PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
P U T U S A N NOMOR : 56 -K / PM.II-10 / AD / VIII / 2012 ”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : --------------------------------Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan
: : :
Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : :
Tri Wasis Priyo Pambudi Arso ---------------------------------Letda Cpn / 21930054991271 ---------------------------------Kasubbengbaik Hidrolik dan Pneumatik System Bengbaik ------------------------------------------------------------Denharsabang Lanumad A. Yani Semarang ---------------Jombang, 10 Desember 1971 ---------------------------------Laki-laki --------------------------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------------------------Islam ------------------------------------------------------------------Asrama Penerbad H-70/14 Pudak Payung Kec. Banyumanik Kota Semarang. -----------------------------------
Terdakwa tidak ditahan. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Pengadilan Militer II-10 Semarang ; ---------------------------------Membaca
: Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini. --------------------------------
Memperhatikan
: 1. Keputusan Danpuspenerbad selaku Papera Nomor Kep/448/VII/2012 tanggal 23 Juli 2012 tentang penyerahan perkara Terdakwa.-----------------------------------------------------------------------------2. Surat dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-10 Semarang Nomor : Sdak/57/VIII/2012 tanggal 2 Agustus 2012. ------3.
Surat Penetapan dari : -----------------------------------------------------a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tapkim/56/PM.II-10/AD/VIII/2012 tanggal 9 Agustus 2012.-----------------------------------------------------------------------------b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tapsid/56/PM.II-10/AD/VIII/2012 tanggal 13 Agustus 2012. ------
4. Surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. ----------------------------------------------------------------------------Mendengar
: 1. Pembacaan Surat dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/57/VIII/2012 tanggal 2 Agustus 2012 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. ---------------------------------2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi di bawah sumpah. -----------------------------------
2
Memperhatikan
: 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Pencurian militer ” . ---------------------------sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 141 KUHPM. -----------------------------------------------------------------------------Dengan mengingat Pasal tersebut diatas dan peraturan lain yang berkaitan Oditur mohon agar Terdakwa Tri wasis Priyo Pambudi Warso Letda Cpn NRP 21930054991271, dijatuhi ; ----------------------a.
Pidana penjara selama 8 ( delapan ) bulan. --------------
b.
Mohon pula agar barang bukti berupa : ---------------------1)
Surat-surat : ---------------------------------------------------a) 1 (satu) lembar foto contoh AFCU (Automatic Fuel Contol Unit) Spare part pesawat Bell 412 milik Puspenerbad. -------------------------------------------------b) Berita Acara Rekontruksi dengan melampirkan semua adegan foto Rekontruksi. ------------------------Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. ----------------
2)
Barang-barang
; Nihil. -------------------------------
c. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 15. 000,- ( lima belas ribu rupiah) ---------------------Menimbang
;
1. Bahwa berdasarkan tuntutan Oditur Militer tersebut, Penasehat hukum mengajukan pembelaan (Pledoi) yang diajukan secara tertulis pada tanggal 28 Januari 2013 pada pokoknya ; ----------------------------a. Bahwa Penasehat Hukum Terdakwa tidak sependapat dengan Oditur Militer, bahwa yang dimaksud dengan pencurian adalah mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain dengan maksud untuk menguasai benda tersebut secara melawan hukum (Tuntutan Oditur Militer pada halaman 26), Oditur Militer tidak dapat mengungkapkan fakta hukum secara utuh dan sempurna, Oditur hanya mampu mengemukakan fakta hukum mengenai “mengambil sesuatu barang” saja tetapi tidak bisa mengemukakan fakta hukum mengenai “dengan maksud untuk menguasai benda tersebut, karena sesuai fakta terungkap bahwa barang berupa AFCU tersebut tidak dikuasai oleh Terdakwa bahkan hingga saat ini barang tersebut tidak diketahui keberadaannya, dengan demikian unsur kesatu :”Pencurian” tersebut tidak terbukti secara sah dan meyakinkan. b. Penasehat Hukum perihatin terhadap Penyidik dari Pomdam yang tidak mencantumkan hasil pemeriksaan terhadap keterangan Saksi-12 Mayor Cpn Martin maupun Saudara Gogot, yang mengetahui keberadaan AFCU yang hilang tersebut.
3
c. Dengan adanya Surat Keputusan Menhankam Nomor Skep/500/IV/1992 tanggal 30 April 1992 tentang Pengesahan Pedoman Penyelenggaraan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Gantu Rugi di Lingkungan Dephankam dan ABRI yang kemudian diganti dengan Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyelenggaraan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI, dijelaskan bahwa setiap kerugian Negara yang akibat perbuatan pegawai negeri karena kelalaian dalam meklaksanakan kewajibannya maka Pegawai Negeri tersebut wajib mengganti dan mengembalikan kepada Negara. Oleh karena itu apabila Terdakwa diputus bersalah maka tindak lanjut satuan Terdakwa ke depan akan melimpahkan tanggung jawab pengembalian barang infentaris yang hilang tersebut kepada Terdakwa, dengan demikian jika Terdakwa dinyatakan bersalah oleh pengadilan, maka nantinya secara administrasi Terdakwa juga akan dibebani membayar ganti rugi yang diperkirakan mencapai Rp 600.000.000 – Rp 800.000.000-, 2. Replik dari Oditur Militer yang disampaikan secara lisan pada hari itu juga, yang pada pokoknya tetap pada Tuntutannya semula. 3. Duplik dari Penasehat Hukum Terdakwa yang juga disampaikan secara lisan pada saat itu juga tetap pada pembelaanya. ------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : -------------------------------------------Pertama : -----------------------------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa pada waktu atau (waktu-waktu) dan di tempat (tempat-tempat) sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal tujuh belas bulan Desember tahun dua ribu sembilan atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana “Pencurian yang dilakukan oleh militer pada suatu tempat yang ditentukan di bawah penjagaan atau pengamanannya”, dengan caracara sebagai berikut : --------------------------------------------------------------a. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI AD melalui Dik Secaba Milsuk XI sejak bulan September 1992 di Pusdik Arhanud Karang Ploso Malang selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda pada tanggal 21 Pebruari 1993 selanjutnya mengikuti pendidikan Susjurba Peralatan di Pusdikpal Cimahi selama 6 (enam) bulan kemudian ditugaskan di Puspenerbad Jakarta selanjutnya pada bulan Nopember 1993 dipindahtugaskan di lanumad A. Yani Semarang sebagai baurang Kima, setelah berulang kali berpindah jabatan kemudian pada tahun 2007 mengikuti pendidikan Secaba Reg TNI AD setelah lulus dilantik dengan pangkat Letda Cpn selanjutnya mengikuti pendidikan Sesarcab Penerbad di Pusdik Penerbad Semarang selama 6 (enam) bulan kemudian sejak bulan Juni 2009 ditempatkan di lanumad A. Yani Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Letda Cpn NRP 21930054991271. ---------------------------------------------
4
b. Bahwa pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2009 sekira pukul 08.00 WIB Kapten Cpn Agus Nuryadi (Saksi-1) mendapat perintah untuk mengumpulkan barang-barang inventaris yang akan dibalkir sesuai data dari Seksi Pengendalian Mutu (Sidalku) untuk pesawat terbang ke Puspenerbad oleh Kapten Cpn Rahmat (Saksi-4) selanjutnya Saksi-1 memerintahkan Serda Yulianto (Saksi-3) untuk mengambil Spare part pesawat yang akan di balkir untuk dikembalikan ke Puspenerbad TNI AD di ruang Bengkel Pemeriksaan (Bengkrik). ----------------------------------------------------------------------------c. Bahwa setelah mendapat perintah dari Saksi-1, lalu Saksi-3 menghadap Kapten Cpn Agung Suharyono (Saksi-5) dan menyampaikan “ Ijin Dan, saya diperintahkan Kapten Cpn Agus Nuryadi untuk mengambil barang-barang yang akan dibalkir”. Setelah itu Saksi-5 menyerahkan 17 (tujuh belas) buah spare part pesawat yang terbagi dalam 2 (dua) dus indomie dan setelah Saksi-5 memerintahkan anggota Bengkrik mencatat barang-barang yang akan di balkir lalu Saksi-3 membawa barang-barang tersebut dengan dibantu Praka Nur Efendi (Saksi-8) . ------------------------------------------d. Bahwa setelah membawa barang-barang yang akan di balkir dari ruang Bengkrik Saksi-3 meletakkannya di ruang Sidalprod di samping rak buku kemudian Saksi-3 menghadap Saksi-4 yang pada saat itu Saksi-4 sedang berada di ruang Piket dan mengatakan “ya, nanti saya cek”, kemudian Saksi kembali ke ruang Sidalprod menghadap Saksi-1 dan melaporkan bahwa barang-barang yang akan dibalkir sudah Saksi-3 ambil, selanjutnya Saksi-1 memerintahkan agar barang-barang tersebut disimpan/diserahkan ke Gudkai dan Saksi-3 menyampaikan “Ijin Pasi, barang-barang tersebut akan di cek dahulu oleh Kapten Rahmat”, lalu Saksi-1 menjawab “Ya sudah”, selanjutnya Saksi-3 melanjutkan pekerjaan sehari-hari. -------e. Bahwa sekira pukul 11.45 WIB menjelang waktu istirahat (isoma) PNS Darmisih (Saksi-2) yang sedang melaksanakan tugas administrasi kantor di ruang Sidalprod melihat Terdakwa masuk ke ruang Saksi-2 dengan mengenakan celana PDH berkaos hijau dan bersepatu menyampaikan kepada Saksi-2 dalam bahasa Jawa “Mbak aku meh jipuk AFCU siji” (artinya dalam bahasa Indonesia “ Mbak saya ambil satu, nanti kalau ditanya yang ambil saya”) sambil menunjukkan AFCU yang dibawa Terdakwa kepada Saksi-2 dan Saksi-2 menjawab “Ya Pak”, lalu Terdakwa keluar ruangan menuju lantai 1 (satu) dan dari jendela Saksi-2 melihat Terdakwa menuju arah Bengrik Denharsabang Lanumad A. Yani, selanjutnya Saksi-2 keluar ruangan untuk melaksanakan istirahat dan Sholat, namun sebelumnya pintu ruangan Saksi-2 tutup tetapi tidak dikunci dan setelah selesai istirahat dan sholat Saksi-2 kembali ke ruangan untuk melaksanakan tugas administrasi. ---------------------------------------------f. Bahwa pada saat Saksi-3 melanjutkan pekerjaan, Terdakwa kembali lagi untuk menanyakan SPK (Surat Perintah Kerja) Pesawat 13 kepada Saksi-3, kemudian Saksi-3 jawab bahwa SPKnya sudah jadi dan sudah Saksi-3 serahkan ke Pengendalian Mutu (Daltu), lalu Terdakwa keluar dari ruangan Saksi-3 tetapi Saksi-3 tidak melihat apakah Terdakwa membawa barang atau tidak karena pada waktu itu banyak orang yang berada di ruangan Saksi-3. -----------------------------
5
g. Bahwa sekira pukul 14.00 WIB Saksi-1 mendapat laporan dari Saksi-3 bahwa Saksi-3 telah selesai mengumpulkan barang-barang balkir sebanyak 17 (tujuh belas) item yang di dalamnya terdapat spare part pesawat Bell 412 sebanyak 2 (dua) buah Automatic Fuel Control Unit (AFCU) masing-masing AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 3244735-13 S/N 83992 di dalam kardus indomie yang disimpan di ruang Sidalprod Denharsabang Lanumad A. Yani di samping rak buku, setelah menerima laporan dari Saksi-3 selanjutnya Saksi-1 memerintahkan Saksi-3 untuk memindahkan barang-barang yang dibalkir ke ruang Gudkai karena akan di cek oleh Saksi-4, namun sampai pelaksanaan apel siang Saksi-3 belum juga memindahkan barang-barang yang dibalkir ke ruang Gudkai. ----------h. Bahwa sekira pukul 14.30 WIB Terdakwa mengambil lagi AFCU di ruang Sidalprod yang disimpan di dalam kardus bekas indomie disamping rak buku ruang Sidalprod namun pada saat Terdakwa mengambil AFCU yang kedua tidak ada yang menyaksikan/melihat. – i. Bahwa kemudian pada tanggal 22 Desember 2009 sekira pukul 07.15 WIB Saksi-1 kembali memerintahkan anggota Saksi-1 untuk melakukan pencarian 2 (dua) buah AFCU, karena hasilnya nihil sekira pukul 08,30 WIB Saksi-1 dan Saksi-5 mengumpulkan anggota yang bertugas Piket pada tanggal 17 Desember 2009 sampai dengan tanggal 20 Desember 2009 dan di dapat informasi bahwa pada tanggal 19 Desember 2009 sekira pukul 11.00 WIB Terdakwa datang ke ruang Piket kemudian memerintahkan Serda Jufrin hasibuan untuk meminjamkan Vharge Hp di Barak bujangan di Jembawan karena Hp milik Terdakwa mengalami lowbatt (baterai lemah), sekira pukul 12.30 WIB Saksi-1 melaporkan atas kehilangan 2 (dua) buah AFCU kepada Wadandenharsabang atas nama Mayor Cpn Hary Apriono (Saksi-9), selanjutnya dengan adanya kehilangan tersebut Saksi-9 memerintahkan saksi-1 maupun beberapa anggota Denharsabang untuk berusaha mencari barang tersebut di seluruh ruang Denharsabang maupun mencari melalui bantuan orang pintar namun tidak ditemukan dan Saksi-9 tidak melaporkannya kepada Letkol Cpn Ibnu Ashar Sodiq (Saksi-10).-----------------------------------------------------j. Bahwa kemudian Saksi-10 memanggil Saksi-9 di ruang kerja Saksi-10 dan menanyakan kebenaran hilangnya 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 yang akan dilakukan pembalkiran telah hilang lalu Saksi-10 memerintahkan Saksi-9 agar segera membuat laporan kronologis tentang hilangnya 2 (dua) buah AFCU pesawat bell 412 sewaktu disimpan di ruang Sidalprod Denharsabang selanjutnya setelah makan siang sekira pukul 13.00 WIB Saksi-10 menghadap Danlanumad A. Yani Semarang dan melaporkan secara lisan tentang hilangnya 2 (dau) buah AFCU pesawat Bell 412 sewaktu disimpan di ruang Sidalprod, kemudian Saksi-10 diperintahkan oleh Danlanumad A. Yani Semarang untuk membuat laporan secara tertulis. -------------k. Bahwa kemudian Saksi-10 memanggil Terdakwa dan setelah Terdakwa bertemu dengan Saksi-10 lalu Terdakwa meminta perlindungan kepada Saksi-10 atas diri Terdakwa dan keluarganya bahwa yang mengambil 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 adalah Terdakwa selanjutnya Terdakwa serahkan kepada Kapten Agung Suhariyono (Saksi-5) namun tidak ada yang menyaksikan, setelah mendengar laporan dari Terdakwa lalu Saksi-10 memerintahkan Terdakwa untuk segera kembali ke kesatuan. -------------------------------
6
l. Bahwa setelah Saksi-10 mengetahui yang mengambil AFCU pesawat Bell 412 adalah Terdakwa selanjutnya Saksi-10 menginformasikan kepada Mayor Cpn Edi Suyanto Kasipam Lanumad A. Yani Semarang karena kasus kehilangan AFCU di ruang Sidalprod tersebut dalam penyelidikan Sipam Lanumad A. Yani Semarang. ----------------------------------------------------------------------------m. Bahwa pada bulan Maret 2010 setelah ada pemeriksaan intern oleh Tim Investigasi Puspenerbad TNI AD diketahui bahwa yang mengambil 2 (dua) unit AFCU masing-masing AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 3244735-13 S/N 83992 milik Puspenerbad dari ruang Sidalprod adalah Terdakwa selanjutnya Terdakwa diserahkan ke Pomdam IV/Diponegoro untuk diproses lebih lanjut. ---n. au o. Bahwa yang bertanggung jawab terhadap barang-barang yang akan dibalkir selama berada di Lanumad A. Yani secara khusus adalah seluruh personel Sidalprod akan tetapi secara umum adalah tanggung jawab seluruh personel Denharsabang termasuk Terdakwa. p. Bahwa 2 (dua) buah AFCU yang terdiri dari 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 3244735-13 S/N 83992 adalah spare part pesawat terbang Bell 412 yang berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakar ke mesin pesawat dan 2 (dua) buah AFCU tersebut tidak dapat digunakan untuk pesawat jenis lain sedangkan dilakukan pembakiran karena usia 2 (dua) buah AFCU tersebut sudah 6 (enam) tahun. ------------------------------------------------q. Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa, Negara khususnya Puspenerbad mengalami kerugian atas hilangnya 2 (dua) buah AFCU kurang lebihnya sebesar Rp 800.000.000,(delapan ratus juta rupiah). -------------------------------------------------------Kedua : --------------------------------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa pada waktu (waktu-waktu) dan di tempat (tempat-tempat) sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada tanggal tujuh belas bulan Desember tahun dua ribu sembilan atau setidak-tidaknya dalam tahun 2000 sembilan di Denharsabang Lanumad A. Yani Semarang, setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana “Barangsiapa dengan sengaja dan melawan hukum mengaku sebagai milik sendiri (zich toeeigenen) barang sesuatu yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain, tetapi yang ada dalam kekuasaannya bukan karena kejahatan, diancam, karena penggelapan” dengan cara-cara sebagai berikut : --a. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI AD melalui Dik Secaba Milsuk XI sejak bulan September 1992 di Pusdik Arhanud Karang Ploso Malang selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda pada tanggal 21 Pebruari 1993 selanjutnya mengikuti pendidikan Susjurba Peralatan di Pusdikpal Cimahi selama 6 (enam) bulan kemudian ditugaskan di Puspenerbad Jakarta selanjutnya pada bulan Nopember 1993 dipindahtugaskan di Lanumad A. Yani Semarang sebagai baurang Kima, setelah berulang kali berpindah jabatan kemudian pada tahun 2007 mengikuti pendidikan Secaba Reg TNI AD setelah lulus dilantik dengan pangkat Letda Cpn selanjutnya mengikuti pendidikan Sesarcab Penerbad di Pusdik
7
Penerbad Semarang selama 6 (enam) bulan kemudian sejak bulan Juni 2009 ditempatkan di lanumad A. Yani Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Letda Cpn NRP 21930054991271. --------------------------------------------b. Bahwa Terdakwa mengetahui tugas dan tanggung jawab Terdakwa yaitu membantu Danbengrik Denharsabang dalam pemeriksaan dan perbaikan pesawat Helly Serbu milik Puspenerbad yang berada di Lanumad A. Yani Semarang. -------------------------------c. Bahwa pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2009 sekira pukul 08.00 WIB Kapten Cpn Agus Nuryadi (Saksi-1) mendapat perintah untuk mengumpulkan barang-barang inventaris yang akan dibalkir sesuai data dari Seksi Pengendalian Mutu (Sidalku) untuk pesawat terbang ke Puspenerbad oleh Kapten Cpn Rahmat (Saksi-4) selanjutnya Saksi-1 memerintahkan Serda Yulianto (Saksi-3) untuk mengambil Spare part pesawat yang akan di balkir untuk dikembalikan ke Puspenerbad TNI AD di ruang Bengkel Pemeriksaan (Bengkrik). ----------------------------------------------------------------------------d. Bahwa setelah mendapat perintah dari Saksi-1, lalu Saksi-3 menghadap Kapten Cpn Agung Suharyono (Saksi-5) dan menyampaikan “ Ijin Dan, saya diperintahkan Kapten Cpn Agus Nuryadi untuk mengambil barang-barang yang akan dibalkir”. Setelah itu Saksi-5 menyerahkan 17 (tujuh belas) buah spare part pesawat yang terbagi dalam 2 (dua) dus indomie dan setelah Saksi-5 memerintahkan anggota Bengkrik mencatat barang-barang yang akan di balkir lalu Saksi-3 membawa barang-barang tersebut dengan dibantu Praka Nur Efendi (Saksi-8) . ------------------------------------------e. Bahwa setelah membawa barang-barang yang akan di balkir dari ruang Bengkrik Saksi-3 meletakkannya di ruang Sidalprod di samping rak buku kemudian Saksi-3 menghadap Saksi-4 yang pada saat itu Saksi-4 sedang berada di ruang Piket dan mengatakan “ya, nanti saya cek”, kemudian Saksi kembali ke ruang Sidalprod menghadap Saksi-1 dan melaporkan bahwa barang-barang yang akan dibalkir sudah Saksi-3 ambil, selanjutnya Saksi-1 memerintahkan agar barang-barang tersebut disimpan/diserahkan ke Gudkai dan Saksi-3 menyampaikan “Ijin Pasi, barang-barang tersebut akan di cek dahulu oleh Kapten Rahmat”, lalu Saksi-1 menjawab “Ya sudah”, selanjutnya Saksi-3 melanjutkan pekerjaan sehari-hari. -------f. Bahwa sekira pukul 11.45 WIB menjelang waktu istirahat (isoma) PNS Darmisih (Saksi-2) yang sedang melaksanakan tugas administrasi kantor di ruang Sidalprod melihat Terdakwa masuk ke ruang Saksi-2 dengan mengenakan celana PDH berkaos hijau dan bersepatu menyampaikan kepada Saksi-2 dalam bahasa jawa “Mbak aku me jipuk AFCU siji”, (artinya dalam bahasa indonesia “Mbak saya mau ambil AFCU satu”) sambil menuju pojok ruangan Dalprod, selanjutnya Terdakwa kembali ke arah Saksi-2 dengan membawa AFCU sebanyak 1 (satu) buah, kemudian Terdakwa mengatakan kepada Saksi-2 dalam bahasa jawa “Mbak tak jipuk siji, mengko nek ditekoni sing jipuk aku” (artinya dalam bahasa indonesia “Mbak saya ambil satu, nanti kalau ditanya yang ambil saya”) sambil menunjukkan AFCU yang dibawa Terdakwa kepada Saksi-2 dan Saksi-2 menjawab “Ya Pak”, lalu Terdakwa keluar ruangan menuju lantai 1 (satu) dan dari jendela Saksi-2 keluar ruangan menuju arah
8
Bengrik Denharsabang Lanumad A. Yani, selanjutnya Saksi-2 keluar ruangan untuk melaksanakan istirahat dan Sholat, namun sebelumnya pintu ruangan Saksi-2 tutup tetapi tidak dikunci dan setelah selesai istirahat dan sholat Saksi-2 kembali ke ruangan untuk melaksanakan tugas administrasi . --------------------------------------------g. Bahwa pada saat Saksi-3 melanjutkan pekerjaan, Terdakwa kembali lagi untuk menanyakan SPK (Surat Perintah Kerja) Pesawat 13 kepada Saksi-3, kemudian Saksi-3 jawab bahwa SPKnya sudah jadi dan sudah Saksi-3 serahkan ke Pengendalian Mutu (Daltu), lalu Terdakwa keluar dari ruangan Saksi-3 tetapi Saksi-3 tidak melihat apakah Terdakwa membawa barang atau tidak karena pada waktu itu banyak orang yang berada di ruangan Saksi-3. h. Bahwa sekira pukul 14.00 WIB Saksi-1 mendapat laporan dari Saksi-3 bahwa Saksi-3 telah selesai mengumpulkan barang-barang balkir sebanyak 17 (tujuh belas) item yang di dalamnya terdapat spare part pesawat Bell 412 sebanyak Bahwa kemudian Saksi-10 memanggil Saksi-9 di ruang kerja Saksi-10 dan menanyakan kebenaran hilangnya 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 yang akan dilakukan pembalkiran telah hilang lalu Saksi-10 memerintahkan Saksi-9 agar segera membuat laporan kronologis tentang hilangnya 2 (dua) buah AFCU pesawat bell 412 sewaktu disimpan di ruang Sidalprod Denharsabang selanjutnya setelah makan siang sekira pukul 13.00 WIB Saksi-10 menghadap Danlanumad A. Yani Semarang dan melaporkan secara lisan tentang hilangnya 2 (dau) buah AFCU pesawat Bell 412 sewaktu disimpan di ruang Sidalprod, kemudian Saksi-10 diperintahkan oleh Danlanumad A. Yani Semarang untuk membuat laporan secara tertulis. -------------i. Bahwa sekira pukul 14.30 WIB Terdakwa mengambil lagi AFCU di ruang Sidalprod yang disimpan di dalam kardus bekas indomie disamping rak buku ruang Sidalprod namun pada saat Terdakwa mengambil AFCU yang kedua tidak ada yang menyaksikan/melihat. – j. Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 21 Desember 2009 sekira pukul 08.30 WIB Saksi-3 mendapat perintah dari Saksi-1 untuk menyerahkan barang-barang yang di balkir kepada Danton Gudkai atas nama Lettu Cpn Mujianto (Saksi-11) kemudian Saksi-3 membawa barang-barang yang dibalkir ke ruang Gudkai, akan tetapi pada saat Saksi-11 mengecek barang-barang yang Saksi-3 serahkan jumlahnya berkurang menjadi 15 (lima belas) item dan setelah Saksi3 teliti satu persatu sesuai data yang Saksi-3 miliki ternyata 2 (dua) buah Automatic Fuel Control Unit (AFCU) masing-masing AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 3244735-13 S/N 83992 tidak ada sehingga Saksi-3 melaporkan hilangnya 2 (dua) buah AFCU tersebut kepada saksi-1 sedangkan 15 (lima belas) item spare part pesawat lainnya Saksi-3 serahkan kepada Saksi-11. ---------------------k. Bahwa setelah Saksi-1 mendapat laporan dari Saksi-3 kemudian Saksi-1 menemui Saksi-4 untuk menanyakan keberadaan AFCU”Apakah AFCU yang ditaruh di dalam kardus indomie sudah abang amankan?”, lalu dijawab oleh Saksi-4 “Saya tidak tahu karena saya belum melihat dan belum melakukan pengecekan terhadap barang-barang tersebut”, selanjutnya Saksi-1 bertanya kepada Kapten Cpn Agung Suhariyono (Saksi-5) “Mohon ijin bang, apakah dua buah AFCU yang kemarin Abang serahkan kepada Serda
9
Yulianto tersebut Abang ambil lagi?” dan dijawab oleh Saksi-5 “Tidak, memang kenapa ?”, lalu Saksi-1 menjawab “dua buah AFCU tersebut hilang”, selanjutnya Saksi-1 kembali ke ruangan lalu Saksi-1 dan Saksi-3 serta Serda Munir mencari ke tiap-tiap ruangan tetapi tetap tidak diketemukan.------------------------------------------------------------------l. Bahwa setelah pencarian barang tersebut tidak berhasil, lalu Saksi-1 kembali ke ruang kerja Saksi-1, namun tiba-tiba Saksi-2 menyampaikan kepada Saksi-1 bahwa pada tanggal 17 Desember 2009 sekira pukul 12.30 WIB saat jam istirahat Saksi-2 melihat Terdakwa masuk ke ruang Sidalprod dan mengambil barang yang ada di dalam kardus indomie dekat rak buku.-------------------------------m. Bahwa selanjutnya Saksi-1 memerintahkan Serda Munir untuk memanggil Terdakwa dan pada pukul 11.00 WIB Terdakwa menghadap Saksi-1 selanjutnya Saksi-1 menanyakan kepada Terdakwa “Mas, hari kamis siang sampeyan mengambil dua buah AFCU di dalam kardus indomie dekat rak buku di ruang Sidalprod ?”, lalu dijawab oleh Terdakwa “Saya tidak mengambil mas”, kemudian Saksi-1 menjelaskan kepada Terdakwa sesuai keterangan dari Saksi2 pada tanggal 17 Desember 2009 sekira pukul 12.30 WIB saat jam isoma Terdakwa masuk ke ruang Sidalprod dan mengambil 1 (satu) buah AFCU yang terletak di dalam kardus indomie dekat rak buku, akan tetapi Terdakwa tetap tidak mengaku juga bahkan Terdakwa berani bersumpah demi anak dan istrinya tidak mengambil 2 (dua) buah AFCU, setelah itu Terdakwa menghampiri Saksi-2 dan menanyakan kepada Saksi-2 “ Kapan mbak saya masuk ruang Sidalprod lalu mengambil 2 (dua) buah AFCU ?”, tetapi Saksi-2 hanya diam saja tidak menjawab.----------------------------------------------n. Bahwa kemudian pada tanggal 22 Desember 2009 sekira pukul 07.15 WIB Saksi-1 kembali memerintahkan anggota Saksi-1 untuk melakukan pencarian 2 (dua) buah AFCU, karena hasilnya nihil sekira pukul 08,30 WIB Saksi-1 dan Saksi-5 mengumpulkan anggota yang bertugas Piket pada tanggal 17 Desember 2009 sampai dengan tanggal 20 Desember 2009 dan di dapat informasi bahwa pada tanggal 19 Desember 2009 sekira pukul 11.00 WIB Terdakwa datang ke ruang Piket kemudian memerintahkan Serda Jufrin hasibuan untuk meminjamkan Vharge Hp di Barak bujangan di Jembawan karena Hp milik Terdakwa mengalami lowbatt (baterai lemah), sekira pukul 12.30 WIB Saksi-1 melaporkan atas kehilangan 2 (dua) buah AFCU kepada Wadandenharsabang atas nama Mayor Cpn Hary Apriono (Saksi-9), selanjutnya dengan adanya kehilangan tersebut Saksi-9 memerintahkan saksi-1 maupun beberapa anggota Denharsabang untuk berusaha mencari barang tersebut di seluruh ruang Denharsabang maupun mencari melalui bantuan orang pintar namun tidak ditemukan dan Saksi-9 tidak melaporkannya kepada Letkol Cpn Ibnu Ashar Sodiq (Saksi-10).-----------------------------------------------------o. Bahwa kemudian pada awal bulan Pebruari 2010 Saksi-10 mendapat berita telepone dari Staf Harnik Puspenerbad agar segera mengirimkan 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 untuk dilakukan perbaikan oleh pihak ketiga kemudian Saksi-10 memerintahkan Saksi-9 untuk segera menyiapkan 2 (dua) buah AFCU yang diminta oleg Staf Harnik Puspenerbad dan segera mengirimkannya, namun sampai beberapa hari saksi-9 tidak melaporkan kepada Saksi-10 tentang kesiapan 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412, selanjutnya
10
Saksi-10 memanggil Saksi-1 di ruang kerja Saksi-10 untuk menanyakan tentang kesiapan 2 (dua) buah AFCU yang akan dikirim ke Puspenerbad.---------------------------------------------------------------------p. Bahwa pada hari Jumat tanggal 12 Pebruari 2010 sekira pukul 08.00 WIB Saksi-10 kembali memanggil Saksi-1 di ruang kerja Saksi10 untuk kembali menanyakan kesiapan2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 dan Saksi-1 menjawab “Siap Komandan” selanjutnya Saksi1 keluar ruangan kemudian sekira pukul 11.00 WIB saksi-1 menghadap saksi-10 di ruang kerja Saksi-10 dan melaporkan bahwa 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 yang akan dilakukan pembalkiran telah hilang kira-kira 1 (satu) bulan yang lalu dan sudah dilaporkan kepada Saksi-9, mendengar jawaban Saksi-1 tersebut kemudian saksi-10 memerintahkan Saksi-1 untuk keluar ruangan kerja Saksi-10.------------------------------------------------------------------------q. Bahwa kemudian Saksi-10 memanggil Saksi-9 di ruang kerja Saksi-10 dan menanyakan kebenaran hilangnya 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 yang akan dilakukan pembalkiran telah hilang lalu Saksi-10 memerintahkan Saksi-9 agar segera membuat laporan kronologis tentang hilangnya 2 (dua) buah AFCU pesawat bell 412 sewaktu disimpan di ruang Sidalprod Denharsabang selanjutnya setelah makan siang sekira pukul 13.00 WIB Saksi-10 menghadap Danlanumad A. Yani Semarang dan melaporkan secara lisan tentang hilangnya 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 sewaktu disimpan di ruang Sidalprod, kemudian Saksi-10 diperintahkan oleh Danlanumad A. Yani Semarang untuk membuat laporan secara tertulis. -------------r. Bahwa selanjutnya Saksi-10 mengumpulkan para Perwira senior Denharsabang termasuk Saksi-9 untuk membahas hilangnya 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412, setelah selesai pembahasan lalu Terdakwa menghadap Saksi-9 dan menyarankan agar Saksi-9 mencari orang pintar untuk mengetahui siapa yang mengambil 2 (dua) unit AFCU masing-masing AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 3244735-13 S/N 83992 milik Puspenerbad tersebut, selanjutnya Saksi-9 melaporkan hal tersebut kepada Saksi-10 dan saran tersebut disetujui kemudian saksi-9 memerintahkan Terdakwa untuk mencari orang pintar ke daerah Jombang Jawa Timur dengan memberi uang saku kepada Terdakwa sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah).--------------------------------------------------------------------s. Bahwa setelah Terdakwa kembali dari Jombang lalu Terdakwa menghadap Saksi-9 memberitahukan menurut orang pintar yang ditemui oleh Terdakwa yang mengambil 2 (dua) unit AFCU masingmasing AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 324473513 S/N 83992 milik Puspenerbad tersebut adalah Kapten Cpn Agung Suhariyono (Saksi-5) dan disamping itu Terdakwa memberikan garam kepada Saksi-9 agar disebar di daerah yang sering dilalui Saksi-5 serta harus dibacakan Surat Yasin sebanyak 11 (sebelas) kali oleh 11 (sebelas) orang.------------------------------------------------------t. Bahwa selanjutnya Saksi-9 mencari 11 (sebelas) orang untuk membaca Surat yasin dan sewaktu Saksi-9 masuk ke ruang Sidalprod untuk menemui Serda Munir untuk ikut membaca Surat yasin saksi bertemu dengan saksi-2 yang memberitahukan orang yang mengambil 2 (dua) unit AFCU masing-masing AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 3244735-13 S/N 83992 milik
11
Puspenerbad tersebut adalah Terdakwa, setelah Saksi-9 mendapat informasi dari Saksi-2 lalu Saksi-9 segera melaporkan hal tersebut kepada saksi-10 untuk dikonfirmasi keterangannya dan setelah ditanya langsung kepada Saksi-2, lalu Saksi-2 mengaku mengetahui dan melihat Terdakwa mengambil 1 (satu) buah AFCU diruang Sidalprod.-----------------------------------------------------------------------------u. Bahwa kemudian Saksi-10 memanggil Terdakwa dan setelah Terdakwa bertemu dengan Saksi-10 lalu Terdakwa meminta perlindungan kepada Saksi-10 atas diri Terdakwa dan keluarganya bahwa yang mengambil 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 adalah Terdakwa selanjutnya Terdakwa serahkan kepada Kapten Agung Suhariyono (Saksi-5) namun tidak ada yang menyaksikan, setelah mendengar laporan dari Terdakwa lalu Saksi-10 memerintahkan Terdakwa untuk segera kembali ke kesatuan. ------------------------------v. Bahwa setelah Saksi-10 mengetahui yang mengambil AFCU pesawat Bell 412 adalah Terdakwa selanjutnya Saksi-10 menginformasikan kepada Mayor Cpn Edi Suyanto Kasipam Lanumad A. Yani Semarang karena kasus kehilangan AFCU di ruang Sidalprod tersebut dalam penyelidikan Sipam Lanumad A. Yani Semarang. ----------------------------------------------------------------------------w. Bahwa pada bulan Maret 2010 setelah ada pemeriksaan intern oleh Tim Investigasi Puspenerbad TNI AD diketahui bahwa yang mengambil 2 (dua) unit AFCU masing-masing AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 3244735-13 S/N 83992 milik Puspenerbad dari ruang Sidalprod adalah Terdakwa selanjutnya Terdakwa diserahkan ke Pomdam IV/Diponegoro untuk diproses lebih lanjut. --x. Bahwa yang bertanggung jawab terhadap barang-barang yang akan dibalkir selama berada di Lanumad A. Yani secara khusus adalah seluruh personel Sidalprod akan tetapi secara umum adalah tanggung jawab seluruh personel Denharsabang termasuk Terdakwa. y. Bahwa 2 (dua) buah AFCU yang terdiri dari 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 3244735-13 S/N 83992 adalah spare part pesawat terbang Bell 412 yang berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakar ke mesin pesawat dan 2 (dua) buah AFCU tersebut tidak dapat digunakan untuk pesawat jenis lain sedangkan dilakukan pembakiran karena usia 2 (dua) buah AFCU tersebut sudah 6 (enam) tahun. -------------------------------------------------z. Bahwa akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwa, Negara khususnya Puspenerbad mengalami kerugian atas hilangnya 2 (dua) buah AFCU kurang lebihnya sebesar Rp 800.000.000,(delapan ratus juta rupiah). -------------------------------------------------------Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal sebagai berikut: Pertama : Pasal 141 KUHPM. ---------------------------------------Atau ------------------------------------------------------------------------------------Kedua : Pasal 372 KUHP.-------------------------------------------
12
Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan eksepsi / keberatan. ----------------------------------
Menimbang
:
Bahwa dipersidangan Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukum, dari Kumdam IV/Diponegoro, sesuai Surat Perintah Nomor : Sprin/ 132 /VIII/2012 tanggal 29 Agustus 2012 dari Kakumdam IV/Dip kepada Mayor Chk Winarjo, SH Nrp. 548444, Kapten Chk Dedy Afrizal SH Nrp. 11030003430476 dan Serka Darmadi, SH Nrp. 21010121320581. -------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan sesuai urutan dalam dakwaan ada yang belum hadir sehingga majelis memeriksa yang hadir terlebih dahulu yang menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : ---------------------------------------------------------Saksi - 1 : --------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat Tinggal
: : : : : : : : :
Yulianto --------------------------------------------Serda/31960579900774 -----------------------Ba Sidalprod Denharsabang ----------------Lanumad A. Yani Semarang -----------------Pati, 24 Juli 1974 --------------------------------Laki-Laki -------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Islam. -----------------------------------------------Asrama Penerbad Kembang Arum N0. 34 RT. 03 RW. 02 Kel. Kembang Arum Kec. Semarang Barat Kota Semarang. -----------
Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 1997 karena sama-sama bertugas sebagai personel Denharsabang Lanumad A. Yani namun hanya sebatas hubungan antara atasan dengan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga .------------------------------2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2009 sekira pukul 08.30 WIB Saksi mendapat perintah dari Kapten Cpn Rahmat Trianto (Saksi-11) untuk mengambil spare part pesawat yang akan di balkir untuk dikembalikan ke Puspenerbad TNI AD kemudian Saksi menghadap Kapten Cpn Agus Nuryadi (Saksi-10) untuk menyampaikan perintah Saksi-11, Kapten Cpn Rahmat Trianto selanjutnya Saksi-10 Kapten Cpn Agus Nuryadi memerintahkan Saksi untuk mengambil barang-barang yang akan dibalkir di ruang Bengkel Pemeriksaan (Bengrik) . --------------------------------------------3. Bahwa setelah mendapat perintah dari Saksi-10, lalu Saksi menghadap Kapten Cpn Agung Suharyono (Saksi-5) dan menyampaikan “Ijin Dan, saya diperintahkan Kapten Cpn Agus Nuryadi (Saksi-10) untuk mengambil barang-barang yang akan dibalkir”, setelah itu Saksi-5 menyerahkan 17 (tujuh belas) buah spare part pesawat yang terbagi dalam 2 (dua) dus indomie dan setelah itu Saksi-5 memerintahkan anggota Bengrik mencatat barang-barang yang akan dibalkir lalu Saksi membawa barangbarang tersebut dengan dibantu Praka Nur Efendi (Saksi-8). -----------
13
4. Bahwa setelah membawa barang-barang yang akan di balkir dari ruang Bengrik Saksi meletakkannya di ruang Sidalprod di samping rak buku kemudian Saksi menghadap Saksi-11 yang pada saat itu Saksi11 sedang berada di ruang Piket dan mengatakan “Ya, nanti saya cek”, kemudian Saksi kembali ke ruang Sidalprod menghadap Saksi-10 dan melaporkan bahwa barang-barang yang akan di balkir sudah Saksi ambil, selanjutnya Saksi-10 memerintahkan agar barang-barang tersebut disimpan/diserahkan ke Gudkai dan Saksi menyampaikan “Ijin Pasi, barang-barang tersebut akan di cek dahulu oleh Kapten Rahmat”, lalu Saksi-10 menjawab “ Ya sudah”, selanjutnya Saksi melanjutkan pekerjaan sehari-hari . ----5. Bahwa kemudian pada hari Senin tanggal 21 Desember 2009 sekira pukul 08.30 WIB Saksi mendapat perintah dari Saksi-10 untuk menyerahkan barang-barang yang akan di balkir kepada Danton Gudkai Lettu Cpn Mujianto (Saksi-9) kemudian Saksi membawa barang-barang yang di balkir ke ruang Gudkai, akan tetapi pada saat Saksi-9 mengecek barang-barang yang Saksi serahkan jumlahnya berkurang menjadi 15 (lima belas) item dan setelah Saksi teliti satu persatu sesuai data yang Saksi miliki ternyata 2 (dua) buah AFCU spare part pesawat bell 412 tidak ada sehingga Saksi melaporkan hilangnya 2 (dua) buah AFCU tersebut kepada Saksi-10 sedangkan 15 (lima belas) item spare part pesawat lainnya Saksi serahkan kepada Saksi-9. ---------------------------------------------------------------------6. Bahwa dengan adanya kehilangan 2 (dua) buah AFCU tersebut saksi diperintah oleh Kapten CPN Agus Nuryadi untuk mencari disekitar ruangan barangkali ada orang yang meminjamnya. Namun 2 buah AFCU tersebut tidak dapat diketemukan. Bahwa pada bulan Maret 2010 sampai dengan April 2010 Tim Investigasi dari Kabagpam Puspenerbad TNI AD melakukan pemeriksaan terhadap Saksi dan personel Denharsabang lainnya sehubungan dengan hilangnya 2 (dua) buah AFCU yang terdiri dari 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan 1 (satu) buah AFCU P/N 324473511 S/N 83992.------------------------------------------------------------------------7. Bahwa Saksi mengetahui yang bertanggungjawab untuk melakukan penjagaan/pengamanan terhadap 17 (tujuh belas) item spare part yang akan di balkir saat berada di Lanumad A. Yani Semarang secara khusus adalah seluruh personel Sidalprod akan tetapi secara umum adalah seluruh personel Denharsabang termasuk Terdakwa ---------------------------------------------------------------8. Bahwa semula Saksi tidak mengetahui siapa yang mengambil 2 (dua) buah AFCU tersebut, setelah Saksi diberitahu oleh Saksi-2 PNS Darmisih bahwa Terdakwa yang mengambil 1 (satu) buah AFCU pada siang harinya tidak lama setelah Saksi meletakkan barang-barang tersebut dibawah didekat rak buku, sekira pukul 11.45 WIB sedangkan pengambilan kedua siapa yang mengambil dan kapan waktunya menurut Saksi Darmisih (Saksi-2) tidak mengetahui 9. Bahwa Saksi sendiri tidak begitu paham untuk apa alat yang hilang tersebut namun, menurut orang-orang yang paham bahwa alat tersebut digunakan untuk mengatur aliran Avtur ke mesin pesawat Bell 412. Bahwa 2 (unit) barang AFCU yang hilang tersebut seluruhnya adalah milik dinas Penerbad. ------------------------------------Atas keterangan Saksi- 1 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya ---------------------------------------------------------------------------
14
Saksi-2 : -----------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan
: : : :
Tempat, tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat Tinggal
: : : : :
Darmisih -------------------------------------------II/b/196612101988032003 --------------------Turminsidaltu -------------------------------------Denharsabang Lanumad A. Yani Semarang -----------------------------------------Semarang, 10 Desember 1966 --------------Perempuan ----------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Islam. -----------------------------------------------Jl. Rorojonggrang IV No. 10 RT. 06 RW. 10 Kel. Manyaran Kec. Semarang Barat Kota Semarang. ----------------------------------
Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 1993/1994 karena sama-sama bertugas di Denharsabang Lanumad A. Yani namun hanya sebatas hubungan antara atasan dengan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga .-------------------------------------------2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2008 sekira pukul 11.45 WIB menjelang waktu istirahat (isoma) Saksi sedang melaksanakan tugas administrasi kantor di ruang Sidalprod Terdakwa masuk ke ruang Saksi dengan mengenakan celana PDH berkaos hijau dan bersepatu menyampaikan kepada Saksi dalam bahasa Jawa “ Mbak aku meh jipuk AFCU siji “ (artinya dalam bahasa Indonesia “Mbak saya mau ambil AFCU satu”) sambil menuju pojok ruangan Dalprod, selanjutnya Terdakwa kembali ke arah Saksi dengan membawa AFCU sebanyak 1 (satu) buah, kemudian Terdakwa kembali mengatakan kepada Saksi dalam bahasa Jawa “mbak tak jipuk siji, mengko nek ditekoni sing jipuk aku” (artinya dalam bahasa Indonesia “Mbak saya ambil satu, nanti kalau ditanya yang mengambil saya”) sambil menunjukkan AFCU yang dibawa Terdakwa kepada Saksi dan Saksi jawab “Ya Pak”, lalu Terdakwa keluar ruangan menuju lantai 1 (satu) dan dari jendela Saksi melihat Terdakwa menuju arah Bengrik Denharsabang Lanumad A. Yani, selanjutnya Saksi keluar ruangan untuk melaksanakan istirahat dan sholat, namun sebelumnya pintu ruangan Saksi tutup tetapi tidak dikunci dan setelah selesai istirahat dan sholat Saksi kembali ke ruangan untuk melaksanakan tugas administrasi . ------------------------3. Bahwa pada saat Saksi melanjutkan pekerjaan, Terdakwa kembali lagi untuk menanyakan SPK (Surat Perintah Kerja) Pesawat 13 kepada Saksi, kemudian Saksi jawab bahwa SPKnya sudah jadi dan sudah Saksi serahkan ke Pengendalian Mutu (Daltu), lalu Terdakwa keluar dari ruangan Saksi tetapi Saksi tidak melihat/memperhatikan pada saat Terdakwa keluar ruangan sambil membawa barang berupa AFCU atau tidak karena pada waktu itu banyak orang yang berada di ruangan Saksi . ------------------------------4. Bahwa pada tanggal 21 Desember 2009 sekira pukul 07.30 WIB Saksi baru mengetahui bahwa AFCU pesawat Bell 412 telah hilang sebanyak 2 (dua) buah setelah Serda Yulianto (Saksi-1) menyerahkan komponen yang akan dibalkir kepada Danton Sudkai Denharsabang lettu Cpn Mujianto (Saksi-9) karena jumlah barangnya tidak sesuai dengan data yang ada, kemudian Saksi segera
15
menghadap Kapten Cpn Agus Nuryadi (Saksi-10) dan melaporkan bahwa pada tanggal 17 Desember 2009 sekira pukul 11.45 WIB Terdakwa datang ke ruang Sidalprod mengambil 1 (satu) buah AFCU spare part pesawat Bell 412 yang ada di dalam kardus indomie diletakkan di dekat rak buku tetapi 1 (satu) buah AFCU lainnya Saksi tidak mengetahui siapa yang mengambilnya. -------------------------------5. Bahwa saat itu juga Saksi-10 memanggil Terdakwa kemudian di cross cek dengan laporan Saksi, namun Terdakwa tidak mengakui bahwa Terdakwa pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2009 telah mengambil 1 (satu) buah AFCU, serta menyampaikannya kepada Saksi. Kemudian setelah dicari dimana-mana tidak ketemu, selanjutnya pada saat akan dilaksanakan pengajian saksi dipanggil lagi menghadap Dandenharsabang setelah saksi ceritakan bahwa yang mengambil 1 AFCU adalah Terdakwa. -------------------------------6. Bahwa pada bulan Maret 2010 diadakan pemeriksaan oleh Pam Puspenerbad Saksi menceritakan hal tersebut, akhirnya Terdakwa mengakui bahwa ia telah mengambil 2 (dua) buah AFCU di ruangan Sidalprod pada tanggal 17 Desember 2009 yang pertama sekira pukul 11.45, dan yang kedua sekira pukul 14.30 Wib. -----------Atas keterangan Saksi-2 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. --------------------------------------------------------------------------Saksi-3 : -----------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan
: : :
Kesatuan Tempat, tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat Tinggal
: : : : : :
Ibnu Ashar Sodig --------------------------------Letkol Cpn/529791 ------------------------------Kabag Harnik Matsabang Sdirbinmat Sabang Skr. Kadep Yanbangan ------------Puspenerbad, Skr Pusdik Penerbad -------Ngawi, 27 Maret 1960 --------------------------Laki-Laki -------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Islam. -----------------------------------------------Jl. Kecipir Barat No. 16 RT. 04 RW. 10 Kel. Tambak Aji Kec. Ngaliyan Kota Semarang. -----------------------------------------
Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena sama-sama bertugas di Denharsabang sewaktu Saksi menjabat sebagai Dandenharsabang, namun hanya sebatas hubungan kerja antara atasan dengan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga.-----------2. Bahwa sejak tanggal 1 Oktober 2005 Saksi menjabat sebagai Dandenharsabang yang mempunyai tugas dan tanggungjawab membantu Danlanumad A. Yani dalam bidang pemeliharaan pesawat dan komponen pesawat terbang.------------------------------------------------3. Bahwa sebelumnya Saksi mendapat berita telephon dari Staf Harnik Puspenerbad minta dikirim 2 (dua) buah AFCU, pesawat Bell 412 selesai menerima berita tersebut, Pada tanggal 12 Februari 2010, Saksi memerintahkan Si Dalprog Saksi-10, untuk menyiapkan 2 (dua) buah AFCU yang diminta untuk segera dikirim ke Puspenerbad, untuk dilakukan pembalkiran yaitu suatu barang yang rusak kemudian setelah diperbaiki kemudian dapat digunakan kembali. -----------------------------------------------------------------------------
16
4. Bahwa pada bulan Pebruari 2010, kemudian Saksi memerintahkan Wadandenharsabang atas nama Mayor Cpn Hary Apriono (saksi-4) untuk segera menyiapkan 2 (dua) buah AFCU yang diminta oleh Staf Harnik Puspenerbad dan segara mengirimkannya, namun sampai beberapa hari Saksi-4 tidak melaporkan kepada Saksi tentang kesiapan 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 selanjutnya Saksi memanggil Kapten Cpn Agus Nuryadi (Saksi-10) di ruang kerja Saksi untuk menanyakan tentang kesiapan 2 (dua) buah AFCU yang akan dikirim ke Puspenerbad.----------------------------------------------------5. Bahwa pada hari Jumat tanggal 12 Pebruari 2010 sekira pukul 08.00 WIB Saksi kembali memanggil Saksi-10 di ruang kerja Saksi untuk kembali menanyakan kesiapan 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 dan Saksi-10 menjawab “Siap Komandan”, selanjutnya Saksi-10 keluar ruangan kemudian sekira pukul 11.00 WIB Saksi-10 menghadap Saksi di ruang kerja Saksi melaporkan bahwa 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 yang akan dilakukan pembalkiran telah hilang kira-kira 1 (satu) bulan yang lalu dan sudah dilaporkan kepada Saksi-4, --------------------------------------------------------------------------------6. Bahwa kemudian Saksi memanggil Wadan Denhar sabang, Saksi-4 Mayor Cpn Hari Apriono, di ruang kerja Saksi menanyakan kebenaran hilangnya 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 dan setelah mendapat keterangan dari saksi-4, Saksi memerintahkan Saksi-4 agar segera membuat laporan kronologis tentang hilangnya 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 sewaktu disimpan di ruang Sidalprod Denharsabang selanjutnya setelah makan siang sekira pukul 13.00 WIB Saksi menghadap Danlanumad A. Yani Semarang dan melaporkan secara lisan tentang hilangnya 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412. , kemudian Saksi diperintahkan oleh Danlanumad A. Yani Semarang untuk membuat laporan secara tertulis.--------------7. Bahwa selanjutnya Saksi mengumpulkan para Perwira senior Denharsabang termasuk diri Terdakwa, untuk membahas hilangnya 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412, setelah selesai pembahasan, dihasilkan kesepakatan, dicari dulu dimasing-masing bagian, disamping itu ada yang saran supaya dicarikan orang pintar. Kemudian Saksi merintahkan Terdakwa untuk mencari orang pintar kemudian Terdakwa pergi ke Jombang Jawa Timur dan memberikan uang sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sebagai bekal diperjalanan.-------------------------------------------------------8. Bahwa pada keesokan harinya sekira pukul 08.00 WIB Saksi-4 menghadap Saksi dan melaporkan hasilnya, setelah Terdakwa mencari orang pintar dan menurut Terdakwa harus segera dilakukan Yasinan oleh 11 orang dan dibacakan Yasin sebanyak 11 (sebelas) kali. di kesatuan Denharsabang kemudian Saksi memerintahkan Saksi-4 untuk menyiapkan pelaksanaannya. ----------------------------9. Bahwa setelah akan diadakan Yasinan kemudian Saksi-4 kembali menghadap Saksi dan menyampaikan bahwa Saksi-4 mendapat laporan dari PNS Darmisih (Saksi-2) pada tanggal 17 Desember 2009 Terdakwa telah mengambil 1 (satu) buah AFCU dari ruang Sidalprod Denharsabang, selanjutnya atas dasar keterangan dari Saksi-2 tersebut Saksi memerintahkan Saksi-4 untuk membatalkan acara Yasinan. ----------------------------------------------------10. Bahwa setelah Saksi memanggil Terdakwa, kemudian Terdakwa mengakui bahwa Terdakwa yang mengambil 2 (dua) buah AFCU tersebut, Namun pada malam hari, sekira pukul 20.00 WIB
17
Terdakwa menghubungi Saksi melalui Handphone (HP) Terdakwa meminta perlindungan kepada Saksi atas diri Terdakwa dan keluarganya bahwa Terdakwa yang mengambil 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 namun atas perintah Kapten Agung Suhariyono (Saksi-5). ----------------------------------------------------------------------------11. Bahwa pada keesokan harinya sekira pukul 08.00 WIB Saksi-2 dihadapkan dengan Terdakwa kemudian Terdakwa mengakui bahwa Terdakwa yang mengambil 2 (dua) buah AFCU namun atas perintah Saksi-5 Kapten Cpn Agung Suhariyono. -------------------------------------12. Bahwa setelah diadakan pemeriksaan oleh Tim investigasi dari Puspenerbad terhadap Terdakwa dan orang-orang yang diduga mengetahui yang mengambil AFCU pesawat Bell 412 adalah Terdakwa selanjutnya Saksi mengimformasikan kepada Mayor Cpn Edi Suyanto kasipam Lanumad A. Yani Semarang karena kasus kehilangan AFCU di ruang Sidalprod tersebut dalam penyelidikan Sipam Lanumad A. Yani Semarang.-------------------------------------------13. Bahwa walaupun kedua AFCU tersebut sudah merupakan onderdil bekas pakai namun nilai jualnya masih tinggi seharga Rp.300-400 Juta per unit masih laku dijual sehingga nilai kerugian yang dialami oleh Negara khususnya Puspenerbad atas hilangnya 2 (dua) buah AFCU kurang lebih sebesar Rp 600.000.000,-Rp 800.000,- (enam ratus s/d delapan ratus juta rupiah) namun saksi tidak mengetahui kepada siapa 2 (dua) buah AFCU tersebut diserahkan/dijual oleh Terdakwa .-----------------------------------------------Atas keterangan Saksi-3 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. ---------------------------------------------------------------------------Saksi-4 : -----------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat Tinggal
: : : : : : : : :
Hari Apriyono -------------------------------------Mayor Cpn/610968 ------------------------------Kasi Harnik Lisira Sdirbinmatsabang -------Puspenerbad -------------------------------------Malang, 5 Oktober 1961------------------------Laki-Laki -------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Islam. -----------------------------------------------Komplek Penerbad G-90 No. 07 Pudakpayung Kec. Banyumanik Kota Semarang. -----------------------------------------
Keterangan Saksi-4 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena sama-sama bertugas di Denharsabang sewaktu Saksi menjabat sebagai Wadandenharsabang, namun hanya sebatas hubungan antara atasan dengan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga.----------2. Bahwa sejak tanggal 1 April 2007 Saksi menjabat sebagai Wadandenharsabang dalam melaksanakan tugas pemeliharaan, perbaikan, modifikasi, rehabilitasi dan penentuan klasifikasi kerusakan pesawat terbang, listrik, instrumen dan radio serta komponen pesawat terbang tingkat sedang.---------------------------------3. Bahwa Saksi mengetahui pada tanggal 17 Desember 2009 Serda Yulianto (Saksi-1) anggota Sidalprod telah menerima penyerahan barang-barang atau komponen pesawat dari Praka Nur
18
Efendi (Saksi-8) anggota Bengrik Denharsabang untuk dilakukan pembalkiran sejumlah 17 (tujuh belas) item yang selanjutnya disimpan di dalam kardus bekas indomie dan diletakkan di dekat rak buku ruang Sidalprod. -------------------------------------------------------------4. Bahwa Saksi mengetahui pada tanggal 17 Desember 2009 mekanik Denharsabang tidak sedang melakukan pemasangan AFCU pesawat terbang Bel 412 yang akan dibalkir untuk melengkapi Power Section yang akan dikirim untuk Overhould kepada pihak ketiga dan Saksi tidak pernah memberikan perintah kepada Terdakwa untuk mengambil AFCU di ruang Sidalprod.------------------------------------------5. Bahwa pada tanggal 22 Desember 2009 saksi mendapat laporan dari Kapten Cpn Agus Nuryadi (Saksi-10) bahwa 17 (tujuh belas) item barang-barang tersebut sewaktu akan diserahkan ke Gudkai pada tanggal 21 Desember 2009 diketahui 2 (dua) buah AFCU telah hilang dan menurut keterangan Saksi-10 barang-barang tersebut tidak segera diserahkan ke Gudkai pada tanggal 17 Desember 2009 karena belum dicek oleh Kapten Rahmat Trianto (Saksi- 11). ---------------------------------------------------------------------------6. Bahwa selanjutnya dengan adanya kehilangan tersebut Saksi memerintahkan Saksi-10 maupun beberapa anggota Denharsabang mencari dimasing-masing bagian namun tidak ditemukan, kemudian Saksi melaporkan tentang hilangnya 2 (dua) unit AFCU masingmasing AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 324473511 S/N 83992 milik Puspenerbad dari ruang Sidalprod tersebut kepada Dandenharsabang Letkol Cpn Ibnu Azhar Sodiq (Saksi-3).---7. Bahwa sekira awal bulan Pebruari 2010 Saksi mengumpulkan seluruh anggota Denharsabang Lanumad A. Yani Semarang untuk disumpah menurut agama masing-masing dengan tujuan untuk mengetahui siapa yang mengambil 2 (dua) unit AFCU masingmasing AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 324473511 S/N 83992 milik Puspenerbad tersebut.-----------------------------------8. Bahwa pada sekira bulan Pebruari 2010 Terdakwa menghadap Saksi dan menyarankan agar Saksi mencari orang pintar untuk mengetahui siapa yang mengambil 2 (dua) unit AFCU masingmasing AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 324473511 S/N 83992 milik Puspenerbad tersebut, selanjutnya saksi melaporkan hal tersebut kepada Saksi-3 dan saran tersebut disetujui kemudian saksi memerintahkan Terdakwa untuk mencari orang pintar ke daerah Jombang Jawa Timur dengan memberi uang saku kepada Terdakwa sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), setelah Terdakwa kembali dari Jombang Terdakwa menghadap Saksi memberitahukan menurut orang pintar yang ditemui oleh Terdakwa yang mengambil 2 (dua) unit AFCU masing-masing AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 3244735-11 S/N 83992 milik Puspenerbad tersebut adalah Kapten Cpn Agung Suhariyono (Saksi5) dan disamping itu Terdakwa memberikan garam kepada Saksi agar disebar di daerah yang sering dilalui Saksi-5 serta harus dibacakan Surat Yasin sebanyak 11 (sebelas) kali oleh 11 (sebelas) orang.-----------------------------------------------------------------------------------9. Bahwa selanjutnya Saksi mencari 11 (sebelas) orang untuk membaca Surat Yasin dan sewaktu Saksi masuk ke ruang Sidalprod untuk menemui Serda Munir untuk ikut membaca Surat Yasin Saksi bertemu dengan PNS Darmisih (Saksi-2) yang memberitahukan orang yang mengambil 2 (dua) unit AFCU masing-masing AFCU P/N
19
3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 3244735-11 S/N 83992 milik Puspenerbad tersebut adalah Terdakwa, setelah Saksi mendapat informasi dari Saksi-2 lalu Saksi segera melaporkan hal tersebut kepada Dandenharsabang atas nama letkol Cpn Ibnu Ashar Sidiq (Saksi-3) yang selanjutnya acara Yasinan dibatalkan, kemudian Saksi- 3 memanggil Saksi-2 untuk dikonfirmasi keterangannya dan setelah ditanya langsung kepada Saksi-2, lalu Saksi-2 mengaku mengetahui dan melihat Terdakwa mengambil 1 (satu) buah AFCU diruang Sidalprod. ------------------------------------------------------------------10. Bahwa keesokan harinya Saksi memanggil Terdakwa ke ruangan Saksi dan menanyakan kepada Terdakwa “apa benar kamu yang mengambil AFCU diruang Sidalprod?”, lalu Terdakwa menjawab “Saya tidak pernah mengambil AFCU diruang Sidalprod”, kemudian Saksi memberitahukan kepada Terdakwa bahwa Saksi-2 telah memberitahukan kepada Saksi pada saat Terdakwa mengambil AFCU di ruang Sidalprod dilihat dan diketahui oleh Saksi-2, namun Terdakwa tetap mengatakan tidak tahu dan tidak ingat.------------------11. Bahwa pada bulan Maret 2010 setelah ada pemeriksaan intern oleh Tim Investigasi Puspenerbad TNI AD diketahui bahwa yang mengambil 2 (dua) unit AFCU masing-masing AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 3244735-11 S/N 83992 milik Puspenerbad dari ruang Sidalprod adalah Terdakwa selanjutnya Terdakwa diserahkan ke Pomdam IV/Diponegoro untuk diproses lebih lanjut.---Atas keterangan Saksi-4 tersebut. Terdakwa membenarkan seluruhnya. --------------------------------------------------------------------------Saksi-5 : -----------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat Tinggal
: : : : : : : : :
Agung Suhariyono ------------------------------Kapten Cpn/592621 ----------------------------Pa Slambangja -----------------------------------Lanumad A. Yani Semarang ----------------Malang, 20 Oktober 1961 ---------------------Laki-Laki -------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Islam. -----------------------------------------------Asrama Penerbad Kembang Arum H-54 Kota Semarang. ----------------------------------
Keterangan Saksi-5 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 1993 ketika Saksi menjabat sebagai Danbengrik Denharsabang namun hanya sebatas hubungan antara atasan dengan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga .------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi mengetahui tugas Terdakwa sehari-hari adalah sebagai Kasubbell 205 yang dalam pelaksanaan tugas sehari-hari di bawah pengendalian Saksi selaku Danbengrik sehingga apabila ada pekerjaan yang berkaitan dengan perbaikan Bell 205 Terdakwa yang melakukan perbaikan atas perintah dari Saksi . ----------------------------2. Bahwa pada tanggal 17 Desember 2009 selesai melaksanakan apel pagi Saksi diperintahkan oleh Dandenhar dan Wadandenhar Lanumad A. Yani Semarang untuk mengumpulkan barang-barang yang akan di balkir, setelah mendapat perintah untuk pengumpulan
20
barang-barang selanjutnya Saksi memerintahkan anggota atas nama Pratu Nur Effendi (Saksi-8) dan anggota Dalprod atas nama Serda Yulianto (Saksi-1) untuk mengumpulkan dan mencatat di dalam buku pembalkiran, selanjutnya sekira pukul 10.00 WIB bertempat di ruang kerja Saksi, Saksi-8 telah menyerahkan 17 (tujuh belas) item/jenis komponen pesawat termasuk di dalamnya 2 (dua) buah AFCU yang terdiri dari 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-11 S/N 83992 yang akan dibalkir kepada Saksi-1 atas perintah Saksi yang ditaruh di dalam 2 (dua) dos indomie untuk dikirim ke Puspenerbad TNI AD kemudian oleh Saksi-1 barang-barang tersebut dibawa ke ruang Sidalprod.-----------------------3. Bahwa hari Senin tanggal 21 Desember 2009 Saksi diberitahu oleh Kapten Cpn Yossi Wadanbengrik Lanumad A. Yani Semarang dan menyampaikan kepada Saksi, bahwa 2 (dua) buah AFCU yang terdiri dari 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-11 S/N 83992 yang disimpan di ruang Dalprod hilang, selanjutnya Saksi memerintahkan seluruh anggota Bengrik untuk mencari barang tersebut namun tidak diketemukan, setelah Saksi dan anggotanya tidak menemukan 2 (dua) unit AFCU lalu Saksi melaporkan kejadian hilangnya barangbarang tersebut kepada Wadandenhar Mayor Cpn Hary Apriono (Saksi-4), lalu Saksi diperintahkan untuk tetap melakukan pencarian lagi ke seluruh ruangan Denharsabang Lanumad A. Yani Semarang.4. Bahwa setelah mencari ke semua tempat di Denharsabang tetap tidak diketemukan, selanjutnya Dandenharsabang Letkol Cpn Ibnu Azhar Sodiq (Saksi-3) memerintahkan kepada Saksi-4 untuk melakukan penyumpahan kepada setiap anggota Denharsabang sebanyak + 85 (delapan puluh lima) orang untuk mengetahui siapa yang mengambil 2 (dua) buah AFCU yang terdiri dari 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-11 S/N 83992 tersebut .-----------------------------------------------5. Bahwa setelah dilaksanakan penyumpahan kepada seluruh anggota Denharsabang lanumad A. Yani Semarang ada salah satu anggota Dalprod Denharsabang atas nama PNS Darmisih (Saksi-2) memberitahukan kepada Pasi Dalprod atas nama Kapten Cpn Agus Nuryadi (Saksi-10) bahwa sepengetahuan Saksi-2 Terdakwa yang telah mengambil 1 (satu) buah AFCU pada tanggal 17 Desember 2009. dengan mengatakan kepada Saksi-2 .------------------------------6. Bahwa setelah mendapat informasi dari Saksi-2 kesatuan segera mengambil tindakan untuk segera mengamankan Terdakwa dan dimintai keterangan oleh Si Intel lanumad A. Yani Semarang. ----7. Bahwa selanjutnya pada bulan Maret 2010 sampai dengan bulan April 2010 Tim Investigasi dari Kabagpam Puspenerbad TNI AD melakukan pemeriksaan terhadap Saksi dan para pejabat serta personel Denharsabang lainnya sehubungan dengan hilangnya 2 (dua) buah AFCU yang terdiri dari 1 (satu) buah AFCU P/N 324473513 S/N 15151 dan 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-11 S/N 83992, pada saat itu baru Saksi mengetahui pelaku pencurian adalah Terdakwa setelah adanya pengakuan dari Terdakwa kepada Tim Investigasi Puspenerbad TNI AD . --------------------------------------------8. Bahwa Saksi tidak pernah memerintahkan Terdakwa untuk mengambil 2 (dua) buah AFCU di ruang Dalprod serta tidak pernah menerima kedua AFCU tersebut dari Terdakwa pada tanggal 17 Desember 1999. Bahwa Saksi pernah diperiksa oleh tim penerbad
21
sehubungan dengan pengakuan Terdakwa, bahwa yang menyuruh mengambil 2(dua) AFCU adalah saksi. ---------------------------------------9. Bahwa Saksi mengetahui 2 (dua) buah AFCU yang terdiri dari 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-11 S/N 83992 adalah spare part pesawat terbang Bel 412 yang berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakar ke mesin pesawat dan 2 (dua) buah AFCU tersebut tidak dapat digunakan untuk pesawat jenis lain sedangkan dilakukan pembalkiran karena usia 2 (dua) buah AFCU tersebut sudah 6 (enam) tahun.------10. Bahwa Saksi tidak mengetahui nilai kerugian yang dialami oleh Negara khususnya Puspenerbad atas hilangnya 2 (dua) buah AFCU dan Saksi tidak mengetahui kepada siapa 2 (dua) buah AFCU tersebut oleh Terdakwa diserahkan/dijual.------------------------------------Atas keterangan Saksi-5 tersebut Terdakwa menyangkal bahwa Terdakwa mengambil 2 (dua) buah AFCU diperintah oleh Saksi dan Terdakwa telah menyerahkan pada Saksi 5, di meja pada pukul 11.45 WIB dan menyerahkan satunya lagi pada pukul 14.40 WIB. Hanya tidak ada yang mengetahui selain Saksi dan Terdakwa, atas sangkalan Terdakwa Saksi tetap pada keterangannya. -----------------Saksi- 6 : ----------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat Tinggal
: : : : : : : : :
Yarkasi ---------------------------------------------Serma/508666 -----------------------------------Batirik Yaktap Denharsabang ----------------Lanumad A. Yani Semarang -----------------Sleman, 16 Juli 1961----------------------------Laki-Laki -------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Islam. -----------------------------------------------Perumahan Mijen Permai Blok B N0. 92 RT. 04 RW. VII Kel. Mijen Kec. Mijen Kota Semarang. -----------------------------------------
Keterangan Saksi-6 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 1993 di Denharsabang Lanumad A. Yani Semarang sewaktu Terdakwa kemudian pada tahun 2009 setelah Terdakwa mengikuti pendidikan Secapa Terdakwa kembali berdinas di Denharsabang menjabat sebagai Kasubbengrik Hidrolik dan Pnuematic System Bengbaik, namun hanya sebatas hubungan antara atasan dengan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga .-------------------------------------------2. Bahwa Saksi bertugas di Bengrik sejak tahun 1985 sedangkan Terdakwa sudah berdinas selama 19 tahun. Saksi bertugas dan bertanggungjawab untuk memeriksa, memperbaiki pesawat sampai tingkat sedang sesuai dengan SPPK (Surat Perintah Pelaksanaan Kerja), memelihara Tools (peralatan) dan mengadministrasikan format Harsabang yang berada di bawah kendali Terdakwa. -----------3. Bahwa Saksi mendengar adanya peristiwa kehilangan 2 (dua) buah AFCU pada tanggal 25 Januari 2010 sewaktu Saksi pulang dari melaksanakan tugas di daerah rawan Papua 17 bersama dengan Kapten Cpn Mardiyanto (Dantim Har Penugasan), Kapten Cpn Ragil (Penerbang Uji Penugasan), Peltu Taryono (Avionik Penugasan), dan
22
Praka Suyitno (Mekanik Penugasan) yang pada saat itu akan dilakukan penyumpahan terhadap seluruh personel Denharsabang.--4. Bahwa Saksi mengetahui Pesawat Bell 412, buatan PTDI pada tahun 1988 yang menggunakan antara lain, Penerbad, Aangkatan laut, Kepolisian Rebpublik Indonesia kapasitas 13 Orang termasuk pilot 2 (dua) orang. --------------------------------------------------------------5. Bahwa AFCU yang dibalkir dapat dipasang kembali pada pesawat Bell 412 apabila sudah dilakukan perbaikan oleh pihak ke-3 dalam hal ini pabriknya di Canada atau melalui proses Repaired atau Overhould. ----------------------------------------------------------------------------Atas keterangan Saksi-6 tersebut semuanya dibenarkan oleh Terdakwa -----------------------------------------------------------------------------Saksi-7 : -----------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat Tinggal
: : : : : : : : :
Martono Agung Baskoro -----------------------Kopda /31000223950381,----------------------Tarik Heli Serbu Denharsabang -------------Lanumad A. Yani Semarang -----------------Tuban, 11 Maret 1981--------------------------Laki-Laki -------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Islam. -----------------------------------------------Perumahan Jati Sari Asri B. 8 N0. 6 RT. 08 RW. 02 Kel. Mijen Kec. Mijen Kota Semarang. -----------------------------------------
Keterangan Saksi-7 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2001 karena sama-sama bertugas di Deharsabang, namun hanya sebatas hubungan antara atasan dengan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga. ------------------------------------------------------------------------------2. Bahwa Saksi mengetahui pada tanggal 17 Desember 2009 Tim Mekanik pesawat Bell 412 tidak pernah menerima penyerahan 2 (dua) buah AFCU dari Terdakwa karena tidak ada pengerjaan perbaikan/pemasangan AFCU yang akan di balkir. -----------------------3. Bahwa Saksi tidak pernah melihat dan tidak mengetahui Terdakwa telah mengambil 2 (dua) buah AFCU dari ruang Sidalprod, namun Saksi baru mengetahuinya setelah mendapat informasi pada hari Selasa tanggal 22 Desember 2009 sekira pukul 09.00 WIB dimana Saksi diberitahu oleh Sdri. Darmisih (Saksi-2) bahwa Terdakwa telah mengambil 2 (dua) buah AFCU spare part pesawat Bell 412 milim Puspenerbad yang akan dibalkir yang disimpan di dalam kotak kardus bekas indomie yang diletakkan di ruang Sidalprod Denharsabang. --------------------------------------------------------4. Bahwa menurut Saksi yang bertanggungjawab terhadap barang-barang 2 (dua) buah AFCU yang akan balkir sebelum dikembalikan ke Puspenerbad secara khusus adalah personel Sidalprod Denharsabang namun secara umum menjadi tanggungjawab seluruh personel Denharsabang. --------------------------5. Bahwa sepengetahuan Saksi barang yang sudah dibalkir tidak dapat dipasang kembali sebelum dilakukan repair dan overhould oleh
23
pihak ketiga yang memiliki kemampuan/licensi untuk melakukannya terhadap barang tersebut.---------------------------------------------------------6. Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa nilai kerugian yang dialami oleh Puspenerbad atas hilangnya 2 (dua) buah AFCU tersebut.--------------------------------------------------------------------------------Atas keterangan Saksi-7 tersebut Terdakwa membenarkan semuanya. -------------------------------------------------------------------------Saksi-8 : -----------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat Tinggal
: : : : : : : : :
Nur Efendi -----------------------------------------Praka/310030429030183 ---------------------Tabengrik Denharsabang ---------------------Lanumad A. Yani Semarang -----------------Simalungun, 28 Januari 1983 ----------------Laki-Laki -------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Islam. -----------------------------------------------Perumahan Beringin Permai Kel. Beringin Kec. Ngaliyan Kota Semarang. ---------------
Keterangan Saksi-8 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2004 karena sama-sama bertugas di Denharsabang, namun hanya sebatas hubungan antara atasan dengan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga. ------------------------------------------------------------------------------2. Bahwa pada tanggal 17 Desember 2009 sekira pukul 10.30 WIB Saksi telah menyerahkan 17 (tujuh belas) item barang-barang berupa spare part pesawat Bell 412 yang akan dibalkir untuk selanjutnya diserahkan kepada Puspenerbad kepada Serda Yulianto (Saksi-3) dan diantara 17 (tujuh belas) item tersebut terdapat 2 (dua) buah AFCU yang Saksi kumpulkan di dalam kardus bekas indomie, namun dalam penyerahan barang-barang tersebut tidak dibuatkan tanda bukti penyerahan akan tetapi hanya dicatat di dalam buku barang balkir yang ada di Staf Bengrik Denharsabang . -----------------3. Bahwa setelah Saksi menyerahkan barang-barang tersebut kepada Saksi-1 Serda Yulianto, kemudian Saksi membantu Saksi-1 membawanya dan menyimpannya di ruang Sidalprod Denharsabang. Diletakkan dibawah didekat rak buku. -----------------------------------------4. Bahwa Saksi mengetahui bahwa barang-barang yang akan dibalkir tersebut ternyata pada hari Senin, kurang 2 (dua) item, namun Saksi tidak mengetahui siapa yang telah mengambil 2 (dua) buah AFCU yang hilang tersebut. Saksi baru mengetahui saat Saksi dijadikan Saksi dan diadakan rekontruksi ditempat dan Saksi sempat melihat Terdakwa masuk keruang si Dalku dan Terdakwa terlihat mengambil dan membawa 1 (satu) buah AFCU. --------------------------5. Bahwa seorang Kasubag tidak perlu meminta dan menanyakan SPK ke Daltu, karena biasanya SPK turun dari Daltu kemudian setelah diterima di Bengkel kemudian Dandenbenghar mengeluarkan PPPK dan setelah keluar ditempel dipapan pengumuman. -------------Atas keterangan Saksi-8 tersebut Terdakwa menyangkal bahwa Terdakwa punya kewenangan untuk menanyakan turunnya SPK karena berkaitan dengan tugas terdakwa mengerjakan dan
24
memperbaiki pesawat. Atas sangkalan Terdakwa Saksi membenarkan. ----------------------------------------------------------------------Saksi-9 : -----------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat Tinggal
: : : : : : : : :
Mujianto --------------------------------------------Lettu Cpn/21930054811171-------------------Danton Gudikal Denharsabang --------------Lanumad A. Yani Semarang -----------------Nganjuk, 12 Nopember 1971 -----------------Laki-Laki -------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Islam. -----------------------------------------------Perumahan Penerbad Blok K. 38/12 RT. 01 RW. 09 Kel. Pudak Payung Kec. Banyumanik Kota Semarang. -----------------
Keterangan Saksi-11 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 1993 karena satu angkatan sewaktu menjadi anggota TNI AD melalui Secaba Milsuk XI dan sama-sama bertugas di Denharsabang, namun hanya sebatas hubungan antara atasan dengan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga. ----------------------------------------------------------------2. Bahwa pada tanggal 21 Desember 2009 sekira pukul 08.45 WIB Serda Yulianto (Saksi-1) menghadap Saksi di ruang Gudkai Denharsabang dengan membawa 2 (dua) dus bekas indomie yang berisi spare part pesawat Bell 412 yang akan dibalkir untuk dikirim ke Puspenerbad dengan tujuan disimpan di Gudkai Denharsabang. Selanjutnya Saksi-1 menyampaikan kepada Saksi-9 bahwa Saksi-1 telah diperintah oleh Kapten Cpn Agus Nuryadi (Saksi-10) untuk menyerahkan spare part pesawat Bell 412 yang akan dibalkir dikirim ke Puspennerbad. Kemudian Saksi mengeluarkan isi kardus tersebut satu per satu sambil mencocokkan jenis dan jumlah barang sesuai dengan daftar barang yang akan dibalkir yang dibawa Saksi-3, namun setelah dikeluarkan semua ternyata jumlah barang yang ada ternyata hanya 15 (lima belas) item sedangkan di dalam daftar barang tercatat 17 (tujuh belas) item dan setelah dicek ulang 2 (dua) buah AFCU masing-mamsing AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 3244735-11 S/N 83992 spare part pesawat Bell 412 milik Puspenerbad tidak ada. ---------------------------------------------------------3. Bahwa benar, selanjutnya Saksi-1 menyampaikan kepada saksi agar menerima 15 (lima belas) item yang sudah sesuai dengan daftar barang yang ada untuk disimpan di Gudkai Denharsabang sedangkan 2 (dua) AFCU yang tidak ada tersebut akan dicari di ruang Sidalprod Denharsabang dan saksi-1 akan melaporkannya kepada Saksi-10 Kapten Cpn Agus Nuryadi. -------------------------------4. Bahwa Saksi tidak mengetahui kapan hilangnya 2 (dua) buah AFCU tersebut namun setelah mendapat informasi dari Saksi-1, Saksi baru mengetahui tentang hilangnya 2 (dua) AFCU tersebut dan pelaku pencuriannya adalah Terdakwa. --------------------------------------5. Bahwa menurut Saksi yang bertanggungjawab terhadap barang-barang 2 (dua) buah AFCU yang akan balkir sebelum dikembalikan ke Puspenerbad secara khusus adalah seluruh
25
personel Sidalprod Denharsabang namun secara umum menjadi tanggungjawab seluruh personil Denharsabang. ---------------------------6. Bahwa Saksi tidak mengetahui nilai kerugian yang dialami oleh Negara khususnya Puspenerbad atas hilangnya 2 (dua) buah AFCU dan Saksi tidak mengetahui kepada siapa 2 (dua) buah AFCU tersebut oleh Terdakwa diserahkan/dijual.------------------------------------Atas keterangan Saksi-9 tersebut Terdakwa membenarkan semuanya. ---------------------------------------------------------------------------Menimbang
; Bahwa, Saksi Kapten Cpn Agus Nuryadi, telah dipanggil oleh Oditur dan mendapat jawaban dari satuan bahwa telah mutasi dan pindah satuan ke Lampung, sehingga keterangan Saksi dibacakan ;---------Saksi-10 : ---------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat Tinggal
: : : : : : : : :
Agus Nuryadi -------------------------------------Kapten Cpn/11030010850878 ---------------Pasidalprod Denharsabang-------------------Lanumad A. Yani Semarang -----------------Jakarta, 27 Agustus 1978 ---------------------Laki-Laki -------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Islam. -----------------------------------------------Perum Jatisari Asri RT. 09 RW. 06 No. 05 Kel. Jatisari Kec. Mijen Kota Semarang. ---
Keterangan Saksi-10 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2005 karena sama-sama berdinas di Denharsabang Lanumad A. Yani Semarang, namun hanya sebatas hubungan antara atasan dengan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga. -------------------------------------------2. Bahwa pada tanggal 17 Desember 2009 sekira pukul 08.00 WIB Saksi mendapat perintah untuk mengumpulkan barang-barang inventaris yang akan dibalkir sesuai data dari Seksi Pengendalian Mutu (Sidaltu) untuk pesawat terbang ke Puspenerbad oleh Kapten Cpn Rahmat (Saksi- 11) selanjutnya Saksi memerintahkan Serda Yulianto (Saksi-1) agar mengumpulkan barang-barang yang akan dibalkir. --------------------------------------------------------------------------------3. Bahwa sekira pukul 14.00 WIB Saksi mendapat laporan dari Saksi-1 telah selesai mengumpulkan barang-barang balkir sebanyak 17 (tujuh belas) item yang di dalamnya terdapat spare part pesawat Bell 412 sebanyak 2 (dua) buah Automatic Fuel Control Unit (AFCU) masing-masing AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 3244735-11 S/N 83992 di dalam kardus indomie yang disimpan di ruang Sidalprod Denharsabang Lanumad A. Yani di samping rak buku. -----------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa setelah menerima laporan selanjutnya Saksi memerintahkan Saksi-1 untuk memindahkan barang-barang yang dibalkir ke ruang Gudkai setelah diadakan pengecekan oleh Saksi11, namun sampai dengan pelaksanaan Apel Siang Saksi-11 belum melakukan pengecekan sehingga barang-barang balkir tersebut tetap berada di ruang Sidalprod. --------------------------------------------------------
26
5. Bahwa pada hari Senin tanggal 21 Desember 2009 sekira pukul 08.10 WIB Saksi kembali memerintahkan Saksi-1 untuk memindahkan barang-barang balkir ke ruang Gudkai dan sekira pukul 09.30 WIB Saksi-1 melapor kepada Saksi dan menjelaskan bahwa 2 (dua) buah AFCU spare part pesawat Bell 412 telah hilang. 6. Bahwa setelah mendapat laporan dari Saksi-1 kemudian Saksi menemui Saksi-11 untuk menanyakan keberadaan AFCU “apakah AFCU yang ditaruh di dalam kardus Indomie telah diambil oleh Saksi Rachmat ( Saksi – 11 ) ? kemudian dijawab oleh Saksi-11 bahwa ia tidak tahu karena saksi-11 belum melihat dan belum melakukan pengecekan terhadap barang-barang tersebut”, selanjutnya Saksi bertanya kepada Kapten Cpn Agung Suhariyono (Saksi-5) “ Mohon Ijin Bang, apakah dua buah AFCU yang kemarin Abang serahkan kepada Serda Yulianto tersebut Abang ambil lagi?”dan dijawab oleh Saksi-5 “Tidak, memang kenapa ?”, lalu Saksi menjawab “dua buah AFCU tersebut hilang”, selanjutnya Saksi kembali ke ruangan lalu Saksi dan Saksi-1 serta Serda Munir mencari ke tiap-tiap ruangan tetapi tetap tidak diketemukan.---------------------------------------------------7. Bahwa setelah pencarian barang tersebut tidak berhasil, lalu Saksi kembali ke ruang kerja Saksi, namun tiba-tiba PNS Darmisih (Saksi-2) menyampaikan kepada Saksi bahwa pada tanggal 17 Desember 2009 sekira pukul 12.30 WIB saat jam istirahat Saksi-2 melihat Terdakwa masuk ke ruang Sidalprod dan mengambil barang yang ada di dalam kardus indomie dekat rak buku. -----------------------8. Bahwa selanjutnya Saksi memerintahkan Serda Munir untuk memanggil Terdakwa dan pada pukul 11.00 WIB Terdakwa menghadap Saksi selanjutnya Saksi menanyakan kepada Terdakwa “Mas, hari Kamis siang sampeyan mengambil dua buah AFCU di dalam kardus indomie dekat rak buku di ruang Sidalprod ?”, lalu dijawab oleh Terdakwa “saya tidak mengambil mas”, kemudian Saksi menjelaskan kepada Terdakwa sesuai keterangan dari Saksi-2 pada tanggal 17 Desember 2009 sekira pukul 12.30 WIB saat jam isoma Terdakwa masuk ke ruang Sidalprod dan mengambil AFCU yang terletak di dalam kardus indomie dekat rak buku, akan tetapi Terdakwa tetap tidak mengaku juga bahkan Terdakwa berani bersumpah demi anak dan istrinya tidak mengambil 2 (dua) buah AFCU, setelah itu Terdakwa menghampiri Saksi-2 dan menanyakan kepada Saksi-2 “Kapan Mbak Saya masuk ruang Sidalprod lalu mengambil 2 (dua) buah AFCU?”, tetapi Saksi-2 hanya diam saja tidak menjawab. --------------------------------------------------------------------9. Bahwa kemudian pada tanggal 22 Desember 2009 sekira pukul 07.15 WIB Saksi kembali memerintahkan anggota Saksi untuk melakukan pencarian 2 (dua) buah AFCU, karena hasilnya nihil sekira pukul 08.30 WIB Saksi dan Saksi-5 mengumpulkan anggota yang bertugas Piket pada tanggal 17 Desember 2009 sampai dengan tanggal 20 Desember 2009 dan di dapat informasi bahwa pada tanggal 19 Desember 2009 sekira pukul 11.00 WIB Terdakwa datang ke ruang Piket kemudian memerintahkan Serda Jufrin Hasibuan untuk meminjamkan Charge Hp di Barak bujangan di jembawan karena Hp milik Terdakwa mengalami lowbatt (baterai lemah).---------10. Bahwa pada tanggal 22 Desember 2009 sekira pukul 12.30 WIB Saksi melaporkan atas kehilangan 2 (dua) buah AFCU kepada Wadandenharsabang Mayor Cpn Hary Apriono (Saksi-9) selanjutnya Saksi-9 memberikan perintah untuk terus mencari 2 (dua) buah AFCU yang hilang dan berpesan kepada Saksi agar kejadian
27
hilangnya 2 (dua) AFCU tersebut jangan diekspos (disebarluaskan) keluar.----------------------------------------------------------------------------------Atas keterangan Saksi-10 yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkan semuanya. --------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa Saksi telah dipanggil olah Oditur secara sah namun tidak bisa hadir karena sedang mengikuti pendidikan diBandung oleh karenanya majelis meminta oditur agar keterangan Saksi dibacakan.sebagai berikut ; ------------------------------------------------------Saksi – 11 ----------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat Tinggal
: : : : : : : : :
Rahmat Trianto ----------------------------------Kapten Cpn/11020022740979 ---------------Pasi Daltu Denharsabang----------------------Lanumad A. Yani Semarang ----------------Jambi, 25 September 1979 -------------------Laki-Laki -------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Islam. -----------------------------------------------Jl. Rambutan Dalam No. 110 RT. 05/04 Kel. Lamper Lor Kec. Semarang Selatan Kota Semarang. ----------------------------------
Keterangan Saksi-11 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2004 karena sama-sama bertugas sebagai personel Denharsabang Lanumad A. Yani namun hanya sebatas hubungan antara atasan dengan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga .------------------------------2. Bahwa sekira akhir bulan Nopember 2009 Saksi mendapat perintah dari mayor Caj Hary Apriono (Saksi-9) selaku Wadan Denharsabang untuk membuat Rencana Program Kerja TA. 2010 tentang perbaikan dan balkir barang-barang pesawat terbang dan komponennya, setelah Saksi menerima perintah selanjutnya Saksi berkoordinasi dengan Kapten Cpn Agus Nuryadi (Saksi-10) selaku pemegang wewenang untuk melakukan pengumpulan/penarikan barang-barang komponen pesawat terbang untuk dibalkir yang berada di Staf Dalprod karena kewenangan Saksi hanya sebatas membuat/menyiapkan data-data tentang barang-barang/komponen pesawat terbang yang akan dibalkir selanjutnya dikirim kepada Puspenerbad TNI AD. -------------------------------------------------------------3. Bahwa pada tanggal 17 Desember 2009 sekira pukul 10.00 WIB sewaktu Saksi sedang mengatur pesawat Helikopter MI 17 masuk ke Hanggar, Saksi melihat Serda Yulianto (Saksi-1) dan Pratu Nur Effendi (Saksi-8) keluar dari Bengrik dengan membawa 1 (satu) buah dos indomie yang di dalamnya terdapat komponen pesawat terbang yang akan di balkir, kemudian pada saat Saksi berada di dekat penjagaan Saksi-3 menyampaikan “ Pak, barang jadi di cek apa tidak?” lalu Saksi menjawab “Nanti saya cek”, selanjutnya Saksi3 pergi sedangkan Saksi melanjutkan pembicaraannya dengan Serka Ismanto .------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa pada hari Senin tanggal 21 Desember 2009 sekira pukul 08.30 WIB setelah pelaksanaan Upacara sewaktu Saksi berada di
28
ruang Daltu Saksi didatangi oleh Saksi-1 dan menanyakan apakah Saksi sudah melakukan pengecekan barang yang dibalkir, karena Saksi belum melakukan pengecekan kemudian Saksi-1 memberitahukan bahwa 2 (dua) buah AFCU telah hilang, selanjutnya Saksi memerintahkan Saksi-1 agar melaporkan kejadian tersebut kepada Saksi-9 dan setelah Saksi-1 selesai laporan kepada Saksi-9 kemudian Saksi kembali menanyakan kepada Saksi-1 hasilnya dan menurut Saksi-1 petunjuk dari Saksi-9 agar kejadian tersebut tidak diekspos kemana-mana dan diperintahkan mencari dulu barang yang hilang. ----------------------------------------------------------------------------------5. Bahwa pada bulan Maret 2010 sampai dengan bulan April 2010 Tim Investigasi dari Kabagpam Puspenerbad TNI AD melakukan pemeriksaan terhadap Saksi dan para pejabat serta personel Denharsabang lainnya sehubungan dengan hilangnya 2 (dua) buah AFCU yang terdiri dari 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-11 S/N 83992 dan Saksi baru mengetahui pelaku pencurian setelah adanya pengakuan dari Terdakwa kepada Tim Investigasi Puspenerbad TNI AD.-----------6. Bahwa sepengetahuan Saksi yang bertanggungjawab terhadap barang-barang yang akan dibalkir selama berada di lanumad A. Yani secara khusus adalah seluruh personel Sidalprod akan tetapi secara umum adalah tanggungjawab seluruh personel Denharsabang termasuk Terdakwa.----------------------------------------------------------------7. Bahwa Saksi mengetahui 2 (dua) buah AFCU yang terdiri dari 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-11 S/N 83992 adalah spare part pesawat terbang Bel 412 yang berfungsi untuk mengatur aliran bahan bakar ke mesin pesawat dan 2 (dua) buah AFCU tersebut tidak dapat digunakan untuk pesawat jenis lain sedangkan dilakukan pembalkiran karena usia 2 (dua) buah AFCU tersebut sudah 6 (enam) tahun. -----8. Bahwa Saksi tidak mengetahui nilai kerugian yang dialami oleh Negara khususnya Puspenerbad atas hilangnya 2 (dua) buah AFCU dan Saksi tidak mengetahui kepada siapa 2 (dua) buah AFCU tersebut oleh Terdakwa diserahkan/dijual. -----------------------------------Atas keterangan Saksi-11 yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkan semuanya. --------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa Penasehat Hukum Terdakwa mengajukan Saksi tambahan berupa Saksi yang meringankan Terdakwa (Saksi- adecharge ) yang dihadirkan dengan memberikan keterangan dibawah sumpah sebagai berikut : ---------------------------------------------------------Saksi-12 : ---------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat Tinggal
: : : : : : : : :
Marthin Agustinus -------------------------------Mayor Cpn/ 1910019570965 -----------------Kabag Binsat Staf Dir Ops Bangan. -------Pus Penerbad. ----------------------------------Ambon , 22 September 1965 -----------------Laki-Laki -------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Kristen Protestan --------------------------------Jln. Tambak Mas Timur CN 142/A Semarang. --------------------------------------
29
Keterangan Saksi-12 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------6. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa saat Saksi berdinas di Denharsabang Lanumad A Yani Semarang sejak tahun 2003 Terdakwa pernah sebagai bawahan Saksi. Sama-sama bertugas di Denharsabang, namun hanya sebatas hubungan antara atasan dengan bawahan serta tidak ada hubungan keluarga. -------------------7. Bahwa Saksi pernah mendengar bahwa di Denharsabang Semarang sedang kehilangan 2 (dua) buah AFCU, dan yang dituduh mengambil adalah Terdakwa. --------------------------------------------------8. Bahwa kemudian Terdakwa meminta tolong Saksi untuk membantu menemukan kembali barang milik AFCU pesawat Bell 412 tersebut, serta Saksi berusaha membantu Terdakwa dengan cara mencari tahu kepada beberapa rekanan yang Saksi kenal. Karena AFCU ini merupakan onderdil pesawat Bell 412 yang agak susah dicari dan mahal harganya 1 (satu) unit sekitar Rp. 300.000.000. (tiga ratus juta rupiah) meskipun dalam keadaan belum di perbaiki/balkir -------------------------------------------------------------------9. Bahwa kemudian Saksi menghubungi beberapa rekanan yang Saksi kenal, setelah 3 (tiga) hari Saksi menemukan jawaban, yaitu PT Luxuri membutuhkan AFCU, kemudian didapatkan AFCU dari Sdr. Komara PT Kalimasadha, Direktur techniknya Bp Gogot Subagyo yang pernah Saksi tanya siapa perwira dari Penerbad yang berhubungan dengan Sdr. Komara mengatakan melalui Handphone milik Saksi, serta didengar oleh para perwira dari Penerbad ia menyebut satu nama “ Agung “ selesai mengatakan demikian langsung handphonenya dimatikan. ------------------------------------------10. Bahwa Saksi serta rekan-rekan perwira yang lain tidak bisa menghubungi Handphone Bp. Gogot serta menanyakan lebih lanjut kejelasan adanya nama yang disebut dengan hilangnya AFCU dari Penerbad. ----------------------------------------------------------------------------11. Bahwa Saksi sudah pernah dipanggil oleh Puspenerbad, Saksi juga pernah memberikan keterangan dihadapan penyidik Pom namun Saksi juga tidak mengetahui apa alasannya sehingga Saksi tidak dijadikan Saksi. --------------------------------------------------------------12. Bahwa AFCU merupakan onderdill pesawat Bell 412 gunanya untuk mengatur dan mensuplai Avtur didalam mesin pesawat. AFCU yang hilang tersebut milik Penerbad dari Pesawat Bell 412, selain dimiliki oleh Penerbad, pesawat tersebut juga dimiliki oleh beberapa perusahaan seperti, Perusahaan Penerbangan Gatari, TNI-AU, TNIAL dan POLRI. ----------------------------------------------------------------------13. Bahwa Saksi pernah dipanggil oleh Puspenerbad, dan memberikan keterangan seperti ini, namun HP Saksi telah disita oleh Puspenerbad dan sampai sekarang belum dikembalikan. ---------------Atas keterangan Saksi- 12 tersebut semuanya dibenarkan oleh Terdakwa. ----------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa atas keterangan Saksi Marthin, yang diberikan didepan persidangan Majelis juga meminta oditur untuk menghadirkan dan mendengarkan keterangan penyidik yang melakukan penyidikan
30
terhadap perkara Terdakwa (saksi verbalisan) serta memberikan keterangannya dibawah sumpah sebagai berikut : ------------------------Saksi – 13 ----------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat Tinggal
: : : : : : : : :
Setia Budi. ----------------------------------------Kapten Cpm/ 1910019570965 ---------------Dan Satlak Idik. --------------------------------Pomdam IV/Diponegoro. ---------------------Purworejo, 6 Januari 1963 -------------------Laki-Laki -------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Islam ---------------------------------------------Asrama Pomdam IV/Diponegoro Jl. Garuda No. 16 Semarang. -------------------
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada saat Saksi melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa tentang kasus hilangnya 2 (dua) buah AFCU milik Penerbad dan tidak ada hubungan keluarga atau famili dengan Terdakwa. -------------------------------------2. Bahwa Saksi saat memeriksa perkara Terdakwa dilakukan secara Tim, sebanyak 7 orang, diantaranya Saksi ditugaskan sebagai wakil ketua Tim. ---------------------------------------------------------------------3. Bahwa perkara ini sudah agak lama kejadiannya, yaitu sekitar Desember 2009, namun baru dilaporkan oleh Kapten Cpn Agus Nuryadi pada Nopember 2010. Dan hasil interogasi dari Satuan Penerbad juga diserahkan kepada Saksi kemudian dilakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap para Saksi, sesuai keterangan Saksi-2 Pns Darmisih, bahwa Terdakwa sepengetahuan Saksi Darmisih pernah mengambil satu onderdil berupa AFCU di ruangan Sidalprod seijin Saksi Darmisih pada tanggal 17 Desember 2009, sekira jam 12.30 Wib. Namun ternyata barang yang hilang ada 2 (dua) buah. Serta awalnya Terdakwa tidak mengakui namun belakangan Terdakwa mengakui mengambil 2 (dua ) buah AFCU namun sudah diserahkan kepada Wadan Denharsabang Kapten Cpn Agung Suhariyono (Saksi-5), namun Saksi-5 tidak pernah menerima 2 AFCU tersebut. ------------------------------------------------------------------6. Bahwa Saksi pernah memeriksa Mayor Cpn Marthin, sebagai Saksi, namun Saksi tidak melanjutkan mengadakan pemeriksaan terhadap Mayor Cpn Marthin karena ia tidak mau menyebut nama orang yang diduga mengetahui tentang dimana keberadaan 2 (unit) barang AFCU yang hilang tersebut. ------------------------------------------6. Bahwa Saksi juga pernah mengkronfotir pengakuan Terdakwa katanya diperintah oleh Mayor Cpn Hari Apriono, untuk mengambil 2 (dua) buah AFCU, namun setelah dikonfrontir ternyata Mayor CPN Hari Apriono tidak pernah memerintah Terdakwa. -----------------------Atas keterangan Saksi 13 tersebut, ada yang disangkal oleh Terdakwa yaitu : Pengambilan AFCU yang pertama bukan jam 12.30 Wib, namun pukul 11.45 Wib. Sedangkan keterangan lainya dibenarkan. Atas sangkalan Terdakwa tersebut dibenarkan oleh Saksi. -----------------------------------------------------------------------------------
31
Saksi – 14 ----------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat Tinggal
: : : : : : : : :
Budi Hermanto ----------------------------------Lettu Cpm / 21940042770472 --------------Pa Riksa -----------------------------------------Pomdam IV/Diponegoro. ---------------------Purwodadi , 12 April 1972. --------------------Laki-Laki -------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Islam ---------------------------------------------Jl. Singotoro No. 8 RT II, RW IV Kec Candisari Semarang. -------------------------
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada saat Saksi mendapat tugas untuk memeriksa perkara Terdakwa, dan tidak ada hubungan keluarga dengan Terdakwa. --------------------------------------2. Bahwa waktu itu dalam pemeriksaan perkara Terdakwa dibentuk Tim beranggotakan kurang lebih sebanyak 7 (tujuh) orang. ----------------------------------------------------------------------------------3. Bahwa Saksi tidak memeriksa Mayor Marthin secara langsung hanya mengetahui sekilas, bahwa Mayor Marhin tidak mau menyebut suatu nama yang katanya mengetahui dimana keberadaan AFCU yang hilang, oleh karenanya penyidikannya terhadap Mayor Marthin tidak diteruskan. ---------------------------------------------------------------------4. Bahwa berkas pemeriksaan Mayor Cpn Marthin sudah dihapus, karena dianggap tidak digunakan lagi. karena sesuai keterangan Terdakwa bahwa Terdakwa mengambil 2 (dua) buah AFCU di Sidalprod, pada tanggal 17 Desember 2009, dan sesuai pengakuan Terdakwa diperintah oleh Saksi-4 Dandenbenghar Mayor Cpn Hari Apriono dan Saksi-5 wadan Denhar Kapten Cpn Agung Suhariyono, namun setelah di cross cek dan diperiksa tidak ada bukti bahwa keduanya terlibat --------------------------------------------------------------------5. Bahwa selain kejadian ini pernah dilaporkan kehilangan barang berupa radio altimeter, namun kasus tidak terungkap karena tidak ada yang melihat dan mengetahuinya. kejadian ini sudah agak lama sejak Tahun 2009, dan dilaporkan pada Nopember 2010. ---------------Atas keterangan Saksi tersebut semuanya dibenarkan oleh Terdakwa. -----------------------------------------------------------------------------Saksi – 15. --------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Jabatan Tempat, tanggal Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat Tinggal
: : : : : : :
Gogot Subagyo. ----------------------------------Direktur Produksi PT Kalimasada Pusaka Medan, 8 Oktober 1956. ---------------------Laki-Laki -------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------Islam ----------------------------------------------Jl. Tebet Barat VI /No. 16 Jakarta Selatan.
1. Bahwa Saksi bersedia memberikan keterangan dalam perkara Terdakwa sebagaimana yang diketahui. Saksi kenal dengan
32
Terdakwa karena Saksi pernah sama-sama bertemu dalam kegiatan kerja di Penerbad sekitar 4 atau 5 Tahun yang lalu di Semarang dan tidak ada hubungan keluarga. ---------------------------------------------------2. Bahwa Saksi telah bekerja di PT Kalimasada Pusaka selama 21 Tahun, yang membidangi bagian mekanik pesawat terbang serta pernah bekerja sama dengan PT Penerbad dalam pengadaan barang-barang melalui kontrak termasuk perbaikan mesin pesawat terbang. --------------------------------------------------------------------------------3. Bahwa di perusahaan tempat Saksi bekerja ada yang bernama Bapak Komara Widaya jabatannya inspektor merupakan bawahan Saksi. Selain sebagai mekanik Saksi juga mendengar bahwa Sdr. Komara sebagai konsultan dan menerima order secara diam-diam dari perusahaan lain. --------------------------------------------------------------4. Saksi dan Sdr Komara kenal dengan Pak Agung (Saksi-5 Kapten Cpn Agung Suhariyono) saat kami sama-sama mendapat tugas dari perusahaan Saksi, saat mengecek pembongkaran barangbarang di Penerbad Semarang. ------------------------------------------------5. Bahwa Saksi pernah di telephon oleh Mayor Marthin dari Penerbad yang memberitahukan bahwa di Penerbad Semarang sedang kehilangan 2 (dua) unit AFCU dan Saksi diminta tolong apa ada anggota Penerbad dari Semarang yang berhubungan dengan karyawan PT Kalimasada. --------------------------------------------------------6. Bahwa atas permintaan Mayor Marthin tersebut Saksi menanyakan kepada Sdr. Komara, selanjutnya Sdr. Komara menyebutkan satu nama anggota dari Penerbad Semarang yang berhubungan dengan Sdr Marthin yaitu Pak Agung (Saksi-5 Kapten Cpn Agung Suhariyono). --------------------------------------------------------7. Bahwa Saksi tidak mengetahui Sdr. Komara membeli barang berupa 2 (dua) unit AFCU tersebut atau tidak, sepengetahuan Saksi, perusahaan Saksi tidak mau menerima barang-barang yang tidak ada sertifikatnya walaupun dengan harga murah karena akan sulit untuk dijual kembali, karena tidak ada yang mau menerima barang seperti itu. -----------------------------------------------------------------------------8. Bahwa setelah ada kejadian ini Sdr. Komara mengajukan pengunduran diri dari perusahaan Saksi bekerja terhitung mulai tanggal 1 Februari Tahun 2011. ------------------------------------------------Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan semuanya. Saksi – 16 ----------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat/Nrp Jabatan
: Eddy Suyanto. -----------------------------------: Mayor Cpn /610967. ----------------------------: Kasi Pam Lanumad Skr Kasi Pampres Bragiat Setpus Penerbad. ---------------------Kesatuan : Puspenerbad. -----------------------------------Tempat, tanggal Lahir : Kudus, 11 – 02 -1962 . -----------------------Jenis Kelamin : Laki-Laki ------------------------------------------Kewarganegaraan : Indonesia -----------------------------------------Agama : Islam ----------------------------------------------
33
Tempat Tinggal
: Mess Penerbad Jln. Gunung Sahari N0. 7 A Jakarta Pusat. ----------------------------------
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sewaktu berdinas di Penerbad Semarang dan tidak ada hubungan family atau keluarga dengan Terdakwa. ------------------------------------------------------------------2. Bahwa sekira bulan Desember 2009, di Denbenghar Penerbad Semarang, telah kehilangan 2 AFCU saksi melakukan penyelidikan sesuai jabatan Saksi, serta menanyakan kepada Mayor Cpn Hari Apriono, (Saksi-4) selaku Wadandenhar “ mas kog ada kejadian kehilangan 2 AFCU kenapa tidak dilaporkan ke komandan ? namun jawaban dari Saksi-4 katanya mau dicari dahulu. --------------------------3. Bahwa Saksi juga pernah menanyakan kepada Kapten Cpn Agus Nuryadi selaku Kasi Dalprod dan mendapatkan keterangan dari Saksi-2 Pns Darmisih, bahwa sewaktu Pns Darmisih ada di ruangan Terdakwa pernah mengambil 1 (satu) AFCU dengan mengatakan menggunakan bahasa Jawa intinya “mbak aku jupuk AFCU siji, nek ono seng tekon aku seng jupuk., namun ketika Saksi memanggil Terdakwa dan menanyakan kepada Terdakwa namun Terdakwa tidak mengakui bahwa Terdakwa yang telah mengambil. Bahkan Saksi memberi waktu 1 (satu) minggu untuk mengembalikan AFCU tersebut, namun Terdakwa tetap tidak mengaku kalau Terdakwa yang telah mengambil. ------------------------------------------------------------4. Bahwa selain itu Saksi juga pernah menanyakan kepada petugas piket Penerbad dan didapatkan keterangan bahwa pada hari Sabtu tanggal 19 Desember 2009, Terdakwa pernah meminta tolong piket untuk pinjam carger HP ke Barak Bujangan alasan Terdakwa Hpnya lowbatt kemudian petugas Piket keluar sambil beli makanan kurang lebih selama 1 (satu) jam, kemungkinan waktu itu Terdakwa dicurigai telah mengambil barang tersebut. ----------------------------------5. Bahwa selanjutnya pada bulan Maret 2010 sampai dengan bulan April 2010 Tim Investigasi dari Kabagpam Puspenerbad TNI AD melakukan pemeriksaan terhadap Saksi dan para pejabat serta personel Denharsabang lainnya sehubungan dengan hilangnya 2 (dua) buah AFCU yang terdiri dari 1 (satu) buah AFCU P/N 324473513 S/N 15151 dan 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-11 S/N 83992, pada saat itu baru Saksi mengetahui pelaku pencurian adalah Terdakwa setelah adanya pengakuan dari Terdakwa kepada Tim Investigasi Puspenerbad TNI AD . --------------------------------------------Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa menyangkal bahwa Terdakwa tidak mengambil AFCU pada hari sabtu tanggal 19 Desember 2009, semuanyaTerdakwa ambil pada tanggal 17 Desember 2009. dan Terdakwa membenarkan pada hari sabtu telah meminta tolong piket untuk pinjam batterai untuk ngecass HP namun bukan 1 jam namun kurang lebih hanya 10 hingga 15 menit saja. Atas sangkalan Terdakwa Saksi tetap pada keterangannya. ----------Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Terdakwa menjadi prajurit TNI AD melalui Dik Secaba Milsuk XI sejak bulan September 1992 di Pusdik Arhanud Karang
34
Ploso Malang selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda pada tanggal 21 Pebruari 1993 selanjutnya mengikuti pendidikan Susjurba Peralatan di Pusdikpal Cimahi selama 6 (enam) bulan kemudian ditugaskan di Puspenerbad Jakarta selanjutnya pada bulan Nopember 1993 dipindahtugaskan di Lanumad A. Yani Semarang sebagai baurang Kima, setelah berulang kali berpindah jabatan kemudian pada tahun 2007 mengikuti pendidikan Secaba Reg TNI AD setelah lulus dilantik dengan pangkat Letda Cpn selanjutnya mengikuti pendidikan Sesarcab Penerbad di Pusdik Penerbad Semarang selama 6 (enam) bulan kemudian sejak bulan Juni 2009 ditempatkan di Lanumad A. Yani Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Letda Cpn NRP 21930054991271. ---------------------------------2. Bahwa Terdakwa mengetahui tugas dan tanggung jawab Terdakwa yaitu membantu Danbengrik Denharsabang dalam pemeriksaan dan perbalkiran pesawat Helly Serbu milik Puspenerbad yang berada di Lanumad A. Yani Semarang. -------------------------------3. Bahwa pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2009 sekira pukul 11.45 WIB Terdakwa datang ke ruangan Sidaltu dan bertemu dengan Saksi-2 PNS Darmisih, dengan mengatakan dalam bahasa jawa “Mbak, aku meh jipok AFCU nek ono sing takon aku sing gowo”, (artinya dalam bahasa Indonesia “Mbak, saya ambil AFCU kalau ada yang tanya saya yang bawa”) sambil menunjukkan AFCU tersebut kepada Saksi-2 PNS Darmisih. Selanjutnya AFCU tersebut Terdakwa serahkan kepada Saksi-5 Kapten Cpn Agung Suhariyono di mejanya saat itu juga. ---------------------------------------------------------4. Bahwa pada saat itu Terdakwa kembali lagi keruangan Dalprod untuk menanyakan SPK (Surat Perintah Kerja) Pesawat 13 kepada Saksi-2, kemudian Saksi-2 jawab bahwa SPKnya sudah jadi dan sudah Saksi-2 serahkan ke Pengendalian Mutu (Daltu), lalu Terdakwa keluar dari ruangan Saksi-2. ---------------------------------------5. Bahwa selanjutnya sekira pukul 14-30 WIB Terdakwa diperintah lagi oleh Saksi-5 Kapten Cpn Agung Suhariyono untuk mengambil lagi 1 (satu) AFCU diruangan Dalprod. Kemudian Terdakwa mengambil 1 (satu) AFCU tanpa ada yang melihatnya kemudian diserahkan kepada Saksi-5 hari itu juga. ---------------------6. Bahwa Terdakwa semula tidak ingat pernah mengambil 2 (dua) buah AFCU di Dalprod karena Terdakwa lupa tepatnya kapan karena Terdakwa juga pernah diperintah oleh Saksi-5 untuk keperluan pameran meminta AFCU untuk melengkapi mesin pesawat yang sedang dipamerkan. --------------------------------------------------------7. Bahwa selanjutnya Terdakwa minta tolong kepada Mayor Cpn Marthin, untuk mencarikan AFCU milik dinas yang hilang kepada para rekanan Penerbad ternyata kata Mayor Cpn Marthin sudah diketemukan, sesuai keterangan Sdr Gogot yang telah didengar oleh para perwira. -----------------------------------------------------------------------8. Bahwa Terdakwa pernah diperiksa oleh Pam Penerbad dan telah mengakui bahwa Terdakwa telah mengambil 2 (dua) buah AFCU milik Penerbad yang berada diruangan Dalprod namun atas
35
perintah Saksi-5 Kapten Cpn Agung Suhariyono yang saat itu juga telah diserahkan kepada Saksi-5 . ---------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada fakta-fakta hukum, Majelis akan mempertimbangkan persesuaian keterangan para Saksi mupun keterangan Terdakwa yang telah diperiksa dengan pertimbangan sebagai berikut ; --------------------------------------------------------------------Bahwa terhadap keterangan yang diberikan oleh Saksi-15 Sdr. Gogot Subagyo, yang menerangkan bahwa saksi tidak mengetahui sendiri tentang AFCU hanya mendengar keterangan tersebut dari sdr Komara. Oleh karenanya keterangan Saksi tersebut adalah keterangan yang bersifat ‘testimonium de auditu ‘ yaitu keterangan yang tidak diketahui dan dilihatnya sendiri melainkan didapat dari keterangan orang lain, oleh karenanya sepanjang keterangannya yang didapat dari orang lain serta tidak disertai dengan bukti-bukti yang cukup maka perlu dikesampingkan. ----------------------------------Demikian pula keterangan Terdakwa yang diberikan didepan persidangan yang menyatakan bahwa Terdakwa mengambil 2 (dua) buah AFCU diperintah oleh Saksi-5 Kapten Cpn Agung dan sudah diserahkan kepada Saksi-5 pada saat itu juga. Bahwa keterangan tersebut tidak didukung oleh bukti-bukti yang lain, Oleh karenanya keterangan Terdakwa hanya berlaku untuk dirinya sendiri. (pasal 175 (3) UU NO. 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer . --------------------
Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer di persidangan berupa : --------------------------------------------------Surat-surat : -------------------------------------------------------------------a) 1 (satu) lembar foto contoh AFCU (Automatic Fuel Contol Unit) Spare part pesawat Bell 412 milik Puspenerbad. ------------b)
Foto Rekontruksi. ------------------------------------------------------
Telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan. ------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah yang diberikan dipersidangan serta dikaitkan dengan alat bukti dan petunjuk dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa menjadi prajurit TNI AD melalui Dik Secaba Milsuk XI sejak bulan September 1992 di Pusdik Arhanud Karang Ploso Malang selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda pada tanggal 21 Pebruari 1993 selanjutnya mengikuti pendidikan Susjurba Peralatan di Pusdikpal Cimahi selama 6 (enam) bulan kemudian ditugaskan di Puspenerbad Jakarta selanjutnya pada bulan Nopember 1993 dipindahtugaskan di Lanumad A. Yani Semarang sebagai baurang Kima, setelah berulang
36
kali berpindah jabatan kemudian pada tahun 2007 mengikuti pendidikan Secaba Reg TNI AD setelah lulus dilantik dengan pangkat Letda Cpn selanjutnya mengikuti pendidikan Sesarcab Penerbad di Pusdik Penerbad Semarang selama 6 (enam) bulan kemudian sejak bulan Juni 2009 ditempatkan di Lanumad A. Yani Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Letda Cpn NRP 21930054991271. ---------------------------------2. Bahwa benar, setiap anggota militer termasuk Terdakwa mengetahui tugas dan tanggung jawab Terdakwa selain menjaga keutuhan wilayah NKRI, juga menjaga keamanan diarea kantor beserta seluruh barang-barang inventarisnya masing-masing. Demikian pula dengan Terdakwa sesuai jabatannya tugas Terdakwa yaitu membantu Danbengrik Denharsabang dalam pemeriksaan dan perbalkiran pesawat Helly Serbu milik Puspenerbad yang berada di Lanumad A. Yani Semarang. -------------------------------------------------3. Bahwa benar, barang-barang berupa inventaris kantor Penerbad di Lanumad A Yani Semarang adalah milik dinas yang dipertanggung jawabkan kepada seluruh personil Penerbad. Yang masing-masing bertanggung jawab terhadap barang-barang yang berada di area kantor dilingkungan tugasnya masing-masing termasuk terhadap barang-barang yang akan dibalkir. ----------------4. Bahwa benar, pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2009 sekira pukul 08.00 WIB Kapten Cpn Agus Nuryadi (Saksi-10) mendapat perintah untuk mengumpulkan barang-barang inventaris yang akan dibalkir sesuai data dari Seksi Pengendalian Mutu (Sidaltu) untuk pesawat terbang ke Puspenerbad oleh Kapten Cpn Rahmat (Saksi- 11) selanjutnya Saksi-10 memerintahkan Serda Yulianto (Saksi-1) untuk mengambil Spare part pesawat yang akan di balkir untuk dikembalikan ke Puspenerbad TNI AD di ruang Bengkel Pemeriksaan (Bengkrik). ----------------------------------------------------------5. Bahwa benar, setelah mendapat perintah dari Saksi-10, Kapten Cpn Agus Nuryadi lalu Saksi-1 menghadap Kapten Cpn Agung Suharyono (Saksi-5) dan menyampaikan “ Ijin Dan, saya diperintahkan Kapten Cpn Agus Nuryadi untuk mengambil barangbarang yang akan dibalkir”. Setelah itu Saksi-5 menyerahkan 17 (tujuh belas) buah spare part pesawat yang terbagi dalam 2 (dua) dus indomie dan setelah itu Saksi-5 memerintahkan Praka Nur Efendi (Saksi-8) anggota Bengkrik mencatat barang-barang yang akan di balkir, lalu Saksi-1 membawa barang-barang tersebut dengan dibantu Praka Nur Effendi Saksi-8) . -----------------------------------------6. Bahwa benar sekira pukul 08.30 WIB, Saksi-1 dibantu Saksi-8 membawa barang-barang yang akan di balkir dari ruang Bengkrik di letakkan diruang Sidalprod di samping rak buku. Kemudian Saksi-1 menghadap Saksi-11 Kapten Rachmad Trianto, yang pada saat itu Saksi-11 sedang berada di ruang Piket dan mengatakan “ya, nanti saya cek”, kemudian Saksi-1 kembali ke ruang Sidalprod menghadap Saksi-10 dan melaporkan bahwa barang-barang yang akan dibalkir sudah diambil, selanjutnya Saksi-10 memerintahkan agar barangbarang tersebut disimpan/diserahkan ke Gudkai dan Saksi-1 menyampaikan “Ijin Pasi, barang-barang tersebut akan di cek dahulu oleh Kapten Rahmat”, (Saksi 11) lalu Saksi-10 menjawab “Ya sudah”, selanjutnya Saksi-1 melanjutkan pekerjaan sehari-hari. ----------------
37
7. Bahwa benar sekira pukul 11.45 WIB menjelang waktu istirahat (isoma) PNS Darmisih (Saksi-2) yang sedang melaksanakan tugas administrasi kantor di ruang Sidalprod melihat Terdakwa masuk ke ruang Saksi-2 dengan mengenakan celana PDH berkaos hijau dan bersepatu menyampaikan kepada Saksi-2 dalam bahasa jawa “Mbak aku me jipuk AFCU siji”, (artinya dalam bahasa indonesia “Mbak saya mau ambil AFCU satu”) sambil menuju pojok ruangan Dalprod, selanjutnya Terdakwa kembali ke arah Saksi-2 dengan membawa AFCU sebanyak 1 (satu) buah, kemudian Terdakwa mengatakan kepada Saksi-2 dalam bahasa jawa “Mbak tak jipuk siji, mengko nek ditekoni sing jipuk aku” (artinya dalam bahasa indonesia “Mbak saya ambil satu, nanti kalau ditanya yang ambil saya”) sambil menunjukkan AFCU yang dibawa Terdakwa kepada Saksi-2 dan Saksi-2 menjawab “Ya Pak”, lalu Terdakwa keluar ruangan menuju lantai 1 (satu) dan dari jendela Saksi-2 melihat Terdakwa keluar ruangan menuju arah Bengrik Denharsabang Lanumad A. Yani, selanjutnya Saksi-2 keluar ruangan untuk melaksanakan istirahat dan Sholat, namun sebelumnya pintu ruangan Saksi-2 tutup tetapi tidak dikunci dan setelah selesai istirahat dan sholat Saksi-2 kembali ke ruangan untuk melaksanakan tugas administrasi . ------------------------8. Bahwa benar pada saat Saksi-2 melanjutkan pekerjaan, Terdakwa kembali lagi untuk menanyakan SPK (Surat Perintah Kerja) Pesawat 13 kepada Saksi-2, kemudian Saksi-2 jawab bahwa SPKnya sudah jadi dan sudah Saksi-2 serahkan ke Pengendalian Mutu (Daltu), lalu Terdakwa keluar dari ruangan tetapi Saksi-2 tidak melihat apakah Terdakwa membawa barang atau tidak karena pada waktu itu banyak orang yang berada di ruangan Saksi-2.----------------9. Bahwa benar sekira pukul 14.30 WIB Terdakwa mengambil lagi 1 (satu) AFCU di ruang Sidalprod yang disimpan di dalam kardus bekas indomie disamping rak buku di ruang Sidalprod namun pada saat Terdakwa mengambil AFCU yang kedua tidak ada yang menyaksikan/melihat. --------------------------------------------------------------10. Bahwa benar kemudian pada hari Senin tanggal 21 Desember 2009 sekira pukul 08.30 WIB Saksi-1 mendapat perintah dari Saksi10 untuk menyerahkan barang-barang yang di balkir kepada Danton Gudkai atas nama Lettu Cpn Mujianto (Saksi-9) kemudian Saksi-1 membawa barang-barang yang dibalkir ke ruang Gudkai, akan tetapi pada saat Saksi-9 mengecek barang-barang yang Saksi-1 serahkan jumlahnya berkurang menjadi 15 (lima belas) item dan setelah Saksi1 teliti satu persatu sesuai data yang Saksi-1 miliki ternyata 2 (dua) buah Automatic Fuel Control Unit (AFCU) masing-masing AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 3244735-13 S/N 83992 tidak ada sehingga Saksi-1 melaporkan hilangnya 2 (dua) buah AFCU tersebut kepada saksi-10 sedangkan 15 (lima belas) item spare part pesawat lainnya Saksi-1 serahkan kepada Saksi-9. ---------------------11. Bahwa benar setelah Saksi-10 Kapten Cpn Agus Nuryadi mendapat laporan dari Saksi-1 kemudian Saksi-10 menemui Saksi11 Kapten Rahmat, untuk menanyakan keberadaan AFCU ”Apakah AFCU yang ditaruh di dalam kardus indomie sudah abang amankan?”, lalu dijawab oleh Saksi- 11 “Saya tidak tahu karena saya belum melihat dan belum melakukan pengecekan terhadap barangbarang tersebut”, selanjutnya Saksi-10 bertanya kepada Kapten Cpn Agung Suhariyono (Saksi-5) “Mohon ijin bang, apakah dua buah AFCU yang kemarin Abang serahkan kepada Serda Yulianto tersebut
38
Abang ambil lagi?” dan dijawab oleh Saksi-5 “Tidak “, memang kenapa ?”, lalu Saksi-10 menjawab “dua buah AFCU tersebut hilang”, selanjutnya Saksi-10 kembali ke ruangan lalu Saksi-10 dan Saksi-1 serta Serda Yulianto mencari ke tiap-tiap ruangan tetapi tetap tidak diketemukan.--------------------------------------------------------------------------12. Bahwa benar setelah pencarian barang tersebut tidak berhasil, lalu Saksi-10 kembali ke ruang kerjanya namun tiba-tiba Saksi-2 menyampaikan kepada Saksi-10 bahwa pada tanggal 17 Desember 2009 sekira pukul 11.45 WIB saat menjelang jam istirahat Saksi-2 melaporkan bahwa Terdakwa yang mengambil barang yang ada di dalam kardus indomie dekat rak buku.----------------------------------------13. Bahwa benar selanjutnya Saksi-10 memerintahkan Serda Munir untuk memanggil Terdakwa dan pada pukul 11.00 WIB Terdakwa menghadap Saksi-10 selanjutnya Saksi-10 menanyakan kepada Terdakwa ‘ apa Terdakwa mengambil AFCU tetapi Terdakwa tetap tidak mengakui hanya mengatakan masuk ke ruang Sidalprod menanyakan SPK apa sudah turun ------------------------------------------14. Bahwa benar, sekira pukul 12.30 WIB Saksi-10 melaporkan atas kehilangan 2 (dua) buah AFCU kepada Wadandenharsabang atas nama Mayor Cpn Hary Apriono (Saksi-4), selanjutnya dengan adanya kehilangan tersebut Saksi-4 memerintahkan saksi-10 maupun beberapa anggota Denharsabang untuk berusaha mencari barang tersebut di seluruh ruang Denharsabang maupun mencari melalui bantuan orang pintar namun tidak ditemukan dan Saksi-4 tidak melaporkannya kepada Letkol Cpn Ibnu Ashar Sodiq (Saksi3).dengan pertimbangan siapa tahu nanti barangnya dapat diketemukan ------------------------------------------------------------------------15. Bahwa benar kemudian pada awal bulan Pebruari 2010 Saksi-3 mendapat berita telepone dari Staf Harnik Puspenerbad agar segera mengirimkan 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 untuk dilakukan pembalkiran oleh pihak ketiga kemudian Saksi-3 memerintahkan Saksi-4 Mayor Hari Apriyono, untuk segera menyiapkan 2 (dua) buah AFCU yang diminta oleh Staf Harnik Puspenerbad dan segera mengirimkannya, namun sampai beberapa hari saksi-4 tidak melaporkan kepada Saksi-3 tentang kesiapan 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412, selanjutnya Saksi-3 memanggil Saksi-4 di ruang kerja Saksi-3 untuk menanyakan tentang kesiapan 2 (dua) buah AFCU yang akan dikirim ke Puspenerbad.-----------------------------------16. Bahwa pada hari Jumat tanggal 12 Pebruari 2010 sekira pukul 08.00 WIB Saksi kembali memanggil Saksi-10 di ruang kerja Saksi untuk kembali menanyakan kesiapan 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 dan Saksi-10 menjawab “Siap Komandan”, selanjutnya Saksi-10 keluar ruangan kemudian sekira pukul 11.00 WIB Saksi-10 menghadap Saksi di ruang kerja Saksi melaporkan bahwa 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 yang akan dilakukan pembalkiran telah hilang kira-kira 1 (satu) bulan yang lalu dan sudah dilaporkan kepada Saksi-4, ----------------------------------------------------------------------------17. Bahwa kemudian Saksi memanggil Wadan Denhar sabang, Saksi-4 Mayor Cpn Hari Apriono, di ruang kerja Saksi menanyakan kebenaran hilangnya 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 dan setelah mendapat keterangan dari saksi-4, Saksi memerintahkan
39
Saksi-4 agar segera membuat laporan kronologis tentang hilangnya 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 sewaktu disimpan di ruang Sidalprod Denharsabang selanjutnya setelah makan siang sekira pukul 13.00 WIB Saksi menghadap Danlanumad A. Yani Semarang dan melaporkan secara lisan tentang hilangnya 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412. , kemudian Saksi diperintahkan oleh Danlanumad A. Yani Semarang untuk membuat laporan secara tertulis.------------18. Bahwa benar, selanjutnya Saksi-3 Letkol Cpn Ibnu Azhar Shodiq mengumpulkan para Perwira senior Denharsabang termasuk diri Terdakwa, untuk membahas hilangnya 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412, setelah selesai pembahasan, dihasilkan kesepakatan, dicari dulu dimasing-masing bagian, disamping itu ada yang saran supaya dicarikan orang pintar. Kemudian Saksi-3 merintahkan Terdakwa untuk mencari orang pintar kemudian Terdakwa pergi ke Jombang Jawa Timur dan memberikan uang sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sebagai bekal diperjalanan.----------------------------------------------------------------------18. Bahwa benar, pada keesokan harinya sekira pukul 08.00 WIB Saksi-4 menghadap Saksi dan melaporkan hasilnya, setelah Terdakwa mencari orang pintar dan menurut Terdakwa harus segera dilakukan Yasinan oleh 11 orang dan dibacakan Yasin sebanyak 11 (sebelas) kali. di kesatuan Denharsabang kemudian Saksi memerintahkan Saksi-4 untuk menyiapkan pelaksanaannya. ---------19. Bahwa benar, setelah akan diadakan Yasinan kemudian Saksi4 kembali menghadap Saksi dan menyampaikan bahwa Saksi-4 mendapat laporan dari PNS Darmisih (Saksi-2) pada tanggal 17 Desember 2009 Terdakwa telah mengambil 1 (satu) buah AFCU dari ruang Sidalprod Denharsabang, selanjutnya atas dasar keterangan dari Saksi-2 tersebut Saksi-3 memerintahkan Saksi-4 untuk membatalkan acara Yasinan. ----------------------------------------------------20. Bahwa benar, setelah Saksi-3 memanggil Terdakwa, kemudian Terdakwa mengakui bahwa Terdakwa yang mengambil 2 (dua) buah AFCU tersebut, Namun pada malam hari, sekira pukul 20.00 WIB Terdakwa menghubungi Saksi melalui Handphone (HP) Terdakwa meminta perlindungan kepada Saksi atas diri Terdakwa dan keluarganya bahwa Terdakwa yang mengambil 2 (dua) buah AFCU pesawat Bell 412 namun atas perintah Kapten Agung Suhariyono (Saksi-5). ------------------------------------------------------------------------------21. Bahwa benar, selanjutnya pada bulan Maret 2010 sampai dengan bulan April 2010 Tim Investigasi dari Kabagpam Puspenerbad TNI AD melakukan pemeriksaan terhadap Terdakwa dan para Saksi serta personel Denharsabang lainnya sehubungan dengan hilangnya 2 (dua) buah AFCU yang terdiri dari 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan 1 (satu) buah AFCU P/N 3244735-11 S/N 83992, Selanjutnya Terdakwa mengakui kepada Tim Investigasi Puspenerbad TNI AD bahwa Terdakwa yang mengambil kedua AFCU tersebut. -------------------------------------------------------------22. Bahwa benar, walaupun kedua AFCU tersebut merupakan onderdil yang akan dibalkir serta bekas pakai namun nilai jualnya masih tinggi seharga Rp.300-400 Juta per unit sehingga nilai kerugian yang dialami oleh Negara khususnya Puspenerbad atas hilangnya 2 (dua) buah AFCU kurang lebih sebesar Rp 600.000.000,Rp 800.000,- (enam ratus s/d delapan ratus juta rupiah) .----------------
40
Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : ---------------------------------1. Bahwa Majelis sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer mengenai terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, namun Majelis akan menguraikan dan membuktikannya sendiri dalam putusan ini sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. ------------------------------------------------------------------------2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkannya sendiri sesuai dalam Putusannya. ------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Penasehat Hukum Terdakwa dalam Pledoinya dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : -------1. Bahwa Penasehat Hukum Terdakwa tidak sependapat dengan Oditur Militer, bahwa yang dimaksud dengan pencurian adalah mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain dengan maksud untuk menguasai benda tersebut secara melawan hukum (Tuntutan Oditur Militer pada halaman 26), Oditur Militer tidak dapat mengungkapkan fakta hukum secara utuh dan sempurna, Oditur hanya mampu mengemukakan fakta hukum mengenai “mengambil sesuatu barang” saja tetapi tidak bisa mengemukakan fakta hukum mengenai “dengan maksud untuk menguasai benda tersebut, karena sesuai fakta terungkap bahwa barang berupa AFCU tersebut tidak dikuasai oleh Terdakwa bahkan hingga saat ini barang tersebut tidak diketahui keberadaannya, dengan demikian unsur kesatu :”Pencurian” tersebut tidak terbukti secara sah dan meyakinkan. ----------------------------------------------------Bahwa mengenai keberatan Penasehat Hukum Terdakwa yang berkaitan dengan pembuktian unsur tindak pidana dalam perkara ini, maka Majelis Hakim akan menanggapinya sekaligus sebagai mana uraian pembuktian unsur dalam putusan ini. --------------------------------2. Penasehat Hukum perihatin terhadap Penyidik dari Pomdam yang tidak mencantumkan hasil pemeriksaan terhadap keterangan Saksi-12 Mayor Cpn Martin maupun Saksi-15 Saudara Gogot, yang mengetahui keberadaan AFCU yang hilang tersebut. -------------------Bahwa keberatan dan keperihatinan Penasehat Hukum seharusnya tidak perlu diajukan lagi, karena para Saksi tersebut telah dihadirkan dipersidangan sebagai Saksi tambahan sehingga dapat memperjelas perkara Terdakwa, termasuk Majelis Hakim telah meminta keterangan dua orang Penyidik dalam hal ini keterangan dari Saksi-13 Kapten Cpm Setyo Budi dan Saksi-14 Lettu Cpm Budi Hermanto. Oleh karena itu keberatan penasehat hukum tidak berdasar dan harus ditolak. ------------------------------------------------------3. Dengan adanya Surat Keputusan Menhankam Nomor Skep/500/IV/1992 tanggal 30 April 1992 tentang Pengesahan Pedoman Penyelenggaraan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Gantu Rugi di Lingkungan Dephankam dan ABRI yang kemudian diganti dengan Peraturan Menteri Pertahanan Republik Indonesia Nomor 07 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyelenggaraan Tuntutan
41
Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi di Lingkungan Kementerian Pertahanan dan TNI, dijelaskan bahwa setiap kerugian Negara yang akibat perbuatan pegawai negeri karena kelalaian dalam meklaksanakan kewajibannya maka Pegawai Negeri tersebut wajib mengganti dan mengembalikan kepada Negara. Oleh karena itu apabila Terdakwa diputus bersalah maka tindak lanjut satuan Terdakwa ke depan akan melimpahkan tanggung jawab pengembalian barang infentaris yang hilang tersebut kepada Terdakwa, dengan demikian jika Terdakwa dinyatakan bersalah oleh pengadilan, maka nantinya secara administrasi Terdakwa juga akan dibebani membayar ganti rugi yang diperkirakan mencapai Rp 600.000.000 – Rp 800.000.000,- ------------------------------------------Bahwa terhadap keberatan Penasehat hukum tersebut Majelis Hakim menanggapinya sebagai berikut : ----------------------------------------------
Bahwa mengenai masalah ganti rugi adalah hak kesatuan Terdakwa serta ranah Hukum perdata dan tidak ada kaitannya dengan tindak pidana ini. --------------------------------------------------
Dari uraian tersebut maka keberatan Penasehat Hukum Terdakwa harus dinyatakan ditolak.----------------------------------------------------------Bahwa selanjutnya Majelis Hakim tidak menanggapi lebih lanjut mengenai Replik dan Duplik Oditur militer maupun Penasehat Hukum karena hanya bersifat menguatkan masing-masing argumentasinya. Menimbang
:
Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kepersidangan dengan dakwaan yang disusun secara Alternatif , yang terdiri dari : -----------------------------------------------------Pertama : Pasal 141 KUHPM. ---------------------------------------Atau ------------------------------------------------------------------------------------Kedua : Pasal 372 KUHP.-------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa didakwa dengan susunan dakwaan berbentuk alternatif maka sesuai Hukum Acara majelis akan membuktikan dan memilih salah satu dakwaan yang sesuai dengan fakta-fakta yang diketemukan dalam persidangan. Sesuai dengan fakta-fakta Majelis akan membuktikan Dakwaan pertama Pasal 141 KUHPM yang unsur-unsurnya terdiri dari : --------1. 2. 3.
Menimbang
:
Unsur ke-1 Unsur ke-2 Unsur ke-3
: Pencurian --------------------------------------: Yang dilakukan oleh Militer ----------------: Disuatu tempat yang ditentukan di bawah penjagaan atau pengamanannya
Bahwa mengenai unsur ke-1 Pencurian tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : ----------------------------Bahwa yang dimaksud dengan ”pencurian” sesuai pasal 362 KUHP adalah mengambil sesuatu barang yang seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang lain dengan maksud untuk dimiliki secara melawan hukum. Sedangkan pengertian melawan hukum menurut Pasal 1365 BW yaitu suatu tindakan yang tidak sesuai denga hukum (onrechmatigedaad) yaitu : ------------------------------------1.
Merusak hak subyektif seseorang. ---------------------------------------
42
2.
Melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban hukum pelaku. -----------------------------------------------------------------
3.
Bertentangan dengan kesusilaan. ----------------------------------------
4.
Bertentangan dengan kepatutan. -----------------------------------------
Dari keterangan para Saksi yang diberikan di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta adanya barang bukti yang telah bersesuaian antara satu dengan yang lainnya maka telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : ------------------------------------------------------1. Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 17 Desember 2009 sekira pukul 08.00 WIB Kapten Cpn Agus Nuryadi (Saksi10) mendapat perintah untuk mengumpulkan barang-barang inventaris yang akan dibalkir sesuai data dari Seksi Pengendalian Mutu (Sidalku) untuk pesawat terbang ke Puspenerbad oleh Kapten Cpn Rahmat (Saksi- 11) selanjutnya Saksi-10 memerintahkan Serda Yulianto (Saksi-1) untuk mengambil Spare part pesawat yang akan di balkir untuk dikembalikan ke Puspenerbad TNI AD di ruang Bengkel Pemeriksaan (Bengkrik). ---------------------------------------------------2. Bahwa benar setelah mendapat perintah dari Saksi-10, lalu Saksi-1 menghadap Kapten Cpn Agung Suharyono (Saksi5) dan menyampaikan “ Ijin Dan, saya diperintahkan Kapten Cpn Agus Nuryadi untuk mengambil barang-barang yang akan dibalkir”. Setelah itu Saksi-5 menyerahkan 17 (tujuh belas) buah spare part pesawat yang terbagi dalam 2 (dua) dus indomie dan setelah itu Saksi-5 memerintahkan Praka Nur Efendi (Saksi-8) .anggota Bengkrik mencatat barang-barang yang akan di balkir, lalu Saksi-1 membawa barang-barang tersebut dengan dibantu Praka Nur Effendi Saksi-8) . ----------------------------------------------3. Bahwa benar setelah membawa barang-barang yang akan di balkir dari ruang Bengkrik Saksi-1 meletakkannya di ruang Sidalprod di samping rak buku dibantu oleh Saksi-8. Kemudian Saksi-1 menghadap Saksi-11 Kapten Rachmad Trianto, yang pada saat itu Saksi-11 sedang berada di ruang Piket dan mengatakan “ya, nanti saya cek”, kemudian Saksi-1 kembali ke ruang Sidalprod menghadap Saksi-10 dan melaporkan bahwa barang-barang yang akan dibalkir sudah Saksi-1 ambil, selanjutnya Saksi-10 memerintahkan agar barang-barang tersebut disimpan/diserahkan ke Gudkai dan Saksi-1 menyampaikan “Ijin Pasi, barang-barang tersebut akan di cek dahulu oleh Kapten Rahmat”, lalu Saksi-10 menjawab “Ya sudah”, selanjutnya Saksi-1 melanjutkan pekerjaan seharihari. ------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa benar sekira pukul 11.45 WIB menjelang waktu istirahat (isoma) PNS Darmisih (Saksi-2) yang sedang melaksanakan tugas administrasi kantor di ruang Sidalprod melihat Terdakwa masuk ke ruang Saksi-2 dengan mengenakan celana PDH berkaos hijau dan bersepatu menyampaikan kepada Saksi-2 dalam bahasa jawa “Mbak aku me jipuk AFCU siji”, (artinya dalam bahasa indonesia “Mbak saya mau ambil AFCU satu”) sambil menuju pojok ruangan Dalprod, selanjutnya Terdakwa kembali ke arah Saksi-2 dengan membawa AFCU sebanyak 1 (satu) buah, kemudian Terdakwa mengatakan kepada Saksi-2 dalam bahasa jawa “Mbak tak
43
jipuk siji, mengko nek ditekoni sing jipuk aku” (artinya dalam bahasa indonesia “Mbak saya ambil satu, nanti kalau ditanya yang ambil saya”) sambil menunjukkan AFCU yang dibawa Terdakwa kepada Saksi-2 dan Saksi-2 menjawab “Ya Pak”, lalu Terdakwa keluar ruangan menuju lantai 1 (satu) dan dari jendela Saksi-2 keluar ruangan menuju arah Bengrik Denharsabang Lanumad A. Yani, selanjutnya Saksi-2 keluar ruangan untuk melaksanakan istirahat dan Sholat, namun sebelumnya pintu ruangan Saksi-2 tutup tetapi tidak dikunci dan setelah selesai istirahat dan sholat Saksi-2 kembali ke ruangan untuk melaksanakan tugas administrasi . -----------------------------5. Bahwa benar pada saat Saksi-2 melanjutkan pekerjaan, Terdakwa kembali lagi untuk menanyakan SPK (Surat Perintah Kerja) Pesawat 13 kepada Saksi-2, kemudian Saksi-2 jawab bahwa SPKnya sudah jadi dan sudah Saksi-2 serahkan ke Pengendalian Mutu (Daltu), lalu Terdakwa keluar dari ruangan Saksi-2 tetapi Saksi-2 tidak melihat apakah Terdakwa membawa barang atau tidak karena pada waktu itu banyak orang yang berada di ruangan Saksi-2.--------------------------------6. Bahwa benar sekira pukul 14.00 WIB Saksi-10 mendapat laporan dari Saksi-1 bahwa Saksi-3 telah selesai mengumpulkan barang-barang balkir sebanyak 17 (tujuh belas) item yang di dalamnya terdapat spare part pesawat Bell 412 sebanyak 2 (dua) buah Automatic Fuel Control Unit (AFCU) masing-masing AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 3244735-13 S/N 83992 di dalam kardus indomie yang disimpan di ruang Sidalprod Denharsabang Lanumad A. Yani di samping rak buku, setelah menerima laporan dari Saksi-3 selanjutnya Saksi-1 memerintahkan Saksi-3 untuk memindahkan barang-barang yang dibalkir ke ruang Gudkai karena akan di cek oleh Saksi-4, namun sampai pelaksanaan apel siang Saksi-3 belum juga memindahkan barang-barang yang dibalkir ke ruang Gudkai. -------------------------------------------7. Bahwa benar sekira pukul 14.30 WIB Terdakwa mengambil lagi AFCU di ruang Sidalprod yang disimpan di dalam kardus bekas indomie disamping rak buku ruang Sidalprod namun pada saat Terdakwa mengambil AFCU yang kedua tidak ada yang menyaksikan/melihat. -------------------------8. Bahwa benar, 2 (dua) buah AFCU yang telah diambil oleh Terdakwa masing-masing AFCU P/N 3244735-13 S/N 15151 dan AFCU P/N 3244735-13 S/N 83992 merupakan komponen dari pesawat 412 Bell merupakan onderdil pesawat yang akan dibalkir namun masih bisa digunakan lagi apabila telah diperbaiki adalah seluruhnya milik dinas Penerbad bukan milik Terdakwa. ---------------------------------------------------------------------9 Bahwa benar, Terdakwa tidak memiliki hak untuk mengambil 2 (dua) buah AFCU tersebut Bahwa akibat perbuatan Terdakwa kerugian yang ditanggung oleh dinas Penerbad dengan hilangnya 2 AFCU tersebut berkisar antara 600-800 Juta rupiah. --------------------------------------------------------Dari uraian fakta tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 ” Pencurian ” telah terpenuhi. -------------------------------
44
Menimbang
:
Bahwa mengenai Unsur ke- 2 “Yang dilakukan oleh Militer Majelis akan menguraikan sebagai berikut “ bahwa pengertian “Militer” artinya pelaku tindak pidana ini merupakan subyek / anggota Militer atau yang tunduk dan dipersamakan dengan anggota Militer. Sedangkan yang dimaksud “ Militer “ adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut. Bahwa sesuai dengan perkembangan Peraturan Per Undang-Undangan di Indonesia, “Militer” disebut dengan prajurit ABRI yang kemudian berdasarkan Inpres no. 2 tahun 1999 istilah ABRI diganti dengan istilah Tentara Nasional Indonesia (TNI). -----------------------------------------------------------------------------------Dari keterangan para Saksi yang diberikan di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta adanya barang bukti yang telah bersesuaian antara satu dengan yang lainnya maka telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : ------------------------------------------------------1. Bahwa benar, Terdakwa menjadi prajurit TNI AD melalui Dik Secaba Milsuk XI sejak bulan September 1992 di Pusdik Arhanud Karang Ploso Malang selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda pada tanggal 21 Pebruari 1993 selanjutnya mengikuti pendidikan Susjurba Peralatan di Pusdikpal Cimahi selama 6 (enam) bulan kemudian ditugaskan di Puspenerbad Jakarta selanjutnya pada bulan Nopember 1993 dipindahtugaskan di Lanumad A. Yani Semarang sebagai baurang Kima, setelah berulang kali berpindah jabatan kemudian pada tahun 2007 mengikuti pendidikan Secaba Reg TNI AD setelah lulus dilantik dengan pangkat Letda Cpn selanjutnya mengikuti pendidikan Sesarcab Penerbad di Pusdik Penerbad Semarang selama 6 (enam) bulan kemudian sejak bulan Juni 2009 ditempatkan di Lanumad A. Yani Semarang sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Letda Cpn NRP 21930054991271. 2. Bahwa benar, Terdakwa hingga saat disidangkan di pengadilan Militer, masih berstatus militer dan belum pernah diberhentikan maupun dipecat dari dinas militer. --------------------3. Bahwa benar Terdakwa yang didakwa telah melakukan tindak pidana dan tidak ada orang lain lagi selain diriTerdakwa pelaku tindak pidana ini. ---------------------------------------------------4. Bahwa benar Terdakwa pada saat melakukan tindak pidana ini dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani sehingga Terdakwa dapat mempertanggung jawabkan perbuatannya. ----------------------------------------------------------------Dari uraian fakta tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke-2 “ yang dilakukan oleh Militer “ telah terpenuhi. -
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-3, “ disuatu tempat yang ditentukan di bawah penjagaan atau pengamanannya “ majelis akan menguraikan sebagai berikut. Bahwa yang di maksud penjagaan itu bukan hanya merupakan tempat saja yang harus dijaganya melainkan semua barang-barang yang berada ditempat tersebut dapat dipastikan berada ditempat yang aman . ------------------------------
45
Sedangkan pengamanan adalah merupakan tugas bersama yang skupnya lebih luas tidak sekedar menjaga namun mengamankan seluruh markas beserta barang-barang inventarisnya. -------------------Dari keterangan para Saksi yang diberikan di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta adanya barang bukti yang telah bersesuaian antara satu dengan yang lainnya maka telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : -----------------------------------------------------1. Bahwa benar, setiap anggota militer termasuk Terdakwa mengetahui tugas dan tanggung jawab Terdakwa selain menjaga keutuhan wilayah NKRI, juga menjaga keamanan diarea kantor beserta seluruh barang-barang inventarisnya masing-masing. Demikian pula dengan Terdakwa sesuai jabatannya tugas Terdakwa yaitu membantu Danbengrik Denharsabang dalam pemeriksaan dan perbalkiran pesawat Helly Serbu milik Puspenerbad yang berada di Lanumad A. Yani Semarang. ---------------------------------------------------------------------2. Bahwa benar, barang-barang berupa inventaris kantor Penerbad di Lanumad A Yani Semarang adalah milik dinas yang dipertanggung jawabkan kepada seluruh personil Penerbad. Yang masing-masing bertanggung jawab terhadap barang-barang yang berada di area kantor dilingkungan tugasnya masing-masing termasuk terhadap barang-barang yang akan dibalkir. --------------------------------------------------------3. Bahwa benar, Saksi-1 Serda Yulianto beserta Saksi-8, Praka Nur Efendi, pada tanggal 17 Desember 2009, sekira pukul 08.30 WIB telah membawa barang-barang yang akan dibalkir di dalam 2 (dua) buah dos bekas Indomie yang diletakkan dilantai di dekat rak buku-buku diruangan Dalprod, --4. Bahwa benar, pada hari itu juga tanggal 17 desember 2009, sekira pukul 11.45 WIB menjelang waktu istirahat (isoma) PNS Darmisih (Saksi-2) yang sedang melaksanakan tugas administrasi kantor di ruang Sidalprod melihat Terdakwa masuk ke ruang Saksi-2 dengan mengenakan celana PDH berkaos hijau dan bersepatu menyampaikan kepada Saksi-2 dalam bahasa jawa “Mbak aku me jipuk AFCU siji”, (artinya dalam bahasa indonesia “Mbak saya mau ambil AFCU satu”) sambil menuju pojok ruangan Dalprod, selanjutnya Terdakwa kembali ke arah Saksi-2 dengan membawa AFCU sebanyak 1 (satu) buah, kemudian Terdakwa mengatakan kepada Saksi-2 dalam bahasa jawa “Mbak tak jipuk siji, mengko nek ditekoni sing jipuk aku” (artinya dalam bahasa indonesia “Mbak saya ambil satu, nanti kalau ditanya yang ambil saya”) sambil menunjukkan AFCU yang dibawa Terdakwa kepada Saksi-2 dan Saksi-2 menjawab “Ya Pak”, lalu Terdakwa keluar ruangan menuju lantai 1 (satu) dan dari jendela Saksi-2 melihat Terdakwa keluar ruangan menuju arah Bengrik Denharsabang Lanumad A. Yani, ------------------------------------------------------------5. Bahwa benar, sekira pukul 14.30 WIB, Terdakwa kembali lagi keruangan sidalprod mengambil lagi 1 (satu) buah AFCU, yang berada dilantai di kardus bekas Indomie di tanpa dilihat oleh siapapun ------------------------------------------------------------------
46
6. Bahwa benar, Terdakwa tidak punya hak mengambil 2 (dua) buah AFCU tersebut, karena kedua AFCU tersebut adalah milik dinas yang harus dijaga dan diamankan oleh Terdakwa maupun siapa saja yang berdinas di lingkungan Penerbad bukan malah mengambilnya untuk kepentingan pribadi Terdakwa. ------------------------------------------------------------Dari uraian fakta tersebut diatas Majelis berpendapat bahwa unsur ke-3 “, “ disuatu tempat yang ditentukan di bawah penjagaan atau pengamanannya “ telah terpenuhi. -------------------Menimbang
:
Bahwa oleh karena seluruh unsur-unsur telah terpenuhi maka Majelis berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tindak pidana : --------“Pencurian yang dilakukan oleh Militer disuatu tempat yang ditentukan dibawah penjagaan atau pengamanannya “ --------------
Menimbang
:
Bahwa Oleh karena salah satu dakwaan telah terbukti maka dakwaan alternative lainnya tidak perlu dibuktikan lagi. -----------------
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana. -----------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : ------------------------------------------------------ Bahwa perbuatan Terdakwa sangat merugikan kepentingan dinas/militer dimana seharusnya Terdakwa menjaga dan mengamankan seluruh barang-barang inventaris yang ada dilingkungan kesatuannyam bukan malah mengambilnya untuk kepentingan pribadi Terdakwa. ------------------------------------------------------- Bahwa akibat perbuatan Terdakwa Penerbad telah kehilangan 2 (dua) buah AFCU pesawat seharga ratusan juta rupiah. -------------Bahwa hal-hal yang mempengaruhi Terdakwa melakukan perbuatan ini, katena tergiur harga 2 AFCU tersebut walaupun dalam kondisi akan dibalkir namun masih laku dijual dengan harga yang sangat mahal. ------------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar Terdakwa dapat insyaf dan kembali menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan Falsafah Pancasila dan Sapta Marga serta Sumpah Prajurit. -----------Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan halhal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : -----
47
Hal-hal yang meringankan : --------------------------------------------1.
Terdakwa pernah tugas operasi, di Timor Timur Tahun 1996, di Aceh tahun 2000, di Papua tahun 2004. -------------
2.
Terdakwa berterus terang sehingga memperlancar jalannya persidangan. ------------------------------------------------
3.
Terdakwa belum pernah dihukum --------------------------------
Hal-hal yang memberatkan : --------------------------------------------1.
Bahwa perbuatan Terdakwa telah merugikan dinas Penerbad sebesar 600 S/d 800, Juta. --------------------------
2.
Terdakwa melanggar Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan delapan wajib TNI. ----------------------------------------------------
3.
Terdakwa seharusnya mengamankan dan menjaga barang-barang inventaris milik dinas bukan malah mengambilnya untuk keperluan pribadi Terdakwa. -----------
4.
Terdakwa tidak menyesali perbuatannya -----------------------
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagai tercantum dalam diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. ---------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. ---------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa : --------------------Surat-surat : --------------------------------------------------------------------
1 (satu) lembar foto contoh AFCU (Automatic Fuel Contol Unit) Spare part pesawat Bell 412 milik Puspenerbad. ----
-
Foto Rekontruksi. ----------------------------------------------------
Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti ini dari semula merupakan kelengkapan dalam berkas perkara dan menunjukkan adanya tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, sehingga dijadikan sebagai barang bukti dalam perkara Terdakwa. Oleh karena itu Majelis berpendapat, terhadap barang bukti tersebut perlu tetap dilekatkan dalam berkas perkara. ----------------------------------------------Mengingat
: Pasal 141 KUHPM ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. ------------------------------------------------------------------------
MENGADILI 1.
Menyatakan Terdakwa Tri Wasis Priyo Pambudi Arso, Letda Cpn NRP 21930054991271 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : ---------------------------------------------------------------------------------------------------“Pencurian yang dilakukan oleh militer pada suatu tempat yang ditentukan di bawah penjagaan dan pengamanannya”. -----------------------------------------------------
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : --------------------------------------------------
48
Pidana penjara selama 8 (delapan) bulan. ---------------------------------------------------3.
Menetapkan barang bukti berupa : ----------------------------------------------------------------Surat-surat : ---------------------------------------------------------------------------------------------a. 1 (satu) lembar foto contoh AFCU (Automatic Fuel Control Unit) Spare part pesawat Bell 412 milik Puspenerbad. -------------------------------------------------------b. Foto rekonstruksi. ----------------------------------------------------------------------------------
4.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. ---------------------------------------------------------Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 15.000,- (lima belas ribu rupiah). -----------------------------------------------------------------------------------------------
Demikian ………….
49
------- Demikian diputuskan pada hari ini Selasa tanggal 29 Januari 2013 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Mayor Chk (K) Siti Alifah, S.H., M.H. NRP 574652 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Esron Sinambela, S.S., S.H. NRP 11950006980270 dan Mayor Sus Niarti, S.H. NRP 522941 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Laut (KH) Zulkarnain, S.H. NRP 12379/P, Penasihat Hukum Kapten Chk Dedy Afrizal, S.H. NRP 11030003430476, Serka Darmadi, S.H. NRP 21010121320581 dan Panitera Letnan Satu Sus Bety Novita Rindarwati, S.H. NRP 535951, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa. -----------------
Hakim Ketua
CAP / TTD Siti Alifah, S.H., M.H. Mayor Chk (K) NRP 574652
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Esron Sinambela, S.S., S.H. Mayor Chk NRP 11950006980270
Niarti, S.H. Mayor Sus NRP 522941
Panitera
TTD Bety Novita Rindarwati, S.H. Letnan Satu Sus NRP 535951
Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera
Bety Novita Rindarwati, S.H. Letnan Satu Sus NRP 535951