulan yang dilakukan para Terdakwa (Terdakwa-1, Terdakwa-2, Terdakwa-3 ) tersebut Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 mengalami sesak nafas, perut terasa sakit dan memar pada dada tepatnya ulu hati, Saksi-2 dan Saksi-3 mengalami luka memar di bagian dada. Sedangkan untuk Saksi-1 selain mengalami luka memar di bagian dada , perut terasa sakit dan mengalami pendarahan pada bagian rongga dalam tubuh sehingga dioperasi dan dirawat di RST Bhakti Wira Tamtama karena organ hati robek dan terdapat gumpalan darah beku kurang lebih 1,5 liter sesuai visum et repertum dari RS Bhakti Wira Tamtama Nomor STT33/Ver/XI/2012 tanggal 9 Nopember 2012 yang ditanda tangani oleh dr. Rakub SpB. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-3 ”Secara bersama-sama melakukan penganiayaan” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur keempat “Yang dilakukan secara berlanjut” tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan “berlanjut” adalah perbuatan yang dilakukan meskipun masing masing merupakan kejahatan atau pelanggaran, namun ada hubungannya sedemikian rupa misalnya dilakukan dengan tempus dan locus berbeda, sehingga harus dipandang sebagai satu perbuatan berlanjut. Bahwa berdasarkan keterangan Para Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan dan barang bukti yang diajukan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut :
35
1. Bahwa benar pada hari selasa tanggal 26 September 2012 sekira pukul 22.00 Wib sewaktu Saksi berada di barak remaja K4 datang Pratu Asrul/Terdakwa-1, Pratu Candra Dira Buana/Terdakwa2, dan Prada Rifal Tri Handika/Terdakwa-3 lalu dengan alasan tradisi barak, Terdakwa-1,Terdakwa-2 dan Terdakwa 3 memukuli Saks-2i dengan tangan kanan mengepal ke arah perut dan ulu hati masing masing sebanyak 5 kali , pemukulan tersebut juga dilakukan terhadap Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4. 2. Bahwa benar Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 kemudian mengulangi lagi perbuatannya yaitu melakukan pemukulan terhadap Saksi-2 dan ketiga teman Saksi-2 dalam hal ini Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4 yaitu Pada tanggal 28 September 2012 sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 mendatangi Saksi di barak remaja K4 Jl Jembawan Semarang kemudian menyuruh Saksi dan ketiga teman Saksi yaitu Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4 untuk pergi ke belakang barak selanjutnya Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 memukul Saksi dengan tangan kanan mengepal ke arah perut dan ulu hati masing masing sebanyak 5 kali, pemukulan tersebut juga dilakukan terhadap Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4. 3. Bahwa benar selain tanggal 24 September, 26 dan tanggal 28 September 2012 Terdakwa-1 juga secara sendiri melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 yang antara lain : a. Pada tanggal 10 Oktober 2012 Terdakwa-1 datang sendiri ke barak belakang Ta Remaja K4 Jl. Jembawan Lanumad A. Yani Semarang melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan tangan mengepal mengenai perut masing-masing Saksi sebanyak 4 (empat) kali. b. Pada tanggal 15 Oktober 2012 para Saksi dipanggil ke Mess Angkasa Pura Lanumad A. Yani Semarang ditempat tersebut Terdakwa-1 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1, Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan tangan mengepal masingmasing sebanyak 1 (satu) kali mengenai perut dan menggunakan stik pemukul alat musik mengenai paha masingmasing sebanyak 3 (tiga) kali. c. Pada tanggal 22 Oktober 2012 Terdakwa-1 datang sendiri ke barak remaja, ditempat tersebut Terdakwa-1 melakukan pemukulan terhadap Saksi-1 Saksi-2, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan tangan mengepal mengenai perut masing-masing sebanyak 2 (dua) kali . Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-4 ” Yang dilakukan secara berlanjut” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa oleh karena unsur-unsur tindak pidana Dakwaan Oditur Militer alternatif kedua untuk Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa3 telah terpernuhi, maka Dakwaan Oditur Militer alternatif kedua untuk Terdakwa-1, Terdakwa-2 dan Terdakwa-3 telah terbukti secara sah dan meyakinkan.
Menimbang
:
Bahwa selanjutnya Majelis akan membuktikan unsur unsur tindak pidana pada dakwaan Oditur Militer pada alternatif kedua untuk Terdakwa-4, Terdakwa-5, Terdakwa-6 dan Terdakwa-7
36
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-1 ”Barang siapa” tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Yang dimaksud dengan barang siapa yaitu setiap orang warga Negara Republik Indonesia yang tunduk kepada Undang-Undang dan Hukum Negara Republik Indonesia termasuk diri para Terdakwa. Sedangkan pengertian orang sebagai subyek hukum, maka adanya kemampuan untuk mempertanggung jawabkan atas semua yang dilakukannya, dan pelaku sebagai subyek hukum pada saat melakukan tindak pidana tidak diliputri suatu keadaan keadaan sebagaimana diatur dalam pasal 44 KUHP yakni jiwanya cacad dalam tumbuhnyaatau terganggu karena suatu penyakit. Bahwa berdasarkan keterangan Para Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan dan barang bukti yang diajukan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa-4 kenal dengan Prada Beny Wira Rahma/Saksi-1, Prada Raden Putra/Saksi-2, Prada Slamet/Saksi-3 dan Prada Gatot Edy Wibowo/Saksi-4 sejak bulan September 2012 di barak remaja K4. 2. Bahwa benar Terdakwa-5 masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2008 melalui pendidikan Secata di Gombong setelah lulus dan dilantik dengan Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di pusdik penerbad selanjutnya ditugaskan di Skadron 11/Serbu Semarang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu. 3. Bahwa benar Terdakwa-6 masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2008 melalui pendidikan Secata di Gombong setelah lulus dan dilantik dengan Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di pusdik penerbad selanjutnya ditugaskan di Skadron 11/Serbu Semarang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Pratu. 4. Bahwa benar Terdakwa-7 masuk menjadi prajurit TNI-AD sejak tahun 2010 melalui pendidikan Secata di Rindam V/Brawijaya setelah lulus dan dilantik dengan Prada kemudian mengikuti pendidikan kejuruan di pusdik penerbad selanjutnya ditugaskan di Lanumad A Yani Semarang sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Prada. 5. Bahwa benar dalam persidangan Terdakwa-4, Terdakwa5, Terdakwa-6 dan Terdakwa-7 dalam keadaan sehat Jasmani maupun rohani serta mampu untuk menjawab pertanyaan pertanyaan dengan lancar terhadap perbuatan perbuatan yang telah dilakukannya terhadap saksi-1, saksi-2, saksi-3 dan saksi-4 selama pemeriksaan di persidangan. 6. Bahwa benar para Terdakwa sampai dengan saat pemeriksaan di persidangan dalam menghadapi perkara ini belum mengakhiri dan diakhiri ikatan dinasnya sebagai prajurit TNI AD. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 “barang siapa“ telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2 : ”Dengan sengaja dan tanpa hak” tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
37
Menurut M.V.T. yang dimaksudkan "dengan sengaja" atau kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya.sedangkan “tanpa hak” bahwa tidak ada kewenangan dan hak untuk melakukan suatu perbuatan maupun suatu tindakan dan akibat yang merupakan tujuannya tersebut. Berdasarkan fakta fakta dipersidangan, dari keterangan Para Saksi dibawah sumpah, keterangan Para Terdakwa dihubungkan dengan bukti-bukti lain yang terungkap dipersidangan diperoleh fakta fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul 21.00 Wib melaksanakan apel malam bertempat di lapangan Volly belakang barak Ta Remaja K4 Lanumad A Yani Jl. Jembawan Semarang diambil oleh Prada Kriswan, sekira pukul 23.00 Wib datang Pratu Yogi Pradana/Terdakwa-5, Pratu Gigih Aji Wicaksana/Terdakwa-6, Prada Nurrahman/Terdakwa-7 dan Pratu Hendri Rollis/Terdakwa-4 mengambil alih apel malam tersebut selanjutnya Saksi diperintahkan untuk berbaris dengan urutan Saksi, Saksi-2, Saksi-4 dan Saksi-1, selanjutnya Terdakwa-5 mendekati Saksi, dan melakukan pemukulan dengan tangan kanan mengepal sebanyak 2 kali ke arah dada, Terdakwa-6 melakukan pemukulan dengan tangan kanan mengepal sebanyak 2 kali mengenai dada, Terdakwa-7 melakukan pemukulan dengan menggunakan sandal bahan dari karet merek swallow warna berlapis biru putih kearah pipih sebanyak 1 kali, kemudian terakhir Terdakwa-4 melakukan pemukulan kepada Saksi dengan tangan kanan mengepal kearah perut dengan sekuat tenaga. perbuatan Terdakwa-4, Terdakwa 5 Terdakwa 6 dan Terdakwa 7 juga dilakukan terhadap Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi 4. 2. Bahwa benar akibat dari perbuatan Terdakwa-4, Terdakwa5, Terdakwa-6 dan Terdakwa-7, Saksi mengalami luka memar pada perut namun tidak berobat sedangkan untuk Saksi-1 megalami luka memar di bagian perut, berak darah, lalu berobat di KSA Lanumad A Yani yang selanjutnya dibawa ke RST Bhakti Wira Tamtama karena mengalami luka robek di organ hati ( limpa) dan terdapat gumpalan darah kurang lebih 1,5 liter sehingga harus opname dan operasi. 3. Bahwa benar para terdakwa dalam melakukan pemukulan terhadap saksi-1, saksi-2, saksi-3 dan saksi-4, dalam keadaan sadar dan atas kemauan sendiri dan tidak ada petunjuk dan perintah atasan maupun satuan, sehingga tidak ada dasar dan kewenangan dan hak untuk melakukan perbuatan terhadap para saksi tersebut. 4. Bahwa benar Para terdakwa mengerti dan memahami bahwa seseorang yang dipukul dapat berakibat akan merasakan sakit dan dapat menimbulkan penyakit. Bahwa dengan demikian kami berpendapat bahwa unsur ke-2 "Dengan sengaja dan tanpa hak" telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai Unsur ke-3 : "Secara bersama-sama melakukan penganiayaan" tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
38
Bahwa yang dimaksud secara bersama-sama adalah bersamasama melakukan sedikit-dikitnya harus ada 2 (dua) orang ialah orang yang melakukan dan orang yang turut melakukan perbuatan pidana, jadi adanya 2 (dua) orang atau lebih yang semuanya melakukan perbuatan pelaksanaan. Bahwa menimbulkan rasa sakit atau luka pada/kepada orang lain itu merupakan tujuan atau kehendak dari si Pelaku (Terdakwa). Kehendak atau tujuan ini harus disimpulkan dari sifat perbuatan yaitu perbuatan yang dapat menimbulkan rasa sakit atau perasaan tidak enak kepada orang lain/diri orang lain. Menimbulkan kerugian pada kesehatan orang lain dapat diartikan melakukan perbuatan dengan maksud agar orang lain menderita sakit atau sesuatu penyakit (ziekte). Selanjutnya apabila dipandang dari sudut lain yaitu menurut yurisprudensi yang diartikan dengan penganiayaan itu sesuatu perbuatan yang disengaja, sehingga menimbulkan perasaan tidak enak (penderitaan), rasa sakit (Penyakit) atau luka. Bahwa berdasarkan keterangan Para Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan dan barang bukti yang diajukan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari Selasa tanggal 23 Oktober 2012 sekira pukul 21.30 Wib Saksi bersama sama dengan Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4 melaksanakan apel malam dibelakang barak remaja K4 Jl. Jembawan Semarang diambil oleh Pratu Hendri Rollis/Terdakwa-4, Prada Nurahman/Terdakwa-7, Pratu Yogi Pradana/Terdakwa-5, Pratu Gigih Aji Wicaksono/Terdakwa6, sekira pukul 23.00 Wib tiba tiba Terdakwa-4 menindak Saksi, Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan cara memukul menggunakan tangan kanan mengepal ke arah perut masing masing sebanyak 4 kali, sedangkan Terdakwa-5 dan Terdakwa-6 melakukan pemukulan dengan menggunakan tangan terbuka kearah dada sebelah kanan, kemudian Terdakwa-7 memukul Saksi, Saksi-1, Saksi-3 dan Saksi-4 dengan menggunakan sandal jepit ke arah muka (pipi) sebanyak 1 kali. 2. Bahwa benar akibat perbuatan para Terdakwa Saksi , Saksi-3 dan Saksi-4 menderita sakit dan memar pada perut, sedangkan untuk Saksi-1 menderita sakit dan memar pada perut, Buang air besar berupa darah sehingga harus dirawat dan dioperasi di RST Bhakti Wira Tamtama. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-3 ”Secara bersama-sama melakukan penganiayaan” telah terpenuhi. Menimbang
Menimbang
:
:
Bahwa oleh karena unsur-unsur tindak pidana Dakwaan Oditur Militer alternatif kedua untuk terdakwa-4, terdakwa-5, Terdakwa-6 dan terdakwa-7 telah terpernuhi, maka Dakwaan Oditur Militer alternatif kedua untuk Terdakwa-4, Terdakwa-5, Terdakwa-6 dan Terdakwa-7 telah terbukti secara sah dan meyakinkan. Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan. Majelis berpendapat
39
terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Untuk Terdakwa 1, Terdakwa 2, dan Terdakwa 3 bersalah telah melakukan tindak pidana : ”Barang siapa Secara bersama-sama melakukan penganiayaan yang dilakukan secara berlanjut.” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Untuk Terdakwa 4, Terdakwa 5, Terdakwa 6 dan Terdakwa 7 ” Barang siapa Secara bersama-sama melakukan penganiayaan.” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal 351 ayat (1) KUHP yo pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP. Menimbang
:
Bahwa oleh karena para Terdakwa mampu bertanggung jawab atas perbuatannya dan dalam persidangan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, maka Terdakwa harus dipidana.
Menimbang
:
Bahwa didalam memeriksa dan mengadili perkara Para Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan hukum, kepentingan umum dan kepentingan militer. Menjaga kepentingan hukum dalam arti menjaga tetap tegaknya hukum dan keadilan dalam masyarakat, menjaga kepentingan umum dalam arti melindungi masyarakat dan harkat serta martabatnya sebagai manusia dari tindakan sewenang-wenang dan tercela, menjaga kepentingan militer dalam arti disatu pihak secara maksimal diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok TNI dan dilain pihak diharapkan tidak menghambat pelaksanaan tugas para Prajurit di lapangan, melainkan justru diharapkan akan mendorong semangat mentalitas dan kejuangan para Prajurit dalam situasi yang bagaimanapun sulitnya, tetap mematuhi dan menjunjung tinggi ketentuan hukum yang berlaku.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada saat pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis akan menilai sifat dan hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi, sebagai berikut : 1. Bahwa para Terdakwa atas inisiatif sendiri dan tanpa petunjuk atasan serta komando satuan dengan alasan pembinaan, ternyata dilakukan dengan cara-cara kekerasan merupakan perbuatan yang kurang bertanggung jawab, karena tidak sesuai kaedah hukum yang berlaku. 2. Bahwa sikap arogan sebagai senior yang mendorong para Terdakwa melakukan pemukulan terhadap para saksi, dan karena tidak adanya koordinasi dan kontrol yang jelas sehingga tindakan kekerasan terhadap para saksi terjadi. 3. Bahwa akibat dari perbuatan para Terdakwa adanya lukaluka terhadap saksi-2,saksi-3 dan saksi-4,dan terhadap Saksi-1 menimbulkan luka yang sangat serius mengalami pendarahan
40
pada bagian rongga dalam tubuh sehingga dioperasi dan dirawat di RST Bhakti Wira Tamtama karena organ hati robek dan terdapat gumpalan darah beku kurang lebih 1,5 liter sesuai visum et repertum dari RS Bhakti Wira Tamtama Nomor STT33/Ver/XI/2012 tanggal 9 Nopember 2012 yang ditanda tangani oleh dr. Rakub SpB. 4. Bahwa perbuatan para Terdakwa dapat menimbulkan sentimen psikologis anggota satuan yang eksesnya juga dapat menimbulkan kerugian Satuan pada khusnya dan TNI AD pada umumnya. 5. Bahwa agar dikemudian hari tidak terjadi lagi dan tidak ditiru oleh prajurit lainnya serta menimbulkan efek jera bagi yangbersangkutan, untuk perbuatan yang sedemikian itu, majelis perlu menjatuhkan pidana yang setimpal terhadap para Terdakwa. Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis bukanlah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Para Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : a.
b.
Hal-hal yang meringankan : a)
Para Terdakwa tidak berbelit belit dalam memberikan keteranggannya di persidangan sehingga memperlancar jalannya persidangan.
b)
Para Terdakwa baru pertama kali melakukan tindak pidana dan belum pernah dihukum.
c)
Para Terdakwa telah meminta maaf dan menyantuni untuk biaya pengobatan.
d)
Dalam melakukan perbuatan tindak pidana para Terdakwa bertujuan dalam rangka pembinaan terhadap yuniornya.
e)
Para Terdakwa merasa sangat menyesal dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatanya.
Hal-hal yang memberatkan : a)
Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI.
b)
Perbuatan Terdakwa telah mencemarkan citra TNI di mata masyarakat, khususnya di lingkungan kesatuan Terdakwa .
c)
Perbuatan Para Terdakwa nyata-nyata telah bertentangan dengan sendi-sendi disiplin dilingkungan TNI dan bertentangan dengan pola pembinaan prajurit dikesatuan Terdakwa.
41
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Para Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena tenaga dan keahlian Para Terdakwa masih sangat dibutuhkan oleh Satuan, dan persolan perbuatan Para Terdakwa sudah diadakan perdamaian dengan pihak keluarga korban dan sudah diselesaikan secara intern Satuan Militer Puspernerbad, maka majelis berpendapat apabila Para Terdakwa berada dalam tahanan, dirasa tidak efektif lagi untuk dijatuhkan. Untuk itu pidana bersyarat akan lebih tepat dijatuhkan terhadap Para Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Para Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani untuk membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : 1)
Barang-barang : -
1 (satu) pasang sandal jepit warna putih merk nipon. 1 (satu) buah alat pemukul musik.
Adalah bukti barang-barang yang berkaitan erat dengan tindak pidana yang dilakukan oleh para Terdakwa dalam perkara ini,namun tidak mempunyai nilai ekonomi lagi, Majelis berpendapat perlu ditentukan statusnya untuk dimusnahkan. 2)
Surat : 1 (satu) lembar Visum Et Repertum dari Rumkit TK III BWT Semarang Nomor : STT-33/Ver/XI/2012 tanggal 9 Nopember 2012 yang ditanda tangani oleh dr. Rakub SpB. Adalah bukti surat yang berkaitan erat kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini dan tidak sulit dalam penyimpanannya, Majelis berpendapat perlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Mengingat
: 1. Pasal 131 ayat (1) KUHPM Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. 2. Pasal 351 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. 3. Pasal 14 huruf (a) dan Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI
1.
Menyatakan : Terdakwa I
: Asrul, Pratu NRP 31071439881186
Terdakwa II
: Candra Dirabuana, Pratu NRP 31071352320687
Terdakwa III
: Rifal Tri Hardika, Prada NRP 31090079000587
42
Terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Penganiayaan berlanjut secara bersama-sama”. Terdakwa IV
: Hendri Rollis Widiantoro, Pratu NRP 31090341100587
Terdakwa V
: Yogi Pradana, Pratu NRP 31090138820289
Terdakwa VI
: Gigih Aji Wicaksono, Pratu NRP 31090140960489
Terdakwa VII
: Nurrahman Fadly Adisantoso, Prada NRP 31100142420991
terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “Penganiayaan secara bersama-sama”. 2.
Memidana Para Terdakwa oleh karena itu dengan : Terdakwa I
:
Pidana penjara selama 5 (lima) bulan dengan masa 10 (sepuluh) bulan.
percobaan
Terdakwa II
:
Pidana penjara selama 5 (lima) bulan dengan masa 10 (sepuluh) bulan.
percobaan
Terdakwa III :
Pidana penjara selama 5 (lima) bulan dengan masa 8 (delapan) bulan. Pidana penjara selama 5 (lima) bulan dengan masa 8 (delapan) bulan.
percobaan
:
Pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dengan masa 6 (enam) bulan.
percobaan
Terdakwa VI :
Pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dengan masa 6 (enam) bulan.
percobaan
Terdakwa VII :
Pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dengan masa 6 (enam) bulan.
percobaan
Terdakwa IV : Terdakwa V
percobaan
Dengan perintah supaya pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali apabila di kemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena terpidana melakukan tindak pidana lain atau pelanggaran disiplin militer yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 26 tahun 1997 sebelum masa percobaan tersebut habis. 3.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat : 1 (satu) lembar Visum Et Repertum dari Rumkit TK III BWT Semarang Nomor : STT-33/Ver/XI/2012 tanggal 9 Nopember 2012 yang ditandatangani oleh dr. Rakub SpB. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Barang-barang : a.
1 (satu) pasang sandal jepit warna putih merk Nipon.
b.
1 (satu) buah alat pemukul musik.
Dirampas untuk dimusnahkan. 4.
Membebankan biaya perkara kepada Para Terdakwa masing-masing sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah).
Demikian ………….
43
Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 9 Oktober 2013 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Letnan Kolonel Chk Suwignyo Heri Prasetyo, S.H. NRP 1910014940863 sebagai Hakim Ketua, serta Letnan Kolonel Chk (K) Siti Alifah, S.H., M.H. NRP 574652 dan Mayor Sus Niarti, S.H. NRP 522941 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh Para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Sukino, S.H. NRP 59454 dan Panitera Kapten Sus Bety Novita Rindarwati, S.H. NRP 535951, di hadapan umum dan dihadiri oleh Para Terdakwa.
Hakim Ketua
CAP / TTD Suwignyo Heri Prasetyo,SH.. Mayor Chk NRP 1910014940863 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Siti Alifah, S.H., M.H. Letnan Kolonel Chk (K) NRP 574652
Niarti, S.H. Mayor Sus NRP 522941 Panitera
TTD Bety Novita Rindarwati, S.H. Kapten Sus NRP 535951
Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera
Bety Novita Rindarwati, S.H. Kapten Sus NRP 535951