PENGADILAN MILITER II-10 SEMARANG
PUTUSAN Nomor : 66- K / PM.II-10 / AD / XI / 2012 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini dalam perkara Terdakwa : ---------------------------------Nama Iengkap Pangkat / NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis Kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Tumino ---------------------------------------------------------------Koptu /31940232000574 ----------------------------------------Dancuk 1 Ru Morri Kipan A ------------------------------------Yonif 410/Alugoro -------------------------------------------------Cilacap, 17 Mei 1974 ---------------------------------------------Laki-Iaki --------------------------------------------------------------Indonesia ------------------------------------------------------------Islam ------------------------------------------------------------------Asrama Yonif 410/Alugoro Blora. ------------------------------
Terdakwa tidak ditahan. --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Pengadilan Militer II-10 Semarang ; --------------------------------Membaca Memperhatikan
: Berita Acara Pemeriksaan dalam perkara ini. -------------------------------: 1 Surat Keputusan Penyerahan perkara dari Danrem 073/ Mukatarama selaku PAPERA Nomor Kep/022/VIII/2012 tanggal 31 Agustus 2012. ------------------------------------------------------------------2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/68/X/2012, tanggal 18 Oktober 2012. -------------------------------------------------------------------3.
Surat Penetapan dari : -----------------------------------------------------a. Kadilmil II-10 Semarang tentang Penunjukan Hakim Nomor : Tapsid/45/PM.II-10/AD/IV/2012 tanggal 6 Juni 2012. --b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor : Tapkim/45/PM.II-10/AD/IV/2012 tanggal 6 Juni 2012. --------------
4. Relas Penerimaan Surat Panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para saksi. ---------------------------------------------5. Mendengar
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. ------------
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor Sdak/68/X/2012, tanggal 18 Oktober 2012, didepan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. -----------------------------2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan para saksi dibawah sumpah maupun yang dibacakan dari berita acara Pemeriksaan pendahuluan. --------------------------------------
2
Memperhatikan
: 1. Tuntutan Pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis yang pada pokoknya Odiur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : --------------------------------------------------------“ Mereka yang melakukan, yang menyuruh lakukan dan yang turut serta membuat secara tidak benar atau memalsu surat yang dapat menimbulkan suatu hak, perikatan atau pembebasan hutang atau yang diperuntukkan sebagai bukti dari pada sesuatu hal dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain pakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak palsu, jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat “ ----Sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam ----------------Primair
: Pasal 263 ayat (1) jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. ------
Dengan mengingat pasal tersebut diatas Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana sebagai berikut : ----------------------------------a. b.
Pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan. -------------------------Menetapkan barang bukti berupa : --------------------------------------Surat-surat : -------------------------------------------------------------------1)
1 (satu) lembar STNK Nopol W-6910-KC Atas nama Pemilik SdR. Agung Prawoto alamat Deltasari Indah Blok BD 17 RT 01/11 Kel. Kureksari Sidoarjo Jatim. ----------------
2)
1 (satu) lembar STNK Nopol L-5361-PU atas nama Pemilik Marsudi Utomo Alamat Hang Tuah 5/17 RT 05/09 Kel Ujung Surabaya. -------------------------------------------------------
Disita untuk dimusnahkan. ------------------------------------------------c. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah) ----------------------------2. Permohonan Terdakwa yang dinyatakan bahwa ia merasa bersalah, sangat menyesal dan berjanji tidak akan berbuat lagi, disamping itu ada alasan keluarga Terdakwa sering sakit oleh karenanya memohon supaya dijatuhi pidana seringan-ringannya. Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur diatas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : -------------------------------------------Primair : -------------------------------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut dibawah ini yaitu pada tanggal tiga dan lima bulan Maret tahun dua ribu sepuluh di Asrama Yonif 410/ Alugoro , setidak-tidaknya di tempat-tempat yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana : --“ Mereka yang melakukan , yang menyuruh lakukan dan yang turut serta membuat secara tidak benar atau memalsu surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti daripada sesuatu hal, dengan
3
maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain pakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat”, dengan cara-cara sebagai berikut : --------------------------------------------Perbuatan tersebut dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut : ----a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI AD sejak tahun 1994 melalui pendidikan secata PK di Dodik Gombong Rindam IV/Diponegoro, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian dilanjutkan dengan mengikuti Susjurtaif di Dodiklatpur Klaten, kemudian pada tahun 1996/1997 mengikuti tugas operasi militer ke Timur Timur, tahun 2000/2001 mengikuti tugas daerah rawan Ambon, kemudian pada tahun 2003/2004 bertugas operasi Atambua, tahun 2005/2006 tugas operasi di Aceh. Dalam penugasan tersebut Terdakwa mendapat penghargaan dari Negara berupa tanda jasa Satya Lencana Seroja dan Satya Lencana Dharma Nusa sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini Terdakwa berdinas di Yonif 410/Alugoro dengan pangkat Koptu NRP 31940232000574. ------------------------------------------------------------------b. Bahwa sekira bulan Pebruari 2010 di tempat permainan bilyard milik Sdr. Yanto dibelakang asrama Yonif 410/Alugoro Blora, Terdakwa berkenalan dengan Saksi-3 Briptu Fajar, Sertu Adinanta Putra anggota Samapta Polres Blora, dalam perkenalan tersebut Saksi-3 meminta bantuan kepada Terdakwa untuk membuatkan STNK sepeda motor palsu. Terdakwa kemudian mengatakan kepada Saksi-3 bahwa Terdakwa tidak bisa dan tidak sanggup untuk membuatkan STNK sepeda motor palsu tersebut, tapi Terdakwa mengatakan bahwa Terdakwa mempunyai teman yang bisa membuatkan STNK sepeda motor palsu yaitu Praka Zaenal Aripin (Saksi-2) anggota Kompi A Yonif 410/Alugoro. -----------------------------c. Bahwa pada akhir bulan Pebruari 2010 sekira pukul 21.00 WIB sehabis apel malam Terdakwa datang ke asrama Saksi-2 untuk memesan 2 (dua) STNK palsu seperti yang dimaksud oleh Saksi-3. -d. Bahwa setelah Saksi-2 menerima pesanan STNK palsu sebanyak 2 (dua) lembar dari Terdakwa tersebut, selanjutnya Saksi-2 menelepon temannya yang bernama Pratu Santoso (Almarhum) anggota Yonif 744/SYB Atambua yang sedang melaksanakan cuti tahunan dan pulang kerumahnya yang beralamat di Ds. Dolok Gede RT 13 RW 004 Kec. Tambakrejo Kab. Bojonegoro. Selanjutnya Saksi-2 diajak bertemu ditaman SERIBU Lampu Kec. Cepu Kab. Blora sekitar pukul 23.00 WIB, selanjutnya setelah bertemu dengan Pratu Santoso (Almarhum), Saksi-2 langsung menyerahkan uang beserta data kendaraan sepeda motor berupa nomor rangka, nomor mesin dan jenis kendaraan dengan tujuan supaya dibuatkan STNK palsu dan Pratu Santoso (Almarhum) berjanji STNK palsu tersebut akan selesai satu minggu kemudian. ------------------------------------------e. Bahwa satu minggu kemudian, Saksi-2 mendapat telpon dari Pratu Santoso (Almarhum) bersama-sama Saksi-2 pergi mengambil ke Surabaya dengan berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion milik Alm. Pratu Santoso, sekira pukul di warung kopi dekat JMP Surabaya, sedangkan Pratu Santoso (Almarhum) pergi menemui bapak Aji Komarudin anggota Polri yang berdinas di Surabaya yang telah dipesani STNK palsu oleh Pratu Santoso (Almarhum), tidak lama kemudian Pratu Santoso (Almarhum) kembali sambil membawa 2 (dua) lembar STNK palsu pesanan Terdakwa,
4
kemudian Saksi dan Pratu Santoso (Almarhum) pulang ke Blora. Selanjutnya pada sekitar bulan Maret 2010 STNK palsu tersebut diserahkan kepada Saksi-3 di tempat permainan bilyard di belakang asrama Yonif 410/Alugoro. -------------------------------------------------------f. Bahwa pesanan 2 (dua) lembar STNK palsu dari Terdakwa data palsunya adalah sebagai berikut : ---------------------------------------1) Nopol W-6910-KC jenis kendaraan GL 200, warna hitam, Nosin MC23E1021, Noka MH1MC2318BK021169 atas nama pemilik Sdr. Agung Prawoto alamat Deltasari Indah Blok BD-17 RT 01 RW 11 Kel. Kureksari Sidoarjo Jatim.-------------------------2) Nopol L-5361-PU jenis kendaraan Yamaha Vixion 3 C1, warna hitam, Nosin 3c1298689, Noka MH33C10029K297576 atas nama pemilik Sdr. Marsudi Utomo alamat Hang Tuah 5/17 RT 05 RW 09 Kel. Ujung Surabaya Jatim.----------------------------g. Bahwa harga satu lembar STNK palsu yang dipesan Saksi-3 melalui Terdakwa adalah Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah), sedangkan harga satu lembar bila Saksi-3 memesan melalui Saksi-2 adlah Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah). ------------------------------h. Bahwa pada hari Minggu tanggal 2 Oktober 2011 sekira pukul 20.00 WIB, Staf-1 Intel Yonif 410/Alugoro melalui Pasi-1 Intel Kapten Inf Ismulyono Tri Widodo mendapatkan informasi dari Polres Blora bahwa ada anggota Yonif 410/Alugoro ikut terlibat dalam pembuatan dokumen palsu yang berbentuk STNK, dan anggota tersebut adalah Terdakwa dan Saksi-2, kemudian Staf-1 Intel langsung memanggil yang bersangkutan dan menginterogasi Terdakwa dan Saksi-2 tentang kebenaran informasi dari Polres Blora dan keduanya mengakui dan membenarkan informasi tersebut. --------------------------i. Bahwa sesuai dengan surat dari Dandenpom IV/3 kepada Kaditlantas Polda Jatim untuk melakukan registrasi/identifikasi STNK SPM jenis Honda GL-200 R, Nopol W-6910-KC noka MH1MC2318BK021169 Nosin MC23E1021134, warna hitam berlaku sampai dengan 20-06-2012 atas nama Agung Prawoto Deltasari Indah Blok BD-17 RW 11 RT 01 Kel. Kureksari dan STNK SPM Yamaha ViXion Nopol L-5361-PU noka MH33C10029K297576 Nosin 3C1298689, warna hitam, berlaku sampai dengan 24-08-2011 atas nama Marsudi Utomo Hang Tuah 5/17 RW 09 RT 05 Surabaya Kel. Ujung, setelah diadakan pengecekan pada file komputer Ditlantas Polda Jatim baik melalui Nomor Polisi maupun Nomor Rangka dan Nomor Mesin diketahui sebagai berikut : -------------------------------------1) Hasil pengecekan melalui Nomor Polisi terdaftar sebagaimana terlampir, namun tidak sesuai dengan data ranmor di STNK, yang dikirim oleh Denpom IV/3. ------------------2) Hasil pengecekan melalui Nomor Rangka dan Nomor Mesin, data ranmor di STNK NIHIL tidak terdaftar di KB. Samsat Polda Jatim. -------------------------------------------------------3) Hasil pengecekan dari gudang materiil SBST Ditlantas Pola Jatim, tidak mendistribusikan blanko STNK dengan nomor tersebut. ------------------------------------------------------------------------
5
j. Bahwa sesudah dilakukan pengecekan dengan data-data tersebut di atas, Terdakwa diduga terlibat dalam pembuatan dokumen palsu berupa STNK sepeda motor. ------------------------------k. Bahwa Terdakwa bersama-sama Saksi-2 dengan cara meminta bantuan kepada Pratu Santoso (Almarhum) untuk membuatkan STNK palsu pesanan Saksi-3. --------------------------------------------------l. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa yang dilakukan secara bersama-sama sehingga merugikan negara karena sepeda motor yang dibuatkan STNK palsu tersebut tidak dibayarkan pajaknya kepada negara. --------------------------------------------------------------------Atau -----------------------------------------------------------------------------------Subsidair : --------------------------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa pada waktu (waktu-waktu) dan di tempat (tempat-tempat) sebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada bulan Pebruari tahun dua ribu sepuluh setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu sepuluh di Asrama Yonif 410/ Alugoro setidak-tidaknya di tempat yang termasuk daerah Hukum Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana “mereka yang sengaja memberikan kesempatan, sarana atau keterangan untuk melakukan membuat secara tidak benar atau memalsu surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak, perikatan atau pembebasan hutang, atau yang diperuntukkan sebagai bukti dari sesuatu hal, dengan maksud untuk memakai atau menyuruh orang lain pakai surat tersebut seolah-olah isinya benar dan tidak dipalsu, jika pemakaian tersebut dapat menimbulkan kerugian, karena pemalsuan surat”, dengan cara-cara sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD sejak tahun 1994 melalui Pendidikan Secata PK di Dodik Gombong Rindam IV/Diponegoro, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian dilanjutkan dengan mengikuti Susjurtaif di Dodiklatpur Klaten, kemudian pada tahun 1996/1997 mengikuti tugas operasi militer ke Timor Timur, tahun 2000/2001 mengikuti tugas daerah rawan Ambon, kemudian pada tahun 2003/2004 bertugas operasi Atambua, tahun 2005/2006 tugas operasi di Aceh. Dalam penugasan tersebut Terdakwa mendapat penghargaan dari Negara berupa Tanda Jasa Satya Lencana Seroja dan Satya Lencana Dharma Nusa sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini, Terdakwa berdinas di Yonif 410/Alugoro dengan pangkat Koptu NRP 31940232000574. ------------------------------------------------------------------b. Bahwa sekira bulan Pebruari 2010 di tempat permainan bilyard milik Sdr. Yanto di belakang asrama Yonif 410/Alugoro Blora, Terdakwa berkenalan dengan Saksi-3 Briptu Fajar Sertu Adinata Putra anggota Samapta Polres Blora, dalam perkenalan tersebut Saksi-3 meminta bantuan kepada Terdakwa untuk membuatkan STNK sepeda motor palsu. Terdakwa kemudian mengatakan kepada Saksi-3 bahwa Terdakwa tidak bisa dan tidak sanggup untuk membuatkan STNK sepeda motor palsu tersebut, tapi Terdakwa mengatakan bahwa Terdakwa mempunyai teman yang bisa membuatkan STNK sepeda motor palsu yaitu Praka Zaenal Aripin (Saksi-2) anggota Kompi A Yonif 410/Alugoro. ----------------------------c. Bahwa pada akhir bulan Pebruari 2010 sekira pukul 21.00 WIB sehabis apel malam Terdakwa datang ke asrama Saksi-2 untuk memesan 2 (dua) STNK palsu seperti yang dimaksud oleh Saksi-3.
6
d. Bahwa setelah Saksi-2 menerima pesanan STNK palsu sebanyak 2 (dua) lembar dari Terdakwa tersebut, selanjutnya Saksi-2 menelpon temannya yang bernama Pratu Santoso (Almarhum) anggota Yonif 744/SYB Atambua yang sedang melaksanakan cuti tahunan dan pulang ke rumahnya yang beralamat di Ds. Dolok Gede RT 13 RW 004 Kec. Tambakrejo Kab. Bojonegoro. Selanjutnya Saksi-2 diajak bertemu di Taman Seribu Lampu Kec. Cepu Kab Blora sekitar pukul 23.00 WIB, selanjutnya setelah bertemu dengan Pratu Santoso (Almarhum), Saksi-2 langsung menyerahkan uang beserta data kendaraan sepeda motor berupa nomor rangka, nomor mesin dan jenis kendaraan dengan tujuan supaya dibuatkan STNK palsu dan Pratu Santoso (Almarhum) berjanji STNK palsu tersebut akan selesai satu minggu kemudian. -------------------------------------------------e. Bahwa satu minggu kemudian, Saksi-2 mendapat telpon dari Pratu Santoso (Almarhum) agar segera datang ke rumahnya, dan setelah datang ke rumah Pratu Santoso (Almarhum), Saksi diajak mengambil ke Surabaya dengan berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion milik Pratu Santoso (Almarhum), sekira pukul 23.00 WIB sampai di daerah Jembatan Merah Plaza Surabaya Jatim, Saksi-2 ditinggal di warung kopi dekat JMP Surabaya, sedangkan Pratu Santoso (Almarhum) pergi menemui Bapak Aji Komarudin anggota Polri yang berdinas di Surabaya yang telah dipesani STNK palsu oleh Pratu Santoso (Almarhum), tidak lama kemudian Pratu Santoso (Almarhum) kembali sambil membawa 2 (dua) lembar STNK palsu pesanan Terdakwa, kemudian Saksi dan Pratu Santoso (Almarhum) pulang ke Blora. Selanjutnya pada sekitar bulan Maret 2010 STNK palsu tersebut diserahkan kepada Saksi-3 di tempat permainan bilyard di belakang asrama Yonif 410/Alugoro. --f. Bahwa pesanan 2 (dua) lembar STNK palsu dari Terdakwa data palsunya adalah sebagai berikut : --------------------------------------1) Nopol W-6910-KC jenis kendaraan Honda GL 200, warna hitam, Nosin MC23E1021134, Noka MH1MC2318BK021169 atas nama pemilik Sdr. Agung Prawoto alamat Deltasari Indah Blok BD-17 RT 01 RW 11 Kel. Kureksari Sidoarjo Jatim. --------2) Nopol L-5361-PU jenis kendaraan Yamaha Vixion 3 C1, warna hitam, Nosin 3C1298689, Noka MH33C10029K297576 atas nama pemilik Sdr. Marsudi Utomo alamat Hang Tuah 5/17 RT 05 RW 09 Kel. Ujung Surabaya Jatim. ---------------------------g. Bahwa harga satu lembar STNK palsu yang dipesan Saksi-3 melalui Terdakwa adalah Rp 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah), sedangkan harga satu lembar bila Saksi-3 memesan melalui Saksi-2 adalah Rp 600.000,- (enam ratus ribu rupiah). ----------------------------h. Bahwa pada hari Minggu tanggal 2 Oktober 2011 sekira pukul 20.00 WIB, Staf-1 Intel Yonif 410/Alugoro melalui Pasi-1 Intel Kapten Inf Ismulyono Tri Widodo mendapatkan informasi dari Polres Blora bahwa ada anggota Yonif 410/Alugoro ikut terlibat dalam pembuatan dokumen palsu yang berbentuk STNK, dan anggota tersebut adalah Terdakwa dan Saksi-2, kemudian Staf-1 Intel langsung memanggil yang bersangkutan dan menginterogasi Terdakwa dan Saksi-2 tentang kebenaran informasi dari Polres Blora dan keduanya mengakui dan membenarkan informasi tersebut. -------------------------i. Bahwa sesuai dengan surat dari Dandenpom IV/3 kepada Kaditlantas Polda Jatim untuk melakukan registrasi/identifikasi STNK SPM jenis Honda GL-200 R, Nopol W-6910-KC noka
7
MH1MC2318BK021169 Nosin MC23E1021134, warna hitam berlaku sampai dengan 20-06-2012 atas nama Agung Prawoto Deltasari Indah Blok BD-17 RW 11 RT 01 Kel. Kureksari dan STNK SPM Yamaha ViXion Nopol L-5361-PU noka MH33C10029K297576 Nosin 3C1298689, warna hitam, berlaku sampai dengan 24-08-2011 atas nama Marsudi Utomo Hang Tuah 5/17 RW 09 RT 05 Surabaya Kel. Ujung, setelah diadakan pengecekan pada file komputer Ditlantas Polda Jatim baik melalui Nomor Polisi maupun Nomor Rangka dan Nomor Mesin diketahui sebagai berikut : 1) Hasil pengecekan melalui Nomor Polisi terdaftar sebagaimana terlampir, namun tidak sesuai dengan data ranmor di STNK, yang dikirim oleh Denpom IV/3. ------------------2) Hasil pengecekan melalui Nomor Rangka dan Nomor Mesin, data ranmor di STNK NIHIL tidak terdaftar di KB. Samsat Polda Jatim. -------------------------------------------------------3) Hasil pengecekan dari gudang materiil SBST Ditlantas Pola Jatim, tidak mendistribusikan blanko STNK dengan nomor tersebut. -----------------------------------------------------------------------j. Bahwa sesudah dilakukan pengecekan dengan data-data tersebut di atas, Terdakwa diduga terlibat dalam pembuatan dokumen palsu berupa STNK sepeda motor. ------------------------------k. Bahwa Terdakwa dan Saksi-2 meminta tolong/bantuan kepada Pratu Santoso (Almarhum) untuk membuatkan STNK palsu pesanan Saksi-3. ------------------------------------------------------------------------------l. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa yang dilakukan dengan cara saling membantu sehingga merugikan negara karena sepeda motor yang dibuatkan STNK palsu tersebut tidak dibayarkan pajaknya kepada negara. --------------------------------------------------------------------Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam : --------------------------Primair
: Pasal 263 ayat (1) jo pasal 55 ayat (1) ke-1. --------------
Subsidair
: Pasal 263 ayat (1) jo pasal 56 ke-2 KUHP. ----------------
Menimbang
:
Bahwa atas dakwaan tersebut, Terdakwa mengerti dan mengakui telah melakukan tindak pidana yang didakwakan kepadanya dan tidak mengajukan eksepsi atau keberatan. --------------
Menimbang
:
Bahwa dipersidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat Hukum dan menyatakan akan dihadapi sendiri. --------------
Menimbang
:
Bahwa Oditur telah memanggil para Saksi secara patut untuk diperiksa dipersidangan, namun para saksi tidak hadir dengan alasan yang sah, oleh karenanya keterangan saksi pada saat pemeriksaan penyidik dan sudah di sumpah di bacakan dalam persidangan sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------Saksi-1 : -------------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat, NRP Jabatan Kesatuan
: : : :
Nor Sholikun ---------------------------------------Sertu, 21060133250987 ------------------------Balidik 1 Siintel Kima ----------------------------Yonif 410/Alugoro ---------------------------------
8
Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : :
Kudus, 13 September 1987 -------------------Laki-laki ---------------------------------------------Indonesia -------------------------------------------Islam -------------------------------------------------Asrama Yonif 410/Alugoro Kab. Blora -------
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ----------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Tersangka Koptu Tumino dan Saksi-2 (Praka Zaenal Aripin) sejak tahun 2011 sewaktu Saksi bertugas di Yonif 410/Alugoro Blora, karena sebelumnya Saksi bertugas di Kompi C Yonif 410/Alugoro di Pati, hubungan hanya sebatas atasan dan bawahan, tidak ada hubungan keluarga/famili. --2. Bahwa pada hari Minggu tanggal 2 Oktober 2011 sekira pukul 20.00 WIB, staf-1 Intel Yonif 410/Alugoro melalui Pasi-1 Intel Kapten Inf Ismulyono Tri Widodo mendapat informasi dari Polres Blora bahwa ada anggota Yonif 410/Alugoro yang ikut terlibat dalam pembuatan dokumen palsu STNK, dan anggota tersebut bernama Koptu Tumino (Tersangka) dan Praka Zaenal Aripin (Saksi-2). --------3. Bahwa selanjutnya Staf-1 Intel langsung memanggil Tersangka dan Saksi-2 ke kantor Staf-1 Intel untuk menanyakan tentang kebenaran informasi pembuatan dokumen/STNK palsu dari Polres Blora tersebut, dan keduanya mengakui dan membenarkan informasi tersebut. -------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa kemudian batalyon langsung melakukan pemeriksaan terhadap Tersangka dan Saksi-2 dan juga melakukan penahanan terhadap keduanya, sedangkan dari pihak Serse Polres Blora melakukan 2 (dua) kali pemeriksaan di batalyon terhadap keduanya, sedangkan yang terakhir pada akhir Oktober keduanya dipanggil di Polres Blora untuk dimintai keterangan lagi disana. -----------------------5. Bahwa untuk STNK palsu yang dibuat Tersangka dan Saksi-2 semuanya sebanyak 6 (enam) lembar, namun saat diinterogasi di kantor staf Intel Yonif 410/Alugoro keduanya mengaku sudah lupa atas nama siapa dan nopolnya berapa, hanya saja dari Staf-1 Intel mendapatkan bukti STNK palsu dari Polres Blora masing-masing sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------Nopol L-5118-NA an. Supriyadi alamat Tambak Segaran II/57 RW 02/05 Surabaya jenis kendaraan spm Honda GL 200 R. --------------------------------------------------------------------------------Nopol S-3253-B an. Santoso Winaryo alamat Dsn. Pomahan RW 02/04 TBN Kel. Patihan Kec. Widang jenis kendaraan spm Suzuki FU150 SCD. ----------------------------------Nopol L-4140-VR an. Suyono alamat Dupak Bangunsari 90 RW 04/02 Kel. Dupak Surabaya jenis kendaraan spm Honda GL 200 R. ---------------------------------------------------------------------Nopol W-6910-KC an. Agung Prawoto alamat Deltasari Indah Blok BD-17 RW 11/01 Kel. Kureksari Sidoarjo jenis kendaraan spm Honda GL 200 R. --------------------------------------Nopol L-5361-PU an. Marsudi Utomo alamat Hang Tuah 5/17 RW 09/05 Kel. Ujung Surabaya jenis kendaraan spm Yamaha 3CI (V-IXION). ---------------------------------------------------6. Bahwa menurut pengakuan dari Tersangka, STNK palsu sebanyak 2 (dua) lembar yang didapatkan dengan cara memesan
9
melalui Praka Zaenal Aripin (Saksi-2), selanjutnya Saksi-2 memesan STNK palsu tersebut lewat kenalannya anggota polisi yang benama Sdr. Aji Komarudin berpangkat AKP bertugas di Jatim. ------------------7. Bahwa menurut pengakuan Saksi-2 cara memesan STNK palsu tersebut adalah dengan menghubungi lewat HP kemudian setelah terjadi kesepakatan selanjutnya Saksi-2 berangkat ke Jawa Timur dan bertemu di Jembatan Merah Plaza Surabaya sampai terjadi transaksi, dan harga pemesanan untuk tiap lembar STNK palsu adalah seharga Rp 400.000,- (empat ratus ribu rupiah), selanjutnya dijual kepada Sdr. Fajar Sertu Adinanta Putra seharga Rp 600.000,(enam ratus ribu rupiah) yang kemudian digunakan untuk melengkapi surat kendaraan sepeda motor hasil dari kejahatan/curanmor. ---------8. Bahwa menurut pengakuan Saksi-2, Tersangka memesan satu lembar STNK palsu dihargai Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), sedangkan Tersangka menjual STNK palsu tersebut kepada pemesan Sdr. Fajar Sertu Adinanta Putra seharga Rp 900.000,(sembilan ratus ribu rupiah). -----------------------------------------------------Atas keterangan Saksi-1 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. ---------------------------------------------------------------------------Saksi-2 : -------------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat, NRP Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Zaenal Aripin --------------------------------------Praka, 31000740320581 -----------------------Wadanru 2 Ton III Pokkoton Kipan A -------Yonif 410/Alugoro --------------------------------Bandung, 17 Mei 1981 --------------------------Laki-laki ---------------------------------------------Indonesia -------------------------------------------Islam -------------------------------------------------Asrama Ma Yonif 410/Alugoro -----------------
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ----------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Tersangka Koptu Tumino sejak tahun 2001 saat Saksi mulai bertugas di Yonif 410/Alugoro dan tidak ada hubungan keluarga/famili. --------------------------------------------------2. Bahwa pada akhir bulan Pebruari 2010 sekira pukul 21.00 WIB sehabis apel malam Tersangka datang ke asrama Saksi dengan tujuan memesan STNK palsu yang dipergunakan untuk kendaraan sepeda motor, STNK palsu yang dipesan Tersangka kepada Saksi sebanyak 2 (dua) lembar yang menurut keterangan Tersangka bukan untuk Tersangka sendiri tapi pesanan dari orang lain yang bernama Sdr. Fajar Sertu Adinata Putra anggota Samapta Polres Blora. --------3. Bahwa untuk STNK palsu yang dipesan Tersangka kepada Saksi, tiap lembarnya Saksi hargai sebesar Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah), dan Saksi menjanjikan kepada Tersangka pesanan tersebut diperkirakan selesai dibuat ± satu minggu kemudian. ---------4. Bahwa setelah Saksi menerima pesanan STNK palsu sebanyak 2 (dua) lembar dari Tersangka tersebut, selanjutnya Saksi menelpon teman Saksi yang bernama Pratu Santoso (Almarhum) anggota Yonif 744/SYB Atambua yang sedang melaksanakan cuti tahunan dan pulang ke rumahnya yang beralamat di Ds. Dolok Gede RT 13 RW 004 Kec. Tambakrejo Kab. Bojonegoro. Selanjutnya Saksi diajak
10
bertemu di Taman Seribu Lampu Kec. Cepu Kab Blora sekitar pukul 23.00 WIB, selanjutnya setelah bertemu dengan Alm Pratu Santoso, Saksi langsung menyerahkan uang beserta data kendaraan sepeda motor berupa nomor rangka, nomor mesin dan jenis kendaraan dengan tujuan supaya dibuatkan STNK palsu dan Alm Pratu Santoso berjanji STNK palsu tersebut akan selesai satu minggu kemudian. ---5. Bahwa selain pesanan dari Tersangka, Saksi juga mendapat pesanan STNK palsu dari Sdr. Fajar Sertu Adinata Putra anggota Samapta Polres Blora sebanyak 4 (empat) lembar, dan tiap lembarnya Saksi beri harga sebesar Rp 600.000,- (enam ratus ribu rupiah) yang kemudian dipesankan juga kepada Alm. Pratu Santoso. 6. Bahwa setelah satu minggu kemudian, Saksi mendapat telpon dari Alm Pratu Santoso agar segera datang ke rumahnya, dan setelah Saksi datang ke rumah Alm Pratu Santoso ternyata STNK palsu tersebut belum ada, namun Saksi diajak mengambil ke Surabaya dengan berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion milik Alm. Pratu Santoso, sekira pukul 23.00 WIB sampai di daerah Jembatan Merah Plaza Surabaya Jatim, dan Saksi langsung ditinggal di warung kopi dekat JMP Surabaya, sedangkan Alm. Pratu Santoso pergi menemui Bapak Aji Komarudin anggota Polri yang berdinas di Surabaya yang telah dipesani STNK palsu oleh Alm. Pratu Santoso, tidak lama kemudian Alm Pratu Santoso kembali sambil membawa 2 (dua) lembar STNK palsu pesanan Tersangka, kemudian Saksi dan Alm. Pratu Santoso pulang ke Blora. --------------7. Bahwa pesanan 2 (dua) lembar STNK palsu dari Tersangka data palsunya adalah sebagai berikut : ---------------------------------------a. Nopol W-6910-KC jenis kendaraan Honda GL 200, warna hitam, Nosin MC23E1021134, Noka MH1MC2318BK021169 atas nama pemilik Sdr. Agung Prawoto alamat Deltasari Indah Blok BD-17 RT 01 RW 11 Kel. Kureksari Sidoarjo Jatim. ---------b. Nopol L-5361-PU jenis kendaraan Yamaha Vixion 3 C1, warna hitam, Nosin 3C1298689, Noka MH33C10029K297576 atas nama pemilik Sdr. Marsudi Utomo alamat Hang Tuah 5/17 RT 05 RW 09 Kel. Ujung Surabaya Jatim. ---------------------------8. Bahwa Saksi tidak tahu data asli dari STNK palsu yang dipesan oleh Tersangka, namun setelah dimintai keterangan oleh penyidik dan ditunjukkan surat dari Samsat Jatim barulah Saksi mengerti yaitu untuk Nopol W-6910-KC, jenis Honda GL 200, warna hitam, Nosin MC23E1028378, Noka MH1MC231XBK028446 atas nama pemilik Sdr. Mohammad Dlofir alamat Jl. Usman Sadar 8B/26A RT 05 RW 02 Sidoarjo Jatim dan Nopol L-5361-PU, jenis Yamaha Vixion, warna hitam, Nosin 3C1238239, Noka MH33C10029K237136 atas nama pemilik Sdr. Ali Rokhim alamat Endrosono 10/9 RT 09 RW 03 Kel. Wonokusumo Kec. Semampir Surabaya Jatim. ----------------------------Atas keterangan Saksi-2 tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya. ---------------------------------------------------------------------------Saksi - 3 : -----------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat,NRP Jabatan Kesatuan
: : : :
Fajar Sertu Adinata Putra ----------------------Briptu, 87090353 ---------------------------------Samapta --------------------------------------------Polres Blora ----------------------------------------
11
Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : :
Blora, 14 September 1987 ---------------------Laki-laki ---------------------------------------------Indonesia -------------------------------------------Islam -------------------------------------------------Dk. Nglawian RT 02/04 Kel. Karangjati, Kec. Blora, Kab. Blora ---------------------------
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : ---------------------------1. Bahwa Saksi kenal dengan Tersangka Koptu Tumino sejak bulan Pebruari 2010 dan dengan Saksi-2 kenal sejak bulan Maret 2010 di belakang Asrama Yonif 410/Alugoro, hubungan hanya sebagai teman dan tidak ada hubungan keluarga/famili. -----------------2. Bahwa Saksi mengetahui adanya perkara pemalsuan STNK yang dilakukan Tersangka dan Saksi-2 secara langsung karena Tersangka dan Saksi-2 membuat STNK palsu atas pesanan Saksi dan STNK palsu itu Saksi gunakan untuk kelengkapan surat-surat sepeda motor Saksi. ---------------------------------------------------------------3. Bahwa jenis dokumen palsu atau surat palsu yang dibuat atau digunakan oleh Tersangka dan Saksi-2 berupa STNK jenis sepeda motor yang memuat tentang nopol sepeda motor, nomor rangka, nomor mesin, tahun pembuatan dan lain-lain tentang sepeda motor, nama pemilik serta alamat lengkap pemilik sepeda motor yang ditunjuk oleh surat atau dokumen tersebut. ----------------------------------4. Bahwa Saksi membeli 2 (dua) lembar STNK jenis sepeda motor dari Tersangka, yaitu : a. Nopol L-4140-VR an. Pemilik Suyono alamat Dupak Bangunari 90 RW 04/02 Surabaya Kel. Dupak, jenis sepeda motor Honda Tiger GL-200-R. -------------------------------------------b. Nopol L-5361-PU an. Pemilik Marsudi Utomo alamat Hang Tuah 5/17 RW 09/05 Surabaya Kel. Ujung, jenis sepeda motor Yamaha Vixion. --------------------------------------------------------------Sedangkan dari Saksi-2, Saksi membeli 4 (empat) lembar surat palsu berupa STNK jenis sepeda motor antara lain : ----------------------a. STNK sepeda motor Nopol L-5118-NA an pemilik Supriyadi alamat Tambak Segaran II/57 RW 02/05 Kel. Langkah Surabaya, jenis sepeda motor Honda Tiger warna merah. -------b. STNK sepeda motor Nopol S-3253-B an pemilik Santoso Winaryo alamat Dsn. Pomahan RW 02/04 Kel. Patihan Tuban, jenis sepeda motor Satria FU 150 warna merah hitam. -----------c. STNK sepeda motor Nopol W-6910-KC an pemilik Agung Prawoto alamat Deltasari Inah Blok BD-17 RW 11/01 Kel. Kureksari Sidoarjo, jenis sepeda motor Honda Tiger 200 R warna hitam. ------------------------------------------------------------------d. STNK sepeda motor Nopol L-6671-PA an pemilik dan alamat belum diketahui, jenis sepeda motor Yamaha Vixion warna merah marun. -------------------------------------------------------5. Bahwa Saksi mendapatkan STNK palsu dari Tersangka dan Saksi-2 dengan cara menemui langsung untuk melakukan pemesanan dan ada satu lembar melalui perantara Sdr. Siswoyo Budi yang beralamat di Randublatung. ---------------------------------------6. Bahwa waktu yang dibutuhkan sejak pemesanan sampai STNK palsu berada di tangan Saksi adalah kira-kira 1 (satu) minggu. ---------
12
7. Bahwa harga satu lembar STNK palsu yang Saksi pesan melalui Tersangka adalah Rp 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah), sedangkan harga satu lembar STNK palsu yang Saksi pesan melalui Saksi-2 adalah Rp 600.000,- (enam ratus ribu rupiah). -------------------8. Bahwa STNK palsu yang Saksi beli dari Tersangka dan Saksi-2 digunakan Saksi untuk melengkapi sepeda motornya yang tidak memiliki STNK alias bodong, kemudian Saksi menjualnya seolaholah STNK tersebut asli karena memuat data yang sesuai dengan data sepeda motornya. ------------------------------------------------------------9. Bahwa untuk data STNK asli sebelumnya Saksi tidak mengetahui sama sekali namun saat pemeriksaan di Polres, Saksi ditunjukkan oleh penyidik data Nopol yang asli dan yang palsu adalah sebagai berikut : a. STNK palsu Nopol L-5118-NA an. Pemilik Sdr. Supriyadi alamat Tambak Segaran II57 RW 02/05 Kel. Langkah Surabaya, jenis sepeda motor Honda Tiger warna merah, Noka MH1MC21147K044863, Nosin MC21E1045208, sedangkan data yang asli adalah Nopol L-5118-NA an. Pemilik Sdr. Surya Chrisnina Sari alamat Tambak Arum 3/17 RT 03 RW 05 Kel. Tambakrejo Kec. Simokerto Surabaya, jenis sepeda motor Honda Tiger warna hitam, Noka MH1JBE119BK094948, Nosin JBE1E1095876. ------------------------------------------------------------b. STNK palsu Nopol S-3253-B an. Pemilik Sdr. Santoso Winaryo alamat Dsn. Pomahan RW 02/04 Kel. Patihan Tuban, jenis sepeda motor Satria FU 150 warna merah hitam, Noka MH8BG41CA9J315481, Nosin G420ID374223, sedangkan pada STNK asli Nopol S-3253-B n pemilik Sdr. M. Afthoni Ady Jayadi, alamat Pacul RT 07 RW 02 Kel. Kayu Lemah Kec. Sumberejo Bojonegoro, jenis sepeda motor Satria FU warna merah hitam, Noka MH8BG41CA9J311310, Nosin G420ID371573. -------------------------------------------------------------c. STNK palsu Nopol L-4140-VR an. Pemilik Suyono alamat upak Bangunsari 0 RW 04/02 Kel Dupak Surabaya, jenis sepeda motor Honda Tiger GL-200-R warna silver, Noka MH1MC21106K008296, Nosin MC21E1008163, sedangkan pada STNK asli Nopol L-4140-VR an. Pemilik dr. Mulyono alamat Wiyung 2/30 RT 04 RW 02 Kel. Wiyung Kec. Wiyung Surabaya, jenis sepeda motor Honda Tiger GL 200 R, Noka MH1MC21177K014112, Nosin MC21E1014547. -------------------d. STNK palsu Nopol W-6910-KC an. Pemilik Sdr. Agung Prawoto alamat Deltasari Indah Blok BD-17 RW 11/01 Kel. Kureksari Sidoarjo, jenis sepeda motor Honda Tiger 200 R warna hitam, Noka MH1MC2318BK021169, Nosin MC23E1021134, sedangkan pada STNK asli Nopol W-6910-KC an. Pemilik Sdr. Mohammad Dlofir alamat Usman Sadar 8 B/26 A RT 05/02 Kel. Karangturi Kec. Gresik Kab. Gresik, jenis sepeda motor Honda Tiger, Noka MH1MC231XBK028446, Nosin MC23E1028378. ---------------------------------------------------e. STNK palsu Nopol L-5361-PU an. Pemilik Sdr. Marsudi Utomo alamat Hang Tuah 5/17 RW 09/05 Surabaya Kel. Ujung, jenis sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam, Noka MH33C10029K297576, Nosin 3C1298689, sedangkan pada STNK asli Nopol L-5361-PU an. Pemilik Sdr. Ali Rokhim alamat Endrosono 10/9 RT 09/03 Kel. Wonokusumo Kec. Semampir
13
Surabaya, jenis sepeda motor Honda Tiger, Noka MH33C10029K237136, Nosin 3C1238239. --------------------------f. STNK palsu Nopol L-6671-PA an. Pemilik dan alamat belum diketahui, jenis sepeda motor Yamaha Vixion, sedangkan pada STNK asli Nopol L-6671-PA an. Pemilik Sdri. Emawati alamat Rembang 121 RT 09/03 Kel. Dupak Kec. Krembangan Surabaya, jenis sepeda motor Yamaha Vixion, Noka MH33C10029K137242, Nosin 3C1137869. --------------------------10. Bahwa STNK palsu tersebut Saksi jual kepada teman-teman Saksi sendiri yang masing-masing bernama Bripda Alfonso anggota Samapta Polres Blora dipakai pada kendaraan Yamaha Vixion dengan Nopol L-5361-PU, Bripda Puji anggota Samapta Polres Blora dipakai pada kendaraan Yamaha Vixion merah marun dengan Nopol L-6671-PA, Bripda A’am anggota Samapta Polres Blora dipakai pada kendaraan Honda Tiger warna hitam dengan Nopol W-6910-KC, Briptu Alik Setiawan anggota Samapta Polres Blora dipakai pada kendaraan Suzuki Satria FU dengan Nopol S-3253-B, Briptu Lilik anggota Satlantas Polres Blora dipakai pada kendaraan Honda Tiger dengan Nopol L-4140-VR, dan Bripda Wahab anggota Samapta Polres Blora dipakai pada kendaraan Honda CBR dengan nopolnya Saksi lupa. ----------------------------------------------------------------------------11. Bahwa keberadaan STNK palsu tersebut sekarang ini berada di Kejaksaan Negeri Kab. Blora dipergunakan sebagai barang bukti. --Atas keterangan Saksi-3 tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya. ---------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa didalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut: : -------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD sejak tahun 1994 melalui Pendidikan Secata PK di Dodik Gombong Rindam IV/Diponegoro, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian dilanjutkan dengan mengikuti Susjurtaif di Dodiklatpur Klaten, kemudian pada tahun 1996/1997 mengikuti tugas operasi militer ke Timor Timur, tahun 2000/2001 mengikuti tugas daerah rawan Ambon, kemudian pada tahun 2003/2004 bertugas operasi Atambua, tahun 2005/2006 tugas operasi di Aceh. Dalam penugasan tersebut Terdakwa mendapat penghargaan dari Negara berupa Tanda Jasa Satya Lencana Seroja dan Satya Lencana Dharma Nusa sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Koptu NRP 31940232000574. ---------------------------------------2. Bahwa sekira bulan Pebruari 2010 bertempat di tempat permainan bilyard milik Sdr. Yanto di belakang asrama Yonif 410/Alugoro Blora, Terdakwa berkenalan dengan Saksi-3 Briptu Fajar Sertu Adinata Putra anggota Samapta Polres Blora, dalam perkenalan tersebut Saksi-3 meminta bantuan kepada Terdakwa untuk membuatkan STNK sepeda motor palsu. Terdakwa kemudian mengatakan kepada Saksi-3 bahwa Terdakwa tidak bisa dan tidak sanggup untuk membuatkan STNK sepeda motor palsu tersebut, tapi Terdakwa mengatakan bahwa Terdakwa mempunyai teman yang bisa membuatkan STNK sepeda motor palsu yaitu Praka Zaenal Aripin (Saksi-2) anggota Kompi A Yonif 410/Alugoro. ---------------------3. Bahwa selanjutnya Saksi-3 meminta bantuan kepada Terdakwa untuk memesankan STNK sepeda motor palsu kepada Saksi-2.
14
Selanjutnya pada akhir bulan Pebruari 2010 sekira pukul 16.00 WIB Saksi-3 menyerahkan data-data berupa nomor mesin dan nomor rangka dari 2 (dua) jenis sepeda motor yang akan dibuatkan STNK palsu, Saksi-3 juga menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah) dengan perincian yang sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) adalah untuk biaya pembuatan 2 (dua) lembar STNK palsu, sedangkan yang sejumlah Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) untuk imbalan Terdakwa. --------4. Bahwa kemudian Terdakwa menyerahkan data-data yang sudah diterima dari Saksi-3 kepada Saksi-2 untuk diproses dan dibuatkan STNK palsu, namun Saksi tidak mengetahui bagaimana cara Saksi-2 membuat STNK palsu tersebut karena Terdakwa hanya dimintai bantuan oleh Saksi-3. --------------------------------------------------5. Bahwa pada tanggal 13 Maret 2010 Terdakwa di sms oleh Saksi-2 yang mengabarkan bahwa STNK palsu pesanan Terdakwa sudah jadi dan Terdakwa disuruh untuk mengambil di rumah Saksi-2, selanjutnya pada sekitar bulan Maret 2010 STNK palsu tersebut diserahkan kepada Saksi-3 di tempat permainan bilyard di belakang asrama Yonif 410/Alugoro. ----------------------------------------------------6. Bahwa Terdakwa memesan STNK palsu kepada Saksi-2 baru satu kali sebanyak 2 (dua) lembar. --------------------------------------------7. Bahwa STNK palsu yang dipesan Terdakwa kepada Saksi-2 tersebut tercantum : a. Sepeda motor jenis Honda GL-200, warna hitam nomor polisi W-6910-KC atas nama pemilik Sdr. Agung Prawoto alamat Deltasari Indah Blok BD-17 RW 11 RT 01 SDA Kel. Kureksari dengan noka MH1MC2318BK021169 Nosin MC23E1021134. ------------------------------------------------------------b. Sepeda motor jenis Yamaha 3C1 (V-Xion) warna hitam bernomor polisi L-5361-PU atas nama pemilik Sdr. Marsudi Utomo alamat Hang Tuah 5/7 RW 09 RT 05 Surabaya Kel. Ujung dengan noka MH33C10029K297576 Nosin 3C1298689. 8. Bahwa Saksi tidak tahu data-data dari STNK yang asli, namun setelah melihat fotocopy surat dari Samsat yang ditunjukkan penyidik, di dalam STNK yang asli memuat data-data sebagai berikut : a. sepeda motor jenis Honda GL-200 R nopol W-6910-KC, warna hitam atas nama Mohammad Dlofir alamat Usman Sadar 8B/26A RT 05 RW 02, Noka MH1MC231XBK028446 Nosin MC23E1028378. -------------------------------------------------------------b. sepeda motor jenis Yamaha 3C1 (V-Xion) warna hitam Nopol L-5361-PU Nosin 3C1238239 Noka MH33C10029K237136 atas nama Ali Rokhim alamat Endrosono 10/9 RT 09 RW 03 Semampir Surabaya. --------------9. Bahwa Terdakwa tidak mengetahui bagaimana caranya Saksi-2 membuat dan menerbitkan STNK sepeda motor palsu tersebut, karena Tersangka hanya dimintai bantuan oleh Saksi-3, kemudian data-data dari Saksi-3 diserahkan Tersangka kepada Saksi-2 untuk diproses dan dibuatkan STNK palsu. -----------------------------------------10. Bahwa Terdakwa mengetahu bahwa STNK palsu tersebut digunakan untuk melengkapi STNK sepeda motor kosong (curian) dan STNK tersebut sebagai penunjuk kepemilikan sepeda motor seolah-olah sesuai dengan aslinya. --------------------------------------------
15
11. Bahwa Terdakwa mengetahui bahwa akibat yang ditimbulkan dengan pembuatan STNK palsu tersebut adalah merugikan negara karena sepeda motor yang ditunjuk oleh STNK palsu tersebut tidak membayar pajak kepada negara. ----------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer persidangan berupa : ----------------------------------------------------Surat-surat : -------------------------------------------------------------------a) 1 (satu) lembar STNK Nopol W-6910-KC atas nama Pemilik Sdr. Agung Prawoto Alamat Deltasari Indah Blok BD 17 RT 01/11 Kel. Kureksari Sidoarjo Jatim. -------------------------------b) 1 (satu) lembar STNK Nopol L-5361-PU atas nama Pemilik Marsudi Utomo Alamat HangTuah 5/17 RT 05/09 Kel. Ujung Surabaya. -------------------------------------------------------------Telah diperlihatkan kepada Terdakwa dan serta telah diterangkan sebagai barang bukti yang dipergunakan Terdakwa sebagai hasil tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa dalam perkara ini, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatanperbuatan yang didakwakan. -----------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa dan keterangan para saksi dibawah sumpah dipersidangan serta bukti-bukti dan petunjuk lain dan setelah menghubungkan satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : -------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD sejak tahun 1994 melalui Pendidikan Secata PK di Dodik Gombong Rindam IV/Diponegoro, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada, kemudian dilanjutkan dengan mengikuti Susjurtaif di Dodiklatpur Klaten, kemudian pada tahun 1996/1997 mengikuti tugas operasi militer ke Timor Timur, tahun 2000/2001 mengikuti tugas daerah rawan Ambon, kemudian pada tahun 2003/2004 bertugas operasi Atambua, tahun 2005/2006 tugas operasi di Aceh. Dalam penugasan tersebut Terdakwa mendapat penghargaan dari Negara berupa Tanda Jasa Satya Lencana Seroja dan Satya Lencana Dharma Nusa sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Koptu NRP 31940232000574.---------------------------------------2. Bahwa benar sekira bulan Pebruari 2010 bertempat di tempat permainan bilyard milik Sdr. Yanto di belakang asrama Yonif 410/Alugoro Blora, Terdakwa berkenalan dengan Saksi-3 Briptu Fajar Sertu Adinata Putra anggota Samapta Polres Blora, dalam perkenalan tersebut Saksi-3 meminta bantuan kepada Terdakwa untuk membuatkan STNK sepeda motor palsu. Terdakwa kemudian mengatakan kepada Saksi-3 bahwa Terdakwa tidak bisa dan tidak sanggup untuk membuatkan STNK sepeda motor palsu tersebut, tapi Terdakwa mengatakan bahwa Terdakwa mempunyai teman yang bisa membuatkan STNK sepeda motor palsu yaitu Praka Zaenal Aripin (Saksi-2) anggota Kompi A Yonif 410/Alugoro. ---------------------3. Bahwa benar selanjutnya Saksi-3 meminta bantuan kepada Terdakwa untuk memesankan STNK sepeda motor palsu kepada Saksi-2. Selanjutnya pada akhir bulan Pebruari 2010 sekira pukul 16.00 WIB Saksi-3 menyerahkan data-data berupa nomor mesin dan nomor rangka dari 2 (dua) jenis sepeda motor yang akan dibuatkan
16
STNK palsu, Saksi-3 juga menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp 1.200.000,- (satu juta dua ratus ribu rupiah) dengan perincian yang sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) adalah untuk biaya pembuatan 2 (dua) lembar STNK palsu, sedangkan yang sejumlah Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) untuk imbalan Terdakwa. ----------------------------------------------------------------------------4. Bahwa benar kemudian Terdakwa menyerahkan data-data yang sudah diterima dari Saksi-3 kepada Saksi-2 untuk diproses dan dibuatkan STNK palsu, namun Saksi tidak mengetahui bagaimana cara Saksi-2 membuat STNK palsu tersebut karena Terdakwa hanya dimintai bantuan oleh Saksi-3. --------------------------------------------------5. Bahwa benar pada tanggal 13 Maret 2010 Terdakwa di sms oleh Saksi-2 yang mengabarkan bahwa STNK palsu pesanan Terdakwa sudah jadi dan Terdakwa disuruh untuk mengambil di rumah Saksi-2, selanjutnya pada sekitar bulan Maret 2010 STNK palsu tersebut diserahkan kepada Saksi-3 di tempat permainan bilyard di belakang asrama Yonif 410/Alugoro. ----------------------------6. Bahwa benar Terdakwa memesan STNK palsu kepada Saksi-2 baru satu kali sebanyak 2 (dua) lembar. --------------------------------------7. Bahwa benar STNK palsu yang dipesan Terdakwa kepada Saksi-2 tersebut tercantum : Sepeda motor jenis Honda GL-200, warna hitam nomor polisi W-6910-KC atas nama pemilik Sdr. Agung Prawoto alamat Deltasari Indah Blok BD-17 RW 11 RT 01 SDA Kel. Kureksari dengan noka MH1MC2318BK021169 Nosin MC23E1021134. ------------------------------------------------------------Sepeda motor jenis Yamaha 3C1 (V-Xion) warna hitam bernomor polisi L-5361-PU atas nama pemilik Sdr. Marsudi Utomo alamat Hang Tuah 5/7 RW 09 RT 05 Surabaya Kel. Ujung dengan noka MH33C10029K297576 Nosin 3C1298689. 8. Bahwa benar Saksi tidak tahu data-data dari STNK yang asli, namun setelah melihat fotocopy surat dari Samsat yang ditunjukkan penyidik, di dalam STNK yang asli memuat data-data sebagai berikut: Sepeda motor jenis Honda GL-200 R nopol W-6910-KC, warna hitam atas nama Mohammad Dlofir alamat Usman Sadar 8B/26A RT 05 RW 02, Noka MH1MC231XBK028446 Nosin MC23E1028378. ------------------------------------------------------------Sepeda motor jenis Yamaha 3C1 (V-Xion) warna hitam Nopol L-5361-PU Nosin 3C1238239 Noka MH33C10029K237136 atas nama Ali Rokhim alamat Endrosono 10/9 RT 09 RW 03 Semampir Surabaya. --------------9. Bahwa benar Terdakwa tidak mengetahui bagaimana caranya Saksi-2 membuat dan menerbitkan STNK sepeda motor palsu tersebut, karena Tersangka hanya dimintai bantuan oleh Saksi-3, kemudian data-data dari Saksi-3 diserahkan Tersangka kepada Saksi-2 untuk diproses dan dibuatkan STNK palsu. ----------------------10. Bahwa benar Terdakwa mengetahu bahwa STNK palsu tersebut digunakan untuk melengkapi STNK sepeda motor kosong (curian) dan STNK tersebut sebagai penunjuk kepemilikan sepeda motor seolah-olah sesuai dengan aslinya.------------------------------------
17
11. Bahwa benar Terdakwa mengetahui bahwa akibat yang ditimbulkan dengan pembuatan STNK palsu tersebut adalah merugikan negara karena sepeda motor yang ditunjuk oleh STNK palsu tersebut tidak membayar pajak kepada negara. -------------------Menimbang
:
Bahwa atas tuntutan yang disampaikan oleh Oditur militer, terlebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dengan mengemukakan pendapat sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------1. Bahwa Majelis sependapat dengan Tuntutan Oditur Militer mengenai terbuktinya unsur-unsur tindak pidana dalam dakwaan kedua yaitu Pasal 263 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Namun demikian majelis akan membuktikan dan menguraikan tersendiri terbuktinya unsur-unsur sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap di persidangan ---------------------------------------------------------2. Bahwa mengenai pidana yang dimohonkan oleh Oditur Militer Majelis akan mempertimbangkan sendiri dengan melihat aspekaspek yang meliputi perbuatan Terdakwa baik secara obyektif maupun subyektif sebagaimana yang terdapat dalam Putusan ini. ----
Menimbang
:
Bahwa atas Dakwaan Oditur Militer, Terdakwa tidak mengajukan Pledoi atau pembelaan namun hanya mengajukan permohonan keringanan hukuman saja oleh karenanya majelis berpendapat akan dipertimbangkan sekaligus dengan hal-hal yang meringankan dan hal-hal yang memberatkan pidananya dan tidak perlu lagi menaggapi lebih lanjut. ----------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer dihadapkan kedepan persidangan dengan dakwaan yang disusun secara Subsidaritas, yaitu Primer Pasal 263 ayat (1) KUHP jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Subsider Pasal 263 Ayat (1) jo pasal 56 ke-2 KUHP. ----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa oleh karena dakwaan Oditur disusun secara Subsidaritas, maka majelis akan membuktikan Dakwaan Primair terlebih dahulu yakni terdiri dari unsur- unsur yang terdapat dalam Pasal 263 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP antara lain : -----------------------------------------------------------------------------------Unsur ke-1
: “Barangsiapa”. ---------------------------------------------
Unsur ke-2
: “Membuat secara tidak benar atau memalsu surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak yang diperuntukkan sebagai bukti dari pada suatu hal”. ---------------------------------------------------
Unsur ke-3
: “Jika pemakaian surat tersebut dapat menimbulkan kerugian”. ------------------------------: “Secara bersama-sama”. -------------------------------
Unsur ke-4 Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-1 “Barangsiapa”, Majelis akan memberikan pendapatnya sebagai berikut : ---------------------------------Bahwa yang dimaksud dengan “Barangsiapa” dalam pengertian KUHP adalah orang selaku subyek hukum sedangkan yang dimaksud dengan orang yaitu seperti dimaksud dalam pasal 2
18
sampai dengan pasal 9 KUHP, dalam hal ini adalah semua orang Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang termasuk dalam syarat-syarat dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, termasuk pula anggota Angkatan Perang (Anggota TNI). ---------------Bahwa unsur “Barangsiapa” adalah untuk mengetahui siapa atau siapa saja orangnya yang didakwa atau akan dipertanggungjawabkan karena perbuatannya yang telah dilakukan sebagaimana dirumuskan dalam surat dakwaan. --------------------------Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah serta barang bukti yang diajukan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi anggota TNI-AD pada tahun 2000 melalui pendidikan Secata di Ambon, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prada dan di tempatkan di Yonif 410/Alugoro sampai saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Praka NRP 31000740320581. ------2. Bahwa benar Terdakwa berdasarkan Skeppera dari Danrem 073/ Mukatarama selaku PAPERA Nomor Kep/020/VII/2012 tanggal 4 Juli 2012 bahwa Terdakwa adalah anggota Yonif 410/Alugoro Pangkat Praka NRP 31000740320581dengan nama Zaenal Arifin atau Terdakwa saat melakukan perbuatan ini masih berdinas aktif dan satuan belum pernah memberhentikan Terdakwa dari dinas Militer. ------------------------3. Bahwa benar, Terdakwa pada saat diperiksa dapat menjawab semua pertanyaan dengan tangkas dan cermat sehingga majelis berpendapat bahwa Terdakwa merupakan subyek hukum yang mampu bertanggung jawab. -------------------Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke-1 “Barangsiapa” telah terpenuhi. ------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa mengenai Unsur ke-2 “Membuat secara tidak benar atau memalsu surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak yang diperuntukkan sebagai bukti dari pada suatu hal”. Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : ----------------------------Sedangkan “memalsu surat” ini berarti surat itu sudah ada kemudian oleh si pelaku atau Terdakwa dikurangi, ditambah atau dirubah isinya. -----------------------------------------------------------------------Bahwa yang dimaksud dapat menimbulkan sesuatu hak adalah surat itu sendiri tidak dapat menimbulkan suatu hak, tetapi hak itu timbul karena isi yang tertera/tercantum didalam surat/yang dapat dibuktikan dengan surat itu. ---------------------------------------------Bahwa yang dimaksud sebagai bukti dari pada suatu hal / adalah merupakan suatu tanda atau alat atau berupa surat yang berkaitan dengan kepemilikan atau hak seseorang yang diperoleh secara sah/sesuai hukum yang berlaku. ------------------------------------Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah serta barang bukti yang diajukan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: ----------------------------------------------------------------------
19
1. Bahwa benar sekira bulan Pebruari 2010 bertempat di tempat permainan bilyard milik Sdr. Yanto di belakang asrama Yonif 410/Alugoro Blora, Terdakwa berkenalan dengan Saksi-3 Briptu Fajar Sertu Adinata Putra anggota Samapta Polres Blora, dalam perkenalan tersebut Saksi-3 meminta bantuan kepada Terdakwa untuk membuatkan STNK sepeda motor palsu. Terdakwa kemudian mengatakan kepada Saksi-3 bahwa Terdakwa tidak bisa dan tidak sanggup untuk membuatkan STNK sepeda motor palsu tersebut, tapi Terdakwa mengatakan bahwa Terdakwa mempunyai teman yang bisa membuatkan STNK sepeda motor palsu yaitu Praka Zaenal Aripin (Saksi-2) anggota Kompi A Yonif 410/Alugoro. ----------------------------------2. Bahwa benar selanjutnya Saksi-3 meminta bantuan kepada Terdakwa untuk memesankan STNK sepeda motor palsu kepada Saksi-2. Selanjutnya pada akhir bulan Pebruari 2010 sekira pukul 16.00 WIB Saksi-3 menyerahkan data-data berupa nomor mesin dan nomor rangka dari 2 (dua) jenis sepeda motor yang akan dibuatkan STNK palsu, Saksi-3 juga menyerahkan uang kepada Terdakwa sebesar Rp 1.200.000,(satu juta dua ratus ribu rupiah) dengan perincian yang sejumlah Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) adalah untuk biaya pembuatan 2 (dua) lembar STNK palsu, sedangkan yang sejumlah Rp 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) untuk imbalan Terdakwa. ---------------------------------------------------------------------3. Bahwa benar kemudian Terdakwa menyerahkan data-data yang sudah diterima dari Saksi-3 kepada Saksi-2 untuk diproses dan dibuatkan STNK palsu, namun Saksi tidak mengetahui bagaimana cara Saksi-2 membuat STNK palsu tersebut karena Terdakwa hanya dimintai bantuan oleh Saksi-3. --------------------4. Bahwa benar pada tanggal 13 Maret 2010 Terdakwa di sms oleh Saksi-2 yang mengabarkan bahwa STNK palsu pesanan Terdakwa sudah jadi dan Terdakwa disuruh untuk mengambil di rumah Saksi-2, selanjutnya pada sekitar bulan Maret 2010 STNK palsu tersebut diserahkan kepada Saksi-3 di tempat permainan bilyard di belakang asrama Yonif 410/Alugoro. ---------------------------------------------------------------5. Bahwa benar Terdakwa memesan STNK palsu kepada Saksi-2 baru satu kali sebanyak 2 (dua) lembar. --------------------6. Bahwa benar STNK palsu yang dipesan Terdakwa kepada Saksi-2 tersebut tercantum : ---------------------------------------------Sepeda motor jenis Honda GL-200, warna hitam nomor.-----------------------------------------------------------------polisi W-6910-KC atas nama pemilik Sdr. Agung Prawoto alamat Deltasari Indah Blok BD-17 RW 11 RT 01 SDA Kel. Kureksari dengan noka MH1MC2318BK021169 Nosin MC23E1021134. ------------------------------------------------------Sepeda motor jenis Yamaha 3C1 (V-Xion) warna hitam bernomor polisi L-5361-PU atas nama pemilik Sdr. Marsudi Utomo alamat Hang Tuah 5/7 RW 09 RT 05 Surabaya Kel. Ujung dengan noka MH33C10029K297576 Nosin 3C1298689. -------------------------------------------------7. Bahwa benar Saksi tidak tahu data-data dari STNK yang asli, namun setelah melihat fotocopy surat dari Samsat yang
20
ditunjukkan penyidik, di dalam STNK yang asli memuat datadata sebagai berikut : ----------------------------------------------------Sepeda motor jenis Honda GL-200 R nopol W-6910KC, warna hitam atas nama Mohammad Dlofir alamat Usman Sadar 8B/26A RT 05 RW 02, Noka MH1MC231XBK028446 Nosin MC23E1028378. ------------Sepeda motor jenis Yamaha 3C1 (V-Xion) warna hitam Nopol L-5361-PU Nosin 3C1238239 Noka MH33C10029K237136 atas nama Ali Rokhim alamat Endrosono 10/9 RT 09 RW 03 Semampir Surabaya. -------8. Bahwa benar Terdakwa tidak mengetahui bagaimana caranya Saksi-2 membuat dan menerbitkan STNK sepeda motor palsu tersebut, karena Tersangka hanya dimintai bantuan oleh Saksi-3, kemudian data-data dari Saksi-3 diserahkan Tersangka kepada Saksi-2 untuk diproses dan dibuatkan STNK palsu. -------------------------------------------------------------------------9. Bahwa benar Terdakwa mengetahu bahwa STNK palsu tersebut digunakan untuk melengkapi STNK sepeda motor kosong (curian) dan STNK tersebut sebagai penunjuk kepemilikan sepeda motor seolah-olah sesuai dengan aslinya.-10. Bahwa benar Terdakwa mengetahui bahwa akibat yang ditimbulkan dengan pembuatan STNK palsu tersebut adalah merugikan negara karena sepeda motor yang ditunjuk oleh STNK palsu tersebut tidak membayar pajak kepada negara. ----Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa Unsur ke-2 “Membuat secara tidak benar atau memalsu surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak yang diperuntukkan sebagai bukti dari pada suatu hal”, telah terpenuhi. --------------------------------------Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-3 “Jika pemakaian surat tersebut dapat menimbulkan kerugian”, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: ---------------------------------------------------Bahwa yang dimaksud dengan ”jika pemakai surat itu dapat menimbulkan kerugian” adalah akibat perbuatan Terdakwa tersebut ternyata menimbulkan kerugian bagi pihak yang menerima surat palsu tersebut. Kata jika disini merupakan syarat pemidanaan bagi si pelaku artinya syarat tersebut tidak termasuk dalam unsur kesengajaan si pelaku, yaitu artinya tidak perlu dipersoalkan apakah ketika melakukan pemakaian surat palsu tersebut si pelaku sdh mengetahui dan menghendaki bahwa penggunaan itu dapat menimbulkan kerugian. -----------------------------------------------------------Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah serta barang bukti yang diajukan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------------1. Bahwa benar setelah Saksi-2 menerima pesanan STNK palsu sebanyak 2 (dua) lembar dari Terdakwa tersebut, selanjutnya Saksi-2 menelpon temannya yang bemama Pratu Santoso (Almarhum) anggota Yonif 744/SYB Atambua yang sedang melaksanakan cuti tahunan dan pulang ke rumahnya yang beralamat di Ds. Dolok Gede RT 13 RW 004 Kec. Tambakrejo Kab. Bojonegoro. Selanjutnya Saksi-2 diajak
21
bertemu di Taman Seribu Lampu Kec. Cepu Kab Blora sekitar pukul 23.00 WIB, selanjutnya setelah bertemu dengan Pratu Santoso (Almarhum), Saksi-2 langsung menyerahkan uang beserta data kendaraan sepeda motor berupa nomor rangka, nomor mesin dan jenis kendaraan dengan tujuan supaya dibuatkan STNK palsu dan Pratu Santoso (Almarhum) berjanji STNK palsu tersebut akan selesai satu minggu kemudian. ------2. Bahwa benar satu minggu kemudian, Saksi-2 mendapat telpon dari Pratu Santoso (Almarhum) agar segera datang ke rumahnya, kemudian Pratu Santoso (Almarhum) bersama-sama Saksi-2 pergi ke Surabaya dengan berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion milik Alm. Pratu Santoso, sekira pukul 23.00 WIB sampai di daerah Jembatan Merah Plaza Surabaya Jatim, Saksi-2 ditinggal di warung kopi dekat JMP Surabaya, sedangkan Pratu Santoso (Almarhum) pergi menemui Bapak Aji Komarudin anggota Polri yang berdinas di Surabaya yang telah dipesani STNK palsu oleh Pratu Santoso (Almarhum), tidak lama kemudian Pratu Santoso (Almarhum) kembali sambil membawa 2 (dua) lembar SINK palsu pesanan Terdakwa, kemudian Saksi dan Pratu Santoso (Almarhum) pulang ke Blora. Selanjutnya pada sekitar bulan Maret 2010 STNK palsu tersebut diserahkan kepada Saksi-3 di tempat permainan bilyard di belakang asrama Yonif 410/Alugoro seolah-olah surat STNK itu asli den tidak dipalsukan dan digunakan untuk melengkapi surat kendaraan sepeda motor hasil dari curian. --------------------------------------------------------------3. Bahwa benar pesanan 2 (dua) lembar STNK palsu dari Terdakwa data palsunya adalah sebagai berikut : ------------------a) Nopol W-6910-KC jenis kendaraan Honda GL 200, wama hitam, Nosin MC23E1021134, Noka MH1MC2318BK021169 atas nama pemilik Sdr. Agung Prawoto alamat Deltasari Indah Blok BD-17 RT 01 RW 11 Kel. Kureksari Sidoarjo Jatim. -------------------------------------b) Nopol L-5361-PU jenis kendaraan Yamaha Vixion 3 C1, wama hitam, Nosin 301298689, Noka MH33010029K297576 atas nama pemilik Sdr. Marsudi Utomo alamat Hang Tuah 5/17 RT 05 RW 09 Kel. Ujung Surabaya Jatim. ----------------------------------------------------4. Bahwa benar sesuai dengan surat dan Dandenpom IV/3 kepada Kaditlantas Polda Jatim untuk melakukan registrasi/identifikasi STNK SPM jenis Honda GL-200 R, Nopol W6910-KC noka MH1MC2318BK021169 Nosin MC23E1021134, wama hitam berlaku sampai dengan 20-062012 atas nama Agung Prawoto Deltasari lndah Blok BD-17 RW 11 RT 01 Kel. Kureksari dan SINK SPM Yamaha Vixion Nopol L-5361-PU noka MH33C10029K297576 Nosin 301298689, wama hitam, berlaku sampai dengan 24-082011 atas nama Marsudi Utomo Hang Tuah 5/17 RW 09 RT 05 Surabaya Kel. Ujung, setelah diadakan pengecekan pada file komputer Ditlantas Polda Jatim baik melalui Nomor Polisi maupun Nomor Rangka dan Nomor Mesin diketahui sebagai berikut : ------------a) Hasil pengecekan melalui Nomor Polisi terdaftar sebagaimana terlampir, namun tidak sesuai dengan data ranmor di STNK, yang dikirim oleh Denpom IV/3. ------------
22
b) Hasil pengecekan melalui Nomor Rangka dan Nomor Mesin, data ranmor di STNK NIHIL tidak terdaftar di KB. Samsat Polda Jatim. -----------------------------------------------c) Hasil pengecekan dari gudang materiil SBST Ditlantas Polda Jatim, tidak mendistribusikan blanko STNK dengan nomor tersebut. ------------------------------------------5. Bahwa benar harga satu lembar STNK palsu yang dipesan Saksi-3 melalui Terdakwa adalah Rp 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah), sedangkan Terdakwa memesan kepada Saksi-2 adalah seharga Rp 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) sehingga untuk tiap lembarya Terdakwa mendapat keuntungan Rp 400.000,- (empat ratus ribu rupiah), sehingga total keuntungan yang didapat Terdakwa adalah Rp 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah). ----------------------------------------------------------------------6. Bahwa benar Terdakwa bersama-sama Saksi-2 meminta bantuan kepada Pratu Santoso (Almarhum) untuk membuatkan STNK palsu pesanan Saksi-3 dan akibat perbuatan Terdakwa tersebut dapat merugikan negara karena sepeda motor yang dibuatkan STNK palsu tersebut tidak dibayarkan pajaknya kepada negara. ---------------------------------------------------------------Dengan demikian Majelis berpendapat Unsur ke-3 “Jika pemakaian surat tersebut dapat menimbulkan kerugian”, telah terpenuhi. -----------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa mengenai unsur ke-4 “Secara bersama-sama”, Majelis akan memberikan pendapatnya sebagai berikut : --------------------------Bahwa unsur ini masih mengandung pengertian alternatif oleh karenanya majelis akan membuktikan salah satu unsur yang bersesuaian dengan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan bahwa yang dimaksud dengan “bersama-sama “ yaitu : Baik yang melakukan, yang menyuruh lakukan, dan yang turut serta adalah merupakan unsur subyektif artinya bentuk sikap,bathin adanya kehendak dan penuh kesadaran untuk melakukan perbuatan, menyuruh melakukan perbuatan dan turut serta dalam melakukan tindak pidana yaitu bersama-sama dalam pembuatan suatu dokumen, surat-surat palsu, yakni STNK Palsu. ---------------------------Bahwa dari keterangan Terdakwa dan para Saksi dibawah sumpah serta barang bukti yang diajukan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut: ---------------------------------------------------------------------1. Bahwa benar pada bulan Pebruari 2010 di tempat permainan bilyard milik Sdr. Yanto di belakang asrama Yonif 410/Alugoro Blora, Terdakwa berkenalan dengan Saksi-3 Briptu Fajar Sertu Adinata Putra anggota Samapta Polres Blora, dalam perkenalan tersebut Saksi-3 meminta bantuan kepada Terdakwa untuk membuatkan STNK sepeda motor palsu. Terdakwa kemudian mengatakan kepada Saksi-3 bahwa Terdakwa tidak bisa dan tidak sanggup untuk membuatkan STNK sepeda motor palsu tersebut, tapi Terdakwa mengatakan bahwa Terdakwa mempunyai teman yang bisa membuatkan STNK sepeda motor palsu yaitu Praka Zaenal Aripin (Saksi-2) anggota Kompi A Yonif 410/Alugoro. ------------------------------------
23
2. Bahwa benar masih bulan Pebruari 2010 sekira pukul 21.00 WIB sehabis apel malam Terdakwa datang ke asrama Saksi-2 membantu Saksi-3 untuk memesan 2 (dua) STNK palsu seperti yang dimaksud oleh Saksi-3. -----------------------------------3. Bahwa benar setelah Saksi-2 menerima pesanan STNK palsu sebanyak 2 (dua) lembar dari Terdakwa tersebut, selanjutnya Saksi-2 menelpon temannya yang bemama Pratu Santoso (Almarhum) anggota Yonif 744/SYB Atambua yang sedang melaksanakan cuti tahunan dan pulang ke rumahnya yang beralamat di Ds. Dolok Gede RT 13 RW 004 Kec. Tambakrejo Kab. Bojonegoro. Selanjutnya Saksi-2 diajak bertemu di Taman Seribu Lampu Kec. Cepu Kab Blora sekitar pukul 23.00 WIB, selanjutnya setelah bertemu dengan Pratu Santoso (Almarhum), Saksi-2 langsung menyerahkan uang beserta data kendaraan sepeda motor berupa nomor rangka, nomor mesin clan jenis kendaraan dengan tujuan supaya dibuatkan STNK palsu dan Pratu Santoso (Almarhum) berjanji STNK palsu tersebut akan selesai satu minggu kemudian. ------4. Bahwa benar satu minggu kemudian, Saksi-2 mendapat telpon dari Pratu Santoso (Almarhum) agar segera datang ke rumahnya, kemudian Pratu Santoso (Almarhum) bersama-sama Saksi-2 pergi mengambil ke Surabaya dengan berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion milik Alm. Pratu Santoso, sekira pukul 23.00 WIB sampai di daerah Jembatan Merah Plaza Surabaya Jatim, Saksi-2 ditinggal di warung kopi dekat JMP Surabaya, sedangkan Pratu Santoso (Almarhum) pergi menemui Bapak Aji Komarudin anggota Polri yang berdinas di Surabaya yang telah dipesani STNK palsu oleh Pratu Santoso (Almarhum), tidak lama kemudian Pratu Santoso (Almarhum) kembali sambil membawa 2 (dua) lembar STNK palsu pesanan Terdakwa, kemudian Saksi clan Pratu Santoso (Almarhum) pulang ke Blora. Selanjutnya pada sekitar bulan Maret 2010 STNK palsu tersebut diserahkan kepada Saksi-3 di tempat permainan bilyard di belakang asrama Yonif 410/Alugoro. ------------------------------------------------------------------5. Bahwa benar Terdakwa bersama-sama Saksi-2 telah menyuruh dan meminta bantuan kepada pratu Santoso untuk membuatkan STNK palsu sesuai pesanan Saksi-3 dengan memberikan identitas dan dan nomor rangka serta nomor mesin palsu. ---------------------------------------------------------------------------Dengan demikian Majelis berpendapat Unsur ke-3 “Secara bersama-sama”, telah terpenuhi. ---------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa oleh karena unsur-unsu tindak pidana telah terpernuhi, maka Dakwaan Primer Oditur Militer telah terbukti secara sah dan meyakinkan . --------------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Dakwaa Primer Oditur Militer telah terbukti secara sah dan meyakinkan, maka Majelis berpendapat tidak perlu lagi untuk membuktikan Dakwaan Subsider Oditur Militer. ---------------
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa telah bersalah melakukan tindak pidana : -----------------------
24
“Barangsiapa membuat secara tidak benar atau memalsu surat yang dapat menimbulkan sesuatu hak yang diperuntukkan sebagai bukti dari pada suatu hal jika pemakaian surat tersebut dapat menimbulkan kerugian secara bersama-sama”, --------------Menimbang
:
Bahwa Terdakwa mampu bertanggung jawab dan tidak ditemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah maka harus dipidana. -----------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : ------------------------------------------------1. Bahwa perbuatan Terdakwa menerima pesanan dan menyuruh Sdr. Pratu Santosa untuk membuat surat STNK palsu dengan alasan untuk mendapat keterangan aparat, adalah praktek yang kurang bertanggung jawab dan bertentangan dengan hukum yang berlaku. ---------------------------------------------2. Bahwa perbuatan Terdakwa adalah merupakan sikap mental yang ceroboh dan tidak disiplin serta bertentangan dengan kebijakan pimpinan serta dapat serta dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak sindikat pencurian dan penadahan sepeda motor . ------------------------------------------------3. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut dapat merugikan keuangan Negara karena STNK yang palsu tidak dapat digunakan sebagai dasar pembayaran pajak kendaraaan bermotor serta STNK tersebut digunakan untuk bukti kendaraan hasil kejahatan. ---------------------------------------------------------------4. Bahwa pebuatan Terdakwa tersebut dapat merusak Citra TNI pada umumnya dan kesatuan pada khususnya. ----------------
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis bukanlah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali ke jalan yang benar menjadi warga negara dan Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Sapta Marga. ----------------------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : --------------------------------------------------------------------Hal-hal yang meringankan : --------------------------------------------1.
Terdakwa berterus terang dalam memberikan keterangan sehingga memperlancar jalannya sidang. -----------------------
2.
Terdakwa mnyesal dan berjanji tidak akan berbuat lagi. ---
3.
Terdakwa pernah bertugasoperasi di Aceh, di Ambon, Timtim, NTT. ------------------------------------------------------------
25
Hal-hal yang memberatkan :--------------------------------------------1.
Perbuatan Terdakwa bertentangan dengan 8 wajib TNI, Sapta Marga, dan Sumpah Prajurit. ------------------------------
2.
Perbuatan Terdakwa dapat mencemarkan citra TNI di mata masyarakat. -----------------------------------------------------
3.
Dengan perbuatan Terdakwa atas pembuatan STNK palsu tersebut adalah merugikan negara karena sepeda motor yang ditunjuk oleh STNK palsu tersebut tidak membayar pajak kepada negara. ------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut diatas dan oleh karena peranan Terdakwa sekedar membantu Praka Zaenal Aripin dalam pemesana STNK palsu dari Briptu Fajar Sertu Adinata Putra, hanya karena diminta serta baru pertama kali melakukan tindak pidana ini, oleh karenanya majelis berpendapat Tuntutan Oditur Militer perlu diperingan. -----------------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut diatas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa. --------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. ---------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa yaitu : -------------Surat-surat : -------------------------------------------------------------------a) 1 (satu) lembar STNK Nopol W-6910-KC atas nama Pemilik Sdr. Agung Prawoto Alamat Deltasari Indah Blok BD 17 RT 01/11 Kel. Kureksari Sidoarjo Jatim. b) 1 (satu) lembar STNK Nopol L-5361-PU atas nama Pemilik Marsudi Utomo Alamat HangTuah 5/17 RT 05/09 Kel. Ujung Surabaya. Adalah merupakan barang bukti petunjuk adanya perbuatan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa oleh karenanya majelis perlu mentukan statusnya dirampas untuk dimusnahkan.
Mengingat
: 1. 2.
Pasal 263 ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. ------Ketentuan perundang-undangan yang bersangkutan. -------------MENGADILI
1.
Menyatakan Terdakwa Tumino, Koptu NRP 31940232000574, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : ----------------------------------“Pemalsuan surat yang dilakukan secara bersama-sama”. ----------------------------
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : -------------------------------------------------Pidana penjara selama 5 (lima) bulan. ------------------------------------------------------------
26
3.
Menetapkan barang bukti berupa : ----------------------------------------------------------------Surat-surat : ----------------------------------------------------------------------------------------------a.
1 (satu) lembar STNK Nopol : W-6910-KC atas nama Agung Prawoto alamat Deltasari Indah Blok BD-17 RW. 11/01 Kel. Kureksari Kec. Waru Sidoarjo Jatim. ------------------------------------------------------------------------------------------------
b.
1 (satu) lembar STNK Nopol : L-5361-PU atas nama Marsudi Utomo Alamat Hangtuah 5/17 RW. 09/05 Kel Ujung Kec. Semampir Surabaya. -------------------
Dirampas untuk dimusnahkan. ---------------------------------------------------------------------4.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp 7.500,- (tujuh ribu lima ratus rupiah). ---------------------------------------------------------------------------------------------
Demikian ……….
27
------- Demikian diputuskan pada hari ini Rabu tanggal 12 Desember 2012 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Mayor Chk Suwignyo Heri Prasetyo, S.H. NRP 1910014940863 sebagai Hakim Ketua, serta Mayor Chk (K) Siti Alifah, S.H., M.H. NRP 574652 dan Mayor Sus Niarti, S.H. NRP 522941 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II, yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Mayor Chk S. Yusuf Rahardjo, S.H., M.Hum. NRP 555520, dan Panitera Letnan Satu Sus Bety Novita Rindarwati, S.H. NRP 535951, di hadapan umum dan dihadiri oleh Terdakwa. -------------------------------------------------------------
Hakim Ketua
CAP / TTD Suwignyo Heri Prasetyo, S.H. Mayor Chk NRP 1910014940863 Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
TTD
TTD
Siti Alifah, S.H., M.H. Mayor Chk (K) NRP 574652
Niarti, S.H. Mayor Sus NRP 522941 Panitera
TTD Bety Novita Rindarwati, S.H. Letnan Satu Sus NRP 535951
Disalin sesuai dengan aslinya oleh Panitera
Bety Novita Rindarwati, S.H. Letnan Satu Sus NRP 535951