PENGADILAN MILITER II - 10 SEMARANG
PUTUSAN NOMOR : 18-K / PM.II-10 / AD / II / 2012 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” PENGADILAN MILITER II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : --------------------------------------Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : : : :
Linarno -----------------------------------------------------------------Praka / 31020158430282 -------------------------------------------Taban Mortir Kipan B-------------------------------------------------Yonif 410/Alugoro ----------------------------------------------------Blora, 12 Pebruari 1982 ---------------------------------------------Laki-laki -----------------------------------------------------------------Indonesia ---------------------------------------------------------------Islam ---------------------------------------------------------------------Asrama Yonif 410/Alugoro Kab. Blora. ---------------------------
Terdakwa ditahan oleh : ------------------------------------------------------------------------------------------1.
Dan Yonif 410/Alugoro selaku Ankum sejak tanggal 11 Oktober 2011 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2011 berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep/004/X/2011 tanggal 11 Oktober 2011. ----------------------------------------------------------
2.
Kemudian diperpanjang sesuai : ----------------------------------------------------------------------a. Perpanjangan Penahanan dari Danrem 073/Makutarama selaku Papera sejak tanggal 31 Oktober 2011 sampai dengan tanggal 29 Nopember 2011 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan Ke-I Nomor : Kep/043/XI/2011 tanggal 7 Nopember 2011. -----------------------------------------------------------------------------------------b. Perpanjangan Penahanan dari Danrem 073/Makutarama selaku Papera sejak tanggal 30 Nopember 2011 sampai dengan tanggal 29 Desember 2011 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan Ke-II Nomor : Kep/053/XII/2011 tanggal 22 Desember 2011. --------------------------------------------------------------------------------------c. Perpanjangan Penahanan dari Danrem 073/Makutarama selaku Papera sejak tanggal 30 Desember 2011 sampai dengan tanggal 28 Januari 2012 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan Ke-III Nomor : Kep/054/XII/2011 tanggal 30 Desember 2011. --------------------------------------------------------------------------------------d. Perpanjangan Penahanan dari Danrem 073/Makutarama selaku Papera sejak tanggal 29 Januari 2012 sampai dengan tanggal 27 Pebruari 2012 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan Ke-IV Nomor : Kep/004/II/2012 tanggal 6 Pebruari 2012. --------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------- Pengadilan Militer II-10 Semarang ; ----------------------------------Membaca
: Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini. -----------------------------------
Memperhatikan
: 1. Surat Keputusan Penyerahan Perkara dari Komandan Korem 073/Makutarama selaku Papera Nomor Kep/002/I/2012 tanggal 18 Januari 2011. ----------------------------------------------------------------------------2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/14/II/2012 tanggal 2 Pebruari 2012. ---------------------------------------------------------------------------
2
3.
Surat Penetapan dari : --------------------------------------------------------a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukkan Hakim Nomor Tapkim/19/PM.II-10/AD/II/2012 tanggal 15 Pebruari 2012. b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor Tapsid/ 19 /PM.II-10/AD/II/2012 tanggal 15 Pebruari 2012.----------
4. Surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. -------------------------------------------------------------------------------5. Mendengar
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.---------------
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/14/II/2012 tanggal 2 Pebruari 2012, didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.--------------------------------------------------------------2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah di persidangan. -------------------------------------------
Memperhatikan
: 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : ----------------------------------------------------------“Setiap orang dilarang mengangkut menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan Surat Keterangan sahnya Hasil Hutan”. ------------------------------------------------------------------Sebagaimana tercantum dalam Pasal 50 ayat (3) huruf h jo pasal 78 ayat (7) UU No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. ----------------------Dengan mengingat Pasal tersebut diatas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : ---------------------a.
Pidana penjara selama 7 ( tujuh ) bulan, dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara. ----------------Denda sebesar Rp 100.000,- (seratus ribu rupiah) subsidair 1 (satu) bulan kurungan. --------------------------------
b.
Menetapkan barang bukti berupa : --------------------------------Barang-barang : --------------------------------------------------------1) 1 (satu) unit Mobil Kijang Nopol K-9020-BE beserta STNK An. Lilik Widyastuti alamat aspol Bayangkara Kauman Rt. 2 Rw. 1 Kec. Blora Kab. Blora.---------------------Dikembalikan yang berhak dalam hal ini Serda Sumardi (Saksi-3). -----------------------------------------------------------------2) 10 (sepuluh) lembar papan kayu jati berukuran masing-masing : -------------------------------------------------------a)
2 (dua) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 5 cm. ------------------------------------------------------------
b)
2 (dua) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 6 cm. ------------------------------------------------------------
3
c)
1 (satu) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 4 cm. ----------------------------------------------------------
d)
4 (empat) lebar dengan ukuran 130 cm X 36 cm X 6 cm. -------------------------------------------------------
e)
1 (satu) lebar dengan ukuran 130 cm X 36 cm X 5 cm. ----------------------------------------------------------
Dirampas untuk Negara. -------------------------------------c. Agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). ---------------------------------------2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan Bahwa ia merasa bersalah dan sangat menyesal serta berjanji tidak akan berbuat lagi, dan oleh karena itu memohon supaya dijatuhi pidana seringan-ringannya. ---Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur diatas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : -----------------------------------------------Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu : pada tanggal sebelas bulan Oktober tahun dua ribu sebelas atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu sebelas di Portal Pos Pemeriksaan Hasil Hutan Cabak KPH Cepu Kab. Blora atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk dalam Hukum Wilayah Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : -----------------------------------------------------------“Setiap orang dilarang mengangkut menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan Surat Keterangan sahnya Hasil Hutan”. -----------------------------------------------------------------------------Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : --------a. Bahwa Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 2001 melalui pendidikan Secata PK di Dodik Gombong, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua kemudian pada tahun 2002 Terdakwa melanjutkan pendidikan Susjurta Infanteri di Klaten selama 3 (tiga) bulan lalu ditugaskan di Yonif 410/ Alugoro sampai dengan sekarang berpangkat Praka Nrp. 3102158430282. ----------------------------------------b. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 6 Oktober 2011 sekira pukul 09.00 Wib Terdakwa meminjam kendaraan Toyota Kijang Nopol K-9020-BE milik Saksi-5 dengan alasan bahwa kendaraan tersebut akan digunakan untuk menghadiri sedekah bumi di Desa Metes Kec. Banjarrejo Kab. Blora bersama keluarga Terdakwa, karena Saksi-5 sudah percaya dengan Terdakwa maka Saksi-5 meminjamkan kendaraan tersebut. ---c. Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2011 sekira pukul 16.00 Wib Terdakwa dengan istri Terdakwa yaitu Saksi-3 dan adik Terdakwa yaitu Saksi-4 berencana pergi jalan-jalan dengan menggunakan kendaraan Toyota Kijang Nopol K-9020-BE yang Terdakwa pinjam dari senior Terdakwa yaitu Saksi-5, sewaktu Terdakwa akan keluar dari pintu belakang asrama bertemu teman Terdakwa yaitu Sdr. Memble lalu Terdakwa mengajak naik ke kendaraan Kijang untuk ikut jalan-jalan ke daerah Cabak Kec. Jiken Kab. Blora Terdakwa mengajak pergi ke rumah paman Terdakwa yang bernama Sdr. Sus beralamat Ds. Pengkok Kec. Jiken Kab. Blora, kemudian Terdakwa dan Saksi-3 mampir lagi ke rumah paman
4
Terdakwa yang satunya lagi yang yaitu Saksi-6 alamat Ds. Pengkok Kec. Jiken Kab. Blora. ----------------------------------------------------------------d. Bahwa pada saat Terdakwa berbincang-bincang dengan Saksi-6 selang beberapa waktu Sdr. Giman alamat ds. Pengkok Kec. Jiken Kab. Blora lewat depan rumah Saksi-6 dan menghampiri Terdakwa dengan maksud menawarkan papan kayu jati, kemudian Terdakwa bilang mau minta persetujuan Saksi-3 lalu Terdakwa menemui Saksi-3 dan mengatakan “Bu ditawari papan jati” (Bu ada yang menawarkan papan jati) lalu Saksi-3 menjawab “ papannya anyar apa kawak “ (papannya baru atau lama) dijawab oleh Terdakwa “papannya kawak” (papannya lama) dan Saksi-3 berminat membeli papan kayu jati tersebut kemudian papan kayu jati diantar ke rumah Sdr. Heri dan dinaikkan ke dalam kendaraan Toyota Kijang Nopol K-9020-BE. ------------------------------------e. Bahwa setelah selesai menaikkan papan kayu jati tersebut Terdakwa bersama Saksi-3 pamit pulang kepada Saksi-6, kemudian sekira pukul 18.30 Wib sampai di Portal Pos Pemeriksaan Hasil Hutan Cabak KPH Cepu Kab. Blora kendaraan Toyota Kijang Nopol K-9020BE yang mengangkut kayu jati milik Terdakwa dihentikan oleh 2 (dua) orang anggota Polmob Cabak KPH Cepu Kab. Blora yang sedang melaksanakan piket dan melakukan penangkapan untuk dilakukan pemeriksaan, setelah diperiksa ternyata didalam mobil Terdakwa ada 10 (sepuluh) lembar papan kayu jati yang tidak dilengkapi surat-surat yang syah, dengan ukuran masing-masing 2 (dua) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 5 cm, 2 (dua) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 6 cm, 1 (satu) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 4 cm, 4 (empat) lebar dengan ukuran 130 cm X 36 cm X 6 cm, 1 (satu) lebar dengan ukuran 130 cm X 36 cm X 5 cm atau 0,266760 meter kubik. ----f. Bahwa kemudian Terdakwa dan seluruh penumpang kendaraan tersebut diminta oleh petugas perhutani turun dan duduk di Pos PHH Cabak KPH Cepu Kab. Blora, tidak lama kemudian datang petugas dari Subdenpom IV/3-1 Blora membawa kendaraan Toyota Kijang Nopol K9020-BE, barang bukti berupa 10 (sepuluh) lembar kayu jati dan semua penumpang kendaraan tersebut ke kantor Subdenpom IV/3-1 Blora untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, namun teman Terdakwa Sdr. Memble pergi melarikan diri. ------------------------------------g. Bahwa Terdakwa mendapat 10 (sepuluh) lembar papan kayu jati tersebut dengan cara membeli dari Sdr. Giman alamat Desa Pengkok Kec. Jiken Kab. Blora dengan harga Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah) dan akan dibawa ke rumah Terdakwa di Asrama Yonif 410/ Alugoro untuk dibuat meja. ----------------------------------------------------------h. Bahwa setelah kayu jati yang diangkut Terdakwa ditangkap kemudian kayu jati tersebut diperiksa oleh Saksi-6 sebagai petugas Aspers Penguji di KPH Cepu Kab. Blora yang menguji dan menilai setiap kayu jati yang masuk ke TKP dan kayu jati yang ditangkap oleh petugas perhutani di lapangan guna menentukan status kayu tersebut apakah termasuk kayu hasil hutan atau kayu jati pemajakan rakyat dan perbedaan antara kayu jati hasil hutan dengan kayu jati rakyat yaitu kalau kayu jati hasil hutan warna terasnya adalah coklat tua, sedangkan kalau kayu jati rakyat warna terasnya adalah coklat muda kekuningkuningan (kusam), kayu jati hutan pori-porinya kecil dan seratnya padat, sedangkan kayu jati rakyat pori-porinya besar seratnya renggang, kayu jati hasil hutan gubal putihannya lebih tipis dan kayu jati rakyat gubal putihannya lebih tebal. ------------------------------------------------
5
i. Bahwa setelah diperiksa oleh Saksi-6 menerangkan kayu jati yang diangkut dan dibawa oleh Terdakwa adalah kayu jati hasil hutan karena ciri-cirinya adalah warna terasnya coklat tua, pori-porinya kecil dan seratnya padat serta gubal putihannya lebih tipis dan ukurannya sesuai dengan besarnya tunggak puhon jati yang hilang pada hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2011 diwilayah KRPH Pengkok BKPH Cabak KPH Cepu Kab. Blora yang pencurinya sampai dengan sekarang tidka diketahui. ---------------------------------------------------------------------------------j. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa yang mengangkut kayu jati tanpa Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan dari Perhutani menyebabkan Negara dirugikan lebih kurang sebesar Rp. 376.952,(tiga ratus tujuh puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh dua rupiah). Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal Pasal 50 ayat (3) huruf h jo pasal 78 ayat (7) UU No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan. Menimbang
:
Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan mengerti dan tidak mengajukan keberatan. ---------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa dalam menghadapi pemeriksaan di persidangan ini, Terdakwa tidak bersedia didampingi oleh Penasihat Hukum. Namun akan dihadapi sendiri. -----------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan dipersidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : ------------------------------------------------SAKSI-1 : --------------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pekerjaan/jabatan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Baryoto-------------------------------------------------Anggota Polmob Cabak KPH Cepu.------------Banyumas, 3 februari 1975-----------------------Laki-laki ------------------------------------------------Indonesia ----------------------------------------------Islam ---------------------------------------------------Asrama Polmob Cabak kec. Jiken Kab. Bllora. ---------------------------------------------------
Keterangan Saksi-1 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga/famili. ------------------------------------------------------------2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2011 Saksi bersama Sdr. Ali Sutaji sedang melaksanakan tugas piket di Pos Pemeriksaan hasil Hutan Cabak KPH Cepu Kec. Jiken Kab. Blora tiba-tiba mendapatkan telephon dari seseorang yang tidak Saksi kenal memberikan Informasi bahwa ada sebuah kendaraan jenis Toyota Kijang Super warna hijau Nopol K-9020-BE yang sedang membawa dan mengankut kayu jati, setelah mendapatkan informasi selanjutnya Saksi mengadakan panghadangan dan pencegatan terhadap kendaraan Toyota Kijang sesuai informasi tersebut. -----------------------------------------3. Bahwa setelah kendaraan tersebut sampai di Portal Pos Pemeriksaan Hasil Hutan cabak kemudian Saksi menghentikan dan memeriksa kendaraan tersebut, setelah diperiksa ternyata memang benar kendaraan tersebut membawa dan mengangkut kayu jati yang
6
diletakkan dibawah jok tempat duduk. Selanjutnya Saksi menanyakan kelengkapan surat-surat kayu namun Terdakwa tidak memiliki. -----------4. Selanjutnya Saksi menghubungi Komandan regu Saksi yang bernama Sdr. Eko Sutarmo/ Saksi-2 selanjutnya Saksi-2 menuju ke Pos Pemeriksaan Hasil Hutan Cabak dan memeriksa Terdakwa dan kendaraan tersebut, Bahwa kemudian Saksi menyuruh pengemudi dan yang berada di dalam mobil tersebut masuk ke ruang Pos pemeriksaan untuk diminta keterangannya, setelah didapat keterangannya bahwa pemilik kayu jati yang tidak dilengkapi dengan surat-surat yang syah tersebut adalah Praka Linarno (Terdakwa) anggota Kompi B Yonif 410/ Alugoro, yang duduk di jok tengah kendaraan kijang sedangkan yang mengemudi seorang sipil dan seorang perempuan. --------------------------5. Bahwa kayu-kayu yang ada didalam kendaraan kijang tersebut sudah digergaji dan sudah diolah berbentuk papan berjumlah 10 (sepuluh) lembar dengan ukuran masing-masing 2 (dua) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 5 cm, 2 (dua) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 6 cm, 1 (satu) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 4 cm, 4 (empat) lebar dengan ukuran 130 cm X 36 cm X 6 cm, 1 (satu) lebar dengan ukuran 130 cm X 36 cm X 5 cm atau 0,266760 meter kubik, dengan total rupiah Rp. 376.952,- (tiga ratus tujuh puluh enam ribu Sembilan ratus lima puluh dua rupia) dan setelah diperiksa kayu jati tersebut berasal dari desa Pengkok Kec. Jiken Kab. Blora. ----------------6. Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap membawa kayu jati yang tidak dilengkapi dengan surat-surat yang syah Terdakwa menggunakan pakaian preman yaitu kaos warna hitam dan celana coklat muda. ------7. Bahwa Saksi mengetahui setelah diadakan pengecekan oleh petugas hutan, ternyata diwilayah hutan KRPH Pengkok BKPH Cabak KPH Cepu ada 1 (satu) pohon jati yang sudah hilang ditebang, namun sejak kapan pohon jati tersebut hilang Saksi tidak tahu. ---------------------8. Bahwa yang berhak mengeluarkan surat hasil-hasil hutan yang syah adalah petugas dari dinas kehutanan dan surat tersebut berbentuk SKSHH (Surat Keterangan Syahnya Hasil Hutan), namun surat-surat tersebut tidak dimiliki oleh Terdakwa untuk membawa dan mengangkut kayu jati tersebut, sehingga Saksi menyuruh Terdakwa dengan barang bukti kayu jati 10 (sepuluh) lembar dan kendaraan jenis Toyota Kijang super warna hijau Nopol K-9020-BE ke Subdenpom IV/3-1 Blora untuk diproses sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. ---------------------Atas keterangan Saksi-1 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. SAKSI – 2 : -----------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pekerjaan/jabatan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Eko Sutarmo -----------------------------------------Danru Polmob Cabak KPH Cepu --------------Cilacap, 30 September 1965. --------------------Laki-laki -----------------------------------------------Indonesia ---------------------------------------------Khatolik ------------------------------------------------Asrama Polmob Cabak Kec. Jiken Kab. Blora. ---------------------------------------------------
Keterangan Saksi-2 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga/famili. -----------------------------------------------------------
7
2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2011 pukul 18.30 Wib sewaktu Saksi sedang dirumah dinas mendapat telephon dari anggota Saksi yang sedang melaksanakan tugas piket di Pos Pemeriksaan Hasil Hutan Cabak KPH Cepu Kec. Jiken Kab. Blora yaitu Saksi-1 Sdr Baryoto, memberitahukan bahwa ia telah menerima informasi lewat Hp dari seseorang yang tidak dikenalnya, menginformasikan bahwa ada kendaraan jenis Toyota Kijang Super warna hijau Nopol K-9020-BE yang membawa dan mengangkut kayu jati. -----------------------------------------------------------------------------------------3. Bahwa kemudian Saksi menuju ke Pos pemeriksaan Hasil Hutan Cabak dan langsung menghadang kendaraan tersebut bersama Saksi1, setelah kendaraan tersebut sampai di Portal Pos Pemeriksaan Hasil Hutan Cabak Saksi menghentikan dan memeriksa kendaraan tersebut dan ternyata memang benar kendaraan tersebut membawa dan mengangkkut kayu jati yang tidak dilengkapi dengan surat SKSHH yaitu (surat Kelengkapan Sahnya Hasil Hutan) dari petugas yang berwenang. 4. Bahwa kemudian Saksi menyuruh pengemudi dan yang berada didalam mobil tersebut masuk keruang Pos Pemeriksaan untuk diminta keterangannya setelah didapat keterangannya bahwa pemilik kayu jati yang tidak dilengkapi dengan surat-surat yang syah tersebut adalah Praka Linarno (Terdakwa) anggota Kompi B Yonif 410/ Alugoro, yang duduk dijok tengah kendaraan tersebut sedangkan yang mengemudi seorang sipil yang Saksi tidak kenal dan 2 (dua) orang sipil yang Saksi juga tidak kenal. ------------------------------------------------------------------------5. Bahwa pada saat Terdakwa ditangkap membawa kayu jati yang tidak dilengkapi dengan surat-surat yang syah Terdakwa mengggunakan pakaian preman yaitu kaos warna hitam dan celana coklat muda. -----------------------------------------------------------------------------6. Bahwa tidak berapa lama kemudian datang Asper Ngledok Bp. N Ajun Korkam datang ke lokasi penangkapan menggunakan kendaraan pribadi dan 1 (satu) anggota Polhut yaitu Sdr. SUWOTO, selanjutnya memerintahkan untuk segera dibawa ke Posko KPH Cepu untuk diadakan pemeriksaan sementara. -----------------------------------------------7. Bahwa kayu jati milik Terdakwa yang diangkut oleh kendaraan kijang tersebut sudah digergaji dan sudah diolah berbentuk papan dan berjumlah 10 (sepuluh) lembar dengan ukuran masing-masing 2 (dua) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 5 cm, 2 (dua) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 6 cm, 1 (satu) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 4 cm, 4 (empat) lebar dengan ukuran 130 cm X 36 cm X 6 cm, 1 (satu) lebar dengan ukuran 130 cm X 36 cm X 5 cm atau 0,266760 meter kubik dengan jumlah total rupiah Rp. 376.952, (tiga ratus tujuh puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh dua rupiah), dan setelah diperiksa kayu jati tersebut berasal dari desa Pengkok Kec. Jiken Kab. Blora.---------------------------------------------------------------------------------------8. Bahwa yang berhak mengeluarkan surat hasil-hasil hutan yang syah adalah petugas dari dinas kehutanan dan surat tersebut berbentuk SKSHH (Surat Keterangan Syahnya Hasil Hutan), namun surat-surat tersebut tidak dimiliki oleh Terdakwa untuk membawa dan mengangkut kayu jati tersebut 9. Bahwa menurut Saksi, kayu yang diangkut oleh Terdakwa adalah kayu milik Perhutani, yang masih agak baru ditebang dan warnanya coklat agak terang dan seratnya padat dan agak halus, sedangkan kalau kayu tanaman rakyat atau penduduk karena biasanya tidak dirawat warnanya coklat muda seratnya agak kurang padat. ----------------
8
10. Bahwa setelah diadakan pengecekan didaerah KRPH pengkok telah kehilangan 1 (satu) buah pohon kayu jati yang sudah ditebang, namun Saksi tidak tahu siapa yang telah mengambilnya. -------------------Atas keterangan Saksi-2 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. -------------------------------------------------------------------------------SAKSI - 3 :--------------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat/ NRP Jabatan Kesatuan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Sumardi -----------------------------------------------Serda/ 310940522900474 ------------------------Danru-3 Ton-3 Kompi A ---------------------------Yonif 410/ Alugoro ----------------------------------Yogjakarta, 3 April 1974 ---------------------------Laki-laki ------------------------------------------------Indonesia ----------------------------------------------Islam ---------------------------------------------------Asrama Yonif 410/ Alugoro Blora. ---------------
Keterangan Saksi-5 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2004, di Mayonif 410/ Alugoro namun tidak ada hubungan keluarga. ---------------2. Bahwa pada pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2011 sewaktu Saksi sedang melaksanakan TMMD diwilayah Lasem Kec. Lasem Kab. Rembang ditelphone oleh Praka Pendi (anggota Yonig 410/ Alg Ki B) memberitahu bahwa kendaraan kijang yang dipinjam Terdakwa telah ditangkap oleh petugas Polmob KPH Cepu didepan Pos Pemeriksaan hasil hutan Cabak KPH Cepu di Jalan Desa Cabak Kec. Jiken Kab. Blora karena membawa kayu jati yang tidak dilenghkapi dengan dokumen yang syah. ------------------------------------------------------------------3. Bahwa sejak hari Sabtu tanggal 8 Oktober 2011 sekira pukul 09.00 Wib Terdakwa meminjam kendaraan milik Saksi dengan alasan bahwa kendaraan tersebut akan digunakan untuk menghadiri sedekah bumi di desa Metes kec. Banjarrejo Kab. Blora bersama keluarga Terdakwa, kemudian Saksi meminjamkan kendaraan Kijang Super Nopol K-9020-BE karena Saksi sudah percaya dengan Terdakwa dan Terdakwa sering meminjam kendaraan milik Saksi.---------------------------4. Bahwa kendaraan kijang milik Saksi sampai sekarang belum dikembalikan oleh Terdakwa karena kendaraan tersebut diserahkan Masubdenpom IV/3-1 Blora untuk diproses seusuai dengan prosedur yang berlaku. ----------------------------------------------------------------------------5. Bahwa kendaraan milik Saksi berupa kendaraan Kijang Super warna hijau Nopol K-9020-BE dilengkapi dengan STNK dan BPKB atas nama pemilik yang lama Sdri Lilik widyastutik alamat Aspol Bhayangkara RT 2/1 Kec/Kab Blora, kemudian telah dibeli oleh Saksi namun belum dibalik nama oleh Saksi.--------------------------------------------6. Bahwa Saksi tidak mengetahui berapa jumlah kayu jati yang telah dibawa oleh Terdakwa dengan menggunakan kendaran kijang Super milik Saksi dengan Nopol K – 9020 – BE menurut keterangan petugas Terdakwa mengangkut kayu jati tersebut tanpa dilengkapi dengan dokumen yang syah. ------------------------------------------------------------------7. Bahwa Terdakwa sebelumnya tidak pernah menyampaikan kepada Saksi bahwa Terdakwa akan mengangkut kayu jati menggunakan mobil Saksi yang telah dipinjam oleh Terdakwa, kalau
9
menyampaikan sebelumnya tentu Saksi tidak meminjamkan mobil Saksi tersebut -----------------------------------------------------------------------------------Atas keterangan Saksi-3 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya.
SAKSI-4 :---------------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Subekti -------------------------------------------------Asper Penguji di KPH Cepu. ---------------------Blora, 5 April 1958. ---------------------------------Laki-laki ------------------------------------------------Indonesia ----------------------------------------------Islam ---------------------------------------------------Jl. Trembesi No. 1277 Kel. Ngelo Kec. Cepu Kab. Blora. ---------------------------------------------
Keterangan Saksi-4 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa serta tidak ada hubungan keluarga atau family.-----------------------------------------------------2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2011 sekira pukul 18.30 Wib di depan Pos Pemeriksaan Hasil Hutan Cabak KPH Cepu di jln. Desa Cabak kec. Jiken Kab. Blora terjadi penangkapan terhadap Terdakwa yang diduga mengangkut, menyimpan, memiliki kayu jati hasil hutan tanpa dilengkapi surat yang syah. -----------------------------------------3. Bahwa pada awalnya Saksi tidak mengetahui ada pohon jati yang hilang diwilayah hutan KRPH Pengkok BKPH Cabak KPH cepu sebanyak satu pohon, namun setelah Saksi membaca laporan dari KRPH (Mantri hutan wilayah KRPH Pengkok) yang masuk ke bagian Korkam (Koordinator Keamanan) di kantor KPH Cepu, memang ada satu pohon jati yang hilang diwilayah KRPH Pengkok BKPH Cabak KPH cepu yang sudah digergaji dan sudah diolah dalam berbentuk papan yang berjumlah 10 (sepuluh) lembar dengan ukuran masing-masing 1 (satu) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 5 cm, 1 (satu) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 6 cm, 1 (satu) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 4 cm, 1 (satu) lebar dengan ukuran 135 cm X 36 cm X 6 cm, 1 (satu) lebar dengan ukuran 135 cm X 36 cm X 5 cm, 1 (satu) lebar dengan ukuran 135 cm X 36 cm X 6 cm, 1 (satu) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 5 cm, atau 0,266760 meter kubik.---------------4. Bahwa Saksi memangku jabatan sebagai asper penguji di KPH Cepu sudah 1 (satu) tahun yaitu bulan September 2010 sampai dengan sekarang dan tugas-tugas Saksi sebagai asper penguji adalah untuk menguji dan menilai setiap kayu jati yang masuk ke TPK dan kayu jati yang ditangkap oleh pertugas perhutani dilapangan guna menentukan status kayu tersebut apakah termasuk kayu hasil hutan atau kayu jati pemajakan rakyat, Saksi menjelaskan bahwa perbedaan antara kayu jati hasil hutan dengan hasil kayu jati rakyat yaitu, kalau kayu jati hasil hutan warna terasnya coklat tua, sedangkan kalau kayu jati rakyat warna terasnya yaitu coklat muda kekuning-kuningan (kusam), kayu jati hutan pori-porinya kecil dan serat padat sedangkan kayu jati rakyat poriporinya besar dan seratnya renggang, kayu jati hasil hutan gubal putihnya lebih tipis, dan kayu jati rakyat gubal putihnya lebih tebal.-------5. Bahwa Saksi menerangkan kayu jati yang diangkut dan dibawa oleh Terdakwa adalah kayu jati hasil hutan karena cirri-cirinya adalah warna coklatnya coklat tua, pori-porinya kecil dan seratnya padat serta
10
gubal putihnya lebih tipis, dan ukurannya sesuai dengan besarnya tunggak pohon jati yang hilang pada hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2011 di wilayah KRPH Pengkok BKPH Cabak KPH Cepu yang pencurinya sampai dengan sekarang tidak diketahui.----------------------------------------Atas keterangan Saksi-4 tersebut Terdakwa membenarkan sebagian dan menyangkal sebagian lainnya bahwa Terdakwa tidak mengetahui asal kayu jati tersebut. -----------------------------------------------SAKSI - 5: -------------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Daryati -------------------------------------------------Ibu Rumah tangga. ---------------------------------Blora, 5 Juni 1983 ----------------------------------Perempuan -------------------------------------------Indonesia ---------------------------------------------Islam ---------------------------------------------------Asrama Yonif 410/ Alugoro. -----------------------
Keterangan Saksi-3 dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sekira bulan Juni 2005 sebagai suami Saksi. -----------------------------------------------------------------2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2011 sore Saksi diajak oleh Terdakwa jalan-jalan ke Cepu, dengan menggunakan kendaraan pinjaman milik Saksi-3 Serda Sumardi, berupa kendaraan Toyota Kijang Nopol K-9020-BE. Sekira pukul 14.00 Wib Saksi bertiga berangkat dengan Terdakwa dan Saksi-6 Sdr Agus Kiswanto Bin Yamin tepatnya dipertigaan Desa Bangkle bertemu dengan Sdr. Memble, lalu Terdakwa mengajak jalan-jalan ke Desa Pengkok. ---------------------------3. Bahwa sekira pukul 17.45 Wib Saksi, Terdakwa dan rombongan pergi ke rumah Sdr. Heri di Ds. Pengkok Kec. Jiken Kab. Blora setelah sampai di rumah Sdr. Heri Terdakwa keluar sebentar menemui seseorang yang tidak Saksi kenal kemudian Terdakwa menemui Saksi3 dan mengatakan ”Bu ditawari papan kayu jati” lalu Saksi-3 menjawab ”papannya anyar apa kawak” (papannya baru atau lama ) djawab oleh Terdakwa ”papannya kawak” (papannya lama) kemudian dijawab oleh Saksi ”Ya tidak apa-apa mas, nanti kita buat meja di rumah”, selang beberapa menit Saksi melihat ada beberapa orang desa setempat memikul kayu berbentuk papan lalu dimasukkan ke kendaraan Toyota Kijang Super Nopol K-9020-BE . ---------------------------------------------------4. Bahwa Saksi membeli kayu dari penduduk desa tersebut yang Saksi tidak kenal seharga Rp. 700.000 (tujuh ratus ribu) rupiah. ---------5. Bahwa setelah semua kayu jati sudah masuk ke kendaraan Toyota Kijang Super Nopol K-9020-BE kemudian Terdakwa pamit kepada Sdr. Heri untuk pulang ke Asrama Yonif 410/ Alugoro dengan membawa kayu jati tersebut, pada pukul 18.30 Wib sesampainya di Pos Pemeriksaan Hasil Hutan Cabak kendaraan yang dibawa Saksi-6 dihentikan oleh petugas Pos jaga yang Saksi tidak kenal -----------------6. Bahwa Saksi mengetahui kayu jati tersebut berasal dari Ds. Pengkok Kec. Jiken Kab. Blora dan kayu jati tersebut akan dibawa ke rumah Saksi (asrama Yonif 410/ Alugro) rencananya akan dibuat meja.7. Bahwa Saksi mengetahui pada waktu Terdakwa keluar dari kesatrian Yonif 410/ Alugoro dengan menggunakan pakaian preman
11
dan sudah melaksanakan ijin kepada Danton (Lettu Inf bambang Sutejo dengan alasan akan mengantar jalan-jalan ke Cepu bersama keluarga.Atas keterangan Saksi-5 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. -------------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa Saksi telah dipanggil sesuai dengan Undang-undang sebanyak 2 (dua) kali namun tidak hadir, tanpa keterangan yang sah, oleh karenanya sesuai Pasal 155 UU 31 Tahun 1997 maka keterangan yang pernah diberikan dibawah sumpah dibacakan sebagai berikut -----Saksi – 6 ---------------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Agus Kiswanto Bin Yamin. -----------------------Swasta. ------------------------------------------------Blora, 23 Nopember 1987 ------------------------Laki-laki ------------------------------------------------Indonesia ----------------------------------------------Islam ---------------------------------------------------Dukuh Temetes Rt. 4/ 5 Banjarrejo Kab. Blora. ----------------------------------------------------
Keterangan Saksi-6 dibacakan dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak kecil karena masih sepupu Saksi dan tinggalnya satu kampung di Dukuh Temetes Ds. Banjarrejo Kec. Banjarrejo Kab. Blora.--------------------------------------------2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2011 sore Saksi pinjam kendaraanToyota Kijang Nopol K-9020-BE kepada Terdakwa untuk mengantar ibu Saksi ke rumah saudara saya di Temanjang, kemudian pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2011 pukul 14.00 Wi Saksi bermaksud mengembalikan kendaraan tersebut, namun oleh Saksi diajak jalan-jalan kerumah saudaranya di Desa Pengkok Kec. Jiken Kab. Blora, dalam perjalanan tepatnya dipertigaan Desa Bangkle bertemu dengan Sdr. Memble, lalu Terdakwa mengajak jalan-jalan ke Desa Pengkok.---------------------------------------------------------------------------3. Bahwa sekira pukul 17.45 Wib Saksi, Terdakwa dan rombongan pergi ke rumah Sdr. Heri di Ds. Pengkok Kec. Jiken Kab. Blora setelah sampai di rumah Sdr. Heri Terdakwa keluar sebentar menemui seseorang yang tidak Saksi kenal kemudian Terdakwa menemui Saksi3 dan mengatakan ”Bu ditawari papan kayyu jati” lalu Saksi-3 menjawa ”papannya anyar apa kawak” djawab oleh Terdakwa ”papannya kawak”, selanjutnya pukul 18.15 Wib Terdakwa, Saksi dan rombongan pulang ke Blora dengan membawa kayu jati yang mengendarai kendaraan Kijang adalah Terdakwa namun ketika sampai di jembatan kecil Saksi menggantikan Terdakwa mengendarai kendaraan tersebut karena anak Terdakwa menangis terus. -----------------------------------------------------------4. Bahwa sekira pukul 18.30 Wib di Pos Pemeriksaan Hasil Hutan Cabak Kec. Jiken Kab. Blora kendaraan Toyota Kijang Nopol K-9020BE ditangkap karena mengangkut kayu jati tanpa dokumen yang syash pada saat diperiksa di Pos PHH Cabak disamping Saksi duduk adaah Sdr. Memble, namun Sdr. Memble melarikan diri, sedangkan Terdakwa bersama Saksi-3 duduk dijok tengah kendaraan.------------------------------5. Bahwa setelah diperiksa oelh petugas Piket Pos Pemeriksaan Hasik Hutan Cabak Kec. Jiken Kab. Blora kayu jati yang diiangkut oleh
12
Terdakwa berbentuk papan sebanyak 10 (sepuluh) lembar dengan ukuran 140 cm lebar 36 cm tebal 6 cm ditaruh membujur kedepan ditumpuk dan diselipkan dibawah jok kendaraan.------------------------------6. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa mendapat kayu jati tersebut dengan cara membeli dari orang di Desa Pengkok namun Saksi tidak kenal dengan nama penjual tersebut, karena pada saat Terdakwa membeli kayu jati Saksi berada di rumah Saudara Saksi yeng bernama Pak Sus alamat Ds. Pengkok Blora.------------------------------------------------Bahwa atas keterangan Saksi-6 yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkan semuanya. ---------------------------------------------SAKSI-7 : ---------------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pekerjaan Tempat/tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Terjan alias Bapak Her-----------------------------Petani. -------------------------------------------------Blora, 1959 -------------------------------------------Laki-laki ------------------------------------------------Indonesia ----------------------------------------------Islam ---------------------------------------------------Dukuh Pengkok Rt. 2 Rw. 5 Desa Nglebur Kab. Blora. ---------------------------------------------
Keterangan Saksi-7 yang dibacakan dalam persidangan pada pokoknya sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena Terdakwa adalah keponakan Saksi. ----------------------------------------------------------------------2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 oktober 2011 sekira pukul 17.00 Wib Terdakwa bersama istrinya yaitu Saksi-5 Sdri Daryati dan Saksi-6 Sdr Agus Kiswanto datang ke rumah Saksi di jalan Dukuh Pengkok Ds. Nglebur Kab. Blora dengan menggunakan kendaraan Toyota Kijang Nopol tidak tahu, setelah Terdakwa ngobrol bersama Saksi dan istri Saksi kemudian Terdakwa keluar rumah Saksi dan menemui seseorang yang tidak Saksi kenal. -----------------------------------3. Bahwa setelah terjadi pembicaraan antara Terdakwa dengan orang yang tidak Saksi kenal tersebut, selang beberapa menit Saksi melihat ada beberapa orang desa yang Saksi tidak kenal mengangkut dan memasukkan kayu jati tersebut ke dalam kendaraan kijang super warna hijau yang diparkir di depan rumah Saksi, sedangkan Terdakwa ikut merapikan muatan kayu jati tersebut ke dalam kabin kendaraan yang dibawa Terdakwa dari asrama Yonif 410/ Alg. --------------------------4. Bahwa kemudian pukul 18.15 Wib Terdakwa pamit pulang ke rumah asrama Yonif 410/ Alg kepada Saksi dengan membawa kayu jati menggunakan kendaraan kijang super warna hijau Nopol 9020-BE namun Saksi tidak mengetahui kayu jati tersebut dilengkapi dengan surat-surat yang syah atau tidak. ---------------------------------------------------Atas keterangan Saksi-7 yang dibacakan tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. ----------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 2001 melalui pendidikan Secata PK di Dodik Gombong, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua kemudian pada tahun 2002 Terdakwa melanjutkan pendidikan Susjurta Infanteri di Klaten selama 3 (tiga)
13
bulan lalu ditugaskan di Yonif 410/ Alugoro sampai dengan sekarang berpangkat Praka Nrp. 3102158430282. ----------------------------------------2. Bahwa pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2011 sekira pukul 16.00 Wib Terdakwa dengan istri Terdakwa yaitu Saksi-5 dan adik Terdakwa yaitu Saksi-6 Sdr Agus Kiswanto berencana pergi jalan-jalan dengan menggunakan kendaraan Toyota Kijang Nopol K-9020-BE yang Terdakwa pinjam dari senior Terdakwa yaitu Saksi-3 Serda Sumardi sewaktu Terdakwa akan keluar dari pintu belakang asrama bertemu teman Terdakwa yang biasa dipanggil Sdr. Memble lalu Terdakwa mengajak naik ke kendaraan kijang untuk ikut jalan-jalan ke daerah Cepu Kab. Blora, namun setelah sampai di daerah Cabak Kecc. Jiken Kab. Blora Terdakwa mengajak pergi ke rumah paman Terdakwa yang bernama Sdr. Sus yang beralamat Ds. Pengkok Kec. Jiken Kab. Blora, kemudian Terdakwa mengajak mampir ke rumah paman Terdakwa yang satunya lagi yang bernama Sdr. Heri dengan alamat Ds. Pengkok Kec. Jiken Kab. Blora.-----------------------------------------------------------------3. Bahwa pada saat Terdakwa ngobrol bareng dengan pamannya Sdr. Heri selang beberapa waktu ada seseorang datang yang Terdakwa hanya kenal dipanggil Pak Man, alamat tidak tahu, saat lewat depan rumah Sdr. Heri menghampiri Terdakwa dengan maksud menawarkan papan kayu jati, sebanyak 10 lembar, dengan ukuran rata – rata sekitar 140 Cm x 36 Cm x 5 Cm kemudian Terdakwa minta persetujuan isterinya Saksi-5 dan ternyata Saksi-5 menyetujui membeli kayu jati tersebut, rencana akan dibuat meja. Kemudian papan kayu jati tersebut dibeli oleh Terdakwa seharga Rp. 700,000,- (tujuh ratus ribu) rupiah. ---4. Bahwa kayu jati yang dibeli oleh Terdakwa berbentuk papan sebanyak 10 lembar, dengan panjang rata-rata 140 Cm x 36 Cm x 5 Cm, meter tersebut, tanpa dilengkapi surat-surat dinaikkan ke mobil Kijang Nopol K – 9020-BE milik Saksi-3 Serda Sumardi, setelah selesai menaikkan papan kayu jati tersebut sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa bersama rombongan berjumlah 4 (empat) orang pamit pulang kepada Sdr. Heri paman Terdakwa. ---------------------------------------------------------5. Bahwa semula Terdakwa yang mengemudikan, kendaraan kijang tersebut, berhubung anak Terdakwa yang duduk ditengah yang dipangku isterinya (Saksi – 5) menangis terus, kemudian Terdakwa pindah ditengah disamping isterinya dan yang menyetir kendaraan adalah Saksi-6 Sdr Agus Kiswanto, saat kendaraan tersebut sampai di Pos Pemeriksaan Hasil Hutan Cabak yang mana jalan tersebut ada Portalnya telah dihentikan oleh 2 (dua) orang anggota Polmob Cabak KPH Cepu yang sedang melaksanakan Piket di Pos Pemeriksaan. ------6. Petugas tersebut lalu mengadakan pemeriksaan muatan didalam mobil Terdakwa, setelah diperiksa ternyata di dalam mobil Terdakwa ada 10 (sepuluh) lembar papan kayu jati yang tidak dilengkapi dengan surat-surat yang syah, kemudian Terdakwa dan seluruh penumpang kendaraan tersebut diminta oleh pertugas perhutani turun dan duduk di Pos PHH Cabak, tidak lama kemudian datang petugas dari Subdenpom IV/3-1 Blora membawa kendaraan beserta barang bukti berupa 10 (sepuluh) lembar kayu jati dan semua penumpang kendaraan tersebut dibawa ke kantor Subdenpom IV/3-1 Blora untuk diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, namun teman Terdakwa Sdr. Memble pergi melarikan diri.---------------------------------------------------------------------7. Bahwa Terdakwa mendapat 10 (sepuluh) lembar kayu jati tersebut dengan cara membeli dari orang yang bernama Pak Man dari Ds. Pengkok Kec. Jiken Kab. Blora dengan harga Rp. 700.000,- (tujuh ratus
14
ribu rupiah) dan akan dibawa ke rumah Terdakwa di asrama 410/ Alg untuk dibuat meja. ----------------------------------------------------------------------8. Bahwa pada waktu Terdakwa membawa dan mengangkut kayu jati tersebut Terdakwa menggunakan pakaian preman dengan kaos warna hitam dan celana warna coklat muda, sedangkan yang berada di dalam kendaraan Toyota Kijang Nopol K-9020-BE bersama Terdakwa adalah istri Terdakwa, Saksi-3, Saksi-4 dan teman Terdakwa yang bernama Sdr. Memble. ----------------------------------------------------------------9. Bahwa pada waktu Terdakwa keluar kesatrian Yonif 410/Alg dan menuju Ds. Pengkok Kec. Jiken Kab. Blora bersama Saksi-3 Terdakwa sudah minta ijin kepada Danton yang bernama Lettu Inf Bambang Sutejo dengan tujuan ijin mengajak istri jalan-jalan ke Cepu. --------------Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer di persidangan berupa : ---------------------------------------------------------------Barang-barang : -----------------------------------------------------------------1) 1 (satu) unit Mobil Kijang Nopol K-9020-BE beserta STNK An. Lilik Widyastuti alamat aspol Bayangkara Kauman Rt. 2 Rw. 1 Kec. Blora Kab. Blora.----------------------------------------------------------2) 10 (sepuluh) lembar papan kayu jati berukuran masingmasing : ---------------------------------------------------------------------------a) 2 (dua) lembar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 5 cm. b) 2 (dua) lembar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 6 cm. c) 1 (satu) lembar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 4 cm. d) 4 (empat) lembar dengan ukuran 130 cm X 36 cm X 6 cm. --------------------------------------------------------------------e) 1 (satu) lembar dengan ukuran 130 cm X 36 cm X 5 cm. Dirampas untuk Negara. ------------------------------------------------------Telah diperlihatkan kepada Terdakwa serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyata berhubungan dan bersesesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan. --
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para Saksi dibawah sumpah yang diberikan dipersidangan serta dikaitkan dengan alat bukti dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : ----------------1. Bahwa benar, Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 2001 melalui pendidikan Secata PK di Dodik Gombong, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua kemudian pada tahun 2002 Terdakwa melanjutkan pendidikan Susjurta Infanteri di Klaten selama 3 (tiga) bulan lalu ditugaskan di Yonif 410/ Alugoro sampai dengan sekarang berpangkat Praka Nrp. 3102158430282. ---------------------------2. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 8 Oktober 2011 sekira pukul 09.00 Wib Terdakwa meminjam kendaraan Toyota Kijang Nopol K-9020-BE milik Saksi-3 Serda Sumardi dengan alasan bahwa kendaraan tersebut akan digunakan untuk menghadiri sedekah bumi di Desa Metes Kec. Banjarrejo Kab. Blora bersama keluarga Terdakwa, karena Saksi-3 sudah percaya dengan Terdakwa maka Saksi-3 meminjamkan kendaraannya tersebut. --------------------------------------------
15
3. Bahwa benar, pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2011 sekira pukul 16.00 Wib Terdakwa dengan istri Terdakwa yaitu Saksi-5 mengajak adik Terdakwa yaitu Saksi-6 Sdr Agus Kiswanto pergi jalanjalan dengan menggunakan kendaraan Toyota Kijang Nopol K-9020-BE yang Terdakwa pinjam dari Saksi-3 Serda Sumardi sewaktu Terdakwa akan keluar dari pintu belakang asrama bertemu teman Terdakwa yang biasa dipanggil Sdr. Memble lalu Terdakwa mengajak naik ke kendaraan kijang untuk ikut jalan-jalan ke daerah Cepu Kab. Blora, namun setelah sampai di daerah Cabak Kec. Jiken Kab. Blora Terdakwa mengajak pergi ke rumah paman Terdakwa yang bernama Sdr. Sus yang beralamat Ds. Pengkok Kec. Jiken Kab. Blora, kemudian Terdakwa mampir ke rumah paman Terdakwa yang satunya lagi yang bernama Sdr. Heri dengan alamat Ds. Pengkok Kec. Jiken Kab. Blora.-4. Bahwa benar, pada saat Terdakwa ngobrol bareng dengan pamannya Sdr. Heri selang beberapa waktu ada seseorang datang yang Terdakwa hanya kenal dipanggil Pak Man, alamat tidak tahu, saat lewat depan rumah Sdr. Heri menghampiri Terdakwa dengan maksud menawarkan papan kayu jati, sebanyak 10 lembar, dengan ukuran rata – rata sekitar 140 Cm x 36 Cm x 5 Cm kemudian Terdakwa minta persetujuan isterinya Saksi-5 dan ternyata Saksi-5 menyetujui membeli kayu jati tersebut, rencana akan dibuat meja. Kemudian papan kayu jati tersebut dibeli oleh Terdakwa seharga Rp. 700,000,- (tujuh ratus ribu) rupiah. -------------------------------------------------------------------------------------5. Bahwa benar, kayu jati yang dibeli oleh Terdakwa berbentuk papan sebanyak 10 lembar, dengan panjang rata-rata 140 Cm x 36 Cm x 5 Cm, meter tersebut, tanpa dilengkapi surat-surat dinaikkan ke mobil Kijang Nopol K – 9020-BE milik Saksi-3 Serda Sumardi, setelah selesai menaikkan papan kayu jati tersebut sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa bersama rombongan berjumlah 4 (empat) orang pamit pulang kepada Saksi 7 Sdr. Heri paman Terdakwa. ------------------------------------6. Bahwa benar, semula Terdakwa yang mengemudikan, kendaraan kijang tersebut, berhubung anak Terdakwa yang duduk ditengah yang dipangku isterinya (Saksi – 5) menangis terus, kemudian Terdakwa pindah ditengah disamping isterinya dan yang menyetir kendaraan adalah Saksi-6 Sdr Agus Kiswanto, saat kendaraan tersebut sampai di Pos Pemeriksaan Hasil Hutan Cabak yang mana jalan tersebut ada Portalnya telah dihentikan oleh Saksi- 1 Sdr Baryoto dan Saksi 2 Sdr Eko Sutarmo, anggota Polmob Cabak KPH Cepu yang sedang melaksanakan Piket di Pos Pemeriksaan. ---------------------------------------7. Bahwa benar, selanjutnya Saksi1 Sdr Baryoto dan Saksi-2 Sdr Eko Sutarmo, selaku petugas anggota Polmob mengadakan pemeriksaan muatan didalam kendaraan setelah diperiksa ternyata di dalam mobil Terdakwa ada 10 (sepuluh) lembar papan kayu jati yang tidak dilengkapi dengan surat-surat yang syah, berupa SKSHH (Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan ) sebanyak 10 (sepuluh) lembar papan kayu jati berukuran masing-masing : ----------------------------------------------a)
2 (dua) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 5 cm. ---------
b)
2 (dua) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 6 cm. ---------
c)
1 (satu) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 4 cm. ---------
d)
4 (empat) lebar dengan ukuran 130 cm X 36 cm X 6 cm. ------
e)
1 (satu) lebar dengan ukuran 130 cm X 36 cm X 5 cm. ---------
8. Bahwa benar, pada waktu Terdakwa membawa dan mengangkut kayu jati tersebut Terdakwa menggunakan pakaian preman dengan
16
kaos warna hitam dan celana warna coklat muda, sedangkan yang berada di dalam kendaraan Toyota Kijang Nopol K-9020-BE bersama Terdakwa adalah istri Terdakwa, Saksi-3, Saksi-4 dan teman Terdakwa yang bernama Sdr. Memble. --------------------------------------------------------9. Bahwa benar setelah kayu jati yang diangkut Terdakwa ditangkap oleh Saksi-1 dan Saksi-2 kemudian kayu jati tersebut diperiksa oleh Saksi-4 Sdr Subekti sebagai petugas Aspers Penguji di KPH Cepu Kab. Blora yang menguji dan menilai setiap kayu jati yang masuk ke TKP dan kayu jati yang ditangkap oleh petugas perhutani di lapangan guna menentukan status kayu tersebut apakah termasuk kayu hasil hutan atau kayu jati pemajakan rakyat dan perbedaan antara kayu jati hasil hutan dengan kayu jati rakyat yaitu kalau kayu jati hasil hutan warna terasnya adalah coklat tua, sedangkan kalau kayu jati rakyat warna terasnya adalah coklat muda kekuning-kuningan (kusam), kayu jati hutan pori-porinya kecil dan seratnya padat, sedangkan kayu jati rakyat pori-porinya besar seratnya renggang, kayu jati hasil hutan gubal putihnya lebih tipis dan kayu jati rakyat gubal putihannya lebih tebal, setelah diperiksa oleh Saksi-4 kayu jati yang diangkut dan dibawa oleh Terdakwa adalah kayu jati hasil hutan karena ciri-cirinya adalah warna terasnya coklat tua, pori-porinya kecil dan seratnya padat serta gubal putihannya lebih tipis dan ukurannya sesuai dengan besarnya tunggak puhon jati yang hilang pada hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2011 diwilayah KRPH Pengkok BKPH Cabak KPH Cepu Kab. Blora yang pencurinya sampai dengan sekarang tidak diketahui.-------------------------10. Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa yang mengangkut kayu jati tanpa Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan dari Perhutani menyebabkan Negara dirugikan lebih kurang sebesar Rp. 376.952,(tiga ratus tujuh puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh dua rupiah). Menimbang
:
Bahwa selanjutnya Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya sebagai berikut : ---1. Bahwa Majelis sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer mengenai keterbuktian unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan, selanjutnya Majelis akan membuktikan sendiri dalam putusan ini sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan. ----------------------------------------------------------------------2. Bahwa mengenai pidana yang dijatuhkan terhadap diri Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam Putusannya. -----------------------------------------------------------------------
Menimbang
Menimbang
: Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan yang disusun secara tunggal, yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut : --------
:
1.
Setiap Orang. ---------------------------------------------------------------------
2.
Dilarang mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan. -------------------------------------------------------------------------
Bahwa mengenai unsur-unsur tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : ------------------------------------------------------1.
Mengenai unsur ke-1 ” Setiap Orang ”. --------------------------------Bahwa dalam hukum pidana yang dimaksud “setiap orang” adalah siapa saja seperti yang tertera dalam (pasal 2 sampai dengan
17
pasal 5, pasal 7 dan pasal 8 KUHP) mengandung pengertian siapa saja sebagai subyek hukum yang mampu bertanggung jawab artinya bahwa untuk dapat menjatuhkan hukuman (Pidana) kepada pelaku atau subyek hukum, maka ia haruslah mampu bertanggung jawab atas perbuatan yang dilakukannya itu. Dengan kata lain bahwa pelaku sebagai subyek hukum pada waktu melakukan tindak pidana tidaklah diliputi keadaan-keadaan sebagaimana diatur dalam pasal 44 KUHP yakni jiwanya cacad dalam pertumbuhannya atau jiwanya terganggu karena penyakit. ------------------------------------------------------------------------Bahwa Van Hattum dalam bukunya ”Hand En Leerbook I” hal 327, yang dikutip oleh Drs.P.A.F Lamintang, SH dan C. Djisman Samosir, SH dalam bukunya “Hukum Pidana Indonesia” Penerbit Sinar Baru Bandung hal.37, menjelaskan bahwa seorang itu dikatakan “Toerekening Vatbaar” jika ia dalam bertindak secara sadar, dapat bebas bertindak secara lain dan mampu untuk menentukan kehendaknya. ---------------------------------------------------------------------------Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi yang diberikan didepan persidangan maupun keterangan Saksi yang dibacakan dikaitkan dengan alat bukti yang telah bersesuaian antara satu dengan lainya maka telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : ------------------1. Bahwa benar Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 2001 melalui pendidikan Secata PK di Dodik Gombong, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua kemudian pada tahun 2002 Terdakwa melanjutkan pendidikan Susjurta Infanteri di Klaten selama 3 (tiga) bulan lalu ditugaskan di Yonif 410/ Alugoro sampai dengan sekarang berpangkat Praka Nrp. 3102158430282. 2. Bahwa benar, pada waktu Terdakwa melakukan perbuatan yang didakwakan ini Terdakwa masih dinas aktif sebagai anggota TNI dan mempunyai jabatan yang harus dipertanggung jawabkan kepada Terdakwa, hal tersebut membuktikan bahwa Terdakwa sehat baik jasmani maupun rohani yang berarti pula Terdakwa dapat mempertanggung jawabkan semua perbuatannya. -----------3. Bahwa benar, oleh karena Terdakwa masih dinas aktif sebagai anggota TNI maka kepada Terdakwa diberlakukan Hukum Pidana Militer dan Hukum Pidana Umum serta berhak diadili di Peradilan Militer. ----------------------------------------------------Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 : “Setiap Orang“ telah terpenuhi. -------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-2 “Dilarang mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan” tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: --------------------------------Bahwa kata-kata Dilarang pada awal kalimat, menunjukan perbuatan dibelakang kata-kata tersebut adalah perbuatan yang melanggar ketentuan yang berlaku, dalam hal ini adalah perbuatan mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan. ---------------------------Bahwa yang dimaksud dengan “mengangkut” adalah seorang membawa barang atau benda dari suatu tempat ke tempat yang lain, “menguasai atau memiliki” yaitu apabila barang yang dimaksud tetap dalam kekuasannya. --------------------------------------------------------------------
18
“Hasil hutan” yaitu benda-benda hayati, non hayati dan turunanya serta jasa yang berasal dari hutan. ----------------------------------”dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan” adalah bahwa pada setiap pengangkutan, penguasaan atau pemilikan hasil hutan pada waktu dan tempat yang sama harus disertai dan dilengkapi surat-surat yang sah sebagai bukti kayu jati, biasanya diambil dari kawasan hutan dan cara pengambilannya harus dilengkapi dengan surat-surat sesuai ketentuan yang berlaku. Apabila itu tidak ada maka biasanya diambil atau dipungut secara tidak sah. ---------------------Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dipersidangan dan dihubungkan dengan barang bukti telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------1. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 8 Oktober 2011 sekira pukul 09.00 Wib Terdakwa meminjam kendaraan Toyota Kijang Nopol K-9020-BE milik Saksi-3 dengan alasan bahwa kendaraan tersebut akan digunakan untuk menghadiri sedekah bumi di Desa Metes Kec. Banjarrejo Kab. Blora bersama keluarga Terdakwa, karena Saksi-3 sudah percaya dengan Terdakwa maka Saksi-3 meminjamkan kendaraannya tersebut. --------------------------------------------------------------2. Bahwa benar, pada hari Selasa tanggal 11 Oktober 2011 sekira pukul 16.00 Wib Terdakwa dengan istri Terdakwa yaitu Saksi-5 mengajak adik Terdakwa yaitu Saksi-6 Sdr Agus Kiswanto pergi jalanjalan dengan menggunakan kendaraan Toyota Kijang Nopol K-9020-BE yang Terdakwa pinjam dari senior Terdakwa yaitu Saksi-3 Serda Sumardi sewaktu Terdakwa akan keluar dari pintu belakang asrama bertemu teman Terdakwa yang biasa dipanggil Sdr. Memble lalu Terdakwa mengajak naik ke kendaraan kijang untuk ikut jalan-jalan ke daerah Cepu Kab. Blora, namun setelah sampai di daerah Cabak Kecc. Jiken Kab. Blora Terdakwa mengajak pergi ke rumah paman Terdakwa yang bernama Sdr. Sus yang beralamat Ds. Pengkok Kec. Jiken Kab. Blora, kemudian Terdakwa mengajak mampir ke rumah paman Terdakwa yang satunya lagi yang bernama Sdr. Heri dengan alamat Ds. Pengkok Kec. Jiken Kab. Blora.-----------------------------------------------------3. Bahwa benar, pada saat Terdakwa ngobrol bareng dengan pamannya Sdr. Heri selang beberapa waktu ada seseorang datang yang Terdakwa hanya kenal dipanggil Pak Man, alamat tidak tahu, saat lewat depan rumah Sdr. Heri menghampiri Terdakwa dengan maksud menawarkan papan kayu jati, sebanyak 10 lembar, dengan ukuran rata – rata sekitar 140 Cm x 36 Cm x 5 Cm kemudian Terdakwa minta persetujuan isterinya Saksi-5 dan ternyata Saksi-5 menyetujui membeli kayu jati tersebut, rencana akan dibuat meja. Kemudian papan kayu jati tersebut dibeli oleh Terdakwa seharga Rp. 700,000,- (tujuh ratus ribu) rupiah. -------------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa benar, kayu jati yang dibeli oleh Terdakwa berbentuk papan sebanyak 10 lembar, dengan panjang rata-rata 140 Cm x 36 Cm x 5 Cm, meter tersebut, tanpa dilengkapi surat-surat dinaikkan ke mobil Kijang Nopol K – 9020-BE milik Saksi-3 Serda Sumardi, setelah selesai menaikkan papan kayu jati tersebut sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa bersama rombongan berjumlah 4 (empat) orang pamit pulang kepada Saksi 7 Sdr. Heri paman Terdakwa, ------------------------------------5. Bahwa benar, semula Terdakwa yang mengemudikan, kendaraan kijang tersebut, berhubung anak Terdakwa yang duduk ditengah yang dipangku isterinya (Saksi – 5) menangis terus, kemudian Terdakwa
19
pindah ditengah disamping isterinya dan yang menyetir kendaraan adalah Saksi-6 Sdr Agus Kiswanto, saat kendaraan tersebut sampai di Pos Pemeriksaan Hasil Hutan Cabak yang mana jalan tersebut ada Portalnya telah dihentikan oleh Saksi- 1 Sdr Baryoto dan Saksi 2 Sdr Eko Sutarmo, anggota Polmob Cabak KPH Cepu yang sedang melaksanakan Piket di Pos Pemeriksaan. ---------------------------------------6. Bahwa benar, selanjutnya Saksi1 Sdr Baryoto dan Saksi-2 Sdr Eko Sutarmo, selaku petugas anggota Polmob mengadakan pemeriksaan muatan didalam kendaraan setelah diperiksa ternyata di dalam mobil Terdakwa ada 10 (sepuluh) lembar papan kayu jati yang tidak dilengkapi dengan surat-surat yang syah, berupa SKSHH (Surat Keterangan Sah Hasil Hutan ) sebanyak 10 (sepuluh) lembar papan kayu jati berukuran masing-masing :-----------------------------------------------a)
2 (dua) lembar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 5 cm. -------
b)
2 (dua) lembar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 6 cm. -------
c)
1 (satu) lembar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 4 cm. ------
d)
4 (empat) lembar dengan ukuran 130 cm X 36 cm X 6 cm. ---
e)
1 (satu) lembar dengan ukuran 130 cm X 36 cm X 5 cm. ------
7. Bahwa benar, pada waktu Terdakwa membawa dan mengangkut kayu jati tersebut Terdakwa menggunakan pakaian preman dengan kaos warna hitam dan celana warna coklat muda, sedangkan yang berada di dalam kendaraan Toyota Kijang Nopol K-9020-BE bersama Terdakwa adalah istri Terdakwa, Saksi-3, Saksi-4 dan teman Terdakwa yang bernama Sdr. Memble. --------------------------------------------------------8. Bahwa benar setelah kayu jati yang diangkut Terdakwa ditangkap oleh Saksi-1 dan Saksi-2 kemudian kayu jati tersebut diperiksa oleh Saksi-4 Sdr Subekti sebagai petugas Aspers Penguji di KPH Cepu Kab. Blora yang menguji dan menilai setiap kayu jati yang masuk ke TKP dan kayu jati yang ditangkap oleh petugas perhutani di lapangan guna menentukan status kayu tersebut apakah termasuk kayu hasil hutan atau kayu jati pemajakan rakyat dan perbedaan antara kayu jati hasil hutan dengan kayu jati rakyat yaitu kalau kayu jati hasil hutan warna terasnya adalah coklat tua, sedangkan kalau kayu jati rakyat warna terasnya adalah coklat muda kekuning-kuningan (kusam), kayu jati hutan pori-porinya kecil dan seratnya padat, sedangkan kayu jati rakyat pori-porinya besar seratnya renggang, kayu jati hasil hutan gubal putihannya lebih tipis dan kayu jati rakyat gubal putihannya lebih tebal. 9. Bahwa benar, setelah diperiksa oleh Saksi-4 menerangkan kayu jati yang diangkut dan dibawa oleh Terdakwa adalah kayu jati hasil hutan karena ciri-cirinya adalah warna terasnya coklat tua, pori-porinya kecil dan seratnya padat serta gubal putihannya lebih tipis dan ukurannya sesuai dengan besarnya tunggak puhon jati yang hilang pada hari Sabtu tanggal 1 Oktober 2011 diwilayah KRPH Pengkok BKPH Cabak KPH Cepu Kab. Blora yang pencurinya sampai dengan sekarang tidak diketahui. -------------------------------------------------------------10. Bahwa benar akibat perbuatan Terdakwa yang mengangkut kayu jati tanpa Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan dari Perhutani menyebabkan Negara dirugikan lebih kurang sebesar Rp. 376.952,(tiga ratus tujuh puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh dua rupiah). Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-2 “Mengangkut hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan” telah terpenuhi. --------
20
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah melakukan tidak pidana : ---------------------------------------“ Dilarang mengangkut dan memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan Surat Keterangan sahnya Hasil Hutan”. -----------
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana. --------
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada saat pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis akan menilai sifat dan hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi, sebagai berikut : --------------------------------------------------1. Bahwa sifat dari perbuatan Terdakwa yang membeli dan mengangkut kayu jati tanpa dilengkapi surat-surat ijin pengangkutan adalah karena Terdakwa ingin mendapatkan kayu jati dengan harga yang murah tanpa memperdulikan bahwa kayu yang dibelinya telah diambil dari hutan yang dilindungi oleh pemerintah dimana cara mendapatkannnya harus sesuai dengan peraturan yang ada hal ini menunjukan sikap Terdakwa yang semaunya serta tidak peduli terhadap adanya aturan-aturan hukum yang berlaku. -----------------------------------------------------------2. Bahwa perbuatan tersebut tidak patut dilakukan oleh Terdakwa sebagai seorang anggota TNI yang seharusnya memberikan contoh dan tauladan bagi masyarakat di sekitarnya. -3. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut dapat merugikan Negara dalam hal ini KPH Cepu Jawa Tengah dan mencemarkan nama baik Kesatuan Terdakwa dimata masyarakat, dalam hal ini Yonif 410/Alugoro. ----------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis bukanlah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. ------------
Menimbang
:
Bahwa oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan halhal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : --------Hal-hal yang meringankan : ------------------------------------------------1.
Terdakwa menyesali perbuatannya dan Terdakwa belum pernah dijatuhi pidana. --------------------------------------------------
2.
Terdakwa pernah 2 (dua) kali tugas operasi di perbatasan NTT pada Tahun 2003/2004. serta Tugas Operasi ke NAD pada Tahun 2005. ---------------------------------------------------------
3
Terdakwa membeli kayu sekedar ingin membuat perabotan sendiri, berupa meja dirumah. -----------------------------------------
21
4.
Bahwa nilai kerugian yang diakibatkan oleh Terdakwa tidak seberapa yaitu sebesar Rp 376.952,- (tiga ratus tujuh puluh enam ribu sembilan ratus lima puluh dua rupiah) ----------------
5.
Terdakwa belum menikmati hasil kayu yang dibelinya. ---------
Hal-hal yang memberatkan : -----------------------------------------------1.
Perbuatan Terdakwa dapat mencemarkan kesatuannya yaitu Batalyon 410/Alugoro. -------------------------------------------
2.
Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan Sapta Marga dan Sumpah Prajurit -----------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. -------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan perlu dikurangkan sepenuhnya dari pidana yang dijatuhkan. -----------------------
Menimbang
:
Bahwa sebelum menguraikan status barang bukti, Majelis perlu menguraikan pendapatnya sebagai berikut : ------------------------------------Dalam Ilmu hukum terdapat dua pandangan / teori dalam penerapan undang-undang, yaitu : ---------------------------------------------------------------1. Pandangan yang menganut paham legisten yang berpendapat bahwa untuk memperoleh kepastian hukum / Undang-Undang maka itu yang harus di terapkan. Dengan demikian menurut aliran ini, bahwa Hakim / Penegak Hukum hanya menerapkan apa yang sudah diatur dlm Undang-Undang dalam hal ini Hakim adalah corong Undang-Undang. ----------------2. Pandangan yang menganut faham keadilan berpendapat bahwa Hakim bukanlah corong dari Undang-Undang, oleh karenanya dlm menerapkan hukum / Undang-Undang, Hakim haruslah semaksimal mungkin mencapai rasa keadilan. Untuk itu Hakim dalam menjatuhkan hukum harus berusaha menggali faktafakta yang akan dijadikan dasar penjatuhan pidana yang memuat rasa keadilan. --------------------------------------------------------------------Bahwa dari kedua faham tersebut, Majelis cenderung menganut faham yang kedua (Teori Keadilan) dalam mengadili perkara Terdakwa ini, yakni mendasari pada fakta yang ada yang melingkupi perbuatan Terdakwa yakni jumlah uang yang dinikmati Terdakwa dan peran serta motifasi Terdakwa dalam melakukan perbuatan ini. -------------------------Oleh karenanya maka meskipun dalam pasal 78 ayat (15) Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1999 menyatakan bahwa alat angkut yang dipergunakan untuk melakukan kejahatan atau pelanggaran harus dinyatakan dirampas untuk negara, namun karena untuk memenuhi rasa keadilan bagi si Pemilik kendaraan kijang Nopol K 9020 BE, maka status barang bukti dalam perkara ini yaitu berupa mobil Kijang Nopol K 9020 BE an. Lilik Widyastuti yang merupakan milik Saksi-3 Sdr. Sumardi ditentukan statusnya untuk dikembalikan kepada pemiliknya yaitu Sdr. Sumardi (Saksi-3).
22
Menimbang
:
Bahwa terhadap barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : -Barang-barang : -----------------------------------------------------------------1. 1 (satu) unit Mobil Kijang Nopol K-9020-BE beserta STNK An. Lilik Widyastuti alamat aspol Bayangkara Kauman Rt. 2 Rw. 1 Kec. Blora Kab. Blora.----------------------------------------------------------Adalah barang milik Saksi-3 Sdr. Sumardi yang dipinjam oleh Terdakwa. 2. 10 (sepuluh) lembar papan kayu jati berukuran masingmasing : ---------------------------------------------------------------------------a. 2 (dua) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 5 cm. -b. 2 (dua) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 6 cm. -c. 1 (satu) lebar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 4 cm. -d. 4 (empat) lebar dengan ukuran 130 cm X 36 cm X 6 cm. e. 1 (satu) lebar dengan ukuran 130 cm X 36 cm X 5 cm. -Yang dibeli oleh Terdakwa dari desa Pengkok tanpa dilengkapi dengan surat-surat SKSHH, dirampas untuk Negara. -----------------
Mengingat
: 1. 2.
Pasal 50 ayat (3) huruf (h) Jo Pasal 78 ayat (7) Undang-Undang Nomor 41 tahun 1999. ---------------------------------------------------------Ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. ----------MENGADILI
1.
Menyatakan Terdakwa Linarno, Praka NRP 31020158430282, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : -------------------------------------------------“Mengangkut hasil hutan yang tidak dilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan”. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : ----------------------------------------------------- Pidana penjara selama 4 (empat) bulan. ----------------------------------------------------------Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. -------------------------------------------------------------- Dan denda sebesar Rp 50.000,- (lima puluh ribu rupiah), Subsidair kurungan selama 20 (dua puluh) hari. ----------------------------------------------------------------------------------------
3.
Menetapkan barang bukti berupa barang-barang : -----------------------------------------------a.
1 (satu) unit Mobil Kijang Nopol K-9020-BE beserta STNK An. Lilik Widyastuti alamat Aspol Bhayangkara Kauman RT 2/1 Kec/Kab. Blora. ---------------------------
Dikembalikan kepada pemiliknya yakni Serda Sumardi. ----------------------------------------b.
10 (sepuluh) lembar papan kayu jati berukuran masing-masing : -----------------------
2 (dua) lembar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 5 cm. ---------------------------2 (dua) lembar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 6 cm. ---------------------------1 (satu) lembar dengan ukuran 140 cm X 36 cm X 4 cm. ---------------------------4 (empat) lembar dengan ukuran 130 cm X 36 cm X 6 cm. ------------------------1 (satu) lembar dengan ukuran 130 cm X 36 cm X 5 cm. ----------------------------
Dirampas untuk Negara. ---------------------------------------------------------------------------------4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 5.000,- (lima ribu rupiah). / Demikian …………
23
-------- Demikian diputuskan pada hari ini Kamis tanggal 8 Maret 2012 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Mayor Chk (K) Siti Alifah, S.H., M.H. NRP 574652 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Asmawi, S.H. NRP 548012 dan Mayor Laut (KH/W) Koerniawaty S., S.H., M.H. NRP 13712/P masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk S. Yusuf Rahardjo, S.H., M.Hum. NRP 555520 dan Panitera Letnan Satu Sus R. Faharuddin, S.H. NRP 534531, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa. ---------------
Hakim Ketua
CAP / TTD Siti Alifah, S.H., M.H. Mayor Chk (K) NRP 574652 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Asmawi, S.H. Mayor Chk NRP 548012
Koerniawaty S.,S.H.M.H. Mayor Laut (KH/W) NRP 13712/P Panitera
TTD R. Faharuddin, S.H. Letnan Satu Sus NRP 534531
Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera
R. Faharuddin, S.H. Letnan Satu Sus NRP 534531