PENGADILAN MILITER III-12 S U R A B A Y A
P U T U S A N Nomor : 14 - K / PM.III-12 / AD / I / 2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer III-12 Surabaya yang bersidang di Sidoarjo dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Dany Permana. Prada / 31100142590991. Tayanrad Ton III Ki Tank 33. Yonkav 3/Tank. Gunung Kidul, 14 September 1991. Laki-laki. Indonesia Islam. Asrama Yonkav 3/Tank Ds. Randuagung Kec. Singosari Kab. Malang.
Terdakwa ditahan oleh : Danyonkav 3/Tank selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 2 Pebruari 2012 sampai dengan tanggal 21 Pebruari 2012 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Kep/04/II/2012 tanggal 2 Pebruari 2012 dan selanjutnya dibebaskan dari tahanan sejak tanggal 22 Pebruari 2012 berdasarkan Surat Keputusan Pembebasan dari tahanan Nomor : Kep/06/II/2012 tanggal 22 Pebruari 2012 dari Danyonkav 3/Tank selaku Ankum. Pengadilan Militer III-12 Surabaya tersebut diatas : Membaca
:
Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini.
Memperhatikan
:
1.
Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam V/Brw selaku Papera Nomor Kep/190/VII/2012 tanggal 9 Juli 2012.
2.
Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak /275/K/AD/XII/2012 tanggal 5 Desember 2012.
3.
Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi.
4.
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
1.
Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak /275/K/AD/XII/2012 tanggal 5 Desember 2012, didepan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.
2.
Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di sidang serta keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah.
1.
Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa :
Mendengar
Memperhatikan
:
:
2 a.
Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meningggal dunia” Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 tahun 2009.
b.
Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Pidana
:
Penjara selama 3 (tiga) bulan dikurangi selama Terdakwa dalam penahanan sementara.
c.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 7.500,- (Tujuh ribu lima ratus rupiah).
d.
Menetapkan barang-barang bukti berupa : Surat-surat : a) 1 (satu) lembar Visum Et Repertum dari RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Nomor : 12.037/I tanggal 21 Pebruari 2012 atas nama Mistiani yang ditandatangani oleh dr. Tasmonoheni, Spf NIP 194706261979031001. b) 2 (dua) lembar foto sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT. c) 1 (satu) lembar surat pernyataan tertanggal 21 Pebruari 2012. d) 1 (satu) lembar foto copy STNK sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT. e) 1 (satu) lembar foto copy KTA atas nama Prada Dany Permana. f) 1 (satu) lembar foto copy SIM C atas nama Dany Permana. g) 1 (satu) lembar foto copy KTP atas nama Dany Permana. h) 1 (satu) lembar surat ijin jalan Nomor : SIJ/267/I/2012 tanggal 27 Januari 2012. i) 1 (satu) lembar kwitansi tertanggal 04 Pebruari 2012. j) 1 (satu) lembar surat pencabutan laporan polisi tertanggal 17 Pebruari 2012. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
2.
Permohonan keringan hukuman (Klimensi) terhadap Terdakwa yang disampaikan oleh Penasihat Hukum Terdakwa yang pada pokoknya menyampaikan sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa dengan jujur telah mengakui adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas di Jl. Kartini Kel. Jogosari Kec. Pandaan Kab. Pasuruan antara SPM Honda Vario Nopol N 3252 JT yang dikendarai oleh Terdakwa menabrak penyeberang jalan a.n. Sdri. Mistiani. b. Bahwa atas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang dilakukan oleh Terdakwa tersebut sehingga mengakibatkan Sdri. Mistiani
3 menjadi korban dan ternyata berdasarkan hasil pemeriksaan RSUD Saiful Anwar dan atau dikaitkan dengan Riwayat Penyakit Korban berdasarkan keterangan Saksi Sri Winarti (Anak kandung korban) yaitu kurangnya pendengaran terhadap diri korban karena dimakan usia lanjut sehingga kejadian/peristiwa tersebut merupakan tindak pidana murni musibah dikarenkan Terdakwa telah berupaya member tanda (membunyikan klakson) serta menghindar, namun tidak ada respon sehingga tabrakan tidak dapat dihindari lagi. c. Bahwa atas perbuatan Terdakwa yang mengakibatkan Sdri. Mistiani menjadi korban tersebut, pihak keluarga korban telah mengikhlaskan/member maaf dan tidak menuntut secara hukum. -
“Vide Surat Pernyataan kedua belah pihak tertanggal 21 Maret 20012” dan Surat Pencabutan Laporan Polisi No. LP.01/C-01/II/2012/V-3/4 tanggal 1 Pebruari 2012.
d. Bahwa atas peristiwa tersebut, Terdakwa sangat menyesali dan menunjukkan rasa ikut prihatin dan belasungkawa atas perbuatannya dengan memberikan santunan uang ± sebesar Rp. 26.400.000,- (Dua pUluh Enam Juta Empat Ratus Ribu Rupiah) dan beras 25 Kg serta Terdakwa ikut serta dalam prosesi pemakaman sampai dengan acara Do’a Tahlilan hingga 7 (tujuh) harinya berturut-turut. e. Bahwa atas perbuatan tersebut, Terdakwa sangat menyesali dan berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatan tersebut. f. Bahwa Terdakwa selama dalam pemeriksaan persidangan tidak mempersulit jalannya persidangan maupun tidak berbelit-belit dalam memberikan keterangan, sehingga kami mohon dengan sangat kepada yang terhormat Majelis Hakim Pemeriksa Perkara berkenan mempertimbangkan dan memutus perkara ini dengan bijaksana dan memberikan putusan yang seadil-adilnya. g. Bahwa terhadap permasalahan yang dihadapi Terdakwa, Danyonkav 3/Tank secara hokum telah mengajukan permohonan keringanan hukuman. - Vide Surat Danyonkav 3/Tank Nomor R/124/III/2013 tanggal 22 Maret 2013. “Yang intinya bahwa Terdakwa memiliki loyalitas tinggi dan motivasi kerja yang baik serta tenaga, pikiran dan keberadaan Terdakwa sangat dibutuhkan bagi satuan Yonkav 3/Tank” Menimbang
: Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat tersebut di bawah ini, yaitu pada hari Sabtu tanggal dua puluh delapan bulan Januari tahun 2000 dua belas atau setidak-tidaknya pada suatu hari dalam bulan Januari tahun 2000 dua belas atau setidak-tidaknya dalam tahun 2000 dua belas bertempat di Jl. Kartini Kel. Jogosari Kec. Pandaan Kab. Pasuruan atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk dalam wilayah hukum Pengadilan Militer III-12 Surabaya telah melakukan tindak pidana “Setiap orang yang
4 mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia” Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 2009 melalui pendidikan Secata di Dodik Secata Magetan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada NRP 31100142590991 kemuddian mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdik Kav Padalarang Bandung selanjutnya ditempatkan di Yonkav 3/Tank Malang sampai dengan saat melakukan perbuatannya yang menjadi perkara ini Terdakwa masih berstatus dinas aktif di Yonkav 3/Tank Malang dengan pangkat Prada. b. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2012 sekira pukul 05.00 Wib Terdakwa meminjam sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT milik Danki Kapten Kav Firman dengan maksud untuk melihat keadaan orangtua di Sidoarjo dan saat itu Terdakwa membawa surat ijin jalan nomor : SIJ/267/I/2012 tanggal 27 Januari 2012 dan berlaku sampai dengan tanggal 29 Januari 2012. c. Bahwa pada saat Terdakwa kembali dari Sidoarjo sampai di lampu merah Pandaan sekira pukul 08.00 Wib ada mobil angkot bison berhenti menurunkan penumpang di kiri jalan, kemudian Terdakwa mengambil jalan sebelah kanan di jalur cepat, kurang lebih 20 (dua puluh) meter di Jl. Jurusan Surabaya – Malang tepatnya di Jl. Kartini Kel. Jogosari Kec. Pandaan Kab. Pasuruan tiba-tiba ada orang perempuan (Sdri. Sari Mistiani) menyeberang jalan raya dan tidak melihat ke arah Terdakwa. d. Bahwa kemudian Terdakwa membunyikan klaksonnya sebanyak 2 (dua) kali namun Sdri. Sari Mistiani (korban) tetap berjalan dan tidak berhenti sehingga Terdakwa berusaha menghindari orang tersebut namun karena jaraknya semakin dekat akhirnya Terdakwa menabrak korban pada bagian tangan kanannya sehingga orang tersebut jatuh terlentang ke aspal dengan posisi badan terlentang ke arah timur dengan kondisi masih sadar dan mengeluh kesakitan serta dari hidungnya mengeluarkan darah. e. Bahwa setelah itu Terdakwa mengangkat korban ke pinggir jalan selanjutnya dengan dibantu Saksi I Sdr. Untung Suratno, Saksi I memboncengkan korban dengan Terdakwa ke Puskesmas Pandaan dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT milik Terdakwa. f. Bahwa setelah sampai di Puskesmas Pandaan datang Saksi III (Sdr Hariyanto), S.H. adik korban kemudian Saksi III meminta identitas Terdakwa, selanjutnya Terdakwa menyerahkan SIM C, KTP dan KTA serta No. HP Terdakwa dan pada saat itu Terdakwa menyampaikan akan menanggung semua biaya pengobatan dan Terdakwa meminta supaya diberitahu setiap perkembangannya setelah itu Terdakwa pamit untuk kembali melanjutkan perjalanan ke Mayonkav 3/Tank karena sepeda motor akan dipakai oleh Danki Kapten Kav Firman. g. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2012 sekira pukul 15.00 Wib Terdakwa dihubungi oleh Saksi III melalui telepon yang mengatakan apabila korban (Sdri. Mistiani) di rujuk ke RSUD Bangil, kemudian menjelang maghrib Terdakwa di telepon oleh Saksi IV (Sdri. Sri Winarti) anak korban yang memberitahukan apabila korban (Sdri. Mistiani) dirujuk ke RSSA Malang dan pada hari Senin tanggal 30 Januari 2012 sekira pukul 11.30 Wib Terdakwa diberitahu oleh
5 Danton Lettu Kav Matori apabila korban (Sdri. Mistiani) telah meninggal dunia di RSSA Malang. h. Bahwa pada saat terjadinya kecelakaan tersebut Terdakwa membawa surat ijin jalan, SIM C, dan STNK yang masih berlaku sedangkan cuacanya cerah, jalan beraspal dan arus lalu lintas tidak terlalu ramai. i. Bahwa Terdakwa pernah memberikan santunan kepada keluarga korban sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) saat berada di RSSA Malang, pada saat pemakaman sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan beras sebanyak 25 kg serta pada tanggal 02 Pebruari 2012 Terdakwa memberi santunan lagi sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) yang diterima oleh Saksi IV. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 tahun 2009.
Menimbang
: Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
: Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan semua Dakwaan yang didakwakan kepadanya.
Menimbang
: Bahwa hal-hal yang disangkal oleh Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut :
Menimbang
: Bahwa di sidang Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum, yaitu : 1. 2. 3. 4.
Gatot Subur, SH Lettu Chk NRP 21930118440371. Damai Chrisdianto, SH Serka NRP 21020067031280. Nanang Candra Trisnianto, SH Sertu NRP 21040180940185. Anang Sofieanto, SH PNS III/D NIP 1967091611997031003.
Berdasarkan Surat Perintah dari Kakumdam V/Brawijaya Nomor Sprin/26/II/2012 tanggal 16 Pebruari 2012 dan Surat Kuasa dari Terdakwa Dany Permana, Prada NRP 31100142590991 kepada Penasihat Hukum Terdakwa tanggal 22 Maret 2013. Menimbang
Saksi-1
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :
: Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Untung Suratno. Satpam SDN Jogosari I Pandaan. Sragen (Jateng), 18 Desember 1974. Indonesia. Laki-laki. Islam. Jl. Juanda Wringin Anom Rt. 03 Rw. 06 Kel. Jogosari Kec. Pandaan Kab. Pasuruan. No. HP 085234254948.
6 Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa sebelumnya Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan baru kenal Terdakwa pada saat kejadian tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2012 sekira pukul 08.00 Wib saat Saksi sedang melaksanakan tugas jaga di SDN Jogosari I Saksi melihat banyak kerumunan orang di jalan raya di Jl. Jurusan Surabaya – Malang tepatnya di Jl. Kartini Kel. Jogosari Kec. Pandaan Kab. Pasuruan. 3. Bahwa setelah Saksi mendatangi di kerumunan orang tersebut katanya ada laka lalin kemudian Saksi melihat Terdakwa memangku korban, selanjutnya Saksi tanya kenapa kok tidak dibawa ke Puskesmas, lalu Terdakwa meminta bantuan Saksi untuk membawa ke Puskesmas. 4. Bahwa kemudian Saksi membonceng korban dan Terdakwa dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT milik Terdakwa menuju ke Puskesmas Pandaan dan ternyata di Puskesmas Pandaan sudah ada keluarga korban diantaranya Bpk. Hariyanto dan dua anak korban, setelah itu Terdakwa menyerahkan KTP, KTA dan SIM C kepada Bpk. Hariyanto serta menjelaskan kalau Terdakwa adalah anggota TNI selanjutnya Saksi diantar oleh Terdakwa kembali ke SDN Jogosari I untuk melaksanakan tugas Saksi. 5. Bahwa setelah berada di Puskesmas Pandaan, Saksi baru mengetahui apabila korban bernama Sdri. Mistiani masih tetangga Saksi dan yang Saksi dengar dari warga pada saat Sdri. Mistiani menyeberang jalan telah ditabrak oleh Terdakwa yang berjalan dari arah Surabaya menuju ke Malang. 6. Bahwa akibat dari tabrakan tersebut Sdri. Mistiani tidak sadarkan diri dan mengeluarkan darah pada bagian hidungnya. 7. Bahwa pada hari Senin tanggal 30 Januari 2012 sekira pukul 11.00 Wib Saksi mendapat berita dari tetangga yang mengatakan Sdri. Mistiani meninggal dunia di RS. Saiful Anwar Malang. 8. Bahwa pada saat terjadi kecelakaan cuaca saat itu cerah, arus lalu lintas tidak terlalu ramai, kondisi jalan raya beraspal bagus dan tidak licin. Atas keterangan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-2
: Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Imam Rosidi. Wiraswasta. Pasuruan, 1 Mei 1971. Indonesia. Laki-laki. Islam. Lingkungan Jogonalan Rt. 04 Rw. 02 Kel. Jogosari Kec. Pandaan Kab. Pasuruan.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi sebelum tidak kenal dengan Terdakwa dan baru kenal Terdakwa pada saat terjadi kecelakaan serta tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2012 sekira pukul 08.00 Wib saat Saksi sedang berada di pangkalan ojek Jogonalan hendak mengantar anaknya pulang sekolah tiba-tiba mendengar
7 suara sepeda motor jatuh di Jl. Jurusan Surabaya – Malang tepatnya di Jl. Kartini Kel. Jogosari Kec. Pandaan Kab. Pasuruan. 3. Bahwa kemudian Saksi melihat banyak kerumunan orang di jalan raya, setelah Saksi mendatangi TKP Saksi melihat Terdakwa memangku korban (Sdri. Mistiani) yang masih tetangga Saksi, selanjutnya Saksi berusaha menolong korban namun disarankan oleh masyarakat agar memberitahu keluarga korban sementara korban diantar oleh Terdakwa dan Satpam SDN Jogosari I ke Puskesmas Pandaan dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT milik Terdakwa. 4. Bahwa kemudian Saksi memberitahu keluarga korban (Sdr. Hariyanto) yang ada di bengkel Yoken di Jogosari dan mengantar anak korban yang ada di rumahnya ke Puskesmas Pandaan selanjutnya Saksi pulang untuk menjemput anaknya di sekolah. 5. Bahwa akibat dari tabrakan tersebut Sdri. Mistiani tidak sadarkan diri dan mengeluarkan darah dari hidungnya. 6. Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 30 Januari 2012 sekira pukul 11.00 Wib Sdri. Mistiani meninggal dunia di RS. Saiful Anwar Malang. 7. Bahwa pada saat terjadi kecelakaan cuaca saat itu cerah, arus lalu lintas tidak terlalu ramai, kondisi jalan raya beraspal bagus dan tidak licin. Atas keterangan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-3
: Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Hariyanto, SH. Advokat. Pasuruan, 23 September 1966 . Indonesia. Laki-laki. Islam. Jl. RA. Kartini belakang SMK PGRI Gg. III No. 04 Rt. 04 Rw. 02 Kel. Jogosari Kec. Pandaan Kab. Pasuruan.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa setelah terjadinya kecelakaan pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2012 di Puskesmas Pandaan dan tidak ada hubungan keluarga, sedangkan dengan Sdri. Mistiani Saksi kenal karena Sdri. Mistiani adalah kakak ipar Saksi. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2012 sekira pukul 08.00 Wib saat Saksi sedang berada di rumah orangtua Saksi diberitahu oleh Sdr. Imam Rosadi kalau Sdri. Mistiani telah mengalami kecelakaan ditabrak sepeda motor di Jl. Jurusan Surabaya – Malang tepatnya di Jl. Kartini Kel. Jogosari Kec. Pandaan Kab. Pasuruan. 3. Bahwa setelah mendapat berita tersebut selanjutnya Saksi langsung menuju ke Puskesmas Pandaan, setelah sampai di Puskesmas Pandaan Sdr. Untung Suratno Satpam SDN Jogosari memperkenalkan Saksi dengan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa menyerahkan KTP, SIM dan KTA kepada Saksi sebagai tanda kalau Terdakwa mau bertanggung jawab dan Terdakwa mengatakan apabila terjadi apa-apa dengan Sdri. Mistiani Terdakwa siap membantu biaya pengobatan dengan harapan masalah kecelakaan
8 tersebut bisa diselesaikan secara kekeluargaan, dan tidak lama kemudian Terdakwa pamit kepada Saksi untuk melanjutkan perjalanan ke Singosari. 4. Bahwa akibat dari tabrakan tersebut Sdri. Mistiani mengalami pendarahan pada hidung dan luka memar di kepala bagian kanan, kemudian sekira pukul 09.30 Wib Sdri. Mistiani dirujuk ke RSUD Bangil namun setelah sampai di RSUD Bangil dari pihak RSUD Bangil menyarankan supaya dirujuk ke RS. Saiful Anwar Malang. 5. Bahwa sesampainya di RS. Saiful Anwar Malang dokter menyarankan agar segera dilakukan operasi karena korban mengalami penggumpalan darah di otak 6. Bahwa selanjutnya pada hari Minggu tanggal 29 Januari 2012 sekira pukul 05.00 Wib dilakukan operasi terhadap Sdri. Mistiani, namun setelah dilakukan operasi Sdri. Mistiani tetap tidak sadarkan diri. 7. Bahwa pada hari Senin tanggal 30 Januari 2012 sekira pukul 11.00 Wib Sdri. Mistiani meninggal dunia di RS. Saiful Anwar Malang. 8. Bahwa Terdakwa pernah memberi santunan kepada keluarga korban diantaranya pada saat berada di RS. Saiful Anwar Malang sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), biaya operasi dan pemulangan jenazah sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) yang jumlah total seluruhnya Rp. 26.400.000,- (Dua puluh enam juta empat ratus ribu rupiah) serta memberi beras 1 sak (25 kg) yang seluruhnya menerima anak Sdri. Mistiani yang bernama Sdri. Sri Winarti. 9. Bahwa dari pihak keluarga Almarhumah Sdri. Mistiani yang diwakilkan kepada Saksi telah menyadari kalau kejadian laka lalin tersebut merupakan suatu musibah dan telah memaafkan Terdakwa, sesuai dengan surat pernyataan tertanggal 21 Pebruari 2012 serta surat pencabutan laporan tertanggal 17 Pebruari 2012 yang ditandatangani oleh Saksi. 10. Bahwa Saksi tidak segera melaporkan kejadian kecelakaan antara Terdakwa dengan Sdri. Mistiani dikarenakan Saksi bingung dan panik serta konsentrasi Saksi saat itu hanya melakukan penyelamatan kepada korban (Sdri. Mistiani). Atas keterangan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-4
: Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Sri Winarti. Ibu Rumah Tangga. Pasuruan, 2 Oktober 1978. Indonesia. Perempuan. Islam. Jl. RA. Kartini belakang SMK PGRI Gg. III No. 05 Rt. 04 Rw. 02 Kel. Jogosari Kec. Pandaan Kab. Pasuruan.
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa setelah terjadinya kecelakaan pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2012 di Puskesmas Pandaan dan tidak ada hubungan keluarga, sedangkan dengan Sdri. Mistiani Saksi kenal karena Sdri. Mistiani adalah ibu kandung Saksi. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2012 sekira pukul 07.00 Wib Sdri. Mistiani yang mempunyai pendengaran agak terganggu pamit kepada Saksi akan pergi ke tempat kost miliknya di
9 Jl. Juanda Kel. Jogosari Kec. Pandaan Kab. Pasuruan guna mengambil uang sewa kost dan saat itu Sdri. Mistiani pergi sendirian dengan berjalan kaki. 3. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2012 sekira pukul 08.00 Wib saat Saksi sedang berada di rumah, diberitahu oleh Sdr. Imam Rosadi (Saksi-2) kalau Sdri. Mistiani telah mengalami kecelakaan ditabrak sepeda motor di Jl. Jurusan Surabaya – Malang tepatnya di Jl. Kartini Kel. Jogosari Kec. Pandaan Kab. Pasuruan. 4. Bahwa setelah mendapat berita tersebut selanjutnya Saksi langsung menuju ke Puskesmas Pandaan, setelah sampai di Puskesmas Pandaan sudah ada om Saksi yang bernama Sdr. Hariyanto (Saksi-3) kemudian Sdr. Untung Suratno (Saksi-1) Satpam SDN Jogosari memperkenalkan Saksi dengan orang yang menabrak Sdri. Mistiani yaitu Terdakwa. 5. Bahwa akibat dari tabrakan tersebut Sdri. Mistiani mengalami pendarahan pada hidung dan luka memar di kepala bagian kanan, kemudian sekira pukul 09.30 Wib Sdri. Mistiani dirujuk ke RSUD Bangil namun setelah sampai di RSUD Bangil dari pihak RSUD Bangil menyarankan supaya dirujuk ke RS. Saiful Anwar Malang. 6. Bahwa sekira pukul 18.00 Wib sesampainya di RS. Saiful Anwar Malang dokter menyarankan agar segera dilakukan operasi karena korban mengalami penggumpalan darah di otak. 7. Bahwa pada hari Minggu tanggal 29 Januari 2012 sekira pukul 05.00 Wib dilakukan operasi terhadap Sdri. Mistiani, namun setelah dilaksanakan operasi Sdri. Mistiani tetap tidak sadarkan diri. 8. Bahwa selanjutnya pada hari Senin tanggal 30 Januari 2012 sekira pukul 11.00 Wib Sdri. Mistiani meninggal dunia di RS. Saiful Anwar Malang. 9. Bahwa Terdakwa pernah memberi santunan kepada keluarga korban diantaranya pada saat berada di RS. Saiful Anwar Malang sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah), biaya operasi dan pemulangan jenazah sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) serta memberi beras satu karung 25 kg dan uang sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) sehingga total uang santunan dari Terdakwa yang diterima oleh Saksi sebesar Rp. 26.400.000,- (Dua puluh enam juta empat ratus ribu rupiah). 10. Bahwa Saksi telah menyadari kalau kejadian laka lalin tersebut merupakan suatu musibah dan telah memaafkan Terdakwa, sesuai dengan surat pernyataan tertanggal 21 Pebruari 2012. Atas keterangan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-5
: Nama lengkap Pangkat, NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Kewarganegaraan Jenis Kelamin Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Firman Prakasa. Kapten Kav, 11010054010680. Danki tank 33. Yonkav 3/Tank. Bandung, 29 Juni 1980. Indonesia. Laki-laki. Islam. Asrama Yonkav 3/Tank Ds. Randuagung Kec. Singosari Kab. Malang.
Bahwa Saksi Kapten Kav Firman Prakasa tidak bisa dihadirkan ke Persidangan ini karena telah pindah dinas di Ambon. Sesuai ketentuan Pasal 155 UU No.31 Tahun 1997 keterangan Saksi
10 dibawah sumpah pada penyidik Pom dibacakan, oleh Oditur Militer yang Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. 1 Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2011 karena Terdakwa adalah anggota Saksi namun tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2012 sekira pukul 05.00 Wib Terdakwa meminjam sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT milik Saksi dengan maksud pulang ke rumah orangtuanya di Sidoarjo dan saat itu Terdakwa membawa surat ijin jalan nomor : SIJ/267/I/2012 tanggal 27 Januari 2012 dan berlaku sampai dengan tanggal 29 Januari 2012. 3. Bahwa pada saat Terdakwa kembali dari Sidoarjo dalam perjalanan telah menabrak penyeberang jalan di Pandaan dan Terdakwa saat itu tidak melaporkannya kepada Saksi namun pada hari Senin tanggal 30 Januari 2012 Danton I 33/Tank Lettu Kav Matori menerima informasi dari anggota Subdenpom V/3-4 Pasuruan kalau korban kecelakaan telah meninggal dunia selanjutnya melaporkan kepada Saksi. 4. Bahwa setelah Saksi mendapat laporan dari Lettu Kav Matori kemudian Saksi melaporkan kejadian tersebut kepada Danyon dan Wadanyonkav 3/Tank, kemudian Saksi bersama Terdakwa dan kurang lebih 25 anggota mendatangi rumah duka untuk menyampaikan rasa duka dan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. 5. Bahwa atas kejadian tersebut Terdakwa dan pihak kesatuan pernah memberikan santunan kepada keluarga korban berupa uang dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp. 26.400.000,- (dua puluh enam juta empat ratus ribu rupiah) dan beras satu karung yang berisi 25 (dua puluh lima) Kg serta menghadiri acara tahlilan sampai dengan tujuh hari. Atas keterangan tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.
Menimbang
: Bahwa didalam sidang Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 2009 melalui pendidikan Secata di Dodik Secata Magetan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada NRP 31100142590991 kemuddian mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdik Kav Padalarang Bandung selanjutnya ditempatkan di Yonkav 3/Tank Malang sampai dengan saat melakukan tindak pidana yang menjadi perkara ini Terdakwa masih berstatus dinas aktif di Yonkav 3/Tank Malang dengan pangkat Prada. 2. Bahwa pada hari Jum’at tanggal 28 Januari 2012 sekira pukul 05.00 Wib Terdakwa meminjam sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT milik Danki Kapten Kav Firman dengan maksud untuk melihat keadaan orangtua di Sidoarjo dengan membawa surat ijin jalan nomor : SIJ/267/I/2012 tanggal 27 Januari 2012 dan berlaku sampai dengan tanggal 29 Januari 2012. 3. Bahwa pada tanggal 28 Januari 2012 sekira pukul 06.00 Wib Terdakwa ditelpon oleh Danki Kapten Kav Firman Prakasa (Saksi-5) untuk segera kembali karena sepeda motor mau dipakai selanjutnya Terdakwa kembali dari Sidoarjo menuju Malang dengan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan kurang lebih 60 (enam puluh) meter. 4. Bahwa sesampai di lampu merah Pandaan didepan Terdakwa ada mobil angkot Bison berhenti menurunkan penumpang disebelah
11 kanan di jalur cepat dan dalam jarak kurang lebih sekitar 20 meter Terdakwa melihat ada orang mau menyeberang jalan sehingga Terdakwa mengurangi kecepatan sepeda motornya hingga 40 km. 5. Bahwa kemudian Terdakwa membunyikan klaksonnya sebanyak 2 (dua) kali namun Almh. Sdri. Mistiani tetap berjalan dan tidak berhenti dan dalam jarak sekira 7 (tujuh) meter tetap Sdri. Mistiani tidak memperhatikan kendaraan sehingga jarak Terdakwa dengan Almh. Sdri. Mistiani semakin dekat membuat Terdakwa semakin kebingungan dan berusaha menghindari Almh. Sdri. Mistiani akhirnya Terdakwa tetap menyerempet korban pada bagian tangan kanannya hingga Almh. Sdri Mistiani jatuh terlentang ke aspal dengan posisi badan terlentang kearah Timur dengan kondisi masih sadar dan mengeluh kesakitan serta dari hidungnya mengeluarkan darah. 6. Bahwa setelah itu Terdakwa mengangkat korban ke pinggir jalan selanjutnya Terdakwa dengan dibantu oleh Saksi-1 dengan cara Saksi-1 memboncengkan korban dan Terdakwa membawa ke Puskesmas Pandaan dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT milik Saksi-5 (Kapten Kav Firman Prakasa). 7. Bahwa setelah sampai di Puskesmas Pandaan datang adik korban yaitu Saksi-3 (Sdr. Hariyanto) meminta identitas Terdakwa, kemudian Terdakwa memberikan SIM C, KTP dan KTA serta No. HP Terdakwa dan menyampaikan akan menanggung semua biaya pengobatan serta meminta tolong supaya diberitahu perkembangan setelah itu Terdakwa pamit untuk kembali melanjutkan perjalanan ke Mayonkav 3/Tank karena sepeda motor akan dipakai oleh Danki Kapten Kav Firman. 8. Bahwa selanjutnya sekira pukul 15.00 Wib Terdakwa dihubungi oleh Pak Hariyanto melalui telepon yang mengatakan kalau korban (Sdri. Mistiani) di rujuk ke RSUD Bangil, kemudian menjelang maghrib Terdakwa di telepon oleh anak korban yang bernama Sdri. Sri Winarti kalau korban (Sdri. Mistiani) dirujuk ke RSSA Malang. 9. Bahwa pada hari Senin tanggal 30 Januari 2012 sekira pukul 11.30 Wib Terdakwa diberitahu oleh Danton Lettu Kav Matori kalau korban (Sdri. Mistiani) telah meninggal dunia di RSSA Malang. 10. Bahwa pada saat terjadinya kecelakaan tersebut Terdakwa membawa surat ijin jalan, SIM C, dan STNK yang masih berlaku sedangkan cuacanya cerah, jalan beraspal dan arus lalu lintas tidak terlalu ramai. 11. Bahwa atas kejadian tersebut selanjutnya Terdakwa memberikan santunan kepada keluarga korban sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) saat berada di RSSA Malang, pada saat pemakaman sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan beras sebanyak 25 Kg uang Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) serta pada tanggal 02 Pebruari 2012 Terdakwa memberi santunan lagi sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) yang diterima oleh Sdri. Sri Winarti, yang jumlah total uangnya sebesar Rp. 26.400.000,- (dua puluh enam juta empat ratus ribu rupiah). Menimbang
: Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepada Majelis Hakim dalam sidang berupa : Surat-surat berupa : a)
1 (satu) lembar Visum Et Repertum dari RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Nomor : 12.037/I tanggal 21 Pebruari 2012 atas nama Mistiani yang ditandatangani oleh dr. Tasmonoheni, Spf NIP 194706261979031001.
12 b) c) d) e) f) g) h) i) j)
2 (dua) lembar foto sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT. 1 (satu) lembar surat pernyataan tertanggal 21 Pebruari 2012. 1 (satu) lembar foto copy STNK sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT. 1 (satu) lembar foto copy KTA atas nama Prada Dany Permana. 1 (satu) lembar foto copy SIM C atas nama Dany Permana. 1 (satu) lembar foto copy KTP atas nama Dany Permana. 1 (satu) lembar surat ijin jalan Nomor : SIJ/267/I/2012 tanggal 27 Januari 2012. 1 (satu) lembar kwitansi tertanggal 04 Pebruari 2012. 1 (satu) lembar surat pencabutan laporan polisi tertanggal 17 Pebruari 2012.
Yang kesemuanya telah diperlihatkan / dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan buktibukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatanyang didakwakan kepada terdakwa. Menimbang
: Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 2009 melalui pendidikan Secata di Dodik Secata Magetan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada NRP 31100142590991 kemuddian mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdik Kav Padalarang Bandung selanjutnya ditempatkan di Yonkav 3/Tank Malang sampai dengan saat melakukan perbuatannya yang menjadi perkara ini Terdakwa masih berstatus dinas aktif di Yonkav 3/Tank Malang dengan pangkat Prada. 2. Bahwa benar pada hari Jum’at tanggal 28 Januari 2012 sekira pukul 05.00 Wib Terdakwa meminjam sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT milik Danki Kapten Kav Firman dengan maksud untuk melihat keadaan orangtua di Sidoarjo dengan membawa surat ijin jalan nomor : SIJ/267/I/2012 tanggal 27 Januari 2012 dan berlaku sampai dengan tanggal 29 Januari 2012. 3. Bahwa benar pada tanggal 28 Januari 2012 sekira pukul 06.00 Wib setelah ditelpon oleh Danki Kapten Kav Firman Prakasa (Saksi5) untuk segera kembali karena sepeda motor mau dipakai selanjutnya Terdakwa kembali dari Sidoarjo menujuh Malang dengan kecepatan sepeda motor kurang lebih 60 (enam puluh) meter saat Terdakwa kembali dari Sidoarjo. 4. Bahwa benar selanjutnya sesampai di lampu merah Pandaan didepan Terdakwa ada mobil angkot Bison berhenti menurunkan penumpang dari sebelah kiri selanjutnya Terdakwa mengganti jalur disebelah kanan di jalur cepat dan sekitar 20 meter Terdakwa melihat ada orang mau menyebrang jalan selanjutnya Terdakwa mengurangi kecepatan sepeda motornya hingga 40 km. 5. Bahwa benar kemudian Terdakwa membunyikan klaksonnya sebanyak 2 (dua) kali namun Almh. Sdri. Mistiani tetap berjalan dan tidak berhenti dan dalam jarak sekira 7 (tujuh) meter tetap Sdri. Mistiani tidak memperhatikan kendaraan sehingga jarak Terdakwa dengan Almh. Sdri. Mistiani semakin dekat membuat Terdakwa semakin kebingungan dan berusaha menghindari Almh. Sdri. Mistiani
13 akhirnya Terdakwa tetap menyerempet korban pada bagian tangan kanannya hingga Almh. Sdri Mistiani jatuh terlentang ke aspal dengan posisi badan terlentang kearah Timur dengan kondisi masih sadar dan mengeluh kesakitan serta dari hidungnya mengeluarkan darah. 6. Bahwa benar setelah itu Terdakwa mengangkat korban ke pinggir jalan selanjutnya dengan dibantu Saksi I (Sdr. Untung Suratno), Saksi I memboncengkan korban dengan Terdakwa ke Puskesmas Pandaan dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT milik Terdakwa. 7. Bahwa benar setelah sampai di Puskesmas Pandaan datang Saksi III Sdr Hariyanto, S.H. adik korban kemudian Saksi III meminta identitas Terdakwa, selanjutnya Terdakwa menyerahkan SIM C, KTP dan KTA serta No. HP Terdakwa dan pada saat itu Terdakwa menyampaikan akan menanggung semua biaya pengobatan dan Terdakwa meminta supaya diberitahu setiap perkembangannya setelah itu Terdakwa pamit untuk kembali melanjutkan perjalanan ke Mayonkav 3/Tank karena sepeda motor akan dipakai oleh Danki Kapten Kav Firman. 8. Bahwa benar selanjutnya sekira pukul 15.00 Wib Terdakwa dihubungi oleh Saksi III melalui telepon yang mengatakan apabila korban (Sdri. Mistiani) di rujuk ke RSUD Bangil, kemudian menjelang maghrib Terdakwa di telepon oleh Saksi IV Sdri. Sri Winarti anak korban yang memberitahukan apabila korban (Sdri. Mistiani) dirujuk ke RSSA Malang. 9. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 30 Januari 2012 sekira pukul 11.30 Wib Terdakwa diberitahu oleh Danton Lettu Kav Matori apabila korban (Sdri. Mistiani) telah meninggal dunia di RSSA Malang. 10. Bahwa benar pada saat terjadinya kecelakaan tersebut Terdakwa membawa surat ijin jalan, SIM C, dan STNK yang masih berlaku sedangkan cuacanya cerah, jalan beraspal dan arus lalu lintas tidak terlalu ramai. 11. Bahwa benar atas kejadian tersebut selanjutnya Terdakwa pernah memberikan santunan kepada keluarga korban sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) saat berada di RSSA Malang, pada saat pemakaman sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dan beras sebanyak 25 kg dan uang Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) serta pada tanggal 02 Pebruari 2012 Terdakwa memberi santunan lagi sebesar Rp. 25.000.000,- (dua puluh lima juta rupiah) yang diterima oleh Saksi IV yang jumlah total uangnya sebesar Rp. 26.400.000,- (dua puluh enam juta empat ratus ribu rupiah). 12. Bahwa benar keluarga korban dalam hal ini Saksi-3 dan Saksi-4 menyadari kecelakaan lalu lintas tersebut merupakan suatu musibah dan telah memaafkan Terdakwa, sesuai dengan Surat Pernyataan tertanggal 21 Pebruari 2012. Menimbang
: Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan pembuktian tentang terbuktinya unsure-unsur tindak pidana dalam dakwaan Oditur Militer sebagaimana yang disampaikan oleh Oditur Militer dalam tuntutan. Namun mengenai permohonan pemidanaan yang disampaikan oleh Oditur Militer dengan mempertimbangkan sendiri dalam penjatukannya dengan memperhatikan fakta-fakta yang
14 terungkap dalam hal-hal yang meringankan serta hal-hal yang memberatkan yang ada pada diri Terdakwa. Menimbang
: Bahwa oleh karena Penasihat Hukum mengajukan Klimensi (keringanan hukuman) terhadap diri Terdakwa maka Majelis Hakim akan mempertimbangkan nantinya dalam penjatuhkan pidananya.
Menimbang
: Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan yang disusun secara tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
Menimbang
:
- Unsur ke – 1
:
“ Setiap orang ”
- Unsur ke – 2
: “ Yang mengemudikan kendaraan bermotor Karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas “
- Unsur ke - 3
: “ Menyebabkan orang lain meninggal dunia “.
Bahwa mengenai Dakwaan tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1.
Unsur Kesatu
:
“ Setiap orang ”
Yang dimaksud dengan setiap orang adalah warga negara RI yang tunduk kepada UU dan hukum negara RI termasuk diri Terdakwa sebagai prjurit TNI. Berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 2009 melalui pendidikan Secata di Dodik Secata Magetan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada NRP 31100142590991 kemuddian mengikuti pendidikan kejuruan di Pusdik Kav Padalarang Bandung selanjutnya ditempatkan di Yonkav 3/Tank Malang sampai dengan saat melakukan perbuatannya yang menjadi perkara ini Terdakwa masih berstatus dinas aktif di Yonkav 3/Tank Malang dengan pangkat Prada. 2. Bahwa benar berdasarkan Keppera dari Pangdam V/Brw selaku Papera Nomor Kep/190/VII/2012 tanggal 9 Juli 2012 yang menyerahkan perkara Terdakwa untuk diperiksa dan diadili di Pengadilan Militer III-12 Surabaya. 3. Bahwa benar setiap orang warga Negara RI harus tunduk kepada UU dan hokum Negara RI termasuk diri Terdakwa sehingga Prajurit TNI. 4. Bahwa benar pada saat Terdakwa hadir dipersidangan dan ditanyakan identitasnya memang Terdakwalah yang bernama Prada Dany Permana NRP 31100142590991 yang pada saat diajukan pertanyaan terhadapnya Terdakwa mampu menjawab setiap pertanyaan yang diajukan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar serta dalam diri Terdakwa tidak tampak sedang terganggu kesehatannya baik jasmani maupun rohaninya yang berarti Terdakwa dapat dimintai pertanggung jawaban atas perbuatannya.
15 Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur pertama “ Setiap orang ” telah terpenuhi. 2.
Unsur Kedua
: “ Yang mengemudikan kendaraan bermotor Karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas ”
- Yang dimaksud dengan mengemudikan adalah menggerakkan suatu kendaraan bermotor dijalan dengan memiliki surat ijin mengemudi serta kelengkapan surat-surat kendaran bermotor. - Yang dimaksud dengan kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain kendaraan yang berjalan diatas rel. - Yang dimaksud dengan kelalaian atau kealphaannya berarti akibat yang terjadi/timbul itu merupakan hasil atau perwujudan dari perbuatan/tindakan yang dilakukan oleh si pelaku/ Terdakwa kurang hati-hati, sembrono, kurang waspada, teledor dalam menjadalankan pekerjaannya atau sekiranya si pelaku / Terdakwa itu sudah hati-hati waspada, maka kejadian / peristiwa itu dapat dicegahnya. - Yang dimaksud dengan kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda. Berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada hari Jum’at tanggal 27 Januari 2012 sekira pukul 05.00 Wib Terdakwa meminjam sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT milik Danki Kapten Kav Firman dengan maksud untuk melihat keadaan orangtua di Sidoarjo dengan membawa surat ijin jalan nomor : SIJ/267/I/2012 tanggal 27 Januari 2012 dan berlaku sampai dengan tanggal 29 Januari 2012. 2. Bahwa pada tanggal 28 Januari 2012 sekira pukul 06.00 Wib setelah ditelpon oleh Danki Kapten Kav Firman Prakasa (Saksi-5) untuk segera kembali karena sepeda motor mau dipakai selanjutnya Terdakwa kembali dari Sidoarjo menujuh Malang dengan kecepatan sepeda motor kurang lebih 60 (enam puluh) meter saat Terdakwa kembali dari Sidoarjo. 3. Bahwa pada tanggal 28 Januari 2012 sekira pukul 06.00 Wib Terdakwa ditelpon oleh Danki Kapten Kav Firman Prakasa (Saksi-5) untuk segera kembali karena sepeda motor mau dipakai selanjutnya Terdakwa kembali dari Sidoarjo menuju Malang dengan mengendarai sepeda motor dengan kecepatan kurang lebih 60 (enam puluh) meter. 4. Bahwa sesampai di lampu merah Pandaan didepan Terdakwa ada mobil angkot Bison berhenti menurunkan penumpang disebelah kanan di jalur cepat dan dalam jarak kurang lebih sekitar 20 meter Terdakwa melihat ada orang mau
16 menyeberang jalan sehingga Terdakwa mengurangi kecepatan sepeda motornya hingga 40 km. 5. Bahwa benar setelah itu Terdakwa mengangkat korban ke pinggir jalan selanjutnya dengan dibantu Saksi I Sdr. Untung Suratno, Saksi I memboncengkan korban dengan Terdakwa ke Puskesmas Pandaan dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT milik Terdakwa. 6. Bahwa benar setelah sampai di Puskesmas Pandaan datang Saksi III Sdr Hariyanto, S.H. adik korban kemudian Saksi III meminta identitas Terdakwa, selanjutnya Terdakwa menyerahkan SIM C, KTP dan KTA serta No. HP Terdakwa dan pada saat itu Terdakwa menyampaikan akan menanggung semua biaya pengobatan dan Terdakwa meminta supaya diberitahu setiap perkembangannya setelah itu Terdakwa pamit untuk kembali melanjutkan perjalanan ke Mayonkav 3/Tank karena sepeda motor akan dipakai oleh Danki Kapten Kav Firman. 7. Bahwa benar selanjutnya sekira pukul 15.00 Wib Terdakwa dihubungi oleh Saksi III melalui telepon yang mengatakan apabila korban (Sdri. Mistiani) di rujuk ke RSUD Bangil, kemudian menjelang maghrib Terdakwa di telepon oleh Saksi IV Sdri. Sri Winarti anak korban yang memberitahukan apabila korban (Sdri. Mistiani) dirujuk ke RSSA Malang. 8. Bahwa benar pada hari Senin tanggal 30 Januari 2012 sekira pukul 11.30 Wib Terdakwa diberitahu oleh Danton Lettu Kav Matori apabila korban (Sdri. Mistiani) telah meninggal dunia di RSSA Malang. 9. Bahwa benar pada saat terjadinya kecelakaan tersebut Terdakwa membawa surat ijin jalan, SIM C, dan STNK yang masih berlaku sedangkan cuacanya cerah, jalan beraspal dan arus lalu lintas tidak terlalu ramai. 10. Bahwa benar seandainya Terdakwa saat mengemudikan sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT dan melihat Almh. Sdri Mistiani menyeberang jalan tersebut Terdakwa mengurangi lajuh kecepatan kendaraan bahkan sampai menghentikan sepeda motornya tersebut maka peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut dapat di hindari. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kedua “ Yang mengemudikan kendaraan bermotor Karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas “ telah terpenuhi.
3.
Unsur Ketiga : “Menyebabkan orang lain meninggal dunia” - Bahwa yang diartikan “ mati atau meninggal dunia ” adalah sudah hilang/ melayang nyawa dan tidak hidup lagi. Hal ini ditandai dengan tidak berfungsinya organ tubuh seperti tidak ada denyut jantung, tidak bernafas. - Bahwa unsur ini merupakan wujud/bentuk hasil dari akibat perbuatan/ tindakan si pelaku/terdakwa yang kurang hati-hati, kurang waspada, ceroboh, sembrono (kealpaan) dalam mengendarai/mengemudikan atau menggunakan alat yang digunakan, yang mengakibatkan orang lain mati atau meninggal dunia.
17 Berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada tanggal 28 Januari 2012 pukul 08.00 Wib Terdakwa telah menabrak seorang perempuan yang bernama (Sdri. Mistiani) di jalan Kartini Kel. Jogosari Kec. Pandaan Kab. Pasuruan. 2. Bahwa benar abikat kecelakaan tersebut Sdri. Mistiani mengalami pendarahan pada hidung dan luka memar di Kepala bagian kanan dan selanjutnya korban meninggal dunia di RS Saiful Anwar Malang pada hari Senin tanggal 30 Januari 2012 sekira pukul 11.00 Wib. 3. Bahwa benar matinya korban tersebut Sdri Mistiani tersebut sehingga akibat dari terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut dimana Terdakwa kurang hati-hati, kurang waspada dengan pengguna jalan lain hingga mengakibatkan kecelakaan dan meninggalnya Almh. Sdri. Mistiani. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ketiga “ Menyebabkan orang lain mati ” telah terpenuhi. Menimbang
: Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas merupakan pembuktian yang diperoleh dalam sidang, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana : “Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan orang lain meningggal dunia”
Menimbang
: Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat, hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : -
Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut disebabkan kurang hatihatinya dalam mengendarai sepeda motornya dan tidak memprioritasnya pengguna jalan lain yaitu penyeberang jalan An. Almh. Sdri. Mistiani sehingga mengakibatkan terjadi kecelakaan lalu lintas hingga Sdri. Mistiani meninggal dunia.
-
Bahwa hakekat dari perbuatan Terdakwa tersebut mencerminkan sikap Terdakwa yang kurang hati-hati dan kurang waspada dan lebih mengutamkan diri sendiri hingga tidak memperhatikan pengguna jalan lain.
-
Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa telah menimbulkan kerugian dengan meninggalnya Almh. Sdri. Mistiani dan kedukaan bagi keluarga yang ditinggalkannya serta adanya korban baru.
-
Bahwa atas kejadian tersebut Terdakwa telah memberi santunan kepada keluarga korban berupa uang sebesar Rp. 26.400.000,- (dua puluh enam juta empat ratus ribu rupiah) serta beras sebanyak 25 (dua puluh lima) kg, serta keluarga korban telah memaafkan Terdakwa atas musibah yang terjadi
18 terhadap Almh. Sdri. Mistiani dan memohon keringanan hukuman bagi diri Terdakwa. Menimbang
: Bahwa tujuan Majelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Saptamarga. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan halhal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : 1.
Terdakwa berterus terang sehingga memperlancar jalannya sidang.
2.
Terdakwa menyesali perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi.
3.
Terdakwa belum pernah dijatuhi hukuman pidana maupun hukuman disiplin.
4.
Terdakwa telah memberikan satunan kepada keluarga korban berupa : a) Uang sebesar Rp. 26.400.000,- (dua puluh enam juta empat ratus ribu rupiah). b) Beras sebanyak 25 kg.
5. Keluarga korban sudah memaafkan Terdakwa dan mohon keringanan hukuman bagi Terdakwa. Hal-hal yang memberatkan : 1. Bahwa perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga dan 8 Wajib TNI. 2. Bahwa perbuatan Terdakwa menimbulkan korban seorang meninggal dunia dan kedukaan pada keluarga yang ditinggalkannya. 3. Perbuatan Terdakwa dapat mencemarkan Citra TNI AD dimata masyarakat.
Menimbang
: Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan sebagaimana diuraikan diatas Majelis berpendapat adalah lebih adil serta bermanfaat bagi kesatuan maupun bagi diri Terdakwa apabila pidana yang dijatuhkan tidak perlu dijalani oleh Terdakwa melainkan kepada Terdakwa dijatuhkan pidana bersyarat menginggat Terdakwa telah memberikan serta santunan kepada korban dan keluarga korban serta Korban dan keluarga sudah memaafkan dan tidak menuntut Terdakwa dan telah diselesaikan secara kekeluargaan disamping itu tidak nampak akan bertentangan dengan kepentingan pembinaan prajurit di kesatuan serta rasa keadilan keluarga korban.
Menimbang
: Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
19 Menimbang
: Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
: Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan perlu dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan.
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat-surat : a) 1 (satu) lembar Visum Et Repertum dari RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Nomor : 12.037/I tanggal 21 Pebruari 2012 atas nama Mistiani yang ditandatangani oleh dr. Tasmonoheni, Spf NIP 194706261979031001. b) 2 (dua) lembar foto sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT. c) 1 (satu) lembar surat pernyataan tertanggal 21 Pebruari 2012. d) 1 (satu) lembar foto copy STNK sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT. e) 1 (satu) lembar foto copy KTA atas nama Prada Dany Permana. f) 1 (satu) lembar foto copy SIM C atas nama Dany Permana. g) 1 (satu) lembar foto copy KTP atas nama Dany Permana. h) 1 (satu) lembar surat ijin jalan Nomor : SIJ/267/I/2012 tanggal 27 Januari 2012. i) 1 (satu) lembar kwitansi tertanggal 04 Pebruari 2012. j) 1 (satu) lembar surat pencabutan laporan polisi tertanggal 17 Pebruari 2012. Karena sejak awal erat hubungannya dengan perkara ini dan tidak menyulitkan penyimpanannya maka perlu ditentukan statusnya, tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
Mengingat
: Pasal 310 ayat (4) UU RI No. 22 tahun 2009, Pasal 14 huruf a ayat (1) KUHP, Pasal 15 KUHPM serta ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI
1.
Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu Dany Permana, Prada NRP 31100142590991 ; terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan orang lain mati “.
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana
: Penjara selama 3 (tiga) bulan dengan masa percobaan selama 6 (enam) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. Dengan perintah bahwa pidana tersebut tidak usah dijalani, kecuali jika dikemudian hari ada putusan Hakim yang menentukan lain, disebabkan karena Terpidana melakukan suatu perbuatan pidana atau pelanggaran disiplin sebagaimana diatur dalam Pasal 5 UU No. 26 Tahun 1997, sebelum masa percobaan yang ditentukan dalam perintah tersebut diatas habis.
20
3.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : a) 1 (satu) lembar Visum Et Repertum dari RSUD Dr. Saiful Anwar Malang Nomor : 12.037/I tanggal 21 Pebruari 2012 atas nama Mistiani yang ditandatangani oleh dr. Tasmonoheni, Spf NIP 194706261979031001. b) 2 (dua) lembar foto sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT. c) 1 (satu) lembar surat pernyataan tertanggal 21 Pebruari 2012. d) 1 (satu) lembar foto copy STNK sepeda motor Honda Vario Nopol N 3252 JT. e) 1 (satu) lembar foto copy KTA atas nama Prada Dany Permana. f) 1 (satu) lembar foto copy SIM C atas nama Dany Permana. g) 1 (satu) lembar foto copy KTP atas nama Dany Permana. h) 1 (satu) lembar surat ijin jalan Nomor : SIJ/267/I/2012 tanggal 27 Januari 2012. i) 1 (satu) lembar kwitansi tertanggal 04 Pebruari 2012. j) 1 (satu) lembar surat pencabutan laporan polisi tertanggal 17 Pebruari 2012. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (Lima ribu rupiah).
21
Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 4 April 2013 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Muh. Mahmud, SH.MH
Letkol Chk NRP 1910002230362 sebagai
Hakim Ketua serta Muhammad Djundan, SH,MH Mayor Chk NRP 556536 dan Prastiti Siswayani, SH Mayor Chk (K) NRP 11960026770670 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota
tersebut di atas, Oditur Militer
Sumantri, SH Mayor Chk NRP
523050, Penasihat Hukum Gatot Subur, S.H Lettu Chk NRP 21930118440371, Panitera Idolohi, SH
Kapten Chk
NRP 11030003680476,
serta
dihadapan umum
dan
Terdakwa.
Hakim Ketua, Cap/Ttd
Muh. Mahmud, SH.MH Letkol Chk NRP 1910002230362
Hakim Anggota I,
Hakim Anggota II,
Ttd
Ttd
Muhammad Djundan, SH,MH Mayor Chk NRP 556536
Prastiti Siswayani, SH Mayor Chk (K) NRP 11960026770670
Panitera, Ttd Idolohi, S.H Kapten Chk NRP 11030003680476
22 Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 4 April 2013 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Muh. Mahmud, SH.MH Letkol Chk NRP 1910002230362 sebagai Hakim Ketua serta Muhammad Djundan, SH,MH Mayor Chk NRP 556536 dan Prastiti Siswayani, SH Mayor Chk (K) NRP 11960026770670 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Sumantri, SH Mayor Chk NRP 523050, Penasihat Hukum Gatot Subur, S.H Lettu Chk NRP 21930118440371, Panitera Idolohi, SH Kapten Chk NRP 11030003680476, serta dihadapan umum dan Terdakwa.
Hakim Ketua, Cap / Ttd Muh. Mahmud, SH.MH Letkol Chk NRP 1910002230362
Hakim Anggota I,
Hakim Anggota II,
Ttd,
Ttd,
Muhammad Djundan, SH,MH Mayor Chk NRP 556536
Prastiti Siswayani, SH Mayor Chk (K) NRP 11960026770670
Panitera, Ttd, Idolohi, S.H Kapten Chk NRP 11030003680476