DIAGRAM KEPUTUSAN
10/09/2012
MK. Toeri Keputusan | Darmanto, S.Si.
1
• Dibedakan antara ketika memilih salah satu dari alternatif yg tersedia dengan ketika muncul kejadian tidak pasti yg akan menentukan hasil dari alternatif tsb. • Notasi (simpul) yang digunakan: : Simpul Keputusan : Simpul Kejadian Tidak Pasti 10/09/2012
MK. Toeri Keputusan | Darmanto, S.Si.
2
• Misal: Ada 2 stand lotere: melempar mata uang dan melempar dadu. Maka,
10/09/2012
Pilihan
Kejadian MK. Toeri Keputusan | Darmanto, S.Si.
3
• Misalkan: harga untuk main kedua lotere tsb = Rp. 100rb, dan penerimaan u kedua permainan tsb adl
10/09/2012
MK. Toeri Keputusan | Darmanto, S.Si.
4
• Jika semua informasi tsb digabung kemudian dituangkan dlm pohon keputusan, diperoleh
10/09/2012
MK. Toeri Keputusan | Darmanto, S.Si.
5
STUDI KASUS PERUSAHAAN KOSMETIK • Perusahaan kosmetik “PUTRI” adl sebuah perusahaan kosmetik yg memproduksi berbagai jenis barang-barang kosmetik, yakni lipstik, bedak, cat kuku dan hair spray. Semula hair-spray produk “PUTRI” merupakan produk yang paling menonjol. Pada puncaknya, penjualan hair-spray ini dapat mencapai 20% dari seluruh penjualan hair-spray di pasaran. Tetapi, akhir-akhir ini penjualan hair-spray tersebut amat menurun, dan tinggal menguasai 7% dari seluruh penjualan hair-spray di pasaran. Melihat penurunan yg tajam ini, maka Sudiro, manajer pemasaran, kemudian mengadakan survey konsumen pada beberapa toko serba ada di berbagai daerah. Hasil analisa survey ini menunjukkan bahwa menurunnya penjualan hair-spray “PUTRI” ini disebabkan karena kualitasnya lebih rendah dari pada kualitas hair-spray dari perusahaan-perusahaan saingan, sedangkan harganya relatif sama. 10/09/2012
MK. Toeri Keputusan | Darmanto, S.Si.
6
• Berdasarkan hasil survey ini, Sudiro merasa bahwa dia kini dihadapkan pada tiga pilihan: pertama, mengadakan kegiatan pengembangan produk yang tujuannya untuk meningkatkan kualitasnya; kedua, meneruskan penualan hair-spray tanpa mengadakan perubahan apapun; dan ketiga, menghentikan produksi hair-spray seluruhnya. Bila hasil proyek pengembangan ini positif, maka ia dapat memasarkan produk tersebut. Tetapi bila hasilnya negatif, maka pilihannya adalah menghentikan produk lama, atau meneruskan penjualan produk lama tsb.
10/09/2012
MK. Toeri Keputusan | Darmanto, S.Si.
7
• Bila hasil pengembangan tsb positif dan produk baru yg dihasilkan kemudian dipasarkan, maka diperkirakan tingkat penjualan produk akan tinggi. Tetapi bila hasil pengembangan tsb negatif dan produk lama tetap dikembangkan maka tingkat penjualan diperkirakan akan tetap rendah. Sudiro menyadari bahwa dia menghadapi serangkaian kupulan alternatif yang saling bergantungan, yg masingmasingnya dipisahkan oleh kejadian yang berada diluar pengendaliannya. Ia tidak yakin berkenaan dengan keputusan manakan yang terbaik untuk diambil
10/09/2012
MK. Toeri Keputusan | Darmanto, S.Si.
8
TAHAPAN PENGGAMBARAN DIAGRAM KEPUTUSAN
1. Kumpulan Alternatif Awal
10/09/2012
MK. Toeri Keputusan | Darmanto, S.Si.
9
2. Kejadian Tidak Pasti yang Melingkupi Alternatif Awal
10/09/2012
MK. Toeri Keputusan | Darmanto, S.Si.
10
3. Alternatif Lanjutan dan Kejadian Tidak Pasti yang Melingkupi Alternatif lanjutan
10/09/2012
MK. Toeri Keputusan | Darmanto, S.Si.
11
Kembali pada Kasus Kosmetik “PUTRI” • Melalui analisa finansial, dpt diperoleh keterangan bahwa bila produk baru berhasil dipasarkan dan mencapai tingkat penjualan tinggi, maka hasil yg akan diperoleh adl Rp. 50jt. Tetapi sebaliknya, bil aproduk baru hanya mencapai tingkat penjualan yg rendah, perusahaan akan kehilangan sebanyak Rp. 15jt. Kerugian ini disebabkan krn hasil penjualan tidak dapat menutup ongkos produksi dan biaya yg telah dikeluarkan untuk proyek pengembangan dan biaya pemasaran produk.
Bila hasil pengembangannya positif, tetapi perusahaan memutuskan untuk tidak memasarkan produk baru, maka hasilnya adl kerugian sebesar RP. 5jt, yg merupakan biaya yg telah dikeluarkan untuk proyek pengembangan. 10/09/2012
MK. Toeri Keputusan | Darmanto, S.Si.
12
• Seandainya dari semula perusahaan telah memutuskan untuk tidak melakukan proyek pengembangan, melainkan tetap memasarkan produk lama seperti biasa, maka dapat diharapkan hail Rp. 40jt apabila tingkat penjualannya tinggi. Tetapi bila ternyata penjualannya rendak, maka hasilnya adl kerugian sebesar Rp. 15jt.
Bila perusahaan memutuskan untuk teap memsarkan produk lama setelah mengetahui bahwa hasil proyek pengembangan adalah negatif, maka yg akan diperoleh adal hasil seperti di atas, dikurangi dg biaya penelitian. Jadi bila tingkat penjualan tinggi maka akan diperoleh hasil Rp. 35jt; sedangkan bila rendah , perusahaan akan menderita kerugian Rp. 20jt. Tetapi bila perusahaan memutuskan untuk menghentikan produksi setelah hasil proyek pengembangan ternyata negatif, maka kerugian yg akan diderita perusahaan adl Rp. 5jt, yaitu biaya yg telah dikeluarkan untuk proyek pengembangan. 10/09/2012
MK. Toeri Keputusan | Darmanto, S.Si.
13
• Untuk mengetahui berapa besarnya nilai kemungkianan bahwa proyek pengembangan akan berhasil mendapatkan formula baru yang lebih baik, Sudiro melakukan serangkaian tanya jawab dg anggota Komisi Pengembangan Perusahaan yg terdiri dari ahli kimia dan teknik pemasaran. Dari hasil tanya jawab ini , ia kemudian memperkirakan dan menyimpulkan bahwa nilai kemungkinan berhasilnya pengembangan tsb adalah 0,8 sedang kemungkinan gagalnya adl 0,2. Setelah itu Sudiro mengadakan pertemuan dh stafnya dari Bagian Pemaran untk mendiskusikan masalah tingkat penjualan produk yg mungkin dicapai. Dari diskusi ini diketahui bahwa bila perusahaan tidak melakukan proyek pengembangan dan tetap menjual produk lama, maka kemungkinan besar tingkat penjualan akan tetap rendah; nilai kemugkinan untuk mencapai tingkan penjualan yg tinggi hanya 0,3. ini berarti bahwa nilai kemungkianan penjualan akan tetap rendah adalah sebesar 0,7.
10/09/2012
MK. Toeri Keputusan | Darmanto, S.Si.
14
• Tetapi bila setelah diadakan proyek pengembangan, perusahaan berhasil menampilkan produk baru yg lebih baik kualitasnya, nilai kemungkinan untuk mencapai tingkat penjualan yg tinggi adalah 0,9 sedangkan nilai kemungkinan penjualan akan rendah hanyalah 0,1. Sebaliknya, apabila ternyata proyek pengeembangan tidak berhasil menampilkan produk baru tetapi perusahaan memutuskan untuk tetap menjual produk lama, maka nilai kemungkinannya adalah sebesar 0,7 dan 0,3 masing-masing untuk tingkat penjualan rendah dan tingkat penjualan tinggi. 10/09/2012
MK. Toeri Keputusan | Darmanto, S.Si.
15
10/09/2012
MK. Toeri Keputusan | Darmanto, S.Si.
16