PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
PUTUSAN Nomor : 22 - K / PM.II - 10 / AD / III / 2012 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa:--------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Ahmad Wahyudi ------------------------------------------------------Serma / 21940044670475 ------------------------------------------Bariksa Denpom IV/3 Salatiga ------------------------------------Pomdam IV/Diponegoro -------------------------------------------Jepara, 20 April 1975 -----------------------------------------------Laki-laki -----------------------------------------------------------------Indonesia ---------------------------------------------------------------Islam ---------------------------------------------------------------------Asrama Denpom IV/3 Salatiga Jl. Diponegoro No. 23 Salatiga, Prop. Jawa Tengah ---------------------------------------
Terdakwa dalam perkara ini ditahan selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 1 Desember 2011 sampai dengan 20 Desember 2011, berdasarkan Surat Keputusan Penahanan Sementara dari Dandenpom IV/3 Salatiga selaku Ankum Nomor : Kep/35/XII/2011 tanggal 1 Desember 2011, kemudian dibebaskan dari Penahanan Sementara pada tanggal 21 Desember 2011 berdasarkan Keputusan Pembebasan dari tahanan sementara dari Dandenpom IV/3 Salatiga selaku Ankum Nomor Kep/36/XII/2011 tanggal 12 Desember 2011. ---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Pengadilan Militer II-10 Semarang----------------------------------Membaca
: Berita Acara Pemeriksaan permulaan dalam perkara ini.---------------------
Memperhatikan : 1. Surat keputusan penyerahan perkara dari Pangdam IV/Diponegoro selaku Papera Nomor : Kep/34/I/2012 tanggal 30 Januari 2012. ----------------------------------------------------------------------------2. Surat dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/17/II/2012 tanggal 15 Pebruari 2012. --------------------------------------------------------------------------3.
Surat penetapan dari : --------------------------------------------------------a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor TAPKIM/ 21/PM.II-10/AD/III/2012, tanggal 1 Maret 2012. ---------b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor TAPSID/21 /PM.II-10/AD/III/2012, tanggal 1 Maret 2012. -----------
4. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi. -------------------------------------------------5.
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. ---------------
2
Mendengar
: 1. Pembacaan surat dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/17/II/2012 tanggal 15 Pebruari 2012 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. -------------------------------------------------------------2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa dan para Saksi di bawah sumpah di persidangan. --------------------------------------------------------------
Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana “Tidak hadiran tanpa ijin dengan pemberatan” .---------------------------------------Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal 86 ke-1 yo pasal 88 ayat (1) ke-1 KUHPM. -----------------------------------------Oleh karenanya Oditur Militer mohon : a. Agar Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama selama 3 (tiga) bulan.-------------------------------------------------------------------------------c. Agar Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah.--------------------------------------------------d. Barang bukti berupa surat-surat :-----------------------------------------5 (lima) lembar Daftar Absensi Seksi Penyidikan pada bulan Nopember 2011 An. Ahmad Wahyudi, Sersan Mayor NRP 21940044670475 yang ditandatangani oleh Pasi Idik Kapten Cpm Sardjono NRP 21930108610474. --------------------------------------------------Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. ----------------------------------2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia merasa bersalah dan sangat menyesal serta berjanji tidak akan berbuat lagi, oleh karenanya memohon supaya dijatuhi pidana yang seringanringannya.---------------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa menurut Surat dakwaan Oditur tersebut di atas Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : ---------------------------------------Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada hari Selasa tanggal Dua Puluh Dua bulan Nopember tahun Dua Ribu Sebelas sampai dengan tanggal Dua Puluh Sembilan bulan Nopember tahun Dua Ribu Sebelas setidak-tidaknya dalam tahun Dua Ribu Sebelas dl Ma Denpom IV/3 Salatiga Propinsi Jawa Tengah setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana: ------------------------------------------------------------“Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal 1 (satu) hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari, apabila ketika melakukan kejahatan itu belum lewat lima tahun sejak petindak telah menjalani seluruhnya atau sebagian dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan, karena melakukan desersi atau dengan sengaja melakukan kejahatan itu hak untuk menjalankan pidana tersebut belum kadaluarsa”.------------------------------Dengan cara-cara sebagal berikut : -----------------------------------------------1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 1994 melalui pendidikan Secaba PK di Pusdik Arhanudse Malang selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan Dua kemudian dilanjutkan mengikuti pendidikan Susjurba POM di
3
Pusdik Pom Cimahi Bandung selama 5 (lima) bulan dan setelah lulus Terdakwa di tempatkan di kesatuan Pomdam VII/Wirabuana, pada tahun 2006 pindah ke Denpom IV/3 Salatiga sampai dengan terjadinya perkara ini dengan pangkat Sersan Mayor NRP 2194004470475. --------2. Bahwa Terdakwa tidak hadir tanpa ijin (THTI) dari atasan yang berwenang sejak hari Selasa tanggal 22 Nopember 2011. -----------------3. Bahwa selama Terdakwa melakukan THTI pihak Kesatuan telah berupaya mencari Terdakwa di tempat-tempat yang sering dikunjungi oleh Terdakwa tetapi saat itu yang bersangkutan belum ditemukan. -----4. Bahwa kemudian pada hari Rabu tanggal 30 Nopember 2011 sekira pukul 18.15 Wib Terdakwa menyerahkan diri ke Kesatuan atas inisiatif sendiri dengan cara datang sendiri ke Denpom IV/3 Salatiga dan diterima oleh Piket UP3M Denpom IV/3 Salatiga yaitu Serma Samingan (Saksi-3), untuk menjalani proses lebih lanjut. ---------------------------------5. Bahwa dengan demikian Terdakwa melakukan THTI dari atasan yang berwenang sejak tanggal 22 Nopember 2011 sampai dengan 29 Nopember 2011 atau selama lebih kurang 8 (delapan) hari kerja atau tidak lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. -----------------------------------------6. Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang karena Terdakwa mau mencari uang untuk melunasi hutang-hutangnya diantaranya kepada Sdr. Wawan alamat Ds. Kacangan Kec. Andong Kab. Boyolali sebesar Rp. 26.000.000,(dua puluh enam juta rupiah) , Hj. Sukarni alamat Ds. Klewor Kec. Kemusuh Kab. Boyolali sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dan Sdr. Edi alamat Kab. Boyolali sebesar Rp. 16.000.000,(enam belas juta rupiah). -------------------------------------------------------------7. Bahwa sebelum permasalahan sekarang ini menjadi perkara Terdakwa pernah melakukan tindak pidana Penggelapan dan Penipuan dan oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang telah dijatuhi hukuman 9 (sembilan) bulan penjara dipotong tahanan sementara sesuai dengan putusan Pengadilan Militer II-10 Semarang Nomor PUT/53-K/PM II10/AD/IX/2007 tanggal 19 September 2007 yang telah Berkekuatan Hukum Tetap dan telah menjalani hukuman pidananya di Masmil Cimahi kemudian Terdakwa melakukan tindak pidana Militer Desersi di masa damai dan oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang dijatuhi hukuman 6 (enam) bulan penjara dipotong tahanan sementara sesuai dengan Putusan Pengadilan Militer II-10 Semarang Nomor PUT/32K/PM II-10/AD/V/2010 tanggal 26 Mei 2010 yang telah Berkekuatan Hukum Tetap dan telah menjalani hukuman pidananya di Masmil Cimahi. ------------------------------------------------------------------------------------8. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) khususnya daerah Salatiga Prop. Jawa Tengah dalam keadaan aman dan kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi militer. --------Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 86 ke-1 Jo pasal 88 ayat (1) ke-1 KUHPM. -------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menyatakan telah mengerti benar akan isi surat dakwaan yang didakwakan kepadanya, dan terhadap surat dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajukan Nota keberatan (eksepsi).---------------------------------------------------------------------
4
Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat hukum. -----------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dihadapkan di persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : ------------------------------------------------Saksi-1: ----------------------------------------------------------------------------------Nama Iengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelaini n Kewarganeganan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : : : :
Joko Wahyono ---------------------------------------Letda CPM / 21970131920876 ------------------Dan Unit Riksa 2 Denpom IV/3 Salatiga ------Pomdam IV/Diponegoro ---------------------------Karanganyar, 11 Agustus 1976 ---------------Laki-laki ------------------------------------------------Indonesia ----------------------------------------------Islam ---------------------------------------------------Ds. Tohudan RT. 04 RW. 06 Kec. Colomundu Kab. Karanganyar, Jawa Tengah.
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut: ------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Terdakwa berdinas di Denpom IV/3 Salatiga tahun 2011 dalam hubungan antara atasan dan bawahan dan tidak ada hubungan keluarga. ------------------------------------2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa telah Tidak masuk dinas tanpa ijin pada hari Selasa tanggal 22 Nopember 2011 sekira pukul 07.00 Wib, ketika Terdakwa tidak mengikuti apel pagi setelah Saksi menanyakan kepada piket Denpom IV/3 Salatiga ternyata Terdakwa tidak hadir tanpa keterangan, kemudian pada hari berikutnya Terdakwa juga tidak masuk dinas berturut-turut sampai dengan tanggal 30 Nopember 2011.----------------------------------------------------------------------3. Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang karena Terdakwa banyak hutang dan mempunyai masalah penggelapan mobil rental. -------------------------------4. Bahwa selama Terdakwa melakukan THTI Kesatuan telah berupaya mencari Terdakwa ke tempat-tempat yang biasa Terdakwa kunjungi, namun yang bersangkutan tidak ditemukan dan selama melakukan tindak pidana militer THTI tidak menghubungi atasan atau satuan untuk memberitahukan keberadaannya. -----------------------------5. Bahwa Terdakwa kembali ke Kesatuan Denpom IV/3 Salatiga dengan cara menyerahkan diri pada tanggal 30 Nopember 2011 pukul 18.30 wib dan diterima oleh piket Serma Samingan .------------------------6. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang, Kesatuan Terdakwa maupun Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi Militer dan Negara Kesatuan RI dalam keadaan damai. ------------------------------------------------------------Atas keterangan Saksi-1 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.------------------------------------------------------------------------------Saksi-2: ----------------------------------------------------------------------------------Nama Iengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin
: : : : : :
Joko Santoso -----------------------------------Kapten Cpm/2920005510672 -------------------Dansatlak Idik Denpom IV/3 Salatiga ---------Pomdam IV/Diponegoro ---------------------------Magetan, 8 Juni 1972 ------------------------------Laki-laki -------------------------------------------------
5
Kewarganegaraan : Indonesia ----------------------------------------------Agama : Islam ---------------------------------------------------Alamat tempat tinggal : Asrama Korem 073/Makutarama Jl. Veteran Salatiga, Jawa Tengah ----------------------------Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2011 karena sama-sama satu ruangan di Seksi Penyidikan, dalam hubungan antara atasan bawahan namun tidak ada hubungan keluarga. ----------------------2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin atasan yang berwenang sejak hari Selasa tanggal 22 Nopember 2011 sampai dengan 30 Nopember 2011 atau selama 9 (sembilan) hari.- ---3. Bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Nopember 2011 sekira pukul 07.00Terdakwa (Serka Ahmad Wahyudi) tidak mengikuti apel pagi tanpa keterangan yang jelas, kemudian hari berikutnya berturut-turut sampai dengan tanggal 30 Nopember 2011 Terdakwa tidak masuk dinas tanpa keterangan.-------------------------------------------------------------4. Bahwa Terdakwa selama tidak masuk dinas tanpa ijin tidak pernah memberi kabar ke Kesatuannya, sedangkan dari pihak Kesatuan telah berupaya mencari Terdakwa ditempat-tempat yang sering dikunjungi oleh Terdakwa tetapi yang bersangkutan belum ditemukan.-5. Bahwa Saksi mengetahui penyebab Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang karena Terdakwa banyak hutang dan mempunyai masalah penggelapan mobil rental. ---------------6. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa kembali ke Kesatuan pada abu tanggal 30 Nopember 2011 dengan cara menyerahkan diri kembali ke Kesatuan yang diterima oleh piket Serma Samingan (Saksi-3). --------------------------------------------------------------------------------7. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang, Kesatuan Terdakwa maupun Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi Militer dan Negara Kesatuan RI dalam keadaan damai. ------------------------------------------------------------Atas keterangan Saksi-2 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.-------------------------------------------------------------------------------Saksi-3: ----------------------------------------------------------------------------------Nama Iengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : : : :
Samingan ---------------------------------------------Serma/534440 ---------------------------------------Baur Pers Denpom IV/3 Salatiga ---------------Pomdam IV/Diponegoro ---------------------------Ngawi, 3 Desember 1962 -------------------------Laki-laki ------------------------------------------------Indonesia ----------------------------------------------Islam ---------------------------------------------------Asrama Denmpom IV/3 Jl. Diponegoro Salatiga, Jawa Tengah ----------------------------
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sudah lama karena samasama berdinas di Denpom IV/3 Salatiga, dalam hubungan antara atasan bawahan namun tidak ada hubungan keluarga. --------------------------------
6
2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin atasan yang berwenang sejak hari Selasa tanggal 22 Nopember 2011 sampai dengan 30 Nopember 2011 atau selama 9 (sembilan) hari.----3. Bahwa pada hari Rabu tanggal 30 Nopember 2011ketika pada waktu Saksi sedang piket di Denpom IV/Salatiga pukul 18.30 Wib, datang Terdakwa dengan memakai pakaian sipil menyerahkan diri ke Kesatuan kemudian Saksi melapor kepada Pawas Kapten Sumardiansyah memerintahkan Saksi agar Terdakwa dimasukan ke ruangan tahanan. --------------------------------------------------------------------4. Bahwa Terdakwa menyerahkan diri ke Kesatuan atas inisiatif sendiri, dan selanjutnya dilakukan penahanan sementara selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 1 Desember 2011 sampai dengan 20 Desember 2011 di ruang tahanan Denpom IV/3 Salatiga. ---5. Bahwa Saksi mengetahui penyebab Terdakwa meninggalkan kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang karena Terdakwa banyak hutangnya.--------------------------------------------------------------------------------6. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Atasan yang berwenang, Kesatuan Terdakwa maupun Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi Militer dan Negara Kesatuan RI dalam keadaan damai. ------------------------------------------------------------Atas keterangan Saksi-3 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.-------------------------------------------------------------------------------Saksi-4: ----------------------------------------------------------------------------------Nama Iengkap Pekerjaan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat tempat tinggal
: : : : : : :
Darmi Ratna -----------------------------------------Ibu Rumah Tangga ---------------------------------Watampone, 17 Nopember 1978 --------------Perempuan -------------------------------------------Indonesia ----------------------------------------------Islam ---------------------------------------------------Asrama Denmpom IV/3 Jl. Diponegoro Salatiga, Jawa Tengah ----------------------------
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa pada tahun 1996, di Kab. Bone Sulawesi Selatan, dalam hubungan suami istri. ------------------------2. Bahwa sejak mengetahui Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin atasan yang berwenang sejak hari Selasa tanggal 22 Nopember 2011 sampai dengan 30 Nopember 2011 atau selama 9 (sembilan) hari kerja, Terdakwa tidak masuk kantor/ tidak berdinas di Denpom IV/3 Salatiga. 3. Bahwa pada hari Senin tanggal 21 Nopember 2011 sekira pukul 19.00 Terdakwa (Serma Ahmad Wahyudi) berangkat ke Gemolong Kab. Sragen menggunakan bus umum kemudian menginap di penginapan, pada keesokan harinya Selasa tanggal 22 Nopember 2011 sekira pukul 17.00 Wib Terdakwa berpamitan pergi tetapi tidak memberitahukan tujuannya.-------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa pada hari Rabu tanggal 23 Nopember 2011 sekira pukul 07.00 Wib Terdakwa kembali ke penginapan dan mengatakan bahwa semalam Terdakwa pergi ke Gunung Kemukus untuk mencari pesugihan, tetapi Saksi tidak setuju karena berdosa dan melanggar aturan agama, sehingga terjadi keributan kecil selanjutnya Terdakwa pergi lagi tanpa memberitahukan tujuannya, kemudian Saksi menunggu sampai hari Jum’at tanggal 25 Nopember 2011 karena Terdakwa tidak
7
kunjung datang maka Saksi memutuskan untuk pulang ke rumah di Salatig.----------------------------------------------------------------------------------5. Bahwa pada tanggal 28 Nopember 2011 sekira pukul 01.00 Wib Saksi menerima SMS dari Terdakwa yang isinya memberitahukan keberadaannya di Jepara yaitu ditempat temannya yang bernama Sdr. Riskin, kemudian Saksi menyarankan untuk menyerahkan diri dan berdinas kembali di Denpom IV/3 Salatiga yang dijawab oleh Terdakwa “Ya”, kemudian pada hari Rabu tanggal 30 Nopember 2011 sekira pukul 12.00 Wib Saksi ditelphon oleh Terdakwa untuk bertemu di Ungaran yaitu di kantor Notaris Pak Darmanto untuk mengurus penjualan rumah setelah selesai Saksi pulang bersama Terdakwa dan pada pukul 18.30 Wib Terdakwa menyerahkan diri di Denpom IV/3 Salatiga-------------------6. Bahwa Saksi mengetahui penyebab Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang karena Terdakwa mau mencari uang untuk melunasi hutang-hutangnya diantaranya kepada Sdr. Wawan alamat Ds. Kacangan Kec. Andong Kab. Boyolali sebesar Rp. 26.000.000,- (dua puluh enam juta rupiah) , Hj. Sukarni alamat Ds. Klewor Kec. Kemusuh Kab. Boyolali sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dan Sdr. Edi alamat Kab. Boyolali sebesar Rp. 16.000.000,- (enam belas juta rupiah) dan bukan untuk menarik diri dari Dinas Keprajuritan. ---------------------------------------------------------------------Atas keterangan Saksi-4 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.-------------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 1994 melalui pendidikan Secaba PK di Pusdik Arhanudse Malang selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan Dua kemudian dilanjutkan mengikuti pendidikan Susjurba POM di Pusdik Pom Cimahi Bandung selama 5 (lima) bulan dan setelah lulus Terdakwa di tempatkan di kesatuan Pomdam VII/Wirabuana, pada tahun 2006 pindah ke Denpom IV/3 Salatiga sampai dengan terjadinya perkara ini dengan pangkat Sersan Mayor NRP 2194004470475. -------2. Bahwa Terdakwa tidak hadir tanpa ijin (THTI) atau tidak masuk dinas tanpa ijin atasan yang berwenang terhitung mulai hari Selasa tanggal 22 Nopember 2011 sampai dengan hari Selasa tanggal 30 Nopember 2011. ------------------------------------------------------------------------3. Bahwa pada hari Selasa tanggal 22 Nopember 2011 Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin dari atasannya yang berwenang, pergi ke Gunung Kemukus Ziarah ke Makam Pangeran Samudra untuk mengharap berkah (pesugihan) karena menurut keterangan juru kunci makam tersebut diwajibkan harus berselingkuh maka Terdakwa mengurungkan niatnya, kemudian pada hari Rabu tanggal 23 Nopember 2011 Terdakwa pergi ke Gemolong Kab. Sragen untuk menemui Istrnya, selanjutnya pada tanggal 25 Nopember 2011 sekira pukul 14.30 Wib Terdakwa menuju Kudus, ketempat teman sekolah dulu, dan tanggal 28 Nopember 2011 Terdakwa menuju ke rumah teman di daerah Kedung, Kab. Jepara selama itu kegiatan Terdakwa hanya nongkrong-nongkrong saja bersama teman temannya.--------------------4. Bahwa selanjutnya pada hari Selasa tanggal 29 Nopember 2011 Terdakwa berangkat ke Ungaran menemui Notaris guna mengambil foto copy sertifikat rumah Terdakwa, kemudian tanggal 30 Nopember 2011 sekira pukul 13.30 Wib Terdakwa bersama isterinya di tempat Notaris
8
membuat surat perjanjian penjualan rumah Terdakwa guna keperluan membayar hutang. Kemudian sekira pukul 18.30 Wib Terdakwa menyerahkan diri ke Kesatuan yang diterima oleh piket Serma Samingan.------------------------------------------------------------------------------5. Bahwa penyebab Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin atasan yang berwenang karena Terdakwa mau mencari uang untuk melunasi hutang-hutangnya diantaranya kepada Sdr. Wawan alamat Ds. Kacangan Kec. Andong Kab. Boyolali sebesar Rp. 26.000.000,(dua puluh enam juta rupiah) , Hj. Sukarni alamat Ds. Klewor Kec. Kemusuh Kab. Boyolali sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah) dan Sdr. Edi alamat Kab. Boyolali sebesar Rp. 16.000.000,(enam belas juta rupiah).-------------------------------------------------------------6. Bahwa Terdakwa menyerahkan diri ke Kesatuan atas inisiatif sendiri dengan cara datang sendiri ke Denpom IV/3 Salatiga. -------------7. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin, baik diri Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi militer dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan aman. ----------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer ke persidangan berupa surat, yaitu : --------------------------------------------------5 (lima) lembar daftar absensi Seksi Penyidikan pada bulan Nopember 2011 An. Ahmad Wahyudi, Sersan Mayor NRP 21940044670475 yang ditandatangani oleh Pasi Idik Kapten Cpm Sardjono NRP 21930108610474. ---------------------------------------------------
Menimbang
Menimbang
:
Bahwa barang bukti berupa daftar absensi tersebut telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi, serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini dan diakui kebenarannya sebagai daftar absensi di kesatuan Terdakwa, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa. ---------------------------------------------:
Bahwa berdasarkan keterangan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut: ------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 1994 melalui pendidikan Secaba PK di Pusdik Arhanudse Malang selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan Dua kemudian dilanjutkan mengikuti pendidikan Susjurba POM di Pusdik Pom Cimahi Bandung selama 5 (lima) bulan dan setelah lulus Terdakwa di tempatkan di kesatuan Pomdam VII/Wirabuana, pada tahun 2006 pindah ke Denpom IV/3 Salatiga sampai dengan terjadinya perkara ini dengan pangkat Sersan Mayor NRP 2194004470475. -------2. Bahwa benar Terdakwa pada hari Selasa tanggal 22 Nopember 2011 atas kemauannya sendiri tidak masuk dinas tanpa ijin dari atasannya yang berwenang, pergi ke Gunung Kemukus ziarah ke Makam Pangeran Samudra untuk mengharap berkah (pesugihan) namun karena menurut keterangan juru kunci makam tersebut diwajibkan harus melakukan persetubuhan dengan wanita yang bukan isterinya, maka Terdakwa mengurungkan niatnya lalu pada tanggal 23
9
Nopember 2011 Terdakwa kembali ke Gemolong Kab. Sragen untuk menemui Istrinya.----------------------------------------------------------------------3. Bahwa benar pada tanggal 25 Nopember 2011 Terdakwa pergi ke Kudus kerumah teman sekolahnya dahulu kemudian pada tanggal 28 Nopember 2011 Terdakwa pergi ke rumah temannya yang lain di daerah Kedung, Kab. Jepara dengan maksud untuk mencari pinjaman uang dan selama itu kegiatan Terdakwa hanya nongkrong-nongkrong saja bersama teman temannya.---------------------------------------------------4. Bahwa benar penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin karena Terdakwa berusaha untuk mendapatkan pinjaman uang dari teman-temannya, untuk membayar hutang-hutang Terdakwa yang jumlah seluruhnya 57.000.000,- (Lima puluh tujuh juta rupiah), karena beberapa hari sebelumnya dari salah seorang yang punya tagihan terhadap Terdakwa menyampaikan kepadanya akan melapor ke Kesatuan apabila Terdakwa tidak membayar hutangnya, sehingga Terdakwa merasa ketakutan.-----------------------------------------------------5. Bahwa benar Terdakwa selama meninggalkan Kesatuan tanpa ijin tidak pernah menghubungi Kesatuannya, baik melalui telepon ataupun surat dan pihak Kesatuan sudah berupaya mencari Terdakwa namun Terdakwa tidak diketemukan.------------------------------------------------------6. Bahwa benar Terdakwa pada tanggal 30 Nopember 2011 sekira pukul 18.30 wib menyerahkan diri ke Kesatuan Denpom IV/3 Salatiga, dengan demikian Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin sejak tanggal 22 Nopember 2011 sampai dengan tanggal 30 Agustus 2011, atau selama 9 (sembilan ) hari secara berturut-turut.----------------7. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin, Negara Republik Indonesia tidak sedang berperang dengan Negara lain atau dengan kata lain dalm keadaan damai.-----------------------------8. Bahwa benar Terdakwa mengetahui adanya ketentuan bahwa setiap Prajurit TNI yang akan tidak masuk dinas harus seijin Komandan atau atasannya yang berwenang, ketentuan tersebut juga berlaku di Kesatuan Terdakwa.------------------------------------------------------------------9. Bahwa benar Terdakwa pernah melakukan tindak pidana desersi dan perkaranya telah diperiksa dan diputus oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang dengan putusan Nomor : PUT/32-K/PM.II-10/AD/V/2010 tanggal 26 Mei 2010, Terdakwa dipidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidananya telah selesai dijalani seluruhnya pada tanggal 22 Juli 2010 di Masmil Cimahi, hal ini sesuai ST Kamasmil Cimahi Nomor: ST/548/2010 tanggal 22 Juli 2010.-------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa pada dasarnya Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer tentang terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur sebagaimana yang telah diuraikan dalam tuntutannya, namun mengenai pembuktiannya majelis akan menguraikannya sendiri sebagaimana dikemukakan lebih lanjut di bawah ini, sedangkan mengenai penjatuhan pidananya majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam putusan ini.------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut :-------------1.
Unsur ke satu
: Militer. --------------------------------------------------
2.
Unsur ke dua
: Yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin.---------------------------------
10
Menimbang
:
3.
Unsur ke tiga
: Dalam waktu damai.-------------------------------
4.
Unsur ke empat
:
Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari.--------------------------------
5.
Unsur ke lima
:
Apabila ketika melakukan kejahatan desersi itu belum lewat lima tahun, sejak petindak telah menjalani seluruhnya atau sebagian dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan, karena melakukan desersi, atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin, atau sejak pidana itu seluruhnya dihapuskan baginya, atau apabila ketika melakukan kejahatan itu hak untuk menjalankan pidana tersebut belum kadaluarsa.-----------
Bahwa mengenai unsure-unsur dari tindak pidana yang didakwakan tersebut, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Unsur ke satu :
Militer. ---------------------------------------------------
Bahwa mengenai unsur ke satu tersebut Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : -------------------------------Bahwa yang dimaksud dengan “Militer” menurut pasal 46 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang, yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut, sedangkan yang dimaksud dengan Angkatan Perang menurut pasal 45 KUHPM adalah : -------------
Angkatan Darat dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan.------------------------
-
Angkatan Laut dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan.------------------------
-
Angkatan Udara dan Militer Wajib yang termasuk dalam lingkungannya terhitung juga personil cadangan.------------------------
-
Dalam waktu perang mereka yang dipanggil menurut UU untuk turut serta melaksanakan pertahanan dan pemeliharaan keamanan dan ketertiban. -----------------------------------------------------
Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : ---------------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD pada tahun 1994 melalui pendidikan Secaba PK di Pusdik Arhanudse Malang selama 6 (enam) bulan, setelah lulus dilantik dengan pangkat Sersan Dua kemudian dilanjutkan mengikuti pendidikan Susjurba POM di Pusdik Pom Cimahi Bandung selama 5 (lima) bulan dan setelah lulus Terdakwa di tempatkan di kesatuan Pomdam VII/Wirabuana, pada tahun 2006 mutasi ke Denpom IV/3 Salatiga sampai dengan terjadinya perkara ini dengan pangkat Sersan Mayor NRP 2194004470475. -------2. Bahwa Terdakwa hadir di persidangan ini mengenakan pakaian dinas TNI-AD lengkap dengan segala atributnya, sebagaimana layaknya TNI aktif dan sampai dengan sekarang Terdakwa belum pernah diberhentikan dari dinas TNI.--------------------------------------------------------
11
3. Bahwa benar berdasarkan Surat keputusan penyerahan perkara dari Pangdam IV/Diponegoro selaku Papera Nomor : Kep/34/I/2012 tanggal 30 Januari 2012, Terdakwa sebagai Prajurit TNI-AD dengan jabatan Bariksa Denpom IV/3 Salatiga, perkaranya diserahkan ke Pengadilan Militer ini untuk diperiksa dan diadili.-----------------------------Dari uraian fakta tersebut di atas Majelis berpendapat bahwa unsur ke satu “Militer“ telah terpenuhi.-------------------------------------------
Menimbang
:
Unsur ke dua : Yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin. ------------------------------------
Bahwa mengenai unsur ke dua tersebut Majelis mengemukakan sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------Bahwa yang dimaksud kesengajaan (Dolus) adalah merupakan bagian kesalahan (Schuld). Menurut memori penjelasan (Memorie Van Toelichting) atau MvT yang dimaksud dengan kesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi (Willens en Watens) terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya, artinya seseorang yang melakukan sesuatu tindakan dengan sengaja harus menghendaki dan menginsyafi tindakan tersebut beserta akibatnya. ----------------------------------------------------------Bahwa yang dimaksud dengan ketidakhadiran adalah bahwa si pelaku melakukan perbuatan atau tindakan meninggalkan, menjauhkan diri, tidak berada di suatu tempat yang telah ditentukan untuk melaksanakan tugas dalam hal ini kesatuan Terdakwa, dimana seharusnya sipelaku dapat melaksanakan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya. -------------------------------------------------------------------Bahwa yang dimaksud tanpa ijin berarti ketidak hadiran itu dilakukan si pelaku tanpa seijin atau sepengetahuan dari pimpinan atau Komandannya, sebagaimana lazimnya anggota TNI yang bermaksud akan meninggalkan kesatuan, baik untuk kepentingan dinas maupun kepentingan pribadi diwajibkan menempuh prosedur perijinan yang berlaku di kesatuan, yang berarti perbuatan atau tindakan ketidak hadiran tanpa ijin adalah sesuatu yang dilarang terjadi di lingkungan Militer.--------------------------------------------------------------------------------------Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan, diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : ----------------------- ---------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa pada hari Selasa tanggal 22 Nopember 2011 atas kemauannya sendiri tidak masuk dinas tanpa ijin dari atasannya yang berwenang, pergi ke Gunung Kemukus ziarah ke Makam Pangeran Samudra untuk mengharap berkah (pesugihan) namun karena menurut keterangan juru kunci makam tersebut diwajibkan harus melakukan persetubuhan dengan wanita yang bukan isterinya, maka Terdakwa mengurungkan niatnya lalu pada tanggal 23 Nopember 2011 Terdakwa kembali ke Gemolong Kab. Sragen untuk menemui Istrinya.----------------------------------------------------------------------2. Bahwa benar pada tanggal 25 Nopember 2011 Terdakwa pergi ke Kudus kerumah teman sekolahnya dahulu, kemudian pada tanggal 28 Nopember 2011 Terdakwa pergi ke rumah temannya yang lain di daerah Kedung, Kab. Jepara, dengan maksud untuk mencari pinjaman uang dan selama itu kegiatan Terdakwa hanya nongkrong-nongkrong saja bersama teman temannya.---------------------------------------------------3. Bahwa benar penyebab Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin karena Terdakwa berusaha untuk mendapatkan pinjaman uang dari
12
teman-temannya, untuk membayar hutang-hutang Terdakwa yang jumlah seluruhnya 57.000.000,- (lima puluh tujuh juta rupiah), karena beberapa hari sebelumnya dari salah seorang yang punya tagihan terhadap Terdakwa menyampaikan kepadanya akan melapor ke Kesatuan apabila Terdakwa tidak membayar hutangnya, sehingga Terdakwa merasa ketakutan.-----------------------------------------------------4. Bahwa benar Terdakwa selama meninggalkan Kesatuan tanpa ijin tidak pernah menghubungi Kesatuannya, baik melalui telepon ataupun surat dan pihak Kesatuan sudah berupaya mencari Terdakwa namun Terdakwa tidak diketemukan.------------------------------------------------------5. Bahwa benar Terdakwa mengetahui adanya ketentuan bahwa setiap Prajurit TNI yang akan tidak masuk dinas harus seijin Komandan atau atasannya yang berwenang, ketentuan tersebut juga berlaku di Kesatuan Terdakwa.------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Unsur ke tiga : Dalam waktu damai. ------------------------------------
Bahwa mengenai unsur ke tiga tersebut Majelis mengemukakan pendapat sebagai berikut : ---------------------------------------------------------Bahwa yang dimaksud dengan waktu damai adalah saat atau waktu Terdakwa meninggalkan kesatuan tersebut, Negara RI tidak sedang berperang dengan Negara lain berdasarkan undang-undang.-Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : ---------------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandannya pada tanggal 22 Nopember 2011 sampai dengan tanggal 30 Nopember 2011. -------------------------------------------------------2. Bahwa benar pada waktu-waktu tersebut diatas Negara kesatuan republik Indonesia tidak sedang dinyatakan perang dengan Negara lain berdasarkan keputusan Pemerintah dengan persetujuan DPR, atau dengan kata lain dalam keadaan damai.----------------------------------------Dari uraian fakta tersebut di atas Majelis berpendapat bahwa unsur ke tiga “Dalam waktu damai“ telah terpenuhi.-------------------------
Menimbang
:
Unsur ke empat : Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari. ----------------------------
Bahwa mengenai unsur ke empat tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : --------------------------------Bahwa yang dimaksud dengan “Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari” adalah merupakan batasan lamanya waktu ketidak hadiran Terdakwa di kesatuan tanpa ijin tersebut yaitu minimal 1 (satu) dari dan tidak lebih dari 30 (tiga puluh) hari.-------------------------Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut : ---------------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandannya pada tanggal 22 Nopember 2011 sampai dengan tanggal 30 Nopember 2011, atau selama 9 (Sembilan) hari secara berturut-turut. ---------------------------------------------------------------------------
13
2. Bahwa benar sebagaimana diketahui oleh umum bahwa waktu selama 9 (Sembilan) hari adalah lebih lama dari satu hari dan tidak lebih lama dari 30 (tiga pulih) hari.-------------------------------------------------------Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur ke empat “Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari“ telah terpenuhi.-------------------------------------------------------------------------
Unsur ke lima
: Apabila ketika melakukan kejahatan itu belum lewat lima tahun, sejak petindak telah menjalani seluruhnya atau sebagian dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan, karena melakukan desersi, atau dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin, atau sejak pidana itu seluruhnya dihapuskan baginya, atau apabila ketika melakukan kejahatan itu hak untuk menjalankan pidana tersebut belum kadaluarsa.----------------------------------
Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke lima tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : -----------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa oleh karena unsur ini mengandung alternatif, maka Majelis akan membuktikan unsur tersebut yang bersesuaian dengan perbuatan Terdakwa yaitu Apabila ketika melakukan kejahatan itu belum lewat lima tahun, sejak petindak telah menjalani seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan, karena melakukan desersi. ------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa unsur (pasal) ini merupakan pemberatan terhadap ancaman pidananya bagi Terdakwa yang mengulangi tindak pidana desersi desersi atau ketidakhadiran tanpa ijin, sebelum lewat lima tahun sejak Terdakwa setelah selesai menjalani pidananya berdasarkan putusan pengadilan karena melakukan tindak pidana desersi.----------------------------------------------------------------------------------Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan diperoleh fakta-fakta sebagai berikut :--------------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa sebelum perkara ini pernah melakukan tindak pidana desersi dan perkaranya telah diperiksa dan diputus oleh Pengadilan Militer II-10 Semarang dengan putusan Nomor : PUT/32K/PM.II-10/AD/V/2010 tanggal 26 Mei 2010, Terdakwa dipidana penjara selama 6 (enam) bulan dan pidananya telah selesai dijalani seluruhnya pada tanggal 22 Juli 2010 di Masmil Cimahi, hal ini sesuai ST Kamasmil Cimahi Nomor: ST/548/2010 tanggal 22 Juli 2010. --------------------------2. Bahwa benar Terdakwa pada tanggal 22 Nopember 2011 telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Komandan atau atasan yang berwenang sampai dengan tanggal 30 Nopember 2011, atau selama 9 (sembilan) hari secara berturut-turut.-------------------------------------------3. Bahwa benar tenggang waktu antara tanggal 22 Juli 2010 sampai dengan tanggal 22 Nopember 2011 adalah 488 (empat ratus delapan puluh delapan) hari atau tidak lebih lama dari 5 (lima) tahun.-------------Berdasarkan uraian fakta tersebut diatas Majelis berpendapat bahwa Terdakwa sebelum lewat 5 (lima) tahun sejak selesainya menjalani seluruh pidana yang dijatuhkan kepadanya, telah mengulangi tindak pidana yang sejenis, dengan demikian maka unsure ke lima
14
“Apabila ketika melakukan kejahatan itu belum lewat lima tahun, sejak petindak telah menjalani seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan, karena melakukan desersi”, telah terpenuhi. ----------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana “Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari, apabila ketika melakukan kejahatan itu belum lewat lima tahun, sejak petindak telah menjalani seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan, karena melakukan desersi”----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah dan selama dalam pemeriksaan di persidangan Majelis tidak menemukan adanya alasan pembenar ataupun alasan pema’af pada diriTerdakwa, maka Terdakwa harus dipidana. ------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Terdakwa melakukan tindak pidana ini karena merasa takut akan dilaporkan oleh seseorang yang punya tagihan terhadap Terdakwa yang belum bisa dilunasi, hal ini menunjukkan sifat Terdakwa yang lebih mementingkan dirinya dari pada kepentingan dinas. ---------2. Bahwa Terdakwa melakukan perbuatan ini pada hakekatnya merupakan pengulangan terhadap tindak pidana sejenis yang pernah dilakukannya, hal ini menunjukkan bahwa Terdakwa tidak merasa jera terhadap pidana yang pernah dijatuhkan kepadanya dan ada kecenderungan menganggap enteng terhadap ketentuan hukum yang berlaku.----------------------------------------------------------------------------------3. Bahwa perbuatan Terdakwa mengakibatkan terbengkelainya tugas-tugas pokok yang menjadi kewajiban Terdakwa, serta dapat merusak sendi-sendi disiplin keprajuritan di Kesatuan.-----------------------
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bermasalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf kembali kejalan yang benar, menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. -----------------Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : ------------Hal-hal yang meringankan : ---------------------------------------------------------
Terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya.--------
Hal-hal yang memberatkan: -------------------------------------------------- ------Terdakwa sebagai Prajurit TNI yang bertugas di bidang penegakan hukum, justru melakukan pelanggaran hukum.-------------------
15
Perbuatan Terdakwa dapat merusak sendi-sendi disiplin kehidupan Prajurit di kesatuannya. ---------------------------------------------Terdakwa sebelumnya juga pernah dijatuhi pidana karena perkara Penggelapan.--------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagai mana tercantum dalam diktum di bawah ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahannya Terdakwa.--------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. -------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa selama waktu Terdakwa berada dalam tahanan perlu dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. ------------------------
Menimbang
:
Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa : -----------------------Surat-surat:-----------------------------------------------------------------------------5 (lima) lembar Daftar Absensi Seksi Penyidikan pada bulan Nopember 2011 An. Ahmad Wahyudi, Sersan Mayor NRP 21940044670475 yang ditandatangani oleh Pasi Idik Kapten Cpm Sardjono NRP 21930108610474. --------------------------------------------------Majelis berpendapat bahwa karena barang bukti tersebut erat kaitannya dengan perkara Terdakwa dan merupakan kelengkapan dari berkas perkaranya, maka Majelis memandang perlu untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara yang bersangkutan.-------------------------
Mengingat
:
Pasal 86 ke-1 yo pasal 88 ayat (1) ke-1 KUHPM dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. ---------------------------------
MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa Ahmad Wahyudi, Sersan Mayor, NRP. 21940044670475, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Ketidakhadiran tanpa ijin yang disengaja dalam waktu damai, ketika melakukan kejahatan itu belum lewat lima tahun, sejak petindak telah menjalani seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan kepadanya dengan putusan, karena melakukan desersi”.--------------------------------------------------------------------------------2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan ----------------------------
-
Pidana penjara selama 4 (empat)) bulan dan 20 (dua puluh) hari.-
Menetapkan selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.-------------------------3.
Menetapkan barang bukti berupa surat : ----------------------------------
5 (lima) lembar Daftar Absensi Seksi Penyidikan pada bulan Nopember 2011 An. Ahmad Wahyudi, Sersan Mayor NRP 21940044670475 yang ditandatangani oleh Pasi Idik Kapten Cpm Sardjono NRP 21930108610474. ----------------------------------------------Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. ------------------------------------------
16
4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 10,000,- (sepuluh ribu rupiah).------------------------------------------------------
-------- Demikian diputuskan pada hari ini Jum’at tanggal 16 Maret 2012 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Letnan Kolonel Chk H. Mahmud, S.H. NRP 34166 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk Asmawi, S.H. NRP 548012 dan Mayor Laut (KH/W) Koerniawaty S.,S.H., M.H. NRP 13712/P masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Kapten Chk Sugiman, S.H. NRP 508847 dan Panitera Letnan Satu Sus R. Faharuddin, S.H. NRP 534531, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa. -------------------------------------------
Hakim Ketua
CAP / TTD H. Mahmud, S.H. Letnan Kolonel Chk NRP. 34166
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Asmawi, S.H. Mayor Chk NRP 548012
Koerniawaty S.,S.H., M.H. Mayor Laut (KH/W) NRP 13712/P Panitera
TTD R. Faharuddin, S.H. Letnan Satu Sus NRP 534531