PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : 57 -K/PM I-07/AD/ VIII / 2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama secara In Absensia, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Arwin : Letda Inf / 21950105880276 : Dantim Intel 2/B BKI-B Sibukku : Den Intel Dam VI/Mlw : Ujung Pandang, 2 Februari 1976 : Laki-laki : Indonesia : Islam : Asrama Deninteldam VI/Mlw Kel.Damai Kec.Balikpapan Selatan Kota Balikpapan Kaltim
Terdakwa tidak di tahan. PENGADILAN MILITER I-07 BALIKPAPAN tersebut di atas. Membaca Memperhatikan
: :
Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dari Pomdam VI/Mlw Nomor : BP-11/A.09/VII/2012, tanggal 6 Juli 2012. 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Pangdam VI/Mlw selaku Papera Nomor : Kep/ 147/ VII / 2012, 23 Juli 2012. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/ 44 /K/AD/I-07/VII/2012 tanggal 6 Agustus 2012. 3.
Surat Penetapan dari : a. Kadilmil I-07 Balikpapan tentang Penunjukan Hakim Nomor : Tap/116/PM.I-07/AD/IX/2012 tanggal 11 September 2012. b. Hakim Ketua tentang Penetapan Hari Sidang Nomor : Tap /116 / PM.I-07 /AD/IX/2012 tanggal 13 September 2012.
4. Surat Panggilan sidang dari Kaotmil I-07 Balikpapan kepada Terdakwa dan para Saksi. 5. Mendengar
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/ 44 /K/AD/I07/VII/2012 tanggal 6 Agustus 2012 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. 2. Hal-hal lain dan keterangan para saksi di bawah sumpah yang dibacakan oleh Oditur Militer dalam persidangan.
2 Menimbang
:
Bahwa di persidangan Oditur Militer menyatakan tidak dapat menghadirkan Terdakwa karena sampai sekarang sudah tidak diketahui lagi keberadaannya sambil menunjukkan alat bukti surat dari Dandeninteldam VI/Mlw Nomor : B / 429 / IX / 2012 tanggal 24 September 2012, Nomor : B / 453 / X / 2012 tanggal 15 Oktober 2012, dan Nomor : B / 489 / XI /2012 tanggal 19 Nopember 2012, Karena perkara Terdakwa tersebut sudah 3 (tiga) kali disidangkan dan secara formal memenuhi syarat untuk di periksa secara In Absensia berdasarkan Pasal 143 UU No. 31 tahun 1997, maka pemeriksaan dilakukan tanpa kehadiran Terdakwa.
Memperhatikan
:
Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “ Militer yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari ”. sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal : 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM, dan oleh karenanya Oditur Militer memohon agar Terdakwa dijatuhi pidana : Pidana pokok
: Penjara selama 7 ( tujuh ) tahun.
Pidana Tambahan
: Dipecat dari dinas Militer Cq. TNI AD
Menetapkan tentang barang bukti berupa : 1. Surat-surat -
:
2 (dua) lembar daftar absensi Letda Inf Arwin sejak tanggal 2 Mei 2012. Tetap dilekatkan dalam berkas.
2. Barang-barang : Nihil. Menetapkan tentang biaya perkara dibebankan kepada Terdakwa sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah). Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat-tempat tersebut di bawah ini yaitu pada tanggal 2 Mei 2012 belum kembali ke Kesatuan sampai dengan tanggal 23 Juli 2012 atau setidak-tidaknya di tempat-tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : “Militer yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari” Dengan cara-cara dan uraian fakta kejadian sebagai berikut :
3 1. Bahwa Terdakwa Letda Inf Arwin adalah Prajurit TNI AD yang masih berdinas aktif di Deninteldam VI/Mlw dengan jabatan sebagai Dantim Intel 2/B BKI-B, hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Letda inf NRP. 21950105880276. 2. Bahwa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang sejak tanggal 2 Mei 2012 sampai dengan tanggal 23 Juli 2012 belum kembali ke Kesatuan. 3. Bahwa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin dari Komandan Kesatuan atau Pejabat lain yang berwenang karena masalah rumah tangga. 4. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya kepada Kesatuan, baik melalui surat maupun telepon. 5. Bahwa berdasarkan Surat Laporan disersi dari Denintel VI/Mlw, Terdakwa telah meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan atau pejabat lain yang berwenang sejak tanggal 2 Mei 2012 perkara ini dilaporkan ke Pomdam VI/Mlw pada hari Kamis tanggal 21 Juni 2012 dan sampai dengan tanggal 23 Juli 2012 Terdakwa belum kembali ke Kesatuan sehingga tidak dapat memberikan keterangan. 6. Bahwa Kesatuan telah berusaha mencari Terdakwa baik di rumahnya keseluruh wilayah Balikpapan dan sekitarnya maupun di tempat-tempat yang biasa dikunjungi Terdakwa dan Kesatuan telah berkoordinasi dengan instansi terkait serta membuat DPO namun Terdakwa tidak diketemukan. 7. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan, tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya kepada Kesatuan baik melalui telepon maupun surat dan tidak membawa barang-barang inventaris Satuan. 8. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Satuan, Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang dan Terdakwa maupun Kesatuannya tidak sedang dipersiapkan dalam tugastugas operasi Militer. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam “Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM ”. Menimbang
:
Bahwa atas Dakwaan tersebut di atas Terdakwa tidak hadir dipersidangan walaupun telah dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut secara sah dan Kesatuan Terdakwa telah memberitahukan bahwa Terdakwa tidak dapat dihadirkan dipersidangan karena tidak diketahui keberadaannya sesuai dengan surat dari Dandeninteldam VI/Mlw Nomor : B / 429 / IX / 2012 tanggal 24 September 2012, Nomor : B / 453 / X / 2012 tanggal 15 Oktober 2012, dan Nomor : B / 489 / XI /2012 tanggal 19 Nopember 2012.
Menimbang
:
Bahwa para Saksi yang dipanggil tidak hadir dipersidangan namun telah di sumpah saat memberkan keterangan kepada Penyidik, maka atas permintaan Oditur Militer keterangannya dibacakan dari Berita Acara Pemeriksaan penyidik sebagai berikut :
4 SAKSI-1 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Iwandono, S.H : Letda inf / 21980333481076 : Dantim 1/B BKI-B : Deninteldam VI/Mlw : Probolinggo, 24 Oktober 1976 : Laki-laki : Indonesia : Islam : Asrama Deninteldam VI/Mlw kel.Damai Kec. Balipapan Selatan Kota Balikpapan.
Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi mauk Kesatuan di Deninteldam VI/Mlw pada bulan Maret 2102 setelah Saksi pindah tugas dari Yonif 611/Awl pada bulan Maret tahun 2012 selanjutnya Saksi kenal dengan Terdakwa pada bulan April di Den Intel Dam VI/Mlw, pada saat itu Terdakwa selesai melaksanakan tugas SGI (Satuan Tugas Intelijen) di Malinau dan tidak ada hubungan keluarga atau family hanya senior dan junior 2. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa meningalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 02 Mei 2012 . 3. Bahwa pada saat Saksi melaksanakan tugas monitor wilayah di Penajam PPU istri dari Terdakwa menelpon Saksi sekira pukul 10.00 Wita tanggal 29 April 2012 dan menanyakan “Kenapa HP nya Terdakwa tidak aktif”? kemudian Saksi jawab “Saya lagi dinas luar di wilayah PPU Penajam” pada saat itu juga Saksi menelpon Piket den Intel Dam VI/Mlw, setelah itu piket mengecek dirumahnya Terdakwa yaitu di Asrama Den Intel Dam VI/Mlw dan Terdakwa tidak ada di tempat kemudian Saksi menelpon istri Terdakwa “Bahwa di rumahnya Terdakwa tidak ada”, kemudian istri Terdakwa menjawab “Saya mau ke Balikpapan saja biasanya gak seperti ini” kemudian Saksi jawab “Ya silahkan saja”. 4. Bahwa sekira pukul 22.00 Wita Terdakwa menelpon Saksi dengan menyampaikan “Saya berada di Balikpapan kampung baru, HP saya tinggal di rumah”. 5. Bahwa pada tanggal 30 April 2012 Terdakwa mendapat tugas Pawas Den Intel Dam VI/Mlw sampai dengan tanggal 1 Mei 2012, namun Saksi sekembalinya dari Penajam PPU dalam rangka monitor wilayah pada tanggal 2 Mei 2012 tidak berjumpa dengan Terdakwa. 6. Bahwa pada tanggal 3 Mei 2012 Saksi mendapat tugas dari Satuan untuk mengecek istri dari Terdakwa di Kesdam VI/Mlw karena sakit habis bertengkar dengan Terdakwa, sejak itu Saksi tidak bertemu lagi dengan Terdakwa. 7. Bahwa semenjak Terdakwa meningalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Kesatuan Saksi mendapatkan perintah lisan dari Kesatuan untuk mencari Terdakwa di wilayah Balikpapan. 8. Bahwa sepengetahuan Saksi penyebab Terdakwa meningalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Kesatuan di sebabkan karena permasalahan rumah tangganya.
5 9. Bahwa Terdakwa tidak pernah menceritakan permasalahannya kepada Saksi dikarenakan Saksi baru dinas di Den Intel Dam VI/Mlw. 10. Bahwa Saksi tidak mengetahui bersama siapa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa keterangan yang sah, yang Saksi ketahui Terdakwa sudah tidak melaksanakan dinas di Kesatuan pada tanggal 2 Mei 2012 dan Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuan tidak membawa barangbarang inventaris Satuan. 11. Bahwa selama Terdakwa meninggalkan dinas, Terdakwa pernah menghubungi Saksi melalui nomor HP yang baru dan Saksi lupa waktu dan tanggalnya, dengan menyampaikan “Saya merasa menyesal, dan jualkan barang-barang yang di rumah asrama agar dijual untuk anak-anak saya “, kemudian Saksi jawab “Kalau menjualkan saya tidak bisa bang, kalau ada permasalahan yang bisa saya bantu saya bantu”, namun Terdakwa menjawab “ Saya lagi gila, saya masih sayang sama anak-anak saya, dan bertanggungjawab kepada anak-anak saya”, kemudian Saksi menanyakan posisi/keberadaannya namun HP nya sudah mati. 12. Bahwa upaya Satuan telah mengadakan pencarian keseluruh wilayah Balikpapan dan sekitarnya dan berkoordinasi dengan Instansi-instansi terkait serta membuat DPO (daftar pencarian orang), namun hingga sekarang Terdakwa tidak diketemukan dan belum kembali ke kesatuan.
13. Bahwa pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin wilayah Samarinda khususnya dan Negara RI pada umumnya dalam keadaan aman dan damai serta baik Kesatuan maupun diri Terdakwa sedang tidak dipersiapkan untuk melaksanakan tugas Operasi Militer SAKSI-2 : Nama lengkap Pangkat/NRP Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: Danar Arif : Serda / 21100126280190 : Ba Inteltim 1-5/D BKI-D : Deninteldam VI/Mlw : Tuban, 9 Januari 1990 : Laki-laki : Indonesia : Islam : Asrama Deninteldam VI/Mlw kel.Damai Kec. Balikpapan Selatan Kota Balikpapan
Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut : 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa dalan satu Kesatuan Den Intel dam VI/Mlw ketika setelah Saksi selesai sekolah Intel pada bulan Oktober tahun 2010 selanjutnya Saksi bertemu dengan Terdakwa pada bulan Desember 2010 pada saat pembekalan SGI (Satuan tugas Intelijen) di Den Intel Dam VI/Mlw, Terdakwa sebagai Dantim Saksi, dan tidak ada hubungan keluarga atau famili hanya hubungan atasan dan bawahan 2. Bahwa Terdakwa telah meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Kesatuan sejak tanggal 02 Mei 2012. 3. Bahwa Pada tanggal 1 Mei 2012 sekira pukul 07.00 Wita Saksi sedang melaksanakan apel dan mencatat absen Satuan, kemudian Saksi menanyakan keberadaan Terdakwa kepada Letda Budi Dantim II namun tidak mengetahuinya sehingga Saksi mencatat di absendengan keterangan DK (Dinas khusus).
6
4. Bahwa pada tanggal 3 Mei 2012 sekira pukul 07.30 Wita setelah apel pagi Saksi dipanggil Pasi Ops Den Intel Dam VI/Mlw untuk menanyakan keberadaan Terdakwa kemudian Saksi jawab “Siap saya tidak tahu”, Pasi Ops Kapten inf Adin Suroyo menyampaikan kepada Saksi dengan mengatakan “Dantim mu kabur”. 5.
Bahwa Saksi tidak mengetahui penyebab Terdakwa meninggalkan
dinas di Kesatuan Den Intel Dam VI/Mlw, dan sebelumnya Terdakwa tidak pernah ada pelanggaran/pidana. 6. Bahwa Terdakwa tinggal di rumah dinas Asrama Den Intel Dam VI/Mlw jalan Siaga Balikpapan Selatan, dan dalam kedinasannya Terdakwa baik-baik saja. 7. Bahwa Terdakwa jarang berkomunikasi dengan Saksi selama Saksi berdinas di Den Intel Dam VI/Mlw. 8. Bahwa Saksi tidak mengetahui bersama siapa Terdakwa meninggalkan dinas tanpa keterangan yang sah, yang Saksi ketahui Terdakwa sudah tidak melaksanakan dinas di Kesatuan pada tanggal 2 Mei 2012 dan saat meninggalkan dinas tidak membawa barang-barang inventaris Satuan. 9. Bahwa selama meninggalkan dinas Terdakwa pernah menghubungi Saksi melalui nomor HP dengan nomor yang Saksi tidak kenal pada tanggal 28 Mei 2012 sekira pukul 10.00 Wita pada saat itu Saksi sedang melaksanakan piket di satuan Den Intel Dam VI/Mlw, dan meminta Saksi agar mengamankan ijasah, kemudian Saksi berkoordinasi dengan Dantim Saksi Letda Inf Iwandono, S.H namun tidak diijinkan mengurus ijasah tersebut. 10. Bahwa upaya Satuan telah mengadakan pencarian keseluruh wilayah Balikpapan dan sekitarnya dan berkoordinasi dengan Instansi-instansi terkait serta membuat DPO (daftar pencarian orang), namun hingga sekarang Terdakwa tidak diketemukan dan belum kembali ke kesatuan.
Menimbang
:
Bahwa dari barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepersidangan berupa : Surat-surat : 2 (dua) lembar daftar absensi Letda Inf Arwin sejak tanggal 2 Mei 2012. Telah diperlihatkan dan diteliti dipersidangan ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain dari tindak pidana yang dilakukan Terdakwa, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan.
Menimbang
:
Bahwa berdasarkan keterangan dari para saksi dibawah sumpah dan alat bukti lain dan setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa adalah seorang anggota TNI-AD yang berdinas di Den Intel Dam VI/Mlw berpangkat Letda Inf Nrp. 2195010588027 dengan jabatan terakhir Dantim Intel 2/B BKI-B Sibukku Deninteldam VI/Mlw, yang sampai saat ini belum pernah mengakhiri/diakhiri ikatan dinasnya sebagai seorang Prajurit TNI AD.
7 2. Bahwa benar pada pada tanggal 1 Mei 2012 diadakan pengecekan oleh Kesatuan ternyata didalam absen Terdakwa tidak masuk dinas tanpa ijin Komandan. 3. Bahwa benar Terdakwa meningalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 2 Mei 2012 sampai dengan tanggal 21 Juni 2012, adapun yang menjadi penyebab Terdakwa desersi adalah karena masalah rumah tangganya. 4. Bahwa benar Kesatuan telah mengadakan pencarian keseluruh wilayah Balikpapan dan sekitarnya dan berkoordinasi dengan Instansiinstansi terkait serta membuat DPO (daftar pencarian orang). 5. Bahwa benar tanggal 21 Juni 2012 perkara Terdakwa dilaporkan ke Pomdam VI/Mlw karena Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Komandan Kesatuan. 6. Bahwa benar Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuan Deninteldam VI/Mlw tanpa ijin yang sah Komandan Kesatuan sejak tanggal 2 Mei 2012 sampai dengan tanggal 21 Juni 2012. 7. Bahwa benar waktu selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Komandan Kesatuan sejak tanggal 2 mei 2012 sampai dengan tanggal 21 Juni 2012 adalah selama 51 (lima puluh satu) hari secara berturut-turut. 8. Bahwa benar waktu selama 51(lima puluh satu) hari berturut-turut adalah lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. 9. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Terdakwa tidak pernah menghubungi Kesatuan memberitahukan keberadaannya. 10. Bahwa benar sampai dengan perkaranya disidangkan Terdakwa belum kembali ke Kesatuan sehingga secara keseluruhan Terdakwa tidak masuk dinas selama 6 (enam) bulan 20 (dua puluh) hari. 11. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Satuan, Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang dan Terdakwa maupun Kesatuannya tidak sedang dipersiapkan dalam tugas-tugas operasi militer perang. Menimbang
:
Bahwa terlebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa pada prinsipnya Majelis sependapat dengan Oditur mengenai terbuktinya dakwaan tersebut namun mengenai uraian unsur-unsurnya Majelis akan mengemukakan pendapatnya dan mengenai pidananya akan mempertimbangkannya sendiri.
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan Tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : 1. Unsur kesatu : “ Militer ” 2. Unsur kedua : “ Yang karena salahnya atau dengan sengaja Melakukan ketidak hadiran tanpa ijin “ 3. Unsur ketiga : “ Dalam waktu damai “ 4. Unsur keempat : “ Lebih lama dari tiga puluh hari “
8 Menimbang
:
Bahwa terhadap unsur-unsur dari dakwaan Oditur Militer tersebut, Majelis menguraikan unsur-unsur tindak pidananya dan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : 1.
Unsur pertama : “ Militer “
Yang dimaksud dengan “ Militer “ menurut ketentuan Pasal 46 ayat (1) ke-1 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada Angkatan Perang yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut. Yang dimaksud Angkatan Perang adalah terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan mereka dalam waktu perang dipanggil menurut Undang-undang untuk turut serta melaksanakan pertahanan atau pemeliharaan ketertiban. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa Arwin adalah Prajurit TNI AD yang berdinas di Den Intel Dam VI/Mlw dengan jabatan Dantim Intel 2/B BKI-B Sibukku hingga saat melakukan perbuatan yang menjadi perkara ini dengan pangkat Letda Inf, Nrp. 21950105880276. 2. Bahwa benar berdasarkan Skeppera dari Pangdam VI/Mlw Nomor : Kep/ 47VII/2012, tanggal 23 Juli 2012 yang dimaksud dengan Terdakwa dalam perkara ini adalah Arwin, Letda Inf, Nrp. 21950105880276, Dantim Intel 2/B BKI-B Sibukku.. 3. Bahwa benar hingga saat ini perkara Terdakwa disidangkan Terdakwa masih berstatus militer aktif karena belum ada keputusan yang menyatakan Terdakwa diberhentikan tidak dengan hormat atau dipecat dari dinas militer. Bahwa dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa unsur kesatu “Militer” telah terpenuhi. 2. Unsur kedua : “ Yang karena salahnya atau dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin “ Bahwa oleh karena unsur ini disusun secara alternatif maka Majelis langsung membuktikan unsur yang sesuai dengan fakta hukum yang diperoleh dipersidangan yaitu unsur dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin. Bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelaku tindak pidana mengetahui, menyadari dan menginsyafi terjadinya suatu tidak pidana beserta akibatnya yang timbul atau mungkin timbul dari perbuatan. Bahwa yang dimaksud dengan sengaja adalah pelaku tindak pidana mengetahui, menyadari dan menginsyafi terjadinya suatu tidak pidana beserta akibatnya yang timbul atau mungkin timbul dari perbuatan. Yang dimaksud tidak hadir adalah sipelaku melakukan perbuatan atau tindakan meninggalkan atau menjauhkan diri atau tidak berada ditempat yang telah ditentukan baginya untuk melaksanakan kewajiban tugasnya disuatu tempat yaitu Kesatuan/Dinas pelaku. Yang dimaksud di suatu tempat adalah ke satuan atau tempat kerja / dinas sipelaku sedangkan yang dimaksud tanpa ijin artinya pelaku tidak berada di kesatuan tanpa sepengetahuan Komandan/Atasan yang berwenang baik secara lisan atau tertulis sebagaimana lazimnya sebagai prajurit yang akan meninggalkan Kesatuan baik untuk kepentingan dinas maupun pribadi diwajibkan melalui prosedur perijinan.
9 Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar pada saat apel pagi tanggal 1 Mei 2012 Terdakwa tidak mengikuti apel, setelah di cek di Kesatuan bahwa Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Komandan, kemudian Terdakwa dinyatakan meninggalkan Kesatuan tanpa ijin sejak tanggal 2 mei 2012 hingga sekarang belum kembali ke Kesatuan. 2. Bahwa benar Terdakwa meningalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Kesatuan sejak tanggal 2 Mei 2012 sampai dengan tanggal 21 Juni 2012, adapun yang menjadi penyebab Terdakwa desersi adalah karena masalah rumah tangganya. 3. Bahwa benar Kesatuan telah mengadakan pencarian keseluruh wilayah Balikpapan dan sekitarnya dan berkoordinasi dengan Instansiinstansi terkait serta membuat DPO (daftar pencarian orang). 4. Bahwa benar tanggal 21 Juni 2012 perkara Terdakwa dilaporkan ke Pomdam VI/Mlw bahwa Terdakwa telah meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Komandan Kesatuan. 5. Bahwa benar Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuan Deninteldam VI/Mlw tanpa seijin yang sah dari Pimpinan/Dan Satuan sejak tanggal 2 Mei 2012 sampai dengan tanggal 21 Juni 2012. 6. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin Terdakwa tidak pernah menghubungi Kesatuan memberitahukan keberadaannya. Bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur kedua “dengan Sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin”, telah terpenuhi. 3.
Unsur ke tiga : “ Dalam waktu damai “
Bahwa yang dimaksud “Dalam waktu damai“ berarti pada waktu pelaku melakukan perbuatan tersebut Negara RI tidak sedang dalam keadaan darurat perang berdasarkan Undang-undang, atau Kesatuan Terdakwa pada saat itu tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi militer yang ditentukan oleh Penguasa Militer yang berwenang untuk itu. Pengertian pergi disini jelas mengandung pengertian “kesengajaan” perbuatan pergi yang dapat berupa menjauhkan diri,menyembunyikan diri yang dilakukan dalam keadaan sadar, dapat dikatogorikan kedalam pengertian perbuatan yang disengaja. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar Terdakwa pergi meninggalkan Kesatuan Deninteldam VI/Mlw tanpa seijin yang sah dari Pimpinan/Dan Satuan sejak tanggal 2 Mei 2012 sampai dengan tanggal 21 Juni 2012. 2. Bahwa benar selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandan Satuan, Negara Republik Indonesia tidak dalam keadaan perang dan Terdakwa maupun Kesatuannya tidak sedang dipersiapkan dalam tugas-tugas operasi militer perang.
10 Bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ketiga “dalam waktu damai”, telah terpenuhi. 4.
Unsur ke empat : “ Lebih lama dari tiga puluh hari “
Unsur ini merupakan lamanya waktu ketidak hadiran tanpa ijin yang harus lebih dari tiga puluh hari dan dilakukan secara terus menerus tanpa adanya penggal waktu. Bahwa berdasarkan keterangan dari Terdakwa dan keterangan dari para saksi serta barang bukti dan setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta hukum sebagai berikut : 1. Bahwa benar waktu selama Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Komandan Kesatuan sejak tanggal 2 mei 2012 sampai dengan tanggal 21 Juni 2012 adalah selama 51 (lima puluh satu) hari secara berturut-turut. 2. Bahwa benar waktu selama 51(lima puluh satu) hari berturut-turut adalah lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari. 3. Bahwa benar sampai dengan perkaranya disidangkan Terdakwa belum kembali ke Kesatuan. Bahwa dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur keempat “Lebih lama dari tiga puluh hari “ , telah terpenuhi. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta - fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : “ Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai lebih lama dari tiga puluh hari “ sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana dalam Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM.
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Mejelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut : Bahwa perbuatan Terdakwa yang meninggalkan dinas tanpa ijin dari komandan satuannya sejak tanggal 2 Mei 2012 hingga saat perkaranya disidangkan belum kembali ke Kesatuan menunjukkan sikap Terdakwa yang sudah tidak berkeinginan lagi untuk mengabdi dilingkungan TNI AD, dan akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut dapat mempengaruhi pola pembinaan disiplin di kesatuan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa dengan memperhatikan perbuatan Terdakwa yang meninggalkan dinas tanpa ijin yang sah dari Komandan Kesatuan sejak 2 Mei 2012 dan hingga saat perkaranya disidangkan belum kembali ke Kesatuan Majelis menilai bahwa tidak ada lagi kemauan dari Terdakwa untuk tetap mengabdi dilingkungan TNI AD.
Menimbang
:
Bahwa Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu :
11 Hal-hal yang meringankan : Nihil. Hal-hal yang memberatkan : 1. Terdakwa melanggar Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. 2. Sampai saat dipersidangkan perkaranya Terdakwa belum kembali ke Kesatuan. 3. Perbuatan Terdakwa dapat merusak tatanan kehidupan disiplin di Kesatuannya. Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara.
Menimbang
:
Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa : Surat-surat : 2 (dua) lembar daftar absensi Letda Inf Arwin sejak tanggal 2 Mei 2012.
Menimbang
Mengingat
:
:
Bahwa barang bukti berupa surat–surat tersebut merupakan bukti petunjuk ketidakhadiran Terdakwa di Kesatuan maka Majelis menentukan statusnya yaitu tetap dilampirkan dalam berkas perkara. Pasal 87 ayat (1) ke-2 jo ayat (2) KUHPM, Pasal 26 KUHPM, Pasal 143, UU No.31 Tahun 1997, dan semua ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. MENGADILI
1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas, Arwin, Letda Inf Nrp. 21950105880276 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Desersi dalam waktu damai “ 2.
3.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : Pidana pokok
: Penjara selama 8 (delapan) bulan
Pidana tambahan
: Dipecat dari dinas Militer
Menetapkan barang bukti berupa : Surat-surat : -
2 (dua) lembar daftar absensi Letda Inf Arwin sejak tanggal 2 Mei 2012.
Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. 4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam perkara ini sebesar Rp. 15.000,- (lima belas ribu rupiah).
12 Demikian diputuskan pada hari ini Senin tanggal 19 Nopember 2012 dalam musyawarah Majelis Hakim oleh Ibnu Sudjihad, SH Mayor Chk, Nrp. 573973 sebagai Hakim Ketua, serta Nurdin Raham, SH Kapten Chk, Nrp. 522551 dan Rizky Gunturida, SH Kapten Chk, Nrp. 11000000640270 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan sebagai Hakim Anggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer Andi Hermanto, SH Mayor Sus Nrp. 522871, Panitera Agustono, SH Kapten Chk, Nrp. 21940080960873 serta dihadapan umum dan tanpa dihadiri oleh Terdakwa. Hakim Ketua
Ibnu Sudjihad, S.H. Mayor Chk NRP 573973 Hakim Anggota – I
HakimAnggota – II
Nurdin Raham, S.H. Kapten Chk NRP 522551
Rizky Gunturida, S.H. Kapten Chk NRP 11000000640270 Panitera
Agustono, S.H. Kapten Chk NRP 21940080960873