SALINAN
PENGADILAN MILITER II-08 JAKARTA
PUTUSAN NOMOR : 162-K/PM II-08/AD/VI/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-08 Jakarta yang bersidang di Jakarta dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan Putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : I Wayan Suana Sertu / 31960361351075 Bahub Yon 31 Grup 3 Kopassus Grup-3 Kopassus Bangli, 16 Oktober 1975 Laki-laki Indonesia Hindu Asrama Kopassus Cijantung Jl.Damai 9 No.24 Jakarta Timur.
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan :
id
: : : : : : : : :
o.
Nama Pangkat/Nrp Jabatan Kesatuan Tempat,tgl lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
PENGADILAN MILITER II - 08 JAKARTA tersebut di atas
Membaca
:
Memperhatikan :
Berita Acara Pemeriksaan dari Dan Pomdam XVII/ Cendrawasih Nomor : BP-08/A-08/II/2012 tanggal 09 Februari 2012.
1. Surat Keputusan tentang Penyerahan Perkara dari Pangdam XVII/Cendrawasih selaku Papera Nomor : Kep/277-19/lll/2012 tanggal 20 Maret 2012. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-08 Nomor : Sdak/118/V/2012 tanggal 30 Mei 2012. Surat Penetapan dari :
w
w
w
.d
3.
b. Hakim Ketua tentang Penetapan Hari sidang Nomor : Tap/162/PM ll-08/AD/VI/2012 tanggal 21 Juni 2012.
4. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang atas nama Terdakwa dan para Saksi. 5. ini.
Mendengar
a. Kadilmil II-08 Jakarta tentang Penunjukan Hakim Nomor : Tap/162/PM ll-08/AD/VI/2012 tanggal 20 Juni 2012.
:
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara Terdakwa
1. Pembacaan Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/118/V/2012 tanggal 30 Mei 2012 di dalam sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara Terdakwa ini. 2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan dan keterangan para Saksi di bawah sumpah.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
2 Memperhatikan :
1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa: a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : "Barangsiapa yang dengan melawan hukum dan dengan sengaja dan semaunya menanggalkan dari diri sendiri suatu senjata, munisi, perlengkapan perang atau bahan makanan yang diberikan oleh negara kepadanya." Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam pasal 148 ke-2 KUHPM. b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Penjara selama 1 (satu) tahun.
id
c. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah)
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
o.
d. Memohon agar barang bukti berupa : Surat- surat : Surat ijin senjata dari Dangrup-3 Kopassus Nomor SIS/185 /IX/2010 yang diberikan sebagai pegangan kepada Sertu I Wayan Suana. Surat Perintah dari Pangdam XVII/Cendrawasih selaku Pangkoops TNI Papua Nomor : Sprin/42/1/2011 tanggal 7 Januari 2011. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 2. Permohonan Terdakwa yang diajukan secara tertulis yang menyatakan bahwa Terdakwa menyadari kesalahannya. Serta berjanji idak akan mengulangi lagi oleh karenanya mohon majelis hakim berkenan menjatuhkan pidana yang seringan-seringannya.
:
Bahwa Terdakwa berdasarkan surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-08 Jakarta Nomor : Sdak/118/V/2012 tanggal 30 Mei 2012 telah didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut :
.d
Menimbang
w
w
w
Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada hari Jum'at tanggal dua puluh tujuh bulan Januari tahun dua ribu duabelas atau waktuwaktu lain, setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun dua ribu dua belas bertempat di dalam WC umum pasar Jibama Wamena atau di tempat-tempat lain, setidak-tidaknya di suatu tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer III-19 Jayapura dan berdasarkan Penetapan dari Pengadilan Militer III-19 Jayapura Nomor : Tap/02/PM III-19/AD/IV/2012 Tanggal 18 April 2012 tentang Pengembalian berkas perkara Terdakwa ke Otmil III-19 Jayapura untuk dilimpahkan ke Dilmil II-08 Jakarta melalui Otmil II-08 Jakarta karena kesatuan Terdakwa di wilayah hukum Pengadilan Militer II-08 Jakarta telah melakukan tindak pidana : "Barangsiapa yang dengan melawan hukum dan dengan sengaja merusak, membinasakan, membuat tidak terpakai atau menghilangkan suatu barang keperluan perang, ataupun yang dengan sengaja dan semaunya menanggalkan dari diri sendiri suatu
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
3 senjata, munisi, perlengkapan perang atau bahan makanan yang diberikan oleh negara kepadanya."
Dengan cara-cara sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD sejak tahun 1996 melalui Pendidikan secata di Grup-1 Kopassus di Serang selama selama empat bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian dilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan Komando Di Pusdik Batujajar selama enam bulan, setelah lulus di tugaskan di Grup-1 Kopassus Serang, selanjutnya pada tahun 2004 Terdakwa mengikuti pendidikan Secaba Reg Kopassus di Batujajar selama empat bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dan ditugaskan di Grup-3 Kopassus Cijantung sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berstatus dinas aktif dengan pangkat Sertu NRP 31960361351075.
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
o.
id
2. Bahwa pada tanggal 20 Juni 2011 Terdakwa bersama 113 anggota Kopassus melaksanakan tugas Satgas Pamtas di Papua di pimpin oleh Dansatgas Letkol Inf Anwar dan di BKO kan di Kodam XVII/Cendrawasih selanjutnya Terdakwa bersama empat orang anggota Kopassus lainnya masing-masing Kapten Inf Agus Supriyadi (Saksi-1), Serka Yana Kusmiar, Serda Panusuna Siregar (Saksi-2) dan Serda Sugeng ditempatkan di Pos-9 di daerah Wamena. 3. Bahwa pada hari Jumat tanggal 27 Januari 2012 sekira pukul 11.00 WIT Saksi-1, Serka Yana Kusmiar dan Serda Sugeng pergi melaksanakan Sholat Jum'at di Masjid Kodim 1702/Jayawijaya sedangkan yang tinggal di pos sebagai piket adalah Saksi-2 bersama Terdakwa. 4. Bahwa sekira pukul 12.05 WIT Terdakwa keluar dari pos Satgas dan pergi ke pasar Jibama Wamena untuk membeli ikan yang akan di masak di dapur Pos dan saat Terdakwa berangkat, Terdakwa membawa Pistol jenis Jericho indeksnya dengan cara ditaruh di sarung Pistol dan diikatkan di pinggang Terdakwa.
w
w
w
.d
5. Bahwa saat tiba di pasar, tiba-tiba Terdakwa sakit perut ingin buang air besar, sehingga Terdakwa pergi mencari WC umum dan saat menemukan WC umum, Terdakwa masuk dan buang air besar namun karena pistol Terdakwa mengganggu sehingga Terdakwa melepas pistolnya dan digantung di paku yang ada di dinding kamar mandi tepat di belakang kepala Terdakwa kemudian Terdakwa buang air besar. 6. Bahwa kurang lebih 10 sampai 15 menit kemudian, setelah buang air besar Terdakwa bersih-bersih dan langsung keluar dari kamar mandi dan pergi ke pasar ikan yang jaraknya kurang lebih 20 meter, sesampainya di sana Terdakwa merasa ada yang kurang di badannya dan Terdakwa baru sadar kalau pistolnya ketinggalan dan bergegas kembaii ke WC umum, pistol yang Terdakwa gantung sudah tidak ada sehingga Terdakwa melakukan pencarian sendiri di seputar pasar namun tidak diketemukan. 7. Bahwa pada hari Sabtu tanggal Intel Letkol Inf Anwar memerintahkan pengecekan senjata secara fisik dan laras panjang SS-1 V-2 hingga 5 pucuk
28 Januari 2012 Dansatgas Saksi-I untuk mengadakan Saksi-1 memeriksa senjata lengkap dan memerintahkan
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
4 semua anggota pos berkumpul dan saat diadakan pengecekan semua anggota bisa menunjukkan pistol indeksnya, kecuali Terdakwa yang tidak dapat menunjukkan pistol indeksnya, sehingga Saksi-1 menanyakan dimana pistol milik Terdakwa dan Terdakwa menjawab pistolnya hilang dan menceritakan kronologis hilangnya pistol Terdakwa tersebut. 8. Bahwa selanjutnya Saksi-1 selaku Danpos melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas melalui MP, kemudian Terdakwa berbicara langsung kepada Dansatgas perihal kronologis hilangnya pistol milik Terdakwa, kemudian Dansatgas memerintahkan Saksi-1 dan anggota pos untuk melakukan pencarian sampai ketemu, namun sampai dengan sekarang pistol tersebut belum diketemukan. 9. Bahwa pistol merk Jericho Nomor Reg.31317281 indeks Terdakwa tersebut dibawa dengan dilengkapi dengan satu magazen dan delapan butir munisi tajam yang juga ikut hilang dan belum diketemukan.
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
o.
id
10. Bahwa menurut Saksi-1 prosedur membawa senjata SS-1 dan pistol saat sedang bertugas di daerah penugasan antara lain, jika di dalam pos senjata SS-1 di simpan dalam kotak atau box kayu dan digembok dan digunakan saat patroli di hutan saja, jika monitor wilayah Wamena kota, senjata pistol harus melekat di badan dan disimpan, tidak boleh lepas dari badan, dan hal tersebut tidak dilaksanakan oleh Terdakwa dengan melepas senjatanya dan mengantungkan senjata di paku pada dinding WC umum di pasar Jibama Wamena sehingga Terdakwa lupa membawanya. 11. Bahwa pada saat Terdakwa menghilangkan senjata pistol inventaris Kesatuan yang menjadi indeksnya tersebut, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai dan Terdakwa maupun kesatuan tidak sedang dipersiapkan untuk perang.
w
.d
12. Bahwa dengan demikian Terdakwa telah melakukan perbuatan yaitu dengan cara sengaja menanggalkan pistol merk Jericho nomor Reg.31317281 berisi delapan butir munisi tajam dari badannya dan mengantungkan di paku yang ada di dinding WC umum pasar Jibama Wamena sehingga lupa membawanya dan berakibat hilangnya senjata inventaris Kesatuan tersebut adalah perbuatan melanggar hukum.
w
w
Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana yang tercantum dalam pasal 148 ke-2 KUHPM.
Menimbang
:
Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan : bahwa Tedakwa mengakui perbuatan dan kelalaian Terdakwa sehingga senjata inventaris tersebut hilang dan Terdakwa memberikan keterangan yang disertai dengan uraian yang cukup jelas untuk menjadi bahan pertimbangan lebih lanjut.
Menimbang
:
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa didampingi oleh Penasihat Hukumnya yaitu : M.Isa Anshari, SH Mayor CHK NRP.636563 dan Amintas Marpaung Kapten CHK NRP.291007020370 berdasarkan Surat Perintah Danjen Kopassus Nomor : Sprin/834/VII/2012 tanggal 16 Juli 2012 dan berdasarkan Surat Kuasa Khusus
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
5 Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang di persidangan menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut : Saksi-1 Nama Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat Tgl Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat
: : : : : : : : :
Agus Supriyadi Kapten Inf / 584804 Dan Tim 3 den 3 Yon 31 Grup-3 Kopassus Bandung, 04 Agustus 1959 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Kopassus Cijantung Jl.Satria 2 No.72 Jakarta Timur.
Bahwa pada pokoknya Saksi-1 menerangkan sebagai berikut :
id
1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2008 saat Saksi pindah tugas ke Grup 3 Kopassus dalam hubungan atasan dan bawahan tidak ada hubungan keluarga.
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
o.
2. Bahwa pada bulan Januari 2011 Saksi dan Terdakwa serta anggota Kopassus lainnya mendapat tugas Satgasban Intel 8 di daerah Wamena sesuai dengan Surat Perintah Danjen Kopassus selanjutnya di BKO kan ke Kodam XVII/Cenderawasih kemudian saat melaksanakan tugas Satgas Pamtas, Saksi, Terdakwa dan rekanrekannya dibekali dengan 5 (lima) pucuk senjata AK-47 dan 5 (lima) pucuk pistol berbagai jenis antara lain 4 (empat) pucuk pistol jenis Jericho dan 1 (satu) pucuk pistol jenis Siksauer dan Saksi menggunakan pistol jenis Siksauer, sedangkan Terdakwa menggunakan 1 (satu) pucuk pistol jenis Jericho Nomor Register: 31317281.
.d
3. Bahwa pada hari Jum'at tanggal 27 Januari 2012 sekira pukul 11.55 WIT Saksi selaku Danpos, Serka Yana dan Serda Sugeng dengan menggunakan sepeda motor masing-masing pergi sholat Jum'at dan setelah selesai sholat Jum'at Saksi serta rekan-rekan kembali ke Pos.
w
w
w
4. Bahwa kemudian pukul 14.00 WIT saksi dan rekan-rekan makan siang, setelah makan siang selanjutnya Saksi bersama Letda La Ode (anggota Bais) pergi ke jalan Irian Wamena untuk memonitor situasi dan wilayah dan sekira pukul 17. 00 WIT Saksi kembali ke Pos dan lagsung istirahat. 5. Bahwa pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2012 sekira pukul 08.00 WIT Saksi dan Letda La Ode pergi memonitor wilayah Wamena untuk mencari informasi dan sekira pukul 14.20 WIT saat Saksi dan Letda La Ode sedang makan di warung, Saksi ditelpon oleh Dansatgas Intel Letkol Inf Anwar dengan isi pembicaraan memerintahkan untuk melakukan pengecekan secara fisik perlengkapan dan senjata karena Satgas kami akan kembali ke Kesatuan. 6. Bahwa selanjutnya Saksi kembali ke Pos dan tiba sekira pukul 14.30 WIT, kemudian Saksi memerintahkan Serka Yana dan Serda Sugeng untuk melakukan pengecekan senjata SS-1 V-2 dalam keadaan lengkap selanjutnya Saksi menghubungi Terdakwa dan
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
6 Sertu Panusunan Siregar (Saksi-1) untuk kembali ke Pos, dan sekira pukul 15.35 WIT Terdakwa dan Saksi-1 sudah sampai di Pos 7. Bahwa selanjutnya setelah semua anggota berada di Pos, Saksi menyampaikan kalau ada perintah dari Dansatgas untuk melakukan pemeriksaan senjata secara fisik, kemudian masingmasing anggota menunjukkan secara fisik senjata indek masingmasing, akan tetapi Terdakwa tidak dapat memperlihatkan senjata indeksnya sehingga Saksi bertanya "Kemana senjata kamu?"dan Terdakwa menjawab "Siap, senjata saya hilang". 8. Bahwa setelah Saksi mendengar dari Terdakwa kalau senjatanya hilang, selanjutnya Saksi langsung melaporkan ke Dansatgas melalui Hp, kemudian Dansatgas berbicara langsung dengan Terdakwa dan saat itu Terdakwa menyampaikan kalau pistol indeksnya hilang di WC umum pasar Jibama Wamena pada hari Jum'at tanggal 27 Januari 2012 sekira pukul 12.30 WIT saat Terdakwa pergi ke pasar untuk membeli ikan untuk keperluan dapur Pos.
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
o.
id
9. Bahwa selanjutnya Dansatgas memerintahkan kepada Saksi agar mencari pistol milik Terdakwa sampai ketemu, selanjutnya Saksi memerintahkan semua anggota Pos untuk melakukan pencarian pistol indeks Terdakwa, namun pistol tersebut tidak diktemukan. 10. Bahwa Protap dan ketentuan yang berlaku jika anggota Pos membawa senjata SS-1 dan pistol saat bertugas di daerah penugasan antara lain, jika di dalam Pos disimpan box atau kotak kayu dan digembok dan kemudian senjata SS-1 di keluarkan kalau hendak melakukan patroli ke hutan saja sedangkan kalau hanya monitor wilayah atau patroli sekitar kota Wamena, senjata pistol harus direkatkan di badan dan senjata pistol disimpan dalam sarung yang sudah dimodifikasi dan diletakkan di pinggang. Atas keterangan Saksi-1 membenarkan seluruhnya
di
persidangan
tersebut
Terdakwa
Saksi-2
w
w
w
.d
Nama Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat Tgl Lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Alamat
: : : : : : : : :
Panusunan Siregar Serda / 31960406991175 Basidem II Tim 4-1-32 Grup-3 Kopassus Tapanuli Selatan, 11 November 1975 Laki-laki Indonesia Islam Jalan Cendrawasih 4 No.30 Asrama Kopassus Cijantung Jakarta Timur.
Bahwa pada pokoknya Saksi-2 menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2003 di Grup 3 Kopassus Cijantung dalam hubungan antara senior dan junior tidak ada hubungan keluarga. 2. Bahwa pada hari Jum'at tanggal 27 Januari 2012 Saksi mendapat tugas piket di Pos Wamena, sekira pukul 12.00 WIT saat Saksi sedang membuat nasi goreng untuk rekan-rekannya, Terdakwa Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
7 datang dan memberitahukan kepada Saksi akan membeli ikan di pasar Jibama, kemudian Saksi bilang "lya, lanjutkan Bang, hati-hati win infentaris Pos Satgas Ban Intel Pamtas 9 Wamena", selanjutnya Saksi tidak mengetahui apa yang dilakukan oleh Terdakwa. 3. Bahwa sekira pukul 19.00 WIT Terdakwa datang ke Pos 9 tetapi Saksi tidak ikut bergabung, selanjutnya pada tanggal 28 Januari 2012 sekira pukul 07.00 WIT Saksi melihat Terdakwa pergi meninggalkan Pos namun Saksi tidak mengetahui kemana tujuan Terdakwa, kemudian sekira pukul 10.00 WIT semua anggota Pos 9 diperintah Kapten Inf. Agus Supriyadi (Saksi I) untuk berkumpul kembali ke Pos karena akan diadakan pengecekan senjata secara fisik sehingga semua angota Pos berkumpul diantaranya Serka Yana, Saksi, Terdakwa dan Serda Sugeng.
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
o.
id
4. Bahwa selanjutnya Saksi-1 mengadakan pengecekan senjata satu persatu secara fisik, namun saat Saksi-1 hendak memeriksa senjata api milik Terdakwa, Terdakwa tidak dapat menunjukkan senjata apinya sehingga Saksi-1 bertanya "Kemana senjata kamu?" kemudian Terdakwa menjawab sambil gugup kalau senjatanya hilang, selanjutnya Saksi-1 tanya kapan hilangnya dan dimana, kemudian Terdakwa menceritakan kronologis hilangnya senjata milik Terdakwa saat buang air besar di WC umum pasar Jibama dimana senjata Terdakwa digulung di pintu yang ada di tembok WC umum di bagian belakang Terdakwa sehingga saat keluar dari WC umum Terdakwa lupa membawa senjata api tersebut. 5. Bahwa senjata indeks Terdakwa hilang begitu juga magazen yang berisi 8 (delapan) butir munisi tajam dan sampai dengan sekarang senjata api tersebut belum di ketemukan.
Atas keterangan Saksi-2 menyatakan benar semua.
:
persidangan
tersebut
Terdakwa
Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 1996 melalui pendidikan Secata di Grup-1 Kopassus di Serang selama empat bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian dilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan Komando di Pusdik Kopassus Batujajar selama enam bulan, setelah lulus ditugaskan di Grup-1 Kopassus Serang, selanjutnya pada tahun 2004 Terdakwa mengikuti pendidikan Secaba Reg Kopassus di Batujajar selama empat bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dan ditugaskan di Grup-3 Kopassus Cijantung sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berstatus dinas aktif dengan pangkat Sertu Nrp. 31960361351075.
w
w
w
.d
Menimbang
di
2. Bahwa Terdakwa melaksanakan Satgas Intel Pamtas di daerah Wamena sejak tanggal 20 Januari 2012 bersama 113 personil yang dipimpin oleh Letkol Inf. Anwar selaku Dansatgas Intel Pamtas, saat di Papua Terdakwa dan rekan-rekan di BKO kan di Kodam XVII/Cenderawasih dan ditempatkan di Wamena bersama empat anggota dengan pimpinan Kapten Inf. Agus Supriyadi (Saksi1) selaku Danpos Satgas, Serka Yana Kusminar, Serda Panusuna Siregar (Saksi-2) dan serda Sugeng.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
8 3. Bahwa pada hari Jum'at tanggal 27 Januari 2012 sekira pukul 12.05 WIT Terdakwa keluar dari Pos Satgas yang berkedudukan di jalan Hom-Hom Wamena tepatnya di belakang LP Wamena dengan membawa senjata pistol merek Jericho dengan delapan munisi tajam dan diisi di sarung pistol dan dikaitkan di punggung dengan tujuan mau membeli ikan di pasar Jibama Wamena. 4. Bahwa saat sampai di pasar tiba-tiba Terdakwa merasa ingin buang air besar kemudian Terdakwa mencari WC umum yang ada di pasar setelah ketemu Terdakwa masuk dan saat hendak buang air besar pistol milik Terdakwa tersebut agak menggangu sehingga Terdakwa melepasnya dan Terdakwa gantung di paku yang di dinding tembok WC tepat di belakang kepala Terdakwa dan melanjutkan buang air besar.
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
o.
id
5. Bahwa kurang lebih 10 sampai 15 menit setelah habis buang air besar Terdakwa langsung bersih-bersih dan langsung keluar dari WC dan pergi membeli ikan namun setelah kurang lebih 10 menit berada di pasar Terdakwa merasa ada yang kurang di badan Terdakwa selanjutnya Terdakwa teringat pistolnya tidak ada sehingga Terdakwa kembali ke WC yang jaraknya kurang lebih 20 meter untuk mengambil pistolnya yang ketinggalan dan ternyata pistol tersebut sudah tidak ada, selanjutnya Terdakwa berusaha melakukan pencarian di seputar pasar namun pistol tersebut tidak diketemukan.
6. Bahwa pada saat hilangnya senjata api tersebut Terdakwa tidak langsung melaporkan kepada Dansatgas maupun Danpos, dengan alasan ingin mencari sendiri dulu, namun ke esokan harinya, Sabtu tanggal 28 Januari 2012 Saksi-1 selaku Danpos melakukan pengecekan senjata secara fisik dan saat itu Terdakwa tidak dapat menunjukkan senjatnya sehingga Saksi-1 menanyakannya dan Terdakwa menjelaskan Kronologis hilangnya senjata api milik Terdakwa, selanjutnya Saksi-1 dan anggota yang lain melakukan pencarian namun sampai dengan sekarang senjata api beserta magazen dan 8 butir munisi tajam hilang dan belum diketemukan.
:
Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dalam persidangan ini berupa:
w
w
Menimbang
w
.d
7. Bahwa Terdakwa sudah sering diingatkan saat di Kesatuan ketika di tempat tugas agar berhati-hati dalam membawa senjata dan jangan meninggalkan atau dititipkan kepada rekan maupun orang sipil namun Terdakwa kurang berhati-hati sehingga menyebabkan hilangnya senjata api infentaris kesatuan.
Surat- surat : Surat ijin senjata dari Dangrup-3 Kopassus SIS/185/IX/2010 yang diberikan sebagai pegangan kepada Wayan Suana. Surat Perintah dari Pangdam XVII/Cendrawasih Pangkoops TNI Papua Nomor : Sprin/42/1/2011 tanggal 7 2011.
Nomor Sertu I selaku Januari
Yang kesemuanya telah diperlihatkan dan dibacakan, kepada Terdakwa dan para Saksi yang hadir serta telah diterangkan sebagai barang bukti dalam melakukan tindak pidana, ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain maka oleh karenanya dapat Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
9 memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan Oditur Militer di persidangan, setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :
id
1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI AD sejak tahun 1996 melalui pendidikan secata di Grup-1 Kopassus di Serang selama empat bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian dilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan Komando di Pusdik Kopassus Batujajar selama enam bulan, setelah lulus ditugaskan di Grup-1 Kopassus Serang, selanjutnya pada tahun 2004 Terdakwa mengikuti pendidikan Secaba Reg Kopassus di Batujajar selama empat bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dan ditugaskan di Grup-3 Kopassus Cijantung sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berstatus dinas aktif dengan pangkat Sertu Nrp. 31960361351075.
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
o.
2. Bahwa benar pada tanggal 20 Juni 2011 Terdakwa bersama 113 anggota Kopassus melaksanakan tugas Satgas Pamtas di Papua di pimpin oleh Dansatgas Letkol Inf. Anwar dan di BKO kan di Kodam XVII/Cenderawasih selanjutnya Terdakwa bersama empat orang anggota Kopassus lainnya masing-masing Kapten Inf. Agus Supriyadi (Saksi-1), Serka Yana Kusmiar, Serda Panusuna Siregar (Saksi-2) dan Serda Sugeng ditempatkan di Pos 9 di daerah Wamena. 3. Bahwa benar pada hari Jum'at tanggal 27 Januari 2012 sekira pukul 11.00 WIT Saksi-1, Serka Yana Kusmiar dan Serda Sugeng pergi melaksanakan Sholat Jum'at di Masjid Kodim 1702/Jayawijaya sedangkan yang tinggal di Pos sebagai piket adalah Saksi-2 bersama Terdakwa.
w
.d
4. Bahwa benar sekira pukul 12.05 WIT Terdakwa keluar dari Pos Satgas dan pergi ke pasar Jibama Wamena untuk membeli ikan yang akan dimasak di dapur Pos dan saat Terdakwa berangkat, Terdakwa membawa pistol jenis Jericho indeksnya dengan cara ditaruh di sarung pistol dan diikatkan di pinggang Terdakwa.
w
w
5. Bahwa benar saat tiba di pasar, tiba-tiba Terdakwa sakit perut ingin buang air besar, sehingga Terdakwa pergi mencari WC umum dan saat menemukan WC umum, Terdakwa masuk dan buang air besar namun karena pistol Terdakwa mengganggu sehingga Terdakwa melepas pistolnya dan digantung di paku yang ada di dinding kamar mandi tepat di belakang kepala Terdakwa kemudian Terdakwa buang air besar. 6. Bahwa benar kurang lebih 10 sampai 15 menit kemudian setelah habis buang air besar Terdakwa bersih-bersih dan langsung keluar dari kamar mandi dan pergi ke pasar ikan yang jaraknya kurang lebih 20 meter, sesampainya di sana Terdakwa merasa ada yang kurang di badannya dan Terdakwa baru sadar kalau pistolnya ketinggalan dan bergegas kembali ke WC umum dan sesampainya di WC umum, pistol yang Terdakwa gantung sudah tidak ada sehingga Terdakwa melakukan pencarian sendiri di seputaran pasar namun tidak diketemukan.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
10
7. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2012 Dansatgas Intel Letkol Inf. Anwar memerintahkan Saksi-1 untuk mengadakan pengecekan senjata secara fisik dan Saksi-1 memeriksa senjata laras panjang SS-1 V-2 hingga 5 pucuk lengkap dan memerintahkan semua anggota Pos berkumpul dan saat diadakan pengecekan semua anggota bisa menunjukkan pistol indeksnya, kecuali Terdakwa yang tidak dapat menunjukkan pistol indeksnya, sehingga Saksi-1 menanyakan dimana pistol milik Terdakwa dan Terdakwa menjawab pistolnya hilang dan menceritakan kronologis hilangnya pistol Terdakwa tersebut. 8. Bahwa benar selanjutnya Saksi-1 selaku Danpos melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas meialui Hp, kemudian Terdakwa berbicara langsung kepada Dansatgas perihal kronologis hilangnya pistol milik Terdakwa, kemudian Dansatgas memerintahkan Saksi-1 dan anggota Pos untuk melakukan pencarian sampai ketemu, namun sampai dengan sekarang pistol tersebut belum diketemukan.
o.
id
9. Bahwa benar pistol merk Jericho Nomor Reg. 31317281 indeks Terdakwa tersebut dibawa dengan dilengkapi dengan satu magazen dan delapan butir munisi tajam yang juga ikut hilang dan belum diketemukan.
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
10. Bahwa benar menurut Saksi-1 prosedur membawa senjata SS-1 dan pistol saat sedang bertugas di daerah penugasan antara lain, jika di dalam pos senjata SS-1 disimpan dalam kotak atau box kayu dan digembok dan digunakan saat patroli di hutan saja, jika monitor wilayah Wamena kota, senjata pistol hams melekat di badan dan disimpan tidak boleh lepas dari badan, dan hal tersebut tidak dilaksanakan oleh Terdakwa dengan melepas senjatanya dan menggantungkan senjata di paku pada dinding WC umum di pasar Jibama wamena sehingga Terdakwa lupa membawanya. 11. Bahwa benar saat Terdakwa menghilangkan senjata pistol inventaris Kesatuan yang menjadi indeksnya tersebut, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai dan Terdakwa maupun Kesatuan tidak sedang di persiapkan untuk perang.
w
w
w
.d
12. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah melakukan perbuatan melanggar hukum yaitu dengan sengaja menanggalkan pistol merk Jericho Nomor Reg. 31317281 berisi delapan butir munisi tajam dari badannya dan menggantungkan di paku yang ada di dinding WC umum pasar Jibama Wamena sehingga lupa membawanya dan berakibat hilangnya senjata inventaris Kesatuan tersebut
Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam Tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa pada prinsipnya Majelis Hakim sependapat dengan pembuktian unsur-unsur tindap pidana sebagaimana dikemukakan oleh Oditur Militer.
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan mengandung unsur-unsur sebagai berikut : Unsur Kesatu
:
“Barang siapa”
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
11
Menimbang
Unsur Kedua Unsur Ketiga
: :
Unsur Keempat
:
:
“Dengan sengaja dan semaunya” “Menanggalkan dari diri sendiri suatu senjata atau munisi” “Yang diberikan Negara kepadanya”
Bahwa mengenai Unsur Kesatu ”Barang siapa” Bahwa yang dimaksud dengan "Barangsiapa" adalah setiap orang yang sehat jasmani dan rohaninya, yang mampu bertanggung jawab atas tindak pidana yang dilakukannya dan yang tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk terhadap diri Terdakwa sendiri.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan Oditur Militer di persidangan dan setelah menghubungkan satu dengan yang lain bersesuaian terungkap fakta-fakta sebagai berikut :
o.
id
1. Bahwa benar Terdakwa adalah seorang yang sehat jasmani, rohani dan akalnya serta mampu bertanggung jawab atas tindak pidana yang dilakukannya, terutama tindak pidana yang menjadi perkara ini.
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
2. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI AD sejak tahun 1996 melalui Pendidikan secata di Grup-1 Kopassus di Serang selama selama empat bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian dilanjutkan mengikuti pendidikan kejuruan Komando Di Pusdik Batujajar selama enam bulan, setelah lulus di tugaskan di Grup-1 Kopassus Serang, selanjutnya pada tahun 2004 Terdakwa mengikuti pendidikan Secaba Reg Kopassus di Batujajar selama empat bulan setelah lulus dilantik dengan pangkat Serda dan ditugaskan di Grup-3 Kopassus Cijantung sampai dengan saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini masih berstatus dinas aktif dengan pangkat Sertu NRP 3196036 1351075.
.d
3. Bahwa benar sebagai Prajurit TNI AD Terdakwa juga harus tunduk pada peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
:
Bahwa mengenai Unsur Kedua “Dengan sengaja dan semaunya”.
w
w
Menimbang
w
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Kesatu “Barang siapa” telah terpenuhi.
Menurut M.V.T yang dimaksudkan "dengan sengaja" atau kesengajaan adalah menghendaki dan menginsafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Ditinjau dari tingkatan (gradasi) "Kesengajaan" terbagi menjadi tiga yaitu : Kesengajaan sebagai tujuan (oogmerk), berarti terjadinya suatu tindakan atau akibat tertentu adalah betul-betul sebagai perwujudan dari maksud atau tujuan dan pengetahuan dari si Pelaku/Terdakwa, Kesengajaan dengan kesadaran pasti atau keharusan. Tang menjadi sandaran si Pelaku/Terdakwa tentang tindakan dan akibat
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
12 tertentu itu. Dalm hal ini termasuk tindakan atau akibat-akibat lainnya yang pasti/harus terjadi. Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan. Atau disebut juga sebagai kesengajaan bersyarat. Yang menjadi sandaran ialah sejauh mana pengetahuan atau kesadaran si Pelaku/Terdakwa tentang tindakan atau akibat terlarang (berserta tindakan atau akibatakibatnya) yang mungkin terjadi. Untuk mengetahui apakah perbuatan si Pelaku/Terdakwa itu termasuk dalam tingkatan (gradasi) yang pertama. Kedua atau ketiga, maka harus diketahui terlebih dahulu apakah memang si Pelaku/Terdakwa itu sudah mempunyai niat/maksud atau tujuan untuk melakukan perbuatan beserta akibatnya yang dalam hal ini pembunuhan. Apabila benar, maka apa yang dilakukan oleh si Pelaku/Terdakwa itu sudah termasuk tingkatan (gradasi) yang pertama, yaitu suatu kesengajaan sebagai tujuan untuk mencapai sesuatu.
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan Oditur Militer di persidangan dan setelah menghubungkan satu dengan yang lain bersesuaian terungkap fakta-fakta sebagai berikut :
o.
:
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
Menimbang
id
Yang dimaksud dengan "semaunya" artinya melakukan pekerjaan sesuai dengan kemauan sendiri walaupun bertentangan dengan ketentuan yang berlaku.
1. Bahwa benar pada tanggai 20 Juni 2011 Terdakwa bersama 113 anggota Kopassus melaksanakan tugas Satgas Pamtas di Papua di pimpin oleh Dansatgas Letkol Inf Anwar dan di BKO kan di Kodam XVII/Cendrawasih selanjutnya Terdakwa bersama empat orang anggota Kopassus lainnya masing-masing Kapten Inf Agus Supriyadi (Saksi-1), Serka Yana Kusmrar, Serda Panusuna Siregar (Saksi-2) dan Serda Sugeng drtempatkan di Pos-9 di daerah Wamena.
w
.d
2. Bahwa benar pada hari Jum'at tanggai 27 Januari 2012 sekira pukul 11.00 WIT Saksi=1, Serka Yana Kusmiar dan Serda Sugeng pergi melaksanakan Sholat Jum'at di Masjid Kodim 1702/Jayawijaya sedangkan yang tinggal di pos sebagai piket adalah Saksi-2 bersama Terdakwa.
w
w
3. Bahwa benar sekira pukul 12.05 WIT Terdakwa keluar dari pos Satgas dan pergi ke pasar Jibama Wamena untuk membeli ikan yang akan di masak di dapur Pos dan saat Terdakwa berangkat, Terdakwa membawa Pistol jenis Jericho indeksnya dengan cara ditaruh di sarung Pistol dan diikatkan di pinggang Terdakwa.
4. Bahwa benar saat tiba di pasar, tiba-tiba Terdakwa sakit perut ingin buang air besar, sehingga Terdakwa pergi mencari WC umum dan saat menemukan WC umum, Terdakwa masuk dan buang air besar namun karena pistol Terdakwa mengganggu sehingga Terdakwa melepas pistolnya dan digantung di paku yang ada di dinding kamar mandi tepat di belakang kepafa Terdakwa kemudian Terdakwa buang air besar. 5. Bahwa benar kurang lebih 10 sampai 15 menit kemudian, seteiah buang air besar Terdakwa bersih-bersih dan langsung keluar Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
13 dari kamar mandi dan pergi ke pasar ikan yang jaraknya kurang lebih 20 meter, sesampainya di sana Terdakwa merasa ada yang kurang di badannya dan Terdakwa baru sadar kalau pistolnya ketinggalan dan bergegas kembali ke WC umum, pistol yang Terdakwa gantung sudah tidak ada sehingga Terdakwa melakukan pencarian sendiri di seputar pasar namun tidak diketemukan. 6. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggai 28 Januari 2012 Dansatgas Intel Letkol Inf Anwar memerintahkan Saksi-I untuk mengadakan pengecekan senjata secara fisik dan Saksi-1 memeriksa senjata laras panjang SS-1 V-2 hingga 5 pucuk lengkap dan memerintahkan semua anggota pos berkumpul dan saat diadakan pengecekan semua anggota bisa menunjukkan pistol indeksnya, kecuali Terdakwa yang tidak dapat menunjukkan pistol indeksnya, sehingga Saksi-1 menanyakan dimana pistol milik Terdakwa dan Terdakwa menjawab pistolnya hilang dan menceritakan kronologis hilangnya pistol Terdakwa tersebut.
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
o.
id
7. Bahwa benar selanjutnya Saksi-1 selaku Danpos melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas melalui HP, kemudian Terdakwa berbicara langsung kepada Dansatgas perihal kronologis hilangnya pistol milik Terdakwa, kemudian Dansatgas memerintahkan Saksi-1 dan anggota pos untuk melakukan pencarian sampai ketemu, namun sampai dengan sekarang pistol tersebut belum diketemukan. 8. Bahwa benar pistol merk Jericho Nomor Reg. 31317281 indeks Terdakwa tersebut dibawa dengan dilengkapi dengan satu magazen dan delapan butir munisi tajam yang juga ikut hilang dan belum diketemukan. Dengan demikain Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Kedua “Dengan sengaja dan semaunya” telah terpenuhi.
Menimbang
:
Bahwa mengenai Unsur Ketiga “Menanggalkan dari diri sendiri suatu senjata atau munisi”.
w
.d
Menimbang, bahwa perbuatan/tindakan yang dimaksud dalam unsur delik ini adalah perbuatan/tindakan yang kesemuannya bertentangan/dilarang dengan/oleh undang-undang dan diancam dengan pidana.
w
w
Bahwa yang dimaksud dengan ''menanggalkan dari sendiri" adalah meletakkan senjata sesuai dengan kemauan sendiri tidak sesuai dengan ketentuan yang berfaku.
Yang dimaksud dengan "Senjata api" menurut Undang Undang Senjata Api(UU Senjata Api tahun 1936 LN tahun 1937 No. 170 dan LN tahun 1939 No.278) dalam pasal 1 menyatakan bahwa yang dikatakan dengan senjata api, termasuk didalam pengertian itu antara lain: Bagian-bagian senjata api. Meriam-meriam dan penyembur-penyembur api dan bagianbagiannya. Senjata-senjata tekanan udara dan senjata-senjata tekanan, pistol-pistol pemberi isyarat dan selanjutya senjata-senjata api tiruan seperti pistol-pistol tanda bahaya, pistol perlombaan , revolver mati suri, pistol-pistol mati suri dan benda-benda lain yang serupa itu yang dapat dipergunakan untuk mengancam atau mengejutkan demikian
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
14 juga bagian-bagian senjata itu dengan pengertian bahwa senjatasenjata tekanan udara, senjata tekanan per dan senjata tiruan serta bagian-bagian senjata itu hanya dapat dipandang sebagai senjata api, apabila dengan nyata tidak dipergunakan sebagai permainan anak-anak. Bagian-bagian munisi seperti selongsong peluru, penggalakpenggalak, peluru-peluru dan pemalut-pemalut peleluru, demikian pula proyektil untuk menghamburkan gas-gas yang mempengaruhi keadaan tubuh yang normal. Yang dimaksud dengan mesiu didalam Undang-Undang senjata api ialah : Jenis mesiu, yang baik karena sifatnya atau penyelesaian pembuataannya, ataupun karena pembikinannya semata-mata untuk dipergunakan bagi senjata api.
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan Oditur Militer di persidangan dan setelah menghubungkan satu dengan yang lain bersesuaian terungkap fakta-fakta sebagai berikut :
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
Menimbang
o.
id
Didalam Undang-Undang tahun 1948 No.8 tentang pendaftaran dan pemberian ijin pemakaian senjata api yang dimaksud dengan senjata api ialah : a. Senjata api dan bagian-bagiannya. b. Alat penyembur api dan bagian-bagiannya. c. Mesin dan bagian-bagiannya. d. Bahan peledak.termasuk juga benda-benda yang mengandung peledak seperti granat tangan, bom dan lainnya.
1. Bahwa benar pada tanggai 20 Juni 2011 Terdakwa bersama 113 anggota Kopassus melaksanakan tugas Satgas Pamtas di Papua di pimpin oleh Dansatgas Letkol Inf Anwar dan di BKO kan di Kodam XVII/Cendrawasih selanjutnya Terdakwa bersama empat orang anggota Kopassus lainnya masing-masing Kapten Inf Agus Supriyadi (Saksi-1), Serka Yana Kusmiar, Serda Panusuna Siregar (Saksi-2) dan Serda Sugeng ditempatkan di Pos-9 di daerah Wamena.
w
w
w
.d
2. Bahwa benar pada hari Jum'at tanggai 27 Januari 2012 sekira pukul 11.00 WIT Saksi-1, Serka Yana Kusmiar dan Serda Sugeng pergi melaksanakan Sholat Jum'at di Masjid Kodim 1702/Jayawijaya sedangkan yang tinggal di pos sebagai piket adalah Saksi-2 bersama Terdakwa. 3. Bahwa benar sekira pukul 12.05 WIT Terdakwa keluar dari pos Satgas dan pergi ke pasar Jibama Wamena untuk membeli ikan yang akan di masak di dapur Pos dan saat Terdakwa berangkat, Terdakwa membawa Pistol jenis Jericho indeksnya dengan cara ditaruh di sarung Pistol dan diikatkan di pinggang Terdakwa.
4. Bahwa benar saat tiba di pasar, tiba-tiba Terdakwa sakit perut ingin buang air besar, sehingga Terdakwa pergi mencari WC umum dan saat menemukan WC umum, Terdakwa masuk dan buang air besar namun karena pistol Terdakwa mengganggu sehingga Terdakwa melepas pistolnya dan digantung di paku yang ada di dinding kamar mandi tepat di belakang kepala Terdakwa kemudian Terdakwa buang air besar.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
15 5. Bahwa benar kurang lebih 10 sampai 15 menit kemudian, setelah buang air besar Terdakwa bersih-bersih dan langsung keluar dari kamar mandi dan pergi ke pasar ikan yang jaraknya kurang lebih 20 meter, sesampainya di sana Terdakwa merasa ada yang kurang di badannya dan Terdakwa baru sadar kalau pistolnya ketinggalan dan bergegas kembali ke WC umum, pistol yang Terdakwa gantung sudah tidak ada sehingga Terdakwa melakukan pencarian sendiri di seputar pasar namun tidak diketemukan. 6. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2012 Dansatgas Intel Letkol Inf Anwar memerintahkan Saksi-I untuk mengadakan pengecekan senjata secara fisik dan Saksi-1 memeriksa senjata laras panjang SS-1 V-2 hingga 5 pucuk lengkap dan memerintahkan semua anggota pos berkumpul dan saat diadakan pengecekan semua anggota bisa menunjukkan pistol indeksnya, kecuali Terdakwa yang tidak dapat menunjukkan pistol indeksnya, sehingga Saksi-1 menanyakan dimana pistol milik Terdakwa dan Terdakwa menjawab pistolnya hilang dan menceritakan kronologis hilangnya pistol Terdakwa tersebut.
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
o.
id
7. Bahwa benar selanjutnya Saksi-1 selaku Danpos melaporkan kejadian tersebut kepada Dansatgas melalui HP, kemudian Terdakwa berbicara langsung kepada Dansatgas perihal kronologis hilangnya pistol milik Terdakwa, kemudian Dansatgas memerintahkan Saksi-1 dan anggota pos untuk melakukan pencarian sampai ketemu, namun sampai dengan sekarang pistol tersebut belum diketemukan. 8. Bahwa benar pistol merk Jericho Nomor Reg. 31317281 indeks Terdakwa tersebut dibawa dengan dilengkapi dengan satu magazen dan delapan butir munisi tajam yang juga ikut hilang dan belum diketemukan. Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Ketiga “Menanggalkan dari diri sendiri suatu senjata atau munisi” telah terpenuhi.
:
Bahwa mengenai Unsur Keempat “Yang diberikan Negara kepadanya”.
.d
Menimbang
w
w
Yang dimaksud dengan “yang diberikan Negara kepadanya” adalah bahwa Terdakwa memegang senjata atas ijin dari Atasan Terdakwa dan diberikan Surat Keterengan memegang/membawa senjata.
w
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah, keterangan Terdakwa dan alat bukti lain yang diajukan Oditur Militer di persidangan dan setelah menghubungkan satu dengan yang lain bersesuaian terungkap fakta-fakta sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada tanggal 20 Juni 2011 Terdakwa bersama 113 anggota Kopassus melaksanakan tugas Satgas Pamtas di Papua di pimpin oleh Dansatgas Letkol Inf Anwar dan di BKO kan di Kodam XVH/Cendrawasih selanjutnya Terdakwa bersama empat orang anggota Kopassus lainnya masing-masing Kapten Inf Agus Supriyadi (Saksi-1), Serka Yana Kusmiar, Serda Panusuna Siregar (Saksi-2) dan Serda Sugeng ditempatkan di Pos-9 di daerah Wamena.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
16
2. Bahwa benar pada hari Jum'at tanggal 27 Januari 2012 sekira pukul 11.00 WIT Saksi-1, Serka Yana Kusmiar dan Serda Sugeng pergi melaksanakan Sholat Jum'at di Masjid Kodim 1702/Jayawijaya sedangkan yang tinggal di pos sebagai piket adalah Saksi-2 bersama Terdakwa. 3. Bahwa benar sekira pukul 12.05 WIT Terdakwa keluar dari pos Satgas dan pergi ke pasar Jibama Wamena untuk membeli ikan yang akan di masak di dapur Pos dan saat Terdakwa berangkat, Terdakwa membawa Pistol jenis Jericho indeksnya dengan cara ditaruh di sarung Pistol dan diikatkan di pinggang Terdakwa.
id
4. Bahwa benar saat tiba di pasar, tiba-tiba Terdakwa sakit perut ingin buang air besar, sehingga Terdakwa pergi mencari WC umum dan saat menemukan WC umum, Terdakwa masuk dan buang air besar namun karena pistol Terdakwa mengganggu sehingga Terdakwa melepas pistolnya dan digantung di paku yang ada di dinding kamar mandi tepat di belakang kepala Terdakwa kemudian Terdakwa buang air besar.
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
o.
5. Bahwa benar kurang lebih 10 sampai 15 menit kemudian, setelah buang air besar Terdakwa bersih-bersih dan langsung keluar dari kamar mandi dan pergi ke pasar ikan yang jaraknya kurang lebih 20 meter, sesampainya di sana Terdakwa merasa ada yang kurang di badannya dan Terdakwa baru sadar kalau pistolnya ketinggalan dan bergegas kembali ke WC umum, pistol yang Terdakwa gantung sudah tidak ada sehingga Terdakwa melakukan pencarian sendiri di seputar pasar namun tidak diketemukan.
.d
6. Bahwa benar pada hari Sabtu tanggal 28 Januari 2012 Dansatgas Intel Letkol Inf Anwar memerintahkan Saksi-I untuk mengadakan pengecekan senjata secara fisik dan Saksi-1 memeriksa senjata laras panjang SS-1 V-2 hingga 5 pucuk lengkap dan memerintahkan semua anggota pos berkumpul dan saat diadakan pengecekan semua anggota bisa menunjukkan pistol indeksnya, kecuali Terdakwa yang tidak dapat menunjukkan pistol indeksnya, sehingga Saksi-1 menanyakan dimana pistol milik Terdakwa dan Terdakwa menjawab pistolnya hilang dan menceritakan kronologis hilangnya pistol Terdakwa tersebut.
w
w
w
7. Bahwa benar selanjutnya Saksi-1 selaku Danpos melaporkan kejadian tefsebut kepada Dansatgas melalui HP, kemudian Terdakwa berbicara langsung kepada Dansatgas perihal kronologis hilangnya pistol milik Terdakwa, kemudian Dansatgas memerintahkan Saksi-1 dan anggota pos untuk melakukan pencarian sampai ketemu, namun sampai dengan sekarang pistol tersebut belum diketemukan. 8. Bahwa benar pistol merk Jericho Nomor Reg. 31317281 rndeks Terdakwa tersebut dibawa dengan dilengkapi dengan satu magazen dan delapan butir munisi tajam yang juga ikut hilang dan belum diketemukan.
9. Bahwa benar menurut Saksi-1 prosedur membawa senjata SS-1 dan pistol saat sedang bertugas di daerah penugasan antara lain, jika di dalam pos senjata SS-1 di simpan dalam kotak atau box kayu dan digembok dan digunakan saat patroli di hutan saja, jika monitor wilayah Wamena kota, senjata pistol harus melekat di badan dan disimpan, tidak boteh tepas dari badan, dan hal tersebut tidak Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
17 dilaksanakan oleh Terdakwa dengan metepas senjatanya dan mengantungkan senjata di paku pada dinding WC umum di pasar Jibama Wamena sehingga Terdakwa lupa membawanya. 10. Bahwa benar pada saat Terdakwa menghilangkan senjata pistor tnventaris Kesatuan yang menjadi indeksnya tersebut, Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam keadaan damai dan Terdakwa maupun kesatuan tidak sedang dipersiapkan untuk perang. 11. Bahwa benar dengan demikian Terdakwa telah melakukan perbuatan yaitu dengan cara sengaja menanggalkan pistol merk Jericho nomor Reg. 31317281 berisi delapan butir munisi tajam dari badannya dan mengantungkan di paku yang ada di dinding WC umum pasar Jibama Wamena sehingga lupa membawanya dan berakibat hilangnya senjata tnventaris Kesatuan tersebut adalah perbuatan melanggar hukum,
o.
id
12. Bahwa benar Terdakwa memegang pistol merk Jericho Nomor Reg. 31317281 yang diberikan oleh Kesatuan pada waktu mengikuti Satgas Pamtas di Papua yang di pimpin oteh Dansatgas Letkol Inf Anwar dan di BKO kan di Kodam XVII/Cendrawasih sesuai Surat ijin memegang senjata dari Dangrup-3 Kopassus Nomor SIS/185 /IX/2010.
Menimbang
:
Menimbang
:
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa Unsur Keempat “Yang diberikan neraga kepadanya” telah terpenuhi. Bahwa oleh karena semua unsur-unsur Dakwaan Oditur Militer telah terpenuhi, Majelis Hakim berpendapat Dakwaan Oditur Militer telah terbukti secara sah dan meyakinkan. Berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas merupakan faktafakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana : "Dengan sengaja dan semaunya menanggalkan dari diri sendiri suatu senjata, atau munisi yang diberikan Negara kepadanya".
:
Berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas merupakan fakta hukum yang diperoleh dalam persidangan. Majelis Hakim berpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana :
w
w
Menimbang
w
.d
Sebagaimana diatur dan diancam dengan pasal Pasal 148 Ke-2 KUHPM.
Menimbang
"Dengan sengaja dan semaunya menanggalkan dari diri sendiri suatu senjata, atau munisi yang diberikan Negara kepadanya". :
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam Mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat, hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : Bahwa sebagai seorang prajurit telah mengetahui dan menyadari melakukan suatu perbuatan yang dengan melawan hukum dengan sengaja menghilangkan suatu barang keperluan perang ataupun dengan sengaja dan semaunya menanggalkan dari
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
18 diri sendiri suatu senjata yang diberikan Negara kepadanya adalah merupakan suatu perbuatan yang melawan hukum, namun Terdakwa tetap melakukannya, hal ini menyiratkan adanya sifat kesengajaan pada diri Terdakwa. Bahwa motivasi Terdakwa dalam melakukan tindak pidana ini adalah karena Terdakwa pada saat buang air besar merasa terganggu atas keberadaan senjata api pistol yang berada di pinggangnya sehingga Terdakwa melepaskannya dan menyangkutkan pada paku yang berada di tembok yang berada di belakang Terdakwa, namun setelah Terdakwa selesai buang air besar Terdakwa lupa dengan senjata api tersebut hingga ditinggalkan dan hilang di WC umum di pasar Wamena. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa Negara maupun kesatuan Terdakwa telah dirugikan akibat hilangnya senjata api pistol infentaris Terdakwa.
:
Bahwa tujuan Majelis Hakim menjatuhkan pidana tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf kembali kejalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan Falsafah Pancasila dan Sapta Marga, oleh Karena itu sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidanannya yaitu:
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
Menimbang
o.
id
Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut apabila senjata api pistol tersebut jatuh ke tangan orang lain yang tidak bertanggung jawab akan dapat disalahgunakan dan dapat membahayakan orang lain maupun bagi prajurit TNI sendiri yang sedang bertugas di daerah tersebut.
.d
Hal-hal yang meringankan: Terdakwa bersikap sopan dan berterus terang di dalam memberikan keterangan sehingga memperlancar jalannya persidangan. Terdakwa belum pernah dihukum.
w
w
w
Hal-hal yang memberatkan: Telah merugikan Negara dan kesatuan. Apabila senjata api tersebut jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab akan dapat disalahgunakan. Perbuatan Terdakwa terjadi di daerah operasi. Senjata dan munisi sampai kini belum diketemukan. Bahwa selama dalam persidangan tidak ditemukan adanya alasan pembenar maupun alas an pemaaf yang dapat meniadakan sifat melawan hukum dari perbuatan Terdakwa sehingga perbuatan Terdakwa dapat dinyatakan melawan hukum dan oleh karenanya Terdakwa harus dihukum.
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan hal-hal tersebut diatas Majelis Hakim berpendapat pidana sebagai mana tercantum pada diktum di bawah ini, adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karana Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
19
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat- surat : Surat ijin senjata dari Dangrup-3 Kopassus Nomor SIS/185/IX/2010 yang diberikan sebagai pegangan kepada Sertu I Wayan Suana. Surat Perintah dari Pangdam XVII/Cendrawasih selaku Pangkoops TNI Papua Nomor : Sprin/42/1/2011 tanggal 7 Januari 2011. Karena berkaitan erat dengan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa maka perlu ditentukan statusnya.
Mengingat
:
Pasal 148 ke-2 KUHPM dan ketentuan peraturan perundangundangan lain yang bersangkutan dengan perkara ini.
MENGADILI
o.
id
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu I Wayan Suana Pangkat : Sertu Nrp. 31960361351075 telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
"Dengan sengaja dan semaunya menanggalkan dari diri sendiri suatu senjata, atau munisi yang diberikan Negara kepadanya".
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana : Penjara selama 9 (sembilan) bulan.
3.
Menetapkan barang-barang bukti berupa surat-surat:
w
.d
Surat- surat : Surat ijin senjata dari Dangrup-3 Kopassus Nomor SIS/185/IX/2010 yang diberikan sebagai pegangan kepada Sertu I Wayan Suana. Surat Perintah dari Pangdam XVII/Cendrawasih selaku Pangkoops TNI Papua Nomor : Sprin/42/1/2011 tanggal 7 Januari 2011. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.
w
4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu rupiah).
w
Demikian diputuskan pada hari Selasa tanggal 31 Juli 2012 di dalam Musyawarah Majelis Hakim oleh Puspayadi, SH Mayor Chk Nrp.522960 sebagai Hakim Ketua, serta Immanuel Pancasila Simanjuntak, SH Mayor Sus Nrp.520868 dan M.Khazim, SH Mayor Chk Nrp.627529 masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim Anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalam sidang yang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Benni Indriani, SH Mayor Chk (K) Nrp.548699, Penasehat Hukum M.Isa Anshari, SH Mayor Chk Nrp.636563, Panitera Agus Handaka, SH Kapten Chk Nrp.2920086530168 serta dihadapan umum dan Terdakwa.
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.
20 Hakim Ketua Ttd Puspayadi, SH Mayor CHK NRP.522960 Hakim Anggota-I
Hakim Anggota-II
Ttd Immanuel Pancasila.S, SH Mayor Sus NRP.520868
Ttd M.Khazim, SH Mayor CHK NRP.627529 Panitera
w
w
w
.d
SA ilm LI il- NA ja N ka rt a. g
o.
id
Ttd Dewi Pujiastuti, SH.MH Kapten CHK (K) NRP.585118
Dokumen ini diunduh dari situs http://www.dilmil-jakarta.go.id, sesuai dengan pasal 33 SK Ketua Mahkamah Agung RI nomor 144 SK/KMA/VII/2007 mengenai Keterbukaan Informasi Pengadilan (SK 144) bukan merupakan salinan otentik dari putusan pengadilan , oleh karenanya tidak dapat sebagai alat bukti atau dasar untuk melakukan suatu upaya hukum.