PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
PUTUSAN NOMOR : 48-K / PM.II-10 / AD / VIII / 2013 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Aris Supriyono Serda / 21120175910190 Ba Brigif 6/2 Kostrad Brigif 6/2 Kostrad Semarang, 23 Januari 1990 Laki-laki Indonesia Islam Asmil Brigif 6/2 Kostrad Surakarta Jl. Gadingan Palur Sukoharjo Surakarta.
Terdakwa ditahan oleh : 1.
Dan Brigif 6/2 Kostrad selaku Ankum sejak tanggal 19 Februari 2013 sampai dengan tanggal 10 Maret 2013 berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep/01/II/2013 tanggal 19 Februari 2013.
2.
Kemudian diperpanjang sesuai : a. Perpanjangan Penahanan dari Dan Brigif 6/2 Kostrad selaku Papera sejak tanggal 11 Maret 2013 sampai dengan tanggal 9 April 2013 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan - I Nomor : Kep/03/III/2013 tanggal 16 Maret 2013. b. Perpanjangan Penahanan dari Dan Brigif 6/2 Kostrad selaku Papera sejak tanggal 10 April 2013 sampai dengan tanggal 9 Mei 2013 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan - II Nomor : Kep/05/IV/2013 tanggal 10 April 2013.
3.
Kemudian dibebaskan dari tahanan sejak tanggal 10 Mei 2013 berdasarkan Keputusan Pembebasan dari tahanan Nomor : Kep/06/V/ 2013 tanggal 7 Mei 2013 oleh Dan Brigif 6/2 Kostrad selaku Papera. Pengadilan Militer II-10 Semarang ;
Membaca
:
Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini dari Denpom IV/3 Salatiga Nomor: BP-09/A-09/IV/2013/IV-3 tanggal 02 April 2013
Memperhatikan :
1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Danbrigif 6/2 Kostrad selaku Papera Nomor Kep/09/VI/2013 tanggal 30 Juni 2013. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/46/VII/2013 tanggal 26 Juli 2013. 3.
Surat Penetapan dari : a. Kadilimil II-10 Semarang tentang Penunjukkan Hakim Nomor Tapkim/49/PM.II-10/AD/VIII/2013 tanggal 16 Agustus 2013
2
b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor Tapsid/49 /PM.II-10/AD/VIII /2011 tanggal 16 Agustus 2013 4. Relas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. 5. Mendengar
:
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini
.
1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/46/VII/2013 tanggal 26 Juli 2013, didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini . 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa serta keterangan para Saksi dibawah sumpah dipersidangan.
Memperhatikan :
1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer meyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Kesatu : “ Barangsiapa dengan mengakibatkan mati “.
sengaja
melakukan
penganiayaan
yang
Kedua : Barangsiapa dengan sengaja melakukan penganiayaan. Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut Pasal : Kesatu : Pasal 351 ayat (3) KUHP Kedua : Pasal 351 ayat (1) KUHP Dan oleh karenanya Oditur militer pidana sebagai berikut :
mohon agar Terdakwa dijatuhi
a. Pidana Pokok : Penjara selama 1 ( satu ) Tahun, 6 (enam) bulan. Dikurangi selama Terdakwa menjalani Penahanan sementara. b. Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer Cq TNI-AD c. Menetapkan barang bukti berupa : 1)
Surat-surat : a)
2 (dua) lembar Visum Et Repertum dari RSUD Salatiga No 370/0453/209
b)
2 (dua) lembar Visum Et Repertum dari RSUD Salatiga No 370/0454/209
c)
1 (satu) lembar Visum Et Repertum Puskesmas Tengaran No 445/67/III/2013
d)
3 (tiga) lembar Surat Kapolres Semarang No : B/876/III/2013/Res Smg.
e)
dari
Surat keterangan Kematian Sdr. M. Saeful Anwar dari RSUD kota Salatiga. Tetap dilekatkan pada berkas perkara
3 2)
Barang-barang : a)
1 (satu) buah HP Merk Nokia warna hitam model 101 Type 769 milik Terdakwa dikembalikan kepada Terdakwa.
b)
1 (satu) buah HP Merk Nokia warna hitam model 1280 Type RM 647. milik Sdr. Haryono dikembalikan kepada Saksi-5 Sdr. Haryono.
c)
1 (satu) buah HP Merk Nokia warna coklat/hitam model 7610 TypeRH 51. milik Sdr. Suryono dikembalikan kepada Saksi.8 Sdr. Suryono.
d)
1 (satu) buah HP Merk Nokia Samsung putih/hitam model GT.33031 Type CE 0168. milik Sdr. Nur Mahfud dikembalikan kepada Saksi.16 Sdr. Nur Mahfud.
e)
1 (satu) buah sangkur Komando. Yang digunakan Terdakwa untuk melakukan tindak pidana disita untuk dimusnahkan.
f)
1 (satu) buah helm warna putih merk INK. Yang dipakai Terdakwa saat melakukan Tindak Pidana disita untuk dimusnahkan
g)
1 (satu) buah jaket warna hijau bertuliskan Cendrawasih. Yang dipakai Terdakwa saat melakukan Tindak Pidana disita untuk dimusnahkan.
h)
1 (satu) buah kaos singlet warna abu-abu. Yang dipakai Terdakwa saat melakukan Tindak Pidana disita untuk dimusnahkan.
i)
1 (satu) buah celana warna coklat.
j)
1 (satu) buah celana jean warna hitam. Dikembalikan kepada Saksi. 4 Sdr. Sulardi.
k)
1 (satu) buah jaket jean warna biru. Dikembalikan kepada Saksi. 4 Sdr. Sulardi.
l)
1 (satu) buah celana pendek warna hitam. Dikembalikan kepada Saksi. 4 Sdr. Sulardi.
m)
1 (satu) buah kaos warna hitam putih. Dikembalikan kepada Saksi. 4 Sdr. Sulardi.
n)
1 (satu) buah celana dalam warna hijau. Dikembalikan kepada Saksi. 4 Sdr. Sulardi.
o) 1 (satu) buah jaket warna hijau. Dikembalikan kepada Saksi. 14 Sdr. Jasman/Dasman. q)
1 (satu) buah kaos warna putih. Dikembalikan kepada Saksi-14 Jasman/Dasman
Sdr.
4
p)
Menimbang
:
1 (satu) buah celana dalam warna hijau. Dikembalikan kepada Saksi-14 Jasman/Dasman.
Sdr.
d.
Oditur mohon pula agar Terdakwa ditahan
e.
Agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 7.500,- (Tujuh ribu lima ratus rupiah).
Bahwa atas Tuntutan yang disampaikan oleh Oditur Militer Terdakwa menyampaikan Pledoi atau Pembelaan yang disampaikan dihadapan Majelis pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Terdakwa mengajukan 3. keberatan terhadap Tuntutan Oditur Militer, yaitu keberatan pertama : terhadap pembuktian unsur-unsur tindak pidana yang membuktikan Unsur ke-1 “ Barangsiapa “ sebagai subyek hukum dalam hal ini sebagai pelaku tindak pidana harus ada hubungan antara pelaku tindak pidana (Subyek) dengan korbannya (obyek) dan perbuatan tersebut harus didukung setidak-tidaknya ada 2 (dua) alat bukti yang sah sedangkan Terdakwa tidak ada yang melihat dan mengetahui Terdakwa melakukan tindak pidana sehingga unsur “ ke-1 “Barangsiapa” adalah tidak beralasan serta tidak cukup bukti demikian pula dengan unsur-2 “ Dengan sengaja melakukan penganiayaan “ tidak ada satu orang saksipun yang melihat dan mengetahui kalau Terdakwa melakukan penganiayaan. Sedangkan unsur ketiga “ Mengakibatkan matinya orang lain “ atas pembuktian ini juga Oditur tidak mengacu hukum formal dan bertentangan dengan Pasal 171 dan Pasal 173 UU Nomor : 31 Tahun 1997. sehingga Terdakwa tidak cukup bukti melakukan “penganiayaan mengakibatkan mati”. Keberatan kedua yaitu Terdakwa tidak keberatan dengan pembuktian yang diuraikan oleh Oditur Militer namun ada hal-hal yang mempengaruhi Terdakwa melakukan penganiayaan karena “daya paksa” Terdakwa sedang dikeroyok massa dan itu dibenarkan dalam Pasal 48 KUHP yaitu barangsiapa melakukan Penganiayaan karena pengaruh daya Paksa tidak dipidana” Keberatan ketiga, terhadap Tuntutan Oditur yang menuntut kepada Terdakwa agar dijatuhi hukuman 1 (satu) tahun, 6 (enam) bulan serta menjatuhkan hukuman tambahan berupa pemecatan dari dinas militer tidak sesuai dengan azas hukum Pidana Militer, bahwa penjatuhan pidana sifatnya mendidik dan memperbaiki Prajurit yang melakukan tindak pidana sehingga Tuntutan tersebut tidak mencerminkan rasa keadilan. Dan memohon kepada Majelis untuk : a.
Menerima dan mengabulkan pembelaan Terdakwa.
b.
Menyatakan dakwaan Oditur Militer dalam dakwaan kesatu tidak terbukti secara sah dan meyakinkan serta batal demi hukum
c.
Menyatakan Terdakwa Tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mati.
d.
Menyatakan Terdakwa terbukti melakukan penganiayaan sebagaimana dalam Dakwaan kedua namun perbuatan
5 tersebut terdapat unsur pemaaf karena bela paksa dan dibenarkan oleh hukum. Atau e.
Menimbang
:
Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
Bahwa atas pembelaan dari Terdakwa, Oditur Militer mengajukan Replik yang pada pokoknya memberikan tanggapan/keberatan terhadap pembelaan yang disampaikan oleh Terdakwa sebagai berikut : Menanggapi keberatan pertama, bahwa dalam berkas perkara Terdakwa Nomor : DPP-09/A-09/IV/2013/IV-3 tanggal 2 April 2013, dalam laporan polisinya No : Lp-04/A-04/II/2013 tanggal 17 Februari 2013 bahwa pada tanggal 16 Pebruari 2o13 sekira pukul 23.00 Wib terjadi keributan dan penganiayaan yang dilakukan oleh Terdakwa terhadap korban Sdr, Saeful Anwar yang sedang menonton pertunjukan Reog jes di Dsn Krajan Ds Klero Kec Tengaran Kab Semarang. Berawal dari laporan polisi tersebut, para Saksi telah mengetahui bahwa Terdakwa sudah berada di TKP sedang nonton pertunjukan tersebut kemudian terjadi keributan dengan Saksi-4 Sulardi, Saksi-3 David Wira Maulana yang dibenarkan oleh Saksi-2 Brigadir Herlis Sukma Listianto serta Saksi-5 Haryono, Saksi-6 Romdoni dan para Saksi lainnya, oleh karena Oditur berpendapat bahwa Unsur kesatu “barangsiapa” dalam hal ini Terdakwa sebagai subyek hukum atau pelaku tindak pidana telah terpenuhi. Unsur ke-2 “Dengan sengaja melakukan penganiayaan” bahwa dalam fakta dipersidangan Terdakwa telah mengakui setelah dipukul oleh Saksi-4 Sulardi Terdakwa mengakui mencabut sangkur dari balik bajunya dan menusukkan kearah perut Saksi-4 dan mengenai rusuk sebelah kiri. Karena dikeroyok Terdakwa berlari ke gang kecil yang masih memegang sangkur dan pada saat itu Terdakwa telah menabrak Sdr. M Saiful Anwar hingga sangkurnya mengenai perut. “ dari pengakuan Terdakwa tersebut Unsur kedua “dengan sengaja melakukan penganiayaan” telah terbukti. Unsur ke-3 “ Mengakibatkan matinya orang lain/orang yang dianiaya” Bahwa akibat Terdakwa menabrak dan sangkurnya menusuk Sdr. M Saiful Anwar yang akhirnya meninggal dunia dirumah sakit sesuai hasil Visum Et Repertum dari RSU Salatiga Nomor : 370/0453/209 tanggal 17 Pebruari 2013 dengan demikian unsur ketiga “Mengakibatkan matinya orang lain “ telah terbukti. Tanggapan keberatan Terdakwa yang kedua, Bahwa keberatan Terdakwa yang kedua yang mendalilkan bahwa penganiayaan yang dilakukan terhadap Sdr. Sulardi (Saksi-4) karena bela diri dalam rangka melindungi diri sendiri adalah dibenarkan oleh UU. Adalah tidak tepat karena dalam kenyataanya Terdakwa masih bisa melarikan diri sehingga bela paksa tidak dapat dibenarkan kecuali bila sudah tidak ada pilihan lain. Dengan demikian alasan bela paksa tidak tepat. Tanggapan keberatan Terdakwa yang ketiga yaitu : Bahwa permohonan Oditur Militer agar Terdakwa dijatuhi pidana Penjara 1 (satu) tahun, 6 (enam) bulan serta menjatuhkan pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas militer kiranya tidak berkelebihan dan seimbang dengan perbuatan Terdakwa. 2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia merasa bersalah dan sangat menyesali perbuatannya serta berjanji tidak akan
6 berbuat lagi dan oleh karenanya mohon supaya dijatuhi pidana seringan-ringannya. Menimbang
:
Bahwa memperhatikan Pembelaan Terdakwa disatu pihak serta memperhatikan Replik Oditur militer dipihak lainnya maka majelis akan memberikan tanggapannya sebagaimana yang dikemukakan dalam putusan ini.
Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Kesatu : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada hari Sabtu tanggal enam belas bulan Pebruari tahun dua ribu tigabelas atau setidak-tidaknya dalam bulan Pebruari tahun dua ribu tiga belas atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu tigabelas di di Dsn Krajan Ds Klero Kec Tengaran Kab Semarang atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana ” Barangsiapa melakukan penganiayaan yang mengakibatkan mati“, dengan cara -cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Anggota TNI-AD pada tahun 2011 melalui pendidikan Secaba PK di Rindam XVII/Cendrawasih selama 5 (lima) bulan, setelah pendidikan dasar selesai dilanjutkan kejuruan Infantri di Rindam XVII/ Cendrawasih selama 4 (empat bulan), kemudian setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Serda ditempatkan di Brigif 6/2 Kostrad Surakarta hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat terakhir masih Serda NRP. 21120175910190. b. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa bersama teman-teman Terdakwa antara lain Sdr Haryono (Saksi-5), Sdr. M. Nur Ilyas (Saksi-7), Sdr Nur Mahfud (Saksi8), Sdr Romdoni (Saksi-9), Sdr Widodo (Saksi-10), Sdr Suryono (Saksi11), Sdr Suyanto (Saksi-12), Sdr M. Nur Azis (Saksi-13), Sdr Kristianto Hardoyo (tidak diperiksa), Sdr. Jadid (tidak diperiksa) dan Sdr. Wawan (tidak diperiksa) dengan mengendarai sepeda motor menonton pertunjukan reog dan dangdut di dusun Krajan Desa Klero Kec. Tengaran Kab. Semarang. c. Bahwa sekira pukul 23.45 Wib saat pertunjukan reog selesai dan diselingi musik dangdut Terdakwa dengan menggunakan helm warna putih mendekat ke arena joget disebelah Sound Sistem, pada saat Terdakwa sedang berdiri sambil melipat tangan didepan dada tiba-tiba Sdr. Sulardi (Saksi-3) yang berjalan dalam keadaan terpengaruh minuman keras terdorong oleh penonton yang lain hingga menabrak Terdakwa, kemudian Terdakwa menegur Saksi-3 dengan kata-kata “kalau jalan hati-hati”, dan Saksi-3 menjawab “sori bos”, setelah itu Saksi-3 berjalan lagi namun baru berjalan beberapa langkah Saksi-3 terdorong oleh penonton dari belakang hingga menabrak tubuh Terdakwa lagi, sehingga dengan adanya hal tersebut Terdakwa membalas mendorong Saksi-3 sambil berkata “koncomu arep kemaki sisan piye (temanmu sekalian bergaya gimana)”, dengan adanya katakata Terdakwa tersebut Saksi-3 langsung memukul Terdakwa menggunakan tangan kanan mengepal sebanyak satu kali yang mengenai helm Terdakwa, setelah itu Terdakwa balas memukul menggunakan tangan kiri mengepal namun tidak kena karena terhalang
7 oleh Sdr David Wira Maulana (Saksi-2) yang melerai dengan berdiri ditengah antara Terdakwa dengan Saksi-3 menghadap Saksi-3 sambil berkata “dah mas”, selanjutnya datang teman-teman Saksi-3 + 10 orang hendak mengeroyok Terdakwa, sehingga Terdakwa mengambil sangkur dari balik jaketnya yang berada didepan perut dan mengayun-ayunkan hingga mengenai rusuk sebelah kiri Saksi-3 hingga jatuh mengeluarkan darah hingga tak sadarkan diri dan mengenai jari manis tangan sebelah kiri Saksi-2, selanjutnya Saksi-3 dibawa ke RSUD Salatiga untuk dilakukan pengobatan dan dijahit 8 (delapan) jahitan, sedangkan Saksi2 berobat ke Puskesmas Kec. Tengaran. d. Bahwa pada saat Terdakwa dikeroyok oleh teman-teman Saksi-3 tiba-tiba tubuh Terdakwa ditarik oleh seseorang yang tidak Terdakwa kenal dari belakang sambil bilang “santai wae mas”, selanjutnya Terdakwa berlari kebelakang menuju jalan kecil (gang) masih dengan memegang sangkur, sesampainya di gang kecil Terdakwa dihadang oleh masa dari arah depan, sehingga Terdakwa berbalik arah akan melarikan diri namun ternyata massa juga menghadang Terdakwa dari arah berlakang sehingga Terdakwa terkepung, setelah itu massa melakukan pemukulan dan tendangan ketubuh Terdakwa dari berbagai arah dan pada saat dipukuli oleh massa Terdakwa mengayun-ayunkan sangkur yang Terdakwa pegang untuk menangkis pukulan, pada saat ada celah Terdakwa berusaha melarikan diri dari pengeroyokan masa, tetapi ketika akan lari Terdakwa ditendang dari arah belakang sehingga terhuyung kedepan dan sangkur mengenai tubuh Sdr. M. Saeful Anwar dibagian ulu hati yang berada didepan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa berlari kearah barat menuju jalan raya Salatiga-Solo sambil melepas helm dan membuang sangkur didekat warung, setelah berlari kurang lebih 20 (dua puluh) meter Terdakwa dikejar masa dan dipukuli ramerame. e. Bahwa pada saat Terdakwa dikeroyok masa datang anggota Polisi yang berpakaian preman mengamankan Terdakwa dari amuk masa, selanjutnya Terdakwa dibawa berjalan menuju ke mobil dinas Polisi dan dalam perjalanan ke mobil dinas Polisi tersebut Terdakwa masih dipukuli oleh masa hingga membuat Terdakwa tersebut jatuh keparit, setelah itu datang anggota Polisi yang lainnya ikut mengamankan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa dibawa menggunakan mobil dinas Polisi bersama korban Sdr. M. Saeful Anwar untuk diamankan. f. Bahwa sesampainya di Polsek Tengaran Terdakwa dimasukan ke dalam Sel, sedangkan Sdr. M. Saeful Anwar dibawa ke RSUD Salatiga untuk mendapatkan perawatan, setelah sampai di RSUD dan mendapatkan perawatan akhirnya Sdr. M. Saeful Anwar meninggal dunia. g. Bahwa akibat kejadian keributan di tempat pertunjukan reog di Dusun Krajan Desa Klero Kec. Tengaran Kab. Semarang Sdr. M.Seaful Anwar mengalami luka tusuk tembus di dada sebelah kiri ukuran 3 x 5 Cm akibat trauma benda tajam yang mengakibatkan Sdr. M. Saeful Anwar meninggal dunia sesuai dengan hasil Visum Et Repertum dari RSU Salatiga Nomor 370/0453/209 tanggal 17 Pebruari 2013 yang ditanda tangani oleh Dr. Fernky Suratman. Kedua : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada hari Sabtu tanggal enam belas bulan Pebruari tahun dua ribu tigabelas atau setidak-tidaknya dalam bulan Pebruari tahun dua ribu tiga belas atau setidak-tidaknya
8 dalam tahun dua ribu tigabelas di di Dsn Krajan Ds Klero Kec Tengaran Kab Semarang atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana ” Barangsiapa melakukan penganiayaan“, dengan cara -cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Anggota TNI-AD pada tahun 2011 melalui pendidikan Secaba PK di Rindam XVII/Cendrawasih selama 5 (lima) bulan, setelah pendidikan dasar selesai dilanjutkan kejuruan Infantri di Rindam XVII/ Cendrawasih selama 4 (empat bulan), kemudian setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Serda ditempatkan di Brigif 6/2 Kostrad Surakarta hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat terakhir masih Serda NRP. 21120175910190. b. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa bersama teman-teman Terdakwa antara lain Sdr Haryono (Saksi-5), Sdr. M. Nur Ilyas (Saksi-7), Sdr Nur Mahfud (Saksi8), Sdr Romdoni (Saksi-9), Sdr Widodo (Saksi-10), Sdr Suryono (Saksi11), Sdr Suyanto (Saksi-12), Sdr M. Nur Azis (Saksi-13), Sdr Kristianto Hardoyo (tidak diperiksa), Sdr. Jadid (tidak diperiksa) dan Sdr. Wawan (tidak diperiksa) dengan mengendarai sepeda motor menonton pertunjukan reog dan dangdut di dusun Krajan Desa Klero Kec. Tengaran Kab. Semarang. c. Bahwa sekira pukul 23.45 Wib saat pertunjukan reog selesai dan diselingi musik dangdut Terdakwa dengan menggunakan helm warna putih mendekat ke arena joget disebelah Sound Sistem, pada saat Terdakwa sedang berdiri sambil melipat tangan didepan dada tiba-tiba Sdr. Sulardi (Saksi-3) yang berjalan dalam keadaan terpengaruh minuman keras terdorong oleh penonton yang lain hingga menabrak Terdakwa, kemudian Terdakwa menegur Saksi-3 dengan kata-kata “kalau jalan hati-hati”, dan Saksi-3 menjawab “sori bos”, setelah itu Saksi-3 berjalan lagi namun baru berjalan beberapa langkah Saksi-3 terdorong oleh penonton dari belakang hingga menabrak tubuh Terdakwa lagi, sehingga dengan adanya hal tersebut Terdakwa membalas mendorong Saksi-3 sambil berkata “koncomu arep kemaki sisan piye (temanmu sekalian bergaya gimana)”, dengan adanya katakata Terdakwa tersebut Saksi-3 langsung memukul Terdakwa menggunakan tangan kanan mengepal sebanyak satu kali yang mengenai helm Tesangka, setelah itu Terdakwa balas memukul menggunakan tangan kiri mengepal namun tidak kena karena terhalang oleh Sdr David Wira Maulana (Saksi-2) yang melerai dengan berdiri ditengah antara Terdakwa dengan Saksi-3 menghadap Saksi-3 sambil berkata “dah mas”, selanjutnya datang teman-teman Saksi-3 + 10 orang hendak mengeroyok Terdakwa, sehingga Terdakwa mengambil sangkur dari balik jaketnya yang berada didepan perut dan mengayun-ayunkan hingga mengenai rusuk sebelah kiri Saksi-3 hingga jatuh mengeluarkan darah hingga tak sadarkan diri dan mengenai jari manis tangan sebelah kiri Saksi-2, selanjutnya Saksi-3 dibawa ke RSUD Salatiga untuk dilakukan pengobatan dan dijahit 8 (delapan) jahitan, sedangkan Saksi2 berobat ke Puskesmas Kec. Tengaran. d. Bahwa pada saat Terdakwa dikeroyok oleh teman-teman Saksi-3 tiba-tiba tubuh Terdakwa ditarik oleh seseorang yang tidak Terdakwa kenal dari belakang sambil bilang “santai wae mas”, selanjutnya Terdakwa berlari kebelakang menuju jalan kecil (gang) masih dengan memegang sangkur, sesampainya di gang kecil Terdakwa dihadang oleh masa dari arah depan, sehingga Terdakwa berbalik arah akan melarikan diri namun ternyata massa juga menghadang Terdakwa dari arah berlakang sehingga Terdakwa terkepung, setelah itu massa
9 melakukan pemukulan dan tendangan ketubuh Terdakwa dari berbagai arah dan pada saat dipukuli oleh massa Terdakwa mengayun-ayunkan sangkur yang Terdakwa pegang untuk menangkis pukulan, pada saat ada celah Terdakwa berusaha melarikan diri dari pengeroyokan masa, tetapi ketika akan lari Terdakwa ditendang dari arah belakang sehingga terhuyung kedepan dan sangkur mengenai tubuh Sdr. M. Saeful Anwar dibagian ulu hati yang berada didepan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa berlari kearah barat menuju jalan raya Salatiga-Solo sambil melepas helm dan membuang sangkur didekat warung, setelah berlari kurang lebih 20 (dua puluh) meter Terdakwa dikejar masa dan dipukuli ramerame. e. Bahwa pada saat Terdakwa dikeroyok masa datang anggota Polisi yang berpakaian preman mengamankan Terdakwa dari amuk masa, selanjutnya Terdakwa dibawa berjalan menuju ke mobil dinas Polisi dan dalam perjalanan ke mobil dinas Polisi tersebut Terdakwa masih dipukuli oleh masa hingga membuat Terdakwa tersebut jatuh keparit, setelah itu datang anggota Polisi yang lainnya ikut mengamankan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa dibawa menggunakan mobil dinas Polisi bersama korban Sdr. M. Saeful Anwar untuk diamankan. f. Bahwa sesampainya di Polsek Tengaran Terdakwa dimasukan ke dalam Sel, sedangkan Sdr. M. Saeful Anwar dibawa ke RSUD Salatiga untuk mendapatkan perawatan, setelah sampai di RSUD dan mendapatkan perawatan akhirnya Sdr. M. Saeful Anwar meninggal dunia. g. Bahwa akibat kejadian keributan di tempat pertunjukan reog di Dusun Krajan Desa Klero Kec. Tengaran Kab. Semarang Saksi-2 mengalami luka gores di jari manis tangan sebelah kiri akibat benda tajam sesuai dengan hasil Visum Et Repertum dari Puskesmas Kec. Tengaran Nomor 445/67/III/2013 tanggal 2 Maret 2013 yang ditanda tangani oleh dr. Hj. Ulaifiyah, M.Kes. dan Saksi-3 mengalami tusuk di dada sebelah kiri dengan ukuran 10 x 4 x 4 cm akibat trauma benda tajam sesuai dengan hasil Visum Et Repertum dari RSU Salatiga Nomor 370/0454/209 tanggal 17 Pebruari 2013. Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal sebagai berikut: Kesatu
: Pasal 351 ayat (3) KUHP
Kedua
: Pasal 351 ayat (1) KUHP
Menimbang
:
Bahwa dalam menghadapi pemeriksaan di persidangan ini , Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum, namun akan dihadapi sendiri.
Menimbang
:
Bahwa meskipun Terdakwa tidak didampingi Penasehat Hukum, majelis tetap akan memberikan hak-hak Terdakwa sesuai hukum Acara yang berlaku.
Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa telah mengerti dan tidak mengajukan eksepsi/keberatan.
Menimbang
:
Bahwa para Saksi telah dipanggil oleh Oditur Militer namun Saksi nomor urut 1 (satu) belum hadir oleh karenanya saksi yang sudah hadir
10 diperiksa terlebih dahulu dan sumpah sebagai berikut :
memberikan keterangan
dibawah
SAKSI-1 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat/Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Endra Setiawan Prada / 31120120871092 Ta munisi Yonif 413/6/2 Kostrad Yonif 413/6/2 Kostrad Purbalingga 19 Oktober 1992 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Yonif 413/Kostrad Mojolaban Kec Palur Kab Sukoharjo.
Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi mengenal Terdakwa ketika sama-sama berdinas di Brigif 6/2 Kostrad dan tidak ada hubungan keluarga, hanya sebatas hubungannya atasan dan bawahan saja. 2. Bahwa Saksi pada saat mengikuti pendidikan Susjurtaif di Klaten Jawa Tengah sekira bulan Agustus 2012 telah membeli 1 (satu) buah sangkur jenis komando warna hitam di toko Koperasi seharga Rp 120.000,- (seratus dua puluh ribu rupiah). 3. Bahwa pada hari Jumat tanggal 25 Januari 2013 sekira pukul 16.00 Wib ketika anggota Remaja baru akan berangkat Ijin Bermalam (IB) Terdakwa meminjam dan menukar sangkur milik Saksi dengan sangkur milik Terdakwa alasan Terdakwa, sangkur milik Saksi bagus dan keren dengan bentuk lebih kecil. Sedangkan sangkur milik Terdakwa jenis Altor agak lebih besar. 4. Bahwa pada hari Minggu tanggal 17 Pebruari 2013 sekira pukul 19.00 Wib ketika Saksi kembali dari IB telah diberitahu oleh petugas piket yaitu Serma Eko Budiono “ bahwa ada kejadian Terdakwa telah dikeroyok massa di Salatiga dan akibatnya jatuh korban 1 (satu) orang terluka dan 1 (satu) orang telah meninggal dunia. 5. Bahwa Saksi semula tidak mengetahui bahwa yang digunakan oleh Terdakwa untuk berantem itu sangkur milik Saksi, setelah ditunjukkan oleh petugas Pom tentang sangkur tersebut baru mengenali bahwa sangkur tersebut milik adalah Saksi. 6. Sebelum kejadian Saksi pada tanggal 27 Januari 2013, dan hari Jumat tanggal 15 Februari 2013, telah berulangkali meminta sangkur milik Saksi agar dikembalikan oleh Terdakwa tetapi Terdakwa tidak mau mengembalikan. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan semuanya. Saksi – 2 Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama
: : : : : : : :
Herlis Sukma Listianto Brigadir / 83081117 Anggota Reskrim Polsek Tengaran: Polsek Tengaran, Polres Semarang Salatiga 12 Agustus 1983 Laki-laki Indonesia Islam
11 Alamat /Tempat tinggal
:
Dk Klewonan Rt 2 Rw 3 Kel Kauman Kidul Kec Sidorejo Kota Salatiga.
Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa saksi sebelum kejadian ini tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga atau famili. 2. Bahwa pada hari hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 sekira pukul 20.30 Wib Saksi bersama rakan-rekan sebanyak 13 (tiga belas) orang anggota Polsek Tengaran dibawah pimpinan Kapolsek Tengaran AKP Kuswanto SH melaksanakan tugas Pengamanan karena ada acara Mukti dusun dengan menyelenggarakan hiburan Reogjes dirumah seorang warga di Dsn Krajan Ds Klero Kec Tengaran Kab Semarang. 3. Bahwa sekira pukul 23.30 Wib ketika Saksi sedang berada dirumah panitia penyelengara hiburan dengan jarak kurang lebih 10 meter dari panggung hiburan, tiba-tiba saksi mendengar ada suara dari orang-orang “ itu yang nusuk sambil nunjuk kearah Terdakwa selanjutnya massa terus mengejar Terdakwa yang lari kearah Saksi. 4. Bahwa kemudian Saksi melihat massa yang kira-kira berjumlah 20 orang memukul dan mengeroyok Terdakwa namun Terdakwa tidak melawan bahkan ada yang menggunakan kayu dan bambu lalu Saksi merangkul dan mengamankan Terdakwa dengan cara mendekap Terdakwa agar tidak dikeroyok massa, namun massa masih mengeroyok sehingga kami berdua jatuh terperosok ketanah. Waktu itu Terdakwa memakai kaos singlet warna abu-abu tidak pakai helm, 5. Bahwa selanjutnya massa yang dari arah timur telah datang dan melakukan pukulan terhadap Terdakwa dan pada saat itu saksi juga turut kena pukul sehingga Terdakwa Saksi amankan dibawa ke dalam mobil dinas Polsek Tengaran. Bahwa setelah diberitahu bahwa ada orang yang kena tusuk kemudian Saksi meminta bantuan warga untuk membawa korban kedalam mobil dinas Polsek Tengaran, setelah dinaikkan diikuti orang tua korban, namanya Sdr. M.Saeful (korban meninggal dunia) , setelah itu Saksi membawa Terdakwa dan korban kena tusuk ke Polsek Tengaran, setelah menurunkan Terdakwa di Kantor Polsek Tengaran Saksi membawa Sdr. M.Saeful kerumah sakit umum Salatiga. 6. Bahwa dalam kejadian tersebut, selain ada korban yaitu Sdr. M Saeful yang telah meninggal dunia, ada juga korban yang menderita luka tusuk di dada kirinya yaitu Sdr. Sulardi alias Subi (Saksi-4) kemudian dibawa berobat ke RSUD Salatiga. 7. Bahwa Terdakwa saat diperiksa di Polsek Tengaran Terdakwa mengaku anggota TNI AD yang berdinas di Brigif 6/2 Kostrad dan Polsek Tengaran kemudian berkoordinasi dengan Denpom IV/3 Salatiga dan kemudian penyidikan Terdakwa dilimpahkan ke Denpom IV/3 Salatiga. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. SAKSI-3 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama
: : : : : :
David Wira Maulana Pelajar Skrg PT Masdua Serang 31 Desember 1993 Laki-laki Indonesia Islam
12 Alamat/ Tempat tinggal
:
Dsn Krajan Rt 12 Rw 3 Kel Tengaran Kec Tengaran Kab Semarang.
Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa saksi sebelum kejadian tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga atau famili. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 sekira pukul 22.00 Wib Saksi bersama dengan Sdr Andi (tidak diperksa), Sdr Haris(tidak diperksa), Sdr Iwan(tidak diperksa), Sdr Diki(tidak diperksa) dan Sdr Reza (tidak diperksa) menonton hiburan kesenian Reog dalam rangka syukuran Kades dirumah Sdr Triyono (tidak diperksa) alamat Dsn Krajan Rt 08 Rw 02 Ds Klero Kec Tengaran Kab Semarang. 3. Bahwa Saksi melihat Terdakwa saat berada tidak jauh dari tempat /arena joget sekira pukul 23.30 Wib, Terdakwa tidak ikut berjoget hanya menonton sambil melipat kedua tangannya didepan dada. sedang melihat pertunjukan dengan jarak 1,5 meter, tidak jauh dari Terdakwa Saksi melihat Sdr Sulardi alias Subi (Saksi- 4) sedang joget didepan panggung, pada saat itu Saksi melihat Terdakwa dengan memakai helm warna putih, kemudian Terdakwa dan Saksi-4 bersenggolan sehingga terjadi cek-cok mulut. Tiba-tiba Saksi-4 memukul Terdakwa hingga jatuh, selanjutnya Terdakwa berdiri mau memukul Saksi-4 namun tidak kena karena Saksi mencoba mendekat dan berusaha melerai dengan cara berdiri ditengah antara Terdakwa dan Saksi-4, sewaktu Saksi membalikkan badan ke arah Terdakwa tibatiba jari manis tangan kanan Saksi terasa tergores dan mengeluarkan darah, dengan adanya luka tersebut Saksi pergi kerumah warga untuk meminta pertolongan. 4. Bahwa setelah selesai diobati, Saksi kembali ke parkiran sepeda motor, sesampainya di parkiran sepeda motor Saksi mendapat berita dari teman-teman lainnya kalau Saksi-3 kena tusuk dadanya sebelah kiri, kemudian Saksi pergi berobat ke Puskesmas untuk mengobati luka Saksi, setelah selesai saksi pulang menuju rumah Sdr Haris dan sesampainya dirumah sdr. Haris Saksi mendapat berita kalau Sdr M Saeful juga ikut menjadi korban penusukan dibagian ulu hati hingga meninggal dunia. 5. Bahwa Saksi tidak melihat Terdakwa membawa pisau, atau senjata tajam serta bagaimana Terdakwa menusuk Sdr. M.Saeful maupun Saksi-3. Sdr. Sulardi. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-4 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat/ Tempat tinggal
: : : : : : :
Sulardi alias Subi Swasta / kuli bangunan Semarang 16 Juni 1991 Laki-laki Indonesia Islam Dsn Tengaran Kulon Rt Rt 07 Rw 01 Ds. Tengaran Kec Tengaran Kab Semarang
Keterangan Saksi-4 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut:
13 1. Bahwa sebelum kejadian saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga atau famili. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 sekira pukul 17.00 Wib Saksi bersama dengan Sdr Pulung (tidak diperiksa) minumminuman keras jenis anggur merah sebanyak 2 (dua) botol dicampur dengan 1 (satu) botol bir putih dirumah Sdr Gunadi (tidak diperiksa) alamat Dsn Ngentak Kel Klero Kec Tengaran Kab Semarang, diminum oleh 5 (lima) orang. kemudian sekira pukul 20.00 Wib bersama Sdr Gunadi pergi menuju ke warung nasi kucing milik Sdr Yanto (tidak diperiksa) alamat Ds Kaligandu Kel Klero Kec Tengaran Kab Semarang dan di warung tersebut bertemu dengan Sdr Geru (tidak diperiksa) lalu Saksi diajak minum-minuman keras lagi bersama Sdr Gunadi dan Sdr Slamet (tidak diperiksa) alamat Dsn Ngadirejo Kel Kadang Kec Ampel Kab Boyolali. 3. Bahwa sekira pukul 22.00 Wib Saksi bersama Sdr Geru (tidak diperiksa) menggunakan sepeda motor menuju tempat pertunjukan reog dan dangdut dalam rangka syukuran kepala desa di Ds Klero Kec Tengaran Kab Semarang, setelah sampai ditempat pertunjukan reog Saksi memarkir sepeda motor lalu menuju arena joget dan Saksi berjoget dalam kondisi mabuk, setelah itu datang teman-teman Saksi dari Ds Klero ikut bergabung joget. , kemudian Saksi-3 David berkata kepada Saksi “Bi ayo kebelakang aja”, dan Saksi jawab “Yo”, selanjutnya Saksi berjalan didepan dan Saksi-3 dibelakang keluar dari arena joget . 4. Bahwa pada saat Saksi mau mundur kebelakang berjalan meninggalkan arena joget kurang lebih 5 (lima) langkah Saksi terdorong oleh orang yang berjoget dibelakangnya hingga badan Saksi mengenai Terdakwa yang sedang berdiri sambil melipat kedua tanganya didepan dada, lalu Terdakwa berkata “kalau jalan hati-hati”, dan Saksi jawab “sori bos”, setelah itu baru Saksi mau melangkah lagi, Saksi didorong oleh penonton dari belakang hingga mengenai tubuh Terdakwa lagi, sehingga Terdakwa membalas mendorong Saksi sambil berkata “koncomu arep kemaki sisan piye (temanmu sekalian bergaya gimana)”, dengan adanya kata-kata Terdakwa tersebut Saksi langsung memukul Terdakwa menggunakan tangan kanan mengepal sebanyak satu kali mengenai mukanya yang mengenakan helm berwarna putih kemudian Terdakwa membalas memukul Saksi namun Saksi mengelak sehingga Terdakwa terjatuh ditanah, selanjutnya Terdakwa berdiri akan membalas memukul Saksi dengan tangan kanan mengepal namun tidak kena karena terhalang oleh Sdr David Wira Maulana (Saksi-3) yang berdiri ditengah menghadap Saksi sambil berkata “dah mas”, namun tiba-tiba terasa ada sesuatu di dada sebelah kiri terluka tembus rusuk kiri hingga Saksi terjatuh dan tidak sadarkan diri. 5. Bahwa kemudian Saksi baru sadar sekitar jam 16.00 Wib tau-tau sudah di rumah Sakit RSU Salatiga. Katanya Saksi ditolong teman Saksi dibawa berobat ke Puskesmas dan dari Puskesmas Saksi dirujuk ke RSU Salatiga, dan akibat luka tusuk tersebut Saksi dioperasi dan mendapat jahitan sebanyak 8 (delapan) jahitan serta dirawat di RSU Salatiga, selama 6 enam hari. 6. Sewaktu dirawat di RSU Salatiga Saksi mendengar berita selain Saksi yang menjadi korban luka tusuk oleh Terdakwa ada korban lain yaitu Sdr M Saeful yang terkena luka tusuk hingga tembus ulu hati yang mengakibatkan Sdr. M.Saeful meninggal dunia dan Saksi-3 mengalami luka gores jari manis tangan kiri.
14 7. Bahwa semula Saksi tidak mengetahui siapa yang melakukannya setelah kejadian baru Saksi diberitahu oleh teman-teman bahwa Terdakwa yang melakukan penusukan. 8. Dengan adanya perkara penganiayaan yang dilakukan Terdakwa, Saksi mendapatkan bantuan pengobatan dari Kesatuan Brigif 6/2 Kostrad berupa uang sebesar Rp 4.000.000,- (empat juta rupiah) dan atas kejadian tersebut Saksi merasa bersalah karena saat berjoget dalam keadaan mabuk dan Saksi minta agar perkara Terdakwa diberi keringanan hukuman. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-5 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat/Ttempat tinggal
: : : : : : :
Haryono Karyawan swasta/kuli bangunan Semarang 26 Juli 1987 Laki-laki Indonesia Islam Dsn Sumber Rt 003 Rw 012 Ds Timpik Kec Susukan Kab Semarang.
Keterangan Saksi-5 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil karena masih tetangga satu desa namun tidak ada hubungan keluarga/family. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal tanggal 16 Pebruari 2013 Saksi menonton acara hiburan Reog Pakem di Dsn Krajan Ds Klero Kec Tengaran Kab Semarang, bersama dengan Sdr. M. Nur Azis (Saksi-10) berboncengan naik sepeda motor setelah sampai di tempat pertunjukan reog Saksi memarkirkan sepeda motornya lalu Saksi bersama Sdr. M. Nur Azis (Saksi-10) berjalan menuju arena pertunjukan reog. 3. Bahwa sekira pukul 22.00 Wib Saksi dan Sdr. M Nur Azis (Saksi10) sewaktu berjalan ke depan panggung diarena joget bertemu dengan Terdakwa yang menggunakan jaket Training warna hijau, celana warna gelap dan memakai Helm wana putih dengan rekan-rekan yang lain diantaranya Sdr Kris (tidak diperiksa), Sdr Suyanto (Saksi-9), Sdr Zadit (tidak diperiksa), Sdr Widodo (Saksi-7), Sdr Romdoni (Saksi6), Sdr Nur Mafud (Saksi- 16), Sdr Muhamad Nur Ilyas (Saksi-15), Sdr Wahyono(tidak diperiksa) dan Sdr Suryono (Saksi-11), selanjutnya Saksi bersama Terdakwa, Saksi-Suyanto, (Saksi-9) dan Sdr. Widodo (Saksi-7) mundur kebelakang ke arah pojok sebelah kiri dekat jalan kampung. 4. Bahwa + 10 (sepuluh) menit kemudian tiba-tiba Saksi melihat Terdakwa dikejar-kejar massa yang masih memakai helm warna putih, saat itu massa ada yang berlarian dekat Saksi sehingga Saksi ikut jatuh menimpa tanaman yang ada di halaman penduduk. Selanjutnya saksi kembali berdiri mendengar ada yang berteriak ”itu orangnya” yang ditunjukan kepada Terdakwa sehingga massa kembali mengejar Terdakwa. 5. Bahwa Terdakwa lari kearah lorong/gang yang ada di belakang panggung sambil dikejar oleh massa Saksi melihat Terdakwa kemudian dikeroyok massa kemudian Terdakwa lari ke jalan, Saksi masih sempat melihat Terdakwa melepas helm, setelah Saksi kembali kedepan panggung dan bertemu dengan Saksi-10 Nur Azis, kemudian Saksi bertanya kepada Saksi- Nur Azis ”itu tadi ada apa”, dijawab oleh
15 Saksi-Nur Azis ”itu mungkin Aris” (Terdakwa), selanjutnya Saksi dan Saksi- Nur Azis mengambil sepeda motor diparkiran lalu pergi kearah jalan raya Klero-Kahuripan melewati jalan kampung dan sewaktu di gang jalan keluar bertemu dengan Sdr Kris, Sdr Zadit, dan temanteman lainya. Setelah itu Saksi bersama teman-temannya bersamasama pulang ke Timpik, Kec. Susukan Kab. Semarang. 6. Bahwa pada saat diperjalanan sesampainya di Ds Karangwuni Kec Tengaran Kab Semarang kurang lebih 5 (lima) Km dari tempat hiburan Saksi mendapat SMS dari Terdakwa tetapi Saksi tidak tahu akhirnya ditelepon Terdakwa bilang ”SMS”, dan ketika Saksi membuka SMS dari nomor HP 085244555163 yang isinya ”Po golekno sangkur didepan rumah pinggir dalan (Po carikan sangkur didepan rumah pinggir jalan)”, setelah itu Saksi mendapat SMS lagi dari Terdakwa menggunakan nomor HP 0823295088880 yang isinya ”Golek ono sangkur neng ngarepe omah tuku ngombe (carikan sangkur didepan rumah tempat beli minum)”, dan belum sempat Saksi membalas ada SMS lagi yang isinya ”harus ketemu harus kamu simpan”, Kambek sarunge, kalau balas nggak usah bahas sangkur (dengan sarungnya, kalau ketemu nggak usah bahas sangkur)”, Kalau ketemu sandine motor jadi kalau tidak belum jadi, Antara rumah-rumah itu, Pokoke motorku kudu dadi (pokoknya motor saya harus jadi), ojo ngomong nonton mbek aku, aku meng mbek muton,oke (jangan bilang nonton dengan saya, saya dengan muton,oke), Motor”, lalu Saksi dijawab ”Oke”, kemudian Terdakwa SMS lagi menggunanakan nomor HP 0823295088880 ”Po kalau ditanya sama teman-teman ambil motor, jangan bilang kalau nonton semua, aku nonton mek mbek muton (Po kalau ditanya sama teman-teman ambil motor, jangan bilang kalau nonton semua, saya nonton dengan Muton)” dan SMS tersebut Saksi tidak membalasnya lagi, selanjutnya Saksi menunjukan SMS dari Terdakwa tersebut kepada teman-teman Saksi yang lain. Namun mau kembali temanteman gak ada yang berani. 7. Bahwa pada hari Minggu tanggal 17 Pebruari 2013 sekira pukul 11.00 Wib Saksi mendapat informasi kalau Terdakwa diamankan di Denpom IV/3 Salatiga karena diduga terlibat perkelahian dan ditempat kejadian diketemukan salah satu korban orang meninggal dunia karena tertusuk pisau sangkur. 8. Bahwa Saksi tidak melihat bagaimana cara Terdakwa menusuk Sdr. M. Saeful Anwar hingga meninggal dunia dan Sdr. Sulardi (Saksi-3) hingga mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi-6 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat/ Tempat tinggal
: : : : : : :
Romdoni Pelajar Semarang, 12 Pebruari 1994 Laki-laki Indonesia Islam Sumber Rt 01 Rw 11 Ds Timpik Kec. Susukan Kab. Semarang.
Keterangan Saksi-6 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil karena satu desa dan tidak ada hubungan keluarga/family.
16 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 sekira pukul 20.00 Wib Saksi datang ke bengkel Sdr. Wahyono (tidak diperiksa) Dsn. Sumber Rt 01 Rw 11 Ds. Timbik Kec. Tengaran Kab. Semarang, sesampainya di bengkel tersebut sudah ada Sdr. Suyanto (Saksi-9), Sdr. Suryono (Saksi- 8), Sdr. Nur Mahfud (Saksi-16), Sdr. Wahyono, Sdr. Widodo (Saksi-7), Sdr. Kristian Hardoyo (tidak diperiksa), Sdr. Muhamad Nur Ilyas (Saksi-15) dan Terdakwa, setelah berkumpul Saksi dan teman-teman Saksi sepakat untuk menonton pertunjukan Reog di Dsn Krajan Rt 08 Rw 02 Desa Klero Kec Tengaran Kab Semarang. 3. Bahwa kemudian Terdakwa dan Saksi-Suyanto (Saksi-9) berangkat mendahului menuju ke perempatan Nduwur Kali dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna biru, sedangkan Saksi dan teman-teman lainnya masih menunggu Sdr. Jadid dan setelah Sdr. Jadid datang Saksi bersama teman-teman Saksi menyusul Terdakwa dan Saksi-9 Suyanto yang sudah menunggu di perempatan Nduwur Kali, setelah bertemu dengan Terdakwa dan Saksi-9 Suyanto kemudian Saksi dan Terdakwa bersama teman-teman Saksi pergi menuju tempat pertunjukan reog di desa Klero dengan berboncengan sepeda motor. 4. Bahwa pada sekira pukul 21.30 Wib Saksi dan teman-teman Saksi tiba tempat pertunjukan reog di Dsn. Krajan Ds.Klero, selanjutnya Saksi dan teman-teman Saksi memarkir sepeda motor di sebelah selatan panggung reog, setelah itu Saksi dan teman-teman Saksi berjalan menuju ketempat pertunjukan reog untuk menonton dengan berdiri di sebelah kiri panggung dan tidak berapa lama kemudian Saksi melihat Terdakwa bersama Saksi- Suryono berjalan melalui jalan kecil menuju tempat joget, sedangkan teman-teman Saksi yang lain berjalan melalui parit ke tempat joget didepan panggung Reog. 5. Bahwa setelah pertunjukan dangdut dimulai tiba-tiba Saksi mendengar keributan ada orang yang berkelahi, setelah Saksi menengok ke belakang ternyata Terdakwa sedang dipukuli dan dikeroyok oleh orang banyak yang tidak Saksi kenal, selanjutnya Saksi melihat Terdakwa berlari kearah jalan tanah, kemudian Saksi bersama teman-teman Saksi dari Dsn. Sumber Ds. Timpik terpecah berusaha mendekati Terdakwa namun tidak bisa karena terhalang orang banyak, selanjutnya Saksi dari kejauhan melihat Terdakwa yang masih dikeroyok orang banyak berlari menuju ke jalan aspal kearah barat dan berbalik lagi kearah timur, setelah itu Saksi melihat Terdakwa diamankan oleh anggota Polisi, lalu Saksi pergi menuju tempat parkir dan ditempat parkir Saksi mendengar kalau ada yang kena tusuk. 6. Bahwa setelah kejadian keributan perkelahian antara Terdakwa dengan masa di pertunjukan reog tersebut, terdapat korban yang meninggal dunia yaitu Sdr. M. Saeful Anwar dan korban luka tusuk Sdr. Sulardi (Saksi-3) yang diduga dilakukan oleh Terdakwa dengan menggunakan Sangkur, namun Saksi tidak mengetahui bagaimana cara Terdakwa menusuk sdr. M. Saeful dan Saksi-3. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi- 7 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan
: : : : :
Widodo, Pelajar SMAN.I Susukan. Semarang, 4 Pebruari 1997 Laki-laki Indonesia
17 Agama Alamat/Tempat tinggal
: :
Islam Dsn Sumber Rt 02 Rw 12 Kelurahan Timpik Kec Susukan Kab. Semarang
Keterangan Saksi-7 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil karena satu desa dan tidak ada hubungan keluarga/famili. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 sekira pukul 19.00 Wib Saksi berangkat ke bengkel sepeda motor milik Sdr Wahyono di Dsn Sumber Ds Timpik Rt 01 Rw 11 Kec. Susukan Kab. Semarang bersama Sdr Jadid, tidak lama kemudian datang beberapa teman Saksi antara lain, Sdr Wahyono (tidak diperiksa), Sdr Kristian (tidak diperiksa), Sdr Suryono (Saksi-8), Sdr Romdoni (Saksi-9), Sdr Nur Mahfud (Saksi-8), Sdr M. Nur Ilyas (Saksi-7), Sdr Haryono (Saksi-5), Sdr M. Nur Azis (Saksi-10), Sdr Suyanto (Saksi-9) dan Terdakwa, setelah kumpul semua di Bengkel tersebut Saksi dan teman-teman Saksi sepakat untuk menonton pertunjukan Reog di Dsn Krajan Rt 08 Rw 02 Desa Klero Kec Tengaran Kab Semarang. 3. Bahwa sekira pukul 21.00 Wib Saksi berangkat menuju tempat pertunjukan Reog bersama dengan teman-teman, dan saat melewati atas kali Terdakwa dan Saksi- Suyanto ikut bergabung, setelah itu Saksi dan teman-temannya yang berjumlah 10 (sepuluh) orang berangkat dengan berboncengan sepeda motor pergi menuju tempat pertunjukan reog. 4. Bahwa sesampainya ditempat pertunjukan reog Saksi bersama 12 (dua belas) orang lainnya berjalan kearah panggung reog, setelah tiba di dekat panggung Saksi bersama teman-teman berdiri dijalan, posisinya sebelah depan bagian kiri panggung, tidak lama kemudian Saksi bersama teman-teman Saksi pindah di lokasi depan panggung ikut berjoget bergabung dengan penonton lainnya tetapi masih sebelah kiri depan panggung, selanjutnya Terdakwa ikut berjoget tetapi berjalan sendirian pindah tempat di tengah-tengah penonton depan panggung. 5. Bahwa setelah pertunjukan Reog berjalan kurang lebih 4 lagu terjadi keributan saat itu Saksi mendengar ada orang yang berteriak “ ada orang ketusuk “ dan Saksi melihat Terdakwa yang memakai helm putih dikeroyok dan dipukuli orang banyak, selanjutnya Terdakwa melarikan diri ke arah jalan gang kecil yang jaraknya sekitar 11 (sebelas) meter, sesampainya di gang kecil tersebut Saksi melihat Terdakwa tertangkap massa dan dikeroyok lagi, setelah itu Terdakwa melarikan diri lagi kearah parkiran arah jalan Suruh, melihat kejadian tersebut Saksi bersama teman-teman Saksi berusaha mengikuti Terdakwa dari arah belakang, setelah mendekati parkiran Saksi melihat Terdakwa dan Saksi Nur Mahmud (Saksi-16) dibawa Petugas Polisi dan dimasukan kedalam mobil dinas patroli, kemudian Saksi dan temanteman Saksi pulang menuju Desa Timpik, Kec. Susukan Kab. Semarang. 6. Bahwa Saksi kemudian melihat ada korban yang di gotong oleh 6 (enam) orang yang terluka dibagian dada dinaikan ke atas mobil patroli Polisi. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan semuanya. Saksi-8 : Nama lengkap Pekerjaan
: Suryono : Tani/kartawan Swasta
18 Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat /Tempat tinggal
: : : : :
Semarang, 26 September 1991 Laki-laki Indonesia Islam Dsn. Sumber Rt 03 Rw 11 Ds Timpik Kec. Susukan Kab. Semarang.
Keterangan Saksi-8 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil karena satu desa dan tidak ada hubungan keluarga/famili. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 sekira pukul 19.30 Wib ketika Saksi dirumah telah datang Sdr. Kristian Hardoyo (tidak diperiksa), kemudian Saksi bersama Sdr. Kristian Hardoyo pergi kerumah Sdr. Mustaqim (tidak diperiksa), selanjutnya Saksi bersama Sdr. Kristian Hardoyo pergi kebengkel Sdr. Wahyono dan di bengkel tersebut Saksi bertemu dengan Terdakwa, Sdr. Wahyono (tidak diperiksa), Sdr. M. Nur Ilyas , dan teman-teman kemudian datang Sdr. Wawan (tidak diperiksa), setelah itu Saksi menjemput Sdr. Jadit (tidak diperiksa) dari rumah Sdr. Jadid, setelah sampai lagi ke bengkel datang Sdr. Suyanto (Saksi-12). 3. Bahwa setelah kumpul semua Saksi dan teman-teman Saksi sepakat untuk menonton pertunjukan reog di di Dsn Krajan Rt 08 Rw 02 Desa Klero Kec Tengaran Kab Semarang, kemudian sekira pukul 20.30 Wib Saksi bersama dengan teman-temannya berangkat menuju ke Klero untuk melihat pertunjukan reog, 4. Bahwa setelah sampai di tempat pertunjukan Saksi dan temanteman Saksi memarkir sepeda motornya di parkiran sepeda motor, lalu Saksi dan teman-teman Saksi berkumpul disamping kiri panggung tepatnya dijalan raya untuk melihat reog sambil patungan untuk beli rokok, selanjutnya Saksi Sdr. Wahyono, Sdr. Kristian Hardoyo, Saksi-7 dan Saksi-8 menuju ke halaman rumah yang tempatnya lebih tinggi dari jalan raya, dan tidak lama kemudian Saksi dan teman-teman Saksi berpencar. 5. Pada sekira pukul 23.00 Wib Saksi dibisiki oleh Saksi-7 memberitahukan kalau Terdakwa berkelahi dan dikeroyok oleh orang banyak yang tidak dikenal, kemudian Saksi melihat ke arah Terdakwa yang sedang berkelahi dan dikeroyok oleh orang banyak dan tiba-tiba ada orang yang berteriak “ada yang ditusuk”, setelah itu Terdakwa dikeroyok lagi dengan jumlah massa yang lebih banyak namun Terdakwa bisa melarikan diri ke arah jalan, melihat hal tersebut Saksi berniat membantu Terdakwa tetapi tidak bisa berbuat apa-apa karena massa terlalu banyak. 6. Bahwa kemudian Terdakwa diamankan oleh Anggota Polisi dan dibawa kemobil patroli Polisi dan pada saat Saksi menghampiri ke mobil Polisi melihat Sdr. M. Saeful Anwar tergeletak dan dibiarkan saja sementara massa tetap mengejar Terdakwa yang telah diamankan ke dalam mobil patroli Polisi, selanjutnya Saksi pergi menuju parkir sepeda motor sambil menunggu teman-teman Saksi yang lain untuk kembali pulang kerumah, setelah teman-teman yang lain berkumpul Saksi dan teman-teman Saksi pulang ke rumah, namun dalam perjalanan Saksi mendapat SMS dari Saksi-8 yang isinya “Mbut (Sdr. Suryono) nek engko ditakoni ngomongo aku ( Sdr. Nur Mahfud) nonton karo Serda Aris tok“ (Mbut kalau ntar ditanya, ngomong aja Sdr. Nur Mahfud nonton sama Serda Aris“, dan Saksi jawab “ Iyo, lha nengkono piye“, kemudian Saksi SMS ke Saksi-8 “Piye thun“, dan dijawab oleh Saksi-8 “iki lagi ditakon-takoni”, lalu Saksi balas “yo wes ati-ati wae”.
19 7. Bahwa tidak lama kemudian Saksi-8 SMS lagi kepada Saksi yang isinya “Mbut si Aris kon goleke sangkure“ dan Saksi jawab “Iyo lagi diusahake“, kemudian Saksi dan teman-teman Saksi melanjutkan perjalanan pulang ke Desa Ds. Timpik Kec. Susukan Kab. Semarang naman dalam perjalanan tepatnya di perempatan Nduwur Kali Dsn. Sumber Ds. Timpik Kec. Susukan Kab. Semarang Saksi mendapat SMS lagi dari Saksi-8 “Motor sudah jadi belum “dan Saksi jawab “Belum“, lalu Saksi-8 SMS lagi “Yo wes, engko nek ono opo-opo ngabari (ya udah nanti klo ada apa-apa kabari)“, dan Saksi jawab “Yo, iki nengkene cahcah apik-apik wae, kowe nengkono ati-ati” (disini anak-anak baiak-baik saja, kamu disana hatihati), selanjutnya Saksi pulang kerumahnya dan pagi harinya sekira pukul 07.30 Wib saat Saksi bangun tidur membuka handphone ada SMS dari Sdr. Kristian Hardoyo dan Saksi-7 yang isinya sama dengan SMS Saksi-8. 8. Bahwa Saksi ketika melihat Terdakwa dikeroyok dan dianiaya oleh masa hanya menangkis menggunakan tangan dan Saksi tidak melihat Terdakwa memegang sangkur. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya Saksi - 9 Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat/ Tempat tinggal
: : : : : : :
Suyanto Belum bekerja. Semarang, 10 Nopember 1989 Laki-laki Indonesia Islam Dsn. Sumber Rt 01 Rw 03 Ds Timpik Kec. Susukan Kab. Semarang
Keterangan Saksi-9 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut 1. Bahwa Saksi mengenal Terdakwa sejak kecil karena satu desa dan tidak ada hubungan keluarga/famili. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 sekira pukul 18.00 Wib Saksi bertemu dengan teman-teman dan salah satunya Terdakwa di bengkel milik Sdr. Wahyono dan pada saat bertemu Saksi diajak nonton reog di Ds Klero Kec Tengaran Kab Semarang. 3. Bahwa sesampainya di tempat hiburan reog Saksi dan temanteman Saksi memarkir sepeda motor, setelah memarkir sepeda motor Saksi dan teman-teman Saksi berpencar, Saksi bersama Terdakwa, Sdr Jadid (tidak diperiksa), Sdr Romdoni (Saksi-9), Sdr Widodo (Saksi-10), setelah pertunjukan reog berhenti dan dilanjutkan pertunjukan dangdut Saksi bersama Sdr Jadid, Sasi-9 dan Saksi-10 berjoget sedangkan Terdakwa tidak ikut hanya berdiri dan tidak berapa lama datang Sdr M. Nur Azis (Saksi-13) dan Sdr Haryono (Saksi-5) mengajak Terdakwa dan Saksi karaoke namun ditolak. 4. Bahwa kemudian Terdakwa masuk ke arena joget dan tidak lama Saksi hendak menyusul Terdakwa tetapi belum sampai ke tempat Terdakwa, Saksi melihat Terdakwa dipukul oleh seseorang dan Terdakwa membalas dengan membabi buta, Selanjutnya Saksi melihat Terdakwa lari ke arah barat sambil dikejar-kejar masa, setelah itu Saksi melihat Terdakwa dikroyok dan dipukuli rame-rame, kemudian Terdakwa diamankan Polisi dan dibawa pergi menggunakan mobil dinas.
20 5. Bahwa setelah keributan tersebut Saksi mendengar ada korban yang meninggal dunia, serta ada yang terluka namun Saksi tidak mengetahui apa penyebabnya. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan Saksi-10 Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat /Tempat tinggal
: : : : : : :
M.Nur Azis Karyawan Swasta/ CV Wisnu Mulya Semarang, 29 Juli 1979 Laki-laki Indonesia Islam Dsn. Sumber Rt 03 Rw 12 Ds Timpik Kec. Susukan Kab. Semarang
Keterangan Saksi-10 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil karena satu desa dan tidak ada hubungan keluarga/famili. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal tanggal 16 Pebruari 2013 sekira pukul 20.00 Wib Saksi bersama Sdr. Haryono (Saksi-5) alamat Dsn Sumber Rt 003 Rw 012 Ds Timpik Kec Susukan Kab Semarang berangkat dari rumah dengan berboncengan menggunakan sepeda motor kerumah Sdr Fais (tidak diperiksa) alamat Ds Candirejo Kec Tuntang Kab Semarang dengan tujuan mengambil alat pancing ikan, ketika perjalanan sampai di daerah Bangsari Kec Tengaran Kab Semarang Saksi-5 menelepon Sdr Fais dan mendapatkan keterangan kalau yang bersangkutan masih di Semarang tidak jadi pulang ke Salatiga, kemudian Saksi dan Saksi-5 kembali kearah Klero menuju tempat pertunjukan reog di Dsn Krajan Ds Klero Kec Tengaran Kab Semarang. 3. Bahwa setelah sampai di tempat pertunjukan reog Saksi memarkir sepeda motornya, kemudian Saksi bersama Saksi-5 berjalan menuju tempat pertunjukan reog dan bertemu dengan Terdakwa, Sdr Kristianto, Sdr Suryono (Saksi-11), Sdr Wahyono, Sdr Jadid, Sdr Widodo (Saksi10), Sdr Nur Mahfud (Saksi-8) dan Sdr Romdoni (Saksi-9), karena ditempat reog terlalu ramai Saksi ,Terdakwa dan Sdr Hariyono mundur kegang jalan tanah kemudian datang Sdr. Suyanto (Saksi-13) dan Saksi-10 ikut bergabung. 4. Bahwa pada Saat bertemu dengan Terdakwa, Saksi-5 mengajak Terdakwa, Saksi-12 dan Saksi10 untuk karaoke di daerah Senjoyo, namun Terdakwa tidak mau malah memilih berjoget di arena pertunjukan Reog, kurang lebih 5 (lima) menit kemudian Saksi-12 menyusul Terdakwa ke arena joget dan disusul lagi Saksi-10, selanjutnya kurang lebih 15 (lima belas) menit kemudian Terdakwa tibatiba mundur karena dikeroyok orang banyak, setelah itu Terdakwa lari kejalan aspal menuju arah barat dan diamankan oleh anggota Polisi. 5. Bahwa selanjutnya Saksi beserta teman-temannya pulang menuju Ds. Timpik Kec. Susukan Kab. Semarang dan pada saat perjalanan Saksi-5 mendapat SMS dari Terdakwa yang isinya disuruh mencari sangkur Terdakwa dipinggir rumah dekat orang jualan tempat Saksi dan Saksi-5 membeli minuman, sesampainya di perempatan Nduwur Kali Saksi dan teman-teman Saksi ngobrol membahas masalah Terdakwa
21 dan akhirnya Saksi dan teman-teman Saksi memutuskan untuk kembali pulang. 6. Atas keterangan seluruhnya
Saksi
tersebut,
Terdakwa
membenarkan
Saksi-11 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat/ Tempat tinggal
: : : : : : :
H. Santoso Tani /wiraswasta Semarang 22 Desember 1954 Laki-laki Indonesia Islam Koripan Rt 001 Rw 002 Kel. Koripan Kec. Susukan Kab. Semarang.
Keterangan Saksi-11 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi sebelum kejadian tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga/famili. 2. Bahwa Saksi pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 sekira pukul 23.20 Wib berniat pergi menuju pertigaan Dsn Klero dengan tujuan mencari makan di warung, sesampainya di pertigaan Dusun Klero Saksi melihat orang banyak sedang berkumpul, kemudian Saksi bertanya kepada Sdr Bibit (tidak diperiksa) yang kebetulan berada di tempat tersebut dan mendapat keterangan kalau ada kejadian pembunuhan di tempat hiburan Reog di Dsn Klero Kel. Klero Kec. Tengaran Kab. Semarang. 3. Bahwa selanjutnya sekira pukul 02.00 pagi tanggal 17 Pebruari 2013. warga membantu petugas dari Polisi dan Denpom mencari pisau yang digunakan untuk berkelahi dari tempat kejadian Sulardi terluka ditemukan hanya sarung sangkurnya saja sedangkan pisau sangkurnya belum ditemukan. 4. Bahwa setelah agak lama mencari sekitar 100 meter dari tempat perkelahian (TKP) baru warga menemukan pisau (sangkur) tergeletak dipojok di depan rumah warga kemudian sangkur tersebut diamankan oleh kanit Serse Polsek Tengaran . Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya Saksi-12 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat/ Tempat tinggal
: : : : : : :
Wondo Swasta Semarang, 23 Mei 1991 Laki-laki Indonesia Islam Dsn Krajan II RT 03 Rw 02 Ds Bener Kec. Tengaran Kab. Semarang.
Keterangan Saksi-12 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan hubungan keluarga/famili.
tidak ada
22 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 sekira pukul 21.00 Wib ketika Saksi nongkrong warung nasi kucing telah menghubungi Sdr Anto melalui SMS yang isinya mengajak Sdr. Anto untuk menonton pertunjukan reog di Desa Klero Kec. Tengaran Kab. Semarang. 3. Bahwa pada sekitar pukul 22.00 Wib Saksi bersama dengan Sdr Anto berangkat dengan sepeda motor Mio (Nopol lupa milik Sdr Anto) menuju tempat pertunjukan dan sekira pukul 22.30 Wib, setelah parkir sepeda motor dipinggir jalan Saksi membeli rokok sedangkan Sdr Anto menunggu diparkiran namun setelah Saksi kembali Sdr Anto tidak ada, selanjutnya Saksi berjalan mencari Sdr Anto ditempat orang berjoget dan bertemu Sdr Sulardi (Saksi-4) yang sedang joget dan Saksi berkata kepada Saksi-4 ‘’Kok sudah tua masih jogetan ’’, tetapi Sdr Sulardi tidak menjawab hanya tersenyum, lalu Saksi berkata lagi ‘’Bi ayo kebelakang aja’’, dan dijawab Saksi-4 Ýo ayo. 4. Bahwa kemudian Saksi-4 berjalan didepan Saksi kurang lebih lima langkah dari Saksi, tiba-tiba Saksi-4 bersenggolan dengan Terdakwa yang sedang berdiri memakai helm putih, selanjutnya Saksi-4 berkata “ sory bos “ kemudian baru mau berjalan lagi Saksi-4 didorong orang-orang dari belakang kemudian Saksi-4 mengenai badan Terdakwa kemudian Terdakwa marah kepada Saksi-4, lalu Saksi-4 memukul kearah muka dengan tangan kanan, mengenai helm sebanyak 1 (satu) kali, kemudian Terdakwa terjatuh lalu Terdakwa berdiri dan mau membalas namun tidak kena. 5. Bahwa ketika Saksi berusaha melerai Saksi melihat Saksi-4 sempoyongan jatuh kebelakang dengan luka dibagian perut keluar banyak darah, selanjutnya Saksi menahan tubuh Saksi-4 dengan menggunakan tangan kanan, kemudian dari arah belakang ada yang bertanya kepada Saksi ‘’Siapa-yang melakukan, siapa yang melakukan’’ dan Saksi jawab ‘’Tadi habis bertengkar sama orang yang pakai helm putih’’, selanjutnya Saksi melihat Terdakwa sudah berada dipojok rumah ditangkap oleh orang banyak/masa kemudian diamankan Polisi. 6. Bahwa akibat keributan dalam pertunjukan reog tersebut selain Saksi-4 ada korban lain yaitu Sdr. M. Saeful Anwar yang tertusuk dibagian ulu hati hingga meninggal dunia. 7. Bahwa Saksi tidak mengetahui bagaimana Terdakwa menusuk Saksi-4 dengan pisau sangkur karena pada waktu itu keadaan malam hari lampu remang-remang, sehingga Saksi tidak melihat Terdakwa sewaktu menusuk Saksi-4 dan hanya mengetahui setelah cek-cok dengan Terdakwa tubuh Saksi-4 sempoyongan jatuh dengan luka di bagian atas perut. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi 13 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat/Tempat tinggal
: : : : : : :
Galih Saputra Pelajar Semarang, 12 Agustus 1994 Laki-laki Indonesia Islam Dsn Krajan RT 09 Rw 02 Ds Bener Kec. Tengaran Kab. Semarang
23 Keterangan Saksi-13 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi tidak hubungan keluarga/famili.
kenal dengan Terdakwa dan tidak ada
2. Bahwa Saksi pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 sekira pukul 22.30 Wib berangkat dari rumah menuju tempat pertunjukan Reog di Dsn Krajan Ds Klero Kec Tengaran Kab Semarang yang diantar temannya yang bernama Sdr Singgih, setelah sampai ditempat pertunjukan Reog Sdr Singgih langsung kembali kerumahnya. 3. Bahwa ditempat pertunjukan reog Saksi bertemu Sdr Widodo yang beralamat Ds Klero Kec Tengaran Kab Semarang di gapura depan tempat pertunjukan, kemudian sekira pukul 22.50 Wib Saksi melihat ada keributan di depan panggung pertunjukan reog, selanjutnya Saksi berlari mendekati tempat keributan dan melihat Sdr Sulardi Alias Subi ( Saksi-4) sudah tergeletak lemas dengan luka berdarah dibagian perut sebelah kiri, setelah itu Saksi menggendong tubuh Saksi-4 ke depan ketempat parkiran yang jaraknya kurang lebih 50 meter, sesampainya di tempat parkiran Saksi ketemu dengan Sdr Saidi Ali, lalu Saksi meminjam motor orang untuk membawa Saksi-4 dengan dibonceng sepeda motor sambil dipegangi Sdr Saidi Ali Saksi bawa ke Puskesmas Tengaran, sesampainya di puskesmas petugas bidan tidak berani merawatnya karena luka Saksi-4 parah sehingga Saksi disuruh langsung ke RSUD Salatiga, selanjutnya Saksi-4 dibawa ke RSU salatiga oleh Sdr. Saidi Ali sedangkan Saksi pulang menjemput kakak Saksi-4. 4. Bahwa Saksi tidak mengetahui siapa yang melakukan penusukan terhadap Saksi-4. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa tidak mengetahui. Saksi - 14 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat/ Tempat tinggal
: : : : : : :
Jasman Swasta Semarang/02-01-1964 Laki-laki Indonesia Islam Dsn Cabean Kulon Rt 31 Rw 6 Kel Karangduren Kec Tengaran Kab Semarang.
Keterangan Saksi-14 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa saksi semula tidak kenal dengan Terdakwa dan mengetahui setelah kejadian dan tidak ada hubungan keluarga atau famili. 2. Bahwa Saksi adalah orang tua korban yang telah meninggal dunia, bernama Muhamad Saeful Anwar usia 19 Tahun, kelas 3 SMA. 3. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 sekira pukul 21.30 Wib Saksi pergi melihat hiburan Kuda Lumping (reog) dirumah Pak Hadi (tidak diperiksa) alamat Ds Klero Kec Tengaran Kab Semarang, sesampainya ditempat hiburan Saksi menuju rumah Sdr Jasman berjarak kurang lebih 5 meter dari tempat pertunjukan reog dan tempat tersebut Saksi melihat sudah ada anaknya yang bernama Sdr Muhamad Saeful Anwar (korban) dengan temannya yang bernama Sdr
24 Aji (tidak diperiksa) Alamat Dsn Wedilelo Kel Karngduren Kec Tengaran Kab Semarang, selanjutnya Saksi bersama M. Saeful Anwar dan Sdr. Aji nonton bersama dari teras rumah. 4. Bahwa sekira pukul 23.30 Wib Saksi dan Sdr Muhamad Saeful Anwar dari jarak kurang lebih 10 meter tepatnya didepan panggung melihat terjadi keributan dan salah satu orang dikejar oleh masa, namun Saksi tidak tahu siapa yang melakukan keributan dan dengan adanya keributan tersebut, Sdr Muhamad Saeful Anwar sendirian berjalan menuju tempat keributan dan kurang lebih 3 menit kemudian Saksi ikut turun dari teras dengan tujuan menuju tempat keributan, namun baru berjalan beberapa langkah Saksi diberi tahu oleh seseorang kalau “anaknya kena pisau” kemudian tidak berapa lama Saksi melihat Muhamad Saeful Anwar digotong oleh 3 (tiga) orang dibawa masuk ke mobil polisi. Sedangkan dijalan massa masih ribut semua mengejar Terdakwa lalu diamankan oleh anggota Polsek Klero Polres Semarang 5. Bahwa Saksi ikut mendampingi anak Saksi (korban) dengan ikut naik mobil milik Polisi, bersama dengan pelaku/Terdakwa menuju RSUD Salatiga dengan terlebih dahulu menurunkan pelaku di Polsek Klero, Namun saat di perjalanan Saksi telah mengetahui bahwa anak Saksi telah meninggal dunia karena saat Saksi raba korban sudah tidak bernafas lagi. 6. Setelah dirumah sakit korban diperiksa terdapat bekas luka tusuk di dada tepatnya diulu hati selebar kurang lebih 2 Cm. Dan setelah diperiksa korban dinyatakan telah meninggal dunia, dan keesokan harinya korban dimakamkan di desa Cabean. 7. Bahwa Saksi tidak mengetahui bagaimana dan menggunakan alat apa Terdakwa menusuk anaknya yang bernama M.Saeful Anwar hingga meninggal dunia. 8. Bahwa sebelum perkara penusukan Terdakwa terhadap anak Saksi yang bernama M. Saeful Anwar, antara Saksi maupun M. Saeful Anwar tidak ada permasalah pribadi dengan Terdakwa. 9. Bahwa Saksi mendapat Informasi selain Sdr Muhamad Saeful Anwar masih ada korban penusukan lainnya yaitu Sdr Sulardi (Saksi-3) Umur 21 tahun Alamat Dsn Krajan Kec Tengaran Kab dan mendapat perawatan di RSU Salatiga. 10. Bahwa atas kejadian tersebut kesatuan dan keluarga Terdakwa pernah datang kerumah pada tanggal 26 Februari 2013 serta memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp. 5.000.000 serta Kesatuan memberikan bantuan sebesar Rp. 4,000.000,- pada tanggal 28 Februari 2013. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi -15. Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat /Tempat tinggal
: : : : : : :
Muhamad Nur Ilyas Swasta Semarang, 27 Agustus 1994 Laki-laki Indonesia Islam Dsn Sumber Ds Timpik Rt 03 Rw 11 Kec Susukan Kab. Semarang.
Keterangan Saksi-15 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut:
25 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak masih kecil karena masih tetangga dan ada hubungan keluarga yaitu sebagai keponakan. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 sekira pukul 19.30 Wib Saksi bersama Terdakwa berangkat ke bengkel sepeda motor milik Sdr Wahyono di Dsn Sumber Ds Timpik Rt 01 Rw 11 Kec. Susukan Kab. Semarang dengan berboncengan menggunakan sepeda motor Honda Revo warna hitam, sesampainya dibengkel bertemu dengan Sdr. Widodo (Saksi-7) dan Sdr Wahyono, selanjutnya kurang lebih 15 menit kemudian datang teman-teman yang lain diantaranya Sdr Kristian (tidak diperiksa), Sdr Suryono (Saksi-8), Sdr Romdoni (Saksi-6), Sdr Nur Mahfud (Saksi-16), Sdr Sdr Wawan (tidak diperiksa), Sdr Haryono (Saksi-5), Sdr M. Nur Azis (Saksi-10), Sdr Suyanto (Saksi-9) dan Sdr Jadid, setelah berkumpul semua sepakat untuk menonton pertunjukan Reog di Dsn Krajan Rt 08 Rw 02 Desa Klero Kec Tengaran Kab Semarang. 3. Bahwa sekira pukul 21.00 Wib Saksi-5 Haryono berboncengan dengan Saksi-10 berangkat duluan karena mau mengambil pancing di Ds Kembang Sari, kemudian disusul Terdakwa dan Saksi-9 Suyanto yang ikut berangkat tetapi menunggu di atas kali, selanjutnya Saksi bersama teman-teman yang lain langsung berangkat ketempat pertunjukan Reog dengan berboncengan sepeda motor. 4. Bahwa setelah sampai di lokasi pertunjukan reog Saksi dan teman-teman saksi memarkir sepeda motor masing-masing, selanjutnya berkumpul berjalan kearah tempat pertunjukan reog yang jaraknya kurang lebih 60 meter, sesampainya di depan panggung sebelah kiri Saksi bertemu dengan Sdr Adi (tidak diperiksa) dan tidak lama kemudian datang 2 orang teman Saksi yaitu Sdr Nuryono dan Sdr Tomi yang menjadi anggota polisi, setelah ngobrol sebentar Saksi bersama Sdr Adi menyusul ikut bergabung dengan teman-teman yang sedang berjoget di depan panggung. 5. Bahwa ketika pertunjukan Reog berjalan kurang lebih 4 lagu, tibatiba Saksi melihat Terdakwa yang memakai helm putih terlibat keributan dan sedang dikeroyok orang banyak kurang lebih 20 (dua puluh) orang, kemudian Saksi memberitahu teman-teman Saksi yang jongkok dengan mengatakan “ HAI ARIS GELUT ARIS GELUT “, setelah itu teman teman Saksi yang jongkok ikut berdiri melihat keributan, pada saat itu Saksi melihat Terdakwa melarikan diri ke arah jalan gang kecil yang jaraknya kurang lebih 8 meter, sesampainya di gang kecil tersebut Terdakwa tertangkap massa dan dikeroyok lagi, selanjutnya Terdakwa melarikan diri kearah parkiran arah jalan Suruh. 6. Bahwa dengan adanya kejadian tersebut Saksi bersama teman teman Saksi mengikuti dari belakang dan pada saat mengikuti dari arah belakang Saksi melihat Korban Sdr M.Saeful Anwar tergeletak di pinggir jalan dengan luka tusuk di Ulu hati, setelah itu Saksi bersama Sdr Jadid dan Sdr Kristian mengikuti pelarian Terdakwa sesampainya di parkiran mobil dan Saksi melihat Terdakwa bersama Saksi-16 Nur Mahmud sedang dibawa Petugas Polisi menggunakan mobil dinas, selanjutnya Saksi bersama teman-teman Saksi pulang ke Ds Timpik kec. Susukan Kab. Semarang dan sesampainya diatas kali Desa Karangwuni Kec. Tengaran Kab. Semarang Saksi dan teman-teman yang lain berhenti dan pada saat itu Saksi-5 Haryono, mengatakan “HAI ARIS IKI SMS AKU, KON GOLE,I SANGKURE “, terus ada teman lain yang menjawab ‘’WAH YO ORA WANI MOSOK AREP BALIK MENEH”, selanjutnya Saksi bersama teman-teman Saksi langsung pulang kerumah masingmasing.
26 7. Bahwa Saksi tidak mengetahui secara jelas bagaimana Terdakwa menusuk Sdr. M.Saeful Anwar dan Sdr. Sulardi karena jaraknya Saksi dengan Terdakwa agak jauh dan situasi ramai dan gelap. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. Saksi- 16 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat /Tempat tinggal
: : : : : : :
Nur Mahmud Pelajar Semarang 27 Maret 1994 Laki-laki Indonesia Islam Dsn Sumber Ds Timpik Kec Susukan Kab Semarang.
Keterangan Saksi-16 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Saksi masih kecil karena tetangga satu desa namun tidak ada hubungan keluarga/famili. 2. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 sekira pukul 21.00 Wib ketika Saksi berada dirumah mendapat SMS dari Sdr Suryono (Saksi-8) yang isinya “Tun ayo nonton” dijawab oleh Saksi “nonton dimana”, dibalas oleh Saksi-8 “djari”, lalu Saksi bertanya “djari sebelah endi?”, dan dijawab oleh Saksi-8 “timur Klero”, kemudian dengan adanya SMS tersebut Saksi berjalan kaki menuju bengkel motor milik Sdr Wahyono alamat Dsn Sumber Ds. Timpik Kec. Susukan Kab. Semarang, sesampainya di bengkel Saksi bertemu dengan Sdr Wahyono (tidak diperiksa), Sdr Widodo (Saksi-7), Sdr Jadid (tidak diperiksa), Sdr Muhamad Nur Ilyas (Saksi-15), Sdr Romdoni (Saksi-6), Sdr Kristian Handoyo (tidak diperiksa), Sdr. Haryono (Saksi-5) dan Terdakwa. 3. Bahwa Sekira pukul 21.30 Wib Saksi bersama teman-teman berangkat kepertunjukan reog didaerah Klero Kec Tengaran Kab Semarang menggunakan sepeda motor, sesampainya ditempat pertunjukan reog Saksi dan teman-teman Saksi memarkir sepeda motor disebelah Timur panggung pertunjukan reog dan dangdut, selanjutnya Saksi bersama teman-temanya berjalan kaki menuju panggung karena penonton reog banyak dan tidak bisa melihat kemudian Saksi bersama Saksi-1 Endra Setiawan, , Saksi-15, Muhamad Nur Ilyas, Sdr Jadid, Sdr Kristian Hardoyo, Saksi-7 Widodo mendekati tempat joget selanjutnya dengan posisi Saksi jongkok menghadap kejalan sedangkan Sdr Wahyono (tidak diperiksa), Saksi-6 Romdoni, Sdr Jadid (tidak diperiksa), Saksi-7 Widodo dan Saksi-15 berdiri disamping Saksi. 4. Bahwa tidak lama kemudian Saksi mendengar suara “prak!” dan Saksi-15 Muhammad Nur Ilyas berkata ‘’Tun Aris berkelahi”, kemudian Saksi berdiri sambil bilang “mana”, ketika Saksi akan mendekati Terdakwa tidak bisa karena terhalang orang banyak namun Saksi sempat melihat Terdakwa dipukuli orang banyak, selanjutnya Terdakwa lari kegang jalan tanah (masih memakai helm putih) menuju samping rumah warga yang terletak dipojok sedangkan Saksi mengikuti dari belakang dan mendengar orang berkata ’’Ada orang tertusuk’’ dengan adanya kata-kata tersebut massa mengejar dan menangkap Terdakwa lalu memukuli Terdakwa lagi, sedangkan Terdakwa hanya melindungi kepalanya dengan kedua tangan hingga helm yang dipakainya tersebut terlepas dan jatuh ditanah.
27 5. Bahwa selanjutnya Terdakwa melarikan diri menuju ke jalan aspal namun masih dikejar-kejar oleh warga kemudian menyeberang menuju kendaraan patroli Polisi, setelah itu Terdakwa diamankan oleh anggota Polisi namun warga masih tetap saja melakukan pemukulan kepada Terdakwa. 6. Bahwa setelah melihat Terdakwa sudah diamankan dan dimasukan dikendaraan Patroli Polisi bangku depan Saksi berkata kepada salah satu anggota Polisi kalau Saksi teman Terdakwa dengan tujuan agar bisa mendampingi Terdakwa dan oleh petugas Polisi Saksi disuruh ikut naik kendaraan dibelakang, selanjutnya Saksi naik ke atas mobil Patroli Polisi dan tidak lama kemudian saksi melihat ada beberapa warga yang menggotong Sdr. M. Saeful Anwar dinaikan mobil Patroli bagian belakang bersebelahan dengan Saksi, setelah itu Terdakwa bersama Saksi dan Sdr. M. Saeful Anwar dibawa ke Polsek Tengaran. 7. Bahwa sesampainya di Polsek Tengaran Kab Semarang Terdakwa dimasukan kedalam sel/ruang tahanan sedangkan Saksi menunggu diruang tunggu, tidak berapa lama kemudian pada saat Saksi hendak kekamar mandi dipanggil oleh Terdakwa dari sel dan bilang ‘’Tun aku minta nomor Hpmu”, dan Saksi jawab ‘’Lha aku sendiri saja tidak punya, nomor Hpmu tidak aku simpan di Hpku’’, kemudian Terdakwa bilang ‘’Ya sudah catat saja nomorku‘’, setelah mencatat nomor HP Terdakwa kemudian Saksi kembali keruang tunggu dan tidak lama kemudian ada pesan SMS masuk dari Terdakwa yang bertuliskan ‘’Tun iki aku Aris’’, dan Saksi jawab ‘’O ya’’, setelah itu Terdakwa SMS lagi ‘’Cah-cah kon nggoleki sangkure‘’ (Teman-teman suruh cari sangkurnya), dan Saksi jawab ‘’O ya ‘’, kemudian Saksi SMS kepada Saksi- 8 Suryono ‘’Mbut iki aku muthun jarene Aris kon nggoleki sangkure’’ (Mbut ini si Aris katanya suruh carikan sangkurnya), dan dijawab oleh Saksi- Suryono ‘’O..yo‘’ (O ya ), dan tidak lama kemudian masuk lagi SMS dari Sdr Kritiyan Hardoyo ‘’Tun kowe piye neng kono (Tun gimana kamu disitu), dan dijawab oleh Saksi ‘’Ra popo ki aku neng kene lagi mbatiri’’ (dak apa-apa ini aku disini Cuma nemani), dan dijawab oleh Sdr. Kristian Hardoyo ‘’O..yo wis ati-ati yo‘’ (O ya sudah hati-hati ya), selanjutnya Saksi jawab “Ya’’, dan tidak lama kemudian datang petugas dari Denpom IV/3 Salatiga membawa Terdakwa dan Saksi kekantor Denpom IV/3 Salatiga. 8. Bahwa Saksi mengetahui dengan adanya keributan dan pengeroyokan yang dilakukan oleh masa terhadap Terdakwa tersebut terdapat korban jiwa yang meninggal dunia bernama Sdr M. Saeful Anwar warga Cabean dengan luka tusuk sangkur dan sdr. Sulardi (Saksi-4) yang terluka tusuk di dada sebelah kiri, namun Saksi tidak mengetahui bagaiman cara Terdakwa menusuk Sdr. M. Saeful Anwar dan Saksi-4. Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Anggota TNI-AD pada tahun 2011 melalui pendidikan Secaba PK di Rindam XVII/Cendrawasih selama 5 (lima) bulan, kemudian dilanjutkan mengikuti Susjur Dik Infantri tahun 2012 di Rindam XVII/ Cendrawasih selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda ditempatkan di Brigif 6/2 Kostrad Surakarta hingga sekarang berpangkat Serda NRP. 21120175910190.
28 2. Bahwa sekira tanggal lupa bulan Januari 2013, sebelum Apel Anggota remaja saat mau Iijin Bermalam (IB) Terdakwa tertarik dengan model sangkur milik Saksi-1 Prada Endra Setiawan, bentuknya lebih kecil bagus dan keren karena itu Terdakwa meminjam dan menukar dengan sangkur milik Terdakwa yang agak lebih besar. 3. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 sekira pukul 18.30 Wib ketika Terdakwa selesai sholat Magrib telah keluar kehalaman samping sambil membawa sangkur komando yang dipinjam Terdakwa dari Sdr. Hendra Setiawan (Saksi-1) mencari mangga untuk dibuat rujak namun kebetulan tidak ketemu. Selanjutnya Terdakwa pergi kerumah bude yang bernama Sdri Semi (tidak diperiksa) yang jaraknya kurang lebih 20 (dua puluh) meter dari rumah Terdakwa setelah ngobrol sebentar selanjutnya Terdakwa pergi kerumah Sdr Muhamad Nur Ilyas (Saksi-15) dengan sangkur diselipkan dicelana depan, mengenakan Jaket Hijau bertuliskan Cendrawasih, celana PDL polisi. 4. Bahwa sewaktu Terdakwa berada dirumah Saksi-15 sekira pukul 19.30 Wib Saksi-15 mendapat SMS dari Sdr Wahyono (tidak diperiksa) yang isinya “ini ada tontonan reog mau lihat tidak”, lalu Saksi-15 mengajak Terdakwa, kemudian Terdakwa berkata kepada Saksi-15 “sudah nonton saja dari pada di rumah sepi hanya tidur-tiduran”, selanjutnya Terdakwa pulang ke rumah mengambil helm warna putih, setelah itu Terdakwa bersama Saksi-15 pergi ke rumah Sdr Wahyono alamat Dsn Sumber Ds Timpik Kec Susukan Kab Semarang. 5. Bahwa sesampainya di rumah Sdr Wahyono ternyata sudah ada teman-teman Terdakwa antara lain, Sdr Romdoni (Saksi-6), Sdr Nur Mahfud (Saksi-16) dan Sdr Widodo (Saksi-7), kemudian tidak berapa lama datang Sdr Kristianto Hardoyo (tidak diperiksa), Sdr Suryono (Saksi-8), Sdr Haryono (Saksi-5), Sdr M. Nur Azis (Saksi-15) dan Sdr Suyanto (Saksi-9), selanjutnya Saksi-5 pergi mendahului dengan Saksi13 ke Kembangsari dan tidak berapa lama datang Sdr Jadit dan Sdr Wawan, setelah berkumpul Terdakwa dan Saksi-9 Suyanto pergi mengambil uang di Atm BRI dan akan menunggu teman-teman Terdakwa yang lain di diperempatan Duwur Kali Ds Timpik Kec Susukan Kab Semarang. 6. Bahwa setelah selesai mengambil uang di ATM BRI Terdakwa dan Saksi-9 kembali ke perempatan Duwur Kali Ds Timpik Kec Susukan Kab Semarang, setelah bertemu dengan teman-teman Terdakwa lalu sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa bersama teman-temannya dengan berboncengan sepeda motor berangkat menuju tempat pertunjukan reog di desa Klero Kec. Tengaran Kab. Semarang kira-kira jaraknya 25 Km dengan kampung Terdakwa. 7. Bahwa sesampainya di tempat pertunjukan reog Terdakwa dan teman-temannya memarkir sepeda motor di pojok belakang panggung yang jaraknya dengan panggung kurang lebih 20 meter, setelah itu Terdakwa dan teman-teman berpencar, kemudian Terdakwa yang masih menggunakan helm warna putih bersama dengan Saksi-8 Suryono dan Saksi-9 Suyanto berjalan menuju arena reog dan pada saat berhenti di seberang jalan bertemu kembali dengan temantemannya Terdakwa lagi, selanjutnya sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa dengan Saksi-9 Suyanto mendekat ke arena reog dan tidak berapa lama kemudian teman-teman Terdakwa yang lain ikut menyusul, setelah itu sekira pukul 22.30 Wib Terdakwa diajak ngobrol oleh Saksi-10 M.Nur Azis di tepi jalan agak menjauh dari arena reog, lalu sekira pukul 23.45 Wib Terdakwa sendirian mendekat arena joget dengan Terdakwa melipat tangan didada.
29 8. Bahwa saat Terdakwa berada di tempat joget Terdakwa melihat Saksi-4 Sdr. Sulardi alias Subi sedang berjoget dengan gaya agak kasar dan lengannya menyenggol Terdakwa tetapi Terdakwa diamkan saja dan tidak berapa lama kemudian orang tersebut menyenggol Terdakwa lagi. Lalu Terdakwa menegur Saksi-4 “mas nek joget ojo kasar-kasar, santai wae (Mas kalau joget jangan kasar-kasar santai saja)”, orang yang ditegor tersebut diam saja, namun tiba-tiba Sdr Sulardi (Saksi-4) memukul wajah Terdakwa hingga Terdakwa jatuh selanjutnya Terdakwa berdiri lagi ingin membalas pukulan Saksi-4 namun terhalang oleh orang yang melerai, setelah itu melakukan balasan memukul menggunakan tangan kiri menggengam namun tidak kena lalu Terdakwa, karena terpepet Terdakwa mencabut sangkur yang disimpan dibalik baju didepan perut dan ketika mencabut sangkur tersebut sarungnya terjatuh yang tidak sempat diambil, selanjutnya dengan cara digenggam menggunakan tangan kanan arah mata sangkur ke samping dalam Terdakwa mengayunkan sangkur tersebut kearah kanan ketubuh Saksi-4 sebanyak satu kali yang mengenai bagian lambung sebelah kiri Saksi-4. . 9. Bahwa kemudian teman-teman Saksi-4 datang mengeroyok dan memukuli Terdakwa kira-kira berjumlah 20 orang lalu Terdakwa berlari kearah jalan dengan masih memegang sangkur dan tidak lama kemudian datang lagi massa dari arah depan akan mengeroyok Terdakwa, sehingga Terdakwa berbalik arah lari menuju gang kecil ternyata massa juga menghadang dari arah berlawanan sehingga Terdakwa terkepung, setelah itu massa melakukan pemukulan dan tendangan ketubuh Terdakwa dari berbagai arah dan pada saat dipukuli oleh massa Terdakwa mengayun-ayunkan sangkur yang Terdakwa pegang untuk menangkis pukulan. 10. Bahwa kemudian Terdakwa melihat ada celah untuk melarikan diri dari keroyokan masa, selanjutnya Terdakwa berusaha melarikan diri tetapi ketika akan lari Terdakwa ditendang dari arah belakang sehingga terhuyung kedepan dan sangkur mengenai tubuh Sdr. M. Saeful Anwar dibagian ulu hati yang berada didepan Terdakwa. 11. Bahwa selanjutnya Terdakwa berlari kearah barat menuju jalan raya Salatiga-Solo sambil melepas helm dan membuang sangkur didekat warung, setelah berlari kurang lebih 20 (dua puluh) meter Terdakwa berbalik arah kembali karena dari arah barat juga telah dihadang massa dan saat bertemu lagi dengan massa yang mengejar Terdakwa dipukuli rame-rame dan tidak berapa lama kemudian Terdakwa diamankan oleh anggota Polisi yang berpakaian preman dibawa berjalan menuju ke mobil dinas Polisi. Menimbang
:
Bahwa dari barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke Persidangan berupa : Surat-surat : a.
2 (dua) lembar Visum Et Repertum dari RSUD Salatiga No 370/0453/209.
b.
2 (dua) lembar Visum Et Repertum dari RSUD Salatiga No 370/0454/209
c.
1 (satu) lembar Visum Et Repertum dari Puskesmas Tengaran No 445/67/III/2013.
d.
3 (tiga) lembar Surat B/876/III/2013/Res Smg.
Kapolres
Semarang
No
:
30 e.
Surat keterangan Kematian Sdr. M. Saeful Anwar dari RSUD kota Salatiga.
Barang-barang :
Menimbang
:
a.
1 (satu) buah HP Merk Nokia warna hitam model 101 Type 769.
b.
1 (satu) buah HP Merk Nokia warna hitam model 1280 Type RM 647.
c.
1 (satu) buah HP Merk Nokia warna coklat/hitam model 7610 TypeRH 51.
d.
1 (satu) buah HP Merk Nokia Samsung putih/hitam model GT.33031 Type CE 0168.
e.
1 (satu) buah sangkur Komando.
f.
1 (satu) buah helm warna putih merk INK.
g.
1 (satu) buah jaket warna hijau bertuliskan Cendrawasih.
h.
1 (satu) buah kaos singlet warna abu-abu.
i.
1 (satu) buah celana warna coklat.
j.
1 (satu) buah celana jean warna hitam.
k.
1 (satu) buah jaket jean warna biru.
l.
1 (satu) buah celana pendek warna hitam.
m.
1 (satu) buah kaos warna hitam putih.
n.
1 (satu) buah celana dalam warna hijau.
o.
1 (satu) buah jaket warna hijau.
p.
1 (satu) buah celana jean warna biru.
q.
1 (satu) buah kaos warna putih.
Bahwa menanggapi pembelaan yang disampaikan oleh Terdakwa sert Repliek Oditur Militer, maka majelis memberikan tanggapanya sebagai berikut : Bahwa terdapat 3 keberatan Terdakwa atas Tuntutan yang disampaikan oleh Oditur Militer: Keberatan pertama tentang materi pembuktian Unsur dalam Dakwaan Oditur Militer yang pertama yaitu Unsur ke-1“ Barangsiapa” Unsur kedua “ Dengan Sengaja melakukan Penganiayaan “ serta Unsur ke-3 “ Mengakibatkan matinya orang lain,” Bahwa mengenai keberatan pembuktian unsur-unsur tersebut sekaligus akan dijawab oleh Majelis sebagaimana yang diuraikan dalam pembuktian unsur-unsur pada Dakwaan pertama dalam putusan ini. Mengenai keberatan Terdakwa yang kedua yaitu Terdakwa melakukan Penganiayaan karena daya paksa sehingga perbuatan tersebut dibenarkan oleh Undang-undang sebagaimana Pasal 48 KUHP. Bahwa berdasarkan fakta-fakta yang telah bersesuaian dipersidangan, sesuai keterangan Saksi-4 Sulardi maupun keterangan Saksi-3 David Wira Maulana serta Terdakwa sendiri didepan persidangan telah mengakui bahwa Terdakwa saat berada di gang kecil telah dipukul dan dikeroyok oleh massa, namun Terdakwa pada saat itu masih memegang sangkur saat mau melarikan diri terkena korban yang berada di depannya sehingga mengenai dada dan meninggal dunia. Hal tersebut bukan termasuk dalam pengertian “daya paksa” Pasal 48 KUHP karena daya paksa baru diperbolehkan kalau tidak ada pilihan lain sedangkan keadaan Terdakwa masih memungkinkan
31 untuk melarikan diri dengan demikian keberatan kedua ditolak. Mengenai Keberatan ketiga tentang penjatuhan pidana tambahan berupa pemecatan dari dinas militer Bahwa mengenai pidana tambahan berupa pemecatan adalah kasuistis tergantung dari penilaian majelis, apakah dalam diri Terdakwa masih layak atau tidak layak tetap berdinas dilingkungan TNI, serta dipertimbangkan apakah dalam diri Terdakwa masih dapat dibina ataukah tidak hal-hal tersebut yang akan dipertimbangkan oleh majelis. Oleh karenanya terhadap diri Terdakwa majelis akan mempertimbangkannya sebagaimana putusan ini. Demikian pula dengan Replik Oditur Militer Majelis telah sependapat dan akan dipertimbangkan dalam putusan ini. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah di persidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar, Terdakwa masuk menjadi Anggota TNI-AD pada tahun 2011 melalui pendidikan Secaba PK di Rindam XVII/Cendrawasih selama 5 (lima) bulan, kemudian dilanjutkan mengikuti Susjur Dik Infantri tahun 2012 di Rindam XVII/ Cendrawasih selama 4 (empat) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda ditempatkan di Brigif 6/2 Kostrad Surakarta hingga sekarang berpangkat Serda NRP. 21120175910190. 2. Bahwa benar, tanggal 25 Januari 2013, sebelum Apel Anggota remaja saat mau Iijin Bermalam (IB) Terdakwa tertarik dengan model sangkur milik Saksi-1 Prada Endra Setiawan, bentuknya lebih kecil bagus dan keren karena itu Terdakwa meminjam dan menukar dengan sangkur milik Terdakwa jenis Altor yang bentuknya agak lebih besar. 3. Bahwa benar, pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013 sekira pukul 18.30 Wib ketika Terdakwa selesai sholat Magrib telah pergi ke rumah Sdr Muhamad Nur Ilyas (Saksi-15) dengan sangkur diselipkan dicelana depan, mengenakan Jaket Hijau bertuliskan Cendrawasih, memakai celana PDL polisi. 4. Bahwa benar, sewaktu Terdakwa berada dirumah Saksi-15 sekira pukul 19.30 Wib Saksi-15 mendapat SMS dari Sdr Wahyono (tidak diperiksa) yang isinya “ini ada tontonan reog mau lihat tidak”, lalu Saksi15 mengajak Terdakwa, kemudian Terdakwa berkata kepada Saksi-15 “sudah nonton saja dari pada di rumah sepi hanya tidur-tiduran”, selanjutnya Terdakwa pulang ke rumah mengambil helm warna putih, setelah itu Terdakwa bersama Saksi-15 pergi ke rumah Sdr Wahyono alamat Dsn Sumber Ds Timpik Kec Susukan Kab Semarang. 5. Bahwa benar, sesampainya di rumah Sdr Wahyono ternyata sudah ada teman-teman Terdakwa antara lain, Sdr Romdoni (Saksi-6), Sdr Nur Mahfud (Saksi-16) dan Sdr Widodo (Saksi-7), kemudian tidak berapa lama datang Sdr Kristianto Hardoyo (tidak diperiksa), Sdr Suryono (Saksi-8), Sdr Haryono (Saksi-5), Sdr M. Nur Ilyas (Saksi-15) dan Sdr Suyanto (Saksi-9), selanjutnya Saksi-5 pergi mendahului dengan Saksi13 ke Kembangsari dan tidak berapa lama datang Sdr Jadit dan Sdr Wawan, setelah berkumpul Terdakwa dan Saksi-9 Suyanto pergi mengambil uang di Atm BRI dan akan menunggu temanteman Terdakwa yang lain di diperempatan Duwur Kali Ds Timpik Kec Susukan Kab Semarang. 6. Bahwa benar, setelah selesai mengambil uang di ATM BRI Terdakwa dan Saksi-9 (Sdr. Suyanto) kembali ke perempatan Duwur Kali Ds Timpik Kec Susukan Kab Semarang, setelah bertemu dengan teman-teman Terdakwa lalu sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa bersama
32 teman-temannya dengan berboncengan sepeda motor berangkat menuju tempat pertunjukan reog di desa Klero Kec. Tengaran Kab. Semarang kira-kira jaraknya 25 Km dengan kampung Terdakwa. 7. Bahwa benar, sesampainya di tempat pertunjukan reog Terdakwa dan teman-temannya memarkir sepeda motor di pojok belakang panggung yang jaraknya dengan panggung kurang lebih 20 meter, setelah itu Terdakwa dan teman-teman berpencar, kemudian Terdakwa yang masih menggunakan helm warna putih bersama dengan Saksi-8 Suryono dan Saksi-9 Suyanto berjalan menuju arena reog dan pada saat berhenti di seberang jalan bertemu kembali dengan temantemannya, selanjutnya sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa dengan Saksi9 Suyanto mendekat ke arena reog dan tidak berapa lama kemudian teman-teman Terdakwa yang lain ikut menyusul, setelah itu sekira pukul 23.45 Wib Terdakwa sendirian mendekat arena joget dengan Terdakwa melipat tangan didepan dada. 8. Bahwa benar, saat Terdakwa berada di tempat joget Terdakwa melihat Saksi-4 Sdr. Sulardi alias Subi sedang berjoget dengan gaya agak kasar dan lengannya menyenggol lengan Terdakwa kemudian Terdakwa berkata “kalau jalan hati-hati” dan Saksi 4 jawab “Sory bos” tidak berapa lama kemudian Saksi-4 tersebut menyenggol Terdakwa lagi. Lalu Terdakwa membalas mendorong Saksi-4 sambil berkata “koncomu arep kemaki sisan piye (temanmu sekalian bergaya gimana) karena ditegor oleh Terdakwa , tiba-tiba Sdr Sulardi (Saksi-4) memukul wajah Terdakwa mengenai muka hingga berbunyi “Prak” karena tangan Saksi-4 mengenai helm yang dipakai Terdakwa hingga Terdakwa jatuh ketanah. Selanjutnya Terdakwa berusaha berdiri membalas pukulan Saksi-4, dengan cara memukul dengan tangan kosong namun tidak kena karena dihalang-halangi oleh Saksi 3. David wira Maulana yang berusaha melerai, sambil berkata “ dah mas “ berdiri ditengah-tengah Terdakwa dan Saksi-4. 9. Bahwa benar, karena kesal Terdakwa mencabut pisau sangkur dari balik bajunya dengan tangan kanan dan menusukkan kearah tubuh Saksi-4 sehingga membuat tubuh Saksi-4 roboh tidak sadarkan diri. Akibat ayunan pisau tersebut juga mengenai jari manis tangan kiri Saksi-3 David yang akan membalikkan badan kearah Terdakwa. Sehingga jari Saksi-3 mengeluarkan darah banyak lalu Saksi-3 lari kerumah warga minta tolong. 10. Bahwa benar, kemudian teman-teman Saksi-4 datang akan mengeroyok Terdakwa lalu Terdakwa berlari kearah jalan dengan masih memegang sangkur dan tidak lama kemudian datang lagi massa dari arah depan akan mengeroyok Terdakwa, sehingga Terdakwa berbalik arah lari menuju ke gang kecil namun ternyata massa juga menghadang dari arah berlawanan sehingga Terdakwa terkepung, setelah itu massa melakukan pemukulan dan tendangan ketubuh Terdakwa dan pada saat dipukuli oleh massa Terdakwa mengayunayunkan sangkur yang Terdakwa pegang untuk menangkis pukulan. 11. Bahwa benar, kemudian Terdakwa melihat ada celah untuk melarikan diri dari keroyokan masa, selanjutnya Terdakwa berusaha melarikan diri tetapi ketika akan lari Terdakwa ditendang dari arah belakang sehingga terhuyung kedepan dan sangkur mengenai tubuh Sdr. M. Saeful Anwar dibagian ulu hati yang berada didepan Terdakwa. 12. Bahwa benar, selanjutnya Terdakwa berlari kearah barat menuju jalan raya Salatiga-Solo sambil melepas helm dan membuang sangkur dijalan didepan warung, setelah berlari kurang lebih 20 (dua puluh) meter Terdakwa berbalik arah kembali karena dari arah barat juga telah dihadang massa dan saat bertemu lagi dengan massa yang mengejar
33 Terdakwa dipukuli rame-rame dan tidak berapa lama kemudian Terdakwa diamankan oleh anggota Polisi (Saksi-2 Brigadir Herlis Sukma Listianto ) dari Polsek Tengaran dibawa berjalan menuju ke mobil dinas Polisi. 13. Bahwa benar, Terdakwa bersama dengan Saksi dalam perjalanan ke mobil dinas Polisi tersebut Terdakwa masih dipukuli oleh masa hingga membuat Terdakwa dan anggota Polisi tersebut jatuh keparit, setelah itu datang anggota Polisi yang lainnya ikut mengamankan Terdakwa, lalu Terdakwa dibawa menggunakan mobil dinas Polisi bersama korban Sdr. M. Saeful Anwar yang terluka kena sangkur Terdakwa ke Polsek Tengaran untuk diamankan. 14. Bahwa benar sesampainya di Polsek Tengaran Terdakwa dimasukan ke dalam Sel, sedangkan Sdr. M. Saeful Anwar dibawa ke RSUD Salatiga untuk mendapatkan perawatan, setelah sampai di RSUD dan mendapatkan perawatan akhirnya Sdr. M. Saeful Anwar meninggal dunia. 15. Bahwa benar, akibat perkelahian Terdakwa dengan Sdr. Sulardi (Saksi-4) di arena joget, Sdr. Sulardi (Saksi-4) mengalami luka tusuk di dada sebelah kiri dengan ukuran 10 x 4 x 4 cm akibat trauma benda tajam sesuai dengan hasil Visum Et Repertum dari RSU Salatiga Nomor 370/0454/209 tanggal 17 Pebruari 2013, sehingga Saksi tidak dapat melakukan pekerjaannya selama 6 (enam) hari. 16. Bahwa benar, akibat terkena sangkur yang diayunkan Terdakwa terhadap Sdr. Sulardi (Saksi-4) Saksi-3 Sdr. David Wira Maulana mengalami luka gores di jari manis tangan kiri akibat benda tajam sesuai dengan hasil Visum Et Repertum dari Puskesmas Kec. Tengaran Nomor 445/67/III/2013 tanggal 2 Maret 2013 yang ditanda tangani oleh dr. Hj. Ulaifiyah, M.Kes. 17. Bahwa benar, akibat sangkur Terdakwa yang mengenai dada korban Sdr. M.Seaful Anwar (Alm) mengalami luka tusuk tembus di dada sebelah kiri ukuran 3 x 5 Cm akibat trauma benda tajam yang mengakibatkan Sdr. M. Saeful Anwar meninggal dunia sesuai dengan hasil Visum Et Repertum dari RSU Salatiga Nomor 370/0453/209 tanggal 17 Pebruari 2013 yang ditanda tangani oleh Dr. Fernky Suratman, 18. Bahwa benar sangkur komando yang Terdakwa gunakan dalam perkelahian di pertunjukan reog dan dangdut di desa Klero Kec. Tengaran Kab. Semarang adalah milik Prada Endra Setiawan (Saksi-6) yang Terdakwa tukar dengan sangkur Aitor milik Serda Alip Agus pada hari Jumat tanggal 25 Januari 2013 sekira pukul 16.30 Wib ketika Terdakwa akan berangkat Ijin Bermalam (IB). 19. Bahwa benar, atas kejadian tersebut kesatuan dan keluarga Terdakwa memberikan bantuan berupa uang kepada Saksi-14 Sdr. Jasman yaitu orang tua Sdr. M Saeful Anwar (Alm) pada tanggal 26 Februari 2013 memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp. 5.000.000 serta pada tanggal 28 Februari 2013 Kesatuan memberikan bantuan sebesar Rp. 4,000.000,- Sedangkan kepada Saksi-4 Sulardi alias Subi Kesatuan Terdakwa yaitu Brigif 6/2 Kostrad telah memberikan bantuan sebesar Rp. 4.000.000,- ( Empat juta Rupiah) 20. Bahwa benar, sebelum kejadian keributan di tempat pertunjukan reog di Desa Klero Kec. Tengaran Kab. Semarang antara Terdakwa dengan Saksi-4 maupun dengan Sdr. M.Seaful Anwar (Alm) tidak ada permasalahan pribadi.
34 Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menaggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : 1. Bahwa Majelis sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer mengenai terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, namun mengenai uraiannya Majelis akan membuktikan sendiri sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. 2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam Putusannya.
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan yang disusun secara kumulatif yaitu Pasal 351 ayat (3) KUHP dan Pasal 351 ayat (1) KUHP.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena dakwaan Oditur disusun secara kumulatif maka majelis akan membuktikan satu persatu dakwaan sesuai dengan fakta-fakta yang telah bersesuaian dipersidangan Bahwa terlebih dahulu majelis akan membuktikan unsur- unsur yang terdapat dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP antara lain : Unsur ke-1 Unsur ke-2
Menimbang
:
: “Barang siapa ”. : “Dengan sengaja melakukan penganiayaan mengakibatkan mati”.
yang
Bahwa mengenai unsur ke-1 Barangsiapa mengemukaki pendapatnya sebagai berikut:
tersebut Majelis
Bahwa mengenai unsur ke-1 Barangsiapa mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :
tersebut Majelis
Bahwa yang dimaksud dengan “Barangsiapa” dalam pengertian KUHP adalah ” person” atau setiap orang sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, dalam hal ini adalah semua warga negara Indonesia maupun warga negara asing yang melakukan tindak pidana di Indonesia yang termasuk dalam syaratsyarat dan ketentuan dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, termasuk pula anggota Angkatan Perang (Anggota TNI) yang sehat jasmani maupun rohani. Bahwa pelaku sebagai subyek hukum pada waktu melakukan tindak pidana tidaklah diliputi keadaan-keadaan sebagaimana diatur dalam pasal 44 KUHP yakni jiwanya cacad dalam pertumbuhannya atau jiwanya terganggu karena penyakit. Bahwa Van Hattum dalam bukunya ”Hand En Leerbook” hal. 327, yang dikutip oleh Drs. P.A.F Lamintang, SH dan C. Djisman Samosir, SH dalam bukunya “Hukum Pidana Indonesia” Penerbit Sinar Baru Bandung hal. 37, menjelaskan bahwa seorang itu dikatakan “Toerekening Vatbaar” jika ia dalam bertindak secara sadar, dapat bebas bertindak secara lain dan mampu untuk menentukan kehendaknya. Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi yang diberikan di bawah sumpah, keterangan Terdakwa yang telah bersesuaian dengan alat bukti dan petunjuk antara satu dengan yang lainnya telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut :
35 1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Anggota TNI-AD pada tahun 2011 melalui pendidikan Secaba PK di Rindam XVII/Cendrawasih selama 5 (lima) bulan, setelah pendidikan dasar selesai dilanjutkan kejuruan Infantri di Rindam XVII/ Cendrawasih selama 4 (empat bulan), kemudian setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Serda ditempatkan di Brigif 6/2 Kostrad Surakarta hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat terakhir masih Serda NRP. 21120175910190. 2. Bahwa benar, Terdakwa sebagai anggota TNI-AD adalah warga negara biasa yang tunduk kepada Peraturan perundangundangan yang berlaku di Indonesia. 3. Bahwa benar, Terdakwa sebagai individu / person yang sehat jasmani dan rohani serta mampu menjawab semua pertanyaan yang diberikan kepadanya dengan baik serta Terdakwa masih memiliki jabatan yang dipertanggungjawabkan kepada Terdakwa. Hal ini membuktikan pula bahwa Terdakwa sehat jasmani maupun rohani. 4. Bahwa benar, Terdakwa pada saat menjalani pemeriksaan dipersidangan masih aktif sebagai anggota militer dan belum pernah dipecat atau diberhentikan sebagai anggota militer sehingga berhak diadili di peradilan militer. 5. Bahwa benar, tidak ada orang lain yang dihadapkan kepersidangan selain diri Terdakwa yaitu Serda Aris Supriyono Nrp. 21120175910190. yang diajukan sebagai Terdakwa yang akan dibuktikan perbuatannya. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 : Barang siapa telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2 “Dengan sengaja melakukan penganiayaan mengakibatkan mati” tersebut Majelis mengemu kakan pendapatnya sebagai berikut : yang dimaksud “dengan sengaja” adalah suatu perbuatan yang dilakukan dalam keadaan sadar serta menghendaki/mengetahui akibat yang timbul dari perbuatan tersebut. Penganiayaan di dalam UU tidak ada ketentuannya. Menurut doktrin menafsirkan bahwa penganiayaan (In shandeling) adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain. Menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain, adalah bermacam-macam antara lain, dengan cara memukul, menendang, menampar, menusuk dan lain sebagaimanya Sedang yang dimaksud dengan mengakibatkan mati adalah melayangnya nyawa dari badan si korban sehingga orang tersebut secara ilmu kedokteran tidak ada tanda-tanda kehidupan yakni tidak ada denyut jantung, tidak bernafas dan sebagainya. Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan alat bukti dan petunjuk lain maka terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar, tanggal 25 Januari 2013, sebelum Apel Anggota remaja saat mau Ijin Bermalam (IB) Terdakwa tertarik dengan model sangkur milik Saksi-1 Prada Endra Setiawan, bentuknya lebih kecil bagus dan keren karena itu Terdakwa
36 meminjam dan menukar dengan sangkur milik Terdakwa jenis Altor yang bentuknya agak lebih besar. 2. Bahwa benar, pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013, sewaktu Terdakwa berada dirumah Saksi-15, Muhamad Nur Ilyas sekira pukul 19.30 Wib Saksi-15 mendapat SMS dari Sdr Wahyono (tidak diperiksa) yang isinya “ini ada tontonan reog mau lihat tidak”, lalu Saksi-15 mengajak Terdakwa, kemudian Terdakwa berkata kepada Saksi-15 “sudah nonton saja dari pada di rumah sepi hanya tidur-tiduran”, selanjutnya Terdakwa pulang ke rumah mengambil helm warna putih, setelah itu Terdakwa bersama Saksi-15 pergi ke rumah Sdr Wahyono alamat Dsn Sumber Ds Timpik Kec Susukan Kab Semarang. 2. Bahwa benar, sesampainya di rumah Sdr. Wahyono ternyata sudah ada teman-teman Terdakwa antara lain, Sdr Romdoni (Saksi-6), Sdr Nur Mahfud (Saksi-16) dan Sdr Widodo (Saksi-7), kemudian tidak berapa lama datang Sdr Kristianto Hardoyo (tidak diperiksa), Sdr Suryono (Saksi-8), Sdr Haryono (Saksi-5), Sdr M. Nur Ilyas (Saksi-15) dan Sdr Suyanto (Saksi-9), selanjutnya Saksi5 pergi mendahului dengan Saksi13 ke Kembangsari dan tidak berapa lama datang Sdr Jadit dan Sdr Wawan, setelah berkumpul Terdakwa dan Saksi-9 Suyanto pergi mengambil uang di Atm BRI dan akan menunggu teman-teman Terdakwa yang lain di diperempatan Duwur Kali Ds Timpik Kec Susukan Kab Semarang. 3. Bahwa benar, setelah selesai mengambil uang di ATM BRI Terdakwa dan Saksi-9 (Sdr. Suyanto) kembali ke perempatan Duwur Kali Ds Timpik Kec Susukan Kab Semarang, setelah bertemu dengan teman-teman Terdakwa lalu sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa bersama teman-temannya dengan berboncengan sepeda motor berangkat menuju tempat pertunjukan reog di desa Klero Kec. Tengaran Kab. Semarang kira-kira jaraknya 25 Km dengan kampung Terdakwa. 4. Bahwa benar, sesampainya di tempat pertunjukan reog Terdakwa dan teman-temannya memarkir sepeda motor di pojok belakang panggung yang jaraknya dengan panggung kurang lebih 20 meter, setelah itu Terdakwa dan teman-teman berpencar, kemudian Terdakwa yang masih menggunakan helm warna putih bersama dengan Saksi-8 Suryono dan Saksi-9 Suyanto berjalan menuju arena reog dan pada saat berhenti di seberang jalan bertemu kembali dengan teman-temannya, selanjutnya sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa dengan Saksi-9 Suyanto mendekat ke arena reog dan tidak berapa lama kemudian teman-teman Terdakwa yang lain ikut menyusul, setelah itu sekira pukul 23.45 Wib Terdakwa sendirian mendekat arena joget dengan Terdakwa melipat tangan didepan dada. 5. Bahwa benar, saat Terdakwa berada di tempat joget Terdakwa melihat Saksi-4 Sdr. Sulardi alias Subi sedang berjoget dengan gaya agak kasar dan lengannya menyenggol lengan Terdakwa kemudian Terdakwa berkata “kalau jalan hati-hati” dan Saksi 4 jawab “Sory bos” tidak berapa lama kemudian Saksi-4 tersebut menyenggol Terdakwa lagi. Lalu Terdakwa membalas mendorong Saksi-4 sambil berkata “koncomu arep kemaki sisan piye (temanmu sekalian bergaya gimana) karena ditegor oleh Terdakwa, tiba-tiba Sdr Sulardi (Saksi-4) memukul wajah Terdakwa mengenai muka hingga berbunyi “Prak” karena tangan Saksi-4 mengenai helm yang dipakai Terdakwa hingga Terdakwa jatuh ketanah. Selanjutnya Terdakwa berusaha berdiri membalas
37 pukulan Saksi-4, dengan cara memukul dengan tangan kosong namun tidak kena karena dihalang-halangi oleh Saksi 3. David wira Maulana yang berusaha melerai, sambil berkata “ dah mas “ berdiri ditengah-tengah Terdakwa dan Saksi-4. 6. Bahwa benar, karena kesal Terdakwa mencabut pisau sangkur dari balik bajunya dengan tangan kanan dan menusukkan kearah tubuh Saksi-4 sehingga membuat tubuh Saksi-4 roboh tidak sadarkan diri. Akibat ayunan pisau tersebut juga mengenai jari manis tangan kiri Saksi-3 David yang akan membalikkan badan kearah Terdakwa. Sehingga jari Saksi-3 mengeluarkan darah banyak lalu Saksi-3 lari kerumah warga minta tolong. 7. Bahwa benar, kemudian teman-teman Saksi-4 datang sehingga Terdakwa berlari kearah jalan dengan masih memegang sangkur dan tidak lama kemudian datang lagi massa dari arah depan akan mengeroyok Terdakwa, sehingga Terdakwa berbalik arah lari menuju ke gang kecil namun ternyata massa juga menghadang dari arah berlawanan sehingga Terdakwa terkepung, setelah itu massa melakukan pemukulan dan tendangan ketubuh Terdakwa dan pada saat dipukuli oleh massa Terdakwa mengayun-ayunkan sangkur yang Terdakwa pegang untuk menangkis pukulan. 8. Bahwa benar, kemudian Terdakwa melihat ada celah untuk melarikan diri dari keroyokan masa, selanjutnya Terdakwa berusaha melarikan diri tetapi ketika akan lari Terdakwa ditendang dari arah belakang sehingga terhuyung kedepan dan sangkur mengenai tubuh Sdr. M. Saeful Anwar dibagian ulu hati yang berada didepan Terdakwa. 9. Bahwa benar, selanjutnya Terdakwa berlari kearah barat menuju jalan raya Salatiga-Solo sambil melepas helm dan membuang sangkur dijalan didepan warung, setelah berlari kurang lebih 20 (dua puluh) meter Terdakwa berbalik arah kembali karena dari arah barat juga telah dihadang massa dan saat bertemu lagi dengan massa yang mengejar Terdakwa dipukuli rame-rame dan tidak berapa lama kemudian Terdakwa diamankan oleh anggota Polisi (Saksi-2 Brigadir Herlis Sukma Listianto ) dari Polsek Tengaran dibawa berjalan menuju ke mobil dinas Polisi. 10. Bahwa benar, akibat sangkur Terdakwa yang mengenai dada korban Sdr. M.Seaful Anwar (Alm) mengalami luka tusuk tembus di dada sebelah kiri ukuran 3 x 5 Cm akibat trauma benda tajam yang mengakibatkan Sdr. M. Saeful Anwar meninggal dunia sesuai dengan hasil Visum Et Repertum dari RSU Salatiga Nomor 370/0453/209 tanggal 17 Pebruari 2013 yang ditanda tangani oleh Dr. Fernky Suratman. 11. Bahwa benar sangkur komando yang Terdakwa gunakan dalam perkelahian di pertunjukan reog dan dangdut di desa Klero Kec. Tengaran Kab. Semarang adalah milik Prada Endra Setiawan (Saksi-6) yang Terdakwa tukar dengan sangkur Aitor milik Serda Alip Agus pada hari Jumat tanggal 25 Januari 2013 sekira pukul 16.30 Wib ketika Terdakwa akan berangkat Ijin Bermalam (IB). 12. Bahwa benar, Terdakwa seharusnya tidak menggunakan sangkurnya/senjata tajam saat berada di keramaian sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
38 Dengan demikian Majelis berpendapat unsur ke-2 “Dengan sengaja melakukan penganiayaan mengakibatkan mati” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa oleh karena seluruh unsur-unsur telah terpenuhi maka Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : “Barangsiapa dengan mengakibatkan mati “.
Menimbang
:
sengaja
melakukan
penganiayaan
Bahwa selanjutnya majelis akan membuktikan dakwaan kumulatif kedua yaitu Pasal 351 Ayat 1 KUHP yang terdiri dari unsur-unsur sebagai berikut : Unsur ke-1 Unsur ke-2
: “Barangsiapa”. : “Dengan sengaja melakukan penganiayaan ”.
Bahwa mengenai Unsur ke-1 “Barang Siapa” Majelis telah membuktikan pada dakwaan pertama yang uraian pembuktiannya sama dengan dakwaan kedua sehingga majelis tidak perlu membuktikan lagi. Unsur ke-2
“Dengan sengaja melakukan penganiayaan”
Yang dimaksud “dengan sengaja” menurut Memori van Toelichting (MVT) atau memori penjelasan bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah menghendaki dan menginsafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Penganiayaan di dalam UU tidak ada ketentuannya. Menurut doktrin menafsirkan bahwa penganiayaan (In shandeling) adalah setiap perbuatan yang dilakukan dengan sengaja untuk menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain. Menimbulkan rasa sakit atau luka kepada orang lain, adalah bermacam-macam antara lain, dengan cara memukul, menendang, menampar, menusuk dan lain sebagaimanya Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dibawah sumpah maupun keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan barang bukti dan petunjuk lain maka terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar, tanggal 25 Januari 2013, sebelum Apel Anggota remaja saat mau Iijin Bermalam (IB) Terdakwa tertarik dengan model sangkur milik Saksi-1 Prada Endra Setiawan, bentuknya lebih kecil bagus dan keren karena itu Terdakwa meminjam dan menukar dengan sangkur milik Terdakwa jenis Altor yang bentuknya agak lebih besar. 2. Bahwa benar, pada hari Sabtu tanggal 16 Pebruari 2013, sewaktu Terdakwa berada dirumah Saksi-15, Muhamad Nur Ilyas sekira pukul 19.30 Wib Saksi-15 mendapat SMS dari Sdr Wahyono (tidak diperiksa) yang isinya “ini ada tontonan reog mau lihat tidak”, lalu Saksi-15 mengajak Terdakwa, kemudian Terdakwa berkata kepada Saksi-15 “sudah nonton saja dari pada di rumah sepi hanya tidur-tiduran”, selanjutnya Terdakwa pulang ke rumah mengambil helm warna putih, setelah itu Terdakwa bersama Saksi-15 pergi ke rumah Sdr Wahyono alamat Dsn Sumber Ds Timpik Kec Susukan Kab Semarang. 3. Bahwa benar, sesampainya di rumah Sdr Wahyono ternyata sudah ada teman-teman Terdakwa antara lain, Sdr Romdoni
39 (Saksi-6), Sdr Nur Mahfud (Saksi-16) dan Sdr Widodo (Saksi-7), kemudian tidak berapa lama datang Sdr Kristianto Hardoyo (tidak diperiksa), Sdr Suryono (Saksi-8), Sdr Haryono (Saksi-5), Sdr M. Nur Ilyas (Saksi-15) dan Sdr Suyanto (Saksi-9), selanjutnya Saksi5 pergi mendahului dengan Saksi13 ke Kembangsari dan tidak berapa lama datang Sdr Jadit dan Sdr Wawan, setelah berkumpul Terdakwa dan Saksi-9 Suyanto pergi mengambil uang di Atm BRI dan akan menunggu teman-teman Terdakwa yang lain di diperempatan Duwur Kali Ds Timpik Kec Susukan Kab Semarang. 4. Bahwa benar, setelah selesai mengambil uang di ATM BRI Terdakwa dan Saksi-9 (Sdr. Suyanto) kembali ke perempatan Duwur Kali Ds Timpik Kec Susukan Kab Semarang, setelah bertemu dengan teman-teman Terdakwa lalu sekira pukul 21.00 Wib Terdakwa bersama teman-temannya dengan berboncengan sepeda motor berangkat menuju tempat pertunjukan reog di desa Klero Kec. Tengaran Kab. Semarang kira-kira jaraknya 25 Km dengan kampung Terdakwa. 5. Bahwa benar, sesampainya di tempat pertunjukan reog Terdakwa dan teman-temannya memarkir sepeda motor di pojok belakang panggung yang jaraknya dengan panggung kurang lebih 20 meter, setelah itu Terdakwa dan teman-teman berpencar, kemudian Terdakwa yang masih menggunakan helm warna putih bersama dengan Saksi-8 Suryono dan Saksi-9 Suyanto berjalan menuju arena reog dan pada saat berhenti di seberang jalan bertemu kembali dengan teman-temannya, selanjutnya sekira pukul 22.00 Wib Terdakwa dengan Saksi-9 Suyanto mendekat ke arena reog dan tidak berapa lama kemudian teman-teman Terdakwa yang lain ikut menyusul, setelah itu sekira pukul 23.45 Wib Terdakwa sendirian mendekat arena joget dengan Terdakwa melipat tangan didepan dada. 6. Bahwa benar, saat Terdakwa berada di tempat joget Terdakwa melihat Saksi-4 Sdr. Sulardi alias Subi sedang berjoget dengan gaya agak kasar dan lengannya menyenggol lengan Terdakwa kemudian Terdakwa berkata “kalau jalan hati-hati” dan Saksi 4 jawab “Sory bos” tidak berapa lama kemudian Saksi-4 tersebut menyenggol Terdakwa lagi. Lalu Terdakwa membalas mendorong Saksi-4 sambil berkata “koncomu arep kemaki sisan piye (temanmu sekalian bergaya gimana) karena ditegor oleh Terdakwa, tiba-tiba Sdr Sulardi (Saksi-4) memukul wajah Terdakwa mengenai muka hingga berbunyi “Prak” karena tangan Saksi-4 mengenai helm yang dipakai Terdakwa hingga Terdakwa jatuh ketanah. Selanjutnya Terdakwa berusaha berdiri membalas pukulan Saksi-4, dengan cara memukul dengan tangan kosong namun tidak kena karena dihalang-halangi oleh Saksi 3. David wira Maulana yang berusaha melerai, sambil berkata “ dah mas “ berdiri ditengah-tengah Terdakwa dan Saksi-4. 7. Bahwa benar, karena kesal Terdakwa mencabut pisau sangkur dari balik bajunya dengan tangan kanan dan menusukkan kearah tubuh Saksi-4 mengenai rusuk sebelah kiri sehingga membuat tubuh Saksi-4 roboh tidak sadarkan diri. Akibat ayunan pisau Terdakwa tersebut juga mengenai jari manis tangan kiri Saksi-3 David yang akan membalikkan badan kearah Terdakwa. Sehingga jari Saksi-3 mengeluarkan darah banyak lalu Saksi-3 lari kerumah warga minta tolong. 8. Bahwa benar, akibat perkelahian Terdakwa dengan Sdr. Sulardi (Saksi-4) di arena joget, Sdr. Sulardi (Saksi-4) mengalami
40 luka tusuk di dada sebelah kiri dengan ukuran 10 x 4 x 4 cm akibat trauma benda tajam sesuai dengan hasil Visum Et Repertum dari RSU Salatiga Nomor 370/0454/209 tanggal 17 Pebruari 2013, sehingga Saksi tidak dapat melakukan pekerjaannya selama 6 (enam) hari. 9. Bahwa benar, akibat terkena sangkur yang diayunkan Terdakwa terhadap Sdr. Sulardi (Saksi-4) Saksi-3 Sdr. David Wira Maulana mengalami luka gores di jari manis tangan kiri akibat benda tajam sesuai dengan hasil Visum Et Repertum dari Puskesmas Kec. Tengaran Nomor 445/67/III/2013 tanggal 2 Maret 2013 yang ditanda tangani oleh dr. Hj. Ulaifiyah, M.Kes. 10. Bahwa benar, Terdakwa telah mengetahui bahwa seseorang yang ditusuk dengan senjata tajam bisa menyebabkan luka atau bahkan bisa menyebabkan korban meninggal dunia. Dengan demikian Unsur ke-2 “Dengan sengaja melakukan penganiayaan” telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa oleh karena seluruh unsur-unsur telah terpenuhi maka Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : “ Barangsiapa dengan sengaja melakukan penganiayaan”
Menimbang
:
Bahwa dengan telah terbuktinya semua unsur-unsur dalam dakwaan Oditur militer, maka majelis sekaligus telah menjawab keberatankeberatan Terdakwa yang dituangkan dalam Pembelaannya.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti bersalah dan selama pemeriksaan di persidangan, Majelis tidak menemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, maka Terdakwa harus dipidana.
Menimbang
:
Bahwa di dalam memeriksa dan mengadili perkara Terdakwa ini, secara umum tujuan Majelis adalah untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan hukum, kepentingan umum dan kepentingan militer. Menjaga kepentingan hukum dalam arti menjaga tetap tegaknya hukum dan keadilan dalam masyarakat, menjaga kepentingan umum dalam arti melindungi masyarakat dan harkat serta martabatnya sebagai manusia dari tindakan sewenang-wenang, menjaga kepentingan militer dalam arti disatu pihak secara maksimal diharapkan dapat mendukung kelancaran pelaksanaan tugas pokok TNI dan dilain pihak diharapkan tidak menghambat pelaksanaan tugas para Prajurit di lapangan, melainkan justru diharapkan akan mendorong semangat mentalitas dan kejuangan para Prajurit dalam situasi yang bagaimanapun sulitnya, tetap mematuhi dan menjunjung tinggi serta tunduk terhadap ketentuan hukum yang berlaku.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam putusan ini, Majelis ingin menilai, sifat, hakekat dan akibat dari perbuatan para Terdakwa sebagai berikut : 1. Bahwa sifat Terdakwa sebagai prajurit sangat emosional dan arogan sehingga hanya bersenggolan badan sedikit saja sudah membuat Terdakwa emosi sehingga menimbulkan perkelahian.
41 2. Bahwa akibat perkelahian tersebut telah mengakibatkan jatuhnya satu orang korban jiwa/meninggal dunia, serta ada juga korban yang terluka kena luka tusuk dibagian dada sebelah kiri. 3. Bahwa seharusnya Terdakwa sebagai anggota TNI ikut menjaga ketertiban masyarakat disekelilingnya bukan malah menimbulkan keonaran. 4. Bahwa pada hakekatnya perbuatan Terdakwa ini dipicu oleh arogansi Terdakwa semata sehingga Terdakwa lupa terhadap jati dirinya sebagai Prajurit. Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis bukanlah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan halhal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : Hal-hal yang meringankan : 1. 2. 3.
4.
Terdakwa menyesali perbuatannya. Terdakwa masih muda dan belum pernah dihukum. Terdakwa maupun kesatuan Terdakwa telah membantu memberikan biaya kepada keluarga korban yaitu Sdr. Jasman sebesar Rp 9.000.000,- (sebilan Juta) rupiah dan kepada Sulardi sebesar Rp 4.000.000,- (Empat juta rupiah) Keluarga korban telah memaafkan kesalahan Terdakwa.
Hal-hal yang memberatkan : 1.
Bahwa perbuatan Terdakwa telah menyebabkan keluarga Jasman mengalami duka yang mendalam karena telah kehilangan putra yang sangat dicintainya
2.
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa telah nama baik TNI dimata masyarakat.
3.
Terdakwa telah melanggar Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan delapan wajib TNI.
4.
Terdakwa seharusnya tidak mengeluarkan sangkurnya saat berkelahi sehingga tidak menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
mencemarkan
Menimbang
:
Bahwa perbuatan ini terjadi karena sifat emosional Terdakwa semata dan tidak direncanakan oleh Terdakwa dari awal, serta Terdakwa masih muda dan masih dapat dibina menjadi Prajurit yang lebih baik lagi, sehingga majelis menilai bahwa Terdakwa masih layak tetap dipertahankan dalam dinas Militer, oleh karenanya Majelis perlu meniadakan pidana tambahan sebagaimana Tuntutan Oditur Militer.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagai tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa penahanan sementara yang telah dijalani oleh Terdakwa akan dikurangkan dari pidana yang di jatuhkan.
42 Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa setelah diadakan pemeriksaan terhadap barang bukti baik berupa surat maupun barang telah bersesuaian antara satu dengan yang lain maka perlu ditentukan statusnya sebagai berikut : 1.
Surat-surat : a.
2 (dua) lembar Visum Et Repertum dari RSUD Salatiga No . 370/0453/209
b.
2 (dua) lembar Visum Et Repertum dari RSUD Salatiga No 370/0454/209
c.
1 (satu) lembar Visum Et Repertum dari Puskesmas Tengaran No 445/67/III/2013
d.
3 (tiga) lembar Surat Kapolres Semarang No : B/876/III/2013/Res Smg.
e.
Surat keterangan Kematian Sdr. M. Saeful Anwar dari RSUD kota Salatiga.
Tetap dilekatkan pada berkas perkara 2.
Barang-barang : a.
1 (satu) buah HP Merk Nokia warna hitam model 101 Type 769 milik Terdakwa dikembalikan kepada Terdakwa.
b.
1 (satu) buah HP Merk Nokia warna hitam model 1280 Type RM 647. milik Sdr. Haryono dikembalikan kepada Saksi-5 Sdr. Haryono.
c.
1 (satu) buah HP Merk Nokia warna coklat/hitam model 7610 TypeRH 51. milik Sdr. Suryono dikembalikan kepada Saksi.8 Sdr. Suryono.
d.
1 (satu) buah HP Merk Nokia Samsung putih/hitam model GT.33031 Type CE 0168. milik Sdr. Nur Mahfud dikembalikan kepada Saksi.16 Sdr. Nur Mahfud.
e.
1 (satu) buah sangkur Komando. Yang digunakan Terdakwa untuk melakukan tindak pidana disita untuk dimusnahkan.
f.
1 (satu) buah helm warna putih merk INK. Yang dipakai Terdakwa saat melakukan Tindak Pidana karena hanya merupakan perlengkapan berkendaraan sepeda motor maka perlu dikembalikan kepada Terdakwa.
g.
1 (satu) buah jaket warna hijau bertuliskan Cendrawasih. Yang dipakai Terdakwa saat melakukan Tindak Pidana dikembalikan kepada Terdakwa.
h.
1 (satu) buah kaos singlet warna abu-abu.
i.
Yang dipakai Terdakwa saat melakukan Tindak Pidana dikembalikan kepada Terdakwa.
j.
1 (satu) buah celana warna coklat adalah milik Terdakwa saat melakukan tindak pidana dikembalikan kepada Terdakwa.
43
Mengingat
:
1. 2. 3.
k.
1 (satu) buah celana jean warna hitam. Dikembalikan kepada Saksi. 4 Sdr. Sulardi.
l.
1 (satu) buah jaket jean warna biru. Dikembalikan kepada Saksi. 4 Sdr. Sulardi.
m.
1 (satu) buah celana pendek warna hitam. Dikembalikan kepada Saksi. 4 Sdr. Sulardi.
n.
1 (satu) buah kaos warna hitam putih. Dikembalikan kepada Saksi. 4 Sdr. Sulardi.
o.
1 (satu) buah celana dalam warna hijau. Dikembalikan kepada Saksi. 4 Sdr. Sulardi.
p.
1 (satu) buah jaket warna hijau.milik korban akan di dikembalikan kepada Saksi. 14 Sdr. Jasman/Dasman.
q.
1 (satu) buah kaos warna putih. Dikembalikan kepada Saksi. 14 Sdr. Jasman/Dasman
r.
1 (satu) buah celana dalam warna hijau. Dikembalikan kepada Saksi. 14 Sdr. Jasman/Dasman.
Pasal 351 Ayat (3) KUHP Pasal 351 Ayat (1) KUHP Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI
1.
Menyatakan Terdakwa Aris Supriyono, Serda NRP 21120175910190, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : Kesatu : “Penganiayaan mengakibatkan mati”. Kedua
2.
: “Penganiayaan”.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 4 (empat) bulan. Menetapkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
3.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : a) b) c) d) e)
2 (dua) lembar Visum Et Repertum dari RSUD Salatiga No. 370/0453/209. 2 (dua) lembar Visum Et Repertum dari RSUD Salatiga No. 370/0454/209. 1 (satu) lembar Visum Et Repertum dari Puskesmas Tengaran 445/67/III/2013. 3 (tiga) lembar Surat Kapolres Semarang No : B/876/III/2013/Res Smg. Surat Keterangan Kematian Sdr. M. Saeful Anwar dari RSUD kota Salatiga.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Barang-barang : a)
1 (satu) buah HP Merk Nokia warna hitam model 101 Type 709.
b)
1 (satu) buah helm warna putih merk INK.
c)
1 (satu) buah jaket warna hijau bertuliskan Cendrawasih.
d)
1 (satu) buah kaos singlet warna abu-abu.
e)
1 (satu) buah celana warna coklat.
No.
44 Dikembalikan kepada Terdakwa (Aris Supriyono). f)
1 (satu) buah HP Merk Nokia warna hitam model 1280 Type RM 647. Dikembalikan kepada Saksi-5 (Sdr. Haryono).
g)
1 (satu) buah HP Merk Nokia warna coklat/hitam model 7610 Type RH 51. Dikembalikan kepada Saksi-8 (Sdr. Suryono).
h)
1 (satu) buah HP Merk Nokia Samsung putih/hitam model GT 33031 Type CE 0168. Dikembalikan kepada Saksi-16 (Sdr. Nur Mahfud).
i)
1 (satu) buah sangkur Komando. Dirampas untuk dimusnahkan.
j)
1 (satu) buah celana jean warna hitam.
k)
1 (satu) buah jaket jean warna biru.
l)
1 (satu) buah celana pendek warna hitam.
m)
1 (satu) buah kaos warna hitam putih.
n)
1 (satu) buah celana dalam warna hijau. Dikembalikan kepada Saksi-4 (Sdr. Sulardi).
o)
1 (satu) buah jaket warna cokelat.
p)
1 (satu) buah celana jean warna hitam.
q)
1 (satu) buah kaos warna putih.
r)
1 (satu) buah celana dalam warna hijau.
Adalah milik korban Sdr.M.Saiful (Alm) Dikembalikan kepada orangtua korban yaitu Saksi-14 (Sdr. Jasman/Dasman). 4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
Demikian ……….. Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 26 September 2013 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Mayor Chk (K) Siti Alifah, S.H., M.H. NRP 574652 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Suwignyo Heri Prasetyo, S.H. NRP 1910014940863 dan Mayor Sus Niarti, S.H. NRP 522941 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Sukino, S.H. NRP 594547, dan Panitera Letnan Satu Sus Bety Novita Rindarwati, S.H. NRP 535951, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa.
Hakim Ketua
CAP / TTD Siti Alifah, S.H., M.H. Mayor Chk (K) NRP 574652 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Suwignyo Heri Prasetyo, S.H.
Niarti, S.H.
45
Panitera
TTD Bety Novita Rindarwati, S.H. Letnan Satu Sus NRP 535951
Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera
R. Faharuddin, S.H., M.H. Kapten Sus NRP 534531