PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 06 - K / PM.I-07 / AD / I / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara para Terdakwa : -------------------------------------------------------------------------------------------------------TERDAKWA-I : Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat tanggall lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Mochamad Aqyar : Serka / 3900242711268 : Baminter Kodim 0909/Sgt : Kodim 0909/Sgt : Malang, 14 Desember 1968 : Laki-laki : Indonesia : Islam : Jl. Elang RT 27 Loa Janan Ulu Kukar Kaltim
Terdakwa-I ditahan oleh Dan Dim 0909/Sangata selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 12 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2011 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Skep/05/VIII/2011 tanggal 12 Agustus 2011, dan dibebaskan dari tahanan sejak tanggal 31 Agustus 2011 berdasarkan Surat Keputusan Pembebasan dari tahanan Nomor : Skep/06/VIII/2011 tanggal 29 Agustus 2011. –--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------TERDAKWA-II : Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat tanggall lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Karso : Serka / 600672 : Babinsa Ramil 0909-04/Muara Ancalong : Kodim 0909/Sgt : Banyumas, 10 September 1966 : Laki-laki : Indonesia : Islam : Asrama Kodim 0909/Sgt/Jl.Karya Etam Kab. Kutai Timur
Terdakwa-II ditahan oleh Dan Dim 0909/Sangata selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 12 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2011 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Skep/05/VIII/2011 tanggal 12 Agustus 2011, dan dibebaskan dari tahanan sejak tanggal 31 Agustus 2011 berdasarkan Surat Keputusan Pembebasan dari tahanan Nomor : Skep/06/VIII/2011 tanggal 29 Agustus 2011. –--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------TERDAKWA-III : Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat tanggall lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Supadi : Serma / 519122 : Babinsa Bengalon Koramil 01/Sgt : Kodim 0909/Sgt : Blitar, 15 April 1963 : Laki-laki : Indonesia : Islam : Jl. Bhineka Rt.27 Teluk Lingga Sangatta Kab. Kutim
2. Terdakwa-III ditahan oleh Dan Dim 0909/Sangata selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 12 Agustus 2011 sampai dengan tanggal 31 Agustus 2011 berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Skep/05/VIII/2011 tanggal 12 Agustus 2011, dan dibebaskan dari tahanan sejak tanggal 31 Agustus 2011 berdasarkan Surat Keputusan Pembebasan dari tahanan Nomor : Skep/06/VIII/2011 tanggal 29 Agustus 2011. –--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------Pengadilan Militer I-07 Balikpapan tersebut di atas. -----------------------------------------------------------------Membaca
:
Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dari Denpom VI/1 Samarinda Nomor : Bp.40/A.40/XII/2011 tanggal 8 Desember 2011. ---------------------------------------
Memperhatikan
:
1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 091/Asn selaku Papera Nomor: Kep/51/XII/2011 tanggal 30 Desember 2011. -------------------------------------------2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/71/K/AD/I-07/I/2012 tanggal 12 Januari 2012. -------------------------------------------------------------------------------------------------3. Surat Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tap/33 /PM.I-07/AD/III/2012 tanggal 28 Maret 2012. --------------------------------4. Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor : Tap/33/PM. I-07/AD/IV/2012 tanggal 2 April 2012. ---------------------------------------------------------------5. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada para Terdakwa dan para Saksi. -------------------------------------------------------------------------------6.
Mendengar
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Nomor : Sdak/71/K/AD/ I-07/I/2012 tanggal 12 Januari 2012 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. ---------------------------------------------------------------------------------2.
Memperhatikan
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. ----------------------------
Hal-hal yang diterangkan para saksi di bawah sumpah dan alat bukti lain. –
: 1. Tuntutan pidana Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer berpendapat bahwa : “ Dengan sengaja mengangkut, menguasai hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan yang dilakukan secara bersama-sama” sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 78 ayat (7) jo pasal 50 ayat (3) huruf h UU RI No.41 tahun 1999 tentang kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No.19 tahun 2004 Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dengan mengingat pasal yang berkaitan dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Majelis Hakim menghukum para Terdakwa karena salahnya dengan : ----------1. Untuk Terdakwa-I Serka Mochamad Aqyar Nrp. 3900242711268 Pidana Penjara selama 5 (lima) bulan dikurangi masa penahanan sementara yang telah dijalankan Terdakwa dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) Subsidair kurungan selama 2 (dua) bulan. -------------------------2. Untuk Terdakwa-II Karso Serka Nrp. 600672 Pidana Penjara selama 5 (lima) bulan dikurangi masa penahanan sementara yang telah dijalankan Terdakwa dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) Subsidair kurungan selama 2 (dua) bulan. ---------------------------------------------------------3. Untuk Terdakwa-III Supadi Serma Nrp. 519122 Pidana Penjara selama 5 (lima) bulan dikurangi masa penahanan sementara yang telah dijalankan Terdakwa dan denda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) Subsidair kurungan selama 2 (dua) bulan. ----------------------------------------------------------
3. Menetapkan barang bukti berupa surat-surat : ------------------------------------------------1 (satu) lembar fotocopy barang bukti 1 (satu) unit Truck merk Mitsubhisi PS 120 Nopol AG-8625 US, 1 (satu) unit Truck merk Toyota Dyna 130 HT, Nopol KT-8768 EQ dan 1 (satu) unit Truck merk Mitsubhisi Nopol N-9918-UF beserta muatannya. 7 (tujuh) lembar fotocopy Risalah Lelang Nomor : 112/2011 atas barang 1 (satu) unit Truck merk Mitsubhisi PS 120 Nopol AG-8625 US, Nomor Mesin 4 D34A455717, No. Rangka MHM FE349E5R081635 dan kayu olahan jenis ulin sebanyak 208 keping 6,1152 m3. 7 (tujuh) lembar fotocopy Risalah Lelang Nomor : 113/2011 atas barang 1 (satu) unit Truck merk Toyota Dyna 130 HT Nopol KT-8768-EQ, Nomor Mesin W04DTNJ31026, No. Rangka MHFCIJU4494026004 dan kayu olahan jenis ulin sebanyak 199 keping 6,4988 m3. 6 (enam) lembar fotocopy Risalah Lelang Nomor : 114/2011 atas barang 1 (satu) unit Truck merk Mitsubhisi Nopol N-9918-UF, Nomor Mesin 4D34TF40933, No. Rangka MHM FE74P5AK029695 dan kayu olahan jenis ulin sebanyak 231 keping 6,7212 m3. 1 (satu) lembar Petikan Putusan Pengadilan Negeri Sangatta Nomor : 277/Pid B. Sus/2011/PN Sgt tanggal 14 Desember 2011 a.n. Rudy Nurwanto Als Rudy Bin Budi Suwanto. 2 (satu) lembar Petikan Putusan Pengadilan Negeri Sangatta Nomor : 279/Pid B. Sus/2011/PN Sgt tanggal 6 Desember 2011 a.n. Sugeng Widodo Als Sugeng Bin Jaswadi. 1 (satu) lembar Petikan Putusan Pengadilan Negeri Sangatta Nomor : 282/Pid B. Sus/2011/PN Sgt tanggal 14 Desember 2011 a.n. Eko Hendrik Setiawan. Dilekatkan dalam berkas perkara. ---------------------------------------------------------------------Mewajibkan para Terdakwa untuk membayar biaya perkara : ------------------------------1. Untuk Terdakwa I Serka Mochamad Aqyar sebesar Rp. 10.000,(sepuluh ribu rupiah). ----------------------------------------------------------------------------2. Untuk Terdakwa-II Karso Serka sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). 3. Untuk Terdakwa-III Supadi sebesar Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). 2. Permohonan para Terdakwa yang disampaikan secara lisan di persidangan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : para Terdakwa menyesali dan menyadari akan kesalahannya/perbuatannya dan berjanji tidak akan mengulangi lagi, oleh karena itu para Terdakwa mohon dijatuhi pidana yang seringan-ringannya. ---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, para Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------Bahwa para Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal 10, 11 Agustus 2011 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2011 dari Km 118 Jl. Poros Bengalon-Muara Wahau s.d Ds Betota atau setidak-tidaknya ditempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana :
4. “Barang siapa dengan sengaja mengangkut, menguasai atau memiliki hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan yang dilakukan secara bersama-sama atau sendiri-sendiri” Dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Serka Mochamad Aqyar (Terdakwa-I) masuk menjadi anggota TNIAD melalui Secata pada tahun 1990 di Rindam VI/Tpr Balikpapan, setelah lulus ditugaskan di Yonif 611/Awl, pada tahun 1999 mengikuti pendidikan Secaba Reg setelah lulus bertugas di Yonif 611/Awl, pada tahun 1997 dipindahkan ke Kodim 0909-4/Muara Ancalong sampai dengan sekarang dengan jabatan terakhir sebagai Baminter Kodim 0909/Sgt. Selama berdinas pernah melakukan tugas operasi TimTim pada tahun 1993-1994, Pamtas RI-PNG pada tahun 2002-2003 dan mendapatkan Bintang Seroja dan Bintang Dharma Darga. 2. Bahwa Serka Karso (Terdakwa-II) masuk menjadi anggota TNI-AD melalui pendidikan Secata pada tahun 1986 di Rindam VI/Tpr Banjarmasin, setelah lulus ditugaskan di Yonif 612/Mdg, pada tahun 1993 mengikuti pendidikan Secaba Reg di Banjarmasin setelah lulus dilantik dengan pangkat vSerda pada tahun 2005 bertugas di Koramil 0906-17 Muara Ancalong (sekarang Koramil 0909-4/Muara Ancalong). Selama berdinas pernah melakukan tugas operasi Tim-Tim pada tahun 1993-1994 dan 1995-1996, operasi kemanusiaan di Kalbar pada tahun 1996s/d 1998, operasi kemanusiaan di Kalteng pada tahun 2000 dan operasi rencong di Aceh pada tahun 2000-2001 dan mendapatkan Staya Lencana Seroja-I dan II. 3. Bahwa Serma Supadi (Terdakwa-III) masuk menjadi anggota TNI-AD melalui pendidikan Secata pada tahun 1982 di Rindam VI/Tpr Manggar, setelah lulus ditugaskan di Yonif 613/Rjp, pada tahun 1992 mengikuti pendidikan Secaba setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda pada tahun 2000 dipindahkan ke Kodim Bontang, selanjutnya pada tahun 2003 pindah ke Kodim 0909/Sgt sampai dengan sekarang. Selama berdinas setiap enam bulan sekali sejak tahun 1983s/d 2000 melakukan tugas Pamtas Malaysia-RI. 4. Bahwa pada tanggal 9 Agustus 2011 sekira jam 15.00 wita Terdakwa-I mendapat telepon dari Sdr Mujiono alias Pak Wo dimintai tolong untuk mengawal sopirnya yang akan memuat kayu milik Sdr Mujiono alias Pak Wo dan untuk mencarikan anggota TNI AD lagi yang bersedia mengawal, Sdr Mujiono alias Pak Wo menjanjikan imbalan Rp.1.000.000,- (satu Juta rupiah) apabila sudah diantar sampai di rumah Sdr Mujiono alias Pak Wo di Sangatta. 5. Bahwa pada tanggal 10 Agustus 2011 sekira jam 12.15 wita Terdakwa-I bersama Terdakwa-II mendatangi Sdr Mujiono alias Pak Wo di rumahnya untuk m,engenalkan Terdakwa-II, setelah berbincang-bincang Terdakwa-I pulang ke rumah kost, satu jam kemudian Pak Wo menelepon Terdakwa-I agar datang ke rumah Pak Wo, setelah datang Pak Wo menelepon anggota Polres untuk mengecek apakah ada Tim penertiban kayu kayu illegal, dijawab tidak ada. 6. Bahwa selanjutnya Terdakwa-I dan sopir atas nama sdr Rudi Nurwanto (saksi-2) Terdakwa-II dan sopir a.n Sdr Sugeng (saksi-1), sopir a.n Sdr Eko Hendrik Setiawan (saksi-3) dengan menggunakan 3 (tiga) unit Truk yang sudah disiapkan oleh Pak Wo berangkat menuju ke daerah bengalon, Setelah samapi di Km 110 Jl Poros bengalon-Muara wahau berhenti di warung. Terdakwa-I menghampiri Terdakwa-III dirumahnya untuk diajak mengawal/mendampingi Sdr Eko Hendrik Setiawan (saksi-3) selanjutnya secara bersama-sama menuju Km 118 dan km 110 Jl Poros Bengalon-Muara Wahau untuk memuat kayu.
5. 7. Bahwa sekir apukul 19.00 wita setelah tiba di km 118 jalan Poros bengalonMuara Wahau Terdakwa-II dan saksi-1 yang menggunakan Truk Toyota Dyna 130 HT warna merah Nopol KT 8768 ED dengan mempekerjakan 2 (dua) orang buruh menaikan kayu ulin ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan ukuran 5 cm x 10 cm x 400 cm sebanyak 7m3 (tujuh meter kubik) kedalam Truk, Terdakwa-I dan saksi-2 dengan menggunakan Truk Mitsubhisi Canter PS warna kuning Nopol N 9819 FU dengan mempekerjakan 3 (tiga) orang buruh memasukan kayu ulin ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan ukuran 5 cm x 10 cm x 400 cm volume lebih kurang 7m3 (tujuh meter kubik) kedalam truk tersebut, Terdakwa-III dan saksi-3 dengan menggunakan Truk PS 120 Mitsubhisi Nopol AG 8625 US memuat kayu ulin ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm sekira 6 m3, kemudian menuju ke Km 110 memuat kayu bengkirai ukuran 6 cm x 15 cm x 200 cm sekira 1 m3 ke dalam Truk 8. Bahwa setelah 3 (tiga) truk selesai mengangkut kayu, Terdakwa-I mengawal/mendampingi saksi-2, Terdakwa-II mengawal/mendampingi saksi-1, Terdakwa-III mengawal/mendampingi saksi-3 berangkat mengangkut kayu menuju tempat pembongkaran di Sangatta, kayu-kayu yang diangkut tersebut tanpa dilengkapi surat keterangan sahnya hasil hutan. 9. Bahwa sekira pukul 03.30 wita tanggal 11 Agustus 2011 ke 3 (tiga) truk yang dinaiki para Terdakwa berhenti di warung Pak Kumis di Ds Betota pertengahan Jl Poros Wahau Bengalon Kab. Kutai Timur untuk istirahat dan makan sahur, kemudian sekira pukul 04.00 wita datang sekira 7 (tujuh) orang aparat Polres Kutai Timur diantaranya Briptu Yunus Ishak (saksi-4) dan Brigpol Didik Barung (saksi-5) menggunakan 3 (tiga) unit mobil, selanjutnya mengumpulkan para pengemudi, setelah dilakukan pemeriksaan, kayu yang diangkut oleh para Terdakwa dan para pengemudi tersebut diketahui tidak dilengkapi bersama dengandokumen yang sah/Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan, selanjutnya anggota Polres Kutim memerintahkan para pengemudi untuk membawa barang bukti ke Mapolres Kutim guna proses hukum, selanjutnya Terdakwa-I, II dan III kembali kerumah masing-masing. 10.
Bahwa barang bukti yang disita oleh aparat Polres Kutim adalah : a. 1 (satu) unit Truk Toyota Dyna 130 HT warna merah Nopol KT 8768 ED beserta STNK, dan muatan kayu jenis ulin ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan Ukuran 5 cm x 10 cm x 400 cm sebanyak 7 m3 (tujuh meter kubik). b. 1 (satu) unit Truk Mitsubhisi PS 120 Nopol AG 8625 US beserta muatannya berupa kayu ulin dan bangkirai ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan 6 cm x 15 cm x 200 cm sekira 7 m3 (tujuh meter kubik). c. 1 (satu) unit Truk Mitsubhisi PS 120 Nopol N 9819 FU beserta STNK dan muatannya berupa kayu ulin ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan5 cm x 10 cm x 400 cm sebanyak 7 m3 (tujuh meter kubik). Barang bukti tersebut dijadikan barang bukti dalam perkara saksi-1, saksi-2 dan saksi-3.
11. Bahwa para Terdakwa bersedia mengawal/mengangkut kayu Sdr Mujiono alias Pak Wo karena Pak Wo menjanjikan akan memberi imbalan Rp.1.000.000,(satu juta rupiah) kepada tiap-tiap Terdakwa apabila kayu tersebut telah diantar sampai ke rumah Pak Wo di Sangatta. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 78 ayat (7) jo pasal 50 ayat (3) huruf h Undang-undang No.41 Tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang No.19 Tahun 2004.
6. Menimbang
:
Bahwa atas Dakwaan tersebut para Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas Surat Dakwaan yang didakwakan kepadanya. --------------
Menimbang
:
Bahwa atas Dakwaan tersebut para Terdakwa mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan membenarkan sebagaimana uraian Dakwaan yang didakwakan kepadanya. ---------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa dalam persidangan para Terdakwa tidak didampingi oleh Penasehat Hukum tetapi menyatakan akan dihadapi sendiri. -------------------------------
Menimbang
:
Bahwa saksi yang dihadapkan sidang menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------------Saksi-1 : Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat tanggall lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Yunus Ishak : Brigpol / 82060976 : Anggota Reskrim Polres Kutai Timur Kab. Kutai Timur : Polres Kutai Timur : Muara Ancalong Kab. Kutim. 2 Juni 1982 : Laki-laki : Indonesia : Kristen : Asrama Polres Kutai Timur Kab. Kutai Timur
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : -------------------------------------------------1. Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa-I, Terdakwa-II dan Terdakwa-III saat penangkapan sekira pukul 03.00 wita pada tanggal 11 Agustus 2011 di warung Pak Kumis di Desa Betota pertangahan Jl. Poros Sangatta-Bengalon. 2. Bahwa pada hari kamis tanggal 11 Agustus 2011 sekira pukul 00.50 wita Ketika Ipda Agus piket mendapat informasi dari masyarakat ada 3 (tiga) Truk mengangkut kayu yang diduga illegal dari arah Bengalon menuju Sangatta, selanjutnya mengumpulkan anggota Polres Kutim yang sedang piket beserta Opsnal Polres Kutim, kemudian berangkat dengan menggunakan 3 (tiga) unit mobil berangkat menuju Lokasi. 3. Bahwa sekira pukul 04.30 wita tiba di warung Pak Kumis di daerah Batotak Ds Sepaso Selatan Kec. Bengalon Kutim Kaltim melihat ada 3 (tiga) Truk bak kayu yang sedang parkir ditempat tersebut, Ipda Agus melakukan penangkapan kemudian mengumpulkan para pengemudi yang sedang memuat kayu, setelah dilakukan pemeriksaan diketahui tidak dilengkapi surat-surat/dokumen yang sah, pada saat itu Serma Supadi, Serka Karso dan Serka M. Aqyar berada di warung Pak Kumis, selanjutnya pengemudi beserta Truk dan muatan kayu yang tidak dilengkapi Dokumen yang sah diamankan di Polres Kutim. 4. Bahwa barang bukti yang disita oleh aparat Polres adalah Truk Toyota Dyna 130 HT warna merah Nopol KT 8768 ED beserta STNK, dan muatan kayu jenis ulin ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan Ukuran 5 cm x 10 cm x 400 cm sebanyak 7 m3 (tujuh meter kubik), 1 (satu) unit Truk Mitsubhisi PS 120 Nopol AG 8625 US beserta muatannya berupa kayu ulin dan bangkirai ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan 6 cm x 15 cm x 200 cm sekira 7 m3 (tujuh meter kubik) dan 1 (satu) unit Truk Mitsubhisi PS 120 Nopol N 9819 FU beserta STNK dan muatannya berupa kayu ulin ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan5 cm x 10 cm x 400 cm sebanyak 7 m3 (tujuh meter kubik). 5. Bahwa menurut keterangan ketiga sopir pemilik kayu adalah Serma Supadi, Serka Karso dan Serka M. Aqyar, para sopir tidak berani mengangkut kayu tanpa dilengkapi dokumen yang syah kalau bukan atas suruhan ketiga Terdakwa tersebut.
7. 6. Bahwa menurut ke tiga sopir pemilik 3 (tiga) unit Truk adalah Sdr Mujiono alias Pak Wo. 7. Bahwa kayu ulin adalah kayu hasil hutan, dan ketentuan untuk mengangkut kayu ulin harus disertai Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). 8. Bahwa saat Terdakwa mengangkut kayu ulin tersebut tidak dilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). Atas keterangan saksi tersebut para Terdakwa membenarkan seluruhnya. -----------Saksi-2 : Nama lengkap : Didik Barrung Pangkat / Nrp : Brigpol / 79021124 Jabatan : Anggota Reskrim Polres Kutai Timur Kab. Kutai Timur Kesatuan : Polres Kutai Timur Tempat tanggal lahir : Takalar Sulsel, 29 Mei 1980 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Islam Tempat tinggal : Asrama Polres Kutai Timur Kab. Kutai Timur Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : -------------------------------------------------1. Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa-I, Terdakwa-II dan Terdakwa-III saat penangkapan pada tanggal 11 Agustus 2011 sekira pukul 03.00 wita di warung Pak Kumis di Desa Betota pertangahan Jl. Poros Sangatta-Bengalon, dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari kamis sekira pukul 00.50 wita tanggal 11 Agustus 2011 Ketika Ipda Agus piket mendapat informasi dari masyarakat ada 3 (tiga) Truk mengangkut kayu yang diduga illegal dari arah Bengalon menuju Sangatta, selanjutnya mengumpulkan anggota Polres Kutim yang sedang piket beserta Opsnal Polres Kutim, selanjutnya 7 (tujuh) orang yaitu Ipda Agus, Briptu Sainal, Bripka Suprayitno, Briptu Lamhot Panjaitan, Brigpol Didik Barung, Brigpol Irwan Agung dan Briptu Alan Firdaus dengan menggunakan 3 (tiga) unit mobil berangkat menuju lokasi. 3. Bahwa sekira pukul 04.30 wita tiba di warung Pak Kumis di daerah Batotak Ds Sepaso Selatan Kec. Bengalon Kutim Kaltim melihat ada 3 (tiga) Truk bak kayu yang sedang parkir ditempat tersebut, Ipda Agus melakukan penangkapan kemudian mengumpulkan para pengemudi yang sedang memuat kayu, setelah dilakukan pemeriksaan, pengangkutan kayu tersebut diketahui tidak dilengkapi surat-surat/dokumen yang sah, pada saat itu Serma Supadi, Serka Karso dan Serka M. Aqyar berada di warung Pak Kumis, selanjutnya pengemudi beserta Truk beserta muatan kayu diamankan di Polres Kutim. 4. Bahwa barang bukti yang disita oleh aparat Polres Kutim adalah : 1 (satu) unit Truk Toyota Dyna 130 HT warna merah Nopol KT 8768 ED beserta STNK, dan muatan kayu jenis ulin ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan Ukuran 5 cm x 10 cm x 400 cm sebanyak 7 m3 (tujuh meter kubik). 1 (satu) unit Truk Mitsubhisi PS 120 Nopol AG 8625 US beserta muatannya berupa kayu ulin dan bangkirai ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan 6 cm x 15 cm x 200 cm sekira 7 m3 (tujuh meter kubik). 1 (satu) unit Truk Mitsubhisi PS 120 Nopol N 9819 FU beserta STNK dan muatannya berupa kayu ulin ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan5 cm x 10 cm x 400 cm sebanyak 7 m3 (tujuh meter kubik).
8. 5. Bahwa menurut keterangan ketiga sopir yang menyuruh mengangkut dan pemilik kayu adalah Serma Supadi, Serka Karso dan Serka M. Aqyar, para sopir tidak berani mengangkut kayu tanpa dilengkapi dokumen yang syah kalau bukan atas suruhan ketiga Terdakwa tersebut. 6. Bahwa menurut ketiga sopir kayu tersebut diangkut dari Km 118 jalan Poros Wahau-Bengalon dan akan dibongkar di daerah Sangatta. 7. Bahwa menurut keterangan ke tiga sopir tersebut pemilik 3 (tiga) unit Truk adalah Sdr Mujiono alias Pak Wo. 8. Bahwa kayu ulin adalah kayu hasil hutan, dan ketentuan untuk mengangkut kayu ulin harus disertai Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). 9. Bahwa saat Terdakwa mengangkut kayu ulin tersebut tidak dilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). Atas keterangan saksi tersebut para Terdakwa membenarkan seluruhnya. -----------SAKSI-3 : Nama Lengkap Pekerjaan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Sugeng Widodo Sopir Medan, 6 Agustus 1977 Laki-laki. Indonesia Islam Jl. Mawar No.23 RT.4 RW.2 Desa Bumi Jaya Kec. Taubun Kab. Kukar
Bahwa Saksi Sugeng Widodo telah memberikan keterangannya di bawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di sidang karena tidak diketahui keberadaannya maka keterangan Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ---------------------------------------1. Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa-I, Terdakwa-II dan terdakwa-III pada tanggal 10 dan 11 Agustus 2011 dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa saksi pada tanggal 10 Agustus 2011 pukul 13.00 wita ditelpon Terdakwa-II untuk mengangkut kayu milik Terdakwa-II di Km 118 Jl. Poros WahauBengalon Kab. Kutai Timur, setelah disepakati ongkos angkuitnya selanjutnya saksi berangkat dengan menggunakan Truk Toyota Dyna 130 HT warna merah Nopol KT 8768 ED bertemu dengan Terdakwa-II di Desa Kabau Jaya di sangata, selanjutnya berangkat bersama Terdakwa-II menujulokasi, saksi sebagai pengemudi dan Terdakwa-I yang mengawal/mendampingi. 3. Bahwa setelah tiba dilokasi di Km 118 Jalan Poros Wahau-Bengalon 2 (dua) orang buruh menaikan kayu ulin ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cmdan ukuran 5 cm x 10 cm x 400 cm sebanyak 7 m3 (tujuh meter kubik) kedalam truk, setelah seluruhnya dimuat selanjutnya saksi bersama Terdakwa-II berangkat menuju tempat pembongkaran kayu tersebut tanpa dilengkapi dokumen yang sah. 4. Bahwa ditengah perjalanan berhenti di warung Pak Kumis di Desa Betota pertengah jl. Poros Wahau-Bengalon Kab Kutai Timur untuk makan sahur dan mengganti ban dilokasi tersebut saksi melihat 2 truk yang telah parkir yang dikemudikan oleh Sdr Rudi Nurwanto dan Sdr Eko Hendri Setiawan mengangkut kayu.
9. 5. Bahwa sekira pukul 04.00 wita tanggal 11 Agustus 2011 saat saksi mengganti ban belakang dilokasi tersebut datang aparat Polres Kutai Timur bertanya kepada saksi, “muat apa truk ini?” saksi menjawab : “muat kayu” Aparat Polres, “Siapa yang punya kayu ini” saksi menjawab : “ yang punya kayu ada diwarung”. Selanjutnya aparat Polres menyuruh saksi, Sdr Rudi Nurwanto. Sdr Eko Hendri Setiawan un tuk mengemudikan truk yang berisi muatan kayu masingmasing untuk dibawa ke Polres Kutai Timur. 6. Bahwa selain truk yang dikemudikan saksi ada 2 (dua) truk yang memuat kayu tanpa dilengkapi dokumen yang sah ditangkap yaitu 1 (satu) unit mobil truk Mitsubhisi PS yang dikemudiakan Sdr Rudi Nurwanto memuat kayu ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm sekira 7 m3 dan 1 (satu) unit mobil Truk Mitsubhisi 120 PS yang dikemudikan Sdr Eko yang memuat kayu campuran sekira 7 m3. 7. Bahwa pemilik truk Toyota Dyna 130 HT warna merah Nopol KT 8768 ED adalah Sdr Ijar. 8. Bahwa Terdakwa-II berjanji kepada saksi bahwa apabila setelah sampai ditempat pembongkaran akan diberi ongkos sebesar Rp.250.000/m3 (dua ratus lima puluh ribu rupiah per meter kubik), namun karena tertangkap belum menerima upah tersebut. Atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut Terdakwa-II menyangkal sebagai berikut : Terdakwa-II tidak pernah menelepon saksi-3 Sugeng Widodo, keterangan saksi-3 tidak benar. ----------------------------------------------------------------------------------------Saksi-4 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Rudi Nurwanto Bin Suwanto Sopir Malang, 23 April 1982 Laki-laki. Indonesia Islam Jl. Margo Santoso RT 19 Desa Sangatta Utara Kec. Sangatta Utara Kab. Kutim Kaltim
Bahwa Saksi Rudi Nurwanto Bin Suwanto telah memberikan keterangannya di bawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di sidang karena tidak diketahui keberadaannya maka keterangan Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : -------------1. Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa-I, Terdakwa-II pada tanggal 10 Agustus 2010 dan kenal dengan Terdakwa-III pada tanggal 11 Agustus 2011 dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa saksi sekira pukul 14.00 wita tanggal 10 Agustus 2011 diperintahkan oleh Sdr Mujiono alias Pak Wo untuk memuat kayu milik Terdakwa-I di Km 118 Jl. Poros Wahau-Bengalon, selanjutnya saksi bersama Terdakwa-I berangkat dari rumah Sdr Mujiono alias Pak Wo dengan menggunakan Truk Mitsubhisi Center PS warna kuning Nopol N 9819 FU menujuk Km 118. 3. Bahwa setelah tiba di Km 118 di pinggir jalan kebun kelapa sawit, 3 (tiga) orang buruh memasukkan kayu ulin ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan ukuran 5 x 10 x 400 cm volume lebih kurang 7 m3 ( tujuh meter kubik) ke dalam turk, setelah seluruhnya dimuat saksi bersama Terdakwa-I berangkat menuju Sangatta, saksi sebagai pengemudi Terdakwa-I yang mengawal/mendampinginya.
10. 4. Bahwa sekira pukul 01.30 wita tanggal 11 Agustus 2011 berhenti berisitirahat diwarung Pak Kumis di Ds Betota pertengahan Jl. Poros Wahau Bengalon Kab. Kutai Timur , ditempat tersebut bertemu Sdr. Eko bersama Serma Supadi (Terdakwa-III) yang memuat kayu ulin dan bengkirai dengan menggunakan mobil Truk Mitsubhisi Nopol AG 8625 US yang sedang berisitirahat, tidak lama kemudian datang Sdr Sugeng mengemudi mobil Truk Toyota Dyna 130 HT warna merah Nopol KT 8768 ED dikawal/didampingi Serka Karso (Terdakwa-II) memuat kayu ulin sekira 7 m3. 5. Bahwa sekira pukul 03.00 wita datang 15 (lima belas) Aparat Polres Kutai Timur menggunakan tiga mobil, kemudian menangkap saksi, Sdr Rudi Nurwanto, Sdr Sugeng Widodo selanjutnya menanyakan kelengkapan surat kayu, karena tidak dapat menunjukkan surat tersebut memerintahkan untuk membawa mobil truk beserta mauatnnya ke Mapolres Kutim yang dikawal dari belakang oleh anggota Polres Kutim, sedangkan Terdakwa-I, Terdakwa-II dan Terdakwa-III tidak ditangkap. 6. Bahwa Sdr Mujiono alias Pak Wo menjanjikan kepada saksi upah sebesar Rp.250.000,- /m3 (dua ratus lima puluh ribu rupiah per meter kubik) setiap satu rit. 7. Bahwa menurut pengakuan Terdakwa-I barang bukti kayu tersebut adalah milik Terdakwa-I. Atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut Terdakwa-I menyangkal sebagai berikut : kayu yang diangkut oleh Truk tersebut bukan milik Terdakwa-I, namun kepunyaan Pa Mo (Mujiono). ---------------------------------------------------------------------------Saksi-5 : Nama lengkap Pekerjaan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : :
Eko Hendrik Setiawan Bin Setu Swasta Magetan, 31 Juni 1989 Laki-laki. Indonesia Islam Jl. Margo Santoso RT 19 Desa Sangatta Utara Kec. Sangatta Utara Kab. Kutim Kaltim
Bahwa Saksi Eko Hendrik Setiawan Bin Setu telah memberikan keterangannya di bawah sumpah dalam Berita Acara Pemeriksaan dan yang bersangkutan telah dipanggil secara sah namun tidak hadir di sidang karena tidak diketahui keberadaannya maka keterangan Saksi dalam Berita Acara Pemeriksaan tersebut dibacakan yang pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : --------------------------1. Bahwa saksi kenal dengan Terdakwa-I, Terdakwa-II pada tanggal 10 Agustus 2010 dan kenal dengan Terdakwa-III pada tanggal 11 Agustus 2011 dan tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa saksi tanggal 10 Agustus 2011 sekira pukul 14.00 wita diperintahkan oleh Sdr Mujiono alias Pak Wo untuk memuat kayu milik Terdakwa-III, di Km 118 Jl. Poros Wahau-Bengalon, selanjutnya saksi dengan menggunakan mobil truk PS 120 Mitsubhisi Nopol AG 8625 US menjemput Serma Supadi dirumahnya di Km 110 Bengalon, selanjutnya secara bersama-sama menuju ke km 118. 3. Bahwa sesampai di km 118 Bengalon memuat/mengambil kayu ulin ukuran 10cm x 10 cm x 400cm sekira 6 m3 kemudian menuju ke km 110 memuat kayu bengkirai ukuran 6 cm x 15 cm x 200 cm sekira 1 m3, setelah dimuat berangkat menuju Sangatta, kayu tersebut tanpa dilengkapi surat keterangan sahnya hasil hutan.
11. 4. Bahwa sekira pukul 01.00 wita tanggal 11 Agustus 2011 berisitirahat diwarung Pak Kumis di daerah Betotak Ds Sepaso Selatan Kec. Bengalon Kutim Kaltim, tidak lama kemudian datang mobil Mitsubhisi PS 125 Nopol N 9819 FU yang memuat kayu ulin sekira 7 m3 yang dikemudikan Sdr Nurwanto yang didampingi Serka M. Aqyar dan mobil Truk Toyota Dyna 130 HT warna merah No Pol 8768 ED yang memuat kayu ulin sekira 7 m3 yang dikemudikan Sdr Sugeng Widodo yang didampingi Serka Karso berhenti beristirahat. 5. Bahwa sekira pukul 03.00 wita datang 15 (lima belas) aparat Polres Kutai Timur menggunakan tiga mobil, kemudian menangkap saklsi, Sdr Rudi Nurwanto, Sdr Sugeng Widodo. 6. Bahwa barang bukti yang disita oleh aparat Polres adalah Truk Mitsubhisi PS 120 Nopol AG 8625 US beserta muatannya berupa kayu ulin ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm sekira 6 m3 dan 6 dcm x15 cm x 200 cm sekira 1 m3 tanpa dilengkapi surat keterangan sahnya hasil hutan SIM A, KTP a.n. saksi dan HP Nokia milik saksi. 7. Bahwa saksi mendapat upah dari Sdr Mujiono alias Pak Wo sebesar Rp.250.000,- /m3 (dua ratus l;ima puluh ribu rupiah per meter kubik) setiap satu rit. Atas keterangan saksi yang dibacakan tersebut Terdakwa-III menyangkal sebagai berikut : Kayu yang diangkut bukan milik Terdakwa-3, namun milik Pak Mo (Mujiono). ------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa dalam persidangan para Terdakwa menerangkan sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------------------------Keterangan Terdakwa-I : Mochamad Aqyar Serka Nrp. 3900242711268 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD melalui Secata pada tahun 1990 di Rindam VI/Tpr Balikpapan, setelah lulus ditugaskan di Yonif 611/Awl, pada tahun 1999 mengikuti pendidikan Secaba Reg setelah lulus bertugas di Yonif 611/Awl, pada tahun 2007 dipindahkan ke Kodim 0909-4/Muara Ancalong sampai dengan sekarang dengan jabatan terakhir sebagai Baminter Kodim 0909/Sgt. Selama berdinas pernah melakukan tugas operasi Tim-Tim pada tahun 1993-1994, Pamtas RI-PNG pada tahun 2002-2003 dan mendapatkan Bintang Seroja dan Bintang Dharma Darga. 2. Bahwa pada tanggal 9 Agustus 2011 sekira jam 15.00 wita Terdakwa-I mendapat telepon dari Sdr Mujiono alias Pak Wo dimintai tolong untuk mengawal sopirnya yang akan memuat kayu milik Sdr Mujiono alias Pak Wo dan untuk mencarikan anggota TNI AD lagi yang bersedia mengawal, Sdr. Mujiono alias Pak Wo menjanjikan imbalan Rp.1.000.000 ,- (satu juta rupiah) apabila sudah sampai dirumah Sdr Mujiono alias Pak Wo. 3. Bahwa pada tanggal 10 Agustus 2011 sekira jam 12.15 wita Terdakwa-I bersama Serka Karso datang kerumah Sdr Mujiono alias Pak Wo untuk mengenalkan Serka Karso, setelah berbincang-bincang Terdakwa-I pulang kerumah kost, satu jam kemudian Pak Wo menelepon agar datang ke rumah Pak Wo, setelah Terdakwa-I tiba di rumah Pak Wo Terdakwa-I melihat Pak Wo menelepon anggota Polres untuk mengecek apakah ada Tim penertiban kayu illegal dijawab tidak ada.
12. 4. Bahwa selanjutnya Terdakwa-I bersama Serka Karso beserta tiga orang sopir (Sdr Rudi, Sdr Eko Hendrik Setiawan dan Sdr Sugeng) berangkat menuju ke daerah Bengalon dengan menggunakan 3 (tiga) truk yang disiapkan oleh Pak Wo. Setelah sampai di Km 110 Jl Poros Bengalon-Muara Wahau berhenti di warung, kemudian Terdakwa-I dan Rudi mendatangi Serma Supadi dirumahnya untuk diajak mengawal kayu sekaligus untuk ikut ke Sangatta dalam rangka buka bersama, Serma Supadi mengawal mobil Truk Mitsubhisi PS 120 Nopol AG 8625 US yang dikemudikan Sdr Eko Hendrik kemudian secara bersama-sama dengan menggunakan tiga truk memuat kayu ulin dan bengkirai di daerah Km 118 dan Km 110 Jl Poros Bengalon-Muara Wahau, selanjutnya ketiga truk tersebut dengan muatan kayu masing-masing sekira 7 m3 (tujuh meter kubik) berangkat menuju Sangatta. 5. Bahwa sekira pukul 02.00 wita tanggal 11 Agustus 2011 ketiga turk beristirahat di warung Pak Kumis di Ds Betotak pertengahan Jl Poros Wahau Bengalon Kab. Kutai Timur, selanjutnya sekira pukul 03.00 wita datang 15 (lima belas) aparat Polres Kutai Timur menanyakan siapa pemilik kayu yang dimuat dalam bak ketiga truk tersebut. 6. Bahwa selanjutnya datang Sdr Mujiono alias Pak Wo berbicara dengan anggota Polres tersebut, Sdr Mujiono alias Pak Wo menyuruh ketiga sopir truk apabila ditanya agar mengaku kayu tersebut milik ketiga anggota Kodim 0909/Sangatta yang mengawal yaitu Terdakwa-I, Serka Karso dan Serma Supadi, karena Pak Wo berjanji akan melobi Dandim 0909/Sgt agar ketiga Truk dan muatannya dapat ditangani Kodim 0909/Sgt dan dapat mengeluarkannya. 7. Bahwa selanjutnya Anggota Polres Kutim memerintahkan ketiga sopir membawa truk dan muatannya ke Mapolres Kutim, sedangkan Terdakwa-I, Terdakwa-II dan Terdakwa-III pulang ke rumah masing-masing untuk tidak ikut campur. 8. Bahwa barang bukti yang disita diantaranya 1 (satu) unit Truk Mitsubhisi Center PS 120 warna kuning Nopol N 9918 UF dan muatannya berupa kayu ulin ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan 5 cm x 10 cm x400 cm sekira 7 m3. 9. Bahwa kayu ulin adalah kayu hasil hutan, dan ketentuan untuk mengangkut kayu ulin harus disertai Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). 10. Bahwa saat Terdakwa mengangkut kayu ulin tersebut tidak dilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). Keterangan Terdakwa-II : Karso Serka Nrp. 600672 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD melalui pendidikan Secata pada tahun 1986 di Rindam VI/Tpr Banjarmasin, setelah lulus ditugaskan di Yonif 612/Mdg, pada tahun 1993 mengikuti pendidikan Secaba Reg di Banjarmasin setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda pada tahun 2005 bertugas di Koramil 0906-17 Muara Ancalong (sekarang Koramil 0909-4/Muara Ancalong). Selama berdinas pernah melakukan tugas operasi Tim-Tim pada tahun 1993-1994 dan 1995-1996, operasi kemanusiaan di Kalbar pada tahun 1996 s/d 1998, operasi kemanusiaan di Kalteng pada tahun 2000 dan operasi rencong di Aceh pada tahun 2000-2001 dan mendapatkan Staya Lencana Seroja-I dan II. 2. Bahwa pada tanggal 10 Agustus 2011 sekira jam 10.00 wita saat korve membuat panggung di Makodim 0909/Sgt, Serka M. Aqyar mengatakan setelah korve mengajak mengawal kayu milik Sdr Mujiono alias Pak Wo.
13. 3. Bahwa sekira jam 14.45 wita Terdakwa-I mengajak Terdakwa-II datang kerumah Sdr Mujiono alias Pak Wo di rumah Pak Wo Terdakwa-II melihat ada 2 (dua) unit Truk yang akan digunakan mengangkut kayu, sambil menunggu 1 (satu) unit Truk lagi, Terdakwa-I berbincang-bincang dengan Sdr Mujiono alias Pak Wo, setelah itu datang 1 (satu) unit Truk lagi dan setelah ketiga truk siap, Terdakwa-II dan Terdakwa-I berangkat, Terdakwa-II menaiki Truk Dyna warna merah yang dikemudikan Sdr Agung Widodo,Terdakwa-I menaiki mobil truk Mitsubhisi warna kuning yang dikemudikan Sdr Eko, sedangkan Serma Supadi telah ditelepon dan menunggu dirumahnya di Km 110 yang akan menaiki mobil truk Mitsubhisi warna kuning yang dikemudikan Sdr. Rudi. 4. Bahwa sekira pukul 17.30 wita Terdakwa-I, Terdakwa-II, Terdakwa-III berikut ketiga Truk yang digunakan tiba di Km 118, setelah hujan reda memuat kayu, kemudian setelah kayu dimuat sekira pukul 19.30 wita berangkat menuju Sangatta yang akan dibongkar di rumah Sdr Mujiono di Jl. Margo Sangatta, Terdakwa-II berangkat yang pertama. 5. Bahwa sekira pukul 03.30 wita tanggal 11 Agustus 2011 ketiga truk mampir di warung Pak Kumis untuk makan sahur dan mengganti ban belakang , kemudian sekira pukul 04.00 wita datang sekira 14 (empat belas) aparat Polres Kutai Timur memeriksa kelengkapan kayu yang dimuat di dalam truk. Terdakwa-II menanyakan kepada Serka M. Agyar, “Bagaimana ini Yar? Selanjutnya Serka M Aqyar menelepon seseorang tidak lama kemudian datang Sdr Mujiono ke TKP, lalu Sdr Mujiono berbincang dengan anggota Polres, selanjutnya Sdr. Mujiono memanggil ketiga orang sopir truk, setelah itu Terdakwa-I, Terdakwa-II dan Terdakwa-III pulang kerumah masing-masing. 6. Bahwa menurut keterangan Serka M. Aqyar kayu yang ditangkap adalah milik Sdr Mujiono alias Pak Wo, Serka M. Aqyar mengatakan kepada Terdakwa-II untuk mengakui kayu yang Terdakwa-II kawal/angkut adalah milik Terdakwa-II. 7. Bahwa kayu yang Terdakwa-II angkut adalah tidak dilengkapi Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan. 8. Bahwa ketiga mobil Truk menurut Serka M. Aqyar adalah milik Sdr Mujiono. 9. Bahwa Serka M. Aqyar menjanjikan apabila kayu sudah sampai ditempat pembongkaran akan memberi imbalan Rp.1.000.000,- (satu jutra rupiah) namun karena ditangkap oleh Aparat Polres Kutim Terdakwa-II belum menerima apapun. 10. Bahwa menurut keterangan Sdr Sugeng (sopir Truk yang dikawal Terdakwa-II) masing-masing Truk dari ketiga Truk mengangkut 7 m3. 11. Bahwa kayu ulin adalah kayu hasil hutan, dan ketentuan untuk mengangkut kayu ulin harus disertai Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). 12. Bahwa saat Terdakwa mengangkut kayu ulin tersebut tidak dilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). Keterangan Terdakwa-III : Supadi Serma Nrp. 519122 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD melalui pendidikan Secata pada tahun 1982 di Rindam VI/Tpr Manggar, setelah lulus ditugaskan di Yonif 613/Rjp, pada tahun 1992 mengikuti pendidikan Secaba setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda pada tahun 2000 dipindahkan ke Kodim Bontang, selanjutnya pada tahun 2003 pindah ke Kodim 0909/Sgt sampai dengan sekarang. Selama berdinas setiap enam bulan sekali sejak tahun 1983 s/d 2000 melakukan tugas Pamtas Malaysia-RI.
14. 2. Bahwa sekira jam 16.30 wita Terdakwa-III saat dirumah Km 110 didatangi Serka M. Aqyar (Terdakwa-I) mengajak membantu mengawal kayu dari Bengalon ke Sangatta, Terdakwa-III bertanya kepada Terdakwa-I “kan ada team” Terdakwa-I menjawab “Kan Team baru hari Jum’at baru datang”. 3. Bahwa atas ajakan tersebut Terdakwa-III ikut mengawal mobil truk Mitsubhisi 120 Nopol KT AG 8625 US yang dikemudikan Sdr Eko Hendrik Setiawan, selanjutnya menuju ke lokasi pengambilan kayu. 4. Bahwa sesampai di lokasi mengambil kayu memuat kayu ulin dan bengkirai sekira 7 m3 selanjutnya berangkat menuju Sangatta. 5. Bahwa sesampai di daerah Batotak Ds Sepaso Selatan Kec. Bengalon Kutim, Terdakwa-III bersama Sdr Eko Hendrik Setiawan berisitirahat di Warung Pak Kumis, tidak lama kemudian datang 2 (dua) mobil Truk yang memuat kayu ilegal yang dikawal Serka Karso dan Serka M. Aqyar bersama dua orang sopirnya ikut berisitirahat diwarung tersebut. 6. Bahwa sekira pukul 03.00 wita saat Terdakwa-III dan teman-teman makan sahur datang sekira 15 (lima belas) aparat Polres Kutai Timur dengan menggunakan 3 (tiga) mobil selanjutnya memeriksa kelengkapan kayu yang termuat di ketiga Truk tersebut. Salah satu anggota Polisi menanyakan kepada Terdakwa-III “Siapa pemilik kayu tersebut” Terdakwa-III menjawab, “Tidak tahu” tidak lama kemudian datang Sdr Mujiono ke TKP, lalu Sdr Mujiono berkoordinasi dengan anggota Polres, selanjutnya anggota Polres Kutim tersebut memerintahkan ketiga sopir truk tersebut untuk membawa Truk beserta muatannya ke Polres Kutim dengan dikawal dari belakang, setelah itu Terdakwa-I, Terdakwa-II dan Terdakwa-III pulang kerumah masing-masing. 7. Bahwa Terdakwa-III bersedia diajak Serka M. Aqyar untuk mengawal kayu karena Serka M Aqyar menjanjikan akan memberi imbalan Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) dan karena kebutuhan ekonomi keluarga serta hanya menemani Sdr Eko Hendrik Setiawan. 8. Bahwa kayu ulin adalah kayu hasil hutan, dan ketentuan untuk mengangkut kayu ulin harus disertai Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). 9. Bahwa saat Terdakwa mengangkut kayu ulin tersebut tidak dilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa : -------------------------------------------------------------------------------------Barang-barang : 1 (satu) lembar foto barang bukti 1 (satu) unit Truck merk Mitsubhisi PS 120 Nopol AG-8625 US, 1 (satu) unit Truck merk Toyota Dyna 130 HT, Nopol KT8768 EQ dan 1 (satu) unit Truck merk Mitsubhisi Nopol N-9918-UF beserta muatannya, telah diperlihatkan kepada para saksi dan para Terdakwa Majelis Hakim berpendapat bahwa barang bukti tersebut ialah bukti yang digunakan para Terdakwa dalam melakukan tindak pidana Illegal Loging. 7 (tujuh) lembar foto copy Risalah Lelang Nomor : 112/2011 atas barang 1 (satu) unit Truck merk Mitsubhisi PS 120 Nopol AG-8625 US, Nomor Mesin 4 D34A455717, No. Rangka MHM FE349E5R081635 dan kayu olahan jenis ulin sebanyak 208 keping 6,1152 m3, telah diperlihatkan kepada para saksi dan para Terdakwa Majelis Hakim berpendapat bahwa barang bukti tersebut adalah barang bukti yang digunakan para Terdakwa dalam melakukan tindak pidana Illegal Loging yang telah diputus oleh Pengadilan negeri Sangatta dirampas untuk Negara.
15. 7 (tujuh) lembar foto copy Risalah Lelang Nomor : 113/2011 atas barang 1 (satu) unit Truck merk Toyota Dyna 130 HT Nopol KT-8768-EQ, Nomor Mesin W04DTNJ31026, No. Rangka MHFCIJU4494026004 dan kayu olahan jenis ulin sebanyak 199 keping 6,4988 m3, telah diperlihatkan kepada para saksi dan para Terdakwa Majelis Hakim berpendapat bahwa barang bukti tersebut adalah barang bukti yang digunakan para Terdakwa dalam melakukan tindak pidana Illegal Loging yang telah diputus oleh Pengadilan negeri Sangatta dirampas untuk Negara. 6 (enam) lembar fotocopy Risalah Lelang Nomor : 114/2011 atas barang 1 (satu) unit Truck merk Mitsubhisi Nopol N-9918-UF, Nomor Mesin 4D34TF40933, No. Rangka MHM FE74P5AK029695 dan kayu olahan jenis ulin sebanyak 231 keping 6,7212 m3, telah diperlihatkan kepada para saksi dan para Terdakwa Majelis Hakim berpendapat bahwa barang bukti tersebut adalah barang bukti yang digunakan para Terdakwa dalam melakukan tindak pidana Illegal Loging yang telah diputus oleh Pengadilan Negeri Sangatta dirampas untuk Negara. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : --------------------------------------------------1. Bahwa benar Serka Mochamad Aqyar (Terdakwa-I) masuk menjadi anggota TNI-AD melalui Secata pada tahun 1990 di Rindam VI/Tpr Balikpapan, setelah lulus ditugaskan di Yonif 611/Awl, pada tahun 1999 mengikuti pendidikan Secaba Reg setelah lulus bertugas di Yonif 611/Awl, pada tahun 1997 dipindahkan ke Kodim 0909-4/Muara Ancalong sampai dengan sekarang dengan jabatan terakhir sebagai Baminter Kodim 0909/Sgt. Selama berdinas pernah melakukan tugas operasi TimTim pada tahun 1993-1994, Pamtas RI-PNG pada tahun 2002-2003 dan mendapatkan Bintang Seroja dan Bintang Dharma Darga. 2. Bahwa benar Serka Karso (Terdakwa-II) masuk menjadi anggota TNI-AD melalui pendidikan Secata pada tahun 1986 di Rindam VI/Tpr Banjarmasin, setelah lulus ditugaskan di Yonif 612/Mdg, pada tahun 1993 mengikuti pendidikan Secaba Reg di Banjarmasin setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda pada tahun 2005 bertugas di Koramil 0906-17 Muara Ancalong (sekarang Koramil 0909-4/Muara Ancalong). Selama berdinas pernah melakukan tugas operasi Tim-Tim pada tahun 1993-1994 dan 1995-1996, operasi kemanusiaan di Kalbar pada tahun 1996 s/d 1998, operasi kemanusiaan di Kalteng pada tahun 2000 dan operasi rencong di Aceh pada tahun 2000-2001 dan mendapatkan Staya Lencana Seroja-I dan II. 3. Bahwa benar Serma Supadi (Terdakwa-III) masuk menjadi anggota TNI-AD melalui pendidikan Secata pada tahun 1982 di Rindam VI/Tpr Manggar, setelah lulus ditugaskan di Yonif 613/Rjp, pada tahun 1992 mengikuti pendidikan Secaba setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda pada tahun 2000 dipindahkan ke Kodim Bontang, selanjutnya pada tahun 2003 pindah ke Kodim 0909/Sgt sampai dengan sekarang. Selama berdinas setiap enam bulan sekali sejak tahun 1983 s/d 2000 melakukan tugas Pamtas Malaysia-RI. 4. Bahwa benar pada tanggal 9 Agustus 2011 sekira jam 15.00 wita Terdakwa-I mendapat telepon dari Sdr Mujiono alias Pak Wo dimintai tolong untuk mengawal sopirnya yang akan memuat kayu milik Sdr Mujiono alias Pak Wo dan untuk mencarikan anggota TNI AD lagi yang bersedia mengawal, Sdr. Mujiono alias Pak Wo menjanjikan imbalan Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) apabila sudah sampai dirumah Sdr Mujiono alias Pak Wo, sekira jam 14.45 wita Terdakwa-I mengajak Terdakwa-II datang kerumah Sdr Mujiono alias Pak Wo di rumah Pak Wo Terdakwa-II melihat ada 2 (dua) unit Truk yang akan digunakan mengangkut kayu, sambil menunggu 1 (satu) unit Truk lagi, Terdakwa-I berbincang-bincang dengan Sdr Mujiono alias Pak Wo,
16. setelah itu datang 1 (satu) unit Truk lagi dan setelah ketiga truk siap, Terdakwa-I dan Terdakwa-II berangkat, Terdakwa-II menaiki Truk Dyna warna merah yang dikemudikan Sdr Agung Widodo,Terdakwa-I menaiki mobil truk Mitsubhisi warna kuning yang dikemudikan Sdr Eko, sedangkan Serma Supadi telah ditelepon dan menunggu dirumahnya di Km 110 yang akan menaiki mobil truk Mitsubhisi warna kuning yang dikemudikan Sdr. Rudi. 5. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa-I bersama Serka Karso beserta tiga orang sopir (Sdr Rudi, Sdr Eko Hendrik Setiawan dan Sdr Sugeng) berangkat menuju ke daerah Bengalon dengan menggunakan 3 (tiga) truk yang disiapkan oleh Pak Wo. Setelah sampai di Km 110 Jl Poros Bengalon-Muara Wahau berhenti di warung, kemudian Terdakwa-I dan Rudi mendatangi Serma Supadi dirumahnya untuk diajak mengawal kayu sekaligus untuk ikut ke Sangatta dalam rangka buka bersama, Serma Supadi mengawal mobil Truk Mitsubhisi PS 120 Nopol AG 8625 US yang dikemudikan Sdr Eko Hendrik kemudian secara bersama-sama dengan menggunakan tiga truk memuat kayu ulin dan bengkirai di daerah Km 118 dan Km 110 Jl Poros Bengalon-Muara Wahau, selanjutnya ketiga truk tersebut dengan muatan kayu masing-masing sekira 7 m3 (tujuh meter kubik) berangkat menuju Sangatta. 6.
Bahwa benar barang bukti yang disita oleh aparat Polres Kutim adalah :
1 (satu) unit Truk Toyota Dyna 130 HT warna merah Nopol KT 8768 ED beserta STNK, dan muatan kayu jenis ulin ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan Ukuran 5 cm x 10 cm x 400 cm sebanyak 7 m3 (tujuh meter kubik). 1 (satu) unit Truk Mitsubhisi PS 120 Nopol AG 8625 US beserta muatannya berupa kayu ulin dan bangkirai ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan 6 cm x 15 cm x 200 cm sekira 7 m3 (tujuh meter kubik). 1 (satu) unit Truk Mitsubhisi PS 120 Nopol N 9819 FU beserta STNK dan muatannya berupa kayu ulin ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan5 cm x 10 cm x 400 cm sebanyak 7 m3 (tujuh meter kubik). 7. Bahwa benar sekira pukul 02.00 wita tanggal 11 Agustus 2011 ketiga turk beristirahat di warung Pak Kumis di Ds Betotak pertengahan Jl Poros Wahau Bengalon Kab. Kutai Timur, selanjutnya sekira pukul 03.00 wita datang 15 (lima belas) aparat Polres Kutai Timur menanyakan siapa pemilik kayu yang dimuat dalam bak ketiga truk tersebut, salah satu anggota Polisi menanyakan kepada Terdakwa-III “Siapa pemilik kayu tersebut” Terdakwa-III menjawab, “Tidak tahu” dan Terdakwa-II menanyakan kepada Serka M. Agyar, “Bagaimana ini Yar? Selanjutnya Serka M Aqyar menelepon seseorang tidak lama kemudian datang Sdr Mujiono ke TKP, lalu Sdr Mujiono berkoordinasi dengan anggota Polres, selanjutnya anggota Polres Kutim tersebut memerintahkan ketiga sopir truk tersebut untuk membawa Truk beserta muatannya ke Polres Kutim dengan dikawal dari belakang, setelah itu Terdakwa-I, Terdakwa-II dan Terdakwa-III pulang kerumah masing-masing. 8. Bahwa benar selanjutnya Sdr Mujiono alias Pak Wo berbicara dengan anggota Polres tersebut, Sdr Mujiono alias Pak Wo menyuruh ketiga sopir truk apabila ditanya agar mengaku kayu tersebut milik ketiga anggota Kodim 0909/Sangatta yang mengawal yaitu Serka M. Agyar, Serka Karso dan Serma Supadi, karena pak Wo berjanji akan melobi Dandim 0909/Sgt agar ketiga Truk dan muatannya dapat ditangani Kodim 0909/Sgt dan dapat mengeluarkannya. 9. Bahwa benar para Terdakwa mengetahui membawa kayu illegal adalah dilarang dan hal ini sering disampaikan oleh Komandan pada saat apel maupun dalam jam Komandan, akan tetapi para Terdakwa tetap melakukan kegiatan tersebut.
17. 10. Bahwa benar kayu ulin dan kayu bengkirai adalah merupakan kayu yang tumbuh dihutan dan merupakan hasil hutan, dimana untuk membawa, mengangkut hasil hutan harus dilengkapi dengan SKSHH (Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan). 11. Bahwa kayu ulin adalah kayu hasil hutan, dan ketentuan untuk mengangkut kayu ulin harus disertai Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). 12. Bahwa saat Terdakwa mengangkut kayu ulin tersebut tidak dilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). Menimbang
:
Bahwa terlebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------Bahwa pada dasarnya Majelis sependapat dengan uraian fakta dalam pembuktian unsur-unsur delik dari dakwaan Oditur Militer, namun mengenai berat ringannya pidana yang akan dijatuhkan Majelis akan mempertimbangkannya sendiri. ----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : ------------------------------------------1. Unsur pertama : “Setiap orang” 2. Unsur kedua : “Dengan sengaja mengangkut, hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan“. 3. Unsur ketiga : “Yang dilakukan secara bersama-sama”
Menimbang
:
Bahwa terhadap unsur-unsur dari dakwaan Oditur Militer tersebut, Majelis akan menguraikan pendapatnya sebagai berikut : ---------------------------------------------Yang dimaksud dengan Setiap orang adalah setiap orang siapa saja yang mampu bertanggung jawab yang tunduk pada hukum pidana Indonesia dan setiap orang yang tunduk pada kekuasaan Badan Peradilan Militer serta diajukan ke persidangan karena adanya dakwaan dari penuntut umum.
.
“Setiap orang” dimaksudkan sebagai kalimat yang menyatakan kata ganti orang atau pelaku sebagai subjek hukum dari suatu tindak pidana yang akan secara sadar mempertanggung jawabkan tindak pidana yang dilakukan. Dan unsur dari kalimat “Setiap orang” belum menguraikan perbuatan pidana atau tindak pidana yang dilakukan oleh si pelaku, akan tetapi lebih kepada identitas diri pelaku yang perbuatannya akan terbukti secara sah dan meyakinkan jika didukung oleh keterangan para saksi dan alat bukti lainnya yang terungkap dipersidangan. Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dari keterangan para Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dapat diungkap halhal sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa benar Serka Mochamad Aqyar (Terdakwa-I) masuk menjadi anggota TNI-AD melalui Secata pada tahun 1990 di Rindam VI/Tpr Balikpapan, setelah lulus ditugaskan di Yonif 611/Awl, pada tahun 1999 mengikuti pendidikan Secaba Reg setelah lulus bertugas di Yonif 611/Awl, pada tahun 1997 dipindahkan ke Kodim 0909-4/Muara Ancalong sampai dengan sekarang dengan jabatan terakhir sebagai Baminter Kodim 0909/Sgt. Selama berdinas pernah melakukan tugas operasi TimTim pada tahun 1993-1994, Pamtas RI-PNG pada tahun 2002-2003 dan mendapatkan Bintang Seroja dan Bintang Dharma Darga.
18. 2. Bahwa benar Serka Karso (Terdakwa-II) masuk menjadi anggota TNI-AD melalui pendidikan Secata pada tahun 1986 di Rindam VI/Tpr Banjarmasin, setelah lulus ditugaskan di Yonif 612/Mdg, pada tahun 1993 mengikuti pendidikan Secaba Reg di Banjarmasin setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda pada tahun 2005 bertugas di Koramil 0906-17 Muara Ancalong (sekarang Koramil 0909-4/Muara Ancalong). Selama berdinas pernah melakukan tugas operasi Tim-Tim pada tahun 1993-1994 dan 1995-1996, operasi kemanusiaan di Kalbar pada tahun 1996 s/d 1998, operasi kemanusiaan di Kalteng pada tahun 2000 dan operasi rencong di Aceh pada tahun 2000-2001 dan mendapatkan Staya Lencana Seroja-I dan II. 3. Bahwa benar Serma Supadi (Terdakwa-III) masuk menjadi anggota TNI-AD melalui pendidikan Secata pada tahun 1982 di Rindam VI/Tpr Manggar, setelah lulus ditugaskan di Yonif 613/Rjp, pada tahun 1992 mengikuti pendidikan Secaba setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda pada tahun 2000 dipindahkan ke Kodim Bontang, selanjutnya pada tahun 2003 pindah ke Kodim 0909/Sgt sampai dengan sekarang. Selama berdinas setiap enam bulan sekali sejak tahun 1983 s/d 2000 melakukan tugas Pamtas Malaysia-RI. 4. Bahwa benar para Terdakwa sebagai prajurit TNI yang adalah termasuk sebagai warga Negara RI yang harus tunduk kepada undang-undang Negara RI karena Terdakwa sehat jasmani dan rohani dan mampu bertanggung jawab secara hukum. 5. Bahwa benar pada waktu para Terdakwa melakukan perbuatan yang didakwakan ini, para Terdakwa masih dinas aktif sebagai anggota TNI dan mempunyai jabatan yang harus dipertanggung jawabkan kepada para Terdakwa, hal tersebut membuktikan bahwa para Terdakwa sehat baik jamsani maupun rohani yang berarti pula para Terdakwa dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya dan para Terdakwa sebagai prajurit TNI tunduk pada kekuasaan Peradilan Militer dimana para Terdakwa diajukan sebagai pelaku tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer yaitu Terdakwa-I Serka Mochamad Aqyar Nrp. 3900242711268 dan Terdakwa-II Serka Karso Nrp. 600672 dan Terdakwa-III Serma Supadi Nrp. 519122 yang saat ini berdiri dipersidangan sebagai para Terdakwa. 6. Bahwa benar menurut keterangan para Terdakwa dan keterangan para saksi dimana identitas para Terdakwa telah dicocokkan dengan identitas yang tertuang di dalam surat dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/71/K/AD/I-07/I/2012 tanggal 12 Januari 2012 beserta berkas perkara atas nama para Terdakwa-I Serka Mochamad Aqyar Nrp.3900242711268, Terdakwa-II Serka Karso Nrp. 600672 dan Terdakwa-III Serma Supadi Nrp. 519122 ternyata cocok antara satu dengan lainnya sehingga dalam perkara ini tidak terdapat kesalahan orang (error in persona) yang diajukan kemuka persidangan. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur pertama : “Setiap orang” telah terpenuhi. -----------------------------------------------------------------------------------2.
Unsur kedua
: “Dengan sengaja mengangkut, hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan“.
Bahwa yang dimaksud “dengan sengaja” menurut MVT adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Yang dimaksud “ mengangkut “ adalah membawa, memindahkan sesuatu dari satu tempat ke tempat lain. Sedangkan yang dimaksud dengan “hasil hutan” adalah benda hayati dan turunannya serta jasa yang berasal dari hutan termasuk kayu jenis bengkirai.
19. Yang dimaksud dengan “ surat keterangan sah “ adalah suatu bukti sah atau kelengkapan administrasi tentang hasil hutan yang dikeluarkan oleh instansi berwenang dan yang dimaksud dengan “ hasil hutan “ adalah : benda-benda hayati, non hayati dan turunannya, serta jasa yang berasal dari hutan. Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat dengan keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lainnya yang diajukan di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : ------------------------------------------1. Bahwa benar pada tanggal 9 Agustus 2011 sekira jam 15.00 wita Terdakwa-I mendapat telepon dari Sdr Mujiono alias Pak Wo dimintaim tolong untuk mmengawal sopirnya yang akan memuat kayu milik Sdr Mujiono alias Pak Wo dan untuk mencarikan anggota TNI AD lagi yang bersedia mengawal, Sdr. Mujiono alias Pak Wo menjanjikan imbalan Rp.1.000.000 ,- (satu juta rupiah) apabila sudah sampai dirumah Sdr Mujiono alias Pak Wo, sekira jam 14.45 wita Terdakwa-I mengajak Terdakwa-II datang kerumah Sdr Mujiono alias Pak Wo di rumah Pak Wo Terdakwa-II melihat ada 2 (dua) unit Truk yang akan digunakan mengangkut kayu, sambil menunggu 1 (satu) unit Truk lagi, Terdakwa-I berbincang-bincang dengan Sdr Mujiono alias Pak Wo, setelah itu datang 1 (satu) unit Truk lagi dan setelah ketiga truk siap, Terdakwa-I dan Terdakwa-II berangkat, Terdakwa-II menaiki Truk Dyna warna merah yang dikemudikan Sdr Agung Widodo,Terdakwa-I menaiki mobil truk Mitsubhisi warna kuning yang dikemudikan Sdr Eko, sedangkan Serma Supadi telah ditelepon dan menunggu dirumahnya di Km 110 yang akan menaiki mobil truk Mitsubhisi warna kuning yang dikemudikan Sdr. Rudi. 2. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa-I bersama Serka Karso beserta tiga orang sopir (Sdr Rudi, Sdr Eko Hendrik Setiawan dan Sdr Sugeng) berangkat menuju ke daerah Bengalon dengan menggunakan 3 (tiga) truk yang disiapkan oleh Pak Wo. Setelah sampai di Km 110 Jl Poros Bengalon-Muara Wahau berhenti di warung, kemudian Terdakwa-I dan Rudi mendatangi Serma Supadi dirumahnya untuk diajak mengawal kayu sekaligus untuk ikut ke Sangatta dalam rangka buka bersama, Serma Supadi mengawal mobil Truk Mitsubhisi PS 120 Nopol AG 8625 US yang dikemudikan Sdr Eko Hendrik kemudian secara bersama-sama dengan menggunakan tiga truk memuat kayu ulin dan bengkirai di daerah Km 118 dan Km 110 Jl Poros bengalon-Muara Wahau, selanjutnya ketiga truk tersebut dengan muatan kayu masing-masing sekira 7 m3 (tujuh meter kubik) berangkat menuju Sangatta. 3. Bahwa benar barang bukti yang disita oleh aparat Polres Kutim adalah : 1 (satu) unit Truk Toyota Dyna 130 HT warna merah Nopol KT 8768 ED beserta STNK, dan muatan kayu jenis ulin ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan Ukuran 5 cm x 10 cm x 400 cm sebanyak 7 m3 (tujuh meter kubik). 1 (satu) unit Truk Mitsubhisi PS 120 Nopol AG 8625 US beserta muatannya berupa kayu ulin dan bangkirai ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan 6 cm x 15 cm x 200 cm sekira 7 m3 (tujuh meter kubik). 1 (satu) unit Truk Mitsubhisi PS 120 Nopol N 9819 FU beserta STNK dan muatannya berupa kayu ulin ukuran 10 cm x 10 cm x 400 cm dan5 cm x 10 cm x 400 cm sebanyak 7 m3 (tujuh meter kubik). 4. Bahwa benar sekira pukul 02.00 wita tanggal 11 Agustus 2011 ketiga turk beristirahat di warung Pak Kumis di Ds Betotak pertengahan Jl Poros Wahau Bengalon Kab. Kutai Timur, selanjutnya sekira pukul 03.00 wita datang 15 (lima belas) aparat Polres Kutai Timur menanyakan siapa pemilik kayu yang dimuat dalam bak ketiga truk tersebut, salah satu anggota Polisi menanyakan kepada Terdakwa-III “Siapa pemilik kayu tersebut” Terdakwa-III menjawab, “Tidak tahu” dan Terdakwa-II menanyakan kepada Serka M. Agyar, “Bagaimana ini Yar? Selanjutnya Serka M Aqyar menelepon seseorang tidak lama kemudian datang Sdr Mujiono ke TKP,
20. lalu Sdr Mujiono berkoordinasi dengan anggota Polres, selanjutnya anggota Polres Kutim tersebut memerintahkan ketiga sopir truk tersebut untuk membawa Truk beserta muatannya ke Polres Kutim dengan dikawal dari belakang, setelah itu Terdakwa-I, Terdakwa-II dan Terdakwa-III pulang kerumah masing-masing. 5. Bahwa benar selanjutnya Sdr Mujiono alias Pak Wo berbicara dengan anggota Polres tersebut, Sdr Mujiono alias Pak Wo menyuruh ketiga sopir truk apabila ditanya agar mengaku kayu tersebut milik ketiga anggota Kodim 0909/Sangatta yang mengawal yaitu Serka M. Agyar, Serka Karso dan Serma Supadi, karena pak Wo berjanji akan melobi Dandim 0909/Sgt agar ketiga Truk dan muatannya dapat ditangani Kodim 0909/Sgt dan dapat mengeluarkannya. 6. Bahwa benar para Terdakwa mengetahui membawa kayu illegal adalah dilarang dan hal ini sering disampaikan oleh Komandan pada saat apel maupun dalam jam Komandan, akan tetapi para Terdakwa tetap melakukan kegiatan tersebut karena ingin mendapat tambahan uang. 7. Bahwa kayu ulin adalah kayu hasil hutan, dan ketentuan untuk mengangkut kayu ulin harus disertai Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). 8. Bahwa saat Terdakwa mengangkut kayu ulin tersebut tidak dilengkapi dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan (SKSHH). Dengan demikian majelis berpendapat bahwa unsur kedua : “Dengan sengaja mengangkut, hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama sama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan“, telah terpenuhi. -------------------------------------3.
Unsur kedua : ”Secara bersama-sama atau sendiri-sendiri ”
Bahwa yang dimaksud secara bersama-sama adalah pelaku dari suatu tindak pidana lebih dari satu dan diantara para pelaku terdapat kerjasama secara sadar dan langsung, sedangkan diantara para pelaku terdapat saling pengertian dan saling mengetahui perbuatan pelaku lain, begitu pula secara langsung dari perbuatan para pelaku, jadi disini sedikitnya harus ada dua orang yaitu yang melakukan (pleger) dan orang yang turut melakukan (medepleger). Bahwa yang dimaksud dengan secara sendiri-sendiri adalah pelaku dari suatu tindak pidana lebih dari satu orang dan diantara para pelaku terdapat kerjasama secara sadar, tetapi bukan merupakan perwujudan dari para pelaku disini walaupun dua orang atau lebih tetapi masing-masing sebagai pelaku (pleger). ------------------------------------Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dari keterangan para Terdakwa dan para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dapat diungkap halhal sebagai berikut : ---------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa benar pada tanggal 9 Agustus 2011 sekira jam 15.00 wita Terdakwa-I mendapat telepon dari Sdr Mujiono alias Pak Wo dimintaim tolong untuk mmengawal sopirnya yang akan memuat kayu milik Sdr Mujiono alias Pak Wo dan untuk mencarikan anggota TNI AD lagi yang bersedia mengawal, Sdr. Mujiono alias Pak Wo menjanjikan imbalan Rp.1.000.000 ,- (satu juta rupiah) apabila sudah sampai dirumah Sdr Mujiono alias Pak Wo, sekira jam 14.45 wita Terdakwa-I mengajak Terdakwa-II datang kerumah Sdr Mujiono alias Pak Wo di rumah Pak Wo Terdakwa-II melihat ada 2 (dua) unit Truk yang akan digunakan mengangkut kayu, sambil menunggu 1 (satu) unit Truk lagi, Terdakwa-I berbincang-bincang dengan Sdr Mujiono alias Pak Wo, setelah itu datang 1 (satu) unit Truk lagi dan setelah ketiga truk siap, Terdakwa-I dan Terdakwa-II berangkat, Terdakwa-II menaiki Truk Dyna warna merah yang dikemudikan Sdr Agung Widodo,Terdakwa-I menaiki mobil truk Mitsubhisi warna kuning yang dikemudikan Sdr Eko, sedangkan Serma Supadi telah ditelepon dan menunggu dirumahnya di Km 110 yang akan menaiki mobil truk Mitsubhisi warna kuning yang dikemudikan Sdr. Rudi.
21. 2. Bahwa benar selanjutnya Terdakwa-I bersama Serka Karso beserta tiga orang sopir (Sdr Rudi, Sdr Eko Hendrik Setiawan dan Sdr Sugeng) berangkat menuju ke daerah Bengalon dengan menggunakan 3 (tiga) truk yang disiapkan oleh Pak Wo. Setelah sampai di Km 110 Jl Poros Bengalon-Muara Wahau berhenti di warung, kemudian Terdakwa-I dan Rudi mendatangi Serma Supadi dirumahnya untuk diajak mengawal kayu sekaligus untuk ikut ke Sangatta dalam rangka buka bersama, Serma Supadi mengawal mobil Truk Mitsubhisi PS 120 Nopol AG 8625 US yang dikemudikan Sdr Eko Hendrik kemudian secara bersama-sama dengan menggunakan tiga truk memuat kayu ulin dan bengkirai di daerah Km 118 dan Km 110 Jl Poros Bengalon-Muara Wahau, selanjutnya ketiga truk tersebut dengan muatan kayu masing-masing sekira 7 m3 (tujuh meter kubik) berangkat menuju Sangatta. 3. Bahwa benar sekira pukul 02.00 wita tanggal 11 Agustus 2011 ketiga turk beristirahat di warung Pak Kumis di Ds Betotak pertengahan Jl Poros Wahau Bengalon Kab. Kutai Timur, selanjutnya sekira pukul 03.00 wita datang 15 (lima belas) aparat Polres Kutai Timur menanyakan siapa pemilik kayu yang dimuat dalam bak ketiga truk tersebut, salah satu anggota Polisi menanyakan kepada Terdakwa-III “Siapa pemilik kayu tersebut” Terdakwa-III menjawab, “Tidak tahu” dan Terdakwa-II menanyakan kepada Serka M. Agyar, “Bagaimana ini Yar? Selanjutnya Serka M Aqyar menelepon seseorang tidak lama kemudian datang Sdr Mujiono ke TKP, lalu Sdr Mujiono berkoordinasi dengan anggota Polres, selanjutnya anggota Polres Kutim tersebut memerintahkan ketiga sopir truk tersebut untuk membawa Truk beserta muatannya ke Polres Kutim dengan dikawal dari belakang, setelah itu Terdakwa-I, Terdakwa-II dan Terdakwa-III pulang kerumah masing-masing. 4. Bahwa benar selanjutnya Sdr Mujiono alias Pak Wo berbicara dengan anggota Polres tersebut, Sdr Mujiono alias Pak Wo menyuruh ketiga sopir truk apabila ditanya agar mengaku kayu tersebut milik ketiga anggota Kodim 0909/Sangatta yang mengawal yaitu Serka M. Agyar, Serka Karso dan Serma Supadi, karena pak Wo berjanji akan melobi Dandim 0909/Sgt agar ketiga Truk dan muatannya dapat ditangani Kodim 0909/Sgt dan dapat mengeluarkannya. Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ketiga “ secara bersama-sama “ telah terpenuhi. ----------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan faktafakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa para Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana kejahatan : --------------------------------------------------------------------------------“ Setiap orang dilarang mengangkut, hasil hutan yang tidak dilengkapi bersamasama dengan surat keterangan sahnya hasil hutan yang dilakukan secara bersama-sama”
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Mejelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan para Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : ---------------1. Bahwa perbuatan para Terdakwa yang mengawal truk bermuatan kayu illegal milik Sdr Mujiono dimaksudkan untuk mendapatkan uang masing-masing Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah) dari Sdr. Mujiono alias Pa Mo. 2. Bahwa para Terdakwa tidak menyadari bahwa perbuatannya memperlancar illegal loging di daerah Km. 118 Jl. Poros Wahau Bengalon Kutai. 3. Bahwa akibat perbuatan para Terdakwa dapat menumbuh suburkan kegiatan illegal loging yang pada gilirannya dapat merusak hutan lindung di daerah Kutai dan bertentangan dengan usaha Pemerintah untuk memberantas illegal loging.
22. Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan prajurit yang baik sesuai dengan Sapta Marga dan falsafah Pancasila. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : ---------------------------------------------Hal-hal yang meringankan : 1. Para Terdakwa belum pernah dihukum. 2. Para Terdakwa berterus terang dalam member keterangan, sehingga memperlancar jalannya persidangan. 3. Terdakwa-I pernah melakukan tugas operasi Tim-Tim pada tahun 1993-1994, Pamtas RI-PNG pada tahun 2002-2003 dan mendapatkan Bintang Seroja dan Bintang Dharma Darga, Terdakwa-II pernah melakukan tugas operasi Tim-Tim pada tahun 1993-1994 dan 1995-1996, operasi kemanusiaan di Kalbar pada tahun 1996s/d 1998, operasi kemanusiaan di Kalteng pada tahun 2000 dan operasi rencong di Aceh pada tahun 2000-2001 dan mendapatkan Staya Lencana Seroja-I dan II dan Terdakwa-III selama berdinas setiap enam bulan sekali sejak tahun 1983 s/d 2000 melakukan tugas Pamtas Malaysia-RI. Hal-hal yang memberatkan : 1. Perbuatan para Terdakwa bertentangan dengan kebijaksanaan Pemerintah memberantas Illegal Loging. 2. Perbuatan para Terdakwa bertentangan dengan tugas-tugas Territorial Geo Demo Konsos.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan para Terdakwa. ----------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa selama waktu para Terdakwa menjalani penahanan sementara perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. ---------------------------------
Menimbang
:
Bahwa oleh karena para Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. ---------------------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa atas perbuatan para Terdakwa perlu dikenakan sanksi denda yang akan digunakan oleh Negara sebagai dana reboisasi hutan. --------------------------------
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : --------------------------Barang-barang : 1 (satu) lembar foto barang bukti 1 (satu) unit Truck merk Mitsubhisi PS 120 Nopol AG-8625 US, 1 (satu) unit Truck merk Toyota Dyna 130 HT, Nopol KT8768 EQ dan 1 (satu) unit Truck merk Mitsubhisi Nopol N-9918-UF beserta muatannya, perlu ditentukan statusnya untuk dilekatkan dalam berkas perkaranya.
23. 7 (tujuh) lembar fotocopy Risalah Lelang Nomor : 112/2011 atas barang 1 (satu) unit Truck merk Mitsubhisi PS 120 Nopol AG-8625 US, Nomor Mesin 4 D34A455717, No. Rangka MHM FE349E5R081635 dan kayu olahan jenis ulin sebanyak 208 keping 6,1152 m3, perlu ditentukan statusnya untuk dilekatkan dalam berkas perkaranya. 7 (tujuh) lembar fotocopy Risalah Lelang Nomor : 113/2011 atas barang 1 (satu) unit Truck merk Toyota Dyna 130 HT Nopol KT-8768-EQ, Nomor Mesin W04DTNJ31026, No. Rangka MHFCIJU4494026004 dan kayu olahan jenis ulin sebanyak 199 keping 6,4988 m3, perlu ditentukan statusnya untuk dilekatkan dalam berkas perkaranya. 6 (enam) lembar fotocopy Risalah Lelang Nomor : 114/2011 atas barang 1 (satu) unit Truck merk Mitsubhisi Nopol N-9918-UF, Nomor Mesin 4D34TF40933, No. Rangka MHM FE74P5AK029695 dan kayu olahan jenis ulin sebanyak 231 keping 6,7212 m3, perlu ditentukan statusnya untuk dilekatkan dalam berkas perkaranya. Mengingat
:
Pasal 50 ayat (3) Jo Pasal 78 ayat (7) huruf h UU No. 41 tahun 1999 tentang Kehutanan sebagaimana telah diubah dengan UU No.19 Tahun 2004 dan semua ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. ----------------------------------MENGADILI
1.
Menyatakan para Terdakwa tersebut diatas yaitu : ------------------------------------------------------------------Terdakwa I : Mochamad Aqyar Serka Nrp. 3900242711268 Terdakwa II : Karso Serka Nrp. 600672 Terdakwa-III : Supadi Serma Nrp. 519122 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : ---------------------------------“ Dilarang mengangkut hasil hutan yang tidak dilengkapi bersama-sama dengan Surat Keterangan Sahnya Hasil Hutan yang dilakukan secara bersama-sama”
2.
Memidana para Terdakwa oleh karena itu dengan : ----------------------------------------------------------------Terdakwa I
: Pidana
: Penjara selama 3 (tiga) bulan, dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) subsidair kurungan selama 1 (satu) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. -
Terdakwa II : Pidana
: Penjara selama 3 (tiga) bulan, dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) subsidair kurungan selama 1 (satu) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. -
Terdakwa III : Pidana
: Penjara selama 3 (tiga) bulan, dan denda sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) subsidair kurungan selama 1 (satu) bulan. Menetapkan selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. -
24.
3.
Menetapkan barang bukti berupa : -----------------------------------------------------------------------------------------Barang-barang : 1 (satu) lembar foto barang bukti 1 (satu) unit Truck merk Mitsubhisi PS 120 Nopol AG8625 US, 1 (satu) unit Truck merk Toyota Dyna 130 HT, Nopol KT-8768 EQ dan 1 (satu) unit Truck merk Mitsubhisi Nopol N-9918-UF beserta muatannya. 7 (tujuh) lembar foto copy Risalah Lelang Nomor : 112/2011 atas barang 1 (satu) unit Truck merk Mitsubhisi PS 120 Nopol AG-8625 US, Nomor Mesin 4 D34A455717, No. Rangka MHM FE349E5R081635 dan kayu olahan jenis ulin sebanyak 208 keping 6,1152 m3. 7 (tujuh) lembar foto copy Risalah Lelang Nomor : 113/2011 atas barang 1 (satu) unit Truck merk Toyota Dyna 130 HT Nopol KT-8768-EQ, Nomor Mesin W04DTNJ31026, No. Rangka MHFCIJU4494026004 dan kayu olahan jenis ulin sebanyak 199 keping 6,4988 m3. 6 (enam) lembar foto copy Risalah Lelang Nomor : 114/2011 atas barang 1 (satu) unit Truck merk Mitsubhisi Nopol N-9918-UF, Nomor Mesin 4D34TF40933, No. Rangka MHM FE74P5AK029695 dan kayu olahan jenis ulin sebanyak 231 keping 6,7212 m3. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. --------------------------------------------------------------------------------
4.
Membebankan biaya perkara kepada para Terdakwa masing-masing sebesar : ------------------------Terdakwa I
: Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). ----------------------------------------------------------------
Terdakwa II
: Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). -----------------------------------------------------------------
Terdakwa III
: Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah). -----------------------------------------------------------------
25. Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 18 April 2012 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Kolonel Laut (KH/W) Sinoeng Hardjanti, SH.M.Hum Nrp. 10537/P sebagai Hakim Ketua dan Mayor Chk Edi Purbanus, SH Nrp. 539835 serta Mayor Chk Mulyono, SH Nrp. 522672, masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk Sumaryo,SH Nrp. 572883, Panitera Lettu Laut (KH) M. Zainal Abidin, SH Nrp.17838/P, dihadapan Umum dan para Terdakwa. --------------------------------------------------
Hakim Ketua Cap/Ttd Sinoeng Hardjanti, SH.M.Hum Kolonel Laut (KH/W) Nrp. 10537/P
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Ttd
Ttd
Edi Purbanus, SH Mayor Chk Nrp. 539835
Mulyono, SH Mayor Chk Nrp. 522672
Panitera Ttd M. Zainal Abidin, SH Lettu Laut (KH) Nrp.17838/P
Untuk salinan yang sah Panitera
M. Zainal Abidin, SH Lettu Laut (KH) Nrp.17838/P