PENGADILAN MILITER I – 07 BALIKPAPAN PUTUSAN Nomor : PUT/ 2-K / PM.I-07 / AD / I / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer I-07 Balikpapan, yang bersidang di Balikpapan dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : --------------------------------------------------------------------------------------Nama lengkap Pangkat / Nrp Jabatan Kesatuan Tempat/Tgl Lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Kadarusman Pratu / 31020334730280 Taban SO Ru 3 Ton III Kipan A Yonif 611/Awl Ambon, 2 Pebruari 1980 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Kompi A Yonif 611/Awl Jl. Cipto Mangunkusumo Samarinda Seberang Kaltim
Terdakwa ditahan oleh Dan Yonif 611/Awl selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari sejak tanggal 12 Oktober 2010 sampai dengan tanggal 31 Oktober 2010 di Rumah Tahanan Militer Denpom VI/I Samarinda berdasarkan Surat Keputusan Nomor : Skep/05/X/2010 tanggal 12 Oktober 2010 dan selanjutnya dibebaskan dari tahanan sejak tanggal 1 Nopember 2010 berdasarkan Surat Keputusan pembebasan dari tahanan Nomor : Skep/07/X/2010 tanggal 31 Oktober 2010. -----------------------------------Pengadilan Militer I-07 Balikpapan tersebut di atas. -----------------------------------------------------------Membaca
:
Berita Acara Pemeriksaan Permulaan dari Denpom VI/1 Nomor : BP-29/A.29/XI/2010 tanggal 9 Nopember 2010. ----------------------------------------------
Memperhatikan
:
1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 091/ASN selaku Papera Nomor : Kep/ 19 / XII /2010, tanggal 20 Desember 2010. ----------------------------2. Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : SDAK/49/K/AD/I-07/I/2011 tanggal 7 Januari 2011. ----------------------------------------------------------------------------3. Surat Penetapan Kadilmil I-07 Balikpapan tentang Penunjukkan Hakim Nomor : Tap/07/PM.I-07/AD/I/2011 tanggal 28 Januari 2011. ----------------4. Surat Penetapan Hakim Ketua tentang Hari Sidang Nomor : Tap/07/PM.I-07/AD/I/2011 tanggal 01 Pebruari 2011. --------------------------------------5. Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi.--------------------------------------------------------------------------6.
Mendengar
Surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini. ----------------------
: 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor SDAK/49/K/AD/ I-07/I/2011 tanggal 7 Januari 2011 di depan persidangan yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini. ---------------------------------------------------------------------------2. Hal-hal yang diterangkan para saksi di bawah sumpah dan alat bukti lain. --------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Memperhatikan
: 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : “Militer, yang dengan sengaja melaukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari”, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal : 86 ke-1 KUHPM. dan oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi : ----------------Pidana
: Penjara selama : 2 ( Dua ) bulan potong tahanan sementara.
Menetapkan barang bukti berupa : Surat : 4 (empat) lembar Daftar Absensi Pleton III Ki-A diantaranya atas nama Terdakwa Pratu Kadarusman. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5000,- ----------------2. Permohonan Terdakwa yang menyatakan bahwa ia sangat menyesal akan kesalahannya dan berjanji tidak akan berbuat lagi oleh karena itu memohon supaya dijatuhi pidana seringan-ringannya. ---------------------------------Menimbang
:
Bahwa menurut Surat Dakwaan tersebut di atas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut : ----------------------------------------------------------Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan tempat - tempat tersebut di bawah ini yaitu sejak tanggal 22 September 2010 sampai dengan tanggal 4 Oktober 2010 setidak-tidaknya dalam tahun 2010 bertempat di Yonif 611/Awl atau setidak-tidaknya ditempat-tempat yang termasuk daerah hukum Pengadilan Militer I-07 Balikpapan telah melakukan tindak pidana : --------------“ Militer, yang dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari “ Dengan cara-cara sebagai berikut : a Bahwa Terdakwa Pratu Kadarusman pada tahun 2002 masuk menjadi TNI AD melalui pendidikan pembentukan Secata PK di Ambon kemudian dilanjutkan Sustaif setelah lulus ditugaskan di Yonif 611/Awl hingga sekarang. Selama berdinas pernah mengikuti Opsmil di NTT tahun 2003/2004, Pamtas RI-Malaysia di Nunukan pada tahun 2006/2007 dan tahun 2009/2010. b. Bahwa Terdakwa melaksanakan cuti Pamtas RI-Malaysia sejak tanggal 6 September sampai dengan tanggal 21 September 2010 dengan tujuan Desa Sawai Rt 01 Rw 01 Kec. Wahai Kab. Masohi Maluku Tengah dan dibekali surat ijin cuti dari Dan Yonif 611/Awl. c. Bahwa ketika waktu ijin cuti Terdakwa akan habis masanya, Terdakwa berniat kembali ke kesatuan pada tanggal 21 September 2010 namun tiket pesawat tidak ada lagi, kemudian mengecek untuk kembali pada tanggal 22 September 2010 namun harga tiket mahal yaitu Rp.4.300.000,- (empat juta tiga ratus ribu rupiah), sehingga memutuskan untuk membeli harga tiket pesawat yang lebih murah yaitu pada tanggal 3 Oktober 2010 dengan harga Rp.950.000,- (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah).
3. d. Bahwa pada tanggal 3 Oktober 2010 Terdakwa berangkat dari Bandara Pattimura Ambon sekitar jam 12.30 wita dengan menggunakan pesawat Lion dan setelah tiba di bandara Sepinggan Balikpapan melanjutkan perjalanan ke Samarinda menggunakan transportasi darat dan tiba sekira pukul 01.30 wita kemudian menginap di rumah temannya di Sei Keledang Samarinda, dan baru masuk kesatuan pada tanggal 4 Oktober 2010 sekira pukul 19.30 wita. e. Bahwa Terdakwa tidak hadir di Kesatuan tanpa ijin yang sah sejak tanggal 22 September 2010 sampai dengan tanggal 4 Oktober 2010 sekira jam 19.30 wita, yang lamanya lebih kurang 13 (tiga belas) hari, selama tidak hadir tersebut diantaranya berada di rumah orang tuanya membantu bertani. f. Bahwa Terdakwa pernah mendengar Danki A Kapten Inf Sofian Bayu Aji pada tanggal 5 September 2010 mengingatkan agar Terdakwa kembali cuti tepat waktu, dan ketika Terdakwa belum hadir, menghubungi Terdakwa agar kembali kekesatuan karena perbuatannya melanggar hukum militer. g. Bahwa atas keterlambatannya Terdakwa siap mempertanggungjawabkan secara hukum atas perbuatannya, Terdakwa masih ingin mengabdi menjadi anggota TNI yang baik dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. h. Bahwa Terdakwa mengakui pernah melakukan Desersi saat cuti Pamtas RI-Malaysia tahun 2007 dan berdasarkan putusan Pengadilan Militer I-07 Balikpapan Nomor : Put/06-K-AD/HK.04/I/2008 tanggal 22 Januari 2008 dijatuhi Pidana penjaras selama 1 (satu) bulan 15 (lima belas) hari. i. Bahwa selama Terdakwa tidak berada di Kesatuan tanpa ijin yang sah tersebut Negara Kesatuan RI dalam keadaan damai. Berpendapat bahwa perbuatan-perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 86 ke-1 KUHPM.-----------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa atas Dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan telah melakukan tindak pidana sebagaimana didakwakan oleh Oditur Militer atas dirinya dan membenarkan semua dakwaan yang didakwakan kepadanya. -------
Menimbang
:
Bahwa para saksi yang dihadapkan di sidang menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------SAKSI-I : Nama Lengkap Pangkat/Nrp Jabatan Kesatuan Tempat, tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Triyono Sertu / 21040186720183 Bamin Kipan A Yonif 611/Awl Magetan, 19 Januari 1983 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Kipan A Yonif 611/Awl Jl. Cipto Mangunkusumo Samarinda Seberang Kaltim
Di dalam persidangan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------1. Saksi kenal dengan Terdakwa karena satu Kompi A Yonif 611/Awl dan tidak ada hubungan keluarga hanya sebatas antara atasan dan bawahan.
4. 2. Saksi mengetahui Terdakwa melaksanakan cuti Pamtas RI-Malaysia sejak tanggal 6 September sampai dengan tanggal 21 September 2010 dengan tujuan cuti Desa Sawai Rt 01 Rw 01 Kec. Wahai Kab. Masohi Maluku Tengah dan dibekali surat ijin dari Dan Yonif 611/Awl. 3. Saksi mengetahui Terdakwa sejak tanggal 22 September 2010 sampai dengan tanggal 4 Oktober 2010 tidak hadir tanpa ijin, pada saat itu Terdakwa berada di rumah orang tuanya Desa Sawai Rt 01 Rw 01 Kec. Wahai Kab. Masohi Maluku Tengah. 4. Saksi mendengar bahwa Terdakwa tidak segera kembali kekesatuan karena tidak bisa membeli tiket pesawat udara. 5. Terdakwa pernah melakukan desersi pada tahun 2007 setelah melaksanakan cuti tugas Pamtas RI-Malaysia atas perbuatanya Terdakwa di jatuhi hukuman, berdasarkan putusan Pengadilan Militer I-07 Balikpapan Nomor Put/06-K-AD/HK.04/I/2008 tanggal 22 Januari 2008. Atas keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. ---------------------------------------------------------------------------------------------SAKSI-II : Nama Lengkap Pangkat/Nrp Jabatan Kesatuan Tempat tanggal lahir Jenis kelamin Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal
: : : : : : : : :
Bayu Arismawanto Serda / 21080741760588 Danru 2 Ton I Kipan A Yonif 611/Awl Surabaya, 31 Mei 1988 Laki-laki Indonesia Islam Asrama Kipan A Yonif 611/Awl Jl. Cipto Mangunkusumo Samarinda Seberang Kaltim
Di dalam persidangan memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------1. Saksi kenal dengan Terdakwa karena satu Kompi A Yonif 611/Awl dan tidak ada hubungan keluarga hanya sebatas antara atasan dan bawahan. 2. Saksi mengetahui Terdakwa melaksanakan cuti Pamtas RI-Malaysia sejak tanggal 6 September sampai dengan tanggal 21 September 2010 dengan tujuan cuti di Desa Sawai Rt 01 Rw 01 Kec. Wahai Kab. Masohi Maluku Tengah dan dibekali surat ijin dari Dan Yonif 611/Awl. 3. Saksi menerangkan Terdakwa sejak tanggal 22 September 2010 sampai dengan tanggal 4 Oktober 2010 tidak hadir tanpa ijin, pada saat itu Terdakwa berada di rumah orang tuanya Desa Sawai Rt 01 Rw 01 Kec. Wahai Kab. Masohi Maluku Tengah. Atas keterangan saksi tersebut di atas, Terdakwa membenarkan seluruhnya. ---------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa dipersidangan Terdakwa menerangkan sebagai berikut : --------1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi TNI AD pada tahun 2002 melalui pendidikan Secata PK di Ambon kemudian dilanjutkan Sustaif setelah lulus ditugaskan di Yonif 611/Awl sampai dengan sekarang.
5. 2. Bahwa Terdakwa setelah melaksanakan cuti Pamtas RI-Malaysia Terdakwa mendapat ijin cuti sejak tanggal 6 September sampai dengan tanggal 21 September 2010 dengan tujuan di Desa Sawai Rt 01 Rw 01 Kec. Wahai Kab. Masohi Maluku Tengah dan dibekali surat ijin cuti dari Dan Yonif 611/Awl. 3. Bahwa Terdakwa tidak segera kembali dikesatuan pada tanggal 22 September 2010 dan baru kembali ke kesatuan pada tanggal 4 Oktober 2010 sekira jam 19.30 Wita, selama itu Terdakwa berada di rumah orang tuanya membantu bertani. 4. Bahwa Terdakwa berniat kembali ke kesatuan pada tanggal 21 September 2010 namun tiket pesawat tidak ada lagi, kemudian mengecek untuk kembali pada tanggal 22 September 2010 harga tiket mahal yaitu Rp.4.300.000,-(empat juta tiga ratus ribu rupiah). 5. Bahwa pada tanggal 22 September 2010 Terdakwa menghubungi Danki A Kapten Inf Sofian Bayu Aji, dan Danki A memberikan petunjuk supaya Terdakwa segera kembali ke kesatuan . 6. Bahwa pada tanggal 3 Oktober 2010 Terdakwa berangkat dari Bandara Pattimura Ambon sekitar jam 12.30 wita dengan menggunakan pesawat Lion dan tiba di Samarinda dengan transportasi darat sekira pukul 01.30 wita kemudian menginap dirumah temannya di Sei Keledang Samarinda, dan baru masuk kesatuan pada tanggal 4 Oktober 2010 sekira pukul 19.30 wita. 7. Bahwa atas keterlambatannya Terdakwa siap mempertanggungjawabkan secara hukum atas perbuatannya, Terdakwa masih ingin mengabdi menjadi anggota TNI yang baik dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. 8. Bahwa Terdakwa pernah mendengar Danki A Kapten Inf Sofian Bayu Aji, pada tanggal 5 September 2010 mengingatkan agar kembali cuti tepat waktu, dan ketika Terdakwa belum hadir dikesatuan menghubungi Terdakwa agar kembali kekesatuan, karena perbuatannya melanggar hukum militer. 9. Bahwa Terdakwa pernah melakukan pelanggaran Desersi dari tanggal 12 Juli 2007 sampai dengan 31 Agustus 2007 karena terlambat kembali saat cuti Pamtas RI-Malaysia tahun 2007 dan berdasarkan putusan Pengadilan Militer I-07 Balikpapan Nomor : Put/06-K-AD/HK.04/I/2008 tanggal 22 Januari 2008 dijatuhi Pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 15 ( lima belas) hari. Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer kepersidangan berupa : ----------------------------------------------------------------------------Surat : 4 (empat) lembar Daftar Absensi Pleton III Ki-A diantaranya atas nama Terdakwa Pratu Kadarusman. Yang membuktikan tentangf ketidak hadiran Terdakwa di Kesatuan telah diperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para saksi dipersidangan ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain dan tindak pidana yang dilakukan oleh Terdakwa, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatan yang didakwakan.
6. Menimbang
:
Bahwa berdasarkan Keterangan para saksi di bawah sumpah dan diperkuat dengan keterangan Terdakwa serta alat bukti surat dan petunjuk yang diketemukan di persidangan telah terungkap fakta-fakta Hukum sebagai berikut : --------------------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa Pratu Kadarusman pada tahun 2002 masuk menjadi TNI AD melalui pendidikan pembentukan Secata PK di Ambon kemudian dilanjutkan Sustaif setelah lulus ditugaskan di Yonif 611/Awl hingga sekarang. Selama berdinas pernah mengikuti tugas Pam di NTT tahun 2003/2004, Pamtas RI-Malaysia di Nunukan pada tahun 2006/2007 dan tahun 2009/2010. 2. Bahwa benar Terdakwa telah melaksanakan cuti Pamtas RI-Malaysia sejak tanggal 6 September sampai dengan tanggal 21 September 2010 dengan tujuan cutinya di Desa Sawai Rt 01 Rw 01 Kec. Wahai Kab. Masohi Maluku Tengah dan dibekali surat ijin cuti dari Dan Yonif 611/Awl. 3. Bahwa benar Terdakwa ketika masa cutinya habis, Terdakwa tidak segera kembali hadir dikesatuan pada tanggal 22 September 2010 dan baru kembali ke kesatuan pada tanggal 4 Oktober 2010 sekira jam 19.30 Wita, selama itu Terdakwa berada di rumah orang tuanya membantu bertani. 4. Bahwa benar Terdakwa berniat kembali ke kesatuan pada tanggal 21 September 2010 namun tiket pesawat tidak ada lagi, kemudian mengecek untuk kembali pada tanggal 22 September 2010 harga tiket mahal yaitu Rp.4.300.000,-(empat juta tiga ratus ribu rupiah). 5. Bahwa benar Pada tanggal 22 September 2010 Terdakwa menghubungi Danki A Kapten Inf Sofian Bayu Aji, Danki A memberikan petunjuk dan supaya Terdakwa segera kembali ke kesatuan . 6. Bahwa benar pada tanggal 3 Oktober 2010 Terdakwa berangkat dari Bandara Pattimura Ambon sekitar jam 12.30 wita dengan menggunakan pesawat Lion dan sekira pukul 01.30 wita tiba di Samarinda dengan transportasi darat kemudian menginap dirumah temannya di Sei Keledang Samarinda, baru masuk kesatuan pada tanggal 4 Oktober 2010 sekira pukul 19.30 wita. 7. Bahwa benar Terdakwa masih ingin mengabdi menjadi anggota TNI yang baik dan berjanji tidak akan mengulangi lagi. 8. Bahwa benar Terdakwa pernah mendengar Danki A Kapten Inf Sofian Bayu Aji, pada tanggal 5 September 2010 mengingatkan agar kembali cuti tepat waktu, dan ketika Terdakwa belum hadir dikesatuan menghubungi Terdakwa agar kembali kekesatuan, karena perbuatannya melanggar hukum militer. 9. Bahwa benar menurut keterangan saksi-I dan keterangan Terdakwa, Terdakwa pernah melakukan pelanggaran Desersi dari tanggal 11 Juli 2007 sampai dengan 31 Agustus 2007 karena terlambat kembali saat cuti Pamtas RI-Malaysia tahun 2007 dan berdasarkan putusan Pengadilan Militer I-07 Balikpapan Nomor : Put/06-K-AD/HK.04/I/2008 tanggal 22 Januari 2008 dijatuhi Pidana penjara selama 1 (satu) bulan dan 15 (lima belas) hari.
7. Menimbang
:
Bahwa lebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya dengan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------Bahwa pada prinsipnya Majelis sependapat dengan uraian pembuktian unsur-unsur delik dari dakwaan Oditur Militer, namun mengenai berat dan ringannya pidana yang dijatuhkan kepada Terdakwa, Majelis akan mempertimbangkan sendiri.
Menimbang
:
Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam Dakwaan Tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : ---------------------1. Unsur kesatu 2. Unsur kedua 3. Unsur ketiga 4. Unsur keempat 5. Unsur kelima
Menimbang
:
: “Militer” : “Yang karena salahnya atau dengan sengaja” : “Melakukan ketidak hadiran tanpa izin” : “Dalam waktu damai” : “Minimal satu hari dan tidak lama dari tiga puluh hari”
Bahwa terhadap unsur-unsur dari Dakwaan Oditur Militer tersebut, Majelis akan mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : -------------------------1. Unsur ke satu : “Militer” yang dimaksud dengan “Militer” menurut ketentuan Pasal 46 ayat (1) ke-1 KUHPM adalah mereka yang berikatan dinas secara sukarela pada angkatan perang yang wajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggang waktu ikatan dinas tersebut. Yang dimaksud dengan angkatan perang adalah terdiri dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan mereka yang dalam waktu perang dipanggil menurut Undang-undang untuk turut serta melaksanakan pertahanan atau pemeliharaan ketertiban. Bahwa berdasarkan fakta dipersidangan dari keterangan para saksi di bawah sumpah serta diperkuat dengan adanya alat bukti lain, dapat diungkapkan hal-hal sebagai berikut : ------------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa adalah seorang anggota TNI-AD berpangkat Pratu Nrp 31020334730280 yang berdinas di Yonif 611/Awl dengan Jabatan sebagai Taban SO Ru 3 Ton III Kipan A. Selama berdinas Terdakwa pernah mengikuti Oprasi Militer di NTT tahun 2003/2004, Pamtas RI-Malaysia di Nunukan pada tahun 2006/2007 dan tahun 2009/2010. 2. Bahwa benar Terdakwa dan para saksi memberikan keterangan bahwa Terdakwa berstatus Dinas Aktif di Yonif 611/Awl dan belum pernah diberhentikan dari Dinas Militer. 3. Bahwa benar Terdakwa Prajurit yang juga termasuk dalam anggota Angkatan Perang, yang dengan demikian Terdakwa adalah termasuk dalam Prajurit Militer yang wajib berada dalam dinas secara terus-menerus. Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka Majelis berpendapat bahwa unsur ke satu “Militer” telah terpenuhi. --------------------------2.
Unsur ke dua : “Yang karena salahnya atau dengan sengaja”
Bahwa oleh karena unsur ini disusun secara alternatif maka Majelis akan membuktikan unsur “Dengan sengaja”
8. Yang dimaksud “Dengan Sengaja” adalah sesuatu yang dikehendaki dan diinsyafi terjadinya suatu tindakan beserta akibatnya. Unsur sengaja disini dapat diartikan pula adanya maksud Terdakwa untuk melakukan perbuatan yang dilarang, yang dalam hal ini perbuatan pergi meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Pimpinannya. Pengertian “Kesengajaan”.
“pergi”
disini,
jelas
mengandung
pengertian
Perbuatan pergi yang dapat berupa menjauhkan diri, menyembunyikan diri, yang dilakukan dalam keadaan sadar, dapat dikategorikan kedalam pengertian perbuatan yang disengaja. Bahwa berdasarkan fakta dipersidangan dari keterangan para saksi di bawah sumpah serta diperkuat dengan adanya alat bukti lain, dapat diungkapkan hal-hal sebagai berikut : --------------------------------------------------------1. Bahwa benar Terdakwa sebagai anggota TNI sudah mengetahui adanya ketentuan menegenai cuti, setelah masa cuti habis Terdakwa harus kembali kekesatuan tetapi hal hal tersebut tidak Terdakwa laksanakan dengan alasan kesulitan transportasi. 2. Bahwa benar meskipun Terdakwa sebagai seorang Prajurit mengetahui dan memahami serta menyadari bila akan meninggalkan Kesatuan harus ijin terlebih dahulu namun kenyataannya Terdakwa tidak melaksanakannya, Terdakwa ketika masa cutinya habis pada tanggal 22 September 2010 tidak segera kembali hadir dikesatuan dan baru kembali ke kesatuan pada tanggal 4 Oktober 2010 Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin lebih dahulu walaupun akan mendapatkan sanksi yang berat. 3. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan Kesatuannya tersebut dilakukan dengan kesadarannya sendiri tanpa adanya tekanan dan pengaruh yang lain alasannya Terdakwa bahwa harga tiket mahal yaitu Rp.4.300.000,-(empat juta tiga ratus ribu rupiah), karena harga tiket mahal dan tidak sanggup untuk membeli, maka Terdakwa menunggu harga tiket pesawat yang lebih murah yaitu pada tanggal 3 Oktober 2010 dengan harga Rp. 950.000,- (sembilan ratus lima puluh ribu rupiah). Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka Majelis berpendapat bahwa unsur ke dua “Dengan Sengaja” telah terpenuhi. ------------3.
Unsur ke tiga : “Melakukan ketidak hadiran tanpa izin”
Bahwa yang dimaksud “Tidak hadir” adalah seseorang tidak berada pada suatu tempat, atau tempat-tempat dimana ia seharusnya berada untuk melaksanakan tugas yang dipercayakan atau dipertanggungjawabkan kepadanya. Yang dimaksud “Tanpa Izin” berarti tidak berada disuatu tempat dilakukan tanpa seizin atau tanpa sepengetahuan dari Komandan atau Pimpinan sebagaimana layaknya seorang Prajurit TNI yang akan meninggalkan Kesatuan baik untuk kepentingan dinas maupun kepentingan pribadi diwajibkan menempuh prosedur perizinan yang berlaku.di Kesatuannya. Yang berarti perbuatan ketidak hadiran tanpa ijin adalah sangat dilarang terjadi dilingkungan Militer. Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan,dari keterangan saksi dibahwa sumpah serta diperkuat dengan adanya alat bukti lain, dapat diungkapkan hal-hal sebagai berikut. ----------------------------------------------------------
9. 1. Bahwa benar Terdakwa meninggalkan kesatuan Yonif 611/Awl pada tanggal 22 September 2010 tanpa adanya ijin dari Dansatnya yaitu Komandan Batalyon Infanteri 611/Awl. 2. Bahwa benar Terdakwa ketika masa cutinya habis tidak segera kembali hadir dikesatuan pada tanggal 22 September 2010 dan baru kembali ke kesatuan pada tanggal 4 Oktober 2010, selama THTI Terdakwa berada di rumah orang tuanya membantu bertani. 3. Bahwa benar Terdakwa telah melaksanakan cuti Pamtas RI-Malaysia sejak tanggal 6 September sampai dengan tanggal 21 September 2010 dengan tujuan cutinya di Desa Sawai Rt 01 Rw 01 Kec. Wahai Kab. Masohi Maluku Tengah dan dibekali surat ijin cuti dari Dan Yonif 611/Awl. 4. Bahwa benar ketika Terdakwa sejak tanggal 22 September 2010 pergi meninggalkan Kesatuan dan berada di Desa Sawai Rt 01 Rw 01 Kec. Wahai Kab. Masohi Maluku Tengah tidak pernah memberitahukan tentang keberadaannya baik melalui telepon maupun secara tertulis. 5. Bahwa benar sejak Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin dari Komandannya tersebut, Terdakwa tidak berada di Kesatuannya sehingga tidak dapat melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya. Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka Majelis berpendapat bahwa unsur ke tiga “Melakukan ketidak hadiran tanpa izin”telah terpenuhi. -----------------------------------------------------------------------------------------------4.
Unsur ke empat : “Dalam waktu damai”
Bahwa yang dimaksud dengan “ Dalam waktu damai” berarti pada waktu pelaku melakukan perbuatan tersebut Negara RI tidak sedang dalam keadaan darurat perang berdasarkan Undang-undang, atau Kesatuan Terdakwa pada saat itu tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi militer yang ditentukan oleh penguasa militer yang berwenang untuk itu. Bahwa berdasarkan fakta-fakta dipersidangan dari keterangan para saksi di bawah sumpah serta diperkuat dengan adanya alat bukti lain, dapat diungkapkan hal-hal sebagai berikut : --------------------------------------------------------1. Bahwa benar pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin Negara RI dalam keadaan damai dan baik Terdakwa maupun kesatuannya tidak sedang dipersiapkan untuk melaksanakan operasi militer. 2. Bahwa benar para Saksi memberikan keterangan pada saat Terdakwa meninggalkan Kesatuan tanpa ijin tersebut Negara RI dalam keadaan damai dan baik Terdakwa maupun kesatuannya tidak sedang dipersiapkan untuk tugas operasi militer. Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka Majelis berpendapat bahwa unsur ke empat “Dalam Waktu Damai”telah terpenuhi. ----5.
Unsur ke lima : “ Minimal satu hari dan tidak lama dari tiga puluh hari”
Unsur ini merupakan lamanya waktu ketidak hadiran tanpa izin yang harus lebih lama dari tiga puluh hari dan dilakukan secara terus menerus tanpa adanya penggal waktu.
10. Bahwa berdasarkan fakta dipersidangan dari keterangan para saksi di bawah sumpah serta diperkuat dengan adanya alat bukti lain, dapat diungkapkan hal-hal sebagai berikut : --------------------------------------------------------1 Bahwa benar Terdakwa meninggalkan dinas tanpa ijin sejak tanggal 22 September 2010 dan kembali pada tanggal 4 Oktober 2010 atas kemauan sendiri. 2. Bahwa benar sejak tanggal 22 September 2010 sampai dengan tanggal 4 Oktober 2010 adalah selama 14 (empat belas) hari. 3. Bahwa benar 14 (empat belas) hari adalah lebih lama dari satu hari dan tidak lebih lama dari 30 (tiga puluh) hari atau kurang dari tiga puluh hari. Bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas, maka Majelis berpendapat bahwa unsur ke lima “Minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari” telah terpenuhi.-----------------------------------------------------------------Menimbang
:
Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan Majelis berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana : ------------------------------------------------------------------------“Militer yang dengan sengaja melakukan ketidak hadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari”
Menimbang
:
Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat hakekat dan akibat dari sifat dan perbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut : ------1. Bahwa perbuatan Terdakwa pada hakekatnya karena lebih mengutamakan kepentingan pribadi dari pada kepentingan dinas, seharusnya Terdakwa sudah tahu masalah transportasi di Kampung halamannya Terdakwa bisa mengatur waktu cuti dengan lama perjalanan kembali ke Kesatuan dan Terdakwa sudah pernah melakukan perbuatan yang sama dan dijatuhi pidana tetapi tidak berusaha merubah sikapnya/tidak jera. 2. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa tersebut dapat mempengaruhi kehidupan disiplin prajurit lain dikesatuannya dan mencemarkan nama baik kesatuan Terdakwa di tengah masyarakat.
Menimbang
:
Bahwa tujuan Majelis tidaklah semata-mata hanya memidana orangorang yang bersalah melakukan tindak pidana tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali kejalan yang benar menjadi Prajurit yang baik sesuai dengan Palsafah Pancasila. Oleh karena itu sebelum Majelis menjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu lebih dahulu mempertimbangkan hal-hal yang dapat meringankan dan memberatkan pidananya yaitu : ---------------------------------------Hal-hal yang meringankan : 1. Terdakwa berterus terang. 2. Terdakwa kembali ke Kesatuannya dengan cara menyerahkan diri. 3. Terdakwa pernah mengikuti Tugas Pam di NTT tahun 2003/2004, Pamtas RIMalaysia di Nunukan pada tahun 2006/2007 dan tahun 2009/2010.
11. Hal-hal yang memberatkan : 1. Terdakwa kurang menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 wajib TNI. 2. Akibat Perbuatan Terdakwa dapat menggoyahkan sendi-sendi kehidupan Disiplin Prajurit dan mencemarkan nama baik kesatuan ditengah masyarakat. 3. Terdakwa pernah dijatuhi hukuman oleh Pengadilan Militer I-07 Balikpapan dengan Nomor : Put/06-K-AD/HK.04/I/2008 tanggal 22 Januari 2008. Menimbang
:
Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas, Majelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada dictum ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa.-----------------------------
Menimbang
:
Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harus dibebani membayar biaya perkara. ---------------------------------------------------------------------------
Menimbang
:
Bahwa barang-barang bukti dalam perkara ini berupa : ---------------------Surat : 4 (empat) lembar Daftar Absensi Pleton III Ki-A diantaranya atas nama Terdakwa Pratu Kadarusman, Bahwa benar bukti surat tersebut merupakan perbuatan Terdakwa dalam perkara ini dan dibenarkan oleh Terdakwa dan para saksi maka bukti surat tersebut karena erat kaitannya dengan perkara ini perlu ditentukan statusnya untuk dilekatkan dalam berkas perkara Terdakwa.
Mengingat
:
Pasal 86 ke-1 KUHPM dan ketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan. -----------------------------------------------------------------------------------------MENGADILI
1.
Menyatakan Terdakwa tersebut diatas yaitu : Kadarusman Pratu Nrp. 31020334730280, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kejahatan : --------------“Dengan sengaja melakukan ketidakhadiran tanpa ijin dalam waktu damai minimal satu hari dan tidak lebih lama dari tiga puluh hari”,
2.
Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan : -------------------------------------------------------------------Pidana : Penjara selama 3 (tiga) bulan. Menetapkan masa tahanan yang telah dijalankan Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. -------------------------------------------
3.
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah). ------------
4.
Menetapkan barang bukti berupa : -----------------------------------------------------------------------------------Surat : 4 (empat) lembar Daftar Absensi Pleton III Ki-A diantaranya atas nama Terdakwa Pratu Kadarusman. Tetap dilekatkan dalam berkas perkara. -----------------------------------------------------------------------------
12. Demikian diputuskan pada hari ini Senin tanggal 28 Maret 2011 dalam musyawarah Majelis Hakim Letnan Kolonel Chk M.P Lumbanraja,SH Nrp.34167 sebagai Hakim Ketua serta Mayor Chk Edi Purbanus, SH Nrp 539835 dan Mayor Chk Mulyono, SH Nrp 522672 , masing-masing sebagai Hakim Anggota-I dan sebagai Hakim anggota-II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua dalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut di atas, Oditur Militer kapten Sus Benardy,SH Nrp.524419, Panitera Kapten Chk Nurdin Raham, SH Nrp. 522551, dihadapan Umum dan Terdakwa. --------------------------------------------------------------
Hakim Ketua Cap/Ttd M.P Lumbanraja,SH Letnan Kolonel Chk Nrp.34167
Hakim Anggota I
Hakim Anggota II
Ttd
Ttd
Edi Purbanus, SH Mayor Chk Nrp. 539835
Mulyono, SH Mayor Chk Nrp 522672
Panitera Ttd Nurdin Raham, SH Kapten Chk Nrp. 522551
Salinan Putusan sesuai dengan aslinya : Panitera
Nurdin Raham, SH Kapten Chk Nrp. 522551
